strategi komunikasi pemasaran tvmu

138
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TVMU DALAM MENJANGKAU SEGMENTASI PENONTON Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Disusun Oleh: M ZAKKY RISWANTO NIM. 11170510000094 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1442 H/ 2021 M

Transcript of strategi komunikasi pemasaran tvmu

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TVMU

DALAM MENJANGKAU SEGMENTASI PENONTON

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Disusun Oleh:

M ZAKKY RISWANTO

NIM. 11170510000094

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1442 H/ 2021 M

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TVMU

DALAM MENJANGKAU SEGMENTASI PENONTON

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)

Disusun Oleh:

M Zakky Riswanto

NIM. 11170510000094

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1442 H/ 2021 M

i

ABSTRAK

Strategi Komunikasi Pemasaran TVMu dalam Menjangkau

Segmentasi Penonton

Nama: M Zakky Riswanto NIM: 11170510000094

Pemanfaatan media massa dalam berdakwah secara tidak

langsung menunjang proses keberlangsungan dakwah yang saat ini

banyak dicoba oleh bermacam golongan, seperti Muhammadiyah

yang membuat televisi bernama TVMu. Namun saat ini televisi

yang menayangkan acara dakwah belum banyak peminatnya. Maka

dari itu sangat diperlukan promosi yang baik dan beragam.

Dari permasalahan diatas sebagai tujuan dari penelitian ini

dapat diajukan sebuah pertanyaan mayor, yaitu bagaimana strategi

komunikasi pemasaran TVMu dalam menjangkau segmentasi

penonton? Pertanyaan ini akan dijawab dengan dua pertanyaan

minor yaitu: 1) Apa saja bauran pemasaran yang digunakan TV

Muhammadiyah untuk menjangkau segmentasi penonton? 2) Apa

saja bauran promosi yang digunakan TV Muhammadiyah untuk

menjangkau segmentasi penonton?

Penelitian ini menyatakan dalam persaingan industri televisi

yang disasar adalah meningkatkan jumlah audien atau segmentasi

penonton. Kerena itu dibutuhkan berbagai strategi untuk

menjangkau segmentasi penonton. Televisi dakwah membutuhkan

strategi pemasaran program acara yang baik untuk tetap menarik

perhatian penonton lama serta menjangkau penonton baru agar tetap

terjaga eksistensinya.

Sebagai alat analisis, penelitian ini menggunakan teori

bauran pemasaran program (marketing programming mix) dari

Morissan dan teori bauran promosi (promotion mix) dari George E.

Belch dan Michael A. Belch.

Penelitian ini memberikan jawaban sebagai berikut. TVMu

telah menerapkan konsep bauran pemasaran dan bauran promosi

untuk menjangkau segmentasi penonton. Bauran pe,asaran terdiri

dari product, price, place, promotion. Kemudian bauran promosi

terdiri dari advertising, sales promotion, publict relation, personal

selling, direct marketing,dan interactive media.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi Pemasaran, Bauran

Pemasaran Program, Bauran Promosi, TVMu

ii

ABSTRACT

TVMu Marketing Communication Strategy in Reaching

Audience Segmentation

Name: M Zakky Riswanto NIM: 11170510000094

The use of mass media in preaching indirectly supports

the process of continuing da'wah which is currently being tried

by various groups, such as Muhammadiyah which makes

television called TVMu. However, at this time, television

broadcasts of da'wah programs have not had many devotees.

Therefore, it is necessary to have a good and varied promotion.

From the above problems as the purpose of this

research, a major question can be asked, namely how is

TVMu's marketing communication strategy in reaching

audience segmentation? This question will be answered with

two minor questions, namely: 1) What is the marketing mix

used by TV Muhammadiyah to reach audience segmentation?

2) What promotional mix does TV Muhammadiyah use to

reach audience segmentation?

This study states that in the television industry

competition, the target is to increase the number of audiences

or audience segmentation. Therefore, various strategies are

needed to reach audience segmentation. Da'wah television

requires a good program marketing strategy to keep the

attention of old viewers and reach new audiences in order to

maintain their existence.

As an analytical tool, this research uses the marketing

programming mix theory from Morissan and the promotion

mix theory from George E. Belch and Michael A. Belch.

This study provides the following answers. TVMu has

applied the concept of marketing mix and promotion mix to

reach audience segmentation. The target mix consists of

product, price, place, promotion. Then the promotion mix

consists of advertising, sales promotion, public relations,

personal selling, direct marketing, and interactive media.

Keywords: Marketing Communication Strategy, Program

Marketing Mix, Promotional Mix, TVMu

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Alhamdulillahirrabil’alamiin, Puji syukur peneliti

panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan karunia-Nya sehingga atas ridho-Nya skripsi ini dapat

selesai dengan baik dan tepat waktu. Tak lupa pula shawalat

serta salam senantiasa terlimpah kepada Nabi Muhammad

SAW. Alhamdulillah, puji syukur peneliti dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran

TVMu dalam Menjangkau Segmentasi Penonton”. Adapun

skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam

memperoleh gelar Strata 1 (S1) Sarjana Sosial (S.Sos) di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selama masa penelitian, penyusunan, penulisan, hingga

penyelesaian skripsi ini, peneliti mendapat banyak dukungan

dan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini,

peneliti ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya

kepada:

1. Suparto, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Dakwah dan

Ilmu Komunikasi.

2. Dr. Siti Napsiyah, MSW., selaku Wakil Dekan Bidang

Akademik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

3. Dr. Sihabudin Noor, M.A., selaku Wakil Dekan Bidang

Administrasi dan Hukum Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi.

4. Drs. Cecep Castrawijaya, M.A., selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

5. Dr. Armawati Arbi, M.Si., selaku Ketua Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam sekaligus Dosen

Pembimbing Akademik.

6. Dr. H. Edi Amin, M.A., selaku Sekretaris Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam.

7. Dr. Armawati Arbi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang

telah membimbing peneliti dalam segala hal, terutama

dalam menyelesaikan skripsi ini sehingga dapat

terselesaikan dengan baik.

iv

8. Drs. S. Hamdani, M.Ag., selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang banyak membantu peneliti dalam

perkuliahan selama 2017-2020.

9. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan, serta

wawasan yang bermanfaat kepada peneliti selama masa

perkuliahan.

10. Segenap staff dan karyawan tata usaha, serta staf

perpustakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi dalam

pelayanannya.

11. Narasumber Peneliti, Makroen Sanjaya selaku Direktur TV

Muhammadiyah, dan Brillianto K. Jaya selaku wakil

direktur TV Muhammadiyah.

12. Orang tua peneliti, Bapak Muslihat dan Ibu Taswiyah serta

kakak Ahmad Fadholin yang senantiasa mendoakan,

memberikan dukungan serta semangat kepada peneliti agar

dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga kalian sehat dan

bahagia selalu di Lubuk Linggau.

13. Teman-teman KPI angkatan 2017, terutama KPI B 2017.

Terima kasih atas semua perhatian dan momen selama

kurang lebih 4 tahun ini.

14. Teman-teman KKN Garaga 172. Terima kasih telah menjadi

bagian dari perjalanan dalam perkuliahan peneliti walaupun

dilaksanakan secara daring namun tetap berkesan.

15. Teman-teman di tempat magang PPPA Daarul Quran dan

Sedekah Online. Terima kasih atas kesempatan dan

pengalaman yang luar biasa selama magang.

16. Teman-teman Metro Pondok Indah

17. Sahabat peneliti, yang tidak bisa disebut satu persatu.

Terima kasih selalu memberikan dukungan kepada peneliti

untuk menyelesaikan skripsi ini.

18. Berbagai pihak yang terlibat yang belum bisa peneliti

sebutkan satu persatu. Terima kasih telah membantu dalam

kelancaran penulisan skripsi ini.

19. Last but not least, i wanna thank me, i wanna thank me for

believing in me, i wanna thank me for doing all this hard

work, i wanna thank me for having no days off, i wanna

thank me for never quitting, for just being me at all times.

v

Akhir kata peneliti ucapkan terima kasih atas segala

bantuan dan doanya. Semoga selalu dilimpahkan rahmat dan

karunia dari Allah SWT. Amiin ya rabbal’alamiin.

Jakarta, 23 Juni 2021

M Zakky Riswanto

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................. ix

DAFTAR TABEL ....................................................................x

BAB I PENDAHULUAN ........................................................1

A. Latar Belakang ............................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................... 9

C. Batasan Masalah ........................................................ 10

D. Rumusan Masalah ...................................................... 10

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................. 11

a. Tujuan Penelitian .................................................... 11

b. Manfaat Penelitian .................................................. 11

F. Tinjauan Kajian Terdahulu ........................................ 12

G. Metodologi Penelitian ............................................ 14

a. Paradigma Penelitian .............................................. 14

b. Jenis Penelitian ....................................................... 15

c. Subjek dan Objek Penelitian .................................. 16

d. Tempat dan Waktu ................................................. 16

e. Teknik Pengumpulan Data ..................................... 16

f. Pengolahan Data ..................................................... 17

g. Teknik Analisis Data .............................................. 18

H. Sistematika Penulisan ............................................. 19

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................21

A. Landasan Teori ........................................................... 21

a. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ...................... 21

b. Bauran Promosi (Promotional mix) ....................... 22

B. Kajian Pustaka ........................................................... 25

vii

a. Strategi ................................................................... 25

b. Komunikasi ............................................................ 28

c. Strategi Komunikasi ............................................... 29

d. Komunikasi Pemasaran .......................................... 30

e. Strategi Komunikasi Pemasaran ............................. 33

f. Segmentasi Penonton ............................................. 34

g. Media Televisi ........................................................ 36

C. Kerangka Berfikir ...................................................... 39

BAB III GAMBARAN UMUM ............................................40

A. Profil TV Muhammadiyah ......................................... 40

B. Visi dan Misi .............................................................. 42

C. Logo TV Muhammadiyah .......................................... 43

D. Struktur Organisasi TVMu ........................................ 44

E. Data TV Muhammadiyah .......................................... 45

F. New Media TV Muhammadiyah ............................... 46

G. Program-program TV Muhammadiyah .................. 49

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ..................53

A. Strategi Bauran Pemasaran/ Marketing Mix TVMu .. 53

B. Strategi Bauran Promosi/Promotion Mix TVMu ....... 61

C. Segmentasi Penonton ................................................. 65

D. Strategi Pemasaran TVMu melalui New Media ........ 67

BAB V PEMBAHASAN .......................................................70

A. Penerapan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) di TV

Muhammadiyah ................................................................. 70

B. Penerapan Bauran Promosi (Promotion Mix) di TV

Muhammadiyah ................................................................. 78

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN .......................99

A. Simpulan .................................................................... 99

B. Impilikasi ................................................................. 100

viii

C. Saran ........................................................................ 101

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................104

LAMPIRAN .........................................................................107

TRANSKIP WAWANCARA ..............................................110

DOKUMENTASI ................................................................123

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Logo TV Muhammadiyah ................................ 43

Gambar 3. 2 Struktur organisasi TVMu divisi Teknik dan sosial

media ..................................................................................... 44

Gambar 3. 3 Struktur organisasi TVMu divisi news dan

produksi ................................................................................. 45

Gambar 3. 4 Tampilan website TV Muhammadiyah ............ 47

Gambar 3. 5 Tampilan kanal youtube TV Muhammadiyah . 47

Gambar 3. 6 Tampilan Instagram TV Muhammadiyah ........ 48

Gambar 3. 7 Tampilan Halaman Facebook TVMu .............. 48

Gambar 3. 8 Tampilan Twitter TV Muhammadiyah ............ 48

Gambar 4. 1 Program TVMu ................................................ 55

Gambar 4. 2 Tampilan Kanal Youtube TVMu ..................... 60

Gambar 4. 3 Tampilan Akun Instagram TVMu .................... 61

Gambar 5. 1 Program acara TVMu Spesial Ramadan .......... 73

Gambar 5. 2 Iklan sponsor di Sosial Media .......................... 75

Gambar 5. 3 Aplikasi Streaming UseeTV Go ...................... 76

Gambar 5. 4 Tayangan Youtube Program Berita TVMu ...... 77

Gambar 5. 5 Tayangan Youtube Program Tuntunan Ibadah 77

Gambar 5. 6 Promosi Program di Instagram TVMu ............. 79

Gambar 5. 7 Fitur swipe up di media sosial TVMu .............. 86

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Kajian Terdahulu ................................................. 14

Tabel 3. 1 Data TV Muhammadiyah .................................... 46

Tabel 3. 2 Akun Sosial Media TVMu ................................... 46

Tabel 5. 1 Temuan dan Analisis ........................................... 98

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di masa yang terbilang modern ini, tidak dapat

dipungkiri publik sangat tergantung pada informasi.

Informasi yang dibutuhkan oleh publik merupakan

informasi yang kilat atau cepat, aktual, serta terpercaya.

Hal tersebut sangat berkaitan erat dengan media massa,

baik media massa cetak ataupun elektronik. Salah satu

media yang menyajikan data dengan kilat dan juga

ditunjang dengan teknologi besar yaitu media televisi.

Televisi berasal dari kata tele serta vision, tele berarti

jauh dan vision berarti nampak, dari pengertian tersebut

dapat disimpukan kalau televisi berarti suatu yang nampak

serta dapat dilihat dari jarak jauh. Pendapat tersebut

didasarkan pada pengertian televisi pada Onong Uchijana

Effendy, televisi dalam bahasa Inggris disebut television

televisi terdiri dari istilah tele yang berarti jauh dan visi

(vision) yang berarti penglihatan.1

Televisi sebagai fungsi, bukan saja fasilitas hiburan

semata namun bisa juga sebagai sarana informasi serta

pembelajaran, namun ada beberapa pihak yang

menggunakan media televisi untuk berbagai macam tujuan

seperti ekonomi, politik, budaya, sosial, serta sebagai

1 Onong Uchijana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi,

cet ke-3 (Bandung: PT. Itra Aditya Bakti, 2003), h. 174

2

media dakwah. Aqib Suminto mengatakan kalau di

Indonesia masih sangat sedikit yang menggunakan media

televisi sebagai media dakwah.2

Media televisi ialah salah satu wujud media massa

yang efektif dalam menggapai tujuan berdakwah yang bisa

diulang beberapa kali tayangannya. Sebab media

penyiaran memegang peranan yang sangat berarti dalam

ranah ilmu komunikasi. Pemanfaatan media penyiaraan

maupun media massa dalam kegiatan berdakwah secara

tidak langsung menunjang proses keberlangsungan

dakwah yang disaat ini terus menjadi banyak dicoba oleh

bermacam golongan. Hal tersebut dilakukan untuk

mendukung efektifitas tujuan berdakwah supaya dakwah

dapat berjalan dengan efektif serta efesien.

Kewajiban seseorang muslim buat mengajak kepada

kebaikan telah dipaparkan dalam Al- Quran. Ayat ini

menarangkan kalau dakwah merupakan mengajak umat

manusia ke jalan Allah swt. Dengan metode yang

bijaksana, menasehati dengan baik, dan berdebat dengan

metode yang baik pula. Ayat ini juga jadi dasar hukum

dakwah selaku kewajiban untuk umat Islam. Berikut ayat

dalam Al- Qur’an yang mengharuskan umat islam buat

berdakwah dalam surat An- Nahl ayat 125:

دلهم بٱلتى هى ٱدع إلى سبيل رب ك بٱلحكمة وٱلموعظة ٱلحسنة وج

أحسن إن ربك هو أعلم بمن ضل عن سبيلهۦ وهو أعلم بٱلمهتدين

2 Aqib Suminto, Problematika Dakwah, (Jakarta: Panji Islam,

1993), h.56

3

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan

hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah

mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa

yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih

mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.3

Namun saat ini televisi yang menayangkan program

acara dakwah belum banyak peminatnya, maka dari itu

sangat diperlukan promosi yang baik. Michael Ray,

mengartikan promosi sebagai koordinasi dari seluruh

upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun

berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual

barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan.4

Sedangkan menurut Kotler dan Armstrong mendefinisikan

strategi promosi adalah rencana untuk penggunaan yang

optimal dari elemen-elemen promosi: periklanan,

hubungan masyarakat, penjualan pribadi, dan promosi

penjualan”.5

Dalam menjangkau segmentasi penonton butuh

mengaplikasikan strategi komunikasi pemasaran. Strategi

pemasaran ialah strategi untuk melayani pasar maupun

segmen pasar yang dijadikan target oleh industri. Strategi

3 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan

Terjemahnya (Semarang: PT. Kusmodasmoro Grafindo, 1994), h.420 4 Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu,

(Jakarta: Prenada Media Group, 2015), h.16 5 Marceline Livia Hedynata, Wirawan E.D. Radianto, Strategi

Promosi Dalam Meningkatkan Penjualan, Jurnal Manajemen dan Start-Up

Bisnis Volume 1, Nomor 1, April 2016, h. 8

4

merebut audiens sama saja dengan strategi pemasaran

(marketing) dalam makna yang luas. Audiens merupakan

pasar, serta program yang disajikan merupakan produk

yang ditawarkan.6 Strategi pemasaran tentu tidak hanya

dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di bidang

ekonomi bisnis saja. Bidang penyiaran seperti televisi juga

membutuhkan strategi promosi program acara supaya

dapat dikenal baik dan menarik perhatian serta mendapat

banyak penonton.

Dalam persaingan industri televisi yang disasar

adalah meningkatkan jumlah audien atau segmentasi

penonton. Kerena itu dibutuhkan berbagai strategi agar

dapat meningkatkan segmentasi pemirsa. Salah satunya

strategi komunikasi pemasaran.

Strategi komunikasi pemasaran dalam menjangkau

pasar audiens perlu serangkaian langkah yang

berkesinambungan. Seperti penggunaan bauran pemasaran

dan bauran promosi. Televisi dakwah membutuhkan

strategi pemasaran program acara yang baik untuk tetap

menarik perhatian penonton lama serta menjangkau

penonton baru agar tetap terjaga eksistensinya.

Menurut Kotler “Marketing mix is the set of tactical

marketing tools that firm blends to produce the response it

wants in the target.” Artinya bahwa bauran pemasaran

adalah seperangkat alat pemasaran taktis yang memadukan

6 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: strategi mengelola

radio dan televisi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h.173

5

perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan

dalam target pasar. Bauran pemasaran terdiri dari empat

elemen yaitu product, price, place dan promotion.

Masih beriringan, menurut Morissan, marketing

programming mix ini dapat dgunakan kedalam strategi

pemasaran program media penyiaran sehingga menjadi

bauran pemasaran program atau bauran program saja

(programming mix) yang terdiri dari empat komponen

dalam strategi pemasaran yang disebut 4P, yaitu product,

Price,Place, dan Promotion.7

Menurut George E Belch dan Michael A Belch,

bauran promosi telah mencakup empat elemen: iklan,

promosi penjualan, publisitas atau hubungan masyarakat,

dan penjualan pribadi. Namun, dalam teks ini peneliti

melihat pemasaran langsung serta media interaktif sebagai

elemen campuran promosi utama yang digunakan pemasar

zaman modern untuk berkomunikasi dengan target pasar

mereka.8

Di Indonesia ada beberapa televisi berbasis islami

salah satunya adalah TVMu (Televisi Muhammadiyah)

TVMu ialah lembaga penyiaran swasta penyelenggara

penyiaran televisi yang mengambil kedudukan selaku

medium sumber data, pembelajaran, dakwah serta kontrol

7 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: strategi mengelola

radio dan televisi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h.281. 8 George E. Belch dan Michael A. Belch. Advertising and

Promotion: Fifth Edition. (New York: Mc Graw Hill Companies, 2001), 14-

15.

6

sosial, yang diharapkan sanggup jadi inspirasi, rujukan

serta motivasi untuk khalayak umat, guna tingkatkan

harkat, martabat serta mutu kehidupan. Sebagai medium

dakwah dalam konteks luas, TVMu hendak mengambil

kedudukan aktif untuk upaya perbaikan mutu kehidupan

bangsa serta manusia secara umum, melalaui isi tayangan

yang bermutu, mencerdaskan, mencerahkan, membentuk

sifat yang berbudi pekerti luhur.9

TVMu merupakan televisi yang dikelola oleh

organisasi masyrakat besar di Indonesia yaitu

Muhammadiyah. TVMu diluncurkan pada 18 November

2013 bertepatan dengan milad Muhammadiyah ke 101,

dengan sebutan udara TVMu. Bagi pimpinan PP

Muhammadiyah Din Syamsuddin, TVMu dengan motto

“Cerdas Mencerahkan” cocok dengan sifat gerakan

Muhammadiyah selaku gerakan dakwah pencerahan serta

pula turut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai amanat

konstitusi. Stasiun televisi ini mempunyai fokus sediakan

bermacam program yang berbasis dakwah serta

kebudayaan yang dapat diakses tidak cuma oleh kalangan

Muslim di Indonesia melainkan pula untuk kalangan

Muslim di sekitar wilayah ASEAN.

Berbeda dari Televisi nasional pada biasanya,

TVMu bisa diakses untuk mereka yang mempunyai antena

9 Televisi Muhammadiyah, Tentang TVMu,

http://tvmu.tv/tentang-tvmu/ diakses pada 24 november 2020 pukul 01:18

WIB

7

parabola di satelit Palapa- D frekuensi 3833 polaritas

vertikal symbol rate 2500 (mulai 30 November 2018).

TVMu juga dapat dinikmati melalui antena parabola pada

Satelit Telkom-4 (MPSAT) Freq 3778 rate 2500 Vertikal

dan di SMV FreeSat TV channel 506. Kemudian pada

televisi berlangganan dapat disaksikan di BIG TV channel

729, Indihome UseeTV channel 856, Transvision channel

701, K-Vision channel 119, MNC Play channel 72. Selain

itu TVMu juga menghadirkan chanel digital melalui 42

UHF - untuk Jabodetabek-Banten, dan 29 UHF – untuk

Yogyakarta-Solo.10

Peneliti tertarik dengan televisi TVMu, sebab

TVMu adalah televisi dakwah yang tetap dapat dikenal

masyarakat, bertahan cukup lama dan juga menjajaki

perkembangan teknologi. Tidak hanya itu, TVMu ialah

televisi yang aktif mempromosikan program acara nya baik

on air ataupun off air dan juga mempunyai pengikut dengan

jumlah yang banyak di media sosial Youtube, Facebook,

Instagram, Twitter serta yang lain. Hal ini menjadikan

TVMu dapat dinikmati oleh bermacam segmentasi

penonton.

Pentingnya segmentasi penonton pada televisi

sebab pada awal pertumbuhan industri penyiaran di

Indonesia pengelola media penyiaran rata-rata membidik

audiennya secara intuitif yakni bersumber pada ditaksir

10 Televisi Muhammadiyah, Home TVMu, https://tvmu.tv/home,

diakses pada 24 november 2020 pukul 22:05 WIB.

8

saja. Mereka mengira tahu persis siapa audiennya serta apa

yang jadi kebutuhan audien. Pemikiran mereka tentang

audien cenderung ditentukan oleh kacamatanya sendiri,

yakni membayangkan dirinya sendiri bagaikan salah

seseorang sasaran dari program yang dibuatnya. Buat

jangka waktu tertentu metode ini bisa jadi sukses, namun

tidak buat jangka panjang.11

Peneliti tertarik untuk mengkaji masalah yang

terjadi terhadap fenomena tersebut disebabkan oleh

pertama, dalam mengembangkan stasiun televisi agar tetap

mempertahankan eksistensinya perlu mengembangkan

ulang pada segmentasi pemirsa karena permasalahannya

selalu ada perubahan pada generasi baru. Kedua, perbedaan

dalam memasarkan terkadang menjadi acuan dalam

menarik perhatian masyarakat atau pemirsanya khususnya

oleh Televisi Muhammadiyah dalam bersaing untuk lebih

eksis khususnya di lokal Jabodetabek atau Jakarta yang

menjadi pusatnya.

Bagaimana menarik hati penonton adalah tugas dari

tim produksi yang kreatif memandang apa yang menjadi

keinginan penonton. Penonton televisi yang bersifat

heterogen tersebut harus mampu disaring hingga

mendapatkan segmen yang nantinya bersifat homogen

yang mempunyai ciri-ciri yang sama serta sesuai dengan

11 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: strategi mengelola

radio dan televisi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h.178

9

keahlian stasiun televisi untuk memnuhi kebutuhan

mereka.

Program-program yang ditawarkan TVMu menjadi

salah satu kekuatan bagi TVMu dalam menggaet pemirsa.

TVMu secara umum dikenal sebagai televisi islami yang

memprioritaskan lokal konten dan menonjolkan sisi

dakwah juga entertainment. Ini yang juga menjadi

keunggulan TVMu dibanding kompetitor lainnya terutama

dengan sesama televisi islam dan televisi digital.

Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui strategi

komunikasi penyiaran TVMu supaya tetap dapat

menjangkau banyak penonton serta menarik atensi

pemirsa. Oleh karena itu penelitian ini diberi judul:

“Strategi Komunikasi Pemasaran Tvmu dalam

Menjangkau Segmentasi Penonton”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka

permasalahan yang dapat diidentifikasi dalam penelitian

ini adalah:

1. Kurangnya tingkat kesadaran audiens atau

pengetahuan audiens tentang televisi atau program

TVMu.

2. Terbatasnya daya jangkauan terima TVMu di

berbagai daerah.

3. TVMu belum bisa menjangkau banyak segmentasi.

10

4. Kurangnya minat masyarakat dalam menonton

televisi Islam.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah

dipaparkan di atas, maka peneliti membatasi masalah

sebagai landasan fokus penelitian. Penelitian ini memiliki

batasan masalah yaitu meneliti strategi komunikasi

pemasaran dari TVMu dalam menjangkau segmentasi

penonton. Penelitian fokus kepada source (sumber),

sebaliknya tidak fokus pada channel (saluran) message

(pesan), receiver (penerima), dan efeknya.

Komunikasi pemasaran yang dianalisis adalah

strategi pemasaran yang dilakukan tim TVMu terhadap

program TVMu untuk mempertahankan pemirsa dan

menarik pemirsa baru.

Menjangkau segmentasi yang dimaksud adalah

meningkatkan jumlah penonton sesuai dengan segmentasi

yang ada dan juga membidik masyarakat atau generasi

baru yang akan menikmati program-program TVMu untuk

menambahkan segmentasi baru.

D. Rumusan Masalah

Dari permasalahan diatas sebagai tujuan dari

penelitian ini dapat diajukan sebuah pertanyaan mayor,

yaitu bagaimana strategi komunikasi pemasaran TVMu

dalam menjangkau segmentasi penonton? Pertanyaan ini

akan dijawab dengan dua pertanyaan minor yaitu:

11

1. Apa saja bauran pemasaran yang digunakan TV

Muhammadiyah untuk menjangkau segmentasi

penonton?

2. Apa saja bauran promosi yang digunakan TV

Muhammadiyah untuk menjangkau segmentasi

penonton?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

a. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, terdapat

tujuan yang diharapkan mendapatkan hasil yang baik

dalam penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui bauran pemasaran yang

digunakan TVMu untuk menjangkau segmentasi

penonton.

2. Untuk mengetahui bauran promosi yang digunakan

TVMu untuk menjangkau segmentasi penonton.

b. Manfaat Penelitian

a) Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan bisa memperkaya

kajian ilmu komunikasi, menambah pengetahuan

tentang ilmu komunikasi pemasaran serta

memahami arti dari komunikasi pemasaran

(marketing) dan memperkaya wacana pemikiran,

tidak hanya itu, penelitian ini dapat dijadikan

sebagai referensi tambahan, khususnya buat

12

pengembangan penelitian di jurusan komunikasi

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

b) Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan bisa berguna

untuk menambah pengetahuan terutama pada

bidang pertelevisian, kalangan akademis, kalangan

praktisi, Menolong industri dalam mengetahui

strategi pasar dalam bersaing dengan televisi yang

yang lain. dan aktivis dakwah Islam pada

umumnya serta diharapkan bisa dijadikan sebagai

rujukan untuk mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta paling utama Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi.

F. Tinjauan Kajian Terdahulu

No Identitas Persamaan Perbedaan

Terdahulu Sekarang

1 Mabrur Hario

Habibi

10343022786,

2009,

“Strategi Tvri

Stasiun Riau

Dalam

Memperluas

Segmen

Pemirsa”.

Dalam

penelitian

menggunakan

penelitian

kualitatif, dan

bersifat

deskriptif.

Teknik

pengumpulan

data

Objek yang

diteliti adalah

Strategi TVRI

Stasiun Riau

Dalam

Memperluas

Segmen

Pemirsa.

Objek dalam

penelitian ini

adalah Strategi

Komunikasi

Pemasaran

TVMu dalam

Meningkatkan

Segmentasi

Penonton.

13

dilakukan

dengan

observasi,

wawancara,

dan

dokumentasi.

2 Belka

Yufriza,

10743000068,

2012,

“Strategi

Komunikasi

Pass Tv

Payakumbuh

Dalam

Memperluas

Segmen

Pemirsa”.

Dalam

penelitian

menggunakan

penelitian

kualitatif, dan

bersifat

deskriptif.

Teknik

pengumpulan

data

dilakukan

dengan

observasi,

wawancara,

dan

dokumentasi.

Objek yang

diteliti adalah

strategi Pass

TV

Payakumbuh

dalam

memperluas

segmen

pemirsa

Objek dalam

penelitian ini

adalah Strategi

Komunikasi

Pemasaran

TVMu dalam

Meningkatkan

Segmentasi

Penonton.

3 Rizki

Aamaliah,

2013,

E31109009,

Dalam

penelitian

menggunakan

penelitian

Objek yang

diteliti adalah

Strategi

Pemasaran

Objek dalam

penelitian ini

adalah Strategi

Komunikasi

14

“Strategi

Komunikasi

Pemasaran

Radio Fajar

Fm Makassar

Dalam

Meningkatkan

Jumlah

Pengiklan”.

kualitatif, dan

bersifat

deskriptif.

Teknik

pengumpulan

data

dilakukan

dengan

observasi,

wawancara,

dan

dokumentasi.

Radio Fajar

Fm Makassar

Dalam

Meningkatkan

Jumlah

Pengiklan

Pemasaran

TVMu dalam

Meningkatkan

Segmentasi

Penonton.

Tabel 1. 1 Kajian Terdahulu

G. Metodologi Penelitian

a. Paradigma Penelitian

Penelitian ini menggunakan paradigma

konstruktivis. Paradigma konstrukstivis adalah sebuah

paradigma yang merupakan antitesis dari pengamatan dan

objetivitas dalam melihat sebuah fenomena atau realitas.12

Realitas itu ada merupakan hasil konstruksi dari

kemampuan berpikir seseorang. 13 Antara peneliti dan

subjek yang diteliti perlu tercipta empati dan interaksi

dialektis agar mampu merekonstruksi realitas yang diteliti

12 Dedy N. Hidayat, Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial

Empirik Klasik, (Jakarta: Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas

Indonesia, 2003), h. 3 13 Imam Gunawan, Metodologi Penelitian Kualitatif Teori dan

Praktik,(Jakarta; PT/ Bumi Aksara,2013)

15

melalui metode kualitatif. 14 Untuk itu peneliti akan

melakukan penelitian langsung pada Televisi

Muhammadiyah.

b. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif yang menekankan analisis proses

dari proses berpikir secara induktif yang berkaitan dengan

dinamika hubungan antarfenomena yang diamati, dan

senantiasa menggunakan logika ilmiah serta menekankan

pada kedalaman berpikir formal dari penulis dalam

menjawab permasalahan yang dihadapi.15

Metode analisis deskriptif penulis anggap tepat

dalam penilitian ini karna metode ini dapat menganalisis

kejadian, fenomena atau keadaan secara sosial. Metode

deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status

sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu

sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa

sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah

untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara

sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-

sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki.16

14 Lexy J Meolong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung;

PT Remaja Rosdakarya,2000), 30 15 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2013), h. 80 16 M, Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998),

h. 63

16

c. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian ini adalah Televisi

Muhammadiyah

2. Sedangkan yang menjadi Objek dalam penelitian

ini adalah Strategi Komunikasi Pemasaran TVMu

dalam Menjangkau Segmentasi Penonton.

d. Tempat dan Waktu

Tempat penelitan berlokasi di Gedung TVMu Jl.

Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec.

Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10340.

Sedangkan waktu penelitian berjalan kurang lebih tiga

bulan, yakni dari januari sampai april 2021.

e. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian kualitatif mengandalkan kecermatan

pengumpulan data untuk memperoleh hasil penelitian

yang valid. Adapun Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini adalah:

1) Observasi, Peneliti melakukan pengamatan

langsung terhadap objek yang akan diteliti.

Peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal

dengan cara memperhatikan youtube, website dan

berbagai media sosial TVMu, selain itu juga

menonton program TVMu di aplikasi streaming.

Setelah itu peneliti melakukan wawancara dengan

pihak TVMu.

2) Dokumentasi, Teknik dokumentsi dilakukan oleh

peneliti untuk memperoleh dokumen-dokumen

17

penting yang berguna dalam penelitian ini.

Dokumen ialah setiap bahan tertulis maupun

rekman yang dapat digunakan untuk melengkapi

data-data tambahan penelitian, seperti buku,

tulisan-tulisan, dan profil perusahaan. Peneliti

mendapatkan dokumen berupa profil perusahaan

dari TVMu, dan tulisan tulisan jurnal dan

penelitian terdahulu untuk menunjang penelitian

ini.

3) Indepth Interview (Wawancara Mendalam),

Peneliti melakukan wawancara yang mendalam

secara langsung dengan pihak yang dianggap dapat

memberikan informasi dan berkompeten sesuai

dengan permasalahan dalam penelitian. Peneliti

melakukan wawancara dengan Direktur TVMu

Drs. Makroen Sanjaya, M.Sos dan Wakil Direktur

TVMu Brillianto K. Jaya. Wawancara berisikan

profil TVMu, sejarah TVMu, selain itu penelti

wawancara tentang strategi pemasaran dari TVMu.

f. Pengolahan Data

Pengolahan data yang peneliti lakukan adalah dengan

cara mencatat hasil observasi dan wawancara serta

mengidentifikasi masalah, perencanaan, yang urutannya

sebagai berikut:

1) Persiapan; membuat instrument berupa

wawancara (pertanyaan-pertanyaan), observasi

18

dan dokumentasi, mengecek Kembali

kelengkapan data instrument.

2) Pencatatan; mencatat hasil yang didapat dari

proses wawancara terhadap subjek penelitian dan

juga dari proses observasi terhadap objek

penelitian.

Sebagai pedoman penulisan skripsi ini peneliti

menggunakan buku “Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis,

dan Disertasi 2017” yang disusun oleh UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

g. Teknik Analisis Data

Dalam teknik analisa data penulis menggunakan

metode deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah

penyajian data dalam bentuk pernyataan atau kalimat

untuk menjelaskan substansi permasalahan,17 sehingga

diperoleh gambaran yang jelas tentang strategi TVMu

dalam menjangkau segmen pemirsa. Tujuan dari analisis

deskriptif ini adalah untuk:

1) Memaparkan informasi yang aktual secara

terperinci yang melukiskan gejala yang ada.

2) Mengidentifikasi masalah atau menjelaskan kondisi

dan praktek-praktek yang berlaku.

3) Membuat perbandingan atau evaluasi.18

17 Bungin & Burhan, Analisa Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta:

Prenada Media Group, 2008), h. 147 18 Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung:

PT. Remaja Rosda Karya, 2007), cet. Ke-13, h. 24-25

19

H. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran dan penjelasan yang

teratur, maka skripsi ini terbagi menjadi enam bab

pembahasan. Adapun sistematika penulisan skripsi ini

adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, tinjauan kajian terdahulu, metodologi

penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisikan tentang uraian mengenai teori teori yang

relevan digunakan sebagai dasar pemikiran dan

memberikan arah dalam melakukan penelitian dan definisi

konsep.

BAB III GAMBARAN UMUM

Bab ini berisikan tentang gambaran umum mengenai

TVMu, latar belakang berdirinya TVMu, struktur

organisasi TVMu, program acara TVMu, dan Visi Misi dari

TVMu, dan lain lain.

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Dalam bab ini akan menguraikan hasil data temuan setelah

melakukan penelitian, yang berisikan hasil dan

pembahasan serta analisis data penelitian mengenai strategi

meningkatkan segmentasi penonton TVMu.

BAB V PEMBAHASAN

20

Bab ini berisi uraian yang mengaitkan latar belakang,

konsep komunikasi pemasaran, dan mengklasifikasikan

nya sesuai rumusan masalah.

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

Bab ini terdiri dari simpulan, implikiasi dan saran-saran

sebagai bentuk hasil dari penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

21

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

a. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Salah satu dari strategi pemasaran yang sering

dilakukan oleh suatu perusahaan adalah dengan cara

melakukan penyebaran pemasaran itu sendiri atau lebih

sering dikenal dengan istilah bauran pemasaran.

Menurut Kotler “Marketing mix is the set of tactical

marketing tools that firm blends to produce the response it

wants in the target.” Artinya bahwa bauran pemasaran

adalah seperangkat alat pemasaran taktis yang memadukan

perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan

dalam target pasar.

Menurut Morissan, marketing mix ini dapat

dgunakan kedalam strategi pemasaran program media

penyiaran sehingga menjadi bauran pemasaran program

atau bauran program saja (programming mix) yang terdiri

dari empat komponen dalam strategi pemasaran yang

disebut 4P, yaitu product, Price,Place, dan Promotion.1

1) Produk program/Product, bahwa program adalah

suatu produk yang ditawarkan kepada audien yang

mencakup nama program, kemasan program, dan

keragaman program.

1 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: strategi mengelola

radio dan televisi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h.281.

22

2) Harga Program/Price yaitu harga suatu program

yang mencakup biaya produksi program dan biaya

yang akan dikenakan kepada pemasang iklan (tarif

iklan) pada program bersangkutan jika ditayangkan.

Indikatornya antara lain, rate harga, fleksibilitas

harga dan diskon harga.

3) Distribusi program/Place, saluran atau tempat yang

digunakan agar program dapat diketahui dan

ditonton oleh audien. Indikatornya antara lain, jenis

saluran dan cakupan saluran.

4) Promosi program/Promotion, proses bagaimana

memberitahu audien mengenai adanya suatu

program sehingga mereka tertarik untuk menonton.

b. Bauran Promosi (Promotional mix)

Morissan menyebut, promosi program dalam media

penyiaran adalah kegiatan untuk mempertahankan

audien/pemirsa dan menarik audien baru serta mengundang

pemasang iklan. Kegiatan promosi diarahkan pada dua

pihak yaitu pemirsa dan pemasang iklan. Dua pihak ini

memiliki kontribusi penting dalam menjamin

kelangsungan usaha lembaga penyiaran. Sebab, tanpa

adanya pemirsa, program yang sangat bagus pun tidak akan

mampu menarik pemasang iklan dalam jumlah yang

berarti.2

2 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: strategi mengelola

radio dan televisi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h.455

23

Melalui promosi, media penyiaran mencoba untuk

membujuk klayakan untuk tetap mengikuti program-

program yang disiarkan dan sekaligus membujuk

pemasang iklan untuk membeli waktu tayangan atau siaran

yang tersedia.

Menurut George E Belch dan Michael A Belch,

“the promotional mix has included four elements:

advertising, sales promotion, publicity/public relations,

and personal selling. However, in this text we view direct

marketing as well as interactive media as major

promotional-mix elements that modern-day marketers use

to communicate with their target markets”. Artinya bauran

promosi telah mencakup empat elemen: iklan, promosi

penjualan, publisitas atau hubungan masyarakat, dan

penjualan pribadi. Namun, dalam hal ini kami melihat

pemasaran langsung serta media interaktif sebagai elemen

campuran promosi utama yang digunakan pemasar zaman

modern untuk berkomunikasi dengan target pasar mereka.3

Maka dari itu menurut George E Belch dan Michael

A Belch unsur bauran promosi menjadi enam unsur yaitu

Iklan, Direct Marketing, Interactive/Internet Marketing,

Promosi Penjualan, Publisitas/Public Relation, dan

Personal Selling.

3 George E. Belch dan Michael A. Belch. Advertising and

Promotion: Fifth Edition. (New York: Mc Graw Hill Companies, 2001), 14-

15.

24

1) Iklan (Advertising) Iklan (Advertising) adalah

komunikasi massa melalui media surat kabar,

majalah, radio, televisi, dan media lain atau

komunikasi langsung yang didesain khusus untuk

pelanggan antar bisnis (bussiness to bussiness)

maupun pemakai akhir.

2) Promosi Penjualan (Sales Promotion) Promosi

penjualan terdiri dari semua kegiatan pemasaran

yang mencoba merangsang terjadinya aksi

pembelian suatu produk yang cepat atau terjadinya

pembelian dalam waktu yang singkat.

3) Hubungan Masyarakat (Public Relation) Hubungan

masyarakat yaitu sesuatu yang merangkum

keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu

kedalam maupun keluar antara suatu organisasi

dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai

tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling

pengertian.

4) Penjualan Perorangan (Personal Selling) Penjualan

perorangan yaitu suatu bentukkomunikasi langsung

antara seorang penjual dengan calon pembelinya

(person to person communication). Dalam hal ini,

penjual berupaya untuk membantu atau membujuk

calon pembeli untuk membeli produk yang

ditawarkan.

5) Penjualan Langsung (Direct Selling) Penjualan

langsung adalah upaya perusahaan atau organisasi

25

untuk berkomunikasi secara langsung dengan

pelanggan sasaran dengan maksud untuk

menimbulkan tanggapan dan atau transaksi

penjualan.

6) Media Interaktif (Interactive Media) Media

interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi

timbal balik yang memungkinkan pengguna dapat

berpartisipasi dan memodifikasi bentuk dan misi

informasi pada saaat itu juga. Tidak seperti bentuk

tradisional komunikasi pemasaran seperti iklan yang

komunikasinya bersifat satu arah.

B. Kajian Pustaka

a. Strategi

Kata strategi berasal dari bahasa Yunani klasik

yakni “stratos” yang artinya tentara serta kata “agein”

yang berarti mengetuai. Dengan demikian, strategi

dimaksudkan merupakan mengetuai tentara. Kemudian

timbul kata strategos yang artinya pemimpin tentara

pada tingkatan atas. Jadi strategi merupakan konsep

militer yang bisa dimaksud sebagai seni perang para

jenderal (the art power general), ataupun suatu

rancangan yang terbaik buat memenangkan

peperangan. Dalam strategi terdapat prinsip yang wajib

dicamkan, yaitu “Tidak terdapat suatu yang berarti dari

segalanya kecuali mengenali apa yang hendak

26

dikerjakan oleh musuh, saat sebelum mereka

mengerjakannya”.4

Menurut Lawrence R. Jauch strategi merupakan

rencana yang disatukan, merata serta terpadu yang

mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan

tantangan kawasan dan juga dirancang untuk

memastikan kalau tujuan utama perusahaan bisa

dicapai lewat penerapan yang pas oleh perusahaan.

Bagi Sondang Siagian, strategi merupakan metode

yang terbaik buat mempergunakan dana, energi serta

tenaga yang ada cocok tuntutan pergantian kawasan.5

Karl Von Clausewitz seorang pensiunan jenderal

Prusia dalam bukunya On War merumuskan strategi

yakni “suatu seni memakai fasilitas pertempuran buat

menggapai tujuan perang.” Marthin Anderson juga

merumuskan “strategi merupakan seni di mana

mengaitkan keahlian inteligensi/ pikiran untuk

membawa semua sumber energi yang ada dalam

menggapai tujuan dengan mendapatkan keuntungan

yang optimal serta efektif.”6

Dalam strategi juga terdapat beberapa proses

strategi yaitu:

1) Identifikasi misi dan sasaran organisasi

4 Hafied, Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi,

(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009), h. 64 5 Onong Uchyana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek (Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 1992), cet.ke-4, hlm.32 6 Hafied, Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi,

(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009), h. 64

27

2) Analisa lingkungan eksternal

3) Identifikasi peluang dan ancaman

4) Analisa lingkungan internal/sumber daya

organisasi

5) Identifikasi kelemahan dan kekuatan

6) Merumuskan strategi

7) Melaksanakan strategi

8) Evaluasi strategi

Proses tersebut berjalan secara bertahap, serta

pada saat sudah merambah sesi akhir, hasil penilaian

strategi tersebut dijadikan sebagai umpan balik buat

formulasi strategi selanjutnya. Keberhasilan strategi

yang diterapkan sangat tergantung pada proses strategi

yang dijalankan. Keberhasilan strategi yang diterapkan

dalam menggapai tujuan hendak diketahui sesudah

proses penilaian strategi selesai dicoba.

Kegagalan organisasi dalam menggapai tujuan,

padahal seluruh proses strategi telah dilaksanakan,

dikarenakan oleh analisa kawasan yang keliru atau

formulasi strategi yang tidak pas serta dapat pula

diakibatkan oleh pelaksanaan strategi yang tidak tidak

berubah- ubah. Oleh sebab itu, penting buat

menentukan kalau segala proses strategi berjalan

dengan baik, analisa kawasan serta perumusan strategi

yang pas, serta penerapan strategi yang kosnsisten

28

dengan rencana atau kebijakan strategis yang sudah

ditetapkan sebelumnya.7

b. Komunikasi

Komunikasi merupakan aktivitas manusia buat

saling menguasai ataupun paham tentang suatu pesan

yang dialami bersama, ialah antara pemberi pesan

(komunikator) dengan penerima pesan (komunikan)

lewat suatu media. Banyak ahli menilai bahwa

komunikasi merupakan sesuatu kebutuhan yang sangat

fundamental untuk seorang dalam hidup

bermasyarakat. Profesor Wilbur Schramm

menyebutnya kalau komunikasi serta warga merupakan

dua kata kembar yang tidak bisa dipisahkan satu sama

yang lain. Karena tanpa komunikasi tidak mungkin

masyarakat terbentuk, kebalikannya tanpa masyarakat

maka manusia tidak mungkin bisa meningkatkan

komunikasi.8

Menurut William Albig, komunikasi yakni

proses pengoporan lambang- lambang yang berarti

antara orang (communication is the process of

transmitting meaningfull symbols between individuals

dalam buku public opinion). Sedang Onong Uchyana

Effendy, menerangkan komunikasi hakekatnya

7 Efri, Novianto, Manajemen Strategis, (Yogyakarta: CV Budi

Utama, 2019), h. 14-16 8 Hafied, Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi,

(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009), h. 2

29

merupakan proses penyimpanan pikiran ataupun

perasaan oleh komunikator kepada komunikan.

Everett M. Rogers menuturkan komunikasi

merupakan proses dimana suatu ide dialihkan dari

sumber kepada satu penerima ataupun lebih, dengan

maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.9

Lawrence Kincaid juga menerangkan kalau

komunikasi merupakan sesuatu proses dimana dua

orang atau lebih membentuk ataupun melaksanakan

pertukaran informasi dengan satu sama lain, yang pada

akhirnya mereka tiba pada saling pengertian yang

mendalam.10

c. Strategi Komunikasi

Untuk memandang konsep strategi komunikasi,

Effendi dalam buku Teori Ilmu Komunikasi

menuturkan bahwa strategi komunikasi pada

hakekatnya merupakan perencanaan (planning) serta

manajemen (management) untuk meraih suatu tujuan.

Strategi tidak berperan bagaikan peta jalan yang cuma

menunjukan arah saja namun harus menampilkan taktik

operasionalnya.11

Komunikasi bisa segera disesuaikan dengan

faktor- faktor yang berpengaruh, untuk meraih tujuan

9 Hafied, Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi,

(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009), h. 19 10 Hafied, Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi, h.

19 11 Hafied, Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi, h.

19

30

komunikasi secara efektif, pelaku strategi komunikasi

perlu menguasai sifat- sifat komunikasi dengan pesan,

guna dapat menentukan tipe media yang hendak

diambil serta metode komunikasi yang hendak

ditangkap.12

Sedangkan menurut Anwar Arifin dalam buku

‘Strategi Komunikasi’ menyatakan kalau:

“Sesungguhnya suatu strategi merupakan totalitas

keputusan kondisional tentang aksi yang hendak

dijalankan, guna menggapai tujuan. Jadi merumuskan

strategi komunikasi, berarti memperhitungkan keadaan

dan situasi (ruang serta waktu) yang dihadapi dan yang

akan mungkin dihadapi di masa depan, guna menggapai

efektivitas. Dengan strategi komunikasi ini, berarti bisa

ditempuh beberapa teknik menggunakan komunikasi

secara sadar untuk menghasilkan perubahan pada diri

khalayak dengan mudah serta cepat”.13

d. Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran bisa dimengerti dengan

menguraikan dua unsur pokoknya, yakni komunikasi

dan pemasaran. Komunikasi merupakan proses di mana

pemikiran serta uraian di informasikan antarindividu,

ataupun antara organisasi dengan individu. Pemasaran

merupakan sekumpulan aktivitas di mana industri serta

12 Onong, Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek,,

(Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2000), h. 18 13 Anwar, Arifin, Strategi Komunikasi, (Bandung: Armico, 1984),

h. 10

31

organisasi yang lain mentransfer nilai- nilai

(pertukaran) antara mereka dengan pelanggannya.

Tentu saja, pemasaran lebih universal pengertiannya

dari pada komunikasi pemasaran, tetapi aktivitas

pemasaran banyak mengaitkan kegiatan komunikasi.

Jika digabungkan, komunikasi pemasaran

merepresentasikan gabungan seluruh unsur dalam

pembauran pemasaran merk, yang memfasilitasi

terbentuknya pertukaran dengan menciptakan sesuatu

makna yang disebarluaskan kepada pelanggan ataupun

kliennya.14

Komunikasi pemasaran memegang peranan

yang sangat penting bagi perusahaan sebab tanpa

komunikasi konsumen ataupun publik secara totalitas

tidak hendak mengetahui keberadaan produk di pasar.

Komunikasi pemasaran secara berhati- hati dan penuh

perhitungan dalam menyusun rencana komunikasi

perusahaan. Penentuan siapa saja yang jadi target

komunikasi akan sangat menentukan keberhasilan

komunikasi, dengan penentuan target yang pas, proses

komunikasi hendak berjalan efisien serta efektif.

14 Terence A. SHimp, Advertising Promotion and Supplemental

Aspek of Integrated Marketing Communication, Penterjemah Refyani

Sahrial, Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran

Terpadu, (Jakarta: Erlangga, 2003), h.4

32

Jenis-jenis Model Komunikasi Pemasaran Ada

lima model komunikasi dalam pemasaran, yaitu

sebagai berikut:15

1) Iklan (Advertising) Iklan (Advertising) adalah

komunikasi massa melalui media surat kabar,

majalah, radio, televisi, dan media lain atau

komunikasi langsung yang didesain khusus untuk

pelanggan antar bisnis (bussiness to bussiness)

maupun pemakai akhir.

2) Promosi Penjualan (Sales Promotion) Promosi

penjualan terdiri dari semua kegiatan pemasaran

yang mencoba merangsang terjadinya aksi

pembelian suatu produk yang cepat atau

terjadinya pembelian dalam waktu yang singkat.

3) Hubungan Masyarakat (Public Relation)

Hubungan masyarakat yaitu sesuatu yang

merangkum keseluruhan komunikasi yang

terencana, baik itu kedalam maupun keluar antara

suatu organisasi dengan semua khalayaknya

dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik

yang berlandaskan pada saling pengertian.

4) Penjualan Perorangan (Personal Selling)

Penjualan perorangan yaitu suatu

bentukkomunikasi langsung antara seorang

15 Kennedy, John. E, R Dermawan Soemanagara, Marketing

Communication Taktik dan Strategi, (Jakarta: PT Buana Ilmu Populer

(kelompok Gramedi), 2016), h. 1

33

penjual dengan calon pembelinya (person to

person communication). Dalam hal ini, penjual

berupaya untuk membantu atau membujuk calon

pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan.

5) Penjualan Langsung (Direct Selling) Penjualan

langsung adalah upaya perusahaan atau organisasi

untuk berkomunikasi secara langsung dengan

pelanggan sasaran dengan maksud untuk

menimbulkan tanggapan dan atau transaksi

penjualan.

e. Strategi Komunikasi Pemasaran

Strategi Komunikasi Pemasaran merupakan

rencana yang disatukan, menyeuruh, terpadu yang

mengaitkan kekuatan strategik perusahaan dengan

tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk

menentukan bahwa proses penyebaran informasi

tentang perusahaan dan apa yang hendak

ditawarkannya pada pasar target.16

Strategi komunikasi pemasaran merupakan

kumpulan petunjuk serta kebijakan yang digunakan

secara efektif untuk mencocokkan program pemasaran

(produk, harga, promosi, dan distribusi) dengan target

yang efektif.17 Disebutkan bahwa Fandy Tjiptono

melansir pendapat Tull dan Kahle bahwa strategi

16 Steven Pike, Integrated marketing communication penterjemah

Uyung Sulaksana, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003), h. 23 17 Muhammad Ismail, Menggagas bisnis Islam, (Jakarta: Gema

Insani Press, 2002), h. 165

34

komunikasi pemasaran merupakan bagaikan alat

fundamental yang direncanakan untuk meraih tujuan

perusahaan dalam meningkatkan keungguan bersaing

yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki

dan program pemasaran yang digunakan buat

melayani pasar target.18

Dapat disimpulkan dari penjelasan di atas

bahwasanya strategi komunikasi pemasaran

merupakan alat untuk meraih tujuan dalam

membagikan informasi, mempengaruhi, promosi suatu

aktifitas pemasaran supaya tercapainya keberhasilan

perusahaan.

f. Segmentasi Penonton

Segmentasi penonton atau bisa disebut juga

segmentasi pasar (market segmentation), menurut

Agus suryana ialah “upaya pembagian pasar, saluran,

ataupun pelanggan ke dalam bermacam kelompok

dengan kebutuhan yang berbeda.”19

Leon Schiffman serta Leslie Lazar Kanuk,

segemtasi pasar bisa didefinisikan sebaga proses

membagi pasar jadi irisan- irisan konsumen yang khas

yang memiliki kebutuhan ataupun watak yang sama

dan setelah itu memilah satu ataupun lebih segmen

18 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: ANDI,

1997), h. 6 19 Agus Suryana, Strategi Pemasaran Untuk Pemula. (Jakarta:

EDSA Mahkota, 2008), h. 1

35

yang hendak dijadikan target bauran pemasaran yang

berbeda.20

Segmentasi merupakan satu kesatuan dengan

targeting dan positioning. Tergeting atau menetapkan

target audien adalah tahap selanjutnya dari analisis

segmentasi. Targeting merupakan upaya bagaimana

memilih, menyeleksi, dan menjangkau audience

sasaran. Setelah audience sasaran terpilih, selanjutnya

melakukan positioning. Positioning adalah

berhubungan dengan bagaimana khalayak

menempatkan suatu produk, merek atau perusahaan di

dalam otaknya sehingga khalayak memiliki penilaian

tertentu.21

Bagaimana menarik hati penonton adalah

bagaimana tim produksi televisi kreatif melihat apa

yang menjadi keinginan penonton. Penonton televisi

yang sangat heterogen harus mampu disaring hingga

menemukan bagian atau segmen yang dipilih itu

adalah bagian yang homogen yang memiliki ciri-ciri

yang sama dan cocok dengan kemampuan stasiun

penyiaran untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Jadi, Segmentasi penonton merupakan membagi

kelompok penonton yang dibedakan menurut

kebutuhan, karakteristik, ataupun tingkah laku, yang

20 Leon Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen,

Edisi ke 7. (Jakarta: PT. Indeks, 2007), h. 37 21 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: strategi mengelola

radio dan televisi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h.178

36

bisa jadi membutuhkan produk yang berbeda dalam

hal ini yakni program acara.

Kemudian bagaimana menarik hati penonton

adalah tugas dari tim produksi yang kreatif

memandang apa yang menjadi keinginan penonton.

Penonton televisi yang bersifat heterogen tersebut

harus mampu disaring hingga mendapatkan segmen

yang nantinya bersifat homogen yang mempunyai ciri-

ciri yang sama serta sesuai dengan keahlian stasiun

televisi untuk memnuhi kebutuhan mereka.

g. Media Televisi

Televisi merupakan media komunikasi yang

menyediakan berbagai informasi yang update, dan

menyebarkannya kepada khalayak umum. “Televisi

merupakan hasil produk teknologi tinggi (hi-tech)

yang menyampaikan isi pesan dalam bentuk

audiovisual gerak. Isi pesan audiovisual gerak

memiliki kekuatan yang sangat tinggi untuk

mempengaruhi mental, pola pikir, dan tindak

individu.”22

Media televisi menyediakan Informasi serta

kebutuhan manusia, semacam berita cuaca, informasi

financial ataupun katalog berbagai ragam produksi

barang. Penonton akan senantiasa terdorong untuk

mencari suatu yang tidak dikenal lewat media televisi.

22 Baksin, Askurifai, Jurnalistik Televisi: Teori dan Praktik,

(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2006), h. 16.

37

Pada akhirnya media televisi akan sangat pengaruhi

pola pikir pemirsanya melalui program acara media

tersebut.

Karakteristik Televisi antara lain:23

1. Audiovisual

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan

media penyiaran lainnya yaitu dapat didengar

sekaligus dilihat, disebut juga audiovisual.

2. Berpikir dalam gambar

Kita dapat menerjemahkan katakata yang

mengandung gagasan yang menjadi gambar

secara individual dan merangkai gambargambar

individual sedemikian rupa, sehingga

mengandung makna tertentu.

3. Pengoperasian lebih kompleks

Dibandingkan dengan radio siaran,

pengoperasian televisi jauh lebih kompleks, dan

lebih banyak melibatkan orang. Peralatan yang

digunakan pun lebih banyak dan untuk

mengoperasikannya lebih rumit dan harus

dilakukan oleh orang-orang yang terampil dan

terlatih.

Pada hakikatnya, media televisi lahir karena

perkembangan teknologi. Berdasarkan uraian di atas

diketahui bahwa televisi merupakan salah satu media

23 Ardianto, Elvinaro dan Lukiat Erdinaya, Komunikasi Massa

Suatu Pengantar, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004), h.127

38

yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam

mengiklankan produknya. Dalam penggunaannya

sebagai media peiklanan, perusahaan tentunya juga

harus mempertimbangkan berbagai hal, termasuk

kelebihan dan kelemahan media televisi.

Kasali dalam bukunya berjudul Manajemen

Periklanan Konsep dan aplikasinya menguraikan

kelebihan dan kelemahan media televisi tersebut

sebagai berikut:24

1) Kelebihan media televisi:

a) Mampu menjangkau khalayak sasaran yang

luas.

b) Mempunyai dampak yang yang sangat kuat

terhadap konsumen, karena menekankan

pada dua indera sekaligus, yaitu penglihatan

dan pendengaran.

2) Kelemahan media televisi:

a) Biaya yang dikeluarkan besar, termasuk

biaya melakukan perubahan iklan.

b) Sulit melakukan segmentasi, karena

khalayak yang dijangkau tidak selektif,

sebab acara televisi disaksikan oleh semua

lapisan masyarakat yang memiliki

karakteristik yang berbeda-beda.

24 Kasali, Rhenald, Manajemen Periklanan Konsep dan

aplikasinya Di Indonesia, (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1992), h. 121

39

C. Kerangka Berfikir

Bauran Pemasaran

(Marketing Mix)

Morissan, 2013

Bauran Promosi

(Promotion Mix)

George E Belch dan

Michael A Belch, 2001

Strategi Komunikasi Pemasaran

TVMu

40

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Profil TV Muhammadiyah

TVMu atau Televisi Muhammadiyah adalah stasiun

televisi bernuansa islami yang diluncurkan pada November

2013 oleh ormas keagamaan Muhammadiyah, bertepatan

dengan ulang tahun atau milad Muhammadiyah ke 101.

Memasuki usianya ke 101 tahun, pada 18 November

2013, Muhammadiyah telah meluncurkan televisi satelit

dengan sebutan udara TVMu. TVMu dilahirkan oleh

Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2010-2015

sebagai amanan Muktamar Muhammadiyah 1995 di Banda

Aceh. Dengan dilandasi semangat syiar dan dakwah untuk

menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, TVMu menjadi

persembahan Muhammadiyah bagi bangsa dan dunia

melalui layar televisi sebagai medium komunikasi yang

cerdas dan mencerahkan.

TVMu merupakan Lembaga Penyiaran Swasta

Penyelenggara Penyiaran Televisi, yang mengambil peran

sebagai medium sumber informasi, pendidikan, dakwah,

dan kontrol sosial, yang diharapkan mampu menjadi

inspirasi, referensi dan motivasi bagi khalayak umat, guna

meningkatkan harkat, martabat, dan kualitas kehidupan.

Sebagai medium dakwah dalam konteks luas TVMu

akan mengambil peran aktif bagi upaya perbaikan kualitas

kehidupan bangsa dan manusia secara universal, melalu isi

41

tayangan yang bermutu, mencerdaskan, mencerahkan,

memberntuk watak yang berbudi pekerti luhur.1

Menurut ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin,

TVMu dengan motto “cerdas mencerahkan” sesuai dengan

watak gerakan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah

pencerahan dan juga ikut mencerdaskan sesuai dengan

watak gerakan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah

pencerahan dan juga ikut mencerdaskan kehidupan bangsa

sebagai amanat konstitusi. Stasiun televisi ini memiliki

fokus menyediakan berbagai program yang berbasis

dakwah dan kebudayaan yang bisa diakses tidak hanya di

Indonesia melainkan juga di sekitar wilayah ASEAN.

Berbeda dari Televisi nasional pada biasanya, TVMu

bisa diakses untuk mereka yang mempunyai antena

parabola di satelit Palapa- D frekuensi 3833 polaritas

vertikal symbol rate 2500 (mulai 30 November 2018).

TVMu juga dapat dinikmati melalui antena parabola pada

Satelit Telkom-4 (MPSAT) Freq 3778 rate 2500 Vertikal

dan di SMV FreeSat TV channel 506. Kemudian pada

televisi berlangganan dapat disaksikan di BIG TV channel

729, Indihome UseeTV channel 856, Transvision channel

701, K-Vision channel 119, MNC Play channel 72. Selain

itu TVMu juga menghadirkan chanel digital melalui 42

1 TV Muhammadiyah, Tentang TVMu, http://tvmu.tv/tentang-

tvmu/ diakses pada 10 Januari 2021 pukul 20.57 WIB

42

UHF - untuk Jabodetabek-Banten, dan 29 UHF – untuk

Yogyakarta-Solo.2

B. Visi dan Misi

a. Visi

TVMu mempunyai visi yaitu “Menjadi televisi

dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar yang terdepan,

cerdas dan mencerahkan, sekaligus sebagai salah satu

amal usaha yang memberikan manfaat bagi umat dan

keuntungan bagi Persyarikatan.”3

b. Misi

Untuk mensukseskan visi nya tersebut, maka

TVMu mempunyai misi sebagai berikut:

1) Melakukan kontrol sosial yang kritis, santun,

bertanggung jawab dan berwawasan luas melalui

televisi berkarakter pendidikan dan dakwah yang

berbasis Islam yang berkemajuan.

2) Sebagai media komunikasi antar warga anak bangsa

dalam merajut kebhinekaan dan menjaga nilai-nilai

keindonesiaan.

3) Menjalankan amal usaha bidang media massa yang

bermanfaat bagi Persyarikatan, sekaligus menjadi

sarana aktualisasi, kaderisasi dan pengembangan

sumberdaya warga bangsa.

2 TV Muhammadiyah, Home TVMu, https://tvmu.tv/home,

diakses pada 10 Januari 2021 pukul 22:05 WIB. 3 TV Muhammadiyah, Visi dan Misi TVMu,

https://tvmu.tv/tentang-tvmu/visi-dan-misi/ diakses pada 10 Januari 2021

pukul 22:05 WIB.

43

4) Menjadi sumber informasi, inspirasi, dan motivasi

yang cerdas, berkualitas, imbang, dan memberi

nilai tambah.

5) Menjadi medium yang edukatif, ilmiah, rasional

dan relegius serta membentuk kepribadian bangsa,

melalui program pendidikan dengan kemasan yang

menarik dan mudah dicerna.

6) Mengembangkan acara hiburan, apresiasi dan

aktualisasi budaya nusantara melalui program yang

menjadi wahana karya dan kreasi seni yang luhur,

beradab dan bermartabat.4

C. Logo TV Muhammadiyah

Gambar 3. 1 Logo TV Muhammadiyah

Logo baru TVMu membawa makna misi dakwah dan

tajdid Muhammadiyah. Logo ini baru diluncurkan pada 13

April 2021 atau 1 Ramadhan 1442 H. Menurut Ketua Umum

PP Muhammadiyah Haedar Nashir, logo baru TVMu terlihat

cantik, indah, tetapi juga gagah dan memberi inspirasi kuat

bahwa TVMu merupakan tv yang cerdas mencerahkan.

4 TV Muhammadiyah, Visi dan Misi TVMu,

https://tvmu.tv/tentang-tvmu/visi-dan-misi/ diakses pada 10 Januari 2021

pukul 22:05 WIB.

44

Lambang Muhammadiyah yang berdiri kokoh diatas atas

tulisan TVMu merupkan simbol Muhammadiyah sebagai

persyarikatan, menjadi pondasi, bingkai, karakter dan menjadi

jiwa, pikiran dan orientasi dari kehadiran TVMu.

D. Struktur Organisasi TVMu

a. Struktur Organisasi TVMu Divisi Teknik dan Sosial

Media

Gambar 3. 2 Struktur organisasi TVMu divisi Teknik dan sosial

media

45

b. Struktur Organisasi TVMu Divisi News dan Produksi

Gambar 3. 3 Struktur organisasi TVMu divisi news dan produksi

E. Data TV Muhammadiyah

Nama

Perusahaan

PT. TVMu Surya Utama

Pemilik Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Diluncurkan 18 November 2013

Nama Televisi TV Muhammadiyah

Motto Cerdas Mencerahkan

Jangkauan Siar Free to Air

1. Satelit Palapa-D Freq 3837

rate 2500 Vertikal

2. SMV FreeSat TV ch. 506

TV Berlangganan

1. BIG TV ch. 729

2. Indihome UseeTV ch. 856

3. Transvision ch. 119

4. MNC Play ch. 72

TV Digital

1. 42 UHF Jabodetabek-Banten

2. 29 UHF Yogyakarta-

Yogyakarta

46

Streaming dan Mobile

1. Tvmu.tv

2. MuvOn App

3. Oona Indonesia

4. UseeTV Go

Alamat Kantor Gedung Pusat Dakwah

Muhammadiyah Jl. Menteng Raya

No. 62 Jakarta, 10340

Telepon 021-31928016

Email [email protected]

Tabel 3. 1 Data TV Muhammadiyah

F. New Media TV Muhammadiyah

TvMu mulai membentuk departement media sosial

pada November 2020 oleh direktur TvMu. sebelumnya

media sosial TvMu hanya dipegang oleh satu orang yang

kemudian untuk lebih terfokus dan agar setiap hari media

sosial TvMu aktif, maka dibuat departement media sosial.

New media atau media sosial TvMu antara lain:

Website www.tvmu.tv

Youtube tvMu Channel

Instagram @tvmuhammadiyah

Facebook TVMuhammadiyah

Twitter @TVMuhammadiyah

Tabel 3. 2 Akun Sosial Media TVMu

TvMu menggunakan instagram, twitter dan

facebook lebih ditargetkan untuk para milenial dengan

konten konten berita kegiatan dari Muhammadiyah dan

konten lainnya. Sedangkan TvMu menggunakan youtube

sebagai siaran ulang dari program yang sudah tayang di

47

televisi agar penonton yang ketinggalan untuk nonton di

televisi bisa nonton melalui youtube.

Gambar 3. 4 Tampilan website TV Muhammadiyah

Gambar 3. 5 Tampilan kanal youtube TV Muhammadiyah

48

Gambar 3. 6 Tampilan Instagram TV Muhammadiyah

Gambar 3. 7 Tampilan Halaman Facebook TV Muhammadiyah

Gambar 3. 8 Tampilan Twitter TV Muhammadiyah

49

G. Program-program TV Muhammadiyah

a. Kolak

Program yang menyajikan kajian agama

informasi agama yang dibawakan secara monolog oleh

sekertaris umum pimpinan pusat Muhammadiyah, Prof.

Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed

b. Berita TvMu

Berita TvMu memberikan berita yang aktual,

mengangkat berita hangat dan berita menarik lainnya.

Program ini lebih banyak mengangkat berita seputar

Muhammadiyah dan juga mengangkat berita luar

dengan porsi lebih sedikit.

c. Podcast Tv Show

Acara talkshow bernuansa podcast yang akan

memberikan informasi yang inspiratif dan motivasti

bersama Irmala Septiana atau Reni Risty serta berbagai

narasumber yang inspiratif.

d. Waktu Indonesia Belajar

Program yang memberikan konten edukatif

untuk anak sekolah dibawakan monolog oleh guru

sekolah Muhammadiyah. Banyak ragam ilmu

pengetahuan yang diberikan mulai dari aqidah akhlak,

fiqih, bahasa Arab, ibadah dan belajar Al-Qur’an.

Program ini dibuat untuk mendukung program

pemerintah yaitu belajar dari rumah.

50

e. Resep Ilahi

Program ini menyajikan acara tanya jawab atau

diskusi antara host dengan narasumber, narasumber

yang dihadirkan adalah seorang dokter. Acara ini

membahas tentang keterkaitan antara melaksanakan

ajaran agama dengan kesehatan tubuh atau kebaikan

secara kesehatan jika anjuran agama tersebut dilakukan

secara benar.

f. Masak Yuk

Program ini menayangkan tips and trick

memasak resep makanan halal yang mudah untuk

dibuat sendiri di rumah.

g. Belajar Tahsin Metode Azka

Program yang memberikan edukasi dibawakan

oleh Ustadz Muammar AS, S.Pd.I. mengenai cara

membaca Al-Qur’an secara baik dan sempurna seperti

cara membaca tajwid yang benar.

h. Zona Musik Religi

Program ini adalah program selingan berdurasi

30 menit yang menyajikan hiburan berupa lagu-lagu

bernuansa religi.

i. Covid-19 Talk On TV

Program ini menyuguhkan tayangan talkshow

secara online seputar covid-19 seperti cara

penggulangan, vaksinasi dan banyak lagi dengan cara

berbincang bincang bersama bintang tamu. Selain

51

membicarakan soal covide-19, program ini juga

membahas tema tema lain.

j. Syair dan Syiar

Program yang menampilkan musik

menyanyikan lagu-lagu religi dan ada ustadz yang akan

bersyiar yang berkaitan dengan lagu yang dibawakan

sebelumnya.

k. Jalan-Jalan Enak

Program ini adalah program feature dokumenter

yang meliput tentang tempat berlibur atau jalan-jalan

diberbagai kota di Indonesia dan juga meliput tentang

restoran dan makanan yang ada di kota tersebut.

l. Da’i Cilik

Program ini menampilkan tausiyah yang

dibawakan oleh da’i-da’i cilik dari berbagai sekolah

Muhammadiyah yang berprestasi atau unggulan dari

sekolah tersebut. Da’i cilik ini mulai dari sekolah SD,

SMP, sampai SMA Muhammadiyah seluruh Indonesia

m. Dakwah Aisyiyah

Program ini adalah program yang menayangkan

tausiyah yang dibawakan oleh ustadzah

Muhammadiyah dari daerah Jawa Tengah.

n. Catatan Akhir Pekan

Progran ini menyajikan berbagai informasi

mengnai berbagai persoalan, keumatan, kebangsaan

dari kacamata perspektif Muhammadiyah. Acara ini

dibawakan oleh satu host bernama Ichan Marsha yang

52

akan berbincang bersama ketua pimpinan pusat

Muhammadiyah

o. Gemar Mengaji

Program ini merupakan program edukasi

dimana memberikan pelajaran tentang bagaimana cara

cepat membaca dan mengiramakan Al-Qur’an. Acara

ini dibawakan oleh satu orang pengajar Ustadz Abdul

Razik yang akan memberi ilmu pengetahuan kepada

beberapa penonton di studio dan penonton di rumah.

p. Tuntuna Akhir Zaman

Program ini menyajikan tausiyah agama yang

dibawakan monolog oleh ustadz dari Muhammadiyah

q. Teras TvMu

Program ini berupa talkshow bincang antara

host Irmala Septiana dengan berbagai bintang tamu.

Menyajikan konten positif, hiburan, motivasi, edukasi

dan masih banyak lagi.

r. Hikmah Kisah

Acara yang menampilkan program variety

show, music, kisah nabi, maupun liputan penuh

hikmah.

53

BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Strategi Komunikasi Pemasaran TV Muhammadiyah

Peneliti melakukan wawancara dengan tim yang terlibat

memasarkan program TVMu untuk memperoleh dan

mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran TVMu

dalam menjangkau segmentasi penonton. Yaitu direktur utama

dan wakil direktur TVMu.

Dari hasil wawancara diketahui, dalam menjangkau pasar

pemirsa, TVMu menerapkan serangkaian langkah dalam

menjangkau pasar audien, dengan menggunakan konsep

bauran pemasaran (marketing mix) dan bauran promosi

(promotion mix).

A. Strategi Bauran Pemasaran/ Marketing Mix TVMu

Setelah menerapkan serangkaian langkah yang terdiri

atas tiga tahap, yaitu segmentasi, targeting, dan positioning,

TVMu melengkapi strategi pemasarannya melalui program

komunikasi pemasaran. TVMu menerapkan konsep bauran

pemasaran (marketing mix).

Dari hasil penelitian, konsep bauran pemasaran

TVMu terdiri dari product/produk, price/harga,

place/tempat, promotion/promosi. Seperti disampaikan

Brillianto:

“Ya. Kita memakai konsep bauran pemasaran,”1

1 Hasil wawancara dengan Wakil Direktur TVMu, Brillianto K.

Jaya pada 6 April 2021

54

1. Produk/Product

a) Keragaman Produk

Dalam lembaga penyiaran merupakan

program dan waktu siar yang ditawarkan oleh

media penyiaran kepada audien yang dituju

sekaligus ditawarkan kepada pengiklan untuk

mempromosikan usahanya. Demikian juga dengan

TVMu, produk yang dijual merupakan program dan

waktu siar.

TVMu mengudara dari jam 05:00-22:00

WIB. Dari jumlah jam tayangan setiap harinya

TVMu menayangkan kurang lebih 25 program

acaranya setiap hari dengan durasi satu program

acara ada yang 60 menit dan ada juga 30 menit.

Untuk program acara nya ada yang tayang setiap

hari, tayang Senin sampai Jumat, dan ada yang

hanya di Sabtu Minggu saja.

55

Gambar 4. 1 Program TVMu

b) Kemasan

Agar program acara yang disajikan dapat

menarik minat pemirsa, tim TVMu dalam hal ini

tim produksi menyajikan program yang sesuai

dengan kebutuhan dan keinginan pemirsa,

disesuaikan dengan motto perusahaan dan tentunya

pertimbangannya harus mendapatkan respon

khalayak yang bagus.

56

Program acara dikemas dalam sentuhan

kreatif agar menarik bagi pemirsa. Kemasan

program TVMu dibagi dalam news, talkshow,

edukatif dan informasi, religi. Program news TVMu

dikemas dalam bentuk hard news dan soft news

seperti berita dalam bentuk feature dan sebagainya.

Wakil Direktur Brillianto K. Jaya, dalam

wawancara di kantor TVMu pada 6 April

2021mengatakan:

“Program kami dikemas dengan sentuhan

kreatif agar menarik bagi pemirsa. TVMu ada

program bersifat news, informasi dan edukasi

juga hiburan seperti talkshow, religi. Program

news ada sifatnya berita biasa (hard news) dan

berita lunak (soft news) seperti berita berita

dalam bentuk liputan feature dan sebagainya.

Liputan seperti ini disenangi pemirsa.”2

Narasumber lain, Makroen Sanjaya juga

mengakui hal yang sama. Menurutnya program di

TVMu dikemas dalam bentuk informasi dan juga

hiburan. Sedangkan program informasi ada yang

bersifat hard news dan soft news. Disebutkannya,

pertimbangan lain dalam menentukan tema dan

kemasan program juga berdasarkan Pimpinan Pusat

Muhammadiyah. Seperti disampaikannya pada

wawancara di kantor TVMu pada 6 April 2021:

2 Hasil wawancara dengan Wakil Direktur TVMu, Brillianto K.

Jaya pada 6 April 2021

57

“Ada beberapa kebijakan dari perusahaan yang

juga harus kita patuhi. Misalnya, kita tidak

boleh menyiarkan berita-berita negatif. Contoh

berita bunuh diri, berbau darah, kemudian hal-

hal yang berbau mistis dan sebagainya. Kita

tidak boleh menyiarkannya. Tapi intinya, kita

sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan

audien. Audien itu suka dengan yang sifatnya

entertaiment. Ya kita sajikan yang bersifat

entertainment. Tapi tetap ada batasan batasan

sesuai arahan Pimpinan Pusat

Muhamadiyah.”3

2. Harga/Price

Price/harga pada penelitian ini berkaitan dengan

biaya yang dikeluarkan pemirsa untuk mengakses

layanan TVMu melalui channel lain selain televisi,

seperti melalui media online dan berapa tarif iklan yang

dikenakan kepada klien iklan,

a) Daftar Harga

Berdasarkan hasil penelitian, pemirsa tidak

dikenakan biaya untuk mengakses layanan atau

program acara TVMu secara online. Sementara tarif

iklan ditentukan per spot. Brillianto mengatakan,

TVMu mempunyai daftar harga untuk pemasang

iklan, dengan rate harga iklan per satu spot

misalkan satu spot, 30 detik Rp 1 juta di luar ppn.

3 Hasil wawancara dengan Direktur TVMu, Makroen Sanjaya pada

6 April 2021

58

b) Fleksibilitas Harga

Meski memiliki rate harga iklan, TVMu

memberlakukan fleksibilitas harga. Harga masih

bisa naik ataupun turun. Seperti disampaikan

Brillianto, pihak TVMu masih bisa melakukan

negosiasi untuk harga iklan sesuai kesepakatan dua

belah pihak.

c) Diskon

TVMu juga menyediakan tarif diskon untuk

pemasangan iklan pada momen-momen tertentu,

tergantung kebijakan manajemen.

3. Tempat/Place

Konsep tempat atau place dalam penelitian ini

adalah saluran atau tempat yang digunakan

mendistribusikan konten atau produk siaran agar

produk siaran dapat diketahui dan dinikmati oleh

konsumen (pemirsa dan pemasang iklan). Termasuk

saluran lain/alternatif selain melalui saluran televisi.

a) Saluran Pemasaran

Selain melalui siaran televisi, TVMu juga

memanfaatkan saluran new media untuk

mendistribusikan kontennya. Pemirsa TVMu juga

bisa menikmati siaran TVMu melalui saluran lain.

Seperti melalui channel YouTube, website dan

media sosial TVMu. Mulai dari Facebook,

Instagram dan sebagainya.

59

Selain itu, TVMu juga memiliki layanan baru.

Pemirsa juga bisa menonton tayangan TVMu

melalui aplikasi streaming UseeTV Go, MuvOn

App, Oona Indonesia. Dari aplikasi ini pemirsa bisa

menonton tayangan dari TVMu. Seperti

disampaikan, Brillianto:

“Selain melalui saluran televisi, pemirsa juga

bisa menyaksikan program acara TVMu

melalui saluran media baru. Seperti YouTube

dan juga website. Jadi, bagi yang tidak

berkesempatan menyaksikan program kita di

televisi bisa membukanya di channel YouTube

dan website. Selain itu bisa melalui aplikasi

streaming UseeTV, MuvOn App, Oona

Indonesia. Kemudian untuk di sosial media

TVMu juga sering upload cuplikan program

acaranya di Instagram dan facebook.”4

b) Pengelolaan Saluran

Saluran untuk mendistribusikan konten ini

dimanfaatkan dikelola untuk mempromosikan

program dengan melibatkan tim promosi dan juga

produksi, selain itu TVMu juga mempunyai divisi

media sosial yang mengatur semua sosial media dan

setiap harinya harus ada digital present.

Pengelolaan termasuk bagaimana meningkatkan

jumlah follower di Instagram dan twitter dan

konsistensi memanfaatkan saluran distribusi.

4 Hasil wawancara dengan Wakil Direktur TVMu, Brillianto K.

Jaya pada 6 April 2021

60

Seperti disampaikan Direktur Utama, Makroen

Sanjaya:

“Sejak November 2020 saya bentuk

departemen media sosil disni yang sebelumnya

tidak ada, setelah saya bentuk departemen

media sosial itu setiap hari harus ada digital

present karena tidak bisa kalau main media

sosial itu seingatnya saja (upload), makanya

sekarang tiap hari ada uploadan di Instagram,

youtube, facebook. Dan sosial media itu

border less mungkin ada orang dari luar negeri

yang nonton. Jadi itulah strategi kami sekarang

untuk menyasar audience anak muda seumuran

kalian ini.”5

Gambar 4. 2 Tampilan Kanal Youtube TVMu

5 Hasil wawancara dengan Direktur TVMu, Makroen Sanjaya pada

6 April 2021

61

Gambar 4. 3 Tampilan Akun Instagram TVMu

4. Promosi/Promotion

Menurut Brillianto selaku waki direktur,

kegiatan promosi yang dilakukan oleh TVMu memakai

konsep promotion mix. Selain itu promosinya dengan

melakukan share di sosial media seperti Instagram,

youtube, facebook. Kemudian juga dengan

membagikan ke whatsapp whatsapp group selain kader

Muhammadiyah.

B. Strategi Bauran Promosi/Promotion Mix TVMu

Berdasarkan hasil penelitian, bauran promosi yang

dilakukan TVMu adalah sebagai berikut:

1. Periklanan/Advertising

Kegiatan periklanan yang dilakukan oleh TVMu

dilakukan dengan memanfaatkan stasiun televisi

sendiri dan media lainnya seperti media digital seperti

website, youtube dan media sosial TVMu, namun untuk

promosi di media cetak TVMu belum melakukan.

Promosi yang dilakukan TVMu memiliki tujuan untuk

62

menginformasikan dan juga mengajak pemirsa agar

menonton program acara yang ditayangkan. Seperti

yang dikatakan oleh Brillianto selaku wakil direktur

pada 6 April 2021:

“Kita menggunkan kegiatan periklanan untuk

memperkenalkan produk kita dan mengajak

pemirsa tetap menyaksikan tayangan kita. Jadi

promosi yang dilakukan TVMu memiliki tujuan

untuk menginformasikan dan juga mengajak

pemirsa agar menonton program acara yang

ditayangkan. Kita makai sumber sumber yang

kita punya aja seperti website, youtube,

Instagram facebook. Kalo di media cetak tidak

ada.”6

2. Promosi Penjualan/Sales Promotion

Promosi penjualan ditujukan untuk dua tipe

konsumen yaitu pemasang iklan dan audien atau

pemirsa televisi. Untuk pemasang iklan TVMu

mempunyai program acara yang bertajuk home

shopping, home shopping ini program acara yang

berisikan iklan iklan produk dari klien pemasang iklan

yang di tampilkan di TVMu dan durasinya satu jam dari

pukul 08:00-09:00 WIB. Kemudian yang ditujukann

untuk pemirsa, TVMu belum mempunyai program

acara khusus.

3. Humas/Publik Relation

Dalam dunia penyiaran, kegiatan humas/public

relation adalah kegiatan mempromosikan media

6 Hasil wawancara dengan Wakil Direktur TVMu, Brillianto K.

Jaya pada 6 April 2021

63

penyiaran secara langsung kepada masyarakat berupa

even atau program off air. Namun saat ini TVMu belum

mempunyai seorang humas/Publik Relation, namun

kalau untuk pengadaan event event tertentu tvmu sering

melakukan atau bekerja sama dalam event tersebut dan

hal itu bisa juga untuk media promosi TVMu, selain itu

TVMu juga bekerja sama dengan Lembaga Lembaga

Muhammadiyah lain seperti Perguruan Tinggi

Muhammadiyah. Seperti disampaikan Brillianto:

“Untuk public relation atau humas kami tidak

punya, dan untuk pengadaan event event kami

sering ikut sebagai media partner dan sering

bekerja sama dengan pihak pihak Lembaga

Muhammadiyah yang lain.”7

4. Penjualan Tatap Muka/Personal Selling

TVMu melayani pemasang iklan sebagai

konsumen atau yang membeli produk. Brillianto

mengatakan, tim AE TVMu melakukan kegiatan

penjualan tatap muka kepada pemasang iklan.

Pemasang iklan yang merupakan pembeli bagi stasiun

televisi bisa secara langsung ditemui oleh pihak stasiun

televisi dalam hal ini TVMu. Brillianto menambahkan,

sebelum melakukan penjualan tatap muka, tim TVMu

harus memahami produk dan harus menguasai seni

menjual dan juga membina komunikasi.

5. Pemasaran Langsung/Direct Marketing

7 Hasil wawancara dengan Wakil Direktur TVMu, Brillianto K.

Jaya pada 6 April 2021

64

Dalam media penyiaran pemasaran langsung

mencakup kegiatan mengirim surat, mengirim katalog

program serta tarif spot iklan kepada calon pemasang

iklan. Bagi industri pada umumnya, pemasaran

langsung mencakup berbagai aktivitas termasuk

mengelola database dan sebagainya. Hal ini juga

dilakukan tim TVMu. Dalam melakukan penawaran,

tim TVMu menggunakan surat resmi. Materi surat bisa

berupa harga paket iklan dan sebagainya. Seperti

disampaikan Brillianto.

“Sebelum bertemu klien biasanya kita sudah

menyiapkan surat penawaran resmi dari kantor.

Surat penawaran berisi tentang company profile

tvmu, ada menjelaskan keinginan kita untuk

jadi partner yang menjadikan tv kami bisa

mengiklankan produk klien tersebut, dan ada

rate card atau daftar harga, produk/program,

spot yang ditawarkan, dan sebagainya.”8

6. Interaktif Media/Interactive Media

Internet saat ini tidak saja mengubah cara-cara

perusahaan dalam merancang dan melaksanakan

strategi bisnisnya, namun juga mempengaruhi program

komunikasi pemasaran mereka.

Perusahaan–perusahaan saat ini sudah

mengembangkan website atau situs web untuk

mempromosikan barang atau jasa mereka.

8 Hasil wawancara dengan Wakil Direktur TVMu, Brillianto K.

Jaya pada 6 April 2021

65

Demikian juga di media penyiaran. TVMu juga

memanfaatkan website dan platform media digital

lainnya untuk berkomunikasi dengan konsumen atau

pemirsanya. Brillianto mengatakan, TVMu memiliki

website https://tvmu.tv yang menyajikan berbagai

program TVMu, profil TVMu, dan lain sebagainya.

Selain website, untuk interaktif dengan audien TVMu

ada sosial media seperti youtube, Instagram, facebook,

dan twitter.

C. Segmentasi Penonton

Dalam menentukan segmentasi audiennya, stasiun

televisi melakukan strategi segmentasi dan berupaya

mengarahkan programnya pada target audien tertentu.

Berdasarkan hasil penelitian, pensegmentasian

pemirsa yang dilakukan TVMu meliputi segmentasi

demografis, segmentasi geografis, dan psikografis.

a) Segmentasi Demografis

Secara demografi, pensegmentasian TVMu

terfokus pada usia, pendidikan, pekerjaan, agama dan

status ekonomi.

Dari sisi usia, TVMu menargetkan audien ada

di rentang usia 25-55 tahun. Kemudian Dari segi

pendidikan, rata-rata pendidikannya mulai dari SMA,

D1, SI dan seterusnya. Dan mereka juga mempunyai

pekerjaan.

Untuk sisi agamanya penonton TVMu

beragama Islam Sementara status eknonomi

66

sosialnya, pemirsa TVMu merupakan kalangan

menengah ke atas. Sedangkan jenis adalah semua

gender. Seperti yang disampaikan Makroen Sanjaya

saat wawancara:

“Secara demografi segmentasi pemirsa TVMu

ada direntang usia 25-55 tahun ke atas, dengan

status ekonomi kalangan menengah ke atas, dan

berpendidikan tinggi meskipun mereka berada di

plosok desa, serta penonton kami beragama

islam, kebanyakan memang dari kalangan

Muhammadiyah karena secara ini adalah TV

Muhammadiyah kalaupun ada dari orang luar itu

bisa jadi hanya ngintip ngintip saja.”9

b) Segmentasi Geografis

Secara geografis, pemirsa TVMu tersebar

dimana saja sesuai jangkauan dari TVMu. seperti

Jabodetabek, selain itu pemirsa TVMu ada juga di

Solo dan Jogja. Untuk diluar kota tersebut daerah lain

juga bisa mengakses TVMu dengan menggunakan tv

berlangganan dan streaming. Menurut Makroen

secara geografis penonton TVMu tersebar sampai ke

pelosok pelosok dengan menggunakan parabola. Dan

nanti semakin infrastuktur internet terbangun maka

penyebarannya makin besar lagi.

c) Segmentasi Psikografis

Secara psikografis, pemirsa TVMu adalah

mereka yang menyenangi Pendidikan dan dakwah

9 Hasil wawancara dengan Direktur TVMu, Brillianto K. Jaya pada

6 April 2021

67

serta entertainment. Dari klasifiksi ini kemudian

TVMu melihat bagaimana karakteristik pemirsa

sesuai segmenasi dan apa yang menjadi kebutuhan

dikelompok ini sehingga pasar pemirsa TVMu tetap

terjaga. Segmentasi pemirsa TVMu seperti yang

dijelaskan Brillianto dalam wawancara di kantor TV

Muhammadiyah pada 6 April 2021 bahwa:

“Secara Psikografi, pemirsa kita adalah mereka yang

menyenangi Pendidikan, dakwah, entertainment.

Dari klasifikasi segmentasi ini, kita melihat

bagaimana karakteristik pemirsa kita dan apa yang

menjadi kebutuhan pemirsa sehingga pasar pemirsa

TVMu bisa tetap dipertahankan dan ditingkatkan.”10 D. Strategi Pemasaran TVMu melalui New Media

Di era digital seperti saat ini, khalayak lebih dekat

dengan kemajuan teknologi internet, yang mana internet

sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Internet

diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.

Singkatnya, internet merupakan sarana atau media

informasi yang bisa diakses semua kalangan.

Dalam internet, kita mengenal media sosial, yang

mana dalam media sosial ini terjadi banyak interaksi antar

manusia. Saat ini, media sosial menjadi wadah untuk

berinteraksi, mencari informasi, bahkan promosi. Strategi

yang dilakukan TVMu dalam memasarkan program

acaranya turut memanfaatkan new media dengan membuat

10 Hasil wawancara dengan Wakil Direktur TVMu, Brillianto K.

Jaya pada 6 April 2021

68

poster atau e-flyer yang diunggah di berbagai media sosial

TVMu, seperti Instagram, Facebook, Twitter.

Di era digital seperti zaman sekarang, TVMu harus

bisa mengikuti perkembangan zaman dengan

menggunakan new media atau internet sebagai media

pemasaran. Pada saat semua orang menggunakan media

sosial untuk berinteraksi dan mendapatkan informasi,

peluang seperti inilah yang dimanfaatkan TVMu untuk

mengenalkan program acaranya.

TV Muhammadiyah cukup terkenal dan unggul di

media sosial, hal ini terbukti dengan banyaknya pengikut

yang dimiliki TVMu di tiap media sosialnya. Menurut data

yang peneliti dapatkan dari berbagai media sosial TVMu di

tanggal 22 April 2021, Instagram TVMu memiliki 82,7 ribu

followers, Youtube tvMu Channel memiliki 206 ribu

subscribers, Facebook dengan total 205.180 followers,

Twitter TVMu memiliki 35 ribu followers.

Hal ini membuktikan bahwa TVMu cukup eksis di

media sosial, betapa media sosial dapat dijadikan sebagai

sarana yang tepat untuk mempromosikan program acara,

hal ini tergambar dari jumlah pengikut yang banyak di

setiap akun media sosial TVMu. Tentunya hal ini

berdampak pada banyaknya follower yang melihat iklan

program acara tersebut dan akan tertarik untuk menonton

TVMu.

Selain itu, TVMu juga menggunakan aplikasi

Whatsapp untuk mempromosikan program acara.

69

Pemanfaatan media sosial ini dianggap media promosi

yang tepat karena di era digital seperti sekarang ini hampir

semua orang cenderung ada rasa ketergantungan untuk

menggunakan media sosial, bahkan boleh dibilang saat ini

medsos hampir menjadi kebutuhan primer.

70

BAB V

PEMBAHASAN

A. Penerapan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) di TV

Muhammadiyah

TVMu memakai empat elemen bauran pemasaran.

Hal ini sesuai dengan konsep bauran pemasaran Morissan

(2013) yang membagi bauran pemasaran menjadi empat

elemen utama. Yaitu Produk/product, harga/price,

Tempat/place, promosi/promotion.

1. Berbagai Produk dan Kemasan Program

Program adalah produk yang ditawarkan

kepada audien yang mencakup nama program dan

kemasan program. Program dan kemasan yang dipilih

haruslah yang bagus dan diharapkan akan disukai

oleh audien. Media penyiaran ada karena

menayangkan program untuk ditawarkan kepada

audien yang akan dipertukarkan dengan waktu yang

dimiliki audien.

Jadi program yang ditampilkan itu diusahakan

sesuai timing, misalkan di pagi hari ditujukan untuk

program anak anak, kemudian di siang hari

menampilkan tayangan berita. Hal inilah yang

menarik penonton untuk menonton program televisi

di waktu senggangnya.

TVMu mengudara dari jam 05:00-22:00 WIB.

Dari jumlah jam siaran setiap harinya TVMu

71

menayangkan kurang lebih 25 program acaranya

setiap hari dengan durasi satu program acara ada yang

60 menit dan ada juga 30 menit. Untuk program acara

nya ada yang tayang setiap hari, tayang Senin sampai

Jumat, tayang setiap Senin dan Rabu, dan ada yang

hanya di Sabtu Minggu saja.

Pada umumnya jenis program dapat

dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu

hiburan, informasi, dan berita. Program berita juga

terbagi dua yaitu straight news (hard news) dan berita

lunak (soft news). Tapi klasifikasi tersebut bukan

suatu hal yang baku, sehingga masih bisa diperinci

Kembali tergantung pilihan dalam programming,

yaitu pertimbangan aspek penekanan atau focus pada

satu atau beberapa topik tertentu.1

Berikut adalah kemasan program acara dari

TVMu:

1) Program News, seperti Berita TVMu

2) Program Talkshow, seperti Podcast TV Show,

Covid-19 Talk on Tv, Podcast Osaka, dll

3) Program Edukatif, dan Informasi seperti Belajar

Tahsin Metode Azka, Resep Ilahi, Waktu

Indonesia Belajar, Jalan Jalan Enak, dll.

1 Hidajanto, Djamal, dan Andi Fachruddin, Dasar-Dasar Penyiaran:

Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi (Jakarta: Prenadamedia

Group, 2011) h. 152

72

4) Program Religi, seperti Zona Musik Religi,

Syair dan Syiar, Kolak, dll.

Dari sisi produk, dalam konteks komunikasi

pemasaran adalah yang dipasaran itu hal yang dekat

dengan masyarakat. Misalnya dalam komunikasi

jurnalistik dan humas itu ada istilah proximily

(kedekatan). Yaitu yang memiliki unsur kedekatan

dengan masyarakat atau suatu objek.2

Jadi demikian juga dengan TVMu dalam

memproduksi siaran TVMu memiliki keragaman

produk dimana ada beberapa program acara yang

disajikan. Namun yang tak kalah penting juga

bagaimana kemasannya. Salah satu yang harus

diperhatian dalam kemasannya adalah unsur

proximily/kedekatan dengan pemirsa. Kedekatan

disini adalah unsur dari isi program TVMu tersebut

memang ditujukan kepada orang Islam terkhusus odari

kalangan Muhammadiyah yang memang jadi target

audien utama nya.Selain program regular, TVMu juga

mempunyai program acara special di bulan Ramadan.

Program programnya adalah sebagai berikut:

2 Asih, Astuti. Tesis. Strategi Komunikasi Pemasaran Inews Tv

Sumut Dalam Meningkatkan Segmentasi Pemirsa, (Medan: UMSU, 2020),

h. 92

73

Gambar 5. 1 Program acara TVMu Spesial Ramadan

2. Tarif bagi Pengiklan

Harga merupakan jumlah dari uang konsumen

dalam hal ini audien dan pengiklan di TVMu yang

harus dibayarkan untuk mendapatkan produk. Jadi

harga suatu program itu mencakup biaya produksi

program dan biaya yang dikenakan kepada pemasang

iklan (tarif iklan) pada program bersangkutan jika

ditayangkan.

74

Untuk daftar harga berdasarkan hasil penelitian,

pemirsa tidak dikenakan biaya untuk mengakses

layanan atau program acara TVMu secara online,

sehingga audien dimudahkan jika tidak bisa menonton

melalui televisi bisa menonton melalui aplikasi

streaming secara online dan itu gratis. Sementara

untuk tarif iklan ditentukan per spot. Brillianto

mengatakan, TVMu mempunyai daftar harga untuk

pemasang iklan, dengan rate harga iklan per satu spot

misalkan satu spot 30 detik Rp 1 juta.

Meski memiliki rate harga iklan, TVMu

memberlakukan fleksibilitas harga. Harga masih bisa

naik ataupun turun. TVMu juga menyediakan tarif

diskon untuk pemasangan iklan pada momen-momen

tertentu, tergantung kebijakan manajemen. Strategi ini

sudah pas jika digunakan, karena psikologi orang

Indonesia mereka akan cukup tertarik untuk

memasanrkan produknya jika ada diskon. Selain itu

TVMu juga melakukan strategi paket iklan, jadi iklan

dari sponsor tersebut bisa ditayangkan di televisi bisa

juga di upload ke sosial media, misalnya di Instagram.

75

Gambar 5. 2 Iklan sponsor di Sosial Media

3. Berbagai Saluran Penayangan

Konsep tempat atau place dalam penelitian ini

adalah saluran atau tempat yang digunakan

mendistribusikan konten atau produk siaran agar

produk siaran dapat diketahui dan dinikmati oleh

konsumen (pemirsa dan pemasang iklan). Termasuk

saluran lain/alternatif selain melalui saluran televisi.

Terkait saluran pemasaran selain melalui siaran

televisi, TVMu juga memanfaatkan saluran new media

untuk mendistribusikan kontennya. Pemirsa TVMu

juga bisa menikmati siaran TVMu melalui saluran

lain. Seperti melalui channel YouTube, website dan

media sosial TVMu. Mulai dari Facebook, Instagram

dan sebagainya.

Selain itu, TVMu juga memiliki layanan baru.

Pemirsa juga bisa menonton tayangan TVMu melalui

76

aplikasi streaming UseeTV Go, MuvOn App, Oona

Indonesia.

Gambar 5. 3 Aplikasi Streaming UseeTV Go

Pemilihan saluran/distribusi program selain

melalui televisi juga sangat penting dilakukan di era

konvergensi media saat ini. Menurut peneliti sangat

tepat jika TVMu juga memanfaatkan media lain selain

televisi untuk mendistribusikan kontennya ke pemirsa.

Dari pengamatan peneliti, program yang

ditayangkan melalui saluran new media ini mendapat

respon pemirsa. Seperti program berita yang

ditayangkan melalui youtube. Misalnya pada berita

dengan judul Peresmian Pondok Muhammadiyah

Abudzar Alghifar Lampung, tayangan ini sudah

ditonton 1.294 kali pada 12/4/21 pukul 20:33 WIB.

77

Kemudian program terbaru TVMu yaitu Tuntunan

Ibadah dengan Judul Syarat dan Rukun menjalankan

Ibadah Puasa telah ditonton 3.427 kali pada12/4/21

pukul 20:53 WIB di instagram.

Gambar 5. 4 Tayangan Youtube Program Berita TVMu

Gambar 5. 5 Tayangan Youtube Program Tuntunan Ibadah

Terkait dengan pengelolaan saluran, saluran untuk

mendistribusikan konten ini dimanfaatkan dan dikelola

untuk mempromosikan program dengan melibatkan tim

promosi dan juga produksi, selain itu TVMu juga

78

mempunyai divisi media sosial yang mengatur semua

sosial media dan setiap harinya harus ada digital

present.

Pengelolaan termasuk bagaimana meningkatkan

jumlah follower di new media dan konsistensi

memanfaatkan saluran distribusi.

4. Berbagai Promosi yang dilakukan TVMu

Kegiatan promosi yang dilakukan oleh TVMu

promosinya dengan melakukan share di sosial media

seperti instagram, youtube, facebook. Kemudian juga

dengan membagikan ke whatsapp whatsapp group

selain kader Muhammadiyah. Kemudian dengan

bekerjasama sebagai media partner juga bisa

menjadikan nilai promosi, karene akan terpampang

logo TVMu dan dapat meningkatkan brand awareness

kepada masyarakat

Dengan menggunakan strategi strategi tersebut

TVMu mengaggap sebagai Langkah yang tepat untuk

digunakan. Penggunaan bauran promosi seperti

periklanan, public relation, dan poin poin lainnya itu

cukup berhasil dilakukan oleh TVMu.

B. Penerapan Bauran Promosi (Promotion Mix) di TV

Muhammadiyah

TVMu memakai enam elemen bauran promosi.

Hal ini sesuai dengan konsep bauran promosi George E

Belch dan Michael A Belch yang membagi bauran promosi

menjadi enam elemen, yaitu Iklan (Advertising), Promosi

79

Penjualan (Sales Promotion), Hubungan Masyarakat

(Public Relation), Penjualan Perorangan (Personal

Selling), Penjualan Langsung (Direct Selling), dan Media

Interaktif (Interactive Media).

1. Berbagai Cara Pasang Iklan

Kegiatan periklanan yang dilakukan oleh TVMu

dilakukan dengan memanfaatkan stasiun televisi sendiri

dan media lainnya seperti media digital seperti website,

youtube dan media sosial TVMu, namun untuk promosi di

media cetak TVMu belum melakukan.

Promosi yang dilakukan TVMu memiliki tujuan

untuk menginformasikan dan juga mengajak pemirsa agar

menonton program acara yang ditayangkan.

Gambar 5. 6 Promosi Program di Instagram TVMu

Pada dasarnya metode yang paling efektif dalam

mempromosikan program acara adalah melalui media

80

sendiri, seperti yang disebutkan diatas. karena TVMu

sendiri sudah memiliki banyak penonton setia sehingga

mudah untuk mempromosikan program acara.

TVMu menggunakan metode promosi melalui

media sendiri karena dilihat dari antusiasme pemirsa

TVMu cukup banyak, terbukti dari pencapaian TVMu

sendiri di tahun 2020 yang cukup banyak mendapat

penonton. Dari data yang peneliti dapatkan di lapangan,

hasil akumulasi penonton di youtube per 2020 berjumlah

13.912.370 penonton. Dan pada 2019 sebagai data

pembanding, TVMu mendapatkan 8.711.312 penonton.

Dari jumlah total penonton tersebut dapat disimpulkan

bahwa dengan melakukan promosi melalui media sendiri

merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan perhatian

penonton TVMu.

Kemudian untuk menarik penonton dan bertujuan

sebagai identitas, TVMu membuat lagu berjudul sang

surya sebagai lagu identitas nya yang ditampilkan sebelum

dan setelah tayangan dimulai. Cara ini dilakukan untuk

menunjukan identitas TVMu yang merupakan Televisi

dakwah yang dikenal kaya dengan konten religi serta

berita dan informasi bagi para pemirsa umat Islam.

Dalam membuat iklan program acara, TVMu

membuat iklan semenarik mungkin dengan menayangkan

sedikit cuplikan pembahasan dan karakter program dari

program acara tersebut. Cuplikan yang diambil adalah

cuplikan pembahasan yang menarik, disertai dengan

81

penyebutan nama program acara, pembawa acara dan jam

tayang diakhir cuplikan iklan program acara tersebut agar

pemirsa penasaran dengan program tersebut kemudian

menonton program acara tersebut.

Namun upaya iklan melalui media sendiri ada yang

belum dilakukan TVMu. TVMu belum ada iklan dalam

bentuk cetak. Padahal dengan cara menayangkan logo atau

menempelkan logo TVMu di benda yang dilihat publik,

seperti di mobil, angkot, spanduk di pinggir jalan dapat

memberitahu kepada masyarakat bahwa terdapat televisi

dakwah yang siap menayangkan program-program

religinya dan entertaimen nya.

2. Berbagai Cara Penjualan

Promosi penjualan ditujukan untuk dua tipe

konsumen yaitu pemasang iklan dan audien atau pemirsa

televisi. Untuk pemasang iklan TVMu mempunyai

program acara yang bertajuk home shopping, home

shopping ini program acara yang berisikan iklan iklan

produk dari klien pemasang iklan yang di tampilkan di

TVMu dan durasinya satu jam. Namun acara yang

ditujukann untuk pemirsa, TVMu belum mempunyai

program acara khusus. Seperti acara kontes berhadiah,

kemudian pemberian bingkisan atau uang yang dilakukan

dan disiarkan oleh TVMu yang di sponsori oleh pengiklan.

Misalnya acara kuis, padahal acara seperti ini dapat

menarik perhatian penonton, yang mana dalam acara ini

penonton diwajibkan untuk menonton program acara di

82

TVMu untuk mendengar pertanyaan dan menemukan

jawabannya di program acara TVMu yang telah

ditentukan. Untuk pemenang beruntung akan

mendapatkan berbagai hadiah.

3. Berbagai Kolaborasi TVMu

Public Relations atau PR adalah kegiatan

mempromosikan media penyiaran secara langsung kepada

masyarakat atau sering juga disebut dengan off-air-

promotion. Selain itu kegiatan PR tak luput dari kegiatan

kerja sama yang mana akan menguntungkan satu sama

lain dan menciptakan citra positif perusahaan sekaligus

promosi.

Dalam melaksanakan metode promosi PR, TVMu

kerap menjalin kerja sama dengan berbagai pihak pada

saat pandemi Covid-19 sembari mempromosikan program

acara TVMu, kerja sama tersebut diantaranya dengan

Rumah Sakit Muhammadiyah. Kerja sama tersebut

menghasilkan keuntungan satu sama lain, dalam kerja

sama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah, TVMu

mengundang bintang tamu dari pihak tersebut untuk

mengisi program talkshow bertema kesehatan dan

keislaman seperti di program Resep Ilahi dan Covid-19

Talk on Tv. Tentunya dengan mengundang narasumber

dari pihak rumah sakit dalam hal ini adalah dokter,

kemudian dokter tersebut mempromosikan nya di media

sosial dan sebagainya hal ini mengakibatkan adanya

penonton baru yang berasal dari pihak rumahsakit

83

tersebut. kemudian pihak rumah sakit mendapatkan

keuntungan bisa melakukan penyuluhan pencegahan

Covid-19, juga bisa mempromosikan program pelayanan

kesehatan mereka melalui TVMu, dan keuntungan TVMu

mendapat banyak penonton baru di program acara tersebut

karena program tersebut dipromosikan oleh banyak pihak.

Selain dengan lembaga kesehatan, TVMu juga

bekerja sama dengan lembaga Pendidikan

muhammadiyah seperti Universitas Muhammadiyah

Jakarta. TVMu mendatangkan bintang tamu yaitu dosen-

dosen atau mahasiswa dari kampus tersebut dan biasanya

mengisi program Podcast TvShow dan juga ada iklan

greeting atau bentuk iklan layanan masyarakat yang

ditayangkan setiap hari. Kemudian dosen, mahasiswa dan

pihak kampus tersebut juga akan ikut mempromosikan

program acara tersebut agar ditonton oleh para mahasiswa

kampus tersebut karena pembicaranya adalah dosen

mereka sendiri sehingga dalam kerja sama ini program

acara TVMu akan lebih dikenal dan mendapat pemirsa

dari kalangan mahasiswa. Selain itu pihak kampus juga

bisa mempromosikan kampus mereka karena secara tidak

langsung nama kampus akan disebutkan.

Kemudian TVMu juga sering menjadi media

partner diacara acara yang diadakan oleh Pimpinan Pusat

Muhammadiyah, Lembaga Pendidikan Muhammadiyah

dan lain sebagainya yang menjadikan TVMu lebih dikenal

lagi dikalangan orang Muhammadiyah. Karena menurut

84

Makroen selaku direktur utama, mengatakan bahwa ada

masalah awareness atau kesadaran dari orang

Muhammadiyah sendiri akan keberadaan TVMu. Dengan

TVMu menjadi media partner yang akan menyiarkan

secara live di acara acara tersebut akan menambah

kesadaran orang orang akan adanya TVMu. Karena

dengan menjadi media partner logo TVMu akan

ditampilkan dan bisa dilihat banyak orang.

4. Promosi melalui Personal Selling

Penjualan personal, yaitu bentuk komunikasi

langsung antara media penyiaran yang biasanya diwakili

oleh seorang tenaga pemasaran media penyiaran

bersangkutan dengan calon pemasang iklan atau sponsor.

Di TVMu, pemasang iklan biasanya mendatangi langsung

atau menghubungi pihak TVMu untuk memasang iklan.

TVMu hanya menerima iklan yang bernuansa Islami dan

bermanfaat untuk banyak orang.

Beberapa perusahaan yang telah memasang iklan di

TVMu seperti Dana Syariah, Perguruan Tinggi

Muhammadiyah, Wardah, Danone (Aqua), SM Tour and

Travel, Bank Syariah Bukopin, dan lan sebagainya.

Ketika ada pihak perusahaan yang ingin memasang

iklan di TVMu, dari pihak TVMu menunjuk pihak untuk

dijadikan Humas yang berkomunikasi langsung dengan

pemasang iklan terkait tarif pemasangan iklan, narasi iklan

yang akan disiarkan, durasi, dan sebagainya.

85

Penjualan personal yang dilakukan oleh TVMu

dilakukan oleh pihak Humas dengan mempresentasikan

keunggulan dan benefit yang akan didapatkan oleh pihak

pemasang iklan, sehingga pemasang iklan menjadi lebih

yakin untuk memasang iklan di TVMu. Selain itu, pihak

Humas TVMu juga berperan untuk membujuk atau

mencari calon pemasang iklan untuk membeli slot iklan

pada program acara yang ditayangkan.

5. Jemput Bola Pengiklan melalui Direct Marketing

Pemasaran langsung atau direct marketing adalah

upaya perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi

secara langsung dengan calon pelanggan untuk

menimbulkan tanggapan dan/atau transaksi penjualan.

Bagi media penyiaran, pemasaran langsung dapat berupa

kegiatan mengirim email, mengirim katalog program serta

tarif slot iklan kepada calon pemasang iklan, pengelolaan

database, penjualan langsung, telemarketing, dan iklan

tanggapan langsung.

TVMu melaksanakan kegiatan promosi seperti

mengirim email berupa katalog program atau tarif slot

iklan, dan telemarketing, kepada pengiklan yang tertarik

untuk memasang iklan di TVMu dan kepada sponsor yang

tim TVMu tawarkan beriklan di TVMu.

Kemudian TVMu juga melakukan iklan tanggapan

langsung yaitu iklan dimana suatu produk atau program

yang dipromosikan mendorong audien untuk mendukung

produk atau program yang bersangkutan secara langsung.

86

Iklan tanggapan langsung tidak hanya di media massa saja,

namun di internet atau media sosial pun terdapat iklan

tanggapan langsung yang mana mendorong penonton

TVMu untuk menonton program acara TVMu. Contohnya

dengan adanya fitur swipe up di media sosial Instagram,

seperti gambar berikut.

Gambar 5. 7 Fitur swipe up di media sosial TVMu

6. Interaktif Media di TVMu

Di era digital seperti saat ini, tentu TVMu

mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan

teknologi sebagai media promosi. Salah satunya adalah

internet. Seiring berjalannya waktu kemajuan internet

berkembang dengan munculnya media sosial yang

membuat orang berinteraksi menggunakan media sosial.

TVMu turut memanfaatkan media sosial sebagai

media promosi program acara dengan mengunggah poster

87

iklan program acara di TVMu ke beberapa media sosial

TVMu seperti Instagram, Facebook, Telegram, Whatsapp,

Website. Seperti video iklan yang berisikan program

program TVMu selama Ramadhan. Dalam video tersebut

diinformasikan nama program, pembawa acara, kutipan

tentang acara tersebut, dan jam tayangnya.

Selain sebagai media promosi, internet juga dinilai

sebagai suatu instrumen komunikasi pemasaran yang

bersifat mandiri. Karena sifatnya yang interaktif, internet

menjadi cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan

konsumen dalam hal ini adalah audien. Melalui promosi

internet TVMu bisa berkomunikasi langsung dengan

penonton, contohnya di kolom komentar postingan iklan

program acara di media sosial TVMu, penonton bisa

mengomentari atau memberikan masukan atau bisa juga

via direct message di Instagram dan Facebook atau

melalui kolom komentar di Youtube. Ini akan membuat

penonton bisa berkomunikasi langsung dengan TVMu

yang mana pesan tersebut bisa saja langsung dibalas oleh

pihak TVMu dan terjadi interaksi.

Jika ada masukan terkait program acara TVMu dan

sebagainya kemudian penonton membuka website maka

penonton akan diarahkan ke pesan interaktif melalui

whatsapp, atau email. Selain itu bisa juga menggunakan

direct massage Instagram dan juga komentar di akun akun

sosial media TVMu. Terkait aplikasi, penonton juga bisa

88

mengirim masukan atau feedback untuk TVMu melalui

kolon review di playstore.

Dari seluruh data di atas, dapat dilihat bahwa

TVMu cukup baik dalam membangun pemasaran

interaktif melalui internet. TVMu sangat peka terhadap

perkembangan zaman dan siap menerima masukan dari

pemirsa untuk memuaskan dan tidak mengecewakan

pemirsa.

89

Tabel Temuan dan Analisis

Temuan Dakwah melalui

Profesi di TVMu

Komunikasi

A. Penerapan bauran

Pemasaran

(Marketing Mix) di

TVMu

1. Berbagai Produk dan

Kemasan Program

Produk adalah program

yang ditawarkan TVMu

kepada penonton nya.

program TVMu terkemas

menjadi hiburan dan

informasi. Dalam

informasi ada berita hard

news dan soft news. Dari

sisi produk, dalam konteks

komunikasi pemasaran

adalah yang dipasaran itu

hal yang dekat dengan

masyarakat. Misalnya

dalam komunikasi

jurnalistik dan humas itu

Dakwah Ramzi adalah

komunikasi yang

menggunakan media

massa baik cetak atau

elektronik seperti radio

dan televisi.3 Maka

diperlukan perencanaan

strategi pemasaran

program acara yang baik

agar dakwah berjalan

dengan efektif.

Dalam hal ini jajaran

direksi dan tim produksi

membuat keragaman

dan kemasan produk

(program) yang beragam

dan bermanfaat yang

cerdas mencerahkan

agar bisa dinikmati oleh

penonton TVMu.

Tim produksi

melakukan

komunikasi

organisasi dengan

berdiskusi untuk

menentukan ingin

membuat produk atau

program yang seperti

apa yang sekiranya

bisa diterima

masyarakat. Maka

dari itu tercipta

berbagai keragaman

program acara di

TVMu yang cerdas

mencerahkan.

3 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, (Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 2005) Cet. 8, h. 83

90

ada istilah proximily

(kedekatan). Yaitu yang

memiliki unsur kedekatan

dengan masyarakat atau

suatu objek.

2. Tarif bagi Pengiklan

Untuk daftar harga,

berdasarkan hasil

penelitian, pemirsa tidak

dikenakan biaya untuk

mengakses layanan atau

program acara TVMu

secara online. Sementara

tarif iklan ditentukan per

spot. TVMu mempunyai

daftar harga untuk

pemasang iklan, dengan

rate harga iklan per satu

spot.

Kemudian fleksibilitas

harga, meskipun TVMu

mempunyai rate card tapi

harganya masih bisa naik

dan turun sesuai keadaan

dan negosiasi kedua belah

pihak.

Tim sales berdiskusi dan

bernegosiasi dengan

klien pengiklan untuk

mendapatkan

kesepakatan harga dan

sama sama

menguntungkan.

tim sales melakukan

komunikasi

persuasive untuk

merayu agar klien

pengiklan mau

bekerja sama seperti

memasang iklan di

TVMu.

91

3. Berbagai Saluran

Penayangan

Terkait saluran pemasaran

selain melalui siaran

televisi, TVMu juga

memanfaatkan saluran

new media untuk

mendistribusikan

kontennya. Pemirsa

TVMu juga bisa

menikmati siaran TVMu

melalui saluran lain.

Seperti melalui channel

YouTube, website dan

media sosial TVMu.

Mulai dari Facebook,

Instagram dan sebagainya.

Selain itu, TVMu juga

memiliki layanan baru.

Pemirsa juga bisa

menonton tayangan

TVMu melalui aplikasi

streaming UseeTV Go,

MuvOn App, Oona

Indonesia.

Tvmu mempunyai

berbagai saluran untuk

penonton agar bisa

menonton tayangan

TVMu dengan nyaman.

Adanya berbagai saluran

tersebut bertujuan juga

agar materi dakwah dari

acara TVMu bisa

tersebar luaskan ke

semua masyarakat.

TVMu gencar

mempromosikan

berbagai saluran yang

bisa menanyangkan

acara TVMu di media

sosial TVMu seperti

Instagram, facebook,

dan twitter agar

masyarakat tau

dimana saja TVMu

ini bisa di saksikan.

4. Berbagai Promosi

yang dilakukan TVMu

Tim direksi, tim sosial

media, dan berbagai

Tim tvmu

menggunakan

92

Kegiatan promosi yang

dilakukan oleh TVMu

promosinya dengan

melakukan share di sosial

media seperti instagram,

youtube, facebook.

Kemudian juga dengan

membagikan ke whatsapp

whatsapp group selain

kader Muhammadiyah.

Kemudian dengan

bekerjasama sebagai

media partner juga bisa

menjadikan nilai promosi,

karene akan terpampang

logo TVMu dan dapat

meningkatkan brand

awareness kepada

masyarakat.

stakeholder TVMu juga

melakukan promosi

dengan membagiksan

info info tentang TVMu

seperti jadwal program

acara, acara yang sedang

tayang ke whatsapp

whatsapp group di kader

Muhammadiyah dan

luar kader

Muhammadiyah.

komunikasi

persuasive dengan cra

memberikan caption

caption menarik,

deskripsi program

menarik, poster di

sosial media yang

menarik agar bisa

membuat penasaran

dan mendapatkan

penonton lebih

banyak lagi.

B. Penerapan Bauran

Promosi (Promotion

Mix) di TV

Muhammadiyah

1. Berbagai cara pasang

iklan

TVMu membuat iklan

program acara yang akan

ditampilkan serta music

Salah satu kegiatan

promosi media

penyiaran yang penting

adalah memasang iklan.

Departemen promosi

media penyiaran

biasanya memiliki

anggaran khusus untuk

TVMu menggunakan

komunikasi

persuasive dengan

menggunakan iklan

memasang iklan di

internet, seperti di

official account sosial

media nya. seperti

93

yang diputar setiap

sebelum dan setelah

program acara dimulai,

yaitu Sang Surya cara ini

dilakukan untuk

menunjukan identitas

TVMu.

Sejauh ini TVMu belum

memasang iklan di

tempat-tempat yang

dilihat pubik, seperti

memasang iklan di

billboard, memasang

spanduk di tempat umum,

dan tempat yang dilihat

publik. TVMu baru

melakukan pengiklanan

program acaranya di

sosial media saja.

memasang iklan di

media massa. Promosi

dapat dilakukan di surat

kabar, papan reklame

(billboard), kartu

telepon atau apa saja.4

share tentang jadwal

program acaranya,

deskripsi program

acara, dll. Namun

tvmu belum

melakukan promosi

yang terjun secara

langsung seperti

memasang spanduk,

banner, billboard,

cutting stiker di

mobil pribadi atau

angkot, dan motor

juga. Ada stiker vinyl

untuk indoor, seperti

di rumah warga,

warung dsb.

2. Berbagai Cara

Penjualan

Promosi penjualan

ditujukan untuk dua tipe

konsumen yaitu pemasang

iklan dan audien atau

Promosi penjualan

secara umum dapat

dibedakan menjadi dua,

yaitu promosi penjualan

yang berorientasi

kepada audien atau

Untuk menarik

perhatian penonton,

yang mana dalam

kuis di televisi

penonton diwajibkan

untuk menonton

4 Morrisan, Manajemen Media Penyiaran; Strategi Mengelola

Radio dan Televisi. (Jakarta: Kencana, 2013) 461-462

94

pemirsa televisi. Untuk

pemasang iklan TVMu

mempunyai program acara

yang bertajuk home

shopping, home shopping

ini program acara yang

berisikan iklan iklan

produk dari klien

pemasang iklan yang di

tampilkan di TVMu dan

durasinya satu jam.

Namun acara yang

ditujukann untuk pemirsa,

TVMu belum mempunyai

program acara khusus.

Seperti acara kontes

berhadiah, kemudian

pemberian bingkisan atau

uang yang dilakukan dan

disiarkan oleh TVMu

yang di sponsori oleh

pengiklan.

konsumen, dan promosi

penjualan yang

berorientasi pada

perdagangan atau klien

pengiklan. Promosi

penjualan yang

berorientasi kepada

audien atau konsumen

tvmu belum melakukan

hal tersebut seperti yang

mencangkup pemberian

kupon, pemberian

sampel, undian

berhadiah, kontes dan

sebagainya. Namun

untuk klien pengiklan

TVMu ada program

acara Bernama Home

Shopping.

program acara TVMu

yang berorientasi

pada perdagangan

dan audien

3. Berbagai Kolaborasi

TVMu bekerja sama

dengan berbagai instansi

untuk mensukseskan

program acaranya.

Frank Jefkins

berpendapat bahwa

public relations

merupakan semua

bentuk komunikasi yang

Dalam melaksanakan

metode promosi PR,

TVMu kerap

menjalin kerja sama

dengan berbagai

95

Kemudian dari Ikatan

Dokter Indonesia (IDI)

dan BNPB membuat

dengan ILM (Iklan

Layanan Masyarakat)

tentang protocol

Kesehatan Covid19.

Kemudian Talkshow

Kesehatan, juga dari

Rumah Sakit

Muhammadiyah Jakarta

menyampaikan info

kesehatan juga. Kampus,

misalnya dengan kampus

kampus muhammadiyah

dosen nya rutin menjadi

pemateri di acara Resep

Ilahi.

sudah terencana antara

organisasi dengan

khalayaknya baik itu ke

dalam ataupun keluar

untuk mencapai tujuan

tertentu yang spesifik

yang berlandaskan pada

saling pengertian antar

sesama5

pihak pada saat

membuat program

acara sembari

mempromosikan

program acara

TVMu, kerja sama

tersebut diantaranya

dengan Ikatan Dokter

Indonesia dan BNPB,

Rumah Sakit

Muhammadiyah,

Perguruan Tinggi

Muhammadiyah, dan

instansi lainnya.

Kerja sama tersebut

menghasilkan

keuntungan satu sama

lain

4. Promosi melalui

personal selling

TVMu melakukan

kegiatan penjualan tatap

muka atau personal selling

kepada pemasang iklan,

Dakwah profesi melalui

program director dan

humas. Penjualan

personal merupakan alat

yang paling efektif pada

tahapan lanjut proses

Direktur melakukan

Komunkasi

persuasive yang

dilakukan tim humas

TVMu melalui

presentasi program

5 Frank Jefkins, Public Relations edisi kelima, (Jakarta: Penerbit

Erlangga, 2003) h. 11

96

pemasang iklan yang

merupakan pembeli bagi

stasiun televisi bisa secara

langsung ditemui oleh

pihak stasiun televisi,

kemudian sebelum

melakukan penjualan tatap

muka, tim AE TVMu

harus memahami produk

dan harus menguasai seni

menjual. Dan juga

membina komunikasi.

Proses penjualan atau

penawaran produk ke

klien bisa dilakukan

dengan tatap muka, tetapi

terkadang juga dilakukan

tanpa tatap muka.

pembelian, khususnya

untuk membangun

prefensi, keyakinan, dan

mendorong aksi

konsumen.

Kelebihannya

diantaranya, perjumpaan

personal, masing-

masing dapat

mengamati reaksi satu

sama lain secara dekat.

Yang kedua kultivasi,

penjualan personal

memungkinka

berkembangnya

hubungan, dari sekadar

jual-beli menjadi

persahabatan. Ketiga

adalah respon, penjualan

personal mampu

memakssa pembeli agar

merasa wajib

mendengarkan

wiraniaga.6

untuk menarik

pengiklan. Secara

luring. Penjualan

personal yang

dilakukan oleh

TVMu dilakukan

oleh pihak Humas

dengan

mempresentasikan

keunggulan dan

benefit yang akan

didapatkan oleh pihak

pemasang iklan,

sehingga pemasang

iklan menjadi lebih

yakin untuk

memasang iklan di

TVMu. Selain itu,

pihak Humas TVMu

juga berperan untuk

membujuk calon

pemasang iklan untuk

membeli slot iklan

pada program acara

yang ditayangkan

6 Anang Firmansyah, Komunikasi Pemasaran (Pasuruan: Penerbit

Kiara Media, 2020) h.70

97

5. Jemput bola

pengiklan melalui

direct marketing

Pemasaran langsung tim

TVMu mencakup kegiatan

mengirim surat, mengirim

katalog program serta tarif

spot iklan kepada calon

pemasang iklan. Selain itu

pemasaran langsung

mencakup berbagai

aktivitas termasuk

mengelola database dan

sebagainya. Dalam

melakukan penawaran,

tim TVMu menggunakan

surat resmi. Materi surat

bisa berupa harga paket

iklan dan sebagainya.

Pemasaran langsung

atau direct marketing

yaitu upaya dari

perusahaan untuk

berkomunikasi langsung

dengan calon pelanggan.

Pemasaran langsung

bukan hanya sekadar

mengirim surat (direct

email) serta mengirim

katalog pada calon

pelanggan saja, tetapi

juga mencangkup

berbagai aktivitas

termasuk pengelolaan

database, penjualan

langsung (direct

selling), telemarketing,

dan iklan tanggapan

langsung.7

TVMu terkadang

melaksanakan

kegiatan promosi

seperti mengirim

email berupa katalog

program atau tarif

slot iklan, dan

telemarketing, karena

biasanya pengiklan

yang menghubungi

atau mendatangi

TVMu untuk

memasang iklan.

Selain klien yang

datang ke TVMu,

TVMu juga

melakukan jemput

bola dengan

mendatangi atau

menguhubungi klien

untuk meminta

beriklan di TVMu.

6. Hubungan Media

dan Penonton

Pemasaran interaktif

atau internet saat ini

sudah menjadi media

TVMu juga

memanfaatkan media

sosial sebagai media

7 Morrisan, Manajemen Media Penyiaran; Strategi Mengelola

Radio dan Televisi. (Jakarta: Kencana, 2013) h. 475

98

Melalui Interaktif

Media

Pemasaran interaktif

TVMu melalui media

sosial terutama facebook,

Instagram, twitter,

website, dan youtube hal

interaktifnya bisa melalui

kolom komentar dan chat

di akun tersebut.

Kemudian di website juga

tertera email dan nomor

telepon dari TVMu.

yang menarik. Banyak

praktisi pemasaran

mengiklankan produk

mereka baik di website

milik sendiri maupun

website milik

perusahaan lain.8

promosi program

acara dengan

mengunggah poster

iklan program acara

TVMu ke beberapa

media sosial TVMu

seperti Instagram,

Facebook, dan

lainnya. TVMu bisa

berkomunikasi

langsung dengan

penonton, contohnya

di kolom komentar

postingan iklan

program acara di

media sosial TVMu,

penonton bisa

mengomentari atau

memberikan masukan

Tabel 5. 1 Temuan dan Analisis

8 Anang Firmansyah, Komunikasi Pemasaran (Pasuruan: Penerbit

Kiara Media, 2020) h. 65

99

BAB VI

SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

A. Simpulan

TV Muhammadiyah menerapkan strategi konsep

bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari 4P

product, price, place, dan promotion. Dari segi produk,

TVMu memiliki keragaman produk dibuktikan dengan

banyaknya program TVMu. Kemasan program TVMu

dibagi dalam program informasi dan juga hiburan. Program

Informasi TVMu dikemas dalam bentuk hard news dan soft

news. TVMu memiliki daftar harga atau rate card untuk

pemasangan iklan. TVMu masih menerapkan fleksibilitas

atau negosiasi harga. Selain melalui saluran televisi, TVMu

juga memanfaatkan saluran new media untuk

mendistribusikan kontennya. Seperti melalui channel

YouTube, website dan media sosial TVMu. Kemudian

kegiatan promosi yang dilakukan oleh TVMu promosinya

dengan melakukan share di sosial media seperti instagram,

youtube, facebook. Kemudian juga dengan membagikan ke

whatsapp whatsapp group selain kader Muhammadiyah.

Kemudian dengan bekerjasama sebagai media partner.

TVMu juga menerapkan bauran promosi atau

promotional mix. Yakni, periklanan (advertising) dengan

cara mengiklankan program acara di sosial media dan

media sendiri. Kemudian promosi penjualan (sales

promotion) dengan menampilkan acara yang full berisikan

iklan dari klien TVMu bertajuk home shopping. Untuk

100

publikasi (public relation) TVMu berkolaborasi dengan

berbagai pihak, seperti rumah sakit, kampus, brand

kecantikan, dan lain lain. Dalam penjualan personal

(personal selling) dengan cara mengkomunikasikan

langsung dengan pengiklan untuk memasangkan iklan

produknya di TVMu. Untuk penjualan langsung (direct

marketing) TVMu melakukan kegiatan mengirimkan

email, katalog program, serta tarif slot iklan kepada calon

pemasang iklan, selain itu ada iklan tanggapan langsung

seperti menggunakan fitur swipe up di instagram. Terahir

interaktif media (interactive media) TVMu memanfaatkan

media sosial, dan web sebagai promosi program dan

sebagai alat untuk berinteraksi dengan penonton nya.

B. Impilikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh

peneliti, dapat disimpulkan menjadi teoritis dan implikasi

praktis:

1. Implikasi Teoritis

Implikasi teoritis berhubungan dengan

kontribusi bauran pemasaran (marketing mix) dan

bauran promosi (promotion mix) dalam membahas

strategi promosi program acara televisi. Penelitian ini

diharapkan dapat berkembang menjadi diskusi ilmu

yang lebih mendalam dan tajam dalam membahas

sebuah masalah.

101

2. Implikasi Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan

sebagai referensi bagi pihak TV Muhammadiyah dan

jajaran direktur untuk dijadikan bahan evaluasi untuk

melaksanakan kegiatan promosi program acara

kedepannya.

3. Implikasi Akademis

Penelitian ini dapat menjadi referensi untuk

penelitian selanjutnya yang menggunakan teori

marketing mix dan promotion mix atau membahas

tentang pemasaran program televisi ataupun produksi

kreatif lainnya.

C. Saran

1. Saran Praktis

TV Muhammadiyah sudah cukup baik

melaksanakan strategi komunikasi pemasaran untuk

menjangkau segmentasi penontonnya. Namun peneliti

ingin memberi saran agar ebih aktif lagi di sosial media,

seperti sering upload insta story jadwal program yang

tayang perhari, promosi program acara lebih gencar lagi

agar masyarakat tau program apa saja yang akan tayang dan

program itu seperti apa kemasan nya agar masyarakat dpat

tertarik untuk menonton. Selain itu untuk interactive media

hendaknya admin TVMu bisa lebih aktif untuk membalas

komentar agar terjadinya interaksi kedekatan antara TVMu

dengan penonton nya.

102

Meskipun sudah ada divisi sosial media yang

menangani pemasaran program acara di sosial media,

TVMu juga perlu adanya seorang marketing

communication, peneliti menyarankan agar ada seorang

yang ditunjuk khusus sebagai PR (public relation) untuk

mewakili TVMu di luaran agar bisa memperkenalkan

TVMu lebih ke masyarakat luas. Dengan adanya PR maka

bisa lebih fokus mengurus program kerja dan kegiatan-

kegiatan promosi lainnya baik di media sosial ataupun

secara langsung. Selain itu bisa juga mengurus kerjasama

kerjasama TVMu dengan instansi lain.

Selain itu, peneliti menyarankan agar TVMu

melaksanakan pemasaran langsung dan penjualan personal

lebih intensif dengan mengutus orang atau mengirimkan

email terkait penawaran tarif slot iklan. Selain

mendapatkan benefit materi, dengan banyaknya pemasang

iklan, program acara di TVMu juga akan lebih dikenal

masyarakat. Terlebih jika pengiklan berminat mengadakan

undian berhadiah yang hadiahnya akan diberikan oleh

perusahaan dalam salah satu program acara TVMu

Tentunya TTVMu akan lebih dikenal dan dampaknya

program acara TVMu akan mendapatkan lebih banyak

penonton.

Untuk melihat kebutuhan dan tanggapan pemirsa

terhadap produk dari TVMu yaitu program acara, mungkin

perlu dilakukan survei-survei khalayak yang dilakukan

secara lokal tetap diperlukan guna memperkaya keragaman

103

dan kemasan produk. Kemudian guna melayani pemirsa

pendatang baru yaitu kaum milenial, tayangan program dan

kegiatan atau event yang bersentuhan dengan generasi

milenial hendaknya diadakan. Misalnya dengan

menggandeng sekolah, kampus dan sebagainya membuat

suatu acara off air.

2. Saran Akademis

Saran akademis untuk penelitian selanjutnya, dalam

penelitian ini telah dipaparkan strategi komunikasi

pemasaran TVMu dalam bentuk bauran pemasaran dan

bauran promosi, sebaiknya kembangkan lagi model

penelitian pada promosi yang dilakukan TVMu pada

konteks yang lebih luas.

104

DAFTAR PUSTAKA

A. Shimp, Terence. 2003. Advertising Promotion and

Supplemental Aspek of Integrated Marketing

Communication, Penterjemah Refyani Sahrial,

Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi

Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga.

Ardianto, Elvinaro dan Lukiat Erdinaya. 2004. Komunikasi

Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama

Media.

Arifin, Anwar. 1984. Strategi Komunikasi. Bandung: Armico

Askurifai, Baskin. 2006. Jurnalistik Televisi: Teori dan

Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Astuti, Asih. 2020. Strategi Komunikasi Pemasaran Inews Tv

Sumut Dalam Meningkatkan Segmentasi Pemirsa,

Tesis. Medan: UMSU.

Belch, George E. dan Michael A. Belch. 2001. Advertising and

Promotion: Fifth Edition. New York: Mc Graw Hill

Companies.

Bungin, Burhan. 2008. Analisa Data Penelitian Kualitatif,

Jakarta: Prenada Media Group.

Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi,

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Departemen Agama Republik Indonesia. 1994. Al-Qur’an dan

Terjemahnya. Semarang: PT. Kusmodasmoro

Grafindo.

105

Djamal, Hidajanto dan Andi Fachruddin. 2011. Dasar-Dasar

Penyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional, dan

Regulasi Jakarta: Prenadamedia Group.

Effendy, Onong Uchijana. 1992. Ilmu, Teori dan Filsafat

Komunikasi. Bandung: PT. Itra Aditya Bakti.

Effendy, Onong Uchijana. 2000. Ilmu Komunikasi: Teori dan

Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Effendy, Onong Uchijana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat

Komunikasi cet ke-3. Bandung: PT. Itra Aditya Bakti.

Firmansyah, Anang. 2020. Komunikasi Pemasaran. Pasuruan:

Penerbit Kiara Media.

Gunawan, Imam. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif Teori

dan Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hedynata, Marceline Livia Wirawan E.D. Radianto, Strategi

Promosi Dalam Meningkatkan Penjualan, Jurnal

Manajemen dan Start-Up Bisnis Volume 1, Nomor 1,

April 2016, h. 8

Hidayat, Dedy N. 2003. Paradigma dan Metodologi Penelitian

Sosial Empirik Klasik. Jakarta: Departemen Ilmu

Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.

Ismail, Muhammad. 2002. Menggagas bisnis Islam. Jakarta:

Gema Insani Press.

Jefkins, Frank. 2003. Public Relations edisi kelima. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Kennedy, John. E, dan R Dermawan Soemanagara. 2016.

Marketing Communication Taktik dan Strategi. Jakarta:

PT Buana Ilmu Populer (kelompok Gramedi).

106

Meolong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Morissan. 2013. Manajemen Media Penyiaran: strategi

mengelola radio dan televisi. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Nazir, M. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Novianto, Efri. 2019. Manajemen Strategis. Yogyakarta: CV

Budi Utama.

Pike, Steven. 2003. Integrated marketing communication

penterjemah Uyung Sulaksana. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Rahmat, Jalaludin. 2007. Metode Penelitian Komunikasi,

Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Rhenald, Kasali. 1992. Manajemen Periklanan Konsep dan

aplikasinya Di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama

Grafiti.

Schiffman, Leon dan Leslie Lazar Kanuk. 2007. Perilaku

Konsumen, Edisi ke 7. Jakarta: PT. Indeks.

Suminto, Aqib. 1933. Problematika Dakwah, Jakarta: Panji

Islam.

Suryana, Agus. 2008. Strategi Pemasaran Untuk Pemula.

Jakarta: EDSA Mahkota.

Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta:

ANDI.

Tvmu.tv. Tentang tvmu. Diakses pada 24 november 2020, dari

http://tvmu.tv/tentang-tvmu/

LAMPIRAN

TRANSKIP WAWANCARA

Narasumber 1

Nama : Makroen Sanjaya

Jabatan : Direktur TvMu/ penanggung jawab

program

Hari/ Tanggal : Selasa, 6 April 2021

Pukul : 11:00 WIB s/d selesai

1. Bagaimana sejarah TvMu terbentuk?

TvMu mengudara secara resmi pada tanggal 18

November 2013 milad ke-101 Muhammadiyah tetapi

mulai siaran ujicoba pada September di periode

kepemimpinan Prof. Din Syamsuddin menetapkan

amanat bahwa Muhammadiyah harus hadir di media

televisi sehingga di rintislah TvMu. Pada saat itu

platformnya masih menggunakan satelit parabola.

Waktu itu terestrial sudah habis, Muhammadiyah tidak

kebagian karna kesadarannya telat jadi kanal public

sudah banyak di sewakan ke televisi swasta.

Televisi muhammadiah dilahirkan untuk membetulkan

moral masyarakat dan TVMu dilahirkan agar dakwah

Muhammadiyah bisa tersebar luas melalui televisi,

karena memang konten nya tvmu ini banyak

bertemakan tentang pendidikan dan dakwah. Karena

memang Muhammadiyah entitas ormas yang dakwah

nya multi dimensi multi aspek, terutama di medan

pendidikan, medan kesehatan dan umum.

2. Apakah visi dan misi TvMu berkaitan dengan

program yang tayangkan?

Ya sudah pasti, memang secara visi sebagai tv swasta

itu tidak ada tetapi mengikuti visi Muhammadiyah yaitu

dakwah multi aspek amar makruf nahi munkar,

kemudian mengubah masyarakat terutama umat islam

kepada yang berkemajuan, jadi belajar ilmu

pengetahuan dan teknologi sambil menjalankan syariat

agamanya. Nah spesifik visi ke program contohnya

berita TvMu, berita TvMu isi beritanya tidak seperti

berita pada umunya yang isinya kriminal-kriminal,

debat caci maki, nah kami tidak menampilkan itu, kami

menampilkan hal hal yang inspiratif terutama yang

dilakukan oleh kader Muhammadiyah. Program lainnya

seperti Waktu Indonesia Belajar atau disingkat WIB itu

adalah program belajar dari televisi terutama seperti

sekarang yang belajar dari rumah dan seperti yang

kemarin baru tayang seperti panduan beribadah untuk

menyambut bulan Ramadhan bagi warga

Muhammadiyah dan umat Islam.

Jadi visi misi nya tidak lain dan tidak bukan adalah

menjalankan kebijakan kebijakan atau keputusan

keputusan Muhammadiyah didalam bidang aqidah,

sosial kemasyarakatan, dakwah. Jadi tvmu

menerjemahkan yang diambil pimpinan pusat

Muhammadiyah dan di share di program acara acara

tvmu.

3. Dari mottonya TvMu yaitu Cerdas Mencerahkan,

apa yang dikasih dari program program TvMu

untuk menjadikan penontonnya cerdas dan

tercerahkan?

Sama seperti visi dan misi tadi bahwa memang TvMu

ingin membawa umat Islam ke kemajuan dari sisi ilmu

pengetahuan teknologi dan syariat islamnya jadi orang

yang berkemajuan agamanya kuat dan memiliki banyak

ilmu pengetahuan maka orang itu akan cerdas dan

cerah. Jadi kita membawa umat islam untuk

berkemajuan dari sisi agama ilmu pengetahuan tujuan

arahnya untuk itu menjadikan masyarakat dan umat

islam cerdas dan tercerahkan.

Jadi kalau cerdas mencerahkan diturunkan ke Program,

tidak ada lagi program tvmu yang menjual mimpi,

takhayul takhayul, semua pakai rasionalitas. Jadi misal

kalau ada situasi tertentu yang menabrak rambu rambu

agama pasti orang Muhammadiyah akan muncul,

seperti perpres tentang miras berdasarkan

penerjemahan dari omnibuslaw kemarin.

4. Bagaimana dengan profil penonton TvMu?

Jika kalian bertanya profil penonton TvMu ya pasti

mostly adalah warga Muhammadiyah saya pastikan 90-

95 persen adalah warga Muhammadiyah ada yang non

Muhammadiyah tetapi tidak terlalu banyak.

Jadi Untuk status sosialnya rata rata orang

Muhammadiyah adalah kalangan yang berpendidikan,

jadi status sosialnya kalangan atas kalangan

berpendidikan well educated, mungkin dia ada di

plosok desa tapi mereka merupakn kalangan yang

terdidik. Jadi kalau dalam perspektif clifford Geertz ada

kaum santri, abangan dan priyayi. Nah Muhammadiyah

itu kebanyakan kaum priyayi, kaum priyayi adalah

mereka kaum terdidik yang menempati strata atas yang

menjadi agen of change, seperti para guru, ustad,

penceramah, itu kalau dimasyarakat kan orang yang

memiliki kedudukan tinggi.

Kemudian secara geografis itu tersebar sampai ke

plosok plosok menggunakan parabola. Dan nanti

semakin infrastuktur internet terbangun maka

penyebarannya makin besar lagi.

Pihak tvmu telah membuktikan pada tahun 2013 ada

acara kajian bulanan siaran langsung di tvmu, dan tim

mengetes dengan mengiklankan atau memberi

informasi “bagi pemirsa tvmu yang ingin berkomentar

tentang pengajian ini atau bertanya, boleh melalui sms”.

Ternyata banyak dari masyarakat yang merinmkan sms

ada dari takalar, Gorontalo, aceh, takengon, papua, dll

itu berbagai tempat sms. Jadi bisa dibuktikan pemirsa

tvmu ada di plosok plosok daerah juga dengan

menggunakan parabola.

Kalo dibaca pakai Nielsen itu ga ketemu, karena nielsen

kapitalis dan harus membayar pertahun untuk

mendapatkan data. Tv Muhammadiyah bukan bagian

dari itu, makanya kalian gabisa nemuin angka rating

share dan kami memang bukan tv rating share karena

kami tidak menjual program sinetron dan program

program yang “mengelabuhi penonton”, tvmu ini

menjual kecerdasan, berdakwah, tentu tidak semua

konten dakwah itu dapat dijual dan orang belum tentu

mau membeli itu, maka dari itu iklan nya terbatas.

5. Apakah TvMu juga memfokuskan di platform new

media seperti instagaram youtube dan lain lain?

Sejak November 2020 saya membentuk departement

media sosial, sebelumnya ada tetapi hanya sendirian

jadi jika dia cuti atau lain sebagainya maka akan off

media sosialnya maka dari itu saya buat departement

media sosial agar setiap hari ada digital present-nya.

Kita menggunakan instagam terlebih untuk kaum yang

milenial, facebook dan youtube juga untuk

menayangkan tayangan ulang program program karena

memang bisa upload video yang lebih panjang dan

alhamdulillah sudah mencapai 203,000 dan mendapat

pengakuan resmi dari youtube berupa silver play button

dan saya mentargetkan untuk mendapatkan yang gold

play button.

6. Ada permasalahan tidak si dari tiap tahun ke tahun

dengan strategi komunikasi pemasaran tvmu?

Kalau untuk masalah ada, biasanya di televisi dikenal

dengan nama CARM. Content (isi program), Awarness

(tingkat kesadaran audiens, pengetahuan audien tentang

sebuah televisi atau program), Receiption (daya terima,

tv ini bisa di terima dimana saja), dan Marketizing

(pemasaran).

Kendalanya dalam menstrategi komunikasikan

pemasaran ini pada tingkat awareness yaitu tingkat

pemahaman dan keberadaan orang Muhammadiyah

pada tvmu. Bahkan di internal muhamadiyah dalam hal

ini (perguruan tinggi muhammadiyah) itu bagaimana

mengkanalisasi ke tvmu, karena ga semua mau beriklan

di tvmu bekerja sama dengan tvmu.

Pada tingkat konten juga bermasalah tapi kami bisa

atasi karena kami ini orang orang kreatif bisa

memperbaiki konten dan tampilan.

kemudian pada tingkat reception karena ini bukan tv

kapitalis jadi penerimaan nya terbatas, walaupun kita

ada tv berlangganan, parabola, sekarang beruntung ada

media sosial Kalau diukur dengan tv tv umum itu ya

jauh sekali dan dengan tv digital kami hanya bisa di dua

kota Jakarta dan jogja yang lain belum bisa. Karena

Untuk bisa diterima di seluruh daerah itu perlu modal

yang besar. Untuk bisa menjangkau televisi digital ini

harus bisa berani bayar sewa mux satu bulan 40 juta,

karena TV Muhammadiyah modalnya belum banyak

kami hanya berani masang di dua kota.

Kendala reception ini yang menjadi masalah sehingga

mengkomunikasikan prodak, mengkomunikasikan

program ini jadi terhambat.

Cara mengatasi CARMnya yang pertama engagement

dengan pendekatan konten, misal pada berita tvmu dulu

semua berita apa aja bisa masuk, sekarang sejak

November 2020 sudah dibatasin hanya tentang

kemuhammadiyahan, prestasi dll. Acara yang terbaru

panduan ibadah Muhammadiyah kita permanenkan itu

dan kita lebeling Muhammadiyah. Kemudian tampilan

baru, seperti lowerthird, lagu station id, dll.

Narasumber 2

Nama : Brillianto K. Jaya

Jabatan : Wakil direktur/ penanggung jawab

produksi

Hari/ Tanggal : Selasa, 6 April 2021

Pukul : 14:00 WIB s/d selesai

1. Apa yang menjadi acuan atau pertimbangan dalam

menentukan strategi komunikasi pemasaran TVMu

dalam menjangkau segmentasinya?

Acuan nya pada segmentasi penonton muslim, pada

awalnya adalah seluruh kader Muhammadiyah di Indonesia

dan seluruh dunia, kenapa seluruh dunia? Karena sekarang

ada new media sudah bisa streaming. Dan konten konten

nya juga sekarang tidak melulu tentang dakwah dan

muhamadiyah saja, taopi umum. Promosinya melalui

media sosial, jaringan whatsapp grup di non

Muhammadiyah di non kader Muhammadiyah dan

penetrasi ke yang luar muhammdiyah

2. Apakah TVMu menerapkan konsep bauran

pemasaran/marketing mix yang terdiri dari elemen

product, price, place, promotion atau 4p dalam strategi

pemasarannya?

a. Produk

1. Apakah TVMu memiliki keragaman produk?

Produk itu program yang kita hasilkan kan, Jadi ya

kami memiliki keragaman produk.

2. Bagaimana Kemasan Program TVMu?

Program kami dikemas dengan sentuhan kreatif

agar menarik bagi pemirsa. TVMu ada program

bersifat news, informasi dan edukasi juga hiburan

seperti talkshow, religi. Program news ada sifatnya

berita biasa (hard news) dan berita lunak (soft news)

seperti berita berita dalam bentuk liputan feature dan

sebagainya. Liputan seperti ini disenangi pemirsa.

b. Harga

Harga itu berkaitan dengan dijual laku apa enggak

harganya berapa gitu kan

1. Daftar harga, Terkait dengan harga/tarif yang

dikenakan kepada pemasang iklan, apakah

TVMu memiliki Daftar Harga?

Berapa tarif iklan yang dikenakan kepada klien ya?

Iya kami mempunyai daftar harga harga (rate card)

2. Fleksibilitas harga, Apakah tarif iklan yang

ditetapkan bersifat fleksibel?

Kami masih bisa nego, harganya belum net missal

dari 10 juta bisa dikurangin sesuai kemauan klien

3. Diskon, Apakah TVMu juga memberlakukan

tarif diskon?

Tentu ada diskon juga selain nego nego tadi

c. Distribusi/place

1. Saluran, Selain televisi, saluran apa saja yang

digunakan TVMu mendistribusikan konten atau

produk siaran agar produk siaran dapat

diketahui dan dinikmati oleh konsumen (pemirsa

dan pemasang iklan)?

Selain melalui saluran televisi, pemirsa juga bisa

menyaksikan program acara TVMu melalui saluran

media baru. Seperti YouTube dan juga website. Jadi,

bagi yang tidak berkesempatan menyaksikan

program kita di televisi bisa membukanya di channel

YouTube dan website. Selain itu bisa melalui

aplikasi streaming UseeTV, MuvOn App, Oona

Indonesia. Kemudian untuk di sosial media TVMu

juga sering upload cuplikan program acaranya di

Instagram dan facebook.

2. Pengelolaan saluran, Apakah ada pengelolaan

saluran ini? Siapa saja yang terlibat dalam

pengelolaan saluran ini?

Pasti ada pengelolaan saluran, tim yang terlibat ya

tim produksi dan sosial media.

d. Promosi/promotion

1. Apakah TVMu melakukan kegiatan promosi?

bagaimana bentuk promosi yang dilakukan?

Promosinya dengan melakukan share di sosial media

seperti Instagram, youtube, facebook. Kemudian

juga dengan membagikan ke whatsap whatsapp

group selain kader Muhammadiyah. Selain itu juga

kadang menjadi media partner.

3. Apakah TVMu menerapkan konsep bauran promosi

yang terdiri dari elemen periklanan, promosi

penjualan, humas, pemasaran langsung dan interactive

media. Elemen apa dari bauran promosi yang

diterapkan TVMu?

a. Periklanan/advertising, Apakan TVMu melakukan

kegiatan periklanan? media apa yang

dimanfaatkan?

Kita menggunkan kegiatan periklanan untuk

memperkenalkan produk kita dan mengajak pemirsa

tetap menyaksikan tayangan kita. Jadi promosi yang

dilakukan TVMu memiliki tujuan untuk

menginformasikan dan juga mengajak pemirsa agar

menonton program acara yang ditayangkan. Kita makai

sumber sumber yang kita punya aja seperti website,

youtube, Instagram facebook. Kalo di media cetak tidak

ada

b. Promosi Penjualan/Sales Promotion, Apakah

TVMu memiliki program promosi penjualan?

seperti apa?

TVMu mempunyai program acara yang bertajuk home

shopping, home shopping ini program acara yang

berisikan iklan iklan produk dari klien pemasang iklan

yang di tampilkan di TVMu

c. Humas/Publik Relation, Apakah TVMu menggelar

kegiatan public relation untuk mendekatkan diri

dengan pemirsa?

Untuk public relation atau humas kami tidak punya, dan

untuk pengadaan event event kami sering ikut sebagai

media partner dan sering bekerja sama dengan pihak

pihak Lembaga Muhammadiyah yang lain

d. Penjualan Tatap Muka/Personal Selling, Apakah

tim Account Executive (AE) / Marketing TVMu

melakukan kegiatan penjualan tatap muka baik

kepada pemasang iklan?

Iya pernah melakukan hal tersebut, jadi tim ae juga

mencari pengiklan dan jika ada yang ingin masang

iklan bisa ketemu langsung dengan ae nya kami, atau

bisa dengan saya dan Pak Makroen.

e. Pemasaran Langsung/Direck Marketing,

Pemasaran langsung mencakup kegiatan mengirim

surat, mengirim katalog program serta tarif spot

iklan kepada calon pemasang iklan. Dalam

melakukan penawaran, tim TVMu menggunakan

surat resmi. Apa saja materi dalam surat

penawaran tersebut?

Yang ada di surat itu ada company profile tvmu, ada

menjelaskan keinginan kita untuk jadi partner yang

menjadikan tv kami bisa mengiklankan produk klien

tersebut, dan ada rate card juga.

f. Interaksi Media/Interktive Media, Perusahaan –

perusahaan saat ini sudah mengembangkan

website/ situs web untuk mempromosikan

barang/jasa mereka. Apakah TVMu juga memiliki

website?

Ada website kami, selain website untuk interaktif

dengan audien kita ada sosial media seperti youtube,

Instagram, facebook, dan twitter

4. Bagaimana pensegmentasian pemirsa TVMu? Apakah

TVMu menerapkan segmentasi berdasarkan

demografis, geografis, psikografis?

a. Segmentasi Demografis, Secara demografi,

bagaimana segmentasi pemirsa TVMu? Usia

pendidikan status eknonomi sosialnya.

Karena kita tidak ada Nielsen jadi tidak ketauan

demografis segala macam, usia 25 sampai 55an,

b. Segmentasi Geografis, Secara geografis, pemirsa

TVMu tersebar di mana saja?

Secara geografisnya daya pancar tvmu saja yang

menggunakan terestrial digital jabodetabek dan solo

jogja, kemudian ada juga wilayah Indonesia lain dengan

menggunakan streaming, dan parabola

c. Segmentasi Psikografis, Bagaimana segmentasi

pemirsa TVMu secara psikografis?

Secara psikografis lebih ke muslim saja, selain itu

pemirsa kita adalah mereka yang menyenangi

pendidikan, dakwah, entertainment. Dari klasifikasi

segmentasi ini, kita melihat bagaimana karakteristik

pemirsa kita dan apa yang menjadi kebutuhan pemirsa

sehingga pasar pemirsa TVMu bisa tetap dipertahankan

dan ditingkatkan

DOKUMENTASI