Perhitungan Pengolahan Nilai
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of Perhitungan Pengolahan Nilai
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Evaluasi Pembelajaran
A. PengertianMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, evaluasi berarti
penilaian (KBBI, 1996:272). Davies mengemukakan bahwa evaluasi
merupakan peoses sederhana memberikan/ menetapkan nilai kepada
sejulah tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk-kerja, proses,
orang, obyek, dan masih banyak yang lain ( Davies, 1981 : 3 ).
Sedangkan Wand dan Brown mengemukakan: Evaluasi merupakan
suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu ( dalam
nurkanca, 1986 : 1 ).
Pembelajaran adalah kegiatan yang secara sadar dilakukan oleh
peserta didik dengan arahan, bimbingan atau bantuan dari
pendidik untuk memperoleh suatu perubahan. Perubahan yang
diharapkan meliputi perubahan pada aspek kognitif
(pengetahuan), afektif (sikapdan tingkah laku) dan
psikomotorik (keterampilan).Secara singkat, Pembelajaran
merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh seorang pendidik
(guru) untuk membelajarkan siswa.
Evaluasi pembelajaran merupakan sebuah kegiatan
mengoreksi hal-hal yang telah terjadi atau dilakukan
selama kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.
Dengan kata lain merupakan sebuah kegiatan mereka ulang
untuk mengetahui hal-hal penting baik yang berupa
kelebihan maupun kekurangan yang terjadi pada kegiatan
pembelajaran yang telah berlangsung dengan harapan agar
1
dapat melakukan yang terbaik pada saat kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan nantinya.
B. Fungsi dan Tujuan
Berdasarkan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 58 (1)
evaluasi hasil belajar siswa dilakukan untuk memantau
proses, kemajuan, dan perbaiakan hasil belajar siswa
secara berkesinambungan.
Adapun tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk
mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem pembelajaran
baik yang menyangkut tentang
tujuan,materi,metode,media,sumber belajar, lingkungan
maupun system penilaian itu sendiri.
C. Prinsip-prinsip Evaluasi Pembelajaran1) Kontinuitas
Karena pembelajaran merupakan suatu proses yang
kontinu, maka evaluasipun harus dilakukan secara kontinu.
Hasil evaluasi yang diperoleh pada suatu waktu harus
senantiasa dihubungkan dengan hasil-hasil pada waktu
sebelumnya. Sehingga dapat diperoleh gambaran jelas dan
berarti tentang perkembangan peserta didik.
2) Komprehensif
Dalam melakukan evaluasi terhadap suatu objek,
misalnya pendidik ingin mengevaluasi peserta didik. Maka
tidak hanya mengevaluasi satu aspek saja tetapi seluruh
aspek kepribadian peserta didik itu harus dievaluasi,
baik yang menyangkut kognitif, asfektif, maupun
psikomotor.3) Adil dan Obyektif
2
Kata “adil” dan “obyektif” memang mudah diucapkan tetapi
sulit untuk dilaksanakan, namun kewajiban manusia adalah
ikhtiar (berusaha). Dalam kaitannya dengan proses
pembelajaran maka semua peserta didik harus diperlakukan
sama tanpa pandang bulu. Selain itu, pendidik juga
hendaknya bertindak secara obyektif, apa adanya sesuai
dengan kemampuan peserta didik. Evaluasi harus didasarkan
atas kenyataan (data dan fakta) yang sebenarnya, bukan
hasil manipulasi dan rekayasa. 4) Kooperatif
Dalam kegiatan evaluasi, pendidik hendaknya
bekerjasama dengan semua pihak, seperti orang tua peserta
didik, sesame pendidik, kepala sekolah, termasuk dengan
peserta didik itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar semua
pihak merasa puas dengan hasil evaluasi dan merasa
dihargai.5) Praktis
Praktis mengandung arti mudah digunakan,baik
oleh pendidik itu sendiri yang menyusun alat evaluasi
maupun orang lain yang akan menggunakan alat tersebut.
untuk itu harus diperhatikan bahasa dan petunjuk
mengerjakan soal.
D. Alat Evaluasi
Alat evaluasi dikatakan baik apabila mampu
mengevaluasi sesuatu yang dievaluasi dengan hasil seperti
keadaan yang dievaluasi. Dalam menggunakan alat tersbut,
evaluator menggunakan cara atau teknik, dan oleh karena
3
itu dikenal dengan tekhnik evaluasi.Adapun alat evaluasi
antara lain:1. Teknik Non Tes
Yang tergolong tekhnik non tes adalah sebagai berikut: 1.
skala bertingkat, 2. quesioner, 3. daftar cocok, 4.
wawancara, 5. pengamatan, dan 6. riwayat hidup.2. Teknik Tes
Drs. Amir Daien Indra Kususma dalam bukunya yang berjudul
“Evaluasi Pendidikan” mengatakan, tes adalah suatu alat
atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk
memperoleh data-data atau keterangan-keterangan yang
diingikna tentang seseorang, dengan cara yang boleh
dikatakan tepat dan cepat. (Amir Daien Indrakusuma.
Evaluasi Pendidikan Penilaian Hasil-hasil Belajar. jilid
1 terbitan sendiri, hal 27)
Ditinjau dari segi kegunaan, untuk mengukur siswa,
maka di bedakan atas adanya 3 macam tes, yaitu: 1. tes
diagnostik, 2. tes formatif, dan 3. tes sumatif.
(Suharsimi Arikunto,2011:24-33).
E. Ciri-ciri Evaluasi Pembelajaran
Adapun ciri-ciri evaluasi pembelajaran antara lain:
1) Penilaian dilakukan secara tidak langsung.
Maksudnya, jika seorang guru ingin mengetahui mana
dari siswanya yang cerdas atau kurang cerdas maka dalam
evaluasi, yang diukur bukanlah kecerdasan atau kekurangan
peserta didik, tetapi indikator atau hal-hal yang
menandai bahwa seseorang itu bisa disebut pandai dan
kurang pandai.
4
2) Bersifat relatif
Bersifat relatif karena nilai seorang siswa tidak
selalu konstan dari waktu ke waktu, tetapi bisa saja
berubah-ubah.
3) Bersifat kuantitatif
Dalam evaluasi pembelajaran biasanya dilakukan
pengukuran dengan menggunakan simbol bilangan (angka)
sebagai hasil untuk pengukurannya. Hasil pengukuran
berupa angka-angka ini kemudian dianalisis dan
diinterpretasikan kedalam kata-kata (kualitatif).
4) Sering terjadi kesalahan
Terjadi kesalahan dimana sumber-sumber kesalahan
biasanya terletak pada: Alat ukur (soal tes),
Pengukur/guru, Yang dinilai (Peserta didik), dan Situasi
dimana penilaian berlangsung.
5) Menggunakan satuan unit-unit atau satuan-satuan yang tepat
Contohnya seperti sangat memuaskan, memuaskan, cukup
memuaskan, kurang memusakan, dan tidak memuaskan.
F. Kedudukan Evaluasi dalam Pembelajaran
Dailam peoses pembelajaran, guru akan mengatur
seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran, mulai dari
membuat desain pembelajaran,melakasanakan kegiatan
pembelajaran,bertindak mengajar,melakukan evaluasi
pembelajaran termasuk proses dan hasil belajar yang
berupa “dampak pengajaran”. Peran peserta didik adalah
bertindak belajar,yaitu mengalami proses belajar,mencapai
hasil belajar,dan menggnaan hasil belajar yang
digolongkan sebagai “dampak pengiring”. Melalui
5
belajar,maka kemampuan mental peserta didik semakin
meningkat. Hal itu sesuai dengan perkembangan peserta
didik yang beremansipasi diri sehingga menjadi utuh dan
mandiri.
B. Silabus dan RPP
(Terlampir)
C. Kisi-kisi Soal
(Terlampir)
6
BAB III
TEKNIK ANALISIS HASIL OBSERVASIA. Pengolahan Skor Mentah
No Nama SiswaSkor
1 Alvin Manatap .S 9
2 Anggita Anggraeni Putri 7
3 Asri Maliha 13
4 Delia Nur .K 7
5 Desi Monica .S 12
6Destryanti Putri
Anggini 14
7 Dhita Naprida Murty 9
8 Fadillah Yudha .P 10
9 Fajar Sigit .F 13
10 Fauzi aji .S 10
11 Gina Handayani 6
12 Gumilar .S 11
13 Hani Karlina 6
14 Helmi A Hamid 13
15 Iqbal Fauzi Iskandar 5
16 Lea Ayu .A 9
7
17 Lisman Maulaa 7
18 Meri Ramdani 15
19 Merian Syafarina 9
20Mochammad Rifki
Alamsyah 8
21 Mugi astuti 15
22Muhammad Bulan
Rubiansyah 14
23Muhammad Fadhila
Izzatur 10
24 Muhammad Jafar Maulana 7
25 Muhammad Rafi Alfaridzi 14
26 Natashya Dewi Arimbi 11
27 Neci Ardiani 21
28 Novia .R 9
29 Rangga Satya .R 11
30 Ratri Indah Dewi 24
31 Reza Ray Shandy 10
32 Rifki Hasan .F 8
33 Rizal Fauzan .A 11
34 Salsabila Izzatur .R 14
35 Sayyidah Umi .K 10
36 Sultan Yusuf 12
8
37 Taofan Maulana 9
38 Valenia A.R 9
39Yulia Prisseiya
Hutagalung 27
B. Menghitung Simpangan Baku
No Nama Siswax x2
1 Alvin Manatap .S 9 81
2 Anggita Anggraeni Putri 7 49
3 Asri Maliha 13 169
4 Delia Nur .K 7 49
5 Desi Monica .S 12 144
6Destryanti Putri
Anggini 14 196
7 Dhita Naprida Murty 9 81
8 Fadillah Yudha .P 10 100
9 Fajar Sigit .F 13 169
10 Fauzi aji .S 10 100
11 Gina Handayani 6 36
9
12 Gumilar .S 11 121
13 Hani Karlina 6 36
14 Helmi A Hamid 13 169
15 Iqbal Fauzi Iskandar 5 25
16 Lea Ayu .A 9 81
17 Lisman Maulaa 7 49
18 Meri Ramdani 15 225
19 Merian Syafarina 9 81
20Mochammad Rifki
Alamsyah 8 64
21 Mugi astuti 15 225
22Muhammad Bulan
Rubiansyah 14 196
23Muhammad Fadhila
Izzatur 10 100
24 Muhammad Jafar Maulana 7 49
25 Muhammad Rafi Alfaridzi 14 196
26 Natashya Dewi Arimbi 11 121
27 Neci Ardiani 21 441
28 Novia .R 9 81
29 Rangga Satya .R 11 121
30 Ratri Indah Dewi 24 576
31 Reza Ray Shandy 10 100
10
32 Rifki Hasan .F 8 64
33 Rizal Fauzan .A 11 121
34 Salsabila Izzatur .R 14 196
35 Sayyidah Umi .K 10 100
36 Sultan Yusuf 12 144
37 Taofan Maulana 9 81
38 Valenia A.R 9 81
39Yulia Prisseiya
Hutagalung 27 729
JUMLAH ∑ X=439 ∑ X2=5747
1. Menghitung Rata-rata (mean)
x=∑ xn
¿43939
¿11,25
2. Menghitung Simpangan Baku
11
ϑ=√∑ x2−¿¿¿¿
¿√5747−¿¿¿¿
¿√5747−19272139
38
¿√5747−4971,5638
¿√805,4438
¿√21,19
ϑ=4,6
Jadi, simpangan bakunya adalah 4,6
12
C. Menentukan Nilai Siswa
1. Skala 0-4
A
X + 1,5 (s) = 11,25 + 1,5 (4,6) = 18,15
B
X + 0,5 (s) = 11,25 + 0,5 (4,6) = 13,55
C
X – 0,5 (s) = 11,25 - 0,5 (4,6) = 8,96
D
X – 1,5 (s) = 11,25 – 1,5 (4,6) = 4,35
E
2. Skala 0-10
10
X + 2,25 (s) = 11,25 + 2,25 (4,6) = 21,6
9
X + 1,75 (s) = 11,25 + 1,75 (4,6) = 19,3
8
X + 1,25 (s) = 11,25 + 1,25 (4,6) = 17
7
X + 0,75 (s) = 11,25 + 0,75 (4,6) = 14,7
6
X + 0,25 (s) = 11,25 + 0,25 (4,6) = 12,4
13
5
X – 0,25 (s) = 11,25 – 0,25 (4,6) = 10,1
4
X – 0,75 (s) = 11,25 – 0,75 (4,6) = 7,8
3
X – 1,25 (s) = 11,25 – 1,25 (4,6) = 5,5
2
X – 1,75 (s) = 11,25 – 1,75 (4,6) = 3,2
1
X – 2,25 (s) = 11,25 – 2,25 (4,6) = 0,9
0
3. Skala 0-100
Rumus : T-skor = 50 + ¿
Keterangan :
50 dan 10 = bilangan tetap
X = skor mentah yang diperoleh setiap peserta
didikX = rata-rata
S = simpangan baku
No Nama SiswaSkor Mentah Skala 0-100
1 Alvin Manatap .S 9 50 +
14
(9−11,254,6 )10=45,10
2Anggita Anggraeni
Putri 7
50 + (7−11,254,6 )10 =
40,76
3 Asri Maliha13
50 + (13−11,254,6 )10 =53,80
4 Delia Nur .K7
50 + (7−11,254,6 )10 =
40,76
5 Desi Monica .S12
50 + (12−11,254,6 )10 =51,63
6Destryanti Putri
Anggini 14
50 + (14−11,254,6 )10 =55,97
7 Dhita Naprida Murty9
50 + (9−11,254,6 )10 =
45,10
8 Fadillah Yudha .P10
50 + (10−11,254,6 )10 =47,28
9 Fajar Sigit .F13
50 + (13−11,254,6 )10 =53,80
15
10 Fauzi aji .S10
50 + (10−11,254,6 )10 =47,28
11 Gina Handayani6
50 + (6−11,254,6 )10 =
38,58
12 Gumilar .S11
50 +
(11−11,254,6 )10=49,45
13 Hani Karlina6
50 + (6−11,254,6 )10 =
38,58
14 Helmi A Hamid13
50 + (13−11,254,6 )10 =53,80
15 Iqbal Fauzi Iskandar5
50 + (5−11,254,6 )10 =
36,41
16 Lea Ayu .A9
50 + (9−11,254,6 )10 =
45,10
17 Lisman Maulaa7
50 + (7−11,254,6 )10 =
40,76
18 Meri Ramdani 1550 + (15−11,254,6 )10 =
16
58,15
19 Merian Syafarina9
50 + (9−11,254,6 )10 =
45,10
20Mochammad Rifki
Alamsyah 8
50 + (8−11,254,6 )10 =
42,93
21 Mugi astuti15
50 + (15−11,254,6 )10 =58,15
22Muhammad Bulan
Rubiansyah 14
50 + (14−11,254,6 )10 =55,97
23Muhammad Fadhila
Izzatur 10
50 + (10−11,254,6 )10 =47,28
24Muhammad Jafar
Maulana 7
50 + (7−11,254,6 )10 =
40,76
25Muhammad Rafi
Alfaridzi 14
50 + (14−11,254,6 )10 =55,97
26 Natashya Dewi Arimbi11
50 + (11−11,254,6 )10 =49,45
27 Neci Ardiani 2150 + (21−11,254,6 )10 =
17
71,19
28 Novia .R9
50 + (9−11,254,6 )10 =
45,10
29 Rangga Satya .R11
50 + (11−11,254,6 )10 =49,45
30 Ratri Indah Dewi24
50 + (24−11,254,6 )10 =77,71
31 Reza Ray Shandy10
50 + (10−11,254,6 )10 =47,28
32 Rifki Hasan .F8
50 + (8−11,254,6 )10 =
42,93
33 Rizal Fauzan .A11
50 + (11−11,254,6 )10 =49,45
34 Salsabila Izzatur .R14
50 + (14−11,254,6 )10 =55,97
35 Sayyidah Umi .K10
50 + (10−11,254,6 )10 =47,28
36 Sultan Yusuf 1250 + (12−11,254,6 )10 =
18
51,63
37 Taofan Maulana9
50 + (9−11,254,6 )10 =
45,10
38 Valenia A.R9
50 + (9−11,254,6 )10 =
45,10
39Yulia Prisseiya
Hutagalung 27
50 + (27−11,254,6 )10 =84,23
D. Daftar Rekapitulasi Nilai
No
.Nama Skor
Nilai Siswa (dalam
skala)
0-40-
100-100
1 Alvin Manatap .S 9 C 4 45,102 Anggita Anggraeni Putri 7 D 3 40,763 Asri Maliha 13 C 6 53,804 Delia Nur .K 7 D 3 40,765 Desi Monica .S 12 C 5 51,636 Destryanti Putri Anggini 14 B 6 55,977 Dhita Naprida Murty 9 C 4 45,108 Fadillah Yudha .P 10 C 4 47,289 Fajar Sigit .F 13 C 6 53,80
19
10 Fauzi aji .S 10 C 4 47,2811 Gina Handayani 6 D 3 38,5812 Gumilar .S 11 C 5 49,4513 Hani Karlina 6 D 3 38,5814 Helmi A Hamid 13 C 6 53,8015 Iqbal Fauzi Iskandar 5 D 2 36,4116 Lea Ayu .A 9 C 4 45,1017 Lisman Maulaa 7 D 3 40,7618 Meri Ramdani 15 B 7 58,1519 Merian Syafarina 9 C 4 45,1020 Mochammad Rifki Alamsyah 8 D 4 42,9321 Mugi astuti 15 B 7 58,1522 Muhammad Bulan Rubiansyah 14 B 6 55,9723 Muhammad Fadhila Izzatur 10 C 4 47,2824 Muhammad Jafar Maulana 7 D 3 40,7625 Muhammad Rafi Alfaridzi 14 B 6 55,9726 Natashya Dewi Arimbi 11 C 5 49,4527 Neci Ardiani 21 A 9 71,1928 Novia .R 9 C 4 45,1029 Rangga Satya .R 11 C 5 49,4530 Ratri Indah Dewi 24 A 10 77,7131 Reza Ray Shandy 10 C 4 47,2832 Rifki Hasan .F 8 D 4 42,9333 Rizal Fauzan .A 11 C 5 49,4534 Salsabila Izzatur .R 14 B 6 55,9735 Sayyidah Umi .K 10 C 4 47,2836 Sultan Yusuf 12 C 5 51,6337 Taofan Maulana 9 C 4 45,1038 Valenia A.R 9 C 4 45,10
20
39Yulia Prisseiya
Hutagalung 27
A 10 84,23
E. Uji Validitas
No
.
Nama Siswa Pili
han
Gand
a
ESSAY x y x2 y2 xy
1
Alvin
Manatap .S9
0-
0,92-
1,33 0,8464 1,7689 1,2236
2
Anggita
Anggraeni
Putri
7
0
-2,92
-1,33 8,5264 1,7689 3,8836
3
Asri
Maliha13
0 3,08 -1,33 9,4864 1,7689 -4,0964
4
Delia
Nur .K7
0-
2,92-
1,33 8,5264 1,7689 3,8836
5
Desi
Monica .S12
0 2,08 -1,33 4,3264 1,7689 -2,7664
6
Destryanti
Putri
Anggini
10
40,08 2,67 0,0064 7,1289 0,2136
7
Dhita
Naprida
Murty
9
0
-0,92
-1,33 0,8464 1,7689 1,2236
8
Fadillah
Yudha .P10
0 0,08 -1,33 0,0064 1,7689 -0,1064
21
9
Fajar
Sigit .F13
0 3,08 -1,33 9,4864 1,7689 -4,0964
10
Fauzi
aji .S10
0 0,08 -1,33 0,0064 1,7689 -0,1064
11
Gina
Handayani6
0-
3,92-
1,33 15,3664 1,7689 5,2136
12 Gumilar .S 11 0 1,08 -1,33 1,1664 1,7689 -1,4364
13
Hani
Karlina6
0-
3,92-
1,33 15,3664 1,7689 5,2136
14
Helmi A
Hamid13
0 3,08 -1,33 9,4864 1,7689 -4,0964
15
Iqbal
Fauzi
Iskandar
5
0
-4,92
-1,33 24,2064 1,7689 6,5436
16 Lea Ayu .A 9 0 -0,92
-1,33 0,8464 1,7689 1,2236
17
Lisman
Maulaa7
0-
2,92-
1,33 8,5264 1,7689 3,8836
18
Meri
Ramdani11
4 1,08 2,67 1,1664 7,1289 2,8836
19
Merian
Syafarina9
0-
0,92-
1,33 0,8464 1,7689 1,2236
20
Mochammad
Rifki
Alamsyah
8
0
-1,92
-1,33 3,6864 1,7689 2,5536
21
Mugi
astuti9
6-
0,92 4,67 0,8464 21,8089 -4,2964
22 Muhammad
Bulan
12 2 2,08 0,67 4,3264 0,4489 1,3936
22
Rubiansyah
23
Muhammad
Fadhila
Izzatur
10
00,08 -
1,33 0,0064 1,7689 -0,1064
24
Muhammad
Jafar
Maulana
7
0-
2,92-
1,33 8,5264 1,7689 3,8836
25
Muhammad
Rafi
Alfaridzi
8
6-
1,92 4,67 3,6864 21,8089 -8,9664
26
Natashya
Dewi
Arimbi
11
0
1,08 -1,33 1,1664 1,7689 -1,4364
27
Neci
Ardiani13
8 3,08 6,67 9,4864 44,4889 20,5436
28 Novia .R 9 0 -0,92
-1,33 0,8464 1,7689 1,2236
29
Rangga
Satya .R11
0 1,08 -1,33 1,1664 1,7689 -1,4364
30
Ratri
Indah Dewi16
8 6,08 6,67 36,9664 44,4889 40,5536
31
Reza Ray
Shandy10
0 0,08 -1,33 0,0064 1,7689 -0,1064
32
Rifki
Hasan .F8
0-
1,92-
1,33 3,6864 1,7689 2,5536
33
Rizal
Fauzan .A11
0 1,08 -1,33 1,1664 1,7689 -1,4364
34
Salsabila
Izzatur .R10
4 0,08 2,67 0,0064 7,1289 0,2136
23
35
Sayyidah
Umi .K10
0 0,08 -1,33 0,0064 1,7689 -0,1064
36
Sultan
Yusuf12
0 2,08 -1,33 4,3264 1,7689 -2,7664
37
Taofan
Maulana9
0-
0,92-
1,33 0,8464 1,7689 1,2236
38
Valenia
A.R9
0-
0,92-
1,33 0,8464 1,7689 1,2236
39
Yulia
Prisseiya
Hutagalung
17
107,08 8,67 50,1264 75,1689 61,3836
JUMLAH
x=9,
92
y=1,3
3∑x2=¿¿250,77
∑y2=¿¿282,67
∑xy=¿¿136
rxy=∑ xy
√(∑ x2) (∑y2)
¿136
√(250,77)(282,67)
¿136
√70884,32
¿136
266,24
rxy=0,51
Kesimpulannya adalah nilai validitas ini termasuk pada
kategori sedang karena berada pada interpretasi 0,41 – 0,6
yaitu sedang.
24
Koefisien korelasi di atas di uji tingkat signifikansinya
dengan rumus:
t=r√n−2√1−r2
maka
t=0,51√39−2√1−(0,51)2
t=¿3,6
Dari hasil perhitungan data hasil ujicoba alat pengumpul
data dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan
kemudian diuji tingkat signifikansinya, sehingga diperoleh
data pada tabel berikut:
r Kriteria t-hitung t-tabel Keteranga
n0,51 Sedang 3,6 1.684 Signifika
n
Menurut Sudjana (2005), jika t-hitungnya lebih besar dari
t-tabelnya berarti termasuk signifikan.
F. Uji Reliabilitas
Setelah mengetahui koefisien korelasi pada uji validitas,
didapatkan rxy=0,51 . Maka akan dihitung nilai reliabilitas
dengan menggunakan rumus Spearman Brown sebagai berikut :
25
rnn=2r1.2
1+(n−1 )r1.2
¿(2)(0,51)
1+(2−1 )(0,51)
¿ 1,021,51
rnn=0,68
Alat Pengumpul data dikatakan reliable jika r hitung > r table
pada taraf signifikansi 0,05 dengan dk = n-2. Berdasarkan
hasil perhitungan tersebut, maka dapat dilihat bahwa r hitung
> r table (0.68 > 0.320) maka, dapat dikatakan bahwa
instrument tes objektif yang digunakan reliable.
G. Tingkat Kesukaran Soal
PAKET ANosoal WL WH WL+WH WL-WH1 3 1 4 2
2 5 4 9 1
3 5 0 5 5
4 2 0 2 2
5 5 2 7 3
6 5 2 7 3
7 3 0 3 3
8 5 4 9 1
9 3 2 5 1
10 5 0 5 5
11 5 1 6 4
12 3 1 4 2
26
13 4 4 8 0
14 5 4 9 1
15 5 2 7 3
16 0 0 0 0
17 3 0 3 3
18 1 1 2 0
19 1 0 1 1
20 1 0 1 1
Jumlah ∑ ¿97 ∑ ¿41
Rumus tingkat kesukaran :
TK=(WL+WH)(nL+nH)
Keterangan :
WL = Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari
kelompok bawah
WH = Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari
kelompok atas
nL = Jumlah kelompok bawah
nH = Jumlah kelompok atas
1. Untuk soal nomor 1 : TK= 410
x100%=40%
2. Untuk soal nomor 2 : TK= 910
x100%=90%
3. Untuk soal nomor 3 : TK=510
x100%=50%
4. Untuk soal nomor 4 : TK=210
x100%=20%
5. Untuk soal nomor 5 : TK=710
x100%=70%
27
6. Untuk soal nomor 6 : TK= 710
x100%=70%
7. Untuk soal nomor 7 : TK=310
x100%=30%
8. Untuk soal nomor 8 : TK=910
x100%=90%
9. Untuk soal nomor 9 : TK=510
x100%=50%
10. Untuk soal nomor 10 : TK=510
x100%=50%
11. Untuk soal nomor 11 : TK=610
x100%=60%
12. Untuk soal nomor 12 : TK= 410
x100%=40%
13. Untuk soal nomor 13 : TK= 810
x100%=80%
14. Untuk soal nomor 14 : TK=910
x100%=90%
15. Untuk soal nomor 15 : TK= 710
x100%=70%
16. Untuk soal nomor 16 : TK= 010
x100%=0%
17. Untuk soal nomor 17 : TK=310
x100%=30%
18. Untuk soal nomor 18 : TK= 210
x100%=20%
19. Untuk soal nomor 19 : TK= 110
x100%=10%
20. Untuk soal nomor 20 : TK=110
x100%=10%
28
Adapun kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal
adalah :
1. Jika jumlah persentase sampai dengan 27% termasuk mudah
2. Jika jumlah persentase 28%-72% termasuk sedang
3. Jika jumlah persentase 73% ke atas termasuk sukar
Penafsiran Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
Nomor
Soal
Persentasi Tingkat
Kesukaran
Penafsi
ran1 40% Sedang2 90% Sukar3 50% Sedang4 20% Mudah5 70% Sedang6 70% Sedang7 30% Sedang8 90% Sukar9 50% Sedang10 50% Sedang11 60% Sedang12 40% Sedang13 80% Sukar14 90% Sukar15 70% Sukar16 0% Mudah17 30% Mudah18 20% Mudah19 10% Mudah20 10% Mudah
Klasifikasi Soal Berdasarkan Proporsi Tingkat
Kesukarannya
29
Tingkat Kesukaran
Soal
Nomor Soal Jumlah
Mudah 27% 4, 16, 17, 18, 19,
20
6
Sedang
P 28%-72%
1, 3, 5, 6, 7, 9,
10, 11, 12
9
Sukar
P 73%
2, 8, 13, 14, 15 5
PAKET BNosoal WL WH WL+WH WL-WH1 0 0 0 0
2 3 0 3 3
3 4 1 5 3
4 0 0 0 0
5 0 0 0 0
6 5 4 9 1
7 5 5 10 0
8 0 0 0 0
9 3 2 5 1
30
10 4 0 4 4
11 3 0 3 3
12 2 3 5 -1
13 2 4 6 -2
14 2 1 3 1
15 4 4 8 0
16 3 1 4 2
17 4 4 8 0
18 5 4 9 1
19 5 4 9 1
20 5 5 10 0
Jumlah∑ ¿10
1 ∑ ¿17
Rumus tingkat kesukaran :
TK=(WL+WH)(nL+nH)
Keterangan :
WL = Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari
kelompok bawah
WH = Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari
kelompok atas
nL = Jumlah kelompok bawah
nH = Jumlah kelompok atas
1. Untuk soal nomor 1 : TK=010
x100%=0%
2. Untuk soal nomor 2 : TK=310
x100%=30%
31
3. Untuk soal nomor 3 : TK= 510
x100%=50%
4. Untuk soal nomor 4 : TK=010
x100%=0%
5. Untuk soal nomor 5 : TK=010
x100%=0%
6. Untuk soal nomor 6 : TK=910
x100%=90%
7. Untuk soal nomor 7 : TK=1010
x100%=100%
8. Untuk soal nomor 8 : TK=010
x100%=0%
9. Untuk soal nomor 9 : TK= 510
x100%=50%
10. Untuk soal nomor 10 : TK= 410
x100%=40%
11. Untuk soal nomor 11 : TK=310
x100%=30%
12. Untuk soal nomor 12 : TK= 510
x100%=50%
13. Untuk soal nomor 13 : TK= 610
x100%=60%
14. Untuk soal nomor 14 : TK=310
x100%=30%
15. Untuk soal nomor 15 : TK= 810
x100%=80%
16. Untuk soal nomor 16 : TK= 410
x100%=40%
17. Untuk soal nomor 17 : TK=810
x100%=80%
18. Untuk soal nomor 18 : TK=910
x100%=90%
32
19. Untuk soal nomor 19 : TK= 910
x100%=90%
20. Untuk soal nomor 20 : TK=1010
x100%=100%
Adapun kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal
adalah :
1. Jika jumlah persentase sampai dengan 27% termasuk mudah
2. Jika jumlah persentase 28%-72% termasuk sedang
3. Jika jumlah persentase 73% ke atas termasuk sukar
Penafsiran Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
Nomor
Soal
Persentasi Tingkat
Kesukaran
Penafsi
ran1 0% Mudah2 30% Sedang3 50% Sedang4 0% Mudah5 0% Mudah6 90% Sukar7 100% Sukar8 0% Mudah9 50% Sedang10 40% Sedang11 30% Sedang12 50% Sedang13 60% Sedang14 30% Sedang15 80% Sukar16 40% Sedang17 80% Sukar18 90% Sukar19 90% Sukar20 90% Sukar
33
Klasifikasi Soal Berdasarkan Proporsi Tingkat
Kesukarannya
Tingkat Kesukaran
Soal
Nomor Soal Jumlah Soal
Mudah 27% 1,4,5,8 4Sedang
P 28%-72%
2,3,9,10,11,12,13,
14,16
9
Sukar
P 73%
6,7,15,17,18,19,20 7
34
H. Daya Pembeda
Untuk menghitung daya pembeda setiap butir soal dapat
digunakan rumus sebagai berikut :
Rumus : DP=(WL−WHn )
Keterangan :
DP= daya pembeda
WL= Jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawah
WH= Jumlah peserta yang gagal dari kelompok atas
PAKET A
1. Untuk soal nomor 1 : DP = (25 )=¿0,4
2. Untuk soal nomor 2 : DP = (15 )=0,23. Untuk soal nomor 3 : DP = (55 )=14. Untuk soal nomor 4 : DP = (25 )=0,35. Untuk soal nomor 5 : DP = (35 )=0,66. Untuk soal nomor 6 : DP = (35 )=0,67. Untuk soal nomor 7 : DP = (35 )=0,6
35
8. Untuk soal nomor 8 : DP = (15 )=0,29. Untuk soal nomor 9 : DP = (15 )=0,210. Untuk soal nomor 10 : DP = (55 )=111. Untuk soal nomor 11 : DP = (45 )=0,812. Untuk soal nomor 12 : DP = (25 )=0,313. Untuk soal nomor 13 : DP = (05 )=014. Untuk soal nomor 14 : DP = (15 )=0,215. Untuk soal nomor 15 : DP = (35 )=0,616. Untuk soal nomor 16 : DP = (05 )=017. Untuk soal nomor 17 : DP = (35 )=0,618. Untuk soal nomor 18 : DP = (05 )=019. Untuk soal nomor 19 : DP = (15 )=0,220. Untuk soal nomor 20 : DP = (15 )=0,2
Untuk mengintrepretasikan koefisien daya pembeda
tersebut dapat digunakan kriteria yang dikembangkan
oleh Ebel sebagai berikut :
36
Index Diskriminasi0,40 keatas Sangat baik
0,30-0,39Baik tetapi mungkin harusdiperbaiki
0,20-0,29 Sedang0,19 kebawah Jelek
Maka didapatkan kriteria daya pembeda dari soal-soal
yang kami buat, sebagai berikut :
No soal Indeks diskriminasi Keterangan1 0,4 Sangat Baik2 0,2 Sedang3 1 Sangat Baik4 0,3 Baik tetapi harus
diperbaiki5 0,6 Sangat Baik6 0,6 Sangat Baik7 0,6 Sangat Baik8 0,2 Sedang9 0,2 Sedang10 1 Sangat Baik11 0,8 Sangat Baik12 0,3 Baik tetapi harus
diperbaiki13 0 Jelek14 0,2 Sedang15 0,6 Sangat Baik16 0 Jelek17 0,6 Sangat Baik
37
18 0 Jelek19 0,2 Sedang20 0,2 Sedang
PAKET B
1. Untuk soal nomor 1 : DP = (05 )=¿0
2. Untuk soal nomor 2 : DP = (35 )=0,63. Untuk soal nomor 3 : DP = (35 )=0,64. Untuk soal nomor 4 : DP = (05 )=05. Untuk soal nomor 5 : DP = (05 )=06. Untuk soal nomor 6 : DP = (15 )=0,27. Untuk soal nomor 7 : DP = (05 )=08. Untuk soal nomor 8 : DP = (05 )=09. Untuk soal nomor 9 : DP = (15 )=0,210. Untuk soal nomor 10 : DP = (45 )=0,811. Untuk soal nomor 11 : DP = (35 )=0,612. Untuk soal nomor 12 : DP = (−15 )=−0,2
38
13. Untuk soal nomor 13 : DP = (−25 )=−0,4
14. Untuk soal nomor 14 : DP = (15 )=0,215. Untuk soal nomor 15 : DP = (05 )=016. Untuk soal nomor 16 : DP = (25 )=0,417. Untuk soal nomor 17 : DP = (05 )=018. Untuk soal nomor 18 : DP = (15 )=0,219. Untuk soal nomor 19 : DP = (15 )=0,220. Untuk soal nomor 20 : DP = (05 )=0
Untuk mengintrepretasikan koefisien daya pembeda
tersebut dapat digunakan kriteria yang dikembangkan
oleh Ebel sebagai berikut :
Index Diskriminasi0,40 keatas Sangat baik
0,30-0,39Baik tetapi mungkin harusdiperbaiki
0,20-0,29 Sedang0,19 kebawah Jelek
Maka didapatkan kriteria daya pembeda dari soal-soal yang
kami buat, sebagai berikut:
No soal Indeks diskriminasi Keterangan1 0 Jelek
39
2 0,6 Sangat Baik3 0,6 Sangat Baik4 0 Jelek5 0 Jelek6 0,2 Sedang7 0 Jelek8 0 Jelek9 0,2 Sedang10 0,8 Sangat Baik11 0,6 Sangat Baik12 -0,2 Jelek13 -0,4 Jelek14 0,2 Sedang15 0 Jelek16 0,4 Sangat Baik17 0 Jelek18 0,2 Sedang19 0,2 Sedang20 0 Jelek
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi Pembelajaran adalah suatu proses
mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi informasi
secara sistematik untuk menetapkan sajauh mana
40
ketercapaian tujuan pemblejaran (Grondlund dan
lind:1990).
Berdasarkan dari semua proses pengidentifikasi
kualitas soal yang kami lakukan yaitu dari segi
validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya
pembeda soal. Tujuan pokok dari semua sistem ini adalah
agar tercapainya evaluasi pembelajaran yang baik, yang
tidak lain adalah untuk mengetahui keefektifan dan
efisiensi sistem pembelajaran baik yang menyangkut
tentang tujuan, materi, metode, media, sumber belajar,
lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri.
B. Rekomendasi
1. Bagi Guru
- Guru mata pelajaran harus lebih intensif
melaksanakan bimbingan dan pengajaran kepada peserta
didik, agar peserta didik mengerti apa yang
diajarkan, karena banyaknya peserta didik yang belum
mengerti materi-materi yang ada didalam soal
- Guru lebih teliti dalam sistem penilaian untuk
menilai dan mengukur suatu evaluasi dalam
pembelajaran agar tercapainya tujuan yang
ditentukan. Sehingga dapat melihat dan merevisi
suatu perangkat yang kurang baik dengan mengubahnya
denga yang lebih baik melalui serangkaian proses
tersebut
- Guru lebih memberikan motivasi agar peserta didik
semangat dalam belajar
41
2. Bagi Penulis
- Lebih cermat dalam memilih teknik evaluasi yang akan
dilakukan
- Diperlukan ketelitian dalam memasukan nilai siswa
kedalam tabulasi nilai
- Dalam pembuatan soal, lebih diidentifikasi terlebih
dahulu validitas antara soal-soal dengan
materi/teori yang ada, sehingga meminimalisir
kesalahan soal
DAFTAR PUSTAKAArifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran:Prinsip, Teknik, Prosedur. PT
Remaja Rosdakarya Offset : Bandung
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Tarsito : Bandung.
42