TAMAN VERTIKAL

Taman yang biasanya kita saksikanselama ini adalah taman yang arahnya horizontal, tapi bagaimana jika taman tersebut dibuat arah tegak/vertikal. Unik bukan ?

Apalagi jika taman tersebut ditumbuhi bukan hanya dari satu jenis vegetasi, tapi bermacam-macamvegetasi tumbuhan, sungguh ini akanmenjadi sesuatu yang indah dipandang..

Taman vertikal memiliki berbagai istilah di dunia internasional, seperti: vertical garden, vertical landscape, greenwall, livingwall dan sebagainya. Taman vertikal sering juga disebut sky farm (ladang langit).

Taman vertikal dapat merupakan bagian dari sebuah bangunan yang memiliki / dipasang beberapa jenis vegetasi dibagian-bagian dari gedung. Jenis taman/kebun seperti ini merupakan tipe taman yang sangatcocok di areal perkotaan dimana lahan juga terbatas sehingga pemanfaatan lahan vertikal pun dilakukan.

Taman-taman vertikal ini sangat menarik dilihat dan juga berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk ke dalam bangunan.

Biasanya bagian depan dinding (facade) yang sering digunakan sebagai taman vertikal, tapi dapat juga untuk bagian dalam dinding(dinding interior).

Terdapat 2 jenis taman vertikal yaitu greenfaçades dan living walls. Green Facades merupakan dinding yang ditumbuhi dengan tanaman yang merambat yang langsung tumbuh di dinding. Living Wall merupakan dinding yang diberi media tanam untuk tanaman. Jenis ini biasanya terdiri dari rangka yang terbuat dari stainless steel, panel tanaman, sistim irigasi/penyiraman, media tanam dan tanaman itu sendiri.

Awal Mula Popularitas Taman Vertikal

Sebelum taman vertikal populer seperti saat ini di beberapa belahan

dunia, sebenarnya tren berkebun di media yang tidak lazim kita lihatsebenarnya sudah ada sejak dahulu kala, sebut saja salah satu taman terkenal di zamannya seperti Taman Gantung Babilonia (Hanging Gardens of Babylon).

Namun, gaya berkebun yang sering kita lihat selama ini memang masih secara konvensional, dengan memanfaatkan lahan horizontal. Salah seorang desainer dan arsitek yang cukup terkenal sekaligus pengembang dari taman vertikal adalah Patrick Blanc dari Perancis. Sebagai seorang ahli botani yang bekerja pada French National Centre for Scientific Research dengan spesialisasi subtropical forests.

Patrick Blanc lahir di Paris 3 Juni 1953 dan telah menerbitkan beberapabuku yang membahas masalah taman vertikal. Selain itu, ia juga memilikisebuah website yang beralamat di ht t p:// w ww.vertic a lgarde n pa t rickbla n c.com .

Seiring dengan semakin terkenalnya taman vertikal ini, maka istilah Greenwall dan Vertical Garden pun menjadi tak asing lagi di telinga penduduk dunia. Namun, yang tetap menarik adalah taman vertikal selalumemberikan nuansa yang beda dengan desain menarik dan jenis vegetasi yang beragam.

Taman Vertikal Bukan Hanya Sebagai Hiasan Dinding

Satu hal yang mungkin harus diperhatikan disini bahwa taman vertikal bukan hanya dijadikan sebagai sebuah hiasan dinding atau sebagai icon sebuah bangunan tertentu. Tapi, ide pembuatan taman vertikal berangkat dari semakin minimnya lahan yang ada di daerah perkotaan, terlebih lagikota-kota metropolitan yang sangat minim lahan hijau.

Barangkali kita dapat melihat sekilas tentang kondisi daerah perkotaandibeberapa belahan dunia, seperti yang dapat dilihat di bawah ini :

Tokyo, Japan London,England

Paris, France Jakarta, Indonesia

Bayangkan saja jika tidak ada usaha untuk melakukan penghijauan di daerah perkotaan, maka otomatis kualitas hidup kita akan semakin terancam. Hal ini memang sudah disadari oleh semua orang, bahwa lahandi daerah perkotaan semakin berkurang dengan semakin banyaknya

bangunan yang didirikan. Tapi, usaha untuk menanggulangi minimnya lahan tersebut yang mungkin masih belum maksimal.

Terlebih lagi jika pengaturan lalulintas di daerah perkotaan yang kurang baik, maka akibatnya akan semakin berlipat. Polusi udara di tambah minimnya lahan hijau

terbuka membuat penduduk di daerah perkotaan semakin sulit mendapatkan kualitas udara yang baik.

Mungkin kita bisa melihat sedikit sebagai ilustrasi salah satu sudut kota yang dipenuhi kendaraan pada jam sibuk, seperti di bawah ini:

Jika sudah begini, akan sulit sekali melakukan penghijauan di daerahperkotaan, sebab lahan semakin sedikit, kebutuhan penduduk akan sarana dan prasarana transportasi, bangunan baik untuk tempat tinggal maupun komersil semakin meningkat.

Taman Vertikal Sebagai Salah Satu Solusi Sistem Penghijauan UntukLahan Minimum

Taman vertikal sebenarnya tidak dapat menggantikan peran pohon atau bahkan hutan sebagai penyaring udara yang baik selama ini. Tapi taman vertikal dapat memberikan kontribusi dalam menyaring udara disekitar bangunan tempat ia berada. Dan jika semakin banyak bangunan yang menerapkan dinding bagian luarnya sebagai taman, maka semakin baik pulaudara di sekitar bangunan tersebut atau bahkan di dalam sebuah kawasan yang lebih besar.

Leuschner(1984) mengatakan bahwa pengelolaan lahan dan hutan merupakan hasil integral dari seluruh komponen lingkungan baik fisik, kimia, biologi, sosial, dan ekonomi yang mempengaruhi keputusan perencanaan pengunaan lahan dengan mempertimbangkan kerusakan lingkungan dan konservasi lahan.

Dengan kata lain, sebenarnya pengelolaan lahan yang baik bisa diciptakan dengan memanfaatkan ketersediaan lahan yang ada sebaik mungkin agar tercipta kualitas lingkungan yang baik atau meminimalkan resiko lingkungan yang mungkin terjadi.

Salah satu contoh taman vertikal di kota Jepang

Taman vertikal memang memiliki sebuah daya tarik sendiri bagi setiap orang yang melihatnya. Taman vertikal biasanya juga memiliki berbagai jenis vegetasi, sehingga terlihat lebih indah. Lebih daripada itu, taman vertikal memiliki fungsi bukan hanya dari segi estetikanya.

Adapun fungsi dari taman vertikal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Sebagai penyejuk ruangan

Penyerapan radiasi sinar matahari oleh jalan dan bangunan membuat suhu di dalam bangunan menjadi meningkat. Dengan adanya taman vertikal ini, ruangan akan menjadi semakin sejuk.

2. Sebagi filter udara yang akan masuk ke dalam bangunan

Dengan adanya tanaman di dinding luar bangunan, maka udara yang akan masuk akan di saring terlebih dahulu.

3. Sebagai tempat tumbuh berkembangnya berbagai jenis tanaman

Yang jelas dengan adanya taman vertikal ini, maka langsung kita telah menyediakan lahan untuk berkembang biaknya berbagai jenis tenaman.

Tanaman pada taman vertikal ini sebenarnya tidak terlalu membutuhkankeberadaan tanah, sebab yang paling utama adalah ketersedian air, mineral, cahaya matahari dan karbondioksida untuk melakukan proses fotosintesis.

Perawatannya juga tidak terlalu sulit dibandingkan dengan taman konvensional.

Foto-foto Taman Vertikal di Belahan Dunia

1. Musee du quai Branly, Paris - France

Museum Prancis yang populer ini terletak di dekat Menara Eiffel, Parisyang merupakan rumah bagi salah satu contoh taman vertikal terbaik yang dibuat oleh artis Patrick Blanc. Dinding ini memiliki

panjang sekitar 200 meter dan tingginya 12 meter.

2. BHV Homme

Taman vertikal di department store terkenal Paris ini secara harfiah menambahkan kehidupan di belakang BHV Homme, Paris. Dinding artistik hidup (living wall) ini hampir menyerupai sebuah lukisan abstrak dari jauh.

3. Pershing Hall Hotel

Terletak di halaman dari sebuah Ruangan Hotel Pershing. Taman ini memiliki tinggi vertikal 30 meter dan memiliki lebih dari 250 spesies tanaman yang berbeda.

4. Vertical Gardens, Bangkok - Thailand

Fenomena berkebun vertikal menyebar seperti api liar di seluruh dunia,dan tidak berbeda di Bangkok, Thailand. Berikut foto di Siam Paragon Shopping Center, serta bagaimana menempatkan tanaman vertikal bersama-sama dengan poros lift di Bangkok Emperium.

5. CaixaForum, Madrid - Spain

Sebagai museum terbaru di Madrid, Caixal Forum tentu membutuhkan inovasi ke tingkat berikutnya. Salah satu dinding eksterior memiliki taman vertikal raksasa setinggi 24 meter dengan 15.000 tanaman yang terdiri lebih dari dari 250 spesies berbeda. Dinding ini merupakan salah satu contoh dinding hidup terbaik di Spanyol.

6. Orchard Central Mall, Singapore

Taman vertikal ditengah belantara beton Singapura. Terletak di lantai 11 dan 12 pusat pertokoan (mall) Orchard Central, Orchard Road.

Sumber: h t tp:// m ygr a ph. m u l t i p l y.com/journa l / i tem/27