BANDA ACEH 2018 - Webblog KKN - Universitas Syiah Kuala
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of BANDA ACEH 2018 - Webblog KKN - Universitas Syiah Kuala
1
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
(Periode XIVTahun 2018)
http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/pulomesjid14
GAMPONG : PULO MESJID
MUKIM : TRUSEB
KECAMATAN : TIRO
KABUPATEN : PIDIE
DisusunOleh :
Kelompok P009
NAMA NIM FAKULTAS/JURUSAN
1. Aslini 1403101010005 FH/Ilmu Hukum
2. Dina Izzatina 140210101013 FKH/KedokteranHewan
3. Adela Aufa 1406104010026 FKIP/PKK
4. Mutia Rizka Lestari 1405106010074 FP/TeknikPertanian
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA PUSAT PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA
DARUSSALAM - BANDA ACEH
2018
3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. karena berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun laporan KKN ini. Tidak lupa pula shalawat
beriring salam kami sampaikan kepada nabi besar Muhammad Saw. yang membawa kita dari
alam kebodohan kealam yang penuh ilmu pengetahuan.
Proses penyusunan laporan ini, tidak terlepas dari bimbingan dan juga bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantara nyas ebagai berikut:Allah Swt. atas
karunia, anugerah, kesehatan, kelancaran serta semua yang telah diberikan untuk kami.Bapak
drh.T. Armansyah, TR.M.Kes, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Kepada
Drs.Zulfitri, M.Biomed, selaku DosenPembimbing Lapangan atau Dosen Koodinator
Kecamatan yang telah membimbing kami selama pelaksanaan KKN.Bapak Bachtiar Ali
selaku Keuchik di Gampong Pulo Mesjid. Bapak Prof. Dr. drh. Tongku NizwanSiregar,MP
selaku ketua Badan Pengelola Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.Semua
perangkat Gampong Pulo Mesjid yang telah membantu kami selama proses KKN berlangsung,
dan semua masyarakat yang ada di Gampong Pulo Mesjid yang menjadi sasaran KKN kami
yang selalu membantu dalam program kami.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Oleh karena itu, kami mohon maaf atas segala kesalahan dan
kekurangan. Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Banda Aceh, 21 Februari 2018
Mahasiswa KKN UNSYIAH 2018
Gampong Pulo Mesjid , Kec.Tiro Kab. Pidie
4
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1. Gambaran Umum Lokasi KKN ................................................................................. 2
1.2. Maksud dan Tujuan Laporan. .................................................................................... 3
1.3. Program Pembangunan Gampong yang telah ada. .................................................... 4
BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG ................................................... 6
2.1. Potensi dan Masalah Gampong Pulo Masjid ............................................................. 6
2.1.1. Bidang Pendidikan .................................................................................................. 6
2.1.2. Bidang Agama ...................................................................................................... 6
2.1.3. Bidang Ekonomi ................................................................................................... 6
2.1.4. Bidang Sosial Budaya ........................................................................................... 7
2.1.5. Permasalahan yang terkait dengan Prasarana dan Sarana .................................... 7
2.1.6. Permasalahan yang terkait dengan Bidang Produksi ............................................ 7
2.1.7. Permasalahan yang terkait dengan Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan..8
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN .......................................... 9
3.1. Kegiatan Mandiri ....................................................................................................... 9
3.1.1. Sosialisasi bahaya NAPZA(Narkotika, Psiko-tropika dan Zat Adiktif) ............ 9
3.1.2. Pelatihan Kaligrafi ............................................................................................. 10
3.1.3. Sosialisasi Menjaga Kesehatan Ternak dan Pemberian Obat Kutu ................... 12
5
3.1.4. Mengajar Bahasa Inggis Untuk Anak Kelas 6 SD ............................................. 14
3.1.5. Sosialisasi Cara Pembuatan dan Pembagian Pupuk Pestisida Alami ................ 15
3.1.6. Mengajar Matematika untuk Anak Kelas 6 SD ................................................ 18
3.1.7.Mengajarkan ibu-ibu membuat Brownies Kukus ............................................... 19
3.1.8. Lomba Mewarnai .............................................................................................. 21
3.2. Kegiatan Kelompok ................................................................................................... 23
3.2.1. KegiatanGotongRoyong .................................................................................. 23
3.2.2. PembuatanPamplet Himbauan Gampong Pulo Mesjid .................................... 24
3.2.3. Pembuatan Nomor Rumah ............................................................................... 25
3.2.4. Lomba dalam Rangka Maulid Nabi ................................................................. 26
3.2.5. Sosialisasi Terhadap Siswa SD Tentang Hidup Sehat dan Bersih ................... 26
3.2.6. PembuatanGapura Gampong ........................................................................... 27
BAB IV P E N U T U P ................................................................................................... 28
4.1. Kesimpulan ................................................................................................................ 28
4.2. Saran-saran ................................................................................................................ 29
Lampiran
iii
6
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Matriks Rencana Kerja (RENJA) ......................................................................... 30
2. Matriks Program Kerja (PROGJA) Utama ........................................................... 36
3. Matriks Program Kerja (PROGJA) BerdasarkanJenisKegiatan KKN ................. 40
4. Matrik Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 48
5. Dokumentasi Kegiatan Mandiri dan Kelompok ................................................... 49
6. RekapitulasiBiayaPelaksanaanKegiatanKelompok .............................................. 57
7. Struktur Perangkat Gampong ............................................................................... 58
8. Peta Gampong ...................................................................................................... 58
V
7
BAB I
PENDAHULUAN
Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada di Negeri ini, yang
diharapkan mampu memberi andil dalam pembangunan bangsa dan negara. Pembangunan di
sektor fisik yang terus melaju seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi perlu diimbangi dengan kemajuan masyarakat pada aspek nonfisik. Sejauh ini
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) masih menyisakan ketertinggalan
masyarakat pada aspek nonfisik. Dunia pendidikan, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan
masih sangat jauh, sehingga menjadi problema klasik yang butuh penanganan serius.
Kegiatan KKN adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman
empiris kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan
secara langsung mengajarkan kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-masalah sosial
kerakyatan. Kuliah Kerja Nyata secara langsung akan menunjukkan keterkaitan langsung
antara dunia pendidikan dan upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat. KKN merupakan
salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan
KKN dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana pembelajaran bagi para
mahasiswa (peserta KKN) untuk mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama
dalam perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Kedua, KKN dapat
memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Ketiga,
KKN merupakan media untuk membangun kemitraan antara lembaga perguruan tinggi yang
bersangkutan dengan masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai upaya untuk membangun
citra sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang promosi perguruan tinggi yang bersangkutan.
Selama proses kegiatan KKN, mahasiswa belajar sebagai komunikator. Mahasiswa
belajar berkomunikasi aktif dengan masyarakat, melakukan pemetaan sosial mengenai kondisi
masyarakat serta menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan wawasan dan
keterampilan masyarakat, yang tentunya harus disesuaikan dengan potensi yang dimiliki
masyarakat gampong tersebut. Selain itu, diharapkan mahasiswa bisa mengambil peran
sebagai pihak motivator dan inovator yang bertugas memberikan dorongan kepada masyarakat
agar dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan di daerahnya dan juga
8
mengembangkan berbagai pembaharuan untuk kepentingan kemajuan masyarakat. Peran-
peran tersebut dapat dilakukan secara simultan, pada saat yang bersamaan mungkin bertindak
sebagai fasilitator, sekaligus juga merangkap sebagai motivator, komunikator, atau peran-
peran lainnya. Kesuksesan pendekatan sosial sangat ditentukan oleh para peserta KKN dalam
mewujudkan peran-peran tersebut secara baik.
Dengan demikian pelaksanaan KKN ini diharapkan mampu untuk mengikuti derap
langkah pembangunan yang semakin dinamis untuk meningkatkan sumber daya manusia baik
bagi mahasiswa serta masyarakat dalam pemanfaatan dan pengolahan sumber daya alam dan
sumber daya manusia. Dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, kinerja yang
harus diupayakan secara berkesinambungan, yaitu dengan menerapkan berbagai model dan
corak pembangunan. Oleh karena itu, baik secara kelompok maupun individual, dalam KKN
ini sudah pasti mahasiswa mengamati dengan cermat apa yang menjadi permasalahan dan
petensi yang dimiliki masyarakat dengan melakukan penelitian pada setiap sektor kehidupan
bermasyarakat.
1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN
Desa Pulo Masjid merupakan salah satu Desa kemukiman Truseb kecamatan Tiro,
kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Desa Pulo Mesjid memiliki luas wilayah 628 Ha yang
meliputi area pemukiman penduduk, persawahan dan perkebunan masyarakat. Gampong Pulo
Masjid dibagi atas dua dusun, yaitu Dusun meunasah Baroh dan Dusun Pulo Mesjid. Desa
Pulo Masjid Memiliki 180 Kepala Keluarga, dan sekitar 685 jiwa penduduk yang tinggal di
daerah tersebut. Wilayah Pulo Mesjid secara umum memiliki ciri geografis berupa dataran
rendah, lahan perkebunan, wilayah persawahan yang sangat cocok untuk tanaman kakao,
pinang, pepaya, kedelai dan padi hutan. Sehingga atas dasar itulah kemudian masyarakat Pulo
Masjid mengandalkan tanaman-tanaman seperti coklat kedelai dan padi sebagai komoditas
utama penghasilan masyarakatnya,yang ditanam secara tradisional dalam jumlah yang sedikit,
tidak secara merata dan teratur dalam kebun yang terpisah-pisah.Selain itu Pulo Masjid juga
memiliki sebuah irigasi yang besar, dengan air sungai yang jernih dan pemandangannya yang
indah dan juga berfungsi untuk mengairi lahan pertanian masyarakat.Selain itu bendungan
tersebut juga dijadikan sebagai objek wisata buatan yang termasuk kedalam rencana
9
pengembangan kawasan pariwisata dimasa mendatang dengan jenis kegiatan wisata yang
dapat dikembangkan di kabupaten Pidie oleh Pemkab setempat.
Desa Pulo Mesjid juga terdiri atas dua Dusun yaitu Dusun Meunasah Baroh dan Dusun
Pulo Mesjid, dengan batas Wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Blang Krueng dan Sarah Panyang
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Gampong Trieng Cudo Baroh
3. Sebelah Barat berbatasan dengan GampongMeunasah Panah
4. Sebelah timur berbatasan dengan GampongTrieng Cudo Tunong
Luas wilayah Pulo Mesjid 628 Ha dengan jenis penggunaan yaitu:
1. Sawah 132 Ha
2. Kering 300 Ha
3. Perkarangan 150 Ha
4. Lain-lain 46 Ha
1.2 Maksud dan Tujuan KKN
Maksud dan tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan yang
memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik mahasiswa, pemerintah, mayarakat
maupun perguruan tinggi.
1. Bagi Mahasiswa
a) Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam mengahadapi persoalan di
masyarakat.
b) Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus.
c) Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan realitas yang
terkadang tidak realitas.
2. Bagi Pemerintah
a) Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan program-
program yang telah dicanangkan pemerintah.
b) Membantu pemerintah Gampong setempat untuk membenahi sarana dan
prasarana Gampong.
10
c) Membantu pemerintah Gampong dalam melakukan pendataan penduduk.
d) Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai mitra
kerja sejajar.
3. Bagi Masyarakat
a) Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik bagi
masyarakat.
b) Mesyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap permasalahan-
permasalahan yang dihadapi.
c) Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan
masyarakat secara luas.
4. Bagi Perguruan Tinggi
a) Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai
lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu membawa
perubahan bagi masyarakat.
b) Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala
mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.
c) Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala ke arah
yang lebih baik dan berkualitas.
1.3 Program Pembangunan Gampong yangTelah Ada
Sebagai struktur pemerintahan tingkat desa, GampongPulo Masjid memiliki
lembaga Gampong. Berikut rincian pembangunan yang telah ada di Gampong Pulo
Masjid dapat dilihat pada tabel 1.
11
Tabel 1. Sarana yang telah ada
No. Program
Pembangunan
Volume Keterangan
1 Mesjid 1 Aktif
2 Meunasah 2 Aktif
3 Kantor Desa 1 Aktif
4 TPA 1 Aktif
Pembangunan Gampong Pulo Masjid telah ada sejak terbentuknya gampong
tersebut. Untuk mencapai tahapan gampong berkembang, kegiatan program pembangunan
Gampong Pulo Mesjid mencakup semua aspek pembangunan dengan mempertimbangkan
sumber daya yang ada dan dapat dimanfaatkan dengan tujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat kampung dan kualitas hidup manusia serta berdampak langsung
pada penanggulangan kemiskinan.
12
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG PULO MASJID
2.1 Potensi dan Masalah Gampong Pulo Masjid
2.1.1 Bidang Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Berdasarkan peraturan
pemerintah mengenai pendidikan wajib belajar 12 tahun dari usia anak-anak hingga remaja, di
Gampong Pulo Mesjid telah memenuhi hal tersebut. Namun saat ini yang menjadi
permasalahan adalah jarak sekolah yang jauh dari tempat tinggal warga, karena kampung ini
tidak memiliki sekolah tingkat menengah atas atau SMA.
2.1.2 Bidang Agama
Penduduk GampongPulo Mesjid Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie umumnya
mayoritas beragama Muslim/ Islam. Pada gampong ini masyarakatnya juga sangat kental sifat
rohani yang berhubungan dengan agama. Pada sore hari anak-anak mengadakat pengajian,
pada hari-hari besar warga juga mengadakan kegiatan-kegiatan, yaitu seperti ceramah, maulid
nabi, kenduri, dan lain sebagainya.
2.1.3 Bidang Ekonomi
Ekonomi sebagian besar masyarakat di GampongPulo Mesjid bermata pencaharian
Petani (Padi). Beberapa masyarakat memiliki mata pencarian sebagai PNS (Pegawai Negri
Sipil) dan berdagang namun masih dalam skala kecil. Keadaan ekonomi pada gampong ini
rata-rata pada kelas menengah.
13
2.1.4 Bidang Sosial Budaya
Keadaan sosial budaya pada Gampong ini sangat erat. Masyarakatnya saling membantu
(gotong royong) satu sama lain dalam keadaan dan kondisi apapun. Masyarakat ini juga hidup
bertetangga baik antara satu dan yang lainnya. Sedangkan keadaan budaya pada gampong ini
juga masih terlihat sedikit memegang kebiasaan orang tua dahulu, mereka menjunjung tinggi
syariat islam yang berlaku.
2.1.5 Permasalahan yang terkait dengan Prasarana dan Sarana
Sarana transportasi yang digunakan oleh masyarakat GampongPulo Masjid umumnya
adalah sepeda motor. Dikarenakan kondisi medan ditempat tersebut. Untuk masalah
transportasi umum sangat jarang bahkan tidak pernah sama sekali dilalui di gampong ini.
Umumnya masyarakat disini menggunakan transportasi pribadi.Dalam hal prasarana
kesehatan tidak terdapat rumah sakit dan hanya terdapat puskesmas kecamatan. Berdasarkan
pengamatan kelompok kami, untuk sarana sumber air bersih sangat mecukupi. Apalagi daerah
ini banyak terdapat sumber mata air dari pegunungan.
Untuk masalah kebersihan tidak tersedianya tong sampah khusus dan pemisah antara
organik dan nonorganik, serta belum adanya kegiatan khusus untuk pengolahan limbah
sampah/ barang bekas tidak terpakai. Dalam hal tempat ibadah, di GampongPulo Mesjid ini
terdapat beberapa menasah/mesjid kecil yang biasanya digunakan oleh warga untuk pengajian.
Listrik juga sudah masuk ke gampong ini. Kemudian untuk masalah jaringan telekomunikasi
disini sangat bagus, hanya sajawifi tidak terdapat di gampong ini. Di gampong ini tidak
terdapat kantor kepala gampong / Keuchik sehingga jika ada musyawarah sesuatu masalah /
proker akan di bahas di dalam mesjid. Dalam hal sarana dan prasarana pemerintahan, terdapat
kantor gampong dan memiliki data pemerintahan yang jelas.
2.1.6 Permasalahan yang Terkait dengan Bidang Produksi
Sebagian besar hasil produksi masyarakat GampongPulo Mesjid adalah hasil bertani,
yaitu padi. selebihnya ibu-ibu lain adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) dan beberapa lainnya
berdagang serta ada juga yang PNS (Pegawai Negeri Sipil).
14
2.1.7 Permasalahan yang Terkait dengan Bidang Kesehatan dan Kebersihan
Lingkungan
Kesehatan para penduduk GampongPulo Mesjid masih kurang terjamin, karena
kurangnya tenaga kesehatan di gampong. Masalah selanjutnya adalah terletak pada kurangnya
tingkat motivasi warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dikarenakan jarak menuju
tempat pengobatan yaitu PUSTU (Puskesmas Pembantu) jauh. Berdasarkan hasil wawancara
yang dilakukan dengan KeuchikGampongPulo Mesjid didapatkan bahwa Saat ini Puskesmas
Pembantu (PUSTU) digunakan untuk melayani masyarakat yang sedang sakit.
15
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
3.1. Kegiatan Mandiri
3.1.1. Sosialisasi Tentang Bahaya NAPZA (Narkotika, Psiko-tropika dan Zat
Adiktif)
Nama : Aslini
Nim : 1403101010005
Fakultas/Prodi : Hukum/Ilmu Hukum
3.1.1.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Sosialisasi Tentang Bahaya NAPZA”.
NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif adalah bahan / zat
yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan
perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Bahaya NAPZA
bahan/zat bila masuk kedalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan saraf
pusat/otak, sehingga menyebabkan gangguan fisik, psikis dan fungsi sosial sehingga
dapat menyebabkan kematian.
3.1.1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Sosialisasi bahaya tentang bahaya penggunaan narkoba ini merupakan proses
tahap awal agar siswa/i menjauhkan dari yang namanya narkoba. Kegiatan ini, bertujuan
agar siswa/i di SMPN 2 TIRO dapat terhindar dari bahaya narkoba serta anak-anak dan
siswa/i juga mengetahui racun yang terkandung di dalam narkoba.
3.1.1.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan sosialisasi bahaya NAPZA ini dilakukan oleh Aslini dan dibantu oleh
seluruh teman kelompok KKN P009 Gampong Pulo Mesjid. Kegiatan ini telah
16
dilaksanakan sebanyak satu kali selama pelasanaan KKN yaitu pada tanggal 18 Januari
2018 pukul 09.00-12.00 wib di SMPN 2 TIRO. Pada kegiatan ini antusiasme siswa/i di
SMPN 2 TIRO sangat tinggi sehingga jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini
banyak walau hanya dalam sekali pertemuan. Setelah kegiatan sosialisasi usai, banyak
siswa/i yang menanyakan bagaimana cara terhindar dari narkoba lalu saya mengarahkan
caranya. Hasil yang didapat pada kegiatan ini adalah menambah wawasan dan
pengetahuan siswa/i dan anak-anak untuk tidak mendekati narkoba dikemudian hari dan
lebih mencintai hidup sehat tanpa narkoba dengan meraih prestasi
3.1.1.4. Faktor Pendukung dan Penghambat
1. Faktor pendukung :
Adanya dukungan dari Bapak Kepala Sekolah serta dari para Guru SMPN 2
TIRO sehingga dalam proses izin maupun pelaksanaannya berjalan dengan baik.
Adanya dukungan dari siswa/i SMPN 2 TIRO yang dengan senang hati dan
antusias mengikuti program yang kami laksanakan.
Adanya partisipasi dan bantuan dari seluruh anggota kelompok KKN.
2. Faktor penghambat :
Tidak ada faktor penghambat selama sosialisasi berlangsung.
3.1.2. Pelatihan Kaligrafi
Nama : Aslini
NIM : 1403101010005
Fakultas/Prodi : Hukum/Ilmu Hukum
3.1.2.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Bidang kegiatan yang dipilih adalah “pelatihan kaligrafi” di Gampong Pulo
Mesjid. Kaligrafi merupakan salah satu seni tulis dalam islam. Kaligrafi sebgai salah
satu seni islam itu terdiri dari tujuh khat yaitu khat naskhi,tsulus,diwani,diwani jali,
17
riq’ah dan kufi. Pelatihan kaligrafi untuk pemula biasnya menggunakan khat naskhi, hal
tersebut karena khat naskhi merupakan jenis khat yang paling bnyak digunakan dan
sering digunakan di indonesia, termasuk penulisan al-quran yang menggunakan khat ini.
Oleh karena itu adanya pelatihan kaligrafi ini juga akan meningkatkan kecintaan anak-
anak dan remaja pada karya seni islam dan juga Al-qur’an.
3.1.2.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud pelaksanaan kegiatan ini agar anak-anak dan remaja serta santri
menyukai kaligrafi sebagai karya seni islam serta juga dan juga Al-quran yang dijadikan
sebagai objek tulis dalam kaligrafi.
Tujuannya adalah :
Memperkenalkan kepada anak-anak dan remaja tentang kaligrafi sebagai
bagian dari seni islam
Memberikan pemahaman tentang tata cara penulisan kaligrafi dan huruf arab
yang benar
Menanamkan nilai-nilai keindahan dan kecintaan kepada Al-quran
Membiasakan para remaja untk melakukan hal-hal positif ketika ada waktu
luang, salah satunya dengan menulis.
Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak dan remaja serta santri TPA/Dayah di
Gampong Pulo Mesjid
3.1.2.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Pelatihan kaligrafi merupakan pogram yang dilaksanakan oleh Aslini dan dibantu
oleh teman-teman P009. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan yaitu
pada tanggal 12,16, Januari dan 03 Februari 2018. Kegiatan ini diikuti oleh para santri
kelas I, II dan III TPA yang berjumlah 30 orang. Kegiatan ini dilaksanakan di TPA
Gampong Pulo Mesjid. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan para santri
sangat antusias mengikuti pogram ini. Kemudian kami juga memperkenalkan alat tulis
baru kepada para peserta yaitu menulis kaligrafi menggunakan bambu. Ini sengaja kami
perkenalkan karena di Gampong Pulo Mesjid itu banyak pohon bambu, sehingga akan
18
mempermudah mereka dalam latihan ketika kami tidak lagi berada dilokasi KKN.
Kemudian untuk memotivasi para peserta dalam mengikuti pelatihan kaligrafi, maka
kami selalu menilai hasil latihan mereka dan akan kami beri hadiah bagi yang terbaik.
Dalam melaksanakan pelatihan kami didukung secara penuh oleh pimpinan TPA/dayah,
karena baliau juga sangat suka dengan kaligrafi.
3.1.2.4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya dukungan dari teman
kelompok KKN P009 Gampong Pulo Mesjid untuk pelatihan, kemudian juga adanya
dukungan penuh dari Pihak TPA/Dayah serta adanya antusiasme dari para santri untuk
mengikuti kegiatan ini. Sedangkan Faktor penghambatnya adalah :
Alat/Tinta yang digunkan untuk pelatihan jumlahnnya terbatas
Jumlah peserta yang banyak sehingga ada kendala dalam menkoordinir mereka.
3.1.3. Sosialisasi Menjaga Kesehatan Ternak dan Pemberian Obat Ektoparasit Pada
Ternak
Nama : Dina Izzatina
Nim : 1402101010135
Fakultas/Prodi : FKH/Pendidikan dokter hewan
3.1 .3.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Bidang kegiatan yang dipilih adalah “sosialisasi menjaga kesehatan ternak dan
pemberian obat ektoparasit untuk ternak ”. Bagi peternak, hal penting yang perlu
diperhatikan adalah menjaga kesehatan hewan ternak. Hal ini perlu diperhatikan karena
agar hewan ternak kita bisa memberikan hasil yang maksimal dan tidak terserang
penyakit yang menyerang hewan ternak.Masih banyak para peternak yang mengabaikan
hal ini. Karena jika kita mendapatkan hewan ternak yang sakit dan sampai mati, itu bisa
19
menyebabkan kerugian yang cukup besar. Oleh sebab itu menjaga kesehatan ternak itu
sangat penting.
3.1.3.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Kegiatan ini bermaksud untuk :
Memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan ternak
Memberikan pemahaman bahwa ektoparasit dapat pula menurunkan kualitas dari
tenak dan dapat menyebabkan ternak sakit
Memberikan obat ektoparasit pada ternak guna membasmi ektoparasit yang
terdapat pada ternak dan dinding kandang
Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah :
Menjadikan peternak di gampong pulo mesjid dapat memahami pentingnya
menjaga kesehatan ternak
Menjadikan masyarakat dapat menerapkan pentingnya menjaga kesehtan kandang
bagi kesehatan ternak.
Menjadikan masyarakat agar tidak menyepelekan ektoparasit yang ada pada
ternak.
3.1.3.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Sosialiasi menjaga kesehtan ternak dan pemberian obat ektoparasit pada ternak
dilaksanakan oleh Dina Izzatina yang dibantu oleh teman-teman KKN. Sosialiasi dan
pemberian obat ektoparasit diadakan pada hari minggu 14 januari. Kegiatan ini
dilakukan dengan cara mendatangi dari kandang ke kandang rumah warga yang
memiliki hewan ternak. Berdasarkan hasil pengamatan saya bahwa pada setiap kandang
ternak warga tingkat sanitasinya masih sangat kurang baik (buruk) dan perlu
diperhatikan. Untuk menindaklanjuti diharapkan dengan adanya sosialisasi ini warga
mampu menerapkan kebersihan kandang dan mengetahui pentingnya menjaga
kesehatan ternak.
20
3.1.3.4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya dukungan pak
Keucik dan warga akan pentingnya menjaga kesehatan ternak.
Faktor penghambat :
Minimnya pemahaman warga untuk pentingnya menjaga kesehatan ternak.
Tidak kepedulian warga akan pentingnya menjaga kebersihan kandang
Sulitnya menemukan waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan, karna warga
jarang berada dirumah.
3.1.4. Mengajar Bahasa Inggis Untuk Anak Kelas 6 SD
Nama : Dina Izzatina
Nim :1402101010135
Fakultas/prodi :FKH/Pendidikan Dokter Hewan
3.1.4.1. Bidang kegiatan yang dipilih
Bidang kegiatan yang dipilih adalah “mengajar Bahasa Inggris untuk anak kelas
6 SD” di Gampong Pulo Mesjid. Bahasa
Inggristelahditetapkansebagaibahasainternasionalsebagaialatkomunikasi,
setiapbangsadannegara yang
memilikikerberagamanbahasadisatukandenganmenggunakanBahasa
Inggrissebagaisalahsatualatkomunikasi yang umumsecara global.Dari
penjelasansingkatdiatasdapat di tarikkesimpulanbahwaBahasa Inggrismerupakanbahasa
yang pentingdipelajari, terutamauntukanak-anak.
MakadariitusayaberniatuntukmengajarkanBahasa Inggris untuk anak SD kelas 6
di Gampong Pulo Mesjid, niatinididukunglagidengankeadaananak-anak di Gampong
21
Pulo Mesjid yang kurangnya pemahaman terhadap Bahasa
InggriskarenadihapuskanyamatapelajaranBahasa Inggris di sekolahdasar.
3.1.4.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksuddantujuansayamengajar bahasa inggirs adalahsebagaibekalanak-anak di
Gampong Pulo Mesjiduntukmenyongsongkesuksesanmereka di kemudiankelak, karna
pada hakikatnya Bahasa Inggris merupakan bahasa global.
Tujuannya adalah :
Memperkenalkan kepada bahwa Bahasa Inggris merupakan bahasa global
Mengajarkan kepada anak-anak tentang vocabulary yang digunakan sehari hari.
Mengajarkan kepada anak- anak tentang conversation sehari-hari.
Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak kelas 6 SDN truseb gampong Pulo Mesjid.
3.1.4.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Mengajar bahasa inggis pada siswa SD kelas 6 Truseb dilakukan oleh Dina
Izzatina yang dilakukan selama 2 kali pada setiap hari kamis. Kegiatan dilakukan di
SDN Truseb , program ngajar mengajar berjalan dengan lancar. Siswa-siswa kelas 6
SDN Truseb antusias untuk belajar Bahasa Inggris. Diharapkan dapat menyukai Bahasa
Inggris dan menilai bahwa Bahasa Inggris bukan bahasa yang sulit.
3.1.4.4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya dukungan dari guru-guru dan
antusiasnya siswa-siswa untuk belajar. Sedangkan faktor penghambatnya adalah :
Sulitnya siswa untuk mengucapkan kosa kata dalam Bahasa Inggris
Sulitnya membuat anak-anak untuk kondusif
3.1.5. Sosialisasi Cara Pembuatan dan Pembagian Pupuk Pestisida Alami
Nama : Mutia Rizka Lestari
Nim : 1405106010074
Fakultas/Prodi : Pertanian/Teknik Pertanian
22
3.1.5.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Sosialisasi Cara Pembuatan dan Pembagian
Pupuk Pestisida Alami”. Pestisida merupakan racun untuk memberantas atau mencegah
fungi, ulat dan hama penghisap yang menyerang tanaman, juga memberantas tikus,
bakteri serta tanaman pengganggu. Pestisida yang akan dibuat adalah pestisida alami
yang bahan dasarnya dari alam seperti lingkungan serta ramah bagi lingkungan sekitar.
3.1.5.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Kegiatan ini bermaksud untuk :
Memberikan pengetahuan tentang pestisida alami kepada masyarakat gampong
Memberikan pemahaman bagaimana cara membuat pestisida alami dengan benar
Membiasakan masyarakat menggunakan ssuatu yang bersal dari alam agar ramah
bagi lingkungan
Menjadikan pestisida alami sebagai pengganti pestisida kimia yang tidak ramah
lingkungan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah :
Menjadikan Gampong Pulo Mesjid lebih termotivasi untuk membuat pestisida
berbahan dari alam yang mudah didapat
Memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menggunakan
pestisida yang terbuat dari bahan alami yang ramah lingkungan dan penggunaan
pestisida ini yang tidak berbahaya bagi kesehatan
Membangun kesadaran masyarakat akan bahaya penggunaan pestisida kimia
Menumbuhkan motivasi masyarakat untuk semakin peduli terhadap masa depan
mereka dan keluarganya terutama dalam hal kesehatan
Sasaran kegiatan ini adal ah masyarakat Gampong Pulo Mesjid.
23
3.1.5.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Sosialisasi dan pembagian pestisida alami dilaksanakan oleh Mutia Rizka Lestari
dibantu oleh teman-teman yang lain. Kegiatan ini telah dilaksanakan sekali selama
pelasanaan KKN yaitu pada tanggal 15 Januari 2018. Pada pertemuan tersebut yang
kami lakukan adalah mendatangi satu persatu rumah dengan menerangkan maksud
tujuan program KKN yang dilaksanakan beserta memberikan informasi seputar
perbedaan antara pestisida kimia da alami serta alasan keunggulan dari pestisida alami
tersebut. Pada pertemuan tersebut juga kami membagikan lembaran yang berisi
kegunaan, fungsi serta cara pembuatan pestisida alami. Kemudian membagikan pestisida
alami cair dalam botol kepada masyarakat gampong. Pada pertemuan tersebut ternyata,
pada Gampong Pulo Mesjid sebelumnya, belum ada yang mengetahui tentang cara
membuat pestisida alami sehingga masyarakat gampong menyambut positif dengan
adanya sosialisasi pestisida alami tersebut. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan
para masyarakat dapat beralih menggunakan serta membuat pestisida alami yang ramah
lingkungan, ekonomis dan mudah dalam pembuatannya.
3.1.5.4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukuang dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya dukungan dari
teman-teman KKN, keuchik, dan masyarakat Gampong.
Faktor penghambat :
Sulitnya berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia, umumnya masyarakat Gampong
Pulo Mesjid menggunakan Bahasa Aceh sebagai bahasa yang digunakan sehari
hari.
Minimnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pestisida alami yang dibuat
untuk tanaman di sekitar perkarangan rumah sehingga tidak terlalu aktif dalam
pembahasannya.
24
3.1.6. Mengajar Matematika untuk Anak Kelas 6 SD
Nama : Mutia Rizka Lestari
Nim : 1405106010074
Fakultas/Prodi : Pertanian/Teknik Pertanian
3.1.6.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Bidang kegiatan yang dipilih adalah “mengajar matematika untuk anak kelas 6
SD” yang dilaksanakan di Gampong Pulo Mesjid. Matematika merupakan Ibu dari
pengetahuan lain. Matematika sebuah ilmu pasti yang menjadi dasar dari ilmu lain,
sehingga matematika itu saling berkaitan dengan ilmu yng lainnya. Matematika juga
dapat didefinisikan suatu perhitungan angka-angka yang tidak akan pernah lepas dari
kehidupan sekarang ini. Masih minimnya metode-metode pembelajaran yang digunakan
dan membuat pembelajaran terkesan monoton. Oleh karena itu adanya pengajaran ilmu
matematika dengan menerapkan berbagai permainan kecil juga trik-trik matematika ini
diharapkan agar siswa/i lebih antusias mempelajari ilmu matematika.
3.1.6.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud pelaksanaan kegiatan ini agar siswa/i menyukai ilmu matematika
sebagai ilmu yang bermanfaat bagi masa depan mereka.
Tujuannya adalah :
Memperkenalkan kepada anak-anak dan remaja tentang trik juga permainan kecil
yang menyangkut dengan matematika.
Memberikan pemahaman tentang trik yang mudah dalam berhitung matematika.
Menanam kan nilai-nilai kecintaan terhadap ilmu matematika
Sasaran kegiatan ini adalah siswa dan siswi kelas 6 SD
25
3.1.6.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Pelatihan kaligrafi merupakan pogram yang dilaksanakan oleh Mutia Rizka
Lestari dan dibantu oleh teman-teman P009. kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2 kali
pertemuan yaitu pada tanggal 16 dan 20 Januari 2018. Kegiatan ini diikuti oleh para
siswa dan siswi SD yang berjumlah 27 orang. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri
Truseb Gampong Pulo Mesjid. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan para
siswa dan jga siswi sangat antusias mengikuti pogram ini. Kemudian kami juga
mengadakan permainan dengan memberikan makanan ringan berupa hadiah saat mereka
dapat menjawab pertanyaan atau memenangkan permainan yang diselenggarakan. Ini
sengaja kami lakukan untuk menambah motivasi anak-anak dalam belajar matematika.
Dalam melaksanakan pengajaran kami didukung secara penuh oleh Kepala Sekolah,
karena baliau juga sangat antusias dengan metode yang kami ajarkan kepada siswa dan
siswi di SD Negeri Truseb.
3.1.6.4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya dukungan dari Kepala Sekolah
dan para guru sekalian yang mempersilahkan kami mengajar juga menyediakan
peralatan untuk pengajaran, serta adanya antusiasme dari para siswa dan siswi untuk
mengikuti pelajaran matematika ini. Sedangkan Faktor penghambatnya adalah :
Waktu yang digunakan untuk pelajaran waktunya terbatas.
Sulitnya menyampaikan pelajaran dalam Bahasa Indonesia, beberapa siswa dan
siswi menggunakan Bahasa Aceh.
3.1.7.Mengajari Ibu-Ibu Membuat Brownies Kukus
Nama : Adela Aufa
26
NIM : 1406104010026
Fakultas/Prodi : KIP/PKK
3.1.7.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Gampong Pulo Mesjid yang berada di Kecamatan Tiro/Truseb merupakan
gampong yang dikelilingi oleh perkebunan melinjo dan coklat. Meskipun mata
pencarian utama warga gampong ini bukan dari hasil perkebunan, namun beberapa
warga menjadikan hasil perkebunan untuk dijadikan mata pencarian sampingan, seperti
dari olahan melinjo menjadi kerupuk emping dan hasil tanaman coklat dijual ke luar
kota untuk dijadikan coklat. Sebab perkebunan coklat lebih melimpah di gampong ini,
saya memilih untuk membuat kegiatan pengolahan makanan berbahan dasar coklat.
Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Membuat Brownies Kukus”.Kue brownies
kukus adalah kue yang berbahan dasar coklat yang dibuat dengan campuran tepung
terigu, telur dan gula. Kue brownies merupakan kue yang banyak digemari oleh
kalangan anak-anak. Cara pembuatan kue bronies kukus juga mudah, selain itu bahan
pengolahan kue ini sangat mudah ditemui. Adapun bahan dalam pengolahan brownies
kukus meliputi coklat, tepung terigu, telur, minyak, dan gula. Pembuatan kue ini juga
tergolong tidak sulit, sehingga mudah untuk dipraktikkan kepada ibu-ibu.
3.1.7.2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Kegiatan ini bermaksud untuk:
Memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara membuat kue Brownies Kukus
kepada ibu-ibu gampong
Membantu ibu-ibu untuk mengendalikan keinginan anak-anaknya menyantap
jajanan yang tidak sehat
Memberikan pemahaman bagaimana tips dalam pembuatan kue
Membuka peluang ibu-ibu untuk berbisnis kue
Tujuan yang ingin dicapai:
27
Menjadikan PKK gampong menjadi lebih aktif
Menambah wawasan ibu-ibu dalam pembuatan kue
Mengelola sumber daya alam yang ada
Adapun yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu Gampong Pulo
Mesjid.
3.1.7.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Mengajari ibu-ibu membuat kue brownies kukus dilakukan oleh Adela Aufa
sebagai penanggung jawab. Kegiatan ini dilakukan pada hari jum’at 19 Januari 2018,
pukul 16.00 sampai selesaidandilakukansekalilagipadahariselasatanggal 30 Januari 2018
padapukul 15.00 hinggaselesai. Proses pembuatan brownies dilakukan mulai dengan
berbelanja dan kegiatan pengolahan kue bersama ibu-ibu. Proses pembuatan kue
dilakukan dengan melelehkan coklat lalu, melakukan pencampuran bahan basah hingga
mengembang, kemudian dicampur dengan bahan kering dan terakhir dikukus. Setelah
melakukan pengukusan, kue yang telah jadi dipotong-potong dan disantap bersama ibu-
ibu.
3.1.7.4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya dukungan
serta antusiasme dari ibu-ibu gampong, sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.Faktor
penghambat dalam kegiatan ini adalah adanya kendala terhadap bahasa, karena ada
beberapa bahasa yang sukar untuk saya pahami, serta sulitnya menentukan waktu yang
tepat untuk melaksanakan kegiatan, mengingat banyak ibu-ibu yang juga bertani.
3.1.8. Lomba Mewarnai
Nama : Adela Aufa
NIM : 1406104010026
Fakultas/Prodi : KIP/PKK
3.1.8.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih
28
Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Lomba Mewarnai”. Lomba mewarnai
dipilih guna meningkatkan semangat anak-anak dalam kegiatan belajar sambil bermain.
Mewarnai bukan hanya untuk menyemangati anak-anak, tetapi juga untuk meningkatkan
kemampuan berfikir anak terhadap kreativitas yang dimiliki. Selain itu, kegiatan
mewarnai merupakan kegiatan yang sangat digemari oleh anak-anak, terutama anak SD.
3.1.8.2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud dari pelaksanaan lomba mewarnai adalah untuk menyelingi kegiatan
belajar dengan kegiatan yang positif dan bersifat membangun, untuk menghilangkan
rasa jenuh akan belajar, memberi hiburan untuk anak-anak dengan adanya kegiatan
lomba mewarnai, melatih saraf motorik dan melatih kreativitas dari anak-anak.
Tujuan dari pelaksanaan lomba mewarnai adalah:
Meningkatkan daya pikir anak dalam pemilihan warna dan pengaplikasiannya
Membentuk pola pikir imajinatif anak dengan membebaskan pemilihan warna
Meningkatkan semangat belajar anak-anak dengan melakukan kegiatan mewarnai
Menghilangkan rasa jenuh anak dalam kegiatan belajar-mengajar
Mengaktifkan saraf motorik anak
Adapun sasaran dalam kegiatan lomba mewarnai adalah anak-anak kelas 1 SD
Truseb yang berjumlah 23 orang.
3.1.8.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Lomba mewarna ini merupakan program yang dilaksanakan oleh Adela Aufa
yang dilaksanakan pada hari jumat, 19 Januari 2018 pada pukul 08.00 wib hingga 10.00
wib. Kegiatan ini melibatkan anak-anak kelas 1 SD Truseb dalam pelaksanaannya.
Perlombaan berjalan dengan lancar meskipun ada beberapa anak-anak yang tidak
membawa peralatan mewarnai, namun pada masalah ini terselesaikan dengan adanya
peralatan mewarnai cadangan yang telah disediakan.
Dari kegiatan lomba mewarnai, hasil yang didapat adalah semua anak memiliki
tingkat kreativitas dan pola pikir yang berbeda satu sama lain. Hal ini dapat dilihat dari
29
hasil mewarnai anak-anak yang meskipun diberikan satu gambar yang sama, namun
hasil pewarnaan yang mereka lakukan tidak ada yang sama, sekalipun sama pasti
terdapat beberapa perbedaan baik dari segi cara mewarnai maupun pengaplikasian warna
pada gambar yang diberikan.Adanya kegiatan lomba mewarnai kami harap dapat
membangun dan mengasah tingkat kreativitas anak dalam berpikir dan berimajinasi.
3.1.8.4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung kegiatan lomba mewarnai adalah baik dari Kepala Sekolah,
Guru-guru terutama Wali Kelas 1 dan anak-anak kelas 1 di SD Truseb sangat antusias
melakukan kegiatan lomba mewarnai .
Faktor penghambat:
Ada beberapa murid yang tidak memiliki peralatan mewarnai
Antusiasme anak-anak diekspresikan dengan membuat beragam pertanyaan ketika
kegiatan lomba berlangsung sehingga menimbulkan keributan.
3.2. Kegiatan Kelompok
3.2.1. Kegiatan Gotong Royong
3.2.1.1. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Gotong Royong merupakan suatu kegitan sosial yang menjadi ciri khas bangsa
Indonesia dari jaman dahulu kala hingga saat ini. Rasa kebersamaan ini muncul, karena
adanya sikap sosial tanpa pamrih dari masing-masing individu untuk meringankan beban
yang sedang dipikul.
Gotong Royong yang dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN P009
Gampong Pulo Mesjid dibantu oleh masyarakat gampong. Gotong royong di sini tidak
hanya dalam hal kebersihan saja, tapi juga dalam hal lain, seperti gotong royong dalam
membuat panggung untuk acara dakwah . Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal ,
06,08, 27 dan 30Januari 2018 pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Kegiatan ini
dilakukan di seputaran Mukim Truseb Gampong Pulo Mesjidyang akan diadakan
perlombaan . Jumlah warga yang ikut berpartisipasi kurang lebih 30 orang yang terdiri
30
dari orang dewasa dan pemuda. Para warga juga diajak untuk terjun langsung gotong
royong bersama mahasiswa KKN di seputaranlapangan dengan cara mengumumkan
melalui rapat yang kami adakan sebelum pelaksanaan gotong royong dimulai. Setelah
kegiatan ini setidaknya 90% luas sekitar lapangan terlihat bersih dan lebih tertata.
Karena adanya kegiatan ini setidaknya masyarakat lebih memperhatikan kebersihan
lingkungan tempat tinggal mereka.
3.2.1.2. Partisipasi Masyarakat
Pada awal pelaksanaan kegiatan gotong royong yang dilakukan pertama kali oleh
mahasiswa KKN belum terlalu terlihat partisipasi masyarakat gampong. Kebanyakan
yang hadir adalah para orang tua gampong. Selanjutnya pada pelaksanaan kegiatan
gotong royong berikutnya sudah tampak terlihat partisipasi masyarakat yang dimulai
dari para pemuda gampong. Partisipasi warga memuncak pada gotong royong terakhir
yaitu setelah pelaksanaan acara perlombaan 30 Januari 2018 dan pada saat perpisahan
mahasiswa KKN kami melakukan kegiatan bakar- bakar bersama Keuchik dan beberapa
perangkat desa serrta masyarakat Gampong Pulo Mesjid.
3.2.2. Pembuatan Pamplet Himbauan Gampong Pulo Mesjid
3.2.2.1. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Pemasangan Pamplet ini merupakan program KKN yang bertujuan agar
memudahkan warga mengenali orang yang berkendara roda 2 ,4 dan 6 saat melewati
gampong pulo mesjid dengan cara melihat langsung Pamplet yang telah di pasang.
Selain itu, pemasangan pamplet himbauan ini juga membuat kampung terkesan lebih
aman dan teratur. Semoga dengan adanya pemasangan pamplet ini dapat memudahkan
mengenal para pendatang yanghendak melewati gampong pulo mesjid. Pembuatan dan
pemasangan pamplet ini dilakukan oleh kami selaku mahasiswa KKN pada tanggal 28
Januari 2018 pada pukul 09-00 sampai 10-30 WIB oleh kami selaku mahasiswa KKN,
pemasangan dilakukan di perbatasan Gampong Pulo Mesjid dengan gampong tetangga.
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah memudahkan warga untuk mengenal
para pengendara yang melewati Gampong Pulo Mesjid. Kami berharap para warga
31
gampong pulo mesjid menjaga pamplet himbauan tersebut jika warna pampletnya sudah
pudar atau tidak dapat melihat nama himbaunya segeralah diganti dengan pamplet yang
baru, tidak tertutup kemungkinan untuk aparatur desa agar terus memperbaharuinya.
3.2.2.2. Partisipasi Masyarakat
Masyarakatsebagian sangat antusias menyambut pemasangan pamplethimbauan
oleh anak KKN,pemasangan pamplet himbauan ini bermaksud agar memudahkan
mereka mengenali orang asing yang berkendara melintasi gampong agar terhindar dari
pencurian dan terciptanya keamanan.
3.2.3. Pembuatan Nomor Rumah
3.2.3.1. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk adanya Nomor Rumah apabila mau
mencari alamat rumah salah satu warga setempat bisa dengan mudah mengenali nomor
rumahnya yang, karena belum ada sama sekali Nomor Rumah di gampong pulo mesjid.
Mengingat rumah warga yang cukup di bilang banyak, maka disini kami membuat
Nomor Rumah warga, kegiatan ini sangatlah tepat, karena banyak yang tidak bingung
ketika orang luar mencari salah satu rumah warga bagi orang pendatang. Dengan adanya
Nomor Rumah ini maka akan memudahkan para warga untuk mencari alamat rumah.
Pembuatan Nomor Rumah Gampong ini dilakukan pada 11,12 dan 13 Januari
2018, dengan cara menempel di setiap rumah warga Gampong Pulo Mesjid. Hasil yang
dicapai dari kegiatan ini adalah sangat memuaskan, masyarakat sangat mengapresiasi
hasil kegiatan kami ini. Kami mengharapkan kedepannya penomoran rumah warga
gampong ini tetap dijaga dan terus diperbaharui apabila ada terjadi sesuatu seperti rusak
ataupun hal lainnya.
3.2.3.2. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat sangat senang dengan hasil kegiatan kami ini, akhirnya gampong
pulo mesjid memiliki nomor rumah. Kegiatan kami ini juga dapat berjalan berkat
32
bantuan para warga terutama aparatur gampong. Dengan partisipasi aparatur gampong
yang bersedia untuk membantu dalam hal pemasangan ini pun dapat selesai.
3.2.4. Lomba dalam Rangka Maulid Nabi
3.2.4.1. Hasil yang Dicapai dan Tingkat Lanjut
Kegiatan ini kami laksanakan sebagai salah satu sarana untuk memperingati
dalam rangka Maulid, selain itu kegiatan ini juga sebagai sarana untuk menjalin
silaturrahmi dan sarana hiburan untuk warga gampong pulo mesjid. Kegiatan ini kami
lakukan pada tanggal 19Januari 2018 pukul 08.00 – 12.30 WIB di SDN Truseb. Para
peserta lomba berjumlah lebih dari 30 siswa/i SD. Disini kami membuta lomba seperti
menghafal surat pendek, azan, dan mewarnai.
Hasil dari kegiatan ini adalah siswa/i SD menjadi terhibur dan senang, selain itu,
kami juga bisa menjalin silaturrahmi dan menjadi lebih akrab dengan siswa/i dan para
guru. Kami berharap kedepannya silaturrahmi antara kami dan siswa/i dan para
gurugampong pulo mesjid tetap terus terjalin.
3.2.4.2. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini. Siswa/i SD juga sangat ramai
yang mendaftar untuk menjadi peserta perlombaan. Dalam rangka maulid ini banyak
masyarakat yang hadir untuk menonton serta memeriahkan pertandingan.
3.2.5. Sosialisasi Terhadap Siswa SD Tentang Hidup Sehat dan Bersih
3.2.5.1. Hasil yang Dicapai dan Tingkat Lanjut
Kegiatan sosialisasi bahaya Tentang Hidup Sehat dan Bersih ini dilakukan oleh
seluruh teman kelompok KKN P009 Gampong Pulo Mesjid. Pada kegiatan ini antusias
siswa/i SD Truseb Gampong Pulo Mesjid sangat diharapkan tinggi sehingga jumlah
peserta yang mengikuti kegiatan ini banyak walau hanya dalam sekali pertemuan.
33
Setelah kegiatan sosialisasi selesai banyak anak-anak yang mendatangi saya
untuk menanyakan bagaimana cara Tentang Hidup Sehat dan Bersih.
Hasil yang didapat pada kegiatan ini adalah meningkatnya minat siswa/i SD
Truseb untuk tidak selalu berperilaku hidup sehat dikemudian hari dan lebih mencintai
hidup sehat tanpa dengan meraih prestasi. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan,
siswa/i SD Truseb, dapat lebih menjaga kesehatannya.
3.2.5.2. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini. Ini terlihat dari antusias warga
yang ikut berparstisapasi dalam kegiatan ini. Banyak siswa/i yang hadir pada kegiatan
ini, sehingga berjalan dengan lancar.
3.2.6. Pembuatan Gapura Gampong
3.2.6.1. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Pemasangan gapura gampong ini merupakan program KKN yang bertujuan agar
memudahkan warga saat melintasi gampong untuk mengetahui perbatasannya dengan
desa tetangga. Selain itu, pemasangan gapura gampongini juga membuat gampong
terkesan lebih rapi dan teratur. Semoga dengan adanya pemasangan gapura gampongini
dapat memudahkan para pendatang dan juga warga dalam melihat batas dengan
gampong lain. Pembuatan dan pemasangan gapura gampongini dilakukan pada tanggal
02 Februari 2018, pada pukul 09.00 - 09.30 WIB.
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah memudahkan warga terutama para
pendatang saat memasuki Gampong Pulo Mesjid. Kami berharap para warga Gampong
Pulo Mesjid menjaga gapura gampong tersebut.
3.2.6.2. Partisipasi Masyarakat
Masyarakatsebagian sangat antusias menyambut pemasangan gapura
gampongoleh anak KKN, terlihat dari adanya beberapa warga yang mengucapkan terima
34
kasih akan pemasangan gapura gampong ini, agar memudahkan mereka mengetahui
perbatasan gampong tersebut.
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala yang dilaksanakan di Gampong
Pulo Mesjid Kecamatan Tiro mulai tanggal 08 Januari sampai dengan 09 Februari 2018,
pelaksanaan KKN yang dilaksanakan satu bulan Alhamdulillah dapat berjalan dengan
sempurna. Meskipun ketika pelaksanaan terdapat beberapa kendala baik secara teknis maupun
non teknis, namun semuanya itu dapat dilalui dan dilaksanakan berkat bantuan dari
masyarakat dan semua pihak yang membantu. Terutama sekali bantuan dari teman-teman
seperjuangan kelompok P009 yang sangat peduli dan bersemangat dalam merealisasikan
program yang telah kita rencanakan bersama. Dengan saling bekerjasama program-program
tersebut semunya dapat terlaksana dengan sempurna dan sukses.
KKN (Kuliah Kerja Nyata) mengarahkan mahasiswa dalam mengaplikasikanTri
Darma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Dengan hal tersebut mahasiswa dapat melakukan pendidikan, pengajaran,
penelitian dan pengabdian dengan memperdayakan masyarakat, sehingga masyarakat dapat
hidup mandiri dan memperoleh suatu ilmu dari mahasiswa.
Kuliah Kerja Nyata merupakan cara langsung mengajarkan mahasiswa melihat
fenomena dan realita yang ada di tengah-tengah masyarakat. Sehingga mahasiswa dapat
memikirkan suatu rencana yang dapat membuat kehidupan masyarakat seperti tema kami
“menciptakan masyarakat produktif, inovatif, mandiri serta memiliki jiwa yang bersih dan
sehat untuk mengoptimalkan kehidupan”.
35
Keberadaan Kuliah Kerja Nyata di Gampong Pulo Mesjid telah membuahkan sebuah
hubungan kekeluargaan dan terjalinnya tali silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan
masyarakat setempat. Program Kuliah Kerja Nyata ini dapat berfungsi sebagai motivator
untuk membantu masyarakat Gampong Pulo Mesjid dalam mengembangkan
potensinya.Adanya kerjasama dari masyarakat dalam menjalankan program-program KKN
yang merupakan suatu proses aplikasi ilmu yang dipelajari menjadi lebih berarti dan
bermanfaat bagi masyarakat.
4.2.Saran
Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang sangat banyak baik
bagi mahasiswa maupun masyarakat Gampong Pulo Mesjid. Demi kelancaran pembangunan
di Gampong Pulo Mesjid dan pihak penyelenggara KKN, beberapa saran dapat kami berikan
yaitu :
1. Kepada Bapak Keuchik selaku pimpinan gampong, kami harapkan selalu melakukan
terobosan-terobosan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Gampong Pulo Mesjid
demi peningkatan dan pengembangan pembangunan pedesaan. Hal ini didukung oleh
potensi-potensi Gampong dan masyarakat yang sangat memadai.
2. Perlu adanya tindak lanjut dari program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa
KKN sehingga program yang telah dibuat dapat benar-benar bermanfaat bagi
pengembangan gampong.
3. Kepada pihak penyelenggara kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan tetap
meneruskan kegiatan ini, karena kegiatan KKN ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan
masyarakat.
4. Kepada peserta KKN selanjutnya diharapkan program yang akan di buat sebaiknya lebih
mengarah ke drainase dan lingkungan, karena disini dua hal tersebut masih sangat
menjadi masalah.