MUHAMMAD MUBARAK C P- ADAT DAN HUKUM ADAT

Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

www.mubarakcp.blogspot.com

HUKUM ADAT KELAS ADAT-C

Dosen Pembina: M.Ramli Rahim, S.H.,M.H.

PENGERTIAN ADAT DAN HUKUM ADAT

OLEH :MUHAMMAD MUBARAK CHADYKA

PUTRA

B11113071


Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

APA ITU ADAT ?


Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

PENGERTIAN ADAT Istilah adat sendiri berasal dari istilah Arab “Adah”. Kata adah berarti kebiasaan. Jadi adat adalah kebiasaan.

Adat atau kebiasaan telah meresap kedalam Bahasa Indonesia, sehingga hampir semua bahasa daerah di Indonesia telah mengenal dan menggunakan istilah tersebut.

Adat atau kebiasaan dapat diartikan sebagai berikut :“Tingkah laku seseorang yang terus-menerus dilakukan dengan cara tertentu dan diikuti oleh masyarakat luar dalam waktu yang lama”.


Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

MENURUT AHLI PENDAPAT AHLI TENTANG PENGERTIAN ADAT :

Prof. Dr. Hazairin Merupakan : tatanan kesusilaan dalam

masyarakat, yaitu bahwa kaidah-kaidah adat itu berupa kaidah-kaidah kesusilaan yang kebenarannya telah mendapat pengakuan umum dalam masyarakat itu.

Roelof Van DijkMerupakan : segala bentuk kesusilaan dan

kebiasaan orang Indonesia yang menjadi tingkah laku sehari-hari antara satu sama lain. Dan bahwa adat itu terdiri dari 2 bagian, yaitu yang tidak mempunyai akibat hukum dan yang mempunyai akibat hukum, dan yang disebut terakhir adalah bukan adat.

Prof. Kusumadi Pudjosewojo, SHMerupakan : tingkah laku yang oleh dan dalam

sesuatu masyarakat (sudah, sedang, akan) diadatkan. Dan adat itu ada yang ‘tebal’, ada yang ‘tipis’,dan senantiasa ‘menebal’ dan ‘menipis’.


Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

LALU, HUKUM ADAT?

ADAT RECHT

Van vollenhoven

Snouck Hurgronye

HUKUM ADAT

Ter Haar

ADAT LAW


Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

PENGERTIAN HUKUM ADAT Hukum Adat adalah hukum tidak tertulis, yang merupakan pedoman bagi sebagian besar orang-orang Indonesia dan dipertahankan dalam pegaulan hidup sehari-hari baik di kota maupun di desa. Hukum Adat senantiasa tumbuh dari suatu kebutuhan hidup yang nyata, cara hidup dan pandangan hidup yang keseluruhannya merupakan kebudayaan masyarakat tempat hukum adat itu berlaku.

Hukum adat adalah merupakan bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu dengan mempelajari hukum adat berarti kita telah mempelajari sebagian dari kebudayaan bangsa kita.

Orang mencampur-adukkan antara pengertian adat yang mengandung sanksi yaitu hukum adat dengan pengertian adat yang tidak mengandung sanksi yaitu kebiasaan saja.


Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

MENURUT PARA AHLI

Cornelis van Vollen Hoven Snouck Hurgronje

Prof. Dr. Soepomo, S.H.


Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

1. Prof. Dr. Soepomo, S.H.Merupakan : hukum non-statuir yang sebagian besar adalah hukum kebiasaan dan sebagian kecil adalah hukum Islam.2. Dr. Sukanto, S.H.Merupakan : keseluruhan adat (yang tidak tertulis) dan hidup dalam masyarakat berupa kesusilaan, kebiasaan dan kelaziman yang mempunyai akibat hukum.3. Prof. M.M. Djojodigoeno, S.H.Merupakan : Hukum adat adalah hukum yang tidak bersumber kepada peraturan peraturan.4. Prof. Dr. Hazairin Merupakan : endapan kesusilaan dalam masyarakat yaitu kaidah kaidah kesusialaan yang kebenarannya telah mendapat pengakuan umum dalam masyarakat itu.

MENURUT AHLI INDONESIA


Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

5. Prof. Bushar Muhammad, S.H.Merupakan :

1. hukum yang mengatur terutama tingkah laku manusia Indonesia dalam hubungan satu sama lain, baik yang merupakan keseluruhan kelaziman dan kebiasaan (kesusilaan) yang benar-benar hidup di masyarakat adat karena dianut dan dipertahankan oleh anggota-anggota masyarakat itu.

2. keseluruhan peraturan-peraturan yang mengenai sanksi atas pelanggaran dan yang ditetapkan dalam keputusan-keputusan para penguasa adat yaitu mereka yang mempunyai kewibawaan dan berkuasa memberi keputusan dalam masyarakat adat itu, yang terdiri dari lurah, penghulu agama, kepala adat, hakim dll.

MENURUT AHLI INDONESIA


Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

1. Prof. Mr. Cornelis van Vollen Hoven Merupakan : aturan-aturan perilaku yang berlaku bagi orang-orang pribumi dan orang-orang timur asing, yang di satu pihak mempunyai sanksi (maka dikatakan hukum) dan di lain pihak tidak dikodifikasikan (maka dikatakan adat)

2. Roelof Van DijkMerupakan : adat yang mempunyai akibat hukum.

3.Prof.Dr.B. Ter Haar Bzn Merupakan : keseluruhan aturan yang menjelma dari keputusan-keputusan para fungsionaris hukum yang mempunyai kewibawaan serta mempunyai pengaruh dan yang dalam pelaksanaan berlakunya serta merta dan ditaati dengan sepenuh hati.

MENURUT AHLI BANGSA LAIN


Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

4. Adamson HoebelMerupakan : kebiasaan yang mempunyai sanksi sosial baik yang bersifat positif maupun negatif.

5. Prof. Dr. J.H.A. LogemaanMerupakan : norma yang kehidupan bersama, yang merupakan aturan yang harus diikuti semua masyarakat.

6. Mr. J.H.P. Bellefroit Merupakan : Hukum adat sebagai peraturan-peraturan hidup yang meskipun tidak diundangkan oleh penguasa, tetapi tetap dihormati dan ditaati .

MENURUT AHLI BANGSA LAIN


Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

Perbedaan antara adat dengan hukum adat yaitu :

1. Dari Terhaar ;Suatu adat akan menjadi hukum adat, apabila ada keputusan dari kepala adat dan apabila tidak ada keputusan maka itu tetap merupakan tingkah laku/ adat.

2. Dari Van Vollen Hoven :Suatu kebiasaan/ adat akan menjadi hukum adat, apabila kebiasaan itu diberi sanksi.

3. Dari Roelof Van Dijk :Perbedaan antara hukum adat dengan adat terletak pada sumber dan bentuknya. Hukum Adat bersumber dari alat-alat perlengkapan masyarakat dan tidak tertulis dan ada juga yang tertulis, sedangkan adat bersumber dari masyarakat sendiri dan tidak tertulis.

PERBANDINGAN


Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

4. Pendapat L. Pospisil :Untuk membedakan antara adat dengan hukm

adat maka harus dilihat dari atribut-atribut hukumnya yaitu :a. Attribute of authority

aktivitas budaya yang dinamakan hukum itu adalah keputusan-keputusan melalui suatu mekanisme yang diberi wewenang dan kekuasaan di dalam masyarakatb. Attribute of intention of universal application

mempunyai waktu panjang berlakunya terhadap berbagai peristiwa yang sama di masa yang akan datangc. Attribute of obligation

mengandung hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pihakd. Attribute of sanction

harus mempunyai sanksi dalam arti seluas-luasnya (sanksi jasmani dan sanksi rohani)

PERBANDINGAN


Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

Selanjutnya …

5. Adat/ kebiasaan mencakup aspek yang sangat luas sedangkan hukum adat hanyalah sebagian kecil yang telah diputuskan untuk menjadi hukum adat.

6. Hukum adat mempunyai nilai-nilai yang dianggap sakral/suci sedangkan adat tidak mempunyai nilai/ biasa.

PERBANDINGAN


Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

KESIMPULAN Istilah adat berasal dari bahasa Arab, yang apabila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti “kebiasaan”.

Menurut ilmu hukum, kebiasaan dan adat itu dapat dibedakan pengertiannya. Perbedaan itu dapat dilihat dari segi pemakaiannya sebagai perilaku atau tingkah laku manusia atau dilihat dari segi sejarah pemakaian istilahnya dalam hukum di Indonesia. Di Indonesia hukum adat diartikan sebagai hukum Indonesia asli yang tidak tertulis dalam bentuk perundang-undangan Republik Indonesia yang di sana-sini mengandung unsur agama. Terminologi “Adat” dan “Hukum Adat” seringkali dicampur aduk dalam memberikan suatu pengertian padahal sesungguhnya keduanya adalah dua lembaga yang berlainan.


Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

KESIMPULANLanjutan …

Adat sering dipandang sebagai sebuah tradisi sehingga terkesan sangat lokal, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan ajaran agama dan lain-lainnya. Hal ini dapat dimaklumi karena “adat” adalah suatu aturan tanpa adanya sanksi riil (hukuman) di masyarakat kecuali menyangkut soal dosa adat yang erat berkaitan dengan soal-soal pantangan untuk dilakukan (tabu dan kualat). Terlebih lagi muncul istilah-istilah adat budaya, adat istiadat, dll.

Hukum Adat adalah wujud gagasan kebudayaan yang terdiri atas nilai-nilai budaya, norma, hukum, dan aturan-aturan yang satu dengan lainnya berkaitan menjadi suatu sistem dan memiliki sanksi riil yang sangat kuat.


Beranda

ADAT

MENURUT AHLI

HUKUM ADAT

MENURUT AHLI

PERBANDINGAN

KESIMPULAN

PEMATERI

Selesai

PEMATERI

PENYUSUNNama : Muhammad Mubarak

C.PNim : B11113071Prodi : Ilmu HukumTTL : Parepare, 1 Mei

1996E-mail

: [email protected]

Blog : mubarakcp.blogspot.com

Scribd

: Muhammad Mubarak Chadyka Putra

MUHAMMAD MUBARAK C P- ADAT DAN HUKUM ADAT

Documents

Transcript of MUHAMMAD MUBARAK C P- ADAT DAN HUKUM ADAT