Metode Penelitian Naskah
Transcript of Metode Penelitian Naskah
Apa datanya?Apa datanya?
Apa Objek Apa Objek Penelitian Penelitian Filologi ?Filologi ?
Bagaimana Bagaimana cara cara pengangkatan pengangkatan datanya?datanya?
Apa permasalahan yang akan ditelitinya
dalam Filologidalam Filologi
Teori, metode, dan teknik apa yang digunakannya?
Penelitian Naskah
Bagaimana cara menganalisis datanya?
Wujud NaskahWujud Naskah
PengertiaPengertian Naskahn Naskah
Macam2, a.l. pada kertas dan lontar
Objek penelitian Filologi : Edisi teks suatu Naskah
Peninggalan tulisan yang menginformasikankehidupan suatu masyarakat pada masa Lampau.
Metode Penelitian
Naskah
Mengapa Mempelajari Naskah?
1. ASAS KESINAMBUNGAN1. ASAS KESINAMBUNGANMasa lampau – masa Kini – masa depanMasa lampau – masa Kini – masa depanmemahami kehidupan masa lampau memahami kehidupan masa lampau signifikan bagi kehidupan masa kini dan signifikan bagi kehidupan masa kini dan masa depan.masa depan.
2. Budaya2. BudayaSebagai produk masyarakat.Sebagai produk masyarakat.
3. Kegunaan: 3. Kegunaan: Naskah yang mengungkapkan dan memberi Naskah yang mengungkapkan dan memberi informasi ttg kehidupan masa lampau informasi ttg kehidupan masa lampau lebih jelas dari pada benda2.lebih jelas dari pada benda2.
Apa permasalahan dalam penelitian filologi?
Usia Naskah Tua
AKIBATNYA:AKIBATNYA:
a. Kondisi Fisik a. Kondisi Fisik NaskahNaskah
1.1. kertas rusakkertas rusak2.2. Tinta merusakTinta merusak3.3. Tinta tidak Tinta tidak
tampaktampak4.4. Tulisan rusakTulisan rusak5.5. Sistem Sistem
penulisan sdh penulisan sdh berubahberubah
B. Kondisi Fisik B. Kondisi Fisik Teks Akibat Teks Akibat TransmisiTransmisiMengalami penyalinanPenyalinan : tidak pernah setia penggerogotan VARIASI1. Tranfomasi budaya2. Transformasi
Sistem Kesastraan3. transformasi
Genre4. Korup, Lakuna5. Terjemahan
Teks ditulis Teks ditulis dalam bahasa dalam bahasa atau idiom atau idiom yang tidak yang tidak kita kenalkita kenal
•
• tidak sekedar melakukan kritik teks.
• menghilangkan rintangan dan tidak oleh menciptakannya.
• membuat teks itu terbaca dan dimengerti. Hal inilah yang paling penting.
• Tugas Filolog dasarnya:Menyajikan dan menafsirkan.
• Penyajian dan interpretasi ditempatkan pada satu kesatuan yaitu “edisi teks”.
Tugas Filolog
Karya bangsa kita tidak lebih rendah dari bangsa penjajah.
Karya zaman dulu dapat digunakan pada zaman sekarang sebagai usaha membentuk kebudayaan nasional sebagai identitas Indonesia.
Kita mulai dengan mempelajari teks dengan harapan kita dapat menemukan sesuatu yang bernilai.
Kita Kita mempelajarmempelajari i kandungan kandungan isi naskah isi naskah karena karena karya itu karya itu ada.ada.
Kandungan Kandungan isi naskahisi naskah
• Merupakan pikiran, gagasan, perasaan, dan kepercayaan mereka.
• Kita tidak hanya membatasi pada pesan atau amanat saja.
• Apapun isinya, kita perhatikan apa yang mereka anggap penting, cantik, dan berguna.
• Ini bukan berarti kita meniru semua cara dan kebiasaan mereka. Kita berubah dari waktu ke waktu, demikian pula etikanya.
Lakukan sesuatu yang
positif
• “Warisan Budaya” itu pantas dihormati sehingga kita mendapat tugas moral merawatnya.
• Akan tetapi, hal itu saja tidak cukup, naskah bukanlah keris.
• Kita harus memiliki gagasan yang jelas.
• Mengapa?
• Bagaimana sasaran itu bisa dicapai?
Inti “ Edisi Inti “ Edisi teks” adalah teks” adalah teks itu teks itu sendirisendiri
“ Edisi teks” harus disertai :
1. pembahasan tentang sumbernya.
2. Bacaan-bacaan varian.
3. Catatan tentang tempat yang tidak jelas atau bermasalah.
4. Sebelum memunculkan edisi teks perlu dibuat pengantar terlebih dahulu, untuk memberikan sebanyak mungkin informasi yang dianggap berguna.
Pengantar Pengantar Edisi TeksEdisi Teks
• Mengemukakan indikasi tanggal dan periode karya tersebut.
• Beberapa petunjuk tentang latar sosial, seperti apakah dibuat oleh orang istana, rakyat biasa, atau kelompok agama tertentu.
• Informasi bagaimana karya itu digunakan dahulu dan sekarang. Misal dalam upacara keagamaan untuk menghibur dll.
Mempelajari dan Meneliti
Sastra/ Filologi
Tradisional
TAHAP PERSIAPAN:
A.A. PERTAMA MEYUSUN DAN MENYIAPKAN PERTAMA MEYUSUN DAN MENYIAPKAN NASKAHNASKAH
1.1. Mengumpulkan, sumbernya Mengumpulkan, sumbernya perpustakaan/ katalogus.perpustakaan/ katalogus.
2.2. Memulihkan dengan cara menelusuri Memulihkan dengan cara menelusuri langkah2 perbaikan naskah/ transmisi langkah2 perbaikan naskah/ transmisi naskah.naskah.
3.3. Meneliti identitas pengarang, Meneliti identitas pengarang, keaslian, dan tahun penciptaan, cap keaslian, dan tahun penciptaan, cap pada kertas, tipe cetakan, teknik pada kertas, tipe cetakan, teknik penjilidan, dan setting.penjilidan, dan setting.
4.4.Mempekajari masalah proses kreatif Mempekajari masalah proses kreatif dan evolusi karya sastra.dan evolusi karya sastra.
B. MENENTUKAN URUTAN KARYA MENURUT B. MENENTUKAN URUTAN KARYA MENURUT WAKTU PENCIPTAAN.WAKTU PENCIPTAAN.
Mempelajari dan Meneliti Sastra/ Filologi tradisional
II. TAHAP TELAAH KRITIK TEKS/ PROSES EDITING
Interpretasi dan Interpretasi dan Penelitian sejarah.Penelitian sejarah.
1.1.paleografi (studi yang paleografi (studi yang menentukan tahun menentukan tahun penciptaan dengan cara penciptaan dengan cara memahami singkatan dan memahami singkatan dan istilah kuno.istilah kuno.
2.2.Klasifikasi.Klasifikasi.
3.3.Penyusunan silsilahPenyusunan silsilah
Metode Penelitian
Naskah
Mengapa Mempelajari Naskah?
1. ASAS KESINAMBUNGAN1. ASAS KESINAMBUNGANMasa lampau – masa Kini – masa depanMasa lampau – masa Kini – masa depanmemahami kehidupan masa lampau memahami kehidupan masa lampau signifikan bagi kehidupan masa kini dan signifikan bagi kehidupan masa kini dan masa depan.masa depan.
2. Budaya2. BudayaSebagai produk masyarakat.Sebagai produk masyarakat.
3. Kegunaan: 3. Kegunaan: Naskah yang mengungkapkan dan memberi Naskah yang mengungkapkan dan memberi informasi ttg kehidupan masa lampau informasi ttg kehidupan masa lampau lebih jelas dari pada benda2.lebih jelas dari pada benda2.
Studi pendahuluan
Merumuskan masalah
Merumuskan anggapan dasar
Memilih pendekatan
Merumuskan hipotesis
Memilih masalah
(a) Menentukan variabel
(b) sumber data
Menentukan dan menyusun instrument
Mengumpulkan data
Analisis data
Menarik kesimpulan
Menyusun laporan
• Kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Otong : Harapan : Do’a merupakan permohonan manusia kepada Tuhannya agar dia dapat kebaikan.Do’a merupakan pilar agama. Tidak ada satu agama pun yang tidak mengajarkan do’a.Do’a merupakan kewajiban manusia.
Kenyataan : Tuhan telah menentukan nasib manusia.
Masalah :
Metode Penelitian Naskah
Metode Penelitian Naskah
Merumuskan Masalah(Desain Penelitian ) :
Judul Penelitian,
Keserasian Antara Konsep Do’a dan Takdir Tuhan
Dalam Naskah Do’a Nabi Khidir(Tinjauan Filologis)
Penegasan masalah :
Bagaimana edisi teks keserasian antara konsep do’a dan takdir tuhan dalam naskah do’a nabi khidirBagaimana edisi teks naskah do’a Nabi Khidir dalam keserasian antara konsep do’a dan takdir tuhan
Alasan mengadakan penelitian•Tuhan telah menentukan nasib manusia. Tetapi tidak ada seorang pun yang tahu tentang nasibnya. Tuhan mewajibkan manusia untuk berdo’a, memohon kebaikan kepada dirinya.• Nabi Khidir tokoh mistis yang telah lama dikenal oleh masyarakat Nusantara, juga dikenal di seantero dunia seperti Persia.•Do’a diperlukan oleh Nabi Khidir.•Adanya masa kini karena masa lampau
Tujuan penelitianKegunaan penelitianLandasan teoriPenelaahan kepustakaanMetodologi : teknik sampling,metode pengumpulan datametode analisis data