Praktikum Bioteknologi - Soygurt, UNMUL
Transcript of Praktikum Bioteknologi - Soygurt, UNMUL
Makanan hasil fermentasi susu kedelai menjadi yogurt menggunakan Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus (Koewara, 1995)
Makanan berupa gel hasil fermentasi asam laktat
terhadap susu kedelai (Muaris, 2006)
(Yusmarini, 2004)
PE
NG
ER
TIA
N S
OY
GU
RT
SOY
GU
RT
vs
YO
GU
RT
YOGURT
SOYGURT
o Makanan hasil fermentasi susu sapi
o Pada pembuatan tidak diperlukan penambahan gula
o Mikroba fermentor Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus
o Makanan hasil fermentasi susu kedelai (sekarang berkembang
untuk semua jenis kacang-kacangan)
o Pada pembuatan tidak diperlukan penambahan gula
o Mikroba fermentor Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus
Mik
ro
ba
fe
rm
en
to
r Lactobacillus bulgaricus
Family : Lactobacillaceae Genus : Lactobacillus Spesies : L. bulgaricus
Suhu pertumbuhan 2-53 oC
(M. Firmansyah, 2009 dan CB-Mapelar, 2011)
Mik
ro
ba
fe
rm
en
to
r Streptococcus thermophillus
Family : Streptococcaceae Genus : Streptococcus
Spesies : S. thermophilus
Suhu pertumbuhan 37-45 oC
(M. Firmansyah, 2009 dan CB-Mapelar, 2011)
SAM
PE
L Kacang hijau
Famili: Fabaceae Genus: Phaseolus Spesies: Phaseolus radiatus L.
Kandungan karbohidrat bijinya mencapai 55 %
Jagung Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus: Zea Spesies: Zea mays L
Kandungan karbohidrat pada bijinya mencapai 80 %
SAM
PE
L Kacang merah
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan) Genus: Vigna
Spesies: Vigna angularis (Willd.) Ohwi & H.Ohashi
Kandungan karbohidrta pada bijinya mencapai 61 %
Kedelai Famili : Papilionaceae
Genus : Glycine Species : Glycine max (L.) Merill
Kandungan karbohidrat pada bijinya + 35 %
Media NA miring Diinokulasikan mikroba
Ditambahkan 9 mL NaCl 0,9 %
Diinkubasi pada suhu 37 oC 1x24 jam
Diencerkan konsentrasi 1:40
Ca
ra
ke
rja
Pembuatan starter mikroba
Ca
ra
ke
rja
Pembuatan sari Masing-Masing
Sampel
Sampel yang telah direbus Diblender
Diperas menggunakan kain
Ditambahkan perasa Diperas menggunakan kain
Ca
ra
ke
rja
Pembuatan soygurt
250 mL sari sampel + 5 % susu skim + gula 3-4 sendok
Direbus
Didinginkan sejenak (hangat)
+ Suspensi mikroba 2,5 %
Diinkubasi 43 oC 8 jam
HA
SIL
PE
NG
AM
AT
AN
Tabel Pengamatan SARI
SAMPEL
ORGANOLEPTIS
Bau Rasa Warna
kacang hijau 1 kacang hijau khas kacang
hijau hijau tua
Jagung 1 susu + jagung susu + jagung kuning
kacang hijau 2 kacang hijau +
mocca khas kacang
hijau putih
kehijauan
kacang merah kacang merah khas kacang
merah putih
kemerahan
kedelai kedelai khas kedelai putih susu
jagung 2 jagung khas jagung kuning
HA
SIL
PE
NG
AM
AT
AN
Tabel Pengamatan
SAMPEL SOYGHURT ORGANOLEPTIS
Bau Rasa Warna kacang hijau
tidak terbentuk mocca mocca putih
kecoklatan
jagung tidak terbentuk mangga mangga kuning
kacang merah
tidak terbentuk asam asam putih
kemerahan Kedelai terbentuk asam asam putih susu
pe
mb
ah
as
an
Mikroba yang digunakan saling melengkapi
Laktosa glukosa asam laktat dan pH menjadi 5-5,5 meningkatkan keasaman sehingga menyebabkan protein
susu menyusut menjadi masa yang padat atau kental Juga mencegah proliferasi dari bakteri patogen lainnya
Asetaldehid asam asetat dan asetil (pembuat aromanya)
Bakteri Streptococcus thermopilus membatu menciptakan
kondisi lingkungan yang lebih baik bagi bakteri Lactobacillus bulgaricus untuk menghasilkan enzimnya
Sementara itu bakteri Lactobacillus bulgaricus
menghasilkan asetaldehid sehingga cita rasa yang khas pada yoghurt dapat tercapai
pe
mb
ah
as
an
Perbadingan yang baik antara ke dua bakteri ini sehingga
menghasilkan yoghurt yang baik adalah 1:1. Apabila hanya Streptococcus thermopilus saja maka
keasaman dan cita rasa yang dihasilkan tidak maksimal karena tidak dihasilkan asetaldehid serta keasaman yang
dihasilkan sekitar 5-5,5. Begitu juga apabila hanya menggunakan Lactobacillus bulgaricus saja akibatnya
enzim yang dihasilkannya untuk membentuk asetaldehid akan terganggu karena kondisi lingkungan yang terbentuk
kurang baik. Oleh karena itu hubungan simbiotik antara kedua bakteri ini sangat penting agar dihasilkan yoghurt
dengan kualitas yang baik. Ida Rofi’ah, 2011
Kesimpulan P
EN
UT
UP
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka
dapat disimpulkan bahwa pembuatan soygurt adalah dengan cara mensuspensikan lactobacillus bulgaricus
dan Streptococcus thermophillus ke dalam sari sampel dengan penambahan susu krim