STANDAR OPERASIONAL BMT smd

42
Disusun dalam rangka standarisasi operasional BMT di Kab. Sumedang Jl. Kutamaya No. 25 Telp. 081-22359873 Sumedang Email : [email protected] Home page :www.bmtlink.web.id 2002

Transcript of STANDAR OPERASIONAL BMT smd

Disusun dalam rangka standarisasi operasional BMT di Kab. Sumedang

Jl. Kutamaya No. 25 Telp. 081-22359873 SumedangEmail : [email protected] page :www.bmtlink.web.id

2002

STANDAR PENGELOLAAN BAITUL MAAL WATTAMWIL (BMT) DI KAB. SUMEDANG

I. TATA CARA PENDIRIAN BMTII. KELEMBAGAAN / ORGANISASI & KEPEGAWAIANIII. PRODUK DAN KEGIATANIV. RASIO KEUANGAN BMTV. JADUAL OPERASIONAL & KEDISIPLINAN.VI. BENTUK-BENTUK FORMULIR

BAB ITATA CARA PENDIRIAN BMT

I. SYARAT PENDIRIANSetiap Pendirian BMT harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :1. Di dirikan oleh minimal 20 orang pendiri.2. Memiliki Visi dan Misi bagi pemberdayaan ekonomi Ummat yang beroperasi dengan

prinsip-prinsip Muamalah sesuai Syariat Islam.3. Kegiatan yang dilakukan meliputi :

a. Penghimpunan dana simpanan pola Syariahb. Pembiayaan Usaha Pola Syariahc. Pengelolaan dana Titipan Zakat, Infaq, Shidaqoh dan dana amanah lainnya.d. Usaha-Usaha lain yang halal sesuai Syariat Islam.

4. Modal awal minimal Rp. 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah).5. Pengurus/ Pengelola memiliki wawasan dan pengalaman atau pernah mengikuti

Pelatihan BMT dan atau pernah magang di BMT.6. Pengurus/ Pengelola wajib :

a. Berakhlak dan berbudi pekerti baik serta mempunyai RUHUL JIHAD dalamrangka menegakkan Ekonomi Syariah.

b. Berpendidikan minimal Diploma dan atau SLTA sederajat yang telah memilikipengalaman di BMT/ Pelatihan BMT/ pernah magang di BMT.

7. Dalam hal pengurus/Pendiri/ Pengelola sebagaimana dimaksud dalam poin 6,harus melibatkan tokoh masyarakat/ Ulama/ Aparat setempat atau salah satunyasaja.

8. Memiliki Dewan Syariah sebagai majelis pertimbangan produk dan kegiatan BMT.9. Lokasi/ Domisili Kantor berada di wilayah yang belum terdapat BMT atau sudah

terdapat BMT namun secara modal dan operasional belum optimal (Diharapkanmerger/ akuisisi) atau sesuai petunjuk PINBUK Kab. Sumedang.

10. Bagi wilayah yang dimungkinkan dapat didirikan lebih dari satu BMT, makadomisili kantor harus berjarak minimal Radius 3 Km dengan BMT lainnya, danharus menjaga nama baik sesama BMT dengan prinsip kompetisi yang sehat sesuaiSyariat Islam.

11. Untuk menjaga kesehatan BMT, setiap BMT harus melaksanakan ketentuanManagemen dan sebagai berikut :a. Likuiditas : Minimal 25 % dari kewajiban jangka pendek.b. Solvabilitas : Minimal 100 % dari kewajiban jangka panjang.c. Rentabilitas : Diperoleh dari Bagi hasil, Mark up jual beli, jasasewa/ jasa titipan barang gadai, atau prinsip-prinsip lain sesuai Syariat Islam, yang jumlahnya didasarkan pada Modal+Biaya Operasional dan keuntungan yangdiharapkan. d. CAR : Minimal 12 % dari asset (Rasio Kecukupan Modal).e. Menentukan Nishbah bagi hasil yang jelas dalam produk Simpanan dan

Pembiayaan.12. Berbadan Hukum dan disyahkan oleh pejabat yang

berwenang.13. Sebelum PINBUK memberikan rekomendasi, PINBUK

melakukan survey / Kunjungan ke lokasi BMT yang akan didirikanuntuk menilaikelayakan BMT dilapangan.

14. Data persyaratan umum dan hasil survey menjadibahan pertimbangan bagi sertifikasi/ rekomensdasi pendirian BMT.

15. BMT sanggup mentaati peraturan dankebijaksanaan PINBUK Kab. Sumedang yang disepakati bersama BMT-BMT se-Kab.Sumedang.

16. Untuk proses sertifikasi/ Rekomendasi PINBUK,dimulai dengan jenjang waktu antara 6 Bulan s/d 1 Tahun sejak Tanggalpermohonan. Dengan demikian selama proses tersebut, BMT yang bersangkutanstatusnya adalah calon anggota mitra PINBUK yang terdaftar di PINBUK Kab.Sumedang.

17. Peraturan ini berlaku pula bagi pembentukan BMTcabang yang berkantor Pusat baik di dalam maupun di luar Kab. Sumedang.

18. BMT yang melanggar peraturan yang telahditentukan, akan dikenakan sanksi teguran, dan apabila 3 kali terhitung sejaktanggal teguran pertama tidak diindahkan, BMT tersebut dikeluarkan darikemitraan PINBUK dengan segala konsekuensinya di luar Tanggungjawab PINBUK.

II. PROSES PENDIRIAN

Pendirian BMT dilakukan dengan melalui proses sebagai berikut :1. Inisiatif Para pendiri (Tokoh masyarakat/ pemuda/ Ulama/ masyarakat umum, dan

komponen masyarakat lainnya yang simpati dengan ekonomi Syari’ah).2. Analisa kelayakan oleh para inisiator dengan berkomunikasi pada PINBUK dan

atau BMT lain.3. Pembentukan Panitia Persiapan Pendirian BMT (P 3B). Dengan Agenda :

- Penyusunan Pengurus sementara (P3B) Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.- Penyusunan AD/ ART- Rencana Penghimpunan Modal awal.- Rencana Rekruitmen Calon Pengelola.- Persiapan Lokasi Kantor.- Rencana sosialisasi anggota pendiri dan calon anggota BMT.

4. Penghimpunan Modal awal (Minimal Rp. 25.000.000,-).5. Rekruitmen/Seleksi calon pengelola dengan standar test : Kecepatan berhitung,

Pengetahuan Agama, Pengetahuan umum, Wawancara dan Membaca Al-Qur’an.6. Pelatihan/pemagangan Calon pengelola.7. Persiapan administrasi (Kop/Blangko dokumen/slip-slip/formulir/cap

stempel/Buku simpanan dan ATK lainnya).8. Persiapan Sarana dan Prasarana Kantor (Meja /Kursi /Counter/ Brankast/

Cashbox/Mesin tik/Komputer/Filing kabinet/lemari/Kursi nasabah/Papan namakantor dan inventaris lainnya.

9. Penyusunan permohonan izin legalitas kepada lembaga terkait (Dinas Koperasidan koordinasi PINBUK).

10. Permohonan keanggotaan BMT mitra PINBUK.11. Grand Opening/Pembukaan operasional BMT setelah

mendapatkan rekomendasi dari lembaga terkait dengan koordinasi PINBUK.

---- ***----

BAB IIKELEMBAGAAN / ORGANISASI & KEPEGAWAIAN

I. KELEMBAGAAN/ ORGANISASI

1. MUSYAWARAH ANGGOTA TAHUNAN (MAT)- MAT adalah kekuasaan tertinggi di BMT.- MAT diselenggarakan paling sedikit satu kali dalam setahun.- MAT membuat keputusan-keputusan yang meliputi ; Pengesyahan diterima

tidaknya Laporan Pertanggungjawaban Pengurus, Laporan Hasil PemeriksaanPengawas, Rencana Kerja & RAPB, Pembagian Hasil Usaha, dan keputusan lainyang dipandang perlu dalam rangka meningkatkan/ memajukan BMT.

- Yang berhak mengikuti MAT adalah anggota yang telah terdaftar dalam BukuInduk Anggota dan secara penuh membayar kewajibannya sesuai AD/ART BMT.

- Setiap peserta MAT memiliki hak suara. 2. BADAN PENGURUS / KOMISARIS

- Mewakili seluruh anggota dalam rapat anggota.- Mengawasi dan memantau peaksanaan operasional BMT.- Menerima dan memberikan kebijakan dalam laporan kelembagaan BMT.- Mengadakan rapat istimewa dalam hal terdapat penyimpangan yang dilakukan

pengelola dalam operasional BMT.- Mengangkat dan memberhentikan pengelola sesuai AD / ART BMT.- Membuat kebijakan lain yang dianggap perlu guna mendukung perkembagan BMT.

3. MANAGER- Membuat kebijakan yang berkaitan dengan seluruh operasional BMT.- Mengkoordinir segala kegiatan/ kinerja yang dilaksanakan staf BMT.- Memberikan laporan tentang operasional, keuangan dan kelembagaan BMT

kepada Pengurus.- Membuat dan melaksanakan serta mengawasi kebijaksanaan operasional BMT

yang dilaksanakan oleh staf.- Menerima laporan dari pegawai sesuai jobnya masing-masing dan memberi

pengarahan yang dianggap perlu guna perkembangan BMT.- Bertanggung jawab atas kegiatan operasional BMT.- Membuat ketentuan operasional dan kepegawaian BMT.- Menerima pertanggungjawaban dari karyawan atas operasional BMT.- Mewakili BMT dalam hal hubungan keluar atau kedalam.- Melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu dalam menyelamatkan

keuangan BMT dengan koordinasi dengan pengurus.- Memberikan kebijaksanaan persetujuan atau penolakan permohonan kredit

4. KASSIR ( PEMEGANG DAN PENGENDALI KAS )- Melaksanakan tugas dalam menerima dan mengeluarkan dana.- Membuat laporan keuangan dan kondisi kas BMT.

- Menjaga keamanan Kas BMT selama dan di luar jam kerja BMT.- Membuat laporan Likuiditas BMT.Peran Ganda :- Membantu melayani bag. Jasa nasabah dalam hal penerimaan tabungan,

angsuran pembiayaan dan konsultasi produk-produk BMT.- Melakukan koordinasi dengan seluruh bagian menyangkut keuangan BMT.- Melakukan tindakan atas segala kemungkinan untuk menyelamatkan keuangan

BMT.- Membantu bag. Jasa nasabah dalam menghitung bagi hasil tabungan.- Melakukan kordinasi dengan seluruh bagian.

5. JASA NASABAH ( COSTUMER SERVICE, PEMASARAN DAN COLLECTOR )

A. Tugas Umum- Melaksanakan tugas pemasaran produk-produk BMT kepada masyarakat.- Melakukan segala publikasi yang berkaitan dengan operasinal BMT.- Melayani kebutuhan penabung dan debitur atau calon anggota.- Menghitung bagi hasil setiap akhir bulan.

B. Tugas Khususa. Costumer Service- Membuat laopran tentang keadaan Tabungan dan Pembiayaan- Membukukan data dan arsip tabungan.- Operator komputer / mesin tik dalam pengisian tabungan, deposito, dan

Kredit.b. Pemasaran dan Collector- Menjemput dana tabungan dan angsuran kredit kepada anggota.- Membantu bag. Pembiayaan dalam membina anggota debitur.- Memantau perkembangan kolektibilitas anggota.

6. DIV. PEMBIAYAAN- Membuat kebijaksanaan tentang syarat kredit atas petunjuk manager.- Menerima permohonan dan melakukan analisa baik administrasi maupun

kelayakan usaha anggota.- Melakukan survey lokasi atas bantuan bag. Jasa nasabaha dan tokoh

setempat.- Memproses diterima atau tidak permohonan kredit atas petunjuk manager.- Melakukan pencairan kredit setelah mendapat persetujuan Manager dan

koordinasi dengan kasir.- Melakukan pembinaan terhadap debitur dan melakukan tindakan yang dianggap

perlu dalam menanggulangi kredit bermasalah.- Melakukan koordinasi dengan seluruh bagian dalam rangka operasional BMT.

7. ADMINISTRASI DAN PEMBUKUAN- Membuat laporan keuangan harian dan bulanan.- Bertanggungjawab atas segala bukti transaksi hingga neraca akhir.- Melakukan pengarsipan dengan tertib, atas segala operasional BMT.- Melakukan kooordinasi dengan seluruh bagian dalam opersional BMT.

Peran Ganda:- Membantu bagian jasa dalam perhitungan bagi hasil BMT.

8. PERSONALIA DAN UMUM- Membina kinerja karyawan dalam opersional BMT.- Melaksanakan pengawasan terhadap kinerja karyawan.- Melaksanakan rekruitmen karyawan atas petunjuk Manager.

- Bertanggung jawab atas segala kebutuhan baik inventaris maupunperlengkapan kantor lainnya.

- Bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, inventaris dan pemeliharaankekayaan BMT.

- Bertanggung jawab kepada manager atas kinerja dan pemeliharaan kekayaanBMT.

- Melakukan koordinasi dengan seluruh bagian dalam opersional BMT.

9. HUMAS & LITBANG- Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan sosialisasi dan publikasi

produk & kegiatan BMT.- Melaksanakan evaluasi dan pengkajian produk & kegiatan serta kelembagaan.- Melaksanakan fungsi perencanaan produk dan kegiatan BMT yang ideal dan

realistis.

10. DIV. USAHA- Melaksanakan segala kebijaksanaan usaha sektor riel atas petunjuk Manager.- Menciptakan dan menggali peluang usaha dalam membantu perkembangan BMT.- Membuat laporan usaha secara tertib.- Melakukan koordinasi atas segala pelaksanaan usaha sektor riel.- Bertanggung jawab atas pelaksanaan usaha sektor riel.- Melakukan koordinasi dengan seluruh bagian dalam operasionalBMT.

II. KEPEGAWAIAN

1. DEFINISI1. Manager adalah pimpinan yang merencanakan, mengkoordinasikn, mengarahkan,

melaksanakan, mengevaluasi dan mengawasi kegiatan BMT dan pegawai BMT.Manager diangkat dan bertanggung jawab kepada Badan Pengurus.

2. Yang dimaksud dengan pegawai adalah staf/karyawan pelaksana kegiatanatau pengelola BMT setiap hari kerja. Pegawai BMT diangkat danbertanggungjawab kepada Manager.

A. DIVISI PEMBIAYAAN

Yaitu Divisi yang bertanggungjawab merencanakan, mengkoordinasikan,mengarahkan, serta mengevaluasi target pembiayaan serta memastikanketepatan strategi yang digunakan dalam upaya mencapai sasaran termasukdalam menyelesaikan pembiayaan bermasalah. Bagian ini dibantu oleh :

1. Account officer (Analis kredit), yaitu pegawai yang bertangungjawabmelayani pengajuan pembiayaan, melakukan analisa kelayakan sertamemberikan rekomendasi atas pengajuan pembiayaan sesuai dengananalisa yang telah dilakukan.

2. Remidial / kolektor, yaitu pegawai yang bertanggungjawab dalammenagih angsuran/pelunasan pembiayaan, menjemput simpanan anggotadiluar kantor dan melakukan penanganan terhadap debitur pembiayaanyang bermasalah.

B. DIVISI OPERASIONAL, KEUANGAN & BAITUL MAALYaitu Divisi yang berfungsi merencanakan mengarahkan, mengontrol

serta mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas dibidang operasional yangberhubungan dengan pihak internal maupun eksternal yang dapatmeningkatkan profesionalisme BMT khususnya dlam pelayanan terhadap mitramaupun anggota BMT. Bagian ini dibantu oleh ;

1. Teller, yaitu pegawai yang bertangungjawab dibidang keluarmasuknya uang dengan perencanaan, pelaksanaan dan laporan yangtertib.

2. Costumer Service / Pelayanan anggota, yaitu pegawai yangbertanggungjawab memberikan pelayanan simpanan dengan sebaik-baiknya kepada anggota atau mitra BMT dan informasi produk-produkBMT lainnya seperti : pembiayaan, ZIS dan usaha riil BMT.

3. Administrasi pembukuan , yaitu pegawai yang bertanggungjawabdibidang laporan keuangan dari mulai jurnal hingga laporankeuangan dan data lain yang dibutuhkan sebagai dasar bagi prosespengambilan keputusan

4. Baitul Maal, yaitu pegawai yang bertanggungjawab dibidangpenghimpunan, pendistribusia, pelaporan, dan sosialisasi programsosial / kemanusiaan BMT.

C. DIVISI PEMBINAAN, SUPERVISI & PEMASARAN Yaitu Divisi yang bertanggungjawab mengkoordinasikan, dan

melaksanakan kegiatan Pembinaan, mengkaji dan mengevaluasi baik simpananmaupun produk-produk BMT lainnya dan mensosialisasikannya kepadamasyarakat. Divisi ini dibantu oleh :

1. Funding officer (analis penghimpun dana), yaitu pegawai yangbertanggungjawab dalam merencanakan dan melaksanakan strategipenghimpunan dana baik simpanan maupun dana pihak III lainnya.

2. Humas & Litbang, yaitu pegawai yang bertanggungjawab merencanakan danmelaksanakan Sosialisasi, Publikasi, penelitian, Pengembangan Produk &Kegiatan BMT.

D. DIVISI SEKTOR RIIL yaitu Divisi yang bertanggungjawab

dibidang usaha BMT diluar simpan pinjam baik perdagangan, jasa,pertanian, peternakan dan usaha lainnya yang halal.

2. REKRUITMEN PEGAWAI

1. Yang dapat dinyatakan sebagai pegawai BMT adalah mereka yang lulus dalamseleksi saringan calon pegawai BMT dengan kriteria umum :a. Amanah ( Dapat dipercaya )b. Cakap dalam melaksanakan tugas yang akan diembanc. Memiliki Ruhul jihad untuk menegakan ekonomi syari’ahd. Sanggup mentaati segala peraturan yang berlaku di BMT e. Sanggup mengemban nama baik BMTf. Sanggup bekerjasama baik dengan Pimpinan maupun pegawai lainnya.

2. Seleksi calon pegawai dilakukan dengan :a. Test kemampuan kecepatan berhitungb. Test wawasan Agama dan umumc. Wawancarad. Test lain yang relevan dengan tugas yang diemban

3. JENJANG KARIR PEGAWAI

Pgawai BMT terdiri dari 3 Tahap, yakni :1. Karyawan Magang, yaitu masa dimana seseorang telah dinyatakan lulus seleksi

dan selanjutnya diberikan tugas pengenalan jenis pekerjaan yang akan

dilaksanakannya. Masa magang ini berlangsung selama 3 Bulan terhitung mulaiTanggal dinyatakan lulus dengan penandatanganan pernyataan.

2. Calon Pegawai, yaitu masa dimana seseorang telah melewati masa magang danselanjutnya berkonsentrasi dalam pelaksanaan tugas yang diembannya hinggadinyatakan layak sebagai Pegawai oleh Manager. Masa ini berlangsung 3 Bulan.Baik masa Magang maupun masa calon Pegawai, masih dalam pengawasan managerdalam hal layak tidaknya seseorang dinaikkan sebagai pegawai tetap ataudiberhentikan sesuai dengan kebijaksanaan Manager.

3. Pegawai Tetap, yaitu Pegawai yang telah melewati masa magang dan CalonPegawai yang dinyatakan lulus dan diangkat sebagai pegawai tetap dengan SuratKeputusan Pimpinan.

4. KESEJAHTERAAN PEGAWAI

a. Gaji Pokok, yaitu kesejahteraan yang diberikan kepada Pegawai tetapberdasarkan tingkat pendidikan, dedikasi dan loyalitas pegawai dalammelaksanakan tugasnya yang diberikan secara Bulanan. Gaji Pokok tersebutadalah :- Manager : Minimal 1 Kali UMR ( Rp …………………………………)- Kepala Divisi : Minimal ¾ kali UMR ( Rp ………………………………..)- Staf Fungsional : Minimal ½ kali UMR ( Rp. ……………………………….)

b. Tunjangan Jabatan, yaitu kesejahteraan yang diberikan kepada Pegawai Tetap didasarkan pada jabatan yang diemban dalam tugas dan diberikan secara Bulanan.Jabatan tersebut adalah :- Manager : Minimal ½ kali UMR (Rp………………………………)- Kepala Divisi : Minimal 1/3 kali UMR (Rp

……………………………..)c. Tunjangan Kesehatan, yaitu kesejahteraan yang didasarkan pada kebutuhan

kesehatan Pegawai Tetap. Tunjangan ini diberikan setiap Bulan dengan sebagiandisimpan di BMT dan sebagian diberikan kepada Pegawai. Jumlah tunjangantersebut adalah minimal Rp 5.000,-/Bulan.

d. Tunjangan Lembur, yaitu kesejahteraan yang didasarkan pada pelaksanaan tugasdi luar jam kerja dengan perhitungan minimal Rp. 2.500/ Jam. Tunjangan inidiberikan kepada Pegawai tetap.

e. Tunjangan Masa kerja, yaitu kesejahteraan yang diberikan kepada pegawai tetapdidasarkan pada masa kerja dari mulai diangkat sebagai pegawai tetap.Tunjangan tersebut diberikan secara Bulanan dengan jumlah sebagai berikut :- Masa kerja 2 – 3 Tahun : Minimal Rp. 20.000,-- Masa kerja 3 – 6 Tahun : Minimal Rp. 30.000,-- Masa kerja 6 – 9 Tahun : Minimal Rp. 40.000,-- Masa kerja > 9 Tahun : Minimal Rp. 50.000,-

f. Tunjangan bersalin, yaitu kesejahteraan yang diberikan kepada pegawai tetapwanita yang akan mengalami proses persalinan. Kesejahteraan tersebut adalahsebesar satu kali gaji pokok.

g. Tunjangan Transportasi, yaitu kesejahteraan yang diberikan kepada mereka yangberstatus Magang dan Calon Pegawai. (Diberikan selama 6 Bulan terhitungTanggal dinyatakan Lulus seleksi). Tunjangan tersebut adalah :- Manager : Minimal Rp 50.000,-- Kepala Divisi : Minimal Rp. 50.000,-- Staf Fungsional : Minimal Rp. 50.000,-

h. Tunjangan Makan, yaitu kesejahteraan yang diberikan kepada mereka yangberstatus calon pegawai dengan dasar memberikan uang makan selama jam kerjaberlangsung. Tunjangan tersebut adalah minimal Rp 100.000,-/ Bulan.

i. Tunjangan Hari Raya (THR), yaitu kesejahteraan yang diberikan kepada pegawaiuntuk kebutuhan Hari Raya Iedul Fithri yang jumlahnya sebesar 1 kali gajipokok.

j. Bonus, yaitu kesejahteraan yang diberikan berdasarkan prestasi pegawai danpeningkatan pendapatan BMT pada Bulan bersangkutan. Bonus diputuskanberdasarkan kebijaksanaan Manager dengan Jumlah nominal yang relatif,disesuaikan dengan pendapatan yang diterima BMT.

5. HAK CUTI / ISTIRAHAT KERJA

a. Setiap pegawai tetap yang telah memiliki masa kerja > 2 Tahun, mempunyai hakuntuk istirahat kerja (Cuti) dalam satu Tahun 12 Hari kerja.

b. Bagi Pegawai wanita yang hamil, berhak mendapatkan cuti hamil selama 70 Hariterhitung usia kehamilan 8 Bulan.

c. Setiap Pegawai tetap berhak mendapatkan hak cuti dalam rangka pelaksanaanibadah (Ibadah Haji) selama 70 Hari sejak Tanggal permohonan cuti.

----***----

BAB IIIPRODUK DAN KEGIATAN

I. PRODUK – PRODUK SIMPANAN1. Tabungan untuk umum, yaitu simpanan bagi masyarakat umum baik petani,

pegawai, nelayan dll yang dapat ditarik setiap saat sesuai denganakad/permohonan dengan sistem bagi hasil. Setoran awal minimal Rp. 5000,-

selanjutnya minimal Rp. 1000,- dan saldo minimal Rp. 5000,-. Proporsi bagihasil 70% BMT : 30% anggota.

2. Tabungan untuk Pelajar (Siswa), yaitu Simpanan bagi pelajar dan mahasiswa.Penarikan dapat dilakukan ketika siswa akan memenuhi kebutuhan sekolah/kuliahseperti SPP, buku-buku dll. Setoran awal minimal Rp. 2500,- selanjutnyaminimal Rp. 500.- dan saldo minimal Rp. 2.500,-. Proporsi bagi hasil 70%BMT : 30% anggota.

3. Tabungan Qurban & Aqiqah, Simpanan bagi masyarakat yang akan melaksanakanibadah Qurban/Aqiqah. Penarikan pada saat akan melaksanakan ibadah Qurban( Iedul Adha ) atau bulan lainnya dengan keterangan permohon penarikan 1Minggu sebelum pelaksanaan. Setoran awal minimal Rp. 5000,- setoranselanjunya minimal Rp. 2500,- dan saldo minimal 2500,- Proporsi bagi hasil70% BMT : 30% anggota.

4. Tabungan Walimah, Simpanan bagi masyarakat yang akan melaksanakan walimah /pesta baik , khitanan dan pesta pesta syukuran lainnya. Penarikan dilakukanpada saat akan melaksanakan walimah dengan keterangan / permohonan ( minimal1 minggu sebelum pesta).

5. Tabungan Haji, Simpanan bagi masyarakat yang kan melaksanakan ibadah Haji.Penarikan dilakukan pada saat akan ibadah Haji dengan saldo yang mencukupiONH. Setoran awal minimal Rp. 25.000,-Selanjutnya minimal Rp. 50.000,- saldominimal Rp. 25.000,- Proporsi bagi hasil 70% BMT : 30% anggota.

6. Tabungan Berjangka/ Deposito ) Simpanan bagi masyarakat yang penarikannyadilakukan pada waktu yang telah disepakati dengan interval waktu 3, 6 dan 12bulan. Setoran minimal 500.000,-

Waktu Prop. Bagi Hasil Bobot3 bl 45% 0.806 bl. 50 % 0.9012 bl 65 % 100

7. SIMPANAN POKOK ANGGOTA (SPA), Yaitu simpanan pokok anggota yang mempunyai hakatas sisa hasil usaha BMT pada tiap akhir tahun buku. Jumlah simpanan adalah25.000,- Simpanan tidak bisa ditarik kecuali akan keluar dari keanggotaan BMTminimal 1 tahun dana mengendap.

CATATAN :Setiap simpanan harus berorientasi pada :

- Jenis sasaran,- Kebutuhan, - Pengaruh lingkungan, - Inovasi,- Pola Syariah.

FORMULASI PERHITUNGAN BAGI HASILa. Simpanan ( Kewajiban ) SALDO/SALDO RATA-RATA XPROFIT X NISHBAH XBOBOT TOTAL KEWAJIBAN KET :Saldo : Jumlah danaSaldo rata-rata : Waktu mengendap dana dikalikan saldo dibagi jumlah hari

dalam bulan tersebut.Profit : Keuntungan kotor BMT dalam bulan bersangkutanNishbah : Proporsi bagi hasilBobot : Asumsi lamanya dana mengendapTotal kewajiban : Total Tab + Dep + Modal + Pinjaman pihak lain b. Simpanan Pokok SPA ( Modal )

Saldo X SHU X 35% Total SPA

Simpanan Pokok Khusus ( Sim. Dewan Pendiri ) Saldo X SHU X 25 % Total Simpoksus

BIAYA ADMINISTRASI1. Biaya administrasi simpanan :

Khusus bagi yang buku simpanannya rusak/ hilang dikenakan biaya Rp.2.500,-

2. Biaya administrasi Deposito : Rp. 1.000.000 = Rp. 4.500,- Rp. 1.000.000 = Rp. 7.500,-

MMEKANISME/ PROSES SIMPANAN1. Calon penyimpan mengajukan permohonan dengan mengisi formulir yang

disediakan oleh Costummer Service/ Teller sesuai identitas yang dimiliki(KTP/SIM/ keterangan lainnya) dan ditandatangani.

2. Calon penyimpan mengisi slip setoran awal yang ditandatangani dansekaligus menyetorkan uang simpanan.

3. Costumer Service menulis dalam buku anggota simpanan dan memberikan nomorrekening bagi penyimpan.

4. Membuat buku simpanan untuk diserahkan kepada penyimpan.5. Costumer service Memberi petunjuk kepada penyimpan tentang cara dan

menyetor/menarik uang serta teknis bagi hasil simpanan.

II. SISTEM PEMBIAYAAN

SYARAT-SYARAT PEMBIAYAANPembiayaan di BMT harus memenuhi syarat sebagai berikut :1. Syarat Umum, setiap anggota harus ;

1. Memiliki Akhlaq yang baik.2. Berusaha/bekerja dengan usaha/pekerjaan yang halal.3. Menggunakan pembiayaan untuk kebutuhan yang halal.4. Sanggup bekerjasama dalam pembiayaan dengan pola Syari’ah.

2. Syarat khusus, Mengajukan permohonan dengan melampirkan :1. Photo Copy KTP 2 lembar2. Photo Copy Kartu Keluarga 1 lembar3. Pas Photo 2x3 1 lembar (Jika dipandang perlu)4. Jaminan : - Simpanan / SPA minimal 50% dari pinjaman

- Surat-surat berharga, kikitir, girik, SPPT, dll.- Bila pinjaman lebih dari Rp. 250.000,- jaminan harus berupa

serifikat, akta tanah, BPKB dan Simpanan minimal 30% daripinjaman.

- Kendaraan berikut surat-suratnya, barang-barang elektronik,perhiasan, dan barang-barang lainnya yang layak dinilai olehpetugas BMT ( khusus akad Al-Rahn / gadai ) harus disimpandi BMT.

3. Waktu permohonan minimal 2 Bulan setelah menjadi anggota/ menabung4. Untuk usaha produktif5. Analisa kelayakan usaha disertai dengan survey lokasi ( silaturahmi )6. Angsuran Harian, Mingguan atau Bulanan.

MEKANISME / PROSES PEMBIAYAAN

1. Mendaftarkan diri menjadi anggota penabung/ SMM ke Bag. Teller2. Setelah minimal 2 Bulan menjadi anggota, permohonan diajukan kepada Bag.

Pembiayaan dengan melampirkan syarat-syarat3. Analisis Kelayakan Usaha dan Survey lokasi4. Perhitungan Bagi Hasil5. Realisasi/pencairan atas koordinasi Bag. Pembiayaan dan Manager. Apabila

dalam bentuk barang (BBA), barang dapat dibelikan oleh BMT/anggota6. Masa angsuran dimulai

Harian : 2 hari setelah pencairanMingguan : 1 Minggu setelah pencairan sesuai hari

pencairan BIAYA-BIAYA

1. Administrasi : Kesepakatan antara BMT dan Debitur2. Infaq : Sesuai kerelaan debitur 3. Iuran Dana Sehat : Rp. 10.000,- dengan cara dicicil atau sesuai

kesepakatan 4. Materai : Rp. 3000,- jika pinjaman Rp. 1000.000,-

Rp. 6000,- jika pinjaman Rp 1000.000,-Catatan : Kecuali akad Al-Rahn ( Gadai ), Dana sehat adalah suatu santunanterhadap debitur yang mengalami sakit selama pembiayaan berlangsung denganketentuan harus menunjukkan Surat keterangan Dokter ( berlaku hanya satu kalisakit ) dan iuran yang telah diberikan tidak dapat ditarik kembali.

JENIS PRODUK PEMBIAYAAN1. Pembiayaan Mudlorobah : pembiayaan untuk modal awal usaa berdasarkan

sistem bagi hasil sesuai kesepakatan. Angsuran dibayar cicilan.2. Pembiayaan Musyarokah : pembiayaan untuk modal penyertaan usaha

berdasarkan sistem bagi hasil sesuai dengan kesepakatan. Angsuran dibayarcicilan.

3. Pembiayaan Murobbahah : pembiayaan untuk pembelian barang berdasarkan Markup jual beli. Pembayaran tunai pada saat jatuh tempo.

4. Pembiayaan Bai Bithaman Ajil : pembiayaan untuk pembelian barangberdasarkan Mark up jual beli. Pembayaran cicilan sesuai akad.

5. Pembayaran Baiussalam : pembiayaan berjangka waktu relatif pendekberdasarkan Mark up jual beli. Pembayaran tunai pada saat jatuh tempo.

6. Pembiayaan Qordhul Hasan : pembiayaan untuk kaum Dlu’afa. Anggota hanyadiwajibkan membayar pokoknya saja. Pembayaran cicilan dan atau tunai padasaat jatuh tempo.

7. Pembiayaan Al-Rahn ( gadai ), yaitu suatu akad pembiayaan dimana debiturwajib menyimpan barang jaminan beserta kelengkapannya/ suratnya, denganketentuan barang jaminan tersebut akan menjadi dasar bagi penentuan plafonpembiayaan. Pembiayaan ini tidak dikenakan bunga dari plafon. Selamapembiayaan berlangsung debitur wajib :

CONTOH TABEL AKAD AL- RAHN ( GADAI )

GOL PLAFON BIAYAADMINISTRASI

BIAYATAKSIRAN

PEMELIHARAAN KETERANGANDISCOUNT

A 50.000 –150.000 1500 2000 10.800 2.700/ BlnB 151.000-250.000 3.000 4.000 25.000 6.250/BlnC 251.000-500.000 5.000 6.000 48.000 12.000/Bln

D501.000-750.000 8.000 9.000 82.500 20.625/Bln

E 751.000-1.000.000

10.000 11.000 99.000 24.750/Bln

F 1.001.000-1.750.000

10.000 15.000 125.000 31.250/Bln

G 1.750.000-3.000.00

10.000 20.000 170.000 42.500/Bln

Catatan :- Discount berlaku apabila Debitur melunasi kewajiban sebelum jatuh tempo- Apabila 1 Bulan terhitung setelah Tanggal jatuh tempo barang yang gadaikan

tidak ditebus/dilunasi, maka barang tersebut akan dilelang sesuaikebijaksanaan BMT dengan harga lelang. Kelebihan atas harga lelang akandiberikan kepada debitur dan kekurangan harga lelang akan dimintakankepada kepada debitur sesuai kebijaksanaan BMT.

8. Al-Ijaroh ( Sewa-beli ), transaksi pembiayaan yang dilakukan antara BMTsebagai pemilik / yang membelikan barang untuk kebutuhan debitur sebagaipenerima manfaat dengan hak untuk memilih (opsi) selama masa tertentu.Kepemilikan barang adalah milik BMT selama debitur belum dapat melunasipembiayaan yang telah disepakati. Apabila debitur dapat melunasi barangtersebut sesuai dengan masa yang telah ditentukan, maka kepemilikan atasbarang tersebut resmi menjadi milik debitur, namun apabila tidak dapatmelunasi kewajiban yang telah ditentukan dan BMT telah memberikan tenggangwaktu selama 3 bulan terhitung sejak tanggal jatuh tempo tidak dapatterlunasi, maka BMT berhak menarik barang tersebut tanpa ada biayapengganti apapun, karena statusnya berubah menjadi hak sewa.

TEKNIS PERHITUNGAN PEMBIAYAAN1. Pola Bagi Hasil (Mudhorobah dan Musyarokah)

a. Komponen yang harus diketahui : Plafon modal, jangka waktu, pendapatanRata-rata.

b. Komponen yang harus ditentukan dan disepakati dimuka : Nishbah/porsibagi hasil.

c. Instrumen formulir yang harus diberikan kepada anggota : Daftarpendapatan Harian/ Mingguan/ Bulanan.

Contoh : - Plafon Usaha anggota : Rp. 1.000.000,- - Jangka waktu : 10 Bulan - Tentukan Nishbah : 20 % BMT : 80 % Anggota.Jika pada Bulan ke I setelah tanggal pencairan anggota mendapat laba/keuntungan sebesar Rp. 75.000,- maka kewajiban yang harus dilakukananggota tersebut ke BMT pada Bulan ke I adalah :Pokok : Rp. 100.000,- (Rp. 1.000.000,- /10 Bulan).Bagi hasil : Rp. 15.000,- (Rp. 75.000,- x 20 %).Jumlah angsuran : Rp. 115.000,-

Catatan : - Jumlah bagi hasil dan angsuran setiap Bulan belum tentusama. - Jumlah angsuran dapat dilengkapi dengan Cadangan risikoyang jumlahnya sesuai dengan kebijaksanaan BMT, dan Infaqyang ikhlas dari anggota. - Apabila terjadi pelunasan sebelum Tanggal jatuh tempo,maka bagi hasil hanya sampai Bulan dilunasinya pembiayaan

tersebut. - Pola Mudharobah menitikberatkan pada modal awal/keutuhan modal dari BMT dan pengelolaan yang mandiri olehanggota, sedangkan Pola Musyarokah pada penyertaan modal dan pengelolaan bersama.

2. Pola Jual-Beli (Murobbahah/Bai’Bitsaman Ajil/Bai’salam).a. Komponen yang harus diketahui : Harga beli barang, Biaya perolehan

barang, Jangka waktu, dan kemampuan bayar.b. Komponen yang harus ditentukan dan disepakati bersama : Harga Jual

Barang yang dihitung berdasarkan :HARGA JUAL = HARGA BELI + BIAYA PEROLEHAN + KEUNTUNGAN YANG DIHARAPKAN.

Contoh : Harga TV yang dibutuhkan anggota = Rp. 1.000.000,- Biaya Transport pembelian = Rp.10.000,- Keuntungan yang diharapkan = Rp. 200.000,- Jangka waktu = 10 Bulan Jadi Kewajiban anggota tersebut = Rp. 121.000,-/ Bulan

Catatan : - Jumlah angsuran tetap setiap Bulan hingga terlunasinya pembiayaan meskipun terjadi pelunasan sebelum jatuhtempo, karena didasarkan pada kesepakatan jual beli. - Jika barang yang dibutuhkan dibeli sendiri olehanggota, maka BMT harus mengakadkan dan melisankan bahwa BMT mewakilkan kepada anggota untuk membeli barang yang dibutuhkan dengan harga jual yang disepakati. - Murobbahah menitikberatkan pada : cara pembayarancash / tunai sesuai harga jual yang telah disepakati padasaat jatuh tempo dan jangka waktu di atas 1 Bulan . - BBA menitikberatkan pada : cara pembayaran cicilan. - Bai salam menitikberatkan pada : jangka waktupembayaran yang singkat (Pembiayaan sementara antara 1 –4Minggu).

3. Pola Gadai (Al-Rahn)a. Komponen yang harus diketahui : Plafon anggota, harga barang yang

dititipkan.b. Komponen yang harus ditentukan : Biaya administrasi, biaya taksiran

dan biaya titipan barang selama pembiayaan berlangsung, jangka waktudan konsekuensi bila terjadi tidak ditebusnya barang titipan sesuaiharga yang diberikan (pembiayaan) pada saat jatuh tempo yakni denganpelelangan.

c. Komponen yang harus disimpan di BMT : Barang bergerak milik anggota. Contoh : Anggta membutuhkan uang sebesar Rp. 1.000.000,- dengan menyimpan TV di BMT selama 4 Bulan, maka sesuai tabel diatas biaya yang harus dibayar selama pembiayaan berlangsungadalah Rp. 120.000,- (Biaya Administrasi 10.000,- dan Biayataksiran Rp.

11.000,- dibayar saat awal pembiayaan + 99.000 Biaya pemeliharaan selama akad berlangsung dapat dicicilsetiap Bulan atau tunai pada saat jatuh tempo). Catatan : - Discount berlaku ketika terjadi pelunasan sebelum jatuhtempo. - Rasio Biaya didasarkan pada prinsip :

By. Administrasi : Kertas-kertas yang digunakan selama akad dantenaga yang menangani akad.

By. Taksiran : Penghargaan atas keahlian menaksirbarang.

By. Pemeliharaan : Tenaga yang memelihara selama akadberlangsung.

Pelelangan barang titipan dilakukan setelah diberikan masatenggang, kelebihan harga barang hasil lelang akan diberikankepada anggota.

Maksimal Taksiran barang adalah 75 % dari harga pasar.

4. Pola Sewa Beli (Al-Ijaroh)a. Komponen yang harus diketahui : Harga Beli Barang, , Kemampuan bayar,

dan jangka waktu.b. Komponen yang harus ada : Obyek Barang, jaminan.c. Komponen yang harus ditentukan : harga sewa, pemilikan setelah

penyewaan berlangsung sampai tanggal jatuh tempo, apabila sewa tidaksampai jatuh tempo maka motor ditarik oleh BMT tanpa penggantian biayakarena anggota hanya mempunyai hak sewa

Contoh : Anggota membutuhkan Sepeda motor Merk Honda Legenda. Harga Motor : Rp. 9.700.000,- Jangka waktu : 24 Bulan Dengan Perhitungan, BMT menyewakan kepada anggota : Rp. 606.250,- / Bulan Catatan : - Selama sewa berlangsung pemilikan/BPKB adalah hak BMT. - Jika jumlah tersebut dilunasi hingga akhir jatuh tempo,maka motor menjadi milik dengan bukti penyerahan BPKB. - Jika sewa tidak sampai tanggal jatuh tempo, maka motorditarik kembali ke BMT tanpa penggantian biaya apapun.

5. Pola Kebajikan (Qordhul Hasan)a. Komponen yang harus diketahui : Status anggota (masuk dalam 8 Ashnaf),

Plafon pinjaman.b. Komponen yang harus ditentukan : Jangka waktu, dan jumlah angsuran.

Contoh : Anggota Jompo masuk ashnaf Miskin, namun ingin berusahaBerdagang gorengan, butuh dana sebesar Rp. 100.000,-

-BMT memberi pinjaman sebesar Rp. 100.000,--Jangka waktu : 100 Hari

Maka jumlah yang harus dikembalikan adalah utuh Rp. 100.000,-. Catatan : - Sistem pembayaran sesuai kesepakatan cicilan atau tunai saat jatuh tempo. - BMT hanya berhak memungut biaya administrasi. - Sumber dana adalah dana sosial (Zakat, Infaq & Shodaqoh) - Jika anggota memberikan keuntungan usaha, dimasukkankembali dalam pos Infaq.

- Jika terjadi kemacetan, setelah ada upaya penanggulangan,dana tersebut dengan sendirinya dihapus bukukan.

PEMBINAAN

1. Pembinaan bagi anggota/ debitur, dilakukan oleh Bag. Pembinaan, Supervisidan Pemasaran (Remedial) dengan koordinasi khusus Bag. Pembiayaan danManager

2. Kriteria Pembiayaana. Lancar : - Angsuran harian = tidak ada tunggakan sampai 15 hari kerja

- Angsuran Mingguan = tidak ada tunggakan sampai 4minggu

- Angsuran Bulanan = tidak ada tunggakan sampai 2bulan

b. Kurang lancar : - Angsuran harian = ada tunggakan sampai 30 hari kerja - Angsuran Mingguan = ada tunggakan sampai8 minggu

- Angsuran Bulanan = ada tunggakan sampai3 bulan

c. Diragukan : - Angsuran harian = ada tunggakan sampai 50 hari kerja - Angsuran Mingguan = ada tunggakan sampai 10minggu

- Angsuran Bulanan = ada tunggakan sampai 4bulan

d. Macet : - Angsuran harian = ada tunggakan sampai 90 hari kerja - Angsuran Mingguan = ada tunggakan sampai 16 minggu

- Angsuran Bulanan = ada tunggakan sampai 6 bulan - Selain ketentuan di atas, Pembiayaan Macet jugapembiayaan tersebut tanpa adanya jaminan.

PEMBINAAN BAGI DEBITUR BERMASALAH1. Rescheduling (penjadwalan ulang/perpanjangan jangka waktu pembiayaan

maksimal 2 kali rescheduling)2. Restructuring (Perubahan syarat pembiayaan yang tidak terbatas pada

perpanjangan jangka waktu pembiayaan)3. Reconditioning (Suntikan kembali modal apabila masih prospektif)4. Kebijaksanaan akhir5. Eksekusi barang jaminan6. Ghorimin (apabila debitur masuk ke dalam golongan 8 Ashnaf dan dana

penghapusbukuan ditarik dari dana Baitul Maal).

III. BAITUL MAAL DAN PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK DAN SHODAQOH

1. Baitul Maal adalah divisi khusus yang membidangi kegiatan dan masalah –masalah sosial, pendidikan dan amal ibadah mu’amalah lainnya. Dana bersumberdari muzaki dan para donatur yang dititipkan kepada BMT. Kegiatan tersebutantara lain : Program Beasiswa bagi anak kurang mampu, Pengelolaan titipanhewan qurban bai daerah rawan gizi, penyediaan sarana ibadah, Tabligh-tablighdan kegiatan sosial lainnya.

2. Dana Zis diperoleh dari masyarakat dengan keterangan sebagai berikut:a. Zakat : 1. Maal, 2.5 dari harta yang mengendap selama satu tahun setara

dengan 94 gram emas.

2. Penghasilan/ Bagi hasil 2.5 % dari penghasilan 3. Profesi 2.5 % dari penghasilan profesi ( bagi masyarakat

profesi yang memperoleh penghasilan setara 94 Gram emas dalamsetahun)

4. Pertanian 10 % dari hasil panen 5. Perkebunan/palawija 5 % dari hasil panen

Zakat disalurkan kepada Mustahik ( 8 Ashnaf )b. Infaq berasal dari masyarakat anggota baik dari pembiayaan maupun sumber

lainnya. Infaq disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima denganprogram : Pembangunan sarana ibadah, pendidikan dan program lain yangbermanfaat bagi umat.

c. Shodaqoh, berasal dari masyarakat dan digunakan untuk kemaslahatan ummat.

IV. USAHA SEKTOR RIEL

Usaha sektor riel adalah unit usaha dari BMT yang mengelola bidang perdagangandan jasa lainnya. Penyusunan laporan dilakukan secara rutin dibawah koordinasiBag. Usaha Sektor Riel.

----***----

BAB IV

RASIO KEUANGAN BMT

1. Likuiditas ( Kemampuan membayar kewajiban jangka pendek )Kas + Bank X 100 = minimal 25% untuk bulan normalTotal KewajibanUntuk bulan menjelang Ramadhan & Iedul Fithri minimal 40 %.

2. Solvabilitas ( Kemampuan membayar kewajiban jangka panjang )Total Aktiva X 100 = minimal 100 %

Total Kewajiban3. Rentabilitas ( Kemampuan meraih laba berdasarkan modal yang ditanam )

atau R.O.I ( Retun of Investmen )a. Bagi hasil Pembiayaan ( Mudlorobah & Musyarokah ) – sesuai

kesepakatan.b. Mark up ( BBA, MBA, & BSA ) – MM + keuntungan yang diharapkan

adalah 2 – 5% perbulan supaya dapat bersaing positif ( setaradengan suku bunga Bank 28 – 35 %/tahun/P.a )MM ( Margin Minimal/ Standar dalam menentukan harga pokok )diambil dari Biaya Perbulan x 100Total asset

c. Usaha riil = Bebas sesuai Syari’ah4. C.A.R ( Capital Adequecy Ratio / Perbandingan modal sendiri dengan asset

)Modal Sendiri x 100 = minimal 12 %Total Asset

5. Legal Lending Limit ( Batas Maksimal Pemberian Kredit / BMPK )a. Seluruh anggota ( LDR ) : Pembiayaan x 100 = maksimal 75% Simpanan + Kewajiban Artinya jika total simpanan 10 juta, maka pembiayaan maksimal adalah

7,5 jutab. Per-Anggota : Pembiayaan x 100 = maksimal 2,5 % Asset

Artinya, jika total asset 15 juta maka BMPK adalah 375.000,- Jadikalau LDR nya 7,5 Juta maka pembiayaan dapat dilakukan 20 orang

6. Managemen Pembiayaan ( Alokasi dana bagi Pembiayaan )a. Angsuran Harian & Mingguan : Waktu 1-4 Bulan = 60 %b. Angsuran Bulanan : Waktu 1-8 Bulan =20 %c. Sektor riil yang produktif & Sehat : 20 %

----***----

BAB VJADUAL OPERASIONAL & KEDISIPLINAN

1. Jadual operasional Jam Kerja ditentukan sebagai berikut :NO HARI JAM BUKA ISTIRAHAT JAM TUTUP

1 SENIN - KAMIS2 JUM’AT3 SABTU

Efektifitas kerjaSetiap jam kerja digunakan untuk :- Operasional Kantor.- Penyusunan laporan harian maksimal 1 jam sebelum jam kerja tutup.- Masa istirahat.

2. KedisiplinanSetiap Pegawai baik pimpinan maupun kayawan wajib :- Memelihara dan melaksanakan Iman & Taqwa kepada ALLOH SWT.- Bersikap Amanah, Siddiq (Benar), Fathonah (Kreatif), dan Tabligh

(Komunikatif) dalam melaksanakan tugas.- Menjaga nama baik BMT.- Mentaati nilai-nilai yang tertuang dalam AD/ ART BMT.- Melaksanakan tugas dengan sepenuh hati sesuai tugas dan fungsinya masing-

masing.- Bertutur kata dengan bahasa yang sopan.- Tidak merokok diruangan kerja selama jam kerja.- Tidak meninggalkan tempat kerja sebelum jam kerja selesai kecuali ada

tugas luar, masa istirahat, dan ada kepentingan lainnya seizin pimpinan.- Berpenampilan rapih dengan menggunakan seragam kerja :

Bagi Pria / Wanita :NO HARI PAKAIAN ATAS PAKAIAN BAWAH

1 SENI-SELASA2 RABU-KAMIS3 JUM’AT-SABTU

- Mengenakan kartu pengenal/ pin selama jam kerja.- Mengucapkan Salam saat akan masuk/ keluar baik di kantor maupun di tempat

anggota/ umum.- Membuat laporan hasil kerja dan rencana kerja setiap …………………- Melakukan koordinasi dengan bagian/ divisi lain dalam pelaksanaan tugas.

BAB VIJENJANG KEWENANGAN

1. DEFINISI

1. Pengeluaran dana, adalah segala bentuk pengeluaran dana yang dilakukan secara langsungmaupun giralisasi/ pendebetan untuk kepentingan BMT .

2. Kewenangan, adalah hak yang dimiliki pengurus / pengelola dalam mengeluarkan danauntuk kepentingan BMT.

3. Jenis pengeluaran dana, adalah segala bentuk biaya yang berhubungan dengan kegiatan/operasional BMT yang diantaranya adalah :

A. BIAYA RUTIN B. BIAYA SEWAKTU-WAKTU

C. PEMBIAYAAN D. INFAQ / DANA SOSIAL SEWAKTU-WAKTU

a. Gaji pegawai.b. Bagihasil

pembiayaan pihaklain.

c. Bagihasil simpanan anggota.

d. ATK/ Formulire. Penyusutanf. Pemeliharaan

inventaris g. Rekening

Listrik.h. Telephon.i. Air.j. Transportasi.k. Foto copyl. Tamu.m. Rutin lainnya.

a. Inventaris Kecil.

b. Inventaris Besar.

c. Biaya kursus, seminar, lokakarya pengelola.

d. Kegiatan di luar keagamaan; PHBN, Olah raga.

e. Pembangunan infra & Suprastruktur daerah/ luar daerah kerja.

f. Pajak/ perizinan.

Untuk seluruh jenis akad :a. Mudharobah.b. Musyarokah.c. Murobbahah.d. Bai’Bitsaman

Ajil.e. Bai’salam.f. Al-Ijaroh.g. Al-Rahn.h. Qordhul Hasan.

Untuk kegiatan :a. Sumbangan

Pembangunan Masjid, Madrasah,Ponpes, dll.

b. Kegiatan keagamaan; PHBI, MTQ, Pengajian dan Pendidikan.

c. Ashnaf Mustahiq.

2. MEKANISME KEWENANGAN

KEWENANGAN ABIAYA RUTIN

B BIAYA

SEWAKTU-WAKTU

C PEMBIAYAAN

D INFAQ / DANASOSIAL SEWAKTU-

WAKTUKabag. Operasional

< 1.000.000,- < 75.000,- - < 50.000

Kabag. Marketting

- - < Rp. 3.500.000 -

Manager 1.000.000-15.000.000

75.000-7.000.000

3.500.000-15.000.000,-

50.000-5.000.000

Ketua > 15.000.000 > 7.000.000 > 15.000.000,- > 5.000.000

3. PENDELEGASIAN

1. Dalam hal baik Kepala Bagian Operasional maupun Marketting tidak ditempat, maka stafyang mewakilinya dapat melakukan tindakan sesuai ketentuan atas koordinasi KepalaBagian dan atau Staf lain dalam bagian yang bersangkutan.

2. Dalam Hal Manager tidak ditempat, jenjang kewenangan dilakukan oleh Kepala BagianMarketting, dan apabila Kabag. Marketting tidak ditempat, maka dilakukan oleh Kabag.Operasional, dan atau koordinasi dengan staf lainnya.

----***----

BAB VIIBENTUK-BENTUK FORMULIR

Format Standar formulir & Laporan :1. Slip/ Voucher Penerimaan uang Umum

Logo & Nama BMT

( ) Simpanan ( ) Administrasi ( ) Infaq ( ) ……………………..

TanggalJumlah Rp…………………………..

(………………………………………………………………………………………..)Nomor Rek.Nama

Penyetor Petugas BMT

Sah apabila ada ada validasi Komputer atau tanda tangan yang berwenang

2. Slip Pengeluaran uang Umum( ) Simpanan ( ) Bagi Hasil ( ) Cad. Risiko ( ) ……………………..

TanggalJumlah Rp…………………………..

(………………………………………………………………………………………..)Nomor Rek.Nama

Penarik Teller Approval

Sah apabila ada ada validasi Komputer atau tanda tangan yang berwenang

3. Slip Penerimaan Uang Khusus (Angsuran Pembiayaan)

LOGO AkadNama

Tanggal Setor Plafond Rp.No. Rek.Anggota

Saldo awal

Jumlah Rp. Angs. Pokok

Baki DebetPenyetor Teller Mark

up/Bg.hasilWad. Amanah InfaqKeterangan

Sah apabila ada validasi komputer atau tanda tangan petugas yang berwenang

4. Formulir Permohonan anggota Simpanan.

KepadaYth. Pimpinan BMT …………………………………………DiTempat.

Assalamu’alaikum wR. wB.Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : …………………………………………………………………..Alamat : ………………………………………………………………………………………………………………………Telp……………………Pekerjaan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan.

Dengan ini mengajukan permohonan untuk menjadi anggota BMT …………………………….. dengan akad WADI’AHDHOMANAH (titipan yang disertai hak untuk menggulirkan dana kepada BMT), dan saya bersediamentaati segala ketentuan yang berlaku di BMT ………………………... . Sebagai tanda keikutsertaansaya, maka saya bersedia menyetor :

setoran awal : Rp………………………………………..Jenis simpanan : …………………………………………..

Apabila saya tidak dapat melakukan transaksi sendiri, maka saya menunjuk ahli waris sayasebagai wakil saya. Adapun ahli waris saya adalah :N a m a : …………………………………………………………………..Alamat : ………………………………………………………………………………………………………………………Hubungan dengan ahli waris : ………………………………………………………………………………………………………………………

Demikian permohonan ini saya buat dengan sesungguhnya.

………………………………………, …………………………….200…Pemohon

…………………………………….…………….Tanda tangan & Nama Jelas

Rekening Baru No. : Dibuat oleh Dsetujui OlehDibukukan Tanggal :

5. Formulir Permohonan Pembiayaan.

KepadaYth. Pimpinan BMT …………………………………………DiTempat.

Assalamu’alaikum wR. wB.Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : …………………………………………………………………..Alamat : ………………………………………………………………………………………………………………………Telp……………………Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan.Jenis usaha : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………Dengan ini mengajukan permohonan pembiayaan sebesar Rp ……………………..…….. yang akan digunakanuntuk …………………………………………………... . Bersama ini saya informasikan sebagai berikut :

Omset Usaha : …………………………………………/Hari/Minggu/Bulan.Pendapatan lain dari : …………….……………………………………………..Rp. ………………………../Hari/Minggu/BulanBiaya Usaha & Keluarga : Rp. ……………………………………/Hari/Minggu/Bulan.Kemampuan bayar : Rp …………………………………….Pemasaran ke : …………………………………………………………………………….Setiap.………………………………………Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan :1. Photo Copy KTP.2. Photo Copy Kartu Keluarga.3. Rekening simpanan dengan No. Rek…………………………………..Saldo Akhir Rp. ………………………………..4. Jaminan berupa ………………………………………………………………No……………………………………………………………………..5. Lain-lain ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Selanjutnya saya bersedia mentaati segala ketentuan yang berlaku di BMT ……………………………………….Demikian permohonan ini saya buat dengan sesungguhnya.

………………………………………, …………………………….200…Pemohon

…………………………………….…………….Tanda tangan & Nama Jelas

BERITA ACARA SURVEY LAPANGAN :

1. Kondisi fisik rumah/dan atau domisili usaha :……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Keadaan usaha :……………………………………………………………………………………………………………………………….

3. Kondisi barang agunan/jaminan :………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Keadaan keluarga :………………………………………………………………………………………………………………………………

5. Hubungan dengan tetangga/ pihak lain :……………………………………………………………………………………………………………………………..

6. Informasilainnya : ..................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

REKOMENDASI : .................................................................................................................................................. ...................................................................................................................................................Masuk Tanggal : Account Officer Disetujui OlehDisetujui/Ditolak Tanggal :

6. Slip Pencairan Pembiayaan.

Tanggal :……………………………………………………….Jumlah : Rp. …………………………………………………….Dengan Huruf………………………………………………………………………………………………………..

Jenis Akad Pembiayaan

No. Akad : ………………………………………………….Nama : …………………………………………………..Digunakan untuk :

Keterangan : …………………………………………………….……………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………..

Debitur Bag. Pembiayan Bag. Keuangan Manager

Sah apabila ada ada validasi Komputer atau tanda tangan yang berwenang

AKAD PEMBIAYAAN JUAL-BELINo. Akad : …………..……………

“ Hai Orang-orang yang beriman penuhilah akad-akan perjanjian itu …….. “ (Q.S.Al-Maidah : 1)

“ Barang siapa meminjam dari saudaranya dengan tekad mengembalikannya, maka Allah akan membantu melunasinya. Danbarang siapa meminjam dengan niat tidak mengembalikannya, maka Allah akan membuatnya bangkrut”(Hadits)

BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIMDengan memohon Petunjuk dan Ridlo Alloh SWT, kami yang bertanda tangan di bawahini :1. ………………………………………………Dari dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Baitul Maal Wattamwil………………………. Berkedudukan di ……………………………………………………………………………….. . Untuk selanjutnyadisebut PIHAK PERTAMA 2…………………………………………………….Bertindak dan untuk dan atas nama diri sendiri bertempat tinggal danberkedudukan di………………………………………..……………………………………………………………….. selanjutnya disebut PIHAK KEDUA/ DEBITUR.Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama pembiayaan denganakad………………………………………………………………………………. Dengan syarat-syarat sebagai berikut :a. Kerjasama pembiayaan ini dilandasi oleh Ketaqwaan kepada Alloh SWT, saling

percaya, Ukhuwah Islamiyah dan rasa tanggungjawab.b. PIHAK PERTAMA/ BMT memberikan pembiayaan pembelian barang berupa

………………………………………dengan merk/ Type………………………………….kepada PIHAK KEDUA dengan hargabeli Rp. ……………………………...

c. KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk menghargakan barang tersebut dengan hargajual sebesar Rp. ………………….. (………………………………………………………) dengan waktu pembayaranSelama ………………….. Hari/Minggu/Bulan.

d. PIHAK PERTAMA mewakilkan kepada DISTRIBUTOR/ SUPPLIER untuk membeli barangyang dibutuhkan.

e. PIHAK KEDUA wajib mengembalikan uang sesuai harga jual pada saat jatuhtempo , yaitu Tanggal: …………………………

f. Pembayaran oleh PIHAK KEDUA dilakukan dengan cara cicilan / tunai saat jatuhtempo.

g. Dalam hal pembayaran dilakukan dengan cicilan, maka PIHAK KEDUA mempunyaikewajiban kepada PIHAK PERTAMA untuk membayar :

Angsuran Pokok :………………………………./ Hari/ Minggu/ BulanMark Up Penjualan : …………………………….…/ Hari/ Minggu/BulanCadangan Risiko : ………………………………/ Hari/ Minggu/ BulanDana Tanggungan Taawwun : ………………………………/ Hari/ Minggu/ BulanJUMLAH SETORAN : ………………………………/ Hari/ Minggu/ Bulan

h. PIHAK KEDUA bersedia memberikan agunan berupa :………………………………………………………………………………

i. Dengan terjadinya akad ini PIHAK KEDUA bersedia membayar biaya :Administrasi Rp……………………………….., dan Infaq Rp…………………………………

j. Apabila PIHAK KEDUA bersedia mengikuti program Tanggungan Taawwun, makaberhak atas santunan sakit atau santunan kematian sesuai prosedur yangberlaku di BMT ……………………………. .

k. Apabila dikemudian hari terjadi keterlambatan dalam pembayaran ( melewatisaat jatuh tempo ) PIHAK PERTAMA akan menganalisa kondisi tersebut untukselanjutnya diambil langkah-langkah penyelesaian.

l. Dalam pelaksanaan pembiayaan ini tidak diharapkan terjadinya hal-hal yangtidak diinginkan, dikarenakan dasar transaksi ini adalah semata-mata karenaALLOH. Namun apabila karena kehendakNYA pula terjadi permasalahan, keduabelah pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui dan menurut Peraturan atauProsedur yang berlaku di ………………………… . Putusan BMT ……………………….. merupakanputusan akhir yang mengikat.

Demikian akad ini dibuat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.Semoga ALLOH SWT memudahkan segala ikhtiar kita, amiiiiin.

……………………………., ………………….………….

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMABMT ………………………….

………………………………… …………………………………

SAKSI-SAKSI

1. ……………….……………….

2. ……………………………….

AKAD PEMBIAYAAN USAHA BAGIHASILNo. Akad : …………..……………………….

“ Hai Orang-orang yang beriman penuhilah akad-akan perjanjian itu …….. “ (Q.S.Al-Maidah : 1)

“ Barang siapa meminjam dari saudaranya dengan tekad mengembalikannya, maka Allah akan membantu melunasinya. Dan barangsiapa meminjam dengan niat tidak mengembalikannya, maka Allah akan membuatnya bangkrut”(Hadits)

BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIMDengan memohon Petunjuk dan Ridlo Alloh SWT, kami yang bertanda tangan di bawah ini :1. ………………………………………………Dari dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Baitul Maal Wattamwil ………………………………berkedudukan di ………………………………………………………………………………... Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.2. …………………………………………………….Bertindak dan untuk dan atas nama diri sendiri bertempat tinggal dan berkedudukandi…………………………………………………………………………………………………………………….. selanjutnya disebut PIHAK KEDUA/ DEBITUR.Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama pembiayaan denganakad………………………………………………………………………………………. Dengan syarat-syarat sebagai berikut :a. Kerjasama pembiayaan ini dilandaskan oleh Ketaqwaan kepada Alloh SWT, saling percaya,

Ukhuwah Islamiyah dan rasa tanggungjawab.b. PIHAK PERTAMA/ BMT memberikan pembiayaan usaha kepada PIHAK KEDUA sebesar

Rp.……………………….…(………………………………………………………………………………………………………). Selama …………………..Hari/Minggu/Bulan.

c. PIHAK KEDUA wajib mengembalikan uang modal BMT pada saat jatuh tempo , yaitu Tanggal:…………………………

d. Pembiayaan ini digunakan untuk :………………………………………………………………………………………………..e. Dalam hal Keuntungan usaha, KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk berbagi hasil dengan

Nishbah …………% PIHAK PERTAMA dan …………% PIHAK KEDUA dari keuntungan usaha / OMSET.f. Pembayaran dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dilakukan dengan cara cicilan/

………………………………, dengan ketentuan :

Angsuran Pokok :…………………………………………../ Hari/ Minggu/ BulanBagi Hasil : ………………………………………..…/Hari/ Minggu/ BulanCadangan Risiko : …………………………………………../ Hari/ Minggu/ BulanDana Sehat : ………………………………………..…/ Hari/ Minggu/ BulanJUMLAH SETORAN : ……………………… + BH ………%/ Hari/ Minggu/ Bulan

g. PIHAK KEDUA bersedia memberikan agunan berupa : ………………………..………………Merk/Type……………………………………….No………………………………………………………………………………………….

h. Dengan terjadinya akad ini PIHAK KEDUA bersedia membayar biaya : AdministrasiRp……………………………….., dan Infaq Rp…………………………………

i. Apabila PIHAK KEDUA bersedia mengikuti program Tanggungan Taawwun dengan iuran danaTaawwun, maka berhak atas santunan sakit atau santunan kematian sesuai prosedur yangberlaku di BMT …………………………… .

j. Apabila dikemudian hari terjadi keterlambatan dalam pembayaran (melewati saat jatuhtempo) PIHAK PERTAMA akan menganalisa kondisi tersebut untuk selanjutnya diambillangkah-langkah penyelesaian.

k. Dalam pelaksanaan pembiayaan ini tidak diharapkan terjadinya hal-hal yang tidakdiinginkan, dikarenakan dasar transaksi ini adalah semata-mata karena ALLOH. Namunapabila karena kehendakNYA pula terjadi permasalahan, kedua belah pihak sepakat untukmenyelesaikannya melalui dan menurut Peraturan atau Prosedur yang berlaku di BMT………………………….. . Putusan BMT …………………………… merupakan putusan akhir yang mengikat.

Demikian akad ini dibuat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.Semoga ALLOH SWT memudahkan segala ikhtiar kita, amiiiiin.

…………………………., ………………….………….

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMABMT …………………………………

………………………………… …………………………………………

SAKSI-SAKSI

1. ……………………………………….

2. ……………….……………………..

AKAD PEMBIAYAAN GADAI (AL-RAHN)No. Akad : ………………………………………………..

“ Hai Orang-orang yang beriman penuhilah akad-akan perjanjian itu …….. “ (Q.S.Al-Maidah : 1)

“ Barang siapa meminjam dari saudaranya dengan tekad mengembalikannya, maka Allah akan membantu melunasinya. Danbarang siapa meminjam dengan niat tidak mengembalikannya, maka Allah akan membuatnya bangkrut”(Hadits)

BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIMDengan memohon Petunjuk dan Ridlo Alloh SWT, kami yang bertanda tangan di bawah ini :1. ……………………………………………. .Dari dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Baitul Maal Wattamwil …………………….berkedudukan ………………………………………………………………………. . Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. 2…………………………………………………….Bertindak dan untuk dan atas nama diri sendiri bertempat tinggal dan berkedudukandi………………………………………..……………………………………………………………….. selanjutnya disebut PIHAK KEDUA/ DEBITUR.Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama pembiayaan dengan akad Gadai(Al-Rahn) ………………………………………. Dengan syarat-syarat sebagai berikut :a. Kerjasama pembiayaan ini dilandaskan oleh Ketaqwaan kepada Alloh SWT, saling percaya,

Ukhuwah Islamiyah dan rasa tanggungjawab.b. PIHAK KEDUA wajib menyerahkan barang gadai berupa ………………………………………………………Merk/Type

………………………………………………………………. Sebagai obyek gadai. c. PIHAK PERTAMA menilai barang gadai sesuai harga taksiran barang gadai sebagai dasar

bagi jumlah uang yang diterima PIHAK KEDUA yakni sebesar Rp ……………………………(…………………………………………….………………………………………………) selama ……….Hari/ Minggu/Bulan.

d. PIHAK KEDUA wajib mengembalikan uang kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya pada saatJatuh Tempo Tanggal ………………….

e. Selama pembiayaan berlangsung, PIHAK KEDUA bersedia membayar biaya Titipan sebagaibiaya pemeliharaan barang gadai, dan membayar biaya administrasi serta biaya taksiranpada saat pencairan sesuai golongan yang di lingkari di bawah ini :

GOL HARGA TAKSIRANBARANG

BIAYAADMINISTRASI

BIAYATAKSIRAN

BIAYATITIPAN

A 50.000 –150.000,-

1.500,- 2.000,- 2.700,- /BULAN

B 151.000 –250.000,-

3.000,- 4.000,- 6.250,- /BULAN

C 251.000 –500.000,-

5.000,- 6.000,- 12.000,- /BULAN

D 501.000 –750.000,-

8.000,- 9.000,- 20.625,- /BULAN

E 751.000 –1.000.000,-

10.000,- 11.000,- 24.750,- /BULAN

F 1.001.000 –1.750.000,-

10.000,- 11.000,- 31.250,- /BULAN

G 1.751.000 – 10.000,- 20.000,- 42.500,- /

3.000.000,- BULAN

f. Apabila terhitung 1 Bulan setelah Tanggal Jatuh tempo barang gadai tidak ditebus olehPIHAK KEDUA, maka barang gadai akan dilelang oleh dan sesuai kebijaksanaan PIHAKPERTAMA .

g. Hasil lelang akan dijadikan sumber pelunasan kewajiban PIHAK KEDUA , dan apabila adakelebihan dana hasil lelang, maka kelebihan dana akan dikembalikan kepada PIHAK KEDUAsetelah dipotong biaya lelang.

h. Dalam pelaksanaan pembiayaan ini tidak diharapkan terjadinya hal-hal yang tidakdiinginkan, dikarenakan dasar transaksi ini adalah semata-mata karena ALLOH. Namunapabila karena kehendakNYA pula terjadi permasalahan, kedua belah pihak sepakat untukmenyelesaikannya melalui dan menurut Peraturan atau Prosedur yang berlaku di BMT…………………….. . Putusan BMT …………………. merupakan putusan akhir yang mengikat.

Demikian akad ini dibuat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.Semoga ALLOH SWT memudahkan segala ikhtiar kita, amiiiiin.

………………………., ………………….………….2002

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMABMT MARDLOTILLAH

………………………………… …………..………………………….

SAKSI-SAKSI

1. ………………….……………….

2. …………………..……………….

AKAD PEMBIAYAAN SEWA-BELI (AL-IJAROH MUNTHAHIA BITTAMLIQ)No. Akad : …………..……………

“ Hai Orang-orang yang beriman penuhilah akad-akan perjanjian itu …….. “ (Q.S.Al-Maidah : 1)

“ Barang siapa meminjam dari saudaranya dengan tekad mengembalikannya, maka Allah akan membantu melunasinya. Danbarang siapa meminjam dengan niat tidak mengembalikannya, maka Allah akan membuatnya bangkrut”(Hadits)

BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIMDengan memohon Petunjuk dan Ridlo Alloh SWT, kami yang bertanda tangan di bawah ini :1. ………………………………………………Dari dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Baitul Maal Wattamwil ……………………….Berkedudukan di ……………………………………………………………………………….. . Untuk selanjutnya disebut PIHAKPERTAMA 2…………………………………………………….Bertindak dan untuk dan atas nama diri sendiri bertempat tinggal dan berkedudukandi………………………………………..……………………….. selanjutnya disebut PIHAK KEDUA/ DEBITUR.Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama pembiayaan dengan akad Sewa –Beli (Al-Ijaroh Bai’ Tamlik) Dengan syarat-syarat sebagai berikut :a. Kerjasama pembiayaan ini dilandasi oleh Ketaqwaan kepada Alloh SWT, saling percaya,

Ukhuwah Islamiyah dan rasa tanggungjawab.b. PIHAK PERTAMA/ BMT memberikan pembiayaan pembelian barang berupa ………………………………………dengan

merk/ Type………………………………….kepada PIHAK KEDUA dengan harga beli Rp. ……………………………...

c. PIHAK KEDUA berhak membeli/ memilih sendiri barang yang dibutuhkan langsung kepadaDistributor/ Toko.

d. Pelaksanaan kerjasama Sewa – beli berlangsung selama ………..Hari/Minggu/Bulan, dan jatuhtempo Tanggal ……………………..

e. Selama Pembiayaan berlangsung, PIHAK KEDUA wajib membayar :

Biaya Sewa :………………………………./ Hari/ Minggu/ BulanCadangan Risiko : ………………………………/ Hari/ Minggu/ BulanDana Tanggungan Taawwun : ………………………………/ Hari/ Minggu/ BulanJUMLAH SETORAN : ………………………………/ Hari/ Minggu/ Bulan

f. Selama pembiayaan berlangsung, PIHAK KEDUA DILARANG menjual, menyewakan, menggadaikanatau cara apapun yang bermaksud memindahtangankan Barang obyek sewa-beli kepada Pihaklain tanpa seizin/sepengetahuan PIHAK PERTAMA.

g. Selama Pembiayaan belum dapat terlunasi sesuai akad yang disepakati, maka HakPemilikan barang adalah milik PIHAK PERTAMA.

h. Setelah PIHAK KEDUA dapat melunasi kewajibannya sesuai akad yang telah disepakati,maka hak pemilikan menjadi hak milik PIHAK KEDUA dengan segala konsekuensinya.

i. Barang obyek sewa–beli secara otomatis menjadi barang jaminan, dengan ketentuanapabila suatu saat terjadi wanprestasi (Ingkar janji) yang dilakukan PIHAK KEDUA, makabarang tersebut akan ditarik oleh PIHAK PERTAMA tanpa biaya penggantian apapun, danuang yang telah diterima PIHAK PERTAMA tidak dapat ditarik kembali karena menjadibiaya sewa.

j. Dengan terjadinya akad ini PIHAK KEDUA bersedia membayar biaya : AdministrasiRp……………………………….., dan Infaq Rp…………………………………

k. Apabila PIHAK KEDUA bersedia mengikuti program Tanggungan Taawwun, maka berhak atassantunan sakit atau santunan kematian sesuai prosedur yang berlaku di BMT ……………………………..

l. Dalam pelaksanaan pembiayaan ini tidak diharapkan terjadinya hal-hal yang tidakdiinginkan, dikarenakan dasar transaksi ini adalah semata-mata karena ALLOH. Namunapabila karena kehendakNYA pula terjadi permasalahan, kedua belah pihak sepakat untukmenyelesaikannya melalui dan menurut Peraturan atau Prosedur Hukum yang berlaku.

Demikian akad ini dibuat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.Semoga ALLOH SWT memudahkan segala ikhtiar kita, amiiiiin.

……………………………., ………………….………….

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMABMT ………………………….

………………………………… …………………………………

SAKSI-SAKSI

1. ……………….……………….

2. ……………………………….

AKAD PINJAMAN QORDHUL HASAN

No. Akad : …………………………………….

“ Hai Orang-orang yang beriman penuhilah akad-akan perjanjian itu …….. “ (Q.S.Al-Maidah : 1)

“ Barang siapa meminjam dari saudaranya dengan tekad mengembalikannya, maka Allah akan membantu melunasinya. Dan barangsiapa meminjam dengan niat tidak mengembalikannya, maka Allah akan membuatnya bangkrut”(Hadits)

BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIMDengan memohon Petunjuk dan Ridlo Alloh SWT, kami yang bertanda tangan di bawahini :1. ………………………………………………Dari dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Baitul Maal Wattamwil……………………………… berkedudukan di ……………………………………………………………………………………….. Untukselanjutnya disebut PIHAK PERTAMA .2. …………………………………………………….Bertindak dan untuk dan atas nama diri sendiri bertempat tinggal danberkedudukan di………………………………………………….……………………………….. selanjutnya disebut PIHAKKEDUA/ PEMINJAM.Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama Pinjam-meminjam uangdengan akad QORDHUL HASAN (Pinjaman Kebajikan) dengan syarat-syarat sebagaiberikut :a. Kerjasama pembiayaan ini dilandaskan oleh Ketaqwaan kepada Alloh SWT, saling

percaya, Tolong-menolong, Ukhuwah Islamiyah dan rasa tanggungjawab.b. PIHAK PERTAMA/ BMT memberikan pinjaman berupa uang kepada PIHAK KEDUA sebesar

Rp.……………………….…(………………………………………………………………………………………………………). Selama …………………..Hari/Minggu/Bulan.

c. PIHAK KEDUA wajib mengembalikan uang modal BMT pada saat jatuh tempo , yaituTanggal: …………………………

d. Pinjaman ini digunakan untuk :………………………………………………………………………………………………..e. PIHAK KEDUA dapat memberikan infaq atas kerjasama pinjaman ini yang besarnya

didasarkan atas kerelaan dan keikhlasan PIHAK KEDUA.f. Infaq sebagaimana poin e merupakan dana amanah yang pendayagunaannya

dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada Ashnaf yang berhak menerimanya.g. Pembayaran dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan dengan cara

cicilan/ ………………………………, dengan ketentuan :

Angsuran Pokok :…………………………………………../ Hari/ Minggu/ BulanInfaq : ………………………………………..…/Hari/ Minggu/ BulanCadangan Risiko : …………………………………………../ Hari/ Minggu/ BulanDana Sehat : ………………………………………..…/ Hari/ Minggu/ BulanJUMLAH SETORAN : ………………………………. …………/ Hari/ Minggu/ Bulan

h. Guna mendukung rasa amanah, PIHAK KEDUA bersedia memberikan agunan berupa :………………………..……………… ……………………………………………………...………………………………………………………………………………………….

i. Dengan terjadinya akad ini PIHAK KEDUA bersedia membayar biaya :Administrasi Rp………………………………..

j. Apabila PIHAK KEDUA bersedia mengikuti program Tanggungan Taawwun denganiuran dana Taawwun, maka berhak atas santunan sakit atau santunan kematiansesuai prosedur yang berlaku di BMT …………………………… .

k. Apabila dikemudian hari terjadi keterlambatan dalam pembayaran (melewati saatjatuh tempo) PIHAK PERTAMA akan menganalisa kondisi tersebut untukselanjutnya diambil langkah-langkah penyelesaian.

l. Dalam pelaksanaan pembiayaan ini tidak diharapkan terjadinya hal-hal yangtidak diinginkan, dikarenakan dasar transaksi ini adalah semata-mata karenaALLOH. Namun apabila karena kehendakNYA pula terjadi permasalahan, keduabelah pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui dan menurut Peraturan atau

Prosedur yang berlaku di BMT …………………… Putusan BMT ……………………….. merupakanputusan akhir yang mengikat.

Demikian akad ini dibuat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.Semoga ALLOH SWT memudahkan segala ikhtiar kita, amiiiiin.

…………………………., ………………….………….

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

………………………………… …………………………………………

SAKSI-SAKSI

1. ……………………………………….

2. ……………….……………………..7. Laporan Keuangan

Laporan Keuangan BMT dibuat oleh Bagian Pembukuan/ Accounting denganberpedoman pada prinsip-prinsip akuntansi ; Accountability (Dapatdipertanggungjawabkan), Auditibility (Dapat diperiksa dengan mudah), danSimplicity (dibuat dengan mudah dan simpel tanpa meninggalkan prinsipakuntansi). Laporan Keuangan dibuat minimal setiap Bulan sekali per akhirBulan yang disusun dengan alur sebagai berikut :1. Transaksi2. Bukti transaksi berupa Slip/ voucher/ Nota/ Bon dan faktur lainnya.3. Pembuatan jurnal (Untuk menggolongkan pos kredit atau debet).4. Pembuatan Buku besar (Untuk membukukan transaksi ke masing-masing pos).5. Pembuatan Mutasi kas (Untuk mengetahui kas yang ada pada periode

penghitungan).6. Penyusunan buku pembantu dan jurnal penyesuaian.7. Pembuatan Neraca.8. Pembuatan Rugi-laba.9. Untuk akhir Tahun disertai Lap. Perubahan modal.

Sepanjang tidak mengurangi unsur pokok dari laporan, alur di atas dapatdisesuaikan dengan kondisi yang ada di masing-masing BMT.

Contoh Laporan Keuangan BMT adalah sebagai berikut :BMT ……………………………………………………..NERACA PER…………………………………….

AKTIVAPASSIVA

NO.PERK

NAMA POS JUMLAH NO.PERK

NAMA POS JUMLAH

1 HARTA 2 KEWAJIBAN1.1 Kas 2.1 Simpanan :

a. Simpanan Mudharobahb. Simpanan Pendidikan1.2 Bank

1.3 Sektor riil / Investasi

c. Simpanan Qurban/Aqiqahd. Simpanan Walimahe. Simpanan Hajif. Simpanan berjangka

1.4 Piutanga. Mudharobahb. Musyarokahc. Murobbahahd. Bai’Bitsaman Ajile. Bai’ Salamf. Qordhul Hasang. Al-Rahnh. Al-Ijaroh

2.2 Hutang Bank2.3 Titipan Dana Amanah :

a. Zakat, Infaq, Shodaqohb. Cad. Risikoc. Lain-lain

1.5 Cad. Penghapusan Piutang 2.3 Transaksi Non Syari’ah

3 MODAL1.6 Harta Tetap

a. Sewa Gedung Kantorb. Inventaris Kantor

a. Simpanan Pokok Khususb. Simpanan Pokokc. Simpanan Wajibd. Penyertaane. Cadanganf. Donasi/ HibahSHU

1.7 Biaya Dibayar di muka1.8 Rupa-rupa Aktiva

JUMLAH JUMLAH

BMT ………………………………………………….LABA/RUGI PER …………………………………..

PENDAPATANBIAYA

NO.PERK NAMA POS JUMLAH NO.PERK NAMA POS JUMLAH4.14.24.34.44.54.64.7

Pdp. BagihasilPembiayaanPdp Mark upPembiayaanPdp. Bg.Hasil Simp.Di Bank Pdp. Adm. PembiayaanPdp. Adm. SimpananPdp. Usaha riilPendapatan lain-lain

5.15.25.35.45.55.65.75.85.95.105.115.12

By. Bagihasil Simpanan By. Bg.Hasil PinjamanPihak lainBy. Tenaga KerjaBy. PenyusutanBy. ListrikBy. AirBy. TelephonBy. ATKBy. Photo CopyBy. TransportasiBy. Pendidikan/KursusBy. Inventaris KecilBy. Lain-lain

JUMLAHLABA/RUGI

……………………………………………………

JUMLAH ………………………..

Demikian Standar pengelolaan BMT ini disusun untuk ditaati sebagaimana mestinya.Hal-hal yang belum diatur dalam Standar Operasional Prosedur ini, akan di ataurdalam peraturan berikutnya.

Sumedang, 18 Juni 2002

DISUSUN OLEH : PINBUK KAB. SUMEDANG

DIREKTUR : H. ASEP SUDRAJAT, S.H.SEKRETARIS : Ir. EDI JUNAEDI, S.ip.KABAG. PEMBINAAN JARINGAN : Drs. AGUS HERMAWANKABAG. BAITUL MAAL : Drs. H. ACEP TAUFIR CHOZINKABAG. USAHA : AHMAD SOLEH, S.H.

Contoh Buku Simpanan/ Tabungan :

Contoh Tanda keanggotaan BMT (Simpanan pokok) dikemas sepertisertifikat saham. :

Disusun dalam rangka standarisasi operasional BMT di Kab. Sumedang

Jl. Kutamaya No. 25 Telp. 081-22359873 SumedangEmail : [email protected] page :www.bmtlink.web.id

2002

Contoh Draft :1. Pernyataan kesediaan/ penerimaan staf pengelola baru BMT.2. Kontrak kerja Pengelola BMT.3. SK Pegawai tetap pengelola BMT.

Contoh draft Bukti penerimaan sementara pengelola baru BMT (masa magang)

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENTAATI PERATURAN YANG BERLAKU DI BMT …………………………………………..

BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIMYang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : .........................................................................

Tempat, Tanggal lahir : …………………………………………………………………….. Pendidikan : …………………………………………………………………….. Alamat : …………………………………………………………………….

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia :1. Melaksanakan Iman dan Taqwa kepada Alloh SWT.2. Berprilaku Siddiq (Baik/ Benar), Amanah (dapat dipercaya), Fathonah (Cerdas, kreatif &

profesional), dan Tablig (komunikatif).3. Bertanggungjawab atas segala tugas yang dibebankan lembaga

BMT .........................................4. Menerima tugas, posisi, kontribusi dan tempat kantor dimanapun sesuai prestasi,

kemampuan, dan kebijakan lembaga BMT Mardlotillah.5. Tidak melakukan tindakan yang dianggap tercela dan mencemarkan nama baik BMT

………………………………6. Bekerjasama secara profesional dengan bagian/ staf lain dalam melaksankan tugas.7. Melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan kebijakan lembaga dan atau perintah Pimpinan.8. Turut berpartisipasi dalam mengisi pos simpanan/ simpanan berjangka, atau dana lainya

guna perkembangan keuangan BMT ………………………………..

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, apabila suatu saat saya tidakmelaksanakannya dan melanggar norma-norma yang berlaku, maka saya bersedia untukdiberikan teguran atau sanksi sesuai dengan prosedur yang berlaku di BMT………………………………………..

Wassalamu’alaikum wR. wB.

…………………………………., …………………………

Yang memberi pernyataan

.........................................................

CATATAN :

a. Surat pernyataan ini merupakan bukti penerimaan lamaran yang bersangkutankepada BMT ................................ dengan posisi yangdiharapkan ; .............................

b. Mulai tugas : Tanggal ..........................................

BMT ........................................Manager

.................................................

Contoh kontrak untuk staf kolektorSURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA BMT ………………………………

Nomor : …../ SKK/BMT-…………./Kab………/BLN ANGKA ROMAWI/TAHUN

BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIMYang bertanda tangan di bawah ini,

1. Nama : ………………………………………………………….. Pekerjaan : Manager

Dari dan karenanya bertindak untuk dan atas nama BMT …………………………..,berdomisili kantor di Jl. ………………………………………………………………………….. Selanjutnyadisebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : ……………………………………………………………Dari dan karenanya bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,berdomisili di Dsn. ……………………………………………………………………………………………. Selanjutnyadisebut PIHAK KEDUA

Pada hari ini, …………………… Tanggal ……………… 200.., KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk mengadakanperjanjian kerjasama kontrak kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

1. PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA untuk ditempatkan di bagian …………………………/sub. Bag. …………………………….. BMT ………………………………………..

2. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan hal-hal sebagai berikut :- TUGAS UMUM

a. Melaksanakan Iman & Taqwa kepada Alloh SWT.b. Berprilaku Siddiq (Baik), Amanah (Dapat dipercaya), Fathonah (Kreatif dan

professional) dan Tabligh (Komunikatif).c. Bertanggungjawab atas segala tugas dan fungsi yang dibebankan lembaga

sebagai staf Marketting sub Kolektor dengan ruang lingkup tugas :

- TUGAS UMUM1. Melakukan penagihan setoran angsuran pembiayaan dengan segala

konsekuensinya.2. Menjemput simpanan anggota/ nasabah dengan segala konsekuensinya.3. Mengadministrasikan dengan baik seluruh transaksi yang terjadi pada tugas

kolekting sesuai dengan prosedur yang berlaku.4. Menghitung dan memastikan dana yang diterima sesuai dengan data yang ada.5. Menyerahkan dana hasil kolekting setiap hari akhir tugas kolekting kepada

Bagian Operasional & Keuangan sesuai prosedur yang berlaku.6. Melakukan pembinaan anggota / nasabah dengan baik.7. Membuat laporan yang dibutuhkan oleh Bagian Marketting.8. Melakukan tugas lain dalam operasional lembaga sesuai koordinasi antar

bagian dan atau sesuai perintah Pimpinan.

- TUGAS KHUSUS1. Membantu Kepala Bagian Marketting untuk melakukan remedial

(penanggulangan pembiayaan bermasalah).2. Melakukan tugas Umum/ Piket Kantor sesuai jadwal.

d. Tidak melakukan tindakan yang dianggap tercela dan mencemarkan nama baik BMT……………………….

e. Turut berpartisipasi dalam mengisi simpanan, simpanan berjangka atau danalainnya guna perkembangan keuangan BMT ……………………………………

3. Sebagai imbal jasa, PIHAK KEDUA berhak atas insentif sebesar Rp. 550.000,- (Limaratus lima puluh ribu rupiah)/ Bulan, Tunjangan kesehatan Rp. 20.000,- dantunjangan kehadiran serta bonus sesuai peraturan yang berlaku di BMT ………………………………….

4. Selama kerjasama berlangsung, PIHAK KEDUA tidak diperkenankan bekerja ditempat lainyang dapat mengganggu pekerjaannya di BMT …………………………………..

5. Kerjasama ini berlangsung selama 12 Bulan terhitung mulai Tanggal ……………………………… s/d……………………………., dan selanjutnya KEDUA BELAH PIHAK bebas dari ikatan perjanjian.

6. Apabila suatu saat terjadi perselisihan dalam perjanjian ini, maka KEDUA BELAHPIHAK sepakat untuk menyelesaikannya dengan musyawarah kekeluargaan, dan apabilatidak tercapai kesepakatan, maka masalahnya diselesaikan melalui prosedur Hukumyang berlaku.

Demikian perjanjian ini kami buat dengan sesungguhnya.

………………………………….., …………………………………..

PIHAK KEDUAPIHAK KEDUA

……………………………………………… ………………………………………………………