Tanggal : 12 Maret 2014 Dosen :

Sanitianing Anggi, SP., MM.

Kelas : MAB B/P2

Pemasaran Hasil Pertanian

Rantai Pemasaran

KELOMPOK 1

Eko S P Sitorus J3J112016

Rifqi Fazriansyah J3J112118

Muhammad Aji Bayu Setra J3J112224

Haya Oktavanny J3J112159

Monica Evelina J3J112179

Shelly Noviyana J3J212297

Institut Pertanian Bogor

Program Keahlian Manajemen Agribisnis

2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas

Pemasaran Hasil Pertanian. Tugas makalah ini disusun

berdasarkan data-data yang penulis miliki dan teliti sendiri.

Penulisan makalah ini kami susun untuk memperoleh nilai tugas

kelompok pada mata kuliah Pemasaran Hasil Pertanian di Program

Diploma Institut Pertanian Bogor pada Program Keahlian

Manajemen Agribisnis.

Adapun judul dari makalah kami adalah Karateristik Hasil

Pertanian. Dalam proses penyelesaian makalah ini, penulis

memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak.Untuk itu

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa, dengan kemudahan yang telah

diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

ini.

2. Ibu Sanitianing Anggi, SP., MM. selaku dosen responsi

mata kuliahPemasaran Hasil Pertanian.

3. Orang tua dan teman-teman kami yang senantiasa membantu

dan mendoakan demi penulisan makalahini.

Kami menyadari bahwa isi maupun penulisan ini masih

banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

semua pihak yang nantinya dapat menjadi masukan untuk

perbaikan, baik untuk kami selaku penulis maupun untuk para

pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

yang membacanya.

Bogor, Maret 2014

Kelompok 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi dan

memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat. Pemasaran

adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses

untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan

nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan

dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para

pemilik sahamnya. Tujuan pemasaran adalah mengetahui dan

memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk atau

jasa itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya menjual

dirinya sendiri.

Menurut Kottler, saluran pemasaran adalah

sekelompok perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak

pemilik atas produk atau membantu memindahkan hak

kepemilikan produk ketika akan dipindahkan dari produsen

ke konsumen.

Saluran pemasaran adalah salah satu aspek yang

menentukan keputusan pemasaran yang lainnya, seperti

dalam hal penetapan harga produk yang secara langsung

bergantung pada saluran pemasaran seperti apa yang

diterapkan oleh perusahaan tersebut dan berapa banyak

pihak yang terlibat di dalamnya. Ketika perusahaan

memilih memasarkan produknya secara terbatas dengan

menggunakan toko berkualitas tinggi, menjual produknya

secara massal, menjual langsung ke pelanggan secara

online, atau bekerja sama dengan rantai diskon nasional,

kondisinya berbeda dengan ketika perusahaan memasarkan

produknya secara massal yang pastinya membuat harga

produk menjadi lebih murah.

1.2. Tujuan

1.2.1 Menganalisis dan mengidentifikasi karakteristik

pasar modern

1.2.2 Mengetahui rantai pemasaran buah manggis di pasar

modern

1.2.3 Mengetahui rantai pemasaran bunga di pasar modern

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Karakteristik Pasar

2.1.1 Total Buah Segar

Total Buah Segar yang beralamat di  Jalan KH.

Sholeh Iskandar adalah salah satu pasar buah modern

yang berada di Bogor. Total Buah Segar terletak di

lokasi yang strategis dengan luas bangunan yang

cukup sehingga memudahkan akses konsumen untuk

menjangkau tempat ini dan tersedia tempat parkir

yang cukup luas.

Buah-buah yang dijual di Total Buah Segar

adalah buah fresh yang tidak dapat bertahan lama

sehingga dibutuhkan penanganan khusus agar buah

tidak mudah rusak. Selain itu untuk setiap harga dan

nama buah di tempelkan di buahnya untuk memudahkan

konsumen melihat dan mengidentifikasi buah yang akan

dibeli.

Udara dan pencahayaan di Total Buah Segar cukup

baik. Sinar yang matahari yang masuk ditambah dengan

penerangan dari lampu di dalam ruangan cukup untuk

penerang di dalam toko sehingga tidak terlalu gelap

ataupun tidak terlalu terang. Sehubungan dengan

buah-buahan yang dijual di Total Buah Segar maka

dibutuhkan udara atau suhu yang cukup agar kualitas

buah-buahan di dalam toko tetap terjaga.

Jarak antara lemari display yang satu dengan

lemari display yang lainnya sudah cukup lebar

sehingga memudahkan konsumen untuk membawa trolly

mereka sambil memilih-milih buah yang akan mereka

beli. Selain itu, di setiap lemari display diberikan

pendingin tambahan dan beberapa orang penjaga

sehingga memudahkan kita jika membutuhkan suatu

informasi mengenai buah yang akan dibeli.

Di beberapa sudut ruangan, terdapat alat

wrapping machine yang digunakan untuk membungkus buah-

buahan yang akan dibeli seperti durian. Fungsi dari

wrapping machine ini adalah untuk memudahkan konsumen

membawa buah yang akan mereka beli.

2.1.2 Terminal Tas Tajur

Lokasi wisata belanja Terminal Tas Tajur tidak

jauh dari terminal Bis Baranangsiang Bogor, ke arah

Ciawi. Bila dari arah Puncak, Anda bisa melewati

pasar Ciawi lalu ambil jalan lurus ke arah kota

Bogor. Sedangkan apabila dari Jakarta, Anda bisa

langsung lewat tol kemudian belok ke kiri menuju ke

arah pasar Sukasari. Jika pasar Sukasari belok

kanan, maka Tajur belok ke kiri.

Selain menjual tas, Terminal Tas Tajur juga

menjual berbagai jenis sepatu. Namun mereka lebih

fokus kepada penjualan tas nya. Berbagai jenis tas

dengan beragam corak dan ukuran dipatok dengan harga

yang cukup murah, seperti tas anak sekolah yang

mulai dari Rp 20.000, kemudian tas kantor yang mulai

dari Rp25.000, tas wanita yang mulai dari Rp15.000,

hingga tas koper yang mulai dari Rp. 20.000. Soal

ukuran dan modelpun tak perlu dikhawatirkan, karena

tersedia banyak pilihan ukuran dan model yang sesuai

dengan gaya masa kini. Mereknya pun beragam, mulai

dari yang tanpa merek sampai yang bermerk luar

negeri. Tas Tajur memang sudah cukup dikenal,

khususnya bagi warga Jakarta. Bahkan beberapa toko

tas yang ada di Jakarta membeli dari sini. 

Letak lemari display penjualan tas nya pun

berbeda-beda. Seperti di lantai bawah adalah bagian

untuk menjual tas-tas jalan para wanita, serta

berbagai jenis sepatu wanita, baik itu untuk

kalangan muda, wanita karir, bahkan ibu rumah tangga

yang fashionable. Sedangkan untuk di lantai dua nya

adalah letak penjualan tas-tas sekolah, tas kantor,

dan tas koper. Semua disusun rapih, sehingga calon

pembeli dapat nyaman dalam memilih tas yang hendak

mereka beli.

Udara dan pencahayaan di Terminal Tas Tajur

cukup baik. Sinar yang matahari yang masuk ditambah

dengan penerangan dari lampu di dalam ruangan cukup

untuk penerang di dalam toko sehingga tidak terlalu

gelap ataupun tidak terlalu terang.

2.2. Rantai Pemasaran

2.2.1 Rantai Pemasaran Buah Manggis

- Petani

Kegiatan yang dilakukan oleh petani adalah sebagai

berikut:

1. Melakukan fungsi penjualan. Penjualan biasanya

dilakukan setelah panen kemudian dijual kepada pasar

tradisional, pengumpul, maupun langsung ke konsumen.

Penjualan kepada pedagang pengumpul biasanya

dilakukan secara berlangganan. Penjualan yang

biasanya dengan datangnya pedagang pengumpul

langsungn ke petani.

2. Melakukan fungsi pembiayaan meliputi pembiayaan

usahatani mulai dari persiapan lahan sampai panen.

3. Menangggung resiko jika terjadi gagal panen. Selain

itu, petani juga menanggung resiko kerugian apabila

produk yang tidak baik dikembalikan oleh pedagang

pengumpul.

- Pengumpul

Kegiatan di usaha pengumpul adalah sebagai berikut

1. Melakukan kegiatan pembelian dan penjualan.

Pembelian buah manggis dilakukan langsung dari

petani. Kebanyakan pengumpul membeli buah manggis

dari petani yang sudah menjadi langganan. Penjualan

yang dilakukan pengumpul biasanya kepada pedagang

grosir dan usaha olahan (home industry)

2. Melakukan fungsi penyimpanan dan pengangkutan.

Penyimpanan dilakukan untuk menampung hasil panen

dari petani sebelum dijual kembali. Pengangkutan

dilakukan dari kebun petani sampai ke gudang

penyimpanan.

3. Melakukan fungsi sortasi dan grading. Selain itu

juga melakukan pembiayaan (membayar buah manggis

yang telah dibeli dari petani)

4. Menanggung biaya tenaga kerja

- Usaha Olahan

Kegiatan di usaha olahan antara lain adalah sebagai

berikut:

1. Melakukan pembelian buah manggis, baik dari petani

maupun dari pengumpul

2. Melakukan sortasi dan grading terhadap produk yang

akan diolah

3. Melakukan pengolahan terhadap produk menjadi produk

turunan sehingga meningkatkan nilai tambah

4. Melakukan pengemasan dan pelabelan terhadap produk

yang sudah diolah

5. Menentukan harga jual produk

6. Memasarkan produk ke berbagai jenis pasar

- Pasar Induk

Pasar Induk (Kramat Jati) mempunyai fungsi sebagai

pusat perdagangan dan terminal pengadaan, penyimpanan,

serta penyaluran sayur-mayur dan buah-buahan. Adapun

kegiatan yang dilakukan di pasar ini adalah sebagai

berikut:

1. Memonitor jumlah/volume buah dan sayur yang masuk

2. Melakukan sortasi, grading, standarisasi, dan

pengepakan terhadap komoditas-komoditas yang masuk

3. Melakukan kegiatan angkutan, bongkar muat, dan

pergudangan

4. Menyediakan fasilitas umum seperti bank, telepon,

air, listrik, perkantoran, pergudangan, dan

fasilitas pendukung lainnya

- Pasar Eceran

Kegiatan yang dilakukan di pasar eceran adalah sebagai

berikut:

1. Melakukan pembelian dan penjualan buah manggis. Buah

manggis dibeli dari pedagang grosir (Pasar Induk)

untuk kemudian dijual kembali kepada konsumen

2. Melakukan fungsi penyimpanan dan pengangkutan.

Penyimpanan dilakukan di tempat penjualan, sedangkan

pengangkutan dilakukan pada saat membeli buah

manggis dari pedagang grosir

3. Melakukan kegiatan sortasi dan grading untuk

memisahkan buah manggis yang bagus dan layak untuk

dijual serta memisahkan buah manggis yang sudah

rusak

4. Menanggung resiko yang terjadi jika kualitas buah

manggis kurang bagus atau cacat sehingga tidak laku

untuk dijual

- Supermarket

Kegiatan yang dilakukan di supermarket (Total Buah

Segar) adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pembelian dan penjualan buah manggis

2. Melakukan fungsi penyimpanan dan pengangkutan.

Penyimpanan dilakukan di supermarket itu sendiri

3. Melakukan sortasi dan grading terhadap buah-buah

yang masuk

4. Melakukan packing/pengemasan dan pendisplayan agar

lebih menarik minat konsumen dan mempermudah untuk

mengkonsumsinya

5. Menentukan harga produk berdasarkan kualitas dan

ukuran produk yang akan dijual

6. Menanggung resiko jika kualitas buah manggis kurang

baik

2.2.2 Rantai Pemasaran Terminal Tas Tajur

- Pabrik Tas (Jakarta)

1. Mendesain bentuk dan motif tas

2. Melakukan pembiayaan dimulai dari penentuan bahan

baku hingga menjadi sebuah tas

3. Memproduksi tas

4. Menentukan harga jual ke pengecer maupun langsung ke

konsumen

5. Menanggung resiko jika tas yang diproduksi gagal

atau reject

- Terminal Tas Tajur

1. Melakukan pembelian dan penjualan tas

2. Melakukan pengangkutan dari pabrik tas dan melakukan

penyimpanan produk di dalam gudang

3. Menentukan segmen pasar, contohnya tas imitasi

diperuntukkan bagi segmen menengah ke bawah dan akan

banyak dijumpai di pusat-pusat grosir, sedangkan tas

berkualitas ekspor diperuntukkan bagi segmen

menengah ke atas dan diperjualbelikan di butik-butik

atau mall-mall.

4. Menentukan harga jual tas

- Konsumen tingkat I

1. Melakukan pembelian tas dari pengecer besar

(Terminal Tas Besar)

2. Melakukan penjualan kembali (reseller) kepada

konsumen tingkat II

3. Menanggung resiko jika ada tas yang mengalami

kerusakan

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Pemasaran hasil pertanian merupakan suatu

kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan dan

mengembangkan kegiatan pemasaran suatu produk, kita harus

mempertimbangkan saluran pemasaran yang dapat dipakai

untuk menyalurkan produk dari produsen ke konsumen.

Analisis rantai pemasaran merupakan salah satu

alat yang digunakan untuk mengetahui rantai pemasaran

yang dilalui oleh suatu komoditas mulai dari petani

hingga ke konsumen akhir. Analisis tersebut juga

digunakan untuk mengetahui lembaga-lembaga pemasaran apa

saja yang terlibat dalam penyaluran suatu komoditas ke

konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

http://agrimedia.mb.ipb.ac.id/archive/viewArchives/id/

b77660ec8dc6a7e23f210afe8afabc38 (Setiadi, Teddy)

LAMPIRAN