BANDA ACEH 2018 - Webblog KKN - Universitas Syiah Kuala

36
1 LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode XIVTahun 2018) http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/pulomesjid14 GAMPONG : PULO MESJID MUKIM : TRUSEB KECAMATAN : TIRO KABUPATEN : PIDIE DisusunOleh : Kelompok P009 NAMA NIM FAKULTAS/JURUSAN 1. Aslini 1403101010005 FH/Ilmu Hukum 2. Dina Izzatina 140210101013 FKH/KedokteranHewan 3. Adela Aufa 1406104010026 FKIP/PKK 4. Mutia Rizka Lestari 1405106010074 FP/TeknikPertanian KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA PUSAT PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM - BANDA ACEH 2018

Transcript of BANDA ACEH 2018 - Webblog KKN - Universitas Syiah Kuala

1

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(Periode XIVTahun 2018)

http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/pulomesjid14

GAMPONG : PULO MESJID

MUKIM : TRUSEB

KECAMATAN : TIRO

KABUPATEN : PIDIE

DisusunOleh :

Kelompok P009

NAMA NIM FAKULTAS/JURUSAN

1. Aslini 1403101010005 FH/Ilmu Hukum

2. Dina Izzatina 140210101013 FKH/KedokteranHewan

3. Adela Aufa 1406104010026 FKIP/PKK

4. Mutia Rizka Lestari 1405106010074 FP/TeknikPertanian

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SYIAH KUALA PUSAT PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA

DARUSSALAM - BANDA ACEH

2018

2

3

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. karena berkat limpahan rahmat

dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun laporan KKN ini. Tidak lupa pula shalawat

beriring salam kami sampaikan kepada nabi besar Muhammad Saw. yang membawa kita dari

alam kebodohan kealam yang penuh ilmu pengetahuan.

Proses penyusunan laporan ini, tidak terlepas dari bimbingan dan juga bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantara nyas ebagai berikut:Allah Swt. atas

karunia, anugerah, kesehatan, kelancaran serta semua yang telah diberikan untuk kami.Bapak

drh.T. Armansyah, TR.M.Kes, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Kepada

Drs.Zulfitri, M.Biomed, selaku DosenPembimbing Lapangan atau Dosen Koodinator

Kecamatan yang telah membimbing kami selama pelaksanaan KKN.Bapak Bachtiar Ali

selaku Keuchik di Gampong Pulo Mesjid. Bapak Prof. Dr. drh. Tongku NizwanSiregar,MP

selaku ketua Badan Pengelola Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala yang telah

memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.Semua

perangkat Gampong Pulo Mesjid yang telah membantu kami selama proses KKN berlangsung,

dan semua masyarakat yang ada di Gampong Pulo Mesjid yang menjadi sasaran KKN kami

yang selalu membantu dalam program kami.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk

penyusunan maupun materinya. Oleh karena itu, kami mohon maaf atas segala kesalahan dan

kekurangan. Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Banda Aceh, 21 Februari 2018

Mahasiswa KKN UNSYIAH 2018

Gampong Pulo Mesjid , Kec.Tiro Kab. Pidie

4

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ i

KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1. Gambaran Umum Lokasi KKN ................................................................................. 2

1.2. Maksud dan Tujuan Laporan. .................................................................................... 3

1.3. Program Pembangunan Gampong yang telah ada. .................................................... 4

BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG ................................................... 6

2.1. Potensi dan Masalah Gampong Pulo Masjid ............................................................. 6

2.1.1. Bidang Pendidikan .................................................................................................. 6

2.1.2. Bidang Agama ...................................................................................................... 6

2.1.3. Bidang Ekonomi ................................................................................................... 6

2.1.4. Bidang Sosial Budaya ........................................................................................... 7

2.1.5. Permasalahan yang terkait dengan Prasarana dan Sarana .................................... 7

2.1.6. Permasalahan yang terkait dengan Bidang Produksi ............................................ 7

2.1.7. Permasalahan yang terkait dengan Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan..8

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN .......................................... 9

3.1. Kegiatan Mandiri ....................................................................................................... 9

3.1.1. Sosialisasi bahaya NAPZA(Narkotika, Psiko-tropika dan Zat Adiktif) ............ 9

3.1.2. Pelatihan Kaligrafi ............................................................................................. 10

3.1.3. Sosialisasi Menjaga Kesehatan Ternak dan Pemberian Obat Kutu ................... 12

5

3.1.4. Mengajar Bahasa Inggis Untuk Anak Kelas 6 SD ............................................. 14

3.1.5. Sosialisasi Cara Pembuatan dan Pembagian Pupuk Pestisida Alami ................ 15

3.1.6. Mengajar Matematika untuk Anak Kelas 6 SD ................................................ 18

3.1.7.Mengajarkan ibu-ibu membuat Brownies Kukus ............................................... 19

3.1.8. Lomba Mewarnai .............................................................................................. 21

3.2. Kegiatan Kelompok ................................................................................................... 23

3.2.1. KegiatanGotongRoyong .................................................................................. 23

3.2.2. PembuatanPamplet Himbauan Gampong Pulo Mesjid .................................... 24

3.2.3. Pembuatan Nomor Rumah ............................................................................... 25

3.2.4. Lomba dalam Rangka Maulid Nabi ................................................................. 26

3.2.5. Sosialisasi Terhadap Siswa SD Tentang Hidup Sehat dan Bersih ................... 26

3.2.6. PembuatanGapura Gampong ........................................................................... 27

BAB IV P E N U T U P ................................................................................................... 28

4.1. Kesimpulan ................................................................................................................ 28

4.2. Saran-saran ................................................................................................................ 29

Lampiran

iii

6

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Matriks Rencana Kerja (RENJA) ......................................................................... 30

2. Matriks Program Kerja (PROGJA) Utama ........................................................... 36

3. Matriks Program Kerja (PROGJA) BerdasarkanJenisKegiatan KKN ................. 40

4. Matrik Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 48

5. Dokumentasi Kegiatan Mandiri dan Kelompok ................................................... 49

6. RekapitulasiBiayaPelaksanaanKegiatanKelompok .............................................. 57

7. Struktur Perangkat Gampong ............................................................................... 58

8. Peta Gampong ...................................................................................................... 58

V

7

BAB I

PENDAHULUAN

Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada di Negeri ini, yang

diharapkan mampu memberi andil dalam pembangunan bangsa dan negara. Pembangunan di

sektor fisik yang terus melaju seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi perlu diimbangi dengan kemajuan masyarakat pada aspek nonfisik. Sejauh ini

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) masih menyisakan ketertinggalan

masyarakat pada aspek nonfisik. Dunia pendidikan, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan

masih sangat jauh, sehingga menjadi problema klasik yang butuh penanganan serius.

Kegiatan KKN adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman

empiris kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan

secara langsung mengajarkan kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-masalah sosial

kerakyatan. Kuliah Kerja Nyata secara langsung akan menunjukkan keterkaitan langsung

antara dunia pendidikan dan upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat. KKN merupakan

salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan

KKN dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana pembelajaran bagi para

mahasiswa (peserta KKN) untuk mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama

dalam perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Kedua, KKN dapat

memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Ketiga,

KKN merupakan media untuk membangun kemitraan antara lembaga perguruan tinggi yang

bersangkutan dengan masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai upaya untuk membangun

citra sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang promosi perguruan tinggi yang bersangkutan.

Selama proses kegiatan KKN, mahasiswa belajar sebagai komunikator. Mahasiswa

belajar berkomunikasi aktif dengan masyarakat, melakukan pemetaan sosial mengenai kondisi

masyarakat serta menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan wawasan dan

keterampilan masyarakat, yang tentunya harus disesuaikan dengan potensi yang dimiliki

masyarakat gampong tersebut. Selain itu, diharapkan mahasiswa bisa mengambil peran

sebagai pihak motivator dan inovator yang bertugas memberikan dorongan kepada masyarakat

agar dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan di daerahnya dan juga

8

mengembangkan berbagai pembaharuan untuk kepentingan kemajuan masyarakat. Peran-

peran tersebut dapat dilakukan secara simultan, pada saat yang bersamaan mungkin bertindak

sebagai fasilitator, sekaligus juga merangkap sebagai motivator, komunikator, atau peran-

peran lainnya. Kesuksesan pendekatan sosial sangat ditentukan oleh para peserta KKN dalam

mewujudkan peran-peran tersebut secara baik.

Dengan demikian pelaksanaan KKN ini diharapkan mampu untuk mengikuti derap

langkah pembangunan yang semakin dinamis untuk meningkatkan sumber daya manusia baik

bagi mahasiswa serta masyarakat dalam pemanfaatan dan pengolahan sumber daya alam dan

sumber daya manusia. Dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, kinerja yang

harus diupayakan secara berkesinambungan, yaitu dengan menerapkan berbagai model dan

corak pembangunan. Oleh karena itu, baik secara kelompok maupun individual, dalam KKN

ini sudah pasti mahasiswa mengamati dengan cermat apa yang menjadi permasalahan dan

petensi yang dimiliki masyarakat dengan melakukan penelitian pada setiap sektor kehidupan

bermasyarakat.

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN

Desa Pulo Masjid merupakan salah satu Desa kemukiman Truseb kecamatan Tiro,

kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Desa Pulo Mesjid memiliki luas wilayah 628 Ha yang

meliputi area pemukiman penduduk, persawahan dan perkebunan masyarakat. Gampong Pulo

Masjid dibagi atas dua dusun, yaitu Dusun meunasah Baroh dan Dusun Pulo Mesjid. Desa

Pulo Masjid Memiliki 180 Kepala Keluarga, dan sekitar 685 jiwa penduduk yang tinggal di

daerah tersebut. Wilayah Pulo Mesjid secara umum memiliki ciri geografis berupa dataran

rendah, lahan perkebunan, wilayah persawahan yang sangat cocok untuk tanaman kakao,

pinang, pepaya, kedelai dan padi hutan. Sehingga atas dasar itulah kemudian masyarakat Pulo

Masjid mengandalkan tanaman-tanaman seperti coklat kedelai dan padi sebagai komoditas

utama penghasilan masyarakatnya,yang ditanam secara tradisional dalam jumlah yang sedikit,

tidak secara merata dan teratur dalam kebun yang terpisah-pisah.Selain itu Pulo Masjid juga

memiliki sebuah irigasi yang besar, dengan air sungai yang jernih dan pemandangannya yang

indah dan juga berfungsi untuk mengairi lahan pertanian masyarakat.Selain itu bendungan

tersebut juga dijadikan sebagai objek wisata buatan yang termasuk kedalam rencana

9

pengembangan kawasan pariwisata dimasa mendatang dengan jenis kegiatan wisata yang

dapat dikembangkan di kabupaten Pidie oleh Pemkab setempat.

Desa Pulo Mesjid juga terdiri atas dua Dusun yaitu Dusun Meunasah Baroh dan Dusun

Pulo Mesjid, dengan batas Wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Blang Krueng dan Sarah Panyang

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Gampong Trieng Cudo Baroh

3. Sebelah Barat berbatasan dengan GampongMeunasah Panah

4. Sebelah timur berbatasan dengan GampongTrieng Cudo Tunong

Luas wilayah Pulo Mesjid 628 Ha dengan jenis penggunaan yaitu:

1. Sawah 132 Ha

2. Kering 300 Ha

3. Perkarangan 150 Ha

4. Lain-lain 46 Ha

1.2 Maksud dan Tujuan KKN

Maksud dan tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan yang

memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik mahasiswa, pemerintah, mayarakat

maupun perguruan tinggi.

1. Bagi Mahasiswa

a) Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam mengahadapi persoalan di

masyarakat.

b) Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus.

c) Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan realitas yang

terkadang tidak realitas.

2. Bagi Pemerintah

a) Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan program-

program yang telah dicanangkan pemerintah.

b) Membantu pemerintah Gampong setempat untuk membenahi sarana dan

prasarana Gampong.

10

c) Membantu pemerintah Gampong dalam melakukan pendataan penduduk.

d) Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai mitra

kerja sejajar.

3. Bagi Masyarakat

a) Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik bagi

masyarakat.

b) Mesyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap permasalahan-

permasalahan yang dihadapi.

c) Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan

masyarakat secara luas.

4. Bagi Perguruan Tinggi

a) Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai

lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu membawa

perubahan bagi masyarakat.

b) Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala

mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.

c) Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala ke arah

yang lebih baik dan berkualitas.

1.3 Program Pembangunan Gampong yangTelah Ada

Sebagai struktur pemerintahan tingkat desa, GampongPulo Masjid memiliki

lembaga Gampong. Berikut rincian pembangunan yang telah ada di Gampong Pulo

Masjid dapat dilihat pada tabel 1.

11

Tabel 1. Sarana yang telah ada

No. Program

Pembangunan

Volume Keterangan

1 Mesjid 1 Aktif

2 Meunasah 2 Aktif

3 Kantor Desa 1 Aktif

4 TPA 1 Aktif

Pembangunan Gampong Pulo Masjid telah ada sejak terbentuknya gampong

tersebut. Untuk mencapai tahapan gampong berkembang, kegiatan program pembangunan

Gampong Pulo Mesjid mencakup semua aspek pembangunan dengan mempertimbangkan

sumber daya yang ada dan dapat dimanfaatkan dengan tujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat kampung dan kualitas hidup manusia serta berdampak langsung

pada penanggulangan kemiskinan.

12

BAB II

BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG PULO MASJID

2.1 Potensi dan Masalah Gampong Pulo Masjid

2.1.1 Bidang Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Berdasarkan peraturan

pemerintah mengenai pendidikan wajib belajar 12 tahun dari usia anak-anak hingga remaja, di

Gampong Pulo Mesjid telah memenuhi hal tersebut. Namun saat ini yang menjadi

permasalahan adalah jarak sekolah yang jauh dari tempat tinggal warga, karena kampung ini

tidak memiliki sekolah tingkat menengah atas atau SMA.

2.1.2 Bidang Agama

Penduduk GampongPulo Mesjid Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie umumnya

mayoritas beragama Muslim/ Islam. Pada gampong ini masyarakatnya juga sangat kental sifat

rohani yang berhubungan dengan agama. Pada sore hari anak-anak mengadakat pengajian,

pada hari-hari besar warga juga mengadakan kegiatan-kegiatan, yaitu seperti ceramah, maulid

nabi, kenduri, dan lain sebagainya.

2.1.3 Bidang Ekonomi

Ekonomi sebagian besar masyarakat di GampongPulo Mesjid bermata pencaharian

Petani (Padi). Beberapa masyarakat memiliki mata pencarian sebagai PNS (Pegawai Negri

Sipil) dan berdagang namun masih dalam skala kecil. Keadaan ekonomi pada gampong ini

rata-rata pada kelas menengah.

13

2.1.4 Bidang Sosial Budaya

Keadaan sosial budaya pada Gampong ini sangat erat. Masyarakatnya saling membantu

(gotong royong) satu sama lain dalam keadaan dan kondisi apapun. Masyarakat ini juga hidup

bertetangga baik antara satu dan yang lainnya. Sedangkan keadaan budaya pada gampong ini

juga masih terlihat sedikit memegang kebiasaan orang tua dahulu, mereka menjunjung tinggi

syariat islam yang berlaku.

2.1.5 Permasalahan yang terkait dengan Prasarana dan Sarana

Sarana transportasi yang digunakan oleh masyarakat GampongPulo Masjid umumnya

adalah sepeda motor. Dikarenakan kondisi medan ditempat tersebut. Untuk masalah

transportasi umum sangat jarang bahkan tidak pernah sama sekali dilalui di gampong ini.

Umumnya masyarakat disini menggunakan transportasi pribadi.Dalam hal prasarana

kesehatan tidak terdapat rumah sakit dan hanya terdapat puskesmas kecamatan. Berdasarkan

pengamatan kelompok kami, untuk sarana sumber air bersih sangat mecukupi. Apalagi daerah

ini banyak terdapat sumber mata air dari pegunungan.

Untuk masalah kebersihan tidak tersedianya tong sampah khusus dan pemisah antara

organik dan nonorganik, serta belum adanya kegiatan khusus untuk pengolahan limbah

sampah/ barang bekas tidak terpakai. Dalam hal tempat ibadah, di GampongPulo Mesjid ini

terdapat beberapa menasah/mesjid kecil yang biasanya digunakan oleh warga untuk pengajian.

Listrik juga sudah masuk ke gampong ini. Kemudian untuk masalah jaringan telekomunikasi

disini sangat bagus, hanya sajawifi tidak terdapat di gampong ini. Di gampong ini tidak

terdapat kantor kepala gampong / Keuchik sehingga jika ada musyawarah sesuatu masalah /

proker akan di bahas di dalam mesjid. Dalam hal sarana dan prasarana pemerintahan, terdapat

kantor gampong dan memiliki data pemerintahan yang jelas.

2.1.6 Permasalahan yang Terkait dengan Bidang Produksi

Sebagian besar hasil produksi masyarakat GampongPulo Mesjid adalah hasil bertani,

yaitu padi. selebihnya ibu-ibu lain adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) dan beberapa lainnya

berdagang serta ada juga yang PNS (Pegawai Negeri Sipil).

14

2.1.7 Permasalahan yang Terkait dengan Bidang Kesehatan dan Kebersihan

Lingkungan

Kesehatan para penduduk GampongPulo Mesjid masih kurang terjamin, karena

kurangnya tenaga kesehatan di gampong. Masalah selanjutnya adalah terletak pada kurangnya

tingkat motivasi warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dikarenakan jarak menuju

tempat pengobatan yaitu PUSTU (Puskesmas Pembantu) jauh. Berdasarkan hasil wawancara

yang dilakukan dengan KeuchikGampongPulo Mesjid didapatkan bahwa Saat ini Puskesmas

Pembantu (PUSTU) digunakan untuk melayani masyarakat yang sedang sakit.

15

BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

3.1. Kegiatan Mandiri

3.1.1. Sosialisasi Tentang Bahaya NAPZA (Narkotika, Psiko-tropika dan Zat

Adiktif)

Nama : Aslini

Nim : 1403101010005

Fakultas/Prodi : Hukum/Ilmu Hukum

3.1.1.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Sosialisasi Tentang Bahaya NAPZA”.

NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif adalah bahan / zat

yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan

perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Bahaya NAPZA

bahan/zat bila masuk kedalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan saraf

pusat/otak, sehingga menyebabkan gangguan fisik, psikis dan fungsi sosial sehingga

dapat menyebabkan kematian.

3.1.1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Sosialisasi bahaya tentang bahaya penggunaan narkoba ini merupakan proses

tahap awal agar siswa/i menjauhkan dari yang namanya narkoba. Kegiatan ini, bertujuan

agar siswa/i di SMPN 2 TIRO dapat terhindar dari bahaya narkoba serta anak-anak dan

siswa/i juga mengetahui racun yang terkandung di dalam narkoba.

3.1.1.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan sosialisasi bahaya NAPZA ini dilakukan oleh Aslini dan dibantu oleh

seluruh teman kelompok KKN P009 Gampong Pulo Mesjid. Kegiatan ini telah

16

dilaksanakan sebanyak satu kali selama pelasanaan KKN yaitu pada tanggal 18 Januari

2018 pukul 09.00-12.00 wib di SMPN 2 TIRO. Pada kegiatan ini antusiasme siswa/i di

SMPN 2 TIRO sangat tinggi sehingga jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini

banyak walau hanya dalam sekali pertemuan. Setelah kegiatan sosialisasi usai, banyak

siswa/i yang menanyakan bagaimana cara terhindar dari narkoba lalu saya mengarahkan

caranya. Hasil yang didapat pada kegiatan ini adalah menambah wawasan dan

pengetahuan siswa/i dan anak-anak untuk tidak mendekati narkoba dikemudian hari dan

lebih mencintai hidup sehat tanpa narkoba dengan meraih prestasi

3.1.1.4. Faktor Pendukung dan Penghambat

1. Faktor pendukung :

Adanya dukungan dari Bapak Kepala Sekolah serta dari para Guru SMPN 2

TIRO sehingga dalam proses izin maupun pelaksanaannya berjalan dengan baik.

Adanya dukungan dari siswa/i SMPN 2 TIRO yang dengan senang hati dan

antusias mengikuti program yang kami laksanakan.

Adanya partisipasi dan bantuan dari seluruh anggota kelompok KKN.

2. Faktor penghambat :

Tidak ada faktor penghambat selama sosialisasi berlangsung.

3.1.2. Pelatihan Kaligrafi

Nama : Aslini

NIM : 1403101010005

Fakultas/Prodi : Hukum/Ilmu Hukum

3.1.2.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah “pelatihan kaligrafi” di Gampong Pulo

Mesjid. Kaligrafi merupakan salah satu seni tulis dalam islam. Kaligrafi sebgai salah

satu seni islam itu terdiri dari tujuh khat yaitu khat naskhi,tsulus,diwani,diwani jali,

17

riq’ah dan kufi. Pelatihan kaligrafi untuk pemula biasnya menggunakan khat naskhi, hal

tersebut karena khat naskhi merupakan jenis khat yang paling bnyak digunakan dan

sering digunakan di indonesia, termasuk penulisan al-quran yang menggunakan khat ini.

Oleh karena itu adanya pelatihan kaligrafi ini juga akan meningkatkan kecintaan anak-

anak dan remaja pada karya seni islam dan juga Al-qur’an.

3.1.2.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud pelaksanaan kegiatan ini agar anak-anak dan remaja serta santri

menyukai kaligrafi sebagai karya seni islam serta juga dan juga Al-quran yang dijadikan

sebagai objek tulis dalam kaligrafi.

Tujuannya adalah :

Memperkenalkan kepada anak-anak dan remaja tentang kaligrafi sebagai

bagian dari seni islam

Memberikan pemahaman tentang tata cara penulisan kaligrafi dan huruf arab

yang benar

Menanamkan nilai-nilai keindahan dan kecintaan kepada Al-quran

Membiasakan para remaja untk melakukan hal-hal positif ketika ada waktu

luang, salah satunya dengan menulis.

Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak dan remaja serta santri TPA/Dayah di

Gampong Pulo Mesjid

3.1.2.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Pelatihan kaligrafi merupakan pogram yang dilaksanakan oleh Aslini dan dibantu

oleh teman-teman P009. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan yaitu

pada tanggal 12,16, Januari dan 03 Februari 2018. Kegiatan ini diikuti oleh para santri

kelas I, II dan III TPA yang berjumlah 30 orang. Kegiatan ini dilaksanakan di TPA

Gampong Pulo Mesjid. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan para santri

sangat antusias mengikuti pogram ini. Kemudian kami juga memperkenalkan alat tulis

baru kepada para peserta yaitu menulis kaligrafi menggunakan bambu. Ini sengaja kami

perkenalkan karena di Gampong Pulo Mesjid itu banyak pohon bambu, sehingga akan

18

mempermudah mereka dalam latihan ketika kami tidak lagi berada dilokasi KKN.

Kemudian untuk memotivasi para peserta dalam mengikuti pelatihan kaligrafi, maka

kami selalu menilai hasil latihan mereka dan akan kami beri hadiah bagi yang terbaik.

Dalam melaksanakan pelatihan kami didukung secara penuh oleh pimpinan TPA/dayah,

karena baliau juga sangat suka dengan kaligrafi.

3.1.2.4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya dukungan dari teman

kelompok KKN P009 Gampong Pulo Mesjid untuk pelatihan, kemudian juga adanya

dukungan penuh dari Pihak TPA/Dayah serta adanya antusiasme dari para santri untuk

mengikuti kegiatan ini. Sedangkan Faktor penghambatnya adalah :

Alat/Tinta yang digunkan untuk pelatihan jumlahnnya terbatas

Jumlah peserta yang banyak sehingga ada kendala dalam menkoordinir mereka.

3.1.3. Sosialisasi Menjaga Kesehatan Ternak dan Pemberian Obat Ektoparasit Pada

Ternak

Nama : Dina Izzatina

Nim : 1402101010135

Fakultas/Prodi : FKH/Pendidikan dokter hewan

3.1 .3.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah “sosialisasi menjaga kesehatan ternak dan

pemberian obat ektoparasit untuk ternak ”. Bagi peternak, hal penting yang perlu

diperhatikan adalah menjaga kesehatan hewan ternak. Hal ini perlu diperhatikan karena

agar hewan ternak kita bisa memberikan hasil yang maksimal dan tidak terserang

penyakit yang menyerang hewan ternak.Masih banyak para peternak yang mengabaikan

hal ini. Karena jika kita mendapatkan hewan ternak yang sakit dan sampai mati, itu bisa

19

menyebabkan kerugian yang cukup besar. Oleh sebab itu menjaga kesehatan ternak itu

sangat penting.

3.1.3.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Kegiatan ini bermaksud untuk :

Memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan ternak

Memberikan pemahaman bahwa ektoparasit dapat pula menurunkan kualitas dari

tenak dan dapat menyebabkan ternak sakit

Memberikan obat ektoparasit pada ternak guna membasmi ektoparasit yang

terdapat pada ternak dan dinding kandang

Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah :

Menjadikan peternak di gampong pulo mesjid dapat memahami pentingnya

menjaga kesehatan ternak

Menjadikan masyarakat dapat menerapkan pentingnya menjaga kesehtan kandang

bagi kesehatan ternak.

Menjadikan masyarakat agar tidak menyepelekan ektoparasit yang ada pada

ternak.

3.1.3.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Sosialiasi menjaga kesehtan ternak dan pemberian obat ektoparasit pada ternak

dilaksanakan oleh Dina Izzatina yang dibantu oleh teman-teman KKN. Sosialiasi dan

pemberian obat ektoparasit diadakan pada hari minggu 14 januari. Kegiatan ini

dilakukan dengan cara mendatangi dari kandang ke kandang rumah warga yang

memiliki hewan ternak. Berdasarkan hasil pengamatan saya bahwa pada setiap kandang

ternak warga tingkat sanitasinya masih sangat kurang baik (buruk) dan perlu

diperhatikan. Untuk menindaklanjuti diharapkan dengan adanya sosialisasi ini warga

mampu menerapkan kebersihan kandang dan mengetahui pentingnya menjaga

kesehatan ternak.

20

3.1.3.4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya dukungan pak

Keucik dan warga akan pentingnya menjaga kesehatan ternak.

Faktor penghambat :

Minimnya pemahaman warga untuk pentingnya menjaga kesehatan ternak.

Tidak kepedulian warga akan pentingnya menjaga kebersihan kandang

Sulitnya menemukan waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan, karna warga

jarang berada dirumah.

3.1.4. Mengajar Bahasa Inggis Untuk Anak Kelas 6 SD

Nama : Dina Izzatina

Nim :1402101010135

Fakultas/prodi :FKH/Pendidikan Dokter Hewan

3.1.4.1. Bidang kegiatan yang dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah “mengajar Bahasa Inggris untuk anak kelas

6 SD” di Gampong Pulo Mesjid. Bahasa

Inggristelahditetapkansebagaibahasainternasionalsebagaialatkomunikasi,

setiapbangsadannegara yang

memilikikerberagamanbahasadisatukandenganmenggunakanBahasa

Inggrissebagaisalahsatualatkomunikasi yang umumsecara global.Dari

penjelasansingkatdiatasdapat di tarikkesimpulanbahwaBahasa Inggrismerupakanbahasa

yang pentingdipelajari, terutamauntukanak-anak.

MakadariitusayaberniatuntukmengajarkanBahasa Inggris untuk anak SD kelas 6

di Gampong Pulo Mesjid, niatinididukunglagidengankeadaananak-anak di Gampong

21

Pulo Mesjid yang kurangnya pemahaman terhadap Bahasa

InggriskarenadihapuskanyamatapelajaranBahasa Inggris di sekolahdasar.

3.1.4.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksuddantujuansayamengajar bahasa inggirs adalahsebagaibekalanak-anak di

Gampong Pulo Mesjiduntukmenyongsongkesuksesanmereka di kemudiankelak, karna

pada hakikatnya Bahasa Inggris merupakan bahasa global.

Tujuannya adalah :

Memperkenalkan kepada bahwa Bahasa Inggris merupakan bahasa global

Mengajarkan kepada anak-anak tentang vocabulary yang digunakan sehari hari.

Mengajarkan kepada anak- anak tentang conversation sehari-hari.

Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak kelas 6 SDN truseb gampong Pulo Mesjid.

3.1.4.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Mengajar bahasa inggis pada siswa SD kelas 6 Truseb dilakukan oleh Dina

Izzatina yang dilakukan selama 2 kali pada setiap hari kamis. Kegiatan dilakukan di

SDN Truseb , program ngajar mengajar berjalan dengan lancar. Siswa-siswa kelas 6

SDN Truseb antusias untuk belajar Bahasa Inggris. Diharapkan dapat menyukai Bahasa

Inggris dan menilai bahwa Bahasa Inggris bukan bahasa yang sulit.

3.1.4.4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya dukungan dari guru-guru dan

antusiasnya siswa-siswa untuk belajar. Sedangkan faktor penghambatnya adalah :

Sulitnya siswa untuk mengucapkan kosa kata dalam Bahasa Inggris

Sulitnya membuat anak-anak untuk kondusif

3.1.5. Sosialisasi Cara Pembuatan dan Pembagian Pupuk Pestisida Alami

Nama : Mutia Rizka Lestari

Nim : 1405106010074

Fakultas/Prodi : Pertanian/Teknik Pertanian

22

3.1.5.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Sosialisasi Cara Pembuatan dan Pembagian

Pupuk Pestisida Alami”. Pestisida merupakan racun untuk memberantas atau mencegah

fungi, ulat dan hama penghisap yang menyerang tanaman, juga memberantas tikus,

bakteri serta tanaman pengganggu. Pestisida yang akan dibuat adalah pestisida alami

yang bahan dasarnya dari alam seperti lingkungan serta ramah bagi lingkungan sekitar.

3.1.5.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Kegiatan ini bermaksud untuk :

Memberikan pengetahuan tentang pestisida alami kepada masyarakat gampong

Memberikan pemahaman bagaimana cara membuat pestisida alami dengan benar

Membiasakan masyarakat menggunakan ssuatu yang bersal dari alam agar ramah

bagi lingkungan

Menjadikan pestisida alami sebagai pengganti pestisida kimia yang tidak ramah

lingkungan

Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah :

Menjadikan Gampong Pulo Mesjid lebih termotivasi untuk membuat pestisida

berbahan dari alam yang mudah didapat

Memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menggunakan

pestisida yang terbuat dari bahan alami yang ramah lingkungan dan penggunaan

pestisida ini yang tidak berbahaya bagi kesehatan

Membangun kesadaran masyarakat akan bahaya penggunaan pestisida kimia

Menumbuhkan motivasi masyarakat untuk semakin peduli terhadap masa depan

mereka dan keluarganya terutama dalam hal kesehatan

Sasaran kegiatan ini adal ah masyarakat Gampong Pulo Mesjid.

23

3.1.5.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Sosialisasi dan pembagian pestisida alami dilaksanakan oleh Mutia Rizka Lestari

dibantu oleh teman-teman yang lain. Kegiatan ini telah dilaksanakan sekali selama

pelasanaan KKN yaitu pada tanggal 15 Januari 2018. Pada pertemuan tersebut yang

kami lakukan adalah mendatangi satu persatu rumah dengan menerangkan maksud

tujuan program KKN yang dilaksanakan beserta memberikan informasi seputar

perbedaan antara pestisida kimia da alami serta alasan keunggulan dari pestisida alami

tersebut. Pada pertemuan tersebut juga kami membagikan lembaran yang berisi

kegunaan, fungsi serta cara pembuatan pestisida alami. Kemudian membagikan pestisida

alami cair dalam botol kepada masyarakat gampong. Pada pertemuan tersebut ternyata,

pada Gampong Pulo Mesjid sebelumnya, belum ada yang mengetahui tentang cara

membuat pestisida alami sehingga masyarakat gampong menyambut positif dengan

adanya sosialisasi pestisida alami tersebut. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan

para masyarakat dapat beralih menggunakan serta membuat pestisida alami yang ramah

lingkungan, ekonomis dan mudah dalam pembuatannya.

3.1.5.4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukuang dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya dukungan dari

teman-teman KKN, keuchik, dan masyarakat Gampong.

Faktor penghambat :

Sulitnya berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia, umumnya masyarakat Gampong

Pulo Mesjid menggunakan Bahasa Aceh sebagai bahasa yang digunakan sehari

hari.

Minimnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pestisida alami yang dibuat

untuk tanaman di sekitar perkarangan rumah sehingga tidak terlalu aktif dalam

pembahasannya.

24

3.1.6. Mengajar Matematika untuk Anak Kelas 6 SD

Nama : Mutia Rizka Lestari

Nim : 1405106010074

Fakultas/Prodi : Pertanian/Teknik Pertanian

3.1.6.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih adalah “mengajar matematika untuk anak kelas 6

SD” yang dilaksanakan di Gampong Pulo Mesjid. Matematika merupakan Ibu dari

pengetahuan lain. Matematika sebuah ilmu pasti yang menjadi dasar dari ilmu lain,

sehingga matematika itu saling berkaitan dengan ilmu yng lainnya. Matematika juga

dapat didefinisikan suatu perhitungan angka-angka yang tidak akan pernah lepas dari

kehidupan sekarang ini. Masih minimnya metode-metode pembelajaran yang digunakan

dan membuat pembelajaran terkesan monoton. Oleh karena itu adanya pengajaran ilmu

matematika dengan menerapkan berbagai permainan kecil juga trik-trik matematika ini

diharapkan agar siswa/i lebih antusias mempelajari ilmu matematika.

3.1.6.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud pelaksanaan kegiatan ini agar siswa/i menyukai ilmu matematika

sebagai ilmu yang bermanfaat bagi masa depan mereka.

Tujuannya adalah :

Memperkenalkan kepada anak-anak dan remaja tentang trik juga permainan kecil

yang menyangkut dengan matematika.

Memberikan pemahaman tentang trik yang mudah dalam berhitung matematika.

Menanam kan nilai-nilai kecintaan terhadap ilmu matematika

Sasaran kegiatan ini adalah siswa dan siswi kelas 6 SD

25

3.1.6.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Pelatihan kaligrafi merupakan pogram yang dilaksanakan oleh Mutia Rizka

Lestari dan dibantu oleh teman-teman P009. kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2 kali

pertemuan yaitu pada tanggal 16 dan 20 Januari 2018. Kegiatan ini diikuti oleh para

siswa dan siswi SD yang berjumlah 27 orang. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri

Truseb Gampong Pulo Mesjid. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan para

siswa dan jga siswi sangat antusias mengikuti pogram ini. Kemudian kami juga

mengadakan permainan dengan memberikan makanan ringan berupa hadiah saat mereka

dapat menjawab pertanyaan atau memenangkan permainan yang diselenggarakan. Ini

sengaja kami lakukan untuk menambah motivasi anak-anak dalam belajar matematika.

Dalam melaksanakan pengajaran kami didukung secara penuh oleh Kepala Sekolah,

karena baliau juga sangat antusias dengan metode yang kami ajarkan kepada siswa dan

siswi di SD Negeri Truseb.

3.1.6.4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya dukungan dari Kepala Sekolah

dan para guru sekalian yang mempersilahkan kami mengajar juga menyediakan

peralatan untuk pengajaran, serta adanya antusiasme dari para siswa dan siswi untuk

mengikuti pelajaran matematika ini. Sedangkan Faktor penghambatnya adalah :

Waktu yang digunakan untuk pelajaran waktunya terbatas.

Sulitnya menyampaikan pelajaran dalam Bahasa Indonesia, beberapa siswa dan

siswi menggunakan Bahasa Aceh.

3.1.7.Mengajari Ibu-Ibu Membuat Brownies Kukus

Nama : Adela Aufa

26

NIM : 1406104010026

Fakultas/Prodi : KIP/PKK

3.1.7.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Gampong Pulo Mesjid yang berada di Kecamatan Tiro/Truseb merupakan

gampong yang dikelilingi oleh perkebunan melinjo dan coklat. Meskipun mata

pencarian utama warga gampong ini bukan dari hasil perkebunan, namun beberapa

warga menjadikan hasil perkebunan untuk dijadikan mata pencarian sampingan, seperti

dari olahan melinjo menjadi kerupuk emping dan hasil tanaman coklat dijual ke luar

kota untuk dijadikan coklat. Sebab perkebunan coklat lebih melimpah di gampong ini,

saya memilih untuk membuat kegiatan pengolahan makanan berbahan dasar coklat.

Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Membuat Brownies Kukus”.Kue brownies

kukus adalah kue yang berbahan dasar coklat yang dibuat dengan campuran tepung

terigu, telur dan gula. Kue brownies merupakan kue yang banyak digemari oleh

kalangan anak-anak. Cara pembuatan kue bronies kukus juga mudah, selain itu bahan

pengolahan kue ini sangat mudah ditemui. Adapun bahan dalam pengolahan brownies

kukus meliputi coklat, tepung terigu, telur, minyak, dan gula. Pembuatan kue ini juga

tergolong tidak sulit, sehingga mudah untuk dipraktikkan kepada ibu-ibu.

3.1.7.2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Kegiatan ini bermaksud untuk:

Memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara membuat kue Brownies Kukus

kepada ibu-ibu gampong

Membantu ibu-ibu untuk mengendalikan keinginan anak-anaknya menyantap

jajanan yang tidak sehat

Memberikan pemahaman bagaimana tips dalam pembuatan kue

Membuka peluang ibu-ibu untuk berbisnis kue

Tujuan yang ingin dicapai:

27

Menjadikan PKK gampong menjadi lebih aktif

Menambah wawasan ibu-ibu dalam pembuatan kue

Mengelola sumber daya alam yang ada

Adapun yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu Gampong Pulo

Mesjid.

3.1.7.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Mengajari ibu-ibu membuat kue brownies kukus dilakukan oleh Adela Aufa

sebagai penanggung jawab. Kegiatan ini dilakukan pada hari jum’at 19 Januari 2018,

pukul 16.00 sampai selesaidandilakukansekalilagipadahariselasatanggal 30 Januari 2018

padapukul 15.00 hinggaselesai. Proses pembuatan brownies dilakukan mulai dengan

berbelanja dan kegiatan pengolahan kue bersama ibu-ibu. Proses pembuatan kue

dilakukan dengan melelehkan coklat lalu, melakukan pencampuran bahan basah hingga

mengembang, kemudian dicampur dengan bahan kering dan terakhir dikukus. Setelah

melakukan pengukusan, kue yang telah jadi dipotong-potong dan disantap bersama ibu-

ibu.

3.1.7.4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya dukungan

serta antusiasme dari ibu-ibu gampong, sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.Faktor

penghambat dalam kegiatan ini adalah adanya kendala terhadap bahasa, karena ada

beberapa bahasa yang sukar untuk saya pahami, serta sulitnya menentukan waktu yang

tepat untuk melaksanakan kegiatan, mengingat banyak ibu-ibu yang juga bertani.

3.1.8. Lomba Mewarnai

Nama : Adela Aufa

NIM : 1406104010026

Fakultas/Prodi : KIP/PKK

3.1.8.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

28

Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Lomba Mewarnai”. Lomba mewarnai

dipilih guna meningkatkan semangat anak-anak dalam kegiatan belajar sambil bermain.

Mewarnai bukan hanya untuk menyemangati anak-anak, tetapi juga untuk meningkatkan

kemampuan berfikir anak terhadap kreativitas yang dimiliki. Selain itu, kegiatan

mewarnai merupakan kegiatan yang sangat digemari oleh anak-anak, terutama anak SD.

3.1.8.2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dari pelaksanaan lomba mewarnai adalah untuk menyelingi kegiatan

belajar dengan kegiatan yang positif dan bersifat membangun, untuk menghilangkan

rasa jenuh akan belajar, memberi hiburan untuk anak-anak dengan adanya kegiatan

lomba mewarnai, melatih saraf motorik dan melatih kreativitas dari anak-anak.

Tujuan dari pelaksanaan lomba mewarnai adalah:

Meningkatkan daya pikir anak dalam pemilihan warna dan pengaplikasiannya

Membentuk pola pikir imajinatif anak dengan membebaskan pemilihan warna

Meningkatkan semangat belajar anak-anak dengan melakukan kegiatan mewarnai

Menghilangkan rasa jenuh anak dalam kegiatan belajar-mengajar

Mengaktifkan saraf motorik anak

Adapun sasaran dalam kegiatan lomba mewarnai adalah anak-anak kelas 1 SD

Truseb yang berjumlah 23 orang.

3.1.8.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Lomba mewarna ini merupakan program yang dilaksanakan oleh Adela Aufa

yang dilaksanakan pada hari jumat, 19 Januari 2018 pada pukul 08.00 wib hingga 10.00

wib. Kegiatan ini melibatkan anak-anak kelas 1 SD Truseb dalam pelaksanaannya.

Perlombaan berjalan dengan lancar meskipun ada beberapa anak-anak yang tidak

membawa peralatan mewarnai, namun pada masalah ini terselesaikan dengan adanya

peralatan mewarnai cadangan yang telah disediakan.

Dari kegiatan lomba mewarnai, hasil yang didapat adalah semua anak memiliki

tingkat kreativitas dan pola pikir yang berbeda satu sama lain. Hal ini dapat dilihat dari

29

hasil mewarnai anak-anak yang meskipun diberikan satu gambar yang sama, namun

hasil pewarnaan yang mereka lakukan tidak ada yang sama, sekalipun sama pasti

terdapat beberapa perbedaan baik dari segi cara mewarnai maupun pengaplikasian warna

pada gambar yang diberikan.Adanya kegiatan lomba mewarnai kami harap dapat

membangun dan mengasah tingkat kreativitas anak dalam berpikir dan berimajinasi.

3.1.8.4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung kegiatan lomba mewarnai adalah baik dari Kepala Sekolah,

Guru-guru terutama Wali Kelas 1 dan anak-anak kelas 1 di SD Truseb sangat antusias

melakukan kegiatan lomba mewarnai .

Faktor penghambat:

Ada beberapa murid yang tidak memiliki peralatan mewarnai

Antusiasme anak-anak diekspresikan dengan membuat beragam pertanyaan ketika

kegiatan lomba berlangsung sehingga menimbulkan keributan.

3.2. Kegiatan Kelompok

3.2.1. Kegiatan Gotong Royong

3.2.1.1. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Gotong Royong merupakan suatu kegitan sosial yang menjadi ciri khas bangsa

Indonesia dari jaman dahulu kala hingga saat ini. Rasa kebersamaan ini muncul, karena

adanya sikap sosial tanpa pamrih dari masing-masing individu untuk meringankan beban

yang sedang dipikul.

Gotong Royong yang dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN P009

Gampong Pulo Mesjid dibantu oleh masyarakat gampong. Gotong royong di sini tidak

hanya dalam hal kebersihan saja, tapi juga dalam hal lain, seperti gotong royong dalam

membuat panggung untuk acara dakwah . Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal ,

06,08, 27 dan 30Januari 2018 pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Kegiatan ini

dilakukan di seputaran Mukim Truseb Gampong Pulo Mesjidyang akan diadakan

perlombaan . Jumlah warga yang ikut berpartisipasi kurang lebih 30 orang yang terdiri

30

dari orang dewasa dan pemuda. Para warga juga diajak untuk terjun langsung gotong

royong bersama mahasiswa KKN di seputaranlapangan dengan cara mengumumkan

melalui rapat yang kami adakan sebelum pelaksanaan gotong royong dimulai. Setelah

kegiatan ini setidaknya 90% luas sekitar lapangan terlihat bersih dan lebih tertata.

Karena adanya kegiatan ini setidaknya masyarakat lebih memperhatikan kebersihan

lingkungan tempat tinggal mereka.

3.2.1.2. Partisipasi Masyarakat

Pada awal pelaksanaan kegiatan gotong royong yang dilakukan pertama kali oleh

mahasiswa KKN belum terlalu terlihat partisipasi masyarakat gampong. Kebanyakan

yang hadir adalah para orang tua gampong. Selanjutnya pada pelaksanaan kegiatan

gotong royong berikutnya sudah tampak terlihat partisipasi masyarakat yang dimulai

dari para pemuda gampong. Partisipasi warga memuncak pada gotong royong terakhir

yaitu setelah pelaksanaan acara perlombaan 30 Januari 2018 dan pada saat perpisahan

mahasiswa KKN kami melakukan kegiatan bakar- bakar bersama Keuchik dan beberapa

perangkat desa serrta masyarakat Gampong Pulo Mesjid.

3.2.2. Pembuatan Pamplet Himbauan Gampong Pulo Mesjid

3.2.2.1. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Pemasangan Pamplet ini merupakan program KKN yang bertujuan agar

memudahkan warga mengenali orang yang berkendara roda 2 ,4 dan 6 saat melewati

gampong pulo mesjid dengan cara melihat langsung Pamplet yang telah di pasang.

Selain itu, pemasangan pamplet himbauan ini juga membuat kampung terkesan lebih

aman dan teratur. Semoga dengan adanya pemasangan pamplet ini dapat memudahkan

mengenal para pendatang yanghendak melewati gampong pulo mesjid. Pembuatan dan

pemasangan pamplet ini dilakukan oleh kami selaku mahasiswa KKN pada tanggal 28

Januari 2018 pada pukul 09-00 sampai 10-30 WIB oleh kami selaku mahasiswa KKN,

pemasangan dilakukan di perbatasan Gampong Pulo Mesjid dengan gampong tetangga.

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah memudahkan warga untuk mengenal

para pengendara yang melewati Gampong Pulo Mesjid. Kami berharap para warga

31

gampong pulo mesjid menjaga pamplet himbauan tersebut jika warna pampletnya sudah

pudar atau tidak dapat melihat nama himbaunya segeralah diganti dengan pamplet yang

baru, tidak tertutup kemungkinan untuk aparatur desa agar terus memperbaharuinya.

3.2.2.2. Partisipasi Masyarakat

Masyarakatsebagian sangat antusias menyambut pemasangan pamplethimbauan

oleh anak KKN,pemasangan pamplet himbauan ini bermaksud agar memudahkan

mereka mengenali orang asing yang berkendara melintasi gampong agar terhindar dari

pencurian dan terciptanya keamanan.

3.2.3. Pembuatan Nomor Rumah

3.2.3.1. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk adanya Nomor Rumah apabila mau

mencari alamat rumah salah satu warga setempat bisa dengan mudah mengenali nomor

rumahnya yang, karena belum ada sama sekali Nomor Rumah di gampong pulo mesjid.

Mengingat rumah warga yang cukup di bilang banyak, maka disini kami membuat

Nomor Rumah warga, kegiatan ini sangatlah tepat, karena banyak yang tidak bingung

ketika orang luar mencari salah satu rumah warga bagi orang pendatang. Dengan adanya

Nomor Rumah ini maka akan memudahkan para warga untuk mencari alamat rumah.

Pembuatan Nomor Rumah Gampong ini dilakukan pada 11,12 dan 13 Januari

2018, dengan cara menempel di setiap rumah warga Gampong Pulo Mesjid. Hasil yang

dicapai dari kegiatan ini adalah sangat memuaskan, masyarakat sangat mengapresiasi

hasil kegiatan kami ini. Kami mengharapkan kedepannya penomoran rumah warga

gampong ini tetap dijaga dan terus diperbaharui apabila ada terjadi sesuatu seperti rusak

ataupun hal lainnya.

3.2.3.2. Partisipasi Masyarakat

Masyarakat sangat senang dengan hasil kegiatan kami ini, akhirnya gampong

pulo mesjid memiliki nomor rumah. Kegiatan kami ini juga dapat berjalan berkat

32

bantuan para warga terutama aparatur gampong. Dengan partisipasi aparatur gampong

yang bersedia untuk membantu dalam hal pemasangan ini pun dapat selesai.

3.2.4. Lomba dalam Rangka Maulid Nabi

3.2.4.1. Hasil yang Dicapai dan Tingkat Lanjut

Kegiatan ini kami laksanakan sebagai salah satu sarana untuk memperingati

dalam rangka Maulid, selain itu kegiatan ini juga sebagai sarana untuk menjalin

silaturrahmi dan sarana hiburan untuk warga gampong pulo mesjid. Kegiatan ini kami

lakukan pada tanggal 19Januari 2018 pukul 08.00 – 12.30 WIB di SDN Truseb. Para

peserta lomba berjumlah lebih dari 30 siswa/i SD. Disini kami membuta lomba seperti

menghafal surat pendek, azan, dan mewarnai.

Hasil dari kegiatan ini adalah siswa/i SD menjadi terhibur dan senang, selain itu,

kami juga bisa menjalin silaturrahmi dan menjadi lebih akrab dengan siswa/i dan para

guru. Kami berharap kedepannya silaturrahmi antara kami dan siswa/i dan para

gurugampong pulo mesjid tetap terus terjalin.

3.2.4.2. Partisipasi Masyarakat

Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini. Siswa/i SD juga sangat ramai

yang mendaftar untuk menjadi peserta perlombaan. Dalam rangka maulid ini banyak

masyarakat yang hadir untuk menonton serta memeriahkan pertandingan.

3.2.5. Sosialisasi Terhadap Siswa SD Tentang Hidup Sehat dan Bersih

3.2.5.1. Hasil yang Dicapai dan Tingkat Lanjut

Kegiatan sosialisasi bahaya Tentang Hidup Sehat dan Bersih ini dilakukan oleh

seluruh teman kelompok KKN P009 Gampong Pulo Mesjid. Pada kegiatan ini antusias

siswa/i SD Truseb Gampong Pulo Mesjid sangat diharapkan tinggi sehingga jumlah

peserta yang mengikuti kegiatan ini banyak walau hanya dalam sekali pertemuan.

33

Setelah kegiatan sosialisasi selesai banyak anak-anak yang mendatangi saya

untuk menanyakan bagaimana cara Tentang Hidup Sehat dan Bersih.

Hasil yang didapat pada kegiatan ini adalah meningkatnya minat siswa/i SD

Truseb untuk tidak selalu berperilaku hidup sehat dikemudian hari dan lebih mencintai

hidup sehat tanpa dengan meraih prestasi. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan,

siswa/i SD Truseb, dapat lebih menjaga kesehatannya.

3.2.5.2. Partisipasi Masyarakat

Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini. Ini terlihat dari antusias warga

yang ikut berparstisapasi dalam kegiatan ini. Banyak siswa/i yang hadir pada kegiatan

ini, sehingga berjalan dengan lancar.

3.2.6. Pembuatan Gapura Gampong

3.2.6.1. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Pemasangan gapura gampong ini merupakan program KKN yang bertujuan agar

memudahkan warga saat melintasi gampong untuk mengetahui perbatasannya dengan

desa tetangga. Selain itu, pemasangan gapura gampongini juga membuat gampong

terkesan lebih rapi dan teratur. Semoga dengan adanya pemasangan gapura gampongini

dapat memudahkan para pendatang dan juga warga dalam melihat batas dengan

gampong lain. Pembuatan dan pemasangan gapura gampongini dilakukan pada tanggal

02 Februari 2018, pada pukul 09.00 - 09.30 WIB.

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah memudahkan warga terutama para

pendatang saat memasuki Gampong Pulo Mesjid. Kami berharap para warga Gampong

Pulo Mesjid menjaga gapura gampong tersebut.

3.2.6.2. Partisipasi Masyarakat

Masyarakatsebagian sangat antusias menyambut pemasangan gapura

gampongoleh anak KKN, terlihat dari adanya beberapa warga yang mengucapkan terima

34

kasih akan pemasangan gapura gampong ini, agar memudahkan mereka mengetahui

perbatasan gampong tersebut.

BAB IV

PENUTUP

4.1.Kesimpulan

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala yang dilaksanakan di Gampong

Pulo Mesjid Kecamatan Tiro mulai tanggal 08 Januari sampai dengan 09 Februari 2018,

pelaksanaan KKN yang dilaksanakan satu bulan Alhamdulillah dapat berjalan dengan

sempurna. Meskipun ketika pelaksanaan terdapat beberapa kendala baik secara teknis maupun

non teknis, namun semuanya itu dapat dilalui dan dilaksanakan berkat bantuan dari

masyarakat dan semua pihak yang membantu. Terutama sekali bantuan dari teman-teman

seperjuangan kelompok P009 yang sangat peduli dan bersemangat dalam merealisasikan

program yang telah kita rencanakan bersama. Dengan saling bekerjasama program-program

tersebut semunya dapat terlaksana dengan sempurna dan sukses.

KKN (Kuliah Kerja Nyata) mengarahkan mahasiswa dalam mengaplikasikanTri

Darma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. Dengan hal tersebut mahasiswa dapat melakukan pendidikan, pengajaran,

penelitian dan pengabdian dengan memperdayakan masyarakat, sehingga masyarakat dapat

hidup mandiri dan memperoleh suatu ilmu dari mahasiswa.

Kuliah Kerja Nyata merupakan cara langsung mengajarkan mahasiswa melihat

fenomena dan realita yang ada di tengah-tengah masyarakat. Sehingga mahasiswa dapat

memikirkan suatu rencana yang dapat membuat kehidupan masyarakat seperti tema kami

“menciptakan masyarakat produktif, inovatif, mandiri serta memiliki jiwa yang bersih dan

sehat untuk mengoptimalkan kehidupan”.

35

Keberadaan Kuliah Kerja Nyata di Gampong Pulo Mesjid telah membuahkan sebuah

hubungan kekeluargaan dan terjalinnya tali silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan

masyarakat setempat. Program Kuliah Kerja Nyata ini dapat berfungsi sebagai motivator

untuk membantu masyarakat Gampong Pulo Mesjid dalam mengembangkan

potensinya.Adanya kerjasama dari masyarakat dalam menjalankan program-program KKN

yang merupakan suatu proses aplikasi ilmu yang dipelajari menjadi lebih berarti dan

bermanfaat bagi masyarakat.

4.2.Saran

Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang sangat banyak baik

bagi mahasiswa maupun masyarakat Gampong Pulo Mesjid. Demi kelancaran pembangunan

di Gampong Pulo Mesjid dan pihak penyelenggara KKN, beberapa saran dapat kami berikan

yaitu :

1. Kepada Bapak Keuchik selaku pimpinan gampong, kami harapkan selalu melakukan

terobosan-terobosan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Gampong Pulo Mesjid

demi peningkatan dan pengembangan pembangunan pedesaan. Hal ini didukung oleh

potensi-potensi Gampong dan masyarakat yang sangat memadai.

2. Perlu adanya tindak lanjut dari program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa

KKN sehingga program yang telah dibuat dapat benar-benar bermanfaat bagi

pengembangan gampong.

3. Kepada pihak penyelenggara kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan tetap

meneruskan kegiatan ini, karena kegiatan KKN ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan

masyarakat.

4. Kepada peserta KKN selanjutnya diharapkan program yang akan di buat sebaiknya lebih

mengarah ke drainase dan lingkungan, karena disini dua hal tersebut masih sangat

menjadi masalah.

36