PT DHARMA POLIMETAL TBK - IDNFinancials

438
JADWAL Tanggal Efektif : 10 Desember 2021 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 17 Desember 2021 Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 13 16 Desember 2021 Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia : 20 Desember 2021 Tanggal Penjatahan : 16 Desember 2021 OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PT DHARMA POLIMETAL TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA. PT DHARMA POLIMETAL TBK Kegiatan Usaha Utama: Manufaktur komponen kendaraan bermotor Berkedudukan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Indonesia Kantor Pusat & Pabrik 1 Perseroan: Jl. Angsana Raya Blok A9 No. 8 Delta Silicon I Kawasan Industri Lippo Cikarang Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi Jawa Barat - Indonesia Telp. (021) 897 4637 / (021) 897 4559 Faks. (021) 899 01656 Situs Web: www.dharmagroup.co.id Email: [email protected] Pabrik 2 Perseroan: Jl. Wadas, Blok Simaja Desa Gombang, Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, Jawa Barat - Indonesia PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Sebesar 705.882.300 (tujuh ratus lima juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) saham biasa atas nama yang merupakan Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan atau sebesar 15,00% (lima belas persen) dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham (”Saham Yang Ditawarkan”), Pemesanan Saham melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik harus disertai dengan ketersediaan dana yang cukup pada RDN pemesan yang terhubung dengan Sub Rekening Efek Pemesan yang digunakan untuk melakukan pemesanan saham. Harga Penawaran yang ditawarkan pada Penawaran Umum Perdana Saham sebesar Rp500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar Rp352.941.150.000 (tiga ratus lima puluh dua miliar sembilan ratus empat puluh satu juta seratus lima puluh ribu Rupiah). Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau Program ESA”) sebesar 5.362.800 (lima juta tiga ratus enam puluh dua ribu delapan ratus) saham atau sebesar 0,76% (nol koma tujuh enam persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham. Program ESA telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0078/DP/SKD_DIR/./CKR/IX/2021 tanggal 15 September 2021 tentang Program Pembelian Saham Penghargaan Dalam Program Employee Stock Allocation (ESA) PT Dharma Polimetal Tbk Informasi lebih lengkap mengenai program ESA dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini. Apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, Perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 125.000.000 (seratus dua puluh lima juta) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 2,59% (dua koma lima sembilan persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan asumsi terdapat penerbitan saham tambahan karena kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat dengan Harga Penawaran Rp500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham. Jumlah keseluruhan Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak-banyaknya 830.882.300 (delapan ratus tiga puluh juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) saham biasa atas nama dengan nilai keseluruhan Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp415.441.150.000,- (empat ratus lima belas miliar empat ratus empat puluh satu juta seratus lima puluh ribu Rupiah). Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh ( full comittment) terhadap Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan. PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT CIMB NIAGA SEKURITAS PT SUCOR SEKURITAS PENJAMIN EMISI EFEK PT MNC Sekuritas RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK YAITU RISIKO FLUKTUASI PASAR TERHADAP INDUSTRI OTOMOTIF DI INDONESIA YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN DAYA BELI MASYARAKAT. RISIKO LAINNYA SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI PROSPEKTUS INI. RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI RELATIF TERBATAS. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”). Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 13 Desember 2021 PROSPEKTUS PROSPEKTUS

Transcript of PT DHARMA POLIMETAL TBK - IDNFinancials

JADWAL

Tanggal Efektif : 10 Desember 2021 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 17 Desember 2021 Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 13 – 16 Desember 2021 Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia : 20 Desember 2021 Tanggal Penjatahan : 16 Desember 2021

OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PT DHARMA POLIMETAL TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA.

PT DHARMA POLIMETAL TBK

Kegiatan Usaha Utama: Manufaktur komponen kendaraan bermotor

Berkedudukan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Indonesia

Kantor Pusat & Pabrik 1 Perseroan: Jl. Angsana Raya Blok A9 No. 8

Delta Silicon I Kawasan Industri Lippo Cikarang

Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi Jawa Barat - Indonesia

Telp. (021) 897 4637 / (021) 897 4559 Faks. (021) 899 01656

Situs Web: www.dharmagroup.co.id Email: [email protected]

Pabrik 2 Perseroan: Jl. Wadas, Blok Simaja

Desa Gombang, Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, Jawa Barat - Indonesia

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Sebesar 705.882.300 (tujuh ratus lima juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) saham biasa atas nama yang merupakan Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan atau sebesar 15,00% (lima belas persen) dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham (”Saham Yang Ditawarkan”), Pemesanan Saham melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik harus disertai dengan ketersediaan dana yang cukup pada RDN pemesan yang terhubung dengan Sub Rekening Efek Pemesan yang digunakan untuk melakukan pemesanan saham. Harga Penawaran yang ditawarkan pada Penawaran Umum Perdana Saham sebesar Rp500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar Rp352.941.150.000 (tiga ratus lima puluh dua miliar sembilan ratus empat puluh satu juta seratus lima puluh ribu Rupiah).

Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau “Program ESA”) sebesar 5.362.800 (lima juta tiga ratus enam puluh dua ribu delapan ratus) saham atau sebesar 0,76% (nol koma tujuh enam persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham. Program ESA telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0078/DP/SKD_DIR/./CKR/IX/2021 tanggal 15 September 2021 tentang Program Pembelian Saham Penghargaan Dalam Program Employee Stock Allocation (ESA) PT Dharma Polimetal Tbk Informasi lebih lengkap mengenai program ESA dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini.

Apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, Perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 125.000.000 (seratus dua puluh lima juta) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 2,59% (dua koma lima sembilan persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan asumsi terdapat penerbitan saham tambahan karena kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat dengan Harga Penawaran Rp500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham. Jumlah keseluruhan Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak-banyaknya 830.882.300 (delapan ratus tiga puluh juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) saham biasa atas nama dengan nilai keseluruhan Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp415.441.150.000,- (empat ratus lima belas miliar empat ratus empat puluh satu juta seratus lima puluh ribu Rupiah).

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh (full comittment) terhadap Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT CIMB NIAGA SEKURITAS PT SUCOR SEKURITAS

PENJAMIN EMISI EFEK

PT MNC Sekuritas

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK YAITU RISIKO FLUKTUASI PASAR TERHADAP INDUSTRI OTOMOTIF DI INDONESIA YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN DAYA BELI MASYARAKAT. RISIKO LAINNYA SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI RELATIF TERBATAS.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”).

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 13 Desember 2021

PROSPEKTUS

PROSPEKTUS

Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada OJK dengan Surat No. 0079/DP/SKD_DIR/./CKR/IX/2021 tanggal 20 September 2021 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No. 3608 dan peraturan pelaksananya serta perubahan-perubahannya (“UUPM”). Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini direncanakan akan dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (“Bursa Efek” atau “BEI”) sesuai dengan Surat Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas PT Dharma Polimetal Tbk dari BEI sesuai dengan surat No. S-08005/BEI.PP3/10-2021 tanggal 26 Oktober 2021. Apabila Perseroan tidak memenuhi persyaratan pencatatan yang ditetapkan oleh BEl, maka Penawaran Umum Perdana Saham ini batal demi hukum dan pembayaran pesanan saham tersebut wajib dikembalikan kepada para pemesan sesuai dengan UUPM dan Peraturan No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum (“Peraturan No. IX.A.2”). Semua Lembaga serta Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam Prospektus ini bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukan mereka, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal, dan kode etik, norma serta standar profesi masing-masing. Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, setiap pihak terafiliasi dilarang untuk memberikan keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus ini, tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal menyatakan tidak menjadi pihak yang terafiliasi dengan Perseroan, sebagaimana dimaksud dalam UUPM, sesuai dengan pengungkapan pada bab XII mengenai Penjaminan Emisi Efek dan bab XIII mengenai Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal.

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH HUKUM NEGARA REPUBLIK INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENAWARAN UMUM UNTUK MEMBELI SAHAM, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN-KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURISDIKSI DI LUAR WILAYAH REPUBLIK INDONESIA TERSEBUT.

PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SELURUH INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL YANG WAJIB DIKETAHUII OLEH PUBLIK TELAH DIUNGKAPKAN DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

PT Dharma Polimetal Tbk

ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................ii

DEFINISI DAN SINGKATAN........................................................................................................ iv

RINGKASAN..............................................................................................................................xiv

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM...................................................................................1

RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM.....................................................................................................................................8

PERNYATAAN UTANG...............................................................................................................12

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING.......................................................................................34

ANALISA DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN.....................................................................38

FAKTOR RISIKO.........................................................................................................................76

KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN............................... 83

KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK, KEGIATAN USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA.................................................................................84

1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN....................................................................................84

2. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN....................................................88

3. PERIZINAN.................................................................................................................... 92

4. PENGURUSAN, PENGAWASAN DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN..................................101

5. SUMBER DAYA MANUSIA..............................................................................................115

6. STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN.............................................................................122

7. KETERANGAN SINGKAT TENTANG PEMEGANG SAHAM PERSEROAN BERBENTUK HUKUM........................................................................................................................ 122

8. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PERUSAHAAN ANAK DAN PERUSAHAAN ASOSIASI.......................................................................................................................126

9. KETERANGAN MENGENAI ASET TETAP PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK..............157

10. ASURANSI..................................................................................................................... 160

11. TRANSAKSI DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA................163

12. TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI.............................................................................185

13. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)................................................................... 187

14. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN, PERUSAHAAN ANAK, DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN, SERTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERUSAHAAN ANAK..................................................................................................... 188

15. KEGIATAN USAHA PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK.............................................188

16. MANAJEMEN PERSEDIAAN............................................................................................191

17. PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK..............................................................................192

18. PEMASARAN, PENJUALAN DAN PELANGGAN................................................................ 193

19. BAHAN BAKU UTAMA DAN PEMASOK...........................................................................194

PT Dharma Polimetal Tbk

iii

20. TEKNOLOGI INFORMASI................................................................................................196

21. PENGEMBANGAN DAN INOVASI PRODUK..................................................................... 196

22. KETERANGAN INDUSTRI, PROSPEK USAHA DAN PERSAINGAN.......................................197

23. KEUNGGULAN KOMPETITIF...........................................................................................205

24. STRATEGI BISNIS PERSEROAN....................................................................................... 206

25. IZIN LINGKUNGAN HIDUP..............................................................................................207

26. TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY / CSR)......................208

EKUITAS....................................................................................................................................209

KEBIJAKAN DIVIDEN..................................................................................................................212

PERPAJAKAN............................................................................................................................ 214

PENJAMIN EMISI EFEK.............................................................................................................. 217

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL...............................................................219

KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM..................................................................................................................222

TATA CARA PEMESANAN SAHAM............................................................................................. 232

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM..................................................................................................241

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN..............................242

PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS.............................................................................................. 243

PT Dharma Polimetal Tbk

iv

DEFINISI DAN SINGKATAN

Afiliasi Berarti pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) UUPM, yaitu: a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai

derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur atau dewan

komisaris dari pihak tersebut; c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu)

atau lebih anggota direksi atau komisaris yang sama; d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung

maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

Akuntan Publik Berarti Kantor Akuntan Publik Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Partners (Anggota dari BDO Internasional) yang melaksanakan audit atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Perusahaan Anak pada tanggal 25 Oktober 2021 dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

Anggota Bursa Berarti Anggota Bursa Efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 ayat (2) UUPM.

BAE Berarti singkatan dari Biro Administrasi Efek, yaitu pihak yang melaksanakan administrasi saham Perseroan, termasuk Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini yang ditunjuk oleh Perseroan, dalam hal ini yaitu PT Raya Saham Registra, berkedudukan di Jakarta.

Bank Kustodian Berarti bank umum yang telah memperoleh persetujuan Bapepam atau Bapepam dan LK atau OJK untuk menjalankan kegiatan usaha sebagai kustodian sebagaimana yang dimaksud dalam UUPM.

Bursa Efek atau BEI Berarti pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 ayat (4) UUPM yang dalam hal ini yaitu PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, dimana saham Perseroan akan dicatatkan dan diperdagangkan.

Efek Berarti surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti uang, Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas Efek dan setiap derivatif Efek.

PT Dharma Polimetal Tbk

v

Efektif Berarti terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran

sesuai dengan Pasal 74 UUPM juncto ketentuan angka 4 Peraturan No. IX.A.2, yaitu: 1. atas dasar lewatnya waktu, yakni:

- 45 hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum Perdana Saham; atau

- 45 hari sejak tanggal perubahan terakhir atas Pernyataan Pendaftaran yang diajukan Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau

2. atas dasar pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

Emisi Berarti tindakan Perseroan untuk menawarkan Saham Yang

Ditawarkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Saham pasa Pasar Perdana guna dicatatkan dan diperdagangkan di BEI.

ESA Berarti singkatan dari Employee Stock Allocation atau Program Alokasi Saham Karyawan.

Harga Penawaran Berarti harga setiap Saham Yang Ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana Saham, yaitu sebesar Rp500,- (lima ratus Rupiah).

Hari Bursa Berarti hari diselenggarakannya perdagangan efek di BEI yaitu hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh BEI.

Hari Kalender Berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Masehi tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesia dan hari kerja bisa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan hari kerja biasa.

Hari Kerja Berarti hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja biasa.

Kemenkumham Berarti singkatan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu dikenal dengan nama Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Departemen Kehakiman Republik Indonesia, Departemen Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia atau nama lainnya).

Konfirmasi Tertulis Berarti surat konfirmasi mengenai kepemilikan Saham Yang Ditawarkan yang dikeluarkan oleh KSEI dan/atau Bank Kustodian

PT Dharma Polimetal Tbk

vi

dan/atau Perusahaan Efek yang dalam hal ini Penjamin Emisi Efek untuk kepentingan Pemegang Rekening di pasar sekunder.

Konsultan Hukum Berarti Assegaf Hamzah & Partners (“ AHP”) yang melakukan uji tuntas dan pemeriksaan dari segi hukum yang ada mengenai Perseroan dan Perusahaan Anak serta keterangan hukum lain yang berkaitan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

KSEI Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta, yang merupakan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Manajer Penjatahan Berarti PT Sucor Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang bertanggung jawab atas penjatahan Saham Yang Ditawarkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan No. IX.A.7.

Masa Penawaran Umum Perdana Saham

Berarti suatu jangka waktu dimana pemesanan atas Saham Yang Ditawarkan dapat diajukan oleh Masyarakat melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik sebagaimana ditentukan dalam Prospektus, kecuali masa penawaran tersebut ditutup lebih dini sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, jangka waktu mana tidak boleh kurang dari 3 (tiga) Hari Kerja dan paling lama 5 (lima) Hari Kerja yang dimulai setelah Partisipan Admin mengunggah dokumen, data dan informasi yang relevan terkait Penawaran Umum Perdana Saham, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan OJK No. 41/2020. Jangka waktu Masa Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan adalah 4 (empat) Hari Kerja terhitung sejak 13 – 16 Desember 2021.

Masyarakat Berarti perorangan dan/atau badan-badan, baik warga negara Indonesia/badan hukum Indonesia maupun warga negara asing/badan hukum asing baik bertempat tinggal/berkedudukan di Indonesia maupun bertempat tinggal/berkedudukan di luar negeri, dengan memperhatikan peraturan perundangan di bidang Pasar Modal.

Menkumham Berarti singkatan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu dikenal dengan nama Menteri Kehakiman Republik Indonesia yang berubah nama menjadi Menteri Hukum dan Perundang-Undangan Republik Indonesia).

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Berarti singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan, yang merupakan lembaga yang independen, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam UU OJK.

Partisipan Admin Berarti Partisipan Sistem yang memiliki izin sebagai Penjamin Emisi Efek dan ditunjuk oleh Perseroan sebagai pihak yang bertanggung

PT Dharma Polimetal Tbk

vii

jawab atas penggunaan Sistem Penawaran Umum Elektronik sesuai dengan ketentuan-ketentuan Peraturan OJK No. 41/2020, yaitu PT Sucor Sekuritas.

Partisipan Sistem Berarti perusahaan efek yang telah memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan atau pihak lain yang disetujui OJK dan mempunyai hak untuk mempergunakan Sistem Penawaran Umum Elektronik, sesuai dengan ketentuan-ketentuan Peraturan OJK No. 41/2020.

Pemegang Rekening Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik rekening efek dan/atau sub rekening efek di KSEI yang dapat merupakan Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek, atau pihak lain yang sesuai dengan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

Pemerintah Berarti Pemerintah Negara Republik Indonesia.

Penawaran Awal Berarti ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan Prospektus Awal, yang didistribusikan segera setelah diumumkannya Prospektus Ringkas di surat kabar, yang bertujuan untuk mengetahui minat calon pembeli atas Saham Yang Ditawarkan dan/atau perkiraan Harga Penawaran efek tetapi tidak bersifat mengikat dan bukan merupakan suatu pemesanan atas Saham Yang Ditawarkan dan dilakukan sesuai dengan Peraturan OJK No. 23/2017 dan dengan memperhatikan Peraturan No. IX.A.2 dan Peraturan OJK No. 41/2020.

Penawaran Umum atau Penawaran Umum Perdana Saham

Berarti Penawaran Umum Saham Yang Ditawarkan oleh Perseroan kepada Masyarakat melalui Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya dan ketentuan lain yang berhubungan, serta ketentuan yang dimuat dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Penitipan Kolektif Berarti penitipan atas saham yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh KSEI.

Penjamin Emisi Efek Berarti Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan peserta sindikasi Penjamin Emisi Efek yang mengadakan perjanjian dengan Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atas nama Perseroan dan akan bertanggung jawab, secara sendiri-sendiri dan tidak bersama untuk menawarkan dan menjual Saham Yang Ditawarkan kepada Masyarakat dengan kesanggupan penuh (full commitment) serta melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum Perdana Saham di Pasar Perdana kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yang dalam hal ini adalah PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, dan PT MNC Sekuritas.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek Berarti pihak yang melaksanakan pengelolaan dan penyelenggaraan Penawaran Umum Perdana Saham ini, yang dalam hal ini adalah PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas.

PT Dharma Polimetal Tbk

viii

Peraturan No. IX.A.2 Berarti Peraturan No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.A.7 Berarti Peraturan No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-45/PM/2000 tanggal 27 Oktober 2000, yang telah diubah dengan No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan Dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.J.1 Berarti Peraturan No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

Peraturan OJK No. 7/2017 Berarti Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.

Peraturan OJK No. 8/2017 Berarti Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

Peraturan OJK No. 15/2020 Berarti Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

Peraturan OJK No. 17/2020 Berarti Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

Peraturan OJK No. 23/2017 Berarti Peraturan OJK No. 23/POJK.04/2017 tanggal 21 Juli 2017 tentang Prospektus Awal dan Info Memo.

Peraturan OJK No. 25/2017 Berarti Peraturan OJK No. 25/POJK.04/2017 tanggal 21 Juni 2017 tentang Pembatasan atas Saham yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum.

Peraturan OJK No. 30/2015 Berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

Peraturan OJK No. 33/2014 Berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Peraturan OJK No. 34/2014 Berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Peraturan OJK No. 35/2014 Berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

PT Dharma Polimetal Tbk

ix

Peraturan OJK No. 41/2020 Berarti Peraturan OJK No. 41/POJK.04/2020 tanggal 2 Juli 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk secara Elektronik.

Peraturan OJK No. 42/2020 Berarti Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 tanggal 1 Juli 2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.

Peraturan OJK No. 55/2015 Berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Peraturan OJK No. 56/2015 Berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Perjanjian Pendaftaran Efek Berarti Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI No. SP-064/SHM/KSEI/0821 tanggal 17 September 2021 yang bermeterai cukup dan dibuat di bawah tangan oleh dan antara Perseroan dengan KSEI.

Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham (PPAS)

Berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran Umum Perdana Saham PT Dharma Polimetal Tbk No. 120 tanggal 17 September 2021 juncto No. 52 tanggal 11 Oktober 2021 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali II Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran Umum Perdana Saham PT Dharma Polimetal Tbk No. 42 tanggal 6 Desember 2021 yang seluruhnya dibuat oleh dan antara Perseroan dengan BAE di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek (PPEE)

Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham PT Dharma Polimetal Tbk No. 121 tanggal 17 September 2021 juncto No. 53 tanggal 11 Oktober 2021 juncto No. 31 tanggal 5 November 2021 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali Ketiga Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham PT Dharma Polimetal Tbk No. 43 tanggal 6 Desember 2021, yang seluruhnya dibuat oleh dan antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta.

Pernyataan Efektif Berarti suatu pernyataan yang dikeluarkan oleh OJK yang menyatakan bahwa terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan Pasal 74 UUPM dan angka 4 paragraf 1 Peraturan No. IX.A.2.

Pernyataan Pendaftaran Berarti dokumen-dokumen yang diajukan Perseroan kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum kepada Masyarakat sesuai dengan UUPM dan peraturan pelaksanaannya.

Perseroan Berarti PT Dharma Polimetal Tbk, berkedudukan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.

PT Dharma Polimetal Tbk

x

Perubahan dan/atau Tambahan Atas Prospektus Ringkas

Berarti perbaikan dan/atau tambahan atas Prospektus Ringkas yang akan diumumkan dalam sekurang-kurangnya satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat satu Hari Kerja setelah diterimanya Pernyataan Efektif sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.A.2.

Perusahaan Anak Berarti perusahaan-perusahaan yang sahamnya dimiliki sebesar lebih dari 50% oleh Perseroan baik langsung maupun tidak langsung dan laporan keuangannya dikonsolidasikan dengan laporan keuangan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia.

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 6 (enam) Perusahaan Anak, yaitu PT Dharma Electrindo Manufacturing, PT Dharma Poliplast, PT Dharma Controlcable Indonesia, PT Dharma Precision Parts, PT Dharma Precision Tools dan PT Saikono Otoparts Indonesia.

Perusahaan Asosiasi Berarti perusahaan-perusahaan dimana Perseroan memiliki penyertaan saham baik secara langsung maupun tidak langsung sama dengan atau lebih dari 20% (dua puluh persen) namun kurang dari 50% (lima puluh persen) dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor dalam perusahaan tersebut sehingga penyertaan saham tersebut dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method) yang laporan keuangannya tidak dikonsolidasikan dengan laporan keuangan Perseroan. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 2 (dua) Perusahaan Asosiasi, yaitu PT Sankei Dharma Indonesia dan PT Dharma Kyungshin Indonesia.

Perusahaan Efek Berarti pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek dan/atau Manajer Investasi sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Program ESA Berarti program pemberian alokasi jatah pasti dari Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham kepada karyawan Perseroan sebesar 5.362.800 (lima juta tiga ratus enam puluh dua ribu delapan ratus) saham biasa atas nama atau sebesar 0,76% (nol koma tujuh enam persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0078/DP/SKD_DIR/./CKR/IX/2021 tanggal 15 September 2021 tentang Program Pembelian Saham Penghargaan Dalam Program Employee Stock Allocation (ESA) PT Dharma Polimetal Tbk.

Prospektus Berarti dokumen tertulis final yang dipersiapkan oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yang memuat setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek dalam bentuk dan isi sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam peraturan di

PT Dharma Polimetal Tbk

xi

sektor Pasar Modal termasuk Peraturan OJK No. 8/2017 dan Peraturan OJK 7/2017.

Prospektus Awal Berarti dokumen tertulis yang dipersiapkan oleh Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam rangka Penawaran Umum dan memuat seluruh informasi dalam Prospektus yang disampaikan kepada OJK sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran, berupa fakta-fakta penting dan relevan mengenai Perseroan, kecuali informasi yang berkaitan dengan jumlah Saham Yang Ditawarkan, Harga Penawaran, penjaminan emisi atau hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan, yang merupakan bagian dari Pernyataan Pendaftaran dalam bentuk dan isi sesuai dengan Peraturan OJK No. 23/2017.

Prospektus Ringkas Berarti suatu ringkasan dari Prospektus Awal yang memuat fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting, yang disusun dan diterbitkan oleh Perseroan dengan dibantu oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai dengan Peraturan OJK No. 23/2017 dan Peraturan OJK No. 8/2017.

Rupiah atau Rp Berarti mata uang sah Negara Republik Indonesia.

RUPS Berarti Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu rapat umum para pemegang saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, UUPT dan UUPM serta peraturan-peraturan pelaksananya.

Saham Baru Berarti saham biasa atas nama yang akan diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

Saham Yang Ditawarkan Berarti saham-saham atas nama yang akan ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat dalam Penawaran Umum Perdana Saham, sebesar 15,00% (lima belas persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham selesai dilaksanakan atau sejumlah 705.882.300 (tujuh ratus lima juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) saham baru, masing-masing saham dengan nilai nominal sebesar Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan dan dijual melalui Penjamin Emisi Efek kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Saham menurut Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan akan dicatatkan pada BEI.

SEOJK No. 15/2020 Berarti Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.04/2020 tentang Penyediaan Dana Pesanan, Verifikasi Ketersediaan Dana, Alokasi Efek Untuk Penjatahan Terpusat, dan Penyelesaian Pemesanan Efek dalam Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Berupa Saham secara Elektronik

Sistem Penawaran Umum Elektronik

Berarti sistem teknologi informasi dan/atau sarana yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan dalam Penawaran Umum sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 41/2020.

PT Dharma Polimetal Tbk

xii

Tanggal Distribusi Berarti tanggal dilakukannya penyerahan Saham Yang Ditawarkan kepada para pemesan Saham Yang Ditawarkan yang harus didistribusikan secara elektronik paling lambat 1 (satu) Hari Bursa sebelum Tanggal Pencatatan Efek di Bursa Efek. Tanggal Distribusi Saham Perseroan adalah 17 Desember 2021.

Tanggal Pembayaran Berarti tanggal pembayaran hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan pada pasar perdana yang harus disetor oleh Penjamin Emisi Efek kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu pada Tanggal Distribusi.

Tanggal Pencatatan Berarti tanggal pencatatan saham untuk diperdagangkan di Bursa Efek dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi.

Tanggal Penjatahan Berarti tanggal dimana penjatahan saham dilakukan, yaitu pada tanggal berakhirnya Masa Penawaran Umum. Tanggal Penjatahan Saham Perseroan adalah 16 Desember 2021.

UU Ketenagakerjaan Berarti Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 39 Tahun 2003, Tambahan No. 4279 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Undang-Undang Pasar Modal atau UUPM

Berarti Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608.

UUPT Berarti Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007, Tambahan No. 4756 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

PT Dharma Polimetal Tbk

xiii

SINGKATAN PEMEGANG SAHAM, PERUSAHAAN ANAK DAN PERUSAHAAN ASOSIASI

DIA Berarti PT Dharma Inti Anugerah

TIA Berarti PT Triputra Investindo Arya

DEM Berarti PT Dharma Electrindo Manufacturing

DPP Berarti PT Dharma Poliplast

DCI Berarti PT Dharma Controlcable Indonesia

DPA Berarti PT Dharma Precision Parts

DPT Berarti PT Dharma Precision Tools SOI Berarti PT Saikono Otoparts Indonesia SDI Berarti PT Sankei Dharma Indonesia DKI Berarti PT Dharma Kyungshin Indonesia OEM Berarti Original Equipment Manufacturer

PT Dharma Polimetal Tbk

xiv

RINGKASAN Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari, dan harus dibaca bersama-sama dengan, keterangan yang lebih terperinci dan laporan keuangan beserta catatan atas laporan keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat berdasarkan fakta dan pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini bersumber dari laporan keuangan yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah kecuali dinyatakan lain dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. 1. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PERSEROAN UMUM Perseroan berkedudukan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, didirikan dengan nama PT Dharma Polimetal berdasarkan Akta Pendirian No. 74 tanggal 27 Maret 1989, yang dibuat di hadapan Rukmasanti Hardjasatya, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C2-7257.HT.01.01.TH’89 tanggal 9 Agustus 1989, telah didaftarkan dalam daftar perusahaan dengan No. 81/Leg/1990 pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanggal 21 Februari 1990, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal 28 Maret 1990, Tambahan No. 1159 (“Akta Pendirian Perseroan” berikut perubahan-perubahan yang dilakukan dari waktu-waktu untuk selanjutnya disebut “Anggaran Dasar”). Anggaran Dasar Perseroan yang dimuat dalam Akta Pendirian Perseroan tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan sejak pendirian, dan perubahan terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 199 tanggal 30 Agustus 2021, yang dibuat di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (“Akta No. 199/2021”), mengenai perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham, dimana para pemegang saham Perseroan menyetujui antara lain: a. Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan melalui pengeluaran saham baru dari dalam simpanan

(portepel) Perseroan dan mencatatkan seluruh saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada BEI;

b. pemecahan nilai nominal saham Perseroan dari semula Rp1.000.000 per saham menjadi Rp100 per

saham sehingga mengakibatkan perubahan Pasal 4 ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar Perseroan;

c. penerbitan saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 1.000.000.000 Saham Baru dengan nilai nominal Rp100 per saham, untuk ditawarkan kepada masyarakat di wilayah Republik Indonesia melalui Penawaran Umum Perdana. Pemegang saham Perseroan dengan ini mengesampingkan haknya untuk mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan tersebut;

d. penerbitan saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar

125.000.000 saham baru, sebagai sumber efek yang akan digunakan untuk memenuhi ketentuan penyesuaian alokasi efek untuk porsi penjatahan terpusat sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.04/2020 tentang Penyediaan Dana Pesanan, Verifikasi Ketersediaan Dana, Alokasi Efek Untuk Penjatahan Terpusat, Dan Penyelesaian Pemesanan Efek Dalam Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Berupa Saham Secara Elekronik (“SEOJK No. 15/2020”). Pemegang saham Perseroan dengan ini mengesampingkan haknya untuk mengambil bagian atas saham baru yang akan dikeluarkan tersebut;

PT Dharma Polimetal Tbk

xv

e. perubahan status Perseroan dari Perseroan Terbatas Tertutup menjadi Perseroan Terbatas Terbuka

dan karenanya mengubah nama Perseroan, dari sebelumnya bernama PT Dharma Polimetal menjadi PT Dharma Polimetal Tbk, dan dengan demikian mengubah ketentuan Pasal 1 Anggaran Dasar Perseroan;

f. pemberian program alokasi saham kepada karyawan Perseroan (Employee Stock Allocation) dengan

jumlah sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah Saham Baru (”Program ESA”). Selanjutnya memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan Program ESA, termasuk namun tidak terbatas pada menentukan kepastian jumlah saham Program ESA, menentukan tata cata pelaksanaan Program ESA, menentukan kriteria karyawan yang berhak menerima saham Program ESA, dan jumlah karyawan yang akan menerima saham Program ESA, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan agar sesuai dengan Peraturan No.

IX.J.1, sehingga mengubah ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan; h. perubahan domisili Perseroan yang sebelumnya di Jalan Raya Serang KM. 24, Balaraja, Kecamatan

Balajara, Tangerang, Banten menjadi di Delta Silicon I, Jl. Angsana Raya Blok A9 No. 8, Kawasan Industri Lippo Cikarang, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat; dan

i. perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dalam bentuk dan isi sebagaimana

dilampirkan dalam keputusan sirkuler dalam rangka (i) menjadi Perusahaan Terbuka antara lain untuk disesuaikan dengan (a) Peraturan No. IX.J.1, (b) Peraturan OJK No. 15/2020, (c) Peraturan OJK No. 33/2014 dan (ii) perubahan-perubahan ketentuan lainnya dalam anggaran dasar yang telah dijelaskan sebelumnya.

Akta No. 199/2021 telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0047058.AH.01.02.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenlumham di bawah No. AHU-0148877.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0443220 tanggal 1 September 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0148877.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021. Tahun 1989 (Pendirian) Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 1.000 1.000.000

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1. Theodore Permadi Rachmat 500 500.000.000 50,00 2. Edwin Soeryadjaya 500 500.000.000 50,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1.000 1.000.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel - -

PT Dharma Polimetal Tbk

xvi

Sejak pendirian, Akta Pendirian Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan dan perubahan terakhir berdasarkan Akta No. 199/2021 yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0047058.AH.01.02.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0148877.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0443220 tanggal 1 September 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0148877.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang: a. Jasa Industri Untuk Berbagai Pengerjaan Khusus Logam Dan Barang Dari Logam; b. Industri Paku, Mur dan Baut; c. Industri Karoseri Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih Dan Industri Trailer Dan Semi Trailer; d. Industri Suku Cadang Dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih; e. Industri Sepeda Motor Roda Dua Dan Tiga; f. Industri Komponen Dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua Dan Tiga; g. Industri Sepeda Dan Kursi Roda Termasuk Becak; h. Aktivitas Perusahaan Holding; i. Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya; j. Industri Pipa Dan Sambungan Pipa Dari Baja Dan Besi; dan k. Perdagangan Besar Suku Cadang Sepeda Motor Dan Aksesorinya. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: A. Kegiatan usaha utama yang dilakukan untuk merealisasikan usaha pokok yaitu sebagai berikut:

1. Kegiatan jasa industri untuk pelapisan, pemolesan, pewarnaan, pengukiran, pengerasan, pengkilapan, pengelasan, pemotongan dan berbagai pekerjaan khusus terhadap logam atau barang-barang dari logam. Kegiatannya termasuk industri penyepuhan logam, anodizing dan lain-lain; industri pengolahan panas logam; deburring, penyemprotan pasir (sandblasting), perobohan (tumbling) dan pembersihan logam; industri pewarnaan dan pengukiran atau pemahatan logam; industri pelapisan bukan metalik logam, seperti pelapisan dengan plastik, email atau porselin, lak/pernis dan lain-lain industri pengerasan dan pengkilapan logam; industri pengeboran, pengolahan, penggilingan, pengikisan, pembentukan, pemutaran, broaching, leveling, penggergajian, penghalusan, penajaman, penyemiran, pengelasan, penyambungan dan lain lain bagian pekerjaan logam; dan industri pemotongan atau penulisan pada logam dengan sinar laser;

2. Usaha pembuatan paku, mur, baut dan barang berulir sejenis yang terbuat dari besi, baja, tembaga, alumunium dan logam lainnya;

3. Usaha pembuatan bagian-bagian mobil atau karoseri kendaraan bermotor, seperti bak truk, bodi bus, bodi pick up, bodi untuk kendaraan penumpang, dan kendaraan bermotor untuk penggunaan khusus, seperti kontainer, caravan dan mobil tangki. Termasuk pembuatan trailer, semi trailer dan bagian-bagiannya;

4. Usaha pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor roda empat atau lebih, seperti leaf sporing, radiator, fuel tank, muffler, rem, gearboxes/persnelling, AS roda, road wheel, suspension shock absorber, silencer, pipa pembuangan, kataliser pengubah, kopling, roda kemudi, system kolom kemudi dan kotak kemudi; suku cadang dan aksesori untuk bodi karoseri kendaraan bermotor, seperti sabuk pengaman, pintu, bamper, airbag; tempat duduk mobil; peralatan listrik kendaraan bermotor, seperti generator, alternator, busi, ignition wiring harnesses/starter, sistem buka tutup

PT Dharma Polimetal Tbk

xvii

pintu dan jendela otomatis, pemasangan argometer ke dalam panel instrumen, pengatur voltase; inverter untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih; dan lain lain;

5. Usaha pembuatan dan perakitan secara lengkap dari macam-macam kendaraan bermotor roda dua dan tiga,seperti sepeda motor, moped, skuter, bemo, aside-cars dan sejenisnya dengan menggunakan mesin piston pembakaran dalam bolak-balik cetus api atau berputar, atau motor listrik untuk penggerak. Termasuk sepeda yang dilengkapi motor;

6. Usaha pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor roda dua dan tiga, seperti motor pembakaran dalam, suspense dan knalpot. Termasuk inverter untuk kendaraan bermotor roda dua dan tiga; dan

7. Usaha pembuatan dan perakitan macam macam sepeda dan becak, seperti sepeda tanpa motor, sepeda roda tiga (pengantar), tandem (sepeda gandeng), dan sepeda anak-anak baik roda dua maupun roda tiga, termasuk pula pembuatan kereta bayi dan kendaraan difabel atau kursi roda baik bermotor maupun tidak.

B. Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama di atas adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan dari perusahaan holding (holding companies), yaitu perusahaan yang menguasai aset dari sekelompok perusahaan subsidiari dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut. "Holding Companies" tidak terlibat dalam kegiatan usaha perusahaan subsidiarinya. Kegiatannya mencakup jasa yang diberikan penasihat (counsellors) dan perunding (negotiators) dalam merancang merger dan akuisisi perusahaan;

2. Ketentuan bantuan nasihat, bimbingan dan operasional usaha dan permasalahan organisasi dan manajemen lainnya, seperti perencanaan strategi dan organisasi; keputusan berkaitan dengan keuangan; tujuan dan kebijakan pemasaran; perencanaan, praktik dan kebijakan sumber daya manusia; perencanaan penjadwalan dan pengontrolan produksi. Penyediaan jasa usaha ini dapat mencakup bantuan nasihat, bimbingan dan operasional berbagai fungsi manajemen, konsultasi manajemen olah agronomist dan agricultural economist pada bidang pertanian dan sejenisnya, rancangan dari metode dan prosedur akuntansi, program akuntansi biaya, prosedur pengawasan anggaran belanja, pemberian nasihat dan bantuan untuk usaha dan pelayanan masyarakat dalam perencanaan, pengorganisasian, efisiensi dan pengawasan, informasi manajemen dan lain-lain. Termasuk jasa pelayanan studi investasi infrastruktur;

3. Usaha pembuatan tabung, pipa dan sambungan pipa dari besi dan baja. Termasuk Industri tabung, pipa dan profile berongga baja tanpa kelim hasil pembentukan gulungan panas, hot drawing atau hot extruding, gulungan dingin atau cold drawing; industri tabung dan pipa baja las hasil pengelasan dan pembentukan panas atau dingin, sebagai proses lanjutan dari gulungan dingin atau cold drawing; dan industri fittings pipa baja, seperti flat flanges dan flanges with forged collar, butt welded fittings, threaded fittings dan socket-welded fittings; dan

4. Usaha perdagangan besar suku cadang sepeda motor dan aksesorinya. Perseroan saat ini merupakan salah satu produsen komponen otomotif di Indonesia dan ke depannya Perseroan dan Perusahaan Anak akan senantiasa mengembangkan usaha serta memberikan kualitas terbaik bagi para pelanggannya. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan memiliki visi “Menjadi perusahaan manufakturer kelas dunia yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap para pemangku kepentingan”. Sedangkan misi Perseroan adalah sebagai berikut:

• Mengembangkan dan menghasilkan komponen fungsional otomotif dengan Quality Cost Delivery (QCD) terbaik yang dihasilkan oleh sumber daya manusia dan tingkat operasional yang unggul

• Meningkatkan nilai bisnis melalui kemampuan teknik yang inovatif dan unggul dalam pengembangan produk baru

• Memperhatikan kenyamanan dan keamanan lingkungan kerja serta keselamatan perusahaan

PT Dharma Polimetal Tbk

xviii

STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM PERSEROAN TERAKHIR Struktur permodalan Perseroan terakhir beserta susunan pemegang saham pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Dharma Polimetal No. 136 tanggal 19 Agustus 2021, yang dibuat di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0044924.AH.01.02.TAHUN 2021 tanggal 20 Agustus 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0141486.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 20 Agustus 2021 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0438967 tanggal 20 Agustus 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0141486.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 20 Agustus 2021 (“Akta No. 136/2021”) juncto Akta No. 199/2021 sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp100 per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 16.000.000.000 1.600.000.000.000

Modal Ditempatkan Disetor Penuh 1. PT Dharma Inti Anugerah 2.240.000.000 224.000.000.000 56,00 2. PT Triputra Investindo Arya 636.500.000 63.650.000.000 15,91 3. Joppy Kurniadi Negara 293.500.000 29.350.000.000 7,34 4. Iwan Dewono Budiyuwono 240.000.000 24.000.000.000 6,00 5. Irianto Santoso 240.000.000 24.000.000.000 6,00 6. Hadi Kasim 200.000.000 20.000.000.000 5,00 7. Yosaphat P. Simanjuntak 60.000.000 6.000.000.000 1,50 8. Philipus Naftali 60.000.000 6.000.000.000 1,50 9. Endang Ahmad Zakaria 30.000.000 3.000.000.000 0,75

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 4.000.000.000 400.000.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel 12.000.000.000 1.200.000.000.000

KEGIATAN USAHA Perseroan didirikan tahun 1989 sebagai produsen alat kesehatan di Indonesia. Perseroan adalah salah satu produsen komponen otomotif baik sepeda motor dan mobil di Indonesia. Dalam perjalanannya, Perseroan telah berhasil menjadi supplier OEM di Indonesia. Beberapa pelanggan Perseroan adalah PT Astra Honda Motor, PT Kawasaki Motor Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Honda Prospect Motor, PT Suzuki Indomobil Motor dan PT Nissan Motor Indonesia. Perseroan juga memiliki varian produk berkualitas seperti fastener atau baut, kendaraan roda tiga dan sepeda. Perseroan memiliki 6 (enam) Perusahaan Anak yang bergerak di bidang pembuatan komponen otomotif di Indonesia. Setiap Perusahan Anak memiliki beragam kompetensi khusus di setiap bidangnya masing-masing seperti wiring harness melalui DEM, plastic injection melalui DPP, cable control melalui DCI, precision machining melalui DPA, special cutting tools, special purpose machine dan dies, jig, checking fixture melalui DPT dan perusahaan perdagangan yang menjual bahan baku plastik melalui SOI. Penjelasan lebih lanjut mengenai Kegiatan Usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VIII Keterangan tentang Perseroan dan Perusahaan Anak, Kegiatan Usaha, serta Kecenderungan dan Prospek Usaha. Prospek Usaha Perseroan akan terus memperkuat kemampuan R&D dan Engineering agar dapat terus berada di posisi terdepan di dalam persaingan di industri ini. Dalam memperkuat kemampuan internal Perseroan akan hal tersebut, serta meningkatkan pangsa pasar Perseroan dengan menambah varian produknya, Perseroan saat ini telah menjalin kerja-sama dengan perusahaan global dari Jepang dan Korea.

PT Dharma Polimetal Tbk

xix

Perseroan juga akan berfokus pada peningkatan kapasitas produksi produk komponen otomotif roda empat seiring dengan prospek rata-rata pertumbuhan produk yang terus meningkat dengan bertumbuhnya PDB di masa yang akan datang. Selain itu, Perseroan juga telah merambah pada produk-produk yang dijual langsung ke masyarakat seperti kendaraan roda tiga dan sepeda. Di masa yang akan datang, Perseroan juga akan mencoba melakukan penetrasi pada pasar-pasar baru yang prospektif seperti pengembangan produk komponen otomotif berbasis Electric Vehicle (EV). Hal ini merupakan bukti Perseroan dalam memperluas lini bisnisnya di masa depan. Penjelasan lebih lanjut mengenai Keterangan Industri, Prospek Usaha dan Persaingan Perseroan dapat dilihat pada Bab VIII Keterangan tentang Perseroan dan Perusahaan Anak, Kegiatan Usaha, serta Kecenderungan dan Prospek Usaha. KEUNGGULAN KOMPETITIF Perseroan bertujuan untuk menjadi perusahaan manufakturing komponen otomotif terkemuka yang terintegrasi kelas dunia dengan kualitas produk yang selalu memuaskan pelanggannya. Dalam usahanya mencapai tujuan tersebut, Perseroan didukung oleh beberapa keunggulan kompetitif sebagai berikut:

• Salah satu produsen komponen otomotif independen di Indonesia

• Produk yang berkualitas tinggi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari pelanggan, sehingga memiliki harga jual yang kompetitif

• Dilengkapi dengan peralatan yang canggih dalam menopang kegiatan produksi Perseroan • Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun

• Ekspansi dan pengembangan terhadap produk-produk baru

• Reputasi dan hubungan yang baik dengan konsumen

• Proses bisnis yang terintegrasi yang menjamin kualitas dan ketersediaan produk

• Ketersediaan bahan baku yang mencukupi

Penjelasan lebih lanjut mengenai Keunggulan Kompetitif Perseroan dapat dilihat pada Bab VIII Keterangan tentang Perseroan dan Perusahaan Anak, Kegiatan Usaha, serta Kecenderungan dan Prospek Usaha. STRATEGI BISNIS Perseroan dituntut untuk selalu cekatan dalam melakukan strategi bisnis kedepannya, hal ini harus terus dilakukan agar Perseroan dapat terus menunjukan eksistensinya di industri komponen otomotif ini. Berikut merupakan beberapa strategi bisnis Perseroan yang telah dilakukan:

• Menambah pangsa pasar dari produk yang telah diproduksi Perseroan dan Perusahaan Anak

• Ekspansi dan pengembangan terhadap produk-produk baru

• Pemasaran produk-produk yang memiliki nilai yang lebih tinggi

• Ekspansi bisnis ke segmen lain diluar OEM

• Aksi korporasi yang dinilai tepat untuk memperbesar bisnis Perseroan

Penjelasan lebih lanjut mengenai Strategi Bisnis Perseroan dapat dilihat pada Bab VIII Keterangan tentang Perseroan dan Perusahaan Anak, Kegiatan Usaha, serta Kecenderungan dan Prospek Usaha.

PT Dharma Polimetal Tbk

xx

FAKTOR RISIKO Risiko Utama yang Mempunyai Pengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha Perseroan Risiko fluktuasi pasar terhadap industri otomotif di Indonesia yang menyebabkan perubahan daya beli masyarakat. Risiko Usaha Yang Bersifat Material 1. Risiko ketergantungan pada OEM di Indonesia; 2. Risiko kerusakan dan gangguan pada fasilitas produksi; 3. Risiko terkait ketergantungan terhadap penyediaan bahan baku dan ketersediaan bahan baku; 4. Risiko persaingan usaha; 5. Risiko terkait kegagalan desain teknis; 6. Risiko pengembangan produk baru; 7. Risiko kenaikan biaya tenaga kerja di Indonesia dapat mengurangi laba Perseroan; 8. Risiko yang berhubungan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan; 9. Risiko terkait investasi atau aksi korporasi yang dilakukan oleh Perseroan; 10. Risiko peningkatan suku bunga dan inflasi yang signifikan yang dapat mempengaruhi penjualan Perseroan; 11. Risiko kegagalan dalam memenuhi peraturan perundang-undangan serta memperoleh, memperbaharui

atau mempertahankan izin material yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di dalam industri yang dijalankan Perseroan.

Risiko Umum 1. Risiko kondisi perekonomian makro; 2. Risiko perubahan nilai tukar valuta asing; 3. Risiko terkait tuntutan atau gugatan hukum; 4. Risiko terkait pandemi global Covid-19 pada kinerja operasional Perseroan.

Risiko Yang Berkaitan Dengan Investasi Pada Saham Perseroan 1. Harga saham Perseroan mungkin mengalami fluktuasi yang signifikan di kemudian hari; 2. Risiko likuiditas saham Perseroan; 3. Kepentingan pemegang saham pengendali dapat bertentangan dengan kepentingan calon investor. Keterangan lebih lanjut mengenai risiko usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VI Prospektus ini. RINGKASAN DATA KEUANGAN Ringkasan data keuangan penting di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2021 dan Laporan Keuangan Perseroan pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Laporan keuangan konsolidasian per tanggal dan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan opini Wajar Tanpa Modifikasian dan pada tanggal 31 Desember 2019 dengan opini Wajar tanpa Modifikasian dengan penekanan suatu hal, yang ditandatangani oleh Hedy. Laporan keuangan konsolidasian per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan Opini Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Erna. Sedangkan laporan keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 tidak diaudit.

PT Dharma Polimetal Tbk

xxi

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Jumlah Aset 1.959.883.273.545 1.619.181.938.875 1.515.124.101.228 1.343.144.409.906 Jumlah Liabilitas 1.322.354.230.735 1.086.982.859.947 974.556.916.092 951.320.601.949 Jumlah Ekuitas 637.529.042.810 532.199.078.928 540.567.185.136 391.823.807.957

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020* 2020 2019 2018

Penjualan neto 1.306.641.259.556 893.042.977.011 1.874.639.936.352 2.729.392.586.717 2.452.403.275.598 Beban pokok penjualan (1.106.143.194.980) (821.464.493.156) (1.653.656.663.130) (2.277.624.432.254) (2.085.113.285.057)

Laba bruto 200.498.064.576 71.578.483.855 220.983.273.222 451.768.154.463 367.289.990.541 Beban penjualan dan pemasaran (16.315.426.253) (15.570.596.072) (30.723.106.736) (37.139.369.274) (33.754.250.234) Beban umum dan administrasi (55.401.500.249) (73.357.106.513) (141.492.786.941) (167.143.096.537) (140.006.613.783) Pendapatan operasi lain-lain 27.070.298.114 7.738.129.165 25.824.022.760 41.356.440.055 27.941.370.109 Beban operasi lain-lain (664.606.862) (7.552.693.700) (7.162.682.683) (8.559.548.460) (5.807.466.187)

Laba (rugi) usaha 155.186.829.326 (17.163.783.265) 67.428.719.622 280.282.580.247 215.663.030.446 Pendapatan keuangan 840.022.920 1.458.789.773 2.209.496.134 1.899.558.877 1.796.369.627 Beban keuangan (26.218.566.259) (25.727.512.859) (53.652.119.153) (48.941.729.302) (49.000.067.882)

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan

129.808.285.987 (41.432.506.351) 15.986.096.603 233.240.409.822 168.459.332.191

Beban pajak penghasilan Kini (27.519.575.380) (1.155.919.160) (8.922.761.980) (61.068.912.250) (44.414.990.500) Penyesuaian tarif pajak - 1.416.192.463 1.416.192.463 - (2.951.673.283) Tangguhan (2.189.359.773) (55.154.917) (534.703.385) 2.117.525.618 3.034.931.088

Beban pajak penghasilan - neto (29.708.935.153) 205.118.386 (8.041.272.902) (58.951.386.632) (44.331.732.695)

Laba (rugi) neto untuk periode/tahun berjalan

100.099.350.834 (41.227.387.965) 7.944.823.701 174.289.023.190 124.127.599.496

Penghasilan komprehensif lain: Pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi:

Pengukuran kembali dari program pensiun manfaat pasti

6.705.914.164 (4.026.496.804) (17.084.801.599) 2.871.555.771 7.822.969.063

Penyesuaian tarif pajak - (2.986.784.662) (2.986.784.662) - - Manfaat pajak terkait (1.475.301.116) 885.829.298 3.758.656.352 (717.888.943) (1.955.742.267)

Penghasilan (beban) komprehensif lain

5.230.613.048 (6.127.452.168) (16.312.929.909) 2.153.666.828 5.867.226.796

Total laba (rugi) komprehensif

periode/tahun berjalan 105.329.963.882 (47.354.840.133) (8.368.106.208) 176.442.690.018 129.994.826.292

Total laba (rugi) neto yang

dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 98.982.037.135 (32.669.847.841) 18.905.959.594 170.712.807.960 120.399.142.115 Kepentingan non-pengendali 1.117.313.699 (8.557.540.124) (10.961.135.893) 3.576.215.230 3.728.457.381

Total 100.099.350.834 (41.227.387.965) 7.944.823.701 174.289.023.190 124.127.599.496 Jumlah laba (rugi) komprehensif

yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 104.072.094.785 (38.073.266.481) 4.101.413.388 172.836.436.528 125.745.243.087 Kepentingan non-pengendali 1.257.869.097 (9.281.573.652) (12.469.519.596) 3.606.253.490 4.249.583.205

Total 105.329.963.882 (47.354.840.133) (8.368.106.208) 176.442.690.018 129.994.826.292

Total laba (rugi) bersih per saham

2.474.551 (816.746) 472.649 4.267.820 3.009.979

*) Tidak diaudit

RASIO-RASIO PENTING (dalam persentase, kecuali dinyatakan lain)

PT Dharma Polimetal Tbk

xxii

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020* 2020 2019 2018

Rasio Pertumbuhan (%) Penjualan Neto 46,31 n/a (31,32) 11,29 n/a Beban Pokok Penjualan 34,66 n/a (27,40) 9,23 n/a Laba Bruto 180,11 n/a (51,08) 23,00 n/a Laba Neto untuk Periode/Tahun Berjalan 342,80 n/a (95,44) 40,41 n/a Laba Komprehensif Periode/Tahun Berjalan 322,43 n/a (104,74) 35,73 n/a EBITDA 472,35 n/a (53,68) 21,42 n/a Jumlah Aset 21,04 n/a 6,87 12,80 n/a Jumlah Liabilitas 21,65 n/a 11,54 2,44 n/a Jumlah Ekuitas 19,79 n/a (1,55) 37,96 n/a

Rasio Keuangan (%)

Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas 207,42 n/a 204,24 180,28 242,79 Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 67,47 n/a 67,13 64,32 70,83 Jumlah Aset Lancar/Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 105,36 n/a 95,71 100,69 106,42 Jumlah Ekuitas/Jumlah Aset 32,53 n/a 32,87 35,68 29,17 Jumlah Ekuitas/ Jumlah Aset Tetap 75,23 n/a 65,83 71,46 64,91 Jumlah Aset Tetap/Jumlah Utang Jangka Panjang 185,11 n/a 195,77 233,87 177,80 Interest Coverage Ratio1 5,92x n/a 1,26x 5,73x 4,40x Debt Service Coverage Ratio2 3,01x n/a 1,80x 3,43x 2,94x

Rasio Usaha (%) Laba Bruto Margin 15,34 8,02 11,79 16,55 14,98 Laba Neto untuk Periode/Tahun Berjalan Margin 7,66 (4,62) 0,42 6,39 5,06 Laba Komprehensif Tahun Berjalan Margin 8,06 (5,30) (0,45) 6,46 5,30 EBITDA Margin 16,25 4,15 9,40 13,93 12,77 Laba Bersih Tahun Berjalan/Total Aset 5,11 n/a 0,49 11,50 9,24 Laba Komprehensif/Total Aset 5,37 n/a (0,52) 11,65 9,68 Laba Bersih Tahun Berjalan/Total Ekuitas 15,70 n/a 1,49 32,24 31,68 Laba Komprehensif/Total Ekuitas 16,52 n/a (1,57) 32,64 33,18

*) Tidak diaudit 1) Laba usaha / Beban keuangan periode/tahun berjalan 2) EBITDA / (Beban keuangan periode/tahun berjalan + Pembayaran uang pokok periode/tahun berjalan)

KETERANGAN MENGENAI PERUSAHAAN ANAK Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki Perusahaan Anak sebagai berikut:

No Nama

Perusahaan Anak

Kegiatan Usaha Tahun

Pendirian Tahun

Operasional

Persentase Kepemilikan

Perseroan (%)

Tahun Penyertaan

Status Operasional

Kontribusi terhadap

Pendapatan Perseroan

(30 Juni 2021)*

Kepemilikan Langsung

1. DEM 1. Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih

2. Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga

2002 2002 99,99 2002 Beroperasi 29,30%

2. DPP 1. Industri Barang dan Peralatan Teknik/Industri dari Plastik

2. Industri Peralatan Untuk Pelindung Keselamatan

3. Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih

2002 2003 55,00 2002 Beroperasi 9,24%

PT Dharma Polimetal Tbk

xxiii

No Nama

Perusahaan Anak

Kegiatan Usaha Tahun

Pendirian Tahun

Operasional

Persentase Kepemilikan

Perseroan (%)

Tahun Penyertaan

Status Operasional

Kontribusi terhadap

Pendapatan Perseroan

(30 Juni 2021)*

4. Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga

3. DCI 1. Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih

2. Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga

2002 2003 82,33 2002 Beroperasi 6,19%

4. DPA 1. Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih

2. Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga

3. Industri Bearing, Roda Gigi dan Elemen Penggerak Mesin

1997 1997 85,00 1997 Beroperasi 6,33%

5. DPT 1. Industri Alat Pengangkat dan Pemindah

2. Industri Mesin dan Perkakas Mesin Untuk Pengerjaan Logam

3. Industri Mesin Keperluan Khusus Lainnya

4. Industri Peralatan Elektromedikal dan Elektroterapi

5. Industri Peralatan Kedokteran dan Kedokteran Gigi, Perlengkapan Orthopaedic dan Prosthetic

1994 1994 99,99 2002 Beroperasi 3,77%

6. SOI 1. Perdagangan Eceran Sepeda Motor Baru

2. Perdagangan Besar Suku Cadang Sepeda Motor dan Aksesorisnya

3. Perdagangan Besar Karet dan Plastik Dalam Bentuk Dasar

4. Perdagangan Besar Alat Olahraga

2018 2019 99,00 2018 Beroperasi 0,77%

*) Pendapatan Perseroan secara konsolidasi

Per 30 Juni 2021, Perusahaan Anak memiliki 6 (enam) pabrik, yaitu (i) 1 pabrik DEM yang berlokasi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, (ii) 1 pabrik DCI yang berlokasi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, (iii) 2 pabrik

PT Dharma Polimetal Tbk

xxiv

DPP yang berlokasi Karawaci, Tangerang dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, (iv) 1 pabrik DPT yang berlokasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan (v) 1 pabrik DPA yang berlokasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. KETERANGAN MENGENAI PERUSAHAAN ASOSIASI Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki Perusahaan Asosiasi sebagai berikut:

No. Nama

Perusahaan Anak

Kegiatan Usaha Tahun

Pendirian

Persentase Kepemilikan

Perseroan (%)

Tahun Penyertaan

Status Operasional

1. SDI Industri suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor roda empat atau lebih dan industri komponen dan perlengkapan sepeda motor roda dua dan tiga

2011 49,00 2011 Beroperasi

2. DKI Industri suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor roda empat atau lebih

2020 49,00 2020 Beroperasi

Penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing Perusahaan Anak dan Perusahaan Asosiasi dapat dilihat pada Bab VIII Keterangan tentang Perseroan dan Perusahaan Anak, Kegiatan Usaha, serta Kecenderungan dan Prospek Usaha. 2. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Berikut merupakan ringkasan struktur Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan:

1. Jumlah Saham Yang Ditawarkan : Sebesar 705.882.300 (tujuh ratus lima juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) saham biasa atas nama atau sebesar 15,00% (lima belas persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham, yang seluruhnya adalah Saham Baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan

2. Nilai Nominal : Rp100,- (seratus Rupiah)

3. Harga Penawaran : Rp500,- (lima ratus Rupiah)

4. Jumlah Saham Yang Dicatatkan* : Sebesar 4.705.882.300 (empat miliar tujuh ratus lima juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) lembar saham

5. Nilai Emisi* : Sebesar Rp352.941.150.000 (tiga ratus lima puluh dua miliar sembilan ratus empat puluh satu juta seratus lima puluh ribu Rupiah)

6. Tanggal Penawaran Umum : 13 – 16 Desember 2021

7. Tanggal Pencatatan BEI : 20 Desember 2021 *) Apabila terjadi kelebihan pada penjatahan terpusat, Perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 125.000.000 (seratus dua puluh lima juta) lembar saham sebagai sumber efek yang akan digunakan untuk memenuhi ketentuan penyesuaian alokasi efek untuk porsi penjatahan terpusat sebagaimana dimaksud dalam SEOJK No. 15/2020 sehingga jumlah saham yang ditawarkan menjadi sebanyak-banyaknya 830.882.300 (delapan ratus tiga puluh juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) lembar saham atau dengan nilai emisi sebanyak-banyaknya Rp415.441.150.000 (empat ratus lima belas miliar empat ratus empat puluh satu juta seratus lima puluh ribu Rupiah). Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI adalah sebanyak-banyaknya 4.830.882.300 (empat miliar delapan ratus tiga puluh juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) saham.

Saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini merupakan Saham Baru yang akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen, hak

PT Dharma Polimetal Tbk

xxv

untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT dan UUPM. Dengan terjualnya seluruh Saham Baru yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum adalah sebagai berikut:

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham

Nama Pemegang Saham Nilai Nominal Rp100 per saham

% Nilai Nominal Rp100 per saham

% Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 16.000.000.000 1.600.000.000.000 16.000.000.000 1.600.000.000.000

Modal Ditempatkan Disetor Penuh 1. PT Dharma Inti Anugerah 2.240.000.000 224.000.000.000 56,00 2.240.000.000 224.000.000.000 47,60 2. PT Triputra Investindo Arya 636.500.000 63.650.000.000 15,91 636.500.000 63.650.000.000 13,53 3. Joppy Kurniadi Negara 293.500.000 29.350.000.000 7,34 293.500.000 29.350.000.000 6,24 4. Iwan Dewono Budiyuwono 240.000.000 24.000.000.000 6,00 240.000.000 24.000.000.000 5,10 5. Irianto Santoso 240.000.000 24.000.000.000 6,00 240.000.000 24.000.000.000 5,10 6. Hadi Kasim 200.000.000 20.000.000.000 5,00 200.000.000 20.000.000.000 4,25 7. Yosaphat P. Simanjuntak 60.000.000 6.000.000.000 1,50 60.000.000 6.000.000.000 1,27 8. Philipus Naftali 60.000.000 6.000.000.000 1,50 60.000.000 6.000.000.000 1,27 9. Endang Ahmad Zakaria 30.000.000 3.000.000.000 0,75 30.000.000 3.000.000.000 0,64 10. Masyarakat - - - 705.882.300 70.588.230.000 15,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

4.000.000.000 400.000.000.000 100,00 4.705.882.300 470.588.230.000 100,00

Saham Dalam Portepel 12.000.000.000 1.200.000.000.000 11.294.117.700 1.129.411.770.000

Program Kepemilikan Saham Perseroan oleh Karyawan (Employee Stock Allocation Program atau Program ESA) Tujuan utama Program ESA adalah agar karyawan mempunyai rasa memiliki (sense of belonging) dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja masing-masing karyawan yang pada akhirnya akan meningkatkan pula kinerja korporasi secara keseluruhan sehingga terdapat peningkatan nilai perusahaan yang dapat dinikmati oleh stakeholders Perseroan. Apabila seluruh Saham Baru Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini telah terjual dan Program ESA seperti dijelaskan di atas telah diimplementasikan, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham ini, secara proforma menjadi sebagai berikut:

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham

Nama Pemegang Saham Nilai Nominal Rp100 per saham

% Nilai Nominal Rp100 per saham

% Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 16.000.000.000 1.600.000.000.000 16.000.000.000 1.600.000.000.000

Modal Ditempatkan Disetor Penuh 1. PT Dharma Inti Anugerah 2.240.000.000 224.000.000.000 56,00 2.240.000.000 224.000.000.000 47,60 2. PT Triputra Investindo Arya 636.500.000 63.650.000.000 15,91 636.500.000 63.650.000.000 13,53 3. Joppy Kurniadi Negara 293.500.000 29.350.000.000 7,34 293.500.000 29.350.000.000 6,24 4. Iwan Dewono Budiyuwono 240.000.000 24.000.000.000 6,00 240.000.000 24.000.000.000 5,10 5. Irianto Santoso 240.000.000 24.000.000.000 6,00 240.000.000 24.000.000.000 5,10 6. Hadi Kasim 200.000.000 20.000.000.000 5,00 200.000.000 20.000.000.000 4,25 7. Yosaphat P. Simanjuntak 60.000.000 6.000.000.000 1,50 60.000.000 6.000.000.000 1,27 8. Philipus Naftali 60.000.000 6.000.000.000 1,50 60.000.000 6.000.000.000 1,27 9. Endang Ahmad Zakaria 30.000.000 3.000.000.000 0,75 30.000.000 3.000.000.000 0,64 10. Masyarakat - - - 700.519.500 70.051.950.000 14,89 11. ESA - - - 5.362.800 536.280.000 0,11

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

4.000.000.000 400.000.000.000 100,00 4.705.882.300 470.588.230.000 100,00

Saham Dalam Portepel 12.000.000.000 1.200.000.000.000 11.294.117.700 1.129.411.770.000

Saham Tambahan Apabila Terjadi Kelebihan Pemesanan pada Penjatahan Terpusat

PT Dharma Polimetal Tbk

xxvi

Apabila terjadi kelebihan pada penjatahan terpusat, Perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 125.000.000 (seratus dua puluh lima juta) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum (dengan asumsi terdapat penerbitan saham tambahan karena kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat) dan diimplementasikannya seluruh Program ESA secara proforma menjadi sebagai berikut:

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham

Nama Pemegang Saham Nilai Nominal Rp100 per saham

% Nilai Nominal Rp100 per saham

% Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 16.000.000.000 1.600.000.000.000 16.000.000.000 1.600.000.000.000

Modal Ditempatkan Disetor Penuh 1. PT Dharma Inti Anugerah 2.240.000.000 224.000.000.000 56,00 2.240.000.000 224.000.000.000 46,37 2. PT Triputra Investindo Arya 636.500.000 63.650.000.000 15,91 636.500.000 63.650.000.000 13,18 3. Joppy Kurniadi Negara 293.500.000 29.350.000.000 7,34 293.500.000 29.350.000.000 6,08 4. Iwan Dewono Budiyuwono 240.000.000 24.000.000.000 6,00 240.000.000 24.000.000.000 4,97 5. Irianto Santoso 240.000.000 24.000.000.000 6,00 240.000.000 24.000.000.000 4,97 6. Hadi Kasim 200.000.000 20.000.000.000 5,00 200.000.000 20.000.000.000 4,14 7. Yosaphat P. Simanjuntak 60.000.000 6.000.000.000 1,50 60.000.000 6.000.000.000 1,24 8. Philipus Naftali 60.000.000 6.000.000.000 1,50 60.000.000 6.000.000.000 1,24 9. Endang Ahmad Zakaria 30.000.000 3.000.000.000 0,75 30.000.000 3.000.000.000 0,62 10. Masyarakat - - - 825.519.500 82.551.950.000 17,09 11. ESA - - - 5.362.800 536.280.000 0,11

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

4.000.000.000 400.000.000.000 100,00 4.830.882.300 483.088.230.000 100,00

Saham Dalam Portepel 12.000.000.000 1.200.000.000.000 11.169.117.700 1.116.911.770.000

Keterangan selengkapnya mengenai Penawaran Umum Perdana Saham, Program ESA dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini. 3. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi, akan dipergunakan Perseroan dan/atau Perusahaan Anak untuk pengembangan usaha dengan rincian sebagai berikut:

1. Sekitar 70,00% dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis Perseroan yang meliputi:

I. Sekitar 17,14% untuk investasi pembangunan pabrik baru sekitar 0,48 hektar pada lahan milik Perseroan saat ini di Cikarang, Jawa Barat;

II. Sekitar 82,86% untuk investasi pembelian mesin antara lain mesin stamping dan robot welding serta peralatan produksi antara lain jig, dies dan mould;

seluruh investasi belanja modal Perseroan merupakan transaksi dengan pihak ketiga.

2. Sekitar 16,00% dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham akan digunakan untuk penambahan setoran modal ke Perusahaan Anak, sebagai berikut:

I. Sekitar 62,50% akan digunakan untuk penyertaan modal tambahan pada PT Dharma Precision Parts yang akan dipergunakan untuk pembelian lahan baru di Cikarang, Jawa Barat sekitar 1 hektar dan pembangunan pabrik baru di lahan tersebut sekitar 0,6 hektar.

II. Sekitar 37,50% akan digunakan untuk penyertaan modal tambahan pada PT Dharma Controlcable Indonesia dalam rangka pengembangan bisnis dengan pembelian lahan baru di Cikarang, Jawa Barat dengan luas sekitar 1 hektar beserta dengan pembangunan pabrik baru dengan luas sekitar 0,6 hektar pada lahan tersebut.

Pembelian lahan baru dan pembangunan pabrik baru merupakan transaksi dengan pihak ketiga.

PT Dharma Polimetal Tbk

xxvii

3. Sekitar 9,00% akan digunakan untuk penambahan kepemilikan Perseroan pada PT Dharma Poliplast melalui pembelian saham dari Thio Yudi Suherman sebanyak-banyaknya sebesar 44,00%, dimana saat ini kepemilikan saham Perseroan sebesar 55,00% dan akan meningkat menjadi sebanyak-banyaknya sebesar 99,00%.

4. Sisanya, sekitar 5% digunakan untuk modal kerja Perseroan, yaitu untuk biaya operasional, pembelian bahan baku, dan untuk biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya.

Penjelasan lebih lanjut mengenai rencana penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini. 4. KEBIJAKAN DIVIDEN Perseroan berencana untuk membagikan dividen kepada pemegang saham Perseroan dengan nilai sekurang-kurangnya 20,00% (dua puluh persen) dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, dimulai dari tahun 2022 berdasarkan laba tahun berjalan tahun buku 2021, dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS. Apabila RUPS menyetujui adanya pembagian dividen, maka dividen tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen, dengan memperhitungkan PPh dan pemotongan pajak sesuai ketentuan yang berlaku, jika ada. Penentuan jumlah dan pembagian dividen tersebut akan bergantung pada rekomendasi Direksi Perseroan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang meliputi antara lain:

• Laba ditahan, hasil usaha dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek usaha di masa depan (termasuk belanja modal dan akuisisi), kebutuhan kas, kesempatan bisnis;

• Pembagian dividen oleh Perusahaan Anak kepada Perseroan; dan

• Faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi. Direksi Perseroan dapat melakukan perubahan kebijakan dividen setiap waktu, dengan tunduk pada persetujuan dari pemegang saham melalui RUPS.

PT Dharma Polimetal Tbk

1

I. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebesar 705.882.300 (tujuh ratus lima juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) saham biasa atas nama yang merupakan Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan atau sebesar 15,00% (lima belas persen) dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, Pemesanan Saham melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik harus disertai dengan ketersediaan dana yang cukup pada RDN pemesan yang terhubung dengan Sub Rekening Efek Pemesan yang digunakan untuk melakukan pemesanan saham. Harga Penawaran yang ditawarkan pada Penawaran Umum Perdana Saham sebesar Rp500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar Rp352.941.150.000 (tiga ratus lima puluh dua miliar sembilan ratus empat puluh satu juta seratus lima puluh ribu Rupiah).

Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau “Program ESA”) sebesar 5.362.800 (lima juta tiga ratus enam puluh dua ribu delapan ratus) saham atau sebesar 0,76% (nol koma tujuh enam persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham. Program ESA telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0078/DP/SKD_DIR/./CKR/IX/2021 tanggal 15 September 2021 tentang Program Pembelian Saham Penghargaan Dalam Program Employee Stock Allocation (ESA) PT Dharma Polimetal Tbk. Informasi lebih lengkap mengenai program ESA dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini.

Apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, Perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya sebanyak-banyaknya 125.000.000 (seratus dua puluh lima juta) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 2,59% (dua koma lima sembilan persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan asumsi terdapat penerbitan saham tambahan karena kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat dengan Harga Penawaran Rp500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham. Jumlah keseluruhan Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak-banyaknya 830.882.300 (delapan ratus tiga puluh juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) saham biasa atas nama dengan nilai keseluruhan Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp415.441.150.000,- (empat ratus lima belas miliar empat ratus empat puluh satu juta seratus lima puluh ribu Rupiah).

Saham-saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya adalah Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT.

PT DHARMA POLIMETAL TBK

Kegiatan Usaha Utama: Manufakturing komponen kendaraan bermotor

Berkedudukan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Indonesia

Kantor Pusat & Pabrik 1 Perseroan: Jl. Angsana Raya Blok A9 No. 8

Delta Silicon I Kawasan Industri Lippo Cikarang

Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi Jawa Barat – Indonesia

PT Dharma Polimetal Tbk

2

Telp. (021) 897 4637 / (021) 897 4559 Faks. (021) 899 01656

Situs Web: www.dharmagroup.co.id Email: [email protected]

Pabrik 2 Perseroan: Jl. Wadas, Blok Simaja

Desa Gombang, Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, Jawa Barat – Indonesia

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK YAITU RISIKO SIKLUS PADA PASAR KENDARAAAN OTOMOTIF DI INDONESIA. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI RELATIF TERBATAS.

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI DILAKSANAKAN MELALUI E-IPO SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PERATURAN OJK NO. 41/2020 YANG MENCAKUP PENAWARAN AWAL, PENAWARAN EFEK, PENJATAHAN EFEK, DAN PENYELESAIAN PEMESANAN ATAS EFEK YANG DITAWARKAN.

Perseroan berkedudukan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, didirikan dengan nama PT Dharma Polimetal berdasarkan Akta Pendirian No. 74 tanggal 27 Maret 1989, yang dibuat di hadapan Rukmasanti Hardjasatya, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C2-7257.HT.01.01.TH’89 tanggal 9 Agustus 1989, telah didaftarkan dalam daftar perusahaan dengan No. 81/Leg/1990 pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanggal 21 Februari 1990, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal 28 Maret 1990, Tambahan No. 1159 (“Akta Pendirian Perseroan” berikut perubahan-perubahan yang dilaukan dari waktu-waktu untuk selanjutnya disebut “Anggaran Dasar”). Anggaran Dasar Perseroan yang dimuat dalam Akta Pendirian Perseroan tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan sejak pendirian, dan perubahan terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 199 tanggal 30 Agustus 2021, yang dibuat di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0047058.AH.01.02.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenlumham di bawah No. AHU-0148877.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0443220 tanggal 1 September 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0148877.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021 (“Akta No. 199/2021”). Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta No. 136/2021 juncto Akta No. 199/2021, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan terakhir pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp100 per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 16.000.000.000 1.600.000.000.000

Modal Ditempatkan Disetor Penuh 1. PT Dharma Inti Anugerah 2.240.000.000 224.000.000.000 56,00 2. PT Triputra Investindo Arya 636.500.000 63.650.000.000 15,91 3. Joppy Kurniadi Negara 293.500.000 29.350.000.000 7,34 4. Iwan Dewono Budiyuwono 240.000.000 24.000.000.000 6,00 5. Irianto Santoso 240.000.000 24.000.000.000 6,00 6. Hadi Kasim 200.000.000 20.000.000.000 5,00 7. Yosaphat P. Simanjuntak 60.000.000 6.000.000.000 1,50

PT Dharma Polimetal Tbk

3

Keterangan Nilai Nominal Rp100 per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

8. Philipus Naftali 60.000.000 6.000.000.000 1,50 9. Endang Ahmad Zakaria 30.000.000 3.000.000.000 0,75

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 4.000.000.000 400.000.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel 12.000.000.000 1.200.000.000.000

Penawaran Umum Perdana Saham Jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebesar 705.882.300 (tujuh ratus lima juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) saham biasa atas nama yang berasal dari portepel, atau mewakili sebesar 15,00% (lima belas persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Dengan terjualnya seluruh Saham Baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham, secara proforma adalah sebagai berikut:

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham

Nama Pemegang Saham

Nilai Nominal Rp100 per saham

%

Nilai Nominal Rp100 per saham

% Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 16.000.000.000 1.600.000.000.000 16.000.000.000 1.600.000.000.000

Modal Ditempatkan Disetor Penuh

1. PT Dharma Inti Anugerah 2.240.000.000 224.000.000.000 56,00 2.240.000.000 224.000.000.000 47,60 2. PT Triputra Investindo Arya 636.500.000 63.650.000.000 15,91 636.500.000 63.650.000.000 13,53 3. Joppy Kurniadi Negara 293.500.000 29.350.000.000 7,34 293.500.000 29.350.000.000 6,24 4. Iwan Dewono Budiyuwono 240.000.000 24.000.000.000 6,00 240.000.000 24.000.000.000 5,10 5. Irianto Santoso 240.000.000 24.000.000.000 6,00 240.000.000 24.000.000.000 5,10 6. Hadi Kasim 200.000.000 20.000.000.000 5,00 200.000.000 20.000.000.000 4,25 7. Yosaphat P. Simanjuntak 60.000.000 6.000.000.000 1,50 60.000.000 6.000.000.000 1,27 8. Philipus Naftali 60.000.000 6.000.000.000 1,50 60.000.000 6.000.000.000 1,27 9. Endang Ahmad Zakaria 30.000.000 3.000.000.000 0,75 30.000.000 3.000.000.000 0,64 10. Masyarakat - - - 705.882.300 70.588.230.000 15,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

4.000.000.000 400.000.000.000 100,00 4.705.882.300 470.588.230.000 100,00

Saham Dalam Portepel 12.000.000.000 1.200.000.000.000 11.294.117.700 1.129.411.770.000

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan Perseroan (Employee Stock Allocation Program atau Program ESA) Perseroan akan memberikan program kepemilikan saham bonus kepada karyawan dalam bentuk alokasi ESA untuk karyawan atau Employee Stock Allocation (ESA) berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0078/DP/SKD_DIR/./CKR/IX/2021 tanggal 15 September 2021 tentang Program Pembelian Saham Penghargaan Dalam Program Employee Stock Allocation (ESA) PT Dharma Polimetal Tbk. Program ESA ini dialokasikan sebesar 0,76% (nol koma tujuh enam persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sejumlah 5.362.800 (lima juta tiga ratus enam puluh dua ribu delapan ratus) lembar saham. Apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian oleh karyawan Perseroan, maka sisa saham tersebut akan ditawarkan kepada Masyarakat. Tujuan utama Program ESA adalah karyawan mempunyai rasa memiliki (sense of belonging) dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja masing-masing karyawan yang akan meningkatkan kinerja korporasi secara keseluruhan sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan yang dapat dinikmati oleh stakeholders Perseroan.

PT Dharma Polimetal Tbk

4

Dalam Program ESA akan dialokasikan kepada kepada karyawan Perseroan yang memenuhi ketentuan Perseroan. Pelaksanaan Program ESA akan mengikuti ketentuan yang terdapat dalam Peraturan No. IX.A.7. Kriteria peserta yang dapat diikutsertakan dalam Program ESA:

a. Karyawan tetap Perseroan pada jenjang jabatan Operator, Group Head, Unit Head, Staff, Section Head, Department Head, Deputy Division Head dan Division Head dengan masa kerja minimum 1 (satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2020;

b. Karyawan tersebut dalam status aktif bekerja sampai dengan masa pendistribusian saham; dan c. Karyawan tersebut tidak dalam status terkena sanksi administratif pada saat implementasi

Program ESA. (selanjutnya disebut “Peserta Program ESA”).

Ketentuan pelaksanaan Program ESA adalah sebagai berikut:

a. Saham Penghargaan diberikan kepada seluruh Peserta Program ESA yang memenuhi persyaratan pada poin a., b. dan c. diatas untuk nama masing-masing Peserta Program ESA;

b. Peserta Program ESA dapat menerima saham tersebut tanpa dikenakan biaya; c. Setiap Peserta Program ESA akan menerima sejumlah saham, dimana jumlah saham tersebut

akan ditentukan kemudian oleh Perseroan; d. Saham Penghargaan memiliki periode lock-up selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal

pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia; e. Selama periode lock-up, dalam hal peserta Program ESA meninggal dunia, maka Saham akan

dijual oleh perusahaan efek pada tanggal periode lock up berakhir pada setiap harga pasar yang berlaku dan hasil-hasil dari penjualan tersebut akan diterima oleh pewaris yang ditunjuk.

f. Selama periode lock-up, dalam hal Peserta Program ESA mengundurkan diri; atau diberhentikan oleh Perseroan dikarenakan pelanggaran terhadap kontrak kerja Peserta tersebut atau terhadap kebijakan-kebijakan/ peraturan/ pedoman/ kode etik Perseroan; atau Peserta melakukan tindakan criminal apapun; Pelanggaran atas Kesalahan Berat atau dikarenakan Peserta melakukan tindakan indisipliner. Peserta tidak akan memiliki hak-hak atas Saham atau hasil-hasil penjualan atas Saham dan Perseroan akan, berdasarkan kuasa yang telah diberikan kepada Perseroan oleh Peserta yang bersangkutan, memberikan instruksi kepada perusahaan efek yang ditunjuk untuk menjual Saham pada setiap harga pasar yang berlaku, untuk menerima hasil-hasil dari penjualan tersebut dan untuk mengalihkan hasil-hasil kepada Perseroan, tanpa hak atas klaim apapun oleh Peserta terhadap Perseroan.

Pembayaran atas saham Program ESA yang dilakukan oleh Perseroan tersebut dilakukan pada rekening bank yang ditunjuk oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek untuk menerima pembayaran pemesanan saham dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham. Apabila jumlah saham yang telah dialokasikan dalam Program ESA tidak terbagi habis, maka sisanya akan ditawarkan kembali kepada Masyarakat. Pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Program ESA adalah tim pengelola Program ESA yang terdiri dari direktur keuangan, corporate secretary dan divisi Sumber Daya Manusia (“SDM”). Tata Cara Pemesanan Program ESA:

• Dasar alokasi penjatahan saham Program ESA kepada masing-masing karyawan meliputi peringkat jabatan dan masa kerja karyawan.

• Karyawan yang mendapatkan alokasi penjatahan atas saham Program ESA harus melaksanakan ketentuan di bawah ini:

o menaati ketentuan peraturan kepemilikan saham Program ESA yang ditetapkan oleh Perseroan dan peraturan pasar modal yang berlaku di Indonesia; dan

PT Dharma Polimetal Tbk

5

o melakukan pendaftaran sebagai peminat saham Program ESA melalui bagian SDM masing-masing unit kerja ditempat karyawan peserta Program ESA ditugaskan.

• Bagian SDM unit kerja mendata, merekapitulasi dan melaporkan karyawan peminat saham Program ESA kepada SDM Perseroan.

• Pemesanan saham Program ESA wajib diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek selambat-lambatnya pada hari pertama Penawaran Umum dimulai yaitu pada tanggal 13 Desember 2021.

Hak-Hak Pemegang ESA: Para peserta program ESA berhak memiliki opsi untuk membeli saham Program ESA sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh Perseroan tentang Program ESA. Ketentuan Program ESA: Perseroan akan menanggung biaya yang timbul dalam pemberian ESA kepada karyawan, serta sumber dana yang akan digunakan berasal dari kas Perseroan. Pajak yang timbul sehubungan dengan pembelian saham Program ESA akan ditanggung sepenuhnya oleh peserta Program ESA. Aspek Perpajakan Program ESA: Setelah periode lock-up berakhir, peserta Program ESA dapat melakukan transaksi penjualan saham melalui Bursa Efek atau di luar Bursa Efek dengan ketentuan perpajakan sebagai berikut:

- untuk pelaksanaan penjualan saham melalui Bursa Efek akan dikenakan pajak yang bersifat final sebesar 0,1% dari nilai transaksi.

- untuk pelaksanaan penjualan saham di luar Bursa Efek akan dikenakan pajak yang diperhitungkan dari capital gain yang diterima oleh peserta Program ESA dan akan dikenakan pajak progresif sesuai dengan tarif yang berlaku.

Dengan dilaksanakannya penjualan seluruh Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham, termasuk Program ESA, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham, termasuk Program ESA, secara proforma adalah sebagai berikut:

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham

Nama Pemegang Saham Nilai Nominal Rp100 per saham

% Nilai Nominal Rp100 per saham

% Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 16.000.000.000 1.600.000.000.000 16.000.000.000 1.600.000.000.000

Modal Ditempatkan Disetor Penuh

1. PT Dharma Inti Anugerah 2.240.000.000 224.000.000.000 56,00 2.240.000.000 224.000.000.000 47,60 2. PT Triputra Investindo Arya 636.500.000 63.650.000.000 15,91 636.500.000 63.650.000.000 13,53 3. Joppy Kurniadi Negara 293.500.000 29.350.000.000 7,34 293.500.000 29.350.000.000 6,24 4. Iwan Dewono Budiyuwono 240.000.000 24.000.000.000 6,00 240.000.000 24.000.000.000 5,10 5. Irianto Santoso 240.000.000 24.000.000.000 6,00 240.000.000 24.000.000.000 5,10 6. Hadi Kasim 200.000.000 20.000.000.000 5,00 200.000.000 20.000.000.000 4,25 7. Yosaphat P. Simanjuntak 60.000.000 6.000.000.000 1,50 60.000.000 6.000.000.000 1,27 8. Philipus Naftali 60.000.000 6.000.000.000 1,50 60.000.000 6.000.000.000 1,27 9. Endang Ahmad Zakaria 30.000.000 3.000.000.000 0,75 30.000.000 3.000.000.000 0,64 10. Masyarakat - - - 700.519.500 70.051.950.000 14,89 11. ESA - - - 5.362.800 536.280.000 0,11

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

4.000.000.000 400.000.000.000 100,00 4.705.882.300 470.588.230.000 100,00

Saham Dalam Portepel 12.000.000.000 1.200.000.000.000 11.294.117.700 1.129.411.770.000

PT Dharma Polimetal Tbk

6

Saham Tambahan Apabila Terjadi Kelebihan Pemesanan pada Penjatahan Terpusat Apabila terjadi kelebihan pada penjatahan terpusat, Perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 125.000.000 (seratus dua puluh lima juta) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum (dengan asumsi terdapat penerbitan saham tambahan karena kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat) dan diimplementasikannya seluruh Program ESA secara proforma menjadi sebagai berikut:

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham

Nama Pemegang Saham Nilai Nominal Rp100 per saham

% Nilai Nominal Rp100 per saham

% Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 16.000.000.000 1.600.000.000.000 16.000.000.000 1.600.000.000.000

Modal Ditempatkan Disetor Penuh

1. PT Dharma Inti Anugerah 2.240.000.000 224.000.000.000 56,00 2.240.000.000 224.000.000.000 46,37 2. PT Triputra Investindo Arya 636.500.000 63.650.000.000 15,91 636.500.000 63.650.000.000 13,18 3. Joppy Kurniadi Negara 293.500.000 29.350.000.000 7,34 293.500.000 29.350.000.000 6,08 4. Iwan Dewono Budiyuwono 240.000.000 24.000.000.000 6,00 240.000.000 24.000.000.000 4,97 5. Irianto Santoso 240.000.000 24.000.000.000 6,00 240.000.000 24.000.000.000 4,97 6. Hadi Kasim 200.000.000 20.000.000.000 5,00 200.000.000 20.000.000.000 4,14 7. Yosaphat P. Simanjuntak 60.000.000 6.000.000.000 1,50 60.000.000 6.000.000.000 1,24 8. Philipus Naftali 60.000.000 6.000.000.000 1,50 60.000.000 6.000.000.000 1,24 9. Endang Ahmad Zakaria 30.000.000 3.000.000.000 0,75 30.000.000 3.000.000.000 0,62 10. Masyarakat - - - 825.519.500 82.551.950.000 17,09 11. ESA - - - 5.362.800 536.280.000 0,11

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

4.000.000.000 400.000.000.000 100,00 4.830.882.300 483.088.230.000 100,00

Saham Dalam Portepel 12.000.000.000 1.200.000.000.000 11.169.117.700 1.116.911.770.000

Pencatatan Saham Perseroan di BEI Bersamaan dengan pencatatan saham yang berasal dari Penawaran Umum Perdana Saham ini sebesar 705.882.300 (tujuh ratus lima juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) saham biasa atas nama atau sebesar 15,00% (lima belas persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka Perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah 4.000.000.000 (empat miliar) saham. Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI adalah sebesar 4.705.882.300 (empat miliar tujuh ratus lima juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) saham, atau sejumlah 100% dari jumlah modal ditempatkan atau disetor penuh sesudah Penawaran Umum Perdana Saham ini. Selain itu, saham Perseroan yang akan diterbitkan apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat sebanyak-banyaknya 125.000.000 (seratus dua puluh lima juta) saham yang berasal dari portepel seluruhnya akan dicatatkan pada BEI. Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI adalah sebanyak-banyaknya 4.830.882.300 (empat miliar delapan ratus tiga puluh juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) saham Berdasarkan Peraturan OJK No. 25/2017, setiap pihak yang memperoleh saham Perseroan dengan harga pelaksanaan di bawah harga Penawaran Umum Perdana dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum penyampaian pernyataan pendaftaran ke OJK maka pihak tersebut dilarang mengalihkan sebagian atau seluruh saham Perseroan yang dimilikinya sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah pernyataan pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana menjadi efektif. Peraturan OJK No. 25/2017 memuat pengecualian bahwa larangan tersebut tidak berlaku bagi kepemilikan atas efek bersifat ekuitas, baik secara langsung maupun tidak langsung oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, atau lembaga

PT Dharma Polimetal Tbk

7

yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan memiliki kewenangan melakukan penyehatan perbankan. Pembatasan atas Saham yang Diterbitkan sebelum Penawaran Umum Pemegang saham yang memperoleh efek bersifat ekuitas dari Perseroan dengan harga dan/atau nilai konversi dan/atau harga pelaksanaan di bawah harga Penawaran Umum Perdana Saham dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum penyampaian Pernyataan Pendaftaran kepada OJK, dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas efek bersifat ekuitas Perseroan tersebut sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 25/2017. Sampai tanggal Prospektus ini diterbitkan, pemegang saham Perseroan yakni PT Dharma Inti Anugerah, PT Triputra Investindo Arya, Joppy Kurniadi Negara, Iwan Dewono Budiyuwono, Irianto Santoso, Hadi Kasim, Yosaphat P. Simanjuntak, Philipus Naftali dan Endang Ahmad Zakaria menerima dividen saham dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif, sebagaimana tercantum dalam Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Akta No. 136/2021 tanggal 19 Agustus 2021, sehingga tidak dapat menjual atau mengalihkan saham yang dimiliki di Perseroan dalam jangka waktu 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.

PT Dharma Polimetal Tbk

8

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi, akan dipergunakan Perseroan dan/atau Perusahaan Anak untuk pengembangan usaha dengan rincian sebagai berikut:

1. Sekitar 70,00% dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis Perseroan yang meliputi:

I. Sekitar 17,14% untuk investasi pembangunan pabrik baru sekitar 0,48 hektar pada lahan milik Perseroan saat ini di Cikarang, Jawa Barat. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik tersebut adalah sekitar Rp60.000.000.000. Pembangunan pabrik tersebut akan dimulai pada kuartal I 2022 dan ditargetkan akan selesai pada kuartal II 2022; Rencana penggunaan dana untuk transaksi belanja modal di atas bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/2020 mengingat nilai transaksinya tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021 yang diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan.

II. Sekitar 82,86% untuk investasi pembelian mesin antara lain mesin stamping dan robot welding serta peralatan produksi antara lain jig, dies dan mould pada semester II 2022. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembelian mesin tersebut adalah sekitar Rp250.000.000.000. Penambahan mesin dan peralatan produksi komponen otomotif kendaraan bermotor tersebut digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi produk baru Perseroan pada kuartal I 2023. Perseroan masih dalam tahap negosiasi dan pemilihan vendor untuk pembelian mesin sehingga belum terdapat dokumen perjanjian pembelian mesin; Rencana penggunaan dana untuk transaksi belanja modal di atas merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/2020 mengingat nilai transaksinya mencapai 20% (dua puluh persen) namun tidak lebih dari 50% (lima puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021 yang diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan. Perseroan wajib memenuhi ketentuan POJK No. 17/2020, antara lain yaitu memperoleh laporan penilaian, termasuk pendapat kewajaran yang dipersiapkan oleh kantor jasa penilai publik independen dan mengumumkan keterbukaan informasi kepada masyarakat melalui situs web BEI dan situs web Perseroan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah terjadinya transaksi.

Seluruh investasi belanja modal Perseroan merupakan transaksi dengan pihak ketiga. Dengan demikian, transaksi belanja modal di atas bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 42/2020 mengingat transaksi tersebut tidak akan dilakukan dengan afiliasi dari Perseroan.

2. Sekitar 16,00% dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham akan digunakan untuk penambahan setoran modal ke Perusahaan Anak, sebagai berikut:

I. Sekitar 62,50% akan digunakan untuk penyertaan modal tambahan pada PT Dharma Precision Parts yang akan dipergunakan untuk pembelian lahan baru di Cikarang, Jawa Barat sekitar 1 hektar dan pembangunan pabrik baru di lahan tersebut sekitar 0,6 hektar

PT Dharma Polimetal Tbk

9

pada kuartal II 2022. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembelian lahan baru dan pembangunan pabrik baru tersebut adalah sekitar Rp50.000.000.000. Pembelian tanah dan pembangunan pabrik tersebut bertujuan untuk mengakomodasi pertumbuhan usaha PT Dharma Precision Parts. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, pabrik tempat PT Dharma Precision Parts beroperasi adalah berstatus sewa. Adapun kapasitas pabrik tersebut kurang memadai untuk menampung tambahan permintaan dari pelanggan, sehingga PT Dharma Precision Parts memerlukan tambahan lahan baru untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya. Pembelian lahan baru dan pembangunan pabrik baru PT Dharma Precision Parts merupakan transaksi dengan pihak ketiga. Metode penentuan nilai transaksi pembelian lahan baru dilakukan dengan menggunakan appraisal dari pihak independen Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

II. Sekitar 37,50% akan digunakan untuk penyertaan modal tambahan pada PT Dharma Controlcable Indonesia dalam rangka pengembangan bisnis dengan pembelian lahan baru di Cikarang, Jawa Barat dengan luas sekitar 1 hektar beserta dengan pembangunan pabrik baru dengan luas sekitar 0,6 hektar pada lahan tersebut pada kuartal II 2022. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembelian lahan baru dan pembangunan pabrik baru tersebut adalah sekitar Rp50.000.000.000.

Pembelian lahan baru dan pembangunan pabrik baru PT Dharma Controlcable Indonesia merupakan transaksi dengan pihak ketiga. Metode penentuan nilai transaksi pembelian lahan baru dilakukan dengan menggunakan appraisal dari pihak independen Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

Rencana penggunaan dana untuk masing – masing transaksi penyertaan modal tambahan pada PT Dharma Precision Parts dan PT Dharma Controlcable Indonesia di atas bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/2020 mengingat nilai transaksinya tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021 yang diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan. Rencana penggunaan dana untuk penyertaan modal masing-masing pada PT Dharma Controlcable Indonesia dan PT Dharma Precision Parts saat ini merupakan transaksi afiliasi sesuai Peraturan OJK No. 42/2020 mengingat PT Dharma Controlcable Indonesia dan PT Dharma Precision Parts merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh Perseroan. Mengingat kepemilikan Perseroan pada masing – masing PT Dharma Controlcable Indonesia dan PT Dharma Precision Parts kurang dari 99,00% dan pemegang saham lainnya dalam PT Dharma Controlcable Indonesia dan PT Dharma Precision Parts tidak ikut serta mengambil bagian dalam penambahan modal masing-masing perusahaan tersebut. Perseroan wajib memenuhi ketentuan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 42/2020 yaitu antara lain memperoleh laporan penilaian, termasuk pendapat kewajaran yang dipersiapkan oleh kantor jasa penilai publik independen dan mengumumkan keterbukaan informasi kepada masyarakat paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah transaksi.

3. Sekitar 9,00% akan digunakan untuk penambahan kepemilikan Perseroan pada PT Dharma

Poliplast melalui pembelian saham dari Thio Yudi Suherman sebanyak-banyaknya sebesar 44,00%, dimana saat ini kepemilikan saham Perseroan sebesar 55,00% dan akan meningkat menjadi sebanyak-banyaknya sebesar 99,00%. Penambahan porsi saham ini merupakan strategi Perseroan untuk meningkatkan kontribusi PT Dharma Poliplast kepada Perseroan secara konsolidasian. Perseroan berkeyakinan potensi permintaan komponen otomotif kendaraan

PT Dharma Polimetal Tbk

10

bermotor berbahan dasar plastik akan meningkat seiring dengan bertambahnya permintaan kendaraan hemat energi maupun kendaraan listrik di masa mendatang. Rencana penggunaan dana untuk transaksi pembelian saham Thio Yudi Suherman dalam PT Dharma Poliplast bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/2020 mengingat nilai transaksinya tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021 yang diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan.

Transaksi pembelian saham ini merupakan transaksi dengan pihak ketiga. Dengan demikian, transaksi pembelian saham tersebut di atas bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 42/2020 mengingat transaksi tersebut tidak dilakukan dengan afiliasi dari Perseroan. Pada tanggal 11 Oktober 2021, Perseroan telah menandatangani Memorandum Kesepakatan dengan Thio Yudi Suherman sehubungan dengan rencana dilakukannya pembelian atas 132 lembar saham atau mewakili 44,00% modal ditempatkan dan modal disetor PT Dharma Poliplast.

4. Sisanya, sekitar 5,00% digunakan untuk modal kerja Perseroan, yaitu untuk biaya operasional,

pembelian bahan baku, dan untuk biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya. Rencana penggunaan dana untuk transaksi modal kerja Perseroan tersebut di atas bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/2020 mengingat nilai transaksi tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021 yang diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan. Dalam hal rencana penggunaan dana untuk modal kerja Perseroan tersebut merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 42/2020, maka Perseroan wajib memenuhi kewajiban berdasarkan Peraturan OJK No. 42/2020.

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/2015, dalam hal terdapat dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang belum direalisasikan, Perseroan akan menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid. Apabila dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini tidak mencukupi untuk memenuhi rencana penggunaan dana sebagaimana dimaksud di atas, maka Perseroan akan menggunakan kas internal Perseroan yang diperoleh dari kegiatan operasi serta menggunakan pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau lembaga keuangan. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/2015, Perseroan wajib menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada OJK paling lambat pada tanggal 15 bulan berikutnya setelah tanggal laporan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah direalisasikan dan mempertanggungjawabkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan. Laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan kepada OJK akan dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31 Desember. Perseroan wajib menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid. Lebih lanjut, berdasarkan Peraturan I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00015/BEI/01-2021 tanggal 29 Januari 2021 (“Peraturan I-E”), Perseroan wajib menyampaikan laporan kepada BEI mengenai penggunaan dana hasil penawaran umum setiap 6 (enam) bulan sampai dana hasil penawaran umum tersebut selesai direalisasikan sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan OJK No. 30/2015, berikut penjelasan yang memuat tujuan penggunaan dana hasil penawaran umum seperti yang

PT Dharma Polimetal Tbk

11

disajikan di prospektus atau perubahan penggunaan dana sesuai dengan persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana, dan realisasi untuk masing-masing tujuan penggunaan dana per tanggal laporan. Apabila di kemudian hari Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka Perseroan wajib terlebih dahulu menyampaikan rencana tersebut beserta alasannya kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya, dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari para pemegang saham Perseroan dalam RUPS. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 8/2017, total perkiraan biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan sebelum pajak adalah sekitar 3,146% dari nilai Penawaran Umum Perdana Saham yang meliputi: a. Biaya jasa untuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek sekitar 2,001%, yang terdiri

dari biaya jasa penyelenggaraan (management fee) sekitar 0,667%; biaya penjaminan (underwriting fee) sekitar 0,667% dan biaya jasa penjualan (selling fee) sekitar 0,667%;

b. Biaya jasa profesi penunjang pasar modal sekitar 0,843%, yang terdiri dari biaya jasa Konsultan Hukum sekitar 0,639%; biaya jasa Akuntan Publik sekitar 0,165%; dan biaya jasa Notaris sekitar 0,039%;

c. Biaya jasa Lembaga Penunjang Pasar Modal sekitar 0,034%, yang merupakan biaya jasa Biro Administrasi Efek;

d. Biaya lain-lain sekitar 0,268%, termasuk biaya Pernyataan Pendaftaran di OJK, pencatatan pada BEI, dan pendaftaran di KSEI, biaya penyelenggaraan public expose dan due diligence meeting, biaya pencetakan Prospektus, sertifikat dan biaya iklan surat kabar.

PT Dharma Polimetal Tbk

12

III. PERNYATAAN UTANG Tabel di bawah ini menyajikan posisi utang Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 yang telah diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan opini wajar tanpa modifikasian tertanggal 25 Oktober 2021, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini. Pada tanggal 30 Juni 2021, Perseroan memiliki jumlah liabilitas sebesar Rp1.322.354.230.735, dimana jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan adalah sebesar Rp923.124.932.010 dan jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan adalah sebesar Rp399.229.298.725. Adapun rincian dari jumlah liabilitas Perseroan adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah)

Keterangan Jumlah

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang bank jangka pendek 200.502.979.259

Utang usaha

Pihak berelasi 2.160.000

Pihak ketiga 405.059.919.628

Utang non-usaha

Pihak berelasi 27.000.000

Pihak ketiga 51.440.707.102

Beban masih harus dibayar 37.379.455.844

Utang pajak 31.261.897.180

Uang muka pelanggan 70.486.770.768

Pinjaman pihak berelasi 15.000.000.000

Bagian utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun

Utang bank 110.374.815.338

Liabilitas sewa 1.580.529.114

Pembiayaan konsumen 8.697.777

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 923.124.932.010

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun

Utang bank 343.726.450.900

Liabilitas sewa 2.110.483.677

Pembiayaan konsumen -

Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan 53.392.364.148

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 399.229.298.725

JUMLAH LIABILITAS 1.322.354.230.735

1. Utang Bank Jangka Pendek Utang bank jangka pendek per 30 Juni 2021 sebesar Rp200.502.979.259. Berikut ini adalah rincian utang bank jangka pendek Perseroan per 30 Juni 2021. (dalam Rupiah)

Keterangan Jumlah

Cerukan/Rekening Koran

PT Bank Central Asia Tbk 18.784.335.373

PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.759.254.833

PT Bank Danamon Indonesia Tbk -

Pinjaman Modal Kerja/Berjangka

PT Bank Central Asia Tbk 52.500.000.000

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 14.960.962.486

PT Dharma Polimetal Tbk

13

Keterangan Jumlah

PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.000.000.000

Pinjaman Transaksi Khusus

PT Bank CIMB Niaga Tbk 8.000.000.000

Letter of Credit

PT Bank CIMB Niaga Tbk 99.498.426.567

Jumlah 200.502.979.259

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Perusahaan Anak DEM DEM memperoleh fasilitas Time Loan Revolving dengan total maksimum kredit sebesar Rp47.500.000.000 pada tahun 2014. Pada tahun 2016, DEM menambah plafond pinjaman menjadi Rp52.500.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 8,75%, provisi 0,5% dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2022. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp52.500.000.000. DEM memperoleh fasilitas kredit lokal (pinjaman rekening koran) dengan total maksimum kredit sebesar Rp37.000.000.000 pada tahun 2014. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 8,75%, provisi 0,5% dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2022. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 18.784.335.373 dan Rp 2.153.136.420, Rp 16.866.877.793 dan Rp 24.874.124.587. Berdasarkan perjanjian, DEM diwajibkan untuk antara lain memenuhi financial covenant sebagai berikut: rasio Debt Service Coverage (EBITDA) minimal 1 kali, rasio Debt to Equity (di luar utang afiliasi dan utang pemegang saham) maksimal 3 kali, rasio EBITDA/Interest minimal 1 kali, Current Ratio minimal 1 kali dan tetap menyalurkan aktivitas keuangan 100% tetap disalurkan melalui BCA, selain itu aktivitas ekspor/impor tetap melalui BCA. Selain itu, DEM, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, antara lain tidak diperkenankan melakukan (a) perubahan susunan pengurus dan pemegang saham dan (b) penambahan utang dari bank/lembaga pembiayaan lainnya. Fasilitas pinjaman ini diperoleh dari BCA digunakan DEM untuk modal kerja usaha dan dijamin dengan beberapa aset DEM berupa sebidang tanah dan bangunan di Kawasan Industri Jababeka XII, sebidang tanah dan bangunan di Cirebon, piutang usaha, mesin-mesin produksi, persediaan barang berdasarkan akta Notaris Satria Amiputra, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., No. 209 tanggal 13 September 2017. PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) Perseroan Berdasarkan akta Notaris Yunita Siswoyo, S.H. No. 10 tanggal 25 September 2017, Perseroan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap berupa fasilitas Letter of Credit (LC) dan pinjaman tetap ekstra dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000.000. Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit pada tanggal 7 Oktober 2019, Perseroan memperoleh penambahaan limit sebesar Rp50.000.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 8,25%, 8,25%, 8,75% dan 9,00% per tahun 2021, 2020, 2019 dan 2018 jika penarikan dalam mata uang Rupiah dan 4,50% per tahun jika penarikan pinjaman dalam mata uang Dollar Amerika Serikat. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 25 September 2021. Saldo utang bank

PT Dharma Polimetal Tbk

14

atas fasilitas ini sebesar Rp99.498.426.567 dan Rp74.611.371.329, Rp50.898.610.079 dan Rp51.492.475.440 pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Berdasarkan Surat Perpanjangan Sementara dengan No. 062/AIF/CGT-II/IX/2021 pada tanggal 23 September 2021, jangka waktu pinjaman Perusahaan di PT Bank CIMB Niaga Tbk menjadi sampai dengan 25 Desember 2021. Tidak ada perubahan terkait dengan syarat dan pembatasan kredit. Perusahaan diwajibkan untuk antara lain (i) memenuhi ketentuan keuangan sebagai berikut: (a) Current ratio minimum sebesar 1 kali; (b) Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1,25 kali; (c) Debt to EBITDA maksimum sebesar 3,5 kali; dan (d) Debt to Equity maksimum sebesar 2,5 kali, dimana ketentuan keuangan ini akan diuji setiap kuartalan berdasarkan laporan keuangan Perusahaan, yang dimulai kuartal berikutnya setelah tanggal penarikan fasilitas pertama kali; (ii) menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah Perusahaan melakukan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atau pemegang saham selain pemegang saham minoritas atau pihak yang setara lainnya. Untuk menghindari keragu-raguan, bila terjadi perubahan pemegang saham minoritas, Perusahaan tidak diwajibkan untuk memberikan pemberitahuan tertulis kepada CIMB Niaga. Saham Minoritas diartikan sebagai saham yang merupakan bagian saham masyarakat dan nilainya kurang dari 5% dari total saham pada Perusahaan; dan (iii) mempertahankan kepemilikan saham Tuan Theodore P. Rachmat dan keluarganya minimum sebesar 51% baik secara langsung maupun tidak langsung dalam Perusahaan dan entitas anak. Selain itu, Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur Perusahaan seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Perusahaan; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan Perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan modal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha Perusahaan yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana Perusahaan menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan Perusahaan untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban Perusahaan pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya. Pinjaman ini digunakan Perusahaan untuk modal kerja usaha dan dijamin oleh tanah dan bangunan yang berlokasi di Cikarang, mesin dan peralatan, dan piutang usaha milik Perseroan. Perjanjian fasilitas kredit PT CIMB Niaga memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan Perseroan memperoleh ijin tertulis dari CIMB Niaga terlebih dahulu untuk melakukan tindakan antara lain, membagikan dividen, menjual dan memindahtangankan barang jaminan, mengikatkan diri sebagai penjamin utang, melakukan perubahan anggaran dasar termasuk pemegang saham, direktur dan/ atau komisaris. Perusahaan Anak DCI DCI melakukan pengalihan atas pinjaman bank yang berupa fasilitas cerukan, yang semula pada tahun 2010 diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp3.500.000.000 dengan bunga pinjaman sebesar 11,25% yang kemudian dialihkan kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan

PT Dharma Polimetal Tbk

15

perjanjian kredit No. 355/LGL-BTR/PK/LCB/X/2011 dan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan yang terakhir sebagai berikut:

1. Fasilitas cerukan dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp5.000.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2021 dengan tingkat suku bunga sebesar 7,75% per tahun 2021 dan 8,75% per tahun 2020. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp1.648.585.681 dan Rp288.938.295, nihil dan nihil.

2. Pinjaman transaksi khusus sebesar Rp4.000.000.000. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020. Pada tanggal 21 Desember 2020, pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2021 dengan tingkat suku bunga sebesar 7,75% per tahun 2021, 8,75% per tahun 2020 dan 8,50% per tahun 2019, biaya provisi 0,5% dan biaya administrasi Rp3.000.000 pada tahun 2020 dan Rp 1.000.000 pada tahun 2019. Saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp4.000.000.000 dan Rp4.000.000.000, Rp2.000.000.000 dan nihil pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

3. Fasilitas Letter of Credit dengan jumlah US$ 500.000 per tahun 2021 dan 2020 dan US$ 300.000 per tahun 2019 dan 2018. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020. Pada tanggal 21 Desember 2020, pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2021 dengan bunga keterlambatan pembayaran hutang pokok sebesar 4% di atas suku bunga yang berlaku, bunga keterlambatan pembayaran bunga 2% di atas suku bunga yang berlaku, bunga pembayaran dipercepat 3% dari plafond. DCI belum menggunakan fasilitas pinjaman ini.

Berdasarkan Surat Perpanjangan Sementara dengan No. 213/SK/COMBA/REG3/JKT3/X/2021 pada tanggal 4 Oktober 2021, jangka waktu pinjaman DCI di PT Bank CIMB Niaga Tbk menjadi sampai dengan 25 Desember 2021. Berdasarkan perjanjian, DCI diwajibkan untuk antara lain menjaga financial covenant sebagai berikut: total debt (hutang) terhadap total equity ratio maksimum 5 kali; total bank loan terhadap EBITDA maksimum 5 kali dan current ratio minimum 1 kali. Selain itu, DCI, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan DCI seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha DCI; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan modal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha DCI yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana DCI menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan DCI untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban DCI pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya. Dalam perjanjian kredit, PT Bank CIMB Niaga Tbk mensyaratkan DCI untuk :

a. Memusatkan aktivitas keuangan termasuk aktivitas impor pada PT Bank CIMB Niaga Tbk, b. Memberitahukan secara tertulis setiap perkara baik perdata, tata usaha Negara, tuntutan pajak,

maupun perkara pidana yang akan mempengaruhi usaha maupun harta kekayaan DCI.

PT Dharma Polimetal Tbk

16

Fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk digunakan DCI untuk modal kerja usaha dan dijamin dengan tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jababeka XVII D Blok U No. 28 C & D, tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jababeka XVII D Blok U No. 29 A dan mesin-mesin produksi. DPT Berdasarkan surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit No. 217/SME/LCB/JKT3/XI/2018 tanggal 11 November 2018 yang telah diperbaharui berdasarkan perjanjian kredit No. 71 pada tanggal 21 Desember 2020 yaitu:

1. Fasilitas cerukan dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp2.000.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020. Pada tanggal 21 Desember 2020, pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2021 dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp2.000.000.000 tingkat suku bunga sebesar 7,75%, 8,75%, 9,00% dan 8,50% per tahun 2021, 2020, 2019 dan 2018, provisi 0,5% dan biaya administrasi Rp1.000.000. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp1.868.219.863 dan Rp430.798.502, Rp1.007.648.830 dan Rp1.959.886.644.

2. Fasilitas cerukan dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp3.000.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020. Pada tanggal 21 Desember 2020, pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2021 dengan tingkat suku bunga sebesar 7,75%, 8,75%, 9,00% dan 8,50% per tahun 2021, 2020, 2019 dan 2018, provisi 0,5% dan biaya administrasi Rp1.000.000. Saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp3.000.000.000 pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

3. Fasilitas pinjaman transaksi khusus dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp2.000.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020. Pada tanggal 21 Desember 2020, pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2021 dengan tingkat suku bunga sebesar 7,75% dan 8,75% per tahun, provisi 0,5% dan biaya administrasi Rp1.000.000. Saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp2.000.000.000 dan Rp2.000.000.000, Rp1.000.000.000 dan Rp1.500.000.000 pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

Berdasarkan Surat Perpanjangan Sementara dengan No. 214/SK/COMBA/REG3/JKT3/X/2021 pada tanggal 4 Oktober 2021, jangka waktu pinjaman DPT di PT Bank CIMB Niaga Tbk menjadi sampai dengan 25 Desember 2021. Berdasarkan perjanjian, DPT diwajibkan untuk antara lain menjaga financial covenant yaitu maksimal Loan to Value rasio sebesar 80%. Selain itu, DPT, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan DPT seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha DPT; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan modal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha DPT yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana DPT menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan DPT untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban DPT pada CIMB Niaga secara

PT Dharma Polimetal Tbk

17

material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya. Pinjaman-pinjaman tersebut digunakan DPT untuk modal kerja usaha dan dijamin dengan tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Inti Raya Blok C3 No. 12, Kelurahan Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, mesin-mesin produksi, persediaan dan Corporate Guarantee. DPA Berdasarkan surat Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit No. 216/SME/LCB/JKT3/XI/2018 tanggal 11 November 2018 yang telah diperbaharui berdasarkan perubahan ke 15 perjanjian kredit No. 74 tanggal 21 Desember 2020 yaitu:

1. Fasilitas cerukan dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp1.500.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2021 dengan tingkat suku bunga sebesar 7,75%, 8,75%, 9,00% dan 8,50% per tahun 2021, 2020, 2019 dan 2018. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp242.449.289 dan Rp162.733.170, Rp80.673.575 dan Rp9.298.056.

2. Fasilitas pinjaman transaksi khusus dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp2.000.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2021 dengan tingkat suku bunga sebesar 7,75%, 8,75%, 9,00% dan 8,50% per tahun 2021, 2020, 2019 dan 2018 dan provisi 0,5%. Saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp2.000.000.000 pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

Berdasarkan Surat Perpanjangan Sementara dengan No. 215/SK/COMBA/REG3/JKT3/X/2021 pada tanggal 4 Oktober 2021, jangka waktu pinjaman DPA di PT Bank CIMB Niaga Tbk menjadi sampai dengan 25 Desember 2021. Berdasarkan perjanjian, DPA diwajibkan untuk antara lain menjaga financial covenant yaitu maksimal Loan to Value rasio sebesar 80%. Selain itu, DPA, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan DPA seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha DPA; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan modal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha DPA yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana DPA menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan DPA untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban DPA pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya. Pinjaman-pinjaman tersebut digunakan DPA untuk modal kerja usaha dan dijamin dengan tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Inti Raya Blok C3 No. 12, Kelurahan Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, mesin-mesin produksi, persediaan dan Corporate Guarantee DPT.

PT Dharma Polimetal Tbk

18

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) Perusahaan Anak DPP Berdasarkan surat penawaran PT Bank Danamon Indonesia Tbk No.160/HK/CBD/1018 tanggal 4 Desember 2018, Perseroan juga mendapatkan fasilitas kredit Working Capital – OAF Seller Wessel dengan pinjaman maksimum Rp15.000.000.000 dengan suku bunga 8,25%, provisi 0,00% dalam jangka waktu masing-masing 1 (satu) tahun. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 14.960.962.486 dan Rp12.000.000.000, Rp9.000.000.000 dan Rp10.000.000.000. Berdasarkan surat penawaran PT Bank Danamon Indonesia Tbk No.160/HK/CBD/1018 tanggal 4 Desember 2018, DPP mendapatkan fasilitas Overdraft – KRK (uncommitted – revolving) dengan pinjaman maksimum sebesar Rp5.000.000.000 dengan suku bunga 8,50% per tahun, provisi 0,25%. Pinjaman ini telah dilunasi. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar nihil, nihil, nihil dan Rp 3.992.765.145. Berdasarkan Perubahan Perjanjian kredit PT Bank Danamon Indonesia Tbk No.398/PP/EB/0521 tanggal 25 Mei 2021, DPP mendapatkan perpanjangan fasilitas kredit untuk KRK dan OAF yang akan jatuh tempo sampai dengan 30 April 2022. Berdasarkan perjanjian, DPP diwajibkan untuk antara lain (i) menjaga rasio keuangan sebagai berikut: debt to equity ratio maksimum 2,5 kali dan debt service coverage ratio (DSCR) minimum 1,1 kali. Rasio-rasio keuangan tersebut akan dilakukan pengecekan oleh Danamon setiap 6 bulan sekali; (ii) Pemegang saham utama, Tuan Teddy Permadi Rachmat dan keluarga (sponsor) wajib mempertahankan mayoritas kepemilikan saham secara langsung di dalam Dharma Inti Anugrah dan Triputra Investindo Arya selama fasilitas masih aktif. Dharma Inti Anugrah dan Triputra Investindo Arya wajib mempertahankan mayoritas kepemilikan saham secara langsung di dalam DPP selama fasilitas masih aktif; (iii) DPP wajib mempertahankan mayoritas kepemilikan saham pada DPP selama fasilitas masih aktif. Segala perubahan susunan pemegang saham DPP wajib mendapatkan persetujuan tertulis dari Danamon; (iv) sponsor wajib mempertahankan kontrol manajemen dalam DPP dan grup DPP selama fasilitas masih aktif; dan (v) segala perubahan komposisi dalam jajaran Direksi wajib menyerahkan notifikasi tertulis kepada Danamon. Perubahan komposisi dalam jajaran Direksi tidak perlu mendapat persetujuan tertulis oleh Danamon selama ketentuan angka (ii) di atas tetap terjaga. Selain itu, DPP, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Danamon, antara lain tidak diperkenankan: (i) merubah anggaran dasar (termasuk merubah kewenangan Direksi, penarikan modal disetor, kuorum rapat atau bidang usaha), susunan pengurus, susunan para pemegang saham dan nilai saham DPP dan (ii) mengumumkan dan membagikan dividen saham DPP, kecuali selama tidak mengganggu kemampuan pembayaran bunga dan cicilan pokok ke Danamon dan selama tidak ada pelanggaran covenant. Fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk digunakan DPP untuk modal kerja usaha dan dijamin dijamin dengan tanah seluas 27.080 m2 dan bangunan seluas 12.674 m2 di Desa Sukaresmi dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp90.000.000.000 dan mesin milik DPP dengan nilai penjaminan sebesar Rp67.000.000.000.

PT Dharma Polimetal Tbk

19

2. Utang Usaha Utang usaha per 30 Juni 2021 sebesar Rp405.062.079.628 yang terdiri dari utang usaha pada pihak berelasi sebesar Rp2.160.000 dan utang usaha pada pihak ketiga sebesar Rp405.059.919.628. Berikut ini adalah rincian utang usaha Perseroan per 30 Juni 2021. (dalam Rupiah)

Keterangan Jumlah

Pihak berelasi 2.160.000

Pihak ketiga

Dalam Rupiah

PT Steel Pipe Industry of Indonesia 18.807.548.995

PT Indowire Prima Industrindo 16.855.303.135

PT Indonesia Steel Tube Works 13.494.785.072

PT JJLapp Cable Works Indonesia 11.289.792.120

PT Honda Trading Indonesia 10.715.228.982

PT Systema Precision 10.023.170.996

PT Indonesia Stanley Electric 8.262.238.002

PT Suncoat Indonesia 6.233.583.094

PT Asaba Metal Industri 5.701.333.294

PT Citra Plastik Makmur 5.412.319.611

PT Ewindo 5.381.644.450

PT Erijo Bersaudara Teknik 5.129.158.925

PT Posco – IJPC 3.810.490.431

PT WWRC Indonesia 3.779.722.278

PT Kingdom Indah 3.456.769.504

PT Sanidipa Azely Indonesia 3.381.925.691

PT Metalindo Multidinamika Mandiri 3.354.828.373

Lain-lain (saldo di bawah Rp3.000.000.000) 193.997.136.129

Sub-total 329.086.979.082

Dalam USD

Lotte Chemicals Corporation 8.809.001.086

Baosteel Singapore PTC LTD 7.929.191.875

Posco International Corporation 7.023.435.394

Hysteel 6.052.102.395

SWS Logistic & Marketing Co.,Ltd. 4.960.672.246

Global Mega International Co., Ltd 4.268.871.808

Hyundai Corporation 3.850.590.700

Lain-lain (saldo di bawah Rp3.000.000.000) 23.421.657.858

Sub-total 66.315.523.362

Dalam Yen Jepang

SWS Logistic & Marketing Co.,Ltd. 8.874.273.429

Lain-lain (saldo di bawah Rp3.000.000.000) 520.338.790

Sub-total 9.394.612.219

Dalam Euro

Lain-lain (saldo di bawah Rp3.000.000.000) 262.804.965

Sub-total 262.804.965

Sub-total pihak ketiga 405.059.919.628

Jumlah 405.062.079.628

PT Dharma Polimetal Tbk

20

3. Utang Non-Usaha Utang non-usaha per 30 Juni 2021 sebesar Rp51.467.707.102 yang terdiri dari utang non-usaha pada pihak berelasi sebesar Rp27.000.000 dan utang non-usaha pada pihak ketiga sebesar Rp51.440.707.102. Berikut ini adalah rincian utang non-usaha Perseroan per 30 Juni 2021. (dalam Rupiah)

Keterangan Jumlah

Pihak berelasi 27.000.000

Pihak ketiga

PT Unggul Semesta 16.509.720.520

PT Ervan Prima Abadi 4.990.654.226

PT Andhika Mitra Teknik 3.678.374.440

PT Honda Trading Indonesia 1.963.180.266

PT Atlas Copco Indonesia 1.920.000.000

PT Kharisma Mulia Mandiri 1.835.526.806

PT Betso Tech Indonesia 1.558.700.000

PT Geoho Tooling Indonesia 1.380.720.000

PT Plastikatama Teknologi Industri 1.346.190.000

PT Adiperkasa Anugrah Pratama 1.297.800.000

PT Citramas Alfa Sejahtera 1.171.818.716

Lain-lain (di bawah Rp1.000.000.000) 13.788.022.128

Sub-total 51.440.707.102

Jumlah 51.467.707.102

Utang non-usaha merupakan utang yang tidak terkait dengan pembelian material seperti pembelian aset, biaya training, renovasi gedung dan kantor dan lain-lain. Tidak ada jaminan atas seluruh utang non-usaha terkait pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. 4. Beban Masih Harus Dibayar Beban masih harus dibayar per 30 Juni 2021 sebesar Rp37.379.455.844. Berikut ini adalah rincian beban masih harus dibayar Perseroan per 30 Juni 2021. (dalam Rupiah)

Keterangan Jumlah

Bunga pinjaman 3.115.422.992

Bonus 4.791.285.960

Gaji dan tunjangan 12.466.927.327

Listrik dan air 2.010.604.162

Cadangan pension 1.805.341.187

Jamsostek dan BPJS 1.565.022.778

Lain-lain 11.624.851.438

Jumlah 37.379.455.844

Lain-lain di atas terdiri dari beban jasa profesional, katering, sewa forklift, perjalanan dinas dan biaya medikal. 5. Utang Pajak

PT Dharma Polimetal Tbk

21

Utang pajak per 30 Juni 2021 sebesar Rp31.261.897.180. Berikut ini adalah rincian utang pajak Perseroan per 30 Juni 2021.

(dalam Rupiah)

Keterangan Jumlah

Pajak penghasilan

Pasal 4 (2) 21.327.000

Pasal 21 839.705.973

Pasal 22 14.502.000

Pasal 23 255.448.794

Pasal 25 104.732.354

Pasal 26 -

Pasal 29 20.440.957.874

Pajak Pertambahan Nilai 9.585.223.185

Lain-lain -

Jumlah 31.261.897.180

6. Uang Muka Pelanggan Uang muka pelanggan per 30 Juni 2021 sebesar Rp70.486.770.768 yang terdiri dari uang muka pelanggan pada pihak ketiga sebesar Rp70.486.770.768. Berikut ini adalah rincian uang muka pelanggan Perseroan per 30 Juni 2021.

(dalam Rupiah)

Keterangan Jumlah

PIhak Berelasi -

Pihak Ketiga

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia 51.721.933.941

PT Astra Daihatsu Motor 17.877.395.000

PT Suzuki Indomobil Motor -

Lain-lain (di bawah Rp1.000.000.000) 887.441.827

Sub-total 70.486.770.768

Jumlah 70.486.770.768

7. Liabilitas Sewa

Keterangan Jumlah

Liabilitas sewa 3.691.012.791

Dikurangi bagian jangka pendek (1.580.529.114)

Jumlah 2.110.483.677

PT Orix Indonesia Finance (ORIX) Perusahaan Anak DPA Liabilitas sewa kepada ORIX dengan kontrak No. L20J00566E, No. L20J00567E No. L16J01940E, No. L17J00246E, No. L17J00247E, No. L17J01608E dan No. L17J01618E merupakan utang atas pembelian mesin dengan tingkat suku bunga mengambang sebesar 6,40% per tahun untuk periode 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan 6,25% per tahun untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018. Pembiayaan tersebut berjangka waktu tiga (3) tahun. Saldo Liabilitas sewa adalah sebesar Rp3.691.012.791, Rp4.410.528.454, Rp271.485.456 dan Rp1.500.047.775 untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

PT Dharma Polimetal Tbk

22

8. Utang Bank Jangka Panjang Utang bank jangka panjang per 30 Juni 2021 sebesar Rp454.101.266.238, yang terdiri dari bagian pinjaman bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun sebesar Rp110.374.815.338 dan bagian pinjaman bank jangka panjang sebesar Rp343.726.450.900. Berikut ini adalah rincian utang bank jangka panjang Perseroan per 30 Juni 2021.

(dalam Rupiah)

Keterangan Jumlah

PT Bank CIMB Niaga Tbk 384.573.832.247

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 41.531.580.130

PT Bank Central Asia Tbk 29.187.946.952

Biaya belum diamortisasi (1.192.093.091)

Jumlah 454.101.266.238

Bagian pinjaman bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun

PT Bank CIMB Niaga Tbk 84.153.618.525

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 16.449.468.848

PT Bank Central Asia Tbk 9.771.727.965

Jumlah 110.374.815.338

Pinjaman bank jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun

PT Bank CIMB Niaga Tbk 299.228.120.631

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 25.082.111.282

PT Bank Central Asia Tbk 19.416.218.987

Jumlah 343.726.450.900

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) Perseroan Berdasarkan akta Notaris Yunita Siswoyo, S.H. No. 10 tertanggal 25 September 2017 bahwa Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit Langsung berupa PTK-1 dan PTK-2 dengan jumlah maksimum Rp350.000.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 8,25% per tahun pada tanggal 30 Juni 2021, 8,75% per tahun pada tanggal 31 Desember 2020 dan 9,25% per tahun pada tanggal 31 Desember 2019. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 5 Oktober 2023 dan 9 September 2025. Saldo utang bank pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 206.121.095.833, Rp236.921.095.834, Rp261.225.458.334 dan Rp303.482.550.000. Berdasarkan perubahan ke-6 Akta Perjanjian Kredit No.10 tanggal 9 April 2021, Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit Langsung berupa PTK-3 dengan jumlah maksimum Rp100.000.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 8,25% per tahun. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juni 2028. Saldo utang bank pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 atas fasilitas ini sebesar Rp80.000.000.000, nihil, nihil, dan nihil. Berdasarkan akta Notaris Engawati Gazali, S.H No. 07 tertanggal 9 Desember 2019 bahwa Perseroan memperoleh Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus - Musyarakah sebesar Rp100.000.000.000 yang dikenakan biaya admin sebesar 0,5%. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 3 Januari 2026. Saldo utang bank pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp89.776.666.671, Rp96.000.000.000, nihil dan nihil. Perusahaan diwajibkan untuk antara lain (i) memenuhi ketentuan keuangan sebagai berikut: (a) Current ratio minimum sebesar 1 kali; (b) Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1,25 kali; (c) Debt to

PT Dharma Polimetal Tbk

23

EBITDA maksimum sebesar 3,5 kali; dan (d) Debt to Equity maksimum sebesar 2,5 kali, dimana ketentuan keuangan ini akan diuji setiap kuartalan berdasarkan laporan keuangan Perusahaan, yang dimulai kuartal berikutnya setelah tanggal penarikan fasilitas pertama kali; (ii) menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah Perusahaan melakukan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atau pemegang saham selain pemegang saham minoritas atau pihak yang setara lainnya. Untuk menghindari keragu-raguan, bila terjadi perubahan pemegang saham minoritas, Perusahaan tidak diwajibkan untuk memberikan pemberitahuan tertulis kepada CIMB Niaga. Saham Minoritas diartikan sebagai saham yang merupakan bagian saham masyarakat dan nilainya kurang dari 5% dari total saham pada Perusahaan; dan (iii) mempertahankan kepemilikan saham Tuan Theodore P. Rachmat dan keluarganya minimum sebesar 51% baik secara langsung maupun tidak langsung dalam Perusahaan dan entitas anak. Selain itu, Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur Perusahaan seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Perusahaan; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan Perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan modal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha Perusahaan yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana Perusahaan menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan Perusahaan untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban Perusahaan pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya. Pinjaman ini dijamin oleh tanah dan bangunan yang berlokasi di Cikarang, mesin dan peralatan, dan piutang usaha milik Perseroan. Perjanjian fasilitas kredit CIMB Niaga memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan Perseroan memperoleh ijin tertulis dari CIMB Niaga terlebih dahulu untuk melakukan tindakan antara lain, membagikan dividen, menjual dan memindahtangankan barang jaminan, mengikatkan diri sebagai penjamin utang, melakukan perubahan anggaran dasar termasuk pemegang saham, direktur dan/ atau komisaris. Perusahaan Anak DCI Berdasarkan perjanjian kredit No. 355/LGL-BTR/PK/LCB/X/2011 fasilitas pinjaman telah mengalami perubahan, yang terakhir sebagai berikut: Pinjaman Investasi II, jumlah maksimum sebesar Rp3.000.000.000 dengan bunga 9,00% per tahun, provisi 0,5%, administrasi Rp1.000.000. Pembayaran pertama cicilan pinjaman pokok beserta bunganya setiap bulan setelah penarikan pinjaman dilakukan. Pada bulan Oktober 2019, DCI melunasi Pinjaman Investasi II. Saldo utang bank pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 atas fasilitas ini masing-masing sebesar nihil, nihil, nihil dan Rp903.963.061. Berdasarkan perjanjian Penyediaan Fasilitas No. 0522/LGLMSME-JKT/SME/PPF/GATSU/2019, PT Bank CIMB Niaga Tbk setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan berupa Pembiayaan Investasi/

PT Dharma Polimetal Tbk

24

Musyarakah Mutanaqisah (PI-MMQ) sebesar Rp10.000.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 24 April 2025. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank masing-masing sebesar Rp6.585.633.333, Rp7.585.633.333, Rp9.585.633.333, dan nihil. Berdasarkan perjanjian, DCI diwajibkan untuk antara lain menjaga financial covenant sebagai berikut: total debt (hutang) terhadap total equity ratio maksimum 5 kali; total bank loan terhadap EBITDA maksimum 5 kali dan current ratio minimum 1 kali. Selain itu, DCI, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan DCI seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha DCI; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan modal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha DCI yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana DCI menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan DCI untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban DCI pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya. Dalam perjanjian kredit, PT Bank CIMB Niaga Tbk mensyaratkan DCI untuk:

- memusatkan aktivitas keuangan termasuk aktivitas impor pada PT Bank CIMB Niaga Tbk, - memberitahukan secara tertulis setiap perkara baik perdata, tata usaha Negara, tuntutan pajak,

maupun perkara pidana yang akan mempengaruhi usaha maupun harta kekayaan DCI.

Fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dijamin dengan tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jababeka XVII D Blok U No. 28 C & D, tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jababeka XVII D Blok U No. 29 A, dan mesin-mesin produksi. DPA Berdasarkan surat Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit No. 216/SME/LCB/JKT3/XI/2018 tanggal 11 November 2018 yang telah diperbaharui berdasarkan perubahan ke 15 perjanjian kredit No. 74 tanggal 21 Desember 2020 yaitu:

1. Pinjaman Investasi 11, jumlah maksimum sebesar Rp6.000.000.000 dengan bunga 9,50% per tahun dan provisi 0,50%. Pinjaman ini telah dilunasi. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar nihil, nihil, nihil dan Rp1.200.000.000

2. Pinjaman Investasi 12, jumlah maksimum sebesar Rp3.500.000.000 dengan bunga 9,50% per tahun dan provisi 0,50%. Pinjaman ini telah dilunasi. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar nihil, nihil, Rp178.282.864, dan Rp727.060.085 .

3. Pinjaman Investasi 13, jumlah maksimum sebesar Rp5.000.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 25 Agustus 2024. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 saldo

PT Dharma Polimetal Tbk

25

utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp2.090.436.410, Rp2.450.791.505, Rp3.171.501.714 dan nihil.

Berdasarkan perjanjian, DPA diwajibkan untuk antara lain menjaga financial covenant yaitu maksimal Loan to Value rasio sebesar 80%. Selain itu, DPA, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan DPA seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha DPA; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan odal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha DPA yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana DPA menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan DPA untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban DPA pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya. Pinjaman-pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan milik PT Dharma Precision Tools yang terletak di Jalan Inti Raya Blok C3 No. 12, Kelurahan Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, mesin-mesin produksi, persediaan dan Corporate Guarantee PT Dharma Precision Tools. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Perusahaan Anak DEM Pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk merupakan fasilitas kredit berupa:

1. Kredit investasi IV, total maksimum sebesar Rp8.000.000.000 dengan suku bunga 10,00% per tahun. Pinjaman ini sudah dilunasi pada tanggal 12 Juni 2020. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar nihil, nihil, Rp653.846.155 dan Rp1.890.109.891. Pinjaman ini telah dilunasi.

2. Kredit investasi V, total maksimum sebesar Rp5.200.000.000 dengan suku bunga 10,25% per tahun. Pinjaman ini sudah dilunasi pada tanggal 5 Februari 2021. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 and 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar nihil, Rp173.333.333, Rp1.213.333.333 dan Rp2.253.333.333. Pinjaman ini telah dilunasi.

3. Kredit investasi VII, total maksimum sebesar Rp19.600.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2021. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp2.021.052.619, Rp4.042.105.263, Rp8.084.210.526 dan Rp12.126.315.789.

4. Kredit investasi VIII, total maksimum sebesar Rp17.700.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 April 2025. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp11.556.894.333, Rp13.064.315.326, nihil, dan nihil.

5. Kredit investasi IX, total maksimum sebesar Rp7.850.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2025. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember

PT Dharma Polimetal Tbk

26

2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp5.610.000.000, Rp6.311.250.000, nihil, dan nihil.

6. Pinjaman angsuran, total maksimum sebesar Rp5.000.000.000 dengan suku bunga 10,00% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2019. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar nihil, nihil, nihil dan Rp1.666.666.667.

7. Pinjaman angsuran, total maksimum sebesar Rp10.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. Pinjaman ini akan mempunyai jangka waktu pembayaran selama 3 tahun yaitu jatuh tempo sampai dengan 28 Mei 2024. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masingmasing sebesar Rp10.000.000.000, nihil, nihil dan nihil.

Berdasarkan perjanjian, DEM diwajibkan untuk antara lain memenuhi financial covenant sebagai berikut: rasio Debt Service Coverage (EBITDA) minimal 1 kali, rasio Debt to Equity (di luar utang afiliasi dan utang pemegang saham) maksimal 3 kali, rasio EBITDA/Interest minimal 1 kali, Current Ratio minimal 1 kali dan tetap menyalurkan aktivitas keuangan 100% tetap disalurkan melalui BCA, selain itu aktivitas ekspor/impor tetap melalui BCA. Selain itu, DEM, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, antara lain tidak diperkenankan melakukan (a) perubahan susunan pengurus dan pemegang saham dan (b) penambahan utang dari bank/lembaga pembiayaan lainnya. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan beberapa aset Perseroan terdiri dari tanah dan bangunan di Kawasan Industri Jababeka XII, tanah dan bangunan di Cirebon, piutang usaha, mesin-mesin produksi, persediaan barang berdasarkan akta Notaris Satria Amiputra, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., No. 209 tanggal 13 September 2017. Setoran dana dapat berupa utang pemegang saham yang tidak boleh dilunasi kecuali jika dikonversi menjadi modal disetor. Utang pemegang saham yang telah ada saat ini maupun yang akan timbul selama jangka waktu kredit harus disubordinasi terhadap utang Perseroan di BCA serta dituangkan dalam bentuk perjanjian subordinasi. PT Bank Danamon Indonesia Tbk Perusahaan Anak DPP Berdasarkan surat penawaran PT Bank Danamon Indonesia Tbk, No.160/HK/CBD/1018 tanggal 4 Desember 2018, DPP mendapatkan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk, untuk mengambil alih pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk, dengan jumlah pinjaman maksimum Rp14.000.000.000, dengan suku bunga 9,00% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini adalah selama 5 tahun. Berdasarkan Perubahan Perjanjian kredit PT Bank Danamon Indonesia Tbk No.398/PP/EB/0521 tanggal 25 Mei 2021, terdapat perpanjangan fasilitas kredit untuk Kredit angsuran berjangka 1, 2 dan 3. Fasilitas kredit ini dibagi menjadi beberapa kredit angsuran berjangka dengan rincian sebagai berikut:

1. Kredit angsuran berjangka 1.1 (kab 1.1), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp1.505.070.498 dengan suku bunga 9,00% per tahun. DPP telah mempergunakan kredit angsuran berjangka 1 (kab 1) sebesar Rp1.003.380.331 dari jumlah pinjaman maksimum yang ada. Pinjaman ini berakhir pada 17 Juni 2019 dan sudah diperpanjang sampai 17 Februari 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31

PT Dharma Polimetal Tbk

27

Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar nihil, nihil, nihil dan Rp1.003.380.331.

2. Kredit angsuran berjangka 1.2 (kab 1.2), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp1.951.441.106 dengan suku bunga 9,00% per tahun. DPP telah mempergunakan kredit angsuran berjangka 1.2 (kab 1.2) sebesar Rp1.643.318.820 dari jumlah pinjaman maksimum yang ada. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar nihil dan nihil, Rp483.329.065 dan Rp1.643.318.820.

3. Kredit angsuran berjangka 1.3 (kab 1.3), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp1.541.666.682 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 1.3 (kab 1.3) sebesar Rp145.833.333 tahun 2021. Pinjaman ini berakhir pada 17 Oktober 2021. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp583.333.330 dan Rp729.166.663, Rp943.627.446 dan Rp1.458.333.325.

4. Kredit angsuran berjangka 1.4 (kab 1.4), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp6.218.467.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 1.4 (kab 1.4) sebesar Rp195.437.534 di tahun 2021. Pinjaman ini berakhir pada 17 Februari 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp3.908.750.686 dan Rp4.104.188.220,Rp4.726.034.920 dan Rp6.218.467.000.

5. Kredit angsuran berjangka 1.5 (kab 1.5), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp3.101.752.500 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 1.5 (kab 1.5) sebesar Rp115.547.159 di tahun 2021. Pinjaman ini berakhir pada 17 Februari 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp2.310.943.186 dan Rp2.426.490.346, Rp2.794.140.398 dan Rp3.676.500.524.

6. Kredit angsuran berjangka 2 (kab 2), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp7.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 2 (kab 2) sebesar Rp9.210.831 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Double seat project”, pinjaman ini berakhir pada 15 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp2.942.116.894 dan Rp3.040.187.458, Rp3.393.697.627 dan nihil.

7. Kredit angsuran berjangka 2.1 (kab 2.1), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp7.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 2.1 (kab 2.1) sebesar Rp98.070.563 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Double seat project”, pinjaman ini berakhir pada 17 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp276.324.919 dan Rp285.535.750, Rp318.737.581 dan Rp398.421.976.

8. Kredit angsuran berjangka 3 (kab 3), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp30.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3 (kab 3) sebesar Rp53.225.806 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 28 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp2.196.774.194 dan Rp2.250.000.000, Rp2.400.000.000 dan nihil.

9. Kredit angsuran berjangka 3.1 (kab 3.1), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp30.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.1 (kab 3.1) sebesar Rp59.172.903 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 15 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp2.442.227.097 dan Rp2.501.400.000, Rp2.668.160.000 dan nihil.

10. Kredit angsuran berjangka 3.2 (kab 3.2), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp30.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.2 (kab 3.2) sebesar Rp157.104.839 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 23 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp6.484.145.161 dan Rp6.641.250.000, Rp7.084.000.000 dan nihil.

PT Dharma Polimetal Tbk

28

11. Kredit angsuran berjangka 3.3 (kab 3.3), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp30.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.3 (kab 3.3) sebesar Rp154.248.387 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 7 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp6.297.935.397 dan Rp6.452.183.784, Rp7.084.000.000 dan nihil.

12. Kredit angsuran berjangka 3.4 (kab 3.4), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp30.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.4 (kab 3.4) sebesar Rp56.036.521 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 23 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp2.312.780.039 dan Rp2.368.816.560, Rp2.526.737.664 dan nihil.

13. Kredit angsuran berjangka 3.5 (kab 3.5), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp30.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.5 (kab 3.5) sebesar Rp31.506.785 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 2 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp1.286.416.686 dan Rp1.317.923.471, Rp1.446.978.292 dan nihil.

14. Kredit angsuran berjangka 3.6 (kab 3.6), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp30.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.6 (kab 3.6) sebesar Rp82.730.687 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 18 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp3.414.521.078 dan Rp3.497.251.765, Rp3.730.401.883 dan nihil.

15. Kredit angsuran berjangka 3.7 (kab 3.7), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp37.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.7 (kab 3.7) sebesar Rp19.698.518 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 5 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp805.988.049 dan Rp825.686.567, nihil dan nihil.

16. Kredit angsuran berjangka 3.8 (kab 3.8), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp37.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.8 (kab 3.8) sebesar Rp58.493.671 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 28 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp2.480.131.649 dan Rp2.538.625.320, nihil dan nihil.

17. Kredit angsuran berjangka 3.9 (kab 3.9), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp37.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.9 (kab 3.9) sebesar Rp20.418.246 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 26 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp877.242.090 dan Rp897.660.336, nihil dan nihil.

18. Kredit angsuran berjangka 3.10 (kab 3.10), dengan jumlah pinjaman maksimum Rp37.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.10 (kab 3.10) sebesar Rp67.777.077 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 26 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp2.911.949.675 dan Rp2.979.726.750, nihil dan nihil.

Berdasarkan perjanjian, DPP diwajibkan untuk antara lain (i) menjaga rasio keuangan sebagai berikut: debt to equity ratio maksimum 2,5 kali dan debt service coverage ratio (DSCR) minimum 1,1 kali. Rasio-rasio keuangan tersebut akan dilakukan pengecekan oleh Danamon setiap 6 bulan sekali; (ii) Pemegang saham utama, Tuan Teddy Permadi Rachmat dan keluarga (sponsor) wajib mempertahankan mayoritas kepemilikan saham secara langsung di dalam Dharma Inti Anugrah dan Triputra Investindo Arya selama

PT Dharma Polimetal Tbk

29

fasilitas masih aktif. Dharma Inti Anugrah dan Triputra Investindo Arya wajib mempertahankan mayoritas kepemilikan saham secara langsung di dalam DPP selama fasilitas masih aktif; (iii) DPP wajib mempertahankan mayoritas kepemilikan saham pada DPP selama fasilitas masih aktif. Segala perubahan susunan pemegang saham DPP wajib mendapatkan persetujuan tertulis dari Danamon; (iv) sponsor wajib mempertahankan kontrol manajemen dalam DPP dan grup DPP selama fasilitas masih aktif; dan (v) segala perubahan komposisi dalam jajaran Direksi wajib menyerahkan notifikasi tertulis kepada Danamon. Perubahan komposisi dalam jajaran Direksi tidak perlu mendapat persetujuan tertulis oleh Danamon selama ketentuan angka (ii) di atas tetap terjaga. Selain itu, DPP, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Danamon, antara lain tidak diperkenankan: (i) merubah anggaran dasar (termasuk merubah kewenangan Direksi, penarikan modal disetor, kuorum rapat atau bidang usaha), susunan pengurus, susunan para pemegang saham dan nilai saham DPP dan (ii) mengumumkan dan membagikan dividen saham DPP, kecuali selama tidak mengganggu kemampuan pembayaran bunga dan cicilan pokok ke Danamon dan selama tidak ada pelanggaran covenant. Fasilitas kredit angsuran berjangka yang diperoleh dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk dijamin dengan tanah seluas 27.080 m2 dan bangunan seluas 12.674 m2 di Desa Sukaresmi dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp90.000.000.000 dan mesin milik DPP dengan nilai penjaminan sebesar Rp67.000.000.000. 9. Liabilitas Diestimasi Imbalan Kerja Karyawan Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan per 30 Juni 2021 sebesar Rp53.392.364.148. Berikut ini adalah rincian liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan Perseroan per 30 Juni 2021.

(dalam Rupiah)

Keterangan Jumlah

Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan 53.392.364.148

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan Perseroan dan Perusahaan Anak adalah sebagai berikut:

Saldo awal tahun 73.348.593.629

(Beban) pendapatan komprehensif lain (6.705.914.164)

Penyisihan imbalan kerja selama tahun berjalan (9.103.905.478)

Pembayaran imbalan kerja (4.146.409.839)

Jumlah 53.392.364.148

Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 berdasarkan metode “Projected Unit Credit” adalah sebagai berikut:

Tingkat diskonto/tahun : 6,99% - 8,03% Tingkat kenaikan gaji/tahun : 8% Tingkat mortalitas/tahun : TMI-IV 2019 Tingkat cacat : 5% dari TMI-IV 2019 Usia pensiun normal : 55 tahun

Analisis sensitivitas di bawah telah ditentukan berdasarkan kemungkinan perubahan yang cukup untuk setiap asumsi yang signifikan atas nilai kini kewajiban imbalan kerja pada akhir periode pelaporan, dengan asumsi bahwa seluruh asumsi lain digunakan secara tetap:

Keterangan Jumlah

Tingkat diskonto:

Kenaikan 1% (46.668.725.830)

Penurunan 1% 61.459.182.678

Durasi rata-rata atas kewajiban imbalan kerja pada akhir periode adalah 16,42 – 26,47.

PT Dharma Polimetal Tbk

30

10. Perjanjian-Perjanjian Penting, Komitmen dan Kontinjensi Perseroan PT Astra Honda Motor (AHM) Berdasarkan perjanjian kerjasama pembuatan komponen sepeda motor Nomor: B59/CSL/AGR-PCR/V/2013 tanggal 28 Mei 2013 antara PT Astra Honda Motor dengan Perusahaan, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kerjasama dimana Perusahaan dalam menyediakan komponen untuk sepeda motor Honda untuk jenis, tipe, kelompok barang tertentu yang terdapat dalam perjanjian ini. Dimana jangka waktu masa berlaku perjanjian ini sejak tanggal 1 April 2013 sampai dengan 31 Maret 2018. Berdasarkan atas perjanjian kerjasama No. 102/CSL/AGRPCR/III/2018 tanggal 20 Maret 2018 Perusahaan memperpanjang kerjasama dengan PT Astra Honda Motor mengenai pembuatan dan penjualan komponen sepeda motor. Perjanjian kerjasama akan berakhir sampai dengan adanya kesepakatan baru diantara kedua belah pihak. Perjanjian Kerjasama diatas memiliki sanksi-sanksi yang mengatur yaitu, Perusahaan wajib mengganti kerugian kepada AHM apabila Perusahaan tidak melakukan penyimpanan dies/mold/jig/fixture/mesin yang dititipkan. Apabila terjadi kecerobohan dari Perusahaan, maka Perusahaan wajib bertanggung jawab memperbaiki dies/mold/jig/fixture/mesin yang rusak dengan biaya yang ditanggung dari Perusahaan. Apabila Perusahaan tidak mengirimkan komponen sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan AHM, dari segi jumlah, waktu dan kualitas, maka AHM berhak mengubah jumlah pesanan berdasarkan pertimbangan AHM. Apabila komponen yang dikirim Perusahaan tidak sesuai dengan standart, maka AHM dapat mengalihkan pesanan komponen tersebut kepada pihak lain tanpa harus memberikan ganti rugi / kompensasi dalam bentuk apapun juga kepada Perusahaan. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Berdasarkan atas perjanjian kerjasama No. ADM-SPA-01/DPM/VII/18/60 tanggal 1 Agustus 2018 Perusahaan memperpanjang kerjasama dengan ADM mengenai penjualan dan pembelian komponen sepeda motor. Perjanjian kerjasama akan berakhir sampai dengan 31 Juli 2023. Perjanjian Kerjasama diatas memiliki sanksi-sanksi yang mengatur atas kegagalan Perusahaan sebagai pemasok dalam memenuhi pesanan ADM sesuai prosedur Purchase Order (PO), keterlambatan pengiriman pesanan ADM dan kegagalan dalam melakukan pengemasan produk sesuai dengan kewajiban maupun produk yang dikirimkan tidak sesuai dengan pesanan baik karena kekurangan atau kesalahan pengiriman, Perusahaan sebagai pemasok harus mengganti biaya maupun kerugian yang dialami oleh ADM maupun mengirimkan produk tambahan atau pengganti ke ADM dengan biaya pemasok dalam 30 hari kalender setelah menerima permintaan dari ADM. PT Astra Otoparts Motor (AOP) Berdasarkan perjanjian jual beli suku cadang tanggal 1 Januari 2018 antara PT Astra Otoparts Tbk dengan Perusahaan, PT Astra Otoparts Tbk sepakat untuk membeli dan menerima secara berkala suku cadang dari Perusahaan sesuai dengan spesifikasi dan kualitas merek dagang milik PT Astra Otoparts Tbk. Perjanjian kerjasama akan berakhir sampai dengan adanya kesepakatan baru diantara kedua belah pihak. Perjanjian Kerjasama diatas memiliki sanksi-sanksi yang mengatur yaitu, Perusahaan sebagai pemasok wajib mengganti rugi AOP untuk setiap kerugian yang disebabkan oleh pengiriman yang tertunda. Selain itu, jika pemasok gagal untuk memenuhi tanggal pengiriman dalam jangka waktu yang ditetapkan AOP, atau jika AOP tidak lagi menginginkan untuk dikirimkan pada hari berikutnya. AOP berhak untuk

PT Dharma Polimetal Tbk

31

membatalkan pesanan dan meminta kompensasi sebagai ganti rugi dari keterlambatan pengiriman tersebut dan Perusahaan akan mengganti rugi sepenuhnya dan membebaskan AOP dari dan terhadap seluruh klaim, laporan, kewajiban, kerugian, kerusakan, biaya dan pengeluaran. PT Hyundai Motor Manufacturing Berdasarkan perjanjian pemasokan suku cadang tanggal 19 Mei 2020 antara PT Hyundai Motor Manufacturing dengan Perusahaan, PT Hyundai Motor Manufacturing sepakat untuk membeli dan menerima secara berkala suku cadang dari Perusahaan sesuai dengan spesifikasi dan kualitas merek dagang milik PT Hyundai Motor Manufacturing. Perjanjian Kerjasama diatas memiliki sanksi-sanksi yang mengatur yaitu, jika barang yang dikirimkan Perusahaan sebagai pemasok tidak sesuai pesanan pembeli, maka pembeli dapat mencabut penerimaan, menolak, atau mensyaratkan perbaikan dan mengembalikan ke pemasok, barang yang disubstitusi tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pemasok kepada pembeli dianggap sebagai pelanggaran pesanan dan pembeli dapat membatalkan pesanan dan dapat mengakibatkan putus kontrak dengan pemasok. Jika ada barang yang ditolak untuk diperbaiki oleh pemasok, pembeli tidak akan dianggap telah menerima barang tersebut sampai barang tersebut diperbaiki oleh pemasok sesuai ketentuan dan semua biaya yang timbul dari pengerjaan ulang ditanggung oleh pemasok. Jika terdapat perubahan pabrik pemasok maka pemasok harus menginformasikan perubahan lokasi pabrik tersebut kepada pembeli melalui pemberitahuan tertulis untuk negosisasi perubahan biaya pengiriman dan semua efek yang timbul karena perubahan tersebut. Jika pemasok tidak memberitahukan terlebih dahulu perubahan tersebut, maka biaya-biaya tambahan yang timbul atas perubahan tersebut ditanggung oleh pemasok. Pemasok akan membela, membebaskan, mengganti rugi, pembeli, petugas, direktur, karyawan, afiliasi, distributor sah, dealer, penerus, penerima pengalihan terhadap setiap tuntutan pelanggaran yang menyebabkan kerugian dan biaya-biaya yang timbul karena tindakan atau kelalaian pemasok, kecuali kerusakan/kerugian tersebut diakibatkan oleh pembeli. Perusahaan Anak DCI PT Astra Honda Motor Berdasarkan atas perjanjian kerjasama No. 100/CSL/AGRPCR/III/2019 tanggal 20 Maret 2018, DCI memperpanjang kerjasama dengan PT Astra Honda Motor mengenai pembuatan dan penjualan komponen sepeda motor. Perjanjian kerjasama akan berakhir sampai dengan adanya kesepakatan baru diantara kedua belah pihak. Jika salah satu pihak menyampaikan surat pemberitahuan atas tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak yang lain dan jika pelanggaran tetap dilakukan sampai dengan 60 hari setelah surat pemberitahuan tersebut, maka pihak tersebut dapat mengakhiri perjanjian ini. Perjanjian juga dapat berakhir jika terjadi hal-hal seperti, antara lain: kebangkrutan salah satu pihak, adanya petisi, dan penghentian secara permanen atas aktivitas produksi produk-produk. DPP PT Roki Indonesia

PT Dharma Polimetal Tbk

32

Berdasarkan atas perjanjian kerjasama No. ROKISP/PA/2014/012 tanggal 1 Oktober 2014, DPP melakukan kerjasama dengan PT Roki Indonesia sebagai supplier komponen, material/bahan baku. Perjanjian ini berlaku 1 tahun sejak ditanda tangani, selambat-lambatnya kedua pihak membicarakan mengenai kelanjutan dari perjanjian 1 bulan sebelum masa berlaku perjanjian ini berakhir, apabila tidak ada pemberitahuan, maka perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis. PT Muramoto Elektronika Indonesia Pada tanggal 31 Mei 2011, DPP mengadakan perjanjian kerja sama dengan PT Muramoto Elektronika Indonesia. Kedua pihak telah sepakat untuk melakukan kerjasama dalam hal jual-beli dimana DPP bersedia menjual produk kepada PT Muramoto Elektronika Indonesia dan PT Muramoto Elektronika Indonesia bersedia membeli. Perjanjian ini dibuat tanpa batas waktu. PT Indonesia Epson Industry Pada tanggal 20 Juni 2015, DPP mengadakan perjanjian kerja sama dengan PT Indonesia Epson Industry. Kedua pihak telah sepakat untuk melakukan kerjasama dalam hal jual-beli dimana DPP bersedia menjual produk kepada PT Indonesia Epson Industry dan PT Indonesia Epson Industry bersedia membeli. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal 20 Juni 2015 dan dapat diakhiri oleh salah satu pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya tidak kurang dari 3 bulan sebelum pengakhiran perjanjian. PT Astra Honda Motor Berdasarkan atas perjanjian kerjasama No. A69/CSL/AGRPCR/V/2013 tanggal 29 Mei 2013 DPP melakukan kerjasama dengan PT Astra Honda Motor mengenai pembuatan dan penjualan komponen sepeda motor. Perjanjian kerjasama berlaku sejak tanggal 1 April 2013 dan akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2018. Berdasarkan atas perjanjian kerjasama No. 103/CSL/AGRPCR/III/2018 tanggal 20 Maret 2018, DPP memperpanjang kerjasama dengan PT Astra Honda Motor mengenai pembuatan dan penjualan komponen sepeda motor. Perjanjian kerjasama akan berakhir sampai dengan adanya kesepakatan baru diantara kedua belah pihak.

Tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenant) yang dapat merugikan hak-hak pemegang saham, sehingga tidak terdapat pencabutan dari pembatasan-pembatasan. 11. Penambahan Fasilitas Utang

Sejak tanggal Laporan Keuangan Audit 30 Juni 2021 sampai tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak ada pinjaman baru yang di terima oleh Perseroan dan/atau Perusahaan Anak dan/atau pinjaman yang diterima untuk kepentingan Perseroan dan/atau Perusahaan Anak.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SELURUH LIABILITAS PERSEROAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2021 TELAH DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN TIDAK MEMILIKI LIABILITAS-LIABILITAS LAIN, SELAIN YANG DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI DAN DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN YANG DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI.

SETELAH TANGGAL 30 JUNI 2021 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI LIABILITAS-LIABILITAS LAIN KECUALI

PT Dharma Polimetal Tbk

33

LIABILITAS-LIABILITAS YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA LIABILITAS-LIABILITAS YANG TELAH DINYATAKAN DI DALAM PROSPEKTUS INI DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN YANG MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DARI PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TIDAK ADA FAKTA MATERIAL YANG DAPAT MENGAKIBATKAN PERUBAHAN SIGNIFIKAN PADA LIABILITAS DAN/ATAU PERIKATAN SETELAH TANGGAL 30 JUNI 2021 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN PERNYATAAN PENDAFTARAN MENJADI EFEKTIF, SELAIN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN PROSPEKTUS INI.

DARI DOKUMEN-DOKUMEN PERJANJIAN PERSEROAN DENGAN PIHAK KETIGA, TIDAK ADA PEMBATASAN-PEMBATASAN YANG DAPAT MERUGIKAN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM PUBLIK (NEGATIVE COVENANTS).

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN KESANGGUPAN UNTUK MENYELESAIKAN SELURUH LIABILITASNYA.

PADA SAAT PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN AUDIT 30 JUNI 2021, TERDAPAT LIABILITAS YANG TELAH JATUH TEMPO TETAPI BELUM DAPAT DILUNASI YAITU, UTANG USAHA SEBESAR RP16.143.294.661 YANG JATUH TEMPO LEBIH DARI 90 HARI KEPADA PEMASOK PERSEROAN. TIDAK ADA LIABILITAS PERSEROAN YANG TELAH JATUH TEMPO YANG BELUM DILUNASI SELAIN INI.

PADA TANGGAL 30 JUNI 2021, PERSEROAN TELAH MEMENUHI SEMUA RASIO KEUANGAN YANG DIPERSYARATKAN DALAM PERJANJIAN UTANG PERSEROAN.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN TIDAK ADA KEADAAN LALAI ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN TIDAK ADA PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT.

PT Dharma Polimetal Tbk

34

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini bersamaan dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini. Calon investor juga harus membaca Bab V mengenai Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen. Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan Perseroan per tanggal 30 Juni 2021 dan Laporan Keuangan Perseroan per tanggal-tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 dan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 serta tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Laporan keuangan interim konsolidasian per tanggal dan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan dengan Opini Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy, laporan keuangan konsolidasian per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan dengan Opini Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy, laporan keuangan konsolidasian per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan dengan Opini Wajar Tanpa Modifikasian dengan penekanan suatu hal, yang ditandatangani oleh Hedy, dan laporan keuangan konsolidasian per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan dengan Opini Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Erna. Sedangkan laporan keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 tidak diaudit Informasi berikut harus dibaca berkaitan dengan dan secara keseluruhan mengacu pada laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit beserta catatan atas laporan keuangan yang dilampirkan di dalam Prospektus ini pada Bab XVII mengenai Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Perseroan. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 39.198.891.565 68.567.118.264 61.091.853.464 91.298.790.133 Piutang usaha

Pihak berelasi 658.570.000 15.675.000 8.525.000 8.717.500 Pihak ketiga - neto 361.052.613.059 225.285.782.857 332.967.899.413 301.907.772.405

Piutang non-usaha Pihak berelasi 95.206.895 21.866.875 10.000.000 10.000.000 Pihak ketiga 433.877.644 529.185.530 13.329.258 275.350.687

Persediaan 266.596.029.132 184.260.348.285 174.732.913.017 194.722.009.796 Uang muka 263.631.219.531 188.368.925.376 86.191.464.599 69.161.023.326 Pajak dibayar dimuka - 41.407.299 4.077.115.095 - Beban dibayar dimuka 7.869.696.970 1.197.300.525 670.440.177 1.017.363.958 Aset tersedia untuk dijual 33.076.647.033 - - -

Jumlah Aset Lancar 972.612.751.829 668.287.610.011 659.763.540.023 658.401.027.805

ASET TIDAK LANCAR Investasi pada entitas asosiasi 92.915.734.951 89.965.463.519 58.224.865.555 41.910.882.906 Uang muka penyertaan saham - - - 5.880.000.000 Aset tetap - neto 847.445.712.705 808.504.951.344 756.492.361.609 603.650.727.041 Hak guna aset - neto 5.347.414.481 5.748.845.718 - - Pinjaman direksi dan karyawan 6.121.879.036 6.837.337.296 8.589.771.572 7.735.589.970 Taksiran klaim pengembalian pajak penghasilan 17.922.818.237 19.388.676.621 11.787.515.708 10.642.655.788 Aset pajak tangguhan - neto 11.076.968.210 14.741.629.099 13.088.268.331 11.688.631.656 Aset tidak lancar lain-lain 6.439.994.096 5.707.425.267 7.177.778.430 3.234.894.740

PT Dharma Polimetal Tbk

35

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Jumlah Aset Tidak Lancar 987.270.521.716 950.894.328.864 855.360.561.205 684.743.382.101

JUMLAH ASET 1.959.883.273.545 1.619.181.938.875 1.515.124.101.228 1.343.144.409.906

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 200.502.979.259 153.146.977.716 138.353.810.277 151.328.549.872 Utang usaha

Pihak berelasi 2.160.000 - - - Pihak ketiga 405.059.919.628 273.059.131.391 289.907.437.258 295.026.725.192

Utang lain-lain Pihak berelasi 27.000.000 20.620.361.466 - - Pihak ketiga 51.440.707.102 19.406.302.757 79.456.839.672 9.093.969.288

Beban masih harus dibayar 37.379.455.844 28.871.212.934 34.419.796.945 32.609.840.290 Utang pajak 31.261.897.180 10.227.406.394 24.914.678.351 32.555.874.440 Uang muka pelanggan 70.486.770.768 75.319.084.109 3.435.725.568 15.380.512.831 Pinjaman pihak berelasi 15.000.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000 22.666.078.908 Bagian utang jangka panjang yang akan jatuh

tempo dalam satu tahun

Utang bank 110.374.815.338 96.014.655.806 64.211.105.450 58.356.782.680 Liabilitas sewa 1.580.529.114 1.485.209.365 271.485.456 1.228.562.319 Pembiayaan konsumen 8.697.777 76.791.070 250.845.555 405.940.555

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 923.124.932.010 698.227.133.008 655.221.724.532 618.652.836.375 LIABILITAS JANGKA PANJANG

Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun

Utang bank 343.726.450.900 312.481.814.221 258.648.792.437 278.907.289.498 Liabilitas sewa 2.110.483.677 2.925.319.089 - 271.485.456 Pembiyaan konsumen - - 81.457.748 332.303.318

Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan 53.392.364.148 73.348.593.629 60.604.941.375 53.156.687.302

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 399.229.298.725 388.755.726.939 319.335.191.560 332.667.765.574

JUMLAH LIABILITAS 1.322.354.230.735 1.086.982.859.947 974.556.916.092 951.320.601.949

EKUITAS Modal dasar – modal ditempatkan dan disetor

penuh 40.000.000.000 40.000.000.000 40.000.000.000 40.000.000.000

Tambahan modal disetor 67.442.500.000 67.442.500.000 67.442.500.000 67.328.000.000 Komponen ekuitas lainnya (14.049.122.048) (14.049.122.048) (14.049.122.048) (6.643.207.238) Saldo laba 519.745.616.526 415.673.521.741 411.572.108.353 258.544.430.665

Total ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

613.138.994.478 509.066.899.693 504.965.486.305 359.229.223.427

Kepentingan non pengendali 24.390.048.332 23.132.179.235 35.601.698.831 32.594.584.530

JUMLAH EKUITAS 637.529.042.810 532.199.078.928 540.567.185.136 391.823.807.957

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.959.883.273.545 1.619.181.938.875 1.515.124.101.228 1.343.144.409.906

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020* 2020 2019 2018

Penjualan neto 1.306.641.259.556 893.042.977.011 1.874.639.936.352 2.729.392.586.717 2.452.403.275.598 Beban pokok penjualan (1.106.143.194.980) (821.464.493.156) (1.653.656.663.130) (2.277.624.432.254) (2.085.113.285.057)

Laba bruto 200.498.064.576 71.578.483.855 220.983.273.222 451.768.154.463 367.289.990.541 Beban penjualan dan

pemasaran (16.315.426.253) (15.570.596.072) (30.723.106.736) (37.139.369.274) (33.754.250.234)

Beban umum dan administrasi (55.401.500.249) (73.357.106.513) (141.492.786.941) (167.143.096.537) (140.006.613.783) Pendapatan operasi lain-lain 27.070.298.114 7.738.129.165 25.824.022.760 41.356.440.055 27.941.370.109 Beban operasi lain-lain (664.606.862) (7.552.693.700) (7.162.682.683) (8.559.548.460) (5.807.466.187)

Laba (rugi) usaha 155.186.829.326 (17.163.783.265) 67.428.719.622 280.282.580.247 215.663.030.446 Pendapatan keuangan 840.022.920 1.458.789.773 2.209.496.134 1.899.558.877 1.796.369.627 Beban keuangan (26.218.566.259) (25.727.512.859) (53.652.119.153) (48.941.729.302) (49.000.067.882)

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan

129.808.285.987 (41.432.506.351) 15.986.096.603 233.240.409.822 168.459.332.191

Beban pajak penghasilan Kini (27.519.575.380) (1.155.919.160) (8.922.761.980) (61.068.912.250) (44.414.990.500) Penyesuaian tarif pajak - 1.416.192.463 1.416.192.463 - (2.951.673.283)

PT Dharma Polimetal Tbk

36

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020* 2020 2019 2018 Tangguhan (2.189.359.773) (55.154.917) (534.703.385) 2.117.525.618 3.034.931.088

Beban pajak penghasilan - neto (29.708.935.153) 205.118.386 (8.041.272.902) (58.951.386.632) (44.331.732.695)

Laba (rugi) neto untuk periode/tahun berjalan

100.099.350.834 (41.227.387.965) 7.944.823.701 174.289.023.190 124.127.599.496

Penghasilan komprehensif lain: Pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi:

Pengukuran kembali dari program pensiun manfaat pasti

6.705.914.164 (4.026.496.804) (17.084.801.599) 2.871.555.771 7.822.969.063

Penyesuaian tarif pajak - (2.986.784.662) (2.986.784.662) - - Manfaat pajak terkait (1.475.301.116) 885.829.298 3.758.656.352 (717.888.943) (1.955.742.267)

Penghasilan (beban) komprehensif lain

5.230.613.048 (6.127.452.168) (16.312.929.909) 2.153.666.828 5.867.226.796

Total laba (rugi) komprehensif

periode/tahun berjalan 105.329.963.882 (47.354.840.133) (8.368.106.208) 176.442.690.018 129.994.826.292

Total laba (rugi) neto yang

dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 98.982.037.135 (32.669.847.841) 18.905.959.594 170.712.807.960 120.399.142.115 Kepentingan non-pengendali 1.117.313.699 (8.557.540.124) (10.961.135.893) 3.576.215.230 3.728.457.381

Total 100.099.350.834 (41.227.387.965) 7.944.823.701 174.289.023.190 124.127.599.496 Jumlah laba (rugi)

komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 104.072.094.785 (38.073.266.481) 4.101.413.388 172.836.436.528 125.745.243.087 Kepentingan non-pengendali 1.257.869.097 (9.281.573.652) (12.469.519.596) 3.606.253.490 4.249.583.205

Total 105.329.963.882 (47.354.840.133) (8.368.106.208) 176.442.690.018 129.994.826.292

Total laba (rugi) bersih per saham

2.474.551 (816.746) 472.649 4.267.820 3.009.979

*) Tidak diaudit

DIVIDEN PERSEROAN

Tahun Buku Dividen Tunai

(dalam Rupiah) Jumlah Lembar Saham

Dividen Tunai per Saham (dalam Rupiah)

2018 19.808.758.840 40,000 495.218,971 2019 - 40,000 - 2020 - 40,000 -

Catatan: Sampai dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021, Perseroan tidak membagikan dividen tunai.

RASIO-RASIO PENTING

(dalam persentase, kecuali dinyatakan lain)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020* 2020 2019 2018

Rasio Pertumbuhan (%) Penjualan Neto 46,31 n/a (31,32) 11,29 n/a Beban Pokok Penjualan 34,66 n/a (27,40) 9,23 n/a Laba Bruto 180,11 n/a (51,08) 23,00 n/a Laba Neto untuk Periode/Tahun Berjalan 342,80 n/a (95,44) 40,41 n/a Laba Komprehensif Periode/Tahun Berjalan 322,43 n/a (104,74) 35,73 n/a EBITDA 472,35 n/a (53,68) 21,42 n/a Jumlah Aset 21,04 n/a 6,87 12,80 n/a Jumlah Liabilitas 21,65 n/a 11,54 2,44 n/a Jumlah Ekuitas 19,79 n/a (1,55) 37,96 n/a

Rasio Keuangan (%)

Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas 207,42 n/a 204,24 180,28 242,79 Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 67,47 n/a 67,13 64,32 70,83 Jumlah Aset Lancar/Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 105,36 n/a 95,71 100,69 106,42 Jumlah Ekuitas/Jumlah Aset 32,53 n/a 32,87 35,68 29,17 Jumlah Ekuitas/ Jumlah Aset Tetap 75,23 n/a 65,83 71,46 64,91 Jumlah Aset Tetap/Jumlah Utang Jangka Panjang 185,11 n/a 195,77 233,87 177,80 Interest Coverage Ratio1 5,92x n/a 1,26x 5,73x 4,40x

PT Dharma Polimetal Tbk

37

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020* 2020 2019 2018 Debt Service Coverage Ratio2 3,01x n/a 1,80x 3,43x 2,94x

Rasio Usaha (%) Laba Bruto Margin 15,34 8,02 11,79 16,55 14,98 Laba Neto untuk Periode/Tahun Berjalan Margin 7,66 (4,62) 0,42 6,39 5,06 Laba Komprehensif Tahun Berjalan Margin 8,06 (5,30) (0,45) 6,46 5,30 EBITDA Margin 16,25 4,15 9,40 13,93 12,77 Laba Bersih Tahun Berjalan/Total Aset 5,11 n/a 0,49 11,50 9,24 Laba Komprehensif/Total Aset 5,37 n/a (0,52) 11,65 9,68 Laba Bersih Tahun Berjalan/Total Ekuitas 15,70 n/a 1,49 32,24 31,68 Laba Komprehensif/Total Ekuitas 16,52 n/a (1,57) 32,64 33,18

*) Tidak diaudit 1) Laba usaha / Beban keuangan periode/tahun berjalan 2) EBITDA / (Beban keuangan periode/tahun berjalan + Pembayaran uang pokok periode/tahun berjalan)

RASIO KEUANGAN PERJANJIAN KREDIT ATAU KEWAJIBAN LAINNYA DAN PEMENUHANNYA Berikut adalah rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian utang termasuk tingkat pemenuhannya pada Perseroan dan Perusahaan Anak. Perseroan

Rasio Nilai yang Dipersyaratkan Pemenuhan Nilai yang Dipersyaratkan

30 Juni 2021

Current Ratio >= 1,00x 1,02x Debt Service Coverage Ratio >= 2,50x 3,01x Debt to EBITDA <=3,50x 3,17x Debt Equity Ratio <= 2,50x 1,06x

DEM

Rasio Nilai yang Dipersyaratkan Pemenuhan Nilai yang Dipersyaratkan

30 Juni 2021

Debt Service Coverage Ratio >= 1,00x 3,89x Debt Equity Ratio <= 3,00x 1,01x EBITDA/Interest >= 1,00x 7,18x Current Ratio >= 1,00x 0,91x

DPP

Rasio Nilai yang Dipersyaratkan Pemenuhan Nilai yang Dipersyaratkan

30 Juni 2021

Debt Equity Ratio <= 2,50x 1,37x Debt Service Coverage Ratio >= 1,10x 2,31x

DCI

Rasio Nilai yang Dipersyaratkan Pemenuhan Nilai yang Dipersyaratkan

30 Juni 2021

Debt Equity Ratio <= 5,00x 0,64x Loan to EBITDA <= 5,00x 1,09x Current Ratio >= 1,00x 0,86x

DPA

Rasio Nilai yang Dipersyaratkan Pemenuhan Nilai yang Dipersyaratkan

30 Juni 2021

Loan to Value <= 80% 6,50%

DPT

Rasio Nilai yang Dipersyaratkan Pemenuhan Nilai yang Dipersyaratkan

30 Juni 2021

Loan to Value <= 80% 11,10%

PT Dharma Polimetal Tbk

38

V. ANALISA DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN Keterangan yang ada dalam bab ini harus dibaca bersama-sama dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan-catatan di dalamnya, yang terdapat pada Bab XVII dari Prospektus ini. Analisis dan pembahasan yang disajikan berikut mengandung kalimat-kalimat yang juga menggambarkan risiko dan ketidakpastian. Hasil akhir sebenarnya dapat berbeda secara signifikan dengan hal-hal yang dimaksud dalam kalimat-kalimat tersebut. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan signifikan sudah termasuk dalam kalimat-kalimat tersebut, tetapi tidak terbatas pada analisis dan pembahasan berikut dan bagian yang terkait dalam Prospektus ini, khususnya Bab VI mengenai Faktor Risiko. Analisis dan pembahasan oleh manajemen yang terdapat di dalam Prospektus ini berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan per tanggal 30 Juni 2021 dan Laporan Keuangan Perseroan per tanggal-tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 dan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021, serta tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Laporan keuangan konsolidasian per tanggal dan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan Opini Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy, laporan keuangan konsolidasian per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan Opini Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy, laporan keuangan konsolidasian per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan Opini Wajar Tanpa Modifikasian dengan penekanan suatu hal, yang ditandatangani oleh Hedy, dan laporan keuangan konsolidasian per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan Opini Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Erna. Sedangkan laporan keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 tidak diaudit. Analisis dan Pembahasan Manajemen ini mengandung pernyataan tinjauan ke depan yang mencerminkan pandangan Perseroan pada saat ini sehubungan dengan kejadian-kejadian di masa mendatang dan kinerja keuangan Perseroan di masa mendatang. Hasil Perseroan yang sebenarnya mungkin berbeda secara material dari hasil yang diperkirakan dalam pernyataan tinjauan ke depan tersebut akibat berbagai faktor, termasuk faktor-faktor yang diuraikan dalam bab ini dan pada Bab VI dalam Prospektus ini. 1. UMUM Perseroan didirikan dengan nama PT Dharma Polimetal berdasarkan Akta Pendirian No. 74 tanggal 27 Maret 1989, yang dibuat di hadapan Rukmasanti Hardjasatya, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C2-7257.HT.01.01.TH’89 tanggal 9 Agustus 1989, telah didaftarkan dalam daftar perusahaan dengan No. 81/Leg/1990 pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanggal 21 Februari 1990, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal 28 Maret 1990, Tambahan No. 1159 (“Akta Pendirian Perseroan” berikut perubahan-perubahan yang dilakukan dari waktu-waktu untuk selanjutnya disebut “Anggaran Dasar”). Sejak pendirian, Akta Pendirian Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan dan perubahan terakhir berdasarkan Akta Pendirian Perseroan tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan sejak pendirian, dan perubahan terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 199 tanggal 30 Agustus 2021, yang dibuat di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham, dimana para pemegang saham Perseroan menyetujui antara lain:

PT Dharma Polimetal Tbk

39

a. Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan melalui pengeluaran saham baru dari dalam

simpanan (portepel) Perseroan dan mencatatkan seluruh saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada BEI;

b. pemecahan nilai nominal saham Perseroan dari semula Rp1.000.000 per saham menjadi Rp100

per saham sehingga mengakibatkan perubahan Pasal 4 ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar Perseroan;

c. penerbitan saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 1.000.000.000 Saham Baru dengan nilai nominal Rp100 per saham, untuk ditawarkan kepada masyarakat di wilayah Republik Indonesia melalui Penawaran Umum Perdana. Pemegang saham Perseroan dengan ini mengesampingkan haknya untuk mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan tersebut;

d. penerbitan saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar

125.000.000 saham baru, sebagai sumber efek yang akan digunakan untuk memenuhi ketentuan penyesuaian alokasi efek untuk porsi penjatahan terpusat sebagaimana dimaksud dalam SEOJK No. 15/2020. Pemegang saham Perseroan dengan ini mengesampingkan haknya untuk mengambil bagian atas saham baru yang akan dikeluarkan tersebut;

e. perubahan status Perseroan dari Perseroan Terbatas Tertutup menjadi Perseroan Terbatas

Terbuka dan karenanya mengubah nama Perseroan, dari sebelumnya bernama PT Dharma Polimetal menjadi PT Dharma Polimetal Tbk, dan dengan demikian mengubah ketentuan Pasal 1 Anggaran Dasar Perseroan;

f. pemberian Program ESA. Selanjutnya memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk

melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan Program ESA, termasuk namun tidak terbatas pada menentukan kepastian jumlah saham Program ESA, menentukan tata cata pelaksanaan Program ESA, menentukan kriteria karyawan yang berhak menerima saham Program ESA, dan jumlah karyawan yang akan menerima saham Program ESA, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan agar sesuai dengan Peraturan No.

IX.J.1, sehingga mengubah ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan; h. perubahan domisili Perseroan yang sebelumnya di Jalan Raya Serang KM. 24, Balaraja,

Kecamatan Balajara, Tangerang, Banten menjadi di Delta Silicon I, Jl. Angsana Raya Blok A9 No. 8, Kawasan Industri Lippo Cikarang, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat; dan

i. perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dalam bentuk dan isi sebagaimana

dilampirkan dalam keputusan sirkuler dalam rangka (i) menjadi Perusahaan Terbuka antara lain untuk disesuaikan dengan (a) Peraturan No. IX.J.1, (b) Peraturan OJK No. 15/2020, (c) Peraturan OJK No. 33/2014 dan (ii) perubahan-perubahan ketentuan lainnya dalam anggaran dasar yang telah dijelaskan sebelumnya.

Akta No. 199/2021 telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0047058.AH.01.02.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenlumham di bawah No. AHU-0148877.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0443220 tanggal 1 September 2021 dan

PT Dharma Polimetal Tbk

40

telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0148877.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang: a. Jasa Industri Untuk Berbagai Pengerjaan Khusus Logam Dan Barang Dari Logam; b. Industri Paku, Mur dan Baut; c. Industri Karoseri Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih Dan Industri Trailer Dan Semi

Trailer; d. Industri Suku Cadang Dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih; e. Industri Sepeda Motor Roda Dua Dan Tiga; f. Industri Komponen Dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua Dan Tiga; g. Industri Sepeda Dan Kursi Roda Termasuk Becak; h. Aktivitas Perusahaan Holding; i. Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya; j. Industri Pipa Dan Sambungan Pipa Dari Baja Dan Besi; dan k. Perdagangan Besar Suku Cadang Sepeda Motor Dan Aksesorinya. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: A. Kegiatan usaha utama yang dilakukan untuk merealisasikan usaha pokok yaitu sebagai berikut:

1. Kegiatan jasa industri untuk pelapisan, pemolesan, pewarnaan, pengukiran, pengerasan, pengkilapan, pengelasan, pemotongan dan berbagai pekerjaan khusus terhadap logam atau barang-barang dari logam. Kegiatannya termasuk industri penyepuhan logam, anodizing dan lain-lain; industri pengolahan panas logam; deburring, penyemprotan pasir (sandblasting), perobohan (tumbling) dan pembersihan logam; industri pewarnaan dan pengukiran atau pemahatan logam; industri pelapisan bukan metalik logam, seperti pelapisan dengan plastik, email atau porselin, lak/pernis dan lain-lain industri pengerasan dan pengkilapan logam; industri pengeboran, pengolahan, penggilingan, pengikisan, pembentukan, pemutaran, broaching, leveling, penggergajian, penghalusan, penajaman, penyemiran, pengelasan, penyambungan dan lain lain bagian pekerjaan logam; dan industri pemotongan atau penulisan pada logam dengan sinar laser;

2. Usaha pembuatan paku, mur, baut dan barang berulir sejenis yang terbuat dari besi, baja, tembaga, alumunium dan logam lainnya;

3. Usaha pembuatan bagian-bagian mobil atau karoseri kendaraan bermotor, seperti bak truk, bodi bus, bodi pick up, bodi untuk kendaraan penumpang, dan kendaraan bermotor untuk penggunaan khusus, seperti kontainer, caravan dan mobil tangki. Termasuk pembuatan trailer, semi trailer dan bagian-bagiannya;

4. Usaha pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor roda empat atau lebih, seperti leaf sporing, radiator, fuel tank, muffler, rem, gearboxes/persnelling, AS roda, road wheel, suspension shock absorber, silencer, pipa pembuangan, kataliser pengubah, kopling, roda kemudi, system kolom kemudi dan kotak kemudi; suku cadang dan aksesori untuk bodi karoseri kendaraan bermotor, seperti sabuk pengaman, pintu, bamper, airbag; tempat duduk mobil; peralatan listrik kendaraan bermotor, seperti generator, alternator, busi, ignition wiring harnesses/starter, sistem buka tutup pintu dan jendela otomatis, pemasangan argometer ke dalam panel instrumen, pengatur voltase; inverter untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih; dan lain lain;

5. Usaha pembuatan dan perakitan secara lengkap dari macam-macam kendaraan bermotor roda dua dan tiga, seperti sepeda motor, moped, skuter, bemo, aside-cars dan sejenisnya dengan menggunakan mesin piston pembakaran dalam bolak-balik cetus api atau berputar, atau motor listrik untuk penggerak. Termasuk sepeda yang dilengkapi motor;

PT Dharma Polimetal Tbk

41

6. Usaha pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor roda dua dan tiga, seperti motor pembakaran dalam, suspense dan knalpot. Termasuk inverter untuk kendaraan bermotor roda dua dan tiga; dan

7. Usaha pembuatan dan perakitan macam macam sepeda dan becak, seperti sepeda tanpa motor, sepeda roda tiga (pengantar), tandem (sepeda gandeng), dan sepeda anak-anak baik roda dua maupun roda tiga, termasuk pula pembuatan kereta bayi dan kendaraan difabel atau kursi roda baik bermotor maupun tidak.

B. Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama di atas adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan dari perusahaan holding (holding companies), yaitu perusahaan yang menguasai aset dari sekelompok perusahaan subsidiari dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut. "Holding Companies" tidak terlibat dalam kegiatan usaha perusahaan subsidiarinya. Kegiatannya mencakup jasa yang diberikan penasihat (counsellors) dan perunding (negotiators) dalam merancang merger dan akuisisi perusahaan;

2. Ketentuan bantuan nasihat, bimbingan dan operasional usaha dan permasalahan organisasi dan manajemen lainnya, seperti perencanaan strategi dan organisasi; keputusan berkaitan dengan keuangan; tujuan dan kebijakan pemasaran; perencanaan, praktik dan kebijakan sumber daya manusia; perencanaan penjadwalan dan pengontrolan produksi. Penyediaan jasa usaha ini dapat mencakup bantuan nasihat, bimbingan dan operasional berbagai fungsi manajemen, konsultasi manajemen olah agronomist dan agricultural economist pada bidang pertanian dan sejenisnya, rancangan dari metode dan prosedur akuntansi, program akuntansi biaya, prosedur pengawasan anggaran belanja, pemberian nasihat dan bantuan untuk usaha dan pelayanan masyarakat dalam perencanaan, pengorganisasian, efisiensi dan pengawasan, informasi manajemen dan lain-lain. Termasuk jasa pelayanan studi investasi infrastruktur;

3. Usaha pembuatan tabung, pipa dan sambungan pipa dari besi dan baja. Termasuk Industri tabung, pipa dan profile berongga baja tanpa kelim hasil pembentukan gulungan panas, hot drawing atau hot extruding, gulungan dingin atau cold drawing; industri tabung dan pipa baja las hasil pengelasan dan pembentukan panas atau dingin, sebagai proses lanjutan dari gulungan dingin atau cold drawing; dan industri fittings pipa baja, seperti flat flanges dan flanges with forged collar, butt welded fittings, threaded fittings dan socket-welded fittings; dan

4. Usaha perdagangan besar suku cadang sepeda motor dan aksesorinya.

Pada tanggal 30 Juni 2021, Perseroan memiliki 2 pabrik dan 1.492 karyawan. Sedangkan, Perusahaan Anak memiliki 6 pabrik dan 2.421 karyawan.

2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI KEUANGAN DAN KINERJA PERSEROAN Kondisi Perekonomian dan Pasar yang Mempengaruhi Industri Otomotif Indonesia Kondisi perekonomian yang tidak menentu secara tidak langsung dapat memiliki pengaruh terhadap kondisi keuangan Perseroan. Perlambatan petumbuhan ekonomi, inflasi yang tinggi, dan penurunan harga komoditas yang diproduksi oleh Indonesia akan memberikan dampak negatif pada daya beli masyarakat yang dapat menyebabkan berkurangnya permintaan atas produk otomotif. Selain itu, terganggunya rantai pasokan dalam industri otomotif dapat mempengaruhi bisnis otomotif di Indonesia yang secara langsung akan memberikan dampak negatif pada bisnis Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang industri pendukung otomotif. Permintaan atas kendaraan bermotor memiliki korelasi yang besar dengan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan yang menentukan perilaku konsumsi konsumen. Namun sebaliknya, apabila ekonomi masih tumbuh dengan inflasi yang stabil, maka akan menyebabkan peningkatan daya beli masyarakat sehingga permintaan atas produk Perseroan meningkat. Selain itu, produk Perseroan merupakan produk penunjang kebutuhan sekunder mayoritas masyarakat di Indonesia,

PT Dharma Polimetal Tbk

42

yakni kebutuhan atas kendaraan bermotor. Oleh karena itu, perubahan yang terjadi pada kondisi perekenomian dalam jangka waktu pendek dapat tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat permintaan atas produk Perseroan. Perubahan Harga Bahan Baku Biaya bahan baku Perseroan merupakan komponen terbesar dari keseluruhan biaya operasional, sehingga perubahan harga bahan baku akan sangat mempengaruhi struktur biaya Perseroan. Sebagai contoh, salah satu bahan baku utama Perseroan adalah besi baja kualitas otomotif (automotive grade) dengan berbagai spesifikasi untuk memenuhi produksi berbagai komponen otomotif. Besi baja merupakan komoditas yang berfluktuasi mengikuti supply dan demand pasar. Dalam beberapa tahun terakhir, harga komoditas besi baja mengalami peningkatan yang cukup signifikan yang mempengaruhi harga pembelian bahan baku yang dibeli Perseroan dari dalam maupun luar negeri, sehingga hal tersebut juga mempengaruhi beban pokok penjualan Perseroan dan Perusahaan Anak. Selain besi baja, bahan baku yang dibutuhkan Perseroan seperti komoditas plastik dan tembaga juga befluktuasi mengikuti pasar. Kebijakan Pemerintah Kebijakan pemerintah dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap industri otomotif dan rantai pasokannya. Perseroan saat ini bergerak dalam industri yang dapat terpengaruh secara signifikan terhadap Upah Minimum Provinsi dan Tarif Dasar Listrik. Apabila terdapat kebijakan Pemerintah dalam Upah Minimum Provinsi atau Tarif Dasar Listrik, maka hal tersebut dapat berpengaruh pada beban Perseroan. Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing Perseroan saat ini melakukan pembelian dari luar negeri dalam mata uang asing seperti Dolar Amerika Serikat dan Yen Jepang. Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing akan mengakibatkan kenaikan atas konversi nilai harga beli Perseroan kepada penjual luar negeri sehingga akan menyebabkan kenaikan pada beban pokok penjualan Perseroan. Pergerakan nilai tukar mata uang asing tersebut akan terus dimonitor dan dikelola oleh Perseroan. 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian berdasarkan PSAK mengharuskan penggunaan asumsi dan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian juga mengharuskan manajemen untuk melakukan pertimbangan di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan. Hal yang melibatkan pertimbangan dengan tingkat kompleksitas yang tinggi, atau asumsi dan estimasi yang bersifat signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. 4. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi keuangan tahun sebelumnya, kecuali bagi pengadopsian PSAK dan ISAK yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021. Perubahan kebijakan akuntansi Perseroan dan entitas anak, dibuat sebagaimana disyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

PT Dharma Polimetal Tbk

43

Standar baru, amandemen, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

• Amandemen PSAK 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”;

• Amandemen PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”;

• Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi”;

• Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan”;

• Amandemen PSAK 73, “Sewa”; dan

• Amandemen PSAK 112, “Akuntansi Wakaf”. 5. ANALISIS KEUANGAN 5.1. Pertumbuhan Penjualan Neto, Laba Bruto, Laba Tahun Berjalan dan Jumlah Rugi (Laba)

Komprehensif Tahun Berjalan Tabel berikut merupakan tabel penjualan, beban, laba tahun berjalan dan penghasilan komprehensif tahun berjalan Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018:

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020* 2020 2019 2018

Penjualan neto 1.306.641.259.556 893.042.977.011 1.874.639.936.352 2.729.392.586.717 2.452.403.275.598 Beban pokok penjualan (1.106.143.194.980) (821.464.493.156) (1.653.656.663.130) (2.277.624.432.254) (2.085.113.285.057)

Laba bruto 200.498.064.576 71.578.483.855 220.983.273.222 451.768.154.463 367.289.990.541 Beban penjualan dan

pemasaran (16.315.426.253) (15.570.596.072) (30.723.106.736) (37.139.369.274) (33.754.250.234)

Beban umum dan administrasi (55.401.500.249) (73.357.106.513) (141.492.786.941) (167.143.096.537) (140.006.613.783) Pendapatan operasi lain-lain 27.070.298.114 7.738.129.165 25.824.022.760 41.356.440.055 27.941.370.109 Beban operasi lain-lain (664.606.862) (7.552.693.700) (7.162.682.683) (8.559.548.460) (5.807.466.187)

Laba (rugi) usaha 155.186.829.326 (17.163.783.265) 67.428.719.622 280.282.580.247 215.663.030.446 Pendapatan keuangan 840.022.920 1.458.789.773 2.209.496.134 1.899.558.877 1.796.369.627 Beban keuangan (26.218.566.259) (25.727.512.859) (53.652.119.153) (48.941.729.302) (49.000.067.882)

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan

129.808.285.987 (41.432.506.351) 15.986.096.603 233.240.409.822 168.459.332.191

Beban pajak penghasilan Kini (27.519.575.380) (1.155.919.160) (8.922.761.980) (61.068.912.250) (44.414.990.500) Penyesuaian tarif pajak - 1.416.192.463 1.416.192.463 - (2.951.673.283) Tangguhan (2.189.359.773) (55.154.917) (534.703.385) 2.117.525.618 3.034.931.088

Beban pajak penghasilan - neto (29.708.935.153) 205.118.386 (8.041.272.902) (58.951.386.632) (44.331.732.695)

Laba (rugi) neto untuk periode/tahun berjalan

100.099.350.834 (41.227.387.965) 7.944.823.701 174.289.023.190 124.127.599.496

Penghasilan komprehensif lain: Pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi:

Pengukuran kembali dari program pensiun manfaat pasti

6.705.914.164 (4.026.496.804) (17.084.801.599) 2.871.555.771 7.822.969.063

Penyesuaian tarif pajak - (2.986.784.662) (2.986.784.662) - - Manfaat pajak terkait (1.475.301.116) 885.829.298 3.758.656.352 (717.888.943) (1.955.742.267)

Penghasilan (beban) komprehensif lain

5.230.613.048 (6.127.452.168) (16.312.929.909) 2.153.666.828 5.867.226.796

Total laba (rugi) komprehensif

periode/tahun berjalan 105.329.963.882 (47.354.840.133) (8.368.106.208) 176.442.690.018 129.994.826.292

Total laba (rugi) neto yang

dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 98.982.037.135 (32.669.847.841) 18.905.959.594 170.712.807.960 120.399.142.115

PT Dharma Polimetal Tbk

44

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020* 2020 2019 2018 Kepentingan non-pengendali 1.117.313.699 (8.557.540.124) (10.961.135.893) 3.576.215.230 3.728.457.381

Total 100.099.350.834 (41.227.387.965) 7.944.823.701 174.289.023.190 124.127.599.496 Jumlah laba (rugi)

komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 104.072.094.785 (38.073.266.481) 4.101.413.388 172.836.436.528 125.745.243.087 Kepentingan non-pengendali 1.257.869.097 (9.281.573.652) (12.469.519.596) 3.606.253.490 4.249.583.205

Total 105.329.963.882 (47.354.840.133) (8.368.106.208) 176.442.690.018 129.994.826.292

Total laba (rugi) bersih per saham

2.474.551 (816.746) 472.649 4.267.820 3.009.979

*) Tidak diaudit

5.1.1. Penjualan Neto Berikut ini merupakan rincian penjualan Perseroan dan Perusahaan Anak per segmen operasi untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018:

Ket.

30 Juni 31 Desember

2021 2020 2020 2019 2018

Rp % Rp % Rp % Rp % Rp %

Domestik 1.306.473.000.956 99,99 893.007.277.723 100,00 1.874.564.356.850 100,00 2.716.737.830.054 99,54 2.452.403.275.598 100,00 Ekspor 168.258.600 0,01 35.699.288 0,00 75.579.502 0,00 12.654.756.663 0,46 - - Total 1.306.641.259.556 100,00 893.042.977.011 100,00 1.874.639.936.352 100,00 2.729.392.586.717 100,00 2.452.403.275.598 100,00

Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 Penjualan neto Perseroan pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp413.598.282.545 atau sebesar 46,31% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dari Rp893.042.977.011 menjadi Rp1.306.641.259.556. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan produksi dan penjualan pada segmen roda dua sebesar Rp253.712.696.281 atau sebesar 39,84%, dari Rp636.858.463.539 menjadi Rp890.571.159.820; dan kenaikan produksi dan penjualan segmen roda empat sebesar Rp113.135.453.641 atau sebesar 70,09%, dari Rp161.425.670.812 menjadi Rp274.561.124.453 pada periode 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 30 Juni 2020. Dengan mengacu pada kinerja pasar bisnis otomotif yang kurang baik pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, Perseroan menilai tahun 2021 akan menjadi awal dari pemulihan bisnis otomotif di Indonesia. Hal tersebut membuat Perseroan melakukan langkah strategis untuk lebih agresif dalam meningkatkan produksi dan varian produk baru seperti Rear Seat Entertainment, PP Member dan General Parts di awal tahun 2021 guna meningkatkan penjualan dan pangsa pasarnya di Indonesia. Selama periode ini, performa peningkatan penjualan segmen roda dua dan roda empat Perseroan lebih baik dari peningkatan di industri secara menyeluruh. Pada periode 30 Juni 2021, penjualan kendaraan roda dua di Indonesia untuk domestik dan ekspor meningkat sebesar 33,34% dari 2,13 juta unit menjadi 2,55 juta unit, sedangkan penjualan kendaraan roda empat di Indonesia meningkat sebesar 33,48% dari 290.582 unit menjadi 387.873 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Penjualan neto Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp854.752.650.365 atau sebesar 31,32% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dari Rp2.729.392.586.717 menjadi Rp1.874.639.936.352. Penurunan

PT Dharma Polimetal Tbk

45

tersebut disebabkan oleh kondisi luar biasa/force majure akibat pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi aktivitas masyarakat sehingga menyebabkan penurunan ekonomi dan daya beli masyarakat yang signifikan. Hal ini juga membuat kebutuhan masyarakat akan kendaraan roda dua dan roda empat yang merupakan kebutuhan sekunder turun signifikan sampai 40%. Penjualan Perseroan sangat tergantung pada bisnis OEM, sehingga penurunan permintaan akan kendaraan bermotor berdampak langsung pada turunnya penjualan Perseroan. Untuk menanggapi kondisi ini, Perseroan mengambil beberapa langkah strategis antara lain dengan menambah pelanggan baru guna menghasilkan penjualan tambahan sehingga meningkatkan pangsa pasar Perseroan. Oleh karena itu, penurunan penjualan Perseroan berhasil ditekan menjadi sebesar 31,32%, yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan penurunan penjualan kendaraan bermotor di Indonesia yang turun sebesar 40%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Penjualan neto Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp276.989.311.119 atau sebesar 11,29% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dari Rp2.452.403.275.598 menjadi Rp2.729.392.586.717. Perseroan mencatat kenaikan terutama pada produk fastener sekitar 30,32%, komponen roda empat sekitar 11,94%, wiring harness sekitar 19,13%, dan control cable sekitar 17,54%. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kebijakan management Perseroan untuk meningkatkan pangsa pasar dengan penambahan produk baru serta menerapkan Quality Cost and Delivery yang efektif terutama pada segmen roda dua dan roda empat untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam melakukan pembelian kembali. Kebijakan Perseroan terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan pada tahun 2019, meskipun industri kendaraan roda dua dan roda empat relatif tidak tumbuh pada tahun tersebut. 5.1.2. Beban Pokok Penjualan Berikut ini merupakan rincian beban pokok penjualan Perseroan yang berakhir untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018:

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2020 2019 2018

Bahan baku: Awal tahun 105.462.552.807 105.101.676.824 105.101.676.824 105.831.883.277 109.263.134.251 Pembelian 868.269.379.045 595.371.121.530 1.100.657.713.110 1.642.870.598.828 1.528.439.125.237 Akhir tahun (178.482.643.211) (166.878.303.350) (105.462.552.807) (105.101.676.824) (105.831.883.277) Proses di subcon 18.468.653.807 12.315.870.577 33.214.133.902 18.181.512.412 2.662.323.346

Pemakaian bahan baku 813.717.942.448 545.910.365.581 1.133.510.971.029 1.661.782.317.693 1.534.532.699.557 Upah langsung 96.769.311.846 106.270.113.147 179.722.015.843 198.469.704.290 186.817.170.923

Beban pabrikasi tidak langsung: Gaji dan honor 62.404.440.588 63.179.546.657 116.904.113.981 125.290.652.658 117.710.587.804 Penyusutan 54.215.102.070 51.295.919.075 102.936.928.581 94.707.613.482 93.667.564.825 Bahan pembantu 47.259.618.481 30.179.494.636 56.441.346.985 82.935.473.830 75.512.102.032 Listrik dan air 18.093.476.318 15.392.953.836 34.116.374.858 43.639.038.526 41.752.186.237 Perbaikan dan pemeliharaan 10.615.778.711 9.311.967.251 18.516.887.037 23.248.864.610 33.818.415.703 Bahan bakar 2.485.396.496 3.168.109.012 5.408.265.670 7.454.823.441 8.951.932.590 Lain-lain 9.326.822.257 10.313.170.975 19.958.195.229 20.528.669.680 3.041.862.344

Total beban pabrikasi tidak langsung

204.400.634.921 182.841.161.442 354.282.112.341 397.805.136.227 374.454.651.535

Total beban produksi 1.114.887.889.215 835.021.640.170 1.667.515.099.213 2.258.057.158.210 2.095.804.522.015 Barang dalam proses: Awal tahun 36.945.591.642 30.454.289.953 30.454.289.953 47.384.316.536 35.952.413.649 Mutasi biaya promosi (249.300.000) (373.952.760) (1.184.166.573) - - Reklasifikasi aset tetap assembly robot

(525.957.911) - - - -

Akhir tahun (51.197.261.279) (41.603.512.835) (36.945.591.642) (30.454.289.953) (47.384.316.536)

Total beban pokok produksi 1.099.860.961.667 823.498.464.528 1.659.839.630.951 2.274.987.184.793 2.084.372.619.128 Barang jadi:

PT Dharma Polimetal Tbk

46

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2020 2019 2018 Awal tahun 30.183.011.098 24.000.043.277 24.000.043.277 26.637.290.738 28.096.727.312 Pengurangan - - - - (718.770.645) Akhir tahun (23.900.777.785) (26.034.014.649) (30.183.011.098) (24.000.043.277) (26.637.290.738)

Total 1.106.143.194.980 821.464.493.156 1.653.656.663.130 2.277.624.432.254 2.085.113.285.057

Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 Beban pokok penjualan pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp284.678.701.824 atau sebesar 34,66% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dari Rp821.464.493.156 menjadi Rp1.106.143.194.980. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan pemakaian bahan baku sebesar Rp267.807.576.867 atau 49,06% dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi Perseroan selama tahun 2021. Sampai dengan periode 30 Juni 2021, penjualan Perseroan mengalami kenaikan yang lebih tinggi, yaitu sebesar 46,31%, dibandingkan dengan kenaikan beban pokok penjualannya, yaitu sebesar 34,66%. Hal ini dapat terjadi karena Perseroan menerapkan strategi efisiensi dalam mengelola beban pokok penjualan, terutama pada penghematan upah kerja langsung yang dinilai tidak efisien dalam meningkatkan kapasitas produksi, seperti yang timbul akibat biaya lembur atau alokasi jumlah pekerja shift pabrik yang tidak efisien, sehingga Perseroan dapat melakukan penghematan biaya sebesar Rp9.500.801.301. Pada komponen beban pokok penjualan, upah kerja langsung merupakan biaya tetap produksi Perseroan yang wajib dikelola secara efisien; oleh karena itu hal ini akan menjadi salah satu strategi utama Perseroan yang akan terus diperhatikan dan menjadi fokus utama Perseroan. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Beban pokok penjualan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp623.967.769.124 atau sebesar 27,40% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dari Rp2.277.624.432.254 menjadi Rp1.653.656.663.130. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan aktivitas penjualan Perseroan sebesar 31,32% akibat pademi Covid-19, yang mengakibatkan penurunan pada pemakaian bahan baku yang cukup signifikan sebesar Rp528.271.346.664 atau 31,79% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan pada pemakaian bahan baku merupakan strategi Perseroan untuk mengendalikan persediaan yang berlebihan pada kondisi pasar yang kurang baik, dengan tetap memperhatikan ketersediaan jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk memenuhi aktivitas produksi di tahun 2020. Sepanjang tahun 2020, Perseroan juga mengambil langkah-langkah strategis lainnya dalam melakukan penghematan biaya seperti penghematan upah kerja langsung, dimana Perseroan dapat menurunkan upah kerja langsung tambahan yang berasal dari jam kerja, biaya lembur dan alokasi jumlah pekerja shift pabrik yang tidak efisien sebesar Rp18.747.688.447 atau 9,45% dan pada beban pabrikasi tidak langsung seperti pada penggunaan bahan pembantu sebesar Rp26.494.126.845 atau 31,95%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Beban pokok penjualan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp192.511.147.197 atau sebesar 9,23% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dari Rp2.085.113.285.057 menjadi Rp2.277.624.432.254. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan aktivitas penjualan Perseroan, terutama pada peningkatan

PT Dharma Polimetal Tbk

47

pemakaian bahan baku sebesar Rp127.249.618.136 atau 8,29% untuk kebutuhan produksi. Dalam upaya Perseroan untuk melakukan efisiensi produksi, Perseroan menerapkan langkah-langkah strategis dalam mengendalikan biaya lainnya, seperti pada upah kerja langsung, gaji dan honor serta bahan pembantu untuk memastikan peningkatan beban pokok penjualan agar lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan penjualan. Pada tahun 2019, kenaikan total beban pokok penjualan adalah sebesar 9,23%, namun kenaikan penjualan Perseroan adalah sebesar 11,29%. 5.1.3. Laba Bruto Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 Laba bruto Perseroan pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp128.919.580.721 atau sebesar 180,11% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dari Rp71.578.483.855 menjadi Rp200.498.064.576. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan penjualan sebesar 46,31% yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan beban pokok penjualan sebesar 34,66%. Hal ini sejalan dengan strategi Perseroan dalam meningkatkan efisiensi produksi baik pada beban langsung maupun beban pabrikasi tidak langsung. Peningkatan laba kotor Perseroan juga merupakan hasil dari kemampuan Perseroan dalam mengendalikan biaya operasional, terutama pada upah kerja langsung yang turun dengan meningkatkan efisiensi pada jumlah tenaga kerja, jam kerja dan biaya lembur sebesar Rp9.500.801.301 atau 8,94%, gaji dan honor yang turun sebesar Rp775.106.069 atau 1,23% dan pemakaian bahan pembantu yang turun sebesar Rp17.080.123.845 atau 56,60%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Laba bruto Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp230.784.881.241 atau sebesar 51,08% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dari Rp451.768.154.463 menjadi Rp220.983.273.222. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan yang signifikan akibat kondisi pasar pada pandemi Covid-19. Namun dalam mengelola biaya produksi, Perseroan menerapkan kebijakan untuk mempertahankan seluruh karyawan tetap meskipun penjualan dan bisnis Perseroan mengalami penurunan yang signifikan. Perseroan menilai bahwa dengan mempertahankan karyawan tetap yang ada, maka Perseroan diharapkan akan lebih cepat untuk melakukan pengembangan bisnis dan pemulihan ketika ekonomi Indonesia mulai pulih pasca pandemi Covid-19. Keputusan ini tidak terlepas dari pertimbangan yang memperhitungkan kondisi ekonomi yang terus fluktuatif di tengah pandemi Covid-19. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Laba bruto Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp84.478.163.922 atau sebesar 23,00% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dari Rp367.289.990.541 menjadi Rp451.768.154.463. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan penjualan Perseroan yang disertai dengan berhasilnya upaya efisiensi pemakaian bahan baku menjadi 60,88% dari 62,57%, serta mengendalikan biaya tenaga kerja langsung dengan meningkatkan produktivitas sehingga biaya tenaga kerja langsung turun menjadi 7,27% dari 7,62%. Perseroan terus memperhatikan dan menerapkan kebijakan efisiensi dalam pengendalian beban pokok penjualan untuk setiap aktivitas produksi. 5.1.4. Beban Penjualan dan Pemasaran

PT Dharma Polimetal Tbk

48

Berikut ini merupakan rincian beban penjualan dan pemasaran Perseroan yang berakhir untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018:

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2020 2019 2018

Pengangkutan 6.534.159.595 5.172.968.068 10.157.694.643 13.830.268.470 12.826.865.693 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 5.921.610.286 6.463.134.656 12.250.521.332 13.012.515.695 11.452.515.008 Transportasi dan perjalanan dinas 947.928.461 2.126.821.555 3.356.917.870 5.334.302.852 2.983.675.887 Promosi dan periklanan 544.834.696 81.363.084 1.395.312.144 112.773.699 11.984.430 Jamuan dan sumbangan 387.289.245 487.158.782 483.092.509 1.306.472.055 1.050.290.072 Lain-lain (saldo di bawah Rp100.000.000) 1.979.603.970 1.239.149.927 3.079.568.238 3.543.036.503 5.428.919.144

Jumlah 16.315.426.253 15.570.596.072 30.723.106.736 37.139.369.274 33.754.250.234

Lain-lain di atas merupakan biaya yang terkait dengan biaya kontribusi, biaya penggantian, biaya sewa mobil, biaya pos, biaya hiburan dan biaya telepon. Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 Beban penjualan dan pemasaran Perseroan pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp744.830.181 atau sebesar 4,78% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dari Rp15.570.596.072 menjadi Rp16.315.426.253. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan penjualan sebesar 46,31%, hal ini berdampak pada kenaikan biaya pengangkutan yang dikeluarkan Perseroan dalam proses pengiriman barang jadi ke pelanggan, sebesar Rp1.361.191.527 atau 26,31%. Selain itu, biaya promosi dan periklanan yang dikeluarkan Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp463.471.612 atau 569,63%. Kenaikan biaya promosi dan periklanan ini berkaitan dengan pemasaran produk-produk baru Perseroan yang dijual langsung ke masyarakat, seperti roda tiga dan sepeda, yang merupakan salah satu strategi Perseroan dalam pengembangan bisnis baru. Untuk periode yang sama, Perseroan melakukan penghematan biaya pada pengeluaran transportasi dan perjalanan dinas sebesar Rp1.178.893.094 atau 55,43%. Pada situasi pandemi Covid-19, aktivitas perjalanan dinas yang dilakukan oleh karyawan Perseroan mayoritas dilakukan secara online, sehingga dapat memangkas biaya tersebut. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Beban penjualan dan pemasaran Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp6.416.262.538 atau sebesar 17,28% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dari Rp37.139.369.274 menjadi Rp30.723.106.736. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan yang signifikan sehingga menyebabkan penurunan biaya pengiriman barang sebesar 26,55%, biaya jamuan dan sumbangan sebesar 63,02%, transportasi dan perjalanan dinas sebesar 37,07%, serta biaya gaji, upah dan kesejahteraan karyawan sebesar 5,86%. Meskipun terdapat banyak penurunan pada beban penjualan dan pemasaran di atas, biaya promosi dan periklanan Perseroan pada tahun 2020 mengalami peningkatan yang disebabkan oleh aktivitas pemasaran atas produk yang dijual langsung ke masyarakat, seperti sepeda dan kendaraan roda tiga, yang merupakan salah satu strategi Perseroan dalam pengembangan bisnis baru. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Beban penjualan dan pemasaran Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp3.385.119.040 atau sebesar 10,03% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dari Rp33.754.250.234 menjadi Rp37.139.369.274. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan penjualan sehingga biaya tenaga kerja pemasaran naik

PT Dharma Polimetal Tbk

49

sebesar 13,62%, transportasi dan perjalanan dinas naik sebesar 78,78%, serta biaya jamuan dan sumbangan naik sebesar 24,39%. Dalam pengeluaran pada beban penjualan dan pemasaran, Perseroan terus memperhatikan penghematan biaya untuk mencapai efisiensi yang optimal. 5.1.5. Beban Umum dan Administrasi Berikut ini merupakan rincian beban umum dan administrasi Perseroan yang berakhir untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018:

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2020 2019 2018

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan

36.361.976.309 57.271.926.484 105.486.797.315 123.770.475.230 101.526.698.902

Jamuan dan sumbangan 5.185.631.341 4.097.262.033 9.708.635.983 16.892.283.178 16.211.741.897 Penyusutan 2.921.189.774 2.964.303.149 5.777.962.001 5.278.624.092 3.846.226.125 Honorarium tenaga ahli 2.250.126.191 1.364.155.226 4.333.764.252 2.862.341.973 2.500.164.570 Perbaikan dan pemeliharaan 2.159.512.783 2.269.048.631 4.348.064.341 4.114.966.233 3.234.898.940 Sewa 2.023.693.037 753.638.286 1.744.214.062 1.565.736.109 1.719.367.386 Pajak dan perijinan 1.314.978.809 1.374.518.572 3.985.610.057 3.157.915.730 2.473.183.754 Administrasi bank 584.721.625 605.291.712 796.856.076 974.129.405 966.682.257 Perlengkapan kantor 584.341.922 702.524.719 1.466.996.435 2.296.241.622 1.560.883.682 Komunikasi 506.251.372 557.141.030 1.200.120.424 1.268.155.777 715.284.425 Transportasi dan perjalanan dinas 431.980.914 623.263.805 944.900.078 2.379.844.965 948.590.942 Utilitas 305.042.710 401.332.871 716.941.203 1.033.042.462 1.081.118.199 Lain-lain (saldo di bawah

Rp500.000.000) 772.053.462 372.699.995 981.924.714 1.549.339.761 3.221.772.704

Jumlah 55.401.500.249 73.357.106.513 141.492.786.941 167.143.096.537 140.006.613.783

Lain-lain di atas merupakan biaya yang terkait dengan biaya perekrutan karyawan, biaya asuransi, biaya pos dan biaya telekomunikasi. Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 Beban umum dan administrasi Perseroan pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mengalami penurunan sebesar Rp17.955.606.264 atau sebesar 24,48% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dari Rp73.357.106.513 menjadi Rp55.401.500.249. Penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya biaya gaji, upah dan kesejahteraan karyawan sebesar Rp20.909.950.175 atau 36,51%. Hal ini merupakan dampak dari keberhasilan Perseroan untuk menerapkan strategi efisiensi biaya, terutama pada pengendalian sumber daya manusia yang lebih efektif. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Beban umum dan administrasi Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp25.650.309.596 atau sebesar 15,35% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dari Rp167.143.096.537 menjadi Rp141.492.786.941. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan sehingga berdampak pada penurunan biaya tenaga kerja administrasi sebesar 14,77%, biaya jamuan dan sumbangan sebesar 42,53%, serta biaya transportasi dan perjalanan dinas sebesar 60,30%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

PT Dharma Polimetal Tbk

50

Beban umum dan administrasi Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp27.136.482.754 atau sebesar 19,38% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dari Rp140.006.613.783 menjadi Rp167.143.096.537. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan penjualan sehingga biaya tenaga kerja administrasi naik sebesar 21,91%, biaya transportasi dan perjalanan dinas naik sebesar 150,88%, biaya honorarium tenaga ahli naik sebesar 14,49% dan pembayaran pajak dan lisensi naik sebesar 27,69%. 5.1.6. Pendapatan Operasi Lain-Lain

Berikut ini merupakan rincian pendapatan operasi lain-lain Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018:

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2020 2019 2018

Pendapatan scrap 9.710.019.131 6.270.084.251 12.650.312.936 16.000.290.928 16.089.517.492 Pendapatan atas klaim asuransi 5.864.712.000 - - - - Laba atas penjualan aset tetap 5.823.192.959 418.562.500 3.503.461.767 5.660.201.440 4.144.349.213 Laba dari investasi asosiasi 2.950.271.428 - 4.300.597.964 10.433.982.649 6.052.747.440 Laba selisih kurs 1.863.657.706 - - 2.479.706.402 - Lain-lain 858.444.890 1.049.482.414 5.369.650.093 6.782.258.636 1.654.755.964

Jumlah 27.070.298.114 7.738.129.165 25.824.022.760 41.356.440.055 27.941.370.109

Lain-lain di atas salah satunya merupakan pendapatan yang terkait dengan pendapatan penjualan alat crane dan pendapatan penggantian tooling. Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 Pendapatan operasi lain-lain Perseroan pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp19.332.168.949 atau sebesar 249,83% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dari Rp7.738.129.165 menjadi Rp27.070.298.114. Peningkatan tersebut disebabkan oleh naiknya pendapatan scrap sebesar Rp3.439.934.880 atau 54,86% yang berdampak dari kenaikan penjualan Perseroan. Selain itu, terdapat kenaikan pada laba atas penjualan aset tetap sebesar Rp5.404.630.459 atau 1.291,24%. Pada periode ini, Perseroan juga mendapatkan penyerapan laba dari Perusahaan Asosiasi, yaitu SDI, sebesar Rp2.950.271.428. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Pendapatan operasi lain-lain Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp15.532.417.295 atau sebesar 37,56% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dari Rp41.356.440.055 menjadi Rp25.824.022.760. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan sehingga jumlah scrap besi sisa produksi yang dijual mengalami penurunan sebesar Rp3.349.977.992 atau 20,94%, laba dari Perusahaan Asosiasi, yaitu SDI, mengalami penurunan sebesar Rp6.133.384.685 atau 58,78% serta laba penjualan aset tetap mengalami penurunan sebesar Rp2.156.739.673 atau 38,10%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Pendapatan operasi lain-lain Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp13.415.069.946 atau sebesar 48,01% dibandingkan dengan tahun

PT Dharma Polimetal Tbk

51

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dari Rp27.941.370.109 menjadi Rp41.356.440.055. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan penjualan Perseroan, selain itu terjadi peningkatan laba dari Perusahaan Asosiasi, yaitu SDI, sebesar Rp4.381.235.209 atau 72,38%, laba penjualan aset tetap sebesar Rp1.515.852.227 atau 36,58% dan laba selisih kurs sebesar Rp2.479.706.402. 5.1.7. Beban Operasi Lain-Lain

Berikut ini merupakan rincian pendapatan dan beban lain-lain Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018:

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2020 2019 2018

Penyisihan piutang 228.400.000 - - - - Penghapusan piutang 450.000 - - 5.713.514.718 14.188.670 Rugi selisih kurs 273.338.728 2.541.054.989 2.814.183.480 - 4.631.975.745 Rugi dari investasi asosiasi - 2.598.396.333 - - - Beban pajak 107.176.737 2.032.506.440 2.044.623.178 906.311.610 172.394.134 Penghapusan persediaan - - - 1.700.800.900 - Lain-lain 55.241.397 380.735.938 2.303.876.025 238.921.232 988.907.638

Jumlah 664.606.862 7.552.693.700 7.162.682.683 8.559.548.460 5.807.466.187

Lain-lain di atas merupakan biaya yang terkait dengan beban administrasi dan penyesuaian atas koreksi yang dilakukan pada tahun berjalan. Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 Beban operasi lain-lain Perseroan pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mengalami penurunan sebesar Rp6.888.086.838 atau sebesar 91,20% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dari Rp7.552.693.700 menjadi Rp664.606.862. Penurunan tersebut disebabkan oleh kerugian atas selisih kurs, tidak adanya kerugian dari Perusahaan Asosiasi dan beban pajak yang tercatat pada semester 1 tahun 2021. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Beban operasi lain-lain Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp1.396.865.777 atau sebesar 16,32% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dari Rp8.559.548.460 menjadi Rp7.162.682.683. Penurunan tersebut disebabkan oleh tidak adanya penghapusan piutang dan persediaan yang tercatat pada tahun 2020. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Beban operasi lain-lain Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp2.752.082.273 atau sebesar 47,39% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dari Rp5.807.466.187 menjadi Rp8.559.548.460. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan penghapusan piutang sebesar Rp5.699.326.048 dan penghapusan persediaan sebesar Rp1.700.800.900. 5.1.8. Laba Usaha

PT Dharma Polimetal Tbk

52

Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 Laba usaha Perseroan pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp172.350.612.591 atau sebesar 1.004,15% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dari minus Rp17.163.783.265 menjadi Rp155.186.829.326. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan penjualan Perseroan pada periode ini, turunnya beban umum dan administrasi sebesar Rp17.955.606.264 atau 24,48%, turunnya beban operasi lain-lain sebesar Rp6.888.086.838 atau 91,20% dan naiknya pendapatan operasi lain-lain sebesar Rp19.332.168.949 atau 249,83%. Peningkatan yang terjadi pada laba usaha Perseroan juga merupakan hasil dari kemampuan Perseroan dalam mengendalikan biaya operasional dengan menerapkan strategi efisiensi, terutama dalam hal turunnya biaya gaji, upah dan kesejahteraan karyawan sebesar Rp20.909.950.175 atau 36,51%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Laba usaha Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp212.853.860.625 atau sebesar 75.94% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dari Rp280.282.580.247 menjadi Rp67.428.719.622. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan yang signifikan sebesar 31,32% sebagai dampak dari adanya pandemi Covid-19, serta kebijakan Perseroan untuk mempertahankan seluruh karyawan tetap meskipun dalam kondisi yang sangat memberatkan keuangan. Hal ini dilakukan Perseroan untuk merealisasikan himbauan pemerintah agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja secara masif. Selain itu, Perseroan menilai bahwa dengan mempertahankan karyawan tetap yang ada, maka Perseroan diharapkan akan lebih cepat untuk melakukan pengembangan bisnis dan pemulihan ketika ekonomi Indonesia mulai pulih pasca pandemi Covid-19. Keputusan ini tidak terlepas dari pertimbangan yang memperhitungkan kondisi ekonomi yang terus fluktuatif di tengah pandemi Covid-19. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Laba usaha Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp64.619.549.801 atau sebesar 29,96% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dari Rp215.663.030.446 menjadi Rp280.282.580.247. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan penjualan sebesar 11,29%. Perseroan juga mengambil tindakan serta langkah strategis dalam pengendalian biaya terutama biaya bahan baku utama dan penunjang, serta biaya tenaga kerja. Hal ini menghasilkan peningkatan laba usaha sebesar 29,96%, lebih tinggi dari peningkatan penjualan sebesar 11,29%. 5.1.9. Pendapatan Keuangan

Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 Pendapatan keuangan Perseroan pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mengalami penurunan sebesar Rp618.766.853 atau sebesar 42,42% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dari Rp1.458.789.773 menjadi Rp840.022.920. Penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya pendapatan bunga dari tabungan Perseroan sebesar Rp243.560.491 atau sebesar 42,56%. Perseroan tidak mendapatkan bunga atas deposito pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021.

PT Dharma Polimetal Tbk

53

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Pendapatan keuangan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 mengalami peningkatan sebesar Rp309.937.257 atau sebesar 16,32% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dari Rp1.899.558.877 menjadi Rp2.209.496.134. Peningkatan tersebut disebabkan oleh naiknya pendapatan bunga dari tabungan Perseroan sebesar Rp527.245.122 atau sebesar 106,24%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Pendapatan keuangan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp103.189.250 atau sebesar 5,74% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dari Rp1.796.369.627 menjadi Rp1.899.558.877. Peningkatan tersebut disebabkan oleh naiknya pendapatan bunga atas deposito Perseroan sebesar Rp158.014.478 atau 12,53%. 5.1.10. Beban Keuangan

Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 Beban keuangan Perseroan pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp491.053.400 atau sebesar 1,91% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dari Rp25.727.512.859 menjadi Rp26.218.566.259. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan pembayaran bunga leasing sebesar Rp232.304.138 atau 944,02%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Beban keuangan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 mengalami peningkatan sebesar Rp4.710.389.851 atau sebesar 9,62% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dari Rp48.941.729.302 menjadi Rp53.652.119.153. Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya biaya bunga leasing sebesar Rp87.829.796 atau 74,87% dan kenaikan biaya bunga atas utang bank dan pemegang saham sebesar Rp4.673.644.830 atau 9,67%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Beban keuangan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami penurunan sebesar Rp58.338.580 atau sebesar 0,12% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dari Rp49.000.067.882 menjadi Rp48.941.729.302. Penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya biaya bunga leasing sebesar Rp163.553.936 atau 58,23%. 5.1.11. Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020

PT Dharma Polimetal Tbk

54

Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp171.240.792.338 atau sebesar 413,30% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dari minus Rp41.432.506.351 menjadi Rp129.808.285.987. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan penjualan Perseroan sebesar 46,31% dan keberhasilan Perseroan dalam menerapkan strategi efisiensi atas seluruh biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan. Hal ini berdampak pada kenaikan laba bruto sebesar Rp128.919.580.721 atau 180,11% dan kenaikan laba usaha sebesar Rp172.350.612.591 atau 1.004,15%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp217.254.313.219 atau sebesar 93,15% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dari Rp233.240.409.822 menjadi Rp15.986.096.603. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan sebesar 31,32% serta kebijakan Perseroan untuk mempertahankan seluruh karyawan tetap meskipun dalam kondisi bisnis yang sulit dan tidak dapat diprediksi akibat pandemi Covid-19. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp64.781.077.631 atau sebesar 38,46% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dari Rp168.459.332.191 menjadi Rp233.240.409.822. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan penjualan sebesar 11,29% dan strategi pengendalian yang efektif atas seluruh biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan. Hal ini berdampak pada penurunan persentase biaya beban pokok terhadap penjualan sebesar 1,58% atau Rp42.994.203.077. 5.1.12. Laba Periode/Tahun Berjalan Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 Laba tahun berjalan Perseroan pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp141.326.738.799 atau sebesar 342,80% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dari minus Rp41.227.387.965 menjadi Rp100.099.350.834. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan produksi dan penjualan pada segmen roda dua sebesar Rp253.712.696.281 atau sebesar 39,84%; dan kenaikan produksi dan penjualan segmen roda empat sebesar Rp113.135.453.641 atau sebesar 70,09% pada periode 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 30 Juni 2020. Perseroan menilai tahun 2021 akan menjadi awal dari pemulihan bisnis otomotif di Indonesia. Hal tersebut membuat Perseroan melakukan langkah strategis untuk lebih agresif dalam meningkatkan produksi dan varian produk baru di awal tahun 2021 guna meningkatkan penjualan dan pangsa pasarnya di Indonesia. Selain itu, Perseroan juga mampu menerapkan pengendalian biaya yang efektif sehingga berdampak pada kenaikan laba bruto dan laba usaha Perseroan. Pada periode ini, terdapat kenaikan pada pendapatan operasi lain-lain sebesar 249,83%, yang terutama berasal dari penyerapan laba dari Perusahaan Asosiasi, yaitu SDI. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Laba tahun berjalan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp166.344.199.489 atau sebesar 95,44% dibandingkan dengan tahun yang berakhir

PT Dharma Polimetal Tbk

55

pada tanggal 31 Desember 2019, dari Rp174.289.023.190 menjadi Rp7.944.823.701. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan Perseroan sebesar 31,32% dan kebijakan Perseroan untuk mempertahankan seluruh karyawan tetap meskipun dalam kondisi bisnis yang sulit dan tidak dapat diprediksi akibat pandemi Covid-19. Selain itu, Perseroan menilai bahwa dengan mempertahankan karyawan tetap yang ada, maka Perseroan diharapkan akan lebih cepat dan efisien untuk melakukan pengembangan bisnis dan pemulihan ketika ekonomi Indonesia mulai pulih pasca pandemi Covid-19. Keputusan ini tidak terlepas dari pertimbangan yang memperhitungkan kondisi ekonomi yang terus fluktuatif di tengah pandemi Covid-19. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Laba tahun berjalan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp50.161.423.694 atau sebesar 40,41% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dari Rp124.127.559.496 menjadi Rp174.289.023.190. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan penjualan Perseroan sebesar 11,29% dan strategi Perseroan dalam mengendalikan biaya. Perseroan terus memperhatikan dan menerapkan kebijakan efisiensi dalam pengendalian biaya untuk setiap aktivitas produksi. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan laba tahun berjalan Perseroan lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan penjualan Perseroan. 5.1.13. Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp152.684.804.015 atau sebesar 322,43% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dari minus Rp47.354.840.133 menjadi Rp105.329.963.882. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan laba periode berjalan sebesar Rp141.326.738.799 atau 342,80% dan kenaikan pendapatan aktuaria sebesar Rp10.732.410.968 atau 266,54%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp184.810.796.226 atau sebesar 104.74% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dari Rp176.442.690.018 menjadi minus Rp8.368.106.208. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan laba tahun berjalan sebesar Rp166.344.199.489 atau sebesar 95,44% dan penurunan pendapatan aktuaria sebesar Rp19.956.357.370 atau 694,97%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp46.447.863.726 atau sebesar 35,73% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dari Rp129.994.826.292 menjadi Rp176.442.690.018. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan laba tahun berjalan sebesar Rp50.161.423.694 atau sebesar 40,41% dan kenaikan biaya aktuaria sebesar Rp4.951.413.292 atau 63,29%.

PT Dharma Polimetal Tbk

56

Grafik Pertumbuhan Penjualan Neto, Laba Bruto dan Laba Periode/Tahun Berjalan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 30 Juni 2020 dan untuk tahun yang berakhir

tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 (dalam jutaan Rupiah)

5.2. Pertumbuhan Aset, Liabilitas dan Ekuitas 5.2.1. Perkembangan Aset Tabel berikut ini memperlihatkan komposisi aset Perseroan per 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018:

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Jumlah Aset 1.959.883.273.545 1.619.181.938.875 1.515.124.101.228 1.343.144.409.906 Aset Lancar 972.612.751.829 668.287.610.011 659.763.540.023 658.401.027.805 Aset Tidak Lancar 987.270.521.716 950.894.328.864 855.360.561.205 684.743.382.101

Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 Jumlah aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp340.701.334.670 atau sebesar 21,04% dari sebesar Rp1.619.181.938.875 pada tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp1.959.883.273.545 pada tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh penambahan net aset tetap sebesar Rp38.940.761.361 atau 4,82% yang disebabkan oleh investasi mesin dan tooling untuk proyek baru Perseroan dan Perusahaan Anak terutama pada segmen roda empat seperti Rear Seat Entertainment, PP Member dan General Parts pada tahun 2021. Peningkatan investasi pada mesin dan tooling segmen roda empat tersebut terutama disebabkan oleh kebutuhan mesin dan tooling baru untuk produk baru. Uang muka Perseroan pada periode ini mengalami peningkatan sebesar Rp75.262.294.155 atau 39,95% yang digunakan untuk penambahan aset tetap. Selain itu, Perseroan juga mencatat adanya peningkatan piutang usaha terhadap pihak ketiga sebesar Rp135.766.830.202 atau 60,26% yang terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan pada segmen roda dua dan roda empat. Perseroan juga meningkatan persediaan sebesar Rp82.335.680.847 atau 44,68% yang merupakan strategi Perseroan untuk terus mempertahankan aktivitas produksi guna memenuhi pesanan dari pelanggan, strategi ini diterapkan Perseroan menimbang adanya shortage vessel dan container pada aktivitas pengiriman bahan baku dari luar negeri sejak pandemi Covid-19 serta untuk mengantisipasi kenaikan harga material besi baja.

1.307

893

1.875

2.729

2.452

20072

221452 367

100

-418

174 124

30 Juni 2021 30 Juni 2020 31 Desember 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018

Penjualan Neto Laba Bruto Laba Tahun/Periode Berjalan

PT Dharma Polimetal Tbk

57

Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 Jumlah aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp104.057.837.647 atau sebesar 6,87% dari sebesar Rp1.515.124.101.228 pada tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp1.619.181.938.875 pada tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya penambahan net aset tetap sebesar Rp52.012.589.735 atau 6,88% yang berupa pembangunan gedung baru DEM dan DKI, investasi mesin dan tooling untuk proyek baru Hyundai yang telah disiapkan Perseroan pada tahun 2020. Hal ini merupakan salah satu strategi ekspansi bisnis Perseroan, yakni dengan penambahan varian produk baru, khususnya pada segmen roda dua dan segmen roda empat. Selain itu, Perseroan melakukan investasi dalam bentuk penyertaan modal sebesar Rp27.440.000.000 melalui skema Joint-Venture dengan mitra perusahaan Korea untuk kepemilikan 49% saham pada DKI. Hal ini merupakan strategi Perseroan dalam rangka optimalisasi bisnis, pengembangan tekonologi dan perluasan pasar dan mitra bisnis industri otomotif. Uang muka Perseroan pada periode ini mengalami peningkatan sebesar Rp102.177.460.777 atau 118,55% yang digunakan untuk penambahan aset tetap pembelian mesin dan tooling serta pembangunan gedung baru dalam rangka persiapan produksi komponen otomotif untuk PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di akhir tahun 2021. Kenaikan aset Perseroan diimbangi dengan penurunan piutang usaha terhadap pihak ketiga sebesar Rp107.682.116.556 atau 32,34% yang disebabkan oleh penurunan penjualan Perseroan akibat pandemi Covid-19. Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2018 Jumlah aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp171.979.691.322 atau sebesar 12,80% dari sebesar Rp1.343.144.409.906 pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp1.515.124.101.228 pada tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya penambahan net aset tetap sebesar Rp152.841.634.568 atau 25,32% yang berupa investasi pada mesin dan tooling untuk proyek baru pada segmen roda dua dan roda empat dari pelanggan utama Perseroan, yakni PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor dan PT Honda Prospect Motor pada tahun 2019. Penambahan aset tetap tersebut merupakan salah satu strategi yang diterapkan Perseroan dalam mengeksekusi strategi pengembangan lini bisnis dengan menambah varian produk baru Perseroan. Selain itu, terdapat kenaikan piutang dari pelanggan sebesar Rp31.059.934.508 atau 10,29% yang sejalan dengan kenaikan penjualan Perseroan pada tahun 2019.

• Aset Lancar

Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 Aset lancar Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp304.325.141.818 atau sebesar 45,54% dari sebesar Rp668.287.610.011 pada tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp972.612.751.829 pada tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan piutang usaha sebesar Rp136.409.725.202 atau 60,55% yang sejalan dengan kenaikan penjualan Perseroan pada periode ini; kenaikan persediaan sebesar Rp82.335.680.847 atau 44,68% yang merupakan strategi Perseroan untuk terus dapat mempertahankan aktivitas produksi guna memenuhi pesanan dari pelanggan, strategi ini diterapkan Perseroan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada shortage vessel dan container pada aktivitas pengiriman bahan baku dari luar negeri serta untuk mengantisipasi kenaikan harga material besi baja; dan kenaikan uang muka khususnya untuk pembelian aset tetap sebesar Rp75.262.294.155 atau 39,95% yang merupakan strategi Perseroan untuk menambah varian produk baru khususnya pada segmen roda empat seperti Rear Seat Entertainment, PP Member dan General Parts.

PT Dharma Polimetal Tbk

58

Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 Aset lancar Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp8.524.069.988 atau sebesar 1,29% dari sebesar Rp659.763.540.023 pada tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp668.287.610.011 pada tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan uang muka sebesar Rp102.177.460.777 atau 118,55% yang digunakan untuk penambahan aset tetap yang berupa pembangunan gedung baru DEM dan DKI serta investasi mesin dan tooling dan pembangunan gedung baru Perseroan untuk proyek baru Hyundai pada segmen roda empat. Selain itu, terdapat kenaikan kas dan setara kas Perseroan sebesar Rp7.475.264.800 atau 12,24%, dikarenakan adanya penambahan utang bank dan penyerapan laba tahun berjalan Perseroan. Kenaikan aset lancar Perseroan diimbangi dengan penurunan piutang usaha terhadap pihak ketiga sebesar Rp107.682.116.556 atau 32,34% yang disebabkan oleh penurunan penjualan Perseroan akibat pandemi Covid-19. Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2018 Aset lancar Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp1.362.512.218 atau sebesar 0,21% dari sebesar Rp658.401.027.805 pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp659.763.540.023 pada tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan piutang usaha khususnya dengan pelanggan sebesar Rp31.060.127.008 atau 10,29% yang sejalan dengan kenaikan penjualan Perseroan pada tahun 2019. Selain itu, terdapat kenaikan uang muka yang dikeluarkan oleh Perseroan sebesar Rp17.030.441.273 atau 24,62% dalam rangka penambahan aset tetap untuk mengeksekusi salah satu strategi Perseroan dalam mengembangkan lini bisnisnya, yaitu dengan menambah varian produk baru Perseroan.

• Aset Tidak Lancar

Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 Aset tidak lancar Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp36.376.192.852 atau sebesar 3,83% dari sebesar Rp950.894.328.864 pada tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp987.270.521.716 pada tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh penambahan net aset tetap sebesar Rp38.940.761.361 atau 4,82% yang disebabkan oleh investasi mesin dan tooling untuk proyek baru Perseroan dan Perusahaan Anak terutama pada segmen roda empat seperti Rear Seat Entertainment, PP Member dan General Parts pada tahun 2021 dan hasil investasi pada Perusahaan Asosiasi sebesar 3,28%, yakni penyerapan laba dari SDI dan DKI sebesar Rp2.950.271.432. Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 Aset tidak lancar Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp95.533.767.659 atau sebesar 11,17% dari sebesar Rp855.360.561.205 pada tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp950.894.328.864 pada tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya penambahan net aset tetap sebesar Rp52.012.589.735 atau 6,88% yang berupa pembangunan gedung baru DEM dan DKI, investasi mesin dan tooling untuk proyek baru Hyundai yang telah disiapkan Perseroan pada tahun 2020. Selain itu, Perseroan melakukan investasi dalam bentuk penyertaan modal sebesar Rp27.440.000.000 melalui skema Joint-Venture dengan mitra perusahaan Korea untuk kepemilikan 49% saham pada DKI. Hal ini merupakan strategi Perseroan dalam rangka optimalisasi bisnis, pengembangan tekonologi dan perluasan pasar dan mitra bisnis industri otomotif.

PT Dharma Polimetal Tbk

59

Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2018 Aset tidak lancar Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp170.617.179.104 atau sebesar 24,92% dari sebesar Rp684.743.382.101 pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp855.360.561.205 pada tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya penambahan net aset tetap sebesar Rp152.841.634.568 atau 25,32% yang berupa investasi pada mesin dan tooling untuk proyek baru pada segmen roda dua dan roda empat dari pelanggan utama Perseroan, yakni PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor dan PT Honda Prospect Motor pada tahun 2019. Penambahan aset tetap tersebut merupakan salah satu strategi yang diterapkan Perseroan dalam mengeksekusi strategi pengembangan lini bisnis dengan menambah varian produk baru Perseroan. Selain itu, terdapat penyerapan laba dari SDI sebesar Rp8.734.865.555 pada tahun 2019. 5.2.2. Perkembangan Liabilitas Tabel berikut memperlihatkan komposisi liabilitas Perseroan per tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018:

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Jumlah Liabilitas 1.322.354.230.735 1.086.982.859.947 974.556.916.092 951.320.601.949 Liabilitas Jangka Pendek 923.124.932.010 698.227.133.008 655.221.724.532 618.652.836.375 Liabilitas Jangka Panjang 399.229.298.725 388.755.726.939 319.335.191.560 332.667.765.574

Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 Liabilitas Perseroan mengalami mengalami peningkatan sebesar Rp235.371.370.788 atau sebesar 21,65% dari sebesar Rp1.086.982.859.947 pada tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp1.322.354.230.735 pada tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan utang usaha ke pemasok sebesar Rp132.000.788.237 atau 48,34% yang sejalan dengan kenaikan persediaan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan produksi dan mengantisipasi adanya masalah pada shortage vessel dan container serta kenaikan harga material besi baja. Selain itu, terdapat kenaikan pada utang bank jangka pendek sebesar Rp47.356.001.543 atau 30,92% yang digunakan untuk pendanaan modal kerja Perseroan; dan kenaikan pada utang bank jangka panjang sebesar Rp31.244.636.679 atau 10,00% yang digunakan untuk pendanaan investasi aset tetap Perseroan dan Perusahaan Anak, yakni investasi mesin dan tooling untuk proyek baru terutama pada segmen roda empat seperti Rear Seat Entertainment, PP Member dan General Parts tahun 2021. Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 Liabilitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp112.425.943.855 atau sebesar 11,54% dari sebesar Rp974.556.916.092 pada tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp1.086.982.859.947 pada tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh penambahan utang bank jangka pendek sebesar Rp14.793.167.439 yang digunakan untuk pendanaan modal kerja Perseroan di masa sulit pandemi Covid-19. Selain itu, terdapat kenaikan pada utang bank jangka panjang sebesar Rp31.803.550.356 atau 49,53% yang digunakan untuk pendanaan penambahan aset tetap sebesar Rp52.012.589.735 yang berupa pembangunan gedung baru DEM dan DKI, investasi mesin dan tooling untuk proyek baru Hyundai yang telah disiapkan Perseroan pada tahun 2020. Hal ini merupakan salah satu strategi ekspansi bisnis Perseroan, yakni dengan penambahan varian produk baru, khususnya pada segmen roda empat. Strategi ini tidak terlepas dari pertimbangan yang memperhitungkan kondisi ekonomi yang terus fluktuatif di tengah pandemi Covid-19.

PT Dharma Polimetal Tbk

60

Pada tahun 2020, terdapat penambahan uang muka pelanggan yang signifikan sebesar Rp71.883.358.541 atau 2.092,23% terutama dari PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan PT Astra Daihatsu Motor, dimana uang muka tersebut menjadi porsi yang dibayarkan oleh pelanggan untuk mendanai pembelian tooling yang akan digunakan untuk memproduksi produk baru pelanggan tersebut. Hal ini disebabkan oleh penerapan kebijakan Perseroan untuk menjaga arus kas di situasi pandemi Covid-19. Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2018 Liabilitias Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp23.236.314.143 atau sebesar 2,44% dari sebesar Rp951.320.601.949 pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp974.556.916.092 pada tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan utang non-usaha terhadap pihak ketiga sebesar Rp70.362.870.384 atau 773,73% terutama kepada PT Unggul Semesta untuk pembelian mesin produksi, PT Ervan Prima Abadi dan PT Plastikatama Teknologi Industri untuk pembangunan gedung Perseroan. Peningkatan ini diimbangi oleh penurunan di beberapa akun liabilitas lainnya, seperti utang bank jangka pendek sebesar Rp12.974.739.595, utang bank jangka panjang sebesar Rp20.258.497.061 dan uang muka pelanggan sebesar Rp11.944.787.263.

• Liabilitas Jangka Pendek

Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 Liablilitas jangka pendek Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp224.897.799.002 atau sebesar 32,21% dari sebesar Rp698.227.133.008 pada tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp923.124.932.010 pada tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp47.356.001.543 atau 30,92% yang digunakan untuk pendanaan modal kerja Perseroan. Peningkatan pinjaman bank jangka pendek ini terutama disebabkan oleh kenaikan pada pinjaman overdraft dari Bank BCA dan pinjaman letter of credit dari Bank CIMB Niaga. Selain itu, terjadi kenaikan utang usaha kepada pemasok sebesar Rp132.000.788.237 atau 48,34% yang sejalan dengan kenaikan persediaan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan produksi dan mengantisipasi adanya masalah pada shortage vessel dan container serta kenaikan harga material besi baja. Selain itu, terdapat peningkatan utang pajak penghasilan Perseroan sebesar Rp21.034.490.786 atau sebesar 205,67% karena adanya selisih kurangnya pembayaran pajak dari penerapan PPh Pasal 29 pada periode tersebbut. Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 Liablilitas jangka pendek Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp43.005.408.476 atau sebesar 6,56% dari sebesar Rp655.221.724.532 pada tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp698.227.133.008 pada tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh penambahan pinjaman bank jangka pendek yang digunakan Perseroan untuk modal kerja sebesar Rp14.793.167.439 atau 10,69%. Peningkatan pinjaman bank jangka pendek ini terutama disebabkan oleh kenaikan pada pinjaman letter of credit dari Bank CIMB Niaga. Selain itu, terdapat kenaikan pinjaman bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun sebesar Rp31.803.550.356 atau 49,53%, terutama dari Bank CIMB Niaga. Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2018

PT Dharma Polimetal Tbk

61

Liablilitas jangka pendek Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp36.568.888.157 atau sebesar 5.91% dari sebesar Rp618.652.836.375 pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp655.221.724.532 pada tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh penambahan utang usaha terhadap pemasok luar negeri yang menggunakan mata uang Yen Jepang terutama ke SWS Logistic & Marketing Co., Ltd, sebesar Rp9.705.291.292. Selain itu, terdapat peningkatan utang lain-lain terhadap pihak ketiga sebesar Rp70.362.870.384 atau sebesar 773,73% terutama kepada PT Unggul Semesta untuk pembelian mesin produksi, PT Ervan Prima Abadi dan PT Plastikatama Teknologi Industri untuk pembangunan gedung Perseroan. Selain itu, terdapat kenaikan pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun sebesar Rp5.854.332.770 atau 10,03% dari Bank CIMB Niaga dan Bank Danamon.

• Liabilitas Jangka Panjang

Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 Liablilitas jangka panjang Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp10.473.571.786 atau sebesar 2,69% dari sebesar Rp388.755.726.939 pada tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp399.229.298.725 pada tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan pinjaman bank jangka panjang terutama dari Bank CIMB Niaga sebesar Rp31.244.636.679 atau sebesar 10,00% yang digunakan untuk pendanaan investasi aset tetap Perseroan dan Perusahaan Anak, yakni investasi mesin dan tooling untuk proyek baru terutama pada segmen roda empat seperti Rear Seat Entertainment, PP Member, General Parts pada tahun 2021. Strategi memperluas lini bisnis Perseroan ini tidak terlepas dari pertimbangan yang memperhitungkan kondisi ekonomi yang terus fluktuatif di tengah pandemi Covid-19. Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 Liablilitas jangka panjang Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp69.420.535.379 atau sebesar 21,74% dari sebesar Rp319.335.191.560 pada tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp388.755.726.939 pada tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh penambahan utang bank jangka panjang terutama dari Bank CIMB Niaga dan Bank BCA sebesar Rp53.833.021.784 atau 20,81%, pinjaman jangka panjang ini digunakan untuk pendanaan penambahan aset tetap sebesar 6,88% yang berupa pembangunan gedung baru DEM dan DKI, investasi mesin dan tooling untuk proyek baru Hyundai yang telah disiapkan Perseroan pada tahun 2020. Hal ini merupakan salah satu strategi ekspansi bisnis Perseroan, yakni dengan penambahan varian produk baru, khususnya pada segmen roda empat. Strategi ini tidak terlepas dari pertimbangan yang memperhitungkan kondisi ekonomi yang terus fluktuatif di tengah pandemi Covid-19. Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2018 Liablilitas jangka panjang Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp13.332.574.014 atau sebesar 4,01% dari sebesar Rp332.667.765.574 pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp319.335.191.560 pada tanggal 31 Desember 2019. Penurunan ini disebabkan oleh porsi utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun yang turun sebesar Rp20.258.497.061 atau 7,26% terutama dari Bank CIMB Niaga dan Bank BCA.

5.2.3. Perkembangan Ekuitas Tabel berikut memperlihatkan komposisi ekuitas Perseroan per tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018:

PT Dharma Polimetal Tbk

62

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

EKUITAS Modal dasar – modal ditempatkan dan disetor penuh 40.000.000.000 40.000.000.000 40.000.000.000 40.000.000.000 Tambahan modal disetor 67.442.500.000 67.442.500.000 67.442.500.000 67.328.000.000 Komponen ekuitas lainnya (14.049.122.048) (14.049.122.048) (14.049.122.048) (6.643.207.238) Saldo laba 519.745.616.526 415.673.521.741 411.572.108.353 258.544.430.665

Total ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

613.138.994.478 509.066.899.693 504.965.486.305 359.229.223.427

Kepentingan non pengendali 24.390.048.332 23.132.179.235 35.601.698.831 32.594.584.530

JUMLAH EKUITAS 637.529.042.810 532.199.078.928 540.567.185.136 391.823.807.957

Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 Ekuitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp105.329.963.882 atau sebesar 19,79% dari sebesar Rp532.199.078.928 pada tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp637.529.042.810 pada tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan saldo laba sebesar Rp104.072.094.785 atau 25,04% yang berdampak dari kenaikan laba komprehensif periode berjalan pada 30 Juni 2021 sebesar Rp152.684.804.015 atau 322,43% dibandingkan dengan laba komprehensif tahun berjalan pada 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh mulai pulihnya bisnis otomotif di Indonesia dan keberhasilan Perseroan dalam upaya meningkatkan penjualan Perseroan dengan penambahan produk baru dan meningkatkan pangsa pasar di Indonesia, serta upaya Perseroan dalam penghematan biaya terutama dengan menekan upah tenaga kerja langsung. Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 Ekuitas Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp8.368.106.208 atau sebesar 1,55% dari sebesar Rp540.567.185.136 pada tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp532.199.078.928 pada tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp184.810.796.226 atau 104,74%. Hal ini berdampak dari situasi pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penurunan penjualan Perseroan. Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2018 Ekuitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp148.743.377.179 atau sebesar 37,96% dari sebesar Rp391.823.807.957 pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp540.567.185.136 pada tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan saldo laba sebesar Rp153.027.677.688 atau 59,19% yang berdampak dari kenaikan laba komprehensif tahun berjalan Perseroan sebesar Rp46.447.863.726 atau 35,73%. Hal tersebut merupakan keberhasilan strategi Perseroan dalam upaya meningkatkan penjualan Perseroan dengan penambahan produk baru dan meningkatkan pangsa pasar di Indonesia, serta upaya Perseroan dalam penghematan biaya seperti pada upah kerja langsung, gaji dan honor serta bahan pembantu.

Grafik Pertumbuhan Jumlah Aset, Jumlah Liabilitas dan Jumlah Ekuitas (dalam jutaan Rupiah)

PT Dharma Polimetal Tbk

63

6. LAPORAN ARUS KAS Tabel berikut ini memuat ikhtisar laporan arus kas Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018:

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020* 2020 2019 2018

Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi 22.393.473.267 42.065.783.191 228.424.974.454 235.743.458.005 176.047.543.982 Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi (138.934.888.764) (145.765.479.789) (320.346.337.498) (214.081.586.151) (120.917.703.007) Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk)

aktivitas pendanaan 87.173.188.798 94.916.114.913 99.396.627.844 (51.868.808.523) (42.741.539.064)

*) Tidak diaudit

• Kas Neto diperoleh dari Aktivitas Operasi

Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mengalami penurunan sebesar Rp19.672.309.924 atau sebesar 46,77% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dari Rp42.065.783.191 menjadi Rp22.393.473.267. Penurunan tersebut disebabkan oleh naiknya pengeluaran kas kepada pemasok sebesar Rp176.189.689.111 atau 21,66% dan karyawan sebesar Rp13.944.284.837 atau 24,22%. Perseroan menerapkan kebijakan untuk mempertahankan karyawan tetap Perseroan, meskipun dalam kondisi yang tidak stabil. Selain itu, terdapat penurunan penerimaan dari pendapatan bunga sebesar Rp618.766.853 atau 42,42%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp7.318.483.551 atau sebesar 3,10% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dari Rp235.743.458.005 menjadi Rp228.424.974.454. Penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp632.189.603.497 atau 23,53%. Hal ini disebabkan oleh terjadinya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan turunnya penjualan dan profitabilitas Perseroan. Selain itu, terdapat kenaikan

1.960 1.619 1.515

1.343 1.322 1.087 975 951

638

532 541

392

30 Juni 2021 31 Desember 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018

Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas

PT Dharma Polimetal Tbk

64

pembayaran beban bunga yang dibayar Perseroan terhadap fasilitas pinjaman yang diterima Perseroan sebesar Rp4.710.389.851 atau 9,62% dibandingkan dengan tahun 2019. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp59.695.914.023 atau sebesar 33,91% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dari Rp176.047.543.982 menjadi Rp235.743.458.005. Peningkatan tersebut disebabkan oleh naiknya penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp293.680.233.066 atau 12,27%. Hal ini disebabkan oleh naiknya penjualan dan profitabilitas Perseroan pada tahun 2019.

• Kas Neto digunakan untuk Aktivitas Investasi Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mengalami penurunan sebesar Rp6.830.591.025 atau sebesar 4,69% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dari minus Rp145.765.479.789 menjadi minus Rp138.934.888.764. Penurunan tersebut disebabkan oleh naiknya penerimaan dari penjualan aset tetap berupa dies dan jig yang dibayar oleh pelanggan sebesar Rp24.909.204.161 atau 3.906,94%. Selain itu, terdapat peningkatan pada pembelian aset tetap sebesar Rp828.983.276 atau 1,04%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 mengalami peningkatan sebesar Rp106.264.751.347 atau sebesar 49,64% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dari minus Rp214.081.586.151 menjadi minus Rp320.346.337.498. Peningkatan tersebut disebabkan oleh naiknya penambahan uang muka untuk aset tetap sebesar Rp84.750.395.492 atau 133,83%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp93.163.883.144 atau sebesar 77,05% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dari minus Rp120.917.703.007 menjadi minus Rp214.081.586.151. Peningkatan tersebut disebabkan oleh naiknya uang muka untuk pembelian aset tetap berupa mesin dan peralatan serta pembangunan gedung sebesar Rp47.415.095.047 atau 297,97%.

• Kas Neto diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 mengalami penurunan sebesar Rp7.742.926.115 atau sebesar 8,16% dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dari Rp94.916.114.913 menjadi Rp87.173.188.798. Penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya penerimaan dari utang bank jangka

PT Dharma Polimetal Tbk

65

panjang yang diperoleh Perseroan sebesar Rp39.586.055.948 atau 30,55%. Selain itu, terdapatan kenaikan pada pembayaran utang bank jangka panjang Perseroan sebesar Rp12.881.324.086 atau 40,88%.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 mengalami peningkatan sebesar Rp151.265.436.367 atau sebesar 291,63% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dari minus Rp51.868.808.523 menjadi Rp99.396.627.844. Peningkatan tersebut disebabkan oleh naiknya penerimaan dari utang bank jangka panjang sebesar Rp82.165.919.952 atau 173,27% yang digunakan untuk investasi pada aset tetap Perseroan dan Perusahaan Anak. Selain itu, terdapat kenaikan pada penerimaan utang bank jangka pendek sebesar Rp27.767.907.034 atau 214,02% yang digunakan untuk modal kerja Perseroan dan Perusahaan Anak. Perseroan juga tidak melakukan pembayaran dividen kas pada tahun 2020. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp9.127.269.459 atau sebesar 21,35% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dari minus Rp42.741.539.064 menjadi minus Rp51.868.808.523. Peningkatan tersebut disebabkan oleh naiknya pembayaran dividen kas sebesar Rp6.340.871.221 atau 45,41% dan naiknya pembayaran utang bank jangka panjang sebesar Rp4.435.516.791 atau 7.73%.

7. RASIO KEUANGAN PERSEROAN 7.1 Profitabilitas Profitabilitas antara lain diukur dengan rasio-rasio Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin). Imbal Hasil Aset (Return on Asset) dan Imbal Hasil Ekuitas (Return on Equity). Rasio ini menggambarkan kemampuan Perseroan untuk mendapatkan keuntungan pada suatu masa tertentu. Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin) Marjin laba bersih (Net Profit Margin) adalah rasio dari laba bersih terhadap penjualan Perseroan. Marjin Laba Bersih Perseroan per tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 masing-masing sebesar 7,66%, 0,42%, 6,39% dan 5,06%. Imbal Hasil Investasi (Return on Asset) Imbal hasil investasi (Return on Asset) adalah kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba komprehensif tahun berjalan dari aset yang dimiliki yang dapat dihitung dari perbandingan antara laba komprehensif tahun berjalan dengan jumlah aset. Imbal hasil investasi Perseroan per tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 masing-masing sebesar 5,37%, minus 0,52%, 11,65% dan 9,68%. Dibandingkan tahun 2020, rasio imbal hasil investasi Perseroan di tahun 2021 meningkat karena adanya peningkatan laba komprehensif tahun berjalan Perseroan akibat mulai pulihnya industri otomotif di Indonesia yang berdampak positif bagi profitabilitas Perseroan pada tahun 2021, dan peningkatan jumlah aset Perseroan sebesar 21,04%.

PT Dharma Polimetal Tbk

66

Dibandingkan tahun 2019, rasio imbal hasil investasi Perseroan di tahun 2020 menurun karena adanya penurunan penjualan Perseroan dan Perusahaan Anak akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada turunnya laba komprehensif tahun berjalan sebesar 104,74% dan peningkatan aset tidak lancar terutama pada aset tetap sebesar 6,88%. Dibandingkan tahun 2018, rasio imbal hasil investasi Perseroan di tahun 2019 meningkat karena adanya peningkatan laba komprehensif tahun berjalan sebesar 35,73%, sedangkan peningkatan jumlah aset Perseroan hanya mencapai 12,80%. Imbal Hasil Ekuitas (Return on Equity) Imbal hasil ekuitas (Return on Equity) adalah kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba komprehensif tahun berjalan dari ekuitas yang dimiliki yang dapat dihitung dari perbandingan antara laba komprehensif tahun berjalan dengan jumlah ekuitas. Imbal hasil ekuitas Perseroan per tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 masing-masing sebesar 16,52%, minus 1,57%, 32,64% dan 33,18%. Dibandingkan tahun 2020, rasio imbal hasil ekuitas Perseroan di tahun 2021 meningkat karena adanya peningkatan laba komprehensif periode berjalan Perseroan akibat mulai pulihnya industri otomotif di Indonesia yang berdampak positif bagi profitabilitas Perseroan pada tahun 2021. Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan selama periode 6 (enam) bulan pada tahun 2021 meningkat sebesar Rp152.684.804.015 atau 322,43% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020. Dibandingkan tahun 2019, rasio imbal hasil ekuitas Perseroan di tahun 2020 menurun karena adanya penurunan penjualan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang berdampak pada turunnya laba komprehensif tahun berjalan sebesar 104,74%. Dibandingkan tahun 2018, rasio imbal hasil ekuitas Perseroan di tahun 2019 menurun karena adanya peningkatan jumlah ekuitas sebesar 37,96% terutama karena naiknya saldo laba sebesar 59,19%. 7.2 Solvabilitas Solvabilitas merupakan kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh liabilitas dengan menggunakan seluruh aset atau ekuitas. Rasio Solvabilitas dapat dihitung dengan dua pendekatan sebagai berikut: 1. Jumlah liabilitas dibagi dengan jumlah ekuitas (Solvabilitas Ekuitas); dan 2. Jumlah liabilitas dibagi dengan jumlah aset (Solvabilitas Aset).

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Rasio Solvabilitas Ekuitas 207,42% 204,24% 180,28% 242,79% Rasio Solvabilitas Aset 67,47% 67,13% 64,32% 70,83%

Rasio solvabilitas ekuitas Dibandingkan tahun 2020, rasio solvabilitas ekuitas Perseroan di tahun 2021 meningkat karena adanya kenaikan liabilitas Perseroan sebesar Rp235.371.370.788 atau sebesar 21,65%, peningkatan ini disebabkan oleh penambahan liabilitas jangka pendek sebesar Rp224.897.799.002. Selain itu, terdapat kenaikan ekuitas sebesar Rp105.329.963.882 atau 19,79%. Persentase kenaikan ekuitas tersebut lebih kecil dibandingkan dengan persentase kenaikan liabilitas Perseroan. Dibandingkan tahun 2019, rasio solvabilitas ekuitas Perseroan di tahun 2020 meningkat karena adanya peningkatan liabilitas sebesar Rp112.425.943.855 terutama peningkatan uang muka pelanggan sebesar

PT Dharma Polimetal Tbk

67

Rp71.883.358.541 dan utang bank jangka panjang sebesar Rp53.833.021.784 yang digunakan Perseroan untuk pembelian aset tetap. Selain itu, terdapat penurunan laba komprehensif tahun berjalan Perseroan yang diakibatkan oleh turunnya penjualan Perseroan pada tahun 2020. Dibandingkan tahun 2018, rasio solvabilitas ekuitas Perseroan di tahun 2019 menurun karena adanya peningkatan jumlah ekuitas sebesar Rp148.743.377.179 terutama disebabkan oleh naiknya saldo laba sebesar Rp153.027.677.688, sebagai dampak dari naiknya laba komprehensif tahun berjalan Perseroan. Rasio solvabilitas aset Dibandingkan tahun 2020, rasio solvabilitas aset Perseroan di tahun 2021 meningkat karena adanya kenaikan aset sebesar Rp340.701.334.670 atau sebesar 21,04%, sedangkan kenaikan liabilitas sebesar Rp235.371.370.788 atau sebesar 21,65% lebih tinggi dibandingkan kenaikan aset. Dibandingkan tahun 2019, rasio solvabilitas aset Perseroan di tahun 2020 meningkat karena adanya peningkatan aset sebesar Rp104.057.837.647, lebih rendah dibandingkan dengan peningkatan liabilitas sebesar Rp112.425.943.855. Dibandingkan tahun 2018, rasio solvabilitas aset Perseroan di tahun 2019 menurun karena adanya peningkatan jumlah aset sebesar Rp171.979.691.322 terutama pada aset tetap Perseroan. Peningkatan jumlah aset ini lebih besar dibandingkan dengan kenaikan yang terjadi pada jumlah liabilitas Perseroan. 7.3 Likuiditas Tingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimilikinya. Tingkat likuiditas diukur dengan rasio lancar, yaitu perbandingan aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek pada waktu tertentu dan merupakan indikator kemampuan Perseroan untuk memenuhi semua liabilitas jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki. Rasio lancar Perseroan per tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 masing-masing sebesar 105,36%, 95,71%, 100,69% dan 106,42%. Rasio lancar Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 masih berada di tingkat yang sehat. Dibandingkan tahun 2020, rasio lancar Perseroan di tahun 2021 meningkat karena adanya peningkatan aset lancar Perseroan sebesar Rp304.325.141.818 atau sebesar 45,54%, sedangkan liabilitas jangka pendek hanya mengalami peningkatan sebesar Rp224.897.799.002 atau sebesar 32,21%. Dibandingkan tahun 2019, rasio lancar Perseroan di tahun 2020 menurun karena adanya peningkatan liabilitas jangka pendek terutama pada naiknya uang muka dari pelanggan naik sebesar Rp71.883.358.541. Sedangkan terdapat penurunan pada piutang usaha terutama dengan pelanggan sebesar Rp107.682.116.556 atau 32,34%. Dibandingkan tahun 2018, rasio lancar Perseroan di tahun 2019 menurun karena adanya peningkatan liabilitas terutama pada kewajiban pembayaran non-usaha dengan pihak ketiga sebesar Rp70.362.870.384. Disisi lain, terdapat penurunan kas dan setara kas sebesar Rp30.206.936.669 akibat adanya penurunan perolehan aset tetap sebesar Rp152.841.634.568 atau 25,32%. Sumber utama likuiditas Perseroan adalah kas internal dan fasilitas perbankan Perseroan. Per tanggal 30 Juni 2021, Perseroan dan Perusahaan Anak memiliki beberapa fasilitas perbankan, yaitu:

Fasilitas Plafon Fasilitas Sudah

Digunakan Fasilitas Belum

Digunakan

Perseroan

PT Dharma Polimetal Tbk

68

Fasilitas Plafon Fasilitas Sudah

Digunakan Fasilitas Belum

Digunakan Bank CIMB Niaga

Pinjaman Transaksi Khusus – 1 Rp250.000.000.000 Rp250.000.000.000 - Pinjaman Transaksi Khusus – 2 Rp100.000.000.000 Rp100.000.000.000 - Pinjaman Transaksi Khusus –

Musyarakah Rp100.000.000.000 Rp100.000.000.000 -

Pinjaman Transaksi Khusus – 3 Rp100.000.000.000 Rp80.000.000.000 Rp20.000.000.000 Letter of Credit Rp150.000.000.000 Rp99.498.426.568 Rp50.501.573.432

DEM BCA

Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran/Overdraft)

Rp37.000.000.000 Rp18.784.335.373 Rp18.215.664.627

Time Loan Revolving Rp52.500.000.000 Rp52.500.000.000 - Kredit Investasi – 7 Rp19.600.000.000 Rp19.600.000.000 - Kredit Investasi – 8 Rp17.700.000.000 Rp17.700.000.000 - Kredit Investasi – 9 Rp7.850.000.000 Rp7.850.000.000 - Installment Loan Rp10.000.000.000 Rp10.000.000.000 - Multi Letter of Credit USD1.500.000 USD593.374 USD906.626 Trust Receipt Rp10.000.000.000 Rp7.669.941.967 Rp2.300.058.033

DPP Bank Danamon

Working Capital – OAF Seller Wessel

Rp5.000.000.000 Rp2.460.962.486 Rp2.539.037.514

Overdraft – KRK Rp15.000.000.000 Rp12.500.000.000 Rp2.500.000.000 Insvestment Loan Credit

Facility – 01 Rp14.398.421.976 Rp14.398.421.976 -

Insvestment Loan Credit Facility – 02

Rp6.601.578.024 Rp6.601.578.024 -

Insvestment Loan Credit Facility – 03

Rp37.000.000.000 Rp37.000.000.000 -

DCI Bank CIMB Niaga

Pinjaman Rekening Koran/Overdraft

Rp5.000.000.000 Rp1.648.585.680 Rp3.351.414.320

Pinjaman Transaksi Khusus Rp4.000.000.000 - Rp4.000.000.000 Pembiayaan

Investasi/Musyarakah Mutanaqisah

Rp10.000.000.000 Rp10.000.000.000 -

Letter of Credit USD500.000 - USD500.000 DPA Bank CIMB Niaga Fasilitas Cerukan/Overdraft Rp1.500.000.000 Rp242.449.289 Rp1.257.550.711 Fasilitas Pinjaman Tetap Rp3.000.000.000 Rp3.000.000.000 - Pinjaman Investasi Rp3.603.550.944 Rp3.603.550.944 - DPT Bank CIMB Niaga Fasilitas Cerukan/Overdraft Rp2.000.000.000 Rp1.868.219.863 Rp131.780.137 Fasilitas Pinjaman Tetap Rp3.000.000.000 Rp3.000.000.000 - Fasilitas Pinjaman Transaksi

Khusus Rp2.000.000.000 Rp2.000.000.000 -

Total Rupiah Rp966.753.550.944 Rp861.956.472.170 Rp104.797.078.774 Total USD USD2.000.000 USD593.374 USD1.406.626

PT Dharma Polimetal Tbk

69

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Perusahaan Anak telah menggunakan seluruh fasilitas perbankan di atas secara penuh. Perseroan menyatakan memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usahanya. Tidak terdapat kecenderungan yang diketahui, permintaan, perikatan atau komitmen, kejadian dan/atau ketidakpastian yang mungkin mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan yang material terhadap likuiditas Perseroan. 8. LIKUIDITAS DAN SUMBER MODAL Dalam beberapa tahun terakhir, Perseroan menggunakan kas, modal dan pinjaman yang dimiliki terutama untuk mendanai modal kerja, belanja modal, pembayaran bunga, pajak Perseroan serta ekspansi Perseroan. Sumber likuiditas Perseroan secara historis dihasilkan dari laba bersih hasil usaha dan pinjaman bank. Kemampuan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan yang diperoleh melalui utang dari perbankan akan dipengaruhi oleh performa keuangan Perseroan. Saat ini Perseroan dan Perusahaan Anak mendapatkan pembiayaan investasi dan modal kerja dari tiga bank, yaitu Bank CIMB Niaga, BCA, dan Bank Danamon, dengan total plafon sebesar Rp966.753.550.944 dan USD 2.000.000. Dari total plafon pinjaman tersebut, sebesar Rp700.000.000.000 merupakan pinjaman langsung Perseroan kepada Bank CIMB untuk pembiayaan investasi dan modal kerja; sisa dari plafond terbagi pada masing-masing entitas anak. Dengan kinerja perusahaan yang baik, Perseroan berhasil mendapatkan tingkat suku bunga dan persyaratan pinjaman yang baik. Perseroan berkeyakinan bahwa likuiditas yang dimiliki cukup untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, belanja modal serta pembayaran kembali pembiayaan dari bank beserta bunganya. Sehingga perubahan tingkat suku bunga tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan Perseroan mengembalikan pinjaman. Perseroan membagi sumber likuiditas menjadi likuiditas internal dan eksternal. Likuiditas internal yang berasal dari hasil kegiatan usaha Perseroan digunakan untuk biaya operasional, modal kerja, belanja modal, serta pembayaran kewajiban Perseroan. Apabila Perseroan membutuhkan tambahan pembiayaan baik untuk modal kerja dan belanja modal, maka Perseroan akan mencari sumber likuiditas eksternal yang berasal dari pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang. Dalam memenuhi kewajiban yang jatuh tempo, Perseroan selalu mengandalkan likuiditas internal yang berasal dari hasil kegiatan usaha Perseroan. Perseroan memiliki sumber likuiditas eksternal yang berasal dari pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang, yang seluruhnya telah ditarik oleh Perseroan. Perseroan tidak memiliki perikatan, permintaan atau komitmen, kejadian dan atau ketidakpastian yang mungkin mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan material terhadap likuiditas Perseroan. Namun terdapat kecenderungan adanya penurunan terhadap likuiditas dalam hal Perseroan melakukan belanja modal. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki kejadian yang sifatnya luar biasa yang dapat mempengaruhi kenaikan atau penurunan posisi keuangan pada akun tertentu ataupun secara keseluruhan serta tidak adanya hal-hal yang berpengaruh pada posisi keuangan saat ini namun tidak berpengaruh di masa lalu. 9. SEGMEN OPERASI

PT Dharma Polimetal Tbk

70

Tabel berikut menunjukkan segmen operasi Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018:

30 Juni 2021 Pendapatan Beban Pokok Penjualan Hasil Segmen

Rp % Rp % Rp %

Segmen Roda Dua 890.571.159.820 68,16% (740.227.032.469) 66,92% 150.344.127.351 74,99% Segmen Roda Empat 274.561.124.453 21,01% (242.552.067.789) 21,93% 32.009.056.664 15,96% Segmen Lain-lain 141.508.975.283 10,83% (123.364.094.722) 11,15% 18.144.880.561 9,05%

Jumlah Segmen 1.306.641.259.556 100,00% (1.106.143.194.980) 100,00% 200.498.064.576 100,00%

31 Desember 2020 Pendapatan Beban Pokok Penjualan Hasil Segmen

Rp % Rp % Rp %

Segmen Roda Dua 1.339.677.033.867 71,46% (1.174.488.855.782) 71,02% 165.188.178.085 74,75% Segmen Roda Empat 340.011.290.849 18,14% (297.391.925.464) 17,98% 42.619.365.385 19,29% Segmen Lain-lain 194.951.611.636 10,40% (181.775.881.884) 10,99% 13.175.729.752 5,96%

Jumlah Segmen 1.874.639.936.352 100,00% (1.653.656.663.130) 100,00% 220.983.273.222 100,00%

31 Desember 2019 Pendapatan Beban Pokok Penjualan Hasil Segmen

Rp % Rp % Rp %

Segmen Roda Dua 1.860.174.416.765 68,15% (1.566.701.767.544) 68,79% 293.472.649.221 64,96% Segmen Roda Empat 593.386.596.620 21,74% (478.136.051.054) 20,99% 115.250.545.566 25,51% Segmen Lain-lain 275.831.573.332 10,11% (232.786.613.656) 10,22% 43.044.959.676 9,53%

Jumlah Segmen 2.729.392.586.717 100,00% (2.277.624.432.254) 100,00% 451.768.154.463 100,00%

31 Desember 2018 Pendapatan Beban Pokok Penjualan Hasil Segmen

Rp % Rp % Rp %

Segmen Roda Dua 1.703.400.479.677 69,46% (1.450.431.094.125) 69,56% 252.969.385.552 68,87% Segmen Roda Empat 539.790.788.680 22,01% (461.904.423.268) 22,15% 77.886.365.412 21,21% Segmen Lain-lain 209.212.007.241 8,53% (172.777.767.664) 8,29% 36.434.239.577 9,92%

Jumlah Segmen 2.452.403.275.598 100,00% (2.085.113.285.057) 100,00% 367.289.990.541 100,00%

10. BELANJA MODAL

Tabel berikut ini menyajikan belanja modal Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018:

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Tanah - 5.251.465.087 14.772.231.600 198.115.300 Bangunan 58.171.364.052 4.483.667.100 13.977.370.894 6.175.326.050 Prasarana 1.679.647.786 10.576.693.268 17.179.606.660 6.467.959.840 Mesin dan peralatan 11.181.056.090 71.841.319.115 189.853.459.514 59.482.909.998 Kendaraan dan peralatan transportasi 127.818.180 102.102.902 156.726.867 35.114.103 Perlengkapan dan peralatan kantor 1.585.803.627 3.040.891.781 6.220.035.806 2.944.769.927 Aset dalam penyelesaian 76.472.621.111 68.846.896.195 24.505.695.853 17.624.410.582

Total Belanja Modal 149.218.310.846 164.143.035.448 266.665.127.194 92.928.605.800

Secara historis, pengeluaran untuk belanja modal dilakukan oleh Perseroan dalam rangka pengembangan kegiatan usahanya, yaitu pembelian tanah dan mesin produksi dan investasi di aset tetap lainnya. Pembelian mesin produksi diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi sehingga dapat memenuhi permintaan dari para pelanggan. Sumber dana untuk pembelian barang modal berasal dari saldo kas yang ada dan kas dari operasi. Sampai dengan saat ini Perseroan tidak melakukan transaksi lindung nilai untuk pembelian barang modal dalam mata uang asing karena Perseroan berpendapat bahwa pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing masih dapat dikelola (manageable) oleh Perseroan. Namun demikian, apabila diperlukan, tidak tertutup kemungkinan Perseroan akan melakukan transaksi lindung nilai untuk pendanaan dalam mata uang asing yang digunakan untuk pembelian barang modal. Belanja modal oleh Perseroan dilakukan sesuai dengan kebutuhan.

PT Dharma Polimetal Tbk

71

Komitmen investasi barang modal yang material yang dilakukan Perseroan:

Tipe Investasi Lawan

Transaksi Estimasi Nilai

Transaksi Sumber

Pendanaan Tujuan

Estimasi Penyelesaian

Transaksi

Estimasi Peningkatan Penjualan per Tahun

Bangunan

Rp250.000.000.000 pada tahun 2023,

Rp350.000.000.000 pada tahun-tahun

selanjutnya

Pabrik baru Perseroan seluas 0,48 hektar pada lahan milik Perseroan saat ini di Cikarang, Jawa Barat.

Belum ditentukan

Rp60.000.000.000

• Dana Penawaran Umum Perdana Saham

• Kas internal dari operasi Perseroan

• Pendanaan dari Bank

Peningkatan kapasitas produksi

Maret 2022

Mesin dan Bangunan

Mesin Stamping

Belum ditentukan

Rp110.000.000.000

• Dana Penawaran Umum Perdana Saham

• Kas internal dari operasi Perseroan

• Pendanaan dari Bank

Peningkatan kapasitas produksi

Oktober 2022

Robot dan Controller

Rp20.000.000.000 Oktober 2022

Hoist Crane, Forklift, Palet, Rack, Conveyor dan Panel

Rp10.000.000.000 November 2022

Dies, Jig dan Checking Fixture

Rp100.000.000.000 Oktober 2022

Mesin, Peralatan dan Software untuk Digitalisasi dan Otomasi Pabrik

Rp10.000.000.000 November 2022

Total Rp310.000.000.000

Perseroan melakukan investasi barang modal yang material khususnya untuk segmen roda empat untuk pelanggan utama Perseroan, yakni PT Astra Daihatsu Motor dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Selain dengan pelanggan utama Perseroan, investasi barang modal tersebut juga akan digunakan untuk pelanggan Perseroan lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan aktivitas bisnis Perseroan sebagai produsen komponen kendaraan bermotor di Indonesia. Saat ini Perseroan masih dalam tahap pemilihan vendor untuk pembangunan pabrik baru serta pembelian mesin, peralatan dan tooling sehingga lawan transaksi belum ditentukan. 11. KEWAJIBAN KONTINJENSI DAN PERJANJIAN OFF BALANCE SHEET Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki perjanjian off-balance sheet maupun kewajiban kontinjensi. 12. DAMPAK FLUKTUASI KURS VALUTA ASING Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, terdapat pembelian bahan baku oleh Perseroan yang dilakukan dalam mata uang asing, sehingga pelemahan yang terjadi pada nilai tukar Rupiah akan mengakibatkan kenaikan pada beban pokok penjualan Perseroan. Per tanggal 30 Juni 2021, sebagian dari pinjaman Perusahaan Anak didanai oleh pinjaman bank dalam mata uang USD sebesar USD593.374, sehingga terdapat risiko perubahan kurs mata uang asing USD atas biaya yang timbul akibat aktivitas pendanaan di Perusahaan Anak tersebut. 13. KEJADIAN/KONDISI TIDAK NORMAL

PT Dharma Polimetal Tbk

72

Perseroan dapat mengalami kejadian atau kondisi yang tidak normal dan jarang terjadi, salah satunya terkait dengan bencana alam. Salah satu bencana alam yang sering terjadi adalah banjir, meskipun pabrik-pabrik Perseroan dan Perusahaan Anak merupakan daerah bebas banjir, tapi hal ini dapat mengakibatkan terganggunya akses karyawan-karyawan Perseroan dan Perusahaan Anak dalam mencapai tempat kerja, sehingga secara tidak langsung akan mempengaruhi jalannya proses dan aktivitas produksi Perseroan dan Perusahaan Anak. Apabila hal tersebut terjadi secara terus menerus, maka hal tersebut dapat mengganggu pasokan produk ke pelanggan. 14. MANAJEMEN RISIKO Dalam pengelolaan risiko, Perseroan melakukan kegiatannya berdasarkan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dimana Perseroan telah memiliki Komisaris Independen, Direktur Independen dan Sekretaris Perusahaan, dan membentuk serta menjalankan internal audit dengan tim yang berpengalaman dan handal. Kewajiban dan tanggung jawab internal audit meliputi monitoring, review, dan memberikan rekomendasi atas sistem, proses, dan pelaksanaan kegiatan di masing-masing departemen sesuai dengan kebijakan, standar, dan prosedur operasional yang telah ditetapkan oleh Perseroan. Dalam menghadapi risiko-risiko usaha seperti yang dijelaskan pada Bab VI Faktor Risiko, Perseroan akan terus menerapkan manajemen risiko untuk memitigasi risiko-risiko yang dihadapi sebagai berikut:

1. Risiko ketergantungan pada OEM di Indonesia Perseroan memiliki ketergantungan yang tinggi dengan OEM di Indonesia, selaku pemain utama di industri otomotif. Dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan menyediakan komponen sesuai dengan spesifikasi permintaan yang diminta oleh para pelanggannya. Perseroan memiliki kontrak kerja dengan para pelanggannya untuk setiap transaksi yang dilakukan. Hal ini merupakan salah satu mitigasi yang dilakukan oleh Perseroan agar setiap produk yang telah diproduksi dapat terjual meskipun penjualan produk yang dilakukan oleh OEM sedang menurun. Selain itu, Perseroan juga melakukan pengukuran terhadap inventaris yang dimiliki berdasarkan besarnya pemesanan oleh pelanggan. Pengendalian inventaris yang tidak efisien akan menempatkan Perseroan pada kondisi keuangan yang tidak menguntungkan. Untuk meminimalisir ketergantungan pada OEM di Indonesia, Perseroan juga telah melakukan inovasi produk yang dijual langsung ke masyarakat, seperti kendaraan roda tiga, sepeda serta suku cadang dan aksesoris kendaraan bermotor. Hal ini dilakukan Perseroan untuk menambah revenue stream yang dimiliki Perseroan, sehingga bisnis Perseroan tidak hanya bergantung pada OEM.

2. Risiko kerusakan dan gangguan pada fasilitas produksi Perseroan memahami bahwa kelancaran aktivitas produksi Perseroan selaku produsen komponen otomotif sangat bergantung pada fasilitas produksi yang baik dan memadai. Untuk menghindari risiko pada kerusakan dan gangguan pada fasilitas produksi, Perseroan terus berupaya untuk melakukan perawatan dan penanggulangan yang maksimal untuk meniminalisir adanya kerusakan atau gangguan atas fasilitas produksi Perseroan terutama pada mesin-mesin Perseroan seperti dies, mould, jig, fixture dan mesin produksi. Perseroan melakukan pemeliharaan peralatan produksi secara efektif dan efisien, salah satunya dengan pemeriksaan secara berkala, tepat waktu dan terukur. Selain itu, Perseroan juga mengerahkan karyawan-karyawan internal maupun dari pihak luar yang memiliki kompetensi dan pemahaman yang tinggi untuk setiap peralatan produksi yang dimiliki oleh Perseroan, hal ini dilakukan agar pemeliharaan dapat berjalan sesuai dengan ekspektasi dari Perseroan. Jika terjadi kerusakan atau gangguan atas fasilitas produksi Perseroan, Perseroan secepatnya melakukan perbaikan atas gangguan tersebut untuk meminimalisir kerugian yang diakibatkan oleh kerusakan tersebut. Perseroan menargetkan agar tidak terjadi kerusakan pada peralatan utama selama jalannya produksi dan perbaikan atas setiap kerusakan fasilitas produksi dilakukan di luar jam produksi serta maksimal 1 hari kerja. Pemeliharaan serta

PT Dharma Polimetal Tbk

73

perbaikan yang tepat dan cepat merupakan keunggulan Perseroan dalam mengantisipasi risiko ini. Perseroan juga selalu melakukan perhitungan secara terukur atas barang jadi atau finished goods setiap produk Perseroan untuk mengantisipasi adanya delay pengiriman ke pelanggan.

3. Risiko terkait ketergantungan terhadap penyediaan bahan baku dan ketersediaan bahan baku Perseroan mendapatkan bahan baku utama dan penunjang lainnya dari beberapa pemasok dari dalam maupun luar negeri. Sekitar 60% dari bahan baku utama Perseroan, didapatkan dari pemasok lokal dan sisanya didapat Perseroan dari pemasok yang berasal dari luar negeri, seperti seperti Cina, Taiwan, Jepang, dan Korea. Bahan baku yang dibutuhkan oleh Perseroan merupakan salah satu komponen terpenting dalam menjaga eksistensi Perseroan selaku perusahaan komponen otomotif di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan membutuhkan pasokan bahan baku secara berkelanjutan dengan kuantitas dan kualitas seperti yang dipersyaratkan demi menghasilkan produk yang sesuai dengan pesanan para pelanggannya. Perseroan menyadari akan risiko terkait ketergantungan dan ketersediaan bahan baku utama yang didapat dari beberapa mitra Perseroan, oleh karena itu Perseroan selalu memiliki beberapa pemasok untuk setiap bahan baku yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan Perseroan untuk mengantisipasi adanya ketergantungan dan ketersediaan bahan baku utama terhadap satu pemasok.

4. Risiko persaingan usaha Perseroan dihadapkan dengan persaingan usaha yang ketat dalam industri komponen otomotif di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan selalu dituntut untuk terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan serta kondisi bisnis dengan tepat dan cepat. Untuk terus menjaga eksistensi Perseroan sebagai perusahaan penunjang industri otomotif di Indonesia, Perseroan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan menghasilkan produk dengan kualitas yang tinggi bagi para pelanggannya. Selain itu, Perseroan juga terus mengikuti kemajuan teknologi dunia khususnya di industri manufaktur serta melakukan pengembangan atas teknologi yang dimiliki Perseroan salah satunya dengan meningkatkan sumber daya manusia di bidang engineering, hal ini dilakukan agar Perseroan dapat memberikan varian produk yang beragam dengan waktu produksi yang efisien. Perseroan juga terus menjaga dan mengembangkan kelebihan yang dimiliki Perseroan dalam hal Quality Cost Delivery pada aktivitas bisnisnya.

5. Risiko terkait kegagalan desain teknis Perseroan memiliki dan menggunakan mesin-mesin canggih seperti robot welding, progressive dies, transfer dies stamping, automatic special propose machine, CNC bending, high speed forging dan automatic coating line yang ditempatkan pada production line up dalam aktivitas produksinya. Kualifikasi dan kesiapan atas setiap mesin yang digunakan Perseroan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Perseroan agar menghasilkan produk dengan kualitas yang maksimal. Oleh karena itu, Perseroan secara langsung maupun tidak langsung bergantung pada engineer yang dimiliki oleh Perseroan terlebih dalam proses pembuatan dan perakitan fasilitas yang dimiliki oleh Perseroan. Untuk memitigasi risiko terkait dengan kegagalan desain teknis, Perseroan menempatkan setiap engineer tersebut sesuai dengan keahlian masing-masing, menyiapkan pelatihan-pelatihan teknis yang dibutuhkan dan mewajibkan setiap engineer untuk melakukan verifikasi dan pemeriksaan ulang pada setiap mesin dan fasilitas lain yang dibuat dan dirakit oleh para engineer Perseroan, serta membuat divisi khusus automation di Perusahaan Anak untuk diterapkan pada sarana produksi Perseroan.

6. Risiko pengembangan produk baru

Perseroan terus melakukan inovasi pada produk baru yang bervariasi dan beragam. Oleh karena itu, Perseroan dihadapkan dengan risiko pada tahap pengembangan produk baru tersebut. Tahapan proses pengembangan produk baru mulai dari design, pembuatan prototype, trial dan praproduksi dilakukan dengan akurat dan tepat waktu untuk memastikan bahwa production line dan produk jadi Perseroan memiliki kualitas terbaik sebelum diproduksi secara massal. Oleh

PT Dharma Polimetal Tbk

74

karena itu, jika terjadi ketidakakurasian dan keterlambatan dalam tahap pengembangan produk baru, akan memberikan dampak yang negatif bagi bisnis Perseroan, terutama pada finansial Perseroan dan kepercayaan yang diberikan oleh para pelanggan. Untuk memitigasi risiko yang terjadi, Perseroan memastikan bahwa diseluruh tahapan pengembangan produk baru dikendalikan secara maksimal untuk menghasilkan hasil yang terbaik. Selain itu, Perseroan juga mengerahkan karyawan terbaiknya untuk mengawal dan mengawasi jalannya tahapan pengembangan produk baru yang akan diluncurkan Perseroan. Perseroan meyakini bahwa tahap pengembangan produk baru yang telah direncakan secara baik dan terukur, akan meminimalisir terjadinya pengulangan yang berlebihan, tentunya hal tersebut akan memakan banyak waktu dan biaya.

7. Risiko kenaikan biaya tenaga kerja di Indonesia dapat mengurangi laba Perseroan Perseroan merupakan perusahaan dengan kebutuhan sumber daya manusia yang besar demi menjaga kelangsungan dari aktivitas bisnis Perseroan yang bergerak di industri manufaktur komponen otomotif. Disamping itu, pemerintah memiliki peraturan yang ketat terkait dengan biaya tenaga kerja yang menyangkut Upah Minimum Regional beserta dengan kenaikan setiap tahunnya. Untuk mensiasati standar dan kenaikan biaya tenaga kerja di Indonesia yang bersifat absolut yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan, Perseroan memitigasi risiko tersebut dengan menjaga jumlah tenaga kerja di tingkat yang tepat dan efisien dengan tetap mempertimbangkan kualitas, efisiensi dan kelancaran bisnis Perseroan. Perseroan juga melakukan upaya dalam mengembangkan kualitas dari sumber daya manusia tersebut agar produktifitas setiap karyawannya dapat terus memberikan dampak yang positif bagi kinerja Perseroan. Selain itu, Perseroan mencanangkan program digitalisasi secara masif, yakni salah satunya dengan penerapan automation line produksi seperti penggunaan robot, special purpose machine, transfer dies stamping dan automatic coating line, untuk mendukung Perseroan dalam upaya efisiensi.

8. Risiko yang berhubungan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Untuk menghindari risiko yang berhubungan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan, Perseroan akan senantiasa mempertahankan hubungan yang baik dan lancar yang selama ini Perseroan miliki dengan karyawan pabrik dan serikat pekerja serta pemerintah. Perseroan akan senantiasa mematuhi dan mengikuti UU Ketenagakerjaan dan juga membayar upah karyawan pabrik rata-rata di atas upah minimum regional, memberikan fasilitas tunjangan, kesehatan, jaminan pensiun serta melakukan komunikasi dengan serikat pekerja untuk menghindari masalah yang terjadi terkait dengan ketenagakerjaan. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak pernah mengalami protes atau tuntutan hukum yang diajukan oleh karyawan pabrik yang melibatkan pengadilan Departemen Ketenagakerjaan selama berdirinya Perseroan.

9. Risiko terkait investasi atau aksi korporasi yang dilakukan oleh Perseroan Untuk memitigasi risiko yang timbul akibat Investasi atau Aksi Korporasi yang dilakukan Perseroan, Perseroan akan selalu melakukan identifikasi dan perhitungan yang terukur atas seluruh investasi atau aksi korporasi yang dilakukan Perseroan dan melakukan feasibility study terutama untuk peluncuran bisnis dan produk paru. Perseroan juga akan senantiasa melakukan usaha-usaha tersebut berdasarkan saran dari pihak yang berpengalaman, baik dari internal maupun pihak profesional.

10. Risiko peningkatan suku bunga dan inflasi yang signifikan yang dapat mempengaruhi penjualan Perseroan Bisnis Perseroan sangat bergantung dengan industri otomotif di Indonesia. Penjualan atas kendaraan bermotor sendiri sangat berbanding lurus dengan kondisi makroekonomi yang terjadi di Indonesia. Kondisi ekonomi seperti kenaikan tingkat suku bunga, inflasi yang naik secara signifikan, pelemahan nilai tukar Rupiah, serta perubahan perpajakan dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, yang secara langsung akan memberikan dampak negatif pada bisnis Perseroan.

PT Dharma Polimetal Tbk

75

Faktor-faktor ekonomi ini tidak dapat dihindarkan oleh Perseroan selaku pelaku pasar. Oleh karena itu, Perseroan dapat memitigasi risiko tersebut secara internal dengan memilih manajemen yang handal dan berpengalaman yang mampu mengikuti setiap terjadinya perubahan. Hal tersebut akan membantu Perseroan untuk tetap eksis saat siklus ekonomi Indonesia tidak mendukung dan dapat memimpin Perseroan untuk keluar dari masa-masa sulit tersebut. Selain itu, Perseroan dengan manajemen yang handal, adaptive dan berpengalaman terus berupaya untuk mengukur kondisi keuangannya agar tetap stabil pada saat yang sulit, seperti pengendalian dan pengukuran posisi utang. Saat kondisi ekonomi tidak mendukung, pembayaran bunga serta kewajiban dapat memberatkan Perseroan untuk bertahan dan keluar dari masa sulit, akan tetapi manajemen Perseroan tetap dapat menjamin kelancaran seluruh kewajiban pembayaran kepada karyawan, pemerintah, bank dan supplier.

11. Risiko kegagalan dalam memperoleh, memperbaharui atau mempertahankan izin material yang

diperlukan untuk menjalankan kegiatan usaha Selama ini Perseroan selalu memperpanjang dan memperbaharui izin-izin tepat waktu dan Perseroan akan senantiasa melakukan hal tersebut secara berkelanjutan di masa yang akan datang. Perseroan juga melihat dukungan pemerintah yang kuat untuk memajukan perusahaan yang padat karya dan akan lebih mempermudah pemberian dan perpanjangan izin-izin yang terkait.

15. KEBIJAKAN PEMERINTAH Kebijakan Pemerintah seperti fiskal, moneter, atau kebijakan lain yang memengaruhi kegiatan operasional Perseroan adalah sebagai berikut:

• Kebijakan fiskal seperti perubahan tarif pajak dan pungutan pada industri Perseroan akan berdampak pada meningkatnya beban pajak dan beban tambahan atas jasa yang diberikan oleh Perseroan. Hal tersebut dapat memengaruhi beban pajak dan laba bersih Perseroan.

• Kebijakan moneter seperti kenaikan tingkat suku bunga dan fluktuasi nilai tukar Rupiah akan memengaruhi ketersediaan pilihan pendanaan dan rencana pengembangan bisnis Perseroan.

• Perubahan kebijakan pada industri otomotif seperti proses mendapatkan perizinan Perseroan yang memengaruhi potensi pengembangan usaha Perseroan.

• Kebijakan ekonomi publik dan politik yang salah satunya seperti kebijakan terkait ketenagakerjaan seperti perubahan tingkat Upah Minimum Regional (UMR) / Upah Minimum Provinsi (UMP) dan jaminan sosial dapat memengaruhi biaya upah dan gaji pegawai Perseroan.

• Kebijakan kenaikan harga Tarif Dasar Listrik oleh pemerintah dapat memengaruhi beban operasional dan laba bersih Perseroan.

Perseroan saat ini bergerak dalam industri yang dapat terpengaruh secara signifikan terhadap UMR/UMP dan Tarif Dasar Listrik. Apabila terdapat kebijakan Pemerintah dalam UMP atau Tarif Dasar Listrik, maka hal tersebut dapat berpengaruh pada beban Perseroan.

PT Dharma Polimetal Tbk

76

VI. FAKTOR RISIKO Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan menyadari bahwa risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap kegiatan operasionalnya dan dapat mempengaruhi hasil usaha dan kinerja Perseroan apabila tidak diantisipasi dan disiapkan penanganannya dengan baik. Risiko-risiko tersebut harus dikelola dengan baik dan akuntabel, untuk itu Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip manajemen risiko terbaik yang sejalan dengan arahan regulator. Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing risiko yang dihadapi dan dapat berpengaruh besar terhadap Perseroan maupun Perusahaan Anak: A. RISIKO UTAMA YANG MEMPUNYAI PENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA

PERSEROAN Risiko fluktuasi pasar terhadap industri otomotif di Indonesia yang menyebabkan perubahan daya beli masyarakat

Sebagai supplier komponen otomotif, pendapatan utama Perseroan diperoleh dari penjualan komponen otomotif kepada OEM di Indonesia. Industri otomotif dalam menjalankan usahanya sangat bergantung dengan kondisi fluktuasi pasar di Indonesia terutama terhadap faktor yang menyebabkan perubahan daya beli masayarakat. Permintaan akan produk yang dihasilkan Perseroan kepada OEM tersebut secara historis, dan di masa depan akan terpengaruh secara signifikan oleh kondisi berikut:

- Menurunnya daya beli masyarakat atau pendapatan per kapita akibat pelambatan perekonomian nasional; Perlambatan ekonomi nasional dapat mempengaruhi daya beli masyarahat sehingga secara tidak langsung mempengaruhi industri otomotif. Apabila daya beli masyarakat Indonesia menurun akibat perlambatan ekonomi nasional, masyarakat akan menunda untuk membeli kendaraan bermotor sehingga berdampak pada penjualan dan produksi industri otomotif di Indonesia. Efek dari perlambatan ekonomi yang signifikan dan menurunnya daya beli masyarakat di Indonesia di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19 adalah contoh dimana hal tersebut langsung berdampak negatif terhadap industri otomotif di Indonesia. Apabila di masa yang akan datang terdapat perlambatan ekonomi nasional yang mengakibatkan melemahnya daya beli masyarakat di Indonesia, maka hal tersebut akan berdampat negatif pada keadaan keuangan, kegiatan usaha dan kinerja Perseroan.

- Volatilitas harga bahan bakar, tingkat suku bunga dan inflasi; Volatilitas harga bahan bakar, tingkat suku bunga dan inflasi secara tidak langsung mempengaruhi daya beli masyarakat atas kendaraan dan mempengaruhi penjualan kendaraan sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan industri otomotif dan tingkat permintaan atas industri otomotif. Apabila terdapat peningkatan pada harga bahan bakar, tingkat suku bunga atau inflasi, maka hal tersebut akan secara langsung mempegaruhi tingkat permintaan kendaraan di masa yang akan datang, dan secara tidak langsung akan berdampak pada keadaan keuangan, kegiatan usaha dan kinerja Perseroan.

- Kebijakan pemerintah yang membatasi industri otomotif atau pembatasan penjualan otomotif, perubahan dalam perpajakan dan perjanjian-perjanjian dagang: Apabila Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang dapat menekan kegiatan industri otomotif di Indonesia, seperti peningkatan Barang Kena Pajak (BKP) terhadap konsumen, atau dalam hal impor seperti peningkatan bea cukai atau pembatasan dagang lainnya, maka hal tersebut dapat menurunkan jumlah penjualan dan produksi industri otomotif di Indonesia. Pemerintah Indonesia juga dapat mengeluarkan kebijakan lainnya yang dapat membatasi penjualan dan produksi beberapa

PT Dharma Polimetal Tbk

77

tipe kendaraan di Indonesia, seperti kebijakan low emission kendaraan bermotor, hal tersebut secara tidak langsung menurunkan penjualan dan produksi industri otomotif di Indonesia, terutama akan berdampak pada sebagian besar tipe kendaraan bermotor roda empat yang penjualan dan produksinya memiliki tingkat emisi yang tinggi. Apabila hal tersebut terjadi, maka akan mempengaruhi kinerja keuangan dan operasional Perseroan.

Kondisi-kondisi tersebut di atas akan berdampak pada bisnis, prospek, profitabilitas, kondisi keuangan, dan kinerja operasi Perseroan dan Perusahaan Anak dan Perusahaan Asosiasi. B. RISIKO USAHA YANG BERSIFAT MATERIAL 1. Risiko ketergantungan pada OEM di Indonesia

Pada dasarnya, industri OEM di Indonesia didominasi oleh beberapa perusahaan besar yang menjadi pemain utama di industri otomotif, baik perusahaan asing atau lokal. Perseroan memiliki ketergantungan terhadap beberapa pelanggan OEM utama di Indonesia. Sebagai supplier komponen otomotif, Perseroan menyediakan komponen sesuai spesifikasi permintaan yang diajukan oleh pelanggan OEM utama tersebut untuk suatu model kendaraan otomotif, baik untuk mobil, motor, ataupun kendaraan otomotif lainnya. Karena ketergantungan Perseroan pada beberapa pelanggan OEM utama, kerugian yang dialami oleh suatu pelanggan OEM utama tersebut atau penurunan yang signifikan dalam permintaan untuk model kendaraan tertentu atau sekelompok model kendaraan terkait yang dijual oleh pelanggan OEM utama Perseroan secara tidak langsung akan berdampak pada keadaan keuangan, kegiatan usaha dan kinerja Perseroan.

2. Risiko kerusakan dan gangguan pada fasilitas produksi Perseroan dalam melakukan proses produksinya menggunakan sejumlah fasilitas produksi seperti mesin dan peralatan-peralatan lain yang terdapat di beberapa pabrik milik Perseroan. Fasilitas tersebut digunakan untuk memanufaktur seluruh produk-produk Perseroan seperti komponen otomotif, khususnya frame body, knalpot, instrument panel dan suspension member serta fastener. Salah satu atau seluruh fasilitas yang digunakan dapat mengalami gangguan atau kerusakan baik secara sementara maupun permanen yang disebabkan oleh kebakaran dan kelalaian yang menyebabkan kerusakan internal pada mesin yang dapat mengganggu jalannya proses produksi. Selain itu, pemadaman listrik juga menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan gangguan atau kerusakan pada fasilitias produksi. Apabila Perseroan tidak dapat memperbaiki, mengganti atau mengantisipasi kerusakan atau gangguan tersebut dalam kurun waktu tertentu, maka hal tersebut akan mengganggu proses produksi dan memberikan dampak yang negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, kinerja dan prospek Perseroan.

3. Risiko terkait ketergantungan terhadap penyediaan bahan baku dan ketersediaan bahan baku Bahan baku merupakan komponen pengeluaran paling utama dalam biaya produksi Perseroan. Dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan memiliki ketergantungan kepada beberapa mitra utama penyedia bahan baku, baik itu mitra dari lokal ataupun negara lain. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki beberapa penyedia bahan baku dari negara lain seperti Cina, Taiwan, Jepang, dan Korea sebagai penyedia bahan baku Perseroan. Pada umumnya bahan baku yang dipakai untuk produksi komponen-komponen otomotif yang dipakai oleh Perseroan sudah memiliki kriteria kualitas yang spesifik dan mengikuti standar industri OEM di Indonesia. Mengingat bahwa Perseroan membutuhkan bahan baku dengan standar spesifik tersebut dalam jumlah banyak dan juga membutuhkan mitra yang dapat menyediakaan bahan baku tersebut dengan kuantitas dan kualitas yang konsisten, maka terdapat faktor yang mengakibatkan adanya ketergantungan terhadap penyedia bahan baku tertentu yang memiliki kualifikasi tersebut. Hal ini berdampak pada rendahnya posisi tawar

PT Dharma Polimetal Tbk

78

Perseroan dalam hal kontrak ketersediaan serta harga bahan baku, sehingga dapat berisiko pada kelancaran operasional dan pendapatan Perseroan.

4. Risiko persaingan usaha

Perseroan dalam menjalankan usahanya tidak terlepas dari persaingan usaha. Pesaing tersebut dapat berupa produsen yang memiliki produk sejenis dengan Perseroan maupun produk substitusi yang telah ada maupun yang akan datang. Perkembangan industri komponen otomotif di Indonesia yang semakin berkembang dan prospektif mendorong munculnya perusahaan-perusahaan lokal maupun multinasional baru pada industri ini. Perseroan harus dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis dengan cepat agar Perseroan dapat terus mempertahankan eksistensinya sebagai produsen komponen otomotif di Indonesia. Perseroan akan senantiasa menjaga dan mengembangkan teknologi, kualitas produk, Quality Cost Delivery yang selama ini menjadi kelebihan Perseroan serta melakukan usaha lain agar perusahaan tetap kompetitif di pasar. Apabila usaha yang telah diterapkan Perseroan tidak memberikan hasil yang maksimal, Perseroan dapat kehilangan pangsa pasar apabila terdapat pesaing yang menawarkan produk dengan harga yang lebih murah dan/atau kualitas yang lebih baik. Disamping itu, pangsa pasar Perseroan juga dapat berkurang apabila terdapat produsen dengan produk baru yang dapat menggantikan produk Perseroan dan produk tersebut tidak dapat diantisipasi oleh Perseroan. Apabila Perseroan kehilangan pangsa pasar yang dimiliki, hal ini akan memiliki dampak yang negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, kinerja dan prospek Perseroan.

5. Risiko terkait kegagalan desain teknis

Komponen mesin, alat dan rancangan desain awal (blueprint) untuk setiap production line up memiliki spesifikasi yang unik yang disesuaikan dengan kebutuhan produksi komponen otomotif tersebut. Perseroan dalam tahap pembuatan dan perakitan memanfaatkan engineer Perseroan yang akan melaksanakan tugasnya untuk melakukan pembuatan dan perakitan mesin yang dibutuhkan dalam production line up komponen tersebut. Terdapat risiko terkait dengan kekeliruan dalam tahap desain awal/blueprint, ketidaksesuaian antar komponen, dan ketidaktepatan atas pemasangan komponen-komponen serta alat-alat yang terdapat pada fasilitas pabrik Perseroan dapat menunda jadwal produksi Perseroan, sehingga akan berdampak pada penjualan dan tingkat produksi Perseroan, hal ini akan berdampak merugikan secara material terhadap kinerja bisnis, prospek, arus kas dan kondisi keuangan Perseroan.

6. Risiko pengembangan produk baru

Tahap pengembangan produk baru akan dilakukan pada saat Perseroan telah menerima kontrak pembuatan produk baru dari pelanggan. Tahap pengembangan produk baru dilakukan mulai dari tahapan design, pembuatan prototype, pembuatan sample produk sampai penyiapan sarana produksi seperti dies, mould, jig, fixture dan mesin produksi untuk menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas yang dipersyaratkan oleh pelanggan. Terdapat risiko terkait dengan keakurasian dan kuantitas atas production line up yang sudah dibangun, sehingga dapat menyebabkan penundaan jadwal produksi Perseroan, yang akan berdampak pada penjualan dan tingkat produksi Perseroan serta turunnya kepercayaan pelanggan. Hal ini dapat menyebabkan kerugian secara material terhadap kinerja bisnis, prospek, arus kas dan kondisi keuangan Perseroan.

7. Risiko kenaikan biaya tenaga kerja di Indonesia dapat mengurangi laba Perseroan

Peningkatan biaya tenaga kerja di Indonesia dapat mempengaruhi laba Perseroan secara signifikan. Secara historis, biaya tenaga kerja yang murah di Indonesia telah menjadi keunggulan kompetitif

PT Dharma Polimetal Tbk

79

produsen komponen otomotif dan OEM di Indonesia. Jika Perseroan tidak mampu untuk mengelola peningkatan tersebut, hal ini akan berdampak merugikan secara material terhadap kinerja bisnis, prospek, arus kas dan kondisi keuangan Perseroan.

8. Risiko yang berhubungan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan memiliki karyawan-karyawan yang bertugas langsung pada produksi di pabrik-pabrik Perseroan. Pada tanggal 30 Juni 2021, jumlah karyawan yang dimiliki Perseroan dan Perusahaan Anak adalah sebanyak 3.913 orang. Perseroan memiliki kewajiban terhadap karyawan seperti gaji, tunjangan kerja, jaminan pensiun, pesangon dan keselamatan kerja sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku. Apabila Perseroan tidak dapat memenuhi kewajiban terhadap karyawan, maka hal tersebut akan berdampak pada penurunan jumlah karyawan, penurunan produktifitas, pemogokan kerja dan pencabutan izin dari pemerintah yang dapat menggangu operasional Perseroan.

9. Risiko terkait investasi atau aksi korporasi yang dilakukan oleh Perseroan

Perseroan dapat melaksanakan kegiatan investasi ataupun aksi korporasi pada masa yang akan datang dalam rangka pengembangan dan perluasan kegiatan usaha; sebagai contoh Perseroan telah melakukan investasi melalui skema Joint-Venture dengan mitra perusahaan Jepang melalui kepemilikan 49% saham pada SDI dan dengan mitra perusahaan Korea melalui kepemilikan 49% saham pada DKI, dimana kedua tujuan mitra adalah untuk optimalisasi bisnis perseroan, pengembangan tekonologi dan perluasan pasar dan mitra bisnis industri otomotif. Perseroan akan senantiasa melakukan identifikasi dan perhitungan yang terukur atas seluruh investasi atau aksi korporasi yang akan dilakukan Perseroan. Apabila terdapat faktor-faktor eksternal yang mengganggu jalannya investasi atau aksi korporasi yang dilakukan oleh Perseroan sehingga tidak berjalan sesuai yang direncanakan, maka hal tersebut akan berdampak pada kinerja keuangan Perseroan.

10. Risiko peningkatan suku bunga dan inflasi yang signifikan yang dapat mempengaruhi penjualan

Perseroan

Kinerja penjualan Perseroan memiliki hubungan dengan kondisi ekonomi di Indonesia. Kondisi-kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan antara lain adalah kenaikan tingkat suku bunga dan inflasi yang naik secara signifikan serta perubahan perpajakan yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.

Pada umumnya, masyarakat yang menjadi pembeli kendaraan otomotif di Indonesia bergantung pada fasilitas pembiayaan untuk mendanai pembelian kendaraan mereka (i.e. Kredit Pemilikan Mobil/Motor). Suku bunga pembiayaan kendaraan di Indonesia umumnya dipengaruhi oleh suku bunga acuan standar Bank Indonesia yang berfluktuasi mengikuti kondisi siklus ekonomi di Indonesia. Peningkatan suku bunga dapat secara signifikan meningkatkan biaya pembiayaan kendaraan yang akan mempengaruhi daya beli masyarakat untuk kendaraan otomotif di Indonesia, sehingga dapat mengurangi permintaan masyarakat dan secara langsung mempengaruhi penjualan komponen-komponen otomotif yang disediakan oleh Perseroan. Apabila kondisi-kondisi tersebut terjadi dalam jangka waktu yang berkelanjutan, maka akan berdampak negatif pada kegiatan usaha, kondisi keuangan, kinerja dan prospek Perseroan.

11. Risiko kegagalan dalam memenuhi peraturan perundang-undangan serta memperoleh, memperbaharui atau mempertahankan izin material yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di dalam industri yang dijalankan Perseroan

PT Dharma Polimetal Tbk

80

Industri otomotif di Indonesia memiliki bebagai peraturan, regulasi, dan kebijakan yang ditetapkan oleh lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang di Indonesia. Perseroan diwajibkan untuk memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam industri Perseroan serta membutuhkan perizinan dan persetujuan yang diterbitkan oleh lembaga pemerintah yang berwenang. Izin dan persetujuan tersebut antara lain Nomor Induk Berusaha No. 8120100703717, Izin Usaha Industri, IATF 16949, dan Izin Operasional Pengolahan Limbah B3 No. 503/005/TPSLB3/DPMPTSP/2020. Pemerintah kapanpun dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru atau mengubah atau menghapus kebijakan-kebijakan yang telah ada. Perubahan-perubahan ini dapat berdampak material dan merugikan terhadap bisnis, kondisi keuangan dan kinerja usaha Perseroan.

C. RISIKO UMUM 1. Risiko kondisi perekonomian makro

Seluruh pendapatan Perseroan pada saat ini diperoleh dari kegiatan usaha di Indonesia dan mungkin akan terus berasal dari kegiatan usaha di Indonesia pada masa yang akan datang. Negara berkembang seperti Indonesia sangat dipengaruhi oleh dinamika kondisi politik, sosial dan ekonomi yang memiliki karakteristik tersendiri. Risiko-risiko terkait dengan perekonomian Indonesia yang berdampak material terhadap bisnis Perseroan meliputi: • ketidakpastian politik, sosial dan ekonomi; • volatilitas nilai tukar mata uang rupiah dengan mata uang negara lain; • perang, terorisme dan konflik sipil; • intervensi kebijakan pemerintah pada perdagangan barang yang meliputi bea cukai, proteksionisme

dan subsidi; • perubahan peraturan, perpajakan dan struktur hukum; • perkembangan infrastruktur transportasi, energi dan infrastruktur lain; dan • kualitas sumber daya manusia.

Perseroan mungkin tidak dapat memprediksi risiko-risiko terkait dengan politik dan sosial yang dari waktu ke waktu dapat mengalami perubahan drastis dan oleh karena itu, informasi yang tercantum dalam Prospektus ini dapat menjadi tidak relevan di masa yang akan datang. Apabila salah satu risiko yang disebut di atas terjadi, hal tersebut dapat berdampak material dan merugikan terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek Perseroan.

2. Risiko perubahan nilai tukar valuta asing Perseroan dan Perusahaan Anak melakukan impor bahan baku dari beberapa negara di wilayah Asia yang mekanisme transaksi pembeliannya dilakukan dengan menggunakan mata uang berdenominasi Dolar Amerika Serikat dan Jepang Yen. Apabila nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing tersebut mengalami penurunan, maka hal tersebut dapat berdampak pada penurunan pendapatan oleh sebab peningkatan beban usaha dari pembelian bahan baku yang akan mempengaruhi kegiatan usaha, kondisi keuangan, kinerja dan prospek Perseroan.

3. Risiko terkait tuntutan atau gugatan hukum Dalam kegiatan usahanya, Perseroan berhubungan dengan berbagai pihak dengan kepentingan berbeda-beda, mulai dari pihak OEM, pihak supplier bahan baku, hingga karyawan Perseroan. Seluruh hubungan tersebut dilandaskan pada kepentingan ekonomi yang mungkin diatur dalam dokumen yang dibuat mengikuti ketentuan-ketentuan yang diatur oleh hukum untuk mengatur hak dan kewajiban setiap pihak yang telah disetujui oleh setiap pihak yang bersangkutan. Adanya pelanggaran atau perbedaan (dispute) dapat mengakibatkan salah satu pihak akan mengajukan tuntutan atau gugatan

PT Dharma Polimetal Tbk

81

hukum kepada pihak lainnya. Setiap tuntutan atau gugatan hukum tentu saja berpotensi untuk menimbulkan kerugian bagi pihak-pihak yang terlibat, salah satunya adalah Perseroan. Risiko terkait dengan gugatan hukum yang dapat terjadi antara lain gugatan dari pengguna jasa yang diakibatkan oleh keterlambatan pelayanan atau kerusakan yang diakibatkan oleh kelalaian pihak Perseroan.

4. Risiko terkait pandemi global Covid-19 pada kinerja operasional Perseroan

Pandemi global COVID-19 yang sedang berlangsung dan gangguan yang disebabkan oleh berbagai tindakan pencegahan untuk mengurangi penyebarannya dapat berdampak buruk pada kegiatan usaha Perseroan, industri, perekonomian Indonesia, dan perekonomian global. Sebagai contoh, selama pandemi Covid-19 dengan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan sangat mempengaruhi penjualan dan produksi Perseroan dan Perusahaan Anak, dimana terhentinya produksi sementara, serta pembatasan jumlah karyawan dan jam produksi pabrik Perseroan dan Perusahaan Anak akan menurunkan penjualan dan produksi Perseroan dan Perusahaan Anak.

D. RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN 1. Harga saham Perseroan mungkin mengalami fluktuasi yang signifikan di kemudian hari

Harga saham Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana dapat berfluktuasi secara tajam, dikarenakan berbagai faktor antara lain; • persepsi atas prospek usaha Perseroan dan industri otomotif secara umum; • perubahan kondisi ekonomi, politik atau kondisi pasar di Indonesia; • perubahan pada bahan baku Perseroan; • perbedaan kinerja keuangan dan operasional Perseroan secara aktual dengan ekspektasi investor

dan analis; • perubahan rekomendasi atau persepsi para analis terhadap Perseroan atau pasar modal dan kondisi

ekonomi Indonesia; • pengumuman oleh Perseroan mengenai aksi korporasi seperti akuisisi, aliansi strategis, kerjasama

atau divestasi yang signifikan; • perubahan harga saham perusahaan-perusahaan (khususnya di Asia) dan di negara-negara

berkembang; • putusan akhir atas suatu litigasi yang sedang berjalan atau yang akan terjadi di masa mendatang;

• penjualan saham yang dilakukan oleh Pemegang Saham Utama dan/atau Pemegang Saham Pengendali Perseroan;

2. Risiko likuiditas saham perseroan

Tidak ada jaminan bahwa pasar untuk saham Perseroan akan berkembang atau, jika pasar untuk saham Perseroan berkembang, tidak ada jaminan bahwa saham Perseroan akan likuid. Kemampuan untuk menjual dan menyelesaikan perdagangan di Bursa Efek dapat memiliki risiko keterlambatan. Dengan demikian, tidak ada jaminan bahwa pemegang saham Perseroan akan dapat menjual sahamnya pada harga atau waktu tertentu dimana pemegang saham tersebut akan mampu melakukannya di pasar saham yang lebih likuid. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, nilai kapitalisasi saham di Pasar Modal beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Hong Kong, memiliki nilai kapitalisasi saham yang relatif lebih besar dibandingkan dengan Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa Pasar Modal di Indonesia, walaupun sedang berkembang, nilai kapitalisasi pasar sahamnya relatif masih sangat kecil

PT Dharma Polimetal Tbk

82

dibandingkan dengan negara-negara maju, sehingga harga-harga saham yang diperdagangkan di Pasar Modal Indonesia mungkin menjadi relatif lebih fluktuatif dibandingkan dengan saham-saham di negara maju.

3. Kepentingan pemegang saham pengendali dapat bertentangan dengan kepentingan calon investor Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, pemegang saham pengendali Perseroan akan tetap memiliki kendali atas Perseroan, yang meliputi kendali untuk:

• Menyetujui penggabungan, konsolidasi atau pembubaran Perseroan;

• Memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dan urusan Perseroan;

• Memilih sebagian besar direktur dan komisaris; dan

• Menentukan hasil dari tindakan yang memerlukan persetujuan pemegang saham (selain dari persetujuan atas transaksi yang memiliki benturan kepentingan dimana Pemegang Saham Pengendali memiliki benturan kepentingan atau memiliki hubungan afiliasi dengan direktur, komisaris atau pemegang saham utama (yang memiliki 20% atau lebih hak suara) yang memiliki benturan kepentingan diharuskan untuk tidak memberi suara berdasarkan peraturan OJK), termasuk waktu dan pembayaran atas dividen di masa depan.

Di masa yang akan datang, Perseroan dapat melakukan transaksi dengan entitas yang dikendalikan oleh Pemegang Saham Pengendali dan pihak terkait lainnya dalam kegiatan usaha sehari-hari. Tidak ada jaminan bahwa transaksi tersebut akan dilakukan pada syarat dan ketentuan yang menguntungkan bagi Perseroan, namun setiap transaksi benturan kepentingan (sebagaimana didefinisikan dalam peraturan OJK) yang dilakukan Perseroan dengan pihak terafiliasi setelah Penawaran Umum Perdana wajib memperoleh persetujuan pemegang saham independen sesuai dengan peraturan OJK sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1. Keterangan mengenai mitigasi dari masing-masing risiko usaha Perseroan telah diungkapkan pada Bab V Analisa dan Pembahasan oleh Manajemen dalam Prospektus ini.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SEMUA RISIKO USAHA DAN UMUM MATERIAL YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA TELAH DIUNGKAPKAN DAN DISUSUN BERDASARKAN BOBOT DARI YANG PALING TINGGI SAMPAI PALING RENDAH, DARI DAMPAK MASING-MASING RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DALAM PROSPEKTUS.

PT Dharma Polimetal Tbk

83

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Terdapat kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal 25 Oktober 2021 sampai dengan efektifnya Pernyataan Pendaftaran atas laporan keuangan Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2021 yang telah diaudit dengan opini wajar tanpa modifikasian yaitu: Dividen Perseroan Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Dharma Polimetal dalam Akta No. 136 tanggal 19 Agustus 2021, Pemegang saham telah menyetujui dan menetapkan penggunaan sebagian laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2020 sebesar Rp7.749.871.558 dan menyetujui pembagian laba ditahan Perseroan sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp352.250.128.442 untuk dividen saham, sehingga total yang akan dibagikan kepada Para Pemegang Saham dalam bentuk dividen saham adalah sebesar Rp360.000.000.000 atau sebesar 360.000 saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000.000 per saham. Dividen saham tersebut dibagikan secara proporsional sesuai dengan kepemilikan masing-masing saham pemegang saham dan disetorkan sebagai modal disetor Perseroan sebagaimana diputuskan berdasarkan Akta No. 136/2021. Berdasarkan Keputusan Edaran Direksi di luar rapat Direksi Perseroan, Perseroan telah melakukan pembagian dividen tunai interim kepada para pemegang saham Perseroan dengan keseluruhan sebesar Rp50.000.000.000 pada tanggal 15 November 2021. Pembagian dividen tunai interim ini telah disetujui dan dilakukan berdasarkan ketentuan Pasal 72 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagaimana diubah dengan Undang-undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UUPT) (Pembagian Dividen Interim) sebagaimana telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perusahaan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 29 Agustus 2021 (Persetujuan Dewan Komisaris). Perseroan Perusahaan telah melakukan perjanjian pengikatan jual beli tanah dan bangunan pada tanggal 1 Oktober 2021 dengan PT Adis Dimension Footwear untuk menjual tanah dan bangunan dengan total luas seluas 80.664 m2 dengan harga Rp121.469.541.717. PT. Dharma Electrindo Manufacturing (DEM) DEM telah melakukan perjanjian jual beli tanah pada tanggal 1 Oktober 2021 dengan PT Adis Dimension Footwear dengan total luas seluas 2.290m2 dengan harga Rp3.530.458.083. Seluruh dana yang diperoleh dari hasil transaksi jual beli tanah diatas akan diatribusikan sebagai laba ditahan Perseroan untuk periode laporan keuangan berikutnya.

PT Dharma Polimetal Tbk

84

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK, KEGIATAN USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN Perseroan berkedudukan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, didirikan dengan nama PT Dharma Polimetal berdasarkan Akta Pendirian No. 74 tanggal 27 Maret 1989, yang dibuat di hadapan Rukmasanti Hardjasatya, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C2-7257.HT.01.01.TH’89 tanggal 9 Agustus 1989, telah didaftarkan dalam daftar perusahaan dengan No. 81/Leg/1990 pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanggal 21 Februari 1990, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal 28 Maret 1990, Tambahan No. 1159 (“Akta Pendirian Perseroan” berikut perubahan-perubahan yang dilakukan dari waktu-waktu untuk selanjutnya disebut “Anggaran Dasar”). Tahun 1989 (Pendirian Perseroan) Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 1.000 1.000.000

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1. Theodore Permadi Rachmat 500 500.000.000 50,00 2. Edwin Soeryadjaya 500 500.000.000 50,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1.000 1.000.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel - -

Sejak pendirian, Akta Pendirian Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan dan perubahan terakhir berdasarkan Akta Pendirian Perseroan tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan sejak pendirian, dan perubahan terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 199 tanggal 30 Agustus 2021, yang dibuat di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (“Akta No. 199/2021”). Berdasarkan Akta No. 199/2021, para pemegang saham Perseroan menyetujui antara lain: a. Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan melalui pengeluaran saham baru dari dalam

simpanan (portepel) Perseroan dan mencatatkan seluruh saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada BEI;

b. pemecahan nilai nominal saham Perseroan dari semula Rp1.000.000 per saham menjadi Rp100

per saham sehingga mengakibatkan perubahan Pasal 4 ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar Perseroan;

c. penerbitan saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 1.000.000.000 Saham Baru dengan nilai nominal Rp100 per saham, untuk ditawarkan kepada masyarakat di wilayah Republik Indonesia melalui Penawaran Umum Perdana. Pemegang saham Perseroan dengan ini mengesampingkan haknya untuk mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan tersebut;

PT Dharma Polimetal Tbk

85

d. penerbitan saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 125.000.000 saham baru, sebagai sumber efek yang akan digunakan untuk memenuhi ketentuan penyesuaian alokasi efek untuk porsi penjatahan terpusat sebagaimana dimaksud dalam SEOJK No. 15/2020. Pemegang saham Perseroan dengan ini mengesampingkan haknya untuk mengambil bagian atas saham baru yang akan dikeluarkan tersebut;

e. perubahan status Perseroan dari Perseroan Terbatas Tertutup menjadi Perseroan Terbatas

Terbuka dan karenanya mengubah nama Perseroan, dari sebelumnya bernama PT Dharma Polimetal menjadi PT Dharma Polimetal Tbk, dan dengan demikian mengubah ketentuan Pasal 1 Anggaran Dasar Perseroan;

f. pemberian Program ESA. Selanjutnya memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk

melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan Program ESA, termasuk namun tidak terbatas pada menentukan kepastian jumlah saham Program ESA, menentukan tata cata pelaksanaan Program ESA, menentukan kriteria karyawan yang berhak menerima saham Program ESA, dan jumlah karyawan yang akan menerima saham Program ESA, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan agar sesuai dengan Peraturan No.

IX.J.1, sehingga mengubah ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan; h. perubahan domisili Perseroan yang sebelumnya di Jalan Raya Serang KM. 24, Balaraja,

Kecamatan Balajara, Tangerang, Banten menjadi di Delta Silicon I, Jl. Angsana Raya Blok A9 No. 8, Kawasan Industri Lippo Cikarang, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat; dan

i. perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dalam bentuk dan isi sebagaimana

dilampirkan dalam keputusan sirkuler dalam rangka (i) menjadi Perusahaan Terbuka antara lain untuk disesuaikan dengan (a) Peraturan No. IX.J.1, (b) Peraturan OJK No. 15/2020, (c) Peraturan OJK No. 33/2014 dan (ii) perubahan-perubahan ketentuan lainnya dalam anggaran dasar yang telah dijelaskan sebelumnya.

Akta No. 199/2021 telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0047058.AH.01.02.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0148877.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0443220 tanggal 1 September 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0148877.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang: a. Jasa Industri Untuk Berbagai Pengerjaan Khusus Logam Dan Barang Dari Logam; b. Industri Paku, Mur dan Baut; c. Industri Karoseri Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih Dan Industri Trailer Dan Semi

Trailer; d. (Industri Suku Cadang Dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih; e. Industri Sepeda Motor Roda Dua Dan Tiga; f. Industri Komponen Dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua Dan Tiga; g. Industri Sepeda Dan Kursi Roda Termasuk Becak; h. Aktivitas Perusahaan Holding;

PT Dharma Polimetal Tbk

86

i. Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya; j. Industri Pipa Dan Sambungan Pipa Dari Baja Dan Besi; dan k. Perdagangan Besar Suku Cadang Sepeda Motor Dan Aksesorinya. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: A. Kegiatan usaha utama yang dilakukan untuk merealisasikan usaha pokok yaitu sebagai berikut:

1. Kegiatan jasa industri untuk pelapisan, pemolesan, pewarnaan, pengukiran, pengerasan, pengkilapan, pengelasan, pemotongan dan berbagai pekerjaan khusus terhadap logam atau barang-barang dari logam. Kegiatannya termasuk industri penyepuhan logam, anodizing dan lain-lain; industri pengolahan panas logam; deburring, penyemprotan pasir (sandblasting), perobohan (tumbling) dan pembersihan logam; industri pewarnaan dan pengukiran atau pemahatan logam; industri pelapisan bukan metalik logam, seperti pelapisan dengan plastik, email atau porselin, lak/pernis dan lain-lain industri pengerasan dan pengkilapan logam; industri pengeboran, pengolahan, penggilingan, pengikisan, pembentukan, pemutaran, broaching, leveling, penggergajian, penghalusan, penajaman, penyemiran, pengelasan, penyambungan dan lain lain bagian pekerjaan logam; dan industri pemotongan atau penulisan pada logam dengan sinar laser;

2. Usaha pembuatan paku, mur, baut dan barang berulir sejenis yang terbuat dari besi, baja, tembaga, alumunium dan logam lainnya;

3. Usaha pembuatan bagian-bagian mobil atau karoseri kendaraan bermotor, seperti bak truk, bodi bus, bodi pick up, bodi untuk kendaraan penumpang, dan kendaraan bermotor untuk penggunaan khusus, seperti kontainer, caravan dan mobil tangki. Termasuk pembuatan trailer, semi trailer dan bagian-bagiannya;

4. Usaha pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor roda empat atau lebih, seperti leaf sporing, radiator, fuel tank, muffler, rem, gearboxes/persnelling, AS roda, road wheel, suspension shock absorber, silencer, pipa pembuangan, kataliser pengubah, kopling, roda kemudi, system kolom kemudi dan kotak kemudi; suku cadang dan aksesori untuk bodi karoseri kendaraan bermotor, seperti sabuk pengaman, pintu, bamper, airbag; tempat duduk mobil; peralatan listrik kendaraan bermotor, seperti generator, alternator, busi, ignition wiring harnesses/starter, sistem buka tutup pintu dan jendela otomatis, pemasangan argometer ke dalam panel instrumen, pengatur voltase; inverter untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih; dan lain lain;

5. Usaha pembuatan dan perakitan secara lengkap dari macam-macam kendaraan bermotor roda dua dan tiga,seperti sepeda motor, moped, skuter, bemo, aside-cars dan sejenisnya dengan menggunakan mesin piston pembakaran dalam bolak-balik cetus api atau berputar, atau motor listrik untuk penggerak. Termasuk sepeda yang dilengkapi motor;

6. Usaha pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor roda dua dan tiga, seperti motor pembakaran dalam, suspense dan knalpot. Termasuk inverter untuk kendaraan bermotor roda dua dan tiga; dan

7. Usaha pembuatan dan perakitan macam macam sepeda dan becak, seperti sepeda tanpa motor, sepeda roda tiga (pengantar), tandem (sepeda gandeng), dan sepeda anak-anak baik roda dua maupun roda tiga, termasuk pula pembuatan kereta bayi dan kendaraan difabel atau kursi roda baik bermotor maupun tidak.

B. Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama di atas adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan dari perusahaan holding (holding companies), yaitu perusahaan yang menguasai aset dari sekelompok perusahaan subsidiari dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut. "Holding Companies" tidak terlibat dalam kegiatan usaha perusahaan subsidiarinya. Kegiatannya mencakup jasa yang diberikan penasihat (counsellors) dan perunding (negotiators) dalam merancang merger dan akuisisi perusahaan;

PT Dharma Polimetal Tbk

87

2. Ketentuan bantuan nasihat, bimbingan dan operasional usaha dan permasalahan organisasi dan manajemen lainnya, seperti perencanaan strategi dan organisasi; keputusan berkaitan dengan keuangan; tujuan dan kebijakan pemasaran; perencanaan, praktik dan kebijakan sumber daya manusia; perencanaan penjadwalan dan pengontrolan produksi. Penyediaan jasa usaha ini dapat mencakup bantuan nasihat, bimbingan dan operasional berbagai fungsi manajemen, konsultasi manajemen olah agronomist dan agricultural economist pada bidang pertanian dan sejenisnya, rancangan dari metode dan prosedur akuntansi, program akuntansi biaya, prosedur pengawasan anggaran belanja, pemberian nasihat dan bantuan untuk usaha dan pelayanan masyarakat dalam perencanaan, pengorganisasian, efisiensi dan pengawasan, informasi manajemen dan lain-lain. Termasuk jasa pelayanan studi investasi infrastruktur;

3. Usaha pembuatan tabung, pipa dan sambungan pipa dari besi dan baja. Termasuk Industri tabung, pipa dan profile berongga baja tanpa kelim hasil pembentukan gulungan panas, hot drawing atau hot extruding, gulungan dingin atau cold drawing; industri tabung dan pipa baja las hasil pengelasan dan pembentukan panas atau dingin, sebagai proses lanjutan dari gulungan dingin atau cold drawing; dan industri fittings pipa baja, seperti flat flanges dan flanges with forged collar, butt welded fittings, threaded fittings dan socket-welded fittings; dan

4. Usaha perdagangan besar suku cadang sepeda motor dan aksesorinya.

Kantor Pusat Perseroan berlokasi di Jl. Angsana Raya Blok A9 No. 8, Delta Silicon I, Kawasan Industri Lippo Cikarang, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat – Indonesia. Berikut ini merupakan hubungan kepemilikan antara Perseroan dengan Perusahaan Anak per 30 Juni 2021:

Pengendali Perseroan adalah DIA dan Ultimate Beneficiary Ownership (UBO) adalah T. P. Rachmat L. R. Imanto atau Like Rani Imanto melalui kepemilikan sebesar 99,99% pada DIA dan 99,99% pada TIA.

PT Dharma Polimetal Tbk

88

Hubungan Afiliasi Pengurusan dan Pengawasan antara Perseroan dengan Perusahaan Anak

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan DEM DPP DCI DPA DPT SOI

Hadi Kasim PK - - - - - -

Iwan Dewono Budiyowono K - - - - - -

Joppy Kurniadi Negara K - - - - - -

Didik Junaedi Rachbini K - - - - - -

Hadi Surjadipradja KI - - - - - -

Soekamto Tjahjonoadi KI - - - - - -

Irianto Santoso PD KU KU KU KU KU K

Wieky Hedivendra D K - - - - -

Yosaphat Simanjuntak D - - - - K DU

Philipus Naftali - K - - - - -

Yohanes Susanto - DU - - - - -

Tjandra Agus Gahari - D - - - - -

Thio Yudi Suherman - - K - - - -

Endang Ahmad Zakaria - - DU - - DU

Thio Andrew Suherman - - D - - - -

Hong Kuo Ming - - - K - - -

Subagjo - - - K - - -

Liao Chin Hsien - - - K - - -

Eko Maryanto - - - DU - - D

Djohan Gautama - - - - K - -

Ari Indra Gautama - - - - DU - -

Nanny Huseno - - - - D - -

Yuzi Andri - - - - D - -

Bangun Priyono - - - - - D -

Keterangan: PK : Presiden Komisaris KU : Komisaris Utama K : Komisaris KI : Komisaris Independen PD : Presiden Direktur DU : Direktur Utama D : Direktur 2. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN Struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham selama 3 (tiga) tahun terakhir sebelum disampaikannya Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Sampai dengan tahun 2018, Perseroan tidak melakukan perubahan struktur permodalan dan susunan

kepemilikan saham setelah perubahan struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 54 tanggal 9 Desember 2013, yang dibuat di hadapan Puspa Christianti Tirto, S.H., M. Kn., Notaris di Tangerang Selatan, yang telah diberitahukan

PT Dharma Polimetal Tbk

89

kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-53767 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0118741.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 11 Desember 2013 (“Akta No. 54/2013”). Berdasarkan Akta No. 54/2013, para pemegang saham Perseroan menyetujui, antara lain, pengambilan saham yang masih dalam simpanan sebanyak 8.000 saham dengan nilai nominal Rp8.000.000.000 yang diambil bagian oleh PT Triputra Investindo Arya, dimana mengubah modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan menjadi Rp40.000.000.000, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 40.000 40.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1. PT Dharma Inti Anugerah 22.400 22.400.000.000 56,00 2. PT Triputra Investindo Arya 8.560 8.560.000.000 21,40 3. Joppy Kurniadi Negara 4.240 4.240.000.000 10,60 4. Iwan Dewono Budiyuwono 2.400 2.400.000.000 6,00 5. Irianto Santoso 2.400 2.400.000.000 6,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 40.000 40.000.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel - -

2. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 2 tanggal 1 Agustus 2019, yang dibuat di hadapan

Ronaldie Christie, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03.-0311446 tanggal 9 Agustus 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0133686.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 9 Agustus 2019, dimana para pemegang saham Perseroan menyetujui pengalihan 609 saham dalam Perseroan dengan cara menjual saham dalam Perseroan yang dimiliki Joppy K. Negara kepada TIA dan mengesampingkan hak ditawarkan terlebih dahulu bagi para pemegang saham lainnya terhadap pengalihan saham Joppy K. Negara kepada TIA, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 40.000 40.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1. PT Dharma Inti Anugerah 22.400 22.400.000.000 56,00 2. PT Triputra Investindo Arya 5.661 5.661.000.000 14,15 3. Joppy Kurniadi Negara 3.639 3.639.000.000 9,10 4. Iwan Dewono Budiyuwono 2.400 2.400.000.000 6,00 5. Irianto Santoso 2.400 2.400.000.000 6,00 6. Hadi Kasim 2.000 2.000.000.000 5,00 7. Yosaphat P. Simanjuntak 600 600.000.000 1,50 8. Philipus Naftali 600 600.000.000 1,50 9. Endang Ahmad Zakaria 300 300.000.000 0,75

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 40.000 40.000.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel - -

3. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 34 tanggal 19 Desember 2019, yang dibuat di

hadapan Ronaldie Christie, S.H., M. Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03.-0375722 tanggal 19 Desember 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0246377.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 19

PT Dharma Polimetal Tbk

90

Desember 2019, dimana para pemegang saham Perseroan menyetujui pengalihan 104 saham dalam Perseroan dengan cara menjual saham dalam Perseroan yang dimiliki Joppy K. Negara kepada TIA dan mengesampingkan hak ditawarkan terlebih dahulu bagi para pemegang saham lainnya terhadap pengalihan saham Joppy K. Negara kepada TIA, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 40.000 40.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1. PT Dharma Inti Anugerah 22.400 22.400.000.000 56,00 2. PT Triputra Investindo Arya 5.765 5.765.000.000 14,41 3. Joppy Kurniadi Negara 3.535 3.535.000.000 8,84 4. Iwan Dewono Budiyuwono 2.400 2.400.000.000 6,00 5. Irianto Santoso 2.400 2.400.000.000 6,00 6. Hadi Kasim 2.000 2.000.000.000 5,00 7. Yosaphat P. Simanjuntak 600 600.000.000 1,50 8. Philipus Naftali 600 600.000.000 1,50 9. Endang Ahmad Zakaria 300 300.000.000 0,75

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 40.000 40.000.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel - -

4. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 15 tanggal 14 Agustus 2020, yang dibuat di

hadapan Ronaldie Christie, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03.0356444 tanggal 19 Agutus 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0136512.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 19 Agutus 2020, dimana para pemegang saham Perseroan menyetujui pengalihan 600 saham dalam Perseroan dengan cara menjual saham dalam Perseroan yang dimiliki Joppy K. Negara kepada TIA dan mengesampingkan hak ditawarkan terlebih dahulu bagi para pemegang saham lainnya terhadap pengalihan saham Joppy K. Negara kepada TIA, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 40.000 40.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1. PT Dharma Inti Anugerah 22.400 22.400.000.000 56,00 2. PT Triputra Investindo Arya 6.365 6.365.000.000 15,91 3. Joppy Kurniadi Negara 2.935 2.935.000.000 7,34 4. Iwan Dewono Budiyuwono 2.400 2.400.000.000 6,00 5. Irianto Santoso 2.400 2.400.000.000 6,00 6. Hadi Kasim 2.000 2.000.000.000 5,00 7. Yosaphat P. Simanjuntak 600 600.000.000 1,50 8. Philipus Naftali 600 600.000.000 1,50 9. Endang Ahmad Zakaria 300 300.000.000 0,75

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 40.000 40.000.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel - -

5. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 136 tanggal 19 Agustus 2021, yang dibuat di

hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0044924.AH.01.02.TAHUN 2021 tanggal 20 Agustus 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-

PT Dharma Polimetal Tbk

91

0141486.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 20 Agustus 2021 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0438967 tanggal 20 Agustus 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0141486.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 20 Agustus 2021, dimana para pemegang saham Perseroan menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan semula Rp40.000.000.000 menjadi Rp1.600.000.000.000 dan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan semula Rp40.000.000.000 menjadi Rp400.000.000.000, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 1.600.000 1.600.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1. PT Dharma Inti Anugerah 224.000 224.000.000.000 56,00 2. PT Triputra Investindo Arya 63.650 63.650.000.000 15,91 3. Joppy Kurniadi Negara 29.350 29.350.000.000 7,34 4. Iwan Dewono Budiyuwono 24.000 24.000.000.000 6,00 5. Irianto Santoso 24.000 24.000.000.000 6,00 6. Hadi Kasim 20.000 20.000.000.000 5,00 7. Yosaphat P. Simanjuntak 6.000 6.000.000.000 1,50 8. Philipus Naftali 6.000 6.000.000.000 1,50 9. Endang Ahmad Zakaria 3.000 3.000.000.000 0,75

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 400.000 400.000.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel 1.200.000 1.200.000.000.000

Penyetoran modal sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan berdasarkan Akta No. 136/2021 terjadi akibat pembagian dividen Perseroan sebesar Rp360.000.000.000 yang diambil dari sebagian laba bersih tahun buku 2020 sebesar Rp7.749.871.558, dan laba ditahan Perseroan sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp352.250.128.442, sehingga total dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen saham adalah sebesar Rp360.000.000.000 atau sebesar 360.000 saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000.000 per saham. Dividen saham tersebut dibagikan secara proporsional sesuai dengan kepemilikan masing-masing saham pemegang saham, dengan rincian perolehan dividen saham sebagai berikut:

i. PT Dharma Inti Anugerah memperoleh dividen saham sebanyak 201.600 saham dengan nilai nominal sebesar Rp201.600.000.000;

ii. PT Triputra Investindo Arya memperoleh dividen saham sebanyak 57.285 saham dengan nilai nominal sebesar Rp57.285.000.000;

iii. Joppy Kurniadi Negara memperoleh dividen saham sebanyak 26.415 saham dengan nilai nominal sebesar Rp26.415.000.000;

iv. Iwan Dewono Budiyuwono memperoleh dividen saham sebanyak 21.600 saham dengan nilai nominal sebesar Rp21.600.000.000;

v. Irianto Santoso memperoleh dividen saham sebanyak 21.600 saham dengan nilai nominal sebesar Rp21.600.000.000;

vi. Hadi Kasim memperoleh dividen saham sebanyak 18.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp18.000.000.000;

vii. Yosaphat P. Simanjuntak memperoleh dividen saham sebanyak 5.400 saham dengan nilai nominal sebesar Rp5.400.000.000;

viii. Philipus Naftali memperoleh dividen saham sebanyak 5.400 saham dengan nilai nominal sebesar Rp5.400.000.000; dan

ix. Endang Ahmad Zakaria memperoleh dividen saham sebanyak 2.700 saham dengan nilai nominal sebesar Rp2.700.000.000.

PT Dharma Polimetal Tbk

92

6. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 199 tanggal 30 Agustus 2021, yang dibuat di

hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0047058.AH.01.02.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0148877.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0443220 tanggal 1 September 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0148877.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021, dimana para pemegang saham Perseroan menyetujui pemecahan nilai nominal saham Perseroan dari semula Rp1.000.000 per saham menjadi Rp100 per saham, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp100 per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 16.000.000.000 1.600.000.000.000

Modal Ditempatkan Disetor Penuh 1. PT Dharma Inti Anugerah 2.240.000.000 224.000.000.000 56,00 2. PT Triputra Investindo Arya 636.500.000 63.650.000.000 15,91 3. Joppy Kurniadi Negara 293.500.000 29.350.000.000 7,34 4. Iwan Dewono Budiyuwono 240.000.000 24.000.000.000 6,00 5. Irianto Santoso 240.000.000 24.000.000.000 6,00 6. Hadi Kasim 200.000.000 20.000.000.000 5,00 7. Yosaphat P. Simanjuntak 60.000.000 6.000.000.000 1,50 8. Philipus Naftali 60.000.000 6.000.000.000 1,50 9. Endang Ahmad Zakaria 30.000.000 3.000.000.000 0,75

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 4.000.000.000 400.000.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel 12.000.000.000 1.200.000.000.000

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebagaimana diungkapkan dalam Akta No. 136/2021 juncto Akta No. 199/2021 adalah struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan yang terakhir. 3. PERIZINAN Dalam melakukan aktivitas usaha, Perseroan dan Perusahaan Anak diwajibkan untuk memiliki berbagai macam izin dan lisensi penting, termasuk diantaranya adalah nomor induk berusaha, surat izin usaha perdagangan, izin usaha industri dan perizinan operasional lainnya untuk menunjang kegiatan usahanya masing-masing yang seluruhnya diperoleh dari instansi-instansi berwenang terkait, yaitu antara lain sebagai berikut: No. IZIN KETERANGAN

Perseroan

1. Nomor Induk Berusaha (“NIB”)

NIB dengan No. 8120100703717 yang diterbitkan pada tanggal 31 Juli 2018 yang telah diubah beberapa kali, terakhir berdasarkan Perubahan Ke-3 tanggal 28 September 2021 dan dicetak pada tanggal 13 Oktober 2021, yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Online Single Submission (“Lembaga OSS”). Perseroan terdaftar dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri dan dengan nomor KBLI sebagai berikut:(i) 25952 (Industri Paku, Mur dan Baut), (ii) 30911 (Industri Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga, (iii) 30912 (Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga, (iv) 25920 (Jasa Industri Untuk Berbagai Pengerjaan Khusus Logal dan Barang dari Logam), (v) 29300 (Industri

PT Dharma Polimetal Tbk

93

No. IZIN KETERANGAN

Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih), (vi) 29200 (Industri Karoseri Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih dan Industri Trailer dan Semi Trailer, , (vii) 45405 (Perdagangan Besar Suku Cadang dan Sepeda Motor dan Aksesorinya), (viii) 30921 (Industri Sepeda dan Kursi Roda Termasuk Becak, (ix) 70209 (Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya), dan (x) 24103 (Industri Pipa dan Sambungan Pipa dari Baja dan Besi). NIB berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia selama Perseroan menjalankan kegiatan usaha dan berlaku sebagai Angka Pengenal Impor (API-P), hak akses kepabeanan, pendaftaran kepesertaan jaminan sosial Kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan, serta bukti pemenuhan laporan pertama Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (WLKP). Catatan: Sehubungan dengan kegiatan usaha Aktivitas Perusahaan Holding, Perseroan telah memproses permohonan NIB kepada Lembaga OSS dengan mencantumkan kegiatan usaha Aktivitas Perusahaan Holding dan atas permohonan tersebut telah tercantum status ‘NIB telah terbit’ pada Perizinan Berusaha Perseroan yang terdapat di portal OSS sehingga NIB Perseroan telah sah sesuai dengan KBLI yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan. Namun demikian, terdapat system error pada sistem portal OSS sehingga NIB Perseroan tidak mencantumkan kegiatan usaha Aktivitas Perusahaan Holding meskipun dalam laman portal OSS telah tercantum “NIB telah terbit”.

2. Izin Usaha Industri (“IUI”) IUI tanggal 29 Desember 2019 yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS (“IUI 2019”). IUI 2019 beserta dengan seluruh kegiatan usaha yang tercantum dalam IUI 2019 telah memenuhi komitmen dan berlaku efektif selama Perseroan menjalankan usaha dan/atau kegiatannya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Sertifikat Standar Perseroan telah memperoleh Sertifikat Standar dengan No. 81201007037170003 yang diterbitkan dan dicetak pada tanggal 13 Oktober 2021 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS berdasarkan Perizinan Usaha Berbasis Risiko yang diatur dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja juncto Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (“PP No. 5/2021”). Berdasarkan Sertifikat Standar tersebut, Perseroan terdaftar untuk Industri Sepeda dan Kursi Roda Termasuk Becak (KBLI No. 30921). Catatan: Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan belum memperoleh Sertifikat Standar untuk menjalankan kegiatan usaha dengan kode KBLI No. (i) 70209 (Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya) dan (ii) KBLI No. 24103 (Industri Pipa dan Sambungan Pipa dari Baja dan Besi, dimana keduanya merupakan kegiatan usaha yang tercantum sektor perindustrian. Berdasarkan Pasal 562 huruf (b) PP No. 5/2021, pelaku usaha yang telah memperoleh perizinan berusaha namun belum berlaku efektif sebelum peraturan ini berlaku, perizinan berusaha diproses sesuai dengan ketentuan dalam PP No. 5/2021. Sesuai dengan lampiran PP No. 5/2021, KBLI No. (i) 70209 dan (ii) 24103 membutuhkan NIB dan Sertifikat Standar terverifikasi. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, status Sertifikat Standar Perseroan yang tercantum dalam laman portal Lembaga OSS untuk masing-masing KBLI No. (i) 70209 dan (ii) 24103 adalah ‘Sertifikat Standar Masih Berlaku’. Namun demikian, Perseroan tidak dapat mengunggah dokumen (secara online) Sertifikat Standar dari tautan yang tersedia dalam laman portal Lembaga OSS tersebut.

PT Dharma Polimetal Tbk

94

No. IZIN KETERANGAN

4. Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Untuk Kegiatan Berusaha (“Persetujuan Kesesuaian Kegiatan”)

Persetujuan Kesesuaian Kegiatan yang diterbitkan pada tanggal 24 September 1998 dan dicetak pada tanggal 13 September 2021 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS Persetujuan Kesesuaian Kegiatan berlaku selama 3 tahun terhitung sejak penerbitan dan dapat diperpanjang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Izin Lokasi Izin Lokasi tanggal 4 Maret 2019, yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS. Izin Lokasi diberikan untuk lokasi sebagai berikut: (i) Jl. Wadas Blok Simaja, Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten

Cirebon; (ii) Jl. Angsana Raya Blok A9 No. 08, Kelurahan Sukaresmi, Kabupaten Bekasi,

Jawa Barat; dan (iii) Jl. Raya Serang KM 24, Desa Balaraja, Kecamatan Belaraja, Kabupaten

Tangerang, Banten. Komitmen Izin Lokasi Perseroan telah terpenuhi sesuai ketentuan perundang-undangan dan berlaku efektif.

6. Izin Lingkungan Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi No. 503.9.a/Kep/223/BPMPPT/UII/2015 tanggal 14 Juli 2015 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua, Roda Tiga Suku Cadang Aksesoris Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih dan Industri Paku, Mur dan Baut di Kawasan Industri Delta, Silicon I Lippo Cikarang, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi oleh Perseroan (“Izin Lingkungan”). Izin Lingkungan berlaku sama dengan masa berlakunya masa izin usaha dan/atau kegiatan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

7. Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (“B3”)

Surat Persetujuan Pemenuhan Komitmen Izin Operasional Pengelolaan Limbah B3 Untuk Penghasil/Pengelola Limbah B3 No. 503/005/TPSLB3/DPMPTSP/2020 tanggal 30 November 2020 (“Izin Pengelolaan Limbah B3”). Izin Pengelolaan Limbah B3 berlaku 2 tahun sejak ditetapkan atau sampai dengan tanggal 30 November 2022.

8. Sertifikat Laik Operasi Sertifikat No. AH8.P/DJ.428/3216/GJBC.7 tanggal 4 Oktober 2017 (“SLO”) dengan No. Registrasi JHT17.17. SLO Perseroan diperuntukan untuk instalasi di Jl. Angsana Raya Blok A9 No. 8, Delta Silicon I Cikarang, Bekasi dengan daya tersambung sebesar 5.540 kVA. SLO Perseroan berlaku sampai dengan tanggal 4 Oktober 2027 sepanjang tidak ada ketidaksesuaian pengoperasian dan pemeliharaan instalasi sesuai dengan standard of procedure yang ditetapkan, perubahan kapasitas, perubahan instalasi, direkondisi atau direlokasi.

9. Sertifikasi a. Certificate of Registration No. AUTO40548 tanggal 19 Mei 2021 yang dikeluarkan oleh SAI Global (“CoR IATF”).

CoR IATF berlaku sampai dengan tanggal 18 Mei 2024.

b. Certificate of Registration No. EMS40421 tanggal 1 Desember 2020 yang dikeluarkan oleh SAI Global (“CoR ISO”).

CoR ISO berlaku sampai dengan tanggal 28 Desember 2023.

PT Dharma Polimetal Tbk

95

No. IZIN KETERANGAN

c. Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI (SNI Marketing Certificate) 1049:2008, Sepeda – Syarat Keselamatan No. dqcq/XII/2020 tanggal 17 Desember 2020 yang dikeluarkan oleh PT Turangga Tosan Indonesia (“Sertifikasi SNI”) selaku Lembaga Sertifikasi Produk. Sertifikasi SNI berlaku sampai dengan 16 Desember 2024.

DEM

1. NIB NIB dengan No. 8120002852455 tanggal 25 Agustus 2018, sebagaimana telah diubah dengan Perubahan pertama tanggal 20 September 2021, yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS. DEM terdaftar dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri dan dengan KBLI No. (i) 29300 dan (ii) 30912. NIB berlaku selama DEM menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. IUI Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Provinsi Jawa Barat No. 18/32/IU-PL/PMDN/2013 tanggal 2 Agustus 2013 tentang Izin Usaha Industri Penanaman Modal Dalam Negeri (“IUI No. 18/2013”). IUI No. 18/2013 berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan seterusnya selama perusahaan masih melakukan kegiatan usaha.

3. IUI Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 150/T/INDUSTRI/2005 tanggal 24 Februari 2005 tentang Izin Usaha Industri (“IUI No. 150/2005”). IUI No. 150/2005 berlaku sejak DEM berproduksi komersial bulan Desember 2002 dan seterusnya selama perusahaan masih melakukan kegiatan usaha.

4. Izin Lingkungan Surat Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon No. 660.1/1315/TI tanggal 29 Desember 2016 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Industri Komponen Otomotif di Jl. Wadas Blok Simaja, Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon oleh DEM (“Izin Lingkungan DEM”). Izin Lingkungan DEM berlaku sama dengan masa berlakunya masa izin usaha dan/atau kegiatan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun untuk Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) (“Izin TPS B3”)

Surat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cirebon No. 503/018.34/DPMPTSP tanggal 28 September 2017 tentang Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun untuk Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3). Izin TPS B3 diterbitkan untuk alamat kantor Jl. Wadas Blok Simaja, Desa Gombong, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon dan berlaku sampai dengan tanggal 28 September 2022.

6. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (“UKL-UPL”)

a. Surat Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi No. 660.2.1/558/TL&ADL/BPLH tanggal 18 Juli 2011 untuk alamat kantor Jl. Jababeka XII Blok W No. 5A Kl. Jababeka Desa Harjamekar, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

b. Surat Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon No. 660.1/1314/TL tanggal 29 Desember 2016 untuk alamat kantor Jl. Wadas Blok Simaja, Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

7. Sertifikat Standar a. Sertifikat Standar dengan No. 81200028524550001 yang diterbitkan tanggal 2 Agustus 2021 dan dicetak tanggal 11 Oktober 2021 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS berdasarkan Perizinan Usaha Berbasis Risiko.

PT Dharma Polimetal Tbk

96

No. IZIN KETERANGAN

Berdasarkan Sertifikat Standar tersebut, DEM terdaftar untuk KBLI No. 30912 (Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga).

b. Sertifikat Standar dengan No. 81200028524550002 yang diterbitkan tanggal 2 Agustus 2021 dan dicetak tanggal 11 Oktober 2021 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS berdasarkan Perizinan Usaha Berbasis Risiko.

Berdasarkan Sertifikat Standar tersebut, DEM terdaftar untuk KBLI No. 29300 (Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih).

9. Sertifikasi a. Certificate of Registration No. AUTO40797 tanggal 8 Juli 2018 yang dikeluarkan oleh SAI Global (“CoR”).

CoR berlaku sejak tanggal 6 Juli 2021 sampai dengan tanggal 5 Juli 2024.

b. Sertifikat Laik Operasi No. 001.O.20.171.3209.0000.17 tanggal 26 September 2017 yang diterbitkan oleh PT Sarana Deteksi Energi (“SLO”). SLO diterbitkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel berkapasitas 160 kVA dan 120 kW.

DPP

1. NIB NIB dengan No. 9120100541562 tanggal 16 Mei 2019, dengan perubahan pertama tanggal 8 November 2021, yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS. DPP terdaftar dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri dengan KBLI No. (i) 22293; (ii) 32904; (iii) 29300; dan (iv) 30912. NIB berlaku selama DPP menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Sertifikat Standar

a. Sertifikat Standar dengan No. 91201005415620003 yang diterbitkan tanggal 2 November 2021 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS berdasarkan Perizinan Usaha Berbasis Risiko.

Berdasarkan Sertifikat Standar tersebut, DEM terdaftar untuk KBLI No. 32904 (Industri Peralatan Untuk Pelindung Keselamatan).

b. Sertifikat Standar dengan No. 91201005415620004 yang diterbitkan tanggal 8 November 2021 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS berdasarkan Perizinan Usaha Berbasis Risiko.

Berdasarkan Sertifikat Standar tersebut, DEM terdaftar untuk KBLI No. 32912 (Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga).

c. Sertifikat Standar dengan No. 91201005415620004 yang diterbitkan tanggal 8 November 2021 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS berdasarkan Perizinan Usaha Berbasis Risiko.

Berdasarkan Sertifikat Standar tersebut, DEM terdaftar untuk KBLI No. 29300 (Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih).

3. Izin Lokasi Izin Lokasi tanggal 16 Mei 2019, yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS. Izin Lokasi diberikan untuk lokasi yang beralamat di Jalan Meranti 1 Blok 11-10 Kawasan Delta Silicon Industrial Park Lippo Cikarang, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat seluas 27 hektar.

PT Dharma Polimetal Tbk

97

No. IZIN KETERANGAN

Izin Lokasi berlaku sejak tanggal 16 Mei 2019 sampai dengan tanggal 16 Mei 2022.

4. Izin Lingkungan Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi No. 503.9.a/Kep.28/BPMPPT/IX/2015 tanggal 14 September 2015 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua, Roda Tiga, dan Pengolahan Plastik Lainnya di Kawasan Industri Delta Silicon I, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

5. Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracu untuk Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) (“Izin TPS B3”)

Surat Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi No. 660.3/056/B3.IV/PPKL/BPLH/2014 tanggal 29 April 2014 tentang Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Izin TPS B3 berlaku selama 5 tahun sampai dengan tanggal 29 April 2019. DPP sedang dalam proses perpanjangan atas Izin TPS B3.

6. Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (“UKL-UPL”)

Surat Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi No. 660.2.1/023/TL&ADL/BPLH tanggal 29 Januari 2015 tentang Rekomendasi UKL-UPL Kegiatan Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua, Roda Tiga, dan Pengolahan Plastik Lainnya oleh PT Dharma Poliplast di Kabupaten Bekasi. UKL-UPL diterbitkan untuk kantor yang beralamat di Kawasan Industri Delta Silikon I Jalan Meranti 1 Blok L-1-10, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi.

7. Surat Izin Usaha Perdagangan Besar (“SIUP Besar”)

SIUP Besar dengan No. 0016/PB/II/DPMPTSP/2017 tanggal 19 Februari 2017 yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Tangerang (“SIUP Besar”). SIUP Besar diterbitkan untuk kegiatan usaha KBLI No. 2229 dan berlaku sampai dengan tanggal 19 Februari 2022.

8. Sertifikat Standar Sertifikat Standar dengan No. 91201005415620002 yang diterbitkan tanggal 9 Februari 2021 dan dicetak tanggal 17 September 2021 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS berdasarkan Perizinan Usaha Berbasis Risiko. Berdasarkan Sertifikat Standar tersebut, DEM terdaftar untuk KBLI No. 32904 (Industri Peralatan Untuk Pelindung Keselamatan).

9. Sertifikasi

a. Certificate of Registration No. QMS42305 tanggal 6 September 2019 yang dikeluarkan oleh SAI Global (“CoR”).

CoR berlaku sejak tanggal 6 September 2019 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2022.

b. CoR No. CEM22127 tanggal 31 Agustus 2018 yang dikeluarkan oleh SAI Global (“CoR”).

CoR berlaku sejak tanggal 31 Agustus 2018 sampai dengan tanggal 14 September 2021. DPP sedang dalam proses perpanjangan Sertifikasi CoR

c. Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI No. 376/W/RE/B/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017, yang telah direvisi dengan Revisi 1 pada tanggal 14 November 2018, yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian (“SPPT SNI”).

SPPT SNI berlaku untuk kantor DPP yang berlokasi di Jl. Meranti 1 Blok L1-10 Delta Silicon I Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. SPPT SNI berlaku sampai dengan tanggal 15 Oktober 2021.

PT Dharma Polimetal Tbk

98

No. IZIN KETERANGAN

d. Sertifikat Laik Operasi Instalasi Distribusi Tenaga Listrik Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah No. 5299/20/640.2/2010 tanggal 20 Juli 2011 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (“SLO”).

e. SLO No. FU7.P.06.428.3671.GE11.16 tanggal 3 Januari 2017 yang diterbitkan oleh PT Andalan Mutu Energi.

DCI

1. NIB NIB dengan No. 9120209290667 tanggal 6 Februari 2019, yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS. DCI terdaftar dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri dan dengan nomor KBLI (i) No. 29300 dan (ii) No. 30912. NIB berlaku selama DCI menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. IUI Surat Keputusan Menteri Negara Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 143/T/Industri/2005 tanggal 23 Februari 2005 tentang IUI (“IUI No. 143/2005”). IUI No. 143/2005 berlaku sejak DCI berproduksi komersiil bulan Maret 2003 sampai dengan bulan Februari 2033.

3. Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (“UKL/UPL”)

UKL/UPL tahun 2011 yang disampaikan oleh DCI dan telah dinyatakan sesuai Surat Kepala Badan Pengedalian Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi tanggal 28 September 2011.

4. Izin Lokasi Izin Lokasi tanggal 20 Juli 2020, yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS. Izin Lokasi diberikan untuk lokasi yang beralamat di Jl. Jababeka XVII D Blok U no. 28 C-D, Kawasan Industri Jababeka, Kelurahan Karangbaru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Izin Lokasi berlaku sejak tanggal 20 Juli 2020 sampai dengan tanggal 20 Juli 2023.

5. Sertifikasi

a. Certificate of Registration No. IATF20601 tanggal 5 Juli 2021 yang dikeluarkan oleh SAI Global (“CoR”).

CoR berlaku sejak tanggal 5 Juli 2021 sampai dengan tanggal 4 Juli 2024.

b. SLF tanggal 27 Agustus 2020 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS.

c. Sertifikat Laik Operasi No. C150.313.9.3216.GEWI.17 dan nomor registrasi No. 3138791828656 tanggal 20 Maret 2017 untuk instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah berkapasitas 131000 VA yang dinyatakan Laik Operasi oleh PT Perintis Perlindungan Instalasi Listrik Nasional.

d. Sertifikat Laik Operasi No. A04J.3JE.8.3126.JA47.20 dan nomor registrasi No. A206163111899 tanggal 10 Januari 2035 untuk instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah berkapasitas 95000 VA yang dinyatakan Laik Operasi oleh PT Perintis Perlindungan Instalasi Listrik Nasional.

e. Sertifikat Laik Operasi No. E00W.3JE.8.3216.JEAC.19 dan nomor registrasi No. E192668188451 tanggal 14 Mei 2019 untuk instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah berkapasitas 95000 VA yang dinyatakan Laik Operasi oleh PT Perintis Perlindungan Instalasi Listrik Nasional.

DPA

1. NIB NIB berdasarkan Perizinan Berusaha Berbasis dengan No. 8120103970541 tanggal 4 September 2018, dicetak tanggal 13 September 2021, yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS. DPA terdaftar dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri dan dengan nomor

PT Dharma Polimetal Tbk

99

No. IZIN KETERANGAN

KBLI (i) No. 29300, (ii) No. 30912, dan (iii) No. 28140. NIB berlaku selama DPA menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. NIB ini juga berlaku sebagai izin usaha untuk KBLI No. 28140.

2. Izin Lokasi Izin Lokasi tanggal 4 September 2018, yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS. Izin Lokasi diberikan untuk lokasi yang beralamat di Jalan Inti Raya Blok C III No. 12 Kawasan BIIE Kelurahan Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Izin Lokasi berlaku sejak tanggal 4 September 2019.

3. IUI Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 196/T/Industri 2001 tanggal 2 Mei 2001 juncto Surat Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 291/B2/A6/2003 tanggal 17 Oktober 2003 tentang Izin Usaha Industri (“IUI No. 196/2001”) IUI No. 196/2001 berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan seterusnya selama perusahaan masih melakukan kegiatan usaha.

IUI pada tanggal 3 Maret 2021 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS. IUI ini telah memenuhi komitmen dan berlaku efektif selama DPA menjalankan usaha dan/atau kegiatannya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Sertifikat Standar Sertifikat Standar dengan No. 81201039705410001 yang diterbitkan tanggal 13 September 2021 dan dicetak tanggal 5 Oktober2021 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS berdasarkan Perizinan Usaha Berbasis Risiko. Berdasarkan Sertifikat Standar tersebut, DPA terdaftar untuk KBLI No. 29300 (Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih).

Sertifikat Standar dengan No. 81201039705410002 yang diterbitkan tanggal 13 September 2021 dan dicetak tanggal 5 Oktober 2021 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS berdasarkan Perizinan Usaha Berbasis Risiko. Berdasarkan Sertifikat Standar tersebut, DPA terdaftar untuk KBLI No. 30912 (Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua).

5. Izin Lingkungan Izin Lingkungan tanggal 16 Januari 2012 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS cc. Bupati Kabupaten Bekasi untuk KBLI No. 29300 (Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih) (“Izin Lingkungan DPA”). Izin Lingkungan DPA telah memenuhi komitmen dan berlaku efektif berdasarkan persetujuan yang disampaikan oleh Bupati Kabupaten Bekasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

6. UKL-UPL Surat Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi No. 660.2.1/22/TL&ADL/BPLH tanggal 16 Januari 2012 tentang Rekomendasi atas UKL-UPL Kegiatan Industri Perlengkapan dan Komponen Sepeda Motor, Kendaraan Bermotor Roda Empat, dan Transmisi Mekanik oleh PT Dharma Precision Parts, untuk alamat kantor di Jl. Inti Raya Blok C3/12 Desa Cibatu, Cikarang Selatan.

7. Rekomendasi Pemenuhan Komitmen Izin Operasional Pengelolaan Limbah B3

Surat Rekomendasi Telah Terpenuhinya Komitmen Izin Operasional Pengelolaan Limbah B3 untuk Penghasil No. 660.3/Rek. TPLB3.029.A/II/P3LH/DLH/2021 tanggal 5 Februari 2021 yang diterbitkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi. Rekomendasi ini berlaku selama 5 tahun sejak dinyatakan efektif oleh Lembaga

PT Dharma Polimetal Tbk

100

No. IZIN KETERANGAN

OSS.

8. Sertifikasi Certificate Management System as per ISO 9001 : 2015 tanggal 17 Agustus 2019 yang diterbitkan oleh PT TUV Nord Indonesia. Sertifikasi ini berlaku hingga 16 Agustus 2022.

DPT

1. NIB NIB berdasarkan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dengan No. 8120018100187 tanggal 8 November 2018, yang dicetak tanggal 13 September 2021, yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS. DPT terdaftar dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri dan dengan nomor KBLI (i) No. 26602, (ii) No. 28160, (iii) No. 28221, (iv) No. 28299, dan (v) No. 32502. NIB berlaku selama DPT menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. NIB ini juga berlaku sebagai izin usaha untuk KBLI No. 26602.

2. IUI Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 1237/T/Industri/2008 tanggal 11 Desember 2008 tentang Izin Usaha Industri (“IUI No. 1237/2008”). IUI No. 1237/2008 berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan seterusnya selama perusahaan masih melakukan kegiatan usaha.

3. Izin Perluasan Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 20/32/IU-PMDN/2015 tanggal 11 Juni 2015 tentang Izin Perluasan (“Izin Perluasan No. 20/2015”). Izin Perluasan No. 20/2015 berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan seterusnya selama perusahaan masih melakukan kegiatan usaha.

4. Izin Lingkungan Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi No. 503.9/Kep.146/BPMPPT/V/2015 tanggal 19 Mei 2015 mengenai Izin Lingkungan Kegiatan Industri Mesin dan Perkakas Mesin untuk Pengerjaan Logam (“Izin Lingkungan DPT”). Izin Lingkungan DPT berlaku sama dengan masa berlakunya masa izin usaha dan/atau kegiatan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Izin Lingkungan tanggal 16 Januari 2012 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS cc. Bupati Kabupaten Bekasi untuk KBLI No. 26602 (Industri Peralatan Elektromedika dan Elektroterapi. (“Izin Lingkungan OSS DPT”). Izin Lingkungan OSS DPT telah memenuhi komitmen dan berlaku efektif berdasarkan persetujuan yang disampaikan oleh Bupati Kabupaten Bekasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

5. Sertifikat Standar Sertifikat Standar dengan No. 812001810087022 yang diterbitkan tanggal 11 Juni 2015 dan dicetak tanggal 16 Agustus 2021 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS berdasarkan Perizinan Usaha Berbasis Risiko. Berdasarkan Sertifikat Standar DPT, DPT terdaftar untuk KBLI No. 28221 (Industri Mesin dan Perkakas Mesin untuk Pengerjaan Logam).

Sertifikat Standar dengan No. 8120018100870003 yang diterbitkan tanggal 13 September 2021 dan dicetak tanggal 13 September 2021 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS berdasarkan Perizinan Usaha Berbasis Risiko. Berdasarkan Sertifikat Standar tersebut, DPT terdaftar untuk KBLI No. 28160 (Industri Alat Pengangkat dan Pemindah).

Sertifikat Standar dengan No. 8120018100870002 yang diterbitkan tanggal 11

PT Dharma Polimetal Tbk

101

No. IZIN KETERANGAN

Juni 2015 dan dicetak tanggal 13 September 2021 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS berdasarkan Perizinan Usaha Berbasis Risiko. Berdasarkan Sertifikat Standar tersebut, DPT terdaftar untuk KBLI No. 28229 (Industri Mesin Keperluan Khusus Lainnya).

Sertifikat Standar dengan No. 81200181008700004 yang diterbitkan tanggal 13 September 2021 dan dicetak tanggal 13 September 2021 yang diterbitkan oleh Lembaga OSS berdasarkan Perizinan Usaha Berbasis Risiko. Berdasarkan Sertifikat Standar tersebut, DPT terdaftar untuk KBLI No. 32502 (Industri Peralatan Kedokteran dan Kedokteran Gigi, Perlengkapan Orthopaedic dan Prosthetic).

SOI

1. NIB NIB berdasarkan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dengan No. 8120211110157 tanggal 5 November 2018, yang dicetak tanggal 11 Oktober 2021 yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS. NIB ini berlaku juga sebagai izin usaha untuk KBLI No. 46492 dan No. 46693.

2. Surat Izin Usaha Perdagangan (“SIUP”)

SIUP tanggal 5 November 2018 yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS. SIUP beserta dengan seluruh kegiatan usaha yang tercantum dalam SIUP telah memenuhi komitmen dan berlaku efektif. SIUP berlaku efektif selama SOI menjalankan usaha dan/atau kegiatannya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. PENGURUSAN, PENGAWASAN DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Berdasarkan Akta No. 199/2021, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terakhir pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Hadi Kasim Komisaris : Joppy Kurniadi Negara Komisaris : Iwan Dewono Budiyuwono Komisaris : Didik Junaedi Rachbini Komisaris Independen : Soekamto Tjahjonoadi Komisaris Independen : Hadi Surjadipradja Direksi Presiden Direktur : Irianto Santoso Direktur : Wieky Hedivendra Direktur : Yosaphat Panuturi Simanjuntak Sesuai dengan Pasal 18 dan Pasal 21 Akta No. 199/2021, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan diangkat untuk masa jabatan 5 tahun terhitung sejak tanggal pengangkatannya sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 periode masa jabatan dimaksud, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. DEWAN KOMISARIS

PT Dharma Polimetal Tbk

102

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Dewan Komisaris bertugas untuk mengawasi pelaksanaan strategi Perseroan dan juga mengawasi Direksi untuk memastikan terlaksananya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Perseroan. Komisaris Independen bertanggung jawab utama untuk mendorong diterapkannya prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik dalam Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya, Komisaris Independen akan secara proaktif mengupayakan agar Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi secara efektif sehingga dapat meningkatkan kinerja Perseroan, mengambil risiko yang tepat dan sesuai dengan mempertimbangkan tujuan usaha Perseroan dalam menghasilkan keuntungan bagi para pemegang saham dan memastikan transparansi dan keterbukaan yang seimbang dalam laporan keuangan Perseroan. Tugas yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dalam 1 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

a. Melakukan pengawasan atas operasi, pengurusan dan kegiatan usaha Perseroan; b. Memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan sesuai

dengan visi dan misi Perseroan; c. Menyetujui rencana operasional Perseroan tahun 2021; d. Menyelenggarakan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi; e. Melakukan evaluasi tahunan atas kinerja Direksi; f. Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 29 Agustus 2021, Dewan Komisaris

Perseroan telah menyetujui rencana pembagian dividen interim secara tunai kepada para pemegang saham Perseroan dengan jumlah sebesar-sebesarnya Rp50.000.000.000 sebelum berakhirnya tahun buku 2021.

DIREKSI Tugas dan tanggung jawab anggota Direksi Berdasarkan Pasal 19 ayat (1) Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana ternyata dalam Akta No. 199/2021, Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan, Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian. Berdasarkan Pasal 19 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan yang tercantum dalam Akta No. 199/2021, Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa Direksi wajib untuk memperoleh persetujuan Dewan Komisaris untuk tindakan-tindakan sebagai berikut: 1. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk pengambilan uang

Perseroan di bank-bank); 2. Membeli, menjual atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas harta tetap dan perusahaan-

perusahaan atau memberati harta kekayaan Perseroan atau dengan cara lain mempertanggungkan kekayaan Perseroan;

3. Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada melakukan penyertaan modal pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;

4. Mengikat Perseroan sebagai penjamin.

PT Dharma Polimetal Tbk

103

Tugas yang telah dilaksanakan oleh Direksi dalam 1 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

a. Memastikan bahwa kegiatan operasional Perseroan telah berjalan dengan baik sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh Perseroan;

b. Melakukan pengurusan atas Perseroan, terutama melewati masa sulit dengan adanya pandemi Covid-19, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan;

c. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab selaku Direksi Perseroan untuk kepentingan terbaik Perseroan dan telah mempertimbangkan berbagai risiko yang relevan dalam pengambilan keputusan dan tindakan;

d. Menyusun dan mengekseskusi strategi bisnis Perseroan yang telah dicanangkan guna menjamin serta mencapai efektivitas dan efisiensi proses bisnis Perseroan di tahun 2021 dan yang akan datang;

e. Mengadakan RUPS tahunan yang telah diselenggarakan untuk kepentingan Perseroan; f. Menyiapkan laporan keuangan Perseroan dengan menunjuk KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi,

Bambang dan Rekan, anggota dari BDO Internasional selaku auditor Perseroan; g. Memastikan Perseroan dalam melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) yang baik serta

menjalankan Corporate Social Responsibility (CSR) sesuai yang telah dicanangkan; h. Menjalankan standar operasional prosedur dan memastikan jalannya operasional Perseroan

berjalan dengan efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan. Berikut keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris:

DEWAN KOMISARIS

Hadi Kasim, Presiden Komisaris Warga Negara Indonesia, umur 62 tahun. Beliau memperoleh gelar Sarjana Arsitektur di FH Rheinland – PFALZ, Mainz, Jerman pada tahun 1988 dan Project Management di Technische Hochschule Braunschweig, Jerman pada tahun 1989. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2013. Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama, beliau pernah menjabat beberapa posisi sebagai berikut:

2021 – Sekarang : Presiden Direktur, PT Triputra Investindo Arya (Triputra Group)

2017 – Sekarang : Komisaris, PT Triputra Persada Megatara 2015 – Sekarang : Direktur, PT Adi Dinamika Investindo 2013 – Sekarang : Komisaris, PT Puninar Jaya 2013 – Sekarang : Komisaris, PT Puninar Sarana Raya 2013 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Pakoakuina 2013 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Inkoasku 2013 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Palingda Nasional 2011 – Sekarang : Direktur, PT Trikirana Investindo Prima 2011 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Anugerah Mortar Abadi 2011 – Sekarang : Direktur, PT Dharma Inti Anugerah 2010 – Sekarang : Komisaris, PT Agro Multi Persada 2010 – Sekarang : Komisaris, PT Garmindo Bina Utama 2010 – Sekarang : Komisaris, PT Triputra Agro Persada 2009 – Sekarang : Komisaris, PT Daya Adicipta Mustika

PT Dharma Polimetal Tbk

104

2009 – Sekarang : Komisaris, PT Triputra Persada Rahmat 2005 – Sekarang : Komisaris, PT Binabusana Internusa 2008 – 2021 : Direktur, PT Triputra Investindo Arya (Triputra

Group) 1999 – 2008 : Presiden Direktur, PT Inkoasku 1999 – 2008 : Presiden Direktur, PT Palingda Nasional 1999 – 2008 : Presiden Direktur, PT Pakoakuina 1996 – 1998 : General Manager, PT Tridarma Wisesa 1994 – 1996 : Managing Director, PT Mitra Kumkang Shoe 1990 – 1994 : Plant General Manager, PT Dharma Polimetal 1990 – 1994 : Plant General Manager, PT Taiyo Arya Nugraha 1989 – 1990 : Project Manager dan Assistant Plant Manager,

PT Ratna Harapan Makmur 1988 : Arsitek, DYCKERHOFF UND WIDMANN GMBH,

Jerman

Joppy Kurniadi Negara, Komisaris Warga Negara Indonesia, umur 62 tahun. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1983. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2013. Sebelum menjabat sebagai Komisaris, beliau pernah menjabat beberapa posisi sebagai berikut:

2014 - Sekarang : Direktur Utama, PT Abdi Juang Investama 2013 - Sekarang : Direktur Utama, PT Dharma Medipro 2010 - Sekarang : Komisaris, PT Distribusi Ammo Nusantara 2006 - 2014 : Direktur, PT Abdi Juang Investama 2006 - 2013 : Presiden Komisaris, PT Dharma Polimetal 2003 - 2011 : Direktur, PT Dharma Inti Anugerah 2002 – 2009 : Komisaris, PT Dharma Poliplast 2002 – 2009 : Presiden Komisaris, PT Dharma Control Cable

Indonesia 2002 – 2009 : Presiden Komisaris, PT Dharma Electrindo

Manufacturing 2002 : Presiden Komisaris, PT Dharma Poliplast 1999 – 2010 : Presiden Komisaris, PT Dharma Medipro 1999 – 2010 : Presiden Komisaris, PT Dharma Precision Mould 1997 – 2009 : Presiden Komisaris, PT Dharma Precision Tools 1997 – 2008 : Presiden Komisaris, PT Dharma Precision Parts 1997 – 1999 : Presiden Direktur, PT Dharma Medipro 1995 – 2006 : Presiden Direktur, PT Dharma Polimetal 1991 – 1995 : Managing Director, PT. Dharma Polimetal 1991 – 1995 : Managing Director, PT. Taiyo Arya Nugraha 1991 – 1995 : Managing Director, PT. Mitra Jennings Indonesia 1990 – 1991 : PT Mitracorp Pacific Nusantara 1986 – 1990 : General Manager, PT Palingda Nasional 1983 – 1986 : Field Technical Engineer, Dowell Schlumberger

(UK&UAE)

PT Dharma Polimetal Tbk

105

Iwan Dewono Budiyuwono, Komisaris Warga Negara Indonesia, umur 60 Tahun. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik di Institut Teknologi Bandung jurusan Tenik Sipil pada tahun 1985 dan Master Business Administration di Prasetya Mulya, Jakarta pada tahun 1989. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2008. Sebelum menjabat sebagai Komisaris, beliau pernah menjabat beberapa posisi sebagai berikut:

2021 – Sekarang : Presiden Direktur, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (Member of Adaro Group)

2021 – Sekarang : Presiden Direktur, PT Lahai Coal (Member of Adaro Group)

2021 – Sekarang : Presiden Direktur, PT Maruwai Coal (Member of Adaro Group)

2021 – Sekarang : Presiden Direktur, PT Sumber Barito Coal (Member of Adaro Group)

2021 – Sekarang : Presiden Direktur, PT Kalteng Coal (Member of Adaro Group)

2021 – Sekarang : Presiden Direktur, PT Juloi Coal (Member of Adaro Group)

2021 – Sekarang : Presiden Direktur, PT Ratah Coal (Member of Adaro Group)

2021 – Sekarang : Presiden Direktur, PT Pari Coal (Member of Adaro Group)

2020 – Sekarang : Presiden Direktur, PT Mustika Indah Permai (Member of Adaro Group)

2020 – Sekarang : Presiden Direktur, PT Bukit Enim Energy (Member of Adaro Group)

2020 – Sekarang : Presiden Direktur, PT Bhakti Energy Persada (Member of Adaro Group)

2020 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Khazana Bumi Kaliman (Member of Adaro Group)

2020 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Bumi Kaliman Sejahtera (Member of Adaro Group)

2020 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Persada Multi Bara (Member of Adaro Group)

2020 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Bukit Bara Alam Persada (Member of Adaro Group)

2020 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Bhakti Kumala Sakti (Member of Adaro Group)

2020 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Etam Sukses Sejahtera (Member of Adaro Group)

2020 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Murau Selo Sejahtera (Member of Adaro Group)

2020 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Sumber Guna Alam Lestari (Member of Adaro Group)

2020 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Wahau Sumber Alam (Member of Adaro Group)

PT Dharma Polimetal Tbk

106

2020 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Wahau Tutung Investindo (Member of Adaro Group)

2020 – Sekarang : Komisaris, PT Bumi Murau Coal (Member of Adaro Group)

2020 – Sekarang : Komisaris, PT Birawa Pandu Selaras (Member of Adaro Group)

2020 – Sekarang : Komisaris, PT Tri Panuntun Persada (Member of Adaro Group)

2020 – Sekarang : Komisaris, PT Bhakti Kutai Transportindo (Member of Adaro Group)

2013 – Sekarang : Presiden Direktur, PT Semesta Centramas (Member of Adaro Group)

2013 – Sekarang : Presiden Direktur, PT Paramitha Cipta Sarana (Member of Adaro Group)

2013 – Sekarang : Presiden Direktur, PT Laskar Semesta Alam (Member of Adaro Group)

2012 – 2013 : Chief Operating Officer, PT Paramitha Cipta Sarana (Member of Adaro Group)

2009 – 2012 : Presiden Direktur, PT Interex Sacra Raya 2009 – 2012 : Presiden Direktur, PT Tunas Muda Jaya 2008 – 2010 : Komisaris, PT Dharma Medipro 2006 – 2008 : Komisaris, PT Dharma Electrindo Manufacturing 2006 – 2008 : Komisaris, PT Dharma Precision Parts 2006 – 2008 : Presiden Direktur, PT Dharma Polimetal 2006 – 2009 : Komisaris, PT Dharma Precision Tools 2006 – 2009 : Presiden Direktur, PT Dharma Poliplast 2004 – 2007 : Direktur, PT Padang Karunia 2004 – 2008 : Komisaris, PT Dharma Protech Solutions 2002 – 2006 : Direktur, PT Dharma Precision Tools 2002 – 2006 : Direktur, PT Dharma Electrindo Manufacturing 2002 – 2006 : Direktur, PT Dharma Poliplast 1999 – 2008 : Presiden Direktur, PT Dharma Medipro 1999 - 2009 : Komisaris, PT Dharma Precision Mould 1997 – 1999 : Presiden Komisaris, PT Dharma Medipro 1997 – 2006 : Direktur, PT Dharma Precision Parts 1995 – 2006 : Direktur, PT Dharma Polimetal 1990 – 1994 : Deputy General Manager Finance &

Administration, PT Taiyoarya Nugraha 1990 – 1994 : Deputy General Manager Finance &

Administration, PT Dharma Polimetal 1990 – 1994 : Deputy General Manager Finance &

Administration, PT Attra Cipta Umbrella 1990 – 1994 : Deputy General Manager Finance &

Administration, PT Mitra Jenning Indonesia 1989 – 1990 : Finance Supervisor, PT Dharma Sarana Perdana 1987 – 1988 : Contraction Manager dan Deputy Project

Coordinator, PT Arcadia Chandra 1986 – 1987 : Structural Engineer dan Supervising Coordinator,

PT Desakota Infra 1986 : Technical Staff, PT Sac – Nusantara

PT Dharma Polimetal Tbk

107

Didik Junaedi Rachbini, Komisaris Warga Negara Indonesia, umur 61 Tahun. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Institus Pertanian Bogor jurusan Agriculture Economics and Business pada tahun 1983, Master of Science (M.Sc.) pada tahun 1988 dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) pada tahun 1991 jurusan Development Studies di Central Luzon State University, Filipina. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2017. Sebelum menjabat sebagai Komisaris, beliau pernah menjabat beberapa posisi sebagai berikut:

2021 – Sekarang : Rektor, Universitas Paramadina 2021 – Sekarang : Chairman, Senat, Universitas Paramadina 2018 – Sekarang : Ketua, Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan

Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3S) 2015 – Sekarang : Ketua Dewan Pertimbangan, Yayasan Wakaf

Paramadina 2014 – Sekarang : Anggota, Komisi Bidang Ilmu Konstitusi (Ilmu

Ekonomi Konstitusi), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR-RI)

2014 – Sekarang : Chairman, Institute for Development of Economics & Finance (INDEF)

2011 – Sekarang : Board, Kamar Dagang, Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3S)

1993 – Sekarang : Dosen Program Magister, Universitas Indonesia 2014 : Staff Khusus, Menteri Koordinator Bidang

Ekonomi 2012 – 2014 : Anggota, Komite Ekonomi Nasional 2011 – 2013 : Konsultan, Asian Development Bank (ADB) 2008 – 2009 : Wakil Ketua Komisi X, Dewan Permusyawaratan

Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) 2007 – 2012 : Ketua Majelis Wali Amanat, Institut Pertanian

Bogor 2006 – 2015 : Ketua Umum, Yayasan Wakaf Paramadina 2004 – 2009 : Anggota, Dewan Permusyawaratan Rakyat

Republik Indonesia (DPR-RI) 2004 – 2008 : Ketua Komisi VI, Dewan Permusyawaratan

Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) 2000 – 2004 : Anggota, Komisi Pengawas Persaingan Usaha

(KPPU) 1998 – 1999 : Anggota, Majelis Permusyawaratan Rakyat

(MPR-RI) 1997 – 2005 : Wakil Rektor, Universitas Mercu Buana 1995 – 1997 : Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Mercu

Buana 1995 – 2000 : Direktur, Institute for Development of Economics

& Finance (INDEF) 1993 – 1994 : Konsultan, Food and Agriculture Organization of

the United Nations (FAO) dan United Nations Development Programme (UNDP)

PT Dharma Polimetal Tbk

108

1992 – 1994 : Wakil Direktur, Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3S)

1985 – 1992 : Peneliti, Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3S)

1983 – 1985 : Dosen, Insitut Pertanian Bogor (IPB) 1982 – 1983 : Asisten Dosen, Insitut Pertanian Bogor (IPB)

Hadi Surjadipradja, Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, umur 78 tahun. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Kimia pada tahun 1968. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2021. Sebelum menjabat sebagai Komisaris, beliau pernah menjabat beberapa posisi sebagai berikut:

2018 – Sekarang : Komisaris Independen, PT Garuda Metalindo Tbk

2015 – Sekarang : Sekretaris Jenderal, Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM)

2002 – Sekarang : Advisor, PT Astra Otoparts Tbk 2002 – 2014 : Direktur Eksekutif, Gabungan Industri Alat-alat

Mobil dan Motor (GIAMM) 1998 – 2002 : Presiden Direktur, PT FSCM Manufakturing

Indonesia 1992 – 1998 : Presiden Direktur, PT Kayaba Indonesia 1990 – 1995 : Direktur Perdagangan, Gabungan Industri Alat-

alat Mobil dan Motor (GIAMM) 1976 – 1992 : Wakil Presiden Direktur, PT Nippon Denso

Indonesia 1974 – 1976 : Project Officer, PT United Tractors Tbk (Member

of Astra Group) 1971 – 1974 : Shift Superintendent, PT Kanggar Consulidated

Industries 1969 – 1971 : Staf HRD, PT Stanvac Indonesia 1965 – 1968 : Junior Researcher, Balai Besar Karet - Bogor

Soekamto Tjahjonoadi, Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, umur 59 tahun. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik di Universitas Brawijaya jurusan Teknik Sipil pada tahun 1987 dan Magister Teknik di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Industri pada tahun 1989. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2021. Sebelum menjabat sebagai Komisaris, beliau pernah menjabat beberapa posisi sebagai berikut:

2014 – 2020 : Presiden Direktur, Pako Group (Member of Astra Group, PT Astra Otoparts Tbk)

2010 – 2014 : Direktur, PT Showa Indonesia Manufacturing

PT Dharma Polimetal Tbk

109

2008 – 2010 : Direktur, PT Suryaraya Rubberindo Industries 2002 – 2008 : Division Head, PT Astra Honda Motor 1992 – 2002 : General Manager, PT Pindo Deli Pulp & Paper 1995 – 1999 : General Manager, PT Binaperkasa Indograha 1992 – 1995 : Department Head, PT Federal Cycle Mustika

(Member of Astra Group) 1990 – 1992 : Project Manager, PT Federal Motor (Member of

Astra Group)

DIREKSI

Irianto Santoso, Presiden Direktur Warga Negara Indonesia, umur 60 tahun. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta jurusan Teknik Mesin pada tahun 1986 dan Magister Management dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta pada tahun 1995. Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2009. Sebelum menjabat sebagai Presiden Direktur, beliau pernah menjabat beberapa posisi sebagai berikut:

2020 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Dharma Kyungshin Indonesia

2014 – Sekarang : Supervisory Board, Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor

2011 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Sankei Dharma Indonesia

2009 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Dharma Poliplast 2009 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Dharma Electrindo

Manufacturing 2008 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Dharma Precision Parts 2008 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Dharma Precision Tools 2008 – Sekarang : Presiden Komisaris, PT Dharma Controlcable

Indonesia 2008 – 2009 : Vice President Director, PT Dharma Polimetal 2006 – 2009 : Komisaris, PT Dharma Electrindo Manufacturing 2006 – 2008 : Komisaris, PT Dharma Precision Parts 2003 – 2008 : Komisaris, PT Dharma Precision Tools 1998 – 2008 : Direktur, PT Dharma Polimetal 1995 – 1998 : Production Division General Manager, PT Gaya

Motor (Member of Astra Group) 1994 – 1998 : Vice Chairman, Badan Pelaksana Pengendalian

Mutu Terpadu 1994 – 1997 : Engineering Department Manager, PT Gaya

Motor (Member of Astra Group) 1994 – 1995 : KD Supply (Logistics) Department Manager, PT

Gaya Motor (Member of Astra Group) 1991 – 1993 : Welding Department Manager, PT Gaya Motor

(Member of Astra Group) 1990 – 1991 : Engineering Deputy Manager, PT Gaya Motor

(Member of Astra Group)

PT Dharma Polimetal Tbk

110

1987 – 1990 : Production Process Engineer, PT Gaya Motor (Member of Astra Group)

Wieky Hedivendra, Direktur Warga Negara Indonesia, umur 69 tahun. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia pada tahun 1987. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2013. Sebelum menjabat sebagai Direktur, beliau pernah menjabat beberapa posisi sebagai berikut:

2018 – Sekarang : Komisaris, PT Dharma Electrindo Manufacturing 2019 – 2021 : Komisaris, PT Dharma Precision Tools 2014 – 2018 : Direktur, PT Dharma Electrindo Manufacturing 2011 – 2013 : Direktur, PT Arta Daya Arga 1997 – 2011 : Vice Chief Operating Officer, PT Adira Dinamika

Multi Finance Tbk 1992 – 1997 : Finance Manager, PT Astra Export Company

Yosaphat Panuturi Simanjuntak, Direktur Warga Negara Indonesia, umur 56 tahun. Beliau memperoleh gelar D3 di Akademi Teknik Mesin Indonesia St. Mikael, Surakarta jurusan Teknik Mesin pada tahun 1986. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006. Sebelum menjabat sebagai Direktur, beliau pernah menjabat beberapa posisi sebagai berikut:

2021 – Sekarang : Komisaris, PT Dharma Precision Tools 1995 – 2006 : Division Head, PT Dharma Polimetal

Tidak terdapat hubungan kekeluargaan diantara anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Rapat anggota Direksi dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap bulan dan rapat Dewan Komisaris dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setiap dua bulan, dengan tingkat kehadiran apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) dari seluruh jumlah anggota Direksi atau Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam rapat. Selama tahun 2020, Perseroan mengadakan rapat Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 5 kali, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Nama Jabatan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Jumlah Rapat Kehadiran Presentase

Hadi Kasim Presiden Komisaris 5 5 100,00% Joppy Kurniadi Negara Komisaris 5 5 100,00% Iwan Dewono Budiyuwono Komisaris 5 5 100,00% Didik Junaedi Rachbini Komisaris 5 5 100,00%

PT Dharma Polimetal Tbk

111

Nama Jabatan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Jumlah Rapat Kehadiran Presentase Irianto Santoso Presiden Direktur 5 5 100,00% Wieky Hedivendra Direktur 5 5 100,00% Yosaphat Panuturi Simanjuntak Direktur 5 5 100,00%

Soekamto Tjahjonoadi dan Hadi Surjadipradja baru diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta No. 199/2021.

Per tanggal 30 Juni 2021, Perseroan mengadakan rapat Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 3 kali, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Nama Jabatan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Jumlah Rapat Kehadiran Presentase

Hadi Kasim Presiden Komisaris 3 3 100,00%

Joppy Kurniadi Negara Komisaris 3 3 100,00%

Iwan Dewono Budiyuwono Komisaris 3 3 100,00%

Didik Junaedi Rachbini Komisaris 3 2 66,67%

Irianto Santoso Presiden Direktur 3 3 100,00%

Wieky Hedivendra Direktur 3 3 100,00%

Yosaphat Panuturi Simanjuntak Direktur 3 3 100,00%

Soekamto Tjahjonoadi dan Hadi Surjadipradja baru diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta No. 199/2021.

Dalam rangka menjaga kepentingan seluruh pemangku kepentingan dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham, selama ini Perseroan telah menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dalam kegiatan usahanya. Perseroan memiliki komitmen untuk senantiasa berperilaku dengan memperlihatkan etika bisnis dan transparan sesuai dengan peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku. Dalam rangka penerapan GCG, Perseroan telah memiliki Sekretaris Perusahaan, Unit Audit Internal, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Audit dan telah menunjuk Komisaris Independen dan Direktur Independen. Tujuan penerapan GCG Perseroan adalah:

• Mengatur dan mengendalikan hubungan antar pemangku kepentingan;

• Menciptakan komitmen untuk menjalankan usaha sesuai dengan etika bisnis yang baik, transparan dan patuh pada peraturan;

• Meningkatkan daya saing dan kemampuan Perseroan dalam menghadapi perubahan industri;

• Adanya manajemen risiko yang baik;

• Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan perusahaan; dan

• Meningkatkan citra perusahaan yang baik. FUNGSI NOMINASI DAN REMUNERASI Fungsi Nominasi dan Remunerasi Perseroan sebagaimana diwajibkan berdasarkan Peraturan OJK No. 34/2014 dijalankan oleh Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Pedoman dan Kode Etik Direksi dan Dewan Komisaris PT Dharma Polimetal Tbk tanggal 17 September 2021 (“Pedoman dan Kode Etik Direksi dan Dewan Komisaris”). Berdasarkan Pedoman dan Kode Etik Direksi dan Dewan Komisaris dan dalam rangka menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi, Dewan Komisaris Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain meliputi: (i) terkait dengan fungsi Nominasi:

• memberikan rekomendasi atas komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

• membuat kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi;

PT Dharma Polimetal Tbk

112

• membuat kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

• melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

• memberikan rekomendasi mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

• memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

(ii) terkait dengan fungsi Remunerasi:

• menyiapkan struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi, dan besaran atas remunerasi;

• melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Berdasarkan Pedoman dan Kode Etik Direksi dan Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris sehubungan dengan agenda tentang Nominasi dan Remunerasi (“Rapat Nominasi dan Remunerasi“) diselenggarakan secara berkala paling kurang satu kali dalam empat bulan. Rapat Nominasi dan Remunerasi hanya dapat dilaksanakan apabila (i) dihadiri oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris dan (ii) salah satu dari mayoritas anggota Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud pada angka (i) merupakan Komisaris Independen. Untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 serta tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah masing-masing sebesar Rp19.501.883.585, Rp37.493.119.368, Rp31.991.348.592 dan Rp29.665.069.077. Penentuan jumlah remunerasi Direksi dan Komisaris adalah berdasarkan kinerja perusahaan di tahun berjalan. KOMITE AUDIT Perseroan telah membentuk Komite Audit sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/2015. Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Dharma Polimetal Tbk No. 01/DP-KOM/SKDK/IX/2021 tanggal 17 September 2021 2021 tentang Pembentukan Komite Audit PT Dharma Polimetal Tbk, dengan susunan anggota sebagai berikut: Ketua : Soekamto Tjahjonoadi, Komisaris Independen Anggota : M. Sachofi Dimyati Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1954. Menjabat sebagai anggota Komite Audit

sejak tahun 2021. Sebelumnya, bekerja di PT Armada Hada Graha, PT Cabinindo Putra, PT Gaya Motor (Member of Astra Group), PT Fuji Technica Indonesia dan PT Tjahja Sakti Motor.

Menyelesaikan pendidikan pada tahun 1985 dengan gelar Sarjana di Universitas

Krisnadwipayana, jurusan Finance Management dan gelar Magister di STIE Nusantara, Jakarta, jurusan Finance Management.

Masa jabatannya akan berakhir pada tahun 2026. Anggota : Wawang Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1966. Menjabat sebagai anggota Komite

Audit sejak tahun 2021. Sebelumnya, bekerja di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, PT Mitra Kumkang Shoe dan PT Enseval. Saat ini, bekerja di PT Pakoakuina (Member of Astra Group, PT Astra Otoparts Tbk).

PT Dharma Polimetal Tbk

113

Menyelesaikan pendidikan pada tahun 1990 dengan gelar Sarjana Ekonomi di

Universitas Tarumanegara. Masa jabatannya akan berakhir pada tahun 2026. Masa tugas anggota Komite Audit paling lama lima tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya. Perseroan telah menyusun suatu Piagam Komite Audit sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/2015 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Dharma Polimetal Tbk No. 02/DP-KOM/SKDK/IX/2021 tanggal 17 September 2021 tentang Pembentukan Piagam Komite Audit PT Dharma Polimetal Tbk. Piagam Komite Audit merupakan pedoman kerja bagi Komite Audit. Berdasarkan Piagam Komite Audit, Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain meliputi: 1) Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik

dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

2) Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

3) Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya;

4) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa;

5) Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

6) Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi;

7) Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan; 8) Menelaah independensi dan objektivitas akuntan publik; 9) Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik; 10) Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan dalam keputusan Rapat Direksi atau

penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan Rapat Direksi; 11) Menyampaikan laporan hasil penelaahan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan

setelah selesainya laporan hasil penelaahan yang dilakukan oleh Komite Audit; 12) Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan

kepentingan Perseroan; dan 13) Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. Rapat anggota Komite Audit dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali setiap tiga bulan. Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (satu per dua) jumlah anggota. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, seiring baru terbentuknya Komite Audit, Komite Audit belum pernah mengadakan rapat. UNIT AUDIT INTERNAL Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal sesuai dengan Peraturan OJK No. 56/2015. Unit Audit Internal Perseroan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Dharma Polimetal Tbk No. 001/DP-DIR/SKD/IX/2021 tanggal 17 September 2021 tentang Pembentukan Unit Audit Internal PT Dharma Polimetal Tbk dan Perseroan telah mengangkat Habil Lokadjaja sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Dharma Polimetal Tbk No. 003/DP-DIR/SKD/IX/2021

PT Dharma Polimetal Tbk

114

tanggal 17 September 2021 tentang Pengangkatan/Penunjukan Habil Lokadjaja sebagai Kepala Unit Audit Internal PT Dharma Polimetal Tbk. Habil Lokadjaja merupakan warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1956. Menjabat sebagai Kepala Unit Audit Internal sejak tahun 2021. Sebelumnya, bekerja di PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk, PT Tubesarindo Indah dan PT Parit Padang. Saat ini, juga menjabat sebagai Komite Audit di PT Triputra Agro Persada Tbk. Menyelesaikan pendidikan pada tahun 1982 dengan gelar Sarjana Ekonomi Manajemen di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Perseroan telah menyusun suatu Piagam Unit Audit Internal sesuai Peraturan OJK No. 56/2015 berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Dharma Polimetal Tbk No. 002/DP-DIR/SKD/IX/2021 tanggal 17 September 2021 tentang Piagam Unit Audit Internal PT Dharma Polimetal Tbk. Piagam Unit Audit Internal merupakan pedoman kerja bagi Unit Audit Internal. Berdasarkan Piagam Unit Audit Internal, Unit Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain meliputi: a. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan; b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai

dengan kebijakan Perseroan; c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,

operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya; d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua

tingkat manajemen; e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan

Komisaris; f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; g. Bekerja sama dengan Komite Audit; h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan i. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. Sistem Pengendalian Internal (“SPI”) Perseroan meyakini sepenuhnya bahwa dalam rangka mengawasi operasional dan juga mengamankan kekayaan Perseroan, diperlukan sistem pengendalian internal sebagai alat bantu. Sistem pengendalian internal tersebut dinyatakan dalam bentuk kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga mampu secara efektif melakukan fungsi pengendalian sekaligus meminimalisasi risiko yang mungkin timbul. SPI telah melakukan berbagai aktivitas pengawasan, baik yang bersifat strategis maupun rutin sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT), meliputi:

• Penyusunan Pedoman Good Coorporate Governance (GCG).

• Melakukan tugas pendampingan (Counter Part) bagi Auditor Eksternal (KAP).

• Melakukan pemantauan tindak lanjut temuan audit SPI dan Eksternal Auditor (KAP).

• Peningkatan kualitas SDM SPI melalui pendidikan, Seminar dan Workshop.

• Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang merupakan tim Pengawasan Intern Perusahaan yang independen, dipimpin oleh Kepala dan bertanggung jawab kepada Dewan Direksi.

Perseroan menyadari bahwa sistem pengendalian internal yang sudah diterapkan ini tidak menjamin tidak ada risiko penyelewengan ataupun risiko lainnya. Namun Perseroan berkomitmen untuk terus

PT Dharma Polimetal Tbk

115

meningkatkan sistem pengendalian internal agar dapat meningkatkan kinerja Perusahaan pada umumnya. SEKRETARIS PERUSAHAAN (CORPORATE SECRETARY) Sesuai dengan Peraturan OJK No. 35/2014, Perseroan telah menunjuk Ari Indra Gautama sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Dharma Polimetal Tbk No. 004/DP-DIR/SKD/IX/2021 tanggal 17 September 2021 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) PT Dharma Polimetal Tbk. Sekretaris Perusahaan dilarang merangkap jabatan apapun di emiten atau perusahaan publik lain. Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain meliputi: 1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di

bidang pasar modal; 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan

perundang-undangan di bidang pasar modal; 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perseroan;

b. Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu; c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS; d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, OJK dan pemangku kepentingan lainnya.

Untuk menghubungi Sekretaris Perusahaan Perseroan, dapat disampaikan ke:

Nama : Ari Indra Gautama Jabatan : Division Head Corporate Financial Controller dan Sekretaris Perusahaan Alamat : Jl. Angsana Raya Blok A9 No. 8

Delta Silicon I Kawasan Industri Lippo Cikarang Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi Jawa Barat - Indonesia

Telepon Faksimile

: :

(021) 897 4637 / (021) 897 4559 (021) 899 01656

Email : [email protected]

5. SUMBER DAYA MANUSIA Perseroan menyadari akan pentingnya peran sumber daya manusia atas keberhasilan Perseroan dalam menjalankan usahanya. Oleh karena itu, Perseroan secara bersungguh-sungguh, terencana dan berkesinambungan memusatkan perhatian untuk selalu memperhatikan pengembangan dan kualitas sumber daya manusia, melalui peningkatan kemampuan karyawan, pemeliharaan, dan pelayanan kesejahteraan bagi seluruh karyawan baik secara teknis, fungsional maupun manajerial. Komposisi Karyawan Komposisi karyawan Perseroan dan Perusahaan Anak berdasarkan jenjang jabatan, pendidikan, status kepegawaian dan usia sampai dengan 30 Juni 2021 adalah sebagai berikut: Perseroan

PT Dharma Polimetal Tbk

116

Komposisi pegawai berdasarkan status kepegawaian

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Tetap 638 643 633 615 Tidak Tetap 854 609 1.084 1.122

Jumlah 1.492 1.252 1.717 1.737

Komposisi pegawai berdasarkan jenjang usia

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

<30 1.107 883 1.377 1.376 31-40 274 263 237 248 41-50 72 69 67 74 >50 39 37 36 39

Jumlah 1.492 1.252 1.717 1.737

Komposisi pegawai berdasarkan jenjang pendidikan

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

>SMA/SMK 163 169 177 119 SMA/SMK 1.324 1.074 1.532 1.552 <SMA/SMK 5 9 8 4

Jumlah 1.492 1.252 1.717 1.737

Komposisi pegawai berdasarkan jenjang jabatan

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Direksi 3 3 3 3 Advisor 9 6 4 4 Divisi Head 6 9 10 11 Departement Head 18 18 19 19 Section Head 33 35 36 39 Unit Head 71 57 55 54 Staff 924 957 1.354 1.275 Magang & Pelatihan Kerja Lapangan 436 167 236 332

Jumlah 1.492 1.252 1.717 1.737

Komposisi pegawai berdasarkan Aktivitas Utama

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Direksi 3 3 3 3 Marketing 21 14 16 19 Engineering 79 77 166 172 Plant & Technical 1.283 1.047 1.408 1.428 Purchasing & Procurement 27 27 30 31 Finance & Accounting 18 20 20 20 HR, GA & Legal 31 32 35 36 Lainnya 30 32 39 28

Jumlah 1.492 1.252 1.717 1.737

Komposisi pegawai berdasarkan Lokasi

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Cikarang 1.391 1.175 1.565 1.578 Cirebon 91 64 102 101 Karawaci - - - - Balaraja 10 13 50 58

Jumlah 1.492 1.252 1.717 1.737

PT Dharma Polimetal Tbk

117

Perusahaan Anak Komposisi pegawai berdasarkan status kepegawaian

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Tetap 1.065 1.103 1.096 985 Tidak Tetap 1.356 970 1.530 1.372

Jumlah 2.421 2.073 2.626 2.357

Komposisi pegawai berdasarkan jenjang usia

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

<30 1.766 1.430 1.999 1.696 31-40 445 443 444 478 41-50 172 159 145 141 >50 38 41 38 42

Jumlah 2.421 2.073 2.626 2.357

Komposisi pegawai berdasarkan jenjang pendidikan

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

>SMA 191 206 216 247 SMA 2.212 1.846 2.387 2.079 <SMA 18 21 23 31

Jumlah 2.421 2.073 2.626 2.357

Komposisi pegawai berdasarkan jenjang jabatan

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Direksi 7 10 10 7 Advisor 6 3 4 3 Divisi Head 6 6 9 10 Departement Head 34 36 27 30 Section Head 31 35 35 37 Unit Head 123 123 138 147 Staff 1.612 1.648 2.193 1.960 Magang & Pelatihan Kerja Lapangan 602 212 210 163

Jumlah 2.421 2.073 2.626 2.357

Komposisi pegawai berdasarkan Aktivitas Utama

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Direksi 7 10 10 7 Marketing 36 37 38 38 Engineering 106 113 122 114 Plant & Technical 2.149 1.778 2.316 2.037 Purchasing & Procurement 28 26 25 23 Finance & Accounting 28 27 30 34 HR, GA & Legal 38 48 49 56 Lainnya 29 34 36 48

Jumlah 2.421 2.073 2.626 2.357

Komposisi pegawai berdasarkan Lokasi

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Cikarang 947 935 1.122 1.145 Cirebon 1.407 1.075 1.357 1.116 Karawaci 67 63 55 85 Balaraja - - - -

PT Dharma Polimetal Tbk

118

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Jumlah 2.421 2.073 2.626 2.357

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak mempunyai pegawai yang memiliki keahlian khusus. Tenaga kerja yang ada dengan kompetensi dan kinerja yang mumpuni mendukung peningkatan kinerja Perseroan. Tenaga Kerja Asing Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat tenaga kerja asing dalam Perseroan atau Perusahaan Anak, kecuali 1 (satu) tenaga kerja asing dalam DEM. Rincian dokumen perizinan untuk tenaga kerja asing dalam DEM yang bekerja/berdomisili di Indonesia adalah sebagai berikut:

No. Nama Warga Negara

Jabatan No. Rencana

Penggunaan Tenaga Kerja Asing (“RPTKA”)

Masa Berlaku RPTKA

No. Izin Tinggal Terbatas Elektronik

(“e-KITAS”)

Masa Berlaku e-KITAS

1. Nobuo

Tobi Jepang

Mechanical Advisor

KEP 16193/PPTK/PTA/202

1

Berlaku sampai dengan tanggal 31

Agustus 2022 2C21AM2625-V

Berlaku sampai dengan tanggal 3

Agustus 2022

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah memiliki perizinan untuk perencanaan penggunaan tenaga kerja asing yaitu berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja No. KEP 03481/PPTK/PTA/2021 tanggal 11 Februari 2021 untuk 1 tenaga kerja asing yang berlaku dari tahun 2021 sampai dengan 30 April 2022. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat tenaga kerja asing dalam Perseroan yang bekerja/berdomisili di Indonesia. DEM tidak memiliki tenaga kerja asing yang menduduki jabatan-jabatan tertentu yang dilarang diduduki tenaga kerja asing sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 228 tahun 2019 tentang Jabatan Tertentu yang Dapat Diduduki oleh Tenaga Kerja Asing. Kesejahteraan Sosial Karyawan Perseroan dan Perusahaan Anak senantiasa berusaha untuk terus meningkatkan kesejahteraan karyawannya antara lain dengan beberapa cara sebagai berikut:

• Mengadakan perekrutan tenaga kerja secara terencana Perseroan merupakan perusahaan yang padat karya, dengan jumlah sebagian besar tenaga kerja diperlukan di pabrik-pabrik Perseroan untuk menunjang aktivitas produksi Perseroan. Untuk menjaga kualitas, efisiensi dan kelancaran produksi, Perseroan harus melakukan perekrutan tenaga kerja secara terencana dengan menjaga jumlah tenaga kerja di tingkat yang tepat. Jumlah tenaga kerja yang terlalu sedikit akan mengganggu jalannya aktivitas produksi Perseroan, sedangkan apabila terlalu banyak akan menyebabkan inefisiensi dan budaya kerja yang kurang baik dan tidak maksimal. Oleh karena itu dengan adanya manajemen dan perencanaan yang baik, hal ini akan terus menjaga jumlah tenaga kerja di tingkat yang efisien.

• Melakukan program pelatihan dan kegiatan untuk menunjang kesejahteraan karyawan Perseroan terus berupaya dalam meningkatkan produktivitas karyawan, salah satunya dengan memberikan pelatihan sehingga kualitas karyawan Perseroan semakin meningkat baik dari segi keterampilan produksi, etos kerja, kerjasama dan kreatifitasnya. Selain itu, Perseroan juga secara rutin

PT Dharma Polimetal Tbk

119

melakukan kegiatan-kegiatan untuk menunjang kesejahteraan karyawan, seperti tur karyawan dan pemilihan karyawan teladan.

• Menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan menyenangkan dengan memberikan berbagai fasilitas untuk karyawan Perseroan juga terus memperhatikan lingkungan kerja guna menunjang produktifitas karyawannya. Hal ini dibuktikan dengan memberikan lingkungan yang nyaman, waktu dan tempat untuk beribadah serta mengadakan berbagai kegiatan dan pelatihan untuk lebih mempererat kebersamaan di antara para karyawan Perseroan.

• Meningkatkan efisiensi kerja dan penerapan penempatan sumber daya manusia yang sesuai dengan kreatifitas serta keahlian masing-masing Upaya Perseroan dalam meningkatkan efisiensi kinerja karyawan juga terus dilakukan dengan menyediakan berbagai peralatan dan teknologi yang dibutuhkan serta menempatkan para karyawan sesuai dengan kreatifikas dan keahlian masing-masing karyawan Perseroan, dengan demikian para karyawan dapat memberikan hasil terbaik mereka dalam setiap unit kerja masing-masing.

• Memenuhi ketentuan-ketentuan Pemerintah yang berhubungan dengan kesejahteraan Perseroan dan Perusahaan Anak selalu mengikuti, memenuhi dan menaati ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yang berhubungan dengan kesejahteraan, yakni penyesuaian besarnya gaji dan upah yang sejalan dengan tingkat kinerja karyawan dan laju inflasi serta pemenuhan standar gaji minimum dan UMR (Upah Minimum Regional) sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pengembangan Sumber Daya Manusia Perseroan merupakan perusahaan dengan jumlah sumber daya manusia yang besar dan jumlah tersebut dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan dari aktivitas produksi Perseroan. Namun disamping kebutuhan atas banyaknya karyawan yang dibutuhkan, Perseroan juga berkewajiban untuk menjaga dan mengembangkan kualitas dari sumber daya manusia tersebut agar produktifitas dan kinerja Perseroan dapat berkembang menuju ke arah yang lebih baik. Untuk mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki, Perseroan memiliki dan mengeksekusi program-program pelatihan baik dari sisi personal skill maupun working skill. Perseroan telah menyiapkan dan memberikan berbagai jenis pelatihan dalam mengembangkan sisi personal skill karyawan-karyawan Perseroan antara lain Financial Workshop, Mentoring Program, Business Model Canvas, Practical Problem Solving, Triputra Manager Development Program (Kerjasama dengan Prasetya Mulia School of Business) dan Triputra General Manager Development Program. Pembekalan-pembekalan yang dilakukan Perseroan tersebut diberikan kepada karyawan dengan harapan akan membantu dan menyiapkan karyawan untuk menjadi pemimpin Perseroan di masa yang akan datang. Selain itu, Perseroan juga giat memberikan pelatihan-pelatihan terkait proses dan aktivitas produksi, antara lain mengenai Basic Manufacture (Safety, 5R dan pengetahuan dasar produksi), Quality Management System, Environment Management System, dan berbagai pelatihan lainnya. Pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan oleh Perseroan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keahlian karyawan dalam mengerjakan tugasnya, sehingga risiko yang timbul akibat human error dapat dihindari. Selain itu, pelatihan-pelatihan yang telah disiapkan dan dilakukan oleh Perseroan juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas Perseroan sehingga kualitas produk yang dihasilkan akan semakin baik. Serikat Pekerja dan Perjanjian Kerja Bersama

PT Dharma Polimetal Tbk

120

Perseroan Perseroan memiliki serikat pekerja bernama Federasi Serikat Pekerja Percetakan, Penerbitan dan Media Informasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK FSP PPMI SPSI) yang dibentuk dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. KEP-361.MEN/1993 dengan Pendaftaran No. 01.5/OP.BW/BHI/VIII/1993 dan telah dicatatkan pada Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kabupaten Bekasi berdasarkan Tanda Bukti Pencatatan tanggal 14 Mei 2013 dengan Pencatatan No. 1556/CTT.250/V/2013 tanggal 14 Mei 2013. Lebih lanjut, berdasarkan Surat Keterangan Perubahan Nama Pekerja/Serikat Buruh No. 560/10.009/Disnaker tanggal 5 Oktober 2021 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, serikat pekerja Perseroan tersebut telah berubah nama menjadi Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik & Mesin (FSP LEM SPSI, “Serikat Pekerja Perseroan”). Pada tanggal 18 September 2021, Perseroan telah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama dengan Serikat Pekerja Perseroan, yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi No. 560/12-218/PKB/Disnaker tanggal 26 November 2021 tentang Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama antara Perseroan dan Serikat Pekerja Perseroan dan telah dimuat dalam Buku Registrasi Pengesahan Peraturan Perusahaan pada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 560/12.218/B/PKB/Disnaker. PKB Perseroan berlaku sejak tanggal 18 September 2021 sampai dengan 17 September 2023. DEM DEM memiliki Serikat Pekerja yang bernama Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik & Mesin PT Dharma Electrindo Manufacturing (FSP LEM SPSI) (“Serikat Pekerja DEM”). Pada tanggal 5 Mei 2021, DEM telah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama dengan Serikat Pekerja DEM, yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi No. 560/5572/PKB/Disnaker tanggal 10 Juni 2021 tentang Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama dan berlaku sampai dengan tanggal 5 Mei 2023, dan telah dimuat dalam Buku Registrasi Pengesahan Peraturan Perusahaan pada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. 560/5572/B/PKB/Disnaker. DPP DPP memiliki Serikat Pekerja yang bernama Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik & Mesin PT Dharma Poliplast (FSP LEM SPSI) (“Serikat Pekerja DPP”). Pada tanggal 10 Januari 2018, DPP telah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama dengan Serikat Pekerja DPP, yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi No. 568/Kep.013/PPKB/Disnaker/II/2018 tanggal 21 Februari 2018 tentang Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama dan berlaku sampai dengan tanggal 9 Januari 2020, dan telah dimuat dalam Buku Registrasi Pengesahan Peraturan Perusahaan pada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. 013/P/PKB/Disnaker/II/2018. Perjanjian Kerja Bersama tersebut telah diperpanjang berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kota Tangerang No. 568.2/2264-HI/2021 tanggal 26 Juli 2021 tentang Pendaftaran Perpanjangan Perjanjian Kerja Bersama sampai dengan tanggal 9 Januari 2022. DCI DCI memiliki Serikat Pekerja yang bernama Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PT Dharma Controlcable Indonesia (FSPMI) (“Serikat Pekerja DCI”). Pada tanggal 27 Mei 2019, DCI telah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama dengan Serikat Pekerja DCI, yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi No. 568/Kep.077/PKB/Disnaker/VI/2019 tanggal 27 Juni 2019 tentang Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama dan berlaku sampai dengan tanggal 26 Mei 2021, dan telah dimuat dalam Buku Registrasi Pengesahan

PT Dharma Polimetal Tbk

121

Peraturan Perusahaan pada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. 077/P/PKB/Disnaker/VI/2019. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, DCI dan Serikat Pekerja DCI masih dalam proses perundingan perpanjangan Perjanjian Kerja Bersama sebagaimana ternyata dalam Surat Pernyataan antara DCI dan Serikat Pekerja DCI tanggal 16 September 2021. DPA DPA memiliki Serikat Pekerja yang bernama Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PT Dharma Precision Parts (FSPMI) (“Serikat Pekerja DPA”). Pada tanggal 28 Maret 2018, DPA telah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama dengan Serikat Pekerja DPA, yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi No. 568/Kep.026/PKB/Disnaker/IV/2018 tanggal 19 April 2018 tentang Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama dan berlaku sampai dengan tanggal 12 Februari 2020 dan telah dimuat dalam Buku Registrasi Pengesahan Peraturan Perusahaan pada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. 026/P/PKB/Disnaker/IV/2018 dan telah diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama antara DPA dan Serikat Pekerja tanggal 18 Mei 2020 dan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi No. 560/040/HI-Jamsos/V/2020 tanggal 27 Mei 2020 tentang perpanjangan PKB, PKB DPA telah diperpanjang masa berlakunya sampai dengan tanggal 12 Februari 2021. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, DPA dan Serikat Pekerja DPA masih dalam proses perundingan perpanjangan Perjanjian Kerja Bersama sebagaimana ternyata dalam Surat Pernyataan Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia DPA tanggal 19 Agustus 2021. DPT DPT memiliki Serikat Pekerja yang bernama Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PT Dharma Precision Tools (FSPMI) (“Serikat Pekerja DPT”). Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, DPT dan Serikat Pekerja DPT masih dalam proses perundingan perpanjangan Perjanjian Kerja Bersama sebagaimana ternyata dalam Surat Pernyataan Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia DPT tanggal 15 September 2021. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, SOI tidak memiliki serikat pekerja. Tunjangan, Fasilitas dan Kesejahteraan Bagi Karyawan Perseroan dan Perusahaan Anak menyediakan beberapa macam tunjangan, fasilitas dan program kesejahteraan bagi karyawan. Fasilitas dan program kesejahteraan tersebut diperuntukkan bagi karyawan Perseroan dan Perusahaan Anak dengan kualifikasi tertentu. Beberapa fasilitas dan program tersebut adalah sebagai berikut:

• Asuransi jaminan sosial tenaga kerja (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan);

• Asuransi jaminan sosial kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan);

• Asuransi Swasta (Rawat Inap);

• Claim Reimbursement Rawat Jalan sesuai dengan plafon pertahun;

• Fasilitas Car Ownership Program untuk karyawan dengan golongan 4 keatas;

PT Dharma Polimetal Tbk

122

• Tunjangan Hari Raya;

• Hadiah akhir tahun atau bonus sesuai dengan kemampuan Perseroan;

• Fasilitas transportasi dan fasilitas pengganti transportasi;

• Fasilitas pelatihan dan pengembangan;

• Program dana pensiun untuk karyawan tetap atau Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT);

• Penghargaan masa kerja setiap 5 tahun berupa uang;

• Tunjangan makan;

• Tunjangan lembur; dan

• Seragam. Tunjangan gaji karyawan yang dibayarkan oleh Perseroan telah sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR). 6. STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN

PT Dharma Polimetal Tbk

123

7. KETERANGAN SINGKAT TENTANG PEMEGANG SAHAM PERSEROAN BERBENTUK BADAN HUKUM DIA Riwayat Singkat PT Dharma Inti Anugerah (“DIA”) adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan dan menjalankan kegiatan usahanya menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 3 tanggal 20 November 2003, yang dibuat di hadapan Rusli, S.H., Notaris di Bekasi, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C-28717 HT.01.01.TH.2003 tanggal 8 Desember 2003, telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 985/BH09.03/III/2004 tanggal 27 Mei 2004, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 1 Juli 2005, Tambahan No. 6916 Tahun 2005 (”Akta Pendirian DIA”).

2 Wheel & 4 Wheel Production

Aset Management

People & Organization

Development

Personalia & Payroll

Project Development & Regular

OHP Control

Import & Investment

Local Raw Matl & General Purchase

GA, Building Maintenance &

Eksternal Relation

Purchasing

Procurement

Manufacturing Plant

Cikarang

Information

Technology

Bussiness Devekopment

RnD

Process Development (4W & 2 W)

Product Development (4W & 2 W)

Engeneerimg Fastener

Marketing Fastener

Fastener

Engineering 4 Wheel

& 2 Wheel

Presiden DirekturCorporate Business &

Management

Finance & Accounting

Komite Audit

Quality, MI & RO

Rapat Umum

Pemegang SahamDewan Komisaris

Sekretaris

Perusahaan

Corporate Finance

Controller & Legal

Human Resource &

GA

Direktur

Direktur

3 Wheel

SHE

Marketing 2 Wheel & 4 Wheel

Audit Internal

Plant Cirebon

PPIC

Maintenance Machine & Dies

Finishing & IE

PT Dharma Polimetal Tbk

124

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, perubahan terakhir anggaran dasar DIA adalah sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 8 tanggal 15 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Ronaldie Christie, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0038122.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 17 Juli 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0112244.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 17 Juli 2019 (“Akta No. 8/2019”). Berdasarkan Akta No. 8/2019, para pemegang saham DIA telah menyetujui untuk merubah maksud dan tujuan serta bidang usaha DIA dan sehubungan dengan hal tersebut merubah Pasal 3 anggaran dasar DIA. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Kegiatan usaha utama DIA pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai perusahaan investasi dan perdagangan tanpa kegiatan operasional lainnya. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan dan berdasarkan Akta Risalah Rapat No. 01 tanggal 21 Januari 2008, yang dibuat di hadapan Rusli, S.H., Notaris di Bekasi, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU007329.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 14 Februari 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0010914.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 14 Februari 2008, struktur permodalan dan komposisi pemegang saham DIA adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham %

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 50.000 50.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1. Like Rani Imanto 22.524 22.524.000.000 99,996 2. Christian Ariano Rachmat 1 1.000.000 0,0004

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

22.525 22.525.000.000 100,0000

Saham Dalam Portepel 27.475 27.475.000.000

Pengurusan dan Pengawasan Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, berdasarkan Akta No. 8/2019, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi DIA adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris : Theodore Permadi Rachmat Direksi Direktur Utama : Christian Ariano Rachmat Direktur : Arif Rachmat Direktur : Hadi Kasim Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris DIA berdasarkan Akta No. 8/2019 telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0298948 tanggal 17 Juli 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0112244.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 17 Juli 2019.

PT Dharma Polimetal Tbk

125

TIA Riwayat Singkat PT Triputra Investindo Arya (“TIA”) adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan dan menjalankan kegiatan usahanya menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 34 tanggal 15 Oktober 1998, yang dibuat di hadapan Rukmasanti Hardjasatya, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C-5308 HT.01.01.TH.99 tanggal 26 Mei 1999, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. 000/NH.09.03/X/99 pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan tanggal 6 Oktober 1999, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 68 tanggal 25 Agustus 2000, Tambahan No. 4803/2000 (”Akta Pendirian TIA”). Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, perubahan terakhir anggaran dasar TIA adalah sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 17 tanggal 26 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Ronaldie Christie, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0043191.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 29 Juli 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0122586.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 29 Juli 2019 (“Akta No. 17/2019”). Berdasarkan Akta No. 17/2019, para pemegang saham TIA telah menyetujui untuk mengadakan penyesuaian anggaran dasar TIA dengan UUPT. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Kegiatan usaha utama TIA pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah (i) berusaha dalam bidang aktivitas perusahaan Holding, (ii) berusaha dalam bidang aktivitas Kantor Pusat, dan (iii) berusaha dalam bidang aktivitas Penyedia Gabungan Jasa Administrasi Kantor. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, berdasarkan Akta Risalah Rapat No. 09 tanggal 23 Desember 2008, yang dibuat di hadapan Insinyur Rusli, S.H., Notaris di Bekasi, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-101114.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 31 Desember 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0127071.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 31 Desember 2008, struktur permodalan dan susunan pemegang saham TIA adalah sebagai berikut

Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham

% Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 1.000.000 1.000.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1. Like Rani Imanto 338.999 338.999.000.000 99,9997 2. Christiano Ariano Rachmat 1 1.000.000 0,0003

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

339.000 339.000.000.000 100,0000

Saham Dalam Portepel 661.000 661.000.000.000

Pengurusan dan Pengawasan

PT Dharma Polimetal Tbk

126

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan dan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tanggal 15 September 2021, yang dibuat di hadapan Ronaldie Christie, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang (“Akta No. 10/2021”), susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi TIA adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : Theodore Permadi Rachmat Komisaris : Like Rani Imanto Komisaris : Kho Sioe Hong Direksi Direktur Utama : Hadi Kasim Direktur : Christian Ariano Rachmat Direktur : Arif Rachmat Direktur : Albert Sudarto Direktur : Erida Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris TIA berdasarkan Akta No. 10/2021 telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0448796 tanggal 15 September 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0177718.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 24 September 2019. 8. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PERUSAHAAN ANAK DAN PERUSAHAAN ASOSIASI Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki Perusahaan Anak sebagai berikut:

No Nama

Perusahaan Anak

Kegiatan Usaha Tahun

Pendirian Tahun

Operasional

Persentase Kepemilikan

Perseroan (%)

Tahun Penyertaan

Status Operasional

Kontribusi terhadap

Pendapatan Perseroan

(30 Juni 2021)*

Kepemilikan Langsung

1. DEM 1. Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih

2. Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga

2002 2002 99,99 2002 Beroperasi 29,30%

2. DPP 1. Industri Barang dan Peralatan Teknik/Industri dari Plastik

2. Industri Peralatan Untuk Pelindung Keselamatan

3. Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih

4. Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga

2002 2003 55,00 2002 Beroperasi 9,24%

3. DCI 1. Industri Suku Cadang dan

2002 2003 82,33 2002 Beroperasi 6,19%

PT Dharma Polimetal Tbk

127

No Nama

Perusahaan Anak

Kegiatan Usaha Tahun

Pendirian Tahun

Operasional

Persentase Kepemilikan

Perseroan (%)

Tahun Penyertaan

Status Operasional

Kontribusi terhadap

Pendapatan Perseroan

(30 Juni 2021)*

Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih

2. Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga

4. DPA 1. Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih

2. Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Ruda Dua dan Tiga

3. Industri Bearing, Roda Gigi dan Elemen Penggerak Mesin

1997 1997 85,00 1997 Beroperasi 6,33%

5. DPT 1. Industri Alat Pengangkat dan Pemindah

2. Industri Mesin dan Perkakas Mesin Untuk Pengerjaan Logam

3. Industri Mesin Keperluan Khusus Lainnya

4. Industri Peralatan Elektromedikal dan Elektroterapi

5. Industri Peralatan Kedokteran dan Kedokteran Gigi, Perlengkapan Orthopaedic dan Prosthetic

1994 1994 99,99 2002 Beroperasi 3,77%

6. SOI 1. Perdagangan Eceran Sepeda Motor Baru

2. Perdagangan Besar Suku Cadang Sepeda Motor dan Aksesorisnya

3. Perdagangan Besar Karet dan Plastik Dalam Bentuk Dasar

4. Perdagangan Besar Alat Olahraga

2018 2019 99,00 2018 Beroperasi 0,77%

*) Pendapatan Perseroan secara konsolidasi

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki Perusahaan Asosiasi sebagai berikut:

No. Nama

Perusahaan Anak

Kegiatan Usaha Tahun

Pendirian

Persentase Kepemilikan

Perseroan (%)

Tahun Penyertaan

Status Operasional

1. SDI Industri suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor roda empat atau lebih dan industri komponen dan

2011 49,00 2011 Beroperasi

PT Dharma Polimetal Tbk

128

No. Nama

Perusahaan Anak

Kegiatan Usaha Tahun

Pendirian

Persentase Kepemilikan

Perseroan (%)

Tahun Penyertaan

Status Operasional

perlengkapan sepeda motor roda dua dan tiga

2. DKI Industri suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor roda empat atau lebih

2020 49,00 2020 Beroperasi

Per 30 Juni 2021, Perusahaan Anak memiliki 6 (enam) pabrik sebagai berikut:

No. Keterangan Produk Lokasi Kepemilikan

1. Pabrik DEM Wiring Harness, Komponen Elektronik

dan Sensor Parkir

Jl. Wadas Blok Simaja, Desa Gombang, Kecamatan Plumbon,

Kabupaten Cirebon DEM

2. Pabrik DPA Precision Machining Metal

Components Jl. Inti Raya Blok C3/12 Kawasan

Industri Hyundai Inti Development DPA

3. Pabrik DPP 1 Injeksi Plastik Jl.Industri Imam Bonjol KM 2,6 No. 6, Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan

Karawaci, Kota Tangerang DPP

4. Pabrik DPP 2 Injeksi Plastik

Jl. Meranti 1 Blok 11-10 Kawasan Delta Silicon Industrial Park Lippo Cikarang, Kelurahan Sukaresmi,

Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi

DPP

5. Pabrik DCI Komponen Cable Control Jl. Jababeka XVII D Blok U No. 28 C-

D, Kawasan Industri Jababeka II Cikarang, Bekasi

DCI

6. Pabrik DPT Special Cutting Tools, Special Purpose

Machine dan Dies, Jig, Checking Fixture

Jl. Inti Raya Blok C3/12 Kawasan Industri Hyundai Inti Development

DPT

Perusahaan Anak dengan Kepemilikan Langsung 8.1. DEM

Riwayat Singkat PT Dharma Electrindo Manufacturing (“DEM”) adalah suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, yang secara sah didirikan dan dijalankan menurut dan berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia. DEM didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 21 tanggal 14 Agustus 2002, yang dibuat di hadapan Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C-20005.HT.01.01.TH 2002 tanggal 16 Oktober 2002, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. 412/BH/10.07/X/2002 pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Bekasi tanggal 28 Oktober 2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal 19 November 2002, Tambahan No. 14024 (“Akta Pendirian DEM”). Akta Perubahan DEM Anggaran dasar DEM sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian DEM sampai dengan perubahan terakhir sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 6 tanggal 11 Mei 2020, yang dibuat di hadapan Fransiska Lilis Harja, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0036101.AH.01.02.Tahun 2020 tanggal 15 Mei 2020 dan telah didaftarkan dalam

PT Dharma Polimetal Tbk

129

Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0082726.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 15 Mei 2020 selanjutnya disebut “Anggaran Dasar DEM”. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Maksud dan tujuan DEM berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar DEM adalah menjalankan usaha di bidang (i) Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih dan (ii) Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, DEM dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: 1. Usaha pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor roda empat atau lebih,

seperti leaf sporing, radiator, fuel tank, muffler, rem, gearboxes/persnelling, AS roda, road wheel, suspension shock absorber, radiator, silencer, pipa pembuangan, kataliser pengubah, kopling, roda kemudi, sistem kolom kemudi dan kotak kemudi; suku cadang dan aksesori untuk bodi karoseri kendaraan bermotor, seperti sabuk pengaman, pintu, bamper, airbag; tempat duduk mobil; peralatan listrik kendaraan bermotor, seperti generator, alternator, busi, ignition wiring harnesses/starter, sistem buka tutup pintu dan jendela otomatis, pemasangan argometer ke dalam panel instrumen, pengatur voltase, dan lain-lain.

2. Usaha pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor roda dua dan tiga, seperti motor pembakaran dalam, suspense dan knalpot.

Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Struktur permodalan dan susunan pemegang saham DEM sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 4 tanggal 3 Desember 2013, yang dibuat di hadapan Fransiska Lilis Harja, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-02052.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 16 Januari 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0003720.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 16 Januari 2014 juncto Akta Berita Acara Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa No. 21 tanggal 16 Desember 2019, yang dibuat di hadapan Fransiska Lilis Harja, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0004716 tanggal 7 Januari 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0001654.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 7 Januari 2020, adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal

Rp1.000.000 per saham (Rp)

(%)

Modal Dasar 41.000 41.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. PT Dharma Polimetal 40.999 40.999.000.000 99,99

2. PT Dharma Precision Tools 1 1.000.000 0,01

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 41.000 41.000.000.000 100,00

Total Saham Dalam Portepel - -

Pengurusan dan Pengawasan

PT Dharma Polimetal Tbk

130

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi DEM yang sedang menjabat adalah sebagaimana tertuang pada Akta Pernyataan Keputusan No. 3 tanggal 6 Mei 2021, yang dibuat di hadapan Tioman Simanjuntak, S.H., Notaris di Bekasi, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0343326 tanggal 2 Juni 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0096516.AH.01.11.Tahun 2021 tanggal 2 Juni 2021, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : Irianto Santoso Komisaris : Wieky Hedivendra Komisaris : Philipus Naftali Direksi Direktur Utama : Yohanes Susanto Direktur : Tjandra Agus Gahari Ikhtisar Data Keuangan Penting Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan DEM pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Laporan keuangan per tanggal dan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy, laporan keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy, laporan keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian dengan penekanan suatu hal, yang ditandatangani oleh Hedy dan laporan keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Erna Laporan keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 tidak diaudit. Laporan Posisi Keuangan

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Jumlah aset 368.719.960.714 310.748.975.098 303.228.864.365 288.303.803.037 Jumlah liabilitas 254.473.451.021 216.794.958.408 210.549.025.849 211.053.948.102 Jumlah ekuitas 114.246.509.693 93.954.016.690 92.679.838.516 77.249.854.935

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020

(Tidak Diaudit) 2020 2019 2018

Penjualan neto 382.979.371.558 243.404.526.152 533.057.297.614 664.377.528.230 557.690.392.013 Beban pokok penjualan 337.709.745.965 222.609.259.091 478.571.652.981 585.324.357.263 509.585.609.134

PT Dharma Polimetal Tbk

131

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020

(Tidak Diaudit) 2020 2019 2018

Laba bruto 45.269.625.593 20.795.267.061 54.485.644.633 79.053.170.967 48.104.782.879 Laba (rugi) sebelum pajak

penghasilan 25.990.787.429 (2.594.522.571) 8.459.390.976 22.646.037.521 2.245.263.446

Laba (rugi) neto untuk periode/tahun berjalan

20.012.357.427 (2.723.027.490) 6.081.705.089 14.837.801.190 1.429.729.801

Total laba (rugi) komprehensif periode/tahun berjalan

20.292.493.003 (3.117.047.408) 1.274.178.174 15.315.483.581 1.816.675.106

Analisis dan Pembahasan Laporan Posisi Keuangan Laporan posisi keuangan per tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 Aset per tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp57.970.985.616 atau 18,66% dari Rp310.748.975.098 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp368.719.960.714 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya piutang DEM yang berdampak dari peningkatan penjualan di tahun 2021. Selain itu, terdapat peningkatan pada persediaan sebesar Rp37.768.974.214 atau 62,80% dan advance payment sebesar Rp5.596.122.699 atau 111,43% karena adanya tambahan pembelian material yang berakibat akibat dari perubahan level stock material import. Liabilitas per tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp37.678.492.613 atau 17,38% dari Rp216.794.958.408 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp254.473.451.021 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya pemakaian fasilitas dana overdraft dari BCA, naiknya trade payables sebesar Rp23.024.205.709 atau 29,77% karena adanya kenaikan pembelian akibat dari perubahan level stock material import, meningkatnya tax payables sebesar Rp2.762.716.993 atau 100,62% yang berdampak dari peningkatan penjualan tahun 2021. Disisi lain, terdapat penurunan pada other payables yang disebabkan oleh pembayaran utang ke Perseroan dan TIA. Ekuitas per tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp20.292.493.003 atau 21,60% dari Rp93.954.016.690 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp114.246.509.693 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh laba periode berjalan DEM di tahun 2021 sebesar Rp20.012.357.427. Laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 Aset per tanggal 31 Desember 2020 meningkat sebesar Rp7.520.110.733 atau 2,48% dari Rp303.228.864.365 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp310.748.975.098 per tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya persediaan atas material import yang sudah dipesan dan tidak dapat dibatalkan, sedangkan secara penjualan tahun 2020 terjadi penurunan, sehingga material baru bisa dipakai untuk keperluan produksi pada tahun 2021. Hal ini berakibat dari terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia. Selain itu, peningkatan material juga terjadi dalam rangka menyiapkan proyek baru DEM. Terdapat juga kenaikan pada net aset tetap berupa mesin auto cutting, auto crimping, proyek RSE (Rear Seat Entertainment) dan genset sebesar Rp12.165.143.392 atau 8,20%, serta pembelian intangible assets berupa zuken drawing & back-up server. Liabilitas per tanggal 31 Desember 2020 meningkat sebesar Rp6.245.932.559 atau 2,97% dari Rp210.549.025.849 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp216.794.958.408 per tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya biaya accrued expense, adanya

PT Dharma Polimetal Tbk

132

penambahan pinjaman kredit investasi dari bank dan naiknya account payables karena pembayaran ke pemasok dapat ditangguhkan. Ekuitas per tanggal 31 Desember 2020 meningkat sebesar Rp1.274.178.174 atau 1,37% dari Rp92.679.838.516 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp93.954.016.690 per tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya saldo laba awal DEM pada tahun 2020. Laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2018 Aset per tanggal tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp14.925.061.328 atau 5,18% dari Rp288.303.803.037 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp303.228.864.365 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya piutang dagang sebesar Rp13.954.264.871 atau 21,22% yang berdampak dari naiknya penjualan di tahun 2019 dan meningkatnya net aset tetap sebesar Rp13.371.106.379 atau 9,90%. Liabilitas per tanggal 31 Desember 2019 menurun sebesar Rp504.922.253 atau 0,24% dari Rp211.053.948.102 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp210.549.025.849 per tanggal 31 Desember 2019. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya pemakaian fasilitas dana overdraft, turunnya utang jangka pendek dan panjang sebesar Rp15.884.375.888 atau 16,68%, serta adanya pembayaran utang ke TIA sebesar Rp2.666.078.908 atau 11,76%. Ekuitas per tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp15.429.983.581 atau 19,97% dari Rp77.249.854.935 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp92.679.838.516 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya laba tahun berjalan dan laba komprehensif tahun berjalan di tahun 2019. Analisis dan Pembahasan Laporan Laba Rugi dan Komprehensif Lain Laporan keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 Penjualan neto untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp139.574.845.046 atau 57,34% dari Rp243.404.526.152 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp382.979.371.558 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya penjualan DEM ke pelanggan utama pada klasifikasi roda dua dan roda empat.

Beban pokok penjualan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp115.100.486.874 atau 51,71% dari Rp222.609.259.091 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp337.709.745.965 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya dari isu global seperti shortage vessel, ketersediaan material oleh pemasok dan kenaikan level stock inventori import sehingga menyebabkan besarnya biaya air freight. Laba periode berjalan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp22.735.384.917 atau 834,93% dari minus Rp2.723.027.490 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp20.012.357.427 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya penjualan sebesar 57,34%, sedangkan kenaikan beban pokok penjualan hanya sebesar 51,71%. Selain itu, terdapat penurunan pada biaya operasional sebesar 20,19%. DEM menjaga biaya operasional dijumlah yang stabil sehingga memberikan dampak pada kenaikan laba tahun berjalan secara optimal.

PT Dharma Polimetal Tbk

133

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Penjualan neto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp131.320.230.616 atau 19,77% dari Rp664.377.528.230 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp533.057.297.614 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang membuat industri otomotif turun sebesar 40%, dimana industri otomotif menjadi tumpuan pendapatan DEM. Hal ini berdampak pada turunnya penjualan DEM ke para pelanggannya, terutama pada triwulan kedua tahun 2020. Beban pokok penjualan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp106.752.704.282 atau 18,24% dari Rp585.324.357.263 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp478.571.652.981 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh penjualan yang turun sebesar 19,77%. DEM juga tetap mempertahankan seluruh karyawan tetap, meskipun dalam kondisi bisnis yang sangat sulit akibat pandemi Covid-19. Laba tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp8.756.096.101 atau 59,01% dari Rp14.837.801.190 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp6.081.705.089 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh penjualan yang turun sebesar 19,77%, serta kebijakan Perseroan dengan mempertahankan sebagian besar karyawan sehingga biaya tetap untuk gaji karyawan meningkat secara persentase terhadap penjualan. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Penjualan neto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp106.687.136.217 atau 19,13% dari Rp557.690.392.013 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp664.377.528.230 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya pangsa pasar DEM dan penambahan penjualan DEM untuk komponen sepeda motor terutama pada tipe baru. Hal ini menyebabkan peningkatan penjualan DEM ke para pelanggan utama, meskipun industri kendaraan roda dua dan roda empat di Indonesia tahun 2019 relatif tidak tumbuh. Beban pokok penjualan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp75.738.748.129 atau 14,86% dari Rp509.585.609.134 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp585.324.357.263 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh penjualan yang naik sebesar 19,13% serta langkah strategis dengan menerapkan efisiensi terhadap harga bahan baku sehingga beban pokok penjualan tersebut turun secara persentase terhadap penjualan, disamping terdapat penurunan kurs yang berdampak pada turunnya pengeluaran DEM atas bahan baku. Selain itu, DEM juga meningkatkan produktifitas produksi sehingga biaya beban pokok penjualan yang dikeluarkan DEM mencatatkan persentase terhadap penjualan yang lebih baik. Laba tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp13.408.071.389 atau 937,80% dari Rp1.429.729.801 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp14.837.801.190 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh laba kotor yang naik sebesar Rp30.948.388.088 atau 64,34%. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya sales sebesar 19,13%, sedangkan kenaikan beban pokok penjualan hanya sebesar 14,86%. Sedangkan terdapat kenaikan signifikan dari pendapatan lain-lain sebesar Rp5.298.638.175 atau 3.594,93%.

8.2. DPP Riwayat Singkat

PT Dharma Polimetal Tbk

134

PT Dharma Poliplast (“DPP”) adalah suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Kotamadya Tangerang, yang secara sah didirikan dan dijalankan menurut dan berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia. DPP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 41 tanggal 26 Juli 2002, yang dibuat di hadapan Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C-20793 HT.01.01.TH.2002 tanggal 25 Oktober 2002, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. 9559/BH.3006/XI/2002 pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Tangerang tanggal 14 November 2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 57 tanggal 18 Juli 2003, Tambahan No. 56639 (“Akta Pendirian DPP”). Akta Perubahan DPP Anggaran dasar DPP sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian DPP sampai dengan perubahan terakhir sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat DPP No. 5 tanggal 4 November 2021, yang dibuat di hadapan Dewi Yul Cendera Kasih, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi (“Akta No. 5/2021”), yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0062088.AH.01.02.Tahun 2021 tanggal 5 November 2021 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0193551.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 5 November 2021 selanjutnya disebut “Anggaran Dasar DPP”. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Maksud dan tujuan DPP berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar DPP adalah menjalankan usaha di bidang (i) Industri Peralatan untuk Pelindung Keselamatan dengan KBLI 32904; (ii) Industri Barang dan Peralatan Teknik/Industri dari Plastik dengan KBLI 22293; (iii) Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga dengan KBLI 30912; dan (iv) Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih dengan KBLI 29300. . Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, DPP dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: 1. DPP dapat melaksanakan usaha pembuatan peralatan untuk pelindung keselamatan, seperti

pakaian pelindung dan pakaian anti api, sabuk pengaman tukang kawat dan sabuk lain untuk keperluan pekerjaan, pelampung, topi plastik yang keras (helm bangunan) dan perlengkapan keamanan lainnya yang terbuat dari plastik (helm olahraga dan segala macam helm sejenisnya), pakaian pelindung kebakaran, tutup kepala pengaman dari logam dan peralatan pengaman pribadi lain yang terbuat dari logam, penyumbat telinga dan hidung (misalnya untuk renang dan pengaman hidung) dan masker gas, masker non medis dan APD, termasuk face shield.

2. DPP dapat melaksanakan kegiatan usaha pembuatan barang-barang dan peralatan teknik/industri dari plastik, seperti bagian-bagian mesin, bagian dan kelengkapan dari motor penggerak, transmisi, body, frame, suspensi, steering, axle terbuat dari plastik, botol-botol, pipa-pipa dan lemari plastik untuk keperluan teknik/industri. Termasuk industri ban berjalan pembawa barang (conveyer belt).

3. DPP dapat melaksanakan kegiatan usaha pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor roda dua dan tiga, seperti motor pembakaran dalam, suspensi, dan knalpot. Termasuk inverter untuk kendaraan bermotor roda dua dan tiga.

PT Dharma Polimetal Tbk

135

4. DPP dapat melaksanakan kegiatan usaha pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor roda empat atau lebih, seperti leaf spooring, radiator, fuel tank, muffler, rem, gearboxes/persnelling, AS roda, road wheel, suspension shock absorber, silencer, pipa pembuangan, kataliser pengubah, kopling, roda kemudi, sistem kolom kemudi dan kotak kemudi; suku cadang dan aksesori untuk bodi karoseri kendaraan bermotor, seperti sabuk pengaman, pintu, banper, airbag; tempat duduk mobil; peralatan listrik kendaraan bermotor, seperti generator, alternator, busi, ignition wiring harnesses/strater, sistem buka tutup pintu dan jendela otomatis, pemasangan argometer ke dalam panel instrument, pengatur voltase; inverter untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih; dan lain-lain.

Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Struktur permodalan dan susunan pemegang saham DPP sebagaimana termuat dalam Akta Pendirian DPP juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat DPP No. 46 tanggal 20 Juni 2008, yang dibuat di hadapan Rusnaldy, S.H, Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-22039 tanggal 23 September 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0090309.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 23 September 2008, adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal

Rp1.000.000 per saham (Rp)

(%)

Modal Dasar 1.000 1.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Perseroan 165 165.000.000 55,00

2. Thio Yudi Suherman 135 135.000.000 45,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 300 300.000.000 100,00

Total Saham Dalam Portepel 700 700.000.000

Pengurusan dan Pengawasan

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi DPP yang sedang menjabat adalah sebagaimana tertuang pada Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 14 tanggal 17 Juli 2018, yang dibuat di hadapan Sitti Laela Sopha Zein, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi (“Akta No. 14/2018”) juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11 tanggal 15 Mei 2019, yang dibuat di hadapan Sitti Laela Sopha Zein, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi (“Akta No. 11/2019”) juncto Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Perseroan Terbatas No. 1 tanggal 8 Oktober 2020, yang dibuat di hadapan Dewi Yul Cendera Kasih, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Bekasi (“Akta No. 1/2020”), adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : Irianto Santoso Komisaris : Thio Yudi Suherman Direksi Direktur Utama : Endang Ahmad Zakaria Direktur : Thio Andrew Suherman

PT Dharma Polimetal Tbk

136

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris berdasarkan (i) Akta No. 14/2018 telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0232597 tanggal 15 Agustus 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0106686.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 15 Agustus 2018, (ii) Akta No. 11/2019 telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0285950 tanggal 12 Juni 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0091391.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 12 Juni 2019, dan (iii) Akta No. 1/2020 telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0405194 tanggal 7 November 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0186463.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 7 November 2020. Ikhtisar Data Keuangan Penting Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan DPP pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Laporan keuangan per tanggal dan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy, laporan keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy, laporan keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy dan laporan keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Erna Laporan keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 tidak diaudit. Laporan Posisi Keuangan

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Jumlah aset 149.523.772.619 135.527.350.142 168.310.510.033 133.977.020.756 Jumlah liabilitas 108.233.406.396 91.964.889.098 101.802.691.658 70.214.728.607 Jumlah ekuitas 41.290.366.223 43.562.461.044 66.507.818.375 63.762.292.149

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020

(Tidak Diaudit) 2020 2019 2018

Penjualan neto 121.545.411.997 89.084.710.911 182.443.536.244 260.230.416.159 260.799.727.895 Beban pokok penjualan 112.183.569.826 89.494.229.222 175.361.052.568 226.870.207.430 231.207.001.120 Laba bruto 9.361.842.171 (409.518.311) 7.082.483.676 33.360.208.729 29.592.726.775 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan (918.243.243) (15.112.588.465) (20.607.832.894) 5.182.704.987 7.423.488.307 Laba (rugi) neto untuk periode/tahun

berjalan (1.311.851.170) (15.213.594.321) (20.578.471.299) 3.478.046.370 5.344.059.661

Total laba (rugi) komprehensif periode/tahun berjalan

(2.272.094.821) (16.282.412.576) (22.945.357.331) 3.845.646.226 5.500.612.180

Analisis dan Pembahasan Laporan Posisi Keuangan

PT Dharma Polimetal Tbk

137

Laporan posisi keuangan per tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 Aset per tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp13.996.422.477 atau 10,33% dari Rp135.527.350.142 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp149.523.772.619 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan piutang usaha sebesar Rp16.584.549.631 atau 77,54% yang selaras dengan kenaikan penjualan DPP ke pelanggan utama. Liabilitas per tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp16.268.517.298 atau 17,69% dari Rp91.964.889.098 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp108.233.406.396 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan utang dagang sebesar Rp13.460.833.687 atau 68,24% kepada para suppliers dan terjadi kenaikan utang bank ke Bank Danamon yang digunakan untuk pembelian mesin moulding untuk menunjang produksi kepada pelanggan. Ekuitas per tanggal 30 Juni 2021 menurun sebesar Rp2.272.094.821 atau 5,22% dari Rp43.562.461.044 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp41.290.366.223 per tanggal 30 Juni 2021. Penurunan ini disebabkan oleh akumulasi kerugian DPP yang disebabkan oleh kenaikan harga material yang tidak berbanding lurus dengan peningkatan harga penjualan. Laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 Aset per tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp32.783.159.891 atau 19,48% dari Rp168.310.510.033 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp135.527.350.142 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya piutang dagang DPP sebesar Rp17.454.421.626 atau 44,94% yang berbanding lurus dengan penurunan penjualan DPP akibat pandemi Covid-19. Selain itu, terdapat penurunan pada kas dan setara kas sebesar Rp3.336.281.451 atau 72,14% dan penurunan nilai net aset tetap sebesar Rp11.732.406.971 atau 10,54%. Liabilitas per tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp9.837.802.560 atau 9,66% dari Rp101.802.691.658 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp91.964.889.098 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya utang dagang dan utang pihak ketiga sebesar Rp18.693.474.276 atau 40,46%. Penurunan utang dagang atas pembelian bahan baku berbanding lurus dengan penurunan penjualan DPP akibat pandemi Covid-19.

Ekuitas per tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp22.945.357.331 atau 34,50% dari Rp66.507.818.375 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp43.562.461.044 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya laba tahunan Perseroan sebesar Rp24.056.517.669 atau 691,67%. Laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2018 Aset per tanggal tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp34.333.489.277 atau 25,63% dari Rp133.977.020.756 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp168.310.510.033 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya nilai net aset tetap terutama pada mesin dan bangunan sebesar Rp34.953.439.674 atau 45,80%. Penambahan aset tetap ini digunakan untuk menunjang penjualan DPP. Liabilitas per tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp31.587.963.051 atau 44,99% dari Rp70.214.728.607 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp101.802.691.658 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya porsi pinjaman bank jangka Panjang dari

PT Dharma Polimetal Tbk

138

Bank Danamon sebesar Rp22.028.982.758 atau 238,70%, yang digunakan untuk investasi aset tetap. Selain itu, terdapat kenaikan utang pada pihak ketiga sebesar Rp14.867.422.460 atau 451,78%. Ekuitas per tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp2.745.526.226 atau 4,31% dari Rp63.762.292.149 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp66.507.818.375 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan saldo laba DPP sebesar Rp2.745.526.226 atau 4,31%. Analisis dan Pembahasan Laporan Laba Rugi dan Komprehensif Lain Laporan keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 Penjualan neto untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp32.460.701.086 atau 36,44% dari Rp89.084.710.911 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp121.545.411.997 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya penjualan DPP ke para pelanggannya. Kenaikan ini terjadi secara keseluruhan untuk klasifikasi roda dua maupun roda empat. Beban pokok penjualan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp22.689.340.604 atau 25,35% dari Rp89.494.229.222 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp112.183.569.826 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan pembelian bahan baku yang sebanding dengan kenaikan penjualan. Selain itu, terdapat kenaikan harga pada bahan baku yang terjadi sepanjang tahun 2021 dengan rata-rata 2% per bulan. Rugi periode berjalan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 menurun sebesar Rp13.901.743.151 atau 91,38% dari minus Rp15.213.594.321 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi minus Rp1.311.851.170 per tanggal 30 Juni 2021. Penurunan ini disebabkan oleh naiknya penjualan pada periode 2021, serta turunnya biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Penjualan neto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp77.786.879.915 atau 29,89% dari Rp260.230.416.159 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp182.443.536.244 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh pendemi Covid-19 yang membuat industri otomotif turun sebesar 40%. Hal ini menyebabkan penurunan pada penjualan produk DPP. Beban pokok penjualan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp51.509.154.862 atau 22,70% dari Rp226.870.207.430 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp175.361.052.568 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya penjualan DPP sebesar 29,89%. Hal tersebut berdampak pada turunnya pembelian serta pemakaian bahan baku sebesar Rp49.306.711.010 atau 31.81% dari tahun 2019. Laba tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp24.056.517.669 atau 691,67% dari Rp3.478.046.370 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi minus Rp20.578.471.299 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya laba kotor DPP sebesar Rp26.277.725.053 atau 78,77% dan laba usaha sebesar Rp24.532.264.586 atau 285,12%. Penurunan laba tahun berjalan ini merupakan dampak dari terjadinya pandemi Covid-19.

PT Dharma Polimetal Tbk

139

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Penjualan neto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 menurun sebesar Rp569.311.736 atau 0,22% dari Rp260.799.727.895 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp260.230.416.159 per tanggal 31 Desember 2019. Penurunan ini disebabkan oleh bisnis otomotif yang relatif tidak tumbuh. Hal ini berdampak pada penurunan penjualan DPP secara keseluruhan pada klasifikasi roda dua. Beban pokok penjualan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 menurun sebesar Rp4.336.793.690 atau 1,88% dari Rp231.207.001.120 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp226.870.207.430 per tanggal 31 Desember 2019. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya pemakaian bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Penurunan yang terjadi pada pemakaian bahan baku disebabkan oleh strategi DPP untuk memaksimalkan penggunaan bahan baku pengganti. Selain itu, terdapat kenaikan pada biaya depresiasi yang berdampak dari pembelian mesin investasi DPP pada tahun 2019. Laba tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 menurun sebesar Rp1.866.013.291 atau 34,92% dari Rp5.344.059.661 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp3.478.046.370 per tanggal 31 Desember 2019. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya penjualan DPP secara keseluruhan. Selain itu, terdapat kenaikan beban bunga bank yang dibayar, akibat naiknya pinjaman bank DPP. Selain itu, terdapat kenaikan biaya lisensi SAP.

8.3. DCI Riwayat Singkat PT Dharma Controlcable Indonesia (“DCI”) adalah suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, yang secara sah didirikan dan dijalankan menurut dan berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia. DCI didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 25 tanggal 18 Oktober 2002, yang dibuat di hadapan Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C-24949.HT.01.01.TH.2002 tanggal 31 Desember 2002, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. 25/BH.10.07/I/2003 pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Bekasi tanggal 20 Januari 2003, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal 14 Maret 2003, Tambahan No. 2046 (“Akta Pendirian DCI”). Akta Perubahan DCI Anggaran dasar DCI sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian DCI sampai dengan perubahan terakhir sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham DCI No. 17 tanggal 30 Januari 2019, yang dibuat di hadapan Sitti Laela Sopha Zein, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0005863.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 6 Februari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0018654.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 6 Februari 2019 selanjutnya disebut “Anggaran Dasar DCI”. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Maksud dan tujuan DCI berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar DCI adalah menjalankan usaha di bidang Industri Pengolahan.

PT Dharma Polimetal Tbk

140

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, DCI dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: 1. Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda empat atau lebih 2. Industri komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga.

Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Struktur permodalan dan susunan pemegang saham DCI sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Sirkulasi Keputusan Para Pemegang Saham No. 36 tanggal 15 April 2014, yang dibuat di hadapan Rosliana, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-02427.40.20.2014 tanggal 8 Mei 2014 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-07192.40.22.2014 tanggal 8 Mei 2014 dan ketiganya telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-02427.40.20.2014 tanggal 8 Mei 2014, adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal

Rp889.300 per saham (Rp)

(%)

Modal Dasar 15.000 13.339.500.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Perseroan 12.350 10.982.855.000 82,33

2. Subagjo 450 400.185.000 3,00

3. Anton Riawan 450 400.185.000 3,00

4. Hong Kuo-Ming 1.350 1.200.555.000 9,00

5. Liao Chin Hsien 400 355.720.000 2,67

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 15.000 13.339.500.000 100,00

Total Saham Dalam Portepel - -

Pengurusan dan Pengawasan

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi DCI yang sedang menjabat adalah sebagaimana tertuang pada Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 13 tanggal 15 Mei 2019, yang dibuat di hadapan Sitti Laela Sopha Zein, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-03285819 tanggal 12 Juni 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0091192.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 12 Juni 2019 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 4 tanggal 11 Mei 2020, yang dibuat di hadapan Dewi Yul Cendera Kasih, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0240698 tanggal 9 Juni 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0090894.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 9 Juni 2020 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tanggal 7 Mei 2021, yang dibuat di hadapan Dewi Yul Cendera Kasih, S.H., M. Kn., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0353059 tanggal 5 Juni 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0099014.AH.01.11.Tahun 2021 tanggal 5 Juni 2021, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris

PT Dharma Polimetal Tbk

141

Komisaris Utama : Irianto Santoso Komisaris : Hong Kuo Ming Komisaris : Subagjo Komisaris : Liao Chin Hsien Direksi Direktur Utama : Eko Maryanto Ikhtisar Data Keuangan Penting Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan DCI pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Laporan keuangan per tanggal dan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy, laporan keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy, laporan keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy dan laporan keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Erna Laporan keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 tidak diaudit. Laporan Posisi Keuangan

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Jumlah aset 62.804.875.403 54.506.993.741 62.012.978.031 40.487.926.162 Jumlah liabilitas 43.763.843.559 44.058.699.517 46.288.298.265 29.420.174.776 Jumlah ekuitas 19.041.031.844 10.448.294.224 15.724.679.766 11.067.751.386

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020

(Tidak Diaudit) 2020 2019 2018

Penjualan neto 84.604.698.267 57.340.926.170 123.112.650.924 134.086.077.812 114.074.139.400 Beban pokok penjualan 69.272.650.222 56.286.769.048 116.322.804.779 118.889.357.413 100.158.154.686 Laba bruto 15.332.048.045 1.054.157.122 6.789.846.145 15.196.720.399 13.915.984.714 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 8.433.769.101 (5.387.629.117) (3.995.437.200) 6.501.027.928 5.920.525.063 Laba (rugi) neto untuk periode/tahun

berjalan 6.365.517.802 (5.667.742.450) (4.180.479.373) 4.885.382.363 4.097.916.741

Total laba (rugi) komprehensif periode/tahun berjalan

8.592.737.620 (6.519.985.434) (5.276.385.542) 4.656.928.380 4.483.775.517

Analisis dan Pembahasan Laporan Posisi Keuangan Laporan posisi keuangan per tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020

PT Dharma Polimetal Tbk

142

Aset per tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp8.297.881.662 atau 15,22% dari Rp54.506.993.741 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp62.804.875.403 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh penambahan piutang usaha sebesar Rp8.488.409.349 atau 87,54% yang selaras dengan kenaikan penjualan DCI. Selain itu, terdapat penambahan aset tetap berupa bangunan, yakni perluasan gedung DCI dan mesin produksi berupa production parking brake cable untuk menunjang penjualan DCI ke pelanggan baru. Liabilitas per tanggal 30 Juni 2021 menurun sebesar Rp294.855.958 atau 0,67% dari Rp44.058.699.517 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp43.763.843.559 per tanggal 30 Juni 2021. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pinjaman bank jangka panjang yang telah dilunasi. Selain itu, terdapat penurunan pada liabilitas imbalan kerja sebesar Rp3.493.016.846 atau 62,58% yang disebabkan oleh penggunaan Undang-Undang Cipta Kerja yang baru. Ekuitas per tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp8.592.737.620 atau 82,24% dari Rp10.448.294.224 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp19.041.031.844 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan saldo laba DCI yang berdampak dari kenaikan laba komprehensif periode berjalan DCI pada tahun 2021. Laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 Aset per tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp7.505.984.290 atau 12,10% dari Rp62.012.978.031 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp54.506.993.741 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya piutang usaha sebesar Rp2.649.147.272 atau 21,46%, yang selaras dengan turunnya penjualan DCI. Selain itu, terdapat penurunan persediaan yang digunakan untuk penjualan sebesar Rp6.695.536.267 atau 41,85%. Hal tersebut merupakan dampak yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang mengakibatkan turunnya penjualan DCI secara keseluruhan.

Liabilitas per tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp2.229.598.748 atau 4,82% dari Rp46.288.298.265 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp44.058.699.517 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pinjaman bank jangka panjang sebesar Rp2.000.000.000 atau 26,37%. Selain itu, terdapat penurunan utang usaha dikarenakan realisasi pembayaran utang tanpa menambah utang baru. Hal ini selaras dengan terjadinya penurunan persediaan DCI.

Ekuitas per tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp5.276.385.542 atau 33,55% dari Rp15.724.679.766 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp10.448.294.224 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh rugi tahunan DCI sebesar Rp4.180.479.373. Laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2018 Aset per tanggal tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp21.525.051.869 atau 53,16% dari Rp40.487.926.162 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp62.012.978.031 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan aset lancar sebesar Rp8.669.627.579 atau 34,35% yang disebabkan oleh kenaikan persediaan sebesar Rp7.677.377.968 atau 92,28% yang selaras dengan meningkatnya biaya pembelian material, kenaikan piutang usaha sebesar Rp4.011.917.886 atau 48,14% yang berbanding lurus dengan peningkatan penjualan. Selain itu, terdapat penambahan investasi berupa aset tetap seperti pergantian mesin-mesin produksi untuk menunjang peningkatan penjualan.

PT Dharma Polimetal Tbk

143

Liabilitas per tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp16.868.123.489 atau 57,34% dari Rp29.420.174.776 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp46.288.298.265 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh penambahan pinjaman jangka pendek sebesar Rp2.000.000.0000 dan pinjaman bank jangka panjang yang digunakan untuk investasi mesin dan pembiayaan perbaikan gedung DCI. Selain itu, terdapat peningkatan utang dagang sebesar Rp4.940.088.708 atau 21,08% untuk menunjang operasional usaha. Hal ini berbanding lurus dengan peningkatan biaya pembelian bahan baku untuk meningkatkan penjualan DCI.

Ekuitas per tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp4.656.928.380 atau 42,08% dari Rp11.067.751.386 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp15.724.679.766 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan saldo laba DCI yang berdampak dari peningkatan laba komprehensif tahun berjalan DCI pada tahun 2019. Analisis dan Pembahasan Laporan Laba Rugi dan Komprehensif Lain Laporan keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 Penjualan neto untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp27.263.772.097 atau 47,55% dari Rp57.340.926.170 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp84.604.698.267 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya kembali penjualan DCI untuk semua segmen penjualan, baik kendaraan roda empat, roda dua dan segmen lainnya. Beban pokok penjualan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp12.985.881.174 atau 23,07% dari Rp56.286.769.048 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp69.272.650.222 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan biaya produksi yang selaras dengan kenaikan penjualan. Kenaikan persentase beban pokok penjualan ini lebih kecil daripada kenaikan persentase penjualan. Hal ini disebabkan oleh penurunan biaya bahan baku yang berdampak dari strategi DCI untuk mengalihkan pembelian bahan baku dari supplier impor yang memiliki harga lebih tinggi ke supplier impor dan lokal yang memiliki harga lebih rendah. Selain itu, terdapat penurunan biaya tenaga kerja langsung dikarenakan karyawan yang habis kontrak tidak diperpanjang.

Laba periode berjalan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp12.033.260.252 atau 212,31% dari minus Rp5.667.742.450 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp6.365.517.802 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan penjualan yang diiringi dengan penurunan biaya pembelian bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, sehingga laba tahun berjalan meningkat. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Penjualan neto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp10.973.426.888 atau 8,18% dari Rp134.086.077.812 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp123.112.650.924 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang membuat industri otomotif turun sebesar 40%, serta turunnya penjualan DCI ke pelanggan baru. DCI mengambil langkah strategis dengan meningkatkan pangsa pasar dan produk baru terutama produk kabel throttle, sehingga pendapatan DCI hanya turun 8,18%, angka ini jauh lebih kecil dibandingkan penurunan bisnis otomotif sebesar 40%.

PT Dharma Polimetal Tbk

144

Beban pokok penjualan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp2.566.552.634 atau 2,16% dari Rp118.889.357.413 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp116.322.804.779 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan penjualan DCI yang berdampak pada turunnya pemakaian bahan baku sebesar Rp5.512.337.069 atau 6,31%. Penurunan ini berbanding lurus dengan penurunan penjualan DCI. Laba tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp9.065.861.736 atau 185,57% dari Rp4.885.382.363 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi minus Rp4.180.479.373 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya penjualan DCI akibat pandemi Covid-19, sehingga mengakibatkan turunnya laba kotor DCI sebesar Rp8.406.874.254 atau 55,32%, serta terdapat peningkatan pada beban umum dan administrasi sebesar Rp1.142.741.173 atau 15,10%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Penjualan neto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp20.011.938.412 atau 17,54% dari Rp114.074.139.400 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp134.086.077.812 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan DCI ke pelanggan utama sebesar Rp18.446.253.544 atau 28,73%, meskipun bisnis otomotif relatif tidak tumbuh. Beban pokok penjualan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp18.731.202.727 atau 18,70% dari Rp100.158.154.686 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp118.889.357.413 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya pemakaian bahan baku sebesar Rp12.405.057.848 atau 16,54%. Selain itu, terdapat kenaikan pada biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp2.568.408.656 atau 23,98%. Laba tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp787.465.622 atau 19,22% dari Rp4.097.916.741 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp4.885.382.363 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan laba kotor sebesar Rp1.280.735.685 atau 9,20%. Selain itu, terdapat kenaikan pada pendapatan lain-lain sebesar Rp1.330.493.163 atau 631,18%, terutama karena adanya keuntungan selisih kurs yang didapatkan oleh DCI.

8.4. DPA Riwayat Singkat PT Dharma Precision Parts (“DPA”) adalah suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, yang secara sah didirikan dan dijalankan menurut dan berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia. DPA didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 11 tanggal 5 Maret 1997, yang dibuat di hadapan Nurul Hidajati Handoko, S.H, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C2-8153.HT.01.01.TH’97 tanggal 19 Agustus 1997, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. 1007/602016 pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Bekasi tanggal 17 September 1998, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 12 tanggal 8 Februari 2002, Tambahan No. 1434 (“Akta Pendirian DPA”). Akta Perubahan DPA

PT Dharma Polimetal Tbk

145

Anggaran dasar DPA sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian DPA sampai dengan perubahan terakhir sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 16 tanggal 17 September 2019, yang dibuat di hadapan Siti Laela Sopha Zein, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0082776.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 15 Oktober 2019 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0194957.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 15 Oktober 2019 selanjutnya disebut “Anggaran Dasar DPA”. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Maksud dan tujuan DPA berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar DPA adalah menjalankan usaha di bidang industri pengolahan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, DPA dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: 1. Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih; 2. Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga; dan 3. Industri Bearing, Roda Gigi dan Elemen Penggerak Mesin. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Struktur permodalan dan susunan pemegang saham DPA sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham No. 6 tanggal 14 Januari 2016, yang dibuat di hadapan Fransiska Lilis Harga, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0000817.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 15 Januari 2016 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0003280 tanggal 15 Januari 2016 dan keduanya telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0005545.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 15 Januari 2016, adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal

Rp1.000.000 per saham (Rp)

(%)

Modal Dasar 5.000 5.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Perseroan 3.910 3.910.000.000 85,00

2. Djohan Gautama 690 690.000.000 15,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 4.600 4.600.000.000 100,00

Total Saham Dalam Portepel 400 400.000.000

Pengurusan dan Pengawasan

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi DPA yang sedang menjabat adalah sebagaimana tertuang pada Akta Pernyataan Keputusan Rapat DPA No. 7 tanggal 30 April 2021, yang dibuat di hadapan Tioman Simanjuntak, S.H., Notaris di Bekasi, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0321923 tanggal 24 Mei 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada

PT Dharma Polimetal Tbk

146

Kemenkumham di bawah No. AHU-0091316.AH.01.11.Tahun 2021 tanggal 24 Mei 2021, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : Irianto Santoso Komisaris : Djohan Gautama Direksi Direktur Utama : Ari Indra Gautama Direktur : Nanny Huseno Direktur : Ir. Yuzi Andry Ikhtisar Data Keuangan Penting Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan DPA pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Laporan keuangan per tanggal dan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy, laporan keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy, laporan keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy dan laporan keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Erna Laporan keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 tidak diaudit. Laporan Posisi Keuangan

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Jumlah aset 67.664.360.354 58.929.990.102 61.471.182.366 55.832.195.994 Jumlah liabilitas 50.985.493.395 47.332.866.148 41.794.409.390 43.175.347.496 Jumlah ekuitas 16.678.866.959 11.597.123.954 19.676.772.976 12.656.848.498

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain

(dalam Rupiah)

Keterangan

30 Juni 31 Desember

2021 2020

(Tidak Diaudit) 2020 2019 2018

Penjualan neto 85.078.526.177 54.312.687.514 115.348.026.440 181.749.690.841 156.721.765.698 Beban pokok penjualan 77.991.607.523 53.763.358.815 112.541.386.381 162.062.840.156 141.492.996.400 Laba bruto 7.086.918.654 549.328.699 2.806.640.059 19.686.850.685 15.228.769.298 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 4.798.190.520 (4.582.800.842) (6.485.974.106) 10.030.472.063 6.404.656.356 Laba (rugi) neto untuk periode/tahun

berjalan 3.887.146.070 (4.734.143.445) (6.415.149.699) 7.653.400.954 4.952.455.502

Total laba (rugi) komprehensif periode/tahun berjalan

5.081.743.005 (5.350.826.018) (8.079.649.022) 7.019.924.478 6.530.439.546

PT Dharma Polimetal Tbk

147

Analisis dan Pembahasan Laporan Posisi Keuangan Laporan posisi keuangan per tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020

Aset per tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp8.734.370.252 atau 14,82% dari Rp58.929.990.102 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp67.664.360.354 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan piutang dagang sebesar Rp7.142.532.671 atau 44,59% dan kenaikan persediaan sebesar Rp3.170.839.447 atau 39,56%. Hal tersebut sejalan dengan kenaikan penjualan DPA.

Liabilitas per tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp3.652.627.247 atau 7,72% dari Rp47.332.866.148 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp50.985.493.395 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan utang dagang sebesar Rp9.490.323.474 atau 40,42%. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku. Ekuitas per tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp5.081.743.005 atau 43,82% dari Rp11.597.123.954 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp16.678.866.959 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh laba periode berjalan DPA sebesar Rp3.887.146.070. Laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 Aset per tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp2.541.192.264 atau 4,13% dari Rp61.471.182.366 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp58.929.990.102 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya piutang dagang sebesar Rp4.278.901.217 atau 21,08% dan persediaan sebesar Rp1.414.201.162 atau 15,00%. Hal tersebut merupakan dampak dari penurunan penjualan DPA. Selain itu, terdapat penurunan net aset tetap sebesar Rp3.054.945.238 atau 13,14%. Liabilitas per tanggal 31 Desember 2020 meningkat sebesar Rp5.538.456.758 atau 13,25% dari Rp41.794.409.390 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp47.332.866.148 per tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya utang dagang DPA sebesar Rp1.533.245.159 atau 6,99%, naiknya pinjaman jangka panjang berupa utang bank dan leasing serta naiknya liabilitas untuk manfaat karyawan sebesar Rp3.294.872.864 atau 34,13%. Ekuitas per tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp8.079.649.022 atau 41,06% dari Rp19.676.772.976 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp11.597.123.954 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh kerugian tahun berjalan sebesar Rp6.415.149.699. Laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2018 Aset per tanggal tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp5.638.986.372 atau 10,10% dari Rp55.832.195.994 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp61.471.182.366 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya net aset tetap DPA, terutama berupa investasi mesin, sebesar Rp6.635.484.817 atau 39,96%. Liabilitas per tanggal 31 Desember 2019 menurun sebesar Rp1.380.938.106 atau 3,20% dari Rp43.175.347.496 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp41.794.409.390 per tanggal 31 Desember 2019. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya liabilitas jangka pendek sebesar

PT Dharma Polimetal Tbk

148

Rp5.383.458.734 atau 15,37%. Turunnya liabilitas jangka pendek ini terutama karena adanya penurunan utang dagang sebesar Rp3.937.631.152 atau 15,21%. Ekuitas per tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp7.019.924.478 atau 55,46% dari Rp12.656.848.498 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp19.676.772.976 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya saldo laba DPA yang berdampak dari naiknya laba tahun berjalan sebesar Rp2.700.945.452 atau 54,54%. Analisis dan Pembahasan Laporan Laba Rugi dan Komprehensif Lain Laporan keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 Penjualan neto untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp30.765.838.663 atau 56,65% dari Rp54.312.687.514 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp85.078.526.177 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan ke pelanggan baru, dengan kenaikan rata-rata di atas 50,00%.

Beban pokok penjualan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp24.228.248.708 atau 45,06% dari Rp53.763.358.815 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp77.991.607.523 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan DPA. Kenaikan yang terjadi pada beban pokok penjualan DPA lebih kecil dari kenaikan penjualan yang dicapai oleh DPA sepanjang tahun 2021. Laba periode berjalan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp8.621.289.515 atau 182,11% dari minus Rp4.734.143.445 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp3.887.146.070 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan yang lebih besar dari kenaikan beban pokok penjualan. Hal ini menyebabkan kenaikan atas laba kotor DPA sebesar Rp6.537.589.955 atau 1.190,11%. Selain itu, terdapat penurunan pada beban umum dan administrasi DPA sebesar Rp2.945.829.394 atau 67,67%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Penjualan neto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp66.401.664.401 atau 36,53% dari Rp181.749.690.841 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp115.348.026.440 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang membuat industri otomotif turun sebesar 40%, dimana industri otomotif menjadi tumpuan pendapatan DPA. Hal tersebut memberikan dampak pada penurunan pesanan hampir dari semua pelanggan DPA. Beban pokok penjualan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp49.521.453.775 atau 30,56% dari Rp162.062.840.156 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp112.541.386.381 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya penjualan DPA sehingga pemakaian bahan baku DPA turun sebesar Rp46.460.496.892 atau 36,87%. Laba tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp14.068.550.653 atau 183,82% dari Rp7.653.400.954 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi minus Rp6.415.149.699 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya penjualan DPA sehingga mengakibatkan turunnya laba kotor sebesar Rp16.880.210.626 atau 85,74%.

PT Dharma Polimetal Tbk

149

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Penjualan neto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp25.027.925.143 atau 15,97% dari Rp156.721.765.698 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp181.749.690.841 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya penjualan ke pelanggan utama seperti PT FCC Indonesia sebesar Rp12.869.629.380 atau 29,80% dan naiknya penjualan ke PT Denso Indonesia sebesar Rp8.287.068.117 atau 26,56%. Beban pokok penjualan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp20.569.843.756 atau 14,54% dari Rp141.492.996.400 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp162.062.840.156 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya pemakaian bahan baku sebesar Rp18.502.878.168 atau 17,21% yang berdampak dari peningkatan penjualan DPA. Laba tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp2.700.945.452 atau 54,54% dari Rp4.952.455.502 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp7.653.400.954 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya penjualan DPA yang mengakibatkan kenaikan laba kotor sebesar Rp4.458.081.387 atau 29,27%.

8.5. DPT Riwayat Singkat PT Dharma Precision Tools (“DPT”) adalah suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, yang secara sah didirikan dan dijalankan menurut dan berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia. DPT didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 91 tanggal 22 Februari 1994, yang dibuat di hadapan Rukmasanti Hardjasatya, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C2-13.620.HT.01.01.TH.94 tanggal 7 September 1994, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. 297/PT/1994/PN.Bks pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 9 November 1994, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 87 tanggal 31 Oktober 1995, Tambahan No. 8979 (“Akta Pendirian DPT”). Akta Perubahan DPT Anggaran dasar DPT sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian DPT sampai dengan perubahan terakhir sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 4 tanggal 3 November 2021, yang dibuat di hadapan Dewi Yul Cendera Kasih, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0062118.AH.01.02.Tahun 2021 tanggal 5 November 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0193634.AH.01.11.Tahun 2021 tanggal 5 November 2021 selanjutnya disebut “Anggaran Dasar DPT”. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Maksud dan tujuan DPT berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar DPT adalah menjalankan usaha di bidang industri.

PT Dharma Polimetal Tbk

150

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, DPT dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: 1. Industri Alat Pengangkat dan Pemindah; 2. Industri Mesin dan Perkakas Mesin untuk Pengerjaan Logam; 3. Industri Mesin Keperluan Khusus lainnya; 4. Industri Peralatan Elektromedikal dan Elektroterapi; dan 5. Industri Peralatan Kedokteran dan Kedokteran Gigi, Perlengkapan Orthopaedic dan Prosthetic. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, DPT sedang melakukan pengurusan untuk menambah Industri Peralatan Elektromedikal dan Elektroterapi dan Industri Peralatan Kedokteran dan Kedokteran Gigi, Perlengkapan Orthopaedic dan Prosthetic dalam Pasal 3 Anggaran Dasar DPT. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Struktur permodalan dan susunan pemegang saham DPT sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 14 tanggal 21 Desember 2016, yang dibuat di hadapan Fransiska Lilis Harja, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat No. AHU-0024723.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0153375.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham No. 10 tanggal 14 Desember 2018, yang dibuat di hadapan Fransiska Lilis Harja, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0279324 tanggal 22 Desember 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0175910.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 22 Desember 2018, adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal

Rp2.122.000 per saham (Rp)

(%)

Modal Dasar 8.600 18.249.200.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Perseroan 8.599 18.247.078.000 99,99

2. DIA 1 2.122.000 0,01

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 8.600 18.249.200.000 100,00

Total Saham Dalam Portepel - -

Pengurusan dan Pengawasan

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi DPT yang sedang menjabat adalah sebagaimana tertuang pada Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 12 tanggal 7 Mei 2021, yang dibuat di hadapan Dewi Yul Cendera Kasih, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU.AH.01.03-035035 tanggal 5 Juni 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0099005.AH.01.11.Tahun 2021 tanggal 5 Juni 2021, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : Irianto Santoso Komisaris : Yosaphat Panuturi Simanjuntak

PT Dharma Polimetal Tbk

151

Direksi Direktur Utama : Endang Ahmad Zakaria Direktur : Bangun Priyono Ikhtisar Data Keuangan Penting Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan DPT pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Laporan keuangan per tanggal dan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy, laporan keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy, laporan keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy dan laporan keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Erna Laporan keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 tidak diaudit. Laporan Posisi Keuangan

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Jumlah aset 84.938.966.166 77.878.854.323 50.179.502.288 47.084.301.699 Jumlah liabilitas 47.723.935.475 44.929.585.102 26.101.288.976 32.905.905.592 Jumlah ekuitas 37.215.030.691 32.949.269.221 24.078.213.312 14.178.396.107

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020

(Tidak Diaudit) 2020 2019 2018

Penjualan neto 49.247.659.032 42.688.850.042 93.544.964.967 114.339.729.904 60.678.110.083 Beban pokok penjualan 39.815.755.699 31.748.161.104 69.920.881.174 87.248.773.830 44.578.687.025 Laba bruto 9.431.903.333 10.940.688.938 23.624.083.793 27.090.956.074 16.099.423.058 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 5.257.861.290 4.981.728.205 12.608.472.373 14.024.136.296 4.180.449.268 Laba (rugi) neto untuk periode/tahun berjalan 4.092.442.084 3.578.497.666 9.764.738.648 10.491.440.664 3.103.904.079 Total laba (rugi) komprehensif periode/tahun

berjalan 4.265.761.470 3.150.659.240 8.871.055.909 9.899.817.205 3.926.579.450

Analisis dan Pembahasan Laporan Posisi Keuangan Laporan posisi keuangan per tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 Aset per tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp7.060.111.843 atau 9,07% dari Rp77.878.854.323 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp84.938.966.166 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan persediaan sebesar Rp7.346.281.617 atau 34,69%, kenaikan piutang dagang sebesar Rp1.500.950.056 atau 4,84%. Hal tersebut sejalan dengan kenaikan penjualan DPT. Selain itu, terdapat kenaikan pada net aset tetap sebesar Rp1.715.418.792 atau 15,39%.

PT Dharma Polimetal Tbk

152

Liabilitas per tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp2.794.350.373 atau 6,22% dari Rp44.929.585.102 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp47.723.935.475 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya utang dagang sebesar Rp4.815.252.582 atau 19,99% dan naiknya utang bank jangka pendek sebesar Rp1.437.421.361 atau 26,47%. Ekuitas per tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp4.265.761.470 atau 12,95% dari Rp32.949.269.221 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp37.215.030.691 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan saldo laba yang berdampak dari kenaikan laba komprehensif periode berjalan DPA. Laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 Aset per tanggal 31 Desember 2020 meningkat sebesar Rp27.699.352.035 atau 55,20% dari Rp50.179.502.288 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp77.878.854.323 per tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya piutang dagang sebesar Rp11.644.691.610 atau 60,06% dan naiknya persediaan sebesar Rp9.788.363.800 atau 85,93%. Selain itu, terdapat penambahan net aset tetap sebesar Rp1.534.371.379 atau 15,97%.

Liabilitas per tanggal 31 Desember 2020 meningkat sebesar Rp18.828.296.126 atau 72,14% dari Rp26.101.288.976 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp44.929.585.102 per tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya utang usaha sebesar Rp14.856.842.711 atau 161,03%, naiknya deposit pelanggan sebesar Rp4.082.878.602 atau 2.499,57% dan naiknya liabilitas untuk manfaat karyawan sebesar Rp1.874.081.114 atau 36,43%. Ekuitas per tanggal 31 Desember 2020 meningkat sebesar Rp8.871.055.909 atau 36,84% dari Rp24.078.213.312 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp32.949.269.221 per tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan saldo laba yang berdampak dari kenaikan laba komprehensif tahun berjalan DPT. Laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2018 Aset per tanggal tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp3.095.200.589 atau 6,57% dari Rp47.084.301.699 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp50.179.502.288 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan piutang dagang sebesar Rp7.896.163.364 atau 68,72%. Hal tersebut berbanding lurus dengan kenaikan penjualan DPT. Liabilitas per tanggal 31 Desember 2019 menurun sebesar Rp6.804.616.616 atau 20,68% dari Rp32.905.905.592 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp26.101.288.976 per tanggal 31 Desember 2019. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya deposit pelanggan sebesar Rp9.024.656.602 atau 98,22%. Selain itu, terdapat penurunan utang bank jangka pendek sebesar Rp1.452.237.814 atau 22,48%. Ekuitas per tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp9.899.817.205 atau 69,82% dari Rp14.178.396.107 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp24.078.213.312 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan saldo laba DPT yang berdampak dari kenaikan laba komprehensif tahun berjalan DPT. Analisis dan Pembahasan Laporan Laba Rugi dan Komprehensif Lain

PT Dharma Polimetal Tbk

153

Laporan keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 Penjualan neto untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp6.558.808.990 atau 15,36% dari Rp42.688.850.042 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp49.247.659.032 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan produk-produk DPT ke para pelanggannya. Kenaikan ini disebabkan oleh industri otomotif yang lebih stabil dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. Beban pokok penjualan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp8.067.594.595 atau 25,41% dari Rp31.748.161.104 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp39.815.755.699 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya penjualan DPT yang berdampak langsung pada kenaikan beban pokok penjualan. Terdapat kenaikan pada pemakaian bahan baku sebesar Rp2.902.760.394 atau 9,33%. Laba periode berjalan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp513.944.418 atau 14,36% dari Rp3.578.497.666 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp4.092.442.084 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan serta turunnya biaya umum dan administrasi sebesar Rp3.912.073.730 atau 65,25% dan turunnya beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp3.494.332.347 atau 67,91%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Penjualan neto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp20.794.764.937 atau 18,19% dari Rp114.339.729.904 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp93.544.964.967 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang membuat industri otomotif turun sebesar 40%, dimana industri otomotif menjadi tumpuan penjualan DPT, akan tetapi DPT masih mendapatkan permintaan pembuatan mesin dan tooling untuk proyek baru pelanggan, sehingga penurunan penjualan DPT di bawah penurunan bisnis otomotif secara keseluruhan. Beban pokok penjualan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp17.327.892.656 atau 19,86% dari Rp87.248.773.830 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp69.920.881.174 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya pemakaian bahan baku sebesar Rp4.067.391.506 atau 6,66%, sebagai akibat dari turunnya penjualan DPT. Laba tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 menurun sebesar Rp726.702.016 atau 6,93% dari Rp10.491.440.664 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp9.764.738.648 per tanggal 31 Desember 2020. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya penjualan DPT yang berdampak pada penurunan laba kotor sebesar Rp3.466.872.281 atau 12,80%. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Penjualan neto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp53.661.619.821 atau 88,44% dari Rp60.678.110.083 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp114.339.729.904 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh penjualan produk Special Purpose Machine untuk proyek baru pelanggan.

PT Dharma Polimetal Tbk

154

Beban pokok penjualan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp42.670.086.805 atau 95,72% dari Rp44.578.687.025 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp87.248.773.830 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh pemakaian bahan baku yang naik sebesar Rp36.425.740.884 atau 147,77%. Laba tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp7.387.536.585 atau 238,01% dari Rp3.103.904.081 per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp10.491.440.664 per tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan DPT yang berdampak pada kenaikan laba kotor sebesar Rp10.991.533.016 atau 68,27%.

8.6. SOI

Riwayat Singkat PT Saikono Otoparts Indonesia (“SOI”) adalah suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat,yang secara sah didirikan dan dijalankan menurut dan berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia. SOI didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 16 tanggal 25 September 2018, yang dibuat di hadapan Sitti Laela Sopha Zein, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0052292.AH.01.01.Tahun 2018 tanggal 2 November 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0147189.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 2 November 2018 (“Akta Pendirian SOI”). Akta Perubahan SOI Anggaran dasar SOI sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian SOI sampai dengan perubahan terakhir sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Diluar Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa No. 22 tanggal 18 Februari 2021, yang dibuat di hadapan Fransiska Lilis Harja, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0014705.AH.01.02.Tahun 2021 tanggal 9 Maret 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0044338.AH.01.11.Tahun 2021 tanggal 9 Maret 2021 selanjutnya disebut “Anggaran Dasar SOI”. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Maksud dan tujuan SOI berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar SOI adalah menjalankan usaha di bidang Perdagangan Besar dan Eceran Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, SOI dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a. Perdagangan Eceran Sepeda Motor Baru; b. Perdagangan Besar Suku Cadang Sepeda Motor dan Aksesorisnya; c. Perdagangan Besar Kared dan Plastik Dalam Bentuk Dasar; dan d. Perdagangan Besar Alat Olahraga. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Struktur permodalan dan susunan pemegang saham SOI sebagaimana termuat dalam Akta Pendirian SOI juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham No. 24 tanggal 16 Desember 2019, yang dibuat di hadapan Fransiska Lilis Harga, S.H, Notaris

PT Dharma Polimetal Tbk

155

di Kabupaten Bekasi, yang diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0017657 tanggal 13 Januari 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0006165.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 13 Januari 2020, adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal

Rp1.000.000 per saham (Rp)

(%)

Modal Dasar 2.000 2.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Perseroan 990 990.000.000 99,00

2. DPT 10 10.000.000 1,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.000 1.000.000.000 100,00

Total Saham Dalam Portepel 1.000 1.000.000

Pengurusan dan Pengawasan

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi SOI yang sedang menjabat adalah sebagaimana tertuang pada Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 20 tanggal 23 Maret 2020, yang dibuat di hadapan Fransiska Lilis Harja, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03.0171046 tanggal 1 April 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0062485.AH.01.11 tanggal 1 April 2020, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris : Irianto Santoso Direksi Direktur Utama : Yosaphat Panuturi Simanjuntak Direktur : Eko Maryanto Ikhtisar Data Keuangan Penting Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan SOI pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tidak diaudit. Laporan Posisi Keuangan

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

Jumlah aset 12.005.851.324 3.730.607.171 2.316.106.024 - Jumlah liabilitas 10.121.227.637 2.773.396.174 1.450.921.801 - Jumlah ekuitas 1.884.623.687 957.210.997 865.184.222 -

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020

(Tidak Diaudit) 2020 2019 2018*

Penjualan neto 10.093.319.083 - 344.071.300 - -

PT Dharma Polimetal Tbk

156

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020

(Tidak Diaudit) 2020 2019 2018*

Beban pokok penjualan 8.743.246.240 - 251.264.229 - - Laba bruto 1.350.072.843 - 92.807.071 - - Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 927.412.691 (63.677.586) 92.026.774 (134.815.778) - Laba (rugi) neto untuk periode/tahun berjalan 927.412.691 (63.677.586) 92.026.774 (134.815.778) - Total laba (rugi) komprehensif periode/tahun berjalan 927.412.691 (63.677.586) 92.026.774 (134.815.778) -

*) belum beroperasi

Analisis dan Pembahasan Laporan Posisi Keuangan Laporan posisi keuangan per tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 Aset per tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp8.275.244.154 atau 221,82% dari Rp3.730.607.171 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp12.005.851.324 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan piutang usaha dan persediaan karena adanya kenaikan penjualan. Liabilitas per tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp7.347.831.463 atau 264,94% dari Rp2.773.396.174 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp10.121.227.637 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan utang usaha untuk membeli persediaan sebesar 268,58%. Ekuitas per tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp927.412.691 atau 96,89% dari Rp957.210.997 per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp1.884.623.687 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh laba periode berjalan SOI pada semester 1 2021 sebesar Rp927.412.691. Laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019 Aset per tanggal 31 Desember 2020 meningkat sebesar Rp1.414.501.147 atau 61,07% dari Rp2.316.106.024 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp3.730.607.171 per tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan persediaan dan uang kas SOI. Liabilitas per tanggal 31 Desember 2020 meningkat sebesar Rp1.322.474.373 atau 91,15% dari Rp1.450.921.801 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp2.773.396.174 per tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan utang usaha untuk membeli persediaan sebesar 91,04%. Ekuitas per tanggal 31 Desember 2020 meningkat sebesar Rp92.026.774 atau 10,64% dari Rp865.184.222 per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp957.210.997 per tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh laba tahun berjalan SOI pada tahun 2020 sebesar Rp92.026.774. Analisis dan Pembahasan Laporan Laba Rugi dan Komprehensif Lain Laporan keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dibandingkan dengan laporan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 Pendapatan bersih untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp10.093.319.083 dari Rp0 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp10.093.319.083 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh untuk 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 SOI belum beroperasi.

PT Dharma Polimetal Tbk

157

Beban pokok penjualan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp8.728.713.382 dari Rp0 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp8.728.713.382 per tanggal 30 Juni 2021. Kenaikan ini disebabkan oleh untuk 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 SOI belum beroperasi. Laba bersih periode berjalan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 meningkat sebesar Rp991.090.276 dari minus Rp63.677.585 per tanggal 30 Juni 2020 menjadi Rp927.421.691 per tanggal 30 Juni 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh untuk 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 SOI belum beroperasi. Perusahaan Asosiasi dengan Kepemilikan Langsung Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 2 (dua) Perusahaan Asosiasi. Berikut keterangan mengenai Perusahaan Asosiasi yang dimiliki Perseroan:

a. SDI

Bergerak di bidang industri suku cadang dan aksesoris kendaraan bermotor roda empat atau lebih dan industri komponen dan perlengkapan sepeda motor roda dua dan tiga, yang berkedudukan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat dengan luas 27.730 m2. SDI memiliki varian produk berupa Automotive Exhaust System & Component seperti Muffler dan Door Sash Complete Upper. Perseroan memiliki 49% saham SDI dan sisanya sebanyak 51% dimiliki oleh Sankei Giken Group, yang merupakan mitra dari Jepang.

b. PT Dharma Kyungshin Indonesia (“DKI”) Bergerak di bidang industri suku cadang dan aksesoris kendaraan bermotor roda empat atau lebih, yang berkedudukan di Kabupaten Cirebon dengan luas tanah 9.862 m2 dan bangunan pabrik seluas 17.466 m2. DKI memiliki varian produk berupa wiring harness. Perseroan memiliki 49% saham DKI dan sisanya sebanyak 51% dimiliki oleh Kyungshin Group, yang merupakan mitra dari Korea.

9. KETERANGAN MENGENAI ASET TETAP PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Perusahaan Anak memiliki aset tetap berupa 31 Sertifikat Hak Guna Bangunan (“SHGB”) dengan total area seluas 303.355 m2, yang secara keseluruhan dipergunakan oleh Perseroan dan Perusahaan Anak, antara lain sebagai pabrik, kantor dan fasilitas penelitian dan pengembangan, dengan uraian sebagai berikut:

No. Pemilik SHGB

No. SHGB

Lokasi Luas (m2) Tanggal

Penerbitan Berakhirnya

Hak

1. Perseroan 7 Desa Balaraja, Kecamatan, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat

29.205 2 Maret 1993 sebagaimana

diperpanjang pada tanggal 17 Juli

2012

1 Maret 2023

2. Perseroan 8 Desa Balaraja, Kecamatan, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat

15.135 16 Maret 1993 sebagaimana

diperpanjang pada tanggal 17 Juli

2012

15 Maret 2033

3. Perseroan 28 Desa Balaraja, Kecamatan, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat

17.170 15 Januari 1999 15 Maret 2033

PT Dharma Polimetal Tbk

158

No. Pemilik SHGB

No. SHGB

Lokasi Luas (m2) Tanggal

Penerbitan Berakhirnya

Hak

4. Perseroan 00032 Desa Balaraja, Kecamatan, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat

895 7 Oktober 1998 30 Januari 2034

5. Perseroan 00033 Desa Balaraja, Kecamatan, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat

244 30 Januari 2004 30 Januari 2034

6. Perseroan 00034 Desa Balaraja, Kecamatan, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat

130 30 Januari 2004 30 Januari 2034

7. Perseroan 00035 Desa Balaraja, Kecamatan, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat

215 30 Januari 2004 30 Januari 2034

8. Perseroan 00036 Desa Balaraja, Kecamatan, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat

107 30 Januari 2004 30 Januari 2034

9. Perseroan 00037 Desa Balaraja, Kecamatan, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat

59 30 Januari 2004 30 Januari 2034

10. Perseroan 00044 Desa Balaraja, Kecamatan, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat

1.270 26 Maret 2007 sebagaimana

diperpanjang pada tanggal 20 Oktober

2011

20 Januari 2032

11. Perseroan 353(1)(2) Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat

1.160 9 Juli 1997 29 September 2025

12. Perseroan 596(1)(2) Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat

110.450 1 Juni 1998 sebagaimana

diperpanjang pada tanggal 22

Desember 2020

29 September 2041

13. Perseroan 597(1)(2) Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat

25.000 6 Mei 1998 19 Juni 2023

14. Perseroan 482 Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat

9.862 24 Desember 2014 31 Maret 2047

15. Perseroan 201(1)(2) Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat

312 24 Desember 2014 24 September 2034

16. Perseroan 202(1)(2) Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat

3.300 24 Desember 2014 24 September 2034

17. Perseroan 203(1)(2) Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat

3.960 24 Desember 2014 24 September 2034

18. Perseroan 204(1)(2) Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat

3.668 24 Desember 2014 24 September 2034

19. Perseroan 205(1)(2) Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat

3.750 24 Desember 2014 24 September 2034

20. DEM 483(3) Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat

6.710 28 April 2017 31 Maret 2047

21. DEM 196(3) Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat

3.820 26 November 1993

24 September 2033

PT Dharma Polimetal Tbk

159

No. Pemilik SHGB

No. SHGB

Lokasi Luas (m2) Tanggal

Penerbitan Berakhirnya

Hak

22. DEM 195(3) Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat

3.720 13 Desember 2000

24 September 2033

23. DEM 194(3) Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat

3.715 13 Desember 2000

24 September 2033

24. DEM 327(3) Desa Harjamekar, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat

12.110 12 September 1986

29 Juni 2042

25. DPP 118 Desa Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kotamadya Tangerang, Provinsi Banten

1.975 21 Juni 1997 22 April 2034

26. DPP 119 Desa Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kotamadya Tangerang, Provinsi Banten

673 21 Juni 1997 22 April 2034

27. DPP 384(4)(7) Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat

27.080 3 Desember 1997

24 September 2021(7)

28. DCI 125(5) Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat

1.740 31 Desember 1999

24 September 2023

29. DCI 127(5) Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat

1.380 31 Desember 1999

24 September 2023

30. DCI 128(5) Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat

1.740 31 Desember 1999

24 September 2023

31. 1.

DPT 154(6) Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat

12.800 17 Mei 1994 24 Mei 2023

(1) Masing-masing SHGB sedang dijaminkan kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) berdasarkan Perjanjian Kredit CIMB No. 10/2017. (2) Masing-masing SHGB sedang dijaminkan kepada CIMB Niaga berdasarkan Perjanjian Valuta Asing CIMB No. 11/2017. (3) Masing-masing SHGB sedang dijaminkan kepada PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) berdasarkan Perjanjian Kredit BCA No. 185/2006. (4) SHGB sedang dijaminkan kepada PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) berdasarkan Perjanjian Kredit Danamon No. 20/2018. (5) Masing-masing SHGB sedang dijaminkan kepada CIMB Niaga berdasarkan Perjanjian Kredit CIMB No. 355/2011 dan Perjanjian Kredit CIMB No. 0522. (6) SHGB sedang dijaminkan kepada CIMB Niaga berdasarkan Perjanjian Kredit CIMB No. 74/2012 dan Perjanjian Kredit CIMB Niaga No. 71/2012. (7) SHGB sedang dalam proses pengurusan perpanjangan Hak Guna Bangunan berdasarkan Surat Keterangan No. 01/CN/X/2021 tanggal 6 Oktober 2021 yang diterbitkan oleh Yoyok Riswandoyo, S.H, Notaris di Kota Bekasi.

Pada tanggal 1 Oktober 2021, Perseroan selaku penjual dan PT Adis Dimension Footware(1) selaku pembeli telah menandatangani 10 perjanjian pengikatan jual beli yang seluruhnya dibuat di hadapan Darmaharto, S.H., M. Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang (“PPJB”)(2), di mana Perseroan bermaksud untuk menjual(3) 10 tanah berdasarkan Hak Guna Bangunan, yang seluruhnya diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang (“HGB”), dengan total luas tanah sebesar 64.430 m2 dan 2 bangunan berdasarkan Izin Mendirikan Bangunan, yang seluruhnya diterbitkan oleh Bupati Tangerang (“IMB”), yang seluruhnya berlokasi di Jalan Raya Serang, KM. 24, Balaraja, Tangerang, Kelurahan Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten dengan total luas bangunan sebesar 16.324 m2 (“Objek Jual Beli”), dimana total nilai transaksi tersebut adalah Rp121.469.541.707. Berikut merupakan rincian dari masing-masing (i) nomor akta PPJB, (ii) Objek Jual Beli, dan (iii):

PT Dharma Polimetal Tbk

160

No. Nomor

Akta PPJB

Objek Jual Beli

Nilai Transaksi (Rp) No. HGB

Luas (m2)

No. IMB Luas (m2)

1. 19 7/Balaraja tanggal 2 Maret 1993

29.205 647/1528-DBP/2008 tanggal 25 Juni 2008

7.364 54.606.133.874

2. 20 8/Balaraja tanggal 16 Maret 1993

15.135 647/307-BP2T/2010 tanggal 1 April 2020

8.870 37.640.018.175

3. 21 28/Balaraja tanggal 15 Januari 1999

17.170 - - 26.470.727.000

4. 22 00032/Balaraja tanggal 30 Januari 2004

895 - - 342.846.754

5. 23 00033/Balaraja tanggal 30 Januari 2004

244 - - 93.468.838

6. 24 00034/Balaraja tanggal 6 30 Januari 2004

130 - - 49.798.971

7. 25 00035/Balaraja tanggal 30 Januari 2004

215 - - 82.359.837

8. 26 00036/Balaraja tanggal 30 Januari 2004

107 - - 203.647.550

9. 27 00037/Balaraja tanggal 30 Januari 2004

59 - - 22.601.072

10. 28 00044/Balaraja tanggal 26 Maret 2007

1.270 - - 1.957.939.636

(1) PT Adis Dimension Footware bukan merupakan pihak terafiliasi dari Perseroan. (2) Berdasarkan Pasal 3 masing-masing PPJB, Perseroan dan Pembeli sepakat bahwa jual beli dan/atau pengalihan atas Objek Jual Beli wajib untuk segera dilaksanakan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 30 hari kalender terhitung sejak terpenuhinya syarat-syarat pendahuluan (sebagimana diatur dalam PPJB). (3) Latar belakang dari penjualan atas seluruh Objek Jual Beli kepada PT Adis Dimension Footware adalah bahwa penjualan dilakukan karena tanah sudah tidak dipakai untuk sarana produksi, dimana penjualan tanah tersebut dapat menjadi tunai dan menjadi tambahan tunai Perseroan. Penjualan atas seluruh Objek Jual Beli kepada PT Adis Dimension Footware tidak berdampak material terhadap kelangsungan usaha Perseroan.

Lebih lanjut, pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan juga telah menguasai aset tetap berupa Sertipikat Hak Milik (“SHM” dan tanah adat) untuk tanah yang berlokasi di Marikangen, dengan total luas tanah sebesar 20.336 m2 berdasarkan Surat Keterangan No. 256/SB-NOT/X/2019 tanggal 29 Oktober 2019 dari Sakeh Bafadal, S.H., Notaris di Cirebon dan 10 Akta Pelepasan Hak Atas Tanah Serta Kwasa, yang seluruhnya dibuat di hadapan Sakeh Bafadal, S.H., Notaris di Cirebon (“Akta Pelepasan”) yang sebelumnya dimiliki oleh pemilik hak atas tanah yang telah melepaskan hak atas tanahnya kepada Perseroan (“Penjual”), dengan uraian sebagai berikut:

No. Akta Pelepasan Penjual SHM Luas (m2)

1. No. 51 tanggal 30 September 2019 Basrawi 586/Desa Marikangen 7.825 2. No. 52 tanggal 30 September 2019 Basrawi 587/Desa Marikangen 400 3. No. 53 tanggal 30 September 2019 Basrawi 585/Desa Marikangen 1.855 4. No. 54 tanggal 30 September 2019 Basrawi 588/Desa Marikangen 1.855 5. No. 55 tanggal 30 September 2019 Basrawi 589/Desa Marikangen 426 6. No. 56 tanggal 30 September 2019 Basrawi 590/Desa Marikangen 200 7. No. 57 tanggal 30 September 2019 Lukman 672/Desa Marikangen 2.596 8. No. 58 tanggal 30 September 2019 Widiyani 673/Desa Marikangen 2.596 9. No. 59 tanggal 30 September 2019 Ahmad Rosid 674/Desa Marikangen 1.198 10. No. 60 tanggal 30 September 2019 Ahmad Rosid Tanah Adat Persil No. 122/S.I. 1.385

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (“RTRW”) Kabupaten Cirebon yang berlaku saat ini peruntukan atas bidang tanah di atas adalah kawasan tanaman pangan sehingga tidak sesuai dengan kegiatan usaha Perseroan yaitu industry manufacture. Dengan demikian, proses konversi SHM menjadi SHGB dan balik nama menjadi atas nama Perseroan baru dapat dilakukan setelah adanya perubahan atas RTRW Kabupaten Cirebon yang sesuai dengan peruntukan tanah yang dimohonkan Perseroan. 10. ASURANSI

PT Dharma Polimetal Tbk

161

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, seluruh harta kekayaan milik Perseroan dan Anak Perusahaan yang dianggap material telah diasuransikan dalam jumlah pertanggungan yang memadai untuk mengganti obyek yang akan diasuransikan atau menutup risiko yang dipertanggungkan. Berikut ini adalah ringkasan polis asuransi yang dimiliki oleh Perseroan dan Perusahaan Anak dimana Perseroan dan Perusahaan Anak menjadi pihak tertanggung:

No. No.Polis Asuransi

Penanggung Tertanggung Objek

Pertanggungan

Jenis Asuransi

Pertanggungan

Nilai Pertanggungan

Masa Pertanggungan

PERSEROAN

1. 01011021000128 tanggal 22 Juli 2021

a. PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika;

b. PT Asuransi Adira Dinamika;

c. PT Asuransi Astra Buana;

d. PT Asuransi MSIG Indonesia

e. PT Asuransi Tokio Marine Indonesia;

f. PT Asuransi Total Bersama;

g. PT China Taiping Indonesia Insurance;

h. PT KSK Insurance Indonesia; dan

i. PT Mandiri AXA General Insurance.

Perseroan dan anak perusahaan Perseroan

Bangunan, konten, mesin dan persedian Perseroan yang berlokasi di Jl. Angsana Raya, Cikarang.

Industrial All Risk Insurance

Bangunan: Rp14.615.143.404 Konten: Rp170.617.749 Mesin: Rp11.925.213.911 Persediaan: Rp801.110.759

23 Juni 2021 sampai dengan 23 Juni 2022.

DEM

1. 01011021000102 tanggal 22 Juli 2021

a. PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika;

b. PT Asuransi Adira Dinamika;

c. PT Asuransi Astra Buana;

d. PT Asuransi MSIG Indonesia

e. PT Asuransi Tokio Marine Indonesia;

f. PT Asuransi Total Bersama;

g. PT China Taiping Indonesia Insurance;

h. PT KSK Insurance Indonesia; dan

i. PT Mandiri AXA General Insurance.

DEM QQ PT Bank Central Asia Tbk

Cable Factories Lokasi: (i) Kawasan Industri Jababeka, Jl. Jababeka XII Blok W No.5A Desa Harja Mekar, Bekasi dan (ii) Jl. Wades Blok Sumaja, Kelurahan Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Industrial All Risk Insurance

Bangunan: Rp25.890.378.325 Mesin: Rp33.000.619.771 Konten: Rp21.083.891.464 BI: Rp15.000.000.000 Stock: Rp29.873.168.920

23 Juni 2021 sampai dengan 23 Juni 2022.

2. 010201102100023 tanggal 16 Maret 2021

PT Asuransi Umum BCA PT Bank Central Asia Tbk QQ DEM

Machinery Industrial All Risk Insurance

Rp2.184.491 31 Maret 2021-31 Maret 2022.

DPP

PT Dharma Polimetal Tbk

162

No. No.Polis Asuransi

Penanggung Tertanggung Objek

Pertanggungan

Jenis Asuransi

Pertanggungan

Nilai Pertanggungan

Masa Pertanggungan

1. Cover Note: BRB/MPMI/00114/VI/2021

a. PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika;

b. PT China Taiping Indonesia Insurance;

c. PT Asuransi Adira Dinamika;

d. PT Mandiri AXA General Insurance;

e. PT Total Asuransi Bersama;

f. PT Asuransi Tokio Marine Indonesia;

g. PT Asuransi Astra Buana;

h. PT Asuransi MSIG Indonesia; dan

i. PT KSK Insurance Indonesia.

DPP Manufacture of plastic articles Lokasi:

(i) Jl. Industri Imam Bonjol KM 2,6 No. 6, Nusa Jaya, Karawaci, Tangerang

(ii) Jl. Meranti 1 Blok L1-10 Delta Silicon I Lippo Cikarang, Bekasi.

Industrial All Risk Insurance

Bangunan: Rp11.010.000.000 Mesin: Rp82.736.615.968 Konten: Rp2.228.401.999 Persediaan: Rp8.852.456.000 TSI: Rp124.827.473.968

23 Juni 2021-23 Juni 2022.

DCI

1. 01011021000127 tanggal 22 Juli 2021

a. PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika;

b. PT China Taping Insurance Indonesia;

c. PT Asuransi Total Bersama;

d. PT Asuransi Adira Dinamika;

e. PT Mandiri Axa General Insurance;

f. PT Tokio Marina Insurance Indonesia;

g. PT Asuransi Astra Buana;

h. PT Asuransi MSIG Indonesia; dan

i. PT KSK Insurance Indonesia.

DCI Bangunan, mesin, dan persediaan DCI yang berlokasi di Jl. Jababeka XVII D Blok U No. 28C-D & 29A Cikarang Bekasi, 17530

Industrial All Risk

Bangunan: Rp8.050.631.250 Mesin: Rp4.651.300.000 Persediaan: Rp4.000.000.000

30 Juni 2021-23 Juni 2022.

DPA

1. 01011021000125 tanggal 23 Juni 2021

a. Asuransi Mitra Pelindung Mustika;

b. PT Asuransi Adira Dinamika;

c. PT Mandiri AXA General Insurance;

d. PT China Taping Insurance Indonesia;

e. PT Asuransi Total Bersama;

f. PT Tokio Marine Indonesia;

g. PT Asuransi Astra Buana;

h. PT KSK Insurance Indonesia; dan

DPA Material/Property Damage dan Business Interuption DPA yang terletak di Jl. Inti Raya Blok C3 No. 12, Cikarang, Jawa Barat

Industrial All Risk

Rp27.255.176.474 23 Juni 2021 – 23 Juni 2022.

PT Dharma Polimetal Tbk

163

No. No.Polis Asuransi

Penanggung Tertanggung Objek

Pertanggungan

Jenis Asuransi

Pertanggungan

Nilai Pertanggungan

Masa Pertanggungan

i. PT Asuransi MSIG Indonesia.

2. JK-FPR-0002117-00000-2020-10

PT Sompo Insurance Indonesia

PT Orix Indonesia Finance qq DPA

Mesin-mesin DPA yang terletak di Jl. Inti Raya Blok C3 No. 12, Cikarang, Jawa Barat

Property All Risk

Rp1.602.975.000 30 September 2020 – 30 September 2023.

3. JK-FPR-0002105-00000-2020-10

PT Sompo Insurance Indonesia

PT Orix Indonesia Finance qq DPA

Mesin-mesin DPA yang terletak di Jl. Inti Raya Blok C3 No. 12, Cikarang, Jawa Barat

Property All Risk

Rp5.420.800.000 30 September 2020 – 30 September 2023.

4. JK-FEQ-0001523-00000-2020-10

PT Sompo Insurance Indonesia

PT Orix Indonesia Finance qq DPA

Mesin-mesin DPA yang terletak di Jl. Inti Raya Blok C3 No. 12, Cikarang, Jawa Barat

Earthquake Rp1.602.975.000 30 September 2020 – 30 September 2023.

5. JK-FEQ-0001521-00000-2020-10

PT Sompo Insurance Indonesia

PT Orix Indonesia Finance qq DPA

Mesin-mesin DPA yang terletak di Jl. Inti Raya Blok C3 No. 12, Cikarang, Jawa Barat

Earthquake Rp5.420.800.000 30 September 2020 – 30 September 2023.

DPT

1. 01011021000126 tanggal 23 Juni 2021

a. Asuransi Mitra Pelindung Mustika;

b. PT Asuransi Adira Dinamika;

c. PT Mandiri AXA General Insurance;

d. PT China Taping Insurance Indonesia;

e. PT Asuransi Total Bersama;

f. PT Tokio Marine Indonesia;

g. PT Asuransi Astra Buana;

h. PT KSK Insurance Indonesia; dan

i. PT Asuransi MSIG Indonesia.

DPT Material/Property Damage dan Business Interuption DPT yang terletak di Jl. Inti Raya Blok C3 No. 12, Cikarang, Jawa Barat

Property All Risk

Rp48.995.343.000 23 Juni 2021 – 23 Juni 2022.

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan pihak penanggung tidak memiliki hubungan Afiliasi. 11. TRANSAKSI DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA

PT Dharma Polimetal Tbk

164

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan dan Perusahaan Anak mengadakan perjanjian-perjanjian penting dengan pihak ketiga untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan dan Perusahaan Anak, dengan rincian sebagai berikut: PERJANJIAN KREDIT 1. Perjanjian Kredit antara Perseroan dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”)

berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 10 tanggal 25 September 2017, yang dibuat di hadapan Yunita Siswoyo, S.H., Notaris Pengganti dari Engawati Gozali, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan ke-6 (Keenam) Terhadap Akta Perjanjian Kredit No. 10 tanggal 25 September 2017 tanggal 9 April 2021 juncto Ketentuan Tambahan Fasilitas Kredit terkait Trade Finance tanggal 9 Desember 2019 juncto Ketentuan Tambahan Fasilitas Pembiayaan Terkait Trade Finance iB tanggal 9 Desember 2019 juncto Ketentuan Tambahan Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah tanggal 9 Desember 2019 juncto Syarat Umum Kredit Bank CIMB Niaga 2019 Rev.06 No. 042/SUK/CB/JKT/2021 tanggal 9 Maret 2021 juncto Syarat Umum Pembiayaan Bank CIMB Niaga 2019 Rev.02 No. 043/SUP/CB/JKT/2021 tanggal 9 Maret 2021 juncto Surat dari CIMB Niaga kepada Perseroan No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 tanggal 13 September 2021 yang telah diperpanjang sementara berdasarkan Surat dari CIMB Niaga kepada Perseroan No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 tanggal 23 September 2021 (“Perjanjian Kredit CIMB No. 10/2017”). Berdasarkan perjanjian, CIMB Niaga telah menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit kepada Perseroan, sebagai berikut:

i. Fasilitas Pinjaman Jangka Panjang 1 (PTK-1) sebesar Rp250.000.000.000 untuk jangka waktu fasilitas kredit selama 72 bulan terhitung sejak tanggal berakhirnya penarikan fasilitas ini, yaitu sejak 5 Oktober 2017 sampai dengan 5 Oktober 2023, dengan bunga sebesar 8,75% per tahun dapat berubah sewaktu-waktu (floating).

ii. Fasilitas Pinjaman Jangka Panjang 1 (PTK-2) sebesar Rp100.000.000.000 untuk jangka waktu fasilitas kredit selama 72 bulan terhitung sejak tanggal berakhirnya penarikan fasilitas ini, yaitu sampai dengan 9 September 2024 dan bunga sebesar 8,75% per tahun dapat berubah sewaktu-waktu (floating).

iii. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus Trade Account Payable sebesar Rp150.000.000.000, dimana untuk sementara membatasi penggunaan fasilitas ini sampai dengan sebesar Rp100.000.000.000 dan fasilitas ini bersifat (a) sublimit dengan: Fasilitas PT sebesar Rp30.000.000.000 interchangeable dengan Fasilitas Pinjaman PTK Ekstra sebesar Rp30.000.000.000; Fasilitas LC/SKBDN sebesar Rp150.000.000.000 bersifat sublimit dengan Fasilitas TR sebesar Rp150.000.000.000; dan Fasilitas LC/SKBDN iB sebesar Rp150.000.000.000 sublimit dengan Fasilitas TR iB – Hawalah sebesar Rp150.000.000.000 (b) interchangeable dengan Fasilitas PTK Trade AP iB – Hawalah sebesar Rp150.000.000.000, dengan ketentuan total penggunaan fasilitas ini, Fasilitas PT, Fasilotas PTK Ekstra, Fasilitas LC/SKBDN, Fasilitas TR, Fasilitas PTK Trade AP iB – Hawalah, Fasilitas LC/SKBDN iB dan Fasilitas TR iB setiap saat tidak lebih dari Rp150.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini sejak tanggal 25 September 2020 sampai dengan 25 Desember 2021 dan bunga untuk penarikan fasilitas ini dalam mata uang Rupiah akan dikenakan bunga indikatif sebesar 8,25% per tahun (floating) dan dalam mata uang USD akan dikenakan bunga indikatif sebesar 4,5% per tahun (floating); keduanya dapat berubah sewaktu-waktu.

iv. Fasilitas Pinjaman Tetap sebesar Rp30.000.000.000. Fasilitas ini bersifat interchangeable dengan Fasilitas PTK Ekstra. Fasilitas ini merupakan sublimit dari Fasilitas PTK Trade Account Payable dan dapat dipergunakan secara bersama-sama dengan Fasilitas PTK Trade Account Payable, fasilitas ini, Fasilitas PTK Ekstra, Fasilitas LC/SKBDN, Fasilitas TR, Fasilitas PTK Trade AP iB – Hawalah, Fasilitas LC/SKBDN iB dan Fasilitas TR iB dengan

PT Dharma Polimetal Tbk

165

ketentuan setiap saat tidak lebih dari Rp150.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini sejak tanggal 25 September 2020 sampai dengan 25 Desember 2021 dan bunga untuk penarikan fasilitas ini dalam mata uang Rupiah akan dikenakan bunga indikatif sebesar 8,25% per tahun (floating) dan dalam mata uang USD akan dikenakan bunga indikatif sebesar 4,5% per tahun (floating); keduanya dapat berubah sewaktu-waktu.

v. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus Ekstra sebesar Rp30.000.000.000. Fasilitas ini bersifat interchangeable dengan Fasilitas PT dan dapat digunakan secara bersama-sama dengan Fasilitas PTK Trade Account Payable, Fasilitas PT, Fasilitas LC/SKBDN, Fasilitas TR, Fasilitas PTK Trade AP iB – Hawalah, Fasilitas LC/SKBDN iB dan Fasilitas TR iB dengan ketentuan total penggunaan setiap saat tidak lebih dari Rp150.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini sejak tanggal 25 September 2020 sampai dengan 25 Desember 2021 dan bunga indikatif sebesar 8,75% per tahun (floating) dan dapat berubah sewaktu-waktu (floating).

vi. Fasilitas Letter of Credit (LC) dan/atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) (Sight/Usance/Usance Payable at Sight (UPAS)/Usance Payable at Usance (UPAU)) sebesar Rp150.000.000.000. Fasilitas ini bersifat sublimit dengan Fasilitas PTK Trade Account Payable dan dapat dipergunakan secara Bersama-sama dengan Fasiltas PTK Trade Account Payable, Fasilitas PT, Fasilitas PTK Ekstra, Fasilitas TR, Fasilitas PTK Trade AP iB – Hawalah, Fasilitas LC/SKBDN iB dan Fasilitas TR iB dengan ketentuan total penggunaan setiap saat tidak lebih dari Rp150.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini sejak tanggal 25 September 2020 sampai dengan 25 Desember 2021 dan bunga untuk UPAS adalah 2,5% per tahun sampai dengan 2,7% per tahun, dapat berubah sewaktu-waktu (floating) dan untuk UPAU akan ditentukan pada saat permohonan penerbitan fasilitas ini.

vii. Fasilitas Trust Receipt sebesar Rp150.000.000.000. Fasilitas ini bersifat sublimit dengan Fasilitas LC/SKBDN dan dapat dipergunakan secara bersama-sama dengan Fasiltas PTK Trade Account Payable, Fasilitas PT, Fasilitas PTK Ekstra, Fasilitas LC/SKBDN, Fasilitas PTK Trade AP iB – Hawalah, Fasilitas LC/SKBDN iB dan Fasilitas TR iB dengan ketentuan total penggunaan setiap saat tidak lebih dari Rp150.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini sejak tanggal 25 September 2020 sampai dengan 25 Desember 2021 dan bunga untuk penarikan fasilitas ini dalam mata uang Rupiah akan dikenakan bunga indikatif sebesar 8,25% per tahun (floating) dan dalam mata uang USD akan dikenakan bunga indikatif sebesar 4,5% per tahun (floating); keduanya dapat berubah sewaktu-waktu.

viii. Fasilitas Pembiayaan Transaksi Khusus Trade Account Payable (AP) iB – Pengalihan Hutang (Hawalah) sebesar Rp150.000.000.000, untuk sementara membatasi penggunakan fasilitas ini sampai dengan sebesar Rp100.000.000.000. Fasilitas ini bersifat interchangeable dengan Fasilitas PTK Trade Account Payable dan dapat dipergunakan secara bersama-sama dengan Fasiltas PTK Trade Account Payable, Fasilitas PT, Fasilitas PTK Ekstra, Fasilitas LC/SKBDN, Fasilitas TR, Fasilitas LC/SKBDN iB dan Fasilitas TR iB dengan ketentuan total penggunaan setiap saat tidak lebih dari Rp150.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 25 Desember 2021 dan fee/ujrah untuk mata uang Rupiah reference rate setara 8,5% per tahun dan mata uang USD setara dengan 4,5% per tahun.

ix. Fasilitas Letter of Credit (LC)/Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) iB – Layanan Pengurusan Dokumen (Wakalah) sebesar Rp150.000.000.000. Fasilitas ini bersifat sublimit dengan Fasilitas PTK Trade Account Payable dan dapat dipergunakan secara bersama-sama dengan Fasiltas PTK Trade Account Payable, Fasilitas PT, Fasilitas PTK Ekstra, Fasilitas LC/SKBDN, Fasilitas PTK Trade AP iB – Hawalah dan Fasilitas TR iB dengan ketentuan total penggunaan setiap saat tidak lebih dari Rp150.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 25 Desember 2021 dan fee/ujrah untuk penerbitan adalah setara dengan 0,25% per kuartal dari nilai LC/SKBDN, minimum sebesar USD 25.

PT Dharma Polimetal Tbk

166

x. Fasilitas Trust Receipt (TR) iB sebesar Rp150.000.000.000. Fasilitas ini bersifat sublimit dengan Fasilitas LC/SKBDN iB dan dapat dipergunakan secara bersama-sama dengan Fasiltas PTK Trade Account Payable, Fasilitas PT, Fasilitas PTK Ekstra, Fasilitas LC/SKBDN, Fasilitas PTK Trade AP iB – Hawalah dan Fasilitas LC/SKBDN iB dengan ketentuan total penggunaan setiap saat tidak lebih dari Rp150.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 25 Desember 2021 dan fee/ujrah atas fasilitas Usance adalah 8,25% per tahun (mata uang Rupiah) dan 4,5% per tahun (mata uang USD).

xi. Fasilitas Pembiayaan Transaksi Khusus MMQ sebesar Rp100.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini maksimum 72 bulan sejak tanggal penarikan pertama fasilitas ini sampai dengan 3 Februari 2025.

xii. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus-3 sebesar Rp100.000.000.000. Fasilitas ini bersifat interchangeable dan dapat dipergunakan bersama-sama dengan Fasilitas Pembiayaan Transaksi Khusus Musyarakah Mutanaqisah-2 dengan ketentuan total penggunaan setiap saat tidaj lebih dari Rp100.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini maksimum 84 bulan sejak tanggal penarikan pertama fasilitas ini termasuk masa tenggang dan bunga sebesar 9% per tahun dapat berubah sewaktu-waktu (floating).

xiii. Fasilitas Pembiayaan Transaksi Khusus MMQ-2 sebesar Rp100.000.000.000. Fasilitas ini bersifat interchangeable dan dapat dipergunakan bersama-sama dengan Fasilitas PTK-3 dengan ketentuan total penggunaan setiap saat tidak lebih dari Rp100.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini maksimum 84 bulan sejak tanggal penarikan pertama fasilitas ini termasuk masa tenggang.

2. Perjanjian Kredit antara Perseroan dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”)

berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Valuta Asing (Untuk Valuta Today/Tomorrow/SPOT/FORWARD) No. 11 tanggal 25 September 2017, yang dibuat di hadapan Yunita Siswoyo, S.H., Notaris Pengganti dari Engawati Gazali, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan ke-4 (Keempat) terhadap Akta Perjanjian Jual Beli Valuta Asing (Untuk Valuta Today/Tomorrow/SPOT/FORWARD) No. 11 tanggal 25 September 2017 tanggal 9 April 2021 juncto Syarat Umum Kredit Bank CIMB Niaga 2019 Rev.06 No. 042/SUK/CB/JKT/2021 tanggal 9 Maret 2021 juncto Syarat Umum Pembiayaan Bank CIMB Niaga 2019 Rev.02 No. 043/SUP/CB/JKT/2021 tanggal 9 Maret 2021 juncto Surat dari CIMB Niaga kepada Perseroan No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 tanggal 13 September 2021 (“Perjanjian Valuta Asing CIMB No. 11/2017”). Berdasarkan perjanjian, CIMB Niaga telah menyetujui untuk memberikan fasilitas jual beli valuta asing kepada Perseroan dengan pre-settlement tidak melebihi ekuivalen sebesar USD 1.000.000, dengan jangka waktu sampai dengan 25 Desember 2021 dan dapat dengan Valuta Today dan/atau Valuta Tomorrow dan/atau Valuta Spot dan/atau Valuta Forward dan/atau Swap, dengan maksimum tenor untuk Transaksi dengan Valuta Forward adalah 3 bulan. Atas kedua fasilitas di atas, Perseroan menyerahkan agunan berupa:

(i) Tanah berdasarkan Hak Guna Bangunan No. 353/Sukaresmi, No. 596/Sukaresmi dan No.

597/Sukaresmi, ketiganya tercatat atas nama Perseroan terletak di Desa Sukaresmi,

Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meliputi segala sesuatu yang

terdapat di atas tanah tersebut baik sekarang atau di kemudian hari ada yang menurut sifat,

peruntukannya dan undang-undang dapat dianggap sebagai barang tidak bergerak, dengan

nilai Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp465.153.000.000.000 dan akan diikat Hak

Tanggungan Peringkat II sebesar Rp100.000.000.000.

(ii) Mesin-mesin dan peralatan-peralatan pabrik Perseroan di Cikarang dengan nilai penjaminan

sebesar Rp120.814.000.000.

PT Dharma Polimetal Tbk

167

(iii) Mesin-mesin dan peralatan-peralatan yang akan dibiayai oleh CIMB Niaga dengan nilai

penjaminan sebesar Rp125.000.000.000.

(iv) Piutang atau tagihan terhadap pihak ketiga yang dimiliki Perseroan yang telah ada maupun

yang akan ada di kemudian hari dengan nilai penjaminan sebesar Rp125.000.000.000.

(v) Tanah berdasarkan Hak Guna Bangunan No. 201/Gombang, No. 202/Gombang,

203/Gombang, 204/Gombang dan 205/Gombang, kelimanya tercatat atas nama DP berupa

pabrik yang berlokasi Jalan Wadas Blok Simaja Rukun Tetangga 23, Rukun Warga 01, Desa

Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang akan diikat dengan nilai

Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp100.000.000.000.

(vi) Mesin-mesin dan peralatan-peralatan yang akan dibiayai oleh CIMB Niaga yang berada di

Kabupaten Cirebon dengan nilai penjaminan sebesar Rp15.500.000.000.

Atas fasilitas pembiayaan berdasarkan perjanjian berlaku ketentuan cross default dengan fasilitas

kredit yang telah diberikan oleh CIMB Niaga kepada Perseroan berdasarkan perjanjian kredit

berikut segala perubahannya, sehingga jika ada salah satu perjanjian kredit/fasilitas pembiayaan

dinyatakan default oleh CIMB Niaga, maka fasilitas kredit/pembiayaan lain yang diperoleh

Perseroan dari CIMB Niaga (jika ada) serta merta menjadi dinyatakan default (cross default).

Berdasarkan perjanjian, Perseroan diwajibkan untuk antara lain (i) memenuhi ketentuan keuangan sebagai berikut: (a) Current ratio minimum sebesar 1 kali; (b) Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1,25 kali; (c) Debt to EBITDA maksimum sebesar 3,5 kali; dan (d) Debt to Equity maksimum sebesar 2,5 kali, dimana ketentuan keuangan ini akan diuji setiap kuartalan berdasarkan laporan keuangan Perseroan, yang dimulai kuartal berikutnya setelah tanggal penarikan fasilitas pertama kali; (ii) menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah Perseroan melakukan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atau pemegang saham selain pemegang saham minoritas atau pihak yang setara lainnya. Untuk menghindari keragu-raguan, bila terjadi perubahan pemegang saham minoritas, Perseroan tidak diwajibkan untuk memberikan pemberitahuan tertulis kepada CIMB Niaga. Saham Minoritas diartikan sebagai saham yang merupakan bagian saham masyarakat dan nilainya kurang dari 5% dari total saham pada Perseroan; dan (iii) mempertahankan kepemilikan saham Tuan Theodore P. Rachmat dan keluarganya minimum sebesar 51% baik secara langsung maupun tidak langsung dalam Perseroan dan grup Perseroan. Selain itu, Perseroan, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan Perseroan seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Perseroan; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan modal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha Perseroan yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana Perseroan menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan Perseroan untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban Perseroan pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya. Perseroan telah memperoleh persetujuan sehubungan dengan perubahan (amandemen) atas

PT Dharma Polimetal Tbk

168

pembatasan-pembatasan Perjanjian Kredit Perseroan sebagaimana ternyata dalam Surat dari CIMB Niaga kepada Perseroan No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 tanggal 13 September 2021 (“Surat Persetujuan CIMB”) yang berisi sebagai berikut: - CIMB Niaga telah menyetujui pelaksanaan rencana Penawaran Umum Perdana Saham; dan - CIMB Niaga telah menyetujui aksi korporasi Perseroan sehubungan dengan rencana

Penawaran Umum Perdana, termasuk perubahan struktur permodalan dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait maksud, tujuan dan kegiatan usaha Perseroan.

- untuk mengubah beberapa ketentuan dalam Syarat Umum Kredit dan ketentuan perjanjian kredit CIMB Niaga, antara lain dimana dalam hal Perseroan melakukan perubahan struktur permodalan (selain dalam hal penurunan modal) dan perubahan struktur permodalan tersebut tidak mengakibatkan penurunan kemampuan Perseroan untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban Perseroan pada CIMB Niaga secara material, maka perubahan struktur permodalan Perseroan tersebut cukup diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya. Dengan catatan, bahwa dalam hal Penawaran Umum Perdana Saham tidak tercapai, maka perubahan-perubahan atas Syarat Umum Kredit dan perjanjian kredit CIMB Niaga sebagaimana dimaksud dalam Surat Persetujuan CIMB menjadi tidak berlaku.

3. Perjanjian Kredit antara DEM dengan PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) berdasarkan Perjanjian

Kredit No. 185/PK/W08/KRD/2006 tanggal 11 Agustus 2006 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perubahan Perjanjian Kredit No. 35 tanggal 20 Agustus 2021, yang dibuat di hadapan Karin Christiana Basoeki, S.H., Notaris di Jakarta (“Perjanjian Kredit BCA No. 185/2006”). Berdasarkan perjanjian, BCA telah menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit kepada DEM, sebagai berikut: (i) Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran), dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi

Rp37.000.000.000 yang terdiri dari Rp35.000.000.000 (ditatausahakan pada rekening di

BCA Sudirman Central Business District) dan Rp2.000.000.000 (ditatausahakan di BCA

Cirebon). Batas waktu penarikan dan/atau penggunaan berakhir pada tanggal 30 April

2022 dengan suku bunga 8,75% per annum.

(ii) Fasilitas Time Loan Revolving, dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi

Rp52.500.000.000, sublimit fasilitas Time Loan Revolving untuk non Astra Honda Motor

dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp22.500.000.000. Batas waktu penarikan

dan/atau penggunaan berakhir pada tanggal 30 April 2022 dengan suku bunga 8,75% per

annum.

(iii) Fasilitas Kredit Investasi 7, dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp19.600.000.000.

Batas waktu penarikan dan/atau penggunaan telah berakhir dan dengan suku bunga

8,75% per annum.

(iv) Fasilitas Kredit Investasi 8, dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp17.700.000.000.

Batas waktu penarikan dan/atau penggunaan telah berakhir dan dengan suku bunga

8,75% per annum.

(v) Fasilitas Kredit Investasi 9, dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp7.850.000.000.

Batas waktu penarikan dan/atau penggunaan telah berakhir dan dengan suku bunga

8,75% per annum.

(vi) Fasilitas Installment Loan, dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp10.000.000.000.

Batas waktu penarikan dan/atau penggunaan berakhir pada tanggal 31 Mei 2021 dengan

suku bunga 8,75% per annum.

(vii) Fasilitas Multi (Letter of Credit/SKBDN dan Trust Receipt), dengan jumlah pagu kredit

tidak melebihi USD 3.300.000, sublimit fasilitas Trust Receipt dengan jumlah pagu kredit

PT Dharma Polimetal Tbk

169

tidak melebihi Rp30.000.000.000. Batas waktu penarikan dan/atau penggunaan berakhir

pada tanggal 30 April 2022 dengan suku bunga fasilitas Trust Receipt sebesar 8,75% per

annum.

Atas fasilitas di atas, DEM menyerahkan agunan berupa:

(i) SHGB No. 327/Harjamekar, luas 12.110 m2 atas nama DEM;

(ii) SHGB No. 194/Gombang, luas 3.715 m2 atas nama DEM;

(iii) SHGB No. 195/Gombang, luas 3.720 m2 atas nama DEM;

(iv) SHGB No. 196/Gombang, luas 3.820 m2 atas nama DEM;

(v) SHGB No. 483/Gombang, luas 6.710 m2 atas nama DEM;

(vi) Mesin conveyor berikut peralatan/perlengkapannya yang dimiliki DEM sebagaimana lebih

lanjut tercantum dalam Daftar Mesin tanggal 6 Oktober 2017 No. 060/FIN-DEM/X/2017,

berikut segenap perubahan dan pembaharuannya;

(vii) Mesin produksi berikut peralatan/perlengkapannya yang dimiliki DEM sebagaimana lebih

lanjut tercantum dalam Surat Pernyataan Mesin tanggal 27 Mei 2021, berikut segenap

perubahan dan pembaharuannya;

(viii) Hak atas tagihan/piutang yang sekarang atau kemudian hari ada yang menjadi hak DEM

terhadap pihak manapun dengan nilai tagihan/piutang sebesar Rp52.786.448.358

sebagaimana lebih lanjut tercantum dalam Surat Pernyataan Piutang tanggal 26 Juni

2021, berikut segenap perubahan dan/atau pembaharuannya dari waktu ke waktu;

(ix) Hak atas tagihan/piutang yang sekarang atau kemudian hari ada yang menjadi hak DEM

terhadap pihak manapun dengan nilai tagihan/piutang sebesar Rp20.000.000.000

sebagaimana lebih lanjut tercantum dalam Daftar Piutang tanggal 31 Januari 2013 No.

001/Fin/DEM/I/2013, berikut segenap perubahan dan/atau pembaharuannya dari waktu

ke waktu;

(x) Semua stok barang berupa raw material dan finish goods yang disimpan di Jalan Wadas

Blok Sumaja, Kelurahan Gombang, Kecamatan Pelumbon, Kabupaten Cirebon dan

Kawasan Industri Jababeka I, Jalan Jababeka XII Blok W No. 5A, Desa Harjamekar, Bekasi

milik DEM, sebagaimana lebih lanjut tercantum dalam Daftar Barang

058/FIN/DEM/VII/2021 tanggal 26 Juli 2021, berikut segenap perubahan dan/atau

pembaharuannya dari waktu ke waktu.

Berdasarkan perjanjian, DEM diwajibkan untuk antara lain memenuhi financial covenant sebagai berikut: rasio Debt Service Coverage (EBITDA) minimal 1 kali, rasio Debt to Equity (di luar utang afiliasi dan utang pemegang saham) maksimal 3 kali, rasio EBITDA/Interest minimal 1 kali, Current Ratio minimal 1 kali dan tetap menyalurkan aktivitas keuangan 100% tetap disalurkan melalui BCA, selain itu aktivitas ekspor/impor tetap melalui BCA. Selain itu, DEM, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, antara lain tidak diperkenankan melakukan (a) perubahan susunan pengurus dan pemegang saham dan (b) penambahan utang dari bank/lembaga pembiayaan lainnya.

4. Perjanjian Kredit antara DCI dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) berdasarkan

Perjanjian Kredit No. 355/LGL-BTR/PK/LCB/X/2011 tanggal 12 Oktober 2011 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Ke-12 dan Pernyataan Kembali Perjanjian Kredit No. 355/LGL-BTR/PK/LCB/X/2011 tanggal 12 Oktober 2012 tanggal 21 Desember 2020 juncto Surat PT Bank CIMB Niaga Tbk No. 069/SK/COMBA/REG3/JKT3/IV/2021 tanggal 22 April 2021 tentang Informasi Penyesuaian Suku Bunga Pinjaman CIMB Niaga juncto Syarat Umum Kredit Bank CIMB Niaga 2019 Rev.06 tanggal 16 Desember 2019 juncto Ketentuan Tambahan Fasilitas Kredit Terkait Trade Finance juncto Surat dari CIMB Niaga kepada Perseroan No. 062/AIF/CBT-

PT Dharma Polimetal Tbk

170

II/IX/2021 tanggal 13 September 2021 juncto Surat No. 213/SK/COMBA/REG3/JKT3/X/2021 tanggal 4 Oktober 2021 yang diterbitkan oleh CIMB Niaga (“Perjanjian Kredit CIMB No. 355/2011”). Berdasarkan perjanjian, CIMB Niaga telah menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit kepada DCI, sebagai berikut: (i) Fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) sebesar Rp5.000.000.000 dengan jangka waktu

fasilitas ini sampai dengan 25 Desember 2021 dan bunga sebesar 7,75% per tahun dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar uang.

(ii) Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) sebesar Rp4.000.000.000 dengan jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 25 Desember 2021 dan bunga sebesar 7,75% per tahun dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar uang.

(iii) Fasilitas Letter of Credit (LC) (Sight, Usance UPAS) sebesar USD 500.000 dengan jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 25 Desember 2021.

Atas fasilitas di atas, DCI menyerahkan agunan berupa:

(i) Tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang melekat diatasnya sebagaimana diuraikan

dalam SHGB No. 125/Karang Baru, terletak di Desa Karang Baru, Kav. U-29 A, NIB. 01333,

Kecamatan Cikarang, Kota Bekasi atas nama DCI untuk menjamin seluruh fasilitas dengan nilai

penjaminan: (i) Hak Tanggungan Peringkat I Rp3.227.600.000; (ii) Hak Tanggungan Peringkat

II sebesar Rp1.000.000.000; (iii) Hak Tanggungan Peringkat III Rp1.500.000.000; (iv) Hak

Tanggungan Peringkat IV Rp950.000.000; dan (v) Hak Tanggungan Peringkat V

Rp4.650.000.000;

(ii) Tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang melekat diatasnya sebagaimana diuraikan

dalam SHGB No. 127/Karang Baru, terletak di Desa Karang Baru, Kav. U-28 C, Kecamatan

Cikarang, Kabupaten Bekasi dan SHGB No. 128/Karang Baru, terletak di Desa Karang Baru,

Kav. U-28 D, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, atas nama DCI untuk menjamin seluruh

fasilitas dengan nilai penjaminan: (i) Hak Tanggungan Peringkat I Rp5.828.800.000; (ii) Hak

Tanggungan Peringkat II sebesar Rp1.650.000.000; (iii) Hak Tanggungan Peringkat III

Rp2.500.000.000; (iv) Hak Tanggungan Peringkat IV Rp4.000.000.000; dan (v) Hak Tanggungan

Peringkat V Rp4.650.000.000;

(iii) Mesin-mesin berikut dengan semua dan setiap alat-alat perlengkapan yang melekat pada dan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mesin tersebut atas nama DCI untuk menjamin

seluruh fasilitas dengan nilai fidusia sebesar USD 62.140; dan

(iv) Marginal deposit atas nama DCI untuk menjaminan fasilitas L/C dengan nilai penjaminan

sebesar 20% dari setiap L/C yang dibuka.

Berdasarkan perjanjian, DCI diwajibkan untuk antara lain menjaga financial covenant sebagai

berikut: total debt (hutang) terhadap total equity ratio maksimum 5 kali (dimulai untuk laporan

keuangan periode 31 Desember 2013); total bank loan terhadap EBITDA maksimum 5 kali (dimulai

untuk laporan keuangan periode 31 Desember 2013) dan current ratio minimum 1 kali (dimulai

untuk laporan keuangan periode 31 Juni 2013).

Selain itu, DCI, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan DCI seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha DCI; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja

PT Dharma Polimetal Tbk

171

setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan modal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha DCI yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana DCI menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan DCI untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban DCI pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya.

5. Perjanjian Kredit antara DCI dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) berdasarkan

Perjanjian Penyediaan Fasilitas No. 0522/LGL-MSME-JKT/SME/PPF/GATSU/2019 juncto Ketentuan Tambahan Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah tanggal 24 Mei 2019 juncto Surat dari CIMB Niaga kepada Perseroan No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 tanggal 13 September 2021 (“Perjanjian Kredit CIMB No. 0522”). Berdasarkan perjanjian, CIMB Niaga telah menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit kepada DCI berupa Fasilitas Pembiayaan Investasi – Musyarakah Mutanaqisah (“PI-MMQ”) – Fasilitas Langsung, On Liquidation Basis, Uncomitted. Tujuan fasilitas ini adalah penggunaan porsi kepemilikan aset DCI berupa pabrik yang beralamat di Kawasan Industri Jababeka I, Jalan Jababeka XVII D Blok U No. 28C-D dan 29A, Kelurahan/Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi dengan bukti kepemilikan SHGB No. 125, 127 dan 128 atas nama DCI. Jumlah fasilitas pembiayaan adalah Rp10.000.000.000, yang akan dicairkan secara bertahap sesuai kebutuhan DCI menggunakan addendum perjanjian pembiayaan. Fasilitas akan jatuh tempo pada 24 Mei 2025. Atas fasilitas di atas, DCI menyerahkan agunan berupa:

(i) Tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang melekat diatasnya sebagaimana diuraikan

dalam SHGB No. 125/Karang Baru, terletak di Desa Karang Baru, Kav. U-29 A, NIB. 01333,

Kecamatan Cikarang, Kota Bekasi atas nama DCI untuk menjamin seluruh fasilitas dengan nilai

penjaminan: (i) Hak Tanggungan Peringkat I Rp3.227.600.000; (ii) Hak Tanggungan Peringkat

II sebesar Rp1.000.000.000; (iii) Hak Tanggungan Peringkat III Rp1.500.000.000; (iv) Hak

Tanggungan Peringkat IV Rp950.000.000; dan (v) Hak Tanggungan Peringkat V

Rp4.650.000.000;

(ii) Tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang melekat diatasnya sebagaimana diuraikan

dalam SHGB No. 127/Karang Baru, terletak di Desa Karang Baru, Kav. U-28 C, Kecamatan

Cikarang, Kabupaten Bekasi dan SHGB No. 128/Karang Baru, terletak di Desa Karang Baru,

Kav. U-28 D, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, atas nama DCI untuk menjamin seluruh

fasilitas dengan nilai penjaminan: (i) Hak Tanggungan Peringkat I Rp5.828.800.000; (ii) Hak

Tanggungan Peringkat II sebesar Rp1.650.000.000; (iii) Hak Tanggungan Peringkat III

Rp2.500.000.000; (iv) Hak Tanggungan Peringkat IV Rp4.000.000.000; dan (v) Hak Tanggungan

Peringkat V Rp4.650.000.000;

(iii) Mesin-mesin berikut dengan semua dan setiap alat-alat perlengkapan yang melekat pada dan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mesin tersebut atas nama DCI untuk menjamin

seluruh fasilitas dengan nilai fidusia sebesar USD 62.140; dan

(iv) Marginal deposit atas nama DCI untuk menjaminan fasilitas L/C dengan nilai penjaminan

sebesar 20% dari setiap L/C yang dibuka. 6. Perjanjian Kredit antara DPP dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”)

berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 20 tanggal 4 Desember 2018, yang dibuat di hadapan

PT Dharma Polimetal Tbk

172

Sulistyaningsih, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 398/PP/EB/0521 tanggal 25 Mei 2021 (“Perjanjian Kredit Danamon No. 20/2018”). Berdasarkan perjanjian, Danamon telah menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit kepada DPP, sebagai berikut: (i) Fasilitas Overdraft sebesar Rp5.000.000.000 dengan jangka waktu fasilitas terhitung sejak

tanggal 30 Mei 2021 dan berakhir pada tanggal 30 April 2022. (ii) Fasilitas Open Account Financing (OAF) Seller sebesar Rp15.000.000.000 dengan jangka

waktu fasilitas terhitung sejak tanggal 30 Mei 2021 dan berakhir pada tanggal 30 April 2022.

(iii) Fasilitas Term Loan 1 – Kredit Angsuran Berjangka 1 sebesar Rp14.000.000.000 dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 17 Februari 2022.

(iv) Fasilitas Term Loan 2 – Kredit Angsuran Berjangka 2 sebesar Rp6.400.000.000 dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 17 Desember 2023.

(v) Fasilitas Term Loan 3 – Kredit Angsuran Berjangka 3 sebesar Rp37.000.000.000 dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 30 Januari 2024.

Atas fasilitas di atas, DPP menyerahkan agunan berupa:

(i) Hak atas 1 bidang tanah dengan SHGB No. 384/Sukaresmi seluas 27.080 m2 yang terletak di

Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, atas nama

DPP berikut bangunan, tanaman, dan hasil karya, yang telah ada atau akan nada yang

merupakan satu kesatuan dengan tanah tersebut, yang menurut sifat dan peruntukannya

serta menurut hukum dianggap sebagai benda tidak bergerak.

(ii) Mesin milik DPP, dengan nilai penjaminan semula sebesar Rp67.000.000.000 yang telah diikat

secara fidusia, yang akan dilakukan penambahan dengan nilai penjaminan menjadi sebesar

Rp76.600.000.000, yang pengikatannya akan dilakukan oleh para pihak.

(iii) Piutang dan/atau inventory milik DPP, dengan nilai penjaminan sebesar Rp25.000.000.000,

yang pengikatannya akan dilakukan oleh para pihak.

Seluruh agunan terikat secara “cross collateralize” terhadap fasilitas-fasilitas kredit lainnya yang

diberikan Danamon kepada DPP, yang diuraikan dalam perjanjian(-perjanjian) terpisah antara

Danamon dan DPP.

Berdasarkan perjanjian, DPP diwajibkan untuk antara lain (i) menjaga rasio keuangan sebagai

berikut: debt to equity ratio maksimum 2,5 kali dan debt service coverage ratio (DSCR) minimum

1,1 kali. Rasio-rasio keuangan tersebut akan dilakukan pengecekan oleh Danamon setiap 6 bulan

sekali; (ii) Pemegang saham utama, Tuan Teddy Permadi Rachmat dan keluarga (sponsor) wajib

mempertahankan mayoritas kepemilikan saham secara langsung di dalam DIA dan TIA selama

fasilitas masih aktif. DIA dan TIA wajib mempertahankan mayoritas kepemilikan saham secara

langsung di dalam Perseroan selama fasilitas masih aktif; (iii) Perseroan wajib mempertahankan

mayoritas kepemilikan saham pada DPP selama fasilitas masih aktif. Segala perubahan susunan

pemegang saham DPP wajib mendapatkan persetujuan tertulis dari Danamon; (iv) sponsor wajib

mempertahankan control manajemen dalam DPP dan grup DPP selama fasilitas masih aktif; dan

(v) segala perubahan komposisi dalam jajaran Direksi wajib menyerahkan notifikasi tertulis

kepada Danamon. Perubahan komposisi dalam jajaran Direksi tidak perlu mendapat persetujuan

tertulis oleh Danamon selama ketentuan angka (ii) di atas tetap terjaga.

Selain itu, DPP, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Danamon, antara lain tidak diperkenankan: (i) merubah anggaran dasar (termasuk merubah kewenangan Direksi, penarikan modal disetor, kuorum rapat atau bidang usaha), susunan pengurus, susunan para pemegang

PT Dharma Polimetal Tbk

173

saham dan nilai saham DPP dan (ii) mengumumkan dan membagikan dividen saham DPP, kecuali selama tidak mengganggu kemampuan pembayaran bunga dan cicilan pokok ke Danamon dan selama tidak ada pelanggaran covenant.

7. Perjanjian Kredit antara DPA dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) berdasarkan Akta

Perjanjian Kredit No. 74 tanggal 26 Januari 2012, yang dibuat di hadapan Antoni Halim, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Ke-15 dan Pernyataan Kembali Perjanjian Kredit No. 74 tanggal 26 Januari 2012 tanggal 21 Desember 2020 juncto Surat PT Bank CIMB Niaga Tbk No. 069/SK/COMBA/REG3/JKT3/IV/2021 tanggal 22 April 2021 tentang Informasi Penyesuaian Suku Bunga Pinjaman CIMB Niaga juncto Ketentuan Tambahan Fasilitas Kredit Terkait Trade Finance tanggal 27 November 2017 juncto Ketentuan Tambahan Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah tanggal 25 Februari 2019 juncto Syarat Umum Kredit Bank CIMB Niaga 2019 Rev.06 tanggal 16 Desember 2019 juncto Syarat Umum Pembiayaan Bank CIMB Niaga 2019 Rev.02 tanggal 16 Desember 2019 juncto Surat dari CIMB Niaga kepada Perseroan No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 tanggal 13 September 2021 juncto Surat No. 215/SK/COMBA/REG3/JKT3/X/2021 tanggal 4 Oktober 2021 yang diterbitkan oleh CIMB Niaga (“Perjanjian Kredit CIMB No. 74/2012”). Berdasarkan perjanjian, CIMB Niaga telah menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit kepada DPA, sebagai berikut: (i) Fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) sebesar Rp1.500.000.000 dengan jangka waktu

fasilitas ini sampai dengan 25 Desember 2021 dan bunga sebesar 7,75% per tahun dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar uang.

(ii) Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) sebesar Rp2.000.000.000 dengan jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 25 Desember 2021 dan bunga sebesar 7,75% per tahun dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar uang.

(iii) Fasilitas Letter of Credit (LC) (Sight, Usance UPAS) sebesar USD 400.000 dengan jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 25 Desember 2021.

(iv) Fasilitas Pembiayaan Investasi 13 Musyarakah Mutanaqisah (PI 13 MMQ) sebesar Rp5.000.000.000 dengan outstanding per 23 November 2020 adalah Rp2.570.910.000 dengan jangka waktu sampai dengan 25 Agustus 2024 dan bunga sebesar 8,25% per tahun.

Atas fasilitas di atas, DPA menyerahkan agunan berupa:

(i) SHGB No. 154, terletak di Kav. C.3 No. 12, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan,

Kabupaten Bekasi, Jawa Barat atas nama DPT untuk menjamin seluruh fasilitas dengan

nilai penjaminan: (i) Hak Tanggungan Peringkat I Rp24.353.700.000; (ii) Hak Tanggungan

Peringkat II sebesar Rp3.146.300.000; dan (iii) Hak Tanggungan Peringkat III

Rp15.000.000.000;

(ii) Mesin-mesin produksi atas nama DPT untuk menjamin seluruh fasilitas dengan nilai

fidusia sebesar Rp873.600.070;

(iii) Mesin-mesin produksi atas nama DPA untuk menjamin seluruh fasilitas dengan nilai

fidusia sebesar Rp2.617.083.037,50;

(iv) Persediaan atas nama DPA untuk menjamin seluruh fasilitas dengan nilai fidusia sebesar

Rp3.000.000.000;

(v) Jaminan perusahaan (corporate guarantee) atas nama DPT untuk menjamin seluruh

fasilitas dengan nilai penjaminan sebesar Rp20.559.795.919;

(vi) Marginal deposit atas nama DPA untuk menjaminan fasilitas L/C dengan nilai penjaminan

sebesar 20% + % toleransi dari setiap L/C yang diterbitkan.

PT Dharma Polimetal Tbk

174

Berdasarkan perjanjian, DPA diwajibkan untuk antara lain menjaga financial covenant yaitu

maksimal LTV rasio sebesar 80%.

Selain itu, DPA, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan DPA seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha DPA; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan modal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha DPA yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana DPA menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan DPA untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban DPA pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya.

8. Perjanjian Kredit antara DPT dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) berdasarkan Akta

Perjanjian Kredit No. 71 tanggal 26 Januari 2012, yang dibuat di hadapan Antoni Halim, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Ke-12 dan Pernyataan Kembali Perjanjian Kredit No. 71 tanggal 26 Januari 2012 tanggal 21 Desember 2020 juncto Surat PT Bank CIMB Niaga Tbk No. 069/SK/COMBA/REG3/JKT3/IV/2021 tanggal 22 April 2021 tentang Informasi Penyesuaian Suku Bunga Pinjaman CIMB Niaga juncto Ketentuan Tambahan Fasilitas Kredit Terkait Trade Finance tanggal 21 Desember 2020 juncto Syarat Umum Kredit Bank CIMB Niaga 2019 Rev.06 tanggal 16 Desember 2019 juncto Syarat Umum Pembiayaan Bank CIMB Niaga 2019 Rev.02 tanggal 16 Desember 2019 juncto Surat dari CIMB Niaga kepada Perseroan No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 tanggal 13 September 2021 juncto Surat No. 214/SK/COMBA/REG3/JKT3/X/2021 tanggal 4 Oktober 2021 yang diterbitkan oleh CIMB Niaga (“Perjanjian Kredit CIMB No. 71/2012”). Berdasarkan perjanjian, CIMB Niaga telah menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit kepada DPT, sebagai berikut: (i) Fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) sebesar Rp2.000.000.000 dengan jangka waktu

fasilitas ini sampai dengan 25 Desember 2021 dan bunga sebesar 7,75% per tahun dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar uang.

(ii) Fasilitas Pinjaman Tetap (PT) sebesar Rp3.000.000.000 dengan jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 25 Desember 2021 dan bunga sebesar 7,75% per tahun dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar uang.

(iii) Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) sebesar Rp2.000.000.000 dengan jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 25 Desember 2021 dan bunga sebesar 7,75% per tahun dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar uang.

(iv) Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus Trade-AP (PTK Trade AP) sebesar Rp8.000.000.000 dengan jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 25 Desember 2021 dan bunga sebesar 8,75% per tahun dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar uang.

Atas fasilitas di atas, DPT menyerahkan agunan berupa:

(i) SHGB No. 154, terletak di Kav. C.3 No. 12, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan,

Kabupaten Bekasi, Jawa Barat atas nama DPT untuk menjamin seluruh fasilitas dengan

nilai penjaminan: (i) Hak Tanggungan Peringkat I Rp24.353.700.000; (ii) Hak Tanggungan

PT Dharma Polimetal Tbk

175

Peringkat II sebesar Rp3.146.300.000; dan (iii) Hak Tanggungan Peringkat III

Rp15.000.000.000;

(ii) Mesin-mesin produksi atas nama DPT untuk menjamin seluruh fasilitas dengan nilai

fidusia sebesar Rp873.600.070;

(iii) Mesin-mesin produksi atas nama DPA untuk menjamin seluruh fasilitas dengan nilai

fidusia sebesar Rp2.617.083.037,50;

(iv) Persediaan atas nama DPA untuk menjamin seluruh fasilitas dengan nilai fidusia sebesar

Rp3.000.000.000;

(v) Jaminan perusahaan (corporate guarantee) atas nama DPA untuk menjamin seluruh

fasilitas dengan nilai penjaminan sebesar Rp19.000.000.000.

Berdasarkan perjanjian, DPT diwajibkan untuk antara lain menjaga financial covenant yaitu

maksimal LTV rasio sebesar 80%.

Selain itu, DPT, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan DPT seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha DPT; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan modal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha DPT yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana DPT menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan DPT untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban DPT pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya.

PERJANJIAN SEHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN OPERASIONAL Perseroan Dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya, Perseoran telah mengadakan perjanjian-perjanjian operasional dengan pihak ketiga yang bersifat material, antara lain: 1. Perjanjian Pasokan

Perseroan memiliki perikatan jual beli material dengan pemasok, dimana Perseroan melakukan pembelian atas bahan-bahan dalam rangka produksi Perseroan. Perikatan jual beli dengan pemasok tersebut telah dibuat Perseroan dengan para pemasok Perseroan melalui suatu perjanjian atau hanya melalui pesanan pembelian (purchase order). Sehubungan dengan jangka waktu berlaku, kegiatan jual beli berlaku secara berkala sebagaimana dibuktikan dengan diterbitkannya bukti pesanan pembelian (purchase order) setiap adanya pemesanan dari Perseroan. Lebih lanjut, berikut merupakan uraian dari perikatan jual beli dengan 10 pemasok terbesar Perseroan yang dibuat dalam suatu perjanjian:

No. Perjanjian Para Pihak Ruang Lingkup Jangka Waktu Perjanjian

1. Perjanjian Kerjasama Pembuatan Komponen Otomatif

a. Perseroan; dan b. PT Erijo Bersaudara

Teknik (“EBT”)

Perseroan menunjuk EBT untuk membuat dan menyediakan kepada Perseroan komponen

Perjanjian berlaku untuk jangka waktu 3 tahun sejak tanggal 1 Oktober 2021

PT Dharma Polimetal Tbk

176

No. Perjanjian Para Pihak Ruang Lingkup Jangka Waktu Perjanjian

dan/atau Jasa Proses No. 023/PROC-DAC/PERJ/IX/DP/2021 tanggal 1 Oktober 2021

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

kendaraan roda dua dan/atau roda empat dengan spesifikasi, harga, waktu pengiriman, jumlah, dan syarat lain yang akan akan dirinci lebih lanjut dalam suatu purchase order dari Perseroan kepada EBT.

sampai dengan 1 Oktober 2024.

2. Perjanjian Kerjasama Pembuatan Komponen Otomatif dan/atau Jasa Proses No. 072/PROC-DAC/PERJ/X/DP/2017 tanggal 1 Oktober 2021

a. Perseroan; dan b. PT Systema

Precision (“Systema”)

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

Perseroan menunjuk Systema untuk membuat dan menyediakan kepada Perseroan komponen kendaraan roda dua dan/atau roda empat dengan spesifikasi, harga, waktu pengiriman, jumlah, dan syarat lain yang akan akan dirinci lebih lanjut dalam suatu purchase order dari Perseroan kepada Systema.

Perjanjian berlaku untuk jangka waktu 3 tahun sejak tanggal 1 Oktober 2021 sampai dengan 1 Oktober 2024.

3. Sales and Purchase Agreement No. A-STE-2-DPM.1-12-2017 tanggal 31 Januari 2017

a. Perseroan; dan b. PT Honda Trading

Indonesia (”HTI”).

Perseroan berkeinginan memperoleh Produk dan oleh karena itu meminta HTI untuk menyediakan Produk dan HTI telah menyetujui permintaan Perseroan untuk menyediakan Produk untuk Perseroan berdasarkan syarat dan ketentuan berdasarkan perjanjian. “Produk” berarti bahan baku, acuan, mesin, komponen, suku cadang dan/atau aksesori untuk kendaraan bermotor roda dua, roda empat dan/atau power products sebagaimana diperlukan dari waktu ke waktu yang ditentukan dan disetujui bersama oleh Para Pihak berdasarkan perjanjian secara tertulis.

Perjanjian berlaku sejak tanggal 31 Januari 2017 dan tetap berlaku untuk jangka waktu 1 tahun, kecuali dilakukan pengakhiran lebih awal sesuai syarat dan ketentuan dari perjanjian dan secara otomatis akan diperpanjang setiap tahunnya, kecuali salah satu pihak menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya mengenai keinginannya untuk tidak memperpanjang perjanjian.

2. Perjanjian dengan Pelanggan

Perseroan memiliki perikatan jual beli dengan pelanggan, dimana Perseroan melakukan penjualan atas, barang-barang yang diproduksinya. Perikatan jual beli dengan pelanggan tersebut telah dibuat Perseroan dengan para pelanggan Perseroan melalui suatu perjanjian atau hanya melalui pesanan pembelian (purchase order). Sehubungan dengan jangka waktu berlaku untuk jual beli melalui pesanan pembelian (purchase order), kegiatan jual beli berlaku secara berkala sebagaimana dibuktikan dengan diterbitkannya bukti pesanan pembelian (purchase order) dimaksud. Lebih lanjut, berikut merupakan uraian dari perikatan jual beli dengan 10 pelanggan Perseroan yang material yang dibuat melalui suatu perjanjian:

No. Perjanjian Para Pihak Ruang Lingkup Jangka Waktu Perjanjian

1. Perjanjian Penjualan dan Pembelian (Untuk Supplier Domestik) No. ADM-SPA-01/DPM/VIII/18/60

a. Perseroan; dan b. PT Astra Daihatsu

Motor (“ADM”).

ADM setuju memesan dan membeli dari Perseroan dan Perseroan setuju untuk memasok dan menjual ke ADM produk-produk yang akan dispesifikasikan dalam

Perjanjian berlaku efektif selama lima tahun, terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2018 hingga 31 Juli 2023.

PT Dharma Polimetal Tbk

177

No. Perjanjian Para Pihak Ruang Lingkup Jangka Waktu Perjanjian

tanggal 1 Agustus 2018

dokumen ‘Spesifikasi Produk’, yang akan digunakan untuk memproduksi/merakit kendaraan dan juga sebagai suku cadang.

2. Perjanjian Kerjasama Pembuatan Komponen Sepeda Motor No. 102/CSL/AGR-PCR/III/2018 tanggal 20 Maret 2018

a. Perseroan; dan b. PT Astra Honda

Motor (“AHM”)

AHM setuju memesan dan membeli dari Perseroan dan Perseroan setuju untuk memasok dan menjual ke AHM produk-produk komponen manufaktur yang disepakati dan sesuai dengan standar sebagaimana ditentukan berdasarkan perjanjian.

Kerjasama Perseroan sebagai supplier AHM, berlaku terhitung sejak tanggal 20 Maret 2018 dan akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2023.

3. Perjanjian Lain-Lain

No. Perjanjian Para Pihak Ruang Lingkup Jangka Waktu Perjanjian

1. Perjanjian Jual Beli Gas Dengan Sistim ‘Compressed Natural Gas’ (CNG) No. PJBG/CNG-DP/165/III/2019 tanggal 1 Maret 2019 sebagaimana diubah dengan Amandemen 1 No. AMD1/CNG-DP/02/III/2021 tanggal 22 Maret 2021

a. Perseroan; dan b. PT Cipta Niaga Gas

(“CNG”). (secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

CNG Sepakat untuk menjual Gas Alam Dengan Sistim Compressed Natural Gas kepada Perseroan dan Perseroan Sepakat untuk membeli Compressed Natural Gas tersebut dari CNG.

Para Pihak sepakat bahwa perjanjian diperpanjang selama dua tahun, terhitung efektif sejak tanggal 1 April 2021 sampai dengan berakhirnya masa berlaku perjanjian, yaitu tanggal 31 Maret 2023.

2. Perjanjian Jual Beli CO2 No. Distribution Agreement_LGL_895 tanggal 21 Januari 2020

a. Perseroan; dan b. PT Aneka Gas

Industri Tbk (“AGI”).

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

AGI setuju untuk akan melakukan pemasokan produk Karbon Dioksida Air serta untuk menyewakan peralatan pendukung fungsi Karbon DIoksida Air kepada Perseroan sesuai dengan kebutuhan pembeli dengan syarat-syarat yang diatur berdasarkan perjanjian.

Perjanjian berlaku selama lima tahun berturut-turut sejak tanggal 17 Juni 2019 dan akan berakhir pada tanggal 17 Juni 2024. Dalam hal selambat-lambatnya enam bulan sebelum berakhir masa berlaku perjanjian tidak ada pernyataan tertulis apapun dari Para Pihak mengenai pemutusan perjanjian, maka perjanjian akan diperpanjang secara otomatis selama dua tahun berikutnya. Demikian halnya dengan tahun-tahun berikutnya.

3. Suplemen II atas Surat Perjanjian tentang Jual Beli Tenaga Listrik No. 146.PJ/AGA 01.01/SPJBTL.AREA BKS/2017 tanggal 5 Juni 2017 (“Perjanjian Jual Beli Listrik Suplemen II”)

a. Perseroan; dan b. PT PLN (Persero)

Distribusi Jawa Barat Area Bekasi (“PLN Area Bekasi”).

PLN Area Bekasi bersedia untuk menjual dan menyalurkan tenaga listrik dengan saluran kabel tegangan menengah (SKTM) 20 KV sebesar Daya 5.540 kVA kepada Perseroan yang berlamat di Jl. Angsana Raya Blok A9 No. 8, Delta Silicon I, Cikarang – Bekasi.

Penyaluran listrik dilaksanakan secara terus menerus tanpa terputus-putus sepanjang tenaga listrik masih diperlukan oleh Perseroan, kecuali dalam hal terjadi (i) sebab kahar, (ii) sistem PLN Area Bekasi dalam keadaan tertanggu; (iii) diperlukan pengentian sementara, (iv) penggunaan tenaga listrik tidak sesuai; atau (v) pemakaian listrik oleh Perseroan mengalami gangguan yang melampaui

PT Dharma Polimetal Tbk

178

No. Perjanjian Para Pihak Ruang Lingkup Jangka Waktu Perjanjian

batas gangguan sebagaimana dimaksud perjanjian.

4. Memorandum Kesepakatan tanggal 11 Oktober 2021

a. Perseroan selaku pembeli; dan

b. Thio Yudi Suherman (“Penjual”).

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

Memorandum Kesepakatan dibuat Para Pihak untuk menunjukkan kesepakatan awal Perseroan dan Penjual mengenai ketentuan-ketentuan pokok sehubungan dengan Rencana Transaksi dan langkah-langkah lebih lanjut yang akan dilakukan oleh masing-masing Pihak terkait dengan persiapan dan pelaksanaan Rencana Transaksi tersebut. “Rencana Transaksi” berarti rencana dilakukannya jual beli dan pengalihan 132 lembar saham atau mewakili 44% modal ditempatkan dan modal disetor DPP (“Perusahaan Target”) dari Penjual kepada Perseroan.

Tidak diatur.

5. Perjanjian Pengikatan Jual Beli sehubungan dengan penjualan tanah dan bangunan milik Perseroan tanggal 1 Oktober 2021

a. Perseroan selaku penjual; dan

b. PT Adis Dimension Footware (“Pembeli”)(1).

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”) (1) Pembeli bukan merupakan pihak terafiliasi dari Perseroan

Perseroan telah menandatangani 10 akta perjanjian pengikatan jual beli dengan Pembeli pada tanggal 1 Oktober 2021, yang seluruhnya dibuat di hadapan Notaris Darmaharto sehubungan dengan 10 tanah dengan total luas tanah 64.430 m2 dan 2 bangunan dengan total luas bangunan sebesar 16.324 m2, yang dimiliki oleh Perseroan dan seluruhnya berlokasi di Jalan Raya Serang, KM. 24, Balaraja, Tangerang, Kelurahan Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten (“Objek Jual Beli”). Latar belakang dari penjualan atas seluruh Objek Jual Beli kepada Pembeli adalah bahwa penjualan dilakukan karena tanah sudah tidak dipakai untuk sarana produksi, dimana penjualan tanah tersebut dapat menjadi tunai dan menjadi tambahan tunai Perseroan. Total nilai transaksi dari Objek Jual Beli adalah Rp121.469.541.707. Penjualan atas seluruh Objek Jual Beli kepada Pembeli tidak berdampak material terhadap kelangsungan usaha Perseroan.

Para Pihak sepakat bahwa jual beli dan/atau pengalihan atas Objek Jual Beli wajib untuk segera dilaksanakan dalam jangka waktu 30 hari kalender terhitung sejak terpenuhinya syarat-syarat pendahuluan, baik berupa pemenuhan segala persetujuan dan/atau perizinan yang diperlukan oleh masing-masing Pihak dan/atau Para Pihak, termasuk segala persyaratan lainnya yang diwajibkan untuk peralihan Objek Jual Beli sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perusahaan Anak

PT Dharma Polimetal Tbk

179

Dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan Anak telah mengadakan perjanjian-perjanjian operasional dengan pihak ketiga yang bersifat material, antara lain: 1. Perjanjian Pasokan

Perusahaan Anak memiliki perikatan jual beli dengan pemasok, dimana Perusahaan Anak melakukan pembelian atas bahan-bahan dalam rangka produksi Perusahaan Anak . Perikatan jual beli dengan pemasok tersebut telah dibuat Perusahaan Anak dengan para pemasok Perusahaan Anak melalui suatu perjanjian atau hanya melalui pesanan pembelian (purchase order). Sehubungan dengan jangka waktu berlaku untuk jual beli melalui pesanan pembelian (purchase order), kegiatan jual beli berlaku secara berkala sebagaimana dibuktikan dengan diterbitkannya bukti pesanan pembelian (purchase order) dimaksud. Lebih lanjut, berikut merupakan uraian dari perikatan jual beli dengan pemasok Perusahaan Anak yang material yang dibuat melalui suatu perjanjian:

No. Perjanjian Para Pihak Ruang Lingkup Jangka Waktu Perjanjian

DEM

1. Purchase Agreement tanggal 1 Juli 2021

a. DEM; dan b. PT JJ-Lapp Cable

Works Indonesia (“JJL”).

DEM sepakat untuk membeli barang berupa kabel otomotif dari JJL.

Perjanjian berlaku sejak tanggal 1 Juli 2021 dan berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2022.

DCI

1. Perjanjian Pengadaan Barang No. 032/PCH-DCI/PPB/VIII/2021 tanggal 10 Agustus 2021

a. DCI; dan b. Zhejiang CAFTP

Service Co Ltd (“Zhejiang”).

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DCI sepakat untuk memesan barang berupa komponen dari Zhejiang sesuai dengan pesanan, spesifikasi, dan standar kualitas yang telah ditentukan oleh DCI.

Perjanjian berlaku untuk jangka waktu 3 tahun terhitung saat perjanjian ditandatangani oleh Para Pihak.

2. Perjanjian Pengadaan Barang No. 023/PCH-DCI/PPB/II/2018 tanggal 20 Februari 2018

a. DCI; dan b. PT Tosama Abadi

(“Tosama”).

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DCI sepakat untuk memesan Barang dari Tosama sesuai dengan pesanan, spesifikasi, dan standar kualitas yang telah ditentukan oleh DCI.

Perjanjian berlaku untuk jangka waktu 3 tahun terhitung saat perjanjian ditandatangani oleh Para Pihak. Perjanjian otomatis diperpanjang berdasarkan kesepakatan Para Pihak.

3. Perjanjian Pengadaan Barang No. 005/PCH-DCI/PPB/VII/2014 tanggal 1 September 2014

a. DCI; dan b. PT Tata Karya

Rubber (“TKR”). (secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DCI sepakat untuk memesan barang berupa komponen dari TKB sesuai dengan pesanan, spesifikasi, dan standar kualitas yang telah ditentukan oleh DCI.

Perjanjian berlaku untuk jangka waktu 3 tahun terhitung saat perjanjian ditandatangani oleh Para Pihak. Perjanjian otomatis diperpanjang berdasarkan kesepakatan Para Pihak.

4. Perjanjian Pengadaan Barang No. 016/PCH-DCI/PPB/II/2018 tanggal 20 Februari 2018

a. DCI; dan b. PT Karya Putra

Sangkuriang (“KPS”).

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DCI sepakat untuk memesan barang berupa komponen dari KPS sesuai dengan pesanan, spesifikasi, dan standar kualitas yang telah ditentukan oleh DCI.

Perjanjian berlaku untuk jangka waktu 3 tahun terhitung saat perjanjian ditandatangani oleh Para Pihak. Perjanjian otomatis diperpanjang berdasarkan kesepakatan Para Pihak.

5. Perjanjian Pengadaan Barang No. 016/PCH-DCI/PPB/VII/2014 tanggal 1 September 2014

a. DCI; dan b. PT Indonesia TRC

Industry (“ITRC”).

DCI sepakat untuk memesan barang berupa komponen dari ITRC sesuai dengan pesanan, spesifikasi, dan standar kualitas yang telah ditentukan oleh DCI.

Perjanjian berlaku untuk jangka waktu 3 tahun terhitung saat perjanjian ditandatangani oleh Para Pihak. Perjanjian otomatis

PT Dharma Polimetal Tbk

180

No. Perjanjian Para Pihak Ruang Lingkup Jangka Waktu Perjanjian

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

diperpanjang berdasarkan kesepakatan Para Pihak.

6. Perjanjian Pengadaan Barang No. 004/PCH-DCI/PPB/II/2018 tanggal 20 Februari 2018

a. DCI; dan b. PT ABC Plastindo

(“ABC”). (secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DCI sepakat untuk memesan barang berupa komponen dari ABC sesuai dengan pesanan, spesifikasi, dan standar kualitas yang telah ditentukan oleh DCI.

Perjanjian berlaku untuk jangka waktu 3 tahun terhitung saat perjanjian ditandatangani oleh Para Pihak. Perjanjian otomatis diperpanjang berdasarkan kesepakatan Para Pihak.

7. Perjanjian Pengadaan Barang No. 030/PCH-DCI/PPB/VIII/2021 tanggal 10 Agustus 2021

a. DCI; dan b. PT Kingdom Indah

(“Kingdom”).

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DCI sepakat untuk memesan barang berupa komponen dari Kingdom sesuai dengan pesanan, spesifikasi, dan standar kualitas yang telah ditentukan oleh DCI.

Perjanjian berlaku untuk jangka waktu 3 tahun terhitung saat perjanjian ditandatangani oleh Para Pihak. Perjanjian otomatis diperpanjang berdasarkan kesepakatan Para Pihak.

8. Perjanjian Pengadaan Barang No. 031/PCH-DCI/PPB/VIII/2021 tanggal 10 Agustus 2021

a. DCI; dan b. PT Nagoya Denki

Indonesia (“Nagoya”).

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DCI sepakat untuk memesan barang berupa komponen dari Nagoya sesuai dengan pesanan, spesifikasi, dan standar kualitas yang telah ditentukan oleh DCI.

Perjanjian berlaku untuk jangka waktu 3 tahun terhitung saat perjanjian ditandatangani oleh Para Pihak. Perjanjian otomatis diperpanjang berdasarkan kesepakatan Para Pihak.

9. Perjanjian Pengadaan Barang No. 019/PCH-DCI/PPB/VIII/2021 tanggal 10 Agustus 2021

a. DCI; dan b. PT Progress Diecast

(“Progress”). (secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DCI sepakat untuk memesan barang berupa komponen dari Progress sesuai dengan pesanan, spesifikasi, dan standar kualitas yang telah ditentukan oleh DCI.

Perjanjian berlaku untuk jangka waktu 3 tahun terhitung saat perjanjian ditandatangani oleh Para Pihak. Perjanjian otomatis diperpanjang berdasarkan kesepakatan Para Pihak.

10. Perjanjian Pengadaan No. 013/PCH-DCI/PPB/VIII/2021 tanggal 2 September 2021

a. DCI; dan b. PT IK Precision

Indonesia (“IKPI”). (secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DCI sepakat untuk memesan barang berupa komponen dari Progress sesuai dengan pesanan, spesifikasi, dan standar kualitas yang telah ditentukan oleh DCI.

Perjanjian berlaku untuk jangka waktu 3 tahun terhitung saat perjanjian ditandatangani oleh Para Pihak. Perjanjian otomatis diperpanjang berdasarkan kesepakatan Para Pihak.

2. Perjanjian dengan Pelanggan

Perusahaan Anak memiliki perikatan jual beli dengan pelanggan, dimana Perusahaan Anak melakukan penjualan atas, barang-barang yang diproduksinya. Perikatan jual beli dengan pelanggan tersebut telah dibuat Perusahaan Anak dengan para pelanggan Perusahaan Anak melalui suatu perjanjian atau hanya melalui pesanan pembelian (purchase order). Sehubungan dengan jangka waktu berlaku untuk jual beli melalui pesanan pembelian (purchase order), kegiatan jual beli berlaku secara berkala sebagaimana dibuktikan dengan diterbitkannya bukti pesanan pembelian (purchase order) dimaksud. Lebih lanjut, berikut merupakan uraian dari perikatan jual beli dengan pelanggan Perusahaan Anak yang material yang dibuat melalui suatu perjanjian:

No. Perjanjian Para Pihak Ruang Lingkup Jangka Waktu Perjanjian

DEM

1. Perjanjian Kerjasama Pembuatan Komponen Sepeda Motor No. 101/CSL/AGR-

a. DEM; dan b. AHM.

DEM sepakat untuk menjadi supplier komponen sepeda motor Honda bagi AHM untuk jenis, tipe, kelompok barang tertentu.

Berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2023.

PT Dharma Polimetal Tbk

181

No. Perjanjian Para Pihak Ruang Lingkup Jangka Waktu Perjanjian

PCR/III/2018 tanggal 20 Maret 2018

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

2. Basic Contract Document

a. DEM; dan b. PT Toyo Denso

Indonesia (“Toyo”). (secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DEM sepakat untuk menjadi supplier bagi Toyo atas komponen, alat, atau perkakas, atau termasuk perakitan dan penyatuan.

Para Pihak saling menundukkan diri dan terikat terhadap ketentuan perjanjian. Oleh karena itu, perjanjian tetap berlaku sah dan mengikat Para Pihak.

3. Perjanjian Jual Beli Toyota Genuine Accessories No. 161/TAM-DEM/PJ-SPA/I/2019 tanggal 1 Juli 2019

a. DEM; dan b. PT Toyota-Astra

Motor (“TAM”).

DEM sepakat untuk membuat dan menjual kepada TAM, aksesoris kendaraan bermotor sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh TAM.

Perjanjian berlaku efektif terhitung sejak tanggal 2 Desember 2018 sampai dengan tanggal 1 Desember 2021. Perjanjian sedang dalam proses perpanjangan, Para Pihak masih saling menundukkan diri dan terikat terhadap ketentuan perjanjian. Oleh karena itu, perjanjian tetap berlaku sah dan mengikat Para Pihak.

4. Perjanjian Penjualan dan Pembelian (Untuk Supplier Domestik) No. ADM-SPA-01/DEM/I/19/59 tanggal 2 Januari 2019

a. DEM; dan b. ADM.

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DEM sepakat untuk menjadi supplier bagi ADM atas komponen atau onderdil untuk kendaraan sesuai dengan spesifikasi produk, yang akan digunakan untuk memproduksi/merakit kendaraan dan juga suku cadang.

Perjanjian berlaku efektif selama 5 tahun, terhitung sejak tanggal 2 Januari 2019 hingga 31 Desember 2024.

5. Perjanjian Jual Beli Part No. 012/Perj.Supplier/INS/I/2017 tanggal 13 Februari 2017

a. DEM; dan b. PT Indonesia

Nippon Seiki (“INS”).

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DEM sepakat untuk menjadi supplier bagi INS atas part sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi yang ditentukan oleh INS.

Perjanjian berlaku efektif sejak tanggal 13 Februari 2017 hingga 12 Februari 2018. Perjanjian sedang dalam proses perpanjangan, Para Pihak masih saling menundukkan diri dan terikat terhadap ketentuan perjanjian. Oleh karena itu, perjanjian tetap berlaku sah dan mengikat Para Pihak.

DCI

1. Perjanjian Jual Beli tanggal 19 Februari 2007, sebagaimana telah dengan Amandemen terhadap Perjanjian Jual Beli tanggal 7 Februari 2012 dan terakhir diubah dengan Adendum terhadap Perjanjian Jual Beli tanggal 11 September 2017

a. DCI; dan b. PT Astra Daihatsu

Motor (“ADM”). (secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DCI sepakat untuk menjadi supplier komponen mechanical parts untuk kendaraan kepada ADM dengan spesifikasi dan kualitas yang diuraikan dalam perjanjian.

Perjanjian mulai berlaku untuk jangka waktu 2 tahun terhitung sejak tanggal 19 Februari 2007 dan berakhir pada tanggal 19 Februari 2009. Jangka waktu perjanjian diperbarui secara otomatis untuk jangka waktu 2 tahun berikutnya pada akhir jangka waktu.

2. Perjanjian Penitipan Peralatan Produksi

a. DCI; dan b. PT Astra Daihatsu

Motor (“ADM”).

DCI sepakat untuk menerima titipan peralatan produk milik ADM untuk keperluan produksi

Perjanjian mulai berlaku sejak tanggal 20 Desember 2010 dan otomatis diperpanjang

PT Dharma Polimetal Tbk

182

No. Perjanjian Para Pihak Ruang Lingkup Jangka Waktu Perjanjian

tanggal 7 Februari 2012

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

komponen kendaraan bermotor merek Daihatsu yang diproduksi dan/atau dijual oleh ADM.

hingga pemutusan Perjanjian Jual Beli ADM 2007.

3. Perjanjian Penjualan dan Pembelian (Untuk Supplier Domestik) No. ADM-SPA-01/DCCI/VIII/18/58 tanggal 1 Agustus 2018

a. DCI; dan b. PT Astra Daihatsu

Motor (“ADM”).

DCI sepakat untuk menjadi penyedia Produk ke ADM untuk pasar domestik dan/atau ekspor.

Perjanjian mulai berlaku efektif selama 5 tahun terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2018 hingga tanggal 31 Juli 2023.

4. General Agreement for Sale of Parts tanggal 4 Desember 2014

a. DCI; dan b. PT Chemco

Harapan Nusantara (“Chemco”).

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”).

DCI sepakat untuk menjual parts ke Chemco dan Chemco bersedia untuk membeli parts dari DCI secara terus menerus.

Jangka waktu perjanjian akan menjadi 1 tahun sejak tanggal tertulis pertama kalidisediakan, bagaimanapun, yang secara otomatis akan diperpanjang untuk jangka waktu 1 kali setiap tahun, kecuali salah satu pihak memberitahukan secara tertulis pihak lain dari niatnya untuk sebaliknya setidaknya 2 bulan sebelum tanggal berakhirnya istilah asli atau istilah baru dari perjanjian.

5. Perjanjian Kerjasama Pembuatan Komponen Sepeda Motor No. 100/CSL/AGR-PCR/III/2018 tanggal 20 Maret 2014

a. DCI; dan b. PT Astra Honda

Motor (“AHM”). (secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DCI sepakat untuk membuat komponen bagi AHM sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh AHM.

Tidak ditentukan secara spesifik dalam perjanjian. Perjanjian akan diperpanjang secara otomatis, kecuali salah satu pihak memutuskan untuk menghentikan perjanjian.

6. Basic Contract Document

a. DCI; dan b. PT Toyo Denso

Indonesia (“Toyo”). (secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DCI sepakat untuk menjadi supplier bagi Toyo atas komponen, alat, atau perkakas, atau termasuk perakitan dan penyatuan.

Para Pihak saling menundukkan diri dan terikat terhadap ketentuan perjanjian. Oleh karena itu, perjanjian tetap berlaku sah dan mengikat Para Pihak.

7. Perjanjian Pembelian Komponen No. TMMIN: 135/TMMIN-DCC/PJ-SPA/VI/2018

a. DCI; dan b. PT Toyota

Manufacturing Indonesia (“Toyota”).

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DCI sepakat untuk memasok komponen suku cadang servis kepada Toyota.

Perjanjian berlaku selama 15 tahun.

8. Perjanjian Jual Beli tanggal 23 Agustus 2007, sebagaimana telah diubah dengan Addendum Perjanjian Jual Beli tanggal 23 Juli 2010

a. DCI; dan b. PT Suzuki

Indomobil Indonesia (“Suzuki”).

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DCI sepakat untuk memproduksi dan/atau menyediakan dan menjual komponen kepada Suzuki untuk dipakai dalam produksi Suzuki.

Para Pihak saling menundukkan diri dan terikat terhadap ketentuan perjanjian. Oleh karena itu, perjanjian tetap berlaku sah dan mengikat Para Pihak.

9. Parts Supply Agreement tanggal 30 Juni 2020

a. DCI dan b. PT Hyundai Motor

Manufacturing

DCI akan menjual dan menyerahkan sistem-sistem, modul-modul, komponen-komponen, dan suku cadang,

Para Pihak saling menundukkan diri dan terikat terhadap ketentuan perjanjian. Oleh karena itu,

PT Dharma Polimetal Tbk

183

No. Perjanjian Para Pihak Ruang Lingkup Jangka Waktu Perjanjian

Indonesia (“Hyundai”).

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

termasuk suku cadang pengganti dan layanan, dan layanan terkait dengan harga dan jumlah yang ditentukan dalam perjanjian penjadwalan pembeli.

perjanjian tetap berlaku sah dan mengikat Para Pihak.

DPP

1. Perjanjian Pembelian tanggal 31 Mei 2011

a. DPP; dan b. PT Muramoto

Elektronika Indonesia (“Muramoto”).

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DPP sepakat untuk menjual barang kepada Muramoto.

Para Pihak saling menundukkan diri dan terikat terhadap ketentuan perjanjian. Oleh karena itu, perjanjian tetap berlaku sah dan mengikat Para Pihak.

2. Perjanjian Kerjasama Pembuatan Komponen Otomotif dan atau Jasa Proses

a. DPP; dan b. PT Kasai Teck See

Indonesia (“Kasai”). (secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DPP sepakat untuk memenuhi pesanan dari Kasai dan menyanggupi untuk melakukan pengiriman atas barang yang dipesan sesuai dengan spesifikasi, kualitas, kuantitas, dan waktu pengiriman yang telah ditentukan oleh Kasai.

Perjanjian secara efektif berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian antara DPP dan Kasai. Dalam hal salah satu pihak tidak memiliki keinginan untuk memperpanjang perjanjian, maka pihak yang bersangkutan berkewajiban untuk menginformasikannya secara tertulis kepada pihak yang lain dalam waktu 6 bulan sebelum perjanjian berakhir. Perjanjian secara otomatis diperpanjang kembali untuk 1 tahun ke depan dan seterusnya sampai menemui kesepakatan.

DPA

1. Perjanjian Purchasing dan Supplying Pembuatan Produk Kendaraan Bermotor No. 1a-PBRK/M/Ao/041/II/2020 tanggal 26 Februari 2020

a. DPA; dan b. PT Showa Indonesia

Manufacturing (“Showa”).

DPA sepakat untuk menjadi penyedia produk dan/atau part dan/atau bahan baku atau raw material yang berhubungan dengan proses produksi Showa dengan spesifikasi dan kualitas yang diuraikan dalam perjanjian.

Perjanjian berlaku efektif pada tanggal 1 Maret 2020 dan akan berakhir pada tanggal 30 April 2022.

2. Perjanjian Kerjasama Pembuatan Komponen Sepeda Motor No. 166/CSL/AGR-PCR/XII/2020 tanggal 3 Desember 2020.

a. DPA; dan b. AHM. (secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

DPA sepakat untuk menjadi penyedia komponen sepeda motor Honda untuk jenis, tipe, kelompok barang tertentu kepada AHM.

Perjanjian berlaku efektif pada tanggal 3 Desember 2020 dan akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2023.

3. Perjanjian Lain-Lain

No. Perjanjian Para Pihak Ruang Lingkup Jangka Waktu Perjanjian

DEM

1. Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 18 Februari 2021

a. DEM; dan b. Andrea Djunaidy.

DEM setuju untuk menyewa bangunan yang terletak di Jalan Palem Hijau 5 No. 5, Klaster Beverly Lippo Cikarang dari Andrea Djunaidy.

Perjanjian berlaku sejak tanggal 14 Maret 2021 dan berakhir pada tanggal 14 Maret 2022.

PT Dharma Polimetal Tbk

184

2. Perjanjian Kerjasama Penyediaan Trucking Interplant No. 02/HRD-GA/I/2021 tanggal 31 Januari 2021

a. DEM; dan b. PT Anwar Jaya

Mandiri (“AJM”).

DEM setuju untuk menyewa mobil beserta sopir dan kenek dari AJM.

Perjanjian berlaku sejak tanggal 1 Februari 2021 dan berakhir pada tanggal 31 Januari 2022.

3. Perjanjian Kerjasama Penyediaan Trucking Customer No. 03/HRD-GA/I/2021 tanggal 31 Januari 2021

a. DEM; dan b. PT Anwar Jaya

Mandiri (“AJM”).

DEM setuju untuk menyewa mobil beserta sopir dari AJM.

Perjanjian berlaku sejak tanggal 1 Februari 2021 dan berakhir pada tanggal 31 Januari 2022.

DPP

1. Perjanjian Sewa Mobil No. 0156/sewa/HRDGS/II/21 tanggal 8 Februari 2021

a. DPP; dan b. PT Anwar Jaya

Mandiri (“AJM”).

DPP setuju untuk menyewa truk milik AJM sesuai ketentuan-ketentuan pada perjanjian, agar kegiatan DPP menjadi lancar karena adanya dukungan dari AJM.

Perjanjian berlaku efektif pada tanggal 8 Februari 2021 dan akan berakhir pada tanggal 7 Februari 2022.

2. Perjanjian Kerjasama Penyediaan Jasa Security No. 002/BSS-DPP/I/2021 tanggal 1 Januari 2021

a. DPP; dan b. PT Bharata Satya

Sejahtera (“BSS”).

DPP sepakat untuk mengadakan perjanjian penyediaan jasa pekerja yang akan disediakan oleh BSS.

Perjanjian berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2021 dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

3. Perjanjian Kerjasama Penyediaan Jasa Security No. 003/BSS-DPP/I/2021 tanggal 1 Januari 2021

a. DPP; dan b. PT Bharata Satya

Sejahtera (“BSS”).

DPP sepakat untuk mengadakan perjanjian penyediaan jasa pekerja yang akan disediakan oleh BSS.

Perjanjian berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2021 dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

DCI

1. Perjanjian Sewa Kendaraan No. 1200010994/LEG/00 tanggal 25 Februari 2021

a. DCI; dan b. PT Adi Sarana

Armada (“ASSA”)

Bahwa Para Pihak setuju untuk mengadakan perjanjian tentang sewa-menyewa sejumlah kendaraan bermotor.

Perjanjian berlaku efektif pada tanggal 25 Februari 2021 dan akan berakhir sampai dengan berakhirnya seluruh masa sewa kendaraan yang disepakati, yaitu tanggal 25 Februari 2022.

2. Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Limbah B3 No. 058/DCI-SJMA/VII/2019 tanggal 24 Juli 2019

a. DCI; dan b. PT Segoro Jaya

Makmur Abadi (“SJMA”).

(secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”)

Bahwa Para Pihak setuju untuk membuat perjanjian pengelolaan limbah B3 berupa limbah yang dihasilkan oleh DCI dengan jaminan terhadap pemenuhan aspek hukum sesuai dengan aspek hukum yang berlaku oleh SJMA, termasuk jasa transportasi, material handling, dokumentasi, pemanfaatan dan jaminan terhadap pemenuhan aspek hukum.

Perjanjian berlaku efektif selama 1 tahun dimulai dari tanggal 24 Juli 2019 dan secara otomatis dilakukan perpanjangan apabila Para Pihak menyetujuinya.

DPA

1. Perjanjian Sewa Pembiayaan No. L20J00566E tanggal 17 September 2020

a. DPA; dan b. PT Orix Indonesia

Finance (“ORIX”).

ORIX sepakat untuk memberikan sewa pembiayaan dalam bentuk pembiayaan investasi untuk peralatan yang diperlukan DPA, dengan nilai sewa pembiayaan seluruhnya Rp 1.122.082.500 dengan bunga 6,4%.

Masa sewa pembiayaan adalah 36 bulan, yakni sejak 28 September 2020 hingga 28 Agustus 2023.

2. Perjanjian Sewa Pembiayaan No. L20J00567E tanggal 17 September 2020

a. DPA; dan b. PT Orix Indonesia

Finance (“ORIX”).

ORIX sepakat untuk memberikan sewa pembiayaan dalam bentuk pembiayaan investasi untuk peralatan yang

Masa sewa pembiayaan adalah 36 bulan, yakni sejak 28 September 2020 hingga 28 Agustus 2023.

PT Dharma Polimetal Tbk

185

diperlukan DPA, dengan nilai sewa pembiayaan seluruhnya Rp 3.794.560.000 dengan bunga 6,4%.

3. Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama No. 09/SPK-CS DP Parts/I/2021

a. DPA; dan b. PT Rammaz Bangun

Mandiri (“RBM”).

DPA memberikan tugas dan pekerjaan kepada RBM untuk melaksanakan pemeliharaan dan pembersihan area yang berada di Bekasi International Industrial Estate – Hyundai, Jl Inti Raya Blok C3 No. 12, Lemah Abang, Bekasi.

Perjanjian berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2021 dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

Selain perjanjian-perjanjian tersebut di atas, masing-masing DEM, DCI dan DPP dengan karyawannya juga telah menandatangani perjanjian dimana masing-masing DEM, DCI dan DPP menyediakan fasilitas Car Ownership Program (“COR”) berupa pinjaman uang bagi karyawan yang berhak sesuai dengan keputusan direksi masing-masing DEM, DCI dan DPP untuk membeli mobil (“Perjanjian Fasilitas COR Perusahaan Anak”). Jangka waktu masing-masing Perjanjian Fasilitas COR Perusahaan Anak antara masing-masing DEM, DCI dan DPP dengan karyawannya terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian Fasilitas COR Perusahaan Anak sampai dengan selesainya kewajiban karyawan. 12. TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan dan Perusahaan Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan Afiliasi dengan Perseroan untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan dan Perusahaan Anak. Seluruh perjanjian terkait transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan Afiliasi dengan Perseroan dilakukan dengan syarat dan ketentuan yang wajar sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga dan perjanjian-perjanjian afiliasi tersebut dari waktu ke waktu dilakukan perpanjangan. Berikut ini merupakan transaksi Perseroan dan Perusahaan Anak dengan pihak Afiliasi dari Perseroan:

No. Perjanjian Para Pihak / Hubungan Afiliasi Ruang Lingkup Jangka Waktu Perjanjian

1. Perjanjian Sewa Menyewa No. 08/PER-DP/LGL/XI/2018 tanggal 3 September 2018

a. Perseroan; dan b. SOI. Hubungan Afiliasi: SOI merupakan perusahaan terkendali Perseroan.

Perseroan berjanji dan mengikatkan diri untuk menyewakan Gedung dan/atau bangunan seluas 1.000 m2 kepada SOI, dan SOI berjanji dan mengikatkan diri untuk menyewakan Gedung dan/atau bangunan yang berlokasi di Jl. Angsana Raya Blok A9 No. 8, Kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (“Objek Sewa”). Objek Sewa tersebut akan dibangun oleh SOI sebagai kantor sekaligus gudang untuk menyimpan barang milik SOI.

Perjanjian sewa menyewa berlaku selama jangka waktu 5 tahun, terhitung mulai tanggal 3 September 2018 dan berakhir pada tanggal 2 September 2023.

2. Perjanjian Kerjasama Pembuatan Dies Otomotif dan/atau Jasa Proses tanggal 19 Februari 2021

a. Perseroan; dan b. DPT. Hubungan Afiliasi: DPT merupakan perusahaan terkendali Perseroan.

DPT selaku bersedia untuk menerima dan sanggup mengerjakan pembuatan Dies yang diminta Perseroan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian. “Dies” berarti alat pemegang benda kerja

Perjanjian berlaku sejak tanggal 1 Desember 2020 dan akan terus berlaku terus menerus sepanjang tidak diakhiri oleh salah satu pihak.

PT Dharma Polimetal Tbk

186

No. Perjanjian Para Pihak / Hubungan Afiliasi Ruang Lingkup Jangka Waktu Perjanjian

produksi/cetakan yang digunakan untuk membuat komoonen atau part untuk kendaraan bermotor doa dua dan/atau roda empat.

3. Perjanjian Kerjasama Pembuatan Checking Fixture dan Jig Otomotif dan/atau Jasa Proses tanggal 19 Februari 2021

a. Perseroan; dan b. DPT. Hubungan Afiliasi: DPT merupakan perusahaan terkendali Perseroan.

DPT selaku bersedia untuk menerima dan sanggup mengerjakan pembuatan Checking Fixture and Jig yang diminta Perseroan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian. “Checking Fixture and Jig” berarti alat khusus yang digunakan untuk menempatkan dan menahan dengan kuat sebuah benda kerja dalam posisi yang tepat untuk membuat komponen atau part untuk kendaraan bermotor roda dua dan/atau roda empat (meliputi Jig Inspection, Jig Machining, dan Jog Welding).

Perjanjian berlaku sejak tanggal 1 Desember 2020 dan akan terus berlaku terus menerus sepanjang tidak diakhiri oleh salah satu pihak.

4. Perjanjian Kerjasama Pembuatan Komponen Otomotif dan/atau Jasa Proses No. 018/PROC-DAC/PERJ/X/DP/2021 tanggal 1 Oktober 2021

a. Perseroan; dan b. DPP. (secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”) Hubungan Afiliasi: DPP merupakan perusahaan terkendali Perseroan.

DPP bersedia untuk menerima dan sanggup mengerjakan pembuatan komponen kendaraan roda dua dan/atau roda empat dengan spesifikasi, harga, waktu pengiriman, jumlah, dan syarat lain yang akan akan dirinci lebih lanjut dalam suatu purchase order dari Perseroan kepada DPP.

Perjanjian berlaku untuk jangka waktu 3 tahun sejak tanggal 1 Oktober 2021 sampai dengan 1 Oktober 2024.

5. Perjanjian Kerjasama Pembuatan Komponen Otomotif dan/atau Jasa Proses No. 019/PROC-DAC/PERJ/X/DP/2021 tanggal 1 Oktober 2021

a. Perseroan; dan b. DPA. (secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”) Hubungan Afiliasi: DPA merupakan perusahaan terkendali Perseroan.

DPA bersedia untuk menerima dan sanggup mengerjakan pembuatan komponen kendaraan roda dua dan/atau roda empat dengan spesifikasi, harga, waktu pengiriman, jumlah, dan syarat lain yang akan akan dirinci lebih lanjut dalam suatu purchase order dari Perseroan kepada DPA.

Perjanjian berlaku untuk jangka waktu 3 tahun sejak tanggal 1 Oktober 2021 sampai dengan 1 Oktober 2024.

6. Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 17 tanggal 30 Maret 2010, yang dibuat di hadapan Fransiska Lilis Harja, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi

a. DPA; dan b. DPT (secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”) Hubungan Afiliasi: DPA dan DPT merupakan perusahaan terkendali Perseroan.

DPA sepakat untuk menyewa tanah milik DPT seluas kurang lebih 3.000 m2 yang terletak di atas Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 154/Cibatu yang berlokasi di Jalan Inti Raya Blok C-3 No. 12, Kawasan Industri Bekasi International Industrial Estate (BIIE), Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi,

Perjanjian berlaku untuk 20 tahun, yakni sejak 1 April 2010 hingga 31 Maret 2030.

PT Dharma Polimetal Tbk

187

No. Perjanjian Para Pihak / Hubungan Afiliasi Ruang Lingkup Jangka Waktu Perjanjian

Jawa Barat guna pendirian pabrik oleh DPA.

Selain perjanjian-perjanjian tersebut di atas, Perseroan dan/atau Perusahaan Anak juga melakukan transaksi dengan pihak-pihak afiliasi dari Perseroan sebagai berikut: (i) Perseroan sebagai pelanggan memiliki perikatan jual beli material dengan pihak Afiliasi sebagai

pemasok yaitu DEM, DCI, DPA dan DPT, dimana Perseroan melakukan pembelian atas bahan-bahan dalam rangka produksi Perseroan. Sehubungan dengan jangka waktu berlaku, kegiatan jual beli berlaku secara berkala sebagaimana dibuktikan dengan diterbitkannya bukti pesanan pembelian (purchase order) setiap adanya pemesanan dari Perseroan;

(ii) Perseroan sebagai penjual memiliki perikatan jual beli material dengan pihak Afiliasi sebagai pelanggan yaitu DCI dan DPP, dimana Perseroan melakukan penjualan atas produk-produk yang diproduksinya. Sehubungan dengan jangka waktu berlaku, kegiatan jual beli berlaku secara berkala sebagaimana dibuktikan dengan diterbitkannya bukti pesanan pembelian (purchase order) setiap adanya pemesanan dari pelanggan;

(iii) Perusahaan Anak masing-masing sebagai (a) pelanggan (DPA, DCI, DEM, DPP dan SDI) memiliki perikatan jual beli material dengan pihak Afiliasi sebagai pemasok yaitu Perusahaan Anak lainnya (DPP, DPA dan DPT), dimana Perusahaan Anak melakukan pembelian atas bahan-bahan dalam rangka produksi Perusahaan Anak. Sehubungan dengan jangka waktu berlaku, kegiatan jual beli berlaku secara berkala sebagaimana dibuktikan dengan diterbitkannya bukti pesanan pembelian (purchase order) setiap adanya pemesanan dari Perusahaan Anak dan (b) penjual (DPP, DPA dan DPT) memiliki perikatan jual beli material dengan pihak Afiliasi sebagai pelanggan yaitu Perusahaan Anak lainnya (DPA, DCI, DEM, DPP dan SDI), dimana Perusahaan Anak melakukan penjualan atas produk-produk yang diproduksinya. Sehubungan dengan jangka waktu berlaku, kegiatan jual beli berlaku secara berkala sebagaimana dibuktikan dengan diterbitkannya bukti pesanan pembelian (purchase order) setiap adanya pemesanan dari pelanggan; dan

(iv) Perseroan dengan karyawannya, dimana Perseroan menyediakan fasilitas COR berupa pinjaman

uang bagi karyawan yang berhak sesuai dengan keputusan direksi Perseroan untuk membeli mobil (“Perjanjian Fasilitas COR Perseroan”). Jangka waktu masing-masing Perjanjian Fasilitas COR Perseroan antara Perseroan dengan masing-masing karyawannya terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian Fasilitas COR Perseroan sampai dengan selesainya kewajiban karyawan.

Seluruh transaksi dengan pihak Afiliasi di atas telah dan akan senantiasa untuk selanjutnya dilakukan dengan syarat dan ketentuan yang wajar (arm’s length) sebagaimana apabila dilakukan dengan pihak ketiga. 13. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) Perseroan memiliki 3 (tiga) HAKI yang terdaftar pada Direktorat Jenderal Hak Cipta, Paten, dan Merek sebagai hak merek dengan uraian sebagai berikut:

PT Dharma Polimetal Tbk

188

No. Permohonan Merek Kelas Barang/

Jasa Tanggal

Permohonan Status Masa Berlaku

IDM000224197

12 1 April 2008 Terdaftar 1 April 2028

IDM000912826

12 12 Oktober

2020 Terdaftar

12 Oktober 2030

IDM000922757

12 23 Oktober

2020 Terdaftar

23 Oktober 2030

14. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN, PERUSAHAAN ANAK, DEWAN KOMISARIS DAN

DIREKSI PERSEROAN, SERTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERUSAHAAN ANAK Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Perusahaan Anak tidak sedang terlibat dalam suatu perkara maupun sengketa di luar pengadilan dan/atau perkara perdata, pidana dan/atau perselisihan lain di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau kepailitan atau penundaan kewajiban pembayaran utang atau mengajukan permohonan kepailitan atau mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang, atau tidak sedang menghadapi somasi yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan dan Perusahaan Anak. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak ada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Perusahaan Anak yang pernah atau sedang terlibat dalam suatu perkara perdata, pidana dan/atau perselisihan di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau tidak pernah dinyatakan pailit atau terlibat dalam penundaan kewajiban pembayaran utang yang dapat mempengaruhi secara berarti kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan dan Perusahaan Anak, atau menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit atau tidak sedang menghadapi somasi yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan dan Perusahaan Anak. 15. KEGIATAN USAHA PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK Perseroan didirikan dan mulai beroperasi tahun 1989 sebagai produsen alat kesehatan di Indonesia. Pada tahun 1994, Perseroan mulai merambah ke industri manufaktur komponen kendaraan roda dua dan saat ini Perseroan merupakan perusahaan manufaktur komponen otomotif baik sepeda motor dan mobil di Indonesia. Dalam perjalanannya, Perseroan telah berhasil menjadi supplier OEM di Indonesia. Beberapa pelanggan Perseroan adalah PT Astra Honda Motor, PT Kawasaki Motor Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Honda Prospect Motor, PT Suzuki Indomobil Motor dan PT Nissan Motor Indonesia. Dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan menerapkan prinsip Manajemen Mutu ISO TS 16949, Manajemen Lingkungan ISO 14001 dan Manajemen Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Selain memproduksi komponen otomotif, Perseroan juga memiliki varian produk berkualitas seperti fastener atau baut, kendaraan roda tiga dan sepeda.

PT Dharma Polimetal Tbk

189

Perseroan memiliki sarana produksi yang terintegrasi, seperti stamping 80 ton – 1200 ton, cold forging, machining, cnc/nc bending, manual & robot welding, robot spot welding, auto multi drilling, special purpose machine, yang dilengkapi dengan proses finishing seperti nickel chrome platting, acid zinc platting, spray painting with robot paint, Cathode Electro Dipping (CED) painting & heat treatment. Perseroan memiliki beberapa pabrik yang tersebar di provinsi Jawa Barat, tepatnya di Cikarang dan Cirebon. Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki pabrik dengan total luas tanah sekitar 16 hektar. Berikut merupakan produk-produk yang dihasilkan oleh Perseroan:

Jenis Produk

Sepeda Motor Frame body, muffler, wheel rim, steering handle, grab rail, main stand, bar comp step, swing arm, arm cushion, fastener

Mobil Reinforcement sub assy inst panel/beam comp steering hanger, hood lock, cross member frame, G parts, fastener

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Perusahaan Anak memiliki kegiatan usaha utama yang bergerak di bidang pembuatan komponen otomotif di Indonesia. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai masing-masing kegiatan usaha utama Perseroan dan Perusahaan Anak. DEM Didirikan pada tahun 2002, DEM memiliki bisnis utama di bidang wiring harness serta komponen elektrik otomotif lainnya. DEM merupakan pemasok kebutuhan produsen otomotif terkemuka di Indonesia seperti PT Astra Honda Motor, PT Indonesia Nippon Seiki, PT Hyundai Motor Indonesia, PT Toyota Astra Motor, PT Toyo Denso Indonesia dan PT Astra Daihatsu Motor. Selain itu, DEM senantiasa mengembangkan bisnisnya sesuai dengan prinsip Manajemen Mutu ISO TS 16949 dan Manajemen Lingkungan ISO 14001. Dalam memberikan pelayanan terbaiknya ke para pelanggannya, DEM dilengkapi fasilitas produksi dengan teknologi terkini, seperti mesin auto-cutting & crimping, auto-cutting & middle stripping, conveyor assembling dan electrical tester. Selain itu, DEM juga memiliki fasilitas dengan standar internasional seperti pull tester, air leak tester, harness flec resistance test & harness torsibility, digital microscope, edges & burrs tester, heating tester dan fuse tester. Produk-produk yang dihasilkan oleh DEM, antara lain meliputi:

Jenis Produk

Sepeda Motor Main wiring harness, wiring harness, speedometer, speed sensor cable dan battery harness

Mobil Main harness, instrument panel harness, door harness, battery harness

Accessories & others Parking sensor, security alarm

DPP Didirikan pada tahun 2002, DPP memproduksi berbagai macam produk berbahan dasar plastik untuk kebutuhan berbagai industri seperti industri komponen otomotif, elektronik, mesin pendingin, televisi

PT Dharma Polimetal Tbk

190

(TV) dan industri lainnya. Pelanggan DPP, antara lain PT Astra Honda Motor, PT Indonesia Stanley Electric, PT Indonesia Epson Industry dan PT Hartono Istana Teknologi (Polytron). Demi menjaga kepercayaan para pelanggannya, DPP menerapkan prinsip Manajemen Mutu ISO 9001 dan Manajemen Lingkungan ISO 14001. Fasilitas produksi yang dimiliki DPP antara lain terdiri dari horizonal injection machines (35 ton – 850 ton), handling robotic machine, lab calibration cmm, assembling lines dan spray painting lines. Produk-produk yang dihasilkan oleh DPP, antara lain meliputi:

- Helmet atau pelindung kepala - Grab rail - Refrigerator tray - Automotives cover lamp - Muffler protector - Body printer

DCI Didirikan tahun 2002, sebagai produsen komponen kabel kontrol untuk kendaraan bermotor roda 2 (dua) dan 4 (empat). Dalam kegiatan operasinya, DCI menerapkan prinsip-prinsip Manajemen Mutu ISO TS 16949 untuk memberikan pelayanan terbaik pada para pelanggannya. DCI dilengkapi oleh sarana produksi yang memadai dengan menggunakan mesin yang terintegrasi, antara lain mesin plastic tube injection, rolling, coiling, coating dan core winding. DCI saat ini telah ditunjuk sebagai maker drawing control cable oleh salah satu pelanggannya. Produk-produk yang dihasilkan oleh DCI, antara lain meliputi:

- Hood lock cable - Back dor lock cable - Throttle cable - Brake cable - Seat cable - Speedometer cable - Fuel lid cable

DPA Didirikan tahun 1997, sebagai produsen komponen mesin yang presisi untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif, kesehatan, sanitari dan lainnya. Dalam melakukan kegiatan usahanya, DPA menjalankan prinsip-prinsip Manajemen Mutu ISO 9001. DPA memiliki fasilitas produksi dengan teknologi terkini seperti CNC lathe machine, hidraulic bandsaw machine, CNC miling, universal cutter, NC lathe machine, press machine, auto lathe machine, end chamfering machine, bench lathe machine, grinding machine, thread rolling, tapping & drilling machine. DPA memiliki pelanggan antara lain PT Astra Otoparts, PT Denso Indonesia, PT FCC Indonesia, PT Mitsuba Indonesia Pipe Parts, PT Sanyo Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Trimitra Chitrahasta, PT Yuzu Indonesia dan PT Yamaha Motor Electronics Indonesia. Produk-produk yang dihasilkan oleh DPA, antara lain meliputi:

- Oil lock piece - Hook spring

PT Dharma Polimetal Tbk

191

- Modulator - Oil lock collar - Nut weld - Block bracket - Collar dumper - Stem handle - Slider - Upper spring seat - Boss handle - Collar spring - Pipe pivot - Pipe steering - Pipe comp head - Boss brake pedal

DPT Didirikan tahun 1994, sebagai produsen berbagai macam alat pemotong presisi, jig dan Special Purpose Machine (SPM) dan saat ini menjadi salah satu supplier di Indonesia untuk special drills, reamers, cutter milling, boring, endmills, diamond cutting tools dan single part dies. Dalam menjalankan aktivitas produksinya, DPT menjalankan prinsip-prinsip Manajemen Mutu ISO 9001. Demi menjamin kualitas produk sesuai dengan harapan para pelanggannya, DPT dilengkapi fasilitas produksi dengan teknologi terkini, seperti CNC milling, CNC lathe, CNC grinding, wire cutting, EDM drill, CNC grinding diamond, profil projector, haimer tools balancer, tools presetter serta coordinate measuring machine. DPT memiliki pelanggan antara lain PT Yamaha Indonesia Motor, PT Yamaha Parts Manufacturing Indonesia, PT Yamaha Motor Manufacturing West Java, PT Chemco Harapan Nusantara, PT Chuhatsu Indonesia, PT Astra Honda Motor, PT Showa Indonesia, PT Toyota Manufacturing Indonesia dan PT Astra Daihatsu Motor. Produk-produk yang dihasilkan oleh DPT, antara lain meliputi:

- Special cutting tools - Diamond cutting tools - Machine support jig - Automation solution

SOI Didirikan tahun 2018, sebagai perusahaan perdagangan yang menjual bijih plastik seperti polypropylene, acrylonitrile butadiene styrene dan nylon yang dibeli dari luar negeri untuk dijual di pasar Indonesia. Demi menjamin kualitas produk yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggannya, bahan baku plastik yang dijual oleh SOI harus sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh para pelanggannya. SOI memiliki pelanggan antara lain PT Sanko Gosei Technology Indonesia, PT Mah Sing Indonesia, PT Takagi Sari Multi Utama, PT Arta Utama Plasindo dan PT Autoplastik Indonesia. 16. MANAJEMEN PERSEDIAAN Tingkat kelancaran proses dan aktivitas produksi sangat bergantung pada manajemen persediaan yang diterapkan oleh Perseroan. Bahan baku utama yang digunakan oleh Perseroan adalah besi baja, Perseroan

PT Dharma Polimetal Tbk

192

menerapkan persediaan bahan baku berdasarkan permintaan pesanan oleh pelanggan dengan sistem Kanban dan First In First Out (FIFO). Perseroan membeli pasokan bahan baku dari dalam negeri dan luar negeri. Demi mengatasi keterbatasan bahan baku utama, Perseroan mempunyai minimal 2 (dua) pemasok dengan jumlah persediaan 1 (satu) minggu untuk bahan baku yang dibeli dari pemasok lokal dan 1 bulan untuk bahan baku yang dibeli dari pemasok luar negeri. Bahan baku yang sudah dibeli Perseroan, disimpan dengan menggunakan standar kemasan Perseroan dan disimpan pada tempat yang juga sudah ditetapkan berdasarkan karakteristik bahan baku tersebut. Rincian nama-nama pemasok bahan baku Perseroan dapat dilihat pada subbab Bahan Baku Utama dan Pemasok. Perseroan meyakini bahwa baiknya sistem manajemen yang diterapkan oleh Perseroan dan penempatan karyawan yang efektif dan efisien pada pos persediaan bahan baku, secara langsung akan memberikan dampak positif yang signifikan untuk kelancaran proses produksi maupun terhadap Quality Cost Delivery, yang merupakan keunggulan Perseroan di industri komponen otomotif di Indonesia. 17. PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK Perseroan telah beroperasi lebih dari 30 tahun di industri otomotif Indonesia dan seiring berjalannya waktu, Perseroan telah membuktikan eksistensinya di industri tersebut dengan menjadi salah satu produsen komponen otomotif lokal terkemuka. Dalam aktivitas produksinya, Perseroan terus mengupayakan untuk memberikan pelayanan terbaik para pelanggannya dengan menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional yang telah ditetapkan oleh para pelanggannya. Berikut ini merupakan cara Perseroan dalam melakukan penjaminan dan pengendalian kualitas produk yang mengikuti klausul ISO 9001:2018, IATF 16949:2009 dan standar yang telah ditetapkan oleh pelanggan:

OHP : Out House Parts atau bahan baku berupa barang jadi

No. Foto Keterangan

1. Perseroan melakukan pembelian bahan baku mentah dan OHP dari pemasok.

i. Dalam proses pembelian bahan baku mentah, Perseroan akan meminta sertifikasi kesesuaian spesifikasi dari pemasok secara periodik untuk memastikan bahwa bahan baku mentah yang akan dikirim telah memenuhi standar.

ii. Sedangkan untuk OHP, sebelum melayangkan Letter of Intent (LOI), Perseroan melakukan audit kelayakan yang bertujuan untuk menjamin kelangsungan pasokan dari pemasok yang akan ditunjuk.

2.

Saat bahan baku mentah dan OHP sampai, Perseroan mengerahkan tim Quality Control yang berpengalaman untuk melakukan pemeriksaan atas kualitas barang yang telah dikirim oleh pemasok secara random sampling berdasarkan sertifikat kesesuaian spesifikasi untuk bahan baku mentah dan Acceptance Quantity Level atau tingkat penerimaan kuantitas untuk barang OHP sebagai dasar pengambilan random sampling.

PT Dharma Polimetal Tbk

193

3. Pada awal proses produksi, kesiapan mesin beserta parameternya diperiksa agar sesuai dengan standar produksi yang telah ditetapkan. Tim Quality Control Perseroan bertugas untuk mengawal jalannya produksi, mulai dari tahap persiapan sampai terbentuknya barang hasil produksi. Proses ini dikawal ketat demi menghasilkan finished goods yang berkualitas tinggi. Perseroan juga mendidik para operatornya untuk memiliki built in quality skill, hal ini membuat setiap lini dalam proses produksi ikut bertanggung jawab atas kelangsungan aktivitas produksi dan hasil produksi.

4. Setelah proses produksi selesai, barang hasil produksi atau finished goods akan disimpan menggunakan rak atau palet yang telah dirancang khusus sesuai standar Perseroan agar tidak mengurangi kualitas produk yang dihasilkan.

5. Sebelum dikirim ke pelanggan-pelanggannya, barang hasil produksi atau finished goods tersebut akan melalui proses pemeriksaan terakhir oleh tim Quality Gate untuk memastikan bahwa barang yang dikirim oleh Perseroan telah memenuhi standar.

18. PEMASARAN, PENJUALAN DAN PELANGGAN PEMASARAN Pada tanggal prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Perusahaan Anak memasarkan dan mendistribusikan hasil produksinya yang berupa komponen otomotif kendaraan bermotor kepada berbagai perusahaan OEM di Indonesia melalui skema tender Business-to-Business (B2B). Perseroan tidak melakukan pemasaran ataupun penjualan komponen otomotif kendaraan bermotor secara langsung ke masyarakat melalui skema Business-to-Consumer (B2C), namun dengan pengecualian beberapa varian produk Perseroan seperti sepeda dan kendaraan bermotor roda tiga yang bukan merupakan produk utama dari Perseroan. PENJUALAN Saat ini, Perseroan menerima pesanan dalam jumlah besar dari perusahaan OEM dalam bentuk Purchase Order (PO) yang diterbitkan sesuai dengan spesifikasi kendaraan bermotor dari setiap pelanggan Perseroan. Setiap pesanan dari pelanggan diikat dengan kontrak kerja yang memiliki jangka waktu yang tidak terbatas (continuity) sampai terjadi revisi ataupun pemutusan kontrak kerja dari salah satu pihak. Hampir semua kontrak kerja Perseroan terus berjalan sampai pergantian model kendaraan bermotor. OEM sebagai pelanggan utama Perseroan memiliki standard yang tinggi dalam menentukan supplier pada komponen otomotif di Indonesia. Dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh Perseroan dalam menjaga kualitas produk yang dibuat, Perseroan dapat terus mendapatkan dan mempertahankan kontrak kerja dari para pelanggan utamanya. Tabel berikut ini menunjukkan nilai penjualan produk oleh Perseroan dan Perusahaan Anak untuk tahun yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

Keterangan 30 Juni 2021

Rp %

Segmen Roda Dua 890.571.159.820 68,16% Segmen Roda Empat 274.561.124.453 21,01% Segmen Lain-lain 141.508.975.283 10,83%

Jumlah Segmen 1.306.641.259.556 100,00%

PT Dharma Polimetal Tbk

194

Keterangan 30 Juni 2020

Rp %

Segmen Roda Dua 636.858.463.539 71,31% Segmen Roda Empat 161.425.670.812 18,08% Segmen Lain-lain 94.758.842.660 10,61%

Jumlah Segmen 893.042.977.011 100,00%

Keterangan 31 Desember 2020

Rp %

Segmen Roda Dua 1.339.677.033.867 71,46% Segmen Roda Empat 340.011.290.849 18,14% Segmen Lain-lain 194.951.611.636 10,40%

Jumlah Segmen 1.874.639.936.352 100,00%

Keterangan 31 Desember 2019

Rp %

Segmen Roda Dua 1.860.174.416.765 68,15% Segmen Roda Empat 593.386.596.620 21,74% Segmen Lain-lain 275.831.573.332 10,11%

Jumlah Segmen 2.729.392.586.717 100,00%

Keterangan 31 Desember 2018

Rp %

Segmen Roda Dua 1.703.400.479.677 69,46% Segmen Roda Empat 539.790.788.680 22,01% Segmen Lain-lain 209.212.007.241 8,53%

Jumlah Segmen 2.452.403.275.598 100,00%

PELANGGAN Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Perusahaan Anak memiliki pelanggan dari berbagai merek otomotif internasional, yaitu Daihatsu melalui PT Astra Daihatsu Motor, Honda melalui PT Astra Honda Motor dan PT Honda Prospect Motor, Hyundai melalui PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Kawasaki melalui PT Kawasaki Motor Indonesia, Mitsubishi melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, Suzuki melalui PT Suzuki Indomobil Motor, Toyota melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan PT Toyota Astra Motor, Yamaha melalui PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Selain itu, Perseroan dan Perusahaan Anak memiliki pelanggan lain diluar OEM seperti PT Chemco Harapan Nusantara, PT FCC Indonesia, PT Indonesia Stanley Electric dan PT Toyo Denso Indonesia. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan dan Perusahaan Anak bergantung pada pelanggan yang dimilikinya. 19. BAHAN BAKU UTAMA DAN PEMASOK Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak di industri komponen otomotif yang memiliki bisnis utama sebagai tier-1 supplier kepada OEM di Indonesia. Sesuai dengan produk yang dihasilkan, Perseroan memiliki bahan baku utama berupa besi baja dan produk-produk chemical. Besi baja yang digunakan Perseroan berbentuk plate/coil dan pipa untuk pembuatan komponen otomotif dan wire rod sebagai bahan dasar fasteners atau baut. Perseroan juga menggunakan chemical berupa cat, nikel, dll untuk keperluan finishing pada produk jadi Perseroan. Perseroan membeli bahan dasar utama tersebut dengan berbagai spesifikasi tergantung dengan produk yang akan dihasilkan. Pada tahun 2020, sekitar 60% pembelian bahan dasar besi baja didapat Perseroan dari pemasok lokal. Sedangkan untuk pembelian bahan dasar chemical, semuanya berasal dari distributor lokal. Perseroan selalu menjaga aktivitas pembelian bahan baku utama selaku salah satu penunjang utama dalam kelangsungan proses produksi. Oleh karena itu, untuk jaminan kepastian pasokan dan harga,

PT Dharma Polimetal Tbk

195

pembelian bahan baku tersebut dilakukan secara kontrak tertulis per 3 (tiga) bulan. Sehubungan dengan cacat produk atau bahan baku, Perseroan dapat melakukan klaim pada pemasok dengan disertai bukti-bukti baik berupa gambar atau foto maupun laporan terkait klaim tersebut, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh pemasok dengan analisa, diskusi dan penggantian apabila memang menjadi tanggung jawab pemasok tersebut. Besi Baja Plate Perseroan membeli bahan dasar berbentuk plate dari beberapa pemasok untuk menghindari ketergantungan akan satu pemasok. Pemasok Perseroan untuk bahan dasar plate didapatkan Perseroan dari dalam maupun luar negeri. Perseroan membagi pembelian material plate berdasarkan jumlah pesanan dan spesifikasi plate seperti ketebalan dari bahan dasar tersebut. Pembelian dengan kuantitas kecil di bawah 5 (lima) ton per bulan didapat Perseroan dari pemasok lokal selaku distributor, sementara untuk pembelian di atas 25 (dua puluh lima) ton per satu tipe, Perseroan membeli bahan baku tersebut dari pemasok luar negeri.

Pemasok dari Dalam Negeri Pemasok dari Luar Negeri

Honda Trading Indonesia Posco International Corp. PT Posco – IJPC Baosteel Singapore PTE. LTD.

PT AM/NS Indonesia Singapore Zhimei PTE. LTD. PT Steel Center Indonesia Century Steel PTE. LTD.

PT B&S Sunli Core Steel International LTD. PT Indometal Mitrabuana PT Super Steel Karawang PT Indojapan Steel Center

PT Orion Technology Engineering PT Posco International Indonesia

Pipa Perseroan membeli bahan dasar besi baja berbentuk pipa untuk memproduksi komponen otomotif dari pemasok lokal. Perseroan membeli bahan dasar tersebut dari beberapa pemasok lokal untuk menghindari ketergantungan akan satu pemasok. Pemasok bahan baku tersebut adalah PT Steel Pipe Industry of Indonesia, PT Indonesia Steel Tube Works, PT Mory Industries Indonesia, PT Sri Rejeki Perdana Steel dan PT Heisei Stainless Steel Industry. Wire Rod Perseroan membutuhkan bahan baku berbahan dasar wire rod untuk membuat fastener atau baut. Perseroan membeli bahan dasar tersebut dari beberapa pemasok untuk mensiasati terjadinya risiko ketergantungan atas satu pemasok. Untuk bahan dasar ini, Perseroan lebih banyak menggunakan pemasok impor yang berasal dari Korea dan Taiwan dibandingkan lokal karena faktor harga yang lebih rendah. Strategi ini dilakukan Perseroan untuk menekan beban penjualan pada produk fastener atau baut.

Pemasok dari Dalam Negeri Pemasok dari Luar Negeri

PT Batraja Wirenindo Utama Han Young Steel Wire Co. PT Iron Wire Works Indonesia Hyundai Corp.

Chemical Finishing Cat Perseroan membutuhkan bahan dasar chemical berupa cat untuk kebutuhan Perseroan dalam proses finishing pada produk jadi Perseroan. Perseroan membeli bahan dasar tersebut dari beberapa distributor lokal di Indonesia seperti PT Suncoat Indonesia, PT Kansai Paint Indonesia dan PT Elang Kurnia Sakti.

PT Dharma Polimetal Tbk

196

Nikel Selain kebutuhan bahan dasar berupa cat, Perseroan juga membutuhkan nikel untuk melapisi produk Perseroan agar terhindar dari karat. Perseroan mendapatkan bahan baku tersebut dari beberapa distributor lokal seperti PT Jade Wijaya Mandiri dan PT Elang Kurnia Sakti. 20. TEKNOLOGI INFORMASI Dalam mendukung penyediaan informasi yang berkaitan dengan operasional Perseroan yang meliputi rantai pasokan dan sistem informasi produksi, Perseroan telah mengimplementasikan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) SAP. Hal ini diterapkan Perseroan untuk mengintegrasikan fungsi pengendalian bahan baku, manajemen gudang, produksi, penjualan dan sistem akuntansi. Selain itu, Perseroan juga menerapkan sistem produksi Dharma Polimetal Information System (DPIS) dengan tujuan mengurangi proses pencatatan manual pada fungsi produksi. Dalam hal pengelolaan karyawan, Perseroan menggunakan sistem EUCLID untuk menciptakan pengelolaan sumber daya manusia yang terintegrasi dengan sistem kinerja (KPI). Perseroan berkeyakinan bahwa penerapan sistem teknologi informasi yang tepat dan modern, memiliki fungsi yang sangat memadai untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat. Sistem teknologi informasi tersebut juga mampu memberikan berbagai laporan analisa penjualan, pembelian dan persediaan barang yang akurat untuk mendukung manajemen Perseroan dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat. Sejak tahun 2019, Perseroan sedang dalam proses pelaksanaan transformasi digital, yaitu dengan penataan ulang (redesign) proses bisnis pada sistem versi terbaru ERP SAP, agar sesuai dengan kebutuhan operasional Perseroan. Untuk menunjang keamanan data, terutama yang terkait dengan data ERP SAP, Perseroan telah menggunakan sistem penyimpanan data berbasis Cloud yang disediakan oleh penyedia layanan teknologi Alicloud, termasuk dalam penyalinan data (backup) dan antisipasi pemulihan bencana (Disaster Recovery Plan). Penerapan Trend Micro security pada seluruh jaringan Perseroan serta koneksi internet yang mencukupi, menjadi bukti kesiapan infrastruktur untuk menunjang transformasi digital Perseroan. Ditunjang dengan kesiapan infrastruktur teknologi informasi yang diterapkan oleh Perseroan, Perseroan telah memulai untuk menerapkan Manufacturing Execution System (MES) pada area produksi dengan pemasangan sensor pada mesin dan robot. Hal ini diharapkan dapat memberikan data dan infromasi secara realtime dan akurat dengan tujuan meningkatkan produktivitas kerja. Demi kelancaran digitalisasi, Perseroan telah bermitra dengan Schneider Indonesia sebagai penyedia layanan teknologi digitalisasi terkemuka di dunia. Selain itu, Perseroan juga didukung melalui bimbingan dari Kementerian Perindustrian melalui program “Making Indonesia 4.0 (Indonesia Industry Readiness Index (INDI) 4.0)” untuk membantu kelancaran proses transformasi digital Perseroan. 21. PENGEMBANGAN DAN INOVASI PRODUK Dalam mengembangkan produk maupun sistem produksi yang dilakukan, Perseroan telah membentuk tim ahli yang berpengalaman di industri ini untuk dapat selalu memberikan yang terbaik serta memenuhi kebutuhan para pelanggan. Perseroan tidak memiliki kebijakan khusus terkait pengembangan dan inovasi, namun Perseroan akan senantiasa melakukan pengembangan, baik dari sisi kualitas produk yang dihasilkan, sistem produksi yang baik untuk memastikan bahwa produksi berjalan lancar. Perseroan berkeyakinan bahwa tim Riset dan Pengembangan (R&D) yang dimiliki oleh Perseroan merupakan salah satu keunggulan Perseroan kedepannya. Dengan semakin memperkuat tim ahli tersebut, Perseroan berharap akan terus mempertahankan performanya di industri ini. Kuatnya tim R&D akan berdampak positif bagi pertumbuhan bisnis Perseroan dengan melahirkan produk-produk bervarian yang unggul bagi para pelanggan-pelanggannya.

PT Dharma Polimetal Tbk

197

Untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, Perseroan dan Perusahaan Anak telah mengeluarkan biaya untuk pengembangan dan inovasi produk sebesar Rp1.386.673.273, Rp3.656.274.591, Rp2.635.830.290 dan Rp1.266.132.261. 22. KETERANGAN INDUSTRI, PROSPEK USAHA DAN PERSAINGAN Tinjauan Industri Supplier OEM di Indonesia Industri supplier manufaktur komponen otomotif merupakan industri inti yang menunjang pabrikan mobil dan motor. Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar komponen otomotif di Asia, terutama untuk pabrik Original Equipment Manufacturer atau OEM mobil dan motor yang berasal dari Jepang, seperti Daihatsu, Honda, Kawasaki, Mitsubishi, Suzuki, Toyota dan Yamaha serta berasal dari Korea seperti Hyundai. Pada umumnya, pabrik OEM mobil dan motor tersebut tidak memproduksi ribuan komponennya sendiri tetapi akan memilih untuk mengalihdayakan (outsource) desain, manufaktur dan perakitan beberapa parts komponen mobil dan motor tersebut kepada mitra independen pabrikan lainnya seperti Perseroan dan Perusahaan Anak sebagai supplier OEM. Peran utama supplier OEM seperti Perseroan dan Perusahaan Anak adalah menyediakan komponen otomotif sesuai dengan spesifikasi parts dan jumlah pesanan dari OEM – Sistem pemesanan tersebut umumnya dilakukan berdasarkan sistem Purchase Order (”PO”), dimana OEM akan menetapkan nilai kontrak pengerjaan dan spesifikasi parts yang akan dibuat oleh supplier OEM. Perseroan merupakan supplier OEM di Indonesia. Banyaknya varian produk yang inovatif serta keunggulan kompetitif akan Quality Cost Development yang dimiliki Perseroan, merupakan faktor utama yang mendukung kinerja Perseroan. Kinerja Perseroan saat ini diperoleh dari penjualan produk–produk berupa komponen otomotif roda dua (2W) dan roda empat (4W) seperti muffler, frame body, suspension member serta swing arm. Perkembangan Pasar 2W dan 4W di Indonesia Indonesia dengan populasi hampir 270 juta penduduk memiliki pasar 2W terbesar ketiga di dunia, setelah India dan Cina. Indonesia menguasai sekitar 11% dari penjualan 2W secara global pada tahun 2019 dan memiliki salah satu pengguna 2W tertinggi dengan rasio kepemilikan sepeda motor 431 unit per 1.000 penduduk, tertinggi ketiga di ASEAN setelah Vietnam dan Malaysia. Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) menunjukkan bahwa ada lebih dari 112 juta unit 2W terdaftar pada tahun 2019; dimana ini menyumbang lebih dari 84% dari total kendaraan yang terdaftar di Indonesia.

Jumlah Unit Kendaraan Bermotor Indonesia, Berdasarkan 4W dan 2W Tahun 2019

Penjualan tahunan 2W di Indonesia mencapai hampir 7.297.893 unit pada 2019 (pra-pandemi) dengan pertumbuhan terutama didorong oleh pasar ekspor yang menyumbang sekitar 11% dari total output penjualan. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan penjualan domestik 2W dapat

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Total 4W dan 2W = 134 juta unit

4W 2W

Sumber: BPS

112 juta unit

22 juta unit

PT Dharma Polimetal Tbk

198

mencapai 4 – 4,3 juta unit pada tahun 2021, meningkat sekitar 10 – 15% yoy dari 3,7 juta unit penjualan domestic 2W pada tahun 2020. Secara historis, total penjualan industri 2W (termasuk ekspor) secara Compound Annual Growth Rate (“CAGR”) tumbuh sebesar 5,5 % di 2016-19, dibandingkan hanya 3% CAGR jika memperhitungkan penjualan domestik saja untuk periode yang sama.

Jumlah Unit Penjualan 2W di Indonesia, Berdasarkan Kategori Ekspor dan Domestik Tahun 2016 – 2020

Sementara, untuk pasar 4W, Indonesia masih memiliki rasio kepemilikan mobil per kapita terendah dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Indonesia hanya memiliki 87 mobil per 1.000 penduduk, jauh lebih rendah dibandingkan negara tetangga Thailand dengan 226 mobil per 1.000 penduduk. Indonesia memiliki banyak potensi yang dapat mendorong melajunya industri mobil dan motor seperti biaya tenaga kerja yang rendah, rasio kepemilikan mobil dan motor per kapita yang rendah, sumber daya alam yang memadai dan dukungan pemerintah membuka pintu peluang bagi semakin banyak pabrik produsen mobil dan motor global. Pabrik mobil Jepang mencapai hampir 95% dari produksi Indonesia. Toyota merupakan produsen terbesar dengan hampir 41,8% dari pangsa produksi, diikuti oleh Suzuki, Daihatsu, Mitsubishi dan Honda. Selain produsen Jepang, Indonesia juga telah berhasil menarik produsen mobil China pertama, yaitu Wuling Motors, pada tahun 2016. Wuling telah mendirikan pabrik dengan kapasitas 120.000 CBU per tahun di Bekasi, Jawa Barat.

Produksi 4W di Indonesia, Berdasarkan Jenis Tahun 2020

Dari total mobil yang diproduksi pada tahun 2020, 80,1% adalah kendaraan penumpang, sementara sisanya adalah kendaraan komersial. Dalam hal jenis mobil, jenis 4x2 adalah kategori yang paling banyak

0 1,000,000 2,000,000 3,000,000 4,000,000 5,000,000 6,000,000 7,000,000 8,000,000

Total

Domestik

Ekspor

2020 2019 2018 2017 2016

Sedan, 3,50%

4x2, 56,60%

4x4, 1,70%

Bus, 0,30%

Pick up / Truck, 19,90%

LCGC, 18,00%

Sumber: Gaikindo

Sumber: AISI

PT Dharma Polimetal Tbk

199

diproduksi, terhitung sebesar 56,60% dari seluruh produksi. Dalam kategori kendaraan ini, sebagian besar kendaraan yang diproduksi memiliki mesin di bawah 1.500cc. Low-Cost Green Cars (LCGC) yang memiliki mesin di bawah 1.200cc adalah jenis kendaraan paling banyak diproduksi kedua, terhitung 18% dari produksi. Dampak Pandemi Covid-19 pada Industri Otomotif di Indonesia Indonesia telah naik dari negara produsen mobil terbesar ke-35 di dunia pada tahun 2000 menjadi terbesar ke-17 pada tahun 2019 (pra-pandemi covid-19), dengan total 1.030.126 diproduksi sepanjang tahun. Namun, sektor Industri otomotif adalah salah satu sektor yang cukup terdampak di bulan-bulan awal pandemi Covid-19 di tahun 2020. Pada saat kasus Covid-19 merebak di Indonesia pada pertengahan bulan Maret 2020, banyak aktifitas seperti pabrik, perkantoran, restoran dan mall ditutup sementara, yang mengakibatkan merosotnya perekonomian selama wabah Covid-19 merebak. Selain itu, pekerja juga dihimbau untuk bekerja dari rumah sepanjang tahun 2020 yang membuat tingkat permintaan dan kebutuhan mobil dan motor melemah. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), menunjukan penjualan mobil secara wholesales sepanjang tahun 2020 hanya sebanyak 532.027 unit. Sementara, pada tahun 2019 penjualan mobil sebesar 1.030.126 unit. Jika dibandingkan dengan data GAIKINDO pada tahun 2019, penjualan mobil pada tahun 2020 turun sebanyak 48,35%. Pada bulan April 2020, industri otomotif OEM hanya mencatatkan penjualan mobil sebanyak 7.868 unit mobil baru, dimana jika dibandingkan dengan periode sebelumnya mencatatkan penjualan rata-rata 70-90 ribu unit per bulannya. Kebijakan Pemerintah Terkait Industri Otomotif di Indonesia Untuk mendorong industri ke depan, pemerintah telah menetapkan rencanya untuk mendukung peningkatan produksi hingga 3 juta unit kendaraan 4W pada tahun 2030, termasuk 750.000 unit kendaraan emisi rendah karbon. Selain itu, insentif pemerintah yang yang tertuang dalam PMK No 20/PMK 010/2021 dan Kepmenperin No. 169 Tahun 2021 tentang penghapusan sementara Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), juga turut membantu pemulihan penjualan mobil di dalam negeri dalam beberapa bulan terakhir. Berdasarkan regulasi saat ini, pemerintah juga akan menanggung pajak atas penjualan mobil baru dengan kapasitas mesin <1.500cc hingga Desember 2021. Langkah ini membantu menghapus pajak mobil baru antara 10% - 30%. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan pertumbuhan industri otomotif di Indonesia. Pada bulan Januari 2021 sampai dengan Juli 2021, data dari GAIKINDO mencatatkan penjualan mobil yang membaik sebanyak 460.105 unit atau meningkat sebesar 60,8% dibandingkan dengan penjualan mobil pada periode yang sama di tahun 2020 sebanyak 286.217 unit. Angka penjualan saat ini sudah hampir mendekati angka penjualan mobil pada tahun 2019 pra-pandemi pada periode yang sama, yaitu sebanyak 571.351 unit. Peningkatan yang cukup signifikan ini merupakan awal dari pulihnya ekosistem industri otomotif dan ekonomi di Indonesia yang sempat terdampak di tahun 2020. Profil Ekonomi Indonesia Indonesia adalah negara kepulauan, dengan lebih dari 17.000 pulau dan 270 juta penduduk. Dalam dua dekade terakhir, Indonesia telah mengalami beberapa reformasi struktural yang mencakup perubahan sistem mata uang menjadi mengambang dan desentralisasi kekuasaan, serta pergeseran demografi Indonesia yang lebih banyak diisi oleh penduduk usia produktif atau yang lebih sering dikenal dengan bonus demografi. Bonus demografi yang kemungkinan akan berlangsung hingga tahun 2045 menjadi modal cukup kuat bagi ekonomi Indonesia untuk dapat tumbuh stabil dalam jangka menengah. Negara ini mencatat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, dan sekarang menempati peringkat ke-7 ekonomi terbesar di dunia, yang didorong oleh perkembangan di sektor layanan dan aktivitas industri.

PT Dharma Polimetal Tbk

200

Ekonomi Indonesia berkembang pada CAGR 5,0% antara tahun 2000 dan 2019. Walaupun pertumbuhan melambat tajam dari 7,4% menjadi 4,7% pada tahun 2008 dan 2009, Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang mencatat pertumbuhan positif di tengah krisis keuangan global pada tahun 2008-09. Perlambatan yang cukup tajam kembali terjadi di tahun 2020 di mana Indonesia mengalami resesi dengan pertumbuhan ekonomi terkontraksi sebesar -2.07% (yoy). Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19 Namun, seiring kebijakan moneter yang ekspansi dari pemerintah maupun dari Bank Indonesia, ekonomi Indonesia dapat secara bertahap pulih di tahun 2021 akibat pandemi Covid-19. Realisasi PDB pada triwulan II 2021 tercatat 7,07% (yoy), meningkat tajam dari kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 0,71% (yoy). Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kinerja ekspor yang tetap kuat, di tengah perbaikan konsumsi rumah tangga, investasi, dan konsumsi pemerintah yang terus berlanjut. Pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh kinerja positif seluruh lapangan usaha dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah. Pada semester II 2021, pemulihan ekonomi domestik diprakirakan akan terus berlangsung, meskipun sedikit tertahan pada triwulan III 2021 sebagai dampak akan kebijakan pembatasan mobilitas yang harus ditempuh oleh pemerintah untuk mengatasi kenaikan kasus varian delta Covid-19. Ke depan, pertumbuhan ekonomi akan didorong oleh perbaikan mobilitas masyarakat sejalan dengan relaksasi pembatasan aktivitas masyarakat dan akselerasi vaksinasi, berlanjutnya stimulus kebijakan, pembukaan sektor-sektor prioritas dan dukungan UMKM, serta tetap tingginya kinerja ekspor. Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2021 diprakirakan tetap berada dalam kisaran proyeksi Bank Indonesia pada 3,5% - 4,3%. Dana Moneter Internasional atau IMF memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh sekitar 5,8% antara tahun 2022 dan 2023. Seluruh proyeksi IMF tersebut didasarkan pada kebijakan fiskal dan moneter Indonesia yang tetap akomodatif dalam mempercepat proses pemulihan ekonomi serta berkurangnya kebijakan pembatasan pergerakan sosial pasca pandemi. Pada kebijakan fiskal, asumsi lembaga itu dilandasi oleh moderatnya kebijakan perpajakan, reformasi administrasi, hingga peningkatan belanja sosial dan modal secara bertahap selama jangka menengah sesuai kemampuan fiskal. Sementara asumsi kebijakan moneter sejalan dengan inflasi dalam rentang target bank sentral dalam jangka menengah.

PDB Indonesia, Berdasarkan Pengeluaran 2019 – 2Q2021

Tren Inflasi Indonesia menikmati inflasi terendah sejak lima tahun terakhir seiring berakhirnya booming harga komoditas di tahun 2009 – 2013. Sementara itu, Bank Indonesia telah menargetkan inflasi sebesar 3,0% untuk tahun 2021, sebagian didorong oleh melemahnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19 sehingga menurunkan inflasi inti Indonesia ke level 1%. Kenaikan harga minyak mentah dunia sebesar 40%

Sumber: Bloomberg

PT Dharma Polimetal Tbk

201

(ytd) di tahun 2021 tidak berbanding lurus dengan inflasi domestik yang stabil menjadi 1.52% (yoy) di bulan Juli 2021 dibandingkan 1.52% (yoy) Juli 2020.

Inflasi Berdasarkan Kelompok Pengeluaran

Inflasi inti terjaga rendah sejalan dengan masih terbatasnya permintaan domestik, terjaganya stabilitas nilai tukar, dan konsistensi kebijakan Bank Indonesia mengarahkan ekspektasi inflasi pada kisaran target. Inflasi kelompok volatile food dan administered prices sedikit meningkat diakibatkan kenaikan harga komoditas hortikultura dan berlanjutnya transmisi kenaikan cukai tembakau. Inflasi diprakirakan akan berada dalam kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan 2022. Tren Suku Bunga Indonesia menikmati tren suku bunga terendah sejak 10 tahun terakhir seiring melandainya tingkat inflasi Indonesia. Penurunan suku bunga juga dipengaruhi oleh naiknya peringkat surat utang Indonesia menjadi investment grade atau BBB dengan stable outlook oleh lembaga peringkat dunia seperti Fitch dan Moody’s sejak tahun 2016. BI juga telah memangkas tingkat suku bunga 125 bps untuk membantu pemulihan ekonomi Indonesia akibat pandemi Covid-19. Hingga Agustus 2021 BI hanya sekali memangkas tingkat suku bunga sebesar 25 bps ke level 3,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%. Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan, di tengah prakiraan inflasi yang rendah dan upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Tingkat Suku Bunga Acuan BI7DRR

Kondisi Kinerja Neraca Perdagangan Indonesia Selama Dua Tahun Terakhir

-202468

10121416

Core Inflation Volatile Foods Administered Price

Sumber: Bloomberg

Sumber: Bloomberg

PT Dharma Polimetal Tbk

202

Neraca Pembayaran Indonesia membaik selama tiga tahun terakhir didorong naiknya harga komoditas global dan pemulihan ekonomi yang cepat. Defisit transaksi berjalan pada triwulan II 2021 diprakirakan tetap rendah, ditopang oleh kinerja ekspor yang tinggi sejalan dengan kenaikan permintaan global dan harga komoditas dunia, di tengah kenaikan impor sejalan dengan perbaikan ekonomi domestik.

Kinerja Ekspor Impor Indonesia

Surplus transaksi modal dan finansial diprakirakan berlanjut didorong oleh aliran masuk modal asing baik dalam investasi langsung maupun investasi portofolio. Pada bulan Juli 2021, surplus neraca perdagangan tercatat sebesar 2,6 miliar dolar AS, didukung oleh kinerja ekspor komoditas utama, seperti CPO, batu bara, kimia organik, dan biji logam. Aliran masuk modal asing berlanjut dalam bentuk investasi portofolio yang pada Juli hingga 16 Agustus 2021 mencatat net inflows 2,0 miliar dolar AS.

Kinerja Neraca Perdagangan Indonesia (Juta USD)

Posisi cadangan devisa Indonesia yang kuat menjaga stabilitas kinerja eksternal Indonesia kedepan. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2021 tercatat sebesar 137,3 miliar dolar AS, setara dengan pembiayaan 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Ke depan, defisit transaksi berjalan pada 2021 diprakirakan tetap rendah di kisaran 0,6% - 1,4% dari PDB, sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal Indonesia. Nilai Tukar Indonesia Relatif Stabil Lima Tahun Terkahir

-60%

-40%

-20%

0%

20%

40%

60%

80%Ju

l-1

1

Jan

-12

Jul-

12

Jan

-13

Jul-

13

Jan

-14

Jul-

14

Jan

-15

Jul-

15

Jan

-16

Jul-

16

Jan

-17

Jul-

17

Jan

-18

Jul-

18

Jan

-19

Jul-

19

Jan

-20

Jul-

20

Jan

-21

Jul-

21

Export Import

-3000

-2000

-1000

0

1000

2000

3000

4000

Jul-

11

No

v-1

1

Mar

-12

Jul-

12

No

v-1

2

Mar

-13

Jul-

13

No

v-1

3

Mar

-14

Jul-

14

No

v-1

4

Mar

-15

Jul-

15

No

v-1

5

Mar

-16

Jul-

16

No

v-1

6

Mar

-17

Jul-

17

No

v-1

7

Mar

-18

Jul-

18

No

v-1

8

Mar

-19

Jul-

19

No

v-1

9

Mar

-20

Jul-

20

No

v-2

0

Mar

-21

Jul-

21

Sumber: Bloomberg

Sumber: Bloomberg

PT Dharma Polimetal Tbk

203

Nilai tukar Rupiah menguat didukung kinerja neraca perdagangan yang membaik serta cadangan devisa Indonesia yang meningkat. Nilai tukar Rupiah pada 18 Agustus 2021 menguat 0,89% secara merata dan 0,63% secara point-to-point dibandingkan dengan level Juli 2021. Penguatan nilai tukar Rupiah didorong oleh peningkatan aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik seiring dengan menurunnya ketidakpastian pasar keuangan global dan persepsi positif investor terhadap prospek perbaikan perekonomian domestik. Dengan perkembangan tersebut, Rupiah sampai dengan 18 Agustus 2021 mencatat depresiasi sekitar 2,24% (ytd) dibandingkan dengan level akhir 2020, relatif lebih rendah dibandingkan depresiasi mata uang sejumlah negara berkembang lainnya, seperti Filipina, Malaysia, dan Thailand. Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya dan bekerjanya mekanisme pasar, melalui efektivitas operasi moneter dan ketersediaan likuiditas di pasar. Nilai tukar rupiah diperkirakan stabil di level Rp14.200/USD – Rp14.300/USD hingga akhir tahun 2021 dan stabil dikisaran Rp14.400/USD di tahun 2022 seiring dengan berlanjutnya perbaikan neraca perdagangan Indonesia dan meningkatnya cadangan devisa.

Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS

Prospek Usaha Perseroan di Masa yang akan Datang Perseroan akan terus memperkuat kemampuan R&D dan Engineering agar dapat terus berada d iposisi terdepan di dalam persaingan di industri ini. Dalam memperkuat kemampuan internal Perseroan akan hal tersebut, serta meningkatkan pangsa pasar Perseroan dengan menambah varian produknya, Perseroan saat ini telah menjalin kerja-sama dengan perusahaan global dari Jepang dan Korea. Perseroan juga akan berfokus pada peningkatan kapasitas produksi produk komponen otomotif roda empat seiring dengan prospek rata-rata pertumbuhan produk yang terus meningkat dengan bertumbuhnya PDB di masa yang akan datang. Selain itu, Perseroan juga telah merambah pada produk-produk yang dijual langsung ke masyarakat seperti kendaraan roda tiga dan sepeda. Di masa yang akan datang, Perseroan juga akan mencoba melakukan penetrasi pada pasar-pasar baru yang prospektif seperti pengembangan produk komponen otomotif berbasis Electric Vehicle (EV). Hal ini merupakan bukti Perseroan dalam memperluas lini bisnisnya di masa depan. Berkaitan dengan Electric Vehicle (EV), Perseroan melihat bahwa perubahan dari Combustion Engine ke Electric Vehicle (EV) untuk mobil akan melalui proses yang cukup panjang, namun akan terjadi dalam waktu 10 – 20 tahun ke depan. Sedangkan perubahan ke EV untuk sepeda motor kemungkinan bisa lebih cepat, manajemen berpendapat, peralihan ini dapat terjadi dalam waktu 5 – 10 tahun ke depan. Namun demikian, Perseroan sudah memulai mengantisipasinya melalui beberapa hal berikut:

• Meningkatkan kemampuan dan kompetensi di dalam pengolahan material-material yang akan digunakan oleh EV (dengan karakteristik yang lebih ringan namun memiliki kekuatan yang sama atau lebih), seperti high atau ultra high tensile strength steel, plastik, aluminium, dan lainnya;

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

18000

Jan

-09

Agu

-09

Mar

-10

Okt

-10

Mei

-11

Des

-11

Jul-

12

Feb

-13

Sep

-13

Ap

r-1

4

No

v-1

4

Jun

-15

Jan

-16

Agu

-16

Mar

-17

Okt

-17

Mei

-18

Des

-18

Jul-

19

Feb

-20

Sep

-20

Ap

r-2

1

Sumber: Bloomberg

PT Dharma Polimetal Tbk

204

• Mempersiapkan kompetensi dalam hal pembuatan battery pack, battery management system dan battery charging system;

• Meningkatkan kemampuan untuk memproduksi wiring harness system untuk EV; • Mengembangkan kendaraan roda tiga yang berbasis elektrik dan sepeda yang berbasis elektrik.

Persaingan Usaha Perseroan Dengan terus berkembangnya permintaan kendaraan mobil dan motor baik konvensional (Combustion Engine) ataupun berbasiskan baterai (Electric Vehicle) di pasar domestik maupun pasar global, tidak dapat dihindarkan bahwa industri komponen kendaraan bermotor maupun otomotif secara keseluruhan juga menghadapi persaingan yang semakin ketat. Faktor utama dari persaingan ini adalah dalam aspek kualitas produk, kecepatan produksi, distribusi dan persaingan harga yang ditawarkan oleh supplier komponen kendaraan bermotor untuk jasanya kepada perusahaan pembuat mobil seperti Daihatsu, Honda, Hyundai, Kawasaki, Mitsubishi, Suzuki, Toyota dan Yamaha. Beberapa pesaing utama Perseroan, antara lain:

1. PT Yutaka Manufacturing Indonesia 2. PT Hi-lex Indonesia 3. PT Nusa Toyotetsu Corp 4. PT Namicoh Indonesia Component 5. PT Garuda Metalindo Tbk

Tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat perusahaan sejenis yang begerak pada bidang penyedia komponen kendaraan bermotor yang akan menciptakan persaingan usaha yang sehat bagi Perseroan dan Perusahaan Anak. Namun berdasarkan pendapat dari manajemen bahwa untuk berhasil mendapatkan kepercayaan dan kontrak Purchase Order (PO) dari perusahaan global Jepang dan Korea ataupun dari perusahaan domestik, Perseroan dan Perusahaan Anak harus berhasil melakukan financial closure, track-record kualitas produk yang bagus, tim internal R&D yang kompeten, dan memiliki dukungan yang baik serta kepercayaan dari pihak perusahaan pabrikan mobil dan motor yang terbentuk dari historis kerjasama yang panjang – sebagai contoh, Perseroan telah menjadi mitra produsen OEM untuk Astra Honda Motor lebih dari 20 tahun dan selama ini terus mendapatkan repeat PO. Perseroan dan Perusahaan Anak tidak menganggap perusahaan sejenis lainnya akan menciptakan persaingan usaha yang negatif dan berdampak kurang baik bagi kinerja Perseroan dan Perusahaan Anak. Namun Perseroan dan Perusahaan Anak akan selalu berusaha untuk menjadi efektif dan efisien dalam bidang usahanya sehingga menjadi perusahaan penyedia komponen OEM terdepan dan terpercaya. Untuk itu, Perseroan harus melakukan upaya dalam berbagai aspek guna meningkatkan kemampuan Perseroan agar dapat menghadapi persaingan dan mempertahankan posisi Perseroan sebagai salah satu pemain penting dalam industri ini. Salah satu upaya tersebut antara lain dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produk. Selain itu, saat ini Perseroan juga telah memiliki kepercayaan dari perusahaan besar komponen otomotif dari Jepang yaitu Sankei Giken Group dan perusahaan besar komponen otomotif dari Korea yaitu Kyungshin Group yang dibuktikan dengan berjalannya kerjasama Joint-Venture-Operation (JVO) untuk memperkuat teknologi produksi yang dimilikinya serta menambah pangsa pasar Perseroan dengan varian produk baru melalui JVO ini. Perseroan bersama dengan perusahaan global tersebut telah menjalankan usahanya melalui Perusahaan Asosiasi yang dikendalikan bersama, yaitu SDI dan DKI. Perseroan juga terus memperkuat kemampuan R&D dan Engineering nya sendiri agar dapat terus berada di posisi terdepan di dalam persaingan di industri ini. Kecenderungan dan Musiman (Seasonality)

PT Dharma Polimetal Tbk

205

Perseroan dan Perusahaan Anak dalam menjalankan operasionalnya sesuai dengan kontrak PO yang telah dimiliki dan tidak mengalami kecenderungan serta musiman dalam permintaan dari produk yang dihasilkan. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak ada kecenderungan, ketidakpastian, permintaan, komitmen atau peristiwa yang dapat mempengaruhi secara signifikan pendapatan usaha bersih, pendapatan operasional, profitabilitas, likuiditas atau sumber modal atau peristiwa yang akan menyebabkan informasi keuangan yang dilaporkan tidak dapat dijadikan indikasi atas hasil operasi atau kondisi keuangan masa datang. 23. KEUNGGULAN KOMPETITIF Didirikan pada tahun 1989 dan dengan pengalaman beroperasi dalam industri otomotif sejak tahun 1994, Perseroan bertujuan untuk menjadi perusahaan manufakturing komponen otomotif terkemuka yang terintegrasi kelas dunia dengan kualitas produk yang selalu memuaskan pelanggannya. Dalam usahanya mencapai tujuan tersebut, Perseroan didukung oleh beberapa keunggulan kompetitif sebagai berikut: Salah satu produsen komponen otomotif independen terkemuka di Indonesia Selaku produsen lokal komponen otomotif di Indonesia, Perseroan dituntut untuk selalu dapat memberikan end-to-end solution selain dari Quality Cost Delivery. Keunggulan Perseroan akan hal tersebut merupakan salah satu alasan yang vital yang dimiliki Perseroan untuk selalu berada di posisi terdepan dalam persaingan di industri tersebut. Produk yang berkualitas tinggi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari pelanggan, sehingga memiliki harga jual yang kompetitif Perseroan memiliki harga jual yang kompetitif untuk produk-produk yang dihasilkan. Hal ini dapat terjadi karena Perseroan selalu menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan terus berupaya untuk menjamin minimnya cacat produksi yang dapat mengurangi harga jual yang kompetitif di masa yang akan datang. Perseroan terus menetapkan standar terbaik pada setiap produk yang dihasilkan, hal ini dilakukan agar dapat memuaskan setiap pelanggan yang dimiliki Perseroan. Dilengkapi dengan peralatan yang canggih dalam menopang kegiatan produksi Perseroan Perseroan dilengkapi dengan fasilitas produksi terbaru dan canggih guna menopang aktivitas produksi Perseroan. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki sekitar 500 unit robot welding yang ditunjang dengan mesin-mesin pendukung lain yang dirancang dan dibuat secara internal sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Hal ini membuat proses produksi menjadi lebih cepat dan kerusakan pada produk-produk yang dihasilkan dapat senantiasa di minimalisir, sehingga Perseroan dapat terus memberikan produk-produk berkualitas dengan waktu pengerjaan yang lebih minim. Selain itu, kemitraan Perseroan dengan perusahaan asing dari Jepang dan Korea juga memberikan dampak positif pada teknologi yang dimiliki Perseroan dalam menciptakan fasilitas produksi berstandar internasional. Perseroan telah menyiapkan fasilitas produksi yang canggih agar terus fleksibel dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi pada industri otomotif di masa yang akan datang. Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun Perseroan telah beroperasi lebih dari 30 tahun di Indonesia. Hal ini menyebabkan Perseroan memiliki pengalaman yang kaya di bidangnya, khususnya di industri komponen otomotif. Dalam perjalanannya, Perseroan telah berhasil untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim bisnis komponen otomotif yang terjadi di masa lalu dan seiring berjalannya waktu, Perseroan telah berhasil untuk terus menunjukan eksistensinya sebagai produsen komponen otomotif di Indonesia. Hal tersebut menarik banyak mitra asing untuk membuat joint-venture dengan Perseroan. Hal ini dibuktikan dengan lahirnya SDI, sebagai perusahaan joint-venture Perseroan dengan mitra dari Jepang, yaitu Sankei Giken Group dan DKI, sebagai perusahaan joint-venture Perseroan dengan mitra dari Korea, yaitu Kyungshin Group.

PT Dharma Polimetal Tbk

206

Ekspansi dan pengembangan terhadap produk-produk baru Perseroan sebagai salah satu produsen komponen otomotif terkemuka di Indonesia, tidak hanya mengandalkan produk-produk yang telah diproduksi. Perseroan juga terus berupaya untuk melahirkan produk-produk baru untuk mendapatkan pangsa pasar baru, hal ini terus dilakukan Perseroan untuk meningkatkan penjualan Perseroan. Selain produk baru pada kendaraan bermotor roda dua dan empat, Perseroan juga telah meluncurkan beberapa produk yang langsung dijual ke masyarakat seperti roda tiga dan sepeda. Reputasi dan hubungan yang baik dengan konsumen Perseroan berhasil membina dan menjaga hubungan yang baik selama bertahun-tahun dengan pelanggan dengan menjamin pasokan yang berkelanjutan dan berkualitas. Hal ini mengukuhkan posisi Perseroan sebagai produsen yang terpercaya. Perseroan memiliki pelanggan dari berbagai merek otomotif internasional, yaitu Daihatsu, Honda, Hyundai, Kawasaki, Mitsubishi, Suzuki, Toyota dan Yamaha. Proses bisnis yang terintegrasi yang menjamin kualitas dan ketersediaan produk Perseroan dan Perusahaan Anak memiliki kegiatan usaha yang terintegrasi dari mulai produksi sampai dengan distribusi. Hal ini akan menjadi nilai tambah tersendiri dengan adanya produksi yang baik dan pengiriman dengan penanganan yang profesional sehingga dapat menjamin kualitas dari produk yang disediakan. Ketersediaan bahan baku yang mencukupi Perseroan memiliki beberapa pemasok yang berasal dari dalam maupun luar negeri seperti Taiwan, Cina dan Korea untuk setiap produk yang dihasilkan, hal ini mengurangi risiko ketergantungan Perseroan terhadap satu pemasok. Ketersediaan dari bahan baku yang mencukupi tersebut membuat lancarnya proses dan aktivitas produksi, sehingga Perseroan dapat terus memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggannya. 24. STRATEGI BISNIS PERSEROAN Bisnis Perseroan dan Perusahaan Anak sangat bergantung pada kondisi perekonomian Indonesia, khususnya pada daya beli masyarakat Indonesia yang akan sangat berpengaruh pada industri otomotif. Oleh karena itu, Perseroan dituntut untuk selalu cekatan dalam melakukan strategi bisnis ke depannya, hal ini harus terus dilakukan agar Perseroan dapat terus menunjukkan eksistensinya industri komponen otomotif ini. Berikut merupakan beberapa strategi bisnis Perseroan yang telah dilakukan: Menambah pangsa pasar dari produk yang telah diproduksi Perseroan dan Perusahaan Anak Perseroan terus meyakini bahwa penambahan pangsa pasar dari produk yang telah dihasilkan oleh Perseroan dapat memberikan peningkatan pada penjualan Perseroan. Keunggulan Perseroan sebagai produsen komponen otomotif di Indonesia yang memberikan pelayanan end-to-end diyakini dapat terus memberikan dampak yang positif bagi bisnis Perseroan ke depannya. Banyaknya varian produk, kualitas produk yang tinggi dan baiknya Quality Cost Delivery yang ditawarkan Perseroan, membuat citra yang baik dimata para pelanggannya. Perseroan akan terus berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan keunggulan-keunggulan tersebut agar ke depannya, Perseroan dapat terus mempertahankan eksistensinya sebagai market leader di industri komponen otomotif ini. Ekspansi dan pengembangan terhadap produk-produk baru Perseroan terus berupaya untuk melakukan pengembangan produk sebagai produsen komponen otomotif di Indonesia. Perseroan menerapkan dan mengutamakan strategi untuk terus memperkuat tim Riset dan Pengembangan (R&D) dan terus jeli untuk melihat peluang-peluang yang ada di industri ini. Tim

PT Dharma Polimetal Tbk

207

R&D Perseroan merupakan salah satu ujung tombak Perseroan di masa yang akan datang, semua produk-produk yang akan diluncurkan dan diproduksi oleh Perseroan, merupakan hasil karya tim R&D yang kuat dan inovatif. Selain itu, Perseroan juga selalu cekatan dalam melihat peluang-peluang yang ada, hal ini dibuktikan dengan banyaknya varian produk berkualitas Perseroan dalam mengakomodir permintaan pelanggan. Pemasaran produk-produk yang memiliki nilai yang lebih tinggi Dalam operasi dan aktivitas produksinya, Perseroan dilengkapi oleh fasilitas produksi yang memadai, teknologi yang canggih, karyawan yang kompeten dan dipimpin oleh orang-orang terbaik di bidangnya. Oleh sebab itu, Perseroan tidak hanya bertumpu pada penjualan produk-produk dengan proses pengerjaan yang lebih sederhana, tetapi juga dengan produk-produk dengan proses pengerjaan yang kompleks. Hal tersebut merupakan salah satu keunggulan Perseroan dibandingkan dengan para kompetitornya. Dengan varian produk Perseroan yang memiliki tingkat pengerjaan yang lebih kompleks, Perseroan dapat menawarkan dan memasarkan produk-produk tersebut dengan harga dan margin yang lebih tinggi. Ekspansi bisnis ke segmen lain di luar OEM Dalam beberapa tahun terakhir Perseroan berhasil melakukan ekspansi bisnis di luar sepeda motor dan mobil, yang merupakan bisnis utama Perseroan. Perseroan ditopang oleh tim R&D yang kuat, sehingga Perseroan dapat senantiasa masuk ke segmen roda tiga dan sepeda. Di masa yang akan datang, Perseroan berkeyakinan bahwa produk-produk baru di luar bisnis utama Perseroan, akan menghasilkan penjualan yang berdampak baik pada pertumbuhan Perseroan. Aksi korporasi yang dinilai tepat untuk memperbesar bisnis Perseroan Manajemen Perseroan dalam beberapa tahun belakangan semakin gencar untuk memperbesar bisnis yang dimiliki Perseroan, salah satunya dengan beberapa aksi korporasi yang dinilai tepat untuk kelangsungan maupun perkembangan bisnis Perseroan. Perseroan menjalin kerjasama melalui aksi ventura bersama dengan perusahaan besar mancanegara. Perseroan berhasil melahirkan SDI, hasil ventura bersama dengan Sankei Giken Group asal Jepang dan DKI, hasil ventura bersama dengan Kyungshin Group asal Korea. Selain hal tersebut, Perseroan mengambil langkah besar dengan aksi korporasi penawaran umum perdana, yang diyakini Perseroan sebagai langkah yang tepat untuk memperbesar lagi bisnis Perseroan di Indonesia. 25. IZIN LINGKUNGAN HIDUP Kegiatan usaha Perseroan dan Perusahaan Anak tunduk pada berbagai peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk namun tidak terbatas pada Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, serta peraturan pelaksanaannya dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta peraturan pelaksanaannya. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Perusahaan Anak telah memiliki perizinan lingkungan hidup yang memadai untuk menjalankan kegiatan usahanya serta memiliki Departemen Corporate Sustainability yang bertanggung jawab dalam memastikan kepatuhan terhadap peraturan-peraturan sehubungan dengan perizinan lingkungan dan akan terus berupaya untuk mengurangi dampak lingkungan yang berpengaruh buruk terhadap lingkungan sekitar. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah melakukan investasi berupa pembangunan Waste Water Treatment Plant (WWTP) pada pabrik Perseroan di Cikarang, Jawa Barat dan pembangunan gedung beserta peralatan untuk penampungan limbah B3 untuk pemenuhan Undang-Undang No. 32

PT Dharma Polimetal Tbk

208

Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Lingkungan Hidup. Total biaya yang telah dikeluarkan Perseroan adalah sebesar Rp8.386.000.000. 26. TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY / CSR) Selain menjalankan bisnisnya, Perseroan dan Perusahaan Anak juga telah berkontribusi dalam memberikan manfaat kepada lingkungannya melalui beberapa program. Berikut merupakan program CSR yang telah dilakukan oleh Perseroan dan Perusahaan Anak pada tahun 2020:

No Nama Program Bantuan Jenis Bantuan Perusahaan

1 Beasiswa Rutin Th. Akademik 2020 - 2021 Pendidikan Perseroan

2 Beasiswa Pesantren Pendidikan Perseroan

3 Beasiswa Ekonomi Lemah Pendidikan Perseroan

4 Beasiswa Prasetya Mulya Pendidikan Perseroan

5 Yayasan Bina Anak Indonesia Pendidikan Perseroan

6 Yayasan Sumbu Pakarti Pendidikan Perseroan

7 Seminari St. Andreas Masohi Pendidikan Perseroan

8 Yayasan Anak-Anak Terang Pendidikan Perseroan

9 Yayasan Anak Indonesia Pendidikan Perseroan

10 Yayasan Kanisius Yogyakarta Pendidikan Perseroan

11 ITB - Beasiswa Penuh (Ibu Betti Alisjahbana) Pendidikan Perseroan

12 Beasiswa Jonathan Prabowo Bawono Pendidikan Perseroan

13 Beasiswa Aaron Setiawan Pendidikan Perseroan

14 YMMI (Mission Care) Pelayanan DCI

15 Ordo Salib Suci Pendidikan DCI

16 CBN (Cahaya Bagi Negri) Indonesia Pelayanan DPP

16 SMK Ancop Larantuka Pendidikan DPP

17 SMPK Santa Maria Goretti Riangkemie Pendidikan DPP

18 SMK Santo Yusup Larantuka Pendidikan DPP

19 Yayasan Citra Mandiri Mentawai Pendidikan DPP

20 Seminari Menengah Santo Petrus Kanisius Pendidikan DPP

21 Yayasan Pendidikan Gnaritas Pendidikan DPP

22 Misi Domestik Keuskupan Agung Jakarta Pendidikan DPT

23 Yayasan Dharma Cendika Pendidikan DPT

24 ATMI Maumere Pendidikan DPT

25 SMK Kelin Kumang Pendidikan DPT

26 Yayasan Sekar Mawar Panti Asuhan DEM

27 Panti Asuhan Elisa Panti Asuhan DEM

28 Panti Asuhan St Don Bosco Panti Asuhan DEM

29 Panti Asuhan Karuna Panti Asuhan DEM

30 Panti Asuhan Bhakti Luhur - Nanga Pinoh Panti Asuhan DEM

31 Panti Asuhan Dr. J. Lucas Panti Asuhan DEM

32 Panti Asuhan Sidhi Astu Panti Asuhan DEM

33 Panti Asuhan Tritunggal Panti Asuhan DEM

34 Panti Asuhan Anak Mamre Panti Asuhan DEM

35 Panti Asuhan SLB Karya Murni Panti Asuhan DEM

36 Panti Asuhan St. Louis De Monfort Panti Asuhan DEM

37 Panti Asuhan Matahari Terbit Panti Asuhan DEM

38 Panti Asuhan Santo Yusup Panti Asuhan DEM

39 Panti Asuhan Salam Panti Asuhan DEM

40 Panti Asuhan Abhimata Panti Asuhan DEM

41 Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati Panti Asuhan DEM

42 Panti Asuhan Melania Panti Asuhan DEM

PT Dharma Polimetal Tbk

209

43 Panti Asuhan Elsafan Panti Asuhan DEM

44 SOS Desa Taruna Panti Asuhan DEM

45 Panti Asuhan Sumba Mekar Panti Asuhan DEM

46 Rumah & Sekolah BetZata Panti Asuhan DEM

47 Panti Asuhan Sancta Maria Panti Asuhan DEM

48 Panti Asuhan Peduli Anak Panti Asuhan DEM

49 Panti Asuhan Kasih Harapan Panti Asuhan DEM

50 Panti Asuhan Harapan Bawen Panti Asuhan DEM

51 Panti Sosial Terpadu Bina Tunas Harapan Panti Asuhan DEM

52 Panti Asuhan Mahanaim Panti Asuhan DEM

53 LKSA Giri Asih Panti Asuhan DEM

54 LKSA Benih Kasih Panti Asuhan DEM

55 Panti Asuhan St Theresia Panti Asuhan DEM

56 Panti Asuhan Abdillah Sayuthi Panti Asuhan DEM

57 Panti Sosial Asuhan Anak YTPA Majalengka Panti Asuhan DEM

58 Panti Asuhan Seribu Pulau Panti Asuhan DEM

59 SOS Children Village - Maumere Panti Asuhan DEM

60 Panti Asuhan Al-Ikhwan Panti Asuhan DEM

61 Yayasan Darul Falaah Panti Asuhan DEM

62 Yayasan Karya Murni Panti Asuhan DEM

63 Panti Asuhan Pelayanan Kasih Panti Asuhan DEM

64 Yayasan Gayatri Widya Mandala Panti Asuhan DEM

65 Yayasan Selamat Pagi Indonesia Panti Asuhan DEM

66 Panti Asuhan Bunda Kasih Merauke Panti Asuhan DEM

67 Panti Amam Bekai Chevalier Panti Asuhan DEM

68 Panti Asuhan Panti Rini Panti Asuhan DEM

69 Panti Asuhan Amanah Panti Asuhan DEM

70 Panti Asuhan Bina Putra Panti Asuhan DEM

71 RS Hative Passo Pelayanan DEM

IX. EKUITAS Tabel di bawah ini menggambarkan posisi ekuitas Perseroan yang disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan Perseroan tanggal 30 Juni 2021, dan Laporan Keuangan Perseroan tanggal-tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Laporan keuangan konsolidasian per tanggal dan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan dengan Opini Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy, laporan keuangan konsolidasian per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan Opini Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Hedy, laporan keuangan konsolidasian per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan Opini Wajar Tanpa Modifikasian dengan penekanan suatu hal, yang ditandatangani oleh Hedy dan laporan keuangan konsolidasian per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan Opini Wajar Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Erna.

(dalam Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018

EKUITAS Modal saham Modal dasar – 40.000 saham dengan nilai nominal

40.000.000.000 40.000.000.000 40.000.000.000 40.000.000.000

PT Dharma Polimetal Tbk

210

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2021 2020 2019 2018 Rp1.000.000 per saham masing-masing pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Modal ditempatkan dan disetor penuh – 40.000 saham pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Tambahan modal disetor 67.442.500.000 67.442.500.000 67.442.500.000 67.328.000.000 Komponen ekuitas lainnya (14.049.122.048) (14.049.122.048) (14.049.122.048) (6.643.207.238) Saldo laba 519.745.616.526 415.673.521.741 411.572.108.353 258.544.430.665 Kepentingan non pengendali 24.390.048.332 23.132.179.235 35.601.698.831 32.594.584.530

JUMLAH EKUITAS 637.529.042.810 532.199.078.928 540.567.185.136 391.823.807.957

Tidak terdapat perubahan struktur permodalan dari tanggal laporan keuangan terakhir sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan. Tabel Proforma Ekuitas Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham melalui Pasar Modal, dimana saham yang akan ditawarkan dan dijual kepada masyarakat adalah sebanyak 705.882.300 (tujuh ratus lima juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) atau sebanyak 15,00% (lima belas persen) dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Di bawah ini disajikan posisi ekuitas proforma Perseroan pada tanggal 30 Juni 2021 setelah memperhitungkan dampak dari dilakukannya Penawaran Umum Perdana Saham ini:

(dalam Rupiah)

Uraian dan Keterangan

Posisi ekuitas menurut

laporan posisi keuangan

konsolidasian pada tanggal 30

Juni 2021

Penambahan modal melalui dividen saham

Berdasarkan akta tanggal 29 Agustus 2021 oleh notaris Jimmy Tanal, S.H,. M.Kn,

terkait dengan dividen saham

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan

Komisaris Perseroan tanggal 29 Agustus 2021, Dewan Komisaris Perseroan telah menyetujui dan

membagikan dividen interim

secara tunai kepada para

pemegang saham Perseroan dengan

jumlah sebesar Rp50.000.000.000 pada tanggal 15 November 2021

Perubahan ekuitas setelah tanggal 30 Juni

2021 jika diasumsikan terjadi pada

tanggal tersebut: Penawaran

Umum Perdana Saham sejumlah

705.882.300 (tujuh ratus lima

juta delapan ratus delapan puluh dua ribu

tiga ratus) saham biasa atas nama

dengan nilai nominal Rp100

(seratus) per saham dengan

Harga Penawaran Rp500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham

Proforma ekuitas pada tanggal 30 Juni 2021

setelah Penawaran

Umum Perdana Saham

EKUITAS

Modal saham

PT Dharma Polimetal Tbk

211

Modal dasar – 40.000 saham

dengan nilai nominal

Rp1.000.000 per saham masing-masing pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Modal ditempatkan

dan disetor penuh – 40.000 saham pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

40.000.000.000 360.000.000.000 400.000.000.000 - 70.588.230.000 470.588.230.000

Tambahan modal disetor

67.442.500.000 - 67.442.500.000 - 271.251.875.526 338.694.375.526

Komponen ekuitas lainnya

(14.049.122.048)

-

(14.049.122.048) - - (14.049.122.048)

Saldo laba 519.745.616.526 (360.000.000.000) 159.745.616.526 (50.000.000.000) - 109.745.616.526

Kepentingan non pengendali

24.390.048.332 - 24.390.048.332 - - 24.390.048.332

JUMLAH EKUITAS 637.529.042.810 - 637.529.042.810 (50.000.000.000) 341.840.105.526 929.369.148.336

*Setelah dikurangi biaya emisi

PT Dharma Polimetal Tbk

212

X. KEBIJAKAN DIVIDEN

Seluruh saham biasa atas nama yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk saham biasa atas nama yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia, khususnya UUPT, Perseroan dapat membagikan dividen. Pembagian dividen mengacu pada ketentuan-ketentuan yang terdapat pada Anggaran Dasar Perseroan dan persetujuan pemegang saham pada RUPS serta mempertimbangkan kewajaran atas pembagian dividen tersebut dan juga kepentingan Perseroan. Pembagian dividen hanya dapat dilakukan apabila Perseroan mencatatkan laba ditahan yang positif. Dividen interim dapat dibagikan pada akhir tahun keuangan selama tidak melanggar ketentuan dari Anggaran Dasar Perseroan dan pembagian tersebut tidak menyebabkan kekayaan bersih Perseroan lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor. Pembagian dividen interim ditentukan oleh Direksi setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris. Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh para pemegang saham kepada Perseroan. Dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim, maka Direksi dan Dewan Komisaris akan bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan. Setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, Direksi Perseroan berencana untuk membagikan dividen kepada pemegang saham Perseroan dengan nilai sekurang-kurangnya 20,00% (dua puluh persen) dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, dimulai dari tahun 2022 berdasarkan laba tahun berjalan tahun buku 2021, dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS. Apabila RUPS menyetujui adanya pembagian dividen, maka dividen tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen, dengan memperhitungkan PPh dan pemotongan pajak sesuai ketentuan yang berlaku, jika ada. Direksi Perseroan dapat melakukan perubahan kebijakan dividen setiap waktu, dengan tunduk pada persetujuan dari pemegang saham melalui RUPS. Penentuan jumlah dan pembagian dividen tersebut akan bergantung pada rekomendasi Direksi Perseroan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang meliputi antara lain:

• Laba ditahan, hasil usaha dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek usaha di masa depan (termasuk belanja modal dan akuisisi), kebutuhan kas, kesempatan bisnis;

• Pembagian dividen oleh Perusahaan Anak kepada Perseroan; dan

• Faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi. Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada Pemegang Saham. Untuk periode laporan keuangan 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 serta tahun-tahun laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perseroan tidak membagikan dividen secara tunai maupun saham. Untuk tahun laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp19.808.758.840. Untuk periode setelah laporan keuangan 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 sampai tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan melakukan pembagian dividen saham sebesar Rp360.000.000.000 yang diambil dari sebagian laba bersih tahun buku 2020 sebesar Rp7.749.871.558, dan laba ditahan Perseroan sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp352.250.128.442,

PT Dharma Polimetal Tbk

213

sebagaimana tercantum dalam Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Akta No. 136/2021 tanggal 19 Agustus 2021. Dividen saham tersebut dibagikan secara proporsional sesuai dengan kepemilikan masing-masing saham pemegang saham dan disetorkan sebagai modal disetor Perseroan. Selain itu, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 29 Agustus 2021, Dewan Komisaris Perseroan telah menyetujui dan membagikan dividen interim secara tunai kepada para pemegang saham Perseroan dengan jumlah sebesar Rp50.000.000.000 pada tanggal 15 November 2021.

PT Dharma Polimetal Tbk

214

XI. PERPAJAKAN

Pajak Penghasilan atas dividen dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Berdasarkan Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (berlaku efektif 2 November 2020) (“Undang-Undang Pajak Penghasilan”) pasal 4 ayat (1) menyebutkan bahwa yang menjadi Objek Pajak adalah penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun termasuk antara lain dividen. Selanjutnya, pasal 4 ayat (3) huruf f angka 1 Undang-Undang Pajak Penghasilan menyebutkan bahwa dividen yang berasal dari dalam negeri yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak (a) orang pribadi dalam negeri sepanjang dividen tersebut diinvestasikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam jangka waktu tertentu, dan/atau (b) badan dalam negeri, dikecualikan dari Objek Pajak Penghasilan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 9 Tahun 2021 tentang Perlakuan Perpajakan untuk Mendukung Kemudahan Berusaha, pengecualian penghasilan berupa dividen atau penghasilan lain dari objek Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf f Undang-Undang Pajak Penghasilan berlaku untuk dividen atau penghasilan lain yang diterima atau diperoleh oleh Wajib Pajak orang pribadi dan badan dalam negeri sejak diundangkannya Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Dividen yang dikecualikan dari objek Pajak Penghasilan tersebut merupakan dividen yang dibagikan berdasarkan rapat umum pemegang saham atau dividen interim sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk rapat sejenis dan mekanisme pembagian dividen sejenis. Dividen yang berasal dari dalam negeri yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri atau Wajib Pajak badan dalam negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf f angka 1 Undang-Undang Pajak Penghasilan, tidak dipotong Pajak Penghasilan. Dalam hal Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri yang tidak memenuhi ketentuan investasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf f angka 1 butir, atas dividen yang berasal dari dalam negeri yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri terutang Pajak Penghasilan pada saat dividen diterima atau diperoleh. Pajak Penghasilan yang terutang tersebut wajib disetor sendiri oleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri. Selain itu, penghasilan dividen tersebut juga merupakan Objek Pajak Pasal 23 ayat (1) huruf a Undang- Undang Pajak Penghasilan menyebutkan bahwa atas dividen yang dibayarkan atau terutang oleh badan Pemerintah, subjek pajak badan dalam negeri, penyelenggara kegiatan, Bentuk Usaha Tetap, atau perwakilan Perseroan luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak Dalam Negeri atau Bentuk Usaha Tetap, dipotong pajak sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto oleh pihak yang wajib membayarkan. Pajak sebesar 15% ini dapat menjadi kredit pajak bagi penerima dividen ketika menghitung jumlah Pajak Penghasilan Badan tahunan pada akhir tahun pajak. Besarnya tarif yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (2c) Undang-Undang Pajak Penghasilan, tarif yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang dibagikan kepada Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri adalah paling tinggi sebesar 10% (sepuluh persen) dan bersifat final. Penetapan mengenai besarnya tarif tersebut berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (2d) diatur dengan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 111/PMK.03/2010.

PT Dharma Polimetal Tbk

215

Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009 tentang “Bidang-Bidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Pensiun Yang Disetujui Menteri Keuangan Republik Indonesia Tidak Termasuk Sebagai Objek Pajak Penghasilan”, maka penghasilan yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berupa dividen dari saham pada Perseroan Terbatas yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia, tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan. Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif sebesar 20% (dua puluh persen) atau tarif yang lebih rendah dalam hal pembayaran dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu negara yang telah menandatangani suatu perjanjian penghindaran pajak berganda dengan Indonesia, dengan memenuhi Peraturan Dirjen Pajak No. PER-10/PJ/2017 tanggal 19 Juni 2017 tentang Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek, juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 tahun 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-07/PJ.42/1995 tanggal 21 Februari 1995, perihal pengenaan Pajak Penghasilan atas Penghasilan Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek (seri PPh Umum No. 3 juncto SE-06/PJ.4/1997 tanggal 20 Juni 1997 perihal Pelaksanaan pemungutan PPh atas penghasilan dari transaksi penjualan saham di Bursa Efek), telah menetapkan sebagai berikut:

1. atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan saham di Bursa Efek dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,10% dari jumlah bruto nilai transaksi dan bersifat final. Pembayaran dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham;

2. pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan sebesar 0,50% dari nilai seluruh

saham pendiri yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum Perdana. Besarnya nilai saham tersebut adalah nilai saham pada saat Penawaran Umum Perdana. Penyetoran tambahan pajak penghasilan dilakukan oleh Perseroan (Perseroan) atas nama pemilik saham pendiri sebelum penjualan saham pendiri, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di Bursa Efek; dan

3. namun apabila pemilik saham pendiri tidak memilih ketentuan sebagaimana dimaksud dalam butir

2 di atas, maka atas penghasilan berupa capital gain dari transaksi penjualan saham pendiri dikenakan Pajak Penghasilan sesuai dengan tarif umum Pasal 17 Undang-Undang Pajak Penghasilan. Oleh karena itu, pemilik saham pendiri tersebut wajib melaporkan pilihannya itu kepada Direktur Jenderal Pajak dan penyelenggara Bursa Efek.

Pemenuhan Kewajiban Perpajakan oleh Perseroan Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku selama tiga tahun terakhir. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak.

PT Dharma Polimetal Tbk

216

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN SAHAM YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI.

PT Dharma Polimetal Tbk

217

XII. PENJAMINAN EMISI EFEK Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek yang namanya disebut di bawah ini, secara sendiri-sendiri dan tidak bersama-sama, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual Saham Yang Ditawarkan kepada Masyarakat sesuai bagian penjaminannya masing-masing dengan kesanggupan penuh (full commitment) dan mengikatkan diri untuk membeli Saham Yang Ditawarkan yang tidak habis terjual pada tanggal penutupan Masa Penawaran Umum Perdana Saham. Perjanjian tersebut merupakan perjanjian lengkap yang menggantikan semua persetujuan yang mungkin telah dibuat oleh para pihak sebelumnya perihal penjaminan emisi efek. Pelaksanaan penjatahan, Partisipan Admin dan/atau Partisipan Sistem akan dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu PT Sucor Sekuritas, selaku Manajer Penjatahan sesuai dengan Peraturan OJK No. 41/2020. Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari anggota sindikasi penjaminan emisi efek dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan Porsi Penjaminan

Jumlah Saham Nilai (Rp) (%)

Penjamin Pelaksana Emisi Efek:

1. PT CIMB Niaga Sekuritas 50.400.800 25.200.400.000 7,14

2. PT Sucor Sekuritas 654.480.200 327.240.100.000 92,72

Penjamin Emisi Efek:

3. PT MNC Sekuritas 1.001.300 500.650.000 0,14

Total 705.882.300 352.941.150.000 100,00

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek seperti tersebut di atas dengan tegas menyatakan tidak terafiliasi dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan sebagai ”Afiliasi” dalam UUPM. Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT Sucor Sekuritas selaku Manajer Penjatahan sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7, POJK No. 41/2020 dan SEOJK No. 15/2020. Penentuan Harga Penawaran Pada Pasar Perdana Harga Penawaran untuk saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi pemegang saham, Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Berdasarkan hasil Penawaran Awal (bookbuilding) yang dilaksanakan pada tanggal 19 – 30 November 2021 pada kisaran harga Rp500,- (lima ratus Rupiah) – Rp620,- (enam ratus dua puluh Rupiah) setiap saham. Dengan mempertimbangkan jumlah permintaan terbanyak yang diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek selama masa Penawaran Awal, maka berdasarkan kesepakatan antara Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan Perseroan, Harga Penawaran final telah ditentukan tanggal 30 November 2021. Penetapan rentang harga penawaran dilakukan berdasarkan kombinasi beberapa metode valuasi seperti metode perhitungan proyeksi pendapatan konsolidasian Perseroan serta rasio perbandingan P/E dari

PT Dharma Polimetal Tbk

218

beberapa perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek regional yang dapat dijadikan perbandingan. Rentang harga penawaran tersebut disampaikan kepada para calon investor pada saat pelaksanaan Penawaran Awal (bookbuilding). Penentuan harga ini juga telah mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

• Kondisi pasar pada saat bookbuilding dilakukan;

• Kinerja keuangan Perseroan;

• Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha dan keterangan mengenai industri komponen otomotif di Indonesia;

• Penilaian terhadap direksi dan manajemen, operasi atau kinerja Perseroan, baik di masa lampau maupun pada saat ini, serta prospek usaha dan prospek pendapatan di masa mendatang;

• Penilaian berdasarkan rasio perbandingan P/E dari beberapa perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek regional yang dapat dijadikan perbandingan; dan

• Status dari perkembangan terakhir Perseroan; dan

• Mempertimbangkan kinerja saham di pasar sekunder. Tidak dapat dijamin atau dipastikan, bahwa setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, harga saham Perseroan akan terus berada di atas Harga Penawaran atau perdagangan saham Perseroan akan terus berkembang secara aktif di BEI.

PT Dharma Polimetal Tbk

219

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang ikut serta dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebagai berikut:

Konsultan Hukum : Assegaf Hamzah & Partners Capital Place, Lantai 36 & 37 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta 12710 Indonesia Nomor STTD: STTD.KH-54/PM.22/2018 atas nama Bono Daru Adji, S.H., LL.M. Tanggal STTD: 9 April 2018 Keanggotaan Asosiasi: Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (“HKHPM”) No. 200720 Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini, kantor Konsultan Hukum Assegaf Hamzah & Partners telah ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Proposal for Legal Services No. 3471/02/12/04/21 tanggal 6 April 2021.

Tugas Pokok : Tugas dan kewajiban pokok dari Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah melakukan uji tuntas dan pemeriksaan serta penelitian dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi hukum yang ada mengenai Perseroan dan Perusahaan Anak dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan dan Perusahaan Anak. Hasil pemeriksaan dan penelitian mana telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas Dari Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat dari Segi Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi hukum. Tugas dan fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah sesuai dengan standar profesi dan peraturan pasar modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan. Pedoman kerja berdasarkan Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal yang berlaku dilandasi dengan prinsip keterbukaan dan materialitas.

Akuntan Publik : Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Partners (Anggota dari BDO Internasional) Prudential Tower, Lt. 16 - 18 Jl. Jend. Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910 Nomor STTD: STTD.AP-033/PM.223/2019 Tanggal STTD: 28 Agustus 2019 Keanggotaan Asosiasi: Anggota Ikatan Akuntan Publik Indonesia Anggota Ikatan Akuntansi Indonesia Penanggung Jawab: Hedy, S.E., Ak., CA., CPA

PT Dharma Polimetal Tbk

220

Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini, kantor Akuntan Publik Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Partners (Anggota dari BDO Internasional) telah ditunjuk oleh Perseroan untuk menjadi Akuntan Publik dengan surat penunjukkan No. D025/FH/A21/065/04-21 tanggal 29 April 2021 tentang Permintaan Audit.

Tugas Pokok : Melakukan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Akuntan Publik bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diaudit. Tugas Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Pedoman kerja berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP).

Notaris : Kantor Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn Gedung The H Towe Lantai 20 Suite A & G Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-20, Kuningan Jakarta Selatan 12940 No.STTD: STTD.N-13/PM.22/2018 Tanggal STTD: 14 Maret 2018 Keanggotaan Asosiasi: Ikatan Notaris Indonesia (“INI”), No. 0336919790210 Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini, Kantor Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn telah ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Surat Penawaran Harga Jasa Notaris tanggal 23 Juni 2021 No. 79/JT/PNW/VI/2021.

Tugas Pokok : Membuat akta-akta berita acara RUPS dan Perjanjian-perjanjian dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

Biro Administrasi Efek : PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral Lt. 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 47 – 48 Jakarta 12930 Izin OJK: Kep-79/PM/1991 tanggal 18 September 1991 Keanggotaan Asosiasi: ABI/IV/2011-004 Perseroan menunjuk PT Raya Saham Registra sebagai BAE berdasarkan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham.

Tugas Pokok : Tugas dan tanggung jawab Biro Administrasi Efek (BAE) dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah melakukan

PT Dharma Polimetal Tbk

221

koordinasi dengan Penjamin Pelaksana Emisi dan Manajer Penjatahan terkait data-data pemesanan saham, laporan-laporan dalam Penawaran Umum Perdana Saham sesuai ketentuan yang berlaku. Melakukan koordinasi dengan Manajer Penjatahan dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia terkait saham-saham hasil penjatahan yang akan didistribusikan ke Sub Rekening Efek Pemesan, melaksanakan pendistribusian saham hasil penjatahan dan menyusun Daftar Pemegang Saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham. BAE juga bertanggung jawab menerbitkan Surat Kolektif Saham (SKS), apabila diperlukan.

Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang terlibat dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini menyatakan tidak ada hubungan Afiliasi dengan Perseroan sebagaimana definisi Afiliasi pada Undang-Undang Pasar Modal. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dengan ini menyatakan bahwa telah memenuhi ketentuan pada Peraturan OJK No. 3/POJK.02/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK No. 22/POJK.02/2018.

PT Dharma Polimetal Tbk

222

XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Anggaran Dasar Perseroan yang berlaku adalah anggaran dasar sebagaimana dimaksud dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 199 tanggal 30 Agustus 2021, yang dibuat di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. Ketentuan penting dalam Anggaran Dasar Perseroan yang disajikan di bawah serta telah sesuai dengan Peraturan No. IX.J.1, Peraturan OJK No. 15/2020 dan Peraturan OJK No. 33/2014 serta UUPT. 1. Ketentuan yang mengatur mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha

1. Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang: a. Jasa Industri Untuk Berbagai Pengerjaan Khusus Logam dan Barang Dari Logam; b. Industri Paku, Mur dan Baut; c. Industri Karoseri Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih dan Industri Trailer Dan

Semi Trailer; d. Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih; e. Industri Sepeda Motor Roda Dua Dan Tiga; f. Industri Komponen Dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga; g. Industri Sepeda Dan Kursi Roda Termasuk Becak; h. Aktivitas Perusahaan Holding; i. Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya; j. Industri Pipa Dan Sambungan Pipa Dari Baja dan Besi; dan k. Perdagangan Besar Suku Cadang Sepeda Motor dan Aksesorinya.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: A. Kegiatan usaha utama yang dilakukan untuk merealisasikan usaha pokok yaitu sebagai

berikut: 1. Kegiatan jasa industri untuk pelapisan, pemolesan, pewarnaan, pengukiran,

pengerasan, pengkilapan, pengelasan, pemotongan dan berbagai pekerjaan khusus terhadap logam atau barang-barang dari logam. Kegiatannya termasuk industri penyepuhan logam, anodizing dan lain-lain; industri pengolahan panas logam; deburring, penyemprotan pasir (sandblasting), perobohan (tumbling) dan pembersihan logam; industri pewarnaan dan pengukiran atau pemahatan logam; industri pelapisan bukan metalik logam, seperti pelapisan dengan plastik, email atau porselin, lak/pernis dan lain-lain industri pengerasan dan pengkilapan logam; industri pengeboran, pengolahan, penggilingan, pengikisan, pembentukan, pemutaran, broaching, leveling, penggergajian, penghalusan, penajaman, penyemiran, pengelasan, penyambungan dan lain lain bagian pekerjaan logam; dan industri pemotongan atau penulisan pada logam dengan sinar laser;

2. Usaha pembuatan paku, mur, baut dan barang berulir sejenis yang terbuat dari besi, baja, tembaga, alumunium dan logam lainnya;

3. Usaha pembuatan bagian-bagian mobil atau karoseri kendaraan bermotor, seperti bak truk, bodi bus, bodi pick up, bodi untuk kendaraan penumpang, dan kendaraan bermotor untuk penggunaan khusus, seperti kontainer, caravan dan mobil tangki. Termasuk pembuatan trailer, semi trailer dan bagian-bagiannya;

4. Usaha pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor roda empat atau lebih, seperti leaf sporing, radiator, fuel tank, muffler, rem, gearboxes/persnelling, AS roda, road wheel, suspension shock absorber, silencer, pipa pembuangan, kataliser

PT Dharma Polimetal Tbk

223

pengubah, kopling, roda kemudi, system kolom kemudi dan kotak kemudi; suku cadang dan aksesori untuk bodi karoseri kendaraan bermotor, seperti sabuk pengaman, pintu, bamper, airbag; tempat duduk mobil; peralatan listrik kendaraan bermotor, seperti generator, alternator, busi, ignition wiring harnesses/starter, sistem buka tutup pintu dan jendela otomatis, pemasangan argometer ke dalam panel instrumen, pengatur voltase; inverter untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih; dan lain lain;

5. Usaha pembuatan dan perakitan secara lengkap dari macam-macam kendaraan bermotor roda dua dan tiga,seperti sepeda motor, moped, skuter, bemo, aside-cars dan sejenisnya dengan menggunakan mesin piston pembakaran dalam bolak-balik cetus api atau berputar, atau motor listrik untuk penggerak. Termasuk sepeda yang dilengkapi motor;

6. Usaha pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor roda dua dan tiga, seperti motor pembakaran dalam, suspense dan knalpot. Termasuk inverter untuk kendaraan bermotor roda dua dan tiga; dan

7. Usaha pembuatan dan perakitan macam macam sepeda dan becak, seperti sepeda tanpa motor, sepeda roda tiga (pengantar), tandem (sepeda gandeng), dan sepeda anak-anak baik roda dua maupun roda tiga, termasuk pula pembuatan kereta bayi dan kendaraan difabel atau kursi roda baik bermotor maupun tidak.

B. Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama di atas adalah sebagai

berikut: 1. Kegiatan dari perusahaan holding (holding companies), yaitu perusahaan yang

menguasai aset dari sekelompok perusahaan subsidiari dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut. "Holding Companies" tidak terlibat dalam kegiatan usaha perusahaan subsidiarinya. Kegiatannya mencakup jasa yang diberikan penasihat (counsellors) dan perunding (negotiators) dalam merancang merger dan akuisisi perusahaan;

2. Ketentuan bantuan nasihat, bimbingan dan operasional usaha dan permasalahan organisasi dan manajemen lainnya, seperti perencanaan strategi dan organisasi; keputusan berkaitan dengan keuangan; tujuan dan kebijakan pemasaran; perencanaan, praktik dan kebijakan sumber daya manusia; perencanaan penjadwalan dan pengontrolan produksi. Penyediaan jasa usaha ini dapat mencakup bantuan nasihat, bimbingan dan operasional berbagai fungsi manajemen, konsultasi manajemen olah agronomist dan agricultural economist pada bidang pertanian dan sejenisnya, rancangan dari metode dan prosedur akuntansi, program akuntansi biaya, prosedur pengawasan anggaran belanja, pemberian nasihat dan bantuan untuk usaha dan pelayanan masyarakat dalam perencanaan, pengorganisasian, efisiensi dan pengawasan, informasi manajemen dan lain-lain. Termasuk jasa pelayanan studi investasi infrastruktur;

3. Usaha pembuatan tabung, pipa dan sambungan pipa dari besi dan baja. Termasuk Industri tabung, pipa dan profile berongga baja tanpa kelim hasil pembentukan gulungan panas, hot drawing atau hot extruding, gulungan dingin atau cold drawing; industri tabung dan pipa baja las hasil pengelasan dan pembentukan panas atau dingin, sebagai proses lanjutan dari gulungan dingin atau cold drawing; dan industri fittings pipa baja, seperti flat flanges dan flanges with forged collar, butt welded fittings, threaded fittings dan socket-welded fittings; dan

4. Usaha perdagangan besar suku cadang sepeda motor dan aksesorinya.

2. Ketentuan yang mengatur mengenai perubahan permodalan

PT Dharma Polimetal Tbk

224

- Saham-saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan oleh Perseroan menurut keperluan modal Perseroan pada waktu dan dengan cara, harga serta persyaratan yang ditetapkan oleh Direksi berdasarkan persetujuan RUPS, dengan cara penawaran umum terbatas dengan menawarkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada seluruh pemegang saham Perseroan atau dengan penambahan modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan yang termuat dalam Anggaran Dasar Perseroan, UUPT, peraturan perundang-undangan, peraturan yang berlaku di bidang pasar modal, serta peraturan Bursa Efek di tempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan.

- Dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, penyetoran modal dapat dilakukan dengan cara selain dalam bentuk uang, baik berupa benda berwujud maupun tidak berwujud.

- Dalam hal RUPS yang menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan dengan cara penambahan modal melalui penawaran umum terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu maupun penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu telah memutuskan jumlah maksimum saham dalam simpanan yang akan dikeluarkan, maka RUPS tersebut harus melimpahkan kewenangan pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menyatakan jumlah saham yang sesungguhnya telah dikeluarkan dalam rangka penawaran umum terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut.

- Penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas adalah saham atau Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham, antara lain Obligasi Konversi atau Waran) harus dengan persetujuan RUPS yang diadakan dengan memperhatikan dan mengindahkan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan-perundang undangan, termasuk peraturan di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

- Setiap penambahan modal melalui penerbitan atau pengeluaran Efek bersifat Ekuitas, wajib dilakukan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, kecuali sebagaimana dikecualikan berdasarkan ketentuan peraturan Pasar Modal yang berlaku, kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal sebagaimana diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah saham yang telah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama masing-masing pemegang saham pada tanggal tersebut.

- Penambahan modal disetor menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran, dan saham yang diterbitkan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham yang mempunyai klasifikasi yang sama yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus pemberitahuan kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia.

- Penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang dalam rangka penambahan modal Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: (i) terkait langsung dengan rencana penggunaan dana Perseroan; (ii) menggunakan Penilai untuk menentukan nilai wajar dari bentuk lain selain uang yang digunakan sebagai penyetoran dan kewajaran transaksi penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang; (iii) jangka waktu antara tanggal penilaian dan tanggal penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang paling lama 6 (enam) bulan.

- Penambahan modal dasar Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS, dengan memperhatikan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan serta peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Perubahan anggaran dasar dalam rangka perubahan modal dasar harus memperoleh persetujuan dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia.

PT Dharma Polimetal Tbk

225

- Penambahan modal dasar yang mengakibatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar, dapat dilakukan sepanjang: (i) telah memperoleh persetujuan dari RUPS, yang menyetujui untuk menambah modal dasar; (ii) telah mendapat persetujuan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia; (iii) penambahan modal ditempatkan dan disetor sehingga menjadi paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar, wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat enam bulan setelah persetujuan persetujuan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia; (iv) dalam hal penambahan modal ditempatkan dan disetor sebagaimana dimaksud dalam angka (iii) tidak terpenuhi sepenuhnya, maka Perseroan harus mengubah kembali anggaran dasar, sehingga modal ditempatkan dan modal disetor menjadi paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam jangka waktu dua bulan setelah jangka waktu dalam angka (iii) tidak terpenuhi, dan dengan kewajiban bagi Perseroan untuk mengurus persetujuan dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia atas penurunan modal dasar tersebut; dan (v) persetujuan RUPS sebagaimana dimaksud dalam angka (i), termasuk juga persetujuan untuk mengubah anggaran dasar berkenaan dengan penurunan kembali modal dasar sebagaimana dimaksud dalam angka (iv).

- Perubahan anggaran dasar dalam rangka penambahan modal dasar menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor menjadi paling kurang 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham lainnya yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus persetujuan perubahan anggaran dasar dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia atas pelaksanaan penambahan modal disetor tersebut.

- Penambahan modal disetor menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran, dan saham yang diterbitkan mempunyai hak-hak yang sama, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus pemberitahuan kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia.

3. Ketentuan yang mengatur mengenai pelaksanaan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa

- RUPS Tahunan wajib diadakan tiap tahun dalam jangka waktu paling lambat enam

bulan setelah tahun buku berakhir atau batas waktu lainnya dalam kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan oleh OJK. Dalam RUPS Tahunan, Direksi menyampaikan (i) laporan tahunan yang telah ditelaah terlebih dahulu oleh Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan RUPS; (ii) laporan keuangan untuk mendapat pengesahan RUPS; (iii) laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris; (iv) ditetapkan penggunaan laba, jika Perseroan mempunyai saldo laba yang positif; (v) dilakukan penunjukan akuntan publik terdaftar di OJK; dan (vi) diputuskan mata acara RUPS lainnya yang telah diajukan sebagaimana mestinya dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Dalam hal RUPS Tahunan tidak dapat memutuskan penunjukan Akuntan Publik, RUPS dapat mendelegasikan kewenangan tersebut kepada Dewan Komisaris disertai penjelasan mengenai alas an pendelegasian kewenangan dan kriteria at au batasan Akuntan Publik yang dapat ditunjuk.

PT Dharma Polimetal Tbk

226

Persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan oleh RUPS Tahunan berarti memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi atas pengurusan dan kepada anggota De wan Komisaris atas pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan tersebut.

- RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan

untuk membicarakan dan memutuskan mata acara, namun tidak berwenang membicarakan dan memutuskan mata acara rapat sebagaimana dimaksud dalam angka (i), (ii) dan (iii) tersebut di atas, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan serta Anggaran Dasar Perseroan.

- Penyelenggaraan RUPS dapat dilakukan atas permintaan: (i) satu orang atau lebih

pemegang saham yang bersama sama mewakili paling sedikit 1/10 (satu per sepuluh) atau setara dengan 10% (sepuluh persen) dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan; atau (ii) Dewan Komisaris. Pemegang saham dapat mengusulkan mata acara RUPS apabila telah diajukan secara tertulis kepada penyelenggara RUPS oleh satu pemegang saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang dikeluarkan Perseroan mengajukan usulan mata acara RUPS, paling lambat tujuh hari sebelum pemanggilan RUPS Perseroan wajib menyediakan bahan mata acara RUPS bagi pemegang saham yang dapat diakses dan diunduh melalui situs web Perseroan dan/atau e-RUPS sejak tanggal dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan tanggal penyelenggaraan RUPS, kecuali ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan lain. Pada saat pelaksanaan RUPS, pemegang saham berhak memperoleh informasi mata acara rapat dan bahan terkait mata acara rapat sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.

4. Ketentuan yang mengatur mengenai hak, preferensi dan pembatasan masing-masing jenis hak atas

saham

- Hak dividen, termasuk batas waktu hilangnya hak atas dividen;

Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan saham kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian da n seterusnya Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian tersebut menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain kepada Bank Kustodian dan kepada Perusahaan Efek untuk kepentingan masing-masing pemegang rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan saham kepada Bank Kustodian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan bagian dari portofolio efek reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.

PT Dharma Polimetal Tbk

227

Batas waktu penentuan pemegang rekening efek yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya sehubungan dengan pemilikan saham dalam Penitipan Kolektif ditentukan oleh RUPS dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar pemegang rekening efek beserta jumlah saham Perseroan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang rekening efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian paling lambat pada tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya, untuk selanjutnya diserahkan kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya tersebut. Ketentuan mengenai Penitipan Kolektif tunduk pada peraturan perundang -undangan di bidang Pasar Modal dan ketentuan Bursa Efek di wilayah Republik Indonesia di tempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan. Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perseroan berakhir sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laba yang dibagikan sebagai dividen yang tidak diambil dalam waktu lima tahun setelah disediakan untuk dibayarkan, dimasukkan ke dalam dana cadangan yang khusus diperuntukkan untuk itu. Dividen dalam dana cadangan khusus tersebut, dapat diambil oleh pemegang saham yang berhak sebelum lewatnya jangka waktu lima tahun sejak dividen tersebut dimasukkan dalam dana cadangan khusus, dengan menyampaikan bukti haknya atas dividen tersebut yang dapat diterima oleh Direksi Perseroan. Dividen yang tidak diambil setelah lewat waktu sepuluh tahun sejak tanggal yang ditetapkan untuk pembayaran dividen tersebut, akan menjadi hak Perseroan.

- Hak suara

Apabila terdapat pecahan nilai nominal saham sebagai akibat tindakan korporasi Perseroan yang menyebabkan terjadinya pecahan nilai nominal saham tersebut, pemegang pecahan nilai nominal saham tidak diberikan hak suara perseorangan, kecuali apabila pemegang pecahan nilai nominal saham, baik sendiri atau bersama pemegang pecahan nilai nominal saham lainnya memiliki nilai nominal sebesar satu nominal saham. Para pemegang pecahan nilai nominal saham yang secara keseluruhan mempunyai nilai nominal sebesar 1 (satu) nominal saham tersebut harus menunjuk seorang di antara mereka atau seorang lain sebagai kuasa mereka bersama dan hanya yang ditunjuk atau diberi kuasa itu sajalah yang berhak mempergunakan hak yang diberikan oleh hukum atas pecahan nilai nominal saham tersebut. Pemegang saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS namun tidak mengeluarkan suara (abstain) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara. Dalam RUPS, setiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara. Keputusan RUPS diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat sebagaimana tidak tercapai, keputusan diambil melalui pemungutan suara. Suara yang tidak sah dianggap tidak

PT Dharma Polimetal Tbk

228

ada dan tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan dalam RUPS.

- Hak atas pembagian sisa aset dalam hal terjadi likuidasi

Apabila Perseroan dibubarkan, baik karena berakhirnya jangka waktu berdirinya atau dibubarkan berdasarkan keputusan RUPS atau karena dinyatakan bubar berdasarkan penetapan Pengadilan, maka harus diadakan likuidasi ol eh likuidator atau kurator. Dalam kejadian likuidasi, para likuidator wajib menambahi nama Perseroan dengan kata- kata “Dalam Likuidasi”. Direksi bertindak sebagai likuidator apabila dalam keputusan RUPS atau penetapan sebagaimana dimaksud di atas tidak menunjuk likuidator. Honorarium bagi para likuidator ditentukan oleh RUPS atau berdasarkan penetapan pengadilan. Likuidator wajib mendaftarkan dalam Daftar Perseroan, mengumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dan dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran luas di dalam wilayah Republik Indonesia serta dengan pemberitahuan untuk itu kepada para kreditur, untuk kemudian dilaporkan kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia dan ketua OJK sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak Perseroan dibubarkan. Anggaran Dasar seperti yang termaktub dalam akta beserta perubahannya di kemudian hari tetap berlaku sampai dengan tanggal disahkannya perhitungan likuidasi oleh RUPS berdasarkan persetujuan dari suara terbanyak yang dikeluarkan secara sah dan diberikannya pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada para likuidator. Sisa perhitungan likuidasi harus dibagikan kepada pemegang saham, masing-masing akan menerima bagian menurut perbandingan jumlah nilai nominal yang telah dibayar penuh untuk saham yang mereka miliki masing-masing.

- Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Setiap penambahan modal melalui penerbitan atau pengeluaran Efek bersifat Ekuitas, wajib dilakukan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, kecuali sebagaimana dikecualikan berdasarkan ketentuan peraturan Pasar Modal yang berlaku, kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal sebagaimana diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah saham yang telah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama masing-masing pemegang saham pada tanggal tersebut.

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu wajib dapat dialihkan dan diperdagangkan, dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

PT Dharma Polimetal Tbk

229

Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dan tidak diambil oleh pemegang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu harus dialokasikan kepada semua pemegang saham yang memesan tambahan Efek Bersifat Ekuitas,dengan ketentuan apabila jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang dipesan melebihi jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan, Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil tersebut wajib dialokasikan sebanding dengan jumlah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang memesan tambahan Efek Bersifat Ekuitas, satu dan lain dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Dalam hal masih terdapat sisa Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham sebagaimana dimaksud di atas, maka dalam hal terdapat pembeli siaga, Efek Bersifat Ekuitas tersebut wajib dialokasikan kepada pihak tertentu yang bertindak sebagai pembeli siaga dengan harga dan syarat -syarat yang sama, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

Penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang dalam rangka penambahan modal Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: (i) terkait langsung dengan rencana penggunaan dana Perseroan; (ii) menggunakan Penilai untuk menentukan nilai wajar dari bentuk lain selain uang yang digunakan sebagai penyetoran dan kewajaran transaksi penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang; (iii) jangka waktu antara tanggal penilaian dan tanggal penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang paling lama 6 (enam) bulan.

5. Ketentuan yang mengatur mengenai Direksi

Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi Perseroan yang sekurang -kurangnya terdiri dari dua orang anggota Direksi, seorang diantaranya dapat diangkat sebagai Presiden Direktur. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS, masing-masing untuk jangka waktu lima tahun terhitung sejak tanggal pengangkatannya sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali oleh RUPS, dengan persyaratan memenuhi peraturan perundangan yang berlaku termasuk peraturan Bursa Efek di mana saham Perseroan dicatatkan.

Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan, Direksi wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk (i) meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk pengambilan uang Perseroan di bank); (ii) membeli, menjual atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas harta tetap dan perusahaan-perusahaan atau memberati harta kekayaan Perseroan atau dengan cara

PT Dharma Polimetal Tbk

230

lain mempertanggungkan kekayaan Perseroan; (iii) mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri; (iv) mengikat Perseroan sebagai penjamin, harus dengan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan. Keterlibatan Dewan Komisaris tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS. Dalam hal RUPS tidak menetapkan, pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi. Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. Dalam hal Presiden Direktur tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka 2 (dua) orang anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. Setiap usulan untuk mengalihkan kekayaan Perseroan atau menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan yang melebihi dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan, dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, atau setiap usulan untuk melakukan penggabungan, peleburan, pengambilalihan dengan batasan nilai tertentu yang membutuhkan RUPS sesuai dengan ketentuan peraturan Pasar Modal, pemisahan, pengajuan permohonan agar Perseroan dinyatakan pailit, perpanjangan jangka waktu pendirian Perseroan dan pembubaran Perseroan harus disetujui oleh RUPS sesuai dengan ketentuan berikut: (i) RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili

paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh-saham dengan hak suara yang sah, dan disetujui oleh pemegang saham yang memiliki saham mewakili lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah hak suara yang sah yang hadir da lam RUPS;

(ii) Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud butir (i) tidak tercapai, RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika RUPS kedua dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, dan disetujui disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS yang bersangkutan.

(iii) Dalam hal kuorum kehadiran RUPS kedua sebagaimana dimaksud dalam butir (ii) tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan.

6. Ketentuan yang mengatur mengenai Dewan Komisaris

Dewan Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya dua orang atau lebih anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Independen yang jumlahnya disesuaikan de ngan persyaratan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal, seorang diantaranya diangkat sebagai Presiden Komisaris. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS, masing-masing untuk jangka waktu lima tahun terhitung sejak tanggal pengangkatannya sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali sesuai dengan atau berdasarkan keputusan RUPS, dengan persyaratan memenuhi

PT Dharma Polimetal Tbk

231

peraturan perundangan yang berlaku termasuk peraturan Bursa Efek di mana saham Perseroan dicatatkan. Dewan Komisaris bertugas (i) melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberikan nasihat kepada Direksi; (ii) memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan Perseroan, selambat-lambatnya sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang; (iii) melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundan -undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS; (iv) melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS; (v) meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut; dan (vi) mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan, serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, persediaan barang, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas (untuk keperluan verifikasi), surat berharga dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi, dalam hal demikian Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang diperlukan oleh anggota Dewan Komisaris.

MANAJEMEN PERSEROAN DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR YANG DIMUAT DALAM PROSPEKTUS INI DIAMBIL DARI ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG TERAKHIR.

PT Dharma Polimetal Tbk

232

XV. TATA CARA PEMINATAN DAN TATA CARA PEMESANAN SAHAM 1. Pemesanan Pembelian Saham

Penawaran Umum menggunakan sistem Penawaran Umum Elektronik sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 41/2020. Pemodal dapat menyampaikan minat pada masa Penawaran Awal atau pesanan pada masa Penawaran Umum. Penyampaian minat atas saham yang akan ditawarkan dan/atau pesanan atas saham yang ditawarkan melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik wajib disampaikan dengan: a. Secara langsung melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik (pada website www.e-ipo.co.id);

Minat dan/atau pesanan pemodal sebagaimana dimaksud dalam huruf a wajib diverifikasi oleh Partisipan Sistem dimana pemodal terdaftar sebagai nasabah. Minat dan/atau pesanan disampaikan dengan mengisi formulir elektronik yang tersedia pada sistem Penawaran Umum Elektronik.

b. Melalui Perusahaan Efek yang merupakan Partisipan Sistem dimana pemodal yang bersangkutan

menjadi nasabahnya;

Minat dan/atau pesanan pemodal sebagaimana dimaksud dalam huruf b wajib diverifikasi oleh Partisipan Sistem dimaksud untuk selanjutnya diteruskan ke Sistem Penawaran Umum Elektronik oleh Partisipan Sistem. Minat dan/atau pesanan disampaikan dengan mengisi formulir di Perusahaan Efek Penjamin Pelaksana Emisi yang merupakan Partisipan Sistem, dalam hal ini PT CIMB Niaga Sekuritas Indonesia (“CIMB Sekuritas”) dan PT Sucor Sekuritas (“Sucor Sekuritas”).

Untuk Pemesan yang merupakan nasabah Penjamin Pelaksana Emisi, dalam hal ini CIMB Sekuritas dan Sucor Sekuritas, selain dapat menyampaikan pesanan melalui mekanisme sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas, pesanan juga dapat disampaikan melalui email ke [email protected] untuk CIMB Sekuritas dan [email protected] untuk Sucor Sekuritas, dengan mencantumkan informasi sebagai berikut:

1) Identitas Pemesan (Nama sesuai KTP, No. SID, No. SRE, dan Kode Nasabah yang bersangkutan) 2) Jumlah pesanan dengan menegaskan satuan yang dipesan (lot/lembar) 3) Menyertakan scan copy KTP dan informasi kontak yang dapat dihubungi (email dan nomor

telepon).

Penjamin Pelaksana Emisi Efek berasumsi bahwa setiap permintaan yang dikirimkan melalui email calon pemesan adalah benar dikirimkan oleh pengirim/calon pemesan dan tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan alamat email pemesan oleh pihak lain.

c. Melalui Perusahaan Efek yang bukan merupakan Partisipan Sistem dimana pemodal yang bersangkutan menjadi nasabahnya. Minat dan/atau pesanan pemodal sebagaimana dimaksud dalam huruf c wajib diverifikasi oleh Perusahaan Efek dimaksud dan selanjutnya disampaikan kepada Partisipan Sistem untuk diteruskan ke Sistem Penawaran Umum Elektronik. Minat dan/atau pesanan disampaikan dengan mengisi formulir di Perusahaan Efek yang bukan merupakan Partisipan Sistem.

PT Dharma Polimetal Tbk

233

Setiap pemodal hanya dapat menyampaikan 1 (satu) minat dan/atau pesanan melalui setiap Partisipan Sistem untuk alokasi Penjatahan Terpusat pada setiap Penawaran Umum saham. Setiap pemodal yang akan menyampaikan minat dan/atau pemesanan untuk alokasi penjatahan pasti hanya dapat menyampaikan minat dan/atau pemesanan melalui Perusahaan Efek yang merupakan Penjamin Emisi Efek. Minat dan/atau pesanan pemodal untuk alokasi penjatahan pasti yang disampaikan melalui Partisipan Sistem yang merupakan Penjamin Emisi Efek dan bukan Anggota Kliring harus dititipkan penyelesaian atas pesanannya kepada Partisipan Sistem yang merupakan Anggota Kliring untuk diteruskan ke Sistem Penawaran Umum Elektronik.

1.1. Penyampaian Minat atas Saham yang Akan Ditawarkan

Penyampaian minat atas saham yang akan ditawarkan melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik dilakukan pada masa Penawaran Awal. Pemodal dapat mengubah dan/atau membatalkan minat yang telah disampaikan selama masa Penawaran Awal belum berakhir melalui Partisipan Sistem. Perubahan dan/atau pembatalan minat dinyatakan sah setelah mendapat konfirmasi dari Sistem Penawaran Umum Elektronik. Dalam hal Pemodal mengubah dan/atau membatalkan minatnya, Partisipan Sistem harus melakukan perubahan dan/atau pembatalan minat dalam Sistem Penawaran Umum Elektronik. Perubahan dan/atau pembatalan minat dinyatakan sah setelah mendapat konfirmasi dari Sistem Penawaran Umum Elektronik. Dalam hal pada akhir masa Penawaran Awal harga Saham yang disampaikan pada saat penyampaian minat oleh pemodal sama dengan atau lebih tinggi dari harga penawaran Saham yang ditetapkan, minat yang disampaikan oleh pemodal tersebut akan diteruskan menjadi pesanan Saham dengan harga sesuai harga penawaran Saham setelah terlebih dahulu dikonfirmasi oleh pemodal pada masa penawaran Saham. Konfirmasi dilakukan pemodal dengan menyatakan bahwa pemodal telah menerima atau memperoleh kesempatan untuk membaca Prospektus berkenaan dengan Saham yang ditawarkan sebelum atau pada saat pemesanan dilakukan. Dalam hal pemodal menyampaikan minat atas Saham yang akan ditawarkan secara langsung melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik, konfirmasi sebagaimana dilakukan secara langsung oleh pemodal melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik, sedangkan apabila pemodal menyampaikan minat atas Saham yang akan ditawarkan melalui Partisipan Sistem atau Perusahaan Efek yang bukan merupakan Partisipan Sistem, konfirmasi dilakukan oleh Partisipan Sistem untuk dan atas nama pemodal pada Sistem Penawaran Umum Elektronik. Partisipan Sistem wajib terlebih dahulu melakukan konfirmasi kepada pemodal dan Perusahaan Efek di luar Sistem Penawaran Umum Elektronik.

1.2. Penyampaian Pesanan atas Saham yang Akan Ditawarkan Pesanan pemodal atas Saham yang ditawarkan disampaikan melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik pada masa penawaran Saham. Pemodal dapat mengubah dan/atau membatalkan pesanannya selama masa penawaran Saham belum berakhir melalui Partisipan Sistem. Perubahan dan/atau pembatalan pesanan tersebut dinyatakan sah setelah mendapat konfirmasi dari Sistem Penawaran Umum Elektronik. Dalam hal Pemodal mengubah dan/atau membatalkan minatnya, Partisipan Sistem harus melakukan perubahan dan/atau pembatalan minat dalam Sistem Penawaran Umum Elektronik. Perubahan dan/atau pembatalan minat dinyatakan sah setelah mendapat konfirmasi dari Sistem Penawaran Umum Elektronik.

PT Dharma Polimetal Tbk

234

2. Pemesan Yang Berhak

Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah perorangan dan/atau Lembaga/ Badan Usaha sesuai dengan Peraturan OJK No. 41/2020, Pemodal harus memiliki: a. SID; b. Subrekening Efek Jaminan; dan c. Rekening Dana Nasabah (“RDN”).

Keharusan memiliki Subrekening Efek Jaminan tidak berlaku bagi pemodal kelembagaan yang merupakan nasabah Bank Kustodian yang melakukan pemesanan Penjatahan Pasti.

3. Jumlah Pemesanan

Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan perdagangan yakni 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham.

4. Pendaftaran Efek Ke Dalam Penitipan Kolektif

Saham-Saham Yang Ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas Pada Penitipan Kolektif yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI. a) Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas Saham-saham Yang Ditawarkan berlaku

ketentuan sebagai berikut: 1. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham dalam bentuk Surat

Kolektif Saham, tetapi saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham-saham hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama pemegang rekening selambat-lambatnya pada tanggal distribusi saham;

2. Saham hasil penjatahan akan didistribuskan ke sub rekening efek pemesan pada tanggal pendistribusian saham, pemesan saham dapat melakukan pengecekan penerimaan saham tersebut di rekening efek yang didaftarkan pemesan pada saat pemesanan saham. Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian dimana pemesan membuka sub rekening efek akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan Saham. Konfirmasi Tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas Saham yang tercatat dalam Rekening Efek;

3. Pengalihan kepemilikan Saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di KSEI; 4. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak memesan

efek terlebih dahulu, dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnya yang melekat pada saham;

5. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang saham dilaksanakan oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner) yang menjadi pemegang rekening efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian;

6. Setelah Penawaran Umum dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari Penitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang telah ditunjuk;

PT Dharma Polimetal Tbk

235

7. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan mengisi Formulir Penarikan Efek;

8. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif Saham selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola saham;

9. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas Saham Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI untuk mengadministrasikan Saham tersebut.

b) Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat Kolektif

Sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh dari BAE yang ditunjuk oleh Perseroan.

5. Penyediaan Dana dan Pembayaran Pemesanan Saham

Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) pemesanan saham pada 1 Partisipan melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik serta menyiapakan dana untuk pembayaran sesuai dengan jumlah pemesanan pada RDN yang terhubung dengan Sub Rekening Efek yang didaftarkan untuk pemesanan saham. Pemodal harus menyediakan dana pada Rekening Dana Nasabah (RDN) Pemodal sejumlah nilai pesanan sebelum pukul 14.00 WIB pada hari terakhir Masa Penawaran Umum. Dalam hal terdapat pemodal kelembagaan yang merupakan nasabah Bank Kustodian yang melakukan pemesanan Penjatahan Pasti, dana pesanan harus tersedia pada Subrekening Efek Jaminan atau Rekening Jaminan Partisipan Sistem yang merupakan penjamin pelaksana emisi Efek dimana pemodal tersebut menyampaikan pesanan. Partisipan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila pemesanan tidak memenuhi persyaratan pemesanan pembelian saham.

6. Harga dan Jumlah Saham

Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebesar 705.882.300 (tujuh ratus lima juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang mewakili sebesar 15,00% (lima belas persen) dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Harga Penawaran yang ditawarkan pada Penawaran Umum Perdana Saham sebesar Rp500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham.

7. Masa Penawaran Umum Perdana Saham

Masa Penawaran Umum akan dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2021 mulai pukul 00.00 WIB sampai dengan 16 Desember 2021 pukul 10.00 WIB.

PT Dharma Polimetal Tbk

236

8. Syarat-Syarat Pembayaran

Pemesanan Saham melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik harus disertai dengan ketersediaan dana yang cukup pada RDN pemesan yang terhubung dengan Sub Rekening Efek Pemesan yang digunakan untuk melakukan pemesanan saham. Penyedia Sistem melakukan penarikan dana dari Sub rekening Efek Jaminan dan/atau Rekening Jaminan atas setiap pemesanan sesuai hasil penjatahan, setelah terlebih dahulu dilakukan perhitungan risiko penyelesaian atas kewajiban Partisipan Sistem di pasar sekunder oleh Lembaga Kliring dan Penjaminan.

9. Tanggal Penjatahan Tanggal Penjatahan dimana para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan menetapkan penjatahan saham untuk setiap pemesanan dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah tanggal 16 Desember 2021. Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan secara otomatis oleh Penyedia Sistem sesuai dengan Peraturan OJK No. 41/2020 dan SEOJK No. 15/2020. Adapun sistem porsi penjatahan yang akan dilakukan adalah sistem kombinasi yaitu Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) yang dibatasi sampai dengan jumlah maksimum 89,37% (delapan puluh sembilan persen koma tiga tujuh persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada dana pensiun, asuransi, reksadana, korporasi, dan perorangan, kemudian sisanya akan dialokasikan untuk Penjatahan Terpusat (Pooling), minimal sebesar 10,63% (sepuluh koma enam tiga persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan atau minimum sejumlah Rp37.500.000.000 (tiga puluh tujuh miliar lima ratus juta Rupiah). Jika terjadi kelebihan pemesanan pada Penjatahan Terpusat (Pooling) maka alokasi akan disesuaikan dengan tabel di bawah. A. Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)

Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum ini dibatasi sampai dengan jumlah maksimum 89,37% (delapan puluh sembilan persen koma tiga tujuh persen). Pemesan hanya dapat mengajukan permohonan pemesanan saham dengan Penjatahan Pasti hanya melalui Penjamin Pelaksana Emisi, yaitu CIMB Sekuritas dan Sucor Sekuritas, penjatahan tersebut hanya dapat dilaksanakan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut: a. Manajer Penjatahan dapat menentukan besarnya persentase dan pihak yang akan mendapatkan

penjatahan pasti dalam Penawaran Umum. Pihak-pihak yang akan mendapatkan Penjatahan Pasti adalah pihak yang menurut pertimbangan Manajer Penjatahan merupakan investor dengan kredibilitas yang baik dan merupakan investor institusi seperti dana pensiun, reksadana, asuransi, dan korporasi lainnya serta investor individu dengan pertimbangan investasi jangka panjang.

b. Dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli dalam Penawaran Umum, Penjamin Pelaksana Emisi Efek, para Penjamin Emisi Efek, agen penjualan, atau pihak-pihak terafiliasi dengannya dilarang membeli atau memiliki saham untuk rekening mereka sendiri, dan

c. Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum, Penjamin Pelaksana Emisi Efek, para Penjamin Emisi Efek, agen penjualan, atau pihak-pihak terafiliasi dengannya dilarang menjual saham yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, sampai dengan efek tersebut dicatatkan di Bursa Efek.

Seluruh pesanan Penjatahan Pasti hanya dapat disampaikan oleh Partisipan Sistem yang merupakan Penjamin Emisi sebanyak – banyaknya sesuai dengan porsi alokasi yang diberikan.

PT Dharma Polimetal Tbk

237

Adapun, alokasi pesanan Penjatahan Pasti akan memperhitungkan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau “Program ESA”) sebesar 5.362.800 (lima juta tiga ratus enam puluh dua ribu delapan ratus) saham atau sebesar 0,76% (nol koma tujuh enam persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham sebagaimana ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0078/DP/SKD_DIR/./CKR/IX/2021 tanggal 15 September 2021 tentang Program Pembelian Saham Penghargaan Dalam Program Employee Stock Allocation (ESA) PT Dharma Polimetal Tbk. Selain itu, Penjatahan Pasti dilarang diberikan kepada pemesan sebagaimana berikut: a. direktur, komisaris, pegawai, atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham

dari suatu perusahaan efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan efek sehubungan dengan Penawaran Umum;

b. direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau c. afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf a) dan huruf b), yang bukan merupakan

Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.

B. Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment)

Penjatahan terpusat mengikuti tata cara pada SEOJK No. 15/2020. Alokasi Efek untuk Penjatahan Terpusat dialokasikan untuk Penjatahan Terpusat Ritel (untuk pemesanan nilai pesanan paling banyak Rp100 juta) dan Penjatahan Terpusat selain ritel (untuk pemesanan dengan jumlah lebih dari Rp100 juta) 1:2 (satu dibanding dua). Jika terdapat lebih dari 1 (satu) pesanan pada alokasi Penjatahan Terpusat dari pemodal yang sama melalui Partisipan Sistem yang berbeda, maka pesanan tersebut harus digabungkan menjadi 1 (satu) pesanan. Untuk pemodal yang memiliki pesanan melalui lebih dari 1 (satu) Partisipan Sistem, saham yang diperoleh dialokasikan secara proporsional untuk pesanan pada masing-masing Partisipan Sistem. Alokasi untuk penjatahan terpusat sebagaimana diatur dalam angka V SEOJK No. 15/2020 ditentukan berdasarkan golongan Penawaran Umum maka Perseroan masuk kedalam Penawaran Umum Golongan II dimana ketentuannya adalah sebagai berikut:

Golongan Penawaran Umum Batasan Minimal % Alokasi

Awal Efek

Batasan Tingkat Pemesanan dan Penyesuaian Alokasi untuk Penjatahan Terpusat

Penyesuaian I Penyesuaian II Penyesuaian III

2,5x ≤ X < 10x 10x ≤ X < 25x ≥

25x ≥ 25x

I (IPO ≤ Rp250 miliar) Min (15% atau Rp20 M) 17,5% 20% 25%

II (Rp250 miliar < IPO ≤ Rp500

miliar) Min (10% atau Rp37,5 M) 12,5% 15% 20%

III (Rp500 miliar < IPO ≤ Rp1

triliun) Min (7,5% atau Rp50 M) 10% 12,5% 17,5%

IV (IPO > Rp1 triliun) Min (2,5% atau Rp75 M) 5% 7,5% 12,5%

Alokasi Penjatahan Terpusat (Pooling) Perseroan minimal sebesar 10,63% (sepuluh koma enam tiga persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan atau minimum sejumlah Rp37.500.000.000 (tiga puluh tujuh miliar lima ratus juta Rupiah).

PT Dharma Polimetal Tbk

238

Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan pada Penjatahan Terpusat dari batas alokasi Saham yang sudah ditentukan di awal, maka alokasi Saham untuk Penjatahan Terpusat akan disesuaikan sebagaimana diatur dalam angka V SEOJK No. 15/2020. Pada Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, maka apabila tingkat pemesanan pada Penjatahan Terpusat dibandingkan dengan batas minimal persentase alokasi Efek: I. 2,5x sampai dengan 10x, maka alokasi untuk Penjatahan terpusat ditingkatkan menjadi sebesar

12,5% (dua belas koma lima persen) dari jumlah Efek yang ditawarkan, tidak termasuk Efek lain yang menyertainya;

II. 10x sampai dengan 25x, maka alokasi untuk Penjatahan terpusat ditingkatkan menjadi sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah Efek yang ditawarkan, tidak termasuk Efek lain yang menyertainya; atau

III. Di atas 25x, maka alokasi untuk Penjatahan terpusat ditingkatkan menjadi sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah Efek yang ditawarkan, tidak termasuk Efek lain yang menyertainya.

Sumber saham yang akan digunakan oleh Perseroan untuk memenuhi ketentuan penyesuaian alokasi saham untuk porsi Penjatahan Terpusat adalah saham baru yang diterbitkan Perseroan selain yang telah ditawarkan melalui Penawaran Umum, yaitu sebanyak-banyaknya 125.000.000 (seratus dua puluh lima juta) saham sebagaimana telah disetujui Perseroan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 199 tanggal 30 Agustus 2021, yang dibuat di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (“Akta No. 199/2021”). Dalam hal jumlah saham yang dipesan oleh pemodal pada alokasi Penjatahan Terpusat melebihi jumlah saham yang dialokasikan untuk Penjatahan Terpusat, termasuk setelah memperhitungkan adanya penyesuaian alokasi saham, penjatahan saham dilakukan oleh Sistem Penawaran Umum Elektronik dengan mekanisme sebagai berikut: a. pada Penjatahan Terpusat Ritel dan Penjatahan Terpusat selain ritel, untuk setiap pemodal

dilakukan penjatahan saham terlebih dahulu paling banyak sampai dengan 10 (sepuluh) satuan perdagangan atau sesuai pesanannya untuk pemesanan yang kurang dari 10 (sepuluh) satuan perdagangan;

b. dalam hal jumlah saham yang tersedia dalam satuan perdagangan lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pemodal sehingga tidak mencukupi untuk memenuhi penjatahan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, saham tersebut dialokasikan kepada pemodal yang melakukan pemesanan pada Penjatahan Terpusat sesuai urutan waktu pemesanan;

c. dalam hal masih terdapat saham yang tersisa setelah penjatahan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, sisa saham dialokasikan secara proporsional dalam satuan perdagangan berdasarkan sisa jumlah pesanan yang belum terpenuhi;

d. dalam hal perhitungan penjatahan secara proporsional menghasilkan angka pecahan satuan perdagangan, dilakukan pembulatan ke bawah; dan

e. dalam hal terdapat sisa saham hasil pembulatan penjatahan saham secara proporsional sebagaimana dimaksud dalam huruf d, sisa saham dialokasikan kepada para pemodal yang pesanannya belum terpenuhi berdasarkan urutan waktu penyampaian pesanan masing-masing 1 (satu) satuan perdagangan hingga saham yang tersisa habis.

10. Perubahan Jadwal, Penundaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham Atau Pembatalan Penawaran

Umum Perdana Saham Berdasarkan hal-hal yang tercantum dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan Peraturan No. IX.A.2, dalam jangka waktu sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran sampai dengan berakhirnya masa Penawaran Umum, Perseroan dapat menunda masa Penawaran Umum untuk masa paling lama 3 (tiga)

PT Dharma Polimetal Tbk

239

bulan sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran atau membatalkan Penawaran Umum, dengan ketentuan: a. Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi:

1) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh persen) selama 3 (tiga) Hari Bursa berturut – turut;

2) Banjir, gempa bumi, gunung meletus, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau

3) Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang ditetapkan oleh OJK.

b. Perseroan yang menunda masa Penawaran Umum atau membatalkan Penawaran Umum yang sedang dilakukan wajib memenuhi ketentuan berikut: i. mengumumkan penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum

dalam paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat satu hari kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;

ii. menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum tersebut kepada OJK pada hari yang sama dengan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam angka 1); dan

iii. menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a) kepada OJK paling lambat satu hari kerja setelah pengumuman dimaksud.

c. Perseroan yang menunda masa Penawaran Umum atau membatalkan Penawaran Umum yang sedang dilakukan, dalam hal pemesanan saham telah dibayar maka Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan Saham kepada pemesan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan tersebut. Setiap pihak yang lalai dalam melakukan pengembalian uang pemesanan sehingga terjadi keterlambatan dalam pengembalian uang pemesanan tersebut atau mengakibatkan pihak lain menjadi terlambat dalam melakukan kewajibannya untuk mengembalikan uang pemesanan sehingga menjadi lebih dari 2 (dua) Hari Kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan Penawaran Umum, pihak yang lalai dalam melakukan pengembalian uang pemesanan wajib membayar denda kepada para pemesan yang bersangkutan sebesar 1% per tahun, yang dihitung secara pro-rata setiap hari keterlambatan. Pembayaran kompensasi kerugian akan ditransfer bersamaan dengan pengembalian uang pemesanan pada tanggal pembayaran keterlambatan.

d. Perseroan yang melakukan penundaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan akan memulai kembali masa Penawaran Umum berlaku ketentuan sebagai berikut: 1) dalam hal penundaan masa Penawaran Umum disebabkan oleh kondisi sebagaimana dimaksud

dalam huruf a poin 1), maka Perseroan wajib memulai kembali masa Penawaran Umum paling lambat 8 (delapan) hari kerja setelah indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami peningkatan paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari total penurunan indeks harga saham gabungan yang menjadi dasar penundaan;

2) dalam hal indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami penurunan kembali sebagaimana dimaksud dalam huruf a poin 1), maka Perseroan dapat melakukan kembali penundaan masa Penawaran Umum;

3) wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum dan informasi tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa material yang terjadi setelah penundaan masa Penawaran Umum (jika ada) dan mengumumkannya dalam paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat satu hari kerja sebelum dimulainya lagi masa Penawaran Umum. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan dalam media massa lainnya; dan

PT Dharma Polimetal Tbk

240

4) wajib menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam huruf d poin 3) kepada OJK paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah pengumuman dimaksud.

Jadwal Penawaran Umum Perdana Saham dapat disesuaikan dalam hal terdapat kegagalan sistem Penawaran Umum Elektronik sebagaimana informasi dari penyedia sistem.

11. Pengembalian Uang Pemesanan Pemesanan Pembelian Saham dengan mekanisme penjatahan pasti dan terpusat, akan didebet sejumlah saham yang memperoleh penjatahan pada saat penjatahan pemesanan saham telah dilakukan, dengan demikian tidak akan terjadi pengembalian uang pemesanan pada penawaran umum saham dengan mengunakan Sistem Penawaran Umum Elektronik.

12. Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan Atas Pemesanan Saham

Pemesan akan memperoleh konfirmasi penjatahan pemesanan saham melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik dalam hal pesanan disampaikan secara langsung oleh pemesan ke dalam Sistem Penawaran Umum Elektronik, atau menggunakan formulir dalam hal pesanan disampaikan oleh Partisipan Sistem. Pemesan wajib menyediakan dana sesuai dengan pesanan pada Sub Rekening Efek Pemesan dan jumlah dana yang didebet pada RDN pemesan.

PT Dharma Polimetal Tbk

241

XVI. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM Berikut ini adalah salinan pendapat dari segi hukum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan Perseroan dan Perusahaan Anak, dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham, yang telah disusun oleh Konsultan Hukum.

No. 5402/03/12/12/21 Jakarta, 6 Desember 2021

PT Dharma Polimetal Tbk (“Perseroan”)Delta Silicon I, Jl. Angsana Raya Blok A9 No. 8 Kawasan Industri Lippo Cikarang Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi Jawa Barat - Indonesia

U.p.: Direksi

PERIHAL: PENDAPAT DARI SEGI HUKUM ATAS PERSEROANSEHUBUNGAN DENGAN PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PERSEROAN

Dengan hormat,

Dalam rangka memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (”OJK”) No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk (”POJK No. 7/2017”), kami, Assegaf Hamzah & Partners, suatu firma hukum di Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh Bono Daru Adji, S.H., LL.M., selaku Rekan dalam firma hukum tersebut, yang terdaftar sebagai Konsultan Hukum Profesi Penunjang Pasar Modal pada OJK yang telah memiliki Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No. STTD.KH-54/PM.22/2018 tanggal 9 April 2018 dan terdaftar sebagai anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. 200720 yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Juli 2022, telah ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Surat Penunjukan No. 3471/02/12/04/21 tanggal 6 April 2021 untuk mempersiapkan Laporan Uji Tuntas atas Perseroan (“Laporan Uji Tuntas”) dan memberikan Pendapat dari Segi Hukum (“Pendapat Dari Segi Hukum”) sehubungan dengan rencana Perseroan untuk menerbitkan dan menawarkan saham biasa atas nama yang merupakan saham baru dalam jumlah sebanyak 705.882.300 (tujuh ratus lima juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) saham dengan nilai nominal Rp 100 (seratus Rupiah) per lembar saham (“Saham Yang Ditawarkan”) untuk ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui penawaran umum dengan harga penawaran sebesar Rp 500 (lima ratus Rupiah) per lembar saham (“Penawaran Umum Perdana”). Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana, Perseroan mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau Program ESA) sebanyak 5.362.800 (lima juta tiga ratus enam puluh dua ribu delapan ratus) saham atau sebesar 0,76% (nol koma tujuh enam persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana adalah sebesar Rp 352.941.150.000 (tiga ratus lima puluh dua miliar sembilan ratus empat puluh satu juta seratus lima puluh ribu). Lebih lanjut, sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana, Perseroan juga berencana untuk menerbitkan saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 125.000.000 saham, sebagai sumber efek yang akan digunakan untuk memenuhi ketentuan penyesuaian alokasi efek untuk porsi penjatahan terpusat sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.04/2020 tentang Penyediaan Dana Pesanan, Verifikasi Ketersediaan Dana, Alokasi Efek Untuk Penjatahan Terpusat, dan Penyelesaian Pemesanan Efek dalam Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Berupa Saham Secara Elekronik (“Penerbitan Saham untuk Porsi Penjatahan Terpusat”).

Penawaran Umum Perdana ini dijamin oleh PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek dengan kesanggupan penuh (full commitment) sebagaimana dimuat dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham PT Dharma Polimetal Tbk No. 121 tanggal 17 September 2021, sebagaimana diubah dengan: (i) Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham PT Dharma Polimetal Tbk No. 53 tanggal 11 Oktober 2021, (ii) Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali Kedua Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 2

PT Dharma Polimetal Tbk No. 31 tanggal 5 November 2021, dan (iii) Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali Ketiga Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham PT Dharma Polimetal Tbk No. 43 tanggal 6 Desember 2021, yang seluruhnya dibuat di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan (“Perjanjian Penjaminan Emisi Efek”). Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana ini, Perseroan juga telah menandatangani Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran Umum Perdana Saham PT Dharma Polimetal Tbk No. 120 tanggal 17 September 2021, sebagaimana diubah dengan: (i) Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran Umum Perdana Saham PT Dharma Polimetal Tbk No. 52 tanggal 11 Oktober 2021, dan (ii) Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali II Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran Umum Perdana Saham PT Dharma Polimetal Tbk No. 42 tanggal 6 Desember 2021, yang seluruhnya dibuat di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan dengan PT Raya Saham Registra selaku Biro Administrasi Efek (“Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham”) dan Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI No. SP-064/SHM/KSEI/0821 tanggal 17 September 2021 antara Perseroan dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas”).

Selain perjanjian – perjanjian di atas, Perseroan juga telah memperoleh persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia (“BEI”) atas permohonan pencatatan berdasarkan Surat No. S-08005/BEI.PP3/10-2021 tanggal 26 Oktober 2021.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham, dan Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas secara bersama-sama disebut sebagai “Perjanjian-Perjanjian Sehubungan Dengan Penawaran Umum Perdana”.

Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana dan Penerbitan Saham untuk Porsi Penjatahan Terpusat, Direksi Perseroan telah memperoleh persetujuan dari (i) para pemegang saham Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Dharma Polimetal No. 199 tanggal 30 Agustus 2021, yang dibuat di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan dan (ii) Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan Edaran Dewan Komisaris Di Luar Rapat Dewan Komisaris PT Dharma Polimetal tanggal 30 Agustus 2021.

Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan Perseroan dan/atau Anak Perusahaan untuk pengembangan usaha dengan rincian sebagai berikut:

1. Sekitar 70,00% dana hasil Penawaran Umum Perdana akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis Perseroan yang meliputi:

a. Sekitar 17,14% untuk investasi pembangunan pabrik baru sekitar 0,48 hektar pada lahan milik Perseroan saat ini di Cikarang, Jawa Barat. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik tersebut adalah sekitar Rp60.000.000.000. Pembangunan pabrik tersebut akan dimulai pada kuartal I 2022 dan ditargetkan akan selesai pada kuartal II 2022;

Rencana penggunaan dana untuk transaksi belanja modal di atas bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha (“POJK No. 17/2020”) mengingat nilai transaksinya tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021 yang diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan.

b. Sekitar 82,86% untuk investasi pembelian mesin antara lain mesin stamping dan robot welding serta peralatan produksi antara lain jig, dies dan mould pada semester II 2022. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembelian mesin tersebut adalah sekitar Rp250.000.000.000. Penambahan mesin dan peralatan produksi komponen otomotif

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 3

kendaraan bermotor tersebut digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi produk baru Perseroan pada kuartal I 2023. Perseroan masih dalam tahap negosiasi dan pemilihan vendor untuk pembelian mesin sehingga belum terdapat dokumen perjanjian pembelian mesin;

Rencana penggunaan dana untuk transaksi belanja modal di atas merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/2020 mengingat nilai transaksinya mencapai 20% (dua puluh persen) namun tidak lebih dari 50% (lima puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021 yang diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan. Perseroan wajib memenuhi ketentuan POJK No. 17/2020, antara lain yaitu memperoleh laporan penilaian, termasuk pendapat kewajaran yang dipersiapkan oleh kantor jasa penilai publik independen dan mengumumkan keterbukaan informasi kepada masyarakat melalui situs web BEI dan situs web Perseroan paling lambat 2 hari kerja setelah terjadinya transaksi.

Seluruh investasi belanja modal Perseroan merupakan transaksi dengan pihak ketiga. Dengan demikian, transaksi belanja modal di atas bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan (“POJK No. 42/2020”) mengingat transaksi tersebut tidak akan dilakukan dengan afiliasi dari Perseroan.

2. Sekitar 16,00% dana hasil Penawaran Umum Perdana akan digunakan untuk penambahan setoran modal ke Anak Perusahaan, sebagai berikut:

a. Sekitar 62,50% akan digunakan untuk penyertaan modal tambahan pada PT Dharma Precision Parts yang akan dipergunakan untuk pembelian lahan di Cikarang Jawa Barat sekitar 1 hektar dan pembangunan pabrik baru di lahan tersebut sekitar 0,6 hektar pada kuartal II 2022. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembelian lahan baru dan pembangunan pabrik baru tersebut adalah sekitar Rp50.000.000.000. Pembelian tanah dan pembangunan pabrik tersebut bertujuan untuk mengakomodasi pertumbuhan usaha PT Dharma Precision Parts. Sampai dengan Pendapat Dari Segi Hukum ini diterbitkan, pabrik tempat PT Dharma Precision Parts masih beroperasi adalah berstatus sewa. Adapun kapasitas pabrik tersebut kurang memadai untuk menampung tambahan permintaan dari pelanggan, sehingga PT Dharma Precision Parts memerlukan tambahan lahan baru untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya.

Pembelian lahan baru dan pembangunan pabrik baru PT Dharma Precision Parts merupakan transaksi dengan pihak ketiga. Metode penentuan nilai transaksi pembelian lahan baru dilakukan dengan menggunakan appraisal dari pihak independen Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

b. Sekitar 37,50% akan digunakan untuk penyertaan modal tambahan pada PT Dharma Controlcable Indonesia dalam rangka pengembangan bisnis dengan pembelian lahan di Cikarang, Jawa Barat dengan luas sekitar 1 hektar beserta dengan pembangunan pabrik baru dengan luas sekitar 0,6 hektar pada lahan tersebut pada kuartal II 2022. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembelian lahan baru dan pembangunan pabrik baru tersebut adalah sekitar Rp50.000.000.000.

Rencana penggunaan dana untuk masing – masing transaksi penyertaan modal tambahan Perseroan pada PT Dharma Precision Parts dan PT Dharma Controlcable Indonesia di atas bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/2020 mengingat nilai transaksinya tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021 yang diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 4

Rencana penggunaan dana untuk penyertaan modal masing-masing pada PT Dharma Controlcable Indonesia dan PT Dharma Precision Parts saat ini merupakan transaksi afiliasi sesuai Peraturan OJK No. 42/2020 mengingat PT Dharma Controlcable Indonesia dan PT Dharma Precision Parts merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh Perseroan. Mengingat kepemilikan Perseroan pada masing – masing PT Dharma Controlcable Indonesia dan PT Dharma Precision Parts kurang dari 99% dan pemegang saham lainnya dalam PT Dharma Controlcable Indonesia dan PT Dharma Precision Parts tidak ikut serta mengambilbagian dalam penambahan modal masing-masing perusahaan tersebut, Perseroan wajib memenuhi ketentuan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 42/2020 yaitu antara lain memperoleh laporan penilaian, termasuk pendapat kewajaran yang dipersiapkan oleh kantor jasa penilai publik independen dan mengumumkan keterbukaan informasi kepada masyarakat paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah transaksi.

3. Sekitar 9,00% akan digunakan untuk penambahan kepemilikan Perseroan pada PT Dharma Poliplast melalui pembelian saham dari Thio Yudi Suherman sebanyak-banyaknya sebesar 44,00%, dimana saat ini kepemilikan saham Perseroan sebesar 55,00% dan akan meningkat menjadi sebanyak-banyaknya sebesar 99,00%. Penambahan porsi saham ini merupakan strategi Perseroan untuk meningkatkan kontribusi PT Dharma Poliplast kepada Perseroan secara konsolidasian. Perseroan berkeyakinan potensi permintaan komponen otomotif kendaraan bermotor berbahan dasar plastik akan meningkat seiring dengan bertambahnya permintaan kendaraan hemat energi maupun kendaraan listrik di masa mendatang;

Rencana penggunaan dana untuk transaksi pembelian saham Thio Yudi Suherman dalam PT Dharma Poliplast bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/2020 mengingat nilai transaksinya tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021 yang diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan.

Transaksi pembelian saham ini merupakan transaksi dengan pihak ketiga. Dengan demikian, transaksi pembelian saham tersebut di atas bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 42/2020 mengingat transaksi tersebut tidak dilakukan dengan afiliasi dari Perseroan.

Pada tanggal 11 Oktober 2021, Perseroan telah menandatangani Memorandum Kesepakatan dengan Thio Yudi Suherman sehubungan dengan rencana dilakukannya pembelian atas 132 lembar saham atau mewakili 44% modal ditempatkan dan modal disetor PT Dharma Poliplast.

4. Sisanya, sekitar 5% digunakan untuk modal kerja Perseroan, yaitu untuk biaya operasional, pembelian bahan baku, dan untuk biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya.

Rencana penggunaan dana untuk transaksi modal kerja Perseroan tersebut di atas bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/2020 mengingat nilai transaksi tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021 yang diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan.

Dalam hal rencana penggunaan dana untuk modal kerja Perseroan tersebut merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 42/2020, maka Perseroan wajib memenuhi kewajiban berdasarkan Peraturan OJK No. 42/2020.

Apabila dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana tidak mencukupi untuk memenuhi rencana penggunaan dana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan kas internal Perseroan yang diperoleh dari kegiatan operasi serta menggunakan pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau lembaga keuangan.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 5

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, Perseroan wajib menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana ini kepada OJK paling lambat pada tanggal 15 bulan berikutnya setelah tanggal laporan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana telah direalisasikan dan mempertanggungjawabkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan Perseroan. Laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan kepada OJK wajib dibuat secara berkala setiap 6 bulan dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31 Desember. Dalam hal terdapat dana hasil Penawaran Umum Perdana yang belum direalisasikan, Perseroan wajib menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid. Lebih lanjut, berdasarkan Peraturan I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00015/BEI/01-2021 tanggal 29 Januari 2021 (“Peraturan I-E”), Perseroan wajib menyampaikan laporan kepada BEI mengenai penggunaan dana hasil penawaran umum setiap 6 (enam) bulan sampai dana hasil penawaran umum tersebut selesai direalisasikan sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan OJK No. 30/2015, berikut penjelasan yang memuat tujuan penggunaan dana hasil penawaran umum seperti yang disajikan di prospektus atau perubahan penggunaan dana sesuai dengan persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana, dan realisasi untuk masing-masing tujuan penggunaan dana per tanggal laporan.

Apabila di kemudian hari Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana ini, maka Perseroan wajib terlebih dahulu menyampaikan rencana tersebut beserta alasannya kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya, dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari para pemegang saham Perseroan dalam RUPS.

Pendapat Dari Segi Hukum ini disiapkan berdasarkan uji tuntas yang kami lakukan atas Perseroan dan Anak Perusahaan yang dibuat berdasarkan keadaan Perseroan dan Anak Perusahaan hingga tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan. Pendapat Dari Segi Hukum ini dibuat berdasarkan data dan informasi yang kami peroleh dari Perseroan sampai dengan tanggal 6 Desember 2021.

Pendapat Dari Segi Hukum ini disiapkan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal dan Standar Uji Tuntas dan Standar Pendapat Hukum yang dikeluarkan oleh Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (“HKHPM”) berdasarkan Keputusan HKHPM No. Kep.03/HKHPM/XI/2021 tentang Perubahan tanggal 10 November 2021 Keputusan HKHPM No. Kep.02/HKHPM/VIII/2018 tanggal 8 Agustus 2018 tentang Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal, dan telah memuat hal-hal yang diatur dalam POJK No. 7/2017 dan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

Dalam Pendapat Dari Segi Hukum ini, referensi terhadap “Anak Perusahaan” berarti perusahaan di mana Perseroan memiliki penyertaan, baik langsung maupun tidak langsung, sejumlah lebih dari 50% saham perusahaan tersebut dan laporan keuangan perusahaan tersebut dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perseroan serta anak perusahaan tersebut aktif beroperasi. Pada tanggal dikeluarkannya Pendapat Dari Segi Hukum ini, Anak Perusahaan Perseroan adalah sebagai berikut: (i) PT Saikono Otoparts Indonesia (“SOI”), (ii) PT Dharma Precision Tools (“DPT”), (iii) PT Dharma Precision Parts (“DPA”), (iv) PT Dharma Electrindo Manufacturing (“DEM”), (v) PT Dharma Controlcable Indonesia (“DCI”), dan (vi) PT Dharma Poliplast (“DPP”).

Pendapat dari Segi Hukum ini menggantikan secara keseluruhan Pendapat dari Segi Hukum yang telah disampaikan ke OJK sebelumnya dalam surat kami No. 5282/03/12/11/21 tanggal 15 November 2021.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 6

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

Setelah memeriksa dan meneliti dokumen-dokumen yang kami rinci lebih lanjut dalam Laporan Uji Tuntas serta berdasarkan asumsi-asumsi dan pembatasan yang diuraikan di akhir Pendapat Dari Segi Hukum ini, dengan ini kami memberikan Pendapat Dari Segi Hukum sebagai berikut:

I. PERSEROAN

1. Perseroan berkedudukan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, didirikan dengan nama PT Dharma Polimetal berdasarkan Akta Pendirian No. 74 tanggal 27 Maret 1989, yang dibuat di hadapan Rukmasanti Hardjasatya, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”) berdasarkan Surat Keputusan No. C2-7257.HT.01.01.TH’89 tanggal 9 Agustus 1989, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. 81/Leg/1990 pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanggal 21 Februari 1990, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal 28 Maret 1990, Tambahan No. 1159 (“Akta Pendirian Perseroan”).

Dengan telah disahkannya Akta Pendirian Perseroan oleh Menkumham, maka Perseroan telah didirikan secara sah berdasarkan hukum Republik Indonesia.

Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian Perseroan tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 199 tanggal 30 Agustus 2021, yang dibuat di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0047058.AH.01.02.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Kemenkumham”) di bawah No. AHU-0148877.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0443220 tanggal 1 September 2021 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0148877.AH.01.11.TAHUN 2021 tanggal 1 September 2021 (“Akta No. 199/2021”).

Berdasarkan Akta No. 199/2021, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui antara lain:

a. Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO) Perseroan melalui pengeluaran saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan dan mencatatkan seluruh saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada BEI;

b. pemecahan nilai nominal saham Perseroan dari semula Rp 1.000.000 per saham menjadi Rp 100 per saham sehingga mengakibatkan perubahan Pasal 4 ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar Perseroan;

c. penerbitan saham baru dari dalam simpanan (portepel) sebanyak-banyaknya sebesar 1.000.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham, untuk ditawarkan kepada masyarakat di wilayah Republik Indonesia melalui Penawaran Umum Perdana (“Saham Baru”). Pemegang saham Perseroan dengan ini mengesampingkan haknya untuk mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan tersebut;

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 7

d. penerbitan saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 125.000.000 saham baru, sebagai sumber efek yang akan digunakan untuk memenuhi ketentuan penyesuaian alokasi efek untuk porsi penjatahan terpusat sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.04/2020 tentang Penyediaan Dana Pesanan, Verifikasi Ketersediaan Dana, Alokasi Efek Untuk Penjatahan Terpusat, Dan Penyelesaian Pemesanan Efek Dalam Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Berupa Saham Secara Elekronik. Pemegang saham Perseroan dengan ini mengesampingkan haknya untuk mengambil bagian atas saham baru yang akan dikeluarkan tersebut;

e. perubahan status Perseroan dari Perseroan Terbatas Tertutup menjadi Perseroan Terbatas Terbuka dan karenanya mengubah nama Perseroan, dari sebelumnya bernama PT Dharma Polimetal menjadi PT Dharma Polimetal Tbk, dan dengan demikian mengubah ketentuan Pasal 1 Anggaran Dasar Perseroan;

f. memberikan program alokasi saham kepada karyawan Perseroan (Employee Stock Allocation) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah Saham Baru (”Program ESA”). Selanjutnya memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan Program ESA, termasuk namun tidak terbatas pada menentukan kepastian jumlah saham Program ESA, menentukan tata cata pelaksanaan Program ESA, menentukan kriteria karyawan yang berhak menerima saham Program ESA, dan jumlah karyawan yang akan menerima saham Program ESA, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan agar sesuai dengan Peraturan Bapepam & LK No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 (“Peraturan No. IX.J.1”), sehingga mengubah ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan;

h. perubahan domisili Perseroan yang sebelumnya di Jalan Raya Serang KM. 24, Balaraja, Kecamatan Balajara, Tangerang, Banten menjadi di Delta Silicon I, Jl. Angsana Raya Blok A9 No. 8, Kawasan Industri Lippo Cikarang, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat; dan

i. perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dalam bentuk dan isi sebagaimana dilampirkan dalam keputusan sirkuler dalam rangka (i) menjadi Perusahaan Terbuka antara lain untuk disesuaikan dengan (a) Peraturan No. IX.J.1, (b) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (”POJK No. 15/2020”), (c) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (”POJK No. 33/2014”) dan (ii) perubahan-perubahan ketentuan lainnya dalam anggaran dasar yang telah dijelaskan sebelumnya.

Ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana dimuat dalam Akta No. 199/2021 telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk namun tidak terbatas pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 8

Terbatas sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (“UUPT”), Peraturan No. IX.J.1, POJK No. 33/2014, dan POJK No. 15/2020.

2. Kegiatan usaha utama Perseroan telah disesuaikan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia yang berlaku saat ini yaitu berdasarkan Peraturan Badan Pusat Statistik No. 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.

Kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan saat ini telah sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan sebagaimana dimuat dalam ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan serta telah sesuai dengan ketentuan angka 4 Peraturan No. IX.J.1.

3. Riwayat permodalan dan perubahan pemegang saham Perseroan dalam jangka waktu 3 tahun terakhir sebelum disampaikannya pernyataan pendaftaran sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Perseroan sebagaimana diungkapkan dalam Laporan Uji Tuntas telah dilakukan secara sah dan berkesinambungan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham tanggal 1 September 2021 adalah sebagai berikut:

NO. NAMA PEMEGANG SAHAM JUMLAH SAHAM JUMLAH (RP) %

1. PT Dharma Inti Anugerah 2.240.000.000 224.000.000.000 56,00

2. PT Triputra Investindo Arya 636.500.000 63.650.000.000 15,91

3. Joppy Kurniadi Negara 293.500.000 29.350.000.000 7,34

4. Iwan Dewono Budiyuwono 240.000.000 24.000.000.000 6,00

5. Insinyur Irianto Santoso 240.000.000 24.000.000.000 6,00

6. Hadi Kasim 200.000.000 20.000.000.000 5,00

7. Yosaphat Panuturi Simanjuntak 60.000.000 6.000.000.000 1,50

8. Philipus Naftali 60.000.000 6.000.000.000 1,50

9. Endang Ahmad Zakaria 30.000.000 3.000.000.000 0,75

Jumlah 4.000.000.000 400.000.000.000 100

Saham dalam Portepel 12.000.000.000 1.200.000.000.000

Seluruh pemegang saham Perseroan sebagaimana tercantum dalam Daftar Pemegang Saham di atas merupakan pihak yang dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan sahamnya dalam Perseroan sebagaimana diatur Peraturan OJK No. 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas Saham Yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum.

Pengendali Perseroan adalah PT Dharma Inti Anugerah. Dengan demikian, Perseroan telah memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 3/POJK.04/2021 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang pasar Modal.

Sesuai dengan surat data pemilik manfaat Perseroan yang disampaikan kepada Kemenkumham melalui Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan pada tanggal 1 September 2021, pemilik manfaat Perseroan adalah T. P. Rachmat L. R. Imanto (Like Rani Imanto), dimana T. P. Rachmat L. R. Imanto (Like Rani Imanto)

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 9

merupakan orang perseorangan yang memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat dari Perseroan berdasarkan Pasal 4 huruf f Peraturan Presiden No. 13 Tahun 2018 tentang Penerapan Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat dari Korporasi Dalam Rangka Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme.

Saham dalam simpanan (portepel) Perseroan mencukupi untuk digunakan sebagai sumber efek yang digunakan untuk memenuhi penyesuaian alokasi efek untuk porsi penjatahan terpusat dalam rangka Penawaran Umum Perdana Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.04/2020 tentang Penyediaan Dana Pesanan, Verifikasi Ketersediaan Dana, Alokasi Efek Untuk Penjatahan Terpusat, dan Penyelesaian Pemesanan Efek dalam Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Berupa Saham Secara Elekronik.

4. Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sah dan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan karenanya sah bertindak dalam kewenangannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Penunjukan dan pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memenuhi ketentuan POJK No. 33/2014.

Perseroan telah mengangkat Komisaris Independen yaitu Soekamto Tjahjonoadi dan Hadi Surjadipradja, dan Komisaris Independen yang diangkat telah memenuhi kriteria Komisaris Independen sebagaimana diatur dalam POJK No. 33/2014.

5. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Dharma Polimetal Tbk No. 004/DP-DIR/SKD/IX/2021 tanggal 17 September 2021 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) PT Dharma Polimetal Tbk, Perseroan telah menunjuk Ari Indra Gautama sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK No. 35/2014”). Penunjukan Ari Indra Gautama sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan telah dilakukan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam POJK No. 35/2014.

6. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Dharma Polimetal Tbk No. 001/DP-DIR/SKD/IX/2021 tanggal 17 September 2021 tentang Pembentukan Unit Audit Internal PT Dharma Polimetal Tbk, yang ditandatangani oleh Direksi Perseroan dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan, Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal sesuai dengan Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (“POJK No. 56/2015”). Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Dharma Polimetal Tbk No. 003/DP-DIR/SKD/IX/2021 tanggal 17 September 2021 tentang Pengangkatan/Penunjukan Habil Lokadjaja Sebagai Kepala Unit Audit Internal PT Dharma Polimetal Tbk, Direksi Perseroan telah mengangkat Habil Lokadjaja sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan. Perseroan juga telah membentuk Piagam Unit Audit Internal sesuai POJK No. 56/2015 Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Dharma Polimetal Tbk No. 002/DP-DIR/SKD/IX/2021 tanggal 17 September 2021 tentang Piagam Unit Audit Internal PT Dharma Polimetal Tbk.

Pembentukan Unit Audit Internal Perseroan, penetapan Piagam Audit Internal Perseroan dan pengangkatan Habil Lokadjaja sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 17 September 2021 berdasarkan Surat Keputusan Direksi sebagaimana disebutkan di atas yang turut ditandatangani oleh Dewan Komisaris Perseroan.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 10

Pembentukan Unit Audit Internal Perseroan, penetapan Piagam Audit Internal Perseroan serta penunjukan Habil Lokadjaja sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan telah dilakukan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam POJK No. 56/2015.

7. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Dharma Polimetal Tbk No. 01/DP-KOM/SKDK/IX/2021 tanggal 17 September 2021 tentang Pembentukan Komite Audit PT Dharma Polimetal Tbk, Perseroan telah membentuk Komite Audit dan menunjuk Soekamto Tjahjonoadi sebagai Ketua Komite Audit serta M. Sachofi Dimyati dan Wawang sebagai anggota Komite Audit. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Dharma Polimetal Tbk No. 02/DP-KOM/SKDK/IX/2021 tanggal 17 September 2021 tentang Pembentukan Piagam Komite Audit PT Dharma Polimetal Tbk, Dewan Komisaris telah menyetujui penetapan Piagam Komite Audit, dalam rangka memenuhi ketentuan dalam Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pelaksanaan Kerja Komite Audit (“POJK No. 55/2015”).

Pembentukan Komite Audit Perseroan serta penunjukan Soekamto Tjahjonoadi sebagai Ketua Komite Audit serta M. Sachofi Dimyati dan Wawang sebagai anggota Komite Audit Perseroan telah dilakukan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam POJK No. 55/2015.

8. Perseroan tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana diwajibkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Komite Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik (“POJK No. 34/2014”). Fungsi nominasi dan remunerasi dalam Perseroan dijalankan oleh Dewan Komisaris Perseroan dalam rangka memenuhi ketentuan POJK No. 34/2014.

Dalam hal tidak dibentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, pedoman pelaksanaan fungsi nominasi dan remunerasi telah diungkapkan dan dibuat Dewan Komisaris dalam Pedoman dan Kode Etik Direksi dan Dewan Komisaris PT Dharma Polimetal Tbk tanggal 17 September 2021 sesuai dengan ketentuan POJK No. 34/2014.

Pelaksanaan fungsi nominasi dan remunerasi oleh Dewan Komisaris Perseroan dan penetapan Pedoman Dewan Komisaris telah dilakukan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam POJK No. 34/2014.

9. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Perseroan telah memperoleh izin-izin pokok dan penting dari pihak yang berwenang yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usahanya sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan izin-izin pokok dan penting tersebut masih berlaku sampai dengan dikeluarkannya Pendapat Dari Segi Hukum ini, kecuali sehubungan dengan belum diperolehnya Sertifikat Standar untuk KBLI No. (i) 70209 dan (ii) 24103, Sertifikat Laik Fungsi (”SLF”), dan Nomor Induk Berusaha untuk kegiatan aktivitas perusahaan holding.

Berdasarkan Pasal 562 huruf (b) PP No. 5/2021, pelaku usaha yang telah memperoleh perizinan berusaha namun belum berlaku efektif sebelum peraturan ini berlaku, perizinan berusaha diproses sesuai dengan ketentuan dalam PP No. 5/2021. Sesuai dengan lampiran PP No. 5/2021, KBLI No. (i) 70209 dan (ii) 24103 membutuhkan NIB dan Sertifikat Standar terverifikasi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan uji tuntas kami, status Sertifikat Standar Perseroan yang tercantum dalam laman portal Online Single Submission (“OSS”) untuk masing-masing KBLI No. (i) 70209 dan (ii) 24103 adalah ‘Sertifikat Standar Masih Berlaku’.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 11

Namun demikian, Perseroan tidak dapat mengunggah dokumen (secara online) Sertifikat Standar dari tautan yang tersedia dalam laman portal OSS tersebut.

Berdasarkan Pasal 405 PP No. 5/2021, setiap pelaku usaha di sektor perindustrian yang tidak memiliki Perizinan Berusaha industri dikenai sanksi administratif berupa (a) peringatan tertulis; (b) denda administratif; dan/atau (c) penitipan sementara.

Berdasarkan Surat Keterangan Dalam Proses No. (i) 12/SKP/MAS/IX/2021 dan (ii) 11/SKP/MAS/IX/2021, keduanya tertanggal 9 September 2021 yang dikeluarkan oleh PT Mikaya Artha Sejahtera selaku agen yang ditunjuk Perseroan (“Mikaya Artha”), Perseroan sedang dalam proses untuk memperoleh SLF atas bangunan/pabrik yang dimiliki Perseroan untuk menjalankan kegiatan usaha industrinya. Berdasarkan Surat Keterangan Progres Kegiatan No.11.1/SKPK/MAS/X/2021 tanggal 5 November 2021 yang dikeluarkan Mikaya Artha, proses kegiatan SLF Perseroan saat ini sudah mencapai tahapan berikut (i) penyusunan dokumen analisa laik fungsi, (ii) daftar gambar as build drawing dalam tahap finishing, dan (iii) verifikasi kelengkapan berkas ke Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) dan Dinas Cipta Karya Kabupaten Bekasi. Lebih lanjut, Mikaya Artha juga telah menyampaikan dokumen-dokumen tambahan, yang terdiri dari (i) formular data umum Bangungan Gedung, (ii) surat pernyataan kelaikan fungsi Bangunan Gedung, (iii) laporan hasil pemeriksaan kelaikan fungsi Bangunan Gedung, (iv) laporan kelengkapan dokumen, dan (v) dokumen SLF terakhir beserta lampirannya, sebagai lampiran dari permohonan SLF kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi yang disampaikan melalui surat elektronik pada tanggal 18 November 2021.

Berdasarkan Pasal 44 Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (“UU No. 28/2002”), setiap pemilik bangunan gedung, penyedia jasa konstruksi, profesi ahli, pemilik, pengkaji teknis, dan/atau pengguna bangunan gedung pemilik dan/atau pengguna yang tidak memenuhi kewajiban pemenuhan fungsi, dan/atau persyaratan, dan/atau penyelenggaraan bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam UU No. 28/2002 dikenai sanksi administratif berupa (i) peringatan tertulis, (ii) pembatasan kegiatan pembangunan, (iii) penghentian sementara atau tetap pada pekerjaan pelaksanaan pembangunan, (iv) penghentian sementara atau tetap pada pemanfaatan bangunan gedung, (v) pembekuan persetujuan bangunan gedung, (vi) pencabutan persetujuan bangunan gedung, (vii) pembekuan sertifikat laik fungsi bangunan gedung, (viii) pencabutan sertifikat laik fungsi bangunan gedung, atau (ix) perintah pembongkaran bangunan gedung.

Sehubungan dengan kegiatan usaha Aktivitas Perusahaan Holding, berdasarkan hasil pemeriksaan uji tuntas kami dan keterangan Perseroan, Perseroan telah memproses permohonan NIB kepada lembaga OSS dengan mencantumkan kegiatan usaha Aktivitas Perusahaan Holding dan atas permohonan tersebut telah tercantum status ‘NIB telah terbit’ pada Perizinan Berusaha Perseroan yang terdapat di portal OSS sehingga NIB Perseroan telah sah sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Namun demikian, terdapat system error pada sistem portal OSS sehingga NIB Perseroan tidak mencantumkan kegiatan usaha Aktivitas Perusahaan Holdingmeskipun dalam laman portal OSS telah tercantum “NIB telah terbit”.

10. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, kepemilikan dan/atau penguasaan atas aset atau harta kekayaan berupa benda-benda tidak bergerak dan/atau benda-benda bergerak yang material yang digunakan oleh Perseroan untuk

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 12

menjalankan usahanya telah didukung atau dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dan/atau penguasaan yang sah menurut hukum Indonesia.

Lebih lanjut dan pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, Perseroan sedang dalam proses untuk memperoleh tambahan aset tetap melalui pembelian hak atas tanah oleh para pemilik Sertifikat Hak Milik (“SHM” dan tanah adat) untuk tanah yang berlokasi di Marikangen, dengan total luas tanah sebesar 20.336 m2 berdasarkan Surat Keterangan No. 256/SB-NOT/X/2019 tanggal 29 Oktober 2019 dari Sakeh Bafadal, S.H., Notaris di Cirebon dan 10 Akta Pelepasan Hak Atas Tanah Serta Kwasa yang seluruhnya dibuat di hadapan Sakeh Bafadal, S.H., Notaris di Cirebon (“Akta Pelepasan”) dengan masing-masing pemilik hak atas tanah yang melepaskan hak atas tanahnya kepada Perseroan (“Penjual”), dengan uraian sebagai berikut:

a. No. 51 tanggal 30 September 2019 dengan Basrawi selaku Penjual;

b. No. 52 tanggal 30 September 2019 dengan Basrawi selaku Penjual;

c. No. 53 tanggal 30 September 2019 dengan Basrawi selaku Penjual;

d. No. 54 tanggal 30 September 2019 dengan Basrawi selaku Penjual;

e. No. 55 tanggal 30 September 2019 dengan Basrawi selaku Penjual;

f. No. 56 tanggal 30 September 2019 dengan Basrawi selaku Penjual;

g. No. 57 tanggal 30 September 2019 dengan Luqman selaku Penjual;

h. No. 58 tanggal 30 September 2019 dengan Widiyani selaku Penjual;

i. No. 59 tanggal 30 September 2019 dengan Ahmad Rosid selaku Penjual; dan

j. No. 60 tanggal 30 September 2019 dengan Ahmad Rosid selaku Penjual.

Masing-masing Penjual telah memperoleh persetujuan pasangan untuk melakukan melepaskan hak atas tanahnya kepada Perseroan berdasarkan masing-masing Akta Pelepasan.

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (“RTRW”) Kabupaten Cirebon yang berlaku saat ini peruntukan atas bidang tanah di atas adalah kawasan tanaman pangan sehingga tidak sesuai dengan kegiatan usaha Perseroan yaitu industry manufacture. Dengan demikian, proses konversi sertifikat hak milik menjadi sertifkat hak guna bagunan dan balik nama menjadi atas nama Perseroan baru dapat dilakukan setelah adanya perubahan atas RTRW Kabupaten Cirebon yang sesuai dengan peruntukan tanah yang dimohonkan Perseroan.

Dengan demikian, dengan belum selesainya proses peralihan hak atas tanah-tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan, maka Perseroan belum memiliki alas hak atas tanah-tanah yang dikuasai Perseroan tersebut.

Berdasarkan keterangan Perseroan, Perseroan telah melakukan pelunasan pembayaran kepada masing-masing Penjual terhadap pembelian tanah tersebut. Saat ini Perseroan sedang menunggu perubahan RTRW sehubungan dengan peruntukkan atas tanah–tanah tersebut agar dapat digunakan oleh Perseroan. Berdasarkan keterangan Perseroan, apabila perubahan RTRW tersebut tidak disetujui, Perseroan bermaksud untuk melakukan penjualan Kembali atas tanah-tanah tersebut di atas dan tidak terdapat dampak material terhadap kelangsungan kegiatan usaha Perseroan atas tidak dapat digunakannya tanah-tanah tersebut di atas dikarenakan tidak disetujuinya RTRW dimaksud.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 13

11. Berdasarkan hasil pemeriksaan kami atas Surat Pernyataan Perseroan tanggal 11 Oktober 2021, pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, seluruh harta kekayaan milik Perseroan yang dianggap material telah diasuransikan dalam jumlah pertanggungan yang memadai untuk mengganti obyek yang diasuransikan atau menutup risiko yang dipertanggungkan dan sampai dengan tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, polis-polis asuransi tersebut masih berlaku.

12. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, harta kekayaan milik Perseroan yang material tidak sedang menjadi obyek sengketa atau dibebankan sebagai jaminan atas utang Perseroan atau untuk menjamin kewajiban suatu pihak kepada pihak ketiga, kecuali harta kekayaan milik Perseroan di bawah ini yang sedang dibebankan sebagai jaminan kepada pihak ketiga sehubungan dengan perjanjian kredit antara Perseroan dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) berdasarkan (i) Akta Perjanjian Kredit No. 10 tanggal 25 September 2017, yang dibuat di hadapan Yunita Siswoyo, S.H., Notaris Pengganti dari Engawati Gozali, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan ke-6 (Keenam) Terhadap Akta Perjanjian Kredit No. 10 tanggal 25 September 2017 tanggal 9 April 2021 juncto Ketentuan Tambahan Fasilitas Kredit terkait Trade Finance tanggal 9 Desember 2019 juncto Ketentuan Tambahan Fasilitas Pembiayaan Terkait Trade Finance iB tanggal 9 Desember 2019 juncto Ketentuan Tambahan Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah tanggal 9 Desember 2019 juncto Syarat Umum Kredit Bank CIMB Niaga 2019 Rev.06 No. 042/SUK/CB/JKT/2021 tanggal 9 Maret 2021 juncto Syarat Umum Pembiayaan Bank CIMB Niaga 2019 Rev.02 No. 043/SUP/CB/JKT/2021 tanggal 9 Maret 2021 juncto Surat dari CIMB Niaga kepada Perseroan No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 tanggal 13 September 2021 juncto Surat CIMB Niaga kepada Perseroan No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 tanggal 23 September 2021 dan (ii) Akta Perjanjian Jual Beli Valuta Asing (Untuk Valuta Today/Tomorrow/SPOT/FORWARD) No. 11 tanggal 25 September 2017, yang dibuat di hadapan Yunita Siswoyo, S.H., Notaris Pengganti dari Engawati Gazali, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan ke-4 (Keempat) terhadap Akta Perjanjian Jual Beli Valuta Asing (Untuk Valuta Today/Tomorrow/SPOT/FORWARD) No. 11 tanggal 25 September 2017 tanggal 9 April 2021 juncto Syarat Umum Kredit Bank CIMB Niaga 2019 Rev.06 No. 042/SUK/CB/JKT/2021 tanggal 9 Maret 2021 juncto Syarat Umum Pembiayaan Bank CIMB Niaga 2019 Rev.02 No. 043/SUP/CB/JKT/2021 tanggal 9 Maret 2021 juncto Surat dari CIMB Niaga kepada Perseroan No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 tanggal 13 September 2021, yaitu:

a. Tanah Perseroan:

i. Tiga bidang tanah berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 353/Sukaresmi, No. 596/Sukaresmi dan No. 597/Sukaresmi, (i) dengan hak tanggungan peringkat pertama yang dijaminkan oleh Perseroan kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 05/2017 tanggal 14 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Lusia Liana, S.H., M.Kn., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Pertama No. 14578/2017 dan (ii) dengan hak tanggungan peringkat kedua yang dijaminkan oleh Perseroan kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 19/2020 tanggal 15 Januari 2020, yang dibuat di hadapan Sri Hastuti, S.H., M.Kn., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Kedua No. 02246/2020.

ii. Lima bidang tanah berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 201/Gombang, No. 202/Gombang, 203/Gombang, 204/Gombang dan

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 14

205/Gombang, dengan hak tanggungan peringkat pertama yang dijaminkan oleh Perseroan kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 81/2021 tanggal 4 Mei 2021, yang dibuat di hadapan I Made Dermawan, S.H., M.Kn., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Cirebon dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Pertama No. 02279/2021.

b. Mesin-mesin dan peralatan-peralatan pabrik Perseroan di Cikarang:

Jaminan di atas diberikan oleh Perseroan kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Perjanjian Pengikatan Jaminan Fidusia Mesin dan Peralatan No. 27 tanggal 14 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Engawati Gazali, S.H., Notaris di Jakarta dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W11.01953058.AH.05.01 TAHUN 2017 tanggal 29 Desember 2017.

c. Mesin-mesin dan peralatan-peralatan yang akan dibiayai oleh CIMB Niaga:

Jaminan di atas diberikan oleh Perseroan kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Perjanjian Pengikatan Jaminan Fidusia Mesin dan Peralatan No. 26 tanggal 14 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Engawati Gazali, S.H., Notaris di Jakarta dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W11.01953053.AH.05.01 TAHUN 2017 tanggal 29 Desember 2017.

d. Piutang atau tagihan terhadap pihak ketiga yang dimiliki Perseroan yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari:

Jaminan di atas diberikan oleh Perseroan kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Perjanjian Pengikatan Jaminan Fidusia Piutang No. 12 tanggal 25 September 2017, yang dibuat di hadapan Yunita Siswoyo, S.H., Notaris Pengganti dari Engawati Gazali, S.H., Notaris di Jakarta dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W11.01507796.AH.05.01 TAHUN 2017 tanggal 12 Oktober 2017.

e. Mesin-mesin dan peralatan-peralatan yang akan dibiayai oleh CIMB Niaga yang berada di Cirebon:

Jaminan di atas diberikan oleh Perseroan kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Perjanjian Pengikatan Jaminan Fidusia Mesin dan Peralatan No. 09 tanggal 9 April 2021, yang dibuat di hadapan Engawati Gazali, S.H., Notaris di Jakarta dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W11.00989857.AH.05.01 TAHUN 2021 tanggal 30 April 2021.

Berdasarkan Surat Pernyataan Perseroan tanggal 11 Oktober 2021, harta kekayaan Perseroan yang saat ini merupakan objek jaminan atas kewajiban pembayaran Perseroan kepada pihak ketiga bersifat material bagi kelangsungan usaha Perseroan dan apabila jaminan yang diberikan oleh Perseroan akan dieksekusi, maka hal tersebut akan mengganggu kegiatan usaha/operasional Perseroan secara material.

13. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, Perseroan telah memenuhi kewajiban atas ketentuan dan kepatuhan pajak perusahaan yang material sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bidang perpajakan yang berlaku di

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 15

Negara Republik Indonesia berdasarkan Surat Pernyataan dari Perseroan tanggal 17 September 2021.

14. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, perjanjian-perjanjian yang dianggap penting dan material, yaitu perjanjian-perjanjian yang perlu dibuat atau ditandatangani oleh Perseroan agar dapat melaksanakan kegiatan usahanya dan dalam hal terdapat wanprestasi, dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan secara material, telah dibuat oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan hukum yang berlaku, dan karenanya perjanjian-perjanjian tersebut sah dan mengikat Perseroan.

Perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani oleh Perseroan dengan pihak ketiga tidak mencakup hal-hal yang dapat menghalangi rencana Penawaran Umum Perdana dan rencana penggunaan dana dalam rangka Penawaran Umum Perdana Perseroan serta tidak mengatur pembatasan-pembatasan yang dapat merugikan hak-hak dan kepentingan pemegang saham publik Perseroan.

Perseroan telah memperoleh persetujuan dari CIMB Niaga sehubungan dengan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana dan pelaksanaan aksi korporasi Perseroan sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana, termasuk perubahan struktur permodalan dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait maksud, tujuan dan kegiatan usaha Perseroan berdasarkan Surat dari CIMB Niaga kepada Perseroan No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 tanggal 13 September 2021.

Perjanjian-Perjanjian Sehubungan Dengan Penawaran Umum Perdana telah dibuat dan ditandatangani secara sah, mengikat Perseroan dan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku pada saat penandatanganan perjanjian-perjanjian tersebut serta masih berlaku.

15. Rencana penggunaan dana untuk investasi pembangunan pabrik baru sekitar 0,48 hektar pada lahan milik Perseroan saat ini di Cikarang, Jawa Barat bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/2020 mengingat nilai transaksinya tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021 yang diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan.

Rencana penggunaan dana untuk pembelian mesin antara lain mesin stamping dan robot welding serta peralatan produksi antara lain jig, dies dan mould pada semester II 2022 merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/2020 mengingat nilai transaksinya mencapai 20% (dua puluh persen) namun tidak lebih dari 50% (lima puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021 yang diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan. Perseroan wajib memenuhi ketentuan POJK No. 17/2020, antara lain yaitu memperoleh laporan penilaian, termasuk pendapat kewajaran yang dipersiapkan oleh kantor jasa penilai publik independen dan mengumumkan keterbukaan informasi kepada masyarakat melalui situs web BEI dan situs web Perseroan paling lambat 2 hari kerja setelah terjadinya transaksi.

Seluruh investasi belanja modal Perseroan merupakan transaksi dengan pihak ketiga. Dengan demikian, transaksi belanja modal di atas bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 42/2020 mengingat transaksi tersebut tidak akan dilakukan dengan afiliasi dari Perseroan.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 16

Rencana penggunaan dana untuk masing – masing transaksi penyertaan modal tambahan pada PT Dharma Precision Parts dan PT Dharma Controlcable Indonesia bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/2020 mengingat nilai transaksinya tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021 yang diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan.

Rencana penggunaan dana untuk penyertaan modal masing-masing pada PT Dharma Controlcable Indonesia dan PT Dharma Precision Parts saat ini merupakan transaksi afiliasi sesuai Peraturan OJK No. 42/2020 mengingat PT Dharma Controlcable Indonesia dan PT Dharma Precision Parts merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh Perseroan. Mengingat kepemilikan Perseroan pada masing – masing PT Dharma Controlcable Indonesia dan PT Dharma Precision Parts kurang dari 99% dan pemegang saham lainnya dalam PT Dharma Controlcable Indonesia dan PT Dharma Precision Parts tidak ikut serta mengambilbagian dalam penambahan modal masing-masing perusahaan tersebut, Perseroan wajib memenuhi ketentuan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 42/2020 yaitu antara lain memperoleh laporan penilaian, termasuk pendapat kewajaran yang dipersiapkan oleh kantor jasa penilai publik independendan mengumumkan keterbukaan informasi kepada masyarakat paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah transaksi.

Rencana penggunaan dana untuk transaksi pembelian saham Thio Yudi Suherman dalam PT Dharma Poliplast bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/2020 mengingat nilai transaksinya tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021 yang diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan.

Transaksi pembelian saham ini merupakan transaksi dengan pihak ketiga. Dengan demikian, transaksi pembelian saham tersebut di atas bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 42/2020 mengingat transaksi tersebut tidak dilakukan dengan afiliasi dari Perseroan.

Pada tanggal 11 Oktober 2021, Perseroan telah menandatangani Memorandum Kesepakatan dengan Thio Yudi Suherman sehubungan dengan rencana dilakukannya pembelian atas 132 lembar saham atau mewakili 44% modal ditempatkan dan modal disetor PT Dharma Poliplast.

Rencana penggunaan dana untuk transaksi modal kerja Perseroan yaitu untuk biaya operasional, pembelian bahan baku, dan untuk biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/2020 mengingat nilai transaksi tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021 yang diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan.

Dalam hal rencana penggunaan dana untuk modal kerja Perseroan tersebut merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 42/2020, maka Perseroan wajib memenuhi kewajiban berdasarkan Peraturan OJK No. 42/2020.

16. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Perseroan memiliki penyertaan saham pada (i) Anak Perusahaan dan (ii) perusahaan-perusahaan yang dimiliki Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung, yang tidak beroperasi dan/atau kurang dari 50% saham perusahaan tersebut, sebagai berikut:

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 17

a. DEM, dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 40.999 saham dalam DEM, yang merupakan 99,99% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam DEM.

Penyertaan saham Perseroan dalam DEM telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 13 Agustus 2002 sebagaimana ternyata dalam Akta Pendirian No. 21 tanggal 14 Agustus 2002, yang dibuat di hadapan Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C-20005.HT.01.01.TH 2002 tanggal 16 Oktober 2002, telah didaftarkan dalam daftar perusahaan dengan No. 412/BH/10.07/X/2002 pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Bekasi tanggal 28 Oktober 2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal 19 November 2002, Tambahan No. 14024.

b. DPP, dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 165 saham dalam DPP, yang merupakan 55% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam DPP.

Penyertaan saham Perseroan dalam DPP telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 23 Juli 2002 sebagaimana ternyata dalam Akta Pendirian No. 41 tanggal 26 Juli 2002, yang dibuat di hadapan Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C-20793.HT.01.01.TH.2002 tanggal 25 Oktober 2002, telah didaftarkan dalam daftar perusahaan dengan No. 9559/BH.3006/XI/2002 pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Tangerang tanggal 14 November 2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 57 tanggal 18 Juli 2003, Tambahan No. 56639.

c. DCI, dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 12.350 saham dalam DCI, yang merupakan 82,33% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam DCI.

Penyertaan saham Perseroan dalam DCI telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 8 Oktober 2002 dan 6 September 2002 sebagaimana ternyata dalam Akta Pendirian No. 25 tanggal 18 Oktober 2002, yang dibuat di hadapan Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C-24949.HT.01.01.TH.2002 tanggal 31 Desember 2002, telah didaftarkan dalam daftar perusahaan dengan No. 25/BH.10.7/I/2003 pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Bekasi tanggal 20 Januari 2003, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal 14 Maret 2003, Tambahan No. 2046.

d. DPA, dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 3.910 saham dalam DPA, yang merupakan 85% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam DPA.

Penyertaan saham Perseroan dalam DPA telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 5 Maret 1997 sebagaimana ternyata dalam Akta Pendirian No. 11 tanggal 5 Maret 1997, yang dibuat di hadapan Nurul Hidajati Handoko, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C2-8153.HT.01.01.TH’97 tanggal 19 Agustus 1997, telah didaftarkan dalam daftar

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 18

perusahaan dengan No. 1007/602016 pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Bekasi tanggal 17 September 1998, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 12 tanggal 8 Februari 2002, Tambahan No. 1434.

e. DPT, dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 8.599 saham dalam DPT, yang merupakan 99,98% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam DPT.

Penyertaan saham Perseroan dalam DPT telah memperoleh: (i) persetujuan pemegang saham Perseroan berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 November 2021, dimana pemegang saham Perseroan telah menyetujui dan meratifikasi atas tindakan pengambilalihan DPT tersebut, dan (ii) persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Keputusan Edaran Dewan Komisaris Perseroan tanggal 11 Oktober 2021, dimana Dewan Komisaris Perseroan telah menyetujui dan meratifikasi atas tindakan pengambilalihan DPT tersebut.

DPT melakukan penyertaan saham pada perusahaan-perusahaan sebagai berikut:

i. DEM dimana DPT memiliki penyertaan saham sebesar 1 saham dalam DEM, yang merupakan 0,01% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam DEM.

Penyertaan saham DPT dalam DEM telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris DPT tanggal 22 November 2019 sebagaimana ternyata dalam Akta Jual Beli Saham No. 23 tanggal 16 Desember 2019, yang dibuat di hadapan Fransiska Lilis Harja, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi.

ii. SOI dimana DPT memiliki penyertaan saham sebesar 10 saham dalam SOI, yang merupakan 1% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SOI.

Penyertaan saham DPT dalam SOI telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris DPT tanggal 22 November 2019 sebagaimana ternyata dalam Akta Jual Beli Saham No. 25 tanggal 16 Desember 2019, yang dibuat di hadapan Fransiska Lilis Harja, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi.

f. SOI, dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 990 saham dalam SOI, yang merupakan 99% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SOI.

Penyertaan saham Perseroan dalam SOI telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 24 September 2018 sebagaimana ternyata dalam Akta Pendirian No. 16 tanggal 25 September 2018, yang dibuat di hadapan Sitti Laela Sopha Zein, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0052292.AH.01.01.Tahun 2018 tanggal 2 November 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0147189.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 2 November 2018.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 19

g. PT Dharma Kyungshin Indonesia (“DKI”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 27.440 saham dalam DKI, yang merupakan 49% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam DKI.

Penyertaan saham Perseroan dalam DKI telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 15 November 2019 sebagaimana ternyata dalam Akta Pendirian No. 16 tanggal 18 Februari 2020, yang dibuat di hadapan Ronaldie Christie, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-014428.AH.01.01.TAHUN 2020 tanggal 9 Maret 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0047515.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 9 Maret 2020.

h. PT Sankei Dharma Indonesia (“SDI”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 49.490 saham dalam SDI, yang merupakan 49% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SDI.

Penyertaan saham Perseroan dalam SDI telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 16 Maret 2011 sebagaimana ternyata dalam AktaPendirian No. 30 tanggal 21 Maret 2011, yang dibuat di hadapan Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-18460.AH.01.01.TAHUN 2011 tanggal 12 April 2011 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0029372.AH.01.09.TAHUN 2011 tanggal 12 April 2011.

Penyertaan saham oleh Perseroan pada Anak Perusahaan sebagaimana disebutkan dalam Pendapat Dari Segi Hukum telah dilakukan secara sah sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali sehubungan dengan belum diperolehnya:

a. akta pemindahan hak antara Perseroan dengan Chang Sun Machinery Tools Co. Ltd. sehubungan dengan penyertaan saham Perseroan pertama kali dalam DPT pada tahun 2002. Jual beli ini telah disetujui oleh pemegang saham DPT berdasarkan Akta Salinan Berita Acara Rapat No. 56 tanggal 30 Agustus 2002, yang dibuat di hadapan Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., Notaris di Jakarta.

Berdasarkan Pasal 49 Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT 1995”), pemindahan hak atas saham atas nama dilakukan dengan akta pemindahan hak, yang salinannya harus disampaikan secara tertulis kepada perseroan. Akta pemindahan dapat berupa akta yang dibuat di hadapan notaris maupun akta di bawah tangan. Direksi wajib mencatat pemindahan hak atas saham atas nama, tanggal dan hari pemindahan hak tersebut dalam Daftar Pemegang Saham atau Daftar Khusus.

Berdasarkan Pasal 85 ayat (2) UUPT 1995, setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya melakukan pengurusan perseroan dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab.

b. belum diperolehnya bukti pengumuman ringkasan rancangan pengambilalihan di 2 surat kabar terkait pengambilalihan DPT oleh Perseroan pada tahun 2003 sebagaimana telah disetujui oleh pemegang saham DPT berdasarkan Akta Salinan Pernyataan Keputusan Rapat No. 9 tanggal 11 Juli 2003, yang dibuat di hadapan Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., Notaris di Jakarta.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 20

Berdasarkan Pasal 103 ayat (3) UUPT 1995, direksi perseroan yang akan mengambil alih dan yang akan diambil alih, wajib membuat rancangan pengambilalihan yang memuat sekurang-kurangnya (i) nama perseroan yang mengambil alih dan yang diambil alih dan (ii) alasan serta penjelasan direksi perseroan masing-masing mengenai persyaratan serta tata cara pengambilalihan saham perseroan yang diambil alih. Lebih lanjut, berdasarkan Pasal 105 UUPT 1995, direksi wajib mengumumkan dalam 2 surat kabar harian mengenai rencana pengambilalihan perseroan paling lambat 14 hari sebelum pemanggilan RUPS.

Berdasarkan Pasal 85 ayat (2) UUPT 1995, setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya melakukan pengurusan perseroan dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab.

15. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Perseroan telah menaati ketentuan yang berlaku sehubungan dengan aspek ketenagakerjaan, antara lain: (i) kewajiban kepesertaan dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (“BPJS”)Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, (ii) pemenuhan kewajiban Upah Minimum Regional; (iii) kewajiban pelaporan ketenagakerjaan berdasarkan Wajib Lapor Ketenagakerjaan; (iv) pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit, dan (v) Perjanjian Kerja Bersama.

16. Berdasarkan hasil pemeriksaan kami dan Surat Pernyataan Perseroan tanggal 6 Desember 2021, Perseroan tidak sedang terlibat dalam suatu perkara maupun sengketa di luar pengadilan dan/atau perkara perdata, pidana, persaingan usaha dan/atau perselisihan lain di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau kepailitan atau penundaan kewajiban pembayaran utang atau mengajukan permohonan kepailitan atau mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang, atau tidak sedang menghadapi somasi yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan.

17. Berdasarkan hasil pemeriksaan kami dan Surat Pernyataan dari masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 6 Desember 2021, tidak ada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang pernah atau sedang terlibat dalam suatu perkara perdata, pidana dan/atau perselisihan di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau tidak pernah dinyatakan pailit atau terlibat dalam penundaan kewajiban pembayaran utang yang dapat mempengaruhi secara berarti kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan, atau menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit atau tidak sedang menghadapi somasi yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan.

18. Informasi yang material terkait dengan aspek hukum sebagaimana diungkapkan dalam Prospektus sebagai dokumen penawaran untuk Penawaran Umum Perdana telah memuat informasi yang diungkapkan di dalam Laporan Uji Tuntas dan Pendapat Dari Segi Hukum.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 21

II. ANAK PERUSAHAAN PERSEROAN

1. Pendirian Anak Perusahaan telah dilakukan secara sah berdasarkan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia yang berlaku dan memiliki Anggaran Dasar yang telah disesuaikan dengan UUPT.

Perubahan Anggaran Dasar Anak Perusahaan yang terakhir telah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasarnya dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Kegiatan usaha utama Anak Perusahaan telah disesuaikan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia yang berlaku.

3. Riwayat permodalan dan perubahan pemegang saham Anak Perusahaan dalam jangka waktu 3 tahun terakhir sebelum disampaikannya pernyataan pendaftaran sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Perseroan sebagaimana diungkapkan dalam Laporan Uji Tuntas telah dilakukan secara sah dan berkesinambungan sesuai dengan Anggaran Dasar masing-masing Anak Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan adalah sah dan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar masing-masing Anak Perusahaan dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan karenanya sah bertindak dalam kewenangannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar masing-masing Anak Perusahaan.

5. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Anak Perusahaan telah memperoleh izin-izin pokok dan penting dari pihak yang berwenang yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usahanya sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan izin-izin pokok dan penting tersebut masih berlaku sampai dengan dikeluarkannya Pendapat Dari Segi Hukum ini, kecuali belum diperolehnya izin-izin pokok sebagai berikut: (i) Sertifikat Standar untuk DCI atas KBLI 29300 (Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih), dan (ii) SLF untuk DCI, DEM, DPP, DPT.

Berdasarkan Pasal 562 huruf (b) PP No. 5/2021, pelaku usaha yang telah memperoleh perizinan berusaha namun belum berlaku efektif sebelum peraturan ini berlaku, perizinan berusaha diproses sesuai dengan ketentuan dalam peraturan ini. Berdasarkan Pasal 405 ayat (1) PP No. 5/2021, setiap pelaku usaha di sektor perindustrian yang tidak memiliki perizinan berusaha industri dikenai sanksi administratif berupa (i) peringatan tertulis; (ii) denda administratif; dan/atau (iii) penutupan sementara.

Berdasarkan Surat Keterangan No. 46/EXT/SC-DCI/XI/2021 tanggal 8 November 2021 yang diterbitkan oleh PT Jababeka Infrastruktur selaku agen yang yang ditunjuk DCI, DCI sedang dalam proses penyusunan kajian teknis dan menunggu keluarnya jadwal sidang pemaparan di Pemerintah Daerah Bekasi untuk pengurusan SLF bangunan Gedung yang berlokasi di Jalan Jababeka XVII D Blok U 28 C-D Desa/Kelurahan Karangbaru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan Surat Keterangan Dalam Proses No. 42/EXT/SC-DEM/XI/2021 tanggal 8 November 2021 yang dikeluarkan oleh PT Jababeka Infrastruktur selaku agen yang ditunjuk DEM, DEM sedang dalam proses untuk penyusunan dokumen terkait SLF.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 22

Berdasarkan Surat Keterangan Dalam Proses No. 13.1/SKPK/MAS/X/2021 tanggal 6 November 2021 yang dikeluarkan oleh PT Mikaya Artha Sejahtera selaku agen yang ditunjuk DPP, DPP sedang dalam proses (i) penyusunan dokumen Analisa Laik Fungsi; (ii) drafting gambar As Build Drawing dalam tahap finishing; dan (iii) verifikasi kelengkapan berkas ke Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Cipta Karya Kabupaten Bekasi.

Berdasarkan Surat Pernyataan No. SUKET.006/EKI-SLF tanggal 16 September 2021 yang diterbitkan oleh PT Enviro Karya Indonesia selaku agen yang ditunjuk DPT, DPT sedang dalam proses untuk pengerjaan dan penyusunan dokumen pemeriksaan kelaikan bangunan untuk pengurusan SLF bangunan Gedung ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi. Namun, IUI milik DPT telah berlaku efektif dan DPT telah memperoleh Perizinan Berusaha Berbasis Risiko berupa Sertifikat Standar. Berdasarkan Pasal 44 UU No. 28/2002, setiap pemilik bangunan gedung, penyedia jasa konstruksi, profesi ahli, pemilik, pengkaji teknis, dan/atau pengguna bangunan gedung pemilik dan/atau pengguna yang tidak memenuhi kewajiban pemenuhan fungsi, dan/atau persyaratan, dan/atau penyelenggaraan bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam UU No. 28/2002 dikenai sanksi administratif berupa (i) peringatan tertulis, (ii) pembatasan kegiatan pembangunan, (iii) penghentian sementara atau tetap pada pekerjaan pelaksanaan pembangunan, (iv) penghentian sementara atau tetap pada pemanfaatan bangunan gedung, (v) pembekuan persetujuan bangunan gedung, (vi) pencabutan persetujuan bangunan gedung, (vii) pembekuan sertifikat laik fungsi bangunan gedung, (viii) pencabutan sertifikat laik fungsi bangunan gedung, atau (ix) perintah pembongkaran bangunan gedung.

6. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, DPT melakukan penyertaan saham pada perusahaan-perusahaan sebagai berikut:

a. DEM dimana DPT memiliki penyertaan saham sebesar 1 saham dalam DEM, yang merupakan 0,01% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam DEM.

b. SOI dimana DPT memiliki penyertaan saham sebesar 10 saham dalam SOI, yang merupakan 1% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SOI.

Penyertaan saham DPT pada DEM dan SOI telah dilakukan secara sah sesuai dengan Anggaran Dasar DPT dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, kepemilikan dan/atau penguasaan atas aset atau harta kekayaan berupa benda-benda tidak bergerak dan/atau benda-benda bergerak yang material yang digunakan oleh Anak Perusahaan untuk menjalankan usahanya adalah sah dan telah didukung atau dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dan/atau penguasaan yang sah menurut hukum Indonesia, kecuali untuk Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 384/Sukaresmi milik DPP yang telah habis masa berlakunya pada tanggal 24 September 2021 dan sedang dalam proses pengurusan perpanjangan Hak Guna Bangunan berdasarkan Surat Keterangan No. 01/CN/X/2021 tanggal 6 Oktober 2021 yang diterbitkan oleh Yoyok Riswandoyo, S.H., Notaris di Kota Bekasi.

Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, Anak Perusahaan tidak memiliki aset atau harta kekayaan berupa Hak atas Kekayaan Intelektual.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 23

7. Berdasarkan hasil pemeriksaan kami atas Surat Pernyataan SOI tanggal 11 Oktober 2021, pada tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini dikeluarkan, SOI tidak melakukan penutupan asuransi karena SOI tidak memiliki aset atau harta kekayaan yang material.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kami atas Surat Pernyataan DPP, DCI, DEM, DPA, DPT tanggal 11 Oktober 2021, pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, seluruh harta kekayaan milik DPP, DCI, DEM, DPA, DPT yang dianggap material telah diasuransikan dalam jumlah pertanggungan yang memadai untuk mengganti obyek yang diasuransikan atau menutup risiko yang dipertanggungkan, dan sampai dengan tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini, polis-polis asuransi tersebut masih berlaku.

8. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, harta kekayaan milik Anak Perusahaan yang material tidak sedang menjadi obyek sengketa atau dibebankan sebagai jaminan atas utang Anak Perusahaan atau untuk menjamin kewajiban suatu pihak kepada pihak ketiga, kecuali harta kekayaan milik Anak Perusahaan di bawah ini yang sedang dibebankan sebagai jaminan kepada pihak ketiga, yaitu:

a. DEM, memberikan jaminan-jaminan sebagai berikut kepada PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) sehubungan dengan Perjanjian Kredit No. 185/PK/W08/KRD/2006 tanggal 11 Agustus 2006 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perubahan Perjanjian Kredit No. 35 tanggal 20 Agustus 2021, yang dibuat di hadapan Karin Christiana Basoeki, S.H., Notaris di Jakarta:

i. Tanah DEM:

1) Satu bidang tanah berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 327/Harjamekar, (i) dengan hak tanggungan peringkat pertama yang dijaminkan oleh DEM kepada BCA berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 27/2011 tanggal 14 Maret 2011, yang dibuat di hadapan Lily Wati Tjahjadi, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Pertama No. 2323/2011 tanggal 28 Maret 2011; (ii) dengan hak tanggungan peringkat kedua yang dijaminkan oleh DEM kepada BCA berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 04/2011 tanggal 18 Mei 2011, yang dibuat di hadapan Martua JHL Toran, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Kedua No. 3854/2011 tanggal 26 Mei 2011; (iii) dengan hak tanggungan peringkat ketiga yang dijaminkan oleh DEM kepada BCA berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 189/2011 tanggal 9 Desember 2011, yang dibuat di hadapan Marsyita, S.H., M.Kn., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Ketiga No. 9426/2011 tanggal 21 Desember 2011; (iv) dengan hak tanggungan peringkat keempat yang dijaminkan oleh DEM kepada BCA berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 04/2013 tanggal 12 Februari 2013, yang dibuat di hadapan Martua JHL Toran, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Keempat No. 2475/2013 tanggal 11 Maret 2013; dan (v) dengan hak tanggungan peringkat kelima yang dijaminkan oleh DEM

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 24

kepada BCA berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 217/2016 tanggal 2 Desember 2016, yang dibuat di hadapan Vika Fitriaini, S.T., S.H., M.Kn., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Kelima No. 00297/2017 tanggal 13 Januari 2017.

2) Satu bidang tanah berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 194/Gombang, (i) dengan hak tanggungan peringkat pertama yang dijaminkan oleh DEM kepada BCA berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 174/2013 tanggal 4 Juli 2013, yang dibuat di hadapan Brahma Aditya Mino Sepoetro, S.H., M.Kn., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Cirebon dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Pertama No. 2647/2013 tanggal 11 Juli 2013; (ii) dengan hak tanggungan peringkat kedua yang dijaminkan oleh DEM kepada BCA berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 583/2015 tanggal 23 Oktober 2015, yang dibuat di hadapan Ade Firdaus Firdiansyah, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Cirebon dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Kedua No. 4547/2015 tanggal 10 November 2015; dan (iii) dengan hak tanggungan peringkat ketiga yang dijaminkan oleh DEM kepada BCA berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 661/2017 tanggal 9 November 2017, yang dibuat di hadapan Ade Firdaus Firdiansyah, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Cirebon dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Ketiga No. 04705/2017 tanggal 6 Desember 2017.

3) Satu bidang tanah berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 195/Gombang, (i) dengan hak tanggungan peringkat pertama yang dijaminkan oleh DEM kepada BCA berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 174/2013 tanggal 4 Juli 2013, yang dibuat di hadapan Brahma Aditya Mino Sepoetro, S.H., M.Kn., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Cirebon dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Pertama No. 2647/2013 tanggal 11 Juli 2013; (ii) dengan hak tanggungan peringkat kedua yang dijaminkan oleh DEM kepada BCA berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 583/2015 tanggal 23 Oktober 2015, yang dibuat di hadapan Ade Firdaus Firdiansyah, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Cirebon dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Kedua No. 4547/2015 tanggal 10 November 2015; dan (iii) dengan hak tanggungan peringkat ketiga yang dijaminkan oleh DEM kepada BCA berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 661/2017 tanggal 9 November 2017, yang dibuat di hadapan Ade Firdaus Firdiansyah, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Cirebon dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Ketiga No. 04705/2017 tanggal 6 Desember 2017.

4) Satu bidang tanah berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 196/Gombang, (i) dengan hak tanggungan peringkat pertama yang dijaminkan oleh DEM kepada BCA berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 174/2013

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 25

tanggal 4 Juli 2013, yang dibuat di hadapan Brahma Aditya Mino Sepoetro, S.H., M.Kn., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Cirebon dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Pertama No. 2647/2013 tanggal 11 Juli 2013; (ii) dengan hak tanggungan peringkat kedua yang dijaminkan oleh DEM kepada BCA berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 583/2015 tanggal 23 Oktober 2015, yang dibuat di hadapan Ade Firdaus Firdiansyah, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Cirebon dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Kedua No. 4547/2015 tanggal 10 November 2015; dan (iii) dengan hak tanggungan peringkat ketiga yang dijaminkan oleh DEM kepada BCA berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 661/2017 tanggal 9 November 2017, yang dibuat di hadapan Ade Firdaus Firdiansyah, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Cirebon dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Ketiga No. 04705/2017 tanggal 6 Desember 2017.

5) Satu bidang tanah berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 483/Gombang, (i) dengan hak tanggungan peringkat pertama yang dijaminkan oleh DEM kepada BCA berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 660/2017 tanggal 9 November 2017, yang dibuat di hadapan Ade Firdaus Firdiansyah, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Cirebon dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Pertama No. 04706/2017 tanggal 6 Desember 2017 dan (ii) dengan hak tanggungan peringkat kedua yang dijaminkan oleh DEM kepada BCA berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 48/2019 tanggal 10 Oktober 2019, yang dibuat di hadapan Dewi Kania Setiawan, S.H., M.Kn., PPAT di Kabupaten Cirebon dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Kedua No. 05274/2019 tanggal 13 November 2019.

Berdasarkan Surat Keterangan No. 181/VIII/CN/NKCB/2021 tanggal 20 Agustus 2021 yang dikeluarkan oleh Karin Christiana Basoeki, S.H., Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah di Jakarta, DEM telah menandatangani surat kuasa membebankan hak tanggungan peringkat ketiga atas Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 483/Gombang. Seluruh dokumen pengikatan hak tanggungan peringkat ketiga sedang dalam proses pembuatan oleh Notaris.

ii. Mesin-mesin conveyor dan produksi:

Jaminan di atas diberikan oleh DEM kepada BCA berdasarkan (i) Akta Jaminan Fidusia No. 63 tanggal 9 Oktober 2017, yang dibuat di hadapan Satria Amiputra A., S.E., Akuntan, S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dan Sertifikat Jaminan Fidusia No.W11.01558872.AH.05.01 TAHUN 2017 tanggal 20 Oktober 2017 dan (ii) Akta Jaminan Fidusia No. 57 tanggal 28 Mei 2021, yang dibuat di hadapan Karin Christiana Basoeki, S.H., Notaris di Jakarta Pusat dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W11.01239823.AH.05.01 TAHUN 2021 tanggal 21 Juni 2021.

iii. Tagihan atau piutang usaha yang sekarang atau kemudian hari ada

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 26

yang menjadi hak DEM terhadap pihak manapun:

Jaminan di atas diberikan oleh DEM kepada BCA berdasarkan Akta Jaminan Fidusia No. 14 tanggal 31 Januari 2013, yang dibuat di hadapan Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., Notaris di Jakarta Selatan dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W11.0085449.AH.05.01. TH.2013/STD tanggal 28 Februari 2013.

Berdasarkan Surat Keterangan No. 181/VIII/CN/NKCB/2021 tanggal 20 Agustus 2021 yang dikeluarkan oleh Karin Christiana Basoeki, S.H., Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah di Jakarta, DEM telah menandatangani akta perubahan jaminan fidusia (piutang) atas Surat Pernyataan Piutang tanggal 26 Juni 2021. Seluruh dokumen pengikatan fidusia sedang dalam proses pembuatan oleh Notaris.

iv. Persediaan barang atas nama DEM:

Berdasarkan Surat Keterangan No. 181/VIII/CN/NKCB/2021 tanggal 20 Agustus 2021 yang dikeluarkan oleh Karin Christiana Basoeki, S.H., Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah di Jakarta, DEM telah menandatangani akta perubahan jaminan fidusia (barang) atas Daftar Barang 058/FIN/DEM/VII/2021 tanggal 26 Juli 2021. Seluruh dokumen pengikatan fidusia sedang dalam proses pembuatan oleh Notaris.

b. DCI, memberikan jaminan-jaminan sebagai berikut kepada CIMB Niaga sehubungan dengan (i) Perjanjian Kredit No. 355/LGL-BTR/PK/LCB/X/2011 tanggal 12 Oktober 2011 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Ke-12 dan Pernyataan Kembali Perjanjian Kredit No. 355/LGL-BTR/PK/LCB/X/2011 tanggal 12 Oktober 2012 tanggal 21 Desember 2020 juncto Surat PT Bank CIMB Niaga Tbk No. 069/SK/COMBA/REG3/JKT3/IV/2021 tanggal 22 April 2021 tentang Informasi Penyesuaian Suku Bunga Pinjaman CIMB Niaga juncto Syarat Umum Kredit Bank CIMB Niaga 2019 Rev.06 tanggal 16 Desember 2019 juncto Ketentuan Tambahan Fasilitas Kredit Terkait Trade Finance juncto Surat dari CIMB Niaga kepada Perseroan No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 tanggal 13 September 2021 juncto Ketentuan Tambahan Fasilitas Kredit Terkait Trade Finance junctoSurat No. 213/SK/COMBA/REG3/JKT3/X/2021 tanggal 4 Oktober 2021 dan (ii) Perjanjian Penyediaan Fasilitas No. 0522/LGL-MSME-JKT/SME/PPF/GATSU/2019 juncto Ketentuan Tambahan Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah tanggal 24 Mei 2019 juncto Surat dari CIMB Niaga kepada Perseroan No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 tanggal 13 September 2021:

i. Tanah DCI:

1) Satu bidang tanah berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 125/Karang Baru, (i) dengan hak tanggungan peringkat pertama yang dijaminkan oleh DCI kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 78/2012 tanggal 29 Maret 2012, yang dibuat di hadapan Sri Herawati Anwar Effendi, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Pertama No. 4691/2012; (ii) dengan hak tanggungan peringkat kedua yang dijaminkan oleh DCI kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 337/2012 tanggal 26 Juli 2012, yang dibuat

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 27

di hadapan Lilywati Tjahjadi, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Kedua No. 7598/2012; (iii) dengan hak tanggungan peringkat ketiga yang dijaminkan oleh DCI kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 134/2013 tanggal 30 Juli 2013, yang dibuat di hadapan Sri Herawati Anwar Effendi, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Ketiga No. 1862/2013; (iv) dengan hak tanggungan peringkat keempat yang dijaminkan oleh DCI kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 767/2014 tanggal 15 Oktober 2014, yang dibuat di hadapan Ming Miryani, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Keempat No. 00563/2015; dan (v) dengan hak tanggungan peringkat kelima yang dijaminkan oleh DCI kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 957/2019 tanggal 27 Mei 2019, yang dibuat di hadapan Sri Herawati Anwar Effendi, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Kelima No. 08045/2019 tanggal 10 Juni 2019.

2) Dua bidang tanah berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 127/Karang Baru dan No. 128/Karang Baru, (i) dengan hak tanggungan peringkat pertama yang dijaminkan oleh DCI kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan 408/2011 tanggal 10 November 2011, yang dibuat di hadapan Sri Herawati Anwar Effendi, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Pertama No. 4690/2012; (ii) dengan hak tanggungan peringkat kedua yang dijaminkan oleh DCI kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 338/2012 tanggal 26 Juli 2012, yang dibuat di hadapan Lilywati Tjahjadi, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Kedua No. 7597/2012; (iii) dengan hak tanggungan peringkat ketiga yang dijaminkan oleh DCI kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 135/2013 tanggal 30 Juli 2013, yang dibuat di hadapan Sri Herawati Anwar Effendi, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Ketiga No. 1861/2013; (iv) dengan hak tanggungan peringkat keempat yang dijaminkan oleh DCI kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 768/2014 tanggal 15 Oktober 2014, yang dibuat di hadapan Ming Miryani, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Keempat No. 00946/2015; dan (v) dengan hak tanggungan peringkat kelima yang dijaminkan oleh DCI kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 956/2019 tanggal 27 Mei 2019, yang dibuat di hadapan Sri Herawati Anwar Effendi, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Kelima No. 08048/2019 tanggal 10 Juni 2019.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 28

ii. Mesin-mesin berikut dengan semua dan setiap alat-alat perlengkapan yang melekat pada dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mesin tersebut atas nama DCI:

Jaminan di atas diberikan oleh DCI kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta No. 18 tanggal 12 Oktober 2011, yang dibuat di hadapan Sri Herawati Anwar Effendi, S.H., Notaris di Bekasi dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W8-0042085 AH.05.01.TH.2012/STD tanggal 12 Juli 2012.

iii. Marginal deposit atas nama DCI untuk menjaminan fasilitas L/C dengan nilai penjaminan sebesar 20% dari setiap L/C yang dibuka.

c. DPT dan DPA, memberikan jaminan-jaminan sebagai berikut kepada CIMB Niaga sehubungan dengan (i) Akta Perjanjian Kredit No. 71 tanggal 26 Januari 2012, yang dibuat di hadapan Antoni Halim, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Ke-12 dan Pernyataan Kembali Perjanjian Kredit No. 71 tanggal 26 Januari 2012 tanggal 21 Desember 2020 juncto Surat PT Bank CIMB Niaga Tbk No. 069/SK/COMBA/REG3/JKT3/IV/2021 tanggal 22 April 2021 tentang Informasi Penyesuaian Suku Bunga Pinjaman CIMB Niaga juncto Ketentuan Tambahan Fasilitas Kredit Terkait Trade Finance tanggal 21 Desember 2020 junctoSyarat Umum Kredit Bank CIMB Niaga 2019 Rev.06 tanggal 16 Desember 2019 juncto Syarat Umum Pembiayaan Bank CIMB Niaga 2019 Rev.02 tanggal 16 Desember 2019 juncto Surat dari CIMB Niaga kepada Perseroan No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 tanggal 13 September 2021 juncto Surat Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas Kredit No. 214/SK/COMBA/REG3/JKT3/X/2021 tanggal 4 Oktober 2021 (“Perjanjian Kredit DPT”) dan (ii) Akta Perjanjian Kredit No. 74 tanggal 26 Januari 2012, yang dibuat di hadapan Antoni Halim, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Ke-15 dan Pernyataan Kembali Perjanjian Kredit No. 74 tanggal 26 Januari 2012 tanggal 21 Desember 2020 juncto Surat PT Bank CIMB Niaga Tbk No. 069/SK/COMBA/REG3/JKT3/IV/2021 tanggal 22 April 2021 tentang Informasi Penyesuaian Suku Bunga Pinjaman CIMB Niaga juncto Ketentuan Tambahan Fasilitas Kredit Terkait Trade Finance tanggal 27 November 2017 junctoKetentuan Tambahan Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah tanggal 25 Februari 2019 juncto Syarat Umum Kredit Bank CIMB Niaga 2019 Rev.06 tanggal 16 Desember 2019 juncto Syarat Umum Pembiayaan Bank CIMB Niaga 2019 Rev.02 tanggal 16 Desember 2019 juncto Surat dari CIMB Niaga kepada Perseroan No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 tanggal 13 September 2021juncto Surat Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas Kredit No. 215/SK/COMBA/REG3/JKT3/X/2021 tanggal 4 Oktober 2021 (“Perjanjian Kredit DPA”):

i. Tanah DPT:

Satu bidang tanah berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 154, (i) dengan hak tanggungan peringkat pertama yang dijaminkan oleh DPT kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 3/2012 tanggal 22 Februari 2012, yang dibuat di hadapan Lilywati Tjahjadi, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Pertama No. 2168/2012; (ii) dengan hak tanggungan peringkat kedua yang dijaminkan oleh DPT kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 29

Pemberian Hak Tanggungan No. 55/2013 tanggal 25 Maret 2013, yang dibuat di hadapan Lilywati Tjahjadi, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Kedua No. 3935/2013; dan (iii) dengan hak tanggungan peringkat ketiga yang dijaminkan oleh DPT kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 48/2015 tanggal 24 April 2015, yang dibuat di hadapan Setyo Wibowo, S.H., M.Kn., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Ketiga No. 07056/2015.

ii. Mesin-mesin produksi berikut peralatan dan perlengkapan atas nama DPT:

Jaminan di atas diberikan oleh DPT kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Perjanjian Pengikatan Jaminan Fidusia No. 79 tanggal 26 Januari 2012, yang dibuat di hadapan Antoni Halim, S.H., Notaris di Jakarta dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W8-0025574 AH.05.01.TH.2012 tanggal 30 April 2012.

iii. Mesin-mesin produksi berikut peralatan dan perlengkapan atas nama DPA:

Jaminan di atas diberikan oleh DPA kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pengikatan Jaminan Fidusia No. 80 tanggal 26 Januari 2012, yang dibuat di hadapan Antoni Halim, S.H., Notaris di Jakarta dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W8-0025577 AH.05.01.TH.2012/STD tanggal 30 April 2012.

iv. Persediaan atas nama DPA:

Jaminan di atas diberikan oleh DPA kepada CIMB Niaga berdasarkan Akta Pengikatan Jaminan Fidusia No. 81 tanggal 26 Januari 2012, yang dibuat di hadapan Antoni Halim, S.H., Notaris di Jakarta dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W8-0025576 AH.05.01.TH.2012/STD tanggal 30 April 2012.

v. Jaminan perusahaan (corporate guarantee) atas nama DPA untuk menjamin seluruh fasilitas dengan nilai penjaminan sebesar Rp 19.000.000.000 (Untuk Perjanjian Kredit DPT).

vi. Jaminan perusahaan (corporate guarantee) atas nama DPT untuk menjamin seluruh fasilitas dengan nilai penjaminan sebesar Rp 20.559.795.919 (Untuk Perjanjian Kredit DPA).

vii. Marginal deposit atas nama DPA untuk menjaminan fasilitas L/C dengan nilai penjaminan sebesar 20% + % toleransi dari setiap L/C yang diterbitkan (Untuk Perjanjian Kredit DPA).

d. DPP, memberikan jaminan-jaminan sebagai berikut kepada PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) sehubungan dengan Akta Perjanjian Kredit No. 20 tanggal 4 Desember 2018, yang dibuat di hadapan Sulistyaningsih, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 398/PP/EB/0521 tanggal 25 Mei 2021:

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 30

i. Tanah DPP: Satu bidang tanah berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 384/Sukaresmi, dengan hak tanggungan peringkat pertama yang dijaminkan oleh DPP kepada Danamon berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 37/2019 tanggal 31 Januari 2019, yang dibuat di hadapan Nur Qomsah Sukarno, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Bekasi dan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Pertama No. 02174/2019.

ii. Mesin milik DPP: Jaminan di atas diberikan oleh DPP kepada Danamon berdasarkan Akta Jaminan Fidusia No. 22 tanggal 4 Desember 2018, yang dibuat di hadapan Sulistyaningsih, S.H., Notaris di Jakarta Barat sebagaimana diubah dengan dengan Akta Perubahan Terhadap Akta Jaminan Fidusia No. 81 tanggal 15 Agustus 2019, yang dibuat di hadapan Sulistyaningsih, S.H., Notaris di Jakarta Barat dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W12.00001324.AH.05.01 TAHUN 2019 tanggal 3 Januari 2019 sebagaimana diubah dengan (a) Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia No. W12.00150852.AH.05.02 TAHUN 2019 tanggal 1 April 2019; (b) Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia No. W12.00425053.AH.05.02 TAHUN 2019 tanggal 6 September 2019; (c) Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia No. W12.00256828.AH.05.02 TAHUN 2020 tanggal 2 Juli 2020; dan (d) Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia No. W12.00142479.AH.05.02 TAHUN 2021 tanggal 12 Maret 2021.

iii. Piutang dan/atau persediaan milik DPP: Jaminan di atas diberikan oleh DPP kepada Danamon berdasarkan Akta Jaminan Fidusia No. 82 tanggal 15 Agustus 2019, yang dibuat di hadapan Sulistyaningsih, S.H., Notaris di Jakarta Barat dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W12.0049119.AH.05.01 TAHUN 2019 tanggal 4 September 2019 sebagaimana diubah dengan Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia No. W12.00275686.AH.05.02 TAHUN 2020 tanggal 22 Juli 2020.

Berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 11 Oktober 2021, harta kekayaan Anak Perusahaan yang saat ini merupakan objek jaminan atas kewajiban pembayaran Anak Perusahaan kepada pihak ketiga bersifat material bagi kelangsungan usaha Anak Perusahaan dan apabila jaminan yang diberikan oleh Anak Perusahaan akan dieksekusi, maka hal tersebut akan mengganggu kegiatan usaha/operasional Anak Perusahaan secara material.

9. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, Anak Perusahaan telah memenuhi kewajiban atas ketentuan dan kepatuhan pajak perusahaan yang material sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bidang perpajakan yang berlaku di Negara Republik Indonesia berdasarkan Surat Pernyataan dari masing-masing Anak Perusahaan tanggal 11 Oktober 2021.

10. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, perjanjian-perjanjian yang dianggap penting dan material, yaitu perjanjian-perjanjian yang perlu dibuat atau ditandatangani oleh Anak Perusahaan agar dapat melaksanakan kegiatan usahanya dan dalam hal terdapat wanprestasi, dapat mempengaruhi kegiatan usaha Anak Perusahaan secara material, telah dibuat oleh Anak Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasarnya dan ketentuan hukum yang berlaku, dan karenanya perjanjian-perjanjian tersebut sah dan mengikat Anak Perusahaan yang bersangkutan.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 31

Perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani Anak Perusahaan dengan pihak ketiga tidak mencakup hal-hal yang dapat menghalangi rencana Penawaran Umum Perdana dan rencana penggunaan dana dalam rangka Penawaran Umum Perdana serta tidak ada pembatasan-pembatasan yang dapat merugikan hak-hak dan kepentingan pemegang saham publik Perseroan.

Atas perjanjian-perjanjian penting dan material yang telah habis masa berlakunya, termasuk perjanjian-perjanjian yang sedang dalam proses perpanjangan, Anak Perusahaan dan pihak ketiga masih saling menundukkan diri dan terikat terhadap ketentuan perjanjian tersebut. Oleh karena itu, perjanjian-perjanjian tersebut tetap berlaku sah dan mengikat para pihak.

11. Berdasarkan hasil pemeriksaan kami atas Surat Pernyataan SOI tanggal 11 Oktober 2021, pada tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini dikeluarkan, SOI tidak memiliki tenaga kerja.

Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, DEM, DCI, DPP, DPA, DPT telah menaati ketentuan yang berlaku sehubungan dengan aspek ketenagakerjaan, antara lain: (i) Perjanjian Kerja Bersama, (ii) kewajiban kepesertaan dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Kesehatan, (iii) pemenuhan kewajiban Upah Minimum Regional, (iv) kewajiban pelaporan ketenagakerjaan berdasarkan Wajib Lapor Ketenagakerjaan, dan (v) pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit, kecuali sehubungan dengan belum diperolehnya pembaharuan/perpanjangan atas Perjanjian Kerja Bersama antara DCI, DPA dan DPT dengan masing-masing serikat pekerjanya yang telah habis masa berlakunya.

Sampai dengan tanggal dikeluarkannya Pendapat Dari Segi Hukum ini, (i) DCI dengan serikat pekerja DCI; (ii) DPA dengan serikat pekerja DPA; dan (iii) DPT dengan serikat pekerja DPT, sedang dalam proses perundingan untuk memperpanjang Perjanjian Kerja Bersama masing-masing sebagaimana ternyata dalam (i) Minutes of Meeting antara DCI dan serikat pekerja DCI tanggal 25 Agustus 2021; (ii) Surat Pernyataan Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia DPA tanggal 19 Agustus 2021; dan (iii) Surat Pernyataan Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia DPT tanggal 15 September 2021.

Berdasarkan Pasal 188 UU Ketenagakerjaan, barang siapa melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 ayat (1) UU Ketenagakerjaan dikenai sanksi pidana paling sedikit Rp 5.000.000 dan paling banyak Rp 50.000.000. Tindak pidana tersebut merupakan tindak pidana pelanggaran.

12. Berdasarkan hasil pemeriksaan kami dan Surat Pernyataan masing-masing Anak Perusahaan tanggal 6 Desember 2021, Anak Perusahaan tidak sedang terlibat dalam suatu perkara maupun sengketa di luar pengadilan dan/atau perkara perdata, pidana, persaingan usaha dan/atau perselisihan lain di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau kepailitan atau penundaan kewajiban pembayaran utang atau mengajukan permohonan kepailitan atau mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang, atau tidak sedang menghadapi somasi yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Anak Perusahaan.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 32

13. Berdasarkan hasil pemeriksaan kami dan Surat Pernyataan dari masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan tanggal 6 Desember 2021, tidak ada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan yang pernah atau sedang terlibat dalam suatu perkara perdata, pidana dan/atau perselisihan di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau tidak pernah dinyatakan pailit atau terlibat dalam penundaan kewajiban pembayaran utang yang dapat mempengaruhi secara berarti kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Anak Perusahaan, atau menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit atau tidak sedang menghadapi somasi yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Anak Perusahaan.

ASUMSI-ASUMSI DAN PEMBATASAN

Pendapat Dari Segi Hukum kami berikan dengan mendasarkan pada asumsi-asumsi dan pembatasan sebagai berikut:

1. Bahwa tanda tangan atas semua dokumen asli yang diberikan atau diperlihatkan oleh Perseroan dan Anak Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana diuraikan dalam Pendapat Dari Segi Hukum ini dan/atau pihak ketiga kepada kami dalam rangka Penawaran Umum Perdana adalah asli, dan (i) dokumen-dokumen asli yang diberikan atau diperlihatkan kepada kami adalah otentik, (ii) dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami dalam bentuk fotokopi atau salinan lainnya adalah sesuai dengan aslinya; (iii) dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami dalam bentuk rancangan telah ditandatangani dalam bentuk dan isi yang sama dengan rancangan tersebut.

2. Bahwa dokumen-dokumen, pernyataan-pernyataan, data, fakta-fakta, informasi-informasi dan keterangan-keterangan serta penegasan-penegasan baik lisan maupun tulisan yang diberikan oleh Perseroan dan Anak Perusahaan dan pihak ketiga kepada kami untuk tujuan pembuatan Pendapat Dari Segi Hukum adalah benar, akurat, lengkap, tidak menyesatkan dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, serta tidak mengalami perubahan sampai dengan tanggal Pendapat Dari Segi Hukum.

3. Pihak yang mengadakan perjanjian dengan Perseroan dan Anak Perusahaan mempunyai kewenangan dan kekuasaan untuk melakukan tindakan tersebut secara sah dan mengikat.

4. Para pejabat pemerintah yang mengeluarkan perizinan kepada, melakukan pendaftaran atau pencatatan untuk kepentingan Perseroan dan/atau masing-masing Anak Perusahaan: (i) mempunyai kewenangan dan kekuasaan untuk melakukan tindakan tersebut secara sah dan mengikat; (ii) telah melakukan tindakannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan setiap permohonan perizinan atau dokumen pendaftaran atau pencatatan telah memuat setiap dan seluruh prasyarat yang ditentukan menurut peraturan perundang-undangan maupun kebijakan yang terkait.

5. Pernyataan, pendapat, dan keterangan tertulis atau lisan yang diberikan oleh anggota Direksi, Dewan Komisaris, wakil-wakil lain dan/atau pegawai Perseroan dan/atau masing-masing Anak Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung, pejabat pemerintah dan pihak lainnya adalah benar, lengkap dan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.

6. Bahwa sehubungan dengan pendapat hukum kami secara umum dan khususnya yang menyangkut perizinan, harta kekayaan, atau perjanjian-perjanjian atau perkara/sengketa yang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 33

akan kami uraikan dalam Laporan Uji Tuntas, kami menerapkan prinsip materialitas yang umum berlaku dalam bidang pasar modal di Indonesia dan berdasarkan pandangan profesional kami terhadap hal-hal yang dapat mempengaruhi secara berarti operasi dan kelangsungan usaha dari Perseroan dan Anak Perusahaan.

7. Pendapat Dari Segi Hukum ini disusun dan disiapkan berdasarkan hasil pemeriksaan atas dokumen-dokumen yang kami peroleh sampai dengan tanggal 6 Desember2021.

8. Pendapat Dari Segi Hukum ini diberikan berdasarkan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia, sehingga karenanya: (i) tidak dimaksudkan untuk berlaku atau dapat ditafsirkan menurut hukum atau yurisdiksi hukum lain dan (ii) tidak mencakup kepatuhan Perseroan atas hukum atau yurisdiksi hukum lain maupun hukum internasional sehubungan dengan kegiatan usaha maupun harta kekayaan Perseroan dan Anak Perusahaan.

9. Pendapat Dari Segi Hukum sama sekali tidak dapat digunakan untuk menilai: (i) kewajaran atau finansial atas suatu transaksi, termasuk namun tidak terbatas pada transaksi dimana Perseroan menjadi pihak atau mempunyai kepentingan atau harta kekayaannya yang terkait, dan (ii) aspek komersial dan finansial terkait rencana dan pelaksanaan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana.

10. Informasi, fakta dan pendapat yang dimuat dalam Pendapat Dari Segi Hukum dapat terpengaruh bilamana asumsi-asumsi dan pembatasan tersebut di atas tidak tepat atau tidak benar atau tidak sesuai dengan kenyataannya.

11. Pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 19 Tahun 2017 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerah Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 22 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerah (“Permendagri No. 19/2017”) telah mencabut pedoman penetapan Izin Gangguan (Hinderordonnantie) pada seluruh daerah di Indonesia sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2016 (“Permendagri No. 22/2016”). Permendagri No. 22/2016 merupakan dasar hukum bagi masing-masing daerah di Indonesia untuk menyusun peraturan daerah sehubungan penerbitan Izin Gangguan (Hinderordonnantie). Namun, pada praktiknya tidak semua pemerintah daerah mengikuti arahan dari pemerintah pusat tersebut di mana beberapa daerah di Indonesia masih tetap mempertahankan peraturan daerah terkait penerbitan Izin Gangguan (Hinderordonnantie). Lebih lanjut, pada tanggal 2 November 2020, Staatsblad Tahun 1926 No. 226 jo. Staatsblad Tahun 1940 No. 450 tentang Undang-Undang Gangguan (Hinderorddonnantie) (”Undang-Undang Gangguan”) dicabut keberlakuannya berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Namun, Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja tidak berlaku surut atas ketentuan dalam Undang-Undang Gangguan, sehingga kewajiban untuk memperoleh Izin Gangguan berdasarkan Undang-Undang Gangguan sampai dengan berlakunya Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja tetap berlaku dengan tetap memperhatikan ketentuan di atas.

12. Peraturan sehubungan dengan perizinan yang diterbitkan oleh pemerintah daerah di mana Perseroan memiliki kegiatan operasional pada umumnya tidak menyimpang dari kerangka peraturan hukum tentang hal yang sama yang diterbitkan oleh pemerintah pusat.

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 34

(sisa halaman ini sengaja dikosongkan)

PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT DHARMA POLIMETAL TBK HALAMAN: 35

Demikian Pendapat Dari Segi Hukum ini kami persiapkan dalam kapasitas kami sebagai konsultan hukum yang bebas dan mandiri, dengan penuh kejujuran dan tidak berpihak serta terlepas dari kepentingan pribadi, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap usaha Perseroan dan Anak Perusahaan dan kami bertanggung jawab atas isi Pendapat Dari Segi Hukum ini.

Hormat kami,ASSEGAF HAMZAH & PARTNERS

Bono Daru Adji, S.H., LL.M. Partner

STTD No. : STTD.KH-54/PM.22/2018 HKHPM No. : 200720

PT Dharma Polimetal Tbk

242

XVII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit)/ FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018/

AND FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DECEMBER 2020, 2019 AND 2018

DAN/AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019 AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

DAFTAR ISI CONTENTS Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Ekshibit/ Exhibit

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian B and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to the Consolidated Financial Statements

Lampiran/ Appendix

Informasi Keuangan Tambahan Supplementary Financial Information

Laporan Keuangan Tersendiri 1-5 Separate Financial Statements

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit A Exhibit A

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited)

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019 AND 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ June December December December Notes 2021 2020 2019 2018

A S E T A S S E T S

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2d,2e,4 39.198.891.565 68.567.118.264 61.091.853.464 91.298.790.133 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 2d,2i Trade receivables

Pihak berelasi 5,33 658.570.000 15.675.000 8.525.000 8.717.500 Related party

Pihak ketiga - Neto 5 361.052.613.059 225.285.782.857 332.967.899.413 301.907.772.405 Third parties - Net Piutang non-usaha 2d,2i Non-trade receivables

Pihak berelasi 6,33 95.206.895 21.866.875 10.000.000 10.000.000 Related parties

Pihak ketiga 6 433.877.644 529.185.530 13.329.258 275.350.687 Third parties

Persediaan 2j,7 266.596.029.132 184.260.348.285 174.732.913.017 194.722.009.796 Inventories

Uang muka 8 263.631.219.531 188.368.925.376 86.191.464.599 69.161.023.326 Advance payments

Pajak dibayar di muka 18a - 41.407.299 4.077.115.095 - Prepaid tax

Beban dibayar di muka 9 7.869.696.970 1.197.300.525 670.440.177 1.017.363.958 Prepaid expenses

Aset tersedia untuk dijual 11,43 33.076.647.033 - - - Assets held for sale

Total Aset Lancar 972.612.751.829 668.287.610.011 659.763.540.023 658.401.027.805 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi pada entitas asosiasi 2f,10 92.915.734.951 89.965.463.519 58.224.865.555 41.910.882.906 Investment in associated entities

Uang muka penyertaan saham 33 - - - 5.880.000.000 Advance for investment

Aset tetap - Neto 2k,3,11

847.445.712.705 808.504.951.344

756.492.361.609

603.650.727.041

Property, plant and equipment - Net

Hak guna aset – Neto 2r,12 5.347.414.481 5.748.845.718 - - Right of used asset – Net

Pinjaman direksi dan karyawan 2d,33 6.121.879.036 6.837.337.296

8.589.771.572

7.735.589.970

Loans to directors and employees

Taksiran klaim pengembalian pajak penghasilan 18d 17.922.818.237

19.388.676.621

11.787.515.708

10.642.655.788

Estimated claims for income tax refund

Aset pajak tangguhan - Neto 2n,18e 11.076.968.210 14.741.629.099 13.088.268.331 11.688.631.656 Deferred tax assets – Net

Aset tidak lancar lain-lain 2d,13 6.439.994.096 5.707.425.267 7.177.778.430 3.234.894.740 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 987.270.521.716 950.894.328.864 855.360.561.205 684.743.382.101 Total Non-Current Assets

T O T A L A S E T 1.959.883.273.545 1.619.181.938.875 1.515.124.101.228 1.343.144.409.906 T O T A L A S S E T S

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit B Exhibit B

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited)

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019 AND 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2021 2020 2020 2019 2018 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-month) Six-month) One year) One year) One year) Catatan/ (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Notes Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

PENJUALAN NETO 2m,26,

33

1.306.641.259.556 893.042.977.011 1.874.639.936.352 2.729.392.586.717 2.452.403.275.598 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2d, 2m,

27 (

1.106.143.194.980 ) ( 821.464.493.156 ) ( 1.653.656.663.130 ) ( 2.277.624.432.254 ) ( 2.085.113.285.057 ) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 200.498.064.576 71.578.483.855 220.983.273.222 451.768.154.463 367.289.990.541 GROSS PROFIT Beban penjualan dan pemasaran 2m,28 ( 16.315.426.253 ) ( 15.570.596.072 ) ( 30.723.106.736 ) ( 37.139.369.274 ) ( 33.754.250.234 ) Selling and marketing expenses

Beban umum dan administrasi

2m,29 (

55.401.500.249 ) ( 73.357.106.513 ) ( 141.492.786.941 ) ( 167.143.096.537 ) ( 140.006.613.783 ) General and administrative

expenses

Pendapatan operasi lain-lain

2m,30a

27.070.298.114

7.738.129.165 25.824.022.760 41.356.440.055 27.941.370.109 Other operating income Beban operasi lain-lain 2m,30b ( 664.606.862 ) ( 7.552.693.700 ) ( 7.162.682.683 ) ( 8.559.548.460 ) ( 5.807.466.187 ) Other operating expenses

LABA (RUGI) USAHA

155.186.829.326 ( 17.163.783.265 ) 67.428.719.622 280.282.580.247 215.663.030.446 PROFIT (LOSS) FROM

OPERATIONS

Pendapatan keuangan 2m 840.022.920 1.458.789.773 2.209.496.134 1.899.558.877 1.796.369.627 Finance income Beban keuangan 2m,31 ( 26.218.566.259 ) ( 25.727.512.859 ) ( 53.652.119.153 ) ( 48.941.729.302 ) ( 49.000.067.882 ) Finance expenses

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN

129.808.285.987 ( 41.432.506.351 ) 15.986.096.603 233.240.409.822 168.459.332.191

INCOME (LOSS) BEFORE

INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE K i n i 2n,18c ( 27.519.575.380 ) ( 1.155.919.160 ) ( 8.922.761.980 ) ( 61.068.912.250 ) ( 44.414.990.500 ) Current Penyesuaian tarif pajak 18e - 1.416.192.463 1.416.192.463 - ( 2.951.673.283 ) Tax rate adjustment Tangguhan 2n,18e ( 2.189.359.773 ) ( 55.154.917 ) ( 534.703.385 ) 2.117.525.618 3.034.931.088 Deferred

Beban pajak penghasilan - neto ( 29.708.935.153 ) 205.118.386 ( 8.041.272.902 ) ( 58.951.386.632 ) ( 44.331.732.695 ) Income tax expense - net

LABA (RUGI) NETO UNTUK

PERIODE/ TAHUN BERJALAN

100.099.350.834 ( 41.227.387.965 ) 7.944.823.701 174.289.023.190 124.127.599.496 NET PROFIT (LOSS) FOR THE

PERIOD/YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF

LAIN:

OTHER COMPREHENSIVE INCOME:

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi

Item that will not reclasified

to profit or loss Pengukuran kembali dari

program pensiun manfaat pasti

2p,22

6.705.914.164 ( 4.026.496.804 ) ( 17.084.801.599 ) 2.871.555.771 7.822.969.063 Remeasurement of defined

benefit plan Penyesuaian tarif pajak 18e - ( 2.986.784.662 ) ( 2.986.784.662 ) - - Tax rate adjustment Manfaat pajak terkait 18e ( 1.475.301.116 ) 885.829.298 3.758.656.352 ( 717.888.943 ) ( 1.955.742.267 ) Related tax benefit

PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN

5.230.613.048 ( 6.127.452.168 ) ( 16.312.929.909 ) 2.153.666.828 5.867.226.796

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSE)

TOTAL LABA (RUGI)

KOMPREHENSIF PERIODE/ TAHUN BERJALAN

105.329.963.882 ( 47.354.840.133 ) ( 8.368.106.208 ) 176.442.690.018 129.994.826.292

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE

PERIOD/YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit C Exhibit C

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited)

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 AND FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DECEMBER 2020, 2019 AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Modal saham/

Tambahan modal disetor/

Additional

Komponen ekuitas lainnya/

Other component Saldo laba/ Retained

Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling

Total ekuitas/

Share capital paid-in capital of equity earnings interests Total equity

Saldo per 31 Desember 2018 40.000.000.000 67.328.000.000 ( 6.643.207.238 ) 258.544.430.665 32.594.584.530 391.823.807.957 Balance as of 31 December 2018 Tambahan modal disetor (Catatan 24) - 114.500.000 - - - 114.500.000 Additional paid-in capital (Note 24)

Pembagian dividen tunai (Catatan 23) - - - ( 19.808.758.840 ) ( 495.054.000 ) ( 20.303.812.840 )

Distribution of cash dividends (Note 23)

Selisih transaksi perubahan ekuitas

entitas anak (Catatan 25) - - ( 7.405.914.810 ) - ( 104.085.189 ) ( 7.509.999.999 )

Difference arising from changes in equity of subsidiary (Note 25)

Total laba komprehensif

tahun berjalan - - - 172.836.436.528 3.606.253.490 176.442.690.018

Total comprehensive income for the year

Saldo per 31 Desember 2019 40.000.000.000 67.442.500.000 ( 14.049.122.048 ) 411.572.108.353 35.601.698.831 540.567.185.136 Balance as of 31 December 2019 Total rugi komprehensif periode berjalan - - - ( 38.073.266.481 ) ( 9.281.573.652 ) ( 47.354.840.133 ) Total comprehensive loss for the period

Saldo pada tanggal 30 Juni 2020 40.000.000.000 67.442.500.000 ( 14.049.122.048 ) 373.498.841.872 26.320.125.179 493.212.345.003 Balance as of 30 June 2020

Saldo per 31 Desember 2019 40.000.000.000 67.442.500.000 ( 14.049.122.048 ) 411.572.108.353 35.601.698.831 540.567.185.136 Balance as of 31 December 2019 Total rugi komprehensif tahun berjalan - - - 4.101.413.388 ( 12.469.519.596 ) ( 8.368.106.208 ) Total comprehensive loss for the year

Saldo per 31 Desember 2020 40.000.000.000 67.442.500.000 ( 14.049.122.048 ) 415.673.521.741 23.132.179.235 532.199.078.928 Balance as of 31 December 2020 Total laba komprehensif

periode berjalan - - - 104.072.094.785 1.257.869.097 105.329.963.882

Total comprehensive income for the period

Saldo pada tanggal 30 Juni 2021 40.000.000.000 67.442.500.000 ( 14.049.122.048 ) 519.745.616.526 24.390.048.332 637.529.042.810 Balance as of 30 June 2021

Catatan 23/ Note 23

Catatan 34/ Note 34

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit D Exhibit D

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited)

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019 AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2021 2020 2020 2019 2018 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-month) Six-month) One year) One year) One year) Catatan/ (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Notes Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING

ACTIVITIES Penerimaan kas dari

pelanggan

1.165.399.221.013

1.120.088.175.777

2.054.198.261.449 2.686.387.864.946 2.392.707.631.880

Cash receipts from customers Pengeluaran kas kepada

pemasok

( 989.596.271.568 ) ( 813.406.582.457 ) ( 1.464.517.418.976 ) ( 2.040.946.655.640 ) ( 1.849.214.860.432 ) Cash disbursements for

suppliers Pengeluaran kas kepada

karyawan

( 71.508.346.066 ) ( 57.564.061.229 ) ( 104.719.310.416 ) ( 95.288.642.068 ) ( 116.167.290.305 ) Cash disbursements for

employees Pengeluaran kas untuk

aktivitas operasi lainnya

( 50.757.804.603 ) ( 152.700.257.849 ) ( 155.299.821.715 ) ( 187.185.603.371 ) ( 149.038.290.545 ) Cash disbursements for other

operating activities

Arus kas diperoleh dari

operasi

53.536.798.776

96.417.274.242 329.661.710.342 362.966.963.867 278.287.190.598 Cash flow provided by operating activities

Penerimaan dari pendapatan bunga

840.022.920

1.458.789.773 2.209.496.134 1.899.558.877 1.796.369.627

Cash received from interest income

Pembayaran beban bunga 31 ( 26.218.566.259 ) ( 25.727.512.859 ) ( 53.652.119.153 ) ( 48.941.729.302 ) ( 49.000.067.882 ) Payments for interest expense Pembayaran pajak

penghasilan badan

18c ( 8.929.308.777 ) ( 32.068.151.682 ) ( 40.154.296.342 ) ( 69.808.381.940 ) ( 50.943.370.725 ) Payment for income tax

Pembayaran imbalan kerja karyawan

22

( 4.146.409.839 ) ( 4.892.094.864 ) ( 16.525.952.910 ) ( 12.102.135.892 ) ( 6.048.256.980 )

Payment for employee benefit liability

Penerimaan atas klaim asuransi

30a

5.864.712.000

-

- - -

Proceeds from insurance claims

Pengembalian pajak 18d 1.446.224.446 6.877.478.581 6.886.136.383 1.729.182.395 1.955.679.344 Return of tax

Kas neto diperoleh dari

(digunakan untuk) aktivitas operasi

22.393.473.267

42.065.783.191

228.424.974.454

235.743.458.005

176.047.543.982

Net cash provided by (used in) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES Penerimaan dari penjualan

aset tetap

11

25.546.766.661

637.562.500 5.522.859.373 19.497.456.492 10.803.947.686 Proceeds from sales of property

and equipment

Perolehan aset tetap

11 ( 79.931.213.355 ) ( 79.102.230.079 ) ( 170.930.905.542 ) ( 162.741.146.807 ) ( 109.657.253.903 )

Proceeds from property and equipment

Penambahan uang muka untuk aset tetap

8

( 63.970.442.070 ) ( 60.440.812.210 ) ( 148.078.291.329 ) ( 63.327.895.837 ) ( 15.912.800.790 )

Additional for advance property, plant and

equipment Penambahan investasi 10,40 ( 20.580.000.000 ) ( 6.860.000.000 ) ( 6.860.000.000 ) ( 7.509.999.999 ) ( 6.151.596.000 ) Additional investment

Kas neto digunakan untuk Net cash used in

aktivitas investasi ( 138.934.888.764 ) ( 145.765.479.789 ) ( 320.346.337.498 ) ( 214.081.586.151 ) ( 120.917.703.007 ) investing activities

Lihat Catatan 40 atas Laporan Keuangan Kondolidasian untuk tambahan informasi arus kas/ See Note 40 to the Consolidated Financial Statements for supplementary cash flows information

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit D/2 Exhibit D/2

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited)

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019 AND 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2021 2020 2020 2019 2018 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-month) Six-month) One year) One year) One year) Catatan/ (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Notes Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari utang

bank jangka panjang

21

90.000.000.000 129.586.055.948 129.586.055.948 47.420.135.996 42.398.422.002 Proceeds from long-term loans Pembayaran utang bank

jangka panjang

21

( 44.395.203.789 ) ( 31.513.879.703 ) ( 43.949.483.808 ) ( 61.824.310.287 ) ( 57.388.793.496 ) Payments of long-term loans Penerimaan (pembayaran)

utang bank jangka pendek

14

47.356.001.543 ( 2.746.145.596 ) 14.793.167.439 ( 12.974.739.595 ) ( 13.946.655.812 )

Proceeds (payment) of short-term loans

Pembayaran utang sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen

( 787.608.956 ) ( 409.915.736 ) ( 1.033.111.735 ) ( 1.634.502.889 ) ( 1.322.221.522 )

Payments of obligation under finance lease payable

and consumer financing Pembayaran dividen kas 23 - - - ( 20.303.812.840 ) ( 13.962.941.619 ) Payment of cash dividend (Pembayaran) penerimaan

pinjaman pihak berelasi

33

( 5.000.000.000 ) - - ( 2.666.078.908 ) 1.480.651.383 (Payments) proceeds of loan

to related party Peningkatan tambahan modal

dari pengampunan pajak

24

-

- - 114.500.000 - Additional paid-in capital

from tax amnesty

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by

(digunakan untuk) aktivitas pendanaan

87.173.188.798

94.916.114.913 99.396.627.844 ( 51.868.808.523 ) ( 42.741.539.064 )

(used in) financing activities

(DECREASE) INCREASE IN (PENURUNAN) KENAIKAN

KAS DAN SETARA KAS

( 29.368.226.699 ) ( 8.783.581.685 ) 7.475.264.800 ( 30.206.936.669 ) 12.388.301.911

CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS

EQUIVALENTS AT

BEGINNING OF AWAL PERIODE/TAHUN 4 68.567.118.264 61.091.853.464 61.091.853.464 91.298.790.133 78.910.488.222 PERIOD/YEAR

CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS

AKHIR PERIODE/TAHUN

4

39.198.891.565

52.308.271.779 68.567.118.264 61.091.853.464 91.298.790.133 EQUIVALENTS AT END OF

PERIOD/YEAR

Lihat Catatan 40 atas Laporan Keuangan Kondolidasian untuk tambahan informasi arus kas/ See Note 40 to the Consolidated Financial Statements for supplementary cash flows information

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E Exhibit E

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company Establishment

PT Dharma Polimetal (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 27 Maret 1989 berdasarkan akta Notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 74. Akta Perusahaan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-7257.HT.01.01.TH.89 tanggal 9 Agustus 1989 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal 28 Maret 1990, Tambahan No. 1159.

Anggaran dasar Perusahaan disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas dengan akta berita acara rapat Notaris Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., No. 12 tanggal 5 Agustus 2008, dan akta pembetulan No. 30 tanggal 12 Desember 2008 dan yang terakhir diubah berdasarkan akta Notaris Fransiska Lilis Harja, S.H., dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 4 tanggal 8 Mei 2019. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0029049.AH.01.02. Tahun 2019.

Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan akta Notaris Fransiska Lilis Harja, S.H., No.10 tanggal 6 Mei 2021, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0028510.AH. 01.02. Tahun 2021 pada tanggal 10 Mei 2021, mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan.

PT Dharma Polimetal (“the Company”) was established in the Republic of Indonesia on 27 March based on Notarial deed No. 74 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-7257.HT.01.01.TH.89 dated 9 August 1989 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 25 dated 28 March 1990, Supplement No. 1159.

The Company’s articles of association have been amended to conform with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company with Notarial Lieke Lianadevi Tukgali, SH with minutes of meeting No.12 dated 5 August 2008 and correction Deeds No. 30 dated 12 Desember 2008 and last amandment with Notarial Deeds of Fransiska Lilis Harja, S.H., in Minutess of Meeting Decision No.4 dated 8 May 2019. This amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-0029049.AH.01.02. Tahun 2019.

The Company’s articles of association have been amended several times, latest based on Notarial deed of Fransiska Lilis Harja, S.H., No. 10 dated 6 May 2021, that was reported by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0028510.AH.01.02. Tahun 2021 on dated 10 May 2021, regarding to purposes and objectives the Company business activities.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga, Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih, Industri Paku, Mur dan Baut, Industri Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga, Jasa Industri untuk berbagai Pengerjaan Khusus Logam dan Barang dari Logam, dan Industri Karoseri Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih dan Industri Trailer dan Semi Trailer, industri sepeda dan kursi roda termasuk becak. Kegiatan operasi Perusahaan dimulai pada tahun 1989 dan memulai kegiatan komersialnya sejak tahun 1990. Perusahaan dan pabriknya berdomisili di Jl. Angsana Raya A9 No. 8, Detla Silicon, Desa Sukaresmi, Cikarang Selatan dan memiliki pabrik lain yang terletak di Jl. Raya Serang Km. 24, Balaraja, Tangerang, Banten dan Jl. Wadas Blok Simaja, Gombang, Plumbon, Cirebon.

Perusahaan saat ini sedang bergerak dalam bidang Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga, Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih, Industri Paku, Mur dan Baut, Industri Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga, Jasa Industri untuk berbagai Pengerjaan Khusus Logam dan Barang dari Logam, dan Industri Karoseri Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih dan Industri Trailer dan Semi Trailer, industri sepeda dan kursi roda termasuk becak.

In accordance with Article 3 of the Company’s articles of association, the Company’s scope of activities includes the field of two and three-wheeled Motocycle Components and Equipment Industry, Manufacture of Spareparts and Accessories of Four-wheeled or more Motor Vehicles, Nails, Nuts, and Bolts Industry, Two and Three-Wheeled Motorcycle Industry, Services for varieties of Special Works for Metals and Metal Goods Industry, and the Four-wheeled or more Motor Vehicles’ Body Industry, and Trailer and Semi-Trailer Industry, bicycle and wheelchair industry including pedicab. The Company begin opertions on year 1989 and commenced its commercial activities since 1990. The Company’s office and its plants are located at Jl. Angsana Raya A9 No. 8, Delta Silicon, Desa Sukaresmi, Cikarang Selatan and has another plant which is located at Jl. Raya Serang Km. 24, Balaraja, Tangerang, Banten and at Jl. Wadas Blok Simaja, Gombang, Plumbon, Cirebon.

The Company’s is current engage in the field of two and three-wheeled Motocycle Components and Equipment Industry, Manufacture of Spareparts and Accessories of Four-wheeled or more Motor Vehicles, Nails, Nuts, and Bolts Industry, Two and Three-Wheeled Motorcycle Industry, Services for varieties of Special Works for Metals and Metal Goods Industry, and the Four-wheeled or more Motor Vehicles’ Body Industry, and Trailer and Semi-Trailer Industry, bicycle and wheelchair industry including pedicab.

Pemegang saham utama Perusahaan adalah PT Dharma Inti Anugerah, yang didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 20 November 2003. Sedangkan pemegang saham utama PT Dharma Inti Anugerah adalah Ny. T.P Rachmat L.R Imanto.

The Company’s Majority shareholder is PT Dharma Inti Anugerah, established in Republic Indonesia on 20 November 2003. While the Company’s ultimate parent of PT Dharma Inti Anugerah is Mrs. T.P Rachmat L.R Imanto.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya b. Key Managament and Other Informations

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

On 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018 the composition of the Company's Board of Commissioners and Directors are as follows:

31 Desember 2020,

2019 dan 2018/

30 Juni 2021 30 June 2021

31 December 2020, 2019 and 2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Hadi Kasim Hadi Kasim : President Commissioner Komisaris : Joppy Kurniadi Negara Joppy Kurniadi Negara : Commissioner Komisaris : Ir. Iwan Dewono Budiyuwono Ir. Iwan Dewono Budiyuwono : Commissioner Komisaris

: Prof. Dr. Didik Junaedi Rachbini

Prof. Dr. Didik Junaedi Rachbini

: Commissioner

Komisaris : - Ir. Gatot Sudariyono : Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur : Ir. Irianto Santoso Ir. Irianto Santoso : President Director Direktur : Yosaphat Panuturi Simanjuntak Yosaphat Panuturi Simanjuntak : Director Direktur : Wieky Hedivendra Wieky Hedivendra : Director

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, Perusahaan dan entitas anak mempunyai karyawan tetap masing-masing sejumlah 1.703, dan 1.746, 1.729 dan 1.600 karyawan (tidak diaudit).

As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the Company and its subsidiaries have 1,703, and 1,746, 1,729 and 1,600 permanent employees, respectively (unaudited).

Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada menajemen kunci yang terdiri dari komisaris dan direksi, pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020, dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Salaries and allowances paid to the key management consist of Boards of Commissioners and Directors, as of 30 June 2021 and 2020, and 31 December 2020, 2019 and 2018 are as follows:

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2021 2020 2020 2019 2018 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-month) Six-month) One year) One year) One year) (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Dewan Komisaris/ Board of Commissioners

Gaji dan Imbalan kerja

jangka pendek lainnya/ Salaries and other

allowances 1.728.525.868 1.596.828.175 2.967.151.705 3.235.029.336 3.125.537.254

Dewan Direksi/ Board of DIrectors

Gaji dan Imbalan kerja

jangka pendek lainnya/ Salaries and other

allowances 17.773.357.717 22.699.984.800 34.525.967.663 28.756.319.256 26.539.531.823

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. Structure of the Company and its Subsidiaries

Tahun dimulai

kegiatan komersial/

Persentase

Jumlah aset (dalam jutaan Rupiah)/ Total assets (in millions Rupiah)

Tempat

Ruang lingkup usaha/

Komersial/ Start of

kepemilikan/ Percentage 30 Juni/

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

Entitas Anak/ kedudukan/ Scope of commercial of June December December December

Subsidiaries Domicile activities year ownership 2021 2020 2019 2018

PT Dharma Electrindo

Manufacturing (DEM)

Cikarang

Produksi komponen kendaraan bermotor/

Motor vehicle components production

2002 99,99%

368.720

310.749 303.229 288.304

PT Dharma Poliplast (DPP) Cikarang

Produksi helm/

Helmet production

2003

55,00%

149.524

135.527 168.311 133.977

PT Dharma Precision Tools

(DPT) Cikarang

Produksi perlengkapan

mesin pengolahan/

Processing machinery equipment production

1994

99,99%

84.939

77.879 50.180 47.084

PT Dharma Precision Parts

(DPA) Cikarang

Produksi komponen peralatan

kesehatan dan kendaraan bermotor/

Medical equipment components and motor vehicles

production

1997

85,00%

67.664

58.930 61.471 55.832

PT Dharma Controlcable

Indonesia (DCI) Cikarang

Produksi kabel control motor/

Motor control cable

production

2003 82,33%

62.805

54.507 62.013 40.488

PT Saikono Otoparts

Indonesia (SOI)

Cikarang

Produksi komponen kendaraan bermotor/

Motor vehicle components production

2018 99,99%

12.006

3.731 2.316 1.000

Melalui DEM/Through DEM

PT Taiyoarya Nugraha (TN) *)

Balaraja

Brankas dan filling/

Safety box and filling

1988**)

99,39%

114

114 114 114

*) Dikonsolidasikan sejak tahun 2018/Consolidated since 2018 **) Perusahaan sudah tidak beroperasi/ The Company is no longer operating

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (Lanjutan) c. Structure of the Company and its Subsidiaries

(Continued)

PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM) PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM) PT Dharma Electrindo Manufacturing didirikan di Republik Indonesia berdasarkan akta Notaris Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., No. 21 tanggal 14 Agustus 2002 dengan modal dasar sebesar Rp 4.000.000.000.

PT Dharma Electrindo Manufacturing was established in the Republic of Indonesia based on Notarial deed of Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., No. 21 dated 14 August 2002 with an authorized capital of Rp 4,000,000,000.

Anggaran dasar DEM telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir berdasarkan akta notaris Fransiska Lilis Harja, SH No. 6 tanggal 11 Mei 2020, Perusahaan memiliki saham sebesar Rp 40.999.000.000.

DEM’s Articles of Association has been amended several times and the latest is based on Notarial deed of Fransiska Lilis Harja, SH No. 6 dated 11 May 2020, The Company has shares of Rp 40,999,000,000.

DEM bergerak dalam bidang industri komponen dan aksesoris kendaraan bermotor. Perusahaan dan pabriknya berdomisili di Jl. Jababeka XII Blok W No. 5A, Gandasari, Cikarang Barat, Harja Mekar, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat 17750. Perusahaan memiliki pabrik lain yang terletak di Jl. Wadas Blok Simaja No. RT.023 RW.001, Gombang, Plumbon, Cirebon, Jawa Barat

DEM is engaged in the industry of automotive component and accessories in Indonesia. The Company and its plant are domiciled in Jl. Jababeka XII Blok W No. 5A, Gandasari, Cikarang Barat, Harja Mekar, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat 17750. The Company has another plant which is located at Jl. Wadas Blok Simaja No. RT.023 RW.001, Gombang, Plumbon, Cirebon, Jawa Barat.

PT Dharma Poliplast (DPP) PT Dharma Poliplast (DPP) PT Dharma Poliplast didirikan berdasarkan akta Notaris Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., No. 41 tanggal 26 Juli 2002 dengan modal dasar sebesar Rp 1.000.000.000 ditempatkan dan disetor sebesar Rp 300.000.000. Perusahaan memiliki saham sebesar Rp 165.000.000.

PT Dharma Poliplast was established based on Notarial deed of Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., No. 41 dated 26 July 2002 with authorized capital of Rp 1,000,000,000 issued and paid up amounting of Rp 300,000,000. The Company has shares amounting to Rp 165,000,000.

Anggaran dasar DPP telah mengalami perubahan, yang terakhir kali dengan akta Notaris Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., No. 17 tanggal 9 Februari 2009 mengenai perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

DPP articles of association have been amended, the last of which by Notarial deed of Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., No. 17 dated 9 February 2009 regarding the amendment of the Company's entire articles of association in accordance with the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company.

DPP bergerak dalam bidang industri kendaraan bermotor, aksesoris kendaraan bermotor, aksesoris mesin yang terbuat dari bijih, plastik dan komponen elektronik. Perusahaan berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon I Jalan Meranti 4 Blok L1-10 Lippo Cikarang, Bekasi sebagai plant 1 dan Jalan Industri Imam Bonjol Km. 2,6 No. 6, Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Tangerang sebagai plant 2.

DPP is engaged in motor vehicle industry, motor vehicle accessories, machine accessories made of ore, plastic and electronic components. The Company is located in Kawasan Industri Delta Silicon I Jalan Meranti 4 Block L1-10 Lippo Cikarang, Bekasi as Plant 1 and Jalan Industri Imam Bonjol Km. 2.6 No. 6, Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Tangerang as plant 2.

PT Dharma Precision Tools (DPT) PT Dharma Precision Tools (DPT) PT Dharma Precision Tools didirikan pada tanggal 22 Februari 1994 dengan modal dasar sebesar Rp 4.244.000.000.

PT Dharma Precision Tools was established on 22 February 1994 with an authorized capital of Rp 4,244,000,000.

Anggaran dasar DPT telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir berdasarkan akta Notaris Fransiska Lilis Harja, SH No. 10 tanggal 14 Desember 2018. Perusahaan memiliki saham sebesar Rp 18.247.078.000.

DPT’s Articles of Association has been amended several times and the latest is based on Notarial deed of Fransiska Lilis Harja, SH No. 10 dated 14 December 2018. The Company has shares of Rp 18,247,078,000.

Ruang lingkup kegiatan utama dalam bidang industri perlengkapan mesin pengolahan/pengerjaan logam dan pemasaran barang-barang hasil produksi baik di dalam maupun di luar negeri. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1994.

The scope of the activities in the field of industrial machinery processing/metal working and marketing of goods in domestic and international. The Company commenced its commercial operations in 1994.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (Lanjutan) c. Structure of the Company and its Subsidiaries

(Continued)

PT Dharma Precision Parts (DPA) PT Dharma Precision Parts (DPA) PT Dharma Precision Parts (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia pada tanggal 5 Maret 1997 berdasarkan akta Notaris Nurul Hidajati Handoko, S.H., No. 11 dengan modal dasar sebesar Rp 2.000.000.000.

PT Dharma Precision Parts (“the Company”) was established in the Republic of Indonesia on 5 March 1997 based on Notarial deed No. 11 of Nurul Hidajati Handoko, S.H., with an authorized capital of Rp 2,000,000,000.

Anggaran dasar DPA telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir berdasarkan akta Notaris No. 6 yang dibuat Fransiska Lilis Harja, S.H., tertanggal 14 Januari 2016 menyetujui Peningkatan modal menjadi sebesar Rp 5.000.000.000. Perusahaan memiliki saham sebesar Rp 3.910.000.000.

DPA’s Articles of Association has been amended several times and the latest is based on Notarial deed No. 6 made by Fransiska Lilis Harja, S.H., dated 14 January 2016 approved the increase in capital to Rp 5,000,000,000. The Company has shares amounting to Rp 3,910,000,000.

DPA terutama bergerak dalam bidang industri pembuatan komponen-komponen kendaraan bermotor, sanitary, blender.

DPA is manufacturing of the motorized vehicle components, sanitary, blender.

PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) PT Dharma Controlcable Indonesia didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 18 Oktober 2002 dengan modal dasar sebesar Rp 8.893.000.000.

PT Dharma Controlcable Indonesia was established in the Republic of Indonesia on 18 October 2002 with an authorized capital of Rp 8,893,000,000.

Anggaran dasar DCI telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir berdasarkan akta Notaris No. 17 yang dibuat oleh Notaris Sitti Laela Sopha Zein,SH tanggal 30 Januari 2019, Perusahaan memiliki saham sebesar Rp 10.982.855.000.

DCI’s Articles of Association has been amended several times and the latest is based on Notaris No. 17 made by Sitti Laela Sopha Zein,SH dated 30 January 2019, The Company has shares amounting to Rp 10,982,855,000.

Saat ini, DCI bergerak dalam bidang industri kabel kendaraan bermotor roda dua. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada bulan Maret 2003. DCI dan pabriknya berdomisili di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Currently, DCI is engaged in the industry of motorcycles cable. The Company started its commercial operations on March 2003. DCI and its plant are domiciled in Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

PT Saikono Otoparts Indonesia (SOI) PT Saikono Otoparts Indonesia (SOI)

Berdasarkan akta Notaris Sitti Laela Sopha Zein, S.H., No. 16 tanggal 25 September 2018, Perusahaan menempatkan setoran modal sebesar 990 saham atau senilai Rp 990.000.000 dengan kepemilikan saham sebesar 99,00% pada PT Saikono Otoparts Indoensia. Pada tahun 2019, kepemilikan Perusahaan pada SOI berubah menjadi 99,99% baik langsung maupun melalui entitas anak.

Based on Notarial deed of Sitti Laela Sopha Zein, S.H., No. 16 dated 25 September 2018, the Company issued and fully paid 990 shares or Rp 990,000,000 with percentage of ownership 99.00% in PT Saikono Otoparts Indonesia. The Company’s ownership in SOI changed to 99.99% both directly and through its subsidiary.

PT Taiyoarya Nugraha (TN) PT Taiyoarya Nugraha (TN) Berdasarkan akta Notaris Sitti Laela Sopha Zein, S.H., No. 14 tanggal 21 Desember 2017, terjadi pengalihan saham PT Taiyoarya Nugraha dari Tuan Joppy Kurniadi Negara kepada PT Dharma Electrindo Manufacturing sebesar 15.286 lembar saham dialihkan akibat dari pengungkapan aset melalui tax amnesty di tahun 2017 oleh PT Dharma Electrindo Manufacturing sebesar Rp 114.500.000 (Catatan 24).

Based on Notarial deed of Sitti Laela Sopha Zein, S.H., No. 14 dated 21 December 2017, there are transfer of PT Taiyoarya Nugraha share from Mister Joppy Kurniadi Negara to PT Dharma Electrindo Manufacturing amounting to 15,286 shares was transferred as a result of asset disclosure through tax amnesty in 2017 by PT Dharma Electrindo Manufacturing amounting to Rp 114,500,000 (Note 24).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of The Consolidated Financial

Statements

Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) yang mencakup Pernyataan (“PSAK”) dan Interpretasi (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Nomor VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian serta Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh OJK (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)) untuk Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain.

The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which includes the statements (“PSAK”) and interpretations (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of Indonesian Institute of Accountants, and Regulation Number VIII.G.7 on Guidelines on Financial Statements Presentations and Disclosures issued by the OJK (formerly BAPEPAM-LK) for Publicly Listed Company”. These policies have been consistently applied to all years presented, unless otherwise stated.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali akun-akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun yang bersangkutan.

The consolidated financial statements have been prepared using the accrual basis and the measurement basis used is historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the accounting policy described in each respective account.

Laporan arus kas konsolidasian, yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing, and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (“Rp”) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp) which is the functional currency of the Company and its subsidiaries.

Penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian berdasarkan PSAK mengharuskan penggunaan asumsi dan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian juga mengharuskan manajemen untuk melakukan pertimbangan di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan. Hal yang melibatkan pertimbangan dengan tingkat kompleksitas yang tinggi, atau asumsi dan estimasi yang bersifat signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, diungkapkan di dalam Catatan 3.

Preparation and presentation of consolidated financial statements in conformity with PSAK requires the use of certain critical accounting estimates and assumption. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Company’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi b. Change in Accounting Policies

PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued

Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi keuangan tahun sebelumnya, kecuali bagi pengadopsian PSAK dan ISAK yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021. Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak, dibuat sebagaimana disyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

Accounting policies adopted are consistent with those of the previous financial year, except for the adoption of the PSAK and ISAK that are effective on or after 1 January 2021. Changes to the Company and its subsidiaries’ accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretation.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) b. Change in Accounting Policies (Continued)

PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru (Lanjutan) Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued (Continued)

Standar baru, amandemen, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

New standards, amendments, improvements and interpretations issued and effective for the financial year at or after 1 January 2021 which do not have material impact on the consolidated financial statement are as follows:

• Amandemen PSAK 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”;

• Amendments to PSAK 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”;

• Amandemen PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”;

• Amendments to PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”;

• Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi”; • Amendments to PSAK 62, “Insurance Contracts”;

• Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan”; • Amendments to PSAK 71, “Financial Instruments”;

• Amandemen PSAK 73, “Sewa”; dan • Amendments to PSAK 73, “Leases”; and

• Amandemen PSAK 112, “Akuntansi Wakaf”. • Amendments to PSAK 112, “Accounting for Endowments”.

Standar baru dan amandemen yang belum efektif adalah sebagai berikut:

New standard, interpretation and amendment that are not yet effective are as follow:

• PSAK 74, “Kontrak Asuransi”; • PSAK 74, “Insurance Contracts”;

• Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan”; • Amendments to PSAK 1, “Presentation of Financial Statements”;

• Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap”; • Amendments to PSAK 16, “Property, Plant and Equipment”;

• Amandemen PSAK 22, “Kombinasi bisnis”; dan • Amendments to PSAK 22, “Business combination”; and

• Amandemen PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan – Biaya Memenuhi Kontrak”.

• Amendments to PSAK 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets: Onerous Contracts – Cost of Fulfilling the Contracts”.

c. Prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and its subsidiaries.

Entitas Anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) di mana Perusahaan dan entitas anak memiliki pengendalian untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional.

Subsidiaries are all entities (including special purpose entities) over which the Company and its subsidiaries have the power to govern the financial and operating policies.

Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan dan entitas anak memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika:

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company and its subsidiaries obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if:

• Perusahaan dan entitas anak memiliki kekuasaan; • The Company and its subsidiaries have power;

• Perusahaan dan entitas anak memiliki eksposur atau hak atas imbal hasil dari variable keterlibatannya dengan entitas lainnya; dan

• The Company and its subsidiaries have exposure or rights to variable returns from its involvement with other entities; and

• Perusahaan dan entitas anak memiliki kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas entitas lain untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil entitas lainnya.

• The Company and its subsidiaries have the ability to use its power over another entity to influence the yields of other entities.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

c. Prinsip konsolidasi (Lanjutan) c. Principles of consolidation (Continued)

Ketika Perusahaan dan entitas anak mempunyai hak suara kurang dari mayoritas atau hak serupa terhadap investee, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan dalam menilai apakah terdapat kekuasaan atas sebuah investee, termasuk:

When the Company and its subsidiaries has less than majority of the voting rights or similar rights to an investee, the Company and its subsidiaries considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

• Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lain

investee;

• The contractual arrangement with the other vote holders of the investee;

• Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan • Rights arising from other contractual arrangements; and

• Hak suara Perusahaan dan Entitas Anak dan hak suara potensial.

• The Company and Subsidiaries voting rights and potential voting rights.

Perusahaan menilai kembali apakah terdapat atau tidak pengendalian terhadap entitas jika fakta dan keadaan yang menunjukkan bahwa ada perubahan satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan ke Perusahaan dan dihentikan untuk dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian ditransfer keluar dari Perusahaan. Aset, liabilitas, pendapatan, dan beban dari entitas anak, yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan, termasuk dalam laporan laba rugi dari tanggal Perusahaan mendapatkan pengendalian sampai dengan tanggal Perusahaan berhenti untuk mengendalikan entitas anak.

The Company reassess whether there is or is not control over the entity if the facts and circumstances indicate that there is a change in one or more of the three elements of control. Subsidiaries are fully consolidated from the date control transferred to the Company and cease to be consolidated from the date control is transferred out of the Company. Assets, liabilities, revenues, and expenses from subsidiaries, acquired or sold during the year, are included in the income statement from the date the Company obtained control until the date of the Company ceases for controlling subsidiaries.

Semua akun dan transaksi antar entitas yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan laporan posisi keuangan konsolidasian dan hasil operasi Perusahaan dan entitas anak sebagai satu kesatuan usaha.

All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the consolidated statements of financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity.

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak menimbulkan kehilangan pengendalian diperhitungkan sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayarkan dan harga saham relevan yang diakuisisi sebesar nilai tercatat aset bersih, dicatat di dalam ekuitas. Keuntungan dan kerugian pelepasan kepada kepentingan non-pengendali (KNP) juga dicatat di dalam ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests (NCI) are also recorded in equity.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Ketika diperlukan, penyesuaian dibuat pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya seragam dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak. Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban dan arus kas dalam intra Perusahaan dan entitas anak terkait dengan transaksi antar entitas dalam Perusahaan dan entitas anak dieliminasi seluruhnya dalam konsolidasi.

Losses of a non-wholly owned subsidiaries are attributed to the NCI even if such losses result in a deficit balance for the NCI. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Company’s and its subsidiaries accounting policies. All intra- Company and its subsidiaries assets and liabilities, equity, income expenses and cash flows relating to transactions between members of the Company and its subsidiaries are eliminated in full on consolidation.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

c. Prinsip konsolidasi (Lanjutan) c. Principles of consolidation (Continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Perusahaan dan Entitas Anak:

In case of loss of control over a Subsidiary, the Company and Subsidiaries:

• menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;

• derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary;

• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; • derecognizes the carrying amount of any NCI;

• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

• derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; • recognizes the fair value of the consideration received;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; • recognizes the fair value of any investment retained;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan

• recognizes the surplus or deficit in profit or loss in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income; and

• mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

• reclassifies the parent’s share of components previously recognized in comprehensive income to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income or retained earnings, as appropriate.

Kepentingan Non Pengendali mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan dan entitas anak, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Non Controlling Interest represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company and its subsidiaries, which is presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments

1. Aset Keuangan 2. 1. Financial Assets

Sebelum 1 Januari 2020, Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (a) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (b) pinjaman yang diberikan dan piutang, (c) aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo dan (d) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

Before 1 January 2020, the Company and its subsidiaries classified its financial assets into these categories: (a) financial assets measured at fair value through profit or loss, (b) loans and receivables, (c) financial assets held to maturity and (d) financial assets available for sale. This classification depends on the purpose of acquiring such financial assets. Management determines the classification of such financial assets at the beginning of its recognition.

Setelah 1 Januari 2020, Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam salah satu kategori yang dijelaskan di bawah ini, tergantung pada tujuan pengakuisisian aset.

After 1 January 2020, The Company and its subsidiaries classifie its financial assets into one of the categories discussed below, depending on the purpose for which the asset was acquired.

Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam salah satu kategori yang dijelaskan di bawah ini, tergantung pada tujuan pengakuisisian aset.

The Company and its subsidiaries classifie its financial assets into one of the categories discussed below, depending on the purpose for which the asset was acquired.

Selain daripada aset keuangan yang memenuhi kualifikasi hubungan lindung nilai, kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak di kategorikan sebagai berikut:

Other than financial assets in a qualifying hedging relationship, the Company and its subsidiaries’ accounting policy for each category is as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)

1. Aset Keuangan (Lanjutan) 2. 1. Financial Assets (Continued)

Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or loss

Kategori ini terdiri dari derivatif in-the-money dan out-of-money di mana nilai waktu mengimbangi nilai intrinsik negatif. Laporan keuangan tersebut dicatat dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam penghasilan atau garis pengeluaran keuangan. Selain instrumen keuangan derivatif yang tidak dirancang sebagai instrumen lindung nilai, Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset yang dimiliki untuk diperdagangkan dan juga tidak secara sukarela mengklasifikasikan aset keuangan tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi.

This category comprises in-the-money derivatives and out-of-money derivatives where the time value offsets the negative intrinsic value. They are carried in the statement of financial position at fair value with changes in fair value recognised in the consolidated statement of comprehensive income in the finance income or expense line. Other than derivative financial instruments which are not designated as hedging instruments, the Company and its subsidiaries do not have any assets held for trading nor does it voluntarily classify any financial assets as being at fair value through profit or loss.

Biaya perolehan diamortisasi Amortised cost

Aset ini terutama muncul dari penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan (sebagai contoh piutang usaha), tetapi juga menggabungkan jenis aset keuangan lainnya di mana tujuannya adalah untuk memiliki aset-aset tersebut dengan tujuan untuk mengumpulkan arus kas kontraktual dan arus kas kontraktual adalah semata-mata pembayaran pokok dan bunga. Aset tersebut pada awalnya diakui pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitannya, dan selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai.

These assets arise principally from the provision of goods and services to customers (eg trade receivables), but also incorporate other types of financial assets where the objective is to hold these assets in order to collect contractual cash flows and the contractual cash flows are solely payments of principal and interest. They are initially recognised at fair value plus transaction costs that are directly attributable to their acquisition or issue, and are subsequently carried at amortised cost using the effective interest rate method, less provision for impairment.

Penyisihan penurunan nilai untuk piutang usaha saat ini dan tidak lancar diakui berdasarkan pendekatan yang disederhanakan dalam PSAK 71 menggunakan matriks provisi dalam penentuan kerugian kredit ekspektasian sepanjang masa. Selama proses ini, probabilitas non-pembayaran piutang usaha dinilai. Probabilitas ini kemudian dikalikan dengan jumlah kerugian yang diharapkan yang timbul dari wanprestasi untuk menentukan perkiraan kerugian kredit ekpektasian sepanjang masa untuk piutang usaha. Untuk piutang usaha, yang dilaporkan bersih, provisi tersebut dicatat dalam akun provisi terpisah dengan kerugian diakui dalam beban pokok penjualan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pada konfirmasi bahwa piutang usaha tidak akan dapat ditagih, nilai tercatat bruto aset dihapuskan terhadap ketentuan terkait.

Impairment provisions for current and non-current trade receivables are recognised based on the simplified approach within PSAK 71 using a provision matrix in the determination of the lifetime expected credit losses. During this process, the probability of the non-payment of the trade receivables is assessed. This probability is then multiplied by the amount of the expected loss arising from default to determine the lifetime expected credit loss for the trade receivables. For trade receivables, which are reported net, such provisions are recorded in a separate provision account with the loss being recognised within cost of sales in the consolidated statement of comprehensive income. On confirmation that the trade receivable will not be collectable, the gross carrying value of the asset is written off against the associated provision.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

(Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments

(Continued)

1. Aset Keuangan (Lanjutan) 2. 1. Financial Assets (Continued)

Biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan) Amortised cost (Continued)

Ketentuan penurunan nilai piutang dari pihak-pihak berelasi dan pinjaman kepada pihak-pihak berelasi diakui berdasarkan model kerugian kredit ekspektasian. Metodologi yang digunakan untuk menentukan jumlah provisi didasarkan pada apakah telah ada peningkatan risiko kredit yang signifikan sejak pengakuan awal aset keuangan. Bagi mereka yang risiko kreditnya tidak meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal aset keuangan, kerugian kredit ekspektasian dua belas bulan bersama dengan pendapatan bunga kotor diakui. Bagi mereka yang memiliki risiko kredit telah meningkat secara signifikan, kerugian kredit ekspektasian sepanjang masa bersama dengan pendapatan bunga kotor diakui. Untuk mereka yang dianggap mengalami penurunan nilai kredit, kerugian kredit ekspektasian sepanjang masa serta pendapatan bunga secara bersih diakui.

Impairment provisions for receivables from related parties and loans to related parties are recognized based on a forward looking expected credit loss model. The methodology used to determine the amount of the provision is based on whether there has been a significant increase in credit risk since initial recognition of the financial asset. For those where the credit risk has not increased significantly since initial recognition of the financial asset, twelve month expected credit losses along with gross interest income are recognised. For those for which credit risk has increased significantly, lifetime expected credit losses along with the gross interest income are recognised. For those that are determined to be credit impaired, lifetime expected credit losses along with interest income on a net basis are recognised.

Dari waktu ke waktu, Perusahaan dan entitas anak memilih untuk menegosiasikan kembali persyaratan jatuh tempo piutang usaha dari pelanggan yang memiliki transaksi historis yang baik. Negosiasi ulang seperti ini dapat mengubah jangka waktu pembayaran daripada perubahan jumlah terutang dan, sebagai akibatnya, arus kas baru yang diharapkan terdiskonto pada tingkat suku bunga efektif awal dan perbedaan yang dihasilkan terhadap nilai tercatat diakui dalam laporan penghasilan komprehensif konsolidasian (laba operasi).

From time to time, the Company and its subsidiaries elect to renegotiate the terms of trade receivables due from customers with which it has previously had a good trading history. Such renegotiations will lead to changes in the timing of payments rather than changes to the amounts owed and, in consequence, the new expected cash flows are discounted at the original effective interest rate and any resulting difference to the carrying value is recognised in the consolidated statement of comprehensive income (operating profit).

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 aset keuangan Perusahaan dan entitas anak yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang non-usaha, pinjaman direksi dan karyawan dan aset tidak lancar lain-lain.

As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018 the Company and its subsidiaries’ financial assets measured at amortised cost consists of cash and equivalents, trade receivables, non-trade receivables, loans to directors and employees and other non-current assets.

Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Fair value through other comprehensive income

Termasuk investasi strategis pada entitas publik dan entitas bukan publik yang tidak dicatat sebagai entitas anak, entitas asosiasi, atau entitas yang dikendalikan bersama, dimana Perusahaan dan entitas anak telah membuat pemilihan yang tidak dapat dibatalkan untuk mengklasifikasikan investasi pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain daripada melalui laba rugi karena Perusahaan dan entitas anak menganggap pengukuran ini sebagai yang paling representatif dari model bisnis untuk aset ini. Nilai tersebut dicatat pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasikan dalam nilai wajar melalui cadangan penghasilan komprehensif lain. Pada saat pelepasan, saldo dalam nilai wajar melalui cadangan penghasilan komprehensif lain direklasifikasi langsung ke laba ditahan dan tidak direklasifikasi ke laba rugi.

This includes strategic investments in listed and unlisted entities which are not accounted for as subsidiaries, associates, or jointly controlled entities for which the Company and its subsidiaries have made an irrevocable election to classify the investments at fair value through other comprehensive income rather than through profit or loss as the Company and its subsidiaries consider this measurement to be the most representative of the business model for these assets. They are carried at fair value with changes in fair value recognised in other comprehensive income and accumulated in the fair value through other comprehensive income reserve. Upon disposal, any balance within fair value through other comprehensive income reserve is reclassified directly to retained earnings and is not reclassified to profit or loss.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/12 Exhibit E/12

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)

1. Aset Keuangan (Lanjutan) 2. 1. Financial Assets (Continued)

Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (Lanjutan)

Fair value through other comprehensive income (Continued)

Dividen diakui dalam laba rugi, kecuali dividen secara jelas menunjukkan pemulihan sebagian dari biaya investasi, dalam hal ini jumlah dividen penuh atau sebagian dicatat terhadap jumlah tercatat investasi terkait.

Dividends are recognised in profit or loss, unless the dividend clearly represents a recovery of part of the cost of the investment, in which case the full or partial amount of the dividend is recorded against the associated investments carrying amount.

Pembelian dan penjualan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain diakui pada tanggal penyelesaian dengan perubahan nilai wajar antara tanggal perdagangan dan tanggal penyelesaian diakui pada cadangan yang diukur pada nilai wajar penghasilan komprehensif lain.

Purchases and sales of financial assets measured at fair value through other comprehensive income are recognised on settlement date with any change in fair value between trade date and settlement date being recognised in the fair value through other comprehensive income reserve.

Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif.

The Company and its subsidiaries have no financial assets measured at fair value through comprehensive income.

2. Liabilitas Keuangan 3. 2. Financial Liabilities

Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan liabilitas keuangannya ke dalam satu atau dua kategori, tergantung pada tujuan liabilitas tersebut diakuisisi.

The Company and its subsidiaries classifie its financial liabilities into one of two categories, depending on the purpose for which the liability was acquired.

Kebijakan akuntansi milik Perusahaan dan entitas anak untuk setiap kategori dijelaskan sebagai berikut:

The Company and its subsidiaries’ accounting policy for each category is as follows:

Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or loss

Kategori ini hanya terdiri dari instrumen derivatif out-of-the-money. Instrumen tersebut dinilai di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui di dalam laporan penghasilan komprehensif konsolidasian.

This category comprises only out-of-the-money derivatives. They are carried in the consolidated statement of financial position at fair value with changes in fair value recognised in the consolidated statement of comprehensive income.

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the Company and its subsidiaries have no financial liabilities measured at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan lain Other financial liabilities

Liabilitas keuangan lain termasuk hal-hal berikut: Other financial liabilities include the following items:

• Pinjaman bank Perusahaan dan entitas anak pada

awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung pada saat penerbitan instrumen. Liabilitas dengan bunga seperti itu selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode tingkat suku bunga efektif, yang memastikan bahwa beban bunga selama periode sampai dengan pembayaran kembali menggunakan kurs konstan pada saldo liabilitas yang dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

• The Company and its subsidiaries’ bank borrowings are initially recognised at fair value net of any transaction costs directly attributable to the issue of the instrument. Such interest bearing liabilities are subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method, which ensures that any interest expense over the period to repayment is at a constant rate on the balance of the liability carried in the consolidated statement of financial position

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

(Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments

(Continued)

2. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 3. 2. Financial Liabilities (Continued)

Liabilitas keuangan lain (Lanjutan) Other financial liabilities (Continued)

Liabilitas keuangan lain termasuk hal-hal berikut: (Lanjutan)

Other financial liabilities include the following items: (Continued)

• Utang usaha dan liabilitas moneter jangka pendek lain

yang pada saat pengukuran awal diakui pada nilai wajar dan selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

• Trade payables and other short-term monetary liabilities, which are initially recognised at fair value and subsequently carried at amortised cost using the effective interest method.

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, Perusahaan dan entitas anak memiliki liabilitas keuangan lain berupa utang bank jangka pendek, utang usaha, utang non-usaha, beban masih harus dibayar, utang bank jangka panjang, liabilitas sewa, utang pembiayaan konsumen dan pinjaman pihak berelasi.

As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, The Company and its subsidiaries have other financial liabilities consisting of short-term bank loans, trade payables, non-trade payables, accrued expenses, long-term bank loans, lease liability, consumer financing payables and due to related parties.

3. Instrument Ekuitas 4. 3. Equity Instruments

Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak di klasifikasikan sebagai ekuitas hanya sebatas Ketika instrumen keuangan tersebut tidak memenuhi definisi aset atau liabilitas keuangan.

Financial instruments issued by the Company and its subsidiaries are classified as equity only to the extent that they do not meet the definition of a financial liability or financial asset.

Saham biasa Perusahaan dan entitas anak diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas.

The Company and its subsidiaries’ ordinary shares are classified as equity instruments.

4. Pengukuran Nilai Wajar 5. 4. Fair Value Measurements

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar.

Fair value is the price that would be received for selling the asset or paid to transfer the liability on orderly transaction between market participants.

Jika tersedia, Perusahaan dan entitas anak mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu- waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.

When available, the Company and its subsidiaries measure the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instruments. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and present actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.

Jika pasar suatu instrumen keuangan tidak aktif, Perusahaan dan entitas anak dan menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi.

If the market of the financial instrument is inactive, the Company and its subsidiaries determine fair value by using valuation techniques which include using recent market transactions conducted properly by knowledgeable, willing parties and if available, reference to the current fair value of another instrument which is substantially the same, discounted cash flows analysis and option pricing model.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/14 Exhibit E/14

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

(Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments

(Continued)

4. Pengukuran Nilai Wajar (Lanjutan) 5. 4. Fair Value Measurements (Continued)

Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:

The Company and its subsidiaries classified its financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in measuring fair value. Fair value hierarchy has the following levels:

Tingkat 1: Harga kuotasian (tanpa penyesuaian)

dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran.

Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that the entity can access at the date of measurement.

Tingkat 2: Input selain harga kuotasian yang

termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga).

Level 2: Inputs other than market quotations price included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (eg, prices) or indirectly (for example, derivatives prices).

Tingkat 3: Input yang tidak dapat diobservasi untuk

aset atau liabilitas. Level 3: Unobservable inputs for the asset or

liability.

5. Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi 6. 5. Amortized Cost Measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal payments, plus or minus the cummulative amortization using the effective interest rate method, calculated from the difference between the initial amount and the maturity amount, minus any reduction for impairment.

6. Penurunan Nilai Dari Aset Keuangan 7. 6. Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

At each consolidated statement of financial position date, the Company and its subsidiaries assess whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring subsequent to initial recognition of the asset (loss events), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Perusahaan dan entitas anak menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

The Company and its subsidiaries consider whether there is objective evidence of impairment individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/15 Exhibit E/15

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)

6. Penurunan Nilai Dari Aset Keuangan (Lanjutan) 7. 6. Impairment of Financial Assets (Continued)

Jika Perusahaan dan entitas anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan dan entitas anak memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Company and its subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists individually for an individually-assessed financial assets, regardless of whether the amount is significant or not, those financial assets will be assessed collectively in a Company and its subsidiaries of financial assets that have similar credit risk characteristics. Assets that are individually assessed and for which an impairment is or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.

Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

The impairment loss of a financial asset, which assessed individually is measured as the difference between the carrying value of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate at the beginning of the financial assets.

Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The carrying amount of the asset is presented by deducting the allowance for impairment losses and the impairment loss in recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan Perusahaan dan entitas anak yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini.

Future cash flows in the Company and its subsidiaries of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not exist currently.

7. Penghentian Pengakuan 8. 7. Derecognition

Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Perusahaan dan entitas anak mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Perusahaan dan entitas anak secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Perusahaan dan entitas anak diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Company and its subsidiaries derecognize financial assets when the contractual rights of the cash flows arising from the financial assets expire or the Company and its subsidiaries transfer all rights to receive contractual cash flows of financial assets in a transaction where the Company and its subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets. Any rights or obligations on the transferred financial assets that arise or are still owned by the Company and its subsidiaries are recognized as assets or liabilities separately.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/16 Exhibit E/16

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)

7. Penghentian Pengakuan (Lanjutan) 8. 7. Derecognition (Continued)

Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Company and its subsidiaries derecognize financial liabilities when the obligation specified in the contract is released, canceled or expires.

Dalam transaksi di mana Perusahaan dan entitas anak secara subtansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset tersebut jika Perusahaan dan entitas anak tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas.

In transactions in which the Company and its subsidiaries neither retain nor transfer substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets, the Company and its subsidiaries derecognize the assets if they do not retain control over the assets. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate.

Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Perusahaan dan entitas anak tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Perusahaan dan entitas anak dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In transfers which control over the asset is retained, the Company and its subsidiaries continue to recognize the assets to the extent of their continuing involvement, determined by the extent to which they are exposed to changes in the value of the transferred assets.

8. Saling Hapus 9. 8. Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan (offset) dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan Perusahaan dan entitas anak berintensi untuk menyelesaikan secara bersih atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if and only if there is a currently legal right to offset the recognized amounts and the Company and its subsidiaries intend to either settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank termasuk semua investasi yang tidak dibatasi penggunaannya yang jatuh tempo dalam waktu satu (1) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan dan tidak dibatasi dalam penggunaannya.

Cash and cash equivalents consists of all unrestricted cash on hand and in banks and investments with maturities of one (1) months or less from the date of placement and not pledged as collateral to loans nor restricted in use.

f. Investasi dalam Saham f. Investment in Shares

Investasi dalam Entitas Asosiasi Investment in Associated Entities

Entitas asosiasi adalah entitas di mana Perusahaan dan entitas anak memiliki pengaruh signifikan, umumnya memiliki kepemilikan saham antara 20% dan 50% hak suara. Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Investasi pada entitas asosiasi Perusahaan dan entitas anak meliputi goodwill yang diidentifikasikan pada saat akuisisi.

Associates are all entities over which the Company and its subsidiaries have significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting. The Company and its subsidiaries’ investment in associates includes goodwill identified on acquisition.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/17 Exhibit E/17

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

f. Investasi dalam Saham (Lanjutan) f. Investment in Shares (Continued)

Investasi dalam Entitas Asosiasi (Lanjutan) Investment in Associated Entities (Continued) Semua agio yang dibayarkan bagi entitas asosiasi yang nilai wajarnya melebihi bagian Perusahaan dan entitas anak berupa aset, liabilitas, dan liabilitas kontinjensi yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi, dikapitalisasi dan dicantumkan di dalam nilai tercatat entitas asosiasi.

Any premium paid for an associate above the fair value of the Company and its subsidiaries' share of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities acquired is capitalised and included in the carrying amount of the associate.

Perusahaan dan entitas anak pada setiap tanggal pelaporan menilai bukti obyektif apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi. Apabila, terjadi penurunan nilai, Perusahaan dan entitas anak menghitung jumlah penurunan nilai berupa selisih antara jumlah terpulihkan entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakui jumlah tersebut ke dalam “bagian laba (rugi) entitas asosiasi” di dalam laporan laba rugi.

The Company and its subsidiaries determine at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Company and its subsidiaries calculate the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and its carrying value and recognises the amount adjacent to “share of profit (loss) of an associate” in the profit or loss.

Kerugian yang belum terealisasi dieliminasi, kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang dialihkan. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi telah diubah apabila dipandang perlu untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Perusahaan dan entitas anak.

Unrealized losses are eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Accounting policies of associates have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Company and its subsidiaries.

Apabila kepemilikan kepentingan di dalam suatu entitas asosisi dikurangi, namum masih terdapat pengaruh signifikan, maka hanya nilai saham proporsional yang sebelumnya diakui di dalam penghasilan komprehensif lain, direklasifikasi ke dalam laba rugi apabila lebih sesuai.

If the ownership interest in an associate is reduced but significant influence is retained, only a proportionate share of the amounts previously recognized in other comprehensive income is reclassified to profit or loss where appropriate.

Bagian laba dan kerugian bagian Perusahaan dan entitas anak pasca akuisisi diakui ke dalam laporan laba rugi, dan bagian dari pergerakan di dalam pendapatan komprehensif lain pasca akuisisi, diakui di dalam pendapatan komprehensif lain dengan dengan penyesuaian nilai tercatat investasi. Piutang dividen dari entitas asosiasi, diakui sebagai pengurang nilai tercatat investasi. Apabila bagian kerugian Perusahaan dan entitas anak pada entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingan di dalam entitas asosiasi, termasuk semua piutang yang tidak dijaminkan, maka Perusahaan dan entitas anak tidak mengakui kerugian lebih jauh, kecuali kerugian merupakan kewajiban legal atau konstruktif atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

The Company and its subsidiaries' share of post-acquisition profits and losses is recognized in profit or loss, and its share of post acquisition movements in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income with a corresponding adjustment to the carrying amount of the investment. Dividend receivables from associates are recognized as reduction in the carrying amount of the investment. When the Company and its subsidiaries’ share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, including any other unsecured receivables, the Company and its subsidiaries do not recognize further losses, unless it has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.

Laba dan rugi yang timbul dari transaksi hulu dan hilir antara Perusahaan dan entitas anak dan entitas-entitas asosiasinya diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak hanya sepanjang terdapat kepentingan investor yang tidak terkait di dalam entitas asosiasi. Bagian investor di dalam keuntungan dan kerugian entitas asosiasi yang timbul dari transaksi tersebut dieliminasi terhadap nilai tercatat entitas asosiasi.

Profits and losses resulting from upstream and downstream transactions between the Company and its subsidiaries and its associates are recognized in the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements only to the extent of unrelated investors' interests in the associates. against the carrying value of the associate. The investor's share in the associate's profits and losses resulting from these transactions is eliminated against the carrying value of the associate.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/18 Exhibit E/18

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

g. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing g. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan berdasarkan kurs tengah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the buying and selling rates of exchange as published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the year, and any resulting gains or losses are credited or charged to current consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:

The exchange rates used as of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018 were as follows:

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

1 Dolar Amerika 14.496,00 14.105,00 13.901,01 14.481,00 1 American Dollar 1 Yen Jepang 131,06 136,47 127,97 131,12 1 Japan Yen 1 Dolar Singapura 10.781,31 10.644,08 10.320,74 10.602,97 1 Singapore Dollar 1 Euro Eropa 17.254,61 17.330,12 15.588,60 16.559,75 1 European Euro

h. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi h. Transactions with related parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan entitas anak adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas menyiapkan laporan keuangannya (dirujuk sebagai “entitas pelapor”), sebagai berikut:

Parties considered to be related to the Company and its subsidiaries are those persons or entities related to the entity preparing financial statements (referred to as "reporting entity"), as follow:

1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi

dengan entitas pelapor jika orang tersebut: 1) A person or family member has a relationship with a

reporting entity if that person: a. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama

atas entitas pelapor; a. has control or joint control over the reporting

entity; b. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor;

atau b. has significant influence over the reporting entity;

or c. personil manajemen kunci entitas pelapor atau

entitas induk dari entitas pelapor. c. key management personnel of the reporting entity

or of the parent of the reporting entity.

2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

2) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following:

a. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Perusahaan dan entitas anak yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

a. The entity and the reporting entity are members of the same business the Company and its subsidiaries (i.e. a parent, subsidiaries, and entities associated with the next subsidiaries of another entity);

b. satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama) yang merupakan anggota suatu Perusahaan dan entitas anak, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya;

b. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture) of a member of a business the Company and its subsidiaries, which the other entity is a member;

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/19 Exhibit E/19

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

h. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (Lanjutan) h. Transactions with related parties (Continued) Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan entitas anak adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas menyiapkan laporan keuangannya (dirujuk sebagai “entitas pelapor”), sebagai berikut: (Lanjutan)

Parties considered to be related to the Company and its subsidiaries are those persons or entities related to the entity preparing financial statements (referred to as "reporting entity"), as follow: (Continued)

2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika

memenuhi salah satu hal berikut: (Lanjutan) 2) An entity is related to the reporting entity if it meets

one of the following: (Continued)

c. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

c. both entities are joint ventures of the same third party;

d. satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

d. one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

e. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

e. the entity has a post-employment benefits plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related entities to the reporting entity;

f. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam paragraph 1;

f. entities controlled or jointly controlled by a person identified in paragraph 1;

g. orang yang diidentifikasi dalam sub-paragraf (i) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);

g. person identified in sub-paragraph (i) (a) has significant influence over the entity or the key management personnel of the entity (or the entity's parent entity);

h. entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personal manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

h. the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personal services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 33 atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in Note 33 to consolidated financial statements.

i. Piutang i. Receivables

Piutang usaha dan piutang non-usaha merupakan aset keuangan non-derivatif dengan jangka waktu pembayaran yang tetap atau telah ditentukan serta tidak diperdagangkan dalam pasar aktif.

Trade receivables and non-trade receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable repayment terms and are not traded in active markets.

Piutang usaha dan piutang non-usaha pada saat pengakuan awal diakui pada nilai wajarnya dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Trade receivables and non-trade receivables are recognized at fair value upon initial recognition and subsequently measured at amortized cost.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.

In the event of impairment, impairment loss is reported as a reduction of the carrying value of financial assets and recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as “Allowance for Impairment Losses”.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/20 Exhibit E/20

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

j. Persediaan f. j. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method.

Penyisihan penurunan nilai persediaan disajikan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap kondisi fisik persediaan.

Allowance for impairment in value of inventories is provided to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values based on periodic reviews of the physical conditions of the inventories.

Nilai realisasi bersih merupakan harga jual yang diestimasi di dalam kondisi normal bisnis, dikurangi beban variabel penjualan yang diterapkan dan dikurangi biaya untuk menyelesaikan persediaan dalam proses. Suatu cadangan bagi kerugian penurunan nilai persediaan ditentukan dengan basis penggunaan barang persediaan di masa depan yang diestimasi.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses and less cost to complete for work-in-process inventories. A provision for impairment losses on inventories is determined on the basis of estimated future usage inventory items.

k. Aset tetap k. Property, Plant and Equipment

Perusahaan dan entitas anak telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai akuntansi pengukuran aset tetapnya. Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

The Company and its subsidiaries have chosen the cost model as the accounting policy for the measurement of its property, plant and equipment. Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Aset dalam pembangunan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Penyusutan terhadap aset dalam pembangunan tidak dimulai sampai aset tersebut selesai dibangun dan tersedia untuk digunakan.

Assets-under-construction is stated at cost. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate "Property, Plant and Equipment account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use. Depreciation of assets-under-construction does not begin until the assets are completed and available for use.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan tanah atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Land is stated at cost and is not depreciated. Certain costs associated with the acquisition of land or extension of land rights are deferred and amortized over the period of land rights or economic life of the land, whichever is shorter.

Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipment are generally computed using the straight-line method, over the estimated useful life of the assets, as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Prasarana 20 Infrastructures Mesin dan peralatan 2 - 10 Machineries and equipments Kendaraan dan peralatan transportasi 4 - 8 Vehicles and transportation Perlengkapan dan peralatan kantor 2 – 5 Supplies and office equipments

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/21 Exhibit E/21

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

k. Aset tetap (Lanjutan) k. Property, Plant, and Equipment (Continued)

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Perusahaan dan entitas anak mendapat manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

Subsequent cost are included in the asset’s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits will flow to the Company and its subsidiaries with the assets and the costs can be measured reliably. The costs of repairs and maintenance are charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Ketika aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun berjalan.

When property, plant and equipment are disposed, their carrying value and accumulated depreciation are eliminated from the accounts and any gain or loss are presented in the consolidated statement of profit loss and other comprehensive income in the current year.

Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat terpulihkan apabila nilai tercatat aset lebih besar daripada estimasi jumlah yang terpulihkan (Catatan 2l).

When there is an indication of impairment, the carrying value of the asset immediately written down to the recoverable amount when the asset's carrying amount is greater than the estimated recoverable amount (Note 2l).

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets

Perusahaan dan entitas anak menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Perusahaan dan entitas anak membuat estimasi nilai terpulihkan aset.

The Company and its subsidiaries assess at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Company and its subsidiaries make an estimate of the asset's recoverable amount.

Suatu nilai terpulihkan aset adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain.

An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs of disposal and its value-in-use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or group of assets.

Nilai pakai ditentukan dengan mengestimasi arus kas masuk dan keluar masa depan dari pemakaian aset dan pelepasan akhirnya dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik aset.

Value-in-use, is determined by estimating the future cash inflows and outflows to be derived from continuing use of the asset and from its ultimate disposal using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian kecuali aset yang relevan dinilai pada jumlah yang dievaluasi, yang dalam hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in consolidated statement of profit loss and other comprehensive income unless the relevan asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/22 Exhibit E/22

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan) l. Impairment of Non-Financial Assets (Continued)

Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.

An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase.

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expenses Recognition

Kewajiban pelaksanaan dan waktu pengakuan pendapatan Performance obligations and timing of revenue recognition

• Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Perusahaan diakui pada waktu tertentu saat pengendalian barang telah dialihkan ke pelanggan. Ini umumnya ketika barang dikirim ke pelanggan. Adanya pertimbangan terbatas yang diperlukan dalam mengidentifikasi pengalihan suatu pengendalian, setelah pengiriman fisik produk ke lokasi yang disepakati telah terjadi, Perusahaan tidak lagi memiliki kepemilikan fisik, biasanya akan memiliki hak atas pembayaran saat ini (single payment pada pengiriman) dan tidak memiliki risiko dan imbalan signifikan dari barang yang bersangkutan.

• Revenue from sales arising from physical delivery of the Company’s products is recognized at point in time when control of the goods has transferred to the customer. This is generally when the goods are delivered to the customer. There is limited judgement needed in identifying the point control passes, once physical delivery of the products to the agreed location has occurred, the Compnay no longer has physical possession, usually will have a present right to payment (as a single payment on delivery) and retains none of the significant risks and rewards of the goods in question.

• Pendapatan bunga diakui dengan mempertimbangkan hasil efektif aset tersebut.

• Pendapatan lainnya diakui ketika terdapat manfaat ekonomi insidental, berbeda dengan operasi bisnis biasanya, pendapatan tersebut akan diperoleh Perusahaan dan entitas anak dan dapat diukur secara andal.

• Interest income is recognized as the interest accrues, taking into account the effective yield on the asset.

• Other income is recognized when there is an incidental economic benefits, other than usual business operations, that will flow to the Company and its subsidiaries and that can be measured reliably.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when they are incurred (accrual

basis).

Menentukan harga transaksi Determining the transaction price Semua pendapatan Perusahaan berasal dari kontrak harga tetap dan oleh karena itu jumlah pendapatan yang akan diperoleh dari setiap kontrak ditentukan dengan mengacu pada harga-harga tetap itu.

All of the Company’s revenue is derived from fixed price contracts and therefore the amount of revenue to be earned from each contract is determined by reference to those fixed prices.

Mengalokasikan jumlah untuk kewajiban pelaksanaan Allocating amounts to performance obligations Untuk semua kontrak, ada harga satuan tetap untuk setiap produk yang dijual. Oleh karena itu, tidak ada pertimbangan dalam mengalokasikan harga kontarak untuk setiap unit yang dipesan dalam kontrak tersebut (total harga kontrak dibagi dengan jumlah unit yang dipesan).

For all contracts, there is a fixed unit price for each product sold. Therefore, there is no judgement involved in allocating the contract price to each unit ordered in such contracts (it is the total contract price divided by the number of units ordered).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/23 Exhibit E/23

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

n. Perpajakan n. Taxation

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Income tax expense comprises of current tax and deferred tax. Tax is recognized in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income or directly recognized in equity. Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year which is calculated using the enacted tax rates.

Pajak tangguhan dicatat untuk semua perbedaan temporer yang timbul antara jumlah aset dan liabilitas berbasis pajak dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan setiap tanggal pelaporan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax is recorded on all temporary differences arising between tax bases of assets and liabilities and their carrying amount in the financial statements at each reporting date. Deferred income tax is determined using tax rates enacted or substantively enacted at the end of the reporting period.

Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan.

Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable income will be available against which the unused tax losses can be utilized.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded when Tax Assessment Letter is received or, if objected against, when the results of the objection are determined.

o. Pengampunan Pajak o. Tax Amnesty

Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Kantor Pajak dan tidak diakui secara neto (saling hapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor.

Tax Amnesty Assets and Liabilities are recognized upon the issuance of Certificate of Tax Amnesty Letter (SKPP) by Tax Office and not recognized as net amount (offset). The difference between Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilities are recognized as Additional Paid in Capital.

Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP.

Tax Amnesty Assets are initially recognized at the value stated in SKPP.

Setelah pengakuan awal, Aset Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi Aset Pengampunan Pajak.

After initial recognition, Tax Amnesty Assets are measured in accordance with respective relevant SAKs according to the classification of each Tax Amnesty Assets.

Uang tebusan yang dibayarkan oleh Perusahaan untuk memperoleh pengampunan pajak diakui sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima oleh Perusahaan.

The redemption money paid by the Company to obtain the tax amnesty is recognized as expense in the period in which the Company receives SKPP.

p. Imbalan kerja karyawan p. Estimated Liabilities For Employee Benefit

Program imbalan pasti Defined benefit plan Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah liabilitas imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen pada setiap akhir periode pelaporan dengan metode projected-unit-credit.

Post-employment benefit liabilities are calculated at the present value of the estimated amount of post-employment benefit liabilities in the future arising from services rendered by employees at present in and the past. The calculation is performed by an independent actuary at the end of each reporting period using the projected-unit-credit method.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/24 Exhibit E/24

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

p. Imbalan kerja karyawan (Lanjutan) p. Estimated Liabilities For Employee Benefit (Continued)

Program imbalan pasti (Lanjutan) Defined benefit plan (Continued) Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu, dibebankan atau dikreditkan segera dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui segera pada penghasilan komprehensif lain sebagai bagian dari pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti.

With the post-employment benefits revision, the portion of compensation in connection with services rendered by employees in the past, are charged or credited immediately in profit or loss. Acturial gains or losses are recognized immediately in other comprehensive income as part of the remeasurement on the defined benefit obligation.

Biaya imbalan pasti terdiri dari: - Biaya jasa kini diakui dalam laba rugi - Biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas

penyelesaian diakui dalam laba rugi - Bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalan pasti neto

diakui dalam laba rugi, dan - Pengukuran kembali liabilitas atau aset imbalan pasti

neto diakui dalam penghasilan komprehesif lain

Defined benefit cost comprises the following: - Current service cost recognized in profit or loss - Past service costs and gains or losses on the settlement

recognized in profit or loss - Net interest on the net defined benefit liability and asset

recognized in profit or loss, and - Remeasurements of the net defined benefit liability

(asset) recognized in other comprehensive income Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba-rugi pada saat rencana perubahan atau pembatasan terjadi.

Past service costs are recognized immediately in profit or loss when plan amendment or curtailment occurs.

Bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto ditentukan dengan mengalikan liabilitas imbalan pasti neto dengan tingkat diskonto berdasarkan tingkat bunga obligasi pemerintah.

Net interest on the net defined benefit liabilities is determined by multiplying the net defined benefit liability by discount rate based on government bond interest rates.

Pengukuran kembali liabilitas atau aset imbalan kerja pasti neto yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain, terdiri dari:

Remeasurements of the net defined benefit liability to be recognised in other comprehensive income, comprising:

• Keuntungan dan kerugian aktuaria; 3. Actuarial gains and losses;

• Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, dan

4. Return on plan assets, excluding amounts included in net interest in the net defined benefit liability, and

• Setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.

5. Any change in the effect of the asset ceiling excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset).

q. Provisi q. Provision

Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas anak memiliki liabilitas legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.

Provision are recognized when the Company and its subsidiaries have a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflows of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.

Provisi diperiksa pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban, maka provisi tersebut dicadangkan.

Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflows of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi karena berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.

If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre-tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/25 Exhibit E/25

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan apakah:

To assess whether a contract conveys the right to control the use of an identified asset, the Company and its subsidiaries consider whether:

• Perusahaan dan entitas anak memiliki hak untuk mendapatkan secara subtansial seluruh manfaat ekonomi dari penggunaan aset identifikasian; dan

• The Company and its subsidiaries have the right to obtain substantially all the economic benefits from use of the asset throughout the period of use; and

• Perusahaan dan entitas anak memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset identifikasian. Perusahaan dan entitas anak memiliki hak ini ketika Perusahaan dan entitas anak memiliki hak untuk pengambilan keputusan yang relevan tentang penentuan bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan telah ditentukan sebelumnya.

• The Company and its subsidiaries have the right to direct the use ofthe asset. The Company and its subsidiaries have this right when it has the decision-making rights that are the most relevant to changing the determination of how and for what purpose the asset is used.

r. S e w a r. Leases

Sebelum 1 Januari 2020 Before 1 January 2020 Apabila secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan telah dialihkan kepada Perusahaan dan entitas anak (“sewa pembiayaan”), maka aset tersebut diperlakukan seolah-olah sebagai pembelian biasa. Jumlah awal pengakuan diakui sebagai aset adalah mana yang lebih rendah antara nilai wajar properti yang disewakan dan nilai kini pembayaran minimum sewa terutang selama masa sewa. Komitmen sewa disajikan sebagai liabilitas. Pembayaran sewa dianalisis antara modal dan bunga. Elemen bunga dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian selama masa sewa dan diperhitungkan sehingga mencerminkan proporsi konstan liabilitas sewa. Elemen modal mengurangi saldo terutang lessor.

Where substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of a leased asset have been transferred to the Company and its subsidiaries (a "finance lease"), the asset is treated as if it had been purchased outright. The amount initially recognized as an asset is the lower of the fair value of the leased property and the present value of the minimum lease payments payable over the term of the lease. The corresponding lease commitment is shown as a liability. Lease payments are analysed between capital and interest. The interest element is charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income over the period of the lease and is calculated so that it represents a constant proportion of the lease liability. The capital element reduces the balance owed to the lessor.

Apabila secara substansial seluruh risiko dan manfaat terkait kepemilikan aset tidak dialihkan kepada Perusahaan dan entitas anak (“sewa operasi”), maka total utang sewa dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan metode garis lurus selama masa sewa. Manfaat agregat insentif sewa diakui sebagai pengurang beban sewa selama masa sewa dengan metode garis lurus.

Where substantially all of the risks and rewards incidental to ownership are not transferred to the Company and its subsidiaries (an "operating lease"), the total rentals payable under the lease are charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line basis over the lease term. The aggregate benefit of lease incentives is recognized as a reduction of the rental expense over the lease term on a straight-line basis.

Setelah 1 Januari 2020 Subsequent to 1 January 2020 Mulai tanggal 1 Januari 2020, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK 73: Sewa yang mensyaratkan pengakuan liabilitas sewa sehubungan dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai 'sewa operasi'. Kebijakan ini berlaku untuk kontrak yang disepakati atau diamandemen, pada atau setelah 1 Januari 2020.

From 1 January 2020, the Company and its subsidiaries have adopted PSAK 73: Leases which sets the requirement for recognition of lease liabilities in relation to leases which had previously been classified as 'operating leases'. This policy is applied to contracts entered into or amended, on or, after 1 January 2020.

Pada tanggal permulaan kontrak, Perusahaan dan entitas anak menilai apakah kontrak merupakan, atau mengandung sewa. Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan.

At the inception of a contract, the Company and its subsidiaries assess whether the contract is, or contains a lease. A contract is or contains a lease if the contract conveys the right to control the use of an identified asset for a period of time in exchange for consideration.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/26 Exhibit E/26

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

r. S e w a (Lanjutan) r. Leases (Continued)

Setelah 1 Januari 2020 (Lanjutan) Subsequent to 1 January 2020 (Continued)

Pada tanggal permulaan atau pada penilaian kembali atas kontrak yang mengandung sebuah komponen sewa, Perusahaan dan entitas anak mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke masing-masing komponen sewa berdasarkan harga tersendiri relatif dari komponen sewa dan harga tersendiri agregat dari komponen nonsewa.

At the inception or on reassessment of a contract that contains a lease component, the Company and its subsidiaries allocate the consideration in the contract to each lease component on the basis of the relative stand-alone prices and the aggregate stand-alone price of the non-lease components.

Pada tanggal permulaan sewa, Perusahaan dan entitas anak mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak guna diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan dan estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk membongkar dan memindahkan aset pendasar atau untuk merestorasi aset pendasar ke kondisi yang disyaratkan dan ketentuan sewa, dikurangi dengan insentif sewa yang diterima.

The Company and its subsidiaries recognise a right-of-use asset and a lease liability at the lease commencement date. The right-of-use asset is initially measured at cost, which comprises the initial amount of the lease liability adjusted for any lease payment made at or before the commencement date, plus any initial direct cost incurred and an estimate of costs to dismantle and remove the underlying asset or to restore the underlying asset to the condition required by the terms and conditions of the lease, less any lease incentives received.

Aset hak-guna kemudian disusutkan menggunakan metode garis lurus dari tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa.

The right-of-use asset is subsequently depreciated using the straight-line method from the commencement date to the earlier of the end of the useful life of the right-of-use asset or the end of the lease term.

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar pada tanggal permulaan, didiskontokan dengan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, maka menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. Pada umumnya, Perusahaan dan entitas anak menggunakan suku bunga pinjaman inkremental sebagai tingkat bunga diskonto.

The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not paid at the commencement date, discounted using the interest rate implicit in the lease or, if that rate cannot be readily determined, using the incremental borrowing rate. Generally, the Company and its subsidiaries use its incremental borrowing rate as the discount rate.

Pembayaran sewa yang termasuk dalam pengukuran liabilitas sewa meliputi pembayaran tetap, termasuk pembayaran tetap secara substansi dikurangi dengan piutang insentif sewa.

Lease payments included in the measurement of the lease liability comprise fixed payments, including in-substance fixed payments less any lease incentive receivable.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan sebagai beban keuangan dan pengurangan liabilitas sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Utang sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa pembiayaan”. Elemen bunga dari beban keuangan dibebankan pada laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik yang konstan untuk saldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode.

Each lease payment is allocated between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease liabilities”. The interest element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period.

Perusahaan dan entitas anak menyajikan aset hak-guna dan liabilitas sewa di dalam laporan posisi keuangan.

The Company and its subsidiaries present right-of-use assets and lease liabilities in the statement of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/27 Exhibit E/27

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

r. S e w a (Lanjutan) r. Leases (Continued)

Setelah 1 Januari 2020 (Lanjutan) Subsequent to 1 January 2020 (Continued) Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasar kepada Perusahaan dan entitas anak pada akhir masa sewa atau jika biaya perolehan aset hak-guna merefleksikan Perusahaan dan entitas anak akan mengeksekusi opsi beli, maka Perusahaan dan entitas anak menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga akhir umur manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka Perusahaan dan entitas anak menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa.

If the lease transfers ownership of the underlying asset to the Company and its subsidiaries by the end of the lease term or if the cost of the right-of-use asset reflects that the Company and its subsidiaries will exercise a purchase option, the Company and its subsidiaries depreciate the right-of-use asset from the commencement date to the end of the useful life of the underlying asset. Otherwise, the Company and its subsidiaries depreciate the right-of-use asset from the commencement date to the earlier of the end of the useful life of the right-of-use asset or the end of the lease term.

Perusahaan dan entitas anak memutuskan untuk tidak mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa untuk sewa jangka-pendek yang memiliki masa sewa 12 bulan atau kurang. Perusahaan dan entitas anak mengakui pembayaran sewa atas sewa tersebut sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

The Company and its subsidiaries have elected not to recognise rightof-use assets and lease liabilities for short-term leases that have a lease term of 12 months or less. The Company and its subsidiaries recognise the lease payments associated with these leases as an expense on a straight-line basis over the lease term.

s. Kontinjensi s. Contingencies

Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.

Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.

Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.

Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.

t. Laba per Saham t. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share are computed by dividing profit attributable to owners of the parent company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar setelah disesuaikan dengan efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif.

Diluted earnings per share are computed by dividing profit attributable to owners of the parent company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potential dilution.

u. Pelaporan segmen u. Segment reporting

Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat dalam aktivitas bisnis (segmen operasi), yang hasil operasinya dikaji secara regular oleh pengambil keputusan operasional.

A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiaries that engaged in business activities (operating segment), whose operating results are regularly reviewed by the entity’s chief operating decision maker.

Pendapatan, beban, hasil aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.

Segment revenue, expenses, results assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/28 Exhibit E/28

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

v. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan v. Events After the Reporting Period

Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuaian) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian.

Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.

Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian bila material.

Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. JUDGMENTS, ESTIMATES AND SIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements require management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company and its subsidiaries’ accounting policies that have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial liabilities Perusahaan dan entitas anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan kedalam berbagai kategori pada saat pengakuan awal sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak yang seperti diungkapkan pada Catatan 2d.

The Company and its subsidiaries determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities into various categories at inception in accordance with the Company and its subsidiaries accounting policies disclosed in Note 2d.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan entitas anak.

The Company and its subsidiaries evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and its subsidiaries use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and its subsidiaries expect to collect.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/29 Exhibit E/29

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. JUDGMENTS, ESTIMATES AND SIGNIFICANT ACCOUNTING

ASSUMPTIONS (Continued)

Pertimbangan (Lanjutan) Judgments (Continued)

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha (Lanjutan) Allowance for Impairment of Trade Receivables (Continued)

Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan entitas anak sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 362.167.983.059 dan Rp 225.529.857.857, Rp 333.204.824.413 dan Rp 302.144.889.905. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of the Company and its subsidiaries’ trade receivables before allowance for impairment as of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018 were Rp 362,167,983,059 and Rp 225,529,857,857, Rp 333,204,824,413 and Rp 302,144,889,905, respectively. Further details are presented in Note 5.

Pajak Penghasilan Income Tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and its subsidiaries recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below.

Perusahaan dan entitas anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan entitas anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The Company and its subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and its subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Masa Manfaat Aset Tetap Useful Life of Property, Plant and Equipment Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan entitas anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful life. Management estimates the useful life of these property, plant and equipment to be within 2 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and its subsidiaries conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful life and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 847.445.712.705 dan Rp 808.504.951.344, Rp 756.492.361.609 dan Rp 603.650.727.041. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11.

The net carrying amount of the Company and its subsidiaries’ property, plant and equipment as of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018 were Rp 847,445,712,705 and Rp 808,504,951,344, Rp 756,492,361,609 and Rp 603,650,727,041, respectively. Further details are disclosed in Note 11.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/30 Exhibit E/30

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. JUDGMENTS, ESTIMATES AND SIGNIFICANT ACCOUNTING

ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Estimates and assumptions (Continued) Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah liabilitas pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Management’s significant estimates are required to determine the amount of deferred tax that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable income, together with future tax planning strategies.

Nilai tercatat aset pajak tangguhan masing-masing sebesar Rp 11.076.968.210 dan Rp 14.741.629.099, Rp 13.088.268.331 dan Rp 11.688.631.656 pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18e.

The carrying value of deffered tax assets amounted to Rp 11,076,968,210 and Rp 14,741,629,099, Rp 13,088,268,331 and Rp 11,688,631,656, respectively as of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018. Further details are disclosed in Note 18e.

Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instrument Perusahaan dan entitas anak menentukan nilai wajar instrumen keuangan yang tidak memiliki kuotasi pasar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut dipengaruhi secara signifikan oleh asumsi yang digunakan, termasuk tingkat suku bunga diskonto dan estimasi arus kas di masa depan. Dalam hal tersebut estimasi nilai wajar yang diturunkan tidak selalu dapat disubstansikan oleh perbandingan dengan pasar independen dan, dalam banyak kasus, tidak dapat segera direalisasikan. Metode dan asumsi yang diterapkan, dan teknik penilaian yang digunakan, diungkapkan di dalam Catatan 38.

The Company and its subsidiaries determine the fair value of financial instruments that do not have a quoted market price by using valuation techniques. The technique is significantly affected by the assumptions used, including discount interest rate and estimated future cash flows. In the event that the estimated fair value can not always be derived by comparison with independent markets and, in many cases, can not be realized. Methods and assumptions were applied, and assessment techniques used, as disclosed in Note 38.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets Perusahaan dan entitas anak menilai apakah terdapat indikasi penurunan nilai semua aset non-keuangan pada setiap tanggal pelaporan. Aset non-keuangan diuji untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan kembali. Hal ini memerlukan estimasi nilai UPK.

The Company and its subsidiaries assess whether there are any indications of impairment for all non-financial assets at each reporting date. Non-financial assets are tested for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of the asset may not be recoverable. This requires an estimation of the value in use of the CGU.

Estimasi nilai mengharuskan Perusahaan dan entitas anak untuk membuat perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan dari UPK dan juga memilih tingkat diskonto yang sesuai untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas tersebut. Apabila terdapat nilai yang tidak bisa diestimasi secara andal, jumlah yang dapat dipulihkan didasarkan pada nilai wajar dikurangi biaya penjualan.

Estimating the value in use requires the Company and its subsidiaries make an estimate of the expected future cash flows from the CGU and also choose a suitable discount rate in order to calculate the present value of those cash flows. In cases were the value in use cannot be relaibly estimated, the recoverable amount is based on the fair value less cost to sell.

Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan entitas anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan entitas anak langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

The determination of the Company and its subsidiaries’ obligations and cost for pension and employee benefits liabilities are dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and its subsidiaries’ assumptions are recognized immediately in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as and when they occur.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/31 Exhibit E/31

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. JUDGMENTS, ESTIMATES AND SIGNIFICANT ACCOUNTING

ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Estimates and assumptions (Continued)

Pensiun dan Imbalan Kerja (Lanjutan) Pension and Employee Benefits (Continued) Sementara Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual Perusahaan dan entitas anak atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan entitas anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 53.392.364.148 dan Rp 73.348.593.629, Rp 60.604.941.375, dan Rp 53.156.687.302. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 22.

While the Company and its subsidiaries believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and its subsidiaries’ actual experiences or significant changes in the Company and its subsidiaries assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company and its subsidiaries’ estimated liabilities for employee benefits as of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018 were Rp 53,392,364,148 and Rp 73,348,593,629, Rp 60,604,941,375, and Rp 53,156,687,302, respectively. Further details are disclosed in Note 22.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

K a s Cash on hands

Dalam Rupiah 205.799.651 205.799.651 270.299.651 265.299.650 Rupiah Dalam Dolar Amerika Serikat 1.717.342 1.671.021 1.646.853 1.715.564 United State Dollar

Sub-total 207.516.993 207.470.672 271.946.504 267.015.214 Sub-total

B a n k B a n k

Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk 30.238.177.233 55.363.609.755 25.882.039.575 20.008.984.537 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 2.897.680.760 3.229.326.284 2.751.364.720 4.453.826.947 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.506.913.478 6.011.339.795 4.595.551.929 22.643.094.808 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 103.478.828 103.067.005 102.243.792 - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk 32.918.362 186.164.092 163.471.438 96.199.495 PT Bank MNC Internasional Tbk PT OCBC NISP Tbk 2.562.212 - 3.484.212 4.256.212 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.538.027 506.900.775 3.314.435.644 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Resona Perdania - - - 98.287.373 PT Bank Resona Perdania PT Bank Permata Tbk - - - 66.439.473 PT Bank Permata Tbk

Dalam Dolar Amerika Serikat In USD PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.366.029.880 1.799.062.433 1.637.773.164 946.624.265 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 257.862.241 138.845.910 116.614.322 104.678.081 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 122.652.680 322.336.205 993.804.050 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 73.950.619 134.509.043 810.234.825 661.804.435 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 8.418.879 9.506.918 51.587.204 1.941.436.018 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk 4.191.373 179.979.377 22.302.085 6.143.275 PT Bank MNC Internasional Tbk

Sub-total 38.616.374.572 67.984.647.592 40.444.906.960 51.031.774.919 Sub-total

Setara Kas Cash equivalents Deposito berjangka Time deposits

Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk 375.000.000 375.000.000 375.000.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Syariah Tbk

-

- 20.000.000.000

40.000.000.000 PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Syariah Tbk

Sub-total 375.000.000 375.000.000 20.375.000.000 40.000.000.000 Sub-total

T o t a l 39.198.891.565 68.567.118.264 61.091.853.464 91.298.790.133 T o t a l

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/32 Exhibit E/32

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

Deposito berjangka memiliki jangka waktu 1 bulan sejak tanggal penempatan dan dikenakan tingkat suku bunga berkisar 3,00% - 4,25% dan 7,00% - 7,25%, 4,25% - 7,25% dan 8,00% - 8,25% per tahun untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

Time deposits have term within 1 month after placement date and bear annual interest rate ranging from 3.00% - 4.25% and 7.00% - 7.25%, 4.25% - 7.25% and 8.00% - 8.25% per annum as of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018.

Pendapatan bunga deposito berjangka masing-masing sebesar Rp 2.760.536 dan Rp 970.929.842, Rp 1.424.587.969, dan Rp 1.261.357.053 untuk periode/tahun yang berakhir pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

Interest income from time deposits were Rp 2,760,536 and Rp 970,929,842, Rp 1,424,587,969 and Rp 1,261,357,053, respectively for period/years ended 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Pihak berelasi (Catatan 33) 658.570.000 15.675.000 8.525.000 8.717.500 Related party (Note 33)

Pihak ketiga Third parties

PT Astra Honda Motor 181.613.844.729 115.320.093.304 203.517.242.402 169.365.140.780 PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor 44.762.003.117 19.654.010.289 29.872.627.569 31.439.421.518 PT Astra Daihatsu Motor PT Toyo Denso Indonesia 10.794.204.640 5.767.923.272 3.625.670.135 - PT Toyo Denso Indonesia PT Toyota Astra Motor 10.218.579.059 8.787.236.197 1.175.598.503 - PT Toyota Astra Motor PT Indonesia Stanley Electric 9.496.839.514 8.380.294.907 11.862.810.218 14.813.084.174 PT Indonesia Stanley Electric PT Suzuki Indomobil 9.045.376.252 6.118.624.548 7.775.646.102 4.754.304.485 PT Suzuki Indomobil PT Chemco Harapan Nusantara 7.759.687.971 5.374.010.990 7.410.916.252 3.704.958.005 PT Chemco Harapan Nusantara PT Toyota Motor Manufacturing 6.587.552.498 955.471.288 552.766.792 - PT Toyota Motor Manufacturing PT Astra Juoku Indonesia 5.879.650.779 4.178.879.334 4.861.521.002 - PT Astra Juoku Indonesia Lain-lain (saldo di bawah

Rp 5 miliar)

75.351.674.500 50.977.638.728 62.541.500.438 78.059.263.443 Others (balances below

Rp 5 billion)

Sub-total pihak ketiga 361.509.413.059 225.514.182.857 333.196.299.413 302.136.172.405 Sub-total third parties Penyisihan penurunan nilai ( 456.800.000 ) ( 228.400.000 ) ( 228.400.000 ) ( 228.400.000 ) Allowance for impairment

Sub-total 361.052.613.059 225.285.782.857 332.967.899.413 301.907.772.405 Sub-total

T o t a l 361.711.183.059 225.301.457.857 332.976.424.413 301.916.489.905 T o t a l

Analisa berdasarkan umur piutang usaha pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The aging analysis of the trade receivables as of 30 june 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018 are as follows:

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Belum jatuh tempo 345.459.444.194 185.072.015.023 275.205.822.702 271.071.896.502 Not yet due Jatuh tempo: Overdue:

1 – 30 hari 14.092.060.801 34.888.981.248 48.451.580.714 22.487.482.191 1 – 30 days 31 – 60 hari 506.317.923 2.158.579.153 4.989.346.636 2.129.692.991 31 – 60 days 61 – 90 hari 385.319.861 573.325.835 2.418.899.635 5.875.481.512 61 – 90 days Lebih dari 90 hari 1.268.040.280 2.608.556.598 1.910.774.726 351.936.709 Over 90 days

T o t a l 361.711.183.059 225.301.457.857 332.976.424.413 301.916.489.905 T o t a l

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movements of allowance for impairment losses are as follows:

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Saldo awal 228.400.000 228.400.000 228.400.000 228.400.000 Beginning balance Penyisihan selama tahun berjalan

(Catatan 30b)

228.400.000

- - - Allowance during the current

year (Note 30b)

Saldo akhir 456.800.000 228.400.000 228.400.000 228.400.000 Ending balance

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/33 Exhibit E/33

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, rincian piutang usaha berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut:

As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the details of trade receivables by type of currency are as follows:

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Dalam Rupiah 360.565.170.885 223.197.009.751 330.088.153.614 299.682.594.309 In Rupiah Dalam USD 1.146.012.174 2.104.448.106 2.888.270.799 2.233.895.596 In USD

T o t a l 361.711.183.059 225.301.457.857 332.976.424.413 301.916.489.905 T o t a l

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on review of the status of individual receivable accounts at the end of the period, management is of the opinion that the allowance for impairment of trade receivables is sufficient to cover any possible losses on uncollectible accounts.

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari pinjaman bank (Catatan 14 dan 21).

Trade receivables are pledged as collateral to the loan facilities obtained from bank loans (Notes 14 and 21).

6. PIUTANG NON-USAHA 6. NON-TRADE RECEIVABLES

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Pihak berelasi (Catatan 33) 95.206.895 21.866.875 10.000.000 10.000.000 Related party (Note 33)

Pihak ketiga Third parties

Piutang penjualan scrap 262.335.170 234.137.824 - 120.887.280 Scrap sales receivables Piutang karyawan 164.881.328 288.538.536 13.329.258 137.581.127 Employee receivables Lain-lain (dibawah

Rp 50.000.000)

6.661.146 6.509.170 - 16.882.280

Others (below Rp 50,000,000)

Sub-total 433.877.644 529.185.530 13.329.258 275.350.687 Sub-total

T o t a l 529.084.539 551.052.405 23.329.258 285.350.687 T o t a l

Piutang non-usaha tersebut tidak dikenakan bunga dan jaminan, dikarenakan piutang non-usaha tersebut merupakan reimburse atas transaksi pihak berelasi, piutang atas penjualan lain-lain dan piutang karyawan yang perputaran piutangnya cepat.

The non-trade receivables are not subject to interest and collateral, because the non-trade receivables are reimbursements for related party transactions, receivables from other sales and employee receivables with fast turnover.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Barang jadi 23.900.777.785 30.183.011.098 24.000.043.277 26.637.290.738 Finished goods Barang dalam proses 51.197.261.279 36.945.591.642 30.454.289.953 47.384.316.536 Work in process Bahan baku 178.482.643.211 105.462.552.807 105.101.676.824 105.831.883.277 Raw materials Bahan pembantu 13.148.439.578 11.693.071.270 15.200.781.495 14.892.397.777 Indirect materials

T o t a l 266.729.121.853 184.284.226.817 174.756.791.549 194.745.888.328 T o t a l

Penyisihan persediaan usang ( 133.092.721 ) ( 23.878.532 ) ( 23.878.532 ) ( 23.878.532 ) Allowance of inventories

obsolescence

N e t o 266.596.029.132 184.260.348.285 174.732.913.017 194.722.009.796 N e t

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/34 Exhibit E/34

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)

Analisa mutasi saldo penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:

Analysis of the movement in the balance of allowance for inventory obsolescence are as follows:

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Saldo awal 23.878.532 23.878.532 23.878.532 23.878.532 Beginning balance Penambahan penyisihan persediaan

usang

109.214.189

- - - Provision for inventories

obsolescence

Saldo akhir 133.092.721 23.878.532 23.878.532 23.878.532 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan usang.

Management believes that the allowance for inventory obsolescence is adequate to cover possible losses arising from the obsolete inventories.

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari pinjaman bank (Catatan 14 dan 21).

Inventories are pledged as collateral to the loan facilities obtained from bank loans (Notes 14 and 21).

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, persediaan di atas telah diasuransikan kepada PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, PT Sompo Insurance Indonesia dan PT Bank Central Asia Tbk, pihak ketiga, terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 185.563.870.413 dan Rp 146.541.430.781, Rp 153.834.279.808 dan Rp 153.845.291.086. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, inventories are covered by insurance from PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, PT Sompo Insurance Indonesia and PT Bank Central Asia Tbk, third parties, against losses from the fire, flood and other risks (all risks) under blanket policies amounting to Rp 185,563,870,413 and Rp 146,541,430,781, Rp 153,834,279,808, and Rp 153,845,291,086, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses insured inventories.

8. UANG MUKA 8. ADVANCE PAYMENTS

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Bangunan, mesin dan peralatan 188.326.751.712

167.170.014.169

69.423.530.770 43.202.265.105

Building, machineries, and equipments

Pembelian bahan baku 71.204.728.871 21.063.410.998 15.558.290.411 24.948.056.895 Purchases of raw material Lain-lain 4.099.738.948 135.500.209 1.209.643.418 1.010.701.326 Others

T o t a l 263.631.219.531 188.368.925.376 86.191.464.599 69.161.023.326 T o t a l

Uang muka lain-lain merupakan uang muka atas uang muka operasional Perusahaan dan entitas anak, seperti uang muka perjalanan dinas, uang muka untuk pelatihan dan uang muka pembelian vaksin berbayar.

Others above are advance payments related to Company and its subsidiaries operational, such as advance payments for travelling, advance payments for training and advance payments for purchase of vaccines.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/35 Exhibit E/35

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Tunjangan Akhir Tahun 5.542.387.429 - - - Year End Allowances Pemeliharaan dan sistem lisensi 810.921.295 567.503.325 232.804.836 229.040.861 Maintenance and license systems Provisi pinjaman 784.562.506 - - - Loan provision Sewa dan asuransi 638.563.650 525.039.534 324.036.657 177.638.710 Rent and insurance Keanggotaan 34.950.000 69.900.000 65.240.004 67.629.171 Membership Lain-lain (saldo dibawah

Rp 50.000.000)

58.312.090

34.857.666

48.358.680

543.055.216 Others (balance below Rp 50,000,000)

T o t a l 7.869.696.970 1.197.300.525 670.440.177 1.017.363.958 T o t a l

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATES ENTITIES

Produk utama atau kegiatan/ Principal product or activity

Kedudukan/ Place of domicile

Total saham/ Number

of shares owned

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership Biaya

perolehan/ Cost

Pengurangan penyertaan

saham/ Disposal of

shares

Akumulasi bagian rugi neto entitas asosiasi,

Neto/ Accumulated equity in net

losses of associated

companies, Net Nilai tercatat/ Carrying value

30 Juni/June 2021

PT Sankei Dharma Indonesia

Suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor/ Parts and accessories motor vehicle

Karawang

49.490 49,00%

49.490.000.000 -

22.614.164.816

72.104.164.816

PT Dharma Kyungshin Indonesia

Suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor/ Parts and accessories motor vehicle

Cirebon

27.440 49,00%

27.440.000.000 - ( 6.628.429.865 ) 20.811.570.135

T o t a l 76.930.000.000 - 15.985.734.951 92.915.734.951

Produk utama atau kegiatan/ Principal product or activity

Kedudukan/ Place of domicile

Total saham/ Number

of shares owned

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership Biaya

Perolehan/ Cost

Pengurangan penyertaan

saham/ Disposal of

shares

Akumulasi bagian rugi neto entitas asosiasi,

Neto/ Accumulated equity in net

losses of associated

companies, Net Nilai tercatat/ Carrying value

31 Des/Dec 2020

PT Sankei Dharma Indonesia

Suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor/ Parts and accessories motor vehicle

Karawang

49.490 49,00%

49.490.000.000 -

14.369.439.409

63.859.439.409

PT Dharma Kyungshin Indonesia

Suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor/ Parts and accessories motor vehicle

Cirebon

27.440 49,00%

27.440.000.000 - ( 1.333.975.890 ) 26.106.024.110

T o t a l 76.930.000.000 - 13.035.463.519 89.965.463.519

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/36 Exhibit E/36

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan) 10. INVESTMENT IN ASSOCIATES ENTITIES (Continued)

Produk utama atau kegiatan/ Principal product or activity

Kedudukan/ Place of domicile

Total saham/ Number

of shares owned

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership Biaya

perolehan/ Cost

Pengurangan penyertaan

saham/ Disposal of

shares

Akumulasi bagian rugi neto entitas asosiasi,

Neto/ Accumulated equity in net

losses of associated

companies, Net Nilai tercatat/ Carrying value

31 Des/Dec 2019

PT Sankei Dharma Indonesia

Suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor/ Parts and accessories motor vehicle

Karawang

49.490 49,00%

49.490.000.000 -

8.734.865.555

58.224.865.555

Produk utama atau kegiatan/ Principal product or activity

Kedudukan/ Place of domicile

Total saham/ Number

of shares owned

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership Biaya

perolehan/ Cost

Pengurangan penyertaan

saham/ Disposal of

shares

Akumulasi bagian rugi neto entitas asosiasi,

Neto/ Accumulated equity in net

losses of associated

companies, Net Nilai tercatat/ Carrying value

31 Des/Dec 2018

PT Sankei Dharma Indonesia

Suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor/ Parts and accessories motor vehicle

Karawang

43.610 49,00%

43.610.000.000 -

( 1.699.117.094

) 41.910.882.906

PT Sankei Dharma Indonesia (SDI) c. PT Sankei Dharma Indonesia (SDI)

PT Sankei Dharma Indonesia (SDI) didirikan berdasarkan Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967, dengan akta Notaris M. Nova Faisal No. 30, SH., M.Kn., tanggal 21 Maret 2011.

PT Sankei Dharma Indonesia (SDI) was established under Foreign Investment Law No. 1 of 1967, by Notarial deed No. 30 of M. Nova Faisal, SH., M.Kn., dated 21 March 2011.

Pada tanggal 10 Januari 2019, Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada PT Sankei Dharma Indonesia sebanyak 5.880 saham atau senilai Rp 5.880.000.000, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada PT Sankei Dharma Indonesia sebanyak 49.490 saham atau senilai Rp 49.490.000.000 dengan presentase kepemilikan sebesar 49,00%. Uang muka penyertaan saham ini akan dicatat sebagai penyertaan saham pada saat akta pengesahan penyertaan saham telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

On 10 January 2019, the Company increased ownership in PT Sankei Dharma Indonesia a total of 5,880 shares or Rp 5,880,000,000, therefore the Company shares ownership in PT Sankei Dharma Indonesia amounting to 49,490 shares or Rp 49,490,000,000 with percentage of ownership of 49.00%. Advances for investment recorded to investment in share when the deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

Persentase kepemilikan pada PT Sankei Dharma Indonesia pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 sebesar 49,00%.

Percentage of ownership in PT Sankei Dharma Indonesia as of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018 were 49.00%.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/37 Exhibit E/37

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan) 10. INVESTMENT IN ASSOCIATES ENTITIES (Continued)

PT Sankei Dharma Indonesia (SDI) (Lanjutan) c. PT Sankei Dharma Indonesia (SDI) (Continued)

Berikut adalah ringkasan informasi dari SDI: (Lanjutan) Set out below is the summarized financial information from

SDI: (Continued)

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Aset lancar 107.841.465.539 99.539.411.176 92.418.179.247 83.668.810.039 Current assets Aset tidak lancar 150.889.216.790 150.677.301.595 136.322.962.914 130.371.252.861 Non-current assets Liabilitas jangka pendek ( 78.458.256.313 ) ( 83.028.694.015 ) ( 67.172.233.530 ) ( 71.042.194.197 ) Short-term liabilities Liabilitas jangka panjang ( 33.121.069.266 ) ( 37.048.880.883 ) ( 42.742.652.411 ) ( 45.465.454.622 ) Long-term liabilities

Total ekuitas 147.151.356.750 130.139.137.873 118.826.256.220 97.532.414.081 Total equity

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Pendapatan neto 196.756.053.857 72.047.685.062 246.591.649.854 256.634.775.908 211.035.029.835 Net revenues

Laba tahun berjalan Income for the year Pendapatan

komprehensif lain

16.877.370.137

5.309.914.189

11.077.104.292

21.431.841.389

11.747.469.786 Other comprehensive

income

Laba komprehensif

periode/ tahun berjalan

17.012.218.877

5.309.914.189

11.499.130.312

21.293.842.139

12.352.545.786

Comprehensive income for

the period/ year

PT Dharma Kyungshin Indonesia (DKI) c. PT Dharma Kyungshin Indonesia (DKI)

PT Dharma Kyungshin Indonesia didirikan berdasarkan akta Notaris Ronaldie Christie, S.H., M.Kn. No. 16 tanggal 18 Februari 2020, Perusahaan harus melunasi sepenuhnya 27.440 saham atau Rp 27.440.000.000 dengan persentase kepemilikan 49,00% pada PT Dharma Kyungshin Indonesia. Perusahaan baru menyetorkan sebesar Rp 6.860.000.000 pada 31 Desember 2020 sehingga selisihnya Perusahaan mencatatkan di utang non-usaha sebesar Rp 20.580.000.000, Perusahaan sudah menyetorkan kekurangannya pada bulan Maret 2021 (Catatan 33).

PT Dharma Kyungshin Indonesia was established based on Notarial deed of Ronaldie Christie, S.H., M.Kn. No. 16 dated 18 February 2020, the Company have to pay off 27,440 shares or Rp 27,440,000,000 with percentage of ownership 49.00% on PT Dharma Kyungshin Indonesia. The company has just paid of Rp 6,860,000,000 on 31 December 2020, so the difference is that the Company recorded in non-trade payables of Rp 20,580,000,000. The Company has already paid the shortfall in March 2021 (Note 33).

Berikut adalah ringkasan informasi dari DKI: Set out below is the summarized financial information from

DKI:

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Aset lancar 48.016.464.971 14.020.716.376 - - Current assets Aset tidak lancar 47.598.046.270 10.529.856.612 - - Non-current assets Liabilitas jangka pendek ( 41.001.151.475 ) ( 13.272.972.762 ) - - Short-term liabilities Liabilitas jangka panjang ( 12.140.767.662 ) - - - Long-term liabilities

Total ekuitas 42.472.592.104 11.277.600.226 - - Total equity

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/38 Exhibit E/38

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan) 10. INVESTMENT IN ASSOCIATES ENTITIES (Continued)

PT Dharma Kyungshin Indonesia (DKI) (Lanjutan) c. PT Dharma Kyungshin Indonesia (DKI) (Continued)

Berikut adalah ringkasan informasi dari DKI: (Lanjutan) Set out below is the summarized financial information from DKI: (Continued)

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Pendapatan neto 246.256.234 - - - - Net revenues

(Rugi) laba tahun berjalan

(Loss) income for

the year (Beban) pendapatan

komprehensif lain ( 10.805.008.121 ) 7.064.529 ( 2.722.399.774 ) - - Other comprehensive

(loss) income

(Rugi) laba komprehensif periode/tahun berjalan

(

10.805.008.121

)

7.064.529

( 2.722.399.774

)

-

-

Comprehensive

(loss) income for the period/year

11. ASET TETAP 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 30 Juni/June 2021

Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending

balance Additions Deductions Reclassification balance

Biaya perolehan

C o s t Kepemilikan

langsung

Direct ownership

T a n a h 205.208.849.273 - - ( 18.789.312.321 ) 186.419.536.952 L a n d

Bangunan 193.160.378.016 58.171.364.052 - ( 81.318.209.508 ) 170.013.532.560 Buildings

Prasarana 162.122.498.392 1.679.647.786 - 235.294.580 164.037.440.758 Infrastructures

Mesin dan peralatan 1.128.434.872.012

11.181.056.090 ( 6.878.995.189 ) 11.512.686.622

1.144.249.619.535

Machineries and equipments

Kendaraan dan peralatan transportasi

1.665.920.625

127.818.180 - -

1.793.738.805

Vehicles and transportation

equipments Perlengkapan dan

peralatan kantor

47.080.563.524

1.585.803.627 ( 1.845.000 ) 627.224.775

49.291.746.926 Supplies and office

equipments

Sub-total 1.737.673.081.842 72.745.689.735 ( 6.880.840.189 )( 87.732.315.852 ) 1.715.805.615.536 Sub-total

Aset dalam

pembangunan

Assets-under-

construction Bangunan, mesin

dan peralatan

69.648.612.334 76.472.621.111 ( 19.600.057.306 )( 12.375.205.977 ) 114.145.970.162 Buildings, machineries

and equipments

T o t a l 1.807.321.694.176 149.218.310.846 ( 26.480.897.495 )( 100.107.521.829 ) 1.829.951.585.698 T o t a l

Akumulasi Accumulated

penyusutan depreciation Kepemilikan

langsung

Direct ownership

Bangunan 72.399.874.705 5.566.965.449 - ( 67.030.874.796 ) 10.935.965.358 Buildings

Prasarana 72.562.574.560 3.938.334.548 - - 76.500.909.108 Infrastructures

Mesin dan peralatan

812.889.749.102

45.630.892.281 ( 6.414.441.887 ) -

852.106.199.496 Machineries and

Equipments Kendaraan dan

peralatan transportasi

1.507.792.140

31.116.628 - -

1.538.908.768

Vehicles and transportation

equipments Perlengkapan dan

peralatan kantor

39.456.752.325

1.968.982.938 ( 1.845.000 ) -

41.423.890.263 Supplies and office

equipments

Sub-total 998.816.742.832 57.136.291.844 ( 6.416.286.887 )( 67.030.874.796 ) 982.505.872.993 Sub-total

Nilai buku 808.504.951.344 847.445.712.705 Net book value

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/39 Exhibit E/39

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued) 31 Desember/ December 2020

Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending

balance Additions Deductions Reclassification balance

Biaya perolehan

C o s t

Kepemilikan langsung

Direct ownership

T a n a h 199.948.964.186 5.251.465.087 - 8.420.000 205.208.849.273 L a n d

Bangunan 179.819.710.916 4.483.667.100 - 8.857.000.000 193.160.378.016 Buildings

Prasarana 151.545.805.124 10.576.693.268 - - 162.122.498.392 Infrastructures

Mesin dan peralatan 1.041.042.751.713

71.841.319.115 ( 4.759.103.379 ) 20.309.904.563

1.128.434.872.012

Machineries and equipments

Kendaraan dan peralatan transportasi

1.708.033.123

102.102.902 ( 144.215.400 ) -

1.665.920.625

Vehicles and transportation

equipments Perlengkapan dan

peralatan kantor

45.698.503.818

3.040.891.781 ( 1.753.045.814 ) 94.213.739

47.080.563.524 Supplies and office

equipments

Sub-total 1.619.763.768.880 95.296.139.253 ( 6.656.364.593 ) 29.269.538.302 1.737.673.081.842 Sub-total

Sewa pembiayaan Finance lease

Mesin dan peralatan

2.738.830.000

- - ( 2.738.830.000 ) - Machineries and

equipments

Aset dalam

pembangunan

Assets-under-

construction Bangunan, mesin

dan peralatan

31.951.800.544

68.846.896.195 ( 1.880.546.103 )( 29.269.538.302 ) 69.648.612.334 Buildings, machineries

and equipments

T o t a l 1.654.454.399.424 164.143.035.448 ( 8.536.910.696 )( 2.738.830.000 ) 1.807.321.694.176 T o t a l

Akumulasi Accumulated

penyusutan depreciation Kepemilikan

langsung

Direct ownership

Bangunan 63.391.161.382 9.008.713.323 - - 72.399.874.705 Buildings

Prasarana 64.926.121.778 7.636.452.782 - - 72.562.574.560 Infrastructures

Mesin dan peralatan

728.613.475.420

88.756.561.641 ( 4.480.287.959 ) -

812.889.749.102 Machineries and

Equipments Kendaraan dan

peralatan transportasi

1.475.663.820

74.240.820 ( 42.112.500 ) -

1.507.792.140

Vehicles and transportation

equipments Perlengkapan dan

peralatan kantor

37.969.912.790

3.238.922.016 ( 1.752.082.481 ) -

39.456.752.325 Supplies and office

equipments

Sub-total 896.376.335.190 108.714.890.582 ( 6.274.482.940 ) - 998.816.742.832 Sub-total

Sewa pembiayaan Finance lease

Mesin dan peralatan

1.585.702.625

- - ( 1.585.702.625 ) - Machineries and

Equipments

T o t a l 897.962.037.815 108.714.890.582 ( 6.274.482.940 )( 1.585.702.625 ) 998.816.742.832 T o t a l

Nilai buku 756.492.361.609 808.504.951.344 Net book value

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/40 Exhibit E/40

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued) 31 Desember/December 2019

Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending

balance Additions Deductions Reclassification balance

Biaya perolehan

C o s t

Kepemilikan langsung

Direct ownership

T a n a h 185.176.732.586 14.772.231.600 - - 199.948.964.186 L a n d

Bangunan 165.842.340.022 13.977.370.894 - - 179.819.710.916 Buildings

Prasarana 134.312.266.714 17.179.606.660 - 53.931.750 151.545.805.124 Infrastructures

Mesin dan peralatan

870.113.011.342

189.853.459.514 ( 14.506.959.766 )( 4.416.759.377 ) 1.041.042.751.713 Machineries and

Equipments Kendaraan dan

peralatan transportasi

1.929.670.115

156.726.867 ( 433.628.909 ) 55.265.050 1.708.033.123

Vehicles and transportation

equipments Perlengkapan dan

peralatan kantor

39.697.633.772

6.220.035.806 ( 219.165.760 ) - 45.698.503.818 Supplies and office

equipments

Sub-total 1.397.071.654.551 242.159.431.341 ( 15.159.754.435 )( 4.307.562.577 ) 1.619.763.768.880 Sub-total

Sewa pembiayaan Finance lease

Mesin dan peralatan

3.528.830.000

- - ( 790.000.000 ) 2.738.830.000 Machineries and

equipments

Aset dalam

pembangunan

Assets-under-

construction Bangunan, mesin

dan peralatan

17.362.792.048

24.505.695.853 ( 13.717.166.600 ) 3.800.479.243 31.951.800.544 Buildings, machineries

and equipments

T o t a l 1.417.963.276.599 266.665.127.194 ( 28.876.921.035 )( 1.297.083.334 ) 1.654.454.399.424 T o t a l

Akumulasi Accumulated

penyusutan depreciation Kepemilikan

langsung

Direct ownership

Bangunan 54.170.846.198 9.220.940.511 - ( 625.327 ) 63.391.161.382 Buildings

Prasarana 58.222.255.557 7.030.178.048 - ( 326.311.827 ) 64.926.121.778 Infrastructures

Mesin dan peralatan

661.643.821.762

79.914.257.757 ( 14.386.871.314 ) 1.442.267.215 728.613.475.420 Machineries and

Equipments Kendaraan dan

peralatan transportasi

1.825.106.344

84.186.385 ( 433.628.909 ) - 1.475.663.820

Vehicles and transportation

equipments Perlengkapan dan

peralatan kantor

35.001.907.030

3.187.171.374 ( 219.165.760 ) 146 37.969.912.790 Supplies and office

equipments

Sub-total 810.863.936.891 99.436.734.075 ( 15.039.665.983 ) 1.115.330.207 896.376.335.190 Sub-total

Sewa pembiayaan Finance lease

Mesin dan peralatan

3.448.612.667

549.503.499 - ( 2.412.413.541 ) 1.585.702.625 Machineries and

equipments

T o t a l 814.312.549.558 99.986.237.574 ( 15.039.665.983 )( 1.297.083.334 ) 897.962.037.815 T o t a l

Nilai buku 603.650.727.041 756.492.361.609 Net book value

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/41 Exhibit E/41

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

31 Desember/December 2018

Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification

Penghapusan/

Disposal

Saldo akhir/ Ending balance

Biaya perolehan C o s t Kepemilikan

langsung

Direct acquisition T a n a h 184.978.617.286 198.115.300 - - - 185.176.732.586 L a n d Bangunan 158.794.352.795 6.175.326.050 - - 872.661.177 165.842.340.022 Buildings Prasarana 127.844.306.874 6.467.959.840 - - - 134.312.266.714 Infrastructures

Mesin dan peralatan

814.820.234.797 59.482.909.998 ( 6.331.604.868 ) 2.141.471.415

-

870.113.011.342 Machineries and

equipments Kendaraan dan

peralatan transportasi

1.894.556.012 35.114.103 - - -

1.929.670.115

Vehicle and transportation

equipments Perlengkapan dan

peralatan kantor

37.128.778.845 2.944.769.927 ( 345.930.000 ) ( 29.985.000 ) -

39.697.633.772 Supplies and office

equipments

Sub-total 1.325.460.846.609 75.304.195.218 ( 6.677.534.868 2.111.486.415 872.661.177 1.397.071.654.551 Sub-total

Sewa pembiayaan Finance lease

Mesin dan peralatan

3.528.830.000 - - -

-

3.528.830.000 Machineries and

equipments

Aset dalam

pembangunan

Assets-under-

Construction

Bangunan, mesin dan peralatan

7.048.391.283 17.624.410.582 ( 5.004.236.251 ) ( 2.305.773.566 )

-

17.362.792.048

Buildings, machineries and

equipments

T o t a l 1.336.038.067.892 92.928.605.800 ( 11.681.771.119 ) ( 194.287.151 ) 872.661.177 1.417.963.276.599 T o t a l

Akumulasi

penyusutan

Accumulated

Depreciation Kepemilikan

langsung

Direct acquisition Bangunan 45.914.882.733 7.947.097.624 - 52.200.789 256.665.052 54.170.846.198 Buildings Prasarana 51.887.811.344 6.334.444.213 - - - 58.222.255.557 Infrastructures

Mesin dan peralatan

587.295.896.937 78.922.236.675 ( 4.336.990.521 ) ( 237.321.329 )

- 661.643.821.762 Machineries and

Equipments Kendaraan dan

peralatan transportasi

1.753.803.043 71.303.301 - -

-

1.825.106.344

Vehicle and transportation

equipments Perlengkapan dan

peralatan

31.391.054.002 3.689.205.639 ( 69.186.000 ) ( 9.166.611 ) -

35.001.907.030

Supplies and office Equipments

Sub-total 718.243.448.059 96.964.287.452 ( 4.406.176.521 ) ( 194.287.151 ) 256.665.052 810.863.936.891 Sub-total

Sewa pembiayaan Finance lease

Mesin dan peralatan

2.899.109.169 549.503.498 - -

-

3.448.612.667 Machineries and

Equipments

T o t a l 721.142.557.228 97.513.790.950 ( 4.406.176.521 ) ( 194.287.151 ) 256.665.052 814.312.549.558 T o t a l

Nilai buku 614.895.510.664 603.650.727.041 Net book value

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/42 Exhibit E/42

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Penambahan biaya perolehan terdiri dari: Additions on cost are consists of the following:

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Enam (Satu (Satu (Satu Bulan/ tahun/ tahun/ tahun/ Six-month) One year) One year) One year)

Pembelian aset tetap 72.745.689.735 95.296.139.253 242.159.431.341 75.304.195.218 Purchases of fixed assets Penambahan aset dalam

pembangunan

76.472.621.111

68.846.896.195

24.505.695.853

17.624.410.582 Addition on assets-under-

construction

T o t a l 149.218.310.846 164.143.035.448 266.665.127.194 92.928.605.800 T o t a l

Beban penyusutan dialokasikan pada: Depreciation expense which were charged to:

30 Juni/ 30 Juni/ June 2020 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 (Enam Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Enam bulan/ (Satu (Satu (Satu Bulan/ Six-month) tahun/ tahun/ tahun/ Six-month) (Tidak One year) One year) One year) (Diaudit/ diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Beban pokok penjualan

(Catatan 27)

54.215.102.070

51.295.919.075

102.936.928.581

94.707.613.482 93.667.564.825

Cost of goods sold (Note 27)

Beban umum dan administrasi (Catatan 29)

2.921.189.774

2.964.303.149

5.777.962.001

5.278.624.092

3.846.226.125

General and administrative

expenses (Note 29)

T o t a l 57.136.291.844 54.260.222.224 108.714.890.582 99.986.237.574 97.513.790.950 T o t a l

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, rincian persentase penyelesaian dan estimasi waktu penyelesaian untuk aset dalam pembangunan adalah sebagai berikut:

As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the details of percentage of completion and estimates completion dates of constructions in progress are as follows:

30 Juni 2021

Persentase penyelesaian/ Percentage of

completion

Nilai tercatat/ Carrying value

Estimasi waktu penyelesaian/ Estimated time of completion 30 June 2021

Bangunan dan infrastruktur 31-69% 11.801.647.500 Oktober – November 2021 Buildings and infrastructures Mesin dan instalasi 0-95% 102.215.223.839 Juli 2021 – Januari 2023 Machinery and installations Peralatan dan perabotan 1-57% 129.098.823 Oktober 2021 – Januari 2022 Equipment and furniture

Total 114.145.970.162 Total

31 Desember 2020

Persentase penyelesaian/ Percentage of

completion

Nilai tercatat/ Carrying value

Estimasi waktu penyelesaian/ Estimated time of completion 31 December 2020

Bangunan dan infrastruktur 23-95% 1.710.294.580 Januari – Oktober 2021 Buildings and infrastructures Mesin dan instalasi 0-96% 67.892.246.154 Januari 2021 – Januari 2023 Machinery and installations Peralatan dan perabotan 13-93% 46.071.600 Januari 2021 – Desember 2021 Equipment and furniture

Total 69.648.612.334 Total

31 Desember 2019

Persentase penyelesaian/ Percentage of

completion

Nilai tercatat/ Carrying value

Estimasi waktu penyelesaian/ Estimated time of completion 31 December 2019

Bangunan dan infrastruktur 12-54% 2.498.782.000 Agustus – April 2021 Buildings and infrastructures Mesin dan instalasi 0-88% 29.418.722.944 Februari 2020 – Januari 2023 Machinery and installations Peralatan dan perabotan 63-75% 34.295.600 Januari – Maret 2020 Equipment and furniture

Total 31.951.800.544 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. PROPERTY, PLANT, AND EQUIPMENT (Continued)

31 Desember 2018

Persentase penyelesaian/ Percentage of

completion

Nilai tercatat/ Carrying value

Estimasi waktu penyelesaian/ Estimated time of completion 31 December 2018

Bangunan dan infrastruktur 50% 32.257.750 Maret 2019 Buildings and infrastructures Mesin dan instalasi 0-83% 17.272.049.598 Maret 2019 – Januari 2023 Machinery and installations Peralatan dan perabotan 56-76% 58.484.700 Februari – Maret 2019 Equipment and furniture

Total 17.362.792.048 Total

Perusahaan Company

Perusahaan memiliki hak atas tanah dengan luas 136.610 m2 terletak di Cikarang yang berlaku sampai dengan tahun 2025, tanah yang terletak di Balaraja dengan luas 66.720 m2 yang berlaku sampai dengan tahun 2034 dan tanah yang terletak di Cirebon dengan luas 45.188 m2 yang berlaku sampai dengan 2047. Manajemen berpendapat bahwa masa manfaat hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo.

The Company has the right to land with an area of about 136,610 m2 located in Cikarang which is valid until 2025, land located in Balaraja with an area of about 66,720 m2 which is valid until 2034 and land located in Cirebon with an area of about 45,188 m2 which is valid until 2047. Management believes that the term of the landrights can be renewed/extended upon maturity.

Entitas anak Subsidiaries

DEM, memiliki hak atas tanah dengan luas 12.110 m2 terletak di Kawasan Industri Jababeka XII, Cikarang, bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 327 yang berlaku sampai dengan tahun 2042. Manajemen berpendapat bahwa masa manfaat hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo.

DEM, has the right to land with an area of about 12,110 m2 located in Kawasan Industri Jababeka XII, Cikarang, certified of Usage Right for Building (HGB) No. 327, which is valid until 2042. Management believes that the term of the landrights can be renewed/extended upon maturity.

DEM, memiliki hak atas tanah dengan luas 17.965 m2 terletak di kawasan Cirebon, Jawa Barat, bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 483, 196, 195, 194 yang berlaku sampai dengan tahun 2047. Manajemen berpendapat bahwa masa manfaat hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo.

DEM, has the right to land with an area of about 17,965 m2 located in Cirebon, West Java, certified of Usage Right for Building (HGB) No. 483, 196, 195, 194 which is valid until 2047. Management believes that the term of the landrights can be renewed/extended upon maturity.

DPP, memiliki hak atas tanah dalan bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) No. 384, dengan masa berlaku sampai dengan 24 September 2021 di Kawasan Delta Silicon I, Jalan Meranti 4 Blok L1 No. 10 Lippo Cikarang, Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi dengan luas 27.080 m2 yang di pergunakan Perusahaan sebagai plant I.

DPP, has rights over land in the form of Certificate of Usage Right for Building (HGB) No. 384, with validity period up to 24 September 2021 in Kawasan Delta Silicon I, Jalan Meranti 4 Block L1 No. 10 Lippo Cikarang, Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi with total area of 27,080 m2 used by the Company as plant I.

HGB No. 384 sedang dalam proses perpanjangan oleh Notaris Yoyok Riswandoyo, S.H pada tanggal 6 Oktober 2021.

HGB No. 384 are in the process of extension by the Notarial Yoyok Riswandoyo, S.H dated 6 October 2021.

DPP, memiliki hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) No. 118 dan 119 di Tangerang dengan luas 2.648 m2, dengan sisa masa manfaat sampai dengan tahun 2034. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa masa manfaat hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

DPP, has rights over land in the form of Certificate of Usage Right for Building (HGB) No. 118 and 119 in Tangerang with total area of 2,648 m2, with the remaining useful life until 2034. The Company's management believes that the useful life of the landrights can be renewed/extended upon maturity.

DCI, memiliki hak atas tanah dengan jumlah luas sekitar 4.860 m2 terletak di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang berlaku sampai dengan tahun 2023. Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan tanah tersebut dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo.

DCI, has the right to land with an area of about 4,860 m2 located in Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, with right in the form of Certificate of Usage Right for Building (HGB) which is valid until the year 2023. Management believes that land ownership can be renewed/extended upon maturity.

DPT, memiliki hak atas tanah dengan jumlah luas sekitar 12.800 m2 terletak di Jl. Inti Raya, Cikarang, bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang berlaku sampai dengan tahun 2023. Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan tanah tersebut dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo.

DPT, has the right to land with an area of about 12,800 m2 located in Jl. Inti Raya, Cikarang, with right in the form of Certificate of Usage Right for Building (HGB) which is valid until the year 2023. Management believes that land ownership can be renewed/extended upon maturity.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. PROPERTY, PLANT, AND EQUIPMENT (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued)

Perusahaan dan entitas anak memiliki tanah dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2021 sampai dengan 2047. Manajemen berpendapat bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang setelah masa berakhirnya.

The Company and its subsidiaries have the land with Certificate of Usage Right for Building (HGB), which will expire on various dates between the years 2021 to 2047. Management believes that the term of HGB can be extend after their expiration.

Aset tetap, kecuali tanah telah diasuransikan pada PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, PT Sompo Insurance Indonesia dan PT Bank Central Asia Tbk, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks) berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 938.751.658.910 pada tanggal 30 Juni 2021, Rp 970.484.338.649 pada tanggal 31 Desember 2020, Rp 789.652.086.775 pada tanggal 31 Desember 2019 dan Rp 723.147.580.796, pada tanggal 31 Desember 2018. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Property, plant, and equipment, except land, are covered by insurance from PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, PT Sompo Insurance Indonesia and PT Bank Central Asia Tbk, third parties, againts losses from the fire, flood, and other risks (all risks) under blanket policies amounting to Rp 938,751,658,910 as of 30 Juni 2021, Rp 970,484,338,649 as of 31 December 2020, Rp 789,652,086,775 as of 31 December 2019 and Rp 723,147,580,796, as of 31 December 2018. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on insured assets.

Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari pinjaman bank (Catatan 14 dan 21).

Property, plant and equipment are pledged as collateral to the loan facilities obtained from bank loans (Notes 14 and 21).

Manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap Perusahaan dan entitas untuk periode/ tahun yang berakhir 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

The Company and its subsidiaries’ management believes that there is no impairment in the value of the Company and its subsidiaries’ property, plant and equipment for the period/ year ended 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018.

Rincian atas laba atas penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:

Details of gain on sale and disposal of property, plant and equipment are as follows:

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Biaya perolehan 25.869.444.539 7.384.160.546 28.876.921.035 10.809.109.942 Acquisition cost Akumulasi penyusutan ( 6.145.870.837 ) ( 5.364.762.940 ) ( 15.039.665.983 ) ( 4.149.511.469 ) Accumulated depreciation

Nilai tercatat 19.723.573.702 2.019.397.606 13.837.255.052 6.659.598.473 Carrying amount Harga jual 25.546.766.661 5.522.859.373 19.497.456.492 10.803.947.686 Selling price

Laba atas penjualan aset tetap

(Catatan 30a)

5.823.192.959

3.503.461.767

5.660.201.440

4.144.349.213 Gain on sale of property, plant

and equipment (Note 30a)

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, Perusahaan dan entitas anak menghapus aset tetap sebesar Rp 611.452.956 dan Rp 1.152.750.150, nihil dan nihil ke beban pokok penjualan (Catatan 27).

As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the Company and its subsidiaries disposed property, plant and equipment amounting to Rp 611,452,956 dan Rp 1,152,750,150, nil and nil to cost of goods sold (Note 27).

Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, tidak terdapat tetap yang berasal dari hibah.

As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, there are no fixed assets originated from grant.

Pada tanggal 30 Juni 2021 terdapat aset tetap yang tidak dipakai sementara berupa tanah seluas 20.366 m2 senilai Rp 15.978.065.687 di daerah Cirebon.

As of 30 June 2021 there are fixed assets that are not used temporally in form of land with an area about 20,366 m2 amounted Rp 15,978,065,687 located at Cirebon.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. PROPERTY, PLANT, AND EQUIPMENT (Continued)

Rincian nilai tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh pada 30 Juni 2021 dan masih digunakan sebagai berikut:

Details of gross carrying amount of property, plant and equipment that have been fully depreciated as of 30 June 2021 and still in used are as follows:

30 Juni 2021/ 30 June 2021

Bangunan 12.302.259.862 Buildings Mesin dan peralatan 581.395.616.278 Machineries and equipments Kendaraan dan peralatan transportasi 1.249.548.633 Vehicle and transportation equipments Perlengkapan dan peralatan 31.106.225.306 Supplies and office equipments

T o t a l 626.053.650.079 T o t a l

Rincian nilai tercatat bruto aset tetap dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual pada 30 Juni 2021 sebagai berikut:

Details of gross carrying amount of property, plant and equipment that are discontinued from active use and not classified as held for sale as of 30 June 2021 are as follows:

Biaya Perolehan /

Cost

Akumulasi Peyusutan/ Accumulated Depreciation

Nilai Buku/ Book Value

Mesin dan perlatan 33.833.520.736 ( 33.780.229.735 ) 53.291.001 Machineries and equipments

Pada tanggal 30 Juni 2021 terdapat reklasifikasi dari aset tetap ke aset tersedia untuk dijual dengan rincian sebagai berikut: (Catatan 43)

Details of gain on sale and disposal of property, plant and equipment are as follows: (Note 43)

30 Juni 2021 Biaya Perolehan /

Cost

Akumulasi Peyusutan/ Accumulated Depreciation

Nilai Buku/ Book Value 30 June 2021

Tanah 18.789.312.321 - 18.789.312.321 Land Bangunan 81.318.209.508 ( 67.030.874.796 ) 14.287.334.712 Buildings

T o t a l 100.107.521.829 ( 67.030.874.796 ) 33.076.647.033 T o t a l

12. HAK GUNA ASET 12. RIGHT OF USED ASSET

30 Juni 2021

Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Addition

Pengurangan/

Deductions

Penerapan PSAK 73/

Application of PSAK 73

Saldo akhir/

Ending balance 30 June 2021

Biaya perolehan Acquisition cost Aset sewa pembiayaan Finance lease assets

Mesin dan peralatan 7.924.080.000 - - -

7.924.080.000

Machineries and equipments

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Aset sewa pembiayaan Finance lease assets

Mesin dan peralatan 2.175.234.282 401.431.237 - -

2.576.665.519 Machineries and

equipments

Nilai tercatat 5.748.845.718 5.347.414.481 Carriying value

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. HAK GUNA ASET (Lanjutan) 12. RIGHT OF USED ASSET (Continued)

31 Desember 2020

Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Addition

Pengurangan/

Deductions

Penerapan PSAK 73/

Application of PSAK 73

Saldo akhir/

Ending balance 31 December 2020

Biaya perolehan Acquisition cost Aset sewa pembiayaan Finance lease assets

Mesin dan peralatan - 5.185.250.000 - 2.738.830.000

7.924.080.000

Machineries and equipments

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Aset sewa pembiayaan Finance lease assets

Mesin dan peralatan - ( 589.531.657 ) - ( 1.585.702.625 ) 2.175.234.282

Machineries and equipments

Nilai tercatat - 5.748.845.718 Carriying value

13. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Deposit dan jaminan 3.369.749.946 3.774.778.966 3.270.810.946 3.234.894.740 Deposite and waranty Riset dan pengembangan 2.275.933.160 1.214.347.428 3.823.626.676 - Research and developments Aset tidak berwujud 606.421.231 694.205.336 59.247.273 - Intangible asset Lain-lain (saldo di bawah

Rp 50.000.000)

187.889.759 24.093.537 24.093.535 - Others (Balance below

Rp 50,000,000)

T o t a l 6.439.994.096 5.707.425.267 7.177.778.430 3.234.894.740 T o t a l

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOANS

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Cerukan/Rekening Koran Overdraft PT Bank Central Asia Tbk 18.784.335.373 2.153.136.420 16.866.877.793 24.874.124.587 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.759.254.833 882.469.967 1.088.322.405 1.969.184.700 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk - - - 3.992.765.145 PT Bank Danamond Indonesia Tbk

Pinjama Modal Kerja/Berjangka Working Capital Loans/Term Loans PT Bank Central Asia Tbk 52.500.000.000 52.500.000.000 52.500.000.000 52.500.000.000 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 14.960.962.486 12.000.000.000 9.000.000.000 10.000.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.000.000.000 3.000.000.000 3.000.000.000 3.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pinjaman Transaksi Khusus Special Loan Transaction PT Bank CIMB Niaga Tbk 8.000.000.000 8.000.000.000 5.000.000.000 3.500.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Letter of Credit Letter of Credit PT Bank CIMB Niaga Tbk 99.498.426.567 74.611.371.329 50.898.610.079 51.492.475.440 PT Bank CIMB Niaga Tbk

T o t a l 200.502.979.259 153.146.977.716 138.353.810.277 151.328.549.872 T o t a l

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Entitas anak Subsidiary PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM) PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM)

DEM memperoleh fasilitas Time Loan Revolving dengan total maksimum kredit sebesar Rp 47.500.000.000 pada tahun 2014. Pada tahun 2016, DEM menambah plafond pinjaman menjadi Rp 52.500.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 8,75%, provisi 0,5% dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2022. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 52.500.000.000.

DEM obtained a Time Loan Revolving facility with a maximum credit limit of Rp 47,500,000,000 in 2014. In 2016, DEM increased the loan limit to be Rp 52,500,000,000. This loan bears interest at 8.75%, provision of 0.5% and will mature on 30 April 2022. On 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of that bank's loan facility are amounted to Rp 52,500,000,000, respectively.

DEM memperoleh fasilitas kredit lokal (pinjaman rekening koran) dengan total maksimum kredit sebesar Rp 37.000.000.000 pada tahun 2014. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 8,75%, provisi 0,5% dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2022. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 18.784.335.373 dan Rp 2.153.136.420, Rp 16.866.877.793 dan Rp 24.874.124.587.

DEM obtained local credit facility (overdraft loan) with maximum total credit limit of Rp 37,000,000,000 in 2014. The loan bears interest at 8.75%, provision of 0.5% and will mature on 30 April 2022. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the outstanding balance of the bank loan facility are amounting to Rp 18,784,335,373 and Rp 2,153,136,420, Rp 16,866,877,793 and Rp 24,874,124,587, respectively.

Berdasarkan perjanjian, DEM diwajibkan untuk antara lain memenuhi financial covenant sebagai berikut: rasio Debt Service Coverage (EBITDA) minimal 1 kali, rasio Debt to Equity (di luar utang afiliasi dan utang pemegang saham) maksimal 3 kali, rasio EBITDA/Interest minimal 1 kali, Current Ratio minimal 1 kali dan tetap menyalurkan aktivitas keuangan 100% tetap disalurkan melalui BCA, selain itu aktivitas ekspor/impor tetap melalui BCA.

Based on the agreement, DEM is required to, among other things, fulfill the following financial covenants: Debt Service Coverage (EBITDA) ratio of at least 1 time, Debt to Equity ratio (excluding affiliated debt and shareholder debt) maximum 3 times, EBITDA/Interest ratio of at least 1 time , Current Ratio is at least 1 time and 100% financial activities continue to be channeled through BCA, in addition to export/import activities continue through BCA.

Selain itu, DEM, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, antara lain tidak diperkenankan melakukan (a) perubahan susunan pengurus dan pemegang saham dan (b) penambahan utang dari bank/lembaga pembiayaan lainnya.

In addition, DEM, without prior written approval from BCA, is, among other things, not allowed to do (a) changes in the composition of the management and shareholders and (b) additional debt from banks/other financing institutions.

Fasilitas pinjaman ini diperoleh dari BCA digunakan DEM untuk modal kerja usaha dan dijamin dengan beberapa aset DEM berupa sebidang tanah dan bangunan di Kawasan Industri Jababeka XII, sebidang tanah dan bangunan di Cirebon, piutang usaha, mesin-mesin produksi, persediaan barang berdasarkan akta Notaris Satria Amiputra, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., No. 209 tanggal 13 September 2017. (Catatan 5, 7, dan 11)

This loan facility obtained from BCA is use for DEM’s working capital and secured by certain assets of DEM, consist of land and buildings in Kawasan Industri Jababeka XII, a plot of land and buildings in Cirebon, trade receivables, production machinery, inventories based on Notarial deed of Satria Amiputra, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., No. 209 dated 13 September 2017. (Notes 5, 7, and 11)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/48 Exhibit E/48

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT CIMB Niaga Tbk Perusahaan Company Berdasarkan akta Notaris Yunita Siswoyo, S.H. No. 10 tanggal 25 September 2017 Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap berupa fasilitas Letter of Credit (LC) dan pinjaman tetap ekstra dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000.000.000. Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit pada tanggal 7 Oktober 2019, Perusahaan memperoleh penambahaan limit sebesar Rp 50.000.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 8,25%, 8,25%, 8,75% dan 9,00% per tahun 2021, 2020, 2019 dan 2018 jika penarikan dalam mata uang Rupiah dan 4,50% per tahun jika penarikan pinjaman dalam mata uang Dollar Amerika Serikat. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 25 September 2021 (Catatan 43). Saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 99.498.426.567 dan Rp 74.611.371.329, Rp 50.898.610.079 dan Rp 51.492.475.440 pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

Based on the Notarial deed by Yunita Siswoyo, S.H No. 10 dated 25 September 2017 The Company obtained Fixed Transaction Loan which is Letter of Credit (LC) and Trust Receipt (TR) with a maximum credit amounting to Rp 100,000,000,000. Based on letter of Approval Extended Credit Facility dated 7 October 2019, the Company received additional limit amounting to Rp 50,000,000,000 which bears interest at 8.25%, 8.25%, 8.75% and 9.00% per annum as of 2021, 2020, 2019 and 2018 if loan was withdrawal in IDR currency and 4.50% if loan was withdrawal in USD currency. This loan will be mature on 25 September 2021 (Note 43). The outstanding bank loan of this facility amounted to Rp 99,498,426,567 and Rp 74,611,371,329, Rp 50,898,610,079 and Rp 51,492,475,440 as of 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018, respectively.

Perusahaan diwajibkan untuk antara lain (i) memenuhi ketentuan keuangan sebagai berikut: (a) Current ratio minimum sebesar 1 kali; (b) Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1,25 kali; (c) Debt to EBITDA maksimum sebesar 3,5 kali; dan (d) Debt to Equity maksimum sebesar 2,5 kali, dimana ketentuan keuangan ini akan diuji setiap kuartalan berdasarkan laporan keuangan Perusahaan, yang dimulai kuartal berikutnya setelah tanggal penarikan fasilitas pertama kali; (ii) menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah Perusahaan melakukan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atau pemegang saham selain pemegang saham minoritas atau pihak yang setara lainnya. Untuk menghindari keragu-raguan, bila terjadi perubahan pemegang saham minoritas, Perusahaan tidak diwajibkan untuk memberikan pemberitahuan tertulis kepada CIMB Niaga. Saham Minoritas diartikan sebagai saham yang merupakan bagian saham masyarakat dan nilainya kurang dari 5% dari total saham pada Perusahaan; dan (iii) mempertahankan kepemilikan saham Tuan Theodore P. Rachmat dan keluarganya minimum sebesar 51% baik secara langsung maupun tidak langsung dalam Perusahaan dan entitas anak.

Companies are required to, among other things, (i) comply with the following financial requirements: (a) Current ratio of at least 1 time; (b) Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1.25 times; (c) Debt to EBITDA maximum of 3.5 times; and (d) Debt to Equity of a maximum of 2.5 times, wherein this financial provision will be tested quarterly based on the Company's financial statements, starting the following quarter after the date of the first drawdown of the facility; (ii) submit a written notification to CIMB Niaga no later than 7 working days after the Company changes the composition of the Company's Board of Directors and Board of Commissioners or shareholders other than minority shareholders or other equivalent parties. For the avoidance of doubt, in the event of a change in minority shareholder, the Company is not required to provide written notice to CIMB Niaga. Minority Shares are defined as shares that are part of public shares and the value is less than 5% of the total shares in the Company; and (iii) maintain a minimum share ownership of Mr. Theodore P. Rachmat and his family of 51% either directly or indirectly in the Company and its subsidiaries.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/49 Exhibit E/49

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) PT CIMB Niaga Tbk (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) Company (Continued)

Selain itu, Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur Perusahaan seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Perusahaan; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan Perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan modal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha Perusahaan yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana Perusahaan menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan Perusahaan untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban Perusahaan pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya.

In addition, the Company, without prior written approval from CIMB Niaga, is, among others, not allowed to take: (i) actions related to the structure of the Company such as but not limited to (a) making changes to the purposes, objectives and business activities of the Company; (b) declare and distribute dividends and/or other forms of business profits to shareholders and/or other equivalent parties, unless the announcement or distribution of dividends does not violate the provisions of the Financial Covenant either before or after the distribution of dividends and must be notified to CIMB Niaga no later than 7 working days after the announcement or distribution of dividends; or (c) make changes to the Company's capital structure, including mergers, consolidations, acquisitions and separations, except in the case of: (i) changes in the capital structure where there is no decrease in capital, or (ii) takeovers for the Company's business expansion in accordance with the articles of association , or (iii) a merger in which the Company becomes a surviving entity; provided that the legal actions in points (i), (ii) and (iii) do not result in a material decrease in the Company's ability to repay the Company's obligations to CIMB Niaga. Changes as referred to in points (i), (ii) and (iii) must be notified to CIMB Niaga at least 30 days in advance.

Pinjaman ini digunakan Perusahaan untuk modal kerja usaha dan pinjaman ini dijamin oleh tanah dan bangunan yang berlokasi di Cikarang, mesin dan peralatan, dan piutang usaha milik Perusahaan (Catatan 5 dan 11).

This loans are used for Company’s working capital and this loans secured by the Company’s land and building located in Cikarang, machines and equipment, and trade receivable (Notes 5 and 11).

Entitas anak Subsidiaries PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI)

DCI melakukan pengalihan atas pinjaman bank yang berupa fasilitas cerukan, yang semula pada tahun 2010 diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 3.500.000.000 dengan bunga pinjaman sebesar 11,25% yang kemudian dialihkan kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan perjanjian kredit No. 355/LGL-BTR/PK/LCB/X/2011 dan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan yang terakhir sebagai berikut:

DCI transferred its bank loans consisting of overdraft facility, originally obtained from PT Bank Central Asia Tbk in 2010 with a maximum amount of Rp 3,500,000,000 credit at an interest rate of 11.25% to PT Bank CIMB Niaga Tbk with credit agreements No. 355/LGL-BTR/PK/ LCB/X/2011 and has been amended for several times. The latest as follows:

1. Fasilitas cerukan dengan jumlah maksimum kredit

sebesar Rp 5.000.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2021 (Catatan 43) dengan tingkat suku bunga sebesar 7,75% per tahun 2021 dan 8,75% per tahun 2020. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 1.648.585.681 dan Rp 288.938.295, nihil dan nihil.

1. Overdraft facility with a maximum credit limit of Rp 5,000,000,000 which matured on 25 September 2020. This facility has been extended until 25 September 2021 (Note 43) with interest rate of 7.75% as of 2021 and 8.75% as of 2020. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of the bank loan on this facility amounting to Rp 1,648,585,681 and Rp 288,938,295, nil and nil, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/50 Exhibit E/50

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued) PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) (Lanjutan) PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) (Continued)

DCI melakukan pengalihan atas pinjaman bank yang berupa fasilitas cerukan, yang semula pada tahun 2010 diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 3.500.000.000 dengan bunga pinjaman sebesar 11,25% yang kemudian dialihkan kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan perjanjian kredit No. 355/LGL-BTR/PK/LCB/X/2011 dan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan yang terakhir sebagai berikut: (Lanjutan)

DCI transferred its bank loans consisting of overdraft facility, originally obtained from PT Bank Central Asia Tbk in 2010 with a maximum amount of Rp 3,500,000,000 credit at an interest rate of 11.25% to PT Bank CIMB Niaga Tbk with credit agreements No. 355/LGL-BTR/PK/ LCB/X/2011 and has been amended for several times. The latest as follows: (Continued)

2. Pinjaman transaksi khusus sebesar Rp 4.000.000.000.

Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020. Pada tanggal 21 Desember 2020, pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2021 (Catatan 43) dengan tingkat suku bunga sebesar 7,75% per tahun 2021, 8,75% per tahun 2020 dan 8,50% per tahun 2019, biaya provisi 0,5% dan biaya administrasi Rp 3.000.000 pada tahun 2020 dan Rp 1.000.000 pada tahun 2019. Saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 4.000.000.000 dan Rp 4.000.000.000, Rp 2.000.000.000 dan nihil pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

2. Special transaction loan of Rp 4,000,000,000. This loan matures on 25 September 2020. On 21 December 2020 , this loan has been extended until 25 September 2021 (Note 43) with interest rate of 7.75% as of 2021, 8.75% as of 2020 and 8.50% as of 2019, the cost of provision of 0.5% and administrative costs of Rp 3,000,000 as of 2020 and Rp 1,000,000 as of 2019. The balance of bank loan under this facility amounted Rp 4,000,000,000, Rp 4,000,000,000, Rp 2,000,000,000 and nil, respectively at 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018.

3. Fasilitas Letter of Credit dengan jumlah US$ 500.000

per tahun 2021 dan 2020 dan US$ 300.000 per tahun 2019 dan 2018. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020. Pada tanggal 21 Desember 2020, pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2021 (Catatan 43), dengan bunga keterlambatan pembayaran hutang pokok sebesar 4% di atas suku bunga yang berlaku, bunga keterlambatan pembayaran bunga 2% di atas suku bunga yang berlaku, bunga pembayaran dipercepat 3% dari plafond. DCI belum menggunakan fasilitas pinjaman ini.

3. Letter of Credit Facility with a value of US$ 500.000, at 2021 and 2020 , and US$ 300,000 at 2019 and 2018. The loan is due on 25 September 2020. On 21 December 2020, this loan has been extended until 25 September 2021 (Note 43), with late payment of principal interest at 4% above the prevailing interest rates, late payment interest rate of 2% above the prevailing interest rate, interest prepayment 3% of the plafond. DCI has not yet used this letter of credit facility.

Berdasarkan perjanjian, DCI diwajibkan untuk antara lain menjaga financial covenant sebagai berikut: total debt (hutang) terhadap total equity ratio maksimum 5 kali; total bank loan terhadap EBITDA maksimum 5 kali dan current ratio minimum 1 kali.

Based on the agreement, DCI is required to, among others, maintain the following financial covenants: total debt to total equity ratio of a maximum of 5 times ; total bank loan to EBITDA maximum 5 times and current ratio minimum 1 time.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/51 Exhibit E/51

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) PT CIMB Niaga Tbk (Continued) Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued) PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) (Lanjutan) PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) (Continued)

Selain itu, DCI, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan DCI seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha DCI; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan modal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha DCI yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana DCI menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan DCI untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban DCI pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya.

In addition, DCI, without prior written approval from CIMB Niaga, is prohibited from taking: (i) actions related to DCI's corporate structure such as but not limited to (a) making changes to DCI's aims, objectives and business activities; (b) declare and distribute dividends and/or other forms of business profits to shareholders and/or other equivalent parties, unless the announcement or distribution of dividends does not violate the provisions of the Financial Covenant either before or after the distribution of dividends and must be notified to CIMB Niaga no later than 7 working days after the announcement or distribution of dividends; or (c) make changes to the company's capital structure including mergers, consolidations, takeovers and separations, except in the case of: (i) changes in capital structure where there is no decrease in capital, or (ii) takeovers for DCI business expansion in accordance with the articles of association , or (iii) a merger where DCI becomes a surviving entity; provided that the legal actions in points (i), (ii) and (iii) do not result in a material decrease in DCI's ability to repay DCI's obligations to CIMB Niaga. Changes as referred to in points (i), (ii) and (iii) must be notified to CIMB Niaga at least 30 days in advance.

Dalam perjanjian kredit, PT Bank CIMB Niaga Tbk mensyaratkan DCI untuk :

In the loan agreement, PT Bank CIMB Niaga Tbk requires DCI to:

a. Memusatkan aktivitas keuangan termasuk aktivitas

impor pada PT Bank CIMB Niaga Tbk, a. Centralize financial activities including import activity

at PT Bank CIMB Niaga Tbk,

b. Memberitahukan secara tertulis setiap perkara baik perdata, tata usaha Negara, tuntutan pajak, maupun perkara pidana yang akan mempengaruhi usaha maupun harta kekayaan DCI.

b. Notify in writing any case, whether civil, state administration, tax claim, or criminal matter that will affect the business of DCI.

Fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk digunakan DCI untuk modal kerja usaha dan dijamin dengan tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jababeka XVII D Blok U No. 28 C & D, tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jababeka XVII D Blok U No. 29 A dan mesin-mesin produksi (Catatan 11).

Credit facilities obtained from PT Bank CIMB Niaga Tbk are use for DCI’s working capital and secured by land and building located in Jalan Jababeka XVII D Block U No. 28 C & D, the land and building located in Jalan Jababeka XVII D Block U No. 29 A and production machines (Note 11).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/52 Exhibit E/52

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) PT CIMB Niaga Tbk (Continued) Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued)

PT Dharma Precision Tools (DPT) PT Dharma Precision Tools (DPT)

Berdasarkan surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit No. 217/SME/LCB/JKT3/XI/2018 tanggal 11 November 2018 yang telah diperbaharui berdasarkan perjanjian kredit No. 71 pada tanggal 21 Desember 2020 yaitu:

Based on letter of Approval of Provision of Credit Facility No. 217/SME/LCB/JKT3/XI/2018 date 11 November 2018 that was renewed based on credit facility agreement No. 71 on 21 December 2020, which are:

1. Fasilitas cerukan dengan jumlah maksimum kredit

sebesar Rp 2.000.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020. Pada tanggal 21 Desember 2020, pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2021 (Catatan 43) dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 2.000.000.000 tingkat suku bunga sebesar 7,75%, 8,75%, 9,00% dan 8,50% per tahun 2021, 2020, 2019 dan 2018, provisi 0,5% dan biaya administrasi Rp 1.000.000. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 1.868.219.863 dan Rp 430.798.502, Rp 1.007.648.830 dan Rp 1.959.886.644.

1. Overdraft facility with maximum credit amounting to Rp 2,000,000,000 and matured on 25 September 2020. On 21 December 2020, this loan has been extended until 25 September 2021 (Note 43) with a maximum credit limit of Rp 2,000,000,000 in the interest rate of 7.75%, 8.75%, 9.00% and 8.50%, respectively as of 2021, 2020, 2019 and 2018, provision of 0.5% and administration cost Rp 1,000,000. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the outstanding balance of the bank's debts amounting to Rp 1,868,219,863, Rp 430,798,502, Rp 1,007,648,830 and Rp 1,959,886,644, respectively

2. Fasilitas pinjaman tetap dengan jumlah maksimum

kredit sebesar Rp 3.000.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020. Pada tanggal 21 Desember 2020, pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2021 (Catatan 43) dengan tingkat suku bunga sebesar 7,75%, 8,75%, 9,00% dan 8,50% per tahun 2021, 2020, 2019 dan 2018, provisi 0,5% dan biaya administrasi Rp 1.000.000. Saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 3.000.000.000 pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

2. Fixed loan facility with maximum credit amount of Rp 3,000,000,000 and matured on 25 September 2020. On 21 December 2020, this loan has been extended until 25 September 2021 (Note 43) with interest rate of 7.75%, 8.75%, 9.00% and 8.50%, respectively as of 2021, 2020, 2019 and 2018, provision of 0.5% and administration fee Rp 1,000,000. The balance of the bank's debts of this facility amounted to Rp 3,000,000,000 as of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018.

3. Fasilitas pinjaman transaksi khusus dengan jumlah

maksimum kredit sebesar Rp 2.000.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020. Pada tanggal 21 Desember 2020, pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2021 (Catatan 43) dengan tingkat suku bunga sebesar 7,75% dan 8,75% per tahun, provisi 0,5% dan biaya administrasi Rp 1.000.000. Saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 2.000.000.000 dan Rp 2.000.000.000, Rp 1.000.000.000 dan Rp 1.500.000.000 pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

3. A special transaction loan facility with maximum credit amounting to Rp 2,000,000,000 and matured on on 25 September 2020. On 21 December 2020, this loan has been extended until 25 September 2021 (Note 43) with interest rate of 7.75% and 8.75%, respectively, provision of 0.5% and administrative fee of Rp 1,000,000. The balance of the bank's debts of this facility amounted to to Rp 2,000,000,000, Rp 2,000,000,000, Rp 1,000,000,000 and Rp 1,500,000,000 and as of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, respectively.

Berdasarkan perjanjian, DPT diwajibkan untuk antara lain menjaga financial covenant yaitu maksimal Loan to Value rasio sebesar 80%.

Based on the agreement, DPT is required to, among other things, maintain the financial covenant, which is a maximum Loan to Value ratio of 80%.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/53 Exhibit E/53

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued) Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued)

PT Dharma Precision Tools (DPT) (Lanjutan) PT Dharma Precision Tools (DPT) (Continued)

Selain itu, DPT, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan DPT seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha DPT; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan modal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha DPT yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana DPT menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan DPT untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban DPT pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya.

In addition, DPT, without prior written approval from CIMB Niaga, is not allowed to take, among other things: (i) actions related to DPT's corporate structure, such as but not limited to (a) making changes to the purposes, objectives and business activities of DPT; (b) declare and distribute dividends and/or other forms of business profits to shareholders and/or other equivalent parties, unless the announcement or distribution of dividends does not violate the provisions of the Financial Covenant either before or after the distribution of dividends and must be notified to CIMB Niaga no later than 7 working days after the announcement or distribution of dividends; or (c) make changes to the company's capital structure including merger, consolidation, acquisition and separation, except in the case of: (i) changes in capital structure where there is no decrease in capital, or (ii) takeover for business expansion of DPT in accordance with the articles of association , or (iii) a merger in which DPT becomes a surviving entity; provided that the legal actions in points (i), (ii) and (iii) do not result in a material decrease in the DPT's ability to repay the DPT obligations to CIMB Niaga. Changes as referred to in points (i), (ii) and (iii) must be notified to CIMB Niaga at least 30 days in advance.

Pinjaman-pinjaman tersebut digunakan DPT untuk modal kerja usaha dan dijamin dengan tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Inti Raya Blok C3 No. 12, Kelurahan Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, mesin-mesin produksi, persediaan dan Corporate Guarantee (Catatan 7 dan 11).

The loans are use for DPT’s working capital and secured by land and buildings located at Jalan Inti Raya Blok C3 No. 12, Kelurahan Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi Regency, production machines, inventories and Corporate Guarantee (Notes 7 and 11).

PT Dharma Precision Parts (DPA) PT Dharma Precision Parts (DPA)

Berdasarkan surat Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit No. 216/SME/LCB/JKT3/XI/2018 tanggal 11 November 2018 yang telah diperbaharui berdasarkan perubahan ke 15 perjanjian kredit No. 74 tanggal 21 Desember 2020 yaitu:

Based on letter of Approval Extended Credit Facility No. 216/SME/LCB/JKT3/XI/2018 date 11 November 2018 that have been renewed based on amandement 15 based on credit facility agreement No. 74 on 21 December 2020 which are:

1. Fasilitas cerukan dengan jumlah maksimum kredit

sebesar Rp 1.500.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2021 (Catatan 43) dengan tingkat suku bunga sebesar 7,75%, 8,75%, 9,00% dan 8,50% per tahun 2021, 2020, 2019 dan 2018. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 242.449.289 dan Rp 162.733.170, Rp 80.673.575 dan Rp 9.298.056.

1. Overdraft facility with a maximum credit limit of Rp 1,500,000,000 which matured on 25 September 2020. This facility has been extended until 25 September 2021 (Note 43) with bear interest rate at 7.75%, 8.75%, 9.00%, and 8.50% per annum as of 2021, 2020, 2019 and 2018, respectively. As of 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of the bank loan on this facility amounting to Rp 242,449,289 and Rp 162,733,170, Rp 80,673,575 and Rp 9,298,056, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/54 Exhibit E/54

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued) Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued)

PT Dharma Precision Parts (DPA) (Lanjutan) PT Dharma Precision Parts (DPA) (Continued)

Berdasarkan surat Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit No. 216/SME/LCB/JKT3/XI/2018 tanggal 11 November 2018 yang telah diperbaharui berdasarkan perubahan ke 15 perjanjian kredit No. 74 tanggal 21 Desember 2020 yaitu: (Lanjutan)

Based on letter of Approval Extended Credit Facility No. 216/SME/LCB/JKT3/XI/2018 date 11 November 2018 that have been renewed based on amandement 15 based on credit facility agreement No. 74 on 21 December 2020 which are: (Continued)

2. Fasilitas pinjaman transaksi khusus dengan jumlah

maksimum kredit sebesar Rp 2.000.000.000. yang jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2021 (Catatan 43) dengan tingkat suku bunga sebesar 7,75%, 8,75%, 9,00% dan 8,50% per tahun 2021, 2020, 2019 dan 2018 dan provisi 0,5%. Saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 2.000.000.000 pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

2. Special transaction loan facility with maximum credit amounting to Rp 2,000,000,000 which matured on 25 September 2020. This facility has been extended until 25 September 2021 (Note 43) with interest rate of 7.75%, 8.75%, 9.00% and 8.50% per annum as of 2021, 2020, 2019 and 2018, respectively and provision 0.5%. The outstanding balance of the bank loan on this facility amounted to Rp 2,000,000,000 as of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018.

Berdasarkan perjanjian, DPA diwajibkan untuk antara lain menjaga financial covenant yaitu maksimal Loan to Value rasio sebesar 80%.

Based on the agreement, DPA is required to, among other things, maintain the financial covenant, which is a maximum Loan to Value ratio of 80%.

Selain itu, DPA, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan DPA seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha DPA; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan modal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha DPA yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana DPA menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan DPA untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban DPA pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya.

In addition, DPA, without prior written approval from CIMB Niaga, is not allowed to take, among other things: (i) actions related to DPA's corporate structure, such as but not limited to (a) making changes to the purposes, objectives and business activities of DPA; (b) declare and distribute dividends and/or other forms of business profits to shareholders and/or other equivalent parties, unless the announcement or distribution of dividends does not violate the provisions of the Financial Covenant either before or after the distribution of dividends and must be notified to CIMB Niaga no later than 7 working days after the announcement or distribution of dividends; or (c) make changes to the company's capital structure including merger, consolidation, acquisition and separation, except in the case of: (i) changes in capital structure where there is no decrease in capital, or (ii) takeover for business expansion of DPA in accordance with the articles of association , or (iii) a merger in which DPA becomes a surviving entity; provided that the legal actions in points (i), (ii) and (iii) do not result in a material decrease in the DPA's ability to repay the DPA obligations to CIMB Niaga. Changes as referred to in points (i), (ii) and (iii) must be notified to CIMB Niaga at least 30 days in advance.

Pinjaman-pinjaman tersebut digunakan DPA untuk modal kerja usaha dan dijamin dengan tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Inti Raya Blok C3 No. 12, Kelurahan Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, mesin-mesin produksi, persediaan dan Corporate Guarantee PT Dharma Precision Tools (Catatan 7 dan 11).

The loans are use for DPA’s working capital and secured by land and buildings located at Jalan Inti Raya Blok C3 No. 12, Kelurahan Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, production machines, inventories and Corporate Guarantee of PT Dharma Precision Tools (Notes 7 and 11).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/55 Exhibit E/55

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Entitas anak Subsidiary

PT Dharma Poliplast (DPP) PT Dharma Poliplast (DPP)

Berdasarkan surat penawaran PT Bank Danamon Indonesia Tbk No.160/HK/CBD/1018 tanggal 4 Desember 2018, DPP mendapatkan fasilitas kredit Working Capital – OAF Seller Wessel dengan pinjaman maksimum Rp 15.000.000.000 dengan suku bunga 8,25%, provisi 0,00% dalam jangka waktu masing-masing 1 (satu) tahun. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 14.960.962.486 dan Rp 12.000.000.000, Rp 9.000.000.000 dan Rp 10.000.000.000.

Based on offering letter PT Bank Danamon Indonesia Tbk No.160/HK/CBD/1018 dated 4 December 2018, DPP obtained Working Capital loan – OAF Seller Wessel credit facility with maximum loan of Rp 15,000,000,000 with interest rates of 8.25%, provision 0.00% within a period of 1 (one) year. As of 30 June 2021 and 31 Desember 2020, 2019 and 2018 , the outstanding balance of the bank's debts amounting to Rp 14,960,962,486 and Rp 12,000,000,000, Rp 9,000,000,000, and Rp 10,000,000,000, respectively

Berdasarkan surat penawaran PT Bank Danamon Indonesia Tbk No.160/HK/CBD/1018 tanggal 4 Desember 2018, DPP mendapatkan fasilitas Overdraft – KRK (uncommitted – revolving) dengan pinjaman maksimum sebesar Rp 5.000.000.000 dengan suku bunga 8,50% per tahun, provisi 0,25%. Pinjaman ini telah dilunasi. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar nihil, nihil, nihil dan Rp 3.992.765.145.

Based on offering letter PT Bank Danamon Indonesia Tbk No.160/HK/CBD/1018 dated 4 December 2018, DPP obtained Overdraft facility - KRK (uncommitted revolving) facility with a maximum loan of Rp 5,000,000,000, with an interest rate of 8.50% per annum, a provision of 0.25%. This loan already paid. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the outstanding balance of that bank loan facility are amounting to nil, nil, nil and Rp 3,992,765,145, respectively.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian kredit PT Bank Danamon Indonesia Tbk No.398/PP/EB/0521 tanggal 25 Mei 2021, DPP mendapatkan perpanjangan fasilitas kredit untuk KRK dan OAF yang akan jatuh tempo sampai dengan 30 April 2022.

Based on the Amendment to the credit agreement of PT Bank Danamon Indonesia Tbk No.398/PP/EB/0521 dated 25 May 2021, DPP obtained an extension of credit facilities for KRK and OAF which will mature until 30 April 2022.

Berdasarkan perjanjian, DPP diwajibkan untuk antara lain (i) menjaga rasio keuangan sebagai berikut: debt to equity ratio maksimum 2,5 kali dan debt service coverage ratio (DSCR) minimum 1,1 kali. Rasio-rasio keuangan tersebut akan dilakukan pengecekan oleh Danamon setiap 6 bulan sekali; (ii) Pemegang saham utama, Tuan Teddy Permadi Rachmat dan keluarga (sponsor) wajib mempertahankan mayoritas kepemilikan saham secara langsung di dalam Dharma Inti Anugrah dan Triputra Investindo Arya selama fasilitas masih aktif. Dharma Inti Anugrah dan Triputra Investindo Arya wajib mempertahankan mayoritas kepemilikan saham secara langsung di dalam DPP selama fasilitas masih aktif; (iii) DPP wajib mempertahankan mayoritas kepemilikan saham pada DPP selama fasilitas masih aktif. Segala perubahan susunan pemegang saham DPP wajib mendapatkan persetujuan tertulis dari Danamon; (iv) sponsor wajib mempertahankan control manajemen dalam DPP dan grup DPP selama fasilitas masih aktif; dan (v) segala perubahan komposisi dalam jajaran Direksi wajib menyerahkan notifikasi tertulis kepada Danamon. Perubahan komposisi dalam jajaran Direksi tidak perlu mendapat persetujuan tertulis oleh Danamon selama ketentuan angka (ii) di atas tetap terjaga.

Based on the agreement, DPP is required to, among other things:(i) maintain financial ratios as follows: maximum debt to equity ratio of 2.5 times and debt service coverage ratio (DSCR) of minimum 1.1 times. These financial ratios will be checked by Danamon every 6 months; (ii) The main shareholder, Mr. Teddy Permadi Rachmat and his family (sponsor) must maintain a direct majority share ownership in Dharma Inti Anugrah and Triputra Investindo Arya as long as the facility is still active. Dharma Inti Anugrah and Triputra Investindo Arya are required to maintain a direct majority share ownership in DPP as long as the facility is still active; (iii) DPP is required to maintain majority share ownership in DPP as long as the facility is still active. Any changes in the composition of DPP shareholders must obtain written approval from Danamon; (iv) the sponsor is required to maintain management control within the DPP and the DPP group as long as the facility is active; and (v) any change in the composition of the Board of Directors must submit a written notification to Danamon. Changes in the composition of the Board of Directors do not require written approval by Danamon as long as the provisions of number (ii) above are maintained.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/56 Exhibit E/56

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Lanjutan) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Continued) Entitas anak (Lanjutan) Subsidiary (Continued)

PT Dharma Poliplast (DPP) (Lanjutan) PT Dharma Poliplast (DPP) (Continued)

Selain itu, DPP, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Danamon, antara lain tidak diperkenankan: (i) merubah anggaran dasar (termasuk merubah kewenangan Direksi, penarikan modal disetor, kuorum rapat atau bidang usaha), susunan pengurus, susunan para pemegang saham dan nilai saham DPP dan (ii) mengumumkan dan membagikan dividen saham DPP, kecuali selama tidak mengganggu kemampuan pembayaran bunga dan cicilan pokok ke Danamon dan selama tidak ada pelanggaran covenant.

In addition, DPP, without prior written approval from Danamon, is not permitted to: (i) change the articles of association (including changing the authority of the Board of Directors, withdrawal of paid-up capital, quorum of meetings or line of business), composition of management, composition of shareholders and value DPP shares and (ii) declare and distribute dividends on DPP shares, except as long as it does not interfere with the ability to pay interest and principal installments to Danamon and as long as there are no covenant violations.

Fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk digunakan DPP untuk modal kerja usaha dan dijamin dengan tanah seluas 27.080 m2 dan bangunan seluas 12.674 m2 di Desa Sukaresmi dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp 90.000.000.000 dan mesin milik DPP dengan nilai penjaminan sebesar Rp 67.000.000.000 (Catatan 11).

c. Credit facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk is used for DPP’s working capital and guaranteed a land with an area of 27,080 m2 and bulding with an area of 12,674 m2 in Desa Sukaresmi with the value of mortgage of Rp 90,000,000,000 and machinery owned by the DPP with a guarantee value of Rp 67,000,000,000 (Note 11).

15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Pihak berelasi (Catatan 33) 2.160.000 - - - Related party (Note 33)

Pihak ketiga Third parties

Dalam Rupiah In Rupiah PT Steel Pipe Industry of Indonesia 18.807.548.995 7.697.038.857 19.992.990.479 39.489.096.596 PT Steel Pipe Industry of Indonesia PT Indowire Prima Industrindo 16.855.303.135 10.677.445.680 6.696.127.240 1.043.475.840 PT Indowire Prima Industrindo

PT Indonesia Steel Tube Works 13.494.785.072 10.927.510.555 13.168.068.980 9.798.642.930 PT Indonesia Steel Tube Works PT JJLapp Cable Works Indonesia 11.289.792.120 12.554.133.690 5.453.023.730 73.301.800 PT JJLapp Cable Works Indonesia PT Honda Trading Indonesia 10.715.228.982 3.771.458.836 4.177.377.853 4.284.797.982 PT Honda Trading Indonesia

PT Systema Precision 10.023.170.996 6.226.892.888 10.965.315.778 9.668.558.130 PT Systema Precision

PT Indonesia Stanley Electric 8.262.238.002 4.941.047.601 4.490.375.617 9.963.698.840 PT Indonesia Stanley Electric PT Suncoat Indonesia 6.233.583.094 928.523.904 3.035.621.502 3.597.958.194 PT Suncoat Indonesia PT Asaba Metal Industri 5.701.333.294 2.784.080.201 3.131.135.962 1.743.742.168 PT Asaba Metal Industri PT Citra Plastik Makmur 5.412.319.611 5.916.189.110 4.608.677.891 5.190.409.120 PT Citra Plastik Makmur PT Ewindo 5.381.644.450 7.936.822.553 18.460.182.338 14.609.843.510 PT Ewindo PT Erijo Bersaudara Teknik 5.129.158.925 2.738.338.796 6.618.365.035 4.380.276.852 PT Erijo Bersaudara Teknik PT Posco - IJPC 3.810.490.431 2.060.982.079 2.669.336.695 1.442.586.317 PT Posco - IJPC PT WWRC Indonesia 3.779.722.278 - - - PT WWRC Indonesia PT Kingdom Indah 3.456.769.504 2.741.870.965 - - PT Kingdom Indah PT Sanidipa Azely Indonesia 3.381.925.691 2.197.874.619 - - PT Sanidipa Azely Indonesia PT Metalindo Multidinamika Mandiri 3.354.828.373 810.187.914 2.458.530.328 2.610.338.678 PT Metalindo Multidinamika Mandiri Lain-lain (saldo di bawah

Rp 3.000.000.000) 193.997.136.129 139.160.225.608 140.863.271.516 146.150.186.964

Others (Balance below Rp 3,000,000,000)

Sub-total 329.086.979.082 224.070.623.856 246.788.400.944 254.046.913.921 Sub-total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/57 Exhibit E/57

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. UTANG USAHA (Lanjutan) 15. TRADE PAYABLES (Continued)

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Pihak ketiga Third parties

Dalam USD In USD Lotte Chemicals Corporation 8.809.001.086 - - - Lotte Chemicals Corporation Baosteel Singapore PTC LTD 7.929.191.875 6.675.169.517 - - Baosteel Singapore PTC LTD Posco International Corporation 7.023.435.394 - - - Posco International Corporation Hysteel 6.052.102.395 - - - Hysteel SWS Logistic & Marketing Co.,Ltd. 4.960.672.246 2.028.282.807 3.772.294.425 12.531.565.897 SWS Logistic & Marketing Co.,Ltd. Global Mega International Co., Ltd 4.268.871.808 14.371.696.733 19.064.107.752 17.113.490.535 Global Mega International Co., Ltd Hyundai Corporation 3.850.590.700 - - - Hyundai Corporation Lain-lain (saldo di bawah

Rp 3.000.000.000)

23.421.657.858 14.761.646.213 9.289.815.246 9.373.626.290 Others (Balance below

Rp 3,000,000,000)

Sub-total 66.315.523.362 37.836.795.270 32.126.217.423 39.018.682.722 Sub-total

Dalam Yen Jepang In Japanese Yen SWS Logistic & Marketing Co.,Ltd. 8.874.273.429 11.090.791.387 9.576.151.028 - SWS Logistic & Marketing Co.,Ltd. Lain-lain (saldo di bawah

Rp 3.000.000.000)

520.338.790 60.920.878 1.416.667.863 1.287.527.599 Others (Balance below

Rp 3,000,000,000)

Sub-total 9.394.612.219 11.151.712.265 10.992.818.891 1.287.527.599 Sub-total

Dalam Euro In Euro Lain-lain (saldo di bawah

Rp 3.000.000.000)

262.804.965 - - 673.600.950 Others (Balance below

Rp 3,000,000,000)

Sub-total 262.804.965 - - 673.600.950 Sub-total

Sub-total pihak ketiga 405.059.919.628 273.059.131.391 289.907.437.258 295.026.725.192 Sub-total third parties

T o t a l 405.062.079.628 273.059.131.391 289.907.437.258 295.026.725.192 T o t a l

Analisa berdasarkan umur utang usaha pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The aging analysis of the trade payables as of 30 june 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018 are as follows:

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Belum jatuh tempo 212.605.509.435 132.060.507.999 144.922.005.123 221.703.009.471 Not yet due Jatuh tempo: Overdue:

1 – 30 hari 100.360.439.263 72.524.810.713 84.762.741.907 65.031.675.346 1 – 30 days 31 – 60 hari 46.342.227.280 20.293.724.533 40.820.556.658 2.790.876.807 31 – 60 days 61 – 90 hari 29.610.608.989 13.338.265.820 7.717.220.924 1.748.062.994 61 – 90 days

Lebih dari 90 hari 16.143.294.661 34.841.822.326 11.684.912.646 3.753.100.574 Over 90 days

T o t a l 405.062.079.628 273.059.131.391 289.907.437.258 295.026.725.192 T o t a l

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, rincian utang usaha berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut:

As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the details of trade payables based on currencies are as follows:

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Rupiah 329.089.139.082 224.070.623.856 246.788.400.944 254.046.913.921 Rupiah Dolar Amerika Serikat 66.315.523.362 37.836.795.270 32.126.217.423 39.018.682.722 USD Yen Jepang 9.394.612.219 11.151.712.265 10.992.818.891 1.287.527.599 Japanese Yen E u r o 262.804.965 - - 673.600.950 E u r o

T o t a l 405.062.079.628 273.059.131.391 289.907.437.258 295.026.725.192 T o t a l

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/58 Exhibit E/58

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Gaji dan tunjangan 12.466.927.327 10.079.317.314 17.211.999.938 16.379.962.257 Salaries and allowance Bonus 4.791.285.960 4.862.196.427 5.728.039.011 5.364.930.227 Bonus Bunga pinjaman 3.115.422.992 2.868.364.177 1.341.083.113 1.907.445.082 Interest loan Listrik dan air 2.010.604.162 1.236.379.666 2.589.650.412 2.658.843.687 Electricity and water Cadangan pensiun 1.805.341.187 1.793.454.958 1.764.894.198 1.748.529.455 Retirement fund Jamsostek dan BPJS 1.565.022.778 1.093.901.721 1.205.221.045 972.269.640 Jamsostek and BPJS Lain-lain 11.624.851.438 6.937.598.671 4.578.909.228 3.577.859.942 Others

T o t a l 37.379.455.844 28.871.212.934 34.419.796.945 32.609.840.290 T o t a l

Lain-lain di atas terdiri dari beban jasa profesional, katering, sewa forklift, perjalanan dinas dan biaya medikal.

Others above consist of professional fees, catering, rent of forklifts, traveling expenses and medical expenses.

17. UTANG NON-USAHA 17. NON-TRADE PAYABLES

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Pihak berelasi (Catatan 33) 27.000.000 20.620.361.466 - - Related party (Note 33)

Pihak ketiga Third parties PT Unggul Semesta 16.509.720.520 1.229.533.600 8.099.509.917 240.789.902 PT Unggul Semesta PT Ervan Prima Abadi 4.990.654.226 3.285.140.018 13.783.967.000 733.086.000 PT Ervan Prima Abadi PT Andhika Mitra Teknik 3.678.374.440 133.700.000 406.354.476 965.120.000 PT Andhika Mitra Teknik PT Honda Trading Indonesia 1.963.180.266 138.288.660 - 1.833.692 PT Honda Trading Indonesia PT Atlas Copco Indonesia 1.920.000.000 1.920.000.000 1.920.000.000 - PT Atlas Copco Indonesia PT Kharisma Mulia Mandiri 1.835.526.806 - - - PT Kharisma Mulia Mandiri PT Betso Tech Indonesia 1.558.700.000 - - - PT Betso Tech Indonesia PT Geoho Tooling Indonesia 1.380.720.000 445.500.000 - - PT Geoho Tooling Indonesia PT Plastikatama Teknologi Industri 1.346.190.000 580.100.000 23.127.672.420 120.541.000 PT Plastikatama Teknologi Industri PT Adiperkasa Anugrah Pratama 1.297.800.000 739.290.750 2.243.659.000 - PT Adiperkasa Anugrah Pratama PT Citramas Alfa Sejahtera 1.171.818.716 1.152.000.000 1.143.710.444 - PT Citramas Alfa Sejahtera Lain-lain (di bawah

Rp 1.000.000.000)

13.788.022.128 9.782.749.729 28.731.966.415 7.032.598.694 Others (below Rp 1,000,000,000)

Sub-total 51.440.707.102 19.406.302.757 79.456.839.672 9.093.969.288 Sub-total

T o t a l 51.467.707.102 40.026.664.223 79.456.839.672 9.093.969.288 T o t a l

Utang non-usaha merupakan utang yang tidak terkait dengan pembelian material seperti pembelian aset, biaya training, renovasi gedung dan kantor dan lain-lain.

Non-trade payables represent payables that are not related to the purchase of materials such as the purchase of assets, training costs, renovation of buildings and offices and others.

Tidak ada jaminan atas seluruh utang non-usaha terkait pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

There are no collateral for all related non-trade payables as of 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018.

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Pajak Pertambahan Nilai - 41.407.299 4.077.115.095 - Value Added Tax

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/59 Exhibit E/59

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

b. Utang pajak b. Taxes payable

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Pajak penghasilan Income tax Pasal 4 (2) 21.327.000 3.757.513 37.095.200 29.216.678 Article 4 (2) Pasal 21 839.705.973 2.919.839.085 3.672.055.474 3.102.954.417 Article 21 Pasal 22 14.502.000 47.494.751 42.283.000 - Article 22 Pasal 23 255.448.794 189.790.222 153.239.592 275.108.407 Article 23 Pasal 25 104.732.354 109.522.450 3.016.995.815 1.730.328.038 Article 25 Pasal 26 - - 10.675.457 4.837.500 Article 26 Pasal 29 20.440.957.874 1.620.008.277 13.654.221.540 20.572.872.318 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 9.585.223.185 5.336.994.096 4.114.178.569 6.840.557.082 Value Added Tax Lain-lain - - 213.933.704 - Other

T o t a l 31.261.897.180 10.227.406.394 24.914.678.351 32.555.874.440 T o t a l

c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Expenses

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba fiskal untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020, dan tahun yang berakhir 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income tax as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the estimated fiscal profit for the six month period ended 30 June 2021 and 2020, and years ended 31 December 2020, 2019 and 2018 are as follows:

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-month) SIx-month) One year) One year) One year) (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/

Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Perusahaan Company Laba (rugi) sebelum pajak

penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 129.808.285.987 ( 41.432.506.351 )

15.986.096.603

233.240.409.822

168.459.332.191

Income (loss) before income tax per consolidated statements of

profit or loss and other comprehensive income

Laba (rugi) entitas anak sebelum beban (manfaat) pajak

penghasilan ( 44.489.777.784 ) 22.759.490.377 9.929.354.078 ( 58.249.563.018 ) ( 26.174.382.440 )

Income (loss) of subsidiaries before

income tax expense (benefit) Transaksi eliminasi ( 2.950.271.434 ) 1.905.723.046 ( 4.822.234.374 ) ( 9.828.916.651 ) ( 8.692.950.293 ) Elimination transactions

Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan - Perusahaan 82.368.236.769 ( 16.767.292.928 ) 21.093.216.307 165.161.930.153 133.591.999.458

Income (loss) before income tax expense - Company

Beda temporer: Temporary differences:

Penyisihan imbalan kerja karyawan ( 3.299.592.541 ) 2.389.066.076

4.973.052.673

10.914.339.905

4.311.373.306

Provision for employment benefits

Realisasi pembayaran manfaat ( 1.722.322.610 ) ( 691.633.589 ) ( 6.638.399.826 ) ( 6.190.702.275 ) ( 3.760.363.247 ) Payments of employee benefits Laba atas penjualan aset tetap - -

( 191.308.552

)

( 1.029.209.314

)

( 337.210.202

)

Gain on sale property, plant and equipment

Penyusutan 2.635.406.017 ( 541.096.385 ) 2.003.816.647 901.617.173 8.610.090.117 Depreciation

Sub-total ( 2.386.509.134 ) 1.156.336.102 147.160.942 4.596.045.489 8.823.889.974 Sub-total

Beda tetap: Permanent differences: Representasi dan sumbangan 727.206.060 1.228.503.512 1.254.270.640 4.562.580.289 139.562.247 Representation and donation Rugi dari investasi - - - - 3.380.000.000 Loss from investment Beban dan denda pajak 75.287.100 7.743.294 273.617.102 213.479.165 141.528.896 Tax expense and penalty Beban sewa 129.550.925 196.162.961 444.526.847 80.600.000 - Rent expense Natura - - - 931.863.878 1.414.787.643 Natura Pendapatan dividen - - - ( 605.066.000 ) ( 629.079.000 ) Dividend income Beban gaji 4.501.187.132 8.388.696.532 - ( 1.544.243.779 ) - Salary expense Pendapatan bunga ( 822.776.622 ) ( 1.414.476.281 ) ( 2.144.187.124 ) ( 1.844.582.480 ) ( 1.687.329.262 ) Interest income

Lain-lain 258.501.566 405.943.170 669.096.528 695.755.795 183.501.476 Others

Sub-total 4.868.956.161 8.812.573.188 497.323.993 2.490.386.868 2.942.972.000 Sub-total

Laba (rugi) fiskal Perusahaan tahun berjalan 84.850.683.796 ( 6.798.383.638 )

21.737.701.242

172.248.362.510

145.358.861.432

Fiscal income (loss) for the year of the Company

Taksiran laba (rugi) kena pajak Perusahaan (dibulatkan) 84.850.683.000 - 21.737.701.000

172.248.363.000 145.358.861.000

Estimated taxable income (loss) – Current year (rounded)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/60 Exhibit E/60

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

c. Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan) c. Income Tax Expenses (Continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba fiskal untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020, dan tahun yang berakhir 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

A reconciliation between income before income tax as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the estimated fiscal profit for the six month period ended 30 June 2021 and 2020, and years ended 31 December 2020, 2019 and 2018 are as follows: (Continued)

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-month) SIx-month) One year) One year) One year) (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited) Perusahaan Company Beban pajak penghasilan 18.667.150.260 - 4.782.294.220 43.062.090.750 36.339.715.250 Income tax expenses Entitas anak Subsidiaries Beban pajak penghasilan 8.852.433.120 1.155.919.160 4.140.467.760 18.006.821.500 8.075.275.250 Income tax expenses

Sub-total 27.519.583.380 1.155.919.160 8.922.761.980 61.068.912.250 44.414.990.500 Sub-total

Dikurangi pajak penghasilan

dibayar di muka:

Less prepaid of Income taxes:

Perusahaan Company Pasal 22 450.771.000 1.803.414.132 1.810.395.000 6.003.772.264 5.061.723.528 Article 22 Pasal 23 159.523.281 192.422.372 371.190.207 590.949.829 469.574.081 Article 23 Pasal 25 4.237.578.321 11.429.925.528 15.394.800.732 27.377.375.211 12.347.728.452 Article 25

Sub-total 4.847.872.602 13.425.762.032 17.576.385.939 33.972.097.304 17.879.026.061 Sub-total

Entitas anak 2.456.645.801 9.002.144.905 6.916.721.487 16.550.080.095 13.742.615.151 Subsidiaries

Total pajak penghasilan

dibayar di muka

7.304.518.403

22.427.906.937

24.493.107.426 50.522.177.399 31.621.641.212 Total prepaid of

income taxes

Taksiran utang (klaim) pajak

penghasilan Pasal 29

Estimated income (claim)

tax payable Article 29

Perusahaan 13.819.277.658 ( 13.425.762.032 ) ( 12.794.091.719 ) 9.089.993.446 18.460.689.189 Company Entitas anak – utang pajak 6.621.680.216 596.910.934 1.620.008.277 4.564.228.094 2.112.183.129 Subsidiaries - tax payable Entitas anak – klaim pajak ( 225.892.897 ) ( 8.443.136.679 ) ( 4.396.262.004 ) ( 3.107.486.689 ) ( 7.779.523.030 ) Subsidaries – tax claim

T o t a l 20.215.064.977 ( 21.271.987.777 ) ( 15.570.345.446 ) 10.546.734.851 12.793.349.288 T o t a l

Laba kena pajak Perusahaan dan entitas anak setelah rekonsiliasi pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 di atas akan menjadi dasar penyampaian SPT Tahunan PPh tahun 2020, 2019 dan 2018.

b. The Company and its subsidiaries taxable income after reconciliation as of 31 December 2020, 2019 and 2018 above will become the basis for filing the Annual Income Tax Return for the years 2020, 2019 and 2018.

d. Taksiran Klaim Pengembalian Pajak Penghasilan c. d. Estimated Claims for Income Tax Refund

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 rincian taksiran tagihan restitusi pajak penghasilan (disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar – Taksiran Tagihan Restitusi Pajak Penghasilan” adalah sebagai berikut:

c. On 30 June 2021, and 31 December 2020, 2019 and 2018 details of estimated claims for income tax refund presented as "Non-Current Assets - Estimated Claims for Income Tax Refund" account are as follows:

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

2 0 2 1 225.892.897 - - - 2 0 2 1 2 0 2 0 17.190.353.723 17.190.353.723 - - 2 0 2 0 2 0 1 9 506.571.617 2.198.322.898 3.107.486.689 - 2 0 1 9 2 0 1 8 - - 7.779.523.030 7.779.523.030 2 0 1 8 2 0 1 7 - - 900.505.989 2.863.132.758 2 0 1 7

T o t a l 17.922.818.237 19.388.676.621 11.787.515.708 10.642.655.788 T o t a l

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/61 Exhibit E/61

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

e. Aset Pajak Tangguhan d. e. Deferred Tax Assets

31 Desember/ December 2020

(Dibebankan) dikreditkan ke laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian/

(Charged) credited to

consolidated statements of comprehensive

income

Dibebankan ke laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian/

Charged to other

consolidated comprehensive

income

Penyesuaian/ adjustments

30 Juni/ June 2021

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perusahaan Company Penyisihan imbalan kerja

karyawan

6.655.062.774 ( 1.104.821.333 ) ( 653.113.714 ) - 4.897.127.727 Provision for employee benefits

Penyusutan ( 899.552.164 ) 579.789.324 - - ( 319.762.840 ) Depreciation Laba atas penjualan aset tetap

(

2.442.567.346

)

-

-

- (

2.442.567.346

)

Gain on sales of property, plant and equipment

Sub-total 3.312.943.264 ( 525.032.009 ) ( 653.113.714 ) - 2.134.797.541 Sub-total

Entitas anak Subsidiaries Penyisihan imbalan kerja

karyawan

9.481.627.825 ( 1.810.248.036 ) ( 822.187.402 )

-

6.849.192.387

Provision for employee benefits

Penyusutan 1.908.927.603 71.645.150 - - 1.980.572.753 Depreciation

Penyisihan persediaan usang

5.253.277

24.027.122

-

-

29.280.399 Allowance of inventory

obsolescence Penyisihan penurunan nilai

piutang usaha

32.877.130

50.248.000

-

-

83.125.130 Allowance for impairment

of trade receivables

Sub-total 11.428.685.835 ( 1.664.327.764 ) ( 822.187.402 ) - 8.942.170.669 Sub-total

Aset pajak tangguhan 14.741.629.099 ( 2.189.359.773 ) ( 1.475.301.116 ) - 11.076.968.210 Deferred tax assets

31 Desember/ December 2019

(Dibebankan) dikreditkan ke laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian/

(Charged) credited to

consolidated statements of comprehensive

income

Dikreditkan ke laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian/

Credited to other

consolidated comprehensive

income

Penyesuaian tarif pajak/ Tax rate

adjustments

31 Desember/ December 2020

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perusahaan Company Penyisihan imbalan kerja

karyawan

6.971.522.498 (

366.376.374

)

886.499.350 (

836.582.700

)

6.655.062.774

Provision for employee benefits

Penyusutan ( 1.523.172.530 ) 440.839.662 - 182.780.704 ( 899.552.164 ) Depreciation Laba atas penjualan aset tetap

(

2.727.817.574

) (

42.087.881

)

-

327.338.109 (

2.442.567.346

)

Gain on sales of property, plant and equipment

Sub-total 2.720.532.394 32.375.407 886.499.350 ( 326.463.887 ) 3.312.943.264 Sub-total

Entitas anak Subsidiaries Penyisihan imbalan kerja

karyawan

8.179.712.847 (

588.676.482

)

2.872.157.002 (

981.565.542

)

9.481.627.825

Provision for employee benefits Penyusutan 2.144.693.082 21.597.690 - ( 257.363.169 ) 1.908.927.603 Depreciation Penyisihan persediaan usang

5.969.633

-

-

(

716.356

)

5.253.277

Allowance of inventory obsolescence

Penyisihan penurunan nilai piutang usaha

37.360.375

-

-

(

4.483.245

)

32.877.130

Allowance for impairment of trade receivables

Sub-total 10.367.735.937 ( 567.078.792 ) 2.872.157.002 ( 1.244.128.312 ) 11.428.685.835 Sub-total

Aset pajak tangguhan 13.088.268.331 ( 534.703.385 ) 3.758.656.352 ( 1.570.592.199 ) 14.741.629.099 Deferred tax assets

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/62 Exhibit E/62

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

e. Aset Pajak Tangguhan (Lanjutan) e. e. Deferred Tax Assets (Continued)

31 Desember/ December 2018

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian/

(Charged) credited to

consolidated statements of comprehensive

income

(Dibebankan) dikreditkan ke

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/

(Charged) credited to

other consolidated

comprehensive income

31 Desember/ December 2019

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perusahaan Company Penyisihan imbalan kerja

karyawan

6.711.259.257

1.180.909.408 ( 920.646.167 )

6.971.522.498

Provision for employee benefits

Penyusutan ( 1.748.576.823 ) 225.404.293 - ( 1.523.172.530 ) Depreciation

Laba atas penjualan aset tetap ( 2.470.515.245 ) ( 257.302.329 )

- ( 2.727.817.574 )

Gain on sales of property, plant and equipment

Sub-total 2.492.167.189 1.149.011.372 ( 920.646.167 ) 2.720.532.394 Sub-total

Entitas anak Subsidiaries Penyisihan imbalan kerja

karyawan

6.577.912.568 1.399.043.055 202.757.224 8.179.712.847

Provision for employee benefits Penyusutan 2.575.221.891 ( 430.528.809 ) - 2.144.693.082 Depreciation Penyisihan persediaan usang 5.969.633 - - 5.969.633 Allowance of inventory obsolescence Penyisihan penurunan nilai piutang

usaha

37.360.375

- -

37.360.375 Allowance for impairment

of trade receivables

Sub-total 9.196.464.467 968.514.246 202.757.224 10.367.735.937 Sub-total

Aset pajak tangguhan 11.688.631.656 2.117.525.618 ( 717.888.943 ) 13.088.268.331 Deferred tax assets

Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian/

Dibebankan ke laporan laba rugi

komprehensif lain

Credited/ konsolidasian/

31 Desember/

December 2017

(charged) to consolidated statements of comprehensive

income

Charged to other

consolidated comprehensive

income Lain-lain/ Others

31 Desember/ December 2018

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Perusahaan Company

Penyisihan imbalan kerja karyawan

7.419.243.669 137.752.515 ( 845.736.927 ) -

6.711.259.257

Provision for employee benefits

Penyusutan ( 3.901.099.353 ) 2.152.522.530 - - ( 1.748.576.823 ) Depreciation Laba atas penjualan aset

tetap ( 2.386.212.694 ) ( 84.302.551 )

-

- ( 2.470.515.245 ) Gain on sales of property,

plant and equipment

Sub-total 1.131.931.622 2.205.972.494 ( 845.736.927 ) - 2.492.167.189 Sub-total

Entitas anak Subsidiaries

Penyisihan imbalan kerja karyawan

7.056.894.079 631.023.829

( 1.110.005.340

) -

6.577.912.568

Provision for employee benefits

Penyusutan 2.359.641.790 197.934.765 - 17.645.336 2.575.221.891 Depreciation

Penyisihan persediaan usang

5.969.633 -

- - 5.969.633

Allowance of inventory obsolescence

Penyisihan penurunan nilai piutang usaha

37.360.375 -

- - 37.360.375

Allowance for impairment of trade receivables

Sub-total 9.459.865.877 828.958.594 ( 1.110.005.340 ) 17.645.336 9.196.464.467 Sub-total

Aset pajak tangguhan 10.591.797.499 3.034.931.088 ( 1.955.742.267 ) 17.645.336 11.688.631.656 Deferred tax assets

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/63 Exhibit E/63

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

f. Hasil Pemeriksaan Pajak f. f. Results of Tax Examination

Perusahaan d. Company

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Direktur Jenderal Pajak No.00057/406/16/41 tanggal 2 Agustus 2018, Direktur Jenderal Pajak menyetujui tagihan restitusi Pajak Penghasilan (PPh) Badan tahun pajak 2016 sebesar Rp 5.017.249.185. Perusahaan telah menerima restitusi tersebut sebesar Rp 2.058.780.260. Jumlah tidak terpulihkan dari taksiran pajak penghasilan badan tahun 2016 sebesar Rp 2.951.673.283 dicatat sebagai beban pajak.

e. Based on Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) the Director General of Taxes Decree No. 00057/406/16/41 dated 2 August 2018, the Director General of Taxation approved the claims for Corporate Income Tax refund for fiscal year 2016 amounted to Rp 5,017,249,185. The Company has received the refund amounting to Rp 2,058,780,260. The unrecoverable amount from the estimated corporate income tax 2016 amounted to Rp 2,951,673,283 recorded as tax expense.

Entitas anak f. Subsidiaries

PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM) g. PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM)

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Direktur Jenderal Pajak No. 00032/406/18/431/20 tanggal 15 April 2020, DEM telah menerima restitusi pajak tahun 2018 tersebut sebesar Rp 6.265.195.535 dan mengakui beban pajak sebesar Rp 829.790.500.

h. Based on Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) the Director General of Taxes Decree No. 00032/406/18/431/20 dated 15 April 2020, the DEM was received the tax refund year 2018 amounting to Rp 6,265,195,535 and recorded tax expenses amounted to Rp 829,790,500.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Direktur Jenderal Pajak No. 00024/406/17/431/19 tanggal 23 April 2019, DEM telah menerima restitusi pajak tahun 2017 tersebut sebesar Rp 1.729.182.395. DEM mengajukan keberatan sebesar Rp 900.505.989 dan mengakui beban pajak sebesar Rp 233.444.374.

i. Based on Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) the Director General of Taxes Decree No. 00024/406/17/431/19 dated 23 April 2019, DEM was received the tax refund year 2017 amounting to Rp 1,729,182,395. DEM filed objection amounted to Rp 900,505,989 and recorded tax expenses amounted to Rp 233,444,374.

j.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Daftar Hasil Penelitian Keberatan atas SKPLB No. 00024/406/17/431/19 tanggal 23 April 2019, Direktorat Jenderal Pajak menolak keberatan yang diajukan DEM pada tanggal 22 Juli 2019 dengan surat No. 050/FIN-DEM/VII/2019 sebesar Rp 900.505.989.

k. Based on the Notification Letter of the List of Objection Research Results on SKPLB No. 00024/406/17/431/19 dated 23 April 2019, the Director General of Taxes rejected the objection that been submitted by DEM in 22 July 2019 with letter No. 050/FIN-DEM/VII/2019 amounting to Rp 900,505,989.

PT Dharma Poliplast (DPP) l. PT Dharma Poliplast (DPP)

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) Direktur Jenderal Pajak No. 00086/WPJ.08/KP.0705/2021 tanggal 9 April 2021, DPP menerima hasil pemeriksaan pajak tahun 2019 sebesar Rp 506.571.617 dari klaim sebesar Rp 1.415.735.408 dan mengakui beban pajak sebesar Rp 909.163.791. Pada tanggal 2 Juli 2021, DPP telah menerima hasil klaim tahun 2019 sebesar Rp 503.332.046 dan sebesar Rp 3.239.571 sedang dalam proses pengajuan kembali (Catatan 43).

m. Based on the Audit Tax Assessment Letter (SPHP) from the Director General of Taxes No. 00086/WPJ.08/KP.0705/2021 dated 9 April 2021, DPP received tax audit year 2019 amounted to Rp 506,571,617 from claim amounting to Rp 1,415,735,408 and recognized tax expense amounted to Rp 909,163,791. On 2 July 2021, DPP has received the results of 2019 claims amounting to Rp 503,332,046 and amounting to Rp 3,239,571 are in the process of reapplying (Note 43).

PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) n. PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) o.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Direktur Jenderal Pajak No. 00013/406/19/055/21 tanggal 30 Maret 2021, DCI telah menerima restitusi pajak tahun 2019 tersebut sebesar Rp 1.446.224.446 dan mengakui beban pajak sebesar Rp 245.526.835.

p. Based on Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) the Director General of Taxes Decree No. 00013/406/19/055/21 dated 30 March 2021, DCI was received the tax refund year 2019 amounting to Rp 1,446,224,446 and recorded tax expenses amounted to Rp 245,526,835.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/64 Exhibit E/64

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

f. Hasil Pemeriksaan Pajak (Lanjutan) g. f. Results of Tax Examination (Continued)

PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) (Lanjutan) q. PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) (Continued)

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Direktur Jenderal Pajak No. 00024/406/18/055/20 tanggal 14 April 2020, DCI telah menerima restitusi pajak tahun 2018 tersebut sebesar Rp 620.940.848 dan mengakui beban pajak sebesar Rp 63.596.147.

r. Based on Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) the Director General of Taxes Decree No. 00024/406/18/055/20 dated 14 April 2020 DCI was received the tax refund year 2018 amounting to Rp 620,940,848 and recorded tax expenses amounted to Rp 63,596,147.

g. Tarif Pajak h. g. Tax rates

Pada bulan Maret 2020, diberlakukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (“Perpu”) Nomor 1 Tahun 2020. Perpu ini berlaku efektif pada Tahun Pajak 2020 dan 2021 yang menetapkan tarif tunggal untuk pajak penghasilan perusahaan yaitu sebesar 22% dan akan turun menjadi 20% mulai Tahun pajak 2022. Pada bulan Mei 2020, Perpu ini ditetapkan menjadi Undang-undang Nomor 2 Tahun 2020.

s. In March 2020, a Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (“Perpu”) Nomor 1 Tahun 2020 was enacted. The Perpu was effective applicable in Tax Years 2020 and 2021 and provided a 22% flat rate of corporate income tax, further reduced to 20% for Tax Year 2022 onwards. In May 2020, the Perpu was established as Undang-undang Nomor 2 Tahun 2020.

19. UANG MUKA PELANGGAN 19. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

PIhak Berelasi (Catatan 33) - 315.216.000 - - Related Parties (Note 33)

Pihak Ketiga Third Parties PT Hyundai Motor Manufacturing

Indonesia

51.721.933.941

51.504.447.359 - - PT Hyundai Motor Manufacturing

Indonesia PT Astra Daihatsu Motor 17.877.395.000 22.872.020.750 3.396.123.975 - PT Astra Daihatsu Motor PT Suzuki Indomobil Motor - - - 13.228.290.609 PT Suzuki Indomobil Motor Lain-lain (di bawah

Rp 1.000.000.000)

887.441.827

627.400.000

39.601.593 2.152.222.222

Others (below Rp 1,000,000,000)

Sub-total 70.486.770.768 75.003.868.109 3.435.725.568 15.380.512.831 Sub-total

T o t a l 70.486.770.768 75.319.084.109 3.435.725.568 15.380.512.831 T o t a l

20. LIABILITAS SEWA 20. LEASE LIABILITY

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Liabilitas sewa 3.691.012.791 4.410.528.454 271.485.456 1.500.047.775 Lease payables Dikurangi bagian jangka pendek ( 1.580.529.114 ) ( 1.485.209.365 ) ( 271.485.456 ) ( 1.228.562.319 ) Less current maturities

Bagian jangka panjang 2.110.483.677 2.925.319.089 - 271.485.456 Long-term portion

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/65 Exhibit E/65

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. LIABILITAS SEWA (Lanjutan) 20. LEASE LIABILITY (Continued)

PT Orix Indonesia Finance (ORIX) c. PT Orix Indonesia Finance (ORIX)

Entitas anak d. Subsidiary

PT Dharma Precision Parts c. PT Dharma Precision Parts

Liabilitas sewa kepada ORIX dengan kontrak No. L20J00566E, No. L20J00567E No. L16J01940E, No. L17J00246E, No. L17J00247E, No. L17J01608E dan No. L17J01618E merupakan utang atas pembelian mesin dengan tingkat suku bunga mengambang sebesar 6,40% per tahun untuk periode 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan 6,25% per tahun untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018. Pembiayaan tersebut berjangka waktu tiga (3) tahun. Saldo Liabilitas sewa adalah sebesar Rp 3.691.012.791, Rp 4.410.528.454, Rp 271.485.456 dan Rp 1.500.047.775 untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

c. Lease liability to ORIX under contract No. L20J00566E, No. L20J00567E No. L16J01940E, No. L17J00246E, L17J00247E, No. L17J01608E and No. L17J01618E represents payables for the purchase of machinery with a floating interest rate of 6.40% per annum for the period of 30 June 2021 and 31 December 2020 and 6.25% per annum for the years ended 31 December 2019 and 2018. The loan has three terms. (3) years. The balance of the lease liability is Rp 3,691,012,791, Rp 4,410,528,454, Rp 271,485,456 and Rp 1,500,047,775 for the years ended 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018.

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM BANK LOANS

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

PT Bank CIMB Niaga Tbk 384.573.832.247 342.957.520.672 274.160.876.245 306.313.573.146 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 41.531.580.130 42.856.092.990 39.599.844.876 14.398.421.976 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 29.187.946.952 23.591.003.922 9.951.390.014 17.936.425.680 PT Bank Central Asia Tbk Biaya belum diamortisasi ( 1.192.093.091 ) ( 908.147.557 ) ( 852.213.248 ) ( 1.384.348.624 ) Unamortized transaction cost

T o t a l 454.101.266.238 408.496.470.027 322.859.897.887 337.264.072.178 T o t a l

Bagian pinjaman bank jangka

panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun

Current maturities of long-

term bank loans

PT Bank CIMB Niaga Tbk 84.153.618.525 78.401.951.856 50.133.176.405 45.239.194.447 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 16.449.468.848 8.979.923.354 8.341.977.628 5.132.552.567 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 9.771.727.965 8.632.780.596 5.735.951.417 7.985.035.666 PT Bank Central Asia Tbk

T o t a l 110.374.815.338 96.014.655.806 64.211.105.450 58.356.782.680 T o t a l

Pinjaman bank jangka panjang –

setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun

Long-term bank loans – net of current maturities

PT Bank CIMB Niaga Tbk 299.228.120.631 263.647.421.259 223.175.486.592 259.834.921.566 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 25.082.111.282 33.876.169.636 31.257.867.248 9.228.884.490 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 19.416.218.987 14.958.223.326 4.215.438.597 9.843.483.442 PT Bank Central Asia Tbk

T o t a l 343.726.450.900 312.481.814.221 258.648.792.437 278.907.289.498 T o t a l

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/66 Exhibit E/66

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) d. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

Perusahaan e. Company

Berdasarkan akta Notaris Yunita Siswoyo, S.H. No. 10 tertanggal 25 September 2017 bahwa Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit Langsung untuk tujuan investasi Perusahaa berupa PTK-1 dan PTK-2 dengan jumlah maksimum Rp 350.000.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 8,25% per tahun pada tanggal 30 juni 2021, 8,75% per tahun pada tanggal 31 Desember 2020 dan 9,25% per tahun pada tanggal 31 Desember 2019. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 5 Oktober 2023 dan 9 September 2025. Saldo utang bank pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 206.121.095.833, Rp 236.921.095.834, Rp 261.225.458.334 dan Rp 303.482.550.000.

d. Based on the Notarial deed by Yunita Siswoyo, S.H. No. 10 dated 25 September 2017 described that the Company obtained Direct Credit Facility for Company investment purposes consisting of PTK-1 and PTK-2 with a maximum amounting to Rp 350,000,000,000 which bears interest at 8.25% per annum on 30 June 2021, 8.75% per annum on 31 December 2020 and 9.25% per annum on 31 December 2019. This loan will mature on 5 October 2023 and 9 September 2024. The outstanding loan on 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018 from this facility amounted Rp 206,121,095,833, Rp 236,921,095,834, Rp 261,225,458,334 and Rp 303,482,550,000, respectively.

Berdasarkan perubahan ke-6 Akta Perjanjian Kredit No.10 tanggal 9 April 2021, Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit Langsung untuk tujuan investasi Perusahaa berupa PTK-3 dengan jumlah maksimum Rp 100.000.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 8,25% per tahun. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juni 2028. Saldo utang bank pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 atas fasilitas ini sebesar Rp 80.000.000.000, nihil, nihil, dan nihil.

Based on the 6th amendment to the Deed of Credit Agreement No.10 dated 9 April 2021, the Company obtained Direct Credit Facility for Company investment purposes consisting of PTK-3 with a maximum amounting to Rp 100,000,000,000 which bears interest at 8.25% per annum. This loan will mature on 1 June 2028. The outstanding loan on 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018 from this facility amounted Rp 80,000,000,000, nil, nil, and nil.

Berdasarkan akta Notaris Engawati Gazali, S.H No. 07 tertanggal 9 Desember 2019 bahwa Perusahaan memperoleh Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus - Musyarakah untuk tujuan investasi Perusahaa sebesar Rp 100.000.000.000 yang dikenakan biaya admin sebesar 0,5%. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 3 Januari 2026. Saldo utang bank pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 89.776.666.671, Rp 96.000.000.000, nihil dan nihil.

c. Based on the Notarial deed by Engawati Gazali, S.H. No. 07 dated 9 December 2019 described that the Company obtained a Special Transaction Loan Facility - Musyarakah for Company investment purposes amounting to Rp 100,000,000,000 which subject admin fee at 0.5%. This loan will mature on 3 January 2026. The outstanding loan on 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018 from this facility amounted to Rp 89,776,666,671, Rp 96,000,000,000, nil and nil, respectively.

Perusahaan diwajibkan untuk antara lain (i) memenuhi ketentuan keuangan sebagai berikut: (a) Current ratio minimum sebesar 1 kali; (b) Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1,25 kali; (c) Debt to EBITDA maksimum sebesar 3,5 kali; dan (d) Debt to Equity maksimum sebesar 2,5 kali, dimana ketentuan keuangan ini akan diuji setiap kuartalan berdasarkan laporan keuangan Perusahaan, yang dimulai kuartal berikutnya setelah tanggal penarikan fasilitas pertama kali; (ii) menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah Perusahaan melakukan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atau pemegang saham selain pemegang saham minoritas atau pihak yang setara lainnya. Untuk menghindari keragu-raguan, bila terjadi perubahan pemegang saham minoritas, Perusahaan tidak diwajibkan untuk memberikan pemberitahuan tertulis kepada CIMB Niaga. Saham Minoritas diartikan sebagai saham yang merupakan bagian saham masyarakat dan nilainya kurang dari 5% dari total saham pada Perusahaan; dan (iii) mempertahankan kepemilikan saham Tuan Theodore P. Rachmat dan keluarganya minimum sebesar 51% baik secara langsung maupun tidak langsung dalam Perusahaan dan entitas anak.

Companies are required to, among other things, (i) comply with the following financial requirements: (a) Current ratio of at least 1 time; (b) Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1.25 times; (c) Debt to EBITDA maximum of 3.5 times; and (d) Debt to Equity of a maximum of 2.5 times, wherein this financial provision will be tested quarterly based on the Company's financial statements, starting the following quarter after the date of the first drawdown of the facility; (ii) submit a written notification to CIMB Niaga no later than 7 working days after the Company changes the composition of the Company's Board of Directors and Board of Commissioners or shareholders other than minority shareholders or other equivalent parties. For the avoidance of doubt, in the event of a change in minority shareholder, the Company is not required to provide written notice to CIMB Niaga. Minority Shares are defined as shares that are part of public shares and the value is less than 5% of the total shares in the Company; and (iii) maintain a minimum share ownership of Mr. Theodore P. Rachmat and his family of 51% either directly or indirectly in the Company and its subsidiaries.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/67 Exhibit E/67

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (Lanjutan) c. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) d. Company (Continued)

Selain itu, Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur Perusahaan seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Perusahaan; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan Perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan modal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha Perusahaan yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana Perusahaan menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan Perusahaan untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban Perusahaan pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya.

In addition, the Company, without prior written approval from CIMB Niaga, is, among others, not allowed to take: (i) actions related to the structure of the Company such as but not limited to (a) making changes to the purposes, objectives and business activities of the Company; (b) declare and distribute dividends and/or other forms of business profits to shareholders and/or other equivalent parties, unless the announcement or distribution of dividends does not violate the provisions of the Financial Covenant either before or after the distribution of dividends and must be notified to CIMB Niaga no later than 7 working days after the announcement or distribution of dividends; or (c) make changes to the Company's capital structure, including mergers, consolidations, acquisitions and separations, except in the case of: (i) changes in the capital structure where there is no decrease in capital, or (ii) takeovers for the Company's business expansion in accordance with the articles of association , or (iii) a merger in which the Company becomes a surviving entity; provided that the legal actions in points (i), (ii) and (iii) do not result in a material decrease in the Company's ability to repay the Company's obligations to CIMB Niaga. Changes as referred to in points (i), (ii) and (iii) must be notified to CIMB Niaga at least 30 days in advance.

Pinjaman ini dijamin oleh tanah dan bangunan yang berlokasi di Cikarang, mesin dan peralatan, dan piutang usaha milik Perusahaan (Note 5 dan 11).

c. This loans secured by the Company’s land and building located in Cikarang, machines and equipment, and trade receivable (Notes 5 and 11).

Perjanjian fasilitas kredit CIMB Niaga memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan Perusahaan memperoleh ijin tertulis dari CIMB Niaga terlebih dahulu untuk melakukan tindakan antara lain, membagikan dividen, menjual dan memindahtangankan barang jaminan, mengikatkan diri sebagai penjamin utang, melakukan perubahan anggaran dasar termasuk pemegang saham, direktur dan/ atau komisaris.

d. The CIMB Niaga credit facilities agreement contains certain restrictions which required the Company to obtain prior written approval from CIMB Niaga in making certain actions, among others, distributing any dividends, selling and transferring assets used as collateral, amending its articles of association including shareholders, directors and/or commissioners.

Entitas anak c. Subsidiaries

PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) c. PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) d. Berdasarkan perjanjian kredit No. 355/LGL-BTR/ PK/LCB/X/2011 fasilitas pinjaman telah mengalami perubahan, yang terakhir sebagai berikut:

e. Based on the credit agreement No. 355/LGL-BTR/ PK/LCB/X/2011, loan facility has amend, the latest change are as follows:

Pinjaman Investasi II, digunakan DCI untuk investasi dengan jumlah maksimum sebesar Rp 3 miliar dengan bunga 9,00% per tahun, provisi 0,5%, administrasi Rp 1.000.000. Pembayaran pertama cicilan pinjaman pokok beserta bunganya setiap bulan setelah penarikan pinjaman dilakukan. Pada bulan Oktober 2019, DCI melunasi Pinjaman Investasi II. Saldo utang bank pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 atas fasilitas ini masing-masing sebesar nihil, nihil, nihil dan Rp 903.963.061.

c. Investment Credit II, DCI used for investments with the maximum amount of Rp 3 billion, with 9.00% interest per year, the cost of provision 0.5% and administration of Rp 1,000,000. The first installment payment of principal and interest each month after the withdrawal of the loan is done. On October 2019, DCI was paid fully the Investment Credit II. The outstanding loan on 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018 from this facility amounted to nil, nil, nil, Rp 903,963,061, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/68 Exhibit E/68

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (Lanjutan) 22. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) (Lanjutan) f. PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) (Continued)

Berdasarkan perjanjian Penyediaan Fasilitas No. 0522/LGL-MSME-JKT/SME/PPF/GATSU/2019, PT Bank CIMB Niaga Tbk setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan berupa Pembiayaan Investasi/ Musyarakah Mutanaqisah (PI-MMQ) sebesar Rp 10.000.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 24 April 2025.

c. Based on the agreement of Facility Provision No. 0522/LGL-MSME-JKT/SME/PPF/GATSU/2019, PT Bank CIMB Niaga Tbk agreed to provide financing facility in the form of investment financing/ Musyarakah Mutanaqisah (PI-MMQ) amounted of Rp 10,000,000,000 and matured on 24 April 2025.

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank masing-masing sebesar Rp 6.585.633.333, Rp 7.585.633.333, Rp 9.585.633.333, dan nihil.

g. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loan amounted to Rp 6,585,633,333, Rp 7,585,633,333, Rp 9,585,633,333 and nil respectively.

Berdasarkan perjanjian, DCI diwajibkan untuk antara lain menjaga financial covenant sebagai berikut: total debt (hutang) terhadap total equity ratio maksimum 5 kali; total bank loan terhadap EBITDA maksimum 5 kali dan current ratio minimum 1 kali.

Based on the agreement, DCI is required to, among others, maintain the following financial covenants: total debt to total equity ratio of a maximum of 5 times ; total bank loan to EBITDA maximum 5 times and current ratio minimum 1 time.

Selain itu, DCI, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan DCI seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha DCI; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan modal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha DCI yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana DCI menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan DCI untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban DCI pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya.

In addition, DCI, without prior written approval from CIMB Niaga, is prohibited from taking: (i) actions related to DCI's corporate structure such as but not limited to (a) making changes to DCI's aims, objectives and business activities; (b) declare and distribute dividends and/or other forms of business profits to shareholders and/or other equivalent parties, unless the announcement or distribution of dividends does not violate the provisions of the Financial Covenant either before or after the distribution of dividends and must be notified to CIMB Niaga no later than 7 working days after the announcement or distribution of dividends; or (c) make changes to the company's capital structure including mergers, consolidations, takeovers and separations, except in the case of: (i) changes in capital structure where there is no decrease in capital, or (ii) takeovers for DCI business expansion in accordance with the articles of association , or (iii) a merger where DCI becomes a surviving entity; provided that the legal actions in points (i), (ii) and (iii) do not result in a material decrease in DCI's ability to repay DCI's obligations to CIMB Niaga. Changes as referred to in points (i), (ii) and (iii) must be notified to CIMB Niaga at least 30 days in advance.

h.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/69 Exhibit E/69

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (Lanjutan) 23. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) e. Subsidiaries (Continued)

PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) (Lanjutan) c. PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) (Continued)

Dalam perjanjian kredit, PT Bank CIMB Niaga Tbk mensyaratkan DCI untuk:

c. In the loan agreement, PT Bank CIMB Niaga Tbk requires DCI to:

d. - memusatkan aktivitas keuangan termasuk aktivitas impor

pada PT Bank CIMB Niaga Tbk, e. - centralize financial activities including import activity at

PT Bank CIMB Niaga TBK, - memberitahukan secara tertulis setiap perkara baik

perdata, tata usaha Negara, tuntutan pajak, maupun perkara pidana yang akan mempengaruhi usaha maupun harta kekayaan DCI.

f. - notify in writing each case whether civil, state administration, tax demands, as well as criminal matters that will affect the business or DCI’s wealth.

Fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dijamin dengan tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jababeka XVII D Blok U No. 28 C & D, tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jababeka XVII D Blok U No. 29 A, dan mesin-mesin produksi (Catatan 11).

. Credit facilities obtained from PT Bank CIMB Niaga Tbk are secured by land and building located in Jalan Jababeka XVII D Block U No. 28 C & D, the land and building located in Jalan Jababeka XVII D Block U No. 29 A, and production machines (Note 11).

PT Dharma Precision Parts (DPA) d. PT Dharma Precision Parts (DPA)

Berdasarkan surat Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit No. 216/SME/LCB/JKT3/XI/2018 tanggal 11 November 2018 yang telah diperbaharui berdasarkan perubahan ke 15 perjanjian kredit No. 74 tanggal 21 Desember 2020 yaitu:

c. Based on letter of Approval Extended Credit Facility No. 216/SME/LCB/JKT3/XI/2018 date 11 November 2018 that have been renewed based on the amandement 15 credit facility agreement No. 74 on 21 December 2020 which are:

d. 1. Pinjaman Investasi 11, digunakan DPA untuk investasi

dengan jumlah maksimum sebesar Rp 6.000.000.000 dengan bunga 9,50% per tahun dan provisi 0,50%. Pinjaman ini telah dilunasi. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar nihil, nihil, nihil dan Rp 1.200.000.000.

e. 1. Investment Loan 11, DPA used for investments with the maximum amount of Rp 6,000,000,000 with interest rate 9.50% per annum and 0.50% provision. This loan has been paid. As of 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018 balance of the bank loan on this facility amounted to nil, nil, nil and Rp 1,200,000,000, respectively.

2. Pinjaman Investasi 12, digunakan DPA untuk investasi

dengan jumlah maksimum sebesar Rp 3.500.000.000 dengan bunga 9,50% per tahun dan provisi 0,50%. Pinjaman ini telah dilunasi. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar nihil, nihil, Rp 178.282.864 dan Rp 727.060.085.

c. 2. Investment Loan 12, DPA used for investments with the maximum amount of Rp 3,500,000,000 with interest rate 9.50% per annum and 0.50% provision. This loan has been paid. As of 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018, balance of the bank loan on this facility amounted to nil, nil, Rp 178,282,864 and Rp 727,060,085, respectively.

3. Pinjaman Investasi 13, digunakan DPA untuk investasi

dengan jumlah maksimum sebesar Rp 5.000.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 25 Agustus 2024. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 2.090.436.410, Rp 2.450.791.505, Rp 3.171.501.714 dan nihil.

c. 3. Investment Loan 13, DPA used for investments with the maximum amount Rp 5,000,000,000. This loan will mature on 25 August 2024. As of 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018 the outstanding balance of the bank's debts amounting to Rp 2,090,436,410 and Rp 2,450,791,505, Rp 3,171,501,714 and nil, respectively.

Berdasarkan perjanjian, DPA diwajibkan untuk antara lain menjaga financial covenant yaitu maksimal Loan to Value rasio sebesar 80%.

Based on the agreement, DPA is required to, among other things, maintain the financial covenant, which is a maximum Loan to Value ratio of 80%.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/70 Exhibit E/70

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (Lanjutan) 24. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) f. Subsidiaries (Continued)

PT Dharma Precision Parts (DPA) (Lanjutan) c. PT Dharma Precision Parts (DPA) (Continued)

Selain itu, DPA, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB Niaga, antara lain tidak diperkenankan melakukan: (i) tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan DPA seperti namun tidak terbatas pada (a) mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha DPA; (b) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya, kecuali pengumuman atau pembagian dividen tidak melanggar ketentuan Financial Covenant baik sebelum maupun sesudah pembagian dividen dan harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah pengumuman atau pembagian dividen; atau (c) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan, kecuali dalam hal: (i) perubahan struktur permodalan dimana tidak terjadi penurunan odal, atau (ii) pengambilalihan untuk ekspansi usaha DPA yang sesuai dengan anggaran dasar, atau (iii) penggabungan dimana DPA menjadi entitas yang bertahan (surviving entity); dengan ketentuan perbuatan hukum dalam butir (i), (ii) dan (iii) tidak mengakibatkan penurunan kemampuan DPA untuk melakukan pembayaran kembali atas kewajiban DPA pada CIMB Niaga secara material. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), (ii) dan (iii) harus diberitahukan kepada CIMB Niaga selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya.

In addition, DPA, without prior written approval from CIMB Niaga, is not allowed to take, among other things: (i) actions related to DPA's corporate structure, such as but not limited to (a) making changes to the purposes, objectives and business activities of DPA; (b) declare and distribute dividends and/or other forms of business profits to shareholders and/or other equivalent parties, unless the announcement or distribution of dividends does not violate the provisions of the Financial Covenant either before or after the distribution of dividends and must be notified to CIMB Niaga no later than 7 working days after the announcement or distribution of dividends; or (c) make changes to the company's capital structure including merger, consolidation, acquisition and separation, except in the case of: (i) changes in capital structure where there is no decrease in capital, or (ii) takeover for business expansion of DPA in accordance with the articles of association , or (iii) a merger in which DPA becomes a surviving entity; provided that the legal actions in points (i), (ii) and (iii) do not result in a material decrease in the DPA's ability to repay the DPA obligations to CIMB Niaga. Changes as referred to in points (i), (ii) and (iii) must be notified to CIMB Niaga at least 30 days in advance.

Pinjaman-pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan milik PT Dharma Precision Tools yang terletak di Jalan Inti Raya Blok C3 No. 12, Kelurahan Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, mesin-mesin produksi, persediaan dan Corporate Guarantee PT Dharma Precision Tools (Catatan 7 dan 11).

d. The loans are secured by land and buildings belongs to PT Dharma Precision Tools located on Jalan Inti Raya Blok C3 No. 12, Kelurahan Cibatu, South Cikarang District, Bekasi Regency, production machines, inventories and Corporate Guarantee PT Dharma Precision Tools (Notes 7 and 11).

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) c. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Entitas anak g. Subsidiaries

PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM) c. PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM)

Pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk merupakan fasilitas kredit berupa:

e. Loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk represent credit facilities in the form of:

1. Kredit investasi IV, digunakan DEM untuk investasi dengan total maksimum sebesar Rp 8 miliar dengan suku bunga 10,00% per tahun. Pinjaman ini sudah dilunasi pada tanggal 12 Juni 2020. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar nihil, nihil, Rp 653.846.155 dan Rp 1.890.109.891. Pinjaman ini telah dilunasi.

f. 1. Investment credit IV, DEM used for investments with the maximum total of Rp 8 billion with an interest rate 10.00% per annum. This loan has been paid on 12 June 2020. As of 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018, the outstanding balance of the bank's loan for this acility amounted to nil, nil, Rp 653,864,155 and Rp 1,890,109,891, respectively. This loan has been paid.

g. 2. Kredit investasi V, digunakan DEM untuk investasi dengan

total maksimum sebesar Rp 5,2 miliar dengan suku bunga 10,25% per tahun. Pinjaman ini sudah dilunasi pada tanggal 5 Februari 2021. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 and 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar nihil, Rp 173.333.333, Rp 1.213.333.333 dan Rp 2.253.333.333. Pinjaman ini telah dilunasi.

c. 2. Investment credit V, DEM used for investments with the maximum total of Rp 5.2 billion with interest rate 10.25% per annum. This loan has been paid on 5 February 2021. As of 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018, the outstanding balance of the bank's loan for this facility amounting to nil, Rp 173,333,333, Rp 1,213,333,333 and Rp 2,253,333,333, respectively. This loan has been paid.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/71 Exhibit E/71

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan) d. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) h. Subsidiaries (Continued)

PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM) (Lanjutan) d. PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM) (Continued)

Pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk merupakan fasilitas kredit berupa: (Lanjutan)

h. Loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk represent credit facilities in the form of: (Continued)

3. Kredit investasi VII, digunakan DEM untuk investasi dengan total maksimum sebesar Rp 19,6 miliar dengan suku bunga 8,75% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2021. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 2.021.052.619, Rp 4.042.105.263, Rp 8.084.210.526 dan Rp 12.126.315.789.

d. 3. Investment credit VII, DEM used for investments with the maximum total of Rp 19.6 billion with interest rate 8.75% per annum. This loan will mature on 28 December 2021. As of 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018, the outstanding balance of the bank's loan for this facility amounting to Rp 2,021,052,619, Rp 4,042,105,263, Rp 8,084,210,526 and Rp 12,126,315,789, respectively.

4. Kredit investasi VIII, digunakan DEM untuk investasi dengan total maksimum sebesar Rp 17,7 miliar dengan suku bunga 8,75% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 April 2025. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 11.556.894.333, Rp 13.064.315.326, nihil dan nihil.

c. 4. Investment credit VIII, DEM used for investments with the maximum total of Rp 17.7 billion with interest rate 8.75% per annum. This loan will mature on 2 April 2025. As of 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018, the outstanding balance of the bank's loan for this facility amounting to Rp 11,556,894,333, Rp 13,064,315,326, nil and nil, respectively.

5. Kredit investasi IX, digunakan DEM untuk investasi dengan total maksimum sebesar Rp 7,85 miliar dengan suku bunga 8,75% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2025. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 5.610.000.000, Rp 6.311.250.000, nihil, dan nihil.

d. 5. Investment credit IX, DEM used for investments with the maximum total of Rp 7.85 billion with interest rate 8.75% per annum. This loan will mature on 3 June 2025. As of 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018, the outstanding balance of the bank's loan for this facility amounting to Rp 5,610,000,000, Rp 6,311,250,000, nil, and nil, respectively.

6. Pinjaman angsuran, digunakan DEM untuk investasi dengan total maksimum sebesar Rp 5 miliar dengan suku bunga 10,00% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2019. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar nihil, nihil, nihil dan Rp 1.666.666.667.

e. 6. Installment loan, DEM used for investments with maximum total Rp 5 billion with interest rate 10.00% per annum. This loan will mature on 15 December 2019. As of 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018, the outstanding balance of the bank's loan for this facility amounted to nil, nil, nil and Rp 1,666,666,667, respectively.

7. Pinjaman angsuran, digunakan DEM untuk investasi dengan total maksimum sebesar Rp 10 miliar dengan suku bunga 8,75% per tahun. Pinjaman ini akan mempunyai jangka waktu pembayaran selama 3 tahun yaitu jatuh tempo sampai dengan 28 Mei 2024. Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 10.000.000.000, nihil, nihil dan nihil.

f. 7. Installment loan, DEM used for investments with the maximum total of Rp 10 billion with interest rate 8.75% per annum. This loan will have a repayment term of 3 years which matured until 28 May 2024. As of 30 June 2021, 31 December 2020, 2019 and 2018 the outstanding balance of the bank's loan for this facility amounting to Rp 10,000,000,000, nil, nil and nil respectively.

Berdasarkan perjanjian, DEM diwajibkan untuk antara lain memenuhi financial covenant sebagai berikut: rasio Debt Service Coverage (EBITDA) minimal 1 kali, rasio Debt to Equity (di luar utang afiliasi dan utang pemegang saham) maksimal 3 kali, rasio EBITDA/Interest minimal 1 kali, Current Ratio minimal 1 kali dan tetap menyalurkan aktivitas keuangan 100% tetap disalurkan melalui BCA, selain itu aktivitas ekspor/impor tetap melalui BCA.

Based on the agreement, DEM is required to, among other things, fulfill the following financial covenants: Debt Service Coverage (EBITDA) ratio of at least 1 time, Debt to Equity ratio (excluding affiliated debt and shareholder debt) maximum 3 times, EBITDA/Interest ratio of at least 1 time , Current Ratio is at least 1 time and 100% financial activities continue to be channeled through BCA, in addition to export/import activities continue through BCA.

Selain itu, DEM, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, antara lain tidak diperkenankan melakukan (a) perubahan susunan pengurus dan pemegang saham dan (b) penambahan utang dari bank/lembaga pembiayaan lainnya.

In addition, DEM, without prior written approval from BCA, is, among other things, not allowed to do (a) changes in the composition of the management and shareholders and (b) additional debt from banks/other financing institutions.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/72 Exhibit E/72

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan) e. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)

PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM) (Lanjutan) e. PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM) (Continued)

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan beberapa aset DEM terdiri dari tanah dan bangunan di Kawasan Industri Jababeka XII, tanah dan bangunan di Cirebon, piutang usaha, mesin-mesin produksi, persediaan barang berdasarkan akta Notaris Satria Amiputra, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., No. 209 tanggal 13 September 2017 (Catatan 5, 7 dan 11).

g. This loan facility is secured by certain assets of DEM consist of land and buildings in Kawasan Industri Jababeka XII, land and buildings in Cirebon, trade receivables, production machinery, inventories based on Notarial deed of Satria Amiputra, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., No. 209 dated 13 September 2017 (Notes 5, 7 and 11).

h. Setoran dana dapat berupa utang pemegang saham yang tidak boleh dilunasi kecuali jika dikonversi menjadi modal disetor.

i. Deposit funds may be of shareholder debt that should not be paid unless it is converted into paid up capital.

j. Utang pemegang saham yang telah ada saat ini maupun yang akan timbul selama jangka waktu kredit harus disubordinasi terhadap utang DEM di BCA serta dituangkan dalam bentuk perjanjian subordinasi.

k. Current and existing shareholder debts during the loan period shall be subordinated to DEM debt at BCA and set forth in the form of subordinated agreements.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk f. PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Entitas anak i. Subsidiaries

PT Dharma Poliplast (DPP) f. PT Dharma Poliplast (DPP)

Berdasarkan surat penawaran PT Bank Danamon Indonesia Tbk, No.160/HK/CBD/1018 tanggal 4 Desember 2018, DPP mendapatkan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk, untuk mengambil alih pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk, dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 14.000.000.000, dengan suku bunga 9,00% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini adalah selama 5 tahun.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian kredit PT Bank Danamon Indonesia Tbk No.398/PP/EB/0521 tanggal 25 Mei 2021, terdapat perpanjangan fasilitas kredit untuk Kredit angsuran berjangka 1, 2 dan 3.

c. Based on offering letter PT Bank Danamon Indonesia Tbk, No.160/HK/CBD/1018 on 4 December 2018, DPP obtained an investment credit facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk, to take over credit facility from PT Bank Central Asia Tbk, with a maximum loan of Rp 14,000,000,000 with an interest rate of 9.00% per annum. This facility will due date during 5 years.

Based on the Amendment to the credit agreement of PT Bank Danamon Indonesia Tbk No.398/PP/EB/0521 dated 25 May 2021, there is an extension of the credit facility for term 1, 2 and 3 installment loans.

Fasilitas kredit ini dibagi menjadi beberapa kredit angsuran berjangka dengan rincian sebagai berikut:

c. This credit facility is divided into some installment loan with details as follows:

1. Kredit angsuran berjangka 1.1 (kab 1.1), digunakan DPP

untuk investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 1.505.070.498 dengan suku bunga 9,00% per tahun. DPP telah mempergunakan kredit angsuran berjangka 1 (kab 1) sebesar Rp 1.003.380.331 dari jumlah pinjaman maksimum yang ada. Pinjaman ini berakhir pada 17 Juni 2019 dan sudah diperpanjang sampai 17 Februari 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar nihil, nihil, nihil dan Rp 1.003.380.331.

c. 1. Credit for 1.1 (installment 1.1) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 1,505,070,498 with an interest rate of 9.00% per annum. DPP has used installment loan 1 (installment 1) amounting to Rp 1,003,380,331 from the maximum loan amount available. This loan expires on 17 June 2019 and has been extended until 17 February 2023. As of 30 Juni 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is nil, nil, nil and Rp 1,003,380,331, respectively.

2. Kredit angsuran berjangka 1.2 (kab 1.2), digunakan DPP

untuk investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 1.951.441.106 dengan suku bunga 9,00% per tahun. DPP telah mempergunakan kredit angsuran berjangka 1.2 (kab 1.2) sebesar Rp 1.643.318.820 dari jumlah pinjaman maksimum yang ada. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar nihil dan nihil, Rp 483.329.065 dan Rp 1.643.318.820.

d. 2. Credit for 1.2 (installment 1.2) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 1,951,441,106 with an interest rate of 9.00% per annum. DPP has used installment loan 1.2 (installment 1.2) amounting to Rp 1,643,318,820 from the maximum loan amount available. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is nil and nil, Rp 483,329,065 and Rp 1,643,318,820, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/73 Exhibit E/73

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Lanjutan) g. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) j. Subsidiaries (Continued)

PT Dharma Poliplast (DPP) (Lanjutan) g. PT Dharma Poliplast (DPP) (Continued)

Fasilitas kredit ini dibagi menjadi beberapa kredit angsuran berjangka dengan rincian sebagai berikut: (Lanjutan)

c. This credit facility is divided into some installment loan with details as follows: (Continued)

3. Kredit angsuran berjangka 1.3 (kab 1.3), digunakan DPP

untuk investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 1.541.666.682 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 1.3 (kab 1.3) sebesar Rp 145.833.333 tahun 2021. Pinjaman ini berakhir pada 17 Oktober 2021. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 583.333.330 dan Rp 729.166.663, Rp 943.627.446 dan Rp 1.458.333.325.

e. 3. Credit for 1.3 (installment 1.3) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 1,541,666,682 with an interest rate of 8.75% per annum. DPP has paid installment loan 1.3 (installment 1.3) amounting to Rp 145,833,333 in 2021. This loan expires on 17 October 2021. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is Rp 583,333,330 and Rp 729,166,663, Rp 943,627,446 and Rp 1,458,333,325, respectively.

f.

4. Kredit angsuran berjangka 1.4 (kab 1.4), digunakan DPP untuk investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 6.218.467.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 1.4 (kab 1.4) sebesar Rp 195.437.534 di tahun 2021. Pinjaman ini berakhir pada 17 Februari 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 3.908.750.686 dan Rp 4.104.188.220, Rp 4.726.034.920 dan Rp 6.218.467.000.

g. 4. Credit for 1.4 (installment 1.4) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 6,218,467,000 with an interest rate of 8.75% per annum. DPP has paid installment loan 1.4 (installment 1.4) amounting to Rp 195,437,534 in 2021. This loan expires on 17 February 2023. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is Rp 3,908,750,686 and Rp 4,104,188,220, Rp 4,726,034,920 and Rp 6,218,467,000, respectively.

5. Kredit angsuran berjangka 1.5 (kab 1.5), digunakan DPP

untuk investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 3.101.752.500 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 1.5 (kab 1.5) sebesar Rp 115.547.159 di tahun 2021. Pinjaman ini berakhir pada 17 Februari 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 2.310.943.186 dan Rp 2.426.490.346, Rp 2.794.140.398 dan Rp 3.676.500.524.

c. 5. Credit for 1.5 (installment 1.5) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 3,101,752,500 with an interest rate of 8.75% per annum. DPP has paid installment loan 1.5 (installment 1.5) amounting to Rp 115,547,159 in 2021. This loan expires on 17 February 2023. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is Rp 2,310,943,186 and Rp 2,426,490,346, Rp 2,794,140,398 and Rp 3,676,500,524, respectively.

6. Kredit angsuran berjangka 2 (kab 2), digunakan DPP untuk

investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 7.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 2 (kab 2) sebesar Rp 9.210.831 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Double seat project”, pinjaman ini berakhir pada 15 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 2.942.116.894 dan Rp 3.040.187.458, Rp 3.393.697.627 dan nihil.

d. 6. Credit for 2 (installment 2) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 7,000,000,000 with an interest rate of 8.75% per annum. DPP has paid installment loan 2 (installment 2) amounting to Rp 9,210,831 in 2021. The loan is used for “Double seat project”, this loan expires on 15 December 2023. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is Rp 2,942,116,894 and Rp 3,040,187,458, Rp 3,393,697,627 and nil, respectively.

e.

7. Kredit angsuran berjangka 2.1 (kab 2.1), digunakan DPP untuk investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 7.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 2.1 (kab 2.1) sebesar Rp 98.070.563 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Double seat project”, pinjaman ini berakhir pada 17 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 276.324.919 dan Rp 285.535.750, Rp 318.737.581, dan Rp 398.421.976.

f. 7. Credit for 2.1 (installment 2.1) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 7,000,000,000 with an interest rate of 8.75% per annum. DPP has paid installment loan 2.1 (installment 2.1) amounting to Rp 98,070,563 in 2021. The loan is used for “Double seat project”, this loan expires on 17 December 2023. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is Rp 276,324,919 and Rp 285,535,750, Rp 318,737,581 and Rp 398,421,976, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/74 Exhibit E/74

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Lanjutan) h. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) k. Subsidiaries (Continued)

PT Dharma Poliplast (DPP) (Lanjutan) h. PT Dharma Poliplast (DPP) (Continued)

Fasilitas kredit ini dibagi menjadi beberapa kredit angsuran berjangka dengan rincian sebagai berikut: (Lanjutan)

d. This credit facility is divided into some installment loan with details as follows: (Continued)

g.

8. Kredit angsuran berjangka 3 (kab 3), digunakan DPP untuk investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 30.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3 (kab 3) sebesar Rp 53.225.806 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 28 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 2.196.774.194 dan Rp 2.250.000.000, Rp 2.400.000.000, dan nihil.

h. 8. Credit for 3 (installment 3) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 30,000,000,000 with an interest rate of 8.75% per annum. DPP has paid installment loan 3 (installment 3) amounting to Rp 53,225,806 in 2021. The loan is used for “Painting Line”, this loan expires on 28 December 2023. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is Rp 2,196,774,194 and Rp 2,250,000,000, Rp 2,400,000,000 and nil, respectively.

i.

9. Kredit angsuran berjangka 3.1 (kab 3.1), digunakan DPP untuk investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 30.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.1 (kab 3.1) sebesar Rp 59.172.903 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 15 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 2.442.227.097 dan Rp 2.501.400.000, Rp 2.668.160.000 dan nihil.

j. 9. Credit for 3.1 (installment 3.1) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 30,000,000,000 with an interest rate of 8.75% per annum. DPP has paid installment loan 3.1 (installment 3.1) amounting to Rp 59,172,903 in 2021. The loan is used for “Painting Line”, this loan expires on 15 December 2023. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is Rp 2,442,227,097 and Rp 2,501,400,000, Rp 2,668,160,000 and nil, respectively.

10. Kredit angsuran berjangka 3.2 (kab 3.2), dengan jumlah

pinjaman maksimum Rp 30.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.2 (kab 3.2) sebesar Rp 157.104.839 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 23 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 6.484.145.161 dan Rp 6.641.250.000, Rp 7.084.000.000 dan nihil.

k. 10. Credit for 3.2 (installment 3.2) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 30,000,000,000 with an interest rate of 8.75% per annum. DPP has paid installment loan 3.2 (installment 3.2) amounting to Rp 157,104,839 in 2021. The loan is used for “Painting Line”, this loan expires on 23 December 2023. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is Rp 6,484,145,161 and Rp 6,641,250,000, Rp 7,084,000,000 and nil, respectively.

l. 11. Kredit angsuran berjangka 3.3 (kab 3.3), digunakan DPP

untuk investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 30.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.3 (kab 3.3) sebesar Rp 154.248.387 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 7 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 6.297.935.397 dan Rp 6.452.183.784 Rp 7.084.000.000 dan nihil.

m. 11. Credit for 3.3 (installment 3.3) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 30,000,000,000 with an interest rate of 8.75% per annum. DPP has paid installment loan 3.3 (installment 3.3) amounting to Rp 154,248,387 in 2021. The loan is used for “Painting Line”, this loan expires on 7 December 2023. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is Rp 6,297,935,397 and Rp 6,452,183,784, Rp 7,084,000,000 and nil, respectively.

n. 12. Kredit angsuran berjangka 3.4 (kab 3.4), digunakan DPP

untuk investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 30.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.4 (kab 3.4) sebesar Rp 56.036.521 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 23 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 2.312.780.039 dan Rp 2.368.816.560, Rp 2.526.737.664 dan nihil.

o. 12. Credit for 3.4 (installment 3.4) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 30,000,000,000 with an interest rate of 8.75% per annum. DPP has paid installment loan 3.4 (installment 3.4) amounting to Rp 56,036,521 in 2021. The loan is used for “Painting Line”, this loan expires on 23 December 2023. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is Rp 2,312,780,039 and Rp 2,368,816,560, Rp 2,526,737,664 and nil, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/75 Exhibit E/75

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Lanjutan) i. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) l. Subsidiaries (Continued)

PT Dharma Poliplast (DPP) (Lanjutan) i. PT Dharma Poliplast (DPP) (Continued)

Fasilitas kredit ini dibagi menjadi beberapa kredit angsuran berjangka dengan rincian sebagai berikut: (Lanjutan)

e. This credit facility is divided into some installment loan with details as follows: (Continued)

p. 13. Kredit angsuran berjangka 3.5 (kab 3.5), digunakan DPP

untuk investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 30.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.5 (kab 3.5) sebesar Rp 31.506.785 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 2 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 1.286.416.686 dan Rp 1.317.923.471, Rp 1.446.978.292 dan nihil.

q. 13. Credit for 3.5 (installment 3.5) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 30,000,000,000 with an interest rate of 8.75% per annum. DPP has paid installment loan 3.5 (installment 3.5) amounting to Rp 31,506,785 in 2021. The loan is used for “Painting Line”, this loan expires on 2 December 2023. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is Rp 1,286,416,686 and Rp 1,317,923,471, Rp 1,446,978,292 and nil, respectively.

14. Kredit angsuran berjangka 3.6 (kab 3.6), digunakan DPP

untuk investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 30.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.6 (kab 3.6) sebesar Rp 82.730.687 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 18 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 3.414.521.078 dan Rp 3.497.251.765, Rp 3.730.401.883 dan nihil.

r. 14. Credit for 3.6 (installment 3.6) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 30,000,000,000 with an interest rate of 8.75% per annum. DPP has paid installment loan 3.6 (installment 3.6) amounting to Rp 82,730,687 in 2021. The loan is used for “Painting Line”, this loan expires in 18 December 2023. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is Rp 3,414,521,078 and Rp 3,497,251,765, Rp 3,730,401,883 and nil, respectively.

s. 15. Kredit angsuran berjangka 3.7 (kab 3.7), digunakan DPP

untuk investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 37.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.7 (kab 3.7) sebesar Rp 19.698.518 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 5 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 805.988.049 dan Rp 825.686.567, nihil dan nihil.

t. 15. Credit for 3.7 (installment 3.7) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 37,000,000,000 with an interest rate of 8.75% per annum. DPP has paid installment loan 3.7 (installment 3.7) amounting to Rp 19,698,518 in 2021. The loan is used for “Painting Line”, this loan expires in 5 December 2023. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is Rp 805,988,049, Rp 825,686,567, nil and nil, respectively.

u. 16. Kredit angsuran berjangka 3.8 (kab 3.8), digunakan DPP

untuk investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 37.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.8 (kab 3.8) sebesar Rp 58.493.671 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 28 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 2.480.131.649 dan Rp 2.538.625.320, nihil dan nihil.

v. 16. Credit for 3.8 (installment 3.8) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 37,000,000,000 with an interest rate of 8.75% per annum. DPP has paid installment loan 3.8 (installment 3.8) amounting to Rp 58,493,671 in 2021. The loan is used for “Painting Line”, this loan expires in 28 December 2023. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is Rp 2,480,131,649 and Rp 2,538,625,320, nil and nil, respectively.

w. 17. Kredit angsuran berjangka 3.9 (kab 3.9), digunakan DPP

untuk investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 37.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.9 (kab 3.9) sebesar Rp 20.418.246 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 26 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 877.242.090 dan Rp 897.660.336, nihil dan nihil.

x. 17. Credit for 3.9 (installment 3.9) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 37,000,000,000 with an interest rate of 8.75% per annum. DPP has paid installment loan 3.9 (installment 3.9) amounting to Rp 20,418,246 in 2021. The loan is used for “Painting Line”, this loan expires in 26 December 2023. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is Rp 877,242,090 and Rp 897,660,336, nil and nil, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/76 Exhibit E/76

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Lanjutan) j. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) m. Subsidiaries (Continued)

PT Dharma Poliplast (DPP) (Lanjutan) j. PT Dharma Poliplast (DPP) (Continued)

Fasilitas kredit ini dibagi menjadi beberapa kredit angsuran berjangka dengan rincian sebagai berikut: (Lanjutan)

f. This credit facility is divided into some installment loan with details as follows: (Continued)

18. Kredit angsuran berjangka 3.10 (kab 3.10), digunakan DPP

untuk investasi dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 37.000.000.000 dengan suku bunga 8,75% per tahun. DPP telah membayar kredit angsuran berjangka 3.10 (kab 3.10) sebesar Rp 67.777.077 di tahun 2021. Pinjaman ini dipergunakan untuk “Painting Line”, pinjaman ini berakhir pada 26 Desember 2023. Pada tanggal 30 Juni dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp 2.911.949.675 dan Rp 2.979.726.750, nihil dan nihil.

y. 18. Credit for 3.10 (installment 3.10) installments, DPP used for investments with the maximum loan amount of Rp 37,000,000,000 with an interest rate of 8.75% per annum. DPP has paid installment loan 3.10 (installment 3.10) amounting to Rp 67,777,077 in 2021. The loan is used for “Painting Line”, this loan expires in 26 December 2023. As of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, the balance of bank loans for this facility is Rp 2,911,949,675 and Rp 2,979,726,750, nil and nil, respectively.

Berdasarkan perjanjian, DPP diwajibkan untuk antara lain (i) menjaga rasio keuangan sebagai berikut: debt to equity ratio maksimum 2,5 kali dan debt service coverage ratio (DSCR) minimum 1,1 kali. Rasio-rasio keuangan tersebut akan dilakukan pengecekan oleh Danamon setiap 6 bulan sekali; (ii) Pemegang saham utama, Tuan Teddy Permadi Rachmat dan keluarga (sponsor) wajib mempertahankan mayoritas kepemilikan saham secara langsung di dalam Dharma Inti Anugrah dan Triputra Investindo Arya selama fasilitas masih aktif. Dharma Inti Anugrah dan Triputra Investindo Arya wajib mempertahankan mayoritas kepemilikan saham secara langsung di dalam DPP selama fasilitas masih aktif; (iii) DPP wajib mempertahankan mayoritas kepemilikan saham pada DPP selama fasilitas masih aktif. Segala perubahan susunan pemegang saham DPP wajib mendapatkan persetujuan tertulis dari Danamon; (iv) sponsor wajib mempertahankan control manajemen dalam DPP dan grup DPP selama fasilitas masih aktif; dan (v) segala perubahan komposisi dalam jajaran Direksi wajib menyerahkan notifikasi tertulis kepada Danamon. Perubahan komposisi dalam jajaran Direksi tidak perlu mendapat persetujuan tertulis oleh Danamon selama ketentuan angka (ii) di atas tetap terjaga.

Based on the agreement, DPP is required to, among other things:(i) maintain financial ratios as follows: maximum debt to equity ratio of 2.5 times and debt service coverage ratio (DSCR) of minimum 1.1 times. These financial ratios will be checked by Danamon every 6 months; (ii) The main shareholder, Mr. Teddy Permadi Rachmat and his family (sponsor) must maintain a direct majority share ownership in Dharma Inti Anugrah and Triputra Investindo Arya as long as the facility is still active. Dharma Inti Anugrah and Triputra Investindo Arya are required to maintain a direct majority share ownership in DPP as long as the facility is still active; (iii) DPP is required to maintain majority share ownership in DPP as long as the facility is still active. Any changes in the composition of DPP shareholders must obtain written approval from Danamon; (iv) the sponsor is required to maintain management control within the DPP and the DPP group as long as the facility is active; and (v) any change in the composition of the Board of Directors must submit a written notification to Danamon. Changes in the composition of the Board of Directors do not require written approval by Danamon as long as the provisions of number (ii) above are maintained.

Selain itu, DPP, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Danamon, antara lain tidak diperkenankan: (i) merubah anggaran dasar (termasuk merubah kewenangan Direksi, penarikan modal disetor, kuorum rapat atau bidang usaha), susunan pengurus, susunan para pemegang saham dan nilai saham DPP dan (ii) mengumumkan dan membagikan dividen saham DPP, kecuali selama tidak mengganggu kemampuan pembayaran bunga dan cicilan pokok ke Danamon dan selama tidak ada pelanggaran covenant.

In addition, DPP, without prior written approval from Danamon, is not permitted to: (i) change the articles of association (including changing the authority of the Board of Directors, withdrawal of paid-up capital, quorum of meetings or line of business), composition of management, composition of shareholders and value DPP shares and (ii) declare and distribute dividends on DPP shares, except as long as it does not interfere with the ability to pay interest and principal installments to Danamon and as long as there are no covenant violations.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/77 Exhibit E/77

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Lanjutan) k. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) n. Subsidiaries (Continued)

PT Dharma Poliplast (DPP) (Lanjutan) k. PT Dharma Poliplast (DPP) (Continued)

Fasilitas kredit angsuran berjangka yang diperoleh dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk dijamin dengan tanah seluas 27.080 m2 dan bangunan seluas 12.674 m2 di Desa Sukaresmi dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp 90.000.000.000 dan mesin milik DPP dengan nilai penjaminan sebesar Rp 67.000.000.000 (Catatan 11).

d. Credit facility for installments obtained from PT Bank Danamon Indonesia Tbk is guaranteed a land with an area of 27,080 m2 and bulding with an area of 12,674 m2 in Desa Sukaresmi with the value of mortgage of Rp 90,000,000,000 and machinery owned by the DPP with a guarantee value of Rp 67,000,000,000 (Note 11).

22. LIABILITAS DIESTIMASI IMBALAN KERJA KARYAWAN 22. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS

Perusahaan dan entitas anak menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang memenuhi syarat. Program dana pensiun Perusahaan dan entitas anak dikelola secara terpisah oleh Dana Pensiun Triputra, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. Kep.036/ KM.10/2007 tanggal 13 Maret 2007.

c. The Company and its subsidiaries held a defined contribution pension program for all permanent employees that are eligible. The Company and its subsidiaries’ pension plans program are managed separately by Triputra Pension Fund, whose establishment was approved by the Minister of Finance under the Decree of the Minister of Finance No. Kep.036/KM.10/2007 dated 13 March 2007.

d. Perusahaan dan entitas anak membukukan liabilitas imbalan kerja karyawan sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 yang dihitung oleh aktuaris independen PT Sigma Prima Solusindo pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Pada tanggal 30 Juni 2021 Perusahaan dan entitas anak menerapkan Peraturan Pemerintah No. 35 tahun 2021 tentang Cipta Kerja.

e. The Company and its subsidiaries recorded employee benefits liability according to Labor Law No. 13/2003 which computed by independent actuaries PT Sigma Prima Solusindo as of 30 June 2020 and 31 December 2020, 2019 and 2018 by using the "Projected Unit Credit". On 30 June 2021, the Company and its subsidiaries implemented Government Regulation No. 35 of 2021 concerning job Creation.

f. Liabilitas imbalan kerja karyawan Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:

g. Estimated employee benefit liabilities of the Company and its subsidiaries are as follows:

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Nilai kini liabilitas imbalan kerja

karyawan

53.392.364.148 73.348.593.629 60.604.941.375 53.156.687.302 Present value of employee benefit

liabilities

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:

c. Movements in employee benefit liabilities of the Company and its subsidiaries are as follows:

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Saldo awal tahun 73.348.593.629 60.604.941.375 53.156.687.302 57.904.550.992 Balance at the beginning of the year (Beban) pendapatan komprehensif

lain ( 6.705.914.164 ) 17.084.801.599 ( 2.871.555.771 ) ( 7.822.969.063 ) Other comprehensive (expense)

income Penyisihan imbalan kerja selama

tahun berjalan ( 9.103.905.478 )

12.184.803.565

22.421.945.736

9.123.362.353 Provision for employee benefits

during the year Pembayaran imbalan kerja ( 4.146.409.839 ) ( 16.525.952.910 ) ( 12.102.135.892 ) ( 6.048.256.980 ) Payments of employee benefits

T o t a l 53.392.364.148 73.348.593.629 60.604.941.375 53.156.687.302 T o t a l

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/78 Exhibit E/78

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. LIABILITAS DIESTIMASI IMBALAN KERJA KARYAWAN

(Lanjutan) 22. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS

(Continued)

Imbalan kerja karyawan yang dibebankan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2021 dan 2020, dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan” di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dengan rincian sebagai berikut:

c. Employee benefits expenses for the six month periods ended 30 June 2021 and 2020, and years ended 31 December 2020, 2019 and 2018 are presented as part of "Salaries, Wages and Employee Benefits" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, with details as follows:

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Beban jasa kini 7.228.829.082 3.186.731.377 7.327.295.460 5.750.887.721 4.992.154.957 Current service cost Beban bunga 2.687.220.772 2.428.754.051 4.857.508.105 4.568.922.123 4.131.207.396 Interest expense Penyelesaian program ( 19.019.955.332 ) - - 12.102.135.892 - Completion of the program

T o t a l ( 9.103.905.478 ) 5.615.485.428 12.184.803.565 22.421.945.736 9.123.362.353 T o t a l

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja yang disebabkan perubahaan pada faktor berikut:

c. Remeasurements of the net defined benefit liability are caused by changes in the following factors:

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Dampak perubahan asumsi

aktuaria ( 9.082.937.954 ) ( 8.711.926.579 ) ( 12.843.379.011 ) ( 74.672.587.335 )

17.484.144.984

Changes in assumptions Dampak penyesuaian

pengalaman

2.377.023.790 12.738.423.383

29.928.180.610

71.801.031.564

( 25.307.114.047 ) Experience adjustment

T o t a l ( 6.705.914.164 ) 4.026.496.804 17.084.801.599 ( 2.871.555.771 ) ( 7.822.969.063 ) T o t a l

Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 berdasarkan metode “Projected Unit Credit” adalah sebagai berikut:

c. The basic assumptions used in determining employee benefits liabilities on 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018 based on the method "Projected Unit Credit" are as follows:

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Tingkat diskonto 6,99% - 8,03%

per tahun 6,99% - 8,03%

per tahun 7,87% - 8,12%

per tahun 8,4% - 8,7%

per tahun

Discount rate Tingkat kenaikan gaji 8% per tahun 8% per tahun 8% per tahun 8% per tahun Salary increment rate Tingkat mortalita TMI-IV 2019 TMI-IV 2019 TMI-III 2011 TMI-III 2011 Mortality rate

Tingkat cacat 5% dari TMI-IV

2019 5% dari TMI-IV

2019 5% dari TMI-III

2011 5% dari TMI-III

2011

Disability rate Umur pensiun normal 55 tahun 55 tahun 55 tahun 55 tahun Normal retirement age

Analisis sensitivitas di bawah telah ditentukan berdasarkan kemungkinan perubahan yang cukup untuk setiap asumsi yang signifikan atas nilai kini kewajiban imbalan kerja pada akhir periode pelaporan, dengan asumsi bahwa seluruh asumsi lain digunakan secara tetap:

c. The sensitivity analysis below has been determined based on the possible changes that enough for any significant assumptions on the present value of employee benefits at the end of the reporting period, assuming that all other assumptions are used regularly:

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Tingkat diskonto: Discount rate: Kenaikan 1% ( 46.668.725.830 ) 64.628.013.068 53.849.566.292 13.852.160.013 ) Increase 1% Penurunan 1% 61.459.182.678 83.664.273.116 68.536.512.954 33.195.125.148 Decrease 1%

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/79 Exhibit E/79

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. LIABILITAS DIESTIMASI IMBALAN KERJA KARYAWAN

(Lanjutan) 22. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS

(Continued)

Pembayaran kontribusi yang diharapkan dari liabilitas imbalan kerja pada periode mendatang adalah sebagai berikut:

c. The expected contribution payments from the employee benefit liabilities in the future periods are as follows:

Nilai Kini Atas Kewajiban Imbalan Kerja Karyawan/

Present value of defined benefit obligation

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ Periode Waktu Jatuh Tempo June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 Due date

1 tahun 2.597.757.188 4.445.795.335 104.374.325 86.059.980 1 years 2 tahun 3.844.502.360 6.148.666.128 6.133.187.852 4.456.607.210 2 years 3 tahun 3.625.388.012 2.487.378.983 6.462.852.728 5.682.448.275 3 years 4 tahun 3.806.145.320 6.863.737.789 2.761.933.539 6.598.519.754 4 years 5 tahun 2.199.849.820 1.841.365.388 5.724.920.082 7.317.313.077 5 years >5 tahun 37.318.721.448 51.561.650.006 39.417.672.849 29.015.739.006 >5 years

Durasi rata-rata atas kewajiban imbalan kerja pada akhir periode adalah 16,42 – 26,47.

c. The average duration of the defined benefit obligation at the end of the period is 16.42 – 26.47.

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Modal saham Perusahaan sebesar 40.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham.

c. The Company’s share capital amounting to 40,000 shares with par value Rp 1,000,000 per share.

Berdasarkan akta Notaris Ronaldie Christie, S.H., M.Kn., No.15 tanggal 14 Agustus 2020 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0356444. Tahun 2020 tanggal 19 Agustus 2020 dan No. 34 tanggal 19 Desember 2019 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0246377.AH.01.11. Tahun 2019 tanggal 19 Desember 2019, mengenai komposisi kepemilikan saham Perusahaan, susunan kepemilikan saham pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

c. Based on Notarial deed of Ronaldie Christie, S.H., M.Kn., No. 15 dated 14 August 2020 that was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0356444. Tahun 2020 dated 19 August 2020 and No. 34 dated 19 December 2019 that was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0246377.AH.01.11. Tahun 2019 dated 19 December 2019, regarding to composition of the Company’s ownership, the composition of the Company's shareholders’ ownership of the Company as of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018 are as follows:

30 Juni/ June 2021

Total saham

ditempatkan

dan disetor

penuh/

Number of Persentase

shares capital kepemilikan/

issued and Percentage

Pemegang saham fully paid of ownership T o t a l Shareholders

PT Dharma Inti Anugerah 22.400 56,00 22.400.000.000 PT Dharma Inti Anugerah

PT Triputra Investindo Arya 6.365 15,91 6.365.000.000 PT Triputra Investindo Arya Joppy Kurniadi Negara 2.935 7,34 2.935.000.000 Joppy Kurniadi Negara

Iwan Dewono Budiyuwono 2.400 6,00 2.400.000.000 Iwan Dewono Budiyuwono

Irianto Santoso 2.400 6,00 2.400.000.000 Irianto Santoso

Hadi Kasim 2.000 5,00 2.000.000.000 Hadi Kasim

Yosaphat Panuturi Simanjuntak 600 1,50 600.000.000 Yosaphat Panuturi Simanjuntak

Philipus Naftali 600 1,50 600.000.000 Philipus Naftali

Endang Ahmad Zakaria 300 0,75 300.000.000 Endang Ahmad Zakaria

T o t a l 40.000 100,00 40.000.000.000 T o t a l

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/80 Exhibit E/80

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. MODAL SAHAM (Lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (Continued)

31 Desember/ December 2020

Total saham

ditempatkan

dan disetor

penuh/

Number of Persentase

shares capital kepemilikan/

issued and Percentage

Pemegang saham fully paid of ownership T o t a l Shareholders

PT Dharma Inti Anugerah 22.400 56,00 22.400.000.000 PT Dharma Inti Anugerah

PT Triputra Investindo Arya 6.365 15,91 6.365.000.000 PT Triputra Investindo Arya Joppy Kurniadi Negara 2.935 7,34 2.935.000.000 Joppy Kurniadi Negara

Iwan Dewono Budiyuwono 2.400 6,00 2.400.000.000 Iwan Dewono Budiyuwono

Irianto Santoso 2.400 6,00 2.400.000.000 Irianto Santoso

Hadi Kasim 2.000 5,00 2.000.000.000 Hadi Kasim

Yosaphat Panuturi Simanjuntak 600 1,50 600.000.000 Yosaphat Panuturi Simanjuntak

Philipus Naftali 600 1,50 600.000.000 Philipus Naftali

Endang Ahmad Zakaria 300 0,75 300.000.000 Endang Ahmad Zakaria

T o t a l 40.000 100,00 40.000.000.000 T o t a l

31 Desember/ December 2019

Total saham

ditempatkan

dan disetor

penuh/

Number of Persentase

shares capital kepemilikan/

issued and Percentage

Pemegang saham fully paid of ownership T o t a l Shareholders

PT Dharma Inti Anugerah 22.400 56,00 22.400.000.000 PT Dharma Inti Anugerah

PT Triputra Investindo Arya 5.765 14,41 5.765.000.000 PT Triputra Investindo Arya Joppy Kurniadi Negara 3.535 8,84 3.535.000.000 Joppy Kurniadi Negara

Iwan Dewono Budiyuwono 2.400 6,00 2.400.000.000 Iwan Dewono Budiyuwono

Irianto Santoso 2.400 6,00 2.400.000.000 Irianto Santoso

Hadi Kasim 2.000 5,00 2.000.000.000 Hadi Kasim

Yosaphat Panuturi Simanjuntak 600 1,50 600.000.000 Yosaphat Panuturi Simanjuntak

Philipus Naftali 600 1,50 600.000.000 Philipus Naftali

Endang Ahmad Zakaria 300 0,75 300.000.000 Endang Ahmad Zakaria

T o t a l 40.000 100,00 40.000.000.000 T o t a l

31 Desember/ December 2018

Total saham

ditempatkan

dan disetor

penuh/

Number of Persentase

shares capital kepemilikan/

issued and Percentage

Pemegang saham fully paid of ownership T o t a l Shareholders

PT Dharma Inti Anugerah 22.400 56,00 22.400.000.000 PT Dharma Inti Anugerah

PT Triputra Investindo Arya 5.052 12,63 5.052.000.000 PT Triputra Investindo Arya Joppy Kurniadi Negara 4.248 10,62 4.248.000.000 Joppy Kurniadi Negara

Iwan Dewono Budiyuwono 2.400 6,00 2.400.000.000 Iwan Dewono Budiyuwono

Irianto Santoso 2.400 6,00 2.400.000.000 Irianto Santoso

Hadi Kasim 2.000 5,00 2.000.000.000 Hadi Kasim

Yosaphat Panuturi Simanjuntak 600 1,50 600.000.000 Yosaphat Panuturi Simanjuntak

Philipus Naftali 600 1,50 600.000.000 Philipus Naftali

Endang Ahmad Zakaria 300 0,75 300.000.000 Endang Ahmad Zakaria

T o t a l 40.000 100,00 40.000.000.000 T o t a l

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/81 Exhibit E/81

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. MODAL SAHAM (Lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (Continued)

Berdasarkan Surat Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 15 tanggal 14 Agustus 2020, Pemegang Saham Perusahaan menyetujui pengalihan saham dengan cara menjual saham yang dimiliki oleh Bapak Joppy K. Negara kepada PT Triputra Investindo Arya sebanyak 600 saham.

c. Based on Shareholders General Meeting No. 15 dated 14 August 2020, the Shareholders agreed transfer of shares through sale of shares owned by Mr. Joppy K. Negara to PT Triputra Investindo Arya of 600 shares.

d. Berdasarkan Surat Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 34 tanggal 19 Desember 2019, Pemegang Saham Perusahaan menyetujui pengalihan saham dengan cara menjual saham yang dimiliki oleh Bapak Joppy K. Negara kepada PT Triputra Investindo Arya sebanyak 104 saham.

e. Based on Shareholders General Meeting No. 34 dated 19 December 2019, the Shareholders agreed transfer of shares through sale of shares owned by Mr. Joppy K. Negara to PT Triputra Investindo Arya of 104 shares.

f. Berdasarkan Surat Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 2 tanggal 1 Agustus 2019, Pemegang Saham Perusahaan menyetujui pengalihan saham dengan cara menjual saham yang dimiliki oleh Bapak Joppy K. Negara kepada PT Triputra Investindo Arya sebanyak 609 saham.

g. Based on Shareholders General Meeting No. 2 dated 1 August 2019, the Shareholders agreed transfer of shares through sale of shares owned by Mr. Joppy K. Negara to PT Triputra Investindo Arya of 609 shares.

h. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 8 Mei 2019, Pemegang Saham menetapkan pembagian dividen final sebesar 15% dari keuntungan Perusahaan tahun 2018 yaitu Rp 19.808.758.840.

i. Based on Shareholders General Meeting dated 8 May 2019, the Shareholders declare final dividend amounted to 15% of the Company profit in 2018 amounted to Rp 19,808,758,840.

j. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 14 Mei 2018, Pemegang Saham menetapkan pembagian dividen final sebesar 15% dari keuntungan Perusahaan tahun 2017 yaitu Rp 13.448.240.619.

k. Based on Shareholders General Meeting dated 14 May 2018, the Shareholders declare final dividend amounted to 15% of the Company profit in 2017 amounted to Rp 13,448,240,619.

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Akun ini terdiri dari: c. This account represents as follow:

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Agio saham 67.000.000.000 67.000.000.000 67.000.000.000 67.000.000.000 Agio Pengampunan pajak 442.500.000 442.500.000 442.500.000 328.000.000 Tax amnesty

T o t a l 67.442.500.000 67.442.500.000 67.442.500.000 67.328.000.000 T o t a l

Agio saham c. Agio

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham yang dibuat dihadapan Notaris Puspa Christianti Tirto S.H., M.Kn., yang dituangkan dalam akta Notaris No. 54 tanggal 9 Desember 2013, mengenai PT Triputra Investindo Arya membeli 8.000 saham yang masih dalam simpanan atau dengan nilai nominal Rp 8.000.000.000 seharga Rp 75.000.000.000. Selisih atas penambahan tersebut dicatat dalam tambahan modal disetor Sebesar Rp 67.000.000.000.

c. Based on the Minutes of the General Meeting of Shareholders, made by Notary Puspa Christianti Tirto S.H., M.Kn., as stated in Notarial deed No. 54 dated 9 December 2013, PT Triputra Investindo Arya bought 8,000 shares ownership are still in portfolio shares with par value of Rp 8,000,000,000 worth Rp 75,000,000,000. The payment in excees of par is recorded in additional paid-in capital amounting Rp 67,000,000,000.

Pengampunan pajak c. Tax amnesty

PT Dharma Precision Tools (DPT) PT Dharma Precision Tools (DPT)

Pada tahun 2016, DPT melakukan deklarasi aset melalui program pengampunan pajak. Aset yang dideklarasi oleh DPT senilai Rp 50.000.000.

On 2016, DPT declared assets through the tax amnesty program. Assets declared by DPT amounting to Rp 50,000,000.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/82 Exhibit E/82

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 24. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (Continued)

Pengampunan pajak (Lanjutan) d. Tax amnesty (Continued)

PT Dharma Poliplast (DPP) PT Dharma Poliplast (DPP) Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-13807/PP/WPJ.08/2017 tanggal 5 April 2017, DPP melakukan deklarasi aset melalui program pengampunan pajak. Aset yang di deklarasi oleh DPP adalah kas senilai Rp 100.000.000.

Based on the Certificate of Tax Amnesty letter (SKPP) No. KET-138017/PP/WPJ.08/2017 dated 5 April 2017, DPP declared assets through the tax amnesty program. Assets declared by DPP are cash amounting to Rp 100,000,000.

PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM) PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM) Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-3819/PP/WPJ.22/2016 tanggal 30 September 2016, DEM mengikuti program pengampunan pajak I dan mengakui uang tunai sebesar Rp 100.000.000. DEM membayar uang tebusan sebesar Rp 2.000.000 dan mencatat aset pengampunan pajak sebagai tambahan modal disetor. DEM mengikuti program pengampunan pajak II dengan mengakui saham sebesar Rp 114.500.000 (Catatan 1c).

Based on the Certificate of Tax Amnesty letter (SKPP) No. KET-3819/PP/WPJ.22/2016 dated 30 September 2016, DEM entered into a tax amnesty program I and recognized cash of Rp 100,000,000. DEM paid a redemption money of Rp 2,000,000 and recorded tax amnesty as additional paid-in capital. DEM entered into tax amnesty program II by recognizing shares of Rp 114,500,000 (Note 1c).

PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI)

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. 05500000168 tanggal 24 Maret 2017, DCI melakukan deklarasi aset melalui program pengampunan pajak. Aset yang di deklarasi oleh DCI adalah uang tunai senilai Rp 40.500.000.

Based on the Certificate of Tax Amnesty (SKPP) No. 05500000168 dated 24 March 2017, DCI declared assets through the tax amnesty program. Assets declared by DCI are cash amounting to Rp 40,500,000.

PT Dharma Precision Parts (DPA) PT Dharma Precision Parts (DPA)

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-4198/PP/WPJ.22/2017 tanggal 21 Maret 2017, DPA melakukan deklarasi aset melalui program pengampunan pajak. Aset yang dideklarasi oleh DPA senilai Rp 37.500.000.

Based on the Certificate of Tax Amnesty Letter (SKPP) No. KET-4198/PP/WPJ.22/2017 dated 21 March 2017, DPA declared assets through the tax amnesty program. Assets declared by DPA amounting to Rp 37,500,000.

25. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 25. OTHER COMPONENT EQUITY

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Selisih nilai transaksi entitas non pengendali

(

14.049.122.048

)

( 14.049.122.048

)

( 14.049.122.048

)

( 6.643.207.238

)

Different transaction with entities under non common control

Akun ini merupakan selisih transaksi yang timbul atas perubahan kepemilikan dengan kepentingan non pengendali tanpa adanya perubahan kontrol. Pada tahun 2019 Perusahaan dan PT Dharma Precisision Tools membeli saham non pengendali di PT Dharma Electrindo Manufacturing komponen ekuitasnya adalah sebesar Rp 7.405.914.810.

This account represents the difference in transactions arising from changes in ownership with non-controlling interests without any change in control. In 2019 the Company and PT Dharma Precision Tools purchased non-controlling shares in PT Dharma Electrindo Manufacturing whose equity component was Rp 7,405,914,810.

26. PENJUALAN NETO 26. NET SALES

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-month) Six-month) One year) One year) One year) (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Domestik 1.306.473.000.956 893.007.277.723 1.874.564.356.850 2.716.737.830.054 2.452.403.275.598 Domestic Ekspor 168.258.600 35.699.288 75.579.502 12.654.756.663 - Export

T o t a l 1.306.641.259.556 893.042.977.011 1.874.639.936.352 2.729.392.586.717 2.452.403.275.598 T o t a l

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/83 Exhibit E/83

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. PENJUALAN NETO (Lanjutan) 26. NET SALES (Continued)

Rincian penjualan dari suatu pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan bersih:

c. Details of sales from customer exceeds 10% of net sales:

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-month) Six-month) One year) One year) One year) (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Pihak ketiga Third parties PT Astra Honda Motor 772.278.569.017 559.455.337.944 1.172.571.719.268 1.658.052.974.061 1.499.956.294.110 PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor 110.587.492.453 71.019.776.082 147.321.511.331 268.070.787.097 263.907.420.528 PT Astra Daihatsu Motor

T o t a l 882.866.061.470 630.475.114.026 1.319.893.230.599 1.926.123.761.158 1.763.863.714.638 T o t a l

Penjualan kepada pihak berelasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020, dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 sebesar Rp 1.748.761.354 dan Rp 937.354.120 dan Rp 1.828.713.350, Rp 477.250.000 dan Rp 588.306.500 (Catatan 33).

d. Sales to related parties for the six-month periods ended 30 June 2021 and 2020, and years ended 31 December 2020, 2019 and 2018, were Rp 1,748,761,354 and Rp 937,354,120 and Rp 1,828,713,350, Rp 477,250,000 and Rp 588,306,500, respectively (Note 33).

27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF GOODS SOLD

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

(Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-month) Six-month) One year) One year) One year) (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Bahan baku: Raw materials: Awal tahun

105.462.552.807

105.101.676.824

105.101.676.824

105.831.883.277

109.263.134.251

At beginning of the year

Pembelian 868.269.379.045 595.371.121.530 1.100.657.713.110 1.642.870.598.828 1.528.439.125.237 Purchases Akhir tahun ( 178.482.643.211 ) ( 166.878.303.350 ) ( 105.462.552.807 ) ( 105.101.676.824 ) ( 105.831.883.277 ) At end of the year Proses di subcon 18.468.653.807 12.315.870.577 33.214.133.902 18.181.512.412 2.662.323.346 Process in subcon

Pemakaian bahan baku 813.717.942.448 545.910.365.581 1.133.510.971.029 1.661.782.317.693 1.534.532.699.557 Raw materials used

Upah langsung 96.769.311.846 106.270.113.147 179.722.015.843 198.469.704.290 186.817.170.923 Direct labors

Beban pabrikasi tidak

langsung:

Factory overhead:

Gaji dan honor

62.404.440.588

63.179.546.657

116.904.113.981

125.290.652.658

117.710.587.804 Salaries and

honorarium Penyusutan (Catatan 11) 54.215.102.070 51.295.919.075 102.936.928.581 94.707.613.482 93.667.564.825 Depreciation (Note 11) Bahan pembantu 47.259.618.481 30.179.494.636 56.441.346.985 82.935.473.830 75.512.102.032 Auxiliary material Listrik dan air 18.093.476.318 15.392.953.836 34.116.374.858 43.639.038.526 41.752.186.237 Electricity and water Perbaikan dan

pemeliharaan

10.615.778.711

9.311.967.251

18.516.887.037

23.248.864.610

33.818.415.703

Repairs and

maintenance Bahan bakar 2.485.396.496 3.168.109.012 5.408.265.670 7.454.823.441 8.951.932.590 F u e l Lain-lain 9.326.822.257 10.313.170.975 19.958.195.229 20.528.669.680 3.041.862.344 Others

Total beban pabrikasi tidak

langsung

204.400.634.921

182.841.161.442

354.282.112.341

397.805.136.227

374.454.651.535 Total factory

overhead

Total beban produksi

1.114.887.889.215

835.021.640.170

1.667.515.099.213

2.258.057.158.210

2.095.804.522.015 Total manufacturing

cost Barang dalam proses: Work-in-process:

Awal tahun

36.945.591.642

30.454.289.953

30.454.289.953

47.384.316.536

35.952.413.649

At beginning of the

year

Mutasi biaya promosi ( 249.300.000 ) ( 373.952.760 ) ( 1.184.166.573 )

-

- Mutation of

promotional costs

Reklasifikasi aset tetap assembly robot ( 525.957.911 ) - -

-

-

Reclassification of fixed asset assembly

robot Akhir tahun ( 51.197.261.279 ) ( 41.603.512.835 ) ( 36.945.591.642 ) ( 30.454.289.953 ) ( 47.384.316.536 ) At end of the year

Total beban pokok produksi

1.099.860.961.667

823.498.464.528

1.659.839.630.951

2.274.987.184.793

2.084.372.619.128

Total cost of goods manufactured

Barang jadi: Finished goods:

Awal tahun

30.183.011.098

24.000.043.277

24.000.043.277

26.637.290.738

28.096.727.312 At beginning of the

year

Pengurangan - - - - ( 718.770.645 ) Disposal Akhir tahun ( 23.900.777.785 ) ( 26.034.014.649 ) ( 30.183.011.098 ) ( 24.000.043.277 ) ( 26.637.290.738 ) At end of the year

T o t a l 1.106.143.194.980 821.464.493.156 1.653.656.663.130 2.277.624.432.254 2.085.113.285.057 T o t a l

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/84 Exhibit E/84

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 27. COST OF GOODS SOLD (Continued)

Rincian pembelian dari suatu pemasok yang melebihi 10% dari pembelian bersih:

c. Details of purchase from vendor exceeds 10% of net purchase:

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-month) Six-month) One year) One year) One year) (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Pihak ketiga Third parties SWS Sales & Marketing

(Thailand) Co.,

98.879.458.810

77.794.086.596

132.880.389.388

171.555.291.323

- SWS Sales & Marketing

(Thailand) Co.,

28. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 28. SELLING AND MARKETING EXPENSES

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-month) Six-month) One year) One year) One year) (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Pengangkutan 6.534.159.595 5.172.968.068 10.157.694.643 13.830.268.470 12.826.865.693 Freight Gaji, upah dan

kesejahteraan karyawan

5.921.610.286

6.463.134.656

12.250.521.332

13.012.515.695

11.452.515.008 Salaries, wages and employees

benefits Transportasi dan

perjalanan dinas

947.928.461

2.126.821.555

3.356.917.870

5.334.302.852

2.983.675.887

Transportation and traveling Promosi dan periklanan 544.834.696 81.363.084 1.395.312.144 112.773.699 11.984.430 Promotions and advertising Jamuan dan sumbangan 387.289.245 487.158.782 483.092.509 1.306.472.055 1.050.290.072 Entertainment and donation Lain-lain (saldo di bawah

Rp 100.000.000)

1.979.603.970

1.239.149.927

3.079.568.238

3.543.036.503

5.428.919.144 Others (balances below

Rp 100,000,000)

T o t a l 16.315.426.253 15.570.596.072 30.723.106.736 37.139.369.274 33.754.250.234 T o t a l

Lain-lain di atas merupakan biaya yang terkait dengan biaya kontribusi, biaya penggantian, biaya sewa mobil, biaya pos, biaya hiburan dan biaya telepon.

c. Others above are expenses related to contribution expense, reimbursement expense, rent expense, postage expense, entertainment expense and telephone expense.

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-month) Six-month) One year) One year) One year) (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Gaji, upah dan

kesejahteraan karyawan

36.361.976.309

57.271.926.484

105.486.797.315

123.770.475.230

101.526.698.902 Salaries, wages and employees

benefits

Jamuan dan sumbangan

5.185.631.341

4.097.262.033

9.708.635.983 16.892.283.178 16.211.741.897 Entertainment and

donation Penyusutan (Catatan 11) 2.921.189.774 2.964.303.149 5.777.962.001 5.278.624.092 3.846.226.125 Depreciation (Note 11) Honorarium tenaga ahli 2.250.126.191 1.364.155.226 4.333.764.252 2.862.341.973 2.500.164.570 Professional fees Perbaikan dan

pemeliharaan

2.159.512.783

2.269.048.631

4.348.064.341 4.114.966.233 3.234.898.940

Repair and maintenance S e w a 2.023.693.037 753.638.286 1.744.214.062 1.565.736.109 1.719.367.386 R e n t Pajak dan perijinan 1.314.978.809 1.374.518.572 3.985.610.057 3.157.915.730 2.473.183.754 Taxes and licenses Administrasi bank 584.721.625 605.291.712 796.856.076 974.129.405 966.682.257 Bank charges Perlengkapan kantor 584.341.922 702.524.719 1.466.996.435 2.296.241.622 1.560.883.682 Office supplies Komunikasi 506.251.372 557.141.030 1.200.120.424 1.268.155.777 715.284.425 Communication Transportasi dan

perjalanan dinas

431.980.914

623.263.805

944.900.078 2.379.844.965 948.590.942

Transportation and traveling Utilitas 305.042.710 401.332.871 716.941.203 1.033.042.462 1.081.118.199 Utilities Lain-lain (saldo di bawah

Rp 500.000.000)

772.053.462

372.699.995

981.924.714

1.549.339.761

3.221.772.704 Others (balances below

Rp 500,000,000)

T o t a l 55.401.500.249 73.357.106.513 141.492.786.941 167.143.096.537 140.006.613.783 T o t a l

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/85 Exhibit E/85

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (Lanjutan) 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES (Continued)

Lain-lain di atas merupakan biaya yang terkait dengan biaya perekrutan karyawan, biaya asuransi, biaya pos dan biaya telekomunikasi.

c. Others above are expenses related to recruitment expense, insurance expense, postage expense and telecommunication expense.

30. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASI LAIN-LAIN 30. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSES

a. PENDAPATAN OPERASI LAIN-LAIN a. OTHER OPERATING INCOME

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-month) Six-month) One year) One year) One year) (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Pendapatan scrap 9.710.019.131 6.270.084.251 12.650.312.936 16.000.290.928 16.089.517.492 Income from scrap Pendapatan atas klaim

asuransi

5.864.712.000

-

-

-

-

Income from insurance claim Laba atas penjualan

aset tetap (Catatan 11)

5.823.192.959

418.562.500

3.503.461.767

5.660.201.440

4.144.349.213

Gain on sale of property, plant and equipment

(Note 11) Laba dari investasi

asosiasi

2.950.271.428

-

4.300.597.964

10.433.982.649

6.052.747.440

Share in net gain of associate Laba selisih kurs 1.863.657.706 - - 2.479.706.402 - Gain from foreign exchange Lain-lain 858.444.890 1.049.482.414 5.369.650.093 6.782.258.636 1.654.755.964 Others

T o t a l 27.070.298.114 7.738.129.165 25.824.022.760 41.356.440.055 27.941.370.109 T o t a l

Lain-lain di atas salah satunya merupakan pendapatan yang terkait dengan pendapatan penjualan alat crane dan pendapatan penggantian tooling.

c. On of the others above are income related to income from sell of crane and income from tooling replacement.

b. BEBAN OPERASI LAIN-LAIN b. OTHER OPERATING EXPENSES

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-month) Six-month) One year) One year) One year) (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Penyisihan piutang

(Catatan 5)

228.400.000

-

-

-

- Allowance of trade receivables

(Note 5) Penghapusan piutang 450.000 - - 5.713.514.718 14.188.670 Bad debt expense Rugi selisih kurs 273.338.728 2.541.054.989 2.814.183.480 - 4.631.975.745 Loss from foreign exchange Rugi dari investasi

asosiasi

-

2.598.396.333

-

-

-

Share in net loss of associate Beban pajak 107.176.737 2.032.506.440 2.044.623.178 906.311.610 172.394.134 Tax expense Penghapusan

persediaan

-

-

-

1.700.800.900

-

Inventory write-off Lain-lain 55.241.397 380.735.938 2.303.876.025 238.921.232 988.907.638 Others

T o t a l 664.606.862 7.552.693.700 7.162.682.683 8.559.548.460 5.807.466.187 T o t a l

Lain-lain di atas merupakan biaya yang terkait dengan beban administrasi dan penyesuaian atas koreksi yang dilakukan pada tahun berjalan.

c. Others above are expenses related to administration expense and adjustment for correction made during the year.

31. BEBAN KEUANGAN 31. FINANCE EXPENSES

Beban keuangan masing-masing sebesar Rp 26.218.566.259 dan Rp 25.727.512.859, Rp 53.652.119.153, Rp 48.941.729.302 dan Rp 49.000.067.882 untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2021 dan 2020, dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 merupakan beban bunga pinjaman bank jangka pendek, beban bunga pinjaman bank jangka panjang, pinjaman pihak berelasi dan sewa pembiayaan.

c. Finance expenses amounting to Rp 26,218,566,259 and Rp 25,727,512,859, Rp 53,652,119,153, Rp 48,941,729,302 and Rp 49,000,067,882 for the six month periods ended 30 June 2021 and 2020, and years ended 31 December 2020, 2019 and 2018, respectively, represent interest expense on short term bank loans, interest expense long-term bank loans, loan to related parties and finance lease.

d.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/86 Exhibit E/86

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM 32. EARNINGS (LOSS) PER SHARE

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Laba (rugi) neto yang

dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

98.982.037.135

( 32.669.847.841 )

18.905.959.594

170.712.807.960

120.399.142.115

Net profit (loss) attributable to

owners of the parent Company

Rata-rata tertimbang

jumlah saham biasa yang beredar

40.000

40.000

40.000

40.000

40.000

Weighted average number of

ordinary shares outstanding

Laba (rugi) per saham

dasar/ dilusian

2.474.551 ( 816.746 )

472.649

4.267.820

3.009.979

Basic/diluted earnings (loss) per share

33. SALDO DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI 33. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, antara lain berupa penjualan, pembelian dan pinjaman. Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai hubungan berelasi karena mempunyai kesamaan pemilikan dan/atau pengurus dengan Perusahaan dan entitas anak.

c. The Company and its subsidiaries, in its regular conduct of business, has engaged in transactions with related parties, principally consisting of sales, purchases and loans. Such related parties represent directors and companies having the same member of commissioners and/or directors as those of the Company and its subsidiaries.

Pihak-Pihak yang berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/

Related parties Nature of relationships Nature of transactions

Yosaphat Panuturi Simanjuntak Pemegang saham/

Shareholder Piutang non-usaha/

Non-trade receivables.

PT Sankei Dharma Indonesia Entitas asosiasi/

Associate Piutang usaha dan non-usaha, uang muka penyertaan saham, utang non-usaha, uang muka pelanggan dan penjualan/

Trade and non-trade receivable, advance for investment, non-trade payables, deposits from customers and sales.

PT Dharma Kyungshin Indonesia Entitas asosiasi/

Associate Piutang non-usaha, utang non-usaha dan penjualan/

Non-trade receivables, non-trade payables and sales.

PT Triputra Investindo Arya Entitas affiliasi/

Associate Utang usaha, utang non-usaha dan pinjaman pihak berelasi/ Trade payables, non-trade payables and due to related

parties.

PT Trikirana Investindo Prima Entitas affiliasi/

Associate Pinjaman pihak berelasi/

Due to related parties

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Piutang usaha (Catatan 5) Trade Receivables (Note 5) PT Sankei Dharma Indonesia 658.570.000 15.675.000 8.525.000 8.717.500 ) PT Sankei Dharma Indonesia

Piutang non-usaha (Catatan 6) Non-trade receivables (Note 6) PT Dharma Kyungshin Indonesia 93.776.895 21.866.875 - - PT Dharma Kyungshin Indonesia PT Sankei Dharma Indonesia 1.430.000 - - - PT Sankei Dharma Indonesia Yosaphat Panuturi Simanjuntak - - 10.000.000 10.000.000 ) Yosaphat Panuturi Simanjuntak

T o t a l 95.206.895 21.866.875 10.000.000 10.000.000 T o t a l

Uang muka penyertaan saham Advance for investment PT Sankei Dharma Indonesia - - - 5.880.000.000 PT Sankei Dharma Indonesia

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/87 Exhibit E/87

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. SALDO DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI (Lanjutan) 33. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

(Continued)

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Pinjaman Direksi dan Karyawan 6.121.879.036 6.837.337.296 8.589.771.572 7.735.589.970 Loan to Directors and Employees

Pinjaman pihak berelasi Due to related parties PT Triputra Investindo Arya 15.000.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000 - PT Triputra Investindo Arya PT Trikirana Investindo Prima - - - 22.666.078.908 PT Trikirana Investindo Prima

T o t a l 15.000.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000 22.666.078.908 T o t a l

Utang usaha (Catatan 15) Trade payable (Note 15) PT Triputra Investindo Arya 2.160.000 - - - PT Triputra Investindo Arya

Utang non-usaha (Catatan 17) Non-trade payables (Note 17) PT Triputra Investindo Arya 27.000.000 - - - PT Triputra Investindo Arya PT Dharma Kyungshin Indonesia - 20.580.000.000 - - PT Dharma Kyungshin Indonesia PT Sankei Dharma Indonesia - 40.361.466 - - ) PT Sankei Dharma Indonesia

T o t a l 27.000.000 20.620.361.466 - - T o t a l

Uang muka pelanggan (Catatan 19) Deposits from Customers (Note 19) PT Sankei Dharma Indonesia - 315.216.000 - - ) PT Sankei Dharma Indonesia

Perusahaan dan entitas anak memberikan pinjaman tanpa bunga kepada direksi dan karyawan, yaitu sebesar Rp 6.121.879.036, Rp 6.837.337.296, Rp 8.589.771.572 dan Rp 7.735.589.970 untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021, dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Pinjaman ini disajikan dalam akun “Pinjaman Direksi dan Karyawan” pada laporan posisi keuangan konsolidasi.

c. The Company and its subsidiaries granted non-interest bearing loans to their directors and employees, amounting to Rp 6,121,879,036, Rp 6,837,337,296, Rp 8,589,771,572 and Rp 7,735,589,970 for the six month periods ended 30 June 2021 and years ended 31 December 2020, 2019 and 2018. Theses loans are presented as “Loans to Directors and Employees” in the consolidated statements of financial position.

Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi, personil manajemen kunci untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 19.501.883.585 dan Rp 37.493.119.368, Rp 31.991.348.592 dan Rp 29.665.069.077.

c. Salaries and allowances paid to the Boards of Commissioners and Directors, key management personnel for the six month periods ended 30 June 2021, and years ended 31 December 2020, 2019 and 2018, amounting to Rp 19,501,883,585, and Rp 37,493,119,368, Rp 31,991,348,592 and Rp 29,665,069,077.

Perusahaan c. Company

Utang non-usaha sebesar Rp 20.580.000.000 adalah utang terkait dengan penyetoran modal saham kepada PT Dharma Kyungshin Indonesia, dimana utang penyetoran dana tersebut telah di lakukan di bulan Maret 2021 (Catatan 10).

c. Non-trade payables of Rp 20,580,000,000 are debts related to the payment of shares capital to PT Dharma Kyungshin Indonesia, where the debt for depositing funds was made in March 2021 (Note 10).

Entitas anak d. Subsidiaries

PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM) e. PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM)

Berdasarkan perjanjian pinjaman pada tanggal 21 Februari 2019, DEM mengalihkan pinjaman dari PT Trikirana Investindo Prima kepada PT Triputra Investindo Arya. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 21 Februari 2021 dengan nominal besar pinjaman Rp 20.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Pada tanggal 19 Februari 2021, jangka waktu pinjaman ini diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2022. Saldo pinjaman ini pada tanggal 30 Juni 2021 adalah sebesar Rp 15.000.000.000. DEM membayar pinjaman ke PT Triputra Investindo Arya sebesar Rp 9.000.000.000 (Catatan 43).

f. Based on loan agreement on 21 February 2019, DEM transferred the loan from PT Trikirana Investindo Prima to PT Triputra Investindo Arya. The loan will mature on 21 February 2021 with a total loan value of Rp 20,000,000,000 as of 31 December 2020 dan 2019. On 19 February 2021, this agreement was extended so that the agreement will expire on 31 December 2022. This loan agreement on 30 June 2021 wa amounting to Rp 15,000,000,000. DEM paid their loans to PT Triputra Investindo Arya amounted to Rp 9,000,000,000 (Note 43).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/88 Exhibit E/88

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. SALDO DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI (Lanjutan) 33. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

(Continued)

Entitas anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)

PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM) (Lanjutan) d. PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM) (Continued)

Berdasarkan amandemen perjanjian pinjaman No. 05/PerPPS/TKI/III/2015 tanggal 2 Januari 2018, DEM memperoleh pinjaman dari PT Trikirana Investindo Prima dan berdasarkan perpanjangan perjanjian tanggal 2 Januari 2019 pinjaman pada PT Trikirana Investindo Prima adalah sebesar Rp 22.666.078.908 pada tanggal 31 Desember 2018.

e. Based on amendments to the loan agreement No. 05/PerPPS/TKI/III/2015 dated 2 January 2018, DEM obtained loan from PT Trikirana Investindo Prima and based on extend of amendments to the loan agreement dated 2 January 2019 from PT Trikirana Investindo Prima amounting to Rp 22,666,078,908 on 31 December 2018.

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Penjualan (Catatan 26) Sales (Note 26) PT Sankei Dharma

Indonesia

1.748.761.354

937.354.120

1.797.744.120

477.250.000

588.306.500

PT Sankei Dharma Indonesia PT Dharma Kyungshin

Indonesia

-

-

30.969.230

-

- PT Dharma Kyungshin

Indonesia

T o t a l 1.748.761.354 937.354.120 1.828.713.350 477.250.000 588.306.500 T o t a l

34. TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN NON PENGENDALI 34. TRANSACTIONS WITH NON CONTROLLING INTEREST

Proporsi kepemilikan saham yang dimiliki oleh kepentingan non-pengendali dengan jumlah material adalah sebagai berikut:

c. The proportion of ownership of shares held by non-controlling interests in the amount of material is as follows:

Persentase kepemilikan (%)/

Percentage of ownership (%)

Entitas anak/Subsidiary 30 Juni 2021/

30 June 2021 31 Desember 2020/

31 December 2020 31 Desember 2019/ 31 December 2019

31 Desember 2018/ 31 December 2018

PT Dharma Poliplast 45 45 45 45

PT Dharma Controlcable Indonesia 17,67 17,67 17,67 17,67

PT Dharma Precision Parts 15 15 15 15

PT Dharma Electrindo Manufacturing - - 0,01 15

PT Dharma Precision Tools 0,01 0,01 0,01 0,01

Rincian kepentingan non-pengendali atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

d. Details of non-controlling interests in the equity and shares of results of consolidated subsidiaries are as follows:

30 Juni/ June 2021

Entitas anak

Pada awal tahun/

At beginning of the year

Laba rugi/

Profit and loss

Dividen/ Dividend

Lain-lain*/

Others*

Pada akhir tahun/

At ending of the year

Subsidiaries

PT Dharma Poliplast 19.558.107.489 ( 1.022.442.667 ) - - 18.535.664.822 PT Dharma Poliplast PT Dharma Controlcable

Indonesia

1.838.710.313

1.518.050.313

- -

3.356.760.626 PT Dharma Controlcable

Indonesia PT Dharma Precision Parts 1.733.943.593 762.261.451 - - 2.496.205.044 PT Dharma Precision Parts PT Dharma Precision Tools 1.417.840 - - - 1.417.840 PT Dharma Precision Tools

T o t a l 23.132.179.235 1.257.869.097 - - 24.390.048.332 T o t a l

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/89 Exhibit E/89

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN NON PENGENDALI

(Lanjutan) 34. TRANSACTIONS WITH NON CONTROLLING INTEREST

(Continued)

Rincian kepentingan non-pengendali atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

c. Details of non-controlling interests in the equity and shares of results of consolidated subsidiaries are as follows: (Continued)

31 Desember/ December 2020

Entitas anak

Pada awal tahun/

At beginning of the year

Laba rugi/

Profit and loss

Dividen/ Dividend

Lain-lain*/

Others*

Pada akhir tahun/

At ending of the year

Subsidiaries

PT Dharma Poliplast 29.883.518.286 ( 10.325.410.797 ) - - 19.558.107.489 PT Dharma Poliplast PT Dharma Controlcable

Indonesia

2.770.871.759 ( 932.161.446

)

-

-

1.838.710.313 PT Dharma Controlcable

Indonesia PT Dharma Precision Parts 2.945.890.946 ( 1.211.947.353 ) - - 1.733.943.593 PT Dharma Precision Parts PT Dharma Precision Tools 1.417.840 - - - 1.417.840 PT Dharma Precision Tools

T o t a l 35.601.698.831 ( 12.469.519.596 ) - - 23.132.179.235 T o t a l

31 Desember/ December 2019

Entitas anak

Pada awal tahun/

At beginning of the year

Laba rugi/

Profit and loss

Dividen/ Dividend

Lain-lain*/

Others*

Pada akhir tahun/

At ending of the year

Subsidiaries

PT Dharma Poliplast 28.648.031.482 1.730.540.804 ( 495.054.000 ) - 29.883.518.286 PT Dharma Poliplast PT Dharma Controlcable

Indonesia

1.948.147.745

822.724.014

-

-

2.770.871.759 PT Dharma Controlcable

Indonesia PT Dharma Precision Parts 1.892.902.274 1.052.988.672 - - 2.945.890.946 PT Dharma Precision Parts PT Dharma Precision Tools 1.417.840 - - - 1.417.840 PT Dharma Precision Tools PT Dharma Electrindo

Manufacturing

94.085.189

-

- ( 94.085.189

)

-

PT Dharma Electrindo Manufacturing

PT Saikono Otoparts Indonesia

10.000.000

-

-

( 10.000.000 ) -

PT Saikono Otoparts Indonesia

T o t a l 32.594.584.530 3.606.253.490 ( 495.054.000 ) ( 104.085.189 ) 35.601.698.831 T o t a l

* Lain-lain pada tahun 2019 dan 2018 merupakan penyesuaian atas selisih transaksi

perubahan ekuitas entitas anak. c. * Others in 2019 and 2018 represent an adjustment of the difference arising from

changes in equity of subsidiaries.

31 Desember/ December 2018

Entitas anak

Pada awal tahun/

At beginning of the year

Laba rugi/

Profit and loss

Dividen/ Dividend

Lain-lain*/

Others*

Pada akhir tahun/

At ending of the year

Subsidiaries

PT Dharma Poliplast 26.687.456.999 2.475.275.483 ( 514.701.000 ) - 28.648.031.482 PT Dharma Poliplast PT Dharma Controlcable

Indonesia

1.156.014.070

792.133.675

-

-

1.948.147.745 PT Dharma Controlcable

Indonesia PT Dharma Precision Parts 913.336.342 979.565.932 - - 1.892.902.274 PT Dharma Precision Parts PT Dharma Precision Tools 119.207.171 392.658 - ( 118.181.989 ) 1.417.840 PT Dharma Precision Tools PT Dharma Electrindo

Manufacturing

91.869.732

2.215.457

-

-

94.085.189 PT Dharma Electrindo

Manufacturing PT Saikono Otoparts

Indonesia

-

-

-

10.000.000

10.000.000

PT Saikono Otoparts Indonesia

PT Asia Channel Otoparts 4.482.395 - - ( 4.482.395 ) - PT Asia Channel Otoparts

T o t a l 28.972.366.709 4.249.583.205 ( 514.701.000 ) ( 112.664.384 ) 32.594.584.530 T o t a l

* Lain-lain pada tahun 2019 dan 2018 merupakan penyesuaian atas selisih transaksi

perubahan ekuitas entitas anak. d. * Others in 2019 and 2018 represent an adjustment of the difference arising from

changes in equity of subsidiaries.

\Berikut adalah ringkasan informasi keuangan entitas anak dari Perusahaan dan entitas anak yang memiliki kepentingan non-pengendali yang material terhadap Perusahaan dan entitas anak.

The following are summary of financial information of subsidiaries of the Company and its subsidiaries which have a non-controlling interest are material to the Company and its subsidiaries.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/90 Exhibit E/90

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN NON PENGENDALI

(Lanjutan) 34. TRANSACTIONS WITH NON CONTROLLING INTEREST

(Continued)

PT Dharma Poliplast c. PT Dharma Poliplast

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Aset lancar 51.217.008.251 31.881.866.155 53.556.687.296 56.470.841.582 Current assets Aset tidak lancar 98.306.764.368 103.645.483.987 114.753.822.737 77.506.179.174 Non-current assets Liabilitas jangka pendek ( 75.483.261.936 ) ( 49.753.426.754 ) ( 65.286.348.635 ) ( 56.254.241.451 ) Short-term liabilities Liabilitas jangka panjang ( 32.750.144.460 ) ( 42.211.462.344 ) ( 36.516.343.023 ) ( 13.960.487.156 ) Long-term liabilities

Total ekuitas 41.290.366.223 43.562.461.044 66.507.818.375 63.762.292.149 Total equity

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Pendapatan neto 121.545.411.997 89.084.710.911 182.443.536.244 260.230.416.159 260.799.727.895 Net revenues Beban pokok pendapatan ( 112.183.569.826 ) ( 89.494.229.222 ) ( 175.361.052.568 ) ( 226.870.207.430 ) ( 231.207.001.120 ) Cost of revenues Beban usaha ( 7.956.123.677 ) ( 11.804.929.421 ) ( 22.826.699.422 ) ( 25.409.731.048 ) ( 22.397.135.020 ) Operation expense Pendapatan (beban) lain-

lain, Neto 137.902.921 ( 634.238.437 ) ( 183.721.791 ) 653.849.368 2.610.818.100 Other (expense) income, Net Pendapatan keuangan 2.363.493 13.473.384 18.910.013 9.822.189 40.962.345 Finance income Beban keuangan ( 2.464.228.151 ) ( 2.277.375.680 ) ( 4.698.805.370 ) ( 3.431.444.251 ) ( 2.423.883.893 ) Finance expense

(Rugi) laba sebelum pajak ( 918.243.243 ) ( 15.112.588.465 ) ( 20.607.832.894 ) 5.182.704.987 7.423.488.307 (Loss) income before tax

Beban pajak ( 393.607.927 ) ( 101.005.856 ) 29.361.595 ( 1.704.658.617 ) ( 2.079.428.646 ) Tax expense

(Rugi) laba tahun berjalan ( 1.311.851.170 ) ( 15.213.594.321 ) ( 20.578.471.299 ) 3.478.046.370 5.344.059.661 (Loss) income for the year

(Beban) pendapatan komprehensif lain ( 960.243.651 ) ( 1.068.818.255 )

( 2.366.886.032

) 367.599.856

156.552.519

Other comprehensive (loss) income

(Rugi) Laba komprehensif tahun berjalan ( 2.272.094.821 ) ( 16.282.412.576 )

( 22.945.357.331

) 3.845.646.226 5.500.612.180

Comprehensive (loss) income for

the year

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Arus kas (untuk) dari aktivitas operasi ( 741.526.277 ) ( 852.738.253 ) ( 5.487.328.890 ) 30.606.810.217

9.405.842.326

Cash flow from (used in) Operating activities

Arus kas untuk aktvitas investasi ( 1.932.618.634 ) ( 3.206.735.414 ) ( 4.105.200.675 ) ( 49.879.848.220 ) ( 20.408.031.721 )

Cash flow used in investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan 1.636.449.626 840.189.085 6.256.248.114 19.145.522.674

5.253.743.104

Cash flow from investing activities

Penurunan neto dalam kas dan bank ( 1.037.695.285 ) ( 3.219.284.582 ) ( 3.336.281.451 ) ( 127.515.329 ) ( 5.748.446.291 )

Net decrease in cash on hand and in banks

PT Dharma Controlcable Indonesia c. PT Dharma Controlcable Indonesia

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Aset lancar 31.120.563.070 23.982.272.626 33.909.933.412 25.240.305.833 Current assets Aset tidak lancar 31.684.312.333 30.524.721.115 28.103.044.619 15.247.620.329 Non-current assets Liabilitas jangka pendek ( 36.089.203.051 ) ( 32.891.042.163 ) ( 33.910.357.733 ) ( 25.675.023.671 ) Short-term liabilities Liabilitas jangka panjang ( 7.674.640.508 ) ( 11.167.657.354 ) ( 12.377.940.532 ) ( 3.745.151.105 ) Long-term liabilities

Total ekuitas 19.041.031.844 10.448.294.224 15.724.679.766 11.067.751.386 Total equity

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/91 Exhibit E/91

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN NON PENGENDALI

(Lanjutan) 34. TRANSACTIONS WITH NON CONTROLLING INTEREST

(Continued)

PT Dharma Controlcable Indonesia (Lanjutan) c. PT Dharma Controlcable Indonesia (Continued)

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Pendapatan neto 84.604.698.267 57.340.926.170 123.112.650.924 134.086.077.812 114.074.139.400 Net revenues Beban pokok pendapatan ( 69.272.650.222 ) ( 56.286.769.048 ) ( 116.322.804.779 ) ( 118.889.357.413 ) ( 100.158.154.686 ) Cost of revenues Beban usaha ( 6.433.308.687 ) ( 5.673.960.322 ) ( 10.654.227.015 ) ( 9.750.484.379 ) ( 6.943.012.493 ) Operation expense Pendapatan (beban) lain-

lain, Neto 88.675.030 ( 177.003.216 ) 1.099.673.306 1.497.470.997 ( 864.339.924 ) Other income (expense), Net Pendapatan keuangan 6.387.109 10.527.688 16.146.037 17.136.941 52.485.601 Finance income Beban keuangan ( 560.032.396 ) ( 601.350.389 ) ( 1.246.875.673 ) ( 459.816.030 ) ( 240.592.835 ) Finance expense

Laba (rugi) sebelum pajak 8.433.769.101 ( 5.387.629.117 ) ( 3.995.437.200 ) 6.501.027.928 5.920.525.063

Income (loss) before tax

Beban pajak ( 2.068.251.299 ) ( 280.113.333 ) ( 185.042.173 ) ( 1.615.645.565 ) ( 1.822.608.322 ) Tax expense

Laba (rugi) tahun berjalan 6.365.517.802 ( 5.667.742.450 ) ( 4.180.479.373 ) 4.885.382.363 4.097.916.741 Income (loss) for the year

Pendapatan (beban) komprehensif lain 2.227.219.818 ( 852.242.984 )

( 1.095.906.169

) ( 228.453.983 ) 385.858.776

Other comprehensive (loss) income

Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan 8.592.737.620 ( 6.519.985.434 )

( 5.276.385.542

) 4.656.928.380 4.483.775.517

Comprehensive income (loss) for the year

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Arus kas dari (untuk) aktivitas operasi 4.784.211.512 3.026.634.382 5.685.016.703 ( 6.618.949.280 )

11.250.362.484

Cash flow from (used in) operating activities

Arus kas untuk aktvitas investasi ( 5.548.484.733 ) ( 6.792.834.381 ) ( 8.256.470.553 ) ( 9.276.693.851 ) ( 2.752.601.060 )

Cash flow used in investing activities

Arus kas dari (untuk) aktivitas pendanaan 359.647.386 1.245.374.830 288.938.295 10.681.670.272 ( 3.388.285.851 )

Cash flow from (used in) investing activities

(Penurunan) kenaikan neto dalam kas dan setara kas ( 404.625.835 ) ( 2.520.825.169 ) ( 2.282.515.555 ) ( 5.213.972.859 )

5.109.475.573

Net (decrease) increase in cash and

cash equivalents

PT Dharma Precision Parts c. PT Dharma Precisions Parts

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Aset lancar 38.024.183.100 27.690.227.110 33.737.782.003 34.999.095.721 Current assets Aset tidak lancar 29.640.177.254 31.239.762.992 27.733.400.363 20.833.100.273 Non-current assets Liabilitas jangka pendek ( 39.636.936.859 ) ( 29.728.467.380 ) ( 29.642.825.746 ) ( 35.026.284.480 ) Short-term liabilities Liabilitas jangka panjang ( 11.348.556.536 ) ( 17.604.398.768 ) ( 12.151.583.644 ) ( 8.149.063.016 ) Long-term liabilities

Total ekuitas 16.678.866.959 11.597.123.954 19.676.772.976 12.656.848.498 Total equity

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/92 Exhibit E/92

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN NON PENGENDALI

(Lanjutan) 34. TRANSACTIONS WITH NON CONTROLLING INTEREST

(Continued)

PT Dharma Precision Parts (Lanjutan) c. PT Dharma Precisions Parts (Continued)

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Pendapatan neto 85.078.526.177 54.312.687.514 115.348.026.440 181.749.690.841 156.721.765.698 Net revenues Beban pokok pendapatan ( 77.991.607.523 ) ( 53.763.358.815 ) ( 112.541.386.381 ) ( 162.062.840.156 ) ( 141.492.996.400 ) Cost of revenues Beban usaha ( 2.208.075.752 ) ( 4.944.045.241 ) ( 8.965.890.033 ) ( 10.116.351.957 ) ( 8.504.992.893 ) Operation expense Pendapatan lain-lain,

Neto 366.148.101 72.372.924 354.224.934 1.072.190.697 674.886.327 Other income, Net Pendapatan keuangan 4.401.337 11.620.530 15.400.724 17.165.169 8.705.349 Finance income Beban keuangan ( 451.201.820 ) ( 272.077.757 ) ( 696.349.790 ) ( 629.382.531 ) ( 1.002.711.725 ) Finance expense

Laba (rugi) sebelum

pajak 4.798.190.520 ( 4.582.800.845 ) ( 6.485.974.106 ) 10.030.472.063 6.404.656.356 Income (loss) before tax

Beban pajak ( 911.044.450 ) ( 151.342.603 ) 70.824.407 ( 2.377.071.109 ) ( 1.452.200.854 ) Tax expense

Laba (rugi) tahun

berjalan 3.887.146.070 ( 4.734.143.448 ) ( 6.415.149.699 ) 7.653.400.954 4.952.455.502 Income (loss) for the year Pendapatan (beban)

komprehensif lain 1.194.596.935 ( 616.682.573 ) ( 1.664.499.323

) ( 633.476.476 ) 1.577.984.044

Other comprehensive Income (loss)

Laba (rugi)

komprehensif tahun berjalan 5.081.743.005 ( 5.350.826.021 )

( 8.079.649.022

) 7.019.924.478 6.530.439.546

Comprehensive income (loss) for the year

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 June 2020 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018 (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

Arus kas dari aktivitas

operasi 1.872.619.529

8.826.838.864

3.726.030.369

10.556.079.422

11.793.269.740 Cash flow from operating

activities Arus kas untuk aktvitas

investasi ( 1.854.693.699 ) ( 5.359.186.187 ) ( 7.512.854.017 ) ( 9.852.778.510 ) ( 3.520.745.530 ) Cash flow used in investing

activities Arus kas untuk aktivitas

pendanaan ( 1.042.154.598 ) ( 1.796.934.815 )

2.979.274.619 ( 897.120.800 ) ( 6.811.548.021 )

Cash flow used in investing activities

(Penurunan) kenaikan

neto dalam kas dan setara kas ( 1.024.228.768 ) 1.670.717.862

( 807.549.029 ) ( 193.819.888 )

1.460.976.189

Net (decrease) increase in cash and

cash equivalents

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Perusahaan Company

PT Astra Honda Motor (AHM) PT Astra Honda Motor (AHM)

Berdasarkan perjanjian kerjasama pembuatan komponen

sepeda motor Nomor: B59/CSL/AGR-PCR/V/2013 tanggal

28 Mei 2013 antara PT Astra Honda Motor dengan Perusahaan,

kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kerjasama

dimana Perusahaan dalam menyediakan komponen untuk

sepeda motor Honda untuk jenis, tipe, kelompok barang

tertentu yang terdapat dalam perjanjian ini. Dimana jangka

waktu masa berlaku perjanjian ini sejak tanggal

1 April 2013 sampai dengan 31 Maret 2018.

Based on corporation agreement manufacture motorcycle

parts number: B59/CSL/AGR-PCR/V/2013 dated 28 May 2013

between PT Astra Honda Motor and the Company, both sides

agreed to have a cooperation which is the Company provide

components for kind type, Company certain items contained

in this agreement. Where this agreement due date from

1 April 2013 until 31 March 2018.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/93 Exhibit E/93

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) Company (Continued)

PT Astra Honda Motor (AHM) (Lanjutan) PT Astra Honda Motor (AHM) (Continued)

Berdasarkan atas perjanjian kerjasama No. 102/CSL/AGR-

PCR/III/2018 tanggal 20 Maret 2018 Perusahaan

memperpanjang kerjasama dengan PT Astra Honda Motor

mengenai pembuatan dan penjualan komponen sepeda

motor. Perjanjian kerjasama akan berakhir sampai dengan

31 Maret 2023.

Based on the cooperation agreement No. 102/CSL/AGR-

PCR/III/2018 dated 20 March 2018 the Company extend the

agreement with PT Astra Honda Motor concerning the

manufacture and sale of motorcycle components.

Cooperation agreement will expire until 31 March 2023.

Perjanjian Kerjasama diatas memiliki sanksi-sanksi yang

mengatur yaitu, Perusahaan wajib mengganti kerugian

kepada AHM apabila Perusahaan tidak melakukan

penyimpanan dies/mold/jig/fixture/mesin yang dititipkan. Apabila terjadi kecerobohan dari Perusahaan, maka

Perusahaan wajib bertanggung jawab memperbaiki

dies/mold/jig/fixture/mesin yang rusak dengan biaya yang

ditanggung dari Perusahaan. Apabila Perusahaan tidak

mengirimkan komponen sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan AHM, dari segi jumlah, waktu dan kualitas, maka

AHM berhak mengubah jumlah pesanan berdasarkan

pertimbangan AHM. Apabila komponen yang dikirim

Perusahaan tidak sesuai dengan standart, maka AHM dapat

mengalihkan pesanan komponen tersebut kepada pihak lain

tanpa harus memberikan ganti rugi / kompensasi dalam

bentuk apapun juga kepada Perusahaan.

The Cooperation Agreement above has sanctions that

regulate, namely, the Company is obliged to compensate

AHM if the Company does not store the

dies/mold/jig/fixture/machine that is deposited. In the

event of negligence on the part of the Company, the Company

shall be responsible for repairing the damaged

dies/mold/jig/fixture/machine at the expense of the

Company. If the Company does not deliver the components

according to the schedule determined by AHM, in terms of

quantity, time and quality, then AHM has the right to change

the number of orders based on AHM's consideration. If the

components sent by the Company are not in accordance with

the standards, then AHM can transfer the order of the

components to other parties without having to provide

compensation / compensation in any form to the Company.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) PT Astra Daihatsu Motor (ADM)

Berdasarkan atas perjanjian kerjasama No. ADM-SPA-

01/DPM/VII/18/60 tanggal 1 Agustus 2018 Perusahaan

memperpanjang kerjasama dengan ADM mengenai penjualan

dan pembelian komponen sepeda motor. Perjanjian

kerjasama akan berakhir sampai dengan

31 Juli 2023.

Based on the cooperation agreement No. ADM-SPA-

01/DPM/VII/18/60 dated 1 August 2018 the Company extend

the agreement with ADM concerning the sale and purchase of

motorcycle components. Cooperation agreement will expire

until 31 July 2023.

Perjanjian Kerjasama diatas memiliki sanksi-sanksi yang

mengatur atas kegagalan Perusahaan sebagai pemasok dalam

memenuhi pesanan ADM sesuai prosedur PO, keterlambatan

pengiriman pesanan ADM dan kegagalan dalam melakukan

pengemasan produk sesuai dengan kewajiban maupun produk

yang dikirimkan tidak sesuai dengan pesanan baik karena

kekurangan atau kesalahan pengiriman. Perusahaan sebagai

pemasok harus mengganti biaya maupun kerugian yang

dialami oleh ADM maupun mengirimkan produk tambahan

atau pengganti ke ADM dengan biaya pemasok dalam 30 hari

kalender setelah menerima permintaan dari ADM.

The Cooperation Agreement above has sanctions governing

the failure of the Company as a supplier to fulfill ADM orders

according to PO procedures, delays in delivery of ADM orders

and failure to package products in accordance with

obligations or products sent are not in accordance with orders

either due to shortages or delivery errors. The company as a

supplier must replace costs or losses suffered by ADM or send

additional or replacement products to ADM at the supplier's

expense within 30 calendar days after receiving a request

from ADM.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/94 Exhibit E/94

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) Company (Continued)

PT Astra Otoparts Tbk (AOP) PT Astra Otoparts Tbk (AOP)

Berdasarkan perjanjian jual beli suku cadang tanggal

14 Desember 2017 antara PT Astra Otoparts Tbk dengan

Perusahaan, PT Astra Otoparts Tbk sepakat untuk membeli

dan menerima secara berkala suku cadang dari Perusahaan

sesuai dengan spesifikasi dan kualitas merek dagang milik

PT Astra Otoparts Tbk. Perjanjian kerjasama akan berakhir

sampai dengan adanya kesepakatan baru diantara kedua

belah pihak.

Based on sale and purchase of spareparts agreement dated

14 December 2017 between PT Astra Otoparts Tbk and the

Company, PT Astra Otoparts Tbk agreed to buy and receive

spareparts periodically according with specified requirements

and quality determined by PT Astra Otoparts Tbk.

Cooperation agreement will expire until there is a new

agreement between both parties.

Perjanjian Kerjasama diatas memiliki sanksi-sanksi yang

mengatur yaitu, Perusahaan sebagai pemasok wajib

mengganti rugi AOP untuk setiap kerugian yang disebabkan

oleh pengiriman yang tertunda. Selain itu, jika pemasok gagal

untuk memenuhi tanggal pengiriman dalam jangka waktu

yang ditetapkan AOP, atau jika AOP tidak lagi menginginkan

untuk dikirimkan pada hari berikutnya. AOP berhak untuk

membatalkan pesanana dan meminta kompensasi sebagai

ganti rugi dari keterlambatan pengiriman tersebut dan

Perusahaan akan mengganti rugi sepenuhnya dan

membebaskan AOP dari dan terhadap seluruh klaim, laporan,

kewajiban, kerugian, kerusakan, biaya dan pengeluaran.

The Cooperation Agreement above has sanctions that

regulate, namely, the Company as a supplier is obliged to

compensate AOP for any losses caused by delayed deliveries.

In addition, if the supplier fails to meet the delivery date

within the timeframe specified by AOP, or if AOP no longer

wishes to be delivered the following day. AOP reserves the

right to cancel the order and ask for compensation in

exchange for the delay in delivery and the Company will fully

indemnify and hold harmless AOP from and against all claims,

reports, liabilities, losses, damages, costs and expenses.

PT Hyundai Motor Manufacturing PT Hyundai Motor Manufacturing

Berdasarkan perjanjian pemasokan suku cadang tanggal

19 Mei 2020 antara PT Hyundai Motor Manufacturing dengan

Perusahaan, PT Hyundai Motor Manufacturing sepakat untuk

membeli dan menerima secara berkala suku cadang dari

Perusahaan sesuai dengan spesifikasi dan kualitas merek

dagang milik PT Hyundai Motor Manufacturing.

Based on supply of spareparts agreement dated 19 May 2020

between PT Hyundai Motor Manufacturing and the Company.

PT Hyundai Motor Manufacturing agreed to buy and receive

spareparts periodically according with specified requirements

and quality determined by PT Hyundai Motor Manufacturing.

Perjanjian Kerjasama diatas memiliki sanksi-sanksi yang

mengatur yaitu, jika barang yang dikirimkan Perusahaan

sebagai pemasok tidak sesuai pesanan pembeli, maka

pembeli dapat mencabut penerimaan, menolak, atau

mensyaratkan perbaikan dan mengembalikan ke pemasok,

barang yang disubstitusi tanpa persetujuan tertulis terlebih

dahulu dari pemasok kepada pembeli dianggap sebagai

pelanggaran pesanan dan pembeli dapat membatalkan

pesanan dan dapat mengakibatkan putus kontrak dengan

pemasok. Jika ada barang yang ditolak untuk diperbaiki oleh

pemasok, pembeli tidak akan dianggap telah menerima

barang tersebut sampai barang tersebut diperbaiki oleh

pemasok sesuai ketentuan dan semua biaya yang timbul dari

pengerjaan ulang ditanggung oleh pemasok. Jika terdapat

perubahan pabrik pemasok maka pemasok harus

menginformasikan perubahan lokasi pabrik tersebut kepada

pembeli melalui pemberitahuan tertulis untuk negosisasi

perubahan biaya pengiriman dan semua efek yang timbul

karena perubahan tersebut. Jika pemasok tidak

memberitahukan terlebih dahulu perubahan tersebut, maka

biaya-biaya tambahan yang timbul atas perubahan tersebut

ditanggung oleh pemasok. Pemasok akan membela,

membebaskan, mengganti rugi, pembeli, petugas, direktur,

karyawan, afiliasi, distributor sah, dealer, penerus, penerima

pengalihan terhadap setiap tuntutan pelanggaran yang

menyebabkan kerugian dan biaya-biaya yang timbul karena

tindakan atau kelalaian pemasok, kecuali

kerusakan/kerugian tersebut diakibatkan oleh pembeli.

The Cooperation Agreement above has sanctions that

regulate, namely, if the goods sent by the Company as a

supplier do not match the buyer's order, then the buyer can

revoke the acceptance, refuse, or require repairs and return

to the supplier the substituted goods without prior written

approval from the supplier to the supplier. the buyer is

considered a breach of the order and the buyer may cancel

the order and may result in termination of the contract with

the supplier. If any item is refused for repair by the supplier,

the buyer will not be deemed to have accepted the item until

the item is repaired by the supplier in accordance with the

terms and all costs arising from rework are borne by the

supplier. If there is a change in the supplier's factory, the

supplier must inform the buyer of the change in the location

of the factory through written notification to negotiate

changes in shipping costs and all effects arising from such

changes. If the supplier does not notify the change in

advance, then the additional costs arising from the change

are borne by the supplier. Supplier will defend, hold

harmless, indemnify, purchaser, officer, director, employee,

affiliate, authorized distributor, dealer, successor, assignee

against any claim for infringement that causes loss and costs

arising from the supplier's actions or omissions, except for

damages/ The loss is caused by the buyer.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/95 Exhibit E/95

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

Entitas anak Subsidiaries

PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI)

PT Astra Honda Motor PT Astra Honda Motor

Berdasarkan atas perjanjian kerjasama

No. 100/CSL/AGRPCR/III/2019 tanggal 20 Maret 2018, DCI

memperpanjang kerjasama dengan PT Astra Honda Motor

mengenai pembuatan dan penjualan komponen sepeda

motor. Perjanjian kerjasama akan berakhir sampai dengan

adanya kesepakatan baru diantara kedua belah pihak.

Based on the cooperation agreement

No. 100/CSL/AGRPCR/III/2019 dated 20 March 2018, DCI

extend the agreement with PT Astra Honda Motor concerning

the manufacture and sale of motorcycle components.

Cooperation agreement will expire until there is a new

agreement between both parties.

Jika salah satu pihak menyampaikan surat pemberitahuan

atas tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak yang

lain dan jika pelanggaran tetap dilakukan sampai dengan

60 hari setelah surat pemberitahuan tersebut, maka pihak

tersebut dapat mengakhiri perjanjian ini. Perjanjian juga

dapat berakhir jika terjadi hal-hal seperti, antara lain:

kebangkrutan salah satu pihak, adanya petisi, dan

penghentian secara permanen atas aktivitas produksi produk-

produk.

If one of the parties submit a letter of notification of

violations committed by the other party and if the violation

is still being done up to 60 days after the notification letter,

then that party may terminate this agreement. The

agreement may be terminated if such things happen, such as:

bankruptcy of one of the parties, their petitions and

permanent cessation of the activities of production products.

PT Dharma Poliplast (DPP) PT Dharma Poliplast (DPP)

PT Roki Indonesia PT Roki Indonesia

Berdasarkan atas perjanjian kerjasama No. ROKI-

SP/PA/2014/012 tanggal 1 Oktober 2014, DPP melakukan

kerjasama dengan PT Roki Indonesia sebagai supplier

komponen, material/bahan baku. Perjanjian ini berlaku

1 tahun sejak ditanda tangani, selambat-lambatnya kedua

pihak membicarakan mengenai kelanjutan dari perjanjian

1 bulan sebelum masa berlaku perjanjian ini berakhir, apabila

tidak ada pemberitahuan, maka perjanjian ini akan

diperpanjang secara otomatis.

Based on the cooperation agreement No. ROKI-

SP/PA/2014/012 dated 1 October 2014, DPP entered into

cooperation with PT Roki Indonesia as a component supplier,

materials/raw materials. This Agreement shall enter into

force 1 year after being signed, at the latest by both parties

discussing the continuation of the agreement 1 month before

the term of this agreement expires, if there is no notice, then

this agreement will be renewed automatically.

PT Muramoto Elektronika Indonesia PT Muramoto Elektronika Indonesia

Pada tanggal 31 Mei 2011, DPP mengadakan perjanjian kerja

sama dengan PT Muramoto Elektronika Indonesia. Kedua

pihak telah sepakat untuk melakukan kerjasama dalam hal

jual-beli dimana DPP bersedia menjual produk kepada

PT Muramoto Elektronika Indonesia dan PT Muramoto

Elektronika Indonesia bersedia membeli. Perjanjian ini dibuat

tanpa batas waktu.

On 31 May 2011, DPP entered into a cooperation agreement

with PT Muramoto Elektronika Indonesia, both parties have

agreed to cooperate in terms of sale where DPP is willing to

sell products to PT Muramoto Elektronika Indonesia and

PT Muramoto Elektronika Indonesia is willing to buy. This

agreement is made indefinitely.

PT Indonesia Epson Industry PT Indonesia Epson Industry

Pada tanggal 20 Juni 2015, DPP mengadakan perjanjian kerja

sama dengan PT Indonesia Epson Industry. Kedua pihak telah

sepakat untuk melakukan kerjasama dalam hal jual-beli

dimana DPP bersedia menjual produk kepada PT Indonesia

Epson Industry dan PT Indonesia Epson Industry bersedia

membeli. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal 20 Juni

2015 dan dapat diakhiri oleh salah satu pihak dengan

memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya

tidak kurang dari 3 bulan sebelum pengakhiran perjanjian.

On 20 June 2015, DPP entered into a cooperation agreement

with PT Indonesia Epson Industry. Both sides have agreed a

cooperation for sale-purchase matter where DPP agreed to

sell products to PT Indonesia Epson Industry and

PT Indonesia Epson Industry agreed to purchase. This

agreement was effective from 20 June 2015 and terminated

by either party by giving written notification to other party

not less than 3 months before termination of agreement.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/96 Exhibit E/96

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued)

PT Dharma Poliplast (DPP) (Lanjutan) PT Dharma Poliplast (DPP) (Continued)

PT Astra Honda Motor PT Astra Honda Motor

Berdasarkan atas perjanjian kerjasama

No. A69/CSL/AGRPCR/V/2013 tanggal 29 Mei 2013 DPP

melakukan kerjasama dengan PT Astra Honda Motor

mengenai pembuatan dan penjualan komponen sepeda

motor. Perjanjian kerjasama berlaku sejak tanggal 1 April

2013 dan akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2018.

Based on the cooperation agreement

No. A69/CSL/AGRPCR/V/2013 dated 29 May 2013 DPP entered

into partnership with PT Astra Honda Motor regarding the

manufacture and sale of motorcycle components. The

cooperation agreement is valid from 1 April 2013 and will

expire on 31 March 2018.

Berdasarkan atas perjanjian kerjasama

No. 103/CSL/AGRPCR/III/2018 tanggal 20 Maret 2018, DPP

memperpanjang kerjasama dengan PT Astra Honda Motor

mengenai pembuatan dan penjualan komponen sepeda

motor. Perjanjian kerjasama akan berakhir sampai dengan

adanya kesepakatan baru diantara kedua belah pihak.

Based on the cooperation agreement No. 103/CSL/AGRPCR/III/2018 dated 20 March 2018, DPP extend the agreement with PT Astra Honda Motor concerning the manufacture and sale of motorcycle components. Cooperation agreement will expire until there is a new agreement between both parties.

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Pendahuluan dan Tinjauan Introduction and Overview

Kebijakan manajemen risiko keuangan bertujuan

memberikan “early warning” kepada manajemen atas risiko-

risiko keuangan yang dimiliki dan dikelola oleh manajemen

dalam menjalankan aktivitas operasional Perusahaan dan

entitas anak.

Financial risk management policy aims to provide the

management an “early warning” for the financial risks that

are owned and managed by the management in running the

operational activities of the Company and its subsidiaries.

Kebijakan ini akan memberikan arahan dalam melakukan

identifikasi dan analisa atas risiko-risiko yang dihadapi dan

memberikan batasan-batasan dalam menentukan rencana

mitigasi yang akan dilaksanakan untuk mengurangi atau

menghilangkan dampak negatif dari risiko-risiko yang ada.

This policy will provide guidance in the identification and

analysis of risks faced and provide contains in the

determaining mitigation plan that will be implemented to

reduce on eliminate the negative impact of the risks that

exist.

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa salah satu pihak untuk

instrumen keuangan akan menyebabkan kerugian

keuangan untuk pihak lain dengan tidak melepaskan

kewajiban. Karena aktivitas Perusahaan dan entitas anak

investasi dan operasi, Perusahaan dan entitas anak

terkena kredit terkait potensi kerugian yang mungkin

terjadi sebagai akibat dari counterparty, individu atau

penerbit tidak mampu atau tidak ingin untuk

menghormati kewajiban kontrak.

Credit risk is the risk that one party to a financial

instrument will cause a financial loss for the other party

by failing to discharge an obligation. Due to the Company

and its subsidiaries’ investing and operating activities,

the Company and its subsidiaries are exposed to the

potential credit-related losses that may occur as a result

of an individual, counterparty or issuer being unable or

unwilling to honor its contractual obligations.

Eksposur risiko kredit Perusahaan dan entitas anak

terutama timbul dari pengelolan piutang usaha.

Perusahaan dan entitas anak melakukan pengawasan

kolektibilitas piutang usaha sehingga dapat diterima

penagihannya secara tepat waktu dan juga melakukan

penelaahan atas masing-masing piutang pelanggan

secara berkala untuk menilai potensi timbulnya

kegagalan penagihan.

The Company and its subsidiaries’ exposure to credit risk

arise primarily from managing trade receivables. the

Company and its subsidiaries monitor trade receivables

so that these are collected in a timely manner and also

conduct reviews of individual customer accounts on a

regular basis to assess the potential for uncollectibility.

Perusahaan dan entitas anak hanya melakukan transaksi

penjualan kepada pembeli yang memiliki reputasi baik,

berskala internasional dan sudah menjalin hubungan

lebih dari 10 tahun. Untuk pembeli baru, Perusahaan dan

entitas anak meminta pembayaran dilakukan dengan

uang muka.

The Company and its subsidiaries only have sales

transactions to buyers who have good reputation,

international scale and has been in a relationship for

more than 10 years. For new buyers, the Company and

its subsidiaries are requesting that payment be made

with a down payment.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/97 Exhibit E/97

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost

Bank dan setara kas

38.991.374.572

68.359.647.592 60.819.906.960 91.031.774.919 Cash in banks and cash

equivalents Piutang usaha 361.711.183.059 225.301.457.857 332.976.424.413 301.916.489.905 Trade receivables Piutang non-usaha 529.084.539 551.052.405 23.329.258 285.350.687 Non-trade receivables Pinjaman direksi dan karyawan 6.121.879.036 6.837.337.296 8.589.771.572 7.735.589.970 Loans to directors and employees Aset tidak lancar lain-lain 2.529.738.555 2.482.808.025 2.415.579.005 2.490.195.205 Other non current asset

T o t a l 409.883.259.761 303.532.303.175 404.825.011.208 403.459.400.686 T o t a l

Belum jatuh tempo namun

tidak berpengaruh/

Sudah lewat jatuh tempo namun tidak berpengaruh/

Past due but not impaired

30 Juni 2021

Neither past due not impaired

<30 Hari/ <30 Days

31-60 Hari/ 31–60 Days

61-90 Hari/ 61–90 Days

>90 Hari/ >90 Days T o t a l 30 June 2021

Biaya perolehan

diamortisasi Amortized Cost B a n k 38.991.374.572 - - - - 38.991.374.572 Cash in banks Piutang usaha 345.459.444.194 14.092.060.801 506.317.923 385.319.861 1.268.040.280 361.711.183.059 Trade receivables Piutang non-

usaha

529.084.539 - - - - 529.084.539 Non-trade

receivables Pinjaman direksi

dan karyawan

6.121.879.036 - - - - 6.121.879.036 Loans to directors

and employees Aset tidak lancar

lain-lain

2.529.738.555 - - - - 2.529.738.555 Other non

current asset

T o t a l 393.631.520.896 14.092.060.801 506.317.923 385.319.861 1.268.040.280 409.883.259.761 T o t a l

Belum jatuh tempo namun

tidak berpengaruh/ Neither past

due not impaired

Sudah lewat jatuh tempo namun tidak berpengaruh/

Past due but not impaired

31 Desember 2020

<30 Hari/ <30 Days

31-60 Hari/ 31–60 Days

61-90 Hari/ 61–90 Days

>90 Hari/ >90 Days T o t a l

31 December 2020

Biaya perolehan

diamortisasi Amortized Cost B a n k 68.359.647.592 - - - - 68.359.647.592 Cash in banks Piutang usaha 185.072.015.023 34.888.981.248 2.158.579.153 573.325.835 2.608.556.598 225.301.457.857 Trade receivables Piutang non-usaha 551.052.405 - - - - 551.052.405 Non-trade receivables Pinjaman direksi

dan karyawan

6.837.337.296 - - - - 6.837.337.296 Loans to directors

and employees Aset tidak lancar

lain-lain

2.482.808.025 - - - - 2.482.808.025 Other non

current asset

T o t a l 263.302.860.341 34.888.981.248 2.158.579.153 573.325.835 2.608.556.598 303.532.303.175 T o t a l

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Tabel di bawah ini merangkum paparan maksimum gross

risiko kredit dari setiap kategori aset keuangan sebelum

memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya

pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018.

The table below summarizes the maximum exposure to

credit risk of each class of financial assets before taking

into account any collateral held or other credit

enhancements as of 30 June 2021 and

31 December 2020, 2019 and 2018.

Analisis umur aset keuangan Perusahaan dan entitas anak

pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018

berikut:

Aging analyses of the Company and its subsidiaries’

financial assets as of 30 June 2021, and 31 December

2020, 2019 and 2018 as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/98 Exhibit E/98

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Belum jatuh tempo namun

tidak berpengaruh/ Neither past

due not impaired

Sudah lewat jatuh tempo namun tidak berpengaruh/

Past due but not impaired

31 Desember 2019

<30 Hari/ <30 Days

31-60 Hari/ 31–60 Days

61-90 Hari/ 61–90 Days

>90 Hari/ >90 Days T o t a l

31 December 2019

Biaya perolehan

diamortisasi Amortized Cost

B a n k 60.819.906.960 - - - - 60.819.906.960 Cash in banks Piutang usaha 275.205.822.702 48.451.580.714 4.989.346.636 2.418.899.635 1.910.774.726 332.976.424.413 Trade receivables Piutang non-usaha 23.329.258 - - - - 23.329.258 Non-trade receivables Pinjaman direksi

dan karyawan

8.589.771.572

- - - - 8.589.771.572 Loans to directors

and employees Aset tidak lancar

lain-lain

2.415.579.005

- - - -

2.415.579.005 Other non

current asset

T o t a l 347.054.409.497 48.451.580.714 4.989.346.636 2.418.899.635 1.910.774.726 404.825.011.208 T o t a l

Belum jatuh tempo namun

tidak berpengaruh/ Neither past

due not impaired

Sudah lewat jatuh tempo namun tidak berpengaruh/

Past due but not impaired

31 Desember 2018

<30 Hari/ <30 Days

31-60 Hari/ 31–60 Days

61-90 Hari/ 61–90 Days

>90 Hari/ >90 Days T o t a l

31 December 2018

Biaya perolehan diamortisasi

Amortized Cost

B a n k 91.031.774.919 - - - - 91.031.774.919 Cash in banks Piutang usaha 271.071.896.502 22.487.482.191 2.129.692.991 5.875.481.512 351.936.709 301.916.489.905 Trade receivables Piutang non-usaha 285.350.687 - - - - 285.350.687 Non-trade receivables Pinjaman direksi

dan karyawan

7.735.589.970

- - - - 7.735.589.970 Loans to directors

and employees Aset tidak lancar

lain-lain

2.490.195.205

- - - - 2.490.195.205 Other non

current asset

T o t a l 372.614.807.283 22.487.482.191 2.129.692.991 5.875.481.512 351.936.709 403.459.400.686 T o t a l

30 Juni 2021

Tingkat atas/ High grade

Tingkat standar/ Standard grade

T o t a l

30 June 2021

B a n k 38.991.374.572 - 38.991.374.572 Cash in banks

Piutang usaha - 345.459.444.194 345.459.444.194 Trade receivables

Piutang non-usaha - 529.084.539 529.084.539 Non-trade receivables Pinjaman direksi dan

karyawan

-

6.121.879.036

6.121.879.036 Loans to directors and

employees

Aset tidak lancar lain-lain - 2.529.738.555 2.529.738.555 Other non-current asset

T o t a l 38.991.374.572 354.640.146.324 393.631.520.896 T o t a l

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Analisis umur aset keuangan Perusahaan dan entitas anak

pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018

berikut: (Lanjutan)

Aging analyses of the Company and its subsidiaries’

financial assets as of 30 June 2021, and 31 December

2020, 2019 and 2018 as follows: (Continued)

Berikut adalah klasifikasi aset keuangan Perusahaan dan

entitas anak yang tidak lewat jatuh tempo atau

penurunan nilai.

The table below shows the credit quality of the Company

and its subsidiaries’ financial assets that are neither past

due nor impaired.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/99 Exhibit E/99

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2020

Tingkat atas/ High grade

Tingkat standar/ Standard grade

T o t a l

31 December 2020

B a n k 68.359.647.592 - 68.359.647.592 Cash in banks

Piutang usaha - 185.072.015.023 185.072.015.023 Trade receivables

Piutang non-usaha - 551.052.405 551.052.405 Non-trade receivables Pinjaman direksi dan

karyawan

-

6.837.337.296

6.837.337.296 Loans to directors and

employees

Aset tidak lancar lain-lain - 2.482.808.025 2.482.808.025 Other non-current asset

T o t a l 68.359.647.592 194.943.212.749 263.302.860.341 T o t a l

31 Desember 2019

Tingkat atas/ High grade

Tingkat standar/ Standard grade

T o t a l

31 December 2019

B a n k 60.819.906.960 - 60.819.906.960 Cash in banks

Piutang usaha - 275.205.822.702 275.205.822.702 Trade receivables

Piutang non-usaha - 23.329.258 23.329.258 Non-trade receivables Pinjaman direksi dan

karyawan

-

8.589.771.572

8.589.771.572 Loans to directors and

employees Aset tidak lancar lain-lain - 2.415.579.005 2.415.579.005 Other non-current asset

T o t a l 60.819.906.960 286.234.502.537 347.054.409.497 T o t a l

31 Desember 2018

Tingkat atas/ High grade

Tingkat standar/ Standard grade

T o t a l

31 December 2018

B a n k 91.031.774.919 - 91.031.774.919 Cash in banks

Piutang usaha - 271.071.896.502 271.071.896.502 Trade receivables

Piutang non-usaha - 285.350.687 285.350.687 Non-trade receivables Pinjaman direksi dan

karyawan

-

7.735.589.970

7.735.589.970 Loans to directors and

employees

Aset tidak lancar lain-lain - 2.490.195.205 2.490.195.205 Other non current asset

T o t a l 91.031.774.919 281.583.032.364 372.614.807.283 T o t a l

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Berikut adalah klasifikasi aset keuangan Perusahaan dan

entitas anak yang tidak lewat jatuh tempo atau

penurunan nilai. (Lanjutan)

The table below shows the credit quality of the Company

and its subsidiaries’ financial assets that are neither past

due nor impaired. (Continued)

Perusahaan dan entitas anak telah menilai kualitas kredit

dari kas di bank sebagai kelas tinggi karena ini disimpan

di/atau dilakukan dengan bank terkemuka yang memiliki

probabilitas rendah kebangkrutan.

The Company and its subsidiaries have assessed the

credit quality of its cash in banks as high grade since

these are deposited in/or transacted with reputable

banks which have low probability of insolvency.

Aset keuangan lain Perusahaan dan entitas anak

dikategorikan berdasarkan pengalaman penagihan

Perusahaan dan entitas anak kepada rekanan. Definisi

dari peringkat yang digunakan oleh Perusahaan dan

entitas anak untuk mengevaluasi risiko kredit rekanan

adalah sebagai berikut:

The Company and its subsidiaries’ other financial assets

are categorized based on the Company and its

subsidiaries’ collection experience with the

counterparties. Definitions of the ratings being used by

the Company and its subsidiaries to evaluate credit risk

of its counterparties are as follows:

1. Tingkat atas – pelunasan diperoleh dengan

mengikuti aturan dalam kontrak tanpa banyak usaha

penagihan.

1. High grade – settlements are obtained from the

counterparty following the terms of the contracts

without much collection effort.

2. Tingkat standar - beberapa pengingat tindak lanjut

dilakukan untuk memperoleh pelunasan dari pihak

lawan.

2. Standard grade – some reminder follow-ups are

performed to obtain settlements from the

counterparty.

3. Tingkat di bawah standar – beberapa pengingat

tindak lanjut yang dilakukan untuk memperoleh

penyelesaian dari pihak lawan.

3. Substandard grade - some reminder follow-ups are

performed to obtain settlement from the

counterparty.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/100 Exhibit E/100

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/June 2021

Dalam waktu Lebih dari Jumlah/ 1 tahun/ 1 tahun/More Total Within 1 year than 1 year

Liabilitas Keuangan Finance Liabilities Utang bank jangka pendek 200.502.979.259 200.502.979.259 - Short-term bank loans Utang usaha 405.062.079.628 405.062.079.628 - Trade payables Utang non-usaha 51.467.707.102 51.467.707.102 - Non-trade payables Beban masih harus dibayar 37.379.455.844 37.379.455.844 - Accrued expenses Utang jangka panjang 457.800.976.806 111.964.042.229 345.836.934.577 Long-term loans Pinjaman pihak berelasi 15.000.000.000 15.000.000.000 - Due to related parties

T o t a l 1.167.213.198.639 821.376.264.062 345.836.934.577 T o t a l

31 Desember/December 2020

Dalam waktu Lebih dari Jumlah/ 1 tahun/ 1 tahun/More Total Within 1 year than 1 year

Liabilitas Keuangan Finance Liabilities Utang bank jangka pendek 153.146.977.716 153.146.977.716 - Short-term bank loans Utang usaha 273.059.131.391 273.059.131.391 - Trade payables Utang non-usaha 40.026.664.223 40.026.664.223 - Non-trade payables Beban masih harus dibayar 28.871.212.934 28.871.212.934 - Accrud expenses Utang jangka panjang 412.983.789.551 97.576.656.241 315.407.133.310 Long-term loans Pinjaman pihak berelasi 20.000.000.000 20.000.000.000 - Due to related parties

T o t a l 928.087.775.815 612.680.642.505 315.407.133.310 T o t a l

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk

Risiko likuiditas timbul apabila Perusahaan dan entitas

anak bertemu kesulitan dalam mewujudkan asetnya atau

mengumpulkan dana untuk memenuhi komitmen terkait

dengan liabilitas keuangannya.

Liquidity risk arises when the Company and its

subsidiaries encounter difficulty in realizing its assets or

otherwise raising funds to meet commitments associated

with its financial liabilities.

Perusahaan dan entitas anak mengelola likuiditas dengan

membuat rencana penerimaan dan pengeluaran dalam

bentuk perencanaan arus kas secara periodik dan

melakukan monitoring atas realisasinya. Perusahaan dan

entitas anak menempatkan kelebihan atas kas dalam

instrumen keuangan dengan risiko yang rendah namun

memberikan imbal hasil yang memadai pada lembaga-

lembaga keuangan yang memiliki kredibilitas dan rating

yang dapat dipertanggungjawabkan.

The Company and its subsidiaries manage liquidity by

making the plan revenue and expenditure in the form of

periodic cash flows planning and monitoring of their

realization. The Company and its subsidiaries put the

excess of cash in financial instruments with low risk but

provide adequate returns on financial institutions that

have credibility and rating may be applied.

Tabel di bawah profil jatuh tempo kewajiban keuangan

Perusahaan dan entitas anak berdasarkan pembayaran

kontraktual yang tidak didiskontokan pada 30 Juni 2021

dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018:

The table below summarizes the maturity profile of the

Company and its subsidiaries’ financial liabilities based

on contractual undiscounted payments as of 30 June 2021

and 31 December 2020, 2019 and 2018:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/101 Exhibit E/101

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December 2019

Dalam waktu Lebih dari Jumlah/ 1 tahun/ 1 tahun/More Total Within 1 year than 1 year

Liabilitas Keuangan Finance Liabilities Utang bank jangka pendek 138.353.810.277 138.353.810.277 - Short-term bank loans Utang usaha 289.907.437.258 289.907.437.258 - Trade payables Utang non-usaha 79.456.839.672 79.456.839.672 - Non-trade payables Beban masih harus dibayar 34.419.796.945 34.419.796.945 - Accrud expenses Utang jangka panjang 323.463.686.646 64.733.436.461 258.730.250.185 Long-term loans Pinjaman pihak berelasi 20.000.000.000 20.000.000.000 - Due to related parties

T o t a l 885.601.570.798 626.871.320.613 258.730.250.185 T o t a l

31 Desember/December 2018

Dalam waktu Lebih dari Jumlah/ 1 tahun/ 1 tahun/More Total Within 1 year than 1 year

Liabilitas Keuangan Finance Liabilities Utang bank jangka pendek 151.328.549.872 151.328.549.872 - Short-term bank loans Utang usaha 295.026.725.192 295.026.725.192 - Trade payables Utang non-usaha 9.093.969.288 9.093.969.288 - Non-trade payables Beban masih harus dibayar 32.609.840.290 32.609.840.290 - Accrud expenses Utang jangka panjang 339.502.363.826 59.991.285.554 279.511.078.272 Long-term loans Pinjaman pihak berelasi 22.666.078.908 22.666.078.908 - Due to related parties

T o t a l 850.227.527.376 570.716.449.104 279.511.078.272 T o t a l

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Likuiditas (Lanjutan) b. Liquidity Risk (Continued)

c. Risiko Pasar c. Market Risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar arus kas

masa depan dari suatu instrumen keuangan akan

berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga pasar

terdiri dari empat jenis risiko: risiko suku bunga, risiko

mata uang, risiko harga komoditas dan risiko harga

lainnya, seperti risiko harga ekuitas. Risiko pasar yang

signifikan untuk Perusahaan dan entitas anak adalah

sebagai berikut:

Market risk is the risk that the fair value of future cash

flows of a financial instrument will fluctuate because of

changes in market prices. Market prices comprise four

types of risk: interest rate risk, currency risk, commodity

price risk and other price risk, such as equity price risk.

Market risk significant to the Company and its

subsidiaries are as follows:

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar

atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan

akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.

Eksposur Perusahaan dan entitas anak terhadap risiko

perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan

utang bank jangka panjang Perusahaan dan entitas anak

dengan suku bunga mengambang. Instrumen tingkat suku

bunga mengambang keuangan tunduk pada risiko tingkat

suku bunga arus kas.

Interest Rate Risk. Interest rate risk is the risk that the

fair value or future cash flows of a financial instrument

will fluctuate because of changes in market interest

rates. The Company and its subsidiaries’ exposure to the

risk of changes in market interest rates relates primarily

to the the Company and its subsidiaries’ long-term bank

loans with floating interest rates. Floating rate financial

instruments are subject to cash flows interest rate risk.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/102 Exhibit E/102

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Kenaikan/ penurunan suku bunga/

Increase/decrease in interest rates

Efek pada pendapatan

sebelum pajak/ Effect on income

before tax

2 0 2 1 +1,00 ( 262.185.663 ) 2 0 2 1 -1,00 262.185.663

2 0 2 0 +1,00 ( 536.521.192 ) 2 0 2 0 -1,00 536.521.192

2 0 1 9 +1,00 ( 489.417.293 ) 2 0 1 9 -1,00 489.417.293

2 0 1 8 +1,00 ( 490.000.678 ) 2 0 1 8 -1,00 490.000.678

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Utang bank jangka pendek 200.502.979.259 153.146.977.716 138.353.810.277 151.328.549.872 Short-term bank loans Utang usaha 405.062.079.628 273.059.131.391 289.907.437.258 295.026.725.192 Trade payables Utang non-usaha 51.467.707.102 40.026.664.223 79.456.839.672 9.093.969.288 Non-trade payables Beban masih harus dibayar 37.379.455.844 28.871.212.934 34.419.796.945 32.609.840.290 Accrued expenses Utang jangka panjang 457.800.976.806 412.983.789.551 323.463.686.646 339.502.363.826 Long-term debts Pinjaman pihak berelasi 15.000.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000 22.666.078.908 Due to related parties

Sub-total 1.167.213.198.639 928.087.775.815 885.601.570.798 850.227.527.376 Sub-total Dikurangi: L e s s: Kas dan setara kas 39.198.891.565 68.567.118.264 61.091.853.464 91.298.790.133 Cash and cash equivalents

Utang neto 1.128.014.307.074 859.520.657.551 824.509.717.334 758.928.737.243 Net payables Total ekuitas 637.529.042.810 532.199.078.928 540.567.185.136 391.823.807.957 Roral equity

Rasio gear 177% 162% 153% 194% Gearing ratio

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Pasar (Lanjutan) c. Market Risk (Continued)

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap

perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga

pinjaman bank jangka panjang per 30 Juni 2021 dan 2020

dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Dengan semua

variabel lainnya tetap konstan, pendapatan Perusahaan

dan entitas anak sebelum pajak dipengaruhi melalui

dampak atas mengambang pinjaman bank jangka panjang

tarif sebagai berikut:

The table below demonstrates the sensitivity to a

reasonably possible change in interest rates on long-term

bank loans as of 30 June 2021 and 2020 and 31 December

2020, 2019 and 2018. With all other variables held

constant, the Company and its subsidiaries’ income

before tax is affected through the impact on floating

rate of long-term bank loans as follows:

Tidak ada dampak terhadap jumlah ekuitas Perusahaan

dan entitas anak selain yang sudah mempengaruhi

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian.

There is no impact on the Company and its subsidiaries’

equity other than those already affecting the

consolidated statement of profit or loss and other

comprehensive income.

37. MANAJEMEN PERMODALAN 37. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan dan entitas

anak adalah untuk memastikan bahwa dipertahankannya

peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat agar

dapat mendukung kelancaran usahanya dan memaksimalkan

nilai dari pemegang saham.

The main objective of the Company and its subsidiaries’

capital management is to ensure that it maintains a strong

credit rating and healthy capital ratios in order to support its

business and maximize shareholder value.

Perusahaan dan entitas anak mengelola struktur modalnya dan

membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan

perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko

usahanya. Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur

modalnya, Perusahaan dan entitas anak akan menyesuaikan

jumlah dari pembayaran dividen kepada para pemegang

saham atau tingkat pengembalian modal. Tidak ada

perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama

seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.

The Company and its subsidiaries manage its capital structure

and make adjustments with respect to changes in economic

conditions and the characteristics of its business risks. In

order to maintain and adjust its capital structure, the

Company and its subsidiaries may adjust the amount of

dividend payments to shareholders or return capital

structure. No changes have been made in the objectives,

policies and processes as they have been applied in previous

years.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/103 Exhibit E/103

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/June 2021

Nilai tercatat/

Carrying Nilai wajar/ value Fair value

Aset Keuangan Financial Asset

Kas dan setara kas 39.198.891.565 39.198.891.565 Cash and cash equivalents Piutang usaha 362.167.983.059 361.711.183.059 Trade receivables Piutang non-usaha 529.084.539 529.084.539 Non-trade receivables Pinjaman direksi dan karyawan 6.121.879.036 6.121.879.036 Loans to directors and employees Aset tidak lancar lain-lain 2.529.738.555 2.529.738.555 Other non Current asset

T o t a l 410.547.576.754 410.090.776.754 T o t a l

Liabilitas Keuangan Financial liabilities Utang bank jangka pendek 200.502.979.259 200.502.979.259 Short-term bank loans Utang usaha 405.062.079.628 405.062.079.628 Trade payables Utang non-usaha 51.467.707.102 51.467.707.102 Non-trade payables Beban masih harus dibayar 37.379.455.844 37.379.455.845 Accrued expenses Utang jangka Panjang 347.029.027.668 345.836.934.577 Long-term debts Pinjaman pihak berelasi 15.000.000.000 15.000.000.000 Due to related parties

T o t a l 1.056.441.249.501 1.055.249.156.411 T o t a l

31 Desember/December 2020

Nilai tercatat/

Carrying Nilai wajar/ value Fair value

Aset Keuangan Financial Asset Kas dan setara kas 68.567.118.264 68.567.118.264 Cash and cash equivalents Piutang usaha 225.529.857.857 225.301.457.857 Trade receivables Piutang non-usaha 551.052.405 551.052.405 Non-trade receivables Pinjaman direksi dan karyawan 6.837.337.296 6.837.337.296 Loans to directors and employees Aset tidak lancar lain-lain 2.482.808.025 2.482.808.025 Other non Current asset

T o t a l 303.968.173.847 303.739.773.847 T o t a l

Liabilitas Keuangan Financial liabilities Utang bank jangka pendek 153.146.977.716 153.146.977.716 Short-term bank loans Utang usaha 273.059.131.391 273.059.131.391 Trade payables Utang non-usaha 40.026.664.223 40.026.664.223 Non-trade payables Beban masih harus dibayar 28.871.212.934 28.871.212.934 Accrued expenses Utang jangka Panjang 316.315.280.867 315.407.133.310 Long-term debts Pinjaman pihak berelasi 20.000.000.000 20.000.000.000 Due to related parties

T o t a l 831.419.267.131 830.511.119.574 T o t a l

38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Ditetapkan di bawah ini adalah perbandingan antara nilai

tercatat dan nilai wajar semua instrumen keuangan

Perusahaan:

Set out below is a comparison by category of carrying amount

and fair values of all the Company’s financial instruments:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/104 Exhibit E/104

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December 2019

Nilai tercatat/

Carrying Nilai wajar/ value Fair value

Aset Keuangan Financial Asset Kas dan setara kas 61.091.853.464 61.091.853.464 Cash and cash equivalents Piutang usaha 333.204.824.413 332.976.424.413 Trade receivables Piutang non-usaha 23.329.258 23.329.258 Non-trade receivables Pinjaman direksi dan karyawan 8.589.771.572 8.589.771.572 Loans to directors and employees Aset tidak lancar lain-lain 2.415.579.005 2.415.579.005 Other non Current asset

T o t a l 405.325.357.712 405.096.957.712 T o t a l

Liabilitas Keuangan Financial liabilities Utang bank jangka pendek 138.353.810.277 138.353.810.277 Short-term bank loans Utang usaha 289.907.437.258 289.907.437.258 Trade payables Utang non-usaha 79.456.839.672 79.456.839.672 Non-trade payables Beban masih harus dibayar 34.419.796.945 34.419.796.945 Accrued expenses Utang jangka panjang 259.582.463.433 258.730.250.185 Long-term debts Pinjaman pihak berelasi 20.000.000.000 20.000.000.000 Due to related parties

T o t a l 821.720.347.585 820.868.134.337 T o t a l

31 Desember/December 2018

Nilai tercatat/

Carrying Nilai wajar/ value Fair value

Aset Keuangan Financial Asset Kas dan setara kas 91.298.790.133 91.298.790.133 Cash and cash equivalents Piutang usaha 302.144.889.905 301.916.489.905 Trade receivables Piutang non-usaha 285.350.687 285.350.687 Non-trade receivables Pinjaman direksi dan karyawan 7.735.589.970 7.735.589.970 Loans to directors and employees Aset tidak lancar lain-lain 2.490.195.205 2.490.195.205 Other non Current asset

T o t a l 403.954.815.900 403.726.415.900 T o t a l

Liabilitas Keuangan Financial liabilities Utang bank jangka pendek 151.328.549.872 151.328.549.872 Short-term bank loans Utang usaha 295.026.725.192 295.026.725.192 Trade payables Utang non-usaha 9.093.969.288 9.093.969.288 Non-trade payables Beban masih harus dibayar 32.609.840.290 32.609.840.290 Accrued expenses Utang jangka Panjang 280.895.426.896 279.511.078.272 Long-term debts Pinjaman pihak berelasi 22.666.078.908 22.666.078.908 Due to related parties

T o t a l 791.620.590.446 790.236.241.822 T o t a l

38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Ditetapkan di bawah ini adalah perbandingan antara nilai

tercatat dan nilai wajar semua instrumen keuangan

Perusahaan: (Lanjutan)

Set out below is a comparison by category of carrying amount

and fair values of all the Company’s financial instruments:

(Continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/105 Exhibit E/105

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

39. SEGMEN OPERASI 39. OPERATION SEGMENT

30 June 2021

Segmen Roda Dua/ Two Wheels

Segment

Segmen Roda Empat/ Four

Wheels Segment

Segmen Lain-lain/ Other Segments

Jumlah Segmen/ Total Segments 30 June 2021

Segmen Primer: Primary Segment:

Pendapatan ekstern 890.571.159.820 274.561.124.453 141.508.975.283 1.306.641.259.556 External revenue

Beban pokok penjualan ( 740.227.032.469 ) ( 242.552.067.789 ) ( 123.364.094.722 ) ( 1.106.143.194.980 ) Cost of goods sold

Hasil segmen 150.344.127.351 32.009.056.664 18.144.880.561 200.498.064.576 Segment results

Beban usaha ( 71.716.926.502 ) Operating expenses

Pendapatan (beban) operasi lain-lain, Bersih 26.405.691.252

Other operating income (expense), Net

(Beban) pendapatan keuangan, Bersih ( 25.378.543.339 )

Finance (expense) income, Net

Laba sebelum beban pajak Penghasilan 129.808.285.987

Income before income tax expense

Total beban pajak penghasilan ( 29.708.935.153 ) Total income tax expense

Laba neto tahun berjalan 100.099.350.834 Net income for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Kepentingan non-pengendali 5.230.613.048 Non-controlling interest

Total laba komprehensif setelah kepentingan non-pengendali 105.329.963.882

Total comprehensive income after non-controlling

interest

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk

memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen

keuangan Perusahaan dan entitas anak:

The following are methods and assumptions that are used to

estimate the fair value of each group of the Company and its

subsidiaries’ financial instruments:

1. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang non-usaha,

pinjaman direksi dan karyawan, aset tidak lancar lain-

lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang

non-usaha, beban masih harus dibayar dan pinjaman

pihak berelasi mendekati nilai tercatatnya karena

bersifat jangka pendek.

1. Cash and cash equivalents, trade receivables, non-trade

receivables, loan to directors and employees, other non-

current assets, short-term bank loans, trade payables,

non-trade payables, accrued expense and due to related

parties approach their carrying value due to short-term

nature.

2. Nilai tercatat dari utang jangka panjang dan utang

jangka panjang lain-lain mendekati nilai wajarnya

disebabkan oleh pemakaian suku bunga mengambang

atas instrument tersebut, dimana tingkat suku bunga

tersebut selalu disesuaikan dengan pasar.

2. The carrying amount of long-term bank loan approximate

their fair values due to the use of floating interest rates

for the mentioned instruments, in which the interest

rate is always adjusted to market.

Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan laba rugi dan

penghasilan komprehensif berdasarkan produk, yaitu

kendaraan roda dua, roda empat dan lain-lain.

The Company and subsidiaries classify profit or loss and other

comprehensive income based on product, namely two-

wheeled vehicles, four-wheeled vehicles and others.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/106 Exhibit E/106

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 39. OPERATION SEGMENT (Continued)

31 Desember 2020

Segmen Roda Dua/ Two Wheels

Segment

Segmen Roda Empat/ Four

Wheels Segment

Segmen Lain-lain/ Other Segments

Jumlah Segmen/ Total Segments 31 December 2020

Segmen Primer: Primary Segment:

Pendapatan ekstern 1.339.677.033.867 340.011.290.849 194.951.611.636 1.874.639.936.352 External revenue

Beban pokok penjualan ( 1.174.488.855.782 ) ( 297.391.925.464 ) ( 181.775.881.884 ) ( 1.653.656.663.130 ) Cost of goods sold

Hasil segmen 165.188.178.085 42.619.365.385 13.175.729.752 220.983.273.222 Segment results

Beban usaha ( 172.215.893.677 ) Operating expenses

Pendapatan (beban) operasi lain-lain, Bersih 18.661.340.077

Other operating income (expense), Net

(Beban) pendapatan keuangan, Bersih ( 51.442.623.019 )

Finance (expense) income, Net

Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan 15.986.096.603

Income (loss) before income tax expense

Total beban pajak penghasilan ( 8.041.272.902 ) Total income tax expense

Laba (rugi) neto tahun berjalan 7.944.823.701 Net income (loss) for the year

Beban komprehensif lain Other comprehensive expense

Kepentingan non-pengendali ( 16.312.929.909 ) Non-controlling interest

Total laba (rugi) komprehensif setelah kepentingan non-pengendali ( 8.368.106.208 )

Total comprehensive income (loss) after non-controlling

interest

31 Desember 2019

Segmen Roda Dua/ Two Wheels

Segment

Segmen Roda Empat/ Four

Wheels Segment

Segmen Lain-lain/ Other Segments

Jumlah Segmen/ Total Segments 31 December 2019

Segmen Primer: Primary Segment:

Pendapatan ekstern 1.860.174.416.765 593.386.596.620 275.831.573.332 2.729.392.586.717 External revenue

Beban pokok penjualan ( 1.566.701.767.544 ) ( 478.136.051.054 ) ( 232.786.613.656 ) ( 2.277.624.432.254 ) Cost of goods sold

Hasil segmen 293.472.649.221 115.250.545.566 43.044.959.676 451.768.154.463 Segment results

Beban usaha ( 204.282.465.811 ) Operating expenses

Pendapatan (beban) operasi lain-lain, Bersih 32.796.891.595

Other operating income (expense), Net

(Beban) pendapatan keuangan, Bersih ( 47.042.170.425 )

Finance (expense) income, Net

Laba sebelum beban pajak

Penghasilan 233.240.409.822 Income before income tax

expense

Total beban pajak penghasilan ( 58.951.386.632 ) Total income tax expense

Laba neto tahun berjalan 174.289.023.190 Net income for the year

Penghasilan (beban)

komprehensif lain Other comprehensive

Income (expense)

Kepentingan non-pengendali 2.153.666.828 Non-controlling interest

Total laba komprehensif

setelah kepentingan non-pengendali 176.442.690.018

Total comprehensive income (expense) after non-controlling interest

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/107 Exhibit E/107

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 39. OPERATION SEGMENT (Continued)

31 Desember 2018

Segmen Roda Dua/ Two Wheels

Segment

Segmen Roda Empat/ Four

Wheels Segment

Segmen Lain-lain/ Other Segments

Jumlah Segmen/ Total Segments 31 December 2018

Segmen Primer: Primary Segment:

Pendapatan ekstern 1.703.400.479.677 539.790.788.680 209.212.007.241 2.452.403.275.598 External revenue

Beban pokok penjualan ( 1.450.431.094.125 ) ( 461.904.423.268 ) ( 172.777.767.664 ) ( 2.085.113.285.057 ) Cost of goods sold

Hasil segmen 252.969.385.552 77.886.365.412 36.434.239.577 367.289.990.541 Segment results

Beban usaha ( 173.760.864.017 ) Operating expenses

Pendapatan (beban) operasi lain-lain, Bersih 22.133.903.922

Other operating income (expense), Net

(Beban) pendapatan keuangan, Bersih ( 47.203.698.255 )

Finance (expense) income, Net

Laba sebelum beban pajak

Penghasilan 168.459.332.191 Income before income tax

expense

Total beban pajak penghasilan ( 44.331.732.695 ) Total income tax expense

Laba neto tahun berjalan 124.127.599.496 Net income for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Kepentingan non-pengendali 5.867.226.796 Non-controlling interest

Total laba komprehensif

setelah kepentingan non-pengendali 129.994.826.292

Total comprehensive income after non-controlling

interest

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/

June 2021 Dec 2020 Dec 2019 Dec 2018

Aset segmen 2.140.567.129.954 1.816.679.112.418 1.700.889.357.485 1.515.180.428.820 Segment assets

Eliminasi aset antar segmen ( 187.907.836.409 ) ( 197.497.173.543 ) ( 185.765.256.257 ) ( 172.036.018.914 ) Elimination of intersegment

assets

N e t o 1.952.659.293.545 1.619.181.938.875 1.515.124.101.228 1.343.144.409.906 N e t

Liabilitas segmen 1.356.609.407.542 1.138.051.353.869 1.013.371.856.318 984.916.304.831 Segment liabilities

Eliminasi liabilitas antar segmen ( 41.479.156.807 ) ( 51.068.493.922 ) ( 38.814.940.226 ) ( 33.595.702.882 ) Elimination of intersegment

liabilities

N e t o 1.315.130.250.735 1.086.982.859.947 974.556.916.092 951.320.601.949 N e t

a. Transaksi non kas a. Non-cash transaction

30 Juni/ 31 Des/ 31 Des/

June 2021 Dec 2020 Dec 2019

Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas

Activities not effecting cash flows

Penambahan investasi dari utang non-usaha - 20.580.000.000 -

Additional investment from non-trade payables

Penambahan aset tetap dari realisasi uang muka 42.813.704.527 50.331.807.930 37.106.630.172

Additional property, plan, and equipment from proceeds

of advance

Informasi lainnya: Other information:

40. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 40. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/108 Exhibit E/108

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

b. Rekonsiliasi aktifitas pendanaan b. Reconcile financing activity

1 Jan 2021/ 1 Jan 2021

Arus kas/ Cash flow

Selisih Kurs/

Foreign exchange

30 Juni 2021/ 30 June 2021

Utang bank jangka pendek 153.146.977.716

46.948.439.268 407.562.275 200.502.979.259

Short-term bank loan

Utang bank jangka panjang 408.496.470.027

45.604.796.211

-

454.101.266.238

Long-term bank loan

1 Jan 2020/ 1 Jan 2020

Arus kas/ Cash flow

Selisih Kurs/

Foreign exchange

31 Des 2020/ 31 Dec 2020

Utang bank jangka pendek 138.353.810.277

15.338.804.689 ( 545.637.250 ) 153.146.977.716

Short-term bank loan

Utang bank jangka panjang 322.859.897.887

85.636.572.140

-

408.496.470.027

Long-term bank loan

40. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS (Lanjutan) 40. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION (Continued)

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas

pendanaan pada laporan arus kas Perusahaan dan entitas

anak adalah sebagai berikut:

Changes in liabilities arising from financing activities in

the Company and its subsidiaries cash flow statements are

as follows:

41. KETIDAKPASTIAN KONDISI EKONOMI 41. UNCERTAINTY ECONOMIC CONDITION

Sejak muncul wabah virus Corona (Covid-19) di akhir tahun

2019 penyebarannya meluas ke berbagai negara termasuk

Indonesia maka telah dinyatakan sebagai pandemic oleh

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pandemi Covid-19 ini

memberikan dampak negatif pada pertumbuhan ekonomi

global maupun Indonesia, menurunnya permintaan pasar,

meningkatnya harga bahan-bahan, penurunan pasar modal,

peningkatkan risiko kredit, pelemahan kurs tukar Rupiah

terhadap mata uang asing dan lain-lain.

Since the Coronavirus (Covid-19) outbreak emerged at the

end of 2019, its spread to various countries including

Indonesia has been declared a pandemic by the World Health

Organization (WHO). The Covid-19 pandemic has had a

negative impact on global and Indonesian economic growth,

decreased market demand, increased prices for materials,

decreased capital markets, increased credit risk, weakened

Rupiah exchange rates against foreign currencies and others.

Tahun 2020, terkontraksi sebesar 2,07% akibat dampak dari

pandemi Covid-19. Sampai dengan pertengahan tahun 2021,

walaupun kondisi Covid-19 masih belum terkendali 100%,

namun dengan telah mulai dibukanya aktivitas ekonomi di

seluruh dunia, termasuk Indonesia, maka terlihat terjadi

perbaikan yang cukup menggembirakan. Pertumbuhan

ekonomi di triwulan ke-2 2021 tumbuh 7,07%. Namun

demikian, kondisi ini masih memiliki tingkat ketidakpastian

karena belum terkendalinya wabah virus Covid-19 ini.

In 2020, it contracted by 2.07% due to the impact of the

Covid-19 pandemic. Until the middle of 2021, although the

Covid-19 condition is still not under 100% control, but with

the opening of economic activities throughout the world,

including Indonesia, there has been an encouraging

improvement. Economic growth in the 2nd quarter of 2021

grew 7.07%. However, this condition still has a level of

uncertainty because the Covid-19 virus outbreak has not been

controlled.

Sampai saat ini Perusahaan dan entitas anak terus memantau

dan mengambil langkah-langkah tambahan yang diperlukan,

seperti melakukan vaksinasi untuk seluruh karyawannya,

untuk meminimalisir dampak wabah ini bagi kelangsungan

bisnis perusahaan yang saat ini terus membaik.

Until now, the Company and its subsidiaries continue to

monitor and take necessary additional steps, such as

vaccinating all employees, to minimize the impact of this

outbreak for the company's business continuity, which is

currently improving.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/109 Exhibit E/109

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari 2020

Sebelum reklasifikasi/

Before Reclassification

Reklasifikasi/

Reclassification

Sesudah reklasifikasi/

After reclassification 1 January 2020

LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Aset tetap - Neto 21.339.606.950 ( 1.153.127.375 ) 20.186.479.575

Property, plant and equipment - Net

Hak-guna aset - 1.153.127.375 1.153.127.375 Right of used asset

31 Desember 2020

Sebelum reklasifikasi/

Before Reclassification

Reklasifikasi/

Reclassification

Sesudah reklasifikasi/

After reclassification 31 December 2020

LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Utang usaha – pihak ketiga 280.222.742.139 ( 7.163.610.748 ) 273.059.131.391 Trade payables – third parties

Utang non-usaha – pihak ketiga 12.242.692.009 7.163.610.748 19.406.302.757 Non-trade payables – third parties

31 Desember 2019

Sebelum reklasifikasi/

Before Reclassification

Reklasifikasi/

Reclassification

Sesudah reklasifikasi/

After reclassification 31 December 2019

LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Utang usaha – pihak ketiga 304.796.392.050 ( 14.888.954.792 ) 289.907.437.258 Trade payables – third parties

Utang non-usaha – pihak ketiga 64.567.884.880 14.888.954.792 79.456.839.672 Non-trade payables – third parties

31 Desember 2018

Sebelum reklasifikasi/

Before Reclassification

Reklasifikasi/

Reclassification

Sesudah reklasifikasi/

After reclassification 31 December 2018

LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Utang usaha – pihak ketiga 296.680.262.094 ( 1.653.536.902 ) 295.026.725.192 Trade payables – third parties

Utang non-usaha – pihak ketiga 7.440.432.386 1.653.536.902 9.093.969.288 Non-trade payables – third parties

42. REKLASIFIKASI 42. RECLASSIFICATION

Perusahaan dan entitas anak melakukan penerapan PSAK 73,

“Sewa” dengan tanggal penerapan 1 Januari 2020 dan

menerapkan aplikasi retrospektif modifikasian sesuai dengan

ketentuan transisi PSAK 73.

The Company and its subsidiaries adopted PSAK 73, “Leases”

with date of initial application of 1 January 2020 and applied

the modified retrospective application in line with the

transition provisions of PSAK 73.

Ringkasan atas akun-akun direklasifikasi adalah sebagai

berikut:

A summary of the reclassification accounts are as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/110 Exhibit E/110

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Dharma Polimetal No. 136 oleh Jimmy Tanal, SH., M.kn tanggal 19 Agustus 2021, Notaris di Jakarta mengenai:

Based on Shareholder Decision Statement PT Dharma Polimetal No. 136 by Jimmy Tanal, SH., M.kn dated 19 August 2021, Notary in Jakarta regarding:

• Pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih sebesar Rp 12.873.790.457 yang sebelumnya akan digunakan untuk modal kerja berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan PT Dharma Polimetal, dimana dirubah penggunaan laba bersih tersebut untuk pembagian dividen kepada pemegang saham.

• Shareholders approved the use of net profit of Rp 12,873,790,457 which previously would be used for working capital based on the Deed of Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders PT Dharma Polimetal, where the use of the net profit was changed to distribute dividends to shareholders.

• Pemegang saham telah menyetujui untuk Menyetujui dan menetapkan penggunaan sebagian laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2020 sebesar Rp 7.749.871.558 dan menyetujui pembagian laba ditahan Perseroan sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp 352.250.128.442 untuk Dividen Saham, sehingga total yang akan dibagikan kepada Para Pemegang Saham dalam bentuk dividen saham adalah sebesar Rp 360.000.000.000 atau sebesar 360.000 saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp 1.000.000 per saham.

• Pemegang saham juga menyetujui untuk peningkatan modal dasar Perseroan semula Rp 40.000.000.000 menjadi Rp 1.600.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor semula Rp 40.000.000.000 menjadi Rp 400.000.000.000 atas dasar dividen saham yang dibagikan.

• Menyetujui sebesar Rp 1.000.000.000 dari laba tahun 2020 akan dimasukkan sebagai dana cadangan.

• Shareholders have agreed to use of the Company's net profit in part for the financial year 2020 amounting to Rp 7,749,871,558 and approve the distribution of the Company's retained earnings until 31 December 2020 amounting to Rp 352,250,128,442 for the Shares Dividend, so that the total to be distributed to the Shareholders in the form of shares dividend is Rp 360,000,000,000 or in the amount of 360,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share.

• Shareholders also agreed to increase the authorized capital of the Company from Rp 40,000,000,000 to Rp 1,600,000,000,000,000 and an increase in the issued and paid-up capital from Rp 40,000,000,000 to Rp 400,000,000,000 on the basis of the share dividends distributed.

• Approve that Rp 1,000,000,000 of 2020 profit will be included as a reserve fund.

30 Juni/June 2021 19 Agustus/August 2021

Total saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares capital issued and

paid fully

T o t a l

Total saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares capital

issued and paid fully

T o t a l

Pemegang saham Shareholders PT Dharma Inti Anugerah 22.400

22.400.000.000

224.000 224.000.000.000

PT Dharma Inti Anugerah

PT Triputra Investindo Arya 6.365

6.365.000.000 63.650 63.650.000.000

PT Triputra Investindo Arya

Joppy Kurniadi Negara 2.935 2.935.000.000 29.350 29.350.000.000 Joppy Kurniadi Negara Iwan Dewono

Budiyuwono 2.400

2.400.000.000 24.000 24.000.000.000 Iwan Dewono Budiyuwono

Irianto Santoso 2.400 2.400.000.000 24.000 24.000.000.000 Irianto Santoso Hadi Kasim 2.000 2.000.000.000 20.000 20.000.000.000 Hadi Kasim Yosaphat Panuturi

Simanjuntak 600

600.000.000

6.000 6.000.000.000 Yosaphat Panuturi

Simanjuntak Philipus Naftali 600 600.000.000 6.000 6.000.000.000 Philipus Naftali Endang Ahmad Zakaria 300 300.000.000 3.000 3.000.000.000 Endang Ahmad Zakaria

T o t a l 40.000 40.000.000.000 400.000 400.000.000.000 T o t a l

43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 43. EVENT AFTER REPORTING DATE

Perusahaan Company

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/111 Exhibit E/111

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Dharma Polimetal No. 199 oleh Jimmy Tanal, SH., M.Kn tanggal 30 Agustus 2021, Notaris di Jakarta mengenai:

Based on Shareholder Decision Statement PT Dharma Polimetal No. 199 by Jimmy Tanal, SH., Mkn dated 30 August 2021, Notary in Jakarta regarding:

• Menyetujui Penawaran Umum Perdana (Initial Public

Offering/IPO) Perseroan melalui pengeluaran saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan dan mencatatkan seluruh saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

• Approved the Company's Initial Public Offering (IPO) through the issuance of new shares from the Company's deposit (portepel) and listing all the Company's issued and fully paid shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX).

• Menyetujui pemecahan nilai nominal saham Perseroan dari semula Rp 1.000.000 (satu juta Rupiah) per saham menjadi Rp 100 (seratus Rupiah) per saham.

• Approved the split of the nominal value of the Company's shares from Rp 1,000,000 (one million Rupiah) per share to Rp 100 (one hundred Rupiah) per share.

• Menyetujui penerbitan saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 1.000.000.000 (satu miliar) Saham Baru dengan nilai nominal Rp 100 (seratus Rupiah) per saham, untuk ditawarkan kepada masyarakat di wilayah Republik Indonesia melalui Penawaran Umum Perdana. Pemegang saham Perseroan dengan ini mengesampingkan haknya untuk mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan tersebut.

• Approved the issuance of new shares from the Company's portfolio of up to 1,000,000,000 (one billion) New Shares with a nominal value of Rp 100 (one hundred Rupiah) per share, to be offered to the public in the territory of the Republic of Indonesia through an Initial Public Offering. Shareholders of the Company hereby waive their rights to subscribe for the new shares issued.

• Menyetujui penerbitan saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 125.000.000 (seratus dua puluh lima juta) saham baru, sebagai sumber efek yang akan digunakan untuk memenuhi ketentuan penyesuaian alokasi efek untuk porsi penjatahan terpusat sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.04/2020 tentang Penyediaan Dana Pesanan, Verifikasi Ketersediaan Dana, Alokasi Efek Untuk Penjatahan Terpusat, Dan Penyelesaian Pemesanan Efek Dalam Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Berupa Saham Secara Elekronik. Para Pemegang Saham Perseroan dengan ini mengesampingkan haknya untuk mengambil bagian atas saham baru yang akan dikeluarkan tersebut.

• Approved the issuance of new shares from the Company's deposit (portfolio) of a maximum of 125,000,000 (one hundred twenty five million) new shares, as a source of securities to be used to fulfill the provisions for adjusting the allocation of securities for the centralized allotment portion as referred to in the Circular Letter. OJK No. 15/SEOJK.04/2020 concerning Provision of Order Funds, Verification of Fund Availability, Securities Allocation for Central Allotment, and Settlement of Securities Subscriptions in Electronic Public Offerings of Equity Securities in the Form of Shares. The Shareholders of the Company hereby waive their right to subscribe for the new shares to be issued.

• Menyetujui perubahan status Perseroan dari Perseroan Terbatas Tertutup menjadi Perseroan Terbatas Terbuka dan karenanya mengubah nama Perseroan, dari sebelumnya bernama PT Dharma Polimetal menjadi PT Dharma Polimetal Tbk.

• Approved the change of the Company's status from a Closed Limited Liability Company to a Public Limited Liability Company and therefore changed the name of the Company, from previously named PT Dharma Polimetal to PT Dharma Polimetal Tbk.

• Menyetujui untuk memberikan program alokasi saham kepada karyawan Perseroan (Employee Stock Allocation) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari jumlah Saham Baru (“Program ESA”).

• Approved to provide a share allocation program to the Company's employees (Employee Stock Allocation) with a maximum amount of 10% (ten percent) of the total number of New Shares (“ESA Program”).

• Menyetujui perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan agar sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

• Approved changes in the aims and objectives as well as the Company's business activities to comply with the Financial Services Authority Regulations.

• Menyetujui perubahan domisili Perseroan sebelumnya di Jalan Raya Serang KM.24 Balaraja menjadi di Delta Silicon I, Jalan Angsana Raya Blok A9 No 8, Kawasan Industri Lippo Cikarang, Bekasi , Jawa Barat.

• Approved the change of the Company's domicile previously at Jalan Raya Serang KM.24 Balaraja to Delta Silicon I, Jalan Angsana Raya Blok A9 No 8, Lippo Cikarang Industrial Estate, Bekasi, West Java.

• Menyetujui perubahan seluruh ketentuan anggaran dasar Perseroan dalam rangka perubahan status Perseroan menjadi Perusahaan Terbuka untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

• Approved changes to all provisions of the Company's articles of association in order to change the status of the Company to a Public Company to be adjusted to the Regulation of the Financial Services Authority.

43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (Lanjutan) 43. EVENT AFTER REPORTING DATE (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) Company (Continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/112 Exhibit E/112

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Dharma Polimetal No. 199 oleh Jimmy Tanal, SH., M.Kn tanggal 30 Agustus 2021, Notaris di Jakarta mengenai: (Lanjutan)

Based on Shareholder Decision Statement PT Dharma Polimetal No. 199 by Jimmy Tanal, SH., M.kn dated 30 August 2021, Notary in Jakarta regarding: (Continued)

• Pada tanggal tersebut terdapat perubahan susunan

Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

• On that date there was a change in the composition of the Company's Commissioners and Directors as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Hadi Kasim : President Commissioner Komisaris : Joppy Kurniadi Negara : Commissioner Komisaris : Ir. Iwan Dewono Budiyuwono : Commissioner Komisaris : Prof. Dr. Didik Junaedi Rachbini : Commissioner Komisaris Independen : Soekamto Tjahjonoadi : Independent Commissioner Komisaris Independen : Hadi Surjadipradja : Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur : Ir. Irianto Santoso : President Director Direktur : Yosaphat Panuturi Simanjuntak : Director Direktur : Wieky Hedivendra : Director

Perusahaan telah melakukan perjanjian pengikatan jual beli tanah dan bangunan pada tanggal 1 Oktober 2021 dengan PT Adis Dimension Footwear untuk menjual tanah dan bangunan dengan total luas seluas 80.664 m2 dengan harga Rp 121.469.541.717.

The Company has entered into a land and building sale and purchase agreement on 1 October 2021 with PT Adis Dimension Footwear for sale land and building with a total area of 80,664 m2 at a price of Rp 121,469,541,717.

Berdasarkan Keputusan Edaran Direksi di luar rapat Direksi Perusahaan, Perusahaan bermaksud untuk melakukan pembagian dividen interim kepada para pemegang saham Perusahaan dengan keseluruhan sebesar Rp 50.000.000.000 sebelum berakhirnya tahun buku 2021. Pembagian dividen interim ini telah disetujui dan dilakukan berdasarkan ketentuan Pasal 72 Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagaimana diubah dengan Undang-undang No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UUPT) (Pembagian Dividen Interim) sebagaimana telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perusahaan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 29 Agustus 2021 (Persetujuan Dewan Komisaris).

Based on a Circular Decision of the Board of Directors outside the meeting of the Company's Board of Directors, the Company intends to distribute interim dividends to the Company's shareholders in the total amount of Rp 50,000,000,000 before the end of the 2021 financial year. The distribution of this interim dividend has been approved and carried out in accordance with the provisions of Article 72 of the Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies as amended by Law No. 11 of 2020 concerning Job Creation (UUPT) (Interim Dividend Distribution) as approved by the Company's Board of Commissioners based on the Company's Board of Commissioners Decision dated 29 August 2021 (Agreement of the Board of Commissioners).

Berdasarkan Surat Perpanjangan Sementara dengan No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 pada tanggal 23 September 2021, jangka waktu pinjaman Perusahaan di PT Bank CIMB Niaga Tbk menjadi sampai dengan 25 Desember 2021. Tidak ada perubahan terkait dengan syarat dan pembatasan kredit.

Based on the Temporary Extension Letter No. 062/AIF/CBT-II/IX/2021 as of 23 September 2021, the term of the Company's loan at PT Bank CIMB Niaga Tbk is up to 25 December 2021. There are no changes related to credit terms and restrictions.

Pada tanggal 2 Juli 2021, DPP telah menerima hasil klaim tahun 2019 sebesar Rp 503.332.046 dan sebesar Rp 3.239.571 sedang dalam proses pengajuan kembali.

On 2 July 2021, DPP has received the results of 2019 claims amounting to Rp 503,332,046 and amounting to Rp 3,239,571 are in the process of reapplying.

43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (Lanjutan) 43. EVENT AFTER REPORTING DATE (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) Company (Continued)

Penjualan tanah dan bangunan Sell of land and building

Dividen Dividend

Bank Bank

Entitas anak Subsidiaries

PT Dharma Poliplast (DPP) PT Dharma Poliplast (DPP)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Ekshibit E/113 Exhibit E/113

PT DHARMA POLIMETAL DAN ENTITAS ANAK PT DHARMA POLIMETAL AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2020, 2019, AND 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

DEM membayar pinjaman ke PT Triputra Investindo Arya sebesar Rp 9.000.000.000 (Catatan 33).

f. DEM paid their loans to PT Triputra Investindo Arya amounted to Rp 9,000,000,000 (Note 33).

DEM telah melakukan perjanjian pengikatan jual beli tanah pada tanggal 1 Oktober 2021 dengan PT Adis Dimension Footwear untuk menjual tanah dengan total luas seluas 2.290 m2 dengan harga Rp 3.530.458.083.

DEM has entered into a land sale and purchase agreement on 1 October 2021 with PT Adis Dimension Footwear for sale land with a total area of 2,290 m2 at a price of Rp 3,530,458,083.

Berdasarkan Surat Perpanjangan Sementara dengan No. 213/SK/COMBA/REG3/JKT3/X/2021 pada tanggal 4 Oktober 2021, jangka waktu pinjaman DCI di PT Bank CIMB Niaga Tbk menjadi sampai dengan 25 Desember 2021.

Based on the Temporary Extension Letter No. 213/SK/COMBA/REG3/JKT3/X/2021 as of 4 October 2021, the term of the DCI’s loan at PT Bank CIMB Niaga Tbk is up to 25 December 2021.

Berdasarkan Surat Perpanjangan Sementara dengan No. 215/SK/COMBA/REG3/JKT3/X/2021 pada tanggal 4 Oktober 2021, jangka waktu pinjaman DPA di PT Bank CIMB Niaga Tbk menjadi sampai dengan 25 Desember 2021.

Based on the Temporary Extension Letter No. 215/SK/COMBA/REG3/JKT3/X/2021 as of 4 October 2021, the term of the DPA’s loan at PT Bank CIMB Niaga Tbk is up to 25 December 2021.

Berdasarkan Surat Perpanjangan Sementara dengan No. 214/SK/COMBA/REG3/JKT3/X/2021 pada tanggal 4 Oktober 2021, jangka waktu pinjaman DPT di PT Bank CIMB Niaga Tbk menjadi sampai dengan 25 Desember 2021.

Based on the Temporary Extension Letter No. 214/SK/COMBA/REG3/JKT3/X/2021 as of 4 October 2021, the term of the DPT’s loan at PT Bank CIMB Niaga Tbk is up to 25 December 2021.

43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (Lanjutan) 43. EVENT AFTER REPORTING DATE (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued)

PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM) PT Dharma Electrindo Manufacturing (DEM)

PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI)

PT Dharma Precision Parts (DPA) PT Dharma Precision Parts (DPA)

PT Dharma Precision Tools (DPT) PT Dharma Precision Tools (DPT)

44. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 44. REISSUANCE OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Saham

Perdana kepada masyarakat dan kemudian dicatatkan di

Bursa Efek Indonesia, Perusahaan dan entitas anak telah

menerbitkan kembali laporan keuangan konsolidasian untuk

periode/tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021, serta

31 Desember 2020, 2019 dan 2018. Perubahan tersebut yaitu

penambahan pengungkapan pada Ekshibit A, B dan D serta

Catatan 1a, 1b, 1c, 2k, 3, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,

16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31,

32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43 dan 44 atas

laporan keuangan konsolidasian.

In connection with the proposed Initial Public Offering to the

public and subsequently listed on the Indonesia Stock

Exchange, the Company and its subsidiaries have reissued the

consolidated financial statements for the period/year ending

30 June 2021, as well as 31 December 2020, 2019 and 2018.

The changes include additional disclosures in Exhibits A, B

and D as well as Notes 1a, 1b, 1c, 2k, 3, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28,

29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43 and

44 on the consolidated financial statements.

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Lampiran 1 Appendix 1

PT DHARMA POLIMETAL LAPORAN POSISI KEUANGAN TERSENDIRI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit)

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DHARMA POLIMETAL SEPARATE STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited)

AND FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DECEMBER 2020, 2019 AND 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni 2021/ 30 June 2021

31 Desember 2020/ 31 December 2020

31 Desember 2019/ 31 December 2019

31 Desember 2018/ 31 December 2018

A S E T A S S E T S ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 31.956.477.010 59.815.000.224 42.898.644.955 68.518.450.107 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 179.357.248.516 102.504.318.734 181.871.829.044 168.190.424.302 Third parties Pihak berelasi 787.252.120 481.905.820 1.760.000 - Related party

Piutang non-usaha Non-trade receivables Pihak ketiga 273.877.644 279.185.530 13.329.258 474.667.353 Third parties Pihak berelasi 8.845.406.895 17.761.229.954 17.826.695.865 13.531.312.000 Related parties

Persediaan 104.252.272.209 74.212.330.656 76.109.110.008 92.677.051.006 Inventories Uang muka 244.427.244.761 170.233.780.747 73.588.517.170 59.297.297.030 Advance payments Beban dibayar di muka 4.908.890.101 514.988.662 322.184.830 134.875.949 Prepaid expenses Pajak dibayar di muka - 41.407.299 4.046.065.067 - Prepaid tax Aset tersedia untuk dijual 33.076.647.033 Assets held for sale

Total Aset Lancar 607.885.316.289 425.844.147.626 396.678.136.197 402.824.077.747 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Penyertaan saham 167.180.174.849 167.180.174.849 139.740.174.849 126.366.451.000 Investment in shares

Aset tetap

592.839.079.888

549.568.353.844

501.185.256.374

5.880.000.000 Property, plant and

equipment Taksiran tagihan pajak

penghasilan

12.794.091.719

12.794.091.719

-

409.783.161.497 Estimated claims for tax

refund Pinjaman direksi dan

karyawan

2.474.116.765

2.329.196.078

3.456.017.068

3.143.559.902 Loans to directors and

employees Aset pajak tangguhan - Neto 2.134.797.541 3.312.943.264 2.720.532.394 2.492.167.189 Deferred tax assets – Net Aset tidak lancar lain-lain 840.011.391 1.291.970.941 855.231.941 704.880.931 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 778.262.272.153 736.476.730.695 647.957.212.626 548.370.220.519 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 1.386.147.588.442 1.162.320.878.321 1.044.635.348.823 951.194.298.266 TOTAL ASSETS

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Lampiran 2 Appendix 2

PT DHARMA POLIMETAL LAPORAN POSISI KEUANGAN TERSENDIRI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit)

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DHARMA POLIMETAL SEPARATE STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited)

AND FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DECEMBER 2020, 2019 AND 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni 2021/

30 June 2021 31 Desember 2020/

31 December 2020 31 Desember 2019/

31 December 2019 31 Desember 2018/

31 December 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek 99.498.426.567 74.611.371.329 50.898.610.079 51.492.475.440 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga 180.416.590.791 105.403.900.641 127.909.824.845 141.303.176.833 Third parties Pihak berelasi 18.317.786.318 20.076.152.852 13.756.019.184 7.660.432.132 Related parties

Utang non-usaha Non-trade payables Pihak ketiga 45.529.404.245 15.239.520.920 65.287.084.816 5.271.204.128 Third parties Pihak berelasi 574.176.500 20.774.954.486 540.000.000 3.433.611.500 Related parties

Beban masih harus dibayar 17.493.918.028 14.772.540.469 21.563.781.850 21.163.780.881 Accrued expenses Utang pajak 20.047.657.767 2.649.417.001 13.760.982.360 25.422.876.619 Taxes payable Uang muka pelanggan 69.688.728.941 74.405.868.109 3.409.582.170 13.310.512.831 Deposits from customers Bagian utang jangka panjang

yang sudah jatuh tempo dalam satu tahun:

Current maturities of long –term debts:

Utang bank 82.432.908.337 75.681.241.667 47.234.183.334 42.586.454.167 Bank loans

Total Liabilitas Jangka

Pendek

533.999.597.494

403.614.967.474 344.360.068.638

311.644.524.531

Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang sudah jatuh tempo dalam satu tahun:

Long-term debts, net of current maturities:

Utang bank 292.272.761.076 256.331.706.610 213.139.061.752 259.656.638.700 Bank loans Liabilitas diestimasi imbalan

kerja karyawan

22.259.671.489

30.250.285.338 27.886.089.991

26.845.037.027 Estimated liabilities for

employee benefits

Total Liabilitas Jangka

Panjang

314.532.432.565

286.581.991.948 241.025.151.743

286.501.675.727 Total Non-Current

Liabilities

Total Liabilitas 848.532.030.059 690.196.959.422 585.385.220.381 598.146.200.258 Total Liabilities

E K U I T A S E Q U I T Y Modal saham – nilai nominal

Rp 1.000.000 per saham Share capital – par value Modal dasar – 40.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 40.000 saham

40.000.000.000

40.000.000.000 40.000.000.000

40.000.000.000

Rp 1,000,000 per share Authorized – 40,000 shares

Issued and fully paid - 40,000 shares

Agio saham 67.000.000.000 67.000.000.000 67.000.000.000 67.0000.000.000 Additional paid-in capital Saldo laba 430.615.558.383 365.123.918.899 352.250.128.442 246.048.098.008 Retained earnings

Total Ekuitas 537.615.558.383 472.123.918.899 459.250.128.442 956.048.098.008 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN

EKUITAS

1.386.147.588.442

1.162.320.878.321 1.044.635.348.823 1.554.194.298.266 TOTAL LIABILITIES AND

EQUITY

These Financial Statements are originally

issued in Indonesian language

Lampiran 3 Appendix 3

PT DHARMA POLIMETAL

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TERSENDIRI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DHARMA POLIMETAL SEPARATE STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited)

AND FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DECEMBER 2020, 2019 AND 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2021 2021 2020 2019 2018 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-month) Six-month) One year) One year) One year) (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

PENJUALAN NETO 627.051.166.371 448.747.606.690 922.232.198.091 1.500.649.383.174 1.382.008.207.169 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN ( 514.385.512.434 ) ( 410.791.719.632 ) ( 796.652.066.654 ) ( 1.223.269.135.565 ) ( 1.138.185.920.605 ) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 112.665.653.937 37.955.887.058 125.580.131.437 277.380.247.609 243.822.286.564 GROSS PROFIT

Beban penjualan dan pemasaran ( 8.989.575.426 ) ( 7.816.296.258 ) ( 15.157.087.345 ) ( 20.171.581.163 ) ( 18.421.730.822 ) Selling and marketing

expenses

Beban umum dan administrasi ( 27.508.473.667 ) ( 37.419.781.410 ) ( 72.062.078.668 ) ( 94.878.137.880 ) ( 80.863.017.362 ) General and administrative

expenses Pendapatan operasi lainnya 28.568.365.759 16.624.141.556 29.410.198.959 35.230.277.676 29.891.355.673 Other operating income Beban operasi lainnya ( 5.920.194.989 ) ( 10.902.901.679 ) ( 14.344.587.924 ) ( 4.437.175.989 ) ( 11.245.977.787 ) Other operating expenses

LABA (RUGI) USAHA

98.815.775.614

(

1.558.950.733 ) 53.426.576.459 193.123.630.253

163.182.916.266

PROFIT (LOSS) FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 1.002.443.288 1.845.205.169 3.004.249.344 2.807.996.922 2.115.503.346 Finance income Beban keuangan ( 17.449.982.133 ) ( 17.053.547.364 ) ( 35.337.609.496 ) ( 30.769.697.022 ) ( 31.706.420.154 ) Finance expenses

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN

PAJAK PENGHASILAN 82.368.236.769 ( 16.767.292.928 ) 21.093.216.307 165.161.930.153 133.591.999.458 INCOME (LOSS) BEFORE

INCOME TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE Pajak kini: Current tax:

Beban pajak untuk tahun berjalan ( 18.667.150.260 ) - ( 4.782.294.220 ) ( 43.062.090.750 ) ( 36.339.715.250 )

Tax expenses for the current year

Tangguhan ( 525.032.009 ) 254.393.942 32.375.407 1.149.011.372 2.205.972.494 Deferred Penyesuaian tarif pajak - 2.014.921.694 2.014.921.694 - ( 2.951.673.283 ) Tax rate adjustment

Beban Pajak Penghasilan, Neto ( 19.192.182.269 ) 2.269.315.636 ( 2.734.997.119 ) ( 41.913.079.378 ) ( 37.085.416.039 ) Income Tax Expense, Net

LABA (RUGI) NETO TAHUN

BERJALAN 63.176.054.500 ( 14.497.977.292 ) 18.358.219.188 123.248.850.775 96.506.583.419 NET INCOME (LOSS)

FOR THE YEAR

PENGHASILAN (BEBAN)

KOMPREHENSIF LAINNYA:

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME (EXPENSE): Pos yang tidak akan

direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi

Item that will not reclassified

to profit or loss Pengukuran kembali dari

program pensiun manfaat pasti 2.968.698.698 ( 546.749.271 ) ( 4.029.542.500 ) 3.682.584.666 3.382.947.708

Remeasurement of defined benefit plan

Manfaat pajak penghasilan terkait ( 653.113.714 ) 120.284.840 886.499.350 ( 920.646.167 ) ( 845.736.927 )

Related income tax benefit

Penyesuaian tarif pajak - ( 2.341.385.581 ) ( 2.341.385.581 ) - - Tax rate adjustment

PENGHASILAN (BEBAN)

KOMPREHENSIF LAIN 2.315.584.984 ( 2.767.850.012 ) ( 5.484.428.731 ) 2.761.938.499 2.537.210.781 OTHER COMPREHENSIVE

INCOME (LOSS)

TOTAL LABA (RUGI)

KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 65.491.639.484 ( 17.265.827.304 ) 12.873.790.457 126.010.789.274 99.043.794.200

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE

YEAR

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Lampiran 4 Appendix 4

PT DHARMA POLIMETAL LAPORAN PERUBAHAAN EKUITAS TERSENDIRI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit)

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DHARMA POLIMETAL SEPARATE STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited)

AND FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DECEMBER 2020, 2019 AND 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Modal saham/

Tambahan modal disetor/

Additional Saldo laba/ Retained

Total ekuitas/

Share capital paid-in capital earnings Total equity

Saldo per 31 Desember 2018 40.000.000.000 67.000.000.000 246.048.098.008 353.048.098.008 Balance as of 31 December 2018 Pembagian dividen tunai - - ( 19.808.758.840 ) ( 19.808.758.840 ) Distribution of cash dividends Total laba komprehensif

tahun berjalan - -

126.010.789.274 126.010.789.274 Total comprehensive income

for the year

Saldo per 31 Desember 2019 40.000.000.000 67.000.000.000 352.250.128.442 459.250.128.442 Balance as of 31 December 2019 Total rugi komprehensif periode berjalan - - ( 17.265.827.304 ) ( 17.265.827.304 ) Total comprehensive loss for the period

Saldo pada tanggal 30 Juni 2020 40.000.000.000 67.000.000.000 334.984.301.138 441.984.301.138 Balance as of 30 Juni 2020

Saldo per 31 Desember 2019 40.000.000.000 67.000.000.000 352.250.128.442 459.250.128.442 Balance as of 31 December 2019 Total Laba komprehensif tahun berjalan - -

12.873.790.457 12.873.790.457

Total comprehensive income for the year

Saldo per 31 Desember 2020 40.000.000.000 67.000.000.000 365.123.918.899 472.123.918.899 Balance as of 31 Desember 2020 Total laba komprehensif

periode berjalan -

- 65.491.639.484

65.491.639.484

Total comprehensive income for the period

Saldo pada tanggal 30 Juni 2021 40.000.000.000 67.000.000.000 430.615.558.383 537.615.558.383 Balance as of 30 Juni 2021

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Lampiran 5 Appendix 5

PT DHARMA POLIMETAL

LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA

30 JUNI 2021 DAN 2020 (Tidak diaudit) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2020, 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DHARMA POLIMETAL SEPARATE STATEMENTS OF CASH FLOW

FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2021 AND 2020 (Unaudited)

AND FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DECEMBER 2020, 2019 AND 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2021 2020 2020 2019 2018 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-month) Six-month) One year) One year) One year) (Diaudit/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ Audited) Unaudited) Audited) Audited) Audited)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASI CASH FLOWS FROM

OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 549.732.982.080 592.239.310.169 1.077.276.702.935 1.469.319.782.079 1.338.902.432.626 Cash receipts from

customers Pengeluaran kas kepada pemasok ( 455.847.745.610 ) ( 458.151.953.607 ) ( 688.557.272.712 ) ( 1.071.474.223.368 ) ( 1.001.920.092.991 ) Cash disbursement for suppliers Pengeluaran kas kepada

karyawan ( 28.022.550.589 ) ( 33.428.171.101 ) ( 56.077.637.050 ) ( 59.568.678.101 ) ( 58.436.266.787 ) Cash disbursement for

employees (Pengeluaran) penerimaan kas

untuk aktivitas operasi lainnya ( 12.886.935.521 ) 28.592.383.219 ( 98.667.695.633 ) ( 98.128.796.475) ) ( 98.811.788.205 ) Cash disbursement (receipts) for

other operating income

Arus kas diperoleh dari operasi 52.975.750.360 129.251.568.680 233.974.097.540 240.148.084.135 179.734.284.643 Cash flows provided by operating activities

Penerimaan dari pendapatan bunga 1.002.443.288 1.845.205.169 3.004.249.344 2.807.996.922 2.115.503.346 Receipts of interest income

Pembayaran beban bunga ( 17.449.982.133 ) ( 17.053.547.364 ) ( 35.337.609.496 ) ( 30.769.697.022 ) ( 31.706.420.154 ) Payments of finance costs

Pembayaran pajak penghasilan badan ( 4.847.872.602 ) ( 7.998.497.130 ) ( 16.456.894.969 ) ( 51.220.149.018 ) ( 38.782.221.455 ) Payment for income tax

Pembayaran imbalan kerja karyawan ( 1.722.322.610 ) ( 691.633.589 ) ( 6.638.399.826 ) ( 6.190.702.275 ) ( 3.760.363.247 )

Payment for employee benefit liability

Pengembalian pajak - ( 13.425.762.032 ) ( 12.794.091.719 ) - 7.880.172.443 Return of tax

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas operasi 29.958.016.303 91.927.333.734 165.751.350.874 154.775.532.742 115.480.955.576 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES Penerimaan dari penjualan aset

tetap 25.428.913.938 570.000.000 5.504.766.373 19.415.831.564 7.275.594.598

Proceeds from sales of

property and equipment

Perolehan aset tetap ( 66.126.386.319 ) ( 111.125.151.947 ) ( 78.544.020.737 ) ( 74.662.975.183 ) ( 72.409.696.293 ) Acquisitions of property and

equipment Penambahan uang muka

perolehan aset ( 64.118.843.510 ) ( 62.028.821.550 ) ( 143.708.205.682 ) ( 55.381.998.444 ) - Additional for advance property,

plant and equipment Penambahan investasi ( 20.580.000.000 ) ( 6.860.000.000 ) ( 27.440.000.000 ) ( 7.493.723.849 ) ( 3.761.596.000 ) Additional investment

Kas neto digunakan untuk

aktivitas investasi

( 125.396.315.891

) ( 179.443.973.497 ) ( 244.187.460.046 ) ( 118.122.865.912 ) ( 68.895.697.695 ) Net cash used in

investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan (pembayaran) utang bank jangka pendek

24.887.055.238 6.760.234.820

23.712.761.250 ( 593.865.361 ) ( 14.091.324.069 )

Proceed (payment) from short-term bank loans

Penerimaan dari utang bank jangka panjang

80.000.000.000 100.000.000.000

71.639.703.191 4.647.729.167 28.000.000.000

Proceeds from long-term bank loans

Pembayaran utang jangka panjang ( 37.307.278.864 ) ( 22.170.888.118 ) - ( 46.517.576.948 ) ( 39.058.293.761 )

Payments from long-term bank loans

Pembayaran dividen - - - ( 19.808.758.840 ) ( 13.448.240.619 ) Payment of dividend

Kas neto diperoleh dari

(digunakan untuk) aktivitas pendanaan

67.579.776.374 84.589.346.702

95.352.464.441 ( 62.272.471.982 ) ( 38.597.858.449 )

Net cash provided by (used in) financing

activities

(PENURUNAN) KENAIKAN (DECREASE) INCREASE IN CASH KAS DAN SETARA KAS ( 27.858.523.214 ) ( 2.927.293.061 ) 16.916.355.269 ( 25.619.805.152 ) 7.987.399.432 AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AT BEGINNING OF

AWAL PERIODE/TAHUN 59.815.000.224 42.898.644.955 42.898.644.955 68.518.450.107 60.531.050.675 PERIOD/YEAR

KAS DAN SETARA KAS

AKHIR PERIODE/TAHUN

31.956.477.010 39.971.351.894

59.815.000.224 42.898.644.955 68.518.450.107 CASH AND CASH EQUIVALENTS

AT END OF PERIOD/YEAR

Tel : +62-21 5795 7300 Fax : +62-21 5795 7301 www.bdo.co.id

Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan Certified Public Accountant Licence No. 622/KM.1/2016

Prudential Tower, 17th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910 - Indonesia

This report is originally issued in Indonesian language

No. : 00689/2.1068/AU.1/04/1619-3/1/X/2021 No. : 00689/2.1068/AU.1/04/1619-3/1/X/2021 Hal : Laporan Keuangan Konsolidasian untuk

periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2021 dan 2020 (2020 – Tidak diaudit) dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020, 2019 dan 2018

Re : Consolidated Financial Statements for the six-month periods ended 30 June 2021 and 2020 (2020 – Unaudited) and for the years ended 31 December 2020, 2019 and 2018.

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

TANUBRATA SUTANTO FAHMI BAMBANG & REKAN Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan (Certified Public Accountant), an Indonesian partnership, is a member of BDO International Limited, a UK company limited by guarantee, and forms part of the international BDO network of Independent member firms.

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Dharma Polimetal C i k a r a n g

The Shareholders, Board of Commissioners and Directors PT Dharma Polimetal C i k a r a n g

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Dharma Polimetal dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 2020, 2019 dan 2018, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Dharma Polimetal and its subsidiaries, which comprise the consolidated statements of financial position as of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity, and statement of cash flows for the six-month period ended 30 June 2021 and for the years ended 31 December 2020, 2019 and 2018, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian

Management’s responsibility for the consolidated financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement.

Halaman 2 Page 2

Tanggung jawab auditor (Lanjutan) Auditors’ responsibility (Continued)

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the consolidated financial statements. The procedures selected depend on the auditor’s judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the consolidated financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the consolidated financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Dharma Polimetal dan entitas anaknya tanggal 30 Juni 2021 dan 31 December 2020, 2019 and 2018 serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Dharma Polimetal and its subsidiaries as of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018 and their consolidated financial performance and cash flows for the six-month period ended 30 June 2021 and for the years ended 31 December 2020, 2019 and 2018, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Hal-hal lain Others matters

Kami sebelumnya telah menerbitkan Laporan Auditor Independen No. 00681/2.1068/AU.1/04/1619-3/1/X/2021 tanggal 12 Oktober 2021 atas laporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, sebelum penerbitan kembali laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya. Sehubungan dengan rencana Penawaran Umum, Perusahaan menerbitkan kembali laporan keuangan konsolidasian tersebut dengan pengungkapan tambahan tertentu.

We have previously issued Independent Auditors’ Report No. 00681/2.1068/AU.1/04/1619-3/1/X/2021 dated 12 October 2021 on the consolidated statements of financial position of the Company and its subsidiaries as of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flows for the six-month period ended 30 June 2021 and years ended 31 December 2020, 2019 and 2018, prior to the reissuance of the consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries. In connection with the proposed Public Offering, the Company reissued consolidated financial statement with certain additional disclosures.

Halaman 3 Page 3

Hal-hal lain (Lanjutan) Others matters (Continued)

Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT Dharma Polimetal dan entitas anaknya tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut secara keseluruhan.

Our audit of the consolidated financial statements of the PT Dharma Polimetal and its subsidiaries as of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018 and for the six-month period ended 30 June 2021 and for the years then ended 31 December 2020, 2019 and 2018 was performed for the purpose of forming an opinion on the consolidated financial statements taken as a whole.

lnformasi keuangan tambahan PT Dharma Polimetal (entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 2019 dan 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2021 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 2018 (secara kolektif disebut sebagai "lnformasi Keuangan Entitas lnduk"), yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian terlampir, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian terlampir yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The accompanying supplementary financial information of the PT Dharma Polimetal (parent entity), which comprises the statement of financial position as of 30 June 2021 and 31 December 2020, 2019 and 2018, and the statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity, and statement of cash flows for the period ended 30 June 2021 and for the years then ended 31 December 2020, 2019 and 2018 (collectively referred to as the "Parent Entity Financial Information"), which is presented as a supplementary information to the accompanying consolidated financial statements, is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the accompanying consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards.

lnformasi Keuangan Entitas lnduk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian terlampir. Informasi Keuangan Entitas lnduk telah menjadi objek prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasian terlampir berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik Indonesia. Menurut opini kami, Informasi Keuangan Entitas lnduk disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian terlampir secara keseluruhan.

The Parent Entity Financial Information is the responsibility of management and was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records used to prepare the accompanying consolidated financial statements. The Parent Entity Financial Information has been subjected to the auditing procedures applied in the audit of the accompanying consolidated financial statements in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. In our opinion, the Parent Entity Financial Information is fairly stated, in all material respects, in relation to the accompanying consolidated financial statements taken as a whole.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, yang disajikan sebagai angka koresponding terhadap laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021, tidak diaudit atau direviu. Kami tidak mengaudit atau mereviu laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasian periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dan oleh karena itu, kami tidak menyatakan suatu pendapat maupun bentuk asurans lainnya atas laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasian tersebut.

The consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flows of the Company and its subsidiaries for the six-month period ended 30 June 2020, which are presented as corresponding figures to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flows for the six-month period ended 30 June 2021, were neither audited nor reviewed. We did not audit nor reviewed the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flows for the six-month period ended 30 June 2020, and therefore, we do not express an opinion or any other form of assurance on those consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flows.

Halaman 4 Page 4

Hal-hal lain (Lanjutan) Others matters (Continued)

Laporan Keuangan Konsolidasian ini diterbitkan sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham PT Dharma Polimetal, serta tidak ditujukan dan tidak diperkenankan untuk digunakan untuk tujuan lain.

This Consolidated Financial Statements have been prepared in connection with the proposed Initial Public Offering shares of PT Dharma Polimetal and is not intended to be and should not be used for any other purposes.

Kantor Akuntan Publik TANUBRATA SUTANTO FAHMI BAMBANG & Rekan

Hedy, S.E., Ak., CA., CPA NIAP AP.1619/

License No. AP.1619

25 Oktober 2021 /25 October 2021

TMI/ap

PT Dharma Polimetal Tbk

243

XVIII. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS Prospektus dapat diperoleh selama masa Penawaran Umum yang dapat diunduh melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik. Informasi lebih rinci mengenai Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan dapat diperoleh pada Sistem Penawaran Umum Elektronik yang dapat diakses melalui website www.e-ipo.co.id pada tanggal 13 – 16 Desember 2021.

PARTISIPAN ADMIN

PT Sucor Sekuritas Sahid Sudirman Center Lantai 12

Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 Jakarta 10220, Indonesia

Tel. (021) 8067 3000 Faks. (021) 2788 9288

Email: [email protected]

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT Sucor Sekuritas Sahid Sudirman Center Lantai 12

Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 Jakarta 10220, Indonesia

Tel. (021) 8067 3000 Faks. (021) 2788 9288

Email: [email protected]

PT CIMB Niaga Sekuritas Graha CIMB Niaga lantai 25 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58

Jakarta Selatan 12190, Indonesia Tel. (021) 5084 7847

Faks. (021) 5084 7848 Email: [email protected]

PENJAMIN EMISI EFEK

PT MNC Sekuritas MNC Financial Center Lt. 15 – 16

Jl. Kebon Sirih No. 21 – 27 Jakarta 10340, Indonesia

Tel. (021) 2980 3111 Faks. (021) 3983 6868

Email: [email protected]