Tahun Anggaran - E-Renggar
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
Transcript of Tahun Anggaran - E-Renggar
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH KKP KELAS II PONTIANAK
Tahun Anggaran
GERMAS Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
*
1
KATA PENGANTAR
Sesuai amanah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa penyelenggaraan SAKIP
pada Kementerian Negara/Lembaga dilaksanakan oleh Entitas Akuntabilitas Kinerja.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak sebagai Entitas Akuntabilitas
Kinerja Satuan Kinerja dari Kementerian Kesehatan bertanggung jawab untuk melakukan
pencatatan, pengolahan dan pelaporan data kinerja.
Penyusunan laporan kinerja KKP kelas II Pontianak tahun 2021 mengacu pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 204 dan Permenkes Nomor 2416 tahun 2011 tentang
petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara reviu atas laporan
kinerja instansi Pemerintah. Informasi yang disajikan didalamnya telah disusun sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan Kinerja ini berisi informasi tentang uraian pertanggungjawaban atas
keberhasilan dan kegagalan Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas II Pontianak dalam
mencapai tujuan dan sasaran strategisnya selama tahun 2021 serta diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, baik sebagai informasi
maupun evaluasi kinerja.
Keberhasilan dalam pelaksanaan tugas di lingkungan Kantor Kesehatan
Pelabuhan kelas II Pontianak tidak terlepas dari hasil kerja keras seluruh pegawai, unit-
unit lintas program dan lintas sektor terkait.
Semoga segala upaya yang telah kita lakukan mendapat rahmat dan ridho-Nya.
Pontianak, 26 Januari 2022
2
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak Tahun 2021
merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak kepada Direktur Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta seluruh stakeholder yang terlibat baik
langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan
khususnya di bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Pontianak telah dapat merealisasikan program dan kegiatan Tahun 2021 untuk mencapai
sasaran sebagaimana tercantum dalam Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020-
2024. Persentase keberhasilan sebesar 130,57 % dari target yang telah ditentukan.
Capaian ini lebih kecil bila dibandingkan tahun sebelumnya. Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Pontianak ikut menyumbang capaian target dalam Tujuan Strategis,
Sasaran Strategis, dan Indikator Sasaran Strategis Renstra Kemenkes RI 2020-2024 dan
Rencana Aksi Program Direktorat Jenderal P2P. Untuk mencapai Target dalam Renstra
Kemenkes RI KKP Kelas II Pontianak menyumbang pada Indikator.
Secara garis besar kegiatan dalam indikator kinerja yang ditetapkan terdapat
dalam satu kegiatan utama program pencegahan dan pengendalian penyakit yaitu:
Meningkatnya Pelayanan Kekarantinaan di Pintu Masuk Negara dan Wilayah dan
Indikator kinerja instansi pemerintah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak
tahun 2021 yang ditetapkan terdiri dari 7 (tujuh) indikator. Adapun ke tujuh indikator
kinerja tersebut terdiri dari :
1. Jumlah pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan lingkungan sesuai standar
kekarantinaan kesehatan dengan realisasi 3.476.205 sertifikat dari target
1.282.140 sertifikat atau 271.13 %
2. Persentase realisasi pengawasan faktor risiko penyakit di pintu masuk yang
dikendalikan pada orang, alat angkut, barang dan lingkungan sejumlah 100% dari
target 100%
3. Indeks pengendalian faktor risiko di pintu masuk negara jumlah realisasi 100 % dari
target 90%
4. Realisasi kinerja nilai anggaran adalah 76.79 dari target 83
5. Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran realisasi 97.78 dari target 93
6. Kinerja implementasi WBK satker jumlah realisasi 79,50 dari target 75
3
7. Persentase peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL dengan realisasi 100%
dari target 80%.
Dalam melaksanakan Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Pintu Masuk
Negara dikembangkan strategi sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).
2. Melengkapi sarana dan prasarana.
3. Memperbaiki Manajemen Program.
4. Mengefektifkan Surveilans Epidemiologi.
5. Meningkatkan Upaya Pelayanan Kesehatan Pelabuhan.
6. Meningkatkan Upaya Kekarantinaan.
7. Meningkatkan Upaya Pengendalian Risiko Lingkungan.
8. Mengadakan Koordinasi, Kemitraan dan Jejaring Kerja.
9. Melaksanakan Promosi Kesehatan.
10. Memperkuat Instalasi.
11. Melaksanakan Kajian.
12. Penerapan Prosedur Kerja sesuai SOP.
13. Kemitraan dengan Lintas Sektor, maupun Perguruan Tinggi.
14. Bekerjasama dengan Instansi lain.
Hal ini didukung dengan sumber daya anggaran Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas II Pontianak yang bersumber dari Rupiah Murni dan Pendapatan Negara Bukan
Pajak sebesar Rp.20.554.311.000,-. Dari total anggaran yang disediakan terserap
sebanyak 96% atau sebesar Rp.19.691.222.349,-.
Keberhasilan yang telah dicapai tahun 2021 merupakan acuan untuk melanjutkan
pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dicanangkan pada periode berikutnya dan
sekaligus menjadi barometer agar kegiatan - kegiatan di masa mendatang dapat
dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien. Sedangkan segala kekurangan dan hal - hal
yang menghambat tercapainya target dan rencana kegiatan diharapkan dapat dicari
solusi serta diselesaikan dengan mengedepankan profesionalisme dan kekeluargaan di
Lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak.
Demikian Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak, untuk
menjadi kajian dan telaahan bersama. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa
memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya.
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
IKHTISAR EKSEKUTIF 2
DAFTAR ISI 4
DAFTAR TABEL 6
DAFTAR GRAFIK 8
DAFTAR GAMBAR 10
BAB I 11
PENDAHULUAN 11
LATAR BELAKANG 11
MAKSUD DAN TUJUAN 12
TUGAS POKOK DAN FUNGSI 12
Tugas Pokok Kantor Kesehatan Pelabuhan 12
Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan 12
STRUKTUR ORGANISASI 13
SUMBER DAYA 14
Sumber Daya Manusia 14
Sarana dan Prasarana 19
SISTEMATIKA PENULISAN 21
BAB I (PENDAHULUAN) 21
BAB II (PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA) 21
BAB III (AKUNTABILITAS KINERJA) 22
BAB IV (KESIMPULAN) 22
BAB II 23
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 23
PERENCANAAN KINERJA 23
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) tahun 2020-2024 23
Rencana kerja Tahunan (RKT) Tahun 2021 27
PERJANJIAN KINERJA (PK) 27
BAB III 29
AKUNTABILITAS KINERJA 29
CAPAIAN KINERJA 29
ANALISIS PENCAPAIAN REALISASI KINERJA 32
INDIKATOR 1: Jumlah Pemeriksaan Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan
Sesuai Standar Kekarantinaan Kesehatan 32
5
INDIKATOR 2: Persentase Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang
Dikendalikan pada Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan
41
INDIKATOR 3: Indeks Pengendalian Faktor Risiko di Pintu Masuk Negara 49
INDIKATOR 4 : Nilai Kinerja Anggaran 62
INDIKATOR 5: Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran 66
INDIKATOR 6: Kinerja Implementasi WBK Satker 71
INDIKATOR 7 : Persentase Peningkatan Kapasitas ASN sebanyak 20 JPL 75
SUMBER DANA 80
REALISASI ANGGARAN 81
Penjelasan Realisasi yang tidak Mencapai Target 82
Perbandingan Realisasi Anggaran KKP Kelas II Jayapura dengan KKP Kelas
Pontianak
II 83
BAB IV
89
PENUTUP
89
A. KESIMPULAN 89
B. TINDAK LANJUT 90
LAMPIRAN 92
6
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Indikator Kinerja RAK Tahun 2016 – 2021 KKP Kelas II Pontianak
Sebelum Perubahan
25
Tabel 2.2 Indikator Kinerja RAK Tahun 2021 KKP Kelas II Pontianak 26
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021 28
Tabel 3.1 Capaian Pengukuran Kinerja KKP Kelas II Pontianak Tahun 2018
dan Tahun 2019
30
Tabel 3.2 Capaian Pengukuran Kinerja KKP Kelas II Pontianak Tahun 2020
dan Tahun 2021
31
Tabel 3.3 Pengukuran Kinerja antara Target dan Realisasi KKP Kelas II
Pontianak Tahun 2021
33
Tabel 3.4 Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat
dalam dokumen perencanaan strategis organisasi
KKP Kelas II Pontianak
36
Tabel 3.5 Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar
Nasional KKP Kelas II Pontianak
36
Tabel 3.6 Membandingkan Antara Faktor Risiko Yang Ditemukan Dengan
Faktor Risiko Yang Dikendalikan KKP Kelas II Pontianak
42
Tabel 3.7 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja
Tahun Ini Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat
Dalam Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi
KKP Kelas II Pontianak
45
Tabel 3.8 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar
Nasional KKP Kelas II Pontianak
45
Tabel 3.9 Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini KKP
Kelas II Pontianak
49
Tabel 3.10 Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun
ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi KKP Kelas II Pontianak
53
Tabel 3.11 Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar
Nasional
54
7
Tabel 3.12 Realisasi Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021 dibandingkan dengan target Jangka Menengah Perencanaan Strategis
64
Organisasi ( RAP P2P)
Tabel 3.13 Realisasi Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak pada tahun 2021
dapat dibandingkan juga dengan Standar Nasional 65
Tabel 3.14 Perbandingan Capaian KKP kelas II Pontianak dengan Target 68 Capaian Indikator pada RAP Tahun 2021
Tabel 3.15
Perbandingan Persentase Indikator Kinerja Pelaksanaan
69
Anggaran Dengan Target Nasional Pada Tahun 2021
Tabel 3.16 Capaian Kinerja Implementasi WBK KKP Kelas II Pontianak 72 Tahun 2021
Tabel 3.17 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja 73 KKP kelas II Pontianak Dengan Target Jangka
Menengah Perencanaan Strategis Organisasi
P2P ( RAP) Tahun 2021
Tabel 3.18 Perbandingan Realisasi Kinerja KKP Kelas II Pontianak dengan 73 Standar Nasional pada Tahun 2021
Tabel 3.19 Capaian Kinerja Persentase Peningkatan Kapasitas ASN 76 Sebanyak 20 JPL Tahun 2021
Tabel 3.20 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja 78 dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam
Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi Tahun 2021
Tabel 3.21 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja 78 Dengan Standar Nasional Tahun 2021
Tabel 3.22 Alokasi APBN Per Jenis Belanja pada Kantor Kesehatan 80 Pelabuhan Kelas II Pontianak TA. 2021
8
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Kantor 15
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak Tahun 2021
Grafik 1.2 Distribusi Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Subbagian dan
Substansi di KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021
16
Grafik 1.3 Distribusi Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Pangkat dan
Golongan Ruang di KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021
17
Grafik 1.4 Jumlah Pegawai Honorer Berdasarkan Tingkat Pendidikan Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak Tahun 2021
18
Grafik 1.5 Distribusi Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Jabatan di KKP Kelas
II Pontianak Tahun 2021
19
Grafik 3.1. Persentase target dan capaian Jumlah Pemeriksaan Orang,
Alat Angkut, Barang dan Lingkungan Sesuai Standar
Kekarantinaan 2021
34
Grafik 3.2. Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun 2021
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir dengan 5 tahun
terakhir KKP Kelas II Pontianak
35
Grafik 3.3. Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun 2021
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir dengan 5
tahun terakhir
44
Grafik 3.4. Hasil Inspeksi Sanitasi TTU, TPM dan PAB Tahun 2019 sd 2021 51
Grafik 3.5. Perbandingan realisasi kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini
dengan 4 Tahun Terakhir KKP Kelas II Pontianak
53
Grafik 3.6. Capaian Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021 63
Grafik 3.7. Capaian Indikator Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak
TA 2017 s.d 2021
64
Grafik 3.8. Capaian Persentase Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran
KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021
67
Grafik 3.9. Capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran KKP Kelas II
Pontianak TA 2017 s.d 2021
68
Grafik 3.10. Capaian Kinerja Implementasi WBK KKP Kelas II Pontianak
Tahun 2018 s.d 2021
72
9
Grafik 3.11. Capaian Kinerja Persentase Peningkatan Kapasitas ASN
sebanyak 20 JPL KKP Kelas II Pontianak dari
77
Tahun 2018 s.d 2021
Grafik 3.12. Pagu dan Realisasi terhadap indikator Perjanjian Kinerja pada
Kantor Kesehatan Kelas II Pontianak Tahun 2021
81
Grafik 3.13. Pagu dan Realisasi RKAKL Kantor Kesehatan Kelas II Pontianak
Tahun 2021
82
Grafik 3.14. Perbandingan Target Realisasi Anggaran pada KKP Kelas II
Jayapura dengan KKP Kelas II Pontianak
83
Grafik 3.15. Perbandingan Realisasi Anggaran pada KKP Kelas II Jayapura
dengan KKP Kelas II Pontianak
85
Grafik 3.16. Perbandingan Capaian Realisasi Anggaran pada KKP Kelas II
Jayapura dengan KKP Kelas II Pontianak
87
11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Terkait dengan Pembangunan Kesehatan, ada 4 Isu Strategis yang menjadi
arahan Presiden RI, yaitu penurunan angka Stunting, kematian ibu dan bayi, perbaikan
pengolahan sistem JKN, Penguatan pelayanan Kesehatan, serta isu terkait obat dan
peralatan kesehatan.
Semangat reformasi di bidang politik, pemerintahan dan pembangunan serta
kemasyarakatan telah mewarnai upaya pendayagunaan aparatur negara dengan tuntutan
mewujudkan administrasi negara yang mampu mendukung kelancaran tugas dan fungsi
penyelenggara pemerintah dan pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip Good
governance. Terselenggaranya Good governance merupakan prasyarat utama untuk
dapat mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-citanya. Dalam
rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang
tepat, jelas dan nyata sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat dilakukan secara
berdayaguna dan berhasilguna. Perlunya sistem pertanggungjawaban pemerintah atas
segala proses tindakan yang dibuat dalam rangka tata tertib instrumen akuntabilitas
pemerintah.
Untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilan suatu instansi pemerintah, maka
seluruh aktivitas instansi pemerintah harus dapat diukur, dan pengukuran tersebut
semata-mata tidak hanya diarahkan kepada input (masukan) dari program akan tetapi
lebih ditekankan kepada keluaran (output), proses (process), manfaat (benefit) dan
dampak (impact).
Penyusunan Laporan Kinerja wajib dilaksanakan sebagaimana diamanatkan
dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah. Penyusunan dan penyampaian Laporan Kinerja Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Pontianak Tahun 2021 mengacu pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan Rangkaian
sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan
12
penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan
pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan
peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja KKP kelas II Pontianak Tahun 2021
disusun menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
2461/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian kesehatan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Kinerja merupakan pertanggungjawaban pemerintah/institusi dalam
mengemban tugas pokok dan fungsi dalam melaksanakan setiap kegiatannya sesuai
yang direncanakan sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan maupun kegagalan dari pelaksanaan visi, misi dan strategi organisasi dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Penyusunan Laporan Kinerja ini bertujuan untuk memberikan informasi kinerja
yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai,
sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk
meningkatkan kinerjanya.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
1. Tugas Pokok Kantor Kesehatan Pelabuhan
Tugas Pokok Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah:
Melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial
wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan
lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan
terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur
biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan dan
lintas batas darat negara.
2. Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan
Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah:
1) Pelaksanaan kekarantinaan;
2) Pelaksanaan pelayanan kesehatan;
13
3) Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan
lintas batas darat negara;
4) Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru
dan penyakit yang muncul kembali;
5) Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi, dan
kimia;
6) Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai penyakit
yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional dan internasional;
7) Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan
Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan
matra termasuk penyelenggaraan kesehatan haji;
8) Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan
pelabuhan, bandara dan lintas batas darat negara;
9) Pelaksanaan pemberian sertifikasi kesehatan Obat, Makanan, Kosmetika dan
Alat Kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi
persyaratan dokumen kesehatan OMKABA impor;
10) Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya;
11) Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan terbatas di wilayah kerja
pelabuhan, bandara dan lintas batas darat negara.
12) Pelaksanaan jaringan informasi dan teknologi bidang kesehatan di pelabuhan
di bandara dan lintas batas darat negara;
13) Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan bandara,
pelabuhan dan lintas batas darat negara;
14) Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan dan
surveilans kesehatan pelabuhan;
15) Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan pelabuhan / bandara dan
lintas batas darat negara;
16) Pemantauan, evaluasi dan Pelaporan dan;
17) Pelaksanaan urusan administrasi KKP.
D. STRUKTUR ORGANISASI
Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 356/MENKES/PER/IV/2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 2348/MENKES/PER/XI/2011
14
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Pelabuhan sudah tidak sesuai
dengan perkembangan hukum, sehingga perlu dilakukan penyesuaian. Bahwa penataan
organisasi dan tata kerja kantor kesehatan pelabuhan telah mendapat persetujuan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui surat Nomor :
B/690/M.KT.01/2021 tanggal 14 Juli 2021. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud untuk melaksanakan ketentuan pasal 267 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
25 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan menetapkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Kesehatan Pelabuhan, maka struktur Kantor Kesehatan Pelabuhan Pontianak
sebagai berikut :
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak
E. SUMBER DAYA
1. Sumber Daya Manusia
Pada tanggal 31 Desember 2021 jumlah PNS di KKP Kelas II
Pontianak berjumlah 73 orang PNS dan 42 orang honorer. Pada tahun 2021 KKP
Pontianak mendapatkan pegawai 2 pegawai baru dari seleksi CPNS yaitu 1
perawat dan 1 pranata komputer dan juga mendapatkan 3 pegawai baru
15
pindahan masuk yaitu 1 perawat, 1 dokter, dan 1 Kasubbag Adum. Selain itu
terdapat 1 orang pindah keluar ke instansi lain, 1 orang cuti di luar tanggungan
negara, dan 3 orang pensiun.
Situasi kepegawaian KKP Kelas II Pontianak pada Tahun 2021 dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1) Situasi Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Situasi kepegawaian KKP Kelas II Pontianak berdasarkan tingkat
pendidikan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Grafik 1.1
Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak Tahun 2021
Sumber : Data Kepegawaian Subbag Adum KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021
Grafik 1.1 Menggambarkan bahwa tingkat pendidikan yang dimiliki
oleh pegawai KKP Kelas II Pontianak sudah memadai. Hal ini dapat dilihat
dari persentase pegawai yang memiliki pendidikan S2 sebanyak 8 orang atau
11,0% dari 73 orang jumlah keseluruhan pegawai KKP Kelas II Pontianak.
Pendidikan S1 sebanyak 28 orang atau 38,4%, D4 3 orang atau 4,1%, D3
jumlah 25 orang atau 34,2%, D1 jumlah 1 orang atau 1,4%, SMA jumlah 8
orang atau 11,0%.
Grafik di atas menunjukkan bahwa pegawai KKP kelas II Pontianak
terdiri dari berbagai jenis latar belakang pendidikan yang berbeda, dimana
16
pendidikan terendah yaitu SMA dan tertinggi yaitu Magister (S2). Sedangkan
untuk jumlah pegawai terbanyak yaitu pada tingkat pendidikan S1.
2) Situasi Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Subbagian dan Substansi
Situasi pegawai KKP berdasarkan Subbagian dan Substansi dapat
dilihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 1.2
Distribusi Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Subbagian dan Substansi di
KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021
Sumber: Data Kepegawaian Subbag TU KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021
Grafik 1.2 di atas menunjukkan bahwa jumlah pegawai pada
Subbagian Administrasi Umum berjumlah 18 orang atau 24,7%; Substansi
Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah yaitu 18 orang atau 24,7% dari jumlah
pegawai; Substansi Pengendalian Risiko Lingkungan berjumlah 19 orang atau
26% dari jumlah pegawai dan Substansi Pengendalian Karantina dan
Surveilans Epidemiologi berjumlah 17 orang atau 23,3% dari jumlah pegawai
di KKP Kelas II Pontianak.
17
3) Situasi Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang
Situasi pegawai berdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang, dapat
dilihat pada gambar di bawah ini :
Grafik 1.3
Distribusi Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang
di KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021
Sumber :Data Kepegawaian Subbag TU KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021
Pada grafik 1.3 menunjukkan bahwa jumlah pegawai golongan II
sejumlah 14 pegawai atau 19,2%, golongan III terdapat 55 pegawai atau
75,3% dan golongan IV terdapat 4 pegawai atau 5,5%.
18
4) Situasi Pegawai Honorer Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Situasi pegawai honorer KKP Kelas II Pontianak berdasarkan tingkat
pendidikan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Grafik 1.4
Jumlah Pegawai Honorer Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak Tahun 2021
Sumber : Data Kepegawaian Subbag TU KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021
Grafik 1.4 Menggambarkan bahwa tingkat pendidikan yang dimiliki
oleh pegawai Honorer KKP Kelas II Pontianak juga sudah memadai. Hal ini
dapat dilihat dari persentase pegawai honorer yang memiliki pendidikan S1
sebanyak 5 orang atau 11,9%, D4 berjumlah 6 orang atau 14,3%, D3
berjumlah 20 orang atau 47,6%, SMA jumlah 10 orang atau 23,8% dan SD
jumlah 1 orang atau 2,4%.
Grafik di atas menunjukkan bahwa pegawai honorer KKP kelas II
Pontianak terdiri dari berbagai jenis latar belakang pendidikan yang berbeda,
dimana pendidikan terendah yaitu SD dan tertinggi yaitu Strata 1 (S1).
Sedangkan untuk jumlah pegawai terbanyak yaitu pada tingkat pendidikan
D3.
19
5) Situasi Pegawai Honorer Berdasarkan Jabatan
Situasi pegawai Honorer KKP Kelas II Pontianak berdasarkan jabatan
dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 1.5
Distribusi Pegawai Honorer berdasarkan Jabatan di
KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021
Sumber: Data Kepegawaian Subbag TU KKP Kelas II Pontianak Tahun 2020
Grafik 1.5 di atas menunjukkan bahwa jumlah pegawai honorer
dengan jabatan Pramubakti yaitu 29 orang atau 69,0% dari jumlah pegawai
honorer; Supir berjumlah 5 orang atau 11,9% dari jumlah pegawai honorer;
Satpam berjumlah 4 orang atau 9,5% dan Cleaning Service berjumlah 4
orang atau 9,5% dari jumlah pegawai di KKP Kelas II Pontianak.
2. Sarana dan Prasarana
Untuk memperlancar kegiatan yang berjalan dalam pencapaian kinerja
diperlukan juga sarana dan prasarana Barang Milik Negara yang menunjang
kegiatan dan program pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak
antara lain Barang persediaan per 31 Desember 2021 bernilai
Rp.751.214.156,00,Tanah per 31 Desember 2020 bernilai Rp.11.013.281.640
/30,321 m2, Peralatan dan mesin per 31 Desember 2021 sebesar
Rp.29.158.208.751 (2.141 unit,buah), Gedung dan Bangunan per 31 Desember
2021 sebesar Rp.44.395.064.140,- (31 unit/buah), Aset tetap yang tidak
digunakan per 31 Desember 2021 sebesar 6.369.456.725,- (15 Unit/buah)
20
.(sumber data : Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Kantor Kesehatan
Pelabuhan Pontianak Tahun 2021).
Adapun gambaran Kondisi kedudukan, luas tanah dan bangunan kantor
sebagai berikut:
1) Kantor Induk, Kec. Sungai Raya Kab Kubu Raya:
a. Luas Tanah = 1.629 m2 (2 sertifikat hak pakai) dan Luas Bangunan =
959,494 m2 (Bangunan Kantor 2 lantai);
b. Luas Tanah = 143 m2 (Sertifikat Proses Notaris).
2) Pos Pelabuhan Laut, Kota Pontianak:
a. Luas Tanah = 199 m2 (Tanah bersertifikat Hak Pakai);
b. Luas Bangunan = 323 m2 (Bangunan Ruko 3 Tingkat Berdempet).
3) Wilker PLBD Entikong, Kec. Entikong Kab. Sanggau:
a. Luas Tanah = 16,212 m2(Tanah bersertifikat hak pakai) perolehan tahun
2016;
b. Luas Bangunan = 72 m2 (Bangunan Mess 1 Lantai). Bangunan Mess
proses Penghapusan tindak lanjut Inpres No. 6 Tahun 2015;
c. Luas Bangunan = 50 m2 (Bangunan Rumah Negara, tanah milik
Pemda). Bangunan Kantor dalam proses Penghapusan tindak lanjut
Inpres No. 6 Tahun 2015;
d. Luas Tanah = 16.212 m2 Tanah Peruntukan Kantor Baru (Proses
Notaris).
4) Wilker Pelabuhan Laut Sintete, Kec. Pemangkat Kab. Sambas:
a. Luas tanah = 700 m2 (Tanah bersertifikat Hak Pakai);
A. Luas Bangunan = 120 m2 (Bangunan Kantor 1 Lantai).
5) Wilker Pelabuhan Laut Ketapang, Kec. Delta Pawan Kab. Ketapang:
a. Luas tanah = 798 m2 (Tanah bersertifikat Hak Pakai);
b. Luas Bangunan = 170 m2 (Bangunan Kantor 1 lantai).
6) Wilker Pelabuhan Laut Teluk Air, Kec. Batu Ampar Kab. Kubu Raya:
a. Tanah milik Pelindo;
b. Luas Bangunan = 50 m2 (Bangunan Kantor 1 lantai).
7) Wilker Bandara Supadio, Kec. Sungai raya Kab. Kubu Raya:
a. Tanah milik Angkasa Pura;
b. Luas Bangunan = 100 m2 (Bangunan Kantor 1 lantai).
21
8) Wilker Pelabuhan Laut Kendawangan, Kec. Kendawangan Kab. Ketapang:
a. Luas tanah = 430 m2 (Tanah bersertifikat Hak Pakai);
b. Luas Bangunan = 154 m2 (Bangunan Kantor 1 lantai).
9) Wilker PLBD Aruk, Kec. Sajingan Besar Kab. Sambas:
a. Belum memiliki tanah;
b. Belum memiliki bangunan kantor.
10) Wilker PLBD Badau, Kec. Badau Kab. Kapuas Hulu
a. Luas Bangunan Gedung Kantor=1180M2;
b. Bangunan karantina = 109 M2;
c. Rumah Koordinator = 77 M2;
d. Rumah Staf = 47 M2;
e. Rumah Staf = 47 M2;
f. Rumah Staf = 47 M2;
g. Rumah Staf = 47 M2;
h. Pagar wilker Badau = 115 M2;
11) Wilker PLBD Jagoibabang, Kec. Jagoibabang Kab. Bengkayang, belum
memiliki tanah dan bangunan kantor;
a. Belum memiliki tanah;
b. Belum memiliki bangunan kantor.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021
menjelaskan pencapaian kinerja KKP Kelas II Pontianak selama Tahun 2021 dan
perbandingan capaian dengan tahun sebelumnya. Analisis atas capaian kinerja terhadap
rencana kinerja memungkinkan diidentifikasinya beberapa upaya perbaikan kinerja di
masa yang akan datang. Dengan Kerangka berfikir seperti itu, sistematika penyajian
Laporan Akuntabilitas Kinerja KKP Kelas II Pontianak sebagai berikut:
1. BAB I (PENDAHULUAN)
Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan penulisan laporan,
tugas pokok dan fungsi KKP kelas II Pontianak, struktur organisasi, serta sistematika
penulisan.
2. BAB II (PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA)
Menjelaskan tentang visi dan misi, tujuan dan sasaran kegiatan, serta kebijakan dan
program beserta anggaran yang direncanakan Tahun 2021.
22
3. BAB III (AKUNTABILITAS KINERJA)
Menjelaskan tentang pengukuran kinerja, capaian kinerja Tahun 2021, analisis
akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran serta sumberdaya manusia yang
digunakan dalam rangka pencapaian kinerja KKP Kelas II Pontianak selama Tahun
2021.
4. BAB IV (KESIMPULAN)
Berisi kesimpulan atas laporan akuntabilitas kinerja Tahun 2021.
23
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan kinerja merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang
ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun secara sistematis dan
berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada
atau yang mungkin timbul. KKP Kelas II Pontianak menyusun dokumen perencanaan
yang terdiri dari Rencana Aksi Kegiatan (RAK) tahun 2020-2024, Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) dan Perjanjian Kinerja (PK) setiap tahun.
1. Rencana Aksi Kegiatan (RAK) tahun 2020-2024
RAK KKP Kelas II Pontianak 2020-2024 diarahkan untuk mendukung tercapainya
tujuan dan sasaran program dalam Rencana Aksi Program yang telah ditetapkan
oleh Direktorat Jenderal P2P kementerian Kesehatan. Dalam RAK KKP kelas II
Pontianak tahun 2020-2024 tidak ada visi dan misi unit kerja, namun mengikuti Visi
misi Presiden Republik Indonesia yaitu :
1) Visi
Dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2020-2024 dan
Rencana Aksi Program (RAP) Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit 2020-2024 tidak ada Visi dan Misi, namun mengikuti visi
dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu ”Terwujudnya Indonesia yang
berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”. Dengan
demikian visi KKP Kelas II Pontianak mengikuti visi tersebut.
2) Misi
Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan
yaitu:
a. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya
maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
b. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
24
c. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
d. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera.
e. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
f. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat
dan berbasiskan kepentingan nasional, serta
g. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Untuk mencapai visi misi tersebut, pemerintah mengeluarkan kebijakan
Sembilan agenda prioritas atau nawa cita. KKP kelas II Pontianak sebagai salah
satu unit kerja di Lingkungan Kementerian Kesehatan, berkontribusi dalam
pembangunan kesehatan nasional demi terwujudnya agenda Nawa Cita ke-5
yaitu “Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan
kualitas Pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia pintar, Indonesia
kerja dan Indonesia sejahtera”.
3) Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran dari visi dan misi yang telah ditentukan
dan menggambarkan kondisi yang diinginkan pada akhir periode.
Tujuan yang ingin dicapai oleh Kantor kesehatan Pelabuhan Kelas II
Pontianak dalam periode tahun 2020-2024 adalah mewujudkan pelabuhan sehat
melalui upaya pencegahan masuk dan keluarnya penyakit potensial wabah serta
pengendalian faktor risiko penyakit yang disebabkan oleh alat angkut, orang dan
barang serta lingkungan pelabuhan serta terwujudnya pelayanan prima bagi
masyarakat pelabuhan terutama pengguna jasa pelabuhan dalam upaya
mencegah masuk dan keluarnya penyakit di wilayah Pelabuhan.
4) Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Pontianak dalam periode tahun 2020-2024 adalah ”Meningkatnya Kualitas
Pencegahan dan Pengendalian penyakit di pintu masuk negara.
Indikator pencapaian sasaran pada tahun 2021 tidak berbeda dari tahun
2020 dikarenakan adanya kebijakan Ditjen P2P untuk menyeragamkan Indikator
Kinerja untuk seluruh KKP di Indonesia. Indikator pencapaian sasaran awal dan
perubahan tersebut sebagai berikut :
25
Tabel 2.1. Indikator Kinerja RAK Tahun 2016 - 2021
KKP kelas II Pontianak sebelum Perubahan
No
Indikator Tahun
2015 2016 2017 2018 2019
1 Persentase pengawasan lalu lintas
alat angkut di pintu masuk negara 70% 80% 90% 100% 100%
2 Persentase sinyal kewaspadaan dini
yang di respon 100% 100% 100% 100% 100%
3 Persentase pemeriksaan dokumen
kesehatan penumpang di pintu
masuk negara
80%
85%
90%
90%
90%
4 Persentase
pemeriksaan/pengawasan lalu lintas
orang sakit dan jenazah
100%
100%
100%
100%
100%
5 Persentase penerbitan dokumen
OMKABA Ekspor 100% 100% 100% 100% 100%
6 Persentase pemeriksaan P3K alat
angkut 50% 50% 50% 50% 50%
7 Persentase penerbitan sertifikat
sanitasi pesawat - - 100% 100% 100%
8 Persentase sarana air minum di
lingkungan bandara yang dilakukan
pengawasan
75%
75%
80%
80%
85%
9 Persentase tempat-tempat umum
yang memenuhi syarat kesehatan 100% 100% 100% 100% 100%
10 Persentase tempat pengelolaan
makanan (TPM) yang memenuhi
syarat kesehatan
83%
84%
92%
95%
97%
11 Persentase wilayah yang dilakukan
pengendalian vektor terpadu 13,8% 28% 28%$ 28% 28%
12 Persentase pelayanan kesehatan
yang diberikan di bandara 100% 100% 100% 100% 100%
13 Persentase pelayanan kesehatan
yang diberikan pada situasi matra 100% 100% 100% 100% 100%
14 Persentase pelayanan vaksin dan
penerbitan ICV 100% 100% 100% 100% 100%
15 Persentase pelayanan Pos
pembinaan terpadu (posbindu) di
bandara
90%
90%
90%
90%
90%
16 Persentase penilaian SAKIP dengan
hasil AA 100% 100% 100% 100% 100%
26
Tabel 2.2. Indikator Kinerja RAK Tahun 2021
KKP Kelas II Pontianak
NO
SASARAN
INDIKATOR
TARGET
1) 2) 3 4
1
Meningkatnya Pelayanan Kekarantinaan di
Pintu Masuk Negara dan Wilayah
1 Jumlah pemeriksaan orang,
alat angkut, barang dan
lingkungan sesuai standar
kekarantinaan kesehatan
1,282,140
Dok
2 Persentase faktor risiko
penyakit di pintu masuk yang
dikendalikan pada orang, alat
angkut, barang dan lingkungan
95
%
3 Indeks pengendalian Faktor
Risiko di Pintu masuk negara 90 %
Meningkatnya Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada
Program Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit
4 Nilai kinerja anggaran 83
2
5 Nilai Indikator Kinerja
Pelaksanaan Anggaran 93
6 Kinerja implementasi WBK
satker 72
7 Persentase Peningkatan
kapasitas ASN sebanyak 20
JPL
80
%
a. Peningkatan Surveilans epidemiologi faktor risiko dan penyakit
b. Peningkatan perlindungan kelompok berisiko
c. Peningkatan kualitas kesehatan lingkungan dan pengendalian faktor risiko
lingkungan.
d. Pengendalian penyakit dan pemutusan rantai penularan.
e. Pencegahan dan penanggulangan KLB/Wabah yang berdimensi lokal,
nasional maupun internasional.
f. Mengutamakan upaya promotif dan preventif dalam pencegahan dan
pengendalian penyakit.
5) Strategi teknis
a. Memperkuat aspek legal
b. Melakukan advokasi dan sosialisasi
c. Melaksanakan intensifikasi, akselerasi dan inovasi program
d. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia
e. Memperkuat jejaring kerja dan kemitraan
f. Memperkuat manajemen logistik
g. Meningkatkan aplikasi teknologi pendukung
h. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pendampingan teknis
27
i. Mengembangkan dan memperkuat sistem pembiayaan program
j. Meningkatkan pengembangan teknologi preventif
6) Kegiatan
Dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, KKP kelas II
Pontianak melaksanakan empat kegiatan pada tahun 2020 yang terdiri dari:
a. Surveilans dan karantina kesehatan
b. Pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotik
c. Pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung
d. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program
pencegahan dan pengendalian penyakit.
2. Rencana kerja Tahunan (RKT) Tahun 2021
RKT merupakan penjabaran atau turunan dari RAK tahun 2020-2024 yang berisi
indikator kinerja dan target tahunan, serta gambaran kegiatan dan yang akan
dilaksanakan dan dicapai pada tahun 2021.(Terlampir)
B. PERJANJIAN KINERJA (PK)
Perjanjian Kinerja (PK) adalah pernyataan komitmen untuk mencapai kinerja yang
jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dikelola.
Tujuannya untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur,
sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah,
sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi menciptakan tolok ukur kinerja sebagian dasar evaluasi kinerja aparatur, dan
sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. Perjanjian Kinerja KKP
kelas II Pontianak tahun 2021 disusun mengacu pada Rencana Aksi Kegiatan dan
Rencana Kerja Tahunan KKP Kelas II Pontianak.
28
Tabel.2.3. Perjanjian Kinerja
KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021
NO SASARAN INDIKATOR TARGET
1) 2) 3 4
1
Meningkatnya Pelayanan Kekarantinaan di
Pintu Masuk Negara dan Wilayah
1 Jumlah pemeriksaan orang,
alat angkut, barang dan
lingkungan sesuai standar
kekarantinaan kesehatan
1,282,140
Dok
2 Persentase faktor risiko
penyakit di pintu masuk yang
dikendalikan pada orang, alat
angkut, barang dan lingkungan
95
%
3 Indeks pengendalian Faktor
Risiko di Pintu masuk negara 90 %
Meningkatnya Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada
Program Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit
4 Nilai kinerja anggaran 83
4
5 Nilai Indikator Kinerja
Pelaksanaan Anggaran 93
6 Kinerja implementasi WBK
satker 75
7 Persentase Peningkatan
kapasitas ASN sebanyak 20
JPL
80
%
Jumlah Anggaran kegiatan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Satker Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak pada Tahun Anggaran 2021
sebesar Rp.20.554.311.000 (Dua Puluh Milyar Lima Ratus Lima Puluh Empat Juta Tiga
Ratus Sebelas Ribu Rupiah).
29
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA
Pengukuran kinerja adalah kegiatan membandingkan tingkat kinerja yang dicapai
dengan standar, rencana, atau target melalui indikator kinerja yang telah ditetapkan.
Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana Realisasi atau
capaian kinerja yang dilakukan oleh KKP Kelas II Pontianak dalam kurun waktu Januari
s.d Desember 2021.
Tahun 2021 merupakan tahun Pertama pelaksanaan dari RAK KKP kelas II
Pontianak tahun 2020-2024. Adapun pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan
membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian (target) pada setiap
indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan pencapaian masing-masing
indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi menyangkut
masing-masing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan kegiatan di
masa yang akan datang agar setiap kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil
guna dan berdaya guna.
Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran kepada
pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan tupoksi organisasi dalam rangka
mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Aksi
Kegiatan (RAK) dan Perjanjian Kinerja (PK).
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh KKP kelas II
Pontianak dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
Dalam rangka mencapai sasaran, perlu ditinjau indikator-indikator KKP Kelas II Pontianak
yang telah ditetapkan. Sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja KKP Kelas II Pontianak
tahun 2021. Terdapat 7 indikator kinerja dengan target dan capaian sebagai berikut:
30
Tabel 3.1. Capaian Pengukuran Kinerja
KKP Kelas II Pontianak Tahun 2018 dan 2019
NO INDIKATOR KINERJA
TARGET
TAHUN 2018
REALISASI
CAPAIAN
(%)
TAR
TAHUN 2019
GET REALISASI
CAPAI
AN (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan 12,810 Sertifikat 15,230 Sertifikat 118.9% 12,864 Sertifikat
16,28
1 Sertifikat 126.6%
2 Presentasi respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di 100 % 100 % 100.0% 100 % 100 % 100.0%
wilayah layanan KKP
3 Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya
penyakit
1,110
Deteksi
Dini
1,812
Deteksi
Dini
163.2%
10,197
Deteksi
Dini
31,14
9
Deteksi
Dini
305.5%
4 Jumlah pelayanan ksehatan pada situasi khusus 21 Posko 21 Posko 100.0% 21 Posko 21 Posko 100.0%
5 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBDN yang mempunyai kesiapsiagaaan dalam 1 Pelabuhan 1 Pelabuhan 100.0% 1 Bandara 1 Bandara 100.0%
penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi
wabah
6 Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
7 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBDN yang memenuhi syarat-syarat sanitasi
8 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBDN bebas vektor pada wilayah perimeter
dan buffer area
9 Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
10 Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
11 Jumlah pengadaan sarana dan prasarana
12 Jumlah peningkatan kapasitas SDM Bidang P2P
Rata-Rata Capaian
2
11,440
4
1
4
4
1
4
700
40
218
84
PLBN
Sertifikat
Pelabuhan
Bandara
PLBDN
Pelabuhan
Bandara
PLBDN
Orang
Dokumen
Unit
Jenis
2
15,699
4
1
4
4
1
4
1,532
40
198
84
PLBN
Sertifikat
Pelabuhan
Bandara
PLBDN
Pelabuhan
Bandara
PLBDN
Orang
Dokumen
Unit
Jenis
100.0%
137.2%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
218.9%
100.0%
90.8%
100.0%
113.5%
12,752
4
1
4
4
1
4
800
40
121
6
Sertifikat
Pelabuhan
Bandara
PLBDN
Pelabuhan
Bandara
PLBDN
Orang
Dokumen
Unit
Jenis
Rata-Rata
9,370 Sertifikat
4 Pelabuhan
1 Bandara
4 PLBDN
4 Pelabuhan
1 Bandara
4 PLBDN
1,914 Orang
40 Dokumen
121 Unit
9 Jenis
Capaian
73.5%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
239.3%
100.0%
100.0%
150.0%
124.7%
31
TAHUN 2020 TAHUN 2021
NO SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI
%
REALIASAS
I/ TARGET
TARGET REALISASI % REALIASASI/
TARGET
(1)
1
(2)
Meningkatnya Pelayanan
(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1
Masuk Negara dan Wilayah
Rata-Rata Capaian 126.22% Rata-Rata Capaian 131%
Tabel 3.2. Capaian Pengukuran Kinerja
KKP Kelas II Pontianak Tahun 2020 dan 2021
Kekarantinaan di Pintu Jumlah pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan
lingkungan sesuai standar kekarantinaan kesehatan 1,282,752 Dok 2,175,895 Dok 169.6% 1,282,140 Dok 3,476,205 Dok 271.1%
2 Persentase faktor risiko penyakit di pintu masuk yang
dikendalikan pada orang, alat angkut, barang dan lingkungan
90
%
100
%
111%
95
%
100
%
105.3%
3 Indeks pengendalian Faktor Risiko di Pintu masuk negara 85 % 97 % 114% 90 % 100 % 111.1%
4 Nilai kinerja anggaran 80 86 108% 0 - 0 - -%
5 Presentase tingkat kepatuhan penyampaian laporan keuangan 80 % 100 % 125% 0 - 0 - -%
6 Kinerja implementasi WBK Satker 70 84.4 121% 0 - 0 - -%
7 Persentase Peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL 45 % 61 % 136% 0 - 0 - -%
2 Meningkatnya Dukungan 4 Nilai kinerja anggaran - - -% 83 - 76.79 - 92.5%
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Tehnis 5
Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran - - -% 93 - 97.78 - 105.1%
Lainnya pada Program P2P 6 Kinerja implementasi WBK Satker - - -% 75 - 79.50 - 106.%
7 Persentase Peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL - - -% 80 % 100 % 125.0%
32
1) INDIKATOR 1: Jumlah Pemeriksaan Orang, Alat Angkut, Barang dan
Lingkungan Sesuai Standar Kekarantinaan Kesehatan
3.476.205
Realisasi Indikator = ---------------- X 100% = 271,13 %
1.282.140
B. ANALISIS PENCAPAIAN REALISASI KINERJA
1. Pengertian
Terselenggaranya pengendalian faktor risiko di Pintu Masuk Negara.
2. Definisi Operasional
Jumlah pemeriksaan penapisan orang, alat angkut, barang dan lingkungan yang
dilakukan dalam satu tahun
3. Cara Perhitungan
Akumulasi jumlah pemeriksaan penapisan orang, pemeriksaan alat angkut sesuai
standar karantina, pemeriksaan barang dan pemeriksaan lingkungan (TTU, TPM,
air dan udara)
4. Perhitungan target dan capaian
1) Target dan Realisasi Indikator Kinerja Satker Tahun 2021
Perhitungan terhadap Realisasi Indikator target dan capaian realisasi
sebagai berikut:
Berdasarkan hasil pengukuran terhadap indikator kinerja satker diperoleh
capaian kinerja dengan rincian Tabel 3.2 sebagai berikut:
33
Tabel 3.3. Pengukuran Kinerja antara Target dan Realisasi
KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021
NO
SASARAN
INDIKATOR
TARGET
REALISASI
%
REALISA
SI/
TARGET
1) 2) 3 4 5 6
1
Meningkatnya
Pelayanan
Kekarantinaan di Pintu
Masuk Negara dan
Wilayah
1 Jumlah pemeriksaan
orang, alat angkut,
barang dan lingkungan
sesuai standar
kekarantinaan kesehatan
1,282,140
Dok
3,476,205
Dok
271.13%
2 Persentase faktor risiko
penyakit di pintu masuk
yang dikendalikan pada
orang, alat angkut,
barang dan lingkungan
95
%
100
%
105.3%
3 Indeks pengendalian
Faktor Risiko di Pintu
masuk negara
90
%
100
%
111.1%
Meningkatnya
Dukungan Manajemen
dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya
Pada Program
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
4 Nilai kinerja anggaran 83 76.79 92.5%
2
5 Nilai Indikator Kinerja
Pelaksanaan Anggaran 93
97.78
105.1%
6 Kinerja implementasi
WBK satker 72
79.48
110.4%
7 Persentase Peningkatan
kapasitas ASN sebanyak
20 JPL
80
%
100
%
125.0%
Rata-Rata Capaian 131.51%
Realisasi Pemeriksaan Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan
Sesuai Standar Kekarantinaan Kesehatan adalah:
a. Jumlah realisasi pemeriksaan orang yang terdiri dari penumpang datang
dan berangkat baik domestik maupun internasional beserta
awak/personel alat angkutnya, pengawasan pelintas batas negara,
masyarakat di lingkungan bandara, pelabuhan, PLBN, kegiatan skrining
TB dan HIV, deteksi COVID-19 serta vaksinasi pada pelaku perjalanan di
Pelabuhan/ Bandara/ PLBDN sebesar 3.098.570 orang atau 249,60%.
b. Jumlah realisasi pemeriksaan alat angkut yang terdiri Dokumen COP,
HPAGD, GCDH, SSCC, SSCEC, P3K yang diterbitkan oleh KKP Kelas II
Pontianak di Pelabuhan/ Bandara/ PLBDN sebesar 61.570 Dokumen atau
221,48 %
34
c. Jumlah realisasi pemeriksaan barang yang terdiri dari dokumen ijin
angkut jenazah dan surat keterangan membawa produk Obat,
makanan/minuman, kosmetika, alat Kesehatan dan bahan adiktif sesuai
Peraturan yang berlaku di Pelabuhan/ Bandara/ PLBDN sebesar 313.799
dokumen atau 2946,45%
d. Jumlah realisasi pemeriksaan lingkungan yang terdiri dari frekuensi
pemeriksaan TPM, TTU dan pengawasan kualitas air bersih (PAB) di
Pelabuhan/ Bandara/ PLBDN sebesar 2.268 dokumen atau 100%
Target Pemeriksaan Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan
Sesuai Standar Kekarantinaan Kesehatan adalah target yang telah ditetapkan
dalam perjanjian kinerja satuan kerja KKP Kelas II Pontianak tahun 2021
sebesar 1.282.140 dokumen. Dari target pemeriksaan orang, alat angkut,
barang dan lingkungan sebesar 1.282.140 dokumen sampai dengan
Desember 2021 mencapai sebesar 3.476.205 dokumen. Persentase capaian
pemeriksaan ini lebih baik 271,13 % dibandingkan dari target awal perjanjian
kinerja ditetapkan satuan kerja KKP Kelas II Pontianak.
Berikut adalah grafik 3.1 tentang persentase target dan capaian
Jumlah Pemeriksaan Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan Sesuai
Standar Kekarantianaan 2021:
Grafik 3.1. Persentase target dan capaian Jumlah Pemeriksaan Orang, Alat
Angkut, Barang dan Lingkungan Sesuai Standar Kekarantinaan 2021
35
2) Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2021 dengan
tahun lalu dan beberapa tahun terakhir dengan 5 tahun terakhir.
Grafik. 3.2. Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2021
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir dengan 5 tahun
Terakhir KKP Kelas II Pontianak
Dalam periode 5 (lima) tahun, persentase capaian pemeriksaan
orang, alat angkut, barang dan lingkungan selalu konsisten berada di atas
100%. Kendati 2021 merupakan capaian tertinggi dibandingkan 4 tahun
sebelumnya, namun pada 2018 terdapat penurunan apabila dibandingkan
dengan capaian 2017.
3) Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian kinerja tahun 2021 dengan
Target Jangka Menengah Tahun 2020 - 2024
Berikut disampaikan Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian
kinerja tahun 2021 dengan Target Jangka Menengah Tahun 2020 -2024
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia pada tabel 3.3:
36
Tabel 3.4. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun
ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi KKP Kelas II Pontianak
No.
Indikator Satker Tahun 2021 RAP Tahun 2021
Indikator Target Realisasi %
Capaian Indikator P2P 2020 - 2024 Target
1 Jumlah Pemeriksaan
orang, alat angkut,
barang dan lingkungan
sesuai standar
kekarantianaan
kesehatan
1,282,140
3,476,205
271.1%
1 Persentase kab/kota yang memiliki
pelabuhan/bandara/PLBDN yang
mempunyai kapasitas sesuai standar
dalam pencegahan dan pengendalian
kedaruratan kesehatan masyarakat
20 %
4) Perbandingan realisasi kinerja 2021 dengan Renstra Kemenkes 2020 – 2024
Berikut disampaikan Perbandingan Realisasi Kinerja 2021 dengan Target
Renstra Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2020 - 2024 pada tabel 3.4:
Tabel 3.4. Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar
Nasional KKP Kelas II Pontianak
No
.
Indikator Satker Tahun 2021 Standar Nasional Tahun 2021
Indikator Target Realisasi %
Capaian
Indikator Renstra Kemenkes
2020 - 2024 Target
1
Jumlah Pemeriksaan orang,
alat angkut, barang dan
lingkungan sesuai standar
kekarantianaan kesehatan
1,282,140
3,476,205
271.1%
1 Persentase kab/kota yang
mempunyai kapasitas dalam
pencegahan dan pengendalian
kedaruratan kesehatan
masyarakat
86%
Tingkat Capaian kinerja KKP Kelas II Pontianak yang ditunjukan
pada tabel 3.4 dan table 3.5 diatas, dapat dikatakan bahwa capaian indikator
Jumlah Pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan lingkungan sesuai
standar kekarantinaan kesehatan lebih tinggi secara signifikan sebesar
3.476.205 atau 271,13 % dibandingkan Target Indikator Direktorat P2P sebesar
20% dan standar nasional tahun 2021 sebesar 86%.
5. Upaya kegiatan yang dilakukan
a. Pemeriksaan orang melalui kegiatan Pengawasan Penumpang Datang
Domestik dan Internasional, Pengawasan Penumpang Berangkat Domestik dan
Internasional, Pengawasan Awak/personel Alkut Domestik dan Internasional,
Pengawasan Pelintas Batas/PLB, Pengawasan Masyarakat
Pelabuhan/PLBDN/Bandara, Surveilans Epidemiologi di
Pelabuhan/PLBN/Bandara, Pengawasan Lalu Lintas Orang Sakit, Pengawasan
37
Layak Terbang/Layar, Pengawasan dan Deteksi Dini TB, Pengawasan dan
Deteksi Dini HIV, Screening Vaksinasi Meningitis/ Yellow Fever/ Covid 19, serta
pengambilan spesimen Covid19, pemeriksaan antigen, PCR Covid19, serta
pemeriksaan PCR Covid-19 di pintu masuk PLBDN.
b. Pemeriksaan alat angkut melalui kegiatan PHQC Dalam Negeri/Luar Negeri,
Kedatangan Kapal Dalam Negeri/Luar Negeri, Laporan Kedatangan dan
Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri/Luar Negeri, COP Wilayah Terjangkit (
Dalam Negeri/Luar negeri ), Pengawasan Buku Kesehatan Kapal Dalam
Negeri/Luar Negeri, HPAGD dari Luar Negeri , SSCEC / SSCC, Surveilans Alat
Angkut Epidemiologi di PLBDN /Bandara/Pelabuhan, Surveilans Epidemiologi
di Pelabuhan/PLBN/ Bandara, P3K Kapal
c. Pemeriksaan barang melalui kegiatan Pengawasan Kedatangan dan
Keberangkatan jenazah/abu jenazah/kerangka jenazah, Pengawasan barang
bawaan, OMKABA, Pengawasan barang bawaan/ non barang bawaan,
Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/Bandara/Pelabuhan
d. Pemeriksaan Lingkungan melalui Pengawasan TTU, TPM, PAB
6. Kendala/permasalahan
a. KKP Kelas II Pontianak memiliki wilayah kerja 4 perbatasan darat yang terdiri
dari 3 Pos Lintas Batas Darat Negara yaitu PLBDN Entikong, PLBDN Aruk,
dan PLBDN Badau serta 1 Pos Lintas Batas yaitu PLB Jagoi Babang. Pada
masa pandemi Covid19, PLBN yang dibuka resmi sebagai pintu masuk yaitu
PLBN Entikong dan PLBN Aruk. Akan tetapi pelintas batas masih ada yang
masuk melalui jalur tikus.
b. Syarat pelaku perjalanan yang datang dari luar negeri adalah membawa hasil
PCR 3 x 24 jam sebelum keberangkatan dari negara asal dan sudah
melakukan vaksinasi lengkap. Hampir keseluruhan pelintas batas
internasional tidak membawa hasil pemeriksaan PCR dan hal ini ditemukan
sepanjang tahun 2021. Seiring dengan gencarnya pelaksanaan vaksinasi
Covid19 secara global, rata-rata pelaku perjalanan yang datang dari luar
negeri sudah divaksinasi Covid19.
38
c. Ketersediaan alat dan bahan pemeriksaan PCR Covid19 untuk PLBN
Entikong disokong oleh BBTKL PP Jakarta (sejak akhir bulan Maret 2021),
untuk PLBN Aruk disokong oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (sejak akhir bulan Maret 2021), dan untuk PLBN Badau oleh
Direktorat Karantina Kesehatan dan Direktorat Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes RI (sejak bulan Oktober
2021). Kendala untuk kesiapan pemeriksaan /deteksi Covid19 adalah PLB
Jagoi Babang belum memiliki alat PCR atau TCM. Hal ini karena
keterbatasan tempat pemeriksaan dan jaringan internet untuk pelaporan.
Kendala lain dalam deteksi Covid19 di pintu masuk adalah kontinuitas
ketersediaan Bahan Habis Pakai (BHP) penunjang pemeriksaan PCR. BHP
penunjang pemeriksaan PCR di PLBN Entikong sempat kosong karena
kendala dalam pengadaan di BBTKL PP Jakarta.
d. Keterbatasan SDM terutama di pintu masuk perbatasan darat untuk
pelaksanaan kekarantinaan kesehatan dan pengendalian faktor risiko
lingkungan di masa pandemi Covid19.
e. Keterbatasan sarana ambulans pada masa pandemi Covid19 terutama di
PLBN Aruk yang arus pelintasnya cukup tinggi, tetapi hanya memiliki 1 buah
ambulans dan jarak RS rujukan yang jauh dari PLBN. Walaupun tidak setiap
hari, apabila berbarengan ditemukan pelaku perjalanan yang sakit non
Covid19 dan memerlukan tatalaksana lanjutan di Rumah Sakit dan juga
ditemukan pelaku perjalanan yang terdeteksi Covid19 sehingga harus dirujuk
ke RS rujukan isolasi maka akan diperlukan 2 unit ambulans.
f. Keterbatasan anggaran penanganan pandemi Covid19.
g. Keterbatasan alat desinfeksi pada saat pandemi Covid19 karena kebutuhan
tindakan desinfeksi meningkat terutama untuk di PLBN karena setiap hari
minimal 1 kali harus mendesinfeksi ruangan karantina, ruang isolasi,
laboratorium, ruang pemeriksaan kekarantinaan kesehatan, serta ruang
tempat penyimpanan sementara limbah medis,
h. Keterbatasan alat, bahan dan SDM untuk kegiatan desinfeksi pada alat
angkut di masa pandemi Covid19.
i. Kegiatan desinfeksi dan fumigasi pada kapal terkendala pada waktu sandar
dan waktu pelaksanaan sangat pendek;
39
j. Kegiatan desinfeksi dan fumigasi pada kapal terkendala karena keterbatasan
jumlah BUS (Badan Usaha Swasta), sehingga menyebabkan tidak adanya
kesepakatan biaya/ harga antara owner/ agen dengan BUS;
k. Keterbatasan alat, bahan dan SDM pada kegiatan desinfeksi barang dan
pelaku perjalanan di masa pandemi;
7. Pemecahan masalah
a. Pelintas batas ilegal yang masuk melalui jalur tikus yang tertangkap aparat
keamanan (TNI pasukan pengamanan perbatasan) akan dibawa ke PLBN
untuk dilakukan pemeriksaan kekarantinaan kesehatan. Pelintas batas darat
yang melalui jalur tikus juga akan terjaring saat pemeriksaan di bandara atau
pelabuhan di Kota Pontianak saat akan melanjutkan perjalanan ke daerah
asal. Pelintas batas ilegal ini kemudian diserahkan ke satgas Covid-19
Provinsi Kalimantan Barat untuk dilakukan karantina.
b. KKP Kelas II Pontianak telah dilengkapi dengan sarana Laboratorium
Diagnostik yaitu alat PCR dan/atau Tes Cepat Molekuler (TCM) Covid19 di
PLBN Aruk, PLBN Entikong dan PLBN Badau. Di PLB Jagoi Babang
dilengkapi tes antigen Covid19. Semua pelaku perjalanan yang datang dari
luar negeri diambil swab nasofaring untuk dilakukan pemeriksaan antigen dan
PCR Covid19. Dan sejak bulan Mei 2021 telah disediakan stok vaksin
Covid19 bagi pelaku perjalanan yang datang dari luar negeri yang belum
divaksin.
c. Koordinasi yang lebih erat dengan BBTKLPP Jakarta serta Puslitbangkes
untuk ketersediaan stok BHP dan reagen PCR, penyediaan stok buffer, stok
opname harian BHP dan reagen dilaksanakan agar bisa mengantisipasi
kebutuhan untuk pemeriksaan Covid19 di pintu masuk. Saat terjadi
kekosongan Bahan Habis Pakai penunjang pemeriksaan PCR di PLBN
Entikong, dipergunakan alat TCM. Alat TCM kapasitasnya kecil sehingga
pemeriksaan spesimen Covid-19 di PLBN Entikong saat kedatangan
dilaksanakan dengan menggunakan antigen dan saat akhir karantina
diperiksa PCR dengan alat TCM.
40
d. KKP Kelas II Pontianak melaksanakan revisi POK DIPA TA 2021 untuk
kegiatan yang terkait penanganan pandemi Covid19 sebelum mendapat
anggaran tambahan penanganan pandemi Covid19 sehingga dapat merekrut
tenaga kesehatan relawan sebanyak 53 orang untuk pelaksanaan
kekarantinaan kesehatan di PLBN Aruk, PLBN Entikong, Bandara Supadio
dan Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Anggaran tambahan juga
diperuntukkan untuk pelayanan rujukan, pembiayaan pengawasan orang,
barang dan alat angkut serta pelayanan vaksinasi Covid19 dan pemusnahan
limbah medis yang banyak dihasilkan dalam proses pemeriksaan Covid19
dan penanganan pandemi Covid19.
e. Penanganan kekurangan sarana ambulance pada saat akan merujuk pada
situasi pandemi COVID-19 dilakukan dengan memperbantukan ambulans dari
wilker Jagoi Babang;
f. Penanganan keterbatasan alat, bahan dan SDM pada tindakan desinfeksi alat
angkut dilakukan dengan mendorong owner/agen alat angkut melakukan
desinfeksi mandiri dibawah pengawasan KKP;
g. Penanganan terhadap kapal dengan waktu yang singkat dan memiliki faktor
risiko PHEIC dilakukan dengan memberikan ijin perpanjangan dokumen
kesehatan kapal untuk 1 kali perjalanan;
h. Penanganan tindakan desinseksi dan fumigasi terhadap kapal yang
ditemukan faktor risiko PHEIC dilakukan dengan memberdayakan
Owner/agen secara mandiri untuk menentukan BUS yang tersertifikasi
sebagai pelaksana tindakan desinseksi dan fumigasi di bawah pengawasan
KKP;
i. Penanganan keterbatasan bahan dan SDM pada tindakan desinfeksi barang
pelaku perjalanan dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan
stakeholder dan mengkaryakan tenaga relawan (tenaga kesehatan non KKP)
di PLBDN.
41
2) INDIKATOR 2: Persentase Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang
Dikendalikan pada Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan
8. Efisiensi penggunaan sumber daya
a. Anggaran
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator sebesar Rp.,-
5.771.080.000,- sampai dengan akhir tahun 2021 anggaran yang digunakan
sebesar Rp.5.474.718.105,-. Terjadi efisiensi anggaran sebesar 65% dengan
realisasi indikator sebanyak 2.175.895 dokumen atau capaian indikator
sebesar 271,13%.
b. Sumber Daya Manusia
Pemanfaatan sumber daya yang ada serta penambahan tenaga kesehatan
relawan secara maksimal dalam rangka pemeriksaan orang, alat angkut,
barang dan lingkungan sesuai standar kekarantinaan kesehatan di wilayah
kerja KKP Pontianak. Sumber daya yang berperan dalam mewujudkan
tercapainya indikator ini adalah Epidemiolog, Sanitarian, Entomolog, Dokter,
Perawat, Pranata Laboratorium dan tenaga administrasi.
1. Pengertian
Persentase faktor risiko yang dikendalikan pada orang, alat angkut, barang dan
lingkungan.
2. Definisi Operasional
Faktor risiko yang dikendalikan berdasarkan temuan pada pemeriksaan orang,
alat angkut, barang dan lingkungan (pada indikator nomor 1)
3. Cara Perhitungan
Jumlah faktor risiko yang dikendalikan pada orang,
alat angkut, barang dan lingkungan
=
Jumlah faktor risiko yang ditemukan pada pemeriksaan
orang, alat angkut, barang dan lingkungan
257.572
= --------------- X 100 % = 100 %
257.572
X 100%
42
4. Capaian
1) Perbandingan target tahun 2021 (95%) dan realisasi kinerja tahun ini (100%)
100
Realisasi Indikator = -------- X 100% = 105%
95
Tabel 3.6. Membandingkan antara Faktor Risiko yang ditemukan dengan Faktor
Risiko yang Dikendalikan KKP Kelas II Pontianak
No.
Indikator Satker
FR yang
ditemukan
FR yang
dikendalikan
%
Realis
asi
1 Faktor Risiko yang dikendalikan pada orang 205,589 Org 205,589 Org 100%
Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis 152 Org 152 Org 100%
Notifikasi Pelaku Perjalanan 2,641 Org 2,641 Org 100%
Observasi (pengambilan sample/specimen
penyakit potensi KKMD)
45,339
Org
45,339
Org
100%
Karantina 37,987 Org 37,987 Org 100%
Isolasi 983 Org 983 Org 100%
Disinfeksi 44,830 Org 44,830 Org 100%
Rujukan Suspec KKM 993 Org 993 Org 100%
Dekontaminasi 0 Org 0 Org 0%
Penundaan Keberangkatan pelaku Perjalanan 219 Org 219 Org 100%
Tindakan Kegawatdaruratan Medik pada
kejadian yang berpotensi KKM 945 Org 945 Org 100%
Rekomendasi deportasi pada pelaku perjalanan
kepada Instansi yang Berwenang
0
Org
0
Org
0%
Pengawasan Situasi Khusus 256 Org 256 Org 100%
Pengawasan Haji/Umroh 180 Org 180 Org 100%
Pengawasan Penanganan TKI 80 Org 80 Org 100%
Pengawasan Acara kenegaraan dan acara besar
kedaerahan 14 Org 14 Org 100%
Pengawasan Mass Gathering 0 Org 0 Org 0%
Notifikasi hasil pengawasan kekarantinaan
kesehatan 47,423 Org 47,423 Org 100%
Rujukan Non KKM 90 Org 90 Org 100%
Pengawasan Lalu Lintas Orang Sakit 221 Org 221 Org 100%
Pengawasan Laik Terbang/Layar 1,744 Org 1,744 Org 100%
Diteksi Dini TB 9 Org 9 Org 100%
Diteksi Dini HIV 9 Org 9 Org 100%
Deteksi Covid-19,MM, YF 21,474 Org 21,474 Org 100%
2 Faktor Risiko yang dikendalikan pada
Barang, Jenazah dan Omkaba 48,430 Barang 48,430 Barang 100%
Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Resiko
Kesehatan Masyarakat 2 Barang 2 Barang 100%
Pemasangan Lebel Health Security Check 443 Barang 443 Barang 100%
43
Surat Obat-obatan yang dibawa pelaku
perjalanan/Jamaah Haji/Umroh 1,544 Barang 1,544 Barang 100%
Tindakan Disinseksi Pada Barang; 44,896 Barang 44,896 Barang 100%
Tindakan Dekontaminasi Pada Barang; 0 Barang 0 Barang 0%
Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko
Kesehatan. 0 Barang 0 Barang 0%
Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai) 1 Barang 1 Barang 100%
Pembatasan penggunaan (Surat keterangan
penggunaan sendiri) 1,544 Barang 1,544 Barang 100%
3 Faktor Risiko yang dikendalikan pada alat
angkut 3,364
Alat
Angkut 3,364
Alat
Angkut 100%
SSCC 6 Alat
Angkut 6
Alat
Angkut 100%
Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut 901
Alat
Angkut 901
Alat
Angkut 100%
Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut 0
Alat
Angkut 0
Alat
Angkut 0%
Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut 4
Alat
Angkut 4
Alat
Angkut 100%
Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut 2
Alat
Angkut 2
Alat
Angkut 100%
Pelaksanaan Karantina Alat Angkut 0
Alat
Angkut 0
Alat
Angkut 0%
Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada
Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko
Kesehatan.
657
Alat
Angkut
657
Alat
Angkut
100%
P3K 1,794 Alat
Angkut 1,794
100%
4 Faktor Risiko yang dikendalikan pada
Lingkungan (TTU,TPM, PAB) 189
189
100%
TPM 77 Kantin 77 Kantin 100%
PAB 62 Sarana 62 Sarana 100%
TTU 50 Bangun
an 50
Bangun
an 100%
TOTAL 257,572 Dok 257,572 Dok 100%
Realisasi Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang Dikendalikan pada
Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan:
a. Persentase Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang dikendalikan
pada orang/pelaku perjalanan di Pelabuhan/ Bandara/ PLBDN sebesar
100%;
b. Persentase Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang dikendalikan
pada barang sesuai Peraturan yang berlaku di Pelabuhan/ Bandara/
PLBDN sebesar 100 %;
c. Persentase Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang dikendalikan
pada alat angkut oleh KKP Kelas II Pontianak di Pelabuhan sebesar
100%;
44
d. Persentase Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang dikendalikan
lingkungan yang terdiri dari TPP, PAB dan TTU di Pelabuhan/ Bandara/
PLBDN sebesar 100%.
Target Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang Dikendalikan
pada Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan adalah target yang telah
ditetapkan dalam perjanjian kinerja satuan kerja KKP Kelas II Pontianak
tahun 2021 sebesar 95 %. Dari target Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk
yang Dikendalikan pada Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan
sebesar 95% sampai dengan Desember 2021 mencapai sebesar 100%.
Persentase capaian pengendalian faktor risiko ini lebih baik dibandingkan
dari target awal perjanjian kinerja ditetapkan satuan kerja KKP Kelas II
Pontianak.
2) Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2021 dengan
tahun lalu dan dengan beberapa tahun terakhir
Berikut disampaikan Perbandingan realisasi kinerja serta capaian
kinerja tahun 2021 dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir pada
Grafik 3.3.
Grafik. 3.3. Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2021
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir dengan 5 tahun terakhir
Dalam periode 5 (lima) tahun, persentase capaian KKP Kelas II
Pontianak terhadap pengendalian faktor risiko pada orang, alat angkut,
barang dan lingkungan selalu konsisten berada dalam 100%.
45
3) Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian kinerja tahun 2021 dengan
Target Jangka Menengah Tahun 2020 - 2024
Berikut disampaikan Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian
kinerja tahun 2021 dengan Target Jangka Menengah Tahun 2020 -2024
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia pada tabel 3.7:
Tabel 3.7. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi KKP Kelas II Pontianak
No.
Indikator Satker Tahun 2021 RAP Tahun 2021
Indikator Target Realisasi % Capaian Indikator P2P 2020 - 2024 Target
Presentasi Faktor Risiko
Penyakit di pintu masuk yang
dikendalikan pada orang, alat
angkut, dan lingkungan
95 %
100 %
105%
1
Persentase faktor risiko
penyakit di pintu masuk yang
dikendalikan
86%
1
2
Presentase ODHA baru
ditentukan yang memulai
pengobatan ARV
95%
3
Persentase faktor risiko
penyakit di pintu masuk yang
dikendalikan
100%
Tingkat Capaian kinerja KKP Kelas II Pontianak yang ditunjukan pada
tabel 3.6, dapat dikatakan bahwa capaian indikator Persentase Faktor Risiko
Penyakit di pintu masuk yang dikendalikan pada orang, alat angkut, dan
lingkungan lebih tinggi secara signifikan sebesar 105% dibandingkan Target
Indikator Direktorat P2P sebesar 86%.
4) Perbandingan realisasi kinerja tahun 2021 dengan Renstra Kemenkes 2020 -
2024:
Tabel 3.7. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar
Nasional KKP Kelas II Pontianak
No.
Indikator Satker Tahun 2021 Standar Nasional Tahun 2021
Indikator Target Realis
asi
%
Capaian
Indikator Renstra Kemenkes
2020 - 2024 Target
1
Presentasi Faktor Risiko
Penyakit di pintu masuk yang
dikendalikan pada orang, alat
angkut, dan lingkungan
95 %
100 %
105.0%
1
Presentase kabupaten /kota yang
mempunyai kapasitas dalam
pencegahan dan pengendalian KKM
86 %
2 Menurunnya insidensi HIV menjadi
0,18% pada Tahun 2024
3 Meningkatnya diminasi Malaria di 405
kabupaten/kota
46
Tingkat Capaian kinerja KKP Kelas II Pontianak yang ditunjukan pada
tabel 3.7 diatas, dapat dikatakan bahwa capaian indikator Persentase Faktor
Risiko Penyakit di pintu masuk yang dikendalikan pada orang, alat angkut,
dan lingkungan lebih tinggi secara signifikan sebesar 105% dibandingkan
Target Indikator standar nasional tahun 2021 sebesar 86%.
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Tercapainya Persentase Faktor Risiko Penyakit di Pintu Masuk yang
Dikendalikan pada Orang, Alat Angkut, Barang dan Lingkungan disebabkan
peningkatan kapasitas KKP Kelas II Pontianak dalam kegiatan pengawasan dan
pemeriksaan berdasarkan Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan nomor 6
tahun 2018, dengan adanya fasilitas karantina, isolasi dan mobile lab di pintu
masuk perbatasan darat. Hal ini terwujud dengan peran satgas Covid19 dalam
menyiapkan sarana karantina dan isolasi serta peran dari Kementerian Kesehatan
(BBTKL PP Jakarta dan Puslitbangkes) dalam penyiapan fasilitas mobile lab
Covid19. Serta revisi anggaran DIPA KKP Kelas II Pontianak dan penambahan
anggaran penanganan Covid19.
6. Upaya kegiatan yang dilakukan
1) Melakukan pengendalian terhadap seluruh pelaku perjalanan melalui kegiatan
Penapisan, Pemeriksaan Spesimen Covid19, Notifikasi, Rujukan, Vaksinasi,
Karantina dan Isolasi;
2) Melakukan penundaan keberangkatan orang dan alat angkut yang tidak
memenuhi standar kekarantinaan kesehatan pada masa pandemi Covid19;
3) Meningkatkan pengendalian seluruh alat angkut melalui kegiatan Disinfeksi,
Disinseksi dan Fumigasi serta Karantina
4) Meningkatkan pengendalian barang melalui kegiatan Disinfeksi, Re eksport,
Pengangkutan untuk Pemusnahan Limbah Medis.
5) Meningkatkan Pengendalian Lingkungan melalui kegiatan Pengawasan dan
Pemeriksaan Air Bersih, Pengawasan dan Pemeriksaan Tempat Pengelolaan
Pangan (TPP), Pengawasan dan Pemeriksaan TTU, Survei dan Pengendalian
Vektor dan BPP.
47
7. Kendala/Permasalahan
a) Keterbatasan jumlah petugas pelaksana kekarantinaan kesehatan di pintu
masuk negara;
b) Pada saat situasi Pandemi COVID-19 sering kekurangan sarana Ambulance
pada saat akan merujuk;
c) PLBDN Entikong, Badau dan Aruk telah mempunyai tempat pengkarantinaan
dan isolasi pelaku perjalanan dari luar negeri, walaupun belum sesuai standar
karantina (1 orang 1 kamar) dan kapasitasnya terbatas. PLBDN Jagoi Babang
belum memiliki fasilitas karantina;
d) PLBDN Aruk, Entikong dan Badau telah memiliki mobile lab PCR sedangkan
PLBDN Jagoi Babang belum memiliki mobile lab PCR;
e) Kegiatan desinfeksi pada alat angkut di masa pandemi terjadi keterbatasan
alat, dan bahan;
f) Kegiatan desinfeksi, disinseksi dan fumigasi pada kapal terkendala pada
waktu sandar dan waktu pelaksanaan sangat pendek;
g) Kegiatan desinfeksi, disinseksi dan fumigasi pada kapal terkendala karena
keterbatasan jumlah BUS (Badan Usaha Swasta)/ hanya 1 (satu) perusahaan,
sehingga monopoli yang menyebabkan tidak adanya kesepakatan biaya/
harga antara owner/ agen dengan BUS;
h) Kegiatan desinfeksi pada barang pelaku perjalanan di masa pandemi terjadi
keterbatasan alat dan bahan;
i) Kegiatan yang berbasis penggunaan PNBP ada beberapa yang tidak
terlaksana karena target penerimaan PNBP tidak tercapai.
8. Pemecahan Masalah
1) KKP Kelas II Pontianak melaksanakan revisi POK DIPA TA 2021 untuk
kegiatan yang terkait penanganan pandemi Covid19 sebelum mendapat
anggaran tambahan penanganan pandemi Covid19, sehingga dapat merekrut
tenaga kesehatan relawan sebanyak 53 orang untuk pelaksanaan
kekarantinaan kesehatan di PLBN Aruk, PLBN Entikong, Bandara Supadio
dan Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Anggaran tambahan juga
diperuntukkan untuk pelayanan rujukan, pembiayaan pengawasan orang,
barang dan alat angkut, alat dan bahan disinfeksi serta pelayanan vaksinasi
Covid19 dan pemusnahan limbah medis yang banyak dihasilkan dalam
48
proses pemeriksaan Covid19 dan penanganan pandemi Covid19.
2) Untuk kekurangan sarana ambulance jika memungkinkan diperbantukan
ambulance dari wilker terdekat.
3) KKP Kelas II Pontianak telah dilengkapi dengan sarana Laboratorium
Diagnostik yaitu alat PCR dan/atau Tes Cepat Molekuler (TCM) Covid19 di
PLBN Aruk, PLBN Entikong dan PLBN Badau. Di PLB Jagoi Babang
dilengkapi tes antigen Covid19. Semua pelaku perjalanan yang datang dari
luar negeri diambil swab nasofaring untuk dilakukan pemeriksaan antigen dan
PCR Covid19.
4) Untuk tranparansi dan kesepakatan biaya tindakan penyehatan kapal, maka
disarankan pihak owner/ agen agar mencari pembanding BUS lain di luar
Kalbar.
9. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
1) Anggaran
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator persentase faktor
risiko yang dikendalikan pada orang, alat angkut, barang dan lingkungan
sebesar Rp. 673.861.000,- sampai dengan akhir tahun 2021 anggaran yang
digunakan sebesar Rp.673.861.000,-.,terjadi efisiensi sebesar 5% dengan
realisasi indikator sebesar 100% atau capaian indikator 105,3%.
2) Sumber Daya Manusia
Pemanfaatan sumber daya yang ada dan penambahan tenaga kesehatan
relawan secara maksimal dalam rangka pemeriksaan orang, alat angkut,
barang dan lingkungan sesuai standar kekarantinaan kesehatan di wilayah
kerja KKP Pontianak. Sumber Daya Manusia yang berperan dalam
mewujudkan tercapainya indikator ini adalah Epidemiolog, Sanitarian,
Entomolog, Dokter, Perawat dan Pranata Laboratorium.
49
1. Pengertian
Terwujudnya pengendalian faktor risiko di pintu masuk negara.
2. Definisi Operasional
Satus Faktor risiko di pintu masuk negara berdasarkan penilaian surveilans,
karantina, dan resiko lingkungan dalam satu tahun.
3. Cara Perhitungan
Akumulasi realisasi presentasi 11 parameter
=
11
x 100%
4. Capaian Kinerja
1). Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
100+100+100+100+100+100+100+100+100+100+100
= x 100 % = 100 %
11
Tabel 3.9. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini
KKP Kelas II Pontianak
No.
Indikator Satker
Target 2021
Realisasi 2021
%
Realisasi/
Target
1 Kelengkapan data surveilans
COP 12,220 dokumen 12,220 dokumen 100%
PHQC 15,525 dokumen 15,525 dokumen 100%
HPAGD 1 dokumen 1 dokumen 100%
GCDH 0 dokumen 0 dokumen 100%
SSCC 6 dokumen 6 dokumen 100%
Izin laik terbang 1,744 dokumen 1,744 dokumen 100%
Izin angkut orang sakit 221 dokumen 221 dokumen 100%
Izin angkut jenazah 446 dokumen 446 dokumen 100%
Subtotal 30,163 dokumen 30,163 dokumen 100%
2 Jumlah sinyal SKD KLB dan
Bencana yang direspon kurang dari
24 jam
-
-
-
-
-
Notifikasi pelaku perjalanan ke lintas
sektor 2,641 kasus 2,641 kasus 100%
Isolasi pelaku perjalanan yang 983 kasus 983 kasus 100%
3) INDIKATOR 3: Indeks Pengendalian Faktor Risiko di Pintu Masuk Negara
50
terdeteksi Covid19 di pintu masuk
Subtotal 3,624 kasus 3,624 kasus 100%
3 Penyusunan rencana kontigensi 6 dokumen 6 dokumen 100%
4 Indeks pinjal 80 Layanan 80 Layanan 100%
5 HI perimeter 200 Layanan 200 Layanan 100%
6 Tidak ditemukan larva anopheles 40 Layanan 40 Layanan 100%
7 Kepadatan kecoa rendah 80 Layanan 80 Layanan 100%
8 Kepadatan lalat < 2 80 Layanan 80 Layanan 100%
9 TTU memenuhi syarat 50 Bangunan 50 Bangunan 100%
10 TPM laik hygiene 77 Bangunan 77 Bangunan 100%
11 Kualitas air bersih memenuhi syarat
kesehatan 62 Bangunan 62 Bangunan 100%
TOTAL 100%
Realisasi Indeks Pengendalian Faktor Risiko di Pintu Masuk Negara adalah:
a. Indeks kelengkapan data dan Surveilans yang merupakan hasil
pengawasan orang, pengawasan alat angkut dalam karantina dan
pengawasan barang di Pelabuhan/ bandara/PLBDN berdasarkan hasil
rekomendasi dari setiap pelaksana kegiatan (jabfung sanitarian,
Entomolog, Epidemiologi, perawat, dokter, pranata lab) sebesar 30.163
Dokumen atau 100%
b. Indeks sinyal SKD KLB dan Bencana yang direspon kurang dari 24 jam
adalah informasi atau sinyal terkait kasus penyakit dan bencana yang
diterima terkait pelaku perjalanan dan masyarakat yaitu kegiatan Notifikasi
pelaku perjalanan dari pintu masuk ke lintas sektor, isolasi terhadap pelaku
perjalanan yang terdeteksi COVID-19 di pintu masuk saat dilakukan
screening sebesar 3.624 kasus atau 100%.
c. Indeks Penyusunan rencana kontijensi adalah kegiatan penyusunan
dokumen rencana kontijensi dari semua wilayah kerja KKP Kelas II
Pontianak. Realisasi yang tersusun ada 6 Wilayah Kerja terdiri dari
Bandara Supadio, Pelabuhan Dwikora, PLBDN Entikong, PLBDN Aruk,
PLBDN Badau dan Pelabuhan Sintete sebesar 6 wilayah atau 67%.
d. Pada tahun 2021 capaian kinerja kegiatan pengendalian faktor risiko
lingkungan di Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang meliputi pengawasan dan
pemeriksaan TTU, TPP dan PAB telah terealisasi 100% dan memenuhi
syarat-syarat kesehatan. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 terjadi
peningkatan target kegiatan TPP sebesar 5,1% di tahun 2021, sehingga
51
capaian kinerja meningkat sebesar 5,1% dari tahun sebelumnya. Target
kegiatan TTU meningkat 158% dari tahun sebelumya dan kegiatan PAB
meningkat sebesar 159% dari tahun sebelumnya. Adapun data tentang
jumlah bangunan dan sarana yang diperiksa dengan target dan
realisasinya dapat dilihat pada grafik berikut :
Grafik 3.4. Hasil Inspeksi Sanitasi TTU, TPM dan PAB Tahun 2019 sd 2021
Dari grafik diatas diketahui bahwa jumlah pengawasan dan pemeriksaan
TTU, PAB dan TPP di Pelabuhan, Bandara dan PLBDN wilayah KKP Kelas
II Pontianak sudah terealisasi 100%, hal tersebut sesuai target kegiatan
pengendalian risiko lingkungan tahun 2021. Hasil pemeriksaan kegiatan
menunjukkan :
1. Kegiatan pemeriksaan Tempat-Tempat Umum (TTU), jumlah gedung
dan bangunan yang berjumlah 50 bangunan dan sebanyak 600
pemeriksaan (12 kali) yang dilakukan terealisasi 100% dengan hasil
memenuhi syarat kesehatan. Peningkatan target kegiatan TTU dari
tahun sebelumnya disebabkan karena adanya perubahan volume
kegiatan dari 6 kali kegiatan menjadi 12 kali kegiatan dalam setahun.
2. Target Pengawasan Tempat Pengolahan Pangan (TPP) meningkat
sebesar 5,1% dari tahun sebelumnya, dimana tahun 2020 target
pemeriksaan TPP sebanyak 876 kali pemeriksaan menjadi 924 kali
pemeriksaan dalam setahun di tahun 2021. Peningkatan target
52
pengawasan dan pemeriksaan Kegiatan Pengawasan Tempat
Pengolahan Pangan (TPP) disebabkan bertambahnya jumlah kantin
dari 73 kantin/rumah di tahun 2020 menjadi 77 kantin pada tahun 2021
di wilayah pelabuhan, Bandara dan PLBDN. Kegiatan Pengawasan TPP
sudah terlaksana dan terealisasi sebesar 100% dengan jumlah
pemeriksaan sebanyak 924 kali sesuai dengan yang ditargetkan.
3. Target pengawasan Penyediaan Air Bersih (PAB) meningkat sebesar
159% dari tahun sebelumnya, dimana tahun 2020 target pemeriksaan
PAB sebanyak 438 kali pemeriksaan menjadi 744 kali pemeriksaan di
tahun 2021. Peningkatan target pengawasan dan pemeriksaan PAB
disebabkan karena adanya perubahan volume kegiatan dari 6 kali
kegiatan menjadi 12 kali kegiatan dalam setahun.
Target Pengendalian Faktor Risiko di Pintu Masuk Negara adalah target
indeks yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja satuan kerja KKP Kelas II
Pontianak tahun 2021 sebesar 90%. Realisasi Pengendalian Faktor Risiko di
Pintu Masuk Negara sampai dengan Desember 2021 mencapai sebesar 100%
dari 11 indikator kinerja. Persentase capaian pengendalian faktor risiko ini lebih
baik dibandingkan dari target awal perjanjian kinerja ditetapkan satuan kerja
KKP Kelas II Pontianak.
2) Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian kinerja tahun 2021 dengan Target
Jangka Menengah Tahun 2020 - 2024.
Berikut disampaikan Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian
kinerja tahun 2020 dengan Target Jangka Menengah Tahun 2020 - 2024
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia pada grafik 3.5:
53
Grafik. 3.5. Perbandingan realisasi kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini
dengan 4 Tahun Terakhir KKP Kelas II Pontianak
Dalam periode 4 (empat) tahun, persentase capaian KKP Kelas II
Pontianak terhadap pengendalian faktor risiko pada orang, alat angkut, barang
dan lingkungan selalu konsisten berada diatas 80% dan persentase capaian
tahun 2021 merupakan capaian tertinggi sebesar 111% dibandingkan tahun
2020 hanya sebesar 97%.
3) Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian kinerja tahun 2021 dengan Target
Jangka Menengah Tahun 2020 - 2024.
Berikut disampaikan Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian
kinerja tahun 2021 dengan Target Jangka Menengah Tahun 2020 - 2024
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia pada tabel 3.10:
Tabel 3.10. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun
ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi KKP Kelas II Pontianak
No.
Indikator Satker Tahun 2021 RAP Tahun 2021
Indikator Target Realisasi % Capaian Indikator P2P 2020 - 2024 Target
1
Indeks Pengendalian
Faktor Risiko di Pintu
masuk negara
90%
100%
111.1%
1 Presentase kabupeten/kota
yang mempunyai kapasitas
dalam pencegahan dan
pengendalian kedaruratan
kesehatan masyarakat
86%
54
4) Perbandingan realisasi kinerja 2021 dengan Renstra Kemenkes 2020 – 2024
Berikut disampaikan Perbandingan Realisasi Kinerja 2020 dengan Target
Renstra Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2020 -2024 pada tabel 3.11:
Tabel 3.11. Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun Ini
dengan Standar Nasional
No.
Indikator Satker Tahun 2021 Standar Nasional Tahun 2021
Indikator Target Realisasi % Capaian Indikator Renstra Kemenkes
2020 - 2024 Target
1
Indeks Pengendalian
Faktor Risiko di Pintu
masuk negara
90%
100%
111.1%
1 Persentase kabupaten/kota
yang mempunyai IR DBD
perluas 49 per 100.000
penduduk sebesar
86%
Tingkat Capaian kinerja KKP Kelas II Pontianak yang ditunjukan pada
tabel 3.12 dan table 3.13 dapat dikatakan bahwa capaian Indeks Pengendalian
Faktor Risiko di Pintu masuk negara lebih tinggi secara signifikan sebesar 111%
dibandingkan Target Indikator Direktorat P2P dan Standar Nasional Tahun 2020
sebesar 100%.
5) Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta
alternatif solusi yang telah dilakukan Analisis Penyebab Keberhasilan.
Tercapainya indeks Pengendalian faktor risiko di pintu masuk negara
didorong dengan adanya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 40 tahun 2019, tentang Penataan Jabatan Pelaksana dan Jabatan
Fungsional di lingkungan Kementerian Kesehatan menjelaskan, bahwa untuk
mewujudkan kualitas, kuantitas, komposisi, dan distribusi pegawai Kementerian
Kesehatan agar sesuai dengan tugas, fungsi, dan beban kerja perlu dilakukan
penataan jabatan pelaksana dan jabatan fungsional di lingkungan Kementerian
Kesehatan. Dengan perubahan tersebut jabatan fungsional yang telah ada dan
akan menjadi jabatan fungsional yang baru akan meningkatkan kapasitas
dalam pengawasan, pemeriksaan sekaligus pengendalian faktor risiko di pintu
masuk negara yang dituangkan ke dalam dokumen hasil kerja individu dan
Organisasi.
Selain itu kegiatan tersebut diperkuat dengan terbitnya Undang-
Undang Nomor 6 tahun 2018,tentang Kekarantinaan Kesehatan, sehingga
tugas dan fungsi dalam pengendalian faktor risiko di pintu masuk negara dapat
dilaksanakan secara efektif.
55
Kebijakan Satgas nasional dalam penanganan COVId-19, bahwa
semua pelaku perjalanan yang datang dari luar negeri diambil swab nasofaring
untuk dilakukan pemeriksaan antigen dan PCR Covid19. KKP Kelas II
Pontianak telah dilengkapi dengan sarana Laboratorium Diagnostik yaitu alat
PCR dan/atau Tes Cepat Molekuler (TCM) Covid19 di PLBDN Aruk, PLBDN
Entikong dan PLBDN Badau. Di PLB Jagoi Babang dilengkapi tes antigen
Covid19. Peningkatan kapasitas petugas dari internal dan eksternal KKP, revisi
anggaran DIPA KKP pada situasi dan kondisi KKM COVID-19.
Bidang lingkungan yang dilaksanakan selama tahun 2021 dapat
tercapai karena adanya pembinaan dan upaya perbaikan berupa saran untuk
memperbaiki kondisi sanitasi sarana TTU, TPM dan tempat penyediaan sarana
air bersih yang tidak memenuhi syarat. Upaya tersebut dilakukan melalui
Pengawasan dan pemeriksaan setiap bulan ke bangunan/ gedung, kantin dan
sarana air bersih oleh petugas sanitasi KKP Kelas II Pontianak baik di induk
atau wilayah kerja. Kegiatan Pengendalian Risiko Lingkungan bidang sanitasi
meliputi kegiatan antara lain :
a. Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU)
Kondisi yang ingin dicapai pada kegiatan pengawasan Tempat - Tempat
Umum adalah meningkatnya jumlah Pelabuhan, Bandara dan PLBN yang
fasilitas gedung dan bangunannya memenuhi syarat kesehatan, sehingga
memberi rasa aman dan nyaman bagi penggunanya. Sasaran dari kegiatan
ini adalah Tempat-tempat umum seperti terminal penumpang, instansi terkait
yang berada di area Pelabuhan, Bandara dan PLBN di wilayah KKP Kelas II
Pontianak. Wilayah kerja KKP kelas II Pontianak yang meliputi 5 Pelabuhan,
1 Bandara dan 4 PLBN, tahun 2021 target kegiatan dilaksanakan 12 kali
pemeriksaan dalam setahun. Jumlah sarana TTU yang berada di wilayah
KKP Kelas II Pontianak 50 bangunan dengan hasil pemeriksaan Inspeksi
sanitasinya berkriteria baik 100% berdasarkan Kepmenkes no.
288/Menkes/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan
Bangunan Umum minimal memperoleh nilai ≥75 dan jika terdapat temuan
segera ditindaklanjuti.
Peningkatan target Frekuensi pemeriksaan dari tahun sebelumnya sebesar
158%, tahun 2020 targetnya 348 pemeriksaan menjadi 600 di tahun 2021,
hal ini dikarenakan jumlah frekuensi kegiatan yang semula pada tahun 2020
56
sebanyak 6 kali pemeriksaan menjadi dari 12 kali pemeriksaan pada tahun
2021. Capaian kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan TTU tahun 2021
sudah terlaksana 100%.
b. Pengawasan Penyediaan Air Bersih (PAB)
Sarana Penyediaan Air Bersih merupakan sarana yang harus ada di area
Pelabuhan, Bandara dan PLBN karena air merupakan kebutuhan pokok
manusia di segala aktivitasnya. Pengawasan dan pemeriksaan dilakukan
agar kondisi sarana Penyediaan Air Bersih memenuhi syarat kesehatan baik
kuantitas maupun kualitasnya, pemeriksaan disesuaikan dengan Permenkes
RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan
Kualitas Air Bersih. Target kegiatan frekuensi Pengawasan dan pemeriksaan
PAB yaitu 159% dari tahun 2020, dimana tahun 2020 target sebesar 438
menjadi 744 di tahun 2021, hal tersebut karena volume kegiatan bertambah
dari 6 kali pemeriksaan pada tahun 2020 menjadi 12 kali pemeriksaan pada
tahun 2021. Jumlah sarana PAB di Wilayah KKP Kelas II Pontianak
sebanyak 77 sarana dengan 12 kali pemeriksaan setahun, frekuensi
pemeriksaan berjumlah 744 pemeriksaan. Realisasi capaian kegiatan
pemeriksaan tercapai 100% sesuai target 744 pemeriksaan pada tahun
2021.
c. Pengawasan Tempat Pengolahan Pangan (TPP)
Tempat Pengolahan Pangan (TPP) merupakan fasilitas yang selalu ada di
wilayah Pelabuhan, Bandara dan PLBN untuk itu pengawasan dan
pemeriksaan kantin, restoran dan rumah makan harus selalu dilakukan
dalam menjaga kualitas lingkungan dan makanannya. Sesuai dengan
Kepmenkes RI No. 431/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Teknis
Pengendalian Risiko Lingkungan di Pelabuhan/Bandara/Pos Lintas Batas
Darat dalam rangka Karantina Kesehatan Kepmenkes dan permenkes
Nomor 1096/ Menkes/ PER/ VI/ 2011 tentang batas Laik Hygience Sanitasi
untuk Jasa Boga serta Kepmenkes Nomor 1098/ Menkes/ SK/ VII/ 2003,
tentang Batas Laik Hygiene Sanitasi untuk rumah makan dan restoran,
maka pada tahun 2021 kegiatan pengawasan dan pemeriksaan TPP yang
dilaksanakan di wilayah KKP Kelas II Pontianak yang berjumlah 77 Kantin/
rumah makan dan dilakukan 12 kali pemeriksaan dalam setahun dengan
frekuensi pemeriksaan keseluruhan berjumlah 924 kali pemeriksaan atau
57
100% dari target 924 pemeriksaan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk
mendukung pencapaian indikator pencegahan dan pengendalian penyakit
tular vektor dan zoonotik dengan alokasi anggaran Rp. 401.230.000,- terdiri
dari :
a) Layanan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit yang
terdiri dari:
➢ Layanan Pengendalian Vektor DBD dilaksanakan di 10 lokasi yaitu
terdiri dari 5 pelabuhan, 1 bandara dan 4 PLBN dengan jumlah
layanan 20 layanan dan terealisasi 20 layanan ( 100%).
➢ Layanan Survey Vektor Pes dilaksanakan di 10 lokasi yaitu terdiri
dari 5 pelabuhan, 1 bandara dan 4 PLBN dengan jumlah layanan
90 layanan dan terealisasi 90 layanan ( 100%)
➢ Layanan Pengendalian Vektor Diare dilaksanakan di 10 lokasi yaitu
terdiri dari 5 pelabuhan, 1 bandara dan 4 PLBN dengan jumlah
layanan 40 layanan dan terealisasi 40 layanan (100%).
➢ Layanan Survey Vektor DBD dilaksanakan di 10 lokasi yaitu terdiri
dari 5 pelabuhan, 1 bandara dan 4 PLBN dengan jumlah layanan
200 layanan dan terealisasi 200 layanan ( 100%).
➢ Layanan Survey Vektor Malaria dilaksanakan di 10 lokasi yaitu
terdiri dari 5 pelabuhan, 1 bandara dan 4 PLBN dengan jumlah
layanan 40 layanan dan terealisasi 40 layanan (100%).
➢ Layanan Survey Vektor Diare dilaksanakan di 10 lokasi yaitu terdiri
dari 5 pelabuhan, 1 bandara dan 4 PLBN dengan jumlah layanan
80 layanan dan terealisasi 80 layanan ( 100%).
b) Analisis Kegiatan Penunjang Pencapaian Kinerja
Dalam mencapai target indikator ini, KKP Kelas II Pontianak telah
berupaya menggunakan sumber daya seefisien mungkin diantaranya
sebagai berikut :
➢ Mengalokasikan anggaran untuk kegiatan teknis dan dukungan
teknis dalam rangka pencegahan dan pengendalian vektor dan
BPP.
➢ Melibatkan SDM terampil di bidang pencegahan dan pengendalian
vektor yakni entomolog kesehatan dan sanitarian.
➢ Memberdayakan kader dalam kegiatan di lapangan
58
➢ Membangun sinergi dengan lintas sektor di bandara untuk saling
memperkuat program dengan menggunakan masing-masing
sumber daya yang ada di instansinya.
➢ Realisasi penggunaan anggaran yang mendukung indikator
tersebut sebesar Rp.375.849.380.- (93,67%). Realisasi tidak
mencapai 100% dikarenakan adanya sisa anggaran pada
pengadaan bahan kegiatan, dimana ada sebagian / beberapa item
pengadaan bahan bersumber dari PNBP, karena PNBP tidak
mencapai target maka pengadaan bahan kegiatan dikurangi.
6. Upaya kegiatan yang dilakukan
Upaya yang Telah Dilakukan sebagai berikut:
a. Pada situasi dan pandemic COVID -19 yang dinyatakan sebagai KKM,
Berdasarkan surat edaran Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan
nomor SR.03.04/3/3508/2020 tentang penetapan status karantina untuk kapal
atau pesawat yang berasal dari Wilayah terjangkit di Indonesia, Kepala KKP
menindaklanjuti dengan surat edaran kepada maskapai dan pelayaran untuk
menyampaikan HPAGD dan MDH secara elektronik sebelum kedatangan alat
angkut. Untuk PLBDN menyerahkan GCDH pada saat di Pintu masuk
negara;
b. Mengaktifkan asrama PLBDN Entikong sebagai tempat isolasi pelaku
perjalanan yang terdeteksi Covid19 dengan kriteria tanpa gejala atau
bergejala ringan. Bagi yang terdeteksi Covid19 dengan penyakit penyerta
maka dirujuk ke RS Rujukan Covid19.
c. Untuk kegiatan notifikasi ke Dinkes Provinsi/ Kabupaten/Kota melalui Grup
WhatsApp dalam Group Surveilans Kalimantan Barat;
d. Melakukan pemeriksaan Penyediaan Air Bersih dengan melakukan inspeksi
sanitasi pada sarana air bersih dan pemeriksaan kualitas air bersih baik
secara fisik dan kimia dengan menggunakan parameter lapangan di wilayah
kerja Pelabuhan, Bandara dan PLBDN;
e. Melakukan pembinaan pada kantin dan rumah makan dengan menggunakan
buku raport dan stiker kantin sehat pada kantin yang memenuhi syarat
kesehatan dan melakukan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid -
19. Selalu membersihkan meja makan, kursi dan etalase makanan jadi
59
dengan desinfektan, menyediakan cuci tangan dan sabun di depan kantin dan
menganjurkan pengunjung memakai masker;
f. Melakukan penyemprotan desinfektan pada ruangan pelayanan di Pelabuhan,
bandara dan PLBDN setiap selesai melakukan pelayanan untuk mencegah
penularan penyakit Covid - 19.
g. Kendala/ Permasalahan
1. Keterbatasan jumlah petugas pelaksana kekarantinaan kesehatan di pintu
masuk negara;
2. Pada saat situasi Pandemi COVID-19 sering kekurangan sarana
Ambulance pada saat akan merujuk;
3. PLBDN Entikong, Badau dan Aruk telah mempunyai tempat
pengkarantinaan dan isolasi pelaku perjalanan dari luar negeri, walaupun
belum sesuai standard karantina (1 orang 1 kamar) dan kapasitasnya
terbatas. PLBDN Jagoi Babang belum memiliki fasilitas karantina.
4. PLBDN Aruk, Entikong dan Badau telah memiliki mobile lab PCR
sedangkan PLBDN Jagoi Babang belum memiliki mobile lab PCR.
5. Kegiatan desinfeksi pada alat angkut di masa pandemi terjadi
keterbatasan alat, dan bahan.
6. Kegiatan desinfeksi, disinseksi dan fumigasi pada kapal terkendala pada
waktu sandar dan waktu pelaksanaan sangat pendek;
7. Kegiatan desinfeksi, disinseksi dan fumigasi pada kapal terkendala
karena keterbatasan jumlah BUS (Badan Usaha Swasta)/ hanya 1 (satu)
perusahaan, sehingga monopoli yang menyebabkan tidak adanya
kesepakatan biaya/ harga antara owner/ agen dengan BUS;
8. Kegiatan desinfeksi, disinseksi pada barang pelaku perjalanan di masa
pandemi terjadi keterbatasan alat dan bahan.
9. Kegiatan yang berbasis penggunaan PNBP ada beberapa yang tidak
terlaksana karena target penerimaan PNBP tidak tercapai.
10. Kegiatan pengendalian faktor risiko di pintu masuk negara terhadap
lingkungan:
a. Kendala Eksternal
❖ Kurangnya kesadaran dan ketaatan dari pemilik atau
penyelenggara TPP akan pentingnya kepemilikan sertifikat dan
penyelenggaraan TPP yang sesuai persyaratan higiene sanitasi;
60
❖ Persyaratan administrasi yang diajukan oleh penyelenggara TPP
tidak lengkap. Karena tidak semua TPP memiliki
penanggungjawab dan penjamah makanan yang telah mengikuti
kursus/pelatihan higiene sanitasi pengelolaan makanan;
❖ Penyelenggara TPP tidak rutin melakukan pemeriksaan
kesehatan penjamah makanan dalam hal ini rectal swab, sebagai
salah satu syarat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat;
❖ Masih terdapat sarana air bersih yang belum melakukan pengujian
kualitas sampel air secara periodik karena tidak ada keharusan
memiliki sertifikat;
b. Kendala Internal
Sebagian Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertugas di seksi
Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL) ada yang belum mengikuti
pelatihan teknis dalam rangka penguatan SDM Menyatukan persepsi
dalam pembuatan pelaporan agar mempermudah dalam pembuatan
rekap dan analisis laporan baik sarana TTU, TPP maupun PAB.
Melakukan pemeriksaan Penyediaan Air Bersih dengan melakukan
inspeksi sanitasi pada sarana air bersih dan pemeriksaan kualitas air
bersih baik secara fisik dan kimia dengan menggunakan parameter
lapangan di wilayah kerja Pelabuhan, Bandara dan PLBDN.
Melakukan pembinaan pada kantin dan rumah makan dengan
menggunakan buku raport dan stiker kantin sehat pada kantin yang
memenuhi syarat kesehatan dan melakukan protokol kesehatan pada
masa pandemi Covid - 19. Selalu membersihkan meja makan, kursi
dan etalase makanan jadi dengan desinfektan, menyediakan cuci
tangan dan sabun di depan kantin dan menganjurkan pengunjung
memakai masker.
Melakukan penyemprotan desinfektan pada ruangan pelayanan di
Pelabuhan, bandara dan PLBDN setiap selesai melakukan pelayanan
untuk mencegah penularan penyakit Covid - 19.
61
Target Pemeriksaan TTU Memenuhi Syarat X 100% Hasil Pemeriksaan TTU Memenuhi Syarat
Target Pemeriksaan PAB Memenuhi Syarat X 100% Hasil Pemeriksaan PAB Memenuhi Syarat
Target Pemeriksaan TPP Memenuhi Syarat X 100% Hasil Pemeriksaan TPP Memenuhi Syarat
7. Pemecahan Masalah
a. KKP Kelas II Pontianak melaksanakan revisi POK DIPA TA 2021 untuk
kegiatan yang terkait penanganan pandemi Covid19 sebelum mendapat
anggaran tambahan penanganan pandemi Covid19, sehingga dapat merekrut
tenaga kesehatan relawan sebanyak 53 orang untuk pelaksanaan
kekarantinaan kesehatan di PLBDN Aruk, PLBDN Entikong, Bandara Supadio
dan Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Anggaran tambahan juga
diperuntukkan untuk pelayanan rujukan, pembiayaan pengawasan orang,
barang dan alat angkut, alat dan bahan disinfeksi serta pelayanan vaksinasi
Covid19 dan pemusnahan limbah medis yang banyak dihasilkan dalam proses
pemeriksaan Covid19 dan penanganan pandemi Covid19.
b. Untuk kekurangan sarana ambulance jika memungkinkan diperbantukan
ambulance dari wilker terdekat.
c. KKP Kelas II Pontianak telah dilengkapi dengan sarana Laboratorium
Diagnostik yaitu alat PCR dan/atau Tes Cepat Molekuler (TCM) Covid19 di
PLBN Aruk, PLBDN Entikong dan PLBDN Badau. Di PLB Jagoi Babang
dilengkapi tes antigen Covid19. Semua pelaku perjalanan yang datang dari luar
negeri diambil swab nasofaring untuk dilakukan pemeriksaan antigen dan PCR
Covid19.
d. Untuk transparansi dan kesepakatan biaya tindakan penyehatan kapal, maka
disarankan pihak owner/ agen agar mencari pembanding BUS lain di luar
Kalbar.
Tempat-Tempat Umum (TTU) memenuhi Syarat Kesehatan:
Tempat Penyediaan Air Bersih memenuhi Syarat Kesehatan:
Tempat Pengolahan Pangan (TPP) Memenuhi Syarat Kesehatan:
62
4) INDIKATOR 4 : Nilai Kinerja Anggaran
Dari ketiga data diatas menunjukan bahwa pengawasan dan pemeriksaan TTU,
PAB dan TPP di wilayah KKP Kelas II Pontianak sudah dilaksanakan dan hasil
pemeriksaan memenuhi persyaratan kesehatan dan realisasi capaian kegiatan
(100%) sesuai dengan yang ditargetkan.
8. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
a. Anggaran
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator Indeks pengendalian
faktor risiko di pintu masuk negara sebesar Rp. 362.690.000,- sampai dengan
akhir tahun 2021 anggaran yang digunakan sebesar Rp. 338.639.080,-. Terjadi
efisiensi sebesar Rp. 18% dengan realisasi capaian indikator sebesar
111,.1%.
b. Sumber Daya Manusia
Pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal dalam rangka
pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan lingkungan sesuai standar
kekarantinaan kesehatan di wilayah kerja KKP Pontianak. Sumber daya yang
berperan dalam mewujudkan tercapainya indikator ini adalah Epidemiolog,
Sanitarian, Entomolog, Dokter, Perawat dan Pranata Laboratorium.
1. Pengertian
Nilai Kinerja Anggaran adalah : Nilai Kinerja yang ada pada E Monev Dja (Smart
DJA).
2. Definisi Operasional
Capaian keluaran kegiatan diukur dari realisasi Volume keluaran (RVK) dan
Realisasi Volume keluaran kegiatan (RIKK) dengan menggunakan Formula rata
geometrik ( dihitung target dan capaian kumulatif).
63
3. Cara Perhitungan
Realisasi Volume Kegiatan Realisasi Indikator Kegiatan
Capaian = X
Target Volume Kegiatan Target Indikator Kegiatan
4. Capaian Kinerja
a). Capaian Kinerja Anggaran tahun 2021 KKP Kelas II Pontianak bisa
dinyatakan dalam kondisi baik.
76.79
Capaian = ---------------- X 100%
83
Grafik 3 6. Capaian Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021
Berdasarkan grafik di atas, pada tahun 2021 KKP kelas II Pontianak capaian
kinerja Anggaran dalam kondisi baik, capaian target yaitu sebesar 76.79 dari
target yang sudah ditentukan sebesar 80, maka capaian dari indikator Kinerja
anggaran pada tahun 2021 KKP Kelas II Pontianak sebesar 92.5%.
64
b). Capaian Kinerja KKP kelas II Pontianak dari Tahun 2017 s.d 2021
Grafik 3.7. Capaian Indikator Kinerja Anggaran KKP Kelas II
Pontianak TA 2017 s.d 2021
Berdasarkan grafik capaian Indikator Kinerja Anggaran KKP Kelas II
Pontianak dari tahun 2017 sd 2021, pada tahun 2019 dengan target 70% dan
capaian 75% dengan realisasi capaian sebesar 107%, sedangkan untuk tahun
2021, target 83 dan realisasi mencapai 76.79 dengan capaian 92.5%,
sehingga dapat dikatan Indikator ini dalam kondisi baik.
c). Realisasi Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak pada tahun 2021
dibandingkan dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam
Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi ( RAP P2P) dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 3.12
Realisasi Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021
dibandingkan dengan target Jangka Menengah
Perencanaan Strategis Organisasi ( RAP P2P)
No.
Indikator Satker Tahun 2021 RAP Tahun 2021
Indikator Target Realisa
si % Indikator P2P 2020 - 2024 Target
1
Nilai Kerja Anggaran
83
76
92.5%
1 Presentase kinerja RKAKL
pada program pembinaan
Pembinaan, Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
95%
65
Indikator Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak pada tahun 2021 nilai
capaian sebesar 92.5%, Jika dibandingkan dengan Target Jangka menengah
Perencanaan Strategis Organisasi ( RAP P2P) yaitu sebesar 95%. Capaian
kinerja KKP kelas II Pontianak dalam kondisi baik dan melebihi target RAP
P2P.
d). Realisasi Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak pada tahun 2021 dapat
dibandingkan juga dengan Standar Nasional ( Renstra Kemenkes RI) dapat
dilihat juga dengan tabel berikut ini :
Tabel 3.13
Realisasi Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak pada tahun 2021
dapat dibandingkan juga dengan Standar Nasional
No.
Indikator Satker Tahun 2021 Standar Nasional Tahun 2021
Indikator Target Realisasi % Indikator Renstra Kemenkes
2020 - 2024 Target
1 Nilai Kerja Anggaran 83 77 92.5% 1 Nilai kinerja penganggaran
Kemenkes 95%
Realisasi Kinerja Anggaran KKP Kelas II Pontianak pada tahun 2021
berdasarkan tabel diatas jika dibandingkan dengan Standar Nasional (Renstra
Kemenkes RI) bisa dikatakan dalam kondisi baik karena capaian sebesar
92,5% sedangkan target Nasional sebesar 95%.
e). Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan Indikator Kinerja Anggaran
pada KKP Kelas II Pontianak tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Analisa Keberhasilan indikator persentase nilai kinerja anggaran dilakukan
penginputan data secara lengkap pada aplikasi dan melaksanakan kegiatan
yang tertunda karena adanya pandemi Covid-19.
5. Upaya/Kegiatan yang dilakukan
Untuk meningkatkan Indikator Kinerja Anggaran KKP kelas II Pontianak tahun
2021 upaya/kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
Mengoptimalkan kegiatan sesuai dengan RKAKL sehingga capaian kinerja dapat
melebihi target dan melakukan input data secara lengkap pada aplikasi e-Monev
DJA.
66
5) INDIKATOR 5: Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran
6. Kendala/Permasalahan
Di dalam pencapaian indikator Kinerja Anggaran KKP kelas II Pontianak pada
tahun 2021 ada beberapa kendala/permasalahan yang dihadapi di antaranya
adalah terdapat beberapa kegiatan yang tidak dapat dilakukan karena adanya
pandemi Covid-19 .
7. Pemecahan masalah
Melakukan revisi POK/DIPA agar anggaran yang tidak bisa terserap di triwulan
pertama dapat dimanfaatkan selama masa pandemi covid-19. Adanya bimbingan
dan rekon dari DItjen P2P dan dari biro perencanaan P2P pada bulan November.
8. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
a. Anggaran
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator persentase nilai
kinerja anggaran sebesar Rp. 13.224.495.000,- sampai dengan akhir tahun
2021 anggaran yang digunakan sebesar Rp. 12.798.465.364,-. Terjadi
efisiensi anggaran sebesar 15,8% dengan realisasi indikator sebesar 96 dan
capaian indikator 115,7%.
b. Sumber Daya Manusia
Pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal dalam rangka
mencapai target persentase nilai kinerja anggaran
1. Pengertian
Penyampaian laporan keuangan dengan parameter Jumlah dan ketetapan waktu
Upload dan Rekonsiliasi.
2. Definisi Operasional
Persentase Tingkat Kepatuhan Penyampaian Laporan Keuangan adalah :
Kepatuhan satker dalam menyampaikan laporan keuangan dengan parameter
jumlah dan ketetapan waktu upload dan rekonsiliasi
67
3. Cara Perhitungan
Penilaian Persentase Tingkat Kepatuhan penyampaian laporan keuangan
dihitung berdasarkan jumlah total skor pada tiap parameter yang di nilai di bagi
dengan jumlah parameternya dikalikan dengan persentase maksimal 100%
4. Capaian Kinerja
a). Capaian kinerja Indikator Kegiatan Pelaksanaan Kinerja Anggaran tahun 2021
KKP Kelas II Pontianak bisa dinyatakan dalam kondisi baik.
97.78
Capaian = ---------------- X 100% = 105%
93
Grafik 3.8. Capaian Presentase Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran KKP
Kelas II Pontianak Tahun 2021
Berdasarkan tabel di atas Presentase tingkat kepatuhan penyampaian
Laporan keuangan KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021 bisa dikatakan
dalam kondisi sangat baik, dari target yang sudah ditentukan sebesar 93%,
capaian indikator sebesar 97.78%.
68
b). Capaian Indikator Kinerja Pelaksaanaan Anggaran KKP Kelas II Pontianak TA
2017 s.d 2021.
Grafik 3.9. Capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran KKP Kelas II
Pontianak TA 2017 s.d 2021
Untuk Indikator yang ke 5 ( lima ) capaian Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan
Anggaran KKP Kelas II Pontianak pada tahun 2021 bisa digambarkan dalam
kondisi baik karena sudah melebihi target yang ditentukan.
c). Target Capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2021 KKP
Kelas II Pontianak dibandingkan dengan target jangka menengah yang
terdapat dalam dukungan perencanaan Strategis organisasi (RAP) bisa
dikatakan dalam kondisi baik dengan capaian 105,1%, nilai ini sudah dapat
mendukung capaian Target P2P sebesar 95% pada indikator target
Persentase Kinerja RKAKL pad Program P2P, data tersebut dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel 3.14 Perbandingan Capaian KKP kelas II Pontianak dengan
Target Capaian Indikator pada RAP Tahun 2021
No.
Indikator Satker Tahun 2021 Standar Nasional Tahun 2021
Indikator Target Realisasi % Indikator Renstra Kemenkes
2020 - 2024 Target
1 Indikator Kinerja Pelaksanaan
Anggaran 93 97.78
105.1
%
1 Persentase anggaran kesehatan
pemerintah pusat terhadap APBN 95.0%
69
d) Untuk melihat perbandingan capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan
Anggaran KKP kelas II Pontianak dengan capaian realisasi Standar nasional
(Renstra) Kemenkes tahun 2021 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.15
Perbandingan Persentase Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Dengan
Target Nasional Pada Tahun 2021
No.
Indikator Satker Tahun 2021 Standar Nasional Tahun 2021
Indikator Target Realisasi % Indikator Renstra Kemenkes
2020 - 2024 Target
1 Indikator Kinerja Pelaksanaan
Anggaran 93 97.78 105.1%
1 Persentase anggaran kesehatan
pemerintah pusat terhadap APBN 95.0%
Pada tahun 2021 Capaian indikator KKP kelas II Pontianak pada indikator ini
memberikan nilai capaian sebesar 105,1%, capaian ini terdapat pada
indikator Persentase anggaran Kesehatan Pemerintah Pusat terhadap APBN
sebesar 95%.
e). Penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja pada Indikator ini serta
Alternatif solusi yang telah dilakukan pada KKP Kelas II Pontianak pada tahun
2021 adalah sebagai berikut :
a. Dilakukan nya Monev Kinerja anggaran secara berkala Oleh KPA dengan
Tim Pengelola keuangan;
b. Dilakukanya pengawasan internal secara intern terhadap laporan
keuangan.
5. Upaya yang dilakukan adalah :
Upaya KKP Kelas II Pontianak dalam rangka untuk mempertahankan kinerja pada
Indikator ini adalah sebagai berikut :
1) Akan terus berupaya meningkatkan SDM pengelola keuangan yang
berkompetensi sesuai dengan Latar belakang Pendidikan melalui rekrutmen
tenaga honorer dan PNS;
2) Adanya Komitmen Organisasi dalam mempertahan kan kepatuhan dalam
penyampaian dan penyajian laporan keuangan Satker;
3) Adanya Komitmen Organisasi untuk melakukan perubahan sesuai dengan
adanya perubahan Peraturan perundang undangan.
70
6. Kendala/Permasalahan
Dalam mencapai kinerja pada Indikator ini KKP kelas II Pontianak pada tahun
2021 tidaklah berjalan dengan baik, namun ada permasalahan permasalahan
dalam proses pelaksanaan kegiatan diantaranya yaitu:
1) Kurangnya SDM yang berkompetensi dalam pengelolaan keuangan sehingga
beban kerja petugas bertambah dengan merangkap beberapa pekerjaan;
2) Kurangnya pelatihan pelatihan di bidang keuangan yang diselenggarakan oleh
unit utama, sehingga informasi dan ilmu yang didapat oleh petugas terbatas;
3) Terbatasnya anggaran yang mendukung pengadaan alat perkantoran yang
mendukung kinerja administrasi keuangan, sehingga penggunaan peralatan
harus bergilir.
7. Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi permasalahan - permasalahan atau kendala di atas KKP kelas II
Pontianak melakukan :
1) Merekrut tenaga honorer yang sesuai dengan Pendidikan di bidang keuangan;
2) Petugas pengelola keuangan mencari info dan Pengetahuan di bidang
keuangan melalui peningkatan konsultasi dan Koordinasi dengan Petugas
KPPN dan DJPB sebagai Penanggung jawab di bawah Kementerian keuangan
di daerah;
3) Pada tahun anggaran 2021 KKP Kelas II Pontianak melalui usulan pagu
tambahan mengajukan pengadaan perangkat pengolah data.
8. Efisiensi Sumber Daya
Efisiensi penggunaan sumber daya
1) Anggaran
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator Kinejra Pelaksanaan
Anggaran sebesar Rp. 98.560.000,- sampai dengan akhir tahun 2021
anggaran yang digunakan sebesar Rp. 97.367.500,-. Terjadi efisiensi anggaran
sebesar 6,27% dengan realisasi indikator sebesar 98 dan capaian indikator
105.4%.
71
6) INDIKATOR 6: Kinerja Implementasi WBK Satker
2) Sumber Daya Manusia
Pencapaian indikator tingkat kepatuhan penyampaian pelaporan kegiatan
didukung oleh upaya maksimal dari setiap seksi dan sub bagian dalam
pelaksanaan hingga pelaporan program dan kegiatannya masing-masing.
1. Pengertian.
Pengertian dari Indikator Kinerja Implementasi WBK Satker adalah Capaian
penilaian implementasi WBK penilaian predikat yang diberikan kepada suatu unit
kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, Penataan tata
laksana, penataaan Sistem manajemen SDM, Penguatan pengawasan, dan
penguatan akuntabilitas kinerja.
2. Definisi Operasional
Perolehan nilai implementasi menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada
satuan kerja melalui Penilaian Mandiri (Self Assessment) yang dilakukan oleh
satuan kerja dengan menggunakan Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas
menuju WBK/WBBM yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang berlaku dan
kemudian dilakukan evaluasi oleh Unit Pembina Sekretariat Direktorat Jenderal
P2P.
3. Cara Perhitungan
Nilai implementasi WBK Satker dihitung dari akumulasi Nilai Total Pengungkit dan
Nilai Total hasil. Di hitung hanya 1 kali saja dalam 1 tahun yakni bulan November
berdasarkan penilaian WBK oleh bagian Hukormas.
Realisasi Capaian Kinerja
Capaian Kinerja = -------------------------------------------- X 100%
Target Kinerja
79.50
Capaian Kinerja = -----------------X 100%= 106%
75
72
4. Capaian
1) Capaian Indikator Kinerja Implementasi WBK KKP Kelas II Pontianak pada
Tahun 2021 bisa dikatakan dalam kondisi sangat baik, karena nilai
capaiannya melebihi dari target yang sudah ditetapkan yaitu mencapai nilai
110.4%.
Untuk capaian kinerja indikator tersebut diatas bisa di lihat dari tabel di bawah
ini:
Tabel 3.16
Capaian Kinerja Implementasi WBK KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021
No Indikator Satker Target 2021 Realisasi 2021 Capaian
1 Kinerja Implementasi WBK Satker 72% 79.48% 110%
Total 72% 79.48% 110%
2) Untuk melihat tren nilai capaian kinerja Implementasi WBK Satker KKP Kelas
II Pontianak dari Tahun 2017 sd 2021 dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Grafik 3.10. Capaian Kinerja Implementasi WBK KKP Kelas II Pontianak
Tahun 2018 s.d 2021
Dari grafik diatas dapat dilihat capaian kinerja Indikator Implementasi WBK
KKP kelas II Pontianak baru mendapat nilai di tahun 2021, semenjak tahun
2017 s.d tahun 2021 KKP kelas II Pontianak belum mendapat nilai hal ini
disebabkan karena KKP Kelas II Pontianak belum memiliki SDM yang
berkompetensi dalam pendampingan penilaian satker WBK. Namun di tahun
2021 KKP Kelas II Pontianak telah berupaya untuk mendapatkan nilai sebagai
Satker WBK dengan nilai capaian yang di dapat sebesar 80, hal ini telah
73
menggambarkan bahwa kinerja Implementasi WBK KKP Kelas II Pontianak
dalam keadaan yang baik.
3) Untuk melihat capaian realisasi Kinerja KKP Kelas II Pontianak dengan target
Jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
organisasi pada tahun 2021 dalam di lihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.17
Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja
KKP kelas II Pontianak Dengan Target Jangka Menengah Perencanaan
Strategis Organisasi P2P ( RAP) Tahun 2021
No.
Indikator Satker Tahun 2021 RAP Tahun 2021
Indikator Target Realisasi % Indikator P2P 2020 - 2024 Target
1
Kinerja implementasi WBK
Satker
72
79.480
110.4%
1 Indeks reformasi birokrasi pada
program pembinaan pencegaham
dan pengendalian penyakit
80,58%
Dari tabel diatas Capaian Kinerja Implementasi WBK KKP kelas II Pontianak
tahun 2021 dapat memberikan nilai pada realisasi capaian P2P sebesar
111,1% dengan teget di Rencana Strategis Jangka Menengah Perencanaan
Strategis P2P sebesar 60%, dengan demikian KKP Kelas II Pontianak pada
tahun 2021 memberikan sumbangsih nilai capaian dengan predikat sangat baik
untuk Indikator P2P yaitu Indeks Reformasi Birokrasi pada program Pembinaan
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
4) Untuk melihat perbandingan Realisasi Kinerja KKP Kelas II Pontianak dengan
Standar nasional pada tahun 2021 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.18
Perbandingan Realisasi Kinerja KKP Kelas II Pontianak dengan Standar
Nasional pada Tahun 2021
No.
Indikator Satker Tahun 2021
Standar Nasional Tahun 2021
Indikator
Target
Realisasi
%
Indikator Renstra Kemenkes 2020 -
2024
Target
1
Kinerja implementasi
WBK Satker
72
79.48
110.4%
1
Nilai reformasi birokrasi Kemenkes
80,58%
Pada tahun 2021 KKP kelas II Pontianak mencapai nilai capaian kinerja
Implementasi WBK sebesar 110.4% dibandingkan dengan target nasional yaitu
Nilai Reformasi Birokrasi sebesar 80,58% bisa dikategorikan dalam kondisi
sangat baik.
74
5) Dengan mencapai nilai capaian sebesar 110.4% capaian Kinerja KKP kelas II
Pontianak dikatakan dalam kondisi sangat baik dan dikatakan berhasil
melebihi target yang telah ditentukan, dengan penyebab keberhasilan adalah
sebagai berikut :
a. Adanya Komitmen Pimpinan dan Pejabat struktural di KKP kelas II
Pontianak dalam mencapai Kinerja WBK;
b. Adanya Tim Kerja yang Solid dalam mencapai nilai kinerja WBK;
c. Data Dukung lembar kerja Evaluasi sesuai dan lengkap.
5. Upaya/Kegiatan yang dilakukan
Untuk Meningkatkan Nilai kinerja indikator Implementasi WBK Satker KKP kelas II
Pontianak melakukan kegiatan diantaranya sebagai berikut :
1) Menindaklanjuti hasil nilai WBK yang rendah dengan memperbaiki kinerja
masing masing Kelompok Kerja;
2) Melengkapi kekurangan kekurangan data yang menjadi penilaian WBK agar
penilaian WBK Tahun 2021 lebih baik lagi.
6. Kendala/ Permasalahan
Dalam mencapai target kinerja Implementasi WBK satker KKP Kelas II Pontianak
tidaklah berjalan dengan baik, dalam pelaksanaan kegiatan ditemukan
kendala/permasalahan diantaranya yaitu:
1) Kurangnya jumlah SDM KKP Kelas II Pontianak dalam melaksanakan kegiatan
yang menunjang TUSI sehingga ada sebagian pegawai yang harus merangkap
tugas dalam waktu bersamaan sehingga hasil yang di capai tidak optimal;
2) Minimnya inovasi proses pemenuhan kualitas dokumen pendukung tidak
lengkap.
7. Pemecahan Masalah
Adapun Solusi atau pemecahan masalah yang dihadapi diatas KKP Kelas II
Pontianak telah melakukan :
1) Melalui usulan ke Unit Utama KKP Kelas II Pontianak telah mengusulkan
penambahan jumlah SDM melalui proses pengisian aplikasi Analisis Jabatan
untuk memenuhi kekurangan SDM;
75
7) INDIKATOR 7 : Persentase Peningkatan Kapasitas ASN sebanyak 20 JPL
2) KKP Kelas II Pontianak akan berupaya untuk menciptakan Inovasi yang
mampu meningkatkan kinerja KKP Kelas II Pontianak dengan adanya
penerimaan CPNS di bidang IT (Pranata komputer).
8. Efisiensi Sumber Daya
1) Anggaran
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator kinerja implementasi
WBK satker sebesar Rp. 138.553.000,- sampai dengan akhir tahun 2021
anggaran yang digunakan sebesar Rp.136.257.600,-. Terjadi efisiensi
anggaran sebesar 11,4% dengan realisasi indikator sebesar 80% dan capaian
indikator 111%.
2) Sumber Daya Manusia
Tidak adanya pendampingan dari Unit Utama terkait WBK karena Pandemi
Covid- 19 sehingga Tim/pokja KKP Kelas II Pontianak tidak maksimal dalam
menyiapkan dokumen WBK yang dibutuhkan.
1. Pengertian
Pengertian dari Persentase Peningkatan Kapasitas ASN sebanyak 20 JPL yaitu
banyaknya jumlah pelatihan/peningkatan kapasitas ASN di KKP Kelas II
Pontianak sebanyak 20 jam pelajaran.
2. Definisi Operasional
Terpenuhinya nilai persentase peningkatan kapasitas ASN di KKP kelas II
Pontianak tahun 2021 sebanyak 20 Jam Pelajaran sebanyak 100%.
76
3. Cara Perhitungan
Cara perhitungan adalah Capaian nilai indikator kinerja persentase peningkatan
kapasitas ASN sebanyak 20 JPL pada tahun 2021 dibagi target indikator kinerja
persentase peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL di kali 100%, dengan
capaian Indikator sebesar 125%
4. Capaian
Capaian indikator persentase peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL KKP
Kelas II Pontianak tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Capaian Tahun 2021
Capaian = X 100%
Target Tahun 2021
100%
Capaian= ------------- X 100%= 125%
80%
1) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja Tahun 2021
Untuk melihat nilai capaian kinerja tahun 2021 pada indikator ini dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 3.19
Capaian Kinerja Persentase Peningkatan Kapasitas ASN
Sebanyak 20 JPL Tahun 2021
No Indikator Satker Target Realisasi Capaian
1 Persentase Peningkatan Kapasitas ASN
Sebanyak 20 JPL
72%
79.48%
110%
Total 72% 79% 110%
Berdasarkan tabel diatas, nilai capaian kinerja Persentase Peningkatan
Kapasitas ASN sebanyak 20 JPL KKP Kelas II Pontianak tahun 2021 dapat
digambarkan dalam kondisi baik karena capaian sudah melebihi target yaitu
dengan nilai capaian sebesar 125%.
77
2) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian Kinerja tahun ini
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.
Untuk melihat perbandingan ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Grafik 3.11. Capaian Kinerja Persentase Peningkatan Kapasitas ASN sebanyak 20
JPL KKP Kelas II Pontianak Dari Tahun 2018 s.d 2021
Capaian Kinerja Persentase Peningkatan Kapasitas ASN sebanyak 20 JPL
KKP kelas II Pontianak dari tahun 2017 s.d tahun 2021 bisa dikatakan dalam
kondisi baik , untuk tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 mengalami
kenaikan sebesar 11% hal ini di karenakan adanya kenaikan target tahun
2021, tahun 2020 target 45% sedangkan tahun 2021 di tetapkan tager
sebesar 80%.
3) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan
strategis Organisasi ( RAP P2P).
78
Tabel 3.20
Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja dengan Target
Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan
Strategis Organisasi Tahun 2021
No.
Indikator Satker Tahun 2021 RAP Tahun 2021
Indikator Target Realisasi % Indikator P2P 2020 - 2024 Target
1 Presentase Peningkatan
Kapasitas ASN sebanyak 20 JPL 80% 100% 125.0% 1
Peningkatan kemampuan Sumber
Daya Manusia 3778.5
Dengan nilai capaian target Kinerja sebesar 125% pada capaian KKP kelas II
Pontianak telah mendukung Target Jangka Menengah Yang Terdapat dalam
Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi yaitu Peningkatan Kemampuan
Sumber Daya Manusia.
4) Membandingkan antara realisasi Kinerja Tahun ini dengan Standar Nasional
Tabel 3.21
Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja
Dengan Standar Nasional Tahun 2021
No.
Indikator Satker Tahun 2021 Standar Nasional Tahun 2021
Indikator Target Realisasi % Indikator Renstra Kemenkes
2020 - 2024 Target
1
Persentase Peningkatan
Kapasitas ASN sebanyak 20
JPL
80%
100%
125.0%
1 Jumlah Sumber Daya Manusia
kesehatan yang ditingkatkan
kompetensinya
202,593
Berdasarkan dengan standar nasional tahun 2021 Indikator Renstra
kemenkes pada indikator Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan
ditingkatkan kompetensinya sebanyak 202.593 orang, maka KKP Kelas II
Pontianak dapat memberikan nilai capaian Persentase Peningkatan
Kapasitas ASN sebanyak 20 JPL sebesar 125%.
5) Analisis Penyebab Keberhasilan atau peningkatan serta alternatif solusi yang
telah ditentukan:
a. Memperluas peluang setiap individu atau PNS yang memiliki potensi untuk
mengikuti seminar,Workshop,pelatihan melalui Daring tanpa membutuhkan
biaya serta hanya sedikit menyita waktu kerja.
b. Adanya Motivasi dengan berlaku sistem Jabatan Fungsional bagi PNS,
yang membutuhkan nilai angka kredit dari kegiatan Pelatihan, Workshop,
dan Seminar.
79
5. Upaya/kegiatan yang dilakukan
1) Motivasi Pimpinan terhadap seluruh ASN KKP Kelas II Pontianak untuk
meningkatkan Disiplin, Kinerja, dan jiwa pelayanan
2) Mendorong setiap ASN untuk meningkatkan Kompetensi melalui Pelatihan,
Workshop, dan seminar.
6. Kendala/Permasalahan
Dalam mencapai hasil Kinerja pada Indikator ini KKP kelas II Pontianak tidaklah
berjalan dengan baik, namun ada beberapa kendala/permasalahan yang perlu
menjadi perhatian diantaranya yaitu :
1) Keterbatasan Kuota peserta Workshop, Pelatihan, seminar yang
diselenggarakan penyelenggara sehingga PNS yang ada tidak bisa semua
mengikutinya
2) Kendala jaringan internet yang kurang bagus, sehingga PNS yang mengikuti
Pelatihan,Workshop, dan seminar tidak optimal menyerap ilmu yang di dapat
7. Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi permasalahan permasalahan tersebut diatas KKP kelas II
Pontianak melakukan upaya di antaranya yaitu :
1) Dengan adanya keterbatasan kuota peserta Pelatihan, Workshop dan Seminar,
maka peserta yang akan di ikutkan di pilih sesuai dengan kebutuhannya.
2) Karena Posisi kantor Induk KKP Kelas II Pontianak dekat dengan Bandar
Udara Supadio terkadang menyebabkan gangguan pada jaringan Internet ,
sehingga peserta yang akan diikutkan Pelatihan,Workshop dan seminar di
ijinkan untuk mengikutinya tidak harus berada di kantor dengan cara mencari
tempat yang jaringan internetnya bagus.
8. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
1) Anggaran
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator persentase
peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL sebesar Rp. 285.072.000,-
sampai dengan akhir tahun 2021 anggaran yang digunakan sebesar Rp.
171.913.700,-. Terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp. 113.158.300,- dengan
realisasi indikator sebesar 100% dan capaian indikator 125,%.
80
2) Sumber Daya Manusia
Kondisi pandemi menyebabkan sebagian besar pelatihan yang dibatalkan dan
beberapa dilakukan secara virtual. Capaian target indikator peningkatan
kapasitas ASN maksimal terlaksana pada triwulan II yang sebagian besar
merupakan webinar internasional sehingga menambah jumlah JPL.
C. SUMBER DANA
Sumber dana yang cukup dan memadai merupakan salah satu pilar dalam
mendukung keberhasilan pelaksanaan program yang telah direncanakan. Namun
dukungan dana tersebut harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang
telah disahkan dan sesuai dengan sistem keuangan yang berlaku.
Pada DIPA Nomor: SP DIPA- 024.05.2.415975/2021 tanggal 5 Desember 2020
alokasi APBN Tahun 2021 pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak sebesar
Rp.20.554.311.000,00 ( Dua Puluh Juta Milyar Lima Ratus Lima Puluh Empat Juta Tiga
Ratus Sebelas ribu rupiah).Alokasi APBN per Jenis Belanja Tahun 2021 seperti pada
tabel 3.32 di bawah ini.
Tabel 3.22
Alokasi APBN Per Jenis Belanja
Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak TA. 2021
No. Kegiatan Anggaran
1 Dukungan Pelayanan Kekarantinaan di Pintu Masuk Negara dan Wilayah Rp. 6,972,631,000.00
2 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rp. 13,581,680,000.00
TOTAL Rp. 20,554,311,000.00
Alokasi belanja pegawai pada merupakan porsi yang paling tinggi pada Alokasi
APBN KKP Kelas II Pontianak Tahun 2021.
Disamping mendapat dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,
Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk membiayai kegiatan program dan operasionalnya
berhak memungut PNBP dari pengguna jasa sesuai peraturan yang berlaku. PNBP
tersebut disetor ke kas negara yang kemudian sekitar 80% akan dikembalikan ke Kantor
Kesehatan Pelabuhan. Pengembalian PNBP diperuntukkan menunjang program kegiatan
di KKP.
81
D. REALISASI ANGGARAN
Target dan realisasi rencana kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Pontianak pada Tahun 2021 dapat dilihat seperti tabel 3.12 di bawah ini.
Grafik 3.12. Pagu dan Realisasi terhadap indikator Perjanian Kinerja pada Kantor
Kesehatan Kelas II Pontianak Tahun 2021
82
Grafik 3.13. Pagu dan Realisasi RKAKL Kantor Kesehatan Kelas II
Pontianak Tahun 2021
Dari grafik di atas pada tahun 2021 dapat dilihat bahwa realisasi anggaran kantor
Kesehatan Kelas II Pontianak menurut sumber dana sebesar Rp. 19.691.222.349 atau
96% dari pagu sebesar Rp. 20.554.311.000 dengan rincian pagu Kegiatan Layanan
Dukungan Manajemen Satker sebesar Rp. 1.384.424.000 dengan realisasi Rp.
1.358.312.900 atau serapan sebesar 98%. Pagu Kegiatan pada Layanan Perkantoran
sebesar Rp. 12.197.256.000 dengan realisasi Rp. 11.793.832.664 atau serapan
sebesar 97%. Pagu Kegiatan pada Layanan Pengendalian Faktor Risiko Penyakit
yang Dikendalikan di Pintu Masuk [Base Line] sebesar Rp. 6.972.631.000 dengan
realisasi Rp. 6.539076.785 atau serapan sebesar 94%.
1. Penjelasan Realisasi yang tidak Mencapai Target
Dari total anggaran pada tahun 2021 sebesar Rp.20.554.311.000-, ada beberapa
kegiatan yang tidak dapat menyerap anggaran secara maksimal, diantaranya pada
output Layanan perkantoran dan layanan pengendalian faktor risiko penyakit yang
dikendalikan di pintu masuk. Hal tersebut dikarenakan beberapa kegiatan rutin
tupoksi tidak dapat berjalan sesuai jadwal perencanaan awal, akibat adanya pandemi
Covid-19 yang terjadi pada bulan Februari dan petugas fokus pada kegiatan
pengawasan orang, alat angkut di pintu masuk.
2. Perbandingan Realisasi Anggaran KKP Kelas II Jayapura dengan KKP Kelas II Pontianak
1) Perbandingan Target
Grafik 3.14. Perbandingan Target Realisasi Anggaran pada KKP Kelas II Jayapura dengan KKP Kelas II Pontianak
83
Di lihat dari grafik di atas, target indikator KKP Pontianak terhadap KKP Jayapura untuk
Indikator Pertama yaitu jumlah pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan lingkungan
sesuai standar kekarantinaan, target KKP kelas II Pontianak lebih tinggi dibandingkan
KKP Jayapura, hal ini dikarenakan jumlah Wilker KKP Pontianak lebih banyak
dibandingkan dengan KKP Jayapura, sehingga Jumlah pemeriksaan orang, alat angkut,
barang dan lingkungan juga lebih banyak.
84
2) Perbandingan Realisasi Anggaran
Grafik 3.15. Perbandingan Realisasi Anggaran pada KKP Kelas II Jayapura dengan KKP Kelas II Pontianak
85
Berdasarkan grafik realisasi capaian setiap Indikator di atas,
capaian untuk KKP Pontianak lebih tinggi dari pada KKP Jayapura, hal ini dapat
memberikan motivasi kepada KKP Pontianak maupun KKP Jayapura untuk
lebih meningkatkan pencapaian pencapaian kinerja di tahun berikut nya.
86
3) Perbandingan Realisasi Capaian Terhadap Target (%)
Grafik 3.16. Perbandingan Realisasi Capaian Terhadap Target Perjanjian Kinerja pada
KKP Kelas II Jayapura dengan KKP Kelas II Pontianak
87
88
Pada tahun 2021 Persentase Realisasi capaian Kinerja KKP kelas II
Pontianak sebesar 131.50% sedangkan KKP Jayapura mencapai 94%,
dibandingkan dengan tahun 2020 capaian Realisasi Kinerja KKP kelas II
Pontianak yaitu sebesar 126.22%, mengalami kenaikan sebesar 5,28%,
pencapaian kinerja KKP kelas II Pontianak pada tahun 2021 ini tidak lepas dari
faktor faktor yang mempengaruhinya diantaranya yaitu : adanya Komitmen
bersama antara Kepala Kantor ,Pejabat struktural, dan Koordinator Substansi
dan staf di lingkungan KKP Pontianak untuk meningkatkan Kinerja KKP
Menjadi lebih baik lagi.
89
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan akuntabilitas kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak
tahun 2021 merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi, kebijakan program dan kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak
kepada pimpinan Direktur Jenderal P2P dalam pelaksanaan kegiatan Penyelenggaraan
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di pintu masuk negara.
Secara umum KKP kelas II Pontianak telah dapat merealisasikan program dan
kegiatan tahun 2021 mencapai sasaran strategis sebagaimana tercantum dalam Rencana
Aksi Kegiatan tahun 2020-2024, yaitu menurunnya penyakit menular dan peningkatan
kualitas lingkungan. Hal ini didukung dengan fakta bahwa Kinerja KKP Kelas II Pontianak
pada tahun 2021 telah berhasil merealisasikan kegiatan yang merupakan penjabaran dari
program dan sasaran Direktur Jenderal P2P untuk melakukan penyelenggaraan
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Keberhasilan yang telah dicapai tahun 2021 merupakan titik awal untuk
melanjutkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dicanangkan pada periode
berikutnya dan sekaligus menjadi barometer agar kegiatan di masa mendatang dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien
Sedangkan segala kekurangan dan hal-hal yang menghambat tercapainya target
dan rencana kegiatan diharapkan dapat dicari solusi serta diselesaikan dengan
mengedepankan profesionalisme dan kekeluargaan di lingkungan Kantor kesehatan
Pelabuhan Kelas II Pontianak. Adapun hambatan yang ditemukan adalah sebagai berikut:
1. Kurang termonitoringnya rencana pelaksanaan kegiatan sehingga mempengaruhi
pelaksanaan kegiatan dimana pelaksanaan kegiatan yang sering bergeser dari
jadwal yang ditentukan disebabkan kondisi-kondisi tertentu yang harus segera
dilaksanakan.
2. Ketersedian sumber daya manusia yang kurang sehingga ada beberapa tugas yang
harus dikerjakan oleh satu orang, sehingga hasil yang didapat kurang maksimal.
90
B. TINDAK LANJUT
Adapun langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi
kendala/permasalahan tersebut adalah :
1. Membuat perencanaan kegiatan yang terarah dan berkesinambungan serta mengacu
kepada rencana aksi kegiatan (RAK) tahun 2020-2024 yang telah dibuat;
2. Mengusulkan formasi kebutuhan tenaga sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan;
3. Peningkatan kapasitas pegawai yang ada melalui penyertaan pelatihan yang
diadakan oleh pusat maupun yang diselenggarakan sendiri oleh Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Pontianak;
4. Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan tahun mendatang yang lebih terencana dan
realistis mengacu pada tahun sebelumnya dan ada reviu atas rencana pelaksanaan
kegiatan (RPK) dan rencana penarikan dana (RPD) minimal dilakukan setiap bulan
untuk menghindari berbenturan kegiatan yang satu dengan yang lainnya atau
kegiatan yang tertunda sehingga dapat diambil tindakan sedini mungkin sebagai
langkah perbaikan sehingga dapat dilaksanakan dengan optimal
Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja merupakan dokumen pernyataan
kinerja/kesepakatan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak kepada
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI untuk
mewujudkan target-target kinerja sasaran Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Pontianak pada Tahun 2021. Penetapan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Pontianak disusun berdasarkan dokumen Rencana Aksi Kegiatan Kantor Kesehatan
Pelabuhan Pontianak Tahun 2020-2024 yang setiap tahunnya dirumuskan menjadi
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan dianggarkan dalam DIPA dan RKA-KL Tahun 2020.
Bahwa ternyata ada dua indikator capaian tidak tercapai yakni: Indek pengendalian faktor
risiko di pintu masuk dan Peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL. Kedua target
indikator diatas akan kami perjuangkan pada tahun 2021 dengan kegiatan rutin sesuai
tusi lebih masif baik di induk maupun semua wilker. Sedangkan indikator peningkatan
ASN diharapkan bisa terlaksana di era pandemi Covid19 hanya melalui pertemuan virtual
sesuai jabatan fungsional masing – masing ASN.
91
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kantor kesehatan Pelabuhan
Kelas II Pontianak tahun 2021 ini dibuat sebagai perwujudan dan pertanggungjawaban
atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, kebijakan, program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan selama tahun anggaran 2021. Laporan Kinerja ini diharapkan dapat menjadi
sumber informasi dan bahan evaluasi dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan
kinerja KKP Kelas II Pontianak di masa depan.
*ttd*
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta
12950Telepon (021) 5201590 (Hunting)
Nomor : PS.08.02/2/ 8083 /2021 09 November 2021 Lampiran : Satu Berkas Hal : Pelaksanaan Desk Reviu Kinerja Indikator ”Implementasi WBK Satker”
Yth. 1. Para Direktur di Lingkungan Ditjen P2P 2. Para Kepala KKP Seluruh Indonesia 3. Para Kepala BBTKLPP/BTKLPP Seluruh Indonesia
Dalam rangka memperoleh angka realisasi capaian kinerja Indikator ”Implementasi WBK Satker” yang telah ditetapkan pada dokumen Perjanjian Kinerja di masing-masing Satuan Kerja Pusat dan UPT di lingkungan Ditjen P2P tahun 2021, Sekretariat Ditjen P2P berencana akan melaksanakan Desk Reviu Kinerja Indikator ”Implementasi WBK Satker” di lingkungan Ditjen P2P secara virtual pada:
hari, tanggal : Senin - Sabtu/15 - 20 November 2021 waktu : pukul 09.00 WIB s.d. selesai tempat : Swiss Belhotel Bogor
Jl. Salak No.38-40 Babakan, Kota Bogor, Telp. (0251)7565111 Meeting id 614 468 5210 passcode : ortalap2p
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Desk reviu implementasi WBK dilakukan atas hasil pelaksanaan Self Assesment (Penilaian
Mandiri) Evaluasi Implementasi Pembangunan Zona Integritas satker menuju WBK dengan menggunakan lembar Kerja Evaluasi (LKE) berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019 yang telah dilaksanakan oleh masing-masing satuan kerja. Reviu dilakukan terhadap Komponen Pengungkit yang terdiri dar 6 komponen, yaitu: Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Penguatan Kualitas Pelayanan Publik, serta Komponen Hasil yang terdiri dari 2 komponen yaitu Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari KKN dan Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik kepada Masyarakat.
2. Desk reviu implementasi WBK dilakukan kepada Satuan Kerja Pusat dan UPT yang pada tahun 2021 tidak dilakukan pre assesment satker menuju WBK dan Satuan Kerja Pusat dan UPT yang mendapat nilai dibawah/kurang dari 75 yang dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkes sebagaimana daftar terlampir.
3. Hasil penilaian desk reviu implementasi WBK oleh Sekretariat Ditjen P2P kepada Satuan Kerja Pusat dan UPT selanjutnya dapat dijadikan sebagai angka realisasi capaian kinerja Indikator ”Implementasi WBK Satker” Tahun 2021.
4. Kepada Satuan Kerja Pusat dan UPT yang telah dilakukan pre assesment satker menuju WBK oleh Inspektorat Jenderal Kemenkes tahun 2021 dengan perolehan nilai ≥75, nilai tersebut dapat dijadikan sebagai angka realisasi dan capaian kinerja Indikator ”Implementasi WBK Satker” Tahun 2021.
5. Kepada Satuan Kerja Pusat dan UPT yang akan dilakukan desk reviu, agar menyiapkan link virtual/zoom saat pelaksanaan dengan perkiraan penggunaan waktu satu hari jam kerja (8 jam) sebagaimana jadwal terlampir.
Demikian kami sampaikan, untuk penjelasan lebih lanjut dapat melakukan koordinasi dengan narahubung drg. Yossy Agustina, MHKes (081224422112) dan Firman Septiadi, SKM., MAP (08129439079). Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,
Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS
Tembusan:
Direktur Jenderal P2P
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (1/1)
DAFTAR NILAI PRE ASSESSMENT IMPLEMENTASI SATKER MENUJU WBK DI LINGKUNGAN DITJEN P2P TAHUN 2021
No Nama Satker Pre Assessment
Nilai Predikat WBK Keterangan Ya Tidak
1 KKP Kelas I Denpasar V
80.74 WBK Kemenkes Tahun 2020 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional
2021
2 KKP Kelas I Makassar
V
81.92
WBK Kemenkes Tahun 2020
Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional
2021
3
KKP Kelas I Batam
V
77.84 WBK Kemenkes tahun 2021
Hasil Self Assessment TPI Kemenkes Tahun 2021
4 KKP Kelas I Tanjung Priok V - WBK Kemenkes tahun 2015 Tidak dilakukan pre assessment tahun 2021
5 KKP Kelas I Soekarno Hatta V - WBK Kemenkes tahun 2019 Tidak dilakukan pre assessment tahun 2021
6 KKP Kelas I Surabaya V
78.22 WBK Kemenkes tahun 2019 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional
2021
7 KKP Kelas I Medan V
76.44 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Kemenkes 2021
8 KKP Kelas II Palembang V
68.94 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Kemenkes 2021
9 KKP Kelas II Banten V
71.08 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK
Kemenkes 2021
10 KKP Kelas II Padang V
75.84 WBK Kemenkes tahun 2017 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional
2021
11 KKP Kelas II Panjang
V
84.89
WBK Kemenkes Tahun 2020
Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional
2021
12 KKP Kelas II Tanjungpinang V
77.88 WBK Kemenkes tahun 2018 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional
2021
13 KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun V
71.8 WBK Kemenkes tahun 2019 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional 2021
14 KKP Kelas II Pekanbaru
V
84.29
WBK Kemenkes tahun 2021 Hasil Self Assessment TPI Kemenkes Tahun 2021
15 KKP Kelas II Bandung
V
82
WBK Kemenkes tahun 2021 Hasil Self Assessment TPI Kemenkes Tahun 2021
16 KKP Kelas II Cilacap V
79.19 WBK Kemenkes Tahun 2020 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional
2021
17
KKP Kelas II Semarang
V
84.28 WBK Kemenkes Tahun 2015
Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional 2021
18 KKP Kelas II Probolinggo V - WBK Kemenkes tahun 2017 Tidak dilakukan pre assessment tahun 2021
19 KKP Kelas II Mataram V 77.74 WBK Kemenkes tahun 2021 Hasil self assessment TPI Kemenkes 2021
20 KKP Kelas II Pontianak V 79.48 - Hasil self assessment TPI Kemenkes 2021
21 KKP Kelas II Banjarmasin V
72.38 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK
Kemenkes 2021
22
KKP Kelas II Balikpapan
V
82.77 WBK Kemenkes tahun 2018
Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional 2021
23 KKP Kelas II Samarinda
V
79.25
WBK Kemenkes tahun 2019 WBK
Nasional tahun 2020
Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional
2021
24 KKP Kelas II Tarakan V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
25 KKP Kelas II Manado V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
26 KKP Kelas II Kendari V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
27 KKP Kelas II Ambon V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
28 KKP Kelas II Jayapura V
71.79 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK
Kemenkes 2021
29 KKP Kelas III Sabang V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
30 KKP Kelas III Banda Aceh V 78.16 WBK Kemenkes tahun 2021 Hasil self assessment TPI Kemenkes 2021
31 KKP Kelas III Lhokseumawe V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
32 KKP Kelas II Jambi V
72.64 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK
Kemenkes 2021
33 KKP Kelas III Tembilahan V 85.72 WBK Kemenkes tahun 2021 Hasil self assessment TPI Kemenkes 2021
34 KKP Kelas III Dumai V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
35 KKP Kelas III Bengkulu V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
36 KKP Kelas III Pangkal Pinang V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
37 KKP Kelas III Sampit V 77.79 - Hasil self assessment TPI Kemenkes 2021
38 KKP Kelas III Palangkaraya V
82.37 WBK Kemenkes tahun 2018 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional 2021
39 KKP Kelas III Gorontalo V
77.68 WBK Kemenkes tahun 2019 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional 2021
40 KKP Kelas III Palu V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
41 KKP Kelas III Poso V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
42 KKP Kelas III Ternate V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
43 KKP Kelas III Kupang V - WBK Kemenkes tahun 2017 Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
44 KKP Kelas III Biak V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
45 KKP Kelas III Sorong V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
46 KKP Kelas III Manokwari V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
47 KKP Kelas III Bitung V
60.91 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK
Kemenkes 2021
48 KKP Kelas III Merauke V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
49 KKP Kelas IV Yogyakarta V - WBK Kemenkes tahun 2018 Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
50 BBTKLPP Yogyakarta
V
88.55
WBK Kemenkes tahun 2018 WBK
Nasional tahun 2020 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBBM 2021
51 BBTKLPP Banjarbaru V
78.36 WBK Kemenkes tahun 2019 Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Nasional 2021
52 BBTKLPP Surabaya V 77.69 - Hasil self assessment TPI Kemenkes 2021
53 BBTKLPP Jakarta V - WBK Kemenkes tahun 2018 Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
54 BTKLPP Kelas I Medan V - WBK Kemenkes tahun 2017 Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
55 BTKLPP Kelas I Palembang V - WBK Kemenkes tahun 2016 Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
56 BTKLPP Kelas I Batam V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
57 BTKLPP Kelas I Makassar V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
58 BTKLPP Kelas I Manado V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
59 BTKLPP Kelas II Ambon V
70.7 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Kemenkes 2021
60 Direktorat Surkarkes V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
61 Direktorat P2PTM V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
62 Direktorat P2PML V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
63 Direktorat P2PTVZ V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
64 Direktorat Makeswa dan NAPZA V
63 - Hasil pre assessment Itjen untuk usulan Satker WBK Kemenkes 2021
65 Sekretariat Ditjen V - - Tidak dilakukan pre asessment tahun 2021
JADWAL TENTATIVE
DESK REVIU KINERJA INDIKATOR IMPLEMENTASI WBK SATKER DI LINGKUNGAN DITJEN P2P
BOGOR, 15 s.d 20 NOVEMBER 2021
NO TANGGAL/ WAKTU ACARA PEMBICARA/
NARASUMBER
MODERATOR/
FASILITATOR
PENANGGGUNG
JAWAB
1. Senin, 15 November 2021
08.45 – 09.00 Registrasi peserta Panitia
09.00 – 10.15
1. Pembukaan dan Laporan pelaksanaan
desk reviu
2. Sambutan dan Arahan
Kabag Hukormas Setditjen P2P
Sekretaris Ditjen P2P
Kasubbag Ortala
Kabag Hukormas Setditjen P2P
Panitia
10.15 – 10.30 Coffee break Panitia
10.30 – 12.00 Desk reviu kinerja indikator implementasi WBK Satker
P2P Tim desk
Panitia
12.00 – 13.00 ISHOMA Panitia
13.00 – 16.00 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia
2. Selasa, 16 November 2021
08.00 – 10.00 Desk reviu kinerja indikator implementasi WBK Satker Tim desk Panitia
10.00 – 10.30 Coffee break Panitia
10.30 – 12.00 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia
12.00 – 13.00 ISHOMA Panitia
13.00 – 16.00 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia
3. Rabu, 17 November 2021
08.00 – 10.00 Desk reviu kinerja indikator implementasi WBK Satker Tim desk Panitia
10.00 – 10.30 Coffee break Panitia
10.30 – 12.00 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia
12.00 – 13.00 ISHOMA Panitia
13.00 – 16.00 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia
4. Kamis, 18 November 2021
08.00 – 10.00 Desk reviu kinerja indikator implementasi WBK Satker Tim desk Panitia
10.00 – 10.30 Coffee break Panitia
10.30 – 12.00 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia
12.00 – 13.00 ISHOMA Panitia
13.00 – 16.00 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia
Jumat, 19 November 2021
08.00 – 10.00 Desk reviu kinerja indikator implementasi WBK Satker Tim desk Panitia
10.00 – 10.30 Coffee break Panitia
10.30 – 11.30 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia
11.30 – 13.00 ISHOMA Panitia
13.00 – 16.00 Lanjut desk reviu Tim desk Panitia
6. Sabtu, 19 November 2021
08.00 – 10.30 Desk reviu kinerja indikator implementasi WBK Satker Tim desk Panitia
10.30 – 12.00 Penyelesaian administrasi Panitia Panitia
JADWAL DESK REVIU KINERJA WBK SATKER DI LINGKUNGAN DITJEN P2P
PENILAI NAMA SATKER JADWAL DESK
TIM PENILAI 1
1. Firman Septiadi
2. Ratih Wulandari
3. Staf Bagian Kepegum
1. KKP Kelas I Soekarno Hatta
2. KKP Kelas II Banten
3. KKP Kelas III Dumai
4. KKP Kelas III Merauke
5. BTKLPP Kelas I Makassar
Senin/15 Nov 2021
Selasa/16 Nov 2021
Rabu/17 Nov 2021
Kamis/18 Nov 2021
Jumat/19 Nov 2021
TIM PENILAI 2 1. BBTKLPP Kelas I Jakarta Senin/15 Nov 2021
1. Yossy Agustina 2. KKP Kelas II Palembang Selasa/16 Nov 2021
2. Sri Sukarsih 3. KKP Kelas III Jambi Rabu/17 Nov 2021
3. Maryani 4. KKP Kelas III Biak Kamis/18 Nov 2021 5. BTKLPP Kelas II Ambon Jumat/19 Nov 2021
TIM PENILAI 3 1. KKP Kelas I Tanjung Priok Senin/15 Nov 2021
1. Ahmad Abdul Hay 2. KKP Kelas II Kendari Selasa/16 Nov 2021
2. Indar Ratri 3. KKP Kelas III Palu Rabu/17 Nov 2021
3. Staf Bag Keuangan & BMN 4. KKP Kelas III Bitung Kamis/18 Nov 2021 5. Direktorat Surkarkes Jumat/19 Nov 2021
TIM PENILAI 4 1. KKP Kelas II Tg Balai Karimun Senin/15 Nov 2021
1. Novita Indriani 2. KKP Kelas II Ambon Selasa/16 Nov 2021
2. Sri Sulastriningsih 3. KKP Kelas III Poso Rabu/17 Nov 2021
3. Staf Bagian PI 4. KKP Kelas IV Yogyakarta Kamis/18 Nov 2021 5. Direktorat P2PTM Jumat/19 Nov 2021
TIM PENILAI 5 1. KKP Kelas II Probolinggo Senin/15 Nov 2021
1. Iwan Sopyan 2. KKP Kelas III Sabang Selasa/16 Nov 2021
2. Risma 3. KKP Kelas III Ternate Rabu/17 Nov 2021
3. Staf Bagian Kepegum 4. BTKLPP Kelas I Medan Kamis/18 Nov 2021 5. Direktorat P2PML Jumat/19 Nov 2021
TIM PENILAI 6 1. KKP Kelas II Banjarmasin Senin/15 Nov 2021
1. Zamora Bardah 2. KKP Kelas III Lhokseumawe Selasa/16 Nov 2021
2. Fajar Kurniawan 3. KKP Kelas III Kupang Rabu/17 Nov 2021
3. Staf Bag Keuangan & BMN 4. BTKLPP Kelas I Palembang Kamis/18 Nov 2021 5. Direktorat P2PTVZ Jumat/19 Nov 2021
TIM PENILAI 7 1. KKP Kelas II Tarakan Senin/15 Nov 2021
1. Ari Yuliandi 2. KKP Kelas III Bengkulu Selasa/16 Nov 2021
2. Feirus Rizki 3. KKP Kelas III Sorong Rabu/17 Nov 2021
3. Staf Bag Kepegum 4. BTKLPP Kelas I Batam Kamis/18 Nov 2021 5. Direktorat P2PMKJN Jumat/19 Nov 2021
TIM PENILAI 8 1. KKP Kelas II Manado Senin/15 Nov 2021
1. Dewi Nurul 2. KKP Kelas III Pangkalpinang Selasa/16 Nov 2021
2. Tri Aktariyani 3. KKP Kelas III Manokwari Rabu/17 Nov 2021
3. Staf Bagian PI 4. BTKLPP Kelas I Manado Kamis/18 Nov 2021 5. Sekretariat Ditjen Jumat/19 Nov 2021 6. KKP Kelas II Jayapura Jumat/19 Nov 2021
\
PERSENTASE PENINGKATAN KAPASITAS ASN SEBANYAK 20 JPL
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK
TAHUN 2021
I
NAMA
NIP
PENDIDIKA N PELATI HAN KLASIKAL PIHAN NON KLASIKAL
197602241997032000 44
197703172009032000
20
7
199501202019022000 60 20
197809152006042000 39
yumi 198607032018011000 ® 8 20 17
iO 107310151998031000 25
ni Arsita 199112032015032000 30
’urnama Sari 198601092008012000 16 4
asmawanti 19900124201 0122000 100 40
ti Zainab, SKM 196902091991032000 54 50 25
A.Md.Kep 199311212018011000 51
es Jily Rakitadewa 199406232018011000 57
itya asmara 199006162018011000 24
iti I\4ulyasari, SKM 198511222010122000 30
ajar Frana 198911242009121000 89
Agustiansyah 198608102010121000 40 300 50
Sutianto 198001062005011000 44 20
anama Putra 198803112010011000 30 29
k Surana. SKM 197206261998032000 20
ran 198008032006041000 22
ndrianto 199310282018011000 20
OVI£IS8Fi 198701092008012000 40 36 1o 20
Iftika Dewi, ST. 197803242008122000 24
ilina 198312252005012000 20
jayanto 198003282008011000 32
PENDIDIKAN PELATIHAN KLASIKAL PIHAN NON KLASIKAL
NAMA NIP
\
TE
RB
UK
A
EK
PE
L. S
OS
IAL
3 Rahma 198106012005012000
CU
L
100
BIN
T
16
/erawati, SKM 197711152005012000
TU
R
60 1o 10
197408032005012000
AL
20
Darmawati, SKM 197612022006042000 20
Tri Laksana, SKM 198208232006041000 20
rina 197307201992022000 30
cdi 196905151990031000 20
n Eko Setiarini 198307282014022000 20
hairiati 198604222008012000 28
Dwita Antalini 199203242014022000 30 29
197607081999032000 32
santi 198205212008122000 40
va Asotja 199108112012121000 18
197408111997032000 20
kri La Ranti 199003272018011000 20
Ekowati 198301142012122000 39
CKM 197510111998032000 25
:ami 198202072005012000 40
197307111994031003’ 44
/Iarten kurniawan 197903032006041021' 44
Jo 197805082000031003’ 40
g Rosnawati 198206272005012002’ 40
dre Marafelino 1987O704200g121001’ 30
iktus Beny 198807272020121002 647 24
baka 197503132000031001 87 4
la Ditya Asmara 199006162018011001 40
lat Puspa Vijaya, SE., N 198101192008122001 20
Fatma 197708252010122002 30 8 5 4
a lmaniar Fitranto, SKM 19870616 200812 1 002 60
ar Andryadma 199103042020121006 647 30 2
Mengetahui,
Kasub g Adum
Chris L.J.S, SKM., M. Kes
NIP 1970 6221995011001
Rosita, SKM
NIP 197602241997032002
Mengetahui,
Kepala
Rahmat Subakti, SKM., MHM
NIP 196507131988031002
NAMA
0
ita
landayani
Pontianak 10 Januari 2022
Analis Kepegawaian Ahli Pertama
4 16 198412072008122002
20 199105162015032000
30 1980071 02007011018
20 197312161997032002
7 50 30 196709291 990031004
PIHAN NON KLASIKAL PELATIHAN KLASIKAL PENDIDIKAN
NIP
BI IMB
N
GDA
IN
TEM
AT
KE
RJA
ME
NT
OR
ING
VISUALISASI CAPAIAN SASARAN VAKSINASI COVID-19 KANTOR KESEHATAN
PELABUHAN KELAS II PONTIANAK
Visualisasi capaian sasaran vaksinasi Covid 19 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Pontianak terdapat pada laman website resmi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Pontianak pada alamat https://www.kkppontianak.net/layanan/vaksinasi-covid-19. Berikut
tampilan visualisasi capaian sasaran vaksinasi Covid 19 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas
II Pontianak per 31 Desember 2021.
1. Capaian visualisasi capaian sasaran vaksin Covid-19 berdasarkan wilayah kerja
bagian I
LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - ENTIKONG NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 PENERBITAN DOKUMEN
a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 0 SERTIFIKAT
b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 0 SERTIFIKAT
c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 0 SERTIFIKAT
2 TB
DETEKSI DINI TB 160 ORANG 1 0 0 26 0 0 17 56 59 0 1 0
a. SUSPEK 4 ORANG 1 0 0 1 0 0 2 0 0 0 0 0
b. SEHAT 156 ORANG 0 0 0 25 0 0 15 56 59 0 1 0
3 HIV/AIDS
MOBILE VCT 311 ORANG 20 81 29 20 20 21 21 20 19 20 20 20
a. REAKTIF 3 ORANG 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0
b NON REAKTIF 308 ORANG 20 80 28 20 20 21 20 20 19 20 20 20
4 VAKSINASI
a. MENINGITIS 0 ORANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b. YELLOW FEVER 0 ORANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
c. COVID 19 1594 ORANG 0 0 0 100 100 0 621 125 171 176 185 116
5 RUJUKAN
a. NON KKM 53 ORANG 3 1 2 4 3 6 4 7 5 3 11 4
LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - ARUK NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 PENERBITAN DOKUMEN
a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 0 SERTIFIKAT
b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 0 SERTIFIKAT
c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 0 SERTIFIKAT
2 TB
DETEKSI DINI TB 134 ORANG 1 1 80 50 1 1
a. SUSPEK 5 ORANG 1 1 1 1 1
b. SEHAT 129 ORANG 79 50
3 HIV/AIDS
MOBILE VCT 93 ORANG 1 1 1 50 40
a. REAKTIF 4 ORANG 1 1 1 1
b NON REAKTIF 89 ORANG 49 40
4 VAKSINASI
a. MENINGITIS 4 ORANG 3 1
b. YELLOW FEVER 0 ORANG
c. COVID 19 1276 ORANG 490 327 113 148 108 90
5 RUJUKAN
a. NON KKM 16 ORANG 1 1 1 3 1 4 3 1 1
LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - JAGOI NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 PENERBITAN DOKUMEN
a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 0 SERTIFIKAT
b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 0 SERTIFIKAT
c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 0 SERTIFIKAT
2 TB
DETEKSI DINI TB 62 ORANG 62
a. SUSPEK 0 ORANG 0
b. SEHAT 62 ORANG 62
3 HIV/AIDS
MOBILE VCT 29 ORANG 29
a. REAKTIF 1 ORANG 1
b NON REAKTIF 28 ORANG 28
4 VAKSINASI
a. MENINGITIS 0 ORANG
b. YELLOW FEVER 0 ORANG
c. COVID 19 420 ORANG 160 160 100
5 RUJUKAN
a. NON KKM 0 ORANG
LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - BADAU NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 PENERBITAN DOKUMEN
a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 0 SERTIFIKAT
b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 0 SERTIFIKAT
c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 0 SERTIFIKAT
2 TB
DETEKSI DINI TB 60 ORANG 30 30
a. SUSPEK 0 ORANG
b. SEHAT 60 ORANG 30 30
3 HIV/AIDS
MOBILE VCT 25 ORANG 25
a. REAKTIF 1 ORANG 1
b NON REAKTIF 24 ORANG 24
4 VAKSINASI
a. MENINGITIS 0 ORANG
b. YELLOW FEVER 0 ORANG
c. COVID 19 487 ORANG 185 52 100 150
5 RUJUKAN
a. NON KKM 0 ORANG
LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - SINTETE NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 PENERBITAN DOKUMEN
a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 0 SERTIFIKAT
b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 0 SERTIFIKAT
c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 350 SERTIFIKAT 10 18 40 37 37 45 10 36 24 32 38 23
2 TB
DETEKSI DINI TB 80 ORANG 40 40
a. SUSPEK 0 ORANG
b. SEHAT 80 ORANG 40 40
3 HIV/AIDS
MOBILE VCT 41 ORANG 41
a. REAKTIF 0 ORANG
b NON REAKTIF 41 ORANG 41
4 VAKSINASI
a. MENINGITIS 0 ORANG
b. YELLOW FEVER 0 ORANG
c. COVID 19 322 ORANG 60 60 52 38 52 60
5 RUJUKAN
a. NON KKM 0 ORANG
LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - TELUK AIR NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 PENERBITAN DOKUMEN
a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 0 SERTIFIKAT
b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 0 SERTIFIKAT
c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 111 SERTIFIKAT 9 10 10 8 7 11 13 4 7 6 14 12
2 TB
DETEKSI DINI TB 60 ORANG 60
a. SUSPEK 0 ORANG
b. SEHAT 60 ORANG 60
3 HIV/AIDS
MOBILE VCT 0 ORANG
a. REAKTIF 0 ORANG
b NON REAKTIF 0 ORANG
4 VAKSINASI
a. MENINGITIS 0 ORANG
b. YELLOW FEVER 0 ORANG
c. COVID 19 20 ORANG 20
5 RUJUKAN
a. NON KKM 0 ORANG
LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - KENDAWANGAN NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 PENERBITAN DOKUMEN
a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 0 SERTIFIKAT
b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 0 SERTIFIKAT
c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 194 SERTIFIKAT 12 16 23 15 20 16 5 14 12 15 18 28
2 TB
DETEKSI DINI TB 60 ORANG 30 30
a. SUSPEK 0 ORANG
b. SEHAT 60 ORANG 30 30
3 HIV/AIDS
MOBILE VCT 0 ORANG
a. REAKTIF 0 ORANG
b NON REAKTIF 0 ORANG
4 VAKSINASI
a. MENINGITIS 0 ORANG
b. YELLOW FEVER 0 ORANG
c. COVID 19 636 ORANG 30 22 10 338 172 64
5 RUJUKAN
a. NON KKM 0 ORANG
LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - KETAPANG NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 PENERBITAN DOKUMEN
a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 15 SERTIFIKAT 4 1 0 4 1 2 0 0 0 1 1 1
b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 25 SERTIFIKAT 3 0 0 1 3 5 2 0 2 2 5 2
c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 120 SERTIFIKAT 6 3 21 8 9 12 8 9 9 16 11 8
2 TB
DETEKSI DINI TB 67 ORANG 35 32
a. SUSPEK 0 ORANG
b. SEHAT 67 ORANG 35 32
3 HIV/AIDS
MOBILE VCT 41 ORANG 41
a. REAKTIF 0 ORANG
b NON REAKTIF 41 ORANG 41
4 VAKSINASI
a. MENINGITIS 54 ORANG 15 9 5 3 3 6 13
b. YELLOW FEVER 0 ORANG
c. COVID 19 3901 ORANG 460 230 192 65 433 917 853 384 367
5 RUJUKAN
a. NON KKM 0 ORANG
LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - SUPADIO NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 PENERBITAN DOKUMEN
a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 1729 SERTIFIKAT 123 128 159 179 106 185 112 88 150 155 167 177
b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 192 SERTIFIKAT 28 26 23 15 9 19 24 25 7 7 4 5
c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 0 SERTIFIKAT
2 TB
DETEKSI DINI TB 55 ORANG 55
a. SUSPEK 0 ORANG
b. SEHAT 55 ORANG 55
3 HIV/AIDS
MOBILE VCT 24 ORANG 24
a. REAKTIF 0 ORANG
b NON REAKTIF 24 ORANG 24
4 VAKSINASI
a. MENINGITIS 0 ORANG
b. YELLOW FEVER 0 ORANG
c. COVID 19 0 ORANG
5 RUJUKAN
a. NON KKM 20 ORANG 1 2 3 2 1 2 2 1 2 1 1 2
LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - INDUK NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 PENERBITAN DOKUMEN
a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 0 SERTIFIKAT
b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 4 SERTIFIKAT 1 1 1 1
c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 1019 SERTIFIKAT 68 102 108 80 76 107 76 72 94 81 93 62
2 TB
DETEKSI DINI TB 28 ORANG 28
a. SUSPEK 0 ORANG
b. SEHAT 28 ORANG 28
3 HIV/AIDS
MOBILE VCT 97 ORANG 28 19 50
a. REAKTIF 0 ORANG
b NON REAKTIF 97 ORANG 28 19 50
4 VAKSINASI
a. MENINGITIS 93 ORANG 35 20 6 1 6 1 1 1 3 5 14
b. YELLOW FEVER 19 ORANG 1 1 4 5 2 2 4
c. COVID 19 12648 ORANG 197 219 673 613 1028 2758 5081 468 1373 158 80
5 RUJUKAN
a. NON KKM 1 ORANG 1
LAPORAN KEGIATAN SEKSI UKLW TAHUN 2021 - REKAP ALL NO NAMA KEGIATAN TOTAL SATUAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 PENERBITAN DOKUMEN 3759
a. SERTIFIKAT LAIK TERBANG 1744 SERTIFIKAT 127 129 159 183 107 187 112 88 150 156 168 178
b SERTIFIKAT IZIN ANGKUT ORANG SAKIT 221 SERTIFIKAT 31 27 23 17 12 25 26 25 9 9 9 8
c. SERTIFIKAT P3K KAPAL 1794 SERTIFIKAT 105 149 202 148 149 191 112 135 146 150 174 133
2 TB
DETEKSI DINI TB 766 ORANG 1 28 103 26 1 0 17 271 139 178 1 1
a. SUSPEK 9 ORANG 1 0 1 1 1 0 2 1 0 1 0 1
b. SEHAT 757 ORANG 0 28 102 25 0 0 15 270 139 177 1 0
3 HIV/AIDS
MOBILE VCT 661 ORANG 20 109 100 20 39 22 47 20 119 84 61 20
a. REAKTIF 9 ORANG 0 1 3 0 0 1 3 0 1 0 0 0
b NON REAKTIF 652 ORANG 20 108 97 20 39 21 44 20 118 84 61 20
4 VAKSINASI
a. MENINGITIS 151 ORANG 53 30 11 0 1 6 1 1 4 6 11 27
b. YELLOW FEVER 19 ORANG 1 1 4 0 0 5 0 0 0 2 2 4
c. COVID 19 21304 ORANG 197 219 1133 1158 386 1038 3994 6026 2219 3020 1201 713
5 RUJUKAN
a. NON KKM 90 ORANG 5 4 6 6 7 8 8 12 7 7 13 7
JUMLAH ORANG YANG DIPERIKSA JUMLAH ORANG FR YANG DITEMUKAN
1 LAIK TERBANG 1,744 LT 1,744
2 IJIN ANGKUT OS 221 OS 221
3 DETEKSI TB 766 SUSPEK TB 9
4 MOBILE VCT 661 REAKTIF HIV 9
5 MM 151 MM 151
6 YF 19 YF 19
7 SCREENING V. COVID19 23,806 V. COVID 19 21,304
8 RUJUKAN NON KKM 90 (ETK53, ARUK16,IND1,SPD20) RUJUKAN NON KKM 90
27,458
23,547
FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK
WILAYAH KERJA TELUK AIR TAHUN 2021
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
1 Pengawasan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehartan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dalam Negeri
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke dalam negeri
1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;
2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;
3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;
4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.
5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD) dari wilayah terjangkit; 7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)
45
44
4
0
55
53
4
1
66
70
5
0
63
63
4
0
52
52
4
0
60
60
4
1
40
40
0
1
38
38
0
1
53
53
2
0
27
27
4
1
30
31
2
0
46
46
4
0
575
577
0
0
37
0
5
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
Penyakit;
b. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Internasional
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke luar negeri
1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;
3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD);
4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.
5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);
6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri
7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)
7
6
1
7
5
0
4
8
1
9
8
2
7
7
3
9
10
1
10
5
2
5
7
2
8
5
0
11
12
4
18
17
1
10
11
1
105
101
0
0
0
0
18
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
d. Salinan COP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pelaku
perjalanan, baik orang
sehat maupun orang sakit,
saat kedatangan dan
keberangkatan, serta
masyarakat di pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN
1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang;
249
249
144
137
0
1
306
306
152
111
0
345
345
93
178
0
349
349
205
182
0
285
285
168
167
0
303
303
201
222
0
191
191
200
122
0
139
139
111
153
0
258
258
174
104
0
131
131
239
262
0
153
132
398
379
0
251
251
230
285
0
0
0
1
0
0
0
0
0
2960
2939
0
2315
2302
0
0
0
2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);
3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;
a. Domestik
a. Internasional
4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;
a. Domestik
a. Internasional
5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);
a. Datang
a. Berangkat
8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang
Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos
Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
d. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Unit Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pada barang
untuk mendeteksi
keberadaan faktor risiko
kesehatan
1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki
faktor risiko KKM
- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah
2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah
3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;
a. Health Certificate (eksport)
b. OMKABA (import)
- Jumlah jenis obat
- Jumlah jenis makanan/ minuman
- Jumlah jenis kosmetik
- Jumlah jenis alat kesehatan
- Jumlah jenis bahan adiktif
4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);
5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );
6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11935
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;
c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;
d. Salinan Health Certificate.
e. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Kali Pelaksanaan pengamatan
dan pemeriksaan
keberadaan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
(diantaranya air, tanah,
udara, vektor dan Binatang
Penular Penyakit, makanan
dan minuman, serta Sarana
Bangunan) di wilayah
pelabuhan, bandar udara,
dan PLBDN
1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1
Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);
2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -
untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk
semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit
pengolahan air minum/bersih);
5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);
6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
2 Pencegahan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
pada alat angkut untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko melalui
penerbitan sertifikat sanitasi
alat angkut, penerbitan
sertifikat P3K, penerbitan
notifikasi alat angkut
terindikasi faktor risiko
kesehatan pada pesawat,
kapal, dan moda darat
1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate ( SSCEC & SSCC);
14
7
18
10
16
9
11
8
12
9
19
11
14
13
7
3
15
8
10
8
21
14
16
12
173
0
2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);
4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;
5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.
b. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
pada orang untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan vaksinasi
untuk perjalanan
internasional dan
pemberian profilaksis,
penerbitan sertifikat
vaksinasi internasional,
pemeriksaan faktor risiko
kesehatan pada pelaku
perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN,
serta penerbitan notifikasi
pelaku perjalanan berisiko
dan Health Alert Card
(termasuk kedatangan dari
luar negeri)
1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);
2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;
3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;
4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;
a. Datang dari Luar Negeri
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,
Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan
(Jumlah Orang yang Diskrining);
7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;
a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi
b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi
c. Validasi ICV dari Klinik
8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi
a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya
b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku
perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat
c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;
c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;
d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada barang
melalui pemberian
rekomendasi terhadap
bahan cairan, penerbitan
sertifikat kesehatan
terhadap obat-obatan,
makanan, kosmetika, alat
kesehatan, dan bahan
adiktif yang terbebas dari
faktor risiko kesehatan,
serta penerbitan notifikasi
barang yang memiliki
kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia
1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3) 0
0
0
0
2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;
3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;
4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,
kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia.
d. Pencegahan
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
melalui pemberian
rekomendasi hasil inspeksi
sanitasi, penerbitan
sertifikat/plakat/
rekomendasi laik higiene
restoran, rumah makan,
dan jasa boga, dan
pemeriksaan kimia, fisika,
dan biologis
1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi
2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa
Boga;
3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;
4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;
5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;
6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;
7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.
3 Respon Terhadap
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada alat
angkut sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan
penyehatan alat angkut
(disinseksi, deratisasi,
disinfeksi, dan
dekontaminasi), tindakan
karantina terhadap alat
angkut pada zona
karantina, serta penerbitan
rekomendasi penundaan
keberangkatan pada alat
angkut yang memiliki faktor
risiko kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;
2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;
3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;
4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;
5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;
6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko
Kesehatan.
a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan
b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan
7 7 4 9 7 9 8
2
5 15 11 18 10 110
0
0
0
0
2
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan
deratisasi);
b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut
yang memiliki faktor risiko kesehatan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
b. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada orang
sebagai respon terhadap
penyakit dan faktor risiko
kesehatan melalui tindakan
observasi dan tindakan
kekarantinaan kesehatan
(karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan
dekontaminasi, dsb), dan
penanganan
kegawatdaruratan medik
pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang
thd pelaku perjalanan dan
masyarakat di lingkungan
pelabuhan, bandar udara,
dan pos lintas batas darat
negara yg berisiko, serta
penerbitan surat
rekomendasi deportasi atau
penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada
instansi yang berwenang
1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);
2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;
3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;
4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;
5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);
6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;
7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;
a. Tanpa Vaksinasi
b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV
c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid
d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium
8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang
Berwenang;
9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada
orang.
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.
c. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian terhadap
barang sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan hapus
hama (disinseksi),
dekontaminasi, serta
tindakan pemusnahan
terhadap barang yang
berisiko
1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;
2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;
3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.
4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)
5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.
d. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada
lingkungan sebagai respon
terhadap faktor risiko
kesehatan melalui
penyehatan terhadap media
lingkungan, pengamanan
terhadap pangan,
pengamanan terhadap
limbah berbahaya di
lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos
lintas batas darat negara,
serta
pengendalian terhadap
vektor dan binatang penular
penyakit
1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;
2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;
4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;
b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;
c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar
udara, dan pos lintas batas darat negara;
d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
4 Pelaksanaan
Pengawasan dan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
a. Pengawasan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Kali Pelaksanaan pengawasan
kegawatdaruratan
kesehatan dan kesehatan
situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), serta mass
gathering
1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk
Negara;
0
0
0
0
0
2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan
Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh
(jumlah hari dengan satuan kali);
4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara
Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah
Wilker/Lokasi/Pos);
6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar
keagamaan;
d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional
dan internasional), serta mass gathering.
b. Pelaksanaan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Tindakan Pelaksanaan penanganan
kegawatdaruratan
kesehatan di pintu masuk
dan situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), bencana,
serta mass gathering
1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;
2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;
3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;
4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;
5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan
dan Acara Besar Kedaerahan;
6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari
x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;
d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,
mass gathering, dan situasi khusus lainnya.
f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
5 Pelaksanaan
Informasi
Kekarantinaan
Kesehatan
a. Pengumpulan,
pengolahan, dan
analisa data
kekarantinaan
kesehatan;
Layanan Pelaksanaan pengumpulan,
pengolahan, dan analisa
data kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi
Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;
a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;
a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko
b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak
lanjuti di Pelabuhan tujuan
31
31
31
28
28
28
31
31
31
30
30
30
31
31
31
30
30
30
31
31
31
31
31
31
30
30
30
31
31
31
30
30
30
31
31
31
0
365
365
365
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan
kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.
b. Pelaksanaan
diseminasi
informasi
kekarantinaan
kesehatan
Layanan Pelaksanaan diseminasi
informasi kekarantinaan
kesehatan kepada lintas
program dan lintas sektor
terkait dan masyarakat
1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;
2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan
Kesehatan yang Disampaikan.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.
6 Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
terhadap potensi/dugaan
pelanggaran kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang
Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;
4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;
5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;
6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan
kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan
pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.
7 Jumlah Pintu Masuk
Negara
Jumlah Pintu
Masuk
Lokasi Jumlah Pintu Masuk
Negara Dalam Wilayah
Kantor Induk dan Wilker
Yang Bersifat Internasional
Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam
Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)
Jumlah
Yang didukung dengan :
Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
8 Pelaksanaan Kerja
Sama
Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama
kekarantinaan kesehatan
dengan pemerintah daerah
dan lintas program/lintas
sektor terkait
Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor
Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,
rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas
program/lintas sektor terkait.
9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan
teknis peningkatan
kapasitas penyelenggara
kekarantinaan kesehatan
Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.
FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK
WILAYAH KERJA KENDAWANGAN TAHUN 2021
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
1 Pengawasan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehartan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dalam Negeri
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke dalam negeri
1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;
2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;
3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;
4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.
5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD) dari wilayah terjangkit; 7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)
193
66
66
5
209
68
68
8
250
76
76
5
177
80
80
2
206
74
74
5
190
76
76
6
161
45
45
2
199
65
65
3
209
85
85
4
178
36
36
5
159
50
50
8
250
57
57
8
2381
778
0
0
778
0
61
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
Penyakit;
b. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Internasional
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke luar negeri
1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;
3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD);
4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.
5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);
6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri
7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)
5
7
0
8
6
0
5
7
0
4
6
1
5
4
0
6
8
1
6
8
0
8
6
0
9
4
3
9
11
1
9
8
1
8
11
3
82
86
0
0
0
0
10
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
d. Salinan COP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pelaku
perjalanan, baik orang
sehat maupun orang sakit,
saat kedatangan dan
keberangkatan, serta
masyarakat di pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN
1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang;
470
1136
111
158
0
505
1226
179
134
0
481
1432
111
155
0
584
584
85
128
0
495
1129
89
89
0
169
1073
134
181
0
373
969
137
171
412
1095
104
132
27
498
1133
131
89
229
1050
168
246
292
963
191
158
320
1298
174
234
0
0
0
0
0
0
0
0
4828
13088
0
1614
1875
0
0
0
2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);
3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;
a. Domestik
a. Internasional
4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;
a. Domestik
a. Internasional
5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);
a. Datang
a. Berangkat
8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang
Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos
Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
d. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Unit Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pada barang
untuk mendeteksi
keberadaan faktor risiko
kesehatan
1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki
faktor risiko KKM
- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah
2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah
3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;
a. Health Certificate (eksport)
b. OMKABA (import)
- Jumlah jenis obat
- Jumlah jenis makanan/ minuman
- Jumlah jenis kosmetik
- Jumlah jenis alat kesehatan
- Jumlah jenis bahan adiktif
4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);
5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );
6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25581
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;
c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;
d. Salinan Health Certificate.
e. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Kali Pelaksanaan pengamatan
dan pemeriksaan
keberadaan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
(diantaranya air, tanah,
udara, vektor dan Binatang
Penular Penyakit, makanan
dan minuman, serta Sarana
Bangunan) di wilayah
pelabuhan, bandar udara,
dan PLBDN
1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1
Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);
2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -
untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk
semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit
pengolahan air minum/bersih);
5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);
6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
2 Pencegahan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
pada alat angkut untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko melalui
penerbitan sertifikat sanitasi
alat angkut, penerbitan
sertifikat P3K, penerbitan
notifikasi alat angkut
terindikasi faktor risiko
kesehatan pada pesawat,
kapal, dan moda darat
1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate ( SSCEC & SSCC);
19
12
36
16
44
23
22
15
39
20
20
16
10
5
23
14
23
12
23
15
27
18
54
28
340
0
2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);
4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;
5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.
b. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
pada orang untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan vaksinasi
untuk perjalanan
internasional dan
pemberian profilaksis,
penerbitan sertifikat
vaksinasi internasional,
pemeriksaan faktor risiko
kesehatan pada pelaku
perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN,
serta penerbitan notifikasi
pelaku perjalanan berisiko
dan Health Alert Card
(termasuk kedatangan dari
luar negeri)
1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);
2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;
3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;
4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;
a. Datang dari Luar Negeri
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,
Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan
(Jumlah Orang yang Diskrining);
7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;
a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi
b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi
c. Validasi ICV dari Klinik
8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi
a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya
b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku
perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat
c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;
c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;
d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada barang
melalui pemberian
rekomendasi terhadap
bahan cairan, penerbitan
sertifikat kesehatan
terhadap obat-obatan,
makanan, kosmetika, alat
kesehatan, dan bahan
adiktif yang terbebas dari
faktor risiko kesehatan,
serta penerbitan notifikasi
barang yang memiliki
kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia
1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3) 0
0
0
0
2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;
3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;
4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,
kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia.
d. Pencegahan
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
melalui pemberian
rekomendasi hasil inspeksi
sanitasi, penerbitan
sertifikat/plakat/
rekomendasi laik higiene
restoran, rumah makan,
dan jasa boga, dan
pemeriksaan kimia, fisika,
dan biologis
1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi
2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa
Boga;
3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;
4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;
5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;
6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;
7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.
3 Respon Terhadap
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada alat
angkut sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan
penyehatan alat angkut
(disinseksi, deratisasi,
disinfeksi, dan
dekontaminasi), tindakan
karantina terhadap alat
angkut pada zona
karantina, serta penerbitan
rekomendasi penundaan
keberangkatan pada alat
angkut yang memiliki faktor
risiko kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;
2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;
3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;
4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;
5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;
6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko
Kesehatan.
a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan
b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan
deratisasi);
b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut
yang memiliki faktor risiko kesehatan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
b. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada orang
sebagai respon terhadap
penyakit dan faktor risiko
kesehatan melalui tindakan
observasi dan tindakan
kekarantinaan kesehatan
(karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan
dekontaminasi, dsb), dan
penanganan
kegawatdaruratan medik
pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang
thd pelaku perjalanan dan
masyarakat di lingkungan
pelabuhan, bandar udara,
dan pos lintas batas darat
negara yg berisiko, serta
penerbitan surat
rekomendasi deportasi atau
penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada
instansi yang berwenang
1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);
2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;
3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;
4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;
5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);
6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;
7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;
a. Tanpa Vaksinasi
b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV
c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid
d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium
8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang
Berwenang;
9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada
orang.
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.
c. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian terhadap
barang sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan hapus
hama (disinseksi),
dekontaminasi, serta
tindakan pemusnahan
terhadap barang yang
berisiko
1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;
2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;
3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.
4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)
5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.
d. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada
lingkungan sebagai respon
terhadap faktor risiko
kesehatan melalui
penyehatan terhadap media
lingkungan, pengamanan
terhadap pangan,
pengamanan terhadap
limbah berbahaya di
lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos
lintas batas darat negara,
serta
pengendalian terhadap
vektor dan binatang penular
penyakit
1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;
2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;
4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;
b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;
c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar
udara, dan pos lintas batas darat negara;
d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
4 Pelaksanaan
Pengawasan dan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
a. Pengawasan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Kali Pelaksanaan pengawasan
kegawatdaruratan
kesehatan dan kesehatan
situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), serta mass
gathering
1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk
Negara;
0
0
0
0
0
2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan
Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh
(jumlah hari dengan satuan kali);
4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara
Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah
Wilker/Lokasi/Pos);
6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar
keagamaan;
d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional
dan internasional), serta mass gathering.
b. Pelaksanaan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Tindakan Pelaksanaan penanganan
kegawatdaruratan
kesehatan di pintu masuk
dan situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), bencana,
serta mass gathering
1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;
2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;
3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;
4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;
5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan
dan Acara Besar Kedaerahan;
6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari
x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;
d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,
mass gathering, dan situasi khusus lainnya.
f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
5 Pelaksanaan
Informasi
Kekarantinaan
Kesehatan
a. Pengumpulan,
pengolahan, dan
analisa data
kekarantinaan
kesehatan;
Layanan Pelaksanaan pengumpulan,
pengolahan, dan analisa
data kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi
Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;
a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;
a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko
b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak
lanjuti di Pelabuhan tujuan
31
31
31
28
28
28
31
31
31
30
30
30
31
31
31
30
30
30
31
31
31
31
31
31
30
30
30
31
31
31
30
30
30
31
31
31
0
365
365
365
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan
kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.
b. Pelaksanaan
diseminasi
informasi
kekarantinaan
kesehatan
Layanan Pelaksanaan diseminasi
informasi kekarantinaan
kesehatan kepada lintas
program dan lintas sektor
terkait dan masyarakat
1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;
2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan
Kesehatan yang Disampaikan.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.
6 Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
terhadap potensi/dugaan
pelanggaran kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang
Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;
4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;
5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;
6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan
kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan
pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.
7 Jumlah Pintu Masuk
Negara
Jumlah Pintu
Masuk
Lokasi Jumlah Pintu Masuk
Negara Dalam Wilayah
Kantor Induk dan Wilker
Yang Bersifat Internasional
Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam
Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)
Jumlah
Yang didukung dengan :
Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
8 Pelaksanaan Kerja
Sama
Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama
kekarantinaan kesehatan
dengan pemerintah daerah
dan lintas program/lintas
sektor terkait
Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor
Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,
rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas
program/lintas sektor terkait.
9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan
teknis peningkatan
kapasitas penyelenggara
kekarantinaan kesehatan
Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.
FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK
WILAYAH KERJA KETAPANG TAHUN 2021
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
1 Pengawasan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehartan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dalam Negeri
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat
kedatangan dan
keberangkatan dari dan ke
dalam negeri
1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;
2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;
3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;
4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.
5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD) dari wilayah terjangkit;
7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)
118
86
86
2
115
87
87
3
172
138
138
10
135
104
104
3
120
75
75
1
122
84
84
2
117
88
88
5
129
86
86
2
145
75
75
2
161
58
58
4
146
82
82
0
146
77
77
7
1626
1040
0
0
1040
0
41
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
Penyakit;
b. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Internasional
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat
kedatangan dan
keberangkatan dari dan ke
luar negeri
1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;
3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD);
4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.
5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);
6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri
7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)
3
4
0
4
4
0
2
1
1
3
3
1
2
2
2
5
3
1
7
4
2
5
3
0
2
2
0
3
4
1
6
3
1
3
4
1
45
37
0
0
0
0
10
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
d. Salinan COP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pelaku
perjalanan, baik orang
sehat maupun orang sakit,
saat kedatangan dan
keberangkatan, serta
masyarakat di pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN
1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang;
5182
0
4167
0
723
955
67
92
0
4274
0
3714
0
708
902
91
91
82
5179
0
5690
0
1128
1275
42
20
0
5100
0
6405
0
906
1148
66
65
3546
0
3944
0
605
714
44
44
5776
0
6083
0
711
905
72
71
2772
0
2476
0
704
830
64
88
3232
0
3039
0
692
940
67
67
4633
0
4806
0
598
1067
49
43
5767
0
6183
0
496
1161
67
92
7686
0
7970
0
692
1064
131
65
8059
0
8818
0
678
1085
63
88
0
0
61206
0
0
63295
0
0
8641
12046
0
823
826
0
0
0
2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);
3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;
a. Domestik
a. Internasional
4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;
a. Domestik
a. Internasional
5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);
a. Datang
a. Berangkat
8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang
Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos
Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
d. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Unit Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pada barang
untuk mendeteksi
keberadaan faktor risiko
kesehatan
1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki
faktor risiko KKM
- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah
2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah
3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;
a. Health Certificate (eksport)
b. OMKABA (import)
- Jumlah jenis obat
- Jumlah jenis makanan/ minuman
- Jumlah jenis kosmetik
- Jumlah jenis alat kesehatan
- Jumlah jenis bahan adiktif
4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);
5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );
6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
150677
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;
c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;
d. Salinan Health Certificate.
e. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Kali Pelaksanaan pengamatan
dan pemeriksaan
keberadaan faktor risiko
kesehatan pada
lingkungan (diantaranya
air, tanah, udara, vektor
dan Binatang Penular
Penyakit, makanan dan
minuman, serta Sarana
Bangunan) di wilayah
pelabuhan, bandar udara,
dan PLBDN
1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1
Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);
2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -
untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk
semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit
pengolahan air minum/bersih);
5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);
6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
2 Pencegahan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
pada alat angkut untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko melalui
penerbitan sertifikat
sanitasi alat angkut,
penerbitan sertifikat P3K,
penerbitan notifikasi alat
angkut terindikasi faktor
risiko kesehatan pada
pesawat, kapal, dan moda
darat
1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate
( SSCEC & SSCC);
8
4
23
9
11
15
10
15
12
22
14
11
154
0
2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);
4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;
5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.
b. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
pada orang untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan vaksinasi
untuk perjalanan
internasional dan
pemberian profilaksis,
penerbitan sertifikat
vaksinasi internasional,
pemeriksaan faktor risiko
kesehatan pada pelaku
perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN,
serta penerbitan notifikasi
pelaku perjalanan berisiko
dan Health Alert Card
(termasuk kedatangan dari
luar negeri)
1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);
2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;
3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;
4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;
3885
1300
3236
734
12
0
0
0
3638
631
3536
201
9
0
0
0
3900
601
4956
52
5
0
0
0
4904
582
6019
0
0
0
0
0
3546
29
3944
0
0
0
0
0
5744
32
6083
0
0
0
0
0
2404
380
2486
0
0
0
0
0
2704
519
2775
71
0
0
0
0
4545
356
4622
105
3
0
0
0
5598
651
6739
1
3
0
0
0
7215
471
7880
90
6
0
0
0
7574
466
8818
0
13
1
0
0
0
0
0
0
0
55657
6018
0
61094
1254
0
51
1
0
0
0
0
5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;
a. Datang dari Luar Negeri
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,
Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan
(Jumlah Orang yang Diskrining);
7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;
a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi
b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi
c. Validasi ICV dari Klinik
8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi
a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya
b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku
perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat
c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;
c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;
d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert
Card .
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada barang
melalui pemberian
rekomendasi terhadap
bahan cairan, penerbitan
sertifikat kesehatan
terhadap obat-obatan,
makanan, kosmetika, alat
kesehatan, dan bahan
adiktif yang terbebas dari
faktor risiko kesehatan,
serta penerbitan notifikasi
barang yang memiliki
kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia
1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3) 0
0
0
0
2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;
3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;
4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,
kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia.
d. Pencegahan
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada
lingkungan melalui
pemberian rekomendasi
hasil inspeksi sanitasi,
penerbitan sertifikat/plakat/
rekomendasi laik higiene
restoran, rumah makan,
dan jasa boga, dan
pemeriksaan kimia, fisika,
dan biologis
1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi
2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa
Boga;
3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;
4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;
5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;
6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;
7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa
boga.
3 Respon Terhadap
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada alat
angkut sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan
penyehatan alat angkut
(disinseksi, deratisasi,
disinfeksi, dan
dekontaminasi), tindakan
karantina terhadap alat
angkut pada zona
karantina, serta penerbitan
rekomendasi penundaan
keberangkatan pada alat
angkut yang memiliki faktor
risiko kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;
2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;
3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;
4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;
5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;
6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko
Kesehatan.
a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan
b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan
3
2
4
3
2
4
3
6
2
3
4
2
4
3
3
2
3
3
3
5
6
4
3
3
40
0
0
0
0
0
40
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan
deratisasi);
b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut
yang memiliki faktor risiko kesehatan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
b. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada orang
sebagai respon terhadap
penyakit dan faktor risiko
kesehatan melalui
tindakan observasi dan
tindakan kekarantinaan
kesehatan (karantina,
isolasi, disinfeksi, rujukan
dekontaminasi, dsb), dan
penanganan
kegawatdaruratan medik
pada kejadian yang
berpotensi KKM pada
orang thd pelaku
perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos
lintas batas darat negara
yg berisiko, serta
penerbitan surat
rekomendasi deportasi
atau penundaan
keberangkatan pelaku
perjalanan kepada instansi
yang berwenang
1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);
2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;
3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;
4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;
5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);
6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;
7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;
a. Tanpa Vaksinasi
b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV
c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid
d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium
8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang
Berwenang;
9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada
orang.
1
10
2
6
4
6
15
16
18
5
17
1
13
0
0
0
0
1
0
0
0
0
44
69
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina,
isolasi, disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada
kejadian yang berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di
lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan
keberangkatan pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.
c. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian terhadap
barang sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan hapus
hama (disinseksi),
dekontaminasi, serta
tindakan pemusnahan
terhadap barang yang
berisiko
1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;
2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;
3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.
4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)
5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.
d. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada
lingkungan sebagai respon
terhadap faktor risiko
kesehatan melalui
penyehatan terhadap
media lingkungan,
pengamanan terhadap
pangan, pengamanan
terhadap limbah berbahaya
di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos
lintas batas darat negara,
serta
pengendalian terhadap
vektor dan binatang
penular penyakit
1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;
2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;
4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;
b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;
c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar
udara, dan pos lintas batas darat negara;
d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
4 Pelaksanaan
Pengawasan dan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
a. Pengawasan
Kegawatdarurata
n dan Kesehatan
Situasi Khusus
Kali Pelaksanaan pengawasan
kegawatdaruratan
kesehatan dan kesehatan
situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran
dan hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), serta mass
gathering
1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk
Negara;
1
0
0
1
0
0
0
0
2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan
Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh
(jumlah hari dengan satuan kali);
4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan
TKI Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah
5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara
Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah
Wilker/Lokasi/Pos);
6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari
besar keagamaan;
d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional
dan internasional), serta mass gathering.
b. Pelaksanaan
Penanganan
Kegawatdarurata
n dan Kesehatan
Situasi Khusus
Tindakan Pelaksanaan penanganan
kegawatdaruratan
kesehatan di pintu masuk
dan situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran
dan hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), bencana,
serta mass gathering
1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk
2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus
3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;
4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;
5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan
dan Acara Besar Kedaerahan;
6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah
Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;
d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,
mass gathering, dan situasi khusus lainnya.
f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
5 Pelaksanaan
Informasi
Kekarantinaan
Kesehatan
a. Pengumpulan,
pengolahan, dan
analisa data
kekarantinaan
kesehatan;
Layanan Pelaksanaan
pengumpulan,
pengolahan, dan analisa
data kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi
Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;
a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;
a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko
b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak
lanjuti di Pelabuhan tujuan
31
31
31
28
28
28
31
31
31
30
30
30
31
31
31
30
30
30
31
31
31
31
31
31
30
30
30
31
31
31
30
30
30
31
31
31
0
365
365
365
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan
kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.
b. Pelaksanaan
diseminasi
informasi
kekarantinaan
kesehatan
Layanan Pelaksanaan diseminasi
informasi kekarantinaan
kesehatan kepada lintas
program dan lintas sektor
terkait dan masyarakat
1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;
2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan
Kesehatan yang Disampaikan.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.
6 Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
terhadap potensi/dugaan
pelanggaran kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang
Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;
4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;
5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;
6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan
kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan
kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan
pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.
7 Jumlah Pintu Masuk
Negara
Jumlah Pintu
Masuk
Lokasi Jumlah Pintu Masuk
Negara Dalam Wilayah
Kantor Induk dan Wilker
Yang Bersifat
Internasional
Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam
Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)
Jumlah
Yang didukung dengan :
Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
8 Pelaksanaan Kerja
Sama
Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama
kekarantinaan kesehatan
dengan pemerintah daerah
dan lintas program/lintas
sektor terkait
Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas
Sektor Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan
unsur QICP, rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas
program/lintas sektor terkait.
9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan
teknis peningkatan
kapasitas penyelenggara
kekarantinaan kesehatan
Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.
FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK
WILAYAH KERJA SINTETE TAHUN 2021
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
1 Pengawasan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehartan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dalam Negeri
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke dalam negeri
1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;
2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;
3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;
4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.
5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD) dari wilayah terjangkit; 7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)
101
53
0
0
53
0
6
74
53
0
0
53
0
2
104
93
0
0
93
0
6
94
90
0
0
90
0
6
147
80
0
0
80
0
5
124
81
0
0
81
0
14
147
72
0
0
72
0
5
114
92
0
0
92
0
5
124
102
0
0
102
0
5
202
110
0
0
110
0
6
104
87
0
0
87
0
13
111
92
0
0
92
0
3
1446
1005
0
0
1005
0
76
3532
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
Penyakit;
b. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Internasional
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke luar negeri
1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;
3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD);
4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.
5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);
6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri
7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
2
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
d. Salinan COP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pelaku
perjalanan, baik orang
sehat maupun orang sakit,
saat kedatangan dan
keberangkatan, serta
masyarakat di pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN
1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang; 0
0
172
0
161
0
607
754
0
0
0
0
0
0
0
304
0
189
0
494
619
0
0
0
0
41
0
0
342
0
188
0
720
744
0
0
0
0
0
0
812
0
252
0
744
787
14
0
0
0
0
688
0
750
0
688
1362
0
0
0
0
0
605
0
460
0
687
1106
0
0
0
0
0
0
395
0
273
0
552
1348
2
0
0
0
0
111
0
138
0
626
784
2
0
0
0
0
479
0
429
0
788
989
0
7
0
0
0
437
0
384
0
758
1844
0
0
0
0
0
196
0
625
0
677
825
0
0
0
0
0
605
0
284
0
706
885
0
0
0
0
0
0
5146
0
0
4133
0
0
8047
12047
0
18
7
0
0
0
2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);
3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;
a. Domestik
a. Internasional
4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;
a. Domestik
a. Internasional
5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);
a. Datang
a. Berangkat
8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang
Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos
Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
d. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Unit Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pada barang
untuk mendeteksi
keberadaan faktor risiko
kesehatan
1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki
faktor risiko KKM
- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah
2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah
3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;
a. Health Certificate (eksport)
b. OMKABA (import)
- Jumlah jenis obat
- Jumlah jenis makanan/ minuman
- Jumlah jenis kosmetik
- Jumlah jenis alat kesehatan
- Jumlah jenis bahan adiktif
4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);
5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );
6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
172
53
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
304
53
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
342
93
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
812
80
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
688
67
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
605
81
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
395
72
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
111
92
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
479
102
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
437
110
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
196
87
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
605
92
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5146
982
0
42597
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;
c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;
d. Salinan Health Certificate.
e. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Kali Pelaksanaan pengamatan
dan pemeriksaan
keberadaan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
(diantaranya air, tanah,
udara, vektor dan Binatang
Penular Penyakit, makanan
dan minuman, serta Sarana
Bangunan) di wilayah
pelabuhan, bandar udara,
dan PLBDN
1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1
Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);
2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -
untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk
semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit
pengolahan air minum/bersih);
5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);
6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.
8
8
8
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
2 Pencegahan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
pada alat angkut untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko melalui
penerbitan sertifikat sanitasi
alat angkut, penerbitan
sertifikat P3K, penerbitan
notifikasi alat angkut
terindikasi faktor risiko
kesehatan pada pesawat,
kapal, dan moda darat
1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate ( SSCEC & SSCC);
11
10
0
0
0
18
18
0
0
0
40
40
0
0
0
37
37
0
0
0
37
37
0
0
0
45
45
0
0
0
11
10
0
0
0
39
36
0
0
0
25
24
0
0
0
32
32
0
0
0
39
38
0
0
0
24
23
0
0
0
358
0
2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);
4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;
5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.
b. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
pada orang untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan vaksinasi
untuk perjalanan
internasional dan
pemberian profilaksis,
penerbitan sertifikat
vaksinasi internasional,
pemeriksaan faktor risiko
kesehatan pada pelaku
perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN,
serta penerbitan notifikasi
pelaku perjalanan berisiko
dan Health Alert Card
(termasuk kedatangan dari
luar negeri)
1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);
2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;
3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;
4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;
0
0
28
144
9
152
0
0
0
0
0
0
0
106
198
66
123
0
0
0
0
0
0
0
25
317
156
32
0
0
0
0
0
14
0
0
812
0
252
0
0
0
0
0
0
0
0
688
0
750
0
0
0
0
0
0
0
0
605
0
460
0
0
0
0
0
0
2
0
395
0
273
0
0
0
0
0
0
0
7
0
111
0
138
0
0
0
0
0
0
0
0
0
479
0
429
0
0
0
0
0
0
0
0
0
437
0
384
0
0
0
0
0
0
0
0
0
196
0
625
0
0
0
0
0
0
0
0
0
605
0
284
0
0
0
0
0
0
0
0
14
9
0
159
4987
0
231
3902
0
0
0
0
0
0
0
5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;
a. Datang dari Luar Negeri
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,
Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan
(Jumlah Orang yang Diskrining);
7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;
a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi
b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi
c. Validasi ICV dari Klinik
8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi
a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya
b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku
perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat
c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;
c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;
d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada barang
melalui pemberian
rekomendasi terhadap
bahan cairan, penerbitan
sertifikat kesehatan
terhadap obat-obatan,
makanan, kosmetika, alat
kesehatan, dan bahan
adiktif yang terbebas dari
faktor risiko kesehatan,
serta penerbitan notifikasi
barang yang memiliki
kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia
1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3) 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;
3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;
4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,
kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia.
d. Pencegahan
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
melalui pemberian
rekomendasi hasil inspeksi
sanitasi, penerbitan
sertifikat/plakat/
rekomendasi laik higiene
restoran, rumah makan,
dan jasa boga, dan
pemeriksaan kimia, fisika,
dan biologis
1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi
2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa
Boga;
3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;
4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;
5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;
6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;
7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.
3 Respon Terhadap
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada alat
angkut sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan
penyehatan alat angkut
(disinseksi, deratisasi,
disinfeksi, dan
dekontaminasi), tindakan
karantina terhadap alat
angkut pada zona
karantina, serta penerbitan
rekomendasi penundaan
keberangkatan pada alat
angkut yang memiliki faktor
risiko kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;
2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;
3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;
4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;
5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;
6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko
Kesehatan.
a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan
b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan
9
0
0
0
0
4
8
0
0
0
0
2
9
0
0
0
0
3
13
0
0
0
0
4
13
0
0
0
0
3
12
0
0
0
0
1
13
0
0
0
0
5
5
0
0
0
0
6
10
0
0
0
0
7
6
0
0
0
0
4
8
0
0
0
0
9
10
0
0
0
0
2
116
0
0
0
0
0
50
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan
deratisasi);
b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut
yang memiliki faktor risiko kesehatan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
b. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada orang
sebagai respon terhadap
penyakit dan faktor risiko
kesehatan melalui tindakan
observasi dan tindakan
kekarantinaan kesehatan
(karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan
dekontaminasi, dsb), dan
penanganan
kegawatdaruratan medik
pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang
thd pelaku perjalanan dan
masyarakat di lingkungan
pelabuhan, bandar udara,
dan pos lintas batas darat
negara yg berisiko, serta
penerbitan surat
rekomendasi deportasi atau
penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada
instansi yang berwenang
1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);
2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;
3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;
4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;
5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);
6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;
7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;
a. Tanpa Vaksinasi
b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV
c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid
d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium
8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang
Berwenang;
9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada
orang.
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
31
0
31
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
0
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
38
0
38
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.
c. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian terhadap
barang sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan hapus
hama (disinseksi),
dekontaminasi, serta
tindakan pemusnahan
terhadap barang yang
berisiko
1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;
2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;
3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.
4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)
5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.
d. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada
lingkungan sebagai respon
terhadap faktor risiko
kesehatan melalui
penyehatan terhadap media
lingkungan, pengamanan
terhadap pangan,
pengamanan terhadap
limbah berbahaya di
lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos
lintas batas darat negara,
serta
pengendalian terhadap
vektor dan binatang penular
penyakit
1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;
2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;
4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;
b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;
c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar
udara, dan pos lintas batas darat negara;
d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
4 Pelaksanaan
Pengawasan dan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
a. Pengawasan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Kali Pelaksanaan pengawasan
kegawatdaruratan
kesehatan dan kesehatan
situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), serta mass
gathering
1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk
Negara;
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan
Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh
(jumlah hari dengan satuan kali);
4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara
Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah
Wilker/Lokasi/Pos);
6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar
keagamaan;
d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional
dan internasional), serta mass gathering.
b. Pelaksanaan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Tindakan Pelaksanaan penanganan
kegawatdaruratan
kesehatan di pintu masuk
dan situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), bencana,
serta mass gathering
1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;
2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;
3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;
4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;
5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan
dan Acara Besar Kedaerahan;
6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari
x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;
d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,
mass gathering, dan situasi khusus lainnya.
f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
5 Pelaksanaan
Informasi
Kekarantinaan
Kesehatan
a. Pengumpulan,
pengolahan, dan
analisa data
kekarantinaan
kesehatan;
Layanan Pelaksanaan pengumpulan,
pengolahan, dan analisa
data kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi
Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;
a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;
a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko
b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak
lanjuti di Pelabuhan tujuan
31
31
31
0
0
0
0
0
0
28
28
28
0
0
0
0
0
0
31
31
31
0
0
0
0
0
0
30
30
30
0
0
0
0
0
0
31
31
31
0
0
0
0
0
0
30
30
30
0
0
0
0
0
0
31
31
31
0
0
0
0
0
0
31
31
31
0
0
0
0
0
0
30
30
30
0
0
0
0
0
0
31
31
31
0
0
0
0
0
0
30
30
30
0
0
0
0
0
0
31
31
31
0
0
0
0
0
0
0
365
365
365
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan
kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.
b. Pelaksanaan
diseminasi
informasi
kekarantinaan
kesehatan
Layanan Pelaksanaan diseminasi
informasi kekarantinaan
kesehatan kepada lintas
program dan lintas sektor
terkait dan masyarakat
1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;
2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan
Kesehatan yang Disampaikan.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.
6 Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
terhadap potensi/dugaan
pelanggaran kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang
Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;
4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;
5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;
6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan
kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan
pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.
7 Jumlah Pintu Masuk
Negara
Jumlah Pintu
Masuk
Lokasi Jumlah Pintu Masuk
Negara Dalam Wilayah
Kantor Induk dan Wilker
Yang Bersifat Internasional
Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam
Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)
Jumlah
Yang didukung dengan :
Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
8 Pelaksanaan Kerja
Sama
Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama
kekarantinaan kesehatan
dengan pemerintah daerah
dan lintas program/lintas
sektor terkait
Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor
Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,
rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas
program/lintas sektor terkait.
9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan
teknis peningkatan
kapasitas penyelenggara
kekarantinaan kesehatan
Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.
FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK
POS PELABUHAN DWIKORA TAHUN 2021
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
1 Pengawasan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehartan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dalam Negeri
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke dalam negeri
1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;
2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;
3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;
4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.
5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD) dari wilayah terjangkit; 7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)
612
612
0
0
596
0
20
603
603
0
0
562
0
26
762
762
0
0
695
0
20
752
752
0
0
757
0
31
700
700
0
0
712
0
32
780
780
0
0
797
0
25
780
780
0
0
798
0
19
793
793
0
0
699
0
20
810
810
0
0
759
0
35
829
829
0
0
794
0
24
756
756
0
0
733
0
62
791
791
0
0
777
0
27
8.968
8.968
0
0
8.679
0
341
26.956
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
Penyakit;
b. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Internasional
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke luar negeri
1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;
3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD);
4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.
5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);
6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri
7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)
27
27
0
0
0
0
0
27
27
0
0
0
0
0
23
23
0
0
0
0
0
26
26
0
0
0
0
0
35
25
0
0
0
0
0
63
30
0
0
0
0
0
53
28
0
0
0
0
0
38
19
0
0
0
0
0
46
23
0
0
0
0
0
53
27
0
0
0
0
0
29
24
0
0
0
0
0
24
24
0
0
0
0
0
444
303
0
0
0
0
0
747
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
d. Salinan COP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pelaku
perjalanan, baik orang
sehat maupun orang sakit,
saat kedatangan dan
keberangkatan, serta
masyarakat di pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN
1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang; 652
672
748
736
784
932
698
440
642
698
678
600
8.280
41.868
41.868
0
29.491
29.491
0
169.652
82.327
87.325
8.280
4.140
4.140
0
0
0
0
506.862
2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);
3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;
a. Domestik
a. Internasional
4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;
a. Domestik
a. Internasional
5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);
a. Datang
a. Berangkat
4.088 3.822 4.566 4.689 5.457 8.882 143 119 451 3.138 3.100 3.413
4.088
0
3.822
0
4.566
0
4.689
0
5.457
0
8.882
0
143
0
119
0
451
0
3.138
0
3.100
0
3.413
0
2.027 1.684 3.051 4.455 3.730 4.418 401 53 1.408 2.143 2.902 3.219
2.027
0
1.684
0
3.051
0
4.455
0
3.730
0
4.418
0
401
0
53
0
1.408
0
2.143
0
2.902
0
3.219
0
12.412 11.811 14.323 15.130 13.764 15.182 15.026 14.174 14.232 14.472 14.186 14.940
5.576
6.836
5.172
6.639
6.191
8.132
7.565
7.565
6.882
6.882
7.591
7.591
7.216
7.810
7.219
6.955
7.116
7.116
7.236
7.236
7.093
7.093
7.470
7.470
652 672 748 736 784 932 698 440 642 698 678 600
326
326
336
336
374
374
368
368
392
392
466
466
349
349
220
220
321
321
349
349
339
339
300
300
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang
Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos
Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
d. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Unit Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pada barang
untuk mendeteksi
keberadaan faktor risiko
kesehatan
1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki
faktor risiko KKM
- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah
2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah
3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;
a. Health Certificate (eksport)
b. OMKABA (import)
- Jumlah jenis obat
- Jumlah jenis makanan/ minuman
- Jumlah jenis kosmetik
- Jumlah jenis alat kesehatan
- Jumlah jenis bahan adiktif
4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);
5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );
6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
249.291
3.460
0
252.751
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0
0
0
19.179
223
0
0
0
0
0
0
17.989
220
0
0
0
0
0
0
22.688
288
0
0
0
0
0
0
25.010
315
0
0
0
0
0
0
23.735
285
0
0
0
0
0
0
29.414
330
0
0
0
0
0
0
16.268
330
0
0
0
0
0
0
14.786
247
0
0
0
0
0
0
16.733
312
0
0
0
0
0
0
20.451
295
0
0
0
0
0
0
20.866
286
0
0
0
0
0
0
22.172
329
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;
c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;
d. Salinan Health Certificate.
e. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Kali Pelaksanaan pengamatan
dan pemeriksaan
keberadaan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
(diantaranya air, tanah,
udara, vektor dan Binatang
Penular Penyakit, makanan
dan minuman, serta Sarana
Bangunan) di wilayah
pelabuhan, bandar udara,
dan PLBDN
1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1
Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);
2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -
untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk
semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit
pengolahan air minum/bersih);
5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);
6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
2 Pencegahan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
pada alat angkut untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko melalui
penerbitan sertifikat sanitasi
alat angkut, penerbitan
sertifikat P3K, penerbitan
notifikasi alat angkut
terindikasi faktor risiko
kesehatan pada pesawat,
kapal, dan moda darat
1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate ( SSCEC & SSCC);
80
105
113
149
125
202
84
80
94
76
123
107
88
76
87
72
114
94
94
81
111
93
76
62
1.189
1.197
2.386
2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);
4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;
5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.
b. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
pada orang untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan vaksinasi
untuk perjalanan
internasional dan
pemberian profilaksis,
penerbitan sertifikat
vaksinasi internasional,
pemeriksaan faktor risiko
kesehatan pada pelaku
perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN,
serta penerbitan notifikasi
pelaku perjalanan berisiko
dan Health Alert Card
(termasuk kedatangan dari
luar negeri)
1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);
2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;
3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;
4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;
71.030
0
0
0
41.539
14.783
26.756
29.491
22.599
6.892
301
94
2
205
27
0
0
27
213.719
5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;
a. Datang dari Luar Negeri
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
6.115
0
5.506
0
7.619
0
9.027
0
9.158
0
13.115
0
544
0
172
0
1.859
0
5.281
0
6.002
0
6.632
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4.088 3.822 4.568 4.572 5.428 8.697 143 119 451 3.138 3.100 3.413
1.682
2.406
1.822
2.000
1.763
2.805
1.801
2.771
2.301
3.127
3.385
5.312
46
97
44
75
66
385
246
2.892
520
2.580
1.107
2.306
2.027 1.684 3.051 4.455 3.730 4.418 401 53 1.408 2.143 2.902 3.219
2.027
0
1.683
1
3.050
1
3.613
842
2.923
807
3.355
1.063
269
132
44
9
312
1.096
637
1.506
2.013
889
2.673
546
6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,
Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan
(Jumlah Orang yang Diskrining);
7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi, Profilaksis dan Validasi ICV dari Klinik
a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi
b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi
c. Validasi ICV dari Klinik
8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi
a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya
b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku
perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat
c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina
67 63 9 0 3 6 1 1 3 13 5 130
35
0
32
20
0
43
6
1
2
0
0
0
1
0
2
5
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
2
5
0
8
5
0
0
14
0
116
0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 6 4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17
0
0
6
0
0
4
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;
c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;
d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada barang
melalui pemberian
rekomendasi terhadap
bahan cairan, penerbitan
sertifikat kesehatan
terhadap obat-obatan,
makanan, kosmetika, alat
kesehatan, dan bahan
adiktif yang terbebas dari
faktor risiko kesehatan,
serta penerbitan notifikasi
barang yang memiliki
kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia
1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3) 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;
3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;
4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,
kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia.
d. Pencegahan
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
melalui pemberian
rekomendasi hasil inspeksi
sanitasi, penerbitan
sertifikat/plakat/
rekomendasi laik higiene
restoran, rumah makan,
dan jasa boga, dan
pemeriksaan kimia, fisika,
dan biologis
1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi
2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa
Boga;
3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;
4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;
5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;
6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;
7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.
3 Respon Terhadap
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada alat
angkut sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan
penyehatan alat angkut
(disinseksi, deratisasi,
disinfeksi, dan
dekontaminasi), tindakan
karantina terhadap alat
angkut pada zona
karantina, serta penerbitan
rekomendasi penundaan
keberangkatan pada alat
angkut yang memiliki faktor
risiko kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;
2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;
3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;
4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;
5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;
11
0
1
2
0
10
0
0
0
0
22
0
0
0
0
26
0
0
0
0
25
0
0
0
0
30
0
0
0
0
28
0
1
0
0
19
0
0
0
0
23
0
1
0
0
27
0
1
0
0
24
0
0
0
0
24
0
0
0
0
269
0
4
2
0
567
567
0
1.409
6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko
Kesehatan. 50 40 54 62 58 64 43 38 37 42 39 40
a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan
b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan
50
0
40
0
54
0
62
0
58
0
64
0
43
0
38
0
37
0
42
0
39
0
40
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan
deratisasi);
b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut
yang memiliki faktor risiko kesehatan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
b. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada orang
sebagai respon terhadap
penyakit dan faktor risiko
kesehatan melalui tindakan
observasi dan tindakan
kekarantinaan kesehatan
(karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan
dekontaminasi, dsb), dan
penanganan
kegawatdaruratan medik
pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang
thd pelaku perjalanan dan
masyarakat di lingkungan
pelabuhan, bandar udara,
dan pos lintas batas darat
negara yg berisiko, serta
penerbitan surat
rekomendasi deportasi atau
penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada
instansi yang berwenang
1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);
2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;
3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;
4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;
5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);
6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
4
4
0
0
312
2
0
30
0
0
14
10
4
76
0
0
29
206
27
27
2
0
0
260
0
0
0
0
9
321
0
0
0
0
0
349
0
0
0
0
2
339
0
0
0
0
0
300
0
0
0
0
366
1.793
35
137
2
0
105
30
0
43
32
0
0
2.543
7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan; 16 6 31 1 6 0 14 0 0 20 5 6
a. Tanpa Vaksinasi
b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV
c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid
d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium
8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang
Berwenang;
9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada orang.
0
0
13
3
0
0
0
0
0
6
0
0
0
0
24
7
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
6
0
0
0
0
0
0
0
0
9
0
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
0
0
0
0
0
0
0
0
5
0
0
1
0
0
5
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.
c. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian terhadap
barang sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan hapus
hama (disinseksi),
dekontaminasi, serta
tindakan pemusnahan
terhadap barang yang
berisiko
1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;
2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;
3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.
4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)
5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.
d. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada
lingkungan sebagai respon
terhadap faktor risiko
kesehatan melalui
penyehatan terhadap media
lingkungan, pengamanan
terhadap pangan,
pengamanan terhadap
limbah berbahaya di
lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos
lintas batas darat negara,
serta
pengendalian terhadap
vektor dan binatang penular
penyakit
1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;
2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;
4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;
b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;
c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar
udara, dan pos lintas batas darat negara;
d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
4 Pelaksanaan
Pengawasan dan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
a. Pengawasan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Kali Pelaksanaan pengawasan
kegawatdaruratan
kesehatan dan kesehatan
situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), serta mass
gathering
1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk Negara;
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
0
0
0
0
2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan
Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh
(jumlah hari dengan satuan kali);
4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara
Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah
Wilker/Lokasi/Pos);
6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar
keagamaan;
d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional
dan internasional), serta mass gathering.
b. Pelaksanaan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Tindakan Pelaksanaan penanganan
kegawatdaruratan
kesehatan di pintu masuk
dan situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), bencana,
serta mass gathering
1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;
2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;
3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;
4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;
5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan
dan Acara Besar Kedaerahan;
6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;
d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,
mass gathering, dan situasi khusus lainnya.
f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
5 Pelaksanaan
Informasi
Kekarantinaan
Kesehatan
a. Pengumpulan,
pengolahan, dan
analisa data
kekarantinaan
kesehatan;
Layanan Pelaksanaan pengumpulan,
pengolahan, dan analisa
data kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi
Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;
a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;
a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko
b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak
lanjuti di Pelabuhan tujuan
93 84 93 90 93 90 93 93 90 93 90 93 1.095
365
365
365
4
0
0
4
2.198
0
0
0
31
31
31
28
28
28
31
31
31
30
30
30
31
31
31
30
30
30
31
31
31
31
31
31
30
30
30
31
31
31
30
30
30
31
31
31
1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
1
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan
kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.
b. Pelaksanaan
diseminasi
informasi
kekarantinaan
kesehatan
Layanan Pelaksanaan diseminasi
informasi kekarantinaan
kesehatan kepada lintas
program dan lintas sektor
terkait dan masyarakat
1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;
2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan
Kesehatan yang Disampaikan.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.
6 Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
terhadap potensi/dugaan
pelanggaran kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang
Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;
4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;
5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;
6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
17
0
0
0
0
0
6
0
0
0
0
0
4
1
0
0
2
38
27
1
0
0
4
0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan
kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan
pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.
7 Jumlah Pintu Masuk
Negara
Jumlah Pintu
Masuk
Lokasi Jumlah Pintu Masuk
Negara Dalam Wilayah
Kantor Induk dan Wilker
Yang Bersifat Internasional
Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)
Jumlah
Yang didukung dengan :
Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional
8 Pelaksanaan Kerja
Sama
Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama
kekarantinaan kesehatan
dengan pemerintah daerah
dan lintas program/lintas
sektor terkait
Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor
Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,
rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
6
2
11
Jumlah
Yang didukung dengan :
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas
program/lintas sektor terkait.
9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan
teknis peningkatan
kapasitas penyelenggara
kekarantinaan kesehatan
Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 7 0 11
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.
FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK
WILAYAH KERJA JAGOI BABANG TAHUN 2021
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
1 Pengawasan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehartan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dalam Negeri
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke dalam negeri
1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;
2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;
3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;
4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.
5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD) dari wilayah terjangkit; 7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
Penyakit;
b. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Internasional
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke luar negeri
1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;
3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD);
4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.
5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);
6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri
7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
d. Salinan COP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
0
0
0
0
38
0
0
FEB
0
0
0
0
24
0
0
MAR
0
0
0
0
15
0
91
APR
0
0
0
0
0
0
0
MEI
0
0
0
0
0
0
0
JUN
0
0
0
0
0
0
0
JUL
0
0
0
0
0
0
0
AGU
0
0
0
0
2
0
0
SEP
0
0
0
0
5
0
0
OKT
0
0
0
0
13
0
0
NOV
0
0
0
0
12
0
0
DES
0
0
0
0
42
0
0
JUMLAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
151
0
c. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pelaku
perjalanan, baik orang
sehat maupun orang sakit,
saat kedatangan dan
keberangkatan, serta
masyarakat di pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN
1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang;
2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);
3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;
a. Domestik
a. Internasional
4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;
a. Domestik
a. Internasional
5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);
a. Datang
a. Berangkat
8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang
Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos
Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
d. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
SATUAN
Unit
DEFINISI OPERASIONAL
Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pada barang
untuk mendeteksi
keberadaan faktor risiko
kesehatan
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
2
0
0
FEB
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
7
1
0
0
MAR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19
1
0
0
APR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
MEI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUL
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
AGU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SEP
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
OKT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
NOV
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
180
10
0
0
0
DES
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
200
42
4
0
0
0
0
0
1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki
faktor risiko KKM
- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah
2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah
3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;
a. Health Certificate (eksport)
b. OMKABA (import)
- Jumlah jenis obat
- Jumlah jenis makanan/ minuman
- Jumlah jenis kosmetik
- Jumlah jenis alat kesehatan
- Jumlah jenis bahan adiktif
4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);
5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );
6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;
c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;
d. Salinan Health Certificate.
e. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Kali Pelaksanaan pengamatan
dan pemeriksaan
keberadaan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
(diantaranya air, tanah,
udara, vektor dan Binatang
Penular Penyakit, makanan
dan minuman, serta Sarana
Bangunan) di wilayah
pelabuhan, bandar udara,
dan PLBDN
1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1
Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);
2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -
untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk
semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit
pengolahan air minum/bersih);
5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);
6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
0
0
2 Pencegahan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
pada alat angkut untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko melalui
penerbitan sertifikat sanitasi
alat angkut, penerbitan
sertifikat P3K, penerbitan
notifikasi alat angkut
terindikasi faktor risiko
kesehatan pada pesawat,
kapal, dan moda darat
1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate ( SSCEC & SSCC);
2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);
4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;
5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.
b. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
pada orang untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan vaksinasi
untuk perjalanan
internasional dan
pemberian profilaksis,
penerbitan sertifikat
vaksinasi internasional,
pemeriksaan faktor risiko
kesehatan pada pelaku
perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN,
serta penerbitan notifikasi
pelaku perjalanan berisiko
dan Health Alert Card
(termasuk kedatangan dari
luar negeri)
1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);
2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;
3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;
4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;
0
38
0
0
0
0
0
24
0
0
0
0
0
15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
13
0
0
0
0
0
12
0
0
0
0
0
42
0
0
0
0
0
0
0
151
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;
a. Datang dari Luar Negeri
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,
Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan
(Jumlah Orang yang Diskrining);
7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;
a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi
b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi
c. Validasi ICV dari Klinik
8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi
a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya
b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku
perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat
c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;
c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;
d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
c. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
SATUAN
Dokumen
DEFINISI OPERASIONAL
Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada barang
melalui pemberian
rekomendasi terhadap
bahan cairan, penerbitan
sertifikat kesehatan
terhadap obat-obatan,
makanan, kosmetika, alat
kesehatan, dan bahan
adiktif yang terbebas dari
faktor risiko kesehatan,
serta penerbitan notifikasi
barang yang memiliki
kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
0
0
0
0
FEB
0
0
0
0
MAR
0
0
0
0
APR
0
0
0
0
MEI
0
0
0
0
JUN
0
0
0
0
JUL
0
0
0
0
AGU
0
0
0
0
SEP
0
0
0
0
OKT
0
0
0
0
NOV
0
0
0
0
DES
0
0
0
0
JUMLAH
0
0
0
0
1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3)
2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;
3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;
4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,
kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia.
d. Pencegahan
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
melalui pemberian
rekomendasi hasil inspeksi
sanitasi, penerbitan
sertifikat/plakat/
rekomendasi laik higiene
restoran, rumah makan,
dan jasa boga, dan
pemeriksaan kimia, fisika,
dan biologis
1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi
2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa
Boga;
3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;
4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;
5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;
6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;
7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.
3 Respon Terhadap
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada alat
angkut sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan
penyehatan alat angkut
(disinseksi, deratisasi,
disinfeksi, dan
dekontaminasi), tindakan
karantina terhadap alat
angkut pada zona
karantina, serta penerbitan
rekomendasi penundaan
keberangkatan pada alat
angkut yang memiliki faktor
risiko kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;
2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;
3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;
4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;
5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;
6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko
Kesehatan.
a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan
b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan
deratisasi);
b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut
yang memiliki faktor risiko kesehatan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
b. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
SATUAN
Tindakan
DEFINISI OPERASIONAL
Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada orang
sebagai respon terhadap
penyakit dan faktor risiko
kesehatan melalui tindakan
observasi dan tindakan
kekarantinaan kesehatan
(karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan
dekontaminasi, dsb), dan
penanganan
kegawatdaruratan medik
pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang
thd pelaku perjalanan dan
masyarakat di lingkungan
pelabuhan, bandar udara,
dan pos lintas batas darat
negara yg berisiko, serta
penerbitan surat
rekomendasi deportasi atau
penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada
instansi yang berwenang
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
FEB
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
MAR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
APR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
MEI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUL
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
AGU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SEP
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
OKT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
NOV
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DES
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);
2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;
3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;
4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;
5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);
6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;
7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;
a. Tanpa Vaksinasi
b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV
c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid
d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium
8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang
Berwenang;
9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada
orang.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.
c. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian terhadap
barang sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan hapus
hama (disinseksi),
dekontaminasi, serta
tindakan pemusnahan
terhadap barang yang
berisiko
1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;
2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;
3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.
4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)
5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.
d. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada
lingkungan sebagai respon
terhadap faktor risiko
kesehatan melalui
penyehatan terhadap media
lingkungan, pengamanan
terhadap pangan,
pengamanan terhadap
limbah berbahaya di
lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos
lintas batas darat negara,
serta
pengendalian terhadap
vektor dan binatang penular
penyakit
1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;
2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;
4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;
b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;
c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar
udara, dan pos lintas batas darat negara;
d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
8
0
0
0
0
FEB
0
0
0
0
0
MAR
0
0
0
0
0
APR
0
0
0
0
0
MEI
7
0
0
0
0
JUN
0
0
0
0
0
JUL
0
0
0
0
0
AGU
0
0
0
0
0
SEP
0
0
0
0
0
OKT
0
0
0
0
0
NOV
0
0
0
0
0
DES
0
0
0
0
0
JUMLAH
15
0
0
0
0
4 Pelaksanaan
Pengawasan dan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
a. Pengawasan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Kali Pelaksanaan pengawasan
kegawatdaruratan
kesehatan dan kesehatan
situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), serta mass
gathering
1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk
Negara;
2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan
Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh
(jumlah hari dengan satuan kali);
4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara
Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah
Wilker/Lokasi/Pos);
6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar
keagamaan;
d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional
dan internasional), serta mass gathering.
b. Pelaksanaan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Tindakan Pelaksanaan penanganan
kegawatdaruratan
kesehatan di pintu masuk
dan situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), bencana,
serta mass gathering
1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;
2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;
3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;
4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;
5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan
dan Acara Besar Kedaerahan;
6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari
x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;
d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,
mass gathering, dan situasi khusus lainnya.
f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.
NO
5
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
Pelaksanaan
Informasi
Kekarantinaan
Kesehatan
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
a. Pengumpulan,
pengolahan, dan
analisa data
kekarantinaan
kesehatan;
SATUAN
Layanan
DEFINISI OPERASIONAL
Pelaksanaan pengumpulan,
pengolahan, dan analisa
data kekarantinaan
kesehatan
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
31
31
31
38
0
0
0
1
0
FEB
28
28
28
24
0
0
0
1
0
MAR
31
31
31
15
0
0
0
1
0
APR
30
30
30
0
0
0
0
1
0
MEI
31
31
31
0
0
0
0
1
0
JUN
30
30
30
0
0
0
0
1
0
JUL
31
31
31
0
0
0
0
1
0
AGU
31
31
31
2
0
0
0
1
0
SEP
30
30
30
5
0
0
0
1
0
OKT
31
31
31
13
0
0
0
1
0
NOV
30
30
30
12
0
0
0
1
0
DES
31
31
31
42
0
0
0
1
0
JUMLAH
0
365
365
365
0
151
0
0
0
12
0
1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi
Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;
a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;
a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko
b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak
lanjuti di Pelabuhan tujuan
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan
kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.
b. Pelaksanaan
diseminasi
informasi
kekarantinaan
kesehatan
Layanan Pelaksanaan diseminasi
informasi kekarantinaan
kesehatan kepada lintas
program dan lintas sektor
terkait dan masyarakat
1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;
2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan
Kesehatan yang Disampaikan.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.
6 Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
terhadap potensi/dugaan
pelanggaran kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang
Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;
4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;
5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;
6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan
kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan
pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.
7 Jumlah Pintu Masuk
Negara
Jumlah Pintu
Masuk
Lokasi Jumlah Pintu Masuk
Negara Dalam Wilayah
Kantor Induk dan Wilker
Yang Bersifat Internasional
Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam
Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)
Jumlah
Yang didukung dengan :
Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
8 Pelaksanaan Kerja
Sama
Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama
kekarantinaan kesehatan
dengan pemerintah daerah
dan lintas program/lintas
sektor terkait
Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor
Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,
rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas
program/lintas sektor terkait.
9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan
teknis peningkatan
kapasitas penyelenggara
kekarantinaan kesehatan
Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.
FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK
WILAYAH KERJA BADAU TAHUN 2021
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
1 Pengawasan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehartan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dalam Negeri
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke dalam negeri
1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;
2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;
3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;
4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.
5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD) dari wilayah terjangkit; 7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
Penyakit;
b. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Internasional
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke luar negeri
1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;
3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD);
4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.
5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);
6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri
7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
d. Salinan COP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
c. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
SATUAN
Orang
DEFINISI OPERASIONAL
Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pelaku
perjalanan, baik orang
sehat maupun orang sakit,
saat kedatangan dan
keberangkatan, serta
masyarakat di pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
0
0
0
0
4
1
0
FEB
0
0
0
0
18
1
0
MAR
0
0
0
0
29
0
0
APR
0
0
0
0
24
0
0
MEI
0
0
0
0
3
0
0
JUN
0
0
0
0
27
0
0
JUL
0
0
0
0
2
0
0
AGU
0
0
0
0
27
0
0
SEP
0
0
0
0
3
0
0
OKT
0
0
0
0
8
0
0
NOV
0
0
0
0
3
0
0
DES
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
148
2
1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang;
2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);
3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;
a. Domestik
a. Internasional
4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;
a. Domestik
a. Internasional
5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);
a. Datang
a. Berangkat
8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang
Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos
Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
0
0
0
0
0
0
12
0
0
2
0
4
0
0
FEB
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
18
0
0
MAR
0
0
0
0
0
0
42
14
0
0
0
29
0
0
APR
0
0
0
0
0
0
10
5
0
0
0
24
0
0
MEI
0
0
0
0
0
0
4
0
0
0
0
3
0
0
JUN
0
0
0
0
0
0
29
0
0
0
0
27
0
0
JUL
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
2
0
0
AGU
0
0
0
0
0
0
13
0
0
0
0
27
0
0
SEP
0
0
0
0
0
0
11
0
0
5
0
3
0
0
OKT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
0
0
NOV
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
DES
0
0
0
0
0
0
2
0
0
1
0
0
0
0
JUMLAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
127
19
0
8
0
148
0
0
d. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Unit Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pada barang
untuk mendeteksi
keberadaan faktor risiko
kesehatan
1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki
faktor risiko KKM
- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah
2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah
3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;
a. Health Certificate (eksport)
b. OMKABA (import)
- Jumlah jenis obat
- Jumlah jenis makanan/ minuman
- Jumlah jenis kosmetik
- Jumlah jenis alat kesehatan
- Jumlah jenis bahan adiktif
4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);
5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );
6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;
c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;
d. Salinan Health Certificate.
e. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Kali Pelaksanaan pengamatan
dan pemeriksaan
keberadaan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
(diantaranya air, tanah,
udara, vektor dan Binatang
Penular Penyakit, makanan
dan minuman, serta Sarana
Bangunan) di wilayah
pelabuhan, bandar udara,
dan PLBDN
1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1
Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);
2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -
untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk
semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit
pengolahan air minum/bersih);
5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);
6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
2 Pencegahan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
pada alat angkut untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko melalui
penerbitan sertifikat sanitasi
alat angkut, penerbitan
sertifikat P3K, penerbitan
notifikasi alat angkut
terindikasi faktor risiko
kesehatan pada pesawat,
kapal, dan moda darat
1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate ( SSCEC & SSCC);
0
0
2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);
4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;
5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.
b. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
pada orang untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan vaksinasi
untuk perjalanan
internasional dan
pemberian profilaksis,
penerbitan sertifikat
vaksinasi internasional,
pemeriksaan faktor risiko
kesehatan pada pelaku
perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN,
serta penerbitan notifikasi
pelaku perjalanan berisiko
dan Health Alert Card
(termasuk kedatangan dari
luar negeri)
1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);
2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;
3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;
4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;
4
0
0
0
0
0
18
0
0
0
0
0
29
0
0
0
0
0
24
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
27
0
0
1
0
0
2
0
0
0
0
0
27
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
8
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
148
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;
a. Datang dari Luar Negeri
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,
Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan
(Jumlah Orang yang Diskrining);
7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;
a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi
b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi
c. Validasi ICV dari Klinik
8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi
a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya
b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku
perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat
c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;
c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;
d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada barang
melalui pemberian
rekomendasi terhadap
bahan cairan, penerbitan
sertifikat kesehatan
terhadap obat-obatan,
makanan, kosmetika, alat
kesehatan, dan bahan
adiktif yang terbebas dari
faktor risiko kesehatan,
serta penerbitan notifikasi
barang yang memiliki
kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia
1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3) 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;
3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;
4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,
kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia.
d. Pencegahan
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
melalui pemberian
rekomendasi hasil inspeksi
sanitasi, penerbitan
sertifikat/plakat/
rekomendasi laik higiene
restoran, rumah makan,
dan jasa boga, dan
pemeriksaan kimia, fisika,
dan biologis
1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi
2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa
Boga;
3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;
4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;
5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;
6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;
7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.
3 Respon Terhadap
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada alat
angkut sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan
penyehatan alat angkut
(disinseksi, deratisasi,
disinfeksi, dan
dekontaminasi), tindakan
karantina terhadap alat
angkut pada zona
karantina, serta penerbitan
rekomendasi penundaan
keberangkatan pada alat
angkut yang memiliki faktor
risiko kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;
2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;
3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;
4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;
5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;
6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko
Kesehatan.
a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan
b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan
deratisasi);
b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut
yang memiliki faktor risiko kesehatan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
b. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
SATUAN
Tindakan
DEFINISI OPERASIONAL
Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada orang
sebagai respon terhadap
penyakit dan faktor risiko
kesehatan melalui tindakan
observasi dan tindakan
kekarantinaan kesehatan
(karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan
dekontaminasi, dsb), dan
penanganan
kegawatdaruratan medik
pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang
thd pelaku perjalanan dan
masyarakat di lingkungan
pelabuhan, bandar udara,
dan pos lintas batas darat
negara yg berisiko, serta
penerbitan surat
rekomendasi deportasi atau
penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada
instansi yang berwenang
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
0
0
0
4
0
0
0
0
0
0
0
0
FEB
0
0
0
18
0
0
0
0
0
0
0
0
MAR
12
12
0
29
0
0
0
0
0
0
0
0
APR
24
24
2
24
2
0
0
0
0
0
0
0
MEI
3
3
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
JUN
27
27
1
27
1
0
0
0
0
0
0
0
JUL
2
2
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
AGU
25
27
0
27
0
0
0
0
0
0
0
0
SEP
3
3
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
OKT
8
8
0
8
0
0
0
0
0
0
0
0
NOV
3
3
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
DES
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH
107
109
3
148
3
0
0
0
0
0
0
0
0
1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);
2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;
3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;
4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;
5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);
6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;
7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;
a. Tanpa Vaksinasi
b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV
c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid
d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium
8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang
Berwenang;
9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada
orang.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.
c. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian terhadap
barang sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan hapus
hama (disinseksi),
dekontaminasi, serta
tindakan pemusnahan
terhadap barang yang
berisiko
1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;
2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;
3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.
4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)
5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.
d. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada
lingkungan sebagai respon
terhadap faktor risiko
kesehatan melalui
penyehatan terhadap media
lingkungan, pengamanan
terhadap pangan,
pengamanan terhadap
limbah berbahaya di
lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos
lintas batas darat negara,
serta
pengendalian terhadap
vektor dan binatang penular
penyakit
1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;
2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;
4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;
b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;
c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar
udara, dan pos lintas batas darat negara;
d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
4 Pelaksanaan
Pengawasan dan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
a. Pengawasan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Kali Pelaksanaan pengawasan
kegawatdaruratan
kesehatan dan kesehatan
situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), serta mass
gathering
1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk
Negara;
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
23
0
0
0
0
2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan
Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh
(jumlah hari dengan satuan kali);
4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara
Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah
Wilker/Lokasi/Pos);
6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar
keagamaan;
d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional
dan internasional), serta mass gathering.
b. Pelaksanaan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Tindakan Pelaksanaan penanganan
kegawatdaruratan
kesehatan di pintu masuk
dan situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), bencana,
serta mass gathering
1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;
2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;
3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;
4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;
5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan
dan Acara Besar Kedaerahan;
6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari
x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;
d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,
mass gathering, dan situasi khusus lainnya.
f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
5 Pelaksanaan
Informasi
Kekarantinaan
Kesehatan
a. Pengumpulan,
pengolahan, dan
analisa data
kekarantinaan
kesehatan;
Layanan Pelaksanaan pengumpulan,
pengolahan, dan analisa
data kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi
Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;
a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;
a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko
b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak
lanjuti di Pelabuhan tujuan
31
31
31
4
0
0
0
1
0
28
28
28
18
0
0
0
1
0
31
31
31
29
0
0
0
1
0
30
30
30
24
0
0
0
1
0
31
31
31
3
0
0
0
1
0
30
30
30
27
0
0
0
1
0
31
31
31
2
0
0
0
1
0
31
31
31
27
0
0
0
1
0
30
30
30
3
0
0
0
1
0
31
31
31
8
0
0
0
1
0
30
30
30
3
0
0
0
1
0
31
31
31
0
0
0
0
1
0
0
365
365
365
0
148
0
0
0
12
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan
kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.
b. Pelaksanaan
diseminasi
informasi
kekarantinaan
kesehatan
Layanan Pelaksanaan diseminasi
informasi kekarantinaan
kesehatan kepada lintas
program dan lintas sektor
terkait dan masyarakat
1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;
2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan
Kesehatan yang Disampaikan.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.
6 Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
terhadap potensi/dugaan
pelanggaran kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang
Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;
4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;
5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;
6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan
kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan
pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.
7 Jumlah Pintu Masuk
Negara
Jumlah Pintu
Masuk
Lokasi Jumlah Pintu Masuk
Negara Dalam Wilayah
Kantor Induk dan Wilker
Yang Bersifat Internasional
Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam
Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)
Jumlah
Yang didukung dengan :
Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
8 Pelaksanaan Kerja
Sama
Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama
kekarantinaan kesehatan
dengan pemerintah daerah
dan lintas program/lintas
sektor terkait
Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor
Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,
rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas
program/lintas sektor terkait.
9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan
teknis peningkatan
kapasitas penyelenggara
kekarantinaan kesehatan
Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.
FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK
WILAYAH KERJA ARUK TAHUN 2021
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
1 Pengawasan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehartan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dalam Negeri
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke dalam negeri
1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;
2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;
3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;
4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.
5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD) dari wilayah terjangkit; 7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
Penyakit;
b. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Internasional
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke luar negeri
1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;
3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD);
4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.
5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);
6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri
7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
d. Salinan COP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pelaku
perjalanan, baik orang
sehat maupun orang sakit,
saat kedatangan dan
keberangkatan, serta
masyarakat di pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN
1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang;
0
0
0
0
640
0
0
0
0
0
1294
0
0
0
0
0
2572
0
0
0
0
0
4342
0
0
0
0
0
1130
0
0
0
0
0
624
0
0
0
0
0
1332
0
0
0
0
0
929
0
0
0
0
0
976
0
0
0
0
0
1159
0
0
0
0
0
1130
0
0
0
0
0
1526
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17654
0
2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);
3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;
a. Domestik
a. Internasional
4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;
a. Domestik
a. Internasional
5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);
a. Datang
a. Berangkat
8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang
Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos
Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
d. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Unit Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pada barang
untuk mendeteksi
keberadaan faktor risiko
kesehatan
1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki
faktor risiko KKM
- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah
2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah
3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;
a. Health Certificate (eksport)
b. OMKABA (import)
- Jumlah jenis obat
- Jumlah jenis makanan/ minuman
- Jumlah jenis kosmetik
- Jumlah jenis alat kesehatan
- Jumlah jenis bahan adiktif
4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);
5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );
6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.
1
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
640
0
0
7
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
1294
0
0
3
0
0
0
0
0
7
6
0
0
0
2572
0
0
2
1
0
0
0
0
34
0
0
0
0
4342
0
0
5
0
0
0
0
0
6
0
0
0
0
1130
0
0
0
0
0
0
0
0
32
0
0
0
0
624
0
0
3
0
0
0
0
0
14
0
0
0
0
1332
0
0
2
1
0
0
0
0
25
6
0
0
0
929
0
0
2
0
0
0
0
0
18
0
0
0
0
976
0
0
1
0
0
0
0
0
16
0
0
0
0
1159
0
0
1
0
0
0
0
0
20
0
0
0
0
1130
0
0
1
0
0
0
0
0
10
0
0
0
0
1526
0
0
0
28
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
185
14
0
0
0
17654
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;
c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;
d. Salinan Health Certificate.
e. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Kali Pelaksanaan pengamatan
dan pemeriksaan
keberadaan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
(diantaranya air, tanah,
udara, vektor dan Binatang
Penular Penyakit, makanan
dan minuman, serta Sarana
Bangunan) di wilayah
pelabuhan, bandar udara,
dan PLBDN
1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1
Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);
2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -
untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk
semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit
pengolahan air minum/bersih);
5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);
6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.
NO
2
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
Pencegahan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
a. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
SATUAN
Dokumen
DEFINISI OPERASIONAL
Pelaksanaan pemeriksaan
pada alat angkut untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko melalui
penerbitan sertifikat sanitasi
alat angkut, penerbitan
sertifikat P3K, penerbitan
notifikasi alat angkut
terindikasi faktor risiko
kesehatan pada pesawat,
kapal, dan moda darat
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
0
0
1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate
( SSCEC & SSCC);
2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);
4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;
5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.
b. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
pada orang untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan vaksinasi
untuk perjalanan
internasional dan
pemberian profilaksis,
penerbitan sertifikat
vaksinasi internasional,
pemeriksaan faktor risiko
kesehatan pada pelaku
perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN,
serta penerbitan notifikasi
pelaku perjalanan berisiko
dan Health Alert Card
(termasuk kedatangan dari
luar negeri)
1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);
2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;
3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;
4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;
0
640
3
0
0
0
0
0
1189
1294
1
0
0
0
0
0
2107
2572
0
0
0
0
0
0
3271
4342
0
0
0
0
0
0
1448
1130
0
0
0
0
0
0
637
624
0
0
0
0
0
0
820
1332
0
0
0
0
0
0
593
929
0
0
0
0
0
0
467
167
0
0
0
0
0
0
647
560
0
0
0
0
0
0
408
721
0
0
0
0
0
0
363
512
0
0
0
0
0
0
0
0
11950
14823
0
0
0
0
0
0
0
4
0
0
0
0
0
5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;
a. Datang dari Luar Negeri
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,
Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan
(Jumlah Orang yang Diskrining);
7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi, Profilaksis dan Validasi ICV dari Klinik
a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi
b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi
c. Validasi ICV dari Klinik
8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi
a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya
b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku
perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat
c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;
c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;
d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
c. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
SATUAN
Dokumen
DEFINISI OPERASIONAL
Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada barang
melalui pemberian
rekomendasi terhadap
bahan cairan, penerbitan
sertifikat kesehatan
terhadap obat-obatan,
makanan, kosmetika, alat
kesehatan, dan bahan
adiktif yang terbebas dari
faktor risiko kesehatan,
serta penerbitan notifikasi
barang yang memiliki
kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
0
1
0
0
FEB
0
7
0
0
MAR
0
3
0
0
APR
0
2
0
0
MEI
0
5
0
0
JUN
0
0
0
0
JUL
0
3
0
0
AGU
0
2
0
0
SEP
0
2
0
0
OKT
0
1
0
0
NOV
0
1
0
0
DES
0
1
0
0
JUMLAH
0
28
0
0
1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3)
2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;
3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;
4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,
kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia.
d. Pencegahan
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
melalui pemberian
rekomendasi hasil inspeksi
sanitasi, penerbitan
sertifikat/plakat/
rekomendasi laik higiene
restoran, rumah makan,
dan jasa boga, dan
pemeriksaan kimia, fisika,
dan biologis
1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi
2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa
Boga;
3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;
4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;
5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;
6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;
7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.
3 Respon Terhadap
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada alat
angkut sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan
penyehatan alat angkut
(disinseksi, deratisasi,
disinfeksi, dan
dekontaminasi), tindakan
karantina terhadap alat
angkut pada zona
karantina, serta penerbitan
rekomendasi penundaan
keberangkatan pada alat
angkut yang memiliki faktor
risiko kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;
2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;
3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;
4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;
5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;
6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko
Kesehatan.
a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan
b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan
31
0
0
0
0
0
0
28
0
0
0
0
0
0
31
0
0
0
0
0
0
30
0
0
0
0
0
0
31
0
0
0
0
0
0
30
0
0
0
0
0
0
31
0
0
0
0
0
0
31
0
0
0
0
0
0
30
0
0
0
0
0
0
31
0
0
0
0
0
0
30
0
0
0
0
0
0
31
0
0
0
0
0
0
365
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan
deratisasi);
b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut
yang memiliki faktor risiko kesehatan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
b. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
SATUAN
Tindakan
DEFINISI OPERASIONAL
Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada orang
sebagai respon terhadap
penyakit dan faktor risiko
kesehatan melalui tindakan
observasi dan tindakan
kekarantinaan kesehatan
(karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan
dekontaminasi, dsb), dan
penanganan
kegawatdaruratan medik
pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang
thd pelaku perjalanan dan
masyarakat di lingkungan
pelabuhan, bandar udara,
dan pos lintas batas darat
negara yg berisiko, serta
penerbitan surat
rekomendasi deportasi atau
penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada
instansi yang berwenang
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
640
0
0
640
0
FEB
1294
0
0
1294
0
MAR
2572
822
0
2572
4
APR
4342
4322
0
4342
19
MEI
1130
1130
0
1130
14
JUN
624
624
0
624
2
JUL
1332
1332
0
1332
425
AGU
929
929
0
929
41
SEP
976
976
0
976
85
OKT
1159
1159
0
1159
146
NOV
1130
1130
0
1130
83
DES
1526
1526
0
1526
13
JUMLAH
17654
13950
0
17654
832
0
0
0
0
0
0
0
0
1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);
2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;
3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;
4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;
5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);
6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;
7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;
a. Tanpa Vaksinasi
b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV
c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid
d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium
8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang
Berwenang;
9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada
orang.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.
c. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian terhadap
barang sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan hapus
hama (disinseksi),
dekontaminasi, serta
tindakan pemusnahan
terhadap barang yang
berisiko
1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;
2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;
3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.
4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)
5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)
640
0
0
0
0
1294
0
0
0
0
2572
0
0
0
0
4342
0
0
0
0
1130
0
0
0
0
624
0
0
0
0
1332
0
0
0
0
929
0
0
0
0
976
0
0
0
0
1159
0
0
0
0
1130
0
0
0
0
1526
0
0
0
0
17654
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.
d. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada
lingkungan sebagai respon
terhadap faktor risiko
kesehatan melalui
penyehatan terhadap media
lingkungan, pengamanan
terhadap pangan,
pengamanan terhadap
limbah berbahaya di
lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos
lintas batas darat negara,
serta
pengendalian terhadap
vektor dan binatang penular
penyakit
1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;
2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;
4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;
b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;
c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar
udara, dan pos lintas batas darat negara;
d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
8
0
0
0
FEB
0
0
0
0
MAR
0
0
0
0
APR
0
0
0
0
MEI
9
0
0
0
JUN
0
0
0
0
JUL
0
0
0
0
AGU
0
0
0
0
SEP
0
0
0
0
OKT
0
0
0
0
NOV
0
0
0
0
DES
0
0
0
0
JUMLAH
17
0
0
0
0
4 Pelaksanaan
Pengawasan dan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
a. Pengawasan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Kali Pelaksanaan pengawasan
kegawatdaruratan
kesehatan dan kesehatan
situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), serta mass
gathering
1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk
Negara;
2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan
Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh
(jumlah hari dengan satuan kali);
4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara
Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah
Wilker/Lokasi/Pos);
6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar
keagamaan;
d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional
dan internasional), serta mass gathering.
b. Pelaksanaan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Tindakan Pelaksanaan penanganan
kegawatdaruratan
kesehatan di pintu masuk
dan situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), bencana,
serta mass gathering
1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;
2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;
3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;
4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;
5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan
dan Acara Besar Kedaerahan;
6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari
x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;
d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,
mass gathering, dan situasi khusus lainnya.
f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
31
31
31
640
0
0
0
1
0
FEB
28
28
28
1294
0
0
0
1
0
MAR
31
31
31
2572
0
0
0
1
0
APR
30
30
30
4342
0
0
0
1
0
MEI
31
31
31
1130
0
0
0
1
0
JUN
30
30
30
624
0
0
0
1
0
JUL
31
31
31
1332
0
0
0
1
0
AGU
31
31
31
929
0
0
0
1
0
SEP
30
30
30
976
0
0
0
1
0
OKT
31
31
31
1169
0
0
0
1
0
NOV
30
30
30
1130
0
0
0
1
0
DES
31
31
31
1526
0
0
0
1
0
JUMLAH
0
365
365
365
0
17664
0
0
0
12
0
5 Pelaksanaan
Informasi
Kekarantinaan
Kesehatan
a. Pengumpulan,
pengolahan, dan
analisa data
kekarantinaan
kesehatan;
Layanan Pelaksanaan pengumpulan,
pengolahan, dan analisa
data kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi
Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;
a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;
a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko
b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak
lanjuti di Pelabuhan tujuan
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan
kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.
b. Pelaksanaan
diseminasi
informasi
kekarantinaan
kesehatan
Layanan Pelaksanaan diseminasi
informasi kekarantinaan
kesehatan kepada lintas
program dan lintas sektor
terkait dan masyarakat
1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;
2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan
Kesehatan yang Disampaikan.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.
6 Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
terhadap potensi/dugaan
pelanggaran kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang
Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;
4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;
5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;
6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan
kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan
pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.
7 Jumlah Pintu Masuk
Negara
Jumlah Pintu
Masuk
Lokasi Jumlah Pintu Masuk
Negara Dalam Wilayah
Kantor Induk dan Wilker
Yang Bersifat Internasional
Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam
Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)
Jumlah
Yang didukung dengan :
Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional
NO
8
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
Pelaksanaan Kerja
Sama
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
Kerjasama
SATUAN
Dokumen
DEFINISI OPERASIONAL
Pelaksanaan kerja sama
kekarantinaan kesehatan
dengan pemerintah daerah
dan lintas program/lintas
sektor terkait
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
0
FEB
0
MAR
1
APR
0
MEI
0
JUN
0
JUL
1
AGU
0
SEP
0
OKT
0
NOV
0
DES
0
JUMLAH
2
Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor
Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,
rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas
program/lintas sektor terkait.
9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan
teknis peningkatan
kapasitas penyelenggara
kekarantinaan kesehatan
Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
2
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.
FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK
WILAYAH KERJA SUPADIO TAHUN 2021
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
1 Pengawasan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehartan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dalam Negeri
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke dalam negeri
1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;
2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;
3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;
4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.
5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD) dari wilayah terjangkit; 7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)
557
559
453
455
534
537
560
561
504
511
622
631
335
337
409
395
506
514
606
607
707
721
806
814
0
0
6599
6642
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
Penyakit;
b. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Internasional
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke luar negeri
1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;
3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD);
4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.
5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);
6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri
7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
d. Salinan COP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pelaku
perjalanan, baik orang
sehat maupun orang sakit,
saat kedatangan dan
keberangkatan, serta
masyarakat di pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN
1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang; 142
35668
0
38892
0
3233
3244
0
0
0
173
29755
0
33719
0
2654
2664
0
0
0
110
40208
0
44945
0
3006
3049
0
0
0
41833
0
53357
0
3159
3155
0
3
0
34598
0
45396
0
2754
2784
0
0
0
49943
0
53169
0
3558
3602
0
0
0
20459
0
19738
0
1760
1785
0
0
0
28076
0
28906
0
2155
2176
1
0
0
41685
0
42622
0
2829
2878
0
0
0
56328
0
59227
0
3442
3450
0
0
0
65598
0
67705
0
4012
4089
0
0
0
76225
0
74999
0
4578
4596
0
0
0
0
0
520376
0
0
562675
0
0
37140
37472
0
1
3
0
0
0
2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);
3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;
a. Domestik
a. Internasional
4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;
a. Domestik
a. Internasional
5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);
a. Datang
a. Berangkat
8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos
Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
d. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Unit Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pada barang
untuk mendeteksi
keberadaan faktor risiko
kesehatan
1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki
faktor risiko KKM
- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah
2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah
3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;
a. Health Certificate (eksport)
b. OMKABA (import)
- Jumlah jenis obat
- Jumlah jenis makanan/ minuman
- Jumlah jenis kosmetik
- Jumlah jenis alat kesehatan
- Jumlah jenis bahan adiktif
4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);
5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );
6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.
17
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
32
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
23
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
23
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
36
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
29
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
22
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
267
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;
c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;
d. Salinan Health Certificate.
e. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Kali Pelaksanaan pengamatan
dan pemeriksaan
keberadaan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
(diantaranya air, tanah,
udara, vektor dan Binatang
Penular Penyakit, makanan
dan minuman, serta Sarana
Bangunan) di wilayah
pelabuhan, bandar udara,
dan PLBDN
1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1
Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);
2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -
untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk
semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit
pengolahan air minum/bersih);
5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);
6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
2 Pencegahan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
pada alat angkut untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko melalui
penerbitan sertifikat sanitasi
alat angkut, penerbitan
sertifikat P3K, penerbitan
notifikasi alat angkut
terindikasi faktor risiko
kesehatan pada pesawat,
kapal, dan moda darat
1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate ( SSCEC & SSCC);
0
0
2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);
4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;
5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.
b. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
pada orang untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan vaksinasi
untuk perjalanan
internasional dan
pemberian profilaksis,
penerbitan sertifikat
vaksinasi internasional,
pemeriksaan faktor risiko
kesehatan pada pelaku
perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN,
serta penerbitan notifikasi
pelaku perjalanan berisiko
dan Health Alert Card
(termasuk kedatangan dari
luar negeri)
1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);
2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;
3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;
4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;
0
0
27904
7764
29754
9138
0
0
23158
6601
24830
8887
0
0
31229
8979
36581
8364
0
0
31557
10276
42204
11153
0
0
25986
8501
30501
14895
0
0
36434
13532
39141
15793
0
0
14895
5558
12907
6833
0
0
20258
7818
24700
4206
0
0
26067
15618
38325
4387
0
0
39057
17271
56681
2546
0
0
46376
19222
64004
3701
0
0
59945
21280
57569
3253
0
0
0
0
0
382866
142420
0
457197
93156
0
0
0
0
11
2
0
9
5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;
a. Datang dari Luar Negeri
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,
Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan
(Jumlah Orang yang Diskrining);
7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;
a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi
b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi
c. Validasi ICV dari Klinik
8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 9
a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya
b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku
perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat
c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;
c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;
d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada barang
melalui pemberian
rekomendasi terhadap
bahan cairan, penerbitan
sertifikat kesehatan
terhadap obat-obatan,
makanan, kosmetika, alat
kesehatan, dan bahan
adiktif yang terbebas dari
faktor risiko kesehatan,
serta penerbitan notifikasi
barang yang memiliki
kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia
1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3) 0
17
0
0
0
13
0
0
0
32
0
0
0
23
0
0
0
19
0
0
0
23
0
0
0
36
0
0
0
29
0
0
0
24
0
0
0
14
0
0
0
15
0
0
0
22
0
0
0
267
0
0
2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;
3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;
4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,
kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia.
d. Pencegahan
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
melalui pemberian
rekomendasi hasil inspeksi
sanitasi, penerbitan
sertifikat/plakat/
rekomendasi laik higiene
restoran, rumah makan,
dan jasa boga, dan
pemeriksaan kimia, fisika,
dan biologis
1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi
2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa
Boga;
3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;
4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;
5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;
6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;
7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.
3 Respon Terhadap
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada alat
angkut sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan
penyehatan alat angkut
(disinseksi, deratisasi,
disinfeksi, dan
dekontaminasi), tindakan
karantina terhadap alat
angkut pada zona
karantina, serta penerbitan
rekomendasi penundaan
keberangkatan pada alat
angkut yang memiliki faktor
risiko kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;
2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;
3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;
4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;
5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;
6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko
Kesehatan.
a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan
b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan
deratisasi);
b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut
yang memiliki faktor risiko kesehatan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
b. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada orang
sebagai respon terhadap
penyakit dan faktor risiko
kesehatan melalui tindakan
observasi dan tindakan
kekarantinaan kesehatan
(karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan
dekontaminasi, dsb), dan
penanganan
kegawatdaruratan medik
pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang
thd pelaku perjalanan dan
masyarakat di lingkungan
pelabuhan, bandar udara,
dan pos lintas batas darat
negara yg berisiko, serta
penerbitan surat
rekomendasi deportasi atau
penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada
instansi yang berwenang
1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);
2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;
3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;
4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;
5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);
6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;
7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;
a. Tanpa Vaksinasi
b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV
c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid
d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium
8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang
Berwenang;
9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada orang.
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.
c. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian terhadap
barang sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan hapus
hama (disinseksi),
dekontaminasi, serta
tindakan pemusnahan
terhadap barang yang
berisiko
1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;
2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;
3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.
4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)
5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.
d. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada
lingkungan sebagai respon
terhadap faktor risiko
kesehatan melalui
penyehatan terhadap media
lingkungan, pengamanan
terhadap pangan,
pengamanan terhadap
limbah berbahaya di
lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos
lintas batas darat negara,
serta
pengendalian terhadap
vektor dan binatang penular
penyakit
1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;
2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;
4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;
b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;
c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar
udara, dan pos lintas batas darat negara;
d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
4 Pelaksanaan
Pengawasan dan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
a. Pengawasan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Kali Pelaksanaan pengawasan
kegawatdaruratan
kesehatan dan kesehatan
situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), serta mass
gathering
1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk
Negara;
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan
Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh
(jumlah hari dengan satuan kali);
4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara
Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah
Wilker/Lokasi/Pos);
6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar
keagamaan;
d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional
dan internasional), serta mass gathering.
b. Pelaksanaan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Tindakan Pelaksanaan penanganan
kegawatdaruratan
kesehatan di pintu masuk
dan situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), bencana,
serta mass gathering
1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;
2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;
3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;
4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;
5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan
dan Acara Besar Kedaerahan;
6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari
x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;
d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,
mass gathering, dan situasi khusus lainnya.
f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
5 Pelaksanaan
Informasi
Kekarantinaan
Kesehatan
a. Pengumpulan,
pengolahan, dan
analisa data
kekarantinaan
kesehatan;
Layanan Pelaksanaan pengumpulan,
pengolahan, dan analisa
data kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi
Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;
a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan;
a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko
b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak
lanjuti di Pelabuhan tujuan
79 69 94 90 93 90 93 93 90 93 90 93 1067
365
337
365
0
0
0
0
0
0
0
31
17
31
28
13
28
31
32
31
30
30
30
31
31
31
30
30
30
31
31
31
31
31
31
30
30
30
31
31
31
30
30
30
31
31
31
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan
kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.
b. Pelaksanaan
diseminasi
informasi
kekarantinaan
kesehatan
Layanan Pelaksanaan diseminasi
informasi kekarantinaan
kesehatan kepada lintas
program dan lintas sektor
terkait dan masyarakat
1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;
2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan
Kesehatan yang Disampaikan.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.
6 Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
terhadap potensi/dugaan
pelanggaran kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang
Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;
4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;
5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;
6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan
kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan
pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.
7 Jumlah Pintu Masuk
Negara
Jumlah Pintu
Masuk
Lokasi Jumlah Pintu Masuk
Negara Dalam Wilayah
Kantor Induk dan Wilker
Yang Bersifat Internasional
Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam
Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)
Jumlah
Yang didukung dengan :
Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
8 Pelaksanaan Kerja
Sama
Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama
kekarantinaan kesehatan
dengan pemerintah daerah
dan lintas program/lintas
sektor terkait
Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor
Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,
rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas
program/lintas sektor terkait.
9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan
teknis peningkatan
kapasitas penyelenggara
kekarantinaan kesehatan
Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.
FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK
(REKAPITULASI) TAHUN 2021
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
1 Pengawasan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehartan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dalam Negeri
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke dalam negeri
1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;
2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;
3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;
4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.
5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD) dari wilayah terjangkit;
7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)
1.069 1.056 1.354 1.221 1.225 1.276 1.245 1.273 1.341 1.397 1.195 1.344 14.996
12.368
6.599
6.642
11.539
0
524
861 864 1.139 1.089 981 1.081 1.025 1.074 1.125 1.060 1.006 1.063
557 453 534 560 504 622 335 409 506 606 707 806
559 455 537 561 511 631 337 395 514 607 721 814
805 774 1.007 1.035 945 1.042 1.003 942 1.023 1.002 954 1.007
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
33 40 41 42 43 48 32 31 46 40 83 45
Jumlah 3.884 3.642 4.612 4.508 4.209 4.700 3.977 4.124 4.555 4.712 4.666 5.079 52.668
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit;
b. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Internasional
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari dan
ke luar negeri
1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;
3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD);
4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.
5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);
6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri
7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)
42 46 34 44 49 83 77 58 65 76 62 45 681
529
1
1
0
0
38
44 42 39 43 38 51 45 35 36 54 52 50
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 2 4 5 3 4 2 3 6 3 5
Jumlah 87 88 75 92 92 137 126 96 104 136 117 100 1.250
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa
d. Salinan COP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pelaku
perjalanan, baik orang
sehat maupun orang sakit,
saat kedatangan dan
keberangkatan, serta
masyarakat di pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN
1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang;
2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);
3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;
a. Domestik
a. Internasional
4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;
a. Domestik
a. Internasional
5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);
a. Datang
a. Berangkat
652
47.696
672
40.765
748
53.665
736
56.568
784
45.646
932
66.651
698
26.011
440
33.695
642
49.489
698
68.285
678
79.217
600
90.813
8.280
658.501
45.110 38.156 50.295 52.434 44.289 65.206 23.769 31.538 47.248 65.670 76.580 88.302 628.597
2.586 2.609 3.370 4.134 1.357 1.445 2.242 2.157 2.241 2.615 2.637 2.511 29.904
45.256 39.313 53.885 64.479 53.825 64.142 22.898 32.147 49.294 67.952 79.247 87.320 659.758
45.247 39.306 53.874 64.469 53.820 64.130 22.888 32.136 49.265 67.937 79.202 87.320 659.594
9 7 11 10 5 12 10 11 29 15 45 0 164
24.032 22.195 26.848 26.895 24.865 27.599 23.729 23.332 25.528 27.164 27.085 29.588 308.860
10.858 9.839 11.871 13.307 11.709 13.019 10.796 11.243 12.087 12.292 12.919 14.003 143.943
13.174 12.356 14.977 13.588 13.156 14.580 12.933 12.089 13.441 14.872 14.166 15.585 164.917
1.361 1.430 1.347 1.484 1.385 1.813 1.482 1.077 1.239 1.772 2.000 1.674 18.064
648 758 620 738 693 873 752 505 675 823 1.059 767 8.911 713 672 727 746 692 940 730 572 564 949 941 907 9.153 3.279 3.953 5.997 8.510 2.495 2.108 3.586 3.126 3.254 3.810 3.827 4.079 48.024 3.268 3.945 5.986 8.500 2.490 2.096 3.576 3.115 3.225 3.795 3.782 4.079 47.857 11 8 11 10 5 12 10 11 29 15 45 0 167
8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang
Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).
Jumlah 122.276 108.328 142.490 158.672 129.000 163.245 78.404 93.817 258.250 338.664 383.430 427.548 1.701.487
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos
Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
d. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Unit Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pada barang
untuk mendeteksi
keberadaan faktor risiko
kesehatan
1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki
faktor risiko KKM
- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah
2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah
3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;
a. Health Certificate (eksport)
b. OMKABA (import)
- Jumlah jenis obat
- Jumlah jenis makanan/ minuman
- Jumlah jenis kosmetik
- Jumlah jenis alat kesehatan
- Jumlah jenis bahan adiktif
4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);
5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );
6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.
13 26 20 15 20 13 16 19 13 4 7 12 178
13
26
20
14
20
13
16
18
13
4
7
12
176
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 2
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 13 32 23 20 23 36 29 24 14 15 22 268
17
13
32
23
20
23
36
29
24
14
15
22
268
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
754 392 512 219 221 281 232 234 154 118 320 143 3.580
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
754 392 512 219 221 281 232 234 154 118 320 143 3.580
327 228 199 144 155 173 145 158 94 96 250 102 2.071
417 159 292 65 50 100 80 71 40 20 50 30 1.374
6 3 11 5 10 5 2 5 10 2 10 10 79
4 2 10 5 6 3 5 0 10 0 10 1 56
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22.581 22.214 29.001 34.322 26.913 32.115 20.239 18.026 20.432 24.220 24.832 26.814 301.709
4.442
0
276 273 381 395 352 411 402 339 414 405 373 421
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 23.641 22.918 29.946 34.974 27.526 32.843 20.925 18.647 21.382 25.015 26.209 27.732 310.177
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang; 149.888 134.976 177.123 198.246 160.827 200.925 103.432 116.684 284.291 368.527 414.422
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang; 559.998 ####### #######
c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;
d. Salinan Health Certificate.
e. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Kali Pelaksanaan pengamatan
dan pemeriksaan
keberadaan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
(diantaranya air, tanah,
udara, vektor dan Binatang
Penular Penyakit, makanan
dan minuman, serta Sarana
Bangunan) di wilayah
pelabuhan, bandar udara,
dan PLBDN
1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1
Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);
2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -
untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk
semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit
pengolahan air minum/bersih);
5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);
6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
2 Pencegahan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
pada alat angkut untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko melalui
penerbitan sertifikat sanitasi
alat angkut, penerbitan
sertifikat P3K, penerbitan
notifikasi alat angkut
terindikasi faktor risiko
kesehatan pada pesawat,
kapal, dan moda darat
1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate
( SSCEC & SSCC);
132
189
248
163
193
222
133
171
189
181
212
181
2.214
2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);
4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;
5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.
Jumlah 163 193 222 133 171 189 181 212 181 2.214
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.
b. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
pada orang untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan vaksinasi
untuk perjalanan
internasional dan
pemberian profilaksis,
penerbitan sertifikat
vaksinasi internasional,
pemeriksaan faktor risiko
kesehatan pada pelaku
perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN,
serta penerbitan notifikasi
pelaku perjalanan berisiko
dan Health Alert Card
(termasuk kedatangan dari
luar negeri)
1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);
2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;
3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;
4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;
5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;
a. Datang dari Luar Negeri
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
96.017 85.225 114.274 132.705 103.293 135.117 53.315 69.344 101.916 140.204 162.200 172.365 1.365.975
5.854 7.743 11.463 15.919 5.295 4.178 6.640 5.872 5.124 5.558 6.418 5.939 86.003
2.590 3.816 5.506 7.443 2.808 2.109 3.064 2.777 2.711 2.820 3.048 2.874 41.566
3.264 3.927 5.957 8.476 2.487 2.069 3.576 3.095 2.413 2.738 3.370 3.065 44.437
45.113 38.155 49.619 52.703 44.178 65.044 23.775 31.529 47.516 66.152 76.580 93.283 633.647
33.499 28.724 36.917 38.262 31.833 45.563 17.345 23.006 30.678 44.901 54.111 68.626 453.465
11.614 9.431 12.702 14.441 12.345 19.481 6.430 8.523 16.838 21.251 22.469 24.657 180.182
45.050 39.327 53.192 64.083 53.820 65.895 22.900 31.943 49.276 68.494 79.202 73.143 646.325
35.026 30.115 44.743 51.836 37.368 48.579 15.662 27.519 43.259 64.057 73.897 69.060 541.121
10.024 9.212 8.449 12.247 16.452 17.316 7.238 4.424 6.017 4.437 5.305 4.083 105.204
6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,
Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan
(Jumlah Orang yang Diskrining);
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;
a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi
b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi
c. Validasi ICV dari Klinik
8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi
a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya
b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku
perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat
c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina
50 30 12 0 1 6 1 1 4 8 11 28 152
50 30 11 0 1 5 1 1 4 8 11 27 149
0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 3
32 43 2 0 2 0 0 0 2 8 0 116 205
10 8 112 60 60 53 192 596 620 635 226 69 2.641
5 4 56 30 30 28 96 298 310 309 13 2 1.181
5
4
56
30
30
25
96
298
310
309
207
54
1.424
0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 6 13 36
Jumlah 96.077 85.263 114.398 132.765 103.354 135.176 53.508 69.941 102.540 140.847 162.437 172.462 1.368.768
Yang didukung dengan : 1.091
a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;
c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;
d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada barang
melalui pemberian
rekomendasi terhadap
bahan cairan, penerbitan
sertifikat kesehatan
terhadap obat-obatan,
makanan, kosmetika, alat
kesehatan, dan bahan
adiktif yang terbebas dari
faktor risiko kesehatan,
serta penerbitan notifikasi
barang yang memiliki
kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia
1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3)
2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;
3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;
4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
443
0
1.544
30 39 52 37 39 36 52 47 37 18 22 34
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
312 205 150 100 145 112 130 120 65 80 50 75
Jumlah 342 244 202 137 184 148 182 167 102 98 72 109 1.987
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,
kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia.
d. Pencegahan
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
melalui pemberian
rekomendasi hasil inspeksi
sanitasi, penerbitan
sertifikat/plakat/
rekomendasi laik higiene
restoran, rumah makan,
dan jasa boga, dan
pemeriksaan kimia, fisika,
dan biologis
1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi
2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa
Boga;
3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;
4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;
5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;
6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;
7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.
3 Respon Terhadap
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada alat
angkut sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan
penyehatan alat angkut
(disinseksi, deratisasi,
disinfeksi, dan
dekontaminasi), tindakan
karantina terhadap alat
angkut pada zona
karantina, serta penerbitan
rekomendasi penundaan
keberangkatan pada alat
angkut yang memiliki faktor
risiko kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;
2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;
3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;
4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;
5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;
6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko
Kesehatan.
61
0
1
2
0
56
58
0
0
0
0
45
68
0
0
0
0
61
81
0
0
0
0
72
78
0
0
0
0
64
85
0
0
0
0
67
84
0
1
0
0
51
63
0
0
0
0
46
81
0
1
0
0
47
78
0
1
0
0
51
86
0
0
0
0
52
78
0
0
0
0
45
901
0
4
2
0
657
a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan
b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan
56 45 61 72 64 67 51 46 47 51 52 45 657
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 176 148 190 225 206 219 187 155 176 181 190 168 1.564
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan
deratisasi);
b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut
yang memiliki faktor risiko kesehatan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
b. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada orang
sebagai respon terhadap
penyakit dan faktor risiko
kesehatan melalui tindakan
observasi dan tindakan
kekarantinaan kesehatan
(karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan
dekontaminasi, dsb), dan
penanganan
kegawatdaruratan medik
pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang
thd pelaku perjalanan dan
masyarakat di lingkungan
pelabuhan, bandar udara,
dan pos lintas batas darat
negara yg berisiko, serta
penerbitan surat
rekomendasi deportasi atau
penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada
instansi yang berwenang
1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);
2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;
3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;
4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;
5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);
6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;
7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;
3.165
0
5
3.230
5
0
17
3.884
0
4
3.921
4
0
6
3.790
2.040
56
5.971
60
0
31
8.500
8.486
36
5.815
51
0
1
2.802
2.492
30
2.608
44
0
6
2.110
2.106
30
2.172
29
0
0
3.605
3.813
123
3.634
427
0
26
3.111
3.380
130
3.120
42
0
10
3.231
3.543
202
3.220
86
0
21
3.332
3.681
170
3.332
146
0
54
3.772
4.109
144
3.770
84
0
27
4.037
4.337
53
4.037
15
0
20
45.339
37.987
983
44.830
993
0
219
a. Tanpa Vaksinasi
b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV
c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid
d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium
0 0 0 0 0 0 9 0 0 20 0 1 30
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 24 1 0 0 15 6 6 16 5 1 88
3 6 7 0 6 0 2 4 15 18 22 18 101
8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang
Berwenang;
9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada
orang.
0
5
0
4
0
56
0
30
0
30
0
25
0
96
0
130
0
202
0
170
0
144
0
53
0
945
Jumlah 6.417 7.815 9.852 14.367 5.460 4.311 7.692 6.283 6.558 6.864 7.653 8.109 131.296
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.
c. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian terhadap
barang sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan hapus
hama (disinseksi),
dekontaminasi, serta
tindakan pemusnahan
terhadap barang yang
berisiko
1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;
2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;
3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.
4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)
5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)
3.165 3.883 3.778 8.476 2.487 2.069 3.574 3.102 3.228 3.324 3.773 4.037 44.896
0
0
1
1.544
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
312 205 150 100 145 112 130 120 65 80 50 75
Jumlah 3.477 4.088 3.928 8.576 2.632 2.181 3.705 3.222 3.293 3.404 3.823 4.112 46.441
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.
d. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada
lingkungan sebagai respon
terhadap faktor risiko
kesehatan melalui
penyehatan terhadap media
lingkungan, pengamanan
terhadap pangan,
pengamanan terhadap
limbah berbahaya di
lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos
lintas batas darat negara,
serta
pengendalian terhadap
vektor dan binatang penular
penyakit
1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;
2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;
4. Jumlah Tindakan Pengendalian Terhadap Vektor dan Binatang Penular Penyakit.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;
b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;
c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar
udara, dan pos lintas batas darat negara;
d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
4 Pelaksanaan
Pengawasan dan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
a. Pengawasan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Kali Pelaksanaan pengawasan
kegawatdaruratan
kesehatan dan kesehatan
situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), serta mass
gathering
1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk
Negara;
2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan
Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh
(jumlah hari dengan satuan kali);
4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara
Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah
Wilker/Lokasi/Pos);
6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering
39
0
0
0
51
0
14
30
30
31
30
31
256
180
80
14
0
0
0
0
0
14
0
14
30
30
31
30
31
5
5
5
5
5
5
6
6
11
10
9
8
0
0
0
0
0
0
0
0
3
4
4
3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 44 5 5 5 70 5 34 66 74 76 73 73 530
Yang didukung dengan : 80 234 457
a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;
d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), serta mass gathering.
b. Pelaksanaan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Tindakan Pelaksanaan penanganan
kegawatdaruratan
kesehatan di pintu masuk
dan situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), bencana,
serta mass gathering
1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;
2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;
3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;
4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;
5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan
dan Acara Besar Kedaerahan;
6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari
x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;
d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana, mass gathering, dan situasi khusus lainnya.
f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
5 Pelaksanaan
Informasi
Kekarantinaan
Kesehatan
a. Pengumpulan,
pengolahan, dan
analisa data
kekarantinaan
kesehatan;
Layanan Pelaksanaan pengumpulan,
pengolahan, dan analisa
data kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi
Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes;
916
825
931
900
930
900
930
930
900
930
900
930
10.922
a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
310 280 310 300 310 300 310 310 300 310 300 310 3.650
296 265 311 300 310 300 310 310 300 310 300 310 3.622
310 280 310 300 310 300 310 310 300 310 300 310 3.650
2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan; 3.269 3.948 5.986 8.500 2.490 2.096 3.576 3.115 3.227 3.355 3.782 4.079 47.423
a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko
b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak
lanjuti di Pelabuhan tujuan
3.268 3.945 5.986 8.500 2.490 2.096 3.576 3.115 3.227 3.355 3.782 4.079 47.419
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Jumlah 4.185 4.773 6.917 58.345
32.980
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan
kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.
b. Pelaksanaan
diseminasi
informasi
kekarantinaan
kesehatan
Layanan Pelaksanaan diseminasi
informasi kekarantinaan
kesehatan kepada lintas
program dan lintas sektor
terkait dan masyarakat
1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;
2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan
Kesehatan yang Disampaikan.
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24
48
6
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1
Jumlah 6 6 6 78
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.
6 Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
terhadap potensi/dugaan
pelanggaran kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang
Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;
4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;
5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;
6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.
13 0 24 1 0 0 0 0 0 0 0 0 38
28
2
0
0
4
1 0 0 0 0 0 0 0 0 17 6 4
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 2
Jumlah 15 0 24 1 0 0 1 1 0 17 6 7 72
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan
kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan
pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.
7 Jumlah Pintu Masuk
Negara
Jumlah Pintu
Masuk
Lokasi Jumlah Pintu Masuk
Negara Dalam Wilayah
Kantor Induk dan Wilker
Yang Bersifat Internasional
Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam
Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)
Jumlah
Yang didukung dengan :
Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
8 Pelaksanaan Kerja
Sama
Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama
kekarantinaan kesehatan
dengan pemerintah daerah
dan lintas program/lintas
sektor terkait
Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor
Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,
rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);
1
0
2
0
3
3
4
4
4
3
9
10
43
Jumlah 1 0 2 0 3 3 4 4 4 3 9 10 43
Yang didukung dengan :
Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas
program/lintas sektor terkait.
9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan
teknis peningkatan
kapasitas penyelenggara
kekarantinaan kesehatan
Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan 1 1 3 0 0 0 1 1 1 0 7 0 15
Jumlah 1 1 3 0 0 0 1 1 1 0 7 0 15
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.
FORM ISIAN KLASIFIKASI DAN PERJANJIAN KINERJA
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK
WILAYAH KERJA ENTIKONG TAHUN 2021
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
1 Pengawasan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehartan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dalam Negeri
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari
dan ke dalam negeri
1. Jumlah Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Dalam Negeri;
2. Jumlah Laporan Kedatangan Kapal Dalam Negeri;
3. Jumlah Laporan Kedatangan Pesawat Dalam Negeri;
4. Jumlah Laporan Keberangkatan Pesawat Dalam Negeri;.
5. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
6. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD) dari wilayah terjangkit;
7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Dalam Negeri)
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit;
b. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Internasional
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan/atau
pemeriksaan fisik terhadap
alat angkut untuk
mendeteksi keberadaan
faktor risiko kesehatan,
kelengkapan peralatan
kesehatan saat kedatangan
dan keberangkatan dari
dan ke luar negeri
1. Jumlah Certificate of Pratique (COP);
2. Jumlah Port Health Quarantine Celarance (PHQC) Luar Negeri;
3. Jumlah General Health Declaration (GENDEC)/ Heatlh Part of the Aircraft General Declaration
(HPAGD);
4. Laporan Keberangkatan Pesawat Luar Negeri;.
5. Notifikasi Kendaraan Darat/ Ground Crossing Declaration of Health (GCDH);
6. Jumlah Keberangkatan Kendaraan Darat ke Luar Negeri
7. Jumlah Health Book (Pengawasan Buku Kesehatan Kapal ke Luar Negeri)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Alat Angkut;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Sanitasi;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit;
d. Salinan COP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pelaku
perjalanan, baik orang
sehat maupun orang sakit,
saat kedatangan dan
keberangkatan, serta
masyarakat di pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN
1. Jumlah Pengawasan Izin Angkut Orang Sakit dan Laik Terbang; 0
0
2586
0
9
0
0
0
0
2586
10
2586
2596
0
0
2609
0
7
0
0
0
0
2609
7
2609
2616
0
0
3370
0
11
0
0
0
0
3370
11
3370
3381
0
0
4134
0
10
0
0
0
0
4134
10
4134
4144
0
0
1357
0
5
0
0
0
0
1357
5
1357
1362
0
0
1445
0
12
0
0
0
0
1445
12
1445
1457
0
0
2242
0
10
0
0
0
0
2242
10
2242
2252
0
0
2157
0
11
0
0
0
0
2157
11
2157
2168
0
0
2241
0
29
0
0
0
0
2241
29
2241
2241
0
0
2615
0
15
0
0
0
0
2615
15
2615
2615
0
0
2637
0
45
0
0
0
0
2637
45
2637
2637
0
0
2511
0
0
0
0
0
0
2511
0
2511
2511
0
0
0
29904
0
0
164
0
0
0
0
0
0
0
29904
165
29904
29980
2. Jumlah Pengawasan International Certificate of Vaccination (ICV);
3. Jumlah Pengawasan Penumpang Datang;
a. Domestik
a. Internasional
4. Jumlah Pengawasan Penumpang Berangkat;
a. Domestik
a. Internasional
5. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Dalam Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
6. Jumlah Pengawasan Awak/ Personel/ Sopir Alat Angkut Luar Negeri;
a. Datang
a. Berangkat
7. Jumlah Pengawasan Pelintas Batas (PLBDN);
a. Datang
a. Berangkat
8. Jumlah Pengawasan Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang
Bertugas, Penduduk), di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Orang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pelaku Perjalanan;
c. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Masyarakat di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos
Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
d. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Unit Pelaksanaan pemeriksaan
dokumen karantina
kesehatan serta
pengamatan dan
pemeriksaan pada barang
untuk mendeteksi
keberadaan faktor risiko
kesehatan
1. Jumlah Pengawasan Kedatangan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk PLBDN dan Pelabuhan
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang di bawa masuk meninggal dalam alat angkut / di perjalanan dan/ atau memiliki
faktor risiko KKM
- Jenazah yang di bawa masuk tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang di bawa masuk tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang di bawa masuk belum dilakukan pemulasaran jenazah
2. Jumlah Pengawasan Keberangkatan Jenazah/ Abu Jenazah/ Kerangka Jenazah;
a. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah tanpa Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
(Pemetian dan Dokumen Kesehatan Lengkap) untuk Bandara
b. Jumlah Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah dengan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim tidak lengkap dokumen kekarantinaan kesehatan
- Jenazah yang akan di kirim tidak ada kesesuaian dokumen dengan jenazah
- Jenazah yang dikirim memiliki faktor risiko kesehatan masyarakat
- Jenazah yang akan di kirim belum dilakukan pemulasaran jenazah
3. Jumlah Pengawasan OMKABA/ Health Certificate ;
a. Health Certificate (eksport)
b. OMKABA (import)
- Jumlah jenis obat
- Jumlah jenis makanan/ minuman
- Jumlah jenis kosmetik
- Jumlah jenis alat kesehatan
- Jumlah jenis bahan adiktif
4. Jumlah Pengawasan Barang Bawaan (Equivalen Dengan Jumlah Pelaku Perjalanan);
5. Jumlah Pengawasan Barang Non Bawaan (Jumlah Dokumen Cargo List );
6. Jumlah Pengawasan Material Biologis.
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
312
411
4
2
0
2586
0
0
3327
19
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
205
150
2
2
0
2609
0
0
2987
17
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
150
253
10
10
0
3370
0
0
3810
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
100
60
5
5
0
4134
0
0
4316
15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
145
50
10
6
0
1357
0
0
1583
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
112
100
5
3
0
1445
0
0
1678
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
130
80
2
5
0
2242
0
0
2472
16
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
120
65
5
0
0
2173
0
0
2363
11
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
65
40
10
5
0
2241
0
0
2372
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
80
20
2
0
0
2165
0
0
2270
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
50
40
10
10
0
2637
0
0
2753
11
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
90
30
10
0
0
2511
0
0
2652
0
148
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1559
1299
75
48
0
29470
0
0
32583
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan Dokumen Karantina Kesehatan Pada Barang;
b. Laporan Hasil Pengamatan dan Pemeriksaan Pada Barang;
c. Salinan Surat Izin Angkut Jenazah;
d. Salinan Health Certificate.
e. Pengawasan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Kali Pelaksanaan pengamatan
dan pemeriksaan
keberadaan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
(diantaranya air, tanah,
udara, vektor dan Binatang
Penular Penyakit, makanan
dan minuman, serta Sarana
Bangunan) di wilayah
pelabuhan, bandar udara,
dan PLBDN
1. Jumlah Rumah Makan, Restoran, dan Jasa Boga di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN (1
Rumah Makan/Restoran Seharusnya Dilakukan 2 kali Dalam Setahun);
2. Luas Wilayah Terbuka di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus -
untuk semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
3. Luas Bangunan di Area Perimeter (1 ha = 9 kali - Contoh Pemasangan Perangkap Tikus - untuk
semua upaya pengendalian vektor dan BPP);
4. Jumlah Pengawasan Unit Pengolahan Air Minum/Bersih (frekuensi pengawasan x jumlah unit
pengolahan air minum/bersih);
5. Jumlah Sarana Distribusi (Water Car dan Pipa masing-masing dalam 1 tahun 12 kali);
6. Jumlah Pengawasan Sarana Air Minum/Bersih.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan hasil pengamatan dan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada lingkungan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
2 Pencegahan
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Dokumen Pelaksanaan pemeriksaan
pada alat angkut untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko melalui
penerbitan sertifikat sanitasi
alat angkut, penerbitan
sertifikat P3K, penerbitan
notifikasi alat angkut
terindikasi faktor risiko
kesehatan pada pesawat,
kapal, dan moda darat
1. Jumlah Ship Sanitation Control Exemption Certificate dan Ship Sanitation Control Certificate
( SSCEC & SSCC);
0
0
2. Jumlah Sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
3. Jumlah Sertifikat Sanitasi Pesawat (Hapus Serangga dan Hapus Hama);
4. Jumlah Sertifikat Sanitasi Kendaraan Darat;
5. Jumlah Notifikasi Sanitasi Alat Angkut.
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat sanitasi alat angkut;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi alat angkut terindikasi faktor risiko kesehatan.
b. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Orang Pelaksanaan pemeriksaan
pada orang untuk
mencegah penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan vaksinasi
untuk perjalanan
internasional dan
pemberian profilaksis,
penerbitan sertifikat
vaksinasi internasional,
pemeriksaan faktor risiko
kesehatan pada pelaku
perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan PLBDN,
serta penerbitan notifikasi
pelaku perjalanan berisiko
dan Health Alert Card
(termasuk kedatangan dari
luar negeri)
1. Jumlah Orang Yang Memperoleh Vaksinasi dan Profilaksis (vaksinasi tanpa ICV);
2. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit;
3. Jumlah Awak/Personel/ Sopir Alat Angkut Yang Dilakukan Pemeriksaan;
4. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Laik Terbang;
0
0
0
2586
2586
0
0
0
0
0
0
0
5
5
0
5182
0
0
0
2609
2609
0
0
0
0
0
0
0
4
4
0
5226
0
0
0
3370
3370
0
0
0
0
0
0
0
56
56
0
6852
0
0
0
4134
4134
0
0
0
0
0
0
0
30
30
0
8328
0
0
0
1357
1357
0
0
0
0
0
0
0
30
30
0
2774
0
0
0
1445
1445
0
0
0
0
0
0
0
25
25
0
2940
621
0
0
2242
2242
0
0
0
0
0
0
0
96
96
0
5297
123
0
0
2157
2157
0
0
0
0
0
0
0
298
298
0
4910
171
0
0
2241
2241
0
0
0
0
0
0
0
310
310
0
5273
176
0
0
2165
2165
0
0
0
0
0
0
0
309
309
0
5124
185
0
0
2637
2637
0
0
0
0
0
0
0
13
207
0
5679
116
0
0
2511
2511
0
0
0
0
0
0
0
2
54
0
5194
0
0
29454
29454
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1178
1424
5. Jumlah Orang Yang Memperoleh Health Alert Card ;
a. Datang dari Luar Negeri
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
b. Datang dari Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
c. Berangkat ke Dalam Negeri Terjangkit
- Menggunakan e-HAC
- Menggunakan HAC Manual
6. Jumlah Masyarakat (TKBM, Pedagang/Penjamah Makanan, Instansi Terkait yang Bertugas,
Penduduk) di Pelabuhan, Bandar Udara, dan PLBDN yang Berisiko Yang Dilakukan Pemeriksaan
(Jumlah Orang yang Diskrining);
7. Jumlah Orang Yang Memperoleh Sertifikat Vaksinasi dan Profilaksis;
a. Penerbitan ICV dengan vaksinasi
b. Penerbitan ICV tanpa vaksinasi
c. Validasi ICV dari Klinik
8. Jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Yang Memperoleh Notifikasi
a. Ditemukan demam > 38° C tanpa gejala klinis penyakit KKM lainnya
b. Rumor ( Output Verifikasi Rumor / Penyelidikan Epidemiologi ) untuk awak kapal/ pelaku
perjalanan yang berkoordinasi dengan Dinkes setempat
c. PMI yang masuk Indonesia tanpa prosedur karantina
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan vaksinasi internasional dan pemberian profilaksis;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional;
c. Laporan pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat
di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN;
d. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi pelaku perjalanan berisiko dan Health Alert Card .
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
c. Pencegahan
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada barang
melalui pemberian
rekomendasi terhadap
bahan cairan, penerbitan
sertifikat kesehatan
terhadap obat-obatan,
makanan, kosmetika, alat
kesehatan, dan bahan
adiktif yang terbebas dari
faktor risiko kesehatan,
serta penerbitan notifikasi
barang yang memiliki
kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia
1. Jumlah Rekomendasi Terhadap Bahan Cairan (B3) 0
12
0
312
324
0
19
0
205
224
0
17
0
150
167
0
12
0
100
112
0
15
0
145
160
0
13
0
112
125
0
13
0
130
143
0
16
0
120
136
0
11
0
65
76
0
3
0
80
83
0
6
0
50
56
0
11
0
75
86
0
148
0
1544
1692
2. Jumlah Health Certificate yang Diterbitkan;
3. Jumlah Pemasangan Label Health Security Check;
4. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
5. Jumlah Surat Keterangan Obat-Obatan yang Dibawa Pelaku Perjalanan/Jamaah Haji/Umroh
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kesehatan terhadap obat-obatan, makanan,
kosmetika, alat kesehatan, dan bahan adiktif yang terbebas dari faktor risiko kesehatan;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan notifikasi barang yang memiliki kontaminasi nuklir, biologi,
dan kimia.
d. Pencegahan
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Dokumen Pelaksanaan pencegahan
penyakit dan faktor risiko
kesehatan pada lingkungan
melalui pemberian
rekomendasi hasil inspeksi
sanitasi, penerbitan
sertifikat/plakat/
rekomendasi laik higiene
restoran, rumah makan,
dan jasa boga, dan
pemeriksaan kimia, fisika,
dan biologis
1. Jumlah Rekomendasi Hasil Inspeksi Sanitasi
2. Jumlah Penerbitan Sertifikat/Plakat/Rekomendasi Laik Higiene Restoran, Rumah Makan, dan Jasa
Boga;
3. Jumlah Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih;
4. Jumlah Hasil Pemeriksaan Fisika Air Bersih;
5. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Air Bersih;
6. Jumlah Hasil Pemeriksaan Bakteri Coliform Sampel Makanan;
7. Jumlah Hasil Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan;
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat kualitas air;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan sertifikat laik higiene restoran, rumah makan, dan jasa boga.
3 Respon Terhadap
Penyakit dan Faktor
Risiko Kesehatan
pada Alat Angkut,
Orang, Barang, dan
Lingkungan
a. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Alat Angkut
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada alat
angkut sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan
penyehatan alat angkut
(disinseksi, deratisasi,
disinfeksi, dan
dekontaminasi), tindakan
karantina terhadap alat
angkut pada zona
karantina, serta penerbitan
rekomendasi penundaan
keberangkatan pada alat
angkut yang memiliki faktor
risiko kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi Alat Angkut;
2. Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Angkut;
3. Jumlah Pelaksanaan Disinseksi Alat Angkut;
4. Jumlah Pelaksanaan Deratisasi Alat Angkut;
5. Jumlah Pelaksanaan Karantina Alat Angkut;
6. Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko
Kesehatan.
a. Tidak memiliki dokumen yang valid pada saat pengajuan permohonan keberangkatan
b. Masa tunggu untuk dilakukan tindakan kekarantinaan kesehatan
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan penyehatan alat angkut (disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan
deratisasi);
b. Laporan pelaksanaan tindakan karantina terhadap alat angkut pada zona karantina;
c. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan rekomendasi penundaan keberangkatan pada alat angkut
yang memiliki faktor risiko kesehatan.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
b. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Orang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada orang
sebagai respon terhadap
penyakit dan faktor risiko
kesehatan melalui tindakan
observasi dan tindakan
kekarantinaan kesehatan
(karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan
dekontaminasi, dsb), dan
penanganan
kegawatdaruratan medik
pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang
thd pelaku perjalanan dan
masyarakat di lingkungan
pelabuhan, bandar udara,
dan pos lintas batas darat
negara yg berisiko, serta
penerbitan surat
rekomendasi deportasi atau
penundaan keberangkatan
pelaku perjalanan kepada
instansi yang berwenang
1. Jumlah Tindakan Observasi (termasuk pengambilan sampel/ spesimen penyakit potensial KKMD);
2. Jumlah Tindakan Karantina Pada Orang;
3. Jumlah Tindakan Isolasi Pada Orang;
4. Jumlah Tindakan Disinfeksi Pada Orang;
5. Jumlah Rujukan Pada Orang (Suspek KKM);
6. Jumlah Dekontaminasi Pada Orang;
7. Jumlah Tindakan Penundaan Keberangkatan Pada Pelaku Perjalanan;
a. Tanpa Vaksinasi
b. Tanpa Vaksinasi dan tanpa Buku ICV
c. Suket pemeriksaan laboratorium invalid
d. Tidak mempunyai suket pemeriksaan laboratorium
8. Jumlah Tindakan Rekomendasi Deportasi Pada Pelaku Perjalanan Kepada Instansi Yang
Berwenang;
9. Jumlah Tindakan Penanganan Kegawatdaruratan Medik pada kejadian yang berpotensi KKM pada
orang.
2525
0
5
2586
5
0
0
0
0
0
5
5121
2589
0
4
2609
4
0
0
0
0
0
4
5206
1206
1206
56
3370
56
0
0
0
0
0
56
5894
4134
4134
30
1445
30
0
0
0
0
0
30
9743
1357
1357
30
1445
30
0
0
0
0
0
30
4219
1445
1445
25
1445
25
0
0
0
0
0
25
4385
2242
2242
96
2242
0
0
0
0
0
0
96
6822
2157
2157
130
2157
1
0
0
0
0
0
130
6732
2243
2243
202
2241
1
0
0
0
0
0
202
7132
2165
2165
170
2165
0
0
0
0
0
0
170
6835
2637
2637
144
2637
1
0
0
0
0
0
144
8200
2511
2511
53
2511
2
0
0
0
0
0
53
7641
27211
22097
945
26853
155
0
0
0
0
0
0
0
945
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan observasi dan tindakan kekarantinaan kesehatan (karantina, isolasi,
disinfeksi, rujukan dekontaminasi, dsb) dan penanganan kegawatdaruratan medik pada kejadian yang
berpotensi KKM pada orang terhadap pelaku perjalanan dan masyarakat di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos lintas batas darat negara yg berisiko;
b. Laporan, rekap, dan salinan penerbitan surat rekomendasi deportasi atau penundaan
keberangkatan pelaku perjalanan kepada instansi yang berwenang.
c. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Barang
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian terhadap
barang sebagai respon
terhadap penyakit dan
faktor risiko kesehatan
melalui tindakan hapus
hama (disinseksi),
dekontaminasi, serta
tindakan pemusnahan
terhadap barang yang
berisiko
1. Jumlah Tindakan Disinseksi Pada Barang;
2. Jumlah Tindakan Dekontaminasi Pada Barang;
3. Jumlah Tindakan Pemusnahan Barang yang Berisiko Kesehatan.
4. Reekspor (Koordinasi dengan Bea Cukai)
5. Pembatasan penggunaan (Surat keterangan penggunaan sendiri)
2525
0
0
0
312
2837
2589
0
0
0
205
2794
1206
0
0
0
150
1356
4134
0
0
0
100
4234
1357
0
0
0
145
1502
1445
0
0
0
112
1557
2242
0
0
1
130
2373
2173
0
0
0
120
2293
2252
0
0
0
65
2317
2165
0
0
0
80
2245
2643
0
0
0
50
2693
2511
0
0
0
75
2586
27242
0
0
1
1544
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan tindakan hapus hama disinseksi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan tindakan dekontaminasi terhadap barang yang berisiko kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan tindakan pemusnahan terhadap barang yang berisiko kesehatan.
d. Respon
Terhadap
Penyakit dan
Faktor Risiko
Kesehatan pada
Lingkungan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
pengendalian pada
lingkungan sebagai respon terhadap faktor risiko
1. Jumlah Tindakan Penyehatan Terhadap Media Lingkungan;
2. Jumlah Tindakan Pengamanan Pangan yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Tindakan Pengamanan Terhadap Limbah Berbahaya Bagi Kesehatan;
kesehatan melalui
penyehatan terhadap media
lingkungan, pengamanan
terhadap pangan,
pengamanan terhadap
limbah berbahaya di
lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan pos
lintas batas darat negara,
serta
pengendalian terhadap
vektor dan binatang penular
penyakit
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan penyehatan terhadap media lingkungan;
b. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap pangan;
c. Laporan pelaksanaan pengamanan terhadap limbah berbahaya di lingkungan pelabuhan, bandar
udara, dan pos lintas batas darat negara;
d. Laporan pelaksanaan pengendalian terhadap vektor dan binatang Penular penyakit.
1. Jumlah Pengawasan Kegawatdaruratan Medik (NON KKM) yang Terjadi di Wilayah Pintu Masuk
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
4 Pelaksanaan
Pengawasan dan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
a. Pengawasan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Kali Pelaksanaan pengawasan
kegawatdaruratan
8
0
5
0
0
0
0
5
0
0
0
0
5
0
0
0
0
5
0
0
3
14
5
0
0
0
0
5
0
0
14
14
6
0
0
30
30
6
0
0
30
30
11
3
0
31
31
10
4
0
30
30
9
4
0
31
31
8
3
0
177
180
80
14
0
kesehatan dan kesehatan
situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), serta mass
gathering
2. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan
Arus Balik (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
3. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh
(jumlah hari dengan satuan kali);
4. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos);
5. Jumlah Frekuensi Pengawasan Terhadap Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara
Kenegaraan dan Acara Besar Kedaerahan (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari x Jumlah
Wilker/Lokasi/Pos);
6. Jumlah Frekuensi Pengawasan terhadap pelaku perjalanan pada situasi mass gathering
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pengawasan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan pengawasan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar
keagamaan;
d. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan pelaksanaan pengawasan dan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional
dan internasional), serta mass gathering.
b. Pelaksanaan
Penanganan
Kegawatdaruratan
dan Kesehatan
Situasi Khusus
Tindakan Pelaksanaan penanganan
kegawatdaruratan
kesehatan di pintu masuk
dan situasi khusus pada
Embarkasi - Debarkasi dan
umrah, mudik Lebaran dan
hari besar keagamaan,
penanganan TKIB/Pekerja
Migran Indonesia/pencari
suaka, acara kenegaraan
(event nasional dan
internasional), bencana,
serta mass gathering
1. Jumlah Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan (NON KKM) yang Terjadi di Pintu Masuk Negara;
2. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik;
3. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Haji dan Umroh;
4. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Penanganan TKI
Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia;
5. Jumlah Upaya Kesehatan Pada Pelaku Perjalanan Pada Situasi Khusus Acara-Acara Kenegaraan
dan Acara Besar Kedaerahan;
6. Jumlah Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP (Jumlah Frekuensi = Jumlah Hari
x Jumlah Wilker/Lokasi/Pos).
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan penanganan kegawatdaruratan medis pada pelaku perjalanan;
b. Laporan upaya kesehatan pada Embarkasi - Debarkasi dan umrah;
c. Laporan upaya kesehatan pada situasi mudik Lebaran dan hari besar keagamaan;
d. Laporan upaya kesehatan pada penanganan TKIB/pencari suaka;
e. Laporan upaya kesehatan pada acara kenegaraan (event nasional dan internasional), bencana,
mass gathering, dan situasi khusus lainnya.
f. Laporan Keterlibatan Penanganan Bencana di Wilayah Kerja KKP.
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
5 Pelaksanaan
Informasi
Kekarantinaan
Kesehatan
a. Pengumpulan,
pengolahan, dan
analisa data
kekarantinaan
kesehatan;
Layanan Pelaksanaan
pengumpulan, pengolahan,
dan analisa data
kekarantinaan kesehatan
1. Jumlah Jenis Laporan Penyelenggaran Kekarantinaan Kesehatan Melalui Sistem Informasi
Kekarantinaan Kesehatan/Sinkarkes; 93 84 93 90 93 90 93 93 90 93 90 93
1.095
365
365
365
29.456
29456
0
0
24
12
6
a. Laporan Surveilans Orang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
b. Laporan Surveilans Barang Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
c. Laporan Surveilans Alat Angkut Epidemiologi di PLBDN/ Bandara/ Pelabuhan per bulan
31
31
31
28
28
28
31
31
31
30
30
30
31
31
31
30
30
30
31
31
31
31
31
31
30
30
30
31
31
31
30
30
30
31
31
31
2. Jumlah Notifikasi Hasil Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan; 2.586 2.609 3.370 4.134 1.357 1.445 2.242 2.157 2.243 2.165 2.637 2.511
a. Jumlah Notifikasi Pelaku Perjalanan yang Berisiko
b. Jumlah Notifikasi Barang yang Memiliki Kontaminasi Nuklir, Biologi, dan Kimia yang Diterbitkan.
c. Jumlah Notifikasi Alat Angkut yang terindikasi memiliki faktor risiko kesehatan untuk ditindak
lanjuti di Pelabuhan tujuan
2586
0
0
2586
2
1
0
2609
0
0
2609
2
1
0
3370
0
0
3370
2
1
0
4134
0
0
4134
2
1
0
1357
0
0
1357
2
1
0
1445
0
0
1445
2
1
0
2242
0
0
2242
2
1
1
2157
0
0
2157
2
1
1
2243
0
0
2243
2
1
1
2165
0
0
4.423
2
1
1
2637
0
0
2637
2
1
1
2511
0
0
5.115
2
1
1
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kegiatan pengawasan
kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan updating /pembaruan data dan informasi epidemiologis penyakit nasional dan global.
b. Pelaksanaan
diseminasi
informasi
kekarantinaan
kesehatan
Layanan Pelaksanaan diseminasi
informasi kekarantinaan
kesehatan kepada lintas
program dan lintas sektor
terkait dan masyarakat
1. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit;
2. Jumlah Diseminasi Informasi Hasil Pelaksanaan Surveilans Faktor Risiko Kesehatan;
3. Jumlah Umpan Balik dari dan ke Lintas Sektor di Wilayah Kerja Atas Informasi Kekarantinaan
Kesehatan yang Disampaikan.
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan diseminasi informasi kekarantinaan kesehatan.
6 Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Pelaksanaan
Penindakan
Pelanggaran
Kekarantinaan
Kesehatan
Tindakan Pelaksanaan tindakan
terhadap potensi/dugaan
pelanggaran kekarantinaan
kesehatan
1. Jumlah Pelaksanaan Advokasi Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
2. Jumlah Pelaksanaan Pemantauan Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan;
3. Jumlah Tindaklanjut Terhadap Potensi/Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang
Diteruskan Kepada Pihak Berwajib yang dibuktikan dengan laporan;
4. Jumlah Pendampingan Proses Tindak Lanjut Pelanggaran Pidana Kekarantinaan Kesehatan;
5. Jumlah Penetapan Sanksi Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yang Bersifat Administratif;
6. Jumlah Keterlibatan KKP Sebagai Saksi Ahli.
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Yang didukung dengan :
a. Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap potensi/dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan;
b. Laporan pelaksanaan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap dugaan pelanggaran kekarantinaan
kesehatan;
c. Laporan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penindakan
pelanggaraan Kekarantinaan Kesehatan.
7 Jumlah Pintu Masuk
Negara
Jumlah Pintu
Masuk
Lokasi Jumlah Pintu Masuk
Negara Dalam Wilayah
Kantor Induk dan Wilker
Yang Bersifat Internasional
Jumlah Pintu Masuk Dalam Wilayah Kantor Induk dan Wilker Yang Bersifat Internasional (Dalam
Kantor Induk atau 1 (satu) Wilker terdapat beberapa pintu masuk internasional)
Jumlah
Yang didukung dengan :
Rekap Kantor Induk dan Wilker yang menjadi pintu masuk internasional
NO
UNSUR UTAMA/
PENUNJANG
SUBUNSUR
UTAMA/
PENUNJANG
SATUAN
DEFINISI OPERASIONAL
SUMBER DATA DAN BUKTI KEGIATAN/DATA DUKUNG LAINNYA
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
JUMLAH
8 Pelaksanaan Kerja
Sama
Kerjasama Dokumen Pelaksanaan kerja sama
kekarantinaan kesehatan
dengan pemerintah daerah
dan lintas program/lintas
sektor terkait
Jumlah Kerja sama Dalam Rangka Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dengan Lintas Sektor
Terkait dan Unit Layanan Negara Lain di PLBDN (Contohnya Dokumen Kerjasama dengan unsur QICP,
rumah sakit rujukan, K/L terkait dan Lembaga Pendidikan, Rencana Kontinjensi);
0
0
1
0
3
3
3
3
3
3
3
8
30
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan perjanjian kerja sama kekarantinaan kesehatan dengan pemerintah daerah dan lintas
program/lintas sektor terkait.
9 Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Kegiatan Pelaksanaan kegiatan
teknis peningkatan
kapasitas penyelenggara
kekarantinaan kesehatan
Jumlah Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Jumlah
Yang didukung dengan :
Laporan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kekarantinaan kesehatan.
NO Data Faktor Risiko (FR) yang dikendalikan Tahun 2021 (TW II) PKSE PRL UKLW TOTAL
1 Jumlah pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan pemeriksaan lingkungan 560.078 2.268 562.346
2 Jumlah Faktor Risiko (FR) yang ditemukan 63.888 189 64.077
Jumlah Faktor Risiko (FR) yang dikendalikan 63.888 189 64.077
Persentase Capaian 100% 100% 100%
NO Realisasi Perjanjian Kinerja (PK) seksi PKSE tahun 2021 (s/d Agustus 2021) PKSE PRL UKLW TOTAL
1 Jumlah pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan pemeriksaan lingkungan 1.242.335 1.242.335
2 Persentase faktor risiko yang dikendalikan pada orang, alat angkut, barang dan lingkungan 100% 1
- Jumlah Faktor Risiko (FR) yang ditemukan 151.541 151.541
- Jumlah Faktor Risiko (FR) yang dikendalikan 151.541 151.541
3 Indeks Pengendalian Faktor Resiko di Pintu Masuk Negara 1.542 100%
NO Realisasi Perjanjian Kinerja (PK) seksi PKSE tahun 2021 (s/d Nov 2021) PKSE PRL UKLW TOTAL
1 Jumlah pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan pemeriksaan lingkungan 2.309.798 2.309.798
2 Persentase faktor risiko yang dikendalikan pada orang, alat angkut, barang dan lingkungan 0% 0
- Jumlah Faktor Risiko (FR) yang ditemukan 0 0
- Jumlah Faktor Risiko (FR) yang dikendalikan 0 0
3 Indeks Pengendalian Faktor Resiko di Pintu Masuk Negara 0 0%
No Pengendalian Faktor Risiko Uraian TW II s/d Agustus
1
Pengendalian pada Orang
Notifikasi ke Lintas sektor untuk ditindaklanjuti 13.259 34.071
Karantina 13.084 22.317
Rujukan penyakit potensi KKMMD dan kegawatdaruratan non KKMMD 44 662
Pembatalan keberangkatan 7 97
Deportasi 0 0
Pemberian vaksinasi atau profilaksis 7 101
Disinfeksi 10.595 30.471
Dekontaminasi 0 0
Pengambilan spesimen dan/atau SAMPLE penyakit potensi KKMD 13.412 30.967
2
Pengendalian pada Alkut
Jumlah Pelaksanaan Disinfeksi 244 578
Jumlah Pelaksanaan Dekontaminasi 0 0
Jumlah Pelaksanaan Disinseksi 0 2
Jumlah Pelaksanaan Deratisasi 0 2
Jumlah Pelaksanaan Karantina 0 0
Jumlah Rekomendasi Penundaan Keberangkatan Pada Alat Angkut yang Memiliki Faktor Risiko Kesehatan 203 462
3
Pengendalian pada Barang
Melengkapi dokumen kekarantinaan kesehatan 0 0
Koordinasi dengan pihak terkait mengenai ketidaksesuaian dokumen dengan jenazah 0 0
Pemeriksaan jenazah untuk mengetahui penyebab kematian (meninggal dalam alat angkut) 1 2
Disinfeksi, disinseksi, deratisasi, dekontaminasi. 13.032 31.809
Rujukan ke RS untuk pemulasaran jenazah 0 0
TOTAL 63.888 151.541
No Indeks Pengendalian Faktor resiko Uraian TW II s/d Agustus
1
Pengendalian pada Orang
Kelengkapan Data Surveilans 434
Sinyal SKD KLB dan Bencana yang direspon kurang dari 24 jam 1.091
Penyusunan dokumen renkon yang baru 17
TOTAL 0 1.542
REKAP JUMLAH Tempat Pengolahan Pangan (TPP), Penyediaan Air Bersih (PAB)
DAN Tempat Tempat Umum (TTU) SANITASI TAHUN 2021
NO LOKASI TTU Nilai Volume PAB Nilai TPP Nilai
1 Pontianak 1. Terminal Penumpang Pelabuhan
Dwikora
2. KSOP
3. PT. Pelindo II
4. Bea Cukai ( Pelayanan)
5. Masjid Al - Amalu
6. Bea Cukai (Kanwil)
7. KP3L
8. Kantor BMKG
9. Kantor Karantina Pertanian
10. Kantor Kepanduan
11. Kantor Petikemas
11
1. Reservoir I PT. Pelindo
2. Reservoir II PT. Pelindo
3. Kantor PT. Pelindo (Bak Penampungan) 1
4.Terminal Penumpang (Bak Penampungan) 2
5. Hidran 1
6. Hidran 2
7. Hidran 3
8. Hidran 4
9. Hidran 5
10. Hidran 6
11. Hidran 7
12. Hidran 8
13. Hidran 9
14. Hidran 10
14
1. Cafe Cinta
2.Tenan 1
3. Tenan 2
4. Tenan 3
5. Kantin Karantina Pertanian
6. Kantin Maju ( Bea Cukai)
7. Warung Haji Tohe
8. Warung Maryani
8
2 Supadio 1. Cargo
2. Terminal Penumpang
3.Perkantoran AP
4.Divisi Listrik
5.Divisi Mekanik
6.VVIP Pemda
6 1. Pengolahan Air Gg. Kepodang
2. Divisi Mekanik (Bak Penampungan 1)
3. PT. Angkasa Pura (Bak Penampungan 2)
4. Terminal Penumpang (Bak Penampungan) 3
4 1. Ktn. Bandara
2. AW. Bawah
3. AW . Atas
4. Roti O bawah
5. Blue Sky Lounge
6. Bakso Lapangan Tembak
7. Exellso
8. Kopi Ameng
9. Executive Lounge
10. Solaria
11.Lanting
10
NO LOKASI TTU Nilai Volume PAB Nilai TPP Nilai
3 Sintete 1. KSOP
2. PT. Pelindo II
3. Kantor SAR
4. Terminal Penumpang
5. Kantor Karantina Pertanian
5 1. KSOP (Bak Penampungan 1
2. PT. Pelindo (1) (Bak Penampungan 2)
3. Terminal Penumpang (Bak Penampungan 3)
4. Karantina Pertanian (Bak Penampungan 4)
5. Kantor SAR ( Bak Penampungan 5)
6. Kantor Karantina Pertania ( Bak Penampungan 6
7. Kantor SAR (Bak Penampungan 7)
7 1. Kantin Diana
2. Kantin Sederhana
3. Kantin ayang
4. Kantin Haili
5.Ktn. Khoiri
6. Ktn. Yustin
7. Ktn. Nasrah
8. Ktn. Abah
9. Ktn. Ida
9
4 Ketapang 1.Terminal Penumpang
2.Mushola
3.Salon Tiara
3 1. Basarnas (Bak Penampungan 1 )
2. KSOP (Bak Penampungan 2 )
3. Pelindo (Bak Penampungan 3)
4. B&C (Bak Penampungan 4 )
5. KP3L (Bak Penampungan 5)
6. Terminal Penumpang Bak Penampungan 6 )
7. Karantina Pertanian (Bak Penampungan 7)
7 1. Ktn. BC
2. Ktn. Fortuner
3. Ktn. Pak Dhe Ngatari
4. Ktn. Bahari
5. ktn. Bu Lam
5
5 Kendawangan 1. KUPP 1 1. KUPP (bak penampungan Fiber Glas)
2. Kantin Barokah (penampungan air)
1 1. Ktn. Barokah 1
6 Entikong 1. PLNB Entikong
2. BNPP Baru
3. PLBN Cargo
4. Klinik Karantina
5. Wisma Pegawai PLBN
6. Pasar Moderen Entikong
7. Masjid PLBN Entikong
7 1. GWT ( Reservoar) PLBDN Entikong 8 1.Ktn. Bang Pay
2.Ktn. Mak Rama
3. Ktn. Pondok Bandeng Presto Angrek
4. Ktn. Barokah
5. Ktn. Az-Zahra
6. Warung Ajo
7. RM. Bundo
8. RM. Zam-Zam
9. Warkop. Ndai Mbojo
10. RM. Sudi Mampir
11. Ktn. Della Rias
12. Kedai Indoma Kitchen
12
2. Outlet Air Bersih PLBDN Entikong (Mushola PLBDN Entikong)
3. Tangki Reservoar induk Samping Wisma Pegawai PLBDN Entikong
4. RWT ( roof water tank) Reservoar Wisma PLBDN Entikong
5. Tangki Reservoar Masjid Pasar PLBN Entikong
6. Tangki Reservoar Convention Store
7.Outlet Toilet Convention Store
8. Outlet tempat wudhu masjid entikong
NO LOKASI TTU Nilai Volume PAB Nilai TPP Nilai
7 Aruk 1. Wisma Mak Long
2. JNE
3. Gereja
4. Kredit Union
5. Bengkel
6. Hotel Saka
7. Bank Kalbar
8. PSDKP
9. Mushola Nur Huda
10. Bangunan PLBN
10 1. Resevoir I (PLBN)
2. Reservoir II (PLBN)
3. Reaervoir III (psr. Rakyat)
3 1. Ktn. Afrika Sambas
2. Kantin Wisma
3. Warung Makan Inalih
4. kantin Vianey
5. Kantin Devi
6. Kantin Eza
7. Tasbara Caffe
7
8 Jagoi Babang 1. Aula PLBN JG
2. PLBN JG
2 1. Bak Penampungan (BPPD) 1 1. Ktn. Tahu
2. Ktn. Dodi
3. Ktn. Nesi
3
9 Badau 1. Gedung Utama PLBN
2. Pasar Wisata badau
3. Gedung serbaguna
3 1. Bak Penampungan 1
2.Bak Penampungan 2
3. Bak Penampungan 3
4.Bak Penampungan 4
5. Bak Penampungan 5
6. Bak Penampungann 6
7. Bak Penampungan 7
8.Bak Penampungan 8
9. Bak Penampungan 9
10.Bak Penampungan 10
11. Bak Penampungan 11
12. Bak Penampungan 12
13. Bak Penampungan 13
13 1. Ktn. RR
2. Tree Nia Cafe
3. Kantin Ummi Lombok
3
10
Teluk Air
1. Kantor KUPP Kelas III Pelabuhan Laut
Padang Tikar
1
1. Bak Penampungan 1 ( Kantor Syahbandar )
2. Bak Penampungan 2 ( Rumah dinas Syahbandar)
3. Bak Penamoungan 3 ( Terminal Penumpang )
3
1. Rm. Sarinah
1