TUGAS FILSAFAT MANUSIA 10 MACAM MANUSIA MENURUT FILSUF Oleh: REZKY AKBAR TRI NOVAN G0113085 PROGRAM...

26
TUGAS FILSAFAT MANUSIA 10 MACAM MANUSIA MENURUT FILSUF Oleh: REZKY AKBAR TRI NOVAN G0113085 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

Transcript of TUGAS FILSAFAT MANUSIA 10 MACAM MANUSIA MENURUT FILSUF Oleh: REZKY AKBAR TRI NOVAN G0113085 PROGRAM...

TUGAS FILSAFAT MANUSIA

10 MACAM MANUSIA MENURUT FILSUF

Oleh:

REZKY AKBAR TRI NOVAN

G0113085

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

....................................................

........................................... 2

BAB I PENDAHULUAN

....................................................

................... 3

BAB II

ISI......................................................

.............................................. 4

2.1 PEMBAHASAN

....................................................

................... 4

BAB III PENUTUP

....................................................

............................... 17

3.1 KESIMPULAN

....................................................

................... 17

DAFTAR PUSTAKA

....................................................

................... 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Usaha untuk mencari kebenaran tentang manusia sudahberlangsung sejak zaman sebelum masehi. Catatan sejarah yangpaling umum diungkap dari buku-buku adalah pencarianmengenai kebenaran tentang manusia dimulai dari zaman YunaniKuno yaitu tepatnya pada masa-masa Filsuf Plato,Aristoteles, dan Socrates.

Aristoteles saat itu berpendapat bahwa pada hakikatnyamanusia terdiri dari jiwa dan raga (badan). PendapatAristoteles saat itu didasarkan pada aliran dualisme yangmelihat bahwa dalam didunia ini pasti selalu terdiri daridua unsur. Terang dan Gelap, Hitam dan Putih, Sakit danSehat, dll.

Lalu usaha-usaha untuk menemukan kebenaran mengenaimanusia berlanjut pada masa sesudah masehi. Tahun 1779seorang filsuf terkenal yaitu Emanuel Kant berpendapat bahwaakal budi manusia tidak akan dapat mencapai kebenaran mutlakmengenai dunia, Tuhan, maupun Manusia itu sendiri. Sehinggausaha yang dapat dilakukan manusia adalah mencari kebenaransampai pada tahap moral.

Selain itu usaha Emanuel Kant untuk mencari tahukebenaran mengenai manusia lebih berdasarkan kepadaantropologi, hal ini dibuktikan oleh buku terbitan Kanttahun 1778 yaitu Antropologie in Pragmatischer Hinsicht (Antropologidari segi Pragmatis). Didalam pengatar bukunya tersebutdisebutkan bahwa kedudukan antropologi berada diantaradisiplin fisafat (metafisika, moral, agama, danantropologi).

Lalu Kant melanjutkan pendapatnya dalam bukunya “Padadasarnya semuanya ini dapat dikembalikan pada antropologi.Karena ketiganya (Metafisika, moral, agama) mengacu kepadaAntropologi.” (Kant, Logika 23 A)

Pendapat Kant tersebut dijadikan acuan dalam filsafatmodern sehingga muncul kesadaran sejarah dan faktor-faktorlain, ditinggalkannya penyelidikan mengenai metafisika dandimulainya penelitian besar-besaran mengenai Antropologi.Sehingga para ahli dan filsuf menemukan sandaran mengenaikebenaran manusia dan mempunyai definisi mengenai manusia.

Saat ini banyak sekali pendapat ahli filsuf mengenaimanusia setelah Kant mempelopori landasan mengenai manusiaberdasarkan Antropologi. Namun saat ini ada 10 pendapat yangdapat menjadi gambaran mengenai manusia, yaitu:1. Manusia Ekonomi : Karl Marx2. Manusia Instingtif : Sigmund Freud3. Manusia Cemas : Kierkegaard4. Manusia Utopis : Bloch5. Manusia Eksistensi : Heidegger6. Manusia Terjatuh : Ricoeur7. Manusia Hermencutis : Gadamer8. Manusia Problematis : Marcel9. Manusia Budaya : Gehlen10. Manusia Religius : Luckmann

Kesepuluh pendapat diatas tersebut rasanya masih belumcukup untuk mengungkap misteri kebenaran mengenai 4pertanyaan dasar filsafat manusia mengenai manusia yaitu:apa itu manusia?apa yang dapat manusia ketahui? Apa yang manusia harus lakukan?Apa yang manusia harapkan?

Namun keseluruhan usaha tersebut patut diapresiasikankarena dengan kesepuluh pendapat diatas setidaknya telahberkontribusi banyak dalam kehidupan manusia sekarang ini.contoh-contoh nyata kemajuan dapat dilihat dariberkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, moral, etika, danlain-lain. Sehingga manusia saat ini menikmati mudahnyahasil dari kemajuan ini.

Dengan cepatnya kemajuan ini diharapkan manusia tetapbisa ingat mengenai siapa sesungguhnya dirinya sehinggamanusia tidak hanya mementingkan dirinya sendiri tetapi jugamementingkan kepentingan manusia lain, makhluk lain, danalam tempat dimana mereka tinggal dan berkembang biakmeneruskan peradaban. Hanya kebijaksanaan manusialah yang

dapat membuat manusia tidak melakukan hal-hal yang nantinyadapat merusak alam maupun dirinya sendiri.

BAB IIISI

2.1 Pembahasan

Dalam bab 2 ini akan dibahas mengenai kesepuluh pendapatmengenai manusia dari para ahli yang disajikan denganpendapat mengenai para ahli tersebut dilanjutkan denganpendapat dari penulis sendiri mengenai pendapat-pendapattersebut.

1. Manusia Ekonomi ( Karl Marx)

Karl Marx merupakan seorang tokoh besar komunis yangmendasarkan manusia adalah makhluk ekonomi. PendapatKarl Marx ini didasarkan pada protes mengenai pahamkapitalisme yang dengan seenaknya memaksa kaum proletaruntuk bekerja sekeras-kerasnya tetapi dengan upahminimum. Lebih parahnya lagi yang menikmati hasil kerjakaum proletar ini adalah kaum kapitalis yang didominasioleh orang-orang kaya. Sehingga Karl Marx menyusunsebuah teori mengenai paham Komunisme yang ditunjukkanuntuk menggantikan paham kapitalisme yang berlandaskan“kepemilikan pribadi”.

Paham Karl Marx sampai saat ini menjadi acuan mengenaimanusia sebagai makhluk ekonomi. Pada dasarnya manusiasebagai makhluk ekonomi mempunyai asumsi bahwa manusiabertujuan untuk mencari kenikmatan yang sebesar-besarnya dan menjauhi ketidaknyamanan yang sebisanya.Manusia dalam artian ini adalah makhluk hedonis yangserakah yang selalu mencari keuntungan sebesar-besarnyadengan melibatkan pengorbanan yang sekecil-kecilnya.

Pendapat Karl Marx ini mempunyai pengaruh yang besarterhadap filsafat karena memberikan dampak yang besarsetelahnya yaitu munculnya aliran selain kapitalismeyaitu sosialisme (komunisme) yang berlandaskan

kepemilikan bersama bukan kepemilikan pribadi.Sosialisme ini berlaku dinegara-negara komunis sepertiRusia, Tiongkok, dll.

Selain itu pendapat Karl Marx pun menginspirasiIr.Soekarno dalam menciptakan dasar negara Indonesiayaitu Pancasila. Pancasila secara tidak langsungmengambil yang baik dari kapitalisme dan sosialismeserta membuang hal-hal yang tidak baik dari keduanyasehingga tercipta sistem ekonomi kerakyatan yangberlandaskan asas Gotong Royong.

Akan tetapiAsumsi-asumsi Marx mengenai kerakusan dansifat serakah manusia secara tidak langsung telahmengabaikan nilai-nilai baik dalam diri manusia itusendiri. Manusia memang akan selalu mencari keuntungansebesar-besarnya dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya akan tetapi manusia juga mempunyai sifat khasyaitu hati nurani yang mendorong manusia untuk berbuatbaik. Inilah yang Marx abaikan dari asumsi-asumsinyamengenai manusia. Selain itu pendapat Marx mengenaimanusia itu dilandaskan pada filsafat Materialisme yangmengatakan bahwa manusia pada akhirnya hanya sepertibenda (materi) semata.

Bagaimanapun kelemahan dari pendapat Marx mengenaimanusia ekonomi tidak dapat kita pungkiri bahwa beliautelah berkontributif besar bagi kemajuan didunia ini.jika saja saat itu Marx tidak peka mengenai nasib kaumProletar yang ditindas oleh kaum kapitalis mungkin sajatidak akan ada kemajuan dalam sistem keekonomian duniasaat ini. bisa saja dunia sekarang ini akan selaludikuasai oleh kaum-kaum kapitalis yang melandaskankepemilikan pribadi.

2. Manusia Instingtif ( Sigmund Freud )

Sigmund Freud merupakan tokoh besar psikologiberkewarganegaraan Austria. Beliau merupakan pendirialiran psikoanalisis dalam bidang ilmu psikologis yangsampai ini pendapatnya dikutip oleh jutaan umat manusiauntuk menjelaskan perilaku manusia itu sendiri.

Freud menganggap bahwa kesadaran hanya merupakansebagian kecil dari kepribadian manusia. Pendapat inidapat dijelaskan melalui skema Gunung es yang terlihathanya sebagian kecil sedangkan dibawah laut ada bagianyang lebih besar dari yang nampak tersebut, itulah yangdisebut dengan ketidaksadaran (instingtif).

Struktur kepribadian manusia menurut Freud terdiri atastiga macam yaitu das es (the id), das ich ( the ego), das ueber ich (thesuper ego). Dari ketiga macam struktur kepribadianmanusia itulah yang mempengaruhi perilaku manusia.Sehingga manusia pada dasarnya mempunyai otonomisendiri dalam menentukkan perilakunya dengan lingkunganhanya sebagai faktor sampingan.

Motivasi manusia yang menentukkan perilakunya menurutFreud didasarkan pada insting-insting yang menjadi

sumber energi tunggal manusia. Masih menurut Freudbahwa insting terdiri dari dua macam, yaitu:1. Insting-insting hidup (konstruktif)2. Insting-insting mati (destruktif)

Dari kedua insting tersebut dapat menjelaskan mengenaibanyak perilaku manusia baik yang baik maupun yangburuk.

Insting dalam teori Freud selalu menjadi kambing hitamdalam setiap perilaku manusia. Kesadaran manusiaseakan-akan diabaikan oleh Freud. Keterlibatanlingkungan dalam pembentukan perilaku manusia juga bisadibilang diabaikan. Manusia hanya dianggap sebagaimakhluk individu yang tidak melibatkan lingkungan dalamsetiap pengambilan keputusannya.

Teori Freud ini mempunyai kelemahan utama yaitu tidakdapat menjelaskan tentang sifat-sifat manusia yangdilandaskan oleh faktor lingkungan. Eksploitasi fungsiinsting yang sebesar-besarnya pun menjadi kelemahandalam teori psikoanalisis Freud.

Walaupun begitu, kontribusi Freud dalam usahamenjelaskan perilaku manusia melalui insting sangatbesar. Bahkan sampai saat ini pendapat beliau selaludikutip oleh para ahli dalam menjelaskan perilakumanusia. Contohnya adalah pembunuhan terhadap Ade Sarayang dilandaskan oleh motif dendam dan kecewa.

3. Manusia Cemas ( Soren Aabye Kierkegaard )

Kierkegaard merupakan filsuf dan Teolog abad ke-19 yangberasal dari Denmark. Beliau dikenal sebagai bapakfilsafat dari eksistensialisme. Akan tetapi walaupunKierkegaard terkenal dengan eksistensialismenya beliaujuga terkenal dengan karyanya dalam bidang psikologihumanistik. Selain itu karya Kierkegaard mengenaikonsep tentang kecemasan menginspirasi Rollo Maymembuat buku the meaning of anxiety (makna kecemasan).

Kecemasan menurut Kierkegaard terjadi karena kebutuhanmanusia unutk tetap eksis. Kebutuhan-kebutuhan tersebutmemicu banyak sekali tuntutan yang harus dipenuhi untukmemenuhi kebutuhan tersebut sehingga jika kebutuhantersebut tidak dapat terpenuhi atau muncul kesulitandalam memenuhi kebutuhan tersebut maka manusia akancemas.

Contoh: seorang mahasiswa yang sedang mengerjakanskripsinya menemukan fakta bahwa untuk mengerjakanskripsinya itu sangat sulit mulai dari mengajukanproposal, mencari judul, mencari bahan-bahan sepertijurnal dan lain-lain. Sehingga muncul kecemasan dalam

diri mahasiswa tersebut bahwa sangat sulit mengerjakanskripsi. Jadi kecemasan muncul ketika tuntutan untuk memenuhikebutuhan akan eksistensialisme manusia tidak dapatterpenuhi atau susah untuk dipenuhi.

Kecemasan memang selalu muncul, tidak ada manusia yangtidak pernah mengalami kecemasan dalam kehidupannya.Akan tetapi manusia pun bukan hanya kecemasan semata.Manusia selalu punya mekanisme biologis maupunpsikologis untuk mengatasi rasa cemas tersebut. Selainitu jika manusia hanya dilihat dari kecemasaan yangmuncul saat pemenuhan kebutuhan atau keinginan untuktetap eksis bagaimana Kierkegaard menjelaskan ketikamanusia tidak sedang dalam kecemasan. Dan bagaimanapula Kierkegaard menjelaskan kebutuhan manusia yanglain selain eksistensi.

4. Manusia Utopis ( Ernst Bloch)

Ernst Bloch merupakan filsuf beraliran marxisme(dipelopori oleh Karl Marx) yang lahir pada tahun 1885di Jerman. Bloch banyak dipengaruhi oleh pemikiran KarlMarx. Bloch membuat tesis bahwa didunia dimanapenindasan dan eksploitasi telah dihilangkan akanselalu ada kekuatan revolusioner yang mendasarinya.

Bloch menjadi sosok yang sangat berpengaruh terhadapgerakan protes siswa terhadap teologi liberal. Sehinggabeliau disebut oleh Joel Kovel yang merupakan pakarpsikoanalisis sebagai “pemikir utopis terbesar” karenasumbangsih dari Bloch untuk membentuk masyarakat yangsempurna.

Pemikiran bloch untuk menciptakan masyarakat di atas(sempurna) merupakan sumbangsih terbesar dalam setiappergerakan-pergerakan revolusioner didunia ini. contohnyatanya adalah gerakan menentang rezim orde baru diIndonesia pada tahun 1998 yang secara tidak langsungterinspirasi oleh Bloch. Mahasiswa, kaum buruh, kaummarjinal, dan hampir seluruh elemen masyarakatIndonesia saat itu menilai bahwa Orde baru merupakanmusuh besar bagi kesejahteraan rakyat Indonesia karenabanyaknya KKN yang terjadi saat itu, sehingga muncullahgerakan untuk menumbangkan Orba dan menggantinya denganReformasi yang ditunjukkan untuk menciptakan masyarakatyang sempurna.

Pemikiran mengenai Utopis ini sangat besar pengaruhnyaakan tetapi terdapat pula banyak kelemahan yangmengikutinya seperti ketidaksempurnaan danketidakberdayaan manusia yang menghambat manusia danmenjadi ciri khas manusia. Betapa banyak usaha-usahayang dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang utopisakan tetapi gagal karena pengaruh dari manusia itusendiri yang merusak cita-cita utopis tersebut.

5. Manusia Eksistensi ( Martin Heidegger )

Martin Heidegger merupakan filsuf asal Jerman yangbelajar di Universitas Freiburg. Karya Heideggermempunyai pengaruh besar terhadap Eksistensialisme,Deskontruksi, Hermeneutika, dan pasca-modernisme.Pengaruh dari Heidegger dalam bidang filsafat yaitumencari tahu makna keberadaan manusia (ontologis) yangpada akhirnya memunculkan paham eksistensialisme.

Karya Being and Time, 1927 merupakan karya terbesar dariHeidegger yang mempengaruhi paham eksistensialisme dandekontruksi. Beliau menilai perilaku manusia adalahketerlibatan secara aktif dengan objek-objekdisekelilingnya. Pernyataan ini mengkritisi pernyataandari Decartes corgito ergo sum (aku ada karena akuberpikir). Fakta dasar dari eksistensi manusia adalahmanusia telah ada terlebih dahulu baru setelah ia adamaka ia bisa berpikir.

Manusia sebagai makhluk yang eksis menurut kajianontologis dalam bidang filsafat. Keeksisan manusiamembuat manusia berpikir untuk tetap eksis selama iabisa. Inilah yang memicu banyak perubahan dan kemajuanbesar dalam peradaban manusia seperti usaha pencarianobat keabadian, pencarian bumi lain yang ditunjukkanuntuk tetap eksis. Walaupun begitu ada kelemahan dalameksistensialisme yaitu ketidakabadian eksistensimanusia itu sendiri. Karena bagaimanapun usaha manusia

untuk tetap eksis pada akhirnya akan menemukan kematianpula.

Usaha-usaha untuk tetap eksis hanya merupakan usahayang bersifat sementara karena terdapat sesuatu yangabadi dan pasti yaitu kematian itu sendiri. Namun daribanyak penganut eksistensialisme pada akhirnya berdalihmanusia akan tetap eksis dengan karyanya. Oleh karenaitu sudah puluhan juta orang berlomba-lomba untukmenciptakan karya agar ia dapat eksis setelah mati. Halini berdampak besar terhadap kemajuan ilmu pengetahuandan teknologi. Sumbangsih eksistensialisme tak akanlekang oleh zaman karena pada dasarnya kebutuhanmanusia itu untuk selalu eksis sehingga ia menciptakankarya.

6. Manusia Terjatuh ( Paul Ricoeur )

Paul Ricoeur merupakan filsuf berkebangsaan perancis yangterkenal dengan penggabungan anatara fenomenologisdeskripsi dengan hermeneutika. Kehadiran Ricoeur dalamdunia filsafat memperluas tafsir tekstual dari mitologi,penafsiran alkitab, psikoanalisis, metafora, dan narasi.

Hermeneutika oleh Ricoeur dirumuskan dalam dua macambentuk yaitu upaya penafsiran untuk menangkap maknatersembunyi dalam suatu teks atau simbol dan yang keduaadalah cara untuk bersikap kritis dan menghancurkan semua

bentuk ilusi serta kesadaran palsu dari simbol atau tekstertentu. Pemikiran mengenai penafsiran dari Ricoeur inimenganggap agama sebagai ilusi dan bayang-bayang palsusemata. Ricoeur menuntut dalam penafsiran harus bersifatrasional dengan dipadukan oleh interpretasi reflektifuntuk menafsirkan simbol maupun teks.

Kesadaran akan penafsiran yang lebih jauh lagi membuatRicoeur menantang manusia untuk menafsirkan bahasa secarakreatif lagi sehingga manusia tidak terjatuh. Jikamanusia tidak dapat menafsirkan bahasa atau bahkanterjebak dalam ilusi dan bayang-bayang palsu dari sebuahteks maupun simbol maka ia mengatakan manusia ituterjatuh.

Lebih jauh lagi mengenai pemikiran tentang manusiaterjatuh didasari oleh manusia pertama yaitu Adam yangterjatuh dari surga ke bumi karena salahmenginterpretasikan simbol atau teks yang diberikan tuhanterhadap buah Khuldi yang dilarang. Selain itu melihatbegitu banyak fenomenologi yang terjadi dari zamanyunani, babylonia, dan lain-lain bahwa manusia dalamsetiap kehidupannya pasti mengalami kejatuhan. Melihatteks-teks sejarah yang menyatakan begitu banyak kejatuhanyang dialami oleh peradaban manusia baik yang sifatnyaempirik maupun mitologi. Sehingga jatuh bangun merupakandinamika dalam kehidupan manusia.

Dasar penafsiran manusia oleh Ricoeur adalah melihatsebuah fenomena baik berupa teks, simbol maupun fenomena-fenomena lain yang harus ditafsir secara kreatif danbukan tafsir-tafsir palsu maupun bayang-bayang ilusisemata. Manusia harus dapat menafsirkan teks atau simboldengan cara yang benar sehingga terhindar dariketerjatuhan.

Sangat rumit untuk mempelajari filsafat dari Ricoeurkarena kitapun harus dituntut untuk kreatif dalammentafsirkan filsafat yang ia tuliskan. Kesalahan tafsirakan berujung pada keterjatuhan manusia yang membuat

manusia selalu salah, muncul pro dan kontra, dan dosa.Perlu diadakan kajian mendalam untuk memahami filsafatdari Ricoeur.

7. Manusia Hermeneutis (Hans-Georg Gadamer)

Gadamer merupakan filsuf asal jerman yang lahir padatahun 1900 di Marburg. Karya Gadamer yang terkenaldan fenomenal adalah wahrheit und Methode, 1960, yangmenguraikan konsep Hermenutika yang sebetulnya sudahdimulai oleh Heidegger. Akan tetapi Heidegger saatitu tidak bisa membahas Hermeneutika secara jelas.Gadamer berusaha untuk mengungkapkan hakikatpemahaman manusia melalui Hermeneutika. Dasarpemikiran Gadamer pun berasal dari bahasa, filsafatada karena adanya bahasa.

Hermeneutika itu sendiri adalah salah satu jenisfilsafat yang mempelajari tentang interpretasi/penafsiran makna. Hermenutika sudah ada sejakseiring dengan munculnya filsafat. Lalu di abad 20M, Heidegger mengatakan bahwa Hermeneutis adalahproses pengungkapan jati diri dan permasalahaneksistensi manusia yang sesungguhnya. Lalu Gadamersecara gamblang menjelaskan mengenai konsep filsafathermeneutis dengan menggabungkannya pada konsepestetika serta pemahaman sejarah sehinggamenghasilkan bahwa yang-Ada berusaha eksis melaluitindakan-tindakannya terutama bahasa. Tindakan-

tindakan ini merupaka penafsiran atau interpretasiitu sendiri.

Penginterpretasian itu sangat penting dalam sebuahfilsafat dalam mengembangkan keilmuan ataupunmembaca sejarah melalui teks maupun simbol.Pentafsiran ini menurut gadamer hanya bisa dilakukandan dimengerti melalui bahasa.

Sumbangsih antara Heidegger, Gadamer, dan Ricoeurdalam menjelaskan mengenai Hermeneutika membuat ilmupengetahuan berkembang lebih pesat lagi yang dapatdilihat pada banyaknya kajian lebih mendalamterhadap teks maupun simbol. Dalam psikologi munculkajian mengenai membaca simbol-simbol seperti garistangan, tafsir mimpi, raut wajah, gesture, dan lain-lain.

Sehingga manusia menurut Gadamer sebagai makhlukHermeneutika yang dalam kehidupannya akan selalumenafsirkan objek, simbol, dan teks melalui bahasa.Manusia dapat membaca sejarah, ilmu pengetahuan,realitas, fenomenologi, sampai dengan tujuan untukeksistensi manusia. Manusia juga dapat berkarya jikaia mau menafsirkan semua fenomenologi yang adakarena dari sanalah manusia belajar sesuatu yangbaru.

8. Manusia Problematis ( Gabriel Marcel )

Gabriel Marcel merupakan filsuf keturunan Yahudiyang berasal dari Paris, Perancis. Beliau merupakanfilsuf beraliran fenomenologi dan eksistensialismeyang terkenal pada abad 19M. Karyanya yang terkenalyaitu L’Homme Problematique (1955) manusia sebagaiProblem. Sehingga beliau menyebut manusia merupakanmakhluk problematis.

Untuk menjelaskan mengenai manusia sebagai makhlukyang problematis menurut Marcel bahwa manusia adalahmakhluk sosial yang harus hidup bersama manusia-manusia lainnya. Tetapi manusia mempunyai otonomisendiri untuk menentukkan pilihan-piliihannya. Akantetapi dalam kebebasan tersebut manusia perluterbuka kepada pendapat orang lain jika tidakmanusia akan menjadi terasing baik oleh orang lainmaupun terasing oleh dirinya sendiri. Manusia harusbebas dari keterasingan dan sikap tertutup denganorang lain sehingga manusia bisa tetap eksis dalamkehidupannya.

Lebih jauh lagi Marcel mengatakan bahwa kematian itupasti akan tetapi manusia tidak akan berakhir ketikaia mati namun manusia akan tetap eksis dengankesetiaan dan cinta kasihnya. Dengan kesetiaan dancinta kasih manusia akan tetap eksis walaupun iasudah mati.

Lalu untuk terlepas dari keterasingan dan mencapaieksistensinya manusia akan mengalami problem-problemyang dihadapkan pada diri setiap manusia. Contohkonkret dari problem akan keeksistensian manusiaadalah ketika manusia membangun hubungan denganmanusia lain. Adakalanya manusia mengalami kesulitanataupun problem hubungannya dengan manusia lain.Manusia akan selalu dihadapkan dengan problem baikdari luar maupun dari dalam (misteri).

Dalam setiap pengambilan keputusanpun manusia tidakakan pernah lepas dari problem-problem yang harusdihadapinya setelah mengambil setiap keputusan.Namun dalam filsafat eksistensialisme bertahan dalamdari problem merupakan syarat mutlak untuk tetapeksis. Jika manusia tidak dapat bertahan saatdihadapkan oleh masalah maka manusia tersebut tidakdapat eksis.

9. Manusia Budaya ( Arnold Gehlen )

Arnold Gehlen merupakan filsuf berkebangsaan Jermanyang lahir pada tahun 1904 di Leipzig. Karyanya yangterkenal adalah culture of history (1978). Ada beberapa cirikhas kebudayaan jika dilihat dari sejarah kebudayaanmanusia itu sendiri, yaitu:1. Bermakna masa lalu, budaya selalu dianggap sebagai

warisan masa lalu yang harus dipertahankan dan

digunakan untuk mencari identitas. Dalam contohini budaya digunakan oleh Adolf Hitler dalammemusnahkan umat Yahudi demi mewujudkan kemurniankaumnya.

2. Bermakna masa sekarang, budaya pada tahap inidipakai menyangkut soal kehidupan dan dinamikaperubahan budaya yang terjadi. Problem sosial-budaya dijadikan sebagai analisis terhadap sebuahpermasalahan masa kini.

3. Bermakna sebagai masa depan, daya cipta ataupunkreasi budaya merupakan hal yang harus dilakukandalam setiap kehidupan manusia. Karena manusiapada dasarnya hidup untuk menciptakan kebudayaan.Berbagai macam kebudayaan didunia muncil karenamanusia itu sendiri yang menciptakan, oleh sebabitu manusia merupakan subjek beserta objek darikebudayaan tersebut. Kebudayaan dalam artian inidiciptakan untuk memanusiakan manusia itu sendiri.Budaya akan selalu berubah-ubah mengikuti dinamikaperkembangan zaman.

Melihat dari kesejarahan manusia itu maka Gehlenmengatakan bahwa manusia adalah makhluk budaya.Kebudayaan muncul karena kebutuhan manusia untukeksis, bersahabat dengan alam, mengelola alam,memanusiakan manusia, dan masih banyak lagi fungsibudaya yang diciptakan oleh manusia.

Manusia merupakan pencipta kebudayaan dan penggunabudaya itu sendiri. Dalam hal ini maka manusiamerupakan subjek dan objek dari sebuah kebudayaan.Oleh karena itu manusia tidak akan pernah lepas daribudaya.

10. Manusia Religius ( Thomas Luckmann )

Thomas Luckmann merupakan sosiologis dan filsuf terkenalberkebangsaan Amerika-Austria. Beliau lahir pada tahun1927. Karya-karya beliau banyak membahas mengenaipermasalahan sosial seperti kontruksi sosial dalambukunya yang berjudul the social construction of reality (1966, withPeter L.Berger) lalu bukunya yang berjudul The Sociology ofLanguage(1975), Structures of the Life-World (1982, with Alfred Schutz), Life-Word and Social Realities (1983).

Selain itu ada satu karyanya lagi yang secara khususmembahas mengenai agama yaitu The Invisible Religion (1967). Dalambukunya tersebut beliau menjelaskan mengenai definisiagama. Agama adalah kemampuan manusia untuk mengangkatalam biologisnya melalui pembentukan alam-alam makna yangobjektif, memiliki daya ikat moral dan serba meliputi.Lalu dalam buku yang ditulis dengan Peter L.Berger Thesocial Construction of Reality mengatakan bahwa agama sebagaibagian dari kebudayaan merupakan konstruksi manusia.Agama merupakan entitas objektif yang pada akhirnya diinternalisasi kedalam diri manusia untuk dijadikansebagai pedoman hidup (the way of life).

Selain mengalami internalisasi, agama juga mengalamieksternalisasi karena agama menjadi sesuatu yangdibagikan kedalam masyarakat. Lalu agama inipun jugamnejadi kontruksi sosial dalam kehidupan manusia sehinggamenguatkan kedudukan agama dalam kehidupan bermasyarakat.

Contoh nyata dari Teori Konstruksi sosial diatas adalahbanyak terjadi friksi antar masyarakat yang disebabkan

oleh sentimen keagamaan. Hal ini dapat terjadi karenaagama sudah terinternalisasi kedalam individu masyarakatdan menjadi bagian dari masyarakat. Sehingga agama tidakdapat dilepaskan dari masyarakat.

Masyarakat deng nilai-nilai agama yang sudahterinternalisasi kedalamnya menjadikan individu-individudalam masyarakat sebagai makhluk yang religius. Denganreligiusitasnya mereka membentuk sebuah proses sosial,kontruksi sosial, pranata sosial, sampai interaksi sosialjuga juga didasarkan kepada agama.

Walaupun demikian, masih ada juga pihak yang skeptisterhadap agama. Kelompok ini memang minoritas, akantetapi hal ini tentunya membuat Luckmann harus berpikirkeras menguatkan argumennya terhadap konstruksi sosialyang didasarkan kepada agama. Mengapa sampai saat inimasih ada agama yang tidak terinternalisasi pada beberapakelompok masyarakat?

Terlepas daripada itu, Teori Luckmann mengenai konstruksisosial yang dilandaskan pada agama cukup berkontributifdalam menjelaskan bidang-bidang telaah filsafat, sertajuga bisa menjelaskan tatanan masyarakat pada umumnya.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kemajuan besar dalam bidang filsafat terutama pencarianmengenai hakikat manusia itu yang sesungguhnya dialami setelahEmmanuel Kant mengembalikan dasar filsafat kepada antropologi.Pengembalian ini menimbulkan banyaknya penelitian, penyelidikan, danperumusan oleh para ahli mengenai hakikat sebenarnya tentang manusiasehingga menghasilkan 10 karya besar pandangan mengenai manusia.

Masing-masing pandangan ini pada dasarnya memiliki keterikatanwalaupun berbeda cara penafsiran dan penyampaiannya. Dan masing-masing pandangan mengenai hakikat manusia ini telah membawa manusiamelangkah lebih maju. Terbukti dengan banyaknya Ilmu pengetahuan,teknologi, budaya, sosial yang dibentuk oleh manusia denganberdasarkan pandangan-pandangan filsuf tersebut.

Walaupun begitu, sesungguhnya pencarian akan hakikat dan identitasmanusia tidak akan pernah berhenti dan tidak pernah merujuk padasatu titik. Tetapi usaha untuk mencari hakikat manusia itu sendiritelah memberikan banyak kontribusi bagi peradaban manusia itusendiri sehingga yang perlu dilakukan manusia adalah terus mencarimengenai hakikat tentang manusia walaupun tidak dapat ditemukankepastiannya. Yang jelas pencarian tersebut akan memberikan dampakpositif bagi peradaban manusia serta menjadikan manusia menjadilebih bijak dalam menjalin hubungan dengan sesamanya, makhluk hiduplain, alam, dan Tuhannya.

Daftar pustaka

Suriasumantri, Jujun S. 2009. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Sutrisno, FX. Mudji.1993. Manusia dalam Pijar-Pijar Kekayaan Dimensinya. Jogyakarta: Kanisius

Suryabrata, Sumadi. 2012. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali Pers.

Suryabrata, Sumadi.2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

http://alwayskantry009.wordpress.com/2014/01/02/meneropong-ricoeur-sebagai-acuan-fenomenologi-ilmu-filsafat-komunikasi/ (dikutip pada tanggal 23/04/2014 pukul 00.20)

http://edukasi.kompasiana.com/2013/11/08/kontekstualisasi-pemahaman-agama-607599.html (dikutip pada tanggal 23/04/2014 pukul 01.35)

http://en.wikipedia.org/wiki/Ernst_Bloch (dikutip pada tanggal 22/04/2014 pukul 23.10)

http://en.wikipedia.org/wiki/utopis (dikutip pada tanggal 22/04/2014pukul 23.15)

http://en.wikipedia.org/wiki/Paul_Ricœur (dikutip pada tanggal 23/04/2014 pukul 00.11)

http://id.wikipedia.org/wiki/Freud (dikutip pada tanggal 22/04/2014 pukul 22.50)

http://id.wikipedia.org/wiki/Hans-Georg_Gadamer (dikutip pada tanggal 23/04/2014 pukul 00.30)

http://id.wikipedia.org/wiki/Hermeneutika (dikutip pada tanggal 23/04/2014 pukul 00.35)

http://id.wikipedia.org/wiki/Kierkegaard (dikutip pada tanggal 22/04/2014 pukul 22.30

http://id.wikipedia.org/wiki/Marxisme (dikutip pada tanggal 22/04/2014 pukul 22.13)

http://padepokankebangsaankarangtumaritis.info/v1/berita-170-manusia-dan-lingkungannya.html (dikutip pada tanggal 23/04/2014 pukul 01.30)

http://rumahfilsafat.com/2010/01/02/memahami-hermeneutika/ (dikutip pada tanggal 23/04/2014 pukul 24.03)