01-Pengantar Patologi Umum
-
Upload
stikesmuhgombong -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of 01-Pengantar Patologi Umum
14/10/2214/10/22 11
Patology SeriesPatology Series Pengantar Patologi Pengantar Patologi
By Sawiji AmaniMobile phone: 081 328
028333E-mail:
Basic Sciences DepartmentMuhammadiyah Gombong
UniversityCentral Java Indonesia
14/10/2214/10/22 22
Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran Tujuan Umum: Tujuan Umum:
– Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan patologi umum dan diharapkan mampu menjelaskan patologi umum dan mekanisme penyakitmekanisme penyakit
Tujuan Khusus:Tujuan Khusus: Mahasiswa mampu menjelaskan Mahasiswa mampu menjelaskan tentang:tentang:– Konsep umum penyakit kesehatan dan penyakitKonsep umum penyakit kesehatan dan penyakit– Keturunan, lingkungan dan penyakit, Interaksi Keturunan, lingkungan dan penyakit, Interaksi antara keturunan dan lingkunganantara keturunan dan lingkungan
– Cedera dan kematian selCedera dan kematian sel– Respon tubuh terhadap cedera dan peradangan serta Respon tubuh terhadap cedera dan peradangan serta perbaikanperbaikan
– Respon tubuh terhadap tantangan imunologisRespon tubuh terhadap tantangan imunologis– Respon tubuh terhadap agen menularRespon tubuh terhadap agen menular
14/10/2214/10/22 33
KARAKTERISTIK SEL KARAKTERISTIK SEL DAN JARINGANDAN JARINGAN
Sel Sel adalah satuan dasar adalah satuan dasar struktural dan fungsional struktural dan fungsional terkecil dari suatu organisme. terkecil dari suatu organisme.
Bagian-bagian komponen sel Bagian-bagian komponen sel yaitu: membran sel, sitoplasma, yaitu: membran sel, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasmik, ribosom, retikulum endoplasmik, gogli kompleks, mitokondria dan gogli kompleks, mitokondria dan nukleus.nukleus.
14/10/2214/10/22 44
Membran selMembran sel
Membran sel berfungsi:Membran sel berfungsi:– Membantu pengaturan pertumbuhan Membantu pengaturan pertumbuhan dan pembelahan seldan pembelahan sel
– Membatasi bagian yang ada di dalam Membatasi bagian yang ada di dalam sel (cairan intraseluler) dengan sel (cairan intraseluler) dengan bagian luar (ekstra seluler).bagian luar (ekstra seluler).
– Reseptor untuk hormon dan Reseptor untuk hormon dan substansi biologi lain. substansi biologi lain.
14/10/2214/10/22 55
SitoplasmaSitoplasma
Sit Sit sel, Plasma sel, Plasma cairan cairan Sitoplasma Sitoplasma cairan sel cairan sel Yaitu larutan koloid esential yang Yaitu larutan koloid esential yang mengandung air, elektrolit, mengandung air, elektrolit, protein, suspensi, lemak netral dan protein, suspensi, lemak netral dan molekul glikogen.molekul glikogen.
Sitoplasma mengelilingi inti dan Sitoplasma mengelilingi inti dan tempat berlangsungnya aktivitas tempat berlangsungnya aktivitas sel.sel.
14/10/2214/10/22 66
Organela-OrganelaOrganela-Organela ribosom, ribosom, retikulum endoplasmik, retikulum endoplasmik, gogli kompleks, gogli kompleks, mitokondria.mitokondria.
14/10/2214/10/22 77
Retikulum endoplasmik halus terletak di dalam sitoplasma berfungsi sebagai tempat metabolisma streoid, sintesis glikogen dan detoksifikasi obat terutama pada sel hepar.
Retikulum endoplasmik kasar mengandung banyak ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis RNA.
Badan gogli : MENGHASILKAN ENZIM LITIK UNTUK MENFAGOSIT BENDA ASING YANG MASUK KE DALAM SEL..
Mitokhondria : energi selMitokhondria : energi sel
14/10/2214/10/22 99
Jaringan Jaringan Tipe-tipe jaringan:Tipe-tipe jaringan:
– Jaringan EpitelJaringan Epitel– Jaringan PengikatJaringan Pengikat
Jaringan Ikat Longgar.Jaringan Ikat Longgar. Jaringan Ikat Padat:.Jaringan Ikat Padat:. Jaringan Ikat Hematopoetik.Jaringan Ikat Hematopoetik.
– Jaringan OtotJaringan Otot– Jaringan SarafJaringan Saraf
14/10/2214/10/22 1010
PENDAHULUANPENDAHULUAN Patofisiogi merupakan suatu cabang Patofisiogi merupakan suatu cabang ilmu yang membahas aspek dinamik dari ilmu yang membahas aspek dinamik dari proses penyakit. proses penyakit.
Patofisiologi merupakan bidang ilmu Patofisiologi merupakan bidang ilmu yang mempelajari fungsi yang berubah yang mempelajari fungsi yang berubah dan terganggu, misalnya perubahan-dan terganggu, misalnya perubahan-perubahan fisiologis yang ditimbulkan perubahan fisiologis yang ditimbulkan oleh penyakit pada makhluk hidup.oleh penyakit pada makhluk hidup.
Proses penyakit dasar seperi Proses penyakit dasar seperi inflamasi, neoplasia, dan cedera inflamasi, neoplasia, dan cedera imunologikimunologik dibahas dlm MK Patologi dibahas dlm MK Patologi
14/10/2214/10/22 1111
KONSEP UMUM PENYAKITKONSEP UMUM PENYAKIT:: KESEHATAN DAN PENYAKITKESEHATAN DAN PENYAKIT
Proses HidupProses Hidup Ciri dan Sifat KehidupanCiri dan Sifat Kehidupan PenyakitPenyakit Pengaruh JejasPengaruh Jejas Reaksi TubuhReaksi Tubuh Cara Mengenal PenyakitCara Mengenal Penyakit Penanggulangan PenyakitPenanggulangan Penyakit
14/10/2214/10/22 1212
Proses HidupProses Hidup Awal mula berjalan dinamik diikuti perubahan yang Awal mula berjalan dinamik diikuti perubahan yang berlaku seiring perjalanan waktu berakhir berlaku seiring perjalanan waktu berakhir kematiankematian
Proses dinamik:Proses dinamik:– Reaksi tubuh berupa perubahan dalam kehidupan oleh karena Reaksi tubuh berupa perubahan dalam kehidupan oleh karena pengaruh lingkungan sekitarpengaruh lingkungan sekitar
Pengaruh lingkunganPengaruh lingkungan– Positif: Reaksi tubuh menunjang kehidupanPositif: Reaksi tubuh menunjang kehidupan– Negatif: Reaksi tubuh mengganggu atau mengancam kehidupan Negatif: Reaksi tubuh mengganggu atau mengancam kehidupan sehingga terjadi kondisi sakit dan terjadi perubahan sehingga terjadi kondisi sakit dan terjadi perubahan patologipatologi
Perubahan morfologi: perubahan anatomi dan Perubahan morfologi: perubahan anatomi dan histologihistologi– Ringan: Molekuler/selRingan: Molekuler/sel– Sedang: Sel/jaringanSedang: Sel/jaringan– Berat: OrganBerat: Organ– Fatal: Organ vitalFatal: Organ vital
14/10/2214/10/22 1313
Ciri dan Sifat KehidupanCiri dan Sifat Kehidupan Sifat khasSifat khas
– Walaupun akhirnya mati, selalu Walaupun akhirnya mati, selalu berusaha mempertahankan kehidupan berusaha mempertahankan kehidupan secara individual dan secara individual dan bermasyarakat maupun reproduksibermasyarakat maupun reproduksi
Perubahan mutasiPerubahan mutasi– Varian modifikasi atau jenis baruVarian modifikasi atau jenis baru
PATOLOGI PATOLOGI Ilmu yang mempelajari sebab , Ilmu yang mempelajari sebab , sifat , sifat , perjalanan penyakit perjalanan penyakit perubahan anatomik perubahan anatomik dan fungsinya dan fungsinya mempelajari penyakitmempelajari penyakit dari segala dari segala seginyaseginya
PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI Mempelajari gangguan fungsi pada Mempelajari gangguan fungsi pada
organisme organisme yang sakit meliputi asal yang sakit meliputi asal penyakit , permulaan penyakit , permulaan perjalanan dan akibatperjalanan dan akibat
PENYAKIT PENYAKIT Reaksi tubuh terhadap rangsang Reaksi tubuh terhadap rangsang aktif & aktif & dinamik ,terdapat interaksi antara dinamik ,terdapat interaksi antara faktor faktor host host ( termasuk genetik ) ( termasuk genetik ) dengan dengan lingkunganlingkungan
14/10/2214/10/22 1515
PATOLOGI UMUMPATOLOGI UMUM Mencakup tentang mekanisme dan Mencakup tentang mekanisme dan karakteristik bentuk tertentu dari karakteristik bentuk tertentu dari proses suatu penyakitproses suatu penyakit
PATOLOGI SISTEMATIKPATOLOGI SISTEMATIK Merupakan penjelasan berbagai Merupakan penjelasan berbagai pengaruh dari penyakit tertentu pengaruh dari penyakit tertentu terhadap organ sendiri atau sistem terhadap organ sendiri atau sistem organ tsb organ tsb banyak menggunakan hukum banyak menggunakan hukum dan batasan patologi umumdan batasan patologi umum
14/10/2214/10/22 1616
Penyakit Penyakit Proses dinamikProses dinamikberakibatberakibatgangguan gangguan keseimbangan homeostasis dan kelainan keseimbangan homeostasis dan kelainan struktur, fungsi atau kejiwaanstruktur, fungsi atau kejiwaan
Penyakit adalah perubahan proses-Penyakit adalah perubahan proses-proses fisiologis dengan berbagai proses fisiologis dengan berbagai akibat sekunderakibat sekunder
Perjalan penyakit:Perjalan penyakit:– ProgresifProgresif– Stasioner (menetap)Stasioner (menetap)– Remisi (penyembuhan)Remisi (penyembuhan)
14/10/2214/10/22 1717
KARAKTERISTIK PENDEKATAN PENYAKITKARAKTERISTIK PENDEKATAN PENYAKIT1. EPIDEMIOLOGI1. EPIDEMIOLOGI oo Studi insiden & distribusi populasi suatu penyakit Studi insiden & distribusi populasi suatu penyakit pencatatan & analisa data pd klmp penduduk pencatatan & analisa data pd klmp penduduk o Penting untuk : - mencari etiologio Penting untuk : - mencari etiologi - rencana program - rencana program
pencegahan pencegahan - merencanakan fasilitas medik - merencanakan fasilitas medik
- skrining pada masyarakat- skrining pada masyarakat
2. 2. PATOGENESISPATOGENESIS Suatu Suatu mekanismemekanisme dimana suatu sebab / etiologi dimana suatu sebab / etiologi
beroperasi beroperasi terjadi manifestasi patologik & klinik terjadi manifestasi patologik & klinik Contoh :Contoh : oo inflamasi inflamasi : respon terhadap kuman/agen yang : respon terhadap kuman/agen yang menyebabkan menyebabkan
kerusakan jaringan kerusakan jaringan oo reaksi imunreaksi imun : efek sistem imun yg : efek sistem imun yg
tidak tidak diharapkan diharapkan
14/10/2214/10/22 1818
3. MANIFESTASI PATOLOGIK & KLINIK3. MANIFESTASI PATOLOGIK & KLINIK Agen etiologik bekerja melalui Agen etiologik bekerja melalui alur patogenetik/ mekanisme untuk alur patogenetik/ mekanisme untuk memproduksi memproduksi manifestasimanifestasi penyakit yang penyakit yang menimbulkan tanda , gejala dan gambaran menimbulkan tanda , gejala dan gambaran patologik patologik (lesi ) (lesi ) dimana tanda dan gejala dimana tanda dan gejala tersebut diperlihatkan tersebut diperlihatkan
Lesi Lesi : kelainan struktur dan fungsi yg bertanggung : kelainan struktur dan fungsi yg bertanggung jawab terhadap keadaan sakit jawab terhadap keadaan sakit
– Beberapa perubahan baku Beberapa perubahan baku Komplikasi Komplikasi– Akibat penyakit Akibat penyakit Sequelae Sequelae– Kembali normal Kembali normal Resolusi Resolusi
Kelainan PatognomonikKelainan Patognomonik : bentuk tertentu , khusus : bentuk tertentu , khusus untuk satu jenis penyakit , tanpa ini maka untuk satu jenis penyakit , tanpa ini maka diagnosis sulit / tidak dapat ditegakkan diagnosis sulit / tidak dapat ditegakkan
14/10/2214/10/22 1919
Penyakit Penyakit Manifestasi:Manifestasi:
– Stadium subklinis: Analisa Lab Stadium subklinis: Analisa Lab terjadi perubahan terjadi perubahan tetapi tetapi penderita belum muncul gejala penderita belum muncul gejala penyakitpenyakit
– Stadium klinis: Perubahan dirasakan Stadium klinis: Perubahan dirasakan sebagai gejala-gejala penyakit:sebagai gejala-gejala penyakit: Subyektif Subyektif Gejala Gejala Obyektif Obyektif Tanda Tanda
14/10/2214/10/22 2020
4. KOMPLIKASI DAN CACAT4. KOMPLIKASI DAN CACAT Penyakit dpt lama , efek sekunder Penyakit dpt lama , efek sekunder atau jauh , yg atau jauh , yg
dpt menyebabkan komplikasi yang jauh dpt menyebabkan komplikasi yang jauh disertai disertai
kelainan bentuk anatomi / fungsi kelainan bentuk anatomi / fungsi 5. PROGNOSIS5. PROGNOSIS Merupakan perkiraan jalannya penyakit Merupakan perkiraan jalannya penyakit
Dipengaruhi : intervensi medik Dipengaruhi : intervensi medik beda dgn beda dgn
alamiah alamiah
14/10/2214/10/22 2121
6. ETIOLOGI6. ETIOLOGI Suatu agen primer yg bertanggung jawab untuk Suatu agen primer yg bertanggung jawab untuk memulai proses selanjutnya yg menghasilkan memulai proses selanjutnya yg menghasilkan
sakit sakit Sebab umum : - kelainan genetik - Sebab umum : - kelainan genetik - radiasi radiasi - trauma - trauma - kemikal - kemikal
- agen infektif - agen infektif
Kadang kadang : - multifaktor Kadang kadang : - multifaktor - tidak diketahui - tidak diketahui
faktor risiko faktor risiko Tanpa adanya penyebab yg diketahui Tanpa adanya penyebab yg diketahui diklasifikasikan diklasifikasikan sebagai sebagai primer, idiopatik, esensial, spontaneus , primer, idiopatik, esensial, spontaneus , atau cryptogenikatau cryptogenik
14/10/2214/10/22 2222
Rangsang penyesuaian rusak Rangsang penyesuaian rusak reversibelreversibel
kematian sel kematian sel rusak ireversibel rusak ireversibel
Kelompok PenyakitKelompok Penyakit sign & simptom sign & simptom
Keadaan yang berbatas kaburKeadaan yang berbatas kabur BENTUK REAKSIBENTUK REAKSI : : oo pertahanan aktif - pasif pertahanan aktif - pasif Reaksi Reaksi
Perlindungan Perlindungan dan dan o adaptasi o adaptasi
Perbaikan (struktural Perbaikan (struktural dan dan o reaksi kekalahan o reaksi kekalahan kemikal )kemikal )
darimana darimana seluruh lesi patologik seluruh lesi patologik dibentukdibentuk
14/10/2214/10/22 2323
Pengaruh JejasPengaruh Jejas Tergantung pada:Tergantung pada:
– Endogen : Endogen : Kelainan Intrasel (Sitoplasma, Sistemik & Kelainan Intrasel (Sitoplasma, Sistemik & Psikogenik) Psikogenik)
– Eksogen Eksogen Fisik (Kimia, Biologi, Sosio Psikogenik)Fisik (Kimia, Biologi, Sosio Psikogenik)
– Kekuatan Kekuatan Dosis (Kuantitatif), Virulensi (Kualitatif)Dosis (Kuantitatif), Virulensi (Kualitatif)
Reaksi Tubuh Reaksi Tubuh – Pertahanan aktif (Resistensi)Pertahanan aktif (Resistensi)– Kemunduran/Kekalahan Subfisik Kemunduran/Kekalahan Subfisik – Penyesuaian AdaptifPenyesuaian Adaptif
14/10/2214/10/22 2424
Perawatan / PengobatanPerawatan / Pengobatan PerawatanPerawatan
– Ners.Ners. Pengobatan Pengobatan
– DokterDokter
Terapi Terapi PreventifPreventif PromotifPromotif KuratifKuratif RehabilitatifRehabilitatif
14/10/2214/10/22 2525
Cara mengenal PenyakitCara mengenal Penyakit AnamnesaAnamnesa PemeriksaanPemeriksaan PenunjangPenunjang
– LaboratorikLaboratorik– RO”RO”– USGUSG– Dll Dll
14/10/2214/10/22 2626
KETURUNAN, LINGKUNGAN KETURUNAN, LINGKUNGAN DAN PENYAKITDAN PENYAKIT
Faktor IntrinsikFaktor Intrinsik– GenetikGenetik– Keturunan Keturunan
Faktor ekstrinsikFaktor ekstrinsik– agen infeksi, agen infeksi, – trauma mekanis, trauma mekanis, – bahan kimia beracun, bahan kimia beracun, – radiasi, radiasi, – suhu yang ekstrim, suhu yang ekstrim, – masalah gizi dan masalah gizi dan – stres psikologik.stres psikologik.
14/10/2214/10/22 2727
Interaksi antara Faktor Interaksi antara Faktor Ekstrinsik dan IntrinsikEkstrinsik dan Intrinsik
(1)(1) Agent (A), Host (H), E (Environment) Agent (A), Host (H), E (Environment) dalam keadaan seimbang kondisi ini dalam keadaan seimbang kondisi ini disebut sehatdisebut sehat
(2)(2) Meningkatnya kemampuan agent untuk Meningkatnya kemampuan agent untuk menginfeksi host dan menimbulkan menginfeksi host dan menimbulkan penyakitpenyakit
(3)(3) Meningkatnya proporsi host yang rentanMeningkatnya proporsi host yang rentan(4)(4) Perubahan enviroment mengubah kerentanan Perubahan enviroment mengubah kerentanan
hosthost(5)(5) Perubahan enviroment memungkinkan Perubahan enviroment memungkinkan
penyebaran agentpenyebaran agent
14/10/2214/10/22 2828
CEDERA DAN KEMATIAN SELCEDERA DAN KEMATIAN SEL Penyebab Jejas, Kematian, Penyebab Jejas, Kematian, Adaptasi SelAdaptasi Sel
Jejas Sel Dan AdaptasiJejas Sel Dan Adaptasi Kematian Sel (Nekrosis)Kematian Sel (Nekrosis) Perubahan PostmortemPerubahan Postmortem
14/10/2214/10/22 2929
PERUBAHAN SEL TERGANTUNGPERUBAHAN SEL TERGANTUNG 1. Letak Jejas1. Letak Jejas 4. Sifat & Lama Jejas4. Sifat & Lama Jejas 2. Status Metabolik Sel2. Status Metabolik Sel 5. Pasokan Oksigen & 5. Pasokan Oksigen &
NutrisiNutrisi 3. Kemampuan Sel Membuang Sampah3. Kemampuan Sel Membuang Sampah
Efek Terhadap Jaringan Tergantung :Efek Terhadap Jaringan Tergantung : - lama jejas- lama jejas - jumlah dan jenis - jumlah dan jenis sel sel - sifat agen - kemampuan - sifat agen - kemampuan regenerasi selregenerasi sel
14/10/2214/10/22 3030
Penyebab Jejas, Kematian, Penyebab Jejas, Kematian, Adaptasi SelAdaptasi Sel
Hipoksia / IskhemiHipoksia / Iskhemi Bahan kimia termasuk obat-obatanBahan kimia termasuk obat-obatan Agen fisikAgen fisik Agen mikrobiologiAgen mikrobiologi Jamur, protozoa dan cacingJamur, protozoa dan cacing Mekanisme immuneMekanisme immune Gangguan genetikGangguan genetik Ketidakseimbangan nutrisiKetidakseimbangan nutrisi Psikogenik Psikogenik
14/10/2214/10/22 3131
Hipoksia / IskhemiaHipoksia / Iskhemia Penyebab paling penting dan paling Penyebab paling penting dan paling
sering dan mempengaruhi respirasi sering dan mempengaruhi respirasi oksidasi aeroboksidasi aerob
(1)(1) Hilangnya perbekalan darah; aliran Hilangnya perbekalan darah; aliran arteri/vena terhalang mis: penyakit arteri/vena terhalang mis: penyakit vaskuler, bekuan darah dalam lumenvaskuler, bekuan darah dalam lumen
(2)(2) Oksigenasi darah yang tidak memadahi Oksigenasi darah yang tidak memadahi oleh karena kegagalan kardiorespirasi: oleh karena kegagalan kardiorespirasi: gagal jantung dan ARDS. gagal jantung dan ARDS.
(3)(3) Hilangnya kemampuan darah mengangkut Hilangnya kemampuan darah mengangkut O2; anemia, keracunan COO2; anemia, keracunan CO
14/10/2214/10/22 3232
Bahan kimia termasuk obat-Bahan kimia termasuk obat-obatanobatan
Kadar GlukosaKadar Glukosa– Glukosa Glukosa konsentrasi normal TAA (baik) konsentrasi normal TAA (baik)– Glukosa Glukosa konsentrasi kurang/pekat konsentrasi kurang/pekat merusak tek osmose lingkunganmerusak tek osmose lingkungan
Racun Racun kerusakan hebat pada sel kerusakan hebat pada sel– Beberapa Beberapa perubahan fungsi vital sel: perubahan fungsi vital sel:
Permeabilitas membran selPermeabilitas membran sel Homestasis osmoseHomestasis osmose Keutuhan enzim ko faktorKeutuhan enzim ko faktor
Mengenai beberapa sel dan tidak Mengenai beberapa sel dan tidak mengenai sel yang lainmengenai sel yang lain
14/10/2214/10/22 3333
Agen FisikAgen Fisik Suhu rendahSuhu rendah Suhu tinggiSuhu tinggi Perubahan mendadak tekanan Perubahan mendadak tekanan atmosferatmosfer
RadiasiRadiasi Tenaga listrikTenaga listrik
14/10/2214/10/22 3434
Suhu Rendah Suhu Rendah Vasokontriksi Vasokontriksi pembekalan pembekalan darah kacau untuk seldarah kacau untuk sel
Jejas pengaturan vasomotor:Jejas pengaturan vasomotor:– VasodilatasiVasodilatasi– Bendungan aliran darahBendungan aliran darah– Pembekalan intra vaskuler oleh Pembekalan intra vaskuler oleh karena kristalisasi cairan selkarena kristalisasi cairan sel
14/10/2214/10/22 3535
Suhu TinggiSuhu Tinggi Merusak/membakar jaringanMerusak/membakar jaringan Sebelum itu terjadi:Sebelum itu terjadi:
– HipermetabolismeHipermetabolisme Malampaui kemampuan perbekalan darahMalampaui kemampuan perbekalan darah
– Penimbunan metabolit Penimbunan metabolit pH sel pH sel turunturun Tingkat bahayaTingkat bahaya
14/10/2214/10/22 3636
Perubahan mendadakPerubahan mendadak tekanan atmosfer tekanan atmosfer
Gangguan pembekalan darah untuk Gangguan pembekalan darah untuk selsel
Penggali terowongan/penyelam Penggali terowongan/penyelam yang terlalu cepat ke udara yang terlalu cepat ke udara normalnormal
Gelembung udara dalam sirkulasiGelembung udara dalam sirkulasi Hipoksia pada selHipoksia pada sel
14/10/2214/10/22 3737
Radiasi Radiasi Radiasi Radiasi
– Ionisasi langsung senyawa kimia Ionisasi langsung senyawa kimia dalam seldalam sel
– Terjadi mutasi dan jejas selTerjadi mutasi dan jejas sel Tenaga ListrikTenaga Listrik
– Panas yang ditimbulkan akan Panas yang ditimbulkan akan mengakibatkan terjadinya jejas mengakibatkan terjadinya jejas pada selpada sel
14/10/2214/10/22 3838
Agen MikrobiologiAgen Mikrobiologi Ukuran virus (submikroskopik? Ukuran virus (submikroskopik? Sampai dengan nematoda (bisa Sampai dengan nematoda (bisa dilihat mata)dilihat mata)
Jejas mengakibatkan:Jejas mengakibatkan:– Kematian selKematian sel– Kematian individuKematian individu
Dapat berupa:Dapat berupa:– Virus dan rincektsiaVirus dan rincektsia– KumanKuman
14/10/2214/10/22 3939
Virus dan RicketsiaVirus dan Ricketsia Merupakan parasit obligat intra Merupakan parasit obligat intra selsel
Bentuk interaksi:Bentuk interaksi:– Parasit dalam sel tanpa Parasit dalam sel tanpa berpengaruh (virus penumpang)berpengaruh (virus penumpang)
– Menyebabkan perubahan dalam sel:Menyebabkan perubahan dalam sel: Menyebabkan kematian selMenyebabkan kematian sel Merangsang replikasi sel Merangsang replikasi sel Neoplasma Neoplasma
14/10/2214/10/22 4040
Kuman Kuman Komensal tidak bernahayaKomensal tidak bernahaya Membantu kehidupan manusia Mis: Membantu kehidupan manusia Mis: Flora usus Ech. ColliFlora usus Ech. Colli
Tidak patogen Tidak patogen patogen patogen Bila ada jalan masuk Bila ada jalan masuk patogen patogen Bagaiman kuman Bagaiman kuman Jejas??? Jejas???
– EksotoksinEksotoksin– EndotoksinEndotoksin– Immunologi Immunologi
14/10/2214/10/22 4141
Jamur, Protozoa dan Jamur, Protozoa dan CacingCacing
Mengakibatkan kematian dan Mengakibatkan kematian dan penyakit pada selpenyakit pada sel
Histoplasma, Blastomyces Histoplasma, Blastomyces reaksi kepekaanreaksi kepekaan
Amoeba Amoeba enzim sitopati kuat enzim sitopati kuat jaringan yang ketempatan hancurjaringan yang ketempatan hancur
Plasmodia malaria Plasmodia malaria merusak merusak eritrosit eritrosit melepaskan metabolit melepaskan metabolit beracun beracun pigmen malaria dari Hb pigmen malaria dari Hb
14/10/2214/10/22 4242
Jamur, Protozoa dan Jamur, Protozoa dan CacingCacing
Taksoplasmosis protozoa obligat Taksoplasmosis protozoa obligat intra sel intra sel kerusakan jaringan kerusakan jaringan (maknisme tidak jelas)(maknisme tidak jelas)
Infeksi cacing:Infeksi cacing:– Trichima Trichima merampas tenaga merampas tenaga produk metabolisme beracunproduk metabolisme beracun
– Invasi otot jantung – skelet Invasi otot jantung – skelet merusak selmerusak sel
– Filariasis Filariasis fibrosis luas fibrosis luas
14/10/2214/10/22 4343
Mekanisme ImmuneMekanisme Immune Reaksi antigen >< antibodiReaksi antigen >< antibodi EksogenEksogen EndogenEndogen Jika berlebihan bisa Jika berlebihan bisa menimbulkan penyakitmenimbulkan penyakit
Misal pada penyakit alergi dan Misal pada penyakit alergi dan autoimun yang disebabkan karena autoimun yang disebabkan karena gangguan proses immune.gangguan proses immune.
14/10/2214/10/22 4444
Gangguan GenetikGangguan Genetik Penyakit herediterPenyakit herediter SSeperti SLE, asma, dan eperti SLE, asma, dan sebagainya, dimana terjadi sebagainya, dimana terjadi karena kelaianan gen sehingga karena kelaianan gen sehingga mengakibatkan mutasi sel.mengakibatkan mutasi sel.
14/10/2214/10/22 4545
Ketidakseimbangan Ketidakseimbangan NutrisiNutrisi
DDapat secaraapat secara::– DDefisiensi (kekurangan) efisiensi (kekurangan) – KKelebihan nutrisi elebihan nutrisi – PPerubahan proses metabolisme zat dalam erubahan proses metabolisme zat dalam nutrisi: karbohidrat, protein, lemak sehingga nutrisi: karbohidrat, protein, lemak sehingga
MMenimbulkan penyakit seperti DM, obesitas enimbulkan penyakit seperti DM, obesitas dan jantung koroner. dan jantung koroner.
Kekurangan nutrsi akan mengakibatkan Kekurangan nutrsi akan mengakibatkan gagal tumbuh dengan beberapa penyakit gagal tumbuh dengan beberapa penyakit penyerta pada individu penyerta pada individu
KKelebihan nutrsisi akan mengakibatkan elebihan nutrsisi akan mengakibatkan beberapa gangguan pada fungsi vital beberapa gangguan pada fungsi vital tubuh.tubuh.
14/10/2214/10/22 4646
PsikologisPsikologis Umumnya berkaitan dengan Umumnya berkaitan dengan psikosomatis.psikosomatis.
Misal: Gastritis Misal: Gastritis
14/10/2214/10/22 4747
Jejas Sel Dan AdaptasiJejas Sel Dan Adaptasi Degenerasi adalah perubahan morfologi Degenerasi adalah perubahan morfologi akibat jejas non fatal (reversible) akibat jejas non fatal (reversible) sehingga masih memungkinkan untuk dapat sehingga masih memungkinkan untuk dapat pulih. pulih.
Jejas akan mengakibatkan gangguan Jejas akan mengakibatkan gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak pada sel sehingga menimbulkan adanya lemak pada sel sehingga menimbulkan adanya perubahan morfologi dari sel. perubahan morfologi dari sel.
Infiltrasi merupakan gangguan yang Infiltrasi merupakan gangguan yang bersifat sistemik, dimana terjadi bersifat sistemik, dimana terjadi perubahan metabolisme sehingga produk perubahan metabolisme sehingga produk metabolit akan menumpuk yang berakibat metabolit akan menumpuk yang berakibat timbulnya jejas seluler.timbulnya jejas seluler.
14/10/2214/10/22 4848
Degenerasi dan Degenerasi dan Infiltrasi Infiltrasi
Degenerasi dapat berupa Degenerasi dapat berupa – degenerasi bengkak keruh (cloudy swelling: degenerasi bengkak keruh (cloudy swelling: degenerasi albumin), degenerasi albumin),
– degenerasi hidropik (degenerasi vacuoler), degenerasi hidropik (degenerasi vacuoler), – degenerasi hialin, dan degenerasi hialin, dan – degenerasi mucin. degenerasi mucin.
IInfiltrasi dapat berupa nfiltrasi dapat berupa – perlemakan (fatty: depotition, change, perlemakan (fatty: depotition, change, metamorphosis), metamorphosis),
– infiltrasi glikogen, infiltrasi glikogen, – amiloid, dan sebagainya.amiloid, dan sebagainya.
14/10/2214/10/22 4949
Adaptasi dan Cedera SelAdaptasi dan Cedera Sel Sel normal:Sel normal:
– DinamisDinamis– Selalu berubah menyesuaikan diri Selalu berubah menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungandengan perubahan lingkungan
– Kalau perubahan melebihi kemmapuan Kalau perubahan melebihi kemmapuan menyesuaikan diri akan menyebabkan menyesuaikan diri akan menyebabkan terjadi cedera selterjadi cedera sel
14/10/2214/10/22 5050
Respon terhadap CederaRespon terhadap Cedera AdaptasiAdaptasi Cidera reversible: cidera yang Cidera reversible: cidera yang relative ringan dan kemungkinan relative ringan dan kemungkinan sel kembali ke dalam bentuk sel kembali ke dalam bentuk semulasemula
Cidera ireversible: bila sel Cidera ireversible: bila sel mati/Cell death/apoptosis cellmati/Cell death/apoptosis cell
14/10/2214/10/22 5151
Akibat Injury / Cidera Akibat Injury / Cidera tegantung dari:tegantung dari:
Jenis dan beratnya cideraJenis dan beratnya cidera Jenis dan kondisi sel yang Jenis dan kondisi sel yang terkena:terkena:– kepekaan terhadap injuri, kepekaan terhadap injuri, – diferensiasi, diferensiasi, – suplai darah, suplai darah, – nutrsisi dan nutrsisi dan – umurumur
14/10/2214/10/22 5252
ADAPTASI SELULERADAPTASI SELULER
Respon RangsangRespon Rangsang 1. berlebihan 1. berlebihan hipertrofi / hipertrofi / hiperplasihiperplasi
2. kurang 2. kurang atrofi atrofi 3. kurangnya kemampuan tumbuh : 3. kurangnya kemampuan tumbuh :
agenesis , hipoplasia , aplasiaagenesis , hipoplasia , aplasia4. diferensiasi sel : displasia, 4. diferensiasi sel : displasia, metaplasia metaplasia
14/10/2214/10/22 5353
Hipertrofi Hipertrofi Pada hipertrofi terjadi ukuran sel Pada hipertrofi terjadi ukuran sel bertambah sehingga organ terjadi bertambah sehingga organ terjadi pembesaran. pembesaran.
Sering terjadi pada otot jantung, organ Sering terjadi pada otot jantung, organ berongga, dan ginjal (sel tubulus). berongga, dan ginjal (sel tubulus).
Hipertrofi fisiologis terjadi pada uterus Hipertrofi fisiologis terjadi pada uterus wanita hamil, mamame pada waktu laktasi, wanita hamil, mamame pada waktu laktasi, otot rangka bila banyak berlatih otot rangka bila banyak berlatih (binaraga). (binaraga).
Patogenesis terjadinya hipertrofi: asam Patogenesis terjadinya hipertrofi: asam amino bertambah sehingga sisntesis protein amino bertambah sehingga sisntesis protein meningkat sehingga mengakibatkan meningkat sehingga mengakibatkan pembentukan organel sel bertambah dan pembentukan organel sel bertambah dan sitoplasma bertambahsitoplasma bertambah
14/10/2214/10/22 5454
Hiperplasi Hiperplasi Pada hiperplasi terjadi jumlah sel dalam Pada hiperplasi terjadi jumlah sel dalam jaringan meningkat sehingga organ membesar. jaringan meningkat sehingga organ membesar.
Penyebab dari hiperplasi adalah stimulus dari Penyebab dari hiperplasi adalah stimulus dari luar (fisis, kemis, biologis) dan stimulus dari luar (fisis, kemis, biologis) dan stimulus dari dalam. dalam.
Pada hipertrofi sering disertai hiperplasi. Pada hipertrofi sering disertai hiperplasi. Hiperplasi fisiologis misal karena hormonal, Hiperplasi fisiologis misal karena hormonal, kompensatorik (laktasi, dll). kompensatorik (laktasi, dll).
Hiperplasi patologis: hiperplasi tak terkontrol Hiperplasi patologis: hiperplasi tak terkontrol (neoplasma). (neoplasma).
Hiperplasi yang disertai hipertrofi dapat Hiperplasi yang disertai hipertrofi dapat terjadi pada: prostat pada senilis, ginjal bila terjadi pada: prostat pada senilis, ginjal bila salah satu tidak berfungsi, dan endokrinopati salah satu tidak berfungsi, dan endokrinopati (hipofise dan tiroid).(hipofise dan tiroid).
14/10/2214/10/22 5555
ATROFIAATROFIAMengecilnya ukuran organ/jar akibat mengecilnya Mengecilnya ukuran organ/jar akibat mengecilnya ukuran sel dan/atau jumlah selukuran sel dan/atau jumlah sel FisiologikFisiologik- atrofi timus setelah umur 40 tahun- atrofi timus setelah umur 40 tahun- ortu : atrofi uterus, testis, mamma- ortu : atrofi uterus, testis, mamma
PatologikPatologikTerjadi pada keadaan :Terjadi pada keadaan : - - inaktivitas dimana terjadi penurunan beban kerja misal pada pasien yang terpasang Gips sehingga terjadi penurunan sel yang menjadi kecil (disuse atrophy), – kehilangan inervasi (neutrofik atrofi), – suplai darah ke sel/jaringan menurun – hilang rangsang endokrin/pasokan darah/inervasi
– adanya rangsang hormon, tekanan– kurang makan
14/10/2214/10/22 5656
AGENESISAGENESIS Kegagalan total Kegagalan total sebagian organ sebagian organ tidak tidak terbentukterbentuk
HIPOPLASIAHIPOPLASIA kegagalan tidak total, kegagalan tidak total, masih terbentuk organmasih terbentuk organ
APLASIAAPLASIA biasanya dipakai pada biasanya dipakai pada kelainan hematologikkelainan hematologik aplastik aplastik anemia anemia
DISPLASIA DISPLASIA peningkatan pertumbuhan peningkatan pertumbuhan sel disertai bentuk atipik dan sel disertai bentuk atipik dan perubahan diferensiasiperubahan diferensiasi
14/10/2214/10/22 5757
Metaplasi Metaplasi Pada metaplasi terjadi perubahan Pada metaplasi terjadi perubahan sel/jaringan dewasa menjadi sel dewasa sel/jaringan dewasa menjadi sel dewasa jenis lain. jenis lain.
Penyebabnya adalah rangsangan terus Penyebabnya adalah rangsangan terus menerus, radang kronis. menerus, radang kronis.
Ada 2 metaplasi yaitu metaplasi Ada 2 metaplasi yaitu metaplasi ephitelial dan metaplasi mesenchymal. ephitelial dan metaplasi mesenchymal.
Metaplasi epitelial berupa proteksi Metaplasi epitelial berupa proteksi (serviks, mamae, prostate) dan kadang (serviks, mamae, prostate) dan kadang fungsi sekresi hilang (epitel bronkus). fungsi sekresi hilang (epitel bronkus).
Metaplasi mesenchymal berupa adaptasi Metaplasi mesenchymal berupa adaptasi sel.sel.