Untitled - KKN Unnes

78

Transcript of Untitled - KKN Unnes

II

Halaman Pengasahan Laporan KKN

Tema KKN : Peran Pemuda untuk Meningkatkan Produktifitas dan Ketahanan Sosial di Era Pandemi Covid-19Ketua Kelompok : Rangga Roby MurtadhaNama : Andre MartinNIM : 4211417011Jurusan/ Fakultas : Fisika FMIPAJumlah Anggota : 40Lokasi KKN :1. Desa Dawuan Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon;2. Desa Kalibaru Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon;3. Desa Cangkring Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon;4. Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon;5. Desa Gempol Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon;6. Desa Kamarang Lebak Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon;7. Desa Durajaya Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon;8. Desa Purwawinangun Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon;9. Desa Sukaperna Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka;10. Desa Rajagaluh Kidul Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka;11. Desa Bongas Kulon Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka;12. Desa Tamiyangsari Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu;13. Desa Suka Slamet Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu;14. Desa Wanasari Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu;15. Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu;16. Desa Karangampel Kidul Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu;17. Desa Segeran Kidul Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu;18. Desa Juntikebon Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu;19. Desa Kenanga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu;20. Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu;21. Desa Gadel Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu;22. Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang;23. Desa Kamarung Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang;

III

24. Desa Sindanglaya Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang;25. Desa Nagri Kaler Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta;26. Desa Cikumpay Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta;27. Desa Jatiluhur Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta;28. Desa Karawang Kulon Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang;29. Desa Adiarsa Barat Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang;30. Desa Duren Kecamatan Klari Kabupaten Karawang;31. Desa Dawuan Timur Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang;32. Desa Pucung Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang;33. Desa Jomin Barat Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang;34. Desa Karawang Wetan Kecamatan Karawang Timur Kabupaten Karawang;35. Desa Adiarsa Timur Kecamatan Karawang Timur Kabupaten Karawang.

Menyetujui Semarang, 4 Agustus 2020Dosen Pembimbing Lapangan Ketua kelompok

Rangga Roby MurtadhaNIP: 199112122019032032 NIM: 4201417023

MengetahuiKepala PusatPengembangan KKN

LPPM UNNES

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd.NIP: 196302131988031001

IV

Ringkasan

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah media yang efektif untuk menyalurkan ilmu yang telah dipelajari olehmahasiswa untuk diterapkan sebagai program pembangunan masyarakat. Program KKN yang saat ini dilaksanakan adalah kuliahkerja nyata bersama melawan covid-19 atau disingkat KKN BMC. KKN BMC merupakan kegiatan KKN yang dilaksanakan didomisili masing-masing peserta KKN. Kegiatan KKN BMC ini bertujuan untuk membantu dalam penanggulangan wabah covid-19di lingkungan sekitarnya. Lokasi sasaran KKN BMC UNNES 2020 yang dilaksanakan bertempat di Desa Jumbleng, KecamatanLosarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Waktu pelaksanaan KKN BMC dilakukan selama 45 hari.

Terdapat sebelas program kerja yang telah dilaksanakan dalam KKN BMC ini, sebelas program kerja tersebut adalahsebagai berikut: Pendampingan Belajar, Pelatihan Budidaya Tanaman Obat, Pemetaan Tingkat Kerawan Daerah DenganINARISK, Media Edukasi COVID-19, Media Edukasi Pembuatan Disinfektan, Media Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer, MediaEdukasi Pembuatan Pupuk Organik, Media Edukasi New Normal, Pelatihan Pembuatan Disinfektan, Video Profil Desa, dan BukuSaku COVID-19.

Dari sebelas program kerja yang telah disebutkan dapat dibagi lagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan pengerjaannyayakni program kerja individu wajib, program kerja individu pilihan, dan program kerja kelompok. Program kerja yang termasukdalam program kerja individu wajib adalah Pendampingan Belajar, Pelatihan Budidaya Tanaman Obat, dan Pemetaan TingkatKerawan Daerah Dengan INARISK. Program kerja yang termasuk dalam program kerja individu pilihan adalah Media EdukasiCOVID-19, Media Edukasi Pembuatan Disinfektan, Media Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer, Media Edukasi Pembuatan PupukOrganik, Media Edukasi New Normal, dan Pelatihan Pembuatan Disinfektan. Sementara untuk program kerja yang termasukdalam program kerja kelompok adalah Video Profil Desa, dan Buku Saku COVID-19.

V

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik, sertahidayah-Nya sehingga masih diberi nikmat kesehatan dan dapat melakukan aktivitas meski dengan segala protokol kesehatanyang berlaku di masa pandemi covid-19 ini. Atas segala nikmat dan karunianya penulis juga dapat menyelesaikan seluruhprogram kerja dan penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 (KKN BMC) dengan tema “PeranPemuda untuk Meningkatkan Produktifitas dan Ketahanan Sosial di Era Pandemi Covid-19”.

Kegiatan KKN BMC ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan, bimbingan, dan kerjasama dari berbagai pihak. Olehkarena itu ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan, yaitu:1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. selaku Rektor Universitas Negeri Semarang sekaligus pelindung pelaksanaan KKN2. Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd. selaku selaku kepala pusat pengembangan KKN yang telah mengadakan kegiatan KKN

BMC.3. Ketua RT dan RW setempat yang telah memberikan izin kepada kami sebagai mahasiswa untuk melaksanakan KKN BMC di

wilayah tempat tinggal masing-masing.4. IbuLaila Listiana Ulya, S.Psi., M.Psi. Psikolog., selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan pengarahan,

bimbingan, dan dukungan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan KKN BMC.5. Segenap pihak yang telah membantu pelaksnaan KKN BMC yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Penyusun sepenuhnya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan Laporan KKN BMC ini. Oleh karenaitu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi para pembaca.

Indramayu, 05 September 2020

Penulis

VI

Daftar Isi

Halaman Sampul IHalaman Pengesahan IIRingkasan IVKata Pengantar VDaftar Isi VIBAB Pendahuluan

Gambaran Kondisi Umum Desa 1Infografis Program Kerja 2

BAB Pelaksanaan KegiatanMedia Edukasi Covid-19 4Media Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer 5Media Edukasi Pembuatan Disinfektan 6Media Edukasi Pupuk Organik 7Media Edukasi New Normal 8Pelatihan Budidaya Tanaman Obat Keluarga 9Pelatihan Pembuatan Disinfektan 10Pendampingan Belajar 11Pemetaan Tingkat Kerawanan Daerah dengan INARISK 12Video Profil Desa 13Buku Saku Covid-19 14

BAB PenutupSimpulan 15Saran 15

LampiranData Nama KelompokArtikel Ilmiah Hasil KKNLogbookLaporan Pelaksanaan Program KerjaLuaran KKN

1

Pendahuluan

Gambaran Kondisi Umum Desa

Desa Jumbleng merupakan salah satu desa yang terletak pada Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Desa inimemiliki luas delapan hektar yang tersusun dari empat rukun warga dan dua puluh dua rukun tetangga. Pada desa ini terdapatfasilitas pendidikan yang cukup memumpuni, terbukti dengan adanya tiga buah sekolah dasar yakni SD Negeri Jumbleng, SDNegeri Taman Pawedar, dan SD Negeri Mekarsari. Selain didukung dengan adanya sekolah dasar fasilitas pendidikan lainnyaadalah terdapat satu sekolah menengah pertama yakni SMP Negeri 2 Losarang dan pondok pesantren yakni Pondok PesantrenDarul Hikmah Mahwil Qulub. Pada desa ini tidak hanya terdapat fasilitas pendidikan, juga memiliki fasilitas lainnya seperti Masjid,SPBU, Bank, Puskesmas, dan Lapangan. Terlepas dari fasilitas yang tersedia dalam desanya sendiri, desa ini memiliki letakgeografis yang cukup baik karena dilalui oleh jalan raya pantura sehingga warganya memiliki mobilitas yang bagus, danmendapat akses kendaraan yang cukup mudah didapat. Secara umum warga desa jumbleng memiliki mata pencaharian yangberagam, dari mulai petani, buruh konstruksi, pengolah tambak ikan, wiraswasta seperti berdagang dan lain-lain. Hal ini ditunjangdengan geografis alam yang memadai sehingga wilayahnya ada yang dapat dibuat area persawahan juga ada yang dapat dibuatarea tambak ikan.

Saat wabah pandemi terjadi ini tidak terlalu banyak upaya yang dilaksanakan dari pemerintah desa karena memang DesaJumbleng zona hijau. Upaya yang dilaksanakan banyaknya ialah tindakan preventif atau pencegahan seperti himbauan daripemerintah desa dan disampaikan melalui RT masing-masing, pembagian masker baik dari pihak pemerintah maupun pihak luar,juga melakukan pemberian bantuan warga terdampak covid-19. Hadirnya KKN UNNES BMC membantu pihak pemerintah dalammelakukan upaya penanggulangan wabah covid-19.

Media Edukasi COVID-19Membuat dan membagikanposter digital tentang covid-19 di whatsapp daninstagram

Media EdukasiPembuatan Hand SanitizerMembuat dan membagikanposter digital tentangpembuatan hand sanitizer diwhatsapp dan instagram

Media EdukasiPembuatan DisinfektanMembuat dan membagikanposter digital tentangpembuatan disinfektan diwhatsapp dan instagram

Pelatihan BudidayaTanaman Obat KeluargaKegiatan ini sebagai salah satuupaya untuk memberikanwargaPengetahuan danketrampilan budidaya sertamanfaatnya TOGA

Pelatihan Pembuatan DisinfektanKegiatan ini agar warga dapatmembuat disinfektan sesuaianjuran kemenkes, sebagaisalah satu upaya pencegahanwabah covid-19.

Media Edukasi New NormalMembuat dan membagikanposter digital tentang newnormal di whatsapp daninstagram

Media EdukasiPupuk OrganikMembuat dan membagikanposter digital tentangpupuk organik di whatsappdan instagram

Buku Saku Covid-19

Video Profil DesaMembuat video profilDesa Temiyangsaridengan meliputkarakteristik desatermasuk budayadanpotensinya dandibuat dalam videosingkat

Pemetaan TingkatKerawanan Daerahdengan INARISK

Kegiatan ini berupa pengisiandata warga pada aplikasiinarisk sehingga didapattingkat kerawanan dan datakolektif dibuat peta tingkatkerawanan daerah.

INFOGRAFIS SEBARAN PROGRAM KERJAKKN BMC 2020 OLEH ANDRE MARTIN

Membuat buku yang birisiinformasi-informasiyang sudahdisederhanakanmengenai covid-19

Pendampingan BelajarKegiatan ini bertujuan untukmembantu siswa dalammemahami materi pelajarandalam kegiatan pembelajaranjarak jauh sekarang ini.

Program Kerja Individu Pilihan Program Kerja Individu Wajib Program Kerja Kelompok

Pelaksanaan KKN BMC dilakukan di domisilimasing-masing mahasiswa dengan lingkup RT.Sehingga pelaksanaan KKN yang saya lakukanialah di Desa Jumbleng RT 05 RW 02,Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu,Jawa Barat.

Lokasi Pelaksanaan KKN BMC

2

3

PEMBAHASAN LAPORANKKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19

IDENTITAS MAHASISWA:Nama Mahasiswa : Andre MartinNIM : 4211417011Prodi/Jurusan : Fisika/ FisikaFakultas : FMIPADesa : JumblengKecamatan : LosarangKabupaten : IndramayuZona Daerah : HijauNama DPL : Bu. Laila Listiani Ulya, S.Psi., M. Psi., Psikolog.

PUSAT PENGEMBANGAN KKNLEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGTAHUN 2020

3

MEDIA EDUKASICOVID-19

Program kerja ini merupakan pembuatan media edukasi berupa poster tentangCOVID-19. Program diawali dengan pencarian materi, kemudian pembuatan poster, danterakhir penyebaran poster pada media sosial yakni whatsapp dan instagram yangdilaksanakan pada 19 Juli 2020. penguploadan di whatsapp melalui story sementara diinstagram diupload pada feed dan snap. Karena kegiatan ini dapat dikerjakan di rumahmaka termasuk dalam kegiatan yang bersifat daring.

Sasaran dalam program kerja ini adalah masyarakat umum terutama pengguna mediasosial. Sasaran dipilih masyarakat umum karena jangkauan informasi yangdisampaikan dapat lebih luas. Penguploadan pada media sosial dilakukan selainkarena jangkauan yang luas juga karena pada situasi pandemi seperti sekarang inibanyak kegiatan yang dirumahkan sehingga lebih aman bila penyebaran poster melaluimedia sosial Hasil yang diperoleh adalah media edukasi COVID-19 terupload di mediasosial (Whatsapp dan Instagram) dilihat dan direspon positif oleh orang-orangsehingga pesan dalam poster juga dapat tersampaikan dengan baik. Link postinganmedia edukasi COVID-19 pada media sosial: https://bit.ly/3gmpfaZ

Program kerja ini efektif untuk mengedukasi masyarakat, karena informasi yangdisampaikan sudah dikemas secara baik. Informasi tidak hanya ditampilkan dalambentuk tulisan panjang yang membosankan melainkan juga disajikan dengan bentukdan tampilan yang disusun sedemikian rupa sehingga menarik minat baca. Mediaedukasi dalam bentuk poster perlu ditingkatkan karena selain menarik minat pembacajuga dapat lebih mudah dipahami. Selain itu saran yang dapat dilakukan adalah untukmengupload media edukasi tidak hanya sekali melainkan beberapa kali untukmemastikan lebih banyak dibaca dan benar-benar dipahami.

Andre Martin4

3 5

MEDIA EDUKASIPEMBUATAN

HAND SANITIZER

Andre Martin

Program kerja ini merupakan pembuatan media edukasi berupa poster tentangpembuatan hand sanitizer. Program diawali dengan pencarian materi, kemudianpembuatan poster, dan terakhir penyebaran poster pada media sosial yakni whatsappdan instagram yang dilaksanakan pada 21 Juli 2020. penguploadan di whatsapp melaluistory sementara di instagram diupload pada feed dan snap. Karena kegiatan ini dapatdikerjakan di rumah maka termasuk dalam kegiatan yang bersifat daring.

Sasaran dalam program kerja ini adalah masyarakat umum terutama pengguna mediasosial. Sasaran dipilih masyarakat umum karena jangkauan informasi yangdisampaikan dapat lebih luas. Penguploadan pada media sosial dilakukan selain karenajangkauan yang luas juga karena pada situasi pandemi seperti sekarang ini banyakkegiatan yang dirumahkan sehingga lebih aman bila penyebaran poster melalui mediasosial. Hasil yang diperoleh adalah media edukasi pembuatan hand sanitizer teruploaddi media sosial (Whatsapp dan Instagram) dilihat dan direspon positif oleh orang-orangsehingga pesan dalam poster juga dapat tersampaikan dengan baik. Link postinganmedia edukasi pembuatan hand sanitizer pada media sosial: https://bit.ly/3l4w70e

Program kerja ini efektif untuk mengedukasi masyarakat, karena informasi yangdisampaikan sudah dikemas secara baik. Informasi tidak hanya ditampilkan dalambentuk tulisan panjang yang membosankan melainkan juga disajikan dengan bentukdan tampilan yang disusun sedemikian rupa sehingga menarik minat baca. Mediaedukasi dalam bentuk poster perlu ditingkatkan karena selain menarik minat pembacajuga dapat lebih mudah dipahami. Selain itu saran yang dapat dilakukan adalah untukmengupload media edukasi tidak hanya sekali melainkan beberapa kali untukmemastikan lebih banyak dibaca dan benar-benar dipahami.

3 6

Andre Martin

MEDIA EDUKASIPEMBUATANDISINFEKTAN

Program kerja ini merupakan pembuatan media edukasi berupa poster tentangpembuatan disinfektan. Program diawali dengan pencarian materi, kemudianpembuatan poster, dan terakhir penyebaran poster pada media sosial yakni whatsappdan instagram yang dilaksanakan pada 23 Juli 2020. penguploadan di whatsapp melaluistory sementara di instagram diupload pada feed dan snap. Karena kegiatan ini dapatdikerjakan di rumah maka termasuk dalam kegiatan yang bersifat daring.

Program kerja ini efektif untuk mengedukasi masyarakat, karena informasi yangdisampaikan sudah dikemas secara baik. Informasi tidak hanya ditampilkan dalambentuk tulisan panjang yang membosankan melainkan juga disajikan dengan bentukdan tampilan yang disusun sedemikian rupa sehingga menarik minat baca. Mediaedukasi dalam bentuk poster perlu ditingkatkan karena selain menarik minat pembacajuga dapat lebih mudah dipahami. Selain itu saran yang dapat dilakukan adalah untukmengupload media edukasi tidak hanya sekali melainkan beberapa kali untukmemastikan lebih banyak dibaca dan benar-benar dipahami.

Sasaran dalam program kerja ini adalah masyarakat umum terutama pengguna mediasosial. Sasaran dipilih masyarakat umum karena jangkauan informasi yangdisampaikan dapat lebih luas. Penguploadan pada media sosial dilakukan selain karenajangkauan yang luas juga karena pada situasi pandemi seperti sekarang ini banyakkegiatan yang dirumahkan sehingga lebih aman bila penyebaran poster melalui mediasosial. Hasil yang diperoleh adalah media edukasi pembuatan disinfektan terupload dimedia sosial (Whatsapp dan Instagram) dilihat dan direspon positif oleh orang-orangsehingga pesan dalam poster juga dapat tersampaikan dengan baik. Link postinganmedia edukasi pembuatan disinfektan pada media sosial: https://bit.ly/2QgVIF6

3Andre Martin

MEDIA EDUKASIPUPUK

ORGANIK

Program kerja ini merupakan pembuatan media edukasi berupa poster tentang pupukorganik. Program diawali dengan pencarian materi, kemudian pembuatan poster, danterakhir penyebaran poster pada media sosial yakni whatsapp dan instagram yangdilaksanakan pada 25 Juli 2020. penguploadan di whatsapp melalui story sementara diinstagram diupload pada feed dan snap. Karena kegiatan ini dapat dikerjakan di rumahmaka termasuk dalam kegiatan yang bersifat daring.

Program kerja ini efektif untuk mengedukasi masyarakat, karena informasi yangdisampaikan sudah dikemas secara baik. Informasi tidak hanya ditampilkan dalambentuk tulisan panjang yang membosankan melainkan juga disajikan dengan bentukdan tampilan yang disusun sedemikian rupa sehingga menarik minat baca. Mediaedukasi dalam bentuk poster perlu ditingkatkan karena selain menarik minat pembacajuga dapat lebih mudah dipahami. Selain itu saran yang dapat dilakukan adalah untukmengupload media edukasi tidak hanya sekali melainkan beberapa kali untukmemastikan lebih banyak dibaca dan benar-benar dipahami.

Sasaran dalam program kerja ini adalah masyarakat umum terutama pengguna mediasosial. Sasaran dipilih masyarakat umum karena jangkauan informasi yangdisampaikan dapat lebih luas. Penguploadan pada media sosial dilakukan selain karenajangkauan yang luas juga karena pada situasi pandemi seperti sekarang ini banyakkegiatan yang dirumahkan sehingga lebih aman bila penyebaran poster melalui mediasosial. Hasil yang diperoleh adalah media edukasi pupuk organik terupload di mediasosial (Whatsapp dan Instagram) dilihat dan direspon positif oleh orang-orang sehinggapesan dalam poster juga dapat tersampaikan dengan baik. Link postingan mediaedukasi pupuk organik pada media sosial: https://bit.ly/2Eh4al9

7

3Andre Martin

MEDIA EDUKASINEW NORMAL

Program kerja ini merupakan pembuatan media edukasi berupa poster tentang newnormal. Program diawali dengan pencarian materi, kemudian pembuatan poster, danterakhir penyebaran poster pada media sosial yakni whatsapp dan instagram yangdilaksanakan pada 21 Agustus 2020. penguploadan di whatsapp melalui storysementara di instagram diupload pada feed dan snap. Karena kegiatan ini dapatdikerjakan di rumah maka termasuk dalam kegiatan yang bersifat daring.

Program kerja ini efektif untuk mengedukasi masyarakat, karena informasi yangdisampaikan sudah dikemas secara baik. Informasi tidak hanya ditampilkan dalambentuk tulisan panjang yang membosankan melainkan juga disajikan dengan bentukdan tampilan yang disusun sedemikian rupa sehingga menarik minat baca. Mediaedukasi dalam bentuk poster perlu ditingkatkan karena selain menarik minat pembacajuga dapat lebih mudah dipahami. Selain itu saran yang dapat dilakukan adalah untukmengupload media edukasi tidak hanya sekali melainkan beberapa kali untukmemastikan lebih banyak dibaca dan benar-benar dipahami.

Sasaran dalam program kerja ini adalah masyarakat umum terutama pengguna mediasosial. Sasaran dipilih masyarakat umum karena jangkauan informasi yangdisampaikan dapat lebih luas. Penguploadan pada media sosial dilakukan selain karenajangkauan yang luas juga karena pada situasi pandemi seperti sekarang ini banyakkegiatan yang dirumahkan sehingga lebih aman bila penyebaran poster melalui mediasosial. Hasil yang diperoleh adalah media edukasi new normal terupload di media sosial(Whatsapp dan Instagram) dilihat dan direspon positif oleh orang-orang sehingga pesandalam poster juga dapat tersampaikan dengan baik. Link postingan media edukasi newnormal pada media sosial: https://bit.ly/3gjybxY

8

3 9

Andre Martin

Pelaksanaan program ini berjalan dengan lancar, pada saat sesi materi pesertamemperhatikan dengan seksama dan pada saat sesi praktik peserta memahami alat,bahan serta langkah yang dilakukan. Program kerja ini efektif untuk menambahketrampilan masyarakat, karena metode yang dilaksanakan tidak hanya memfokuskanmateri namun peserta juga diajak untuk praktik secara langsung.. Kegiatan serupaperlu ditingkatkan untuk menambah ketrampulan masyarakat terlebih pada tingkatdesa yang memiliki taraf pendidikan rendah.

Sasaran dalam pelaksanaan program kerja budidaya tanaman obat keluarga adalahmasyarakat RT 05 RW 02 Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang. Hasil yang diperolehadalah masyarakat memahami tentang tanaman obat keluarga dan budidayanya sertadapat mempraktikkan cara budidaya tanaman obat keluarga secara sederhana. Haltersebut dibuktikan dengan peningkatan pengetahuan peserta pelatihan sebesar 90%,presentase peningkatan pengetahuan tersebut diperoleh dari hasil olah data pretestdan posttest yang dijawab peserta pelatihan. Selain dari hasil menjawab soal pretestdan posttest tersebut indikator keberhasilan juga dilihat dari hasil praktik caramenanam tanaman obat keluarga yang peserta lakukan.

Program kerja pelatihan budidaya tanaman obat keluarga diladakan pada 26 Juli 2020.Program ini dilaksanakan secara tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan sepertimenggunakan masker dan membeatasi peserta pelatihan maksimal lima orang sesuaidengan anjuran pihak universitas, sehingga pelaksanannya bersifat luring. Rangkaiankegiatan yang dilakukan sebagai berikut: pengerjaan pretest, penyampaian materi,pemberian handsout, praktik menanam TOGA, diskusi, dan terakhir pengerjaan posttest.

PELATIHANBUDIDAYA

TANAMAN OBATKELUARGA

3Andre Martin

Program kerja ini berjalan dengan lancar, pada sesi materi peserta memperhatikandengan seksama dan pada sesi praktik peserta mengikuti secara antusias. Programkerja ini juga dinilai tepat dan efektif untuk membekali masyarakat salah satu upayapencegahan covid-19 pada kondisi pandemi yang berlangsung saat ini, terlebihbahan-bahan yang digunakan juga murah dan dapat dengan mudah dijangkau olehmasyarakat. Program kerja serupa tentang edukasi upaya pencegahan covid-19perlu diperbanyak pada masa pandemi agar masyarakat dapat terhindar daricovid-19 dan mata rantai covid-19 terputus.

PELATIHANPEMBUATANDISINFEKTAN

Program kerja pelatihan pembuatan disinfektan diladakan pada 26 Juli 2020. Program inidilaksanakan secara tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan sepertimenggunakan masker dan membeatasi peserta pelatihan maksimal lima orang sesuaidengan anjuran pihak universitas, sehingga pelaksanannya bersifat luring. Rangkaiankegiatan yang dilakukan sebagai berikut: pengerjaan pretest, penyampaian materi,pemberian handsout, praktik menanam TOGA, diskusi, dan terakhir pengerjaan posttest.

Sasaran dalam pelaksanaan program kerja ini adalah masyarakat RT 05 RW 02 DesaJumbleng, Kecamatan Losarang. Hasil yang diperoleh adalah masyarakatmemahami tentang cara pembuatan larutan disinfektan dan cara melakukandisinfeksi. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan pengetahuan pesertapelatihan sebesar 200%, presentase peningkatan pengetahuan tersebut diperolehdari hasil olah data pretest dan posttest yang dijawab peserta pelatihan. Selain darihasil menjawab soal pretest dan posttest tersebut indikator keberhasilan juga dilihatdari hasil praktik pembuatan larutan disinfektan yang peserta lakukan.

10

3Andre Martin

PENDAMPINGANBELAJAR

Pendampingan belajar merupakan program kerja yang bertujuan untuk membantu pesertadalam memahami materi yang diajarkan di sekolah khususnya mata pelajaranmatematika. Metode yang digunakan dalam program kerja ini yakni penyampaian materidan diskusi terkait materi yang kurang dipahami maupun soal yang susah untukdiselsaikan oleh peserta. Pertemuan dilangsungkan secara daring dan luringmenyesuaikan kondisi dan permintaan dari peserta.

Sasaran dalam program kerja ini adalah siswa-siswi tingkat sekolah menengahpertama yakni sisiwa-sisiwi SMPN 1 Losarang. Hasil yang diperoleh adalah telahdilaksanakan pendampingan belajar pada enam orang sebanyak enam kali yaknipada tanggal 8, 9, 15, 16, 20, 21 Agustus 2020 dengan empat pertemuan daring dandua pertemuan luring dan mata pelajaran yang diajarkan adalah matematika. Setelahdilaksanakannya program ini peserta dapat lebih memahami materi yang diajarkan disekolah dan dapat mengerjakan soal-soal yang awalnya mereka merasa sulit untukmenyelesaikannya.

Program kerja berlangsung secara baik dengan respon peserta yang antusias, pesertamenanggapi dengan antusias karena merasa terbantu akan adanya kegiatan inisehingga dapat bertanya dan diskusi mengenai apa yang mereka kurang pahami.Program kerja ini efektif untuk membantu peserta dalam memahami materi yangdiajarkan sekolah terlebih saat pembelajaran jarak jauh yang mana sangat menuntutkemandirian siswa-siswi. Saran untuk program kerja pendampingan belajar adalahdapat terus berlanjut walau KKN telah selesai dilaksanakan bila memungkinkan.

11

3 12

Andre Martin

Program ini sangat bermanfaat untuk mengetahui peta persebaran covid-19. Dalampelaksanakaan program kerja pemetaan tingkat kerawanan daerah dengan inariskperlu adanya kerjasama dari semua pihak khususnya warga yang menjadi sasarandan pejabat RT agar dapat berlangsung lancar dan mendapat manfaat untukkebaikan bersama. Saran untuk program kerja ini sebaiknya warga menjalankanrekomendasi yang dihasilkan setelah pengisian data pada inarisk, juga saran untukpengembangan aplikasi inarisk agar tidak sering terjadi error saat digunakan.

Sasaran dalam program kerja ini adalah warga RT 05 RW 02 Desa Jumbleng,Kecamatan Losarang. Hasil yang diperoleh ialah telah menginput 45 data dari 45 KKwarga RT 5 RW 02 Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang dengan output dari inariskberupa sembilan keluarga berisiko sedang dan tiga puluh enam keluarga berisikoringan. Data sebaran tingkat risiko tiap keluarga kemudian digunakan untuk membuatpeta tingkat kerawanan covid-19 pada RT 05 RW 02 Desa Jumbleng, KecamatanLosarang. Peta tingkat kerawanan covid-19 ditampilkan dalam infografis sehinggadapat dilihat dan diamati menjadi lebih baik dan menarik minat pembaca.

Program kerja pemetaan tingkat kerawanan daerah dengan inarisk dilaksanakan dengancara menginput data masyarakat yang menjadi sasaran pada aplikasi dari BNPB yakniinarisk. Data masyarakat tersebut diperoleh dengan cara menanyakan langsung padaorang yang bersangkutan. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal berikut: 25, 29Juli 2020 serta 3, 5, 7-12, 14,15 Agustus 2020.

PEMETAAN TINGKATKERAWANAN DAERAHDENGAN INARISK

3 13

VIDEOPROFIL DESA

Program kerja ini merupakan pembuatan video profil desa. Pembuatan video profil desadibuat dengan mencari profil karakteristik desa yang dapat diperoleh dari survei desa danwawancara masyarakat sekitar sehingga dapat diperoleh juga potensi dan budaya yangada. Setelah karakteristik diperoleh kemudian dilakukan pengambilan video pada desatersebut yang mana video ini akan diedit dan dikemas menjadi satu bentuk video singkatyang meliput profil karakteristik termasuk potensi dan budayanya. Program kerja videoprofil desa ini selesai dilaksanakan dan diupload pada 16 Agustus 2020.

Sasaran dalam pelaksanaan program kerja pembuatan video profil desa adalah DesaTemiyangsari, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Hasil yang diperolehadalah suatu video singkat yang meliput profil karakteristik desa termasuk potensidan budaya yang ada. Video ini dapat digunakan untuk memperkenalkan DesaTemiyangsari kepada khalayak umum untuk memberikan gambaran secara umummengenai Desa Temiyangsari. Sehingga diharapkan dengan adanya video ini yangmenjadi informasi kepada masyarakat luas ini dapat menarik minat dan perhatianuntuk diadakannya suatu kegiatan baik penelitian maupun pengabdian sepertikegiatan KKN ataupun bina desa. Link video : https://rb.gy/fntttg

Program ini sangat bermanfaat untuk memberikan gambaran mengenai DesaTemiyangsari. Karena melibatkan desa sebagai sasaran maka perlu adanyakerjasama dari semua pihak seperti pelaksana kegiatan, warga desa, maupunaparatur desa sehingga kegiatan berjalan dengan lancar dengan hasil yang cukupmemuaskan. Saran yang dapat dilakukan untuk kedepannya adalah denganmenggunakan peralatan yang lebih baik karena saat pembuatan video peralatanyang digunakan cukup terbatas, selain itu video profil desa juga bisa dipublikasimelalui youtube.

Andre Martin

3Andre Martin

BUKU SAKUCOVID-19

Program kerja ini merupakan pembuatan buku saku dengan bahasan covid-19 dantergolong dalam program kerja kelompok. Pengerjaan buku saku covid-19 dibagi padatiap anggota, dan dalam satu sub-bab dikerjakan oleh sekitar empat orang. Karenapengerjaan per-bab nya didistribusi pada anggota maka tiap-tiap anggota mengerjakandalam waktu yang berbeda, seperti yang bab saya kerjakan selesai pada 28 Juli 2020dan secara keseluruhan buku saku covid-19 selesai pada 22 Agustus 2020.

Sasaran dalam pelaksanaan program kerja buku saku covid-19 adalah masyarakatumum terutama warga domisili masing-masing peserta KKN BMC dalam kelompokini. Sasaran dibuat masyarakat umum untuk memperluas jangkaun informasi yangdabat diberikan melalui buku saku covid-19 ini, dalam artian tidak membatasipenggunaan buku saku covid-19 ini untuk masyarakat tertentu. Hasil yang diperolehadalah sebuah buku saku mengenai covid-19 dengan pembahasan yang sudahdisederhanakan sehingga dapat menjadi pegangan dan referensi bagi masyarakatluas seputar covid-19.

14

Program kerja ini dilaksanakan dengan cukup baik sehingga dapat menghasilkansuatu buku saku dan tiap anggota telah berkontribusi dalam pembuatan buku sakuini. Program kerja ini bermanfaat untuk memberikan informasi dasar yang perludiketahui seputar covid-19 kepada masyarakat sehingga perlu dilaksanakan denganbaik. Beberapa saran yang dapat dilakukan ialah dengan lebih berkoordinasi sesamaanggota kelompok terutama untuk menyelaraskan desain (contoh: warna) sehinggaantar bagian selaras, selain itu bila memungkinkan buku saku bisa dibuatkan ISBN.

15

PenutupSimpulan

Pada saat ini dunia sedang mengalami pandemi global yaitu Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Penyebaran covid-19sangat cepat dan pesat, termasuk di Indonesia. Hal ini tentu berdampak pada seluruh sektor yang ada, seperti sektor pendidikan.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pun mengeluarkan sebuah kebijakan melalui Surat Edaran Nomor 3Tahun 2020 mengenai penundaan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak sehingga saat ini satuan pendidikan menerapkanpendidikan pembelajaran jarak jauh. Salah satu pembelajaran jarak jauh yaitu kegiatan pengabdian kepada masayarakat. Dalamkonteks perguruan tinggi dituangkan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata.

Ditengah pandemi global KKN yang digagas oleh UNNES adalah KKN Bersama Melawan Covid-19, yang merupakankegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar mahasiswa tinggal.Pelaksanaan KKN BMC sendiri dilaksanakan di lingkungan domisili mahasiswa masing-masing, salah satunya Desa Jumbleng,Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Dalam pelaksanaannya terdapat 9 program kerja individu dan terdapat2 program kerja kelompok. Semua program kerja yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untukmengedukasi masyarakat khususnya Desa Jumbleng tentang covid-19 dan pencegahannya, mendampingi pembelajaran siswa,dan kegiatan yang meningkatkan ketrampilan masyarakat Desa Jumbleng.

SaranDalam pencegahan penyebaran covid-19 diperlukannya kesadaran dari seluruh elemen masyarakat seperti pengunaan

protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Sehingga walaupun kegiatan KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19berakhir, diharapkan masyarakat khususnya Desa Jumbleng tetap waspada akan penyebaran covid-19 ini. Sehingga harapannyapandemi global covid-19 ini bisa segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas seperti normal kembali.

Data Nama Kelompok

No. Nama Mahasiswa NIM Prodi Fakultas Desa Kecamatan Kabupaten

1. Mukhammad Toni 4201417007 Pendidikan Fisika FMIPA Dawuan Tengah Tani Cirebon

2. Akhmad Sufyan Muhaimin 5201417035 Pendidikan FT Mesin FT Dawuan Tengah Tani Cirebon

3. Deva Muzdalifah 3201417029 Pendidikan geografi FIS Kalibaru Tengah Tani Cirebon

4. Nike Indah Yuni 1401417259 PGSD FIP Cangkring Plered Cirebon

5. Ridayat 3211417051 Geografi FIS Cupang Gempol Cirebon

6. Khoerun Niam 4201417031 Pendidikan Fisika FMIPA Gempol Gempol Cirebon

7. Diah Nur Indah Sari 1511417109 Psikologi FIP Kamarang Lebak Gempol Cirebon

8. Erik Witana Putra 3101417076 Pendidikan Sejarah FIS Durajaya Greged Cirebon

9. Anita Wahyu Ning Tias 3101417030 Pendidikan Sejarah FIS Purwawinngun Greged Cirebon

10. Resyanti Agustina 4311417007 Kimia FMIPA Sukaperna Talaga Majalengka

11 Opik Sadurrofik 5101417002 Pendidikan Teknik Bangunan FT Rajagaluh Kidul Rajagaluh Majalengka

12. Laila Mutiara Amanah 1301417042 Bimbingan dan Konseling FIP Bongas Kulon Sumberjaya Majalengka

13. Fariz Rachman Syambudi 4211417024 Fisika FMIPA Tamiyangsari Kroya Indramayu

14 Khairul Aziz 7311417013 Manajemen Keuangan FE Tamiyangsari Kroya Indramayu

15. Kiki Mulyadi 7311417020 Manajemen SDM FE Tamiyangsari Kroya Indramayu

16. Gina Firdaus 1511417117 Psikologi FIP Suka Slamet Kroya Indramayu

17. Dewi Indang Ayu 7311417044 Manajemen SDM FE Wanasari Bangodua Indramayu

18. Mahmudah 8111417006 Ilmu Hukum FH Tulungagung Kertasemaya Indramayu

19. Mohamad Kamil Firdaus 3111417039 Ilmu Sejarah FIS Karangampel Kidul Karangampel Indramayu

20. Nur Laelatul Adha 7211417137 Akuntansi FE Karangampel Kidul Karangampel Indramayu

21. Dicko Agustian 3211417005 Geografi FIS Segeran Kidul Juntinyuat Indramayu

22. Angga Farhan Fuadi 7101417229 Pendidikan Ekonomi

Koperasi

FE Juntikebon Juntinyuat Indramayu

23. Suci Rahmah Fitriyani 3201417009 Pendidikan Geografi FIS Kenanga Sindang Indramayu

24. Andre Martin 4211417011 Fisika FMIPA Jumbleng Losarang Indramayu

25. Munirah 1301417023 Bimbingan dan Konseling FIP Gadel Tukdana Indramayu

26. Rangga Roby Murtadha 4201417023 Pendidikan Fisika FMIPA Pabuaran Pabuaran Subang

27. Nida Aulia Afina 230341025 Pendidikan Bahasa Arab FBS Kamarung Pagaden Subang

28. Tina Amalia 3312417057 Ilmu Politik FIS Sindanglaya Tanjungsiang Subang

29. Dzikri Fahruzi 7111417110 Ekonomi Pembangunan FE Nagri Kaler Purwakarta Purwakarta

30. Bagas Adhi Saputra 311417036 Sastra Perancis FBS Cikumpay Campaka Purwakatrta

31. Anisa Mufidah Sufendi 5111417005 Teknik Arsitektur FT Jatiluhur Jatiluhur Purwakarta

32. Shania Correlly

Noor’Sabila

8111417204 Ilmu Hukum FH Karawang Kulon Karawang Barat Karawang

33. Aulia Faatin Durrotun

Nasihah

1401417429 PGSD FIP Adiarsa Barat Karawang Barat Karawang

34. Rida Destia Hapsari 4311417064 Kimia FMIPA Duren Klari Karawang

35. Nurani Amal Pamuji 5111417019 Teknik Sipil FT Dawuan Timur Cikampek Karawang

36. Adinda Dwi Lestari 7111417085 Ekonomi Pembangunan FE Pucung Kota Baru Karawang

37. Dina Silmi Hanifa 4111417038 Matematika FMIPA Jomin Barat Kota Baru Karawang

38. Tio Hendy Laksono 6211417107 Ilmu Keolahragaan FIK Jomin Barat Kota Baru Karawang

39. Romi Fauzan Al Baihaki 3211417079 Geografi FIS Karawang Wetan Karawang Timur Karawang

40. Muhammad Hanif Naufal 5301417033 Pendidikan Teknik Elektro FT Adiarsa Timur Karawang Timur Karawang

1

Upaya Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Disinfektan Kepada

Warga Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang,

Kabupaten Indramayu

Andre Martin1,a, Nike Indah Yuni1,b, Munirah1,c, Mahmudah1,d, Risa Destia Hapsari1,e,

Laila Listiana Ulya1,f

1Universitas Negeri Semarang

Email:[email protected], [email protected],

[email protected], [email protected],[email protected], [email protected]

AbstrakCovid-19 merupakan penyakit yang sedang menjadi pandemi di berbagai belahandunia karena laju penyebarannya yang sangat cepat. Untuk mengatasi covid-19 perludiadakan upaya pencegahan, salah satunya adalah dengan penggunaan disinfektan.penggunaan disinfektan didasari oleh kemampuannya dalam membunuh virus danketerjangkauan oleh masyarakat. Atas dasar-dasar tersebut maka dilakukanpengabdian mengenai pembuatan disinfektan pada masyarakat, sehingga masyarakatmemiliki pengetahuan mengenai upaya pencegahan covid-19. Metode pengabdianyang dilakukan berupa penyuluhan dan pelatihan, terdiri dari sesi materi dan sesipraktik. Hasil yang diperoleh ialah terdapat peningkatan kemampuan masyarakat darihasil perbandingan nilai pretest (30/100) dan nilai posttest (90/100) sehingga dapatdisimpulkan program terlaksana secara sangat baik dengan peningkatan kemampuanpeserta sebesar 200%.Keyword: Pengabdian, Pelatihan, Pembuatan Disinfektan.

Pendahuluan

Desa Jumbleng merupakan salah

satu desa dari dua belas desa yang

berada di Kecamatan Losarang,

Kabupaten Indramayu. Desa ini

memiliki luas delapan hektar yang

tersusun dari empat rukun warga dan

dua puluh dua rukun tetangga. Desa

Jumbleng memiliki letak geografis yang

baik karena dilalui oleh jalan raya

pantura, sehingga mobilitas warganya

menjadi mudah untuk akses ke fasilitas

lain seperti pasar, rumah sakit, dll.

Mobilitas masyarakat yang tinggi

2

membuat masyarakat mudah untuk

menghampiri suatu perkumpulan

sehingga meningkatkan resiko terpapar

virus yang sedang menjadi pandemi

yakni covid-19.

Covid-19 merupakan penyakit yang

sedang menjadi pandemi dalam kurun

waktu ini di berbagai belahan dunia, hal

tersebut dikarenakan kemampuannya

yang cepat dalam menginfeksi penderita

sehingga penyebarannya pun dengan

cepat meluas. Menurut Badan Kesehatan

Dunia (WHO), setidaknya ada 199

negara dan teritori yang telah terpapar

virus yang pertama kali muncul di

Wuhan, China (World Health

Organization, 2020). Sejak pertengahan

Maret, penyebaran virus novel corona di

Indonesia mengalami peningkatan.

Berdasarkan informasi dari Gugus

Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,

jumlah pasien positif Covid-19 di

Indonesia mencapai 153.535 orang per

tanggal 23 Agustus 2020 dengan 39.355

orang dalam perawatan dan angka

kematian mencapai 6.680 orang. Untuk

suspek hari ini sebanyak 75.457 dan

sebanyak 70% atau 107.500 orang dari

terkonfirmasi dinyatakan sembuh dari

Covid-19. Data tersebut merupakan data

sebaran Covid-19 pada seluruh wilayah

Indonesia yang terjadi di 34 provinsi dan

485 kabupaten/kota.

Dilihat dari cara penularannya,

transmisi virus corona dapat terjadi

melalui transmisi kontak, droplet

(percikan), melalui udara (airborne),

fomit, fekal-oral, melalui darah, ibu ke

anak, dan binatang ke manusia

(WHO,2020). dalam pernyataannnya

yang lain WHO (2020) juga menyatakan

bahwa Virus COVID-19 umumnya

ditransmisikan melalui kontak fisik erat

dan percikan (droplet) dari saluran

pernapasan. Percikan-percikan (droplet)

yang dimaksud dihasilkam dari hidung

atau mulut seseorang yang terjangkit

Covid-19 saat bernafas atau batuk.

Percikan tersebut dapat masuk ke dalam

tubuh secara langsung yaitu terhirupnya

droplet seseorang yang terinfeksi.

Penularan tidak langsung terjadi karena

jatuhnya percikan dari penderita dan

menempel pada permukaan benda di

sekitar penderita. Seseorang yang

menyentuh benda/permukaan tersebut

akan terjangkit apabila menyentuh mata,

hidung, atau mulut. Oleh karena itu

dalam mencegah penyebarannya,

masyarakat dihimbau untuk selalu

menjaga agar tidak tertular, diantaranya

dengan mencuci tangan dengan benar,

menggunakan masker, membatasi

aktivitas di luar rumah, menghindari

kerumunan, melakukan social distancing

diikuti dengan proses belajar, bekerja,

dan beribadah di rumah serta melakukan

3

disinfeksi benda/permukaan yang diduga

terinfeksi oleh virus corona.

Salah satu cara untuk mencegah

penularan dan penyebarannya adalah

dengan senantiasa menjaga kebersihan

dari diri dan lingkungan. Menjaga

kebersihan diri dan lingkungan dapat

dilakukan dengan cara menggunakan

antiseptik dan desinfektan (Larasati,

2020). Sesuai dengan definisinya

menurut Athena (2020) disinfeksi adalah

proses pengurangan jumlah

mikroorganisme ke tingkat bahaya lebih

rendah pada permukaan yang terindikasi

kontaminasi oleh mikroorganisme

dengan menggunakan bahan (disinfektan)

yang dapat berfungsi untuk

mengendalikan, mencegah, bahkan

menghancurkan mikroorganisme

berbahaya. Menurut Pankey (dalam

Chuarez, 2020) dalam proses disinfektan

dikenal 2 cara, yaitu cara fisik dan kimia.

Banyak bahan kimia yang dapat

berfungsi sebagai disinfektan, tetapi

umumnya dikelompokkan ke dalam

golongan aldehid atau golongan

pereduksi, yaitu bahan kimia yang

mengandung gugus -COH; golongan

alkohol, yaitu senyawa kimia yang

mengandung gugus -OH; golongan

halogen atau senyawa terhalogenasi,

yaitu senyawa kimia golongan halogen

atau yang mengandung gugus -X;

golongan fenol dan fenol terhalogenasi,

golongan garam amonium kuarterner,

golongan pengoksidasi, dan golongan

biguanida.

Menurut situs dr. Fadli (2020),

beberapa jenis desinfektan terbukti

efektif membunuh virus dan bakteri

pada permukaan kayu, lantai, dinding,

besi, kaca dan lingkungan sekitar. Hal

ini karena Coronavirus adalah virus

yang diselimuti RNA dan umumnya

tidak terlalu resisten terhadap

disinfektan (Takagi dan Kazuyoshi,

2020). Penuturan serupa juga

dikemukakan WHO (2020) bahwasanya

coronavirus adalah virus berselubung

yang memiliki selubung lipid luar yang

rapuh dan rentan terhadap disinfektan

dibandingkan virus-virus tanpa selubung

seperti rotavirus, norovirus, dan

poliovirus. Karena harganya ekonomis

dengan variasi serta bahan baku yang

cukup banyak menyebabkan desinfektan

menjadi pilihan utama untuk

penyemprotan lingkungan sekitar

dibandingkan menggunakan

handsanitizer atau dengan bahan

sejenisnya. Program kerja penyuluhan

dan pelatihan pembuatan disinfektan

ini berguna untuk memberikan

pemahaman kepada warga agar dapat

mengantisipasi penyebaran virus

Covid-19. Selain itu, kegiatan ini

diharapkan dapat memberikan

kenyamanan kepada masyarakat Desa

4

Jumbleng Kecamatan Losarang

Kabupaten Indramayu dalam melakukan

aktivitas di luar ruangan. Untuk itu

penulisan ini bertujuan untuk

memberikan pengetahuan khususnya

kepada aparat pemerintahan dan

masyarakat Desa Jumbleng Kecamatan

Losarang Kabupaten Indramayu agar

dapat memahami mekanisme pembuatan

disinfektan secara baik dan benar, juga

diharapkan dapat diterapkan dalam

secara langsung untuk mengantisipasi

merebaknya virus Covid-19.

Metode

Metode yang dilaksanakan pada

pengabdian ini ialah penyuluhan dan

pelatihan yang dilakukan secara tatap

muka atau luring. Kegiatan ini

berlangsung dengan memeprhatikan

protokol kesehatan seperti menggunakan

masker dan peserta yang dibatasi yakni

maksimal lima orang, sesuai dengan

anjuran yang diberi oleh institusi.

Sasaran dalam kegiatan ini ialah warga

RT 05 RW 02 Desa Jumbleng,

Kecamatan Losarang, Kabupaten

Indramayu. Karena kegiatan bersifat

tatap muka secara langsung dan dibatasi

oleh ketentuan protokol kesehatan yang

mengharuskan peserta pelatihan

maksimal sebanyak lima orang maka

sasaran diambil sampel sebanyak empat

orang yang dapat hadir sehingga dapat

memenuhi peraturan protokol kesehatan.

Berikut merupakan gambaran tahapan

kegiatan dan prosedur pelaksanaan

kegiatan pengabdian masyarakat yang

dilakukan:

1. Melakukan pretest, pretest dilakukan

guna mengukur pengetahuan awal

peserta sebelum dilaksanakan

penyuluhan dan pelatihan.

2. Pemberian materi penyuluhan, pada

tahap ini peserta diberikan materi

dengan metode ceramah dan bantuan

media berupa slide power point.

3. Pemberian handsout pembuatan

disinfektan, pemberian handsout

bertujuan agar peserta dapat

memahami materi yang diberikan

secara lebih seksama dan dapat

menjadi pegangan peserta kemudian

setelah kegiatan usai.

4. Praktik pembuatan disinfektan

bersama peserta, pada tahap ini

peserta diajak untuk melakukan

pembuatan disinfektan yang telah

sesuai dengan anjuran yang diberikan

oleh kementrian kesehatan.

5. Diskusi dan tanya jawab, pada tahap

ini dilakukan untuk memberi

pemahaman yang lebih pada peserta

yang masih bingung atau memiliki

pertanyaan terkait kegiatan

penyuluhan dan pelatihan.

6. Melakukan posttest, posttest

dilakukan guna mengukur

5

pengetahuan peserta setelah

dilakukan kegiatan penyuluhan dan

pelatihan.

Hasil dan Pembahasan

Kegiatan penyuluhan dan pelatihan

pembuatan disinfektan dilaksanakan

pada minggu 26 Juli 2020 dengan

melibatkan masyarakat sebagai peserta

dan mahasisiwa sebagai pelaksana atau

pemateri. Secara keseluruhan kegiatan

penyuluhan dan pelatihan pembuatan

disinfektan berlangsung dengan baik,

peserta merespon kegiatan secara postif

dan mengikuti serangkaian kegiatan

dengan seksama.

Gambar 1. Peserta mengerjakan pretest.

Kegiatan ini diawali dengan pretest,

dimana peserta diharuskan menjawab

soal pilihan ganda sebanyak sepuluh

soal yang telah disediakan pelaksana

dengan pengatahuan awal yang dimiliki.

Pada pretest ini raihan skor rata-rata

peserta ialah 30 yang mana artinya bila

dipandang secara umum tiap peserta

hanya mampu menjawab tiga soal benar

dari sepuluh soal yang diberikan, hal ini

menunjukan bahwa pengetahuan awal

peserta mengenai disinfektan sangat

kurang. Setelah peserta selesai

menjawab soal pretest kemudian

kegiatan dilanjutkan dengan pemberian

meteri oleh pelaksana dengan bantuan

media berupa slide power point. Materi

yang diberikan merupakan materi yang

diperoleh dari kementrian kesehatan

sehingga sumber yang digunakan telah

valid dan mengikuti anjuran pemerintah.

Setelah materi selesai diberikan peserta

mendapatkan handsout materi, handsout

merupakan materi penyuluhan dan

pelatihan yang dikemas dalam bentuk

tertulis sehingga peserta dapat

memahami secara lebih dalam dan

menjadi pegangan untuk kedepannya.

Setelah sesi materi selesai kemudian

dilaksanakan praktik pembuatan

disinfektan, pada praktik pembuatan

disinfektan ini dipilih pembuatan larutan

disinfektan dari pemutih pakaian,

pemilihan larutan disinfektan dari

pemutih pakain merupakan contoh

bahwasanya bahan disinfektan tidak

selalu sulit dengan nama-nama kimia

yang membingungkan masyarakat awam

akan tetapi ada juga bahan yang mudah

didapat dalam keseharian. Pada tahapan

materi dan praktik ini merupakan

tahapan yang paling penting dimana

pelaksana memberikan pengetahuan

6

mengenai materi disinfektan dan

langsung mempraktikan cara

pembuatannya kepada peserta. Tahapan

tersebut dinilai penting karena menjadi

tujuan utama dari kegiatan yang

dilaksanakan, yakni peserta memahami

dan dapat membuat disinfektan sendiri.

Gambar 2. Peserta praktik membuat disinfektan.

Kegiatan selanjutnya merupakan

diskusi dan tanya jawab, pada kegiatan

ini bertujuan meluruskan hal-hal yang

masih membingungkan bagi peserta,

akan tetapi pada pelaksanaannya peserta

tidak banyak bertanya. Kemudian

sebelum menutup kegiatan dilakukan

post test, pada posttest peserta

diwajibkan menjawab soal pilihan ganda

berjumlah sepuluh soal yang telah

disediakan pelaksana, perbedaan dengan

pretest ialah pada soal posttest ini

peserta sudah memiliki modal

pengetahuan untuk menjawab soal-soal

yang diberikan. Pada hasil posttest

raihan skor rata-rata peserta adalah 90

yang mana artinya bila dipandang secara

umum tiap peserta mampu menjawab

sembilan soal benar dari sepuluh soal

yang diberikan, hal ini menunjukan

bahwa pengetahuan peserta mengenai

disinfektan sudah sangat baik.

Grafik 1. Grafik Perolehan Rata-Rata NilaiPeserta

Keberhasilan pelaksanaan

pengabdian kepada masyarakat ini dapat

dilihat dari hasil pretest dan posttest

peserta sebagai indikator pengetahuan

yang dimiliki peserta sebelum dan

sesudah program dilaksanakan. Grafik

satu menunjukan hasil raihan skor

rata-rata jawaban benar peserta dalam

menjawab soal pretest dan posttest

terlihat dari grafik bahwa keduanya

memiliki perbedaan skor yang cukup

jauh hal ini bertanda bahwa pengetahuan

peserta mengenai disinfektan sebelum

dan sesudah program dilaksanakan

meningkat dengan presentase

peningkatan sebesar 200% dengan

demikian program dapat dikatakan

berhasil dengan sangat baik.

Simpulan

Kesimpulan dari program pengabdian

masyarakat ini menunjukkan bahwa

7

program penyuluhan dan pelatihan

pembuatan disinfektan terbukti dapat

meningkatkan kemampuan dan

pemahaman peserta dalam pembuatan

disinfektan dengan tolak ukur yang

didapat dari perbandingan hasil rata-rata

pretest dan postest yang mengalami

kenaikan sebesar 200%.

Daftar PustakaAthena, A., Laelasari, E., & Puspita, T. (2020). Pelaksanaan Disinfeksi Dalam

Pencegahan Penularan Covid-19 Dan Potensi Risiko Terhadap Kesehatan DiIndonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan, 19(1), 1-20.

Churaez, F. I., Ramadani, R., Firmansyah, R., Mahmudah, S. N., & Ramli, S. W.(2020). Pembuatan Dan Penyemprotan Disinfektan: Kegiatan Kkn EdisiCovid-19 Di Desa Bringin, Malang. Sinergi: Jurnal Pengabdian, 2(2), 50-55.

Fadli, R. 2020. “ini cara membunuh virus corona dirumah menurut para ahli.Halodoc”. dikutip dari http://www.halodoc.com/cara-membunuhviruscorona-di-rumah-menurut-para-ahli. Diakses tanggal 22 Agustus 2020

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.(2020).Situasi COVID-19 diIndonesia. Diakses tanggal 22 Agustus 2020https://covid19.go.id/peta-sebaran

Larasati, A. L., & Haribowo, C. (2020). Penggunaan Desinfektan dan Antiseptik PadaPencegahan Penularan Covid-19 di Masyarakat. Majalah Farmasetika, 5(3),137-145.

Takagi, Gen. & Kazuyoshi Yagishita. (2020). Principles of Disinfectant Use andSafety Operation in Medical Facilities During Coronavirus Disease 2019(COVID-19) Outbreak. SN Comprehensive Clinical Medicine.

WHO. (2020). Pembersihan dan disinfeksi permukaan lingkungan dalam konteksCOVID-19. Diakses tanggal 17 Agustus 2020.WHO/2019-nCoV/Disinfection/2020.1

WHO. (2020). Transmisi SARS-CoV-2: implikasi terhadap kewaspadaan pencegahaninfeksi. Diakses tanggal 24 Agustus 2020.WHO/2019-nCoV/Sci_Brief/Transmission_modes/2020.3

BUKU CATATAN HARIAN (LOGBOOK)KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19

IDENTITAS MAHASISWA:Nama Mahasiswa : Andre MartinNIM : 4211417011Prodi/Jurusan : Fisika/ FisikaFakultas : FMIPADesa : JumblengKecamatan : LosarangKabupaten : IndramayuZona Daerah : HijauNama DPL : Bu. Laila Listiani Ulya, S.Psi., M. Psi.

PUSAT PENGEMBANGAN KKNLEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGTAHUN 2020

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 1Hari : KamisTanggal : 9/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.00-12.00 WIB Penerjunan KKN BMC secara Daring13.00-15.00 WIB Diskusi KKN BMC dengan DPL15.15-16.15 WIB Merancang usulan progjaB. Catatan:Kegiatan pertama merupakan penerjunan KKN BMC secara daring oleh rektoryang mana menandakan peserta KKN BMC telah resmi melaksanakan KKN.Kegiatan kedua merupakan diskusi mengenai KKN BMC bersama denganDPL yakni Bu Laila Listiani Listiana Ulya, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Kegiatanketiga merupakan pembuatan rancangan usulan program kerja individusecara kasar.C. Hasil yang dicapai: KKN BMC sudah Resmi dilaksanakan dengan penerjunan langsung dari

Rektor Gambaran KKN BMC yang diampu oleh DPL Bu Laila Listiani Listiana

Ulya, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Tugas SWOT diri dan desa Rancangan usulan progja

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 2Hari : JumatTanggal : 10/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.00-12.00 WIB Diskusi kelompok mengenai program kerja kelompok13.00-16.00 WIB Mengerjakan SWOT diri dan desa16.00-16.30 WIB Merancang usulan progjaB. Catatan:Kegiatan pertama merupakan kegiatan diskusi kelompok mengenai programkerja yang akan dipilih kelompok untuk kedepannya dilaksanakan bersamasebagai program kerja jenis kelompok. Kegiatan kedua merupakanpengerjaan tugas analisis SWOT diri dan Desa yang ditugaskan oleh DPL.Kegiatan ketiga merupakan pembuatan rancangan usulan program kerjaindividu melanjutkan yang telah dikerjakan pada hari sebelumnya.C. Hasil yang dicapai: Pengisisan angket pilihan program kerja kelompok SWOT diri dan desa Rancangan usulan progja

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 3Hari : SabtuTanggal : 11/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

07.50-08.20 WIB Pengisian logbook09.00-11.30 WIB Pembuatan rincian progja11.30-12.00 WIB Pengisian Gform formulir diri13.00-14.00 WIB Brainstorming konsep media edukasi dan belajar

aplikasi14.30-14.40 WIB Download dan belajar aplikasi INARISK14.50-15.40 WIB Evaluasi pembekalan KKN BMC15.45-15.50 WIB Edit dan upload progja ke Google classroom16.00-16.11 WIB Pengisian logbookB. Catatan:Kegiatan pertama mengisi logbook hari-hari sebelumnya. Kegiatan keduamembuat rincian tentang progja yang sudah dirancang. Kegiatan ketigamengisi Gform data diri yang diminta DPL sebagai data kelompok untukmemahami pribadi dan desa antar anggota dalam satu kelompok besertagambaran umum progja untuk DPL. Kegiatan keempat mencari ide mediayang akan dibuat sebagai progja juga belajar mengoperasikan aplikasidesainnya. Kegiatan kelima mengunduh aplikasi inarisk dan belajar antarmuka aplikasi tersebut. Kegiatan keenam mengerjakan soal evaluasipembekalan KKN BMC melalui gform secara daring. Kegiatan ketujuhmengedit usulan progja dan mensubmit ke google classroom sebagai tempatuntuk dikoreksi DPL. Kegiatan terakhir pengisian logbook harian kegiatanyang telah dilakukan hari ini.C. Hasil yang dicapai: Rincian progja Referensi konsep media Aplikasi inarisk Submit evaluasi pembekalan KKN BMC Submit progja di GC untuk direview DPL Logbook harian terisi

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 4Hari : MingguTanggal : 12/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

10.00-12.00 WIB Kegiatan pengenalan keolompok13.00-15.00 WIB Mencari bahan materi untuk media eukasiB. Catatan:Kegiatan pertama merupakan kegiatan pengenalan kelompok agar anggotadalam satu kelompok dapat lebih akrab dan solid, kegiatan ini dilaksanakansecara daring melalui google meet dan didampingi oleh DPL. Kegiatan keduamerupakan mencari bahan materi untuk media edukasi yang akan dibuatsekaligus mempelajarinya.C. Hasil yang dicapai: Anggota kelompok lebih mengenal satu sama lain Bahan materi untuk media edukasi

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 5Hari : SeninTanggal : 13/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

13.10-16.20 WIB Pembuatan media edukasi COVID-19B. Catatan:Kegiatan pada hari ini dilakukan pembuatan media edukasi berupa postertentang COVID-19.C. Hasil yang dicapai: Media edukasi COVID-19

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 6Hari : SelasaTanggal : 14/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.25-09.35 WIB Pengisian logbook09.35-09.40 WIB Mempelajari SMART criteria13.00-13.50 WIB Mencari bahan pembuatan pupuk organik15.11-16.35 WIB Revisi progja16.35 WIB Submit hasil revisi progja ke google classroomB. Catatan:Kegiatan pertama yakni pengisian logbook yang telah dikerjakan padahari-hari sebelumnya. Kegiatan yang kedua merupakan mempelajari SMARTcriteria yang diberikan oleh DPL. Kegiatan ketiga merupakan mencari bahanmateri yang akan digunakan dalam pembuatan media tentang carapembuatan pupuk organik. Kegiatan keempat merupakan revisi progja yangsebelumnya telah diusulkan ke DPL sesuai dengan saran yang diberikan.Menyambung kegiatan sebelumnya, kegiatan selanjutnya yakni mensubmithasil revisi ke google class agar dapat direview dan dikoreksi ulang DPL.C. Hasil yang dicapai: Logbook harian terisi Pemahaman mengenai SMART criteria Bahan materi pupuk organik Revisi progja Progja tersubmit di GC

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 7Hari : RabuTanggal : 15/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.00-10.00 WIB Pembuatan media pupuk organik13.00-15.00 WIB Revisi materi dan media edukasi pupuk organikB. Catatan:Kegiatan pertama merupakan pembuatan media edukasi pupuk organik yangmana materinya telah dicari pada hari sebelumnya. Kegiatan selanjutnyamerupakan pembuatan media pupuk organik dengan konsep yang berbedadan revisi materi yang diperlukan.C. Hasil yang dicapai: Media edukasi pupuk organik

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 8Hari : KamisTanggal : 16/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.00-10.10 WIB Diskusi luaran artikel ilmiah11.00-15.55 WIB Revisi media pupuk organik dan media undangan

bimbelB. Catatan:Kegiatan pertama merupakan diskusi daring melalui google meet bersamadengan DPL untuk membahas luaran yakni artikel ilmiah. Kegiatan selanjutnyayakni pembuatan media edukasi pupuk organik sederhana dengan konsepyang berbeda serta revisi layout maupun materi yang diperlukan, selain itujuga dibuat media untuk ajakan (undangan) pendampingan belajar daring.C. Hasil yang dicapai: Pemahaman terkait luaran berupa artikel ilmiah Final desain media edukasi pupuk organik sederhana Media undangan pendampingan belajar

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 9Hari : JumatTanggal : 17/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

10.10-10.35 WIB Pengisian logbook10.40-16.30 WIB Pembuatan handouts pelatihan budidaya tanaman obat

keluargaB. Catatan:Kegiatan pertama merupakan pengisisan logbook hari-hari sebelumnya.Kegiatan kedua merupakan pembuatan handouts yang nantinya akandigunakan dalam progja pelatihan budidaya tanaman obat keluarga, dalampembuatan ini termasuk pencarian materi dan penulisan handouts.C. Hasil yang dicapai: Logboook terisi Handouts budidaya tanaman obat keluarga

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 10Hari : SabtuTanggal : 18/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.00-10.15 WIB Pembuatan handouts pelatihan budidaya tanaman obatkeluarga

10.15-12.30 WIB Pembuatan soal pelatihan budidaya tanaman obatkeluarga

14.05-17.03 WIB Pembuatan media edukasi pembuatan hand sanitizerB. Catatan:Kegiatan pertama merupakan pembuatan handouts budidaya tanaman obatkeluarga melanjutkan yang dikerjakan sebelumnya. Kegiatan keduamerupakan pembuatan soal pelatihan budidaya tanaman obat, soal inidigunakan sebagai pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pemahamanpeserta mengenai pelatihan yang dilaksanakan. Kegiatan ketiga merupakanpembuatan media edukasi pembuatan hand sanitizer yakni berupa poster.C. Hasil yang dicapai: Handouts pelatihan budidaya tanaman obat keluarga Soal pelatihan budidaya tanaman obat keluarga Media edukasi pembuatan hand sanitizer

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 11Hari : MingguTanggal : 19/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

10.25-10.35 WIB Pengisian logbook10.35-11.14 WIB Pembuatan caption media edukasi untuk dishare di

sosial media13.15-13.38 WIB Penguploadan media edukasi COVID-19 ke sosmed15.00-16.25 WIB Membuat handouts pelatihan pembuatan disinfektanB. Catatan:Kegiatan pertama merupakan pengisian logbook kegiatan yang telahdilaksanakan pada hari sebelumnya. Kegiatan kedua merupakan pembuatancaption yang nantinya akan menyertai dalam share media edukasi,pembuatan caption disini termasuk untuk semua media edukasi yang akandishare yakni media edukasi COVID-19, media edukasi pembuatandisinfektan, media edukasi pupuk organik, dan media edukasi pembuatanhand sanitizer . Kegiatan ketiga merupakan kegiatan penguploadan mediaedukasi COVID-19 di sosial media yakni whatsapp dan instagram dalamkegiatan ini termasuk editing agar dapat sesuai ukuran pada masing masingplatform, download file dari aplikasi desain, dan transfer file. Kegiatan terakhirmerupakan pembuatan handouts mengenai disinfektan yang nantinya akandigunakan dalam pelatihan pembuatan desinfektan.C. Hasil yang dicapai: Logbook terisi Caption untuk masing-masing media edukasi Media edukasi COVID-19 terupload di sosial media handouts pelatihan pembuatan desinfektan

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 12Hari : SeninTanggal : 20/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

12.47- 13.33 WIB Pembuatan lapoan pelaksanaan program kerja13.45- 14.40 WIB Pembuatan Soal pelatihan pembuatan disinfektan15.10- 18.03 WIB Pembuatan media edukasi pembuatan desinfektanB. Catatan:Kegiatan pertama merupakan pembuatan laporan pelaksanaan program kerjasesuai dengan contoh dari juknis KKN BMC, laporan pelaksanaan programkerja yang dibuat yakni program kerja media edukasi COVID-19 yang telahdilaksanakan. Kegiatan kedua merupakan pembuatan soal pelatihanpembuatan disinfektan, soal ini digunakan sebagai pre-test dan post-testuntuk mengukur tingkat pemahaman peserta mengenai pelatihan yangdilaksanakan. Kegiatan ketiga merupakan pembuatan media edukasipembuatan disinfektan yakni berupa poster.C. Hasil yang dicapai: Logbook terisi Soal pelatihan pembuatan disinfektan Media edukasi pembuatan disinfektan

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 13Hari : SelasaTanggal : 21/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

10.29-10.41 WIB Pengploadan media pembuatan hand sanitizer ke sosialmedia

10.41-10.57 WIB Pengisian logbookB. Catatan:Kegiatan pertama merupakan kegiatan penguploadan media edukasipembuatan hand sanitizer di sosial media yakni whatsapp dan instagramdalam kegiatan ini termasuk editing agar sesuai dengan ukuran masingmasing platform, download file dari aplikasi desain, dan transfer file. Kegiatankedua merupakan pengisian logbook kegiatan yang telah dilaksanakan padahari sebelumnya.C. Hasil yang dicapai: Media edukasi pembuatan hand sanitizer terupload di sosial media Logbook terisi

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 14Hari : RabuTanggal : 22/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.49-10.22 WIB Pengisian laporan pelaksanaan KKN10.22-10.26 WIB Upload laporan pelaksanaan KKN ke GCB. Catatan:Kegiatan pertama merupakan pengisian laporan pelaksanaan dimana padakali ini mengisi pada program kerja media edukasi pembuatan hand sanitizerkarena telah dilaksanakan, sementara program kerja yang lain belum diisilengkap hanya beberapa bagian yang dapat diisi saja. Kegiatan kedua yaknimengupload laporan pelaksanaan KKN ke GC untuk dilaporkan kepada DPL.C. Hasil yang dicapai: Laporan pelaksanaan KKN Laporan pelaksanaan KKN tersubmit di GC

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 15Hari : KamisTanggal : 23/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.45-09.55 WIB Pengploadan media edukasi pembuatan disinfektan kesosial media

12.50-13.25 WIB Pengisian logbook15.00-16.42 WIB Pembuatan buku saku COVID-19B. Catatan:Kegiatan pertama merupakan kegiatan penguploadan media edukasipembuatan disinfektan di sosial media yakni whatsapp dan instagram dalamkegiatan ini termasuk editing agar sesuai dengan ukuran masing masingplatform, download file dari aplikasi desain, dan transfer file. Kegiatan keduamerupakan pengisian logbook kegiatan yang telah dilaksanakan pada harisebelumnya. Kegiatan ketiga ialah pembuatan buku saku COVID-19 sebagaiprogram kerja kelompok yang telah dibagi, dalam kegiatan ini termasukmencari materi dan mendesainnya.C. Hasil yang dicapai: Media edukasi pembuatan disinfektan terupload di sosial media Logbook terisi Buku saku COVID-19

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 16Hari : JumatTanggal : 24/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

08.50-11.10 WIB Pembuatan PPT Pelatihan pembuatan disinfektan13.20-16.03 WIB Pembuatan PPT Pelatihan budidaya tanaman obat

keluargaB. Catatan:Kegiatan pertama merupakan pembuatan PPT mengenai Disinfektan yangmana nantinya akan digunakan sebagai media dalam pelatihan pembuatandisinfektan. Kegiatan selanjutnya yaitu pembuatan PPT mengenai tanamanobat keluarga yang mana nantinya akan digunakan sebagai media dalampelatihan budidaya tanaman obat keluarga.C. Hasil yang dicapai: PPT pelatihan pembuatan disinfektan PPT pelatihan budidaya tanaman obat keluarga

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 17Hari : SabtuTanggal : 25/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

13.50-14.00 WIB Penguploadan media edukasi pupuk organik14.00-14.22 WIB Pengisian Inarisk15.00-16.00 WIB Pembuatan media edukasi new normal16.00-16.18 WIB Pembuatan buku saku COVID-19B. Catatan:Kegiatan pertama merupakan penguploadan media edukasi pembuatandisinfektan di sosial media yakni whatsapp dan instagram dalam kegiatan initermasuk editing agar sesuai dengan ukuran masing masing platform,download file dari aplikasi desain, dan transfer file. Kegiatan kedua pengisianassesmen pribadi dalam aplikasi inarisk. Kegiatan ketiga ialah pembuatanmedia edukasi new normal berupa poster, pembuatan media ini dilakukansebagai program tambahan karena banyak program yang telah selesai.Kegiatan keempat ialah pembuatan buku saku COVID-19 pada kegiatan inidilakukan revisi dari yang telah dikerjakan sebelumnya.C. Hasil yang dicapai: Media edukasi pupuk organik di sosial media Logbook terisi Media edukasi new normal Buku saku COVID-19

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 18Hari : MingguTanggal : 26/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.40-09.52 WIB Pencetakan soal dan handouts pelatihan10.50-11.30 WIB Pelatihan pembuatan disinfektan12.30-13.55 WIB Pelatihan budidaya tanaman obat keluargaB. Catatan:Kegiatan pertama merupakan pencetakan soal dan handouts pelatihan yaknipelatihan pembuatan disinfektan dan pelatihan budidaya tanaman obatkeluarga. Kegiatan kedua ialah pelaksanaan pelatihan pembuatan disinfektan,yang mana diawali dengan pengerjaan pre-test, kemudian dilanjut sesi materi,setelah itu praktik pembuatan disinfektan, dan terakhir pengerjaan post-test.Kegiatan ketiga ialah pelaksanaan pelatihan budidaya tanaman obat keluarga,yang mana diawali dengan pengerjaan pre-test, kemudian dilanjut sesi materi,setelah itu praktik menanam (jahe), dan terakhir pengerjaan post-test.C. Hasil yang dicapai: Handouts dan soal tercetak Program pelatihan pembuatan disinfektan telah dilaksanaakan Program pelatihan budidaya tanaman obat keluarga telah dilaksanakan

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 19Hari : SeninTanggal : 27/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.18-10.03 WIB Pembuatan media edukasi new normal13.00-14.15 WIB Olah data pelatihanB. Catatan:Kegiatan pertama merupakan pembuatan media edukasi new normalmelanjutkan hasil yang telah dikerjakan sebelumnya. Kegiatan kedua ialahmengolah data pelatihan yang dilakukan hari sebelumnya, olah data disiniialah pengoreksian jawaban pre-test dan post-test peserta pelatihan untukpelatihan pembuatan disinfektan maupun pelatihan budidaya tanaman obatkeluarga.C. Hasil yang dicapai: Logbook terisi Data pelatihan

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 20Hari : SelasaTanggal : 28/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.07-09.18 WIB Diskusi buku saku COVID-1911.00-11.56 WIB Pengisian logbook11.56-11.57 WIB Submit logbook ke GC15.00-16.26 WIB Pengisian laporan pelaksanaan kegiatanB. Catatan:Kegiatan pertama merupakan diskusi buku saku COVID-19 pada kelompokkecil yang telah dibagi, dimana pada kegiatan ini menanyakan mengenai hasilyang telah dikerjakan apakah ada koreksi atau saran lain. Kegiatan keduamerupakan pengisian logbook kegiatan yang telah dilaksanakan pada harisebelumnya juga melakukan koreksi tata letak maupun tata bahasa padasemua yang telah terisi. Kegiatan ketiga merupakan submit logbook ke GCuntuk dikoreksi DPL. Kegiatan keempat ialah mengisi laporan pelaksanaanyang programnya telah selesai dilakukan dan pada kali ini pengisian untukprogram kerja pelatihan pembuatan disinfektan, pelatihan budidaya tanamanobat keluarga, juga semua media edukasi.C. Hasil yang dicapai: Media buku saku COVID-19 Logbook terisi Logbook tersubmit ke GC Laporan pelaksanan KKN

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 21Hari : RabuTanggal : 29/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

08.49-08.50 WIB Pengisian inarisk09.18-09.30 WIB Penyebaran undangan pendampingan belajarB. Catatan:Kagiatan pertama yang dilakukan adalah pengisian assesmen pada inarisk,assesmen yang diisi ialah assesmen pribadi dan keluarga dimana subjek yangdiisi datanya merupakan keluarga sendiri. Kegiatan kedua yang dilakukanialah penyebaran media undangan pendampingan belajar kepada siswa-siswi.C. Hasil yang dicapai: Data inarisk terisi Media undangan telah disebar.

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 22Hari : KamisTanggal : 30/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

08.36-09.10 WIB Pembuatan file dokumentasi09.10-09.20 WIB Pengisian laporan pelaksanaanB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilakukan pada hari ini ialah pembuatan filedokumentasi yang mana foto-foto dokumentasi dijadikan satu arsip supayamudah dicari dan tidak tercerai-berai lokasinya. kegiatan kedua yangdilakukan adalah pengisian laporan pelaksanaan KKN, hal yang dilakukanialah menambahkan foto-foto dokumentasi kegiatan KKN untuk program kerjapelatihan pembuatan disinfektan, pelatihan budidaya tanaman obat keluarga,media edukasi pembuatan hand sanitizer, media edukasi pembuatandisinfektan, dan media edukasi pupuk organik.C. Hasil yang dicapai: Folder file dokumentasi Laporan pelaksanaan KKN

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 23Hari : JumatTanggal : 31/ 07/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

14.18-14.34 WIB Pengisian laporan pelaksanaan KKNB. Catatan:Kegiatan yang dilakukan hari ini adalah pengisian laporan pelaksanaan KKN,yang mana hal yang dikerjakan ialah menambah bagian hasil yang dicapaipada program kerja pelatihan pembuatan disinfektan dan pelatihan budidayatanaman obat keluarga.C. Hasil yang dicapai: Laporan pelaksanaan KKN

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 24Hari : SabtuTanggal : 01/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

08.37-09.00 WIB Pengisian logbook09.03-09.13 WIB Penguploadan tugas kelompokB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pengisian logbook yang telahdikerjakan pada hari hari sebelumnya. Kegiatan kedua yang dilakukan ialahupload tugas kelompok ke Gdrive agar dapat terkumpul menjadi satu, tugaskelompok yang diupload ialah buku saku COVID-19 dan foto beralmet.C. Hasil yang dicapai: Logbook terisi Tugas kelompok terarsip di gdrive

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 25Hari : MingguTanggal : 02/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

10.36-10.50 WIB Pengisian laporan pelaksanaan KKN10.50-10.55 WIB Buat grup pendampingan belajarB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilaksanakan adalah pengisian laporan pelaksanaanKKN, yang mana hal yang dikerjakan ialah menambah link uploadan mediaedukasi di bagian hasil yang dicapai pada program kerja media edukasiCOVID-19, media edukasi pembuatan hand sanitizer, media edukasipembuatan disinfektan. Dan media edukasi pupuk organik. Kegiatan keduayang dilaksanakan ialah pembuatan grup pendampingan belajar di whatsapp.C. Hasil yang dicapai: Laporan pelaksanaan KKN Grup pendampingan belajar

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 26Hari : SeninTanggal : 03/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

10.00-10.23 WIB Pengisian inarisk13.13-14.10 WIB Pembuatan infografis16.15-16.39 WIB Silatuhrahmi ke Pak RTB. Catatan:Kagiatan pertama yang dilakukan adalah pengisian assesmen pada inarisk,assesmen yang diisi ialah assesmen keluarga dimana subjek yang diisidatanya merupakan masyarakat sekitar (Tetangga). Kegiatan yang keduamerupakan pembuatan infografis program kerja media edukasi COVID-19,infografis ini akan digunakan sebagai laporan KKN. Kegiatan yang ketigamerupakan silahturahmi ke ketua RT dimana pada acara ini diskusi mengenaiinput data warga pada aplikasi inarisk.C. Hasil yang dicapai: Data inarisk terisi Infografis media edukasi COVID-19 RT memberikan respon yang baik pada progja pemetaan kerawaan

daerah melalui inarisk

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 27Hari : SelasaTanggal : 04/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

14.09-16.00 WIB Pembuatan layoutB. Catatan:Kegiatan yang pertama merupakan pembuatan layout program kerja mediaedukasi pembuatan disinfektan, media edukasi pembuatan hand sanitizer,media edukasi pembuatan pupuk organik. Layout ini akan digunakan sebagaipembahasan laporan KKN.C. Hasil yang dicapai: Layout pembahasan laporan KKN

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 28Hari : RabuTanggal : 05/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

11.03-11.51 WIB Profil desa14.00-15.19 WIB Pengisian inarisk15.20-15.53 WIB Pengisian laporan pelaksanaan kknB. Catatan:Kegiatan yang pertama dilakukan adalah pembuatan profile desa jumbleng,yakni desa domisili pelaksana KKN. Pembuatan profile desa ini bertujuanuntuk digunakan pada laporan KKN. Kegiatan kedua merupakan pengisianassesmen pada inarisk, assesmen yang diisi ialah assesmen keluarga dimanasubjek yang diisi datanya merupakan masyarakat sekitar (Tetangga). kegiatanketiga merupakan pengisian laporan pelaksanaan KKN dimana pada kegiatanini menambah dokumentasi dan mengedit tata letak laporan pelaksanaaan.C. Hasil yang dicapai: Profile desa jumbleng Data inarisk terisi Laporan pelaksanaan KKN

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 29Hari : KamisTanggal : 06/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.33-09.54 WIB Pengisian laporan pelaksanaan KKN09.54-09.59 WIB Upload laporan pelaksanaan kkn ke gc14.11-14.44 WIB Diskusi jadwal pendampingan belajar dengan pesertaB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pengisian laporan pelaksanaan KKNdimana pada kegiatan ini melanjutkan mengedit tata letak laporanpelaksanaaan dan koreksi sebelum disubmit ke gc untuk diriview. Kegiatankedua ialah upload laporan pelaksanaan kkn ke gc, kegiatan ini bertujuanuntuk mendapat koreksi dan feedback dari DPL mengenai laporanpelaksanaan yang telah dibuat. Kegiatan ketiga ialah melakukan diskusimengenai jadwal pendampingan belajar dengan peserta, dimana jadwaldisepakati oleh kedua belah pihak baik pelaksana program maupun pesertaprogram.C.Hasil yang dicapai: Laporan pelaksanaan KKN Laporan pelaksanaan KKN tersubmit di gc Jadwal pendampingan belajar

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 30Hari : JumatTanggal : 07/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.10-10.20 WIB Pengisian inarisk14.36-16.33 WIB Pengisian logbookB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pengisian assesmen pada inarisk,assesmen yang diisi ialah assesmen keluarga dimana subjek yang diisidatanya merupakan masyarakat sekitar (Tetangga). kegiatan selanjutnya yangdilakukan ialah pengisian logbook yang telah dikerjakan pada hari-harisebelumnya serta melakukan koreksi dan editing pada logbook.C.Hasil yang dicapai: Inarisk terisi Logbook terisi

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 31Hari : SabtuTanggal : 08/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.56-10.14 WIB Upload profil desa ke gdrive13.25-14.37 WIB Pengisian inarisk19.15-20.34 WIB Pendampingan belajarB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilakukan adalah mengupload profile desa ke gdriveuntuk arsip kelompok sehingga datanya terkumpul menjadi satu. Kegiatankedua yang dilakukan adalah pengisian assesmen pada inarisk, assesmenyang diisi ialah assesmen keluarga dimana subjek yang diisi datanyamerupakan masyarakat sekitar (Tetangga). kegiatan ketiga yang dilakukanadalah pelaksanaan program pendampingan belajar dengan mata pelajaranmatematika dan topik belajar bilangan berpangkat.C. Hasil yang dicapai: Profile desa terarsip di gdrive Inarisk terisi Pendampingan belajar telah dilaksanakan.

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 32Hari : MingguTanggal : 09/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

13.20-14.40 WIB Pengisian inarisk19.06-20.10 WIB Pendampingan belajarB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pengisian assesmen pada inarisk,assesmen yang diisi ialah assesmen keluarga dimana subjek yang diisidatanya merupakan masyarakat sekitar (Tetangga). Kegiatan kedua yangdilakukan adalah pelaksanaan program pendampingan belajar dengan matapelajaran matematika dan topik belajar bilangan berpangkat melanjutkansebelumnya.C. Hasil yang dicapai: Inarisk terisi Pendampingan belajar dilaksanakan

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 33Hari : SeninTanggal : 10/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.16-10.11 WIB Pembuatan layout pembahasan laporan KKN14.05-15.50 WIB Pengisian inariskB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilaksanakan ialah pembuatan layout pembahasanlaporan KKN dimana layout pembahasan laporan KKN yang dikerjakan ialahprogram kerja media edukasi COVID-19. Kegiatan kedua yang dilakukanadalah pengisian assesmen pada inarisk, assesmen yang diisi ialah assesmenkeluarga dimana subjek yang diisi datanya merupakan masyarakat sekitar(Tetangga).C. Hasil yang dicapai: Layout pembahasan laporan KKN Inarisk terisi

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 34Hari : SelasaTanggal : 11/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

10.09-11.13 WIB Pembuatan layout pembahasan laporan KKN13.50-15.07 WIB Pengisian inariskB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilaksanakan ialah pembuatan layout pembahasanlaporan KKN dimana layout pembahasan laporan KKN yang dikerjakan ialahprogram kerja pelatihan budidaya tanaman obat keluarga dan pelatihanpembuatan disinfektan. Kegiatan kedua yang dilakukan adalah pengisianassesmen pada inarisk, assesmen yang diisi ialah assesmen keluarga dimanasubjek yang diisi datanya merupakan masyarakat sekitar (Tetangga).C. Hasil yang dicapai: Layout pembahasan laporan KKN Inarisk terisi

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 35Hari : RabuTanggal : 12/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

08.50-10.30 WIB Revisi layout pembahasan laporan KKN13.40-15.50 WIB Pengisian inariskB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilaksanakan ialah revisi layout pembahasan laporanKKN dimana revisi layout dilakukan pada program kerja pelatihan budidayatanaman obat keluarga, pelatihan pembuatan disinfektan, dan media edukasiCOVID-19. Kegiatan kedua yang dilakukan adalah pengisian assesmen padainarisk, assesmen yang diisi ialah assesmen keluarga dimana subjek yangdiisi datanya merupakan masyarakat sekitar (Tetangga).C. Hasil yang dicapai: Layout pembahasan laporan KKN Inarisk terisi

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 36Hari : KamisTanggal : 13/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.09-09.48 WIB Pengisian logbook10.33-11.30 WIB Pembuatan artikel ilmiah14.06-14.55 WIB Revisi layout pembahasan laporan KKNB. Catatan:Kegiatan pertama merupakan pengisian logbook kegiatan yang telahdilaksanakan pada hari sebelumnya. Kegiatan yang kedua adalah pembuatanartikel ilmiah dimana pada kali ini menyusun data yang telah diperoleh.Kegiatan ketiga adalah revisi layout pembahasan laporan KKN dimana revisilayout dilakukan pada program kerja media edukasi pembuatan handsanitizer, media edukasi pembuatan disinfektan, dan media edukasi pupukorganik.C. Hasil yang dicapai: Logbook terisi Data untuk artikel ilmiah Layout pembahasan laporan KKN

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 37Hari : JumatTanggal : 14/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

14.04-15.07 WIB Pengisian inarisk16.13-17.11 WIB Pembuatan template layout pembahasan laporan KKNB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilakukan pada hari ini adalah pengisian assesmenpada inarisk, assesmen yang diisi ialah assesmen keluarga dimana subjekyang diisi datanya merupakan masyarakat sekitar (Tetangga). Kegiatan keduayang dilakukan ialah pembuatan template layout pembahasan laporansebagai contoh template pada teman sekelompok.C. Hasil yang dicapai: Inarisk terisi Template layout pembahasan laporan

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 38Hari : SabtuTanggal : 15/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

10.00-11.33 WIB Pelaksanaan pendampingan belajar14.00-14.27 WIB Editing layout pembahasan laporan KKN15.23-16.12 WIB Pembuatan infografis hasil input inariskB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilaksanakan pada hari ini adalah pelaksanaankegiatan pendampingan belajar dengan mata pelajaran matematika dan topikbelajar bilangan berpangkat. Kegiatan yang kedua ialah melakukan editinglayout pada semua program kerja yang sudah ada agar semuanya tampilseragam. Kegiatan yang ketiga yang dilakukan adalah pembuatan infografishasil input data warga pada aplikasi inarisk menjadi peta tingkat kerawaanandaerah.C. Hasil yang dicapai: Program pendampingan belajar dilaksanakan Pembahasan laporan KKN Infografis inarisk

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 39Hari : MingguTanggal : 16/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

07.25-07.34 WIB Pengisian laporan pelaksanaan KKN12.35-13.07 WIB Pengisian pembahasan laporan KKN13.12-13.54 WIB Pengisian logbook15.40-16.50 WIB Pelaksanaan pendampingan belajarB. Catatan:Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini yang pertama ialah pengisianlaporan pelaksanaan KKN dimana mengisi kemajuan program yang telahdilaksanakan pada program kerja pemetaan tingkat kerawaanan daerahdengan inarisk dan pendampingan belajar. Kemudian kegiatan kedua ialahpengisian pembahasan laporan KKN yang mana mengisi pembahasanprogram kerja media edukasi COVID-19 pada layout yang telah selesaidikerjakan sebelumnya. Kemudian kegiatan yang ketiga ialah pengisianlogbook yang telah dilaksanakan pada hari-hari sebelumnya. Kegiatankeempat pada hari ini adalah pelaksanaan program kerja pendampinganbelajar secara luring dengan mata pelajaran matematika.C.Hasil yang dicapai: Laporan pelaksanaan KKN Pembahasan laporan KKN program kerja media edukasi COVID-19 Logbook terisi Pendampingan belajar dilaksanakan

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 40Hari : SeninTanggal : 17/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.10-10.00 WIB Revisi infografis hasil inarisk13.30-14.40 WIB Pembuatan laporan kkn15.44-16.27 WIB Mencari referensi jurnal untuk artikel ilmiahB. Catatan:Kegiatan pertama pada hari ini adalah melakukan revisi pada infografis hasilinarisk yang telah dibuat sebelumnya , sehingga layout dan tampilannyamenjadi baru. Kegiatan kedua adalah membuat laporan KKN yakni membuatpembahasan program. Kegiatan ketiga yang dilaksankan adalh mencarisumber-sumber yang digunakan sebagai referensi dalam pembuatan artikelpengabdian, sumber yang digunakan ialah artikel publikasi jurnal.C. Hasil yang dicapai: Infografis hasil inarisk Laporan KKN Artikel referensi

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 41Hari : SelasaTanggal : 18/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

09.00-11.05 WIB Membuat artikel pengabdian14.23-15.00 WIB Pengisian laporan pelaksanaanB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilakukan pada hari ini adalah membuat artikelpengabdian pada bagian pendahuluan dan metode pelaksanaan. Kegiatankedua yang dilaksanakan adalah pengisian laporan pelaksanaan yaknimembuat untuk program kerja media new normal diisi yang bisa saja walaubelum diupload posternya, uga selain itu melakukan editing laporanpelaksanaan.C. Hasil yang dicapai: Artikel pengabdian Laporan pelaksanaan

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 42Hari : RabuTanggal : 19/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

10.07-11.03 WIB Membuat artikel pengabdian13.10-14.00 WIB Membuat luaran14.30-17.00 WIB Membuat media edukasi new normalB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilakukan pada hari ini adalah membuat artikelpengabdian pada bagian hasil dan pembahasn serta bagian simpulan.Kegiatan kedua yang dilaksanakan ialah pembuatan luaran dari tiap programkerja dan dijadikan satu file dalam bentuk word. Kegiatan ketiga adalahmembuat media edukasi new normal melengkapi media edukasi new normalyang telah dibuat sebelumnya, yakni pada kali ini dibuat penjeasan tiap-tiapbarang yang menjadi staterpacknya.C.Hasil yang dicapai: Artikel pengabdian Luaran Media edukasi new normal

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 43Hari : KamisTanggal : 20/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

13.45-14.23 WIB Membuat artikel pengabdian15.15-15.45 WIB Pengisian logbook15.50-17.00 WIB Pendampingan belajarB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilaksanakn pada hari ini adalah membuat artikelilmiah melanjutkan yang sebelumnya dengan mengoreksi dan melengkapibagian-bagian yang diperlukan. Kegiatan selanjutnya yakni mengisi logbookKKN untuk kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan pada hari-harisebelumnya. Kegiatan terakhir pada hari ini adalah melakukan pendampinganbelajar secara luring atau tatap muka dengan mata pelajaran yang diajaradalah matematika.C. Hasil yang dicapai: Artikel pengabdian Logbook terisi Pendampingan belajar dilaksanakan

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 44Hari : JumatTanggal : 21/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

13.36-13.45 WIB Pembuatan caption13.46-14.05 WIB Penguploadan media edukasi new normal14.30-16.15 WIB Pembuatan infografis program kerja19.01-20.07 WIB Pendampingan belajarB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilakukan adalah membuat caption untuk uploadmedia edukasi new normal, karena program kerja ini tambahan atau tidakdiusulkan diawal maka captionnya belum dibuat. Kegiatan kedua merupakankegiatan penguploadan media edukasi new normal di sosial media yakniwhatsapp dan instagram dalam kegiatan ini termasuk editing agar sesuaidengan ukuran masing masing platform, download file dari aplikasi desain,dan transfer file. Kegiatan ketiga adalah membuat infografis sebaran programkerja yang telah dilaksanakan. Kemudian kegiatan yang kegiatan keempatpada hari ini adalah pelaksanaan program kerja pendampingan belajar secaradaring dengan mata pelajaran matematika.C. Hasil yang dicapai: Caption media edukasi new normal Media edukasi new normal terupload Infografis sebaran program kerja Pendampingan belajar dilaksanakan

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA LAWAN

COVID-19

Hari ke- : 45Hari : SabtuTanggal : 22/ 08/ 2020

A. Kegiatan:Jam Kegiatan

07.30-08.30 WIB Pengisian pembahasan laporan KKN08.30-09.55 WIB Edit laporan pelaksanaan KKN10.00-12.00 WIB Penarikan KKN oleh DPL13.00-13.44 WIB Edit Logbook13.46-17.45 WIB Revisi pembahasan laporan KKNB. Catatan:Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pengisian pembahasan laporan KKNpada layout yang sudah disepakati kelompok. Kegiatan kedua adalahmelakukan pengeditan laporan pelaksanaan KKN yakni pengisian apa sajayang kurang dan sekiranya perlu ditambahi seperti pengisian pada programkerja media edukasi new normal dan juga program kerja yang berkaitandengan inarisk, selain itu juga melakukan edit sehingga tata letaknya lebihbaik. Kegiatan ketiga adalah penarikan peserta KKN oleh DPL yakni Ibu LailaListiana Ulya, S.Psi., M.Psi., Psikolog. yang dilaksanakan secara daringdengan virtual meeting melalui google meet. Kegiatan keempat adalahmelakukan pengeditan pada logbook baik tata letak maupun mengisi yangkurang sehingga logbook terlihat rapih. Kegiatan terakhir yang dilaksanakanadalah melakukan revisi pembahasan laporan KKN, pada kegiatan inidilakukan pengeditan sehingga sesuai dengan format dan juga penambahanisi pembahasannya.C.Hasil yang dicapai: Pembahasan laporan KKN Laporan pelaksanaan KKN Peserta KKN secara resmi ditarik dari lapangan oleh DPL (menandakan

telah usainya kegiatan KKN) Logbook

Menyetujui,DPL Pelaksana KKN,

Laila Listiana Ulya, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Andre Martin199112122019032032 4211417011

Mengetahui,Ketua RT 05 RW 02 Desa Jumbleng

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJAKKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

IDENTITAS MAHASISWA:Nama Mahasiswa : Andre MartinNIM : 4211417011Prodi/Jurusan : Fisika/ FisikaFakultas : FMIPADesa : JumblengKecamatan : LosarangKabupaten : IndramayuZona Daerah : HijauNama DPL : Bu. Laila Listiani Ulya, S.Psi., M. Psi., Psikolog

PUSAT PENGEMBANGAN KKNLEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADAMASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2020

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJAKKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

Program kerja : Pelatihan Budidaya Tanaman Obat keluargaHari, tanggalpelaksanaan

: Minggu, 26 Juli 2020

Sasaran : Warga Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang,Kabupaten Indramayu.

Metode pelaksanaan : Program kerja budidaya tanaman obat diawalidengan mencari materi mengenai tanaman obat,selanjutnya meteri tersebut dibuat handouts untukdibagikan ke peserta pelatihan. Pelatihan budidayatanaman obat ini dilakukan secara luring atau tatapmuka secara langsung dengan memperhatikanprotokol kesehatan yang berlaku seperti menjagajarak antar peserta, menggunakan masker sertapeserta pelatihan jumlahnya dibatasi yaknimaksimal lima orang. Pelatihan diawali denganpre-test untuk mengukur pemahaman awal pesertatentang budidaya tanaman obat, selanjutnyaceramah (penjelasan) materi oleh pelaksana KKNdengan bantuan media berupa PPT setelahnyadiikuti sesi tanya jawab, setelah materi selesaidilkukan praktik menanam, dan yang terakhirpeserta mengerjakan post-test untuk mengukurpemahaman peserta mengenai budidaya tanamanobat setelah dilakukan pelatihan.

Respon peserta : Peserta pelatihan merespon kegiatan secarapositif, peserta mengungkapkan bahwasanyamendapatkan pengetahuan mengenaitanaman-tanaman yang ternyata memiliki fungsiobat dan juga peserta juga mengatakan adabeberapa tanaman yang mereka barumengetahuinya setelah pelatihan.

Kendala dan solusi : Kendala yang dihadapi adalah peserta masihbingung akan beberapa nama tanaman yang adapada handouts pelatihan. Solusi yang diberikanialah dengan menggunakan media PPT yangmenampilkan nama dan foto tanaman yangdimaksud.

Hasil yang dicapai : Peserta pelatihan memahami mengenai TOGAdan budidayanya selain itu peserta juga dapatmempraktikan budidaya TOGA secara sederhana.Berdasarkan hasil pre-test dan post-testkemampuan peserta pelatihan dalam menjawabsoal meningkat sebesar 90% hal ini berartipengetahuan peserta akan budidaya tanaman obatkeluarga juga mengalami peningkatan.

Dokumentasi kegiatan :

Program kerja : Pelatihan Pembuatan DisinfektanHari, tanggalpelaksanaan

: Minggu, 26 Juli 2020

Sasaran : Warga Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang,Kabupaten Indramayu.

Metode pelaksanaan : Program kerja pelatihan pembuatan disinfektandiawali dengan mencari materi mengenaidisinfektan dan cara pembuatan disinfektan daribahan yang sederhan, selanjutnya meteri tersebutdibuat handouts untuk dibagikan ke pesertapelatihan. Pelatihan pembuatan disinfektan inidilakukan secara luring atau tatap muka secaralangsung dengan memperhatikan protokolkesehatan yang berlaku seperti menjaga jarakantar peserta, menggunakan masker serta pesertapelatihan jumlahnya dibatasi yakni maksimal limaorang. Pelatihan diawali dengan pre-test untukmengukur pemahaman awal peserta tentangpembuatan disinfektan, selanjutnya ceramah(penjelasan) materi oleh pelaksana KKN denganbantuan media berupa PPT, setelahnya diikuti sesitanya jawab, setelah materi selesai dilkukanpraktik pembuatan disinfektan, dan yang terakhirpeserta mengerjakan post-test untuk mengukurpemahaman peserta mengenai pembuatandisinfektan setelah dilakukan pelatihan.

Respon peserta : Peserta menanggapi kegiatan secara positif,peserta mengungkapkan bahwasanya ternyatapembuatan disinfektan mudah dan dapatmenggunakan bahan yang dapat dibeli diwarung-warung sekitar.

Kendala dan solusi : Kendala yang dihadapi ialah peserta kebingungansaat dijelaskan mengenai nama-nama kimia yangada pada materi. Solusi yang digunakan ialahcukup mengandaikan dan menjelaskan secarasederhana bahwa nama kimia yang ada ialahbahan yang bisa membunuh bakteri atau virus.

Hasil yang dicapai : Peserta memahami mengenai disinfektan dan caramelakukan disinfeksi, selain itu juga peserta dapatmempraktikan pembuatan disinfektan sesuaidengan materi dari kemenkes. Berdasarkan hasilpre-test dan post-test kemampuan pesertapelatihan dalam menjawab soal meningkatsebesar 50%, hal ini berarti pengetahuan pesertapelatihan mengenai pembuatan disinfektan jugameningkat.

Dokumentasi kegiatan :

Program kerja : Pendampingan BelajarHari, tanggalpelaksanaan

: Sabtu, 8 Agustus 2020 (Daring) Minggu, 9 Agustus 2020 (Daring) Sabtu, 15 Agustus 2020 (Daring) Minggu, 16 Agustus 2020 (Luring) Kamis, 20 Agustus 2020 (Luring) Jumat, 21 Agustus 2020 (Daring)

Sasaran : Siswa-siswi SMPN 1 Losarang.Metode pelaksanaan : Pendampingan belajar dilakukan secara daring

yakni dengan membuat grup dalam whatsappuntuk setiap sesi kemudian diskusi mengenaimateri yang ditanyakan akan dilakukan pada gruptersebut. Diawali dengan menyebarkan undangankepada siswa-siswi, selanjutnya menentukanjadwal, dan terakhir pelaksanaan kegiatan.

Respon peserta : Peserta merespon kegiatan pendampingan belajardengan baik dibuktikan saat mengikuti kegiatanrespon yang diberi sopan dan mengikuti kegiatansampai tuntas.

Kendala dan solusi : Kendala yang terjadi ialah saat memberi materipeserta belum tentu memahami apa yangdisampaikan terlebih karena dilakukan secaradaring. Solusi yang dilakukan ialah setiappenjelasan selalu disertai dengan foto dan pesansuara agar peserta mendapat pemahaman yangbaik setelah itu sebelum dilanjut penjelasannyadilakukan pengecekan pemahaman pesertadengan menanyakan ke peserta apa ada yangbelum dipahami atau yang ingin ditanyakan.

Hasil yang dicapai : Telah dilaksanakan program pendampinganbelajar sebanyak enam kali dengan jumlah pesertasebanyak enam orang dengan rincian sebagaiberikut: Sabtu, 8 Agustus 2020 (Daring)

Peserta dua orang yakni Annisa dan Nurul,Mata pelajaran Matematika.

Minggu, 9 Agustus 2020 (Daring)Peserta dua orang yakni Annisa dan Nurul,Mata pelajaran Matematika.

Sabtu, 15 Agustus 2020 (Daring)Peserta dua orang yakni Risma dan Jeo, Matapelajaran Matematika.

Minggu, 16 Agustus 2020 (Luring)Peserta dua orang yakni Arin dan Dini, Matapelajaran Matematika.

Kamis, 20 Agustus 2020 (Luring)Peserta dua orang yakni Arin dan Dini, Matapelajaran Matematika.

Jumat, 21 Agustus 2020 (Daring)Peserta dua orang yakni Annisa dan Nurul,

Mata pelajaran Matematika.

Dokumentasi Kegiatan :

Program kerja : Pemetaan Tingkat Kerawan Daerah denganINARISK

Hari, tanggalpelaksanaan

: Sabtu, 25 Juli 2020 Rabu, 29 Juli 2020 Sabtu, 3 Agustus 2020 Rabu, 5 Agustus 2020 Jumat, 7 Agustus 2020 Sabtu, 8 Agustus 2020 Minggu, 9 Agustus 2020 Senin, 10 Agustus 2020 Selasa, 11 Agustus 2020 Rabu, 12 Agustus 2020 Jumat, 14 Agustus 2020 Sabtu, 15 Agustus 2020

Sasaran : Warga RT 05 RW 02 Desa Jumbleng, KecamatanLosarang, Kabupaten Indramayu.

Metode pelaksanaan : Pemetaan dilakukan dengan menginput datawarga RT 05 RW 02 Desa Jumbleng pada aplikasiINARISK. Data tersebut diperoleh dengan caramenanyakan langsung kepada warga yangbersangkutan sehingga kegiatan ini bersifat luring.

Respon peserta : Peserta menanggapi dengan baik, terlihat daribagaimana peserta menjawab pertanyaan yangditanyakan untuk mengisi assesmen inarisk.

Kendala dan solusi : Kendala yang dijumpai ialah lokasi GPS padaaplikasi inarisk tidak tepat seperti kondisisebenarnya. Solusi yang dilakukan untukmengatasi kendala ialah dengan menggeser titikpada aplikasi inarisk secara manual supaya lebihakurat.

Hasil yang dicapai : Hasil yang telah dicapai ialah telah mendata danmenginput 45 keluarga dari 45 KK yang ada di RT05 RW 02 Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang,Kabupaten Indramayu pada aplikasi inariskdengan hasil sembilan keluarga memiliki risikosedang dan tiga puluh enam keluarga memilikirisiko rendah dan dibuat peta tingkat kerawanandaerah dalam bentuk infografis.

Dokumentasi kegiatan :

Program kerja : Video Profil DesaHari, tanggalpelaksanaan

: Minggu, 16 Agustus 2020

Sasaran : Desa Temiyangsari, Kecamatan Losarang, KabupatenIndramayu.

Metode pelaksanaan : Pembuatan video profil desa diawali dengan surveydesa untuk mencari profil karakteristik desa sehinggadiperoleh juga data potensi desa dan budaya yangada di desa tersebut. Setelah data diperoleh kemudianmelakukan pengambilan video, video-video tersebutkemudian diedit dan disatukan sehingga menjadisuatu bentuk video singkat yang mengemas profilDesa Temiyangsari. Kegiatan ini bersifat luring karenaharus terjun ke lokasi.

Respon peserta : Respon kegiatan pembuatan video profil desa positif,warga desa suka dan menghargai kegiatan yangdilaksanakan.

Kendala dan solusi : Kendala yang dihadapi adalah alat-alat yangdigunakan masih seadanya seperti kamera yangdigunakan masih menggunakan kamera handphone.Solusi yang ditawarkan ialah pada saat merekamvideo harus berhati-hati agar video tidak goyang dansebagainya, kemudian pemilihan waktu perekamanvideo juga disesuaikan agar hasilnya bagus dan saatediting video yang jelek dipotong.

Hasil yang dicapai : Hasil yang diperoleh adalah suatu video singkat yangmeliput profil karakteristik desa termasuk potensi danbudaya yang ada pada Desa Temiyangsari. Video inidapat digunakan untuk memperkenalkan DesaTemiyangsari kepada khalayak umum untukmemberikan gambaran secara umum mengenai DesaTemiyangsari. Sehingga diharapkan dengan adanyavideo ini yang menjadi informasi kepada masyarakatluas ini dapat menarik minat dan perhatian untukdiadakannya suatu kegiatan baik penelitian maupunpengabdian seperti kegiatan KKN ataupun bina desa.Link video profil:https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1TcfCDIhCJE8Ieo4W6u2FuiEtVYWaDoSv (https://rb.gy/fntttg)

Dokumentasi kegiatan :

Program kerja : Buku Saku Covid-19Hari, tanggalpelaksanaan

: Selasa 28 Juli 2020 sampai dengan sabtu 22Agustus 2020.

Sasaran : Masyarakat umumMetode pelaksanaan : Pembuatan buku saku covid-19 dibagi kepada

anggota kelompok untuk setap babnya. Satu babdikerjakan sekitar empat orang. Kemudianmasing-masing bab yang sudah dibuat disatukanmenjadi satu buku saku. Buku saku covid-19 yangtelah selesai dibuat kemudian dibagikan kemasyarakat.

Respon peserta : Masyarakat menanggapi adanya buku sakucovid-19 dengan baik.

Kendala dan solusi : Kendala yang dijumpai saat pembuatan buku sakucovid-19 adalah saat penggabungan karenadikerjakan oleh orang yang berbeda makatampilannya cukup berbeda. Solusi yangdigunakan ialah dengan mengedit buku sakucovid-19.

Hasil yang dicapai : Hasil yang telah dicapai telah membuat buku sakucovid-19 yang siap dipublikasikan.

Dokumentasi kegiatan :

Mengetahui,Ketua RT 05 RW 02 Desa Jumbleng Pelaksana KKN

Taryamin Andre Martin4211417011

LUARANKKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19

IDENTITAS MAHASISWA:Nama Mahasiswa : Andre MartinNIM : 4211417011Prodi/Jurusan : Fisika/ FisikaFakultas : FMIPADesa : JumblengKecamatan : LosarangKabupaten : IndramayuZona Daerah : HijauNama DPL : Bu. Laila Listiani Ulya, S.Psi., M. Psi.

PUSAT PENGEMBANGAN KKNLEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGTAHUN 2020

1. Media Edukasi Covid-19

Poster: Bukti upload sosial media:

2. Media Edukasi Pembuatan Hand SanitizerPoster: Bukti upload sosial media:

3. Media Edukasi Pembuatan DisinfektanPoster: Bukti upload sosial media:

4. Media Edukasi Pupuk OrganikPoster: Bukti upload sosial media:

5. Media Edukasi New NormalPoster:

Bukti upload sosial media:

6. Pelatihan Budidaya Tanaman Obat KeluargaDokumentasi:

Link PPT Pelatihan:https://drive.google.com/file/d/1RastHlW76eQjq3d3LACd-tlQBgU38jeC/view?usp=sharing

Link Handsout Pelatihan:https://drive.google.com/file/d/1HF7CnmSeQ1JDTv_42M0vVnYPRuS83RZl/view?usp=sharing

7. Pelatihan Pembuatan DisinfektanDokumentasi:

Link PPT Pelatihan:https://drive.google.com/file/d/1_f2IJtR04iBe2crhZ_dV5M7Kh4nRiE9O/view?usp=sharing

Link Handsout Pelatihan:https://drive.google.com/file/d/1vsZ9MgFZamwXtB9JYH8Eg2j3UKqzLlB3/view?usp=sharing

8. Pendampingan BelajarDokumentasi:

9. Pemetaan Tingkat Kerawanan Daerah dengan InariskDokumentasi:

10. Video Profil Desa

Link: https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1TcfCDIhCJE8Ieo4W6u2FuiEtVYWaDoSv (https://rb.gy/fntttg)

11. Buku Saku Covid-19