perawatan dan perbaikan mesin bor

15
PERAWATAN MESIN BOR PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Mesin bor merupakan peralatan penting dan hampir semua bengkel kerja mesin atau kerja kayu mempunyai peralatan atau mesin bor ini.Mesin bor dapat digunakan untuk menghasilkan pekerjaan pembuatan lubang yang presisi dan dapat mengerjakan berbagai benda kerja dan berbagai jenis bahan.Ukurannya berfa reasi dari yang ukuran kecil, untuk bengkel-bengkel sekolah atau bengkel kecil sampai bengkel besar pada industri permesinan. Mesin bor untuk industri kecil/ bengkel yang kecil biasanya menggunakan mesin bor bangku,dimana mesin bor ini dipasang pada meja kerja. Ukuran mata bor yang dapat dipasang pada mesin bor meja/bangku sangat terbatas,yaitu hanya sampai dengan ukuran diametr mata bor sebesar 13 milimeter. Peralatan pendukung lainya adalah sama dengan mesin bor lain yang seperti bor lantai, yang membedakan hanya pada kapasitas cekam mata bor B. TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan perbaikan adalah untuk memelihara elemen mesin bor yang meliputi : a. Dapat menentukan prosedur bongkar pasang mesin bor.

Transcript of perawatan dan perbaikan mesin bor

PERAWATAN MESIN BOR

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Mesin bor merupakan peralatan penting dan hampir semua

bengkel kerja mesin atau kerja kayu mempunyai peralatan atau

mesin bor ini.Mesin bor dapat digunakan untuk  menghasilkan

pekerjaan pembuatan lubang yang presisi dan dapat mengerjakan

berbagai benda kerja dan berbagai jenis bahan.Ukurannya berfa

reasi 

dari yang ukuran kecil,  untuk bengkel-bengkel

sekolah atau  bengkel kecil sampai bengkel

besar pada industri  permesinan.

Mesin bor untuk industri kecil/  bengkel yang kecil

biasanya menggunakan mesin  bor bangku,dimana mesin bor ini

dipasang pada meja kerja. Ukuran mata bor yang dapat dipasang

pada mesin bor meja/bangku sangat terbatas,yaitu hanya sampai

dengan ukuran diametr mata bor sebesar  13 milimeter.

Peralatan pendukung  lainya adalah  sama dengan mesin  bor lain

yang seperti bor lantai, yang membedakan hanya pada kapasitas

cekam mata bor

B. TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan perbaikan adalah untuk memelihara elemen mesin

bor yang meliputi :

a. Dapat menentukan prosedur bongkar pasang mesin bor.

b. Dapat memilih dan menggunakan alat bongkar pasang yang

tepat.

c. Mampu melakukan pemasangan ulang dengan tepat dan benar.

d. Dapat mengetahui langkah kerja mesin bort tersebut.

e. Merawat Roda gigi agar tidak terjadi keausan. 

f. Merawat ban penggerak dan puli agar kelurusan ban dan puli

tetap terjaga.

g. Merawat atau nglepel kedudukan mesin agar getaran yang

ditimbulkan oleh mesin tidak melebihi toleransi.

h. Mampu menentukan komponen yang tergolong kritis dan butuh

perawatan lebih.

i. Mampu mengenal dan mengetahui komponen apa saja yang

terdapat di dalam eretan mesin bor.

C. DASAR TEORI

1. Pengertian Mesin Bor

Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan

alat pemotong yang arah  pemakanan mata  bor hanya  pada

sumbu  mesin tersebut (pengerjaan  pelubangan).

SedangkanPengeboran adalah operasi menghasilkan lubang

berbentuk bulat dalam lembaran-kerjadengan menggunakan

pemotong berputar yang disebut BOR.

2. Prinsip kerja mesin bor

Penggerak mesin berupa motor listrik yang dapat

memutarkan poros dengan sabuk   pemutar (belt). Poros berputar

di dalam rumah pipa (drill sleeve) yang mana dap at

digerakkan ke atas dan kebawah dengan bantuan dari roda gigi

dan balok bergigi. Roda gigi berputar  dengan tu as pemutar y ang

meng hasilkan tekanan  pemakan bag i alat potongnya. Kepalamesin

dapat digerakkan ke atas dan ke bawah sepanjang tiang yang

terpasang di meja kerja(alas).

3. Peralatan dan Bahan

Sebelum melakukan perawatan compresor, persiapkan

terlebih dahulu semu peralatan dan bahan yang dibutuhkan.

I. Peralatan yang dibutuhkan adalah:

a. Mesin bor dan kelengkapannya

b. Buku pedoman penggunaan dan perawatan mesin bor

c. Kunci pas/kunci ring satu set ukuran metris

d. Kunci L satu set ukuran metris

e. Kunci sok satu set ukuran metris

f. Tang Oring, Obeng

g. Alat-alat pembersih

II. Bahan praktek yang digunakan adalah 1 unit mesin bor.

4. Bagian-bagian mesin bor

N

o

Nama Bagian Fungsi

1

.

Base (dudukan) Base ini merupakan penopang

dari semua komponen mesin

bor. Base terletak paling

bawah menempel pada lantai,

biasanya dibaut.

Pemasangannya harus kuat

karena akanmempengaruhi

keakuratan pengeboran akibat

dari getaran yang terjadi.2

.

Column (Tiang) Bagian dari mesin bor yang

digunakan untuk menyangga

bagian-bagian yangdigunakan

untuk proses pengeboran.

Kolom berbentuk silinder

yang mempunyai alur atau

reluntuk jalur gerak

vertikal dari meja kerja3

.

Table (Meja) Bagian yang digunakan untuk

meletakkan benda kerja yang

akan di bor. Meja kerjadapat

disesuaikan secara vertikal

untuk mengakomodasi

ketinggian pekerjaan yang

berbedaatau bisa berputar ke

kiri dan ke kanan dengan

sumbu poros pada ujung yang

melekat padatiang (column).

Untuk meja yang berbentuk

lingkaran bisa diputar 3600

dengan poros ditengah-tengah

meja. Kesemuanya itu

dilengkapi pengunci (table

clamp) untuk menjagaagar

posisi meja sesuai dengan

yang dibutuhkan. Untuk

menjepit benda kerja agar

diammenggunakan ragum yang

diletakkan di atas meja4 Spindle Bagian yang menggerakkan

. chuck atau pencekam, yang

memegang / mencekam mata bor

5

.

Pulley dan gear shaft Merupakan penerus daya yang

berasal dari motor yang

selanjutnya akan diteruskan

ke gera shaft kemudian akan

menggerakkan spindel.

6

.

Spindle head

Merupakan rumah dari

konstruksi spindle yang

digerakkan oleh motor

dengansambungan berupa belt

dan diatur oleh drill feed

handle untuk proses

pemakananya

7

.

Drill Feed Handle Handel untuk menurunkan atau

menekankan spindle dan mata

bor ke benda kerja

(memakankan)

8

.

Kelistrikan Penggerak utama dari mesin

bor adalah motor listrik,

untuk kelengkapanya mulai

darikabel power dan kabel

penghubung , fuse / sekring,

lampu indicator, saklar on /

off dan saklar pengatur

kecepatan

5. KESELAMATAN KERJA

a. Gunakan kunci pas, kunci ring yang pas dan tepat

b. Gunakan peralatan dengan benar sesuai dengan fungsinya

c. Tempatkan semua komponen yang dibongkar pada tempat yang

khusus

d. Hindarkan penggunaan gaya-gaya yang berlebih dalam

pembongkaran dan pemasangan komponen mesin.

6. LANGKAH KERJA

a. Pilih dan siapkan peralatan yang akan digunakan dengan

tepat dan benar

b. Sediakan tempat khusus untuk penempatan komponen

c. Siapkan buku petunjuk/pedoman penggunaan dan perawatan

mesin

d. Buka tutup mesin dan lepaskan belt

e. Lepas Pulley dan bongkar spindel dan amati cara kerjanya

f. Urutkan letak komponenkomponen tersebut sesuai dengan

urutan pembongkaran pada tempat komponen yang telah

disediakan

g. Pelajari dan fahami sistim kerja masingmasing komponen

tersebut secara seksama

h. Pasang kembali komponen-komponen sesuai dengan

urutannya dan uji fungsi kerjanya.

i. Membuat kesimpulan dan membuat laporan hasil praktikum

D. PEMBAHASAN

Dari pengamatan yang kelompok kami lakukan pada mesin bor

adalah terdapat beber apa kerusakan seperti pada alur pasak

yang aus sering diakibatkan saat pemasangan pasak belum pas

pada lubang kemudian dipukul dengan keras . Pada tiang mesin

juga banyak terjadi korosi karena setelah pemakaian kurangnya

kesadaran untuk membersihkan dan menberi pelumas . Pada Handle

rusak ukuran sudah tidak lagi presisi karena memutarnya sering

berlebihan. Pada sistem kelistrikan harus selalu dicek.

Selanjutnya pada pembahasan diatas hal-hal yang

diperlukan untuk mesin bor agar berfungsi dengan baik maka

hal yang harus di perhatikan :

a. Pelumasan secara rutin untuk menghilangkan panas dan

gesekan.

b. Mesin harus dibersihkan setelah digunakan

c. Chips harus dibersihkan menggunakan kuas.

d. T-slots, grooves, spindles sleeves, belts, and pulley  harus

dibersihkan.

e. Mesin diolesi dengan cairan anti karat untuk mencegah dari

berkarat

f. Pastikan untuk alat pemotong berjalan lurus (stabil)

sebelum memulai operasi.

g. Jangan menempatkan alat-alat lain di meja pemboran

Bagian kepala lepas yang kritis dan mudah rusak:

1. V Belt : Karena bagian tersebut sebagai penghubung antara

pulley motor dengan pulley gear shaft yang menahan beban yang

sangat berat

2. Feed Handle : karena komponen tersebut sering diputar,

memungkinkan terjadinya dol.

3. Pulley : Sebagai penerus daya dari motor, pulley menahan beban

puntir yang besar, sehingga komponen ini tergolong kritis.

4. Gear shaft : komponen ini selalu mengalami gesekan sehingga

komponen mudah aus

Mesin bor tenaga utamanya adalah listrik, listrik kemudian

menghidupkan motor. Motor akan memutar pulley yang berhubungan

langsung dengan motor (pulley motor). Pulley motor akan

menggerakkan pulley yang berhubungan dengan gear shaft (pulley gear

shaft) melalui V belt. Dibawah pulley gear shaft tentunya ada banyak

roda gigi, ada yang beasar, ada pula yang kecil, hal itu berguna

untuk mengatur kecepatan putaran. Selanjutnya roda gigi tersebut

akan menggerakkan Chuck Drill.

Prosedur perawatan mesin bor

1. Pendinginan

Pendinginan pada mata bor tidak bisa disepelekan karena

akan membuat umur mata bor tidak tahan lama, untuk pekerjaan

yang cukup banyak mata bor juga memerlukan proses pendinginan.

Setiap material memiliki jenis pendinginan yang berbeda.

2. Putaran Mesin (RPM)

Semakin besar diameter mata bor yang Anda gunakan maka

semakin lambat putaran yang ada, semakin kecil mata bor akan

semakin membuat putaran bor semakin cepat.

3. Pengasahan (penggerindaan)

Membentuk sisi potong yang kurang baik akan menimbulkan

kerusakan yang ditimbulkan seperti merasa cepat tumpul,

terasa bahanya keras, lubang yang tidak baguas, cepat panas

dan lain-lain. Periksa kembali apakah hasil asahan anda sudah

tepat agar dapat mata bor anda menjadi lebih tahan lama.

Dengan kita menggunakan mesin bor dengan mengikuti

prosedur yang dianjurkan, maka kita akan mengurangi dampak

kerusakan yang cepat.

4. Perawatan dan Penggantian V-belt

Penggantian V-belt dilakukan jika v-belt sudah dalam

keadaan kendur, v-belt yang kendur masih bisa dikencangkan

agar tidak selip, tetapi jika v-belt sudah tidak bisa

dikencangkan lebih baik diganti dengan yang baru.

5. Pembersihan komponen secara berkala

Pembersihan harus dilakukan secara berkala, setiap

selesai pemakaian mesin harus dibersihkan, terutama pada

bagian meja kerja dari beram sisa pengeboran.

6. Pelumasan

Bagian-bagian yang bergesekan pada sistem pemutar

spindle harus dilumasi, terutama bagian roda gigi agar tidak

terjadi korosi.

E. Kesimpulan

Pada praktikum perawatan dan perbaikan mesin kali ini

adalah bongkar pasang mesin bor merk MEDDINGS di lab metrology

fakultas teknik UNY.Peralatan yang digunakan dalam bongkar

pasang adalah kunci pas, Obeng dll. Semua komponen dalam mesin

bor dapat dibongkar sampai ke komponen kecilnya, semua

komponen yang sudah di lepas keadaannya kurang baik, karena

hampir semua komponen mengalami korosi akibat kurangnya

pelumasan, hal itu dapat menyebabkan turunnya kekuatan bahan.

Pulley motor maupun Pulley Gearshaft keadaannya kurang

baik dengan adanya retak atau gompil pada bagian luar pulley

hal ini membutuhkan pergantian pully agar mesin dapat

digunakan dengan baik lagi. Kemudian pada roda gigi, banyak

gigi yang sudah banyak yang aus, hal itu terjadi karena

kurangnya pelumasan mengingat roda gigi selalu mengalami

gesekan. Komponen yang paling penting pada mesin bor ini

adalah V belt. Sayangnya komponen ini tidak kami temukan

( hilang ) sehingga teknisi sebaiknya membelikan sebuah V belt

yang baru agar mesin bor bisa digunakan kembali.

Keadaan mesin bor MEDDINGS di lab metrology fakultas

teknik UNY sangat memprihatinkan, ada komponen yang hilang

yaitu Sabuk atau V belt. V belt adalah komponen mesin bor yang

berfungsi untuk meneruskan daya dari pulley motor ke pulley

gear shaft , jika komponen ini tidak ada maka mesin bor tidak

akan bisa digunakan, untuk itu perlu pergantian/pembelian V

belt yang baru. Kerusakan yang lain yaitu pada pulley, ada

bagian pulley yang mengalami retak atau gompil karena tidak

kuat menahan beban puntir untuk meneruskan daya.Kemudian

kerusakan lain yaitu pada gear shaft, banyak roda gigi yang

sudah aus karena sering bergesekan dengan roda gigi lain,

untuk itu perlu dilakukan pelumasan secara berkala agar

komponen tersebut tidak ada masalah.

Hal yang paling terlihat dari kepal lepas ini adalah

korosi. Hampir semua komponen dari mesin bor ini mengalami

korosi, hal ini karena kurangnya peumasan selama kepala lepas

ini dipakai.

F. Saran

- Dalam penggunaan mesin bor harus secara hati-hati sesuai

dengan prosedur dan keselamatan kerja.

- Pelumasan harus dilakukan secara rutin untuk menghindari

korosi

- Cek kelurusan ban penggerak dan puli

- Baut pengikat harus selalu di periksa keteguhannya, karena

jika terjadi kelonggaranakan mengakibatka timbulnya getaran.

- Baut pengikat puli harus diperiksa keteguhan

pengikatnya,sedangkan pulinya sendiriharus diperiksa dari

keausnan ataupun keretakan.

- Periksa bearing pada bagian kepala mesin bor, masih bagus

atau sudah mengalami keausan.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://kujangjayaangga.blogspot.com/2014/03/makalah-

tentang-mesin-bor.html

2. http://www.scribd.com/doc/148871191/PEMELIHARAAN-DAN-

PERAWATAN-PPM-Mesin-Bor#scribd

3. Job Sheet Laboratorium Metrologi Teknik Mesin