Perencanaan Jalur Terbang Unmanned Aerial Vechile (UAV) dan Pemotretan Udara Menggunakan Software...
Transcript of Perencanaan Jalur Terbang Unmanned Aerial Vechile (UAV) dan Pemotretan Udara Menggunakan Software...
LAPORAN PRAKTIKUM
FOTOGRAMETRIACARA X & XI
PERENCANAAN JALUR TERBANG UNMANNED AERIAL VECHILE(UAV)
DAN PEMOTRETAN UDARA
Disusun Oleh :
Nama : Faza Adhimah
NIM : 13/351555/SV/4410/D
Kelompok : 4
Hari / Jam : Selasa/15.00-17.00
Asisten : 1. Nisa Istikharoh
2. Ummu Salamah
PROGRAM DIPLOMA
PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2013
ACARA X & X1
I. JUDUL
Peerncanaan Jalur Terbang Unmanned Aerial Vechile (UAV)
dan Pemotretan Udara
II. TUJUAN
1. Melatih membuat perencanaan jalur terbang
dengan memepertimbangkan faktor-faktor yang
mempengaruhinya
2. Memahami kemampuan dan fungsi Unmanned Aerial
Vechile (UAV) serta mengetahui pembuatan jalur
terbang menggunakan Unmanned Aerial Vechile (UAV)
3. Mengetahui proses akuisisi data ada pemotretan
menggunakan Unmanned Aerial Vechile (UAV)
4. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi proses
akuisisi data UAV dilapangan
III. ALAT DAN BAHAN
1. Alat tulis
2. Seperangkat Unmanned Aerial Vechile (UAV)
3. Seperangkat Ground Control System (GCS)
4. Global Positioning System
5. Software Mission Planner
6. Alat tulis
IV. DASAR TEORI
Zaman ini ditandai dengan berbagai macam
bentuk teknoogi automasi. Bidang aviasi juga
ditandai dengan berkembangnya teknologi pesawat
atau yang sering dikenal dengan Unmanned Aerial
Vechile (UAV). Teknologi ini selain berkembang untuk
keperluan militer juga dikembangkan untuk misi-
misi dimana sangat berbahaya bagi manusia untuk
memasuki daerah tersebut, misalnya ketika erlu
melakukan SAR (search and rescue) didaerah yang
beracun. Penggunaan UAV memudahkan pencarian
karena pesawat ini dapat dikirim ke daerah
tersebut dan melakukan pengamatan (survillance)
secara mendetail sebelum manusia turun kedaerah
tersebut untuk melakukan penyelamatan.
UAV pada umumnya didesain dengan ukuran yang
tidak besar. Selain untuk menghemat bahan bakar
penggerakn UAV, ini juga memudahkan manuver dari
UAV itu sendiri.
Pada dekade terakhir Unmanned Aerial Vehicle
(UAV) banyak diproyeksikan sebagai pengganti awak
pilot untuk beberapa misi penerbangan. Dalam
rangka memenuhi misi tersebut yang mengharuskan
minimalisasi dari intervensi manusia, operasional
UAV harus dapat dijalankan secara autonomous, dari
level atas yaitu perencanaan gerak tracking
waypoint, menuju level loop kontrol pada bagian
dalam sistem. Pada level atas hierarki kontrol,
algoritma perencanaan gerak tracking waypoint
bertugas memberikan aksi gerak terbang UAV dari
suatu posisi bebas menuju waypoint selanjutnya.
Pada akhirnya algoritma tracking waypoint ini
bertanggung jawab mengarahkan UAV menuju titik
waypoint yang telah ditentukan sebelumnya
mengikuti jalur terbang optimal antara waypoint
tersebut.
V. LANGKAH KERJA
1. Membuat jalur terbang
Mendownload dan meng-install aplikasi untuk
membuat jalur terbang secara otomatis
dengan menggunakan Mission Planner
Setelah aplikasi siap, lalu buka (jika
aplikasi tidak bisa dibuka karena
permintaan untuk melakukan upgrade pada
framework, maka download terlebih dahulu
frameworknya) dan akan muncul tampilan
seperti berikut:
Kemudian klik tab flight plan untuk membuat
home
Klik pada derah yang akan dijadikan home,
hingga mucul tanda seperti yang terdapat
pada tampilan berikut:
Klik kiri pada setiap daerah yang akan
diambil fotonya atau untuk menentukan
daerah mana saja yang nantinya akan
dilewati oleh UAV
Setelah itu, klik kanan dan pilih menu add
WP>>survei grid
VI. HASIL PRAKTIKUM
a. Pembuatan jalur terbang menggunakan
aplikasi mission planner*
b. Foto udara hasil pemotretan menggunakan
pesawat UAV*
*hasil praktikum terlampir bersama laporan
ini
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. “Kamera Udara”[On Line] tersedia
http://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/32275
660/kamera_udara..pdf?
AWSAccessKeyId=AKIAJ56TQJRTWSMTNPEA&Expires=13865965
05&Signature=oHGBO0LbPJMw4AzBP1%2F6usI%2F9bQ%3D
[diakses 10 Desember 2013]