SMA Frater Makassar Kelas / Semester : XI/ Genap Tema ...

28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Frater Makassar Kelas / Semester : XI/ Genap Tema : Alat Optik Sub Tema : Mikroskop Pembelajaran ke : 3 Alokasi waktu : 1 Pertemuan (2 x 45 menit) A. Kompetensi Inti KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”. KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 3.11 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa 3.11.1 Menjelaskan cara kerja mikroskop menggunakan sifat pembiasan cahaya pada lensa. 3.11.2 Menganalisis perbesaran bayangan benda yang dihasilkan oleh mikroskop 4.11 Membuat karya yang menerapkan prinsip pemantulan dan/atau pembiasan pada cermin dan lensa 4.11.1 Menggambarkan proses pembentukan perbesaran bayangan pada mikroskop berdasarkan sifat-sifat cahaya pada lensa cembung. C. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning dan pendekatan Pedagogical, Content, and Knowledge (TPACK). peserta didik di harapkan mampu : 1. Menjelaskan cara kerja mikroskop menggunakan sifat pembiasan cahaya pada lensa.

Transcript of SMA Frater Makassar Kelas / Semester : XI/ Genap Tema ...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Frater Makassar

Kelas / Semester : XI/ Genap

Tema : Alat Optik

Sub Tema : Mikroskop

Pembelajaran ke : 3

Alokasi waktu : 1 Pertemuan (2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,

toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif

sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan

alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan

kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.11 Menganalisis cara kerja alat optik

menggunakan sifat pemantulan dan

pembiasan cahaya oleh cermin dan

lensa

3.11.1 Menjelaskan cara kerja mikroskop

menggunakan sifat pembiasan cahaya pada

lensa.

3.11.2 Menganalisis perbesaran bayangan benda yang

dihasilkan oleh mikroskop

4.11 Membuat karya yang menerapkan

prinsip pemantulan dan/atau

pembiasan pada cermin dan lensa

4.11.1 Menggambarkan proses pembentukan

perbesaran bayangan pada mikroskop

berdasarkan sifat-sifat cahaya pada lensa

cembung.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning dan

pendekatan Pedagogical, Content, and Knowledge (TPACK). peserta didik di harapkan mampu :

1. Menjelaskan cara kerja mikroskop menggunakan sifat pembiasan cahaya pada lensa.

2. Menganalisis perbesaran bayangan benda yang dihasilkan oleh mikroskop

3. Menggambarkan proses pembentukan perbesaran bayangan pada mikroskop berdasarkan sifat-

sifat cahaya pada lensa cembung

D. Materi Pembelajaran

Alat-alat Optik

Sub Tema : Mikroskop

E. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Problem Based Learning

Pendekatan : TPACK

Metode : Tanya jawab, ceramah, diskusi, demonstrasi dan penugasan

F. Media Pembelajaran

1. Power Point

2. LCD Proyektor

3. Video pembelajaran

4. Lembar Kerja Peserta Didik

Sumber Belajar

1. Bahan ajar materi Mikroskop

2. Buku Fisika Siswa Kelas XI, penerbit Erlangga

3. Buku refensi yang relevan

4. Lingkungan setempat

G. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan

Uraian Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Mengucapkan salam pembuka, kemudian memberikan

kesempatan kepada seorang siswa untuk memimpin Doa

memulai pembelajaran.

2. Memeriksa kesiapan siswa dan melakukan presensi.

3. Menyampaikan Tujuan pembelajaran dan menyampaikan

Apresepsi berupa pertanyaan-pertanyaan menyangkut

mikroskop.

10 menit

Kegiatan Inti

1. Mengorientasikan Peserta didik pada masalah.

Guru memberikan Mikroskop untuk diobservasi oleh

peserta didik, baik bagian-bagian dari mikroskop dan

fungsi dari mikroskop tersebut.

2. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar

Peserta didik melakukan diskusi kelompok tentang

beberapa pertanyaan yang timbul dari hasil observasi.

3. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar

Guru membimbing peserta didik memahami prinsip kerja

dari mikroskop dan menentukan pembesaran bayangan

pada mikroskop.

60 menit

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Secara berkelompok peserta didik menggambar

pembentukan bayangan pada mikroskop, dan

mempresentasikan hasilnya di depan kelas.

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah

Peserta didik menyelesaiakan soal-soal tentang mikroskop

dan menanyakan apa saja yang belum dipahami, Guru

mengevaluasi dan menjelaskan kembali hal yang belum

dipahami oleh peserta didik.

Penutup 1. Guru Bersama-sama peserta didik melakukan refleksi dan

umpan balik

2. Peserta didik membuat kesimpulan/ringkasan materi

penting

3. Guru memberikan beberapa soal evaluasi dan

menyampaikan rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.

4. Menutup pembejalaran dengan ucapan salam.

20 menit

H. Penilaian

No Aspek Yang dinilai Bentuk penilaian Instrumen Penilaian

1 Sikap Observasi Penilaian sikap

2 Pengetahuan Tes tertulis Soal Tes

3 Keterampila2n Unjuk Kerja Pengamatan Unjuk kerja

LAMPIRAN

βœ“ Bahan Ajar

βœ“ Instrumen Penilaian

βœ“ LKPD

BAHAN AJAR

ALAT-ALAT OPTIK

MIKROSKOP

KELAS XI

Disusun Oleh:

Hanna Kristyana .S,Pd

SMA FRATER MAKASSAR

YAYASAN TAMANTUNAS MAKASSAR

Lampiran 1: Bahan Ajar

Peta Konsep

Kata Kunci:

Mikroskop, lensa objektif, lensa okuler, mata berakomodasi maksimum

Pendahuluan

A. Kompetensi Dasar

3. 11 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya oleh

cermin dan lensa

4.11 Membuat karya yang menerapkan prinsip pemantulan dan / atau pembiasan pada cermin dan

lensa C. Deskripsi Singkat Materi

B. Deskripsi Singkat

Pada materi sebelumnya kita telah memahami apa yang dimaksud dengan alat optik telah

mempelajari tentang alat-alat optik yaitu alat-alat yang menggunakan lensa dan/atau cermin untuk

memanfaatkan sifat-sifat cahaya seperti lup dan kaca mata. Pada pembelajaran kali ini kita masih

akan mempelajari tentang alat optik, namun dengan cara kerja yang lebih kompleks dari pada lup

ataupun kaca mata. Dimana pada lup ataupun kaca mata hanya menggunakan sebuah lensa yang

artinya proses pembiasan pada alat optik tersebut hanya terjadi satu kali.

Alat optik yang dimaksud adalah Mikroskop, jadi pada pertemuaan kali ini kita akan

mempelajari tentang mikroskop. Untuk dapat memahami dengan baik materi hari ini kalian harus

memahami sifat-sifat cahaya dan bagaimana pembentukan bayangan yang terjadi pada lensa seperti

yang telah kita pelajari sebelumnya. Semoga materi ajar ini dapat membantu kalian untuk memahami

materi tentang mikroskop ini dengan baik.

Inti

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran ini peserta didiki diharapkan dapat menganalisis cara

kerja pembentukan bayangan berdasarkan sifat pembiasan pada lensa, menentukan

perbesaran bayangan dan menggambarkan proses pembentukan bayangan pada mikroskop.

B. Uraian Materi

Mikroskop

Mikroskop adalah salah satu alat optik yang biasa di

gunakan di laboratorium untuk mengamati benda yang sangat

kecil atau benda yang tidak dapat dilihat oleh indra

penglihatan secara langsung. Mikroskop pertama kali

ditemukan oleh Zacharias Janssen dari Belanda pada tahun

1590 dan dengan adanya mikroskop ini kita jadi semakin

mudah untuk mengamati benda-benda atau mikroorganisme

seperti sel, bakteri dan lainnya.

Prinsip Kerja mikroskop

Bagian utama dari mikroskop yang dapat

menghasilkan pembesaran penampakan benda

sehingga benda yang sangat kecil dapat kita lihat

adalah lensa. Ada 2 lensa cembung (bikonveks)

yang digunakan pada mikroskop, yaitu 1 sebagai

lensa objektif dan 1 lagi sebagai lensa okoler. Lensa

objektif adalah lensa yang terletak dekat dengan

benda sedangkan lensa okuler adalah lensa yang dekat dengan mata. Lensa objektif yang letaknya

dekat dengan benda membiaskan cahaya yang datang dari benda dan menghasilkan bayangan yang

diperbesar, kemuadian bayangan dari lensa objektif tersebut akan dibiaskan Kembali oleh lensa

okuler sehingga menghasilkan bayangan yang lebih diperbesar lagi. Artinya pada mikroskop benda

mengalami pembesaran sebanyak dua kali. Itulah mengapa benda yang sangat kecil dapat terlihat

saat menggunakan mikroskop. Yaitu perbesaran oleh lensa okuler (Mob) dan perbesaran oleh lensa

okuler (Mok).

Perbesaran Mikroskop

Berikut persamaan perbesaran mikroskop untuk mata tak berakomodasi dan mata

berakomodasi maksimum.

a) Pembentukan bayangan pada mikroskop saat tak berakomodasi

Mata tak berakomodasi adalah suatu keadaan dimana mata memandang tanpa

membutuhkan kerja otot siliaris untuk berusaha mencembungkan lensa mata, dalam artian

seseorang memandang sebuah objek dengan santai tanpa perlu memaksa mata untuk bekerja

dengan maksimal. Pada kondisi sepertim ini pembentukan bayangan yang akan dihasilkan oleh

lensa tampak seperti gambar di bawah ini. Dimana banyangan yang dihasilkan oleh lensa

objektif jatuh tepat di titik fokus lensa okuler.

Perbenesaran lensa objektif dapat ditentukan dengan persamaan:

𝑴𝒐𝒃 =𝒔𝒐𝒃

,

𝒔𝒐𝒃

Oleh karena lensa okuler bersifat sebagai lup maka perbesaran lensa okuler untuk

pengamatan dengan mata tidak berakomodasi dirumuskan sebagai berikut.

π‘΄π’π’Œ =𝒔𝒏

π’‡π’π’Œ

Perbesaran total mikroskop untuk mata tak berakomodasi adalah:

𝑴 = 𝑴𝒐𝒃 Γ— π‘΄π’π’Œ

𝑴 = 𝒔𝒐𝒃

,

𝒔𝒐𝒃 Γ—

𝒔𝒏

π’‡π’π’Œ

Sedangkan panjang mikroskop (jarak tubulus) untuk pengamatan dengan mata tidak

berakomodasi dinyatakan dengan persamaan berikut.

𝑳 = 𝒔𝒐𝒃, + π’‡π’π’Œ

b) Pembentukan bayangan pada mikroskop saat tak berakomodasi

Mata berakomodasi maksimum artinya mata memandang objek dalam keadaan otot-otot

siliaris bekerja maksimum untuk membuat lensa mata secekung-cekungnya. Dalam kondisi

mata seperti ini pembentukan bayangan yang nampak oleh seorang mengamat akan terbenruk

seperti skema pembentukan bayangan di bawah ini.

Bayangan akhir yang dihasilkan oleh dua lensa dalam mikroskop baik mata tak

berakomodasi dan mata berakomodasi maksimum adalah bersifat maya, diperbesar dan

terbalik terhadap benda semula.

Perbesaran lensa objektif selalu sama baik digunakan pada saat pengamatan dengan mata

berakomodasi maksimum maupun mata tidak berakomodasi. Hal ini dikarenakan lensa

objektif digunakan untuk membentuk bayangan objek asli dan tidak berhubungan langsung

dengan mata pengamat yaitu: 𝑴𝒐𝒃 =𝒔𝒐𝒃

,

𝒔𝒐𝒃

Dan untuk perbesaran lensa okulernya karena lensa okuler bersifat sebagai lup maka

perbesaran lensa okuler untuk pengamatan dengan mata tidak berakomodasi dirumuskan

sebagai berikut.

π‘΄π’π’Œ =𝒔𝒏

π’‡π’π’Œ + 1

Perbesaran total mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum adalah:

𝑴 = 𝑴𝒐𝒃 Γ— π‘΄π’π’Œ

𝑴 = 𝒔𝒐𝒃

,

𝒔𝒐𝒃 Γ—

𝒔𝒏

π’‡π’π’Œ + 1

Sedangkan panjang mikroskop (jarak tubulus) untuk pengamatan dengan mata tidak

berakomodasi dinyatakan dengan persamaan berikut.

𝑳 = 𝒔𝒐𝒃, + π’”π’π’Œ

Ringkasan Persamaan-persamaan perbesaran

Keterangan

M = Pembesaran mikroskop

π‘“π‘œπ‘ = Jarak focus lensa objektif (cm)

π‘“π‘œπ‘˜ = Jarak focus lensa okuler (cm)

π‘ π‘œπ‘ = Jarak benda dari lensa objektif (cm)

π‘ π‘œπ‘β€² = Jarak bayangan dari lensa objektif (cm)

π‘ π‘œπ‘˜ = Jarak benda dari lensa okuler (cm)

π‘ π‘œπ‘˜β€² = Jarak bayangan dari lensa okuler (cm)

d = Panjang mikroskop (cm)

Contoh soal

Sebuah mikroskop mempunyai jarak focus lensa objektif 2 cm dan jarak focus lensa okuler 5 cm. Sebuah

benda diletakkan 2,5 cm di depan lensa objektif, tentukanlah pembesaran mikroskop oleh pengamat dengan

mata normal ( sn = 25 cm) jika;

a) Mata tak berakomodasi

b) Mata berakomodasi maksimum

Jawab

Diketahui;

π‘“π‘œπ‘ = 2 π‘π‘š

π‘“π‘œπ‘˜ = 5 π‘π‘š

π‘ π‘œπ‘ = 2,5 π‘π‘š

𝑠𝑛 = 25 π‘π‘š

Ditanyakan ;

a) M ….? Saat mata tak berakomodasi

b) M ….? Saat mata berakomodasi maksimum

Penyelesaian;

a) Untuk mata tak berekomodasi

𝑀 = |π‘ π‘œπ‘

,

π‘ π‘œπ‘| Γ— |

𝑠𝑛

π‘“π‘œπ‘˜|

𝑀 = |10

2,5| Γ— |

25

5|

𝑀 = 4 Γ— 5

𝑀 = 20 π‘˜π‘Žπ‘™π‘–

b) Untuk mata berekomodasi maksimum

𝑀 = |π‘ π‘œπ‘

,

π‘ π‘œπ‘| Γ— |

𝑠𝑛

π‘“π‘œπ‘˜+ 1|

𝑀 = |10

2,5| Γ— |

25

5+ 1|

𝑀 = 4 Γ— (5 + 1)

𝑀 = 4 Γ— (6)

𝑀 = 24 π‘˜π‘Žπ‘™π‘–

1

π‘ π‘œπ‘+

1

π‘ π‘œπ‘, =

1

π‘“π‘œπ‘

1

π‘ π‘œπ‘, =

1

π‘“π‘œπ‘βˆ’

1

π‘ π‘œπ‘

1

π‘ π‘œπ‘, =

1

2βˆ’

1

2,5

1

π‘ π‘œπ‘, =

2,5 βˆ’ 2

5

1

π‘ π‘œπ‘, =

0,5

5

π‘ π‘œπ‘β€² =

5

0,5

π‘ π‘œπ‘β€² =

50

5

π‘ π‘œπ‘, = 10 π‘π‘š

Soal Laihan

1. Perhatikanlah gambar pembentukan bayangan berikut ini,

Dari gambar di atas tentukan Perbesaran Mikroskop, Jika Sn = 30 cm

2. Benda diletakkan 1 cm di depan Sebuah mikroskop yang memiliki lensa objektif dengan jarak focus

0,8 cm, dan jarak fokus lensa okuler 10 cm, Jika mata tak berakomodasi dan Sn= 30 cm. Tentukan;

(a) Pembesaran mikroskop yang terjadi, jika mata tak berakomodasi.

(b) Panjang Mikroskop

Penutup

A. Rangkuman

1. Mikroskop adalah salah satu alat optik yang biasa di gunakan untuk mengamati benda yang

sangat kecil atau benda yang tidak dapat dilihat oleh indra penglihatan secara langsung.

2. Mikroskop memiliki 2 lensa cembung, yaitu lensa objektif dan lensa okuler

3. Pada mikroskop bayangan benda diperbesar dua kali (Mob ) dan (Mok )

4. Pembesaran mikroskop untuk mata tak berakomodasi:

𝑀 = π‘ π‘œπ‘

,

π‘ π‘œπ‘ Γ—

𝑠𝑛

π‘“π‘œπ‘˜

5. Pembesaran mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum:

𝑀 = π‘ π‘œπ‘

,

π‘ π‘œπ‘ Γ—

𝑠𝑛

π‘“π‘œπ‘˜ + 1

B. Soal Evaluasi

1. Sebuah mikroskop memiliki jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler masing-masing 10 mm dan

5 cm. Sebuah benda ditempatkan 11 mm di depan lensa objektif. Tentukan perbesaran mikroskop

pada pengamatan: a)Tanpa akomodasi b)Berakomodasi maksimum

2. Sebuah mikroskop menggunakan lensa objektif dan lensa okuler yang masing-masing dengan

fokus 1 cm dan 2 cm. Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif berada pada jarak 15 cm dari

lensa okuler. Tentukan perbesaran total dan panjang mikroskop jika: a) Mata berakomodasi

maksimum. b) Mata tidak berakomodasi

3. Sebuah mikroskop memiliki tabung dengan panjang 22 cm, fokus okuler 5 cm dan fokus objektif

6 cm. Jika mata tak berakomodasi, tentukan letak benda terhadap lensa objektif!

INSTRUMEN PENILAIAN

Satuan Pendidikan : SMA Frater Makassar

Tahun Ajaran : 2021/2022

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Mata Pelajaran : Fisika

Materi : Mikroskop

A. Penilaian sikap

NO Nama Siswa

Sikap yang dinilai

To

tal

sko

r

Sk

or

Pen

ilai

an s

ikap

Pre

dik

at

Tan

ggu

ng

jaw

ab

Ker

jasa

ma

Ras

a In

gin

tah

u

Ped

uli

Sem

ang

at

bel

ajar

Per

cay

a D

iri

1

2

3

4

5

dst

Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Cukup

25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

3. Skor sikap :

π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ =π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘–π‘π‘’π‘Ÿπ‘œπ‘™π‘’β„Ž

π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š Γ— 100

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Lampiran 2: Instrumen Penilaian

Rubrik Penilaian Sikap

Sikap 1 2 3 4

Tanggung

jawab

Tidak ikut serta

dalam diskusi dan

mengganggu

aktivitas diskusi

Tidak ikut serta

dalam diskusi

Mengikuti diskusi

hanya sebagai

anggota passif

Aktif dalam

kegiatan diskusi

Bekerja sama

Peserta didik tidak

bekerja sama

dengan anggota

kelompok

sehingga tidak

mengerjakan tugas

Peserta didik tidak

bekerja sama

dengan anggota

kelompok

sehingga tugas

tidak dapat

terselesaikan

Peserta didik

mampu bekerja

sama dengan

sebagian anggota

kelompok

sehingga tugas

terselesaikan

kurang maksimal

Peserta didik

mampu bekerja

sama dengan

semua anggota

kelompok

sehingga tugas

terselesaikan

dengan maksimal

Rasa ingin tahu

Peserta didik

terlihat tidak

melakukan

pengamatan

Peserta didik

terlihat tidak

antuasias dalam

melakukan

pengamatan

Peserta didik

antusias dalam

melakukan

pengamatan tetapi

cenderung pasif

Peserta didik

antusias dalam

melakukan

pengamatan

Peduli

Peserta didik acuh

tak acuh dan

mengganggu

terhadap kegiatan

pembelajaran

Peserta didk acih

tak acuh terhadap

kegiatan

pembelajaran

Peserta didik

kurang peduli

terhadap kegiatan

pembelajaran

Peserta didik

peduli terhadap

kegiatan

pembelajaran

Semangat

belajar tinggi

Peserta didik

terlihat tidak

semangat , malas

dalam menerima

pembelajaran

Peserta didik tidak

terlihat semangat

saat menerima

pembelajaran

Peserta didik

kurang terlihat

semangat saat

menerima

pembelajaran

Peserta didik

terlihat semangat

saat menerima

pembelajaran

Percaya diri

Peserta didik

terlihat tidak

oercaya diri dan

pasif saat

pembelajaan

berlangsung

Peserta didik tidak

terlihat percaya diri

saat pembelajaran

berlangsung

Peserta didik

kurang terlihat

percaya diri selama

pembelajaran

berlangsung

Peserta didik

terlihat percaya

diri selama

pembelajaran

berlangsung

B. Penilaian pengetahuan

Soal Esai

1. Sebuah mikroskop memiliki jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler masing-masing 10

mm dan 5 cm. Sebuah benda ditempatkan 11 mm di depan lensa objektif. Tentukan

perbesaran mikroskop pada pengamatan: a)Tanpa akomodasi b)Berakomodasi maksimum

2. Sebuah mikroskop menggunakan lensa objektif dan lensa okuler yang masing-masing dengan

fokus 1 cm dan 2 cm. Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif berada pada jarak 15 cm

dari lensa okuler. Tentukan perbesaran total dan panjang mikroskop jika: a) Mata

berakomodasi maksimum. b) Mata tidak berakomodasi

3. Sebuah mikroskop memiliki tabung dengan panjang 22 cm, fokus okuler 5 cm dan fokus

objektif 6 cm. Jika mata tak berakomodasi, tentukan letak benda terhadap lensa objektif!

Pedoman Penskoran

No Penyelesaian skor Total skor

1 Penyelesaian:

Diketahui: fob = 10 mm

fok = 5 cm

sob = 11 mm sn = 25 cm (mata normal)

Ditanyakan: a) M = ? untuk mata tak berakomodasi

b) M = ? Untuk mata berakomodasi maksimum Jawab:

Sebelum kita dapat menentukan perbesaran pada mikroskop, terlebih dahulu kita cari jarak bayangan oleh

lensa objektif (sob) dengan rumus berikut.

1 =

1 βˆ’

1

s'ob fob sob 1

=

1

βˆ’

1

s'ob 10 mm 11 mm

1

=

11 – 10

s'ob 110

mm 1

=

1

s'ob 110 mm

s'ob = 110 mm

Dengan demikian, perbesaran total mikroskop adalah sebagai berikut.

a) Pada pengamatan tanpa akomodasi

𝑀 = π‘ π‘œπ‘

,

𝑠0𝑏×

𝑠𝑛

π‘“π‘œπ‘˜

𝑀 = 110

11Γ—

25

5

5

10

10

10

35

𝑀 = 10 Γ— 5 = 50 kali

b) Pada pengamatan dengan mata berakomodasi

maksimum

𝑀 = π‘ π‘œπ‘

,

𝑠0𝑏×

𝑠𝑛

π‘“π‘œπ‘˜ + 1

𝑀 = 110

11Γ—

25

5 + 1

𝑀 = 10 Γ— 6 = 60 kali

2 Penyelesaian: Diketahui:

fob = 1 cm fok = 2 cm

s’ob = 15 cm Ditanyakan:

a) M dan D ? untuk mata berakomodasi maksimum b) M dan D ? untuk mata tidak berakomodasi.

Jawab: a) Untuk mata berakomodasi maksimum

Jarak benda dari lensa objektif dicari dengan persamaan:

1 +

1 =

1

sob s'ob fob

1 =

1 βˆ’

1

sob fob s'ob

1 =

1 βˆ’

1

sob 1 15 1

= 15 – 1

sob 15 1

+ 14

sob 15 sob = 15/14 cm

Perbesaran mikroskop untuk mata berakomodasi

maksimum adalah sebagai berikut. M = mob Γ— mok

M = 14 Γ— 13,5

M = 189 kali Jadi, perbesaran mikroskop untuk mata berakomodasi

maksimum adalah 189 kali.

Panjang mikroskop dihitung dengan persamaan: D = s’ob + sok

sok dicari dengan persamaan berikut. 1

+ 1

= 1

sok s'ok fok 1 + 1 = 1

5

10

5

10

45

sok βˆ’sn fok 1

= 1

+ 1

sok fok sn 1

= 1

+ 1

sok 2 25 1

= 25 + 2

sok 50

1 =

27

sok 50

sok = 50

27

sok = 1,85 cm Jadi, panjang mikroskop untuk mata berakomodasi

maksimum adalah: D = 15 + 1,85 = 12,85 cm

b) Untuk mata tidak berakomodasi Perbesaran total mikroskop dicari dengan persamaan:

M = mob Γ— mok M = 14 Γ— 12,5

M = 175 kali Jadi, perbesaran mikroskop untuk mata tidak

berakomodasi adalah 175 kali.

Panjang mikroskop dicari dengan persamaan berikut.

D = s’ob + sok Untuk mata tidak berakomodasi, sok = fok sehingga:

D = s’ob + fok D = 15 + 2

D = 17 cm Jadi, panjang mikroskop untuk mata tidak berakomodasi

adalah 17 cm.

5

10

3 Penyelesaian:

Diketahui: L = 22 cm

fok = 5 cm fob = 6 cm

Ditanyakan: sob = …?

Jawab: Pertama kita tentukan dahulu jarak bayangan oleh lensa

objektif (s’ob) dengan menggunakan rumus panjang

mikroskop, yaitu sebagai berikut. L = s’ob + fok

s’ob = L – fok s’ob = 22 – 5 = 17 cm

Kemudian dengan menggunakan rumus yang berlaku pada lensa cembung, maka kita peroleh jarak benda

terhadap lensa objektif (sob) yaitu sebagai berikut.

5

5

10

20

1 =

1 +

1

fob sob s’ob

1 =

1 βˆ’

1

sob fob s’ob

1 =

s’ob βˆ’ fob

sob fob s’ob

sob = fob s’ob

s’ob βˆ’ fob

sob = (6)(17)

17 βˆ’ 6

sob = 102

11

Sob = 9,27 cm

Dengan demikian, letak benda terhadap lensa objektif

mikroskop tersebut adalah 9,27 cm.

Jumlah 100

C. Penilaian Keterampilan

No Nama Peserta Didik Jumlah Skor Jumlah

Skor

Skor

Kinerja Predikat I II III IV

1

2

3

4

5

dst

Keterangan:

I : Mempersiapkan alat gambar dengan baik

II : Menggambar jarak focus dan jarak benda sesuai ukuran

III : Menggambar cahaya sesuai sifat-sifat bayangan

IV : Mempresentasikan Gambar

Catatan:

1. Skor Observasi :

π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ =π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘–π‘π‘’π‘Ÿπ‘œπ‘™π‘’β„Ž

π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š Γ— 100

2. Kode nilai/predikat

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

Sekolah : SMA frater Makassar

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semerter : XI / Genap

Materi : Mikroskop

Alokasi Waktu : 60 Menit

A. Kompetensi Dasar dan indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.11 Menganalisis cara kerja alat optik

menggunakan sifat pemantulan dan

pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa

3.11.1 Menjelaskan cara kerja mikroskop

menggunakan sifat pembiasan cahaya pada

lensa.

3.11.2 Menganalisis perbesaran bayangan benda yang

dihasilkan oleh mikroskop

4.11 Membuat karya yang menerapkan prinsip

pemantulan dan/atau pembiasan pada

cermin dan lensa

4.11.1 Menggambarkan proses pembentukan

perbesaran bayangan pada mikroskop

berdasarkan sifat-sifat cahaya pada lensa

cembung.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan cara kerja mikroskop menggunakan sifat pembiasan cahaya pada lensa.

2. Menganalisis perbesaran bayangan benda yang dihasilkan oleh mikroskop

3. Menggambarkan proses pembentukan perbesaran bayangan pada mikroskop berdasarkan

sifat-sifat cahaya pada lensa cembung

1. Amatilah sebuah mikroskop, perhatikan bagaimana mikroskop dapat menghasilkan pembesaran

bayangan.

2. Kumpulkan beberapa pertanyaan seputar bagian-bagian dan cara kerja kerja dari mikroskop.

Tulis Pertanyan yang kalian temukan:

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

Kegiatan 1

Lampiran 3: LKPD

Tujuan : Menjelaskan cara kerja mikroskop menggunakan sifat

pembiasan cahaya pada lensa.

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

3. Diskusikan Bersama teman kelompok kalian tentang pertanyaan-pertanyaan seputar mikroskop

yang telah kamu temukan.

Jawaban dari pertanyaan :

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

4. Buat kesimpulan tentang prinsip kerja mikroskop dari hasil diskusi kelompok dan diskusi kelas.

Prinsip kerja Mikroskop:

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

Kegiatan 2

Tujuan : Menganalisis perbesaran bayangan benda yang dihasilkan oleh

mikroskop

Kerjakan Soal Latihan berikut ini!

1. Perhatikanlah gambar pembentukan bayangan berikut ini,

Dari gambar di atas tentukan Perbesaran Mikroskop, Jika Sn = 30 cm

Jawab

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

2. Benda diletakkan 1 cm di depan Sebuah mikroskop yang memiliki lensa objektif dengan

jarak focus 0,8 cm, dan jarak fokus lensa okuler 10 cm, Jika mata tak berakomodasi dan Sn=

30 cm. Tentukan;

a) Pembesaran mikroskop yang terjadi, jika mata tak berakomodasi.

b) Panjang Mikroskop

Jawab

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

Sebuah benda di atur sehingga berada pada jarak 2 cm dari lensa objektif yang memiliki jarak fokir 3

cm. Gambarkanlah pembentukan bayangan nya jika Panjang mikroskop 12 cm dan jarak focus lensa

okulernya adalah 6 cm

Jawab

Kegiatan 3

Tujuan : Menggambarkan proses pembentukan perbesaran bayangan pada

mikroskop berdasarkan sifat-sifat cahaya pada lensa cembung