SERVIS BATERa I DAN PERAWATAN BERKALA
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of SERVIS BATERa I DAN PERAWATAN BERKALA
BAB 1PENDAHULUAN
Baterai adalah penyimpan energi listrik. Hal itu
dapat terjadi karena adanya proses elektrokimia yaitu
perubahan energi kimia menjadi energi listrik saat
terjadi pembebanan/pemakaian demikian sebaliknya
perubahan energi listrik menjadi energi kimia saat
pengisian baterai.
Baterai dibuat dalam berbagai variasi bentuk,
ukuran, tegangan, dan kapasitas untuk keperluan
berbeda-beda. Baterai yang sesungguhnya adalah
baterai yang telah dirancang dengan perawatan yang
rendah atau tanpa perawatan yang telah dirancang dan
dibentuk untuk mengurangi sekecil mungkin kehilangan
air. Pengurangan sekecil mungkin kekurangan air dapat
dicapai dengan mempergunakan bahan seperti calcium,
cadnium dan stontium, sebagai bahan plat grid dalam
baterai. Bahan ini mampu menyediakan kekuatan secara
mekanik yang dibutuhkan, selain kemampuannya
mereduksi gas dan pengaliran arus.
Baterai sepeda motor lebih kecil secara ukuran dan
memiliki kapasitas yang rendah. Baterai sepeda motor
ada yang 6 Volt atau 12 Volt dan umumnya memiliki
lubang pernapasan yang berada di atas tutup kemasan
dan dihubungkan dengan pipa plastik yang dijulurkan
ke bawah kendaraan /rangka. Lubang pernapasan
berfungsi untuk mencegah keluarnya larutan elektrolit
bila sepeda motor rebah dan juga menjaga agar gas
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 1
baterai tidak keluar di dalam rangka sepeda motor
yang dapat menyebabkan karat pada jog/tempat duduk.
Baterai mengandung larutan elektrolit asam sulfat.
Pada saat mengerjakan baterai harus diperhatikan
benar-benar tindakan-tindakan keselamatan kerja untuk
mencegah cidera dan kerusakan pada peralatan
elektrik.
• Seluruh pakaian atau peralatan pelindung termasuk
sepatu dan pelindung mata harus digunakan pada saat
bekerja dengan baterai dan larutan asam sulfat di
sekitar anda.
• Baterai harus dilepaskan dari sistem kelistrikan
pada saat dilakukan perbaikan. Pertama lepaskan
terminal negatif dulu untuk mencegah hubungan
pendek pada saat menggunakan peralatan bengkel.
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 2
Pelepasan terminal negatif baterai
• Jangan memakai jam tangan logam perhiasan dan
gelang sewaktu bekerja pada baterai
• Gas yang keluar dari bagian atas sel baterai selama
proses pengisian bersifat mudah meledak, jangan
menyalakan korek atau merokok dekat lokasi
pengisian baterai
• Sebelum menghubungkan pengisian baterai kedua
terminal posistif dan negatif harus dilepaskan dari
sistem rangkaian elektronik.
• Pada saat melakukan pengisian baterai, dibutuhkan
udara yang bersih dan ventilasi yang cukup serta
bebas dari bunga api yang dapat menimbulkan baterai
meledak.
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 3
Gambar 2. Area kerja anda harus berventilasi baik
• Semaktu melakukan pengisian baterai bukalah tutup
lubang penambahan air accu agar gas hidrogen yang
dihasilkan selama proses pengisian dapat keluar.
• Jangan melepas atau menghubungkan terminal baterai
saat alat pengisian bekerja . ini akan menimbulkan
bunga api yang dapat menyebabkan baterai meledak.
• Asam sulfat merupakan bahan elektrolit aktif pada
baterai, yang bersifat sangat korosif yang dapat
menyebabkan kerusakan pada semua bahan yang
dikenainya, dapat menyebabkan keracunan atau luka
bakar yang serius jika terkena pada kulit, dapat
juga menyebabkan kebutaan jika terkena mata. Bila
cairan asam baterai mengenai badan anda:
Basuhlah kulit anda dengan air mengalir yang bersih Basuhlah berulang-ulang selama 5 menit, agar asam
sulfat menjadi netral
Bila cairan asam mengenai mata basuhlah juga
dengan air yang mengalir
selama 5 menit kemudian segera ke dokter
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 4
Larutan asam juga dapat merusakkan cat pada
kendaraan, bila terjadi cat
terkena laurutan asam segera beri air yang
mengalir.
Gambar 3. Membersihkan asam yang mengenai mata
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 5
Untuk menjaga keawetan baterai perlu dilakukan
perawatan secara berkala.
Di dalam modul ini selain membahas tentang
perawatan/servis baterai juga dibahas tentang kabel-kabel
dan sambungan-sambungan dalam rangkaian kelistrikan
sepeda motor.
Sebelum mempelajari modul ini siswa harus menguasai modul
sistem kelistrikan sepeda motor, manfaat yang dipetik
mempelajari modul ini adalah siswa menservis/ merawat
baterai dan memeriksa/ memperbaiki sambungan kabel.
Setelah mempelajari modul ini :
TIK :
A. Dapat menemutunjukkan baterei sepeda motor
B. Dapat menjelaskan cara kerja baterai
C. Dapat membuka baterai dari sistem
D. Dapat memeriksa baterai
E. Dapat mengisi baterai
F. Dapat memasang baterai pada sistem
G. Dapat menyimpan baterai
H. Dapat memeriksa sambungan kabel
I. Dapat memperbaiki sambungan kabel
J. Dapat membungkus sambungan kabel
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 6
BAB IIKEGIATAN INTI
A. Identifikasi Baterai
Sumber tegangan listrik merupakan suatu alat yang
mengupayakan supaya kedua titik kutub mempunyai beda
potensial. Perbedaan ini bertujuan agar arus tetap
mengalir.
Saat ini sumber – sumber tegangan yang banyak
dipergunakan di masyarakat antara lain :
1. Accu/ Baterai
2. Dinamo/alternator
Baterai sepeda motor merupakan penyimpan energi
listrik dari kumparan alternator dalam roda magnet yang
disearahkan dan diatur oleh Regulator Rectifier dan
sebagai penyetabil tegangan sistem.
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 7
Baterai adalah penyimpan energi listrik yang terdiri
dari beberapa sel yang dihubungkan satu dengan lainnya
secara seri dan disatukan menjadi sebuah blok baterai
terbuat ebonit/ plastik.Sel-sel ini berisi cairan
elektronik (asam belerang ) atau H2SO4 yang merendam
pelat-pelat baterei. Setiap sel mempunyai tegangan 2
volt, untuk baterai 12 volt berarti ada 6 sel yang
dihubung seri.
Baterai pada sepeda motor mempunyai fungsi untuk :
1. Menyimpan energi listrik dari alternator/ generator
saat mesin hidup
2. Memberikan energi listrik untuk :
a. Menghidupkan sepeda motor (starter )
b. Malayani sistem pengapian pada sepeda motor yang
menggunakan sistem pengapian baterai
c. Melayani penerangan
d. Kebutuhan lainnya
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 9
B.Kegiatan Pokok (Inti Pembelajaran)
1. Menemutunjukkan baterei sepeda motor
Baterai pada sepeda motor terletak di sebelah kanan
di bawah jok motor.
Gbr. 2 Tempat baterai pada sepeda motor
2. Cara kerja baterai
Konstruksi
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 10
Pelat positif (PbO2)Larutan asamSulfat (H2SO4)
Pelat positif (Pb)
Gb.3. Konstruksi sebuah sel
Baterai terdiri dari beberapa sel. Setiap sel
terdiri dari pelat positif dan pelat negatif. Sel
ini dibuat dari pelat logam timbel berpori,
dengan maksud mempermudah reaksi kimia pada
permukaan berpori tersebut.
Bahan aktif dari pelat positif adalah timbel
dioksida (PbO2) berwarna coklat dan untuk pelat
negatif adalah timbel (Pb) berwarna abu – abu.
Konstruksi blok sel
Batang penghubung
sel-sel
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 11
Dinding blok selPelat negatifIsolasi (separator)
Plat positif
Pelat – pelat ini digabung dalam blok blok sel.
pelat positif dibatasi oleh Isolasi (separator)
Yang terbuat dari ebonit atau pelastik.
Blok – blok sel ini dimasukkan dalam blok baterai
yang diisi larutan Asam sulfat (H2SO4). Dan setiap
blok sel menghasilkan tegangan Sebesar 2 Volt.
Hubungan blok sel
Tujuan menghubungkan blok – blok sl secara seri
adalah untuk memperoleh tegangan yang lebih
tinggi . Misalnya untuk memperoleh tegangan 12
Volt, baterai memburuhkan 6 blok sel yang masing
– masing bertegangan 2 Volt.
3. Pemeliharaan Baterai
!) Membuka dan Memasang Baterai dari sistem
Ketika melepaskan baterai dari sepeda motor,
sebaiknya mesin dimatikan terlebih dahulu. Untuk
menghindari hubungan singkat (konsleting),
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 12
Terminal positif
Terminalnegatif
Larutan asam sulfat
lepaskanlah kabel pada terminal negatif (ground).
Jika memasangkan baterai, hubungkan kabel terminal
positif terlebih dahulu. Perhatikan pipa pernapasan
(breatther) jangan sampai tersumbat atau tergencet.
Jika hal ini terjadi, maka tekanan gas yang
dihasilkan di dalam baterai akan naik, sehingga
dapat memecahkan baterai.
Bila membuka atau memasang baterai, hati – hatilah
agar cairan baterai (elektrolit) tidak keluar. Kalau
ada cairan baterai mengenai tangan ataupun lainnya,
segeralah cuci dengan bersih berkali – kali dan
pergilah kedokter bila perlu.
a. Memeriksa Baterai
Untuk merawat keawetan baterai, baterai perlu
dirawat secara berkala.
Langkah – langkah memeriksa baterai yaitu :
1) Memeriksa permukaan elektrolit (H2SO4)
Elektrolit permukaan harus berada antara batas atas
(upper) dan batas bawah (lower). Jika berada di
bawah batas bawah, maka elektrolit harus ditambah
dengan air destilasi (air murni) sampai batas yang
ditentukan.
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 13
Posisi Atas
Elektrolit
Posisi BawahElektrolit
Gbr. 5 posisi elektrolit
2) Jika pada kutup/terminal baterai terjadi jamur
sulfat berarti terjadi kebocoran pada rumah
baterai. Jamur sulfat ini sangat menganggu hubungan
antara kutup/terminal baterai dan sepatu kabel
sehingga perlu dibersihkan secara berkala.
Pembersihan berkala ini dilakukan dengan
menggunakan larutan soda api atau air panas,
detergen, kertas gosok dan lap
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 14
Gbr. 6 Gambar kutub/terminal baterai sepeda motor yang
kotor
3) Memeriksa keadaan pengisian baterai.
Kondisi pengisian baterai dapat diperiksa dengan
mengukur berat jenis elektrolit dengan alat yang
disebut Hidrometer.
Kondisi isian
Baterei
Berat Jenis Tegangan sel
Penuh
Sedang
Kosong
1,28 – 1,25 kg/1
1,25 – 1,20 kg/1
<1,20
kg/1
2 Volt
1,75 Volt
1,75 Volt
Langkah – langkah pemeriksaan berat jenis elektrolit
dengan menggunakan Hidrometer adalah sebagai berikut :
a) Buka salah satu tutup baterei.
b) Masuk hidrometer ke dalam salah satu sel, tekan bola
karet penghisap kemudian lepaskan elektrolit akan
terhisap ke atas secara perlahan – lahan ke dalam
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 15
tabung gelas hidrometer.hingga tabung apung pengukur
berat jenis mengambang. Tabung apung dalam hidrometer
akan mengukur berat jenis elektrolit. Berat jenis
berubah berdasarkan temperatur, setiap 1° C akan
berubah sebesar 0,0007 kg/l
Gbr.7 Gambar Hidrometer
Untuk membaca membaca
hidrometer, mata harus
sejajar dengan
permukaan larutan
elektrolit dalam
tabung kaca. Tabung
apung terdapat angka-
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 16
Tabung apungPengukur
angka kalibrasi dan
anda dapat membaca
secara akurat besarnya
berat jenis
elektrolit.
Setiap sel baterai
harus diperiksa
kemudian dibandingkan
dengan sel-sel yang
lain.
Perbedaan maksimum
berat jenis antar sel
adalah 0.020 kg/l
Larutan elektrolit harus jernih tidak terkotori.
Elektrolit yang tidak jernih menunjukkan bahwa
ada bahan aktif dari plat-plat baterai (PbO2 dan
Pb) yang terlepas dan larut/tercampur dengan
elektrolit. Hal ini akan mengurangi kapasitas
baterai dan dapat menyebabkan hubung singkat
antara plat-plat baterai.
4) Mengisi Baterai
Langkah – langkah mengisi baterai.
a. Lepaskan/ bukalah setiap sel tutup baterai.
b. Hubungkan charger/pengisi arus dengan baterai.
Berhati – hatilah agar hubungan polaritas dari kabel –
kabel tidak terbalik.
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 17
c. Arus yang masuk ke baterai seharusnya 10% kapasitas
baterrei.
Contoh.: Sebuah baterai sepeda motor dengan kapasitas
4 AH, baterai harus diisi arus sebesar 0,4 A.
d. Jangka waktu yang diperlukan untuk mengisi adalah 8 –
10 jam.
Jika baterai kosong pengisiannya memerlukan waktu 12 –
15 jam.
e. Hindarkan api atau rokok, dan ruangan harus cukup
ventilasi, karena selama pengisian, baterai yang cepat
akan menhasilkan gas hydrogen.
f. Pengisian baterai yang cepat akan mengurangi usia aki.
g. Setelah diisi, ukurlah berat jenis elektrolit. Jika
tidak berada pada 1,28 – 1,25 kg/1, berarti baterai
tersebut rusak.
Gbr.8 Baterai sedang diisi.
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 18
5) Menyimpan Baterai
Jika baterai akan disimpan dalam jangka waktu
tertentu/lama perlu kiranya diperhatikan hal – hal
sebagai berikut :
a. Simpanlah baterai di tempat yang kering
b. Usahakan udara cukup kering, suhu jangan terlalu
panas
c. Hindarkan dari jangkauan anak – anak
d. Jika baterai dalam keadaan penuh, akan terjadi
proses elektrokimia yang menyebabkan baterai
kosong. Pengosongan baterai menyebabkan kondisi
isian berkurang 0.5 – 1 % dari kapasitasspesifik
perhari. Untuk menghindari pensulfatan, maka setiap
minggu 2 sekali, baterai yang tidak dipakai harus diisi arus.
6) Tugas
a. Periksalah kondisi baterai dengan menggunakan
hydrometer !
b. Isilah (setrumlah) sebuah baterai dengan menggunakan
charger !
BAB IIIKEGIATAN INTI II
KABEL DAN SAMBUNGAN KABEL
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 19
Sebagai tindakan pencegahan/pengaman dan pengetahuan
dasar yang dibutuhkan dalam pemeriksaan/servis system
kelistrikan sepeda motor maka diperlukan informasi
servis tentang kabel dan sambungan kabel.
Informasi servis tersebut adalah sebagai berikut:
Sambunglah kabel hanya dengan yang warnanya sama,
pada beberapa kasus ada kabel-kabel yang tidak
sewarna disambung bersama, tetapi perhatikanlah
bahwa selalu ada pita sambungan yang sama warnanya
pada konektor / sambungannya
Sambunglah sambungan/konektor dengan konektor yangwarnanya sama
Pada kabel yang berstrip, warna strip adalah warnakabelnya
Lepaskan sambungan kabel (-) pada baterai sebelummelakukan pekerjaan pada komponen listrik
Jangan biarkan alat/tool bersentuhan dengan framepada saat melepas sambungan kabel
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 20
Pada saat mengukur tegangan dan hambatan terminalkabel dengan menggunakan tester, masukkan ujungpengukur dari belakang penyambung terminal. Untuksambungan/konektor yang tahan air (water proof),pengukur dimasukkan dari depan untuk menghindarimembuka terminal kabel
Sambunglah kabel (+) terlebih dahulu waktu menyambungbaterai
Lapisi terminal dengan pelumas/gemuk bersih setelah penyambungan, pastikan tutup/pengaman telah terpasangdengan baik pada terminal.
Setelah selesai, periksalah apakah semua pelindung terminal telah dipasang pada tempatnya dengan baik
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 22
Bila sekering yang terbakar/putus, teliti/diagnosapenyebabnyalalu diperbaiki. Gantilah sekering denganukuran ampere yang sama
Pada saat melepas sambungan, pastikan bahwa posisikunci kontak pada posisi OFF (mati).
Sebelum melepas sambungan, periksa dahulu apa sajajenis penyambungannya tipe tekan atau tipe tarik
Untuk penyambungan yang dilengkapi dengan kunci,tekan penyambung pelan-pelan agar kunci terbukasebelum melepas sambungan.
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 24
Pada waktu melepas penyambung, yang ditarik adalahtempat/rumah sambungannya bukan kabelnya
Pastikan pelindung telah menutup penyambung denganbaik
Pasang penyambung hingga benar-benar terpasang denganbaik
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 26
Penyambung yng dilengkapi kunci, periksalah bahwakuncinya telah terpasang dengan kencang/baik
Pastikan bahwa sambungan kabel-kabel telah terpasangdengan baik
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 27
Sebelum menyambung konektor/penyambung, periksaapakaha sepatu kabel laki-laki dalam keadaan lurusdan semua terminal/sepatu kabel telah terpasangdengan baik dan kencang.
Bila terminal berkarat, bersihkan dahulu denganseksama sebelum menyambung
Periksalah apakah plastik pelinding (cover)robek/kebesaran/mulur pada sambungan/sepatu kabelbetina sebelum pemasangan/disambung.
Ganti kabel yang rusak dengan yang baru
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 28
Pada saat memasang penyambung, tekanlah sampai benar-benar terpasang pada tempatnya.
Periksalah apakah pelindung sambungan telah menutupiterminal/sepatu kabel
Sambungan yang pelindungnya menghadap ke atas harusdilengkapi dengan lubang pembuangan.
Amankan kabel dan sambungannya pada rangka denganpita pengikat kabel pada lokasi yang telahditentukan. Pasanglah pita mpengikat sehingga hanyapermukaan yang terisolasi yang bersinggungan dengankabel/sambungan-sambungannya.
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 30
Jangan menekan kabel pada bagian yang dilas atau padabagian ujung klemnya
Periksalah bahwa sambungan tidak dapat bersinggunganlagi dengan bagian-bagian panas setelahdiklem/dijepit
Lindungi kabel dan sambungan-sambungannya denganminimal 2 lapis isolasi atau selang kabel bilakabel/sambungannya bersentuhan dengan ujung yangruncing/tajam atau di sudut
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 32
Periksa apakah semua sambungan kabel telahdipasang/diklem dengan baik
Untuk menguraikan sambungan atau selang/pipa daripengikatnya/penjepitnya (clip) gunakan obeng untukmengangkat jepitannya/clip. Bila mengunci pengikat,tekan dengan keras sampai bersatu ujung-ujungnya.Jika penjepit/pengikat diganti/dilepas darikerangkanya, tukar dengan yang baru.
Periksalah agar sambungan kabel tidak mengganggu bagian-bagian lain yang bergerak/berputar setelah diklem.
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 34
Tempatkan sambungan kabel agar tidak mengenai ujung-ujung yang tajam/runcing, sudut atau menyentuh ujungbaut/mur.
Pasanglah karet pelindung kabel yang dipasang pada lubangplat dengan benar.
Kabel jangan ditekuk atau diplintir/puntir
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 36
Hati hati pada saat instalasi / pemasangan, jangansampai ada kabel atau sambungannya yangterjepit/tertimpa benda-benda lain
Pasanglah kabel dan sambungan-sambungannya tidakterlalu kencang atau terlalu kedor pada daerah kemudiagar tidak tertarik saat kemudi dibelokkan.
Hindari pemasangan kabel melalui bagian-bagian yangtajam atau sudut-sudut menikung.
Aturlah pemasangan kabel sehingga tidak ada yanglonggar/kekencangan.
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 38
Perhatian : Jangan menjatuhkan komponen-komponen yang
mengandung semikonduktor, karena semikonduktor mudah pecah dan sensitive terhadap guncangan --- bila jatuh dapat rusak atau hancur.
BAB lVPENUTUP
A. TES FORMATIFLatihan 1
1. Baterai pada kendaraan sepeda motor roda dua,
terletak….
a. di atas mesin
b. di bawah mesin
c. di bawah jok sebelah kiri
d. di bawah jok sebelah kanan
2. Baterai 6 Volt mempunyai……………..
a. satu sel
b. dua sel
c. tiga sel
d. empat sel
3. Setiap sel baterai mempunyai tegangan……….
a. 1 Volt.
b. 1,5 Volt.
c. 2 Volt.
d. 2,5 Volt.
4. Ketika, membuka baterai dari sistem, kutub/pol
baterai yang pertama di buka adalah
a. Pol negatif.
b. Pol positif.
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 40
c. Dibuka bersama-sama.
d. Bolak-balik boleh.
5. Berat jenis elektrolit 1,28 – 1,25 kg/1 pada bateraimenandakan kondisi isian baterai tersebut adalah……………..
a. penuh.
b. sedang.
c. kosong.
d. mati.
6. Pada saat mengisi baterai, tutup pada baterai harus………………..
a. penuh.
b. ditutup
c. dibuka.
d. ditutup rapat.
7. Untuk menjaga pensulfatan ketika baterai tidakdigunakan, maka baterai tersebut harus diisi arussetiap ………………..
a. 1 minggu sekali.
b. 2 minggu sekali.
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 41
c. 3 minggu sekali.
d. 4 minggu sekali.
Latihan 2
1. Amatilah gambar sebuah baterai / accu di bawah ini,
lalu tuliskan bagian – bagian baterai tersebut !
1…………………………………………………………………………….
2…………………………………………………………………………….
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 42
3…………………………………………………………………………….
4 ……………………………………………………………………………
5 ……………………………………………………………………………
6…………………………………………………………………………….
7…………………………………………………………………………….
Latihan 3
Buatlah percobaan sebuah baterai, dengan alat – alat
sederhana (element Volta ) !
1. Lampu 1,5 volt.
2. Lempengan Tembaga (Cu).
3. Lempengan Seng (Zn).
4. Asam Sulfat (H2 SO 4).
Latihan 4
Ukurlah berat jenis elektrolit sebuah baterai !
No Aspek yang dinilai Skor1
2
3
4
Menggunakan hydrometer
Membaca hydrometer
Keselamatan
Hasil pengukuran
Benar 1
salah 0
Benar 1
salah 0
Benar 1
salah 0
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 43
Benar 1
salah 0Skor maksimum 4
Kunci Jawaban
- Tertulis :
1. d
2. b
3. c
4. a
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 44
5. a
6. c
7. b
Catatan :
- Siswa yang telah mencapai hasil baik dalam tes
formatif dapat meneruskan ke
bagian modul berikutnya atau mempelajari
bahan tambahan (pengayaan )
- Siswa yang mendapatkan hasil kurang, harus mengulang
isi pelajaran tersebut
- Praktek
Skor Perolehan
= - - - - - - - - - - - - - - - - - X
1OO
Skor Maksimum
B. Tes Formatif
Latihan I
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !
1. Alat untuk mengukur kontinyuitas sambungan kabel
disebut …………..
a. Avometerb. Amperemeterc. Hidrometerd. Lampu kontrol
2. Sambungan kabel biasanya di bungkus dengan ……..
a. radiator
b. isolator
c. transitor
d. tidak perlu dibungkus
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 45
3. Kabel yang tersambung ke kutub positif baterai
biasanya berwarna …….
a. putih.
b. hitam
c. kuning
d. merah
4. Kabel yang tersambung ke kutub negatif baterai
biasanya berwarna ………
a. putih
b. hitam
c. kuning
d. merah
Latihan 2
1. Sambungkan kedua kabel dengan benar !
2. Bungkuslah sambungan tersebut dengan isolator !
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 46
Kunci Jawaban
1. a
2. b
3. d
4. b
Catatan :
- Siswa telah mencapai hasil baik dalam tes formatif
dapat meneruskan ke bagian modul berikutnya, atai
mempelajari bahan tambahan (pengayaan)
- Siswa yang mendapatkan hasil kurang, harus
mengulangi isi pelajaran tersebut.
C. Tindak Lanjut
Bila anda telah menyelesaikan latihan – latihan dengan
hasil 80% itu berarti bahwa siswa dapat melanjutkan
modul berikutnya.
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 47
Daftar pustaka
Drs. Daryanto “ Teknik Reparasi dan Perawatan Sepeda
Motor “. Bumi Aksara.
Drs. M. Sutarman “Servis dan Teknik Reparasi
Sepeda Motor”. Pustaka Grafika.
System Listrik dan Pemeriksaan Komponen-komponennya,
Technical Service Training, PT ASTRA INTERNATIONAL
HONDA SALES OPERATION, JAKARTA,
Kurikulum PLB, Debdiknas, Jakarta 2000
Kumpulan materi pelatihan ketrampilan automotif Blk.
Pasar Rebu Jakarta, 1999
Modul Baterai, VEDC Malang
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 48
KATA PENGANTAR ……………………………………………………..i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….ii
PETUNJUK MEMPELAJARI MODUL…………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………… ……….1
BAB II KEGIATAN INTI I………………………………… ………2
A. Identifikasi ………………………………………………2
B. Kegiatan Pokok (Inti Pembelajaran )…………………….3
1. Menemutunjukkan Baterai …………………………..3
2. Cara kerja Baterai ……………………………………4
3. Pemeliharaan Baterai ………………………………...6
4. Mengisi Baterai ……………………………………….9
5. Menyimpan Baterai …………………………………..10
6. Tugas ………………………………………………….10
BAB III KEGIATAN INTI II …………………………………………..11
A. Sambungan Kabel ………………………………………….11
1. Memeriksa dan memperbaiki Sambungan
Kabel………..11
2. Membungkus kabel ……………………………………...11
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 49
B. Kabel …………………………………………………………12
1. Mengidentifikasikan Warna dan Diameter
Kabel ………...12
BAB IV PENUTUP ……………………………………………………….14
A. Tes Formatif - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - 14
B. Tes Formatif - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - -18
C. Tindak Lanjut - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - -20
DAFTAR
PUSTAKA--------------------------------------------------
---------------------21
SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 50