perawatan dan perbaikan mesin bor
Transcript of perawatan dan perbaikan mesin bor
PERAWATAN MESIN BOR
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mesin bor merupakan peralatan penting dan hampir semua
bengkel kerja mesin atau kerja kayu mempunyai peralatan atau
mesin bor ini.Mesin bor dapat digunakan untuk menghasilkan
pekerjaan pembuatan lubang yang presisi dan dapat mengerjakan
berbagai benda kerja dan berbagai jenis bahan.Ukurannya berfa
reasi
dari yang ukuran kecil, untuk bengkel-bengkel
sekolah atau bengkel kecil sampai bengkel
besar pada industri permesinan.
Mesin bor untuk industri kecil/ bengkel yang kecil
biasanya menggunakan mesin bor bangku,dimana mesin bor ini
dipasang pada meja kerja. Ukuran mata bor yang dapat dipasang
pada mesin bor meja/bangku sangat terbatas,yaitu hanya sampai
dengan ukuran diametr mata bor sebesar 13 milimeter.
Peralatan pendukung lainya adalah sama dengan mesin bor lain
yang seperti bor lantai, yang membedakan hanya pada kapasitas
cekam mata bor
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan perbaikan adalah untuk memelihara elemen mesin
bor yang meliputi :
a. Dapat menentukan prosedur bongkar pasang mesin bor.
b. Dapat memilih dan menggunakan alat bongkar pasang yang
tepat.
c. Mampu melakukan pemasangan ulang dengan tepat dan benar.
d. Dapat mengetahui langkah kerja mesin bort tersebut.
e. Merawat Roda gigi agar tidak terjadi keausan.
f. Merawat ban penggerak dan puli agar kelurusan ban dan puli
tetap terjaga.
g. Merawat atau nglepel kedudukan mesin agar getaran yang
ditimbulkan oleh mesin tidak melebihi toleransi.
h. Mampu menentukan komponen yang tergolong kritis dan butuh
perawatan lebih.
i. Mampu mengenal dan mengetahui komponen apa saja yang
terdapat di dalam eretan mesin bor.
C. DASAR TEORI
1. Pengertian Mesin Bor
Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan
alat pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya pada
sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan).
SedangkanPengeboran adalah operasi menghasilkan lubang
berbentuk bulat dalam lembaran-kerjadengan menggunakan
pemotong berputar yang disebut BOR.
2. Prinsip kerja mesin bor
Penggerak mesin berupa motor listrik yang dapat
memutarkan poros dengan sabuk pemutar (belt). Poros berputar
di dalam rumah pipa (drill sleeve) yang mana dap at
digerakkan ke atas dan kebawah dengan bantuan dari roda gigi
dan balok bergigi. Roda gigi berputar dengan tu as pemutar y ang
meng hasilkan tekanan pemakan bag i alat potongnya. Kepalamesin
dapat digerakkan ke atas dan ke bawah sepanjang tiang yang
terpasang di meja kerja(alas).
3. Peralatan dan Bahan
Sebelum melakukan perawatan compresor, persiapkan
terlebih dahulu semu peralatan dan bahan yang dibutuhkan.
I. Peralatan yang dibutuhkan adalah:
a. Mesin bor dan kelengkapannya
b. Buku pedoman penggunaan dan perawatan mesin bor
c. Kunci pas/kunci ring satu set ukuran metris
d. Kunci L satu set ukuran metris
e. Kunci sok satu set ukuran metris
f. Tang Oring, Obeng
g. Alat-alat pembersih
II. Bahan praktek yang digunakan adalah 1 unit mesin bor.
4. Bagian-bagian mesin bor
N
o
Nama Bagian Fungsi
1
.
Base (dudukan) Base ini merupakan penopang
dari semua komponen mesin
bor. Base terletak paling
bawah menempel pada lantai,
biasanya dibaut.
Pemasangannya harus kuat
karena akanmempengaruhi
keakuratan pengeboran akibat
dari getaran yang terjadi.2
.
Column (Tiang) Bagian dari mesin bor yang
digunakan untuk menyangga
bagian-bagian yangdigunakan
untuk proses pengeboran.
Kolom berbentuk silinder
yang mempunyai alur atau
reluntuk jalur gerak
vertikal dari meja kerja3
.
Table (Meja) Bagian yang digunakan untuk
meletakkan benda kerja yang
akan di bor. Meja kerjadapat
disesuaikan secara vertikal
untuk mengakomodasi
ketinggian pekerjaan yang
berbedaatau bisa berputar ke
kiri dan ke kanan dengan
sumbu poros pada ujung yang
melekat padatiang (column).
Untuk meja yang berbentuk
lingkaran bisa diputar 3600
dengan poros ditengah-tengah
meja. Kesemuanya itu
dilengkapi pengunci (table
clamp) untuk menjagaagar
posisi meja sesuai dengan
yang dibutuhkan. Untuk
menjepit benda kerja agar
diammenggunakan ragum yang
diletakkan di atas meja4 Spindle Bagian yang menggerakkan
. chuck atau pencekam, yang
memegang / mencekam mata bor
5
.
Pulley dan gear shaft Merupakan penerus daya yang
berasal dari motor yang
selanjutnya akan diteruskan
ke gera shaft kemudian akan
menggerakkan spindel.
6
.
Spindle head
Merupakan rumah dari
konstruksi spindle yang
digerakkan oleh motor
dengansambungan berupa belt
dan diatur oleh drill feed
handle untuk proses
pemakananya
7
.
Drill Feed Handle Handel untuk menurunkan atau
menekankan spindle dan mata
bor ke benda kerja
(memakankan)
8
.
Kelistrikan Penggerak utama dari mesin
bor adalah motor listrik,
untuk kelengkapanya mulai
darikabel power dan kabel
penghubung , fuse / sekring,
lampu indicator, saklar on /
off dan saklar pengatur
kecepatan
5. KESELAMATAN KERJA
a. Gunakan kunci pas, kunci ring yang pas dan tepat
b. Gunakan peralatan dengan benar sesuai dengan fungsinya
c. Tempatkan semua komponen yang dibongkar pada tempat yang
khusus
d. Hindarkan penggunaan gaya-gaya yang berlebih dalam
pembongkaran dan pemasangan komponen mesin.
6. LANGKAH KERJA
a. Pilih dan siapkan peralatan yang akan digunakan dengan
tepat dan benar
b. Sediakan tempat khusus untuk penempatan komponen
c. Siapkan buku petunjuk/pedoman penggunaan dan perawatan
mesin
d. Buka tutup mesin dan lepaskan belt
e. Lepas Pulley dan bongkar spindel dan amati cara kerjanya
f. Urutkan letak komponenkomponen tersebut sesuai dengan
urutan pembongkaran pada tempat komponen yang telah
disediakan
g. Pelajari dan fahami sistim kerja masingmasing komponen
tersebut secara seksama
h. Pasang kembali komponen-komponen sesuai dengan
urutannya dan uji fungsi kerjanya.
i. Membuat kesimpulan dan membuat laporan hasil praktikum
D. PEMBAHASAN
Dari pengamatan yang kelompok kami lakukan pada mesin bor
adalah terdapat beber apa kerusakan seperti pada alur pasak
yang aus sering diakibatkan saat pemasangan pasak belum pas
pada lubang kemudian dipukul dengan keras . Pada tiang mesin
juga banyak terjadi korosi karena setelah pemakaian kurangnya
kesadaran untuk membersihkan dan menberi pelumas . Pada Handle
rusak ukuran sudah tidak lagi presisi karena memutarnya sering
berlebihan. Pada sistem kelistrikan harus selalu dicek.
Selanjutnya pada pembahasan diatas hal-hal yang
diperlukan untuk mesin bor agar berfungsi dengan baik maka
hal yang harus di perhatikan :
a. Pelumasan secara rutin untuk menghilangkan panas dan
gesekan.
b. Mesin harus dibersihkan setelah digunakan
c. Chips harus dibersihkan menggunakan kuas.
d. T-slots, grooves, spindles sleeves, belts, and pulley harus
dibersihkan.
e. Mesin diolesi dengan cairan anti karat untuk mencegah dari
berkarat
f. Pastikan untuk alat pemotong berjalan lurus (stabil)
sebelum memulai operasi.
g. Jangan menempatkan alat-alat lain di meja pemboran
Bagian kepala lepas yang kritis dan mudah rusak:
1. V Belt : Karena bagian tersebut sebagai penghubung antara
pulley motor dengan pulley gear shaft yang menahan beban yang
sangat berat
2. Feed Handle : karena komponen tersebut sering diputar,
memungkinkan terjadinya dol.
3. Pulley : Sebagai penerus daya dari motor, pulley menahan beban
puntir yang besar, sehingga komponen ini tergolong kritis.
4. Gear shaft : komponen ini selalu mengalami gesekan sehingga
komponen mudah aus
Mesin bor tenaga utamanya adalah listrik, listrik kemudian
menghidupkan motor. Motor akan memutar pulley yang berhubungan
langsung dengan motor (pulley motor). Pulley motor akan
menggerakkan pulley yang berhubungan dengan gear shaft (pulley gear
shaft) melalui V belt. Dibawah pulley gear shaft tentunya ada banyak
roda gigi, ada yang beasar, ada pula yang kecil, hal itu berguna
untuk mengatur kecepatan putaran. Selanjutnya roda gigi tersebut
akan menggerakkan Chuck Drill.
Prosedur perawatan mesin bor
1. Pendinginan
Pendinginan pada mata bor tidak bisa disepelekan karena
akan membuat umur mata bor tidak tahan lama, untuk pekerjaan
yang cukup banyak mata bor juga memerlukan proses pendinginan.
Setiap material memiliki jenis pendinginan yang berbeda.
2. Putaran Mesin (RPM)
Semakin besar diameter mata bor yang Anda gunakan maka
semakin lambat putaran yang ada, semakin kecil mata bor akan
semakin membuat putaran bor semakin cepat.
3. Pengasahan (penggerindaan)
Membentuk sisi potong yang kurang baik akan menimbulkan
kerusakan yang ditimbulkan seperti merasa cepat tumpul,
terasa bahanya keras, lubang yang tidak baguas, cepat panas
dan lain-lain. Periksa kembali apakah hasil asahan anda sudah
tepat agar dapat mata bor anda menjadi lebih tahan lama.
Dengan kita menggunakan mesin bor dengan mengikuti
prosedur yang dianjurkan, maka kita akan mengurangi dampak
kerusakan yang cepat.
4. Perawatan dan Penggantian V-belt
Penggantian V-belt dilakukan jika v-belt sudah dalam
keadaan kendur, v-belt yang kendur masih bisa dikencangkan
agar tidak selip, tetapi jika v-belt sudah tidak bisa
dikencangkan lebih baik diganti dengan yang baru.
5. Pembersihan komponen secara berkala
Pembersihan harus dilakukan secara berkala, setiap
selesai pemakaian mesin harus dibersihkan, terutama pada
bagian meja kerja dari beram sisa pengeboran.
6. Pelumasan
Bagian-bagian yang bergesekan pada sistem pemutar
spindle harus dilumasi, terutama bagian roda gigi agar tidak
terjadi korosi.
E. Kesimpulan
Pada praktikum perawatan dan perbaikan mesin kali ini
adalah bongkar pasang mesin bor merk MEDDINGS di lab metrology
fakultas teknik UNY.Peralatan yang digunakan dalam bongkar
pasang adalah kunci pas, Obeng dll. Semua komponen dalam mesin
bor dapat dibongkar sampai ke komponen kecilnya, semua
komponen yang sudah di lepas keadaannya kurang baik, karena
hampir semua komponen mengalami korosi akibat kurangnya
pelumasan, hal itu dapat menyebabkan turunnya kekuatan bahan.
Pulley motor maupun Pulley Gearshaft keadaannya kurang
baik dengan adanya retak atau gompil pada bagian luar pulley
hal ini membutuhkan pergantian pully agar mesin dapat
digunakan dengan baik lagi. Kemudian pada roda gigi, banyak
gigi yang sudah banyak yang aus, hal itu terjadi karena
kurangnya pelumasan mengingat roda gigi selalu mengalami
gesekan. Komponen yang paling penting pada mesin bor ini
adalah V belt. Sayangnya komponen ini tidak kami temukan
( hilang ) sehingga teknisi sebaiknya membelikan sebuah V belt
yang baru agar mesin bor bisa digunakan kembali.
Keadaan mesin bor MEDDINGS di lab metrology fakultas
teknik UNY sangat memprihatinkan, ada komponen yang hilang
yaitu Sabuk atau V belt. V belt adalah komponen mesin bor yang
berfungsi untuk meneruskan daya dari pulley motor ke pulley
gear shaft , jika komponen ini tidak ada maka mesin bor tidak
akan bisa digunakan, untuk itu perlu pergantian/pembelian V
belt yang baru. Kerusakan yang lain yaitu pada pulley, ada
bagian pulley yang mengalami retak atau gompil karena tidak
kuat menahan beban puntir untuk meneruskan daya.Kemudian
kerusakan lain yaitu pada gear shaft, banyak roda gigi yang
sudah aus karena sering bergesekan dengan roda gigi lain,
untuk itu perlu dilakukan pelumasan secara berkala agar
komponen tersebut tidak ada masalah.
Hal yang paling terlihat dari kepal lepas ini adalah
korosi. Hampir semua komponen dari mesin bor ini mengalami
korosi, hal ini karena kurangnya peumasan selama kepala lepas
ini dipakai.
F. Saran
- Dalam penggunaan mesin bor harus secara hati-hati sesuai
dengan prosedur dan keselamatan kerja.
- Pelumasan harus dilakukan secara rutin untuk menghindari
korosi
- Cek kelurusan ban penggerak dan puli
- Baut pengikat harus selalu di periksa keteguhannya, karena
jika terjadi kelonggaranakan mengakibatka timbulnya getaran.
- Baut pengikat puli harus diperiksa keteguhan
pengikatnya,sedangkan pulinya sendiriharus diperiksa dari
keausnan ataupun keretakan.
- Periksa bearing pada bagian kepala mesin bor, masih bagus
atau sudah mengalami keausan.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://kujangjayaangga.blogspot.com/2014/03/makalah-
tentang-mesin-bor.html
2. http://www.scribd.com/doc/148871191/PEMELIHARAAN-DAN-
PERAWATAN-PPM-Mesin-Bor#scribd
3. Job Sheet Laboratorium Metrologi Teknik Mesin