Proposal Program Mahasiswa Wirausaha

Proposal PMW Almeera 1

PROPOSAL

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

USAHA KONVEKSI “ALMEERA COLLECTION”

OLEH :

ELISA PUTRI (1113020022)

GALIH HARDIKA TRISETYA (1113020023)

OKTAMA RIFANDY (1613010010)

RISYA DEVIANI (1413020021)

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

DEPOK 2014


DAFTAR HALAMAN

DAFTAR HALAMAN ........................................................................................ 1

1. RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................................... 3

2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN .................................................... 3

2.1 DATA PERUSAHAAN ........................................................................................... 3

2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS ....................................................................... 4

2.3 STRUKTUR ORGANISASI .................................................................................... 6

2.4 JADWAL KEGIATAN PRA OPERASIONAL .....................................................7

3. ANALISIS PASAR DAN RENCANA PEMASARAN ............................ 7

3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN ............................................................... 7

3.2 GAMBARAN PASAR ............................................................................................. 8

3.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU ........................................... 9

3.4 TREND PERKEMBANGAN PASAR ................................................................... 10

3.5 PROYEKSI PENJUALAN .................................................................................... 10

3.6 STRATEGI PEMASARAN ................................................................................... 11

3.7 ANALISIS PESAING ............................................................................................ 13

3.8 JEJARING USAHA .............................................................................................. 14

4. ANALISIS DAN RENCANA SUMBERDAYA MANUSIA (SDM) ..... 14

4.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM ......................................................................... 14

4.2 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM .............................. 15

4.2 RENCANA PEMENUHAN KEBUTUHAN SDM ............................................... 15


5. PEMANFAATAN TEKNOLOGI ........................................................... 16

5.1 ANALISIS DAN RENCANA PEMANFAATAN TEKNOLOGI ......................... 16

5.2 TAHAPAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI ................................................. 17

6. ANALISIS DAN RENCANA KEUANGAN………………. .................. 18

6.1 PROYEKSI ARUS KAS (CASH – FLOW) .......................................................... 18

6.2 RENCANA KEBUTUHAN INVESTASI ............................................................. 19

6.3 KEUANGAN DAN PENDAPATAN .................................................................... 19

6.4 KEKAYAAN USAHA ........................................................................................... 22

7. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA ...................................... 19

7.1 ASPEK HUKUM ................................................................................................... 23

7.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN ............................................................. 24

7.3 ANALISIS RESIKO USAHA ................................................................................ 24

7.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA ............................................................................ 24

LAMPIRAN ....................................................................................................... 25

A. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS .................................................................... 25

B. PETA LOKASI ...................................................................................................... 32

C. FOTO PRODUK ..................................... ...............................................................34

D. DOKUMENTASI PRODUK ................................................................................. 35

[ALMEERA COLLECTION]


1. RINGKASAN EKSEKUTIF

[NAMA PERUSAHAAN] : ALMEERA COLLECTION

[BIDANG USAHA] : KONVEKSI PAKAIAN, DAN JASA SABLON

[JENIS PRODUK / JASA] : PAKAIAN MUSLIM, PAKAIAN KASUAL,

SERAGAM SEKOLAH, SERAGAM KANTOR, KEMEJA, WAREPACK,

JAKET, JERSEY, DAN JASA SABLON

[NILAI PENJUALAN PER TAHUN SAAT INI] :

[NILAI KEKAYAAN PERUSAHAAN TERAKHIR]: Rp 30.000.000,00-

[PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA]:

[RENCANA PENGEMBANGAN USAHA]: Reseller, Membuka Toko,

Membuka Cabang Toko

[PROYEKSI (TARGET) NILAI PENJUALAN]:

[KEBUTUHAN DANA]: Rp 8.000.000,00-

[RENCANA PENGGUNAAN DANA]: Pembuatan Brosur, Pembuatan

Label Brand Perusahaan, Modal Produksi Konveksi dan Jasa Sablon, Modal

Order Barang

2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

2.1 DATA PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan Almeera Collection

2. Bidang Usaha Konveksi Pakaian, dan Jasa Sablon

3. Jenis Produk / Jasa Pakaian muslim, seragam sekolah, seragam

kantor, kemeja, warepack, jaket, jersey, dan

jasa sablon.



4. Alamat Perusahaan Jl. Merdeka Raya Kp. Poncol Melati No.15

Rt03/Rw30. Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan

Sukmajaya. Depok 2 Tengah, 16411.

5. Nomor Telepon 08984428890/ 087788220093

6. Nomor Fax -

7. Dosen Pembimbing

8. Tempat Magang Almeera Butique yang bertempat di Jl. Serimpi

Raya No.5-6

9. Mulai Berdiri 1996

2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS

1. Nama Elisa Putri

2. Jurusan Teknik Sipil

3. Semester 3

4. Alamat Rumah Jl. Merdeka Raya Kp. Poncol Melati No.15

Rt03/Rw30. Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan

Sukmajaya. Depok 2 Tengah, 16411.

5. Nomor Telepon 08984428890/ 087788220093

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail [email protected]

8. Pengalaman Kerja Membantu usaha orangtua dibidang butik

pakaian pria dan wanita

mailto:[email protected]



1. Nama Risya Deviani

2. Jurusan Akuntansi

3. Semester 3

4. Alamat Rumah Jl. Danau Ranau Raya No.195 Rt 07/ Rw 04.

Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya.

Depok 2 Timur, 16417.

5. Nomor Telepon 08561963922

6. Nomor Fax -


8. Pengalaman Kerja Membantu pembukuan usaha teman

1. Nama Oktama Rifandy

2. Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan

3. Semester 3

4. Alamat Rumah Kp. Bojong Lio. Rt 03/ Rw 28. Kelurahan

Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya. 16415.


6. Nomor Fax -


8. Pengalaman Kerja Memiliki usaha sablon di bengkel TGP dengan

nama KM 97.

1. Nama Galih Hardika Trisetia





2. Jurusan Teknik Sipil

3. Semester 3

4. Alamat Rumah Jl. Cibubur 2, Jl. Bulak Dukuh Gg. H. Sain RT

008/ Rw 10 No.69. Kelurahan Cibubur,

Kecamatan Ciracas.


6. Nomor Fax -


8. Pengalaman Kerja Membantu orang tua berjualan sembako dan

pulsa elektrik.

2.3 STRUKTUR ORGANISASI

Elisa Putri

Manager

Risya Deviani

Bag. Keuangan dan Administrasi

Oktama Rifandy

Bag. Desain Produk dan Jasa Sablon

Galih Hardika T

Bag. Pemasaran




2.4 JADWAL KEGIATAN PRA OPERASIONAL

No Kegiatan Tanggal

1. Riset Pasar 13 September 2014

2. Pembuatan Label dan Brosur 20 September 2014

3. Penyetakan Brosur 15 November 2014

4. Magang Setelah bisnis dapat berdiri

5. Reseller Setelah bisnis berkembang dengan baik

6. Pembuatan Produk Setelah modal untuk pembuatan

produk terkumpul

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN

Bisnis yang akan kami jalankan ini ialah berupa usaha konveksi pakaian dan

jasa sablon dengan nama perusahaan Almeera Collection. Perusahaan kami

memproduksi pakaian jadi untuk jenis pakaian muslim, seragam sekolah,

seragam kantor, kemeja, warepack, jaket dan jasa sablon. Almeera

Collection sendiri merupakan perkembangan dari bisnis orangtua salah satu

pengurus yang sebelumnya telah ada, hanya saja bisnis tersebut bergerak

dibidang butik pakaian wanita dan pria. Untuk itulah kami ingin

mengembangkan usaha yang telah ada ini dengan target produksi yang lebih

besar, pemasaran yang lebih luas, jenis produk yang lebih beragam dan

dengan nama perusahaan sendiri.



KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKI

1. Produk yang kami buat lebih mengutamakan kualitas dan harga yang

cukup bersaing.

2. Produk kami dikerjakan oleh tenaga profesional yang telah berpengalaman

cukup lama di bidang konveksi.

3. Pelanggan dapat mendesain sendiri jenis barang yang ingin di pesan

dengan bantuan tenaga ahli kami yang biaya ongkosnya Cuma-Cuma.

4. Tempat produksi kami strategis. Dekat dengan sejumlah kampus, sekolah,

kantor dan pusat kota.

3.2 GAMBARAN PASAR

Pasar kami diantaranya para pelajar, mahasiswa, sejumlah instansi, kantor,

pedagang pakaian dan toko pakaian di kota Depok. Sebagai contoh perhitungannya.

Diperkirakan jumlah mahasiswa di PNJ sekitar 6.000 orang. Jika kami perluas

sedikit ke wilayah UI, yang mahasiswanya lebih dari 10.000 orang, maka akan

didapat 16.000 orang hanya untuk sekitar wilayah PNJ dan UI. Tak hanya sampai

disitu. Target pasar kami untuk tahap awal ini ialah seluruh wilayah kota Depok

dengan jumlah penduduknya lebih dari 500.000 orang. Mendapat perhitungan yang

demikian, maka kami yakin dapat memasarkan produk kami dengan luas dan

mendapatkan omset yang cukup besar. Terlebih lagi, menurut kami bisnis konveksi

termasuk bisnis yang tidak akan pernah mati. Semua orang pasti butuh pakaian

untuk menunjang penampilan dan kebutuhan lainnya. Selama trend terus

berkembang, maka selama itu pula tenaga yang bergerak dibidang konveksi itu

dibutuhkan.



KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG DILAKUKAN

PERSONAL SELLING

Karena target kami adalah para pelajar, mahasiswa, sejumlah instansi,

pedagang pakaian dan toko pakaian di kota Depok. Salah satu caranya

dengan membentuk sejumlah agen untuk mempromosikan usaha kami ke

kampus, sekolah, kantor, pedagang pakaian dan toko pakaian yang ada di

Kota Depok.

BROSUR

Kami akan membuat sejumlah brosur untuk mempromosikan produk-

produk kami. Sehingga calon pelanggan dapat melihat gambar dari produk

yang telah kami buat.

ADVERTISING / IKLAN

Kami menggunakan media internet dalam pengiklanan kami. Awalnya

kami akan menggunakan media jejaring sosial untuk mempromosikan

produk kami, seperti facebook, twitter, instagram, dan blog. Setelah usaha

kami cukup berkembang, barulah kami mengiklankan bisnis konveksi kami

ke media web.

3.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG

DITUJU

GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA

Karena usaha kami bergerak di bidang produksi pakaian, dan jasa sablon, maka

target pemasaran kami cukup luas. Sebagai tahap awal, segmen pasar yang kami

bidik untuk kurun waktu satu tahun ialah seluruh kalangan di kota Depok.

Dengan sejumlah kampus, sekolah, kantor, toko pakaian dan pedagang pakaian

yang cukup banyak. Aset yang dimiliki usaha ini jika dijalankan yaitu berupa

sejumlah peralatan konveksi dan sablon yang suatu saat nanti dapat dijual. Aset



yang dimiliki dapat dijadikan suatu investasi dalam usaha untuk menjadi dana

cadangan jika suatu saat nanti dibutuhkan.

3.4 TREND PERKEMBANGAN PASAR

Masyarakat Indonesia khususnya kota Depok yang saat ini telah modern,

pasti selalu membutuhkan berbagai jenis pakaian untuk menunjang segala akrifitas

mereka. Dan bisnis yang menyediakan jasa koknveksi dan jasa sablon menjadi

salah satu jawabannya.

3.5 PROYEKSI PENJUALAN

Pada grafik batang diatas, menunjukan proyeksi penjualan yang kami perkirakan

akan terjadi pada perusahaan kami di setiap tahunnya. Dimana keuntungan kami

akan terus meningkat seiring dengan persentase penjualan kami yang terus naik

dari tahun ke tahun.

0

20

40

60

80

100

120

140

1 2 3 4 5

60

75

90

110

130

PR

OY

EKSI

NIL

AI P

ENJU

ALA

N(d

alam

juta

an r

up

iah

)

tahun ke -



3.6 STRATEGI PEMASARAN

Di zaman yang semakin berkembang ini, masyarakat akan mendapatkan apa

yang mereka butuhkan tanpa repot. Dengan bermodalkan Brosur yang kami buat,

kami akan mempromosikan barang-barang langsung kekawasan pelanggan. Selain

itu, kami juga menggunakan media Internet untuk pemasaran sehingga dengan

mudah di akses dari rumah masing-masing dan lebih mudah untuk pemesanannya.

Almeera Collection, perusahaan konveksi dan jasa sablon yang kami dirikan

ini adalah usaha yang belum ada pesaingnya di PNJ. Terlebih lagi, bisnis konveksi

ini target utamanya adalah mendapatkan order jakun, warepack, pakaian dinas dan

jaket angkatan mahasiswa di setiap jurusan PNJ. Jadi sangatlah jelas apabila usaha

ini dijalankan maka memperoleh peluang yang besar dalam ketercapaian pasarnya.

Tempat usaha yang akan dijalankan yaitu di daerah Depok 2 Tengah yang

bertempat di kediaman Elisa Putri, Manager perusahaan ini. Tempat tersebut adalah

salah satu tempat yang strategis karena letaknya tidak jauh dari PNJ dan sangat

dekat pusat kepemerintahan daerah Depok 2.

Kegiatan promosi yang akan dilakukan pada usaha ini yang pertama dengan

menyebarkan brosur ke area kampus PNJ. Penyebaran brosur ini diharapkan

mampu memberikan informasi kepada seluruh masyarakat bahwa telah dibuka

usaha konveksi Almeera Collection. Kedua, penyebaran brosur di sekitar kampus,

kantor, tempat belanja seperti mall dan kost- kost an serta di areal tempat yang

banyak dikunjungi masyarakat. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan pamor

dari usaha yang dilaksanakan. Ketiga, melakukan upaya dengan cara membuat

suatu web ataupun grup dengan memperkenalkan usaha di dunia maya. Hal tersebut

karena sebagian besar masyarakat lebih sering melakukan searching sehingga

media ini dianggap cukup efektif untuk menarik minat para pelanggan.

Penerapan harga yang dipakai yaitu dengan melihat kondisi di sekitarnya,

dalam arti melihat usaha sejenis yang berada di daerah lain. Misalnya, rata-rata

harga kemeja yang dijual di toko pakaian berkisar Rp 40.000 untuk bahan dengan

kualitas yang biasa dan Rp 300.000 untuk bahan dengan kualitas sangat baik.

Melihat hal ini, pada perusahaan konveksi kami akan menjual dengan harga

dibawah itu dan kualitas produk yang baik. Harga tersebut mudah dijangkau untuk



saku mahasiswa, instansi, kantor, hingga para pedagang pakaian. Sehingga

kemungkinan untuk banyaknya klien yang mengorder akan sangat besar.

Dipandang dari segi pesaing maka usaha ini sudah banyak ada, tetapi khusus untuk

wilayah PNJ terlebih bisnis yang dibuat oleh mahasiswa/i nya belum ada yang

memulai bisnis konveksi. Sehingga bisnis ini berpeluang besar untuk dapat

dilaksanakan. Peluang tersebut jangan sampai disia-siakan karena apabila tidak

mengambil bisnis tersebut, maka akan diambil orang lain.

PENGEMBANGAN PRODUK

Pada tahap awal, kami akan pengumpulan dana dari berbagai sumber.

Sebagai contoh, manager kami mengajukan bantuan ke pemerintah kota

Depok untuk hibah alat usaha berupa etalase, mesin jahit, mesin obras,

mesin bordir dan mesin nechi. Selain itu, kami akan mengumpulkan dana

pribadi kami sendiri. Setelah tahap pengumpulan dana berjalan baik, lalu

tahap selanjutnya yaitu melakukan pencarian ke sejumlah tempat yang

memungkinkan kami mendapatkan tenaga ahli untuk bisnis konveksi, dan

jasa sablon kami. Setelah kami mendapatakan tenaga ahli yang kami

butuhkan, maka kami akan langsung menentukan lokasi strategis untuk

menjalankan bisnis kami. Seiring dengan itu, kami mulai membuat label,

stample dan brosur untuk nama perusahaan kami yakni ALMEERA.

Setelah kesemua tahap ini berjalan dengan baik, kami akan langsung

membeli segala macam keperluan bisnis kami dan menempatkan itu semua

di tempat yang kami pilih untuk dijadikan rumah produksi.

PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN

Kami akan mengembangkan wilayah pemasaran dengan media sosial di

internet. Seperti ; Facebook, Twitter, Kaskus, Instagram, BBM, dan

Whatsapp. Selain itu, dengan brosur yang telah kami buat, kami akan

menyebarkannya ke sejumlah sekolah, kampus, kantor, toko dan pedagang.

Jika bisnis kami berkembang cukup baik, kami akan merambah bisnis kami

ke media website untuk mendapat klien dari luar kota.



KEGIATAN PROMOSI

Kami akan melakukan promosi dengan menyebarkan brosur dan interaksi

dengan pihak terkait ke berbagai sekolah, kampus, instansi, toko dan

pedagang. Media pendukung lainnya ialah media jejaring sosial internet

seperti Facebook, Twitter, Kaskus, Instagram, BBM, dan Whatsapp.

STRATEGI PENETAPAN HARGA

Strategi kami dalam menetapkan harga produk yang kami hasilkan berawal

dari riset pasar. Kami mengunjungi sejumlah tempat konveksi yang telah

berdiri di Depok dan kami menggali informasi sebanyak-banyaknya dari

perusahaan konveksi tersebut. seperti kualitas produk, penetapan harga,

pengambilan bahan baku, tenaga ahli, sampai pemasarannya. Setalah

mendapatkan informasi tersebut, kami langsung melakukan observasi ke

tempat-tempat yang menjual bahan baku untuk perusahaan kami. Setelah

kami dapat perbandingan kualitas produk dan harga yang mereka tetapkan,

lalu kami mencari rata-rata harga yang sesuai dengan bisnis konveksi kami.

Yakni kualitas produk yang baik dengan harga sangat bersaing.

3.7 ANALISIS PESAING

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

Personal Trader 1. Lebih berpengalaman

karena telah memiliki

bisnis lebih dahulu

1. Kualitas produk

kurang baik

2. Harga produk kurang

bersaing

3. Promosi yang kurang

luas



Pertokoan 1. Brand mereka telah

lebih dulu di ken al.

2. Telah memiliki distro

pakaian sendiri

1. Hanya dapat

menunggu konsumen

yang datang

2. Konsumen malas

untuk mendatanginya

3. Tempat produksi yang

kurang strategis

3.8 JEJARING USAHA

Pada awalnya saat kami baru menjalankan bisnis konveksi, dan jasa sablon,

kami mengunjungi satu persatu calon klien kami di berbagai tempat. Seperti

sekolah, kantor, kampus, toko pakaian dan para pedagang. Setelah kami

mempromosikan bisnis kami kepada calon klien kami, disitulah kami membentuk

dan mengembangkan mitra kami disana. Kami adakan strategi bisnis. Siapa yang

ingin menjadi mitra kami, maka ia akan mendapatkan komisi dari setiap order yang

memesan melalui perantaranya.

4. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)

4.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM

KEUNGGULAN DAN KOMPETENSI SDM LAIN-LAIN

1. Keahlian dalam bidang Pemasaran

2. Keahlian dalam bidang Konveksi

3. Keahlian dalam bidan Sablon

4. Keahlian dalam bidang Desain terutama Desain Grafis

5. Keahlian dalam bidang Keuangan dan Administrasi



4.2 ANALISIS KEBUTUHAN DAN

PENGEMBANGAN SDM

Saat kami baru memulai bisnis, kami memperkerjakan tenaga ahli konveksi

dan aksesoris. Untuk bagian Administrasi, keuangan, desain produk dan promosi di

kerjakan oleh dua orang pengurus bisnis kami dengan pembagian jabatannya

masing-masing. Namun, setelah bisnis kami berkembang dengan baik, kami akan

membutuhkan beberapa SDM yang mendukung.

JABATAN KETERAMPILAN KHUSUS

Bagian Promosi Mampu dalam public speaking dan

mengerti SEO

Bagian Administrasi Dapat membuat laporan evaluasi

setiap progress pada bisnis

Bagian Produksi Ahli penjahit konveksi

Bagian Keuangan Dapat mengatur segala hal tentang

keuangan bisnis

Bagian Desain Produk Dapat mendesain produk

Bagian Sablon Dapat menyablon pakaian

4.3 RENCANA PEMENUHAN KEBUTUHAN SDM*

JABATAN Jumlah

Kebutuhan

Tenaga yang

Tersedia

Tenaga yang

Harus Direkrut

Manajer 1 1 0

Bagian Promosi 2 1 1

Bagian Administrasi 2 1 1

Bagian Konveksi 5 3 2

Bagian Keuangan 2 1 1



Bagian Desain Produk 2 1 1

Bagian Sablon 2 1 1

*) tenaga dibutuhkan bila perusahaan kami telah berkembang

5. PEMANFAATAN TEKNOLOGI

5.1 ANALISIS DAN RENCANA PEMANFAATAN

TEKNOLOGI

Pemanfaatan teknologi yang kami gunakan untuk menjalankan bisnis kami

ialah berbagai peralatan menjahit modern, alat-alat jahit modern, dan mesin untuk

percetakan dan sablon. Khusus untuk bagian desain produk sablon, pemanfaatan

software yang kami gunakan ialah ; CorelDraw X6, Adobe Photoshop Cs 5.1, dan

tentunya software dasar seperti Microsoft Office. Serta laptop dan komputer yang

mampu mengoperasionalkan semua software tersebut dengan baik.

Kebutuhan alat-alat yang kami gunakan pada bisnis konveksi kami hanya

memerlukan dua mesin jahit dan beberapa bahan untuk membuat pakaian. Karena

sejumlah alat yang kami butuhkan, sebagian besar telah tersedia dari butik orang

tua manager kami. Lalu, sejumlah peralatan dan bahan-bahan sablon yang akan

kami gunakan, kami mendapatkan izin dari pihak jurusan kampus untuk

menggunakan bengkel di gedung Teknik Grafika dan Penerbitan. Hal itu

dikarenakan, tenaga ahli desain produk dan sablon kami termasuk ke dalam

pengurus bengkel di gedung Teknik Grafika dan Penerbitan. Oleh karena itu, kami

tidak perlu membeli alat sablon yang baru.

Aspek lain yang kami perhitungkan adalah link dan network melalui

worldwide atau lebih dikenal sebagai internet. Kami akan memanfaatkan media

internet sebaik mungkin untuk mempublikasikan produk-produk sekaligus sebagai

media promosi perusahaan kami. Berkaitan dengan penggunaan media internet

kami juga sudah memiliki rencana membuat web official agar nantinya para

konsumen akan lebih mudah mengakses produk kami.



5.2 TAHAPAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

Pengembangan teknologi merupakan salah satu hal kami perhatikan dalam

pengembangan perusahaan kami. Karena desain produk, jasa sablon dan promosi

sangat bergantung pada pengembangan teknologinya. Oleh karena itu, tenaga ahli

kami berusaha untuk terus mempelajari ilmu serta mengasah kemampuan designing

secara konstan agar tingkat kreatifitas kami dalam meluncurkan produk terbaru dan

mudah diterima oleh masyarakat.

Metode pengembangan teknologi yang kami pergunakan adalah autodidak

karena dinilai lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan diri, selain itu

autodidak juga lebih efektif karena tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk

mengambil kursus dan sebagainya.

Sebagai langkah awal pengembangan teknologi desain produk kami akan

menyesuaikan trend masyarakat sehingga tidak diperlukan tingkat kematangan

inovasi produk yang tinggi. Namun, apabila kami sudah mencapai kondisi di mana

nama perusahaan kami telah dikenal banyak orang dan mendapat banyak

kepercayaan klien, maka tanpa segan-segan kami akan mengembangkan teknologi

pembuatan produk ketingkat yang lebih tinggi seperti penggunakan tablet untuk

mendesain maupun penggunaan software berbasis 3Dimensi untuk menampilkan

desain produk yang lebih detailed.

Pengembangan teknologi lain yakni via internet, pada awalnya kami hanya

akan mengandalkan media jejaring sosial namun seperti yang telah kami sebutkan

sebelumnya bahwa kami akan mengembangkan web kami sendiri.



6. ANALISIS KEUANGAN

6.1 PROYEKSI ARUS KAS

Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 96.000.000 96.000.000 96.000.000 96.000.000 96.000.000 96.000.000

Penerimaan Pinjaman 8.000.000 0 0 0 0 0

Sub Total Penerimaan 104.000.000 96.000.000 96.000.000 96.000.000 96.000.000 96.000.000

B. PENGELUARAN

Mesin Jahit 3.400.000

Gunting Kecil 5.000 5.000

Benang Jahit 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000

Benang Obras 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000

Label Almeera 558.000

Jarum Mesin Jahit/ bungkus 5.000 5.000

Jarum Jahit Jelujur/ bungkus 4.200 4.200

Kain Bahan Kemeja 22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000

Penggunaan Listrik 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000

Kancing 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000

Upah pegawai jahit 4.200.000 4.200.000 4.200.000 4.200.000 4.200.000 4.200.000

Upah pegawai finishing 750.000 750.000 750.000 750.000 750.000 750.000

Uang makan pegawai 2.250.000 2.250.000 2.250.000 2.250.000 2.250.000 2.250.000

Baju Katun Polos 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000

Brosur 50.000 50.000

RAM 2 GB 250.000

Kertas HVS A4 35.000 35.000

Sub Total Pengeluaran 37.235.200 32.928.000 32.928.000 33.027.200 32.928.000 32.928.000

C. SELISIH KAS 66.764.800 63.072.000 63.072.000 62.972.800 63.072.000 63.072.000

D. SALDO AWAL 30.000.000 96.764.800 159.836.800 222.908.800 285.881.600 348.953.600

E. SALDO AKHIR 96.764.800 159.836.800 222.908.800 285.881.600 348.953.600 412.025.600

RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)

ALMEERA COLLECTION

UNTUK DESEMBER 2014 - MEI 2015

RENCANA ARUS KAS (CASH – FLOW) BULANAN



6.2 RENCANA KEBUTUHAN INVESTASI

KEBUTUHAN INVESTASI KONVEKSI Jumlah Harga Satuan Total Nilai

Mesin Jahit 2 1.700.000 3.400.000

Total 2 3.400.000

KEBUTUHAN INVESTASI SABLON Jumlah Harga Satuan Total Nilai

Kertas HVS A4 2 35.000 70.000

RAM 2 GB 1 250.000 250.000

Total 320.000

JUMLAH KESELURUHAN BIAYA INVESTASI

3.720.000

Dalam Rupiah = Rp 3.720.000

Kebutuhan investasi kami pada bagian konveksi hanya membutuhkan 2 jenis

mesin dikarenakan, alat-alat jahit yang lainnya telah tersedia dari bisnis butik orang

tua manager kami. Oleh sebab itu, kami tidak membutuhkan alat-alat jahit selain yang

tertera pada tabel diatas.

Untuk Kebutuhan Investasi pada bagian sablon dan promosi, kami tidak

memerlukan modal khusus. Karena seperti yang telah di sampaikan sebelumnya.

Perusahaan kami mendapat izin dari pihak jurusan di kampus kami, untuk

menggunakan sejumlah alat dan bahan yang telah tersedia di bengkel gedung Teknik

Grafika dan Penerbitan, Politeknik Negeri Jakarta.

6.3 KEUANGAN DAN PENDAPATAN

Kami akan menampilkan kalkulasi pendapatan dari bisnis kami. Yang

terdata dibawah ini lebih di perhatikan ke bisnis konveksinya. Karena untuk

keperluan sablon sendiri, sebagian telah tersedia di bengkel Teknik Grafika dan

penerbitan, Politeknik Negeri Jakarta.



Produk konveksi* yang dihasilkan selama :

a. 1 Hari = 40 buah

b. 1 Minggu = 280 buah

c. 1 Bulan = 1.200 buah

d. 3 Bulan = 3.600 buah

e. 6 Bulan = 7.200 buah

Harga penjualan selama 6 bulan :

Produk selama 6 bulan X harga jual = Rp -

7.200 buah X 50.000 = Rp 360.000.000

Total penjualan = Rp 360.000.000

Produk sablon** yang dihasilkan selama :

a. 1 Hari = 40 buah

b. 1 Minggu = 280 buah

c. 1 Bulan = 1.200 buah

d. 3 Bulan = 3.600 buah

e. 6 Bulan = 7.200 buah

Harga penjualan selama 6 bulan :

Produk selama 6 bulan X harga jual = Rp -

7.200 buah X 30.000 = Rp 216.000.000

Total Penjualan = Rp 216.000.000

Total keseluruhan penjualan produk konveksi dan sablon

= Rp 360.000.000 + Rp 216.000.000

= Rp 576.000.000

Penjualan Produk/ bulan = Rp 576.000.000 ÷ 6 = Rp 96.000.000



BAHAN-BAHAN BIAYA PRODUKSI KONVEKSI Jumlah Harga Satuan Total Nilai

Kain Bahan Kemeja / meter 50 15.000 750.000

Penggunaan Listrik/ hari 1 15.000 15.000

Kancing / lusin 240 150 36.000

Benang Jahit untuk 40 pcs kemeja 1 1.500 1.500

Benang Obras untuk 40 pcs kemeja 2 3.000 6.000

Upah Pegawai Jahit/ hari 2 70.000 140.000

Upah Pegawai Finishing/ hari 1 25.000 25.000

Uang Makan Pegawai / hari 3 25.000 75.000

Total 300 1.048.500

BAHAN-BAHAN BIAYA JASA SABLON Jumlah Harga Satuan Total Nilai

Penggunaan Listrik/ hari 1 10.000 10.000

Kaos Polos Katun 40 15.000 600.000

Total 1 610.000

TOTAL BIAYA PRODUKSI

1.658.500

Dalam Rupiah = Rp 1.658.500

Biaya Produksi tiap 1 bulan *** = Total biaya produksi X 30

= Rp 1.658.500 X 30

= Rp 49.755.000

Biaya Produksi tiap 6 bulan *** = Total biaya produksi X 180

= Rp 1.658.500 X 180

= Rp 298.530.000

Keuntungan tiap 6 bulan *** = Total penjualan – Total biaya produksi

= Rp 576.000.000 – Rp 298.530.000

= Rp 277.470.000

Keuntungan tiap 1 bulan *** = Rp 277.470.000÷ 6 = Rp 46.245.000

*Produk jenis kemeja

** Produk jenis kaos yang disablon

*** Keuntungan bersih tanpa ongkos kirim



Penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam satu bulan

perusahaan kami dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 46.245.000 dari

penjualan kemeja dan sablon. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk adanya

penambahan hasil penjualan karena akan dilihat terlebih dahulu dari banyaknya

minat klien yang mengorder. Terlebih lagi mengingat kalkulasi itu hanya untuk

jenis produk kemeja dan sablon kaos. Apabila kami memproduksi jenis jaket dan

warepack, maka tentu omset penjualan kami lebih besar lagi. Serta jika konsumen

memiliki kepuasan yang tinggi tidak menutup kemungkinan untuk menambah hasil

produksi lagi.

6.4 KEKAYAAN USAHA

a. BEP (Break Even Point)

BEP volume produksi Bacri Express = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖

𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎

= 𝑅𝑝 298.530.000

𝑅𝑝 80.000

= 3.731,625

Jadi pada tingkat volume produksi 3.731 potong pakaian, usaha ini berada pada titik

impas. BEP ini terjadi setelah berproduksi selama 3,5 bulan.

b. B/C Ratio

B/C Ratio = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖

= 𝑅𝑝 576.000.000

Rp 298.530.000

= 1.92

Karena ratio lebih besar dari satu, maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya

satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh dari hasil penjualan sebesar 1.92 kali lipat.



c. ROI (Returm Of Invention)

ROI = 𝐾𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖

= Rp 277.470.000

𝑅𝑝 298.530.000

= 0,92 %

Usaha ini banyak dikembangkan karena setiap pembiayaan Rp.1.000.000,

diperoleh keuntungan sebesar 0.92 %.

d. Perhitungan pengembalian modal (masa kerja 6 bln)

Pengembalian = 𝐾𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛− 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝐴𝑤𝑎𝑙 𝑋 100%

= 𝑅𝑝 277.470.000 − 𝑅𝑝 150.000

𝑅𝑝 3.720.000 𝑋 100%

= 7.454,8 %

Artinya modal usaha ini akan terlunasi sebesar 7.454,8 % setiap tahun. Berdasarkan

analisis kelayakan diatas maka investasi tersebut layak untuk dilaksanakan.

Gambaran usaha yang direncanakan benar-benar menjanjikan untuk memperoleh

hasil atau profit ini berpeluang bagi kalangan mahasiswa untuk menciptakan

keterampilan berwirausaha yang berorientasi pada profit.

7. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA

7.1 ASPEK HUKUM

[Dampak pemasaran terhadap masyarakat]

[Dampak produksi dan teknologi terhadap masyarakat]



7.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN

- Target klien kami tak akan susah mendapatkan produk keinginannya

- Setiap orang yang mengorder untuk perusahaan kami, akan mendapatkan

komisi. Jadi peluang untuk bermitra dengan masyarakat terbuka lebar

- Untuk lingkungan, pasca produksi bisnis kami akan menghasilkan cukup

banyak bahan-bahan sisa berupa kain perca. Namun hal itu dapat kami

tanggulangi dengan memanfaatkan bahan perca itu menjadi produk baru. Seperti

tas, bantal, tempat pensil, dan lain-lain.

7.3 ANALISIS RESIKO USAHA

- Kemungkinan orderan kami sedikit dikarenakan kurang giatnya kami untuk

mencari calon klien kami atau sejumlah target yang kami inginkan untuk

bermitra dengan kami telah memiliki langganan konveksinya.

7.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA

- Mengikuti sejumlah pelatihan wirausaha agar kami mendapatkan ilmu

berbisnis yang baik. Lalu fokus terhadap bisnis apa yang kami pilih.

- Memahami betul tentang bisnis konveksi dan pembuatan aksesoris yang akan

kami jalani ini dengan sebaik-baiknya.

- Memanfaatkan dengan sebaik-baiknya media internet dengan sistem SEO agar

mendapatkan jaringan bisnis yang luas.

- Mendalami public speaking untuk mendapat mitra bisnis kami.

- Banyak mengikuti bazar dan pameran wirausaha dan sejenisnya untuk tambah

mengenalkan produk kami ke khalayak ramai.



LAMPIRAN

A. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

STRENGTH (KEKUATAN): sebutkan aset atau hal yang paling berharga dalam

organisasi anda saat ini, berikan komentar seperlunya.

1. PRODUK

Harga jual

Mutu produk

Desain dan variasi produk

Perlengkapan (feature) tambahan

Pengemasan & label

Seperti yang telah kami utarakan

sebelumnya. Bahwa produk yang dapat

menarik hati konsumen adalah produk yang

baik dalam segi mutu hingga harganya.

Disini kami menekankan kepada beberapa

point disamping agar perusahaan kami

menghasilkan produk yang baik, dapat

menarik banyak klien tertarik untuk

mengorder, dan mendapatkan omset yang

baik.

2. FUNGSI PEMASARAN

Promosi dan iklan

Tenaga sales

Memiliki pemahaman SEO pada media

internet sangat dibutuhkan mengingat pada

zaman sekarang internet bukan merupakan

hal yang asing bagi masyarakat. Disamping

itu, diusahakan setiap anggotanya memiliki

public speaking yang baik sehingga

memudahkan kami dalam pemasarannya.

3. DISTRIBUSI DAN PERSEDIAAN

Kecepatan distribusi

Ketepatan waktu pengiriman

Ketersediaan barang

Kualitas dan harga produk yang baik, harus

diiringi dengan tiga point disamping agar

klien kami percaya bahwa perusahaan kami

dapat diberi kepercayaan untuk siap

menerima order mereka dengan baik.



4. PELAYANAN PELANGGAN

Keramahan pelayanan

Pelayanan purna jual

Klien kami harus diberi pelayanan yang baik

dalam mengorder produk kepada kami. Dua

point ini sangat penting mengingat

perusahaan yang kami dirikan ini ialah

perusahaan dengan nama yang baru. Jadi

kami harus menunjukan totalitas pekerjaan

kami kepada calon dan klien kami.

5. SISTEM MANAJEMEN

Sistem pembukuan (akuntansi)

Sistem administrasi

Manajemen yang baik akan menjadi bagian

dari evaluasi perusahaan kami agar setiap

waktunya terus konsisten menghasilkan

produk yang bagus dan mendapatkan omset

yang baik dengan meminimalisir sejumlah

kerugian yang ada.

6. PRODUKSI

Biaya produksi

Perencanaan produksi

Kapasitas produksi

Kemampuan pemenuhan order

Fasilitas produksi

Penanganan limbah produksi

Pemahaman dibagian produksi ini sangat

diperlukan mengingat perusahaan kami ini

bergerak dibidang konveksi, aksesoris dan

jasa sablon. Hal ini berkaitan dengan sistem

manajemen perusahaan. Apabila kami tidak

mampu menangani beberapa point

disamping dengan baik, maka produksi tidak

akan berjalan dengan semestinya.

7. TEKNOLOGI

Penggunaan teknologi modern

Penggunaan sejumlah teknologi modern

sangat penting mengingat kami juga

melayani klien untuk mendesain produk

mereka dan jasa sablonnya. Selain itu,

penggunaan teknologi ini kami pergunakan

untuk media promosi lewat jejaring sosial

dan website.



WEAKNESS (KELEMAHAN): sebutkan permasalahan utama yang timbul di

dalam organisasi / perusahaan anda saat ini, berikan komentar seperlunya.

1. PRODUK

Harga jual

Mutu produk

Desain dan variasi produk

Perlengkapan (feature) tambahan

Pengemasan & label

Sekarang hampir semua kebutuhan pokok

masyarakat memiliki nilai harga yang tidak

murah. Termasuk beberapa bahan pokok

yang kami gunakan untuk produksi kami.

Sehingga kami harus dapat mencari strategi

agar produk kami memiliki kualitas yang

baik dan harga yang terjangkau.

2. FUNGSI PEMASARAN

Promosi dan iklan

Tenaga sales

Promosi dari segi sales akan cukup sulit bagi

kami dikarenakan kami memang masih baru

menggeluti bisnis ini bersama-sama. Jadi

kami harus lebih sering berkordinasi dan

belajar mengenai jiwa marketing.

3. DISTRIBUSI DAN PERSEDIAAN

Kecepatan distribusi

Ketepatan waktu pengiriman

Ketersediaan barang

Untuk pengiriman barang dalam jumlah

besar ke suatu tempat yang lumayan jauh,

mungkin ada kendala disini dikarenakan

anggota kami yg memiliki kendaraan hanya

dua orang.

4. PELAYANAN PELANGGAN

Keramahan pelayanan

Pelayanan purna jual

Jiwa public speaking tidak selalu ada dalam

diri setiap orang. Maka menjadi hal penting

bagi kami yang kurang memiliki jiwa itu

untuk kami pelajari.

5. SISTEM MANAJEMEN

Sistem pembukuan (akuntansi)

Sistem administrasi

Dikarenakan salah satu anggota yang

mengurusi bagian administrasi dan

keuangan masih tergolong baru memulai

usaha, maka kami masih harus banyak

belajar mengenai sistem manajemen yang

akan kami rancang dan kami kerjakan untuk

perusahaan kami.



6. PRODUKSI

Biaya produksi

Perencanaan produksi

Kapasitas produksi

Kemampuan pemenuhan order

Fasilitas produksi

Penanganan limbah produksi

Mengenai hal produksi, kelemahan yang

kami miliki lebih kepada biaya produksi.

Karena perusahaan kami adalah perusahaan

yang baru dikembangkan dari butik yang

sebelumnya telah ada, sehingga point

lainnya dapat kami pelajari dengan cukup

baik. Selain itu pula, karena modal yang

kurang cukup maka fasilitas yang kami

miliki untuk mendirikan perusahaan kami

ini masih belum memadai.

7. TEKNOLOGI

Penggunaan teknologi modern

Diatara anggota kami tidak terdapat anak IT

sehingga cukup sulit bagi kami mahir

menggunakan perangkat teknologi modern

yang telah ada.

OPPORTUNITIES (PELUANG): sebutkan kesempatan atau peluang yang

datangnya dari luar organisasi yang mungkin dapat diraih oleh organisasi anda saat ini,

berikan komentar seperlunya.

1. PERSAINGAN

Persaingan untuk usaha sejenis

Persaingan untuk produk substitusi

Produk import

Perusahaan konveksi lain tidak menerima

order jasa sablon dan menjual aksesoris

kampus. Sedangkan perusahaan kami dapat

menerima order itu.

2. PEMODALAN

Hubungan dengan lembaga

keuangan (perbankan)

Kemudahan mendapatkan

pinjaman

Tingkat suku bunga kredit

Diantara kami belum ada link untuk

memudahkan kami meminjam modal ke

bank atau sejenisnya. Serta kalau dilihat dari

umur, kami belum masuk kategori untuk

dapat meminjamkan sejumlah uang untuk

modal bisnis kami.



3. KEBIJAKAN PEMERINTAH

Perijinan dan birokrasi

Peraturan pemerintah

Perpajakan

Kemudahan pengurusan eksport

Kebijakan fiskal

Pemkot Depok sangat mendukung masyara-

katnya yang memiliki usaha, dimana pada

usaha tersebut dapat memperkerjakan se-

jumlah karyawan dan dapat membangun

kesejahteraan masyarakat di kota Depok.

Melihat hal ini, bisnis yang kami rintis

sangat berpotensi menyejahterakan masya-

rakat Depok.

4. PELUANG PASAR

Akses dan informasi pasar

Permintaan pasar

Perilaku pasar

Lokasi bisnis kami strategis. Permintaan

akan pakaian, aksesoris dan jasa sablon

banyak. Terlebih lagi jika kampus tempat

kami mengenyam pendidikan memberikan

order kemeja, jaket kuning, warepack dan

aksesoris kampus kepada perusahaan kami.

5. PROTEKSI PASAR EKSPORT

Proteksi pasar eksport

Perusahaan kami membuat produk dengan

kualitas yang baik dan harga yang cukup

bersaing. Sehingga kemungkinan untuk

mengeksport produk kami terbuka besar.

6. TENAGA KERJA

Ketersediaan tenaga kerja sesuai

kebutuhan

Serikat pekerja

Kami memiliki link untuk mendapatkan

tenaga profesional yang kami butuhkan

dengan cukup mudah.

7. BAHAN BAKU

Mutu bahan baku

Fluktuasi harga bahan baku

Ketersediaan bahan baku

Kami memiliki info sejumlah lokais yang

menjual bahan baku kebutuhan kami dengan

kualitas yang baik dan harga yang murah.



8. MASYARAKAT SEKITAR

Tuntutan lembaga konsumen

Sikap masyarakat terhadap produk

Masyarakat di sekitar lokasi perusahaan

kami tak merasa terganggu dengan

berdirinya perusahaan kami. Justru sejumlah

masyarakat tertarik untuk mengorder sejum-

lah produk untuk mereka jual kembali.

Karena mengorder produk kepada peru-

sahaan kami, jauh lebih murah dibanding

mengambil di toko-toko pakaian atau

sejenisnya.

9. KONDISI PEREKONOMIAN

Kondisi perekonomian dan

perbankan (keuangan)

Tingkat suku bunga deposito

Beberapa diantara kami telah memiliki

usaha sampingan untuk memenuhi

kebutuhan kami selain untuk kebutuhan

kuliah. Lalu uang nya kami tabung untuk

mengumpulkan modal bisnis kami.

THREATS (HAMBATAN): sebutkan ancaman atau hambatan yang datangnya dari

luar organisasi yang mungkin dapat diraih oleh organisasi anda saat ini, berikan komentar

seperlunya.

1. PERSAINGAN

Persaingan untuk usaha sejenis

Persaingan untuk produk substitusi

Produk import

Kemungkinan ada diantara pengusaha lain

dengan jenis usaha serupa yang lebih dahulu

di kenal namanya. Sedangkan perusahaan

kami masih baru di telinga masyarakat.

Sehingga untuk meyakinkan mereka, diper-

lukan tenaga yang ekstra.

2. PEMODALAN

Hubungan dengan lembaga

keuangan (perbankan)

Kemudahan mendapatkan

pinjaman

Tingkat suku bunga kredit

Jika modal yang kami dapatkan masih

kurang atau belum menutupi kalkulasi mo-

dal yang kami perkirakan untuk membuka

perusahaan kami, maka kami akan sulit

untuk memulai bisnis kami.



3. KEBIJAKAN PEMERINTAH

Perijinan dan birokrasi

Peraturan pemerintah

Perpajakan

Kemudahan pengurusan eksport

Kebijakan fiskal

Jika perusahaan kami berkembang dan

memiliki toko, segala hal yang berhubungan

dengan pajak dan bangunan harus diurus

dengan cermat. Namun, terkadang banyak

pungli di sejumlah kepengurusan berkas-

berkas yang akan kami urus dan hal itu

semua memerlukan waktu dan biaya yang

cukup besar.

4. PELUANG PASAR

Akses dan informasi pasar

Permintaan pasar

Perilaku pasar

Kota Depok adalah sebuah kota

metropolitan yang termasuk kedalam

JABODETABEK. Kebutuhan akan pakaian

dan aksesoris untuk menunjang kebutuhan

sangatlah diperlukan. Terlebih lagi prospek

di kota Depok memiliki nilai investasi yang

cukup besar. Sehingga banyak pengusaha

yang membuka kantor di kota Depok. Atau

sejumlah sekolah baru telah didirikan di

beberapa lokasi di kota Depok. Dengan

kesadaran akan hal itu, maka pesaing akan

lebih giat lagi mendapatkan pelanggan.

Maka kamipun harus berjuang lebih keras

dari mereka.

5. PROTEKSI PASAR EKSPORT

Proteksi pasar eksport

Dengan lancarnya bisnis kami untuk

wilayah Depok, kami coba beranikan diri

untuk mengorder produk kami ke sejumlah

kota lain di Indonesia.



6. TENAGA KERJA

Ketersediaan tenaga kerja sesuai

kebutuhan

Serikat pekerja

Tenaga ahli konveksi kami datangkan

langsung dari Sukabumi. Maka hal yang

perlu diperhatikan ialah transport mereka

dari tempat asal ke Depok, uang makan

mereka /hari, tempat tinggal dan upah tiap

minggu.

7. BAHAN BAKU

Mutu bahan baku

Fluktuasi harga bahan baku

Ketersediaan bahan baku

Bahan baku yang kami pesan untuk

kebutuhan perusahaan, kami pesan di pasar

Majestik dan Cibinong. Sehingga memer-

lukan sekurang-kurangnya satu kendaraan

untuk ke tempat tersebut.

8. MASYARAKAT SEKITAR

Tuntutan lembaga konsumen

Sikap masyarakat terhadap produk

Mungkin akan diminta iuran kemanan dari

penjaga keamanan sekitar. Dan mungkin

pula ada sejumlah masyarakat yang merasa

terganggu dengan kehadiran tempat bisnis

kami di lingkungan mereka.

9. KONDISI PEREKONOMIAN

Kondisi perekonomian dan

perbankan (keuangan)

Tingkat suku bunga deposito

Perekonomian anggota perusahaan kami

tergolong belum mandiri secara finansial.

Sebab kami masih memerlukan bantuan

orangtua kami untuk membiayai perkuliahan

kami. Disamping itu, umur kami belum

cukup untuk meminjam sejumlah uang ke

bank.



B. PETA LOKASI

Denah Lokasi rencana Usaha

Denah Lokasi Tempat Tinggal



C. FOTO PRODUK



D. DOKUMENTASI PRODUKSI

Proposal Program Mahasiswa Wirausaha

Documents

Transcript of Proposal Program Mahasiswa Wirausaha