PANDUAN PENYELENGGARAAN FORUM KOMUNIKASI ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of PANDUAN PENYELENGGARAAN FORUM KOMUNIKASI ...
PANDUAN PENYELENGGARAAN FORUM KOMUNIKASI PAUD-SD
Direktorat Pendidikan Anak Usia DiniDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan MenengahKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi2021
PANDUAN PENYELENGGARAAN FORUM KOMUNIKASI PAUD-SD
Direktorat Pendidikan Anak Usia DiniDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi2021
Pengarah: Muhammad HasbiPenanggungjawab: Lestari Koesoema WardhaniPenyunting: Muhammad NgasmawiPenulis: Gunarti Dwi Lestari, Nila KusumaningtyasPembahas: Dona Paramita, Mareta Wahyuni, MurtiningsihPenata Letak: Kharisma MahadewiIlustrasi: Kharisma Mahadewi
Sekretariat: Retno Wulandari, Feppy Triminur, Supardan
Jumlah Halaman: 37 hlmUkuran Buku: 21 x 29,7 cm
Narahubung:Surel: [email protected]
Direktorat Pendidikan Anak Usia DiniDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan MenengahKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
@2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Hak Cipta dilindungi undang-undang. Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dengan izin tertulis dari penerbit.
Diterbitkan oleh:
Judul: Panduan Penyelenggaraan Forum Komunikasi PAUD-SDCetakan Pertama 2021
i
Panduan PenyelenggaraanForum Komunikasi
PAUD-SD
KATA PENGANTARDIREKTUR PAUD
Partisipasi di PAUD yang berkualitas dipercaya akan membantu anak bertumbuh
kembang secara optimal dan dipantau dari berbagai aspek secara holistik (agama/
moral, Fisik motorik, Bahasa, Kognitif, sosial emosional dan seni), sehingga anak siap
memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Sejalan dengan tujuan pembangunan dunia
berkelanjutan atau dikenal dengan “Sustainable Development Goals” (SDG), akses dan
kualitas pendidikan dan perkembangan anak usia dini menjadi salah satu target prioritas.
Secara khusus menekankan partisipasi di pendidikan satu tahun pra-SD melalui organized
learning (pembelajaran yang teratur dan terarah) sebagai kesiapan bersekolah sebelum
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. SDG juga menekankan pentingnya
anak usia dini untuk mendapatkan layanan kesehatan, belajar, dan psikososial.
Praktik di lapangan sering ditemukan perbedaan dalam strategi pembelajaran
dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan PAUD-SD. Tuntutan ketika anak
diterima di SD harus dapat membaca, menulis, berhitung (calistung), memaksa praktek
penyelenggaraan PAUD fokus pada penyiapan anak pada kemampuan itu. Akibatnya
banyak ditemukan berbagai konsekuensi dalam pengenalan literasi dilakukan dengan
cara drilling (pemberian materi berulang-ulang), yang kurang sesuai dengan cara belajar
anak usia dini .
Agar dapat mempersiapkan anak masuk ke jenjang pendidikan dasar secara lebih
baik, maka perlu menciptakan masa transisi yang baik, dengan menciptakan lingkungan
belajar yang selaras antara di satuan PAUD dan SD, dengan penekanan pada pembelajaran
kontekstual dengan menggunakan benda konkrit dan menyediakan bahan dan alat main
(APE) yang sesuai dengan kearifan lokal agar dapat mendukung dalam pengenalan literasi
dan numerasi anak
Berbagai upaya dilakukan oleh direktorat PAUD bekerjasama dengan Direktorat
SD dan GTK PAUD serta berbagai organisasi mitra, baik satuan PAUD maupun SD agar
dapat mensinergikan program kesiapan bersekolah dengan baik, maka dibutuhkan
pedoman kesiapan bersekolah untuk menciptakan transisi yang baik dari PAUD ke
iiPanduan PenyelenggaraanForum KomunikasiPAUD-SD
SD, serta menyelaraskan praktik-praktik pembelajaran di SD agar dapat mendukung
pembelajaran di PAUD dan sebaliknya. Pedoman ini juga menyerukan pentingnya
penggunaan pembelajaran multi bahasa berbasis bahasa ibu, terutama untuk komunitas
yang menggunakan bahasa lokal, sebagai upaya penguatan literasi dan transisi
PAUD-SD. Berikutnya adalah memastikan peran Forum Komunikasi PAUD-SD dalam
membuat rencana implementasi dan rancangan penguatan berbasis ekosistem dengan
penyusunan kerangka regulasi dan enabling environment yang diperlukan utk mengawal
keberlangsungan sinergi antara Gugus PAUD dan KKG SD, serta penggunaan materi/
toolkits praktik pembelajaran lintas jenjang yang dapat digunakan di wadah-wadah
tersebut.
Kami berterima kasih kepada para penyusun, penelaah, dan semua pihak yang telah
membantu tersusunnya pedoman ini. Mudah-mudahan pedoman ini mampu memberikan
pemahaman yang baik kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaran program
kesiapan bersekolah
Direktur Pendidikan Anak Usia Dini
Dr. Muhamad Hasbi
iii
Panduan PenyelenggaraanForum Komunikasi
PAUD-SD
KATA PENGANTARDIREKTUR SD
Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa Panduan
Penyelenggaraan Forum Komunikasi PAUD-SD tahun 2021 telah tersusun. PAUD
merupakan satuan pendidikan untuk anak usia dini sejak 0-6 tahun melalui pemberian
layanan pendidikan yang membantu anak bertumbuh kembang secara optimal dan
dipantau dari berbagai aspek secara holistik (agama/ moral, Fisik motorik, Bahasa,
Kognitif, sosial emosional dan seni) untuk mempersiapkan mereka ke jenjang pendidikan
selanjutnya. Dalam mempersiapkan masa transisi penyelenggarakan pendidikan anak
usia dini ke sekolah dasar diperlukan adanya tiga kesiapan saat anak akan masuk SD,
yakni, anak yang siap masuk dan menyesuaikan diri dalam lingkungan dan proses belajar
di sekolah;Orang tua yang siap, mendampingi,mempelajari, dan memahami tahapan
perkembangan anak; dan Sekolah yang siap melayani anak bersekolah di sekolah
dasar.Masa transisi ini tidak hanya melibatkan anak, namun juga keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Dalam rangka pemberian layanan PAUD yang berkualitas baik secara holistik, simultan,
sistematis, dan terintegrasi, diperlukan kolaborasi semua pemangku kepentingan di bidang
PAUD dan SD. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pembentukan Forum
Komunikasi di daerah dalam hal ini ditingkat kabupaten/kota yang dapat mempertemukan
dan mewadahi kepentingan semua pihak yang terlibat. Forum Komunikasi ini diharapkan
dapat menjadi sarana pembelajaran, khususnya mengenai konsep pendidikan anak usia
dini yang holistik dan integratif dan praktik pembelajaran yang sesuai, yang berujung
pada keselarasan praktik pembelajaran di PAUD dan SD. Semoga dengan tersusunnya
Panduan Penyelenggaraan Forum Komunikasi PAUD-SD tahun 2021 ini dapat menjadikan
ivPanduan PenyelenggaraanForum KomunikasiPAUD-SD
acuan untuk semua pihak yang bergerak di bidang PAUD-SD dalam menjalankan tugas
dan fungsi dari Forum Komunikasi PAUD-SD sebagai wadah untuk berbagi informasi dan
berkoordinasi antara perangkat sekolah di PAUD-SD.
Direktur Sekolah Dasar,
Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd.
v
Panduan PenyelenggaraanForum Komunikasi
PAUD-SD
Kata Pengantar i
Daftar Isi v
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 3
C. Tujuan 4
D. Pengguna Panduan 4
E. Hasil yang diharapkan 4
BAB II PENYELENGGARAAN FORUM KOMUNIKASI PAUD-SD 5
A. Tujuan 5
B. Sasaran 5
C. Hasil yang diharapkan dari Forum Komunikasi PAUD-SD 6
D. Pembiayaan/ Anggaran 6
BAB III TAHAPAN PENYELENGGARAAN FORUM
KOMUNIKASI PAUD-SD 7
A. Bentuk Kegiatan Forum Komunikasi PAUD-SD 7
B. Tahapan Penyelenggaraan Forum Komunikasi PAUD-SD 8
C. Contoh Program Kegiatan yang dapat dilaksanakan 11
BAB IV PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT 19
A. Pelaporan 19
B. Tindak Lanjut 19
BAB V Penutup 20
Daftar Pustaka 21
Lampiran 23
DAFTAR ISI
1
Panduan PenyelenggaraanForum Komunikasi
PAUD-SD
A. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini memperoleh perhatian besar dari pemerintah Indonesia,
karena perkembangan anak usia akan berpengaruh terhadap perkembangan anak
selanjutnya pada jenjang lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
Tujuan Pendidikan Nasional seperti tertuang dalam UU No. 20 tahun 2003 Pasal
3 adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan Pendidikan anak usia dini adalah membentuk anak Indonesia yang berkualitas,
yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya
sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta
mengarungi kehidupan di masa dewasa. Adapun tujuan penyertanya adalah membantu
mempersiapkan anak mencapai kesiapan belajar atau mencapai kesiapan menghadapi
kegiatan yang lebih bersifat akademik di sekolah kelak.
Pentingnya mempersiapkan anak masuk SD diperkuat oleh PP no 2 tahun 2018
yang menjelaskan Pasal 5 bahwa: usia 5 (lima) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun
untuk jenis pelayanan dasar pendidikan anak usia dini dan usia 7 (tujuh) tahun sampai
dengan 15 (lima belas) tahun untuk jenis pelayanan dasar pendidikan dasar. Merujuk
pada PP tersebut maka proses transisi anak dari rumah ke satuan PAUD dan transisi anak
dari taman kanak-kanak ke sekolah dasar menjadi sangat penting. Dengan demikian
BAB IPENDAHULUAN
2Panduan PenyelenggaraanForum KomunikasiPAUD-SD
orang tua dan guru harus memandang pendidikan anak usia dini sebagai suatu proses
yang berkesinambungan sehingga anak siap belajar di sekolah dasar. Program kesiapan
bersekolah ini berlangsung dalam pendidikan anak usia dini, maka prinsip-prinsip
pendidikan anak usia dini harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
Partisipasi di PAUD yang berkualitas dipercaya akan membantu anak bertumbuh
kembang secara optimal dan dipantau dari berbagai aspek secara holistik (agama/
moral, Fisik motorik, Bahasa, Kognitif, sosial emosional dan seni), sehingga anak siap
memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Sejalan dengan tujuan pembangunan dunia
berkelanjutan atau dikenal dengan “Sustainable Development Goals” (SDG), akses dan
kualitas pendidikan dan perkembangan anak usia dini menjadi salah satu target prioritas.
Secara khusus menekankan partisipasi di pendidikan satu tahun pra-SD melalui organized
learning (pembelajaran yang teratur dan terarah) sebagai kesiapan bersekolah sebelum
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. SDG juga menekankan pentingnya
anak usia dini untuk mendapatkan layanan kesehatan, belajar, dan psikososial.
Praktik di lapangan sering ditemukan perbedaan dalam strategi pembelajaran dalam
penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan PAUD-SD. Tuntutan ketika anak
diterima di SD harus dapat membaca, menulis, berhitung (calistung), memaksa praktek
penyelenggaraan PAUD fokus pada penyiapan anak pada kemampuan itu. Akibatnya
banyak ditemukan berbagai konsekuensi dalam pengenalan literasi dilakukan dengan
cara drilling (pemberian materi berulang-ulang), yang kurang sesuai dengan cara belajar
anak usia dini.
Agar dapat mempersiapkan anak masuk ke jenjang pendidikan dasar secara lebih
baik, maka perlu menciptakan masa transisi yang baik, dengan menciptakan lingkungan
belajar yang selaras antara di satuan PAUD dan SD, dengan penekanan pada pembelajaran
kontekstual dengan menggunakan benda konkrit dan menyediakan bahan dan alat main
(APE) yang sesuai dengan kearifan lokal agar dapat mendukung dalam pengenalan literasi
dan numerasi anak.
Berbagai upaya dapat dilakukan oleh Direktorat PAUD bekerjasama dengan Direktorat
SD dan berbagai organisasi mitra, baik satuan PAUD maupun SD agar dapat mensinergikan
program kesiapan bersekolah dengan baik, maka dibutuhkan panduan penyelenggaran
3
Panduan PenyelenggaraanForum Komunikasi
PAUD-SD
Forum Komunikasi PAUD-SD sebagai wadah untuk berbagi informasi dan berkoordinasi
antara perangkat sekolah di PAUD-SD di bawah koordinasi dinas pendidikan tentang
bagaimana menciptakan transisi yang baik dari PAUD ke SD, serta untuk menyelaraskan
praktik-praktik pembelajaran di SD agar dapat mendukung pembelajaran di PAUD dan
sebaliknya. Panduan ini juga perlu menyerukan pentingnya penggunaan pembelajaran
multi bahasa berbasis bahasa ibu, terutama untuk komunitas yang menggunakan bahasa
lokal, sebagai upaya penguatan literasi dan transisi PAUD-SD.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU 23 tahun 2002
tentang Perlindungan Anak
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional 2005-2025;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal
6. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2018 tentang
Standar Teknis Pelayanan Minimal;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun
2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan;
4Panduan PenyelenggaraanForum KomunikasiPAUD-SD
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan disusunnya Panduan ini adalah sebagai acuan dalam membentuk Forum
Komunikasi PAUD-SD di tingkat Kabupaten/Kota untuk mendukung masa transisi
anak dari PAUD ke SD.
2. Tujuan Khusus
Membangun pemahaman yang sama antar anggota forum tentang
a) Perlunya forum komunikasi PAUD-SD;
b) tahapan penyelenggaraan forum komunikasi PAUD-SD
D. Pengguna Panduan
1. Direktorat PAUD dan Direktorat Sekolah Dasar dalam merencanakan, memantau,
mengevaluasi, dan membina penyelenggaraan Forum Komunikasi PAUD-SD.
2. Unit Pelaksana Teknis PP/BP-PAUD dan Dikmas dalam mendampingi
penyelenggaraan Forum Komunikasi PAUD-SD
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk menyelenggarakan dan mendampingi
Forum Komunikasi PAUD-SD dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, dan pelaporan.
4. Penilik PAUD dan Dikmas, Pengawas TK, Pengawas SD, Pengelola PAUD dan
Kepala Sekolah SD, Guru PAUD dan Guru SD, Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD,
Kelompok Kerja Guru (KKG) SD, serta instansi dan organisasi terkait di wilayah
kerja Kabupaten/ Kota yang melaksanakan penyelenggaraan Forum Komunikasi
PAUD-SD
E. Hasil yang diharapkan
1. Pemahaman yang sama antar semua pihak yang terlibat tentang perlunya Forum
Komunikasi PAUD-SD sehingga terwujud Forum Komunikasi PAUD-SD di masing
masing Kabupaten/Kota
2. Prosedur dan mekanisme pembentukan Forum Komunikasi PAUD-SD di masing-
masing daerah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
3. Rencana Program kegiatan dan rencana implementasi Forum Komunikasi PAUD-
SD melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
5
Panduan PenyelenggaraanForum Komunikasi
PAUD-SD
A. Tujuan
1. Menyosialisasikan pentingnya program kesiapan bersekolah bagi pemangku
kepentingan
2. Menjadi wadah untuk berbagi informasi dan berkoordinasi antara perangkat
sekolah di PAUD dan SD di bawah koordinasi dinas pendidikan tentang bagaimana
menciptakan transisi yang baik dari PAUD ke SD
3. Menyelaraskan praktik-praktik pembelajaran di SD agar dapat mendukung
pembelajaran di PAUD dan sebaliknya
4. Menyosialisasikan pentingnya penggunaan pembelajaran multi bahasa berbasis
bahasa ibu, terutama untuk komunitas yang menggunakan bahasa lokal, sebagai
upaya penguatan literasi dan transisi PAUD-SD.
B. Sasaran
1. Sasaran Bantuan
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang telah memiliki Peraturan Gubernur/
Peraturan Bupati Mengenai Standar Pelayanan Minimal PAUD sebagai prioritas dan
Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota lainnya, dialokasikan untuk 154 Kabupaten/
Kota
2. Sasaran Peserta Forum Komunikasi PAUD-SD
Sasaran berjumlah 30 (tiga puluh) orang yang terdiri dari:
a. Bunda PAUD Kabupaten/Kota; 1 (satu) orang
b. Pokja Bunda PAUD; 1 (satu) orang
c. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Bidang PAUD/Penilik PAUD; 2 (dua) orang.
d. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Bidang SD/Pengawas SD; 2 (dua) orang.
BAB IIPENYELENGGARAAN FORUM
KOMUNIKASI PAUD-SD
6Panduan PenyelenggaraanForum KomunikasiPAUD-SD
e. UPT; 2 (dua) orang.
f. Organisasi mitra PAUD;2 (dua) orang.
g. Organisasi mitra SD; 2 (dua) orang.
h. Orang tua peserta didik PAUD yang memiliki anak usia 5-6 tahun dan aktif
di komite/paguyuban; 2 (dua) orang.
i. Orang tua peserta didik SD yang memiliki anak usia kelas rendah dan aktif
di komite; 2 (dua) orang.
j. Guru PAUD usia 5-6 tahun, aktif di PKG; 2 (dua) orang.
k. Guru SD Kelas rendah, aktif di KKG; 2 (dua) orang.
l. Kepala Sekolah PAUD; 5 (lima) orang.
m. Kepala Sekolah SD; 5 (lima) orang.
C. Hasil yang diharapkan dari Panduan Penyelenggaraan Forum Komunikasi
PAUD-SD
1. Terbentuknya Forum Komunikasi PAUD-SD di masing-masing kota/kabupaten
yang memiliki Peraturan Gubernur/ Peraturan Bupati mengenai Standar Pelayanan
Minimal PAUD
2. Terealisasinya program kerja Forum Komunikasi PAUD-SD di masing-masing
kota/kabupaten
3. Terciptanya satuan PAUD dan SD yang memiliki kesiapan dalam
mengimplementasikan program kesiapan bersekolah secara terintegrasi
D. Pembiayaan/Anggaran
Pembiayaan dalam penyelenggaraan Forum Komunikasi PAUD-SD berasal dari
Pemerintah dan sumber dana lain yang tidak mengikat
Penggunaan dana dapat dialokasikan untuk rapat persiapan pembentukan forum
komunikasi, sosialisasi program serta bimbingan teknis implementasi program kesiapan
bersekolah.
7
Panduan PenyelenggaraanForum Komunikasi
PAUD-SD
A. Bentuk Kegiatan Forum Komunikasi PAUD-SD
Pelaksanaan Kegiatan Forum Komunikasi PAUD-SD dapat dilakukan melalui tatap
muka dan non tatap muka.
1. Tatap Muka
a. Pertemuan rutin Forum Komunikasi PAUD SD diharapkan terjadi secara
rutin, yaitu satu bulan sekali, dengan melibatkan seluruh anggota Forum
Komunikasi PAUD-SD yaitu : Penilik/Pengawas PAUD dan Pengawas SD,
Pengelola PAUD dan Kepala Sekolah SD, serta Guru PAUD dan Guru SD,
POKJA BUNDA PAUD.
b. Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT), Misal: harmonisasi pemahaman tentang
kesiapan bersekolah
c. Curah Pendapat, Misal :prinsip pembelajaran dan asesmen PAUD yang
selaras dengan Kurikulum 2013 serta kurikulum paradigma baru,
d. Bimtek (BimbinganTeknis)
e. Seminar/webinar terkaitan praktek baik kesiapan bersekolah oleh orangtua
PAUD-SD
f. Workshop bagi guru PAUD-SD
g. Sosialisasi
h. Pendampingan
i. Berbagai bentuk kegiatan lain sesuai kebutuhan.
j. dengar pendapat (Publik Hearing) merupakan bentuk pengumpulan ide/
gagasan/opini dari semua lapisan masyarakat melalui metode/media tertentu
terhadap pelaksanaan kesiapan bersekolah, dimana hasilnya menjadi bahan
diskusi awal terhadap suatu kebijakan.
BAB IIITAHAPAN PENYELENGGARAAN FORUM KOMUNIKASI PAUD-SD
8Panduan PenyelenggaraanForum KomunikasiPAUD-SD
2.Non tatap Muka
Bentuk kegiatan non tatap muka merupakan pendukung dari kegiatan tatap
muka. Kegiatan non tatap muka dapat dilakukan melalui media komunikasi radio,
talkshow televisi, media sosial, aplikasi online, dan survei
Kapasitas pengelola, guru, dan pengawas/penilik PAUD diharapkan akan
meningkat melalui pertemuan rutin yang diadakan melalui Forum Komunikasi
PAUD-SD. Pengimbasan juga diharapkan terjadi PAUD dan SD lainnya melalui
proses berbagi pengetahuan dan praktek-praktek baik.
B. Tahapan Penyelenggaraan Forum Komunikasi PAUD-SD
Penyelenggaraan Forum Komunikasi PAUD-SD dapat dibagi dalam: 4 (empat)
tahap, yaitu: tahap persiapan, pelaksanaan, pendampingan, pemantauan dan
evaluasi. Uraian dari tahapan - tahapan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Persiapan Pembentukan Forum Komunikasi PAUD-SD
a. Membentuk tim untuk persiapan penyelenggaraan Forum Komunikasi
PAUD-SD. Tim terdiri gabungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
(bidang yang membawahi bidang PAUD dan SD), Penilik/Pengawas PAUD
dan Pengawas SD, Pengelola PAUD dan Kepala Sekolah SD, Guru PAUD dan
Guru SD kelas awal, Pokja Bunda PAUD, Komite PAUD dan SD, organisasi di
PAUD dan di SD.
b. Mengikuti sosialisasi penyelenggaraan Forum Komunikasi PAUD-SD
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan penyelenggaraan Forum Komunikasi PAUD-SD dapat dilakukan dalam
beberapa bentuk dengan mempertimbangkan, antara lain: kebutuhan masing- masing
Kabupaten/Kota, ketersediaan anggaran, urgensi masalah yang akan dibahas.
Langkah-langkah pelaksanaan penyelenggaraan Forum Komunikasi PAUD-SD
sebagai berikut :
a. Membuat Struktur Organisasi sesuai kebutuhan dan Tugas Pokok Fungsi
(TUPOKSI). (contoh terlampir). Tim bersikap independen/netral dalam
proses diskusi.
9
Panduan PenyelenggaraanForum Komunikasi
PAUD-SD
b. Merumuskan konsep dan program kegiatan yang mengacu pada bahan
rekomendasi Pedoman Kesiapan Bersekolah. Materi pembahasan
antara lain :
1) Jenis dan tema kegiatan/program
2) Target dan sasaran yang akan dicapai;
3) Teknis yang akan dilakukan, antara lain: waktu, tempat, peserta dan
model pertemuan.
4) Jumlah anggota Forum Komunikasi PAUD-SD yang dilibatkan disesuaikan
dengan anggaran serta target dan sasaran yang akan dicapai;
5) Konsep kegiatan dibahas bersama dengan para stake holder yang terkait
dalam pelaksanaan penyelenggaraan Forum Komunikasi PAUD-SD
c. Pelaksanaan penyelenggaraan Forum Komunikasi PAUD-SD diakhiri dengan
penandatanganan berita acara
3. Pendampingan
Pendampingan dilakukan oleh ;
a. Direktorat PAUD, UPT dan dinas pendidikan kabupaten/kota yang dalam
hal ini akan mendampingi Forum Komunikasi PAUD-SD dalam menyusun
perencanaan program, diskusi hingga pelaksanaan program/implementasi
di satuan PAUD.
b. Direktorat PAUD dan UPT yang dalam hal ini akan mendampingi Forum
Komunikasi PAUD-SD dalam menyusun perencanaan program, diskusi
hingga rencana tindak lanjut.
Kegiatan pendampingan dilakukan sesuai dengan Panduan dan Instrumen
Pemantauan dan Evaluasi Program Kesiapan Bersekolah
4. Pemantauan dan Evaluasi
Kegiatan pemantauan dan evaluasi akan dilaksanakan oleh Direktorat PAUD
dan UPT. Kegiatan pemantauan, dan evaluasi untuk melihat ketercapaian target
luaran (output) program.
10Panduan PenyelenggaraanForum KomunikasiPAUD-SD
Pemantauan dan evaluasi bertujuan sebagai bentuk akuntabilitas, dan juga
menjaring informasi kualitatif mengenai kemajuan, hambatan atau praktik baik
yang dialami oleh satuan dalam melaksanakan kesiapan bersekolah, baik dari
implementasi maupun teknis.
Ruang lingkup pemantauan dan evaluasi Forum Komunikasi PAUD-SD
dimulai dari proses persiapan pembentukan Forum Komunikasi PAUD-SD
dan pelaksanaan program yang ada di Forum Komunikasi PAUD-SD. Evaluasi
mencakup penilaian keberhasilan program kegiatan yang dijalankan oleh Forum
Komunikasi PAUD-SD dalam kurun waktu 1 (satu) semester dan 1 (satu) tahun.
Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilakukan secara berkala dan periodik,
1x/semester. Pemantauan melalui laporan yang yang disusun oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota dan Forum Komunikasi PAUD-SD.
11
Panduan PenyelenggaraanForum Komunikasi
PAUD-SD
C. Contoh Program Kegiatan yang dapat dilaksanakan :
19
Panduan PenyelenggaraanForum Komunikasi
PAUD-SD
A. Pelaporan
Pelaporan kegiatan Forum Komunikasi PAUD-SD disusun sebagai bentuk
pertanggungjawaban penyelenggara dalam mewujudkan tata Kelola kegiatan
yang baik dan bertanggungjawab. Pelaporan disusun oleh panitia penyelenggara
kegiatan selambat-lambatnya tujuh hari setelah kegiatan forum Komunikasi selesai
dilaksanakan. Isi pelaporan meliputi semua hal yang berkaitan dengan kegiatan.
Laporan penyelenggaraan kegiatan forum komunikasi disusun dengan sistematika
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Direktorat PAUD. Contoh sistematika
Laporan dapat dilihat dalam lampiran
BAB IV PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
B. Tindak Lanjut
Kegiatan tindak lanjut setelah terbentuknya Forum Komunikasi PAUD-SD adalah
merealisasikan Program Kerja Forum Komunikasi agar dapat mencapai tujuan yang
diharapkan. Rencana Tindak lanjut dapat disusun dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Rencana Tindak Lanjut
Forum Komunikasi PAUD-SD Program Kesiapan Bersekolah
Waktu Kegiatan Materi Peserta Unsur yang Terlibat
20Panduan PenyelenggaraanForum KomunikasiPAUD-SD
Panduan Forum Komunikasi ini disusun untuk menjadi acuan bagi pihak-pihak
yang berkepentingan dalam pelaksanaan kegiatan Forum Komunikasi PAUD-SD untuk
merealisasikan Program Kesiapan Bersekolah. Kerja sama dan komitmen yang baik dari
semua pihak yang terkait sangat mendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan Forum
Komunikasi PAUD-SD untuk mendukung Program Kesiapan bersekolah yaitu transisi anak-
anak PAUD menuju SD dapat terealisasi dengan baik.
BAB V PENUTUP
21
Panduan PenyelenggaraanForum Komunikasi
PAUD-SD
DAFTAR PUSTAKA
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional; Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJP Nasional
2005-2025
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 132 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
Tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal
Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(SDGs)
Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020-2024
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional PAUD
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 PAUD
22Panduan PenyelenggaraanForum KomunikasiPAUD-SD
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemendikbud
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2018 tentang Standar
Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Renstra
Kemendikbud Tahun 2020-2024
23
Panduan PenyelenggaraanForum Komunikasi
PAUD-SD
LAMPIRAN
Lampiran 1
CONTOH STRUKTUR ORGANISASI
KETUA BIDANG HUMAS DAN KERJASAMA
KETUA BIDANG SOSIAL
KETUA BIDANG SUMBER DAYA
MANUSIA
KETUA BIDANG PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
24Panduan PenyelenggaraanForum KomunikasiPAUD-SD
Lampiran 2
CONTOH TUGAS POKOK DAN FUNGSI FORUM KOMUNIKASI PAUD-SD
PENASIHAT
Penasihat memiliki tugas dan wewenang :
1. Memberikan nasihat, petunjuk, bimbingan dan intervensi yang dianggap perlu
atas pengelolaan dan pelaksanaan forum Komunikasi
2. Membina dan membimbing pimpinan Forum Komunikasi PAUD-SD
3. Melakukan pengawasan dan penilaian atas sistem pengendalian, pengelolaan
dan pelaksanaan pada seluruh kegiatan forum komunikasi dan memberikan
saran-saran perbaikannya.
PEMBINA
1. memiliki tugas dan wewenang melindungi dan membina forum komunikasi
2. Pembina mempunyai kewenangan Mensahkan program kerja dan rancangan
anggaran tahunan forum.
3. Pembina menetapkan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran
forum.
4. Rapat Pembina dapat memutuskan hal-hal lain yang telah diajukan oleh Pengurus
dan atau Penasihat.
KETUA
1. Kewenangan
Membuat dan mengesahkan seluruh keputusan – keputusan dan kebijakan-
kebijakan forum yang bersifat strategis (politis) melalui kesepakatan dalam
Rapat Pengurus Forum (RPF)
2. Tanggung jawab
Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan forum dan
program kerjanya dan mempertanggungjawabkan secara internal kepada RPF
dan Forum Komunikasi PAUD – SD, pada akhir masa baktinya.
25
Panduan PenyelenggaraanForum Komunikasi
PAUD-SD
3. Tugas
a. Memimpin rapat – rapat pengurus maupun rapat umum yang diikuti seluruh
anggota forum.
b. Mewakili forum untuk membuat persetujuan/kesepakatan dengan pihak lain
setelah mendapatkan kesepakatan dalam rapat forum
c. Mewakili forum untuk menghadiri acara tertentu atau agenda lainnya
d. Bersama-sama Sekretaris menandatangani surat-surat yang berhubungan
dengan sikap dan kebijakan forum, baik bersifat kedalam maupun keluar.
e. Bersama-sama Sekretaris dan Bendahara merancang agenda mengupayakan
pencarian dan penggalian sumber dana bagi aktifitas operasional dan
program forum
f. Memelihara keutuhan dan kekompakan seluruh pengurus forum
g. Memberikan pokok-pokok pikiran yang merupakan strategi dan kebijakan
forum dalam rangka pelaksanaan program kerja maupun dalam menyikapi
reformasi diseluruh tatanan kehidupan demi pencapaian cita-cita dan tujuan
forum.
h. Mengoptimalkan fungsi dan peran Wakil Ketua agar tercapainya efisiensi dan
efektivitas kerja forum
WAKIL KETUA
1. Kewenangan
Membuat dan mengesahkan seluruh keputusan dan kebijakan forum di Seluruh
Bidang dalam pengurusan.
2. Tanggung jawab
Mengkoordinasikan dan mengorganisasi seluruh penyelenggara program kerja
di seluruh bidang dalam pengurusan dan mempertanggungjawabkan kepada
ketua.
26Panduan PenyelenggaraanForum KomunikasiPAUD-SD
3. Tugas
a. Mengkoordinasikan dan mewakili kepentingan forum di seluruh bidang
dalam pengurusan.
b. Mewakili Ketua apabila berhalangan untuk setiap aktifitas dalam forum.
c. Merumuskan segala kebijakan di seluruh bidang dalam pengurusan
d. Mengawasi seluruh penyelenggaraan program kegiatan di seluruh bidang
dalam pengurusan.
SEKRETARIS
1. Kewenangan
Membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan forum bersama-sama
ketua dalam bidang administrasi dan penyelenggaraan forum.
2. Tanggung jawab
Mengordinasikan seluruh penyelenggaraan roda forum komunikasi bidang
administrasi dan tata kerja forum dan mempertanggungjawabkan kepada ketua.
3. Tugas
a. Bersama ketua membuat surat keputusan dan rencana kerja forum.
b. Bersama ketua dan bendahara merupakan Tim Kerja Keuangan (TKK) atau
otorisator keuangan ditubuh pengurus.
c. Bertanggungjawab untuk setiap aktifitas di bidang administrasi dan tata
kerja forum.
d. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan forum di bidang administrasi
dan tata kerja forum untuk menjadi kebijakan forum
e. Mengawasi seluruh penyelenggaraan aktifitas forum di bidang administrasi
dan tata kerja dan menghadiri rapat-rapat forum dan rapat–rapat lainnya.
f. Memfasilitasi kebutuhan jaringan kerja internal forum antar bidang
g. Menjaga dan memelihara soliditas kepengurusan melalui konsolidasi internal
dan manajemen konflik yang representive.
27
Panduan PenyelenggaraanForum Komunikasi
PAUD-SD
WAKIL SEKRETARIS
1. Kewenangan
Membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan forum bersama-sama
sekretaris dalam hal kesekretariatan dan kerumahtanggaan.
2. Tanggung jawab
Mengordinasikan seluruh aktivitas kesekretariatan dan tata usaha forum dan
mempertanggung jawabkan kepada Sekretaris.
3. Tugas
a. Mewakili sekretaris apabila berhalangan terutama untuk setiap aktifitas
kesekretariatan dan tata kerja forum.
b. Bersama Sekretaris mengawasi seluruh penyelenggaraan aktifitas forum di
bidang administrasi dan tata kerja dan menghadiri rapat-rapat forum dan
rapat lainnya.
c. Membuat risalah dalam setiap pertemuan/ rapat-rapat forum baik RPO
maupun rapat Umum.
d. Merumuskan, mengusulkan dan mendokumentasikan peraturan dan
Data yang berkaitan dengan atribut dan asset yang tidak bergerak untuk
mendukung kepentingan forum baik internal maupun eksternal.
e. Mengusulkan dan memfasilitasi kebutuhan forum dalam pengadaan
akomodasi,
f. Logistik dan travel forum.
28Panduan PenyelenggaraanForum KomunikasiPAUD-SD
BENDAHARA
1. Kewenangan
Membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan forum bersama-sama
Ketua dalam hal keuangan dan kekayaan forum.
2. Tanggung jawab
Mengordinasikan seluruh aktivitas pengolahan keuangan dan kekayaan forum
dan mempertanggungjawabkan kepada ketua.
3. Tugas
a. Mewakili ketua apabila berhalangan hadir terutama untuk setiap aktivitas di
bidang pengelolahan keuangan forum.
b. Bersama ketua dan sekretaris merupakan Tim Kerja Keuangan (TKK) atau
otorisator keuangan ditubuh pengurus.
c. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan forum di bidang
pengelolahan keuangan forum untuk menjadi kebijakan forum.
d. Memimpin rapat-rapat forum dibidang pengolahan keuangan forum,
menghadiri rapat-rapat forum dan rapat-rapat Lainnya.
e. Memfasilitasi kebutuhan pembiayaan program kerja dan roda forum.
WAKIL BENDAHARA
1. Kewenangan
Membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan forum bersama-sama
bendahara dalam pengolahan pengawasan dan pemeriksaan kekayaan keuangan.
2. Tanggung jawab
Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pengolahan/pembukuan keuangan forum
dan mempertanggungjawabkan kepada bendahara.
3. Tugas
a. Mewakili bendahara apabila berhalangan hadir terutama untuk setiap
aktivitas di bidang pengelolahan kekayaan dan keuangan forum.
29
Panduan PenyelenggaraanForum Komunikasi
PAUD-SD
b. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan forum tentang sistem
pembukuan keuangan forum untuk menjadi kebijakan forum.
c. Menyelenggarakan aktifitas pembukuan terhadap transaksi pengeluaran dan
pemasukan keuangan secara rutin.
KETUA BIDANG
1. Kewenangan
Menyelenggarakan segala aktivitas forum pengembangan yang berhubungan
dengan Kegiatan Kesiapan Bersekolah
2. Tanggung jawab
Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas
program kerja dan pelaksanaan kebijakan forum dalam penyelenggaraan
Program Kesiapan Bersekolah
3. Tugas
a. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan forum tentang sistem dan
mekanisme pelaksanaan program kerja Bidang Kegiatan dan Pelaksanaan
Kesiapan Bersekolah sesuai dengan visi dan misi forum untuk menjadi
kebijakan forum.
b. Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan berikut anggaran kegiatan
setiap tahunnya untuk disetujui oleh RPF / RU.
c. Mendata dan menginventarisir aktivitas dan Kegiatan forum yang sudah ada
untuk diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembangan lebih lanjut.
d. Menyelenggarakan pembinaan dan pendampingan dalam rangka melalui
aktivitas kegiatan forum.
e. Membangun hubungan kerjasama setiap anggota forum.
f. Menyelenggarakan Kegiatan yang sudah menjadi agenda dalam forum.
30Panduan PenyelenggaraanForum KomunikasiPAUD-SD
SISTEMATIKA LAPORAN
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I: Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
Bab II : Pelaksanaan
A. Waktu dan Tempat Kegiatan
B. Sarana Prasarana
C. Panitia
D. Peserta
E. Narasumber/Fasilitator
F. Anggaran/Dana
Bab III: Evaluasi
A. Hasil Yang Telah Dicapai
B. Kendala Yang Dihadapi
C. Upaya Mengatasi Kendala
D. Catatan dan Rekomendasi
Bab V: Penutup
Lampiran – Lampiran
Lampiran 3
Saran/masukan terhadap Panduan Penyelenggaraan Forum Komunikasi PAUD-SD dapat disampaikan melalui
pos-el (e-mail):
paudpedia