PKM-K Olahan Ikan Bandeng Trio Chanos-chanos (Ikan Bandeng dalam Gemarikan)
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of PKM-K Olahan Ikan Bandeng Trio Chanos-chanos (Ikan Bandeng dalam Gemarikan)
i
i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
“TRIO CHANOS-CHANOS (Ikan Bandeng) IN MINI CAFETARIA”
Dengan Ornamen Gemarikan
BIDANG KEGIATAN
PKM - KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh:
RIZKA PUJI LESTARI : (NPM. 0310062812/ Angkatan 2012)
AYU WULANDARI : (NPM. 0310060512/ Angkatan 2012)
LULU’ AADILAH : (NPM. 0120139812/ Angkatan 2013)
UNIVERSITAS PEKALONGAN
PEKALONGAN
2014
ii
ii
PENGESAHAN PKM - KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : “TRIO CHANOS-CHANOS (Ikan Bandeng)
CAKE IN MINI CAFETARIA”
Dengan Ornamen Gemarikan
2. Bidang Kegiata : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rizka Puji Lestari
b. NPM : 0310062812
c. Jurusan : Perikanan
d. Universitas : Universitas Pekalongan
e. Alamat Rumah dan HP : Dk. Tanjung Rt 3/Rw 8 Rembun Siwalan, Kab.
Pekalongan dan 085642669554
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Tri Yusufi Mardiana, S.Pi, M.Si
b. NIDN : 0629037501
c. Alamat Rumah dan HP : Desa Api-Api Rt 4/Rw. 2 Kec Wonokerto-
Pekalongan dan 08883973967
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 12.500.000
b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Pekalongan, 24 September 2014
Menyetujui,
iii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... ii
DAFTARISI....................................................................................................... iii
RINGKASAN.................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................ 2
1.4 Luaran Program............................................................................. 2
1.5 Manfaat Program........................................................................... 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan.......................................................... 3
2.2 Potensi Sumberdaya...................................................................... 3
2.3 Jenis Usaha.................................................................................... 4
2.4 Alasan Pemilihan Bahan................................................................ 4
2.5 Target Pasar................................................................................... 5
2.6 Promosi Yang Digunakan...............................................................5
2.7 Analisis Ekonomi............................................................................6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan........................................................................................ 7
3.2 Teknik Penyajian............................................................................7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya............................................................................. 10
4.2 Jadwal Kegiatan............................................................................ 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................ 11
iv
iv
“TRIO CHANOS-CHANOS (Ikan Bandeng) IN MINI CAFETARIA”
Dengan Ornamen Gemarikan
RINGKASAN
Indonesia merupakan negara maritime dengan luas lautan mencapai 5,8 juta
km2 yang terdiri dari perairan teritorial, perairan laut 12 mil dan perairan ZEE
Indonesia. Perikanan sangat memliki potensi yang besar untuk kesejahteraan
negara. Daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan Lautan Indonesia
sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian berkaitan dengan dunia
perikanan. Nelayan, pembudidaya baik budidaya air tawar, air asin hingga
payau/petambak. Produksi perikanan payau/tambak terus mengalami kenaikan
ditandai data dari badan Pusat Statistik (BPS) Jateng pada tahun 2012 di Jawa
Tengah mencapai 533 ribu ton dengan nilai 4,88 trilyun rupiah.
Ikan bandeng (chanos-chanos) merupakan komoditas ait payau yang sangat
mudah dibudidayakan karena memiliki sifat euryhalin, petumbuhan yang cepat
juga menjadi dasar alasan komoditas ini menjadi unggulan di pulau jawa.
Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) merupakan
terobosan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengajak
semua lapisan masyarakat Indonesia untuk gemar dalam mengkonsumsi ikan.
Data dari Ketua (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Pekalongan
konsumsi ikan Kota Pekalongan sangat rendah hanya mencapai 17,2
Kg/Kapita/Tahun.
Melihat beberapa faktor dari faktor kesehatan, faktor ekonomi, faktor
ketersedian ikan bandeng di pasaran yang sangat melimpah dan mendukung
GEMARIKAN potensi pengolahan ikan bandeng ini memiliki peluang
pengembangan yang cukup besar serta pertimbangan pasar yang masih terbuka
cukup luas. Usaha pengolahan ikan bandeng dengan nama komersial “TRIO
CHANOS-CHANOS (Ikan Bandeng) CAKE IN MINI CAFETARIA” Dengan
Ornamen Gemarikan ini memiliki prospek yang dapat memberikan dampak cukup
signifikan bagi mahasiswa.
Kata kunci : ikan bandeng, chanos-chanos, GEMARIKAN
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara maritime dengan luas lautan mencapai 5,8
juta km2 yang terdiri dari perairan teritorial, perairan laut 12 mil dan
perairan ZEE Indonesia. Indonesia juga memiliki 17.504 buah pulau
dengan panjang garis pantai 104.000 km (Kementerian Kelautan dan
Perikanan, 2013). 2/3 bagian negara merupakan periaran memberikan
manfaat yang sangat besar untuk perekonomian Indonesia. Perikanan sangat
memliki potensi yang besar untuk kesejahteraan negara.
Ikan bandeng (chanos-chanos) merupakan komoditas ait payau yang
sangat mudah dibudidayakan karena memiliki sifat euryhalin, petumbuhan
yang cepat juga menjadi dasar alasan komoditas ini menjadi unggulan di
pulau jawa. Daging yang gurih dan tebal tapi tetap lembut menarik selera
konsumen. Selain itu ikan bandeng kaya akan nutrisi yang sangat baik untuk
dikonsumsi. Ikan bandeng mengandung energi sebesar 129 kilokalori,
protein 20 gram, karbohidrat 0 gram, lemak 4,8 gram, kalsium 20 miligram,
fosfor 150 miligram, dan zat besi 2 miligram. Selain itu di dalam Ikan
Bandeng juga terkandung vitamin A sebanyak 150 IU, vitamin B1 0,05
miligram dan vitamin C 0 miligram.kandungan omega 3 yang tinggi baik
untuk kecerdasan otak anak (Nangiman, 2013).
Ikan bandeng pada umumnya hanya mejadi olahan makanan lauk pauk,
bandeng presto dan bandeng cabut duri merupakan makanan yang sudah
sangat terkenal. Belum adanya hasil olahan ikan bandeng yang sederhana
tetapi enak seperti roti bandeng, dodol badeng dan kue kering bandeng.
Pemanfaatan ikan bandeng sebagai bahan dasar oalahan produk ini akan
menjadi inovasi aneka olahan bandeng yang mampu menarik konsumen dan
meningkatkan nilai ekonomis dari ikan bandeng itu sendiri.
Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) merupakan
terobosan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengajak
semua lapisan masyarakat Indonesia untuk gemar dalam mengkonsumsi
ikan. Data dari Ketua (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota
Pekalongan konsumsi ikan Kota Pekalongan sangat rendah hanya mencapai
17,2 Kg/Kapita/Tahun.
Melihat beberapa faktor dari faktor kesehatan, faktor ekonomi, faktor
ketersedian ikan bandeng di pasaran yang sangat melimpah dan mendukung
GEMARIKAN potensi pengolahan ikan bandeng ini memiliki peluang
pengembangan yang cukup besar serta pertimbangan pasar yang masih
terbuka cukup luas. Usaha pengolahan ikan bandeng dengan nama
komersial “TRIO CHANOS-CHANOS (Ikan Bandeng) CAKE IN MINI
CAFETARIA” Dengan Ornamen Gemarikan ini memiliki prospek yang
2
dapat memberikan dampak cukup signifikan bagi pengembangan
masyarakat khususnya dan menjadi peluang bisnis bagi mahasiswa.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari program ini ,adalah
Murahnya harga jual dari ikan bandeng yang memiliki kandungan omega
3 tinggi.
Kurangnya selera konsumen terhadap ikan bandeng yang menyebabkan
permintaan pasar relatif rendah.
Minimnya jajanan sehat dan kaya gizi yang mencukupi energi harian
masyarakat.
Menerapkan budaya GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan
Ikan).
1.3 Luaran Program
Luaran yang diharapkan dari program ini, adalah
Membuka peluang terhadap permintaan ikan bandeng menjadi lebih
meningkat.
Mampu menyajikan jajanan yang tidak hanya murah tetapi memiliki
kandungan gizi yang tinggi bagi konsumen serta tempat yang menarik
dengan konsep perikanan.
Menjadi peluang usaha yang sangat kreatif dan inovasi bagi mahasiswa
perikanan
1.4 Tujuan
Menaikkan harga jual ikan bandeng yang memiliki kandungan omega 3
tinggi
Menarik selera konsumen dan menerapkan program GEMARIKAN
(Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan)
Menghasikan produk olahan ikan bandeng kaya gizi yang dapat
memenuhi kebutuhan energi manusia dengan harga ekonomis
1.5 Manfaat Program
Bagi mahasiswa dapat dijadikan lapangan usaha yang prospektif dan
menjanjikan.
Bagi masyarakat diharapkan mampu menggugah ide dan kretifitas
mereka dalam berwirausaha dengan mengolah jamur tiram putih menjadi
produk yang bernilai jual tinggi.
Bagi konsumen, menyediakan makanan yang bergizi tinggi berbahan
dasar ikan bandeng.
3
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Pekalongan Provinsi Jawa Tengah yang merupakan Jalur Pantai Utara
(PANTURA) berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Sehingga Pekalongan
termasuk wilayah pesisir, yang masyarakatnya sebagaian besar bermata
pencaharian di bidang perikanan. Mulai dari nelayan, petambak, budidaya
perikanan, dan juga pengolahan hasil perikanan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memiliki program
GEMARIKAN (Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan) merupakan gerakan
moral yang memotivasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan secara teratur
dalam jumlah yang disyaratkan bagi kesehatan agar terbentuk manusia
Indonesia yang sehat, kuat dan cerdas. Ikan bandeng yang sangat banyak di
budidayakan oleh petambak Kota Pekalongan sangat memberikan celah dan
peluang usaha yang sangat menguntungkan.
2.2 Potensi Sumberdaya
Kota Pekalongan memiliki potensi sumberdaya lahan yang sangat besar,
dengan garis pantai sepanjang 95.181 km dan luas lahan pertambakan masih
sangat luas sekitar 1,2 juta Ha (Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2014).
Berdasarkan data yang ada bahwa potensi perikanan di Kabupaten
Pekalongan untuk lebih rinci dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
NO. POTENSI LUAS KETERANGAN
1.
POTENSI
PERIKANAN
TANGKAP
(LAUT)
Kabupaten Pekalongan mempunyai 2 TPI
yaitu PPP Wonokerto dan PPI Jambean
dengan total produksi ikan laut sebesar ±
1.714,60 ton / tahun, dengan jumlah
kelompok nelayan 20 kelompok dengan
anggota 589 orang, dengan didukung KUD
Minosoyo dan KSU Tirta Mina Mandiri
sebagai wadah mereka.
2.
PRODUKSI
PERIKANAN
BUDIDAYA
TAMBAK
630,30
ha,
tersebar di 3 Kecamatan yaitu Tirto,
Wonokerto dan Siwalan dengan jumlah
pembudidaya 677 orang, mereka tergabung
dalam Pokdakan dengan jumlah anggota
607 orang yang tergabung dalam 1 UPP
Tambak Makmur.
Produksi yang paling dominan adalah ikan
bandeng dengan produksi 1.061,07 ton/thn
Koperasi yang membidangi adalah Koperasi
Perikanan Darat (KPD) Makmur.
3. POTENSI 23,08 tersebar di 19 kecamatan dengan jumlah
4
PERIKANAN
BUDIDAYA
(KOLAM)
ha produksi 124,7 ton/thn, jumlah kelompok
pembudidaya 1572 orang yang tergabung
dalam 12 kelompok.
4.
POTENSI UNIT
PEMBENIHAN
RAKYAT (UPR)
Unit Pembenihan Rakyat Kabupaten
Pekalongan sebanyak 81 unit dengan
produksi 857.000 ekor/thn yang terdiri dari
jenis ikan karper, koi, nila, tawes dan lele.
5.
POTENSI
PENGOLAHAN
IKAN
Pengolahan ikan di Kabupaten Pekalongan
masih memerlukan pengembangan baik
sarana dan prasarana pengolahan, jumlah
produksi pengolahan 742.808 ton/tahun
dengan jenis produk olahn teri nasi, ikan
pindang, ikan panggang, ikan asin, terasi
dan bandeng presto.
Sumber : http://www.pekalongankab.go.id/
Dapat dilihat dari data tersebut bahwa Kota Pekalongan sangat kaya dan
memiliki hasil produksi tambak yang sangat mendominasi. (data produksi
ikan bandeng di kota pekalongan). Pasaran ikan bandeng di Indonesia
sebagian besar berasal dari pasar domestik Provinsi Jawa Tengah, dan Kota
Pekalongan memberi kontribusi sebanyak 60% dari ketersediaan pasokkan
ikan bandeng. Terbukti dengan ketersediaanikan bandeng di pasaran
Pekalongan Provinsi Jawa Tengah sangat melimpah. Sehingga membuka
peluang besar bagi usaha “TRIO CHANOS-CHANOS (Ikan Bandeng) IN
MINI CAFETARIA” Dengan Ornamen Gemarikan.
2.3 Jenis Usaha
Usaha yang dilakukan pada program ini adalah produksi dan pemasaran
berbagai menu olahan makanan ringan berbahan dasar ikan bandeng.
Kelebihan program ini adalah kandungan omega 3 dari ikan bandeng yang
sangat tinggi baik di konsumsi oleh semua usia. Kami melihat area dekat
kampus yang sangat empuk dalam sasaran program kami, selain menu
makanan yang mengundang selera konsumen dekorasi tempat yang nyaman
dan juga unik menjadi kelebihan program ini. Dekorasi yang sangat kental
dengan dunia perikanan seperti propperti ruangan yang menggunakan
hiasan ikan ataupun miniatur perikanan akan membuat nyaman semua
konsumen yang datang.
2.4 Alasan Pemilihan Bahan
Alasan ikan bandeng sebagai bahan dasar program ini adalah kandungan
omega 3 sangat tinggi bahkan 6 kali lipat dari ikan salmon yang di dunia
internasional sangat terkenal dan memiliki harga jual sangat tinggi. Ikan
bandeng mengandung energi sebesar 129 kilokalori, protein 20 gram,
karbohidrat 0 gram, lemak 4,8 gram, kalsium 20 miligram, fosfor 150
5
miligram, dan zat besi 2 miligram. Selain itu di dalam Ikan Bandeng juga
terkandung vitamin A sebanyak 150 IU, vitamin B1 0,05 miligram dan
vitamin C 0 miligram.kandungan omega 3 yang tinggi baik untuk
kecerdasan otak anak (Nangiman, 2013).
Permintaan pasar terhadap ikan bandeng tidak sesuai dengan produksi dari
pembudidaya. Permintaan ikan bandeng hanya datang dari pengusaha
ataupun rumah makan yang bergelut dalam usaha ikan bandeng presto dan
bandeng cabut duri. Sehingga kelimpahan ikan bandeng yang masih cukup
tinggi inilah menjadikan peluang terbuka terhadap usaha makanan berbahan
dasar ikan bandeng.Alasan lain memilih ikan bandeng sebagai bahan dasar,
karena harga yang murah dan ketersediaan di pasar Pekalongan-Jawa
Tengah cukup banyak tersedia. Sebagai mahasiswa perikanan yang tidak
jarang terhadap kebijakan-kebijakan maupun program dari pemerintah KKP
(Kementerian Perikanan dan Kelautan) yang menggagas salah satu program
GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) sebagai slogan
atau ajakan terhadap masyarakat untuk lebih mencintai dan mengkonsumsi
ikan, selain untuk menaikkan kesejahteraan dari pembudidaya ikan dan para
nelayan kita dengan mengkonsumsi ikan jauh lebih baik untuk kesehatan
karena kandungan lemak tak jenuh yang dikandung oleh ikan lebih
menyehatkan dari pada red meet (daging merah). Sehingga program kami
“TRIO CHANOS-CHANOS (Ikan Bandeng) IN MINICAFETARIA” selain
menjadikan peluang usaha bagi mahasiswa, dapat menaikkan permintaan
ikan bandeng di daerah Pekalongan-Jawa Tengah dan juga bukti realisasi
mendukung program GEMARIKAN yang diusung oleh KKP (Kementerian
Kelautan dan Perikanan)
2.5 Target Pasar
Produk “TRIO CHANOS-CHANOS (Ikan Bandeng) IN
MINICAFETARIA”ini dapat dikonsumsi oleh semua usia karena
kandungan gizi yang sangat banyak sehingga aman di konsumsi mulai dari
anak-anak hingga usia lanjut. Dengan lokasi yang strategis dan nyaman
berdekorasi dunia perikanan sehingga usaha “TRIO CHANOS-CHANOS
(Ikan Bandeng) IN MINICAFETARIA”ini juga akan di gemari oleh para
remaja hingga mahasiswa karena harga yang terjangkau.
2.6 Promosi Yang Digunakan
Dalam langkah memperkenalkan produk “TRIO CHANOS-CHANOS (Ikan
Bandeng) IN MINICAFETARIA” kami menggunakan berbagai cara, media
cetak, media online maupun secara lisan. Kami akan meyebarkan pamflet
yang tentu isinya kelebihan dari produk yang kami hasilkan seperti nutrisi
yang kaya dalam kandungan ikan bandeng sebagai bahan dasar produk.
Sasaran utama kami adalah mahasiswa karena lokasi yang kami pilih tidak
6
jauh dari kawasan kampus sehingga dengan mudah pamflet kami dapat
tersebar luas secara cepat. Pemasangan banner di lokasi penjualan sehingga
mengundang minat konsumen. Selain itu dengan media online, sepeti
pembuatan akun media sosial yang dengan mudah di akses oleh semua
pengguna jejaring sosial. Pemotongan harga dalam tahap promosi awal
penjualan akan dengan mudah menjadi bahan pembicaraan para konsumen.
2.7 Analisa Ekonomi
a. Biaya Peralatan Penunjang Rp. 3.750.000,00
b. Biaya Habis Pakai Rp. 6.250.000,00
c. Biaya Perjalanan Rp. 1.250.000,00
d. Biaya Lain-lain Rp. 1.250.000,00
Rp.12.500.000,00
Harga Pokok Produksi (HPP) dan Harga Jual Produksi (HJP)
a. HP = Total Biaya Habis Pakai
Jumlah produk
= 6.250.000
1.800 porsi
= Rp. 3.472/porsi
b. HJP = HPP + (% keuntungan x HPP)
= 3.472 + ( 40% x 3.472)
= 3.472 + 1.388
= 4.860 ~ pembulatan Rp. 6.000/ porsi
Pendapatan
Harga Jual x Jumlah Produk
Rp. 6.000 x 1.800 = Rp. 10.800.000,00
R/L
= pendapatan – total biaya
= Rp 10.800.000 – Rp 6.250.000
= Rp 4.550.00
Artinya: selama satu kali produksi, tim PKM-K memperoleh keuntungan
bersih senilai Rp 4.550.000.
R/C Ratio
RC ratio = Pendapatan
Total Biaya
= 10.800.000
6.250.000
= 1,728 Layak karena >1
7
Artinya: setiap Rp1.000.000 biaya produksi yang tim PKM-K keluarkan
selama proses produksi diperoleh penerimaan kotor sebesar Rp1.728.000
dan keuntungan bersih Rp 728.000
BEP
a. BEP produksi = Total Biaya
Harga Penjualan
= 6.250.000
6.000
= 1.041 porsi
Artinya: titik impas(tidak untung tidak rugi) dalam Usaha “TRIO
CHANOS-CHANOS (Ikan Bandeng) IN MINICAFETARIA” terletak pada
total produksi sebesar 1.041 porsi.
b. BEP Harga = Total Biaya Produksi
Total Produksi
=6.250.000
1.800
=Rp. 3.472 /porsi
Artinya: titik impas (tidak untung tidak rugi) dalam Usaha “TRIO
CHANOS-CHANOS (Ikan Bandeng) IN MINICAFETARIA” terletak pada
harga pokok Rp 3.472
Payback Periode (PP)
PP = Biaya Peralatan x 1 tahun
Keuntungan
= 3.750.000 x 1 tahun
4.550.000
= 0,8 tahun (±9 bulan)
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan pada pembuatan CAFETARIA adalah sebagai
berikut :
3.1 Persiapan
Menyiapkan bahan dan cara pembuatan dalam berbagai olahan di cafetaria
ini, seperti
Roti Goreng Isi Ikan Bandeng, Sosban, dan Kue Kering Isi Ikan bandeng.
1. Roti Goreng Isi Ikan Bandeng
Bahan
roti tawar tanpa kulit
telur
8
tepung terigu
minyak goreng
Bahan isi
daging ikan tuna, kukus, cabik-cabik
bawang merah, iris tipis
bawang putih, iris tipis
cabai merah
garam
jahe, haluskan
gula pasir
Cara
Potong tiap lembaran roti bentuk segitiga, sisihkan.
Buat isi: panaskan 2 sendok makan minyak goreng. Tumis bumbu
halus dan bumbu iris hingga harum. Masukkan daging ikan bandeng,
masak hingga matang. Angkat.
Olesi selembar roti tawar dengan tumisan ikan, tutup lagi dengan
lembaran roti lainnya. Celupkan ke telur yang 1 telah dikocok,
gulingkan pada tepung panir. Lakukan, hal yang sama untuk sisa
bahan hingga selesai.
Panaskan minyak goreng, goreng roti hingga berwarna kuning
kecoklatan. Angkat.
2. Sosban (Sosis Bandeng)
Bahan
minyak nabati
es serut
tepung maizena
garam
gula pasir
merica bubuk
ketumbar bubuk
bawang putih cincang
putih telur
penyedap rasa
Cara
Masukkan daging ikan bandeng giling, garam dan sebagian es
serut ke dalam food processor.
Aduk dengan kecepatan sedang sampai tercampur rata kemudian
tambah kecepatan menjadi kecepatan tinggi
Masukkan minyak nabati, aduk dengan kecepatan sedang.
Masukkan semua bumbu, tepung tapioka, sisa es serut, dan putih
telur. Aduk semua sampai rata.
9
Pindahkan adonan ke dalam wadah baskom yang bersih dan
kering.
Siapkan casing sosis.
Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga.
Semprotkan adonan sosis ke dalam casing sosis sampai semua
casing terisi adonan.
Ikat bagian ujung casing sosis dengan menggunakan benang,
kemudian ikat per 10 cm bagian casing sosis dengan
menggunakan benang.
Rebus casing sosis dalam air panas (jangan sampai mendidih)
Biarkan selama 15-20 menit sampai matang
Angkat casing sosis dan langsung celupkan ke dalam air dingin
Tiriskan dan lepaskan ikatan benang. Tunggu sampai dingin
3. Kue Kering Isi Bandeng
Bahan
margarine
telur
tepung terigu
tepung maizena
vanili
ikan bandeng
telur untuk olesan
cabai merah
minyak goreng
Cara Pembuatan
Bersihkan ikan bandeng
Campur terigu, maizena dan baking powder. Ayak, lalu sisihkan
Kocok menggunakan mixer margarine hingga lembut, masukkan
kuning telur satu per satu lalu kocok hingga rata
Masukkan campuran terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk.
Tambahkan ikan teri yang ditumbuk halus, aduk sampai rata
Ratakan adonan bentuk sesuai dengan selera
Susun adonan di atas loyang yang telah dioles margarine
Olesi adonan dengan kuning telur. Taburi dengan ikan bandeng
kering dan cabai merah di bagian tengahnya
Panggang dalam oven dengan suhu 150 derajat celcius selama 35
menit hingga matang. Angkat dan sajikan.
3.2 Teknik Penyajian
Selain menu makanan yang unik dan lezat, penampilan dalam penyajian
memeliki peran yang sangat menentukkan karena dengan tampilan yang
unik dan bersih juga akan membuat konsumen tertarik.
10
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Biaya Anggaran
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Biaya peralatan (20-30%) :
Kompor, tabung gs, selang gas, oven,
mixer, loyang, kuas, wajan, spatulla,
saringan, blender, timbangan, pisau,
talenan, cetakkan kue, baskom, piring,
sendok, garpu, ayakkan, tikar
3.750.000
2 Bahanhabispakai (40 – 50%) :
Ikan bandeng, telur, margarin, tepung terigu,
tepung maizena, cabai merah, vanili, minyak
goreng, gas, roti tawar, bawang merah,
bawang putih, jahe, gula pasir, garam, merica
bubuk, ketumbar, penyedap rasa
6.250.000
3 Perjalanan (10%) :
Survey lokasilapangan, Pembelian survey alat
danbahan, Komunikasi, Perjalanan penjualan
1.250.000
4 Lain-lain (10%) :
KertasHVS,Flashdisk, Tinta printer,
Listrikdan air, Banner, BiayaPromosi
1.250.000
Jumlah 12.500.000
4.2 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan ke-
1 2 3 4 5
1 Survei lapangan
2 Pembelian alat-alat penunjang
3 Perancangan sistem produksi
5 Pembuatan banner
6 Pembelian bahan baku
7 Pelaksanaan produksi
8 Promosi
9 Penyusuna laporan awal
10 Revisi awal
11 Penyelesaian laporan akhir
11
Lampiran-lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
1. Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Rizka Puji Lestari
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Budidaya Perairan
NPM 0310062812
Tempat dan Tanggal Lahir Pekalongan, 9 Februari 1994
E-mail [email protected]
Nomor Telepon/HP 085642669554
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMK S1
Nama Institusi SD N 03
Rembun
SMP N 2
Siwalan
SMK Wira
Bahari
Universitas
Pekalongan
Jurusan - - Agribisnis
Perikanan
Budidaya
Perairan
Tahun Masuk-
Lulus
2001-2006 2006-2009 2009-2012 2012-
Sekarang
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
12
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Peghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkansecara hukum.Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Pekalongan
Bidang Kewirausahaan Dikti Tahun 2014.
Pekalongan, 24 September 2014
Pengusul,
Ketua Pelaksana
Rizka Puji Lestari
0310062812
13
2. Anggota 1
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Ayu Wulandari
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Budidaya Perairan
NPM 0310060512
Tempat dan Tanggal Lahir Pekalongan, 15 Januari 1994
E-mail [email protected]
Nomor Telepon/HP 085714438308
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMK S1
Nama
Institusi
Mis
Pandanarum
Mts. Hifal SMK
Perikanan
Irma
Universitas
Pekalongan
Jurusan - - Pengolahan Budidaya
Perairan
Tahun
Masuk-Lulus
2001-2006 2006-2009 2009-2012 2012-
Sekarang
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Peghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 - - -
2 - - -
3 - - -
14
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkansecara hukum.Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Bidang Kegiatan Kewirausahaan Dikti Tahun 2014.
.
Pekalongan, September 2014
Anggota 1,
Ayu Wulandari
0310060612
15
3. Anggota 2
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Lulu’ Aadilah
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Akutansi
NPM 0120139812
Tempat dan Tanggal Lahir Pekalongan, 17 April 1995
E-mail [email protected]
Nomor Telepon/HP 085766668901
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMK S1
Nama
Institusi
MSI HIFAL MTS
HIFAL
SMK
Muhammadi
yah
Pekalongan
Universitas
Pekalongan
Jurusan - - IPA Akutansi
Tahun
Masuk-Lulus
2002-2007 2007-2010 2010-2013 2013-
Sekarang
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Peghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 - - -
16
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Bidang Kegiatan Kewirausahaan Dikti Tahun 2014.
.
Pekalongan, September 2014
Anggota 2,
(Lulu’ Aadilah)
0120139812
17
4. Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Tri Yusufi Mardiana, S.Pi, M.Si
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Budidaya Perairan
NIDN 06290037501
Tempat dan Tanggal Lahir Blitar, 29 Maret 1975
E-mail [email protected]
Nomor Telepon/HP 08883973967
B. Riwayat Pendidikan
Pendidikan S1 S2
Nama Institut Universitas Diponegoro Institut Pertanian
Bogor
Jurusan Peikanan Ilmu Perairan
Tahun masuk-Lulus 1993-1998 2003-2007
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 Seminar Internasional Ecotiursm Potential
Pekalongan
Subregion
Semarang 8 Juli
2011
2
3
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Peghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
3
18
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkansecara hukum.Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Bidang Kegiatan Kewirausahaan Dikti Tahun 2014
Pekalongan, 24 September 2014
Pembimbing,
(Tri Yusufi Mardiana, S.Pi, M.Si)
NIDN. 0629037501
19
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjuang
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan
(Rp) Jumlah
Kompor Alat memasak 2 buah 300.000 600.000
Tabung Gas Alat memasak 4 buah 150.000 600.000
Selang Gas Alat memasak 2 buah 100.000 200.000
Oven Unuk memasak kue ikan
bandeng 1 buah 250.000 250.000
Mixer Mengolah adonan 1 buah 300.000 300.000
Loyang Alat panggang kue 4 buah 10.000 40.000
Kuas Mengolesi kue 4buah 5.000 20.000
Wajan Alat goreng roti goreng
dan bumbu 2 buah 150.000 300.000
Spatulla Alat goreng roti goreng
dan bumbu 2 buah 25.000 50.000
Saringan Alat untuk meniriskan 2 buah 25.000 50.000
Blender Alat untuk menghaluskan
bumbu dan ikan 1buah 300.000 300.000
Timbangan Alat pengukur bahan 1buah 200.000 200.000
Pisau Mengiris bumbu dan
lainnya 2 buah 15.000 30.000
Talenan Sebagai tatakan dalam
proses pengirisan 2 buah 10.000 20.000
Cetakkan kue Pencetak kue 5 buah 10.000 50.000
Baskom besar Wadah adonan dan
bumbu 5 buah 40.000 200.000
Piring Alat saji produk 2 lusin 75.000 150.000
Sendok Alat saji produk 2 lusin 30.000 60.000
Garpu Alat saji produk 2 lusin 30.000 60.000
20
Ayakkan Untuk mengayak tepung 1 buah 20.000 20.000
Tikar Alas dalam pross
penjualan 3 buah 100.000 300.000
SUB TOTAL ( Rp ) 3.750.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Ikan bandeng Bahan utama untuk
adonan
50 kg 25.000 1.250.000
Telur Bahan utama adonan
70 kg 20.000 1.400.000
Margarin Bahan utama adonan
10 kg 20.000 200.000
Tepung Terigu Bahan utama adonan
50 kg 10.000 500.000
Tepung Maizena Bahan utama adonan
30 kg 10.000 300.000
Cabai merah Garnish
5 kg 20.000 100.000
Vanili
Pengharum kue
50
bungkus
200 10.000
Minyak Goreng Menggoreng ikan
dan roti
40 kg 15.000 600.000
Gas Alat bahan bakar
20 tabung 16.000 320.000
Roti Tawar
Bahan dasar roti ikan
100
bungkus
5.000 500.000
Bawang Merah Bumbu
10 kg 30.000 300.000
Bawang Putih Bumbu
10 kg 16.000 320.000
Jahe Bumbu 5 kg 10.000 50.000
21
Gula Pasir Bumbu 40 kg 12.000 480.000
Garam
Bumbu
25 kg 2.000 200.000
Merica Bubuk
Bumbu
20
bungkus
500
Ketumbar
Bumbu
20
bungkus
500
Penyedap Rasa Penyedap untuk
adonan
20
bungkus
500
SUB TOTAL ( Rp ) 6.250.000
3. Biaya Perjalanan
Material JustifikasiPerjalan
an Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Survey
lokasilapangan
Survey lokasi
kegiatan
5 bulan x3
orang
20.000 300.000
Pembelianalatd
anbahan
Survey harga alat
dan bahan yang akan
dipakai sekaligus
pembelian
10x3 orang 20.000 600.000
Komunikasi Koordinasi antar
anggota
5 Bulanx3
orang
20.000 300.000
Promosi Mempromosikan
produk setiap
minggu sekali
5 bulan 10.000 50.000
SUB TOTAL ( Rp ) 1.250.000
4. Biaya Lain-lain
Material JustifikasiPemakaian Kuanti
tas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Kertas HVS Untuk membuat laporan dan
logbook
1 Rim 40.000 40.000
Kertas HVS
warna
Pembuatan pamflet 2 Rim 45.000 90.000
22
Flashdisk Untuk menyimpan laporan dan
dokumentasi
4 GB 50.000 50.000
Tinta printer
hitam
Mencetak laporan dan pembuatan
pamflet
3 botol 30.000 90.000
Tinta printer
warna
Mencetak foto dokumentasi dan
pembuatan pamflet
4 botol
warna
35.000 140.000
Listrikdan air Sarana penunjang dalam produki 5 Bulan 58.000 290.000
Banner Publikasi 1 buah 200.000 200.000
BiayaPromosi Untuk mempromosikan dan
memperkenalkan produk yang
dijual
350.000
SUB TOTAL ( Rp ) 1.500.000
TOTAL 12.500.000
23
LAMPIRAN 3. SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN DAN
PEMBAGIAN TUGAS
No Nama/NIM Program
Studi
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Rizka Puji Lestari
/0310062812
Budidaya
Perairan
14 Jam/Minggu Ketua pelaksana, Manager,
Mengarahkan dan memberi motivasi
pada anggota, Menjalin hubungan
kerja dengan mitra bisnis,
Bertanggung jawab untuk
mengembangkan usaha, Staff
Keuangan
Mengatur arus kas masuk dan keluar,
Mengatur pemberian kompensasi
kepada anggota, Memberikan
pertimbangan berkaitan dengan
kondisi usaha,terutama mengenai
keuangan, Membantu pemasaran,
Bertanggung jawab atas
kelangsungan usaha
2 Ayu Wulandari
/0310060512
Budidaya
Perairan
14 Jam/Minggu Anggota, Staff Produksi,
Bertanggungjawab terhadap kegiatan
produksi, Mencatat semua order
yang masuk, Memberikan
pertimbangan berkaitan dengan
pengembangan usaha, Bertanggung
jawab atas kelangsungan usaha
3 Lulu’
Aadilah/012013981
2
Ilmu
Hukun
14 Jam/Minggu Anggota, Staff Pemasaran
Bertanggung jawab terhadap
kegiatan pemasaran, Memberikan
pertimbangan berkaitan dengan
kondisi usaha, terutama mengenai
pemasaran, Bertanggung jawab atas
kelangsungan usaha
24
LAMPIRAN 4. SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
UNIVERSITAS PEKALONGAN
Jalan Sriwijaya No.3 Telp.0285-421096 Fax: 0285-411429
Web : www.unikal.ac.id email : [email protected]
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Rizka Puji Lestari
NPM : 0310062812
Program Studi : Budidaya Perairan
Fakultas : Perikanan
Dengan ini menyatakan bahwa usulan Program Kreatifitas Mahasiswa
Kewirausahaan saya dengan judul : “TRIO CHANOS-CHANOS (Ikan
Bandeng) IN MINI CAFETARIA” Dengan Ornamen Gemarikan”
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 `bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut
dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh
biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.