Lembar Kerja Biota Laut

KATA PENGANTAR

Biological explore merupakan wisata yang mengenalkan keanekaragaman hayati, biota di

lingkungan pantai, karst dan gunung. Aktivitas yang dilakukan yaitu dengan melakukan

pengamatan, pengumpulan sampel untuk herbarium, dan diskusi atas jenis-jenis makhluk hidup

yang dijumpai di lokasi kajian.

Dalam Buku lembar kerja ini, kami menyampaikan suatu bentuk pembelajaran yang disesuaikan

dengan kondisi dilapangan. Dengan harapan siswa/i dapat menyesuikan dasar teori yang

didapatkan dengan pengetahuan dilapangan secara langsung. Buku lembar kerja ini telah

disesuikan dengan kurikulum yang ada. Sehingga sangat mudah untuk dipahami.

Untuk melihat hasil yang didapatkan oleh para peserta ( siswa/i ) maka kami melangkapi dengan

Buku Dasar Teori Siswa yang terpisah. Lembar Kerja Siswa sebagai panduan kerja dan melihat

hasil kerja siswa selama mengikuti program Wisata Pendidikan di lapangan.

Selain Buku lembar kerja tentang Biological Explore kami pun memiliki beberapa seri lainnya yang

menyangkut pelajaran tertentu ; Geographical Field Trip dan Archaeological Adventure. Dan

beberapa Buku dasar teori dalam bentuk paket-paket.

Demikian yang dapat kami sampikan, kami menyadari masih banyak kekurangan dan hal-hal yang

mungkin tidak kami ketahui sebelumnya. Kami berharap dapat menerima kritik dan saran untuk

pengembangan dunia pendidikan khususnya perbaikan kualitas Buku lembar kerja ini.

Hormat kami,

Penyusun

Lembar Kerja Siswa Biological Explore Biota Laut

Geowisata Tour & Travel 2

Judul Indonesia : Lembar Kerja Siswa Biological explore

Sub Bahasan : Biota Laut

Penyusun : Irman Ariadi

Editor : Sofan Wardhana S.si

Desain Sampul : Khusnur Rofiq

Penerbit : Geowisata Tour & Travel

Digunakan Untuk Kalangan Terbatas

Cetakan Kedua : Desember 2008

Untuk informasi lebih lanjut tentang produk dan layanan kami yang lain, Hubungi :

GEOWISATA Tour and Travel,

Condongsari d.13 Condongcatur Depok

Sleman Yogyakarta

Telp : 0274 - 486.348 - 650.5026

Fax : 0274 - 486.348

E-mail : [email protected]

Web : www.geowisata.com

Motto : Smart, Creative, Scientific and Exiting

http://www.geowisata.com/



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................. 1

DAFTAR ISI .......................................................................................................... 3

HUTAN ............................................................................................................... 4

RUMPUT LAUT (ALGAE) ........................................................................................... 8

KEANEKARAGAMAN PORIFERA, COELENTERATA, ECHINODERMATA, DAN MOLLUSCA .................. 13

KEANEKARAGAMAN IKAN( PISCES ) ............................................................................ 19

FORMASI VEGETASI PANTAI ..................................................................................... 24

LINGKUNGAN ..................................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 44



HUTAN

LOKASI : Hutan Wanagama

KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan keanekaragaman hayati dan manfaatnya bagi kehidupan

WAKTU : 60 Menit

ALAT : Kamera Soil Test Kit

INDIKATOR PENCAPAIAN Mendeskripsikan manfaat hutan di daerah perbukitan Mendeskripsikan jenis-jenis vegetasi di hutan

KEGIATAN : Penjelasan Percobaan

DESKRIPSI Hutan merupakan bagian bentang alam terpenting di bumi. Hutan-hutan yang ada di bumi ini selain melindungi tanah dari erosi juga sebagai tempat tinggal berjuta-juta makhluk hidup seperti tanaman, hewan, dan manusia. Dan hutan sebagai penyedia oksigen bagi kehidupan makhluk hidup. Hutan yang terdapat di Kali Kuning merupakan Hutan Homogen, dengan jenis tanaman pinus. Hutan di kawasan ini berfungsi sebagai recharge area. Pohon merupakan bentuk kehidupan paling dominan di hutan. Distribusi pohon di muka bumi sangat erat kaitannya dengan penyebaran energi cahaya matahari dan iklim yang ada di permukaan bumi. Energi cahaya matahari dan iklim yang ada di permukaan bumi. Energi cahaya matahari yang semakin berlimpah, di daerah tropis dengan iklim basah dan curah hujan tinggi, menyebabkan keanekaragaman pepohonan semakin tinggi. Hutan di klasifikasikan berdasarkan pada keadaan iklim, tanah, dan komposisi tegakan. PENCARIAN DATA Pengambilan foto jenis-jenis vegetasi di Hutan Wanagama UJI KOMPETENSI A. SOAL BENAR & SALAH

1. B – S : Di daerah hutan mempunyai kanopi lebih banyak dari pada di gurun. 2. B – S : Hutan di dataran tinggi berfungsi sebagai recharge area. 3. B – S : Cagar alam merupakan sarana untuk perlindungan vegetasi langka. 4. B – S : Hutan dengan jenis tanaman bervariasi merupakan hutan homogen. 5. B – S : Tanah di daerah hujan lebih mudah menyerap air.



B. SOAL PILIHAN GANDA

1. Berikut ini adalah fungsi hutan, kecuali... a. Kawasan pelindung b. Kawasan penyangga

c. Sumber plasma nutfah d. Sumber kebutuhan primer

2. Jenis hutan dengan tanaman yang sejenis disebut ...

a) Hutan homogen b) Hutan heterogen

c) Hutan campuran d) Hutan lindung

3. Berikut ini adalah jenis vegetasi yang dijumpai di hutan tropis, dan menjadi ciri khas

serta daya tarik dari daerah tersebut, yaitu... a) Melati b) Mawar

c) Anggrek d) Kenanga

4. Penghijuan kembali kawasan hutan disebut...

a) Administrasi b) Intensifikasi

c) Revolusi hijau d) Reboisasi

5. Hutan yang dimanfaatkan untuk di sadah getahnya sebagai bahan dasar pembuatan ban

mobil atau bahan elastis lainnya adalah... a) Hutan pinus b) Hutan karet

c) Hutan jati d) Hutan akasia

C. SOAL MENJODOHKAN

1 Tempat perlindungan hewan langka di alam terbuka

a. Irian Jaya

2

Wilayah di Indonesia dengan area hutan yang masih luas

b. Dedaunan

3 Pulau di Indonesia yang tidak ada gunungapi aktif

c. Suaka margasatwa

4 Sumber kesuburan tanah di daerah hutan

d. Banjir

5 Bahaya penggundulan hutan

e. Kalimantan

D. SOAL ISIAN

1. Jenis pohon yang biasanya dijumpai di pinggir jalan sebagai pelindung dan berfungsi untuk mengurangi gas CO2 adalah .............................................................................................................



2. Semakin luasnya hutan maka semakin banyak gas ........ yang dihasilkan

3. Kebakaran hutan akan menyebabkan pencemaran .............................................................................................................

4. Jenis pohon yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau adalah .............................................................................................................

5. Nama lain Bunga Bangkai adalah .............................................................................................................

E. SOAL ESAI

1. Sebutkan 3 manfaat hutan! ............................................................................................................. ............................................................................................................. .............................................................................................................

2. Menurut pendapat anda, apa yang akan terjadi bila luas hutan di Indonesia semakin sedikit? ............................................................................................................. ............................................................................................................. .............................................................................................................

3. Kenapa hutan disebut sebagai kawasan penyangga?

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

4. Sebutkan jenis satwa langka yang ada di Pulau Jawa! ............................................................................................................. ............................................................................................................. .............................................................................................................

5. Apa yang akan terjadi bila penggundulan hutan tanpa diimbangi dengan reboisasi?

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................



AKTIVITAS Carilah tumbuhan atau hewan di hutan yang dapat dibuat herbarium. Lakukanlah uji soil tes kit atas kondisi tanah di Hutan Kali Kuning

Jenis Tanah pH H Cl Tekstur

SKALA SIKAP Deskripsikan menurut saudara atas pemanfaatan Hutan di kawasan ini.



RUMPUT LAUT (ALGAE)

LOKASI : Pantai Sundak KOMPETENSI DASAR :

Mendeskripsikan keanekaragaman alga WAKTU : 60 menit

ALAT : Perlengkapan herbarium Kamera

INDIKATOR PENCAPAIAN : Mampu mendeskripsikan contoh alga Mengetahui klasifikasi dan kedudukan taksonominya Mengetahui peran alga tersebut Membuat herbarium alga

KEGIATAN : Penjelasan

DESKRIPSI

Rumput laut adalah tumbuhan tak bervaskular yang belum dapat dibedakan antara daun, batang dan akar. Struktur ini disebut sebagai talus. Tumbuhan ini tumbuh di atas batu karang atau pasir pantai, menempel pada kulit kerang, pada kayu, pukat serta tumbuh atas rumpai laut lain sebagai epifit, dan hidup di dasar laut. Kemelimpahan rumput laut di suatu habitat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain cahaya, suhu, saliniti, interaksi di antara hewan dan tumbuhan serta adanya ombak dan arus.

Rumput laut dibagi menjadi empat kelas yaitu Rhodophyceae (ganggang merah), Phaeophyceae (ganggang cokelat), Chlorophyceae (ganggang hijau), dan Cyanophyceae ( ganggang hijau-biru). Cyanophyceae memiliki sifat/ ciri yang berbeda dari alga lain sehingga dimasukkan dalam kelompok tersendiri, dan tinggal tiga divisi alga yaitu Chlorophyta, Phaeophyta, dan Rhodophyta.

Chlorophyta memiliki banyak pigmen khlorofil sehingga berwarna hijau rumput. Cadangan makanan berupa amilum. Bentuk talusnya bervariasi. Reproduksinya secara vegetatif dengan fragmentasi dan secara generatif. Chlorophyta terdiri 2 kelas, yaitu Chloropyceae dan Charophyceae. Sebagian besar Chlorophyta merupakan algae air tawar, juga hidup di tanah atau tembok yang lembab. Divisi Phaeophyta hanya terdiri satu kelas Phaeophyceae. Talusnya multiseluler berbentuk filamen, lembaran atau menyerupai semak mencapai beberapa puluh meter. Cadangan makanan berupa laminarin dan manitol. Reproduksi secara aseksual dan seksual. Sebagian besar hidup di laut, beberapa jenis hidup di air tawar. Sedangkan Divisi Rhodophyta hanya mempunyai satu kelas, yaitu Rhodophyceae. Alga ini hampir semua memiliki talus multiseluler. Cadangan makanan berupa tepung floridea. Reproduksi secara vegetatif dengan fragmentasi.



Rumput laut berperan penting sebagai habitat hidup, tempat mencari makan dan tempat pemeliharaan anak-anak ikan. Rumput laut memiliki nilai penting secara ekonomi sebagai bahan industri ( kembang gula, kosmetik, es krim,dsb ) serta bahan penyelidikan. Jenis rumput laut yang memiliki nilai ekonomis adalah sebagai bahan agar-agar ( misal Gracilaria, Gelidella, Gelidium,), Karaginan (Chondrus, Eucheuma, Gigartina ), Alginat ( Turbinaria), dan Furcelaran ( Furcellaria). Di berbagai negara banyak dibudidayakan algae antara lain Gracilaria, Gelidiella, Sargassum, Turbinaria, Cystoseira and Hormophysa Ulva, Enteromorpha and Caulerpa. Di pantai selatan Indonesia juga dikembangkan budidaya rumput laut berwawasan wisata. Rumput laut menjadi salah satu komoditas yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, disamping bergerak dibidang penangkapan ikan. Untuk bahan penelitian, rumput laut diawetkan basah dengan menggunakan larutan formalin 4% maupun berupa herbarium kering.

PENCARIAN DATA • Pengumpulan foto dan catatan UJI KOMPETENSI A. SOAL BENAR & SALAH

1. B – S : Algae sudah memiliki jaringan pengangkut 2. B – S : Alga sudah dapat dibedakan bagian akar, batang, dan daunnya. 3. B – S : Alga hijau-biru termasuk divisi anggota algae 4. B – S : Klorofil merupakan zat warna dominan pada Chlorophyta 5. B – S : Semua jenis alga dapat melakukan fotosintesis

B. SOAL PILIHAN GANDA 1. Algae dibagi menjadi beberapa divisi berikut kecuali…

a. Chlorophyta b. Phaeophyta

c. Rhodophyta d. Cyanophyta

2. Hal-hal berikut yang tidak mempengaruhi kemelimpahan alga adalah…

a. Cahaya b. Suhu

c. Salinitas d. Kelembaban

3. Berikut ini yang bukan termasuk alga Chlorophyta adalah…

a. Ulva b. Sargassum

c. Enteromorpha d. Spirogyra

4. Alga berikut dimanfaatkan sebagai bahan agar-agar, kecuali …

a. Glacilaria b. Gelidium

c. Gelidella d. Gigartina

5. Alga dimanfaatkan sebagai bahan industri berikut ini, kecuali sebagai bahan …

a. Agar-agar b. Karagenan

c. Alginat d. Zat pewarna



C. SOAL MENJODOHKAN

1

Struktur vegetatif pada alga, yang belum dapat dibedakan antara akar, batang, daun

a. Fragmentasi

2 Cadangan makanan pada alga Rhodophyta

b. Talus

3 Cadangan makanan pada alga Phaeophyta

c. Tepung floridea

4 Zat warna yang dominan pada alga Rhodophyta

d. Manitol dan laminarin

5 Cara reproduksi vegetatif pada alga

e. Fikoeritrin

D. SOAL ISIAN

1. Cadangan hasil fotosintesis pada alga Chlorophyta disimpan dalam bentuk .............................................................................................................

2. Divisi Phaeophyta hanya memiliki satu kelas yaitu .............................................................................................................

3. Divisi Rhodophyta juga hanya memiliki satu kelas yaitu .............................................................................................................

4. Alga Charophyceae disebut juga sebagai .............................................................................................................

5. Salah satu contoh anggota Chlorophyta uniseluler yang dimanfaatkan sebagai PST adalah .............................................................................................................

E. SOAL ESAI

1. Sebutkan peran alga dalam ekosistemnya? ............................................................................................................. ............................................................................................................. .............................................................................................................

2. Mengapa alga memiliki nilai penting secara ekonomi? ............................................................................................................. ............................................................................................................. .............................................................................................................



3. Sebutkan jenis-jenis alga yang kalian temukan di lokasi pengamatan ? ............................................................................................................. ............................................................................................................. .............................................................................................................

4. Sebutkan jenis alga yang dibudidayakan pada lokasi tersebut ?

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

5. Apa manfaat dari alga budidaya tersebut ? ............................................................................................................. ............................................................................................................. .............................................................................................................

AKTIVITAS Buatlah deskripsi sampel alga yang kalian temukan



SKALA SIKAP Apa upaya yang dapat kita lakukan untuk menjaga keanekaragaman alga tersebut ?



KEANEKARAGAMAN PORIFERA, COELENTERATA, ECHINODERMATA, DAN MOLLUSCA

LOKASI : Pantai Sepanjang

KOMPETENSI DASAR : Mengenal keanekaragaman jenis Porifera, Coelenterata, Echinodermata, dan Mollusca

WAKTU : 60 Menit ALAT : Kamera

INDIKATOR PENCAPAIAN : Mampu membedakan Porifera, Coelenterata,

Echinodermata, dan Mollusca Mendeskripsikan jenis-jenis Porifera, Coelenterata,

Echinodermata, dan Mollusca

KEGIATAN: penjelasan sampling

DESKRIPSI

Porifera dikenal sebagai sponge atau hewan berpori. Tubuhnya berpori-pori yang berfungsi untuk menyaring makanan dan oksigen dari luar tubuh dan untuk mengeluarkan sisa makanan dan CO2 dari dalam tubuh. Porifera memiliki tiga tipe saluran yaitu tipe Ascon yang sangat sederhana, tipe Sycon , dan tipe leucon atau rhagon. Filum Porifera dibagi menjadi tiga kelas yaitu Calcarea, Hexatinellida, dan Demospongia. Calcarea berukuran kecil, hidup soliter atau berkoloni di air dangkal. Spikulanya dari bahan karbonat. Contohnya Sycon ciliatum. Hexatinellida dikenal sebagai sponge gelas karena bentuknya seperti tabung atau piala. Spikulanya dari bahan silika. Contohnya Euplectella subereea. Demospongia tubuhnya berupa serabut spongin tanpa skeleton. Contohnya Microciona, bentuknya bermacam-macam, padat, bercabang atau berbentuk tabung, biasanya berwarna, merupakan anggota ordo Tetraxonida. Contoh lain yaitu Euspongia yang tubuhnya terdiri dari serabut dengan spongi dari zat tanduk, tubuhnya padat, merupakan anggota familia Spongidae, ordo Keratosa.

Coelenterata memiliki rongga disebut rongga gastrovasculer yang berfungsi untuk pencernaan, seperti fungsi usus pada hewan tingkat tinggi. Selama hidupnya dapat berbentuk polip, medusa, atau keduanya. Tubuhnya terdiri atas sel knidoblast, memiliki sel nematocyt yang berfungsi untuk membela diri, membantu menangkap makanan, bergerak, dan melekat pada substrat. Coelenterata dibagi menjadi tiga kelas yaitu Hydrozoa, Scypozoa, dan Anthozoa. Hydrozoa medusanya biasanya kecil, contohnya Hydra. Scypozoa ( jellyfish) tidak memiliki fase polip, sedangkan fase medusanya dominan dan berukuran besar, contohnya Aurelia sp ( Ubur-ubur) yang medusanya berbentuk piring. Anthozoa hidup melekat pada substrat. Polipnya memiliki mulut yang terbuka dengan melalui pharing ke dalam rongga gastrovasculer. Ujung oral berbentuk lempeng disebut oraldisc dengan 6 sampai ratusan tentakel mengelilinginya. Contohnya Acropora, Fungia, dan Tubifora musica.



Echinodermata tubuhnya diselubungi oleh kulit duri. filum ini dibagi menjadi dua subfilum yaitu Eleuterozoa dan Pelmatozoa. Subfilum Pelmatozoa hidup selalu menempel pada substrat. Sebagian besar anggotanya sudah punah, kecuali kelas Crinoidea yang tubuhnya menyerupai tumbuhan , contoh Anemon. Sedangkan subfilum Eleuterozoa hidup bebas tanpa tangkai pelekat. Berdasarkan bentuk badannya, dibagi menjadi lima kelas yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea, dan Ophiocictioidea. Asteroidea tubuhnya pipih berbentuk seperti bintang dengan 5 lengan atau lebih, bergerak dengan kaki tabung contohnya bintang laut (Linckia sp) Ophiuroidea tubuhnya pipih bentuk bintang tetapi dengan lengan yang panjang ramping, contohnya bintang ular (Ophiopolis sp). Ophiopolis hidup pada zona litoral yang berkarang, bergerak dengan meliukkan lengannya. Echinoidea tubuhnya berbentuk globuler, tanpa lengan, contohnya bulu babi (Echinus sp), yang berbentuk bulat atau setengah bulat dengan daerah oral relatif mendatar, dan dolar pasir (Echinarachinus sp) yang bentuknya pipih seperti uang logam berdiameter – 7 cm, hidup terkubur pada daerah pantai berpasir. Holothuroidea tubuhnya berbentuk memanjang, tidak mempunyai lengan, kulit lunak dan tipis tanpa spina, memiliki kaki tabung, ujung oral terdapat mulut yang dikelilingi tentakel oral sedangkan anus terletak pada ujung berlawanan. Contohnya mentimun laut / tripang (Holothuria sp) yang banyak dijumpai pada perairan dangkal di daerah tropik dan subtropik.

Mollusca bertubuh lunak tanpa segmen, dengan cangkang dari zat kapur untuk perlindungan diri dari serangan predator. Mollusca dibagi menjadi lima kelas yaitu Amphineura, Gastropoda, Scapopoda, Cephalopoda, dan Pelecypoda. Amphineura tubuhnya bilateral simetris, mempunyai beberapa lembar insang, hidup melekat pada batuan di peraiaran dangkal, contohnya Chiton sp. Gastropoda berdasarkan bentuk dan letak alat pernafasannya, dibagi menjadi 3 ordo yaitu Posobranchia, Ophisthobranchia, dan Pulmonata. Posobranchia kebanyakan hidup di alut, insangnya di dalam rongga mantel bagian anterior, contohnya Cypraea, Conus. Ophisthobranchia hidup di laut, cangkang kecil atau tanpa cangkang, insang di posterior jantung. Sedangkan Pulmonata hidup di darat atau air tawar, tidak memiliki insang, contohnya bekicot (Achatina fulica). Kelas Scapopoda tubuhnya bilateral simetris, dilindungi cangkang tubular yang terbuka pada kedua ujungnya. Hidup tertimbun pada dasar laut berpasir, contohnya Dentalium sp. Kelas Cephalopoda merupakan mollusca paling maju karena sudah memiliki endoskeleton. Pada kepala terdapat lengan berpenghisap, contohnya sotong (Loligo sp) yang memiliki 10 lengan dan gurita (Octopus sp) yang memiliki 8 lengan. Kelas Pelecypoda tubuhnya simetri bilateral, cangkang dua keping. Contohnya Pecten sp.

PENCARIAN DATA Pengumpulan foto dan catatan UJI KOMPETENSI A. SOAL BENAR & SALAH

1. B – S : Coelenterata sudah memiliki saluran pencernaan sebenarnya. 2. B – S : Ubur- ubur tidak pernah memiliki fase polip. 3. B – S : Ophiopolis bergerak dengan kaki tabung. 4. B – S : Semua anggota Mollusca memiliki cangkang. 5. B – S : Gurita sudah memiliki endoskeleton.



B. SOAL PILIHAN GANDA 1. Contoh Coelenterata yang hidup di air tawar adalah…

a. Aurelia b. Hydra

c. Acropora d. Tubifora musica

2. Contoh anggota Gastropoda yang hidup di darat dan memiliki persebaran yang luas

adalah… a. Achatina fulica b. Cypraea

c. Loligo d. Octopus

3. Anggota Echinodermata yang dimanfaatkan sebagai bahan industri kerupuk adalah…

A. Holothuria B. Echinus

C. Ophiopolis D. Linckia

4. Ditemukan hewan dengan tubuh lunak dan dilindungi cangkang. Hewan tersebut

termasuk anggota filum… a. Porifera b. Coelenterata

c. Echinidermata d. Mollusca

5. Satu-satunya anggota Echinodermata subkelas Pelmatozoa yang belum punah adalah

kelas… a. Asteroidea b. Echinoidea

c. Cricoidea d. Ophiuroidea

C. SOAL MENJODOHKAN

1 Salah satu anggota Porifera

a. Sel nematocyst

2 Sel penyengat pada Coelenterata

b. Kaki tabung

3 Rongga pencernaan pada Coelenterata

c. Rongga gastrovaskuler

4

Salah satu contoh anggota Echinodermata yang dikenal sebagai sand dollar

d. Echinarachinus sp

5 Alat gerak pada kebanyakan Echinodermata

e. Microciona



D. SOAL ISIAN

1. Kumpulan hewan-hewan Coelenterata yang sudah mati akan membentuk ...............................................................................................................

2. Tubuh hewan Coelenterata terdiri atas sel-sel ...............................................................................................................

3. Fase hewan Coelenterata yang melekat pada substrat disebut ...............................................................................................................

4. Sedangkan fasenya yang hidup bebas bergerak disebut ...............................................................................................................

5. Ciri menonjol dari anggota kelas Asteroidea adalah ...............................................................................................................

E. SOAL ESAI

1. Sebutkan dan pembagian kelas dalam Porifera dan jelaskan dasar pembagian tersebut ? ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................

2. Sebutkan dan jelaskan pembagian kelas dalam Coelenterata ? ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................

3. Apa manfaat dari terumbu karang ? ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................

4. Apa peran hewan –hewan Echinodermata di laut ?

................................................................................................................

................................................................................................................

................................................................................................................ 5. Sebutkan pembagian kelas dalam Echinodermata dan sebutkan contohnya masing-masing ?

................................................................................................................

................................................................................................................

................................................................................................................



AKTIVITAS Buatlah deskripsi sampel hewan yang kalian temukan



SKALA SIKAP Upaya apa yang harus dilakukan untuk menjaga ekosistem pantai dan kelestarian hewan-hewan tersebut.



KEANEKARAGAMAN IKAN ( PISCES )

LOKASI : Pantai Kukup

KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan jenis-jenis ikan

WAKTU : 60 Menit ALAT : Kamera

INDIKATOR PENCAPAIAN : Mampu membedakan jenis-jenis ikan


DESKRIPSI

Ikan termasuk hewan Chordata ( memiliki tulang belakang). Ciri yang dimilikinya yaitu bergerak dengan sirip, bernafas dengan insang, dan hidup dalam air. Ikan memiliki jumlah spesies yang sangat banyak. Secara umum, ikan dibagi menjadi empat kelas yaitu Agnatha, Placoderm, Chondrichthyes, dan Osteichthyes. Akan kita bahas jenis ikan yang biasa kita temukan, yaitu ikan bertulang rawan (Chondrichthyes) contohnya hiu dan ikan pari. Ikan jantannya memiliki clasper. Ikan pari memiliki sirip dada yang berkembang sampai ke sisi kepala, melebar seperti sayap. Ikan ini memiliki ekor duri yang beracun, sehingga ikan ini disebut sting rays. Ikan pari termasuk familia Dasyatidae, ordo Rajiformes, subkelas Elasmobranchii. Sedangkan ikan bertulang sejati ( Osteichthyes), contohnya ikan lele ( Clarias batrachus), ikan emas ( Cyprinus carpio), dan belut ( Monopterus sp), kuda laut ( Hippocampus ), dan ikan remora. Ikan lele dapat hidup pada lingkungan yang miskin oksigen, misal pada kolam berlumpur karena memiliki arborse organ untuk menambah oksigen langsung dari udara. Ikan ini tidak bersisik, memiliki barbel/ sungut, dan biasanya memiliki sirip lemak ( adipose fins). Ikan lele termasuk anggota famili Clariidae, subordo Siluroidei, ordo Cypriniformes, dan subkelas Actinopterygii. Ikan emas tubuhnya ditutupi sisik, termasuk anggota familia Cypriniidae, ordo Cypriniformes. Sedangkan belut termasuk anggota familia Synbranchiidae, ordo Synbranchiformes. Belut hidup di air tawar atau air payau, ekornya runcing, tanpa sirip dada dan sirip perut, dan tanpa sisik. Belut memiliki sifat hermaprodit protogini. Jenis kelaminnya akan berubah dipengaruhi oleh makanan dan tempat hidup. Belut betina berukuran kurang dari 30 cm, sedangkan belut jantan berukuran lebih dari 30 cm.

Potensi perikanan di Kabupaten Gunungkidul terbagi menjadi budidaya dan perikanan tangkap. Potensi perikanan darat di Kabupaten Gunungkidul terdapat di Kecamatan bagian utara maupun selatan wilayah Gunungkidul. Budidaya perikanan darat dibagian utara dilakukan dengan membuat kolam-kolam yang kemudian diberi bibit ikan antara lain ikan lele, nila dan lain-lain. Tempat Pelelangan Ikan (TPI), mengolah hasil laut, seperti ikan, uang, kerang dan lainnya menjadi ikan asin, terasi, ebi (udang kering) atau kerupuk ikan, dan masih banyak lainnya. Ada juga di antara mereka membuat tambak garam, manisan rumput laut dan sebagainya. Kegiatan perekonomian hanya dilakukan sebagian kecil perempuan nelayan yang mempunyai sedikit modal.




1) B – S : Ikan merupakan anggota filum Chordata 2) B – S : Ikan bermafas dengan insang 3) B – S : Semua ikan memiliki sisik 4) B – S : Arborse organ terdapat pada Clarias batrachus 5) B – S : Hippocampus ( kuda laut ) termasuk anggota ikan bertulang rawan


1. Di bawah ini merupakan contoh anggota Pisces, kecuali … a. Ikan pari b. Kuda laut

c. Ikan hiu d. Ikan paus

2. Berikut ini yang bukan merupakan kelas Pisces adalah …

a. Agnatha b. Chondrichthyes

c. Osteichthyes d. Cyprineformes

3. Berikut merupakan contoh ikan bertulang sejati, kecuali …

a. Ikan hiu b. Ikan emas

c. Ikan lele d. Kuda laut

4. Yang merupakan contoh ikan bertulang rawan adalah …

a. Ikan hiu b. Ikan emas

c. Belut d. Kuda laut

5. Berikut adalah ciri-ciri Monopterus sp, kecuali …

a. Tanpa sisik b. Tanpa sirip dada

c. Hidup di air tawar d. Hidup di air laut

C. SOAL MENJODOHKAN

1

Berfungsi untuk mengetahui kondisi lingkungan air pada ikan

a. Gurat sisi

2 Sebutan bagi ikan pari

b. Arborse organ

3 Alat yang dimiliki ikan pari jantan

c. Clasper

4 Sirip lemak pada Clarias batrachus

d. Sting rays



5 Berfungsi untuk menambah oksigen dari udara

e. Adipose fins

D. SOAL ISIAN

1. Ikan pari termasuk anggota ordo .............................................................................................................

2. Ikan hiu termasuk anggota subkelas .............................................................................................................

3. Ikan lele termasuk dalam familia .............................................................................................................

4. Sifat reproduksi pada belut disebut .............................................................................................................

5. Perubahan jenis kelamin pada belut dipengaruhi oleh .............................................................................................................

E. SOAL ESAI

1. Sebutkan ciri-ciri hewan anggota Pisces ? ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................

2. Sebutkan pembagian kelas dalam Pisces ? ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................

3. Mengapa ikan pari dimasukkan dalam kelas Chondrichthyes ? ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................

4. Apa yang dimaksud dengan hermaprodit protogini ?

............................................................................................................

............................................................................................................

............................................................................................................ 5. Bagaimana cara membedakan belut jantan dan betina ?

............................................................................................................

............................................................................................................

............................................................................................................



AKTIVITAS Buatlah daftar jenis ikan yang kalian temukan di lokasi pengamatan.



SKALA SIKAP Apa tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian jenis ikan dan tindakan apa yang tidak boleh dilakukan ?



FORMASI VEGETASI PANTAI

LOKASI : Pantai Krakal KOMPETENSI DASAR :

Mengenal jenis tumbuhan penyusun formasi vegetasi pantai

WAKTU : 60 menit ALAT : Herbarium kit

kamera

INDIKATOR PENCAPAIAN : Mendeskripsikan tipe formasi vegetasi pantai Mendeskripsikan jenis-jenis tumbuhan penyusun formasi

vegetasi pantai Membuat herbarium sampel vegetasi

KEGIATAN : Pengambilan sampel Penjelasan

DESKRIPSI

Daerah pantai merupakan daerah perbatasan antara ekosistem laut dan ekosistem darat. Daerah pantai memiliki susunan vegetasi yang khas, yang terdiri dari beragam tumbuhan. Tumbuhan tersebut bergerombol membentuk unit-unit tertentu sesuai dengan habitatnya. Suatu unit vegetasi yang terbentuk karena habitatnya disebut formasi. Setiap formasi diberi nama sesuai dengan spesies tumbuhan yang paling dominan.

Berdasarkan susunan vegetasinya, ekosistem vegetasi pantai dapat dibedakan menjadi dua yaitu formasi Pescaprae dan formasi Baringtonia. Formasi Prescaprae terdiri dari tumbuhan rendah yang didominasi oleh jenis herba. Tumbuhan yang dominan adalah Ipomea pescaprae, yaitu jenis tumbuhan yang merambat, tumbuh di pantai berpasir dan populer dengan nama “Moning Glory”. Bunganya mudah dikenal karena cukup besar, berwarna merah, berbentuk terompet, dan mekar apabila disinari cahaya matahari pagi. Tumbuhan lainnya yang dapat ditemukan antara lain rumput pelari (Spinifex littoreus), Vigna, Canavalia maritime, Euphorbia atoto, pandan (Pandanus tectorius), bakung (Crinum asiaticum), babakan (Scaevola frutescens), dan lain-lain.

Formasi Baringtonia umumnya dijumpai berada agak lebih jauh dari pantai, setelah Pescaprae. Vegetasi yang dominan adalah Pohon Butun /Keben (Baringtonia asiatica) . Jenis-jenis tumbuhan lainnya yang biasanya dapat ditemukan pada formasi ini antara lain Nyamplung (Callophylum inophylum), Katapang (Terminalia cattapa), Kipahang (Pongania pinata), pandan (Pandanus tectorius), pohon Kepuh (Sterculia foetida), Erythrina, Hernandia, waru laut (Hibiscus tiliaceus), dan lain-lain.



Dalam mempelajari jenis-jenis suatu vegetasi, sering dilakukan pengambilan sampel tumbuhan tersebut. Sampel tumbuhan harus dibuat awetan agar mempermudah mempelajarinya di laboratorium, yaitu dengan cara dibuat herbarium. Cara pembuatan herbarium yaitu dengan mengambil sampel tumbuhan atau bagian tumbuhan tersebut, sebaiknya lengkap dari akar, batang, daun, bunga, dan buah agar tidak mengalami kesulitan dalam proses identifikasi di laboratorium. Sampel tumbuhan ditempatkan dalam sasak ( alat pengepres) agar tertata rapi. Kemudian sampel dikeringkan di bawah sinar matahari langsung atau dimasukkan dalam kotak pengeringan bersama dengan sasaknya. Setelah kering, sampel tumbuhan ditempelkan pada kertas herbarium, dan diberi etiket tetap. Etiket tetap berisi informasi klasifikasi dan nama jenis tumbuhan, nama kolektor, determinator, lokasi dan tanggal pengambilan sampel, serta sedikit deskripsi tumbuhan tersebut. Etiket tetap ditempel pada bagian sudut kanan bawah pada kertas herbarium.


1. B – S: Penyusun vegetasi pantai sama dengan penyusun vegetasi daratan lainnya. 2. B – S : Penamaan formasi suatu vegetasi didasarkan pada jenis yeng paling dominan. 3. B – S : Formasi vegetasi pantai hanya terdiri atas formasi Pescaprae dan formasi

Barringtonia. 4. B – S : Semua pantai memiliki formasi vegetasi yang sama. 5. B – S : Pada herbarium ditempel etiket tetap pada bagian pojok bawah kertas.


1. Jenis tumbuhan lain yang dapat ditemukan pada Formasi Pescaprae antara lain, kecuali a. Rumput pelari b. Pandan

c. Bakung d. Ketapang

2. Berikut adalah jenis tumbuhan pada Formasi Barringtonia, kecuali …

a. Katapang b. bakung

c. pandan d. waru laut

3. Jenis vegetasi pantai tersebut yang khas ditemukan di pantai adalah …

a. Katapang b. bakung

c. rumput pelari d. Nyamplung

4. Jenis vegetasi pantai memiliki adaptasi khusus terutama adaptasi terhadap kondisi…

a. Kekeringan b. Kadar garam tinggi

c. Tanah asam d. Tanah yang keras

5. Spinifex littoreus termasuk anggota familia …

a. Malvaceae b. Gramineae

c. Euphorbiaceae d. Fabaceae

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Euphorbiaceae&action=edit



C. SOAL MENJODOHKAN

1 Nama latin dari rumput pelari

a. Morning glory

2 Nama latin dari waru laut

b. Spinifex littoreus

3 Familia Waru laut

c. Hibiscus tiliaceus

4 Sebutan lain dari Ipomoea pescaprae

d. Malvaceae

5

Alat pengepres sampel tumbuhan dalam pembuatan herbarium

e. Sasak

D. SOAL ISIAN

1. Tumbuhan yang tumbuh bergerombol membentuk unit-unit tertentu sesuai dengan habitatnya disebut .............................................................................................................

2. Tanaman yang dominan pada Formasi Pescaprae adalah .............................................................................................................

3. Tumbuhan Ipomoea pescaprae termasuk anggota genus .............................................................................................................

4. Tanaman Keben merupakan vegetasi dominan pada formasi .............................................................................................................

5. Formasi vegetasi pantai yang didominasi cemara disebut formasi .............................................................................................................

E. SOAL ESAI

1. Bagaimana cara pembuatan herbarium ? ............................................................................................................. ............................................................................................................. .............................................................................................................

2. Sebutkan manfaat atau peran vegetasi pantai !

.............................................................................................................

.............................................................................................................



3. Sebutkan formasi vegetasi yang terdapat pada lokasi pengamatan ? ............................................................................................................. ............................................................................................................. .............................................................................................................

4. Bagaimana kondisi vegetasi pantai pada lokasi pengamatan tersebut ? Apakah sudah

mengalami kerusakan atau masih terjaga kelestariannya ? ............................................................................................................. ............................................................................................................. .............................................................................................................

5. Mengapa vegetasi pantai tersebut memiliki jenis tumbuhan tertentu ?

.............................................................................................................

.............................................................................................................

............................................................................................................. AKTIVITAS Buatlah deskripsi jenis-jenis vegetasi pantai yang kalian koleksi ?



SKALA SIKAP Apa tanggapan kalian terhadap pembangunan rumah penginapan pada beberapa pantai ?



LINGKUNGAN

LOKASI : Pantai Baron

KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah lingkungan dan pelestarian lingkungan.

WAKTU : 60 menit ALAT : Kamera

INDIKATOR PENCAPAIAN : Mendeskripsikan kegiatan manusia yang mempengaruhi

lingkungan Siswa mampu memberikan usulan atau tindakan dalam upaya

menjaga keseimbangan lingkungan


DESKRIPSI Komunitas makhluk hidup pada suatu tempat beserta dengan faktor lingkungannya akan membentuk suatu ekosistem. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar suatu mahkluk hidup. Lingkungan Biotik berupa makhluk hidup lainnya yang terdapat disekitar suatu organisme. Lingkungan abiotik adalah benda-benda tak hidup yang berada di lingkungan suatu organisme, misal suhu, air, udara dan sinar matahari. Faktor lingkungan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya dan mempengaruhi komunitas di sekitar mahkluk hidup. Misalnya kegiatan yang dilakukan oleh manusia, akan mempengaruhi lingkungan sekitarnya.

Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sering secara sadar atau tidak disadari dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan menimbulkan masalah lingkungan. Pembukaan lahan untuk pertanian, pemukiman, atau industri, penambangan dan eksploitasi sumber daya alam lainnya telah mengganggu ekosistem, menyebabkan pencemaran, pengurangan spesies, dan pemanasan global. Secara umum, kegiatan manusia yang dapat mengganggu ekosistem kita dapat dibagi menjadi 3 yaitu perusakan habitat secara fisik, pengurangan keanekaragaman spesies, dan mengurangi kompetisi antar makhluk hidup di ekosistemnya. Intensifikasi pertanian monokultur dan pembukaan hutan untuk ditanami dengan tanaman budidaya sejenis akan mengurangi keanekaragaman ekosistem. Campur tangan manusia misal penggunaan pestisida yang tidak tepat juga akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem.

Pembukaan lahan untuk pertanian, pemukiman, atau untuk dimanfaatkan kayunya tanpa menanam kembali, akan merusak hutan Terumbu Karang dan hutan bakau kita banyak yang rusak karena kegiatan manusia yang memanfaatkannya secara tidak bertanggung jawab. Pantai dan laut tercemar oleh limbah kegiatan manusia yang tidak bertanggung jawab. Secara umum limbah dibagi menjadi dua yaitu limbah organik dan anorganik. Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari makhluk hidup, dan dapat terurai secara alami, misal sisa makanan, daun-daun, sayuran, dan sebagainya. Sedangkan limbah anorganik tidak dapat terurai secara alami atau memerlukan waktu lama, misal styrofoam, plastik, kaleng, dan bahan gelas.




1. B – S : Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar suatu mahkluk hidup. 2. B – S : Lingkungan berupa lingkungan biotik maupun abiotik. 3. B – S : Lingkungan Biotik berupa makhluk hidup lainnya yang terdapat disekitar suatu

organisme. 4. B – S : Kegiatan yang dilakukan oleh manusia, tidak mempengaruhi lingkungannya. 5. B – S : Secara umum limbah dapat dibagi menjadi limbah organik dan anorganik.


1. Kegiatan manusia berikut yang tidak mengganggu keseimbangan lingkungan adalah … a. Penebangan hutan b. Penggunaan pestisida yang tidak tepat c. Diversifikasi pertanian d. Intensifikasi pertanian monokultur

2. Berikut ini yang merupakan zat pencemar utama terhadap air dan tanah adalah… a. CO2 b. Pestisida dan logam berat

c. CFC d. Asbes

3. Berikut merupakan usaha yang dapat kita lakukan untuk melestarikan lingkungan,

kecuali... a. Membuang sampah pada tempatnya b. Menghemat penggunaan listrik c. Memelihara hewan langka d. Mengurangi pencemaran

4. Berikut ini merupakan contoh sampah anorganik, kecuali… a. Plastik b. Kertas

c. Kaleng d. Styrofoam

5. Hari bumi diperingati oleh penduduk dunia pada tanggal…

a. 21 April b. 22 April

c. 17 Agustus d. 18 Agustus

C. SOAL MENJODOHKAN

1 Suhu, air, udara dan sinar matahari

a. Diversifikasi pertanian

2 Tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup lain

b. Intensifikasi pertanian monokultur



3

Salah satu tindakan sederhana yang mendukung pelestarian lingkungan

c. Lingkungan biotic

4

Pertanian dimana hanya membudidayakan satu jenis tanaman secara terus-menerus

d. Lingkungan abiotik

5 Penganekaragaman tanaman pertanian

e. Membuang sampah pada tempatnya

D. SOAL ISIAN

1. Ledakan populasi gulma air karena kelebihan nutrisi pada perairan oleh pencemaran pupuk pertanian disebut peristiwa .............................................................................................................

2. Akumulasi zat kimia pencemar yang konsentrasinya semakin tinggi pada organisme tingkat trofik yang lebih tinggi disebut peristiwa .............................................................................................................

3. Sedangkan limbah tidak dapat terurai secara alami atau memerlukan waktu lama digolongkan ke dalam limbah .............................................................................................................

4. Limbah yang berasal dari makhluk hidup dan dapat terurai secara alami disebut .............................................................................................................

5. Tujuan dilakukannya pemisahan sampah anorganik dan organik adalah .............................................................................................................

E. SOAL ESAI

1. Sebutkan kegiatan manusia yang menyebabkan masalah lingkungan! ............................................................................................................. ............................................................................................................. .............................................................................................................

2. Apa pengertian pencemaran lingkungan? ............................................................................................................. ............................................................................................................. .............................................................................................................

3. Sebutkan dan jelaskan masalah lingkungan yang memiliki pengaruh secara global!

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................



4. Amati kegiatan manusia di lokasi pengamatan. Sebutkan kegiatan yang tidak mengganggu lingkungan ! ............................................................................................................. ............................................................................................................. .............................................................................................................

5. Adakah kalian temukan kegiatan yang mengganggu keseimbangan lingkungan ? ............................................................................................................. ............................................................................................................. .............................................................................................................

SKALA AKTIVITAS Coba kalian amati lingkungan sekitar pada lokasi pengamatan kalian. Adakah kalian temukan sampah-dsampah di sana ? Coba kalian catat dan klasifikasikan ke dalam jenis sampah organik dan anorganik !



SKALA SIKAP Apa upaya yang dapat kita lakukan dalam upaya menjaga keseimbangan lingkungan sekitar? Adakah usul atau hal sederhana yang dapat kalian lakukan dalam upaya menjaga lingkungan di lokasi pengamatan tersebut?



Catatan



DAFTAR PUSTAKA

Sudjadi, Bagod & Laila, Siti. 2006. Biologi Sains Dalam Kehidupan. Surabaya : Yudistira. Tim Penulis Biologi. 2002. Biologi SMU Kelas 1 Semester I dan II. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Prawirohartono, Slamet, & Sugiri, Nawangsari, & Sutarmi, Siti. 1991. Buku Pelajaran SMA Biologi. Jakarta : Erlangga.

Lembar Kerja Biota Laut

Documents

Transcript of Lembar Kerja Biota Laut