strategi pemasaran produk halal network international

18
Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343 63 STRATEGI PEMASARAN PRODUK HALAL NETWORK INTERNATIONAL DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. HERBA PENAWAR ALWAHIDA INDONESIA CABANG PALEMBANG 2 Sri Porwani 1 , Beta Rochmawati 2 Dosen Prodi Administrasi Niaga Politeknik Darussalam Email : [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan pada PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam adalah metode observasi, wawancara, dan studi pustaksa. Sedangkan teknik analisa yang digunakan yaitu teknik analisa kualitatif. Hasil pembahasan dan penelitian adalah strategi pemasaran yang dilakukan PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2 menggunakan strategi pemasaran langsung (direc marketing) yaitu penjualan perorangan (personal selling) dengan bertatap muka (face to face) secara langsung terhadap konsumen, serta dalam meningkatkan penjualannya menggunakan strategi bauran pemasaran (marketing mix) seperti produk, harga, promosi, dan tempat/ distribusi. PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2 dalam memasarkan produknya terdapat hambatan yaitu berupa masalah intern dan masalah ekstern. Adapun saran yang diberikan yaitu PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2 sebaiknya meningkatkan strategi penjualan dengan melakukan promosi memasang spanduk di pinggir jalan agar lebih dikenal masyarakat lebih luas, serta lebih memperhatikan stok produk untuk meningkatkan persediaan produk. Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Volume Penjualan ABSTRACT Learning objectives to determine marketing strategies in increasing sales at PT. Herba Antidote Alwahida Indonesia Palembang Branch 2. The data observation method used in observation, interviews, and compulsory studies. While the analysis technique used is qualitative analysis techniques. The results of the discussion and research are the marketing strategies carried out by PT. Herba Bidder Alwahida Indonesia Palembang Branch 2 uses a direct marketing strategy, namely personal selling, face to face, directly to consumers, and in increasing sales using a marketing mix strategy such as products, price, promotion, and place/distribution. PT. Herba Bidder Alwahida Indonesia Palembang Branch 2 in marketing its products there are obstacles, namely internal problems and external problems. The suggestions given are PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Palembang 2 branch should improve the sales strategy by conducting promotions to arrange roadside banners to be better known to the public, and pay more attention to product stocks to increase product inventory. Keywords: Marketing Strategy, Sales Volume 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi membawa dampak yang besar bagi perkembangan dunia bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada di mana-mana, namun sebaliknya persaingan menjadi semakin ketat dan sulit diprediksi. Seperti yang kita ketahui

Transcript of strategi pemasaran produk halal network international

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

63

STRATEGI PEMASARAN PRODUK HALAL NETWORK INTERNATIONAL

DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA

PT. HERBA PENAWAR ALWAHIDA INDONESIA

CABANG PALEMBANG 2

Sri Porwani1, Beta Rochmawati2

Dosen Prodi Administrasi Niaga Politeknik Darussalam Email : [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan

pada PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2. Metode pengumpulan data

yang digunakan dalam adalah metode observasi, wawancara, dan studi pustaksa. Sedangkan teknik analisa yang digunakan yaitu teknik analisa kualitatif. Hasil pembahasan dan penelitian

adalah strategi pemasaran yang dilakukan PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2 menggunakan strategi pemasaran langsung (direc marketing) yaitu penjualan perorangan (personal selling) dengan bertatap muka (face to face) secara langsung terhadap

konsumen, serta dalam meningkatkan penjualannya menggunakan strategi bauran pemasaran

(marketing mix) seperti produk, harga, promosi, dan tempat/ distribusi. PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2 dalam memasarkan produknya terdapat hambatan

yaitu berupa masalah intern dan masalah ekstern. Adapun saran yang diberikan yaitu PT. Herba

Penawar Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2 sebaiknya meningkatkan strategi penjualan

dengan melakukan promosi memasang spanduk di pinggir jalan agar lebih dikenal masyarakat

lebih luas, serta lebih memperhatikan stok produk untuk meningkatkan persediaan produk.

Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Volume Penjualan

ABSTRACT

Learning objectives to determine marketing strategies in increasing sales at PT. Herba

Antidote Alwahida Indonesia Palembang Branch 2. The data observation method used in

observation, interviews, and compulsory studies. While the analysis technique used is qualitative analysis techniques. The results of the discussion and research are the marketing

strategies carried out by PT. Herba Bidder Alwahida Indonesia Palembang Branch 2 uses a

direct marketing strategy, namely personal selling, face to face, directly to consumers, and in

increasing sales using a marketing mix strategy such as products, price, promotion, and place/distribution. PT. Herba Bidder Alwahida Indonesia Palembang Branch 2 in marketing its

products there are obstacles, namely internal problems and external problems. The suggestions

given are PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Palembang 2 branch should improve the sales strategy by conducting promotions to arrange roadside banners to be better known to the

public, and pay more attention to product stocks to increase product inventory.

Keywords: Marketing Strategy, Sales Volume

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Globalisasi membawa dampak yang

besar bagi perkembangan dunia bisnis.

Pasar menjadi semakin luas dan peluang

ada di mana-mana, namun sebaliknya

persaingan menjadi semakin ketat dan

sulit diprediksi. Seperti yang kita ketahui

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

64

sekarang ini persaingan produk semakin

ketat ditandai banyaknya produk impor

dari perusahaan non muslim luar negeri

yang masuk ke Indonesia mulai dari

makanan, minuman, kosmetik, pakaian

dan sebagainya. Bahkan tidak sedikit yang

bangga dengan produk-produk asing dari

perusahaan non muslim karena produk

sebagai alat pemuas kebutuhan dan

keinginan konsumen.

Konsumen tidak hanya membeli

produk sekedar memuaskan kebutuhan,

akan tetapi konsumen juga membeli

produk bertujuan untuk memuaskan

keinginan konsumen oleh sebab itu

industri dalam negeri harus dipacu agar

dapat mengikuti perkembangan produksi

negara maju. Persaingan produk juga

ditandai dengan perang harga dari produk-

produk pesaing serta promosi yang terus

berkesinambungan. Kondisi tersebut

menuntut strategi pemasaran yang harus

dilakukan secara terus-menerus.

Keberhasilan suatu perusahaan sangat

tergantung pada kegiatan pemasaran yang

dilakukan oleh perusahaan tersebut karena

sangat mempengaruhi tingkat penjualan

perusahaan.

PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2 ialah

salah satu perusahaan yang menjual

produk obat-obat herbal di Indonesia

berazaskan thibbunnabawi yang lebih

mengutamakan kehalalan produk tersebut.

Produk herbal yang dijual berbeda dengan

herbal-herbal yang dijual di perusahaan

lain yaitu menggabungkan antara produk

herbal sunnah dengan herbal tradisional

dan seluruh produk konsumsi (makanan,

minuman, herbal) pada PT. Herba

Penawar Alwahida Indonesia dijamin

100% pure nature (murni alami) tanpa

bahan tambahan zat kimia sintesis

berbahaya, terkecuali untuk produk

kategori toiletries, namun zat kimia yang

digunakan masuk kategori zat kimia

sintesis yang aman (food grade). PT.

Herba Penawar Alwahida Indonesia

adalah salah satu bisnis Network

Marketing Syariah milik muslim yang

berasal dari Indonesia, dan dengan pola

model bisnis Network Marketing Syariah

menjadikan bisnis ini memiliki potensi

yang sangat besar dalam memberdayakan

ummat islam karena ide besar dalam

bisnis ini adalah Hijrah Lifestyle yang

dalam aplikasinya adalah Hijrah Product.

Hijrah Product dalam aplikasinya adalah

semangat untuk hijrah dari produk-produk

yang biasa kita pakai sehari-hari dengan

produk yang lebih dijamin Halal, Milik

Muslim, berbasis Sunnah, dengan kualitas

produk premium tetapi dengan harga yang

murah, dan semua aktivitas bisnis dapat

dikerjakan dari rumah.

PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2 dengan

sistemnya Multi Level Marketing

mempunyai ciri khas tersendiri dalam

memasarkan produknya berbeda dengan

perusahaan lain yaitu dengan menerapkan

strategi pemasaran langsung (direc

marketing) seperti penjualan perorangan

(personal selling) dengan bertatap muka

(face to face) secara langsung tarhadap

konsumen yaitu mengenalkan prodak

beserta manfaat dan keunggulan dari

produk tersebut secara langsung kepada

konsumen dan selain itu juga konsumen

dapat mendaftarkan dirinya sebagai agen

di PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia

Cabang Palembang 2 dengan

mendapatkan keuntungan yang telah

ditentukan oleh perusahaan yang pastinya

dapat lebih memudahkan serta

memuaskan konsumen tersebut. Selain

strategi pemasaran langsung, untuk

meningkatkan volume penjualan PT.

Herba Penawar Alwahida Indonesia

Cabang Palembang 2 juga menerapkan

strategi penjualan menggunakan bauran

pemasaran (marketing mix) “4P” yaitu :

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

65

produk (product) produk yang dipasarkan

sangat bervariatif berupa Herbs Product,

Food & Beverage, Cosmetic & Home

Care, Fashion & Life Style, namun untuk

fashion sendiri itu masih sangat terbatas.

Harga (price) terdapat dua harga yaitu

harga agen dan non agen, serta harga yang

ditetapkan seragam, jadi baik dari pusat

hingga ke daerah-daerah di seluruh

Indonesia menggunakan harga yang sama

sesuai dengan jenis produknya. Promosi

(promotion) untuk promosi yang

digunakan, lebih kepada media sosial

seperti facebook, instagram dan

whatsapp. Tempat atau distribusi (place)

dalam pemilihan tempat diberi kebebasan

dari perusahaan, bisa di pasar,

dikampung-kampung seperti contoh

dirumah, tergantung dari gerak marketing.

Berdasarkan uraian di atas maka

penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Strategi

Pemasaran Produk Halal Network

International Dalam Meningkatkan

Volume Penjualan Pada PT. Herba

Penawar Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2”

I.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar

belakang di atas, maka permasalahan yang

akan di ambil adalah bagaimana strategi

pemasaran produk Halal Network

International dalam meningkatkan

volume penjualan pada PT. Herba

Penawar Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2.

I.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui strategi pemasaran

produk Halal Network International

dalam meningkatkan volume penjualan

pada PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pemasaran

Pengertian pemasaran menurut

William J.Stanton (2012:18) : “Pemasaran

adalah suatu sistem total dari kegiatan

bisnis yang dirancang untuk

merencanakan, menentukan harga,

promosi dan mendistribusikan barang-

barang yang dapat memuaskan keinginan

dan mencapai pasar sasaran serta tujuan

perusahaan”.

Menurut Philip Kotler (2012:18) :

“Pemasaran adalah proses sosial dan

manajerial dengan mana seseorang atau

kelompok memperoleh apa yang mereka

butuhkan dan inginkan melalui penciptaan

dan pertukaran produk dan nilai”.

Menurut Basu Swastha DH

(2012:18) : “Pemasaran adalah sistem

keseluruhan dari kegiatan usaha yang

ditujukan untuk merencanakan,

menentukan harga, mempromosikan, dan

mendistribusikan barang, jasa, ide kepada

pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan

organisasi, sedangkan menjual adalah

ilmu dan seni memengaruhi pribadi yang

dilakukan oleh penjual untuk mengajak

orang lain agar bersedia membeli barang

atau jasa yang ditawarkan”.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa

pemasaran adalah suatu proses yang

dilakukan perusahaan maupun individu

untuk memuaskan kebutuhan dan

keinginan pelanggan melalui proses

pertukaran dan pihak-pihak yang

berkepentingan dengan perusahaan.

Pemasaran adalah kegiatan perusahaan

dalam membuat rencana, menentukan

harga, promosi serta mendistribusikan

barang dan jasa.

2.2 Strategi Pemasaran

Pengertian strategi pemasaran

menurut Philip Kotler yang dikutip

kembali oleh Mutiara Lombok (2013):

“Strategi pemasaran adalah pola pikir

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

66

pemasaran yang akan digunakan untuk

mencapai tujuan pemasarannya. Strategi

pemasaran berisi strategi spesifik untuk

pasar sasaran, penetapan posisi, bauran

pemasaran dan besarnya pengeluaran

pemasaran”.

Menurut Tjiptono yang dikutip

kembali oleh Mutiara Lombok (2013):

“Strategi pemasaran adalah alat

fundamental yang direncanakan untuk

mencapai perusahaan dengan

mengembangkan keunggulan bersaing

yang berkesinambungan melalui pasar

yang dimasuki dan program pemasaran

yang digunakan untuk melayani pasar

sasaran tersebut”.

Strategi pemasaran dapat dinyatakan

sebagai dasar tindakan yang mengarah

pada kegiatan atau usaha pemasaran dari

suatu perusahaan, dalam kondisi

persaingan dan lingkungan yang selalu

berubah agar dapat mencapai tujuan yang

diharapkan. Jadi dalam menetapkan

strategi pemasaran yang akan dijalankan

perusahaan haruslah terlebih dahulu

melihat situasi dan kondisi pasar serta

menilai posisinya di pasar. Dengan

mengetahui keadaan dan situasi serta

posisinya di pasar dapat ditentukan

kegiatan pemasaran yang harus

dilaksanakan.

Strategi pemasaran terbagi menjadi

dua yaitu strategi pemasaran langsung dan

strategi pemasaran tidak langsung. Dalam

menetapkan strategi pemasaran, yang

paling efektif dilakukan oleh PT. Herba

Penawar Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2 adalah menerapkan strategi

pemasaran langsung karena dapat

berinteraksi langsung dengan target

konsumen untuk mendapatkan hasil yang

lebih maksimal. Selain strategi pemasaran

langsung, perusahaan juga menetapkan

strategi penjualan yaitu menggunakan

strategi bauran pemasaran marketing mix

yang menyangkut perilaku dan proses

pembeliannya. Marketing mix atau bauran

pemasaran merupakan strategi yang

dipakai perusahaan sebagai sarana untuk

memenuhi atau melayani kebutuhan dan

keinginan konsumen.

2.2.1 Strategi Pemasaran Langsung

Menurut Suyanto yang dikutip

kembali oleh Rio Brian (2019):

“Pengertian pemasaran langsung adalah

sistem pemasaran yang memakai saluran

langsung untuk mencapai konsumen dan

menyerahkan barang / jasa kepada

konsumen tanpa adanya perantara. Untuk

menghasilkan tanggapan dan / atau

transaksi yang dapat diukur pada suatu

lokasi”.

Menurut Belch dan Belch dalam

Kennedy yang dikutip kembali oleh

Ikubaru’s Blogzia (2014): “Pemasaran

Langsung merupakan suatu sistem

pemasaran dimana perusahaan

mengkomunikasikan produk secara

langsung pada konsumen untuk

mendapatkan sebuah respon atau terjadi

transaksi”.

Dari penjelasan di atas, dapat

disimpulkan bahwa pemasaran langsung

(direct marketing) adalah suatu sistem

atau proses di mana orang atau organisasi

yang melakukan pemasaran tersebut

berkomunikasi langsung dengan terget

konsumen untuk melakukan penjualan.

Tujuan pemasaran langsung yang

dilakukan PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2 adalah

untuk memasarkan produk kepada target

konsumen dengan biaya pemasaran yang

lebih minim dan bisa menghasilkan

keuntungan yang lebih besar. Adapun

keuntungan yang diperoleh dari

pemasaran langsung sebagai berikut :

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

67

1. Bagi Penjual

a) Dapat membuat penawaran dan

strategi yang sulit ditiru oleh

pesaing

b) Kemudahan dalam mengukur

tanggapan atas promosi dan

mengetahui jenis promosi yang

paling efektif

c) Pemasaran langsung bisa diatur agar

menjangkau calon pembeli pada saat

yang tepat

2. Bagi Konsumen

a) Kegiatan Belanja lebih mudah dan

hemat waku karena bisa dilakukan

di rumah

b) Konsumen memiliki kebebasan

dalam memilih barang sesuai

dengan kebutuhan dan dapat melihat

harga melalui katalog atau brosur.

c) Pelanggan dapat melakukan

pembelian barang untuk diri sendiri

ataupun untuk orang lain.

Cara yang digunakan dalam

pemasaran langsung PT. Herba Penawar

Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2

adalah penjualan perorangan (personal

selling) dengan bertatap muka (face to

face) secara langsung dengan konsumen.

2.2.2 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Menurut Sumarni dan Soeprihanto

(2010:274): “Marketing Mix adalah

kombinasi dari variabel atau kegiatan

yang merupakan inti dari sistem

pemasaran yaitu, produk, harga, promosi,

dan distribusi. Dengan kata lain marketing

mix adalah kumpulan dari variabel yang

dapat digunakan oleh perusahaan untuk

dapat mempengaruhi tanggapan

konsumen”.

Dalam meningkatkan penjualannya

PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia

Cabang Palembang 2 menggunakan

strategi bauran pemasaran. Bauran

pemasaran (marketing mix) adalah suatu

strategi penjualan atau promosi serta

penentuan harga yang bersifat unik serta

dirancang untuk menghasilkan pertukaran

yang saling menguntungkan untuk pasar

yang dituju. Bauran pemasaran (marketing

mix) meliputi:

1. Produk (Product)

Menurut Philip Kotler (2012:69):

“Sebuah produk adalah sesuatu yang

dapat ditawarkan ke pasar untuk

diperhatikan, dimiliki, dipakai atau

dikonsumsikan sehingga dapat

memuaskan keinginan atau

kebutuhan”.

Menurut Indriyo Gitosudarmo

(2012:69): “Produk adalah segala

sesuatu yang diharapkan dapat

memenuhi kebutuhan manusia ataupun

organisasi”.

2. Harga (Price)

Menurut Indriyo Gitosudarmo

(2014:131): “Harga itu sebenarnya

merupakan nilai yang dinyatakan

dalam mata uang atau alat tukar,

terhadap suatu produk tertentu”.

Menurut Kotler (2012:131): “Harga

adalah sejumlah uang yang dibebankan

pada suatu produk tertentu”.

3. Promosi (Promotion)

Menurut William J. Stanton (2012:154)

: “Promosi adalah unsur dalam bauran

pemasaran perusahaan yang

didayagunakan untuk memberitahukan,

membujuk, dan mengingatkan tentang

produk perusahaan”.

Menurut Indriyo Gitosudarmo

(2014:155) : “Promosi adalah

merupakan kegiatan yang ditujukan

untuk memengaruhi konsumen agar

mereka dapat menjadi kenal dengan

produk yang ditawarkan oleh

peerusahaan kepada mereka dan

kemudian mereka menjadi senang lalu

membeli produk tersebut”.

4. Tempat / Saluran Distribusi (Place)

Menurut Michael J. Etzel (2012:172):

“Saluran distribusi terdiri dari

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

68

serangkaian lembaga yang melakukan

semua kegiatan yang digunakan untuk

menyalurkan produk dan status

pemilikannya dari produsen ke

konsumen akhir atau pemakai bisnis”.

Menurut Suhardi Sigit dikutip oleh

Danang Sunyoto (2012:172): “Saluran

distribusi adalah perantara-perantara,

para pembeli dan penjual yang dilalui

oleh perpindahan barang baik fisik

maupun perpindahan milik sejak dari

produsen hingga ke tangan konsumen”.

3.3 Volume Penjualan

Volume penjualan merupakan

penjualan yang dinyatakan dalam jumlah

penjualan banyanknya satuan fisik atau

jumlah uang yang harus dicapai.

Menurut Philip Kotler yang dikutip

kembali oleh Irwan Sahaja (2016) :

“Volume penjualan adalah barang yang

terjual dalam bentuk uang untuk jangka

waktu tertentu yang didalamnya

mempunyai strategi pelayanan yang baik”.

Berdasarkan pengertian di atas dapat

disimpulkan bahwa volume penjualan

adalah besarnya unit produk yang dijual

yang dinyatakan dalam jumlah unit yang

harus dicapai dalam penjualan produk.

Salah satu tujuan perusahaan dalalm

melaksanakan kegiatannya yaitu

tercapainya tingkat volume penjualan

yang diinginkan oleh perusahaan tersebut

baik berupa barang atau jasa. Dengan

volume penjualan perusahaan dapat

menghasilkan pendapatan dan

memperoleh laba yang diharapkan.

Sehingga peningkatan volume penjualan

sangat diperlukan oleh perusahaan agar

dapat mencapai laba serta kelangsungan

hidupnya dapat dipertahankan.

3.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Volume Penjualan

Volume penjualan perusahaan

dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

a. Kondisi dan Kemampuan Penjual

Disini penjual harus dapat meyakinkan

kepada pembelinya agar dapat berhasil

mencapai sasaran penjualan yang

diharapkan. Untuk maksud tersebut

penjual harus memahami beberapa

masalah penting yang sangat berkaitan,

yaitu:

1. Jenis dan karakteristik barang yang

ditawarkan

2. Harga produk syarat penjualan,

seperti pembayaran, pengantaran,

pelayanan purna jual, garansi, dan

sebagainya.

Masalah-masalah tersebut

biasanya menjadi pusat perhatian

pembeli sebelum melakukan

pembelian. Selain itu manager perlu

memperhatikan jumlah serta sifat-sifat

tenaga penjualan yang baik agar dapat

terhindar dari timbulnya kemungkinan

rasa kecewa pada para pembeli dalam

pembeliannya. Adapun sifat-sifat yang

perlu dimiliki oleh seorang penjual

yang baik antara lain : sopan, pandai

bergaul, mempunyai kepribadian yang

menarik, sehat jasmani, jujur,

mengetahui cara-cara penjualan dan

sebagainya.

b. Kondisi Pasar

Adapun faktor-faktor kondisi pasar

yang perlu diperhatikan adalah :

1. Jenis pasarnya, apakah pasar

konsumen, pasar industri, pasar

penjual, pasar pemerintah atau pasar

internasional.

2. Kelompok pembeli atau segmen

pasarnya.

3. Daya belinya.

4. Frekuensi pembeliannya.

5. Kebutuhan dan keinginan.

c. Modal

Akan lebih sulit bagi penjual untuk

menjual barangnya apabila barang yang

dijual tersebut belum dikenal oleh

calon pembeli atau apabila lokasi

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

69

pembeli jauh dari tempat penjual.

Dalam keadaan seperti ini, penjual

harus memperkenalkan terlebih dahulu

atau membewa barangnya ke tempat

pembeli. Untuk melaksanakan maksud

tersebut diperlukan adanya sarana serta

usaha seperti alat transportasi, tempat

peragaan baik di dalam perusahaan

maupun di luar perusahaan, usaha

promosi, dan sebagainya. Semua ini

hanya dapat dilakukan apabila penjual

memiliki sejumlah modal yang

diperlukan untuk itu.

d. Kondisi Organisasi Perusahaan

Pada perusahaan besar biasanya

masalah penjualan ini ditangani oleh

bagian tersendiri (bagian penjualan)

yang dipegang orang-orang tertentu

atau yang ahli dibidang penjualan. Lain

halnya dengan perusahaan kecil di

mana masalah penjualan ditangani oleh

orang yang juga melakukan fungsi-

fungsi lain. Hal ini disebabkan karena

jumlah tenaga kerjanya lebih sedikit,

sestem organisasinya lebih sederhana,

masalah-masalah yang dihadapi serta

sarana yang dimilikinya juga tidak

sekompleks perusahaan besar.

Biasanya masalah penjualan ini

ditangani oleh pimpinan dan tidak

diberikan kepada orang lain.

e. Faktor Lain

Faktor-faktor lainnya yang

mempengaruhi penjualan adalah

periklanan, peragaan, kampanye,

pemberian hadiah, dan sebagainya.

Namun untuk melaksanakannya

diperlukan sejumlah dana yang tidak

sedikit. Bagi perusahaan yang

bermodal kuat, kegiatan ini secara rutin

dapat dilakukan. Sedangkan bagi

perusahaan kecil yang mempunyai

modal relatif kecil, kegiatan ini jarang

dilakukan.

3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Prosedur Penelitian

Kegiatan penelitian merupakan

suatu proses yang digunakan untuk

memperoleh atau mendapatkan suatu

pengetahuan atau memecahkan

permasalahan yang di hadapi yang

dilakukan secara sistematis, dan logis.

Terdapat tiga prosedur dalam penelitian

ini yaitu :

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap awal yang dilakukan

oleh penulis adalah

mempersiapkan penelitian dengan

membaca referensi dan sumber

lainnya berkaitan dengan penelitian

ini.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini penulis langsung ke

lapangan yaitu PT. Herba Penawar

Alwahdida Indonesia Cabang

Palembang 2 yang sudah

direncanakan dan dipersiapkan

sebelumnya, Berikut tahap

perlaksanaan : Observasi,

Wawancara, dan Dokumentasi.

3. Tahap Penyusunan Laporan

Tahap ini dilakukan penelitian,

meliputi proses penulisan dan

penyusunan laporan hasil

penelitian penyusunan yang sesuai.

3.2 Objek Penelitian

Objek penelitian yang dilakukan

adalah di PT. Herba Penawar Alwahdida

Indonesia Cabang Palembang 2

berlokasi di Jalan Perumahan Rakyat

Komplek Taman Sembayu No. 124 Rt.

23, Sei Buah Palembang.

3.3 Jenis-Jenis Data

Dalam penelitian ini penulis

mengunakan data kualitatif. Data

kualitatif adalah prosedur penelitian

yang menghasilkan data berupa kata-

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

70

kata tertulis maupun lisan dari orang-

orang dan perilaku yang di amati.

3.4. Sumber Data

Adapun sumber data yang

berkaitan dengan penelitian ini yaitu :

a). Data Primer

Data primer merupakan data yang ada

pada PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2 yang

dikumpulkan langsung oleh penulis

yaitu memperoleh data dari hasil

wawancara penulis dengan pemilik

(owner) PT. Herba Penawar

Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2 berupa gambaran

umum perusahaan dan strategi

pemasaran produk yang

diterapkan oleh PT. Herba Penawar

Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2 dalam upaya

meningkatkan volume penjualan.

b). Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang

diperoleh yang telah di publikasi

seperti referensi, informasi,

perpustakaan, serta berbagai

sumber data lain.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Adapun langkah-langkah yang

harus dilakukan dalam pengumpulan

data adalah sebagai berikut :

1. Pengamatan (Observasi)

Pegamatan yaitu penelitian yang

dilakukan dengan mengadakan

pengamatan atau peninjauan secara

langsung pada lokasi penelitian.

2. Wawancara (Interview)

Wawancara yaitu pengumpulan data

yang dengan melakukan wawancara

secara langsung kepada pemilik PT.

Herba Penawar Alwahida Indonesia

Cabang Palembang 2 sehubungan

dengan informasi dan data yang

dibutuhkan.

3. Studi Kepustakaan (Library

Research)

Teknik ini dilakukan dengan cara

mengumpulkan data dan informasi

yang bersifat teoris yaitu dengan

mempelajari buku-buku dan berbagai

referensi yang berhubungan dengan

penelitian sebagai penunjang teori

terhadap masalah yang diteliti.

3.6 Teknis Analisis Data

Data dianalisis penulis dengan

menggunakan teknik analisis data

kualitatif. Metode kualitatif yang

dipergunakan akan menjelaskan

pembahasan dalam penelitian dalam

melakukan penelitian PT. Herba

Penawar Alwahida Indonesia Cabang

Palembang dengan melakukan observasi

secara langsung dengan melakukan

wawancara.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Strategi pemasaran merupakan hal

yang sangat penting bagi perusahaan

karena strategi pemasaran merupakan

suatu cara untuk mencapai tujuan dari

sebuah perusahaan. PT. Herba Penawar

Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2

salah satu cabang di Palembang yang

menyediakan produk halal dan berkualitas

dengan sistemnya network marketing,

agar dapat menyebar dengan pesat serta

dapat memudahkan masyarakat untuk

mencari makanan dan minuman yang

terjamin halal dan berkualitas. Produknya

berkualitas dengan harga terjangkau, dari

perusahaan muslim Indonesia menjadi

kekuatan pasar untuk menandingi produk-

produk lain.

Melihat perkembangannya dari

tahun ke tahun, tampaknya PT. Herba

Penawar Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2 memiliki prospek bisnis

yang cerah. Seperti di tahun 2019 ini,

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

71

omset bulanan PT. Herba Penawar

Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2

mencapai Rp.800.000.000 perbulannya.

Dengan semakin banyaknya produk yang

serupa serta ketatnya persaingan tidak

membuat PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia kehilangan akal. Perusahaan

semakin giat membuat inovasi pada

produknya. Dalam meningkatkan volume

penjualan produk, PT. Herba Penawar

Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2

menggunakan strategi pemasaran

langsung (direct marketing) dengan cara

penjualan perorangan (personal selling)

yaitu bertatap muka (face to face) secara

langsung dengan konsumen selain itu PT.

Herba Penawar Alwahida Indonesia

Cabang Palembang 2 juga menggunakan

strategi penjualan bauran pemasaran

(marketing mix). Terbukti sampai

sekarang PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia tetap merajai pasar produk halal

Indonesia

4.2 PEMBAHASAN

4.2.1 Penerapan Strategi Pemasaran

Produk Halal Netework International

Dalam Meningkatkan Volume

Penjualan Pada PT. Herba Penawar

Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2

Berdasarkan hasil wawancara

langsung yang dilakukan penulis dengan

pemilik PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2 dalam

meningkatkan volume penjualan, ada

beberapa strategi yang harus dilakukan di

bidang marketing seperti pemasaran

langsung (direct marketing) dengan cara

penjualan perorangan (personal selling)

yaitu bertatap muka (face to face) secara

langsung terhadap konsumen. Strategi

pemasaran produk tersebut dapat

diuraikan sebagai berikut : Pemasaran

Langsung (Direct Marketing)

Pemasaran langsung sangat penting

dilakukan karena tanpa adanya perantara

dengan cara bertatap muka (face to face)

secara langsung dengan konsumen

sehingga dapat menghasilkan keuntungan

yang lebih maksimal. Tujuan pemasaran

langsung adalah untuk memasarkan

produk kepada terget konsumen dengan

harga yang lebih minim dan agar

mendapatkan pelanggan baru. Dalam PT.

Herba Penawar Alwahida Indonesia ada

rumus yang dilakukan yaitu PCA (Pakai,

Cerita, Ajak).

Pakai produk secukupnya setelah

itu menceritakan kepada semua orang

manfaat dari produk tersebut kemudian

mengajak orang lain untuk membeli dan

memakai produknya. Dalam menjalankan

rumus tersebut, tim marketing mendatangi

langsung target konsumen dari rumah ke

rumah, perkumpulan komunitas, antar

sekolah, mengadakan cek kesehatan gratis

dan masih banyak lagi.

Tim marketing membagikan brosur

dan menawarkan produk secara langsung

kepada konsumen serta menjelaskan

manfaatnya, menawarkan konsumen

untuk menggunakan kartu diskon agar

bisa belanja dengan harga yang jauh lebih

murah degan cara mendaftarkan diri atau

bergabung terlebih dahulu menjadi agen

di PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia

Cabang Palembang 2, hanya dengan uang

daftar Rp.10.000 atau Rp.30.000

konsumen sudah bisa berbelanja dengan

mendapatkan potongan harga. Setelah

mendaftarkan diri, konsumen akan

mendapatkan kartu diskon (id card) dan 2

buah buku, kartu diskon tersebut (id card)

dapat digunakan di halal mart manapun

dan berlaku selamanya serta dapat

diwariskan.

Dengan adanya diskon, konsumen

sangat tertarik untuk membeli produk dan

mendaftarkan diri di PT. Herba Penawar

Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2,

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

72

konsumen tersebut juga bisa menjalankan

bisnisnya serta konsumen akan

mendapatkan full bimbingan dan

mempunyai halal mart sendiri dirumah,

menjadikan rumah sebagai aset

perdagangan. Maka dengan begitu volume

penjualan produk akan terus meningkat

dan meningkat.

Dalam meningkatkan penjualan

produk PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2

menggunakan strategi bauran pemasaran

(marketing mix), yaitu meliputi produk,

harga, promosi, dan tempat / distribusi.

Berikut ini uraian mengenai strategi

bauran pemasaran yang diterapkan PT.

Herba Penawar Alwahida Indonesia

Cabang Palembang 2 :

1. Produk (Product)

Produk merupakan unsur pertama

dalam marketing mix begitu juga

halnya pada PT. Herba Penawar

Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2 yang mendistribusikan

produknya. Dikatakan demikian

karena tanpa adanya produk, maka

secara otomatis kegiatan pemasaran

tidak ada.

PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2

senantiasa memastikan bahwa

produk-produk yang dikeluarkan

memiliki logo Halal Network

International (HNI), adalah produk

yang masuk kategori jaminan halal

dan produk premium berkualitas

tinggi terbaik, tetapi dengan harga

yang murah. Menggabungkan sinergi

antara sunnah nabi dan herba tradisi

lokal, yang senantiasa memenuhi

kualifikasi halal sesuai syariah dan

keamanan produk secara scientific

(Ilmiah). Produk Halal Networ

International (HNI) sangat banyak

untuk kebutuhan sehat keluarga

sehari-hari, diantaranya sebagai

berikut:

a) Produk Harian seperti pasta gigi,

sabun mandi, produk-produk

toiletries, juga detergent cuci

pakaian.

b) Produk Kesehatan, seperti obat-

obat herba, Kopi herba, teh

herba, susu kambing,

multivitamin minuman sehat

yang bermanfaat untuk keluarga,

serta pembalut herba yang halal,

sehat, dan berkualitas untuk

kesehatan muslimah.

c) Produk Kecantikan, beauty day

dan night cream, serum wajah

untuk kecantikan kulit dan wajah

yang halal sehat dan islami.

d) Produk Fashion Syar’I yaitu

produk pakaian atau busana

seperti sarung, hijab, dan mukena

yang digunakan untuk ibadah.

PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2 yang

memasarkan produk halal berkualitas

untuk memenuhi kebutuhan

konsumen, karena perusahaan melihat

banyak sekali produk impor dari

perusahaan asing, maka dari itu

perusahaan mengeluarkan produk-

produk yang merupakan produk habis

pakai, sehingga menjadi produk

kebutuhan sehari-hari konsumen yang

pasti selalu dicari. Jangan sampai kita

terus yang dibanjiri oleh produk

impor, kini saatnya Indonesia meng-

ekspor produk lokal, produk halal kita

ke luar negeri. Dalam memasarkan

produknya PT. Herba Penawar

Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2 sangat memperhatikan

produknya mulai dari kemasan hingga

kualitas dari produknya, perusahaan

juga senantiasa mencantumkan

tanggal kedaluarsa dari produk yang

dipasarkan dan paling utama

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

73

mencantumkan logo halal MUI serta

nomor BPOM agar konsumen merasa

aman mengkonsumsi produk tersebut.

Adapun keunggulan produk Halal

Network International (HNI) yaitu :

a. Aman untuk semua umur

Secara umum, sebagian besar

produk Halal Network

International (HNI) aman untuk

dikonsumsi untuk semua umur,

mulai dari yang ingin hamil

(program kesuburan), yang belum

lahir (ibu hamil), ibu menyusui,

anak-anak, remaja, dewasa, hingga

untuk mereka yang telah lanjut

usia.

b. Tidak ada efek samping

Tidak ada efek samping, sebab

boleh dikatakan seluruh produk

konsumsi (makanan, minuman,

kosmetik, herba) dijamin 100%

pure nature (murni alami) tanpa

bahan tambahan sintesis apapun,

terkecuali untuk produk-produk

kategori toiletries seperti sabun,

pasta gigi, detergent, dan lain-lain

yang sejenisnya, namun zat kimia

yang digunakan masuk kategori zat

kimia sintesis yang aman (food

grade).

c. Tidak ada over dosis

Secara umum tidak ada over dosis

dalam penggunaan produk herba

Halal Network International

(HNI), hal ini disebabkan seperti

yang disampaikan di atas bahwa

produk konsumsi herba ini 100%

pure nature, namun tetap harus

mengedepankan konsep fiqih

untuk adab makan yaitu dengan

yang halal atau berkualitas dan

tidak berlebihan, terkecuali jika

ada yang memerlukan

mengkonsumsi herba dengan

jumlah yang lebih banyak dan

intensif untuk keperluan terapinya,

maka sangat dipersilahkan dan

diperbolehkan, bahkan bisa jadi

sangat dianjurkan.

d. Bersifat subsitusi dan

komplementari

Produk Halal Network

International (HNI) bersifat saling

menggantikan (subsitusi) dan juga

saling melengkapi

(komplementari) adalah produk-

produk yang memiliki manfaat

yang sama akan bisa saling

menggantikan dan juga bisa saling

melengkapi.

e. Terdiri dari herba nutrisi dan herba

terapi

Herba nutrisi untuk keperluan gaya

hidup sehat bisa diminum rutin

setiap hari, menjadi kebiasaan

yang bagus dan dapat dikonsumsi

saat sehat maupun saat sakit.

Sedangkan herba terapi untuk

keperluan terapi dan dapat atau

perlu diminum hanya saat sakit

saja agar dapat memberikan efek

kesehatan yang lebih baik dan

efektif.

Berdasarkan penjelasan di atas,

secara prinsip pengobatan herba Halal

Network International (HNI) berbeda

dengan pengobatan alopati. Pengobatan

alopati merupakan praktek-praktek medis

yang sering digunakan Barat dalam

pengobatan menggunakan obat-obat

kimia. Berikut ini tabel perbedaan

pengobatan produk herba Halal Network

International (HNI) antara pengobatan

alopati dengan obat kimia:

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

74

Tabel 1

Perbedaan Pengobatan Produk Herba Halal Network International (HNI) Antara Pengobatan

Alopati Dengan Obat Kimia

Pengobatan Produk Herba Halal Networ

International (HNI) Pengobatan Alopati

- Menggunakan bahan alamiah - Menggunakan Bahan kimia

sintesis

- Bersifat probiotik - Bersifat Toksin (Racun)

- Meningkatkan imunitas tubuh - Menurunkan imunitas tubuh

- Mengobati sumber penyakit - Mengobati Gejala

- Munculnya DOC (Direction Of Cure) / Krisis

penyembuhan - Ada efek samping

- Bersifat konstruksif - Bersifat desktruktif

- Mengobati secara menyeluruh - Mengobati hanya fokus pada fisik Sumber : Diktat Kuliah Herbal Thibbunnabawi PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2 Tahun 2019

Dengan keunggulan produk Halal

Network International (HNI) yang

dimiliki PT. Herba Penawar

Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2, menjadikannya

referensi utama produk halal dunia.

Memudahkan konsumen untuk

mengkonsumsi produk-produk halal

berkualitas dan menyehatkan,

menjadi kebutuhan konsumen dalam

kehidupan kesehariannya yang setiap

tahunnya akan terus meningkat

dengan sistemnya network marketing.

2. Harga (Price)

Harga sebagai variabel marketing mix

yang tidak kalah pentingnya dengan

produk, dikatakan demikian karena

harga merupakan nilai dari produk

yang dipasarkan. Hasil penelitian

pada PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2

diperoleh bahwa ada dua pembagian

harga yaitu harga agen (penetapan

harga bagi yang mempunyai kartu

diskon / id card) dan harga non agen.

Harga agen jauh lebih murah

dibandingkan dengan harga non agen

dan semua harga seragam mulai dari

perusahaan pusat hingga ke seluruh

daerah-daerah di Indonesia, hal ini

dilakukan agar dapat menarik

konsumen dalam strategi

meningkatkan volume penjualan

produk serta membuat konsumen

merasa tenang untuk membeli produk

kapan dan dimanapun mereka berada

tanpa perlu mereka melakukan tawar

menawar terhadap harga dan

konsumen pun merasa tidak

dibohongi dengan harga yang telah

ditetapkan oleh perusahaan.

Harga produk pada PT. Herba

Penawar Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2 sangat berfariasi, mulai

dari yang terendah hingga yang

tertinggi sesuai dengan target

konsumen baik dari golongan

menengah ke bawah maupun

menegah ke atas, namun jika

dibandingkan dengan produk-produk

perusahaan lain atau produk MLM

lain harga produk di PT. Herba

Penawar Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2 masih sangat

terjangkau. Berikut ini harga produk

Halal Network International (HNI)

PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2

terbaru tahun 2019 :

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

75

Tabel 2

Harga Produk Halal Network International PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia

Cabang Palembang 2 Tahun 2019 NO Nama Produk Harga Agen Harga Non Agen

HERBS PRODUCTS

1 Andrographis Centella Rp 50.000 Rp 70.000

2 Bilberry Rp 100.000 Rp 130.000

3 Biosir Rp 75.000 Rp 90.000

4 Carnocap Rp 100.000 Rp 120.000

5 Deep Squa Isi 100 Capsules Deep Squa Isi 50 Capsules

Rp 375.000 Rp 200.000

Rp 460.000 Rp 250.000

6 Diabextrac Rp 110.000 Rp 130.000

7 Gamat Kapsul Rp 100.000 Rp 130.000

8 Ginextrac Rp 75.000 Rp 90.000

9 Habbassauda HPAI Rp 40.000 Rp 50.000

10 Harumi Rp 55.000 Rp 70.000

11 Langsingin Rp 100.000 Rp 120.000

12 Laurik Rp 55.000 Rp 65.000

13 Magafit Rp 75.000 Rp 90.000

14 Mengkudu Kapsul Rp 60.000 Rp 75.000

15 Minyak Habbatussauda Sofgel Rp 85.000 Rp 95.000

16 Minyak Herba Sinergi Rp 28.000 Rp 45.000

17 Minyak Zaitun Sofgel Rp 80.000 Rp 90.000

18 Mustika Dara Rp 170.000 Rp 200.000

19 N-Green Rp 110.000 Rp 130.000

20 Pegagan HS Rp 75.000 Rp 90.000

21 Procumin Rich Vit.E Rp 130.000 Rp 160.000

22 Procumin Propolis Rp 140.000 Rp 175.000

23 Rosella HS Rp 75.000 Rp 90.000

24 Siena ( Jati Cina) Rp 60.000 Rp 75.000

25 Spirulina Rp 70.000 Rp 90.000

26 Truson Rp 90.000 Rp 110.000

HEALTH FOOD & BEVERAGES

27 Centella Teh Sinergi Rp 55.000 Rp 70.000

28 Dates Syrup Premium Rp 35.000 Rp 45.000

29 Deep Olive Rp 120.000 Rp 150.000

30 Etta Goat Milk Rp 60.000 Rp 75.000

31 Extra Food Rp 60.000 Rp 80.000

32 HPAI Coffee Rp 105.000 Rp 125.000

33 Janna Tea Cold Rp 95.000 Rp 115.000

34 Janna Tea Hot Rp 95.000 Rp 115.000

35 Kopi 7 Elemen Isi 20 Sachet

Kopi 7 Elemen Isi 10 Sachet

Rp 90.000

Rp 50.000

Rp 110.000

Rp 60.000

36 Madu Asli Multifora Rp 80.000 Rp 100.000

37 Madu Asli Premium Rp 100.000 Rp 130.000

38 Madu Pahit Rp 100.000 Rp 120.000

39 Madu S Jaga Rp 100.000 Rp 120.000

40 Minyak Zaitun Rp 20.000 Rp 24.000

41 Sari Kurma Healthy Dates Rp 35.000 Rp 45.000

42 Stim Fibre Rp 250.000 Rp 350.000

COSMETICS & HOME CARE

43 Beauty Day Cream Rp 60.000 Rp 75.000

44 Beauty Night Cream Rp 70.000 Rp 85.000

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

76

45 Deep Beauty Rp 260.000 Rp 360.000

46 Green Wash Detergent Rp 40.000 Rp 46.000

47 Green Wash Softener Rp 28.000 Rp 33.000

48 Hibis Regular Use Hibis Heavy Use Hibis Mix Hibis Pantyliner

Rp 180.000 Rp 190.000 Rp 185.000 Rp 180.000

Rp 225.000 Rp 235.000 Rp 230.000 Rp 225.000

49 HNI Body Wash Rp 35.000 Rp 40.000

50 HNI Shampoo Rp 30.000 Rp 35.000

51 PGH Anak Rasa Anggur Rp 10.000 Rp 13.000

52 PGH Anak Rasa Stroberi Rp 10.000 Rp 13.000

53 PGH Anak Rasa Tutti Fruity Rp 10.000 Rp 13.000

54 Pasta Gigi Herbal HPAI Rp 17.000 Rp 20.000

55 Pasta Gigi Herbal Cengkeh Rp 17.000 Rp 20.000

56 Pasta Gisi Herbal Propolis Rp 17.000 Rp 20.000

57 Pasta Gigi Herbal Sensitif Rp 20.000 Rp 23.000

58 Promol12 Eco Promol12 Pack 1 Kg Promol12 Pack 3 Kg

Rp 50.000 Rp 210.000 Rp 590.000

Rp 60.000 Rp 250.000 Rp 690.000

59 Sabun Kolagen Transparan Rp 20.000 Rp 25.000

60 Sabun Madu Transparan Rp 17.000 Rp 20.000

61 Sabun Propolis Transparan Rp 17.000 Rp 20.000

FASHION & LIFESTYLE

62 HNI Hijab Daily Hijab Crepe & Pastan - Size M - Size L -Size XL Ezra Khimar Ceruty Pet - Size M - Size L

- Size XL

Rp 125.000 Rp 130.000 Rp 135.000 Rp 185.000 Rp 195.000

Rp 210.000

Rp 155.000 Rp 160.000 Rp 165.000 Rp 235.000 Rp 245.000

Rp 255.000

63 Mukena HNI Rp 185.000 Rp 210.000

64 Mushaf Tulis Juz 1-5 Mushaf Tulis Juz 26-30

Rp 75.000 Rp 75.000

Rp 85.000 Rp 85.000

65 Qur’an Asy Syifaa Rp 85.000 Rp 100.000

66 Qur’an Bukhara Rp 85.000 Rp 100.000

67 Sarung HNI Premium Signature Fiesta Super

Rp 140.000 Rp 105.000

Rp 165.000 Rp 125.000

MARKETING TOOLS

68 Brosur Produk Rp 30.000 Rp 35.000

69 CD Album HPAI Rp 30.000 Rp 35.000

70 Paket Support System Rp 100.000 Rp 130.000

Sumber : PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2 Tahun 2019

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

77

Harga tersebut berdasarkan rata-rata

harga jual di Stock Center, Pusat Stokis

Daerah / Distribution Center, Agency

Center, maupun di Cabang PT. Herba

Prnawar Alwahida Indonesia lainnya di

Palembang dan seluruh Indonesia.

3. Promosi (Promotion)

Promosi penjualan produk yang

dilakukan PT. Herba Penawar

Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2 yaitu lebih kepada media

sosial seperti facebook, instagram, dan

whatsapp. Promosi menggunakan

media sosial ialah dengan memposting

produk-produk beserta manfaatnya,

membagikan informasi mengenai

kesehatan dan pengobatan serta

pencegahan untuk penyakit

menggunakan produk herba Halal

Network International (HNI). Dalam

media sosial PT. Herba Penawar

Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2 juga membagikan

informasi mengenai diskon dan promo

ditoko yang sedang berlaku, serta

membagikan kegiatan-kegiatan apa

saja yang dilakukan oleh cabang di

media sosial, hal tersebut dilakukan

agar dapat menarik konsumen baik dari

dalam Palembang maupun dari luar

Palembang. Promosi menggunakan

media sosial dilakukan minimal 10x

dalam 1 hari, baik di facebook,

instagram, maupun whatsapp agar

mendapatkan hasil yang lebih

maksimal.

4. Tempat/Saluran Distribusi (Place)

Perusahaan pusat memberikan

kebebasan dalam penempatan, target

penempatan dalam mendistribusikan

produk pada PT. Herba Penawar

Alwahida Indonesia cabang Palembang

2 ialah rumah. Rumah menjadi base

camp dari bisnis produk Halal Network

International (HNI) bersama team.

Menjadikan rumah sebagai basis kerja

dan aktivitas bisnis agar dapat lebih

mudah mendistribusikannya kepada

konsumen dan tersebar luas dengan

cepat ke seluruh Indonesia. Ide bersar

PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2 ialah

memberdayakan ekonomi keluarga

muslim dengan membuka seluas-

luasnya peluang menjadi usahawan

dengan cara yang mudah dan dimulai

dari rumah.

4.2.2 Hambatan-hambatan Dalam

Pemasaran Produk Halal Network

International Pada PT. Herba Penawar

Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2

Suatu Perusahaan dalam

melaksanakan usahanya sedikit atau

banyak pasti akan mengalami

permasalahan-permasalahan yang dapat

menghambat tercapainya tujuan

perusahaan, demikian pula yang dialami

oleh PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2 dalam

meningkatkan volume penjualan.

Adapun hambatan-hambatan yang

dihadapi PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2 antara

lain:

1. Masalah Intern

Untuk melakukan pengiriman

barang, PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2 bekerja

sama dengan beberapa ekspedisi seperti

JNE, TIKI, J&T, dan Travel. Apabila hari

libur atau hari raya maka pihak ekspedisi

pun libur yang menyebabkan cabang tidak

bisa mengirim barang ke konsumen

maupun menerima barang dari pusat,

sehingga terjadilah keterlambatan dan

pembatalan dalam pengiriman barang

karena tidak sesuai dengan waktu yang

diperkirakan.

Ketersediaan produk juga sangat

berpengaruh, ada beberapa produk seperti

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

78

Green Wash Detergent, Body Wash,

Shampoo, dan Pasta gigi Anak sering

kehabisan stok karena banyaknya peminat

produk tersebut.

2. Masalah Ekstern

Di samping masalah intern, juga

terdapat masalah ekstern yang harus

dihadapi perusahaan, yaitu masalah

produk pesaing di mana produk tersebut

selalu mengikuti jejak promosi yang

dilakukan untuk merebut pasar. Produk-

produk sejenis adalah seperti pasta gigi

siwak, sabun wajah, shampoo, krim

wajah, habbatussauda, minyak zaitun, dan

masih banyak lagi.

Dengan adanya pesaing tersebut,

tentu akan mempengaruhi hasil penjualan

produk PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2, sebab

konsumen dihadapkan pada pilihan-

pilihan produk sejenis tersebut dan

konsumen akan mencari tahu lebih banyak

lagi produk mana yang memiliki kualitas

dan harga yang terjangkau. Disinilah

timbul persaingan antara produk dari

MLM lain maupun dari perusahaan lain

yang bukan MLM untuk saling

mengungguli dan merebut hati para

konsumen.

Untuk mengatasi masalah-masalah

tersebut, PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2

memberikan pengumuman atau informasi

di cabang maupun di sosial media untuk

stok produk yang tersedia dan pengiriman

yang dilakukan sebelum hari raya atau

hari libur lainnya. PT. Herba Penawar

Alwahida Indonesia Cabang Palembang 2

mengambil langkah-langkah dengan

melakukan promosi yang semenarik

mungkin seperti melakukan demo produk

di setiap perkumpulan atau pertemuan

yang diadakan dengan calon konsumen

atau agen yang lebih menekan pada

keunggulan manfaat produk Halal

Network International (HNI) yang tidak

dimiliki oleh produk pesaing, serta

perusahaan pusat selalu mengusahakan

untuk mengeluarkan produk terbaru. Hal

tersebut dilakukan dengan tujuan

diharapkan produk pada PT. Herba

Penawar Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2 mampu menembus pasaran

dan mendapat tempat di masyarakat.

Sehingga PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2 tetap

dapat memperoleh laba dan juga dapat

menyediakan dana untuk kegiatan

promosinya dalam mengenalkan produk

kepada masyarakat.

5. SIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian sebelumnya,

maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2 ialah

perusahaan yang mengeluarkan produk

halal berkualitas, menjadikannya

referensi produk halal sedunia. Dalam

memasarkan produknya PT. Herba

Penawar Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2 menggunakan strategi

pemasaran langsung (direct marketing)

yaitu penjualan perorangan (personal

selling) dengan bertatap muka (face to

face) secara langsung terhadap

konsumen, selain itu juga PT. Herba

Penawar Alwahida Indonesia Cabang

Palembang 2 menerapkan strategi

penjualan yaitu bauran pemasaran

(marketing mix) yang bertujuan agar

dapat memenuhi kebutuhan konsumen

serta dapat meningkatkan volume

penjualan.

2. Hambatan-hambatan yang dihadapi PT.

Herba Penawar Alwahida Indonesia

Cabang Palembang 2 dalam

memasarkan produknya yaitu, masalah

Intern dan masalah Ekstern.

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

79

5.2 Saran

Adapun saran yang diberikan

adalah:

1. PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia

Cabang Palembang 2 sebaiknya lebih

meningkatkan strategi penjualan

dengan melakukan promosi seperti

memasang sepanduk di pinggir-pinggir

jalan agar dapat dilihat banyak orang

dan dikenal lebih luas oleh masyarakat,

karena hal tersebut juga berpengaruh

terhadap kepuasan keputusan

pembelian konsumen sehingga dapat

meningkatkan penjualan produk Halal

Network International (HNI) pada PT.

Herba Penawar Alwahida Indonesia

Cabang Palembang 2.

2. PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia

Cabang Palembang 2 sebaiknya lebih

meningkatkan stok produk seperti

Green Wash Detergent, Shampoo,

Body Wash, dan Pasta Gigi Herbal

Anak. Untuk menyetok lebih banyak

lagi agar konsumen maupun agen pada

PT. Herba Penawar Alwahida

Indonesia Cabang Palembang 2 merasa

puas karena kebutuhan dan

keinginannya dapat terpenuhi.

DAFTAR PUSTAKA

Basu, Swastha DH., Irawan. (2012).

Manajemen Pemasaran Modern

Edisi ke-2. Yogyakarta: Liberty

Offset.

Blogzia, Ikubaru’s. 2014. Teori dan

Konsep Pemasaran Langsung.

http://ikubarunovryan.blogspot.com

/2014/12/teori-dan-konsep-

pemasaran-langsung_23.html. (18

Juni 2019)

Brian, Rio. 2019. Pengertian Pemasaran

Langsung Serta Kelebihan dan

Kekurangan.

https://www.maxmanroe.com/penge

rtian-pemasaran-langsung.html. (18

Juni 2019)

Ghazzan, Fariz. 2014. Pengertian

Marketing Mix Menurut Para Ahli.

https://catatanmarketing.wordpress.

com/tag/pengertian-marketing-mix-

menurut-para-ahli/ (18 Juni 2019)

Gitosudarmo, Indriyo. 2014, Manajemen

Pemasaran, Yogyakarta, BPFE

Yogyakarta

Kotler, Philip. (2012). Manajemen

Pemasaran. Edisi 12. Jakarta:

Erlangga.

Lombok, Mutiara. 2013. Pengertian

Strategi Pemasaran Definisi

Menurut Para Ahli.

http://www.sarjanaku.com/2013/04/

pengertian-strategi-pemasaran-

definisi.html. (14 Mei 2019)

Ramly, Zulchaidir B Firly. 2018. The

Master Book to be the Best Market

Leader Hand Book for Agens of

Halal Network International.

Cetakan 2. Jakarta: Fighther

Management.

Sahaja, Irawan. 2016. Volume, Tujuan,

dan Faktor yang Mempengaruhi

Penjualan.

http://irwansahaja.blogspot.com/201

4/05/volume-tujuan-dan-faktor-

yang.html. (18 Juni 2019)

Stanton, William J. 2012. Prinsip

pemasaran, alih bahasa : Yohanes

Lamarto. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Sumarni, Murti dan John Soeprihanto.

2010. Pengantar Bisnis (Dasar-dasar

Ekonomi Perusahaan). Edisi kelima.

Yogyakarta: Penerbit Liberty

Jurnal Adminika Volume 7. No. 1, Januari- Juni 2021 ISSN : 2442-3343

80

Sunyoto, Danang. 2012. Dasar-dasar

Manajemen Pemasaran, Cetakan 1.

Yogyakarta: CAPS