8/19/2019 Seminar Perio Eri
1/16
SEMINAR ENDODONTIK
Sumber : Reinforcing Esthetic with Fiber Post
Pengarang : Ashwini A. Gaikwad
Pembimbing : Ayu Trisna. drg. S!.KG
Seminaris : Eri "u!i#asari $%&'%%(%)''*(+
,AK-"TAS KEDOKTERAN GIGI
-NIERSITAS PAD/AD/ARAN
0AND-NG
('%&
8/19/2019 Seminar Perio Eri
2/16
8/19/2019 Seminar Perio Eri
3/16
Gambar 12%. 34n#4h Gusi Seha#: S#i!5ing !ada Gusi 3eka# dan
Tam!i5an Kemerahan !ada Muk4sa Mandibu5a
Gusi normal sering dideskripsikan sebagai merah mudanya karang atau
salmon tapi ini terlalu spesifik. Tiap individu, memiliki orak gusi yang unik.
!rang yang berambut pirang dan memiliki mata biru bisa diprediksi memiliki gusi
merah muda yang lebih terang dibanding orang yang memilii rambut hitam dan
mata oklat. "ntuk menentukan keadaan normal pasien, klinisi harus melihat area
gusi ekat, apakah tidak terkena penyakit. #iasanya, area pada gigi seri lateral,
memiliki $ona gusi ekat yang paling luas, dimana warna normal gusi individu
dapat ditentukan. Dari standar gusi ekat ini, klinisi seharusnya membandingkan
warna dengan gusi margin dan papila interdental. %ika semua area memiliki dasar
merah muda, menjadi tanda gusi sehat atau kesuksesan terapi. Perbedaan warna
merujuk pada yang normal sangat penting. Pada individu dengan kepadatan
lapisan melanin yang tidak biasa pada permuakaan labial gusi anterior, lingual dan
permukaan posterior bisa dijadikan alternatif standar. &al tersebut dijadikan
atatan bahwa standar gusi seharusnya dari gusi ekat karena mukosa paling
sering terdiri dari non keratin tanpa melanin dan memiliki jaringan ikat yang lebih
longgar dan sedikit kolagen 'semua hasil pada mukosa oral menunjukan lebih
merah daripada gusi sehat(.
8/19/2019 Seminar Perio Eri
4/16
Gambar 12( Pers!ek#i6 "ain !ada Gusi Seha# yang "ebih Kemerahan.
Keseha#an Gusi di#en#ukan dengan membandingkan area gusi seha#
dengan yang 5ain
)nflamasi termasuk interaksi yang paling kompleks antara neurovaskular,
selular dan reaksi imunologi terhadap trauma atau iritan. Pertama, sitokin dari sel
yang mengalami jejas menyebabkan vasokonstriksi sementara diikuti oleh
vasodilatasi sphincter prekapiler yang mana semakin rileks, semakin banyak juga
loop kapiler terbuka. &al ini dapat terjadi peningkatan kemerahan pada gusi
karena terdapat lebih banyak pigmen heme. Warna akan merefleksikan derajat
oksigenasi hemoglobin. *ubor atau kemerahan merupakan tanda pertama
inflamasi.
Warna merah dapat terlihat lemah jika penutup epitel skuamosa berlapis
menebal oleh keratin yang berlebihan, seperti pada leukoplakia dan menjadi opak.
Dalam proses inflamasi, fluida yang lebih besar dan berat jenis yang lebih besar
dilepaskan melalui venula dan dinding kapiler, lalu darah akan memasuki jaringan
dan menjadi tidak teroksigenasi. +kimosis akan mewarnai jaringan marginal
menjadi biru, seperti trombositopenia, atau meluas ke gusi ekat seperti leukemia.
%ika serum mengandung garam logam berat yang beraun, akan bereaksi dengan
8/19/2019 Seminar Perio Eri
5/16
produk sulfida oleh bakteri gusi patogen dan meniptakan kehitaman pada gusi
margin. Pada pasien immunocompromised memiliki jaringan marginal yang sudah
terserang mikroorganisme 'mungkin, andida(, mesipun kontrol plak baik,
memperlihatkan eritema linear pada gusi sebagai tanda inflamasi.
&al yang berguna untuk mengembangkan perbendaharaan kata untuk
mendeskripsikan perubahan yang diamati, warna merah dapat diberi kata flushed,
ruddy, rosy, ruby, florid, bloodshoot, glowing, burning, cardinal, atau crimson.
!ksigenasi host akan mempengaruhi nilai kemerahan heme, jadi, pada inflamasi
kronis, warna abu abu dan biru akan mempengaruhi warna dan mungkin akan
dikatakan dusky, dull red magenta atau cyanotic. Deposit kalkulus sering
menghitam oleh perdarahan gusi berulang dan penurunan pigmen heme dan warna
hitam dapat terlihat lewat gusi margin yang oedema dan tipis. -argin restorasi
juga dapat menambahkan warna abuabu pada gusi yang merah. Pada keadaan
akut, merah dapat dikatakan merah terang, fiery, flaming, atau lurid.
Gambar 127 In65amasi Gusi Aku# 0erhubungan dengan Diabe#es
Tidak Terk4n#r45. Gusi Mangin Eri#ema dan Membesar.
8/19/2019 Seminar Perio Eri
6/16
Pada kasus klinis yang lama, dengan fluktuasi antara penyakit periodontal
kronis dan penyembuhan sesuai sesi perawatan, kemerahan jaringan dipengaruhi
oleh proliferasi kapiler dan walaupun kontrol plak dilakukan, kemerahan marginal
yang puat dapat terlihat kadangkadang.
Gambar 12). In65amasi Kr4nis !ada Pa!i55a an#ara Gigi 8( dan 87.
,4rmasi Abses Rekuren dan Ka5u5us !ada Gigi 87 Menghasi5kan Perubahan
!ada 9arna 0en#uk Teks#ur dan K4n#ur Gusi !ada As!ek "ingua5
&ormon progesteron memiliki peran dalam proliferasi kapiler dan akan
mempengaruhi kapiler dan kemerahan gusi pada siklus hamil dan menstruasi.
#eberapa penulis mengatakan rokok dapat mempengaruhi respon vaskular dan
gusi perokok memperlihatkan kurang kemerahan.
/emerahan yang meluas dari papila dan margin ke gusi ekat merupakan
tanda dan dapat dihubungkan dengan akumulasi deposit pada permukaan akar dan
kehilangan perlekatan probing. /emerahan pada gusi yang tidak merespon dalam
seminggu pembersihan dan peningkatan oral hygiene bisa dilakukan biopsi dan
mungkin merupakan manifestasi kaposi saroma atau squamous cell carcinoma
8/19/2019 Seminar Perio Eri
7/16
#. Tekstur permukaan attached gingiva sehat yaitu terdapat stippling ,
menyerupai permukaan kulit jeruk. Stippling dapat terlihat jelas pada keadaan
kering diikuti dengan tekanan udara ringan perlahan atau dapat dikeringkan
dengan menggunakan kasa steril. %ika dilihat lebih dekat, stippling terlihat bulat
tidak beraturan, oval, atau lekukan keil, biasanya ukuran tesebut kurang dari 0
mm. Stippling terbentuk karena bertemunya jaringan ikat dan epithelial ridges.
Stippling paling banyak ditemukan pada gingiva ekat di daerah interdental dan
sering meluas ke papila interdental serta margin gingiva bebas. Pada
mucogingival junction, tekstur permukaan berubah dari kesat ke mengkilap,
sedangkan mukosa alveolar bertekstur halus. Stippling gingival hilang jika timbul
peradangan, permukaannya halus, mengkilap, atau liin
. #entuk gingiva berdasarkan konsep klinisi 12ideal22 dari observasi berbagai
kasus kesehatan gingiva. Papila interdental ideal yang menghubungi gigi
berbentuk runing. Papila interdental ini mengisi ruang pada dinding interdental,
berada pada bagian dinding labial dan lingual. Papila harus diperiksa dari fasial
untuk melihat ketumpulan atau resesi dari punak papila, dan pada pandangan
oklusal papilla berbentuk embung, bulat, atau dinding bulbous. Papila sehat
berbentuk piramida, tidak mengeruut. 3ntara penghubung gigi, dalam
pengamatan sagital dari labial ke lingual, dua punak akan terlihat di ujung4 satu
pada labial dan satu di lingual. 5embah yang menurun dalam bagian gingiva
interdental disebut col . Col dijumpai pada dua punak gigi berdekatan yang
memiliki adaptasi area titik kontak. /ontak area interdental molar terlihat lebih
luas berbentuk piramid dalam arah bukolingual. %ika gigi titik kontaknya sudah
8/19/2019 Seminar Perio Eri
8/16
hilang atau terdapat diastem, papila rata atau tidak runing dan lebar
permukaannya bergantung pada lebar ruang antar pemisah gigi tersebut.
/onsep klinis margin yang sehat tampak tipis, tajam seperti pisau, kuat
melekat erat dengan mahkota dibawah ketinggian kontur. Pandangan labial,
margin berbentuk scalloped karena permukaan gigi yang satu ke gigi yan lain.
Derajat lekukan akan berbeda bergantung pada bentuk gigi. Seseorang dengan
gigi berbentuk tappered akan memiliki lekukan lebih menekan dibanding dengan
mereka dengan bentuk gigi persegi. /etika gigi berjejal, margin akan tebal di
labial pada gigi linguoversi dan tipis pada labial gigi labioversi. %ika pada gigi
labio versi keluar dari linggir alveolar kemungkinan ada dehisensi tulang alveolar
dan margin gingiva mudah resesi.
)stilah perubahan bentuk margin gingiva termasuk diantaranya thikned,
blunted, rolled, reduced, cleft, eroded.Necrotizing ulcerative gingivitis trench
mouth!, ujung papila interdental menghilang terlihat 6 punch out 22 dan berganti
dengan kawah berisi airan nekrosis berwarna putih kekuningan, berbau busuk.
%ika penyakit menyebar ke margin gingiva, akan berbentuk erosi dan ireguler
dibandingkan dengan scalloping sehat. Daerah margin ukup merah dan mudah
berdarah. Pasien akan mengeluhkan sakit spontan, dolor, dan mungkin suhu badan
meningkat, hal tersebut merupakan tandatanda peradangan akut. &al ini penting
untuk mengobati Necrotizing ulcerative gingivitis seepat mungkin untuk
menegah deformitas permanen bentuk gingiva.
8/19/2019 Seminar Perio Eri
9/16
Gambar 12* In65amasi kr4nik berhubungan dengan e#i454gi 54ka5 mu5#i!5e
yai#u bi46i5m !5ak ka5ku5us dan margin res#4rasi yang buruk $kiri+ se#e5ah
#era!i !eri4d4n#a5 $kanan+ In65amasi membaik.
D. /onsistensi gingiva berbeda dalam keadaan sehat atau terdapat penyakit
'Gambar 78(. Gingiva sehat tegas, tidak mudah bergerak, dan kokoh. Peradangan
dinilai ada atau tidaknya kebooran airan dari serum melalui dinding
mikrovaskuler ke dalam jaringan interstitial. +dema yang menyertai membuat
jaringan berfluktuasi dan bengkak 'tumor atau pembengkakan adalah tanda lain
dari peradangan(. Sepanjang aliran, selsel inflamasi menjalar melalui dinding
mikrovaskuler oleh diapedesis. Sel awal yang munul adalah leukosit
polimorfonuklear kemudian makrofag. Pada keadaan gingivitis, beberapa jenis
limfosit dan sel plasma banyak yang terlibat dalam pembesaran bentuk gingiva.
%aringan granulasi yang terinfeksi berkembang dengan keruskan kolagen dan
proliferasi kapiler, penuh dengan alur poket epithelium.
Seperti warna dan tekstur, gingiva ekat menjadi auan normal. Gingiva
normal memiliki jaringan ikat padat yang dapat melekat erat pada sekitar gigi
pada tulang dibawahnya. ara menilai gingiva normal yaitu dengan menggunakan
ujung probe periodontal dan sentuhan lembut, klinisi menekan pada gingiva ekat
8/19/2019 Seminar Perio Eri
10/16
kemudian merasakan kualitas ketegasan9 firm dan menyentuh papila interdental
dan margin gingiva bebas. Papila dan margin juga dapat diperiksa dengan sedikit
tekanan ringan untuk melihat kemungkinan adanya fluktuasi. /osakata lembut,
lunak 'boggy(, spons ' spongy(, atau bengkak ' squishy( dapat digunakan untuk
perubahan kosistensi gingiva.
Pada keadaan leukimia akut, papila yang terinfeksi jaringan granulasi,
margin, dan gingiva ekat dapat diisi dengan sel darah putih yang belum matang.
&al demikian sangat jelas terlihat pada leukimia mielositik akut dengan timbul
jaringan keunguan, bengkak, dan ukup rapuh. Situasi medis seperti ini
memerlukan dosis fenitoin atau siklosporin yang dapat mengakibatkan kepadatan,
dan fibrous pertumbuhan berlebih pada gingiva ekat.
8/19/2019 Seminar Perio Eri
11/16
Chapter 8
Pemeriksaan jaringan periodontal
pasien
8/19/2019 Seminar Perio Eri
12/16
Gingival Bleeding
Perdarahan Gingi;a
Perdarahan tidak terjadi seara spontan dalam jaringan gingiva sehat,
bahkan dibeberapa papila dan margin gingiva yang sedikit meradang. Perdarahan
terkadang menjadi sebuah gejala pada peradangan akut 'seperti necrotizing
ulcerative gingivitis(, atau pada keadaan trauma akibat menyikat gigi dan
penggunaan floss. Perdarahan selama pemeriksaan periodontal mungkin terjadi
sebelum ada perubahan warna yang dramatis dan dapat dianggap sebagai tanda
lebih objektif dari tingkat kemerahan. "leeding on probing '#!P( lebih terlihat
pada daerah hilangnya perlekatan jaringan ikat, tetapi hal ini tidak dapat
memprediksi kehilangan perlekatan pada masa yang akan datang. /etidakhadiran
#!P, bagaimanapun, merupakan indikator yang baik untuk pemeliharaan
stabilitas periodontal pada perawatan pasien. :ilai #!P dapat berbeda tergantung
probing pada tingkat tekanan yang berbeda, dengan demikian, probe bertekanan
sensitif dan kontrol tekanan dianjurkan untuk standarisasi.
#he $astman %nterdental "leeding %nde& menggunakan empat dorongan
hori$ontal di daerah interproksimal dengan tusuk gigi kayu balsa; perdarahan
diatat terjadi setelah 08 detik. Perdarahan gingiva dihubungkan dengan inflamasi
kronis pada jaringan ikat dari papila dan margin dengan 8
8/19/2019 Seminar Perio Eri
13/16
8/19/2019 Seminar Perio Eri
14/16
jaringan ikat dan hasil proliferasi di beberapa perluasan jaringan ikat yang
edema. 3hli patologis dulu menyebut ini 6 pseudo'epitheliomatous
hyperplasia> 'epitelioma merupakan sebutan lampau untuk karsinoma sel
skuamosa(. Dengan demikian, kapiler pada gingiva yang meradang rentan
peah bahkan oleh probing lembut karena sebuah lapisan poket yang
mengalami ulserasi.
Pemeriksaan klinis pada perokok, dilaporkan beberapa penulis,
menyajikan pemeriksaaan visual dimana terjadi pengurangan kemerahan dan
#!P. Penjelasan tersebut berdasarkan bahwa merokok menyebabkan
vasokonstriksi, diamati sebagai sedikitnya pembuluh darah yang terhitung
pada foto close'up. Peneliti lain mengukur aliran sel darah merah dengan
teknologi laser Doppler melaporkan bahwa tidak terjadi vasokonstriksi
gingiva saat merokok. Studi in vitro mengindikasikan bahwa tembakau
menghasilkan efek samping pada fibroblast dan fungsi P-:. #eberapa studi
menunjukkan tidak ada perubahan komposisi flora akibat merokok. Perokok
dikenal memiliki mulut 6paling kotor>, dan peneliti perlu mengendalikan
tingkat plak pada subjek mereka. -eskipun data yang kontroversial, banyak
klinisi memiliki opini kuat bahwa perokok memiliki gangguan penyembuhan
luka.
-argin gingiva berwarna pink, dinding papila datar, konsistensi kenyal,
stippling pada gingiva ekat, dan tidak ada perdarahan saat probing
menandakan keadaan sehat. 3danya sedikit perdarahan dapat menandakan
trauma dan selanjutnya dapat diperiksa kembali. /emerahan 'papila dan
margin gingiva(, rolled margins, papila membulat, konsistensi lunak, gingiva
8/19/2019 Seminar Perio Eri
15/16
ekat yang mengkilap, dan munulnya garis tipis darah di sepanjang margin
gingiva saat probing dapat menandakan keadaan awal atau gingivitis ringan
'gambar C0(. Darah mengisi daerah embrasur dapat menandakan gingivitis
berat atau periodontitis 'gambar C(.
Gambar
8/19/2019 Seminar Perio Eri
16/16