Pres-Jaringan Sumur Pantau Berdasar Resiko Air Tanah (2015) (Heru Hendrayana)
Pres-Model Aliran Airtanah Dan Simulasi Pergerakan Partikel Di Kalasan,Sleman, Yogyakarta (2008)...
Transcript of Pres-Model Aliran Airtanah Dan Simulasi Pergerakan Partikel Di Kalasan,Sleman, Yogyakarta (2008)...
LOGO
Pemodelan Aliran AirtanahDan Simulasi Pergerakan Partikel Di Daerah Kalasan Dan Sekitarnya
Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Destha Aji KesumaHeru Hendrayana
2008
www.themegallery.com Company Logo
Pendahuluan
Latar Belakang
Perkembangan daerah Kalasan di sektor industri,
peternakan, dll berpotensi menimbulkan
pencemaran pada airtanah
Perlunya upaya pemantauan dan pelestarian
sumberdaya airtanah
www.themegallery.com Company Logo
Pendahuluan
Maksud dan Tujuan
Maksud penelitian adalah untuk mengetahui
parameter yang berpengaruh terhadap model
aliran airtanah
Tujuan penelitian adalah membuat model aliran
airtanah dan model pergerakan partikel
kontaminan
www.themegallery.com Company Logo
Pendahuluan
Manfaat Penelitian
Gambaran umum tentang kondisi airtanah
Identifikasi potensi lokasi sumber pencemar
airtanah
Alat bantu pengawasan dan pengelolaan airtanah
www.themegallery.com Company Logo
Pendahuluan
JAWA TENGAH
GUNUNG KIDUL
BANTULKULONPROGO
SLEMAN
YOGYAKARTA
SAMUDRA HINDIA
DAERAH PENELITIAN 0 10 km
Lokasi Penelitian
www.themegallery.com Company Logo
Pendahuluan
Kab. Magelang
Kab. Klaten
G. Merapi
Kab. Gunung Kidul
Kab. Kulon
Progo
Samudra
Hindia
N
10 KM50
Satuan Puncak Gunungapi Merapi
Satuan Tubuh Gunungapi Merapi
Satuan Kaki Gunungapi Merapi
Satuan Perbukitan Melandai Terjal
Satuan Dataran
Satuan Gumuk Pasir
Legenda :
sleman
Yogyakarta
Bantul
Geomorfologi Regional
Satuan Puncak Gunungapi Merapi
Satuan Tubuh Gunungapi Merapi
Satuan Kaki Gunungapi Merapi
Satuan Perbukitan Melandai Terjal
Satuan Dataran
Satuan Gumuk Pasir
Sumber : Setiadi, 1990 dalam Putra, 2003
www.themegallery.com Company Logo
Pendahuluan
Geologi Regional
Formasi Andesit Tua
Formasi Sentolo
Formasi Wates
Formasi Sleman
Formasi Yogyakarta
Gumuk Pasir
: Supposed-buried
fault
Sumber : Mac Donald and Partners, 1984
dalam Putra, 2003
www.themegallery.com Company Logo
Pendahuluan
Hidrogeologi Regional
Sistem Akuifer Merapi
(Hendrayana, 1993 dalam Putra, 2003)
www.themegallery.com Company Logo
Dasar Teori
Pembentukan airtanah
Sumber : www. sonnenvogel.com, 2008
www.themegallery.com Company Logo
Dasar Teori
Pengertian Model
Model adalah suatu pendekatan terhadap kenyataan di alam
yang kompleks dan bukan merupakan kenyataan itu sendiri
(Kinzelbach, 1986, 1987; Ruber, 1991 dalam Hendrayana,
1994)
Model hidrogeologi adalah sajian sederhana (simple
representation) dari sistem hidrogeologi yang kompleks.
www.themegallery.com Company Logo
Dasar Teori
Jenis Model(Ruber, 1991 dalam Hendrayana, 1994)
Model Fisik
Model Analog
Model Matematik
• Model analitik
• Model numerik
www.themegallery.com Company Logo
Dasar Teori
Kerangka Fisik-Topografi-Geologi-Jenis akuifer-Ketebalan danpenyebaran lateral akuifer-Batas akuifer-Variasi litologidalam akuifer-Karakteristikakuifer
Data-data
dalam pemodelan
aliran airtanah
Aspek Hidrologi-Elevasi muka airtanah-Jenis dan penyebarandaerah pengisian-Debit pengisian-Jenis dan penyebarandaerah pelepasan-Debit pelepasan
www.themegallery.com Company Logo
Dasar Teori
• Proses transportasi/pergerakan partikel dalam airtanah dipengaruhi
oleh tiga faktor, yaitu :
1. Faktor fisik atau hidrolika aliran, yang meliputi adveksi, dispersi, difusi,
sorpsi
2. Faktor kimia, yang meliputi volatilisasi, hidrolisis
3. Faktor biologis, misalnya biodegradasi.
Mekanisme Pergerakan Partikel
www.themegallery.com Company Logo
Metodologi
Kaji pustaka &
pengambilan
data
Sistem natural
Perumusan
masalah
Pemodelan
airtanah
Input data
Model
konseptual
Model output
Model
terkalibrasi
Aplikasi
model
no
yes
Tahapan penelitian
www.themegallery.com Company Logo
Hipotesa
Aliran airtanah secara umum mengalir dari utara ke selatan
daerah model sesuai dengan aliran airtanah regional pada
Cekungan Airtanah Yogyakarta.
Pola pergerakan partikel (particle tracking) kontaminan
dipengaruhi oleh pola aliran airtanah.
Kecepatan pergerakan partikel kontaminan dipengaruhi oleh
faktor konduktivitas hidrolika akuifer di daerah model.
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
Kondisi daerah penelitian
Kondisi geomorfologi
Kondisi geologi
Kondisi hidrogeologi
Kondisi klimatologi
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
Kondisi geomorfologi
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
Lokasi Sayatan Geologi
Bawah Permukaan
Daerah Penelitian
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
Kondisi klimatologi
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
Kondisi hidrogeologi
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
Asumsi dan batasan
Akuifer merupakan satu sistem akuifer, bersifat isotropis
Bagian atas model dibatasi muka airtanah dan bagian bawah dibatasi oleh lapisan batuan pada elevasi sekitar 140 m d.p.l. di bagian utara daerah model dan menerus ke arah selatan pada elevasi 20 m d.p.l.
Nilai karakteristik akuifer bervariasi
Nilai K dan Sy berdasarkan klasifikasi
Batas model berupa head-controlled (batas potensial), yakni ketinggian muka airtanah dan ketinggian air sungai
Pemanfaatan airtanah melalui sumur gali diabaikan
Menggunakan data pengukuran pada bulan September –Oktober 2007 (pada musim kemarau).
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
Model konseptual
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
Parameter Model (data masukan model)
Batas bawah akuifer 140 mdpl – 20 mdpl
Porositas efektif (25 % sampai 30 %)
Storativitas (S = 0,059 – 0,117) Akuifer bebas
Konduktivitas hidrolika
Sumur bor
Recharge
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
Konduktivitas hidrolika
K = 67 m/hari
K = 51 m/hari
K = 28 m/hari
K = 33 m/hari
K = 36 m/hari
K = 52 m/hari
K = 73 m/hari
K = 104 m/hari
K = 100 m/hari K = 90 m/hari
K. Kuning K. Bening
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
438000 439000 440000 441000 442000
438000 439000 440000 441000 442000
914
0000
914
10
00
91
42
000
91
43
000
91
440
00
914
50
00
914
60
00
91
4700
091
48
00
0TW-52-SL
TW-60-SL
TW-38-SL
TW-02-SL
S-27TW-66-SL
TW-16-SL
TW-40-SL
TW-07-SL
TW-58-SL
TW-39-SL
TW-62-SL
TW-65-SL
TW-45-SL
S-26
TW-31-SL
S-28TW-03-SLTW-41-SL
TW-15-SL
TW-42-SL
TW-72-SL
Keterangan
Jalan
Sungai
Batas Administrasi
Sumur Bor
Peta Lokasi Sumur Bor
m0 500 1000 1500
Sumur bor
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
K. Kuning K. Bening
R = 280 mm/thn
R = 193,5 mm/thn
R = 128,5 mm/thn
R = 350 mm/thn
Recharge Rate
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
Model aliran airtanah
Keterangan :
Kontur muka airtanah (m)
Vektor kecepatan aliran airtanah
120,0
K. Kuning K. Bening
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
439000 440000 441000 442000
439000 440000 441000 442000
9141000
9142000
9143000
9144000
9145000
9146000
9147000
Kontur muka airtanah terukur
Kontur muka airtanah terhitung
Model aliran airtanah terkalibrasi
Perfect Match
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
No.Sumber
Kontaminan Lokasi
Geometri
Pencemar
Posisi KoordinatPotensi Bahan Pencemar
x y
1 Rumah sakitKemasan,
NgemplakTitik (point) 439140,35 9147308,41
Bakteri patogen, senyawa
kimia
2Peternakan unggas
1
Sambiroto,
PurwomartaniTitik (point) 438819,76 9145132,96
Bakteri, kontaminan
organik, nitrat
3 Industri laminatingSidorejo,
PurwomartaniTitik (point) 439319,50 9145029,20
Logam berat, klorin,
senyawa organik (fenol,
BTEX)
4 Industri kimiaDawung,
SelomartaniTitik (point) 440705,59 9145425,38
Sulfat, logam berat, garam
5 Industri tekstilBayen,
PurwomartaniTitik (point) 440569,66 9143556,49
Pewarna tekstil, logam
berat (Pb, Cr(VI)), klorin,
senyawa organik
6 Industri furnitureSambisari,
PurwomartaniTitik (point) 439121,42 9141905,13
Cat, thinner, logam berat,
senyawa organik,
klorofenol
7 MakamKaliwaru,
SelomartaniTitik (point) 439805,11 9146954,42 Bakteri, nitrat, amonia
8Peternakan unggas
2
Tawang,
TirtomartaniTitik (point) 442065,74 9142748,72
Bakteri, kontaminan
organik, nitrat
9Peternakan unggas
3
Balong
PurwomartaniTitik (point) 439817,80 9141093,75
Bakteri, kontaminan
organik, nitrat
Lokasi Sumber Pencemar
Simulasi Pergerakan Partikel Kontaminan
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
120,0
Keterangan :
Sumber partikel
1. Rumah sakit
2. Peternakan unggas 1
3. Industri laminating
4. Industri kimia
5. Industri tekstil
6. Industri furniture
7. Makam
8. Peternakan unggas 2
9. Peternakan unggas 3
Lintasan pergerakan partikel kontaminan
Sumur bor
Kontur muka airtanah hasil pemodelan (m)
Vektor kecepatan aliran airtanah
Sawah
PemukimanTegalan
Skenario 1 (T = 365 hari)
1
23
4
5
6
7
8
9
S 27
TW72SL
K. Kuning K. Bening
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
120,0
Keterangan :
Sumber partikel
1. Rumah sakit
2. Peternakan unggas 1
3. Industri laminating
4. Industri kimia
5. Industri tekstil
6. Industri furniture
7. Makam
8. Peternakan unggas 2
9. Peternakan unggas 3
Lintasan pergerakan partikel kontaminan
Sumur bor
Kontur muka airtanah hasil pemodelan (m)
Vektor kecepatan aliran airtanah
Sawah
PemukimanTegalan
Skenario 2 (T = 730 hari)
1
23
4
5
6
7
8
9
S 27
K. Kuning K. Bening
TW72SL
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
Skenario 3 (T = 1095 hari)
120,0
Keterangan :
Sumber partikel
1. Rumah sakit
2. Peternakan unggas 1
3. Industri laminating
4. Industri kimia
5. Industri tekstil
6. Industri furniture
7. Makam
8. Peternakan unggas 2
9. Peternakan unggas 3
Lintasan pergerakan partikel kontaminan
Sumur bor
Kontur muka airtanah hasil pemodelan (m)
Vektor kecepatan aliran airtanah
Sawah
PemukimanTegalan
1
23
4
5
6
7
8
9
TW61SL
TW72SL
S 27
K. BeningK. Kuning
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
Sketsa Pergerakan Partikel Kontaminan Pada Skenario 1 (Tanpa Skala)
www.themegallery.com Company Logo
Pemodelan Aliran Airtanah Dan Pergerakan Partikel
Aplikasi Model
TW61SL
1
23
4
5
6
7
8
9
S 27
TW72SL
1. Alat bantu prediksi pergerakan
kontaminan
2. Info lokasi penempatan sumber
air bersih
Lokasi sumur bor baru
Keterangan :
K. Kuning K. Bening
www.themegallery.com Company Logo
Kesimpulan
Arah aliran airtanah di daerah model secara umum
mengalir relatif ke arah tenggara.
Kali Kuning secara umum merupakan sungai influent
dan Kali Bening merupakan sungai effluent.
Pergerakan partikel kontaminan bergerak mengikuti
arah aliran airtanah.
Kecepatan pergerakan partikel kontaminan terutama
dipengaruhi oleh konduktivitas hidrolika akuifer dan
aktivitas pemompaan sumur bor.