strategi komunikasi pemasaran tvmu
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
Transcript of strategi komunikasi pemasaran tvmu
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TVMU
DALAM MENJANGKAU SEGMENTASI PENONTON
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Disusun Oleh:
M ZAKKY RISWANTO
NIM. 11170510000094
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1442 H/ 2021 M
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TVMU
DALAM MENJANGKAU SEGMENTASI PENONTON
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)
Disusun Oleh:
M Zakky Riswanto
NIM. 11170510000094
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1442 H/ 2021 M
i
ABSTRAK
Strategi Komunikasi Pemasaran TVMu dalam Menjangkau
Segmentasi Penonton
Nama: M Zakky Riswanto NIM: 11170510000094
Pemanfaatan media massa dalam berdakwah secara tidak
langsung menunjang proses keberlangsungan dakwah yang saat ini
banyak dicoba oleh bermacam golongan, seperti Muhammadiyah
yang membuat televisi bernama TVMu. Namun saat ini televisi
yang menayangkan acara dakwah belum banyak peminatnya. Maka
dari itu sangat diperlukan promosi yang baik dan beragam.
Dari permasalahan diatas sebagai tujuan dari penelitian ini
dapat diajukan sebuah pertanyaan mayor, yaitu bagaimana strategi
komunikasi pemasaran TVMu dalam menjangkau segmentasi
penonton? Pertanyaan ini akan dijawab dengan dua pertanyaan
minor yaitu: 1) Apa saja bauran pemasaran yang digunakan TV
Muhammadiyah untuk menjangkau segmentasi penonton? 2) Apa
saja bauran promosi yang digunakan TV Muhammadiyah untuk
menjangkau segmentasi penonton?
Penelitian ini menyatakan dalam persaingan industri televisi
yang disasar adalah meningkatkan jumlah audien atau segmentasi
penonton. Kerena itu dibutuhkan berbagai strategi untuk
menjangkau segmentasi penonton. Televisi dakwah membutuhkan
strategi pemasaran program acara yang baik untuk tetap menarik
perhatian penonton lama serta menjangkau penonton baru agar tetap
terjaga eksistensinya.
Sebagai alat analisis, penelitian ini menggunakan teori
bauran pemasaran program (marketing programming mix) dari
Morissan dan teori bauran promosi (promotion mix) dari George E.
Belch dan Michael A. Belch.
Penelitian ini memberikan jawaban sebagai berikut. TVMu
telah menerapkan konsep bauran pemasaran dan bauran promosi
untuk menjangkau segmentasi penonton. Bauran pe,asaran terdiri
dari product, price, place, promotion. Kemudian bauran promosi
terdiri dari advertising, sales promotion, publict relation, personal
selling, direct marketing,dan interactive media.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi Pemasaran, Bauran
Pemasaran Program, Bauran Promosi, TVMu
ii
ABSTRACT
TVMu Marketing Communication Strategy in Reaching
Audience Segmentation
Name: M Zakky Riswanto NIM: 11170510000094
The use of mass media in preaching indirectly supports
the process of continuing da'wah which is currently being tried
by various groups, such as Muhammadiyah which makes
television called TVMu. However, at this time, television
broadcasts of da'wah programs have not had many devotees.
Therefore, it is necessary to have a good and varied promotion.
From the above problems as the purpose of this
research, a major question can be asked, namely how is
TVMu's marketing communication strategy in reaching
audience segmentation? This question will be answered with
two minor questions, namely: 1) What is the marketing mix
used by TV Muhammadiyah to reach audience segmentation?
2) What promotional mix does TV Muhammadiyah use to
reach audience segmentation?
This study states that in the television industry
competition, the target is to increase the number of audiences
or audience segmentation. Therefore, various strategies are
needed to reach audience segmentation. Da'wah television
requires a good program marketing strategy to keep the
attention of old viewers and reach new audiences in order to
maintain their existence.
As an analytical tool, this research uses the marketing
programming mix theory from Morissan and the promotion
mix theory from George E. Belch and Michael A. Belch.
This study provides the following answers. TVMu has
applied the concept of marketing mix and promotion mix to
reach audience segmentation. The target mix consists of
product, price, place, promotion. Then the promotion mix
consists of advertising, sales promotion, public relations,
personal selling, direct marketing, and interactive media.
Keywords: Marketing Communication Strategy, Program
Marketing Mix, Promotional Mix, TVMu
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Alhamdulillahirrabil’alamiin, Puji syukur peneliti
panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga atas ridho-Nya skripsi ini dapat
selesai dengan baik dan tepat waktu. Tak lupa pula shawalat
serta salam senantiasa terlimpah kepada Nabi Muhammad
SAW. Alhamdulillah, puji syukur peneliti dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran
TVMu dalam Menjangkau Segmentasi Penonton”. Adapun
skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam
memperoleh gelar Strata 1 (S1) Sarjana Sosial (S.Sos) di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Selama masa penelitian, penyusunan, penulisan, hingga
penyelesaian skripsi ini, peneliti mendapat banyak dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini,
peneliti ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada:
1. Suparto, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Dakwah dan
Ilmu Komunikasi.
2. Dr. Siti Napsiyah, MSW., selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
3. Dr. Sihabudin Noor, M.A., selaku Wakil Dekan Bidang
Administrasi dan Hukum Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi.
4. Drs. Cecep Castrawijaya, M.A., selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
5. Dr. Armawati Arbi, M.Si., selaku Ketua Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam sekaligus Dosen
Pembimbing Akademik.
6. Dr. H. Edi Amin, M.A., selaku Sekretaris Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam.
7. Dr. Armawati Arbi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang
telah membimbing peneliti dalam segala hal, terutama
dalam menyelesaikan skripsi ini sehingga dapat
terselesaikan dengan baik.
iv
8. Drs. S. Hamdani, M.Ag., selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang banyak membantu peneliti dalam
perkuliahan selama 2017-2020.
9. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan, serta
wawasan yang bermanfaat kepada peneliti selama masa
perkuliahan.
10. Segenap staff dan karyawan tata usaha, serta staf
perpustakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi dalam
pelayanannya.
11. Narasumber Peneliti, Makroen Sanjaya selaku Direktur TV
Muhammadiyah, dan Brillianto K. Jaya selaku wakil
direktur TV Muhammadiyah.
12. Orang tua peneliti, Bapak Muslihat dan Ibu Taswiyah serta
kakak Ahmad Fadholin yang senantiasa mendoakan,
memberikan dukungan serta semangat kepada peneliti agar
dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga kalian sehat dan
bahagia selalu di Lubuk Linggau.
13. Teman-teman KPI angkatan 2017, terutama KPI B 2017.
Terima kasih atas semua perhatian dan momen selama
kurang lebih 4 tahun ini.
14. Teman-teman KKN Garaga 172. Terima kasih telah menjadi
bagian dari perjalanan dalam perkuliahan peneliti walaupun
dilaksanakan secara daring namun tetap berkesan.
15. Teman-teman di tempat magang PPPA Daarul Quran dan
Sedekah Online. Terima kasih atas kesempatan dan
pengalaman yang luar biasa selama magang.
16. Teman-teman Metro Pondok Indah
17. Sahabat peneliti, yang tidak bisa disebut satu persatu.
Terima kasih selalu memberikan dukungan kepada peneliti
untuk menyelesaikan skripsi ini.
18. Berbagai pihak yang terlibat yang belum bisa peneliti
sebutkan satu persatu. Terima kasih telah membantu dalam
kelancaran penulisan skripsi ini.
19. Last but not least, i wanna thank me, i wanna thank me for
believing in me, i wanna thank me for doing all this hard
work, i wanna thank me for having no days off, i wanna
thank me for never quitting, for just being me at all times.
v
Akhir kata peneliti ucapkan terima kasih atas segala
bantuan dan doanya. Semoga selalu dilimpahkan rahmat dan
karunia dari Allah SWT. Amiin ya rabbal’alamiin.
Jakarta, 23 Juni 2021
M Zakky Riswanto
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................. ix
DAFTAR TABEL ....................................................................x
BAB I PENDAHULUAN ........................................................1
A. Latar Belakang ............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ..................................................... 9
C. Batasan Masalah ........................................................ 10
D. Rumusan Masalah ...................................................... 10
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................. 11
a. Tujuan Penelitian .................................................... 11
b. Manfaat Penelitian .................................................. 11
F. Tinjauan Kajian Terdahulu ........................................ 12
G. Metodologi Penelitian ............................................ 14
a. Paradigma Penelitian .............................................. 14
b. Jenis Penelitian ....................................................... 15
c. Subjek dan Objek Penelitian .................................. 16
d. Tempat dan Waktu ................................................. 16
e. Teknik Pengumpulan Data ..................................... 16
f. Pengolahan Data ..................................................... 17
g. Teknik Analisis Data .............................................. 18
H. Sistematika Penulisan ............................................. 19
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................21
A. Landasan Teori ........................................................... 21
a. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ...................... 21
b. Bauran Promosi (Promotional mix) ....................... 22
B. Kajian Pustaka ........................................................... 25
vii
a. Strategi ................................................................... 25
b. Komunikasi ............................................................ 28
c. Strategi Komunikasi ............................................... 29
d. Komunikasi Pemasaran .......................................... 30
e. Strategi Komunikasi Pemasaran ............................. 33
f. Segmentasi Penonton ............................................. 34
g. Media Televisi ........................................................ 36
C. Kerangka Berfikir ...................................................... 39
BAB III GAMBARAN UMUM ............................................40
A. Profil TV Muhammadiyah ......................................... 40
B. Visi dan Misi .............................................................. 42
C. Logo TV Muhammadiyah .......................................... 43
D. Struktur Organisasi TVMu ........................................ 44
E. Data TV Muhammadiyah .......................................... 45
F. New Media TV Muhammadiyah ............................... 46
G. Program-program TV Muhammadiyah .................. 49
BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ..................53
A. Strategi Bauran Pemasaran/ Marketing Mix TVMu .. 53
B. Strategi Bauran Promosi/Promotion Mix TVMu ....... 61
C. Segmentasi Penonton ................................................. 65
D. Strategi Pemasaran TVMu melalui New Media ........ 67
BAB V PEMBAHASAN .......................................................70
A. Penerapan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) di TV
Muhammadiyah ................................................................. 70
B. Penerapan Bauran Promosi (Promotion Mix) di TV
Muhammadiyah ................................................................. 78
BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN .......................99
A. Simpulan .................................................................... 99
B. Impilikasi ................................................................. 100
viii
C. Saran ........................................................................ 101
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................104
LAMPIRAN .........................................................................107
TRANSKIP WAWANCARA ..............................................110
DOKUMENTASI ................................................................123
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Logo TV Muhammadiyah ................................ 43
Gambar 3. 2 Struktur organisasi TVMu divisi Teknik dan sosial
media ..................................................................................... 44
Gambar 3. 3 Struktur organisasi TVMu divisi news dan
produksi ................................................................................. 45
Gambar 3. 4 Tampilan website TV Muhammadiyah ............ 47
Gambar 3. 5 Tampilan kanal youtube TV Muhammadiyah . 47
Gambar 3. 6 Tampilan Instagram TV Muhammadiyah ........ 48
Gambar 3. 7 Tampilan Halaman Facebook TVMu .............. 48
Gambar 3. 8 Tampilan Twitter TV Muhammadiyah ............ 48
Gambar 4. 1 Program TVMu ................................................ 55
Gambar 4. 2 Tampilan Kanal Youtube TVMu ..................... 60
Gambar 4. 3 Tampilan Akun Instagram TVMu .................... 61
Gambar 5. 1 Program acara TVMu Spesial Ramadan .......... 73
Gambar 5. 2 Iklan sponsor di Sosial Media .......................... 75
Gambar 5. 3 Aplikasi Streaming UseeTV Go ...................... 76
Gambar 5. 4 Tayangan Youtube Program Berita TVMu ...... 77
Gambar 5. 5 Tayangan Youtube Program Tuntunan Ibadah 77
Gambar 5. 6 Promosi Program di Instagram TVMu ............. 79
Gambar 5. 7 Fitur swipe up di media sosial TVMu .............. 86
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Kajian Terdahulu ................................................. 14
Tabel 3. 1 Data TV Muhammadiyah .................................... 46
Tabel 3. 2 Akun Sosial Media TVMu ................................... 46
Tabel 5. 1 Temuan dan Analisis ........................................... 98
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di masa yang terbilang modern ini, tidak dapat
dipungkiri publik sangat tergantung pada informasi.
Informasi yang dibutuhkan oleh publik merupakan
informasi yang kilat atau cepat, aktual, serta terpercaya.
Hal tersebut sangat berkaitan erat dengan media massa,
baik media massa cetak ataupun elektronik. Salah satu
media yang menyajikan data dengan kilat dan juga
ditunjang dengan teknologi besar yaitu media televisi.
Televisi berasal dari kata tele serta vision, tele berarti
jauh dan vision berarti nampak, dari pengertian tersebut
dapat disimpukan kalau televisi berarti suatu yang nampak
serta dapat dilihat dari jarak jauh. Pendapat tersebut
didasarkan pada pengertian televisi pada Onong Uchijana
Effendy, televisi dalam bahasa Inggris disebut television
televisi terdiri dari istilah tele yang berarti jauh dan visi
(vision) yang berarti penglihatan.1
Televisi sebagai fungsi, bukan saja fasilitas hiburan
semata namun bisa juga sebagai sarana informasi serta
pembelajaran, namun ada beberapa pihak yang
menggunakan media televisi untuk berbagai macam tujuan
seperti ekonomi, politik, budaya, sosial, serta sebagai
1 Onong Uchijana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi,
cet ke-3 (Bandung: PT. Itra Aditya Bakti, 2003), h. 174
2
media dakwah. Aqib Suminto mengatakan kalau di
Indonesia masih sangat sedikit yang menggunakan media
televisi sebagai media dakwah.2
Media televisi ialah salah satu wujud media massa
yang efektif dalam menggapai tujuan berdakwah yang bisa
diulang beberapa kali tayangannya. Sebab media
penyiaran memegang peranan yang sangat berarti dalam
ranah ilmu komunikasi. Pemanfaatan media penyiaraan
maupun media massa dalam kegiatan berdakwah secara
tidak langsung menunjang proses keberlangsungan
dakwah yang disaat ini terus menjadi banyak dicoba oleh
bermacam golongan. Hal tersebut dilakukan untuk
mendukung efektifitas tujuan berdakwah supaya dakwah
dapat berjalan dengan efektif serta efesien.
Kewajiban seseorang muslim buat mengajak kepada
kebaikan telah dipaparkan dalam Al- Quran. Ayat ini
menarangkan kalau dakwah merupakan mengajak umat
manusia ke jalan Allah swt. Dengan metode yang
bijaksana, menasehati dengan baik, dan berdebat dengan
metode yang baik pula. Ayat ini juga jadi dasar hukum
dakwah selaku kewajiban untuk umat Islam. Berikut ayat
dalam Al- Qur’an yang mengharuskan umat islam buat
berdakwah dalam surat An- Nahl ayat 125:
دلهم بٱلتى هى ٱدع إلى سبيل رب ك بٱلحكمة وٱلموعظة ٱلحسنة وج
أحسن إن ربك هو أعلم بمن ضل عن سبيلهۦ وهو أعلم بٱلمهتدين
2 Aqib Suminto, Problematika Dakwah, (Jakarta: Panji Islam,
1993), h.56
3
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan
hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah
mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa
yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.3
Namun saat ini televisi yang menayangkan program
acara dakwah belum banyak peminatnya, maka dari itu
sangat diperlukan promosi yang baik. Michael Ray,
mengartikan promosi sebagai koordinasi dari seluruh
upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun
berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual
barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan.4
Sedangkan menurut Kotler dan Armstrong mendefinisikan
strategi promosi adalah rencana untuk penggunaan yang
optimal dari elemen-elemen promosi: periklanan,
hubungan masyarakat, penjualan pribadi, dan promosi
penjualan”.5
Dalam menjangkau segmentasi penonton butuh
mengaplikasikan strategi komunikasi pemasaran. Strategi
pemasaran ialah strategi untuk melayani pasar maupun
segmen pasar yang dijadikan target oleh industri. Strategi
3 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan
Terjemahnya (Semarang: PT. Kusmodasmoro Grafindo, 1994), h.420 4 Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu,
(Jakarta: Prenada Media Group, 2015), h.16 5 Marceline Livia Hedynata, Wirawan E.D. Radianto, Strategi
Promosi Dalam Meningkatkan Penjualan, Jurnal Manajemen dan Start-Up
Bisnis Volume 1, Nomor 1, April 2016, h. 8
4
merebut audiens sama saja dengan strategi pemasaran
(marketing) dalam makna yang luas. Audiens merupakan
pasar, serta program yang disajikan merupakan produk
yang ditawarkan.6 Strategi pemasaran tentu tidak hanya
dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di bidang
ekonomi bisnis saja. Bidang penyiaran seperti televisi juga
membutuhkan strategi promosi program acara supaya
dapat dikenal baik dan menarik perhatian serta mendapat
banyak penonton.
Dalam persaingan industri televisi yang disasar
adalah meningkatkan jumlah audien atau segmentasi
penonton. Kerena itu dibutuhkan berbagai strategi agar
dapat meningkatkan segmentasi pemirsa. Salah satunya
strategi komunikasi pemasaran.
Strategi komunikasi pemasaran dalam menjangkau
pasar audiens perlu serangkaian langkah yang
berkesinambungan. Seperti penggunaan bauran pemasaran
dan bauran promosi. Televisi dakwah membutuhkan
strategi pemasaran program acara yang baik untuk tetap
menarik perhatian penonton lama serta menjangkau
penonton baru agar tetap terjaga eksistensinya.
Menurut Kotler “Marketing mix is the set of tactical
marketing tools that firm blends to produce the response it
wants in the target.” Artinya bahwa bauran pemasaran
adalah seperangkat alat pemasaran taktis yang memadukan
6 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: strategi mengelola
radio dan televisi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h.173
5
perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan
dalam target pasar. Bauran pemasaran terdiri dari empat
elemen yaitu product, price, place dan promotion.
Masih beriringan, menurut Morissan, marketing
programming mix ini dapat dgunakan kedalam strategi
pemasaran program media penyiaran sehingga menjadi
bauran pemasaran program atau bauran program saja
(programming mix) yang terdiri dari empat komponen
dalam strategi pemasaran yang disebut 4P, yaitu product,
Price,Place, dan Promotion.7
Menurut George E Belch dan Michael A Belch,
bauran promosi telah mencakup empat elemen: iklan,
promosi penjualan, publisitas atau hubungan masyarakat,
dan penjualan pribadi. Namun, dalam teks ini peneliti
melihat pemasaran langsung serta media interaktif sebagai
elemen campuran promosi utama yang digunakan pemasar
zaman modern untuk berkomunikasi dengan target pasar
mereka.8
Di Indonesia ada beberapa televisi berbasis islami
salah satunya adalah TVMu (Televisi Muhammadiyah)
TVMu ialah lembaga penyiaran swasta penyelenggara
penyiaran televisi yang mengambil kedudukan selaku
medium sumber data, pembelajaran, dakwah serta kontrol
7 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: strategi mengelola
radio dan televisi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h.281. 8 George E. Belch dan Michael A. Belch. Advertising and
Promotion: Fifth Edition. (New York: Mc Graw Hill Companies, 2001), 14-
15.
6
sosial, yang diharapkan sanggup jadi inspirasi, rujukan
serta motivasi untuk khalayak umat, guna tingkatkan
harkat, martabat serta mutu kehidupan. Sebagai medium
dakwah dalam konteks luas, TVMu hendak mengambil
kedudukan aktif untuk upaya perbaikan mutu kehidupan
bangsa serta manusia secara umum, melalaui isi tayangan
yang bermutu, mencerdaskan, mencerahkan, membentuk
sifat yang berbudi pekerti luhur.9
TVMu merupakan televisi yang dikelola oleh
organisasi masyrakat besar di Indonesia yaitu
Muhammadiyah. TVMu diluncurkan pada 18 November
2013 bertepatan dengan milad Muhammadiyah ke 101,
dengan sebutan udara TVMu. Bagi pimpinan PP
Muhammadiyah Din Syamsuddin, TVMu dengan motto
“Cerdas Mencerahkan” cocok dengan sifat gerakan
Muhammadiyah selaku gerakan dakwah pencerahan serta
pula turut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai amanat
konstitusi. Stasiun televisi ini mempunyai fokus sediakan
bermacam program yang berbasis dakwah serta
kebudayaan yang dapat diakses tidak cuma oleh kalangan
Muslim di Indonesia melainkan pula untuk kalangan
Muslim di sekitar wilayah ASEAN.
Berbeda dari Televisi nasional pada biasanya,
TVMu bisa diakses untuk mereka yang mempunyai antena
9 Televisi Muhammadiyah, Tentang TVMu,
http://tvmu.tv/tentang-tvmu/ diakses pada 24 november 2020 pukul 01:18
WIB
7
parabola di satelit Palapa- D frekuensi 3833 polaritas
vertikal symbol rate 2500 (mulai 30 November 2018).
TVMu juga dapat dinikmati melalui antena parabola pada
Satelit Telkom-4 (MPSAT) Freq 3778 rate 2500 Vertikal
dan di SMV FreeSat TV channel 506. Kemudian pada
televisi berlangganan dapat disaksikan di BIG TV channel
729, Indihome UseeTV channel 856, Transvision channel
701, K-Vision channel 119, MNC Play channel 72. Selain
itu TVMu juga menghadirkan chanel digital melalui 42
UHF - untuk Jabodetabek-Banten, dan 29 UHF – untuk
Yogyakarta-Solo.10
Peneliti tertarik dengan televisi TVMu, sebab
TVMu adalah televisi dakwah yang tetap dapat dikenal
masyarakat, bertahan cukup lama dan juga menjajaki
perkembangan teknologi. Tidak hanya itu, TVMu ialah
televisi yang aktif mempromosikan program acara nya baik
on air ataupun off air dan juga mempunyai pengikut dengan
jumlah yang banyak di media sosial Youtube, Facebook,
Instagram, Twitter serta yang lain. Hal ini menjadikan
TVMu dapat dinikmati oleh bermacam segmentasi
penonton.
Pentingnya segmentasi penonton pada televisi
sebab pada awal pertumbuhan industri penyiaran di
Indonesia pengelola media penyiaran rata-rata membidik
audiennya secara intuitif yakni bersumber pada ditaksir
10 Televisi Muhammadiyah, Home TVMu, https://tvmu.tv/home,
diakses pada 24 november 2020 pukul 22:05 WIB.
8
saja. Mereka mengira tahu persis siapa audiennya serta apa
yang jadi kebutuhan audien. Pemikiran mereka tentang
audien cenderung ditentukan oleh kacamatanya sendiri,
yakni membayangkan dirinya sendiri bagaikan salah
seseorang sasaran dari program yang dibuatnya. Buat
jangka waktu tertentu metode ini bisa jadi sukses, namun
tidak buat jangka panjang.11
Peneliti tertarik untuk mengkaji masalah yang
terjadi terhadap fenomena tersebut disebabkan oleh
pertama, dalam mengembangkan stasiun televisi agar tetap
mempertahankan eksistensinya perlu mengembangkan
ulang pada segmentasi pemirsa karena permasalahannya
selalu ada perubahan pada generasi baru. Kedua, perbedaan
dalam memasarkan terkadang menjadi acuan dalam
menarik perhatian masyarakat atau pemirsanya khususnya
oleh Televisi Muhammadiyah dalam bersaing untuk lebih
eksis khususnya di lokal Jabodetabek atau Jakarta yang
menjadi pusatnya.
Bagaimana menarik hati penonton adalah tugas dari
tim produksi yang kreatif memandang apa yang menjadi
keinginan penonton. Penonton televisi yang bersifat
heterogen tersebut harus mampu disaring hingga
mendapatkan segmen yang nantinya bersifat homogen
yang mempunyai ciri-ciri yang sama serta sesuai dengan
11 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: strategi mengelola
radio dan televisi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h.178
9
keahlian stasiun televisi untuk memnuhi kebutuhan
mereka.
Program-program yang ditawarkan TVMu menjadi
salah satu kekuatan bagi TVMu dalam menggaet pemirsa.
TVMu secara umum dikenal sebagai televisi islami yang
memprioritaskan lokal konten dan menonjolkan sisi
dakwah juga entertainment. Ini yang juga menjadi
keunggulan TVMu dibanding kompetitor lainnya terutama
dengan sesama televisi islam dan televisi digital.
Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui strategi
komunikasi penyiaran TVMu supaya tetap dapat
menjangkau banyak penonton serta menarik atensi
pemirsa. Oleh karena itu penelitian ini diberi judul:
“Strategi Komunikasi Pemasaran Tvmu dalam
Menjangkau Segmentasi Penonton”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka
permasalahan yang dapat diidentifikasi dalam penelitian
ini adalah:
1. Kurangnya tingkat kesadaran audiens atau
pengetahuan audiens tentang televisi atau program
TVMu.
2. Terbatasnya daya jangkauan terima TVMu di
berbagai daerah.
3. TVMu belum bisa menjangkau banyak segmentasi.
10
4. Kurangnya minat masyarakat dalam menonton
televisi Islam.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
dipaparkan di atas, maka peneliti membatasi masalah
sebagai landasan fokus penelitian. Penelitian ini memiliki
batasan masalah yaitu meneliti strategi komunikasi
pemasaran dari TVMu dalam menjangkau segmentasi
penonton. Penelitian fokus kepada source (sumber),
sebaliknya tidak fokus pada channel (saluran) message
(pesan), receiver (penerima), dan efeknya.
Komunikasi pemasaran yang dianalisis adalah
strategi pemasaran yang dilakukan tim TVMu terhadap
program TVMu untuk mempertahankan pemirsa dan
menarik pemirsa baru.
Menjangkau segmentasi yang dimaksud adalah
meningkatkan jumlah penonton sesuai dengan segmentasi
yang ada dan juga membidik masyarakat atau generasi
baru yang akan menikmati program-program TVMu untuk
menambahkan segmentasi baru.
D. Rumusan Masalah
Dari permasalahan diatas sebagai tujuan dari
penelitian ini dapat diajukan sebuah pertanyaan mayor,
yaitu bagaimana strategi komunikasi pemasaran TVMu
dalam menjangkau segmentasi penonton? Pertanyaan ini
akan dijawab dengan dua pertanyaan minor yaitu:
11
1. Apa saja bauran pemasaran yang digunakan TV
Muhammadiyah untuk menjangkau segmentasi
penonton?
2. Apa saja bauran promosi yang digunakan TV
Muhammadiyah untuk menjangkau segmentasi
penonton?
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
a. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, terdapat
tujuan yang diharapkan mendapatkan hasil yang baik
dalam penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui bauran pemasaran yang
digunakan TVMu untuk menjangkau segmentasi
penonton.
2. Untuk mengetahui bauran promosi yang digunakan
TVMu untuk menjangkau segmentasi penonton.
b. Manfaat Penelitian
a) Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan bisa memperkaya
kajian ilmu komunikasi, menambah pengetahuan
tentang ilmu komunikasi pemasaran serta
memahami arti dari komunikasi pemasaran
(marketing) dan memperkaya wacana pemikiran,
tidak hanya itu, penelitian ini dapat dijadikan
sebagai referensi tambahan, khususnya buat
12
pengembangan penelitian di jurusan komunikasi
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
b) Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan bisa berguna
untuk menambah pengetahuan terutama pada
bidang pertelevisian, kalangan akademis, kalangan
praktisi, Menolong industri dalam mengetahui
strategi pasar dalam bersaing dengan televisi yang
yang lain. dan aktivis dakwah Islam pada
umumnya serta diharapkan bisa dijadikan sebagai
rujukan untuk mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta paling utama Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi.
F. Tinjauan Kajian Terdahulu
No Identitas Persamaan Perbedaan
Terdahulu Sekarang
1 Mabrur Hario
Habibi
10343022786,
2009,
“Strategi Tvri
Stasiun Riau
Dalam
Memperluas
Segmen
Pemirsa”.
Dalam
penelitian
menggunakan
penelitian
kualitatif, dan
bersifat
deskriptif.
Teknik
pengumpulan
data
Objek yang
diteliti adalah
Strategi TVRI
Stasiun Riau
Dalam
Memperluas
Segmen
Pemirsa.
Objek dalam
penelitian ini
adalah Strategi
Komunikasi
Pemasaran
TVMu dalam
Meningkatkan
Segmentasi
Penonton.
13
dilakukan
dengan
observasi,
wawancara,
dan
dokumentasi.
2 Belka
Yufriza,
10743000068,
2012,
“Strategi
Komunikasi
Pass Tv
Payakumbuh
Dalam
Memperluas
Segmen
Pemirsa”.
Dalam
penelitian
menggunakan
penelitian
kualitatif, dan
bersifat
deskriptif.
Teknik
pengumpulan
data
dilakukan
dengan
observasi,
wawancara,
dan
dokumentasi.
Objek yang
diteliti adalah
strategi Pass
TV
Payakumbuh
dalam
memperluas
segmen
pemirsa
Objek dalam
penelitian ini
adalah Strategi
Komunikasi
Pemasaran
TVMu dalam
Meningkatkan
Segmentasi
Penonton.
3 Rizki
Aamaliah,
2013,
E31109009,
Dalam
penelitian
menggunakan
penelitian
Objek yang
diteliti adalah
Strategi
Pemasaran
Objek dalam
penelitian ini
adalah Strategi
Komunikasi
14
“Strategi
Komunikasi
Pemasaran
Radio Fajar
Fm Makassar
Dalam
Meningkatkan
Jumlah
Pengiklan”.
kualitatif, dan
bersifat
deskriptif.
Teknik
pengumpulan
data
dilakukan
dengan
observasi,
wawancara,
dan
dokumentasi.
Radio Fajar
Fm Makassar
Dalam
Meningkatkan
Jumlah
Pengiklan
Pemasaran
TVMu dalam
Meningkatkan
Segmentasi
Penonton.
Tabel 1. 1 Kajian Terdahulu
G. Metodologi Penelitian
a. Paradigma Penelitian
Penelitian ini menggunakan paradigma
konstruktivis. Paradigma konstrukstivis adalah sebuah
paradigma yang merupakan antitesis dari pengamatan dan
objetivitas dalam melihat sebuah fenomena atau realitas.12
Realitas itu ada merupakan hasil konstruksi dari
kemampuan berpikir seseorang. 13 Antara peneliti dan
subjek yang diteliti perlu tercipta empati dan interaksi
dialektis agar mampu merekonstruksi realitas yang diteliti
12 Dedy N. Hidayat, Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial
Empirik Klasik, (Jakarta: Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas
Indonesia, 2003), h. 3 13 Imam Gunawan, Metodologi Penelitian Kualitatif Teori dan
Praktik,(Jakarta; PT/ Bumi Aksara,2013)
15
melalui metode kualitatif. 14 Untuk itu peneliti akan
melakukan penelitian langsung pada Televisi
Muhammadiyah.
b. Jenis Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif yang menekankan analisis proses
dari proses berpikir secara induktif yang berkaitan dengan
dinamika hubungan antarfenomena yang diamati, dan
senantiasa menggunakan logika ilmiah serta menekankan
pada kedalaman berpikir formal dari penulis dalam
menjawab permasalahan yang dihadapi.15
Metode analisis deskriptif penulis anggap tepat
dalam penilitian ini karna metode ini dapat menganalisis
kejadian, fenomena atau keadaan secara sosial. Metode
deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status
sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu
sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah
untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-
sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki.16
14 Lexy J Meolong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung;
PT Remaja Rosdakarya,2000), 30 15 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik,
(Jakarta: Bumi Aksara, 2013), h. 80 16 M, Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998),
h. 63
16
c. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian ini adalah Televisi
Muhammadiyah
2. Sedangkan yang menjadi Objek dalam penelitian
ini adalah Strategi Komunikasi Pemasaran TVMu
dalam Menjangkau Segmentasi Penonton.
d. Tempat dan Waktu
Tempat penelitan berlokasi di Gedung TVMu Jl.
Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec.
Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10340.
Sedangkan waktu penelitian berjalan kurang lebih tiga
bulan, yakni dari januari sampai april 2021.
e. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian kualitatif mengandalkan kecermatan
pengumpulan data untuk memperoleh hasil penelitian
yang valid. Adapun Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah:
1) Observasi, Peneliti melakukan pengamatan
langsung terhadap objek yang akan diteliti.
Peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal
dengan cara memperhatikan youtube, website dan
berbagai media sosial TVMu, selain itu juga
menonton program TVMu di aplikasi streaming.
Setelah itu peneliti melakukan wawancara dengan
pihak TVMu.
2) Dokumentasi, Teknik dokumentsi dilakukan oleh
peneliti untuk memperoleh dokumen-dokumen
17
penting yang berguna dalam penelitian ini.
Dokumen ialah setiap bahan tertulis maupun
rekman yang dapat digunakan untuk melengkapi
data-data tambahan penelitian, seperti buku,
tulisan-tulisan, dan profil perusahaan. Peneliti
mendapatkan dokumen berupa profil perusahaan
dari TVMu, dan tulisan tulisan jurnal dan
penelitian terdahulu untuk menunjang penelitian
ini.
3) Indepth Interview (Wawancara Mendalam),
Peneliti melakukan wawancara yang mendalam
secara langsung dengan pihak yang dianggap dapat
memberikan informasi dan berkompeten sesuai
dengan permasalahan dalam penelitian. Peneliti
melakukan wawancara dengan Direktur TVMu
Drs. Makroen Sanjaya, M.Sos dan Wakil Direktur
TVMu Brillianto K. Jaya. Wawancara berisikan
profil TVMu, sejarah TVMu, selain itu penelti
wawancara tentang strategi pemasaran dari TVMu.
f. Pengolahan Data
Pengolahan data yang peneliti lakukan adalah dengan
cara mencatat hasil observasi dan wawancara serta
mengidentifikasi masalah, perencanaan, yang urutannya
sebagai berikut:
1) Persiapan; membuat instrument berupa
wawancara (pertanyaan-pertanyaan), observasi
18
dan dokumentasi, mengecek Kembali
kelengkapan data instrument.
2) Pencatatan; mencatat hasil yang didapat dari
proses wawancara terhadap subjek penelitian dan
juga dari proses observasi terhadap objek
penelitian.
Sebagai pedoman penulisan skripsi ini peneliti
menggunakan buku “Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis,
dan Disertasi 2017” yang disusun oleh UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
g. Teknik Analisis Data
Dalam teknik analisa data penulis menggunakan
metode deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah
penyajian data dalam bentuk pernyataan atau kalimat
untuk menjelaskan substansi permasalahan,17 sehingga
diperoleh gambaran yang jelas tentang strategi TVMu
dalam menjangkau segmen pemirsa. Tujuan dari analisis
deskriptif ini adalah untuk:
1) Memaparkan informasi yang aktual secara
terperinci yang melukiskan gejala yang ada.
2) Mengidentifikasi masalah atau menjelaskan kondisi
dan praktek-praktek yang berlaku.
3) Membuat perbandingan atau evaluasi.18
17 Bungin & Burhan, Analisa Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta:
Prenada Media Group, 2008), h. 147 18 Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung:
PT. Remaja Rosda Karya, 2007), cet. Ke-13, h. 24-25
19
H. Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran dan penjelasan yang
teratur, maka skripsi ini terbagi menjadi enam bab
pembahasan. Adapun sistematika penulisan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, identifikasi
masalah, pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, tinjauan kajian terdahulu, metodologi
penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini berisikan tentang uraian mengenai teori teori yang
relevan digunakan sebagai dasar pemikiran dan
memberikan arah dalam melakukan penelitian dan definisi
konsep.
BAB III GAMBARAN UMUM
Bab ini berisikan tentang gambaran umum mengenai
TVMu, latar belakang berdirinya TVMu, struktur
organisasi TVMu, program acara TVMu, dan Visi Misi dari
TVMu, dan lain lain.
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA
Dalam bab ini akan menguraikan hasil data temuan setelah
melakukan penelitian, yang berisikan hasil dan
pembahasan serta analisis data penelitian mengenai strategi
meningkatkan segmentasi penonton TVMu.
BAB V PEMBAHASAN
20
Bab ini berisi uraian yang mengaitkan latar belakang,
konsep komunikasi pemasaran, dan mengklasifikasikan
nya sesuai rumusan masalah.
BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN
Bab ini terdiri dari simpulan, implikiasi dan saran-saran
sebagai bentuk hasil dari penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
21
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
a. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Salah satu dari strategi pemasaran yang sering
dilakukan oleh suatu perusahaan adalah dengan cara
melakukan penyebaran pemasaran itu sendiri atau lebih
sering dikenal dengan istilah bauran pemasaran.
Menurut Kotler “Marketing mix is the set of tactical
marketing tools that firm blends to produce the response it
wants in the target.” Artinya bahwa bauran pemasaran
adalah seperangkat alat pemasaran taktis yang memadukan
perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan
dalam target pasar.
Menurut Morissan, marketing mix ini dapat
dgunakan kedalam strategi pemasaran program media
penyiaran sehingga menjadi bauran pemasaran program
atau bauran program saja (programming mix) yang terdiri
dari empat komponen dalam strategi pemasaran yang
disebut 4P, yaitu product, Price,Place, dan Promotion.1
1) Produk program/Product, bahwa program adalah
suatu produk yang ditawarkan kepada audien yang
mencakup nama program, kemasan program, dan
keragaman program.
1 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: strategi mengelola
radio dan televisi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h.281.
22
2) Harga Program/Price yaitu harga suatu program
yang mencakup biaya produksi program dan biaya
yang akan dikenakan kepada pemasang iklan (tarif
iklan) pada program bersangkutan jika ditayangkan.
Indikatornya antara lain, rate harga, fleksibilitas
harga dan diskon harga.
3) Distribusi program/Place, saluran atau tempat yang
digunakan agar program dapat diketahui dan
ditonton oleh audien. Indikatornya antara lain, jenis
saluran dan cakupan saluran.
4) Promosi program/Promotion, proses bagaimana
memberitahu audien mengenai adanya suatu
program sehingga mereka tertarik untuk menonton.
b. Bauran Promosi (Promotional mix)
Morissan menyebut, promosi program dalam media
penyiaran adalah kegiatan untuk mempertahankan
audien/pemirsa dan menarik audien baru serta mengundang
pemasang iklan. Kegiatan promosi diarahkan pada dua
pihak yaitu pemirsa dan pemasang iklan. Dua pihak ini
memiliki kontribusi penting dalam menjamin
kelangsungan usaha lembaga penyiaran. Sebab, tanpa
adanya pemirsa, program yang sangat bagus pun tidak akan
mampu menarik pemasang iklan dalam jumlah yang
berarti.2
2 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: strategi mengelola
radio dan televisi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h.455
23
Melalui promosi, media penyiaran mencoba untuk
membujuk klayakan untuk tetap mengikuti program-
program yang disiarkan dan sekaligus membujuk
pemasang iklan untuk membeli waktu tayangan atau siaran
yang tersedia.
Menurut George E Belch dan Michael A Belch,
“the promotional mix has included four elements:
advertising, sales promotion, publicity/public relations,
and personal selling. However, in this text we view direct
marketing as well as interactive media as major
promotional-mix elements that modern-day marketers use
to communicate with their target markets”. Artinya bauran
promosi telah mencakup empat elemen: iklan, promosi
penjualan, publisitas atau hubungan masyarakat, dan
penjualan pribadi. Namun, dalam hal ini kami melihat
pemasaran langsung serta media interaktif sebagai elemen
campuran promosi utama yang digunakan pemasar zaman
modern untuk berkomunikasi dengan target pasar mereka.3
Maka dari itu menurut George E Belch dan Michael
A Belch unsur bauran promosi menjadi enam unsur yaitu
Iklan, Direct Marketing, Interactive/Internet Marketing,
Promosi Penjualan, Publisitas/Public Relation, dan
Personal Selling.
3 George E. Belch dan Michael A. Belch. Advertising and
Promotion: Fifth Edition. (New York: Mc Graw Hill Companies, 2001), 14-
15.
24
1) Iklan (Advertising) Iklan (Advertising) adalah
komunikasi massa melalui media surat kabar,
majalah, radio, televisi, dan media lain atau
komunikasi langsung yang didesain khusus untuk
pelanggan antar bisnis (bussiness to bussiness)
maupun pemakai akhir.
2) Promosi Penjualan (Sales Promotion) Promosi
penjualan terdiri dari semua kegiatan pemasaran
yang mencoba merangsang terjadinya aksi
pembelian suatu produk yang cepat atau terjadinya
pembelian dalam waktu yang singkat.
3) Hubungan Masyarakat (Public Relation) Hubungan
masyarakat yaitu sesuatu yang merangkum
keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu
kedalam maupun keluar antara suatu organisasi
dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai
tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling
pengertian.
4) Penjualan Perorangan (Personal Selling) Penjualan
perorangan yaitu suatu bentukkomunikasi langsung
antara seorang penjual dengan calon pembelinya
(person to person communication). Dalam hal ini,
penjual berupaya untuk membantu atau membujuk
calon pembeli untuk membeli produk yang
ditawarkan.
5) Penjualan Langsung (Direct Selling) Penjualan
langsung adalah upaya perusahaan atau organisasi
25
untuk berkomunikasi secara langsung dengan
pelanggan sasaran dengan maksud untuk
menimbulkan tanggapan dan atau transaksi
penjualan.
6) Media Interaktif (Interactive Media) Media
interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi
timbal balik yang memungkinkan pengguna dapat
berpartisipasi dan memodifikasi bentuk dan misi
informasi pada saaat itu juga. Tidak seperti bentuk
tradisional komunikasi pemasaran seperti iklan yang
komunikasinya bersifat satu arah.
B. Kajian Pustaka
a. Strategi
Kata strategi berasal dari bahasa Yunani klasik
yakni “stratos” yang artinya tentara serta kata “agein”
yang berarti mengetuai. Dengan demikian, strategi
dimaksudkan merupakan mengetuai tentara. Kemudian
timbul kata strategos yang artinya pemimpin tentara
pada tingkatan atas. Jadi strategi merupakan konsep
militer yang bisa dimaksud sebagai seni perang para
jenderal (the art power general), ataupun suatu
rancangan yang terbaik buat memenangkan
peperangan. Dalam strategi terdapat prinsip yang wajib
dicamkan, yaitu “Tidak terdapat suatu yang berarti dari
segalanya kecuali mengenali apa yang hendak
26
dikerjakan oleh musuh, saat sebelum mereka
mengerjakannya”.4
Menurut Lawrence R. Jauch strategi merupakan
rencana yang disatukan, merata serta terpadu yang
mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan
tantangan kawasan dan juga dirancang untuk
memastikan kalau tujuan utama perusahaan bisa
dicapai lewat penerapan yang pas oleh perusahaan.
Bagi Sondang Siagian, strategi merupakan metode
yang terbaik buat mempergunakan dana, energi serta
tenaga yang ada cocok tuntutan pergantian kawasan.5
Karl Von Clausewitz seorang pensiunan jenderal
Prusia dalam bukunya On War merumuskan strategi
yakni “suatu seni memakai fasilitas pertempuran buat
menggapai tujuan perang.” Marthin Anderson juga
merumuskan “strategi merupakan seni di mana
mengaitkan keahlian inteligensi/ pikiran untuk
membawa semua sumber energi yang ada dalam
menggapai tujuan dengan mendapatkan keuntungan
yang optimal serta efektif.”6
Dalam strategi juga terdapat beberapa proses
strategi yaitu:
1) Identifikasi misi dan sasaran organisasi
4 Hafied, Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi,
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009), h. 64 5 Onong Uchyana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek (Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya, 1992), cet.ke-4, hlm.32 6 Hafied, Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi,
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009), h. 64
27
2) Analisa lingkungan eksternal
3) Identifikasi peluang dan ancaman
4) Analisa lingkungan internal/sumber daya
organisasi
5) Identifikasi kelemahan dan kekuatan
6) Merumuskan strategi
7) Melaksanakan strategi
8) Evaluasi strategi
Proses tersebut berjalan secara bertahap, serta
pada saat sudah merambah sesi akhir, hasil penilaian
strategi tersebut dijadikan sebagai umpan balik buat
formulasi strategi selanjutnya. Keberhasilan strategi
yang diterapkan sangat tergantung pada proses strategi
yang dijalankan. Keberhasilan strategi yang diterapkan
dalam menggapai tujuan hendak diketahui sesudah
proses penilaian strategi selesai dicoba.
Kegagalan organisasi dalam menggapai tujuan,
padahal seluruh proses strategi telah dilaksanakan,
dikarenakan oleh analisa kawasan yang keliru atau
formulasi strategi yang tidak pas serta dapat pula
diakibatkan oleh pelaksanaan strategi yang tidak tidak
berubah- ubah. Oleh sebab itu, penting buat
menentukan kalau segala proses strategi berjalan
dengan baik, analisa kawasan serta perumusan strategi
yang pas, serta penerapan strategi yang kosnsisten
28
dengan rencana atau kebijakan strategis yang sudah
ditetapkan sebelumnya.7
b. Komunikasi
Komunikasi merupakan aktivitas manusia buat
saling menguasai ataupun paham tentang suatu pesan
yang dialami bersama, ialah antara pemberi pesan
(komunikator) dengan penerima pesan (komunikan)
lewat suatu media. Banyak ahli menilai bahwa
komunikasi merupakan sesuatu kebutuhan yang sangat
fundamental untuk seorang dalam hidup
bermasyarakat. Profesor Wilbur Schramm
menyebutnya kalau komunikasi serta warga merupakan
dua kata kembar yang tidak bisa dipisahkan satu sama
yang lain. Karena tanpa komunikasi tidak mungkin
masyarakat terbentuk, kebalikannya tanpa masyarakat
maka manusia tidak mungkin bisa meningkatkan
komunikasi.8
Menurut William Albig, komunikasi yakni
proses pengoporan lambang- lambang yang berarti
antara orang (communication is the process of
transmitting meaningfull symbols between individuals
dalam buku public opinion). Sedang Onong Uchyana
Effendy, menerangkan komunikasi hakekatnya
7 Efri, Novianto, Manajemen Strategis, (Yogyakarta: CV Budi
Utama, 2019), h. 14-16 8 Hafied, Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi,
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009), h. 2
29
merupakan proses penyimpanan pikiran ataupun
perasaan oleh komunikator kepada komunikan.
Everett M. Rogers menuturkan komunikasi
merupakan proses dimana suatu ide dialihkan dari
sumber kepada satu penerima ataupun lebih, dengan
maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.9
Lawrence Kincaid juga menerangkan kalau
komunikasi merupakan sesuatu proses dimana dua
orang atau lebih membentuk ataupun melaksanakan
pertukaran informasi dengan satu sama lain, yang pada
akhirnya mereka tiba pada saling pengertian yang
mendalam.10
c. Strategi Komunikasi
Untuk memandang konsep strategi komunikasi,
Effendi dalam buku Teori Ilmu Komunikasi
menuturkan bahwa strategi komunikasi pada
hakekatnya merupakan perencanaan (planning) serta
manajemen (management) untuk meraih suatu tujuan.
Strategi tidak berperan bagaikan peta jalan yang cuma
menunjukan arah saja namun harus menampilkan taktik
operasionalnya.11
Komunikasi bisa segera disesuaikan dengan
faktor- faktor yang berpengaruh, untuk meraih tujuan
9 Hafied, Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi,
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009), h. 19 10 Hafied, Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi, h.
19 11 Hafied, Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi, h.
19
30
komunikasi secara efektif, pelaku strategi komunikasi
perlu menguasai sifat- sifat komunikasi dengan pesan,
guna dapat menentukan tipe media yang hendak
diambil serta metode komunikasi yang hendak
ditangkap.12
Sedangkan menurut Anwar Arifin dalam buku
‘Strategi Komunikasi’ menyatakan kalau:
“Sesungguhnya suatu strategi merupakan totalitas
keputusan kondisional tentang aksi yang hendak
dijalankan, guna menggapai tujuan. Jadi merumuskan
strategi komunikasi, berarti memperhitungkan keadaan
dan situasi (ruang serta waktu) yang dihadapi dan yang
akan mungkin dihadapi di masa depan, guna menggapai
efektivitas. Dengan strategi komunikasi ini, berarti bisa
ditempuh beberapa teknik menggunakan komunikasi
secara sadar untuk menghasilkan perubahan pada diri
khalayak dengan mudah serta cepat”.13
d. Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran bisa dimengerti dengan
menguraikan dua unsur pokoknya, yakni komunikasi
dan pemasaran. Komunikasi merupakan proses di mana
pemikiran serta uraian di informasikan antarindividu,
ataupun antara organisasi dengan individu. Pemasaran
merupakan sekumpulan aktivitas di mana industri serta
12 Onong, Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek,,
(Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2000), h. 18 13 Anwar, Arifin, Strategi Komunikasi, (Bandung: Armico, 1984),
h. 10
31
organisasi yang lain mentransfer nilai- nilai
(pertukaran) antara mereka dengan pelanggannya.
Tentu saja, pemasaran lebih universal pengertiannya
dari pada komunikasi pemasaran, tetapi aktivitas
pemasaran banyak mengaitkan kegiatan komunikasi.
Jika digabungkan, komunikasi pemasaran
merepresentasikan gabungan seluruh unsur dalam
pembauran pemasaran merk, yang memfasilitasi
terbentuknya pertukaran dengan menciptakan sesuatu
makna yang disebarluaskan kepada pelanggan ataupun
kliennya.14
Komunikasi pemasaran memegang peranan
yang sangat penting bagi perusahaan sebab tanpa
komunikasi konsumen ataupun publik secara totalitas
tidak hendak mengetahui keberadaan produk di pasar.
Komunikasi pemasaran secara berhati- hati dan penuh
perhitungan dalam menyusun rencana komunikasi
perusahaan. Penentuan siapa saja yang jadi target
komunikasi akan sangat menentukan keberhasilan
komunikasi, dengan penentuan target yang pas, proses
komunikasi hendak berjalan efisien serta efektif.
14 Terence A. SHimp, Advertising Promotion and Supplemental
Aspek of Integrated Marketing Communication, Penterjemah Refyani
Sahrial, Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran
Terpadu, (Jakarta: Erlangga, 2003), h.4
32
Jenis-jenis Model Komunikasi Pemasaran Ada
lima model komunikasi dalam pemasaran, yaitu
sebagai berikut:15
1) Iklan (Advertising) Iklan (Advertising) adalah
komunikasi massa melalui media surat kabar,
majalah, radio, televisi, dan media lain atau
komunikasi langsung yang didesain khusus untuk
pelanggan antar bisnis (bussiness to bussiness)
maupun pemakai akhir.
2) Promosi Penjualan (Sales Promotion) Promosi
penjualan terdiri dari semua kegiatan pemasaran
yang mencoba merangsang terjadinya aksi
pembelian suatu produk yang cepat atau
terjadinya pembelian dalam waktu yang singkat.
3) Hubungan Masyarakat (Public Relation)
Hubungan masyarakat yaitu sesuatu yang
merangkum keseluruhan komunikasi yang
terencana, baik itu kedalam maupun keluar antara
suatu organisasi dengan semua khalayaknya
dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik
yang berlandaskan pada saling pengertian.
4) Penjualan Perorangan (Personal Selling)
Penjualan perorangan yaitu suatu
bentukkomunikasi langsung antara seorang
15 Kennedy, John. E, R Dermawan Soemanagara, Marketing
Communication Taktik dan Strategi, (Jakarta: PT Buana Ilmu Populer
(kelompok Gramedi), 2016), h. 1
33
penjual dengan calon pembelinya (person to
person communication). Dalam hal ini, penjual
berupaya untuk membantu atau membujuk calon
pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan.
5) Penjualan Langsung (Direct Selling) Penjualan
langsung adalah upaya perusahaan atau organisasi
untuk berkomunikasi secara langsung dengan
pelanggan sasaran dengan maksud untuk
menimbulkan tanggapan dan atau transaksi
penjualan.
e. Strategi Komunikasi Pemasaran
Strategi Komunikasi Pemasaran merupakan
rencana yang disatukan, menyeuruh, terpadu yang
mengaitkan kekuatan strategik perusahaan dengan
tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk
menentukan bahwa proses penyebaran informasi
tentang perusahaan dan apa yang hendak
ditawarkannya pada pasar target.16
Strategi komunikasi pemasaran merupakan
kumpulan petunjuk serta kebijakan yang digunakan
secara efektif untuk mencocokkan program pemasaran
(produk, harga, promosi, dan distribusi) dengan target
yang efektif.17 Disebutkan bahwa Fandy Tjiptono
melansir pendapat Tull dan Kahle bahwa strategi
16 Steven Pike, Integrated marketing communication penterjemah
Uyung Sulaksana, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003), h. 23 17 Muhammad Ismail, Menggagas bisnis Islam, (Jakarta: Gema
Insani Press, 2002), h. 165
34
komunikasi pemasaran merupakan bagaikan alat
fundamental yang direncanakan untuk meraih tujuan
perusahaan dalam meningkatkan keungguan bersaing
yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki
dan program pemasaran yang digunakan buat
melayani pasar target.18
Dapat disimpulkan dari penjelasan di atas
bahwasanya strategi komunikasi pemasaran
merupakan alat untuk meraih tujuan dalam
membagikan informasi, mempengaruhi, promosi suatu
aktifitas pemasaran supaya tercapainya keberhasilan
perusahaan.
f. Segmentasi Penonton
Segmentasi penonton atau bisa disebut juga
segmentasi pasar (market segmentation), menurut
Agus suryana ialah “upaya pembagian pasar, saluran,
ataupun pelanggan ke dalam bermacam kelompok
dengan kebutuhan yang berbeda.”19
Leon Schiffman serta Leslie Lazar Kanuk,
segemtasi pasar bisa didefinisikan sebaga proses
membagi pasar jadi irisan- irisan konsumen yang khas
yang memiliki kebutuhan ataupun watak yang sama
dan setelah itu memilah satu ataupun lebih segmen
18 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: ANDI,
1997), h. 6 19 Agus Suryana, Strategi Pemasaran Untuk Pemula. (Jakarta:
EDSA Mahkota, 2008), h. 1
35
yang hendak dijadikan target bauran pemasaran yang
berbeda.20
Segmentasi merupakan satu kesatuan dengan
targeting dan positioning. Tergeting atau menetapkan
target audien adalah tahap selanjutnya dari analisis
segmentasi. Targeting merupakan upaya bagaimana
memilih, menyeleksi, dan menjangkau audience
sasaran. Setelah audience sasaran terpilih, selanjutnya
melakukan positioning. Positioning adalah
berhubungan dengan bagaimana khalayak
menempatkan suatu produk, merek atau perusahaan di
dalam otaknya sehingga khalayak memiliki penilaian
tertentu.21
Bagaimana menarik hati penonton adalah
bagaimana tim produksi televisi kreatif melihat apa
yang menjadi keinginan penonton. Penonton televisi
yang sangat heterogen harus mampu disaring hingga
menemukan bagian atau segmen yang dipilih itu
adalah bagian yang homogen yang memiliki ciri-ciri
yang sama dan cocok dengan kemampuan stasiun
penyiaran untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Jadi, Segmentasi penonton merupakan membagi
kelompok penonton yang dibedakan menurut
kebutuhan, karakteristik, ataupun tingkah laku, yang
20 Leon Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen,
Edisi ke 7. (Jakarta: PT. Indeks, 2007), h. 37 21 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: strategi mengelola
radio dan televisi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h.178
36
bisa jadi membutuhkan produk yang berbeda dalam
hal ini yakni program acara.
Kemudian bagaimana menarik hati penonton
adalah tugas dari tim produksi yang kreatif
memandang apa yang menjadi keinginan penonton.
Penonton televisi yang bersifat heterogen tersebut
harus mampu disaring hingga mendapatkan segmen
yang nantinya bersifat homogen yang mempunyai ciri-
ciri yang sama serta sesuai dengan keahlian stasiun
televisi untuk memnuhi kebutuhan mereka.
g. Media Televisi
Televisi merupakan media komunikasi yang
menyediakan berbagai informasi yang update, dan
menyebarkannya kepada khalayak umum. “Televisi
merupakan hasil produk teknologi tinggi (hi-tech)
yang menyampaikan isi pesan dalam bentuk
audiovisual gerak. Isi pesan audiovisual gerak
memiliki kekuatan yang sangat tinggi untuk
mempengaruhi mental, pola pikir, dan tindak
individu.”22
Media televisi menyediakan Informasi serta
kebutuhan manusia, semacam berita cuaca, informasi
financial ataupun katalog berbagai ragam produksi
barang. Penonton akan senantiasa terdorong untuk
mencari suatu yang tidak dikenal lewat media televisi.
22 Baksin, Askurifai, Jurnalistik Televisi: Teori dan Praktik,
(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2006), h. 16.
37
Pada akhirnya media televisi akan sangat pengaruhi
pola pikir pemirsanya melalui program acara media
tersebut.
Karakteristik Televisi antara lain:23
1. Audiovisual
Televisi memiliki kelebihan dibandingkan
media penyiaran lainnya yaitu dapat didengar
sekaligus dilihat, disebut juga audiovisual.
2. Berpikir dalam gambar
Kita dapat menerjemahkan katakata yang
mengandung gagasan yang menjadi gambar
secara individual dan merangkai gambargambar
individual sedemikian rupa, sehingga
mengandung makna tertentu.
3. Pengoperasian lebih kompleks
Dibandingkan dengan radio siaran,
pengoperasian televisi jauh lebih kompleks, dan
lebih banyak melibatkan orang. Peralatan yang
digunakan pun lebih banyak dan untuk
mengoperasikannya lebih rumit dan harus
dilakukan oleh orang-orang yang terampil dan
terlatih.
Pada hakikatnya, media televisi lahir karena
perkembangan teknologi. Berdasarkan uraian di atas
diketahui bahwa televisi merupakan salah satu media
23 Ardianto, Elvinaro dan Lukiat Erdinaya, Komunikasi Massa
Suatu Pengantar, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004), h.127
38
yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam
mengiklankan produknya. Dalam penggunaannya
sebagai media peiklanan, perusahaan tentunya juga
harus mempertimbangkan berbagai hal, termasuk
kelebihan dan kelemahan media televisi.
Kasali dalam bukunya berjudul Manajemen
Periklanan Konsep dan aplikasinya menguraikan
kelebihan dan kelemahan media televisi tersebut
sebagai berikut:24
1) Kelebihan media televisi:
a) Mampu menjangkau khalayak sasaran yang
luas.
b) Mempunyai dampak yang yang sangat kuat
terhadap konsumen, karena menekankan
pada dua indera sekaligus, yaitu penglihatan
dan pendengaran.
2) Kelemahan media televisi:
a) Biaya yang dikeluarkan besar, termasuk
biaya melakukan perubahan iklan.
b) Sulit melakukan segmentasi, karena
khalayak yang dijangkau tidak selektif,
sebab acara televisi disaksikan oleh semua
lapisan masyarakat yang memiliki
karakteristik yang berbeda-beda.
24 Kasali, Rhenald, Manajemen Periklanan Konsep dan
aplikasinya Di Indonesia, (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1992), h. 121
39
C. Kerangka Berfikir
Bauran Pemasaran
(Marketing Mix)
Morissan, 2013
Bauran Promosi
(Promotion Mix)
George E Belch dan
Michael A Belch, 2001
Strategi Komunikasi Pemasaran
TVMu
40
BAB III
GAMBARAN UMUM
A. Profil TV Muhammadiyah
TVMu atau Televisi Muhammadiyah adalah stasiun
televisi bernuansa islami yang diluncurkan pada November
2013 oleh ormas keagamaan Muhammadiyah, bertepatan
dengan ulang tahun atau milad Muhammadiyah ke 101.
Memasuki usianya ke 101 tahun, pada 18 November
2013, Muhammadiyah telah meluncurkan televisi satelit
dengan sebutan udara TVMu. TVMu dilahirkan oleh
Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2010-2015
sebagai amanan Muktamar Muhammadiyah 1995 di Banda
Aceh. Dengan dilandasi semangat syiar dan dakwah untuk
menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, TVMu menjadi
persembahan Muhammadiyah bagi bangsa dan dunia
melalui layar televisi sebagai medium komunikasi yang
cerdas dan mencerahkan.
TVMu merupakan Lembaga Penyiaran Swasta
Penyelenggara Penyiaran Televisi, yang mengambil peran
sebagai medium sumber informasi, pendidikan, dakwah,
dan kontrol sosial, yang diharapkan mampu menjadi
inspirasi, referensi dan motivasi bagi khalayak umat, guna
meningkatkan harkat, martabat, dan kualitas kehidupan.
Sebagai medium dakwah dalam konteks luas TVMu
akan mengambil peran aktif bagi upaya perbaikan kualitas
kehidupan bangsa dan manusia secara universal, melalu isi
41
tayangan yang bermutu, mencerdaskan, mencerahkan,
memberntuk watak yang berbudi pekerti luhur.1
Menurut ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin,
TVMu dengan motto “cerdas mencerahkan” sesuai dengan
watak gerakan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah
pencerahan dan juga ikut mencerdaskan sesuai dengan
watak gerakan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah
pencerahan dan juga ikut mencerdaskan kehidupan bangsa
sebagai amanat konstitusi. Stasiun televisi ini memiliki
fokus menyediakan berbagai program yang berbasis
dakwah dan kebudayaan yang bisa diakses tidak hanya di
Indonesia melainkan juga di sekitar wilayah ASEAN.
Berbeda dari Televisi nasional pada biasanya, TVMu
bisa diakses untuk mereka yang mempunyai antena
parabola di satelit Palapa- D frekuensi 3833 polaritas
vertikal symbol rate 2500 (mulai 30 November 2018).
TVMu juga dapat dinikmati melalui antena parabola pada
Satelit Telkom-4 (MPSAT) Freq 3778 rate 2500 Vertikal
dan di SMV FreeSat TV channel 506. Kemudian pada
televisi berlangganan dapat disaksikan di BIG TV channel
729, Indihome UseeTV channel 856, Transvision channel
701, K-Vision channel 119, MNC Play channel 72. Selain
itu TVMu juga menghadirkan chanel digital melalui 42
1 TV Muhammadiyah, Tentang TVMu, http://tvmu.tv/tentang-
tvmu/ diakses pada 10 Januari 2021 pukul 20.57 WIB
42
UHF - untuk Jabodetabek-Banten, dan 29 UHF – untuk
Yogyakarta-Solo.2
B. Visi dan Misi
a. Visi
TVMu mempunyai visi yaitu “Menjadi televisi
dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar yang terdepan,
cerdas dan mencerahkan, sekaligus sebagai salah satu
amal usaha yang memberikan manfaat bagi umat dan
keuntungan bagi Persyarikatan.”3
b. Misi
Untuk mensukseskan visi nya tersebut, maka
TVMu mempunyai misi sebagai berikut:
1) Melakukan kontrol sosial yang kritis, santun,
bertanggung jawab dan berwawasan luas melalui
televisi berkarakter pendidikan dan dakwah yang
berbasis Islam yang berkemajuan.
2) Sebagai media komunikasi antar warga anak bangsa
dalam merajut kebhinekaan dan menjaga nilai-nilai
keindonesiaan.
3) Menjalankan amal usaha bidang media massa yang
bermanfaat bagi Persyarikatan, sekaligus menjadi
sarana aktualisasi, kaderisasi dan pengembangan
sumberdaya warga bangsa.
2 TV Muhammadiyah, Home TVMu, https://tvmu.tv/home,
diakses pada 10 Januari 2021 pukul 22:05 WIB. 3 TV Muhammadiyah, Visi dan Misi TVMu,
https://tvmu.tv/tentang-tvmu/visi-dan-misi/ diakses pada 10 Januari 2021
pukul 22:05 WIB.
43
4) Menjadi sumber informasi, inspirasi, dan motivasi
yang cerdas, berkualitas, imbang, dan memberi
nilai tambah.
5) Menjadi medium yang edukatif, ilmiah, rasional
dan relegius serta membentuk kepribadian bangsa,
melalui program pendidikan dengan kemasan yang
menarik dan mudah dicerna.
6) Mengembangkan acara hiburan, apresiasi dan
aktualisasi budaya nusantara melalui program yang
menjadi wahana karya dan kreasi seni yang luhur,
beradab dan bermartabat.4
C. Logo TV Muhammadiyah
Gambar 3. 1 Logo TV Muhammadiyah
Logo baru TVMu membawa makna misi dakwah dan
tajdid Muhammadiyah. Logo ini baru diluncurkan pada 13
April 2021 atau 1 Ramadhan 1442 H. Menurut Ketua Umum
PP Muhammadiyah Haedar Nashir, logo baru TVMu terlihat
cantik, indah, tetapi juga gagah dan memberi inspirasi kuat
bahwa TVMu merupakan tv yang cerdas mencerahkan.
4 TV Muhammadiyah, Visi dan Misi TVMu,
https://tvmu.tv/tentang-tvmu/visi-dan-misi/ diakses pada 10 Januari 2021
pukul 22:05 WIB.
44
Lambang Muhammadiyah yang berdiri kokoh diatas atas
tulisan TVMu merupkan simbol Muhammadiyah sebagai
persyarikatan, menjadi pondasi, bingkai, karakter dan menjadi
jiwa, pikiran dan orientasi dari kehadiran TVMu.
D. Struktur Organisasi TVMu
a. Struktur Organisasi TVMu Divisi Teknik dan Sosial
Media
Gambar 3. 2 Struktur organisasi TVMu divisi Teknik dan sosial
media
45
b. Struktur Organisasi TVMu Divisi News dan Produksi
Gambar 3. 3 Struktur organisasi TVMu divisi news dan produksi
E. Data TV Muhammadiyah
Nama
Perusahaan
PT. TVMu Surya Utama
Pemilik Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Diluncurkan 18 November 2013
Nama Televisi TV Muhammadiyah
Motto Cerdas Mencerahkan
Jangkauan Siar Free to Air
1. Satelit Palapa-D Freq 3837
rate 2500 Vertikal
2. SMV FreeSat TV ch. 506
TV Berlangganan
1. BIG TV ch. 729
2. Indihome UseeTV ch. 856
3. Transvision ch. 119
4. MNC Play ch. 72
TV Digital
1. 42 UHF Jabodetabek-Banten
2. 29 UHF Yogyakarta-
Yogyakarta
46
Streaming dan Mobile
1. Tvmu.tv
2. MuvOn App
3. Oona Indonesia
4. UseeTV Go
Alamat Kantor Gedung Pusat Dakwah
Muhammadiyah Jl. Menteng Raya
No. 62 Jakarta, 10340
Telepon 021-31928016
Email [email protected]
Tabel 3. 1 Data TV Muhammadiyah
F. New Media TV Muhammadiyah
TvMu mulai membentuk departement media sosial
pada November 2020 oleh direktur TvMu. sebelumnya
media sosial TvMu hanya dipegang oleh satu orang yang
kemudian untuk lebih terfokus dan agar setiap hari media
sosial TvMu aktif, maka dibuat departement media sosial.
New media atau media sosial TvMu antara lain:
Website www.tvmu.tv
Youtube tvMu Channel
Instagram @tvmuhammadiyah
Facebook TVMuhammadiyah
Twitter @TVMuhammadiyah
Tabel 3. 2 Akun Sosial Media TVMu
TvMu menggunakan instagram, twitter dan
facebook lebih ditargetkan untuk para milenial dengan
konten konten berita kegiatan dari Muhammadiyah dan
konten lainnya. Sedangkan TvMu menggunakan youtube
sebagai siaran ulang dari program yang sudah tayang di
47
televisi agar penonton yang ketinggalan untuk nonton di
televisi bisa nonton melalui youtube.
Gambar 3. 4 Tampilan website TV Muhammadiyah
Gambar 3. 5 Tampilan kanal youtube TV Muhammadiyah
48
Gambar 3. 6 Tampilan Instagram TV Muhammadiyah
Gambar 3. 7 Tampilan Halaman Facebook TV Muhammadiyah
Gambar 3. 8 Tampilan Twitter TV Muhammadiyah
49
G. Program-program TV Muhammadiyah
a. Kolak
Program yang menyajikan kajian agama
informasi agama yang dibawakan secara monolog oleh
sekertaris umum pimpinan pusat Muhammadiyah, Prof.
Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed
b. Berita TvMu
Berita TvMu memberikan berita yang aktual,
mengangkat berita hangat dan berita menarik lainnya.
Program ini lebih banyak mengangkat berita seputar
Muhammadiyah dan juga mengangkat berita luar
dengan porsi lebih sedikit.
c. Podcast Tv Show
Acara talkshow bernuansa podcast yang akan
memberikan informasi yang inspiratif dan motivasti
bersama Irmala Septiana atau Reni Risty serta berbagai
narasumber yang inspiratif.
d. Waktu Indonesia Belajar
Program yang memberikan konten edukatif
untuk anak sekolah dibawakan monolog oleh guru
sekolah Muhammadiyah. Banyak ragam ilmu
pengetahuan yang diberikan mulai dari aqidah akhlak,
fiqih, bahasa Arab, ibadah dan belajar Al-Qur’an.
Program ini dibuat untuk mendukung program
pemerintah yaitu belajar dari rumah.
50
e. Resep Ilahi
Program ini menyajikan acara tanya jawab atau
diskusi antara host dengan narasumber, narasumber
yang dihadirkan adalah seorang dokter. Acara ini
membahas tentang keterkaitan antara melaksanakan
ajaran agama dengan kesehatan tubuh atau kebaikan
secara kesehatan jika anjuran agama tersebut dilakukan
secara benar.
f. Masak Yuk
Program ini menayangkan tips and trick
memasak resep makanan halal yang mudah untuk
dibuat sendiri di rumah.
g. Belajar Tahsin Metode Azka
Program yang memberikan edukasi dibawakan
oleh Ustadz Muammar AS, S.Pd.I. mengenai cara
membaca Al-Qur’an secara baik dan sempurna seperti
cara membaca tajwid yang benar.
h. Zona Musik Religi
Program ini adalah program selingan berdurasi
30 menit yang menyajikan hiburan berupa lagu-lagu
bernuansa religi.
i. Covid-19 Talk On TV
Program ini menyuguhkan tayangan talkshow
secara online seputar covid-19 seperti cara
penggulangan, vaksinasi dan banyak lagi dengan cara
berbincang bincang bersama bintang tamu. Selain
51
membicarakan soal covide-19, program ini juga
membahas tema tema lain.
j. Syair dan Syiar
Program yang menampilkan musik
menyanyikan lagu-lagu religi dan ada ustadz yang akan
bersyiar yang berkaitan dengan lagu yang dibawakan
sebelumnya.
k. Jalan-Jalan Enak
Program ini adalah program feature dokumenter
yang meliput tentang tempat berlibur atau jalan-jalan
diberbagai kota di Indonesia dan juga meliput tentang
restoran dan makanan yang ada di kota tersebut.
l. Da’i Cilik
Program ini menampilkan tausiyah yang
dibawakan oleh da’i-da’i cilik dari berbagai sekolah
Muhammadiyah yang berprestasi atau unggulan dari
sekolah tersebut. Da’i cilik ini mulai dari sekolah SD,
SMP, sampai SMA Muhammadiyah seluruh Indonesia
m. Dakwah Aisyiyah
Program ini adalah program yang menayangkan
tausiyah yang dibawakan oleh ustadzah
Muhammadiyah dari daerah Jawa Tengah.
n. Catatan Akhir Pekan
Progran ini menyajikan berbagai informasi
mengnai berbagai persoalan, keumatan, kebangsaan
dari kacamata perspektif Muhammadiyah. Acara ini
dibawakan oleh satu host bernama Ichan Marsha yang
52
akan berbincang bersama ketua pimpinan pusat
Muhammadiyah
o. Gemar Mengaji
Program ini merupakan program edukasi
dimana memberikan pelajaran tentang bagaimana cara
cepat membaca dan mengiramakan Al-Qur’an. Acara
ini dibawakan oleh satu orang pengajar Ustadz Abdul
Razik yang akan memberi ilmu pengetahuan kepada
beberapa penonton di studio dan penonton di rumah.
p. Tuntuna Akhir Zaman
Program ini menyajikan tausiyah agama yang
dibawakan monolog oleh ustadz dari Muhammadiyah
q. Teras TvMu
Program ini berupa talkshow bincang antara
host Irmala Septiana dengan berbagai bintang tamu.
Menyajikan konten positif, hiburan, motivasi, edukasi
dan masih banyak lagi.
r. Hikmah Kisah
Acara yang menampilkan program variety
show, music, kisah nabi, maupun liputan penuh
hikmah.
53
BAB IV
DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
Strategi Komunikasi Pemasaran TV Muhammadiyah
Peneliti melakukan wawancara dengan tim yang terlibat
memasarkan program TVMu untuk memperoleh dan
mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran TVMu
dalam menjangkau segmentasi penonton. Yaitu direktur utama
dan wakil direktur TVMu.
Dari hasil wawancara diketahui, dalam menjangkau pasar
pemirsa, TVMu menerapkan serangkaian langkah dalam
menjangkau pasar audien, dengan menggunakan konsep
bauran pemasaran (marketing mix) dan bauran promosi
(promotion mix).
A. Strategi Bauran Pemasaran/ Marketing Mix TVMu
Setelah menerapkan serangkaian langkah yang terdiri
atas tiga tahap, yaitu segmentasi, targeting, dan positioning,
TVMu melengkapi strategi pemasarannya melalui program
komunikasi pemasaran. TVMu menerapkan konsep bauran
pemasaran (marketing mix).
Dari hasil penelitian, konsep bauran pemasaran
TVMu terdiri dari product/produk, price/harga,
place/tempat, promotion/promosi. Seperti disampaikan
Brillianto:
“Ya. Kita memakai konsep bauran pemasaran,”1
1 Hasil wawancara dengan Wakil Direktur TVMu, Brillianto K.
Jaya pada 6 April 2021
54
1. Produk/Product
a) Keragaman Produk
Dalam lembaga penyiaran merupakan
program dan waktu siar yang ditawarkan oleh
media penyiaran kepada audien yang dituju
sekaligus ditawarkan kepada pengiklan untuk
mempromosikan usahanya. Demikian juga dengan
TVMu, produk yang dijual merupakan program dan
waktu siar.
TVMu mengudara dari jam 05:00-22:00
WIB. Dari jumlah jam tayangan setiap harinya
TVMu menayangkan kurang lebih 25 program
acaranya setiap hari dengan durasi satu program
acara ada yang 60 menit dan ada juga 30 menit.
Untuk program acara nya ada yang tayang setiap
hari, tayang Senin sampai Jumat, dan ada yang
hanya di Sabtu Minggu saja.
55
Gambar 4. 1 Program TVMu
b) Kemasan
Agar program acara yang disajikan dapat
menarik minat pemirsa, tim TVMu dalam hal ini
tim produksi menyajikan program yang sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan pemirsa,
disesuaikan dengan motto perusahaan dan tentunya
pertimbangannya harus mendapatkan respon
khalayak yang bagus.
56
Program acara dikemas dalam sentuhan
kreatif agar menarik bagi pemirsa. Kemasan
program TVMu dibagi dalam news, talkshow,
edukatif dan informasi, religi. Program news TVMu
dikemas dalam bentuk hard news dan soft news
seperti berita dalam bentuk feature dan sebagainya.
Wakil Direktur Brillianto K. Jaya, dalam
wawancara di kantor TVMu pada 6 April
2021mengatakan:
“Program kami dikemas dengan sentuhan
kreatif agar menarik bagi pemirsa. TVMu ada
program bersifat news, informasi dan edukasi
juga hiburan seperti talkshow, religi. Program
news ada sifatnya berita biasa (hard news) dan
berita lunak (soft news) seperti berita berita
dalam bentuk liputan feature dan sebagainya.
Liputan seperti ini disenangi pemirsa.”2
Narasumber lain, Makroen Sanjaya juga
mengakui hal yang sama. Menurutnya program di
TVMu dikemas dalam bentuk informasi dan juga
hiburan. Sedangkan program informasi ada yang
bersifat hard news dan soft news. Disebutkannya,
pertimbangan lain dalam menentukan tema dan
kemasan program juga berdasarkan Pimpinan Pusat
Muhammadiyah. Seperti disampaikannya pada
wawancara di kantor TVMu pada 6 April 2021:
2 Hasil wawancara dengan Wakil Direktur TVMu, Brillianto K.
Jaya pada 6 April 2021
57
“Ada beberapa kebijakan dari perusahaan yang
juga harus kita patuhi. Misalnya, kita tidak
boleh menyiarkan berita-berita negatif. Contoh
berita bunuh diri, berbau darah, kemudian hal-
hal yang berbau mistis dan sebagainya. Kita
tidak boleh menyiarkannya. Tapi intinya, kita
sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan
audien. Audien itu suka dengan yang sifatnya
entertaiment. Ya kita sajikan yang bersifat
entertainment. Tapi tetap ada batasan batasan
sesuai arahan Pimpinan Pusat
Muhamadiyah.”3
2. Harga/Price
Price/harga pada penelitian ini berkaitan dengan
biaya yang dikeluarkan pemirsa untuk mengakses
layanan TVMu melalui channel lain selain televisi,
seperti melalui media online dan berapa tarif iklan yang
dikenakan kepada klien iklan,
a) Daftar Harga
Berdasarkan hasil penelitian, pemirsa tidak
dikenakan biaya untuk mengakses layanan atau
program acara TVMu secara online. Sementara tarif
iklan ditentukan per spot. Brillianto mengatakan,
TVMu mempunyai daftar harga untuk pemasang
iklan, dengan rate harga iklan per satu spot
misalkan satu spot, 30 detik Rp 1 juta di luar ppn.
3 Hasil wawancara dengan Direktur TVMu, Makroen Sanjaya pada
6 April 2021
58
b) Fleksibilitas Harga
Meski memiliki rate harga iklan, TVMu
memberlakukan fleksibilitas harga. Harga masih
bisa naik ataupun turun. Seperti disampaikan
Brillianto, pihak TVMu masih bisa melakukan
negosiasi untuk harga iklan sesuai kesepakatan dua
belah pihak.
c) Diskon
TVMu juga menyediakan tarif diskon untuk
pemasangan iklan pada momen-momen tertentu,
tergantung kebijakan manajemen.
3. Tempat/Place
Konsep tempat atau place dalam penelitian ini
adalah saluran atau tempat yang digunakan
mendistribusikan konten atau produk siaran agar
produk siaran dapat diketahui dan dinikmati oleh
konsumen (pemirsa dan pemasang iklan). Termasuk
saluran lain/alternatif selain melalui saluran televisi.
a) Saluran Pemasaran
Selain melalui siaran televisi, TVMu juga
memanfaatkan saluran new media untuk
mendistribusikan kontennya. Pemirsa TVMu juga
bisa menikmati siaran TVMu melalui saluran lain.
Seperti melalui channel YouTube, website dan
media sosial TVMu. Mulai dari Facebook,
Instagram dan sebagainya.
59
Selain itu, TVMu juga memiliki layanan baru.
Pemirsa juga bisa menonton tayangan TVMu
melalui aplikasi streaming UseeTV Go, MuvOn
App, Oona Indonesia. Dari aplikasi ini pemirsa bisa
menonton tayangan dari TVMu. Seperti
disampaikan, Brillianto:
“Selain melalui saluran televisi, pemirsa juga
bisa menyaksikan program acara TVMu
melalui saluran media baru. Seperti YouTube
dan juga website. Jadi, bagi yang tidak
berkesempatan menyaksikan program kita di
televisi bisa membukanya di channel YouTube
dan website. Selain itu bisa melalui aplikasi
streaming UseeTV, MuvOn App, Oona
Indonesia. Kemudian untuk di sosial media
TVMu juga sering upload cuplikan program
acaranya di Instagram dan facebook.”4
b) Pengelolaan Saluran
Saluran untuk mendistribusikan konten ini
dimanfaatkan dikelola untuk mempromosikan
program dengan melibatkan tim promosi dan juga
produksi, selain itu TVMu juga mempunyai divisi
media sosial yang mengatur semua sosial media dan
setiap harinya harus ada digital present.
Pengelolaan termasuk bagaimana meningkatkan
jumlah follower di Instagram dan twitter dan
konsistensi memanfaatkan saluran distribusi.
4 Hasil wawancara dengan Wakil Direktur TVMu, Brillianto K.
Jaya pada 6 April 2021
60
Seperti disampaikan Direktur Utama, Makroen
Sanjaya:
“Sejak November 2020 saya bentuk
departemen media sosil disni yang sebelumnya
tidak ada, setelah saya bentuk departemen
media sosial itu setiap hari harus ada digital
present karena tidak bisa kalau main media
sosial itu seingatnya saja (upload), makanya
sekarang tiap hari ada uploadan di Instagram,
youtube, facebook. Dan sosial media itu
border less mungkin ada orang dari luar negeri
yang nonton. Jadi itulah strategi kami sekarang
untuk menyasar audience anak muda seumuran
kalian ini.”5
Gambar 4. 2 Tampilan Kanal Youtube TVMu
5 Hasil wawancara dengan Direktur TVMu, Makroen Sanjaya pada
6 April 2021
61
Gambar 4. 3 Tampilan Akun Instagram TVMu
4. Promosi/Promotion
Menurut Brillianto selaku waki direktur,
kegiatan promosi yang dilakukan oleh TVMu memakai
konsep promotion mix. Selain itu promosinya dengan
melakukan share di sosial media seperti Instagram,
youtube, facebook. Kemudian juga dengan
membagikan ke whatsapp whatsapp group selain kader
Muhammadiyah.
B. Strategi Bauran Promosi/Promotion Mix TVMu
Berdasarkan hasil penelitian, bauran promosi yang
dilakukan TVMu adalah sebagai berikut:
1. Periklanan/Advertising
Kegiatan periklanan yang dilakukan oleh TVMu
dilakukan dengan memanfaatkan stasiun televisi
sendiri dan media lainnya seperti media digital seperti
website, youtube dan media sosial TVMu, namun untuk
promosi di media cetak TVMu belum melakukan.
Promosi yang dilakukan TVMu memiliki tujuan untuk
62
menginformasikan dan juga mengajak pemirsa agar
menonton program acara yang ditayangkan. Seperti
yang dikatakan oleh Brillianto selaku wakil direktur
pada 6 April 2021:
“Kita menggunkan kegiatan periklanan untuk
memperkenalkan produk kita dan mengajak
pemirsa tetap menyaksikan tayangan kita. Jadi
promosi yang dilakukan TVMu memiliki tujuan
untuk menginformasikan dan juga mengajak
pemirsa agar menonton program acara yang
ditayangkan. Kita makai sumber sumber yang
kita punya aja seperti website, youtube,
Instagram facebook. Kalo di media cetak tidak
ada.”6
2. Promosi Penjualan/Sales Promotion
Promosi penjualan ditujukan untuk dua tipe
konsumen yaitu pemasang iklan dan audien atau
pemirsa televisi. Untuk pemasang iklan TVMu
mempunyai program acara yang bertajuk home
shopping, home shopping ini program acara yang
berisikan iklan iklan produk dari klien pemasang iklan
yang di tampilkan di TVMu dan durasinya satu jam dari
pukul 08:00-09:00 WIB. Kemudian yang ditujukann
untuk pemirsa, TVMu belum mempunyai program
acara khusus.
3. Humas/Publik Relation
Dalam dunia penyiaran, kegiatan humas/public
relation adalah kegiatan mempromosikan media
6 Hasil wawancara dengan Wakil Direktur TVMu, Brillianto K.
Jaya pada 6 April 2021
63
penyiaran secara langsung kepada masyarakat berupa
even atau program off air. Namun saat ini TVMu belum
mempunyai seorang humas/Publik Relation, namun
kalau untuk pengadaan event event tertentu tvmu sering
melakukan atau bekerja sama dalam event tersebut dan
hal itu bisa juga untuk media promosi TVMu, selain itu
TVMu juga bekerja sama dengan Lembaga Lembaga
Muhammadiyah lain seperti Perguruan Tinggi
Muhammadiyah. Seperti disampaikan Brillianto:
“Untuk public relation atau humas kami tidak
punya, dan untuk pengadaan event event kami
sering ikut sebagai media partner dan sering
bekerja sama dengan pihak pihak Lembaga
Muhammadiyah yang lain.”7
4. Penjualan Tatap Muka/Personal Selling
TVMu melayani pemasang iklan sebagai
konsumen atau yang membeli produk. Brillianto
mengatakan, tim AE TVMu melakukan kegiatan
penjualan tatap muka kepada pemasang iklan.
Pemasang iklan yang merupakan pembeli bagi stasiun
televisi bisa secara langsung ditemui oleh pihak stasiun
televisi dalam hal ini TVMu. Brillianto menambahkan,
sebelum melakukan penjualan tatap muka, tim TVMu
harus memahami produk dan harus menguasai seni
menjual dan juga membina komunikasi.
5. Pemasaran Langsung/Direct Marketing
7 Hasil wawancara dengan Wakil Direktur TVMu, Brillianto K.
Jaya pada 6 April 2021
64
Dalam media penyiaran pemasaran langsung
mencakup kegiatan mengirim surat, mengirim katalog
program serta tarif spot iklan kepada calon pemasang
iklan. Bagi industri pada umumnya, pemasaran
langsung mencakup berbagai aktivitas termasuk
mengelola database dan sebagainya. Hal ini juga
dilakukan tim TVMu. Dalam melakukan penawaran,
tim TVMu menggunakan surat resmi. Materi surat bisa
berupa harga paket iklan dan sebagainya. Seperti
disampaikan Brillianto.
“Sebelum bertemu klien biasanya kita sudah
menyiapkan surat penawaran resmi dari kantor.
Surat penawaran berisi tentang company profile
tvmu, ada menjelaskan keinginan kita untuk
jadi partner yang menjadikan tv kami bisa
mengiklankan produk klien tersebut, dan ada
rate card atau daftar harga, produk/program,
spot yang ditawarkan, dan sebagainya.”8
6. Interaktif Media/Interactive Media
Internet saat ini tidak saja mengubah cara-cara
perusahaan dalam merancang dan melaksanakan
strategi bisnisnya, namun juga mempengaruhi program
komunikasi pemasaran mereka.
Perusahaan–perusahaan saat ini sudah
mengembangkan website atau situs web untuk
mempromosikan barang atau jasa mereka.
8 Hasil wawancara dengan Wakil Direktur TVMu, Brillianto K.
Jaya pada 6 April 2021
65
Demikian juga di media penyiaran. TVMu juga
memanfaatkan website dan platform media digital
lainnya untuk berkomunikasi dengan konsumen atau
pemirsanya. Brillianto mengatakan, TVMu memiliki
website https://tvmu.tv yang menyajikan berbagai
program TVMu, profil TVMu, dan lain sebagainya.
Selain website, untuk interaktif dengan audien TVMu
ada sosial media seperti youtube, Instagram, facebook,
dan twitter.
C. Segmentasi Penonton
Dalam menentukan segmentasi audiennya, stasiun
televisi melakukan strategi segmentasi dan berupaya
mengarahkan programnya pada target audien tertentu.
Berdasarkan hasil penelitian, pensegmentasian
pemirsa yang dilakukan TVMu meliputi segmentasi
demografis, segmentasi geografis, dan psikografis.
a) Segmentasi Demografis
Secara demografi, pensegmentasian TVMu
terfokus pada usia, pendidikan, pekerjaan, agama dan
status ekonomi.
Dari sisi usia, TVMu menargetkan audien ada
di rentang usia 25-55 tahun. Kemudian Dari segi
pendidikan, rata-rata pendidikannya mulai dari SMA,
D1, SI dan seterusnya. Dan mereka juga mempunyai
pekerjaan.
Untuk sisi agamanya penonton TVMu
beragama Islam Sementara status eknonomi
66
sosialnya, pemirsa TVMu merupakan kalangan
menengah ke atas. Sedangkan jenis adalah semua
gender. Seperti yang disampaikan Makroen Sanjaya
saat wawancara:
“Secara demografi segmentasi pemirsa TVMu
ada direntang usia 25-55 tahun ke atas, dengan
status ekonomi kalangan menengah ke atas, dan
berpendidikan tinggi meskipun mereka berada di
plosok desa, serta penonton kami beragama
islam, kebanyakan memang dari kalangan
Muhammadiyah karena secara ini adalah TV
Muhammadiyah kalaupun ada dari orang luar itu
bisa jadi hanya ngintip ngintip saja.”9
b) Segmentasi Geografis
Secara geografis, pemirsa TVMu tersebar
dimana saja sesuai jangkauan dari TVMu. seperti
Jabodetabek, selain itu pemirsa TVMu ada juga di
Solo dan Jogja. Untuk diluar kota tersebut daerah lain
juga bisa mengakses TVMu dengan menggunakan tv
berlangganan dan streaming. Menurut Makroen
secara geografis penonton TVMu tersebar sampai ke
pelosok pelosok dengan menggunakan parabola. Dan
nanti semakin infrastuktur internet terbangun maka
penyebarannya makin besar lagi.
c) Segmentasi Psikografis
Secara psikografis, pemirsa TVMu adalah
mereka yang menyenangi Pendidikan dan dakwah
9 Hasil wawancara dengan Direktur TVMu, Brillianto K. Jaya pada
6 April 2021
67
serta entertainment. Dari klasifiksi ini kemudian
TVMu melihat bagaimana karakteristik pemirsa
sesuai segmenasi dan apa yang menjadi kebutuhan
dikelompok ini sehingga pasar pemirsa TVMu tetap
terjaga. Segmentasi pemirsa TVMu seperti yang
dijelaskan Brillianto dalam wawancara di kantor TV
Muhammadiyah pada 6 April 2021 bahwa:
“Secara Psikografi, pemirsa kita adalah mereka yang
menyenangi Pendidikan, dakwah, entertainment.
Dari klasifikasi segmentasi ini, kita melihat
bagaimana karakteristik pemirsa kita dan apa yang
menjadi kebutuhan pemirsa sehingga pasar pemirsa
TVMu bisa tetap dipertahankan dan ditingkatkan.”10 D. Strategi Pemasaran TVMu melalui New Media
Di era digital seperti saat ini, khalayak lebih dekat
dengan kemajuan teknologi internet, yang mana internet
sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Internet
diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Singkatnya, internet merupakan sarana atau media
informasi yang bisa diakses semua kalangan.
Dalam internet, kita mengenal media sosial, yang
mana dalam media sosial ini terjadi banyak interaksi antar
manusia. Saat ini, media sosial menjadi wadah untuk
berinteraksi, mencari informasi, bahkan promosi. Strategi
yang dilakukan TVMu dalam memasarkan program
acaranya turut memanfaatkan new media dengan membuat
10 Hasil wawancara dengan Wakil Direktur TVMu, Brillianto K.
Jaya pada 6 April 2021
68
poster atau e-flyer yang diunggah di berbagai media sosial
TVMu, seperti Instagram, Facebook, Twitter.
Di era digital seperti zaman sekarang, TVMu harus
bisa mengikuti perkembangan zaman dengan
menggunakan new media atau internet sebagai media
pemasaran. Pada saat semua orang menggunakan media
sosial untuk berinteraksi dan mendapatkan informasi,
peluang seperti inilah yang dimanfaatkan TVMu untuk
mengenalkan program acaranya.
TV Muhammadiyah cukup terkenal dan unggul di
media sosial, hal ini terbukti dengan banyaknya pengikut
yang dimiliki TVMu di tiap media sosialnya. Menurut data
yang peneliti dapatkan dari berbagai media sosial TVMu di
tanggal 22 April 2021, Instagram TVMu memiliki 82,7 ribu
followers, Youtube tvMu Channel memiliki 206 ribu
subscribers, Facebook dengan total 205.180 followers,
Twitter TVMu memiliki 35 ribu followers.
Hal ini membuktikan bahwa TVMu cukup eksis di
media sosial, betapa media sosial dapat dijadikan sebagai
sarana yang tepat untuk mempromosikan program acara,
hal ini tergambar dari jumlah pengikut yang banyak di
setiap akun media sosial TVMu. Tentunya hal ini
berdampak pada banyaknya follower yang melihat iklan
program acara tersebut dan akan tertarik untuk menonton
TVMu.
Selain itu, TVMu juga menggunakan aplikasi
Whatsapp untuk mempromosikan program acara.
69
Pemanfaatan media sosial ini dianggap media promosi
yang tepat karena di era digital seperti sekarang ini hampir
semua orang cenderung ada rasa ketergantungan untuk
menggunakan media sosial, bahkan boleh dibilang saat ini
medsos hampir menjadi kebutuhan primer.
70
BAB V
PEMBAHASAN
A. Penerapan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) di TV
Muhammadiyah
TVMu memakai empat elemen bauran pemasaran.
Hal ini sesuai dengan konsep bauran pemasaran Morissan
(2013) yang membagi bauran pemasaran menjadi empat
elemen utama. Yaitu Produk/product, harga/price,
Tempat/place, promosi/promotion.
1. Berbagai Produk dan Kemasan Program
Program adalah produk yang ditawarkan
kepada audien yang mencakup nama program dan
kemasan program. Program dan kemasan yang dipilih
haruslah yang bagus dan diharapkan akan disukai
oleh audien. Media penyiaran ada karena
menayangkan program untuk ditawarkan kepada
audien yang akan dipertukarkan dengan waktu yang
dimiliki audien.
Jadi program yang ditampilkan itu diusahakan
sesuai timing, misalkan di pagi hari ditujukan untuk
program anak anak, kemudian di siang hari
menampilkan tayangan berita. Hal inilah yang
menarik penonton untuk menonton program televisi
di waktu senggangnya.
TVMu mengudara dari jam 05:00-22:00 WIB.
Dari jumlah jam siaran setiap harinya TVMu
71
menayangkan kurang lebih 25 program acaranya
setiap hari dengan durasi satu program acara ada yang
60 menit dan ada juga 30 menit. Untuk program acara
nya ada yang tayang setiap hari, tayang Senin sampai
Jumat, tayang setiap Senin dan Rabu, dan ada yang
hanya di Sabtu Minggu saja.
Pada umumnya jenis program dapat
dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu
hiburan, informasi, dan berita. Program berita juga
terbagi dua yaitu straight news (hard news) dan berita
lunak (soft news). Tapi klasifikasi tersebut bukan
suatu hal yang baku, sehingga masih bisa diperinci
Kembali tergantung pilihan dalam programming,
yaitu pertimbangan aspek penekanan atau focus pada
satu atau beberapa topik tertentu.1
Berikut adalah kemasan program acara dari
TVMu:
1) Program News, seperti Berita TVMu
2) Program Talkshow, seperti Podcast TV Show,
Covid-19 Talk on Tv, Podcast Osaka, dll
3) Program Edukatif, dan Informasi seperti Belajar
Tahsin Metode Azka, Resep Ilahi, Waktu
Indonesia Belajar, Jalan Jalan Enak, dll.
1 Hidajanto, Djamal, dan Andi Fachruddin, Dasar-Dasar Penyiaran:
Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi (Jakarta: Prenadamedia
Group, 2011) h. 152
72
4) Program Religi, seperti Zona Musik Religi,
Syair dan Syiar, Kolak, dll.
Dari sisi produk, dalam konteks komunikasi
pemasaran adalah yang dipasaran itu hal yang dekat
dengan masyarakat. Misalnya dalam komunikasi
jurnalistik dan humas itu ada istilah proximily
(kedekatan). Yaitu yang memiliki unsur kedekatan
dengan masyarakat atau suatu objek.2
Jadi demikian juga dengan TVMu dalam
memproduksi siaran TVMu memiliki keragaman
produk dimana ada beberapa program acara yang
disajikan. Namun yang tak kalah penting juga
bagaimana kemasannya. Salah satu yang harus
diperhatian dalam kemasannya adalah unsur
proximily/kedekatan dengan pemirsa. Kedekatan
disini adalah unsur dari isi program TVMu tersebut
memang ditujukan kepada orang Islam terkhusus odari
kalangan Muhammadiyah yang memang jadi target
audien utama nya.Selain program regular, TVMu juga
mempunyai program acara special di bulan Ramadan.
Program programnya adalah sebagai berikut:
2 Asih, Astuti. Tesis. Strategi Komunikasi Pemasaran Inews Tv
Sumut Dalam Meningkatkan Segmentasi Pemirsa, (Medan: UMSU, 2020),
h. 92
73
Gambar 5. 1 Program acara TVMu Spesial Ramadan
2. Tarif bagi Pengiklan
Harga merupakan jumlah dari uang konsumen
dalam hal ini audien dan pengiklan di TVMu yang
harus dibayarkan untuk mendapatkan produk. Jadi
harga suatu program itu mencakup biaya produksi
program dan biaya yang dikenakan kepada pemasang
iklan (tarif iklan) pada program bersangkutan jika
ditayangkan.
74
Untuk daftar harga berdasarkan hasil penelitian,
pemirsa tidak dikenakan biaya untuk mengakses
layanan atau program acara TVMu secara online,
sehingga audien dimudahkan jika tidak bisa menonton
melalui televisi bisa menonton melalui aplikasi
streaming secara online dan itu gratis. Sementara
untuk tarif iklan ditentukan per spot. Brillianto
mengatakan, TVMu mempunyai daftar harga untuk
pemasang iklan, dengan rate harga iklan per satu spot
misalkan satu spot 30 detik Rp 1 juta.
Meski memiliki rate harga iklan, TVMu
memberlakukan fleksibilitas harga. Harga masih bisa
naik ataupun turun. TVMu juga menyediakan tarif
diskon untuk pemasangan iklan pada momen-momen
tertentu, tergantung kebijakan manajemen. Strategi ini
sudah pas jika digunakan, karena psikologi orang
Indonesia mereka akan cukup tertarik untuk
memasanrkan produknya jika ada diskon. Selain itu
TVMu juga melakukan strategi paket iklan, jadi iklan
dari sponsor tersebut bisa ditayangkan di televisi bisa
juga di upload ke sosial media, misalnya di Instagram.
75
Gambar 5. 2 Iklan sponsor di Sosial Media
3. Berbagai Saluran Penayangan
Konsep tempat atau place dalam penelitian ini
adalah saluran atau tempat yang digunakan
mendistribusikan konten atau produk siaran agar
produk siaran dapat diketahui dan dinikmati oleh
konsumen (pemirsa dan pemasang iklan). Termasuk
saluran lain/alternatif selain melalui saluran televisi.
Terkait saluran pemasaran selain melalui siaran
televisi, TVMu juga memanfaatkan saluran new media
untuk mendistribusikan kontennya. Pemirsa TVMu
juga bisa menikmati siaran TVMu melalui saluran
lain. Seperti melalui channel YouTube, website dan
media sosial TVMu. Mulai dari Facebook, Instagram
dan sebagainya.
Selain itu, TVMu juga memiliki layanan baru.
Pemirsa juga bisa menonton tayangan TVMu melalui
76
aplikasi streaming UseeTV Go, MuvOn App, Oona
Indonesia.
Gambar 5. 3 Aplikasi Streaming UseeTV Go
Pemilihan saluran/distribusi program selain
melalui televisi juga sangat penting dilakukan di era
konvergensi media saat ini. Menurut peneliti sangat
tepat jika TVMu juga memanfaatkan media lain selain
televisi untuk mendistribusikan kontennya ke pemirsa.
Dari pengamatan peneliti, program yang
ditayangkan melalui saluran new media ini mendapat
respon pemirsa. Seperti program berita yang
ditayangkan melalui youtube. Misalnya pada berita
dengan judul Peresmian Pondok Muhammadiyah
Abudzar Alghifar Lampung, tayangan ini sudah
ditonton 1.294 kali pada 12/4/21 pukul 20:33 WIB.
77
Kemudian program terbaru TVMu yaitu Tuntunan
Ibadah dengan Judul Syarat dan Rukun menjalankan
Ibadah Puasa telah ditonton 3.427 kali pada12/4/21
pukul 20:53 WIB di instagram.
Gambar 5. 4 Tayangan Youtube Program Berita TVMu
Gambar 5. 5 Tayangan Youtube Program Tuntunan Ibadah
Terkait dengan pengelolaan saluran, saluran untuk
mendistribusikan konten ini dimanfaatkan dan dikelola
untuk mempromosikan program dengan melibatkan tim
promosi dan juga produksi, selain itu TVMu juga
78
mempunyai divisi media sosial yang mengatur semua
sosial media dan setiap harinya harus ada digital
present.
Pengelolaan termasuk bagaimana meningkatkan
jumlah follower di new media dan konsistensi
memanfaatkan saluran distribusi.
4. Berbagai Promosi yang dilakukan TVMu
Kegiatan promosi yang dilakukan oleh TVMu
promosinya dengan melakukan share di sosial media
seperti instagram, youtube, facebook. Kemudian juga
dengan membagikan ke whatsapp whatsapp group
selain kader Muhammadiyah. Kemudian dengan
bekerjasama sebagai media partner juga bisa
menjadikan nilai promosi, karene akan terpampang
logo TVMu dan dapat meningkatkan brand awareness
kepada masyarakat
Dengan menggunakan strategi strategi tersebut
TVMu mengaggap sebagai Langkah yang tepat untuk
digunakan. Penggunaan bauran promosi seperti
periklanan, public relation, dan poin poin lainnya itu
cukup berhasil dilakukan oleh TVMu.
B. Penerapan Bauran Promosi (Promotion Mix) di TV
Muhammadiyah
TVMu memakai enam elemen bauran promosi.
Hal ini sesuai dengan konsep bauran promosi George E
Belch dan Michael A Belch yang membagi bauran promosi
menjadi enam elemen, yaitu Iklan (Advertising), Promosi
79
Penjualan (Sales Promotion), Hubungan Masyarakat
(Public Relation), Penjualan Perorangan (Personal
Selling), Penjualan Langsung (Direct Selling), dan Media
Interaktif (Interactive Media).
1. Berbagai Cara Pasang Iklan
Kegiatan periklanan yang dilakukan oleh TVMu
dilakukan dengan memanfaatkan stasiun televisi sendiri
dan media lainnya seperti media digital seperti website,
youtube dan media sosial TVMu, namun untuk promosi di
media cetak TVMu belum melakukan.
Promosi yang dilakukan TVMu memiliki tujuan
untuk menginformasikan dan juga mengajak pemirsa agar
menonton program acara yang ditayangkan.
Gambar 5. 6 Promosi Program di Instagram TVMu
Pada dasarnya metode yang paling efektif dalam
mempromosikan program acara adalah melalui media
80
sendiri, seperti yang disebutkan diatas. karena TVMu
sendiri sudah memiliki banyak penonton setia sehingga
mudah untuk mempromosikan program acara.
TVMu menggunakan metode promosi melalui
media sendiri karena dilihat dari antusiasme pemirsa
TVMu cukup banyak, terbukti dari pencapaian TVMu
sendiri di tahun 2020 yang cukup banyak mendapat
penonton. Dari data yang peneliti dapatkan di lapangan,
hasil akumulasi penonton di youtube per 2020 berjumlah
13.912.370 penonton. Dan pada 2019 sebagai data
pembanding, TVMu mendapatkan 8.711.312 penonton.
Dari jumlah total penonton tersebut dapat disimpulkan
bahwa dengan melakukan promosi melalui media sendiri
merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan perhatian
penonton TVMu.
Kemudian untuk menarik penonton dan bertujuan
sebagai identitas, TVMu membuat lagu berjudul sang
surya sebagai lagu identitas nya yang ditampilkan sebelum
dan setelah tayangan dimulai. Cara ini dilakukan untuk
menunjukan identitas TVMu yang merupakan Televisi
dakwah yang dikenal kaya dengan konten religi serta
berita dan informasi bagi para pemirsa umat Islam.
Dalam membuat iklan program acara, TVMu
membuat iklan semenarik mungkin dengan menayangkan
sedikit cuplikan pembahasan dan karakter program dari
program acara tersebut. Cuplikan yang diambil adalah
cuplikan pembahasan yang menarik, disertai dengan
81
penyebutan nama program acara, pembawa acara dan jam
tayang diakhir cuplikan iklan program acara tersebut agar
pemirsa penasaran dengan program tersebut kemudian
menonton program acara tersebut.
Namun upaya iklan melalui media sendiri ada yang
belum dilakukan TVMu. TVMu belum ada iklan dalam
bentuk cetak. Padahal dengan cara menayangkan logo atau
menempelkan logo TVMu di benda yang dilihat publik,
seperti di mobil, angkot, spanduk di pinggir jalan dapat
memberitahu kepada masyarakat bahwa terdapat televisi
dakwah yang siap menayangkan program-program
religinya dan entertaimen nya.
2. Berbagai Cara Penjualan
Promosi penjualan ditujukan untuk dua tipe
konsumen yaitu pemasang iklan dan audien atau pemirsa
televisi. Untuk pemasang iklan TVMu mempunyai
program acara yang bertajuk home shopping, home
shopping ini program acara yang berisikan iklan iklan
produk dari klien pemasang iklan yang di tampilkan di
TVMu dan durasinya satu jam. Namun acara yang
ditujukann untuk pemirsa, TVMu belum mempunyai
program acara khusus. Seperti acara kontes berhadiah,
kemudian pemberian bingkisan atau uang yang dilakukan
dan disiarkan oleh TVMu yang di sponsori oleh pengiklan.
Misalnya acara kuis, padahal acara seperti ini dapat
menarik perhatian penonton, yang mana dalam acara ini
penonton diwajibkan untuk menonton program acara di
82
TVMu untuk mendengar pertanyaan dan menemukan
jawabannya di program acara TVMu yang telah
ditentukan. Untuk pemenang beruntung akan
mendapatkan berbagai hadiah.
3. Berbagai Kolaborasi TVMu
Public Relations atau PR adalah kegiatan
mempromosikan media penyiaran secara langsung kepada
masyarakat atau sering juga disebut dengan off-air-
promotion. Selain itu kegiatan PR tak luput dari kegiatan
kerja sama yang mana akan menguntungkan satu sama
lain dan menciptakan citra positif perusahaan sekaligus
promosi.
Dalam melaksanakan metode promosi PR, TVMu
kerap menjalin kerja sama dengan berbagai pihak pada
saat pandemi Covid-19 sembari mempromosikan program
acara TVMu, kerja sama tersebut diantaranya dengan
Rumah Sakit Muhammadiyah. Kerja sama tersebut
menghasilkan keuntungan satu sama lain, dalam kerja
sama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah, TVMu
mengundang bintang tamu dari pihak tersebut untuk
mengisi program talkshow bertema kesehatan dan
keislaman seperti di program Resep Ilahi dan Covid-19
Talk on Tv. Tentunya dengan mengundang narasumber
dari pihak rumah sakit dalam hal ini adalah dokter,
kemudian dokter tersebut mempromosikan nya di media
sosial dan sebagainya hal ini mengakibatkan adanya
penonton baru yang berasal dari pihak rumahsakit
83
tersebut. kemudian pihak rumah sakit mendapatkan
keuntungan bisa melakukan penyuluhan pencegahan
Covid-19, juga bisa mempromosikan program pelayanan
kesehatan mereka melalui TVMu, dan keuntungan TVMu
mendapat banyak penonton baru di program acara tersebut
karena program tersebut dipromosikan oleh banyak pihak.
Selain dengan lembaga kesehatan, TVMu juga
bekerja sama dengan lembaga Pendidikan
muhammadiyah seperti Universitas Muhammadiyah
Jakarta. TVMu mendatangkan bintang tamu yaitu dosen-
dosen atau mahasiswa dari kampus tersebut dan biasanya
mengisi program Podcast TvShow dan juga ada iklan
greeting atau bentuk iklan layanan masyarakat yang
ditayangkan setiap hari. Kemudian dosen, mahasiswa dan
pihak kampus tersebut juga akan ikut mempromosikan
program acara tersebut agar ditonton oleh para mahasiswa
kampus tersebut karena pembicaranya adalah dosen
mereka sendiri sehingga dalam kerja sama ini program
acara TVMu akan lebih dikenal dan mendapat pemirsa
dari kalangan mahasiswa. Selain itu pihak kampus juga
bisa mempromosikan kampus mereka karena secara tidak
langsung nama kampus akan disebutkan.
Kemudian TVMu juga sering menjadi media
partner diacara acara yang diadakan oleh Pimpinan Pusat
Muhammadiyah, Lembaga Pendidikan Muhammadiyah
dan lain sebagainya yang menjadikan TVMu lebih dikenal
lagi dikalangan orang Muhammadiyah. Karena menurut
84
Makroen selaku direktur utama, mengatakan bahwa ada
masalah awareness atau kesadaran dari orang
Muhammadiyah sendiri akan keberadaan TVMu. Dengan
TVMu menjadi media partner yang akan menyiarkan
secara live di acara acara tersebut akan menambah
kesadaran orang orang akan adanya TVMu. Karena
dengan menjadi media partner logo TVMu akan
ditampilkan dan bisa dilihat banyak orang.
4. Promosi melalui Personal Selling
Penjualan personal, yaitu bentuk komunikasi
langsung antara media penyiaran yang biasanya diwakili
oleh seorang tenaga pemasaran media penyiaran
bersangkutan dengan calon pemasang iklan atau sponsor.
Di TVMu, pemasang iklan biasanya mendatangi langsung
atau menghubungi pihak TVMu untuk memasang iklan.
TVMu hanya menerima iklan yang bernuansa Islami dan
bermanfaat untuk banyak orang.
Beberapa perusahaan yang telah memasang iklan di
TVMu seperti Dana Syariah, Perguruan Tinggi
Muhammadiyah, Wardah, Danone (Aqua), SM Tour and
Travel, Bank Syariah Bukopin, dan lan sebagainya.
Ketika ada pihak perusahaan yang ingin memasang
iklan di TVMu, dari pihak TVMu menunjuk pihak untuk
dijadikan Humas yang berkomunikasi langsung dengan
pemasang iklan terkait tarif pemasangan iklan, narasi iklan
yang akan disiarkan, durasi, dan sebagainya.
85
Penjualan personal yang dilakukan oleh TVMu
dilakukan oleh pihak Humas dengan mempresentasikan
keunggulan dan benefit yang akan didapatkan oleh pihak
pemasang iklan, sehingga pemasang iklan menjadi lebih
yakin untuk memasang iklan di TVMu. Selain itu, pihak
Humas TVMu juga berperan untuk membujuk atau
mencari calon pemasang iklan untuk membeli slot iklan
pada program acara yang ditayangkan.
5. Jemput Bola Pengiklan melalui Direct Marketing
Pemasaran langsung atau direct marketing adalah
upaya perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi
secara langsung dengan calon pelanggan untuk
menimbulkan tanggapan dan/atau transaksi penjualan.
Bagi media penyiaran, pemasaran langsung dapat berupa
kegiatan mengirim email, mengirim katalog program serta
tarif slot iklan kepada calon pemasang iklan, pengelolaan
database, penjualan langsung, telemarketing, dan iklan
tanggapan langsung.
TVMu melaksanakan kegiatan promosi seperti
mengirim email berupa katalog program atau tarif slot
iklan, dan telemarketing, kepada pengiklan yang tertarik
untuk memasang iklan di TVMu dan kepada sponsor yang
tim TVMu tawarkan beriklan di TVMu.
Kemudian TVMu juga melakukan iklan tanggapan
langsung yaitu iklan dimana suatu produk atau program
yang dipromosikan mendorong audien untuk mendukung
produk atau program yang bersangkutan secara langsung.
86
Iklan tanggapan langsung tidak hanya di media massa saja,
namun di internet atau media sosial pun terdapat iklan
tanggapan langsung yang mana mendorong penonton
TVMu untuk menonton program acara TVMu. Contohnya
dengan adanya fitur swipe up di media sosial Instagram,
seperti gambar berikut.
Gambar 5. 7 Fitur swipe up di media sosial TVMu
6. Interaktif Media di TVMu
Di era digital seperti saat ini, tentu TVMu
mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan
teknologi sebagai media promosi. Salah satunya adalah
internet. Seiring berjalannya waktu kemajuan internet
berkembang dengan munculnya media sosial yang
membuat orang berinteraksi menggunakan media sosial.
TVMu turut memanfaatkan media sosial sebagai
media promosi program acara dengan mengunggah poster
87
iklan program acara di TVMu ke beberapa media sosial
TVMu seperti Instagram, Facebook, Telegram, Whatsapp,
Website. Seperti video iklan yang berisikan program
program TVMu selama Ramadhan. Dalam video tersebut
diinformasikan nama program, pembawa acara, kutipan
tentang acara tersebut, dan jam tayangnya.
Selain sebagai media promosi, internet juga dinilai
sebagai suatu instrumen komunikasi pemasaran yang
bersifat mandiri. Karena sifatnya yang interaktif, internet
menjadi cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan
konsumen dalam hal ini adalah audien. Melalui promosi
internet TVMu bisa berkomunikasi langsung dengan
penonton, contohnya di kolom komentar postingan iklan
program acara di media sosial TVMu, penonton bisa
mengomentari atau memberikan masukan atau bisa juga
via direct message di Instagram dan Facebook atau
melalui kolom komentar di Youtube. Ini akan membuat
penonton bisa berkomunikasi langsung dengan TVMu
yang mana pesan tersebut bisa saja langsung dibalas oleh
pihak TVMu dan terjadi interaksi.
Jika ada masukan terkait program acara TVMu dan
sebagainya kemudian penonton membuka website maka
penonton akan diarahkan ke pesan interaktif melalui
whatsapp, atau email. Selain itu bisa juga menggunakan
direct massage Instagram dan juga komentar di akun akun
sosial media TVMu. Terkait aplikasi, penonton juga bisa
88
mengirim masukan atau feedback untuk TVMu melalui
kolon review di playstore.
Dari seluruh data di atas, dapat dilihat bahwa
TVMu cukup baik dalam membangun pemasaran
interaktif melalui internet. TVMu sangat peka terhadap
perkembangan zaman dan siap menerima masukan dari
pemirsa untuk memuaskan dan tidak mengecewakan
pemirsa.
89
Tabel Temuan dan Analisis
Temuan Dakwah melalui
Profesi di TVMu
Komunikasi
A. Penerapan bauran
Pemasaran
(Marketing Mix) di
TVMu
1. Berbagai Produk dan
Kemasan Program
Produk adalah program
yang ditawarkan TVMu
kepada penonton nya.
program TVMu terkemas
menjadi hiburan dan
informasi. Dalam
informasi ada berita hard
news dan soft news. Dari
sisi produk, dalam konteks
komunikasi pemasaran
adalah yang dipasaran itu
hal yang dekat dengan
masyarakat. Misalnya
dalam komunikasi
jurnalistik dan humas itu
Dakwah Ramzi adalah
komunikasi yang
menggunakan media
massa baik cetak atau
elektronik seperti radio
dan televisi.3 Maka
diperlukan perencanaan
strategi pemasaran
program acara yang baik
agar dakwah berjalan
dengan efektif.
Dalam hal ini jajaran
direksi dan tim produksi
membuat keragaman
dan kemasan produk
(program) yang beragam
dan bermanfaat yang
cerdas mencerahkan
agar bisa dinikmati oleh
penonton TVMu.
Tim produksi
melakukan
komunikasi
organisasi dengan
berdiskusi untuk
menentukan ingin
membuat produk atau
program yang seperti
apa yang sekiranya
bisa diterima
masyarakat. Maka
dari itu tercipta
berbagai keragaman
program acara di
TVMu yang cerdas
mencerahkan.
3 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, (Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya, 2005) Cet. 8, h. 83
90
ada istilah proximily
(kedekatan). Yaitu yang
memiliki unsur kedekatan
dengan masyarakat atau
suatu objek.
2. Tarif bagi Pengiklan
Untuk daftar harga,
berdasarkan hasil
penelitian, pemirsa tidak
dikenakan biaya untuk
mengakses layanan atau
program acara TVMu
secara online. Sementara
tarif iklan ditentukan per
spot. TVMu mempunyai
daftar harga untuk
pemasang iklan, dengan
rate harga iklan per satu
spot.
Kemudian fleksibilitas
harga, meskipun TVMu
mempunyai rate card tapi
harganya masih bisa naik
dan turun sesuai keadaan
dan negosiasi kedua belah
pihak.
Tim sales berdiskusi dan
bernegosiasi dengan
klien pengiklan untuk
mendapatkan
kesepakatan harga dan
sama sama
menguntungkan.
tim sales melakukan
komunikasi
persuasive untuk
merayu agar klien
pengiklan mau
bekerja sama seperti
memasang iklan di
TVMu.
91
3. Berbagai Saluran
Penayangan
Terkait saluran pemasaran
selain melalui siaran
televisi, TVMu juga
memanfaatkan saluran
new media untuk
mendistribusikan
kontennya. Pemirsa
TVMu juga bisa
menikmati siaran TVMu
melalui saluran lain.
Seperti melalui channel
YouTube, website dan
media sosial TVMu.
Mulai dari Facebook,
Instagram dan sebagainya.
Selain itu, TVMu juga
memiliki layanan baru.
Pemirsa juga bisa
menonton tayangan
TVMu melalui aplikasi
streaming UseeTV Go,
MuvOn App, Oona
Indonesia.
Tvmu mempunyai
berbagai saluran untuk
penonton agar bisa
menonton tayangan
TVMu dengan nyaman.
Adanya berbagai saluran
tersebut bertujuan juga
agar materi dakwah dari
acara TVMu bisa
tersebar luaskan ke
semua masyarakat.
TVMu gencar
mempromosikan
berbagai saluran yang
bisa menanyangkan
acara TVMu di media
sosial TVMu seperti
Instagram, facebook,
dan twitter agar
masyarakat tau
dimana saja TVMu
ini bisa di saksikan.
4. Berbagai Promosi
yang dilakukan TVMu
Tim direksi, tim sosial
media, dan berbagai
Tim tvmu
menggunakan
92
Kegiatan promosi yang
dilakukan oleh TVMu
promosinya dengan
melakukan share di sosial
media seperti instagram,
youtube, facebook.
Kemudian juga dengan
membagikan ke whatsapp
whatsapp group selain
kader Muhammadiyah.
Kemudian dengan
bekerjasama sebagai
media partner juga bisa
menjadikan nilai promosi,
karene akan terpampang
logo TVMu dan dapat
meningkatkan brand
awareness kepada
masyarakat.
stakeholder TVMu juga
melakukan promosi
dengan membagiksan
info info tentang TVMu
seperti jadwal program
acara, acara yang sedang
tayang ke whatsapp
whatsapp group di kader
Muhammadiyah dan
luar kader
Muhammadiyah.
komunikasi
persuasive dengan cra
memberikan caption
caption menarik,
deskripsi program
menarik, poster di
sosial media yang
menarik agar bisa
membuat penasaran
dan mendapatkan
penonton lebih
banyak lagi.
B. Penerapan Bauran
Promosi (Promotion
Mix) di TV
Muhammadiyah
1. Berbagai cara pasang
iklan
TVMu membuat iklan
program acara yang akan
ditampilkan serta music
Salah satu kegiatan
promosi media
penyiaran yang penting
adalah memasang iklan.
Departemen promosi
media penyiaran
biasanya memiliki
anggaran khusus untuk
TVMu menggunakan
komunikasi
persuasive dengan
menggunakan iklan
memasang iklan di
internet, seperti di
official account sosial
media nya. seperti
93
yang diputar setiap
sebelum dan setelah
program acara dimulai,
yaitu Sang Surya cara ini
dilakukan untuk
menunjukan identitas
TVMu.
Sejauh ini TVMu belum
memasang iklan di
tempat-tempat yang
dilihat pubik, seperti
memasang iklan di
billboard, memasang
spanduk di tempat umum,
dan tempat yang dilihat
publik. TVMu baru
melakukan pengiklanan
program acaranya di
sosial media saja.
memasang iklan di
media massa. Promosi
dapat dilakukan di surat
kabar, papan reklame
(billboard), kartu
telepon atau apa saja.4
share tentang jadwal
program acaranya,
deskripsi program
acara, dll. Namun
tvmu belum
melakukan promosi
yang terjun secara
langsung seperti
memasang spanduk,
banner, billboard,
cutting stiker di
mobil pribadi atau
angkot, dan motor
juga. Ada stiker vinyl
untuk indoor, seperti
di rumah warga,
warung dsb.
2. Berbagai Cara
Penjualan
Promosi penjualan
ditujukan untuk dua tipe
konsumen yaitu pemasang
iklan dan audien atau
Promosi penjualan
secara umum dapat
dibedakan menjadi dua,
yaitu promosi penjualan
yang berorientasi
kepada audien atau
Untuk menarik
perhatian penonton,
yang mana dalam
kuis di televisi
penonton diwajibkan
untuk menonton
4 Morrisan, Manajemen Media Penyiaran; Strategi Mengelola
Radio dan Televisi. (Jakarta: Kencana, 2013) 461-462
94
pemirsa televisi. Untuk
pemasang iklan TVMu
mempunyai program acara
yang bertajuk home
shopping, home shopping
ini program acara yang
berisikan iklan iklan
produk dari klien
pemasang iklan yang di
tampilkan di TVMu dan
durasinya satu jam.
Namun acara yang
ditujukann untuk pemirsa,
TVMu belum mempunyai
program acara khusus.
Seperti acara kontes
berhadiah, kemudian
pemberian bingkisan atau
uang yang dilakukan dan
disiarkan oleh TVMu
yang di sponsori oleh
pengiklan.
konsumen, dan promosi
penjualan yang
berorientasi pada
perdagangan atau klien
pengiklan. Promosi
penjualan yang
berorientasi kepada
audien atau konsumen
tvmu belum melakukan
hal tersebut seperti yang
mencangkup pemberian
kupon, pemberian
sampel, undian
berhadiah, kontes dan
sebagainya. Namun
untuk klien pengiklan
TVMu ada program
acara Bernama Home
Shopping.
program acara TVMu
yang berorientasi
pada perdagangan
dan audien
3. Berbagai Kolaborasi
TVMu bekerja sama
dengan berbagai instansi
untuk mensukseskan
program acaranya.
Frank Jefkins
berpendapat bahwa
public relations
merupakan semua
bentuk komunikasi yang
Dalam melaksanakan
metode promosi PR,
TVMu kerap
menjalin kerja sama
dengan berbagai
95
Kemudian dari Ikatan
Dokter Indonesia (IDI)
dan BNPB membuat
dengan ILM (Iklan
Layanan Masyarakat)
tentang protocol
Kesehatan Covid19.
Kemudian Talkshow
Kesehatan, juga dari
Rumah Sakit
Muhammadiyah Jakarta
menyampaikan info
kesehatan juga. Kampus,
misalnya dengan kampus
kampus muhammadiyah
dosen nya rutin menjadi
pemateri di acara Resep
Ilahi.
sudah terencana antara
organisasi dengan
khalayaknya baik itu ke
dalam ataupun keluar
untuk mencapai tujuan
tertentu yang spesifik
yang berlandaskan pada
saling pengertian antar
sesama5
pihak pada saat
membuat program
acara sembari
mempromosikan
program acara
TVMu, kerja sama
tersebut diantaranya
dengan Ikatan Dokter
Indonesia dan BNPB,
Rumah Sakit
Muhammadiyah,
Perguruan Tinggi
Muhammadiyah, dan
instansi lainnya.
Kerja sama tersebut
menghasilkan
keuntungan satu sama
lain
4. Promosi melalui
personal selling
TVMu melakukan
kegiatan penjualan tatap
muka atau personal selling
kepada pemasang iklan,
Dakwah profesi melalui
program director dan
humas. Penjualan
personal merupakan alat
yang paling efektif pada
tahapan lanjut proses
Direktur melakukan
Komunkasi
persuasive yang
dilakukan tim humas
TVMu melalui
presentasi program
5 Frank Jefkins, Public Relations edisi kelima, (Jakarta: Penerbit
Erlangga, 2003) h. 11
96
pemasang iklan yang
merupakan pembeli bagi
stasiun televisi bisa secara
langsung ditemui oleh
pihak stasiun televisi,
kemudian sebelum
melakukan penjualan tatap
muka, tim AE TVMu
harus memahami produk
dan harus menguasai seni
menjual. Dan juga
membina komunikasi.
Proses penjualan atau
penawaran produk ke
klien bisa dilakukan
dengan tatap muka, tetapi
terkadang juga dilakukan
tanpa tatap muka.
pembelian, khususnya
untuk membangun
prefensi, keyakinan, dan
mendorong aksi
konsumen.
Kelebihannya
diantaranya, perjumpaan
personal, masing-
masing dapat
mengamati reaksi satu
sama lain secara dekat.
Yang kedua kultivasi,
penjualan personal
memungkinka
berkembangnya
hubungan, dari sekadar
jual-beli menjadi
persahabatan. Ketiga
adalah respon, penjualan
personal mampu
memakssa pembeli agar
merasa wajib
mendengarkan
wiraniaga.6
untuk menarik
pengiklan. Secara
luring. Penjualan
personal yang
dilakukan oleh
TVMu dilakukan
oleh pihak Humas
dengan
mempresentasikan
keunggulan dan
benefit yang akan
didapatkan oleh pihak
pemasang iklan,
sehingga pemasang
iklan menjadi lebih
yakin untuk
memasang iklan di
TVMu. Selain itu,
pihak Humas TVMu
juga berperan untuk
membujuk calon
pemasang iklan untuk
membeli slot iklan
pada program acara
yang ditayangkan
6 Anang Firmansyah, Komunikasi Pemasaran (Pasuruan: Penerbit
Kiara Media, 2020) h.70
97
5. Jemput bola
pengiklan melalui
direct marketing
Pemasaran langsung tim
TVMu mencakup kegiatan
mengirim surat, mengirim
katalog program serta tarif
spot iklan kepada calon
pemasang iklan. Selain itu
pemasaran langsung
mencakup berbagai
aktivitas termasuk
mengelola database dan
sebagainya. Dalam
melakukan penawaran,
tim TVMu menggunakan
surat resmi. Materi surat
bisa berupa harga paket
iklan dan sebagainya.
Pemasaran langsung
atau direct marketing
yaitu upaya dari
perusahaan untuk
berkomunikasi langsung
dengan calon pelanggan.
Pemasaran langsung
bukan hanya sekadar
mengirim surat (direct
email) serta mengirim
katalog pada calon
pelanggan saja, tetapi
juga mencangkup
berbagai aktivitas
termasuk pengelolaan
database, penjualan
langsung (direct
selling), telemarketing,
dan iklan tanggapan
langsung.7
TVMu terkadang
melaksanakan
kegiatan promosi
seperti mengirim
email berupa katalog
program atau tarif
slot iklan, dan
telemarketing, karena
biasanya pengiklan
yang menghubungi
atau mendatangi
TVMu untuk
memasang iklan.
Selain klien yang
datang ke TVMu,
TVMu juga
melakukan jemput
bola dengan
mendatangi atau
menguhubungi klien
untuk meminta
beriklan di TVMu.
6. Hubungan Media
dan Penonton
Pemasaran interaktif
atau internet saat ini
sudah menjadi media
TVMu juga
memanfaatkan media
sosial sebagai media
7 Morrisan, Manajemen Media Penyiaran; Strategi Mengelola
Radio dan Televisi. (Jakarta: Kencana, 2013) h. 475
98
Melalui Interaktif
Media
Pemasaran interaktif
TVMu melalui media
sosial terutama facebook,
Instagram, twitter,
website, dan youtube hal
interaktifnya bisa melalui
kolom komentar dan chat
di akun tersebut.
Kemudian di website juga
tertera email dan nomor
telepon dari TVMu.
yang menarik. Banyak
praktisi pemasaran
mengiklankan produk
mereka baik di website
milik sendiri maupun
website milik
perusahaan lain.8
promosi program
acara dengan
mengunggah poster
iklan program acara
TVMu ke beberapa
media sosial TVMu
seperti Instagram,
Facebook, dan
lainnya. TVMu bisa
berkomunikasi
langsung dengan
penonton, contohnya
di kolom komentar
postingan iklan
program acara di
media sosial TVMu,
penonton bisa
mengomentari atau
memberikan masukan
Tabel 5. 1 Temuan dan Analisis
8 Anang Firmansyah, Komunikasi Pemasaran (Pasuruan: Penerbit
Kiara Media, 2020) h. 65
99
BAB VI
SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN
A. Simpulan
TV Muhammadiyah menerapkan strategi konsep
bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari 4P
product, price, place, dan promotion. Dari segi produk,
TVMu memiliki keragaman produk dibuktikan dengan
banyaknya program TVMu. Kemasan program TVMu
dibagi dalam program informasi dan juga hiburan. Program
Informasi TVMu dikemas dalam bentuk hard news dan soft
news. TVMu memiliki daftar harga atau rate card untuk
pemasangan iklan. TVMu masih menerapkan fleksibilitas
atau negosiasi harga. Selain melalui saluran televisi, TVMu
juga memanfaatkan saluran new media untuk
mendistribusikan kontennya. Seperti melalui channel
YouTube, website dan media sosial TVMu. Kemudian
kegiatan promosi yang dilakukan oleh TVMu promosinya
dengan melakukan share di sosial media seperti instagram,
youtube, facebook. Kemudian juga dengan membagikan ke
whatsapp whatsapp group selain kader Muhammadiyah.
Kemudian dengan bekerjasama sebagai media partner.
TVMu juga menerapkan bauran promosi atau
promotional mix. Yakni, periklanan (advertising) dengan
cara mengiklankan program acara di sosial media dan
media sendiri. Kemudian promosi penjualan (sales
promotion) dengan menampilkan acara yang full berisikan
iklan dari klien TVMu bertajuk home shopping. Untuk
100
publikasi (public relation) TVMu berkolaborasi dengan
berbagai pihak, seperti rumah sakit, kampus, brand
kecantikan, dan lain lain. Dalam penjualan personal
(personal selling) dengan cara mengkomunikasikan
langsung dengan pengiklan untuk memasangkan iklan
produknya di TVMu. Untuk penjualan langsung (direct
marketing) TVMu melakukan kegiatan mengirimkan
email, katalog program, serta tarif slot iklan kepada calon
pemasang iklan, selain itu ada iklan tanggapan langsung
seperti menggunakan fitur swipe up di instagram. Terahir
interaktif media (interactive media) TVMu memanfaatkan
media sosial, dan web sebagai promosi program dan
sebagai alat untuk berinteraksi dengan penonton nya.
B. Impilikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh
peneliti, dapat disimpulkan menjadi teoritis dan implikasi
praktis:
1. Implikasi Teoritis
Implikasi teoritis berhubungan dengan
kontribusi bauran pemasaran (marketing mix) dan
bauran promosi (promotion mix) dalam membahas
strategi promosi program acara televisi. Penelitian ini
diharapkan dapat berkembang menjadi diskusi ilmu
yang lebih mendalam dan tajam dalam membahas
sebuah masalah.
101
2. Implikasi Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan
sebagai referensi bagi pihak TV Muhammadiyah dan
jajaran direktur untuk dijadikan bahan evaluasi untuk
melaksanakan kegiatan promosi program acara
kedepannya.
3. Implikasi Akademis
Penelitian ini dapat menjadi referensi untuk
penelitian selanjutnya yang menggunakan teori
marketing mix dan promotion mix atau membahas
tentang pemasaran program televisi ataupun produksi
kreatif lainnya.
C. Saran
1. Saran Praktis
TV Muhammadiyah sudah cukup baik
melaksanakan strategi komunikasi pemasaran untuk
menjangkau segmentasi penontonnya. Namun peneliti
ingin memberi saran agar ebih aktif lagi di sosial media,
seperti sering upload insta story jadwal program yang
tayang perhari, promosi program acara lebih gencar lagi
agar masyarakat tau program apa saja yang akan tayang dan
program itu seperti apa kemasan nya agar masyarakat dpat
tertarik untuk menonton. Selain itu untuk interactive media
hendaknya admin TVMu bisa lebih aktif untuk membalas
komentar agar terjadinya interaksi kedekatan antara TVMu
dengan penonton nya.
102
Meskipun sudah ada divisi sosial media yang
menangani pemasaran program acara di sosial media,
TVMu juga perlu adanya seorang marketing
communication, peneliti menyarankan agar ada seorang
yang ditunjuk khusus sebagai PR (public relation) untuk
mewakili TVMu di luaran agar bisa memperkenalkan
TVMu lebih ke masyarakat luas. Dengan adanya PR maka
bisa lebih fokus mengurus program kerja dan kegiatan-
kegiatan promosi lainnya baik di media sosial ataupun
secara langsung. Selain itu bisa juga mengurus kerjasama
kerjasama TVMu dengan instansi lain.
Selain itu, peneliti menyarankan agar TVMu
melaksanakan pemasaran langsung dan penjualan personal
lebih intensif dengan mengutus orang atau mengirimkan
email terkait penawaran tarif slot iklan. Selain
mendapatkan benefit materi, dengan banyaknya pemasang
iklan, program acara di TVMu juga akan lebih dikenal
masyarakat. Terlebih jika pengiklan berminat mengadakan
undian berhadiah yang hadiahnya akan diberikan oleh
perusahaan dalam salah satu program acara TVMu
Tentunya TTVMu akan lebih dikenal dan dampaknya
program acara TVMu akan mendapatkan lebih banyak
penonton.
Untuk melihat kebutuhan dan tanggapan pemirsa
terhadap produk dari TVMu yaitu program acara, mungkin
perlu dilakukan survei-survei khalayak yang dilakukan
secara lokal tetap diperlukan guna memperkaya keragaman
103
dan kemasan produk. Kemudian guna melayani pemirsa
pendatang baru yaitu kaum milenial, tayangan program dan
kegiatan atau event yang bersentuhan dengan generasi
milenial hendaknya diadakan. Misalnya dengan
menggandeng sekolah, kampus dan sebagainya membuat
suatu acara off air.
2. Saran Akademis
Saran akademis untuk penelitian selanjutnya, dalam
penelitian ini telah dipaparkan strategi komunikasi
pemasaran TVMu dalam bentuk bauran pemasaran dan
bauran promosi, sebaiknya kembangkan lagi model
penelitian pada promosi yang dilakukan TVMu pada
konteks yang lebih luas.
104
DAFTAR PUSTAKA
A. Shimp, Terence. 2003. Advertising Promotion and
Supplemental Aspek of Integrated Marketing
Communication, Penterjemah Refyani Sahrial,
Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga.
Ardianto, Elvinaro dan Lukiat Erdinaya. 2004. Komunikasi
Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media.
Arifin, Anwar. 1984. Strategi Komunikasi. Bandung: Armico
Askurifai, Baskin. 2006. Jurnalistik Televisi: Teori dan
Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Astuti, Asih. 2020. Strategi Komunikasi Pemasaran Inews Tv
Sumut Dalam Meningkatkan Segmentasi Pemirsa,
Tesis. Medan: UMSU.
Belch, George E. dan Michael A. Belch. 2001. Advertising and
Promotion: Fifth Edition. New York: Mc Graw Hill
Companies.
Bungin, Burhan. 2008. Analisa Data Penelitian Kualitatif,
Jakarta: Prenada Media Group.
Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi,
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Departemen Agama Republik Indonesia. 1994. Al-Qur’an dan
Terjemahnya. Semarang: PT. Kusmodasmoro
Grafindo.
105
Djamal, Hidajanto dan Andi Fachruddin. 2011. Dasar-Dasar
Penyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional, dan
Regulasi Jakarta: Prenadamedia Group.
Effendy, Onong Uchijana. 1992. Ilmu, Teori dan Filsafat
Komunikasi. Bandung: PT. Itra Aditya Bakti.
Effendy, Onong Uchijana. 2000. Ilmu Komunikasi: Teori dan
Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Effendy, Onong Uchijana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat
Komunikasi cet ke-3. Bandung: PT. Itra Aditya Bakti.
Firmansyah, Anang. 2020. Komunikasi Pemasaran. Pasuruan:
Penerbit Kiara Media.
Gunawan, Imam. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif Teori
dan Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hedynata, Marceline Livia Wirawan E.D. Radianto, Strategi
Promosi Dalam Meningkatkan Penjualan, Jurnal
Manajemen dan Start-Up Bisnis Volume 1, Nomor 1,
April 2016, h. 8
Hidayat, Dedy N. 2003. Paradigma dan Metodologi Penelitian
Sosial Empirik Klasik. Jakarta: Departemen Ilmu
Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.
Ismail, Muhammad. 2002. Menggagas bisnis Islam. Jakarta:
Gema Insani Press.
Jefkins, Frank. 2003. Public Relations edisi kelima. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Kennedy, John. E, dan R Dermawan Soemanagara. 2016.
Marketing Communication Taktik dan Strategi. Jakarta:
PT Buana Ilmu Populer (kelompok Gramedi).
106
Meolong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Morissan. 2013. Manajemen Media Penyiaran: strategi
mengelola radio dan televisi. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Nazir, M. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Novianto, Efri. 2019. Manajemen Strategis. Yogyakarta: CV
Budi Utama.
Pike, Steven. 2003. Integrated marketing communication
penterjemah Uyung Sulaksana. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Rahmat, Jalaludin. 2007. Metode Penelitian Komunikasi,
Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Rhenald, Kasali. 1992. Manajemen Periklanan Konsep dan
aplikasinya Di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama
Grafiti.
Schiffman, Leon dan Leslie Lazar Kanuk. 2007. Perilaku
Konsumen, Edisi ke 7. Jakarta: PT. Indeks.
Suminto, Aqib. 1933. Problematika Dakwah, Jakarta: Panji
Islam.
Suryana, Agus. 2008. Strategi Pemasaran Untuk Pemula.
Jakarta: EDSA Mahkota.
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta:
ANDI.
Tvmu.tv. Tentang tvmu. Diakses pada 24 november 2020, dari
http://tvmu.tv/tentang-tvmu/
TRANSKIP WAWANCARA
Narasumber 1
Nama : Makroen Sanjaya
Jabatan : Direktur TvMu/ penanggung jawab
program
Hari/ Tanggal : Selasa, 6 April 2021
Pukul : 11:00 WIB s/d selesai
1. Bagaimana sejarah TvMu terbentuk?
TvMu mengudara secara resmi pada tanggal 18
November 2013 milad ke-101 Muhammadiyah tetapi
mulai siaran ujicoba pada September di periode
kepemimpinan Prof. Din Syamsuddin menetapkan
amanat bahwa Muhammadiyah harus hadir di media
televisi sehingga di rintislah TvMu. Pada saat itu
platformnya masih menggunakan satelit parabola.
Waktu itu terestrial sudah habis, Muhammadiyah tidak
kebagian karna kesadarannya telat jadi kanal public
sudah banyak di sewakan ke televisi swasta.
Televisi muhammadiah dilahirkan untuk membetulkan
moral masyarakat dan TVMu dilahirkan agar dakwah
Muhammadiyah bisa tersebar luas melalui televisi,
karena memang konten nya tvmu ini banyak
bertemakan tentang pendidikan dan dakwah. Karena
memang Muhammadiyah entitas ormas yang dakwah
nya multi dimensi multi aspek, terutama di medan
pendidikan, medan kesehatan dan umum.
2. Apakah visi dan misi TvMu berkaitan dengan
program yang tayangkan?
Ya sudah pasti, memang secara visi sebagai tv swasta
itu tidak ada tetapi mengikuti visi Muhammadiyah yaitu
dakwah multi aspek amar makruf nahi munkar,
kemudian mengubah masyarakat terutama umat islam
kepada yang berkemajuan, jadi belajar ilmu
pengetahuan dan teknologi sambil menjalankan syariat
agamanya. Nah spesifik visi ke program contohnya
berita TvMu, berita TvMu isi beritanya tidak seperti
berita pada umunya yang isinya kriminal-kriminal,
debat caci maki, nah kami tidak menampilkan itu, kami
menampilkan hal hal yang inspiratif terutama yang
dilakukan oleh kader Muhammadiyah. Program lainnya
seperti Waktu Indonesia Belajar atau disingkat WIB itu
adalah program belajar dari televisi terutama seperti
sekarang yang belajar dari rumah dan seperti yang
kemarin baru tayang seperti panduan beribadah untuk
menyambut bulan Ramadhan bagi warga
Muhammadiyah dan umat Islam.
Jadi visi misi nya tidak lain dan tidak bukan adalah
menjalankan kebijakan kebijakan atau keputusan
keputusan Muhammadiyah didalam bidang aqidah,
sosial kemasyarakatan, dakwah. Jadi tvmu
menerjemahkan yang diambil pimpinan pusat
Muhammadiyah dan di share di program acara acara
tvmu.
3. Dari mottonya TvMu yaitu Cerdas Mencerahkan,
apa yang dikasih dari program program TvMu
untuk menjadikan penontonnya cerdas dan
tercerahkan?
Sama seperti visi dan misi tadi bahwa memang TvMu
ingin membawa umat Islam ke kemajuan dari sisi ilmu
pengetahuan teknologi dan syariat islamnya jadi orang
yang berkemajuan agamanya kuat dan memiliki banyak
ilmu pengetahuan maka orang itu akan cerdas dan
cerah. Jadi kita membawa umat islam untuk
berkemajuan dari sisi agama ilmu pengetahuan tujuan
arahnya untuk itu menjadikan masyarakat dan umat
islam cerdas dan tercerahkan.
Jadi kalau cerdas mencerahkan diturunkan ke Program,
tidak ada lagi program tvmu yang menjual mimpi,
takhayul takhayul, semua pakai rasionalitas. Jadi misal
kalau ada situasi tertentu yang menabrak rambu rambu
agama pasti orang Muhammadiyah akan muncul,
seperti perpres tentang miras berdasarkan
penerjemahan dari omnibuslaw kemarin.
4. Bagaimana dengan profil penonton TvMu?
Jika kalian bertanya profil penonton TvMu ya pasti
mostly adalah warga Muhammadiyah saya pastikan 90-
95 persen adalah warga Muhammadiyah ada yang non
Muhammadiyah tetapi tidak terlalu banyak.
Jadi Untuk status sosialnya rata rata orang
Muhammadiyah adalah kalangan yang berpendidikan,
jadi status sosialnya kalangan atas kalangan
berpendidikan well educated, mungkin dia ada di
plosok desa tapi mereka merupakn kalangan yang
terdidik. Jadi kalau dalam perspektif clifford Geertz ada
kaum santri, abangan dan priyayi. Nah Muhammadiyah
itu kebanyakan kaum priyayi, kaum priyayi adalah
mereka kaum terdidik yang menempati strata atas yang
menjadi agen of change, seperti para guru, ustad,
penceramah, itu kalau dimasyarakat kan orang yang
memiliki kedudukan tinggi.
Kemudian secara geografis itu tersebar sampai ke
plosok plosok menggunakan parabola. Dan nanti
semakin infrastuktur internet terbangun maka
penyebarannya makin besar lagi.
Pihak tvmu telah membuktikan pada tahun 2013 ada
acara kajian bulanan siaran langsung di tvmu, dan tim
mengetes dengan mengiklankan atau memberi
informasi “bagi pemirsa tvmu yang ingin berkomentar
tentang pengajian ini atau bertanya, boleh melalui sms”.
Ternyata banyak dari masyarakat yang merinmkan sms
ada dari takalar, Gorontalo, aceh, takengon, papua, dll
itu berbagai tempat sms. Jadi bisa dibuktikan pemirsa
tvmu ada di plosok plosok daerah juga dengan
menggunakan parabola.
Kalo dibaca pakai Nielsen itu ga ketemu, karena nielsen
kapitalis dan harus membayar pertahun untuk
mendapatkan data. Tv Muhammadiyah bukan bagian
dari itu, makanya kalian gabisa nemuin angka rating
share dan kami memang bukan tv rating share karena
kami tidak menjual program sinetron dan program
program yang “mengelabuhi penonton”, tvmu ini
menjual kecerdasan, berdakwah, tentu tidak semua
konten dakwah itu dapat dijual dan orang belum tentu
mau membeli itu, maka dari itu iklan nya terbatas.
5. Apakah TvMu juga memfokuskan di platform new
media seperti instagaram youtube dan lain lain?
Sejak November 2020 saya membentuk departement
media sosial, sebelumnya ada tetapi hanya sendirian
jadi jika dia cuti atau lain sebagainya maka akan off
media sosialnya maka dari itu saya buat departement
media sosial agar setiap hari ada digital present-nya.
Kita menggunakan instagam terlebih untuk kaum yang
milenial, facebook dan youtube juga untuk
menayangkan tayangan ulang program program karena
memang bisa upload video yang lebih panjang dan
alhamdulillah sudah mencapai 203,000 dan mendapat
pengakuan resmi dari youtube berupa silver play button
dan saya mentargetkan untuk mendapatkan yang gold
play button.
6. Ada permasalahan tidak si dari tiap tahun ke tahun
dengan strategi komunikasi pemasaran tvmu?
Kalau untuk masalah ada, biasanya di televisi dikenal
dengan nama CARM. Content (isi program), Awarness
(tingkat kesadaran audiens, pengetahuan audien tentang
sebuah televisi atau program), Receiption (daya terima,
tv ini bisa di terima dimana saja), dan Marketizing
(pemasaran).
Kendalanya dalam menstrategi komunikasikan
pemasaran ini pada tingkat awareness yaitu tingkat
pemahaman dan keberadaan orang Muhammadiyah
pada tvmu. Bahkan di internal muhamadiyah dalam hal
ini (perguruan tinggi muhammadiyah) itu bagaimana
mengkanalisasi ke tvmu, karena ga semua mau beriklan
di tvmu bekerja sama dengan tvmu.
Pada tingkat konten juga bermasalah tapi kami bisa
atasi karena kami ini orang orang kreatif bisa
memperbaiki konten dan tampilan.
kemudian pada tingkat reception karena ini bukan tv
kapitalis jadi penerimaan nya terbatas, walaupun kita
ada tv berlangganan, parabola, sekarang beruntung ada
media sosial Kalau diukur dengan tv tv umum itu ya
jauh sekali dan dengan tv digital kami hanya bisa di dua
kota Jakarta dan jogja yang lain belum bisa. Karena
Untuk bisa diterima di seluruh daerah itu perlu modal
yang besar. Untuk bisa menjangkau televisi digital ini
harus bisa berani bayar sewa mux satu bulan 40 juta,
karena TV Muhammadiyah modalnya belum banyak
kami hanya berani masang di dua kota.
Kendala reception ini yang menjadi masalah sehingga
mengkomunikasikan prodak, mengkomunikasikan
program ini jadi terhambat.
Cara mengatasi CARMnya yang pertama engagement
dengan pendekatan konten, misal pada berita tvmu dulu
semua berita apa aja bisa masuk, sekarang sejak
November 2020 sudah dibatasin hanya tentang
kemuhammadiyahan, prestasi dll. Acara yang terbaru
panduan ibadah Muhammadiyah kita permanenkan itu
dan kita lebeling Muhammadiyah. Kemudian tampilan
baru, seperti lowerthird, lagu station id, dll.
Narasumber 2
Nama : Brillianto K. Jaya
Jabatan : Wakil direktur/ penanggung jawab
produksi
Hari/ Tanggal : Selasa, 6 April 2021
Pukul : 14:00 WIB s/d selesai
1. Apa yang menjadi acuan atau pertimbangan dalam
menentukan strategi komunikasi pemasaran TVMu
dalam menjangkau segmentasinya?
Acuan nya pada segmentasi penonton muslim, pada
awalnya adalah seluruh kader Muhammadiyah di Indonesia
dan seluruh dunia, kenapa seluruh dunia? Karena sekarang
ada new media sudah bisa streaming. Dan konten konten
nya juga sekarang tidak melulu tentang dakwah dan
muhamadiyah saja, taopi umum. Promosinya melalui
media sosial, jaringan whatsapp grup di non
Muhammadiyah di non kader Muhammadiyah dan
penetrasi ke yang luar muhammdiyah
2. Apakah TVMu menerapkan konsep bauran
pemasaran/marketing mix yang terdiri dari elemen
product, price, place, promotion atau 4p dalam strategi
pemasarannya?
a. Produk
1. Apakah TVMu memiliki keragaman produk?
Produk itu program yang kita hasilkan kan, Jadi ya
kami memiliki keragaman produk.
2. Bagaimana Kemasan Program TVMu?
Program kami dikemas dengan sentuhan kreatif
agar menarik bagi pemirsa. TVMu ada program
bersifat news, informasi dan edukasi juga hiburan
seperti talkshow, religi. Program news ada sifatnya
berita biasa (hard news) dan berita lunak (soft news)
seperti berita berita dalam bentuk liputan feature dan
sebagainya. Liputan seperti ini disenangi pemirsa.
b. Harga
Harga itu berkaitan dengan dijual laku apa enggak
harganya berapa gitu kan
1. Daftar harga, Terkait dengan harga/tarif yang
dikenakan kepada pemasang iklan, apakah
TVMu memiliki Daftar Harga?
Berapa tarif iklan yang dikenakan kepada klien ya?
Iya kami mempunyai daftar harga harga (rate card)
2. Fleksibilitas harga, Apakah tarif iklan yang
ditetapkan bersifat fleksibel?
Kami masih bisa nego, harganya belum net missal
dari 10 juta bisa dikurangin sesuai kemauan klien
3. Diskon, Apakah TVMu juga memberlakukan
tarif diskon?
Tentu ada diskon juga selain nego nego tadi
c. Distribusi/place
1. Saluran, Selain televisi, saluran apa saja yang
digunakan TVMu mendistribusikan konten atau
produk siaran agar produk siaran dapat
diketahui dan dinikmati oleh konsumen (pemirsa
dan pemasang iklan)?
Selain melalui saluran televisi, pemirsa juga bisa
menyaksikan program acara TVMu melalui saluran
media baru. Seperti YouTube dan juga website. Jadi,
bagi yang tidak berkesempatan menyaksikan
program kita di televisi bisa membukanya di channel
YouTube dan website. Selain itu bisa melalui
aplikasi streaming UseeTV, MuvOn App, Oona
Indonesia. Kemudian untuk di sosial media TVMu
juga sering upload cuplikan program acaranya di
Instagram dan facebook.
2. Pengelolaan saluran, Apakah ada pengelolaan
saluran ini? Siapa saja yang terlibat dalam
pengelolaan saluran ini?
Pasti ada pengelolaan saluran, tim yang terlibat ya
tim produksi dan sosial media.
d. Promosi/promotion
1. Apakah TVMu melakukan kegiatan promosi?
bagaimana bentuk promosi yang dilakukan?
Promosinya dengan melakukan share di sosial media
seperti Instagram, youtube, facebook. Kemudian
juga dengan membagikan ke whatsap whatsapp
group selain kader Muhammadiyah. Selain itu juga
kadang menjadi media partner.
3. Apakah TVMu menerapkan konsep bauran promosi
yang terdiri dari elemen periklanan, promosi
penjualan, humas, pemasaran langsung dan interactive
media. Elemen apa dari bauran promosi yang
diterapkan TVMu?
a. Periklanan/advertising, Apakan TVMu melakukan
kegiatan periklanan? media apa yang
dimanfaatkan?
Kita menggunkan kegiatan periklanan untuk
memperkenalkan produk kita dan mengajak pemirsa
tetap menyaksikan tayangan kita. Jadi promosi yang
dilakukan TVMu memiliki tujuan untuk
menginformasikan dan juga mengajak pemirsa agar
menonton program acara yang ditayangkan. Kita makai
sumber sumber yang kita punya aja seperti website,
youtube, Instagram facebook. Kalo di media cetak tidak
ada
b. Promosi Penjualan/Sales Promotion, Apakah
TVMu memiliki program promosi penjualan?
seperti apa?
TVMu mempunyai program acara yang bertajuk home
shopping, home shopping ini program acara yang
berisikan iklan iklan produk dari klien pemasang iklan
yang di tampilkan di TVMu
c. Humas/Publik Relation, Apakah TVMu menggelar
kegiatan public relation untuk mendekatkan diri
dengan pemirsa?
Untuk public relation atau humas kami tidak punya, dan
untuk pengadaan event event kami sering ikut sebagai
media partner dan sering bekerja sama dengan pihak
pihak Lembaga Muhammadiyah yang lain
d. Penjualan Tatap Muka/Personal Selling, Apakah
tim Account Executive (AE) / Marketing TVMu
melakukan kegiatan penjualan tatap muka baik
kepada pemasang iklan?
Iya pernah melakukan hal tersebut, jadi tim ae juga
mencari pengiklan dan jika ada yang ingin masang
iklan bisa ketemu langsung dengan ae nya kami, atau
bisa dengan saya dan Pak Makroen.
e. Pemasaran Langsung/Direck Marketing,
Pemasaran langsung mencakup kegiatan mengirim
surat, mengirim katalog program serta tarif spot
iklan kepada calon pemasang iklan. Dalam
melakukan penawaran, tim TVMu menggunakan
surat resmi. Apa saja materi dalam surat
penawaran tersebut?
Yang ada di surat itu ada company profile tvmu, ada
menjelaskan keinginan kita untuk jadi partner yang
menjadikan tv kami bisa mengiklankan produk klien
tersebut, dan ada rate card juga.
f. Interaksi Media/Interktive Media, Perusahaan –
perusahaan saat ini sudah mengembangkan
website/ situs web untuk mempromosikan
barang/jasa mereka. Apakah TVMu juga memiliki
website?
Ada website kami, selain website untuk interaktif
dengan audien kita ada sosial media seperti youtube,
Instagram, facebook, dan twitter
4. Bagaimana pensegmentasian pemirsa TVMu? Apakah
TVMu menerapkan segmentasi berdasarkan
demografis, geografis, psikografis?
a. Segmentasi Demografis, Secara demografi,
bagaimana segmentasi pemirsa TVMu? Usia
pendidikan status eknonomi sosialnya.
Karena kita tidak ada Nielsen jadi tidak ketauan
demografis segala macam, usia 25 sampai 55an,
b. Segmentasi Geografis, Secara geografis, pemirsa
TVMu tersebar di mana saja?
Secara geografisnya daya pancar tvmu saja yang
menggunakan terestrial digital jabodetabek dan solo
jogja, kemudian ada juga wilayah Indonesia lain dengan
menggunakan streaming, dan parabola
c. Segmentasi Psikografis, Bagaimana segmentasi
pemirsa TVMu secara psikografis?
Secara psikografis lebih ke muslim saja, selain itu
pemirsa kita adalah mereka yang menyenangi
pendidikan, dakwah, entertainment. Dari klasifikasi
segmentasi ini, kita melihat bagaimana karakteristik
pemirsa kita dan apa yang menjadi kebutuhan pemirsa
sehingga pasar pemirsa TVMu bisa tetap dipertahankan
dan ditingkatkan