REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU WEIGHTED SCORING

REKOGNISIPEMBELAJARAN

LAMPAUDENGAN

WEIGHTEDSCORING

RE

KO

GN

ISI P

EM

BE

LA

JA

RA

N L

AM

PA

U D

EN

GA

N W

EIG

HT

ED

SC

OR

ING

Dr. F

uad

Ab

dilla

h, M

T.

REKOGNISIPEMBELAJARANLAMPAU DENGAN

WEIGHTEDSCORING

BIOGRAFI PENULIS

Fuad Abdillah lahir di Kabupaten Grobogan Propinsi Jawa Tengah tanggal 04 Desember 1973. Jenjang pendidikan dasar ia tempuh d i Madrasah Ib t ida iyah (tahun 1980-1986) dan di Madrasah Tsanawiyah di kabupaten Demak (tahun 1987-1989). Adapun jenjang Pendidikan menengahnya di SMA (tahun 1989-1992). Kemudian, ia melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (tahun 1993-1998) mengambil program studi teknik mesin. Setelah wisuda, pada bulan oktober tahun 1998 ia bekerja disalahsatu perusahaan perkebunan nasional di Kalimantan Barat sebagai pengawas alat-alat berat. Tidak membutuhkan waktu yang lama bekerja pada sektor industri perkebunan karena ia lebih tertarik untuk menjadi seorang pengajar pada Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Pontianak pada tahun (1999-2003).

Selanjutnya pada tahun 2003 ia pindah mengajar pada Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Semarang (2003-2011) yang selanjutnya ia meneruskan studi pada jenjang S2 pada Magister Teknik Mesin fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang dengan spesifikasi metalurgi o tomot i f (2008-2010) . Oleh karena ketertarikan pada pendidikan kejuruan maka ia memutuskan untuk pindah mengajar pada program studi pendidikan Teknik Mesin Otomotif Universitas Ivet (dahulu IKIP Veteran Semarang) sampai sekarang dan untuk lebih dapat berperan dalam pengembangan pendidikan vokasional ia melanjutkan studi pada program Pascasarjana (S3) Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Negeri Yogyakarta dengan mengambil konsentrasi Ketenagakerjaan Vokasional (2015-2019), Desertasi yang ia tulis adalah Development Model Recognition of Prior Learning (RPL) for Education Teacher Vocational. Selain ia aktif sebagai pengajar ia juga aktif pada organisasi profesi yaitu Persatuan Insinyur Indonesia (PII), maupun Asosiasi Dosen dan Guru Vokasi Indonesia (ADGVI)

Dr. Fuad Abdillah, MT.

9 786027 534551

ISBN 978-602-7534-55-1

REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU

DENGAN WEIGHTED SCORING


ii

REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU DENGAN WEIGHTED SCORING

© All Rights Reserved Hak cipta dilindungi undang-undang Penulis: Dr. Fuad Abdillah, MT. Penyunting: Dhega Febiharsa, S.ST., M.Pd. Desain & Tata Letak: Tim Penerbit Cerdas Ulet Kreatif ISBN : 978-602-7534-55-1 Cetakan Pertama : 2020 Penerbit : Cerdas Ulet Kreatif Jl. Manggis 72 RT 03 RW 04 Jember Lor - Patrang Jember - Jawa Timur 68118 Telp. 0331-4431347, 412387 Faks. 4431347 e-mail : [email protected] Distributor Tunggal: Cerdas Ulet Kreatif Jl. Manggis 72 RT 03 RW 04 Jember Lor - Patrang Jember - Jawa Timur 68118 Telp. 0331-4431347, 412387 Faks. 4431347 e-mail : [email protected]

Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Ketentuan Pidana Pasal 72 (ayat 2) Barang Siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual

kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

iii

PRAKATA

Pembangunan pendidikan nasional dilandasi oleh paradigma

membangun manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang

memiliki kapasitas untuk mengaktualisasikan potensi dan dimensi

kemanusiaan secara optimal. Upaya membangun manusia Indonesia

seutuhnya melalui pendidikan menempatkan guru sebagai pendidik

professional yang memiliki tugas utama yaitu mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi

peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Dalam upaya membantu permasalahan guru kejuruan (SMK) dari

dimensi kualifikasi pada bidang pendidikan dengan prinsip keterjangkauan

dan kesetaraan dalam memperoleh kualifikasi pendidikan bagi para guru

SMK yang belum berkualifikasi S1, perlu kiranya mengembangkan model

pendidikan guru Kejuruan melalui mekanisme program penyetaraan capaian

pembelajaran guru SMK yang dicapai sebelumnya baik melalui pendidikan

formal, non-formal, informal atau pelatihan-pelatihan terkait dengan

pekerjaannya maupun yang dilakukan secara otodidak dalam pengalaman

hidupnya yang disebut Recognition of Prior Learning atau Rekognisi

Pembelajaran Lampau (RPL).

Penyusunan buku ini bertujuan untuk memberikan referensi atau

gambaran tentang regulasi, implementasi dan system Rekognisi Pembelajaran

iv

Lampau yang bisa diterapkan di perguruan tinggi pada program studi

kependidikan kejuruan. Dalam buku ini disertai dengan contoh-contoh

implementasi, kurikulum, dan desain pembelajaran. Semoga buku ini dapat

bermanfaat.

Penulis,


v

DAFTAR ISI

PRAKATA ..................................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................v

REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU .................................................................... 7

A. MENGAPA REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU? .......................................... 7

B. PENGERTIAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) ............................... 9

C. MODEL PENDIDIKAN GURU KEJURUAN MELALUI RPL ................................... 10

D. DASAR PELAKSANAAN ................................................................................... 11

E. URGENSI PELAKSANAAN ................................................................................ 11

F. TUJUAN .......................................................................................................... 12

G. PRINSIP PENYELENGGARAAN ........................................................................ 12

H. PERSYARATAN MENJADI MAHASISWA .......................................................... 14

I. SISTEM DAN TEMPAT PERKULIAHAN .......................................................... 14

J. KONVERSI MATA KULIAH DAN PENGURANGAN SKS ...................................... 15

K. PERENCANAAN PROSES DAN DESAIN PEMBELAJARAN ................................ 15

L. SUSUNAN ORGANISASI ................................................................................. 16

M. STRUKTUR ORGANISASI ................................................................................. 17

METODE WEIGHTED SCORING .............................................................................. 18

A. DEFINISI WEIGHTED SCORING ....................................................................... 18

B. BAGAIMANA WEIGHTED SCORING DIGUNAKAN? ......................................... 19

C. BAGAIMANA MENGGUNAKAN SKOR TERTIMBANG? .................................... 20

PENGAKUAN JUMLAH SKS DAN MATAKULIAH ..................................................... 21

A. KUALIFIKASI AKADEMIK ................................................................................. 22

vi

B. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ....................................................................... 23

C. PENGALAMAN MENGAJAR ............................................................................ 26

D. PERENCANAAN DAN PEMBELAJARAN ........................................................... 27

E. PRESTASI AKADEMIK ...................................................................................... 28

1. Lomba dan karya akademik ........................................................................ 28

2. Karya Monumental ..................................................................................... 28

3. Sertifikat Keahlian/ Keterampilan dan/ atau capaian skor TOEFL ............... 29

4. Pembimbingan kepada teman sejawat ....................................................... 31

F. KARYA PENGEMBANGAN PROFESI................................................................. 32

1. Karya Tulis .................................................................................................. 32

2. Penelitian .................................................................................................... 33

3. Media dan Alat pembelajaran .................................................................... 33

4. Karya Teknologi dan pameran teknologi .................................................... 34

G. KEIKUTSERTAAN DALAM FORUM ILMIAH/ORGANISASI PROFESI .................. 35

H. PENGHARGAAN YANG RELEVAN DENGAN BIDANG PENDIDIKAN .................. 36

1. Penghargaan ............................................................................................... 36

2. Pengalaman mendapatkan tugas tambahan .............................................. 36

CONTOH PROSEDUR DAN TEKNIS PELAKSANAAN ............................................. 38

A. MEKANISME RPL PADA PERGURUAN TINGGI ................................................ 38

B. DIAGRAM ALUR IMPLEMENTASI PSKK-RPL .................................................... 39

C. KETENTUAN NILAI SKOR TERHADAP PENGAKUAN SKS KANDIDAT DAN NILAI

ANGKA .................................................................................................................... 40

D. KURIKULUM PROGRAM AFIRMASI ................................................................ 40

E. DISKRIPSI MATAKULIAH ................................................................................. 50

F. DESAIN PEMBELAJARAN .............................................................................. 123

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 179

REKOGNISI PEMBELAJARAN

LAMPAU

A. MENGAPA REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU?

Permasalahan mendasar guru kejuruan di Indonesia, adalah terkait

dengan masalah jumlah, distribusi, relevansi, serta kualitas. Sesuai pusat

data dan statistik DIKBUD tahun 2015/2016 jumlah guru SMK di Indonesia

sebanyak 260.694 orang dan jumlah ini senantiasa akan bertambah seiring

bertambahnya jumlah siswa SMK. Pada sisi lain jumlah SMK tumbuh dari

10.256 sekolah pada tahun 2011/2012 menjadi 12.659 sekolah pada tahun

2015/2016 atau tumbuh sebesar 18,9 % hal ini sejalan dengan

peningkatan animo pendaftar dan siswa yang diterima (siswa baru) pada

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik negeri maupun swasta sebesar

11,7 % pada tahun 2015/2016. Peningkatan jumlah sekolah dan jumlah

siswa baru SMK secara otomatis harus pula diikuti dengan peningkatan

jumlah guru.

Dari data banyaknya guru SMK tersebut, terdapat guru normatif,

adaptif sebesar 78 % atau 126.599 sementara guru produktif hanya

sekitar 22,3 % saja atau 35.057 pada tahun 2015/2016. Sedangkan jumlah

8

guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang belum berkualifikasi S1

yaitu sebanyak 20.684 atau 7,8 % pada tahun 2015/2016.

Upaya telah dilakukan pemerintah dalam rangka pemenuhan jumlah

guru dan mempercepat kualifikasi akademik salah satunya adalah

penyelenggaraan program sarjana kependidikan bagi guru dalam jabatan

(SKGJ) melalui Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB)

sesuai Permendikbud no. 58 tahun 2008, namun implementasi dilapangan

ditemui banyak permasalahan. Permasalahan tersebut diantaranya (1)

terkendala banyaknya LPTK penyelenggara yang belum atau bahkan tidak

melaksanakan program (2) terkendala banyaknya LPTK penyelenggara

yang dalam melaksanakan program tidak atau belum sesuai rambu-rambu

dengan telah teridentifikasi 24 persen program yang tidak sesuai rambu-

rambu (berstatus bukan guru dalam jabatan). (3) terkendalanya

pemberian bantuan peningkatan kualifikasi akademik. (4) terkendalanya

pemberian izin belajar oleh BKD di beberapa kabupaten/kota (5)

terkendala belum ada upaya penjaminan mutu khusus untuk

penyelenggaraan program sarjana kependidikan bagi guru dalam jabatan

(SKGJ) melalui pengakuan pengalaman kerja dan hasil belajar (PPKHB). (6)

keberanjuran program SKGJ melalui PPKHB terkendala peleburan

Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

(PMPTK), selain itu upaya lain yang di laksanakan adalah melalui jalur alih

fungsi serta rekognisi pembelajaran lampau (RPL) atau Recognition of

Prior Learning yang ditetapkan melalui Permenristekdikti No. 26 tahun

2016. Dengan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) tersebut

harapannya memberikan akses bagi para guru yang belum mempunyai

9

kualifikasi pendidikan S1 untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

(S.Pd) melalui Recognition of Prior Learning atau Rekognisi Pembelajaran

Lampau (RPL).

Berdasarkan paparan diatas serta dalam upaya membantu

permasalahan guru kejuruan (SMK) dari dimensi kualifikasi pada bidang

pendidikan dengan prinsip keterjangkauan dan kesetaraan dalam

memperoleh kualifikasi pendidikan bagi para guru SMK yang belum

berkualifikasi S1, perlu kiranya mengembangkan model pendidikan guru

Kejuruan melalui mekanisme program penyetaraan capaian pembelajaran

guru SMK yang dicapai sebelumnya baik melalui pendidikan formal, non-

formal, informal atau pelatihan-pelatihan terkait dengan pekerjaannya

maupun yang dilakukan secara otodidak dalam pengalaman hidupnya

yang disebut Recognition of Prior Learning atau Rekognisi Pembelajaran

Lampau (RPL).

B. PENGERTIAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)

1. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) atau Recognition of Prior Learning

(RPL) adalah proses pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang

dicapai sebelumnya baik melalui pendidikan formal, non-formal, informal

atau pelatihan-pelatihan terkait dengan pekerjaannya maupun dilakukan

secara otodidak melalui pengalaman hidupnya. Pengakuan atas capaian

pembelajaran ini dimaksudkan untuk menempatkan seseorang pada

jenjang kualifikasi (jenjang KKNI)

2. Implementasi RPL didasarkan pada penyetaraan kualifikasi sesuai dengan

KKNI. Dimana semua proses dan mekanisme pelaksanaan RPL harus

10

didasarkan pada KKNI dan harus dilakukan oleh badan /institusi termasuk

perguruan tinggi secara bertanggung jawab, berlandasakan aturan yang

transparan, rasional, objektif, dan akuntabel.

3. RPL pada jalur pendidikan dimaksudkan untuk memberikan kesempatan

yang lebih luas bagi setiap individu untuk menempuh pendidikan sampai

ke pendidikan tinggi.

C. MODEL PENDIDIKAN GURU KEJURUAN MELALUI RPL

1. Model pendidikan Guru Kejuruan melalui RPL yaitu program yang

diperuntukan bagi para guru/calon guru dengan basic ijazah

DIII/Politeknik /S1 non kependidikan kejuruan yang ingin melanjutkan

/pindah studi ke S1 Kependidikan Kejuruan .

2. Status Program RPL sama dengan program transfer/lintas jalur, namun

mendapatkan perlakuan yang sedikit berbeda (Khusus) yaitu dengan

dengan mendapatkan pengurangan sejumlah SKS dalam konversi mata

kuliah dengan melihat status, Rekognisi pengalaman masa lampau (RPL)

dari masing-masing mahasiswa pada program ini yaitu status dan

pengalaman baik pada dunia industri dan atau sebagai guru

(negeri/swasta).

3. Pengakuan pengalaman kerja dan hasil belajar kandidat dilakukan secara

objektif, transparan dan akuntabel yang dilakukan secara online melalui

www.RePELA.Org sehingga sebelum kandidat melaksanakan perkuliahan

telah diketahui jumlah SKS yang diakui dan matakuliah yang masih harus

ditempuh.

http://www.repela.org/

11

D. DASAR PELAKSANAAN

1. UU No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen

2. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

3. UU No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,

4. PP. No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

5. PP.No 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan

6. Permendikbud No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi

7. Permendiknas No. 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum

dan penilaian belajar mahasiswa

8. Pasal 4 Ayat 2 huruf a Permendikbud No, 73 tahun 2013 tentang rekognisi

pengalaman masa lampau (RPL)

9. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi.

10. Permenristekdikti No.26 tahun 2016 tentang Rekognisi Pembelajaran

Lampau (RPL)

E. URGENSI PELAKSANAAN

1. Masih sangat kurangnya guru kejuruan (produktif) dari dimensi jumlah

2. Terus bertambahnya jumlah SMK baru seiring terus bertambahnya animo

pendaftar dan yang diterima pada SMK

3. Banyaknya guru Sekolah Menengah Kejuruan yang belum berkualifikasi S1

dan cenderung bertambah

12

4. Model pendidikan guru kejuruan yang ada di Indonesia saat ini, belum

mampu secara signifikan menyelesaikan permasalahan guru kejuruan

sehingga perlu inovasi model penyelenggaraan pendidikan guru kejuruan.

F. TUJUAN

Untuk memberikan kesempatan kepada guru produktif pada Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) yang belum mempunyai kualifikasi sarjana S1

Kependidikan kejuruan melalui pengakuan pengalaman kerja dan hasil

belajar yang dilakukan secara online dengan penyelenggaraan model

afirmatif pendidikan guru kejuruan melalui RPL.

G. PRINSIP PENYELENGGARAAN

Prinsip-prinsip yang menjadi landasan penyelenggaraan RPL adalah :

1. Relevansi

a. Relevansi antara latar belakang pendidikan atau bidang studi/mata

belajaran kejuruan/rumpun mata pelajaran yang diampu selama

berfrofesi sebagai guru produktif pada sekolah menengah kejuruan

b. Relevansi antara pengalaman kerja yang telah dilakukan pada dunia

usaha/industri

2. Profesional

a. RPL merupakan program pendidikan pada jalur akademik yang

berlandaskan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku sesuai standar

akademik pada setiap LPTK-PTK dan sesuai dengan Permenristekdikti

no. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

13

b. Ekuivalensi rekognisi pembelajaran lampau ke dalam kredit semester

dan proses penyelesaian studi pada RPL didasarkan pada standar

akademik yang obyektif, transparan dan akuntabel

c. Beban studi terhitung yang wajib ditempuh peserta RPL sesuai

peraturan dan ketentuan yang berlaku pada LPTK-PTK yaitu antara

144-160 SKS.

3. Orisinalitas

Pengalaman kerja dan hasil belajar peserta dapat diakui apabila dibuktikan

orisinalitasnya dan atau legal dalam bentuk surat tugas, sertifikat, piagam,

atau bentuk lain termasuk ujicoba kemampuan dan keahlian (bila

diperlukan).

4. Objektifitas, Transparansi dan akuntabilitas

a. Penilaian pengalaman kerja dan hasil belajar dilakukan secara online

melalui www.RePELA.Org dengan mengacu prinsip objektif,

transparan dan akuntabel.

b. Objektif dengan mengacu pada proses ekuivalensi perolehan

pengalaman kerja dan hasil belajar sebelumnya ke dalam satuan kredit

semester (SKS) dan matakuliah yang masih harus ditempuh peserta

beserta bukti-bukti yang otentik, tidak diskriminatif

c. Transparan bermakna keterbukaan dan kebenaran informasi tentang

proses ekuivalensi perolehan pengalaman kerja dan hasil belajar

sebelumnya kedalam satuan kredit semester berikut mata kuliah yang

masih harus ditempuh oleh peserta serta diberikesempatannya

peserta untuk melakukan banding


14

d. Akuntabel bermakna bahwa proses ekuivalensi pengalaman kerja dan

hasil belajar sebelumnya ke dalam satuan kredit berikut matakuliah

yang masih harus ditempuh dapat dipertanggung jawabkan dan

terukur secara akademik.

5. Sistematis

Didalam sistem portofolio online meliputi berbagai komponen

pengalaman kerja dan hasil belajar sebelumnya dari peserta yang telah

disusun secara menyeluruh berdasarkan capaian pembelajaran lulusan

pada program studi penyelenggara.

H. PERSYARATAN MENJADI MAHASISWA

1. Mendaftar sebagai mahasiswa (mengajukan pendaftaran online melalui

www.RePELA.Org)

2. Berbasic ijazah DIII /Politeknik/S1 non kependidikan Kejuruan dengan

rumpun ilmu yang sejenis

3. Jenis kelamin pria dan wanita dengan tidak terbatas pada usia

I. SISTEM DAN TEMPAT PERKULIAHAN

1. Sistem perkuliahan Program RPL pada prinsipnya sama dengan kelas

regular maupun transfer lainnya namun pelaksanaannya metode dan

sistem perkuliahan fleksibel

2. Sistem Pelaksanaan perkuliahannya sepenuhnya di laksanakan oleh

Program Studi.


15

3. Prinsip perkuliahan sesuai standar operasional prosedur (SOP) Perkuliahan

yaitu antara 16 tatap muka (pertemuan) termasuk Ujian Tengah Semester

(UTS) maupun Ujian Akhir Semester (UAS)

4. Tempat perkuliahan di kampus LPTK-PTK

J. KONVERSI MATA KULIAH DAN PENGURANGAN SKS

1. Mahasiswa peserta Program Sarjana Kependidikan Kejuruan melalui RPL

sebelum mengikuti perkuliahan wajib terlebih dahulu melakukan konversi

mata kuliah dan pengajuan rekognisi pembelajaran lampau( RPL) online

dengan mengakses www.RePELA.Org

2. Pelaksanaan dan jenis-jenis pengakuan matakuliah yang dapat di konversi

dan di rekognisi oleh program studi yang kemudian dinilai oleh team

assessor.

3. Sebelum hasil pengakuan disahkan oleh dekan fakultas para kandidat

diberi kesempatan untuk banding dengan mekanisme dan waktu yang

telah ditentukan.

4. Nama-nama team asesor yang bertugas untuk menilai dokumen-dokumen

portofolio dan hasil pengakuan matakuliah dari para kandidat ditetapkan

melalui surat keputusan dekan fakultas

5. Penetapan hasil dan jenis-jenis pengakuan matakuliah yang dapat di

konversi dan di rekognisi oleh program studi yang telah dinilai oleh team

asesor selanjutnya disahkan oleh Dekan Fakultas.

K. PERENCANAAN PROSES DAN DESAIN PEMBELAJARAN

1. Pembelajaran pada Program RPL disusun untuk setiap matakuliah dan

disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS)


16

2. Rencana pembelajaran semester (RPS) ditetapkan dan dikembangkan

sesuai capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada setiap

matakuliah

3. Proses pembelajaran di desain menggunakan metode pembelajaran yang

efektif sesuai dengan karakteristik matakuliah untuk mencapai

kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah sebagai

pemenuhan capaian pembelajaran lulusan

4. Desain pembelajaran pada setiap mata kuliah dapat dipilih untuk

pelaksanaan pembelajaran matakuliah meliputi: diskusi kelompok,

simulasi, praktek, praktek lapangan, studi kasus, pembelajaran kolaboratif,

pembelajaran kooperatif, atau metode pembelajaran lain yang dapat

secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan .

5. Proses pembelajaran dalam setiap harinya dapat dilaksanakan maksimal 8

jam

6. Metode perkuliahan dapat dilaksanakan dengan sistem block

7. Desain pembelajaran dalam setiap matakuliah tersaji dalam daftar

lampiran buku ini

L. SUSUNAN ORGANISASI

No Nama Peranan

1. Rektor/ Pimpinan Penanggung Jawab Utama

2. Wakil Rektor I/ Pimpinan Penanggung Jawab akademik

3. Wakil Rektor II/ Pimpinan Penanggung Jawab Sumber Daya

4. Wakil Rektor III/ Pimpinan Penanggung Jawab kemahasiswaan

5. Dekan Pengarah RPL

6. Ketua Program Studi Pelaksana RPL

7. Team Asessor Penilai Portofolio RPL

8 Tata Usaha Administrasi

17

M. STRUKTUR ORGANISASI

Rektor

WR 1 WR2 WR3

Dekan

Staf Tata Usaha Mahasiswa

Sek. Program Studi

Ka. Program Studi Team

Asessor

Grs. Koordinasi

Grs. Komando

Keterangan

garis :

Grs.Koordinasi

METODE WEIGHTED SCORING

A. DEFINISI WEIGHTED SCORING

Apa definisi prioritas skor tertimbang?

Wighted Scoring atau pembobotan adalah penilaian menggunakan

penilaian numerik untuk memberi peringkat inisiatif strategis terhadap

kategori manfaat dan biaya. Ini berguna untuk tim produk yang mencari

teknik penentuan prioritas objektif yang memperhitungkan banyak

lapisan data.

Skor tertimbang adalah kerangka kerja prioritas yang dirancang

untuk membantu dalam memutuskan cara memprioritaskan fitur dan

inisiatif pada suatu produk atau perihal. Dengan kerangka kerja ini,

inisiatif dinilai berdasarkan seperangkat kriteria umum berdasarkan

tingkatan atau biaya dibandingkan dengan manfaat atau dampak yang

diperoleh dan kemudian diberi peringkat berdasarkan skor akhirnya.

Sasaran pendekatan penilaian berbobot adalah untuk

mendapatkan nilai kuantitatif yang obyektif untuk setiap item yang

bersaing di daftar kriteria yang sedang dinilai. Kemudian nilai tersebut

dapat digunakan untuk menentukan item mana yang harus diprioritaskan

pada suatu keputusan.

19

B. BAGAIMANA WEIGHTED SCORING DIGUNAKAN?

Model penilaian berbobot bisa sangat berguna dalam manajemen

produk, tetapi kegunaannya tidak terbatas pada bidang ini. Misalnya, jika

sebuah perusahaan ingin memilih peralatan modal yang tepat di antara

beberapa pilihan, mereka mungkin membuat seperangkat metrik yang

umum — kombinasi dari manfaat dan biaya — untuk menilai setiap

peralatan. Dalam hal Rekognisi Pembelajaran Lampau, pembobotan ini

digunakan untuk menentukan skor dalam kuantitas atau nilai numerik

untuk ekuivalensi dengan SKS atau beban studi.

Aspek “berbobot” dari proses penilaian berasal dari fakta bahwa

kita akan menganggap kriteria tertentu lebih penting daripada yang lain

dan oleh karena itu, akan memberikan kriteria tersebut porsi potensial

yang lebih tinggi dari skor keseluruhan. Melanjutkan contoh ini, kita

mungkin menetapkan "bobot" lebih banyak pada kompleksitas atau

waktu untuk mengimplementasikan aktivitas tertentu daripada biayanya.

Contoh sederhana dari penilaian tertimbang — salah satu yang

banyak dari kita kenal — adalah penggunaannya pada tes sekolah. Guru

yang menganggap bagian esai ujian mereka lebih penting daripada,

katakanlah, bagian pilihan ganda, akan memberikan esai tersebut

persentase yang lebih besar dari nilai keseluruhan siswa daripada

jawaban pilihan ganda mereka. Dengan pemikiran yang sama ini, siswa

yang memiliki nilai kecil dan ujian akhir yang akan segera hadir di kelas

yang sama akan secara intuitif memberikan lebih banyak perhatian

mereka untuk mempersiapkan ujian akhir. Ini karena mereka memahami

20

bahwa ujian akhir akan memiliki bobot yang lebih besar pada nilai

keseluruhan mereka di kelas.

C. BAGAIMANA MENGGUNAKAN SKOR TERTIMBANG?

Dalam konteks portofolio atau pengalaman, prioritas skor

berbobot berfungsi sebagai berikut.

• Langkah 1: Kumpulkan daftar fitur dan inisiatif lain yang sedang

dipertimbangkan.

• Langkah 2: Susun daftar kriteria, termasuk biaya dan manfaat, di

mana kita akan menilai setiap inisiatif ini.

• Langkah 3: Tentukan bobot masing-masing dari setiap kriteria

yang akan digunakan untuk mengevaluasi inisiatif yang bersaing.

Misalnya, kita akan menentukan bahwa manfaat "Meningkatkan

Pendapatan" harus lebih dibobotkan dalam skor keseluruhan

daripada biaya "Upaya Penerapan". Kemudian jika ingin

menetapkan persentase yang lebih besar dari skor keseluruhan

untuk meningkatkan nilai.

• Langkah 4: Tetapkan skor individu untuk setiap fitur atau inisiatif

potensial, di semua metrik biaya-dan-manfaat, dan kemudian

hitung skor keseluruhan ini untuk menentukan bagaimana

memberi peringkat pada daftar item. (productplan.com)

PENGAKUAN JUMLAH SKS DAN

MATAKULIAH

A. KUALIFIKASI AKADEMIK

No Jenjang Nama

Sekolah / PT

Fakultas Jurusan/

Prodi Tahun Lulus

Skor (2 x

Pengakuan SKS)

1 D3/Poltek

2 S1

Keterangan :

- Dokumen yang dibutuhkan untuk kualifikasi akademik adalah transkip nilai

pada tingkat pendidikan sebelumnya (DIII/Politeknik maupun S1) yang

berfungsi untuk dilakukan konversi matakuliah

- Matakuliah yang diakui adalah matakuliah yang mempunyai relevansi,

kesamaan nama maupun kesamaan capaian pembelajaran antara perguruan

tinggi asal dengan program studi Yang menjadi tujuan.

B. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

No Nama/ Jenis Diklat Pengakuan terhadap matakuliah Waktu

Pelakasanaan (Jam)

Penyelenggara Skor

1 Diklat Kependidikan Kejuruan

1. 1. Pengantar Pendidikan Kejuruan 2. 2. Profesi Pendidikan Kejuruan

Minimal 30 jam Perguruan tinggi, Lembaga DIKLAT, Instansi Pemerinta ,PEMDA, Lembaga profesi bertaraf nasional

4

2 Diklat Pengembangan Profesi

1. Profesi Pendidikan Kejuruan 2. Kewirausahaan 3. Ilmu sosial dan Budaya 4. Psikologi pendidikan kejuruan

idem idem 4

3 Diklat Pengembangan Kurikulum

1. Kurikulum Pendidikan Kejuruan 2. Managemen dan organisasi PTK

idem idem 4

4 Diklat Managemen dan Organisasi

1. Managemen dan Organisasi PTK

2. Perencanaan pengajaran kejuruan

idem idem 4

5 Diklat Penjamin Mutu

1. Evaluasi Pendidikan Kejuruan 2. Belajar dan pembelajaran

Kejuruan 3. Pengembangan sumber belajar

dan pembelajaran Kejuruan

idem idem 4

6 Diklat Ketenagakerjaan

1. Keselamatan dan kesehatan kerja

2. Kewirausahaan

idem idem 4

24


Pelakasanaan (Jam)

Penyelenggara Skor

7 Diklat /kursus Komputer

Aplikasi Komputer idem idem 4

8 Diklat Otocad Otomotif

1. Desain Otomotif 2. Gambar Teknik

idem idem 4

9 Diklat control otomotif

1. Sistem control otomotif 2. Teknik pemeliharaan otomotif

idem idem 4

10 Diklat Otomatisasi / elektronika/kelistrikan otomotif

1. Elektronika dasar 2. Dasar Ototronik 3. Sistem lampu dan indikator

otomotif 4. Sistem asesoris dan modifikasi

otomotif

idem idem 4

11 Diklat AC Mobil Sistem AC Mobil idem idem 4

12 Diklat pengelasan/ pelapisan/pengecatan

Teknologi pengelasan, pelapisan dan pengecatan kendaraan

idem idem 4

13 Diklat Managemen Bengkel otomotif

1. Praktek Kerja Bengkel 2. Peralatan otomotif 3. Teknik pemeliharaan otomotif 4. Kewirausahaan

idem idem 4

14 Diklat sistem 1. Sistem kemudi, rem dan idem idem 4

25


Pelakasanaan (Jam)

Penyelenggara Skor

pengereman, kemudi, pemindah tenaga, sistem chasis

suspense 2. Sistem pemindah tenaga 3. Sistem chasis

15 Diklat overhoule engine

1. Overhole engine 2. Teknologi motor bensin 3. Teknologi motor diesel 4. Teknik sepeda motor

idem idem 4

16 Diklat/kursus bahasa inggris/toefl

Bahasa Inggris idem idem 4

Keterangan waktu : - Apabila waktu pelaksanaan ≥ 30 jam maka skor 4 - Apabila 30 jam < waktu pelaksanaan > 20 jam maka skor 3 - Apabila 20 jam < waktu pelaksanaan > 10 jam maka skor 2 - Apabila waktu pelaksanaan ≤ 10 jam maka skor 1 Dokumen yang dibutuhkan : - Sertifikat diklat/ijazah kursus dari Lembaga DIKLAT, Instansi Pemerintah, PEMDA, Lembaga profesi bertaraf nasional

26

C. PENGALAMAN MENGAJAR

No Nama Sekolah/SMK Bidang Studi/ Guru Kelas

pada SMK Lama Mengajar

(mulai tahun....s.d. tahun....)

1 ...... sd ......

2

Dokumen yang dibutuhkan : - SK sebagai tenaga pengajar/Guru mata pelajaran Mata Kuliah yang relevan - Apabila calon mahasiswa mempunyai pengalaman mengajar pada sebuah SMK pada matapelajaran minimal 2 tahun maka

dapat pengakuan matakuliah dengan bobot 2 SKS yaitu (pilih salah satu) : a. Microteaching b. PPL/magang c. Pengantar Pendidikan Kejuruan d. Profesi pendidikan kejuruan e. Perencanaan pengajaran kejuruan

27

D. PERENCANAAN DAN PEMBELAJARAN

No Mata Pelajaran Meteri / TEMA Semester Waktu Skor

1 Program studi keahlian teknik otomotif/Teknik sepeda motor/teknik kendaraan ringan

Kompetensi keahlian teknik otomotif Teknik sepeda motor/teknik kendaraan ringan

4 2 tahun terakhir 4

2 Program studi keahlian teknik otomotif Teknik sepeda motor/teknik kendaraan ringan









Dokumen yang dibutuhkan :

- RPP ( Rencana Pokok Pembelajaran ) minimal 2 tahun berturut-turut yang disyahkan oleh kepala sekolah Matakuliah yang relevan : (pilih salah satu) :

a. Perencanaan Pengajaran Kejuruan b. Microteaching c. Belajar dan pembelajaran Kejuruan

E. PRESTASI AKADEMIK

1. Lomba dan karya akademik

No Nama Lomba/

Kejuaraan Waktu

Pelaksanaan Tingkat Penyelenggara Skor

1 Karya akademik 2 tahun terakhir

Internasional Lembaga tingkat internasional

8


Nasional Lembaga tingkat nasional

6


Propinsi

Pemda, lembaga tingkat propinsi

4


Kabupaten

Pemda kota/ kabupaten, lembaga tingkat kabupaten

2

Matakuliah yang relevan :

- Kewirausahaan, - Teacherpreneur otomotif, - Bahasa Indonesia, - KKN (Kuliah Kerja Nyata)

Dokumen yang dibutuhkan : - Sertifikat/piagam penghargaan keikutsertaan lomba karya akademik

2. Karya Monumental

No Nama/ Jenis

Karya

Bulan Tahun

Dihasilkan

Wilayah Pengguna/ Kebermanfaatan/ Sosialsasi

Skor

1 Karya monumental

5 tahun terakhir

Kebermanfaatan dan publikasinya hingga tingkat internasional

8

2 Karya monumental

5 tahun terakhir

Kebermanfaatan dan publikasinya hingga tingkat nasional

6

3 Karya 5 tahun Kebermanfaatan dan 4

29

No Nama/ Jenis

Karya

Bulan Tahun

Dihasilkan

Wilayah Pengguna/ Kebermanfaatan/ Sosialsasi

Skor

monumental terakhir publikasinya hingga tingkat propinsi

4 Karya monumental

5 tahun terakhir

Kebermanfaatan dan publikasinya hingga tingkat kabupaten

2

Matakuliah yang relevan : - Teacherpreneur otomotif, - Kewirausahaan, - Bahasa Indonesia, - Praktek Industri, Dokumen yang dibutuhkan : - sertifikat/piagam penghargaan karya monumental

3. Sertifikat Keahlian/ Keterampilan dan/ atau capaian skor TOEFL

No Nama Setifikat

Keahlian Waktu

Perolehan Tingkat

Lembaga yang mengeluarkan

Skor

1

Sertifikasi Keahlian mechanical otomotive engineering/ keselamatan kerja /Teknik sepeda motor/ teknik kendaraan ringan dls.

5 tahun terakhir

Nasional BNSP, lembaga profesi nasional, BP Dikjur, BLKI, PII, instansi pemerintah , dll

6

2

Sertifikat Kependidikan (sertifikasi Guru), dls.

5 tahun terakhir

Nasional Depdikbud 6

Matakuliah yang relevan Matakuliah yang mempunyai relevansi dengan sertifikat kejuruan mechanical/ otomotif engineering adalah sebagai berikut :

30

No Kejuruan Klasifikasi

/sub bidang Matakuliah yang relevan

1. Mekanical Ahli teknik mekanikal

Fisika, matematika, matematika lanjut, gambar teknik, termodinamika otomotif, elemen mesin, teknik pengukuran otomotif, Mesin konversi energi, teknologi motor diesel, teknologi motor bensin.

2. Mekanical Ahli teknik sistem tata udara/ refigerasi

Sistem AC mobil, Fisika, matematika, matematika lanjut, gambar teknik, termodinamika otomotif, elemen mesin, teknik pengukuran otomotif, Mesin konversi energi,

3. Mekanical Ahli teknik plambing dan pompa mekanikal

Mekanika fluida otomotif, mesin konversi energi, termodinamika otomotif

4. Mekanical Ahli proteksi kebakaran

Bahan bakar dan pelumas otomotif, Teknik pembakaran, kesehatan dan keselamatan kerja

5. Mekanical Ahli teknik transportasi, teknik kendaraan ringan,

Mekanika gerak kendaraan,

6. Mekanical Ahli teknik tenaga listrik

Sistem asesoris, dan modifikasi otomotif, sistem lampu dan indicator otomotif

7. mekanical Teknik elektronika dan komunikasi

Elektronika dasar, dasar ototronik,

8. Mekanical Ahli las/ahli pelapisan/ahli pengecatan

Teknologi pengelasan, pelapisan dan pengecatan kendaraan

9. Mechanical Ahli metalurgi /material teknik/ahli logam

Material teknik, kimia teknik, statika dan kekuatan material

10. otomotif Ahli otomotif Teknologi motor bensin, teknologi motor diesel, teknik pembakaran, termodinamika otomotif, teknik sepeda motor, mekanika fluida, teknik pemeliharaan otomotif, mesin

31

No Kejuruan Klasifikasi

/sub bidang Matakuliah yang relevan

konversi energi, Praktek industri otomotif

11. otomotif Ahli chasis dan pemindah tenaga

Sistem control chasis dan pemindah tenaga, sistem chasis, peralatan otomotif

12. otomotif Ahli managemen bengkel

Praktek kerja bengkel, peralatan otomotif

13. otomotif Ahli alat berat Teknologi alat berat, Elemen mesin, peralatan otomotif

Matakuliah yang mempunyai relevansi dengan sertifikat kependidikan

(sertifikasi guru kejuruan) dan TOEFL adalah :

No Bidang keahlian

Klasifikasi/sub bidang

Mata kuliah yang relevan

1 Kependidikan Kejuruan PPL, microteaching, evaluasi pendidikan kejuruan, profesi pendidikan Kejuruan

2 Toefl Kapasitas toefl 475

Bahasa Inggris


- ijazah/sertifikat kemilikan Sertifikat Keahlian / Keterampilan dan / atau capaian Skor TOEFL

4. Pembimbingan kepada teman sejawat

No Mata Pelajaran/

Bidang Studi

Instruktur/ Guru Inti/ Tutor Pemandu/ Pembimbing

Guru Yunior/ Pamong PPL Tempat Skor

1 Kejuruan otomotif

Instruktur/ Guru Inti/ Tutor Pemandu/ Pembimbing Guru Yunior/ Pamong PPL

Instansi/ sekolah sendiri

1

2 Kejuruan otomotif

Instruktur/ Guru Inti/ Tutor Pemandu/ Pembimbing Guru Yunior/ Pamong PPL

Instansi/ sekolah lain

2

32

Mata Kuliah yang relevan :

- Pengenalan dan Praktek Lapangan ( PPL), - Profesi pendidikan Kejuruan, - Metode penelitian PTK dan kualitatif

Dokumen yang dibutuhkan : - Surat tugas sebagai Instruktur/ Guru Inti/ Tutor Pemandu/ Pembimbing

Guru Yunior/ Pamong PPL dari atasan ( kepala sekolah )

F. KARYA PENGEMBANGAN PROFESI

1. Karya Tulis

No Judul Jenis Tahun Terbit

Skor

1 Kajian/ Tulisan ilmiah pada prosiding/jurnal internasional terakreditasi

Kajian/tulisan ilmiah/ jurnal/ Prosiding seminar

5 tahun terakhir

8

2 Kajian/ Tulisan ilmiah pada prosiding/jurnal internasional tak terakreditasi


5 tahun terakhir

6

3 Kajian/ Tulisan ilmiah pada prosiding/jurnal nasional terakreditasi


5 tahun terakhir

6

4 Kajian/ Tulisan ilmiah pada prosiding/jurnal nasional tak terakreditasi


5 tahun terakhir

2

5 Pembuatan buku ber ISSN/ISBN

Terbitan buku ber ISSN/ISBN

5 tahun terakhir

6

6 Kajian/tulisan ilmiah pada media massa nasional


5 tahun terakhir

2


- Metode Penelitian Kuantitatif - Metode penelitian PTK dan Kualitatif - Bahasa Indonesia

Dokumen yang dibutuhkan : - Jurnal/ prosiding/ buku ber ISSN/ tulisan pada media massa nasional

33

2. Penelitian

No Judul Tahun Sumber Dana Status (Ketua/

Anggota) Skor

1 Penelitian 5 tahun

terakhir Eksternal ( hibah/ sponsor dari luar negeri)

Ketua 8


terakhir Eksternal ( hibah/ sponsor dari luar negeri)

anggota 6


terakhir Eksternal (hibah/ sponsor dari dalam negeri)

Ketua 6


terakhir Eksternal (hibah/ sponsor dari dalam negeri)

anggota 4


- Metode Penelitian Kuantitatif - Metode penelitian PTK dan Kualitatif - Bahasa Indobesia


- Laporan hasil penelitian

3. Media dan Alat pembelajaran

No Jenis Media/ Alat Tahun Sumber Dana Status

(Ketua/ Anggota)

Skor

1. Menciptakan Media dan Alat pembelajaran otomotif

2 tahun terakhir

Sponsor/ hibah luar negeri

Ketua 4


2 tahun terakhir

Sponsor/ hibah luar negeri

Anggota 3


2 tahun terakhir

Sponsor/ hibah dalam negeri

Ketua 3

4. Menciptakan Media dan Alat pembelajaran

2 tahun terakhir

Sponsor/ hibah dalam negeri

Anggota 2

34

otomotif


- Pengembangan sumber belajar dan pembelajaran kejuruan - Teacherpreneur otomotif - Kewirausahaan - Desain Otomotif - Elemen mesin

Dokumen yang dibutuhkan: - Laporan Akhir pembuatan Media dan Alat pembelajaran otomotif

4. Karya Teknologi dan pameran teknologi

No Nama Karya Tahun Deskripsi Singkat Tentang

Karya yang dihasilkan Skor

1

Mengikuti ajang/ lomba Karya Teknologi/ teknologi tepat guna dan pameran teknologi

5 tahun terakhir

Mengikuti ajang/ lomba Karya Teknologi/ teknologi tepat guna dan pameran teknologi bidang tekni/ otomotif/ teknologi/ media pembelajaran tingkat internasional

4

2

idem

5 tahun terakhir

Mengikuti ajang/ lomba Karya Teknologi/ teknologi tepat guna dan pameran teknologi bidang tekni/ otomotif/ teknologi/ media pembelajaran tingkat nasional

3

3

Idem

5 tahun terakhir

Mengikuti ajang/ lomba Karya Teknologi/ teknologi tepat guna dan pameran teknologi bidang teknik/ otomotif/ teknologi/ media pembelajaran tingkat propinsi

2

Matakuliah yang relevansi : - Teacherpreneur otomotif - Kewirausahaan

35

- Pengembangan sumber belajar dan pembelajaran kejuruan Dokumen yang dibutuhkan:

- Laporan Akhir disertai surat tugas Mengikuti ajang /lomba Karya Teknologi/teknologi tepat guna dan pameran teknologi

G. KEIKUTSERTAAN DALAM FORUM ILMIAH/ORGANISASI PROFESI

No Jenis forum/

organisasi Waktu (Thn)

Peran Tingkat

(Inter/Nas/Lokal) Skor

1. Forum ilmiah/ organisasi profesi tingkat international

4 anggota internasional 8

2. Forum ilmiah/ organisasi profesi tingkat nasional

4 Ketua/ sekretaris

nasional 8

3. Forum ilmiah/ organisasi profesi tingkat nasional

4 anggota nasional 6

4. Forum ilmiah/ organisasi profesi tingkat propinsi

4 Ketua/ sekretaris

propinsi 6

5. Forum ilmiah/ organisasi profesi tingkat propinsi

4 anggota propinsi 4

6.

Forum ilmiah/ organisasi profesi tingkat Kabupaten/ kota

4 Ketua/ sekretaris

Kabupaten/kota 4

7.

Forum ilmiah/ organisasi profesi tingkatkabupaten/ kota

4 anggota Kabupaten/kota 2

Matakuliah yang relevan : - Profesi pendidikan kejuruan - Managemen dan organisasi PTK - Evaluasi pendidikan kejuruan - PPL - KKN Dokumen yang dibutuhkan : - Kartu tanda anggota lembaga Profesi

36

H. PENGHARGAAN YANG RELEVAN DENGAN BIDANG PENDIDIKAN

1. Penghargaan

No Jenis Penghargaan Pemberi

Penghargaan Tingkat Tahun Skor

1 Penghargaan Internasional

Lembaga tingkat internasional

Internasional 5 tahun terakhir

8

2 Penghargaan nasional

Lembaga tingkat nasional, presiden, menteri, dirjen

Nasional 5 tahun terakhir

6

3 Penghargaan pemda propinsi

Gubernur Propinsi 5 tahun terakhir

4

4 Penghargaan pemda kota/kabupaten

Bupati Kota/ kabupaten

5 tahun terakhir

2

Matakuliah yang relevan : - Profesi pendidikan kejuruan - Managemen dan organisasi PTK - Evaluasi pendidikan kejuruan - PPL - KKN - Microteaching Dokumen yang dibutuhkan : - Surat bukti penghargaan yang relevan dengan bidang Pendidikan

2. Pengalaman mendapatkan tugas tambahan

No Jabatan Waktu Nama institusi Skor

1 Ketua Yayasan/ CEO 4 tahun Yayasan yang mengelenggarakan sekolah menengah kejuruan/CEO dunia usaha/industri

4

2 Kepala Sekolah/ pengawas pendidikan/ konsultan pendidikan/ manager teknik

4 tahun Sekolah Menengah Kejuruan/ konsultan pendidikan/manager teknik

3

37

No Jabatan Waktu Nama institusi Skor

3 Wakil Kepala sekolah / Vice Manager mechanical/ otomotif

4 tahun Sekolah Menengah Kejuruan/ vice manager

2

4 Wali Kelas/ supervisi otomotif

Wali kelas/ supervise otomotif/bengkel

1

Matakuliah yang relevan : - Managemen dan organisasi PTK - Evaluasi pendidikan kejuruan - PPL - KKN - Microteaching

Dokumen yang dibutuhkan : - SK jabatan/ tugas tambahan.

CONTOH PROSEDUR DAN TEKNIS

PELAKSANAAN

A. MEKANISME RPL PADA PERGURUAN TINGGI

39

B. DIAGRAM ALUR IMPLEMENTASI PSKK-RPL

40

C. KETENTUAN NILAI SKOR TERHADAP PENGAKUAN SKS KANDIDAT DAN

NILAI ANGKA

No Nilai Skor Pengakuan SKS Nilai Angka

1. 10 5 • 4,0 ≥ 5,0 tahun Nilai A,

• 3,0 ≥ 3 tahun 11 bulan Nilai

B,

• 2,0 ≥ 2 tahun 11 bulan

tahun nilai C

• < 2 tahun belum diakui

2. 9 4,5

3. 8 4

4. 7 3,5

5. 6 3

6. 5 2,5

7. 4 2

8. 3 1,5

9. 2 1

10 1 0,5

D. KURIKULUM PROGRAM AFIRMASI

A. Profil Lulusan

- Guru SMK Bidang Kejuruan Teknik Otomotif

- Instruktur Diklat pada Lembaga Pendidikan Kejuruan Otomotif.

- Instruktur Diklat pada pusat-pusat Pendidikan dan Latihan di Industri bidang

Otomotif.

- Perancang Program Pelatihan dalam bidang pendidikan dan teknik otomotif.

- Entrepreneur bidang teknik otomotif

B. Capaian Pembelajaran

Sikap

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap

religius.

41

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama, moral, dan etika.

c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,

serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila.

g. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan.

h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang otomotif

secara mandiri.

Penguasaan pengetahuan

a. Menguasai pengetahuan prinsip-prinsip dasar dan pengembangan teknologi

pembelajaran bidang teori dan praktik teknik otomotif.

b. Menguasai pengetahuan tentang teknologi otomotif, teori dan praktik yang

meliputi kendaraan ringan, alat berat, desain dan perbaikan bodi, dan sepeda

motor.

c. Mempunyai kemampuan merencanakan dan mendesain strategi dan model

pengembangan pembelajaran bidang teknik otomotif secara berkelanjutan.

d. Menyelenggarakan pembelajaran pendidikan teknik otomotif yang mendidik

melalui pemahaman karakteristik pesertadidik, merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi dan merefleksi proses pembelajaran sistemik

dan sistematik dalam lingkup lingkungan terbatas.

42

e. Mempunyai kemampuan mengelola sarana dan prasarana praktek bengkel

dan laboratorium.

Ketrampilan Khusus

a. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses

pembelajaran yang mendidik, aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan

melalui penggunaan model dan media pembelajaran dalam bidang teknik

otomotif.

b. Mampu mengaplikasikan strategi dan metode pembelajaran sesuai dengan

perkembangan IPTEKS, sehingga dapat membekali peserta didik untuk

memiliki pengetahuan, keterampilan dan kecakapan hidup.

c. Mampu mengaplikasikan dan mengembangkan teknologi otomotif, merawat,

memperbaiki, dan memodifikasi kendaraan bermotor.

Ketrampilan Umum

a. Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi

otomotif.

b. Mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan,

teknologi otomotif berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk

menghasilkan solusi, gagasan, desain, serta menyusun deskripsi saintifik hasil

kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir.

c. Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di

bidang otomotif, berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan data.

d. Mengelola pembelajaran secara kelompok dan/atau mandiri.

e. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing,

kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

43

C. Bahan Kajian

No Kompetensi Bahan Kajian

1 Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran yang mendidik, aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan melalui penggunaan model dan media pembelajaran dalam bidang teknik otomotif

1. Managemen pendidikan teknik kejuruan

2. Evaluasi pendidikan kejuruan 3. Standarisasi Profesi 4. Pengantar pendidikan kejuruan

2 Mampu mengaplikasikan strategi dan metode pembelajaran sesuai dengan perkembangan IPTEKS, sehingga dapat membekali peserta didik untuk memiliki pengetahuan, keterampilan dan kecakapan hidup

1. Psikologi pendidikan kejuruan 2. Belajar dan pembelajaran 3. Media pembelajaran 4. Perencanaan pengajaran

kejuruan

3 Mampu mengaplikasikan dan mengembangkan teknologi otomotif, merawat, memperbaiki, dan memodifikasi kendaraan bermotor

1. Praktek otomotif 2. Overhole Mesin 3. Teknik perawatan otomotif 4. Sistem asesoris dan modifikasi

otomotif

4 Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi otomotif

1. Termodinamika otomotif 2. Material teknik 3. Statika dan kekuatan material 4. CAD/desain otomotif 5. Mesin konversi energi

5 Mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi otomotif berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain, serta menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi

1. Bahasa Indonesia 2. Metode penelitian pendidikan 3. Karya tulis ilmiah dan seminar 4. Skripsi 5. Mekanika gerak kendaraan 6. Teknologi motor bensin 7. Teknologi motor diesel

6 Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks

1. Statika 2. Statika dan kekuatan material

44

No Kompetensi Bahan Kajian

penyelesaian masalah di bidang otomotif, berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan data

3. Teknik pengukuran otomotif 4. Sistem pemindah tenaga 5. Mekanika fluida 6. Aplikasi komputer

7 Mengelola pembelajaran secara kelompok dan/atau mandiri.

1. Interaksi belajat mengajar 2. Kurikulum 3. Microteaching

8 Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

1. Kewirausahaan 2. Praktek industri 3. Magang/PPL

D. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum pada program pendidikan Teknik otomotif (S1)

pada 3 LPTK yaitu IKIP Veteran Semarang, Universitas Muhammadiyah

Purworejo dan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta mengacu

pada deskripsi level 6 (enam) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

sesuai Perpres Nomor 8 Tahun 2012 dan Permenristekdikti No. 44 Tahun

2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), Sementara pada

program afirmasi dengan pendekatan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

digunakan penyesuaian kurikulum tersebut dengan memilah kurikulum yang

bisa dan yang tidak dapat dilakukan melalui pendekatan RPL yaitu sebagai

berikut :

1. Kurikulum yang bisa dilaksanakan melalui pendekatan (RPL)

NO KODE MATA KULIAH UST SKS

KODE MATA KULIAH IVET SKS

KODE MATA KULIAH

UMP SKS

T P T P T P

1 UST15010 Bahasa Indonesia 2 0 3116121431 Bahasa Indonesia 2 0 1174211 Bahasa Indonesia 2 0

2 PTM15106 Fisika teknik 3 0 31126321305 Fisika 2 0 3171201 Fisika 2 0

3 PTM15107 Gambar teknik 0 3 31126322306 Gambar teknik 2 0 3171210 Gambar Teknik 0 2

4 PTM15104 Matematika teknik I 2 0 3116321304 Matematika I 2 0 3001201 Matematika 2 0

5 UST15101 Pendidikan agama 2 0 - Agama 2 0 1001101 Islam dan Kemuhammadiyahan

1 0

6 KIP15101 Pengantar ilmu pendidikan

2 0 3116231301 Pengantar Pendidikan Kejuruan

2 0 2171201 Ilmu Pendidikan 2 0

7 KIP15003 Psikologi pendidikan

2 0 3116321311 Psikologi Pendidikan Kejuruan

2 0 2172202 Psikologi Pendidikan

2 0

8 PTM15124 Teknologi informasi dan komunikasi

1 2 3116321542 Aplikasi Komputer 1 1 3171206 Aplikasi komputer

0 2

9 PTM15201 Bahasa Inggris 2 0 3116121320 Bahasa Inggris 2 0 1173212 Bahasa Inggris 2 0

10 PTM15216 Keselamatan dan kesehatan kerja

2 0 3116321316 Keselamatan dan kesehatan kerja

2 0 3172212 Kesehatan dan keselamatan kerja

2 0

11 PTM15205 Matematika teknik II

2 0 3116321312 Matematika II 2 0 3002202 Matematika Lanjut

2 0

12 PTM15217 Media pembelajaran

2 0 3116321433 Pengembangan sumber belajar dan pengajaran

2 0 4175203 Media Pembelajaran

2 0

13 PTM15227 Mesin-mesin dasar 2 0 3116321318 Peralatan otomotif 2 0 - - - -

14 UST15006 Pendidikan pancasila

2 0 3116121302 Pendidikan pancasila 2 0 1001209 Pendidikan Pancasila

2 0

15 PTM15225 Pengukuran teknik 1 2 3116121321 Teknik Pengukuran teknik

2 0 3171210 Alat dan pengukuran teknik

1 2

16 - - - - 3116121431 Profesi Pendidikan Kejuruan

2 0 3176225 Standarisasi 2 0

17 PTM15218 Strategi 2 0 3116341422 Belajar dan 4 0 4174202 Strategi 2 0

46



KODE MATA KULIAH

UMP SKS

T P T P T P

pembelajaran Pembelajaran Kejuruan pembelajaran

18 OTO15301 Dasar-dasar otomotif*

2 0 3116321435 Mesin konversi energi 2 0 3171208 Teknologi Otomotif Dasar

2 0

19 PTM15312 Kerja bangku 1 2 3116322317 Praktek kerja bengkel 0 2 2175105 - - -

20 PTM15314 Kimia teknik 2 0 3116321310 Kimia Teknik 2 0 - - - -

21 PTM15303 Listrik dan elektronika dasar

1 2 3116321424 Dasar ototronik 2 0 3173330 Listrik dan elektronika otomotif

2 1

22 UST15007 Pendidikan kewarganegaraan

2 0 3116121423 Kewarganegaraan 2 0 1002210 Pendidikan kewarganegaraan

2 0

23 KIP15307 Pendidikan multikultural

2 0 3116321434 Ilmu sosial dan budaya 2 0 1002102 islam dan muhammadiyah II

1 0

24 PTM15329 Pengelasan 1 2 3116332658 Teknologi pengelasan, pelapisan, dan pengecatan

1 2 3176337 Teknologi Pengecatan

2 1

25 - - - - 3116332430 Teknologi motor diesel 1 2 3173431 Tek. Motor Diesel 2 2

26 KIP15404 Magang I 0 1 3116122557 Microteaching 1 1 2175105 Magang I 0 1

27 OTO15405 Kelistrikan otomotif*

2 0 3116322436 Sistem lampu dan indikator otomotif

2 0 3172222 Elektronika analog dan digital

1 1

28 OTO15407 Chasis otomotif* 2 0 3116332429 Sistem Chasis 1 2 3175335 Konstruksi badan kendaraan

2 1

29 OTO15411 Ac dan accesoris* 0 2 3116322656 Sistem AC Mobil 2 1 3174334 Sistem AC 2 1

30 - - - - 3116321308 Statika dan kekuatan material

2 0 3172213 Statika dan kekuatan material

2 0

31 PTM15408 Bahan teknik I 2 0 3116321309 Material Teknik 2 0 3171216 Material teknik 2 0

32 PTM15411 Thermodinamika 2 0 3116312307 Termodinamika 2 0 3173218 Termodinamika 2 0

33 PTM15413 Elemen mesin I 2 0 3116321315 Elemen Mesin I 2 0 3173219 Elemen mekanik otomotif

2 0

47



KODE MATA KULIAH

UMP SKS

T P T P T P

34 PTM15419 Evaluasi pembelajaran

2 0 3116331552 Evaluasi Pembelajaran 3 0 4175203 Penilaian Pembelajaran

2 0

35 PTM15422 Pendidikan teknologi dan kejuruan (PTK)

2 0 3116321437 Managemen dan organisasi PTK

2 0 3177239 Managemen pendidikan teknik kejuruan

2 0

36 PTM15426 CAD 1 2 3116322425 Desain Otomotif 1 1 3172207 CAD 0 2

37 KIP15508 Manajemen pendidikan

2 0 - - - - 4175204 Managemen Pendidikan

2 0

38 - - - - 3116321440 Mekanika fluida otomotif

2 0 3173217 Mekanika fluida 2 0

39 OTO15504 Motor otomotif* 2 0 3116321543 Teknik Pembakaran 2 0 3174223 Pengendalian polusi Kendaraan

2 0

40 OTO15513 Praktek kelistrikan otomotif*

0 2 3116332554 Sistem asesoris dan modifikasi otomotif

1 2 - - -

41 OTO15514 Praktek chasis otomotif*

0 2 - - - - 3176326 Alat berat 2 1

42 - - - - 3116321314 Sistem control otomotif 2 0 3176336 SIstem control elektronika

2 1

43 - - - - 3116322627 Elektronika Dasar 2 0 3171314 Listrik dan elektronika dasar

2 1

44 PTM15515 Statistika 2 1 3116321555 Statistik 2 0 3003205 statistika 2 0

45 PTM15520 Kajian kurikulum 2 0 3116321550 Kurikulum pendidikan kejuruan

2 0 4176306 Pengembangan kurikulum

2 1

46 PTM15521 Perencanaan pembelajaran

2 0 3116321551 Perencanaan Pengajaran

2 0 4174201 Perencanaan pembelajaran

1 1

47 KIP15605 Magang II 0 2 3116122557 Microteaching 0 2 2176106 Microteaching 1 1

48 OTO15602 Teknik sepeda motor*

1 2 3116332526 Teknik Sepeda Motor 1 2 3173432 Teknik sepeda motor

2 2

49 OTO15606 Sistem bahan bakar otomotif*

2 0 3116321548 Bahan Bakar dan Pelumas otomotif

2 0 3175227 Bahan bakar dan pelumas otomotif

2 0

48



KODE MATA KULIAH

UMP SKS

T P T P T P

50 OTO15608 Diagnosis kendaraan*

2 0 3116321547 Teknik Pemeliharaan Otomotif

2 0 3176338 Diagnosis kendaraan

2 1

51 OTO15610 Praktek sistem bahan bakar*

0 2 3116332319 Teknologi motor bensin 1 2 3172429 Teknologi motor bensin

2 2

52 OTO15612 Praktek motor otomotif*

0 2 3116332438 Overhole engine 0 3 - - - -

53 PTM15610 Pneumatik dan hidroulik

1 2 3116332439 Sistem Pemindah Tenaga

1 2 - - - -

54 PTM15623 Metodologi penelitian pendidikan

2 0 3116321541 Metode penelitian PTK dan kulitatif

2 0 - - - -

55 - -

3116331546 Mekanika gerak kendaraan

3 0 3174221 Mekanika gerak kendaraan

2 0

56 PTM15728 Kewirausahaan 2 0 3116121659 Kewirausahaan 2 0 1174213 kewirausahaan 1 1

57 KIP15706 Magang III 0 2 3116142661 PPL 0 4 2177307 Magang III 0 3

58 PTM15031 Magang industri 0 5 3116332660 Praktek industri 0 3 5175302 Praktek industri 0 3

59 OTO15715 Manajemen diklat* 2 0 - - 3177241 Pengembangan diklat

2 0

60 PTM15730 Penulisan ilmiah dan seminar

2 0 3116321544 Metode penelitian kuantitatif

2 0 4176208 Karya tulis Ilmiah dan seminar

0 2

61 UST15011 KKN 0 4 3116142662 KKN 0 4 5007303 KKN 0 3

JUMLAH

85 45

49

2. Kurikulum yang tidak bisa dilaksanakan melalui pendekatan RPL


KODE MATA KULIAH

IVET SKS

KODE MATA KULIAH

UMP SKS

T P T P T P

1 UST15108 Ketamansiswaan I 2 0 3116332553 Teacherpreneur Otomotif

0 3 1008104 Al-islam dan kemuhammadiyahan IV

1 0

2 UST15209 Ketamansiswaan II 2 0 3116162663 Skripsi 0 6 1008105 Al-islam dan kemuhammadiyah3an V

1 0

3 PTM15032 Skripsi 0 6 - - - - 1008106 Al-islam dan kemuhammadiyahan VI

1 0

4 - - - - - - - - 1008107 Al-islam dan kemuhammadiyahan VII

1 0

5 - - - - - - - - 1008108 Al-islam dan kemuhammadiyahan VIII

1 0

6 - - - - - - - - 3008642 Skripsi

0 6

JUMLAH 4 6 - - 0 9 5 6

E. DISKRIPSI MATAKULIAH

DESKRIPSI MATAKULIAH

UST IVET UMP

Mata Kuliah Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia

Kode MK UST15010 3116121431 1174211

SKS 2 2 2

Capaian Pembelajaran

- Mahasiswa terampil mengenali karakteristik bahasa Indonesia

- Mahasiswa terampil menggunakan bahasa Indonesia dalam Karya Ilmiah,

- Mahasiswa terampil menyusun karya ilmiah dengan memperhatikan bahasa

Indonesia

Diskripsi Matakuliah

- Mendiskusikan karakteristik BI: penerapan EYD, Bentukan kata dan istilah,

dan kalimat efektif.

- Menggunakan BI: penyusunan kalimat dalam paragraf, pengembangan

gagasan dalam paragraf.

- Mengembangkan karya ilmiah: penulisan karya ilmiah dan penyuntingan.

Daftar Bacaan

- Johanes, H. 1980. Membina Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Ilmiah, Indah

dan Lincah dalam Analisis Kebudayaan, Tahun 12 No. 4.

- Keraf, GS. 1994. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah.

- Crimmon, JM. 1967. Writing with Purpose. Boston: Houghton Mifflin Co.

- Moelion, MA. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

51


UST IVET UMP

Mata Kuliah Fisika Teknik Fisika Fisika

Kode MK PTM15106 31126321305 3171201

SKS 2 2 2


- Mahasiswa mampu memahami konsep gerak dan energi, tumbukan, dan

listrik.

Deskripsi Kompetensi

- Menjelaskan konsep usaha dan energi.

- Menelaah hukum kekekalan energi.

- Menghitung impuls dan momentum.

- Menelaah konsep tumbukan.

- Menelaah konsep elastisitas.

- Mengukur suhu.

- Menghitung pemuaian.

- Menerapkan persamaan keadaan gas dan kelembaban udara.

- Menelaah prinsip kemagnetan, arus listrik bolak-balik, serta rangkaian R-L-C.

- Menghitung daya, harga efektif dan rata-rata.

- Menganalisis transformasi segi tiga.

- Menghitung arus, tegangan, dan tahanan pada rangkaian seri dan parallel.

Daftar Bacaan

- Sears, F.W. 1982. Mekanika, Panas, Bunyi. Jakarta: Bina Cipta.

- Sears, F.W. 1982. Listrik, Magnet. Jakarta: Bina Cipta.

- Beiser. 1988. Aplied Phisics. Schaum ASE. McGraw Hill.

- Beiser. 1988. Consep Modern Phisics. Schaum ASE. Mc Graw Hill.

52


UST IVET UMP

Mata Kuliah Gambar teknik Gambar teknik Gambar teknik

Kode MK PTM15107 31126322306 3171210

SKS 3 2 2


- Mahasiswa dapat menggambar teknik.


- Menelaah fungsi, sifat, dan standarisasi gambar.

- Menyebutkan macam-macam alat gambar dan cara menggunakannya.

- Menggambar macam-macam garis dan huruf.

- Menggambar konstruksi dasar geometri, bentuk geometri garis lengkung.

- Menggambar proyeksi sistem Amerika dan Eropa, menggambar pandangan.

- Menggambar potongan dan membuat arsiran.

- Memberi ukuran pada gambar.

- Menggambar elemen mesin.

Daftar Bacaan

- Sato,T. Tt. Menggambar Teknik dan Praktik.

- Sato, T. & Sugiarto, N. Tt. Menggambar Mesin Menurut Standar ISO. Jakarta:

Pradnya Paramita.

- ---. (…). ISO Standard Hand Book 12, Technica Drawing. Switzerland.

- Terench, M. & Shumarker. (…). Tt. Process Pipe Drafting. USA: The Goodest

Willcox.

53


UST IVET UMP

Mata Kuliah Matematika Teknik I

Matematika I Matematika

Kode MK PTM15104 3116321304 3001201

SKS 2 2 2


- Menerapkan Vektor, Fungsi, Grafik dan Limitnya, dan Goneomtri pada bidang

otomotif.


- Menjelaskan Vektor pada gaya, penguaraian gaya, resultan gaya, defleksi,

Cremona.

- Menerapkan Vektor pada gaya, penguaraian gaya, resultan gaya, defleksi,

Cremona untukmemecahkan masalah teknik otomotif.

- Menjelaskan Fungsi, Grafik dan Limitnya pada tata hubungan antar variabel

bebas dandependent, perbandingan perubahan, harga batas/titik kritis.

- Menerapkan Fungsi, Grafik dan Limitnya pada tata hubungan antar variabel

bebas dan dependent, perbandingan perubahan, harga batas/titik kritis

untuk memecahkan masalah teknik otomotif.

- Menjelaskan Goneomtri pada derivatif fungsi gonemetri, perhitungan sudut

defleksi, kecepatan sudut, perhitungan chamber, castel, dan perbandingan

perubahan energi.

- Menerapkan Goneomtri pada derivatif fungsi gonemetri, perhitungan sudut

defleksi,kecepatan sudut, perhitungan chamber, castel, dan perbandingan

perubahan energi untuk memecahkan masalah teknik otomotif.

54

Daftar Bacaan

- Kreyzig, E. 1988. Advanced Engineering Mathematics, 6th ed. John Wiley &

Sons.

- Stroud, K. 1995. Engineering Matematics. John Wiley & Sons.

- Ayres, Frank. 1999. Calculus 2nd. McGraw Hill.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Pendidikan agama

Pendidikan agama

Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

Kode MK UST15101 3116121303 1001101

SKS 2 2 1


- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur,

berpikir, berpikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas,

kemampuan dalam bekerjasama antarumat beragama dalam rangka

pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni

untuk kepentingan kemanusiaan.


- Pengenalan manusia terhadap Tuhan, fungsi agama, macam-macam agama

(samawi dan budaya).

- Mendiskusikan pengertian Agama Islam: ruang lingkup, karakteristik, sumber

dan norma ajaran Islam (Al Qur’an, Hadist dan Ijtihad).

- Mendiskusikan peribadatan dalam Islam: pengertian ibadat, pembagian dan

syarat diterimanya ibadat, pangkal ibadat, dan hikmah yang terkandung di

dalamnya.

- Membangun keluarga sakinah: perkawinan, pengertian, hikmah, asa, rukun,

mahar, mahram, kawin campur, dan pewarisan.

55

- Mendiskusikan akhlak, aliran-aliran moral, pembagian akhlak dalam islam.

- Mengemukakan argumentasi tentang Islam dan masalah kontemporer: KAM

dan HAM dalam Islam, pelestarian lingkungan, perekonomian, dan

pembaharuan dalam Islam.

Daftar Bacaan

- Syihab, M. Quraish. 1999. Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Penerbit Mizan.

- Imarah, Muhammad.1999. Islam dan Pluralitas: Perbedaan dan

Kemajemukan dalam

- Bingkai Persatuan (terjemahan Abdul Hayyie Al Kattanie). Jakarta: Gema

Insan.

- Ibnul Hajjaj, Abul Husain Muslim. 1954. Shahih Islam.

- Ash-Shabuny, Muhammad Ali. (…). Shafwatu at Tafaasir. Lebanon: Darrel-

rasyad.

- Zuhdi, Masfuk.1988. Masail Fiqhiyah. Haji Masagung.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Pengantar ilmu pendidikan

Pengantar pendidikan Kejuruan

ilmu pendidikan

Kode MK KIP15101 3116231301 2171201

SKS 2 2 2


- Mengkomunikasikan hakekat pendidikan (sebagai ujung tombak

pembaharuan di masyarakat; sebagian dari mekanisme peningkatan mutu

kehidupan masyarakat secara luas); konteks dan interaksi pendidikan sekolah

dan di luar sekolah; pendidikan untuk semua dan pendidikan sepanjang

hayat), dasar teori-filosofis, psikologis, sosial dari pendidikan dan

integrasinya untuk mendorong calon guru/tenaga didik menjadi praktisi yang

56

reflektif terhadap issue pendidikan dengan penekanan pada sistem

organisasi pendidikan–sekolah dan arah pendidikan masa datang.


- Menganalisis hakekat pendidikan bagi kehidupan masyarakat.

- Menganalisis konteks pendidikan dan interaksi konteks pendidikan.

- Menelaah sejarah/kejadian pokok dan personal yang mempengaruhi

perkembangan pendidikan di dunia–Indonesia.

- Menganalisis landasan filosofi pendidikan yang menjadi acuan pelaksanaan

pendidikan.

- Mempresentasikan konsep pendidikan sepanjang hayat.

- Menghubungkan filosofi pendidikan dan pengaruhnya terhadap pemilihan

kurikulum dan pelaksanaan pembelajaran kelas dan pemanfaatan teknologi

pembelajaran.

- Menganalisis hubungan filosofi perseorangan terhadap pembelajaran.

- Menganalisis pengalaman personal dalam lingkup pendidikan dan mengenali

pegaruhnya terhadap persepsi pendidikan.

- Menganalisis issue dan tren sosial dominan yang berkembang terkait dengan

pendidikan modern dan profesi pendidikan, termasuk problem sosial,

pendanaan/pembiayaan, keberagaman budaya, dan pembaruan pendidikan.

- Mendeskripsikan peran hukum/perundangan pendidikan dengan penekanan

pada hak dan

- tanggung jawab guru dan siswa.

- Merumuskan pengaruh dari riset terkini dan tren terpilih terkait dengan

pelaksanaan pendidikan, persayaratan guru di masa datang.

Daftar Bacaan

- Judith Lloyd Yero. 2001-2002. The Meaning of Education Teacher’s Mind

Resources:

- http://www.TeachersMind.com

57

- Cropley, H.J. ____. Pendidikan Seumur Hidup: Suatu konsep Psikology (Alih

Bahasa: Sarjan Kadir). Surabaya: Usaha Nasional.

- Chartock, R.K. 2004. Educational Foundations: An anthology (2nd ed.).

Columbus: Merrill.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan Kejuruan

Psikologi Pendidikan

Kode MK KIP15003 3116321311 2172202

SKS 2 2 2


- Mempresentasikan dasar-dasar psikologi–perkembangan peserta didik

terhadap pendekatan kebutuhan, motivasi, dan mengatasi permasalahan

relevan dengan pembelajaran.


- Menganalisis dinamika dan aspek perkembangan peserta didik serta

kaitannya dengan pembelajaran yang meliputi: membandingkan karakteristik

perkembangan peserta didik, menganalisis perbedaan individu peserta didik

dan implikasinya dengan pembelajaran, mengkategorikan kebutuhan, tugas-

tugas, motivasi, dan penyesuaian diri peserta didik persoalan pembelajaran.

Daftar Bacaan

- Coleman, L.J. 1985. Schooling The Gifted. London: Addison Wesley Publishing

Company.

- Depdikbud. 1996–1997. Psikologi Perkembangan. Diperbanyak oleh P3G.

Bandung: Dikdasmen.

- Gunarsa, D.S. 1986. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

58

- Haditono, S.R. 1988. Perkembangan Anak. (Alih Bahasa oleh Istiwidiyati dan

Sujarwo). Jakarta: Erlangga.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris

Kode MK PTM15201 3116121320 1173212

SKS 2 2 2


- Mahasiswa memiliki keahlian menerapkan komunikasi dasar Bahasa Inggris

meliputi: memahami bacaan sesuai bidang keahlian/bidang studi mahasiswa

dan menguasai tata dan kosa kata secara mandiri.


- Memahami tata bahasa Inggris.

- Memahami kosa kata yang relevan dengan bidang keahlian/bidang studi.

- Terampil menulis ungkapan singkat (passage) dalam bahasa Inggris.

- Melakukan presentasi/komunikasi lisan/tulis singkat, memo, surat formal,

dan surat non formal.

Daftar Bacaan

- Allice, O. & Ann. H. . Writing Academic English: A Writing and Sentence

Structure

- Workbook for International Students. Massacusset: Addison Wesley.

- Elizabeth & Karen, D. 1984. Reading Comprehension and Vocabulary Hand

Book. New

- Delhi: Prentice Hall India.

- Garstide. L. 1989. Model Bussiness Letter Third Edition. Jakarta: Binarupa

Aksara.

59


UST IVET UMP

Mata Kuliah Keselamatan dan kesehatan

kerja (K3)

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

Keselamatan dan kesehatan kerja

(K3)

Kode MK PTM15216 3116321316 3172212

SKS 2 2 2


- Mahasiswa memahami filosofi, prinsip, dan konsep keselamatan dan

kesehatan kerja (K3) yang berhubungan dengan hygiene perusahaan dan

tempat kerja serta penerapannya di lingkungan kerja.

Deskripsi Kompetensi Kompetensi

- Menjelaskan pengertian keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

- Mendeskripsikan perundang-undangan K3.

- Menjelaskan sistim manajemen K3.

- Mendiagnosis penyebab kebakaran.

- Menentukan cara mencegah kebakaran.

- Mendeskripsikan alat pelindung diri (APD).

- Menjelaskan K3 teknik otomotif.

- Mendeskripsikan konsep dan aplikasi ergonomi.

- Menganalisis bahan beracun berbahaya (B3).

- Menentukan cara mencegah bahan beracun berbahaya (B3).

- Mengimplementasikan pertolongan pertama pada Kecelakaan (P3K).

- Mendeskripsikan pertolongan dan Pencegahan K3 (P2K3).

- Mendeskripsikan penyakit akibat kerja.

- Merencanakan gizi kerja.

- Mengkonstruk konsep dan aplikasi promosi kesehatan.

- Menganalisis dampak lingkungan dan NAB.

- Mendeskripsikan alat pelindung mesin.

60

Daftar Bacaan

- ILO. 1971. Accident prevention: A Workers' Education Manual, Geneva.

- ILO. 1971. Encyclopedia of Occupational Health and Safety, Geneva.

- Purdom. 1989. Environmental Health.

- Suma' mur. 1981. Keselamatan Kerja & Pencegahan Kecelakaan. Jakarta:

Toko Gunung

- Agung.

- Suma' mur. 1981. Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Toko

Gunung Agung

- ................... 1989. Indusrial Hygiene.

- ................., 1977. Himpunan Perundang-undangan Ketenagakerjaan I

Depnakertransko.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Matematika teknik II

Matematika teknik II

Matematika Lanjut

Kode MK PTM15205 3116321312 3002202

SKS 2 2 2


- Mahasiswa memahami dan menerapkan Inetgral dan Persamaan deferensial

ordo satu pada bidang teknik otomotif.


- Menjelaskan Inetgral pada perhitungan/susunan fungsi primitif, perhitungan

luas, perhitungan volume, perhitungan momen inersia luasan, perhitungan

radius girasi, perhitungan tegangan.

- Menerapkan Inetgral pada perhitungan/susunan fungsi primitif, perhitungan

luas, perhitungan volume, perhitungan momen inersia luasan, perhitungan

61

radius girasi, perhitungan tegangan untuk memecahkan masalah teknik

otomotif.

- Menjelaskan Persamaan deferensial ordo satu pada susunan matematis yang

menggambarkan tata hubungan antar variabel sampai turunan pertama,

dasar-dasar perhitungan P-V diagram dan perubahan energi.

- Menerapkan Persamaan deferensial ordo satu pada susunan matematis yang

menggambarkan tata hubungan antar variabel sampai turunan pertama,

dasar-dasar perhitungan P-V diagram dan perubahan energi untuk

memecahkan masalah teknik otomotif.

Daftar Bacaan

- Ayres, Frank. 1999. Calculus, 2nd. McGraw Hill.

- Kreyzig, E. 1988. Advanced Engineering Mathematics, 6th ed. John Wiley &

Sons.

- Purcell (terjemahan Kartasasmita). 1983. Kalkulus dan Geometri Analitis 1

dan 2, Edisi Jakarta: Erlangga.

- Stroud, K. 1995. Engineering Matematics. John Wiley & Sons.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Media pembelajaran

Pengembangan sumber belajar dan pengajaran

Media pembelajaran

Kode MK PTM15217 3116321433 4175203

SKS 2 2 2

Capaian Pembelajaran.

- Mengembangkan dan memanfaatkan berbagai sumber belajar untuk

kepentingan pembelajaran

62


- Mengkonstruk konsep sumber belajar.

- Menjelaskan jenis dan prinsip penulisan buku ajar.

- Menjelaskan teknik penulisan buku ajar.

- Menganalisis isi buku ajar.

- Mendeskripsikan prosedur penulisan buku ajar mencakup perencanaan,

pengembangan dan ujicoba hasil penulisan buku ajar.

- Mengembangkan bahan ajar.

- Menjelaskan jenis dan prinsip pengembangan media pembelajran.

- Menganalisis tujuan dan isi media pembelajaran.

- Menjelaskan teknik pengembangan media pembelajaran mencakup

perencanaan, pelaksanaan, dan ujicoba media pembelajaran.

- Mengembangkan media pembelajaran.

- Menjelaskan jenis dan prinsip pengembangan LOM.

- Menganalisis tujuan dan isi LOM.

- Mendeskripsikan teknik pengembangan LOM.

- Menjelaskan proesdur pengembangan LOM mencakup: perencanaan,

pelaksanaan, dan ujicoba LOM.

- Mengembangkan LOM.

Daftar Bacaan

- Association for Educational Comunication Technology (AECT). 1986. Definisi

Teknologi Pendidikan (Terjemahan olah Yusufhadi Miarso). Jakarta: PT

Rajawali.

- Heinich, R., Moelnda, M., Russel, J.D., & Smaldino. 1996. Instructional Media

and Technologies for Learning. New Jersey: Englewood Clifford.

- Kemp, J.E. 1975. Planning and Producing Audio Visual Material. New York:

Thomas Y. Crowel.

63

- Percival, F. & Ellington, H. 1980. A handbook of Educational Technology.

London: Kogan page LTd. Ltd. Pentonville Road.

- Azhar, A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada.

- Sadiman, A. F. 2007. Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo.

- Widdodo, C.S., & Jasmadi. 2002. Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis

Kompetensi,Jakarta: PT Media Ex Media Komputindo.

- Iver, K.S. & Barron, A.E. 2005. Multimedia Project ini education: Designing,

Producing, and Assessing. Singapore: Springer.

- Raines, C. & Williamson, L. 1995. Using Visual Aids. Singapoe: Thomson Crisp

Learning.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Mesin-mesin dasar

Peralatan otomotif -

Kode MK PTM15227 3116321318

SKS 2 2 2


- Memahami jenis dan penggunaan alat-alat service otomotif.


- Mengklasifikasi macam-macam perkakas tangan (hand tools).

- Menjelaskan penggunaan macam-macam perkakas tangan (hand tools).

- Mengklasifikasi macam-macam perkakas dengan mesin (machine tools).

- Menjelaskan penggunaan macam-macam perkakas dengan mesin (machine

tools).

- Mengklasifikasi macam-macam perlengkapan service (equipment).

- Menjelaskan penggunaan macam-macam perlengkapan service (equipment).

64

- Menjelaskan penggunaan macam-macam special service tools (SST).

- Menjelaskan fungsi dan cara kerja alat pengetes kebocoran pada sistem

pendinginan.

Daftar Bacaan

- ---- Teknik-teknik Sevis Dasar. Jakarta : PT Toyota Astra.

- ---- Buku Pedoman Perbaikan Daihatsu 4 Wheel Drive Model F. Jakarta: PT

National Astra Motor.

- ----. 1995. New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT Toyota Astra Motor.

- ---- Pedoman Reparasi Mesin Seri K (2K,3K-H,4K,5K): Jakarta: PT Toyota Astra.

- ---- . 1984. Honda Civic. Jakarta: PT Imora Motor.

- ---- Suzuki SJ410/410V Service Manual.

- ---- Pedoman Reparasi Mesin 3S-FE. Jakarta: PT Toyota Astra.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Pendidikan pancasila

Pendidikan pancasila

Pendidikan pancasila

Kode MK UST15006 3116121302 1001209

SKS 2 2 2


- Mahasiswa dapat memahami seperangkat tindakan cerdas dan penuh

tanggung jawab seorang warganegara dalam memecahkan berbagai masalah

hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berlandaskan nilai-nilai

dasar (basic value) Pancasila.


- Mendiskusikan pertumbuhan faham kebangsaan Indonesia.

- Mendiskusikan sistem ketatanegaraan Republik Indonesia.

- Mendiskusikan dinamika pelaksanaan UUD 1945, Filsafat, etika.

65

- Mengamalkan Ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, bangsa,

dan negara.

Daftar Bacaan

- Notonegoro. 1959. Pembukaan UUD 1945, Pokok Kaidah Fundamental

Negara Indonesia.

- Notonegoro. 1974. Pancasila dan Dasar Filsafat Negara. Jakarta: Pandjuran

Tudjuh.

- Notonegoro. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Jakarta:

Pandjuran Tudjuh.

- Alfian dan Murdiono (Eds.). 1989. Pancasila sebagai Ideologi.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Pengukuran teknik

Pengukuran teknik

Alat dan Pengukuran

teknik

Kode MK PTM15225 3116121321 3171210

SKS 3 2 3


- Mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan alat ukur untuk kebutuhan

perbaikan kendaraan.


- Membaca hasil pengukuran mistar geser.

- Membaca hasil pengukuran mikrometer.

- Membaca hasil pengukuran telescoping gauge.

- Membaca hasil pengukuran bore gauge.

- Membaca hasil pengukuran dial indikator.

- Membaca hasil pengukuran pengukur kompresi.

66

- Membaca hasil pengukuran pengukur ketebalan/celah.

- Membaca hasil pengukuran alat-alat ukur listrik (multitester).

Daftar Bacaan

- Bencwith. 1981. Mechanical Measuremet. New York: McGraw-Hill.

- Holman, J.P. .... Experimental Methode for Engineers. McGraw-Hills.

- Munasi, Suji. 1983. Instrumentasi Industri. Jakarta: Depdikbud.

- ............ 1983. Mesin dan Instrumentasi. Jakarta: Depdikbud.


UST IVET UMP

Mata Kuliah - Profesi Pendidikan

Standarisasi

Kode MK - 3116121431 3176225

SKS - 2 2


- Mahasiswa memiliki pemahaman, sikap dan mampu melaksanakan tugas-

tugas pendidikan Kejuruan dan Memahami hakekat profesi dan Kode Etik

kependidikan kejuruan


- Menjelaskan konsep profesi dalam pendidikan Kejuruan

- Memahami profesional, profesionalisasi, profesionalisme dan profesi

kependidikan Kejuruan

- Sasaran sikap profesional kepandidikan Kejuruan

- Pengembangan sikap profesional kependidikan

- Aplikasi profesional kependidikan Kejuruan

- Syarat-syarat profesi kependidikan Kejuruan

- Jenis-jenis tenaga kependidikan Kejuruan

- Memahami Kode Etik Kependidikan

67

- Memahami kode etik Guru Indonesia

- Memahami Kode Etik Guru Kejuruan

Daftar Bacaan

- Depdikbud, Panduan Manajemen Sekolah, Jakarta: Depdikud, 1999

- Depdikbud, Tantangan Guru SMK Abad 21 : Depdikbud 2013

- Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: Rosdakarya, 2003

- Soetjipto, Raflis, Profesi Keguruan , Depdikbud, 1994

- Supriono, Safari, Menejemen Berbasis Sekolah, Jawa Timur: SIC, 2001


UST IVET UMP

Mata Kuliah Strategi pembelajaran

Belajar dan Pembelajaran

Kejuruan

Strategi pembelajaran

Kode MK PTM15218 3116341422 4174202

SKS 2 4 2

Standar Kompetensi

- Merancang proses pembelajaran kejuruan dengan menerapkan pendekatan

saintifik


- Mendeskripsikan karakteristik pembelajaran SMK.

- Mengklasifikasi model-model perancangan sistem pembelajaran.

- Mendeskripsikan perencanaan proses pembelajaran: Silabus dan Rencan

Pelaksanaan

- Pembelajaran (RPP), dan keterkaitannya.

- Mengembangkan silabus matapelajaran kejuruan.

- Merumuskan tujuan pembelajaran dan dampak pengiring (soft skills).

- Mengembangkan alat evaluasi pembelajaran dan rubrik penilaiannya.

- Memilih pendekatan dan metode pembelajaran.

68

- Mengembangkan skenario pembelajaran.


- Memilih dan/atau mengembangkan media pembelajaran.

- Menyusun RPP matapelajaran kejuruan.

- Menilai kualitas RPP matapelajaran kejuruan, dan

- Menyimulasikan pelaksanaan pembelajaran kejuruan berdasarkan RPP.

Daftar Bacaan

- Anderson, R.H. 1983. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk

Pembelajaran. Terjemahan oleh Yusufhadi Miarso, dkk. 1987. Jakarta: Ditjen

Dikti Depdikbud.

- Dick, W. & Caery, L. 1990. The Systematic Design of Instruction (3rd ed.). USA:

Harper Collins Publishers.

- Direktorat Pembinaan SMK. 2013. Pedoman Penilaian Pencapaian

Kompetensi Peserta Didik SMK. Jakarta: DPSMK.

- Direktorat Pembinaan SMK. 2014. Penyusunan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP): Handout Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013

SMK. Jakarta: DPSMK.

- Kemendikbud. 2013. Diklat Guru dalam Rangka Implementasi Kurikulum

2013: Mata Pelajaran Konsep Pendekatan Saintifik. Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

- Nasution, S. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan

Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013

tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.


tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.


tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

69


tentang Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum SMK.

- Rizali, A.; Sidi, I.D. & Dharma,S. 2009. Dari Guru Konvensional Menuju Guru

Profesional. Jakarta:Grasindo

- Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Dasar-dasar otomotif

Mesin konversi energi

Teknologi Otomotif Dasar

Kode MK OTO15301 3116321435 3171208

SKS 2 2 2


- Memahami, menganalisi, dan menghitung mesin-mesin konversi energi.


- Menjelaskan konsep energi dan konversi energi.

- Menganalisis sifat bahan bakar.

- Menjelaskan prinrip kerja mesin bensin dan diesel.

- Menjelaskan komponen dan cara kerja pompa torak.

- Menganalisis konversi energi pada pompa torak.

- Menjelaskan komponen dan cara kerja centrifugal.

- Menganalisis konversi energi pada pompa centrifugal.

- Menjelaskan komponen dan cara kerja pompa rotari.

- Menjelaskan komponen dan cara kerja pompa membran.

- Menjelaskan komponen dan cara kerja kompresor torak.

- Menjelaskan komponen dan cara kerja blower.

Daftar Bacaan

- Culp Jr. 1987. Prinsip-prinsip Konversi Energi. Jakarta: Erlangga.

70

- Sularso. 1980. Pompa dan Kompresor. Jakarta: Pradnya Paramita.

- Horlog. (…). Axial Flow Turbines, Fluid Mechanic. R. Krieger Publication.

- Stocker. 1961. Refrigeration and Air Conditioning. McGraw Hill.

- Khovakh. (…). Motor Vehicle Engines. Moscow: Peace Publisher.

- Khajuria. 1984. Gas Turbines and Propulsive System. Delhi:Dhanpat Ray &

Son.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Kerja bangku Praktek Kerja bangku

-

Kode MK PTM15312 3116322317 -

SKS 3 2 -

Standar Kompetensi

- Mahasiswa mampu membuat benda kerja dengan menggunakan alat yang

tepat.


- Memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam.

- Menggambar benda kerja dengan alat-alat gambar.

- Mengikir.

- Menggergaji.

- Memahat.

- Mengebor.

- Melipat.

- Membengkok.

- Mengulir luar dan dalam.

- Menggerinda.

- Mengelas.

71

- Menilai hasil kerja.

- Membuat pelaporan hasil kerja.

Daftar Bacaan

- Alif, 1988, Praktek Las, Jakarta, Dikti

- Althose, 1991, Modern Welding, Hill Company, USA

- Depdikbud. 1982. Teknik Bengkel. Bandung: TEDC.

- Sconmetz, dkk.1977. Pengerjaan Logam dengan Perkakas Tangan dan Mesin

Sederhana. Bandung: Angkasa.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Kimia teknik Kimia teknik -

Kode MK PTM15314 3116321310 -

SKS 2 2 -


- Mahasiswa mampu menganalisis konsep dasar kimia teknik, bahan bakar,

dan minyak pelumas.


- Menelaah perubahan energi dalam kimia.

- Menelaah konsep bahan/materi dasar.

- Menelaah konsep materi dasar dan campuran.

- Menelaah konsep stoikhiometri, konsep mol, konsep reaksi.

- Menerapkan hukum dasar kimia.

- Menganalisis perhitungan gas.

- Menjelaskan teori gas ideal.

- Menghitung campuran gas.

72

- Menelaah nilai panas bahan bakar, nilai octane premium, nilai cetane minyak

diesel.

- Menilai minyak pelumas.

Daftar Bacaan

- Broen, Keane. (…). Tt. Kimia Konversia.

- Sutijono. 1991. Kimia Teknik. Malang: Proyek OPF.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Listrik dan elektronika dasar

Dasar Ototronik (elektronika

otomotif)

Listrik dan elektronika Otomotif

Kode MK PTM15303 3116321424 3173330

SKS 3 2 3


- Mahasiswa dapat memahami konsep elektronika dasar dan menerapkannya

dalam sistem kontrol untuk menunjang sistem kelistrikan otomotif


- Menggunakan Avometer dan osiloskop untuk mengukur besaran listrik.

- Menelaah karakteristik komponen elektronika.

- Melakukan pemeriksaan komponen elektronika.

- Merancangan rangkaian elektronika.

- Menganalisis rangkaian elektronika.

- Merancang Op-amp untuk transduser.

- Menelaah sistem bilangan.

- Memahami sistem digital untuk aplikasi di bidang otomotif dan produksi.

- menjelaskan gambar rangkaian elekrtonika dengan bantuan komputer.

- Merancang PCB dengan bantuan komputer.

73

- Merancang rangkaian mikrokontroller untuk aplikasi di bidang otomotif atau

produksi (Option).

Daftar Bacaan

- Woolard, Barry. 1998 Praktical Electronics. West Midland: McGraw Hill.

- Tooley, Mike. 2002 Electric Circuits 2nd Editions. England Elsevier Science Ltd.

- Wasito. 1981. Sirkuit Arus Searah, Jakarta: Karya Utama.

- Wasito. 1984. Vademekum Elektronika. Jakarta : PT Gramedia.

- Hughes, Fredrick. 1986. Op Amp Hand Book 2 nd Edition.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Pend. kewarganegaraan

Kewarganegaraan Pend. kewarganegaraan

Kode MK UST15007 3116121423 1002210

SKS 2 2 2


- Mahasiswa mampu memahami pengetahuan dan kemampuan dasar

berkenaan dengan hubungan antara warganegara dengan negara, dan

pendidikan pendahuluan bela negara (PPBN) agar menjadi warga negara

yang dapat diandalkan oleh bangsa dan Negara Kesatuan Republik Idonesia.


- Menjelaskan pengertian dan pemahaman tentang bangsa dan negara dalam

sistem Negara

- Kesatuan Republik Indonesia.

- Mendiskusikan hak dan kewajiban warga negara.

- Mendiskusikan hubungan antara warganegara dengan negara.

- Mendiskusikan demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM), dan wawasan

nusantara.

74

- Mendiskusikan ketahanan nasional, serta politik nasional dan strategi

nasional.

Daftar Bacaan

- Lemhanas dan Dikti Depdiknas RI. (………..). Pendidikan Kewarganegaraan.

Jakarta: Gramedia.

- Endang Zaelani Sukaya. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta:

Paradigma.

- Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN yang berlaku).

- Undang-Undang Dasar 1945.

- Undang-undang Nomor 3 tahun 1946, Tentang Kewarganegaraan dan

Kependudukan Republik Indonesia.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Pendidikan multikultural

Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Al-Islam dan Kemuhammadiyah

an II

Kode MK KIP15307 3116321434 1002102

SKS 2 Teori 2 Teori 1 Teori


- Mahasiswa memiliki kepekaan dan sikap kritis terhadap permasalahan sosial

budaya di masyarakat

Diskripsi Matakuliah

- Menjelaskan tentang keanekaragaman, kesederajatan,

- Kebermartabatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial berkehidupan

masyarakat.

75

- Memberikan pemahaman tentang estetika, etika, dan nilai-nilai budaya yang

menjadi pedoman bagi keteraturan dan kesejahteraan hidup dalam menata

hidup bersama dalam masyarakat

Daftar bacaan

- Herminanto & Winarno. 2009. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi

Aksara

- Elly M. Setiadi, dkk. 2008. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Pengelasan Teknologi pengelasan,

pelapisan, dan pengecatan

Teknologi Pengecatan

Kode MK PTM15329 3116332658 3176337

SKS 3 3 3

Standar Kompetensi

- Mahasiswa memahami teknik pengelasan kendaraan dan pengecatan

- Mahasiswa melakukan praktek pengelasan dan pengecatan bodi kendaraan.


- Melakukan identifikasi kerusakan bodi mobil.

- Melakukan perbaikan dengan menggunakan alat tangan (Palu dolly).

- Melakukan perbaikan dengan menggunakan perangkat boot welding dan

plug welding.

- Melakukan perbaikan dengan menggunakan washer welder..

- Melakukan identifikasi alat pengecatan.

- Melakukan identifikasi bahan pengecatan.

- Menjelaskan langkah-langkah pengecatan.

76

- Melakukan pengecatan bodi kendaraan.

- Menjelaskan langkah finishing.

- Menjelaskan teknik pengeringan dengan penyinaran.

- Menganalisis hasil kerja.

- Melakukan pekerjaan perbaikan paca pengecatan.

Daftar Bacaan

- Anonim, tanpa tahun. Buku Pedoman Pelatihan Pengecatan (Body

PaintingTraining Manual) Step-1. Jakarta: PT Toyota Astra Motor.


UST IVET UMP

Mata Kuliah - Teknologi motor diesel

Teknologi motor diesel

Kode MK - 3116332430 3173431

SKS - 3 4


- Memahami konstruksi dan perawatan motor Diesel.


- Menjelaskan komponen utama motor Diesel.

- Membedakan motor Diesel dengan motor Bensin.

- Menghitung daya motor dan momen putar.

- Menghitung pemakaian bahan bakar.

- Menjelaskan fungsi dan cara kerja system bahan bakar konvensional motor

Diesel.

- Menjelaskan komponen khusus motor Diesel.

- Menjelaskan fungsi dan cara kerja system pemasukan (input) motor Diesel.

- Menjelaskan system pembuangan motor Diesel.

- Menjelaskan system start motor Diesel.

77

- Menjelaskan system bahan bakar Common Rail motor Diesel.

- Menjelaskan prosedur perawatan motor diesel.

- Menganalisis performance motor diesel.

Daftar Bacaan






- ----. 1984. Honda Civic. Jakarta: PT Imora Motor.



UST IVET UMP

Mata Kuliah Magang I Micro teaching Magang I

Kode MK KIP15404 3116122557 2175105

SKS 1 2 1


- Mahasiswa melaksanakan pembelajaran mikro untuk mata pelajaran

kejuruan di SMK


- Mengkonstruk konsep dasar pembelajaran mikro.

- Mengidentifikasi lingkup pembelajaran mikro.

- Menganalisis karakteristik peserta didik dan implikasinya dalam komunikasi

pembelajaran.

- Mengaplikasikan pola interaksi, model dan prinsip komunikasi pembelajaran.

- Mempraktikkan keterampilan dasar mengajar.

78

- Menyusun silabus dan RPP untuk pembelajaran mikro.

- Mempraktikkan pembelajaran mikro.

- Melakukan refleksi proses pembelajaran.

Daftar Bacaan

- Hasibuan, J.J. 1988. Proses Belajar Mengajar Keteramppilan Dasar

Pengajaran Mikro. bandung; CV Remaja karya.

- Smith, C., Hofer, J. Gillespie, Solomon, M. & Rowe, K. 2009. How Teachers

Change: Study of professional development in adult education. New York:

Nova science Publishers

- Pah, D.N. 2000. Keterampilan Memberikan Penguatan. Jakarta: Ditjen DIKTI.

- Abimanyu, S & Pahh, D.N. 2000. Keterampilan Membuka dan Menutup

Pelajaran. Jakarta: DITJEN DIKTI.

- Kosasi, R. 2000. Keterampilan Mengadakan Variasi. Jakarta: Ditjen DIKTI.

- Kosasi, R. 2000. Keterampilan Menjelaskan. Jakarta: Ditjen DIKTI.

- Byrnes, J.P. 2008. Cognitive Development: in instructional contexts. Boston:

Pearson education Inc.

-


UST IVET UMP

Mata Kuliah Kelistrikan otomotif*

Sistem lampu dan indikator otomotif

Elektronika analog dan digital

Kode MK OTO15405 3116322436 3172222

SKS 2 2 2


- Mahasiswa memahami rangkaian dan melakukan perawatan pada kelistrikan

bodi (sistem penerangan, sistem tanda, Wiper dan washer, pemanas mula,

sentral Lock, Power Window, BCM, Keylessentry, Alarm dan Audio.

-

79


- Menjelaskan cara membaca wiring diagram.

- Menganalisis wiring diagram berbagai jenis kendaraan.

- Menggambarkan dan merangkai kelistrikan berbagai jenis rangkaian sistem

penerangan.

- Menggambar dan merangkai kelistrikan sistem tanda.

- Menggambarkan dan merangkai kelistrikan sistem Wiper dan washer.

- Menggambarkan dan merangkai kelistrikan berbagai sistem sentral lock.

- Menggambarkan dan merangkai kelistrikan berbagai sistem Power window.

- Menggambarkan dan merangkai kelistrikan berbagai sistem BCM.

- Menggambarkan dan merangkai kelistrikan berbagai sistem Keylessentry.

- Menggambarkan dan merangkai kelistrikan berbagai sistem Alarm.

- Menggambarkan dan merangkai kelistrikan berbagai macam sistem Audio.

- Mendiagnosis kerusakan pada berbagai rangkaian kelistrikan bodi.

Daftar Bacaan

- ---- Teknik-teknik Sevis Dasar. Jakarta: PT Toyota Astra.








UST IVET UMP

Mata Kuliah Chasis otomotif*

Sistem Chasis Konstruksi badan kendaraan

Kode MK OTO15407 3116332429 3175335

SKS 2 3 3

80


- Memahami dan melakukan perawatan sistem chasis.


- Menjelaskan komponen dan cara kerja sistim kemudi.

- Melakukan overhaul sistim kemudi.

- Mendiagnosis kerusakan komponen sistim kemudi.

- Menjelaskan komponen ban dan roda.

- Melakukan balancing roda.

- Mendiagnosis kerusakan ban dan roda.

- Menjelaskan keselarasan roda (Toe, caster, camber, king pin).

- Melakukan penyetelan keselarasan roda (spooring).

- Menjelaskan komponen dan cara kerja sistem suspensi.

- Melakukan overhaul sistem suspensi.

- Mendiagnosis kerusakan komponen sistem suspensi.

Daftar Bacaan

- Anonim. 2000. Geometri dan Balans Roda: Modul Pelatihan Otomotif, Paket

Nomor 12. Malang: P3GT.

- Anonim. 2006 (April). Service Engineering 4W. Jakarta: Indomobil Suzuki

International.

- Anonim. 2006 (April). Text Book of Training Mekanik–B4: Steering System,

Front Wheel

- Alignment, Suspension System. Jakarta: Indomobil Suzuki international

Service Engineering 4W.

- Rizal, T. 1998. Casis dan Pemindah Tenaga untuk SMK Kelompok Teknologi

dan Industri,

- Jilid-1 Cetakan-1. Bandung: Angkasa.

81


UST IVET UMP

Mata Kuliah Ac dan accesoris*

Sistem AC Mobil Sistem AC

Kode MK OTO15411 3116322656 3174334

SKS 2 3 3


- Mahasiswa mampu memahami fungsi komponen dan cara kerja AC serta

mendiagnosis kerusakan sistem AC.


- Mengidentifikasi karakteristik komponen AC mobil.

- Merakit komponen sistem AC mobil.

- Melakukan analisis kerja AC mobil.

- Mendiagnosis kerusakan sistem AC mobil.

- Mengidentifikasi karakteristik komponen kelistrikan AC mobil.

- Melakukan perakitan komponen sistem kelistrikan AC mobil.

- Mendiaknosis kerusakan sistem kelistrikan AC mobil.

- Melakukan retrofitting refrigeran.

- Melakukan tes performa AC mobil.

Daftar Bacaan

- Astra. 1998. Basic Mechanics Training 4. Jakarta : PT Astra Internatiional

Training Center.

- Chengel, Yunis, A. 1994 Thermodynamics an Engineering Approach. 2nd New

York:

- McGraw Hill, Inc.

- Handoko, Juni. 2008 Merawat dan memperbaiki AC Mobil. Jakarta: PT Kawan

Pustaka.

82

- Hilman, Masnelliyarti. 2007. Kumpulan Peraturan Pemerintah Tentang

Perlindungan Lapisan Ozon. Jakarta: Unit ozon Nasional. Kementrian Negara

Lingkungan Hidup.

- Jane Gartshore, Cool Concerns. 1999. Safe Conversion and Servicing Practices

for Refrigerations Appliances using Hydrocarbon Refrigerants, Manual for

Safe Conversion of domestic and Commercial Appliances. Newbury United

Kingdom: Ecofrig .


UST IVET UMP

Mata Kuliah - Statika dan kekuatan material

Statika dan kekuatan material

Kode MK - 3116321308 3172213

SKS - 2 2


- Memahami kekuatan material teknik.


- Menggambarkan diagram tegangan dan regangan.

- Menghitung kekuatan tarik bahan.

- Menghitung poisson ratio.

- Menghitung kekuatan geser.

- Menghitung kekuatan tekan.

- Menghitung kekuatan bending.

- Menghitung kekuatan puntir.

- Menganalisis uji impack.

- Menganalisis uji fatique.

- Menganalisis uji kekerasan.

- Menganalisis Superpostn, Tranverse shear stress, dan Stress transformation.

83

Daftar Bacaan

- Timoshenko & Young. 1988. Engineering Mechanics. McGraw Hill Book Co.

- Timoshenko & Young. 1988. Theory of Structure 2e. ASE. McGraw Hill Book

Co.

- Timoshenko. 1988. Element Strength of Materials. McGraw Hill Book Co.

- Meriem. 1980. Statics. John Wiley.

- Stephi. (...). Tt. Strength of Material. Moscow: Piece Publisher


UST IVET UMP

Mata Kuliah Bahan teknik I Material teknik Material teknik

Kode MK PTM15408 3116321309 3171216

SKS 2 2 2


- Mahasiswa mampu memahami bahan teknik.


- Menjelaskan proses pengolahan bahan teknik.

- Menjelaskan konsep material fero.

- Menjelaskan diagram fasa Fe-Fe3C.

- Menjelaskan konsep material non ferro.

- Mengetahui standar material.

- Menjelaskan material polimer.

- Menjelaskan material komposit.

Daftar Bacaan

- Lislie. 1988. The Phisical Metallurgy of Steels. McGraw Hill.

- Dieter. 1987. Metallurgi Mekanis. Jakarta: Erlangga.

- Surdia, T. 1985. Pengetahuan Bahan Teknik. Jakarta: Pradnya Paramitha.

84

- Callister. 1975. Materials Science and Engineering.

- Flinn. 1975. Engineering Materials and their Applications. Houngton Mifflin,


UST IVET UMP

Mata Kuliah Thermodinamika Thermodinamika Thermodinamika

Kode MK PTM15411 3116312307 3173218

SKS 2 2 2


- Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis konsep termodinamika dan

hukum-hukum termodinamika.


- Menelaah konsep dasar termodinamika.

- Menelaah hukum termodinamika pertama sistem tertutup.

- Menerapkan persamaan gas ideal.

- Menganalisis proses-proses gas ideal & entropi pada sistem tertutup.

- Menelaah hukum kedua termodinamika.

- Menganalisis siklus tenaga gas.

- Menganalisis proses pembakaran.

Daftar Bacaan

- Bach, W.Z. and Hartley, J.G., 1995, Thermodinamics, New York, Harper and

Row.

- Bejan, A., 1998, Advanced Engineering Thermodinamics, New York, John

Wiley & Sons, Inc.

- Bernard, D.W., 1998, Aplication Thermodinamics, New York, Addison Weley

publisher.

- Burghardt, M.D., 1996, Engineering Thermodinamics, New York, Harper and

Row.

85

- Cengel, Y.A., and Boles, M.A., 1994, Thermodynamics an Engineering

Approach, New

- York, McGraw-Hill, Inc.

- Holman, J.P., 1988, Thermodynamics, , New York, McGraw-Hill, Inc.

- Howell, J.R., and Buchius, P.O., 1997, Fundamentals of Engineering

Thermodinamics,

- New York, McGraw-Hill.

- Jone, J.B., Hawkins, G.A., 1996, Engineering Thermodinamics, New York, John

Wiley & Sons, Inc.

- Karlekar, B.V, 1993, Thermodinamics of Engineering, Englewood Cliffs,

Prentice-Hall

- Lichty, l.C., 1987, Combution Engine Processes, New York, McGraw-Hill.

- Look, D.C. and Sauer, H.J, 1996, Engineering Thermodinamics, Boston, PWS

Engineering.

- Michel, A.S, 1997, Thermodinamics, London, Prentice-Hall.

- Moran, M.J and Shapiro, H.N., 1998, Fundamentals of Engineering

Thermodinamics, New York, John Wiley & Sons, Inc.

- Reynold, W.C and Parkin, H.C., 1987, Engineering Thermodinamics, New York,

McGraw- Hill.

- Sonntag, E.S., Borgnakke, C., Van Wylen, G., 2002, Fundamentals of

Thermodynamics, New York, John Wiley & Sons, Inc.

- Wark, K., 1998, Thermodinamics, New York, McGraw-Hill.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Elemen mesin I Elemen mesin Elemen mekanik otomotif

Kode MK PTM15413 3116321315 3173219

SKS 2 2 2

86


- Merancang dimensi elemen mesin otomotif.


- Menghitung sambungan mur baut.

- Merancang poros dan pasak.

- Merancang kopling dan pegas.

- Memilih bantalan.

- Merancang sistem pemindah daya dengan sabuk, dengan rantai, dengan

rem, dan dengan roda gigi.

Daftar Bacaan

- Juvinal. 1983. Fundamentals of Machine Component Design. John Wiley.

- Nieman. 1978. Machine Element Vol. 2. Spiger Verlag.

- Siegley. 1977. Mechanical Engineering Design. McGraw Hill.

- Sularso, 1982, Elemen mesin.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Evaluasi pembelajaran

Evaluasi pembelajaran

Penilaian Pembelajaran

Kode MK PTM15419 3116331552 4175203

SKS 2 3 2


- Memahami praksis evaluasi pendidikan (pembelajaran) berdasarkan kaidah-

kaidah yang benar.

- Mengembangkan dan menelaah butir soal.

- Menganalisis hasil pembelajaran dan mengintepretasikannya.


- Mengkaji konsep, prinsip, dan prosedur evaluasi pembelajaran.

87

- Mengkaji jenis-jenis evaluasi pembelajaran meliputi tes dan non tes (formal

assessment dan informal assessment).

- Mengkaji evaluasi proses dan hasil pembelajaran meliputi penilaian berbasis

kelas (authentic assessment)

- Mengkaji penilaian pembelajaran berdasarkan penilaian acuan kriteria (PAK)

dan penilaian acuan norma (PAN).

- Validitas dan reliabilitas hasil pengukuran.

- Mengkaji alat evaluasi meliputi, mengembangkan dan menelaah butir soal

bentuk subyektif dan obyektif tes.

- Menerapkan teknik pemberian skor, pengolahan skor, dan penafsiran skor

hasil penilaian.

- Menganalisis hasil evaluasi pembelajaran meliputi daya beda, tingkat

kesulitan, reliabilitas, dan keberfungsian distraktor dengan software ITEMAN,

ANATES (untuk pengayaan TAP, dll).

- Membuat laporan hasil evaluasi pembelajaran.

- Evaluasi program pembelajaran meliputi CIPP Model dan Kirkpatrick’s

Evaluation Model.

Daftar Bacaan

- Cunningham, G.K. 1998. Assessment in the Classroom: Constructing and

Interpreting Test. Falmer Press.

- Djemari Mardapi. 2007. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes.

Jogjakarta: Mitra Cendekia.

- Erickson, R.C., & Wentling, T.L. 1988. Measuring Student Growth: Techniques

and Procedures for Occupational Education. Urbana, Illinois: Griffon Press.

- Fernandes, H.J.X. 1984. Evaluation of Educational Programs. Jakarta: National

Educational Planning. Evaluation and Curriculum Development.

- Marzano, R.J. 2006. Classroom Assessment & Grading that Work. Alexandria:

ASCD.

88

- Saifuddin Azwar. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

- Sutadji, E. 2012. Bahan Ajar: Penilaian Hasil Belajar. Malang: FT UM.

- Stark, S.J., & Thomas, A. 1994. Assessment and Program Evaluation. Ashe

Reader Series: Simon & Schutster Custom Publishing.

- Stufflebeam, D.L. & Shinkfield, A.J. 1985. Systematic Evaluation. Boston:

Kluwer Nijhof Publishing.

- Tayibnapis, F.Y. 2007. Evaluasi Program. Jakarta: Rineka Cipta


UST IVET UMP

Mata Kuliah Pendidikan teknologi dan

kejuruan

Managemen dan organisasi Pendidikan Teknologi Kejuruan

Managemen pendidikan teknik

kejuruan

Kode MK PTM15422 3116321437 3177239

SKS 2 2 2


- Mahasiswa dapat memahami konsep manajemen pendidikan dan latihan,

serta merencanakan program pendidikan dan latihan.


- Menjelaskan konsep manajemen pendidikan dan latihan.

- Merencanakan program pendidikan dan latihan.

- Merencanakan programan dan latihan dalam bidang kejuruan/industri :

asesmen kebutuhan,

- penentuan tujuan, pengorganisasian kurikulum, strategi pembelajaran,

sarana dan prasarana, pelaksanaan, supervisi dan evaluasi, sistem akreditasi.

- Mengembangkan personel serta hubungan dan partisipasi masyarakat.

- Melakukan analisis studi kasus.

89

Daftar Bacaan

- Buford, J.A. & Bedein, A.G. 1998. Management in Extention. New York:

Harper Grow

- Publisher.

- Finch, C.C. & Krunkilton, J.R. 1989 Curruculum Development in Vocational and

Technical Education. Boston: Allyn and Bacon. Inc.

- Calhoun, C.C. & Finc, A.V. 1982. Vocational Education and Operations:

Concepts. Belmout California: Wadsworth Publishing, Co.

- Nadler, L. 1982. Desingning Training Programs: Critical Evens Model. Merlo

Park, Ca: Addison Wesley Publishing, Co.

- Finch, C.R. BMc Grough, R. 1982. Administering and Supevising Occupational

Education


UST IVET UMP

Mata Kuliah CAD Desain Otomotif CAD

Kode MK PTM15426 3116322425 3172207

SKS 3 2 2


- Membuat sketch dan mendisain komponen otomotif menggunakan

komputer


- Menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi.

- Membangun sebuah part.

- Menggambar CAD 3 D (Model wire frame).

- Menggambar CAD 3 D (Surface).

- Melakukan seting layout.

- Merakit part.

90

- Menggambar disain komponen otomotif menggunakan komputer.

Daftar Bacaan

- Taufig Hidayatullah, 2003. AutoCAD Dalam Konstruksi Obyek 2D dan 3D.

Surabaya : Indah

- Francis D.K. Ching, 2002. Menggambar Sebuah Proses Kreatif, Jakarta :

Erlangga.

- H.W Kwari , Andy Kwari, 2005. AutoCad 2D dengan satuan Metric. Jakarta :

Elex Media

- Sato, G. Takeshi & N. Sugiarto H, Menggambar Mesin Menurut Standar ISO.

Jakarta :

- Pradnya Paramita.

- Soewandi, 1984. Melukis Bentuk Geometri. Jakarta : Gramedia


UST IVET UMP

Mata Kuliah Manajemen pendidikan

- Manajemen pendidikan

Kode MK KIP15508 - 4175204

SKS 2 - 2


- Mahasiswa mampu menguasai kemampuan teoritik tentang manajemen

pendidikan di sekolah dan atau lembaga penyelenggara dan pengelola

pendidikan.

Diskripsi Kompetensi

- Manajemen pendidikan,

- Manajemen berdasarkan sasaran,

- Manajemen pada aspek struktur,

- Manajemen pada aspek teknik,

91

- Manajemen pada aspek personalia,

- Manajemen pada aspek informasi, dan

- Manajemen pada aspek lingkungan/masyarakat, sisdiknas, manajemen kelas,

pembelajaran efektif.

Daftar Bacaan

- B. Suryobroto.2004.Manajemen Pendidikan di Sekolah.Jakarta: Rineka Cipta

- Hadari Nawawi.1981.Administrasi Pendidikan.Jakarta: Gunung Agung

- Hartati Sukirman dkk.1998.Administrasi dan Supervisi

Pendidikan.Yogyakarta: UPP IKIP Yogyakarta

- Keith A Acherson & Meredith Damien Gall.1992. Techniques in the Clinical

Supervision of Teachers.New York:Longman

- Made Pidarta.1986.Pemikiran tentang Supervisi Pendidikan.Surabaya:Sarana

Press

- Otong Sutisna.1989.Administrasi Pendidikan:Dasar Teoritis Untuk Praktek

Profesional.Bandung : Angkasa

- Soekarto Indrafachrudi.1994.Mengantar Bagaimana Memimpin Sekolah yang

Baik.Jakarta: Ghalia Indonesia

- Soewadji Lazaruth .1988. Kepala Sekolah dan Tanggungjawabnya.Yogyakarta:

Kanisius

- Suharsimi Arikunto.1986.Pengelolaan Kelas dan Siswa: Sebuah Pendekatan

Evaluatif. Jakarta : Rajawali

- Wayne K. Hoy & Cecil G. Miskel.1991.Educational Administration: Theory,

Research and Practice.4th Ed. New York: McGraw Hill, Inc

- Donald E. Orlosky. Et. All.1984.Educational Administration Today.Columbus:

Charles E. Merrill Publishing Company

- Hadari Nawawi, Husna Asmara dan Martini Hadari.1986.Administrasi

Sekolah.Jakarta: Ghalia Indonesia

92

- Jon Wiles & Joseph Bondi.1986.Supervision: A Guide to Practice. 2nd .

Columbus :Charles E. Merrill Publishing Company

- Stephen Murgatroyd and Colin Morgan.1993.total Quality Management and

the School.Buckingham – Philadephia: Open University Press

- Thomas J. Sergiovani.1988.Supervision of Teaching.USA: ASCD 16. William G

Monahan & Herbert R Hengst.1982.Contemporary Educational

Administration. New York: McMillan Publishing Co., Inc.


UST IVET UMP

Mata Kuliah - Mekanika fluida otomotif

Mekanika fluida

Kode MK - 3116321440 3173217

SKS - 2 2


- Mahasiswa dapat memahami konsep dasar, hukum-hukum, serta penerapan

baik pada fluida statis maupun fluida bergerak.


- Mendefinisikan dan membedakan jenis-jenis fluida.

- Menjelaskan satuan dan menghitung tekanan dalam fluida.

- Menghitung kekentalan fluida.

- Menghitung tekanan dalam fluida, gaya pada luas bidang datar, gaya pada

bidang miring,

- dan pusat gaya.

- Membedakan jenis-jenis aliran fluida.

- Menghitung bilangan Reynold dan menentukan jenis aliran fluida.

- Menjelaskan dan menghitung macam-macam kerugian aliran ( losses.)

93

- Menelaah persamaan kontinuitas, kekekalan massa, dan momentum dalam

aliran fluida

- Menentukan tinggi tekan.

- Menurunkan persamaan Bernoulli.

- Menelaah hukum kekekalan energi.

- Menghitung daya untuk pompa dan turbin.

- Menelaah prinsip impuls dan momentum.

Daftar Bacaan

- Streeter. (…). Tt. Fluid Mechanics. McGraw Hill.

- Giles. (…). Tt. Fluid Mecahanics and Hydraulics. Scaum, ASE. McGraw Hill.

- Nekrasov. (…). Tt. Hydraulics. Peace Publisher.

- Donald. (…). Tt. Fundamental of Fluid Mechanics. John Willey.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Motor otomotif*

Teknik Pembakaran

Pengendalian polusi Kendaraan

Kode MK OTO15504 3116321543 3174223

SKS 2 2 2


- Mahasiswa dapat memahami, mengidentifikasi dan mengembangkan konsep

ekosistem dan lingkungan, interaksi manusia dan lingkungan, tata guna

lahan, sumber-sumber kerusakan lingkungan dan prinsip-prinsip pengelolaan

lingkungan hidup.

- Mahasiswa dapat memahami, mengidentifikasi dan mengembangkan konsep

polusi dan lingkungan hidup, limbah industri, rumah tangga, polusi udara, air

dan tanah, serta dampaknya bagi kesehatan dan lingkungan.

94

- Mahasiswa dapat memahami, megidentifikasi dan mengembangkan konsep

pengendalian polusi dari kendaraan bermotor, regulasi emisi dan pengujian

emisi kendaraan bermotor

Diskripsi kompetensi

- Interaksi manusia dan lingkungan,

- Kerusakan lingkungan dan keterkaitan antara kerusakan lingkungan dan

manusia,

- Prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan hidup,

- Peran teknologi terhadap lingkungan (kerusakan dan pengendalian

kerusakan lingkungan),

- Peran teknologi otomotif terhadap lingkungan,

- Regulasi bidang otomotif dalam menciptakan dan melestarikan lingkungan

dan perkembangan teknologi otomotif ramah lingkungan.

Daftarn Bacaan

- Agus, P. Sari. 2003. Dampak Lingkungan Akibat Restrukturisasi Ketenaga

Listrikan. Jakarta : Pelangi.

- Boman, GL. & Ragland, KW. 1998. Combustion Engineering. New York :

McGraw-Hill Book.

- Cooper, CD. & Alley, FC. 1994. Air Polution Control – A Design Approach.

Second Edition. Illinois : Waveland Press Inc.

- Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. 1997. AGENDA 21 INDONESIA

Strategi Nasional Untuk Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta : Men. Neg. LH.

- Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. 2002. Pengendalian Pencemaran

Udara. Jakarta : KLH.

- Malcom P. Stevens, Iis Sopyan. 2001. Kimia Organik. Jakarta : Pradnya

Paramitha.

- Marbun, BN. 1990. Kota Indonesia Masa Depan Masalah dan Prospek.

Jakarta : Penerbit Erlangga.

95

- Mustikahadi Sudomo. 1999. Pencemaran Udara. Bandung : Penerbit ITB.

- Nurnberg HW. 1985. Polutans and Their Ecotoxicological Significances. New

York : John Wiley & Sons.

- Swisscontact. 2001. Analisa Motor Bensin Berdasarkan Hasil Uji Emisi Gas

Buang. Jakarta : Swisscontact.

- Swisscontact. 2001. Analisa Motor Diesel Berdasarkan Hasil Uji Emisi Gas

Buang. Jakarta : Swisscontact.

- Turn. SR. 1996. An Introduction to Combustion, New York : McGrawHill Book

Co.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Praktek kelistrikan

engine otomotif*

Sistem asesoris dan modifikasi

otomotif

-

Kode MK OTO15513 3116332554 -

SKS 2 3 -

Capaian Pembelakaran

- Mahasiswa melakukan praktek komponen dan perawatan sistem kelistrikan

engine.

Deskrispsi Kompetensi

- Menjelaskan diagram kelistrikan sistem pengisian, pengapian dan starter.

- Menjelaskan cara kerja sistem pengisian, pengapian dan starter.

- Memahami karakteristik komponen sistem pengisian, pengapian dan starter.

- Melakukan praktek pengukuran pada sistem pengisian, pengapian dan

starter di atas kendaraan.

- Melakukan praktek overhaul komponen sistem pengisian, pengapian dan

starter.

96

- Melakukan praktek pemeriksaan komponen sistem pengisian, pengapian dan

starter.

- Mendiagnosis kerusakan sistem pengisian, pengapian dan starter.

- Melakukan praktek perbaikan pada sistem pengisian, pengapian dan starter.

Daftar Bacaan

- 1993. SJ 410 Service Manual. Jakarta: PT Indomobil Utama.

- ............ 2003. Training Manual Egnition System Step 2, Jakarta: PT Toyota

Astra Motor.

- ............ 2003. SL413 Service Manual. Jakarta: PT Indomobil Niaga

InternationalWoollard,

- Berry 1993. Practical Electronic. New York: McGraw-Hill Book Company Ltd.

- ........... Teknik Service Dasar. Jakarata: PT Toyota Astra.

- ........... Buku Pedoman Perbaikan Daihatsu 4 wheel drive Model F. Jakarta: PT


- ........... 1984. Honda Civic Jakarta: PT Imora Motor.

- ........... Pedoman reparasi Mesin 3S-FE. Jakarta: PT Toyota Astra.

- .......... Suzuki GC 415 Buku Manual . Jakarta : PT ISI.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Praktek chasis otomotif*

Sistem control chasis dan pemindah

tenaga

-

Kode MK OTO15514 3116321428 -

SKS 2 2 -

97


- Memahami dengan melakukan praktek perawatan pada Antilock Brake

System (ABS), electrical Power Steering (EPS), dan Autonatic Transmission

(AT).


- Menjelaskan struktur dan cara kerja ABS.

- Menelusuri komponen ABS pada kendaraan.

- Melakukan diagnosa kerusakan pada ABS.

- Menjelaskan struktur dan cara kerja EPS.

- Menelusuri komponen EPS pada kendaraan.

- Melakukan diagnosa kerusakan pada EPS.

- Menjelaskan struktur dan cara kerja Transmisi Otomatis.

- Melakukan praktek overhaul pada transmisi otomatis.

- Melakukan diagnosa kerusakan pada AT.

- Memeriksa DTC menggunakan manual maupun scan tools.

Daftar Bacaan

- PT. Indomobil Suzuki Intertnational , 2001, Suplementary Engine & A/T

BALENO, Bekasi.

- PT. Indomobil Suzuki Intertnational, 2002, Service Manual AERIO Dan New

BALENO, Bekasi.

- PT. Indomobil Suzuki Intertnational, 2003, Service Manual XL_7, Bekasi.

- PT. Indomobil Suzuki Intertnational, 2005, ESCUDO 2.0 A/T, Jakarta.

- PT. Indomobil Suzuki Intertnational, 2005, SWIFT Pedoman Perbaikan RS415.

- PT. Indomobil Suzuki Intertnational, 2005, APV Tambahan Pedoman

Perbaikan .

- PT. Indomobil Suzuki Intertnational, 2006, GRAND VITARA Pedoman

Perbaikan.

98


UST IVET UMP

Mata Kuliah - Teknologi alat berat

Alat berat

Kode MK - 3116321545 3176326

SKS - 2 3


- Menghitung gaya pada pesawat angkat.


- Memahami pengertian, fungsi dan jenis pesawat angkat.

- Menghitung gaya angkat kerek biasa, kerek ganda, kerek spanyol, dan kerek

weston.

- Menghitung hasil guna dan gesekan berbagai jenis kerek.

- Menghitung gaya angkat pada tabung pengikal, derek tangan.

- Menghitung gaya angkat berbagai jenis dongkrak.

- Menghitung daya angkat pada alat pengangkat berat dan lift.

Daftar Bacaan

- Budiwantoro, B. (1983). Alat Pengangkat. Bandung: LAPI ITB.

- Mu’in, S.A. (1987). Pesawat-pesawat Pengangkat. Jakarta: Rajawali Press.

- Purnomo. (2012). Bahan Ajar (Hand out) Pesawat Angkat. Tidak diterbitkan.

- Rudenko, N. (1970). Materials handling equipment. ELnvee Publishers

- Utomo. (1986). Alat pengangkat dan pompa. Jakarta: Pradnya Paramita.


UST IVET UMP

Mata Kuliah - Sistem control otomotif

Sistem control elektronika

Kode MK - 3116321314 3176336

SKS - 2 3

99


- Memahami sistim kerja dan melakukan perawatan pada mesin yang

menggunakan Electronic Control Modul (ECM).


- Menjelaskan sistem injeksi bahan bakar elektronik (EFI).

- Menjelaskan Idle Speed Kontrol (ISC).

- Menjelaskan sistem Variable Valve Timing (VVT).

- Menjelaskan sistem throtel electronic.

- Melakukan pemeriksaan sensor-sensor.

- Menjelaskan sistem pengapian elektronik (Electronic Spark Advance).

- Menjelaskan sistem kontrol emisi gas buang.

- Melakukan diagnosa dan perawatan pada sistem kontrol mesin.

- Memeriksa DTC menggunakan manual maupun scan tools.

Daftar Bacaan

- General Motor. Tanpa Tahun. General Motor Fuel Injection Diagnosis.

General Motor.

- Toyota Motor Co. 2006. Toyota Service Training “Team 21”. Toyota Motor

Corp.

- PT Indomobil Niaga International. Tanpa Tahun. Text book Training Mekanik

EPI. PT

- Indomobil Niaga International: Jakarta.


UST IVET UMP

Mata Kuliah - Elektronika Dasar Listrik dan elektronika dasar

Kode MK - 3116322627 3171314

SKS - 2 3

100


- Mahasisa dapat memahami konsep elektronika dasar dan menerapkannya

dalam sistem kontrol untuk menunjang sistem kelistrikan otomotif


- Menggunakan Avometer dan osiloskop untuk mengukur besaran listrik.

- Menelaah karakteristik komponen elektronika.

- Melakukan pemeriksaan komponen elektronika.

- Merancangan rangkaian elektronika.

- Menganalisis rangkaian elektronika.

- Merancang Op-amp untuk transduser.

- Menelaah sistem bilangan.

- Memahami sistem digital untuk aplikasi di bidang otomotif dan produksi.

- Menjelaskan gambar rangkaian elekrtonika dengan bantuan komputer.

- Merancang PCB dengan bantuan komputer.

- Merancang rangkaian mikrokontroller untuk aplikasi di bidang otomotif atau

produksi (Option).

Daftar Bacaan

- Woolard, Barry. 1998 Praktical Electronics. West Midland: McGraw Hill.

- Tooley, Mike. 2002 Electric Circuits 2nd Editions. England Elsevier Science Ltd.

- Wasito. 1981. Sirkuit Arus Searah, Jakarta: Karya Utama.

- Wasito. 1984. Vademekum Elektronika. Jakarta : PT Gramedia.

- Hughes, Fredrick. 1986. Op Amp Hand Book 2 nd Edition. Prentice Hall.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Statistika Statistika Statistika

Kode MK PTM15515 3116321555 3003205

SKS 3 2 2

101

Standar Kompetensi

- Mahasiswa dapat memahami statistik deskriptif dan inferensial.


- Menjelaskan pengertian statistik.

- Menjelaskan fungsi statistik (statistik deskriptif dan inferensial).

- Mengklasifikasi statistik diskriptif (mean, mode, median, standar deviasi,

kurva normal,

- distribusi frekwensi).

- Menjelaskan macam-macam skala pengukuran (nominal, ordinal, interval,

dan rasio).

- Menerapkan statistik deskriptif dalam analisis data.

- Memahami statistik inferensial parametrik dan non parametrik.

- Menjelaskan macam-macam uji persyaratan analisis (normalitas,

homogenitas, linieritas).

- Menerapkan statistik parametrik dalam analisis data (kausalitas: korelasi,

regresi dan komparatif: t test, anava).

- Menerapkan statistik non parametrik dalam analisis data (kausalitas: korelasi

kontingensi dan komparatif: chi square).

- Menganalisis data dengan menggunakan SPSS.

Daftar Bacaan

- Agus Irianto. (2010). Statistik: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta:

Kencana.

- Edward, W.M. (1978). Statistical Reasoning in Psychology and Education

(second edition). New York: John Wiley & Sons.

- Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

- Sugiyono. 1997. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

- Supranto, J. 2005. Anailsis Multivariat. Jakarta: Rineka Cipta.

102

- Santoso, S. 2010. SPSS versi 15: Mengolah Data Statistik dengan SPSS.

Jakarta: Media Komputindo.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Kajian kurikulum Kurikulum pendidikan

kejuruan

Pengembangan kurikulum

Kode MK PTM15520 3116321550 4176306

SKS 2 2 3


- Mahasiswa dapat memahami konsep, pengembangan, implementasi, dan

evaluasi kurikulum pendidikan kejuruan


- Mengkonstruk konsep dan definisi kurikulum.

- Medeskripsikan karaktersitik pendidikan kejuruan.

- Mengklasifikasi jenis kurikulum dan keterkaitannya.

- Menjelaskan teori dan model pengembangan kurikulum pendidikan

kejuruan.

- Membedakan model content-based curriculum dan competency-based

curriculum.

- Mendeskripsikan karakteristik kurikulum pendidikan kejuruan.

- Mendeskripsikan landasan pengembangan kurikulum pendidikan kejuruan.

- Menganalisis elemen kurikulum pendidikan kejuruan.

- Menjelaskan struktur kurikulum pendidikan kejuruan.

- Menjelaskan desain kurikulum pendidikan kejuruan.

- Merumuskan isi dan materi kurikulum pendidikan kejuruan.

- Merumuskan sasaran dan tujuan kurikulum pendidikan kejuruan.

103

- Evaluasi kurikulum pendidikan kejuruan.

- Mendiskusikan Kurikulum SMK 2013.

- Mendiskusikan scientific approach pada Kurikulum SMK 2013.

Daftar Bacaan

- Ansyar, M. 1989. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Jakarta:

DEPDIKBUD, DIKTI, P2LPTK.

- Bean, A.J. Curriculum Planning and Development. London: Allyn Bacon, Incs.

- Calhoun, C.C., Finch, A.A. 1982. Vocational Education: Concepts and

Operations. Belmount: Wadsworth Publication Company.

- Finch, R. C., Cruncilton, R. J. 1984. Curriculum Development in Vocational and

Technical Educations. Boston: Allyn Bacon, Incs.

- Mclean R., Wilson, D. 2009. International handbook of Education for the

Channging World of Work. Bridging Academic and Vocating Learning. Bonn,

Germany: UNEVOC Springer

- Nana S.S. 2009. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. Bandung:

Rosdakarya.

- Reksoatmodjo, T.R. 2010. Pengembangan Kurikulum Pendidikan dan

Kejuruan. Bandung: Refika Aditama.

- Sukamto. 1988. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan

Teknologi dan Kejuruan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

- Wardiman, D. 1998. Pengembangan sumberdaya manusia melalui sekolah

menengah kejuruan. Jakarta: PT Jayakarta Agung Offset.


104


UST IVET UMP

Mata Kuliah Perencanaan pembelajaran

Perencanaan Pengajaran

Perencanaan pembelajaran

Kode MK PTM15521 3116321551 4174201

SKS 2 2 2


- Mahasiswa dapat merancang proses pembelajaran kejuruan dengan

menerapkan pendekatan saintifik


- Mendeskripsikan karakteristik pembelajaran SMK.

- Mengklasifikasi model-model perancangan sistem pembelajaran.

- Mendeskripsikan perencanaan proses pembelajaran: Silabus dan Rencan

Pelaksanaan

- Pembelajaran (RPP), dan keterkaitannya.

- Mengembangkan silabus matapelajaran kejuruan.

- Merumuskan tujuan pembelajaran dan dampak pengiring (soft skills).

- Mengembangkan alat evaluasi pembelajaran dan rubrik penilaiannya.

- Memilih pendekatan dan metode pembelajaran.

- Mengembangkan skenario pembelajaran.


- Memilih dan/atau mengembangkan media pembelajaran.

- Menyusun RPP matapelajaran kejuruan.

- Menilai kualitas RPP matapelajaran kejuruan, dan

- Menyimulasikan pelaksanaan pembelajaran kejuruan berdasarkan RPP.

105

Daftar Bacaan

- Anderson, R.H. 1983. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk

Pembelajaran. Terjemahan oleh Yusufhadi Miarso, dkk. 1987. Jakarta: Ditjen

Dikti Depdikbud.

- Dick, W. & Caery, L. 1990. The Systematic Design of Instruction (3rd ed.). USA:

Harper Collins Publishers.

- Direktorat Pembinaan SMK. 2013. Pedoman Penilaian Pencapaian

Kompetensi Peserta Didik SMK. Jakarta: DPSMK.

- Direktorat Pembinaan SMK. 2014. Penyusunan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP): Handout Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013

SMK. Jakarta: DPSMK.

- Kemendikbud. 2013. Diklat Guru dalam Rangka Implementasi Kurikulum

2013: Mata Pelajaran Konsep Pendekatan Saintifik. Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

- Nasution, S. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan

Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.


tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.


tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.


tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.


tentang Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum SMK.

- Rizali, A.; Sidi, I.D. & Dharma,S. 2009. Dari Guru Konvensional Menuju Guru

Profesional. Jakarta:Grasindo


106


UST IVET UMP

Mata Kuliah Magang II Praktek Pengalaman

Lapangan ( PPL)

Magang II

Kode MK KIP15605 3116142661 2176106

SKS 2 4 2


- Mahasiswa dapat mengaplikasikan bidang keahlian dan memanfaatkan

IPTEKS dalam kegiatan pembelajaran, serta mampu mengidentifikasi dan

beradaptasi dengan situasi kelas


- Terampil menyusun perangkat pembelajaran.

- Terampil menerapkan praktik pembelajaran pada latar kelas sesungguhnya.

- Terampil melakukan refleksi melalui Lesson Study dalam rangka

meningkatkan kinerja secara berkelanjutan, serta

- Memiliki sikap dan perilaku yang profesional sebagai calon guru pada SMK.

Daftar Bacaan

- Pusat Pengembangan Program Pengalaman Lapangan pada LPTK masing-

masing Petunjuk Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

- Saito, E., Imansyah, H. dan Ibrohim. 2005. Penerapan Studi Pembelajaran di

Indonesia: Studi Kasus dari IMSTEP. Jurnal Pendidikan “Mimbar Pendidikan”,

No.3. Th. XXIV: 24- 32.

- Saito, E., 2006. Development of school based in-service teacher training under

the Indonesian Mathematics and Science Teacher Education Project.

Improving Schools. Vol.9 (1): 47-59

107


UST IVET UMP

Mata Kuliah Teknik sepeda motor

Teknik sepeda motor

Teknik sepeda motor

Kode MK OTO15602 3116332526 3173432

SKS 3 3 4


- Memahami konstruksi dan perawatan sepeda motor.


- Menjelaskan prinrip kerja mesin sepeda motor (dua tak dan empat tak).

- Menjelaskan komponen mesin sepeda motor.

- Menjelaskan sistem bahan bakar sepeda motor.

- Menjelaskan sistim pengapian sepeda motor.

- Menjelaskan sistim pengisian sepeda motor.

- Menjelaskan starter sepeda motor.

- Menjelaskan saluran gas buang sepeda motor.

- Menjelaskan sistim katup sepeda motor.

- Menjelaskan kopling sepeda motor.

- Menjelaskan transmisi manual sepeda motor.

- Menjelaskan CVT sepeda motor.

- Menjelaskan suspensi sepeda motor.

- Menjelaskan rem sepeda motor.

- Menjelaskan kelistrikan sepeda motor.

- Menjelaskan perawatan sepeda motor.

- Menganalisis performance mesin sepeda motor.

Daftar Bacaan

- Anonim, Tanpa Tahun. Suzuki RC80, RC100: Pedoman Perawatan. Jakarta, PT

Indohero

108

- Steel & Engineering Co.

- Anonim, 1994. Kelistrikan Sepeda Motor. Malang: Swiss Contact.

- Anonim, Tanpa Tahun. Honda: Pedoman Pemeriksaan Peralatan Listrik.

Jakarta: PT Astra International.

- Anonim, 1978. Honda: Pemeliharaan Pemeriksaan dan Penyetelan. Jakarta:

PT Astra International. Inc.

- Anonim, Tanpa Tahun. Suzuki TR-S Pedoman Perawatan. Jakarta: PT

Indohero Steel & Engineering Co.

- Anonim, Tanpa Tahun Suzuki FR-80 Pedoman Perawatan. Jakarta: PT

Indohero Steel & Engineering Co.

- AHM, (2005) Pelatihan Mekanik Tingkat I,

- AHM. (2005) Pelatihan Mekanik Tingkat II,

- Yamaha Motor Kencana. (2004) Yamaha motor engineering cenre,

- AHM. (2003) BPR GL Pro,

- AHM. (2003) BPR Supra,

- AHM. (2003) BPR Legenda,

- AHM. (2003) BPR Tiger.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Sistem bahan bakar

Bahan bakar dan pelumas

Bahan bakar dan pelumas otomotif

Kode MK OTO15606 3116321548 3175227

SKS 2 2 2


- Mahasiswa dapat memahami, karakter dan klasifikasi spesifik bahan bakar

serta pelumas untuk mesin maupun alat-alat industri khususnya otomotif

dan produksinya agar dapat beroperasi dengan baik

109


- Jenis, klasifikasi dan komposisi bahan bakar

- Sifat dan proses pengolahan bahan bakar

- Prinsip-prinsip pembakaran pada bahan bakar

- Analisa stoichiometri dan Energi pembakaran

- Analisis pembakaran dengan alat orsat

- Macam-macam ruang bakar dan keuntungan /kerugiannya

- Teori pelumasan

- Dasar pengolahan dan syarat minyak pelumas

- Kelompok dan kode minyak pelumas

Daftar Bacaan

- Bireshaw, Girma 2009, Surfactants in lubricant additives, chemistry and

application USA CRC Press.

- Caines.A.J. Robert H. C.. 1996 Automotive Lubricants Reference Book, USA:

SAE Inc

- Fetzer, J.C. 2000 The Chemistry and Analysis of the Large Polyciclic Aromatic

Hydro Carbons Policyclic Aromatic Coumpond USA.

- Gimbal. Doloksaribu, 2014 Bahan bakar dan pelumas. Andi Yogyakarta

- Wartawan.A.L.1998 pelumas otomotif dan Industri, Jakarta : Balai Pustaka


UST IVET UMP

Mata Kuliah Diagnosis kendaraan*

Teknik Pemeliharaan

Otomotif

Diagnosis kendaraan*

Kode MK OTO15608 3116321547 3176338

SKS 2 2 3

110


- Mahasiswa dapat mencari gangguan kerusakan pada kendaraan bermotor

meliputi prosedur menangani kerusakan system mesin, gangguan kerusakan/

trouble shooting sistem bahan bakar konvensional, sistem EFI, sistem bahan

bakar motor diesel gangguan pada sistem kelistrikan, power train, sistem

kemudi, sistem rem dan suspensi kendaraan.


- Prosedur diagnosis motor bensin meliputi sistem bahan bakar dan gangguan

mekanik mesin, baik konvesional maupun EFI.

- Prosedur diagnosis motor diesel

- Prosedur diagnosis sepeda motor

- Prosedur diagnosis sistem kelistrikan: pengapian, pengisian, penerangan,

sistem kontrol instrumentasi.

- Pprosedur diagnosis Chasis, power train (manual dan matic), sistem kemudi,

sistem rem dan suspensi kendaraan.

- Trouble shooting kendaraan dengan sistem EFI

Daftar Bacaan

- Bernard J Hamrock, 1994, Fundamentals of Fluid Film Lubrication, McGraww.

- Materi Engine Group Toyota Astra Motor Jakarta.

- Popovich M. dan Carl Hering (1959) Fuels and Lubricant, California. John

Wiley and Sons

- Hutching, IM, (1992), Tribology, Friction and Wear of Engineering Materials,

Edward Arnold, London. 3. John B. Heywood, (1993). Internal Combustion

Engine Fundamental, New York, Mc Graw Hill Book

111


UST IVET UMP

Mata Kuliah Praktek sistem bahan bakar*

Teknologi motor bensin


Kode MK OTO15610 3116332319 3172429

SKS 2 3 4


- Memahami konstruksi dan perawatan mesin bensin.


- Menjelaskan prinsip kerja motor bensin.

- Menjelaskan komponen mesin (karburator dan injeksi).

- Menguraikan system bahan bakar motor bensin.

- Menjelaskan system pengapian.

- Menjelaskan system pelumasan.

- Menjelaskan system pendinginan.

- Menjelaskan sistem pengendalian emisis gas buang.

- Menjelaskan komponen dan cara kerja mesin injeksi (EFI).

- Menganalisis performance mesin.

Daftar Bacaan

- Harsanto, Tt. Motor Bakar.

- Suyanto Wardan. 1986. Teori Motor Bensin. Jakarta: P2LPTK.

- Toyota, tt, Electronic Fuel Injection, Toyota Motor Sales, USA, Inc.

- Suzuki, 2013, Buku Training level 2, PT ISI Jakarta.

- Suzuki, 2013, Buku Training level 3, PT ISI Jakarta.






112

- ---- Pedoman Reparasi Mesin 3S-FE. Jakarta PT Toyota Astra.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Praktek motor otomotif*

Overhole Engine -

Kode MK OTO15612 3116332438 -

SKS 2 3 -


- Memahami teori overhaul engine, melakukan overhaul engine dan merakit

komponen engine/mesin.


- Menjelaskan pengertian dan jenis-jenis overhaul.

- Menjelaskan sebab mesin dioverhaul.

- Menjelaskan istilah-istilah dalam overhaul.

- Melakukan overhaul engine.

- Memeriksa komponen engine.

- Melakukan perakitan engine.

- Merakit komponen engine sampai bekerja normal.

Daftar Bacaan

- Daihatsu, ...., Buku Pedoman Perbaikan Daihatsu, PT Astra Daihatsu Motor,

Jakarta.

- Honda, 1984, Honda Civic, PT Imora Motor, Jakarta.

- Suzuki, 2006, Pedoman Perbaikan, PT Indomobil Suzuki International, Jakarta.

- Toyota, 2000, 1RZ-E Repair Manual, PT Toyota, Astra Motor, Jakarta.

- Toyota, 1995, 4K Repair Manual, PT Toyota, Astra Motor, Jakarta.

113


UST IVET UMP

Mata Kuliah Pneumatik dan hidroulik

Sistem Pemindah Tenaga

Sistem Pemindah

Tenaga

Kode MK PTM15610 3116332439 3174333

SKS 3 3 3


- Mahasiswa dapat memahami kerja komponen dan melakukan perawatan

sistem pemindahan tenaga.


- Menjelaskan komponen dan cara kerja kopling.

- Melakukan overhaul kopling.

- Mendiagnosis kerusakan komponen kopling.

- Menjelaskan komponen dan cara kerja transmisi manual.

- Melakukan overhaul transmisi manual.

- Mendiagnosis kerusakan komponen transmisi manual.

- Menjelaskan komponen dan cara kerja poros propeler.

- Melakukan overhaul poros propeler.

- Mendiagnosis kerusakan komponen poros propeler.

- Menjelaskan komponen dan cara kerja diferensial.

- Melakukan overhaul diferensial.

- Mendiagnosis kerusakan komponen diferensial.

- Menjelaskan komponen dan cara kerja poros aksel.

- Melakukan overhaul poros aksel.

- Mendiagnosis kerusakan komponen poros aksel.

Daftar Bacaan

- Anonim. 1995. New Step 1: Training Manual. Jakarta: Toyota Astra Motor.

114

- Anonim. Tanpa Tahun. Suzuki ST 100: Servis Manual. Jakarta: Indo Mobil

Utama (Service Operation Section).

- Anonim. Tanpa Tahun. Teknik-teknik Servis Dasar. Jakarta: Toyota Astra

Motor.

- Anonim. Tanpa Tahun. Buku Pedoman Perbaikan Daihatsu 4 Wheel Drive

Model-F. Jakarta: Nasional Astra Motor.

- Anonim. Tanpa Tahun. Pedoman Reparasi Mesin Seri K (2K, 3K-H, 4K, 5K).

Jakarta: Toyota Astra.

- Anonim. 1984. Honda Civic. Jakarta: Imora Motor.

- Anonim. Tanpa Tahun. Pedoman Reparasi Mesin 3S-FE. Jakarta: Toyota Astra.

- Rizal, T. 1998. Casis dan Pemindah Tenaga untuk SMK kelompok Teknologi

dan Industri, Jilid-1 Cetakan-1. Bandung: Angkasa.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Metodologi penelitian pendidikan

Metode penelitian PTK

dan kulitatif

Metodologi penelitian pendidikan

Kode MK PTM15623 3116321541 4175307

SKS 2 2 3


- Menyusun proposal penelitian dan instrumen pengumpulan data


- Menjelaskan dasar logika penelitian ilmiah.

- Membedakan ragam/jenis penelitian.

- Merumuskan masalah penelitian.

- Menentukan variabel penelitian dan tata hubungnya.

- Mengembangkan kerangka teoretik/kajian pustaka.

- Merumuskan hipotesis penelitian.

115

- Menentukan rancangan penelitian.

- Menentukan populasi & sampel.

- Menjelaskan data dan sumber data.

- Menentukan metode pengumpulan data.

- Menyusun instrumen penelitian.

- Memilih teknik analisis data.

- Melakukan analisis data dan interpretasinya.

- Menyusun proposal penelitian.

Daftar Bacaan

- Arikunto, S. 1996. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

- Ary, Donald., Jacob Lucy Chaser., dan Razavieh Agshar. 1985. Introduction to

Research in Education. New York: Holt Rinehart and Winston.

- Creswell. 2003. Research Design: Qualitative, Quantitative, And Mixed

Methods Approaches. London: SAGE Publications.

- Gay, L.R. 1981. Educational Research: Competencies for Analysis and

Aplication. Second Edition. Columbus: Charles E. Merril Publishing Co.

- Kountur, Ronny. 2003. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.

Jakarta: Penerbit PPM

- Sugiyono. 2008. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung:

Penerbit Alpha Betha.

- Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya.

Jakarta: Bumi Aksara


UST IVET UMP

Mata Kuliah - Mekanika gerak kendaraan

Mekanika gerak kendaraan

Kode MK - 3116331546 3174221

SKS - 3 2

116


- Menganalisis konsep dasar gerak benda dan gerak kendaraan.


- Menelaah konsep gerak lurus, gerak lengkung, dan gerak melingkar.

- Menghitung komponen lurus, gerak lengkung, dan gerak melingkar.

- Menghitung reduksi kecepatan.

- Menganalisis pasangan roda gigi.

- Menghitung momen inersia massa.

- Menerapkan Hukum II Newton tentang gerak.

- Menelaah konsep torsi benda putar.

- Menghitung gaya sentrifugal.

- Menganalisis roda gila.

- Menghitung gaya Dorong Maksimum Kendaraan.

- Menelaah Karakteristik Pengereman.

- Menghitung Jarak pengereman dan Efisiensi Pengereman.

Daftar Bacaan

- Meriam, J.L. 1988. Mekanika Teknik: Dinamika. Jakarta: Erlangga.

- Timoshenko and Young. 1988. Engineering Mechanics. McGraw Hill Book Co.

- Martine, H.G. 1985. Kinematika dan Dinamika Teknik. Jakarta: Erlangga.

- Hallowenko. 1987. Dinamika Permesinan. Jakarta: Erlangga.

- Arnold & Champion. 1970. Motor Vehicle Calculation and Science. Norwich:

Great Britain by Fletcher and Sons, Ltd.

- Cole, D.E.. 1971. Elementary Vehicle Dynamics. Departement of Mechanical

Engineering University of Michigan Ann Arbor, M.I.

- Martin. 1977. Science and Calculation for Motor Vehicles Technicions.

London : The

- English University Press Ltd.

117

- Sutantra, Njoman. 2001. Teknologi Otomotif Teori dan Aplikasinya. Surabaya

: Penerbit Guna Widya.

- Wong, J.Y. 1978. Theory of Ground Vehicles. New York: John Wiley & Sons.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Kewirausahaan Kewirausahaan Kewirausahaan

Kode MK PTM15728 3116121659 1174213

SKS 2 2 2


- Mahasiswa dapat memiliki wawasan, pengetahuan, sikap, dan inisiatif

wirausaha yang dituangkan dalam bentuk rencana bisnis.


- Mendiskusikan konsep dan dasar-dasar usaha.

- Mengidentifikasi bentuk-bentuk usaha.

- Menjelaskan dasar-dasar organisasi dan manajemen perusahaan.

- Menerapkan menajemen sumberdaya manusia dalam rancangan bisnis.

- Menerapkan manajemen keuangan dan perbankkan dalam rancangan bisnis.

- Menjelaskan dasar-dasar akuntansi usaha.

- Menerapkan manajemen produksi dan operasi dalam rancangan bisnis.

- Menerapkan manajemen pemasaran dalam rancangan bisnis.

- Mendiskusikan manajemen resiko.

- Mendiskusikan manajemen strategik.

- Menjelaskan sistem informasi manajemen dan perpajakan.

- Menyusun rencana bisnis.

Daftar Bacaan

- Bittel, R. 2000. Enciclopdia of Professional Majagement.

- Bittel, R. ----. Manajemen Bisnis. Terjemahan Panji Anoraga.

118

- Saragih. ___ . Azas-azas Organisasi dan Manajemen.

- McLeod. R. ____. Management Informastion System.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Magang III - Magang III

Kode MK KIP15706 2177307

SKS 2 - 3


- Mahasiswa mengenal kultur sekolah:

- Mahasiswa melakukan praktek manajemen persekolahan, administrasi

persekolahan, kerja sama (internal dan eksternal), tata tertib, praktik baik

atau kekhasan sekolah, dan penggunaan IT di sekolah.

- Mahasiswa mengenal situasi perkembangan peserta didik di luar kelas.

- Mahasiswa mengenal gambaran jati diri seorang pendidik.


- Kultur sekolah

- Manajemen Sekolah,

- Perencanaan Pembelajaran,

- Pengelolaan Pembelajaran.

- Jati diri pendidik

- Praktek penguasaan akademik kependidikan dan akademik bidang keahlian,

melalui mengajar terbimbing oleh guru Pamong (bisa sebagai asisten guru)

Daftar Bacaan

- Pedoman pelaksanaan magang sekolah (Pengenalan kultur sekolah, peserta

didik, dan jati diri pendidik) yang diterbitkan masing-masing LPTK

119


UST IVET UMP

Mata Kuliah Magang industri

Praktek industri Praktek industri

Kode MK PTM15031 3116332660 5175302

SKS 5 3 3


- Melakukan praktik kerja profesional di industri otomotif atau di industri

manufaktur.


- Melakukan identifikasi industri tempat PI.

- Melakukan negosiasi untuk melaksanakan PI.

- Menyusun proposal PI.

- Melakukan Praktik Industri sesuai jadwal.

- Menyusun laporan kegiatan PI.

Daftar Bacaan

- Jurusan Pendidikan Teknik Mesin/ Otomotif .(...) Pedoman Praktik Industri.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Manajemen diklat*

- Pengembangan diklat

Kode MK OTO15715 - 3177241

SKS 2 - 2


- Mahasiswa dapat memahami konsep dan model manajemen pendidikan &

pelatihan

120

- Mahasiswa dapat menganalisis & merancang kegiatan pendidikan dan

pelatihan


- Konsep Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan

- Model dan Desain Program Pendidikan & Pelatihan

- Proses dan Strategi Pelatihan & Pengembangan

- Training Needs Assesment

- Training Methodes

- Training Evaluation

- Penyajian Studi Kasus

Daftar bacaan

- Craig, Robert L, The Training and Development Handbook, New York:

McGraw-Hill.

- Laird, Dugan , Management Approach to Training and Development,

Addison-Wesley Publishing Company, 1985 .

- Nadler, Leonard , Maintenance Designing Training Programs: The Critical

Events Model, Addison-Wesley Publishing Company, 1982.


UST IVET UMP

Mata Kuliah Penulisan ilmiah dan

seminar

Metode penelitian kuantitatif

Karya tulis ilmiah dan seminar

Kode MK PTM15730 3116321544 4176208

SKS 2 2 2


- Mahasiswa terampil menulis karya ilmiah dengan pendekatan proses dan

tahapan dalam proses penulisan.

121

- Mahasiswa terampil menulis jenis karya ilmiah analitis-argumentatif berupa

esai.


makalah seminar.


artikel jurnal ilmiah.


usulan penelitian/proposal.


- Komunitas wacana ilmiah,

- Penulisan ilmiah, analitis-argumentatif (teori dan praktik),

- Pengajaran menulis karya ilmiah,

- Evaluasi menulis karya ilmiah, dan penelitian dalam penulisan karya ilmiah.

Daftar bacaan

- Depdiknas. 2003. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang

Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Pustaka. Ekosusilo,

- Madyo.1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Dahara Prize.

Knapp, Peter and Mergan Watkins. 2005. Genre, Text, Grammar

(Technologies for Teaching and Assessing Writing). Sydney: NSW.

- Mertens, Nathan L. 2010. Writing: Processes, Toils and Techniques. New

York: Nova Science Publishers, Inc.

- Hariwijaya, M. 2006. Pedoman Teknis Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta:

Citra Pustaka.

- Kuntarto, M. Niknik. 2007. Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir.

Jakarta: Mitra Wacana Media.

- Rivai, Mien A. Pegangan Gaya Penulisan Penyuntingan dan Penerbitan.

Yogyakarta: Gajah Mada Press.

122


UST IVET UMP

Mata Kuliah KKN KKN KKN

Kode MK UST15011 3116142662 5007303

SKS 4 4 3


- Mahasiswa mampu mengembangkan kecerdasan sosial dan kecerdasan

emosional (kepekaan, kepedulian, dan keberpihakan, komitmen, empati, dan

adaptasi) dalam memecahkan persoalan dan realita serta dinamik kehidupan

masyarakat.


- Memahami dinamika kehidupan masyarakat

- Memetakan dan analisis kebutuhan masyarakat

- Menerapkan teknik motivasi melalui pemberian pengalaman belajar dalam

menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di masyarakat,

- Mengimplementasikan kecerdasan sosial dan kecerdasan emosional

mahasiswa (kepekaan, kepedulian, dan keberpihakan, komitmen, empati,

dan adaptasi) melalui pemberian pengalaman belajar secara terintegrasi

dalam realitas dan dinamika kehidupan masyarakat.

Daftar Bacaan

- Panduan KKN pada LPTK masing-masing

123

F. DESAIN PEMBELAJARAN

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia

Kode MK UST15010 3116121431 1174211


Durasi ( 2 x 160 menit x 14 TM = 75 jam ) (75 jam /8 jam perhari = 9 hari )

( 2 x 160 menit x 14 TM = 75 jam ) (75 jam /8 jam perhari = 9 hari )

( 2 x 160 menit x 14 TM = 75 jam )

(75 jam /8 jam perhari = 9 hari )

Pertemuan 1 Pendahuluan Kontrak Kuliah

Pendahuluan/ kontrak kuliah

Pendahuluan/ Kontrak Kuliah

Pertemuan 2 Menjelaskan perkembangan bahasa Indonesia, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia

Menjelaskan perkembangan bahasa Indonesia, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia

Menjelaskan perkembangan bahasa Indonesia, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia

Pertemuan 3 Menggunakan ragam bahasa lisan dan tulisan sesuai konteks

Menggunakan ragam bahasa lisan dan tulisan sesuai konteks

Menggunakan ragam bahasa lisan dan tulisan sesuai konteks

Pertemuan 4 Mengkritik dan mengaudit penulisan yang tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan

Mengkritik dan mengaudit penulisan yang tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan

Mengkritik dan mengaudit penulisan yang tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan

Pertemuan 5 Memilih diksi atau pilihan kata berdasarkan topik karangan

Memilih diksi atau pilihan kata berdasarkan topik karangan

Memilih diksi atau pilihan kata berdasarkan topik karangan

Pertemuan 6 Menyusun kalimat efektif,

Menyusun kalimat efektif,

Menyusun kalimat efektif,

124

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

logis, dan sesuai kaidah



Pertemuan 7 Mengembangkan paragraf akademik

Mengembangkan paragraf akademik

Mengembangkan paragraf akademik

Pertemuan 8 UTS UTS UTS

Pertemuan 9 Mengaplikasikan penalaran dalam mengorganisasikan karangan

Mengaplikasikan penalaran dalam mengorganisasikan karangan

Mengaplikasikan penalaran dalam mengorganisasikan karangan

Pertemuan 10 Menetukan topik karangan ilmiah yang baik

Menetukan topik karangan ilmiah yang baik

Menetukan topik karangan ilmiah yang baik

Pertemuan 11 Mengaplikasikan konvensi naskah karya ilmiah

Mengaplikasikan konvensi naskah karya ilmiah

Mengaplikasikan konvensi naskah karya ilmiah

Pertemuan 12, 13 Membuat kerangka karya ilmiah sederhana

Membuat kerangka karya ilmiah sederhana

Membuat kerangka karya ilmiah sederhana

Pertemuan 14, 15 Menyusun pengutipan dan daftar pustaka

Menyusun pengutipan dan daftar pustaka

Menyusun pengutipan dan daftar pustaka

Pertemuan 16 UAS UAS UAS

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Pendidikan Agama/Islam

Agama Islam Al-Islam dan Kemuhammadiyahan I

Kode MK UST15101 3116121303 1001101


Durasi 2 x 160 menit x 2 x 160 menit x 1 x 160 menit x

125

14 TM = 4480 menit ( setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari )



Pertemuan 1 Pendahuluan/kontrak kuliah

Pendahuluan/kontrak kuliah

Pertemuan 2 Penciptaan manusia dan alam semesta

Konsep Ketuhanan, dan percaya kepada yang ghoib

Prinsip-prinsip ibadah. Dasar Hukum, fungsi, alat-alat dan sebab-sebab thaharah

Pertemuan 3 Agama dan Islam

Penciptaan Alam Semesta dan Manusia

Lanjutan pertemuan 2

Pertemuan 4 Al-Quran Memahami dan Menghampirinya;

Sumber-sumber Kebenaran

Istinja’, wudhu’, tayammum dan mandi wajib. Pengertian, dasar hukum hikmah dan praktik sholat.

Pertemuan 5 Hadits Sebagai Sumber Ajaran Islam

Sumber-sumber Ajaran Islam

Lanjutan

Pertemuan 6 Ijtihad Sebagai Sumber dan Metodologi Hukum Islam;

Akidah Pengertian, landasan hukum, ketentuan imam dan praktik sholat jama’ah. Identifikasi dan praktik sholat tatawwu’.

Pertemuan 7 Menghayati Kehadiran Allah;

Syariah Pengertian, landasan hukum, amalan-amalan dan pelaksanaan sholat Jum’at.

126


Pertemuan 9, Zikir, Shalat dan Do'a

Khilafah Demonstrasi sholat Jama’ dan Qashar, Deskripsikan sholat dalam berbagai keadaan.

Pertemuan 10 Cinta, Akhlak, dan Amal Shaleh;

Akhlak Pengertian dan macammacam puasa. Demonstrasi umrah dan zakat.

Pertemuan 11 Amar Ma'ruf Nahyi Munkar dan Jihad

Akhlak Dalam Bidang Ekonomi

Lanjutan pertemuan 10

Pertemuan 12 Konsep membentuk pribadi pendidik dalam Islam

Islam, Pengetahuan dan Teknologi

Adab terhadap jenazah, penyelenggaraan jenazah dan ta’ziyah.

Pertemuan 13 Keluarga sebagai wahana inti dalam realisasi pendidikan

Islam dan konsep pendidikan

Praktik sholat Munfarid dan

Jama’ah

Pertemuan 14 Mendidik generasi menurut konsep islam

Keadilan, Kepemimpinan dan Kerukunan

Praktik berdo’a dan berzikir setelah sholat wajib.

Pertemuan 15 Pemikiran, sikap, dan prilakunya yang kelak tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

Kepribadian yang islami

Praktik berdo’a dan berzikir setelah sholat wajib.


127

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Fisika teknik Fisika Fisika

Kode MK PTM15106 31126321305 3171201


Durasi 2 x 160 menit x 14 TM = 4480 menit ( setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari )

2 x 160 menit x 14 TM = 4480 menit ( setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari )

2 x 160 menit x 14 TM = 4480 menit ( setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari )

Pertemuan 1 Pengukuran Besaran Satuan dan Vektor

Pendahuluan dan kontrak kuliah

Besaran

Pertemuan 2 Gerak dalam satu dimensi

Menjelaskan konsep usaha dan energi.

Komponen Vektor

Pertemuan 3 Gerak Dalam dua dimensi

Menelaah hukum kekekalan energi.

Perkalian Vektor: Dot Product dan Cross Product

Pertemuan 4 Dinamika Menghitung impuls dan momentum.

Gerak Lurus

Pertemuan 5 Usaha dan energi Menelaah konsep tumbukan.

Gerak dalam Bidang Datar

Pertemuan 6 Momentum linear dan tumbukan

Menelaah konsep elastisitas.

Hukum-hukum Newton tentang Gerak

Pertemuan 7 Gerak rotasi Mengukur suhu/termal.

Lanjutan pertemuan ke 6


Pertemuan 9 Keseimbangan Menghitung pemuaian.

Hukum Keseimbangan benda

Pertemuan 10 Gravitasi Menerapkan persamaan keadaan gas dan

Usaha dan energi

128

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

kelembaban udara.

Pertemuan 11 Mekanika fluida Menelaah prinsip kemagnetan, arus listrik bolak-balik, serta rangkaian R-L-C.

Hukum gravitasi

Pertemuan 12 Getaran dan gelombang

Lanjutan Tumbukan

Pertemuan 13 Bunyi Menghitung daya, harga efektif dan rata-rata.

Momentum, Impuls dan Gerak Relatif

Pertemuan 14 Optika Menganalisis transformasi segi tiga.

Hukum Kekekalan Energi

Pertemuan 15 Panas Menghitung arus, tegangan, dan tahanan pada rangkaian seri dan parallel.

Momentum Linier


DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Gambar teknik Gambar teknik Gambar teknik

Kode MK PTM15107 31126322306 3171210

SKS 1 Teori, 2 Praktek 2 Praktek 2 Praktek

Durasi 1 x 160 menit x 14 TM = 2240 menit ( setara 37 jam ) sehingga (37 jam /8 jam perhari = 5 hari ) teori

2 x 170 menit x 14 TM = 4760 menit (setara 80 jam) sehingga 80/8 jam perhari = 10 hari) paraktek

2 x 170 menit x 14 TM = 4760 menit (setara 80 jam) sehingga 80/8 jam perhari = 10 hari) paraktek

129

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

2 x 170 menit x 14 TM = 4760 menit (setara 80 jam) sehingga 80/8 jam perhari = 10 hari) praktek Total = 15 hari

Pertemuan 1 Menelaah fungsi, sifat, dan standarisasi gambar.

Gambar sebagai bahasa teknik ,, Fungsi gambar,

Sifat-sifat gambar Jenis-jenis garis, Bentuk huruf , Ukuran huruf

Pertemuan 2 Lanjutan pertemuan ke 1

Kertas dan ukurannya , Pensil gambar, Kotak jangka, Macam-macam penggaris ,

Kertas dan ukurannya, Pensil gambar, Kotak jangka, dls

Pertemuan 3 Menyebutkan macam-macam alat gambar dan cara menggunakannya.

Potongan- potongan kerucut, Lengkungan bentuk gigi

Konstruksi dengan garis , Konstruksi dengan lingkaran,,

Pertemuan 4 Lanjutan pertemuan ke 3

Gambar proyeksi , Gambar pandangan tunggal ,

Proyeksi orthogonal, Proyeksi sudut pertama , Proyeksi sudut ketiga

Pertemuan 5 Menggambar konstruksi dasar geometri, bentuk geometri garis lengkung.

Penentuan pandangan, Pemilihan pandangan depan,

Pandangan tambahan , Pandangan sebagian, Pandangan

Pertemuan 6 Lanjutan Potongan separuh ,Potongan setempat,

Potongan , Penyajian potongan , Potongan dalam

130

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Potongan yang diputar di tempat,, Susunan potonga,

satu bidang,, Potongan separuh, Potongan setempat, Potongan yang diputar di tempat,, Susunan potonga,

Pertemuan 7 Menggambar proyeksi sistem Amerika dan Eropa, menggambar pandangan.

Cara-cara memberi ukuran, Dasar-dasar umum untuk memberi ukuran

Aturan-aturan dasar untuk memberi ukuran,


Pertemuan 9 Menggambar potongan dan membuat arsiran.

Jenis-jenis suaian, Sistem satuan lubang dan sistem satuan poros , Lambang untuk toleransi, penyimpangan dan lambang suaian , Penulisan ukuran linier dari sebuah komponen, Urutan penulisan penyimpangan, Toleransi pada gambar susunan

Tingkat diameter nominal, Kualitas toleransi berdasarkan ISO Nilai-nilai toleransi standar IT ,

Pertemuan 10 Lanjutan Toleransi geometrik dan lambing-lambangnya ,

toleransi geometrik, Kotak toleransi, elemen yang diberi toleransi, dasar, keterangan- keterangan terbatas, ukuran teoritis tepat, daerah toleransi

131

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

yang diproyeksikan

Pertemuan 11 Memberi ukuran pada gambar.

Penyimpangan ratarata aritmetik dari garis rata-rata profil,

Ketidak rataan ketinggian sepuluh titik RZ, Ketidak rataan ketinggian maksimum Rmax , Harga-harga Ra dan Rz

Pertemuan 12 Lanjutan Penyederhanaan penyajian lubang senter, Gambar ulir dan penunjukan ulir, Cara menggambar mur dan baut,Cara-cara menggambar sekerup mesin

Penyederhanaan penyajian lubang senter, Gambar ulir dan penunjukan ulir, Cara menggambar mur dan baut,Cara-cara menggambar sekerup mesin

Pertemuan 13 Menggambar elemen mesin ke 1

Cara menggambar roda gigi tunggal, Perincian keterangan gigi dalam tabel

Cara menggambar roda gigi tunggal, Perincian keterangan gigi dalam tabel


Cara-cara umum untuk gambar bantalan yang disederhanakan, Keterangan bantalan gelinding dengan nomor bantalan

Cara menggambar pegas,,Penunjukan beban dan lendutan ( defleksi ),


menggambar bantalan lengkap dengan Keterangan bantalan gelinding dengan nomor bantalan

Lambang-lambang dasar, Lambang-lambang tambahan , Penyajian dalam gambar


132

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Matematika Teknik I

Matematika I Matematika

Kode MK PTM15104 3116321304 3001201

SKS 2 Teori 2 teori 2 Teori


2 x 160 menit x 14 TM = 4480 menit ( setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari ) teori


Pertemuan 1 Turuna fungsi 2 variabel atau lebih

Pendahuluan dan kontrak kuliah

Vektor

Pertemuan 2 Vektor pada gaya, penguaraian gaya,

Aljabar Vektor

Pertemuan 3 Integral lipat 2 atau lebih

Resultan gaya, defleksi, Cremona.

Ruang vektor

Pertemuan 4 Aplikasi integral lipat 2 atau lebih

Vektor pada gaya, penguaraian gaya, resultan gaya, defleksi, Cremona untukmemecahkan masalah teknik otomotif.

Cross Product

Pertemuan 5 Bilangan kompleks-1

Lanjutan pertemuan ke 4

Matriks

Pertemuan 6 Bilangan kompleks-2

Fungsi Grafik dan Limitnya pada tata hubungan antar variabel bebas dandependent,

133

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

perbandingan perubahan, harga batas/titik kritis.

Pertemuan 7 Determinan Lanjutan Matriks dan determinan


Pertemuan 9 Matriks-1 Menerapkan Fungsi, Grafik dan Limitnya pada tata hubungan antar variabel bebas dan dependent, perbandingan perubahan, harga batas/titik kritis untuk memecahkan masalah teknik otomotif.

Matriks dan determinan ke 2

Pertemuan 10 Matriks-2 Matriks transisi & transformasi linier pada vector

Persamaan linier

Pertemuan 11 Programa Linear Lanjutan Persamaan linier ke 2

Pertemuan 12 Vaktor-1 Goneomtri pada derivatif fungsi gonemetri,.

Transformasi Linier

Pertemuan 13 Vaktor-2 Perhitungan sudut defleksi, kecepatan sudut, perhitungan chamber, castel, dan perbandingan perubahan energi

Transformasi Linier

Pertemuan 14 Aplikasi vektor Menerapkan Goneomtri pada

Transformasi similaritas, simetri

134

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

derivatif fungsi gonemetri,

dan menentukan akar- akar sebuah vector

Pertemuan 15 Tugas kelompok

Perhitungan sudut defleksi, kecepatan sudut, perhitungan chamber, castel, dan perbandingan perubahan energi untuk memecahkan masalah teknik otomotif.

Lanjutan


DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Pengantar ilmu pendidikan

Pengantar pendidikan Kejuruan

ilmu pendidikan

Kode MK KIP15101 3116231301 2171201

SKS 2 teori 2 teori 2 teori




Pertemuan 1 Manusia dan pendidikan

hakekat pendidikan kejuruan bagi kehidupan masyarakat.

Hakikat manusia dan pengembangannya

Pertemuan 2 Hakikat konteks Lanjutan

135

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

pendidikan dan pembelajaran

pendidikan dan interaksi konteks pendidikan.

Pertemuan 3 Pengajaran (mengajar), pelatihan (melatih), dan pembimbingan/pembinaan (membimbing/ membina).

sejarah/kejadian pokok dan personal yang mempengaruhi perkembangan pendidikan di dunia–Indonesia.

Hakikat pendidikan

Pertemuan 4 landasan filosofi pendidikan yang menjadi acuan pelaksanaan pendidikan.

landasan filosofi pendidikan yang menjadi acuan pelaksanaan pendidikan.

Lanjutan

Pertemuan 5 konsep pendidikan sepanjang hayat.

konsep pendidikan sepanjang hayat.

Landasan pendidikan

Pertemuan 6 Tujuan pendidikan, subjek pendidikan, objek, lingkungan pendidikan, dan sarana-prasarana pendidikan

filosofi pendidikan dan pengaruhnya terhadap pemilihan kurikulum dan pelaksanaan pembelajaran kelas dan pemanfaatan teknologi pembelajaran.

. Lanjutan

Pertemuan 7 hubungan filosofi perseorangan terhadap pembelajaran.

hubungan filosofi perseorangan terhadap pembelajaran.

Asas-asas pendidikan


Pertemuan 9 Belajar dari tokoh-tokoh

pengalaman personal dalam

Perkiraan dan antisipasi terhadap

136

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

pendidikan tentang implementasi pendidikan

lingkup pendidikan dan mengenali pegaruhnya terhadap persepsi pendidikan

masyarakat masa depan

Pertemuan 10 Implementasi konsep pendidikan menurut Driyarkara

Menganalisis issue dan tren sosial dominan yang berkembang terkait dengan pendidikan modern dan profesi pendidikan, termasuk problem sosial, pendanaan/pembiayaan, keberagaman budaya, dan pembaruan pendidikan

Aliran pendidikan

Pertemuan 11 Mendeskripsikan peran hukum/perundangan pendidikan dengan penekanan pada hak dan tanggung jawab guru dan siswa.

peran hukum/perundangan pendidikan dengan penekanan pada hak dan tanggung jawab guru dan siswa.

Permasalahan pendidikan.

Pertemuan 12 pengaruh dari riset terkini dan tren terpilih terkait dengan pelaksanaan pendidikan, persayaratan

Lanjutan Sistem pendidikan nasional

137

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

guru di masa datang

Pertemuan 13 Masalah-masalah aktual pendidikan di indonesia

pengaruh dari riset terkini dan tren terpilih terkait dengan pelaksanaan pendidikan,

Pendidikan dan pembangunan

Pertemuan 14 Analisis kritis masalah aktual pendidikan di Indonesia.

Lanjutan Lanjutan

Pertemuan 15 Inventarisasi/identifikasi masalah aktual pendidikan di Indonesia

persayaratan guru di masa datang.

Kurikulum dan pembelajaran


DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan Kejuruan

Psikologi Pendidikan

Kode MK KIP15003 3116321311 2172202





Pertemuan 1 Orientasi perkuliahan

Pendahuluan Kontrak Perkuliahan

Pertemuan 2 Sejarah bimbingan karir.

Arti, fungsi, tujuan dan cakupan

Pengajaran efektif

138

bimbingan kejuruan

Pertemuan 3 Hubungan antara jabatan, pendidikan dan karir; serta kedudukan bimbingan karir.

Bimbingan kejuruan sebagai komponen penting pendidikan kejuruan

Gambaran Umum Perkembangan Anak Secara Bawaan dan Lingkungan

Pertemuan 4 Pengertian karir dan bimbingan karir.

Factor-faktor yang mempengaruhi perlunya bimbingan karir

Teori Kontemporer, Konteks Sosial Perkembangan,,Pengembangan Sosioemosional

Pertemuan 5 Tujuan, fungsi dan prinsip-prinsip bimbingan karir.

Asumsi dan prinsip dasar bimbingan karier

Budaya & Etnis, Pendidikan Multikultural, Gender, Studi Kasus

Pertemuan 6 Peran dan tanggung jawab staf sekolah dalam bimbingan karir.

Pendataan siswa Anak dengan Keterbatasan, Isu-isu Pendidikan yang Melibatkan Anak Penyandang Disabilitas, Anak-Anak Berbakat, Studi Kasus

Pertemuan 7 Observasi lapangan

Teknik pengumpulan data siswa

Analisis Perilaku Terapan dalam Pendidikan, Pendekatan Kognitif Sosial untuk Belajar, Studi Kasus


Pertemuan 9 Teori Perkembangan dan Pemilihan Karir: Teori 1

Informasi pekerjaan

Sifat Pendekatan, Pemrosesan Informasi, Perhatian, Ingatan, Keahlian, Metakognisi

Pertemuan 10 Teori Sumber informasi Berpikir,

139

Perkembangan dan Pemilihan Karir: Teori 2

pekerjaan Pemecahan Masalah, Transfer, Studi Kasus


Metode presentasi informasi pekerjaan

Pendekatan konstruktivis sosial pengajaran, Guru dan rekan sebaya sebagai contributor bersama untuk pembelajaran siswa.


Teori pemilihan pekerjaan dan pengembangan kejuruan

Perencanaan & Instruksi Pelajaran Berpusat pada Guru.

Pertemuan 13 Indikator Pemilihan Orientasi Karir

Penempatan kerja dan follow up

Perencanaan & Instruksi Pelajaran Berpusat pada Siswa.

Pertemuan 14 Observasi lapangan

Organisasi, administrasi dan evaluasi bimbingan kejuruan

Menjelajahi Motivasi, Proses Prestasi, Motivasi, Hubungan, & Konteks Sosiokultural

Pertemuan 15 Reviu perkuliahan Teknik membuat lamaran pekerjaan

Mengapa Kelas harus Dikelola secara Efektif?, Merancang Lingkungan Fisik Kelas, Menciptakan Lingkungan Positif untuk Belajar, Menjadi Komunikator yang Baik, Berurusan dengan Masalah Perilaku, Studi Kasus


140

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris

Kode MK PTM15201 3116121320 1173212





Pertemuan 1 English for Communication : Greetings

menyusun tulisan dan menyajikannya dalam bahasa Inggris

Kontrak kuliah, pendahuluan dan rencana pembelajaran semester

Pertemuan 2 English for Communication: Informative Questions

Lanjutan Teaching Listening dan Past Tenses

Pertemuan 3 Past, Present, and Future

menyusun tulisan dan menyajikannya dalam Bahasa Inggris

Achieving Succsess with learning strategies dan future tenses

Pertemuan 4 Noun and Countnoun/ Quantity


Planning a lesson .Modal Verbs

Pertemuan 5 Modal Auxiliary lanjutan Technique for Teaching Culture dan . passive voice

Pertemuan 6 Dialogue presentation

menyusun tulisan dan menyajikannya dalam Bahasa Inggris pendidikan

Strategies for learning Grammar Plurality

141

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Pertemuan 7 Summarizing and Retelling

Lanjutan Teaching reading Personal Pronoun


Pertemuan 9 Connecting Ideas menyusun tulisan dan menyajikannya dalam Bahasa Inggris

Teaching speaking dan Some/Any

Pertemuan 10 Comparisons Lanjutan TOEFL atau Assessing Learning dan Adjective

Pertemuan 11 Prepositions I and II


Models of language teaching dan. Comparison

Pertemuan 12 Writing and Speaking assesment

lanjutan Reflective pratice dan. Comparative/superlative

Pertemuan 13 Movie/ Song/Games/ Time


Professional Development dan . adverb of frequency

Pertemuan 14 Education/vocation/studi

Discusstion Strategies for teaching vocabulary dan subject-verb agreement

Pertemuan 15 Discusstion menyusun tulisan dan menyajikannya dalam Bahasa Inggris

Communicative competence dan preposition


142

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Keselamatan dan kesehatan kerja

(K3)

Keselamatan dan kesehatan kerja

(K3)

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

Kode MK PTM15216 3116321316 3172212





Pertemuan 1 Pendahuluan pengertian (K3).

Konsep dasar K3 (

Pertemuan 2 Sejarah Perkembangan K3

perundang-undangan K3.

Konsep sumber Hukum K3 dan peraturan Sistem Keamanan pada proses pekerjaan.

Pertemuan 3 Organisasi dan perundang-udangan keselamatan kerja

sistim manajemen K3.

Pengertian, objek kesehatan kerja dan fungsi kesehatan kerja

Pertemuan 4 Faktor manusiawi dan keselamatan kerja bidang kebakaran

penyebab dan cara mencegah kebakaran.

Keselamatan Kerja (pengertian, objek keselamatan kerja dan fungsi keselamatan kerja)

Pertemuan 5 Lanjutan alat pelindung diri (APD).

Kesehatan Kerja (UUD Kesehatan Kerja, syarat kesehatan kerja berdasarkan jenisnya)

Pertemuan 6 Keselamatan pesawat / mesin terhadap bahaya peledakan

K3 teknik otomotif.

Peraturan perundangan keselamatan kerja

Pertemuan 7 Lanjutan konsep dan Kondisi kerja

143

aplikasi ergonomi.

berdasarkan jenis pekerjaan dan jenis-jenis pekerjaan pada suatu organisasi kerja


Pertemuan 9 K3 bidang otomotif

bahan beracun berbahaya (B3).

Metode dan jenis metode pekerjaan

Pertemuan 10 Bahan berbahaya, keselamatan alat-alat tangan dan tangga

cara mencegah bahan beracun berbahaya (B3).

Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Pertemuan 11 lanjutan pertolongan pertama pada Kecelakaan (P3K).

Jenis-jenis kecelakaan yang dapat terjadi di bengkel /laboratorium

Pertemuan 12 Pendekatan keselamatan kerja dan kelompok tenaga kerja

penyakit akibat kerja.

Lanjutan

Pertemuan 13 lanjutan konsep dan aplikasi promosi kesehatan.

Bahaya-bahaya kerja

Pertemuan 14 Penyuluhan, penggairahan dan latihan dalam keselamatan kerja

alat pelindung mesin.

Observasi laboratorium/bengkel

Pertemuan 15 lanjutan dampak lingkungan dan NAB.

Presentasi hasil observasi


DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Matematika teknik II

Matematika teknik II

Matematika Lanjut

Kode MK PTM15205 3116321312 3002202


Durasi 2 x 160 menit x 14 TM = 4480

2 x 160 menit x 14 TM = 4480

2 x 160 menit x 14 TM = 4480 menit (

144

menit ( setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari ) teori

menit ( setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari ) teori

setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari ) teori

Pertemuan 1 Analisis Numerik-1

Inetgral pada perhitungan/susunan fungsi primitif,

vector, operasi aljabar vektor dalam R3

Pertemuan 2 Analisis Numerik-2

Inetgral pada perhitungan- perhitungan luas

Operasi aljabar vektor

Pertemuan 3 Dasar-dasar Persamaan Diferensial (PD)

Menerapkan Inetgral pada perhitungan- perhitungan volume pada bidang otomotif

Ruang vector

Pertemuan 4 PD biasa Menerapkan perhitungan momen inersia luasan,

Perkalian vektor

Pertemuan 5 PD dengan bentuk terpisah

Menerapkan integral untuk perhitungan radius girasi,

Diferensial vektor

Pertemuan 6 PD dengan substitusi

Menerapkan integral untuk perhitungan tegangan.

Diferensial vektor

Pertemuan 7 Aplikasi PD biasa, PD terpisah, dan PD dgn PD Subsitusi

Latihan Gradien, Divergensi dan Curl


Pertemuan 9 PD homogen Persamaan deferensial ordo satu pada susunan matematis

Gradien, Divergensi dan Curl

Pertemuan 10 PD Eksak Lanjutan Integral fungsi vektor

145

Pertemuan 11 PD non homogen Penerapan persamaan deferensial ordo I pada Bidang Geometri, Fisika dan mekanika

Integral fungsi vektor

Pertemuan 12 PD orde 2 homogen

Persamaan deferensial ordo satu pada susunan matematis yang menggambarkan tata hubungan antar variabel sampai turunan pertama

teorema Green pada bidang datar dan teorema divergensi Gauss

Pertemuan 13 PD orde 2 non homogen

Persamaan deferensial ordo satu pada susunan matematis yang menggambarkan tata hubungan antar variabel sampai turunan pertama, dasar-dasar perhitungan P-V diagram dan perubahan energi untuk memecahkan masalah teknik otomotif.

Lanjutan

Pertemuan 14 Aplikasi PD 2 homogen dan non homogen

Aplikasi P.D Linier pada bidang otomotif dan Sistem P.D. Simultan

teorema Stokes dan teoremateorema yang berkaitan

Pertemuan 15 PD Orde Tinggi Latihan Lanjutan


146

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Media pembelajaran

Pengembangan sumber belajar dan pengajaran

Media pembelajaran

Kode MK PTM15217 3116321433 4175203





Pertemuan 1 pengertian media, tujuan, manfaat, sumber dan alat pembelajaran

Pendahuluan/ konsep sumber belajar.

Pendahulian, Tujuan mata kuliah , . Ruang lingkup mata kuliah ,..

Pertemuan 2 peran, fungsi, klasifikasi dan karakteristik (ciri-ciri) media pembelajaran

jenis dan prinsip penulisan buku ajar.

Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar

Pertemuan 3 jenis dan criteria media pembelajaran

teknik penulisan buku ajar.

Nilai dan manfaat media pembelajaran

Pertemuan 4 Memahami prosedur pengembangan modul

prosedur penulisan buku ajar mencakup perencanaan, pengembangan dan ujicoba hasil penulisan buku ajar.

Jenis dan karakteristik media pembelajaran

Pertemuan 5 Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

Mengembangkan bahan ajar.

Pengembangan media pembelajaran

Pertemuan 6 pembelajaran berbasis computer

jenis dan prinsip pengembangan media pembelajran.

Pemanfaatan program media

Pertemuan 7 pembelajaran tujuan dan isi media Keterbacaan visual

147

computer model tutorial

pembelajaran. sebagai dasar media pembelajaran


Pertemuan 9 pembelajaran Drill Practise

teknik pengembangan media pembelajaran mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan ujicoba media pembelajaran.

Media grafis

Pertemuan 10 pembelajaran computer model Simulasi

Mengembangkan media pembelajaran.

Gambar fotografi

Pertemuan 11 pembelajaran computer model games

jenis dan prinsip pengembangan LOM.

Media proyeksi

Pertemuan 12 pembelajaran berbasis web/internet

Menganalisis tujuan dan isi LOM.

Media praktek

Pertemuan 13 pembelajaran berbasis multimedia presentasi

teknik pengembangan LOM.

Media audio-visual

Pertemuan 14 pembelajaran jarak jauh

Proesdur pengembangan LOM mencakup: perencanaan, pelaksanaan, dan ujicoba LOM.

Media tiga dimensi

Pertemuan 15 penilaian portofolio dalam pembelajaran

Mengembangkan LOM.

Tugas Mandiri


148

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Mesin-mesin dasar

Peralatan otomotif -

Kode MK PTM15227 3116321318 -

SKS 2 teori 1 Teori, 1 praktek -


1 x 160 menit x 14 TM = 2240 menit ( setara 37 jam ) sehingga (37 jam /8 jam perhari = 5 hari ) teori 1 x 170 menit x 14 TM = 2380 menit ( setara 39 jam ) sehingga (39 jam /8 jam perhari = 5 hari )praktek Total = 5+5 = 10 hari

-

Pertemuan 1 Proses pembakaran


-

Pertemuan 2 Siklus kerja mesin

Mengklasifikasi macam-macam perkakas tangan (hand tools).

-

Pertemuan 3 Spesifikasi kendaraan

Menjelaskan penggunaan macam-macam perkakas tangan (hand tools).

-

Pertemuan 4 Karakteristik mesin

Mengklasifikasi macam-macam perkakas dengan mesin (machine tools).

-

Pertemuan 5 Lanjutan penggunaan macam-macam perkakas dengan mesin (machine tools).

-

149

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Pertemuan 6 Sistem bahan bakar

macam-macam perlengkapan service (equipment).

-

Pertemuan 7 Perawatan ringan kendaraan

penggunaan macam-macam perlengkapan service (equipment).

-

Pertemuan 8 UTS UTS -

Pertemuan 9 Sistem pengapian penggunaan macam-macam special service tools (SST).

-

Pertemuan 10 Sistem pengisian dan starter

Macam-macam automatic /tool otomotif

-

Pertemuan 11 Sistem pelumasan dan pendinginan

Praktek penggunaan automatic /tool otomotif

-

Pertemuan 12 Gas buang Sistem kerja Alat sensor gas buang

-

Pertemuan 13 Kopling Praktek penggunaan Alat sensor emisi gas buang

-

Pertemuan 14 Transmisi Alat pengujian daya (dyno test)

-

Pertemuan 15 Diferensial dan sistem penggerak roda

Praktek penggunaan Alat sensor emisi gas buang

-

Pertemuan 16 UAS UAS

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Pendidikan pancasila

Pendidikan pancasila Pendidikan pancasila

Kode MK UST15006 3116121302 1001209


150

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP




Pertemuan 1 Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia: Era pra Kemerdekaan ,. Era Kemerdekaan,Era rde Lama , Era OrdeBaru, Era Reformasi

Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia: Era pra Kemerdekaan ,.Era k emerdekaan, Era orde Lama , Era OrdeBaru, Era Reformasi

Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia: Era pra Kemerdekaan ,.Era k emerdekaan, Era orde Lama , Era OrdeBaru, Era Reformasi

Pertemuan 2 Pancasilasebagaidasar nega ra: Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, Penjabaran Pancasila dalam BatangTubuh UUD Negara RI tahun 1945

Pancasila sebagai dasar nega ra: Hubungan Pancasiladeng an Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, Penjabaran Pancasila dal am Batang Tubuh UUD NRI tahun 1945

Pancasila sebagai dasar nega ra: Hubungan Pancasiladeng anPembukaan UUD NRI Tahun 1945., enjabaran Pancasiladal am Batang Tubuh UUD NRI tahun 1945

Pertemuan 3 Pancasila sebagai Ideologi negara: . Pengertian Ideologi , Pancasila dan Ideologi Dunia , Pancasiladan Agama

Pancasila sebagai Ideologi negara: . Pengertian Ideologi , Pancasila dan Ideologi Dunia , Pancasiladan Agama

Pancasila sebagai Ideologi negara: . Pengertian Ideologi , Pancasila dan Ideologi Dunia , Pancasiladan Agama

151

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Pertemuan 4 lanjutan lanjutan lanjutan

Pertemuan 5 Pancasila sebaga Sistem Filsafat: a. Pengertian Filsafat b. Filsafat Pancasila c.Hakikat Sila-sila

Pancasila

Pancasila sebagai Sistem Filsafat: a.Pengertian Filsafat b.Filsafat Pancasila c. Hakikat Silasila Pancasila

Pancasila sebagai Sistem Filsafat: a.Pengertian

Filsafat b.Filsafat

Pancasila c. Hakikat Silasila

Pancasila

Pertemuan 6 lanjutan lanjutan lanjutan -

Pertemuan 7 Pancasila sebagai Sistem Etika: a. Pengertian Etika b. Etika Pancasila

Pancasila sebagai Sistem Etika: a. Pengertian Etika b.Etika Pancasila

Pancasila sebagaiSistem Etika: a. Pengertian Etika b. Etika Pancasila -


Pertemuan 9 Pancasila sebagai Sistem Etika: a. Pengertia nEtika b. EtikaPancasila

Pancasila sebagai Sistem Etika: a. Pengertian Etika b. EtikaPancasila

Pancasila sebagai Sistem Etika:

a. Pengertian Etika

b. EtikaPancasila -

Pertemuan 10 Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu: Nilai ketuhanan sebagai dasar pengembangan ilmu, Nilai kemanusiaan sebagai dasar pengembangan Nilai persatuan sebagai dasar

Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu: Nilai ketuhanan sebagai dasar pengembangan ilmu, Nilai kemanusiaan sebagai dasar pengembangan Nilai persatuan sebagai dasar pengembangan il mu Nilai kerakyatan

Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu: Nilai ketuhanan sebagai dasar pengembangan ilmu, Nilai kemanusiaan sebagai dasar pengembangan Nilai persatuan sebagai dasar

152

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

pengembangan il mu Nilaikerakyatansebagai dasar pengembangan ilmu, Nilai keadilan sebagai d asar pengembangan il mu

sebagai dasar pengembangan ilmu, Nilai keadilan sebagai d asar pengembangan il mu

pengembangan il mu Nilai kerakyatan sebagai dasar pengembangan ilmu, Nilai keadilan sebagai d asar pengembangan il mu

Pertemuan 11 Lanjutan lanjutan lanjutan

Pertemuan 12 Pancasila sebagai Sistem Etika: a. Pengertian Etika b. Etika Pancasila

Pancasila sebagai Sistem Etika: a. Pengertian Etika b. Etika Pancasila

Pancasila sebagai Sistem Etika: a. Pengertian Etika b. Etika Pancasila -

Pertemuan 13 lanjutan lanjutan lanjutan-

Pertemuan 14 Pancasila sebagaI solusi problem bangsa a. Korupsi b. Terorisme c. Kerusakanlingkungan d. Dekadensi moral

Pancasila sebagai solusi problem bangsa a. Korupsi b. Terorisme c. Kerusakanlingkungan d. Dekadensi moral

Pancasila sebagai solusi problem bangsa a. Korupsi b. Terorisme c. Kerusakanlingkungan d. Dekadensi moral -

Pertemuan 15 lanjutan lanjutan lanjutan-


153

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Pengukuran teknik

Pengukuran teknik Alat dan Pengukuran

teknik

Kode MK PTM15225 3116121321 3171210

SKS 2 teori, 1 praktek 2 Teori 1 Teori , 2 Praktek

Durasi 2 x 160 menit x 14 TM = 4480 menit ( setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari ) teori 1x 170 menit x 14 TM = 2380 menit ( setara 40 jam ) sehingga ( 40jam/ 8 jam per hari = 5 hari ) Praktek Total = 9 hari + 5 hari = 14 hari


1 x 160 menit x 14 TM = 2240 menit ( setara 37 jam ) sehingga (39 jam /8 jam perhari = 5 hari )praktek 2 x 170 menit x 14 TM = 4760 menit ( setara 79 jam ) sehingga ( 79 jam/8 jam perhari = 10 hari ) Praktek Total = 5 hari + 10 hari = 15 hari

Pertemuan 1 Pengenalan peralatan alat ukur dan fungsinya

pengukuran mistar geser.

Pendahuluan/ Konsep-konsep dasar pengukuran

Pertemuan 2 Pembacaan skala ukur Pengukuran mekanis

pengukuran mistar geser.ke 2

Analisa statistic dan Analisa ketidak pastian dalam pengukuran

Pertemuan 3 Praktek Pengukuran mekanis

pengukuran mikrometer.

Besaran listrik dan pengukuran listrik dan Sensor

Pertemuan 4 Kalibrasi alat pengukuran Praktek

154

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

ukur tegangan mikrometer. Ke 2 pengukuran listrik dan Sensor

Pertemuan 5 Praktek kalibrasi alat ukur tegangan

pengukuran telescoping gauge.

Pengukuran dimensional , Metode-metode optik

Pertemuan 6 Kalibrasi alat ukur Arus

pengukuran telescoping gauge.ke 2

Metode grafik , Metode numerik

Pertemuan 7 Praktek kalibrasi alat ukur arus

pengukuran bore gauge.

Pengukuran dan alat ikur tekanan


Pertemuan 9, Kalibrasi alat ukur Tahanan

pengukuran telescoping gauge.

Praktek pengukuran tekanan

Pertemuan 10 Praktek kalibrasi alat ukur tahanan

pengukuran telescoping gauge.ke 2

Pengukuran dan alat ukur aliran

Pertemuan 11 Kalibrasi alat ukur torsi

pengukuran pengukur kompresi.

Praktek pengukuran dan alat ukur aliran

Pertemuan 12 Praktek Kalibrasi alat ukur torsi

pengukuran pengukur kompresi.ke 2

Pengukuran dan alat ukur suhu

Pertemuan 13 Kalibrasi alat ukur emisi gas buang

pengukuran pengukur ketebalan/celah.

Praktek pengukuran dan alat ukur termal/panas

Pertemuan 14 Praktek kalibrasi alat ukur emisi

pengukuran alat-alat ukur listrik (multitester).

Pengukuran dan alat ukur mekanik (Torsi ,Gaya, Daya poros)

Pertemuan 15 Tugas Mandiri pengukuran alat-alat ukur listrik (multitester).ke 2

Praktek pengukuran dan alat ukur mekanik


155

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah - Profesi Pendidikan Standarisasi

Kode MK - 3116121431 3176225

SKS - 2 Teori 2 Teori

Durasi - 2 x 160 menit x 14 TM = 4480 menit ( setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari ) teori


Pertemuan 1 - Kontrak Perkuliahan, Pengertian pendidik, guru dan profesi pendidik,

konsep pendidik: guru, instruktur, widiaswara dll,

Pertemuan 2 - Pengembangan Profesional Guru

perundangan-undangan, peraturan pemerintah dan peraturan menteri terkait dengan pendidik dan guru,

Pertemuan 3 - Kebijakan pemerintah terkait dengan profesi guru, pendidikan profesi guru, sertifikasi dan uji komptensi

kebijakan pemerintah terkait dengan profesi guru, pendidikan profesi guru, sertifikasi, dan uji kompetensi,

Pertemuan 4 - Kajian UU no 14 tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah no 74 tahun 2008

pengembangan, pembinaan profesi guru, standarisasi dan penjaminan mutu,

Pertemuan 5 - Pengembangan dan pembinaan

kode etik dan standarisasi

156

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

profesionalitas guru SMK

profesi

Pertemuan 6 - Pengembangan profesionalitas guru di bidang teknologi dan rekayasa

etika profesi guru,

Pertemuan 7 - Kode etik dan etika profesi guru

delapans standar nasional pendidikan,


Pertemuan 9, - Kebijakan pemerintah terkait dengan standar pendidikan: standar input, standar kompetensi lulusan, standar kompetensi Guru,standar proses

model evaluasi kinerja guru profesional

Pertemuan 10 - standar pengelolaan, standar penilaian, standar keuangan,standar sarana prasarana

kebijakan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK),

Pertemuan 11 - Model evaluasi kinerja guru paska sertifikasi

lanjutan

Pertemuan 12 - Pengertian pendidikan dan pelatihan dalam konteks PTK,

perbedaan pendidikan vokasi,

Pertemuan 13 - Berbagai jenis PTK formal dan

pendidikan akademik dan

157

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

non formal di Indonesia

pendidikan profesi

Pertemuan 14 - Paradigma ketenagakerjaan di Indonesia dan ermasalahannya

pengertian pendidikan dan pelatihan,

Pertemuan 15 - lanjutan Menganalisis paradigma ketenagakerjaan di Indonesia.


DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Strategi pembelajaran

Belajar dan Pembelajaran

Kejuruan

Strategi pembelajaran

Kode MK PTM15218 3116341422 4174202

SKS 2 Teori 3 Teori , 1 Praktek/simulasi

2 Teori


3x 160 menit x 14 TM = 6720 menit ( setara 112jam ) sehingga (112 jam /8 jam perhari = 14 hari ) teori 1 x 170 menit x 14 TM = 2380 menit ( setara 40 jam ) sehingga 40 jam /8 jam perhari = 5 hari ) praktek Jadi Total hari = 15 + 5 = 20 hari


158

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Pertemuan 1 makna dan hakekat dan lingkup dan tujuan kegiatan Strategi Pembelajaran.

Karakteristik pembelajaran SMK.


Pertemuan 2 konsep-konsep yang terkait dengan strategi pembelajaran.

Model-model perancangan sistem pembelajaran.

Konsep dan prinsip belajar pembelajaran di SMK

Pertemuan 3 taksonomi variabel Pembelajaran

perencanaan proses pembelajaran: Silabus dan Rencan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan keterkaitannya.

Merumuskan tujuan pembelajaran pada SMK

Pertemuan 4 karakteristik internal peserta didik

silabus matapelajaran kejuruan.

Pengembangan materi pembelajaran kejuruan

Pertemuan 5 karakteristik bidang studi.

Merumuskan tujuan pembelajaran dan dampak pengiring (soft skills).

Pengembangan pengalaman belajar

Pertemuan 6 dasar pertimbangan dalam pemilihan strategi pembeljaran

Mengembangkan alat evaluasi pembelajaran dan rubrik penilaiannya.

Ketrampilan Menjelaskan dan Ketrampilan Bertanya

Pertemuan 7 strategi pembelajaran yang berorientasi pada Aktivitas

Memilih pendekatan dan metode pembelajaran.

Ketrampilan mengadakan variasi dan memberi penguatan

159

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Peserta Didik


Pertemuan 9, strategi pembelajaran dengan metode Ekspositori (SPE)

Mengembangkan skenario pembelajaran.

lanjutan

Pertemuan 10 strategi pembelajaran dengan metode Inkuiri

Simulasi scenario pembelajaran

Strategi pembelajaran Induktif dan pembelajaran Deduktif

Pertemuan 11 Menyusun strategi pembelajaran Berbasis Masalah

Memilih dan/atau mengembangkan media pembelajaran.

Ketrampilan membimbing diskusi dan kelompok kecil dan perorangan

Pertemuan 12 Menyusun strategi pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir

Menyusun RPP matapelajaran kejuruan.

Ketrampilan mengelola kelas dan disiplin kelas

Pertemuan 13 strategi pembelajaran dengan metode Kooperatif

Menilai kualitas RPP matapelajaran kejuruan,

Pengembangan alat evaluasi

Pertemuan 14 strategi pembelajaran Kontekstual

Simulasi pelaksanaan pembelajaran kejuruan berdasarkan RPP

Perkembangan siswa sebagai subyek belajar

Pertemuan 15 Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Pembelajaran

Lanjutan Implementasi rancangan pembelajaran


160

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Kerja bangku Praktek Kerja bangku

-

Kode MK PTM15312 3116322317 -

SKS 3 Praktek 2 Praktek -

Durasi 3 x 170 menit x 14 TM = 7140 menit ( setara 119jam ) sehingga 119 jam /8 jam perhari = 14 hari ) praktek

2 x 170 menit x 14 TM = 4760 menit ( setara 79 jam ) sehingga 78 jam /8 jam perhari = 10 hari ) praktek

-

Pertemuan 1 Menggambar benda kerja dengan alat-alat gambar.

pendahuluan -

Pertemuan 2 Mengikir. Mengikir Rata -

Pertemuan 3 Menggergaji. Menggergaji Lurus -

Pertemuan 4 Memahat. Memahat -

Pertemuan 5 Mengebor. Mengebor dan Countersink

-

Pertemuan 6 Melipat. Mengebor Bertingkat dan Counterbor

-

Pertemuan 7 Membengkok. Mengetap dan Mereamer

-

Pertemuan 8 UTS UTS -

Pertemuan 9 Mengulir luar dan dalam.

Mengikir Bentuk Mal Ulir, Radius, Sudut, dan Mal Bor

-

Pertemuan 10 Menggerinda. Menggerinda Mata Bor

-

Pertemuan 11 Mengelas. Mengikir Pengepasan

-

Pertemuan 12 Menilai hasil kerja. Tugas 1 -

161

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Pertemuan 13 Tugas pembuatan prototype 1

Tugas 2 -

Pertemuan 14 Tugas pembuatan prototype 2

Tugas 3 -

Pertemuan 15 Membuat pelaporan hasil kerja.

Tugas 4 -

Pertemuan 16 UAS UAS -

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Diagnosis kendaraan*

Teknik Pemeliharaan

Otomotif

Diagnosis kendaraan*

Kode MK OTO15608 3116321547 3176338

SKS 2 2 Praktek 2 teori, 1 praktek



2 x 160 menit x 14 TM = 4480 menit ( setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari ) teori 1 x 170 menit x 14 TM = 2380 menit ( setara 40 jam ) sehingga 40 jam /8 jam perhari = 5 hari ) praktek Total = 9 + 5 hari = 14 hari

Pertemuan 1 Kontrak kuliah Pendahuluan Pendahuluan

Pertemuan 2 diagnosis motor bensin meliputi

Memahami peran bagian perawatan

Pendekatan trial and error

162

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

sistem bahan bakar dan gangguan mekanik mesin, baik konvesional maupun EFI.

dan perbaikan mesin

Pertemuan 3 diagnosis motor diesel

Perawatan Direncanakan Perawatan Tidak Direncanakan

Trouble shooting chart

Pertemuan 4 diagnosis sepeda motor

Jenis Pelumas Sifat-sifat Pelumas Bahan Aditif Pelumas Sistem Pelumasan Mesin

Diagnosis Pemakaian Bahan Bakar Boros

Pertemuan 5 diagnosis sistem kelistrikan: pengapian, pengisian, penerangan, sistem kontrol instrumentasi.

Lanjutan Diagnosis Mesin Over Heating

Pertemuan 6 diagnosis Chasis Pengertian Perawatan Preventif, Kegiatan Perawatan Preventif Siklus Perawatan Preventif Jadwal Perawatan Preventif

Diagnosis Mesin Sulit distart

Pertemuan 7 Trouble shooting kendaraan dengan sistem EFI

lanjutan Diagnosis Tenaga Mesin Lemah


Pertemuan 9 Diagnosis Drive Line

Pengendalian peralatan, Pengendalian,

Diagnosis Mesin Pincang

163

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Pekerjaan Perawatan Pengendalian Suku Cadang Administrasi Pekerjaan Perawatan Perencanaan Tenaga Kerja Organisasi Perawatan

Pertemuan 10 Diagnosis Kopling Slip

Teknik Inspeksi Tanda/Gejala Kerusakan, Diagram Alir Logika, Menemukan Kerusakan, Teknik Diagnosa Kerusakan

Diagnosis Kepekatan Gas Buang

Pertemuan 11 Diagnosis Pemindah Tingkat Kecepatan

lanjutan Diagnosis Mesin Sulit distart

Pertemuan 12 Diagnosis Roda Kemudi Bergetar

Prosedur Bongkar-Pasang Peralatan, Bongkar-Pasang, Dokumentasi Komponen

Diagnosis Getaran Mesin

Pertemuan 13 Diagnosis Roda Kemudi tidak stabil

lanjutan Diagnosis Kopling Slip

Pertemuan 14 Diagnosis Keausan Roda Depan

Teknik Perbaikan Poros, Teknik Perbaikan Roda Gigi ,Teknik Perbaikan Lubang Pasak

Diagnosis Pemindah Tingkat Kecepatan

Pertemuan 15 Diagnosis Rem Kendaraan

Perawatan dan Perbaikan Sistem Gerak Rotasi,

Diagnosis Drive Line

164

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Perawatan dan Perbaikan Sistem Gerak Translasi


DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Praktek sistem bahan bakar*



Kode MK OTO15610 3116332319 3172429

SKS 2 Praktek 2 teori, 1 praktek 2 Teori, 2 praktek

Durasi 2 x 170 menit x 14 TM = 4760 menit ( setara 79 jam ) sehingga 78 jam /8 jam perhari = 10 hari ) praktek

2 x 160 menit x 14 TM = 4480 menit ( setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari ) teori 1 x 170 menit x 14 TM = 2380 menit ( setara 40 jam ) sehingga 40 jam /8 jam perhari = 5 hari ) praktek Total = 9 + 5 Hari = 14 hari

2 x 160 menit x 14 TM = 4480 menit ( setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari ) teori 2 x 170 menit x 14 TM = 4760 menit ( setara 79 jam ) sehingga 78 jam /8 jam perhari = 10 hari ) praktek Total = 9 + 10 hari = 19 hari

Pertemuan 1 Praktek sistem bahan bakar

Pengertian dan istilah pada motor

Pendahuluan /Memahami cara kerja motor 4 tak dan 2 tak


Macam-macam kontruksi motor

Menjelaskan kebaikan dan kelemahan motor 2 tak dibanding motor 4 tak

165

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP


Bagian-bagian motor statis

Mengklasifikasikan motor bensin


Bagian-bagian motor dinamis

Menentukan perbandingan kompresi dan volume silinder


Sistem bahan bakar

Mengidentifikasi komponen motor bensin


Sistem pelumasan Menentukan kondisi komponen utama motor bensin


Sistem pendinginan

Mengidentifikasi tanda pemasangan pada komponen utama motor bensin



Mekanisme katup.

Memahami mekanisme katup pada motor bensin


Daya motor, Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi daya motor

Mendiskripsikan proses pembakaran dalam motor bensin


Membedakan momen dan daya motor

fungsi dan cara kerja karburator


lanjutan sistem injeksi bahan bakar pada motor bensin


sistem injeksi bahan bakar pada motor bensin

sistem pelumasan pada motor bensin


fungsi dan cara kerja sistem pemasukan dan pembuangan pada motor

sitem pendinginan pada motor bensin

166

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

bensin

Pertemuan 15 Praktek sistem bahan bakar.

memodifikasi mesin untuk meningkatkan daya motor

sistem pemasukan dan pembuangan pada motor bensin


DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Praktek motor otomotif (diesel)

Overhole Engine -

Kode MK OTO15612 3116332438 -

SKS 2 Praktek 3 Praktek -

Durasi 2 x 170 menit x 14 TM = 4760 menit ( setara 79 jam ) sehingga 78 jam /8 jam perhari = 10 hari ) praktek


-

Pertemuan 1 Memeriksa komponen-komponen motor diesel.

Pendahuluan/ perkenalan mata kuliah

-

Pertemuan 2 Menyetel celah katup pada motor diesel.

Menjelaskan pengertian dan jenis-jenis overhaul.

-

Pertemuan 3 Merawat sistem bahan bakar diesel.

lanjutan -

Pertemuan 4 Menyetel putaran idle motor diesel dan mengetes gas buang motor diesel.

Menjelaskan sebab mesin dioverhaul.

-

Pertemuan 5 Memeriksa fungsi sistem pemanas mula.

lanjutan -

167

Pertemuan 6 Memeriksa/merangkai sistem pemanas mula.

Menjelaskan istilah-istilah dalam overhaul.

-

Pertemuan 7 Melepas/memasang injektor dan tes tekanan kompresi motor diesel.

Melakukan overhaul engine.

-

Pertemuan 8 UTS UTS _

Pertemuan 9 Memeriksa/mengetes injektor jenis pin dan jenis lubang.

lanjutan -

Pertemuan 10 Melakukan overhaul pompa pengalir.

Memeriksa komponen engine.

-

Pertemuan 11 Memeriksa dan memperbaiki pompa pengalir.

lanjutan -

Pertemuan 12 Melepas/memasang pompa injeksi sebaris.

Melakukan perakitan engine.

-

Pertemuan 13 Melepas/memasang pompa injeksi distributor.

lanjutan -

Pertemuan 14 Menyetel saat penyemprotan pompa in line.

Merakit komponen engine sampai bekerja normal.

-

Pertemuan 15 Menyetel saat penyemprotan pompa rotary.

lanjutan -

Pertemuan 16 UAS UAS -

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Pneumatik dan hidroulik



Kode MK PTM15610 3116332439 3174333

SKS 2 teori, 1 Praktek 2 teori, 1 Praktek 2 teori, 1 Praktek

Durasi 2 x 160 menit x 14 TM = 4480 menit (

2 x 160 menit x 14 TM = 4480 menit (

2 x 160 menit x 14 TM = 4480

168

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari ) teori 1 x 170 menit x 14 TM = 2380 menit ( setara 40 jam ) sehingga 40 jam /8 jam perhari = 5 hari ) praktek Total = 9 + 5 Hari = 14 hari

setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari ) teori 1 x 170 menit x 14 TM = 2380 menit ( setara 40 jam ) sehingga 40 jam /8 jam perhari = 5 hari ) praktek Total = 9 + 5 Hari = 14 hari

menit ( setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari ) teori 1 x 170 menit x 14 TM = 2380 menit ( setara 40 jam ) sehingga 40 jam /8 jam perhari = 5 hari ) praktek Total = 9 + 5 Hari = 14 hari

Pertemuan 1 Orientasi matakuliah

Menjelaskan komponen dan cara kerja kopling.

Menjelaskan komponen dan cara kerja kopling.

Pertemuan 2 Pengantar Sistem Pneumatik

Melakukan overhaul kopling.

Melakukan overhaul kopling.

Pertemuan 3 Media dan Distribusinya

Mendiagnosis kerusakan komponen kopling.

Mendiagnosis kerusakan komponen kopling.

Pertemuan 4 Simbol dan Mekanisme Komponen

Menjelaskan komponen dan cara kerja transmisi manual.

Menjelaskan komponen dan cara kerja transmisi manual.

Pertemuan 5 Simbol dan Mekanisme Komponen

Melakukan overhaul transmisi manual.

Melakukan overhaul transmisi manual.

Pertemuan 6 Pengembangan Sirkuit Diagram

Mendiagnosis kerusakan komponen transmisi manual.

Mendiagnosis kerusakan komponen transmisi manual.

Pertemuan 7 Kontrol Aktuator Tunggal

Menjelaskan komponen dan cara kerja poros

Menjelaskan komponen dan cara kerja poros

169

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

propeler. propeler.


Pertemuan 9 Kontrol Aktuator Jamak

Melakukan overhaul poros propeler.

Melakukan overhaul poros propeler.

Pertemuan 10 Konfil Sinyal Mendiagnosis kerusakan komponen poros propeler.

Mendiagnosis kerusakan komponen poros propeler.

Pertemuan 11 Trouble Shooting dan Perawatan Sistem

Menjelaskan komponen dan cara kerja diferensial.

Menjelaskan komponen dan cara kerja diferensial.

Pertemuan 12 Pengantar Sistem Hidrolik

Melakukan overhaul diferensial.

Melakukan overhaul diferensial.

Pertemuan 13 Pengembangan Sirkuit Diagram Hidrolik

Mendiagnosis kerusakan komponen diferensial.

Mendiagnosis kerusakan komponen diferensial.

Pertemuan 14 Pemrograman gerakan sekuensial

Menjelaskan komponen dan cara kerja poros aksel.

Menjelaskan komponen dan cara kerja poros aksel.

Pertemuan 15 Aplikasi Sirkuit Diagram Sistem Hidrolik

Melakukan overhaul poros aksel.

Melakukan overhaul poros aksel.


170

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Metodologi penelitian pendidikan

Metode penelitian PTK

dan kulitatif

Metodologi penelitian pendidikan

Kode MK PTM15623 3116321541 4175307

SKS 2 2 3

Durasi 2 x 160 menit x 14 TM = 4480 menit ( setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari) teori


3 x 160 menit x 14 TM = 6720 menit ( setara 112 jam ) sehingga (112 jam /8 jam perhari = 14 hari) teori

Pertemuan 1 Menjelaskan dasar logika penelitian ilmiah.

Orientasi mata kuliah

Menjelaskan dasar logika penelitian ilmiah.

Pertemuan 2 Membedakan ragam/jenis penelitian.

Pengertian Penelitian Tindakan

Membedakan ragam/jenis penelitian.

Pertemuan 3 Merumuskan masalah penelitian.

Karakteristik Penelitian Tindakan

Merumuskan masalah penelitian.

Pertemuan 4 Menentukan variabel penelitian dan tata hubungnya.

Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen

Menentukan variabel penelitian dan tata hubungnya.

Pertemuan 5 Mengembangkan kerangka teoretik/kajian pustaka.

Perlakuan atau tindakan

Mengembangkan kerangka teoretik/kajian pustaka.

Pertemuan 6 Merumuskan hipotesis penelitian.

Paket tindakan Merumuskan hipotesis penelitian.

Pertemuan 7 Menentukan rancangan penelitian.

. Hipotesis penelitian tindakan

Menentukan rancangan penelitian.


Pertemuan 9 Menentukan Instrumen Menentukan

171

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

populasi & sampel. populasi & sampel.

Pertemuan 10 Menjelaskan data dan sumber data.

Pengambilan Data

Menjelaskan data dan sumber data.

Pertemuan 11 Menentukan metode pengumpulan data.

Analisis Data Menentukan metode pengumpulan data.

Pertemuan 12 Menyusun instrumen penelitian.

Model-model Penelitian Tindakan

Menyusun instrumen penelitian.

Pertemuan 13 Memilih teknik analisis data.

Prosedur Penelitian Tindakan

Melakukan analisis data dan interpretasinya.

Pertemuan 14 Menyusun proposal penelitian.

Menyusun proposal penelitian tindakan

Menyusun proposal penelitian.

Pertemuan 15 Presentasi proposal Presentasi proposal

Presentasi proposal


DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah - Mekanika gerak kendaraan

Mekanika gerak kendaraan

Kode MK - 3116331546 3174221

SKS - 3 2



Pertemuan 1 - Pendahuluan/orientasi matakuliah

Menelaah konsep gerak lurus, gerak lengkung, dan gerak melingkar.

172

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Pertemuan 2 - Menelaah konsep gerak lurus, gerak lengkung, dan gerak melingkar.

Lanjutan

Pertemuan 3 - Menghitung komponen lurus, gerak lengkung, dan gerak melingkar.

Menghitung reduksi kecepatan.

Pertemuan 4 - lanjutan Lanjutan

Pertemuan 5 - Menghitung reduksi kecepatan.

Menganalisis pasangan roda gigi.

Pertemuan 6 - Menganalisis pasangan roda gigi.

Lanjutan

Pertemuan 7 - Menghitung momen inersia massa.

Menghitung momen inersia massa.

Pertemuan 8 - UTS UTS

Pertemuan 9 - Menerapkan Hukum II Newton tentang gerak.

Menelaah Karakteristik Pengereman.

Pertemuan 10 - Menelaah konsep torsi benda putar.

Menghitung Jarak pengereman dan Efisiensi Pengereman.

Pertemuan 11 - Menghitung gaya sentrifugal.

Menerapkan Hukum II Newton tentang gerak.

Pertemuan 12 - Menganalisis roda gila. Menelaah konsep torsi benda putar.

Pertemuan 13 - Menghitung gaya Dorong Maksimum Kendaraan.

Menghitung gaya sentrifugal.

Pertemuan 14 - Menelaah Karakteristik Pengereman.

Menganalisis roda gila.

Pertemuan 15 - Menghitung Jarak pengereman dan Efisiensi Pengereman.

Efisiensi Pengereman.

Pertemuan 16 - UAS UAS

173

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Kewirausahaan Kewirausahaan Kewirausahaan

Kode MK PTM15728 3116121659 1174213

SKS 2 2 2

Durasi 2 x 160 menit x 14 TM = 4480 menit ( setara 75 jam ) sehingga (75 jam /8 jam perhari = 9 hari) teori



Pertemuan 1 Pendahuluan, Konsep Dasar Kewirausahaan & Sikap Pribadi Wirausaha

Pendahuluan, Konsep Dasar Kewirausahaan & Sikap Pribadi Wirausaha

Pendahuluan , Konsep Dasar Kewirausahaan & Sikap Pribadi Wirausaha

Pertemuan 2 Merintis usaha baru & Model pengembangan

Merintis usaha baru & Model pengembangan

Merintis usaha baru & Model pengembangan

Pertemuan 3 Organisasi dan Manajemen Usaha

Organisasi dan Manajemen Usaha

Organisasi dan Manajemen Usaha

Pertemuan ke 4 Teknik dan strategi pemasaran

Teknik dan strategi pemasaran

Teknik dan strategi pemasaran

Pertemuan 5 bentuk-bentuk usaha.

bentuk-bentuk usaha.

bentuk-bentuk usaha.

Pertemuan 6 menajemen sumberdaya manusia dalam rancangan bisnis.

menajemen sumberdaya manusia dalam rancangan bisnis.

menajemen sumberdaya manusia dalam rancangan bisnis.

Pertemuan 7 Menerapkan manajemen keuangan dan perbankkan dalam rancangan bisnis.

Menerapkan manajemen keuangan dan perbankkan dalam rancangan bisnis.

Menerapkan manajemen keuangan dan perbankkan dalam rancangan bisnis.


Pertemuan 9 Menjelaskan dasar-dasar akuntansi

Menjelaskan dasar-dasar

Menjelaskan dasar-dasar

174

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

usaha. akuntansi usaha. akuntansi usaha.

Pertemuan 10 Menerapkan manajemen produksi dan operasi dalam rancangan bisnis.

Menerapkan manajemen produksi dan operasi dalam rancangan bisnis.

Menerapkan manajemen produksi dan operasi dalam rancangan bisnis.

Pertemuan 11 Managemen resiko Managemen resiko Managemen resiko

Pertemuan 12 Mendiskusikan manajemen strategik

Mendiskusikan manajemen strategik

Mendiskusikan manajemen strategik.

Pertemuan 13 Menjelaskan sistem informasi manajemen dan perpajakan.

Menjelaskan sistem informasi manajemen dan perpajakan.

Menjelaskan sistem informasi manajemen dan perpajakan.

Pertemuan 14 Menyusun rencana bisnis.

Menyusun rencana bisnis.

Menyusun rencana bisnis.

Pertemuan 15 Tugas penyusunan rencana bisnis

Tugas penyusunan rencana bisnis

Tugas penyusunan rencana bisnis


DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Magang III - Magang III

Kode MK KIP15706 2177307

SKS 2 Praktek - 3 Praktek

Durasi 2x 170 menit x 14 TM = 4760 menit ( setara 79 jam ) sehingga 79 jam /8 jam perhari = 10 hari ) praktek

- 3 x 170 menit x 14 TM = 7140 menit ( setara 119 jam ) sehingga 119 jam /8 jam perhari = 15 hari ) praktek

Kegiatan Praktek penguasaan akademik kependidikan dan akademik bidang

- Praktek penguasaan akademik kependidikan dan

175

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

keahlian, melalui mengajar terbimbing oleh guru Pamong , lokasi kegiatan di lokasi SMK bidang teknologi dan rekayasa

akademik bidang keahlian, melalui mengajar terbimbing oleh guru Pamong, lokasi kegiatan di lokasi SMK bidang teknologi dan rekayasa

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah Magang industri Praktek industri Praktek industri

Kode MK PTM15031 3116332660 5175302

SKS 5 Praktek Lapangan 3 Praktek lapangan 3 Praktek Lapangan

Durasi 5 x 170 menit x 14 TM = 11900 menit ( setara330 jam ) sehingga 330 jam /8 jam perhari = 41 hari ) praktek



Kegiatan Praktek penguasaan kompetensi bidang keahlian teknik otomotif, melalui praktek kerja terbimbing oleh supervisor industri , lokasi kegiatan di lokasi industry bidang otomotif maupun manufaktur

Praktek penguasaan kompetensi bidang keahlian teknik otomotif, melalui praktek kerja terbimbing oleh supervisor industri , lokasi kegiatan di lokasi industry bidang otomotif maupun manufaktur

Praktek penguasaan kompetensi bidang keahlian teknik otomotif, melalui praktek kerja terbimbing oleh supervisor industri , lokasi kegiatan di lokasi industry bidang otomotif maupun manufaktur

176

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

Mata Kuliah KKN KKN KKN

Kode MK UST15011 3116142662 5007303

SKS 4 Praktek 4 Praktek 3 Praktek

Durasi 4 x 170 menit x 14 TM = 9520 menit ( setara 9520 jam) sehingga 158 jam /8 jam perhari = 20 hari ) praktek



Kegiatan - Praktek memahami dinamika kehidupan masyarakat

- Praktek Memetakan dan analisis kebutuhan masyarakat

- Praktek menerapkan teknik motivasi melalui pemberian pengalaman belajar dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di masyarakat,

- Praktek mengimplementasikan

- Praktek memahami dinamika kehidupan masyarakat




- Praktek memahami dinamika kehidupan masyarakat




177

DESAIN PEMBELAJARAN

UST IVET UMP

kecerdasan sosial dan kecerdasan emosional mahasiswa (kepekaan, kepedulian, dan keberpihakan, komitmen, empati, dan adaptasi) melalui pemberian pengalaman belajar secara terintegrasi dalam realitas dan dinamika kehidupan masyarakat.



179

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Nomor 20, Tahun 2003, Tentang Sistim Pendidikan Nasional. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Sekretariat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, (2012) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. 2011. “Program Pengembangan Profesionalisme Guru 2011 ” . Majalah Policy Brief, Edisi 4 tanggal 3 Juli 2011.

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013), Tantangan Guru SMK Abad 21

Kementerian Pendidikan Nasional.(2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013), Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan , Statistik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2012/2013

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014), Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Statistik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2013/2014

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015), Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan , Statistik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2014/2015

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016,) Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Statistik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2015/2016

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (2017), Surat Keputusan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti RI.”No.123/B/SK/2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan RPL

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2000), “Permendiknas No. 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum PT dan penilaian hasil belajar mahasiswa untuk DIII/Politeknik.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( 2007) Permendiknas No. 18 tahun 2007 tentang portofolio Guru dalam Jabatan .

180

Kementerian Pendidikan Nasional. (2008) penyelenggaraan Program Sarjana Kependidikan bagi Guru Dalam Jabatan (SKGJ) melalui Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB)

Kementerian Pendidikan Nasional ( 2006) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tanggal 23 mei 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan SMK.

Kementerian Hukum Dan HAM (2005) Perpres Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Kementerian Riset, Teknologi dan pendidikan Tinggi .(2016), Peraruran Menteri Riset, Teknologi dan pendidikan Tinggi No 26 tahun 2016 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau

Musfah, J (2014). Redesain Pendidikan Guru, Teori, Kebijakan, dan Praktek, PT. Prenadamedia Group, Jakarta

Productplan.com. --. Weighted Scoring. https://www.productplan.com/glossary/ weighted-scoring, diakses tanggal 20 Oktober 2020

Yuniarti, N. (2014). Model Penyiapan Guru Pendidikan Kejuruan. Prosiding Konvensi Nasional APTEKINDO ke 7 FPTK Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung, 13-14 November 2014

REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU WEIGHTED SCORING

Documents

Transcript of REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU WEIGHTED SCORING