Tahun Anggaran - E-Renggar

221
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH KKP KELAS II PONTIANAK Tahun Anggaran GERMAS Gerakan Masyarakat Hidup Sehat *

Transcript of Tahun Anggaran - E-Renggar

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH KKP KELAS II PONTIANAK

Tahun Anggaran

GERMAS Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

*

1

KATA PENGANTAR

Sesuai amanah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa penyelenggaraan SAKIP

pada Kementerian Negara/Lembaga dilaksanakan oleh Entitas Akuntabilitas Kinerja.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak sebagai Entitas Akuntabilitas

Kinerja Satuan Kinerja dari Kementerian Kesehatan bertanggung jawab untuk melakukan

pencatatan, pengolahan dan pelaporan data kinerja.

Penyusunan laporan kinerja KKP kelas II Pontianak tahun 2021 mengacu pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 204 dan Permenkes Nomor 2416 tahun 2011 tentang

petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara reviu atas laporan

kinerja instansi Pemerintah. Informasi yang disajikan didalamnya telah disusun sesuai

ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Kinerja ini berisi informasi tentang uraian pertanggungjawaban atas

keberhasilan dan kegagalan Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas II Pontianak dalam

mencapai tujuan dan sasaran strategisnya selama tahun 2021 serta diharapkan dapat

memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, baik sebagai informasi

maupun evaluasi kinerja.

Keberhasilan dalam pelaksanaan tugas di lingkungan Kantor Kesehatan

Pelabuhan kelas II Pontianak tidak terlepas dari hasil kerja keras seluruh pegawai, unit-

unit lintas program dan lintas sektor terkait.

Semoga segala upaya yang telah kita lakukan mendapat rahmat dan ridho-Nya.

Pontianak, 26 Januari 2022

2

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak Tahun 2021

merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak kepada Direktur Jenderal

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta seluruh stakeholder yang terlibat baik

langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan

khususnya di bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II

Pontianak telah dapat merealisasikan program dan kegiatan Tahun 2021 untuk mencapai

sasaran sebagaimana tercantum dalam Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020-

2024. Persentase keberhasilan sebesar 130,57 % dari target yang telah ditentukan.

Capaian ini lebih kecil bila dibandingkan tahun sebelumnya. Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas II Pontianak ikut menyumbang capaian target dalam Tujuan Strategis,

Sasaran Strategis, dan Indikator Sasaran Strategis Renstra Kemenkes RI 2020-2024 dan

Rencana Aksi Program Direktorat Jenderal P2P. Untuk mencapai Target dalam Renstra

Kemenkes RI KKP Kelas II Pontianak menyumbang pada Indikator.

Secara garis besar kegiatan dalam indikator kinerja yang ditetapkan terdapat

dalam satu kegiatan utama program pencegahan dan pengendalian penyakit yaitu:

Meningkatnya Pelayanan Kekarantinaan di Pintu Masuk Negara dan Wilayah dan

Indikator kinerja instansi pemerintah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak

tahun 2021 yang ditetapkan terdiri dari 7 (tujuh) indikator. Adapun ke tujuh indikator

kinerja tersebut terdiri dari :

1. Jumlah pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan lingkungan sesuai standar

kekarantinaan kesehatan dengan realisasi 3.476.205 sertifikat dari target

1.282.140 sertifikat atau 271.13 %

2. Persentase realisasi pengawasan faktor risiko penyakit di pintu masuk yang

dikendalikan pada orang, alat angkut, barang dan lingkungan sejumlah 100% dari

target 100%

3. Indeks pengendalian faktor risiko di pintu masuk negara jumlah realisasi 100 % dari

target 90%

4. Realisasi kinerja nilai anggaran adalah 76.79 dari target 83

5. Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran realisasi 97.78 dari target 93

6. Kinerja implementasi WBK satker jumlah realisasi 79,50 dari target 75

3

7. Persentase peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL dengan realisasi 100%

dari target 80%.

Dalam melaksanakan Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Pintu Masuk

Negara dikembangkan strategi sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).

2. Melengkapi sarana dan prasarana.

3. Memperbaiki Manajemen Program.

4. Mengefektifkan Surveilans Epidemiologi.

5. Meningkatkan Upaya Pelayanan Kesehatan Pelabuhan.

6. Meningkatkan Upaya Kekarantinaan.

7. Meningkatkan Upaya Pengendalian Risiko Lingkungan.

8. Mengadakan Koordinasi, Kemitraan dan Jejaring Kerja.

9. Melaksanakan Promosi Kesehatan.

10. Memperkuat Instalasi.

11. Melaksanakan Kajian.

12. Penerapan Prosedur Kerja sesuai SOP.

13. Kemitraan dengan Lintas Sektor, maupun Perguruan Tinggi.

14. Bekerjasama dengan Instansi lain.

Hal ini didukung dengan sumber daya anggaran Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Pontianak yang bersumber dari Rupiah Murni dan Pendapatan Negara Bukan

Pajak sebesar Rp.20.554.311.000,-. Dari total anggaran yang disediakan terserap

sebanyak 96% atau sebesar Rp.19.691.222.349,-.

Keberhasilan yang telah dicapai tahun 2021 merupakan acuan untuk melanjutkan

pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dicanangkan pada periode berikutnya dan

sekaligus menjadi barometer agar kegiatan - kegiatan di masa mendatang dapat

dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien. Sedangkan segala kekurangan dan hal - hal

yang menghambat tercapainya target dan rencana kegiatan diharapkan dapat dicari

solusi serta diselesaikan dengan mengedepankan profesionalisme dan kekeluargaan di

Lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak.

Demikian Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak, untuk

menjadi kajian dan telaahan bersama. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa

memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya.

4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

IKHTISAR EKSEKUTIF 2

DAFTAR ISI 4

DAFTAR TABEL 6

DAFTAR GRAFIK 8

DAFTAR GAMBAR 10

BAB I 11

PENDAHULUAN 11

LATAR BELAKANG 11

MAKSUD DAN TUJUAN 12

TUGAS POKOK DAN FUNGSI 12

Tugas Pokok Kantor Kesehatan Pelabuhan 12

Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan 12

STRUKTUR ORGANISASI 13

SUMBER DAYA 14

Sumber Daya Manusia 14

Sarana dan Prasarana 19

SISTEMATIKA PENULISAN 21

BAB I (PENDAHULUAN) 21

BAB II (PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA) 21

BAB III (AKUNTABILITAS KINERJA) 22

BAB IV (KESIMPULAN) 22

BAB II 23

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 23

PERENCANAAN KINERJA 23

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) tahun 2020-2024 23

Rencana kerja Tahunan (RKT) Tahun 2021 27

PERJANJIAN KINERJA (PK) 27

BAB III 29

AKUNTABILITAS KINERJA 29

CAPAIAN KINERJA 29

ANALISIS PENCAPAIAN REALISASI KINERJA 32

INDIKATOR 1: Jumlah Pemeriksaan Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan

Sesuai Standar Kekarantinaan Kesehatan 32

5

INDIKATOR 2: Persentase Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang

Dikendalikan pada Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan

41

INDIKATOR 3: Indeks Pengendalian Faktor Risiko di Pintu Masuk Negara 49

INDIKATOR 4 : Nilai Kinerja Anggaran 62

INDIKATOR 5: Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran 66

INDIKATOR 6: Kinerja Implementasi WBK Satker 71

INDIKATOR 7 : Persentase Peningkatan Kapasitas ASN sebanyak 20 JPL 75

SUMBER DANA 80

REALISASI ANGGARAN 81

Penjelasan Realisasi yang tidak Mencapai Target 82

Perbandingan Realisasi Anggaran KKP Kelas II Jayapura dengan KKP Kelas

Pontianak

II 83

BAB IV

89

PENUTUP

89

A. KESIMPULAN 89

B. TINDAK LANJUT 90

LAMPIRAN 92

6

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Kinerja RAK Tahun 2016 – 2021 KKP Kelas II Pontianak

Sebelum Perubahan

25

Tabel 2.2 Indikator Kinerja RAK Tahun 2021 KKP Kelas II Pontianak 26

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021 28

Tabel 3.1 Capaian Pengukuran Kinerja KKP Kelas II Pontianak Tahun 2018

dan Tahun 2019

30

Tabel 3.2 Capaian Pengukuran Kinerja KKP Kelas II Pontianak Tahun 2020

dan Tahun 2021

31

Tabel 3.3 Pengukuran Kinerja antara Target dan Realisasi KKP Kelas II

Pontianak Tahun 2021

33

Tabel 3.4 Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat

dalam dokumen perencanaan strategis organisasi

KKP Kelas II Pontianak

36

Tabel 3.5 Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar

Nasional KKP Kelas II Pontianak

36

Tabel 3.6 Membandingkan Antara Faktor Risiko Yang Ditemukan Dengan

Faktor Risiko Yang Dikendalikan KKP Kelas II Pontianak

42

Tabel 3.7 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja

Tahun Ini Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat

Dalam Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi

KKP Kelas II Pontianak

45

Tabel 3.8 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar

Nasional KKP Kelas II Pontianak

45

Tabel 3.9 Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini KKP

Kelas II Pontianak

49

Tabel 3.10 Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun

ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen

perencanaan strategis organisasi KKP Kelas II Pontianak

53

Tabel 3.11 Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar

Nasional

54

7

Tabel 3.12 Realisasi Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021 dibandingkan dengan target Jangka Menengah Perencanaan Strategis

64

Organisasi ( RAP P2P)

Tabel 3.13 Realisasi Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak pada tahun 2021

dapat dibandingkan juga dengan Standar Nasional 65

Tabel 3.14 Perbandingan Capaian KKP kelas II Pontianak dengan Target 68 Capaian Indikator pada RAP Tahun 2021

Tabel 3.15

Perbandingan Persentase Indikator Kinerja Pelaksanaan

69

Anggaran Dengan Target Nasional Pada Tahun 2021

Tabel 3.16 Capaian Kinerja Implementasi WBK KKP Kelas II Pontianak 72 Tahun 2021

Tabel 3.17 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja 73 KKP kelas II Pontianak Dengan Target Jangka

Menengah Perencanaan Strategis Organisasi

P2P ( RAP) Tahun 2021

Tabel 3.18 Perbandingan Realisasi Kinerja KKP Kelas II Pontianak dengan 73 Standar Nasional pada Tahun 2021

Tabel 3.19 Capaian Kinerja Persentase Peningkatan Kapasitas ASN 76 Sebanyak 20 JPL Tahun 2021

Tabel 3.20 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja 78 dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam

Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi Tahun 2021

Tabel 3.21 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja 78 Dengan Standar Nasional Tahun 2021

Tabel 3.22 Alokasi APBN Per Jenis Belanja pada Kantor Kesehatan 80 Pelabuhan Kelas II Pontianak TA. 2021

8

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Kantor 15

Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak Tahun 2021

Grafik 1.2 Distribusi Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Subbagian dan

Substansi di KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021

16

Grafik 1.3 Distribusi Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Pangkat dan

Golongan Ruang di KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021

17

Grafik 1.4 Jumlah Pegawai Honorer Berdasarkan Tingkat Pendidikan Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak Tahun 2021

18

Grafik 1.5 Distribusi Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Jabatan di KKP Kelas

II Pontianak Tahun 2021

19

Grafik 3.1. Persentase target dan capaian Jumlah Pemeriksaan Orang,

Alat Angkut, Barang dan Lingkungan Sesuai Standar

Kekarantinaan 2021

34

Grafik 3.2. Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun 2021

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir dengan 5 tahun

terakhir KKP Kelas II Pontianak

35

Grafik 3.3. Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun 2021

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir dengan 5

tahun terakhir

44

Grafik 3.4. Hasil Inspeksi Sanitasi TTU, TPM dan PAB Tahun 2019 sd 2021 51

Grafik 3.5. Perbandingan realisasi kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini

dengan 4 Tahun Terakhir KKP Kelas II Pontianak

53

Grafik 3.6. Capaian Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021 63

Grafik 3.7. Capaian Indikator Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak

TA 2017 s.d 2021

64

Grafik 3.8. Capaian Persentase Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran

KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021

67

Grafik 3.9. Capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran KKP Kelas II

Pontianak TA 2017 s.d 2021

68

Grafik 3.10. Capaian Kinerja Implementasi WBK KKP Kelas II Pontianak

Tahun 2018 s.d 2021

72

9

Grafik 3.11. Capaian Kinerja Persentase Peningkatan Kapasitas ASN

sebanyak 20 JPL KKP Kelas II Pontianak dari

77

Tahun 2018 s.d 2021

Grafik 3.12. Pagu dan Realisasi terhadap indikator Perjanjian Kinerja pada

Kantor Kesehatan Kelas II Pontianak Tahun 2021

81

Grafik 3.13. Pagu dan Realisasi RKAKL Kantor Kesehatan Kelas II Pontianak

Tahun 2021

82

Grafik 3.14. Perbandingan Target Realisasi Anggaran pada KKP Kelas II

Jayapura dengan KKP Kelas II Pontianak

83

Grafik 3.15. Perbandingan Realisasi Anggaran pada KKP Kelas II Jayapura

dengan KKP Kelas II Pontianak

85

Grafik 3.16. Perbandingan Capaian Realisasi Anggaran pada KKP Kelas II

Jayapura dengan KKP Kelas II Pontianak

87

10

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II 14

Pontianak

11

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Terkait dengan Pembangunan Kesehatan, ada 4 Isu Strategis yang menjadi

arahan Presiden RI, yaitu penurunan angka Stunting, kematian ibu dan bayi, perbaikan

pengolahan sistem JKN, Penguatan pelayanan Kesehatan, serta isu terkait obat dan

peralatan kesehatan.

Semangat reformasi di bidang politik, pemerintahan dan pembangunan serta

kemasyarakatan telah mewarnai upaya pendayagunaan aparatur negara dengan tuntutan

mewujudkan administrasi negara yang mampu mendukung kelancaran tugas dan fungsi

penyelenggara pemerintah dan pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip Good

governance. Terselenggaranya Good governance merupakan prasyarat utama untuk

dapat mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-citanya. Dalam

rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang

tepat, jelas dan nyata sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat dilakukan secara

berdayaguna dan berhasilguna. Perlunya sistem pertanggungjawaban pemerintah atas

segala proses tindakan yang dibuat dalam rangka tata tertib instrumen akuntabilitas

pemerintah.

Untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilan suatu instansi pemerintah, maka

seluruh aktivitas instansi pemerintah harus dapat diukur, dan pengukuran tersebut

semata-mata tidak hanya diarahkan kepada input (masukan) dari program akan tetapi

lebih ditekankan kepada keluaran (output), proses (process), manfaat (benefit) dan

dampak (impact).

Penyusunan Laporan Kinerja wajib dilaksanakan sebagaimana diamanatkan

dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah. Penyusunan dan penyampaian Laporan Kinerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas II Pontianak Tahun 2021 mengacu pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan Rangkaian

sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan

12

penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan

pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan

peningkatan kinerja instansi pemerintah.

Sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja KKP kelas II Pontianak Tahun 2021

disusun menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

2461/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian kesehatan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Kinerja merupakan pertanggungjawaban pemerintah/institusi dalam

mengemban tugas pokok dan fungsi dalam melaksanakan setiap kegiatannya sesuai

yang direncanakan sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan maupun kegagalan dari pelaksanaan visi, misi dan strategi organisasi dalam

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Penyusunan Laporan Kinerja ini bertujuan untuk memberikan informasi kinerja

yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai,

sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk

meningkatkan kinerjanya.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. Tugas Pokok Kantor Kesehatan Pelabuhan

Tugas Pokok Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah:

Melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial

wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan

lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan

terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur

biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan dan

lintas batas darat negara.

2. Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan

Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah:

1) Pelaksanaan kekarantinaan;

2) Pelaksanaan pelayanan kesehatan;

13

3) Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan

lintas batas darat negara;

4) Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru

dan penyakit yang muncul kembali;

5) Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi, dan

kimia;

6) Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai penyakit

yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional dan internasional;

7) Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan

Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan

matra termasuk penyelenggaraan kesehatan haji;

8) Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan

pelabuhan, bandara dan lintas batas darat negara;

9) Pelaksanaan pemberian sertifikasi kesehatan Obat, Makanan, Kosmetika dan

Alat Kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi

persyaratan dokumen kesehatan OMKABA impor;

10) Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya;

11) Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan terbatas di wilayah kerja

pelabuhan, bandara dan lintas batas darat negara.

12) Pelaksanaan jaringan informasi dan teknologi bidang kesehatan di pelabuhan

di bandara dan lintas batas darat negara;

13) Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan bandara,

pelabuhan dan lintas batas darat negara;

14) Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan dan

surveilans kesehatan pelabuhan;

15) Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan pelabuhan / bandara dan

lintas batas darat negara;

16) Pemantauan, evaluasi dan Pelaporan dan;

17) Pelaksanaan urusan administrasi KKP.

D. STRUKTUR ORGANISASI

Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 356/MENKES/PER/IV/2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 2348/MENKES/PER/XI/2011

14

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Pelabuhan sudah tidak sesuai

dengan perkembangan hukum, sehingga perlu dilakukan penyesuaian. Bahwa penataan

organisasi dan tata kerja kantor kesehatan pelabuhan telah mendapat persetujuan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui surat Nomor :

B/690/M.KT.01/2021 tanggal 14 Juli 2021. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud untuk melaksanakan ketentuan pasal 267 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

25 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan menetapkan

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kantor Kesehatan Pelabuhan, maka struktur Kantor Kesehatan Pelabuhan Pontianak

sebagai berikut :

Gambar 1.1

Struktur Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak

E. SUMBER DAYA

1. Sumber Daya Manusia

Pada tanggal 31 Desember 2021 jumlah PNS di KKP Kelas II

Pontianak berjumlah 73 orang PNS dan 42 orang honorer. Pada tahun 2021 KKP

Pontianak mendapatkan pegawai 2 pegawai baru dari seleksi CPNS yaitu 1

perawat dan 1 pranata komputer dan juga mendapatkan 3 pegawai baru

15

pindahan masuk yaitu 1 perawat, 1 dokter, dan 1 Kasubbag Adum. Selain itu

terdapat 1 orang pindah keluar ke instansi lain, 1 orang cuti di luar tanggungan

negara, dan 3 orang pensiun.

Situasi kepegawaian KKP Kelas II Pontianak pada Tahun 2021 dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1) Situasi Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Situasi kepegawaian KKP Kelas II Pontianak berdasarkan tingkat

pendidikan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Grafik 1.1

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak Tahun 2021

Sumber : Data Kepegawaian Subbag Adum KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021

Grafik 1.1 Menggambarkan bahwa tingkat pendidikan yang dimiliki

oleh pegawai KKP Kelas II Pontianak sudah memadai. Hal ini dapat dilihat

dari persentase pegawai yang memiliki pendidikan S2 sebanyak 8 orang atau

11,0% dari 73 orang jumlah keseluruhan pegawai KKP Kelas II Pontianak.

Pendidikan S1 sebanyak 28 orang atau 38,4%, D4 3 orang atau 4,1%, D3

jumlah 25 orang atau 34,2%, D1 jumlah 1 orang atau 1,4%, SMA jumlah 8

orang atau 11,0%.

Grafik di atas menunjukkan bahwa pegawai KKP kelas II Pontianak

terdiri dari berbagai jenis latar belakang pendidikan yang berbeda, dimana

16

pendidikan terendah yaitu SMA dan tertinggi yaitu Magister (S2). Sedangkan

untuk jumlah pegawai terbanyak yaitu pada tingkat pendidikan S1.

2) Situasi Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Subbagian dan Substansi

Situasi pegawai KKP berdasarkan Subbagian dan Substansi dapat

dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 1.2

Distribusi Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Subbagian dan Substansi di

KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021

Sumber: Data Kepegawaian Subbag TU KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021

Grafik 1.2 di atas menunjukkan bahwa jumlah pegawai pada

Subbagian Administrasi Umum berjumlah 18 orang atau 24,7%; Substansi

Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah yaitu 18 orang atau 24,7% dari jumlah

pegawai; Substansi Pengendalian Risiko Lingkungan berjumlah 19 orang atau

26% dari jumlah pegawai dan Substansi Pengendalian Karantina dan

Surveilans Epidemiologi berjumlah 17 orang atau 23,3% dari jumlah pegawai

di KKP Kelas II Pontianak.

17

3) Situasi Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang

Situasi pegawai berdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang, dapat

dilihat pada gambar di bawah ini :

Grafik 1.3

Distribusi Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang

di KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021

Sumber :Data Kepegawaian Subbag TU KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021

Pada grafik 1.3 menunjukkan bahwa jumlah pegawai golongan II

sejumlah 14 pegawai atau 19,2%, golongan III terdapat 55 pegawai atau

75,3% dan golongan IV terdapat 4 pegawai atau 5,5%.

18

4) Situasi Pegawai Honorer Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Situasi pegawai honorer KKP Kelas II Pontianak berdasarkan tingkat

pendidikan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Grafik 1.4

Jumlah Pegawai Honorer Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak Tahun 2021

Sumber : Data Kepegawaian Subbag TU KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021

Grafik 1.4 Menggambarkan bahwa tingkat pendidikan yang dimiliki

oleh pegawai Honorer KKP Kelas II Pontianak juga sudah memadai. Hal ini

dapat dilihat dari persentase pegawai honorer yang memiliki pendidikan S1

sebanyak 5 orang atau 11,9%, D4 berjumlah 6 orang atau 14,3%, D3

berjumlah 20 orang atau 47,6%, SMA jumlah 10 orang atau 23,8% dan SD

jumlah 1 orang atau 2,4%.

Grafik di atas menunjukkan bahwa pegawai honorer KKP kelas II

Pontianak terdiri dari berbagai jenis latar belakang pendidikan yang berbeda,

dimana pendidikan terendah yaitu SD dan tertinggi yaitu Strata 1 (S1).

Sedangkan untuk jumlah pegawai terbanyak yaitu pada tingkat pendidikan

D3.

19

5) Situasi Pegawai Honorer Berdasarkan Jabatan

Situasi pegawai Honorer KKP Kelas II Pontianak berdasarkan jabatan

dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 1.5

Distribusi Pegawai Honorer berdasarkan Jabatan di

KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021

Sumber: Data Kepegawaian Subbag TU KKP Kelas II Pontianak Tahun 2020

Grafik 1.5 di atas menunjukkan bahwa jumlah pegawai honorer

dengan jabatan Pramubakti yaitu 29 orang atau 69,0% dari jumlah pegawai

honorer; Supir berjumlah 5 orang atau 11,9% dari jumlah pegawai honorer;

Satpam berjumlah 4 orang atau 9,5% dan Cleaning Service berjumlah 4

orang atau 9,5% dari jumlah pegawai di KKP Kelas II Pontianak.

2. Sarana dan Prasarana

Untuk memperlancar kegiatan yang berjalan dalam pencapaian kinerja

diperlukan juga sarana dan prasarana Barang Milik Negara yang menunjang

kegiatan dan program pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak

antara lain Barang persediaan per 31 Desember 2021 bernilai

Rp.751.214.156,00,Tanah per 31 Desember 2020 bernilai Rp.11.013.281.640

/30,321 m2, Peralatan dan mesin per 31 Desember 2021 sebesar

Rp.29.158.208.751 (2.141 unit,buah), Gedung dan Bangunan per 31 Desember

2021 sebesar Rp.44.395.064.140,- (31 unit/buah), Aset tetap yang tidak

digunakan per 31 Desember 2021 sebesar 6.369.456.725,- (15 Unit/buah)

20

.(sumber data : Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Kantor Kesehatan

Pelabuhan Pontianak Tahun 2021).

Adapun gambaran Kondisi kedudukan, luas tanah dan bangunan kantor

sebagai berikut:

1) Kantor Induk, Kec. Sungai Raya Kab Kubu Raya:

a. Luas Tanah = 1.629 m2 (2 sertifikat hak pakai) dan Luas Bangunan =

959,494 m2 (Bangunan Kantor 2 lantai);

b. Luas Tanah = 143 m2 (Sertifikat Proses Notaris).

2) Pos Pelabuhan Laut, Kota Pontianak:

a. Luas Tanah = 199 m2 (Tanah bersertifikat Hak Pakai);

b. Luas Bangunan = 323 m2 (Bangunan Ruko 3 Tingkat Berdempet).

3) Wilker PLBD Entikong, Kec. Entikong Kab. Sanggau:

a. Luas Tanah = 16,212 m2(Tanah bersertifikat hak pakai) perolehan tahun

2016;

b. Luas Bangunan = 72 m2 (Bangunan Mess 1 Lantai). Bangunan Mess

proses Penghapusan tindak lanjut Inpres No. 6 Tahun 2015;

c. Luas Bangunan = 50 m2 (Bangunan Rumah Negara, tanah milik

Pemda). Bangunan Kantor dalam proses Penghapusan tindak lanjut

Inpres No. 6 Tahun 2015;

d. Luas Tanah = 16.212 m2 Tanah Peruntukan Kantor Baru (Proses

Notaris).

4) Wilker Pelabuhan Laut Sintete, Kec. Pemangkat Kab. Sambas:

a. Luas tanah = 700 m2 (Tanah bersertifikat Hak Pakai);

A. Luas Bangunan = 120 m2 (Bangunan Kantor 1 Lantai).

5) Wilker Pelabuhan Laut Ketapang, Kec. Delta Pawan Kab. Ketapang:

a. Luas tanah = 798 m2 (Tanah bersertifikat Hak Pakai);

b. Luas Bangunan = 170 m2 (Bangunan Kantor 1 lantai).

6) Wilker Pelabuhan Laut Teluk Air, Kec. Batu Ampar Kab. Kubu Raya:

a. Tanah milik Pelindo;

b. Luas Bangunan = 50 m2 (Bangunan Kantor 1 lantai).

7) Wilker Bandara Supadio, Kec. Sungai raya Kab. Kubu Raya:

a. Tanah milik Angkasa Pura;

b. Luas Bangunan = 100 m2 (Bangunan Kantor 1 lantai).

21

8) Wilker Pelabuhan Laut Kendawangan, Kec. Kendawangan Kab. Ketapang:

a. Luas tanah = 430 m2 (Tanah bersertifikat Hak Pakai);

b. Luas Bangunan = 154 m2 (Bangunan Kantor 1 lantai).

9) Wilker PLBD Aruk, Kec. Sajingan Besar Kab. Sambas:

a. Belum memiliki tanah;

b. Belum memiliki bangunan kantor.

10) Wilker PLBD Badau, Kec. Badau Kab. Kapuas Hulu

a. Luas Bangunan Gedung Kantor=1180M2;

b. Bangunan karantina = 109 M2;

c. Rumah Koordinator = 77 M2;

d. Rumah Staf = 47 M2;

e. Rumah Staf = 47 M2;

f. Rumah Staf = 47 M2;

g. Rumah Staf = 47 M2;

h. Pagar wilker Badau = 115 M2;

11) Wilker PLBD Jagoibabang, Kec. Jagoibabang Kab. Bengkayang, belum

memiliki tanah dan bangunan kantor;

a. Belum memiliki tanah;

b. Belum memiliki bangunan kantor.

F. SISTEMATIKA PENULISAN

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021

menjelaskan pencapaian kinerja KKP Kelas II Pontianak selama Tahun 2021 dan

perbandingan capaian dengan tahun sebelumnya. Analisis atas capaian kinerja terhadap

rencana kinerja memungkinkan diidentifikasinya beberapa upaya perbaikan kinerja di

masa yang akan datang. Dengan Kerangka berfikir seperti itu, sistematika penyajian

Laporan Akuntabilitas Kinerja KKP Kelas II Pontianak sebagai berikut:

1. BAB I (PENDAHULUAN)

Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan penulisan laporan,

tugas pokok dan fungsi KKP kelas II Pontianak, struktur organisasi, serta sistematika

penulisan.

2. BAB II (PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA)

Menjelaskan tentang visi dan misi, tujuan dan sasaran kegiatan, serta kebijakan dan

program beserta anggaran yang direncanakan Tahun 2021.

22

3. BAB III (AKUNTABILITAS KINERJA)

Menjelaskan tentang pengukuran kinerja, capaian kinerja Tahun 2021, analisis

akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran serta sumberdaya manusia yang

digunakan dalam rangka pencapaian kinerja KKP Kelas II Pontianak selama Tahun

2021.

4. BAB IV (KESIMPULAN)

Berisi kesimpulan atas laporan akuntabilitas kinerja Tahun 2021.

23

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan kinerja merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang

ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun secara sistematis dan

berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada

atau yang mungkin timbul. KKP Kelas II Pontianak menyusun dokumen perencanaan

yang terdiri dari Rencana Aksi Kegiatan (RAK) tahun 2020-2024, Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) dan Perjanjian Kinerja (PK) setiap tahun.

1. Rencana Aksi Kegiatan (RAK) tahun 2020-2024

RAK KKP Kelas II Pontianak 2020-2024 diarahkan untuk mendukung tercapainya

tujuan dan sasaran program dalam Rencana Aksi Program yang telah ditetapkan

oleh Direktorat Jenderal P2P kementerian Kesehatan. Dalam RAK KKP kelas II

Pontianak tahun 2020-2024 tidak ada visi dan misi unit kerja, namun mengikuti Visi

misi Presiden Republik Indonesia yaitu :

1) Visi

Dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2020-2024 dan

Rencana Aksi Program (RAP) Direktorat Jenderal Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit 2020-2024 tidak ada Visi dan Misi, namun mengikuti visi

dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu ”Terwujudnya Indonesia yang

berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”. Dengan

demikian visi KKP Kelas II Pontianak mengikuti visi tersebut.

2) Misi

Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan

yaitu:

a. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya

maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara

kepulauan.

b. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis

berlandaskan negara hukum.

24

c. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri

sebagai negara maritim.

d. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan

sejahtera.

e. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

f. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat

dan berbasiskan kepentingan nasional, serta

g. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Untuk mencapai visi misi tersebut, pemerintah mengeluarkan kebijakan

Sembilan agenda prioritas atau nawa cita. KKP kelas II Pontianak sebagai salah

satu unit kerja di Lingkungan Kementerian Kesehatan, berkontribusi dalam

pembangunan kesehatan nasional demi terwujudnya agenda Nawa Cita ke-5

yaitu “Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan

kualitas Pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia pintar, Indonesia

kerja dan Indonesia sejahtera”.

3) Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran dari visi dan misi yang telah ditentukan

dan menggambarkan kondisi yang diinginkan pada akhir periode.

Tujuan yang ingin dicapai oleh Kantor kesehatan Pelabuhan Kelas II

Pontianak dalam periode tahun 2020-2024 adalah mewujudkan pelabuhan sehat

melalui upaya pencegahan masuk dan keluarnya penyakit potensial wabah serta

pengendalian faktor risiko penyakit yang disebabkan oleh alat angkut, orang dan

barang serta lingkungan pelabuhan serta terwujudnya pelayanan prima bagi

masyarakat pelabuhan terutama pengguna jasa pelabuhan dalam upaya

mencegah masuk dan keluarnya penyakit di wilayah Pelabuhan.

4) Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II

Pontianak dalam periode tahun 2020-2024 adalah ”Meningkatnya Kualitas

Pencegahan dan Pengendalian penyakit di pintu masuk negara.

Indikator pencapaian sasaran pada tahun 2021 tidak berbeda dari tahun

2020 dikarenakan adanya kebijakan Ditjen P2P untuk menyeragamkan Indikator

Kinerja untuk seluruh KKP di Indonesia. Indikator pencapaian sasaran awal dan

perubahan tersebut sebagai berikut :

25

Tabel 2.1. Indikator Kinerja RAK Tahun 2016 - 2021

KKP kelas II Pontianak sebelum Perubahan

No

Indikator Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

1 Persentase pengawasan lalu lintas

alat angkut di pintu masuk negara 70% 80% 90% 100% 100%

2 Persentase sinyal kewaspadaan dini

yang di respon 100% 100% 100% 100% 100%

3 Persentase pemeriksaan dokumen

kesehatan penumpang di pintu

masuk negara

80%

85%

90%

90%

90%

4 Persentase

pemeriksaan/pengawasan lalu lintas

orang sakit dan jenazah

100%

100%

100%

100%

100%

5 Persentase penerbitan dokumen

OMKABA Ekspor 100% 100% 100% 100% 100%

6 Persentase pemeriksaan P3K alat

angkut 50% 50% 50% 50% 50%

7 Persentase penerbitan sertifikat

sanitasi pesawat - - 100% 100% 100%

8 Persentase sarana air minum di

lingkungan bandara yang dilakukan

pengawasan

75%

75%

80%

80%

85%

9 Persentase tempat-tempat umum

yang memenuhi syarat kesehatan 100% 100% 100% 100% 100%

10 Persentase tempat pengelolaan

makanan (TPM) yang memenuhi

syarat kesehatan

83%

84%

92%

95%

97%

11 Persentase wilayah yang dilakukan

pengendalian vektor terpadu 13,8% 28% 28%$ 28% 28%

12 Persentase pelayanan kesehatan

yang diberikan di bandara 100% 100% 100% 100% 100%

13 Persentase pelayanan kesehatan

yang diberikan pada situasi matra 100% 100% 100% 100% 100%

14 Persentase pelayanan vaksin dan

penerbitan ICV 100% 100% 100% 100% 100%

15 Persentase pelayanan Pos

pembinaan terpadu (posbindu) di

bandara

90%

90%

90%

90%

90%

16 Persentase penilaian SAKIP dengan

hasil AA 100% 100% 100% 100% 100%

26

Tabel 2.2. Indikator Kinerja RAK Tahun 2021

KKP Kelas II Pontianak

NO

SASARAN

INDIKATOR

TARGET

1) 2) 3 4

1

Meningkatnya Pelayanan Kekarantinaan di

Pintu Masuk Negara dan Wilayah

1 Jumlah pemeriksaan orang,

alat angkut, barang dan

lingkungan sesuai standar

kekarantinaan kesehatan

1,282,140

Dok

2 Persentase faktor risiko

penyakit di pintu masuk yang

dikendalikan pada orang, alat

angkut, barang dan lingkungan

95

%

3 Indeks pengendalian Faktor

Risiko di Pintu masuk negara 90 %

Meningkatnya Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada

Program Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit

4 Nilai kinerja anggaran 83

2

5 Nilai Indikator Kinerja

Pelaksanaan Anggaran 93

6 Kinerja implementasi WBK

satker 72

7 Persentase Peningkatan

kapasitas ASN sebanyak 20

JPL

80

%

a. Peningkatan Surveilans epidemiologi faktor risiko dan penyakit

b. Peningkatan perlindungan kelompok berisiko

c. Peningkatan kualitas kesehatan lingkungan dan pengendalian faktor risiko

lingkungan.

d. Pengendalian penyakit dan pemutusan rantai penularan.

e. Pencegahan dan penanggulangan KLB/Wabah yang berdimensi lokal,

nasional maupun internasional.

f. Mengutamakan upaya promotif dan preventif dalam pencegahan dan

pengendalian penyakit.

5) Strategi teknis

a. Memperkuat aspek legal

b. Melakukan advokasi dan sosialisasi

c. Melaksanakan intensifikasi, akselerasi dan inovasi program

d. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia

e. Memperkuat jejaring kerja dan kemitraan

f. Memperkuat manajemen logistik

g. Meningkatkan aplikasi teknologi pendukung

h. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pendampingan teknis

27

i. Mengembangkan dan memperkuat sistem pembiayaan program

j. Meningkatkan pengembangan teknologi preventif

6) Kegiatan

Dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, KKP kelas II

Pontianak melaksanakan empat kegiatan pada tahun 2020 yang terdiri dari:

a. Surveilans dan karantina kesehatan

b. Pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotik

c. Pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung

d. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program

pencegahan dan pengendalian penyakit.

2. Rencana kerja Tahunan (RKT) Tahun 2021

RKT merupakan penjabaran atau turunan dari RAK tahun 2020-2024 yang berisi

indikator kinerja dan target tahunan, serta gambaran kegiatan dan yang akan

dilaksanakan dan dicapai pada tahun 2021.(Terlampir)

B. PERJANJIAN KINERJA (PK)

Perjanjian Kinerja (PK) adalah pernyataan komitmen untuk mencapai kinerja yang

jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan

sumber daya yang dikelola.

Tujuannya untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur,

sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah,

sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi menciptakan tolok ukur kinerja sebagian dasar evaluasi kinerja aparatur, dan

sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. Perjanjian Kinerja KKP

kelas II Pontianak tahun 2021 disusun mengacu pada Rencana Aksi Kegiatan dan

Rencana Kerja Tahunan KKP Kelas II Pontianak.

28

Tabel.2.3. Perjanjian Kinerja

KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021

NO SASARAN INDIKATOR TARGET

1) 2) 3 4

1

Meningkatnya Pelayanan Kekarantinaan di

Pintu Masuk Negara dan Wilayah

1 Jumlah pemeriksaan orang,

alat angkut, barang dan

lingkungan sesuai standar

kekarantinaan kesehatan

1,282,140

Dok

2 Persentase faktor risiko

penyakit di pintu masuk yang

dikendalikan pada orang, alat

angkut, barang dan lingkungan

95

%

3 Indeks pengendalian Faktor

Risiko di Pintu masuk negara 90 %

Meningkatnya Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada

Program Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit

4 Nilai kinerja anggaran 83

4

5 Nilai Indikator Kinerja

Pelaksanaan Anggaran 93

6 Kinerja implementasi WBK

satker 75

7 Persentase Peningkatan

kapasitas ASN sebanyak 20

JPL

80

%

Jumlah Anggaran kegiatan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Satker Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak pada Tahun Anggaran 2021

sebesar Rp.20.554.311.000 (Dua Puluh Milyar Lima Ratus Lima Puluh Empat Juta Tiga

Ratus Sebelas Ribu Rupiah).

29

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA

Pengukuran kinerja adalah kegiatan membandingkan tingkat kinerja yang dicapai

dengan standar, rencana, atau target melalui indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana Realisasi atau

capaian kinerja yang dilakukan oleh KKP Kelas II Pontianak dalam kurun waktu Januari

s.d Desember 2021.

Tahun 2021 merupakan tahun Pertama pelaksanaan dari RAK KKP kelas II

Pontianak tahun 2020-2024. Adapun pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan

membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian (target) pada setiap

indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan pencapaian masing-masing

indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi menyangkut

masing-masing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan kegiatan di

masa yang akan datang agar setiap kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil

guna dan berdaya guna.

Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran kepada

pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan tupoksi organisasi dalam rangka

mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Aksi

Kegiatan (RAK) dan Perjanjian Kinerja (PK).

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh KKP kelas II

Pontianak dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.

Dalam rangka mencapai sasaran, perlu ditinjau indikator-indikator KKP Kelas II Pontianak

yang telah ditetapkan. Sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja KKP Kelas II Pontianak

tahun 2021. Terdapat 7 indikator kinerja dengan target dan capaian sebagai berikut:

30

Tabel 3.1. Capaian Pengukuran Kinerja

KKP Kelas II Pontianak Tahun 2018 dan 2019

NO INDIKATOR KINERJA

TARGET

TAHUN 2018

REALISASI

CAPAIAN

(%)

TAR

TAHUN 2019

GET REALISASI

CAPAI

AN (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan 12,810 Sertifikat 15,230 Sertifikat 118.9% 12,864 Sertifikat

16,28

1 Sertifikat 126.6%

2 Presentasi respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di 100 % 100 % 100.0% 100 % 100 % 100.0%

wilayah layanan KKP

3 Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya

penyakit

1,110

Deteksi

Dini

1,812

Deteksi

Dini

163.2%

10,197

Deteksi

Dini

31,14

9

Deteksi

Dini

305.5%

4 Jumlah pelayanan ksehatan pada situasi khusus 21 Posko 21 Posko 100.0% 21 Posko 21 Posko 100.0%

5 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBDN yang mempunyai kesiapsiagaaan dalam 1 Pelabuhan 1 Pelabuhan 100.0% 1 Bandara 1 Bandara 100.0%

penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi

wabah

6 Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

7 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBDN yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

8 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBDN bebas vektor pada wilayah perimeter

dan buffer area

9 Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

10 Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

11 Jumlah pengadaan sarana dan prasarana

12 Jumlah peningkatan kapasitas SDM Bidang P2P

Rata-Rata Capaian

2

11,440

4

1

4

4

1

4

700

40

218

84

PLBN

Sertifikat

Pelabuhan

Bandara

PLBDN

Pelabuhan

Bandara

PLBDN

Orang

Dokumen

Unit

Jenis

2

15,699

4

1

4

4

1

4

1,532

40

198

84

PLBN

Sertifikat

Pelabuhan

Bandara

PLBDN

Pelabuhan

Bandara

PLBDN

Orang

Dokumen

Unit

Jenis

100.0%

137.2%

100.0%

100.0%

100.0%

100.0%

100.0%

100.0%

218.9%

100.0%

90.8%

100.0%

113.5%

12,752

4

1

4

4

1

4

800

40

121

6

Sertifikat

Pelabuhan

Bandara

PLBDN

Pelabuhan

Bandara

PLBDN

Orang

Dokumen

Unit

Jenis

Rata-Rata

9,370 Sertifikat

4 Pelabuhan

1 Bandara

4 PLBDN

4 Pelabuhan

1 Bandara

4 PLBDN

1,914 Orang

40 Dokumen

121 Unit

9 Jenis

Capaian

73.5%

100.0%

100.0%

100.0%

100.0%

100.0%

100.0%

239.3%

100.0%

100.0%

150.0%

124.7%

31

TAHUN 2020 TAHUN 2021

NO SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI

%

REALIASAS

I/ TARGET

TARGET REALISASI % REALIASASI/

TARGET

(1)

1

(2)

Meningkatnya Pelayanan

(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1

Masuk Negara dan Wilayah

Rata-Rata Capaian 126.22% Rata-Rata Capaian 131%

Tabel 3.2. Capaian Pengukuran Kinerja

KKP Kelas II Pontianak Tahun 2020 dan 2021

Kekarantinaan di Pintu Jumlah pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan

lingkungan sesuai standar kekarantinaan kesehatan 1,282,752 Dok 2,175,895 Dok 169.6% 1,282,140 Dok 3,476,205 Dok 271.1%

2 Persentase faktor risiko penyakit di pintu masuk yang

dikendalikan pada orang, alat angkut, barang dan lingkungan

90

%

100

%

111%

95

%

100

%

105.3%

3 Indeks pengendalian Faktor Risiko di Pintu masuk negara 85 % 97 % 114% 90 % 100 % 111.1%

4 Nilai kinerja anggaran 80 86 108% 0 - 0 - -%

5 Presentase tingkat kepatuhan penyampaian laporan keuangan 80 % 100 % 125% 0 - 0 - -%

6 Kinerja implementasi WBK Satker 70 84.4 121% 0 - 0 - -%

7 Persentase Peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL 45 % 61 % 136% 0 - 0 - -%

2 Meningkatnya Dukungan 4 Nilai kinerja anggaran - - -% 83 - 76.79 - 92.5%

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Tehnis 5

Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran - - -% 93 - 97.78 - 105.1%

Lainnya pada Program P2P 6 Kinerja implementasi WBK Satker - - -% 75 - 79.50 - 106.%

7 Persentase Peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL - - -% 80 % 100 % 125.0%

32

1) INDIKATOR 1: Jumlah Pemeriksaan Orang, Alat Angkut, Barang dan

Lingkungan Sesuai Standar Kekarantinaan Kesehatan

3.476.205

Realisasi Indikator = ---------------- X 100% = 271,13 %

1.282.140

B. ANALISIS PENCAPAIAN REALISASI KINERJA

1. Pengertian

Terselenggaranya pengendalian faktor risiko di Pintu Masuk Negara.

2. Definisi Operasional

Jumlah pemeriksaan penapisan orang, alat angkut, barang dan lingkungan yang

dilakukan dalam satu tahun

3. Cara Perhitungan

Akumulasi jumlah pemeriksaan penapisan orang, pemeriksaan alat angkut sesuai

standar karantina, pemeriksaan barang dan pemeriksaan lingkungan (TTU, TPM,

air dan udara)

4. Perhitungan target dan capaian

1) Target dan Realisasi Indikator Kinerja Satker Tahun 2021

Perhitungan terhadap Realisasi Indikator target dan capaian realisasi

sebagai berikut:

Berdasarkan hasil pengukuran terhadap indikator kinerja satker diperoleh

capaian kinerja dengan rincian Tabel 3.2 sebagai berikut:

33

Tabel 3.3. Pengukuran Kinerja antara Target dan Realisasi

KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021

NO

SASARAN

INDIKATOR

TARGET

REALISASI

%

REALISA

SI/

TARGET

1) 2) 3 4 5 6

1

Meningkatnya

Pelayanan

Kekarantinaan di Pintu

Masuk Negara dan

Wilayah

1 Jumlah pemeriksaan

orang, alat angkut,

barang dan lingkungan

sesuai standar

kekarantinaan kesehatan

1,282,140

Dok

3,476,205

Dok

271.13%

2 Persentase faktor risiko

penyakit di pintu masuk

yang dikendalikan pada

orang, alat angkut,

barang dan lingkungan

95

%

100

%

105.3%

3 Indeks pengendalian

Faktor Risiko di Pintu

masuk negara

90

%

100

%

111.1%

Meningkatnya

Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya

Pada Program

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit

4 Nilai kinerja anggaran 83 76.79 92.5%

2

5 Nilai Indikator Kinerja

Pelaksanaan Anggaran 93

97.78

105.1%

6 Kinerja implementasi

WBK satker 72

79.48

110.4%

7 Persentase Peningkatan

kapasitas ASN sebanyak

20 JPL

80

%

100

%

125.0%

Rata-Rata Capaian 131.51%

Realisasi Pemeriksaan Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan

Sesuai Standar Kekarantinaan Kesehatan adalah:

a. Jumlah realisasi pemeriksaan orang yang terdiri dari penumpang datang

dan berangkat baik domestik maupun internasional beserta

awak/personel alat angkutnya, pengawasan pelintas batas negara,

masyarakat di lingkungan bandara, pelabuhan, PLBN, kegiatan skrining

TB dan HIV, deteksi COVID-19 serta vaksinasi pada pelaku perjalanan di

Pelabuhan/ Bandara/ PLBDN sebesar 3.098.570 orang atau 249,60%.

b. Jumlah realisasi pemeriksaan alat angkut yang terdiri Dokumen COP,

HPAGD, GCDH, SSCC, SSCEC, P3K yang diterbitkan oleh KKP Kelas II

Pontianak di Pelabuhan/ Bandara/ PLBDN sebesar 61.570 Dokumen atau

221,48 %

34

c. Jumlah realisasi pemeriksaan barang yang terdiri dari dokumen ijin

angkut jenazah dan surat keterangan membawa produk Obat,

makanan/minuman, kosmetika, alat Kesehatan dan bahan adiktif sesuai

Peraturan yang berlaku di Pelabuhan/ Bandara/ PLBDN sebesar 313.799

dokumen atau 2946,45%

d. Jumlah realisasi pemeriksaan lingkungan yang terdiri dari frekuensi

pemeriksaan TPM, TTU dan pengawasan kualitas air bersih (PAB) di

Pelabuhan/ Bandara/ PLBDN sebesar 2.268 dokumen atau 100%

Target Pemeriksaan Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan

Sesuai Standar Kekarantinaan Kesehatan adalah target yang telah ditetapkan

dalam perjanjian kinerja satuan kerja KKP Kelas II Pontianak tahun 2021

sebesar 1.282.140 dokumen. Dari target pemeriksaan orang, alat angkut,

barang dan lingkungan sebesar 1.282.140 dokumen sampai dengan

Desember 2021 mencapai sebesar 3.476.205 dokumen. Persentase capaian

pemeriksaan ini lebih baik 271,13 % dibandingkan dari target awal perjanjian

kinerja ditetapkan satuan kerja KKP Kelas II Pontianak.

Berikut adalah grafik 3.1 tentang persentase target dan capaian

Jumlah Pemeriksaan Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan Sesuai

Standar Kekarantianaan 2021:

Grafik 3.1. Persentase target dan capaian Jumlah Pemeriksaan Orang, Alat

Angkut, Barang dan Lingkungan Sesuai Standar Kekarantinaan 2021

35

2) Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2021 dengan

tahun lalu dan beberapa tahun terakhir dengan 5 tahun terakhir.

Grafik. 3.2. Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2021

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir dengan 5 tahun

Terakhir KKP Kelas II Pontianak

Dalam periode 5 (lima) tahun, persentase capaian pemeriksaan

orang, alat angkut, barang dan lingkungan selalu konsisten berada di atas

100%. Kendati 2021 merupakan capaian tertinggi dibandingkan 4 tahun

sebelumnya, namun pada 2018 terdapat penurunan apabila dibandingkan

dengan capaian 2017.

3) Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian kinerja tahun 2021 dengan

Target Jangka Menengah Tahun 2020 - 2024

Berikut disampaikan Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian

kinerja tahun 2021 dengan Target Jangka Menengah Tahun 2020 -2024

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia pada tabel 3.3:

36

Tabel 3.4. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun

ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen

perencanaan strategis organisasi KKP Kelas II Pontianak

No.

Indikator Satker Tahun 2021 RAP Tahun 2021

Indikator Target Realisasi %

Capaian Indikator P2P 2020 - 2024 Target

1 Jumlah Pemeriksaan

orang, alat angkut,

barang dan lingkungan

sesuai standar

kekarantianaan

kesehatan

1,282,140

3,476,205

271.1%

1 Persentase kab/kota yang memiliki

pelabuhan/bandara/PLBDN yang

mempunyai kapasitas sesuai standar

dalam pencegahan dan pengendalian

kedaruratan kesehatan masyarakat

20 %

4) Perbandingan realisasi kinerja 2021 dengan Renstra Kemenkes 2020 – 2024

Berikut disampaikan Perbandingan Realisasi Kinerja 2021 dengan Target

Renstra Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2020 - 2024 pada tabel 3.4:

Tabel 3.4. Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar

Nasional KKP Kelas II Pontianak

No

.

Indikator Satker Tahun 2021 Standar Nasional Tahun 2021

Indikator Target Realisasi %

Capaian

Indikator Renstra Kemenkes

2020 - 2024 Target

1

Jumlah Pemeriksaan orang,

alat angkut, barang dan

lingkungan sesuai standar

kekarantianaan kesehatan

1,282,140

3,476,205

271.1%

1 Persentase kab/kota yang

mempunyai kapasitas dalam

pencegahan dan pengendalian

kedaruratan kesehatan

masyarakat

86%

Tingkat Capaian kinerja KKP Kelas II Pontianak yang ditunjukan

pada tabel 3.4 dan table 3.5 diatas, dapat dikatakan bahwa capaian indikator

Jumlah Pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan lingkungan sesuai

standar kekarantinaan kesehatan lebih tinggi secara signifikan sebesar

3.476.205 atau 271,13 % dibandingkan Target Indikator Direktorat P2P sebesar

20% dan standar nasional tahun 2021 sebesar 86%.

5. Upaya kegiatan yang dilakukan

a. Pemeriksaan orang melalui kegiatan Pengawasan Penumpang Datang

Domestik dan Internasional, Pengawasan Penumpang Berangkat Domestik dan

Internasional, Pengawasan Awak/personel Alkut Domestik dan Internasional,

Pengawasan Pelintas Batas/PLB, Pengawasan Masyarakat

Pelabuhan/PLBDN/Bandara, Surveilans Epidemiologi di

Pelabuhan/PLBN/Bandara, Pengawasan Lalu Lintas Orang Sakit, Pengawasan

37

Layak Terbang/Layar, Pengawasan dan Deteksi Dini TB, Pengawasan dan

Deteksi Dini HIV, Screening Vaksinasi Meningitis/ Yellow Fever/ Covid 19, serta

pengambilan spesimen Covid19, pemeriksaan antigen, PCR Covid19, serta

pemeriksaan PCR Covid-19 di pintu masuk PLBDN.

b. Pemeriksaan alat angkut melalui kegiatan PHQC Dalam Negeri/Luar Negeri,

Kedatangan Kapal Dalam Negeri/Luar Negeri, Laporan Kedatangan dan

Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri/Luar Negeri, COP Wilayah Terjangkit (

Dalam Negeri/Luar negeri ), Pengawasan Buku Kesehatan Kapal Dalam

Negeri/Luar Negeri, HPAGD dari Luar Negeri , SSCEC / SSCC, Surveilans Alat

Angkut Epidemiologi di PLBDN /Bandara/Pelabuhan, Surveilans Epidemiologi

di Pelabuhan/PLBN/ Bandara, P3K Kapal

c. Pemeriksaan barang melalui kegiatan Pengawasan Kedatangan dan

Keberangkatan jenazah/abu jenazah/kerangka jenazah, Pengawasan barang

bawaan, OMKABA, Pengawasan barang bawaan/ non barang bawaan,

Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/Bandara/Pelabuhan

d. Pemeriksaan Lingkungan melalui Pengawasan TTU, TPM, PAB

6. Kendala/permasalahan

a. KKP Kelas II Pontianak memiliki wilayah kerja 4 perbatasan darat yang terdiri

dari 3 Pos Lintas Batas Darat Negara yaitu PLBDN Entikong, PLBDN Aruk,

dan PLBDN Badau serta 1 Pos Lintas Batas yaitu PLB Jagoi Babang. Pada

masa pandemi Covid19, PLBN yang dibuka resmi sebagai pintu masuk yaitu

PLBN Entikong dan PLBN Aruk. Akan tetapi pelintas batas masih ada yang

masuk melalui jalur tikus.

b. Syarat pelaku perjalanan yang datang dari luar negeri adalah membawa hasil

PCR 3 x 24 jam sebelum keberangkatan dari negara asal dan sudah

melakukan vaksinasi lengkap. Hampir keseluruhan pelintas batas

internasional tidak membawa hasil pemeriksaan PCR dan hal ini ditemukan

sepanjang tahun 2021. Seiring dengan gencarnya pelaksanaan vaksinasi

Covid19 secara global, rata-rata pelaku perjalanan yang datang dari luar

negeri sudah divaksinasi Covid19.

38

c. Ketersediaan alat dan bahan pemeriksaan PCR Covid19 untuk PLBN

Entikong disokong oleh BBTKL PP Jakarta (sejak akhir bulan Maret 2021),

untuk PLBN Aruk disokong oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan (sejak akhir bulan Maret 2021), dan untuk PLBN Badau oleh

Direktorat Karantina Kesehatan dan Direktorat Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes RI (sejak bulan Oktober

2021). Kendala untuk kesiapan pemeriksaan /deteksi Covid19 adalah PLB

Jagoi Babang belum memiliki alat PCR atau TCM. Hal ini karena

keterbatasan tempat pemeriksaan dan jaringan internet untuk pelaporan.

Kendala lain dalam deteksi Covid19 di pintu masuk adalah kontinuitas

ketersediaan Bahan Habis Pakai (BHP) penunjang pemeriksaan PCR. BHP

penunjang pemeriksaan PCR di PLBN Entikong sempat kosong karena

kendala dalam pengadaan di BBTKL PP Jakarta.

d. Keterbatasan SDM terutama di pintu masuk perbatasan darat untuk

pelaksanaan kekarantinaan kesehatan dan pengendalian faktor risiko

lingkungan di masa pandemi Covid19.

e. Keterbatasan sarana ambulans pada masa pandemi Covid19 terutama di

PLBN Aruk yang arus pelintasnya cukup tinggi, tetapi hanya memiliki 1 buah

ambulans dan jarak RS rujukan yang jauh dari PLBN. Walaupun tidak setiap

hari, apabila berbarengan ditemukan pelaku perjalanan yang sakit non

Covid19 dan memerlukan tatalaksana lanjutan di Rumah Sakit dan juga

ditemukan pelaku perjalanan yang terdeteksi Covid19 sehingga harus dirujuk

ke RS rujukan isolasi maka akan diperlukan 2 unit ambulans.

f. Keterbatasan anggaran penanganan pandemi Covid19.

g. Keterbatasan alat desinfeksi pada saat pandemi Covid19 karena kebutuhan

tindakan desinfeksi meningkat terutama untuk di PLBN karena setiap hari

minimal 1 kali harus mendesinfeksi ruangan karantina, ruang isolasi,

laboratorium, ruang pemeriksaan kekarantinaan kesehatan, serta ruang

tempat penyimpanan sementara limbah medis,

h. Keterbatasan alat, bahan dan SDM untuk kegiatan desinfeksi pada alat

angkut di masa pandemi Covid19.

i. Kegiatan desinfeksi dan fumigasi pada kapal terkendala pada waktu sandar

dan waktu pelaksanaan sangat pendek;

39

j. Kegiatan desinfeksi dan fumigasi pada kapal terkendala karena keterbatasan

jumlah BUS (Badan Usaha Swasta), sehingga menyebabkan tidak adanya

kesepakatan biaya/ harga antara owner/ agen dengan BUS;

k. Keterbatasan alat, bahan dan SDM pada kegiatan desinfeksi barang dan

pelaku perjalanan di masa pandemi;

7. Pemecahan masalah

a. Pelintas batas ilegal yang masuk melalui jalur tikus yang tertangkap aparat

keamanan (TNI pasukan pengamanan perbatasan) akan dibawa ke PLBN

untuk dilakukan pemeriksaan kekarantinaan kesehatan. Pelintas batas darat

yang melalui jalur tikus juga akan terjaring saat pemeriksaan di bandara atau

pelabuhan di Kota Pontianak saat akan melanjutkan perjalanan ke daerah

asal. Pelintas batas ilegal ini kemudian diserahkan ke satgas Covid-19

Provinsi Kalimantan Barat untuk dilakukan karantina.

b. KKP Kelas II Pontianak telah dilengkapi dengan sarana Laboratorium

Diagnostik yaitu alat PCR dan/atau Tes Cepat Molekuler (TCM) Covid19 di

PLBN Aruk, PLBN Entikong dan PLBN Badau. Di PLB Jagoi Babang

dilengkapi tes antigen Covid19. Semua pelaku perjalanan yang datang dari

luar negeri diambil swab nasofaring untuk dilakukan pemeriksaan antigen dan

PCR Covid19. Dan sejak bulan Mei 2021 telah disediakan stok vaksin

Covid19 bagi pelaku perjalanan yang datang dari luar negeri yang belum

divaksin.

c. Koordinasi yang lebih erat dengan BBTKLPP Jakarta serta Puslitbangkes

untuk ketersediaan stok BHP dan reagen PCR, penyediaan stok buffer, stok

opname harian BHP dan reagen dilaksanakan agar bisa mengantisipasi

kebutuhan untuk pemeriksaan Covid19 di pintu masuk. Saat terjadi

kekosongan Bahan Habis Pakai penunjang pemeriksaan PCR di PLBN

Entikong, dipergunakan alat TCM. Alat TCM kapasitasnya kecil sehingga

pemeriksaan spesimen Covid-19 di PLBN Entikong saat kedatangan

dilaksanakan dengan menggunakan antigen dan saat akhir karantina

diperiksa PCR dengan alat TCM.

40

d. KKP Kelas II Pontianak melaksanakan revisi POK DIPA TA 2021 untuk

kegiatan yang terkait penanganan pandemi Covid19 sebelum mendapat

anggaran tambahan penanganan pandemi Covid19 sehingga dapat merekrut

tenaga kesehatan relawan sebanyak 53 orang untuk pelaksanaan

kekarantinaan kesehatan di PLBN Aruk, PLBN Entikong, Bandara Supadio

dan Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Anggaran tambahan juga

diperuntukkan untuk pelayanan rujukan, pembiayaan pengawasan orang,

barang dan alat angkut serta pelayanan vaksinasi Covid19 dan pemusnahan

limbah medis yang banyak dihasilkan dalam proses pemeriksaan Covid19

dan penanganan pandemi Covid19.

e. Penanganan kekurangan sarana ambulance pada saat akan merujuk pada

situasi pandemi COVID-19 dilakukan dengan memperbantukan ambulans dari

wilker Jagoi Babang;

f. Penanganan keterbatasan alat, bahan dan SDM pada tindakan desinfeksi alat

angkut dilakukan dengan mendorong owner/agen alat angkut melakukan

desinfeksi mandiri dibawah pengawasan KKP;

g. Penanganan terhadap kapal dengan waktu yang singkat dan memiliki faktor

risiko PHEIC dilakukan dengan memberikan ijin perpanjangan dokumen

kesehatan kapal untuk 1 kali perjalanan;

h. Penanganan tindakan desinseksi dan fumigasi terhadap kapal yang

ditemukan faktor risiko PHEIC dilakukan dengan memberdayakan

Owner/agen secara mandiri untuk menentukan BUS yang tersertifikasi

sebagai pelaksana tindakan desinseksi dan fumigasi di bawah pengawasan

KKP;

i. Penanganan keterbatasan bahan dan SDM pada tindakan desinfeksi barang

pelaku perjalanan dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan

stakeholder dan mengkaryakan tenaga relawan (tenaga kesehatan non KKP)

di PLBDN.

41

2) INDIKATOR 2: Persentase Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang

Dikendalikan pada Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan

8. Efisiensi penggunaan sumber daya

a. Anggaran

Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator sebesar Rp.,-

5.771.080.000,- sampai dengan akhir tahun 2021 anggaran yang digunakan

sebesar Rp.5.474.718.105,-. Terjadi efisiensi anggaran sebesar 65% dengan

realisasi indikator sebanyak 2.175.895 dokumen atau capaian indikator

sebesar 271,13%.

b. Sumber Daya Manusia

Pemanfaatan sumber daya yang ada serta penambahan tenaga kesehatan

relawan secara maksimal dalam rangka pemeriksaan orang, alat angkut,

barang dan lingkungan sesuai standar kekarantinaan kesehatan di wilayah

kerja KKP Pontianak. Sumber daya yang berperan dalam mewujudkan

tercapainya indikator ini adalah Epidemiolog, Sanitarian, Entomolog, Dokter,

Perawat, Pranata Laboratorium dan tenaga administrasi.

1. Pengertian

Persentase faktor risiko yang dikendalikan pada orang, alat angkut, barang dan

lingkungan.

2. Definisi Operasional

Faktor risiko yang dikendalikan berdasarkan temuan pada pemeriksaan orang,

alat angkut, barang dan lingkungan (pada indikator nomor 1)

3. Cara Perhitungan

Jumlah faktor risiko yang dikendalikan pada orang,

alat angkut, barang dan lingkungan

=

Jumlah faktor risiko yang ditemukan pada pemeriksaan

orang, alat angkut, barang dan lingkungan

257.572

= --------------- X 100 % = 100 %

257.572

X 100%

42

4. Capaian

1) Perbandingan target tahun 2021 (95%) dan realisasi kinerja tahun ini (100%)

100

Realisasi Indikator = -------- X 100% = 105%

95

Tabel 3.6. Membandingkan antara Faktor Risiko yang ditemukan dengan Faktor

Risiko yang Dikendalikan KKP Kelas II Pontianak

No.

Indikator Satker

FR yang

ditemukan

FR yang

dikendalikan

%

Realis

asi

1 Faktor Risiko yang dikendalikan pada orang 205,589 Org 205,589 Org 100%

Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis 152 Org 152 Org 100%

Notifikasi Pelaku Perjalanan 2,641 Org 2,641 Org 100%

Observasi (pengambilan sample/specimen

penyakit potensi KKMD)

45,339

Org

45,339

Org

100%

Karantina 37,987 Org 37,987 Org 100%

Isolasi 983 Org 983 Org 100%

Disinfeksi 44,830 Org 44,830 Org 100%

Rujukan Suspec KKM 993 Org 993 Org 100%

Dekontaminasi 0 Org 0 Org 0%

Penundaan Keberangkatan pelaku Perjalanan 219 Org 219 Org 100%

Tindakan Kegawatdaruratan Medik pada

kejadian yang berpotensi KKM 945 Org 945 Org 100%

Rekomendasi deportasi pada pelaku perjalanan

kepada Instansi yang Berwenang

0

Org

0

Org

0%

Pengawasan Situasi Khusus 256 Org 256 Org 100%

Pengawasan Haji/Umroh 180 Org 180 Org 100%

Pengawasan Penanganan TKI 80 Org 80 Org 100%

Pengawasan Acara kenegaraan dan acara besar

kedaerahan 14 Org 14 Org 100%

Pengawasan Mass Gathering 0 Org 0 Org 0%

Notifikasi hasil pengawasan kekarantinaan

kesehatan 47,423 Org 47,423 Org 100%

Rujukan Non KKM 90 Org 90 Org 100%

Pengawasan Lalu Lintas Orang Sakit 221 Org 221 Org 100%

Pengawasan Laik Terbang/Layar 1,744 Org 1,744 Org 100%

Diteksi Dini TB 9 Org 9 Org 100%

Diteksi Dini HIV 9 Org 9 Org 100%

Deteksi Covid-19,MM, YF 21,474 Org 21,474 Org 100%

2 Faktor Risiko yang dikendalikan pada

Barang, Jenazah dan Omkaba 48,430 Barang 48,430 Barang 100%

Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Resiko

Kesehatan Masyarakat 2 Barang 2 Barang 100%

Pemasangan Lebel Health Security Check 443 Barang 443 Barang 100%

43

Surat Obat-obatan yang dibawa pelaku

perjalanan/Jamaah Haji/Umroh 1,544 Barang 1,544 Barang 100%

Tindakan Disinseksi Pada Barang; 44,896 Barang 44,896 Barang 100%

Tindakan Dekontaminasi Pada Barang; 0 Barang 0 Barang 0%

Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko

Kesehatan. 0 Barang 0 Barang 0%

Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai) 1 Barang 1 Barang 100%

Pembatasan penggunaan (Surat keterangan

penggunaan sendiri) 1,544 Barang 1,544 Barang 100%

3 Faktor Risiko yang dikendalikan pada alat

angkut 3,364

Alat

Angkut 3,364

Alat

Angkut 100%

SSCC 6 Alat

Angkut 6

Alat

Angkut 100%

Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut 901

Alat

Angkut 901

Alat

Angkut 100%

Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut 0

Alat

Angkut 0

Alat

Angkut 0%

Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut 4

Alat

Angkut 4

Alat

Angkut 100%

Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut 2

Alat

Angkut 2

Alat

Angkut 100%

Pelaksanaan Karantina Alat Angkut 0

Alat

Angkut 0

Alat

Angkut 0%

Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada

Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko

Kesehatan.

657

Alat

Angkut

657

Alat

Angkut

100%

P3K 1,794 Alat

Angkut 1,794

100%

4 Faktor Risiko yang dikendalikan pada

Lingkungan (TTU,TPM, PAB) 189

189

100%

TPM 77 Kantin 77 Kantin 100%

PAB 62 Sarana 62 Sarana 100%

TTU 50 Bangun

an 50

Bangun

an 100%

TOTAL 257,572 Dok 257,572 Dok 100%

Realisasi Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang Dikendalikan pada

Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan:

a. Persentase Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang dikendalikan

pada orang/pelaku perjalanan di Pelabuhan/ Bandara/ PLBDN sebesar

100%;

b. Persentase Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang dikendalikan

pada barang sesuai Peraturan yang berlaku di Pelabuhan/ Bandara/

PLBDN sebesar 100 %;

c. Persentase Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang dikendalikan

pada alat angkut oleh KKP Kelas II Pontianak di Pelabuhan sebesar

100%;

44

d. Persentase Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang dikendalikan

lingkungan yang terdiri dari TPP, PAB dan TTU di Pelabuhan/ Bandara/

PLBDN sebesar 100%.

Target Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang Dikendalikan

pada Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan adalah target yang telah

ditetapkan dalam perjanjian kinerja satuan kerja KKP Kelas II Pontianak

tahun 2021 sebesar 95 %. Dari target Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk

yang Dikendalikan pada Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan

sebesar 95% sampai dengan Desember 2021 mencapai sebesar 100%.

Persentase capaian pengendalian faktor risiko ini lebih baik dibandingkan

dari target awal perjanjian kinerja ditetapkan satuan kerja KKP Kelas II

Pontianak.

2) Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2021 dengan

tahun lalu dan dengan beberapa tahun terakhir

Berikut disampaikan Perbandingan realisasi kinerja serta capaian

kinerja tahun 2021 dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir pada

Grafik 3.3.

Grafik. 3.3. Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2021

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir dengan 5 tahun terakhir

Dalam periode 5 (lima) tahun, persentase capaian KKP Kelas II

Pontianak terhadap pengendalian faktor risiko pada orang, alat angkut,

barang dan lingkungan selalu konsisten berada dalam 100%.

45

3) Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian kinerja tahun 2021 dengan

Target Jangka Menengah Tahun 2020 - 2024

Berikut disampaikan Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian

kinerja tahun 2021 dengan Target Jangka Menengah Tahun 2020 -2024

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia pada tabel 3.7:

Tabel 3.7. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen

perencanaan strategis organisasi KKP Kelas II Pontianak

No.

Indikator Satker Tahun 2021 RAP Tahun 2021

Indikator Target Realisasi % Capaian Indikator P2P 2020 - 2024 Target

Presentasi Faktor Risiko

Penyakit di pintu masuk yang

dikendalikan pada orang, alat

angkut, dan lingkungan

95 %

100 %

105%

1

Persentase faktor risiko

penyakit di pintu masuk yang

dikendalikan

86%

1

2

Presentase ODHA baru

ditentukan yang memulai

pengobatan ARV

95%

3

Persentase faktor risiko

penyakit di pintu masuk yang

dikendalikan

100%

Tingkat Capaian kinerja KKP Kelas II Pontianak yang ditunjukan pada

tabel 3.6, dapat dikatakan bahwa capaian indikator Persentase Faktor Risiko

Penyakit di pintu masuk yang dikendalikan pada orang, alat angkut, dan

lingkungan lebih tinggi secara signifikan sebesar 105% dibandingkan Target

Indikator Direktorat P2P sebesar 86%.

4) Perbandingan realisasi kinerja tahun 2021 dengan Renstra Kemenkes 2020 -

2024:

Tabel 3.7. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar

Nasional KKP Kelas II Pontianak

No.

Indikator Satker Tahun 2021 Standar Nasional Tahun 2021

Indikator Target Realis

asi

%

Capaian

Indikator Renstra Kemenkes

2020 - 2024 Target

1

Presentasi Faktor Risiko

Penyakit di pintu masuk yang

dikendalikan pada orang, alat

angkut, dan lingkungan

95 %

100 %

105.0%

1

Presentase kabupaten /kota yang

mempunyai kapasitas dalam

pencegahan dan pengendalian KKM

86 %

2 Menurunnya insidensi HIV menjadi

0,18% pada Tahun 2024

3 Meningkatnya diminasi Malaria di 405

kabupaten/kota

46

Tingkat Capaian kinerja KKP Kelas II Pontianak yang ditunjukan pada

tabel 3.7 diatas, dapat dikatakan bahwa capaian indikator Persentase Faktor

Risiko Penyakit di pintu masuk yang dikendalikan pada orang, alat angkut,

dan lingkungan lebih tinggi secara signifikan sebesar 105% dibandingkan

Target Indikator standar nasional tahun 2021 sebesar 86%.

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja

serta alternatif solusi yang telah dilakukan

Tercapainya Persentase Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang

Dikendalikan pada Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan disebabkan

peningkatan kapasitas KKP Kelas II Pontianak dalam kegiatan pengawasan dan

pemeriksaan berdasarkan Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan nomor 6

tahun 2018, dengan adanya fasilitas karantina, isolasi dan mobile lab di pintu

masuk perbatasan darat. Hal ini terwujud dengan peran satgas Covid19 dalam

menyiapkan sarana karantina dan isolasi serta peran dari Kementerian Kesehatan

(BBTKL PP Jakarta dan Puslitbangkes) dalam penyiapan fasilitas mobile lab

Covid19. Serta revisi anggaran DIPA KKP Kelas II Pontianak dan penambahan

anggaran penanganan Covid19.

6. Upaya kegiatan yang dilakukan

1) Melakukan pengendalian terhadap seluruh pelaku perjalanan melalui kegiatan

Penapisan, Pemeriksaan Spesimen Covid19, Notifikasi, Rujukan, Vaksinasi,

Karantina dan Isolasi;

2) Melakukan penundaan keberangkatan orang dan alat angkut yang tidak

memenuhi standar kekarantinaan kesehatan pada masa pandemi Covid19;

3) Meningkatkan pengendalian seluruh alat angkut melalui kegiatan Disinfeksi,

Disinseksi dan Fumigasi serta Karantina

4) Meningkatkan pengendalian barang melalui kegiatan Disinfeksi, Re eksport,

Pengangkutan untuk Pemusnahan Limbah Medis.

5) Meningkatkan Pengendalian Lingkungan melalui kegiatan Pengawasan dan

Pemeriksaan Air Bersih, Pengawasan dan Pemeriksaan Tempat Pengelolaan

Pangan (TPP), Pengawasan dan Pemeriksaan TTU, Survei dan Pengendalian

Vektor dan BPP.

47

7. Kendala/Permasalahan

a) Keterbatasan jumlah petugas pelaksana kekarantinaan kesehatan di pintu

masuk negara;

b) Pada saat situasi Pandemi COVID-19 sering kekurangan sarana Ambulance

pada saat akan merujuk;

c) PLBDN Entikong, Badau dan Aruk telah mempunyai tempat pengkarantinaan

dan isolasi pelaku perjalanan dari luar negeri, walaupun belum sesuai standar

karantina (1 orang 1 kamar) dan kapasitasnya terbatas. PLBDN Jagoi Babang

belum memiliki fasilitas karantina;

d) PLBDN Aruk, Entikong dan Badau telah memiliki mobile lab PCR sedangkan

PLBDN Jagoi Babang belum memiliki mobile lab PCR;

e) Kegiatan desinfeksi pada alat angkut di masa pandemi terjadi keterbatasan

alat, dan bahan;

f) Kegiatan desinfeksi, disinseksi dan fumigasi pada kapal terkendala pada

waktu sandar dan waktu pelaksanaan sangat pendek;

g) Kegiatan desinfeksi, disinseksi dan fumigasi pada kapal terkendala karena

keterbatasan jumlah BUS (Badan Usaha Swasta)/ hanya 1 (satu) perusahaan,

sehingga monopoli yang menyebabkan tidak adanya kesepakatan biaya/

harga antara owner/ agen dengan BUS;

h) Kegiatan desinfeksi pada barang pelaku perjalanan di masa pandemi terjadi

keterbatasan alat dan bahan;

i) Kegiatan yang berbasis penggunaan PNBP ada beberapa yang tidak

terlaksana karena target penerimaan PNBP tidak tercapai.

8. Pemecahan Masalah

1) KKP Kelas II Pontianak melaksanakan revisi POK DIPA TA 2021 untuk

kegiatan yang terkait penanganan pandemi Covid19 sebelum mendapat

anggaran tambahan penanganan pandemi Covid19, sehingga dapat merekrut

tenaga kesehatan relawan sebanyak 53 orang untuk pelaksanaan

kekarantinaan kesehatan di PLBN Aruk, PLBN Entikong, Bandara Supadio

dan Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Anggaran tambahan juga

diperuntukkan untuk pelayanan rujukan, pembiayaan pengawasan orang,

barang dan alat angkut, alat dan bahan disinfeksi serta pelayanan vaksinasi

Covid19 dan pemusnahan limbah medis yang banyak dihasilkan dalam

48

proses pemeriksaan Covid19 dan penanganan pandemi Covid19.

2) Untuk kekurangan sarana ambulance jika memungkinkan diperbantukan

ambulance dari wilker terdekat.

3) KKP Kelas II Pontianak telah dilengkapi dengan sarana Laboratorium

Diagnostik yaitu alat PCR dan/atau Tes Cepat Molekuler (TCM) Covid19 di

PLBN Aruk, PLBN Entikong dan PLBN Badau. Di PLB Jagoi Babang

dilengkapi tes antigen Covid19. Semua pelaku perjalanan yang datang dari

luar negeri diambil swab nasofaring untuk dilakukan pemeriksaan antigen dan

PCR Covid19.

4) Untuk tranparansi dan kesepakatan biaya tindakan penyehatan kapal, maka

disarankan pihak owner/ agen agar mencari pembanding BUS lain di luar

Kalbar.

9. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

1) Anggaran

Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator persentase faktor

risiko yang dikendalikan pada orang, alat angkut, barang dan lingkungan

sebesar Rp. 673.861.000,- sampai dengan akhir tahun 2021 anggaran yang

digunakan sebesar Rp.673.861.000,-.,terjadi efisiensi sebesar 5% dengan

realisasi indikator sebesar 100% atau capaian indikator 105,3%.

2) Sumber Daya Manusia

Pemanfaatan sumber daya yang ada dan penambahan tenaga kesehatan

relawan secara maksimal dalam rangka pemeriksaan orang, alat angkut,

barang dan lingkungan sesuai standar kekarantinaan kesehatan di wilayah

kerja KKP Pontianak. Sumber Daya Manusia yang berperan dalam

mewujudkan tercapainya indikator ini adalah Epidemiolog, Sanitarian,

Entomolog, Dokter, Perawat dan Pranata Laboratorium.

49

1. Pengertian

Terwujudnya pengendalian faktor risiko di pintu masuk negara.

2. Definisi Operasional

Satus Faktor risiko di pintu masuk negara berdasarkan penilaian surveilans,

karantina, dan resiko lingkungan dalam satu tahun.

3. Cara Perhitungan

Akumulasi realisasi presentasi 11 parameter

=

11

x 100%

4. Capaian Kinerja

1). Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini

100+100+100+100+100+100+100+100+100+100+100

= x 100 % = 100 %

11

Tabel 3.9. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini

KKP Kelas II Pontianak

No.

Indikator Satker

Target 2021

Realisasi 2021

%

Realisasi/

Target

1 Kelengkapan data surveilans

COP 12,220 dokumen 12,220 dokumen 100%

PHQC 15,525 dokumen 15,525 dokumen 100%

HPAGD 1 dokumen 1 dokumen 100%

GCDH 0 dokumen 0 dokumen 100%

SSCC 6 dokumen 6 dokumen 100%

Izin laik terbang 1,744 dokumen 1,744 dokumen 100%

Izin angkut orang sakit 221 dokumen 221 dokumen 100%

Izin angkut jenazah 446 dokumen 446 dokumen 100%

Subtotal 30,163 dokumen 30,163 dokumen 100%

2 Jumlah sinyal SKD KLB dan

Bencana yang direspon kurang dari

24 jam

-

-

-

-

-

Notifikasi pelaku perjalanan ke lintas

sektor 2,641 kasus 2,641 kasus 100%

Isolasi pelaku perjalanan yang 983 kasus 983 kasus 100%

3) INDIKATOR 3: Indeks Pengendalian Faktor Risiko di Pintu Masuk Negara

50

terdeteksi Covid19 di pintu masuk

Subtotal 3,624 kasus 3,624 kasus 100%

3 Penyusunan rencana kontigensi 6 dokumen 6 dokumen 100%

4 Indeks pinjal 80 Layanan 80 Layanan 100%

5 HI perimeter 200 Layanan 200 Layanan 100%

6 Tidak ditemukan larva anopheles 40 Layanan 40 Layanan 100%

7 Kepadatan kecoa rendah 80 Layanan 80 Layanan 100%

8 Kepadatan lalat < 2 80 Layanan 80 Layanan 100%

9 TTU memenuhi syarat 50 Bangunan 50 Bangunan 100%

10 TPM laik hygiene 77 Bangunan 77 Bangunan 100%

11 Kualitas air bersih memenuhi syarat

kesehatan 62 Bangunan 62 Bangunan 100%

TOTAL 100%

Realisasi Indeks Pengendalian Faktor Risiko di Pintu Masuk Negara adalah:

a. Indeks kelengkapan data dan Surveilans yang merupakan hasil

pengawasan orang, pengawasan alat angkut dalam karantina dan

pengawasan barang di Pelabuhan/ bandara/PLBDN berdasarkan hasil

rekomendasi dari setiap pelaksana kegiatan (jabfung sanitarian,

Entomolog, Epidemiologi, perawat, dokter, pranata lab) sebesar 30.163

Dokumen atau 100%

b. Indeks sinyal SKD KLB dan Bencana yang direspon kurang dari 24 jam

adalah informasi atau sinyal terkait kasus penyakit dan bencana yang

diterima terkait pelaku perjalanan dan masyarakat yaitu kegiatan Notifikasi

pelaku perjalanan dari pintu masuk ke lintas sektor, isolasi terhadap pelaku

perjalanan yang terdeteksi COVID-19 di pintu masuk saat dilakukan

screening sebesar 3.624 kasus atau 100%.

c. Indeks Penyusunan rencana kontijensi adalah kegiatan penyusunan

dokumen rencana kontijensi dari semua wilayah kerja KKP Kelas II

Pontianak. Realisasi yang tersusun ada 6 Wilayah Kerja terdiri dari

Bandara Supadio, Pelabuhan Dwikora, PLBDN Entikong, PLBDN Aruk,

PLBDN Badau dan Pelabuhan Sintete sebesar 6 wilayah atau 67%.

d. Pada tahun 2021 capaian kinerja kegiatan pengendalian faktor risiko

lingkungan di Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang meliputi pengawasan dan

pemeriksaan TTU, TPP dan PAB telah terealisasi 100% dan memenuhi

syarat-syarat kesehatan. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 terjadi

peningkatan target kegiatan TPP sebesar 5,1% di tahun 2021, sehingga

51

capaian kinerja meningkat sebesar 5,1% dari tahun sebelumnya. Target

kegiatan TTU meningkat 158% dari tahun sebelumya dan kegiatan PAB

meningkat sebesar 159% dari tahun sebelumnya. Adapun data tentang

jumlah bangunan dan sarana yang diperiksa dengan target dan

realisasinya dapat dilihat pada grafik berikut :

Grafik 3.4. Hasil Inspeksi Sanitasi TTU, TPM dan PAB Tahun 2019 sd 2021

Dari grafik diatas diketahui bahwa jumlah pengawasan dan pemeriksaan

TTU, PAB dan TPP di Pelabuhan, Bandara dan PLBDN wilayah KKP Kelas

II Pontianak sudah terealisasi 100%, hal tersebut sesuai target kegiatan

pengendalian risiko lingkungan tahun 2021. Hasil pemeriksaan kegiatan

menunjukkan :

1. Kegiatan pemeriksaan Tempat-Tempat Umum (TTU), jumlah gedung

dan bangunan yang berjumlah 50 bangunan dan sebanyak 600

pemeriksaan (12 kali) yang dilakukan terealisasi 100% dengan hasil

memenuhi syarat kesehatan. Peningkatan target kegiatan TTU dari

tahun sebelumnya disebabkan karena adanya perubahan volume

kegiatan dari 6 kali kegiatan menjadi 12 kali kegiatan dalam setahun.

2. Target Pengawasan Tempat Pengolahan Pangan (TPP) meningkat

sebesar 5,1% dari tahun sebelumnya, dimana tahun 2020 target

pemeriksaan TPP sebanyak 876 kali pemeriksaan menjadi 924 kali

pemeriksaan dalam setahun di tahun 2021. Peningkatan target

52

pengawasan dan pemeriksaan Kegiatan Pengawasan Tempat

Pengolahan Pangan (TPP) disebabkan bertambahnya jumlah kantin

dari 73 kantin/rumah di tahun 2020 menjadi 77 kantin pada tahun 2021

di wilayah pelabuhan, Bandara dan PLBDN. Kegiatan Pengawasan TPP

sudah terlaksana dan terealisasi sebesar 100% dengan jumlah

pemeriksaan sebanyak 924 kali sesuai dengan yang ditargetkan.

3. Target pengawasan Penyediaan Air Bersih (PAB) meningkat sebesar

159% dari tahun sebelumnya, dimana tahun 2020 target pemeriksaan

PAB sebanyak 438 kali pemeriksaan menjadi 744 kali pemeriksaan di

tahun 2021. Peningkatan target pengawasan dan pemeriksaan PAB

disebabkan karena adanya perubahan volume kegiatan dari 6 kali

kegiatan menjadi 12 kali kegiatan dalam setahun.

Target Pengendalian Faktor Risiko di Pintu Masuk Negara adalah target

indeks yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja satuan kerja KKP Kelas II

Pontianak tahun 2021 sebesar 90%. Realisasi Pengendalian Faktor Risiko di

Pintu Masuk Negara sampai dengan Desember 2021 mencapai sebesar 100%

dari 11 indikator kinerja. Persentase capaian pengendalian faktor risiko ini lebih

baik dibandingkan dari target awal perjanjian kinerja ditetapkan satuan kerja

KKP Kelas II Pontianak.

2) Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian kinerja tahun 2021 dengan Target

Jangka Menengah Tahun 2020 - 2024.

Berikut disampaikan Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian

kinerja tahun 2020 dengan Target Jangka Menengah Tahun 2020 - 2024

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia pada grafik 3.5:

53

Grafik. 3.5. Perbandingan realisasi kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini

dengan 4 Tahun Terakhir KKP Kelas II Pontianak

Dalam periode 4 (empat) tahun, persentase capaian KKP Kelas II

Pontianak terhadap pengendalian faktor risiko pada orang, alat angkut, barang

dan lingkungan selalu konsisten berada diatas 80% dan persentase capaian

tahun 2021 merupakan capaian tertinggi sebesar 111% dibandingkan tahun

2020 hanya sebesar 97%.

3) Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian kinerja tahun 2021 dengan Target

Jangka Menengah Tahun 2020 - 2024.

Berikut disampaikan Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian

kinerja tahun 2021 dengan Target Jangka Menengah Tahun 2020 - 2024

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia pada tabel 3.10:

Tabel 3.10. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun

ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen

perencanaan strategis organisasi KKP Kelas II Pontianak

No.

Indikator Satker Tahun 2021 RAP Tahun 2021

Indikator Target Realisasi % Capaian Indikator P2P 2020 - 2024 Target

1

Indeks Pengendalian

Faktor Risiko di Pintu

masuk negara

90%

100%

111.1%

1 Presentase kabupeten/kota

yang mempunyai kapasitas

dalam pencegahan dan

pengendalian kedaruratan

kesehatan masyarakat

86%

54

4) Perbandingan realisasi kinerja 2021 dengan Renstra Kemenkes 2020 – 2024

Berikut disampaikan Perbandingan Realisasi Kinerja 2020 dengan Target

Renstra Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2020 -2024 pada tabel 3.11:

Tabel 3.11. Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun Ini

dengan Standar Nasional

No.

Indikator Satker Tahun 2021 Standar Nasional Tahun 2021

Indikator Target Realisasi % Capaian Indikator Renstra Kemenkes

2020 - 2024 Target

1

Indeks Pengendalian

Faktor Risiko di Pintu

masuk negara

90%

100%

111.1%

1 Persentase kabupaten/kota

yang mempunyai IR DBD

perluas 49 per 100.000

penduduk sebesar

86%

Tingkat Capaian kinerja KKP Kelas II Pontianak yang ditunjukan pada

tabel 3.12 dan table 3.13 dapat dikatakan bahwa capaian Indeks Pengendalian

Faktor Risiko di Pintu masuk negara lebih tinggi secara signifikan sebesar 111%

dibandingkan Target Indikator Direktorat P2P dan Standar Nasional Tahun 2020

sebesar 100%.

5) Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta

alternatif solusi yang telah dilakukan Analisis Penyebab Keberhasilan.

Tercapainya indeks Pengendalian faktor risiko di pintu masuk negara

didorong dengan adanya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 40 tahun 2019, tentang Penataan Jabatan Pelaksana dan Jabatan

Fungsional di lingkungan Kementerian Kesehatan menjelaskan, bahwa untuk

mewujudkan kualitas, kuantitas, komposisi, dan distribusi pegawai Kementerian

Kesehatan agar sesuai dengan tugas, fungsi, dan beban kerja perlu dilakukan

penataan jabatan pelaksana dan jabatan fungsional di lingkungan Kementerian

Kesehatan. Dengan perubahan tersebut jabatan fungsional yang telah ada dan

akan menjadi jabatan fungsional yang baru akan meningkatkan kapasitas

dalam pengawasan, pemeriksaan sekaligus pengendalian faktor risiko di pintu

masuk negara yang dituangkan ke dalam dokumen hasil kerja individu dan

Organisasi.

Selain itu kegiatan tersebut diperkuat dengan terbitnya Undang-

Undang Nomor 6 tahun 2018,tentang Kekarantinaan Kesehatan, sehingga

tugas dan fungsi dalam pengendalian faktor risiko di pintu masuk negara dapat

dilaksanakan secara efektif.

55

Kebijakan Satgas nasional dalam penanganan COVId-19, bahwa

semua pelaku perjalanan yang datang dari luar negeri diambil swab nasofaring

untuk dilakukan pemeriksaan antigen dan PCR Covid19. KKP Kelas II

Pontianak telah dilengkapi dengan sarana Laboratorium Diagnostik yaitu alat

PCR dan/atau Tes Cepat Molekuler (TCM) Covid19 di PLBDN Aruk, PLBDN

Entikong dan PLBDN Badau. Di PLB Jagoi Babang dilengkapi tes antigen

Covid19. Peningkatan kapasitas petugas dari internal dan eksternal KKP, revisi

anggaran DIPA KKP pada situasi dan kondisi KKM COVID-19.

Bidang lingkungan yang dilaksanakan selama tahun 2021 dapat

tercapai karena adanya pembinaan dan upaya perbaikan berupa saran untuk

memperbaiki kondisi sanitasi sarana TTU, TPM dan tempat penyediaan sarana

air bersih yang tidak memenuhi syarat. Upaya tersebut dilakukan melalui

Pengawasan dan pemeriksaan setiap bulan ke bangunan/ gedung, kantin dan

sarana air bersih oleh petugas sanitasi KKP Kelas II Pontianak baik di induk

atau wilayah kerja. Kegiatan Pengendalian Risiko Lingkungan bidang sanitasi

meliputi kegiatan antara lain :

a. Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU)

Kondisi yang ingin dicapai pada kegiatan pengawasan Tempat - Tempat

Umum adalah meningkatnya jumlah Pelabuhan, Bandara dan PLBN yang

fasilitas gedung dan bangunannya memenuhi syarat kesehatan, sehingga

memberi rasa aman dan nyaman bagi penggunanya. Sasaran dari kegiatan

ini adalah Tempat-tempat umum seperti terminal penumpang, instansi terkait

yang berada di area Pelabuhan, Bandara dan PLBN di wilayah KKP Kelas II

Pontianak. Wilayah kerja KKP kelas II Pontianak yang meliputi 5 Pelabuhan,

1 Bandara dan 4 PLBN, tahun 2021 target kegiatan dilaksanakan 12 kali

pemeriksaan dalam setahun. Jumlah sarana TTU yang berada di wilayah

KKP Kelas II Pontianak 50 bangunan dengan hasil pemeriksaan Inspeksi

sanitasinya berkriteria baik 100% berdasarkan Kepmenkes no.

288/Menkes/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan

Bangunan Umum minimal memperoleh nilai ≥75 dan jika terdapat temuan

segera ditindaklanjuti.

Peningkatan target Frekuensi pemeriksaan dari tahun sebelumnya sebesar

158%, tahun 2020 targetnya 348 pemeriksaan menjadi 600 di tahun 2021,

hal ini dikarenakan jumlah frekuensi kegiatan yang semula pada tahun 2020

56

sebanyak 6 kali pemeriksaan menjadi dari 12 kali pemeriksaan pada tahun

2021. Capaian kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan TTU tahun 2021

sudah terlaksana 100%.

b. Pengawasan Penyediaan Air Bersih (PAB)

Sarana Penyediaan Air Bersih merupakan sarana yang harus ada di area

Pelabuhan, Bandara dan PLBN karena air merupakan kebutuhan pokok

manusia di segala aktivitasnya. Pengawasan dan pemeriksaan dilakukan

agar kondisi sarana Penyediaan Air Bersih memenuhi syarat kesehatan baik

kuantitas maupun kualitasnya, pemeriksaan disesuaikan dengan Permenkes

RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan

Kualitas Air Bersih. Target kegiatan frekuensi Pengawasan dan pemeriksaan

PAB yaitu 159% dari tahun 2020, dimana tahun 2020 target sebesar 438

menjadi 744 di tahun 2021, hal tersebut karena volume kegiatan bertambah

dari 6 kali pemeriksaan pada tahun 2020 menjadi 12 kali pemeriksaan pada

tahun 2021. Jumlah sarana PAB di Wilayah KKP Kelas II Pontianak

sebanyak 77 sarana dengan 12 kali pemeriksaan setahun, frekuensi

pemeriksaan berjumlah 744 pemeriksaan. Realisasi capaian kegiatan

pemeriksaan tercapai 100% sesuai target 744 pemeriksaan pada tahun

2021.

c. Pengawasan Tempat Pengolahan Pangan (TPP)

Tempat Pengolahan Pangan (TPP) merupakan fasilitas yang selalu ada di

wilayah Pelabuhan, Bandara dan PLBN untuk itu pengawasan dan

pemeriksaan kantin, restoran dan rumah makan harus selalu dilakukan

dalam menjaga kualitas lingkungan dan makanannya. Sesuai dengan

Kepmenkes RI No. 431/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Teknis

Pengendalian Risiko Lingkungan di Pelabuhan/Bandara/Pos Lintas Batas

Darat dalam rangka Karantina Kesehatan Kepmenkes dan permenkes

Nomor 1096/ Menkes/ PER/ VI/ 2011 tentang batas Laik Hygience Sanitasi

untuk Jasa Boga serta Kepmenkes Nomor 1098/ Menkes/ SK/ VII/ 2003,

tentang Batas Laik Hygiene Sanitasi untuk rumah makan dan restoran,

maka pada tahun 2021 kegiatan pengawasan dan pemeriksaan TPP yang

dilaksanakan di wilayah KKP Kelas II Pontianak yang berjumlah 77 Kantin/

rumah makan dan dilakukan 12 kali pemeriksaan dalam setahun dengan

frekuensi pemeriksaan keseluruhan berjumlah 924 kali pemeriksaan atau

57

100% dari target 924 pemeriksaan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk

mendukung pencapaian indikator pencegahan dan pengendalian penyakit

tular vektor dan zoonotik dengan alokasi anggaran Rp. 401.230.000,- terdiri

dari :

a) Layanan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit yang

terdiri dari:

➢ Layanan Pengendalian Vektor DBD dilaksanakan di 10 lokasi yaitu

terdiri dari 5 pelabuhan, 1 bandara dan 4 PLBN dengan jumlah

layanan 20 layanan dan terealisasi 20 layanan ( 100%).

➢ Layanan Survey Vektor Pes dilaksanakan di 10 lokasi yaitu terdiri

dari 5 pelabuhan, 1 bandara dan 4 PLBN dengan jumlah layanan

90 layanan dan terealisasi 90 layanan ( 100%)

➢ Layanan Pengendalian Vektor Diare dilaksanakan di 10 lokasi yaitu

terdiri dari 5 pelabuhan, 1 bandara dan 4 PLBN dengan jumlah

layanan 40 layanan dan terealisasi 40 layanan (100%).

➢ Layanan Survey Vektor DBD dilaksanakan di 10 lokasi yaitu terdiri

dari 5 pelabuhan, 1 bandara dan 4 PLBN dengan jumlah layanan

200 layanan dan terealisasi 200 layanan ( 100%).

➢ Layanan Survey Vektor Malaria dilaksanakan di 10 lokasi yaitu

terdiri dari 5 pelabuhan, 1 bandara dan 4 PLBN dengan jumlah

layanan 40 layanan dan terealisasi 40 layanan (100%).

➢ Layanan Survey Vektor Diare dilaksanakan di 10 lokasi yaitu terdiri

dari 5 pelabuhan, 1 bandara dan 4 PLBN dengan jumlah layanan

80 layanan dan terealisasi 80 layanan ( 100%).

b) Analisis Kegiatan Penunjang Pencapaian Kinerja

Dalam mencapai target indikator ini, KKP Kelas II Pontianak telah

berupaya menggunakan sumber daya seefisien mungkin diantaranya

sebagai berikut :

➢ Mengalokasikan anggaran untuk kegiatan teknis dan dukungan

teknis dalam rangka pencegahan dan pengendalian vektor dan

BPP.

➢ Melibatkan SDM terampil di bidang pencegahan dan pengendalian

vektor yakni entomolog kesehatan dan sanitarian.

➢ Memberdayakan kader dalam kegiatan di lapangan

58

➢ Membangun sinergi dengan lintas sektor di bandara untuk saling

memperkuat program dengan menggunakan masing-masing

sumber daya yang ada di instansinya.

➢ Realisasi penggunaan anggaran yang mendukung indikator

tersebut sebesar Rp.375.849.380.- (93,67%). Realisasi tidak

mencapai 100% dikarenakan adanya sisa anggaran pada

pengadaan bahan kegiatan, dimana ada sebagian / beberapa item

pengadaan bahan bersumber dari PNBP, karena PNBP tidak

mencapai target maka pengadaan bahan kegiatan dikurangi.

6. Upaya kegiatan yang dilakukan

Upaya yang Telah Dilakukan sebagai berikut:

a. Pada situasi dan pandemic COVID -19 yang dinyatakan sebagai KKM,

Berdasarkan surat edaran Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan

nomor SR.03.04/3/3508/2020 tentang penetapan status karantina untuk kapal

atau pesawat yang berasal dari Wilayah terjangkit di Indonesia, Kepala KKP

menindaklanjuti dengan surat edaran kepada maskapai dan pelayaran untuk

menyampaikan HPAGD dan MDH secara elektronik sebelum kedatangan alat

angkut. Untuk PLBDN menyerahkan GCDH pada saat di Pintu masuk

negara;

b. Mengaktifkan asrama PLBDN Entikong sebagai tempat isolasi pelaku

perjalanan yang terdeteksi Covid19 dengan kriteria tanpa gejala atau

bergejala ringan. Bagi yang terdeteksi Covid19 dengan penyakit penyerta

maka dirujuk ke RS Rujukan Covid19.

c. Untuk kegiatan notifikasi ke Dinkes Provinsi/ Kabupaten/Kota melalui Grup

WhatsApp dalam Group Surveilans Kalimantan Barat;

d. Melakukan pemeriksaan Penyediaan Air Bersih dengan melakukan inspeksi

sanitasi pada sarana air bersih dan pemeriksaan kualitas air bersih baik

secara fisik dan kimia dengan menggunakan parameter lapangan di wilayah

kerja Pelabuhan, Bandara dan PLBDN;

e. Melakukan pembinaan pada kantin dan rumah makan dengan menggunakan

buku raport dan stiker kantin sehat pada kantin yang memenuhi syarat

kesehatan dan melakukan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid -

19. Selalu membersihkan meja makan, kursi dan etalase makanan jadi

59

dengan desinfektan, menyediakan cuci tangan dan sabun di depan kantin dan

menganjurkan pengunjung memakai masker;

f. Melakukan penyemprotan desinfektan pada ruangan pelayanan di Pelabuhan,

bandara dan PLBDN setiap selesai melakukan pelayanan untuk mencegah

penularan penyakit Covid - 19.

g. Kendala/ Permasalahan

1. Keterbatasan jumlah petugas pelaksana kekarantinaan kesehatan di pintu

masuk negara;

2. Pada saat situasi Pandemi COVID-19 sering kekurangan sarana

Ambulance pada saat akan merujuk;

3. PLBDN Entikong, Badau dan Aruk telah mempunyai tempat

pengkarantinaan dan isolasi pelaku perjalanan dari luar negeri, walaupun

belum sesuai standard karantina (1 orang 1 kamar) dan kapasitasnya

terbatas. PLBDN Jagoi Babang belum memiliki fasilitas karantina.

4. PLBDN Aruk, Entikong dan Badau telah memiliki mobile lab PCR

sedangkan PLBDN Jagoi Babang belum memiliki mobile lab PCR.

5. Kegiatan desinfeksi pada alat angkut di masa pandemi terjadi

keterbatasan alat, dan bahan.

6. Kegiatan desinfeksi, disinseksi dan fumigasi pada kapal terkendala pada

waktu sandar dan waktu pelaksanaan sangat pendek;

7. Kegiatan desinfeksi, disinseksi dan fumigasi pada kapal terkendala

karena keterbatasan jumlah BUS (Badan Usaha Swasta)/ hanya 1 (satu)

perusahaan, sehingga monopoli yang menyebabkan tidak adanya

kesepakatan biaya/ harga antara owner/ agen dengan BUS;

8. Kegiatan desinfeksi, disinseksi pada barang pelaku perjalanan di masa

pandemi terjadi keterbatasan alat dan bahan.

9. Kegiatan yang berbasis penggunaan PNBP ada beberapa yang tidak

terlaksana karena target penerimaan PNBP tidak tercapai.

10. Kegiatan pengendalian faktor risiko di pintu masuk negara terhadap

lingkungan:

a. Kendala Eksternal

❖ Kurangnya kesadaran dan ketaatan dari pemilik atau

penyelenggara TPP akan pentingnya kepemilikan sertifikat dan

penyelenggaraan TPP yang sesuai persyaratan higiene sanitasi;

60

❖ Persyaratan administrasi yang diajukan oleh penyelenggara TPP

tidak lengkap. Karena tidak semua TPP memiliki

penanggungjawab dan penjamah makanan yang telah mengikuti

kursus/pelatihan higiene sanitasi pengelolaan makanan;

❖ Penyelenggara TPP tidak rutin melakukan pemeriksaan

kesehatan penjamah makanan dalam hal ini rectal swab, sebagai

salah satu syarat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat;

❖ Masih terdapat sarana air bersih yang belum melakukan pengujian

kualitas sampel air secara periodik karena tidak ada keharusan

memiliki sertifikat;

b. Kendala Internal

Sebagian Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertugas di seksi

Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL) ada yang belum mengikuti

pelatihan teknis dalam rangka penguatan SDM Menyatukan persepsi

dalam pembuatan pelaporan agar mempermudah dalam pembuatan

rekap dan analisis laporan baik sarana TTU, TPP maupun PAB.

Melakukan pemeriksaan Penyediaan Air Bersih dengan melakukan

inspeksi sanitasi pada sarana air bersih dan pemeriksaan kualitas air

bersih baik secara fisik dan kimia dengan menggunakan parameter

lapangan di wilayah kerja Pelabuhan, Bandara dan PLBDN.

Melakukan pembinaan pada kantin dan rumah makan dengan

menggunakan buku raport dan stiker kantin sehat pada kantin yang

memenuhi syarat kesehatan dan melakukan protokol kesehatan pada

masa pandemi Covid - 19. Selalu membersihkan meja makan, kursi

dan etalase makanan jadi dengan desinfektan, menyediakan cuci

tangan dan sabun di depan kantin dan menganjurkan pengunjung

memakai masker.

Melakukan penyemprotan desinfektan pada ruangan pelayanan di

Pelabuhan, bandara dan PLBDN setiap selesai melakukan pelayanan

untuk mencegah penularan penyakit Covid - 19.

61

Target Pemeriksaan TTU Memenuhi Syarat X 100% Hasil Pemeriksaan TTU Memenuhi Syarat

Target Pemeriksaan PAB Memenuhi Syarat X 100% Hasil Pemeriksaan PAB Memenuhi Syarat

Target Pemeriksaan TPP Memenuhi Syarat X 100% Hasil Pemeriksaan TPP Memenuhi Syarat

7. Pemecahan Masalah

a. KKP Kelas II Pontianak melaksanakan revisi POK DIPA TA 2021 untuk

kegiatan yang terkait penanganan pandemi Covid19 sebelum mendapat

anggaran tambahan penanganan pandemi Covid19, sehingga dapat merekrut

tenaga kesehatan relawan sebanyak 53 orang untuk pelaksanaan

kekarantinaan kesehatan di PLBDN Aruk, PLBDN Entikong, Bandara Supadio

dan Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Anggaran tambahan juga

diperuntukkan untuk pelayanan rujukan, pembiayaan pengawasan orang,

barang dan alat angkut, alat dan bahan disinfeksi serta pelayanan vaksinasi

Covid19 dan pemusnahan limbah medis yang banyak dihasilkan dalam proses

pemeriksaan Covid19 dan penanganan pandemi Covid19.

b. Untuk kekurangan sarana ambulance jika memungkinkan diperbantukan

ambulance dari wilker terdekat.

c. KKP Kelas II Pontianak telah dilengkapi dengan sarana Laboratorium

Diagnostik yaitu alat PCR dan/atau Tes Cepat Molekuler (TCM) Covid19 di

PLBN Aruk, PLBDN Entikong dan PLBDN Badau. Di PLB Jagoi Babang

dilengkapi tes antigen Covid19. Semua pelaku perjalanan yang datang dari luar

negeri diambil swab nasofaring untuk dilakukan pemeriksaan antigen dan PCR

Covid19.

d. Untuk transparansi dan kesepakatan biaya tindakan penyehatan kapal, maka

disarankan pihak owner/ agen agar mencari pembanding BUS lain di luar

Kalbar.

Tempat-Tempat Umum (TTU) memenuhi Syarat Kesehatan:

Tempat Penyediaan Air Bersih memenuhi Syarat Kesehatan:

Tempat Pengolahan Pangan (TPP) Memenuhi Syarat Kesehatan:

62

4) INDIKATOR 4 : Nilai Kinerja Anggaran

Dari ketiga data diatas menunjukan bahwa pengawasan dan pemeriksaan TTU,

PAB dan TPP di wilayah KKP Kelas II Pontianak sudah dilaksanakan dan hasil

pemeriksaan memenuhi persyaratan kesehatan dan realisasi capaian kegiatan

(100%) sesuai dengan yang ditargetkan.

8. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

a. Anggaran

Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator Indeks pengendalian

faktor risiko di pintu masuk negara sebesar Rp. 362.690.000,- sampai dengan

akhir tahun 2021 anggaran yang digunakan sebesar Rp. 338.639.080,-. Terjadi

efisiensi sebesar Rp. 18% dengan realisasi capaian indikator sebesar

111,.1%.

b. Sumber Daya Manusia

Pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal dalam rangka

pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan lingkungan sesuai standar

kekarantinaan kesehatan di wilayah kerja KKP Pontianak. Sumber daya yang

berperan dalam mewujudkan tercapainya indikator ini adalah Epidemiolog,

Sanitarian, Entomolog, Dokter, Perawat dan Pranata Laboratorium.

1. Pengertian

Nilai Kinerja Anggaran adalah : Nilai Kinerja yang ada pada E Monev Dja (Smart

DJA).

2. Definisi Operasional

Capaian keluaran kegiatan diukur dari realisasi Volume keluaran (RVK) dan

Realisasi Volume keluaran kegiatan (RIKK) dengan menggunakan Formula rata

geometrik ( dihitung target dan capaian kumulatif).

63

3. Cara Perhitungan

Realisasi Volume Kegiatan Realisasi Indikator Kegiatan

Capaian = X

Target Volume Kegiatan Target Indikator Kegiatan

4. Capaian Kinerja

a). Capaian Kinerja Anggaran tahun 2021 KKP Kelas II Pontianak bisa

dinyatakan dalam kondisi baik.

76.79

Capaian = ---------------- X 100%

83

Grafik 3 6. Capaian Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021

Berdasarkan grafik di atas, pada tahun 2021 KKP kelas II Pontianak capaian

kinerja Anggaran dalam kondisi baik, capaian target yaitu sebesar 76.79 dari

target yang sudah ditentukan sebesar 80, maka capaian dari indikator Kinerja

anggaran pada tahun 2021 KKP Kelas II Pontianak sebesar 92.5%.

64

b). Capaian Kinerja KKP kelas II Pontianak dari Tahun 2017 s.d 2021

Grafik 3.7. Capaian Indikator Kinerja Anggaran KKP Kelas II

Pontianak TA 2017 s.d 2021

Berdasarkan grafik capaian Indikator Kinerja Anggaran KKP Kelas II

Pontianak dari tahun 2017 sd 2021, pada tahun 2019 dengan target 70% dan

capaian 75% dengan realisasi capaian sebesar 107%, sedangkan untuk tahun

2021, target 83 dan realisasi mencapai 76.79 dengan capaian 92.5%,

sehingga dapat dikatan Indikator ini dalam kondisi baik.

c). Realisasi Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak pada tahun 2021

dibandingkan dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam

Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi ( RAP P2P) dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 3.12

Realisasi Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021

dibandingkan dengan target Jangka Menengah

Perencanaan Strategis Organisasi ( RAP P2P)

No.

Indikator Satker Tahun 2021 RAP Tahun 2021

Indikator Target Realisa

si % Indikator P2P 2020 - 2024 Target

1

Nilai Kerja Anggaran

83

76

92.5%

1 Presentase kinerja RKAKL

pada program pembinaan

Pembinaan, Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit

95%

65

Indikator Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak pada tahun 2021 nilai

capaian sebesar 92.5%, Jika dibandingkan dengan Target Jangka menengah

Perencanaan Strategis Organisasi ( RAP P2P) yaitu sebesar 95%. Capaian

kinerja KKP kelas II Pontianak dalam kondisi baik dan melebihi target RAP

P2P.

d). Realisasi Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak pada tahun 2021 dapat

dibandingkan juga dengan Standar Nasional ( Renstra Kemenkes RI) dapat

dilihat juga dengan tabel berikut ini :

Tabel 3.13

Realisasi Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak pada tahun 2021

dapat dibandingkan juga dengan Standar Nasional

No.

Indikator Satker Tahun 2021 Standar Nasional Tahun 2021

Indikator Target Realisasi % Indikator Renstra Kemenkes

2020 - 2024 Target

1 Nilai Kerja Anggaran 83 77 92.5% 1 Nilai kinerja penganggaran

Kemenkes 95%

Realisasi Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak pada tahun 2021

berdasarkan tabel diatas jika dibandingkan dengan Standar Nasional (Renstra

Kemenkes RI) bisa dikatakan dalam kondisi baik karena capaian sebesar

92,5% sedangkan target Nasional sebesar 95%.

e). Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan Indikator Kinerja Anggaran

pada KKP Kelas II Pontianak tahun 2021 adalah sebagai berikut :

Analisa Keberhasilan indikator persentase nilai kinerja anggaran dilakukan

penginputan data secara lengkap pada aplikasi dan melaksanakan kegiatan

yang tertunda karena adanya pandemi Covid-19.

5. Upaya/Kegiatan yang dilakukan

Untuk meningkatkan Indikator Kinerja Anggaran KKP kelas II Pontianak tahun

2021 upaya/kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

Mengoptimalkan kegiatan sesuai dengan RKAKL sehingga capaian kinerja dapat

melebihi target dan melakukan input data secara lengkap pada aplikasi e-Monev

DJA.

66

5) INDIKATOR 5: Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran

6. Kendala/Permasalahan

Di dalam pencapaian indikator Kinerja Anggaran KKP kelas II Pontianak pada

tahun 2021 ada beberapa kendala/permasalahan yang dihadapi di antaranya

adalah terdapat beberapa kegiatan yang tidak dapat dilakukan karena adanya

pandemi Covid-19 .

7. Pemecahan masalah

Melakukan revisi POK/DIPA agar anggaran yang tidak bisa terserap di triwulan

pertama dapat dimanfaatkan selama masa pandemi covid-19. Adanya bimbingan

dan rekon dari DItjen P2P dan dari biro perencanaan P2P pada bulan November.

8. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

a. Anggaran

Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator persentase nilai

kinerja anggaran sebesar Rp. 13.224.495.000,- sampai dengan akhir tahun

2021 anggaran yang digunakan sebesar Rp. 12.798.465.364,-. Terjadi

efisiensi anggaran sebesar 15,8% dengan realisasi indikator sebesar 96 dan

capaian indikator 115,7%.

b. Sumber Daya Manusia

Pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal dalam rangka

mencapai target persentase nilai kinerja anggaran

1. Pengertian

Penyampaian laporan keuangan dengan parameter Jumlah dan ketetapan waktu

Upload dan Rekonsiliasi.

2. Definisi Operasional

Persentase Tingkat Kepatuhan Penyampaian Laporan Keuangan adalah :

Kepatuhan satker dalam menyampaikan laporan keuangan dengan parameter

jumlah dan ketetapan waktu upload dan rekonsiliasi

67

3. Cara Perhitungan

Penilaian Persentase Tingkat Kepatuhan penyampaian laporan keuangan

dihitung berdasarkan jumlah total skor pada tiap parameter yang di nilai di bagi

dengan jumlah parameternya dikalikan dengan persentase maksimal 100%

4. Capaian Kinerja

a). Capaian kinerja Indikator Kegiatan Pelaksanaan Kinerja Anggaran tahun 2021

KKP Kelas II Pontianak bisa dinyatakan dalam kondisi baik.

97.78

Capaian = ---------------- X 100% = 105%

93

Grafik 3.8. Capaian Presentase Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran KKP

Kelas II Pontianak Tahun 2021

Berdasarkan tabel di atas Presentase tingkat kepatuhan penyampaian

Laporan keuangan KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021 bisa dikatakan

dalam kondisi sangat baik, dari target yang sudah ditentukan sebesar 93%,

capaian indikator sebesar 97.78%.

68

b). Capaian Indikator Kinerja Pelaksaanaan Anggaran KKP Kelas II Pontianak TA

2017 s.d 2021.

Grafik 3.9. Capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran KKP Kelas II

Pontianak TA 2017 s.d 2021

Untuk Indikator yang ke 5 ( lima ) capaian Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan

Anggaran KKP Kelas II Pontianak pada tahun 2021 bisa digambarkan dalam

kondisi baik karena sudah melebihi target yang ditentukan.

c). Target Capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2021 KKP

Kelas II Pontianak dibandingkan dengan target jangka menengah yang

terdapat dalam dukungan perencanaan Strategis organisasi (RAP) bisa

dikatakan dalam kondisi baik dengan capaian 105,1%, nilai ini sudah dapat

mendukung capaian Target P2P sebesar 95% pada indikator target

Persentase Kinerja RKAKL pad Program P2P, data tersebut dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

Tabel 3.14 Perbandingan Capaian KKP kelas II Pontianak dengan

Target Capaian Indikator pada RAP Tahun 2021

No.

Indikator Satker Tahun 2021 Standar Nasional Tahun 2021

Indikator Target Realisasi % Indikator Renstra Kemenkes

2020 - 2024 Target

1 Indikator Kinerja Pelaksanaan

Anggaran 93 97.78

105.1

%

1 Persentase anggaran kesehatan

pemerintah pusat terhadap APBN 95.0%

69

d) Untuk melihat perbandingan capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan

Anggaran KKP kelas II Pontianak dengan capaian realisasi Standar nasional

(Renstra) Kemenkes tahun 2021 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.15

Perbandingan Persentase Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Dengan

Target Nasional Pada Tahun 2021

No.

Indikator Satker Tahun 2021 Standar Nasional Tahun 2021

Indikator Target Realisasi % Indikator Renstra Kemenkes

2020 - 2024 Target

1 Indikator Kinerja Pelaksanaan

Anggaran 93 97.78 105.1%

1 Persentase anggaran kesehatan

pemerintah pusat terhadap APBN 95.0%

Pada tahun 2021 Capaian indikator KKP kelas II Pontianak pada indikator ini

memberikan nilai capaian sebesar 105,1%, capaian ini terdapat pada

indikator Persentase anggaran Kesehatan Pemerintah Pusat terhadap APBN

sebesar 95%.

e). Penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja pada Indikator ini serta

Alternatif solusi yang telah dilakukan pada KKP Kelas II Pontianak pada tahun

2021 adalah sebagai berikut :

a. Dilakukan nya Monev Kinerja anggaran secara berkala Oleh KPA dengan

Tim Pengelola keuangan;

b. Dilakukanya pengawasan internal secara intern terhadap laporan

keuangan.

5. Upaya yang dilakukan adalah :

Upaya KKP Kelas II Pontianak dalam rangka untuk mempertahankan kinerja pada

Indikator ini adalah sebagai berikut :

1) Akan terus berupaya meningkatkan SDM pengelola keuangan yang

berkompetensi sesuai dengan Latar belakang Pendidikan melalui rekrutmen

tenaga honorer dan PNS;

2) Adanya Komitmen Organisasi dalam mempertahan kan kepatuhan dalam

penyampaian dan penyajian laporan keuangan Satker;

3) Adanya Komitmen Organisasi untuk melakukan perubahan sesuai dengan

adanya perubahan Peraturan perundang undangan.

70

6. Kendala/Permasalahan

Dalam mencapai kinerja pada Indikator ini KKP kelas II Pontianak pada tahun

2021 tidaklah berjalan dengan baik, namun ada permasalahan permasalahan

dalam proses pelaksanaan kegiatan diantaranya yaitu:

1) Kurangnya SDM yang berkompetensi dalam pengelolaan keuangan sehingga

beban kerja petugas bertambah dengan merangkap beberapa pekerjaan;

2) Kurangnya pelatihan pelatihan di bidang keuangan yang diselenggarakan oleh

unit utama, sehingga informasi dan ilmu yang didapat oleh petugas terbatas;

3) Terbatasnya anggaran yang mendukung pengadaan alat perkantoran yang

mendukung kinerja administrasi keuangan, sehingga penggunaan peralatan

harus bergilir.

7. Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi permasalahan - permasalahan atau kendala di atas KKP kelas II

Pontianak melakukan :

1) Merekrut tenaga honorer yang sesuai dengan Pendidikan di bidang keuangan;

2) Petugas pengelola keuangan mencari info dan Pengetahuan di bidang

keuangan melalui peningkatan konsultasi dan Koordinasi dengan Petugas

KPPN dan DJPB sebagai Penanggung jawab di bawah Kementerian keuangan

di daerah;

3) Pada tahun anggaran 2021 KKP Kelas II Pontianak melalui usulan pagu

tambahan mengajukan pengadaan perangkat pengolah data.

8. Efisiensi Sumber Daya

Efisiensi penggunaan sumber daya

1) Anggaran

Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator Kinejra Pelaksanaan

Anggaran sebesar Rp. 98.560.000,- sampai dengan akhir tahun 2021

anggaran yang digunakan sebesar Rp. 97.367.500,-. Terjadi efisiensi anggaran

sebesar 6,27% dengan realisasi indikator sebesar 98 dan capaian indikator

105.4%.

71

6) INDIKATOR 6: Kinerja Implementasi WBK Satker

2) Sumber Daya Manusia

Pencapaian indikator tingkat kepatuhan penyampaian pelaporan kegiatan

didukung oleh upaya maksimal dari setiap seksi dan sub bagian dalam

pelaksanaan hingga pelaporan program dan kegiatannya masing-masing.

1. Pengertian.

Pengertian dari Indikator Kinerja Implementasi WBK Satker adalah Capaian

penilaian implementasi WBK penilaian predikat yang diberikan kepada suatu unit

kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, Penataan tata

laksana, penataaan Sistem manajemen SDM, Penguatan pengawasan, dan

penguatan akuntabilitas kinerja.

2. Definisi Operasional

Perolehan nilai implementasi menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada

satuan kerja melalui Penilaian Mandiri (Self Assessment) yang dilakukan oleh

satuan kerja dengan menggunakan Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas

menuju WBK/WBBM yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang berlaku dan

kemudian dilakukan evaluasi oleh Unit Pembina Sekretariat Direktorat Jenderal

P2P.

3. Cara Perhitungan

Nilai implementasi WBK Satker dihitung dari akumulasi Nilai Total Pengungkit dan

Nilai Total hasil. Di hitung hanya 1 kali saja dalam 1 tahun yakni bulan November

berdasarkan penilaian WBK oleh bagian Hukormas.

Realisasi Capaian Kinerja

Capaian Kinerja = -------------------------------------------- X 100%

Target Kinerja

79.50

Capaian Kinerja = -----------------X 100%= 106%

75

72

4. Capaian

1) Capaian Indikator Kinerja Implementasi WBK KKP Kelas II Pontianak pada

Tahun 2021 bisa dikatakan dalam kondisi sangat baik, karena nilai

capaiannya melebihi dari target yang sudah ditetapkan yaitu mencapai nilai

110.4%.

Untuk capaian kinerja indikator tersebut diatas bisa di lihat dari tabel di bawah

ini:

Tabel 3.16

Capaian Kinerja Implementasi WBK KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021

No Indikator Satker Target 2021 Realisasi 2021 Capaian

1 Kinerja Implementasi WBK Satker 72% 79.48% 110%

Total 72% 79.48% 110%

2) Untuk melihat tren nilai capaian kinerja Implementasi WBK Satker KKP Kelas

II Pontianak dari Tahun 2017 sd 2021 dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Grafik 3.10. Capaian Kinerja Implementasi WBK KKP Kelas II Pontianak

Tahun 2018 s.d 2021

Dari grafik diatas dapat dilihat capaian kinerja Indikator Implementasi WBK

KKP kelas II Pontianak baru mendapat nilai di tahun 2021, semenjak tahun

2017 s.d tahun 2021 KKP kelas II Pontianak belum mendapat nilai hal ini

disebabkan karena KKP Kelas II Pontianak belum memiliki SDM yang

berkompetensi dalam pendampingan penilaian satker WBK. Namun di tahun

2021 KKP Kelas II Pontianak telah berupaya untuk mendapatkan nilai sebagai

Satker WBK dengan nilai capaian yang di dapat sebesar 80, hal ini telah

73

menggambarkan bahwa kinerja Implementasi WBK KKP Kelas II Pontianak

dalam keadaan yang baik.

3) Untuk melihat capaian realisasi Kinerja KKP Kelas II Pontianak dengan target

Jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi pada tahun 2021 dalam di lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.17

Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja

KKP kelas II Pontianak Dengan Target Jangka Menengah Perencanaan

Strategis Organisasi P2P ( RAP) Tahun 2021

No.

Indikator Satker Tahun 2021 RAP Tahun 2021

Indikator Target Realisasi % Indikator P2P 2020 - 2024 Target

1

Kinerja implementasi WBK

Satker

72

79.480

110.4%

1 Indeks reformasi birokrasi pada

program pembinaan pencegaham

dan pengendalian penyakit

80,58%

Dari tabel diatas Capaian Kinerja Implementasi WBK KKP kelas II Pontianak

tahun 2021 dapat memberikan nilai pada realisasi capaian P2P sebesar

111,1% dengan teget di Rencana Strategis Jangka Menengah Perencanaan

Strategis P2P sebesar 60%, dengan demikian KKP Kelas II Pontianak pada

tahun 2021 memberikan sumbangsih nilai capaian dengan predikat sangat baik

untuk Indikator P2P yaitu Indeks Reformasi Birokrasi pada program Pembinaan

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

4) Untuk melihat perbandingan Realisasi Kinerja KKP Kelas II Pontianak dengan

Standar nasional pada tahun 2021 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.18

Perbandingan Realisasi Kinerja KKP Kelas II Pontianak dengan Standar

Nasional pada Tahun 2021

No.

Indikator Satker Tahun 2021

Standar Nasional Tahun 2021

Indikator

Target

Realisasi

%

Indikator Renstra Kemenkes 2020 -

2024

Target

1

Kinerja implementasi

WBK Satker

72

79.48

110.4%

1

Nilai reformasi birokrasi Kemenkes

80,58%

Pada tahun 2021 KKP kelas II Pontianak mencapai nilai capaian kinerja

Implementasi WBK sebesar 110.4% dibandingkan dengan target nasional yaitu

Nilai Reformasi Birokrasi sebesar 80,58% bisa dikategorikan dalam kondisi

sangat baik.

74

5) Dengan mencapai nilai capaian sebesar 110.4% capaian Kinerja KKP kelas II

Pontianak dikatakan dalam kondisi sangat baik dan dikatakan berhasil

melebihi target yang telah ditentukan, dengan penyebab keberhasilan adalah

sebagai berikut :

a. Adanya Komitmen Pimpinan dan Pejabat struktural di KKP kelas II

Pontianak dalam mencapai Kinerja WBK;

b. Adanya Tim Kerja yang Solid dalam mencapai nilai kinerja WBK;

c. Data Dukung lembar kerja Evaluasi sesuai dan lengkap.

5. Upaya/Kegiatan yang dilakukan

Untuk Meningkatkan Nilai kinerja indikator Implementasi WBK Satker KKP kelas II

Pontianak melakukan kegiatan diantaranya sebagai berikut :

1) Menindaklanjuti hasil nilai WBK yang rendah dengan memperbaiki kinerja

masing masing Kelompok Kerja;

2) Melengkapi kekurangan kekurangan data yang menjadi penilaian WBK agar

penilaian WBK Tahun 2021 lebih baik lagi.

6. Kendala/ Permasalahan

Dalam mencapai target kinerja Implementasi WBK satker KKP Kelas II Pontianak

tidaklah berjalan dengan baik, dalam pelaksanaan kegiatan ditemukan

kendala/permasalahan diantaranya yaitu:

1) Kurangnya jumlah SDM KKP Kelas II Pontianak dalam melaksanakan kegiatan

yang menunjang TUSI sehingga ada sebagian pegawai yang harus merangkap

tugas dalam waktu bersamaan sehingga hasil yang di capai tidak optimal;

2) Minimnya inovasi proses pemenuhan kualitas dokumen pendukung tidak

lengkap.

7. Pemecahan Masalah

Adapun Solusi atau pemecahan masalah yang dihadapi diatas KKP Kelas II

Pontianak telah melakukan :

1) Melalui usulan ke Unit Utama KKP Kelas II Pontianak telah mengusulkan

penambahan jumlah SDM melalui proses pengisian aplikasi Analisis Jabatan

untuk memenuhi kekurangan SDM;

75

7) INDIKATOR 7 : Persentase Peningkatan Kapasitas ASN sebanyak 20 JPL

2) KKP Kelas II Pontianak akan berupaya untuk menciptakan Inovasi yang

mampu meningkatkan kinerja KKP Kelas II Pontianak dengan adanya

penerimaan CPNS di bidang IT (Pranata komputer).

8. Efisiensi Sumber Daya

1) Anggaran

Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator kinerja implementasi

WBK satker sebesar Rp. 138.553.000,- sampai dengan akhir tahun 2021

anggaran yang digunakan sebesar Rp.136.257.600,-. Terjadi efisiensi

anggaran sebesar 11,4% dengan realisasi indikator sebesar 80% dan capaian

indikator 111%.

2) Sumber Daya Manusia

Tidak adanya pendampingan dari Unit Utama terkait WBK karena Pandemi

Covid- 19 sehingga Tim/pokja KKP Kelas II Pontianak tidak maksimal dalam

menyiapkan dokumen WBK yang dibutuhkan.

1. Pengertian

Pengertian dari Persentase Peningkatan Kapasitas ASN sebanyak 20 JPL yaitu

banyaknya jumlah pelatihan/peningkatan kapasitas ASN di KKP Kelas II

Pontianak sebanyak 20 jam pelajaran.

2. Definisi Operasional

Terpenuhinya nilai persentase peningkatan kapasitas ASN di KKP kelas II

Pontianak tahun 2021 sebanyak 20 Jam Pelajaran sebanyak 100%.

76

3. Cara Perhitungan

Cara perhitungan adalah Capaian nilai indikator kinerja persentase peningkatan

kapasitas ASN sebanyak 20 JPL pada tahun 2021 dibagi target indikator kinerja

persentase peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL di kali 100%, dengan

capaian Indikator sebesar 125%

4. Capaian

Capaian indikator persentase peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL KKP

Kelas II Pontianak tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Capaian Tahun 2021

Capaian = X 100%

Target Tahun 2021

100%

Capaian= ------------- X 100%= 125%

80%

1) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja Tahun 2021

Untuk melihat nilai capaian kinerja tahun 2021 pada indikator ini dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 3.19

Capaian Kinerja Persentase Peningkatan Kapasitas ASN

Sebanyak 20 JPL Tahun 2021

No Indikator Satker Target Realisasi Capaian

1 Persentase Peningkatan Kapasitas ASN

Sebanyak 20 JPL

72%

79.48%

110%

Total 72% 79% 110%

Berdasarkan tabel diatas, nilai capaian kinerja Persentase Peningkatan

Kapasitas ASN sebanyak 20 JPL KKP Kelas II Pontianak tahun 2021 dapat

digambarkan dalam kondisi baik karena capaian sudah melebihi target yaitu

dengan nilai capaian sebesar 125%.

77

2) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian Kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.

Untuk melihat perbandingan ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Grafik 3.11. Capaian Kinerja Persentase Peningkatan Kapasitas ASN sebanyak 20

JPL KKP Kelas II Pontianak Dari Tahun 2018 s.d 2021

Capaian Kinerja Persentase Peningkatan Kapasitas ASN sebanyak 20 JPL

KKP kelas II Pontianak dari tahun 2017 s.d tahun 2021 bisa dikatakan dalam

kondisi baik , untuk tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 mengalami

kenaikan sebesar 11% hal ini di karenakan adanya kenaikan target tahun

2021, tahun 2020 target 45% sedangkan tahun 2021 di tetapkan tager

sebesar 80%.

3) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan

strategis Organisasi ( RAP P2P).

78

Tabel 3.20

Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja dengan Target

Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan

Strategis Organisasi Tahun 2021

No.

Indikator Satker Tahun 2021 RAP Tahun 2021

Indikator Target Realisasi % Indikator P2P 2020 - 2024 Target

1 Presentase Peningkatan

Kapasitas ASN sebanyak 20 JPL 80% 100% 125.0% 1

Peningkatan kemampuan Sumber

Daya Manusia 3778.5

Dengan nilai capaian target Kinerja sebesar 125% pada capaian KKP kelas II

Pontianak telah mendukung Target Jangka Menengah Yang Terdapat dalam

Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi yaitu Peningkatan Kemampuan

Sumber Daya Manusia.

4) Membandingkan antara realisasi Kinerja Tahun ini dengan Standar Nasional

Tabel 3.21

Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja

Dengan Standar Nasional Tahun 2021

No.

Indikator Satker Tahun 2021 Standar Nasional Tahun 2021

Indikator Target Realisasi % Indikator Renstra Kemenkes

2020 - 2024 Target

1

Persentase Peningkatan

Kapasitas ASN sebanyak 20

JPL

80%

100%

125.0%

1 Jumlah Sumber Daya Manusia

kesehatan yang ditingkatkan

kompetensinya

202,593

Berdasarkan dengan standar nasional tahun 2021 Indikator Renstra

kemenkes pada indikator Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan

ditingkatkan kompetensinya sebanyak 202.593 orang, maka KKP Kelas II

Pontianak dapat memberikan nilai capaian Persentase Peningkatan

Kapasitas ASN sebanyak 20 JPL sebesar 125%.

5) Analisis Penyebab Keberhasilan atau peningkatan serta alternatif solusi yang

telah ditentukan:

a. Memperluas peluang setiap individu atau PNS yang memiliki potensi untuk

mengikuti seminar,Workshop,pelatihan melalui Daring tanpa membutuhkan

biaya serta hanya sedikit menyita waktu kerja.

b. Adanya Motivasi dengan berlaku sistem Jabatan Fungsional bagi PNS,

yang membutuhkan nilai angka kredit dari kegiatan Pelatihan, Workshop,

dan Seminar.

79

5. Upaya/kegiatan yang dilakukan

1) Motivasi Pimpinan terhadap seluruh ASN KKP Kelas II Pontianak untuk

meningkatkan Disiplin, Kinerja, dan jiwa pelayanan

2) Mendorong setiap ASN untuk meningkatkan Kompetensi melalui Pelatihan,

Workshop, dan seminar.

6. Kendala/Permasalahan

Dalam mencapai hasil Kinerja pada Indikator ini KKP kelas II Pontianak tidaklah

berjalan dengan baik, namun ada beberapa kendala/permasalahan yang perlu

menjadi perhatian diantaranya yaitu :

1) Keterbatasan Kuota peserta Workshop, Pelatihan, seminar yang

diselenggarakan penyelenggara sehingga PNS yang ada tidak bisa semua

mengikutinya

2) Kendala jaringan internet yang kurang bagus, sehingga PNS yang mengikuti

Pelatihan,Workshop, dan seminar tidak optimal menyerap ilmu yang di dapat

7. Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi permasalahan permasalahan tersebut diatas KKP kelas II

Pontianak melakukan upaya di antaranya yaitu :

1) Dengan adanya keterbatasan kuota peserta Pelatihan, Workshop dan Seminar,

maka peserta yang akan di ikutkan di pilih sesuai dengan kebutuhannya.

2) Karena Posisi kantor Induk KKP Kelas II Pontianak dekat dengan Bandar

Udara Supadio terkadang menyebabkan gangguan pada jaringan Internet ,

sehingga peserta yang akan diikutkan Pelatihan,Workshop dan seminar di

ijinkan untuk mengikutinya tidak harus berada di kantor dengan cara mencari

tempat yang jaringan internetnya bagus.

8. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

1) Anggaran

Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator persentase

peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL sebesar Rp. 285.072.000,-

sampai dengan akhir tahun 2021 anggaran yang digunakan sebesar Rp.

171.913.700,-. Terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp. 113.158.300,- dengan

realisasi indikator sebesar 100% dan capaian indikator 125,%.

80

2) Sumber Daya Manusia

Kondisi pandemi menyebabkan sebagian besar pelatihan yang dibatalkan dan

beberapa dilakukan secara virtual. Capaian target indikator peningkatan

kapasitas ASN maksimal terlaksana pada triwulan II yang sebagian besar

merupakan webinar internasional sehingga menambah jumlah JPL.

C. SUMBER DANA

Sumber dana yang cukup dan memadai merupakan salah satu pilar dalam

mendukung keberhasilan pelaksanaan program yang telah direncanakan. Namun

dukungan dana tersebut harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang

telah disahkan dan sesuai dengan sistem keuangan yang berlaku.

Pada DIPA Nomor: SP DIPA- 024.05.2.415975/2021 tanggal 5 Desember 2020

alokasi APBN Tahun 2021 pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak sebesar

Rp.20.554.311.000,00 ( Dua Puluh Juta Milyar Lima Ratus Lima Puluh Empat Juta Tiga

Ratus Sebelas ribu rupiah).Alokasi APBN per Jenis Belanja Tahun 2021 seperti pada

tabel 3.32 di bawah ini.

Tabel 3.22

Alokasi APBN Per Jenis Belanja

Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak TA. 2021

No. Kegiatan Anggaran

1 Dukungan Pelayanan Kekarantinaan di Pintu Masuk Negara dan Wilayah Rp. 6,972,631,000.00

2 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rp. 13,581,680,000.00

TOTAL Rp. 20,554,311,000.00

Alokasi belanja pegawai pada merupakan porsi yang paling tinggi pada Alokasi

APBN KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021.

Disamping mendapat dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,

Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk membiayai kegiatan program dan operasionalnya

berhak memungut PNBP dari pengguna jasa sesuai peraturan yang berlaku. PNBP

tersebut disetor ke kas negara yang kemudian sekitar 80% akan dikembalikan ke Kantor

Kesehatan Pelabuhan. Pengembalian PNBP diperuntukkan menunjang program kegiatan

di KKP.

81

D. REALISASI ANGGARAN

Target dan realisasi rencana kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II

Pontianak pada Tahun 2021 dapat dilihat seperti tabel 3.12 di bawah ini.

Grafik 3.12. Pagu dan Realisasi terhadap indikator Perjanian Kinerja pada Kantor

Kesehatan Kelas II Pontianak Tahun 2021

82

Grafik 3.13. Pagu dan Realisasi RKAKL Kantor Kesehatan Kelas II

Pontianak Tahun 2021

Dari grafik di atas pada tahun 2021 dapat dilihat bahwa realisasi anggaran kantor

Kesehatan Kelas II Pontianak menurut sumber dana sebesar Rp. 19.691.222.349 atau

96% dari pagu sebesar Rp. 20.554.311.000 dengan rincian pagu Kegiatan Layanan

Dukungan Manajemen Satker sebesar Rp. 1.384.424.000 dengan realisasi Rp.

1.358.312.900 atau serapan sebesar 98%. Pagu Kegiatan pada Layanan Perkantoran

sebesar Rp. 12.197.256.000 dengan realisasi Rp. 11.793.832.664 atau serapan

sebesar 97%. Pagu Kegiatan pada Layanan Pengendalian Faktor Risiko Penyakit

yang Dikendalikan di Pintu Masuk [Base Line] sebesar Rp. 6.972.631.000 dengan

realisasi Rp. 6.539076.785 atau serapan sebesar 94%.

1. Penjelasan Realisasi yang tidak Mencapai Target

Dari total anggaran pada tahun 2021 sebesar Rp.20.554.311.000-, ada beberapa

kegiatan yang tidak dapat menyerap anggaran secara maksimal, diantaranya pada

output Layanan perkantoran dan layanan pengendalian faktor risiko penyakit yang

dikendalikan di pintu masuk. Hal tersebut dikarenakan beberapa kegiatan rutin

tupoksi tidak dapat berjalan sesuai jadwal perencanaan awal, akibat adanya pandemi

Covid-19 yang terjadi pada bulan Februari dan petugas fokus pada kegiatan

pengawasan orang, alat angkut di pintu masuk.

2. Perbandingan Realisasi Anggaran KKP Kelas II Jayapura dengan KKP Kelas II Pontianak

1) Perbandingan Target

Grafik 3.14. Perbandingan Target Realisasi Anggaran pada KKP Kelas II Jayapura dengan KKP Kelas II Pontianak

83

Di lihat dari grafik di atas, target indikator KKP Pontianak terhadap KKP Jayapura untuk

Indikator Pertama yaitu jumlah pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan lingkungan

sesuai standar kekarantinaan, target KKP kelas II Pontianak lebih tinggi dibandingkan

KKP Jayapura, hal ini dikarenakan jumlah Wilker KKP Pontianak lebih banyak

dibandingkan dengan KKP Jayapura, sehingga Jumlah pemeriksaan orang, alat angkut,

barang dan lingkungan juga lebih banyak.

84

2) Perbandingan Realisasi Anggaran

Grafik 3.15. Perbandingan Realisasi Anggaran pada KKP Kelas II Jayapura dengan KKP Kelas II Pontianak

85

Berdasarkan grafik realisasi capaian setiap Indikator di atas,

capaian untuk KKP Pontianak lebih tinggi dari pada KKP Jayapura, hal ini dapat

memberikan motivasi kepada KKP Pontianak maupun KKP Jayapura untuk

lebih meningkatkan pencapaian pencapaian kinerja di tahun berikut nya.

86

3) Perbandingan Realisasi Capaian Terhadap Target (%)

Grafik 3.16. Perbandingan Realisasi Capaian Terhadap Target Perjanjian Kinerja pada

KKP Kelas II Jayapura dengan KKP Kelas II Pontianak

87

88

Pada tahun 2021 Persentase Realisasi capaian Kinerja KKP kelas II

Pontianak sebesar 131.50% sedangkan KKP Jayapura mencapai 94%,

dibandingkan dengan tahun 2020 capaian Realisasi Kinerja KKP kelas II

Pontianak yaitu sebesar 126.22%, mengalami kenaikan sebesar 5,28%,

pencapaian kinerja KKP kelas II Pontianak pada tahun 2021 ini tidak lepas dari

faktor faktor yang mempengaruhinya diantaranya yaitu : adanya Komitmen

bersama antara Kepala Kantor ,Pejabat struktural, dan Koordinator Substansi

dan staf di lingkungan KKP Pontianak untuk meningkatkan Kinerja KKP

Menjadi lebih baik lagi.

89

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Laporan akuntabilitas kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak

tahun 2021 merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi, kebijakan program dan kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak

kepada pimpinan Direktur Jenderal P2P dalam pelaksanaan kegiatan Penyelenggaraan

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di pintu masuk negara.

Secara umum KKP kelas II Pontianak telah dapat merealisasikan program dan

kegiatan tahun 2021 mencapai sasaran strategis sebagaimana tercantum dalam Rencana

Aksi Kegiatan tahun 2020-2024, yaitu menurunnya penyakit menular dan peningkatan

kualitas lingkungan. Hal ini didukung dengan fakta bahwa Kinerja KKP Kelas II Pontianak

pada tahun 2021 telah berhasil merealisasikan kegiatan yang merupakan penjabaran dari

program dan sasaran Direktur Jenderal P2P untuk melakukan penyelenggaraan

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Keberhasilan yang telah dicapai tahun 2021 merupakan titik awal untuk

melanjutkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dicanangkan pada periode

berikutnya dan sekaligus menjadi barometer agar kegiatan di masa mendatang dapat

dilaksanakan secara efektif dan efisien

Sedangkan segala kekurangan dan hal-hal yang menghambat tercapainya target

dan rencana kegiatan diharapkan dapat dicari solusi serta diselesaikan dengan

mengedepankan profesionalisme dan kekeluargaan di lingkungan Kantor kesehatan

Pelabuhan Kelas II Pontianak. Adapun hambatan yang ditemukan adalah sebagai berikut:

1. Kurang termonitoringnya rencana pelaksanaan kegiatan sehingga mempengaruhi

pelaksanaan kegiatan dimana pelaksanaan kegiatan yang sering bergeser dari

jadwal yang ditentukan disebabkan kondisi-kondisi tertentu yang harus segera

dilaksanakan.

2. Ketersedian sumber daya manusia yang kurang sehingga ada beberapa tugas yang

harus dikerjakan oleh satu orang, sehingga hasil yang didapat kurang maksimal.

90

B. TINDAK LANJUT

Adapun langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi

kendala/permasalahan tersebut adalah :

1. Membuat perencanaan kegiatan yang terarah dan berkesinambungan serta mengacu

kepada rencana aksi kegiatan (RAK) tahun 2020-2024 yang telah dibuat;

2. Mengusulkan formasi kebutuhan tenaga sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan;

3. Peningkatan kapasitas pegawai yang ada melalui penyertaan pelatihan yang

diadakan oleh pusat maupun yang diselenggarakan sendiri oleh Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas II Pontianak;

4. Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan tahun mendatang yang lebih terencana dan

realistis mengacu pada tahun sebelumnya dan ada reviu atas rencana pelaksanaan

kegiatan (RPK) dan rencana penarikan dana (RPD) minimal dilakukan setiap bulan

untuk menghindari berbenturan kegiatan yang satu dengan yang lainnya atau

kegiatan yang tertunda sehingga dapat diambil tindakan sedini mungkin sebagai

langkah perbaikan sehingga dapat dilaksanakan dengan optimal

Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja merupakan dokumen pernyataan

kinerja/kesepakatan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak kepada

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI untuk

mewujudkan target-target kinerja sasaran Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II

Pontianak pada Tahun 2021. Penetapan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II

Pontianak disusun berdasarkan dokumen Rencana Aksi Kegiatan Kantor Kesehatan

Pelabuhan Pontianak Tahun 2020-2024 yang setiap tahunnya dirumuskan menjadi

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan dianggarkan dalam DIPA dan RKA-KL Tahun 2020.

Bahwa ternyata ada dua indikator capaian tidak tercapai yakni: Indek pengendalian faktor

risiko di pintu masuk dan Peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL. Kedua target

indikator diatas akan kami perjuangkan pada tahun 2021 dengan kegiatan rutin sesuai

tusi lebih masif baik di induk maupun semua wilker. Sedangkan indikator peningkatan

ASN diharapkan bisa terlaksana di era pandemi Covid19 hanya melalui pertemuan virtual

sesuai jabatan fungsional masing – masing ASN.

91

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kantor kesehatan Pelabuhan

Kelas II Pontianak tahun 2021 ini dibuat sebagai perwujudan dan pertanggungjawaban

atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, kebijakan, program dan kegiatan yang telah

dilaksanakan selama tahun anggaran 2021. Laporan Kinerja ini diharapkan dapat menjadi

sumber informasi dan bahan evaluasi dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan

kinerja KKP Kelas II Pontianak di masa depan.

92

LAMPIRAN

*ttd*

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta

12950Telepon (021) 5201590 (Hunting)

Nomor : PS.08.02/2/ 8083 /2021 09 November 2021 Lampiran : Satu Berkas Hal : Pelaksanaan Desk Reviu Kinerja Indikator ”Implementasi WBK Satker”

Yth. 1. Para Direktur di Lingkungan Ditjen P2P 2. Para Kepala KKP Seluruh Indonesia 3. Para Kepala BBTKLPP/BTKLPP Seluruh Indonesia

Dalam rangka memperoleh angka realisasi capaian kinerja Indikator ”Implementasi WBK Satker” yang telah ditetapkan pada dokumen Perjanjian Kinerja di masing-masing Satuan Kerja Pusat dan UPT di lingkungan Ditjen P2P tahun 2021, Sekretariat Ditjen P2P berencana akan melaksanakan Desk Reviu Kinerja Indikator ”Implementasi WBK Satker” di lingkungan Ditjen P2P secara virtual pada:

hari, tanggal : Senin - Sabtu/15 - 20 November 2021 waktu : pukul 09.00 WIB s.d. selesai tempat : Swiss Belhotel Bogor

Jl. Salak No.38-40 Babakan, Kota Bogor, Telp. (0251)7565111 Meeting id 614 468 5210 passcode : ortalap2p

Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Desk reviu implementasi WBK dilakukan atas hasil pelaksanaan Self Assesment (Penilaian

Mandiri) Evaluasi Implementasi Pembangunan Zona Integritas satker menuju WBK dengan menggunakan lembar Kerja Evaluasi (LKE) berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019 yang telah dilaksanakan oleh masing-masing satuan kerja. Reviu dilakukan terhadap Komponen Pengungkit yang terdiri dar 6 komponen, yaitu: Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Penguatan Kualitas Pelayanan Publik, serta Komponen Hasil yang terdiri dari 2 komponen yaitu Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari KKN dan Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik kepada Masyarakat.

2. Desk reviu implementasi WBK dilakukan kepada Satuan Kerja Pusat dan UPT yang pada tahun 2021 tidak dilakukan pre assesment satker menuju WBK dan Satuan Kerja Pusat dan UPT yang mendapat nilai dibawah/kurang dari 75 yang dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkes sebagaimana daftar terlampir.

3. Hasil penilaian desk reviu implementasi WBK oleh Sekretariat Ditjen P2P kepada Satuan Kerja Pusat dan UPT selanjutnya dapat dijadikan sebagai angka realisasi capaian kinerja Indikator ”Implementasi WBK Satker” Tahun 2021.

4. Kepada Satuan Kerja Pusat dan UPT yang telah dilakukan pre assesment satker menuju WBK oleh Inspektorat Jenderal Kemenkes tahun 2021 dengan perolehan nilai ≥75, nilai tersebut dapat dijadikan sebagai angka realisasi dan capaian kinerja Indikator ”Implementasi WBK Satker” Tahun 2021.

5. Kepada Satuan Kerja Pusat dan UPT yang akan dilakukan desk reviu, agar menyiapkan link virtual/zoom saat pelaksanaan dengan perkiraan penggunaan waktu satu hari jam kerja (8 jam) sebagaimana jadwal terlampir.

Demikian kami sampaikan, untuk penjelasan lebih lanjut dapat melakukan koordinasi dengan narahubung drg. Yossy Agustina, MHKes (081224422112) dan Firman Septiadi, SKM., MAP (08129439079). Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,

Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS

Tembusan:

Direktur Jenderal P2P

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (1/1)

DAFTAR NILAI PRE ASSESSMENT IMPLEMENTASI SATKER MENUJU WBK DI LINGKUNGAN DITJEN P2P TAHUN 2021

No Nama Satker Pre Assessment

Nilai Predikat WBK Keterangan Ya Tidak

1 KKP Kelas I Denpasar V

80.74 WBK Kemenkes Tahun 2020 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional

2021

2 KKP Kelas I Makassar

V

81.92

WBK Kemenkes Tahun 2020

Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional

2021

3

KKP Kelas I Batam

V

77.84 WBK Kemenkes tahun 2021

Hasil Self Assessment TPI Kemenkes Tahun 2021

4 KKP Kelas I Tanjung Priok V - WBK Kemenkes tahun 2015 Tidak dilakukan pre assessment tahun 2021

5 KKP Kelas I Soekarno Hatta V - WBK Kemenkes tahun 2019 Tidak dilakukan pre assessment tahun 2021

6 KKP Kelas I Surabaya V

78.22 WBK Kemenkes tahun 2019 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional

2021

7 KKP Kelas I Medan V

76.44 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Kemenkes 2021

8 KKP Kelas II Palembang V

68.94 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Kemenkes 2021

9 KKP Kelas II Banten V

71.08 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK

Kemenkes 2021

10 KKP Kelas II Padang V

75.84 WBK Kemenkes tahun 2017 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional

2021

11 KKP Kelas II Panjang

V

84.89

WBK Kemenkes Tahun 2020

Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional

2021

12 KKP Kelas II Tanjungpinang V

77.88 WBK Kemenkes tahun 2018 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional

2021

13 KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun V

71.8 WBK Kemenkes tahun 2019 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional 2021

14 KKP Kelas II Pekanbaru

V

84.29

WBK Kemenkes tahun 2021 Hasil Self Assessment TPI Kemenkes Tahun 2021

15 KKP Kelas II Bandung

V

82

WBK Kemenkes tahun 2021 Hasil Self Assessment TPI Kemenkes Tahun 2021

16 KKP Kelas II Cilacap V

79.19 WBK Kemenkes Tahun 2020 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional

2021

17

KKP Kelas II Semarang

V

84.28 WBK Kemenkes Tahun 2015

Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional 2021

18 KKP Kelas II Probolinggo V - WBK Kemenkes tahun 2017 Tidak dilakukan pre assessment tahun 2021

19 KKP Kelas II Mataram V 77.74 WBK Kemenkes tahun 2021 Hasil self assessment TPI Kemenkes 2021

20 KKP Kelas II Pontianak V 79.48 - Hasil self assessment TPI Kemenkes 2021

21 KKP Kelas II Banjarmasin V

72.38 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK

Kemenkes 2021

22

KKP Kelas II Balikpapan

V

82.77 WBK Kemenkes tahun 2018

Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional 2021

23 KKP Kelas II Samarinda

V

79.25

WBK Kemenkes tahun 2019 WBK

Nasional tahun 2020

Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional

2021

24 KKP Kelas II Tarakan V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

25 KKP Kelas II Manado V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

26 KKP Kelas II Kendari V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

27 KKP Kelas II Ambon V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

28 KKP Kelas II Jayapura V

71.79 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK

Kemenkes 2021

29 KKP Kelas III Sabang V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

30 KKP Kelas III Banda Aceh V 78.16 WBK Kemenkes tahun 2021 Hasil self assessment TPI Kemenkes 2021

31 KKP Kelas III Lhokseumawe V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

32 KKP Kelas II Jambi V

72.64 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK

Kemenkes 2021

33 KKP Kelas III Tembilahan V 85.72 WBK Kemenkes tahun 2021 Hasil self assessment TPI Kemenkes 2021

34 KKP Kelas III Dumai V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

35 KKP Kelas III Bengkulu V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

36 KKP Kelas III Pangkal Pinang V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

37 KKP Kelas III Sampit V 77.79 - Hasil self assessment TPI Kemenkes 2021

38 KKP Kelas III Palangkaraya V

82.37 WBK Kemenkes tahun 2018 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional 2021

39 KKP Kelas III Gorontalo V

77.68 WBK Kemenkes tahun 2019 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional 2021

40 KKP Kelas III Palu V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

41 KKP Kelas III Poso V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

42 KKP Kelas III Ternate V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

43 KKP Kelas III Kupang V - WBK Kemenkes tahun 2017 Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

44 KKP Kelas III Biak V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

45 KKP Kelas III Sorong V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

46 KKP Kelas III Manokwari V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

47 KKP Kelas III Bitung V

60.91 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK

Kemenkes 2021

48 KKP Kelas III Merauke V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

49 KKP Kelas IV Yogyakarta V - WBK Kemenkes tahun 2018 Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

50 BBTKLPP Yogyakarta

V

88.55

WBK Kemenkes tahun 2018 WBK

Nasional tahun 2020 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBBM 2021

51 BBTKLPP Banjarbaru V

78.36 WBK Kemenkes tahun 2019 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional 2021

52 BBTKLPP Surabaya V 77.69 - Hasil self assessment TPI Kemenkes 2021

53 BBTKLPP Jakarta V - WBK Kemenkes tahun 2018 Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

54 BTKLPP Kelas I Medan V - WBK Kemenkes tahun 2017 Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

55 BTKLPP Kelas I Palembang V - WBK Kemenkes tahun 2016 Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

56 BTKLPP Kelas I Batam V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

57 BTKLPP Kelas I Makassar V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

58 BTKLPP Kelas I Manado V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

59 BTKLPP Kelas II Ambon V

70.7 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Kemenkes 2021

60 Direktorat Surkarkes V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

61 Direktorat P2PTM V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

62 Direktorat P2PML V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

63 Direktorat P2PTVZ V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

64 Direktorat Makeswa dan NAPZA V

63 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Kemenkes 2021

65 Sekretariat Ditjen V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021

JADWAL TENTATIVE

DESK REVIU KINERJA INDIKATOR IMPLEMENTASI WBK SATKER DI LINGKUNGAN DITJEN P2P

BOGOR, 15 s.d 20 NOVEMBER 2021

NO TANGGAL/ WAKTU ACARA PEMBICARA/

NARASUMBER

MODERATOR/

FASILITATOR

PENANGGGUNG

JAWAB

1. Senin, 15 November 2021

08.45 – 09.00 Registrasi peserta Panitia

09.00 – 10.15

1. Pembukaan dan Laporan pelaksanaan

desk reviu

2. Sambutan dan Arahan

Kabag Hukormas Setditjen P2P

Sekretaris Ditjen P2P

Kasubbag Ortala

Kabag Hukormas Setditjen P2P

Panitia

10.15 – 10.30 Coffee break Panitia

10.30 – 12.00 Desk reviu kinerja indikator implementasi WBK Satker

P2P Tim desk

Panitia

12.00 – 13.00 ISHOMA Panitia

13.00 – 16.00 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia

2. Selasa, 16 November 2021

08.00 – 10.00 Desk reviu kinerja indikator implementasi WBK Satker Tim desk Panitia

10.00 – 10.30 Coffee break Panitia

10.30 – 12.00 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia

12.00 – 13.00 ISHOMA Panitia

13.00 – 16.00 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia

3. Rabu, 17 November 2021

08.00 – 10.00 Desk reviu kinerja indikator implementasi WBK Satker Tim desk Panitia

10.00 – 10.30 Coffee break Panitia

10.30 – 12.00 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia

12.00 – 13.00 ISHOMA Panitia

13.00 – 16.00 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia

4. Kamis, 18 November 2021

08.00 – 10.00 Desk reviu kinerja indikator implementasi WBK Satker Tim desk Panitia

10.00 – 10.30 Coffee break Panitia

10.30 – 12.00 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia

12.00 – 13.00 ISHOMA Panitia

13.00 – 16.00 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia

Jumat, 19 November 2021

08.00 – 10.00 Desk reviu kinerja indikator implementasi WBK Satker Tim desk Panitia

10.00 – 10.30 Coffee break Panitia

10.30 – 11.30 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia

11.30 – 13.00 ISHOMA Panitia

13.00 – 16.00 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia

6. Sabtu, 19 November 2021

08.00 – 10.30 Desk reviu kinerja indikator implementasi WBK Satker Tim desk Panitia

10.30 – 12.00 Penyelesaian administrasi Panitia Panitia

JADWAL DESK REVIU KINERJA WBK SATKER DI LINGKUNGAN DITJEN P2P

PENILAI NAMA SATKER JADWAL DESK

TIM PENILAI 1

1. Firman Septiadi

2. Ratih Wulandari

3. Staf Bagian Kepegum

1. KKP Kelas I Soekarno Hatta

2. KKP Kelas II Banten

3. KKP Kelas III Dumai

4. KKP Kelas III Merauke

5. BTKLPP Kelas I Makassar

Senin/15 Nov 2021

Selasa/16 Nov 2021

Rabu/17 Nov 2021

Kamis/18 Nov 2021

Jumat/19 Nov 2021

TIM PENILAI 2 1. BBTKLPP Kelas I Jakarta Senin/15 Nov 2021

1. Yossy Agustina 2. KKP Kelas II Palembang Selasa/16 Nov 2021

2. Sri Sukarsih 3. KKP Kelas III Jambi Rabu/17 Nov 2021

3. Maryani 4. KKP Kelas III Biak Kamis/18 Nov 2021 5. BTKLPP Kelas II Ambon Jumat/19 Nov 2021

TIM PENILAI 3 1. KKP Kelas I Tanjung Priok Senin/15 Nov 2021

1. Ahmad Abdul Hay 2. KKP Kelas II Kendari Selasa/16 Nov 2021

2. Indar Ratri 3. KKP Kelas III Palu Rabu/17 Nov 2021

3. Staf Bag Keuangan & BMN 4. KKP Kelas III Bitung Kamis/18 Nov 2021 5. Direktorat Surkarkes Jumat/19 Nov 2021

TIM PENILAI 4 1. KKP Kelas II Tg Balai Karimun Senin/15 Nov 2021

1. Novita Indriani 2. KKP Kelas II Ambon Selasa/16 Nov 2021

2. Sri Sulastriningsih 3. KKP Kelas III Poso Rabu/17 Nov 2021

3. Staf Bagian PI 4. KKP Kelas IV Yogyakarta Kamis/18 Nov 2021 5. Direktorat P2PTM Jumat/19 Nov 2021

TIM PENILAI 5 1. KKP Kelas II Probolinggo Senin/15 Nov 2021

1. Iwan Sopyan 2. KKP Kelas III Sabang Selasa/16 Nov 2021

2. Risma 3. KKP Kelas III Ternate Rabu/17 Nov 2021

3. Staf Bagian Kepegum 4. BTKLPP Kelas I Medan Kamis/18 Nov 2021 5. Direktorat P2PML Jumat/19 Nov 2021

TIM PENILAI 6 1. KKP Kelas II Banjarmasin Senin/15 Nov 2021

1. Zamora Bardah 2. KKP Kelas III Lhokseumawe Selasa/16 Nov 2021

2. Fajar Kurniawan 3. KKP Kelas III Kupang Rabu/17 Nov 2021

3. Staf Bag Keuangan & BMN 4. BTKLPP Kelas I Palembang Kamis/18 Nov 2021 5. Direktorat P2PTVZ Jumat/19 Nov 2021

TIM PENILAI 7 1. KKP Kelas II Tarakan Senin/15 Nov 2021

1. Ari Yuliandi 2. KKP Kelas III Bengkulu Selasa/16 Nov 2021

2. Feirus Rizki 3. KKP Kelas III Sorong Rabu/17 Nov 2021

3. Staf Bag Kepegum 4. BTKLPP Kelas I Batam Kamis/18 Nov 2021 5. Direktorat P2PMKJN Jumat/19 Nov 2021

TIM PENILAI 8 1. KKP Kelas II Manado Senin/15 Nov 2021

1. Dewi Nurul 2. KKP Kelas III Pangkalpinang Selasa/16 Nov 2021

2. Tri Aktariyani 3. KKP Kelas III Manokwari Rabu/17 Nov 2021

3. Staf Bagian PI 4. BTKLPP Kelas I Manado Kamis/18 Nov 2021 5. Sekretariat Ditjen Jumat/19 Nov 2021 6. KKP Kelas II Jayapura Jumat/19 Nov 2021

\

PERSENTASE PENINGKATAN KAPASITAS ASN SEBANYAK 20 JPL

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK

TAHUN 2021

I

NAMA

NIP

PENDIDIKA N PELATI HAN KLASIKAL PIHAN NON KLASIKAL

197602241997032000 44

197703172009032000

20

7

199501202019022000 60 20

197809152006042000 39

yumi 198607032018011000 ® 8 20 17

iO 107310151998031000 25

ni Arsita 199112032015032000 30

’urnama Sari 198601092008012000 16 4

asmawanti 19900124201 0122000 100 40

ti Zainab, SKM 196902091991032000 54 50 25

A.Md.Kep 199311212018011000 51

es Jily Rakitadewa 199406232018011000 57

itya asmara 199006162018011000 24

iti I\4ulyasari, SKM 198511222010122000 30

ajar Frana 198911242009121000 89

Agustiansyah 198608102010121000 40 300 50

Sutianto 198001062005011000 44 20

anama Putra 198803112010011000 30 29

k Surana. SKM 197206261998032000 20

ran 198008032006041000 22

ndrianto 199310282018011000 20

OVI£IS8Fi 198701092008012000 40 36 1o 20

Iftika Dewi, ST. 197803242008122000 24

ilina 198312252005012000 20

jayanto 198003282008011000 32

PENDIDIKAN PELATIHAN KLASIKAL PIHAN NON KLASIKAL

NAMA NIP

\

TE

RB

UK

A

EK

PE

L. S

OS

IAL

3 Rahma 198106012005012000

CU

L

100

BIN

T

16

/erawati, SKM 197711152005012000

TU

R

60 1o 10

197408032005012000

AL

20

Darmawati, SKM 197612022006042000 20

Tri Laksana, SKM 198208232006041000 20

rina 197307201992022000 30

cdi 196905151990031000 20

n Eko Setiarini 198307282014022000 20

hairiati 198604222008012000 28

Dwita Antalini 199203242014022000 30 29

197607081999032000 32

santi 198205212008122000 40

va Asotja 199108112012121000 18

197408111997032000 20

kri La Ranti 199003272018011000 20

Ekowati 198301142012122000 39

CKM 197510111998032000 25

:ami 198202072005012000 40

197307111994031003’ 44

/Iarten kurniawan 197903032006041021' 44

Jo 197805082000031003’ 40

g Rosnawati 198206272005012002’ 40

dre Marafelino 1987O704200g121001’ 30

iktus Beny 198807272020121002 647 24

baka 197503132000031001 87 4

la Ditya Asmara 199006162018011001 40

lat Puspa Vijaya, SE., N 198101192008122001 20

Fatma 197708252010122002 30 8 5 4

a lmaniar Fitranto, SKM 19870616 200812 1 002 60

ar Andryadma 199103042020121006 647 30 2

Mengetahui,

Kasub g Adum

Chris L.J.S, SKM., M. Kes

NIP 1970 6221995011001

Rosita, SKM

NIP 197602241997032002

Mengetahui,

Kepala

Rahmat Subakti, SKM., MHM

NIP 196507131988031002

NAMA

0

ita

landayani

Pontianak 10 Januari 2022

Analis Kepegawaian Ahli Pertama

4 16 198412072008122002

20 199105162015032000

30 1980071 02007011018

20 197312161997032002

7 50 30 196709291 990031004

PIHAN NON KLASIKAL PELATIHAN KLASIKAL PENDIDIKAN

NIP

BI IMB

N

GDA

IN

TEM

AT

KE

RJA

ME

NT

OR

ING

NilailKPA

lW l@ lW lB

VISUALISASI CAPAIAN SASARAN VAKSINASI COVID-19 KANTOR KESEHATAN

PELABUHAN KELAS II PONTIANAK

Visualisasi capaian sasaran vaksinasi Covid 19 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II

Pontianak terdapat pada laman website resmi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II

Pontianak pada alamat https://www.kkppontianak.net/layanan/vaksinasi-covid-19. Berikut

tampilan visualisasi capaian sasaran vaksinasi Covid 19 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas

II Pontianak per 31 Desember 2021.

1. Capaian visualisasi capaian sasaran vaksin Covid-19 berdasarkan wilayah kerja

bagian I

2. Capaian visualisasi capaian sasaran vaksin Covid-19 berdasarkan wilayah kerja

bagian II

3. Capaian visualisasi capaian sasaran vaksin Covid-19 berdasarkan kategori

LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - ENTIKONG NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 PENERBITAN DOKUMEN

a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 0 SERTIFIKAT

b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 0 SERTIFIKAT

c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 0 SERTIFIKAT

2 TB

DETEKSI DINI TB 160 ORANG 1 0 0 26 0 0 17 56 59 0 1 0

a. SUSPEK 4 ORANG 1 0 0 1 0 0 2 0 0 0 0 0

b. SEHAT 156 ORANG 0 0 0 25 0 0 15 56 59 0 1 0

3 HIV/AIDS

MOBILE VCT 311 ORANG 20 81 29 20 20 21 21 20 19 20 20 20

a. REAKTIF 3 ORANG 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0

b NON REAKTIF 308 ORANG 20 80 28 20 20 21 20 20 19 20 20 20

4 VAKSINASI

a. MENINGITIS 0 ORANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. YELLOW FEVER 0 ORANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. COVID 19 1594 ORANG 0 0 0 100 100 0 621 125 171 176 185 116

5 RUJUKAN

a. NON KKM 53 ORANG 3 1 2 4 3 6 4 7 5 3 11 4

LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - ARUK NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 PENERBITAN DOKUMEN

a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 0 SERTIFIKAT

b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 0 SERTIFIKAT

c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 0 SERTIFIKAT

2 TB

DETEKSI DINI TB 134 ORANG 1 1 80 50 1 1

a. SUSPEK 5 ORANG 1 1 1 1 1

b. SEHAT 129 ORANG 79 50

3 HIV/AIDS

MOBILE VCT 93 ORANG 1 1 1 50 40

a. REAKTIF 4 ORANG 1 1 1 1

b NON REAKTIF 89 ORANG 49 40

4 VAKSINASI

a. MENINGITIS 4 ORANG 3 1

b. YELLOW FEVER 0 ORANG

c. COVID 19 1276 ORANG 490 327 113 148 108 90

5 RUJUKAN

a. NON KKM 16 ORANG 1 1 1 3 1 4 3 1 1

LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - JAGOI NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 PENERBITAN DOKUMEN

a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 0 SERTIFIKAT

b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 0 SERTIFIKAT

c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 0 SERTIFIKAT

2 TB

DETEKSI DINI TB 62 ORANG 62

a. SUSPEK 0 ORANG 0

b. SEHAT 62 ORANG 62

3 HIV/AIDS

MOBILE VCT 29 ORANG 29

a. REAKTIF 1 ORANG 1

b NON REAKTIF 28 ORANG 28

4 VAKSINASI

a. MENINGITIS 0 ORANG

b. YELLOW FEVER 0 ORANG

c. COVID 19 420 ORANG 160 160 100

5 RUJUKAN

a. NON KKM 0 ORANG

LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - BADAU NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 PENERBITAN DOKUMEN

a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 0 SERTIFIKAT

b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 0 SERTIFIKAT

c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 0 SERTIFIKAT

2 TB

DETEKSI DINI TB 60 ORANG 30 30

a. SUSPEK 0 ORANG

b. SEHAT 60 ORANG 30 30

3 HIV/AIDS

MOBILE VCT 25 ORANG 25

a. REAKTIF 1 ORANG 1

b NON REAKTIF 24 ORANG 24

4 VAKSINASI

a. MENINGITIS 0 ORANG

b. YELLOW FEVER 0 ORANG

c. COVID 19 487 ORANG 185 52 100 150

5 RUJUKAN

a. NON KKM 0 ORANG

LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - SINTETE NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 PENERBITAN DOKUMEN

a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 0 SERTIFIKAT

b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 0 SERTIFIKAT

c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 350 SERTIFIKAT 10 18 40 37 37 45 10 36 24 32 38 23

2 TB

DETEKSI DINI TB 80 ORANG 40 40

a. SUSPEK 0 ORANG

b. SEHAT 80 ORANG 40 40

3 HIV/AIDS

MOBILE VCT 41 ORANG 41

a. REAKTIF 0 ORANG

b NON REAKTIF 41 ORANG 41

4 VAKSINASI

a. MENINGITIS 0 ORANG

b. YELLOW FEVER 0 ORANG

c. COVID 19 322 ORANG 60 60 52 38 52 60

5 RUJUKAN

a. NON KKM 0 ORANG

LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - TELUK AIR NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 PENERBITAN DOKUMEN

a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 0 SERTIFIKAT

b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 0 SERTIFIKAT

c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 111 SERTIFIKAT 9 10 10 8 7 11 13 4 7 6 14 12

2 TB

DETEKSI DINI TB 60 ORANG 60

a. SUSPEK 0 ORANG

b. SEHAT 60 ORANG 60

3 HIV/AIDS

MOBILE VCT 0 ORANG

a. REAKTIF 0 ORANG

b NON REAKTIF 0 ORANG

4 VAKSINASI

a. MENINGITIS 0 ORANG

b. YELLOW FEVER 0 ORANG

c. COVID 19 20 ORANG 20

5 RUJUKAN

a. NON KKM 0 ORANG

LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - KENDAWANGAN NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 PENERBITAN DOKUMEN

a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 0 SERTIFIKAT

b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 0 SERTIFIKAT

c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 194 SERTIFIKAT 12 16 23 15 20 16 5 14 12 15 18 28

2 TB

DETEKSI DINI TB 60 ORANG 30 30

a. SUSPEK 0 ORANG

b. SEHAT 60 ORANG 30 30

3 HIV/AIDS

MOBILE VCT 0 ORANG

a. REAKTIF 0 ORANG

b NON REAKTIF 0 ORANG

4 VAKSINASI

a. MENINGITIS 0 ORANG

b. YELLOW FEVER 0 ORANG

c. COVID 19 636 ORANG 30 22 10 338 172 64

5 RUJUKAN

a. NON KKM 0 ORANG

LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - KETAPANG NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 PENERBITAN DOKUMEN

a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 15 SERTIFIKAT 4 1 0 4 1 2 0 0 0 1 1 1

b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 25 SERTIFIKAT 3 0 0 1 3 5 2 0 2 2 5 2

c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 120 SERTIFIKAT 6 3 21 8 9 12 8 9 9 16 11 8

2 TB

DETEKSI DINI TB 67 ORANG 35 32

a. SUSPEK 0 ORANG

b. SEHAT 67 ORANG 35 32

3 HIV/AIDS

MOBILE VCT 41 ORANG 41

a. REAKTIF 0 ORANG

b NON REAKTIF 41 ORANG 41

4 VAKSINASI

a. MENINGITIS 54 ORANG 15 9 5 3 3 6 13

b. YELLOW FEVER 0 ORANG

c. COVID 19 3901 ORANG 460 230 192 65 433 917 853 384 367

5 RUJUKAN

a. NON KKM 0 ORANG

LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - SUPADIO NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 PENERBITAN DOKUMEN

a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 1729 SERTIFIKAT 123 128 159 179 106 185 112 88 150 155 167 177

b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 192 SERTIFIKAT 28 26 23 15 9 19 24 25 7 7 4 5

c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 0 SERTIFIKAT

2 TB

DETEKSI DINI TB 55 ORANG 55

a. SUSPEK 0 ORANG

b. SEHAT 55 ORANG 55

3 HIV/AIDS

MOBILE VCT 24 ORANG 24

a. REAKTIF 0 ORANG

b NON REAKTIF 24 ORANG 24

4 VAKSINASI

a. MENINGITIS 0 ORANG

b. YELLOW FEVER 0 ORANG

c. COVID 19 0 ORANG

5 RUJUKAN

a. NON KKM 20 ORANG 1 2 3 2 1 2 2 1 2 1 1 2

LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - INDUK NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 PENERBITAN DOKUMEN

a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 0 SERTIFIKAT

b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 4 SERTIFIKAT 1 1 1 1

c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 1019 SERTIFIKAT 68 102 108 80 76 107 76 72 94 81 93 62

2 TB

DETEKSI DINI TB 28 ORANG 28

a. SUSPEK 0 ORANG

b. SEHAT 28 ORANG 28

3 HIV/AIDS

MOBILE VCT 97 ORANG 28 19 50

a. REAKTIF 0 ORANG

b NON REAKTIF 97 ORANG 28 19 50

4 VAKSINASI

a. MENINGITIS 93 ORANG 35 20 6 1 6 1 1 1 3 5 14

b. YELLOW FEVER 19 ORANG 1 1 4 5 2 2 4

c. COVID 19 12648 ORANG 197 219 673 613 1028 2758 5081 468 1373 158 80

5 RUJUKAN

a. NON KKM 1 ORANG 1

LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - REKAP ALL NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 PENERBITAN DOKUMEN 3759

a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 1744 SERTIFIKAT 127 129 159 183 107 187 112 88 150 156 168 178

b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 221 SERTIFIKAT 31 27 23 17 12 25 26 25 9 9 9 8

c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 1794 SERTIFIKAT 105 149 202 148 149 191 112 135 146 150 174 133

2 TB

DETEKSI DINI TB 766 ORANG 1 28 103 26 1 0 17 271 139 178 1 1

a. SUSPEK 9 ORANG 1 0 1 1 1 0 2 1 0 1 0 1

b. SEHAT 757 ORANG 0 28 102 25 0 0 15 270 139 177 1 0

3 HIV/AIDS

MOBILE VCT 661 ORANG 20 109 100 20 39 22 47 20 119 84 61 20

a. REAKTIF 9 ORANG 0 1 3 0 0 1 3 0 1 0 0 0

b NON REAKTIF 652 ORANG 20 108 97 20 39 21 44 20 118 84 61 20

4 VAKSINASI

a. MENINGITIS 151 ORANG 53 30 11 0 1 6 1 1 4 6 11 27

b. YELLOW FEVER 19 ORANG 1 1 4 0 0 5 0 0 0 2 2 4

c. COVID 19 21304 ORANG 197 219 1133 1158 386 1038 3994 6026 2219 3020 1201 713

5 RUJUKAN

a. NON KKM 90 ORANG 5 4 6 6 7 8 8 12 7 7 13 7

JUMLAH ORANG YANG DIPERIKSA JUMLAH ORANG FR YANG DITEMUKAN

1 LAIK TERBANG 1,744 LT 1,744

2 IJIN ANGKUT OS 221 OS 221

3 DETEKSI TB 766 SUSPEK TB 9

4 MOBILE VCT 661 REAKTIF HIV 9

5 MM 151 MM 151

6 YF 19 YF 19

7 SCREENING V. COVID19 23,806 V. COVID 19 21,304

8 RUJUKAN NON KKM 90 (ETK53, ARUK16,IND1,SPD20) RUJUKAN NON KKM 90

27,458

23,547

FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK

WILAYAH KERJA TELUK AIR TAHUN 2021

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

1 Pengawasan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehartan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dalam Negeri

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke dalam negeri

1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;

2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;

3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;

4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.

5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD) dari wilayah terjangkit; 7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)

45

44

4

0

55

53

4

1

66

70

5

0

63

63

4

0

52

52

4

0

60

60

4

1

40

40

0

1

38

38

0

1

53

53

2

0

27

27

4

1

30

31

2

0

46

46

4

0

575

577

0

0

37

0

5

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

Penyakit;

b. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Internasional

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke luar negeri

1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;

3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD);

4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.

5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);

6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri

7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)

7

6

1

7

5

0

4

8

1

9

8

2

7

7

3

9

10

1

10

5

2

5

7

2

8

5

0

11

12

4

18

17

1

10

11

1

105

101

0

0

0

0

18

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

d. Salinan COP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pelaku

perjalanan, baik orang

sehat maupun orang sakit,

saat kedatangan dan

keberangkatan, serta

masyarakat di pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN

1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang;

249

249

144

137

0

1

306

306

152

111

0

345

345

93

178

0

349

349

205

182

0

285

285

168

167

0

303

303

201

222

0

191

191

200

122

0

139

139

111

153

0

258

258

174

104

0

131

131

239

262

0

153

132

398

379

0

251

251

230

285

0

0

0

1

0

0

0

0

0

2960

2939

0

2315

2302

0

0

0

2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);

3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;

a. Domestik

a. Internasional

4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;

a. Domestik

a. Internasional

5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);

a. Datang

a. Berangkat

8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang

Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos

Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

d. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Unit Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pada barang

untuk mendeteksi

keberadaan faktor risiko

kesehatan

1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki

faktor risiko KKM

- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah

2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah

3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;

a. Health Certificate (eksport)

b. OMKABA (import)

- Jumlah jenis obat

- Jumlah jenis makanan/ minuman

- Jumlah jenis kosmetik

- Jumlah jenis alat kesehatan

- Jumlah jenis bahan adiktif

4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);

5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );

6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

11935

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;

c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;

d. Salinan Health Certificate.

e. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Kali Pelaksanaan pengamatan

dan pemeriksaan

keberadaan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

(diantaranya air, tanah,

udara, vektor dan Binatang

Penular Penyakit, makanan

dan minuman, serta Sarana

Bangunan) di wilayah

pelabuhan, bandar udara,

dan PLBDN

1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1

Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);

2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -

untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk

semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit

pengolahan air minum/bersih);

5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);

6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

2 Pencegahan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

pada alat angkut untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko melalui

penerbitan sertifikat sanitasi

alat angkut, penerbitan

sertifikat P3K, penerbitan

notifikasi alat angkut

terindikasi faktor risiko

kesehatan pada pesawat,

kapal, dan moda darat

1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate ( SSCEC & SSCC);

14

7

18

10

16

9

11

8

12

9

19

11

14

13

7

3

15

8

10

8

21

14

16

12

173

0

2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);

4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;

5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.

b. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

pada orang untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan vaksinasi

untuk perjalanan

internasional dan

pemberian profilaksis,

penerbitan sertifikat

vaksinasi internasional,

pemeriksaan faktor risiko

kesehatan pada pelaku

perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN,

serta penerbitan notifikasi

pelaku perjalanan berisiko

dan Health Alert Card

(termasuk kedatangan dari

luar negeri)

1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);

2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;

3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;

4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;

a. Datang dari Luar Negeri

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,

Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan

(Jumlah Orang yang Diskrining);

7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;

a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi

b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi

c. Validasi ICV dari Klinik

8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi

a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya

b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku

perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat

c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;

c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;

d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada barang

melalui pemberian

rekomendasi terhadap

bahan cairan, penerbitan

sertifikat kesehatan

terhadap obat-obatan,

makanan, kosmetika, alat

kesehatan, dan bahan

adiktif yang terbebas dari

faktor risiko kesehatan,

serta penerbitan notifikasi

barang yang memiliki

kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia

1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3) 0

0

0

0

2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;

3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;

4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,

kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia.

d. Pencegahan

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

melalui pemberian

rekomendasi hasil inspeksi

sanitasi, penerbitan

sertifikat/plakat/

rekomendasi laik higiene

restoran, rumah makan,

dan jasa boga, dan

pemeriksaan kimia, fisika,

dan biologis

1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi

2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa

Boga;

3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;

4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;

5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;

6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;

7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.

3 Respon Terhadap

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada alat

angkut sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan

penyehatan alat angkut

(disinseksi, deratisasi,

disinfeksi, dan

dekontaminasi), tindakan

karantina terhadap alat

angkut pada zona

karantina, serta penerbitan

rekomendasi penundaan

keberangkatan pada alat

angkut yang memiliki faktor

risiko kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;

2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;

3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;

4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;

5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;

6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko

Kesehatan.

a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan

b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan

7 7 4 9 7 9 8

2

5 15 11 18 10 110

0

0

0

0

2

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan

deratisasi);

b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut

yang memiliki faktor risiko kesehatan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

b. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada orang

sebagai respon terhadap

penyakit dan faktor risiko

kesehatan melalui tindakan

observasi dan tindakan

kekarantinaan kesehatan

(karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan

dekontaminasi, dsb), dan

penanganan

kegawatdaruratan medik

pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang

thd pelaku perjalanan dan

masyarakat di lingkungan

pelabuhan, bandar udara,

dan pos lintas batas darat

negara yg berisiko, serta

penerbitan surat

rekomendasi deportasi atau

penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada

instansi yang berwenang

1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);

2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;

3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;

4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;

5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);

6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;

7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;

a. Tanpa Vaksinasi

b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV

c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid

d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium

8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang

Berwenang;

9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada

orang.

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.

c. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian terhadap

barang sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan hapus

hama (disinseksi),

dekontaminasi, serta

tindakan pemusnahan

terhadap barang yang

berisiko

1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;

2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;

3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.

4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)

5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.

d. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada

lingkungan sebagai respon

terhadap faktor risiko

kesehatan melalui

penyehatan terhadap media

lingkungan, pengamanan

terhadap pangan,

pengamanan terhadap

limbah berbahaya di

lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos

lintas batas darat negara,

serta

pengendalian terhadap

vektor dan binatang penular

penyakit

1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;

2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;

4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;

b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;

c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar

udara, dan pos lintas batas darat negara;

d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

4 Pelaksanaan

Pengawasan dan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

a. Pengawasan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Kali Pelaksanaan pengawasan

kegawatdaruratan

kesehatan dan kesehatan

situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), serta mass

gathering

1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk

Negara;

0

0

0

0

0

2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan

Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh

(jumlah hari dengan satuan kali);

4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara

Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah

Wilker/Lokasi/Pos);

6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar

keagamaan;

d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional

dan internasional), serta mass gathering.

b. Pelaksanaan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Tindakan Pelaksanaan penanganan

kegawatdaruratan

kesehatan di pintu masuk

dan situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), bencana,

serta mass gathering

1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;

2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;

3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;

4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;

5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan

dan Acara Besar Kedaerahan;

6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari

x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;

d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,

mass gathering, dan situasi khusus lainnya.

f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

5 Pelaksanaan

Informasi

Kekarantinaan

Kesehatan

a. Pengumpulan,

pengolahan, dan

analisa data

kekarantinaan

kesehatan;

Layanan Pelaksanaan pengumpulan,

pengolahan, dan analisa

data kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi

Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;

a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;

a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko

b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak

lanjuti di Pelabuhan tujuan

31

31

31

28

28

28

31

31

31

30

30

30

31

31

31

30

30

30

31

31

31

31

31

31

30

30

30

31

31

31

30

30

30

31

31

31

0

365

365

365

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan

kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.

b. Pelaksanaan

diseminasi

informasi

kekarantinaan

kesehatan

Layanan Pelaksanaan diseminasi

informasi kekarantinaan

kesehatan kepada lintas

program dan lintas sektor

terkait dan masyarakat

1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;

2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan

Kesehatan yang Disampaikan.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.

6 Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

terhadap potensi/dugaan

pelanggaran kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang

Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;

4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;

5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;

6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan

kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan

pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.

7 Jumlah Pintu Masuk

Negara

Jumlah Pintu

Masuk

Lokasi Jumlah Pintu Masuk

Negara Dalam Wilayah

Kantor Induk dan Wilker

Yang Bersifat Internasional

Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam

Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)

Jumlah

Yang didukung dengan :

Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

8 Pelaksanaan Kerja

Sama

Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama

kekarantinaan kesehatan

dengan pemerintah daerah

dan lintas program/lintas

sektor terkait

Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor

Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,

rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas

program/lintas sektor terkait.

9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan

teknis peningkatan

kapasitas penyelenggara

kekarantinaan kesehatan

Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.

FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK

WILAYAH KERJA KENDAWANGAN TAHUN 2021

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

1 Pengawasan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehartan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dalam Negeri

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke dalam negeri

1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;

2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;

3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;

4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.

5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD) dari wilayah terjangkit; 7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)

193

66

66

5

209

68

68

8

250

76

76

5

177

80

80

2

206

74

74

5

190

76

76

6

161

45

45

2

199

65

65

3

209

85

85

4

178

36

36

5

159

50

50

8

250

57

57

8

2381

778

0

0

778

0

61

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

Penyakit;

b. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Internasional

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke luar negeri

1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;

3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD);

4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.

5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);

6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri

7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)

5

7

0

8

6

0

5

7

0

4

6

1

5

4

0

6

8

1

6

8

0

8

6

0

9

4

3

9

11

1

9

8

1

8

11

3

82

86

0

0

0

0

10

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

d. Salinan COP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pelaku

perjalanan, baik orang

sehat maupun orang sakit,

saat kedatangan dan

keberangkatan, serta

masyarakat di pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN

1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang;

470

1136

111

158

0

505

1226

179

134

0

481

1432

111

155

0

584

584

85

128

0

495

1129

89

89

0

169

1073

134

181

0

373

969

137

171

412

1095

104

132

27

498

1133

131

89

229

1050

168

246

292

963

191

158

320

1298

174

234

0

0

0

0

0

0

0

0

4828

13088

0

1614

1875

0

0

0

2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);

3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;

a. Domestik

a. Internasional

4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;

a. Domestik

a. Internasional

5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);

a. Datang

a. Berangkat

8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang

Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos

Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

d. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Unit Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pada barang

untuk mendeteksi

keberadaan faktor risiko

kesehatan

1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki

faktor risiko KKM

- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah

2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah

3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;

a. Health Certificate (eksport)

b. OMKABA (import)

- Jumlah jenis obat

- Jumlah jenis makanan/ minuman

- Jumlah jenis kosmetik

- Jumlah jenis alat kesehatan

- Jumlah jenis bahan adiktif

4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);

5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );

6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

25581

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;

c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;

d. Salinan Health Certificate.

e. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Kali Pelaksanaan pengamatan

dan pemeriksaan

keberadaan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

(diantaranya air, tanah,

udara, vektor dan Binatang

Penular Penyakit, makanan

dan minuman, serta Sarana

Bangunan) di wilayah

pelabuhan, bandar udara,

dan PLBDN

1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1

Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);

2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -

untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk

semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit

pengolahan air minum/bersih);

5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);

6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

2 Pencegahan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

pada alat angkut untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko melalui

penerbitan sertifikat sanitasi

alat angkut, penerbitan

sertifikat P3K, penerbitan

notifikasi alat angkut

terindikasi faktor risiko

kesehatan pada pesawat,

kapal, dan moda darat

1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate ( SSCEC & SSCC);

19

12

36

16

44

23

22

15

39

20

20

16

10

5

23

14

23

12

23

15

27

18

54

28

340

0

2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);

4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;

5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.

b. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

pada orang untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan vaksinasi

untuk perjalanan

internasional dan

pemberian profilaksis,

penerbitan sertifikat

vaksinasi internasional,

pemeriksaan faktor risiko

kesehatan pada pelaku

perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN,

serta penerbitan notifikasi

pelaku perjalanan berisiko

dan Health Alert Card

(termasuk kedatangan dari

luar negeri)

1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);

2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;

3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;

4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;

a. Datang dari Luar Negeri

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,

Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan

(Jumlah Orang yang Diskrining);

7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;

a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi

b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi

c. Validasi ICV dari Klinik

8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi

a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya

b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku

perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat

c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;

c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;

d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada barang

melalui pemberian

rekomendasi terhadap

bahan cairan, penerbitan

sertifikat kesehatan

terhadap obat-obatan,

makanan, kosmetika, alat

kesehatan, dan bahan

adiktif yang terbebas dari

faktor risiko kesehatan,

serta penerbitan notifikasi

barang yang memiliki

kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia

1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3) 0

0

0

0

2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;

3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;

4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,

kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia.

d. Pencegahan

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

melalui pemberian

rekomendasi hasil inspeksi

sanitasi, penerbitan

sertifikat/plakat/

rekomendasi laik higiene

restoran, rumah makan,

dan jasa boga, dan

pemeriksaan kimia, fisika,

dan biologis

1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi

2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa

Boga;

3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;

4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;

5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;

6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;

7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.

3 Respon Terhadap

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada alat

angkut sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan

penyehatan alat angkut

(disinseksi, deratisasi,

disinfeksi, dan

dekontaminasi), tindakan

karantina terhadap alat

angkut pada zona

karantina, serta penerbitan

rekomendasi penundaan

keberangkatan pada alat

angkut yang memiliki faktor

risiko kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;

2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;

3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;

4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;

5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;

6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko

Kesehatan.

a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan

b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan

deratisasi);

b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut

yang memiliki faktor risiko kesehatan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

b. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada orang

sebagai respon terhadap

penyakit dan faktor risiko

kesehatan melalui tindakan

observasi dan tindakan

kekarantinaan kesehatan

(karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan

dekontaminasi, dsb), dan

penanganan

kegawatdaruratan medik

pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang

thd pelaku perjalanan dan

masyarakat di lingkungan

pelabuhan, bandar udara,

dan pos lintas batas darat

negara yg berisiko, serta

penerbitan surat

rekomendasi deportasi atau

penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada

instansi yang berwenang

1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);

2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;

3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;

4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;

5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);

6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;

7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;

a. Tanpa Vaksinasi

b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV

c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid

d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium

8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang

Berwenang;

9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada

orang.

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.

c. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian terhadap

barang sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan hapus

hama (disinseksi),

dekontaminasi, serta

tindakan pemusnahan

terhadap barang yang

berisiko

1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;

2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;

3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.

4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)

5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.

d. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada

lingkungan sebagai respon

terhadap faktor risiko

kesehatan melalui

penyehatan terhadap media

lingkungan, pengamanan

terhadap pangan,

pengamanan terhadap

limbah berbahaya di

lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos

lintas batas darat negara,

serta

pengendalian terhadap

vektor dan binatang penular

penyakit

1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;

2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;

4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;

b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;

c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar

udara, dan pos lintas batas darat negara;

d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

4 Pelaksanaan

Pengawasan dan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

a. Pengawasan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Kali Pelaksanaan pengawasan

kegawatdaruratan

kesehatan dan kesehatan

situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), serta mass

gathering

1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk

Negara;

0

0

0

0

0

2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan

Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh

(jumlah hari dengan satuan kali);

4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara

Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah

Wilker/Lokasi/Pos);

6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar

keagamaan;

d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional

dan internasional), serta mass gathering.

b. Pelaksanaan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Tindakan Pelaksanaan penanganan

kegawatdaruratan

kesehatan di pintu masuk

dan situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), bencana,

serta mass gathering

1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;

2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;

3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;

4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;

5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan

dan Acara Besar Kedaerahan;

6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari

x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;

d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,

mass gathering, dan situasi khusus lainnya.

f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

5 Pelaksanaan

Informasi

Kekarantinaan

Kesehatan

a. Pengumpulan,

pengolahan, dan

analisa data

kekarantinaan

kesehatan;

Layanan Pelaksanaan pengumpulan,

pengolahan, dan analisa

data kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi

Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;

a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;

a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko

b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak

lanjuti di Pelabuhan tujuan

31

31

31

28

28

28

31

31

31

30

30

30

31

31

31

30

30

30

31

31

31

31

31

31

30

30

30

31

31

31

30

30

30

31

31

31

0

365

365

365

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan

kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.

b. Pelaksanaan

diseminasi

informasi

kekarantinaan

kesehatan

Layanan Pelaksanaan diseminasi

informasi kekarantinaan

kesehatan kepada lintas

program dan lintas sektor

terkait dan masyarakat

1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;

2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan

Kesehatan yang Disampaikan.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.

6 Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

terhadap potensi/dugaan

pelanggaran kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang

Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;

4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;

5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;

6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan

kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan

pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.

7 Jumlah Pintu Masuk

Negara

Jumlah Pintu

Masuk

Lokasi Jumlah Pintu Masuk

Negara Dalam Wilayah

Kantor Induk dan Wilker

Yang Bersifat Internasional

Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam

Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)

Jumlah

Yang didukung dengan :

Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

8 Pelaksanaan Kerja

Sama

Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama

kekarantinaan kesehatan

dengan pemerintah daerah

dan lintas program/lintas

sektor terkait

Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor

Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,

rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas

program/lintas sektor terkait.

9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan

teknis peningkatan

kapasitas penyelenggara

kekarantinaan kesehatan

Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.

FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK

WILAYAH KERJA KETAPANG TAHUN 2021

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

1 Pengawasan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehartan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dalam Negeri

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat

kedatangan dan

keberangkatan dari dan ke

dalam negeri

1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;

2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;

3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;

4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.

5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD) dari wilayah terjangkit;

7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)

118

86

86

2

115

87

87

3

172

138

138

10

135

104

104

3

120

75

75

1

122

84

84

2

117

88

88

5

129

86

86

2

145

75

75

2

161

58

58

4

146

82

82

0

146

77

77

7

1626

1040

0

0

1040

0

41

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

Penyakit;

b. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Internasional

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat

kedatangan dan

keberangkatan dari dan ke

luar negeri

1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;

3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD);

4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.

5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);

6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri

7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)

3

4

0

4

4

0

2

1

1

3

3

1

2

2

2

5

3

1

7

4

2

5

3

0

2

2

0

3

4

1

6

3

1

3

4

1

45

37

0

0

0

0

10

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

d. Salinan COP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pelaku

perjalanan, baik orang

sehat maupun orang sakit,

saat kedatangan dan

keberangkatan, serta

masyarakat di pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN

1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang;

5182

0

4167

0

723

955

67

92

0

4274

0

3714

0

708

902

91

91

82

5179

0

5690

0

1128

1275

42

20

0

5100

0

6405

0

906

1148

66

65

3546

0

3944

0

605

714

44

44

5776

0

6083

0

711

905

72

71

2772

0

2476

0

704

830

64

88

3232

0

3039

0

692

940

67

67

4633

0

4806

0

598

1067

49

43

5767

0

6183

0

496

1161

67

92

7686

0

7970

0

692

1064

131

65

8059

0

8818

0

678

1085

63

88

0

0

61206

0

0

63295

0

0

8641

12046

0

823

826

0

0

0

2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);

3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;

a. Domestik

a. Internasional

4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;

a. Domestik

a. Internasional

5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);

a. Datang

a. Berangkat

8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang

Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos

Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

d. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Unit Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pada barang

untuk mendeteksi

keberadaan faktor risiko

kesehatan

1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki

faktor risiko KKM

- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah

2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah

3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;

a. Health Certificate (eksport)

b. OMKABA (import)

- Jumlah jenis obat

- Jumlah jenis makanan/ minuman

- Jumlah jenis kosmetik

- Jumlah jenis alat kesehatan

- Jumlah jenis bahan adiktif

4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);

5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );

6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

150677

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;

c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;

d. Salinan Health Certificate.

e. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Kali Pelaksanaan pengamatan

dan pemeriksaan

keberadaan faktor risiko

kesehatan pada

lingkungan (diantaranya

air, tanah, udara, vektor

dan Binatang Penular

Penyakit, makanan dan

minuman, serta Sarana

Bangunan) di wilayah

pelabuhan, bandar udara,

dan PLBDN

1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1

Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);

2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -

untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk

semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit

pengolahan air minum/bersih);

5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);

6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

2 Pencegahan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

pada alat angkut untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko melalui

penerbitan sertifikat

sanitasi alat angkut,

penerbitan sertifikat P3K,

penerbitan notifikasi alat

angkut terindikasi faktor

risiko kesehatan pada

pesawat, kapal, dan moda

darat

1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate

( SSCEC & SSCC);

8

4

23

9

11

15

10

15

12

22

14

11

154

0

2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);

4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;

5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.

b. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

pada orang untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan vaksinasi

untuk perjalanan

internasional dan

pemberian profilaksis,

penerbitan sertifikat

vaksinasi internasional,

pemeriksaan faktor risiko

kesehatan pada pelaku

perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN,

serta penerbitan notifikasi

pelaku perjalanan berisiko

dan Health Alert Card

(termasuk kedatangan dari

luar negeri)

1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);

2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;

3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;

4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;

3885

1300

3236

734

12

0

0

0

3638

631

3536

201

9

0

0

0

3900

601

4956

52

5

0

0

0

4904

582

6019

0

0

0

0

0

3546

29

3944

0

0

0

0

0

5744

32

6083

0

0

0

0

0

2404

380

2486

0

0

0

0

0

2704

519

2775

71

0

0

0

0

4545

356

4622

105

3

0

0

0

5598

651

6739

1

3

0

0

0

7215

471

7880

90

6

0

0

0

7574

466

8818

0

13

1

0

0

0

0

0

0

0

55657

6018

0

61094

1254

0

51

1

0

0

0

0

5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;

a. Datang dari Luar Negeri

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,

Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan

(Jumlah Orang yang Diskrining);

7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;

a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi

b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi

c. Validasi ICV dari Klinik

8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi

a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya

b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku

perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat

c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;

c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;

d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert

Card .

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada barang

melalui pemberian

rekomendasi terhadap

bahan cairan, penerbitan

sertifikat kesehatan

terhadap obat-obatan,

makanan, kosmetika, alat

kesehatan, dan bahan

adiktif yang terbebas dari

faktor risiko kesehatan,

serta penerbitan notifikasi

barang yang memiliki

kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia

1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3) 0

0

0

0

2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;

3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;

4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,

kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia.

d. Pencegahan

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada

lingkungan melalui

pemberian rekomendasi

hasil inspeksi sanitasi,

penerbitan sertifikat/plakat/

rekomendasi laik higiene

restoran, rumah makan,

dan jasa boga, dan

pemeriksaan kimia, fisika,

dan biologis

1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi

2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa

Boga;

3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;

4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;

5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;

6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;

7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa

boga.

3 Respon Terhadap

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada alat

angkut sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan

penyehatan alat angkut

(disinseksi, deratisasi,

disinfeksi, dan

dekontaminasi), tindakan

karantina terhadap alat

angkut pada zona

karantina, serta penerbitan

rekomendasi penundaan

keberangkatan pada alat

angkut yang memiliki faktor

risiko kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;

2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;

3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;

4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;

5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;

6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko

Kesehatan.

a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan

b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan

3

2

4

3

2

4

3

6

2

3

4

2

4

3

3

2

3

3

3

5

6

4

3

3

40

0

0

0

0

0

40

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan

deratisasi);

b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut

yang memiliki faktor risiko kesehatan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

b. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada orang

sebagai respon terhadap

penyakit dan faktor risiko

kesehatan melalui

tindakan observasi dan

tindakan kekarantinaan

kesehatan (karantina,

isolasi, disinfeksi, rujukan

dekontaminasi, dsb), dan

penanganan

kegawatdaruratan medik

pada kejadian yang

berpotensi KKM pada

orang thd pelaku

perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos

lintas batas darat negara

yg berisiko, serta

penerbitan surat

rekomendasi deportasi

atau penundaan

keberangkatan pelaku

perjalanan kepada instansi

yang berwenang

1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);

2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;

3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;

4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;

5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);

6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;

7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;

a. Tanpa Vaksinasi

b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV

c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid

d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium

8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang

Berwenang;

9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada

orang.

1

10

2

6

4

6

15

16

18

5

17

1

13

0

0

0

0

1

0

0

0

0

44

69

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina,

isolasi, disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada

kejadian yang berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di

lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan

keberangkatan pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.

c. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian terhadap

barang sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan hapus

hama (disinseksi),

dekontaminasi, serta

tindakan pemusnahan

terhadap barang yang

berisiko

1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;

2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;

3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.

4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)

5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.

d. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada

lingkungan sebagai respon

terhadap faktor risiko

kesehatan melalui

penyehatan terhadap

media lingkungan,

pengamanan terhadap

pangan, pengamanan

terhadap limbah berbahaya

di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos

lintas batas darat negara,

serta

pengendalian terhadap

vektor dan binatang

penular penyakit

1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;

2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;

4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;

b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;

c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar

udara, dan pos lintas batas darat negara;

d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

4 Pelaksanaan

Pengawasan dan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

a. Pengawasan

Kegawatdarurata

n dan Kesehatan

Situasi Khusus

Kali Pelaksanaan pengawasan

kegawatdaruratan

kesehatan dan kesehatan

situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran

dan hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), serta mass

gathering

1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk

Negara;

1

0

0

1

0

0

0

0

2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan

Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh

(jumlah hari dengan satuan kali);

4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan

TKI Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah

5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara

Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah

Wilker/Lokasi/Pos);

6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari

besar keagamaan;

d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional

dan internasional), serta mass gathering.

b. Pelaksanaan

Penanganan

Kegawatdarurata

n dan Kesehatan

Situasi Khusus

Tindakan Pelaksanaan penanganan

kegawatdaruratan

kesehatan di pintu masuk

dan situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran

dan hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), bencana,

serta mass gathering

1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk

2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus

3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;

4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;

5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan

dan Acara Besar Kedaerahan;

6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah

Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;

d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,

mass gathering, dan situasi khusus lainnya.

f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

5 Pelaksanaan

Informasi

Kekarantinaan

Kesehatan

a. Pengumpulan,

pengolahan, dan

analisa data

kekarantinaan

kesehatan;

Layanan Pelaksanaan

pengumpulan,

pengolahan, dan analisa

data kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi

Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;

a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;

a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko

b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak

lanjuti di Pelabuhan tujuan

31

31

31

28

28

28

31

31

31

30

30

30

31

31

31

30

30

30

31

31

31

31

31

31

30

30

30

31

31

31

30

30

30

31

31

31

0

365

365

365

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan

kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.

b. Pelaksanaan

diseminasi

informasi

kekarantinaan

kesehatan

Layanan Pelaksanaan diseminasi

informasi kekarantinaan

kesehatan kepada lintas

program dan lintas sektor

terkait dan masyarakat

1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;

2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan

Kesehatan yang Disampaikan.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.

6 Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

terhadap potensi/dugaan

pelanggaran kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang

Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;

4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;

5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;

6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan

kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan

kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan

pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.

7 Jumlah Pintu Masuk

Negara

Jumlah Pintu

Masuk

Lokasi Jumlah Pintu Masuk

Negara Dalam Wilayah

Kantor Induk dan Wilker

Yang Bersifat

Internasional

Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam

Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)

Jumlah

Yang didukung dengan :

Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

8 Pelaksanaan Kerja

Sama

Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama

kekarantinaan kesehatan

dengan pemerintah daerah

dan lintas program/lintas

sektor terkait

Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas

Sektor Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan

unsur QICP, rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas

program/lintas sektor terkait.

9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan

teknis peningkatan

kapasitas penyelenggara

kekarantinaan kesehatan

Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.

FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK

WILAYAH KERJA SINTETE TAHUN 2021

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

1 Pengawasan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehartan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dalam Negeri

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke dalam negeri

1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;

2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;

3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;

4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.

5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD) dari wilayah terjangkit; 7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)

101

53

0

0

53

0

6

74

53

0

0

53

0

2

104

93

0

0

93

0

6

94

90

0

0

90

0

6

147

80

0

0

80

0

5

124

81

0

0

81

0

14

147

72

0

0

72

0

5

114

92

0

0

92

0

5

124

102

0

0

102

0

5

202

110

0

0

110

0

6

104

87

0

0

87

0

13

111

92

0

0

92

0

3

1446

1005

0

0

1005

0

76

3532

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

Penyakit;

b. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Internasional

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke luar negeri

1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;

3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD);

4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.

5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);

6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri

7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

2

0

0

0

0

0

0

0

2

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

2

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

d. Salinan COP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pelaku

perjalanan, baik orang

sehat maupun orang sakit,

saat kedatangan dan

keberangkatan, serta

masyarakat di pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN

1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang; 0

0

172

0

161

0

607

754

0

0

0

0

0

0

0

304

0

189

0

494

619

0

0

0

0

41

0

0

342

0

188

0

720

744

0

0

0

0

0

0

812

0

252

0

744

787

14

0

0

0

0

688

0

750

0

688

1362

0

0

0

0

0

605

0

460

0

687

1106

0

0

0

0

0

0

395

0

273

0

552

1348

2

0

0

0

0

111

0

138

0

626

784

2

0

0

0

0

479

0

429

0

788

989

0

7

0

0

0

437

0

384

0

758

1844

0

0

0

0

0

196

0

625

0

677

825

0

0

0

0

0

605

0

284

0

706

885

0

0

0

0

0

0

5146

0

0

4133

0

0

8047

12047

0

18

7

0

0

0

2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);

3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;

a. Domestik

a. Internasional

4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;

a. Domestik

a. Internasional

5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);

a. Datang

a. Berangkat

8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang

Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos

Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

d. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Unit Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pada barang

untuk mendeteksi

keberadaan faktor risiko

kesehatan

1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki

faktor risiko KKM

- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah

2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah

3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;

a. Health Certificate (eksport)

b. OMKABA (import)

- Jumlah jenis obat

- Jumlah jenis makanan/ minuman

- Jumlah jenis kosmetik

- Jumlah jenis alat kesehatan

- Jumlah jenis bahan adiktif

4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);

5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );

6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

172

53

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

304

53

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

342

93

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

812

80

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

688

67

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

605

81

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

395

72

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

111

92

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

479

102

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

437

110

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

196

87

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

605

92

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5146

982

0

42597

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;

c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;

d. Salinan Health Certificate.

e. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Kali Pelaksanaan pengamatan

dan pemeriksaan

keberadaan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

(diantaranya air, tanah,

udara, vektor dan Binatang

Penular Penyakit, makanan

dan minuman, serta Sarana

Bangunan) di wilayah

pelabuhan, bandar udara,

dan PLBDN

1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1

Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);

2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -

untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk

semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit

pengolahan air minum/bersih);

5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);

6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.

8

8

8

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

2 Pencegahan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

pada alat angkut untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko melalui

penerbitan sertifikat sanitasi

alat angkut, penerbitan

sertifikat P3K, penerbitan

notifikasi alat angkut

terindikasi faktor risiko

kesehatan pada pesawat,

kapal, dan moda darat

1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate ( SSCEC & SSCC);

11

10

0

0

0

18

18

0

0

0

40

40

0

0

0

37

37

0

0

0

37

37

0

0

0

45

45

0

0

0

11

10

0

0

0

39

36

0

0

0

25

24

0

0

0

32

32

0

0

0

39

38

0

0

0

24

23

0

0

0

358

0

2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);

4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;

5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.

b. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

pada orang untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan vaksinasi

untuk perjalanan

internasional dan

pemberian profilaksis,

penerbitan sertifikat

vaksinasi internasional,

pemeriksaan faktor risiko

kesehatan pada pelaku

perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN,

serta penerbitan notifikasi

pelaku perjalanan berisiko

dan Health Alert Card

(termasuk kedatangan dari

luar negeri)

1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);

2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;

3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;

4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;

0

0

28

144

9

152

0

0

0

0

0

0

0

106

198

66

123

0

0

0

0

0

0

0

25

317

156

32

0

0

0

0

0

14

0

0

812

0

252

0

0

0

0

0

0

0

0

688

0

750

0

0

0

0

0

0

0

0

605

0

460

0

0

0

0

0

0

2

0

395

0

273

0

0

0

0

0

0

0

7

0

111

0

138

0

0

0

0

0

0

0

0

0

479

0

429

0

0

0

0

0

0

0

0

0

437

0

384

0

0

0

0

0

0

0

0

0

196

0

625

0

0

0

0

0

0

0

0

0

605

0

284

0

0

0

0

0

0

0

0

14

9

0

159

4987

0

231

3902

0

0

0

0

0

0

0

5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;

a. Datang dari Luar Negeri

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,

Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan

(Jumlah Orang yang Diskrining);

7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;

a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi

b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi

c. Validasi ICV dari Klinik

8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi

a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya

b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku

perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat

c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;

c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;

d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada barang

melalui pemberian

rekomendasi terhadap

bahan cairan, penerbitan

sertifikat kesehatan

terhadap obat-obatan,

makanan, kosmetika, alat

kesehatan, dan bahan

adiktif yang terbebas dari

faktor risiko kesehatan,

serta penerbitan notifikasi

barang yang memiliki

kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia

1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3) 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;

3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;

4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,

kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia.

d. Pencegahan

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

melalui pemberian

rekomendasi hasil inspeksi

sanitasi, penerbitan

sertifikat/plakat/

rekomendasi laik higiene

restoran, rumah makan,

dan jasa boga, dan

pemeriksaan kimia, fisika,

dan biologis

1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi

2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa

Boga;

3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;

4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;

5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;

6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;

7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.

3 Respon Terhadap

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada alat

angkut sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan

penyehatan alat angkut

(disinseksi, deratisasi,

disinfeksi, dan

dekontaminasi), tindakan

karantina terhadap alat

angkut pada zona

karantina, serta penerbitan

rekomendasi penundaan

keberangkatan pada alat

angkut yang memiliki faktor

risiko kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;

2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;

3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;

4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;

5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;

6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko

Kesehatan.

a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan

b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan

9

0

0

0

0

4

8

0

0

0

0

2

9

0

0

0

0

3

13

0

0

0

0

4

13

0

0

0

0

3

12

0

0

0

0

1

13

0

0

0

0

5

5

0

0

0

0

6

10

0

0

0

0

7

6

0

0

0

0

4

8

0

0

0

0

9

10

0

0

0

0

2

116

0

0

0

0

0

50

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan

deratisasi);

b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut

yang memiliki faktor risiko kesehatan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

b. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada orang

sebagai respon terhadap

penyakit dan faktor risiko

kesehatan melalui tindakan

observasi dan tindakan

kekarantinaan kesehatan

(karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan

dekontaminasi, dsb), dan

penanganan

kegawatdaruratan medik

pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang

thd pelaku perjalanan dan

masyarakat di lingkungan

pelabuhan, bandar udara,

dan pos lintas batas darat

negara yg berisiko, serta

penerbitan surat

rekomendasi deportasi atau

penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada

instansi yang berwenang

1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);

2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;

3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;

4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;

5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);

6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;

7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;

a. Tanpa Vaksinasi

b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV

c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid

d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium

8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang

Berwenang;

9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada

orang.

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

31

0

31

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7

0

7

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

38

0

38

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.

c. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian terhadap

barang sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan hapus

hama (disinseksi),

dekontaminasi, serta

tindakan pemusnahan

terhadap barang yang

berisiko

1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;

2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;

3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.

4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)

5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.

d. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada

lingkungan sebagai respon

terhadap faktor risiko

kesehatan melalui

penyehatan terhadap media

lingkungan, pengamanan

terhadap pangan,

pengamanan terhadap

limbah berbahaya di

lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos

lintas batas darat negara,

serta

pengendalian terhadap

vektor dan binatang penular

penyakit

1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;

2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;

4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;

b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;

c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar

udara, dan pos lintas batas darat negara;

d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

4 Pelaksanaan

Pengawasan dan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

a. Pengawasan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Kali Pelaksanaan pengawasan

kegawatdaruratan

kesehatan dan kesehatan

situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), serta mass

gathering

1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk

Negara;

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

0

0

0

0

2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan

Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh

(jumlah hari dengan satuan kali);

4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara

Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah

Wilker/Lokasi/Pos);

6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar

keagamaan;

d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional

dan internasional), serta mass gathering.

b. Pelaksanaan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Tindakan Pelaksanaan penanganan

kegawatdaruratan

kesehatan di pintu masuk

dan situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), bencana,

serta mass gathering

1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;

2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;

3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;

4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;

5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan

dan Acara Besar Kedaerahan;

6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari

x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;

d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,

mass gathering, dan situasi khusus lainnya.

f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

5 Pelaksanaan

Informasi

Kekarantinaan

Kesehatan

a. Pengumpulan,

pengolahan, dan

analisa data

kekarantinaan

kesehatan;

Layanan Pelaksanaan pengumpulan,

pengolahan, dan analisa

data kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi

Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;

a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;

a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko

b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak

lanjuti di Pelabuhan tujuan

31

31

31

0

0

0

0

0

0

28

28

28

0

0

0

0

0

0

31

31

31

0

0

0

0

0

0

30

30

30

0

0

0

0

0

0

31

31

31

0

0

0

0

0

0

30

30

30

0

0

0

0

0

0

31

31

31

0

0

0

0

0

0

31

31

31

0

0

0

0

0

0

30

30

30

0

0

0

0

0

0

31

31

31

0

0

0

0

0

0

30

30

30

0

0

0

0

0

0

31

31

31

0

0

0

0

0

0

0

365

365

365

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan

kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.

b. Pelaksanaan

diseminasi

informasi

kekarantinaan

kesehatan

Layanan Pelaksanaan diseminasi

informasi kekarantinaan

kesehatan kepada lintas

program dan lintas sektor

terkait dan masyarakat

1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;

2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan

Kesehatan yang Disampaikan.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.

6 Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

terhadap potensi/dugaan

pelanggaran kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang

Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;

4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;

5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;

6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan

kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan

pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.

7 Jumlah Pintu Masuk

Negara

Jumlah Pintu

Masuk

Lokasi Jumlah Pintu Masuk

Negara Dalam Wilayah

Kantor Induk dan Wilker

Yang Bersifat Internasional

Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam

Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)

Jumlah

Yang didukung dengan :

Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

8 Pelaksanaan Kerja

Sama

Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama

kekarantinaan kesehatan

dengan pemerintah daerah

dan lintas program/lintas

sektor terkait

Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor

Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,

rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas

program/lintas sektor terkait.

9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan

teknis peningkatan

kapasitas penyelenggara

kekarantinaan kesehatan

Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.

FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK

POS PELABUHAN DWIKORA TAHUN 2021

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

1 Pengawasan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehartan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dalam Negeri

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke dalam negeri

1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;

2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;

3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;

4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.

5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD) dari wilayah terjangkit; 7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)

612

612

0

0

596

0

20

603

603

0

0

562

0

26

762

762

0

0

695

0

20

752

752

0

0

757

0

31

700

700

0

0

712

0

32

780

780

0

0

797

0

25

780

780

0

0

798

0

19

793

793

0

0

699

0

20

810

810

0

0

759

0

35

829

829

0

0

794

0

24

756

756

0

0

733

0

62

791

791

0

0

777

0

27

8.968

8.968

0

0

8.679

0

341

26.956

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

Penyakit;

b. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Internasional

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke luar negeri

1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;

3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD);

4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.

5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);

6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri

7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)

27

27

0

0

0

0

0

27

27

0

0

0

0

0

23

23

0

0

0

0

0

26

26

0

0

0

0

0

35

25

0

0

0

0

0

63

30

0

0

0

0

0

53

28

0

0

0

0

0

38

19

0

0

0

0

0

46

23

0

0

0

0

0

53

27

0

0

0

0

0

29

24

0

0

0

0

0

24

24

0

0

0

0

0

444

303

0

0

0

0

0

747

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

d. Salinan COP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pelaku

perjalanan, baik orang

sehat maupun orang sakit,

saat kedatangan dan

keberangkatan, serta

masyarakat di pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN

1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang; 652

672

748

736

784

932

698

440

642

698

678

600

8.280

41.868

41.868

0

29.491

29.491

0

169.652

82.327

87.325

8.280

4.140

4.140

0

0

0

0

506.862

2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);

3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;

a. Domestik

a. Internasional

4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;

a. Domestik

a. Internasional

5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);

a. Datang

a. Berangkat

4.088 3.822 4.566 4.689 5.457 8.882 143 119 451 3.138 3.100 3.413

4.088

0

3.822

0

4.566

0

4.689

0

5.457

0

8.882

0

143

0

119

0

451

0

3.138

0

3.100

0

3.413

0

2.027 1.684 3.051 4.455 3.730 4.418 401 53 1.408 2.143 2.902 3.219

2.027

0

1.684

0

3.051

0

4.455

0

3.730

0

4.418

0

401

0

53

0

1.408

0

2.143

0

2.902

0

3.219

0

12.412 11.811 14.323 15.130 13.764 15.182 15.026 14.174 14.232 14.472 14.186 14.940

5.576

6.836

5.172

6.639

6.191

8.132

7.565

7.565

6.882

6.882

7.591

7.591

7.216

7.810

7.219

6.955

7.116

7.116

7.236

7.236

7.093

7.093

7.470

7.470

652 672 748 736 784 932 698 440 642 698 678 600

326

326

336

336

374

374

368

368

392

392

466

466

349

349

220

220

321

321

349

349

339

339

300

300

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang

Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos

Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

d. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Unit Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pada barang

untuk mendeteksi

keberadaan faktor risiko

kesehatan

1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki

faktor risiko KKM

- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah

2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah

3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;

a. Health Certificate (eksport)

b. OMKABA (import)

- Jumlah jenis obat

- Jumlah jenis makanan/ minuman

- Jumlah jenis kosmetik

- Jumlah jenis alat kesehatan

- Jumlah jenis bahan adiktif

4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);

5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );

6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

249.291

3.460

0

252.751

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0

0

19.179

223

0

0

0

0

0

0

17.989

220

0

0

0

0

0

0

22.688

288

0

0

0

0

0

0

25.010

315

0

0

0

0

0

0

23.735

285

0

0

0

0

0

0

29.414

330

0

0

0

0

0

0

16.268

330

0

0

0

0

0

0

14.786

247

0

0

0

0

0

0

16.733

312

0

0

0

0

0

0

20.451

295

0

0

0

0

0

0

20.866

286

0

0

0

0

0

0

22.172

329

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;

c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;

d. Salinan Health Certificate.

e. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Kali Pelaksanaan pengamatan

dan pemeriksaan

keberadaan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

(diantaranya air, tanah,

udara, vektor dan Binatang

Penular Penyakit, makanan

dan minuman, serta Sarana

Bangunan) di wilayah

pelabuhan, bandar udara,

dan PLBDN

1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1

Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);

2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -

untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk

semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit

pengolahan air minum/bersih);

5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);

6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

2 Pencegahan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

pada alat angkut untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko melalui

penerbitan sertifikat sanitasi

alat angkut, penerbitan

sertifikat P3K, penerbitan

notifikasi alat angkut

terindikasi faktor risiko

kesehatan pada pesawat,

kapal, dan moda darat

1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate ( SSCEC & SSCC);

80

105

113

149

125

202

84

80

94

76

123

107

88

76

87

72

114

94

94

81

111

93

76

62

1.189

1.197

2.386

2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);

4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;

5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.

b. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

pada orang untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan vaksinasi

untuk perjalanan

internasional dan

pemberian profilaksis,

penerbitan sertifikat

vaksinasi internasional,

pemeriksaan faktor risiko

kesehatan pada pelaku

perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN,

serta penerbitan notifikasi

pelaku perjalanan berisiko

dan Health Alert Card

(termasuk kedatangan dari

luar negeri)

1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);

2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;

3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;

4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;

71.030

0

0

0

41.539

14.783

26.756

29.491

22.599

6.892

301

94

2

205

27

0

0

27

213.719

5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;

a. Datang dari Luar Negeri

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

6.115

0

5.506

0

7.619

0

9.027

0

9.158

0

13.115

0

544

0

172

0

1.859

0

5.281

0

6.002

0

6.632

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

4.088 3.822 4.568 4.572 5.428 8.697 143 119 451 3.138 3.100 3.413

1.682

2.406

1.822

2.000

1.763

2.805

1.801

2.771

2.301

3.127

3.385

5.312

46

97

44

75

66

385

246

2.892

520

2.580

1.107

2.306

2.027 1.684 3.051 4.455 3.730 4.418 401 53 1.408 2.143 2.902 3.219

2.027

0

1.683

1

3.050

1

3.613

842

2.923

807

3.355

1.063

269

132

44

9

312

1.096

637

1.506

2.013

889

2.673

546

6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,

Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan

(Jumlah Orang yang Diskrining);

7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi, Profilaksis dan Validasi ICV dari Klinik

a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi

b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi

c. Validasi ICV dari Klinik

8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi

a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya

b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku

perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat

c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina

67 63 9 0 3 6 1 1 3 13 5 130

35

0

32

20

0

43

6

1

2

0

0

0

1

0

2

5

1

0

1

0

0

1

0

0

1

0

2

5

0

8

5

0

0

14

0

116

0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 6 4

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

17

0

0

6

0

0

4

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;

c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;

d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada barang

melalui pemberian

rekomendasi terhadap

bahan cairan, penerbitan

sertifikat kesehatan

terhadap obat-obatan,

makanan, kosmetika, alat

kesehatan, dan bahan

adiktif yang terbebas dari

faktor risiko kesehatan,

serta penerbitan notifikasi

barang yang memiliki

kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia

1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3) 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;

3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;

4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,

kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia.

d. Pencegahan

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

melalui pemberian

rekomendasi hasil inspeksi

sanitasi, penerbitan

sertifikat/plakat/

rekomendasi laik higiene

restoran, rumah makan,

dan jasa boga, dan

pemeriksaan kimia, fisika,

dan biologis

1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi

2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa

Boga;

3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;

4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;

5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;

6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;

7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.

3 Respon Terhadap

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada alat

angkut sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan

penyehatan alat angkut

(disinseksi, deratisasi,

disinfeksi, dan

dekontaminasi), tindakan

karantina terhadap alat

angkut pada zona

karantina, serta penerbitan

rekomendasi penundaan

keberangkatan pada alat

angkut yang memiliki faktor

risiko kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;

2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;

3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;

4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;

5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;

11

0

1

2

0

10

0

0

0

0

22

0

0

0

0

26

0

0

0

0

25

0

0

0

0

30

0

0

0

0

28

0

1

0

0

19

0

0

0

0

23

0

1

0

0

27

0

1

0

0

24

0

0

0

0

24

0

0

0

0

269

0

4

2

0

567

567

0

1.409

6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko

Kesehatan. 50 40 54 62 58 64 43 38 37 42 39 40

a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan

b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan

50

0

40

0

54

0

62

0

58

0

64

0

43

0

38

0

37

0

42

0

39

0

40

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan

deratisasi);

b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut

yang memiliki faktor risiko kesehatan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

b. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada orang

sebagai respon terhadap

penyakit dan faktor risiko

kesehatan melalui tindakan

observasi dan tindakan

kekarantinaan kesehatan

(karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan

dekontaminasi, dsb), dan

penanganan

kegawatdaruratan medik

pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang

thd pelaku perjalanan dan

masyarakat di lingkungan

pelabuhan, bandar udara,

dan pos lintas batas darat

negara yg berisiko, serta

penerbitan surat

rekomendasi deportasi atau

penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada

instansi yang berwenang

1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);

2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;

3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;

4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;

5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);

6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

6

4

4

0

0

312

2

0

30

0

0

14

10

4

76

0

0

29

206

27

27

2

0

0

260

0

0

0

0

9

321

0

0

0

0

0

349

0

0

0

0

2

339

0

0

0

0

0

300

0

0

0

0

366

1.793

35

137

2

0

105

30

0

43

32

0

0

2.543

7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan; 16 6 31 1 6 0 14 0 0 20 5 6

a. Tanpa Vaksinasi

b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV

c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid

d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium

8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang

Berwenang;

9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada orang.

0

0

13

3

0

0

0

0

0

6

0

0

0

0

24

7

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

6

0

0

0

0

0

0

0

0

9

0

5

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

20

0

0

0

0

0

0

0

0

5

0

0

1

0

0

5

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.

c. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian terhadap

barang sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan hapus

hama (disinseksi),

dekontaminasi, serta

tindakan pemusnahan

terhadap barang yang

berisiko

1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;

2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;

3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.

4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)

5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.

d. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada

lingkungan sebagai respon

terhadap faktor risiko

kesehatan melalui

penyehatan terhadap media

lingkungan, pengamanan

terhadap pangan,

pengamanan terhadap

limbah berbahaya di

lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos

lintas batas darat negara,

serta

pengendalian terhadap

vektor dan binatang penular

penyakit

1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;

2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;

4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;

b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;

c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar

udara, dan pos lintas batas darat negara;

d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

4 Pelaksanaan

Pengawasan dan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

a. Pengawasan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Kali Pelaksanaan pengawasan

kegawatdaruratan

kesehatan dan kesehatan

situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), serta mass

gathering

1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk Negara;

5

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

15

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

20

0

0

0

0

2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan

Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh

(jumlah hari dengan satuan kali);

4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara

Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah

Wilker/Lokasi/Pos);

6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar

keagamaan;

d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional

dan internasional), serta mass gathering.

b. Pelaksanaan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Tindakan Pelaksanaan penanganan

kegawatdaruratan

kesehatan di pintu masuk

dan situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), bencana,

serta mass gathering

1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;

2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;

3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;

4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;

5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan

dan Acara Besar Kedaerahan;

6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;

d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,

mass gathering, dan situasi khusus lainnya.

f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

5 Pelaksanaan

Informasi

Kekarantinaan

Kesehatan

a. Pengumpulan,

pengolahan, dan

analisa data

kekarantinaan

kesehatan;

Layanan Pelaksanaan pengumpulan,

pengolahan, dan analisa

data kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi

Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;

a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;

a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko

b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak

lanjuti di Pelabuhan tujuan

93 84 93 90 93 90 93 93 90 93 90 93 1.095

365

365

365

4

0

0

4

2.198

0

0

0

31

31

31

28

28

28

31

31

31

30

30

30

31

31

31

30

30

30

31

31

31

31

31

31

30

30

30

31

31

31

30

30

30

31

31

31

1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

1

0

0

0

0

0

3

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan

kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.

b. Pelaksanaan

diseminasi

informasi

kekarantinaan

kesehatan

Layanan Pelaksanaan diseminasi

informasi kekarantinaan

kesehatan kepada lintas

program dan lintas sektor

terkait dan masyarakat

1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;

2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan

Kesehatan yang Disampaikan.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.

6 Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

terhadap potensi/dugaan

pelanggaran kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang

Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;

4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;

5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;

6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.

13

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

24

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

17

0

0

0

0

0

6

0

0

0

0

0

4

1

0

0

2

38

27

1

0

0

4

0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan

kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan

pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.

7 Jumlah Pintu Masuk

Negara

Jumlah Pintu

Masuk

Lokasi Jumlah Pintu Masuk

Negara Dalam Wilayah

Kantor Induk dan Wilker

Yang Bersifat Internasional

Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)

Jumlah

Yang didukung dengan :

Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional

8 Pelaksanaan Kerja

Sama

Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama

kekarantinaan kesehatan

dengan pemerintah daerah

dan lintas program/lintas

sektor terkait

Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor

Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,

rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);

1

0

0

0

0

0

0

1

1

0

6

2

11

Jumlah

Yang didukung dengan :

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas

program/lintas sektor terkait.

9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan

teknis peningkatan

kapasitas penyelenggara

kekarantinaan kesehatan

Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 7 0 11

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.

FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK

WILAYAH KERJA JAGOI BABANG TAHUN 2021

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

1 Pengawasan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehartan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dalam Negeri

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke dalam negeri

1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;

2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;

3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;

4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.

5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD) dari wilayah terjangkit; 7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

Penyakit;

b. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Internasional

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke luar negeri

1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;

3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD);

4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.

5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);

6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri

7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

d. Salinan COP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

0

0

0

0

38

0

0

FEB

0

0

0

0

24

0

0

MAR

0

0

0

0

15

0

91

APR

0

0

0

0

0

0

0

MEI

0

0

0

0

0

0

0

JUN

0

0

0

0

0

0

0

JUL

0

0

0

0

0

0

0

AGU

0

0

0

0

2

0

0

SEP

0

0

0

0

5

0

0

OKT

0

0

0

0

13

0

0

NOV

0

0

0

0

12

0

0

DES

0

0

0

0

42

0

0

JUMLAH

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

151

0

c. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pelaku

perjalanan, baik orang

sehat maupun orang sakit,

saat kedatangan dan

keberangkatan, serta

masyarakat di pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN

1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang;

2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);

3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;

a. Domestik

a. Internasional

4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;

a. Domestik

a. Internasional

5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);

a. Datang

a. Berangkat

8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang

Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos

Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

d. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

SATUAN

Unit

DEFINISI OPERASIONAL

Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pada barang

untuk mendeteksi

keberadaan faktor risiko

kesehatan

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

6

2

0

0

FEB

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

20

7

1

0

0

MAR

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

19

1

0

0

APR

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

MEI

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

JUN

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

JUL

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

AGU

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

SEP

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

OKT

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

NOV

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

180

10

0

0

0

DES

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

JUMLAH

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

200

42

4

0

0

0

0

0

1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki

faktor risiko KKM

- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah

2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah

3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;

a. Health Certificate (eksport)

b. OMKABA (import)

- Jumlah jenis obat

- Jumlah jenis makanan/ minuman

- Jumlah jenis kosmetik

- Jumlah jenis alat kesehatan

- Jumlah jenis bahan adiktif

4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);

5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );

6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;

c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;

d. Salinan Health Certificate.

e. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Kali Pelaksanaan pengamatan

dan pemeriksaan

keberadaan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

(diantaranya air, tanah,

udara, vektor dan Binatang

Penular Penyakit, makanan

dan minuman, serta Sarana

Bangunan) di wilayah

pelabuhan, bandar udara,

dan PLBDN

1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1

Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);

2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -

untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk

semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit

pengolahan air minum/bersih);

5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);

6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

0

0

2 Pencegahan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

pada alat angkut untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko melalui

penerbitan sertifikat sanitasi

alat angkut, penerbitan

sertifikat P3K, penerbitan

notifikasi alat angkut

terindikasi faktor risiko

kesehatan pada pesawat,

kapal, dan moda darat

1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate ( SSCEC & SSCC);

2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);

4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;

5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.

b. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

pada orang untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan vaksinasi

untuk perjalanan

internasional dan

pemberian profilaksis,

penerbitan sertifikat

vaksinasi internasional,

pemeriksaan faktor risiko

kesehatan pada pelaku

perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN,

serta penerbitan notifikasi

pelaku perjalanan berisiko

dan Health Alert Card

(termasuk kedatangan dari

luar negeri)

1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);

2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;

3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;

4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;

0

38

0

0

0

0

0

24

0

0

0

0

0

15

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

0

0

0

0

0

5

0

0

0

0

0

13

0

0

0

0

0

12

0

0

0

0

0

42

0

0

0

0

0

0

0

151

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;

a. Datang dari Luar Negeri

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,

Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan

(Jumlah Orang yang Diskrining);

7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;

a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi

b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi

c. Validasi ICV dari Klinik

8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi

a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya

b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku

perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat

c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;

c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;

d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

c. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

SATUAN

Dokumen

DEFINISI OPERASIONAL

Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada barang

melalui pemberian

rekomendasi terhadap

bahan cairan, penerbitan

sertifikat kesehatan

terhadap obat-obatan,

makanan, kosmetika, alat

kesehatan, dan bahan

adiktif yang terbebas dari

faktor risiko kesehatan,

serta penerbitan notifikasi

barang yang memiliki

kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

0

0

0

0

FEB

0

0

0

0

MAR

0

0

0

0

APR

0

0

0

0

MEI

0

0

0

0

JUN

0

0

0

0

JUL

0

0

0

0

AGU

0

0

0

0

SEP

0

0

0

0

OKT

0

0

0

0

NOV

0

0

0

0

DES

0

0

0

0

JUMLAH

0

0

0

0

1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3)

2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;

3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;

4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,

kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia.

d. Pencegahan

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

melalui pemberian

rekomendasi hasil inspeksi

sanitasi, penerbitan

sertifikat/plakat/

rekomendasi laik higiene

restoran, rumah makan,

dan jasa boga, dan

pemeriksaan kimia, fisika,

dan biologis

1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi

2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa

Boga;

3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;

4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;

5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;

6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;

7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.

3 Respon Terhadap

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada alat

angkut sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan

penyehatan alat angkut

(disinseksi, deratisasi,

disinfeksi, dan

dekontaminasi), tindakan

karantina terhadap alat

angkut pada zona

karantina, serta penerbitan

rekomendasi penundaan

keberangkatan pada alat

angkut yang memiliki faktor

risiko kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;

2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;

3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;

4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;

5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;

6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko

Kesehatan.

a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan

b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan

deratisasi);

b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut

yang memiliki faktor risiko kesehatan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

b. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

SATUAN

Tindakan

DEFINISI OPERASIONAL

Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada orang

sebagai respon terhadap

penyakit dan faktor risiko

kesehatan melalui tindakan

observasi dan tindakan

kekarantinaan kesehatan

(karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan

dekontaminasi, dsb), dan

penanganan

kegawatdaruratan medik

pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang

thd pelaku perjalanan dan

masyarakat di lingkungan

pelabuhan, bandar udara,

dan pos lintas batas darat

negara yg berisiko, serta

penerbitan surat

rekomendasi deportasi atau

penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada

instansi yang berwenang

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

FEB

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

MAR

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

APR

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

MEI

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

JUN

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

JUL

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

AGU

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

SEP

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

OKT

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

NOV

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

DES

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

JUMLAH

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);

2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;

3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;

4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;

5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);

6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;

7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;

a. Tanpa Vaksinasi

b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV

c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid

d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium

8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang

Berwenang;

9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada

orang.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.

c. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian terhadap

barang sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan hapus

hama (disinseksi),

dekontaminasi, serta

tindakan pemusnahan

terhadap barang yang

berisiko

1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;

2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;

3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.

4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)

5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.

d. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada

lingkungan sebagai respon

terhadap faktor risiko

kesehatan melalui

penyehatan terhadap media

lingkungan, pengamanan

terhadap pangan,

pengamanan terhadap

limbah berbahaya di

lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos

lintas batas darat negara,

serta

pengendalian terhadap

vektor dan binatang penular

penyakit

1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;

2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;

4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;

b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;

c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar

udara, dan pos lintas batas darat negara;

d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

8

0

0

0

0

FEB

0

0

0

0

0

MAR

0

0

0

0

0

APR

0

0

0

0

0

MEI

7

0

0

0

0

JUN

0

0

0

0

0

JUL

0

0

0

0

0

AGU

0

0

0

0

0

SEP

0

0

0

0

0

OKT

0

0

0

0

0

NOV

0

0

0

0

0

DES

0

0

0

0

0

JUMLAH

15

0

0

0

0

4 Pelaksanaan

Pengawasan dan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

a. Pengawasan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Kali Pelaksanaan pengawasan

kegawatdaruratan

kesehatan dan kesehatan

situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), serta mass

gathering

1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk

Negara;

2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan

Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh

(jumlah hari dengan satuan kali);

4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara

Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah

Wilker/Lokasi/Pos);

6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar

keagamaan;

d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional

dan internasional), serta mass gathering.

b. Pelaksanaan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Tindakan Pelaksanaan penanganan

kegawatdaruratan

kesehatan di pintu masuk

dan situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), bencana,

serta mass gathering

1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;

2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;

3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;

4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;

5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan

dan Acara Besar Kedaerahan;

6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari

x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;

d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,

mass gathering, dan situasi khusus lainnya.

f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.

NO

5

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

Pelaksanaan

Informasi

Kekarantinaan

Kesehatan

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

a. Pengumpulan,

pengolahan, dan

analisa data

kekarantinaan

kesehatan;

SATUAN

Layanan

DEFINISI OPERASIONAL

Pelaksanaan pengumpulan,

pengolahan, dan analisa

data kekarantinaan

kesehatan

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

31

31

31

38

0

0

0

1

0

FEB

28

28

28

24

0

0

0

1

0

MAR

31

31

31

15

0

0

0

1

0

APR

30

30

30

0

0

0

0

1

0

MEI

31

31

31

0

0

0

0

1

0

JUN

30

30

30

0

0

0

0

1

0

JUL

31

31

31

0

0

0

0

1

0

AGU

31

31

31

2

0

0

0

1

0

SEP

30

30

30

5

0

0

0

1

0

OKT

31

31

31

13

0

0

0

1

0

NOV

30

30

30

12

0

0

0

1

0

DES

31

31

31

42

0

0

0

1

0

JUMLAH

0

365

365

365

0

151

0

0

0

12

0

1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi

Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;

a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;

a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko

b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak

lanjuti di Pelabuhan tujuan

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan

kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.

b. Pelaksanaan

diseminasi

informasi

kekarantinaan

kesehatan

Layanan Pelaksanaan diseminasi

informasi kekarantinaan

kesehatan kepada lintas

program dan lintas sektor

terkait dan masyarakat

1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;

2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan

Kesehatan yang Disampaikan.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.

6 Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

terhadap potensi/dugaan

pelanggaran kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang

Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;

4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;

5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;

6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan

kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan

pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.

7 Jumlah Pintu Masuk

Negara

Jumlah Pintu

Masuk

Lokasi Jumlah Pintu Masuk

Negara Dalam Wilayah

Kantor Induk dan Wilker

Yang Bersifat Internasional

Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam

Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)

Jumlah

Yang didukung dengan :

Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

8 Pelaksanaan Kerja

Sama

Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama

kekarantinaan kesehatan

dengan pemerintah daerah

dan lintas program/lintas

sektor terkait

Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor

Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,

rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas

program/lintas sektor terkait.

9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan

teknis peningkatan

kapasitas penyelenggara

kekarantinaan kesehatan

Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.

FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK

WILAYAH KERJA BADAU TAHUN 2021

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

1 Pengawasan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehartan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dalam Negeri

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke dalam negeri

1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;

2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;

3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;

4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.

5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD) dari wilayah terjangkit; 7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

Penyakit;

b. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Internasional

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke luar negeri

1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;

3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD);

4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.

5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);

6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri

7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

d. Salinan COP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

c. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

SATUAN

Orang

DEFINISI OPERASIONAL

Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pelaku

perjalanan, baik orang

sehat maupun orang sakit,

saat kedatangan dan

keberangkatan, serta

masyarakat di pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

0

0

0

0

4

1

0

FEB

0

0

0

0

18

1

0

MAR

0

0

0

0

29

0

0

APR

0

0

0

0

24

0

0

MEI

0

0

0

0

3

0

0

JUN

0

0

0

0

27

0

0

JUL

0

0

0

0

2

0

0

AGU

0

0

0

0

27

0

0

SEP

0

0

0

0

3

0

0

OKT

0

0

0

0

8

0

0

NOV

0

0

0

0

3

0

0

DES

0

0

0

0

0

0

0

JUMLAH

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

148

2

1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang;

2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);

3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;

a. Domestik

a. Internasional

4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;

a. Domestik

a. Internasional

5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);

a. Datang

a. Berangkat

8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang

Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos

Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

0

0

0

0

0

0

12

0

0

2

0

4

0

0

FEB

0

0

0

0

0

0

3

0

0

0

0

18

0

0

MAR

0

0

0

0

0

0

42

14

0

0

0

29

0

0

APR

0

0

0

0

0

0

10

5

0

0

0

24

0

0

MEI

0

0

0

0

0

0

4

0

0

0

0

3

0

0

JUN

0

0

0

0

0

0

29

0

0

0

0

27

0

0

JUL

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

2

0

0

AGU

0

0

0

0

0

0

13

0

0

0

0

27

0

0

SEP

0

0

0

0

0

0

11

0

0

5

0

3

0

0

OKT

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

8

0

0

NOV

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

3

0

0

DES

0

0

0

0

0

0

2

0

0

1

0

0

0

0

JUMLAH

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

127

19

0

8

0

148

0

0

d. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Unit Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pada barang

untuk mendeteksi

keberadaan faktor risiko

kesehatan

1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki

faktor risiko KKM

- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah

2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah

3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;

a. Health Certificate (eksport)

b. OMKABA (import)

- Jumlah jenis obat

- Jumlah jenis makanan/ minuman

- Jumlah jenis kosmetik

- Jumlah jenis alat kesehatan

- Jumlah jenis bahan adiktif

4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);

5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );

6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;

c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;

d. Salinan Health Certificate.

e. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Kali Pelaksanaan pengamatan

dan pemeriksaan

keberadaan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

(diantaranya air, tanah,

udara, vektor dan Binatang

Penular Penyakit, makanan

dan minuman, serta Sarana

Bangunan) di wilayah

pelabuhan, bandar udara,

dan PLBDN

1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1

Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);

2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -

untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk

semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit

pengolahan air minum/bersih);

5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);

6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

2 Pencegahan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

pada alat angkut untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko melalui

penerbitan sertifikat sanitasi

alat angkut, penerbitan

sertifikat P3K, penerbitan

notifikasi alat angkut

terindikasi faktor risiko

kesehatan pada pesawat,

kapal, dan moda darat

1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate ( SSCEC & SSCC);

0

0

2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);

4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;

5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.

b. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

pada orang untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan vaksinasi

untuk perjalanan

internasional dan

pemberian profilaksis,

penerbitan sertifikat

vaksinasi internasional,

pemeriksaan faktor risiko

kesehatan pada pelaku

perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN,

serta penerbitan notifikasi

pelaku perjalanan berisiko

dan Health Alert Card

(termasuk kedatangan dari

luar negeri)

1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);

2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;

3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;

4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;

4

0

0

0

0

0

18

0

0

0

0

0

29

0

0

0

0

0

24

0

0

0

0

0

3

0

0

0

0

0

27

0

0

1

0

0

2

0

0

0

0

0

27

0

0

0

0

0

3

0

0

0

0

0

8

0

0

0

0

0

3

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

148

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;

a. Datang dari Luar Negeri

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,

Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan

(Jumlah Orang yang Diskrining);

7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;

a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi

b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi

c. Validasi ICV dari Klinik

8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi

a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya

b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku

perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat

c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;

c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;

d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada barang

melalui pemberian

rekomendasi terhadap

bahan cairan, penerbitan

sertifikat kesehatan

terhadap obat-obatan,

makanan, kosmetika, alat

kesehatan, dan bahan

adiktif yang terbebas dari

faktor risiko kesehatan,

serta penerbitan notifikasi

barang yang memiliki

kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia

1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3) 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;

3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;

4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,

kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia.

d. Pencegahan

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

melalui pemberian

rekomendasi hasil inspeksi

sanitasi, penerbitan

sertifikat/plakat/

rekomendasi laik higiene

restoran, rumah makan,

dan jasa boga, dan

pemeriksaan kimia, fisika,

dan biologis

1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi

2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa

Boga;

3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;

4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;

5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;

6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;

7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.

3 Respon Terhadap

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada alat

angkut sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan

penyehatan alat angkut

(disinseksi, deratisasi,

disinfeksi, dan

dekontaminasi), tindakan

karantina terhadap alat

angkut pada zona

karantina, serta penerbitan

rekomendasi penundaan

keberangkatan pada alat

angkut yang memiliki faktor

risiko kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;

2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;

3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;

4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;

5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;

6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko

Kesehatan.

a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan

b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan

deratisasi);

b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut

yang memiliki faktor risiko kesehatan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

b. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

SATUAN

Tindakan

DEFINISI OPERASIONAL

Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada orang

sebagai respon terhadap

penyakit dan faktor risiko

kesehatan melalui tindakan

observasi dan tindakan

kekarantinaan kesehatan

(karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan

dekontaminasi, dsb), dan

penanganan

kegawatdaruratan medik

pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang

thd pelaku perjalanan dan

masyarakat di lingkungan

pelabuhan, bandar udara,

dan pos lintas batas darat

negara yg berisiko, serta

penerbitan surat

rekomendasi deportasi atau

penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada

instansi yang berwenang

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

0

0

0

4

0

0

0

0

0

0

0

0

FEB

0

0

0

18

0

0

0

0

0

0

0

0

MAR

12

12

0

29

0

0

0

0

0

0

0

0

APR

24

24

2

24

2

0

0

0

0

0

0

0

MEI

3

3

0

3

0

0

0

0

0

0

0

0

JUN

27

27

1

27

1

0

0

0

0

0

0

0

JUL

2

2

0

2

0

0

0

0

0

0

0

0

AGU

25

27

0

27

0

0

0

0

0

0

0

0

SEP

3

3

0

3

0

0

0

0

0

0

0

0

OKT

8

8

0

8

0

0

0

0

0

0

0

0

NOV

3

3

0

3

0

0

0

0

0

0

0

0

DES

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

JUMLAH

107

109

3

148

3

0

0

0

0

0

0

0

0

1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);

2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;

3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;

4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;

5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);

6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;

7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;

a. Tanpa Vaksinasi

b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV

c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid

d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium

8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang

Berwenang;

9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada

orang.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.

c. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian terhadap

barang sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan hapus

hama (disinseksi),

dekontaminasi, serta

tindakan pemusnahan

terhadap barang yang

berisiko

1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;

2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;

3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.

4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)

5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.

d. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada

lingkungan sebagai respon

terhadap faktor risiko

kesehatan melalui

penyehatan terhadap media

lingkungan, pengamanan

terhadap pangan,

pengamanan terhadap

limbah berbahaya di

lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos

lintas batas darat negara,

serta

pengendalian terhadap

vektor dan binatang penular

penyakit

1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;

2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;

4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;

b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;

c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar

udara, dan pos lintas batas darat negara;

d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

4 Pelaksanaan

Pengawasan dan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

a. Pengawasan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Kali Pelaksanaan pengawasan

kegawatdaruratan

kesehatan dan kesehatan

situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), serta mass

gathering

1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk

Negara;

8

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

15

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

23

0

0

0

0

2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan

Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh

(jumlah hari dengan satuan kali);

4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara

Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah

Wilker/Lokasi/Pos);

6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar

keagamaan;

d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional

dan internasional), serta mass gathering.

b. Pelaksanaan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Tindakan Pelaksanaan penanganan

kegawatdaruratan

kesehatan di pintu masuk

dan situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), bencana,

serta mass gathering

1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;

2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;

3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;

4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;

5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan

dan Acara Besar Kedaerahan;

6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari

x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;

d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,

mass gathering, dan situasi khusus lainnya.

f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

5 Pelaksanaan

Informasi

Kekarantinaan

Kesehatan

a. Pengumpulan,

pengolahan, dan

analisa data

kekarantinaan

kesehatan;

Layanan Pelaksanaan pengumpulan,

pengolahan, dan analisa

data kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi

Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;

a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;

a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko

b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak

lanjuti di Pelabuhan tujuan

31

31

31

4

0

0

0

1

0

28

28

28

18

0

0

0

1

0

31

31

31

29

0

0

0

1

0

30

30

30

24

0

0

0

1

0

31

31

31

3

0

0

0

1

0

30

30

30

27

0

0

0

1

0

31

31

31

2

0

0

0

1

0

31

31

31

27

0

0

0

1

0

30

30

30

3

0

0

0

1

0

31

31

31

8

0

0

0

1

0

30

30

30

3

0

0

0

1

0

31

31

31

0

0

0

0

1

0

0

365

365

365

0

148

0

0

0

12

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan

kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.

b. Pelaksanaan

diseminasi

informasi

kekarantinaan

kesehatan

Layanan Pelaksanaan diseminasi

informasi kekarantinaan

kesehatan kepada lintas

program dan lintas sektor

terkait dan masyarakat

1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;

2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan

Kesehatan yang Disampaikan.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.

6 Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

terhadap potensi/dugaan

pelanggaran kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang

Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;

4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;

5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;

6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan

kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan

pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.

7 Jumlah Pintu Masuk

Negara

Jumlah Pintu

Masuk

Lokasi Jumlah Pintu Masuk

Negara Dalam Wilayah

Kantor Induk dan Wilker

Yang Bersifat Internasional

Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam

Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)

Jumlah

Yang didukung dengan :

Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

8 Pelaksanaan Kerja

Sama

Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama

kekarantinaan kesehatan

dengan pemerintah daerah

dan lintas program/lintas

sektor terkait

Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor

Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,

rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas

program/lintas sektor terkait.

9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan

teknis peningkatan

kapasitas penyelenggara

kekarantinaan kesehatan

Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.

FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK

WILAYAH KERJA ARUK TAHUN 2021

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

1 Pengawasan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehartan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dalam Negeri

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke dalam negeri

1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;

2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;

3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;

4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.

5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD) dari wilayah terjangkit; 7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

Penyakit;

b. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Internasional

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke luar negeri

1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;

3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD);

4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.

5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);

6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri

7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

d. Salinan COP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pelaku

perjalanan, baik orang

sehat maupun orang sakit,

saat kedatangan dan

keberangkatan, serta

masyarakat di pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN

1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang;

0

0

0

0

640

0

0

0

0

0

1294

0

0

0

0

0

2572

0

0

0

0

0

4342

0

0

0

0

0

1130

0

0

0

0

0

624

0

0

0

0

0

1332

0

0

0

0

0

929

0

0

0

0

0

976

0

0

0

0

0

1159

0

0

0

0

0

1130

0

0

0

0

0

1526

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

17654

0

2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);

3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;

a. Domestik

a. Internasional

4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;

a. Domestik

a. Internasional

5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);

a. Datang

a. Berangkat

8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang

Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos

Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

d. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Unit Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pada barang

untuk mendeteksi

keberadaan faktor risiko

kesehatan

1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki

faktor risiko KKM

- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah

2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah

3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;

a. Health Certificate (eksport)

b. OMKABA (import)

- Jumlah jenis obat

- Jumlah jenis makanan/ minuman

- Jumlah jenis kosmetik

- Jumlah jenis alat kesehatan

- Jumlah jenis bahan adiktif

4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);

5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );

6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.

1

0

0

0

0

0

3

0

0

0

0

640

0

0

7

0

0

0

0

0

0

2

0

0

0

1294

0

0

3

0

0

0

0

0

7

6

0

0

0

2572

0

0

2

1

0

0

0

0

34

0

0

0

0

4342

0

0

5

0

0

0

0

0

6

0

0

0

0

1130

0

0

0

0

0

0

0

0

32

0

0

0

0

624

0

0

3

0

0

0

0

0

14

0

0

0

0

1332

0

0

2

1

0

0

0

0

25

6

0

0

0

929

0

0

2

0

0

0

0

0

18

0

0

0

0

976

0

0

1

0

0

0

0

0

16

0

0

0

0

1159

0

0

1

0

0

0

0

0

20

0

0

0

0

1130

0

0

1

0

0

0

0

0

10

0

0

0

0

1526

0

0

0

28

0

2

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

185

14

0

0

0

17654

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;

c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;

d. Salinan Health Certificate.

e. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Kali Pelaksanaan pengamatan

dan pemeriksaan

keberadaan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

(diantaranya air, tanah,

udara, vektor dan Binatang

Penular Penyakit, makanan

dan minuman, serta Sarana

Bangunan) di wilayah

pelabuhan, bandar udara,

dan PLBDN

1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1

Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);

2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -

untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk

semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit

pengolahan air minum/bersih);

5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);

6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.

NO

2

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

Pencegahan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

a. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

SATUAN

Dokumen

DEFINISI OPERASIONAL

Pelaksanaan pemeriksaan

pada alat angkut untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko melalui

penerbitan sertifikat sanitasi

alat angkut, penerbitan

sertifikat P3K, penerbitan

notifikasi alat angkut

terindikasi faktor risiko

kesehatan pada pesawat,

kapal, dan moda darat

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

0

0

1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate

( SSCEC & SSCC);

2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);

4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;

5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.

b. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

pada orang untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan vaksinasi

untuk perjalanan

internasional dan

pemberian profilaksis,

penerbitan sertifikat

vaksinasi internasional,

pemeriksaan faktor risiko

kesehatan pada pelaku

perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN,

serta penerbitan notifikasi

pelaku perjalanan berisiko

dan Health Alert Card

(termasuk kedatangan dari

luar negeri)

1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);

2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;

3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;

4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;

0

640

3

0

0

0

0

0

1189

1294

1

0

0

0

0

0

2107

2572

0

0

0

0

0

0

3271

4342

0

0

0

0

0

0

1448

1130

0

0

0

0

0

0

637

624

0

0

0

0

0

0

820

1332

0

0

0

0

0

0

593

929

0

0

0

0

0

0

467

167

0

0

0

0

0

0

647

560

0

0

0

0

0

0

408

721

0

0

0

0

0

0

363

512

0

0

0

0

0

0

0

0

11950

14823

0

0

0

0

0

0

0

4

0

0

0

0

0

5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;

a. Datang dari Luar Negeri

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,

Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan

(Jumlah Orang yang Diskrining);

7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi, Profilaksis dan Validasi ICV dari Klinik

a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi

b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi

c. Validasi ICV dari Klinik

8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi

a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya

b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku

perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat

c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;

c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;

d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

c. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

SATUAN

Dokumen

DEFINISI OPERASIONAL

Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada barang

melalui pemberian

rekomendasi terhadap

bahan cairan, penerbitan

sertifikat kesehatan

terhadap obat-obatan,

makanan, kosmetika, alat

kesehatan, dan bahan

adiktif yang terbebas dari

faktor risiko kesehatan,

serta penerbitan notifikasi

barang yang memiliki

kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

0

1

0

0

FEB

0

7

0

0

MAR

0

3

0

0

APR

0

2

0

0

MEI

0

5

0

0

JUN

0

0

0

0

JUL

0

3

0

0

AGU

0

2

0

0

SEP

0

2

0

0

OKT

0

1

0

0

NOV

0

1

0

0

DES

0

1

0

0

JUMLAH

0

28

0

0

1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3)

2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;

3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;

4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,

kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia.

d. Pencegahan

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

melalui pemberian

rekomendasi hasil inspeksi

sanitasi, penerbitan

sertifikat/plakat/

rekomendasi laik higiene

restoran, rumah makan,

dan jasa boga, dan

pemeriksaan kimia, fisika,

dan biologis

1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi

2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa

Boga;

3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;

4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;

5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;

6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;

7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.

3 Respon Terhadap

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada alat

angkut sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan

penyehatan alat angkut

(disinseksi, deratisasi,

disinfeksi, dan

dekontaminasi), tindakan

karantina terhadap alat

angkut pada zona

karantina, serta penerbitan

rekomendasi penundaan

keberangkatan pada alat

angkut yang memiliki faktor

risiko kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;

2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;

3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;

4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;

5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;

6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko

Kesehatan.

a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan

b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan

31

0

0

0

0

0

0

28

0

0

0

0

0

0

31

0

0

0

0

0

0

30

0

0

0

0

0

0

31

0

0

0

0

0

0

30

0

0

0

0

0

0

31

0

0

0

0

0

0

31

0

0

0

0

0

0

30

0

0

0

0

0

0

31

0

0

0

0

0

0

30

0

0

0

0

0

0

31

0

0

0

0

0

0

365

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan

deratisasi);

b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut

yang memiliki faktor risiko kesehatan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

b. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

SATUAN

Tindakan

DEFINISI OPERASIONAL

Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada orang

sebagai respon terhadap

penyakit dan faktor risiko

kesehatan melalui tindakan

observasi dan tindakan

kekarantinaan kesehatan

(karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan

dekontaminasi, dsb), dan

penanganan

kegawatdaruratan medik

pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang

thd pelaku perjalanan dan

masyarakat di lingkungan

pelabuhan, bandar udara,

dan pos lintas batas darat

negara yg berisiko, serta

penerbitan surat

rekomendasi deportasi atau

penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada

instansi yang berwenang

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

640

0

0

640

0

FEB

1294

0

0

1294

0

MAR

2572

822

0

2572

4

APR

4342

4322

0

4342

19

MEI

1130

1130

0

1130

14

JUN

624

624

0

624

2

JUL

1332

1332

0

1332

425

AGU

929

929

0

929

41

SEP

976

976

0

976

85

OKT

1159

1159

0

1159

146

NOV

1130

1130

0

1130

83

DES

1526

1526

0

1526

13

JUMLAH

17654

13950

0

17654

832

0

0

0

0

0

0

0

0

1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);

2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;

3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;

4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;

5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);

6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;

7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;

a. Tanpa Vaksinasi

b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV

c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid

d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium

8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang

Berwenang;

9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada

orang.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.

c. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian terhadap

barang sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan hapus

hama (disinseksi),

dekontaminasi, serta

tindakan pemusnahan

terhadap barang yang

berisiko

1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;

2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;

3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.

4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)

5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)

640

0

0

0

0

1294

0

0

0

0

2572

0

0

0

0

4342

0

0

0

0

1130

0

0

0

0

624

0

0

0

0

1332

0

0

0

0

929

0

0

0

0

976

0

0

0

0

1159

0

0

0

0

1130

0

0

0

0

1526

0

0

0

0

17654

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.

d. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada

lingkungan sebagai respon

terhadap faktor risiko

kesehatan melalui

penyehatan terhadap media

lingkungan, pengamanan

terhadap pangan,

pengamanan terhadap

limbah berbahaya di

lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos

lintas batas darat negara,

serta

pengendalian terhadap

vektor dan binatang penular

penyakit

1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;

2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;

4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.

1

0

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;

b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;

c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar

udara, dan pos lintas batas darat negara;

d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

8

0

0

0

FEB

0

0

0

0

MAR

0

0

0

0

APR

0

0

0

0

MEI

9

0

0

0

JUN

0

0

0

0

JUL

0

0

0

0

AGU

0

0

0

0

SEP

0

0

0

0

OKT

0

0

0

0

NOV

0

0

0

0

DES

0

0

0

0

JUMLAH

17

0

0

0

0

4 Pelaksanaan

Pengawasan dan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

a. Pengawasan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Kali Pelaksanaan pengawasan

kegawatdaruratan

kesehatan dan kesehatan

situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), serta mass

gathering

1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk

Negara;

2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan

Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh

(jumlah hari dengan satuan kali);

4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara

Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah

Wilker/Lokasi/Pos);

6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar

keagamaan;

d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional

dan internasional), serta mass gathering.

b. Pelaksanaan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Tindakan Pelaksanaan penanganan

kegawatdaruratan

kesehatan di pintu masuk

dan situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), bencana,

serta mass gathering

1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;

2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;

3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;

4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;

5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan

dan Acara Besar Kedaerahan;

6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari

x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;

d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,

mass gathering, dan situasi khusus lainnya.

f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

31

31

31

640

0

0

0

1

0

FEB

28

28

28

1294

0

0

0

1

0

MAR

31

31

31

2572

0

0

0

1

0

APR

30

30

30

4342

0

0

0

1

0

MEI

31

31

31

1130

0

0

0

1

0

JUN

30

30

30

624

0

0

0

1

0

JUL

31

31

31

1332

0

0

0

1

0

AGU

31

31

31

929

0

0

0

1

0

SEP

30

30

30

976

0

0

0

1

0

OKT

31

31

31

1169

0

0

0

1

0

NOV

30

30

30

1130

0

0

0

1

0

DES

31

31

31

1526

0

0

0

1

0

JUMLAH

0

365

365

365

0

17664

0

0

0

12

0

5 Pelaksanaan

Informasi

Kekarantinaan

Kesehatan

a. Pengumpulan,

pengolahan, dan

analisa data

kekarantinaan

kesehatan;

Layanan Pelaksanaan pengumpulan,

pengolahan, dan analisa

data kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi

Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;

a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;

a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko

b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak

lanjuti di Pelabuhan tujuan

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan

kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.

b. Pelaksanaan

diseminasi

informasi

kekarantinaan

kesehatan

Layanan Pelaksanaan diseminasi

informasi kekarantinaan

kesehatan kepada lintas

program dan lintas sektor

terkait dan masyarakat

1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;

2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan

Kesehatan yang Disampaikan.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.

6 Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

terhadap potensi/dugaan

pelanggaran kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang

Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;

4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;

5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;

6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan

kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan

pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.

7 Jumlah Pintu Masuk

Negara

Jumlah Pintu

Masuk

Lokasi Jumlah Pintu Masuk

Negara Dalam Wilayah

Kantor Induk dan Wilker

Yang Bersifat Internasional

Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam

Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)

Jumlah

Yang didukung dengan :

Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional

NO

8

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

Pelaksanaan Kerja

Sama

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

Kerjasama

SATUAN

Dokumen

DEFINISI OPERASIONAL

Pelaksanaan kerja sama

kekarantinaan kesehatan

dengan pemerintah daerah

dan lintas program/lintas

sektor terkait

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

0

FEB

0

MAR

1

APR

0

MEI

0

JUN

0

JUL

1

AGU

0

SEP

0

OKT

0

NOV

0

DES

0

JUMLAH

2

Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor

Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,

rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas

program/lintas sektor terkait.

9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan

teknis peningkatan

kapasitas penyelenggara

kekarantinaan kesehatan

Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan

0

0

1

0

0

0

1

0

0

0

0

0

2

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.

FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK

WILAYAH KERJA SUPADIO TAHUN 2021

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

1 Pengawasan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehartan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dalam Negeri

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke dalam negeri

1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;

2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;

3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;

4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.

5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD) dari wilayah terjangkit; 7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)

557

559

453

455

534

537

560

561

504

511

622

631

335

337

409

395

506

514

606

607

707

721

806

814

0

0

6599

6642

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

Penyakit;

b. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Internasional

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke luar negeri

1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;

3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD);

4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.

5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);

6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri

7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

d. Salinan COP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pelaku

perjalanan, baik orang

sehat maupun orang sakit,

saat kedatangan dan

keberangkatan, serta

masyarakat di pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN

1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang; 142

35668

0

38892

0

3233

3244

0

0

0

173

29755

0

33719

0

2654

2664

0

0

0

110

40208

0

44945

0

3006

3049

0

0

0

41833

0

53357

0

3159

3155

0

3

0

34598

0

45396

0

2754

2784

0

0

0

49943

0

53169

0

3558

3602

0

0

0

20459

0

19738

0

1760

1785

0

0

0

28076

0

28906

0

2155

2176

1

0

0

41685

0

42622

0

2829

2878

0

0

0

56328

0

59227

0

3442

3450

0

0

0

65598

0

67705

0

4012

4089

0

0

0

76225

0

74999

0

4578

4596

0

0

0

0

0

520376

0

0

562675

0

0

37140

37472

0

1

3

0

0

0

2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);

3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;

a. Domestik

a. Internasional

4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;

a. Domestik

a. Internasional

5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);

a. Datang

a. Berangkat

8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos

Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

d. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Unit Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pada barang

untuk mendeteksi

keberadaan faktor risiko

kesehatan

1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki

faktor risiko KKM

- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah

2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah

3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;

a. Health Certificate (eksport)

b. OMKABA (import)

- Jumlah jenis obat

- Jumlah jenis makanan/ minuman

- Jumlah jenis kosmetik

- Jumlah jenis alat kesehatan

- Jumlah jenis bahan adiktif

4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);

5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );

6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.

17

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

13

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

32

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

23

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

19

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

23

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

36

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

29

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

24

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

14

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

15

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

22

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

267

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;

c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;

d. Salinan Health Certificate.

e. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Kali Pelaksanaan pengamatan

dan pemeriksaan

keberadaan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

(diantaranya air, tanah,

udara, vektor dan Binatang

Penular Penyakit, makanan

dan minuman, serta Sarana

Bangunan) di wilayah

pelabuhan, bandar udara,

dan PLBDN

1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1

Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);

2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -

untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk

semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit

pengolahan air minum/bersih);

5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);

6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

2 Pencegahan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

pada alat angkut untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko melalui

penerbitan sertifikat sanitasi

alat angkut, penerbitan

sertifikat P3K, penerbitan

notifikasi alat angkut

terindikasi faktor risiko

kesehatan pada pesawat,

kapal, dan moda darat

1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate ( SSCEC & SSCC);

0

0

2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);

4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;

5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.

b. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

pada orang untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan vaksinasi

untuk perjalanan

internasional dan

pemberian profilaksis,

penerbitan sertifikat

vaksinasi internasional,

pemeriksaan faktor risiko

kesehatan pada pelaku

perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN,

serta penerbitan notifikasi

pelaku perjalanan berisiko

dan Health Alert Card

(termasuk kedatangan dari

luar negeri)

1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);

2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;

3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;

4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;

0

0

27904

7764

29754

9138

0

0

23158

6601

24830

8887

0

0

31229

8979

36581

8364

0

0

31557

10276

42204

11153

0

0

25986

8501

30501

14895

0

0

36434

13532

39141

15793

0

0

14895

5558

12907

6833

0

0

20258

7818

24700

4206

0

0

26067

15618

38325

4387

0

0

39057

17271

56681

2546

0

0

46376

19222

64004

3701

0

0

59945

21280

57569

3253

0

0

0

0

0

382866

142420

0

457197

93156

0

0

0

0

11

2

0

9

5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;

a. Datang dari Luar Negeri

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,

Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan

(Jumlah Orang yang Diskrining);

7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;

a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi

b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi

c. Validasi ICV dari Klinik

8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 9

a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya

b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku

perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat

c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

9

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;

c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;

d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada barang

melalui pemberian

rekomendasi terhadap

bahan cairan, penerbitan

sertifikat kesehatan

terhadap obat-obatan,

makanan, kosmetika, alat

kesehatan, dan bahan

adiktif yang terbebas dari

faktor risiko kesehatan,

serta penerbitan notifikasi

barang yang memiliki

kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia

1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3) 0

17

0

0

0

13

0

0

0

32

0

0

0

23

0

0

0

19

0

0

0

23

0

0

0

36

0

0

0

29

0

0

0

24

0

0

0

14

0

0

0

15

0

0

0

22

0

0

0

267

0

0

2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;

3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;

4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,

kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia.

d. Pencegahan

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

melalui pemberian

rekomendasi hasil inspeksi

sanitasi, penerbitan

sertifikat/plakat/

rekomendasi laik higiene

restoran, rumah makan,

dan jasa boga, dan

pemeriksaan kimia, fisika,

dan biologis

1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi

2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa

Boga;

3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;

4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;

5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;

6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;

7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.

3 Respon Terhadap

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada alat

angkut sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan

penyehatan alat angkut

(disinseksi, deratisasi,

disinfeksi, dan

dekontaminasi), tindakan

karantina terhadap alat

angkut pada zona

karantina, serta penerbitan

rekomendasi penundaan

keberangkatan pada alat

angkut yang memiliki faktor

risiko kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;

2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;

3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;

4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;

5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;

6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko

Kesehatan.

a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan

b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan

deratisasi);

b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut

yang memiliki faktor risiko kesehatan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

b. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada orang

sebagai respon terhadap

penyakit dan faktor risiko

kesehatan melalui tindakan

observasi dan tindakan

kekarantinaan kesehatan

(karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan

dekontaminasi, dsb), dan

penanganan

kegawatdaruratan medik

pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang

thd pelaku perjalanan dan

masyarakat di lingkungan

pelabuhan, bandar udara,

dan pos lintas batas darat

negara yg berisiko, serta

penerbitan surat

rekomendasi deportasi atau

penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada

instansi yang berwenang

1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);

2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;

3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;

4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;

5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);

6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;

7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;

a. Tanpa Vaksinasi

b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV

c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid

d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium

8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang

Berwenang;

9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada orang.

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.

c. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian terhadap

barang sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan hapus

hama (disinseksi),

dekontaminasi, serta

tindakan pemusnahan

terhadap barang yang

berisiko

1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;

2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;

3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.

4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)

5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.

d. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada

lingkungan sebagai respon

terhadap faktor risiko

kesehatan melalui

penyehatan terhadap media

lingkungan, pengamanan

terhadap pangan,

pengamanan terhadap

limbah berbahaya di

lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos

lintas batas darat negara,

serta

pengendalian terhadap

vektor dan binatang penular

penyakit

1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;

2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;

4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;

b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;

c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar

udara, dan pos lintas batas darat negara;

d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

4 Pelaksanaan

Pengawasan dan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

a. Pengawasan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Kali Pelaksanaan pengawasan

kegawatdaruratan

kesehatan dan kesehatan

situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), serta mass

gathering

1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk

Negara;

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan

Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh

(jumlah hari dengan satuan kali);

4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara

Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah

Wilker/Lokasi/Pos);

6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar

keagamaan;

d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional

dan internasional), serta mass gathering.

b. Pelaksanaan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Tindakan Pelaksanaan penanganan

kegawatdaruratan

kesehatan di pintu masuk

dan situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), bencana,

serta mass gathering

1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;

2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;

3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;

4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;

5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan

dan Acara Besar Kedaerahan;

6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari

x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;

d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,

mass gathering, dan situasi khusus lainnya.

f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

5 Pelaksanaan

Informasi

Kekarantinaan

Kesehatan

a. Pengumpulan,

pengolahan, dan

analisa data

kekarantinaan

kesehatan;

Layanan Pelaksanaan pengumpulan,

pengolahan, dan analisa

data kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi

Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;

a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;

a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko

b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak

lanjuti di Pelabuhan tujuan

79 69 94 90 93 90 93 93 90 93 90 93 1067

365

337

365

0

0

0

0

0

0

0

31

17

31

28

13

28

31

32

31

30

30

30

31

31

31

30

30

30

31

31

31

31

31

31

30

30

30

31

31

31

30

30

30

31

31

31

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan

kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.

b. Pelaksanaan

diseminasi

informasi

kekarantinaan

kesehatan

Layanan Pelaksanaan diseminasi

informasi kekarantinaan

kesehatan kepada lintas

program dan lintas sektor

terkait dan masyarakat

1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;

2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan

Kesehatan yang Disampaikan.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.

6 Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

terhadap potensi/dugaan

pelanggaran kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang

Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;

4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;

5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;

6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.

0

1

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan

kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan

pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.

7 Jumlah Pintu Masuk

Negara

Jumlah Pintu

Masuk

Lokasi Jumlah Pintu Masuk

Negara Dalam Wilayah

Kantor Induk dan Wilker

Yang Bersifat Internasional

Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam

Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)

Jumlah

Yang didukung dengan :

Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

8 Pelaksanaan Kerja

Sama

Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama

kekarantinaan kesehatan

dengan pemerintah daerah

dan lintas program/lintas

sektor terkait

Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor

Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,

rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas

program/lintas sektor terkait.

9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan

teknis peningkatan

kapasitas penyelenggara

kekarantinaan kesehatan

Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.

FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK

(REKAPITULASI) TAHUN 2021

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

1 Pengawasan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehartan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dalam Negeri

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke dalam negeri

1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;

2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;

3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;

4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.

5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD) dari wilayah terjangkit;

7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)

1.069 1.056 1.354 1.221 1.225 1.276 1.245 1.273 1.341 1.397 1.195 1.344 14.996

12.368

6.599

6.642

11.539

0

524

861 864 1.139 1.089 981 1.081 1.025 1.074 1.125 1.060 1.006 1.063

557 453 534 560 504 622 335 409 506 606 707 806

559 455 537 561 511 631 337 395 514 607 721 814

805 774 1.007 1.035 945 1.042 1.003 942 1.023 1.002 954 1.007

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

33 40 41 42 43 48 32 31 46 40 83 45

Jumlah 3.884 3.642 4.612 4.508 4.209 4.700 3.977 4.124 4.555 4.712 4.666 5.079 52.668

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit;

b. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Internasional

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari dan

ke luar negeri

1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;

3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD);

4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.

5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);

6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri

7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)

42 46 34 44 49 83 77 58 65 76 62 45 681

529

1

1

0

0

38

44 42 39 43 38 51 45 35 36 54 52 50

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 2 4 5 3 4 2 3 6 3 5

Jumlah 87 88 75 92 92 137 126 96 104 136 117 100 1.250

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa

d. Salinan COP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pelaku

perjalanan, baik orang

sehat maupun orang sakit,

saat kedatangan dan

keberangkatan, serta

masyarakat di pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN

1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang;

2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);

3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;

a. Domestik

a. Internasional

4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;

a. Domestik

a. Internasional

5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);

a. Datang

a. Berangkat

652

47.696

672

40.765

748

53.665

736

56.568

784

45.646

932

66.651

698

26.011

440

33.695

642

49.489

698

68.285

678

79.217

600

90.813

8.280

658.501

45.110 38.156 50.295 52.434 44.289 65.206 23.769 31.538 47.248 65.670 76.580 88.302 628.597

2.586 2.609 3.370 4.134 1.357 1.445 2.242 2.157 2.241 2.615 2.637 2.511 29.904

45.256 39.313 53.885 64.479 53.825 64.142 22.898 32.147 49.294 67.952 79.247 87.320 659.758

45.247 39.306 53.874 64.469 53.820 64.130 22.888 32.136 49.265 67.937 79.202 87.320 659.594

9 7 11 10 5 12 10 11 29 15 45 0 164

24.032 22.195 26.848 26.895 24.865 27.599 23.729 23.332 25.528 27.164 27.085 29.588 308.860

10.858 9.839 11.871 13.307 11.709 13.019 10.796 11.243 12.087 12.292 12.919 14.003 143.943

13.174 12.356 14.977 13.588 13.156 14.580 12.933 12.089 13.441 14.872 14.166 15.585 164.917

1.361 1.430 1.347 1.484 1.385 1.813 1.482 1.077 1.239 1.772 2.000 1.674 18.064

648 758 620 738 693 873 752 505 675 823 1.059 767 8.911 713 672 727 746 692 940 730 572 564 949 941 907 9.153 3.279 3.953 5.997 8.510 2.495 2.108 3.586 3.126 3.254 3.810 3.827 4.079 48.024 3.268 3.945 5.986 8.500 2.490 2.096 3.576 3.115 3.225 3.795 3.782 4.079 47.857 11 8 11 10 5 12 10 11 29 15 45 0 167

8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang

Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).

Jumlah 122.276 108.328 142.490 158.672 129.000 163.245 78.404 93.817 258.250 338.664 383.430 427.548 1.701.487

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos

Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

d. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Unit Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pada barang

untuk mendeteksi

keberadaan faktor risiko

kesehatan

1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki

faktor risiko KKM

- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah

2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah

3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;

a. Health Certificate (eksport)

b. OMKABA (import)

- Jumlah jenis obat

- Jumlah jenis makanan/ minuman

- Jumlah jenis kosmetik

- Jumlah jenis alat kesehatan

- Jumlah jenis bahan adiktif

4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);

5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );

6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.

13 26 20 15 20 13 16 19 13 4 7 12 178

13

26

20

14

20

13

16

18

13

4

7

12

176

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 2

0

0

0

1

0

0

0

1

0

0

0

0

2

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 13 32 23 20 23 36 29 24 14 15 22 268

17

13

32

23

20

23

36

29

24

14

15

22

268

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

754 392 512 219 221 281 232 234 154 118 320 143 3.580

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

754 392 512 219 221 281 232 234 154 118 320 143 3.580

327 228 199 144 155 173 145 158 94 96 250 102 2.071

417 159 292 65 50 100 80 71 40 20 50 30 1.374

6 3 11 5 10 5 2 5 10 2 10 10 79

4 2 10 5 6 3 5 0 10 0 10 1 56

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22.581 22.214 29.001 34.322 26.913 32.115 20.239 18.026 20.432 24.220 24.832 26.814 301.709

4.442

0

276 273 381 395 352 411 402 339 414 405 373 421

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 23.641 22.918 29.946 34.974 27.526 32.843 20.925 18.647 21.382 25.015 26.209 27.732 310.177

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang; 149.888 134.976 177.123 198.246 160.827 200.925 103.432 116.684 284.291 368.527 414.422

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang; 559.998 ####### #######

c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;

d. Salinan Health Certificate.

e. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Kali Pelaksanaan pengamatan

dan pemeriksaan

keberadaan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

(diantaranya air, tanah,

udara, vektor dan Binatang

Penular Penyakit, makanan

dan minuman, serta Sarana

Bangunan) di wilayah

pelabuhan, bandar udara,

dan PLBDN

1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1

Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);

2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -

untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk

semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit

pengolahan air minum/bersih);

5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);

6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

2 Pencegahan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

pada alat angkut untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko melalui

penerbitan sertifikat sanitasi

alat angkut, penerbitan

sertifikat P3K, penerbitan

notifikasi alat angkut

terindikasi faktor risiko

kesehatan pada pesawat,

kapal, dan moda darat

1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate

( SSCEC & SSCC);

132

189

248

163

193

222

133

171

189

181

212

181

2.214

2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);

4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;

5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.

Jumlah 163 193 222 133 171 189 181 212 181 2.214

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.

b. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

pada orang untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan vaksinasi

untuk perjalanan

internasional dan

pemberian profilaksis,

penerbitan sertifikat

vaksinasi internasional,

pemeriksaan faktor risiko

kesehatan pada pelaku

perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN,

serta penerbitan notifikasi

pelaku perjalanan berisiko

dan Health Alert Card

(termasuk kedatangan dari

luar negeri)

1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);

2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;

3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;

4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;

5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;

a. Datang dari Luar Negeri

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

96.017 85.225 114.274 132.705 103.293 135.117 53.315 69.344 101.916 140.204 162.200 172.365 1.365.975

5.854 7.743 11.463 15.919 5.295 4.178 6.640 5.872 5.124 5.558 6.418 5.939 86.003

2.590 3.816 5.506 7.443 2.808 2.109 3.064 2.777 2.711 2.820 3.048 2.874 41.566

3.264 3.927 5.957 8.476 2.487 2.069 3.576 3.095 2.413 2.738 3.370 3.065 44.437

45.113 38.155 49.619 52.703 44.178 65.044 23.775 31.529 47.516 66.152 76.580 93.283 633.647

33.499 28.724 36.917 38.262 31.833 45.563 17.345 23.006 30.678 44.901 54.111 68.626 453.465

11.614 9.431 12.702 14.441 12.345 19.481 6.430 8.523 16.838 21.251 22.469 24.657 180.182

45.050 39.327 53.192 64.083 53.820 65.895 22.900 31.943 49.276 68.494 79.202 73.143 646.325

35.026 30.115 44.743 51.836 37.368 48.579 15.662 27.519 43.259 64.057 73.897 69.060 541.121

10.024 9.212 8.449 12.247 16.452 17.316 7.238 4.424 6.017 4.437 5.305 4.083 105.204

6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,

Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan

(Jumlah Orang yang Diskrining);

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;

a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi

b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi

c. Validasi ICV dari Klinik

8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi

a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya

b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku

perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat

c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina

50 30 12 0 1 6 1 1 4 8 11 28 152

50 30 11 0 1 5 1 1 4 8 11 27 149

0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 3

32 43 2 0 2 0 0 0 2 8 0 116 205

10 8 112 60 60 53 192 596 620 635 226 69 2.641

5 4 56 30 30 28 96 298 310 309 13 2 1.181

5

4

56

30

30

25

96

298

310

309

207

54

1.424

0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 6 13 36

Jumlah 96.077 85.263 114.398 132.765 103.354 135.176 53.508 69.941 102.540 140.847 162.437 172.462 1.368.768

Yang didukung dengan : 1.091

a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;

c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;

d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada barang

melalui pemberian

rekomendasi terhadap

bahan cairan, penerbitan

sertifikat kesehatan

terhadap obat-obatan,

makanan, kosmetika, alat

kesehatan, dan bahan

adiktif yang terbebas dari

faktor risiko kesehatan,

serta penerbitan notifikasi

barang yang memiliki

kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia

1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3)

2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;

3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;

4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

443

0

1.544

30 39 52 37 39 36 52 47 37 18 22 34

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

312 205 150 100 145 112 130 120 65 80 50 75

Jumlah 342 244 202 137 184 148 182 167 102 98 72 109 1.987

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,

kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia.

d. Pencegahan

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

melalui pemberian

rekomendasi hasil inspeksi

sanitasi, penerbitan

sertifikat/plakat/

rekomendasi laik higiene

restoran, rumah makan,

dan jasa boga, dan

pemeriksaan kimia, fisika,

dan biologis

1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi

2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa

Boga;

3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;

4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;

5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;

6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;

7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.

3 Respon Terhadap

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada alat

angkut sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan

penyehatan alat angkut

(disinseksi, deratisasi,

disinfeksi, dan

dekontaminasi), tindakan

karantina terhadap alat

angkut pada zona

karantina, serta penerbitan

rekomendasi penundaan

keberangkatan pada alat

angkut yang memiliki faktor

risiko kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;

2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;

3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;

4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;

5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;

6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko

Kesehatan.

61

0

1

2

0

56

58

0

0

0

0

45

68

0

0

0

0

61

81

0

0

0

0

72

78

0

0

0

0

64

85

0

0

0

0

67

84

0

1

0

0

51

63

0

0

0

0

46

81

0

1

0

0

47

78

0

1

0

0

51

86

0

0

0

0

52

78

0

0

0

0

45

901

0

4

2

0

657

a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan

b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan

56 45 61 72 64 67 51 46 47 51 52 45 657

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 176 148 190 225 206 219 187 155 176 181 190 168 1.564

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan

deratisasi);

b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut

yang memiliki faktor risiko kesehatan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

b. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada orang

sebagai respon terhadap

penyakit dan faktor risiko

kesehatan melalui tindakan

observasi dan tindakan

kekarantinaan kesehatan

(karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan

dekontaminasi, dsb), dan

penanganan

kegawatdaruratan medik

pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang

thd pelaku perjalanan dan

masyarakat di lingkungan

pelabuhan, bandar udara,

dan pos lintas batas darat

negara yg berisiko, serta

penerbitan surat

rekomendasi deportasi atau

penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada

instansi yang berwenang

1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);

2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;

3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;

4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;

5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);

6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;

7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;

3.165

0

5

3.230

5

0

17

3.884

0

4

3.921

4

0

6

3.790

2.040

56

5.971

60

0

31

8.500

8.486

36

5.815

51

0

1

2.802

2.492

30

2.608

44

0

6

2.110

2.106

30

2.172

29

0

0

3.605

3.813

123

3.634

427

0

26

3.111

3.380

130

3.120

42

0

10

3.231

3.543

202

3.220

86

0

21

3.332

3.681

170

3.332

146

0

54

3.772

4.109

144

3.770

84

0

27

4.037

4.337

53

4.037

15

0

20

45.339

37.987

983

44.830

993

0

219

a. Tanpa Vaksinasi

b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV

c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid

d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium

0 0 0 0 0 0 9 0 0 20 0 1 30

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 0 24 1 0 0 15 6 6 16 5 1 88

3 6 7 0 6 0 2 4 15 18 22 18 101

8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang

Berwenang;

9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada

orang.

0

5

0

4

0

56

0

30

0

30

0

25

0

96

0

130

0

202

0

170

0

144

0

53

0

945

Jumlah 6.417 7.815 9.852 14.367 5.460 4.311 7.692 6.283 6.558 6.864 7.653 8.109 131.296

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.

c. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian terhadap

barang sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan hapus

hama (disinseksi),

dekontaminasi, serta

tindakan pemusnahan

terhadap barang yang

berisiko

1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;

2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;

3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.

4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)

5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)

3.165 3.883 3.778 8.476 2.487 2.069 3.574 3.102 3.228 3.324 3.773 4.037 44.896

0

0

1

1.544

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

312 205 150 100 145 112 130 120 65 80 50 75

Jumlah 3.477 4.088 3.928 8.576 2.632 2.181 3.705 3.222 3.293 3.404 3.823 4.112 46.441

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.

d. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada

lingkungan sebagai respon

terhadap faktor risiko

kesehatan melalui

penyehatan terhadap media

lingkungan, pengamanan

terhadap pangan,

pengamanan terhadap

limbah berbahaya di

lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos

lintas batas darat negara,

serta

pengendalian terhadap

vektor dan binatang penular

penyakit

1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;

2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;

4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;

b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;

c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar

udara, dan pos lintas batas darat negara;

d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

4 Pelaksanaan

Pengawasan dan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

a. Pengawasan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Kali Pelaksanaan pengawasan

kegawatdaruratan

kesehatan dan kesehatan

situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), serta mass

gathering

1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk

Negara;

2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan

Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh

(jumlah hari dengan satuan kali);

4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara

Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah

Wilker/Lokasi/Pos);

6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering

39

0

0

0

51

0

14

30

30

31

30

31

256

180

80

14

0

0

0

0

0

14

0

14

30

30

31

30

31

5

5

5

5

5

5

6

6

11

10

9

8

0

0

0

0

0

0

0

0

3

4

4

3

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 44 5 5 5 70 5 34 66 74 76 73 73 530

Yang didukung dengan : 80 234 457

a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;

d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), serta mass gathering.

b. Pelaksanaan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Tindakan Pelaksanaan penanganan

kegawatdaruratan

kesehatan di pintu masuk

dan situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), bencana,

serta mass gathering

1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;

2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;

3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;

4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;

5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan

dan Acara Besar Kedaerahan;

6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari

x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;

d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana, mass gathering, dan situasi khusus lainnya.

f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

5 Pelaksanaan

Informasi

Kekarantinaan

Kesehatan

a. Pengumpulan,

pengolahan, dan

analisa data

kekarantinaan

kesehatan;

Layanan Pelaksanaan pengumpulan,

pengolahan, dan analisa

data kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi

Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;

916

825

931

900

930

900

930

930

900

930

900

930

10.922

a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

310 280 310 300 310 300 310 310 300 310 300 310 3.650

296 265 311 300 310 300 310 310 300 310 300 310 3.622

310 280 310 300 310 300 310 310 300 310 300 310 3.650

2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan; 3.269 3.948 5.986 8.500 2.490 2.096 3.576 3.115 3.227 3.355 3.782 4.079 47.423

a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko

b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak

lanjuti di Pelabuhan tujuan

3.268 3.945 5.986 8.500 2.490 2.096 3.576 3.115 3.227 3.355 3.782 4.079 47.419

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1

3

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

4

Jumlah 4.185 4.773 6.917 58.345

32.980

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan

kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.

b. Pelaksanaan

diseminasi

informasi

kekarantinaan

kesehatan

Layanan Pelaksanaan diseminasi

informasi kekarantinaan

kesehatan kepada lintas

program dan lintas sektor

terkait dan masyarakat

1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;

2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan

Kesehatan yang Disampaikan.

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24

48

6

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

Jumlah 6 6 6 78

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.

6 Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

terhadap potensi/dugaan

pelanggaran kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang

Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;

4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;

5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;

6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.

13 0 24 1 0 0 0 0 0 0 0 0 38

28

2

0

0

4

1 0 0 0 0 0 0 0 0 17 6 4

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 2

Jumlah 15 0 24 1 0 0 1 1 0 17 6 7 72

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan

kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan

pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.

7 Jumlah Pintu Masuk

Negara

Jumlah Pintu

Masuk

Lokasi Jumlah Pintu Masuk

Negara Dalam Wilayah

Kantor Induk dan Wilker

Yang Bersifat Internasional

Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam

Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)

Jumlah

Yang didukung dengan :

Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

8 Pelaksanaan Kerja

Sama

Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama

kekarantinaan kesehatan

dengan pemerintah daerah

dan lintas program/lintas

sektor terkait

Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor

Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,

rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);

1

0

2

0

3

3

4

4

4

3

9

10

43

Jumlah 1 0 2 0 3 3 4 4 4 3 9 10 43

Yang didukung dengan :

Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas

program/lintas sektor terkait.

9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan

teknis peningkatan

kapasitas penyelenggara

kekarantinaan kesehatan

Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan 1 1 3 0 0 0 1 1 1 0 7 0 15

Jumlah 1 1 3 0 0 0 1 1 1 0 7 0 15

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.

FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK

WILAYAH KERJA ENTIKONG TAHUN 2021

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

1 Pengawasan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehartan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dalam Negeri

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari

dan ke dalam negeri

1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;

2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;

3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;

4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.

5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD) dari wilayah terjangkit;

7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit;

b. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Internasional

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan/atau

pemeriksaan fisik terhadap

alat angkut untuk

mendeteksi keberadaan

faktor risiko kesehatan,

kelengkapan peralatan

kesehatan saat kedatangan

dan keberangkatan dari

dan ke luar negeri

1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);

2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;

3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration

(HPAGD);

4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.

5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);

6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri

7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit;

d. Salinan COP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pelaku

perjalanan, baik orang

sehat maupun orang sakit,

saat kedatangan dan

keberangkatan, serta

masyarakat di pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN

1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang; 0

0

2586

0

9

0

0

0

0

2586

10

2586

2596

0

0

2609

0

7

0

0

0

0

2609

7

2609

2616

0

0

3370

0

11

0

0

0

0

3370

11

3370

3381

0

0

4134

0

10

0

0

0

0

4134

10

4134

4144

0

0

1357

0

5

0

0

0

0

1357

5

1357

1362

0

0

1445

0

12

0

0

0

0

1445

12

1445

1457

0

0

2242

0

10

0

0

0

0

2242

10

2242

2252

0

0

2157

0

11

0

0

0

0

2157

11

2157

2168

0

0

2241

0

29

0

0

0

0

2241

29

2241

2241

0

0

2615

0

15

0

0

0

0

2615

15

2615

2615

0

0

2637

0

45

0

0

0

0

2637

45

2637

2637

0

0

2511

0

0

0

0

0

0

2511

0

2511

2511

0

0

0

29904

0

0

164

0

0

0

0

0

0

0

29904

165

29904

29980

2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);

3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;

a. Domestik

a. Internasional

4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;

a. Domestik

a. Internasional

5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;

a. Datang

a. Berangkat

7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);

a. Datang

a. Berangkat

8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang

Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;

c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos

Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

d. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Unit Pelaksanaan pemeriksaan

dokumen karantina

kesehatan serta

pengamatan dan

pemeriksaan pada barang

untuk mendeteksi

keberadaan faktor risiko

kesehatan

1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki

faktor risiko KKM

- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah

2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;

a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara

b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan

- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah

- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat

- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah

3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;

a. Health Certificate (eksport)

b. OMKABA (import)

- Jumlah jenis obat

- Jumlah jenis makanan/ minuman

- Jumlah jenis kosmetik

- Jumlah jenis alat kesehatan

- Jumlah jenis bahan adiktif

4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);

5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );

6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.

12

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

312

411

4

2

0

2586

0

0

3327

19

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

205

150

2

2

0

2609

0

0

2987

17

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

150

253

10

10

0

3370

0

0

3810

12

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

100

60

5

5

0

4134

0

0

4316

15

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

145

50

10

6

0

1357

0

0

1583

13

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

112

100

5

3

0

1445

0

0

1678

13

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

130

80

2

5

0

2242

0

0

2472

16

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

120

65

5

0

0

2173

0

0

2363

11

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

65

40

10

5

0

2241

0

0

2372

3

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

80

20

2

0

0

2165

0

0

2270

6

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

50

40

10

10

0

2637

0

0

2753

11

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

90

30

10

0

0

2511

0

0

2652

0

148

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1559

1299

75

48

0

29470

0

0

32583

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;

b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;

c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;

d. Salinan Health Certificate.

e. Pengawasan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Kali Pelaksanaan pengamatan

dan pemeriksaan

keberadaan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

(diantaranya air, tanah,

udara, vektor dan Binatang

Penular Penyakit, makanan

dan minuman, serta Sarana

Bangunan) di wilayah

pelabuhan, bandar udara,

dan PLBDN

1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1

Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);

2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -

untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk

semua upaya pengendalian vektor dan BPP);

4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit

pengolahan air minum/bersih);

5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);

6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

2 Pencegahan

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan

pada alat angkut untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko melalui

penerbitan sertifikat sanitasi

alat angkut, penerbitan

sertifikat P3K, penerbitan

notifikasi alat angkut

terindikasi faktor risiko

kesehatan pada pesawat,

kapal, dan moda darat

1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate

( SSCEC & SSCC);

0

0

2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);

4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;

5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.

b. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Orang Pelaksanaan pemeriksaan

pada orang untuk

mencegah penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan vaksinasi

untuk perjalanan

internasional dan

pemberian profilaksis,

penerbitan sertifikat

vaksinasi internasional,

pemeriksaan faktor risiko

kesehatan pada pelaku

perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan PLBDN,

serta penerbitan notifikasi

pelaku perjalanan berisiko

dan Health Alert Card

(termasuk kedatangan dari

luar negeri)

1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);

2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;

3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;

4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;

0

0

0

2586

2586

0

0

0

0

0

0

0

5

5

0

5182

0

0

0

2609

2609

0

0

0

0

0

0

0

4

4

0

5226

0

0

0

3370

3370

0

0

0

0

0

0

0

56

56

0

6852

0

0

0

4134

4134

0

0

0

0

0

0

0

30

30

0

8328

0

0

0

1357

1357

0

0

0

0

0

0

0

30

30

0

2774

0

0

0

1445

1445

0

0

0

0

0

0

0

25

25

0

2940

621

0

0

2242

2242

0

0

0

0

0

0

0

96

96

0

5297

123

0

0

2157

2157

0

0

0

0

0

0

0

298

298

0

4910

171

0

0

2241

2241

0

0

0

0

0

0

0

310

310

0

5273

176

0

0

2165

2165

0

0

0

0

0

0

0

309

309

0

5124

185

0

0

2637

2637

0

0

0

0

0

0

0

13

207

0

5679

116

0

0

2511

2511

0

0

0

0

0

0

0

2

54

0

5194

0

0

29454

29454

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1178

1424

5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;

a. Datang dari Luar Negeri

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit

- Menggunakan e-HAC

- Menggunakan HAC Manual

6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,

Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan

(Jumlah Orang yang Diskrining);

7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;

a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi

b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi

c. Validasi ICV dari Klinik

8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi

a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya

b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku

perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat

c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;

c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat

di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;

d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

c. Pencegahan

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada barang

melalui pemberian

rekomendasi terhadap

bahan cairan, penerbitan

sertifikat kesehatan

terhadap obat-obatan,

makanan, kosmetika, alat

kesehatan, dan bahan

adiktif yang terbebas dari

faktor risiko kesehatan,

serta penerbitan notifikasi

barang yang memiliki

kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia

1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3) 0

12

0

312

324

0

19

0

205

224

0

17

0

150

167

0

12

0

100

112

0

15

0

145

160

0

13

0

112

125

0

13

0

130

143

0

16

0

120

136

0

11

0

65

76

0

3

0

80

83

0

6

0

50

56

0

11

0

75

86

0

148

0

1544

1692

2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;

3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;

4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,

kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,

dan kimia.

d. Pencegahan

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Dokumen Pelaksanaan pencegahan

penyakit dan faktor risiko

kesehatan pada lingkungan

melalui pemberian

rekomendasi hasil inspeksi

sanitasi, penerbitan

sertifikat/plakat/

rekomendasi laik higiene

restoran, rumah makan,

dan jasa boga, dan

pemeriksaan kimia, fisika,

dan biologis

1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi

2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa

Boga;

3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;

4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;

5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;

6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;

7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.

3 Respon Terhadap

Penyakit dan Faktor

Risiko Kesehatan

pada Alat Angkut,

Orang, Barang, dan

Lingkungan

a. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Alat Angkut

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada alat

angkut sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan

penyehatan alat angkut

(disinseksi, deratisasi,

disinfeksi, dan

dekontaminasi), tindakan

karantina terhadap alat

angkut pada zona

karantina, serta penerbitan

rekomendasi penundaan

keberangkatan pada alat

angkut yang memiliki faktor

risiko kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;

2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;

3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;

4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;

5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;

6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko

Kesehatan.

a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan

b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan

deratisasi);

b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;

c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut

yang memiliki faktor risiko kesehatan.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

b. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Orang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada orang

sebagai respon terhadap

penyakit dan faktor risiko

kesehatan melalui tindakan

observasi dan tindakan

kekarantinaan kesehatan

(karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan

dekontaminasi, dsb), dan

penanganan

kegawatdaruratan medik

pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang

thd pelaku perjalanan dan

masyarakat di lingkungan

pelabuhan, bandar udara,

dan pos lintas batas darat

negara yg berisiko, serta

penerbitan surat

rekomendasi deportasi atau

penundaan keberangkatan

pelaku perjalanan kepada

instansi yang berwenang

1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);

2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;

3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;

4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;

5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);

6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;

7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;

a. Tanpa Vaksinasi

b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV

c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid

d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium

8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang

Berwenang;

9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada

orang.

2525

0

5

2586

5

0

0

0

0

0

5

5121

2589

0

4

2609

4

0

0

0

0

0

4

5206

1206

1206

56

3370

56

0

0

0

0

0

56

5894

4134

4134

30

1445

30

0

0

0

0

0

30

9743

1357

1357

30

1445

30

0

0

0

0

0

30

4219

1445

1445

25

1445

25

0

0

0

0

0

25

4385

2242

2242

96

2242

0

0

0

0

0

0

96

6822

2157

2157

130

2157

1

0

0

0

0

0

130

6732

2243

2243

202

2241

1

0

0

0

0

0

202

7132

2165

2165

170

2165

0

0

0

0

0

0

170

6835

2637

2637

144

2637

1

0

0

0

0

0

144

8200

2511

2511

53

2511

2

0

0

0

0

0

53

7641

27211

22097

945

26853

155

0

0

0

0

0

0

0

945

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,

disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang

berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;

b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan

keberangkatan pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.

c. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Barang

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian terhadap

barang sebagai respon

terhadap penyakit dan

faktor risiko kesehatan

melalui tindakan hapus

hama (disinseksi),

dekontaminasi, serta

tindakan pemusnahan

terhadap barang yang

berisiko

1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;

2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;

3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.

4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)

5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)

2525

0

0

0

312

2837

2589

0

0

0

205

2794

1206

0

0

0

150

1356

4134

0

0

0

100

4234

1357

0

0

0

145

1502

1445

0

0

0

112

1557

2242

0

0

1

130

2373

2173

0

0

0

120

2293

2252

0

0

0

65

2317

2165

0

0

0

80

2245

2643

0

0

0

50

2693

2511

0

0

0

75

2586

27242

0

0

1

1544

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.

d. Respon

Terhadap

Penyakit dan

Faktor Risiko

Kesehatan pada

Lingkungan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

pengendalian pada

lingkungan sebagai respon terhadap faktor risiko

1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;

2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;

kesehatan melalui

penyehatan terhadap media

lingkungan, pengamanan

terhadap pangan,

pengamanan terhadap

limbah berbahaya di

lingkungan pelabuhan,

bandar udara, dan pos

lintas batas darat negara,

serta

pengendalian terhadap

vektor dan binatang penular

penyakit

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;

b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;

c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar

udara, dan pos lintas batas darat negara;

d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.

1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

4 Pelaksanaan

Pengawasan dan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

a. Pengawasan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Kali Pelaksanaan pengawasan

kegawatdaruratan

8

0

5

0

0

0

0

5

0

0

0

0

5

0

0

0

0

5

0

0

3

14

5

0

0

0

0

5

0

0

14

14

6

0

0

30

30

6

0

0

30

30

11

3

0

31

31

10

4

0

30

30

9

4

0

31

31

8

3

0

177

180

80

14

0

kesehatan dan kesehatan

situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), serta mass

gathering

2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan

Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh

(jumlah hari dengan satuan kali);

4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);

5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara

Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah

Wilker/Lokasi/Pos);

6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar

keagamaan;

d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional

dan internasional), serta mass gathering.

b. Pelaksanaan

Penanganan

Kegawatdaruratan

dan Kesehatan

Situasi Khusus

Tindakan Pelaksanaan penanganan

kegawatdaruratan

kesehatan di pintu masuk

dan situasi khusus pada

Embarkasi - Debarkasi dan

umrah, mudik Lebaran dan

hari besar keagamaan,

penanganan TKIB/Pekerja

Migran Indonesia/pencari

suaka, acara kenegaraan

(event nasional dan

internasional), bencana,

serta mass gathering

1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;

2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;

3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;

4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI

Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;

5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan

dan Acara Besar Kedaerahan;

6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari

x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;

b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;

c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;

d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;

e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,

mass gathering, dan situasi khusus lainnya.

f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

5 Pelaksanaan

Informasi

Kekarantinaan

Kesehatan

a. Pengumpulan,

pengolahan, dan

analisa data

kekarantinaan

kesehatan;

Layanan Pelaksanaan

pengumpulan, pengolahan,

dan analisa data

kekarantinaan kesehatan

1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi

Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes; 93 84 93 90 93 90 93 93 90 93 90 93

1.095

365

365

365

29.456

29456

0

0

24

12

6

a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan

31

31

31

28

28

28

31

31

31

30

30

30

31

31

31

30

30

30

31

31

31

31

31

31

30

30

30

31

31

31

30

30

30

31

31

31

2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan; 2.586 2.609 3.370 4.134 1.357 1.445 2.242 2.157 2.243 2.165 2.637 2.511

a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko

b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.

c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak

lanjuti di Pelabuhan tujuan

2586

0

0

2586

2

1

0

2609

0

0

2609

2

1

0

3370

0

0

3370

2

1

0

4134

0

0

4134

2

1

0

1357

0

0

1357

2

1

0

1445

0

0

1445

2

1

0

2242

0

0

2242

2

1

1

2157

0

0

2157

2

1

1

2243

0

0

2243

2

1

1

2165

0

0

4.423

2

1

1

2637

0

0

2637

2

1

1

2511

0

0

5.115

2

1

1

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan

kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.

b. Pelaksanaan

diseminasi

informasi

kekarantinaan

kesehatan

Layanan Pelaksanaan diseminasi

informasi kekarantinaan

kesehatan kepada lintas

program dan lintas sektor

terkait dan masyarakat

1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;

2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;

3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan

Kesehatan yang Disampaikan.

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.

6 Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Pelaksanaan

Penindakan

Pelanggaran

Kekarantinaan

Kesehatan

Tindakan Pelaksanaan tindakan

terhadap potensi/dugaan

pelanggaran kekarantinaan

kesehatan

1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;

3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang

Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;

4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;

5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;

6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

Yang didukung dengan :

a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;

b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan

kesehatan;

c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan

pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.

7 Jumlah Pintu Masuk

Negara

Jumlah Pintu

Masuk

Lokasi Jumlah Pintu Masuk

Negara Dalam Wilayah

Kantor Induk dan Wilker

Yang Bersifat Internasional

Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam

Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)

Jumlah

Yang didukung dengan :

Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional

NO

UNSUR UTAMA/

PENUNJANG

SUBUNSUR

UTAMA/

PENUNJANG

SATUAN

DEFINISI OPERASIONAL

SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGU

SEP

OKT

NOV

DES

JUMLAH

8 Pelaksanaan Kerja

Sama

Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama

kekarantinaan kesehatan

dengan pemerintah daerah

dan lintas program/lintas

sektor terkait

Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor

Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,

rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);

0

0

1

0

3

3

3

3

3

3

3

8

30

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas

program/lintas sektor terkait.

9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan

teknis peningkatan

kapasitas penyelenggara

kekarantinaan kesehatan

Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

Jumlah

Yang didukung dengan :

Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.

NO Data Faktor Risiko (FR) yang dikendalikan Tahun 2021 (TW II) PKSE PRL UKLW TOTAL

1 Jumlah pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan pemeriksaan lingkungan 560.078 2.268 562.346

2 Jumlah Faktor Risiko (FR) yang ditemukan 63.888 189 64.077

Jumlah Faktor Risiko (FR) yang dikendalikan 63.888 189 64.077

Persentase Capaian 100% 100% 100%

NO Realisasi Perjanjian Kinerja (PK) seksi PKSE tahun 2021 (s/d Agustus 2021) PKSE PRL UKLW TOTAL

1 Jumlah pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan pemeriksaan lingkungan 1.242.335 1.242.335

2 Persentase faktor risiko yang dikendalikan pada orang, alat angkut, barang dan lingkungan 100% 1

- Jumlah Faktor Risiko (FR) yang ditemukan 151.541 151.541

- Jumlah Faktor Risiko (FR) yang dikendalikan 151.541 151.541

3 Indeks Pengendalian Faktor Resiko di Pintu Masuk Negara 1.542 100%

NO Realisasi Perjanjian Kinerja (PK) seksi PKSE tahun 2021 (s/d Nov 2021) PKSE PRL UKLW TOTAL

1 Jumlah pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan pemeriksaan lingkungan 2.309.798 2.309.798

2 Persentase faktor risiko yang dikendalikan pada orang, alat angkut, barang dan lingkungan 0% 0

- Jumlah Faktor Risiko (FR) yang ditemukan 0 0

- Jumlah Faktor Risiko (FR) yang dikendalikan 0 0

3 Indeks Pengendalian Faktor Resiko di Pintu Masuk Negara 0 0%

No Pengendalian Faktor Risiko Uraian TW II s/d Agustus

1

Pengendalian pada Orang

Notifikasi ke Lintas sektor untuk ditindaklanjuti 13.259 34.071

Karantina 13.084 22.317

Rujukan penyakit potensi KKMMD dan kegawatdaruratan non KKMMD 44 662

Pembatalan keberangkatan 7 97

Deportasi 0 0

Pemberian vaksinasi atau profilaksis 7 101

Disinfeksi 10.595 30.471

Dekontaminasi 0 0

Pengambilan spesimen dan/atau SAMPLE penyakit potensi KKMD 13.412 30.967

2

Pengendalian pada Alkut

Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi 244 578

Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi 0 0

Jumlah Pelaksanaan Disinseksi 0 2

Jumlah Pelaksanaan Deratisasi 0 2

Jumlah Pelaksanaan Karantina 0 0

Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan 203 462

3

Pengendalian pada Barang

Melengkapi dokumen kekarantinaan kesehatan 0 0

Koordinasi dengan pihak terkait mengenai ketidaksesuaian dokumen dengan jenazah 0 0

Pemeriksaan jenazah untuk mengetahui penyebab kematian (meninggal dalam alat angkut) 1 2

Disinfeksi, disinseksi, deratisasi, dekontaminasi. 13.032 31.809

Rujukan ke RS untuk pemulasaran jenazah 0 0

TOTAL 63.888 151.541

No Indeks Pengendalian Faktor resiko Uraian TW II s/d Agustus

1

Pengendalian pada Orang

Kelengkapan Data Surveilans 434

Sinyal SKD KLB dan Bencana yang direspon kurang dari 24 jam 1.091

Penyusunan dokumen renkon yang baru 17

TOTAL 0 1.542

REKAP JUMLAH Tempat Pengolahan Pangan (TPP), Penyediaan Air Bersih (PAB)

DAN Tempat Tempat Umum (TTU) SANITASI TAHUN 2021

NO LOKASI TTU Nilai Volume PAB Nilai TPP Nilai

1 Pontianak 1. Terminal Penumpang Pelabuhan

Dwikora

2. KSOP

3. PT. Pelindo II

4. Bea Cukai ( Pelayanan)

5. Masjid Al - Amalu

6. Bea Cukai (Kanwil)

7. KP3L

8. Kantor BMKG

9. Kantor Karantina Pertanian

10. Kantor Kepanduan

11. Kantor Petikemas

11

1. Reservoir I PT. Pelindo

2. Reservoir II PT. Pelindo

3. Kantor PT. Pelindo (Bak Penampungan) 1

4.Terminal Penumpang (Bak Penampungan) 2

5. Hidran 1

6. Hidran 2

7. Hidran 3

8. Hidran 4

9. Hidran 5

10. Hidran 6

11. Hidran 7

12. Hidran 8

13. Hidran 9

14. Hidran 10

14

1. Cafe Cinta

2.Tenan 1

3. Tenan 2

4. Tenan 3

5. Kantin Karantina Pertanian

6. Kantin Maju ( Bea Cukai)

7. Warung Haji Tohe

8. Warung Maryani

8

2 Supadio 1. Cargo

2. Terminal Penumpang

3.Perkantoran AP

4.Divisi Listrik

5.Divisi Mekanik

6.VVIP Pemda

6 1. Pengolahan Air Gg. Kepodang

2. Divisi Mekanik (Bak Penampungan 1)

3. PT. Angkasa Pura (Bak Penampungan 2)

4. Terminal Penumpang (Bak Penampungan) 3

4 1. Ktn. Bandara

2. AW. Bawah

3. AW . Atas

4. Roti O bawah

5. Blue Sky Lounge

6. Bakso Lapangan Tembak

7. Exellso

8. Kopi Ameng

9. Executive Lounge

10. Solaria

11.Lanting

10

NO LOKASI TTU Nilai Volume PAB Nilai TPP Nilai

3 Sintete 1. KSOP

2. PT. Pelindo II

3. Kantor SAR

4. Terminal Penumpang

5. Kantor Karantina Pertanian

5 1. KSOP (Bak Penampungan 1

2. PT. Pelindo (1) (Bak Penampungan 2)

3. Terminal Penumpang (Bak Penampungan 3)

4. Karantina Pertanian (Bak Penampungan 4)

5. Kantor SAR ( Bak Penampungan 5)

6. Kantor Karantina Pertania ( Bak Penampungan 6

7. Kantor SAR (Bak Penampungan 7)

7 1. Kantin Diana

2. Kantin Sederhana

3. Kantin ayang

4. Kantin Haili

5.Ktn. Khoiri

6. Ktn. Yustin

7. Ktn. Nasrah

8. Ktn. Abah

9. Ktn. Ida

9

4 Ketapang 1.Terminal Penumpang

2.Mushola

3.Salon Tiara

3 1. Basarnas (Bak Penampungan 1 )

2. KSOP (Bak Penampungan 2 )

3. Pelindo (Bak Penampungan 3)

4. B&C (Bak Penampungan 4 )

5. KP3L (Bak Penampungan 5)

6. Terminal Penumpang Bak Penampungan 6 )

7. Karantina Pertanian (Bak Penampungan 7)

7 1. Ktn. BC

2. Ktn. Fortuner

3. Ktn. Pak Dhe Ngatari

4. Ktn. Bahari

5. ktn. Bu Lam

5

5 Kendawangan 1. KUPP 1 1. KUPP (bak penampungan Fiber Glas)

2. Kantin Barokah (penampungan air)

1 1. Ktn. Barokah 1

6 Entikong 1. PLNB Entikong

2. BNPP Baru

3. PLBN Cargo

4. Klinik Karantina

5. Wisma Pegawai PLBN

6. Pasar Moderen Entikong

7. Masjid PLBN Entikong

7 1. GWT ( Reservoar) PLBDN Entikong 8 1.Ktn. Bang Pay

2.Ktn. Mak Rama

3. Ktn. Pondok Bandeng Presto Angrek

4. Ktn. Barokah

5. Ktn. Az-Zahra

6. Warung Ajo

7. RM. Bundo

8. RM. Zam-Zam

9. Warkop. Ndai Mbojo

10. RM. Sudi Mampir

11. Ktn. Della Rias

12. Kedai Indoma Kitchen

12

2. Outlet Air Bersih PLBDN Entikong (Mushola PLBDN Entikong)

3. Tangki Reservoar induk Samping Wisma Pegawai PLBDN Entikong

4. RWT ( roof water tank) Reservoar Wisma PLBDN Entikong

5. Tangki Reservoar Masjid Pasar PLBN Entikong

6. Tangki Reservoar Convention Store

7.Outlet Toilet Convention Store

8. Outlet tempat wudhu masjid entikong

NO LOKASI TTU Nilai Volume PAB Nilai TPP Nilai

7 Aruk 1. Wisma Mak Long

2. JNE

3. Gereja

4. Kredit Union

5. Bengkel

6. Hotel Saka

7. Bank Kalbar

8. PSDKP

9. Mushola Nur Huda

10. Bangunan PLBN

10 1. Resevoir I (PLBN)

2. Reservoir II (PLBN)

3. Reaervoir III (psr. Rakyat)

3 1. Ktn. Afrika Sambas

2. Kantin Wisma

3. Warung Makan Inalih

4. kantin Vianey

5. Kantin Devi

6. Kantin Eza

7. Tasbara Caffe

7

8 Jagoi Babang 1. Aula PLBN JG

2. PLBN JG

2 1. Bak Penampungan (BPPD) 1 1. Ktn. Tahu

2. Ktn. Dodi

3. Ktn. Nesi

3

9 Badau 1. Gedung Utama PLBN

2. Pasar Wisata badau

3. Gedung serbaguna

3 1. Bak Penampungan 1

2.Bak Penampungan 2

3. Bak Penampungan 3

4.Bak Penampungan 4

5. Bak Penampungan 5

6. Bak Penampungann 6

7. Bak Penampungan 7

8.Bak Penampungan 8

9. Bak Penampungan 9

10.Bak Penampungan 10

11. Bak Penampungan 11

12. Bak Penampungan 12

13. Bak Penampungan 13

13 1. Ktn. RR

2. Tree Nia Cafe

3. Kantin Ummi Lombok

3

10

Teluk Air

1. Kantor KUPP Kelas III Pelabuhan Laut

Padang Tikar

1

1. Bak Penampungan 1 ( Kantor Syahbandar )

2. Bak Penampungan 2 ( Rumah dinas Syahbandar)

3. Bak Penamoungan 3 ( Terminal Penumpang )

3

1. Rm. Sarinah

1