PENGOLAHAN DATA HASIL PENELITIAN DENGAN SPSS

15
PENGOLAHAN DATA HASIL PENELITIAN DENGAN SPSS Oleh: Drs. H. Husain Jusuf, M. Pd. 1. Maksud Pengolahan Data: 1. Deskriptif. a. Memberikan gambaran tentang keadaan data yang ada dengan menghitung antara lain: nilai rata-rata dan standar deviasi, frekuensi dan proporsi, perbandingan dan hubungan atau ketergantungan antar variabel melalui analisis regresi dan korelasi. b. Menampilkan hasil perhitungan data dalam bentuk antara lain: tabel, dan grafik 2. Inferensial. a. Menguji sejauh mana hasil perhitungan data yang diperoleh dari sampel dapat berlaku bagi populasi dengan menggunakan statistik parametrik dan atau statistik non-parametrik, antara lain dengan menghitung dengan menggunakan tingkat kepercayaan atau tingkat signifikansi tertentu:: 1). Keberartian nilai rata-rata 2). Keberartian perbedaan nilai rata-rata menggunakan t-test atau uji-t. 3). Keberartian proporsi( persentasi). 1

Transcript of PENGOLAHAN DATA HASIL PENELITIAN DENGAN SPSS

PENGOLAHAN DATA HASIL PENELITIANDENGAN SPSS

Oleh:Drs. H. Husain Jusuf, M. Pd.

1. Maksud Pengolahan Data:

1. Deskriptif.

a. Memberikan gambaran tentang keadaan data yang

ada dengan menghitung antara lain: nilai rata-rata

dan standar deviasi, frekuensi dan proporsi,

perbandingan dan hubungan atau ketergantungan

antar variabel melalui analisis regresi dan

korelasi.

b. Menampilkan hasil perhitungan data dalam bentuk

antara lain: tabel, dan grafik

2. Inferensial.

a. Menguji sejauh mana hasil perhitungan data yang

diperoleh dari sampel dapat berlaku bagi populasi

dengan menggunakan statistik parametrik dan atau

statistik non-parametrik, antara lain dengan

menghitung dengan menggunakan tingkat kepercayaan

atau tingkat signifikansi tertentu::

1). Keberartian nilai rata-rata

2). Keberartian perbedaan nilai rata-rata

menggunakan t-test atau uji-t.

3). Keberartian proporsi( persentasi).

1

4). Keberartian perbedaan proporsi

5). Keberartian koefisien regresi dan koefisien

korelasi.

6). Keberartian chiquadrat (Chi-Square)

b. Teknik yang dipilih untuk pengolahan data

disesuaikan dengan tujuan penelitian, dan

persyaratan statistik, antara lain: normalitas

distribusi data, penggunaan hipotesis nol, dan

kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis.

2. Cara Mengolah Data dengan SPSS Versi – 10.

1. Memasukkan data ke SPSS.

a. Buka Program SPSS dan akan muncul tampilan

sebagai berikut:

2

b. Click di Type in data, kemudian click OK, dan

akan tampil tabel dengan tulisan “Data View” dan

“Variable View” sebagai berikut:

c. Click pada “Variabel View”, dan akan muncul

tampilan sebagai berikut:

3

Perhatikan bahwa yang terbuka adalah “Variable View”

untuk menuliskan nama variabel variabel.

Tiap variabel didefinisikan sesuai judul pada

setiap kolom. Misalnya ada tujuh variabel yang akan

dimasukkan yaitu: 1) Nama, 2) IPK, 3) Lamanya waktu

belajar, 4) Sikap mahasiswa terhadap pelajaran, 5)

Kemandirian mahasiswa, 6) Nilai sebelum diberikan

perlakuan (tindakan), dan 7) Nilai sesudah diberikan

tindakan (perlakuan). Setelah didefinisikan, maka

hasilnya akan tampil sebagai berikut:

4

d. Click pada “Data View” dan masukkan data pada

masing-masing variabel, sehingga tampak sebagai

berikut:

5

2. Menganalisis Data:

a. Click di “Analize”, akan muncul menu bermacam-

macam teknik analisis sebagai berikut:

b. Pilih dan Click menu yang diperlukan sesuai

tujuan penelitian, misalnya deskriptif (Click

“Descriptive Statistic”), membandingkan nilai rata-

rata sesudah dan sebelum perlakuan (click “Compare

Means”), menghitung regresi dan korelasi (Click

“Regression” dan “Correlation”) atau mencari

ketergantungan antar dua variabel dengan

menggunakan statistik nonparametrik (click

“Nonparametric Statistic”).

6

c. Jika ingin menampilkan hasil perhitungan dalam

bentuk grafik, click menu “Graphs”, dan akan

muncul macam-macam grafik. Pilih grafik sesuai

keinginan misalnya grafik batang, click “Bar”.

d. Selanjutnya ikuti petunjuk pada menu “Analize”

dan atau “Graphs” atau ikuti panduan yang

diberikan oleh nara sumber.

Contoh:

Analisis Data Penelitian Tindakan (Action Research)

atau Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

Research)

Judul : Meningkatkan Kualitas Perilaku Sosial Siswa di

Kelas . . . . SMA . . . . . . melalui Latihan Kerja

Kelompok

Masalah Penelitian (Research Problem): Rendahnya kualitas

perilaku sosial siswa.

Pertanyaan Penelitian:

1. Bagaimana cara yang efektif untuk meningkatkan

kualitas perilaku sosial siswa?

2. Apakah kualitas perilaku sosial siswa dapat

ditingkatkan dengan Latihan Kerja Kelompok?

3. Bagaimana Pola Latihan Kerja Kelompok yang

efektif untuk meningkatkan kualitas perilaku sosial

siswa?

7

Hipotesis: Perilaku Sosial Siswa dapat ditingkatkan

secara signifikan melalui Latihan Kerja Kelompok.

Tujuan Penelitian :

1. Memecahkan masalah rendahnya kualitas perilaku

sosial siswa atau Meningkatkan Kualitas Perilaku Sosial

Siswa.

2. Menemukan pola Latihan Kerja Kelompok yang

efektif untuk meningkatkan kualitas perilaku sosial

siswa.

Pengumpulan, Pengolahan Data Penelitian:

1. Dinilai perilaku sosial siswa sebelum dan sesudah

pelatihan. Misalnya nilainya seperti yang tertera pada

tabel di atas (sebelum-sesudah).

2. Data dimasukkan ke SPSS dengan tiga variabel,

yaitu: !. Nama Mahasiswa, 2. Perilaku sebelum, dan 3).

Perilaku Sesudah.

3. Selanjutnya ikuti petunjuk yang telah dikemukakan

di atas atau ikuti panduan dari nara sumber.

Pengujian hipotesis:

Untuk kepentingan pengujian hipotesis dengan

menggunakan statistika maka hipotesis penelitian yang

tertera di atas dirumuskan ke dalam hipotesis operasional

sebagai berikut: “Ada perbedaan antara nilai rata-rata

perilaku sosial siswa sebelum dilakukan tindakan kelas

dengan nilai rata-rata perilaku sosial siswa sesudah

dilakukan tindakan kelas”. Ini disebut hipotesis kerja

8

(HA/Hipotesis Alternatif).). Selanjutnya untuk

menggunakan teknik statistika untuk menguji hipotesis

kerja (apakah dapat diterima atau ditolak), maka

hipotesis ini harus diubah lebih dahulu menjadi hipotesis

nol (HO) yaitu: “Tidak ada perbedaan antara nilai rata-

rata perilaku sosial siswa sebelum dilakukan tindakan

kelas dengan nilai rata-rata perilaku sosial siswa

sesudah dilakukan tindakan kelas”. Jika dari hasil

pengujian ternyata hipotesis nol ditolak, maka hipotesis

alternatif (HA) yang merupakan hipotesis kerja diterima.

Pengubahan hipotesis diperlukan karena teknik pengujian

yang dipakai sengaja didesain hanya valid untuk menolak

hipotesis nol, dan tidak valid untuk menerima hipotesis

kerja. Ini berarti bahwa penerimaan hipotesis kerja tidak

dapat dilakukan secara langsung, melainkan secara tidak

langsung, yaitu melalui penolakan hipotesis nol.

Contoh pengujian hipotesis:

Hipotesis yang akan diuji:

HO : Tidak ada perbedaan antara nilai rata-rata perilaku

sosial siswa sebelum dilakukan tindakan kelas dengan

nilai rata-rata perilaku sosial siswa sesudah

dilakukan tindakan kelas.

HA : Ada perbedaan antara nilai rata-rata perilaku sosial

siswa sebelum dilakukan tindakan kelas dengan nilai

rata-rata perilaku sosial siswa sesudah dilakukan

tindakan kelas.

Kriteria Pengujian:

9

1. Berdasarkan nilai t:

Tolak HO, jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t

daftar.

2. Berdasarkan nilai probabilitas:

Tolak HO, jika nilai probabilitas kurang dari 0.05

Analisis Data:

1. Buka file data yang akan dianalisis, misalnya sebagai

berikut:

Anggap saja data-data pada kolom sebelum dan sesudah

adalah data tentang perilaku sosial siswa sebelum dan

sesudah dilakukan tindakan kelas.

10

2. Click di icon Analyze, dan akan muncul tampilan sebagai

3. Click di icon Compare Means, kemudian click di Paired Samples T Test, dan akan muncul tampilan sebagai berikut:

4. Click berturut-turut di Hasil Pretes, Hasil Postes, tanda panah, dan OK, dan akan muncul tampilan sebagai berikut:

11

Paired Samples Statistics

Mean N Std.Deviatio

n

Std.ErrorMean

Pair 1 HasilPrestes

65.5000 10 10.1242 3.2016

HasilPostes

72.0000 10 10.3280 3.2660

Paired Samples Correlations

N Correlation

Sig.

Pair 1 HasilPrestes& HasilPostes

10 .919 .000

Paired Samples Test

PairedDifferenc

es

t df Sig. (2-tailed)

Mean Std.Deviati

on

Std.ErrorMean

95%ConfidenceIntervalof the

DifferenceLower Upper

Pair 1

HasilPrestes- HasilPostes

-6.5000 4.11641.3017 -9.4447 -3.5553

-4.993 9 .001

Atau :

Paired Samples TestPair 1

Hasil Prestes - HasilPostes

PairedDifference

s

Mean -6.5000

Std.Deviation

4.1164

Std. Error 1.3017

12

Mean95%

ConfidenceInterval of

theDifference

Lower -9.4447

Upper -3.5553 t -4.993 df 9

Sig. (2-tailed)

.001

Pengambilan keputusan:

1. Berdasarkan nilai t

Nilai t hitung -4.993.

Nilai t tabel untuk dk 9 (N-1) pada taraf signifikansi

0.05 adalah 2.2622..

Dengan menggunakan Uji dua sisi, maka Daerah penerimaan

Ho berada berada di antara -2.2622 sampai dengan

+2.2622.

Karena nilai t hitung berada di luar daerah penerimaan

HO, maka H0 di tolak dan HA diterima, yaitu bahwa “Ada

perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata

perilaku sosial siswa sebelum dilakukan tindakan kelas

dengan nilai rata-rata perilaku sosial siswa sesudah

dilakukan tindakan kelas”

Dari data terlihat bahwa rata-rata nilai postes lebih

tinggi dari rata-rata nilai pretes.

Kesimpulan:

Hipotesis: “Perilaku Sosial Siswa dapat ditingkatkan

secara signifikan melalui Latihan Kerja Kelompok”

dapat diterima pada tingkat signifikansi 0.05.

13

Atau dengan kata lain: “Kita yakin 95% bahwa:

Perilaku Sosial Siswa dapat ditingkatkan secara

signifikan melalui Latihan Kerja Kelompok

2. Berdasarkan nilai probabilitas:

Nilai probabilitas untuk uji dua sisi adalah 0.001

lebih kecil dar 0.05.

Sesuai kriteria pengujian, maka HO ditolak dan HA

diterima.

Kesimpulan: sama dengan pengujian dengan nilai t.

Judul-Judul Penelitian Tindakan (Action Research):

1. Efek Studi Banding Kepala Desa terhadap Kualitas

Kinerja Kepala Desa.

2. Efek Studi Banding Kepala Desa terhadap Kualitas

Kepemimpinan Kepala Desa

3. Efek Studi Banding Kepala Desa terhadap Sikap Rakyat

terhadap Kepemimpinan Kepala Desa.

4. Efek Studi Banding Dosen/Guru/ Kepala Sekolah

terhadap Kualitas Kinerja Dosen/Guru/Kepala

Sekolah..

5. Efek Pendidikan/Latihan/Penataran terhadap

Produktifitas Pegawai/ Pengrajin/ Salesman.

6. Efek Pendidikan/Latihan/Penataran terhadap Kinerja

Pegawai/Pengrajin/ Sales-man.

7. Efek Pupuk tertentu terhadap Produktifitas Pertanian

8. Efek BLT terhadap Tingkat Kesejahteraan Rakyat.

14

9. Efek Reklame Melalui Radio/TV/Poster terhadap

Penjualan Barang/Jasa.

10. Efek obat tertentu terhadap pertambahan berat

ayam piaraan.

Masalah Penelitian: Suatu Tantangan yang harus dipecahkan Gap antara harapan dan realita Keraguan terhadap sesuiatu Hubungan/Ketergantungan/Efek atau pengaruh antar dua

atau lebih variabel

15