Gangguan Metabolisme : Terganggunya Segala proses yang
terjadi didalam tubuh Metabolisme merupakan aktivitas sel yang amat terkoordinasi, mempunyai tujuan dan mencakup
berbagai kerjasama sistem multi enzim.
Terganggunya fungsi spesifik:
* Untuk memperoleh energi kimia dari pemecahan sari makanan yang kaya
energi
* Mengubah mollekul nutrien menjadi prekusor unit pembangun bagi
makromolekul sel
* Untuk menggabungkan unit-unit pembangun sel menjadi protein,asam
nukleat, lipida, polisakarida dan komponen sel lainnya.
*Untuk membentuk dan mendegradasi biomolekul yang
diperlukan didalam fungsi khusus sel.
Gangguan Metabolisme dibedakan menjadi 2: - Katabolisme - Anabolisme
Anabolisme dan katabolisme berlangsung bersamaan dalam
tubuh
Katabolisme: Degradasi/pemecahan molekul nutrien yang kaya akan energi (Proses pemecahan molekul komplek menjadi molekul
sederhana) Anabolisme: Proses
pembentukan /biosintesis komponen baru utama sel
Terganggu
Anabolisme: Glukosa menjadi glikogen Asam lemak menjadi lemak Asam amino
menjadi protein
Katabolisme: Karbohidrat menjadi glukosa, Lemak
menjadi asam lemak, Protein menjadi asam amino
Gangguan Metabolisme Karbohidrat :
Terjadi karena adanya ketidak
seimbangan antara asupan dengan kebutuhan, Akibatnya akan timbul
dampak negatif antara lain:1. Obesity
2. Laktose intolerance3. Galaktosemia
4. Fructose intolerance 5.Diabetes mellitus
1. Obesity
Asupan makanan sumber KH yang berlebih,
akan disimpan dalam bentuk jaringan lemak
. Normal, disimpan
dalam sub kutan. Pada wanita:
-di pantat, bahu dan dada (feminin)
2. Lactose intolerance
Kurangnya laktase mengakibatkan laktosa tidak dapat dicerna,
meningkat di dalam saluran cerna.
Ditandai dengan: kembung, diare.
Penanganan: hindari konsumsi makanan mengandung laktosa (susu dan hasil olahnya). Minum susu rendah laktosa (LLM) atau susu
kedele
3. Galaktosemia
Kejadiannya langka, disebabkan rendahnya galakto kinase, galaktosa-
1-fosfat uridytransferase serta UDP-galaktosa-4-empirase atau salah satunya tidak di produksi sehingga
galaktosa tidak dapat dimetabolisme.
Galaktosemia secara genetik tampak sejak awal kelahiran: lemas, sering
muntah, diare, ikterus, gagal tumbuh, sepsis
Jika tidak tertangani bayi akan Retardasi ental (RM) dan kerdil
.
4. Fructose intolerance
Gangguan dimana tubuh tidak dapat memanfaatkan fruktosa karena
fosfofruktaldolase tidak diproduksi.
Akibatnya: hasil pemecahaan fruktosa: fruktosa-1-fosfatase tertimbun di dalam
tubuh, menghalangi terbentuknya glikogen yang berakibat pada rendahnya produksi glukosa sebagai sumber energi.
Timbunan fruktosa yang berlebihan ini menyebabkan :
tremor, hipoglikemi dan keringat dingin, mual, muntah, nyeri di
perut, kejang, koma.
Penanganan: hindari konsumsi fruktosa karena akan dapat merusak
ginjal, hati dan RM
5. Diabetes mellitus
Gangguan metabolisme glukosa, akibat rendahnya insulin yang di hasilkan
oleh sel beta dalam pulaau Langerhans pada kelenjar pankreas.
Atau insulin cukup sintesisnya namun kurang sensitif
Akibatnya: terjadi mobilisasi glikogen
dari hati sehingga glukosa darah di luar sel dan di dalam cairan darah meningkat, yang tdak bisa
dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Glukosa yang tinggi akan dibuang melalui ginjal ke dalam urin
(glukosuria)