WAWASAN ILMU FARMASI

29
WAWASAN ILMU FARMASI Tim Dosen Burhanuddin Taebe Naimah Ramli Besse Hardianti Radhia Riski

Transcript of WAWASAN ILMU FARMASI

WAWASAN ILMU FARMASI

Tim DosenBurhanuddin Taebe

Naimah RamliBesse HardiantiRadhia Riski

PENDAHULUAN•Tak kenal maka tak sayang...... demikianlah kira-kira gambaran tentang matakuliah ini.

Sebagai mahasiswa yang memilih bidang studi FARMASI sebagai bidang telaah yang selanjutnya nanti akan mengikat diri Anda, baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan bermasyarakat harusnya sudah memperoleh gambaran menyeluruh tentang apa yang akan dihadapi selama mengikuti perkuliahan, dan apa kompetensi yang akan diperoleh pada akhir pendidikan suatu program studi.

PENDAHULUANKOMPETENSI

akan dinilai oleh semua unsur pelanggan atau kelayan (stakeholder), mahasiswa, orangtua, industri, termasuk masyarakat tempat Anda mengaplikasikan kompetensi yang diperoleh PROFIL

Karena Anda telah memilih Farmasi sebagai kajian yang UNTUK menuju pada profesi Anda kelak di masyarakat, maka perlu diadakan perencana-an awal untuk mencapainya. Untuk itu perlu dimulai dengan mempela-jari sejak awal tentang apa (what), di mana (where), kapan (when), kenapa (why), dan bagaimana (how) Farmasi itu secara garis besar, untuk kemudian diperdalam dan dirinci kajian itu dalam berbagai matakuliah dan kegiatan perkuliahan.

PENDAHULUAN

WAWASANtinjauan atau pandangan tentang sesuatu

wawasan nusantara, ialah tinjauan atau pandangan tentang nusantara, yaitu sebagai negara dan bangsa dari segi batas-batas geografi dan kebangsaan.

Wawasan Ilmu Farmasi akan dibahas tentang lingkup bahan kajian Farmasi, dimulai dari definisi, perkembangan-nya sebagai ilmu (sains) maupun sebagai profesi (Farmasis atau Apoteker), dan berbagai hal mendasar sebagai awal persiapan mempelajari kajian ini secara lebih rinci.

Batasan dan Pengertian

Seorang Farmasis adalah tenaga profesional yang akan mengabdikan profesinya di bidang kesehatan sejak awal perlu dikenali Visi, Misi Pembangunan Kesehatan

Setelah itu nanti ada matakuliah yang secara khusus membicarakan peraturan perundang-undangan di bidang Farmasi dan Kesehatan Mengapa matakuliah perundang-undangan diperlukan di bidang kesehatan (termasuk farmasi) o/k langsung berkaitan dengan keselamatan nyawa manusia, sehingga perlu pengaturan dan pengawasan yang lebih ketat.

Batasan dan Pengertian

VISI PEMBANGUNAN KESEHATAN Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia. Gambaran keadaan masyarakat Indonesia di masa depan atau Visi yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan tersebut dirumuskan sebagai  berikut:

Batasan dan Pengertian

INDONESIA SEHAT 2010

Dalam Indonesia sehat 2010, lingkungan yang diha-rapkan adalah yang kondusif bagi terwujudnya ke-adaan sehat yaitu lingkungan yang bebas dari polusi, tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang me-madai, perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan serta terwujudnya ke-hidupan masyarakat yang saling tolong menolong dengan meme-lihara nilai-nilai budaya bangsa.

Batasan dan Pengertian

INDONESIA SEHAT 2010

Perilaku masyarakat Indonesia Sehat 2010 yang diharapkan adalah yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.

Batasan dan Pengertian

INDONESIA SEHAT 2010

Selanjutnya kemampuan masyarakat yang diharapkan pada masa depan adalah yang mampu menjangkau pelayang kesehatan yang bermutu tanpa adanya hambatan, baik yang bersifat ekonomi, maupun non ekonomi.

Pelayanan kesehatan bermutu yang dimaksudkan disini adalah pelayanan kesehatan yang memuaskan pemakai jasa pelayanan serta yang diselenggarakan sesuai dengan standar dan etika pelayanan profesi.

Batasan dan Pengertian

INDONESIA SEHAT 2010

Diharapkan dengan terwujudnya lingkungan dan perilaku sehat serta meningkatnya kemampuan masyarakat tersebut diatas, derajat kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat dapat ditingkatkan secara optimal.

Batasan dan Pengertian

Misi Pembangunan Kesehatan Untuk dapat mewujudkan visi INDONESIA SEHAT 2010, ditetapkan empat misi pembangunan kesehatan

1. Menggerakkan pembangunan nasional

berwawasan kesehatan

3. Memelihara dan meningkatkan

pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau.

2.  Mendorong ke-mandirian

masyarakat untuk hidup sehat

4. Memelihara dan mening-katkan

kesehatan individu, keluarga dan

masyarakat beserta lingkungannya

Batasan dan Pengertian

1. Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan

kesehatan : Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak semata-mata ditentukan oleh hasil kerja keras sektor kesehatan , tetapi sangat dipenga-ruhi oleh hasil kerja keras serta konstribusi positif pelbagai sektor pemba-ngunan lainnya. Untuk optimalisasi hasil serta kontribusi positif tersebut, harus dapat diupayakan masuknya wawasan kesehatan sebagai asas pokok program pembangunan nasional. Dengan perkataan lain untuk dapat terwujudnya INDONESIA SEHAT 2010, para penanggungjawab program pembangunan harus memasukkan pertimbangan-pertimbangan kesehatan dalam semua kebijakan pembangunannya. Program pembangunan yang tidak berkontribusi positif terhadap kesehatan, apalagi yang berdampak negatif terhadap kesehatan, seyogyanya tidak diselenggarakan. Untuk dapat terlaksananya pembangunan nasional yang berkontribusi positif terhadap kesehatan seperti dimaksud diatas, maka seluruh elemen dari Sistem Kesehatan Nasional harus berperan sebagai penggerak utama pembangunan nasional berwawasan kesehatan.

Batasan dan Pengertian

2.  Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat : Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, masyarakat , pemerintah dan swasta. Apapun peran yang dimainkan oleh pemerintah, tanpa kesadaran individu dan masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan mereka, hanya sedikit yang akan dapat dicapai. Perilaku yang sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat menentukan keberha-silan pembangunan kesehatan. Oleh karena itu, salah satu upaya kesehatan pokok atau misi sektor kesehatan adalah mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

Batasan dan Pengertian

3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau : Memelihara dan meningkat-kan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau mengandung makna bahwa salah satu tanggungjawab sektor kesehatan adalah menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tidak semata-mata berada ditangan pemerintah, melainkan mengikutsertakan sebesar-besarnya peran serta aktif segenap anggota masyarakat dan pelbagai potensi swasta.

Batasan dan Pengertian

4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya : Memelihara dan meningkat-kan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingku-ngannya mengandung makna bahwa tugas utama sektor kesehat-an adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan segenap warga negaranya, yakni setiap individu, keluarga dan masyarakat Indonesia, tanpa meninggalkan upaya menyembuhkan penyakit dan atau pemulihan kesehatan. Untuk terselenggaranya tugas ini penyelenggaraan upaya kesehatan yang harus diutamakan adalah yang bersifat promotif dan preventif yang didukung oleh upaya kuratif dan atau rehabilitatif. Agar dapat memelihara dan mening-katkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat diperlukan pula terciptanya lingkungan yang sehat, dan oleh karena itu tugas-tugas penyehatan lingkungan harus pula lebih diprioritaskan.

 

Batasan / DefinisiFarmasi didefinisikan sebagai profesi yang : menyangkut seni dan ilmu penyediaan bahan obat, dari sumber alam atau sintetik yang sesuai, untuk disalurkan dan digunakan pada pengobatan dan pencegahan penyakit.

mencakup pengetahuan mengenai identifikasi, pemilahan (selection), aksi farmakologis, pengawetan, penggabung-an, analisis, dan pembakuan bahan obat (drug) dan sediaan obat (medicine).

mencakup pula penyaluran dan penggunaan obat yang sesuai dan aman, baik melalui resep (praescription) dokter berizin, dokter gigi, dan dokter hewan, maupun melalui cara lain yang sah, misalnya dengan cara menyalurkan atau menjual langsung kepada pemakai 4.

 

Batasan / DefinisiMenurut Wikipedia 16

Farmasi (dari bahasa Yunani φάρμακον = drug) ialah profesi kesehatan yang menghubungkan ilmu-ilmu kesehatan dengan ilmu-ilmu kimia, yang bertanggungjawab untuk memastikan keamanan dari obat. Lingkup praktek kefarmasian meliputi peranan tradisional seperti peracikan dan penyerahan obat atas permintaan penulis resep, juga meliputi pelayanan yang modern yaitu asuhan pasien, termasuk pelayanan klinik, memonitor keamanan dan kemanfaatan obat, dan memberikan pelayanan informasi obat Oleh karena itu para Farmasis merupakan pakar dalam terapi obat dan merupakan profesional kesehatan primer yang mengoptimalkan penggunaan obat untuk menghasilkan kesehatan yang positif bagi pasien 

Batasan / DefinisiDefinisi Lain :

Farmasi didefinisikan sebagai profesi yang menyangkut seni dan ilmu penyediaan bahan obat, dari sumber alam atau sintetik yang sesuai, untuk disalurkan dan digunakan pada pengobatan dan pencegahan penyakit.

Farmasi mencakup pengetahuan mengenai identifikasi, pemila-han (selection), aksi farmakologis, pengawetan, penggabungan, analisis, dan pembakuan bahan obat (drugs) dan sediaan obat (medicine).

Pengetahuan kefarmasian mencakup pula penyaluran dan penggunaan obat yang sesuai dan aman, baik melalui resep (prescription) dokter berizin, dokter gigi, dan dokter hewan, maupun melalui cara lain yang sah, misalnya dengan cara menyalurkan atau menjual langsung kepada pemakai .

Batasan / DefinisiDefinisi Menurut Remington1

 The American Society of Colleges of Pharmacy (AACP) mendefinisikan farmasi sebagai ”suatu sistem pengetahuan (knowledge system) yang merupakan bagian dari pelayanan kesehatan (health service)”.  

Batasan / Definisi

Definisi obat menurut Undang-Undang No. 7 Tahun 1960 tentang Farmasi :.... obat yang dibuat dari bahan yang berasal dari binatang, tumbuh-tumbuhan, mineral, dan obat sintetis.  Definisi ini lebih menekankan sumber atau asal diperolehnya obat.  

Definisi Obat Obat juga dapat didefinisikan secara singkat atau panjang sesuai konteksnya. Misalnya, obat ialah senyawa kimia yang dapat menyembuhkan sakit, tetapi menjadi racun yang mematikan jika jumlahnya besar

Batasan / Definisi

 Perkembangan farmasi setelah itu berorientasi pada teknologi seperti tergambar oleh buku teks yang populer pada saat itu, dan masih digunakan sampai sekarang : “ Pharmaceutical Technology” oleh Lachman. Dalam Kebijaksanaan Obat Nasional (KONAS, 1980) :  …… obat ialah bahan atau paduan bahan yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi. Definisi obat ini lebih menekankan pada tujuan penggunaannya.

Batasan / Definisi

UU RINOMOR 36 TAHUN

2009TENTANG

KESEHATAN

Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempenga-ruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keada-an patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, pening-katan kesehatan dan kontrasepsi,untuk manusia.

PERUBAHAN ORIENTASI FARMASI

SEJARAH PERKEMBANGAN

FARMASINenek moyang bangsa Indonesia sejak dahulu telah mengenal penggunaan obat tradisional (jamu) dan pengobatan secara tradisional (dukun). Pada zaman itu sebenarnya dukun melaksanakan dua profesi sekaligus, yaitu profesi kedokteran, (mendiagnose penyakit) dan profesi kefarmasian (meramu dan menyerahkan obat kepada yang membutuhkannya).

Penggunaan obat dapat ditelusuri sejak tahun 2000 S.M. pada zaman kebudayaan Mesir dan Babilonia telah dikenal obat dalam bentuk tablet tanah liat (granul), dan bentuk sediaan obat lain. Saat itu juga sudah dikenal ratusan jenis bahan alam yang digunakan sebagai obat.Pengetahuan tentang obat dan pengobatan selanjutnya berkembang lebih rasional pada zaman Yunani, ketika Hippocrates (460 S.M.) memperkenalkan metode dasar ilmiah dalam pengobatan. Dalam zaman Yunani itu dikenal pula Asklepios atau Aesculapius (7 S.M.) dan puterinya Hygeia. Lambang tongkat Asklepios yang dililiti ular saat ini dijadikan lambang penyembuhan (kedokteran), sedangkan cawan atau mangkok Hygeia yang dililiti ular dijadikan lambang kefarmasian

PERUBAHAN ORIENTASI FARMASI

SEJARAH PERKEMBANGAN

FARMASIPerkembangan profesi kefarmasian pada abad selanjutnya dilakukan dalam biara, yang telah menghasilkan berbagai tulisan tentang obat dan pengobatan dalam bahasa latin yang hampir punah itu, sampai saat ini dijadikan tradisi dalam penulisan istilah di bidang kesehatan. Perkembangan kefarmasian yang pesat pula telah terjadi dalam zaman kultur Arab dengan terkenalnya seorang ahli yang bernama al-Saidalani pada abad ke-9. Namun demikian tonggak sejarah yang penting bagi farmasi ialah tahun 1240 di Sisilia, Eropa, ketika dikeluarkan surat perintah raja (edict) yang secara legal (menurut undang-undang) mengatur pemisahan farmasi dari pengobatan. Surat perintah yang kemudian dinamakan ”Magna Charta” dalam bidang farmasi itu juga mewajibkan seorang Farmasis melalui pengucapan sumpah, untuk menghasil-kan obat yang dapat diandalkan sesuai keterampilan dan seni meracik, dalam kualitas yang sesuai dan seragam. ”Magna Charta” kefarmasian ini dikembangkan sampai saat ini dalam bentuk Kode Etik Apoteker Indonesia dan Sumpah Apoteker.

PERUBAHAN ORIENTASI FARMASI

SIMBOL FARMASI

Mortir dan alu atau stamper (mortar and pestle) merupakan simbol yang dikenal secara internasional mewakili profesi farmasi. Simbol lain yang umum dikaitkan dengan farmasi ialah ℞ (recipere) atau “Rx” dalam teks atau R/.

PERUBAHAN ORIENTASI FARMASI

SIMBOL FARMASI

Sampai pada awal abad ke-20 simbol bola merah “Red Hanging Show Globe” digunakan di negara-negara berbahasa Inggris

PERUBAHAN ORIENTASI FARMASI

SIMBOL FARMASI

Sampai pada awal abad ke-20 simbol bola merah “Red Hanging Show Globe” digunakan di negara-negara berbahasa Inggris

PERUBAHAN ORIENTASI FARMASI

SIMBOL FARMASIOrganisasi kefarmasian sering menggunakan cawan Hygieia (Bowl of Hygeiieia) atau caduceuses dalam logo perusahaannya

PERUBAHAN ORIENTASI FARMASI

SIMBOL FARMASI

Negara tertentu (Perancis, Argentina, Inggris, Belgia, Spanyol) menggunakan simbol palang Yunani hijau (green Greek cross)

Huruf A (The red stylized A) adalah singkatan Apotheke yang digunakan di Jerman dan Austria

Tongkat Asklepios (The Rod of Asclepius) biasanya digunakan di bidang kedokteran