SERVIS BATERa I DAN PERAWATAN BERKALA

50
BAB 1 PENDAHULUAN Baterai adalah penyimpan energi listrik. Hal itu dapat terjadi karena adanya proses elektrokimia yaitu perubahan energi kimia menjadi energi listrik saat terjadi pembebanan/pemakaian demikian sebaliknya perubahan energi listrik menjadi energi kimia saat pengisian baterai. Baterai dibuat dalam berbagai variasi bentuk, ukuran, tegangan, dan kapasitas untuk keperluan berbeda-beda. Baterai yang sesungguhnya adalah baterai yang telah dirancang dengan perawatan yang rendah atau tanpa perawatan yang telah dirancang dan dibentuk untuk mengurangi sekecil mungkin kehilangan air. Pengurangan sekecil mungkin kekurangan air dapat dicapai dengan mempergunakan bahan seperti calcium, cadnium dan stontium, sebagai bahan plat grid dalam baterai. Bahan ini mampu menyediakan kekuatan secara mekanik yang dibutuhkan, selain kemampuannya mereduksi gas dan pengaliran arus. Baterai sepeda motor lebih kecil secara ukuran dan memiliki kapasitas yang rendah. Baterai sepeda motor ada yang 6 Volt atau 12 Volt dan umumnya memiliki lubang pernapasan yang berada di atas tutup kemasan dan dihubungkan dengan pipa plastik yang dijulurkan ke bawah kendaraan /rangka. Lubang pernapasan berfungsi untuk mencegah keluarnya larutan elektrolit bila sepeda motor rebah dan juga menjaga agar gas SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 1

Transcript of SERVIS BATERa I DAN PERAWATAN BERKALA

BAB 1PENDAHULUAN

Baterai adalah penyimpan energi listrik. Hal itu

dapat terjadi karena adanya proses elektrokimia yaitu

perubahan energi kimia menjadi energi listrik saat

terjadi pembebanan/pemakaian demikian sebaliknya

perubahan energi listrik menjadi energi kimia saat

pengisian baterai.

Baterai dibuat dalam berbagai variasi bentuk,

ukuran, tegangan, dan kapasitas untuk keperluan

berbeda-beda. Baterai yang sesungguhnya adalah

baterai yang telah dirancang dengan perawatan yang

rendah atau tanpa perawatan yang telah dirancang dan

dibentuk untuk mengurangi sekecil mungkin kehilangan

air. Pengurangan sekecil mungkin kekurangan air dapat

dicapai dengan mempergunakan bahan seperti calcium,

cadnium dan stontium, sebagai bahan plat grid dalam

baterai. Bahan ini mampu menyediakan kekuatan secara

mekanik yang dibutuhkan, selain kemampuannya

mereduksi gas dan pengaliran arus.

Baterai sepeda motor lebih kecil secara ukuran dan

memiliki kapasitas yang rendah. Baterai sepeda motor

ada yang 6 Volt atau 12 Volt dan umumnya memiliki

lubang pernapasan yang berada di atas tutup kemasan

dan dihubungkan dengan pipa plastik yang dijulurkan

ke bawah kendaraan /rangka. Lubang pernapasan

berfungsi untuk mencegah keluarnya larutan elektrolit

bila sepeda motor rebah dan juga menjaga agar gas

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 1

baterai tidak keluar di dalam rangka sepeda motor

yang dapat menyebabkan karat pada jog/tempat duduk.

Baterai mengandung larutan elektrolit asam sulfat.

Pada saat mengerjakan baterai harus diperhatikan

benar-benar tindakan-tindakan keselamatan kerja untuk

mencegah cidera dan kerusakan pada peralatan

elektrik.

• Seluruh pakaian atau peralatan pelindung termasuk

sepatu dan pelindung mata harus digunakan pada saat

bekerja dengan baterai dan larutan asam sulfat di

sekitar anda.

• Baterai harus dilepaskan dari sistem kelistrikan

pada saat dilakukan perbaikan. Pertama lepaskan

terminal negatif dulu untuk mencegah hubungan

pendek pada saat menggunakan peralatan bengkel.

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 2

Pelepasan terminal negatif baterai

• Jangan memakai jam tangan logam perhiasan dan

gelang sewaktu bekerja pada baterai

• Gas yang keluar dari bagian atas sel baterai selama

proses pengisian bersifat mudah meledak, jangan

menyalakan korek atau merokok dekat lokasi

pengisian baterai

• Sebelum menghubungkan pengisian baterai kedua

terminal posistif dan negatif harus dilepaskan dari

sistem rangkaian elektronik.

• Pada saat melakukan pengisian baterai, dibutuhkan

udara yang bersih dan ventilasi yang cukup serta

bebas dari bunga api yang dapat menimbulkan baterai

meledak.

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 3

Gambar 2. Area kerja anda harus berventilasi baik

• Semaktu melakukan pengisian baterai bukalah tutup

lubang penambahan air accu agar gas hidrogen yang

dihasilkan selama proses pengisian dapat keluar.

• Jangan melepas atau menghubungkan terminal baterai

saat alat pengisian bekerja . ini akan menimbulkan

bunga api yang dapat menyebabkan baterai meledak.

• Asam sulfat merupakan bahan elektrolit aktif pada

baterai, yang bersifat sangat korosif yang dapat

menyebabkan kerusakan pada semua bahan yang

dikenainya, dapat menyebabkan keracunan atau luka

bakar yang serius jika terkena pada kulit, dapat

juga menyebabkan kebutaan jika terkena mata. Bila

cairan asam baterai mengenai badan anda:

Basuhlah kulit anda dengan air mengalir yang bersih Basuhlah berulang-ulang selama 5 menit, agar asam

sulfat menjadi netral

Bila cairan asam mengenai mata basuhlah juga

dengan air yang mengalir

selama 5 menit kemudian segera ke dokter

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 4

Larutan asam juga dapat merusakkan cat pada

kendaraan, bila terjadi cat

terkena laurutan asam segera beri air yang

mengalir.

Gambar 3. Membersihkan asam yang mengenai mata

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 5

Untuk menjaga keawetan baterai perlu dilakukan

perawatan secara berkala.

Di dalam modul ini selain membahas tentang

perawatan/servis baterai juga dibahas tentang kabel-kabel

dan sambungan-sambungan dalam rangkaian kelistrikan

sepeda motor.

Sebelum mempelajari modul ini siswa harus menguasai modul

sistem kelistrikan sepeda motor, manfaat yang dipetik

mempelajari modul ini adalah siswa menservis/ merawat

baterai dan memeriksa/ memperbaiki sambungan kabel.

Setelah mempelajari modul ini :

TIK :

A. Dapat menemutunjukkan baterei sepeda motor

B. Dapat menjelaskan cara kerja baterai

C. Dapat membuka baterai dari sistem

D. Dapat memeriksa baterai

E. Dapat mengisi baterai

F. Dapat memasang baterai pada sistem

G. Dapat menyimpan baterai

H. Dapat memeriksa sambungan kabel

I. Dapat memperbaiki sambungan kabel

J. Dapat membungkus sambungan kabel

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 6

BAB IIKEGIATAN INTI

A. Identifikasi Baterai

Sumber tegangan listrik merupakan suatu alat yang

mengupayakan supaya kedua titik kutub mempunyai beda

potensial. Perbedaan ini bertujuan agar arus tetap

mengalir.

Saat ini sumber – sumber tegangan yang banyak

dipergunakan di masyarakat antara lain :

1. Accu/ Baterai

2. Dinamo/alternator

Baterai sepeda motor merupakan penyimpan energi

listrik dari kumparan alternator dalam roda magnet yang

disearahkan dan diatur oleh Regulator Rectifier dan

sebagai penyetabil tegangan sistem.

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 7

Gbr. 1 Konstruksi Baterai Sepeda Motor 12 Volt

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 8

Baterai adalah penyimpan energi listrik yang terdiri

dari beberapa sel yang dihubungkan satu dengan lainnya

secara seri dan disatukan menjadi sebuah blok baterai

terbuat ebonit/ plastik.Sel-sel ini berisi cairan

elektronik (asam belerang ) atau H2SO4 yang merendam

pelat-pelat baterei. Setiap sel mempunyai tegangan 2

volt, untuk baterai 12 volt berarti ada 6 sel yang

dihubung seri.

Baterai pada sepeda motor mempunyai fungsi untuk :

1. Menyimpan energi listrik dari alternator/ generator

saat mesin hidup

2. Memberikan energi listrik untuk :

a. Menghidupkan sepeda motor (starter )

b. Malayani sistem pengapian pada sepeda motor yang

menggunakan sistem pengapian baterai

c. Melayani penerangan

d. Kebutuhan lainnya

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 9

B.Kegiatan Pokok (Inti Pembelajaran)

1. Menemutunjukkan baterei sepeda motor

Baterai pada sepeda motor terletak di sebelah kanan

di bawah jok motor.

Gbr. 2 Tempat baterai pada sepeda motor

2. Cara kerja baterai

Konstruksi

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 10

Pelat positif (PbO2)Larutan asamSulfat (H2SO4)

Pelat positif (Pb)

Gb.3. Konstruksi sebuah sel

Baterai terdiri dari beberapa sel. Setiap sel

terdiri dari pelat positif dan pelat negatif. Sel

ini dibuat dari pelat logam timbel berpori,

dengan maksud mempermudah reaksi kimia pada

permukaan berpori tersebut.

Bahan aktif dari pelat positif adalah timbel

dioksida (PbO2) berwarna coklat dan untuk pelat

negatif adalah timbel (Pb) berwarna abu – abu.

Konstruksi blok sel

Batang penghubung

sel-sel

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 11

Dinding blok selPelat negatifIsolasi (separator)

Plat positif

Pelat – pelat ini digabung dalam blok blok sel.

pelat positif dibatasi oleh Isolasi (separator)

Yang terbuat dari ebonit atau pelastik.

Blok – blok sel ini dimasukkan dalam blok baterai

yang diisi larutan Asam sulfat (H2SO4). Dan setiap

blok sel menghasilkan tegangan Sebesar 2 Volt.

Hubungan blok sel

Tujuan menghubungkan blok – blok sl secara seri

adalah untuk memperoleh tegangan yang lebih

tinggi . Misalnya untuk memperoleh tegangan 12

Volt, baterai memburuhkan 6 blok sel yang masing

– masing bertegangan 2 Volt.

3. Pemeliharaan Baterai

!) Membuka dan Memasang Baterai dari sistem

Ketika melepaskan baterai dari sepeda motor,

sebaiknya mesin dimatikan terlebih dahulu. Untuk

menghindari hubungan singkat (konsleting),

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 12

Terminal positif

Terminalnegatif

Larutan asam sulfat

lepaskanlah kabel pada terminal negatif (ground).

Jika memasangkan baterai, hubungkan kabel terminal

positif terlebih dahulu. Perhatikan pipa pernapasan

(breatther) jangan sampai tersumbat atau tergencet.

Jika hal ini terjadi, maka tekanan gas yang

dihasilkan di dalam baterai akan naik, sehingga

dapat memecahkan baterai.

Bila membuka atau memasang baterai, hati – hatilah

agar cairan baterai (elektrolit) tidak keluar. Kalau

ada cairan baterai mengenai tangan ataupun lainnya,

segeralah cuci dengan bersih berkali – kali dan

pergilah kedokter bila perlu.

a. Memeriksa Baterai

Untuk merawat keawetan baterai, baterai perlu

dirawat secara berkala.

Langkah – langkah memeriksa baterai yaitu :

1) Memeriksa permukaan elektrolit (H2SO4)

Elektrolit permukaan harus berada antara batas atas

(upper) dan batas bawah (lower). Jika berada di

bawah batas bawah, maka elektrolit harus ditambah

dengan air destilasi (air murni) sampai batas yang

ditentukan.

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 13

Posisi Atas

Elektrolit

Posisi BawahElektrolit

Gbr. 5 posisi elektrolit

2) Jika pada kutup/terminal baterai terjadi jamur

sulfat berarti terjadi kebocoran pada rumah

baterai. Jamur sulfat ini sangat menganggu hubungan

antara kutup/terminal baterai dan sepatu kabel

sehingga perlu dibersihkan secara berkala.

Pembersihan berkala ini dilakukan dengan

menggunakan larutan soda api atau air panas,

detergen, kertas gosok dan lap

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 14

Gbr. 6 Gambar kutub/terminal baterai sepeda motor yang

kotor

3) Memeriksa keadaan pengisian baterai.

Kondisi pengisian baterai dapat diperiksa dengan

mengukur berat jenis elektrolit dengan alat yang

disebut Hidrometer.

Kondisi isian

Baterei

Berat Jenis Tegangan sel

Penuh

Sedang

Kosong

1,28 – 1,25 kg/1

1,25 – 1,20 kg/1

<1,20

kg/1

2 Volt

1,75 Volt

1,75 Volt

Langkah – langkah pemeriksaan berat jenis elektrolit

dengan menggunakan Hidrometer adalah sebagai berikut :

a) Buka salah satu tutup baterei.

b) Masuk hidrometer ke dalam salah satu sel, tekan bola

karet penghisap kemudian lepaskan elektrolit akan

terhisap ke atas secara perlahan – lahan ke dalam

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 15

tabung gelas hidrometer.hingga tabung apung pengukur

berat jenis mengambang. Tabung apung dalam hidrometer

akan mengukur berat jenis elektrolit. Berat jenis

berubah berdasarkan temperatur, setiap 1° C akan

berubah sebesar 0,0007 kg/l

Gbr.7 Gambar Hidrometer

Untuk membaca membaca

hidrometer, mata harus

sejajar dengan

permukaan larutan

elektrolit dalam

tabung kaca. Tabung

apung terdapat angka-

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 16

Tabung apungPengukur

angka kalibrasi dan

anda dapat membaca

secara akurat besarnya

berat jenis

elektrolit.

Setiap sel baterai

harus diperiksa

kemudian dibandingkan

dengan sel-sel yang

lain.

Perbedaan maksimum

berat jenis antar sel

adalah 0.020 kg/l

Larutan elektrolit harus jernih tidak terkotori.

Elektrolit yang tidak jernih menunjukkan bahwa

ada bahan aktif dari plat-plat baterai (PbO2 dan

Pb) yang terlepas dan larut/tercampur dengan

elektrolit. Hal ini akan mengurangi kapasitas

baterai dan dapat menyebabkan hubung singkat

antara plat-plat baterai.

4) Mengisi Baterai

Langkah – langkah mengisi baterai.

a. Lepaskan/ bukalah setiap sel tutup baterai.

b. Hubungkan charger/pengisi arus dengan baterai.

Berhati – hatilah agar hubungan polaritas dari kabel –

kabel tidak terbalik.

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 17

c. Arus yang masuk ke baterai seharusnya 10% kapasitas

baterrei.

Contoh.: Sebuah baterai sepeda motor dengan kapasitas

4 AH, baterai harus diisi arus sebesar 0,4 A.

d. Jangka waktu yang diperlukan untuk mengisi adalah 8 –

10 jam.

Jika baterai kosong pengisiannya memerlukan waktu 12 –

15 jam.

e. Hindarkan api atau rokok, dan ruangan harus cukup

ventilasi, karena selama pengisian, baterai yang cepat

akan menhasilkan gas hydrogen.

f. Pengisian baterai yang cepat akan mengurangi usia aki.

g. Setelah diisi, ukurlah berat jenis elektrolit. Jika

tidak berada pada 1,28 – 1,25 kg/1, berarti baterai

tersebut rusak.

Gbr.8 Baterai sedang diisi.

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 18

5) Menyimpan Baterai

Jika baterai akan disimpan dalam jangka waktu

tertentu/lama perlu kiranya diperhatikan hal – hal

sebagai berikut :

a. Simpanlah baterai di tempat yang kering

b. Usahakan udara cukup kering, suhu jangan terlalu

panas

c. Hindarkan dari jangkauan anak – anak

d. Jika baterai dalam keadaan penuh, akan terjadi

proses elektrokimia yang menyebabkan baterai

kosong. Pengosongan baterai menyebabkan kondisi

isian berkurang 0.5 – 1 % dari kapasitasspesifik

perhari. Untuk menghindari pensulfatan, maka setiap

minggu 2 sekali, baterai yang tidak dipakai harus diisi arus.

6) Tugas

a. Periksalah kondisi baterai dengan menggunakan

hydrometer !

b. Isilah (setrumlah) sebuah baterai dengan menggunakan

charger !

BAB IIIKEGIATAN INTI II

KABEL DAN SAMBUNGAN KABEL

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 19

Sebagai tindakan pencegahan/pengaman dan pengetahuan

dasar yang dibutuhkan dalam pemeriksaan/servis system

kelistrikan sepeda motor maka diperlukan informasi

servis tentang kabel dan sambungan kabel.

Informasi servis tersebut adalah sebagai berikut:

Sambunglah kabel hanya dengan yang warnanya sama,

pada beberapa kasus ada kabel-kabel yang tidak

sewarna disambung bersama, tetapi perhatikanlah

bahwa selalu ada pita sambungan yang sama warnanya

pada konektor / sambungannya

Sambunglah sambungan/konektor dengan konektor yangwarnanya sama

Pada kabel yang berstrip, warna strip adalah warnakabelnya

Lepaskan sambungan kabel (-) pada baterai sebelummelakukan pekerjaan pada komponen listrik

Jangan biarkan alat/tool bersentuhan dengan framepada saat melepas sambungan kabel

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 20

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 21

Pada saat mengukur tegangan dan hambatan terminalkabel dengan menggunakan tester, masukkan ujungpengukur dari belakang penyambung terminal. Untuksambungan/konektor yang tahan air (water proof),pengukur dimasukkan dari depan untuk menghindarimembuka terminal kabel

Sambunglah kabel (+) terlebih dahulu waktu menyambungbaterai

Lapisi terminal dengan pelumas/gemuk bersih setelah penyambungan, pastikan tutup/pengaman telah terpasangdengan baik pada terminal.

Setelah selesai, periksalah apakah semua pelindung terminal telah dipasang pada tempatnya dengan baik

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 22

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 23

Bila sekering yang terbakar/putus, teliti/diagnosapenyebabnyalalu diperbaiki. Gantilah sekering denganukuran ampere yang sama

Pada saat melepas sambungan, pastikan bahwa posisikunci kontak pada posisi OFF (mati).

Sebelum melepas sambungan, periksa dahulu apa sajajenis penyambungannya tipe tekan atau tipe tarik

Untuk penyambungan yang dilengkapi dengan kunci,tekan penyambung pelan-pelan agar kunci terbukasebelum melepas sambungan.

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 24

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 25

Pada waktu melepas penyambung, yang ditarik adalahtempat/rumah sambungannya bukan kabelnya

Pastikan pelindung telah menutup penyambung denganbaik

Pasang penyambung hingga benar-benar terpasang denganbaik

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 26

Penyambung yng dilengkapi kunci, periksalah bahwakuncinya telah terpasang dengan kencang/baik

Pastikan bahwa sambungan kabel-kabel telah terpasangdengan baik

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 27

Sebelum menyambung konektor/penyambung, periksaapakaha sepatu kabel laki-laki dalam keadaan lurusdan semua terminal/sepatu kabel telah terpasangdengan baik dan kencang.

Bila terminal berkarat, bersihkan dahulu denganseksama sebelum menyambung

Periksalah apakah plastik pelinding (cover)robek/kebesaran/mulur pada sambungan/sepatu kabelbetina sebelum pemasangan/disambung.

Ganti kabel yang rusak dengan yang baru

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 28

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 29

Pada saat memasang penyambung, tekanlah sampai benar-benar terpasang pada tempatnya.

Periksalah apakah pelindung sambungan telah menutupiterminal/sepatu kabel

Sambungan yang pelindungnya menghadap ke atas harusdilengkapi dengan lubang pembuangan.

Amankan kabel dan sambungannya pada rangka denganpita pengikat kabel pada lokasi yang telahditentukan. Pasanglah pita mpengikat sehingga hanyapermukaan yang terisolasi yang bersinggungan dengankabel/sambungan-sambungannya.

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 30

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 31

Jangan menekan kabel pada bagian yang dilas atau padabagian ujung klemnya

Periksalah bahwa sambungan tidak dapat bersinggunganlagi dengan bagian-bagian panas setelahdiklem/dijepit

Lindungi kabel dan sambungan-sambungannya denganminimal 2 lapis isolasi atau selang kabel bilakabel/sambungannya bersentuhan dengan ujung yangruncing/tajam atau di sudut

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 32

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 33

Periksa apakah semua sambungan kabel telahdipasang/diklem dengan baik

Untuk menguraikan sambungan atau selang/pipa daripengikatnya/penjepitnya (clip) gunakan obeng untukmengangkat jepitannya/clip. Bila mengunci pengikat,tekan dengan keras sampai bersatu ujung-ujungnya.Jika penjepit/pengikat diganti/dilepas darikerangkanya, tukar dengan yang baru.

Periksalah agar sambungan kabel tidak mengganggu bagian-bagian lain yang bergerak/berputar setelah diklem.

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 34

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 35

Tempatkan sambungan kabel agar tidak mengenai ujung-ujung yang tajam/runcing, sudut atau menyentuh ujungbaut/mur.

Pasanglah karet pelindung kabel yang dipasang pada lubangplat dengan benar.

Kabel jangan ditekuk atau diplintir/puntir

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 36

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 37

Hati hati pada saat instalasi / pemasangan, jangansampai ada kabel atau sambungannya yangterjepit/tertimpa benda-benda lain

Pasanglah kabel dan sambungan-sambungannya tidakterlalu kencang atau terlalu kedor pada daerah kemudiagar tidak tertarik saat kemudi dibelokkan.

Hindari pemasangan kabel melalui bagian-bagian yangtajam atau sudut-sudut menikung.

Aturlah pemasangan kabel sehingga tidak ada yanglonggar/kekencangan.

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 38

Perhatian : Jangan menjatuhkan komponen-komponen yang

mengandung semikonduktor, karena semikonduktor mudah pecah dan sensitive terhadap guncangan --- bila jatuh dapat rusak atau hancur.

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 39

BAB lVPENUTUP

A. TES FORMATIFLatihan 1

1. Baterai pada kendaraan sepeda motor roda dua,

terletak….

a. di atas mesin

b. di bawah mesin

c. di bawah jok sebelah kiri

d. di bawah jok sebelah kanan

2. Baterai 6 Volt mempunyai……………..

a. satu sel

b. dua sel

c. tiga sel

d. empat sel

3. Setiap sel baterai mempunyai tegangan……….

a. 1 Volt.

b. 1,5 Volt.

c. 2 Volt.

d. 2,5 Volt.

4. Ketika, membuka baterai dari sistem, kutub/pol

baterai yang pertama di buka adalah

a. Pol negatif.

b. Pol positif.

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 40

c. Dibuka bersama-sama.

d. Bolak-balik boleh.

5. Berat jenis elektrolit 1,28 – 1,25 kg/1 pada bateraimenandakan kondisi isian baterai tersebut adalah……………..

a. penuh.

b. sedang.

c. kosong.

d. mati.

6. Pada saat mengisi baterai, tutup pada baterai harus………………..

a. penuh.

b. ditutup

c. dibuka.

d. ditutup rapat.

7. Untuk menjaga pensulfatan ketika baterai tidakdigunakan, maka baterai tersebut harus diisi arussetiap ………………..

a. 1 minggu sekali.

b. 2 minggu sekali.

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 41

c. 3 minggu sekali.

d. 4 minggu sekali.

Latihan 2

1. Amatilah gambar sebuah baterai / accu di bawah ini,

lalu tuliskan bagian – bagian baterai tersebut !

1…………………………………………………………………………….

2…………………………………………………………………………….

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 42

3…………………………………………………………………………….

4 ……………………………………………………………………………

5 ……………………………………………………………………………

6…………………………………………………………………………….

7…………………………………………………………………………….

Latihan 3

Buatlah percobaan sebuah baterai, dengan alat – alat

sederhana (element Volta ) !

1. Lampu 1,5 volt.

2. Lempengan Tembaga (Cu).

3. Lempengan Seng (Zn).

4. Asam Sulfat (H2 SO 4).

Latihan 4

Ukurlah berat jenis elektrolit sebuah baterai !

No Aspek yang dinilai Skor1

2

3

4

Menggunakan hydrometer

Membaca hydrometer

Keselamatan

Hasil pengukuran

Benar 1

salah 0

Benar 1

salah 0

Benar 1

salah 0

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 43

Benar 1

salah 0Skor maksimum 4

Kunci Jawaban

- Tertulis :

1. d

2. b

3. c

4. a

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 44

5. a

6. c

7. b

Catatan :

- Siswa yang telah mencapai hasil baik dalam tes

formatif dapat meneruskan ke

bagian modul berikutnya atau mempelajari

bahan tambahan (pengayaan )

- Siswa yang mendapatkan hasil kurang, harus mengulang

isi pelajaran tersebut

- Praktek

Skor Perolehan

= - - - - - - - - - - - - - - - - - X

1OO

Skor Maksimum

B. Tes Formatif

Latihan I

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !

1. Alat untuk mengukur kontinyuitas sambungan kabel

disebut …………..

a. Avometerb. Amperemeterc. Hidrometerd. Lampu kontrol

2. Sambungan kabel biasanya di bungkus dengan ……..

a. radiator

b. isolator

c. transitor

d. tidak perlu dibungkus

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 45

3. Kabel yang tersambung ke kutub positif baterai

biasanya berwarna …….

a. putih.

b. hitam

c. kuning

d. merah

4. Kabel yang tersambung ke kutub negatif baterai

biasanya berwarna ………

a. putih

b. hitam

c. kuning

d. merah

Latihan 2

1. Sambungkan kedua kabel dengan benar !

2. Bungkuslah sambungan tersebut dengan isolator !

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 46

Kunci Jawaban

1. a

2. b

3. d

4. b

Catatan :

- Siswa telah mencapai hasil baik dalam tes formatif

dapat meneruskan ke bagian modul berikutnya, atai

mempelajari bahan tambahan (pengayaan)

- Siswa yang mendapatkan hasil kurang, harus

mengulangi isi pelajaran tersebut.

C. Tindak Lanjut

Bila anda telah menyelesaikan latihan – latihan dengan

hasil 80% itu berarti bahwa siswa dapat melanjutkan

modul berikutnya.

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 47

Daftar pustaka

Drs. Daryanto “ Teknik Reparasi dan Perawatan Sepeda

Motor “. Bumi Aksara.

Drs. M. Sutarman “Servis dan Teknik Reparasi

Sepeda Motor”. Pustaka Grafika.

System Listrik dan Pemeriksaan Komponen-komponennya,

Technical Service Training, PT ASTRA INTERNATIONAL

HONDA SALES OPERATION, JAKARTA,

Kurikulum PLB, Debdiknas, Jakarta 2000

Kumpulan materi pelatihan ketrampilan automotif Blk.

Pasar Rebu Jakarta, 1999

Modul Baterai, VEDC Malang

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 48

KATA PENGANTAR ……………………………………………………..i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….ii

PETUNJUK MEMPELAJARI MODUL…………………………………...iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………… ……….1

BAB II KEGIATAN INTI I………………………………… ………2

A. Identifikasi ………………………………………………2

B. Kegiatan Pokok (Inti Pembelajaran )…………………….3

1. Menemutunjukkan Baterai …………………………..3

2. Cara kerja Baterai ……………………………………4

3. Pemeliharaan Baterai ………………………………...6

4. Mengisi Baterai ……………………………………….9

5. Menyimpan Baterai …………………………………..10

6. Tugas ………………………………………………….10

BAB III KEGIATAN INTI II …………………………………………..11

A. Sambungan Kabel ………………………………………….11

1. Memeriksa dan memperbaiki Sambungan

Kabel………..11

2. Membungkus kabel ……………………………………...11

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 49

B. Kabel …………………………………………………………12

1. Mengidentifikasikan Warna dan Diameter

Kabel ………...12

BAB IV PENUTUP ……………………………………………………….14

A. Tes Formatif - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - 14

B. Tes Formatif - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - -18

C. Tindak Lanjut - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - -20

DAFTAR

PUSTAKA--------------------------------------------------

---------------------21

SERVIS BATERAI DAN PERAWATAN BERKALA 50