PRESENTASI ANDAL RKL DAN RPL

46
Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah PT. INOGREEN TIRTA MENTAYA - ANDAL - RKL - RPL Pemrakarsa : Rencana Kegiatan Pengembangan Instalasi Pengolahanan Air Baku

Transcript of PRESENTASI ANDAL RKL DAN RPL

Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah

PT. INOGREEN TIRTA MENTAYA

- ANDAL- RKL- RPL

Pemrakarsa :

Rencana Kegiatan Pengembangan Instalasi Pengolahanan Air Baku

TIM PENYUSUN

TIM PENYUSUN :1. Ketua Tim : Jaka Purwanta, ST., M.Si.; Ilmu Lingkungan

(AMDAL Penyusun, KTPA)2. Anggota : a. Dr.Ir. Eddy Winarno, S.Si., M.T.; Tambang

(AMDAL Penyusun, KTPA) b. Eni Muryani, S.Si., M.Sc.; Biologi (AMDAL Penyusun, ATPA)

TIM AHLI :1. Hidrologi&Hidrogeologi : Ir. Gunawan Nusanto, M.T.; Tambang (AMDAL B)

2. Geo-Fisik-Kimia : Rizky Pratama Paku Dewa, S.T.; Tambang3. Sipil : Ambar Yuda Saputra, ST, M.T.;

Teknik Sipil4. Sosekbudkesmas : a. Dedi Wuryandradi, S.E, M.M; Manajemen b. Dr. Dyah Sugandini, SE, M.Si; Manajemen

Pemrakarsa

Jl. Alam Permai IX No. 40, Pondok Indah,Jakarta SelatanTlp. (021) 7694646, Fax. (021) 75917296

Jl. Kembali, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah

PT. Inogreen Tirta MentayaDirektur : Ir. H. RUDY HARJOTO

Kantor Pusat :

Kantor Proyek :

LATAR BELAKANGRencana

peningkatan

kapasitas

produksi harus

berwawasan

Lingkungan

PT. INOGREEN TIRTA MENTAYA

Kapasitas produksi

215 liter/deti

k akan ditingkatkan menjadi

280 liter/deti

k

PermenLH

No. 5 Ta

hun 2012

Latar Belakang

AMDAL

TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan:1. Untuk mengetahui berbagai dampak baik positif maupun

negatif, yang ditimbulkan oleh kegiatan-kegiatan.

2. Merekomendasikan pengelolaan terhahap berbagai dampak tersebut di atas.

3. Merekomendasikan pemantauan terhadap pengelolaan yang dilakukan oleh pemrakarsa.

Manfaat: Menjadi acuan/pedoman bagi berbagai pihak dalam

fungsinya sebagai pengelolaan dampak maupun sebagai pemantauan.

KESAMPAIAN DAERAH

Jakarta – Lokasi Kegiatan:

Jakarta – Sampit menggunakan pesawat komersial, dengan waktu tempuh ± 80 menit.

Sampit – Lokasi berjarak ± 5 km, dapat ditempuh dengan

menggunakan kendaraan roda empat selama ± 20 menit dengan kondisi jalan beraspal diperkeras.

• Kegiatan Pengembangan Instalasi Pengolahan Air Baku yang dilakukan oleh PT. Inogreen Tirta Mentaya berada pada unit produksi Ketapang dan berstatus milik PDAM Tirta Mentaya, Sampit, Kotawaringin Timur.

• PT. Inogreen Tirta Mentaya dan PDAM Kotawaringin Timur telah menandatangani surat pengalihan hak perjanjian kerjasama atau MOU dengan sistem RBOT (Rehabilitasi, Bangun, Operasi dan Transfer) dengan nomor akta pengalihan hak dan kewajiban Nomor : 001/ITM-smpt/G/IX/2013 dengan lingkup kegiatan pengembangan instalasi pengolahan air baku.

Kesesuaian Lahan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah

PETA TATA LETAK IPA

Sebelah Utara : Kecamatan Baamang Sebelah Timur : Kecamatan Seranau Sebelah Selatan : Mentaya Hilir Utara Sebelah Barat : Sebagian Kec. Baamang dan Mentaya . Baru Hilir Utara

BATAS ADMINISTRASI LOKASI RENCANA KEGIATAN

Diskripsi Kegiatan Pembangunan IPAB baru

kapasitas 100 liter/detik berikut bangunan pendukung (built);(lihat Gambar 2.4)

Rehabilitasi dan uprating IPAB lama kapasitas 2 x 25 liter/detik menjadi 2 x 40 liter/detik (rehabilitasi/uprating tahap I, Gambar 2.5);

Pembangunan IPAB baru kapasitas meningkat menjadi 2 x 100 liter/detik (rehabilitasi/uprating tahap II, Gambar 2.6)

Pembangunan kantor cabang operasi;

Operasi dan pemeliharaan fasilitas yang dibangun baru (operate);

Serah terima setelah masa kontrak berakhir (transfer).

Lingkup kegiatan

Intake dan Pompa Air Baku Pipa Air Baku Upgrade dan Uprate Instalasi Pengolahan Air Baru Kapasitas 200 liter/detik

Bak Penampung Air Bersih (Reservoir)

Power Supply Injeksi Bahan Kimia Otomatisasi Bangunan Penunjang

Disain Proses

Stasiun pompa air baku Pipa transmisi air baku Unit dosis untuk koagulan dan alkalinitas

Hi Rate Clarifier Filtrasi Klorinasi Reservoir Distibution Pumps Instrumentasi H Civil Sistem kontrol

Hasil Pelibatan Masyarakat

Masukan Program Pemberdayaan Masyarakat

Pelibatan Masyarakat

Kegiatan Konsultasi Publik

Pelaksanaan Konsultasi Publik: Tanggal : 9 Desember 2013

Tempat : Kantor Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah

Peserta : 16 orang, terdiri dari: wakil warga masyarakat Kec. Mentawa

Baru Ketapang instansi terkait

Foto-foto:

Hasil konsultasi publik :Perusahaan akan memberikan bak

penampungan untuk musholla.Akan melakukan pelebaran akses jalan di

Jalan Iskandar 28.

ASPIRASI DAN HARAPAN MASYARAKAT

Rona Lingkungan AwalPT. Inogreen Tirta Mentaya

Kualitas Udara dan Kebisingan

Sifat Fisik-Kimia Tanah

Kualitas Air Biologi (Vegetasi

dan Satwa Liar) Biologi (Biota

Perairan) Sosial Ekonomi

Kesehatan Masyarakat

PRAKONSTRUKSI

KONSTRUKSI

OPERASI

Sosialisasi Rencana Kegiatan

Persiapan Lokasi

Penerimaan naker trampil

Aktivitas pengolahan air

Aktivitas distribusi dan pelayanan

Aktivitas pemeliharaan, perbengkelan, dan genset.

Penerimaan tenaga kerja konstruksi

Pengadaan material konstruksi, peralatan,& Perlengkapan IPAB.

Pembangunan sarana&prasarana.

Pengurangan tenaga kerja

CSR

PETA PENGAMBILAN SAMPEL

Hasil Pengukuran Kualitas UdaraTabel 2.4

Hasil Pengukuran Kualitas Udara dan Kebisingan

No.

Parameter

Satuan Metode Hasil Pengukuran

Baku MutuLingkunga

nLingkungan Kualitas Udara U-1

(x=718559.5558,

y=9717306.0212)

U-2(x=718512.64

01,y=9717259.72

83)1 Kondisi PengukuranCuaca Pengamatan Cerah CerahArah angin

Kompas Dari Timur Dari Timur

Kecepatan angin

km/jam

Anemometer 1,4 1,5

Temperatur

oC Termometer 30-31 oC 30-31 oC

Kelembaban

% Psychrometer

64-67 % RH 64-67 % RH

2 Debu (TSP)

µgr/m3 High Vol. Sampler

- - 230

3 CO µgr/m3 NDR 2.749 2.474 30.0004 NO2 µgr/m3 Saltzman 8,69 12,09 4005 SO2 µgr/m3 Pararosani

lin17,41 15,81 900

6 O2 µgr/m3 37,65 2357 Timbal

Pb- - 2

8 Kebisingan

dB(A) SLM Rion NL-05

62,8 61,5 55/70

-......Keterangan:U-1 = Depan PDAM Ketapang (X=718559.5558, Y=9717306.0212)U-2 = Water Intake PDAM (X=718512.6401, Y=9717259.7283)

Tabel 2.7 Skala Kualitas Lingkungan untuk Pengaruh ISPU pada Setiap Parameter Pencemar

Kategori/SKL

Rentang

Carbon Monoksida

(CO)

Nitrogen Dioksida(NO2)

Ozon O3Sulfur Dioksida

(SO2)Partikulat

Baik (5)

0-50 Tidak ada efek

Sedikit berbau Luka pada beberapa spesies tumbuhan akibat kombinasi dengan SO2 (Selama 4 Jam)

Luka pada beberapa spesies tumbuhan akibat kombinasi dengan O3 (Selama 4 Jam)

Tidak ada efek

Sedang (4)

51 - 100

Perubahan kimia darah tapi tidak terdeteksi

Berbau Luka pada beberapa spesies tumbuhan

Luka pada beberapa spesies tumbuhan

Terjadi penurunan pada jarak pandang

Tidak Sehat (3)

101 - 199

Peningkatan pada kardiovaskular pada perokok yang sakit jantung

Bau dan kehilangan warna. Peningkatan reaktivitas pembuluh tenggorokan pada penderita asma

Penurunan kemampuan pada atlit yang berlatih keras

Bau, meningkatnya kerusakan tanaman

Jarak pandang turun dan terjadi pengotoran debu di mana-mana

Sangat Tidak Sehat (2)

200-299

Meningkatnya kardiovaskular pada orang bukan perokok yang berpenyakit jantung, dan akan tampak beberapa kelemahan yang terlihat secara nyata

Meningkatnya sensitivitas pasien yang berpenyaklt asma dan bronhitis

Olah raga ringan mengakibatkan pengaruh parnafasan pada pasien yang berpenyakit paru-paru kronis

Meningkatnya sensitivitas pada pasien berpenyakit asma dan bronhitis

Meningkatnya sensitivitas pada pasien berpenyakit asma dan bronhitis

Berbahaya (1)

> 300 Tingkat yang berbahaya bagi semua populasi yang terpapar

Sumber : KEP-45/MENLH/10/1997

Kondisi Udara di area penelitian tergolong memiliki kualitas yang Baik

Perhit. Indek Standar Pencemar Udara

No Lokasi

ParameterIndeks Standar Pencemar Udara Katego

ri Kualit

as Udara(Skala

)

SO2 CO NO2

SO2 CO NOx(µg/Nm3)

ppm

(µg/Nm3) ppm (µg/Nm3) ppm

1 U1,depan PDAM Ketapang 17,41

0,0068

2.749 2,4449 8,69 0,0047 0,0042

8,1497

0,0049

Baik (5)

2 U2, Water Intake PDAM

15,810,0062

2.474 2,2003 12,09 0,0065 0,0039

7,3343

0,0068

Baik (5)

Hasil Uji Intensitas Kebisingan

Data intensitas kebisingan seperti yang tertulis pada Tabel 2.4 (62,8 untuk U1 dan 61,5 untuk U2) dan dibandingkan dengan Tabel 2.9. Skala Kualitas Lingkungan untuk kebisingan, terlihat bahwa kondisi kebisingan di wilayah studi masih baik (skala 4) berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48/MENLH/1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan.

Kualitas lingkungan Skala Kriteria yang digunakanSangat baik 5 <55 Db(A)Baik 4 55-70 dB(A)Sedang 3 70-85 dB(A)Buruk 2 85Buruk sekali 1 >85 Db(A)

Tabel 2.9Skala Kualitas Lingkungan Untuk Kebisingan

Sumber: Kep.Menaker No. KEP-51/MEN/1999

Kualitas Air Sungai

1 2  

Lokasi S. Conpage Intake Selokan Metode Uji

PARAMETER Satuan    FISIKA  

Suhu 0C 22.3 22.4 SNI 06-6989.23.2005TDS mg/L 170 132 SNI 06-6989.27.2005TSS mg/L 36.9 18.2 SNI 06-6989.3-2004

KIMIApH - 5.29 4.19  SNI 06-6989.11.2004

Nitrat (NO3)mg/L

≤0.066 ≤0.066 IK 9.5.4.1 (Spektrofotometeri)

Nitrit (NO2) mg/L 0.0079 ≤0.0009  SNI 06-6989.9-2004Besi total (Fe) 0.912 0.0026 SNI 19-1127-1989Klorida ( CI-) mg/L 16 18  SNI 06-6989.19-2009DO mg/L 9.13 7.54  SNI 06-6989.14-2004B O D mg/L 6.43 4.93  SNI 06-6989.57-2008C O D mg/L 37.22 7.26  SNI 06-6989.2-2004Amoniak (NH3-N) mg/L 0.1053 0.1318  SNI 06-6989.30-2005 Pospat (PO4-P) mg/L 0.363 0.369  SNI 06-6989.30-2005 Sianida (CN) mg/L 0.008 0.006  SNI 06-6989.6-2003 Detergen mg/L 0.0039 0.1235  SNI 06-6989.51-2005 Fenol mg/L ≤0.0001 ≤0.0001  SNI 06-6989.21-2004 Sulfat (SO4

-2) mg/L 18.9 24.6  SNI 06-6989.20-2009 Sulfida (H2S) mg/L 0.397 0.368  SNI 06-6989.75-2009 Crom Heksavalen (Cr+6)

mg/L0.0445 ≤0.0001  SNI 06-6989.53-2005

 Kaldium (Cd) mg/L 0.0024 0.0106  SNI 06-6989.37-2005 Timbal (Pb) mg/L 0.0101 0.0120  SNI 06-6989.45-2005 Seng (Zn) mg/L 0.0251 0.0010  SNI 06-6989.43-2005 Tembaga (Cu) mg/L 0.0105 0.0096  SNI 06-6989.6-2004 Fluorida (F) mg/L ≤0.001 0.001  SNI 06-6989.29-2005 Mangan (Mn) mg/L 0.0041 0.0063  SNI 06-6989.41-005 Arsen (As) mg/L 0.010 <0.010  (Spektrofotometeri) Boron (Bo) mg/L 0.0205 0.200  SNI 06-2481-1991 Minyak Lemak mg/L 2 1  SNI 06-6989.1-2004 Merkuri (Hg) mg/L 0.03 <0.03  Merkury Analyzer

Tabel 2.10Hasil Analisis Kualitas Badan Air Di Sekitar Sungai Mentaya

Kualitas Air Sumur

Metode UjiSumur Gali Pelanggan

PARAMETER SatuanFISIKABau - Tidak berbau Tidak berbau Tidak berbau

Rasa - Tidak berasa Tidak berasa Tidak berasa

Kekeruhan NTU 189 1.23 SNI 06-6989.25-2005Warna TCU 166.559 24.714 SNI 06-6989.24-2005Padatan Terlarut (TDS) mg/L 228 164 SNI 06-6989.27-2005

Suhu 0C 22.8 22.1 SNI 06-6989.23-2005KIMIAPH mg/L 6.88 7.34 SNI 06-6989.11-2004Klorin (Cl2) mg/L 0.11 0.10 SNI 06-4824-1998Kesadahan (CaCO3) mg/L 152 112 SNI 06-6989.11-2004Alumunium (Al) mg/L <0.010 0.438 SpektrofotometrikArsen (As) mg/L <0.010 <0.010 SpektrofotometrikAmoniak (NH3-N) mg/L 0.0361 0.0554 SNI 06-6989.30-2005Besi Terlarut (Fe) mg/L 0.4204 0.0185Mangan mg/L 0.0435 0.0037 SNI 06-6989.41-2005Merkuri mg/L 0.00015 0.00005 Mercury AnalyzerSulfat (SO4

-2) mg/L 6.7 15.9 SNI 06-6989.20-2009Nitrat (SO3

-) mg/L 13.568 ≤0.066 IK 9.5.4.1 (Spektrofotometri)

Nitrit (NO2-) mg/L 0.0077 0.0013 SNI 06-6989.9-2004

Sianida (CN) mg/L 0.006 0.005 SNI 06-6964.6-2003Detergen mg/L 0.0821 0.0107 SNI 06-6989.51-2005Crom Heksavalen (Cr+6) mg/L 0.0121 ≤0.0001 SNI 06-6989.53-2005

Kadmium (Cd) mg/L ≤0.001 ≤0.001 SNI 06-6989.37-2005Timbal (Pb) mg/L 0.0098 0.0128 SNI 06-6989.45-2005Seng (Zn) mg/L 0.0043 ≤0.001 SNI 06-6989.43-2005Tembaga (Cu) mg/L 0.0102 0.0100 SNI 06-6989.6.2004Fluoride (F) mg/L 0.3713 <0.001 SNI 06-6989.29-2005Klorida (Cl-) mg/L 40 22 SNI 06-6989.19-2005Zat Organik (KMnO4) mg/L 23.17 11.47 SNI 06-6989.22-2005BAKTERIOLOGIColiform Total MPN/100 ml 56 ≥2400 SNI 01-2332-1991Fecal Caliform MPN/100 ml 28 ≥2400 SNI 01-2332-1991

Tabel 2.11Hasil Analisis Kualitas Sumur Di Sekitar Kawasan Rencana Kegiatan Pengembangan Instalasi Air PT Inogreen Tirta

Mentaya

FLORA

Area Pengamatan Jenis

Prakiraan persentase penutupan vegetasi (%) dari seluruh luas per

area pengamatan1

(IPAB)

Pisang (Musa paradisiaca)Rambutan (Niphelium lappaceum L.)Sukun (Artocarpus communis)Sawit (Elaeis guineensis)Pepaya (Carica papaya)Rumput Teki (Cyperus rotundus)Rumput Gajah Paitan (Axonopus compressus)Babadotan (Ageratum conyzoides)Rumput embun (Politrias amara)Rumput siku (Hedyotis corymbosa)Tanaman Hias lainnya

20

2

(Perkampungan)

Euphorbia sp.Keladi besar (Caladium sp.)Petai Cina (Leuceana leucocephala)Putri malu (Mimosa pudica)Puring (Codiaeum variegatum)Ketapang (Terminalia cattapa)Bunga Sepatu (Hibiscus rosasinensis)Rumput Teki (Cyperus rotundus)Rumput Gajah Paitan (Axonopus compressus)Babadotan (Ageratum conyzoides) Rumput embun (Politrias amara)Rumput siku (Hedyotis corymbosa)Tapak dara (Catharanthus roseus)Tanaman hias lainnya

25

3

(intake)

Rumput Teki (Cyperus rotundus)Rumput Gajah Paitan (Axonopus compressus)Babadotan (Ageratum conyzoides) Rumput embun (Politrias amara)Rumput siku (Hedyotis corymbosa)Tapak dara (Catharanthus roseus)Semak dan rumput lainnya

5

Tabel 2.12Data Flora di Wilayah Studi

Sumber: Hasil survei dan perhitungan Tim Amdal, 2014

FAUNA

Kelas Jenis Kemelimpahan Status (dilindungi/t

idak)Mamalia Musang (Viverricula indica)

Kucing (Felis silvestris)Anjing (Canis lupus familiaris)Tikus (Rattus sp)

Sangat jarang JarangJarang

Sering ditemukan

Tidak dilindungi

Tidak dilindungi

Tidak dilindungi

Tidak dilindungiAves Ayam (Gallus gallus)

Bebek (Anas platyrhyncos)Angsa (Cygnus cygnus)Burung gereja (Passer montanus)Burung pipit (Lonchura punctulata)

Sering ditemukanSering

ditemukanSangat jarang

Sering ditemukan

Sering ditemukan

Tidak dilindungi

Tidak dilindungi

Tidak dilindungi

Tidak dilindungi

Tidak dilindungiReptil Ular buhu/air (Enhydris

plumbea)Kadal (Mabuya multifasciata)

JarangJarang

Tidak dilindungi

Tidak dilindungi

Amfibi Katak (Rachoporus renwardii)Kodok (Fejervarya cancrivora)

JarangSering

ditemukan

Tidak dilindungi

Tidak dilindungiJumlah Jenis: 11 Jenis, tidak ada jenis yang dilindungi

Tabel 2.13Jenis Fauna yang Terdapat di Wilayah Studi

Sumber: Hasil survei dan perhitungan Tim Amdal, 2014

PLANKTON

NO GENERASELOKAN

Kelimpahan(ind/liter)

SUNGAI MENTAYAKelimpahan(ind/

liter)PHYTOPLANKTON :1 Coelospharium 2 22 Cymbella 2 03 Denticula 5 34 Fragilaria 4 05 Gyrosigma 7 06 Melosira 0 37 Navicula 4 08 Nitzschia 8 69 Paramecium 0 310 Pediastrum 0 211 Pinnularia 2 012 Rhopalodia 8 013 Spirogyra 5 1014 Spirulina 6 315 Staurastrum 4 016 Stauroneis 0 717 Surirella 3 518 Synedra 1 419 Tabellaria 7 11ZOOPLANKTON :20 Cyclop 4 321 Diaptomus 1 222 Filinia 3 623 Lecane 2 024 Nuplius 0 325 Notholca 3 4Keanekaragaman (H’): 2,85 (sedang) 2,69 (sedang)Keseragaman (E): 0,65 (relatif

merata)0,61 (relatif

merata)

Tabel 2.14Data Plankton di Wilayah Studi

Sumber : Hasil Analisis Lab. Ekologi dan Konservasi Fakultas Biologi UGM, Maret 2014 Hasil Perhitungan Tim Amdal, April 2014

BENTHOSTabel 2.14

Data Benthos di Wilayah Studi

Sumber:Hasil Analisis Lab. Ekologi dan Konservasi Fakultas Biologi UGM, Maret2014Hasil Perhitungan Tim Amdal, April 2014

NO. Class Family Spesies Kelimpahan (individu/l

iter)1. Insecta Nymphula Bellura sp 12. Insecta Stratiomyii

daeEulalia sp. 6

3. Gastropoda Pleuroseridae

Goniobasis sp. 2

4. Insecta Ticopter Halesus sp. 35. Insecta Hydropsychi

daeHydropsyche sp.

5

6. Insecta Tricrythidae

Leptohypes sp. 3

7. Bivalvia Mytilidae Mytilus sp. 18. Gastropoda Nacitidae Naticia stelata 59. Insecta Campryridae Photinus sp. 210. Gastropoda Potamididae Telescopium

sp.3

Keterangan: Kode Sampel: S. MentayaJumlah Sampel : 1Keanekaragaman (H’) = 2,16 (sedang)Keseragaman (E) = 0,63 (relatif merata dan perbedaannya tidak mencolok)

NEKTONTabel2.16

Data Jenis Ikan (nekton) di Wilayah Studi

Sumber:Hasil Analisis Lab. Ekologi dan Konservasi Fakultas Biologi UGM, Maret2014Hasil Perhitungan Tim Amdal, April 2014

No

Nama Daerah Nama Ilmiah

1 Gabus Ophiocephalus striatus2 Toman Channa micropeltes3 Baung Mystus nemurus4 Biawan Helostema temichii5 Lele Clarias batrachus6 Haruan Channa striata7

Pepuyu/betok Anabas testurdineus blreh

8 Kapar Belontia hasselti

9 Ratung Belontia signata10 Lais Tabiring Belodontichthys dinema

11 Lais Timah Engtotenus apogon

12 Seluang Bulu Rasbora domicomius

13 Seluang Batang Rasbora argyotaenia

14 Seluang Napis Deviria regira

15 Sidat Anguilla sp.

16 Patin Pangasius pangasius

17 Udang Sungai Macrobrachium rosenbergii

18 Puhing Cyclocheilichtys apogon

19 Sepat Rawa Trichogaster leeri

20 Sanggaringan Mystus nigriceps

21 Johar Luciosoma trinema

22 Baung Baji/Baung Bule Macrones nemurus

23 Ikan Lawang Pangasius nieuwenbuisii

24 Otek Sungai Arius thalassinus

25 Bakut Oxyeleotris marmorata

26 Tapah Wallago attu

PENGGUNAAN AIRTabel 2.30

Jumlah Rumah Tangga Pemakai Sumber Air di Kecamatan Mentawa Baru KetapangTahun 2012

Sumber : Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Dalam Angka 2013

No. Desa Ledeng Sum ur Pom pa Perigi Sungai/

Danau M ata Air Lainnya

1 Pelangsian 245 3 511 - 16 2 Ketapang 2.477 1.002 20 941 - 479 3 M entaya Baru Hilir 4.641 331 32 106 - 37 4 M entaya Baru Hulu 3.642 242 26 - 25 5 Sawahan 1.390 195 36 - 169 6 Bapeang - 230 54 30 - 551 7 Eka Bahurui 396 37 - 93 8 Pasir Putih - 1.287 85 - 6 9 Telaga Baru 74 91 7 268 34 76 10 Bengkuang M akm ur 30 3 340 - 15 11 Bapanggang Raya 1 110 157 - Jum lah 12.865 3.422 308 2.385 34 1.467

KEGIATAN LAIN DI SEKITAR LOKASI KEGIATAN

Terdapat pemukiman penduduk. Kegiatan pabrik karet yang berada disebelah Selatan lokasi kegiatan.

Masyarakat sekitar lokasi yaitu bercocok tanam (padi, palawija dll), menangkap ikan yang dilakukan di Sungai Mentaya

Berdagang di pasar PPM atau membuka ruko.

Kesehatan Masyarakat

Desa No Pustu Puskesdes Polindes Posyandu Pos KB Desa

1 Pelangsian - - 1 1 3 - 2 Ketapang - 1 - - 4 - 3 M entawa Baru

Hilir 1 - - - 4 -

4 M entawa Baru Hulu

1 - - - 8 -

5 Sawahan - 1 - 4 4 1 6 Bapeang - 1 - - 2 - 7 Eka Bahurui - 1 - - 1 - 8 Pasir Putih 1 1 - - 5 - 9 Telaga Baru - 1 - - 1 - 10 Bengkuang

M akm ur - - - 1 -

11 Bapanggang Raya

- - 1 -

Jum lah 3 6 1 5 34 1

Kesehatan Masyarakat

Prakiraan Dampak PentingPT. Inogreen Tirta Mentaya

Besaran dampak diukur dari perubahan skala kualitas lingkungan, yakni = KLp – KLRLA KLp = skala kualitas lingkungan ketika kegiatan berlangsung KLRLA = skala kualitas rona lingkungan awal

Skala kualitas lingkungan :5 = Sangat baik4 = Baik3 = Sedang2 = Jelek1 = Sangat jelek

Skala Besaran Dampak :4 = Besar3 = Sedang2 = Kecil1 = Sangat kecil

Besaran Dampak

• Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012

Tentang Izin Lingkungan, penjelasan Pasal 3 ayat (1) 1. Jumlah manusia yang terkena dampak 2. Luas wilayah persebaran dampak 3. Intensitas dan lamanya dampak 4. Banyaknya komponen lain yang akan terkena dampak 5. Sifat kumulatif dampak 6. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak

• Kriteria Tingkat Kepentingan Dampak 1.Apabila jumlah P =1 dan P tersebut hanya pada kriteria no.1 (jumlah manusia yang terkena dampak), dampak tersebut kriteria dampak penting (P).

2.Apabila P ≥ 3 dan prakiraan besar dampak ≥ +2 atau ≤ -2 maka kesimpulan dampaknya masuk kategori dampak penting (P).

3.Di luar ke dua kriteria di atas maka kesimpulan dampaknya masuk kriteria dampak tidak penting.

Tingkat Kepentingan Dampak

Contoh Ringkasan Matriks Prakiraan Besaran Dampak

Rencana Kegiatan Jenis Dam pak

Besaran Dam pak (+/-)

Tingkatan Kepentingan Dam pak Kriteria Penentu Dam pak Penting Jum lah

P Kesim pulan 1 2 3 4 5 6 a. Penerim aan tenaga kerja Teram pil

Sikap dan persepsi m asyarakat +1 TP P TP TP TP P 2 Tidak Penting

Kesem patan kerja +1 TP P TP TP TP TP 1 Tidak Penting Pendapatan m asyarakat +1 TP TP TP TP TP TP 0 Tidak Penting Keresahan m asyarakat -1 TP P TP TP P TP 2 Tidak Penting

b. Aktivitas pengolahan air

Kebisingan -1 P TP P TP P TP 3 Penting Getaran -1 P TP TP TP TP TP 1 Penting Biota perairan -1 TP TP TP TP TP TP 0 Tidak Penting Sikap dan persepsi m asyarakat +1 TP TP P TP TP TP 1 Tidak Penting

Kesem patan kerja +1 TP TP P P TP TP 2 Tidak Penting Pendapatan m asyarakat +1 TP TP P P TP TP 2 Tidak Penting

Evaluasi Dampak PentingPT. Inogreen Tirta Mentaya

Keterangan dampak kecil (≤2) dampak besar (≥3)

BESARAN DAMPAK TINGKAT KEPENTINGAN KESIMPULAN DAMPAK

KECIL TIDAK PENTING TIDAK DIKELOLA

BESAR TIDAK PENTING DIKELOLA

KECIL PENTING DIKELOLA

BESAR PENTING DIKELOLA

KRITERIA DAMPAK DIKELOLA/TIDAK DIKELOLA

Cuplikan Evaluasi Dampak Penting Terhadap Komponen Lingkungan

Tahap Kegiatan Rencana Kegiatan Jenis

Dam pak Besaran Dam pak (+/-)

Tingkatan Kepentingan Dam pak Evaluasi Kriteria Penentu Dam pak Penting Jum lah

P Kesim pulan 1 2 3 4 5 6

a. Penerim aan tenaga kerja Teram pil

Sikap dan persepsi m asyarakat +1 TP P TP TP TP P 2 Tidak Penting Tidak Dikelola

Kesem patan kerja +1 TP P TP TP TP TP 1 Tidak Penting Tidak Dikelola Pendapatan m asyarakat +1 TP TP TP TP TP TP 0 Tidak Penting Tidak Dikelola Keresahan m asyarakat -1 TP P TP TP P TP 2 Tidak Penting Tidak Dikelola

Operasi

b. Aktivitas pengolahan air

Kebisingan -1 P TP P TP P TP 3 Penting Dikelola Getaran -1 P TP TP TP TP TP 1 Penting Dikelola Biota perairan -1 TP TP TP TP TP TP 0 Tidak Penting Tidak Dikelola Sikap dan persepsi m asyarakat +1 TP TP P TP TP TP 1 Tidak Penting Tidak Dikelola

Kesem patan kerja +1 TP TP P P TP TP 2 Tidak Penting Tidak Dikelola Pendapatan m asyarakat +1 TP TP P P TP TP 2 Tidak Penting Tidak Dikelola

RKLRPLPT. Inogreen Tirta Mentaya

Rencana Pengelolaan Peta Pengelolaan

Rencana Pemantauan Peta Pemantauan

Contoh MATRIKS RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Dokumen RKL-RPL

Bab II RKL RPL mulai halaman II-2.

INOGREEN ANDAL RKLRPL\RKL-RPL PT INOGREEN.pdf

Contoh MATRIKS RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN

Dokumen RKL-RPL

Bab III RKL RPL mulai halaman III-2.

• Pada dasarnya dampak penting dapat dikelola melalui pendekatan teknologi, pendekatan sosial dan kesehatan masyarakat, serta pendekatan institusi.

• Berdasarkan arahan pengelolaan lingkungan pada semua tahapan, maka rencana kegiatan Pengembangan Instalasi Pengolahanan Air Baku PT. Inogreen Tirta Mentaya dapat dinyatakan layak secara lingkungan.

REKOMENDASI PENILAIAN KELAYAKAN LINGKUNGAN

Terima Kasih