pengaruh uang kartal dan bi rate terhadap tingkat inflasi di ...

PENGARUH UANG KARTAL DAN BI RATE TERHADAP TINGKAT INFLASI DI MEDAN

TUGAS AKHIR

Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3

Diajukan Oleh:

NUR RAHMAH RANGKUTI

NIM 1205072186

PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN

2015

v

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “ Pengaruh Jumlah Uang Kartal, BI rate Terhadap Tingkat Inflasi di Medan periode Januari 2012 sampai dengan Mei 2015. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia periode Januari 2012 sampai dengan Mei 2015. Variabel dalam penelitian ini adalah uang karta (X1), BI rate (X2) (sebagai variabel independen), dan tingkat inflasi (Y) (sebagai variabel dependen). Metode yang digunakan dalam menganalisis data yaitu dengan statistik deskriptif dengan teknik analisis regresi linear berganda, analisis kolerasi linear berganda, koefisien determinan, uji t , dan uji F. Berdasarkan hasil pengolahan data melalui SPSS versi 22.0. Melalui hasil perhitungan dapat bahwa persamaan regresi linear berganda yaitu Y = 0,398 +2,549 x 10-7 X1 – 0,022 X2 dan berdasarkan uji parsial yang menguji hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 1,303 < 2,02269 ,sedangkan berdasarkan uji F bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 0,854 > 3,24. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara uang kartal dengan tingkat inflasi sedangkan BI rate juga tidak terdapat hubungan yang fungsional dengan tingkat inflasi. Bila dilihat secara bersamaan maka variabel independen yaitu uang kartal dan BI rate tidak dapat menjelaskan perubahaan nilai variabel dependen yaitu tingkat inflasi.

Kata kuci : uang kartal, BI rate, dan tingkat inflasi

vi

ABSTRAC

This research is about “ The effect of currency and BI Rae against the inflation rate period January 2012 to May 2015 in Medan”. Data used in this research constitute secondary data obtained from Bank Indonesia Period January 2012 to May 2015. Variables in this research are currency (X1), BI rate (X2) (as the independent variables, and the inflation rate (Y)(the dependent Variables). The Method used in the data is multiple linear reggression analysis, multiple linear correlation analysis, the coefficient of determination, F test adan t test based on the results of data processing though SPSS version 22.0 through the calculation can be seen that multiple linear regression equation Y= 0,398+2,549 x10-7X1-0,022 X2 and the t test based which the hypothesis of this study indicate that tequal> t table namely 1,303 < 2,02269, while the F test that Fequal> Ftable namely 0,854 > 3,24. Can be concluded the currency can not effect the inflation rate while that BI rate can effect the inflation rate. As viewed at the some time, there is significant reletionship between the currency and the BI rate to the inflation rate. Key Word: The Currency, BI rate, and inflation rate

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim,

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT

yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan,

kesempatan dan kemudahan sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan Pendidikan

Diploma 3 Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan di

Politeknik Negeri Medan..

Pada kesempatan ini, penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua

penulis yaitu Ayahanda terkasih Asron Rangkuti dan Ibunda tercinta Henny Lubis

yang telah memberikan do`a, kasih sayang, dukungan moral dan materil yang

diberikan, serta semangat yang tak henti-hentinya diberikan kepada penulis.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak M. Syahruddin, ST., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Bapak Darwin Sahat Hamonangan Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan

Akuntansi Politeknik Negeri Medan dan Dosen Pembimbing Utama yang

telah bersedia membimbing dalam penyusunan Tugas Akhir.

3. Bapak Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri Medan.

4. Ibu Enny Segarahati Barus, S.E., M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan

Keuangan Politeknik Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Sulaiman Ahmad, M. Hum., Dosen Pendamping yang telah

membimbing dan mengarahkan didalam penulisan Tugas akhir ini.

6. Bapak Drs. Budi Indra Syahdewa, M.Ed.Adm., wali kelas BK-6G.

7. Seluruh Staff Pengajar dan Staff Administrasi Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Medan.

8. Terima kasih untuk Nur Afifah Rangkuti, Nur Zakiah Rangkuti, Ali Irsad

Rangkuti dan Nur Sahro Rangkuti selaku saudara kandung penulis, yang

selalu menghibur penulis ketika menghadapi masalah..

viii

9. Sahabat penulis Devi Dian Syahputri S , Puspa Ayu Nazaria, Eldayana Lubis,

Erni Wijayanti, Irfan Khoir Dalimunthe, Iklima Lubis, Zakaria Ritonga, Aji

Viswara yang telah menemani penulis dalam berbagi tawa dan duka dan

teman seperjuangan khususnya Bk-6G.

Dengan disadarinya bahwa laporan Tugas Akhir ini masih memiliki kekurangan.

Untuk itu diharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk

kesempurnaan laporan Tugas Akhir ini. Akhir kata, semoga laporan Tugas Akhir

ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya mahasiswa Politeknik Negeri

Medan.

Medan,Agustus2015 Penulis,

Nur Rahmah Rangkuti NIM 1205072186

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL............................................... ........................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN............................ .............................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN.............................. ............................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN........ ............................................. iv

ABSTRAK......................................................... ............................................. v

ABSTRACT .. ..................................................... ............................................. vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul ............................................................. 1

1.2 Permasalahan .......................................................................................... 3

1.2.1 Perumusan Masalah...................................................................... 3

1.2.2 Batasan Masalah ............................................................................ 3

1.3 Tujuan Pembahasan ................................................................................ 3

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 4

1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data ........................................... 4

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 4

1.5.2 Jenis Data .................................................................................... 4

1.5.3 Sumber Data ............................................................................... 5

1.5.4 Populasi ....................................................................................... 5

1.5.5 Sampel ........................................................................................ 5

1.5.6 Teknik Pengolahan Data ............................................................. 5

1.6 Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ................... 10

x

BAB 2 PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Sejarah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara .. 12

2.2 Visi, Misi, danTujuan Bank Indonesia ................................................... 16

2.3 Logo Bank Indonesia .............................................................................. 18

2.4 Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas Bank Indonesia ..................... 19

2.5 Sarana dan Prasarana Kantor Bank Indonesia ........................................ 27

2.6 Tugas dan Fungsi Bank Indonesia .......................................................... 28

2.7 Ruang Lingkup Kegiatan Operasional Kantor Perwakilan

Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara ............................................... 29

2.7.1 Kegiatan yang sudah dilakukan Kantor Perwakilan

Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara ................................... 29

2.7.2 Kegiatan yang sedang dilakukan Kantor Perwakilan

Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara ............................................ 30

2.7.3 Kegiatan yang akan dilakukan Kantor Perwakilan

Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara ................................... 30

BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

3.1 Uang Kartal ............................................................................................. 31

3.1.1 Pengertian uang Kartal ................................................................ 31

3.1.2 Jenis-Jenis Uang Kartal .............................................................. 31

3.1.3 Fungsi Uang Kartal .................................................................... 33

3.2 BI Rate .................................................................................................... 34

3.2.1 Pengertian BI Rate ...................................................................... 34

3.2.2 Fungsi BI Rate ............................................................................ 34

3.2.3 Penetapan Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate) ..................... 35

3.2.4 Besar Perubahan Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate) ........... 35

3.3 Inflasi ...................................................................................................... 36

3.3.1 Pengertian Inflasi ....................................................................... 36

3.2.1 Jenis-Jenis Inflasi ....................................................................... 36

3.3.3 Penyebab Timbulnya Inflasi ...................................................... 38

xi

3.3.4 Faktor yang Mempengaruhi Inflasi ............................................ 39

3.3.5 Efek Buruk Inflasi ...................................................................... 39

3.3.6 Cara Mengatasi Inflasi ................................................................ 40

BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan data ................................................................................... 41

4.2 Pengolahan Data ..................................................................................... 43

4.3 Regresi Pengaruh Uang Kartal dan BI rate Terhadap Tingkat Inflasi .... 43

4.4 Output SPSS dan Analisis ...................................................................... 45

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Analisis Regresi Linier Berganda ........................................................... 49

5.1.1 Pengaruh Uang Kartal Terhadap Tingkat Inflasi ........................ 50

5.1.2 Pengaruh BI Rate Terhadap Tingkat Inflasi ............................... 51

5.1.3 Pengaruh Uang Kartal Dan Bi Rate Terhadap Tingkat Inflasi ... 52

5.2 Analisis Kolerasi Linier Berganda.......................................................... 53

5.1.1 Koefisien Determinasi Berganda ................................................ 53

BAB 6 PENUTUP

6.1 Simpulan ................................................................................................ 54

6.2 Saran ....................................................................................................... 54

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL

No. Judul Hal

1.1 Pedoman untuk memberikan Interprestasi Kolerasi .................................... 7

1.2 Pedoman untuk memberikan Interprestasi Determinan ............................... 8

1.3 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan ..................................................... 10

4.1 Data Uang Kartal,BI Rate dan Tingkat Inflasi di Medan periode

Januari sampai dengan Desember 2012 ..................................................... 42


Januari sampai dengan Desember 2013 ...................................................... 4


Januari sampai dengan Mei 2015 ............................................................... 44

4.4 Pengaruh Uang Kartal,BI Rate Terhadap Tingkat Inflasi di Medan

Periode Januari 2012 sampai dengan Mei 2015 .......................................... 45

4.5 Coeficients .................................................................................................. 47

4.6 Anova .......................................................................................................... 48

4.7 Model Summary .......................................................................................... 48

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Tabel F

Lampiran 2 : Tabel t

Lampiran 3 : Data Uang Kartal di Medan periode Januari 2012 sampai denga

Desember 2013

Lampiran 4 : Data Uang Kartal di Medan periode Januari 2014 sampai dengan

Mei 2015

Lampiran 5 : Data BI Rate di Medan periode Januari 2012 sampai dengan

Desember 2013

Lampiran 6 : Data BI Rate di Medan periode Januari 2014 sampai dengan

Mei 2015

Lampiran 7 : Data Tingkat Inflasi di Medan periode Januari 2012 sampai

dengan Desember 2013

Lampiran 8 : Data Tingkat Inflasi di Medan periode Januari 2014 sampai

dengan Mei 2015

Lampiran 9 : Hasil Output SPSS versi 22.0

Lampiran 10 : Biodata Mahasiswa

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Dalam kehidupan sehari-hari hampir semua lapisan masyarakat sudah mengenal

uang. Tidak dapat dibayangkan bagaimana suatu masyarakat bisa tumbuh dan

berkembang tanpa adanya uang. Uang mempunyai peranan yang penting dalam

kegiatan perekonomian. Namun perekonomian suatu negara tidak selalu berjalan

dengan baik. Akibatnya banyak masyarakat lebih memilih untuk memegang

uangnya dengan alasan berjaga-jaga dalam jumlah besar.

Bank Sentral merupakan suatu lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk

mengeluarkan alat pembayaran yang sah, merumuskan dan melaksanakan

kebijakan moneter, mengatur dan menjaga sistem pembayaran, mengatur dan

mengawasi perbankan serta memiliki satu tujuan tunggal yaitu untuk mencapai

dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia menetapkan dan melaksanakan

kebijakan moneter. Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang

sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu seperti menahan inflasi. Inflasi

merupakan salah satu masalah terhadap perekonomian masyarakat yang

berpendapatan tetap apabila harga dipasar mengalami kenaikan. Kenaikan harga

tersebut tidak diikuti naiknya pendapatan masyarakat yang mengakibatkan

perekonomian suatu negara tidak stabil. Bank Indonesia selaku otoritas moneter

memiliki wewenang untuk mengendalikan jumlah uang yang

beredar dimasyarakat dan memiliki hak untuk menetapkan suku bunga acuan Bank

Indonesia (BI Rate). Faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi sangat banyak,

dalam penelitian ini akan dibahas dua faktor yang mempengaruhi Inflasi yaitu

uang kartal dan suku bunga Bank Indonesia (BI Rate).

2

Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam

melakukan transaksi jual beli sehari-hari(http://viea-cutes.blogspot.com/25/

5/2015). Dengan mengendalikan jumlah uang kartal yang beredar tersebut, otoritas

moneter akan dapat mempengaruhi nilai uang sehingga perkembangannya akan

mampu mendorong perekonomian kearah yang diinginkan sesuai dengan sasaran

akhir yang ditetapkan seperti inflasi yang rendah.

Di Indonesia tingkat inflasi masih di bawah angka dua digit. Walaupun begitu,

Bank Indonesia tidak boleh sembarangan mengedarkan uang kartal kepada

masyarakat. Bank Sentral harus memperhatikan tingkat inflasi disetiap daerah

untuk meminimalkan terjadinya kelebihan uang yang beredar dimasyarakat yang

nantinya akan berdampak kembali terhadap inflasi.

BI Rate atau suku bunga Bank Indonesia merupakan tingkat suku bunga yang

ditetapkan oleh Bank Indonesia ( BI ) juga berpengaruh terhadap inflasi. Jika suku

bunga Bank Indonesia diturunkan maka masyarakat akan lebih memilih

menyimpan sendiri uangnya. Sebaliknya jika suku bunga Bank Indonesia

dinaikkan maka masyarakat akan lebih memilih menyimpan uangnya dibank.

Dengan begitu jumlah uang kartal yang beredar dimasyarakat akan berkurang,

ketika jumlah uang kartal yang beredar dimasyarakat berkurang maka

pertumbuhan inflasi akan turun.

Perkembangan jumlah uang kartal yang beredar di Medan pada bulan Februari

2014 sebesar Rp657.934 mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama

pada tahun 2013 yang tercatat hanya sebesar Rp699.175. Hal ini diikuti dengan

kenaikan tingkat inflasi dibulan Februari 0.59%. Namun turunnya tingkat inflasi

berpengaruh terhadap BI rate yang mengalami kenaikan di level 7.50%.

Mengingat pentingnya pengendalian inflasi didasarkan pada pertimbangan bahwa

inflasi yang tinggi dapat mengakibatkan dampak yang negatif kepada kondisi

ekonomi. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik mengangkat topik ini dalam

penulisan tugas akhir dengan judul “ Pengaruh Uang Kartal dan BI Rate

Terhadaap Tingkat Inflasi di Medan”.

3

1.2 Permasalahan

1.2.1 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas uang kartal dan BI Rate antara lain merupakan

faktor yang berpengaruh terhadap tingkat inflasi di Medan. Maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Apakah uang kartal dapat mempengaruhi tingkat inflasi di Medan periode

Januari 2012 sampai dengan Mei 2015?

2) Bagaimana pengaruh BI Rate terhadap tingkat inflasi di Medan periode Januari

2012 sampai dengan Mei 2015?

3) Bagaimana pengaruh uang kartal dan BI Rate terhadap inflasi di Medan periode

Januari 2012 sampai dengan Mei 2015?

1.2.2 Batas Masalah

Untuk menjelaskan arah dan tujuan dari penelitian ini agar tidak menyimpang dari

sasaran yang dituju maka dibuat batasan masalah adalah sebagai berikut:

1) Uang kartal dalam penelitian ini adalah jumlah uang kartal yang beredar di

Medan periode Januari 2012 sampai dengan Mei 2015.

2) BI rate dalam penelitian ini merupakan data publikasi BI Rate periode Januari

2012 sampai dengan Mei 2015.

3) Tingkat inflasi dalam penelitian ini merupakan data tingkat inflasi di Medan

periode Januari 2012 sampai dengan Mei 2015.

1.3 Tujuan Pembahasan Adapun yang menjadi tujuan pembahasan pada tugas akhir ini adalah sebagai

berikut:

1) Untuk mengetahui apakah uang kartal dapat mempengaruhi tingkat inflasi di


2) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh BI Rate terhadap tingkat inflasi di


3) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh uang kartal dan BI Rate terhadap

4

tingkat inflasi di Medan periode Januari 2012 sampai Mei 2015.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1) Dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa faktor yang

mempengaruhi inflasi antara lain adalah uang kartal dan BI Rate.

2) Dapat memberikan tambahan informasi bagi mahasiswa yang ingin

melakukan penelitian selanjutnya mengenai uangkartal, BI Rate dan tingkat

inflasi.

3) Sebagai bahan masukan bagi Bank Indonesia untuk membuat kebijakan yang

berkaitan dengan jumlah uang kartal yang beredar, BI Rate dan tingkat

inflasi di Medan.

1.5 Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir

adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi. “Dokumentasi adalah cara

pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder dari

berbagai sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan” (Sanusi 2011: 114).

Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang Uang Kartal, BI

Rate, dan Tingkat Inflasi di Kota Medan yang diperoleh dari Website Bank

Indonesia, Internet, dan buku-buku yang berhubungan dengan Uang Kartal, BI

Rate, dan Tingkat Inflasi.

1.5.2 Jenis Data

“Data adalah sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan

( Observasi) suatu objek, data dapat berupa angka dan dapat pula berupa lambang

atau sifat” (Nasruddin 2009 : 4). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah menggunakan data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang digunakan

dalam tugas akhir ini adalah data uang kartal, BI Rate , dan tingkat inflasi yang

diperoleh dari Statistik dan Survei Bank Indonesia.

5

1.5.3 Sumber Data Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data

sekunder. “Data sekender adalah data yang diperoleh secara tidak langsung untuk

mendapatkan informasi (keterangan) dari objek yang diteliti. Biasanya data

tersebut diperoleh dari tangan kedua baik objek secara individual (Responden)

maupun dari suatu badan (Instansi) yang dengan segaja mengumpulkan data dari

instansi-instansi atau badan lainnya untuk keperluan penelitian dari para

pengguna” (Supangat 2007:2). Pada penelitian ini data yang digunakan yaitu data

uang kartal dan tingkat inflasi di Medan yang diperoleh dari Statistik dan Survei

Bank Indonesia, data BI rate berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur yang

diperoleh dari website bank indonesia ( www.bi.go.id).

1.5.4 Populasi “Populasi merupakan sekumpulan informasi (elemen) atau angka yang

menyeluruh pada suatu objek” (Nasruddin 2008: 5) Populasi dalam penulisan

tugas Akhir ini adalah Uang kartal, BI rate dan tingkat inflasi di Medan.

1.5.5 Sampel

“Sampel merupakan data perkiraan atau data yang berasal dari sebahagian kecil

data populasi atau elemen populasi” (Nasruddin 2009 :5). Sampel yang digunakan

dalam tugas Akhir Ini adalah Data uang kartal, BI Rate dan tingkat Inflasi di

Medan Periode Januari 2012 sampai dengan Mei 2015.

1.5.6 Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

metode Statistik deskriptif. “Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan

untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data

yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk membuat

kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi” (Sanusi 2011: 116).

Data diolah dengan menggunakan program Komputer yang biasa digunakan

dalam perhitungan statistik yaitu SPSS 22.0. Dengan tujuan untuk memudahkan

6

dalam perhitungan serta mendapatkan tingkat ketelitian yang akurat. Baik Untuk

Mengetahui pengaruh , peranan,dan hubungan antara setiap variabel adalah sebagi

berikut :

1) Regresi Linear Berganda

“Regresi Linear Berganda adalah regresi dimana variabel terikatnya (Y)

dihubungkan dengan lebih dari satu variabel ,mungkin dua, tiga dan seterusnya

variabel bebas (X1, X2,....,Xn) namun masih menunjukkan hubungan diagram

yang linear. Model analisis tersebut adalah sebagai berikut” (Hasan 2009: 269).

Y= α + b1X1 + b2X2

Dimana:

Y = Tingkat inflasi yang terjadi di Medan periode Januari 2012 sampai dengan

Mei 2015.

X1= Jumlah uang kartal yang beredar di Medan periode Januari 2012

sampai dengan Mei 2015.

X2= BI rate dalam persen per bulan periode Januari 2012 sampai dengan

Mei 2015.

α = Nilai Y, apabila X1 = X2 = 0

2) Kolerasi Linear Berganda

“Kolerasi Linear Berganda merupakan alat ukur untuk mengetahui hubungan

yang terjadi antara variabel terikat (Y) dengan dua atau lebih variabel bebas yang

terjadi antara variabel terikat (Y) dengan dua atau lebih variabel bebas (X1,

X2,....,Xn). Hubungan ini dapat dicari dengan menggunakan rumus koefesien

Kolerasi Linear Berganda” (Hasan 2009:263).

Menurut (Sugiyono 2007: 250) pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien

kolerasi sebagi berikut:

7

Tabel 1.1

Pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien kolerasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 - 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 - 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber : Metode Penelitian Bisnis (Sugiyono 2007 : 250)

“Koefisien korelasi adalah bilangan yang menyatakan kekuatan hubungan antara

dua variabel atau lebih, juga dapat menentukan arah hubungan dari kedua

variabel” ( Siregar, 2013:337). Nilai kolerasi (r) = (-1 ≤ 0 ≤ 1). Untuk kekuatan

hubungan, nilai koefisien kolerasi berada diantara -1 sampai 1, sedangkan untuk

arah dinyatakan dalam bentuk positif (+) dan negatif (-).

1) Apabila r = -1 kolerasi negatif sempurna, artinya hubungan bertolak belakang

antara variabel X dan Variabel Y. Jika variabel X naik maka variabel Y turun

dan sebaliknya.

2) Apabila r = 1 kolerasi positif sempurna, artinya terjadi hubungan searah

variabel X dan variabel Y. Jika variabel X naik, maka variabel Y juga naik.

3) Koefisien Determinan Berganda (KDP)

“Koefisien Determinan Berganda (KDP) adalah untuk mengukur besarnya

sumbangan dari beberapa variabel (X1, X2..., Xn) terhadap naik turunnya (variasi)

variabel Y. Suatu nilai untuk mengukur besarnya kontribusi variasi X1 dan X2

teradap variasi (naik turunnya) Y”(Hasan 2009:266).

KDP = (r)2 x 100%

Adapun pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien determinasi berganda

adalah sebagai berikut (Situmorang 2011:155) :

8

Tabel 1.2

Pedoman untuk memberikan interprestasi Determinan berganda

Nilai Interprestasi

0.0 – 0.19 Sangat Tidak Erat

0.2 – 0.39 Tidak Erat

0.4 – 0.59 Cukup Erat

0.6 – 0.79 Erat

0.8 – 0.99 Sangat Erat

Sumber : Analisis data untuk riset manajemen dan bisnis ( Situmorang 2011:155).

4) Uji Simultan ( Uji F )

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen (X)

secara bersama-sama (simultan) dapat berpengaruh terhadap variabel dependen

(Y). Pengujian yang dilakukan menggunakan distribusi F dengan membandingkan

anatar nilai Kritis F dengan nilai Fhitung (F ratio) yang terdapat pada Tabel

analysis of variance dari hasil perhitungan. Pengujian hipotesis terhadap

koefesien regresi dilakukan melalui langkah-langkah sebagi berikut :

1) Perumusan Hipotesis

H0 : Variasi perubahan variabel independen yaitu uang kartal,Bi rate tidak

dapat menjelaskan variasi perubahan nilai variabel dependen yaitu

tingkat inflasi.

H1: Variasi perubahan variabel independen yaitu uang kartal,Bi rate dapat

menjelaskan variasi perubahan nilai variabel dependen yaitu tingkat

inflasi.

Dengan : H0 diterima jika Fhitung ≤ Ftabel.

H1 ditolak jika Fhitung> Ftabel

9

2) Menentukan nilai kritis. Nilai kritis dalam distribusi F dengan tingkat

signifikan ( dan derajat kebebasan v1=k dan v2= n-k-1, maka:

F ( V1, V2, ;)

3) Melihat nilai Fhitung pada tabel anova dari hasil output SPSS.

4) Membuat keputusan terhadap hipotesis dengan membandingkan nilai

Fhitung dengan Ftabel.

5) Uji Parsial ( Uji t)

“Pengujian ini dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas apakah mempunyai

pegaruh yang signifikan terhadap variabel terikat secara parsial” (Situmorang

2012:164). Cara melakukan uji parsial adalah sebagi berikut:

1) Perumusan hipotesis

Ho : Tidak terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara uang kartal

dan BIrate terhadap tingkat inflasi.

β1= β2 = 0 (X1, X2tidak mempengaruhi Y)

H1 : Minimal ada sutu parameter koefesien regresi yang tidak sama dengan

nol atau berpengaruh signifikan terhadap Y.

Dengan : H0 diterima jika thitung ≤ ttabel.

H1 ditolak jika thitung> ttabel.

2) Menentukan nilai kritis .

Nilai kritis dalam distribusi t dengan tingkat signifikan (α) dan derajat

kebebasan v1=k dan v2= n-k-1, maka:

t ( V1, V2, ;∝

�)

3) Melihat nilai thitung pada tabel coeficience dari hasil output SPSS.

4) Membuat keputusan terhadap hipotesis dengan membandingkan nilai thitung

dengan ttabel.

5) Membuat keputusan berdasarkan keputusan yang diambil.

10

1.6 Jadwal Kegiatan penulisan laporan

Gambar 1.1.

Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir tahun 2015

N

o

Kegiatan Bulan/Minggu

Mei Juni Juli Agustus Sept

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

1 Persiapan

2 Pengumpulan Data

3 Tabulasi dan

Analisa Data

4 Menyusun Konsep

Tugas Akhir

5 Konsultasi Kepada

Pembimbing

6 Sidang Tugas Akhir

7 Perbaikan Laporan

Tugas Akhir

8 Penggandaan

Laporan

Sumber: Pedoman Tugas Akhir tahun 2015

Keterangan :

1. Tahap Persiapan

Persiapan didalam mengerjakan Tugas Akhir ini adalah dengan mempersiapkan

judul Tugas Akhir.

2. Tahap Pengumpulan Data

Tahapan ini meliputi usaha mengumpulkan data, baik data primer maupun

sekunder untuk penyelesaian Tugas Akhir ini.

11

3. Tahap Tabulasi dan Analisa Data

Data yang diperoleh ditabulasikan dan kemudian diadakan pengolahan data sesuai

dengan teknik analisis data yang digunakan.

4. Tahap Menyusun Konsep Laporan

Setelah data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisa,lalu disusun konsep laporan

Tugas Akhir sesuai dengan pedoman penulisan laporan Tugas Akhir yang berlaku

yaitu Pedoman Laporan Tugas Akhir 2015.

5. Tahap Konsultasi pada Pembimbing

Dalam hal ini, penulis melakukan konsultasi dan mendapatkan pengarahan dari

Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping.

6. Tahap Sidang Tugas Akhir

Tahap sidang Tugas Akhir, dimana isi dan pembahasan Tugas Akhir ini akan

dipersentasikan di hadapan Dosen Penguji.

7. Tahap Perbaikan Laporan Tugas Akhir

Setelah dilakukan sidang Tugas Akhir, maka ditemukan kesalahan-kesalahan,

kemudian akan dilakukan perbaikan terhadap laporan Tugas Akhir ini.

8. Tahap Penggandaan Laporan

Laporan Tugas Akhir ini akan digandakan sebanyak 7 eksemplar setelah

dilakukan perbaikan laporan Tugas Akhir.

pengaruh uang kartal dan bi rate terhadap tingkat inflasi di ...

Documents

Transcript of pengaruh uang kartal dan bi rate terhadap tingkat inflasi di ...