Penelitian usaha Sumber Sutera

29
TUGAS KELOMPOK “PENELITIAN TERHADAP SUATU WIRAUSAHA” OLEH: KELOMPOK VII FARMASI B REZKI AULIYA REZTI ARIANTI J. FITRIYANI IRMA ARDITYA NOOR MUSFIRAH BURHAN RAHMAH RESQY PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN 1 | Page

Transcript of Penelitian usaha Sumber Sutera

TUGAS KELOMPOK

“PENELITIAN TERHADAP SUATU WIRAUSAHA”

OLEH:

KELOMPOK VII

FARMASI B

REZKI AULIYA

REZTI ARIANTI J.

FITRIYANI

IRMA

ARDITYA NOOR

MUSFIRAH BURHAN

RAHMAH RESQY

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

1 | P a g e

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2015

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi MahaPenyayang Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadiratAllah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang yang dengankemurahan kasihnya, manusia di anugrahi kekuatan untukselalu cenderung kepada kebenaran dan kebaikan.dengansifat penyayangnya, manusia diberi petunjuk (al hudah)yang lurus, yang apabila manusia mengikuti jalanpetunjuknya itu, manusia akan sampai kepada derajat takwasuatu derajat tertinggi yang kelak akan dibalas dengankenikmatan surga.

Pengalaman adalah harta yang paling berharga danteman merupakan tempat berbagi yang paling dekat sertaselalulah berdoa dan bersyukur kepada allah swt. Karenakita hanyalah hamba yang selalu berserah kepadanya. Olehkarena itu kami mengucapkan syukur alhamdulillah kepadaAllah swt karena atas izin nya jualah sehingga penyusunanmakalah kewirausahaan dengan judul Penelitian TerhadapSuatu Wirausaha dapat diselesaikan.

Penyelesaian makalah ini tidak luput dari bantuandan motivasi berbagai pihak baik moril maupun material,maka perkenankan kami mengucapkan terima kasih kepadadosen yang telah memberi bimbingan dan arahan kepada kamisehingga makalah ini dapat kami selesaikan. Dan ucapanterima kasih pula kami haturkan kepada Sumber Sutera Pusat

2 | P a g e

Kerajinan Sutra dan teman-teman yang telah membantu kamidalam menyelesaikan penyusuna makalah ini.

Akhirnya dengan rendah hati kami mengharap akanadanya saran dan kritik yang bersifat membangun dari parapembaca. Besar harapan kami semoga makalah ini dapatditerima dengan baik oleh semua kalangan, serta dapatmemberikan dampak yang positif yang sangat besar danbermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi penyusunsendiri…AMIN.

ه كم ورح�مه� ال�له وب�رك�ا ت�� وال�سلام ع�لي� Makassar, Juni

2015

Penyusun

3 | P a g e

DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………… i

Kata Pengantar …………………………………………………….. …… ii

Daftar Isi ………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah ………………………………………………... 2

C. Tujuan ……………………………………………………………. 2

D. Manfaat ............................................

............................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

A. Bussiness Plan

..................................................

………………….. 4

B. Management modal

.....................................…………………….. 5

C. Management SDM ..................................

………………………... 5

D. Management Layout

.........................................…………………. 6

E. Management Produksi

.............................................……………..

8

4 | P a g e

F. Management Pemasaran ……....………………………………… 8

G. Management Resiko

.......................................…………………… 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………………. 9

B. Saran ……………………………………………………………… 9

LAMPIRAN ...........…………………………………………………….... 10

SURAT

KETERANGAN ..............................................

............................. 11

DAFTAR

PERTANYAAN ..............................................

.......................... 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha adalah salah satu kegiatan ekonomi yang

bertujuan untuk mencapai keberhasilan guna memenuhi

5 | P a g e

kebutuhan financial yang dikembangkan oleh pemilik. Usaha

terbagi menjadi tiga yaitu usaha kecil, usaha mengengah

dan usaha besar. Walaupun tingkatannya berbeda namun

dalam menjalankannya sama-sama dibutuhkan tanggung jawab

dan keberanian dalam menerima resiko. Serta cara

pengembangannya pun relative sama.

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha.

Menurut dari segi etimologi, Wira artinya pejuang,

pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa

besar, dan berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal,

bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha adalah pejuang

aau pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha dapat

mengumpulkan sumberdaya yang dibutuhkan guna mengambil

keuntungan daripadanya. Wirausaha ini bukan faktor

keturunan atau bakat, tetapi sesuatu yang dapat

dipelajari dan dikembangkan.

Dalam kewirausahaan, perlu adanya pengembangan

usaha, yang dimana dapat membantu para wirausahawan untuk

6 | P a g e

mendapatkan ide dalam pembuatan barang-barang yang akan

dijadikan produk yang akan dijual. Dalam proses

pengembangan usaha ini diperlukan skill yang artinya

adanya ketekunan, berani mengambil resiko, terampil,

tidak mudah putus asa, mempunyai kemauan terus belajar,

member pelayanan yang terbaik kepada konsumen, bersikap

ramah terhadap konsumen, sabar, dan pandai mengelola dan

berdo’a, karena semua usaha dan rencana tidak akan

berhasil tanpa adanya ridho dari Allah SWT.

Dalam makalah ini akan dibahas tentang usaha yang

bergerak dalam bidang penjualan kain terkhusus kain

sutera di wilayah Makassar pada took “SUMBER SUTERA”. Kain

sutera merupakan kain yang terkenal akan kemewahan dan

kekuatannya sejak ribuan tahun yang lalu, pertama kali

ditemukan oleh bangsa China dan kini tersebar luas di

semua Negara. Salah satu jenis sutera terkenal di

Indonesia adalah Sutera Bugis yang sangat terkenal dari

daerah Sengkang, Sulawesi Selatan.

7 | P a g e

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana bussines plan dari usaha Sumber Sutera?

2. Bagaimana management modal dari usaha Sumber Sutera?

3. Bagaimana management sumber daya manusia dari Sumber

Sutera?

4. Bagaimana layout dari usaha Sumber Sutera?

5. Bagaimana management produksi dan pemasaran dari

usaha Sumber Sutera?

6. Bagaimana management resiko dari usaha Sumber

Sutera?

C. Tujuan

1. Membeikan pemahaman yang lebih, seputar

kewirausahaan dan ruang lingkupnya.

2. Mempu mengidentifikasi suatu wirausaha.

3. Memberikan pengalaman dalam terjun langsung ke

lapangan untuk mengenal kewirausahaan.

4. Mendapatkan motivasi untuk berwirausaha.

5. Memberikan sumbangsi kepada suatu wirausaha.

8 | P a g e

D. Manfaat

1. Memahami hal-hal yang berkaitan dengan

kewirausahaan.

2. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan akan ciri-ciri

dan watak berwirausaha.

3. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan akan

kewirausahaan berserta proses-prosesnya.

9 | P a g e

BAB II

PEMBAHASAN

Sehubungan dengan tugas yang telah diberikan, kami

dari kelompok 7 telah melakukan peninjauan kewirausahaan

pada hari selasa 23 juni 2015 yang bertempat di jalan

Boulevard Panakkukang, Makassar. Toko tersebut yang kami

kunjungi yaitu sebuah toko penjualan kain yang bernama

“Sumber Sutera”, berikut ini akan kami paparkan mengenai

usaha penjualan kan tersebut.

A. Bussiness Plan

Toko penjualan kain ini mulai berdiri pada tahun

1978. Dimana pada awalnya usaha ini mulai dirintis oleh

ibu Hj. Hadrah Akib, di suatu desa yang berada di

Sengkang dengan motivasinya yaitu dengan tujuan

beribadah, sehingga InsyaAllah profit yang diperoleh

mendapat berkah dan dengan berwirausaha bisa lebih bebas

berekspresi serta tidak menjadi bawahan. Usaha ini

sebelumnya sudah turun temurun keluarga dan sudah menjadi

10 | P a g e

budaya atau identitas dari penduduk kota Sempange’

sehingga Hj. Hadrah Akib memilih bidang usaha ini.

Awal mula didirikannya usaha ini yaitu Hj. Hadrah

Akib masih menjajakan sarung tenun yang berasal dari

penenun lokal dari desa Sempange’ yang tidak jauh dari

kota Sengkang, ke pasar lokal serta luar daerah. Dengan

berbekal kerja keras akhirnya sedikit demi sedikit Hj.

Hadrah Akib bias membeli alat tenun sendiri yang lebih

dikenal dengan nama “bola-bola” atau rumah kecil dan

mulai memproduksi sarung sendiri. Seiring waktu

perkembangan tenun pun berubah, Hj. Hadrah Akib mulai

mengenal teknin tenun “jemputan” dan pewarnaan dengan

menggunakan alat bernama canting yang dikenal oleh orang

Bugis sebagai kain Prada sehingga sutera pun mulai

menjadi komoditi khas tenun bugis Sengkang pada saat itu.

Tidak lama kemudian Hj. Hadrah Akib mulai mengikuti

jejak para penenun lokal yang sudah mulai membawa hasil

tenun kain sutera dan sarung-sarungg adat untuk dijual di

11 | P a g e

Makassar. Pada saat itu permintaan di Makassar cukup

tinggi karena tenun Sengkang didominasi motif cobo’ yang

sangat digemari masyarakat lokal dan wisatawan lokal

maupun wisatawan asing.

Pada sekitar tahun 1993, Hj. Hadrah Akib melihat

peluang untuk membeli sebuah ruko di area Panakkukang Mas

yang pada saat itu masih sepi dan belum terlihat banyak

aktivitas bisnis di daerah tersebut, tapi keputusan untuk

berani membuka took kerajinan sutera yang pada saat itu

pasar hanya dikuasai oleh beberapa toko, sehingga

memberikan peluang untuk bersaing. Dengan perkembangan

bisnis di daerah Panakkukang Mas yang sangat membantu

serta kerjasama dengan pemerintah untuk mengikuti pameran

kerajinan dan liputan media, akhirnya membuat toko Sumber

Sutera dikenal oleh masyarakat luas sampai sekarang.

Ibu Hj Hadrah Akib membuka usahanya di Makassar

yaitu tepatnya di jalan Boulevard No. 19-20 Panakkukang

Mas yang bernama “SUMBER SUTERA”. Setelah beberapa tahun

12 | P a g e

silam, ibu Hj Hadrah Akib mulai mengembangkan usahanya

dengan membuka cabang. Saat ini toko “SUMBER SUTERA” sudah

memiliki 2 cabang di Jakarta yaitu di Jl. Penjernihan

I /34 Jakarta pusat dan di Tamrin City (batik nusantara)

lantai dasar I blok H3 No 1,2,3 Jakarta Pusat.

B. Management Modal

Sumber modal yang digunakan dalam usaha ini berasal

dari hasil tabungan keuntungan penjualan serta

memanfaatkan pinjaman untuk percepatan perkembangan

usaha, misalnya dari bank.

C. Management Sumber Daya Manusia

Pada toko “SUMBER SUTERA” ini memiliki 7 karyawan,

yang dimana karyawan ini sebagian besar merupakan

keluarganya sendiri. Alasan ibu Hj Hadrah Akib memilih

untuk merekrut karyawan yang berasal dari keluarganya

sendiri karena menurut beliau, keluarga lebih dapat

dipercaya.

13 | P a g e

Mengenai gaji dari karyawan, ibu Hj Hadrah Akib

memberikan gaji bersih kepada karyawannya sebesar 1-2

juta per bulan, yang dimana untuk uang makannya sendiri

telah ditanggung oleh ibu Hj Hadrah Akib.

D. Management Layout

Toko Sumber Sutera ini terletak di jalan Boulevard

No 19-20 Panakkukang Mas. Alasan beliau memilih tempat di

daerah Boulevard, karena pada saat itu daerah boulevard

masih merupakan area rawa-rawa sehingga masih memiliki

harga lahan yang murah. Namun dengan berkembangnya zaman

yang semakin modern, area tersebut merupakan area elite

karena terdapatnya pusat perbelanjaan yang cukup besar di

sekitar daerah tersebut, sehingga meningkatlah ekonomi di

wilayah tersebut.

Juga tedapat dua cabang di Jakarta yang masing-

masing bertempat di jalan Penjernihan I/34 Jakarta Pusat

dan di Tamrin City (Batik Nusantara) Lantai dasar I blok

H3 No. 1,2,3 Jakarta Pusat. Alasan memilih membuka cabang

14 | P a g e

di Jakarta karena permintaan untuk bahan kerajinan kain

tenun bugis cukup tinggi.

Untuk pengaturan barang, disusun berdasarkan jenis

kain dan kain yang paling sering dicari oleh pembeli

diletakkan di tempat yang paling mudah dijangkau.

15 | P a g e

16 | P a g e

E. Management Produksi

Barang yang dijual di toko Sumber Sutera sebagian

besar kain tenun dan souvenir dari kain tenun, tetapi

dikombinasikan dengan permintaan pembeli. Barang lain

yang dijual seperti tas, bros, baju kaos, peci bugis, dan

sebagainya

Harga barang yang dijual berkisar mulai dari Rp

25.000,- sampai Rp 200.000,- dan untuk serimbit (setelan

suami istri) mulai dari Rp 500.000,- sampai Rp

3.000.000,-. Dengan penjualan ini menghasilkan keuntungan

yang berkisar antara Rp 7.000.000,- hingga Rp

12.000.000,- per hari atau sekitar Rp 150.000.000,- per

bulan dan bisa lebih.

Usaha untuk mempertahankan kualitas barang dilakukan

dengan selalu mengotrol barang kain yang masuk ke toko,

apabila ada yang cacat atau kualitasnya kurang baik maka

kain tersebut tidak akan diterima.

F. Management Pemasaran

17 | P a g e

Manajemen pemasaran dari Sumber Sutera hanya dari

mulut ke mulut karena usaha ini telah berjalan sudah lama

serta memberikan kartu nama. Untuk pemasaran melalui

media sosial pernah dilakukan, tetapi untuk saat ini

sudah tidak berjalan lagi karena tidak ada yang bisa

mengelola akun media sosialnya.

G. Management Resiko

Masalah yang biasa dialami dalam usaha ini seperti

ada musim tertentu penjualan menurun atau kualitas kain

menurun dan jenuhnya motif-motif kain tenun yang monoton

dan tidak adanya kreasi baru dari pengrajin. Kualitas

warna dan benang pun juga cukup mempengaruhi minat

konsumen.

Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukanlah

penyeleksian terhadap kain yang diterima dari pengrajin

dan selalu memberikan update kepada pengrajin akan trend

yang sedang digemari oleh konsumen sehingga saling

melengkapi.

18 | P a g e

19 | P a g e

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Untuk memulai suatu usaha, diperlukan tekad yang

kuat, kerja keras, dan mampu menghadapi segala resiko

yang nantinya akan menghadang, serta tak dapat dipungkiri

bahwa suatu usaha juga sangat dipengaruhi oleh modal

B. Saran

Beberapa tanggapan dan masukkan dari semua pihak

sangat kami harapkan untuk memperbaiki maupun mengoreksi

makalah ini agar menjadi sesuatu bahan bacaan yang dapat

member manfaat bagi pembaca.

20 | P a g e

LAMPIRAN

Tampak depan toko “Sumber Sutera”

Proses wawancara

21 | P a g e

SURAT KETERANGAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sehubungan dengan adanya tugas penelitian terhadap

suatu wirausaha pada mata kuliah kewirausahaan Jurusan

Farmasi Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN

Alauddin Makassar, maka saya selaku pemilik wirausaha

menyatakan bahwa atas nama:

1. Rezki Auliya

2. Rezti Arianti J.

3. Fitriyani

4. Irma

5. Arditya Noor

6. Musfirah Burhan

7. Rahmah Resqy

Benar telah melakukan penelitian terhadap wirausaha

Sumber Sutera Pusat Kerajinan Sutera.

22 | P a g e

Makassar, 27 Juni 2015

TTD

....................

......................

DAFTAR PERTANYAAN

1. BUSSINES PLAN

a. Apa jenis usaha yang anda rintis saat ini ?

b. Apa motivasi anda untuk berwirausaha ?

c. Apa alasan dalam memilih usaha ini ?

d. Apakah tujuan anda membangun usaha ini ?

e. Tahun berapa usaha ini didirikan ?

2. SUMBER MODAL

a. Dari mana sumber modal usaha anda ?

b. Berapa modal dalam merintis usaha ini ?

3. MANAGEMENT SUMBER DAYA MANUSIA

23 | P a g e

a. Apakah anda memiliki karyawan dalam usaha anda?

b. Berapa jumlah karyawan anda?

c. Bagaimana cara anda merekrut karyawan anda?

d. Bagaimana cara anda menjaga kualitas karyawan

anda?

e. Bagaimana sistem pembagian hasil dari usaha ini?

f. Berapa omzet atau persen keuntungan dari usaha

ini tiap bulannya?

4. MANAGEMENT LAYOUT

a. Alasan anda memilih tempat usaha tersebut ?

b. Ada berapa ruangan yang anda gunaka dalam usaha

ini?

5. MANAGEMENT PRODUKSI

a. Bagaimana cara anda dalam mempertahankan kualitas

produk anda?

b. Berapa banyak barang yang diproduksi tiap

bulannya?

6. MANAGEMENT PEMASARAN

24 | P a g e

a. Bagaimana cara anda untuk menarik konsumen

( apakah dari promosi atau yang lain)?

b. Bagaimaa respon pasar terhadap usaha anda?

7. MANAGEMENT RESIKO

a. Selama mendirikan usaha, kegagalan dan resiko

yang pernah anda alami, serta bagaimana

menyelesaikannya?

b. Bagaimana strategi anda menghadapi persaingan

terhadap usaha yang sejenis?

25 | P a g e

SARAN DAN TANGGAPAN

No

. Saran Tanggapan

1. Menambah karyawan

(terutama yang khusus

menangani online shop).

2. Perluasan tempat untuk

penyimpanan barang.

3. Menambah cabang khusus

wilayah Makassar

4. Membuat catalog lengkap

dengan desain.

5. Membuat album contoh

corak.

6. Bekerja sama dengan

maskapai penerbangan

sebagai salah satu bentuk

pemasaran dalam bentuk

catalog produk maskapai

26 | P a g e

tersebut.

7. Dapat menerima pesanan

motif kain tenun.

8. Mengembangkan usaha

dengan bekerja sama serta

turut memasarkan hasil

tenunan sutera dari

daerah lain di Indonesia

(ex. Nusantara).

9. Membuat seragam dari kain

sutera untuk karyawan.

10

.

Membuat label sendiri

sebagai ciri khas toko.

11

.

Membuat motif tersendiri

sebagai cirri khas toko

Sumber Sutera.

12

.

Memonopoli tempat

produksi (penenun kain

27 | P a g e

sutera).

13

.

Menambah jenis kerajinan

yang terbuat dari kain

sutera.

14

.

Menata lay out barang

yang dijual.

15

.

Membuat atau menyertakan

prosedur perawatan kain

sutera bila perlu dengan

alat yang digunakan.

16

.

Menyediakan jasa laundry

kain sutera.

17

.

Bekerja sama dengan

pengrajin ulat sutra.

ANALISIS SWOT

1. Strength

Kain sutera dibuat sendiri

Kain yang unik

28 | P a g e

Lokasi usaha milik sendiri

Lokasi usaha strategis

Karyawan dapat dipercaya

2. Weakness

Kurang karyawan

Tempat usaha kurang luas

Tidak berjalannya pemasaran melalui media sosial

3. Opportunity

Membuka cabang baru

Mendapat banyak link

4. Treat

Harga kain disesuaikan dengan hargaa pasar

Pesaing

29 | P a g e