Perhitungan Kaca Jendela

12
Analisis Perhitungan Kaca Jendela (Upper Ground) Spesifikasi Teknis Tebal kaca t = 5 mm (Tumpuan 4 sisi) Lebar kaca l = 1232 mm Tinggi kaca p= 660 mm Tinggi bangunan 4660 mm Kecepatan Angin v 40 m/detik (PPIUG 1983 BAB 4, Pasal 4.2, Ayat Faktor koreksi c 0.9 (Pasal 4.3, Tabel. 1) 81 P = C x Q = 1.5 x 81 = 121.5 = 1.19 kPa Gambar 1. Detail Alumunium Kaca Shopfront Rumus beban angin Q = v 2 /16 = (40 x 0.9)^2/16 = kg/m 2 Beban angin design (negative wind load): kg/m 2 (Note: 1 kPa = 102 kg/m 2 )

Transcript of Perhitungan Kaca Jendela

Analisis Perhitungan Kaca Jendela (Upper Ground)

Spesifikasi TeknisTebal kaca t = 5mm (Tumpuan 4 sisi)Lebar kaca l = 1232mmTinggi kaca p= 660mmTinggi bangunan 4660mmKecepatan Angin v 40m/detik (PPIUG 1983 BAB 4, Pasal 4.2, Ayat. 1)Faktor koreksi c 0.9 (Pasal 4.3, Tabel. 1)

81

P = C x Q = 1.5 x 81 = 121.5 = 1.19kPa

Gambar 1. Detail Alumunium Kaca Shopfront

Rumus beban angin Q = v2/16 = (40 x 0.9)^2/16 = kg/m2

Beban angin design (negative wind load):kg/m2

(Note: 1 kPa = 102 kg/m2)

Input Nilai Rencana

Factored resistance load 3.22 > 1.19 kPa (OK)

Cross check terhadap faktor lendutan:Lendutan yang disarankan 1/175 x sisi pend 7.040 mmGlass deflection: 3.51 < 7.040 mm (OK)Probability of breakage: < 1/1000 (OK)

Berikut perhitungan kekuatan kaca tebal 5 mm dengan Window Glass Design 2004

Gambar 2. Input Nilai Rencana

Dari hasil analisis dengan menggunakan software Window Glass Design 2004 nilai output sebagai berikut:

Gambar 3. Output Nilai Analisis

KESIMPULAN

Analisis yang dilakukan dapat menjadi acuan teknis untuk dilaksanakan di lapangan.

Hasil analisis yang didapat dari perhitungan dengan menggunakan software Window Glass Design 2004 menunjukkan bahwa kaca dengan tebal 5 mmaman untuk digunakan pada kaca alumunium di area shopfront ruko.

Analisis Perhitungan Kaca Jendela (Upper Ground)

Spesifikasi TeknisTebal kaca t = 6mm (Tumpuan 4 sisi)Lebar kaca l = 719mmTinggi kaca p= 1565mmTinggi bangunan 7335mmKecepatan Angin v 40m/detik (PPIUG 1983 BAB 4, Pasal 4.2, Ayat. 1)Faktor koreksi c 0.9 (Pasal 4.3, Tabel. 1)

81

P = C x Q = 1.5 x 81 = 121.5 = 1.19kPa

Gambar 1. Detail Alumunium Kaca Shopfront

Rumus beban angin Q = v2/16 = (40 x 0.9)^2/16 = kg/m2

Beban angin design (negative wind load):kg/m2

(Note: 1 kPa = 102 kg/m2)

Input Nilai Rencana

Factored resistance load 3.2 > 1.19 kPa (OK)

Cross check terhadap faktor lendutan:Lendutan yang disarankan 1/175 x sisi pend 4.109 mmGlass deflection: 3.23 < 4.109 mm (OK)Probability of breakage: < 1/1000 (OK)

Berikut perhitungan kekuatan kaca tebal 6 mm dengan Window Glass Design 2004

Gambar 2. Input Nilai Rencana

Dari hasil analisis dengan menggunakan software Window Glass Design 2004 nilai output sebagai berikut:

Gambar 3. Output Nilai Analisis

KESIMPULAN

Analisis yang dilakukan dapat menjadi acuan teknis untuk dilaksanakan di lapangan.

Hasil analisis yang didapat dari perhitungan dengan menggunakan software Window Glass Design 2004 menunjukkan bahwa kaca dengan tebal 6 mmaman untuk digunakan pada kaca alumunium di area shopfront ruko.

(PPIUG 1983 BAB 4, Pasal 4.2, Ayat. 1)

Window Glass Design 2004:

Analisis yang dilakukan dapat menjadi acuan teknis untuk dilaksanakan di lapangan.

Hasil analisis yang didapat dari perhitungan dengan menggunakan software

(PPIUG 1983 BAB 4, Pasal 4.2, Ayat. 1)

Window Glass Design 2004:

Analisis yang dilakukan dapat menjadi acuan teknis untuk dilaksanakan di lapangan.

Hasil analisis yang didapat dari perhitungan dengan menggunakan software