Sesi 7 Manajemen Investasi Pasar Modal Syariah

27
Manajemen Investasi Syariah Wiku Suryomurti ST MSi @wikusuryomurti www.wikusuryomurti.com Sesi 7. Pasar Modal Syariah Program Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah STEI Tazkia www.tazkia.ac.id

Transcript of Sesi 7 Manajemen Investasi Pasar Modal Syariah

Manajemen Investasi Syariah

Wiku Suryomurti ST MSi@wikusuryomurti

www.wikusuryomurti.com

Sesi 7.Pasar Modal Syariah

Program Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah

STEI Tazkiawww.tazkia.ac.id

AgendaSeleksi Portofolio•Pendahuluan •Sejarah Pasar Modal Syariah•Konsep Pasar Modal Syariah•Pasar Modal Syariah Indonesia•Produk Pasar Modal Syariah

4

Pendahuluan• Pendahuluan • Sejarah Pasar Modal Syariah

• Konsep Pasar Modal Syariah

• Pasar Modal Syariah Indonesia

• Produk Pasar Modal Syariah

PRINSIP INVESTASI ISLAM

5

6

Konsep Dasar Pasar Modal Syariah

Konvensional Syariah

SumberPendanaanPerusahaan

SaranaInvestasi

Pasar Modal

8

• Undang-undang

• Prinsip-prinsip IFRS

• Standar Syariah dan Standar Akuntansi AAOIFI

. Fatwa DSN-MUI

. Peraturan Perundangan Pasar Modal

. Acuan Standar Internasional:

• Standar Tatakelola IFSB

• Peraturan Pelaksanaan Undang-undang (PP,KMK,Peraturan Bapepam-LK)

• Prinsip-prinsip IOSCO

Landasan Hukum Pasar Modal Syariah

FATWA DSN MUI TERKAIT PASAR MODAL1. No: 20/DSN-MUI/IV/2001 ttg Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksadana

Syariah2. No: 32/DSN-MUI/IX/2002 ttg Obligasi Syariah3. No: 33/DSN-MUI/IX/2002 ttg Obligasi Syariah Mudharabah4. No: 40/DSN-MUI/X/2003 ttg Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip

Syariah di Bidang Pasar Modal5. No: 41/DSN-MUI/III/2004 ttg Obligasi Syariah Ijarah6. No: 59/DSN-MUI/IV/2007 ttg Obligasi Syariah Mudharabah Konversi7. No: 65/DSN-MUI/III/2008 ttg Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Syariah (HMETD

Syariah)

8. No: 66/DSN-MUI/III/2008 ttg Waran Syariah9. No: 69/DSN-MUI/VI/2008 ttg Surat Berharga Syariah Negara10. No: 70/DSN-MUI/VI/2008 ttg Metode Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara11. No: 71/DSN-MUI/VI/2008 ttg Sale and Lease Back

12. No: 72/DSN-MUI/VI/2008 ttg Surat Berharga Syariah Negara Ijarah Sale and Lease Back

• Rulings on Issuance Process

• Process Equality: Shariah & Conventional

• Socialization

• Regulatory SRO (BEI, KPEI, KSEI) and Other Players

• Investor Protection• Market Efficiency• Prohibition of Short Sale,

Margin Trading for Halal Instruments

• Coordination Bapepam-LK and MUI• DSN actively involved in

regulation through DPS and TAS

Perusahaan Efek (PEE, MI)Wali Amanat

Bank KustodianProfesi Penunjang

Primary Market

Secondary Market

Issuer Investor

Dewan Pengawas Syariah (DSN-MUI)

Tim Ahli Syariah

Dewan Pengawas Syariah (DPS)

BAPEPAM-LK

DSN-MUI

Penyusunan Regulasi dan Fatwa

Penyusunan Daftar Efek Syariah

Konsultasi Kesesuaian Syariah

Pengembangan Produk

Sosialisasi dan Edukasi Pelaku Pasar

Hubungan Kerja Bapepam-LK dengan DSN-MUI

Lembaga dan Profesi Penunjang

Penawaran Obligasi Syariah

• Koordinasi keseluruhan proses penerbitan

• Prospektus, Administasi dan dokumentasi

• Penjualan Obligasi

Menyiapkan laporan keuangan

• Menyusun Perjanjian: * Perjanjian Penjaminan

* Perjanjian Perwaliamanatan

Wakil investor, terlibat dalam penyusunan perjanjian perwaliamanatan

Tim Ahli/ Dewan Pengawas Syariah Opini syariah

Legal audit dan opini hukum

Menilai resiko emiten dan obligasinya

Agen pembayaran bagi hasil dan pokok obligasi

UnderwriterNotaris

Wali Amanat

Dewan Syariah

Konsultan Hukum

Lembaga Pemeringkat

KSEI

Akuntan Publik

Pencatatan dan transaksi di pasar sekunder

Bursa Efek Indonesia

Sebaran Pasar Modal Syariah DuniaSebaran Pasar Modal Syariah Dunia

Sumber: Islamic Finance & Global Financial Stability, April 2010, IFSB-IDB-IRTI, hal. 31

Efek Syariah

Saham Syariah

Sukuk & SBSN

Reksadana Syariah

Daftar Efek Syariah

Peraturan Bapepam & LK No II.K.1

Peraturan Bapepam & LK No IX.A.13

Akad – Akad transaksi Pasar Modal Syariah

Peraturan Bapepam & LK No IX.A.14 dan Fatwa DSN – MUI

UU No. 19 Tahun 2008

Jakarta Islamic

Index (JII)

Mekanisme investasi Pasar Modal

16

SAHAM

.

DASAR DIPERBOLEHKANNYA SAHAM• I. Standard AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution) No. 21

• 2/1 Diperbolehkan mengeluarkan saham yang tujuan pendiriannya tidak bertentangan dengan syariah.

• Akad-nya adalah Syirkah Al-Musawwamah

• II. Fatwa DSN-MUI No. 40 tahun 2003 (Pasal 4 ayat 3)

MemenuhiIX.A.13 &

IX.A.14 (automatic approvalDSN-MUI)

Efektif Bapepam-LK

PROSES PENERBITAN

SEDERHANA

Ya

Tidak

Efektif Bapepam-LK

Ya

Ya

Ya

Tidak PENERBITAN EFEK SYARIAH

Opini Syariah (optional)

Opini Syariah (optional)

KOMPLEKS

Memenuhi IX.A.13 & IX.A.14 +Koordinasi DSN-MUI & Bapepam-LK

Revisi Pernyataa

n Pendaftar

an

Jumlah Saham SyariahJumlah Saham Syariah

Kriteria Keuangan

Mekanisme Pemilihan Saham SyariahMekanisme Pemilihan Saham Syariah

Indeks yang diharapkan menjadi indikator kinerja saham syariah di Indonesia

Terbit pada tanggal 3 Juli 2000 atas kerjasama BEI dengan PT Danareksa Investment Management

Terdiri dari 30 saham syariah paling likuid dan berkapitalisasi besar

Di review setiap 6 bulan sekali mengikuti jadwal review Daftar Efek Syariah

Dasar perhitungan tanggal 2 Januari 1995 dengan menggunakan Market Value Weigthed Average Index

Jakarta Islamic Index (JII)Jakarta Islamic Index (JII)

Proses Pemilihan Jakarta Islamic Proses Pemilihan Jakarta Islamic Index (JII)Index (JII)

Dilakukan oleh Bapepam

dan LK

Dilakukan oleh BEI

• Selain JII, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meluncurkan indeks saham syariah baru bernama Indeks Saham Syariah Indonesia atau Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) pada 12 Mei. Hadirnya ISSI diharapkan dapat mempermudah perusahaan sekuritas untuk melahirkan produk investasi baru berbasis syariah.

• penyebab dari kehadiran indeks tersebut adalah untuk menjawab kebutuhan pasar terhadap indikator yang mampu menggambarkan kinerja dari seluruh saham syariah yang tercatat di BEI. Dengan adanya ISSI, emiten juga akan mendapatkan keuntungan lebih, seperti dalam penambahan modal, baik ritel maupun institusi.

• Setidaknya ada 214 saham yang masuk dalam ISSI. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan pihaknya, ke-214 saham tersebut berkapitalisasi Rp1.804 triliun, atau 43,6 persen dari total kapitalisasi pasar modal yang saat ini mencapai Rp3.405 triliun.

• http://economy.okezone.com/read/2011/05/05/278/453471/indeks-syariah-picu-produk-investasi-baru

Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)

• berbeda dengan JII yang memuat 30 saham teraktif, maka ISSI memuat pergerakan semua saham yang masuk dalam kategori DES.

Referensi• Bodi, Kane, Markus. Investment• Wiku Suryomurti, SuperCerdas Investasi syariah• Khan, Ahmed, Risk Management Islamic Financial

institution• Else Fernanda, Manajemen investasi. PSTTI UI

-

Wiku Suryomurti, MSi•0812-10199359•@wikusuryomurti•www.wikusuryomurti.com