SPMI POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU STANDAR MUTU ...

SPMI POLITEKNIK NEGERI

INDRAMAYU STANDAR MUTU PENDIDIKAN

PUSAT PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN

PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

JL. Lohbener Lama No. 8 Kec. Lohbener, Kab. Indramayu

Telepon/Faksimile: (0234) 5746464

Laman: http://www.polindra.ac.id Email: [email protected]

http://www.polindra.ac.id/

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


Revisi : 00

Tanggal : Maret 2019

Dirumuskan oleh : Tim Ad Hoc

Politeknik Negeri Indramayu

Tanda Tangan

Aa Setiawan

Diperiksa oleh : Wakil Direktur I


Tanda Tangan

Rofan Aziz

Disetujui oleh : Senat


Tanda Tangan

Rofan Aziz

Dikendalikan oleh : Kepala P4MP


Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:

Casiman Sukardi, ST., MT

Direktur Politeknik Negeri Indramayu

Revisi ke-

0

Tanggal

Maret 2019


Kode/Nomor : SM/SPMI/01.01

Jalan Lohbener Lama No. 8 kec. Lobnener Kab. Indramayu

Tanggal Dikeluarkan:

Telepon : (0234) 5746464

STANDAR MUTU Revisi 0 Maret 2019

Buku Standar Kompetensi Lulusan Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik

Negeri

Indramayu

Visi Politeknik Negeri Indramayu:

“Politeknik Terdepan Tingkat Nasional Berdaya Saing Global”

Misi Politeknik Negeri Indramayu:

1. Meningkatkan mutu, akses, dan relevansi pendidikan politeknik untuk

menghasilkan lulusan sesuai kebutuhan pekerjaan;

2. Melakukan penelitian terapan dan pengabdian masyarakat untuk

mengatasi persoalan industri dan masyarakat;

Tujuan Politeknik Negeri Indramayu: 1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, mandiri, dan berdaya juang

tinggi.

2. Menghasilkan produk akademik yang memberikan manfaat bagi

masyarakat luas.

3. Memberikan kontribusi kepada kesejahteraan masyarakat melalui

kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

4. Menjalankan program kemitraan dengan industri dan dunia usaha untuk

menjamin keberlanjutan penyelenggaraan pendidikan.

2. Rasional

Standar Politeknik Negeri Indramayu merupakan Perguruan Tinggi yang

menyelenggarakan pendidikan vokasi untuk program diploma 3 dan 4,

mempunyai tujuan diantaranya yaitu menghasilkan lulusan yang memiliki

standar kompetensi serta mampu bekerja dan mengembangkan teknologi

terapan.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut serta memenuhi Standar Nasional

Pendidikan Tinggi, maka Politeknik Negeri Indramayu membuat “Standar

Kompetensi Lulusan” dengan mengacu pada peraturan-peraturan dan

kebijakan baik dari Pemerintah maupun dari internal Politeknik Negeri

Indramayu sendiri.

Standar Kompetensi Lulusan yang dibuat diharapkan dapat dijadikan sebagai

acuan dalam merancang, merumuskan dan menetapkan berbagai standar

turunan di tingkat Jurusan/Program Studi dalam rangka

pelaksanaan/pemenuhan, pengendalian, dan pengembangan/peningkatan

proses penyelenggaraan pendidikan di Politeknik Negeri Indramayu





Telepon : (0234) 5746464



3. Pihak-pihak

yang terlibat

untuk

mencapai

Standar

1. Direktur

2. Ketua Jurusan

3. Koordinator Program Studi

4. Dosen

4. Definisi/Istilah 1. Standar Kompetensi Lulusan merupakan kriteria minimal tentang

kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran

lulusan.

2. Sikap adalah perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari

internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam

kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman

kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat

yang terkait pembelajaran.

3. Pengetahuan adalah penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah

bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran

dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian

dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

4. Keterampilan adalah kemampuan melakukan unjuk kerja dengan

menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang

diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,

penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait

pembelajaran.

5. Keterampilan umum adalah kemampuan kerja umum yang wajib

dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan

kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi

6. Keterampilan khusus adalah kemampuan kerja khusus yang wajib

dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program

studi.

7. Pengalaman kerja mahasiswa adalah pengalaman dalam kegiatan di

bidang tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja,

kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang

sejenis.





Telepon : (0234) 5746464



8. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka

penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,

menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan

bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian

pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di

berbagai sektor.

9. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab

yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh

masyarakat dalam melaksankan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu

10. Profil lulusan program studi adalah peran yang diharapkan dapat

dilakukan oleh lulusan di dalam masyarakat atau dunia kerja.

5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar

No Isi Standar Indikator Pencapaian

1 Program Studi wajib

menyusun dan

menetapkan profil

lulusan sebagai outcome

pendidikan sekurang-

kurangnya memuat peran

yang dapat dilakukan

oleh lulusan program

studi di dalam

masyarakat atau dunia

kerja;

1. Program Studi memiliki profil

lulusan sebagai outcome

pendidikan

2. Lulusan Program Studi

terserap di masyarakat dan

atau dunia kerja sesuai dengan

profil lulusan

3. Lulusan tepat waktu > 90%

IPK rata-rata lulusan ≥ 2,75


menetapkan kompetensi

lulusan tentang

kualifikasi kemampuan

lulusan yang mencakup

Program Studi memiliki

kompetensi lulusan yang mengacu

pada Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI)





Telepon : (0234) 5746464



sikap, pengetahuan, dan

ketrampilan yang

dinyatakan dalam bentuk

rumusan capaian

pembelajaran lulusan

(learning outcomes)

berdasarkan profil

lulusan;


merumuskan capaian


yang mengacu pada

deskripsi capaian


KKNI dan memiliki

kesetaraan dengan

jenjang kualifikasi

KKNI;

capaian pembelajaran memiliki

kesetaraan dengan jenjang

kualifikasi dan mengacu pada

deskripsi capaian pembelajaran

lulusan KKNI

4 Program Studi harus

merumuskan

pengetahuan, sikap,

ketrampilan umum dan

ketrampilan khusus

sebagai bagian dari

capaian pembelajaran

lulusan untuk setiap

tingkat program dan jenis

pendidikan tinggi

Rumusan pengetahuan, sikap,

ketrampilan umum dan ketrampilan

khusus disusun dengan

mempertimbangkan hasil forum

program studi sejenis dan asosiasi

profesi





Telepon : (0234) 5746464



mengacu pada

Permenristekdikti No 44

Tahun 2015 dan dapat

ditambah sesuai dengan

kebutuhan.

6. Strategi

Pelaksanaan

Standar

1. Menyelenggarakan lokakarya, pelatihan, seminar secara terstruktur dan

terencana baik, yang sesuai dengan muatan Standar Kompetensi Lulusan

bagi para Ketua Jurusan / Program Studi serta dosen dan penanggung

jawab kelompok mata kuliah.

2. Melakukan sosialisasi Standar Kompetensi Lulusan kepada para

pemangku kepentingan, seperti pejabat struktural bidang akademik, para

dosen, staf administrasi yang menangani bidang akademik, dan para

mahasiswa secara periodik

3. Merancang program kerja peninjauan dan penyusunan kurikulum terkait

dengan pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan mengacu pada isi

standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan, yang dilakukan oleh

Ketua Jurusan/Program Studi.

4. Melakukan studi banding ke berbagai perguruan tinggi sejenis yang telah

dengan baik mengimplementasi Standar Kompetensi Lulusan dan

menjalankan audit internal dan eksternal terhadap implementasi Standar

Kompetensi Lulusan.

5. Membina hubungan dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah, dan

dunia kerja sebagai pengguna lulusan, khususnya dalam merencanakan

dan menyusun serta menetapkan kompetensi lulusan Jurusan/program

studi.

7. Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional

2. Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Perguruan

Tinggi tahun 2008, Direktorat Akademik Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi.





Telepon : (0234) 5746464



3. Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia.

4. Undang Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

6. Permenristek Dikti No 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi

7. Permenristek Dikti No. 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan Tinggi.

STANDAR ISI PEMBELAJARAN


Revisi : 00




Tanda Tangan

Aa Setiawan

Diperi

ksa oleh

: Wakil Direktur I


Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

0

Tanggal

Maret 2019





Telepon : (0234) 5746464


Buku Standar Isi Pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik Negeri

Indramayu









tinggi.


masyarakat luas.



4. Menjalankan program kemitraan dengan industri dan dunia usaha

untuk menjamin keberlanjutan penyelenggaraan pendidikan.

2. Rasional Standar Dalam rangka memenuhi amanah :

1. Undang-undang No. 12 Thn 2012 tentang Pendidikan Tinggi paragraf

2 pasal 35 dan 36 mengenai kurikulum

2. Permendikbud No.73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI bidang

Pendidikan Tinggi, intinya KKNI pada pendidikan tinggi merupakan

kerangka penjenjangan kualifikasi yang dapat menyandingkan,

menyetarakan dan mengintegrasikan capaian pembelajaran dari jalur

pendidikan non formal, pendidikan informal dan/atau pengalaman kerja

ke dalam jenis dan jenjang pendidikan tinggi.

3. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 bagian 3 pasal 8,9 mengatur

standar isi pembelajaran, tingkat kedalaman dan keluasan materi





Telepon : (0234) 5746464



pembelajaran untuk setiap program pendidikan dirumuskan dengan

mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI

Maka Politeknik Negeri Indramayu menetapkan standar isi yang akan

menjadi tolok ukur bagi pimpinan Politeknik, Jurusan, program studi

maupun dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai

perancang, penilai, dan pembaharu atau pengembang standar isi.

3. Pihak-pihak yang

terlibat untuk

mencapai

Standar

1. Direktur

2. Wakil Direktur I

3. Ketua Jurusan


5. Dosen

4. Definisi/Istilah Standar Isi Pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman

dan keluasan materi pembelajaran.

5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar


1 Ketua Jurusan,

Koordinator Program

Studi dan tim kurikulum

dalam menyusun tingkat

kedalaman dan

keleluasan materi

pembelajaran ;

1. Harus mengacu pada

standar isi

pembelajaran

sebagaimana

Peraturan Menteri

riset dan teknologi

pendidikan tinggi No.

44 tahun 2015.

Kurikulum yang dibuat harus

mengikuti pedoman penyusunan

kurikulum polindra





Telepon : (0234) 5746464




capaian pembelajaran

lulusan;


deskripsi capaian

pembelajaran dari

KKNI

a. Lulusan program

diploma tiga

paling sedikit

menguasai

konsep teoritis

bidang

pengetahuan dan

keterampilan

tertentu secara

umum.

b. Lulusan program

diploma empat

paling sedikit

menguasai

konsep teoritis

bidang

pengetahuan dan

keterampilan

tertentu secara

umum dan

konsep teoritis

bagian khusus

dalam bidang

pengetahuan dan

keterampilan





Telepon : (0234) 5746464



tersebut secara

mendalam.

4. Harus dituangkan

dalam bahan kajian

yang distrukturkan

dalam bentuk mata

kuliah.

6. Strategi

Pelaksanaan

Standar

1. Ketua Jurusan dan Koordinator Program Studi perlu membina

hubungan dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah, dan dunia

usaha.

2. Menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan proses

pembelajaran untuk dosen

7. Referensi 1. Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan

Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar mahasiswa

2. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti Pendidikan

Tinggi.

3. Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014

tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

5. Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi;

6. Permenristek Dikti No. 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan

Mutu Pendidikan Tinggi.

STANDAR PERENCANAAN PROSES

PEMBELAJARAN


Revisi : 00




Tanda Tangan

Aa Setiawan



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

0

Tanggal

Maret 2019


Kode/Nomor : SM/SPMI/01.03.01



Telepon : (0234) 5746464


Buku Standar Perencanaan Proses Pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik Negeri

Indramayu









tinggi.


masyarakat luas.





2. Rasional Standar Keberhasilan belajar mahasiswa setiap semester secara konsisten hingga

kelulusannya dari prodi dengan menguasai kompetensi tinggi merupakan

salah satu sasaran utama dari mahasiswa dan juga institusi polindra. Untuk

itu, perencanaan proses pembelajaran perlu dipersiapkan di awal dengan

baik melalui peran pengampu mata kuliah atau dosen sehingga pada saat

proses pelaksanaan pembelajaran menjadi menyenangkan dan tujuan

pembelajaran tercapai.

Agar proses perencanaan dan persiapan pembelajaran berjalan efektif untuk

menjamin terjadinya peningkatan mutu pembelajaran dengan metode SCL

(student centered learning), maka diperlukan kriteria, ukuran atau

spesifikasi tertentu yang harus dipenuhi dan disiapkan oleh masing-

masing dosen atau pengampu mata kuliah sebelum melaksanakan proses

pembelajaran.

3. Pihak-pihak yang

terlibat untuk

mencapai

Standar

1. Direktur

2. Koordinator Pengampu mata kuliah

3. Dosen





Telepon : (0234) 5746464



4. Definisi/Istilah 1. Perencanaan proses pembelajaran adalah suatu tahapan dalam

menyiapkan rencana mata kuliah yang berisis ukuran, kriteria dan

disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana

pembelajaran semester (RPS)

2. Dosen adalah tenaga pendidik prefesional dan ilmuwan dengan tugas

utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan

ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, melalui pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Pengampu mata kuliah adalah dosen yang dipercaya untuk

mengkoordinir semua aktivitas yang berkaitan dengan pembelajaran

mata kuliah.

4. SCL (student centered learning) adalah proses pembelajar berpusat

pada mahasiswa artinya capaian pembelajaran lulusan diraih melalui

proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan

kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta

mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan

pengetahuan.

Sifat interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih

melalui proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.

Sifat holistik menyatakan bahwa proses pembelajaran mendorong

terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan

menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional.

Sifat integratif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih

melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian

pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program

melalui pendekatan antar disiplin dan multi disiplin.

Sifat saintifik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih

melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah

sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai,





Telepon : (0234) 5746464



norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai

agama dan kebangsaan.

Sifat kontekstual menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih

melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan

kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.

Sifat tematik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih

melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik

keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata

melalui pendekatan transdisiplin.

Sifat efektif menyatakan bahwa capaian pembel ajaran lulusan diraih

secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara

baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.

Sifat kolaboratif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih

melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar

individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan,

dan keterampilan.

Sifat berpusat pada mahasiswa menyatakan bahwa capaian pembelajaran

lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan

pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan

mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan

menemukan pengetahuan





Telepon : (0234) 5746464



5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar


1 1. Setiap dosen atau tim

dosen pengampu mata

kuliah membuat

perencanaan proses

pembelajaran yang

meliputi silabus dan

Rencana Pembelajaran

Semester (RPS) yang

memuat informasi

lengkap mengenai

mata kuliah.

2. Dosen atau tim dosen

pengampu mata kuliah

harus menyampaikan

RPS kepada

mahasiswa pada

pertemuan pertama

setiap awal semester.

3. Dosen pengampu mata

kuliah harus membuat

kontrak kuliah mata

kuliah yang diampunya

untuk satu semester.

4. Setiap dosen

pengampu mata kuliah

harus menyampaikan

bahan ajar mata kuliah

yang diampu untuk

satu semester.

5. Dosen dalam

memberikan

1. Semua mata kuliah memiliki

silabus, kontrak kuliah,

diktat/bahan ajar atau RPS

(rencana Pembelajaran

Semester)

2. Dosen harus mengumpulkan

RPS kepada ketua prodi

melalui ketua KBK 1 minggu

sebelum perkuliahan dimulai.

3. Proses pembelajaran berjalan

sesuai dengan rencana,

dibuktikan dengan tingkat

kehadiran 100%

4. Rata-rata indeks prestasi

kelulusan (IPK) meningkat,

rata-rata lama masa studi

menurun dan terpenuhinya

kompetensi lulusan seperti

yang diharapkan.

5. RPS memuat :

a. nama program studi, nama

dan kode mata kuliah,

semester, sks, nama dosen

pengampu;

b. capaian pembelajaran

lulusan yang dibebankan

pada mata kuliah;

c. kemampuan akhir yang

direncanakan pada tiap

tahap pembelajaran untuk





Telepon : (0234) 5746464



pembelajaran kepada

mahasiswa harus

memperhatikan

karakteristik proses

pembelajaran yang

bersifat interaktif,

holistik, integratif,

saintifik, kontekstual,

tematik, efektif,

kolaboratif, dan

berpusat pada

mahasiswa.

6. Rencana pembelajaran

semester (RPS) wajib

ditinjau dan

disesuaikan secara

berkala dengan

perkembangan ilmu

pengetahuan dan

teknologi.

memenuhi capaian

pembelajaran lulusan;

d. bahan kajian yang terkait

dengan kemampuan yang

akan dicapai;

e. metode pembelajaran;

f. waktu yang disediakan

untuk mencapai kemampuan

pada tiap tahap

pembelajaran;

g. pengalaman belajar

mahasiswa yang

diwujudkan dalam deskripsi

tugas yang harus dikerjakan

oleh mahasiswa selama satu

semester;

h. kriteria, indikator, dan bobot

penilaian; dan

i. daftar referensi yang

digunakan.

6. Strategi

Pelaksanaan

Standar

Melakukan sosialisasi Standar dan mengawasi serta mengevaluasi setiap

tahapan.

7. Referensi 1. Peraturan Akademik Politeknik Negeri Indramayu;

2. Permenristek Dikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi;



STANDAR PELAKSANAAN PROSES

PEMBELAJARAN


Revisi : 00




Tanda Tangan

Aa Setiawan



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

0

Tanggal

Maret 2019





Telepon : (0234) 5746464


Buku Standar Pelaksanaan Proses Pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik Negeri

Indramayu









tinggi.


masyarakat luas.





2. Rasional Standar Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan

sumber belajar pada satu lingkungan belajar. Interaksi tersebut, terjadi

antara mahasiswa dengan dosen. Dalam interaksi yang berpusat pada

mahasiswa (student centered learning) diharapkan terjadi perubahan yang

dialami mahasiswa dalam 4 ranah, yang disebut dengan ranah kognitif,

yaitu kemampuan yang berkenaan dengan pengetahuan, pikiran; ranah

afekif, yaitu kemampuan yang mengutamakan perasaan, emosi yang

berbeda berdasarkan penalaran; ranah psikomotorik, yaitu kemampuan

yang mengutamakan keterampilan jasmani, dan ranah kooperatif, yaitu

kemampuan untuk bekerja sama.

Keberhasilan belajar mahasiswa setiap semester secara konsisten hingga

kelulusannya dari prodi dengan menguasai kompetensi tinggi merupakan

salah satu sasaran utama dari mahasiswa dan juga institusi. Untuk itu,

pelaksanaan proses pembelajaran harus dilaksanakan dengan baik melalui

peran pengampu mata kuliah atau dosen sehingga pelaksanaan proses

pembelajaran menjadi menyenangkan dan kompetensi lulusan tercapai.





Telepon : (0234) 5746464



Agar pelaksanaan proses pembelajaran berjalan efektif untuk menjamin

terjadinya peningkatan mutu pembelajaran dengan metode SCL (student

centered learning), maka diperlukan kriteria, ukuran atau spesifikasi

tertentu yang harus dipenuhi oleh masing-masing dosen atau pengampu

mata kuliah selama melaksanakan proses pembelajaran dan dipantau oleh

Institusi.

3. Pihak-pihak yang

terlibat untuk

mencapai

Standar

1. Wakil Direktur I

2. Kepala Bagian

3. Koordinator Pengampu mata kuliah

4. Dosen

5. Mahasiswa

4. Definisi/Istilah 1. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik

dan sumber belajar pada satu lingkungan belajar 2. Dosen adalah tenaga pendidik prefesional dan ilmuwan dengan tugas


ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, melalui pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Pengampu mata kuliah adalah dosen yang dipercaya untuk

mengkoordinir semua aktivitas yang berkaitan dengan pembelajaran

mata kuliah.

4. SCL (student centered learning) adalah proses pembelajar berpusat

pada mahasiswa artinya capaian pembelajaran lulusan diraih melalui

proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas,

kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta

mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan

pengetahuan





Telepon : (0234) 5746464



5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar


1 1. Proses Pembelajaran

harus dilakukan sesuai

dengan RPS.

2. Proses pembelajaran

yang terkait dengan

Penelitian dan

Pengabdian kepada

Masyarakat harus

mengacu pada standar

Nasional Penelitian dan

Pengabdian kepada

Masyarakat.

3. Program pendidikan

Sarjana Terapan wajib

memiliki pembelajaran

berupa pengabdian

kepada masyarakat

dibawah bimbingan

dosen.

4. Dosen harus memberikan

perkuliahan selama 14

minggu.

5. Dosen wajib

menggunakan model

pembelajaran student

centered learning (SCL)

pada saat memberi

perkuliahan setiap

semester.

6. Dosen memfasilitasi

pilihan metode

1. Adanya kesesuaian

pelaksanaan proses

pembelajaran dengan RPS

yang disusun.

2. Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat yang

dilakukan dalam proses

pembelajaran sesuai dengan

pedoman Penelitian dan

Pengabdian kepada

Masyarakat yang berlaku.

3. Adanya mata kuliah Kuliah

Kerja Nyata (KKN) minimal

2 SKS

4. Dosen hadir memberi kuliah

100%.

5. Kontrak perkuliahan yang

berisi model SCL dan pilihan

metode pembelajaran.

6. Deskripsi tugas dalam bentuk

paper, lembar jawaban quis

atau PR, dan tugas-tugas

lainnya.(minimal 20%)





Telepon : (0234) 5746464



pembelajaran untuk

mencapai tujuan

topik/sub-topik pada

setiap semester

perkuliahan

menggunakan satu atau

gabungan dari metode

pembelajaran

diantaranya: 1).Small

Group Discussion,

(2).Role-Play &

Simulation, (3).Case

Study, (4).Discovery

Learning (DL), (5). Self-

Directed Learning

(SDL), (6).Cooperative

Learning (CL),

(7).Collaborative

Learning (CbL),

(8).Contextual

Instruction (CI),

(9).Project Based

Learning (PjBL), dan

(10).Problem Based

Learning and Inquiry

(PBL)

7. Dosen harus memberi

pengalaman belajar

mahasiswa yang

diwujudkan dalam

deskripsi tugas pada

setiap perkuliahan

semester. Pengalaman

belajar bisa dipilih

diantaranya: PR

(pekerjaan rumah), quis,

diskusi kelompok/kelas,

pembuatan





Telepon : (0234) 5746464



makalah/paper /studi

kasus, resensi jurnal, dan

presentasi. (minimal

20%)

8. Kajur/ Koordinator Prodi

melakukan monitoring

dan evalusai secara

berkala terhadap Jumlah

tatap muka, jumlah

kehadiran dosen,

presensi mahasiswa,

realisasi, RPS, waktu

kehadiran dosen, jumlah

dan kualitas konsultasi

mahasiswa, Laporan

pelaksanaan perkuliahan/

praktikum/ diskusi/ tugas

mandiri, Evaluasi

melalui responden

mahasiswa terhadap

kinerja dosen di kelas, di

lab/ praktikum, dan pada

pembimbingan tugas

akhir/ akademik sesuai

dengan buku Pedoman

Akademik Polindra

6. Strategi

Pelaksanaan

Standar

1. Sosialisasi standar proses pelaksanaan pembelajaran dan peraturan

akademik kepada seluruh dosen dan mahasiswa di lingkungan

Polindra.

2. Melakukan pelatihan metode pembelajaran untuk dosen

3. Informasi yang seluas-luasnya melalu media on line di laman/web

Polindra.



Pendidikan Tinggi;





Telepon : (0234) 5746464




Mutu Pendidikan Tinggi

STANDAR BEBAN BELAJAR MAHASISWA


Revisi : 00




Tanda Tangan

Aa Setiawan



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

0

Tanggal

Maret 2019





Telepon : (0234) 5746464


Buku Standar Beban Belajar Mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik Negeri

Indramayu









tinggi.


masyarakat luas.





2. Rasional Standar Politeknik Negeri Indramayu merupakan Perguruan Tinggi yang


mempunyai tujuan diantaranya yaitu menghasilkan lulusan yang memiliki

kompetensi dan mampu bekerja, serta mengembangkan teknologi terapan.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut serta memenuhi dari Standar

Nasional Pendidikan, maka Politeknik Negeri Indramayu membuat

“Standar Beban Belajar Mahasiswa” dengan mengacu pada standar

kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran dan standar proses

pembelajaran.

Standar Beban Belajar Mahasiswa yang dibuat diharapkan dapat dijadikan

sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran pada tingkat

Jurusan/Program Studi di Politeknik Negeri Indramayu untuk memperoleh

capaian pembelajaran lulusan.

3. Pihak-pihak yang

terlibat untuk

mencapai

Standar

1. Direktur

2. Wakil Direktur I

3. Ketua Jurusan






Telepon : (0234) 5746464



4. Definisi/Istilah 1. Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama

paling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester

dan ujian akhir semester.

2. Semester antara yaitu semester yang diselenggarakan selama 8

(delapan) minggu dengan beban belajar mahasiswa paling banyak 9

(Sembilan) sks dan sesuai dengan beban belajar mahasiswa untuk

memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.

3. Program profesi merupakan program lanjutan yang terpisah atau tidak

terpisah dari program diploma empat/sarjana terapan.

4. Mahasiswa berprestasi akademik tinggi merupakan mahasiswa yang

mempunyai indeks prestasi semester (IPS) lebih besar dari 3,00 (tiga

koma nol nol) dan memenuhi etika akademik.

5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar


1 1. Mahasiswa mempunyai

Beban belajar yang

dinyatakan dalam

besaran satuan kredit

semester (sks).

a. 1 (satu) sks pada

proses pembelajaran

berupa kuliah,

responsi, atau tutorial,

terdiri atas kegiatan

tatap muka 50 (lima

puluh) menit per

minggu per semester,

kegiatan penugasan

terstruktur 60 (enam

puluh) menit per

minggu per semester;

dan kegiatan mandiri

Program Studi memiliki Laporan

hasil program pembelajaran

secara periodik.





Telepon : (0234) 5746464



60 (enam puluh)

menit per minggu per

semester.

b. 1 (satu) sks pada

proses pembelajaran

berupa seminar atau

bentuk lain yang

sejenis, terdiri atas

kegiatan tatap muka

100 (seratus) menit

per minggu per

semester; dan

kegiatan mandiri 70

(tujuh puluh) menit

per minggu per

semester.

c. 1 (satu) sks pada

proses pembelajaran

berupa praktikum,

praktik studio, praktik

bengkel, praktik

lapangan, penelitian,

pengabdian kepada

masyarakat, dan/atau

proses pembelajaran

lain yang sejenis, 170

(seratus tujuh puluh)

menit per minggu per

semester.

2. Mahasiswa harus

menempuh beban belajar

paling sedikit 108 sks

untuk program diploma





Telepon : (0234) 5746464



tiga dan 144 sks untuk

program diploma

empat/sarjana terapan

untuk memenuhi capaian


3. 1 (satu) tahun akademik

terdiri dari 2 (dua)

semester, yang masing-

masing terdiri dari 16

minggu termasuk UTS

dan UAS

4. Masa dan beban belajar

penyelenggaraan program

pendidikan :

a. paling lama 5 (lima)

tahun akademik untuk

program diploma tiga,

dengan beban belajar

mahasiswa paling

sedikit 108 (seratus

delapan) sks.

b. paling lama 7 (tujuh)

tahun akademik untuk

program diploma

empat/sarjana terapan,

dengan beban belajar

mahasiswa paling

sedikit 144 (seratus

empat puluh empat)

sks;

6. Strategi

Pelaksanaan

Standar

Strategi Program Studi:

Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain

ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian

pembelajaran.





Telepon : (0234) 5746464



Strategi Politeknik Negeri Indramayu:

1. Politeknik Negeri Indramayu dapat menyelenggarakan semester

antara.

2. Apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan,

tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah

semester antara dan ujian akhir semester antara.

Politeknik Negeri Indramayu dapat menetapkan masa penyelenggaraan

program pendidikan kurang dari batas maksimum



Pendidikan Tinggi;



STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN


Revisi : 00




Tanda Tangan

Aa Setiawan



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

0

Tanggal

Maret 2019





Telepon : (0234) 5746464


Buku Standar Penilaian Pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik Negeri

Indramayu









tinggi.


masyarakat luas.





2. Rasional Standar Permenristekdikti no 44 tahun 2015 mengenai Standar Nasional

Pendidikan Tinggi secara eksplisit telah menentukan 8 standar untuk

standar pendidikan. Salah satunya adalah standar penilaian pembelajaran

kepada mahasiswa yang harus dirumuskan oleh Program studi. Dalam

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), penilaian merupakan rangkaian

kegiatan yang dilaksanakan oleh seorang pendidik yang dilakukan secara

terencana dan terarah sesuai dengan tujuan pencapaian kompetensi yang

meliputi ranah kognitif, psikomotor dan afektif.

Untuk dapat menghasilkan penilaian yang merepresentasikan kompetensi

peserta didik secara objektif, maka penilaian mesti dilakukan dengan

menggunakan instrumen penilaian yang sesuai dengan aspek yang dinilai

(kognitif, psikomotor dan afektif). Penilaian kognitif pada dasarnya adalah

dalam bentuk hardskill. Sedangkan penilaian prikomotorik dan afektif

pada dasarnya adalah dalam bentuk softskill. Penilaian softskill adalah

penilaian dalam bentuk kemampuan interpersonal dan intrapersonal.

Secara umum, penilaian berfungsi untuk mengukur tingkat keberhasilan

peserta didik di dalam pencapaian kompetensi (sumatif) dan sekaligus





Telepon : (0234) 5746464



sebagai umpan balik bagi perbaikan proses pembelajaran (formatif).

Pendidik secara terus menerus mengikuti perkembangan kemampuan

peserta didik dalam menguasai kompetensi sesuai tuntutan kurikulum dan

secara terus-menerus memperbaiki proses pembelajarannya. Mengingat

cakupan penilaian sangat kompleks, pendidik dituntut untuk mampu

menggunakan teknik dan instrumen penilaian yang relevan dengan

rumusan kompetensi lulusan, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan

indikator capaian yang telah ditetapkan untuk suatu mata kuliah.

Kompleksnya proses penilaian pembelajaran mahasiswa tersebut, maka

standar penilaian pembelajaran sangat diperlukan sebagai acuan dan

koridor bagi dosen/pengampu matakuliah dalam menilai mahasiswa, serta

menjadi rujukan dalam pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal

Politeknik Negeri Indramayu.

3. Pihak-pihak yang

terlibat untuk

mencapai

Standar

1. Koordinator Pengampu Mata Kuliah

2. Dosen

4. Definisi/Istilah 1. Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan

penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi

tentang sejauh mana hasil belajar mahasiswa atau ketercapaian

kompetensi (rangkaian kemampuan) mahasiswa.

2. Dosen adalah tenaga pendidik prefesional dan ilmuwan dengan tugas


ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, melalui pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Koordinator Pengampu mata kuliah adalah dosen yang bertanggung

jawab untuk mengkoordinir semua aktivitas yang berkaitan dengan

pembelajaran mata kuliah.

4. Rubrik adalah alat skoring untuk asesmen yang bersifat subjektif, yang

di dalamnya terdapat satu set kriteria dan standar yang berhubungan

dengan tujuan pembelajaran yang akan diases ke anak didik.





Telepon : (0234) 5746464



5. Prinsip edukatif merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar

mampu memperbaiki perencanaan dan cara belajar dan meraih capaian

pembelajaran lulusan.

6. Prinsip otentik merupakan penilaian yang berorientasi pada proses

belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan

kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.

7. Prinsip objektif merupakan penilaian yang didasarkan pada standar

yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh

subjektivitas penilai dan yang dinilai.

8. Prinsip akuntabel merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai

dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah,

dan dipahami oleh mahasiswa.

9. Prinsip transparan merupakan penilaian yang prosedur dan hasil

penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan

5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar


1 Dosen harus melaksanakan

penilaian pembelajaran kepada

mahasiswa dengan berdasarkan

prinsip penilaian.

1. Terlaksananya Prinsip

penilaian yang memenuhi

prinsip edukatif, otentik,

objektif, akuntabel, dan

transparan, yang dilakukan

secara terintegrasi.

2. Terdapat kriteria penilaian

yang dinyatakan dalam RPS,

diketahui dan disepakati

oleh mahasiswa peserta

mata kuliah.

3. Hasil penilaian akhir

mencakup seluruh pross

belajar yang

berkesinambungan selama

proses belajar.





Telepon : (0234) 5746464



2 Dosen harus menggunakan

teknik dan instrumen penilaian

digunakan sesuai dengan obyek

penilaian.

1. Instrumen penilaian terdiri

atas penilaian proses dalam

bentuk rubrik dan/atau

penilaian hasil dalam bentuk

portofolio atau karya desain

2. Penilaian sikap dapat

menggunakan teknik

penilaian observasi.

3. Penilaian penguasaan

pengetahuan, keterampilan

umum, dan keterampilan

khusus dilakukan dengan

memilih satu atau kombinasi

dari berbagi teknik dan

instrumen penilaian.

4. Hasil akhir penilaian

merupakan integrasi antara

berbagai teknik dan

instrumen penilaian yang

digunakan.

3 Dosen harus melaksanakan

Mekanisme dan prosedur

penilaian dalam beberapa

tahapan penilaian.

Mekanisme penilaian terdiri

atas :

1. setiap mata kuliah memiliki

mekanisme dan rubrik

penilaian.

2. Tahap, teknik, instrumen,

kriteria, indikator, dan bobot

penilaian disampaikan dan

disepakati antara dosen dan

mahasiswa peserta mata

kuliah.

3. Terdapat umpan balik dari

mahasiswa mengenai hasil





Telepon : (0234) 5746464



dan teknik penilaian yang

dilakukan.

4. Hasil penilaian dimasukkan

ke dalam sistem informasi

akademik dan dapat diakses

oleh mahasiswa dan orang

tua mahasiswa.

5. Prosedur penilaian harus

mencakup tahap

perencanaan, kegiatan

pemberian tugas atau soal,

observasi kinerja,

pengembalian hasil

observasi, dan pemberian

nilai akhir.

6. Terdapat ruang untuk

sanggahan atas hasil

penilaian yang dianggap

tidak adil.

4 Pelaksanaan penilaian harus

sesuai dengan rencana

pembelajaran

Pelaksanaan penilaian dapat

dilakukan oleh :

a. dosen pengampu atau tim

dosen pengampu;

b. dosen pengampu atau tim

dosen pengampu dengan

mengikutsertakan

mahasiswa; dan/atau

c. dosen pengampu atau tim

dosen pengampu dengan

mengikutsertakan

pemangku kepentingan yang

relevan.





Telepon : (0234) 5746464



5 Pelaporan penilaian

a. Pelaporan penilaian harus

dinyatakan dalam kisaran

angka 0 (nol) sampai 4

(empat) yang berkategori

sangat kurang hingga sangat

baik.

b. Hasil penilaian harus

diumumkan kepada

mahasiswa pada akhir

semester

c. Hasil penilaian harus

dinyatakan dengan Indeks

Prestasi Semester (IPS)

d. Hasil penilaian lulusan

harus dinyatakan dengan

Indeks Prestasi Komulatif

(IPK)

a. Pelaporan penilaian

menggunakan klasifikasi

sebagai berikut :

b. mahasiswa mendapatkan

kartu hasil studi (KHS) yang

menyatakan hasil penilaian

per semester dan dinyatakan

dengan Indeks Prestasi

Semester (IPS)

c. Mahasiswa mendapatkan

transkip nilai yang

menyatakan hasil penilaian

lulusan dan dinyatakan

dengan Indeks Prestasi

Komulatif (IPK)

6 Kelulusan Mahasiswa

a. Mahasiswa program diploma

3 dan 4 dinyatakan lulus

apabila telah menempuh

a. Mahasiswa dapat

dinyatakan lulus apabila

telah menempuh beban studi

144 SKS dan memiliki IPK





Telepon : (0234) 5746464



seluruh beban belajar yang

ditetapkan dan memiliki

capaian pembelajaran lulusan

yang ditargetkan oleh

program studi dengan indeks

prestasi kumulatif (IPK) lebih

besar atau sama dengan 2,00

(dua koma nol nol).

b. Mahasiswa diberikan predikat

kelulusan berdasarkan IPK

yang diperolehnya.

c. Mahasiswa yang lulus harus

dibeikan ijazah, gelar, Surat

Keterangan Pendamping

ijazah (SKPI) dan transkip

miimal 2.00

b. Adanya predikat kelulusan

berdasarkan IPK seperti

tabel berikut :

c. Setiap mahasiswa yang lulus

diberikan ijazah, gelar, Surat

Keterangan Pendamping

ijazah (SKPI) dan transkip

d. Sertifikat kompetensi

diberikan kepada lulusan

yang mengikuti dan lulus

ujian kompetensi.

6. Strategi

Pelaksanaan

Standar

1. Membuat kebijakan dan peraturan akademik mengenai evaluasi hasil

pembelajaran mahasiswa dalam jenjang semesteran, dua tahunan (4

semesteran), dan akhir studi di Politeknik Negeri Indramayu.

2. Menyusun SOP proses penilaian di Politeknik Negeri Indramayu. .

3. Sosialisasi kebijakan, peraturan, standar, dan SOP penilaian kepada

seluruh dosen dan mahasiswa di lingkungan Politeknik Negeri

Indramayu dengan memanfaatkan berbagai media seperti pertemuan,

media online, dan penyebaran hard copy.

7. Referensi 1. Permenristekdikti No. 44 th 2015. Tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi.

2. Peraturan Akademik Politeknik Negeri Indramayu

IPK Predikat Lulusan

2.76 - 3.00 Memuaskan/Good

3.01 - 3.50 sangat memuaskan/Very Good

3.51 - 4.00 Dengan pujian/Excellent/Cum Laude

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Revisi : 00




Tanda Tangan

Aa Setiawan



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

0

Tanggal

Maret 2019





Telepon : (0234) 5746464


Buku Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik Negeri

Indramayu









tinggi.


masyarakat luas.





2. Rasional Standar Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan Politeknik Negeri Inramayu

dibutuhkan dosen yang bermutu, berkarakter, profesional, dan

berkompeten. Agar dosen mampu memenuhi kriteria tersebut dibutuhkan

ukuran atau standar minimum tentang kualifikasi akademik dan

kompetensi.

Selain itu, untuk menjamin mutu proses pembelajaran di kelas para dosen

juga harus memiliki kompetesi untuk melakukan pembelajaran, misalnya

dalam memilih, menggunakan metode, dan sumber ajar yang tepat,

menyampaikan materi pembelajaran atau transfer of knowledge and

knowhow, mendorong kreatifitas mahasiswa, menciptakan suasana

belajar dalam kelas yang kondusif, serta mengakui dan menghormati

setiap mahasiswa sebagai pribadi yang unik dengan kelebihan dan

kekurangannya.

Agar tujuan tersebut di atas dapat diwujudkan, maka diperlukan ukuran,

kriteria, atau spesifikasi khusus tentang kualifikasi akademik dan

kompetensi dosen, yang akan berfungsi sebagai tolok ukur dalam





Telepon : (0234) 5746464



perekrutan, penyeleksian, dan pembinaan karier dosen. Sehubungan

dengan itu maka ditetapkan standar dosen dan tenaga kependidikan.

3. Pihak-pihak yang

terlibat untuk

mencapai

Standar

1. Direktur

2. Wakil Direktur I dan II

3. Ketua Jurusan/Ketua Prodi

4. Kepala Unit Kerja

5. Dosen dan Tenaga Kependidikan

4. Definisi/Istilah 1. Kualifikasi akademik dan kompetensi dosen adalah tingkat pendidikan

minimal yang harus dipenuhi seorang pendidik yang dibuktikan

dengan ijasah dan atau sertifikat yang relevan sesuai ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

2. Kompetensi Andragonik: Kemampuan memahami landasan

pendidikan, dan pengelolaan pembelajaran peserta didik, perancangan

dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan

pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai

potensi yang dimiliki.

3. Kompetensi Kepribadian: Kemampuan kepribadian yang mantap,

stabil, dewasa, arif, berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan

berakhlak mulia.

4. Kompetensi Profesional: Kemampuan menguasai materi perkuliahan

secara mendalam dan luas yang memungkinkannya membimbing

peserta didik memenuhi standar kompetensi.

5. Kompetensi Sosial: Kemampuan untuk berinteraksi dan

berkomunikasi dengan mahasiswa, teman sejawat, pegawai, dan

stakeholders.





Telepon : (0234) 5746464



5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar


1

POLINDRA harus memiliki

sistem pengelolaan dosen dan

tenaga kependidikan yang

lengkap, transparan dan

akuntabel.

Adanya pedoman

pengelolaan yang mencakup :

a. Perencanaan

b. Rekruktmen, seleksi,

dan penempatan dosen

c. Orientasi dosen

d. Pengembangan karir

e. Remunerasi,

penghargaan dan sanksi

2 Dosen harus memiliki

kualifikasi akademik dan

kompetensi pendidik, sehat

jasmani dan rohani, serta

memiliki kemampuan untuk

menyelenggarakan pendidikan

dalam rangka pemenuhan


a. Seluruh dosen tetap

memiliki kualifikasi

akademik minimal S2,

yang relevan dengan

program studi, dosen

bersertifikat profesi yang

berkualifikasi paling

rendah setara dengan

jenjang 8 (delapan) KKNI

b. Setiap tahun ada 5% dari

jumlah dosen tetap

Prodi/Jurusan

mendapatkan sertifikat

kompetensi pendidik

sesuai dengan tingkat dan

bidang keahlian yang

diajarkan.





Telepon : (0234) 5746464



c. Pada tahun 2025

POLINDRA Sudah

memiliki minimal 6

(Enam) dosen dengan

kualifikasi akademik

Doktor.

d. Setiap dosen harus

memiliki nilai kuesioner

Evaluasi Dosen Oleh

Mahasiswa (EDOM)

minimal baik di setiap

mata kuliah

3 Beban Kerja Dosen didasarkan

kepada kegiatan pokok dosen,

kegiatan dalam bentuk

pelaksanaan tugas tambahan

dan kegiatan penunjang.

a. Beban Kinerja Dosen

(BKD) minimal 9 sks per

semester untuk

pendidikan dan

penelitian.

b. Beban Kinerja Dosen

(BKD) minimal 3 (tiga)

sks per semester untuk

kegiatan pengabdian

kepada masyarakat dan

kegiatan penunjang

lainnya.

c. Beban Kenerja Dosen

(BKD) mengacu pada

nisbah dosen dan

mahasiswa

d. Beban Kenerja Dosen

(BKD) sebagai

pembimbing utama

dalam penelitian dalam





Telepon : (0234) 5746464



rangka penyusunan

Tugas Akhir (TA) paling

banyak (10) mahasiswa

per semester.

4 Dosen seharusnya terdiri dari

dosen tetap dan dosen tidak

tetap.

a. Jumlah dosen tetap setiap

Program Studi minimal 6

(enam) orang

b. Jumlah dosen tetap dan

mahasiswa memiliki

rasio 1 : 24 untuk setiap

program studi.

c. Jumlah dosen tetap

minimal 90% dari jumlah

seluruh dosen.

5 Pengembangan dosen harus

mengacu kepada kebutuhan

penyelenggaraan kurikulum.

a. Seluruh dosen memiliki

jabatan akademik dosen

Asisten Ahli maksimal 2

tahun setelah

pengangkatan sebagai

dosen tetap.

b. 60% dosen memiliki

jabatan akademik dosen

Lektor pada tahun 2025.

c. Seluruh dosen memiliki

kemampuan bahasa

inggris dengan nilai

setara toefl minimal 500.

6 Tenaga kependidikan memiliki

kualifikasi akademik paling

rendah lulusan program

diploma 3 (tiga) yang

a. Tenaga administrasi

minimal memiliki

kualifikasi pendidikan





Telepon : (0234) 5746464



dinyatakan dengan ijazah

sesuai dengann kualifikasi

tugas dan fungsinya kecuali

bagi tenaga administrasi.

setingkat SMA atau

sederajat.

b. Kualifikasi tenaga

kependidikan tetap

minimal memiliki

kualifikasi pendidikan

setingkat D-III atau

sederajat.

6. Strategi

Pelaksanaan

Standar

1. Melakukan rekrutmen dosen sesuai jenjang akademik yang

dibutuhkan dan memiliki IPK minimal 3,00

2. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi dosen

untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang Doktor melalui

program beasiswa internal, atau beasiswa dari luar POLINDRA

(eksternal).

3. Membuat blue print pembinaan karir dosen dalam jangka panjang

agar tampak kapan seorang dosen yang belum memenuhi standar

di atas dapat segera didorong dan dibina oleh POLINDRA untuk

mencapai standar tersebut.

7. Referensi 1. Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Dosen.

STANDAR RASIO DOSEN - MAHASISWA


Revisi : 00




Tanda Tangan

Aa Setiawan



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

0

Tanggal

Maret 2019





Telepon : (0234) 5746464


Standar Rasio Dosen - Mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik Negeri

Indramayu









tinggi.


masyarakat luas.





2. Rasional Standar Standar rasio dosen mahasiswa dibutuhkan sebagai pedoman untuk

menjaga keseimbangan antara jumlah maksimum mahasiswa dalam setiap

program studi dengan jumlah dosen dan tenaga kependidikan yang

dimiliki. Selain itu, standar ini juga dibutuhkan untuk menentukan

kapasitas, sarana dan prasarana serta sumber daya kependidikan lainnya,

sehingga dapat tercipta suasana akademik yang kondusif.

3. Pihak-pihak yang

terlibat untuk

mencapai

Standar

1. Direktur

2. Wakil Direktur I

3. Wakil Direktur II

4. Ketua Jurusan/Program Studi

5. Bagian Administrasi Akademik

4. Definisi/Istilah Rasio dosen mahasiswa merupakan perbandingan antara jumlah dosen

dengan daya tampung mahasiswa pada tiap kelas. Acuan standar rasio





Telepon : (0234) 5746464



dosen mahasiswa:

Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 26

Tahun 2015 Tentang Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi untuk

rumpun ilmu terapan adalah 1 : 30.

5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar


1 Secara umum harus

memenuhi persyaratan

berikut:

1. Standar rasio dosen dan

mahasiswa POLINDRA

adalah 1:25.

2. Rasio dosen dan

mahasiswa yang

ditentukan harus

mempertimbangkan

kemampuan kapasitas

dan keuangan

POLINDRA.

3. Pengelolaan kelas harus

mempertimbangkan rasio

dosen mahasiswa yang

mencakup kelayakan

(Appropriateness) serta

kecukupan (Adequacy),

dimana unsur kelayakan

harus menyesuaikan

antara input, proses dan

output maupun tujuan

Setiap semester tercapai rasio

dosen 1:25 (toleransi 30) untuk

masing-masing jurusan





Telepon : (0234) 5746464



pembelajaran ditinjau

dari ukuran ideal secara

normatif. Sedangkan

kecukupan menunjukan

daya tampung yang harus

dipenuhi dalam

penyelenggaraan setiap

mata kuliah.

4. POLINDRA harus

menjaga keseimbangan

antara jumlah dosen

dengan mahasiswa untuk

setiap program studi

dalam rangka

menciptakan suasana

pembelajaran yang

nyaman dan tertib di

kelas.

5. POLINDRA harus

menjaga keseimbangan

antara jumlah dosen

dengan mahasiswa untuk

setiap program studi

dalam rangka

menciptakan suasana

pembelajaran yang

nyaman dan tertib di

kelas.

6. Rasio dosen mahasiswa

harus

mempertimbangkan

fungsi ruang, jumlah

pengguna,

perabot/peralatan,





Telepon : (0234) 5746464



aksesbilitas ruang .

7. Setiap Program

Studi/Jurusan harus

secara periodik

melakukan rekapitulasi

jumlah dosen, tenaga

kependidikan serta

mahasiswa untuk

mengetahui kapasitas

jurusan.

8. Apabila di masa-masa

mendatang terjadi

kekurangan dosen pada

program studi tertentu,

maka POLINDRA harus

segera melakukan

rekruitmen dan seleksi

tenaga dosen dengan

mempertimbangkan

kebutuhan pada program

studi yang bersangkutan

dan berdasarkan

kualifikasi yang

ditentukan.

9. Kebutuhan tenaga dosen

akan diusulkan dalam

perencanaan jurusan, dua

tahun sebelum proses

penerimaan

dilaksanakan, oleh Ketua

Jurusan/Program Studi

kepada Direktur melalui

Wakil Direktur II.

6. Strategi 1. Dilakukan rekapitulasi dosen dan mahasiswa secara periodik untuk





Telepon : (0234) 5746464



Pelaksanaan

Standar

mengetahui kebutuhan masing-masing jurusan.

2. Dilakukan pengawasan dan evaluasi untuk memantau jumlah dosen dan

mahasiswa secara periodik.

3. Dibuat laporan hasil pengawasan dan evaluasi untuk ditindaklanjuti

para pimpinan terkait.

4. POLINDRA melakukan kegiatan promosi setiap tahun untuk menarik

perhatian calon mahasiswa yang akan memasuki perguruan tinggi,

sehingga dapat meningkatkan minat calon lulusan terhadap

POLINDRA.

5. Penambahan sarana dan prasarana pendidikan di POLINDRA.

6. Penetapan sistem penerimaan tenaga pendidik di POLINDRA.

7. Referensi 1. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun

2015 Tentang Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan.

STANDAR MUTASI, PROMOSI, DAN DEMOSI


Revisi : 00




Tanda Tangan

Aa Setiawan



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

0

Tanggal

Maret 2019





Telepon : (0234) 5746464


Standar Mutasi, Promosi, dan Demosi Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik Negeri

Indramayu









tinggi.


masyarakat luas.





2. Rasional Standar Dalam rangka untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif maka

mutasi kerja bagi pegawai perlu untuk dilakukan hal ini akan memberikan

penyegaran kepada setiap pegawai yang mulai jenuh dengan pekerjaan

yang dihadapi. Sehingga ditempat/bidang yang baru para pekerja tersebut

akan semakin tertantang untuk lebih produktif lagi. Promosi dan demosi

merupakan upaya yang dilakukan oleh pihak pimpinan untuk memberikan

motivasi kepada para pegawai agar dapat meningkatkan kualitas

pekerjaan atau akan mendapatkan sangksi bagi mereka yang tidak

memiliki disiplin dan kinerja yang baik. Tujuan dari penetapan standar

mutasi, promosi, dan demosi adalah :

1) Untuk meningkatkan produktivitas pegawai

2) Untuk menciptakan keseimbangan antar pegawai dengan komposisi





Telepon : (0234) 5746464



pekerjaan atau jabatan

3) Untuk memperluas atau menambah pengetahuan pegawai

4) Untuk menghilangkan rasa bosan /jenuh terhadap pekerjaan

5) Untuk memberikan rangsangan kepada pegawai agar berupaya

meningkatkan karir yang lebih baik

6) Untuk mendorong agar spirit kerja meningkat melalui persaingan

kerja

7) Untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi fisik pegawai.

sehubungan dengan itu maka ditetapkan Standar Mutasi, Promosi dan

Demosi.

3. Pihak-pihak yang

terlibat untuk

mencapai

Standar

1. Direktur


3. Kabag BAUK

4. Kasubag Kepegawaian

4. Definisi/Istilah 1. Mutasi adalah perpindahan atau alih tugas pada bagian yang

berlainan.

2. Promosi adalah pemindahan suatu jabatan ke jabatan yang lebih

tinggi, yang diberikan kepada pegawai yang berprestasi.

3. Demosi adalah pemindahan suatu jabatan ke jabatan yang lebih

rendah

5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar


1 Pimpinan POLINDRA

memberikan penghargaan

berupa mutasi, promosi dan

demosi kepada pegawai

yang berprestasi dan yang

tidak berprestasi agar

tercapai kualitas kerja

1. Pimpinan POLINDRA

melakukan penilaian

terhadap kinerja pegawainya.

2. Pimpinan POLINDRA

melakukan mutasi promosi





Telepon : (0234) 5746464



pegawai yang baik paling

lambat tahun 2020

dan demosi kepada

pegawainya

3. 90 % pegawai memiliki

prestasi kerja yang baik.

6. Strategi

Pelaksanaan

Standar

1. Pimpinan POLINDRA melakukan pembinaan kepada pegawai yang

memiliki kinerja yang kurang baik.

2. Pimpinan POLINDRA memberikan promosi kepada pegawai yang

memiliki prestasi kerja yang baik.

3. Pimpinan POLINDRA memberikan punishment kepada pegawai yang

memiliki kinerja kurang baik Pimpinan perguruan tinggi melakukan

mutasi kepada pegawai yang sudah lama menempati posisi tertentu

7. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi.

2. Perpu RI No 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Perpu No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

STANDAR REKRUITASI SELEKSI DOSEN


Revisi : 00




Tanda Tangan

Aa Setiawan



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

0

Tanggal

Maret 2019





Telepon : (0234) 5746464


Standar Rekruitasi Seleksi Dosen Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik Negeri

Indramayu









tinggi.


masyarakat luas.





2. Rasional Standar Untuk menwujudkan Visi, Misi dan tujuan Politeknik Negeri Indramayu

yakni, antara lain, menghasilkan lulusan yang berkualitas, mandiri, dan

berdaya juang tinggi, jelas dibutuhkan staf dosen yang juga bermutu,

berkarakter, profesional, dan berkompeten. Agar staf dosen mampu

memenuhi kriteria tersebut dibutuhkan ukuran atau standar minimum

tentang rekruitasi dan seleksi dosen.

Agar tujuan tersebut di atas dapat diwujudkan, maka diperlukan ukuran,

kriteria, atau spesifikasi khusus tentang rekruitasi dan seleksi dosen, yang

akan berfungsi sebagai tolak ukur dalam perekrutan, penyeleksian, dan

pembinaan karir dosen, sehubungan dengan itu maka ditetapkan Standar

Rekruitasi dan Seleksi Dosen.

3. Pihak-pihak yang

terlibat untuk

mencapai

1. Direktur







Telepon : (0234) 5746464



Standar 4. Kabag Kepegawaian

4. Definisi/Istilah 1. Rekruitasi adalah proses pemilihan dan pengangkatan orang untuk

mengisi peran tertentu berdasarkan sifat, status, kedudukan sosial,

prestasi, atau kombinasi dari semuanya.

2. Seleksi dosen adalah metode dan prosedur yang dipakai bagian

kepegawaian untuk memilih calon dosen untuk mengisi lowongan

pekerjaan

5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar


1 1. POLINDRA harus

melakukan formasi

sesuai dengan peraturan

berdasarkan analisis dan

usulan kebutuhan dosen

dari Prodi/Jurusan

2. Syarat-syarat yang harus

dipenuhi oleh setiap

orang yang mau melamar

menjadi CPNS diatur

dengan Peraturan

Pemerintah

3. Rekruitmen CPNS

harus diumumkan

sekurang-kurangnya 1

bulan sebelum tanggal

penutupan lamaran

melalui mass media

4. Bagian yang berwenang

melakukan rekruitmen

adalah bagian Umum

dan Kepegawaian

POLINDRA, dan setiap

surat lamaran yang

1. Adanya pengumuman 1 bulan

sebelum seleksi.

2. Adanya persyaratan calon

dosen, yaitu :

a. Ijazah S2

b. Sertifikasi keahlian

c. Daftar riwayat hidup

d. Pengalaman kerja

e. Surat Keterangan Dokter,

dll.

3. Adanya seleksi berkas.

4. Adanya seleksi tertulis.

5. Adanya seleksi wawancara.





Telepon : (0234) 5746464



masuk harus diperiksa

dengan teliti oleh bagian

tersebut, sesuai syarat-

syarat yang ditentukan

dalam pengumuman

5. Pelaksanaan ujian harus

disesuaikan dengan isi

Surat Edaran

Pelaksanaan Ujian

Masuk CPNS pada tahun

bersangkutan

6. POLINDRA harus

membentuk Tim

Independen

beranggotakan wakil dari

masing-masing jurusan

yang bertugas untuk

mengawasi pelaksanaan

ujian sampai dengan

pengumuman hasil

penerimaan CPNS

6. Strategi

Pelaksanaan

Standar

1. Rekruitmen dan seleksi dilakukan dengan asas transparansi, objektif,

tidak diskriminatif, adil dan akuntabel.

2. Polindra harus mengalokasikan anggaran untuk kegiatan rekruitmen

dan seleksi pegawai

7. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

PEMBELAJARAN


Revisi : 00




Tanda Tangan

Aa Setiawan



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

0

Tanggal

Maret 2019





Telepon : (0234) 5746464


Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik Negeri

Indramayu









tinggi.


masyarakat luas.





2. Rasional Standar Pencapaian kompetensi lulusan yang berkualitas tinggi yang sesuai

dengan perkembangan zaman dan memenuhi permintaan stakeholder,

sudah seharusnya jajaran Politeknik Negeri Indramayu mempersiapkan

segala sesuatu untuk mencapai kompetensi atau kualitas tersebut. Salah

satunya adalah menyiapkan sarana dan prasarana yang berkualitas dan

terkini.

Politenik Negeri Indramayu harus bisa memenuhi standar sarana dan

prasarana minimial yang sudah ditetapkan pemerintah melalui

permenristekdikti no. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan

tinggi.

Dalam rangka menetapkan, memenuhi dan melaksanakan standar maka

Politeknik Negeri Indramayu harus membuat dokumen standar sesuai

kondisi atau keadaan di lingkungan Politeknik Negeri Indramayu.

3. Pihak-pihak yang

terlibat untuk

mencapai

Standar

1. Wakil Direktur I


3. Wakil Direktur III

4. Manajer Sarana dan Prasarana

5. Ketua Jurusan/Ketua Prodi

6. Ketua KBK





Telepon : (0234) 5746464



7. Dosen

8. Ka. Unit/Teknisi

4. Definisi/Istilah 1. Sarana Pembelajaran adalah segala sarana yang berhubungan

langsung maupun tidak langsung dengan proses pembelajaran yang

mencakup :

a. perabot;

b. peralatan pendidikan;

c. media pendidikan;

d. buku, buku elektronik, dan repositori;

e. sarana teknologi informasi dan komunikasi;

f. instrumentasi eksperimen;

g. sarana olahraga;

h. sarana berkesenian;

i. sarana fasilitas umum;

j. bahan habis pakai; dan

k. sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan

2. Perabot adalah benda-benda atau furnitur yang digunakan dalam

proses pembelajaran seperti meja, kursi, rak,lemari dan lainnya.

3. Peralatan pendidikan adalah alat atau barang yang digunakan untuk

proses pembelajaran seperti alat tulis, papan tulis, komputer/laptop,

printer, LCD proyektor, digitizer dan lainnya.

4. Pengguna media pendidikan adalah semua orang yang menggunakan

media pendidikan seperti Dosen, mahasisawa, teknisi dan lainnya.

5. Media pendidikan adalah alat bantu dalam proses pembelajaran untuk

pencapaian isi pembelajaran, seperti alat peraga, mesin training,

training kit dan lainnya.

6. Buku elektronik adalah buku versi elektronik yang berupa informasi

digital berbentuk teks dan gambar dan cara mengaksesnya

menggunakan media elektronik.

7. Sarana teknologi Informasi dan komunikasi adalah alat bantu untuk

memproses, mengelola/manupulasi data, pemindahan/transfer data,

menginformasikan, seperti Televisi, radio, media cetak, internet,





Telepon : (0234) 5746464



telepon dan lainnya.

8. Repositori adalah kumpulan-kumpulan atau paket-paket tempat

penyimpanan software-software atau aplikasi yang biasanya disimpan

pada server (softcopy) dan atau di perpustakaan (hardcopy).

9. Instrumentasi eksperimen adalah alat-alat atau piranti yang digunakan

untuk pengukuran dan pengendalian suatu sistem ekperimen dalam

proses pembelajaran.

10. Barang habis pakai adalah barang yang digunakan hanya satu kali

pemakaian seperti kertas HVS, kertas double folio, tinta printer, toner

printer/mesin fotocopy dan lainnya.

11. Sarana fasilitas umum adalah fasilitas yang digunakan untuk

kepentingan bersama seperti centong air, tisu toilet, lampu

penerangan, pendingin udara/AC, tempat sampah/pembuangan

limbah, papan nama ruangan/fasilitas, rambu-rambu/penunjuk arah,

denah ruangan/fasilitas dan lainnya.

12. Sarana pemeliharaan, keselamatan dan keamanan adalah peralatan

yang digunakan untuk pemeliharaan, keselamatan dan keamanan

seperti alat kebersihan, CCTV, peralatan Satpam, hydran kebakaran,

peralatan kesehatan (P3K), peralatan kebun/taman dan lainnya

5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar


1 Polindra harus memiliki sarana

pembelajaran yang paling

sedikit : perabot, peralatan

pendidikan, media pendidikan,

buku, sarana ICT, instrumen

eksperimen, sarana olahraga,

sarana berkesenian, sarana

fasilitas umum, bahan habis

pakai, sarana pemeliharaan,

keselamatan dan keamanan

1. Setiap ruang kelas

dilengkapi dengan

peralatan pembelajaran

yaitu kursi, meja untuk

mahasiswa dan dosen

sesuai dengan kapasitas

kelas

2. Setiap ruang kelas

dilengkapi dengan white

board, Proyektor dan

akses internet





Telepon : (0234) 5746464



3. Tersedia minimal 400

judul buku teks dan

referensi untuk setiap

Program Studi yang

sesuai dengan RPS

4. Tersedia laporan Tugas

Akhir/Skripsi sejumlah

mahasiswa yang lulus

disetiap tahun akademik

5. Tersedia terbitan berkala

ilmiah jurnal atau

prosiding minimal 10

sesuai bidang studi.

6. Tersedianya bandwith

dan jaringan internet

untuk akses internet yang

dapat digunakan di

seluruh area kampus.

7. Seluruh software yang

digunakan harus

berlisensi resmi dengan

jenis dan jumlah yang

sesuai dengan kebutuhan

pembelajaran

8. Tersedianya peralatan

eksperimen yang

memadai di setiap

laboratorium, sesuai

dengan pemanfaatanya


olahraga yang dapat

dimanfaatkan oleh sivitas

akademika





Telepon : (0234) 5746464




berkesenian yang dapat

dimanfaatkan oleh sivitas

akademika


kebersihan yang

memadai untuk menjaga

kebersihan diseluruh area

kampus


keselamatan disetiap

lantai dan mudah untuk

diakses.


keamanan disetiap lantai

yang dapat memantau

seluruh area kampus

2 Polindra harus memiliki

prasarana pembelajaran yang

terdiri atas lahan, ruang kelas,

perpustakaan,

laboratorium/studio/bengkel,

tempat olahraga, tempat

berkesenian, ruang Unit

Kegiatan Mahasiswa (UKM),

ruang Pimpinan, ruang dosen,

ruang administrasi dan fasilitas

umum.

1. Lahan kampus berada

dalam lingkungan yang

ekologis nyaman dan

sehat untuk menunjang

proses pembelajaran.

2. Lahan kampus milik

Polindra

3. Bangunan kampus

memiliki kualitas kelas A

atau setara

4. Tersedianya ruang kelas

dengan rasio luas 1-1,5

m2 per mahasiswa.

5. Tersedianya

perpustakaan dengan





Telepon : (0234) 5746464



luas ruang baca 1,5 m2

untuk setiap pemustaka.

6. Tersedianya

laboratorium komputer

dengan kapasitas yang

memadai.

7. Tersedianya

studio/bengkel kerja

untuk setiap mata kuliah

yang memerlukanya

8. Tersedianya

laboratorium lain yang

diperlukan untuk

mendukung praktikum

mata kuliah lain yang

sesuai dengan RPS.

9. Tersedia fasilitas

olahraga yang mencukupi

dan memadai.

10. Tersedia ruang

berkesenian yang

mencukupi dan memadai.

11. Tersedia ruang unit

kegiatan mahasiswa yang

mencukupi dan memadai.

12. Tersedia ruang pimpinan

minimal 4 m2 per orang.

13. Tersedia ruang Dosen

minimal 4 m2 per orang.

14. Tersedia ruang

administrasi minimal 4

m2 per orang.

15. Tersedia jalur evakuasi,





Telepon : (0234) 5746464



titik kumpul untuk

keselamatan apabila

terjadi kebakaran.

16. Tersedia perlengkapan

K3

17. Tersedia fasilitas umum

dengan jumlah dan

kondisi yang memadai,

seperti jalan, air, listrik,

jaringan komunikasi

suara dan data.

18. Tersedia instalasi listrik

yang berdaya memadai.

19. Tersedia instalasi

pengolahan limbah

domestik.

20. Tersedia instalasi air

bersih dan pembuangan

air kotor.

21. Tersedia pembuangan

limbah padat sementara.

22. Tersedianya ruang laktasi

23. Tersedianya ruang

layanan kesehatan

3 Polindra harus menyediakan

sarana dan prasarana yang

dapat diakses oleh mahasiswa

berkebutuhan khusus.

1. Tersedia informasi

tulisan braille apabila

Polindra menerima

mahasiswa Tuna Netra.

2. Tersedia lerengan (ramp)

untuk pengguna kursi

roda di area lobby dan

lantai dasar.

3. Tersedia jalur pemandu





Telepon : (0234) 5746464



(guiding block) dijalan

atau koridor lingkungan

kampus.

4. Tersedia peta/denah

kampus dalam bentuk

tercetak dan diletakan di

tempat strategis.

5. Tersedia toilet untuk

pengguna kursi roda.

6. Strategi

Pelaksanaan

Standar

1. Menyusun master plan dan rencana strategis sarana dan prasarana

sesuai dengan visi, misi dan kebutuhan POLINDRA

2. Menyusun Renop tahunan sesuai dengan Renstra POLINDRA

7. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Standar Nasional

Pendidikan.


Pendidikan Tinggi.

3. Permenristek Dikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan


4. RIP POLINDRA

5. Renstra POLINDRA

STANDAR PERENCANAAN

PRASARANA DAN SARANA


Revisi : 00




Tanda Tangan

Aa Setiawan

Diperiksa oleh : Wakil Direktur II


Tanda Tangan

Munengsih Sari Bunga



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

0

Tanggal

Maret 2019


Kode/Nomor :

SM/SPMI/01.06.01

Jalan Lohbener Lama No. 8 kec. Lobnener Kab. Indramayu Tanggal Dikeluarkan:

Telepon : (0234) 5746464


Buku Standar Sarana dan Prasarana - Standar Perencanaan Prasarana dan Sarana Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik

Negeri

Indramayu









tinggi.


masyarakat luas.





2. Rasional

Standar

Perencanaan

Prasarana dan

Sarana

Sarana dan Prasarana merupakan salah satu fasilitas pendukung dalam

keberlangsungan proses di suatu Perguruan Tinggi, sehingga keberadaan,

jumlah, kualitas dan mutu bergantung kepada kebutuhan masing-masing

unit kerja di Perguruan Tinggi. Pengelolaan sarana dan prasarana di

Politeknik Negeri Indramayu (POLINDRA) bersifat terpusat dan

terintegrasi dengan prinsip Sentralisasi Administrasi dan Desentralisasi dan

resource sharing, sehingga seluruh sarana dan prasarana dapat diakses

dengan mudah oleh seluruh Program Studi/Unit Kerja yang membutuhkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan ditetapkan dalam sistem

pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana.

Perencanaan pengembangan serta pengelolaan sarana dan prasarana

mengacu kepada Rencana Induk Pengembangan (RIP) serta Renstra

Politeknik Negeri Indramayu (POLINDRA), untuk menciptakan lulusan

yang memiliki daya saing global serta memiliki kompetensi yang sesuai

dengan kebutuhan dunia kerja, perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, hal ini tercantum dalam visi misi POLINDRA. Sesuai dengan

Visi Misi POLINDRA, pengadaan sarana dan prasarana digunakan untuk

menunjang pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Untuk memastikan pengadaan sarana dan prasarana berjalan lancar,

diperlukan standar dan panduan dalam melakukan pengadaan yang

diperlukan oleh Politeknik Negeri Indramayu.

3. Pihak-pihak

yang terlibat

untuk

Berikut adalah pihak – pihak yang bertanggung jawab sesuai dengan tugas, wewenang dan dimensi pekerjaan yang terkait dengan Standar Perencanaan


Kode/Nomor :

SM/SPMI/01.06.01


Telepon : (0234) 5746464



mencapai

Standar

Perencanaan

Prasarana dan

Sarana

Prasarana dan Sarana:

1. Direktur

2. Wakil Direktur Bidang Akademik

3. Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan

4. Wakil Direktur Bidang Alumni dan Kemahasiswaan

5. PPK

6. Ketua Jurusan

7. Bagian Umum dan Akademik

4. Definisi/Istilah 1. Sarana adalah fasilitas yang secara langsung berfungsi sebagai penunjang

proses penyelenggaraan tugas dan fungsi pekerjaan

2. Prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung berfungsi sebagai

penunjang proses penyelenggaraan tugas dan fungsi pekerjaan.

3. Pengguna sarana dan prasarana adalah setiap unit yang ada di lingkungan

Polindra.

5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar

Perencanaan

Prasarana dan

Sarana

Isi Standar Indikator

1. Perencanaan sarana dan prasarana

dibuat berdasarkan kebutuhan

masing-masing unit beserta rencana

jadwal penggunaan sarana dan

prasarana.

Dokumen Rencana

Sarana Prasarana


dibuat selama 3 bulan setelah

penetapan pagu indikatif untuk

pelaksanaan tahun angggaran ke

depan


harus diketahui oleh DIrektur

Polindra selaku Kuasa Pengguna

Anggaran

Dokumen perencanaan

sarana dan prasarana

4. Adanya keterbukaan sistem informasi

perencanaan sarana dan prasarana

yang akan diadakan pada tahun

anggarana depan.

SIRUP, website

Polindra.

5. Pemaketan/pemisahan paket dalam

pengadaan sarana dan prasaran harus

atas persetujuan Direktur Polindra.

Adanya dokumen

panduan dari Direktur

tentang pemaketan

sarana dan prasarana.

6. Polindra harus mengupayakan

pengadaan sarana dan prasarana

dengan cara swakelola khususnya

internal Polindra dalam bidang

Adanya dokumen

permintaan kepada

intenal Polindra yang


Kode/Nomor :

SM/SPMI/01.06.01


Telepon : (0234) 5746464



permesinan, pendingin tata udara dan

sistem informasi.

mempunyai kemampuan

terkait.

7. Proses perencanaan sarana dan

prasarana harus menggunakan prinsip

efisien, efektif, transparan, terbuka,

bersaing, adil, dan akuntabel.

Adanya dokumen

panduan dalam

penyusunan rencana

yang mencakup prinsip

tersebut.

6. Strategi

Pelaksanaan

Standar

Perencanaan

Prasarana dan

Sarana

1. Direktur berkoordinasi dengan Wakil Direktur terkait perencanaan sarana

dan parasarana.

2. PPK harus berkoordinasi dengan unit sebagai pengguna.

3. PPK harus berkoordinasi dengan penyelenggara swakelola/penyedia dan

pihak pengaju selaku pengguna sarana dan parasarana.

4. PPK harus berkoordinasi dengan Direktur selaku Kuasa Pengguna

Anggaran.

5. Polindra melakukan sosialisasi tentang perencanaan sarana dan prasarana

di lingkungan Politeknik Negeri Indramayu seperti website Polindra.

7. Referensi 1. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia No 44 tahun 2015

2. Rencana Strategis Politeknik Negeri Indramayu

3. Rencana Induk Pengembangan Penelitian Politeknik Negeri Indramayu.

4. Statuta Politeknik Negeri Indramayu

5. Peraturan Presiden No 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan

Jasa.

6. Peraturan Presiden No 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 38 Tahun 2008 tentang

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang

Milik Negara.

8. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

01/KM.12/2001 tentang Pedoman Kapitalisasi Barang Milik/Kekayaan

Negara dalam Sistem Akuntansi Pemerintah

9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

96/PMK.06/2007 tentang Tatacara Pelaksanaan Penggunaan,

Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik

Negara

STANDAR PENGADAAN



Revisi : 00




Tanda Tangan

Aa Setiawan



Tanda Tangan




Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

0

Tanggal

Maret 2019


Kode/Nomor :

SM/SPMI/01.06.02


Telepon : (0234) 5746464


Buku Standar Sarana dan Prasarana - Standar Pengadaan Prasarana dan Sarana Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik

Negeri

Indramayu









tinggi.


masyarakat luas.





2. Rasional

Standar

Pengadaan

Prasarana dan

Sarana


keberlangsungan proses di suatu Perguruan Tinggi, sehingga keberadaan,

jumlah, kualitas dan mutu bergantung kepada kebutuhan masing-masing

unit kerja di Perguruan Tinggi. Pengelolaan sarana dan prasarana di

Politeknik Negeri Indramayu (POLINDRA) bersifat terpusat dan

terintegrasi dengan prinsip Sentralisasi Administrasi dan Desentralisasi dan

resource sharing, sehingga seluruh sarana dan prasarana dapat diakses

dengan mudah oleh seluruh Program Studi/Unit Kerja yang membutuhkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan ditetapkan dalam sistem

pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana.




yang memiliki daya saing global serta memiliki kompetensi yang sesuai

dengan kebutuhan dunia kerja, perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, hal ini tercantum dalam visi misi POLINDRA. Sesuai dengan

Visi Misi POLINDRA tersebut, pengadaan sarana dan prasarana digunakan

untuk menunjang pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. Untuk memastikan pengadaan sarana dan prasarana berjalan

lancar, diperlukan standar dan panduan dalam melakukan pengadaan yang

diperlukan oleh Politeknik Negeri Indramayu.

3. Pihak-pihak

yang terlibat

untuk

Berikut adalah pihak – pihak yang bertanggung jawab sesuai dengan tugas, wewenang dan dimensi pekerjaan yang terkait dengan Standar Pengadaan


Kode/Nomor :

SM/SPMI/01.06.02


Telepon : (0234) 5746464



mencapai

Standar

Pengadaan

Prasarana dan

Sarana


1. Direktur



4. Wakil Direktur Bidang Alumni dan Kemahasiswaan

5. PPK

6. Pejabat Pengadaan

7. Kelompok Kerja Pemilihan

8. Penyedia

9. Ketua Jurusan

10. Bagian Umum dan Akademik

11. SPI






Polindra.

4. Pelaku Pengadaan Sarana dan Prasarana di lingkungan Politeknik Negeri

Indramayu adalah Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan, Kelompok Kerja Pemilihan (Pokja

Pemilihan), Pejabat/Panitia Hasil Pemeriksa Hasil Pekerjaan

(PjPHP/PPHP), Penyelenggara Swakelola, Penyedia

5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar

Pengadaan

Prasarana dan

Sarana

Isi Standar Indikator

1. Direktur harus memastikan bahwa

proses pengadaan sarana dan prasarana

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Adanya dokumen

pengawasan secara

internal untuk setiap

pengadaan sarana dan

prasarana minimal dua

kali dalam satu tahun.

2. Pengajuan sarana dan prasarana oleh

pihak pengguna harus berdasarkan

Rencana Pengadaan Sarana dan

Prasarana Tahunan yang telah

disepakati.

Adanya dokumen

Rencana Pengadaan

Sarana dan Prasarana

Tahunan

3. Direktur Polindra sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran tidak boleh

merangkap sebagai PPK

Adanya SK penunjukan

PPK

4. Serah terima sarana dan prasarana

dengan metode pengadaan langsung

dilakukan paling lambat 14 hari kerja


Kode/Nomor :

SM/SPMI/01.06.02


Telepon : (0234) 5746464



setelah tanggal pengajuan khususnya

sarana dan prasarana yang disediakan

oleh penyedia lokal atau TKDN 40%

atau SNI

Adanya dokumen

rekapitulasi pengajuan

dan serah terima

5. Serah terima sarana dan prasarana

dengan metode tender dilakukan paling

lama 3 bulan setelah tanggal pengajuan

khususnya sarana dan prasarana yang

disediakan oleh penyedia nasional atau

TKDN 40% selain pekerjaan

konstruksi.

6. Pemaketan/pemisahan paket dalam

pengadaan sarana dan prasarana harus

atas persetujuan Direktur Polindra.

Adanya dokumen

persetujuan dari Direktur

tentang pemaketan

sarana dan prasarana.

7. Polindra dapat mengupayakan


dengan cara swakelola khususnya

internal Polindra dalam bidang

permesinan, pendingin tata udara dan

sistem informasi.

Adanya dokumen

permintaan kepada

internal Polindra yang

mempunyai kemampuan

terkait.

8. Segala pengeluaran terkait anggaran

dalam hal pengadaan sarana dan

prasarana harus disetujui oleh PPK

selaku pelimpahan kewenangan dari

KPA.

Semua dokumen

pengeluaran anggaran

terkait pengadaan sarana

dan prasarana harus

disetujui oleh PPK.

9. Proses pengadaan sarana dan prasarana

harus menggunakan prinsip efisien,

efektif, transparan, terbuka, bersaing,

adil, dan akuntabel.

Adanya dokumen

panduan yang mencakup

prinsip tersebut.

6. Strategi

Pelaksanaan

Standar

Pengadaan

Prasarana dan

Sarana

1. Direktur berkoordinasi dengan para Wakil Direktur terkait persetujuan


2. PPK harus berkoordinasi dengan penyelenggara swakelola/penyedia dan

pihak pengguna sarana dan parasarana.

3. PPK harus berkoordinasi dengan Direktur selaku Kuasa Pengguna

Anggaran.

4. Polindra melakukan sosialisasi tentang panduan pengadaan sarana dan

prasarana di lingkungan Politeknik Negeri Indramayu.




3. Rencana Induk Pengembangan Penelitian Politeknik Negeri Indramayu.


Kode/Nomor :

SM/SPMI/01.06.02


Telepon : (0234) 5746464





Jasa.

6. Peraturan Presiden No 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi


Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang

Milik Negara.







Negara

STANDAR PENGELOLAAN



Revisi : 00




Tanda Tangan

Aa Setiawan



Tanda Tangan




Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

0

Tanggal

Maret 2019




Telepon : (0234) 5746464


Buku Standar Sarana dan Prasarana - Standar Pengelolaan Prasarana dan Sarana Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik Negeri

Indramayu




1. Meningkatkan mutu, akses, dan relevansi pendidikan politeknik

untuk menghasilkan lulusan sesuai kebutuhan pekerjaan;




tinggi.


masyarakat luas.





2. Rasional Standar

Pengelolaan

Prasarana dan

Sarana


keberlangsungan proses di suatu Perguruan Tinggi, sehingga

keberadaan, jumlah, kualitas dan mutu bergantung kepada kebutuhan

masing-masing unit kerja di Perguruan Tinggi. Pengelolaan sarana dan

prasarana di Politeknik Negeri Indramayu (POLINDRA) bersifat

terpusat dan terintegrasi dengan prinsip Sentralisasi Administrasi dan

Desentralisasi dan resource sharing, sehingga seluruh sarana dan

prasarana dapat diakses dengan mudah oleh seluruh Program Studi/Unit

Kerja yang membutuhkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan

ditetapkan dalam sistem pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan

prasarana.




yang memiliki daya saing global serta memiliki kompetensi yang

sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Perencanaan kebutuhan prasarana dan

sarana perlu disesuaikan dengan perencanaan pembelajaran, Penelitian,

Pengabdian kepada Masyarakat serta kegiatan penunjang lainnya.

Pengelolaan sarana dan prasarana harus dapat dimanfaatkan secara

efektif dan efisien oleh seluruh sivitas akademika Politeknik Negeri

Indramayu (POLINDRA).

Tujuan Standar Sarana dan Prasarana Pengelolaan prasarana dan sarana:

1. Sebagai acuan utama pengelolaan dan prasarana dan sarana di




Telepon : (0234) 5746464



POLINDRA.

2. Sebagai bentuk pertanggung jawaban Politeknik Negeri Indramayu

(POLINDRA) kepada masyarakat dalam mengelola sumber daya

manusia yang bermutu, bertanggung jawab, transparan, dan

akuntabel.

3. Sebagai bukti komitmen POLINDRA dalam pemenuhan Standar

Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) yang ditetapkan melaui

Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

3. Pihak-pihak

yang terlibat

untuk mencapai

Standar

Pengelolaan

Prasarana dan

Sarana

Berikut adalah pihak – pihak yang bertanggung jawab sesuai dengan tugas,

wewenang dan dimensi pekerjaan yang terkait dengan Standar

Pengelolaan Prasarana dan Sarana:

1. Direktur



4. Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan

5. Kepala Pusat

6. Kepala UPT

7. Ketua Jurusan

8. Kepala Bagian Umum dan Akademik

9. Organisasi Mahasiswa

4. Definisi/Istilah 1. Sarana adalah fasilitas yang secara langsung berfungsi sebagai

penunjang proses penyelenggaraan tugas dan fungsi pekerjaan



3. Pengguna sarana dan prasarana adalah setiap unit yang ada di

lingkungan Polindra.

5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar

Pengelolaan

Prasarana dan

Sarana


1

Direktur harus memastikan

bahwa pengelolaan sarana dan

prasarana sesuai dengan

peraturan dan perundangan

yang berlaku.

- Adanya dokumen audit internal yang dilaksanakan

selama dua kali dalam

setahun

2 Pengguna sesuai wewenangnya

masing-masing harus

mengajukan penggunaan

dan/atau peminjaman ruang,

alat dan perlengkapan kepada

Direktur sesuai dengan

- Adanya dokumen pengajuan penggunaan

dan/atau peminjaman

ruang, alat, dan

perlengkapan kepada

Direktur




Telepon : (0234) 5746464



kebutuhan penggunaan - Adanya dokumen persetujuan penggunaan

dan/atau peminjaman

ruang, alat, dan

perlengkapan dari

Direktur

3 Direktur harus melakukan

koordinasi dengan para direksi

terkait dalam rangka

memberikan persetujuan usulan

penggunaan dan/atau

peminjaman ruang, alat dan

perlengkapan usulan dari

jurusan, bidang, pusat dan unit

kerja

- Adanya dokumen disposisi penggunaan

dan/atau peminjaman

ruang, alat, dan

perlengkapan dari

Direktur ke pihak terkait

4 Pengguna harus menggunakan

ruangan/alat dan peralatan yang

diusulkan dengan baik agar

ruangan/alat dan peralatan yang

diusulkan terjaga dan terawat

dengan baik, selama

ruangan/alat dan peralatan di

serahkan pada pengguna.

- Adanya log pemakaian

yang berisi kondisi sarana

dan prasarana

5 Pengguna harus melaporkan

pengembalian sarana dan

prasarana kepada Direktur

setelah selesai masa

penggunaan.

- Adanya dokumen pengembalian sarana dan

prasarana

6 Direktur melalui Bagian umum

dan akademik menyerahkan

sarana dan prasarana kepada

pengguna

- Adanya dokumen serah

terima sarana dan

prasarana

6. Strategi

Pelaksanaan

Standar

Pengelolaan

Prasarana dan

Sarana

1. Polindra melalui bagian umum dan akademik menyediakan Panduan

terkait pengajuan, peminjaman, pemeliharaan dan pelaporan sarana

dan prasarana yang berisi prosedur serta form

2. Polindra memalui bagian umum dan akademik memberikan sosialisasi

terhadap prosesur pengajuan dan pengembalian sarana dan prasarana

3. Polindra memalui bagian umum dan akademik menyediakan fasilitas

pencatatan log pemakaian sarana dan prasarana




Telepon : (0234) 5746464



7. Referensi 1. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan


2. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi (SN DIKTI).

3. Peraturan Presiden Nomor 08 Tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

4. Peraturan Pendidikan Nasional No 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional.

5. Rencana Induk Pengembangan (RIP) Politeknik Negeri Indramayu.

6. Statuta Politeknik Negeri Indramayu.


Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara.







Negara

STANDAR PENGHAPUSAN



Revisi : 00




Tanda Tangan

Aa Setiawan



Tanda Tangan




Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

0

Tanggal

Maret 2019


Kode/Nomor :

SM/SPMI/01.06.04


Telepon : (0234) 5746464


Buku Standar Sarana dan Prasarana - Standar Penghapusan Prasarana dan Sarana Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik

Negeri

Indramayu









tinggi.


masyarakat luas.





2. Rasional

Standar

Penghapusan

Prasarana dan

Sarana

Penghapusan Barang Milik Negara merupakan tindakan menghapus barang

milik negara dari daftar barang dengan menerbitkan surat keputusan dari

pejabat yang berwenang untuk membebaskan Pengguna Barang dan/ atau

Kuasa Pengguna Barang dan/ atau Pengelola Barang dari tanggung jawab

administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya (PMK

RI No. 50/PMK.06/2014).

Penghapusan meliputi peralihan kepemilikan, pemusnahan, dan sebab-

sebab lain. Yang termasuk kedalam barang milik negara adalah semua jenis

barang inventaris, baik berupa gedung, peralatan kantor, kendaraan roda

dua, empat dan enam.

Standar ini dibuat sebagai panduan kerja kegiatan penghapusan Barang

Milik Negara (BMN) Polindra dari daftar aset Polindra. Standar ini disusun

untuk menjamin seluruh barang/aset memiliki kemanfaatan optimal,

sehingga untuk barang/aset yang telah tidak memiliki kemanfaatan dan

biaya pemeliharaan yang tinggi perlu dilakukan penghapusan. Sehingga

barang/aset yang yang rusak dan tidak memiliki kemanfaatan tidak

membebani gudang/ruang yang lebih.

3. Pihak-pihak

yang terlibat

untuk

mencapai

Standar

Penghapusan

Prasarana dan


wewenang dan dimensi pekerjaan yang terkait dengan Standar Penghapusan


1. Direktur

2. Wakil Direktur Bidang Akademik 3. Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan


Kode/Nomor :

SM/SPMI/01.06.04


Telepon : (0234) 5746464



Sarana 4. Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan

5. Kepala Pusat

6. Kepala UPT

7. Ketua Jurusan


9. PPK






Polindra.

5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar

Penghapusan

Prasarana dan

Sarana


1

Unit kerja mengajukan usulan

penghapusan BMN kepada

Direktur

- Adanya dokumen usulan penghapusan

BMN

2 Direktur bersama wakil direktur

bidang umum dan keuangan

mengesahkan surat keputusan

pembentukan panitia penghapusan

BMN yang disampaikan kepada

Kepala Bagian BMN

- Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran

- Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan

Panitia Penghapusan BMN

melakukan pemeriksaan BMN

yang akan dihapuskan

- Laporan Hasil Penelitian/Pemeriksaan

BMN

Direktur melalui Wakil Direktur 2

mengajukan usulan penghapusan

BMN melalui surat pengantar ke

KPKNL/Kanwil DJKN

-

3 Kepala Bagian BMN melaksanakan

penghapusan (Pemindahan

kepemilikan, pemusnahan, atau

sebab-sebab lain) yang disaksikan

oleh pejabat yang berwenang dari

KPKNL

- Berita acara penghapusan BMN dan

mengirimkan kepada

KPKNL dan Kanwil

KJKN

Direktur menerima laporan

penghapusan BMN serta - SK Penghapusan BMN


Kode/Nomor :

SM/SPMI/01.06.04


Telepon : (0234) 5746464



mengajukan SK Penghapusan

BMN sebagai tindak lanjut

penghapusan BMN dari daftar

inventaris Polindra

6. Strategi

Pelaksanaan

Standar

Penghapusan

Prasarana dan

Sarana

1. Polindra melalui bagian umum dan akademik menyediakan Panduan

terkait pengajuan penghapusan BMN yang berisi prosedur serta form

2. Polindra memalui bagian umum dan akademik memberikan

sosialisasi terhadap prosesur penghapusan BMN.




3. Rencana Induk Pengembangan Penelitian Politeknik Negeri

Indramayu.



Jasa.

6. Peraturan Presiden No 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi


Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara.


01/KM.12/2001 tentang Pedoman Kapitalisasi Barang

Milik/Kekayaan Negara dalam Sistem Akuntansi Pemerintah




Negara

STANDAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI


Revisi : 00


Dirumuskan

oleh

: Tim Ad Hoc


Tanda Tangan

Aa Setiawan

Diperiksa

oleh

: Wakil Direktur II


Tanda Tangan


Disetujui

oleh

: Senat


Tanda Tangan

Rofan Aziz

Dikendalikan

oleh

: Kepala P4MP


Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

00

Tanggal

Maret 2019


Kode/Nomor :

SM/SPMI/01.06.05


Telepon : (0234) 5746464


Buku Standar Sarana dan Prasarana – Standar Teknologi Informasi dan Komunikasi Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik Negeri

Indramayu









tinggi.


masyarakat luas.





2. Rasional Standar

Teknologi

Informasi dan

Komunikasi

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini

telah merubah hampir seluruh kegiatan yang selama ini dilakukan oleh

Perguruan Tinggi (PT) secara Konvensional. Politeknik Negeri

Indramayu (POLINDRA) menyadari akan hal tersebut maka dari itu

pemanfaatan TIK perlu diterapkan dalam seluruh kegiatan yang

terjadi di POLINDRA. Sesuai dengan visinya yaitu memajukan

teknologi maka POLINDRA perlu mempertimbangkan kemajuan

teknologi informasi dan komunikasi, khususnya penggunaan sistem

informasi yang terpadu dalam pengelolaan yang mutlak harus

dipenuhi. Sistem informasi yang baik akan membantu dalam

pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Tujuan Standar Teknologi Informasi dan Komunikasi:

1. Sebagai acuan utama pemberian layanan teknologi informasi dan

komunikasi kepada pemangku kepentingan baik internal maupun

eksternal Politeknik Negeri Indramayu;

2. Sebagai bentuk pertanggungjawaban POLINDRA kepada Negara

dan pemangku kepentingan dalam memberikan pelayanan secara

transparan, efisien, efektif dan akuntabel.

3. Sebagai bukti komitmen POLINDRA dalam pemenuhan Standar

Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) yang ditetapkan melaui

Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan


3. Pihak-pihak yang

terlibat untuk


wewenang dan dimensi pekerjaan yang terkait dengan Standar Teknologi


Kode/Nomor :

SM/SPMI/01.06.05


Telepon : (0234) 5746464



mencapai

Standar

Teknologi

Informasi dan

Komunikasi

Informasi dan Komunikasi:

1. Direktur



4. Ketua Jurusan


6. Kepala UPT-TIK


4. Definisi/Istilah 1. UPT TIK adalah organ politeknik sebagai Unit Pelaksana Teknis yang

membantu Pimpinan Politeknik di bidang Teknologi Informasi dan

Komunikasi

2. Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah segala kegiatan yang

terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan pemindahan

informasi antar media.

3. Standar teknologi Informasi dan Komunikasi adalah kriteria minimal

tentang TIK yang berlaku di POLINDRA.

5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar

Teknologi

Informasi dan

Komunikasi


1

Sistem informasi harus

dirancang untuk mendukung

pengelolaan dan

pengembangan program serta

kegiatan operasional dalam

mewujudkan administrasi

pendidikan yang efektif,

efisien dan akuntabel.

a) Adanya Master Plan /

Rencana Strategis

Pengembangan TIK dan

Sistem lnformasi di

POLINDRA.

b) Adanya Rencana Program

Kerja TIK untuk menjamin

pencapaian rencana strategis

pengembangan TIK secara

terukur.

2 Sistem informasi harus

terdiri atas pengumpulan,

pengelolaan dan analisis data

serta penyajian informasi yang

akurat dan menyeluruh.

a) Tersedia dashboard

management system sebagai

salah satu alat pengambil

keputusan.

3 POLINDRA harus

menyediakan dukungan piranti

keras dan lunak serta sumber

daya manusia untuk

pengelolaan sistem informasi

yang disesuaikan dengan

spesifikasi dan jumlah yang

a) Tersedia bandwidth dan

jaringan internet untuk akses

internet yang dapat

digunakan diseluruh area

kampus.

b) Tersedianya software

berbasis opensource dan


Kode/Nomor :

SM/SPMI/01.06.05


Telepon : (0234) 5746464



dibutuhkan software resmi berlisensi

untuk dimanfaatkan dalam

proses pembelajaran dan

administrasi.

c) Tersedia SDM yang

kompeten untuk

membangun dan mengelola

sistem informasi yang

dibutuhkan.

4. Basis informasi yang disiapkan

harus meliputi administrasi

akademik dan non akademik.

a) Tersedianya Sistem

lnformasi Kampus

(Sisfokampus) untuk

mewujudkan administrasi

pendidikan yang efektif,

efisien dan akuntabel.

b) Tersedianya Sistem

lnformasi Perpustakaan.

c) Tersedianya Sistem

lnformasi Aset.

d) Tersedianya Sistem

lnformasi pengelolaan

Sumber Daya Manusia.

e) Tersedianya website

Kampus yang berisi segala

informasi POLINDRA.

f) Tersedianya sistem

informasi e-learning untuk

menunjang proses

pembelajaran.

5 Teknologi informasi yang

dikembangkan harus dapat

dimanfaatkan untuk menunjang

komunikasi baik internal

maupun eksternal kampus,

termasuk serta akses bagi

mahasiswa dan dosen

a) Tersedianya email Institusi

yang dapat digunakan oleh

seluruh sivitas akademika,

mulai dari mahasiswa

sampai dengan Pimpinan.

b) Tersedianya sosial media

sebagai media komunikasi

dengan pihak internal

maupun eksternal

POLINDRA.

6. Strategi

Pelaksanaan

1. Pimpinan Politeknik menyelenggarakan sarana dan prasarana sistem

informasi mulai dari tingkat Politeknik, Jurusan, Program Studi,


Kode/Nomor :

SM/SPMI/01.06.05


Telepon : (0234) 5746464



Standar

Teknologi

Informasi dan

Komunikasi

Bagian/Pusat/Unit.

2. Memanfaatkan TIK untuk mengembangkan sistem informasi

akademik dan non akademik.

3. Merekrut tenaga TIK yang kompeten sebagai SDM yang

melaksanakan dan mengelola TIK.

4. Memberikan pelatihan kepada dosen dan tenaga

kependidikan mengenai penggunaan sistem informasi yang

tersedia di POLINDRA.

5. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga terkait dengan

pengembangan TIK dan sistem informasi,

6. Mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan (e-Network)

sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan Program Studi.

7. Referensi 1. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan


2. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi (SN DIKTI).

3. Peraturan Presiden Nomor 08 Tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

4. Peraturan Pendidikan Nasional No 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional.

5. Rencana Induk Pengembangan (RIP) Politeknik Negeri Indramayu.

6. Statuta Politeknik Negeri Indramayu.

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN


Revisi : 00




Tanda Tangan

Aa Setiawan



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

00

Tanggal

Maret 2019





Telepon : (0234) 5746464


Buku Standar Pengelolaan Pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik Negeri

Indramayu









tinggi.


masyarakat luas.





2. Rasional Standar Politeknik Negeri Indramayu merupakan Perguruan Tinggi yang


mempunyai tujuan diantaranya yaitu menghasilkan lulusan yang

memiliki kompetensi dan mampu bekerja, serta mengembangkan

teknologi terapan.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut serta memenuhi dari Standar

Nasional Pendidikan, maka Politeknik Negeri Indramayu membuat

“Standar Pengelolaan Pembelajaran” dengan mengacu pada standar

kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses

pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, serta sarana

prasarana pembelajaran.

Standar Pengelolaan pembelajaran yang dibuat diharapkan dapat sebagai

acuan dalam merancang, merumuskan dan menetapkan berbagai standar

turunan di tingkat Jurusan/Program Studi dalam rangka perencanaan,

pelaksanaan/pemenuhan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta

pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat Program Studi di

Politeknik Negeri Indramayu.





Telepon : (0234) 5746464



3. Pihak-pihak yang

terlibat untuk

mencapai

Standar

1. Direktur

2. Wakil Direktur I


4. Dosen

4. Definisi/Istilah 1. Standar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteria minimal

tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan

evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program

studi.

2. Suasana akademik merupakan kondisi yang harus mampu diciptakan

untuk membuat proses pembelajaran di perguruan tinggi berjalan

sesuai dengan visi misi dan tujuannya. Suasana

akademik menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan akademik,

interaksi antara dosen dan mahasiswa.

6. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar


1 Unit Pengelola program studi

harus melakukan penyusunan

kurikulum dan rencana

pembelajaran dalam setiap mata

kuliah.

1. Terlaksananya lokakarya

penyusunan kurikulum

untuk setiap program studi

minimal 4-5 tahun sekali

sesuai dengan

pengembangan Ilmu

pengetahuan dan teknologi

2. Tersedianya rencana

pembelajaran (RPS) dalam

setiap mata kuliah sebelum

perkuliahan dimulai.

3. Program Studi memiliki

Laporan hasil program

pembelajaran secara

periodik.





Telepon : (0234) 5746464



2 Unit Pengelola program studi

harus menyelenggarakan

program pembelajaran sesuai

standar.

Program pembelajaran

diselenggarakan sesuai

dengan standar isi, standar

proses, standar penilaian yang

telah ditetapkan dalam rangka

mencapai capaian

pembelajaran lulusan;

3 Unit Pengelola Program Studi

harus melakukan kegiatan

sistemik yang menciptakan

suasana akademik dan budaya

mutu yang baik.

Terselenggaranya kegiatan

penunjang suasana akademik

secara konsisten di setiap

Program Studi.


harus melakukan kegiatan

pemantauan dan evaluasi secara

periodik dalam rangka menjaga

dan meningkatkan mutu proses

pembelajaran.

Terlaksananya monitoring

dan evaluasi pembelajaran

mencakup :

a. Kehadiran dosen dan

mahasiwa

b. Kesesuaian materi

perkuliahan dengan

kompetensi lulusan

c. Kegiatan pengembangan

suasana akademik

d. Kesesuaian sarana dan

prasarana penunjang

pembelajaran

e. Kinerja tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan

berdasarkan kepuasan

layanan kepada

mahasiswa dalam proses

pembelajaran.

f. Kegiatan evaluasi

tahuanan pelaksanaan

kurikulum





Telepon : (0234) 5746464




harus melaporkan hasil program

pembelajaran secara periodik

sebagai sumber data dan

informasi dalam pengambilan

keputusan perbaikan dan

pengembangan mutu

pembelajaran.

Setiap Program Studi

membuat laporan setiap

semester yang mencakup :

a. Pelaporan kompetensi

lulusan tetang kesesuaian

kompetensi bidang

pekerjaan lulusan.

b. Pelaporan isi

pembelajaran, yaitu daftar

RPS termasuk

peninjauan/perbaikannya

apabila dilakukan

c. Pelaporan proses

pembelajaran, berupa

kompilasi laporan proses

pembelajaran yang

diperoleh dari pihak terkait

d. Pelaporan dosen, berupa

Beban Kinerja Dosen

(BKD)

e. Laporan sarana dan

prasarana pembelajaran,

berupa laporan kecukupan

sarana dan prasarana

dalam mendukung proses

pembelajaran.

f. Laporan Akademik

Program Studi dan Unit

setiap tahun.

6 POLINDRA harus menyusun

kebijakan, rencana strategis, dan

Rencana Operasional terkait

dengan pembelajaran yang dapat

diakses oleh sivitas akademika

dan pemangku kepentingan.

Tersedia dokumen Rencana

Strategis (Renstra) dan Renop

Politeknik yang menjadi

acauan penyusunan Rencana

Strategis Program Studi





Telepon : (0234) 5746464



7 POLINDRA harus menjaga dan

meningkatkan mutu pengelolaan

program studi dalam

melaksanakan program

pembelajaran secara

berkelanjutan dengan sasaran

yang sesuai dengan visi dan misi

POLINDRA

a. adanya laporan evaluasi

berdasarkan pelaporan

pembelajaran yang disusun

oleh program studi setiap

semester, serta ada tindak

lanjutnya.

b. adanya laporan evaluasi

tahunan berdasarkan

matriks penilaian

instrumen akreditasi yang

berlaku serta ada tindak

lanjutnya.

c. tersedianya kalender

akademik setiap tahun

akademik yang

menunjukkan seluruh

kegiatan selama 1 (satu)

tahun akademik.

8 POLINDRA harus melakukan

pemantauan dan evaluasi

terhadap kegiatan program studi

dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran;

Dilakukannya Audit Mutu

Internal (AMI) minimal 2

(dua) kali dalam setahun

9 POLINDRA harus memiliki

panduan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi,

pengawasan, penjaminan mutu,

dan pengembangan kegiatan

pembelajaran dan dosen

Memiliki panduan dan

melakukan monitoring dan

evaluasi yang dilakukan

secara berkala.

10 POLINDRA harus

menyampaikan laporan kinerja

program studi dalam

menyelenggarakan program

a. pelaporan hasil

pembelajaran melalui

Pangkalan Data Perguruan

Tinggi (PD-DIKTI) tepat





Telepon : (0234) 5746464



pembelajaran paling sedikit

melalui pangkalan data

pendidikan tinggi.

waktu setiap semester

b. Laporan Akademik

Tahunan Direktur setelah

mendapatkan

pertimbangan senat untuk

kemudian disampaikan

kepada Kementerian

sebagai

pertanggungjawaban

POLINDRA.

c. Laporan Akademik

Tahunan Direktur

dipublikasikan kepada

masyarakat.

6. Strategi

Pelaksanaan

Standar

Strategi Program Studi:

1. menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar

proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai


2. melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan

budaya mutu yang baik

3. melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam

rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran

4. melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai

sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan

dan pengembangan mutu pembelajaran

Strategi Manajemen Politeknik Negeri Indramayu:

1. menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis dan program

pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran

2. menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi dalam

melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengan

sasaran yang sesuai dengan visi dan misi Politeknik Negeri Indramayu

3. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi

dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran





Telepon : (0234) 5746464



4. menyampaikan laporan kinerja program studi dalam

menyelenggarakan program pembelajaran paling sedikit melalui

pangkalan data pendidikan tinggi

7. Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional

2. Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Perguruan

Tinggi tahun 2008, Direktorat Akademik Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010

tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang

Standar Nasional Pendidikan

5. Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia

6. Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi No.44

tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi



8. Kebijakan SPMI Politeknik Negeri Indramayu Tahun 2017

9. Manual SPMI Politeknik Negeri Indramayu Tahun 2017

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU Revisi : 00




Tanda Tangan

Aa Setiawan



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Rofan Aziz



Tanda Tangan

Aa Setiawan

DIREKTUR


Ditetapkan oleh:



Revisi ke-

0

Tanggal

Maret 2019





Telepon : (0234) 5746464


Buku Standar Pembiayaan Pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu

1. Visi, Misi dan

Tujuan

Politeknik

Negeri

Indramayu









tinggi.


masyarakat luas.





2. Rasional

Standar

Unsur pembiayaan merupakan salah satu unsur utama demi kelancaran

dan keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan yang dilakukan.

Pembiayaan di perguruan tinggi tidak hanya peruntukkan bagi kegiatan

pendidikan saja, melainkan juga untuk kegiatan penelitian dan

pengabdian masyarakat,serta untuk mennjang kegiatan mahasiswa,

kesejahteraan dosen, dan tenaga kependidikan.

Polindra membutuhkan tolok ukur minimum atau standar agar

pembiayaan penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan sesuai hukum

yang berlaku, sesuai dengan visi dan misi serta tujuan. Sehubungan

dengan itu maka ditetapkan Standar pembiayaan pembelajaran.

3. Pihak-pihak

yang terlibat

untuk

mencapai

Standar

1. Direktur

2. Wakil Direktur


4. Ka. Subbag keuangan

4. Definisi/Istilah 1. Standar pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang

komponen dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang





Telepon : (0234) 5746464



disusun dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan

sebagaimana dinyatakan dalam

2. Biaya investasi pendidikan tinggi merupakan bagian dari biaya

pendidikan tinggi untuk pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan

dosen, dan tenaga kependidikan pada pendidikan tinggi.

3. Biaya operasional pendidikan tinggi merupakan bagian dari biaya

pendidikan tinggi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan

pendidikan yang mencakup biaya dosen, biaya tenaga kependidikan,

biaya bahan operasional pembelajaran, dan biaya operasional tidak

langsung.

4. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa

telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,

transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dll.

5. Biaya operasional pendidikan tinggi ditetapkan per mahasiswa per tahun

yang disebut dengan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi.

6. Standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi bagi perguruan tinggi

negeri ditetapkan secara periodik oleh Menteri dengan

mempertimbangkan:

a. jenis program studi;

b. tingkat akreditasi perguruan tinggi dan program studi; dan

c. indeks kemahalan wilayah;

7. Standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi menjadi dasar bagi

setiap perguruan tinggi untuk menyusun rencana anggaran pendapatan

dan belanja (RAPB) perguruan tinggi tahunan dan menetapkan biaya

yang ditanggung oleh mahasiswa.

5. Pernyataan Isi

Standar dan

Indikator

Pencapaian

Standar


1. POLINDRA harus memiliki

sistem pencatatan biaya dan

melaksanakan pencatatan biaya

sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan

sampai pada satuan program

studi.

a. Seluruh Program

Studi/Unit Kerja menyusun

Rencana Kegiatan Dan

Anggaran Tahunan

(RKAT) yang disetujui oleh

Direktur.

b. POLINDRA memiliki

sistem informasi keuangan





Telepon : (0234) 5746464



untuk pencatatan secara

akurat.

c. POLINDRA memiliki

sistem informasi keuangan

untuk proses pencairan

anggaran.


analisis biaya operasional

pendidikan tinggi sebagai bagian

dari penyusunan Rencana Kerja

dan Anggaran Tahunan (RKAT)

a. Rencana Kerja Dan

Anggaran Tahunan

(RKAT) mencakup

pembiayaan :

- Operasional

- Program Kerja

- Investasi

b. Adanya laporan secara

berkala penyerapan

anggaran setiap Program

Studi/unit kerja yang

dikeluarkan oleh bagian

keuangan.

c. Adanya laporan tahunan

mengenai penggunaan

dana pendidikan dan

pelaksanaan kegiatan

sesuai RKAT


evaluasi tingkat ketercapaian

Standar Satuan Biaya Pendidikan

Tinggi pada setiap tahun

anggaran

a. Terdapat kegiatan

monitoring dan evaluasi

tingkat ketercapaian

penggunaan Biaya

Pendidikan Tinggi pada

setiap tahun anggaran.

b. Satuan Biaya Pendidikan

ditinjau ulang dan

ditetapkan setiap tahun





Telepon : (0234) 5746464



akademik oleh direktur

setelah mendapat

pertimbangan senat.

4 POLINDRA harus

mengupayakan pendanaan

Pendidikan Tinggi dari berbagai

sumber di luar biaya pendidikan

yang diperoleh dari mahasiswa

a. Adanya pendanaan

pendidikan dari berbagai

sumber, antara lain :

- dana lestari dari

alumni dan filantropis

- Hibah

- kerja sama

kelembagaan

pemerintah dan swasta

- Jasa layanan profesi

dan/atau keahlian

b. Adanya income generating

unit yang memberikan

pendapatan kepada

POLINDRA

5 POLINDRA wajib menyusun

kebijakan, mekanisme, dan

prosedur dalam menggalang

sumber dana lain secara akuntabel

dan transparan dalam rangka

peningkatan kualitas pendidikan

a. Tersedianya pedoman

pengelolaan keuangan

POLINDRA

b. Adanya audit keuangan

yang dilakukan setiap

tahun oleh auditor

eksternal

c. Sistem pengelolaan

anggaran dilakukan secara

online.

6 POLINDRA harus membuat

kebijakan mengenai pembiayaan

mahasiswa yang berpotensi

secara akademik dan kurang

mampu, jumlah dan persentase

Adanya kebijakan pemberian

beasiswa bagi mahasiswa

yang berpotensi secara

akademik dan kurang mampu,

jumlah dan persentase





Telepon : (0234) 5746464



mahasiswa yang mendapatkan

keringanan atau pembebasan

biaya pendidikan terhadap total

mahasiswa

mahasiswa yang mendapatkan

keringanan atau pembebasan

biaya pendidikan terhadap

total mahasiswa.

6. Strategi

Pelaksanaan

Standar

1. Manajemen Politeknik Negeri Indramayu menyusun dan

mensosialisasikan manual yang berkaitan dengan pelaksanaan standar

pembiayan.

2. Wakil direktur II dan Ka. Subbag keuangan membuat prosedur :

a. Penerimaan dana

b. Penggunaan anggaran program

c. Penggunaan dana anggaran non program

d. Pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan

e. Kemudian mensosialisasikan kepada civitas akademika dan

pemangku kepentingan lainnya.

7. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Standar Nasional

Pendidikan.


Pendidikan Tinggi.

3. Permenristek Dikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan


4. RIP POLINDRA

5. Renstra POLINDRA

SPMI POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU STANDAR MUTU ...

Documents

Transcript of SPMI POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU STANDAR MUTU ...