Tumor MediastinumSabrina ErmayantiBagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK Unand
Tumor MediastinumPendahuluanAnatomi mediastinumDiagnosis- Gambaran Klinis- Pemeriksaan PenunjangTumor dan kista mediastinumPenatalaksanaan
PendahuluanTumor MediastinumRongga MediastinumLambatSilent in early phaseMassaPenekanan pd organ sekitarnyaSempit
Pendahuluan
Gejala utama penekanan pd organ sekitarInsidentil pd pemeriksaan Ro thorak rutinGambaran khusus penyakit sesuai dengan anatomi dan asal embriologi50% malignansi pd anak dan 25% pd dewasaTumor metastase >>
Anatomi MediastinumAnatomicalSurgicalSchwartz et al., 1999
Anatomi Medistinum
Anatomi MediastinumAlbert: Clinical Respiratory Medicine, 2nd ed, p. 790
Anatomi Mediastinum
Anatomi Mediastinum; potongan melintangMediastinum AnteriorMediastinum MedialMediastinum Posteriorhttp://mywebpages.comcast.net/wnor/thoraxlesson3.htm
Anterior Superior Thymus GlandAortic ArchSuperior Vena CavaLymph NodeParathyroid Gland Ectopic Thyroid Tissue
Middle PericardiumHeartGreat VesselsTracheaTrachea BifurcationMain BronchiPhrenic NerveHilar Lymph Node
Posterior EsophagusVagus nervesSympathetic ChainThoracic ductThoracic desendingAortaAzygosHemiazygosveinParavertebral Lymphnode
ChildrenAdultNeural tumours 40%Lymphoma 20%Teratomas & Cysts 10-15%Thymic rarePosterior MediastinumMost often benign2/3 of tumors symptomaticNeural tumours 20-27%Thymic 19-26%Cyst 18-21%Teratoma \ lymphoma 11-12%Anterior MediastinumOften Malignant1/3 of tumors symptomaticAges 30 50
Diagnosis kegawatan (nafas, KV atau GI Tract)
Kegawatan nafas (+) tindakan life savingtunda diagnostiktidak menghilangkan kesempatan diagnostik pasti
Gambaran KlinisAnamnesis
>> tanpa gejala dan terdeteksi saat Ro thorak Jinak penekanan organ sekitar Ganas penekanan dan invasi organ sekitar
Gambaran KlinisGejala dan tanda sesuasi organ batuk, sesak / stridor trakea &/ bronkus utama disfagia esofagus SVKS tumor ganas >> suara serak & batuk N. laringeus paralisis diafragma N. frenikus nyeri dinding dada tumor neurogenik atau penekanan sistem syaraf
Pemeriksaan Fisik informasi sesuai lokasi, ukuran dan keterbatasan organ lainDapat dikaitkan dg beberapa keadaan klinis spt:- miastenia gravis timoma- limfadenopati limfoma
Pemeriksaan PenunjangRontgen toraks Lokasi tumor anterior, medial atau posteriorTumor besar sulit
Pemeriksaan PenunjangTomografijarang dilakukan
CT scan toraks dgn kontraslokasi tumor perkiraan jenisMenentukan stage invasi sekitar +/-Guiding sampel sitologiUntuk menentukan luas radiasi
Pemeriksaan PenunjangAngiografiMendeteksi aneurisma aorta ( lebih sensitif dari flouroskopi dan ekokardiografi
Pemeriksaan PenunjangFloroskopianeurisma aortaEkokardiografideteksi fulsasi pada tumor yang diduga aneurima aortaOesopagografipenekan atau invasi pada oesopagusUSG, MRI dan kedokteran nuklir
Pemeriksaan PenunjangProsedur endoskopi
indikasi operasi penekanan / pendorongan invasi ke saluran napas +/- membedakan tumor paru dgn tumor mediastinum
Bronkoskopi
Pemeriksaan PenunjangMediastinoskopiOveruseInvasiveLimited application mediastinum anterior
Pemeriksaan Penunjang
Torakoskopi diagnostikEsofagoskopiTerbatas pada mediastinum bagian bawah
Pemeriksaan PenunjangProsedur Patologi Anatomi
BJH KGB, tumor superfisialPunksi pleura efusi pleuraBilasan/Sikatan bronkus bronkoskopiBiopsi jarum halus massa intrabronkial yg mudah berdarahTTB massa dekat dinding dada dan tidak dekat pembuluh darahTBNB guiding EUS Pemeriksaan SitologiSampel
Pemeriksaan PenunjangProsedur Patologi Anatomi
Biopsi KGB atau Biopsi DanielsBiopsi mediastinalBiopsi eksisi pada massa tumor yang besarTorakoskopi diagnostikVATSPemeriksaan HistologiSampel
EUS: No incision, no anesthesia
Pemeriksaan LaboratoriumDarah rutin ?? LED Limfoma & TBUji tuberkulin Limfadenitis TBT3 T4 tumor tiroid- fetoprotein dan -HCG tumor sel germinal golongan seminoma
Tindakan BedahTorakotomi eksplorasi bila semua upaya diagnostik gagal Pemeriksaan LainEMG timoma / tumor lain miastenia gravis / myesthenic reaction
Klasifikasi Tumor Mediastinum Rosenberg SA; Cancer and Practice of Oncology , 4th ed, 1993
NeurogenicBerasal dari saraf feriferNeurofibromaNeurilemoma( Schwanoma)NeurosarcomaBerasal dari ganlion simpatisGanglioneuromaGanglioneuroblastomaNeuroblastomaBerasal dari paraganglionPheochromocytomaChemodectoma (Paraganglioma)ThimicThymomaCarcinoidThymolipomaLymphomaHodgkin.sHistiocytic lymphomaUndifferentiated
Germ Cell TumorsSeminomaNon seminomatous tumorsPure embryonal cellMixed embryonal cellWhith seminomatous elementsWith trophoblastic elementWith teratoid elementsWith ektodermal sinus elements ( yolk sac tumors)Teratoma , benign
Klasifikasi Tumor Mediastinum
AneurysmsMesenchymal TumorFibroma and fibrosarcomaLipoma and liposarcomaMyxomaMesotheliomaLeiomyoma and leiomyosarcomaRhabdomiosarcomaXanthogranulomaMesenchymomaHemangiomaHemangioendotheliomaHemangiopeicytomaLymphangiomaLymphangiomyomaLymphangiopericytomaEndocrine TumorThyroidParathyroidCystsPericardialBroncogenicEntericThymicThoracic ductMeningoceles
HerniasHiatalMargagni
LymphadenopathyImplamatoryGranulomatousSarcoid
Differential Diagnosis of a Mediastinal Mass by Anatomic LocationBaum and Crapo, 2004
Anterior mediastinum: four Ts Thymoma, Thyroid tumor, Terrible lymphoma, Teratoma
Tumor Mediastinum Anterior
Tumor Mediatinum Anterior
Tumor Mediastinum Media
Tumor Mediastinum Posterior
ThymomaCa++
Hodgkins Lymphoma
Teratoma
PenatalaksanaanTumor mediastinum jinak operasi
Tumor mediastinum ganas tgt jenis selJenis limfoma hodgkins dan non hodgkins sesuai protokolJenis non limfoma multi modalitiOPERASI saja tumor yg resisten thdp kemoterapi dan radiasiADJUVANTOperasi, radiasiNEOADJUVANTdan kemoterapi
PenatalaksanaanSyarat untuk tindakan bedah elektif.Pemeriksaan spirometri fungsi paruAnalisa gas darah, tekanan O2 arteri dan saturasi oksigen > 90 %
Syarat untuk kemoterapi dan radioterapi:Hb> 10 %Leukosit> 4.000 / dlTrombosit> 100.000/dlTampilan ( PS)> 70 Karnofsky
Cara Pemberian radio-kemoterapiKonkuren berbarenganAlternating Bergantian radiasi diberikan diantara siklus kemoterapiSekuensialKemoteapi > 2 siklus , lalu dilanjutkan dengan radiasiAtauRadiasi dulu lalu dilanjutkan dengna kemoterapiPenatalaksanaan