Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
63
STRATEGI PEMASARAN PRODUK HALAL NETWORK INTERNATIONAL
DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA
PT. HERBA PENAWAR ALWAHIDA INDONESIA
CABANG PALEMBANG 2
Sri Porwani1, Beta Rochmawati2
Dosen Prodi Administrasi Niaga Politeknik Darussalam Email : [email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan
pada PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2. Metode pengumpulan data
yang digunakan dalam adalah metode observasi, wawancara, dan studi pustaksa. Sedangkan teknik analisa yang digunakan yaitu teknik analisa kualitatif. Hasil pembahasan dan penelitian
adalah strategi pemasaran yang dilakukan PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2 menggunakan strategi pemasaran langsung (direc marketing) yaitu penjualan perorangan (personal selling) dengan bertatap muka (face to face) secara langsung terhadap
konsumen, serta dalam meningkatkan penjualannya menggunakan strategi bauran pemasaran
(marketing mix) seperti produk, harga, promosi, dan tempat/ distribusi. PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2 dalam memasarkan produknya terdapat hambatan
yaitu berupa masalah intern dan masalah ekstern. Adapun saran yang diberikan yaitu PT. Herba
Penawar Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2 sebaiknya meningkatkan strategi penjualan
dengan melakukan promosi memasang spanduk di pinggir jalan agar lebih dikenal masyarakat
lebih luas, serta lebih memperhatikan stok produk untuk meningkatkan persediaan produk.
Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Volume Penjualan
ABSTRACT
Learning objectives to determine marketing strategies in increasing sales at PT. Herba
Antidote Alwahida Indonesia Palembang Branch 2. The data observation method used in
observation, interviews, and compulsory studies. While the analysis technique used is qualitative analysis techniques. The results of the discussion and research are the marketing
strategies carried out by PT. Herba Bidder Alwahida Indonesia Palembang Branch 2 uses a
direct marketing strategy, namely personal selling, face to face, directly to consumers, and in
increasing sales using a marketing mix strategy such as products, price, promotion, and place/distribution. PT. Herba Bidder Alwahida Indonesia Palembang Branch 2 in marketing its
products there are obstacles, namely internal problems and external problems. The suggestions
given are PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Palembang 2 branch should improve the sales strategy by conducting promotions to arrange roadside banners to be better known to the
public, and pay more attention to product stocks to increase product inventory.
Keywords: Marketing Strategy, Sales Volume
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Globalisasi membawa dampak yang
besar bagi perkembangan dunia bisnis.
Pasar menjadi semakin luas dan peluang
ada di mana-mana, namun sebaliknya
persaingan menjadi semakin ketat dan
sulit diprediksi. Seperti yang kita ketahui
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
64
sekarang ini persaingan produk semakin
ketat ditandai banyaknya produk impor
dari perusahaan non muslim luar negeri
yang masuk ke Indonesia mulai dari
makanan, minuman, kosmetik, pakaian
dan sebagainya. Bahkan tidak sedikit yang
bangga dengan produk-produk asing dari
perusahaan non muslim karena produk
sebagai alat pemuas kebutuhan dan
keinginan konsumen.
Konsumen tidak hanya membeli
produk sekedar memuaskan kebutuhan,
akan tetapi konsumen juga membeli
produk bertujuan untuk memuaskan
keinginan konsumen oleh sebab itu
industri dalam negeri harus dipacu agar
dapat mengikuti perkembangan produksi
negara maju. Persaingan produk juga
ditandai dengan perang harga dari produk-
produk pesaing serta promosi yang terus
berkesinambungan. Kondisi tersebut
menuntut strategi pemasaran yang harus
dilakukan secara terus-menerus.
Keberhasilan suatu perusahaan sangat
tergantung pada kegiatan pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan tersebut karena
sangat mempengaruhi tingkat penjualan
perusahaan.
PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2 ialah
salah satu perusahaan yang menjual
produk obat-obat herbal di Indonesia
berazaskan thibbunnabawi yang lebih
mengutamakan kehalalan produk tersebut.
Produk herbal yang dijual berbeda dengan
herbal-herbal yang dijual di perusahaan
lain yaitu menggabungkan antara produk
herbal sunnah dengan herbal tradisional
dan seluruh produk konsumsi (makanan,
minuman, herbal) pada PT. Herba
Penawar Alwahida Indonesia dijamin
100% pure nature (murni alami) tanpa
bahan tambahan zat kimia sintesis
berbahaya, terkecuali untuk produk
kategori toiletries, namun zat kimia yang
digunakan masuk kategori zat kimia
sintesis yang aman (food grade). PT.
Herba Penawar Alwahida Indonesia
adalah salah satu bisnis Network
Marketing Syariah milik muslim yang
berasal dari Indonesia, dan dengan pola
model bisnis Network Marketing Syariah
menjadikan bisnis ini memiliki potensi
yang sangat besar dalam memberdayakan
ummat islam karena ide besar dalam
bisnis ini adalah Hijrah Lifestyle yang
dalam aplikasinya adalah Hijrah Product.
Hijrah Product dalam aplikasinya adalah
semangat untuk hijrah dari produk-produk
yang biasa kita pakai sehari-hari dengan
produk yang lebih dijamin Halal, Milik
Muslim, berbasis Sunnah, dengan kualitas
produk premium tetapi dengan harga yang
murah, dan semua aktivitas bisnis dapat
dikerjakan dari rumah.
PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2 dengan
sistemnya Multi Level Marketing
mempunyai ciri khas tersendiri dalam
memasarkan produknya berbeda dengan
perusahaan lain yaitu dengan menerapkan
strategi pemasaran langsung (direc
marketing) seperti penjualan perorangan
(personal selling) dengan bertatap muka
(face to face) secara langsung tarhadap
konsumen yaitu mengenalkan prodak
beserta manfaat dan keunggulan dari
produk tersebut secara langsung kepada
konsumen dan selain itu juga konsumen
dapat mendaftarkan dirinya sebagai agen
di PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia
Cabang Palembang 2 dengan
mendapatkan keuntungan yang telah
ditentukan oleh perusahaan yang pastinya
dapat lebih memudahkan serta
memuaskan konsumen tersebut. Selain
strategi pemasaran langsung, untuk
meningkatkan volume penjualan PT.
Herba Penawar Alwahida Indonesia
Cabang Palembang 2 juga menerapkan
strategi penjualan menggunakan bauran
pemasaran (marketing mix) “4P” yaitu :
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
65
produk (product) produk yang dipasarkan
sangat bervariatif berupa Herbs Product,
Food & Beverage, Cosmetic & Home
Care, Fashion & Life Style, namun untuk
fashion sendiri itu masih sangat terbatas.
Harga (price) terdapat dua harga yaitu
harga agen dan non agen, serta harga yang
ditetapkan seragam, jadi baik dari pusat
hingga ke daerah-daerah di seluruh
Indonesia menggunakan harga yang sama
sesuai dengan jenis produknya. Promosi
(promotion) untuk promosi yang
digunakan, lebih kepada media sosial
seperti facebook, instagram dan
whatsapp. Tempat atau distribusi (place)
dalam pemilihan tempat diberi kebebasan
dari perusahaan, bisa di pasar,
dikampung-kampung seperti contoh
dirumah, tergantung dari gerak marketing.
Berdasarkan uraian di atas maka
penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Strategi
Pemasaran Produk Halal Network
International Dalam Meningkatkan
Volume Penjualan Pada PT. Herba
Penawar Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2”
I.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar
belakang di atas, maka permasalahan yang
akan di ambil adalah bagaimana strategi
pemasaran produk Halal Network
International dalam meningkatkan
volume penjualan pada PT. Herba
Penawar Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2.
I.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui strategi pemasaran
produk Halal Network International
dalam meningkatkan volume penjualan
pada PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pemasaran
Pengertian pemasaran menurut
William J.Stanton (2012:18) : “Pemasaran
adalah suatu sistem total dari kegiatan
bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga,
promosi dan mendistribusikan barang-
barang yang dapat memuaskan keinginan
dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan”.
Menurut Philip Kotler (2012:18) :
“Pemasaran adalah proses sosial dan
manajerial dengan mana seseorang atau
kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan
dan pertukaran produk dan nilai”.
Menurut Basu Swastha DH
(2012:18) : “Pemasaran adalah sistem
keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang, jasa, ide kepada
pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan
organisasi, sedangkan menjual adalah
ilmu dan seni memengaruhi pribadi yang
dilakukan oleh penjual untuk mengajak
orang lain agar bersedia membeli barang
atau jasa yang ditawarkan”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
pemasaran adalah suatu proses yang
dilakukan perusahaan maupun individu
untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan pelanggan melalui proses
pertukaran dan pihak-pihak yang
berkepentingan dengan perusahaan.
Pemasaran adalah kegiatan perusahaan
dalam membuat rencana, menentukan
harga, promosi serta mendistribusikan
barang dan jasa.
2.2 Strategi Pemasaran
Pengertian strategi pemasaran
menurut Philip Kotler yang dikutip
kembali oleh Mutiara Lombok (2013):
“Strategi pemasaran adalah pola pikir
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
66
pemasaran yang akan digunakan untuk
mencapai tujuan pemasarannya. Strategi
pemasaran berisi strategi spesifik untuk
pasar sasaran, penetapan posisi, bauran
pemasaran dan besarnya pengeluaran
pemasaran”.
Menurut Tjiptono yang dikutip
kembali oleh Mutiara Lombok (2013):
“Strategi pemasaran adalah alat
fundamental yang direncanakan untuk
mencapai perusahaan dengan
mengembangkan keunggulan bersaing
yang berkesinambungan melalui pasar
yang dimasuki dan program pemasaran
yang digunakan untuk melayani pasar
sasaran tersebut”.
Strategi pemasaran dapat dinyatakan
sebagai dasar tindakan yang mengarah
pada kegiatan atau usaha pemasaran dari
suatu perusahaan, dalam kondisi
persaingan dan lingkungan yang selalu
berubah agar dapat mencapai tujuan yang
diharapkan. Jadi dalam menetapkan
strategi pemasaran yang akan dijalankan
perusahaan haruslah terlebih dahulu
melihat situasi dan kondisi pasar serta
menilai posisinya di pasar. Dengan
mengetahui keadaan dan situasi serta
posisinya di pasar dapat ditentukan
kegiatan pemasaran yang harus
dilaksanakan.
Strategi pemasaran terbagi menjadi
dua yaitu strategi pemasaran langsung dan
strategi pemasaran tidak langsung. Dalam
menetapkan strategi pemasaran, yang
paling efektif dilakukan oleh PT. Herba
Penawar Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2 adalah menerapkan strategi
pemasaran langsung karena dapat
berinteraksi langsung dengan target
konsumen untuk mendapatkan hasil yang
lebih maksimal. Selain strategi pemasaran
langsung, perusahaan juga menetapkan
strategi penjualan yaitu menggunakan
strategi bauran pemasaran marketing mix
yang menyangkut perilaku dan proses
pembeliannya. Marketing mix atau bauran
pemasaran merupakan strategi yang
dipakai perusahaan sebagai sarana untuk
memenuhi atau melayani kebutuhan dan
keinginan konsumen.
2.2.1 Strategi Pemasaran Langsung
Menurut Suyanto yang dikutip
kembali oleh Rio Brian (2019):
“Pengertian pemasaran langsung adalah
sistem pemasaran yang memakai saluran
langsung untuk mencapai konsumen dan
menyerahkan barang / jasa kepada
konsumen tanpa adanya perantara. Untuk
menghasilkan tanggapan dan / atau
transaksi yang dapat diukur pada suatu
lokasi”.
Menurut Belch dan Belch dalam
Kennedy yang dikutip kembali oleh
Ikubaru’s Blogzia (2014): “Pemasaran
Langsung merupakan suatu sistem
pemasaran dimana perusahaan
mengkomunikasikan produk secara
langsung pada konsumen untuk
mendapatkan sebuah respon atau terjadi
transaksi”.
Dari penjelasan di atas, dapat
disimpulkan bahwa pemasaran langsung
(direct marketing) adalah suatu sistem
atau proses di mana orang atau organisasi
yang melakukan pemasaran tersebut
berkomunikasi langsung dengan terget
konsumen untuk melakukan penjualan.
Tujuan pemasaran langsung yang
dilakukan PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2 adalah
untuk memasarkan produk kepada target
konsumen dengan biaya pemasaran yang
lebih minim dan bisa menghasilkan
keuntungan yang lebih besar. Adapun
keuntungan yang diperoleh dari
pemasaran langsung sebagai berikut :
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
67
1. Bagi Penjual
a) Dapat membuat penawaran dan
strategi yang sulit ditiru oleh
pesaing
b) Kemudahan dalam mengukur
tanggapan atas promosi dan
mengetahui jenis promosi yang
paling efektif
c) Pemasaran langsung bisa diatur agar
menjangkau calon pembeli pada saat
yang tepat
2. Bagi Konsumen
a) Kegiatan Belanja lebih mudah dan
hemat waku karena bisa dilakukan
di rumah
b) Konsumen memiliki kebebasan
dalam memilih barang sesuai
dengan kebutuhan dan dapat melihat
harga melalui katalog atau brosur.
c) Pelanggan dapat melakukan
pembelian barang untuk diri sendiri
ataupun untuk orang lain.
Cara yang digunakan dalam
pemasaran langsung PT. Herba Penawar
Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2
adalah penjualan perorangan (personal
selling) dengan bertatap muka (face to
face) secara langsung dengan konsumen.
2.2.2 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Menurut Sumarni dan Soeprihanto
(2010:274): “Marketing Mix adalah
kombinasi dari variabel atau kegiatan
yang merupakan inti dari sistem
pemasaran yaitu, produk, harga, promosi,
dan distribusi. Dengan kata lain marketing
mix adalah kumpulan dari variabel yang
dapat digunakan oleh perusahaan untuk
dapat mempengaruhi tanggapan
konsumen”.
Dalam meningkatkan penjualannya
PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia
Cabang Palembang 2 menggunakan
strategi bauran pemasaran. Bauran
pemasaran (marketing mix) adalah suatu
strategi penjualan atau promosi serta
penentuan harga yang bersifat unik serta
dirancang untuk menghasilkan pertukaran
yang saling menguntungkan untuk pasar
yang dituju. Bauran pemasaran (marketing
mix) meliputi:
1. Produk (Product)
Menurut Philip Kotler (2012:69):
“Sebuah produk adalah sesuatu yang
dapat ditawarkan ke pasar untuk
diperhatikan, dimiliki, dipakai atau
dikonsumsikan sehingga dapat
memuaskan keinginan atau
kebutuhan”.
Menurut Indriyo Gitosudarmo
(2012:69): “Produk adalah segala
sesuatu yang diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan manusia ataupun
organisasi”.
2. Harga (Price)
Menurut Indriyo Gitosudarmo
(2014:131): “Harga itu sebenarnya
merupakan nilai yang dinyatakan
dalam mata uang atau alat tukar,
terhadap suatu produk tertentu”.
Menurut Kotler (2012:131): “Harga
adalah sejumlah uang yang dibebankan
pada suatu produk tertentu”.
3. Promosi (Promotion)
Menurut William J. Stanton (2012:154)
: “Promosi adalah unsur dalam bauran
pemasaran perusahaan yang
didayagunakan untuk memberitahukan,
membujuk, dan mengingatkan tentang
produk perusahaan”.
Menurut Indriyo Gitosudarmo
(2014:155) : “Promosi adalah
merupakan kegiatan yang ditujukan
untuk memengaruhi konsumen agar
mereka dapat menjadi kenal dengan
produk yang ditawarkan oleh
peerusahaan kepada mereka dan
kemudian mereka menjadi senang lalu
membeli produk tersebut”.
4. Tempat / Saluran Distribusi (Place)
Menurut Michael J. Etzel (2012:172):
“Saluran distribusi terdiri dari
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
68
serangkaian lembaga yang melakukan
semua kegiatan yang digunakan untuk
menyalurkan produk dan status
pemilikannya dari produsen ke
konsumen akhir atau pemakai bisnis”.
Menurut Suhardi Sigit dikutip oleh
Danang Sunyoto (2012:172): “Saluran
distribusi adalah perantara-perantara,
para pembeli dan penjual yang dilalui
oleh perpindahan barang baik fisik
maupun perpindahan milik sejak dari
produsen hingga ke tangan konsumen”.
3.3 Volume Penjualan
Volume penjualan merupakan
penjualan yang dinyatakan dalam jumlah
penjualan banyanknya satuan fisik atau
jumlah uang yang harus dicapai.
Menurut Philip Kotler yang dikutip
kembali oleh Irwan Sahaja (2016) :
“Volume penjualan adalah barang yang
terjual dalam bentuk uang untuk jangka
waktu tertentu yang didalamnya
mempunyai strategi pelayanan yang baik”.
Berdasarkan pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa volume penjualan
adalah besarnya unit produk yang dijual
yang dinyatakan dalam jumlah unit yang
harus dicapai dalam penjualan produk.
Salah satu tujuan perusahaan dalalm
melaksanakan kegiatannya yaitu
tercapainya tingkat volume penjualan
yang diinginkan oleh perusahaan tersebut
baik berupa barang atau jasa. Dengan
volume penjualan perusahaan dapat
menghasilkan pendapatan dan
memperoleh laba yang diharapkan.
Sehingga peningkatan volume penjualan
sangat diperlukan oleh perusahaan agar
dapat mencapai laba serta kelangsungan
hidupnya dapat dipertahankan.
3.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Volume Penjualan
Volume penjualan perusahaan
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
a. Kondisi dan Kemampuan Penjual
Disini penjual harus dapat meyakinkan
kepada pembelinya agar dapat berhasil
mencapai sasaran penjualan yang
diharapkan. Untuk maksud tersebut
penjual harus memahami beberapa
masalah penting yang sangat berkaitan,
yaitu:
1. Jenis dan karakteristik barang yang
ditawarkan
2. Harga produk syarat penjualan,
seperti pembayaran, pengantaran,
pelayanan purna jual, garansi, dan
sebagainya.
Masalah-masalah tersebut
biasanya menjadi pusat perhatian
pembeli sebelum melakukan
pembelian. Selain itu manager perlu
memperhatikan jumlah serta sifat-sifat
tenaga penjualan yang baik agar dapat
terhindar dari timbulnya kemungkinan
rasa kecewa pada para pembeli dalam
pembeliannya. Adapun sifat-sifat yang
perlu dimiliki oleh seorang penjual
yang baik antara lain : sopan, pandai
bergaul, mempunyai kepribadian yang
menarik, sehat jasmani, jujur,
mengetahui cara-cara penjualan dan
sebagainya.
b. Kondisi Pasar
Adapun faktor-faktor kondisi pasar
yang perlu diperhatikan adalah :
1. Jenis pasarnya, apakah pasar
konsumen, pasar industri, pasar
penjual, pasar pemerintah atau pasar
internasional.
2. Kelompok pembeli atau segmen
pasarnya.
3. Daya belinya.
4. Frekuensi pembeliannya.
5. Kebutuhan dan keinginan.
c. Modal
Akan lebih sulit bagi penjual untuk
menjual barangnya apabila barang yang
dijual tersebut belum dikenal oleh
calon pembeli atau apabila lokasi
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
69
pembeli jauh dari tempat penjual.
Dalam keadaan seperti ini, penjual
harus memperkenalkan terlebih dahulu
atau membewa barangnya ke tempat
pembeli. Untuk melaksanakan maksud
tersebut diperlukan adanya sarana serta
usaha seperti alat transportasi, tempat
peragaan baik di dalam perusahaan
maupun di luar perusahaan, usaha
promosi, dan sebagainya. Semua ini
hanya dapat dilakukan apabila penjual
memiliki sejumlah modal yang
diperlukan untuk itu.
d. Kondisi Organisasi Perusahaan
Pada perusahaan besar biasanya
masalah penjualan ini ditangani oleh
bagian tersendiri (bagian penjualan)
yang dipegang orang-orang tertentu
atau yang ahli dibidang penjualan. Lain
halnya dengan perusahaan kecil di
mana masalah penjualan ditangani oleh
orang yang juga melakukan fungsi-
fungsi lain. Hal ini disebabkan karena
jumlah tenaga kerjanya lebih sedikit,
sestem organisasinya lebih sederhana,
masalah-masalah yang dihadapi serta
sarana yang dimilikinya juga tidak
sekompleks perusahaan besar.
Biasanya masalah penjualan ini
ditangani oleh pimpinan dan tidak
diberikan kepada orang lain.
e. Faktor Lain
Faktor-faktor lainnya yang
mempengaruhi penjualan adalah
periklanan, peragaan, kampanye,
pemberian hadiah, dan sebagainya.
Namun untuk melaksanakannya
diperlukan sejumlah dana yang tidak
sedikit. Bagi perusahaan yang
bermodal kuat, kegiatan ini secara rutin
dapat dilakukan. Sedangkan bagi
perusahaan kecil yang mempunyai
modal relatif kecil, kegiatan ini jarang
dilakukan.
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Prosedur Penelitian
Kegiatan penelitian merupakan
suatu proses yang digunakan untuk
memperoleh atau mendapatkan suatu
pengetahuan atau memecahkan
permasalahan yang di hadapi yang
dilakukan secara sistematis, dan logis.
Terdapat tiga prosedur dalam penelitian
ini yaitu :
1. Tahap Perencanaan
Pada tahap awal yang dilakukan
oleh penulis adalah
mempersiapkan penelitian dengan
membaca referensi dan sumber
lainnya berkaitan dengan penelitian
ini.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini penulis langsung ke
lapangan yaitu PT. Herba Penawar
Alwahdida Indonesia Cabang
Palembang 2 yang sudah
direncanakan dan dipersiapkan
sebelumnya, Berikut tahap
perlaksanaan : Observasi,
Wawancara, dan Dokumentasi.
3. Tahap Penyusunan Laporan
Tahap ini dilakukan penelitian,
meliputi proses penulisan dan
penyusunan laporan hasil
penelitian penyusunan yang sesuai.
3.2 Objek Penelitian
Objek penelitian yang dilakukan
adalah di PT. Herba Penawar Alwahdida
Indonesia Cabang Palembang 2
berlokasi di Jalan Perumahan Rakyat
Komplek Taman Sembayu No. 124 Rt.
23, Sei Buah Palembang.
3.3 Jenis-Jenis Data
Dalam penelitian ini penulis
mengunakan data kualitatif. Data
kualitatif adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan data berupa kata-
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
70
kata tertulis maupun lisan dari orang-
orang dan perilaku yang di amati.
3.4. Sumber Data
Adapun sumber data yang
berkaitan dengan penelitian ini yaitu :
a). Data Primer
Data primer merupakan data yang ada
pada PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2 yang
dikumpulkan langsung oleh penulis
yaitu memperoleh data dari hasil
wawancara penulis dengan pemilik
(owner) PT. Herba Penawar
Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2 berupa gambaran
umum perusahaan dan strategi
pemasaran produk yang
diterapkan oleh PT. Herba Penawar
Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2 dalam upaya
meningkatkan volume penjualan.
b). Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang
diperoleh yang telah di publikasi
seperti referensi, informasi,
perpustakaan, serta berbagai
sumber data lain.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Adapun langkah-langkah yang
harus dilakukan dalam pengumpulan
data adalah sebagai berikut :
1. Pengamatan (Observasi)
Pegamatan yaitu penelitian yang
dilakukan dengan mengadakan
pengamatan atau peninjauan secara
langsung pada lokasi penelitian.
2. Wawancara (Interview)
Wawancara yaitu pengumpulan data
yang dengan melakukan wawancara
secara langsung kepada pemilik PT.
Herba Penawar Alwahida Indonesia
Cabang Palembang 2 sehubungan
dengan informasi dan data yang
dibutuhkan.
3. Studi Kepustakaan (Library
Research)
Teknik ini dilakukan dengan cara
mengumpulkan data dan informasi
yang bersifat teoris yaitu dengan
mempelajari buku-buku dan berbagai
referensi yang berhubungan dengan
penelitian sebagai penunjang teori
terhadap masalah yang diteliti.
3.6 Teknis Analisis Data
Data dianalisis penulis dengan
menggunakan teknik analisis data
kualitatif. Metode kualitatif yang
dipergunakan akan menjelaskan
pembahasan dalam penelitian dalam
melakukan penelitian PT. Herba
Penawar Alwahida Indonesia Cabang
Palembang dengan melakukan observasi
secara langsung dengan melakukan
wawancara.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Strategi pemasaran merupakan hal
yang sangat penting bagi perusahaan
karena strategi pemasaran merupakan
suatu cara untuk mencapai tujuan dari
sebuah perusahaan. PT. Herba Penawar
Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2
salah satu cabang di Palembang yang
menyediakan produk halal dan berkualitas
dengan sistemnya network marketing,
agar dapat menyebar dengan pesat serta
dapat memudahkan masyarakat untuk
mencari makanan dan minuman yang
terjamin halal dan berkualitas. Produknya
berkualitas dengan harga terjangkau, dari
perusahaan muslim Indonesia menjadi
kekuatan pasar untuk menandingi produk-
produk lain.
Melihat perkembangannya dari
tahun ke tahun, tampaknya PT. Herba
Penawar Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2 memiliki prospek bisnis
yang cerah. Seperti di tahun 2019 ini,
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
71
omset bulanan PT. Herba Penawar
Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2
mencapai Rp.800.000.000 perbulannya.
Dengan semakin banyaknya produk yang
serupa serta ketatnya persaingan tidak
membuat PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia kehilangan akal. Perusahaan
semakin giat membuat inovasi pada
produknya. Dalam meningkatkan volume
penjualan produk, PT. Herba Penawar
Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2
menggunakan strategi pemasaran
langsung (direct marketing) dengan cara
penjualan perorangan (personal selling)
yaitu bertatap muka (face to face) secara
langsung dengan konsumen selain itu PT.
Herba Penawar Alwahida Indonesia
Cabang Palembang 2 juga menggunakan
strategi penjualan bauran pemasaran
(marketing mix). Terbukti sampai
sekarang PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia tetap merajai pasar produk halal
Indonesia
4.2 PEMBAHASAN
4.2.1 Penerapan Strategi Pemasaran
Produk Halal Netework International
Dalam Meningkatkan Volume
Penjualan Pada PT. Herba Penawar
Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2
Berdasarkan hasil wawancara
langsung yang dilakukan penulis dengan
pemilik PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2 dalam
meningkatkan volume penjualan, ada
beberapa strategi yang harus dilakukan di
bidang marketing seperti pemasaran
langsung (direct marketing) dengan cara
penjualan perorangan (personal selling)
yaitu bertatap muka (face to face) secara
langsung terhadap konsumen. Strategi
pemasaran produk tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut : Pemasaran
Langsung (Direct Marketing)
Pemasaran langsung sangat penting
dilakukan karena tanpa adanya perantara
dengan cara bertatap muka (face to face)
secara langsung dengan konsumen
sehingga dapat menghasilkan keuntungan
yang lebih maksimal. Tujuan pemasaran
langsung adalah untuk memasarkan
produk kepada terget konsumen dengan
harga yang lebih minim dan agar
mendapatkan pelanggan baru. Dalam PT.
Herba Penawar Alwahida Indonesia ada
rumus yang dilakukan yaitu PCA (Pakai,
Cerita, Ajak).
Pakai produk secukupnya setelah
itu menceritakan kepada semua orang
manfaat dari produk tersebut kemudian
mengajak orang lain untuk membeli dan
memakai produknya. Dalam menjalankan
rumus tersebut, tim marketing mendatangi
langsung target konsumen dari rumah ke
rumah, perkumpulan komunitas, antar
sekolah, mengadakan cek kesehatan gratis
dan masih banyak lagi.
Tim marketing membagikan brosur
dan menawarkan produk secara langsung
kepada konsumen serta menjelaskan
manfaatnya, menawarkan konsumen
untuk menggunakan kartu diskon agar
bisa belanja dengan harga yang jauh lebih
murah degan cara mendaftarkan diri atau
bergabung terlebih dahulu menjadi agen
di PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia
Cabang Palembang 2, hanya dengan uang
daftar Rp.10.000 atau Rp.30.000
konsumen sudah bisa berbelanja dengan
mendapatkan potongan harga. Setelah
mendaftarkan diri, konsumen akan
mendapatkan kartu diskon (id card) dan 2
buah buku, kartu diskon tersebut (id card)
dapat digunakan di halal mart manapun
dan berlaku selamanya serta dapat
diwariskan.
Dengan adanya diskon, konsumen
sangat tertarik untuk membeli produk dan
mendaftarkan diri di PT. Herba Penawar
Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2,
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
72
konsumen tersebut juga bisa menjalankan
bisnisnya serta konsumen akan
mendapatkan full bimbingan dan
mempunyai halal mart sendiri dirumah,
menjadikan rumah sebagai aset
perdagangan. Maka dengan begitu volume
penjualan produk akan terus meningkat
dan meningkat.
Dalam meningkatkan penjualan
produk PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2
menggunakan strategi bauran pemasaran
(marketing mix), yaitu meliputi produk,
harga, promosi, dan tempat / distribusi.
Berikut ini uraian mengenai strategi
bauran pemasaran yang diterapkan PT.
Herba Penawar Alwahida Indonesia
Cabang Palembang 2 :
1. Produk (Product)
Produk merupakan unsur pertama
dalam marketing mix begitu juga
halnya pada PT. Herba Penawar
Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2 yang mendistribusikan
produknya. Dikatakan demikian
karena tanpa adanya produk, maka
secara otomatis kegiatan pemasaran
tidak ada.
PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2
senantiasa memastikan bahwa
produk-produk yang dikeluarkan
memiliki logo Halal Network
International (HNI), adalah produk
yang masuk kategori jaminan halal
dan produk premium berkualitas
tinggi terbaik, tetapi dengan harga
yang murah. Menggabungkan sinergi
antara sunnah nabi dan herba tradisi
lokal, yang senantiasa memenuhi
kualifikasi halal sesuai syariah dan
keamanan produk secara scientific
(Ilmiah). Produk Halal Networ
International (HNI) sangat banyak
untuk kebutuhan sehat keluarga
sehari-hari, diantaranya sebagai
berikut:
a) Produk Harian seperti pasta gigi,
sabun mandi, produk-produk
toiletries, juga detergent cuci
pakaian.
b) Produk Kesehatan, seperti obat-
obat herba, Kopi herba, teh
herba, susu kambing,
multivitamin minuman sehat
yang bermanfaat untuk keluarga,
serta pembalut herba yang halal,
sehat, dan berkualitas untuk
kesehatan muslimah.
c) Produk Kecantikan, beauty day
dan night cream, serum wajah
untuk kecantikan kulit dan wajah
yang halal sehat dan islami.
d) Produk Fashion Syar’I yaitu
produk pakaian atau busana
seperti sarung, hijab, dan mukena
yang digunakan untuk ibadah.
PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2 yang
memasarkan produk halal berkualitas
untuk memenuhi kebutuhan
konsumen, karena perusahaan melihat
banyak sekali produk impor dari
perusahaan asing, maka dari itu
perusahaan mengeluarkan produk-
produk yang merupakan produk habis
pakai, sehingga menjadi produk
kebutuhan sehari-hari konsumen yang
pasti selalu dicari. Jangan sampai kita
terus yang dibanjiri oleh produk
impor, kini saatnya Indonesia meng-
ekspor produk lokal, produk halal kita
ke luar negeri. Dalam memasarkan
produknya PT. Herba Penawar
Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2 sangat memperhatikan
produknya mulai dari kemasan hingga
kualitas dari produknya, perusahaan
juga senantiasa mencantumkan
tanggal kedaluarsa dari produk yang
dipasarkan dan paling utama
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
73
mencantumkan logo halal MUI serta
nomor BPOM agar konsumen merasa
aman mengkonsumsi produk tersebut.
Adapun keunggulan produk Halal
Network International (HNI) yaitu :
a. Aman untuk semua umur
Secara umum, sebagian besar
produk Halal Network
International (HNI) aman untuk
dikonsumsi untuk semua umur,
mulai dari yang ingin hamil
(program kesuburan), yang belum
lahir (ibu hamil), ibu menyusui,
anak-anak, remaja, dewasa, hingga
untuk mereka yang telah lanjut
usia.
b. Tidak ada efek samping
Tidak ada efek samping, sebab
boleh dikatakan seluruh produk
konsumsi (makanan, minuman,
kosmetik, herba) dijamin 100%
pure nature (murni alami) tanpa
bahan tambahan sintesis apapun,
terkecuali untuk produk-produk
kategori toiletries seperti sabun,
pasta gigi, detergent, dan lain-lain
yang sejenisnya, namun zat kimia
yang digunakan masuk kategori zat
kimia sintesis yang aman (food
grade).
c. Tidak ada over dosis
Secara umum tidak ada over dosis
dalam penggunaan produk herba
Halal Network International
(HNI), hal ini disebabkan seperti
yang disampaikan di atas bahwa
produk konsumsi herba ini 100%
pure nature, namun tetap harus
mengedepankan konsep fiqih
untuk adab makan yaitu dengan
yang halal atau berkualitas dan
tidak berlebihan, terkecuali jika
ada yang memerlukan
mengkonsumsi herba dengan
jumlah yang lebih banyak dan
intensif untuk keperluan terapinya,
maka sangat dipersilahkan dan
diperbolehkan, bahkan bisa jadi
sangat dianjurkan.
d. Bersifat subsitusi dan
komplementari
Produk Halal Network
International (HNI) bersifat saling
menggantikan (subsitusi) dan juga
saling melengkapi
(komplementari) adalah produk-
produk yang memiliki manfaat
yang sama akan bisa saling
menggantikan dan juga bisa saling
melengkapi.
e. Terdiri dari herba nutrisi dan herba
terapi
Herba nutrisi untuk keperluan gaya
hidup sehat bisa diminum rutin
setiap hari, menjadi kebiasaan
yang bagus dan dapat dikonsumsi
saat sehat maupun saat sakit.
Sedangkan herba terapi untuk
keperluan terapi dan dapat atau
perlu diminum hanya saat sakit
saja agar dapat memberikan efek
kesehatan yang lebih baik dan
efektif.
Berdasarkan penjelasan di atas,
secara prinsip pengobatan herba Halal
Network International (HNI) berbeda
dengan pengobatan alopati. Pengobatan
alopati merupakan praktek-praktek medis
yang sering digunakan Barat dalam
pengobatan menggunakan obat-obat
kimia. Berikut ini tabel perbedaan
pengobatan produk herba Halal Network
International (HNI) antara pengobatan
alopati dengan obat kimia:
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
74
Tabel 1
Perbedaan Pengobatan Produk Herba Halal Network International (HNI) Antara Pengobatan
Alopati Dengan Obat Kimia
Pengobatan Produk Herba Halal Networ
International (HNI) Pengobatan Alopati
- Menggunakan bahan alamiah - Menggunakan Bahan kimia
sintesis
- Bersifat probiotik - Bersifat Toksin (Racun)
- Meningkatkan imunitas tubuh - Menurunkan imunitas tubuh
- Mengobati sumber penyakit - Mengobati Gejala
- Munculnya DOC (Direction Of Cure) / Krisis
penyembuhan - Ada efek samping
- Bersifat konstruksif - Bersifat desktruktif
- Mengobati secara menyeluruh - Mengobati hanya fokus pada fisik Sumber : Diktat Kuliah Herbal Thibbunnabawi PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2 Tahun 2019
Dengan keunggulan produk Halal
Network International (HNI) yang
dimiliki PT. Herba Penawar
Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2, menjadikannya
referensi utama produk halal dunia.
Memudahkan konsumen untuk
mengkonsumsi produk-produk halal
berkualitas dan menyehatkan,
menjadi kebutuhan konsumen dalam
kehidupan kesehariannya yang setiap
tahunnya akan terus meningkat
dengan sistemnya network marketing.
2. Harga (Price)
Harga sebagai variabel marketing mix
yang tidak kalah pentingnya dengan
produk, dikatakan demikian karena
harga merupakan nilai dari produk
yang dipasarkan. Hasil penelitian
pada PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2
diperoleh bahwa ada dua pembagian
harga yaitu harga agen (penetapan
harga bagi yang mempunyai kartu
diskon / id card) dan harga non agen.
Harga agen jauh lebih murah
dibandingkan dengan harga non agen
dan semua harga seragam mulai dari
perusahaan pusat hingga ke seluruh
daerah-daerah di Indonesia, hal ini
dilakukan agar dapat menarik
konsumen dalam strategi
meningkatkan volume penjualan
produk serta membuat konsumen
merasa tenang untuk membeli produk
kapan dan dimanapun mereka berada
tanpa perlu mereka melakukan tawar
menawar terhadap harga dan
konsumen pun merasa tidak
dibohongi dengan harga yang telah
ditetapkan oleh perusahaan.
Harga produk pada PT. Herba
Penawar Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2 sangat berfariasi, mulai
dari yang terendah hingga yang
tertinggi sesuai dengan target
konsumen baik dari golongan
menengah ke bawah maupun
menegah ke atas, namun jika
dibandingkan dengan produk-produk
perusahaan lain atau produk MLM
lain harga produk di PT. Herba
Penawar Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2 masih sangat
terjangkau. Berikut ini harga produk
Halal Network International (HNI)
PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2
terbaru tahun 2019 :
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
75
Tabel 2
Harga Produk Halal Network International PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia
Cabang Palembang 2 Tahun 2019 NO Nama Produk Harga Agen Harga Non Agen
HERBS PRODUCTS
1 Andrographis Centella Rp 50.000 Rp 70.000
2 Bilberry Rp 100.000 Rp 130.000
3 Biosir Rp 75.000 Rp 90.000
4 Carnocap Rp 100.000 Rp 120.000
5 Deep Squa Isi 100 Capsules Deep Squa Isi 50 Capsules
Rp 375.000 Rp 200.000
Rp 460.000 Rp 250.000
6 Diabextrac Rp 110.000 Rp 130.000
7 Gamat Kapsul Rp 100.000 Rp 130.000
8 Ginextrac Rp 75.000 Rp 90.000
9 Habbassauda HPAI Rp 40.000 Rp 50.000
10 Harumi Rp 55.000 Rp 70.000
11 Langsingin Rp 100.000 Rp 120.000
12 Laurik Rp 55.000 Rp 65.000
13 Magafit Rp 75.000 Rp 90.000
14 Mengkudu Kapsul Rp 60.000 Rp 75.000
15 Minyak Habbatussauda Sofgel Rp 85.000 Rp 95.000
16 Minyak Herba Sinergi Rp 28.000 Rp 45.000
17 Minyak Zaitun Sofgel Rp 80.000 Rp 90.000
18 Mustika Dara Rp 170.000 Rp 200.000
19 N-Green Rp 110.000 Rp 130.000
20 Pegagan HS Rp 75.000 Rp 90.000
21 Procumin Rich Vit.E Rp 130.000 Rp 160.000
22 Procumin Propolis Rp 140.000 Rp 175.000
23 Rosella HS Rp 75.000 Rp 90.000
24 Siena ( Jati Cina) Rp 60.000 Rp 75.000
25 Spirulina Rp 70.000 Rp 90.000
26 Truson Rp 90.000 Rp 110.000
HEALTH FOOD & BEVERAGES
27 Centella Teh Sinergi Rp 55.000 Rp 70.000
28 Dates Syrup Premium Rp 35.000 Rp 45.000
29 Deep Olive Rp 120.000 Rp 150.000
30 Etta Goat Milk Rp 60.000 Rp 75.000
31 Extra Food Rp 60.000 Rp 80.000
32 HPAI Coffee Rp 105.000 Rp 125.000
33 Janna Tea Cold Rp 95.000 Rp 115.000
34 Janna Tea Hot Rp 95.000 Rp 115.000
35 Kopi 7 Elemen Isi 20 Sachet
Kopi 7 Elemen Isi 10 Sachet
Rp 90.000
Rp 50.000
Rp 110.000
Rp 60.000
36 Madu Asli Multifora Rp 80.000 Rp 100.000
37 Madu Asli Premium Rp 100.000 Rp 130.000
38 Madu Pahit Rp 100.000 Rp 120.000
39 Madu S Jaga Rp 100.000 Rp 120.000
40 Minyak Zaitun Rp 20.000 Rp 24.000
41 Sari Kurma Healthy Dates Rp 35.000 Rp 45.000
42 Stim Fibre Rp 250.000 Rp 350.000
COSMETICS & HOME CARE
43 Beauty Day Cream Rp 60.000 Rp 75.000
44 Beauty Night Cream Rp 70.000 Rp 85.000
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
76
45 Deep Beauty Rp 260.000 Rp 360.000
46 Green Wash Detergent Rp 40.000 Rp 46.000
47 Green Wash Softener Rp 28.000 Rp 33.000
48 Hibis Regular Use Hibis Heavy Use Hibis Mix Hibis Pantyliner
Rp 180.000 Rp 190.000 Rp 185.000 Rp 180.000
Rp 225.000 Rp 235.000 Rp 230.000 Rp 225.000
49 HNI Body Wash Rp 35.000 Rp 40.000
50 HNI Shampoo Rp 30.000 Rp 35.000
51 PGH Anak Rasa Anggur Rp 10.000 Rp 13.000
52 PGH Anak Rasa Stroberi Rp 10.000 Rp 13.000
53 PGH Anak Rasa Tutti Fruity Rp 10.000 Rp 13.000
54 Pasta Gigi Herbal HPAI Rp 17.000 Rp 20.000
55 Pasta Gigi Herbal Cengkeh Rp 17.000 Rp 20.000
56 Pasta Gisi Herbal Propolis Rp 17.000 Rp 20.000
57 Pasta Gigi Herbal Sensitif Rp 20.000 Rp 23.000
58 Promol12 Eco Promol12 Pack 1 Kg Promol12 Pack 3 Kg
Rp 50.000 Rp 210.000 Rp 590.000
Rp 60.000 Rp 250.000 Rp 690.000
59 Sabun Kolagen Transparan Rp 20.000 Rp 25.000
60 Sabun Madu Transparan Rp 17.000 Rp 20.000
61 Sabun Propolis Transparan Rp 17.000 Rp 20.000
FASHION & LIFESTYLE
62 HNI Hijab Daily Hijab Crepe & Pastan - Size M - Size L -Size XL Ezra Khimar Ceruty Pet - Size M - Size L
- Size XL
Rp 125.000 Rp 130.000 Rp 135.000 Rp 185.000 Rp 195.000
Rp 210.000
Rp 155.000 Rp 160.000 Rp 165.000 Rp 235.000 Rp 245.000
Rp 255.000
63 Mukena HNI Rp 185.000 Rp 210.000
64 Mushaf Tulis Juz 1-5 Mushaf Tulis Juz 26-30
Rp 75.000 Rp 75.000
Rp 85.000 Rp 85.000
65 Qur’an Asy Syifaa Rp 85.000 Rp 100.000
66 Qur’an Bukhara Rp 85.000 Rp 100.000
67 Sarung HNI Premium Signature Fiesta Super
Rp 140.000 Rp 105.000
Rp 165.000 Rp 125.000
MARKETING TOOLS
68 Brosur Produk Rp 30.000 Rp 35.000
69 CD Album HPAI Rp 30.000 Rp 35.000
70 Paket Support System Rp 100.000 Rp 130.000
Sumber : PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2 Tahun 2019
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
77
Harga tersebut berdasarkan rata-rata
harga jual di Stock Center, Pusat Stokis
Daerah / Distribution Center, Agency
Center, maupun di Cabang PT. Herba
Prnawar Alwahida Indonesia lainnya di
Palembang dan seluruh Indonesia.
3. Promosi (Promotion)
Promosi penjualan produk yang
dilakukan PT. Herba Penawar
Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2 yaitu lebih kepada media
sosial seperti facebook, instagram, dan
whatsapp. Promosi menggunakan
media sosial ialah dengan memposting
produk-produk beserta manfaatnya,
membagikan informasi mengenai
kesehatan dan pengobatan serta
pencegahan untuk penyakit
menggunakan produk herba Halal
Network International (HNI). Dalam
media sosial PT. Herba Penawar
Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2 juga membagikan
informasi mengenai diskon dan promo
ditoko yang sedang berlaku, serta
membagikan kegiatan-kegiatan apa
saja yang dilakukan oleh cabang di
media sosial, hal tersebut dilakukan
agar dapat menarik konsumen baik dari
dalam Palembang maupun dari luar
Palembang. Promosi menggunakan
media sosial dilakukan minimal 10x
dalam 1 hari, baik di facebook,
instagram, maupun whatsapp agar
mendapatkan hasil yang lebih
maksimal.
4. Tempat/Saluran Distribusi (Place)
Perusahaan pusat memberikan
kebebasan dalam penempatan, target
penempatan dalam mendistribusikan
produk pada PT. Herba Penawar
Alwahida Indonesia cabang Palembang
2 ialah rumah. Rumah menjadi base
camp dari bisnis produk Halal Network
International (HNI) bersama team.
Menjadikan rumah sebagai basis kerja
dan aktivitas bisnis agar dapat lebih
mudah mendistribusikannya kepada
konsumen dan tersebar luas dengan
cepat ke seluruh Indonesia. Ide bersar
PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2 ialah
memberdayakan ekonomi keluarga
muslim dengan membuka seluas-
luasnya peluang menjadi usahawan
dengan cara yang mudah dan dimulai
dari rumah.
4.2.2 Hambatan-hambatan Dalam
Pemasaran Produk Halal Network
International Pada PT. Herba Penawar
Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2
Suatu Perusahaan dalam
melaksanakan usahanya sedikit atau
banyak pasti akan mengalami
permasalahan-permasalahan yang dapat
menghambat tercapainya tujuan
perusahaan, demikian pula yang dialami
oleh PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2 dalam
meningkatkan volume penjualan.
Adapun hambatan-hambatan yang
dihadapi PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2 antara
lain:
1. Masalah Intern
Untuk melakukan pengiriman
barang, PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2 bekerja
sama dengan beberapa ekspedisi seperti
JNE, TIKI, J&T, dan Travel. Apabila hari
libur atau hari raya maka pihak ekspedisi
pun libur yang menyebabkan cabang tidak
bisa mengirim barang ke konsumen
maupun menerima barang dari pusat,
sehingga terjadilah keterlambatan dan
pembatalan dalam pengiriman barang
karena tidak sesuai dengan waktu yang
diperkirakan.
Ketersediaan produk juga sangat
berpengaruh, ada beberapa produk seperti
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
78
Green Wash Detergent, Body Wash,
Shampoo, dan Pasta gigi Anak sering
kehabisan stok karena banyaknya peminat
produk tersebut.
2. Masalah Ekstern
Di samping masalah intern, juga
terdapat masalah ekstern yang harus
dihadapi perusahaan, yaitu masalah
produk pesaing di mana produk tersebut
selalu mengikuti jejak promosi yang
dilakukan untuk merebut pasar. Produk-
produk sejenis adalah seperti pasta gigi
siwak, sabun wajah, shampoo, krim
wajah, habbatussauda, minyak zaitun, dan
masih banyak lagi.
Dengan adanya pesaing tersebut,
tentu akan mempengaruhi hasil penjualan
produk PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2, sebab
konsumen dihadapkan pada pilihan-
pilihan produk sejenis tersebut dan
konsumen akan mencari tahu lebih banyak
lagi produk mana yang memiliki kualitas
dan harga yang terjangkau. Disinilah
timbul persaingan antara produk dari
MLM lain maupun dari perusahaan lain
yang bukan MLM untuk saling
mengungguli dan merebut hati para
konsumen.
Untuk mengatasi masalah-masalah
tersebut, PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2
memberikan pengumuman atau informasi
di cabang maupun di sosial media untuk
stok produk yang tersedia dan pengiriman
yang dilakukan sebelum hari raya atau
hari libur lainnya. PT. Herba Penawar
Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2
mengambil langkah-langkah dengan
melakukan promosi yang semenarik
mungkin seperti melakukan demo produk
di setiap perkumpulan atau pertemuan
yang diadakan dengan calon konsumen
atau agen yang lebih menekan pada
keunggulan manfaat produk Halal
Network International (HNI) yang tidak
dimiliki oleh produk pesaing, serta
perusahaan pusat selalu mengusahakan
untuk mengeluarkan produk terbaru. Hal
tersebut dilakukan dengan tujuan
diharapkan produk pada PT. Herba
Penawar Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2 mampu menembus pasaran
dan mendapat tempat di masyarakat.
Sehingga PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2 tetap
dapat memperoleh laba dan juga dapat
menyediakan dana untuk kegiatan
promosinya dalam mengenalkan produk
kepada masyarakat.
5. SIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2 ialah
perusahaan yang mengeluarkan produk
halal berkualitas, menjadikannya
referensi produk halal sedunia. Dalam
memasarkan produknya PT. Herba
Penawar Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2 menggunakan strategi
pemasaran langsung (direct marketing)
yaitu penjualan perorangan (personal
selling) dengan bertatap muka (face to
face) secara langsung terhadap
konsumen, selain itu juga PT. Herba
Penawar Alwahida Indonesia Cabang
Palembang 2 menerapkan strategi
penjualan yaitu bauran pemasaran
(marketing mix) yang bertujuan agar
dapat memenuhi kebutuhan konsumen
serta dapat meningkatkan volume
penjualan.
2. Hambatan-hambatan yang dihadapi PT.
Herba Penawar Alwahida Indonesia
Cabang Palembang 2 dalam
memasarkan produknya yaitu, masalah
Intern dan masalah Ekstern.
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343
79
5.2 Saran
Adapun saran yang diberikan
adalah:
1. PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia
Cabang Palembang 2 sebaiknya lebih
meningkatkan strategi penjualan
dengan melakukan promosi seperti
memasang sepanduk di pinggir-pinggir
jalan agar dapat dilihat banyak orang
dan dikenal lebih luas oleh masyarakat,
karena hal tersebut juga berpengaruh
terhadap kepuasan keputusan
pembelian konsumen sehingga dapat
meningkatkan penjualan produk Halal
Network International (HNI) pada PT.
Herba Penawar Alwahida Indonesia
Cabang Palembang 2.
2. PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia
Cabang Palembang 2 sebaiknya lebih
meningkatkan stok produk seperti
Green Wash Detergent, Shampoo,
Body Wash, dan Pasta Gigi Herbal
Anak. Untuk menyetok lebih banyak
lagi agar konsumen maupun agen pada
PT. Herba Penawar Alwahida
Indonesia Cabang Palembang 2 merasa
puas karena kebutuhan dan
keinginannya dapat terpenuhi.
DAFTAR PUSTAKA
Basu, Swastha DH., Irawan. (2012).
Manajemen Pemasaran Modern
Edisi ke-2. Yogyakarta: Liberty
Offset.
Blogzia, Ikubaru’s. 2014. Teori dan
Konsep Pemasaran Langsung.
http://ikubarunovryan.blogspot.com
/2014/12/teori-dan-konsep-
pemasaran-langsung_23.html. (18
Juni 2019)
Brian, Rio. 2019. Pengertian Pemasaran
Langsung Serta Kelebihan dan
Kekurangan.
https://www.maxmanroe.com/penge
rtian-pemasaran-langsung.html. (18
Juni 2019)
Ghazzan, Fariz. 2014. Pengertian
Marketing Mix Menurut Para Ahli.
https://catatanmarketing.wordpress.
com/tag/pengertian-marketing-mix-
menurut-para-ahli/ (18 Juni 2019)
Gitosudarmo, Indriyo. 2014, Manajemen
Pemasaran, Yogyakarta, BPFE
Yogyakarta
Kotler, Philip. (2012). Manajemen
Pemasaran. Edisi 12. Jakarta:
Erlangga.
Lombok, Mutiara. 2013. Pengertian
Strategi Pemasaran Definisi
Menurut Para Ahli.
http://www.sarjanaku.com/2013/04/
pengertian-strategi-pemasaran-
definisi.html. (14 Mei 2019)
Ramly, Zulchaidir B Firly. 2018. The
Master Book to be the Best Market
Leader Hand Book for Agens of
Halal Network International.
Cetakan 2. Jakarta: Fighther
Management.
Sahaja, Irawan. 2016. Volume, Tujuan,
dan Faktor yang Mempengaruhi
Penjualan.
http://irwansahaja.blogspot.com/201
4/05/volume-tujuan-dan-faktor-
yang.html. (18 Juni 2019)
Stanton, William J. 2012. Prinsip
pemasaran, alih bahasa : Yohanes
Lamarto. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Sumarni, Murti dan John Soeprihanto.
2010. Pengantar Bisnis (Dasar-dasar
Ekonomi Perusahaan). Edisi kelima.
Yogyakarta: Penerbit Liberty
Top Related