Produk dan jasa perbankan syariah

22
1 Produk dan Jasa Perbankan Syariah KATA PENGANTAR Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada kita. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Baginda Rasullullah Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan umatnya, Amin. Alhamdulillah Penulis dapat menyelesaikan tugas dari dosen pengampu mata kuliah Perbankan dan Bisnis Syariah dengan judul “ Produk dan Jasa Perbankan Syariah ”. Makalah ini disusun berdasarkan apa yang Penulis dapat dari dosen pengampu mata kuliah Perbankan dan Bisnis Syariah dan sumber–sumber literatur lain yang relevan. Namun demikian Penulis menyadari jika adanya kekurangan–kekurangan di dalam makalah ini dan oleh karena kekurangan itu untuk dapat terlengkapi melalui diskusi serta bimbingan dan arahan dari dosen pengampu. Cukup sekian yang dapat Penulis ungkapkan dalam kata pengantar ini, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca. Demikian dan terima kasih. Bangil, 15 Mei 2015

Transcript of Produk dan jasa perbankan syariah

1Produk dan Jasa Perbankan Syariah

KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan

kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada

kita. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada

Baginda Rasullullah Muhammad SAW beserta keluarga, para

sahabat dan umatnya,  Amin.

            Alhamdulillah Penulis dapat menyelesaikan tugas

dari dosen pengampu mata kuliah Perbankan dan Bisnis Syariah

dengan judul “ Produk dan Jasa Perbankan Syariah ”.

            Makalah ini disusun berdasarkan apa yang Penulis

dapat dari dosen pengampu mata kuliah  Perbankan dan Bisnis

Syariah dan sumber–sumber  literatur lain yang relevan. Namun

demikian Penulis menyadari jika adanya kekurangan–kekurangan

di dalam makalah ini dan oleh karena kekurangan itu untuk

dapat terlengkapi melalui diskusi serta bimbingan dan arahan

dari dosen pengampu.

            Cukup sekian yang dapat Penulis ungkapkan dalam

kata pengantar ini, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.

            Demikian dan terima kasih.

Bangil, 15 Mei

2015

2Produk dan Jasa Perbankan Syariah

DAFTAR ISIKata Pengantar……………………………………………………………...........1

Daftar Isi…………………………………………………………………………2

BAB I : PENDAHULUAN

1. Latar Belakang…………………………………………………………...3

2. Rumusan Masalah………………………………………………………..3

3. Tujuan Penulisan………………………………………………………....3

4. Manfaat Penulisan………………………………………………………..3

BAB II : PEMBAHASAN

A. Pengertian Bank Syariah…………………………………………………4

B. Produk Bank Syariah……………………………………………..…....5-8

C. Jasa dan Pelayanan Bank Syariah…………………………………….9-10

D. Perbankan Umum………………………………………………………..10

E. Jasa dan Pelayanan Bank Umum……………………………………..11-13

BAB III : PENUTUP

1) Kesimpulan ………………………………………………………………14

2) Saran…………………………………………………………………...…14

Daftar Pustaka…………………………………………………………………….15

3Produk dan Jasa Perbankan Syariah

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya

didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang,

meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal

sebagai banknote.

Sebagai lembaga keuangan yang berorientasi bisnis, bank

juga melakukan berbagai kegiatan,seperti telah dijelaskan

sebelumnya. Sebagai lembaga keuangan, kegiatan bank sehari-

hari tidak akan terlepas dari bidang keuangan. Kegiatan

perbanakan yang paling pokok adalah membeli uang denagn

cara ,menghimpun dana dari masyarakat luas. Kemudian menjual

4Produk dan Jasa Perbankan Syariah

uang yang berhasil dihimpun dengan cara menyalurkan kembali

kepada masyarakat melalui pemberian pinjaman atau kredit.

Dalam praktik kegiatan bank dibedakan sesuai dengan jenis

bank tersebut. Setiap jenis bank memiliki ciri dan tugas

tersendiri dalam melakukan kegiatannya,misalnya dilihat dari

segi fungsi bank yaitu antara kegiatan bank umum dengan

kegiatan bank perkreditan rakyat,jelas memiliki tugas atau

kegiatan yang berbeda.

1.2  Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalah

yaitu sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan bank syariah ?

2.  Apa saja produk-produk bank syariah dan produk perbankan ?

2.      Apa saja Jasa dan layanan bank syariah dan perbankan umum ?

1.3  Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1.     Untuk mengetahui pengertian dari bank syariah

2.    Untuk mengetahui produk dan jasa dan layanan bank syariah

dan perbankan umum

1.5  Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah:

1.  Dengan adanya penulisan makalah ini maka para pembaca dapat

mengetahui apa-apa saja produk perbanka umum maupun

syariah.

2.   Setelah membaca makalah ini pembaca dapat mengetahui jasa dan

layanan perbankan, baik itu bank umum maupun bank syariah.

5Produk dan Jasa Perbankan Syariah

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BANK SYARI’AH

Bank syari’ah adalah bank yang beroperasi dengan tidak

mengandalkan operasionalissinya pada bunga. Bank Islam atau

biasa disebut dengan Bank tanpa bunga, adalah lembaga

keuangan/perbangkan yang operasional dan produknya

dikembangkan berlandaskan pada Al Qur’an dan Hadits Nabi SAW.

Dengan kata lain, Bank Islam adalah lembaga keuangan yang

usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya

dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang

pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syari’at Islam.

Menurut Antonio dan perwata admadja membedakannya menjadi dua

pengertian, yaitu Bank Islam dan Bank yang beroperasi dengan

prinsip syariat Islam. Bank Syari’ah adalah :

1. Bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip

syari’at Islam

2. Bank yang tata cara beroperasinya mengacu pada

ketentuan-ketentun Al qur’an dan Hadits.

Sementara Bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip

syari’ah Islam adalah Bank yang dalam operasinya itu mengikuti

ketentuan-ketentuan syari’at Islam, khususnya yang menyangkut

tata cara bermuamalah  secara Islam. Dikatakan lebih lanjut,

dalam tata cara bermuamalah itu harus dijahui oleh hal-hal dan

praktek-praktek yang dikhawatirkan mengandung unsure riba

6Produk dan Jasa Perbankan Syariah

untuk diisi dengan kegiatan-kegiatan investasi atas dasar bagi

hasil dan pembiayaan perdagangan.

B. Produk Bank Syariah

Dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan, maka produk

perbankan Syariah yang ditawarkan kepada masyarakat dapat

dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1. Pembiayaan Murabahah.

Murabahah bi tsaman ajil atau lebih dikenal sebagai murabahah.

Murabahah berasal dari kata ribhu (keuntungan) adalah transaksi

jual-beli di mana bank menyebut jumlah keuntungannya. Bank

bertindak sebagai penjual, sementara nasabah sebagai pembeli.

2. Salam.

Transaksi jual beli dimana barang yang diperjualbelikan

belum ada. Oleh karena itu barang diserahkan secara tangguh,

sedang pembayaran secara tunai. Bank bertindak sebagai

pembeli, sementara nasabah sebagai penjual.

Ketentuan umum Salam:

7Produk dan Jasa Perbankan Syariah

1. Pembelian hasil produksi harus diketahui spesifikasinya

secara jelas seperti jenis, macam, ukuran, mutu dan

jumlahnya. Misalnya jual beli 100 kg mangga harum manis

kualitas “A” dengan harga Rp5000 / kg, akan diserahkan

pada panen dua bulan mendatang.

2. Apabila hasil produksi yang diterima cacat atau tidak

sesuai dengan akad maka nasabah (produsen) harus

bertanggung jawab dengan cara antara lain mengembalikan

dana yang telah diterimanya atau mengganti barang yang

sesuai dengan pesanan.

3. Mengingat bank tidak menjadikan barang yang dibeli

atau dipesannya sebagai persediaan (inventory), maka

dimungkinkan bagi bank untuk melakukan akad salam

kepada pihak ketiga (pembeli kedua) seperti bulog,

pedagang pasar induk atau rekanan. Mekanisme seperti

ini disebut dengan paralel salam.

3.  Istishna

Menyerupai salam, namun pembayaran dapat dilakukan oleh

bank dalam beberapa termin pembayaran.

Ketentuan umum:

Spesifikasi barang pesanan harus jelas seperti

jenis, macam ukuran, mutu dan jumlah. Harga jual

yang telah disepakati dicantumkan dalam akad

istishna dan tidak boleh berubah selama berlakunya

akad.

4. Ijarah (Sewa-Menyewa).

8Produk dan Jasa Perbankan Syariah

Transaksi ijarah dilandasi adanya perpindahan manfaat.

Jadi pada dasarnya prinsip ijarah sama saja dengan prinsip jual

beli, namun perbedaannya terletak pada objek transaksinya.

5. Musyarakah.

Transaksi musyarakah dilandasi adanya keinginan para

pihak yang bekerja sama untuk meningkatkan nilai aset

yang mereka miliki secara bersama-sama.

Ketentuan umum:

1) Semua modal disatukan untuk dijadikan modal proyek

musyarakah dan dikelola bersama-sama. Setiap pemilik

modal berhak turut serta dalam menentukan kebijakan

usaha yang dijalankan oleh pelaksana proyek.

Pemilik modal dipercaya untuk menjalankan proyek

musyarakah tidak boleh melakukan tindakan seperti:

Menggabungkan dana proyek dengan harta pribadi.

Menjalankan proyek musyarakah dengan pihak lain

tanpa ijin pemilik modal lainnya.

Memberi pinjaman kepada pihak lain.

Setiap pemilik modal dapat mengalihkan penyertaan

atau digantikan oleh pihak lain.

Setiap pemilik modal dianggap mengakhiri kerjasama

apabila:

- Menarik diri dari perserikatan

- Meninggal dunia,

-   Menjadi tidak cakap hukum

9Produk dan Jasa Perbankan Syariah

Biaya yang timbul dalam pelaksanaan proyek dan jangka

waktu proyek harus diketahui bersama. Keuntungan dibagi sesuai

kesepakatan sedangkan kerugian dibagi sesuai dengan porsi

kontribusi modal. Proyek yang akan dijalankan harus disebutkan

dalam akad. Setelah proyek selesai nasabah mengembalikan dana

tersebut bersama bagi hasil yang telah disepakati untuk bank.

6.      Mudharabah.

Adalah bentuk kerja sama antara 2 (dua) atau lebih pihak

dimana pemilik modal mempercayakan sejumlah modal kepada

pengelola (mudharib) dengan suatu perjanjian pembagian

keuntungan.

Ketentuan umum:

1) Jumlah modal yang diserahkan kepada nasabah selaku

pengelola modal; harus diserahkan tunai, dapat

berupa uang atau barang yang dinyatakan nilainya

dalam satuan uang. Apabila modal diserahkan secara

bertahap, harus jelas tahapannya dan disepakati

bersama.

2) Hasil dan pengelolaan modal pembiayaan mudharabah

dapat diperhitungkan dengan dua cara:

- Perhitungan dari pendapatan proyek

(revenue sharing)

- Perhitungan dari keuntungan proyek

(profit sharing)

10Produk dan Jasa Perbankan Syariah

Hasil usaha dibagi sesuai dengan persetujuan dalam akad,

pada setiap bulan atau waktu yang disepakati. Bank selaku

pemilik modal menanggung seluruh kerugian kecuali akibat

kelalaian dan penyimpangan pihak nasabah, seperti penyeleweng-

an, kecurangan dan penyalahgunaan dana. Bank berhak melakukan

pengawasan terhadap pekerjaan namun tidak berhak mencampuri

urusan pekerjaan/usaha nasabah. Jika nasabah cidera janji

dengan sengaja misalnya tidak mau membayar kewajiban atau

menunda pembayaran kewajiban, dapat dikenakan sanksi

administrasi.

7.      Hiwalah (alih piutang).

Fasilitas ini lazim untuk membantu sup-plier mendapatkan

modal tunai agar dapat melanjutkan produksi.

8.      Rahn (gadai).

Untuk memberi jaminan pembayaran kembali kepada Bank

dalam memberikan pembiayaan. Barang yang digadaikan wajib

memenuhi kriteria :

Milik nasabah sendiri.

Jelas ukuran, sifat, dan nilainya ditentukan berdasarkan

nilai riil pasar.

Dapat dikuasai namun tidak boleh dimanfaatkan oleh bank.

Atas izin bank, nasabah dapat menggunakan barang tertentu

yang digadaikan dengan tidak mengurangi nilai dan merusak

barang yang digadaikan. Apabila barang yang digadaikan

rusak atau cacat, maka nasabah harus bertanggungjawab.

9.      Qard

11Produk dan Jasa Perbankan Syariah

adalah pinjaman uang. Aplikasi qardh dalam perbankan

biasanya dalam empat hal, yaitu:

Sebagai pinjaman talangan haji

Sebagai pinjaman tunai (cash advanced) dari produk kartu

kredit syariah

Sebagai pinjaman kepada pengusaha kecil

Sebagai pinjaman kepada pengurus bank

10.  Wakalah (perwakilan).

Wakalah dalam aplikasi perbankan terjadi apabila nasabah

memberikan kuasa kepada bank untuk mewakili dirinya melakukan

pekerjaan jasa tertentu, seperti pembukuan L/C, inkaso dan

transfer uang.

11.  Kafalah (Bank Garansi).

Diberikan dengan tujuan untuk menjamin pembayaran suatu

kewajiban pembayaran.

12Produk dan Jasa Perbankan Syariah

C. Jasa Layanan Bank Syariah

Bank Syari’ah memiliki peran sebagai lembaga perantara

(intermediary) antara unit-unit ekonomi yang mengalami

kelebihan dana (surplus unit) dengan unit-unit yang lain yang

mengalami kekurangan dana (deficit unit).

Dalam Bank Syari’ah hubungan antara bank dengan

nasabahnya bukan hubungan debitur dengan kreditur, melainkan

hubungan kemitraan (partnership) antara penyandang dana

(shahibul maal) dengan pengelola dana (mudharib). Oleh karena

itu tingkat laba bank Syari’ah tidak saja berpengaruh terhadap

tingkat hasil untuk para pemegang saham, tetapi juga

berpengaruh terhadap bagi hasil yan gdapat diberikan kepada

nasabah penyimpan dana (Zainul Arifin).

Untuk memenuhi kebutuhan pemodalan dan memenuhi kebutuhan

pembiayaan bank Syari’ah memiliki ketentuan-ketentuan yang

berbeda dengan bank konvensional. Adapun piranti syari’ah yang

digunakan untuk memenuhhi kebutuhan bank Syari’ah dapat dibagi

menjadi tiga produk, yaitu:

a) Penyaluran dana

Penyaluran dan bank Syari’ah terdiri dari: jual beli,

bagi hasil, pembiayaan, pinjaman dan investasi khusus. Dalam

13Produk dan Jasa Perbankan Syariah

penyaluran dana nasabah, secara gari besar produk pembiayaan

Syari’ah terbagi dalam tiga kategori yang dibedakan

berdasarkan tujuan penggunaanya, yaitu:

Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk memiliki barang

dilakukan dengan prinsip jual-beli.

Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk mendapatkan

jasa dilakukan dengan prinsip sewa.

Transaksi pembiayaan untuk usaha kerjasama yang ditujukan

guna mendapatkan sekaligus barang dan jasa dengan prinsip

bagi hasil.

Pada kategori pertama dan kedua, tingkat keuntungan

banyak ditentukan didepan dan menjadi bagian harga atas barang

atau jasa yang dijual. Produk yang termasuk dalam kelompok ini

adalah produk yang menggunakan prinsip jual beli, seperti:

murabahah, salam, dan istishna serta produk yang menggunakan

prinsip sewa (ijarah). Sedangkan pada kategori ketiga, tingkat

keuntungan bank ditentukan dari besarnya keuntungan usaha

sesuai dengan prinsip bagi hasil. Pada produk bagi hasil

keuntungan ditentukan oleh nisbah bagi hasil yang disepakati

di muka. Produk perbankan yang termasuk dalam kelompok ini

adalah musyarakah dan mudharabah.

b) Sumber Dana

Sumber dana bank Syari’ah terdiri dari empat jenis,

yaitu: modal, titipan, investasi dan investasi khusus. Modal

titipan bisa dalam bentuk wadiah yad dhamanah yang diteraspkan

pada produk rekening giro dan wadiah amanah merupakan harta

14Produk dan Jasa Perbankan Syariah

titipan tidak boleh dimanfaatkan oleh yang dititipi. Sedangkan

modal investasi diaplikasikan dalam bentuk tabungan/depositi

(al-Mudharabah Mutlaqah) dan tabungan bersyarat (al-Mudharabah

Muqayyadah).

D. Produk Perbankan

Guna menghasilkan profit dari usaha yang

dilaksanakan,seperti bank memiliki produk masing-masing yang

mereka tawarkan kepada calon nasabah. Diantara berbagai

produk-produk Bank Umum adalah antara lain:

1.      Simpanan Giro (Demand Deposit)

Simpanan giro merupakan simpanan pada bank yang penarikannya

dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau bilyet giro.

2.      Simpanan Tabungan (Saving deposit)

Simpanan tabungan merupakan simpanan pada bank yang penarikan

sesuai dengan persyaratan yang ditetapka oleh bank. Penarikan

tabungan dilakukan menggunakan buku tabungan,slip

penarikan,kuitansi atau kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

3.      Simpanan Deposito (Time Deposit)

Simpanan Deposit merupakan simpanan yang memiliki jangka waktu

tetentu (jatuh tempo). Penarikanpun dilakukan sesuai jangka

waktu tersebut. Dalam praktiknya jenis deposito terdiri dari

deposito berjangka,sertifikat deposito dan deposit on call.

4.     Kredit Investasi merupakan kredit yang diberikan kepada

pengusaha yang melakukan investasi atau penanaman modal.

5.     Kredit Modal Kerja melakukan kredit yang digunakan sebagai

modal usaha.

15Produk dan Jasa Perbankan Syariah

6.   Kredit Perdagangan merupakan kredit yang diberikan kepada

para pedagang dalam rangka memperlancar atau memperluas atau

memperbesar kegiatan perdagangan.

7.      Kredit Produktif merupakan kredit yang dapat berupa

investasi,modal kerja atau perdagangan.

8.  Kredit Konsumtif merupakan kredit yang diguanakn untuk

keperluan pribadi misalnya keperluan konsumsi,baik

panagan,sandang maupun papan

9.    Kredit Profesi merupakan kredit yang diberikan kepada para

kalangan professional seperti dosen,dokter atau pengacara.

E. Jasa dan Layanan Perbankan Umum

Jasa bank adalah semua aktivitas bank, baik yang secara

langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan tugas dan

fungsi bank sebagai lembaga intermediasi, yaitu lembaga yang

memperlancar terjadinya transaksi perdagangan, sebagai lembaga

yang memperlancar peredaran uang serta sebagi lembaga yang

memberikan jaminan kepada nasabahnya.

Semakin lengkap jasa-jasa bank yang dapat dilayani oleh

suatu bank maka akan semakin baik. Kelengkapan ini ditentukan

dari permodalan bank serta kesiapan banak dalam menyediakan

SDM yang handal. Dalam praktiknya jasa-jasa bank yang

ditawarkan meliputi:

1.      Kiriman Uang (Transfer)

Transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk

memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si

pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang

16Produk dan Jasa Perbankan Syariah

ditunjuk sebagai penerima transfer. Dalam arti lain, transfer

adalah kiriman uang yang diterima bank termasuk hasil inkaso

yang ditagih melalui bank tersebut yang akan diteruskan kepada

bank lain untuk dibayarkan kepada nasabah (transfer).

Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan

adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik,

artinya bila satu cabang mendebet cabang lain mengkredit.

Khusus untuk pengiriman keluar Negeri harus melalui bank

devisa.

2.      Kliring (Clearing)

Merupakan penagihan warkat (surat-surat berharga) yang

berasal dari dalam kota. Proses penagihan lewat kliring hanya

memakan waktu 1 (satu) hari. Besarnya biaya penagihan

tergantung dari bank yang bersangkutan.

3.      Inkaso (Collection)

Inkaso adalah pemberian kuasa pada bank oleh nasabah

(baik perusahaan maupun perorangan) untuk melakukan penagihan

terhadap surat-surat berharga (baik yang berdokumen maupun

yang tidak berdokumen) yang harus dibayar setelah pihak yang

bersangkutan (pembayar atau tertarik) berada ditempat lain

(dalam atau luar negeri) menyetujui pembayarannya. Dalam arti

lain, Inkaso merupakan kegiatan jasa Bank untuk melakukan

amanat dari pihak ke tiga berupa penagihan sejumlah uang

kepada seseorang atau badan tertentu di kota lain yang telah

ditunjuk oleh si pemberi amanat.

4.      Safe Deposit Box

Safe Deposit Box atau kotak simpan aman fasilitas

pengaman barang berharga dalam bentuk kotak yang disediakan

17Produk dan Jasa Perbankan Syariah

oleh suatu bank untuk kepentingan nasabahnya,kotak tersebut

hanya dapat dibuka oleh bank dan nasabah secara bersama-sama.

Biasanya surat-surat atau barang berharga yang disimpan dalam

box tersebut aman dari pencurian dan kebakaran. Kepada nasabah

penyewa box dikenal biaya sewa yang besarnya tergantung dari

ukuran box serta jangka waktu penyewaan.

5.      Bank Card (Kartu kredit)

Bank Card atau lebih dikenal dengan sebutan kartu kredit

atau juga uang plastic. Kartu ini dapat dibelanjakan di

berbagai tempat perbelanjaan atau tenpat-tempat hiburan.

6.      Bank Notes

Merupakan jasa pertukaran valuta asing. Dalam jual beli

bank notes bank menggunakan kurs.

7.      Bank garansi

Merupakan jaminan bank yang diberikan kepada nasabah

dalam rangka membiayai suatu usaha. Dengan jaminan bank ini si

pengusaha memperoleh fasilitas untuk melaksanakan kegiatannya

engan pihak lain. Tentu sebelum jaminan bank dikeluarkan bank

telebih dahulu mempelajari kredibilitas nasabahnya.

8.      Bank Draft

Merupakan wesel yang dikeluarkan oleh bank kepada para

nasabahnya. Wesel ini dapat diperjualbelikan apabila nasabah

membutuhkannya.

9.      Letter of Credit (L/C)

Letter of Credit atau dalam bahasa Indonesia disebut

Surat Kredit Berdokumen merupakan salah satu jasa yang

ditawarkan bank dalam rangka pembelian barang, berupa

penangguhan pembayaran pembelian oleh pembeli sejak LC dibuka

18Produk dan Jasa Perbankan Syariah

sampai dengan jangka waktu tertentu sesuai perjanjian.

Berdasarkan pengertian tersebut, tipe perjanjian yang dapat

difasilitasi LC terbatas hanya pada perjanjian jual - beli,

sedangkan fasilitas yang diberikan adalah berupa penangguhan

pembayaran.

Dalam suatu mekanisme L/C terlibat secara langsung beberapa

pihak ialah:

Pembeli atau disebut juga buyer, importer.

Penjual atau disebut juga seller atau exporter

Bank pembuka atau disebut juga opening bank, issuing bank

  Bank penerus atau disebut juga advising bank

Bank pembayar atau paying bank

Bank pengaksep atau accepting bank

Bank penegosiasi atau negotiating bank

Bank penjamin atau confirming bank

Dalam keadaan yang sederhana suatu L/C menyangkut 3 pihak

utama, ialah pembeli, penjual, dan bank pembuka.

10.  Cek wisata

Merupakan cek perjalanan yang biasa digunakan oleh turis

atau wisatawan. Cek wisata dapat dipergunakan sebagai alat

pembayaran berbagai tempat pembelanjaan atau hiburan seperti

hotel dan supermarket. Cek wisata juga dapat digunakan sebagai

hadiah kepada relasinya.

11.  Menerima setoran-setoran

Dalam hal ini bank membantu nasabah dalam rangka

menampung setoran dari berbagai tempat antara lain:

Pembayaran pajak

Pembayaran telepon

19Produk dan Jasa Perbankan Syariah

Pembayaran air

Pembayaran listrik

Pembayaran uang kuliah

12.  Melayani pembayaran-pembayaran

Sama halnya seperti dalam hal menerima setoran,bank juga

melakukan pembayaran seperti yang diperintahkan oleh nasabah

antaralain:

Membayar gaji/pension/honorarium

Pembayaran deviden

Pembayaran bonus/hadiah

13.  Bermain di dalam pasar modal

Kegiatan bank dapat memberikan atau bermain surat-surat

berharga di psar modal. Bank dapat berperan dalam berbagai

kegiatan seperti menjadi:

Penjamin emisi (underwriter)

Penjamin (guarantor)

Wali amanat (trustee)

Perantara perdagangan efek (pialang/broker)

Perusahaan pengelola dana (investment company)

BAB III

PENUTUP

1) Kesimpulan

1.      Pruduk Bank Umum dan Bank Syariah

Produk Perbankan Umum Produk Perbankan

Syariah

20Produk dan Jasa Perbankan Syariah

  Simpana Giro

  Simpanan Tabungan

  Simpanan Deposito

  Krdit Investasi

  Krdit Modal Kerja

  Kredit perdagangan

  Kredit produktif, dsb

  Pembiayaan Murabahah

  Salam

  Istishna

  Ijarah

  Musyarakah

  Mudharabah

  Hiwalah

  Rahn

  Qard,dsb 2.      Jasa dan Layanan Bank Umum dan Bank Syariah

Jasa dan Layanan BankUmum

Jasa dan Layanan Bank

Umum  Kiriman unag

  Kliring

  Inkaso

  Safe deposit box

  Bank card

  Bank notes

  Bank garansi

  Bank draft

  Letter of credit, dsb

 

  Penyaluran dana

  Sumber dana

  Jasa perbankan

2) Saran

Dalam penulisan makalah ini penulis menyadaraio masih

banayknya terdapat kesalahn dan kekurangan. Oleh sebab

itu,penulis mengaharap kan saran dan kritik dari para pembaca

21Produk dan Jasa Perbankan Syariah

demi memperbaiki penulisan yang akan dating. Semoga malakah

ini dapat bermanfaat untuk pembaca terutama penulis.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Hartanto, Dicki. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Aswaja

Pressindo, Yogyakarta

http://ikemurwanti.blogspot.com/2011/11/produk-produk-bank-

umum.html

http://perusahaan.web.id/bank/produk-perbankan.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Bank

http://dedew-ofthinkingabout.blogspot.com/2010/04/akuntansi-

jasa-bank.html

http://fathirghaisan.wordpress.com/2012/01/18/produk-perbankan-syariah-2/

22Produk dan Jasa Perbankan Syariah