Perhitungan Pengolahan Nilai

42
BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Evaluasi Pembelajaran A. Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, evaluasi berarti penilaian (KBBI, 1996:272). Davies mengemukakan bahwa evaluasi merupakan peoses sederhana memberikan/ menetapkan nilai kepada sejulah tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk-kerja, proses, orang, obyek, dan masih banyak yang lain ( Davies, 1981 : 3 ). Sedangkan Wand dan Brown mengemukakan: Evaluasi merupakan suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu ( dalam nurkanca, 1986 : 1 ). Pembelajaran adalah kegiatan yang secara sadar dilakukan oleh peserta didik dengan arahan, bimbingan atau bantuan dari pendidik untuk memperoleh suatu perubahan. Perubahan yang diharapkan meliputi perubahan pada aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikapdan tingkah laku) dan psikomotorik (keterampilan).Secara singkat, Pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh seorang pendidik (guru) untuk membelajarkan siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan sebuah kegiatan mengoreksi hal-hal yang telah terjadi atau dilakukan selama kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Dengan kata lain merupakan sebuah kegiatan mereka ulang untuk mengetahui hal-hal penting baik yang berupa kelebihan maupun kekurangan yang terjadi pada kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung dengan harapan agar 1

Transcript of Perhitungan Pengolahan Nilai

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Evaluasi Pembelajaran

A. PengertianMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, evaluasi berarti

penilaian (KBBI, 1996:272). Davies mengemukakan bahwa evaluasi

merupakan peoses sederhana memberikan/ menetapkan nilai kepada

sejulah tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk-kerja, proses,

orang, obyek, dan masih banyak yang lain ( Davies, 1981 : 3 ).

Sedangkan Wand dan Brown mengemukakan: Evaluasi merupakan

suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu ( dalam

nurkanca, 1986 : 1 ).

Pembelajaran adalah kegiatan yang secara sadar dilakukan oleh

peserta didik dengan arahan, bimbingan atau bantuan dari

pendidik untuk memperoleh suatu perubahan. Perubahan yang

diharapkan meliputi perubahan pada aspek kognitif

(pengetahuan), afektif (sikapdan tingkah laku) dan

psikomotorik (keterampilan).Secara singkat, Pembelajaran

merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh seorang pendidik

(guru) untuk membelajarkan siswa.

Evaluasi pembelajaran merupakan sebuah kegiatan

mengoreksi hal-hal yang telah terjadi atau dilakukan

selama kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.

Dengan kata lain merupakan sebuah kegiatan mereka ulang

untuk mengetahui hal-hal penting baik yang berupa

kelebihan maupun kekurangan yang terjadi pada kegiatan

pembelajaran yang telah berlangsung dengan harapan agar

1

dapat melakukan yang terbaik pada saat kegiatan

pembelajaran yang akan dilaksanakan nantinya.

B. Fungsi dan Tujuan

Berdasarkan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 58 (1)

evaluasi hasil belajar siswa dilakukan untuk memantau

proses, kemajuan, dan perbaiakan hasil belajar siswa

secara berkesinambungan.

Adapun tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk

mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem pembelajaran

baik yang menyangkut tentang

tujuan,materi,metode,media,sumber belajar, lingkungan

maupun system penilaian itu sendiri.

C. Prinsip-prinsip Evaluasi Pembelajaran1) Kontinuitas

Karena pembelajaran merupakan suatu proses yang

kontinu, maka evaluasipun harus dilakukan secara kontinu.

Hasil evaluasi yang diperoleh pada suatu waktu harus

senantiasa dihubungkan dengan hasil-hasil pada waktu

sebelumnya. Sehingga dapat diperoleh gambaran jelas dan

berarti tentang perkembangan peserta didik.

2) Komprehensif

Dalam melakukan evaluasi terhadap suatu objek,

misalnya pendidik ingin mengevaluasi peserta didik. Maka

tidak hanya mengevaluasi satu aspek saja tetapi seluruh

aspek kepribadian peserta didik itu harus dievaluasi,

baik yang menyangkut kognitif, asfektif, maupun

psikomotor.3) Adil dan Obyektif

2

Kata “adil” dan “obyektif” memang mudah diucapkan tetapi

sulit untuk dilaksanakan, namun kewajiban manusia adalah

ikhtiar (berusaha). Dalam kaitannya dengan proses

pembelajaran maka semua peserta didik harus diperlakukan

sama tanpa pandang bulu. Selain itu, pendidik juga

hendaknya bertindak secara obyektif, apa adanya sesuai

dengan kemampuan peserta didik. Evaluasi harus didasarkan

atas kenyataan (data dan fakta) yang sebenarnya, bukan

hasil manipulasi dan rekayasa. 4) Kooperatif

Dalam kegiatan evaluasi, pendidik hendaknya

bekerjasama dengan semua pihak, seperti orang tua peserta

didik, sesame pendidik, kepala sekolah, termasuk dengan

peserta didik itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar semua

pihak merasa puas dengan hasil evaluasi dan merasa

dihargai.5) Praktis

Praktis mengandung arti mudah digunakan,baik

oleh pendidik itu sendiri yang menyusun alat evaluasi

maupun orang lain yang akan menggunakan alat tersebut.

untuk itu harus diperhatikan bahasa dan petunjuk

mengerjakan soal.

D. Alat Evaluasi

Alat evaluasi dikatakan baik apabila mampu

mengevaluasi sesuatu yang dievaluasi dengan hasil seperti

keadaan yang dievaluasi. Dalam menggunakan alat tersbut,

evaluator menggunakan cara atau teknik, dan oleh karena

3

itu dikenal dengan tekhnik evaluasi.Adapun alat evaluasi

antara lain:1. Teknik Non Tes

Yang tergolong tekhnik non tes adalah sebagai berikut: 1.

skala bertingkat, 2. quesioner, 3. daftar cocok, 4.

wawancara, 5. pengamatan, dan 6. riwayat hidup.2. Teknik Tes

Drs. Amir Daien Indra Kususma dalam bukunya yang berjudul

“Evaluasi Pendidikan” mengatakan, tes adalah suatu alat

atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk

memperoleh data-data atau keterangan-keterangan yang

diingikna tentang seseorang, dengan cara yang boleh

dikatakan tepat dan cepat. (Amir Daien Indrakusuma.

Evaluasi Pendidikan Penilaian Hasil-hasil Belajar. jilid

1 terbitan sendiri, hal 27)

Ditinjau dari segi kegunaan, untuk mengukur siswa,

maka di bedakan atas adanya 3 macam tes, yaitu: 1. tes

diagnostik, 2. tes formatif, dan 3. tes sumatif.

(Suharsimi Arikunto,2011:24-33).

E. Ciri-ciri Evaluasi Pembelajaran

Adapun ciri-ciri evaluasi pembelajaran antara lain:

1) Penilaian dilakukan secara tidak langsung.

Maksudnya, jika seorang guru ingin mengetahui mana

dari siswanya yang cerdas atau kurang cerdas maka dalam

evaluasi, yang diukur bukanlah kecerdasan atau kekurangan

peserta didik, tetapi indikator atau hal-hal yang

menandai bahwa seseorang itu bisa disebut pandai dan

kurang pandai.

4

2) Bersifat relatif

Bersifat relatif karena nilai seorang siswa tidak

selalu konstan dari waktu ke waktu, tetapi bisa saja

berubah-ubah.

3) Bersifat kuantitatif

Dalam evaluasi pembelajaran biasanya dilakukan

pengukuran dengan menggunakan simbol bilangan (angka)

sebagai hasil untuk pengukurannya. Hasil pengukuran

berupa angka-angka ini kemudian dianalisis dan

diinterpretasikan kedalam kata-kata (kualitatif).

4) Sering terjadi kesalahan

Terjadi kesalahan dimana sumber-sumber kesalahan

biasanya terletak pada: Alat ukur (soal tes),

Pengukur/guru, Yang dinilai (Peserta didik), dan Situasi

dimana penilaian berlangsung.

5) Menggunakan satuan unit-unit atau satuan-satuan yang tepat

Contohnya seperti sangat memuaskan, memuaskan, cukup

memuaskan, kurang memusakan, dan tidak memuaskan.

F. Kedudukan Evaluasi dalam Pembelajaran

Dailam peoses pembelajaran, guru akan mengatur

seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran, mulai dari

membuat desain pembelajaran,melakasanakan kegiatan

pembelajaran,bertindak mengajar,melakukan evaluasi

pembelajaran termasuk proses dan hasil belajar yang

berupa “dampak pengajaran”. Peran peserta didik adalah

bertindak belajar,yaitu mengalami proses belajar,mencapai

hasil belajar,dan menggnaan hasil belajar yang

digolongkan sebagai “dampak pengiring”. Melalui

5

belajar,maka kemampuan mental peserta didik semakin

meningkat. Hal itu sesuai dengan perkembangan peserta

didik yang beremansipasi diri sehingga menjadi utuh dan

mandiri.

B. Silabus dan RPP

(Terlampir)

C. Kisi-kisi Soal

(Terlampir)

6

BAB III

TEKNIK ANALISIS HASIL OBSERVASIA. Pengolahan Skor Mentah

No Nama SiswaSkor

1 Alvin Manatap .S 9

2 Anggita Anggraeni Putri 7

3 Asri Maliha 13

4 Delia Nur .K 7

5 Desi Monica .S 12

6Destryanti Putri

Anggini 14

7 Dhita Naprida Murty 9

8 Fadillah Yudha .P 10

9 Fajar Sigit .F 13

10 Fauzi aji .S 10

11 Gina Handayani 6

12 Gumilar .S 11

13 Hani Karlina 6

14 Helmi A Hamid 13

15 Iqbal Fauzi Iskandar 5

16 Lea Ayu .A 9

7

17 Lisman Maulaa 7

18 Meri Ramdani 15

19 Merian Syafarina 9

20Mochammad Rifki

Alamsyah 8

21 Mugi astuti 15

22Muhammad Bulan

Rubiansyah 14

23Muhammad Fadhila

Izzatur 10

24 Muhammad Jafar Maulana 7

25 Muhammad Rafi Alfaridzi 14

26 Natashya Dewi Arimbi 11

27 Neci Ardiani 21

28 Novia .R 9

29 Rangga Satya .R 11

30 Ratri Indah Dewi 24

31 Reza Ray Shandy 10

32 Rifki Hasan .F 8

33 Rizal Fauzan .A 11

34 Salsabila Izzatur .R 14

35 Sayyidah Umi .K 10

36 Sultan Yusuf 12

8

37 Taofan Maulana 9

38 Valenia A.R 9

39Yulia Prisseiya

Hutagalung 27

B. Menghitung Simpangan Baku

No Nama Siswax x2

1 Alvin Manatap .S 9 81

2 Anggita Anggraeni Putri 7 49

3 Asri Maliha 13 169

4 Delia Nur .K 7 49

5 Desi Monica .S 12 144

6Destryanti Putri

Anggini 14 196

7 Dhita Naprida Murty 9 81

8 Fadillah Yudha .P 10 100

9 Fajar Sigit .F 13 169

10 Fauzi aji .S 10 100

11 Gina Handayani 6 36

9

12 Gumilar .S 11 121

13 Hani Karlina 6 36

14 Helmi A Hamid 13 169

15 Iqbal Fauzi Iskandar 5 25

16 Lea Ayu .A 9 81

17 Lisman Maulaa 7 49

18 Meri Ramdani 15 225

19 Merian Syafarina 9 81

20Mochammad Rifki

Alamsyah 8 64

21 Mugi astuti 15 225

22Muhammad Bulan

Rubiansyah 14 196

23Muhammad Fadhila

Izzatur 10 100

24 Muhammad Jafar Maulana 7 49

25 Muhammad Rafi Alfaridzi 14 196

26 Natashya Dewi Arimbi 11 121

27 Neci Ardiani 21 441

28 Novia .R 9 81

29 Rangga Satya .R 11 121

30 Ratri Indah Dewi 24 576

31 Reza Ray Shandy 10 100

10

32 Rifki Hasan .F 8 64

33 Rizal Fauzan .A 11 121

34 Salsabila Izzatur .R 14 196

35 Sayyidah Umi .K 10 100

36 Sultan Yusuf 12 144

37 Taofan Maulana 9 81

38 Valenia A.R 9 81

39Yulia Prisseiya

Hutagalung 27 729

JUMLAH ∑ X=439 ∑ X2=5747

1. Menghitung Rata-rata (mean)

x=∑ xn

¿43939

¿11,25

2. Menghitung Simpangan Baku

11

ϑ=√∑ x2−¿¿¿¿

¿√5747−¿¿¿¿

¿√5747−19272139

38

¿√5747−4971,5638

¿√805,4438

¿√21,19

ϑ=4,6

Jadi, simpangan bakunya adalah 4,6

12

C. Menentukan Nilai Siswa

1. Skala 0-4

A

X + 1,5 (s) = 11,25 + 1,5 (4,6) = 18,15

B

X + 0,5 (s) = 11,25 + 0,5 (4,6) = 13,55

C

X – 0,5 (s) = 11,25 - 0,5 (4,6) = 8,96

D

X – 1,5 (s) = 11,25 – 1,5 (4,6) = 4,35

E

2. Skala 0-10

10

X + 2,25 (s) = 11,25 + 2,25 (4,6) = 21,6

9

X + 1,75 (s) = 11,25 + 1,75 (4,6) = 19,3

8

X + 1,25 (s) = 11,25 + 1,25 (4,6) = 17

7

X + 0,75 (s) = 11,25 + 0,75 (4,6) = 14,7

6

X + 0,25 (s) = 11,25 + 0,25 (4,6) = 12,4

13

5

X – 0,25 (s) = 11,25 – 0,25 (4,6) = 10,1

4

X – 0,75 (s) = 11,25 – 0,75 (4,6) = 7,8

3

X – 1,25 (s) = 11,25 – 1,25 (4,6) = 5,5

2

X – 1,75 (s) = 11,25 – 1,75 (4,6) = 3,2

1

X – 2,25 (s) = 11,25 – 2,25 (4,6) = 0,9

0

3. Skala 0-100

Rumus : T-skor = 50 + ¿

Keterangan :

50 dan 10 = bilangan tetap

X = skor mentah yang diperoleh setiap peserta

didikX = rata-rata

S = simpangan baku

No Nama SiswaSkor Mentah Skala 0-100

1 Alvin Manatap .S 9 50 +

14

(9−11,254,6 )10=45,10

2Anggita Anggraeni

Putri 7

50 + (7−11,254,6 )10 =

40,76

3 Asri Maliha13

50 + (13−11,254,6 )10 =53,80

4 Delia Nur .K7

50 + (7−11,254,6 )10 =

40,76

5 Desi Monica .S12

50 + (12−11,254,6 )10 =51,63

6Destryanti Putri

Anggini 14

50 + (14−11,254,6 )10 =55,97

7 Dhita Naprida Murty9

50 + (9−11,254,6 )10 =

45,10

8 Fadillah Yudha .P10

50 + (10−11,254,6 )10 =47,28

9 Fajar Sigit .F13

50 + (13−11,254,6 )10 =53,80

15

10 Fauzi aji .S10

50 + (10−11,254,6 )10 =47,28

11 Gina Handayani6

50 + (6−11,254,6 )10 =

38,58

12 Gumilar .S11

50 +

(11−11,254,6 )10=49,45

13 Hani Karlina6

50 + (6−11,254,6 )10 =

38,58

14 Helmi A Hamid13

50 + (13−11,254,6 )10 =53,80

15 Iqbal Fauzi Iskandar5

50 + (5−11,254,6 )10 =

36,41

16 Lea Ayu .A9

50 + (9−11,254,6 )10 =

45,10

17 Lisman Maulaa7

50 + (7−11,254,6 )10 =

40,76

18 Meri Ramdani 1550 + (15−11,254,6 )10 =

16

58,15

19 Merian Syafarina9

50 + (9−11,254,6 )10 =

45,10

20Mochammad Rifki

Alamsyah 8

50 + (8−11,254,6 )10 =

42,93

21 Mugi astuti15

50 + (15−11,254,6 )10 =58,15

22Muhammad Bulan

Rubiansyah 14

50 + (14−11,254,6 )10 =55,97

23Muhammad Fadhila

Izzatur 10

50 + (10−11,254,6 )10 =47,28

24Muhammad Jafar

Maulana 7

50 + (7−11,254,6 )10 =

40,76

25Muhammad Rafi

Alfaridzi 14

50 + (14−11,254,6 )10 =55,97

26 Natashya Dewi Arimbi11

50 + (11−11,254,6 )10 =49,45

27 Neci Ardiani 2150 + (21−11,254,6 )10 =

17

71,19

28 Novia .R9

50 + (9−11,254,6 )10 =

45,10

29 Rangga Satya .R11

50 + (11−11,254,6 )10 =49,45

30 Ratri Indah Dewi24

50 + (24−11,254,6 )10 =77,71

31 Reza Ray Shandy10

50 + (10−11,254,6 )10 =47,28

32 Rifki Hasan .F8

50 + (8−11,254,6 )10 =

42,93

33 Rizal Fauzan .A11

50 + (11−11,254,6 )10 =49,45

34 Salsabila Izzatur .R14

50 + (14−11,254,6 )10 =55,97

35 Sayyidah Umi .K10

50 + (10−11,254,6 )10 =47,28

36 Sultan Yusuf 1250 + (12−11,254,6 )10 =

18

51,63

37 Taofan Maulana9

50 + (9−11,254,6 )10 =

45,10

38 Valenia A.R9

50 + (9−11,254,6 )10 =

45,10

39Yulia Prisseiya

Hutagalung 27

50 + (27−11,254,6 )10 =84,23

D. Daftar Rekapitulasi Nilai

No

.Nama Skor

Nilai Siswa (dalam

skala)

0-40-

100-100

1 Alvin Manatap .S 9 C 4 45,102 Anggita Anggraeni Putri 7 D 3 40,763 Asri Maliha 13 C 6 53,804 Delia Nur .K 7 D 3 40,765 Desi Monica .S 12 C 5 51,636 Destryanti Putri Anggini 14 B 6 55,977 Dhita Naprida Murty 9 C 4 45,108 Fadillah Yudha .P 10 C 4 47,289 Fajar Sigit .F 13 C 6 53,80

19

10 Fauzi aji .S 10 C 4 47,2811 Gina Handayani 6 D 3 38,5812 Gumilar .S 11 C 5 49,4513 Hani Karlina 6 D 3 38,5814 Helmi A Hamid 13 C 6 53,8015 Iqbal Fauzi Iskandar 5 D 2 36,4116 Lea Ayu .A 9 C 4 45,1017 Lisman Maulaa 7 D 3 40,7618 Meri Ramdani 15 B 7 58,1519 Merian Syafarina 9 C 4 45,1020 Mochammad Rifki Alamsyah 8 D 4 42,9321 Mugi astuti 15 B 7 58,1522 Muhammad Bulan Rubiansyah 14 B 6 55,9723 Muhammad Fadhila Izzatur 10 C 4 47,2824 Muhammad Jafar Maulana 7 D 3 40,7625 Muhammad Rafi Alfaridzi 14 B 6 55,9726 Natashya Dewi Arimbi 11 C 5 49,4527 Neci Ardiani 21 A 9 71,1928 Novia .R 9 C 4 45,1029 Rangga Satya .R 11 C 5 49,4530 Ratri Indah Dewi 24 A 10 77,7131 Reza Ray Shandy 10 C 4 47,2832 Rifki Hasan .F 8 D 4 42,9333 Rizal Fauzan .A 11 C 5 49,4534 Salsabila Izzatur .R 14 B 6 55,9735 Sayyidah Umi .K 10 C 4 47,2836 Sultan Yusuf 12 C 5 51,6337 Taofan Maulana 9 C 4 45,1038 Valenia A.R 9 C 4 45,10

20

39Yulia Prisseiya

Hutagalung 27

A 10 84,23

E. Uji Validitas

No

.

Nama Siswa Pili

han

Gand

a

ESSAY x y x2 y2 xy

1

Alvin

Manatap .S9

0-

0,92-

1,33 0,8464 1,7689 1,2236

2

Anggita

Anggraeni

Putri

7

0

-2,92

-1,33 8,5264 1,7689 3,8836

3

Asri

Maliha13

0 3,08 -1,33 9,4864 1,7689 -4,0964

4

Delia

Nur .K7

0-

2,92-

1,33 8,5264 1,7689 3,8836

5

Desi

Monica .S12

0 2,08 -1,33 4,3264 1,7689 -2,7664

6

Destryanti

Putri

Anggini

10

40,08 2,67 0,0064 7,1289 0,2136

7

Dhita

Naprida

Murty

9

0

-0,92

-1,33 0,8464 1,7689 1,2236

8

Fadillah

Yudha .P10

0 0,08 -1,33 0,0064 1,7689 -0,1064

21

9

Fajar

Sigit .F13

0 3,08 -1,33 9,4864 1,7689 -4,0964

10

Fauzi

aji .S10

0 0,08 -1,33 0,0064 1,7689 -0,1064

11

Gina

Handayani6

0-

3,92-

1,33 15,3664 1,7689 5,2136

12 Gumilar .S 11 0 1,08 -1,33 1,1664 1,7689 -1,4364

13

Hani

Karlina6

0-

3,92-

1,33 15,3664 1,7689 5,2136

14

Helmi A

Hamid13

0 3,08 -1,33 9,4864 1,7689 -4,0964

15

Iqbal

Fauzi

Iskandar

5

0

-4,92

-1,33 24,2064 1,7689 6,5436

16 Lea Ayu .A 9 0 -0,92

-1,33 0,8464 1,7689 1,2236

17

Lisman

Maulaa7

0-

2,92-

1,33 8,5264 1,7689 3,8836

18

Meri

Ramdani11

4 1,08 2,67 1,1664 7,1289 2,8836

19

Merian

Syafarina9

0-

0,92-

1,33 0,8464 1,7689 1,2236

20

Mochammad

Rifki

Alamsyah

8

0

-1,92

-1,33 3,6864 1,7689 2,5536

21

Mugi

astuti9

6-

0,92 4,67 0,8464 21,8089 -4,2964

22 Muhammad

Bulan

12 2 2,08 0,67 4,3264 0,4489 1,3936

22

Rubiansyah

23

Muhammad

Fadhila

Izzatur

10

00,08 -

1,33 0,0064 1,7689 -0,1064

24

Muhammad

Jafar

Maulana

7

0-

2,92-

1,33 8,5264 1,7689 3,8836

25

Muhammad

Rafi

Alfaridzi

8

6-

1,92 4,67 3,6864 21,8089 -8,9664

26

Natashya

Dewi

Arimbi

11

0

1,08 -1,33 1,1664 1,7689 -1,4364

27

Neci

Ardiani13

8 3,08 6,67 9,4864 44,4889 20,5436

28 Novia .R 9 0 -0,92

-1,33 0,8464 1,7689 1,2236

29

Rangga

Satya .R11

0 1,08 -1,33 1,1664 1,7689 -1,4364

30

Ratri

Indah Dewi16

8 6,08 6,67 36,9664 44,4889 40,5536

31

Reza Ray

Shandy10

0 0,08 -1,33 0,0064 1,7689 -0,1064

32

Rifki

Hasan .F8

0-

1,92-

1,33 3,6864 1,7689 2,5536

33

Rizal

Fauzan .A11

0 1,08 -1,33 1,1664 1,7689 -1,4364

34

Salsabila

Izzatur .R10

4 0,08 2,67 0,0064 7,1289 0,2136

23

35

Sayyidah

Umi .K10

0 0,08 -1,33 0,0064 1,7689 -0,1064

36

Sultan

Yusuf12

0 2,08 -1,33 4,3264 1,7689 -2,7664

37

Taofan

Maulana9

0-

0,92-

1,33 0,8464 1,7689 1,2236

38

Valenia

A.R9

0-

0,92-

1,33 0,8464 1,7689 1,2236

39

Yulia

Prisseiya

Hutagalung

17

107,08 8,67 50,1264 75,1689 61,3836

JUMLAH

x=9,

92

y=1,3

3∑x2=¿¿250,77

∑y2=¿¿282,67

∑xy=¿¿136

rxy=∑ xy

√(∑ x2) (∑y2)

¿136

√(250,77)(282,67)

¿136

√70884,32

¿136

266,24

rxy=0,51

Kesimpulannya adalah nilai validitas ini termasuk pada

kategori sedang karena berada pada interpretasi 0,41 – 0,6

yaitu sedang.

24

Koefisien korelasi di atas di uji tingkat signifikansinya

dengan rumus:

t=r√n−2√1−r2

maka

t=0,51√39−2√1−(0,51)2

t=¿3,6

Dari hasil perhitungan data hasil ujicoba alat pengumpul

data dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan

kemudian diuji tingkat signifikansinya, sehingga diperoleh

data pada tabel berikut:

r Kriteria t-hitung t-tabel Keteranga

n0,51 Sedang 3,6 1.684 Signifika

n

Menurut Sudjana (2005), jika t-hitungnya lebih besar dari

t-tabelnya berarti termasuk signifikan.

F. Uji Reliabilitas

Setelah mengetahui koefisien korelasi pada uji validitas,

didapatkan rxy=0,51 . Maka akan dihitung nilai reliabilitas

dengan menggunakan rumus Spearman Brown sebagai berikut :

25

rnn=2r1.2

1+(n−1 )r1.2

¿(2)(0,51)

1+(2−1 )(0,51)

¿ 1,021,51

rnn=0,68

Alat Pengumpul data dikatakan reliable jika r hitung > r table

pada taraf signifikansi 0,05 dengan dk = n-2. Berdasarkan

hasil perhitungan tersebut, maka dapat dilihat bahwa r hitung

> r table (0.68 > 0.320) maka, dapat dikatakan bahwa

instrument tes objektif yang digunakan reliable.

G. Tingkat Kesukaran Soal

PAKET ANosoal WL WH WL+WH WL-WH1 3 1 4 2

2 5 4 9 1

3 5 0 5 5

4 2 0 2 2

5 5 2 7 3

6 5 2 7 3

7 3 0 3 3

8 5 4 9 1

9 3 2 5 1

10 5 0 5 5

11 5 1 6 4

12 3 1 4 2

26

13 4 4 8 0

14 5 4 9 1

15 5 2 7 3

16 0 0 0 0

17 3 0 3 3

18 1 1 2 0

19 1 0 1 1

20 1 0 1 1

Jumlah ∑ ¿97 ∑ ¿41

Rumus tingkat kesukaran :

TK=(WL+WH)(nL+nH)

Keterangan :

WL = Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari

kelompok bawah

WH = Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari

kelompok atas

nL = Jumlah kelompok bawah

nH = Jumlah kelompok atas

1. Untuk soal nomor 1 : TK= 410

x100%=40%

2. Untuk soal nomor 2 : TK= 910

x100%=90%

3. Untuk soal nomor 3 : TK=510

x100%=50%

4. Untuk soal nomor 4 : TK=210

x100%=20%

5. Untuk soal nomor 5 : TK=710

x100%=70%

27

6. Untuk soal nomor 6 : TK= 710

x100%=70%

7. Untuk soal nomor 7 : TK=310

x100%=30%

8. Untuk soal nomor 8 : TK=910

x100%=90%

9. Untuk soal nomor 9 : TK=510

x100%=50%

10. Untuk soal nomor 10 : TK=510

x100%=50%

11. Untuk soal nomor 11 : TK=610

x100%=60%

12. Untuk soal nomor 12 : TK= 410

x100%=40%

13. Untuk soal nomor 13 : TK= 810

x100%=80%

14. Untuk soal nomor 14 : TK=910

x100%=90%

15. Untuk soal nomor 15 : TK= 710

x100%=70%

16. Untuk soal nomor 16 : TK= 010

x100%=0%

17. Untuk soal nomor 17 : TK=310

x100%=30%

18. Untuk soal nomor 18 : TK= 210

x100%=20%

19. Untuk soal nomor 19 : TK= 110

x100%=10%

20. Untuk soal nomor 20 : TK=110

x100%=10%

28

Adapun kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal

adalah :

1. Jika jumlah persentase sampai dengan 27% termasuk mudah

2. Jika jumlah persentase 28%-72% termasuk sedang

3. Jika jumlah persentase 73% ke atas termasuk sukar

Penafsiran Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

Nomor

Soal

Persentasi Tingkat

Kesukaran

Penafsi

ran1 40% Sedang2 90% Sukar3 50% Sedang4 20% Mudah5 70% Sedang6 70% Sedang7 30% Sedang8 90% Sukar9 50% Sedang10 50% Sedang11 60% Sedang12 40% Sedang13 80% Sukar14 90% Sukar15 70% Sukar16 0% Mudah17 30% Mudah18 20% Mudah19 10% Mudah20 10% Mudah

Klasifikasi Soal Berdasarkan Proporsi Tingkat

Kesukarannya

29

Tingkat Kesukaran

Soal

Nomor Soal Jumlah

Mudah 27% 4, 16, 17, 18, 19,

20

6

Sedang

P 28%-72%

1, 3, 5, 6, 7, 9,

10, 11, 12

9

Sukar

P 73%

2, 8, 13, 14, 15 5

PAKET BNosoal WL WH WL+WH WL-WH1 0 0 0 0

2 3 0 3 3

3 4 1 5 3

4 0 0 0 0

5 0 0 0 0

6 5 4 9 1

7 5 5 10 0

8 0 0 0 0

9 3 2 5 1

30

10 4 0 4 4

11 3 0 3 3

12 2 3 5 -1

13 2 4 6 -2

14 2 1 3 1

15 4 4 8 0

16 3 1 4 2

17 4 4 8 0

18 5 4 9 1

19 5 4 9 1

20 5 5 10 0

Jumlah∑ ¿10

1 ∑ ¿17

Rumus tingkat kesukaran :

TK=(WL+WH)(nL+nH)

Keterangan :

WL = Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari

kelompok bawah

WH = Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari

kelompok atas

nL = Jumlah kelompok bawah

nH = Jumlah kelompok atas

1. Untuk soal nomor 1 : TK=010

x100%=0%

2. Untuk soal nomor 2 : TK=310

x100%=30%

31

3. Untuk soal nomor 3 : TK= 510

x100%=50%

4. Untuk soal nomor 4 : TK=010

x100%=0%

5. Untuk soal nomor 5 : TK=010

x100%=0%

6. Untuk soal nomor 6 : TK=910

x100%=90%

7. Untuk soal nomor 7 : TK=1010

x100%=100%

8. Untuk soal nomor 8 : TK=010

x100%=0%

9. Untuk soal nomor 9 : TK= 510

x100%=50%

10. Untuk soal nomor 10 : TK= 410

x100%=40%

11. Untuk soal nomor 11 : TK=310

x100%=30%

12. Untuk soal nomor 12 : TK= 510

x100%=50%

13. Untuk soal nomor 13 : TK= 610

x100%=60%

14. Untuk soal nomor 14 : TK=310

x100%=30%

15. Untuk soal nomor 15 : TK= 810

x100%=80%

16. Untuk soal nomor 16 : TK= 410

x100%=40%

17. Untuk soal nomor 17 : TK=810

x100%=80%

18. Untuk soal nomor 18 : TK=910

x100%=90%

32

19. Untuk soal nomor 19 : TK= 910

x100%=90%

20. Untuk soal nomor 20 : TK=1010

x100%=100%

Adapun kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal

adalah :

1. Jika jumlah persentase sampai dengan 27% termasuk mudah

2. Jika jumlah persentase 28%-72% termasuk sedang

3. Jika jumlah persentase 73% ke atas termasuk sukar

Penafsiran Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

Nomor

Soal

Persentasi Tingkat

Kesukaran

Penafsi

ran1 0% Mudah2 30% Sedang3 50% Sedang4 0% Mudah5 0% Mudah6 90% Sukar7 100% Sukar8 0% Mudah9 50% Sedang10 40% Sedang11 30% Sedang12 50% Sedang13 60% Sedang14 30% Sedang15 80% Sukar16 40% Sedang17 80% Sukar18 90% Sukar19 90% Sukar20 90% Sukar

33

Klasifikasi Soal Berdasarkan Proporsi Tingkat

Kesukarannya

Tingkat Kesukaran

Soal

Nomor Soal Jumlah Soal

Mudah 27% 1,4,5,8 4Sedang

P 28%-72%

2,3,9,10,11,12,13,

14,16

9

Sukar

P 73%

6,7,15,17,18,19,20 7

34

H. Daya Pembeda

Untuk menghitung daya pembeda setiap butir soal dapat

digunakan rumus sebagai berikut :

Rumus : DP=(WL−WHn )

Keterangan :

DP= daya pembeda

WL= Jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawah

WH= Jumlah peserta yang gagal dari kelompok atas

PAKET A

1. Untuk soal nomor 1 : DP = (25 )=¿0,4

2. Untuk soal nomor 2 : DP = (15 )=0,23. Untuk soal nomor 3 : DP = (55 )=14. Untuk soal nomor 4 : DP = (25 )=0,35. Untuk soal nomor 5 : DP = (35 )=0,66. Untuk soal nomor 6 : DP = (35 )=0,67. Untuk soal nomor 7 : DP = (35 )=0,6

35

8. Untuk soal nomor 8 : DP = (15 )=0,29. Untuk soal nomor 9 : DP = (15 )=0,210. Untuk soal nomor 10 : DP = (55 )=111. Untuk soal nomor 11 : DP = (45 )=0,812. Untuk soal nomor 12 : DP = (25 )=0,313. Untuk soal nomor 13 : DP = (05 )=014. Untuk soal nomor 14 : DP = (15 )=0,215. Untuk soal nomor 15 : DP = (35 )=0,616. Untuk soal nomor 16 : DP = (05 )=017. Untuk soal nomor 17 : DP = (35 )=0,618. Untuk soal nomor 18 : DP = (05 )=019. Untuk soal nomor 19 : DP = (15 )=0,220. Untuk soal nomor 20 : DP = (15 )=0,2

Untuk mengintrepretasikan koefisien daya pembeda

tersebut dapat digunakan kriteria yang dikembangkan

oleh Ebel sebagai berikut :

36

Index Diskriminasi0,40 keatas Sangat baik

0,30-0,39Baik tetapi mungkin harusdiperbaiki

0,20-0,29 Sedang0,19 kebawah Jelek

Maka didapatkan kriteria daya pembeda dari soal-soal

yang kami buat, sebagai berikut :

No soal Indeks diskriminasi Keterangan1 0,4 Sangat Baik2 0,2 Sedang3 1 Sangat Baik4 0,3 Baik tetapi harus

diperbaiki5 0,6 Sangat Baik6 0,6 Sangat Baik7 0,6 Sangat Baik8 0,2 Sedang9 0,2 Sedang10 1 Sangat Baik11 0,8 Sangat Baik12 0,3 Baik tetapi harus

diperbaiki13 0 Jelek14 0,2 Sedang15 0,6 Sangat Baik16 0 Jelek17 0,6 Sangat Baik

37

18 0 Jelek19 0,2 Sedang20 0,2 Sedang

PAKET B

1. Untuk soal nomor 1 : DP = (05 )=¿0

2. Untuk soal nomor 2 : DP = (35 )=0,63. Untuk soal nomor 3 : DP = (35 )=0,64. Untuk soal nomor 4 : DP = (05 )=05. Untuk soal nomor 5 : DP = (05 )=06. Untuk soal nomor 6 : DP = (15 )=0,27. Untuk soal nomor 7 : DP = (05 )=08. Untuk soal nomor 8 : DP = (05 )=09. Untuk soal nomor 9 : DP = (15 )=0,210. Untuk soal nomor 10 : DP = (45 )=0,811. Untuk soal nomor 11 : DP = (35 )=0,612. Untuk soal nomor 12 : DP = (−15 )=−0,2

38

13. Untuk soal nomor 13 : DP = (−25 )=−0,4

14. Untuk soal nomor 14 : DP = (15 )=0,215. Untuk soal nomor 15 : DP = (05 )=016. Untuk soal nomor 16 : DP = (25 )=0,417. Untuk soal nomor 17 : DP = (05 )=018. Untuk soal nomor 18 : DP = (15 )=0,219. Untuk soal nomor 19 : DP = (15 )=0,220. Untuk soal nomor 20 : DP = (05 )=0

Untuk mengintrepretasikan koefisien daya pembeda

tersebut dapat digunakan kriteria yang dikembangkan

oleh Ebel sebagai berikut :

Index Diskriminasi0,40 keatas Sangat baik

0,30-0,39Baik tetapi mungkin harusdiperbaiki

0,20-0,29 Sedang0,19 kebawah Jelek

Maka didapatkan kriteria daya pembeda dari soal-soal yang

kami buat, sebagai berikut:

No soal Indeks diskriminasi Keterangan1 0 Jelek

39

2 0,6 Sangat Baik3 0,6 Sangat Baik4 0 Jelek5 0 Jelek6 0,2 Sedang7 0 Jelek8 0 Jelek9 0,2 Sedang10 0,8 Sangat Baik11 0,6 Sangat Baik12 -0,2 Jelek13 -0,4 Jelek14 0,2 Sedang15 0 Jelek16 0,4 Sangat Baik17 0 Jelek18 0,2 Sedang19 0,2 Sedang20 0 Jelek

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Evaluasi Pembelajaran adalah suatu proses

mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi informasi

secara sistematik untuk menetapkan sajauh mana

40

ketercapaian tujuan pemblejaran (Grondlund dan

lind:1990).

Berdasarkan dari semua proses pengidentifikasi

kualitas soal yang kami lakukan yaitu dari segi

validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya

pembeda soal. Tujuan pokok dari semua sistem ini adalah

agar tercapainya evaluasi pembelajaran yang baik, yang

tidak lain adalah untuk mengetahui keefektifan dan

efisiensi sistem pembelajaran baik yang menyangkut

tentang tujuan, materi, metode, media, sumber belajar,

lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri.

B. Rekomendasi

1. Bagi Guru

- Guru mata pelajaran harus lebih intensif

melaksanakan bimbingan dan pengajaran kepada peserta

didik, agar peserta didik mengerti apa yang

diajarkan, karena banyaknya peserta didik yang belum

mengerti materi-materi yang ada didalam soal

- Guru lebih teliti dalam sistem penilaian untuk

menilai dan mengukur suatu evaluasi dalam

pembelajaran agar tercapainya tujuan yang

ditentukan. Sehingga dapat melihat dan merevisi

suatu perangkat yang kurang baik dengan mengubahnya

denga yang lebih baik melalui serangkaian proses

tersebut

- Guru lebih memberikan motivasi agar peserta didik

semangat dalam belajar

41

2. Bagi Penulis

- Lebih cermat dalam memilih teknik evaluasi yang akan

dilakukan

- Diperlukan ketelitian dalam memasukan nilai siswa

kedalam tabulasi nilai

- Dalam pembuatan soal, lebih diidentifikasi terlebih

dahulu validitas antara soal-soal dengan

materi/teori yang ada, sehingga meminimalisir

kesalahan soal

DAFTAR PUSTAKAArifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran:Prinsip, Teknik, Prosedur. PT

Remaja Rosdakarya Offset : Bandung

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Tarsito : Bandung.

42