NASKAH PUBLIKASI - Repository Amikom

20
i PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASET DAERAH BERBASIS WEB PADA DPPKAD KABUPATEN PONOROGO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Bagas Prama Ananta 10.12.5317 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Transcript of NASKAH PUBLIKASI - Repository Amikom

i

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASET DAERAH BERBASIS

WEB PADA DPPKAD KABUPATEN PONOROGO

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Bagas Prama Ananta

10.12.5317

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2014

ii

iii

ASSET INFORMATION SYSTEM DESIGN BASED ON REGIONAL DISTRICT DPPKAD

PONOROGO

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASET DAERAH BERBASIS WEB PADA DPPKAD

KABUPATEN PONOROGO

Bagas Prama Ananta

Andi Sunyoto Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT The rapid development of today's Internet and information technology needs in the

delivery of urgently needed. Primarily to facilitate in doing an activity that generates quality information.

Asset field on DPPKAD Ponorogo is addressed at Aloon-Way North Aloon No. 03 / Floor II Activities of Graha Krida Praja is an area of government where the function of the field assets include planning, managing up to removal. Of the many functions that we need a system that can facilitate and accelerate performance. System that is required is a web-based information system which can facilitate in improving the performance such as speed of data access, efficiency in processing, inform the data, and preparing reports. With the increase of the amount of assets each year it is less effective and efficient as it is still done manually. By means of manual data processing is often considered inhibit the processing of data, often there were errors in the data processing, employee personnel limitations, so that the required information can not be presented properly.

Based on these problems, the authors decided to conduct research aimed at utilizing and implementing information technology in the field of regional assets through a web-based information systems.

iv

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuann saat ini membutuhan

kemudahan proses pada segala bidang pekerjaan semakin meningkat. Sistem

informasi yang berbasis website merupakan salah satu sarana yang memiliki

banyak kelebihan diantaranya kecepatan akses, efisiensi dalam pengolahan dan

menginformasikan data, cara ini akan lebih baik dibandingkan dengan

melakukan sistem manual. Kecepatan akses data untuk menginformasikan

secara cepat adalah salah satu kelebihan dari sistem informasi berbasis website.

Dalam setiap instansi membutuhkan sistem untuk mengumpulkan,

mengolah, menyimpan, melihat kembali dan menyalurkan informasi. Informasi

yang didapat dari sistem informasi berbasis website akan mempunyai nilai lebih

dari pada sistem informasi yang diolah secara manual. Dengan kemampuan

menyimpan data dalam jumlah besar, kecepatan dalam menyelesaikan

pekerjaan dengan hasil proses yang lebih akurat dan tingkat ketelitian lebih

tinggi diharapkan mampu menyajikan informasi yang jelas, tepat, dan

bermanfaat.

Instansi pemerintahan pada bidang aset daerah merupakan suatu bidang

yang melakukan pendataan aset yang meliputi seluruh kekayaan daerah yang

ada di daerah ponorogo.

Kantor bidang aset yang merupakan sub bidang dari DPPKAD kabupaten

Ponorogo. Kantor ini menangani aset daerah, mulai dari pengadaan,

pengelolaan, sampai dengan penghapusan barang. Saat ini pengolahan data

aset daerah yangdilakukan oleh kantor aset daerah ponorogo masih

menggunakan sistem informasi secara manual sehingga informasi yang

dihasilkan terkadang masih mengalami kekeliruan dan keterlambatan

pembuatan laporan. Hal ini disebabkan antara lain dengan terbatasnya sumber

daya manusia dan banyaknya data yang dikelola tidak sesuai dengan jumlah

pegawai yang menangani data tersebut dan belum tersedianya sistem informasi

yang memadai untuk mengolah data aset. Diharapkan dengan tersedianya

sistem informasi berbasis website dapat memudahkan dalam input data, proses

data, dan output data akan membantu pekerjaan serta memperbaik kinerja dari

DPPKAD Kabupaten Ponorogo.

v

Dengan permasalahan ini dapat dibuat suatu program website gunanya

untuk mempermudah pekerjaan yang dalam keseharian yang dilakukan dengan

cara manual. Maka penulis membuat perancangan sistem informasi berbasis

web untuk memecahkan permasalahan tersebut sebagai bahan skripsi dengan

judul “Perancangan Sistem Informasi Aset Daerah Berbasis Web Pada DPPKAD

Kabupaten Ponorogo”

2. LANDASAN TEORI

2.1 Pengenalan Sistem Secara Umum

Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu1

2.2 Pengertian Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi,

sehingga informasi ini sangat penting didalam suatu organisasi. Robert N.

Anthony dan John Dearden menyebut keadaan dari sistem dalam hubungannya

dengan berakhirnya dengan istilah entropy2

2.3 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi

terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan

(building block), yaiu block masukan (input block), blok model (model block), blok

keluaran (output block), blok teknologi (technologi block), blok basis data

(database block), dan blok kendali (control block)3.

2.4 Pengertian Aset

1 Jerry FitzGerald, Arda F. FitzGelard, Warren D. Stalling, Jr. Fundametals of system Analysis (edisi

kedua; New York: John willey & Sons, 1981), hal 5.

2 Robert N. Anthony, John Dearden, Management Control Systems, (edisi keempat; Illinois: Richard D.

Irwin, 1980), hal. 125-126.

3 John Burch, Gary Grudnitski, Op. cit., hal. 37-40

vi

Aset adalah nilai dari sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan atau

instansi dimana barang atau benda tersebut mempunyai nilai tukar.aset

dapat diartikan dengan modal atau juga dengan kekayaan.4

2.5 Konsep Sistem Basis Data

A. Definisi Sistem Basis Data

Basis Data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang

disimpan secara bersama semakin rupa tanpa pengulangan (redundancy)

yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan5

B. Komponen Sistem Basis Data

Komponen-komponen sistem basis data adalah sebagai berikut :

1. Perangkat Keras (Hardware)

2. Sistem Operasi (Operating System)

3. Basis Data (Database)

4. Database Managemen System (DBMS)

5. Pemakai (User)

6. Aplikasi lain

2.6 Konsep Permodelan Sistem

2.6.1 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang

menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.

2.6.2 Data Flow Diagram

Data flow diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu

sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan di kembangakan

secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data

tersebut mengalir(misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau

lingkungan fisik diman data tersebut akan tersimpan (misalnya file kartu,

microfiche, hard disk, tape, disket dan lain sebagainya).6

4 Kamus besar bahasa indonesia

5 Kusrini, M.Kom, Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data, Yogyakarta: Andi, 2007 , hal 2

6 Jogiyanto HM,Prof, Dr.Analis & Desain Sistem Informasi : Pendektan terstruktur teori dan praktik

aplikasi bisnis,(Yogyakarta:penerbit Andi,2005)hal 700

vii

2.6.3 Enity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram merupakan gambaran sistematis model

data yang berisi himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-

masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan

seluruh fakta.

2.7 Perangkat Lunak dan Bahasa Pemrograman yang Digunakan

2.7.1 Adobe Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software web design

yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah

sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram.

2.7.2 PHP

PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang perintahnya

dilaksanakan pada server dan kemudian hasilnya ditampilkan pada

computer klien.7

2.7.3 MySQL

Sebagain manajement database.

2.7.4 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak

sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya

adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas

program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah

bahasa yang ditulis dengan bahas programan PHP dan Perl.

2.7.5 Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat

lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk

pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. 8

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Tinjauan Umum

7 Thyas w vichi, 2013.Analisis dan perancangan system informasi penjualan berbasis

websitebpada ichi shop. Program Pasca Sarjana STMIK AMIKOM. Yogyakarta

8 http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop

viii

3.1.1 Gambaran Umum Aset Daerah Kabupaten Ponorogo

Berdiri pada tahun 2009 bidang aset memberikan banyak kontribusi

terhadap kabupaten ponorogo. Sebelum bidang aset terbentuk pengelolaan

aset daerah ponorogo dikelola oleh bagian perlengkapan. Setelah tahun

2009 perlengkapan di tiadakan dan diganti dengan bidang aset sampai

dengan saat ini, bidang aset merupakan sub dinas dari DPPKAD “DINAS

PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH”. Bidang aset

di pimpin oleh kepala bidang dan di bantu dengan 3 kepala seksi yang

meliputi:

1. Kasi Pengadaan dan Pemeliharaan.

2. Kasi Inventarisasi.

3. Kasi Penghapusan Barang milik Daerah.

3.1.2 Identitas

Nama Instansi : Bidang Aset Daerah Kabupaten Ponorogo

Alamat : Jl.Aloon-aloon Utara Nomor 9.

Kecamatan : Ponorogo

Kota : Ponorogo

Telepon : (0352) 481612

Kode Pos : 63413

3.1.3 Visi Dan Misi Aset Daerah Kabupaten Ponorogo

Visi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Ponorogo:

“TERWUJUDNYA KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH YANG

DIDUKUNG OLEH PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH YANG

AKUNTABEL DAN TRANSPARAN ”

Misi yang telah dirumuskan dan ditetapkan oleh Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ponorogo :

1. Mewujudkan kemandirian keuangan daerah melalui optimalisasi target

dan realisasi pendapatan daerah.

2. Mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan

transparan

ix

3.1.4 Struktur Organisasi

3.1.5 Logo Dinas

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan

menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. 9

Analisis sistem merupakan salah satu tahapan pada pengembangan sistem.

Tahap analisis merupakan tahap yang penting, karena kesalahan di dalam

tahap ini dapat menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Tahap analisis

dilakukan setelah tahap perancangan sistem dan sebelum tahap desain

sistem.

3.2.1 Identifikasi Masalah

9Hanif Al Fatta, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi Offiset,

hal 24

x

Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan yang dilakukan oleh

penulis, pada bidang aset daerah kabupaten ponorogo diperoleh beberapa

masalah yang terjadi karena disebabkan oleh pengelolaan data secara

manual yaitu berupa pengelolaan data aset kendaraan daerah.

3.2.2 Analisis PIECES

Analisis PIECES yang merupakan kependekan dari (Performance,

Information, Economi, Control, Efficiency, Services). Analisis PIECES ini

terdiri dari 6 aspek yang dapat digunakan untuk mengelompokkan

permasalahan-permasalahan yang diperoleh untuk mempermudah

mendeteksi adanya indikator permasalahan-permasalahan yang muncul

pada bidang aset daerah kabupaten ponorogo, sehingga diperoleh solusi

yang tepat untuk menyelesaikan permasalahn-permasalahan yang di

hasilkan dari proses analisis

3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan Sistem mempertimbangkan beberapa fitur yang

mendukung sistem baik dari sistem itu sendiri maupun dari pendukung

sistem

3.2.3.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional berisi tentang proses apa saja yang dilakukan

oleh sistem. Diharapkan sistem dapat melakukan fungsi :

a. Pendataan Kendaraan

b. Pendataan Bidang

c. Pendataan Pemakai aset

d. Data Profile

e. Data Berita

f. Data Patner

g. Pembuatan Laporan-Laporan

3.2.3.2 Kebutuhan non fungsional

Kebutuhan non–fungsional merupakan tipe kebutuhan yang berisi

properti perilaku yang dimiliki oleh sistem.

1. Spesifikasi perangkat keras antara lain :

a. Procesor Intel G2020 (2.9Ghz,C3Mb) Intel LGA 1155

xi

b. Motherboard ASrock H81M-VG4 Intel socket 1150

c. Monitor LCD MONITOR Acer 15.6 Inch P166HQL LED Size 15 Inch

d. RAM DDR1 PATRIOT 1Gb PC 3200 PATRIOD DDR1

e. Hard Disk Hardisk Internal A-Data SP600 32Gb SATA III 2.5 Inch SSD

f. Mouse, keyboard, stabilizer dan printer

2. Spesifikasi perangkat Lunak antara lain :

a. Windows 7 profesional 32 bits sebagai system operasi

b. My SQL Client Version 5.1.30 (Software yang di gunakan untuk

membuat dan memanipulasi database)

c. Apache Web Server XAMPP 7.0 (software yang berfungsi sebagai server

internet untuk melayani semua pentransferan data)

d. Netbeans IDE 7.0.1 (software berbasis Integrated Development

Environment yang user friendly serta memiliki banyak tools)

e. Chrome 24.0.2, dan Mozilla Firefox 16 (Software yang digunakan

sebagai WEB Browser)

f. SQLyog Ultimate GUI V.8.53 (Software GUI MySQL yang di gunakan

untuk Data Base Management System, Selain sudah include

phpmyadmin, SQLyog lebih mudah dalam penggunaan dalam kategory

user friendly )

3. Pengguna sistem (brainware):

Admin

Bertugas mengoperasionalkan secara penuh sistem yang telah

dibuat,.Selain itu admin juga melakukan manage terhadap user Sistem

Informasi Aset kendaraan bermotor tersebut.

User

xii

Bertugas menggunakan sistem yang telah dibuat dengan

sebagaimana fungsi yang telah di tentukan oleh admin sebagai penentu

kebutuhan yang telah di tentukan sebagaimana fungsinya.

3.2.4 Analisis Kelayakan Sistem

3.2.4.1 Analisis Kelayakan Teknik

Dari segi kelayakan teknik, game ini dapat dikatakan layak karena

untuk menjalankan game ini tidak memerlukan spesifikasi komputer

yang tinggi dan untuk mendapatkan komputer tersebut sangatlah

mudah.

3.2.4.2 Kelayakan operasi

Dari segi operasional website ini dikatakan layak, karena saat ini

sebagian besar pegawai bidang aset sudah mampu mengoperasikan

komputer dengan baik dan website ini mudah untuk di opereasikan.

3.2.4.3 Kelayakan Hukum

Jika ditinjau dari segi hukum maka sistem baru adalah legal secara

hukum, karena sistem yang akan dikembangkan tidak melanggar aturan-

aturan yang ditetapkan untuk pengadaan sistem informasi.

3.2.4.4 Kelayakan Ekonomi

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Flowchart Sisitem Aset

Flowchart Merupakan bagan yang menggambarkan suatu prosedur

dan proses suatu data dalam suatu media menjadi data dalam media

yang lain dalam suatu sistem data.

13

FLOWCHART

14

ERD

15

RELASI ANTAR TABEL

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Sistem

Tahap implementasi sistem adalah tahap meletakkan sistem supaya siap

dioperasikan. melakukan verifikasi bahwa sistem baru berjalan dengan baik.

4.2 Pembuatan Program

Pembuatan program merupakan tahap implementasi dimana dilakukannya

pengkodean berdasarkan hasil perancangan perangkat lunak yang telah dibuat

sehingga berbentuk sistem yang baru sesuai dengan yang telah direncanakan.

4.2.1 Pembuatan Tabel dan Database

Untuk membuat web dinamis, maka diperlukan sebuah media penyimpanan

data, sehingga data dapat diupdate secara berkala dengan lebih mudah.

4.2.2 Koneksi Database

16

<?php

$server = "localhost";

$username = "root";

$password = "";

$database = "db_aset";

$konek = mysql_connect($server, $username, $password) or die ("Gagal konek ke

server MySQL" .mysql_error());

$bukadb = mysql_select_db($database) or die ("Gagal membuka database $database"

.mysql_error());

?>

4.3 Pengetesan Program dan Pengujian Sistem

4.3.1 Pengetesan Program

Pengetesan program merupakan tahap pengujian program agar program

yang di jalankan bebas dari kesalahan yang mungkin terjadi saat program di

jalankan.

4.3.2 Pengujian Sistem

Uji coba program atau testing adalah sebuah proses terhadap program

atau aplikasi untuk menemukan kesalahan dan kemungkinan yang akan

menimbulkan kesalahan sesuai dengan spesifikasi software yang telah

ditentukan sebelum aplikasi tersebut digunakan. Metode testing ini ada dua:

1. Black Box Testing

Pengujian yang dilakukan untuk antar muka perangkat lunak. Pengujian

ini dilakukan untuk memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi bekerja dengan baik

dalam arti masukan yang diterima dengan benar dan keluaran yang

dihasilkan benar-benar tepat, pengintegrasian dari external data berjalan

dengan baik. Salah satu bentuk black box tersing adalah testing validasi.

2. White Box Testing

Pengujian yang dilakukan lebih dekat lagi untuk menguji prosedur-

prosedur yang ada. Lintasan logika yang dilalui oleh setiap bagian prosedur

diuji dengan memberikan kondisi yang spesifik.

4.3.3 Pengujian Aplikasi

17

NO Nama Modul Jenis Unit Yang diuji Hasil Test

1 Form Login Login

Sukses

Exit Sukses

2 Form Menu Utama Beranda

Sukses

Profile Sukses

Bidang Sukses

Kendaraan Sukses

Patner Sukses

Laporan Sukses

Logout Sukses

3 Olah Data Olah Data Beranda

Sukses

Olah Data Profile Sukses

Olah Data Bidang Sukses

Olah Data Kendaraan Sukses

Olah Data Patner Sukses

Olah Data Laporan Sukses

Olah Data Logout Sukses

4 Laporan Laporan Bidang

Sukses

Laporan Kendaraan Sukses

4.4 Pembahasan

4.4.1 Instalasi Basis Data

1.4 Aktifkan terlebih dahulu xampp sperti gambar dibawah, jalankan apache dan

mysql.

2. Kemudian buka browser dan ketikkan http ://localhost/phpmyadmin

3. Klik Import kemudian choose file database, pilih db_aset

4. Klik go dan database telah sukses di import.

4.4.2 Instalasi Aplikasi Sistem Aset Kendaraan

Langkah –langkah dalam instalasi program adalah sebagai berikut:

1. Buka folder dist,

18

2. Copy folder aset,lalu paste di disk C:\xampp\htdocs\aset

4.4.3 Pembahasan Kode Program

Untuk pembahasan kode program yang akan dibahas adalah halaman user post

berita dan laporan.

1. Tambah Kendaraan

2. Simpan berita

3. Edit berita

4.4 Manual Program

Manual Program berisi panduan yang berguna untuk memberikan bantuan

kepada user untuk memudahkan dalam menggunakan Sistem Informasi

Halaman Login

1. Halaman Beranda

2. Halaman Profile

19

3. Halaman Bidang

4. Halaman Kendaraan

5. Halaman Patner

6. Halaman Laporan

4.5 Pemilihan dan Pelatihan Personil

Pemilihan dan pelatihan personil bermaksud agar user dari website

aset kendaraan dapat mengoperasikan dengan baik dan dapat merawat.

4.6 Pemeliharaan Sistem

Pemeliharaan sistem harus dilakukan dengan menjaga perangkat keras dan

perangkat lunak dari masalah.

5. Penutup

5.1. Kesimpulan

Dari hasil pembuatan Sistem Informasi Aset Daerah Berbasis Web pada

DPPKAD Kabupaten Ponorogo dan sebagai akhir dari laporan, penulis dapat

membuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan dibuatnya sistem ini, dapat membantu petugas untuk pengolahan data

dan pembuatan laporan lebih efektif dan efisien.

2. Aplikasi berbasis website merupakan salah satu media yang tepat bagi Aset

Kendaraan pada DPPKAD Kabupaten Ponorogo untuk memberikan informasi

dan pelayanan, agar pegawai pegawai dalam mengerjakan tugasnya bisa

akurat, tepat waktu,dan relevan.

3. Dengan adanya website ini, bidang mana saja dapat dengan mudah bisa

memperoleh informasi mengenai aset kendaraan bermotor yang dimiliki oleh

aset daerah kabupaten ponorogo.

Penulisan skripsi ini tentu terdapat banyak kekurangan, yang mungkin dapat

disempurnakan lagi pada penelitian-penelitian berikutnya. Akhir kata, semoga

penyusunan laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

5.2. Saran

Berdasarkan analisis dan kesimpulan diatas, dan juga sebagai bahan

pertimbangan bagi pihak aset daerah kabupaten ponorogo dalam usaha untuk

meningkatkan mutu kinerja bidang aset daerah dan layanan informasi masyarakat

20

dalam bidang aset kendaraan bermotor kabupaten ponorogo,saran yang ingin

disampaikan sebagai berikut:

1. Jika aplikasi yang dibuat penyusun menjadi pilihan solusi alternatife bagi Aset

Daerah pada DPPKAD Kabupaten Ponorogo, maka user bidang dari bidang

apapun dapat mengakses tanpa terbatas waktu dan tempat.

2. Keberadaan sumberdaya yang telah ada disayangkan apabila tidak

dimanfaatkan dengan baik untuk membangun citra, karakter dan nilai

keunggulan dari sebuah instansi pemerintahan yang berkwalitas tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Hanif Al Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk

Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta:Penerbit

Andi.

Harianto Kristanto, Konsep dan Perancangan Database, Yogyakarta : Andi,

1994, hal 5

Jerry FitzGerald, Arda F. FitzGelard, Warren D. Stalling, Jr. Fundametals of

system Analysis (edisi kedua; New York: John willey & Sons, 1981), hal 5.

Jogiyanto HM,Prof, Dr.Analis & Desain Sistem Informasi : Pendektan terstruktur

teori dan praktik aplikasi bisnis,(Yogyakarta:penerbit Andi,2005)hal 700

Jogiyanto HM, Prof, Dr. MBA, Akt.1989 .Analisis dan desain Yogyakarta :

Penerbit Andi offset.

John Burch, Gary Grudnitski, Op. cit., hal. 37-40

Kamus besar bahasa Indonesia

Kusrini, M.Kom, Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data, Yogyakarta:

Andi, 2007 , hal 2

Robert N. Anthony, John Dearden, Management Control Systems, (edisi

keempat; Illinois: Richard D. Irwin, 1980), hal. 125-126

Thyas w vichi, 2013.Analisis dan perancangan system informasi penjualan

berbasis websitebpada ichi shop. Program Pasca Sarjana STMIK AMIKOM.

Yogyakarta

http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop