Ptk lembar observasi pemb

21
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA KELAS V (LIMA) 92/I TANJUNG MARWO DALAM BIDANG STUDI IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI OLEH : DEDI HARIANTO NIM A12D 108 008 PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

Transcript of Ptk lembar observasi pemb

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA KELAS V (LIMA) 92/I TANJUNG MARWO DALAM BIDANG STUDI IPA

DENGAN METODE DEMONSTRASI

OLEH :DEDI HARIANTO

NIM A12D 108 008

PROGRAM STUDI S-1PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKANUNIVERSITAS JAMBI

2010

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah..............

1.2 Rumusan Masalah.....................

1.3 Tujuan Penelitian...................

1.4 Manfaat dan Hasil Penelitian .......

BAB II KAJIAN PUSTAKA........................

2.1 Pembelajaran IPA....................

A.Teori Pembelajaran IPA.............

1. Pendekatan Pembelajaran IPA di SD.

2. Model Pembelajaran IPA............

B.Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA

.....................................

2.2 Kerangka Berfikir...................

2.3 Hipotesis Tindakan..................

BAB III METODE PENELITIAN....................

3.1 Subjek Penelitian ..................

3.2 Prosedur Penelitian ................

3.2.1 Perencanaan..................

3.2.2 PelaksanaanTindakan .........

3.2.3 Observasi ...................

3.2.4 Refleksi.....................

3.2.5 Matriks metode Penelitian....

3.2.6 Jadwal Penelitian ...........

DAFTAR PUSTAKA...............................

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

SDN 92/I Tanjung Marwo terletak di Kecamatan MuaraTembesi Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Sekolah inimemiliki 6 Ruang Belajar Kelas (RKB), 1 ruang kantor(majelis guru dan kepala sekolah) dan 1 ruang perpustakaan.Jumlah seluruh siswanya adalah 152 orang yang terbagimenjadi 6 (enam) rombongan belajar. Sedangkan personilsekolah berjumlah 16 orang yang terdiri atas 12 orang guruPNS, 3 orang guru honor komite dan 1 penjaga sekolah.

Kegiatan pelaksanaan proses pembelajaran IPA di kelas V(lima) SDN 92/I Tanjung Marwo berlandaskan Kurikulum TingkatSatuan Pendidikan (KTSP). Setiap hari guru harusmempersiapkan Rencana Proses Pembelajaran (RPP) IPA danmengisi agenda batas pembelajaran sesuai dengan materipembelajaran yang akan dilaksanakan. Guru melaksanakanproses pembelajaran IPA dengan menggunakan metode ceramahdan penugasan pada setiap akhir pembelajaran. Jadi, gurumenerangkan materi kepada siswa kemudian guru melakukanevaluasi dengan memberikan tugas yang sesuai dengan materiyang telah diajarkan. Selain itu, guru juga tidakmenggunakan media dalam proses pembelajaran yang padadasarnya media sangat berguna dalam setiap pembelajaransiswa.

Proses pembelajaran dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIBsetelah siswa dibariskan dan memungut sampah untuk menjaga

kebersihan di lingkungan sekolah. Pembelajaran IPA padakelas III pada umumnya sama dengan kegiatan pembelajaranyang lain. Setelah kegiatan apersepsi berlangsung, siswaharus memperhatikan guru menerangkan materi pembelajaran didepan kelas. Setelah mempehatikan guru menerangkan materisiswa dan guru melakukan tanya jawab tentang materipembelajaran, kemudian siswa mengerjakan tugas yangdiberikan oleh guru. Semua siswa mengerjakan tugas sampaijam pelajaran IPA selesai.

Dari kegiatan guru dan siswa kelas V SDN 92/I TanjungMarwo di atas, maka ada beberapa masalah yang timbul dalampelaksannaan kegiatan proses pembelajaran IPA. Adapunmasalah-masalah tersebut adalah 1) beberapa orang siswatidak memperhatikan guru saat menerangkan materipembelajaran, 2) siswa mengantuk dalam kegiatan pembelajaranIPA, 3) siswa malas mengerjakan tugas yang diberikan olehguru, 4) siswa sering rebut dalam kelas dan 5) kurangnyaaktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA.

Masalah-masalah di atas sangat mempengaruhi prosespembelajaran IPA. Dari banyak masalah itu, ada 1 masalahyang dianggap penting untuk meningkatkan kegiatan siswadalam proses pembelajaran. Adapun masalah tersebut adalahkurangnya aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA.Ciri-ciri dari masalah itu di antaranya ; siswa kurang aktifbertanya, siswa hanya memperhatikan guru menerangkan materipembelajaran (aktivitas siswa tidak ada) dan siswa tidakmemperhatikan guru menerangkan materi pembelajaran.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah-masalah yang ada, maka rumusanmasalah yang akan diteliti adalah “Bagaimana meningkatkanaktivitas siswa kelas V (lima) SDN 92/I Tanjung Marwo dalambidang studi IPA dengan metode demonstrasi?”

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :a. Meningkatkan aktivitas siswa dalam kegiatan

pembelajaran IPA.b. Meningkatkan kreatifitas guru dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran IPA.c. Guru dapat menerapkan metode demonstrasi dalam kegiatan

pembelajaran IPA.d. Meningkatkan mutu SDM siswa dan guru SDN 92/I Tanjung

Marwo.

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :a. Meningkatnya aktivitas siswa dalam kegiatan

pembelajaran IPA.b. Meningkatnya kemampuan guru dalam meaksanakan kegiatan

pembelajaran IPA.c. Berkembangnya metode yang tepat dalam kegiatan

pembelajaran.d. Meningkatnya mutu SDN 92/I Tanjung Marwo.

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

2.1 PEMBELAJARAN IPA

Pembelajaran IPA pada Sekolah Dasar (SD) sangat pentingdalam menumbuhkan dan mengembangkan pengetahuan siswatentang konsep pengatahuan alam di sekitarnya. Pada tingkatsekolah dasar siswa diharapkan mampu untuk mengembangkandirinya dan meningkatkan pengetahuan dalam mempersiapkandiri untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.Prosespembelajaran IPA SD dibentuk sedemikian rupa danpelaksanaannya dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yangberlaku.

Dalam prose pembelajaran IPA, siwa akan mendapatkanpengetahuannya baik itu dari dalam dirinya maupun lingkunganyang ada di sekitarnya. Jadi, siswa akan mendapatkanpengetahuannya dengan menemukan dari proses pembelajaranyang dilaksanakan.

Pembelajaran IPA sangat bermanfaat dalam kehidupansehari-hari siswa. Siswa dapat mengaplikasikan langsung akanpengetahuan yang mereka miliki dari sekolah dengan kehidupanatau lingkungan yang berada di sekitarnya. Jadi,pembelajaran IPA sangat bermakna dan nyata alam kehidupansehari-hari.

A. TEORI PEMBELAJARAN IPA

1. Pendekatan Pembelajaran IPA di SD

Dalam pelaksanaan proses pembelajaran IPA di SD harusdilaksanaka dengan cara yang tepat dan sesuai denganperkembangan siswa untuk mendapatkan pengetahuan tersebut.Pembelajaran harus menumbuhkan keingintahuan anak akanlingkungan di sekitarnya. Jadi, proses pembelajarandilaksanakan dengan mengkaitkan pengetahuan yang dimilikinyadengan dunia nyata mereka. Sehingga pembelajaran ataupengetahuan yang mereka dapatkan akan lebih bermakna dannyata dalam kehidupan mereka.

Untuk mencapai pengetahuan tersebut di atas, sekolahharus mampu menciptakan proses pembelajaran IPA denganmenggunakan konsep pembelajaran dan pendekatan yang tepat.Sehingga pengetahuan yang siswa dapatkan dapat benar-benarbermanfaat dalam kehidupan mereka. Pendekatan yang dapatdilaksanakan dalam pembelajaran IPA adalah pendekatankontekstual.

Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning)adalah konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antaramateri yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa danmendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yangdimikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagaianggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu,pembelajaran IPA lebih bermakna bagi siswa. Prosespembelajaran berlangsung secara alamiah dalambentuk kegiatansiswa bekerja dan mengalami, bukan menstransfer pengetahuandari guru ke siswa.

2. Model Pembelajaran dalam IPA

Pendekatan kontekstual memiliki konsep pembelajaranyang menarik bagi siswa sehingga dapat meningkatkanaktivitas belajar siswa dalam pembelajaran. Pendekatan inimemiliki bermacam-macam metode dan model pembelajaran. Salahsatu metode pembelajaran tersebut adalah demonstrasi.

Demonstrasi artinya unjuk kerja (praktek). Metod inidigunakan dalam proses pembelajaran dengan mengikutsertakanaktivitas siswa dalam pembelajaran. Jadi, siswa mengamatidemonstrasi yang dilakukan yang sesuai dengan materipembelajaran yang dilaksanakan.

Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metodedemonstrasi ini adalah sebagai berikut :

a. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok.b. Guru menyajikan materi pembelajaran.c. Guru memberikan tugas kepada kelompok untuk melakukan

demonstrasi materi yang sedang dipelajari (menyiapkanalat-alat demonstrasi).

d. Siswa melakukan pengamatan terhadap demonstrasi yangdilakukan.

e. Siswa mengisi LKS yang diberikan oleh guru.f. Siswa membuat kesimpulan demonstrasi.g. Guru melakukan refleksi.

B. AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA

Aktivitas adalah kegiatan. Kegiatan siswa sangatdiharapkan dalam pembelajaran. Sehingga siswa tidak jenuhdan bosan dalam belajar. Aktivitas dapat meningkatkanpengetahuan dan pengalaman manusia (1990,wasty Soemanto).

Dalam pembelajaran IPA aktivitas siswa sangatdiperlukan untuk meningkatkan proses pembelajaran menjadilebih baik. Sehingga kemampuan dan pengetahuan siswa dapatterpenuhi dalam kehidupan sehari-hari.Guru pun menjadi lebihmudah untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA jikasemua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Wujud aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA di SD,antara lain :

a. Memperhatikan guru saat menerangkan materipembelajaran.

b. Aktif bertanya.c. Mengikuti kegiatan praktek dalam kelas.d. Aktif dalam kegiatan kelompok besar maupun kecil.

Manfaat aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran IPAdi SD, antara lain :

a. Pembelajaran dapat lebih menjadi aktif.b. Indikator pembelajaran dapat tercapai dengan baik.c. Guru lebih mudah melaksanakan pembelajaran.d. Meningkatnya pengetahuan siswa.

2.2 KERANGKA BERPIKIR

Berdasarkan uraian di atas, maka terdapat secara teorihubungan langsung sebab akibat antara variabel dependent danvariabel independent, bahwa metode demonstrasi dapatmeningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA.Hubungan antara variabel dependent dan variabel independentdapat digambarkan dengan diagram sebagai berikut :

Aktivitas siswadalam pembelajaranIPA rendah.

Penggunaan metodedemonstrasi dalamkegiatanpembelajaran IPA.

Meningkatnyaaktivitas siswadalam pembelajaranIPA.

2.3 HIPOTESIS TINDAKAN

Berdasarkan uraian dan teori serta kerangka berpikir diatas, maka hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan sebagaiberikut :

“Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA akan meningkat dengan apabilaguru menggunakan metode demonstrasi dalam kegiatan pembelajaranIPA”.

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 92/I Tanjung Marwo.Subjek penelitian adalah siswa kelas V (lima). Kelas Vberjumlah 21 orang ; 8 siswa laki-laki dan 13 orang siswaperempuan. Siswa kelas V berumur rata-rata antara 7-8 tahun.Siswa kelas V SDN 92/I Tanjung Marwo memiliki kecerdasanmenengah dengan nilai rata-rata kelas 6 untuk setiap bidangstudi. Siswa kelas V berasal dari keluarga pra sejahteradengan pekerjaan orang tua mereka sehari-hari sebagaipenyadap karet.

3.2 Prosedur penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian TindakanKelas (PTK). Metode ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga)siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 fase ;perencanaan,pelaksanaan, observasi dan refleksi.

3.2.1 Perencanaan

Dalam tahap perencanaan peneliti melakukan 6 (enam)kegiatan utama ; meneliti kelas untuk menentukan danmerumuskan masalah penelitian, menentukan tindakan, membuatRPP perbaikan, membuat lembaran observasi, menentukan jadwalpenelitian dan membuat matrik metodologi penelitian.

a. Meneliti kelas

Dalam tahap pertama ini, peneliti menemukan beberapamasalah, di antaranya adalah sebagai berikut :

a. Siswa tidak memperhatikan guru saat menerangkan materipembelajaran.

b. Siswa mengantuk dalam kegiatan pembelajaran.c. Siswa malas mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.d. Siswa sering ribut dalam kelas.e. Kurangnya aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan masalah-masalah tersebut, peneliti mengambilsatu masalah yaitu : 5 orang siswa kelas V (lima) dari 21

orang siswa SDN 92/I Tanjung Marwo, Kecamatan Muara Tembesi,Kabupaten Batanghari kurang aktif (aktivitas) dalampembelajaran IPA.

b. Menentukan tindakan

Dari masalah yang telah ditentukan peneliti, makatindakan yang akan dilakukan antara lain :

a. Melakukan pembelajaran dengan menggunakan metodedemonstrasi.

b. Melakukan pembelajaran dengan sistem kerja kelompok.c. Menggunakan media dalam pembelajaran.d. Meningkatkan frekuensi siswa untuk bertanya..e.

c. Membuat RPP tindakan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dilakukandalam pembelajaran terlampir.

d. Membuat lembaran observasi.Masalah yang diteliti adalah aktivitas siswa dalam

pembelajaran IPA. Aktivitas siswa dalam pembelajaran akandilihat dalam hal factor ; 1) Perhatian siswa saat gurumenerangkan materi pembelajaran, 2) Frekuensi siswa bertanyadan 3) Aktivitas dalam kegiatan kelompok.

3.2.2 Pelaksanaan Tindakan

Penelitian ini dilakasanakan di SDN 92/I TanjungMarwo,Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari pada semesterI (satu) tahun pelajaran 2010/2011.

3.2.3 Observasi

Observasi dilaksanakan menurut penelitian teknikobservasi yaitu dengan melakukan pengamatan kepada siswa danpengisian lembar observasi ayang dilakukan oleh temansejawat (guru) terhadap pelaksanaan pembelajaran yangdilakukan. Lembar observasi terlampir.

2.3.4 Refleksi

Kegiatan refleksi dilaksanakan dengan melakukan revisipada siklus I (satu) dan membuat rekomendasi untukpelaksanaan siklus selanjutnya.

2.3.5 Matrik Metodologi Penelitian

Matrik Metodologi Penelitian

Judul : Meningkatkan aktivitas siswa kelas V (lima)SDN 92/I Tanjung Marwo

dalam bidang studi IPA.Nama peneliti : Dedi Harianto

No. Rumusanmaalah

Variabelyangdiamati

Defenisioperasional variabel

Instrument

Sumberdata

Carapengambilandata

Analisis

3.2.6 Jadwal Penelitian

Penelitian dilakukan di SDN 92/I Tanjung Marwo,Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari pada bulanJuli 2010.

DAFTAR PUSTAKA

Soemanto wasty,1990.”Psikologo Pendidikan”,Jakarta:PT.Renika

Lampiran 3LEMBAR OBSERVASI

LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN

MataPelajaran/Topik :Kelas/Sekolah :Nama Pengajar :

TAHAP/ASPEK INDIKATOR HASIL OBSEVASIKEGIATAN AWALApersepsi danmotivasi

1. Apa yang dilakukan guru untuk menggali pengetahuan awal atau memotivasi siswa.

2. Bagaimana respons siswa? Apakah siswa bertanya tentang sesuatu masalah terkait dengan apa yang disajikan gurupada kegiatan awal?

KEGIATAN INTIMateri ajar

3. Apakah guru memberikan penjelasan umum tentang bahan ajar atau prosedur kegiatan yang harusdilakukan oleh siswa?

4.Bagaimana keterkaitan antara pembelajaran denganrealita kehidupan, lingkungan dan pengetahuan lainnya.

Pengelolaan sumber belajar/media

5. Apakah guru terampil dalam memanfaatkan dan mampu memanipulasi media pembelajaran?

6. Bagaimana interaksi siswa dengan sumber belajar/media?

Strategipembelajaran

7. Apakah proses pembelajaran

dilaksanakan denganstrategi yang sesuai secara lancer?

8. Apakah siswa dapat mengikuti alur kegiatan belajar?9. Bagaimana cara guru memberikan arahan yang mendorong siswa untuk bertanya, berpikir dan berkegiatan?

10. Apakah siswa aktif melakukan kegiatan fisik dan mental (berpikir)?Berapa banyak siswayang aktif belajar?

KEGIATAN PENUTUPPenguatan/konsolidasi

11. Bagaimana cara guru memberikan penguatan , dengan mereviu, merangkum atau menyimpulkan?

12. Apakah guru memberi tugas rumahuntuk remidi atau penguatan?

Evaluasi 13. Bagaimana cara guru melakukan evaluasi pembelajaran?

14. Bagaimana ketuntasan belajar siswa?

KOMENTAR PENGAMAT Keterlaksanaan skenario pembelajaran(berdasarkan RPP):Pelajaran berharga yang dapat dipetikoleh pengamat :Lain-lain :

………………., ……………………Observer,

Lampiran 4LEMBAR OBSERVASI

LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN

MataPelajaran/Topik :Kelas/Sekolah :Nama Pengajar :

TAHAP/ASPEK INDIKATOR HASIL OBSEVASI

KEGIATAN AWALApersepsi danmotivasi

1. Apa yang dilakukan guru untuk menggali pengetahuan awal atau memotivasi siswa.

2. Bagaimana respons siswa? Apakah siswa bertanya tentang sesuatu masalah terkait dengan apa yang disajikan gurupada kegiatan awal?

KEGIATAN INTIMateri ajar

3. Apakah guru memberikan penjelasan umum tentang bahan ajar atau prosedur kegiatan yang harusdilakukan oleh siswa?

4.Bagaimana keterkaitan antara pembelajaran denganrealita kehidupan, lingkungan dan pengetahuan lainnya.

Pengelolaan sumber belajar/media

5. Apakah guru terampil dalam memanfaatkan dan mampu memanipulasi media pembelajaran?

6. Bagaimana interaksi siswa dengan sumber belajar/media?

Strategipembelajaran

7. Apakah proses pembelajaran dilaksanakan denganstrategi yang sesuai secara lancer?

8. Apakah siswa dapat mengikuti alur kegiatan belajar?

9. Bagaimana cara guru memberikan arahan yang mendorong siswa untuk bertanya, berpikir dan berkegiatan?

10. Apakah siswa aktif melakukan kegiatan fisik dan mental (berpikir)?Berapa banyak siswayang aktif belajar?

KEGIATAN PENUTUPPenguatan/konsolidasi

11. Bagaimana cara guru memberikan penguatan , dengan mereviu, merangkum atau menyimpulkan?

12. Apakah guru memberi tugas rumahuntuk remidi atau penguatan?

Evaluasi 13. Bagaimana cara guru melakukan evaluasi pembelajaran?

14. Bagaimana ketuntasan belajar siswa?

KOMENTAR PENGAMAT Keterlaksanaan skenario pembelajaran(berdasarkan RPP):Pelajaran berharga yang dapat dipetikoleh pengamat :Lain-lain :

………………., ……………………Observer,

Lampiran 3RPP I

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Hari/tanggal : Mata pelajaran : IPAAlokasi waktu : 2 x 35 menitKelas/semester : V/I (satu)

A. Standar kompetensiMahluk hidup dan proses kehidupan

B. Kompetensi dasar4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunannyadan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses.

C. Indikator1. Siswa dapat mengidentifikasi beberapa jenis sifat bahan berdasarkan sifat penyusunannya.

2. Memberi contoh penggunaan berbagai jenis bahan berdasarkan strukturnya.

D. Tujuan pembelajaranDiharapkan siswa dapat :1. Mengidentifikasi beberapa jenis sifat bahan berdasarkan sifat penyusunannya.2. Memberi contoh penggunaan berbagai jenis bahan berdasarkan strukturnya.

E. Materi pokok7. Struktur bahan

F. Metode pembelajaranCeramah dan pemberian tugas

G. Langkah-langkah pembelajaran1. Kegiatan awalApersepsi

2. Kegiatan intia. Guru menerangkan materi pembelajaran.b. Siswa memperhatikan guru.c. Guru memberikan tugas kepada siswa.d. Siswa mengerjakan latihan/tugas.e. Kesimpulan.

3. Kegiatan akhira. Refleksib. Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran.c. Guru memberikan tugas rumah (PR).

H. Alat/bahan dan sumber belajar.Buku pelajaran IPA kelas V (lima), penerbit : Mediatama

I. penilaianTes tertulis

Tanjung Marwo, Juli 2010

Mengetahui,Kepala SDN 92/I Tanjung Marwo Guru kelas,

AHMAD YANI DEDI HARIANTOLampiran 4RPP II

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Hari/tanggal :

Mata pelajaran : IPAAlokasi waktu : 2 x 35 menitKelas/semester : V/I (satu)

A. Standar kompetensiMahluk hidup dan proses kehidupan

B. Kompetensi dasar4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunannyadan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses.

C. Indikator1. Siswa dapat mengidentifikasi beberapa jenis sifat bahan berdasarkan sifat penyusunannya.2. Memberi contoh penggunaan berbagai jenis bahan berdasarkan strukturnya.

D. Tujuan pembelajaranDiharapkan siswa dapat :1. Mengidentifikasi beberapa jenis sifat bahan berdasarkan sifat penyusunannya.2. Memberi contoh penggunaan berbagai jenis bahan berdasarkan strukturnya.

E. Tujuan perbaikan1. Meningkatkan aktivitas siswa dengan metode demonstrasi.2. Melakukan tes dan memperhatikan 5 orang yang

bermasalah.F. Materi pokok7. Struktur bahan

G. Metode pembelajaranCeramah, demonstrasi dan pemberian tugas.

H. Model pembelajaran.Kerja kelompok.

I. Langkah-langkah pembelajaran1. Kegiatan awal (10 menit)Apersepsi

Menyiapkan kelas. Absensi Motivasi

2. Kegiatan inti (45 menit) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Guru menyajikan materi. Siswa (kelompok) melakukan demonstrasi tentang materi

pembelajaran di depan kelas. Guru memberikan LKS kepada setiap kelompok. Siswa berdiskusi dalam kelompok dan semua siswa menjadi

aktif.

Kelompok melakukan presentasi ke depan kelas berdasarkan pengamatan dalam demonstrasi.

Siswa dibimbing guru menyimpulkan materi pembelajaran.

3. Kegiatan akhir (15 menit) Guru melakukan refleksi kepada siswa. Guru memberikan tugas rumah.

J. Alat/bahan dan sumber belajar. Buku pelajaran IPA kelas V, Penerbit : Mediatama Benang wol, senar pancing, kawat, balok kayu dan batu

bata.

K. penilaianTes tertulis

BENDA DAN BAHAN PENYUSUN

No. Nama bahan(tali)

Bahanpenyusun

Jumlahserat

Caramenyusun

1. Senar pancing2. Kawat3 Benang kasur4. Tambang

Tanjung Marwo, Juli 2010

Mengetahui,Kepala SDN 92/I Tanjung Marwo Guru kelas,

AHMAD YANI DEDI HARIANTO