politeknik pos indonesia - jurnal akuntansi

POLITEKNIK POS INDONESIA

JURNAL AKUNTANSI

Analisis Laporan Keuangan untuk Menilai Tingkat Kesehatan Keuangan Perbankan Melalui Metode

CAMEL pada Bank Negara Indonesia (BNI) Periode Tahun 2012-2016

Riani Tanjung, SE, M.Si, Ak, CA, April Lidya Wati Sodikin

Pengaruh Biaya Produksi dan Penjualan terhadap Laba Bersih (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Sub Sektor Kabel Periode 2013-2017

Y. Casmadi SE., MM, Fransiska Sri Rejeki Butar Butar

Analisis Perbandingan Perhitungan Pendapatan Sebelum Menggunakan Aplikasi Online Travel Agent dan

Sesudah Menggunakan Aplikasi Online Travel Agent pada Posters Hotel Mice Bandung

Christine Riani Elisabeth SE., MM, Rahmi Wulandari Siregar

Pengaruh karakteristik system akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial pada PT. XYZ

Marismiati

Pengaruh pajak reklame dan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah (PAD) pada pemerintahan Kota

Cimahi

Rukwi Juwita - Eva Dewi Yanti

Pengaruh kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan penerapan Standar Akuntansi penerapan (SAP)

berbasis akrual terhadap relevansi laporan keuangan (Studi kasus pada Pemerintah Kota Cimahi)

Indra Firmansyah

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit Terhadap Permintaan Kredit Modal Kerja (MK) Pada Bank Umum

Di Indonesia Periode Tahun 2006 – 2016

Tia Setiani S.Pd., MM

Pengaruh akuntanbilitas dan independensi terhadap kualitas audit internal pada badan usaha milik daerah

(Studi kasus pada perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Intan Garut)

Nur Aziz Sugiharto, SE., Ak., MM., CA

Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan PT. Jasa Marga (Persero)

Tbk Cabang Purbaleunyi Bandung

Tia Setiani S.Pd., MM, Eka Agustina Saragih

Pengaruh pengelolaan aset tetap terhadap kualitas laporan keuangan pada kantor pelayanan kekayaan

negara dan lelang (KPKNL) Bandung

Rima Sundari

Pengaruh Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Terhadap Pengendalian Internal Padapt. Dirgantara Indonesia

( Persero)

Ade Pipit Fatmawati

Jurnal Akuntansi (Ak) Tahun X Nomor 02 Bandung, Agustus 2018 ISSN 1979-8334

TH X / 02/ Agustus / 2018 ISSN 1979 - 8334

i

JURNAL AKUNTANSI

TH X / 02 / Agustus / 2018 ISSN : 1979-8334

Setiap tahun terbit dua kali pada bulan Februari dan Agustus. Berisi hasil penelitian

dan kajian analisis di bidang Akuntansi.

SUSUNAN PENGURUS JURNAL AKUNTANSI :

Pelindung

Dr. Ir. Agus Purnomo, MT.

Penanggung Jawab

Y. Casmadi , SE., MM

Indra Firmansyah, SE.,Ak.,MM

Penyunting

Diana Maryana, SE., M.Si

Anggota

Surya Ramadhan Noor, SE., MM..

Toto Suwarsa, SE., Ak., MM.

Diana Maryana, SE.,M.Si

Riani Tanjung, SE.,MSi.,Ak.,CA

Tia Setiani, S.Pd.,MM

Dewi Selviani Y, SS. M.Pd.

Jaka Maulana, SE.,M.Ak.,Ak.,CA.,CPSAK

Khairaningrum Mulyanti, S.Pd., M.Pd.

Rima Sundari, SE., M.Ak., Ak.

Rukmi Juwita, SE., M.Si., Ak., CA.

Ade Pipit Fatmawati, SE., M.Pd

M. Rizal Satria, SE., M.Ak., Ak

Marismiati, SE., M.Si

ALAMAT PENYUNTING DAN REDAKSI :

Prodi Akuntansi, Gedung Pendidikan,

Politeknik Pos Indonesia

Jl. Sariasih No 54 Bandung 40151 Telp. 022-2009570, Fax 022-2009568,

E-mail : [email protected]

Prodi Akuntansi D III Politeknik Pos Indonesia, telah Terakreditasi B

berdasarkan Keputusan Dirjen DIKTI No.1072/BAN-PT/Akred/Dpl-

III/IX/2015

ii

KATA PENGANTAR

Jurnal Akuntansi diterbitkan setiap enam bulan sekali oleh Prodi Akuntansi

Politeknik Pos Indonesia, dengan tujuan untuk membantu dalam memenuhi

kebutuhan masyarakat luas, yaitu bagi baik para akademisi, mahasiswa, praktisi dan

pihak lainnya yang isinya berupa kajian ilmu dan hasil riset di bidang akuntansi.

Penerbitan saat ini terdiri dari 5 (lima) topik, meliputi :

Akuntansi Keuangan

Perpajakan

Auditing

Analisis Laporan Keuangan

Sistem Akuntansi

Mudah-mudahan semua artikel yang dimuat dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman para pembaca, sehingga menambah semangat untuk terus berinovasi

melahirkan karya tulis yang bermanfaat. Amin

Bandung, Agustus 2018

Redaksi

iii

DAFTAR ISI

SUSUNAN PENGURUS JURNAL AKUNTANSI ............................................................ i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Tingkat Kesehatan Keuangan Perbankan

Melalui Metode Camel Pada Bank Negara Indonesia (BNI) Periode Tahun 2012-2016 ... 1

Pengaruh Biaya Produksi Dan Penjualan Terhadap Laba Bersih (Studi Kasus Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Sub Sektor Kabel Periode 2013-2017) .. 14

Analisis Perbandingan Perhitungan Pendapatan Sebelum Menggunakan Aplikasi Online

Travel Agent Dan Sesudah Menggunakan Aplikasi Online Travel Agent Pada Posters

Hotel Mice Bandung ....................................................................................................... 277

Pengaruh Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial Pada

Pt Xyz ............................................................................................................................... 37

Pengaruh Pajak Reklame Dan Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Pad) Pada

Pemerintahan Kota Cimahi ............................................................................................... 67

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Dan Penerapan Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual Terhadap Relevansi Laporan Keuangan ............... 82

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit Terhadap Permintaan Kredit Modal Kerja (Kmk)

Pada Bank Umum Di Indonesia Periode Tahun 2006-2016 ............................................. 99

Pengaruh Akuntabilitas Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Internal Pada Badan

Usaha Milik Daerah (Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Tirta

Intan Garut) .................................................................................................................... 108

Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pt. Jasa

Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi Bandung .................................................... 122

Pengaruh Pengelolaan Aset TetapTerhadap Kualitas Laporan Keuangan pada Kantor

Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung ................................. 133

Pengaruh Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Terhadap Pengendalian Internal Padapt. Dirgantara

Indonesia ( Persero) .................................................................................................... 144

Prodi D3 dan D4 Akuntansi Poltekpos Bandung / 133

PENGARUH PENGELOLAAN ASET TETAP TERHADAP KUALITAS LAPORAN

KEUANGAN PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG

(KPKNL) BANDUNG

Oleh

Rima Sundari

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan aset tetap pada Kantor Pelayanan

Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung dan untuk mengetahui seberapa pengaruh

pengelolaan aset tetap terhadap kualitas laporan keuangan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara

dan Lelang (KPKNL) Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode kualitataif dengan analisis kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer,

dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner dan analisis data menggunakan analisis

koefisien korelasi, analisis regresi linear sederhana, analisis koefisien determinasi dan pengujian

hipotesis. Program yang digunakan dalam mengalisis data mengguakan Stastical Package for

Social Sciences (SPSS) ver. 24.0. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa baik secara

parsial Pengelolaan Aset Tetap berpengaruh positif terhadap Kualitas Laporan Keuangan.

Besarnya Pengaruh Pengelolaan Aset Tetap sebesar 35,3%. Sedangkan sisanya 64,7% dipengaruhi

oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini.

Kata Kunci : Pengelolaan Aset Tetap, Kualitas Laporan Keuangan

PENDAHULUAN

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

menyatakan bahwa keuangan negara

adalah semua hak dan kewajiban negara

yang dapat dinilai dengan uang serta

segala sesuatu baik berupa uang mapun

berupa barang yang dapat dijadikan milik

negara berhubung dengan pelaksanaan

hak dan kewajiban tersebut. Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 2004 juga

menjelaskan mengenai barang milik

negara (BMN), yaitu semua aset/barang

yang dibeli atau diperoleh atas beban

APBN dan perolehan lainnya yang sah.

Aset tetap dalam perusahaan, merupakam

asset yang menjadi hak milik

organisasi/perusahaan yang digunakam

secara terus-menerus dalam kegiatan

menghasilkan barang dan jasa organisasi

perusahaan. Peran asset tetap sangat besar


dala, organisasi atas perusahaan dari segi

fungsinya, jumlah dana yang

diinvestasikan, pengelolaannya, maupun

pengawasnnya. Pengelolaan aset daerah

harus ditangani dengan baik agar aset

tersebut dapat menjadi modal awal bagi

pemerintah daerah untuk melakukan

pengembangan kemampuan keuangannya.

Pengelolaan aset termasuk dalam

pengelolaan keuangan daerah yang harus

dipertanggungjawabkan secara akuntabel

dan transparan, baik kepada masyarakat di

daerah maupun pemerintah pusat.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor

27 Tahun 2014, pengelolaan Barang Milik

Negara/Daerah adalah tidak sekedar

administratif semata, tetapi lebih maju

berfikir dalam menangani Barang Milik

Negara/Daerah, dengan meningkatkan

efisiensi, efektifitas dan menciptakan nilai

tambah dalam mengelola aset/Barang

Milik Negara/Daerah. Oleh karena itu,

lingkup pengelolaan Barang Milik

negara/Daerah mencakup perencanaan

kebutuhan dan penganggaran; pengadaan;

penggunaan; pemanfaatan; pengamanan

dan pemeliharaan; penilaian;

pemindahtanganan; pemusnahan;

penghapusan; penatausahaan; dan

pembinaan, pengawasan dan

pengendalian. Dengan pengelolaan BMN

yang efisien dan efektif mulai dari

perencanaan sampai dengan

pengendaliannya diharapkan dapat

menghindari penyimpangan dari peraturan

yang berlaku terlebih pekerjaan yang

dilaksanakan berjalan sesuai dengan

rencana yang telah ditetapkan.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

(LKPD) Kota Bandung pada tiap tahunnya

BPK selalu memberikan opini Wajar

Dengan Pengecualian (WDP). BPK masih

memberikan opini WDP terhadap LKPD

pemerintah Kota Bandung, BPK

berpendapat Laporan Keuangan

Pemerintah Kota Bandung telah disajikan


secara wajar dalam semua hal yang

material kecuali untuk dampak hal yang

berhubungan dengan yang dikecualikan.

Menurut Walikota Kota Bandung,

Ridwan Kamil yang dikutip dari koran

Pikiran Rakyat, 11/04/2018 menyatakan

bahwa “Salah satu faktor yang menjadi

pertimbangan BPK adalah pendataan aset

pemerintah yang belum tuntas. Pada

pemeriksaan tahun lalu, BPK menetapkan

ada sejumlah aset yang senilai Rp 11

triliun yang harus di data ulang. Dalam

kurun waktu hanya setahun, pemerintah

kota telah menyelesaikan sekitar 85% atau

senilai kurang lebih Rp 9 triliun”.

Berdasarkan fenomena di atas, penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dan

selanjutnya dituangkan dalam bentuk

laporan internship II dengan judul

“Pengaruh Pengelolaan Aset Tetap

Terhadap Kualitas Laporan Keuangan

pada Kantor Pelayanan Kekayaan

Negara dan Lelang (KPKNL)

Bandung”.

Tujuan Penelitian

Dari masalah yang dapat

didefinisikan sebelumnya, maka tujuan

dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui Pengelolaan Aset

Tetap di Kantor Pelayanan

Kekayaan Negara dan Lelang

(KPKNL) Bandung.

2. Untuk mengetahui Kualitas Laporan

Keuangan di Kantor Pelayanan

Kekayaan Negara dan Lelang

(KPKNL) Bandung.

3. Untuk mengetahui pengaruh

pengelolaan Aset Tetap terhadap

Kualitas Laporan Keuangan pada

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara

dan Lelang (KPKNL) Bandung.

METODE PENELITIAN


Agar menadapatkan hasil penelitian

dengan baik, tentunya harus dilakukan

dengan menggunakan teknik-teknik

ataupun metode tertentu, namun

sebelumnya juga harus ditentukannya

jenis penelitian yang akan dilakukan.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

pengaruh pengelolaan aset tetap terhadap

kualitas laporan keuangan.

Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah

metode penelitian kualitatif dengan

masalah asosiatif dan hubungan kausal.

Operasional Variabel

Variabel yang akan diteliti dalam

penelitian ini adalah Pemgelolaan Aset

Tetap sebagai variabel independen yang

mempengaruhi (variabel X) dan Kualitas

Laporan Keuangan sebagai variabel

dependen yang dipengaruhi (Y).

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah

kayawan yang bekerja di Kantor

Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang

(KPKNL) Bandung. Teknik sampling

yang digunakan dalam penelitian ini yaiitu

menggunakan teknik sampling jenuh atau

disebut juga sensus. Dengan jumlah

karywan yaitu sebanyak 41 karywan.

Jumlah kuesioner yang tersebar dalam

penelitian ini adalah 41 kuesioner dan

kuesioner yang kembali sebanyak 41

kuesioner.

Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan dalam

pemelitian ini adalah data primer, dengan

metode pengumpulan data melalui

penelitian lapangan yaitu dengan

wawancara, kuesioner, dan observasin

pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara

dan Lelang (KPKNL) Bandung.Selain itu,

pengumpulan data yang dilakukan adalah

studi kepustakaan.


Teknik Analisis Data dan Pengujian

Hipotesis

Teknik analisis data menggunakan analisis

kuantitatif dan pengeloahan data dilakukan

dengan bantuan software SPSS Ver.24 serta

Microsoft Excel 2013. Adapun analisis

statistik yang digunanakan adalah analisis

koefisien korelasi, analisis regresi linear

sederhana, analisis koefisien determinasi dan

pengujian hipotesis. Teknik sampling yang

digunakan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

1. Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan untuk

mengetahui apakah alat ukur yang

dirancang dalam bentuk kuesioner benar-

benar dapat menjalankan fungsinya.

Untuk menguji valid tidaknya suatu alat

ukur digunakan pendekatan secara

statiska. Apabila koefisien korelasi butir

pernyataan dengan skor total item lainnya

> 0.30 maka pernyataan tersebut

dinyatakan valid.

Berdasarkan hasil pengolahan diperoleh

nilai koefisien korelasi lebih besar dari

kritis 0.30, hasil ini menunjukkan bahwa

semua pernyataan yang digunakan untuk

kedua variabel yaitu pengelolaan aset tetap

dan kualitas laporan keuangan telah

memiliki persyaratan validitas dan tepat

digunakan sebagai alat untuk

mengumpulkan data pada penelitian ini.

2. Uji Reliabiltas

Pengujian reliablitas dilakukan untuk

menunjukkan sejauh mana suatu hasil

pengukuran relatif konsisten apabila

pengukuran terhadap aspek yang sama

pada alat ukur yang sama. Reliabilitas

kuesioner menunjukkan pada suatu

pengertian bahwa suatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai

alat pengumpulan data karena instrumen


tersebut sudah baik.Apabila koefisien

reliabilitas lebih besar dari 0.60 maka

secara keseluruhan pernyataan dinyatakan

andal (reliabel).

Berdasarkan nilai koefisien reliabilitas

untuk mesing-masing variabel lebih besar

dari 0.60 sehingga dapat disimpulkan

bahwa alat ukur yang digunakan reliabel

dan jawaban-jawaban yang telah diberikan

oleh responden berkaitan dengan

pertanyaan-pertanyaan yang sudah tepat,

dapat dipercaya (reliable) atau andal.

Analisis Koefisien Korelasi

Analisis ini digunakan untuk mengetahui

hubungan anatara satu variabel dengan

satu variabel lainnya. Dengan variabel

independen yaitu Pengelolaan Aset Tetap

(X) dan variabel dependen Kualitas

Laporan Keuangan (Y). Berdasarkan hasil

perhitungan SPSS Ver.24, maka hasil

analisis koefisien korelasi adalah sebagai

berikut:

Tabel Analisis Koefisien Korelasi

Sumber: Kuesioner Diolah dengan Program

SPSS Versi 24

Dari hasil perhitungan dengan

menggunakan SPSS Ver. 24 tersebut,

maka nilai korelasi Rank Spearman antara

variabel pengelolaan aset tetap (X) dan

variabel kualitas laporan keuangan (Y)

atau rxy sebesar 0,552. Angka rxy sebesar

0,552 menunjukkan bahwa terjadi

hubungan yang sedang (Bila 0,40 < r <

0,599 artinya hubungan sedang) antara

pengelolaan aset tetap (X) dengan kualitas

laporan keuangan (Y).

Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis ini digunakan untuk

mengetahui bagaimana pengaruh anatara

Correlations X Y

Spearman's rho X Correlation Coefficient 1 ,552**

Sig. (2-tailed) . 0

N 41 41

Y Correlation Coefficient ,552** 1

Sig. (2-tailed) 0 .

N 41 41

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


satu variabel dengan satu variabel lainnya.

Dengan variabel independen yaitu

Pengelolaan Aset Tetap (X) dan variabel

dependen Kualitas Laporan Keuangan

(Y). Berdasarkan hasil perhitungan SPSS

Ver.24, maka hasil analisis koefisien

korelasi adalah sebagai berikut:

Tabel Analisis Regresi Linier Sederhana

Pengelolaan Aset Tetap Terhadap Kualitas

Laporan Keuangan

Coefficientsa

a.

Dependent Variable:Y


SPSS Versi 24

Berdasarkan hasil pengolahan data SPSS

Ver. 24,maka didapatlah persamaan sebagai

berikut:

Y = a+bX

Y = 9,028 + 0,482X

Analisis Koefisien Determinasi

Analisis Determinasi digunakan

untuk menunjukkan seberapa besar

persentase variabel independen yang

digunakan dalam menjelaskan variasi

variabel dependen. Untuk melihat derajat

ketergantungan antara variabel

independen terhadap variabel dependen

dapat digunakan rumus koefisien

determinasi. Untuk menetukan nilai

determinasi, pengolahan data

menggunakan program SPSS Ver. 24.

Nilai dari determinasi dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel Analisis Koefisien Determinasi


Laporan Keuangan

Model Summaryb

Mod

el

Unstandardize

d Coefficients

Standa

rdized

t

Si

g. Coeffic

ients

B Std. Error Beta

1

(Consta

nt) 9,028 6,331

1,42

6

0,16

2

X 0,482 0,105 0,594

4,61

4

.0,00

0

Mod

el

R R Square

Adjusted R Std. Error of the

Square Estimate

1 ,594a 0,353 0,337 2,725


a Predictors: (Constant), X1


SPSS Versi 24

Berdasarkan perhitungan SPSS

Versi 24 diperoleh angka pada kolom R2

(R Square) sebesar 0,353 atau sebesar

35,3% menunjukkan persentase

sumbangan pengaruh variabel independen

(pengelolaan aset tetap) terhadap variabel

dependen (kualitas laporan keuangan)

sebesar 35,3%, sedangkan 64,7%

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

termasuk dalam model penelitian ini.

Pengujian Hipotesis

Untuk pengujian hipotesis dalam

penelitian ini menggunakan alat

hipotesis, yaitu uji t digunakan untuk

menguji signifikansi korelasi yang

ada.Uji t digunakan untuk mengetahuii

apakah variabel independen (X) secara

parsial berpengaruh signifikan terhadap

variabl dependen (Y).

Tabel Analisis Regresi Linier Sederhana


Laporan Keuangan

Coefficientsa

a. Dependent Variable:YSumber: Kuesioner

Diolah dengan Program SPSS Versi 24

Berdasarkan tabel 4.15 dari hasil

perhitungan SPSS versi 24 dapat kita

ketahui thitung untuk variabel

pengelolaan aset tetap adalah sebesar

4,614 dengan derajat kebebasan sebesar

40 (n-l yaitu 41-1), dengan pengujian

dua pihak dimana tingkat signifikansi

5% atau 0,05 maka didapat ttabel sebesar

2,021, sehingga thitung lebih besar

daripada ttabel (4,614 > 2,021). Karena

Mo

del

Unstandardized

Coefficients

Standa

rdized

t

S

i

g

.

Coeffic

ients

B

Std.

Error Beta

1

(Constant

) 9,028 6,331

1,42

6

0,16

2

X 0,482 0,105 0,594

4,61

4

.0,0

00


thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha

diterima. Artinya terdapat pengaruh

yang signifikan antara pengelolaan aset

tetap terhadap kualitas laporan keuangan

pada Kantor Pelayanan Kekayaan

Negara daan Lelang (KPKNL) Bandung.

Pembahasan

Pengelolaan aset pada Kantor


(KPKNL) Bandung dalam hal

perencanaan kebutuhan dan

penganggaran; pengadan; penggunaan;

pemanfaatan; pengamanan dan

pemeliharaan; penilaian;

pemindahtanganan; pemusnahan;

penghapusan; penatausahaan; dan

pembinaan, pengawasan dan

pengendalian telah dilaksanakan dengan

baik.Laporan keuangan merupakan

laporan yang terstruktur mengenai posisi

keuangan dan transaksi-transaksi yang

dilakukan oleh suatu entitas pelaporan.

Kualitas laporan keuangan yang baik

hatus memenuhi 4 (empat) kriteria, yaitu

terdiri dari dapat dipahami, relevan,

keandalan dan dapat dibandingkan.

Dengan terpenuhinya kriteria tersebut,

maka kualitas laporan keuangan yang

dihasilkan akan baik. Secara parsial

terdapat pengaruh antara pengelolaan

aset tetap terhadap kualitas laporan

keuangan karena jika semakin baik

pengelolaan aset tetap maka akan

semakin baik juga kualitas laporan

keuangan yang dihasilkan. Hal ini juga

didukung oleh koefisien determinasi

yang menunjukkan bahwa kualitas

laporan keuangan dipengaruhi oleh

faktor pengelolaan aset tetap sebesar

35,3% dan sisanya sebesar 64,7%

dipengaruhi oleh faktor lain.

KESIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil analisisdata dan

pembahasan mengenai pengaruh


pengelolaan aset tetap terhadap kualitas

laporan keuangan pada Kantor


(KPKNL) Bandung yang telah diuraikan

pada bab sebelumnya, maka penulis

dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Pengelolaan aset tetap pada Kantor

Pelayanan Kekayaan Negara dan

Lelang (KPKNL) Bandung telah

dilaksanakan sesuai dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 27

Tahun 2010 tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara/Daerah.

2. Kualitas Laporan Keuangan pada

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara

dan Lelang (KPKNL) Bandung

menghasilkan kualitas laporan

keuangan yang dapat baik sesuai

dengan Peraturan Pemerintah Nomor

71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintah

DAFTAR PUSTAKA

Anshari, Efrizal Syofyan. 2012. Pengaruh Pengelolaan Barang Milik Daerah Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota Padang.

Harahap, Sofyan Syafri . 2012. Teori

Akuntansi Edisi Revisi 2011. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada.

Kusumah, Andry Permana. 2016. Pengaruuh Pengelolaan Aset Tetap

Terhadap Kualitas Laporan

Keuangan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

(BPKAD) di Cimahi. Politeknik Pos Indonesia.

Murhadi ,Werner R. 2013. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi Dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.

Penyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP) No. 07 tentang Akuntansi Aset Tetap

Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 96/PMK.06/2007 Tentang

Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan,

Pemanfaatan, Penghapusan, Dan

Pemindahtanganan Barang Milik

Negara

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71

Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Derah

Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010

(Perpres No. 54/2010

Sugiyono.2017.Statistik Untuk Penelitian.

Bandung: Alfabeta.


Sugiyono. 2017. Metode Penelitian

Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V. Wiranta. 2014.

MetodePenelitin: Lengkap, Praktis,

dan Mudah Dipahami. Yogyakarta:

Pustaka Baru Pre

politeknik pos indonesia - jurnal akuntansi

Documents

Transcript of politeknik pos indonesia - jurnal akuntansi