Mr. Amporn Nava - 臺北市首座

123
120 詩文組評審特別獎 Special Jury Award-Poetry Mr. Amporn Nava 泰國 Thailand 簡歷 Profile 景:製造業廠工,41歲,來臺時間8年,高中 Worker at factory, age 41, period in Taiwan 8 years, Senior high school Job Pabrik, 41 tahun, di Taiwan 8 tahun, SMA Công nhân Ngành chế tạo sn xuất, 41 tuổi, Thi gian làm vic tại Đài Loan 8 năm, Trung học phổ thông อายุ 41 ปี ทำงานในไต้หวัน 8 ปี จบการศึกษามัธยมปลาย

Transcript of Mr. Amporn Nava - 臺北市首座

120

詩文組評審特別獎 Special Jury Award-Poetry

Mr. Amporn Nava 泰國 Thailand

簡歷 Profile

背 景: 製造業廠工,41歲,來臺時間8年,高中

Worker at factory, age 41, period in Taiwan 8 years, Senior high school

Job Pabrik, 41 tahun, di Taiwan 8 tahun, SMA

Công nhân Ngành chế tạo san xuất, 41 tuổi, Thơi gian làm viêc tại Đài Loan 8 năm, Trung học phổ thông

อาย 41 ป ทำงานในไตหวน 8 ป จบการศกษามธยมปลาย

外勞詩文得獎手稿

121

照亮外勞的燈塔Mr. Amporn Nava / 泰國

我來自遙遠的泰國

到了臺灣這塊多元的土地

就像種族、文化的大熔爐

包容了各種宗教與信仰

來自各國的外勞都各司其職

遇到好雇主工作一帆風順

關懷、照顧員工勞資關係好

員工努力工作報效廠方

有的不幸遇上壓榨的老闆

工作痛苦、沒福利壓力大

辛苦工作卻被扣薪水

常常被吼無助欲哭無淚

有此遭遇朋友不用怕

臺灣有各相關單位保護你

權益受損被遣散可申訴

各地勞工局維護你的權益

雇主仲介公司須遵守法令

122

123

依據政府規定來行事

同心協力防範人口販運

使臺灣成為國際典範

勞委會用心委製外勞節目

宣導法令暨外勞權益

央廣泰語廣播效益大

勞工資訊權益防騙全都有

有爭議、有問題莫要怕

撥打外勞保護專線1955

24小時全島免費母語服務

諮詢求助翻譯樣樣行

勞工局保護外勞權益也很棒

公平公正不偏袒

廉潔透明效力好

如同照亮外勞的燈塔

แสงสวางแรงงาน

Mr. Amporn Nava / Thailand

จากผนดนถนไทยอนไกลแสน

อยตางแดนคนหมมากหลากภาษา

มากเชอสายหลายฝงดงนกกา

ศาสนาซงยงแปลกแตกตางกน

ตางคนตางนายจางตางหนาท

เจานายดงานดศรสขสนต

คอยเปนเงาเฝาฝงปลกหมนผกพนธ

จรรยาบรรณผดชอบงานลกจางด

บางคนเจอนายทนงโกงคดคด

นกสลดรนทดหมดสขศร

ถกบงคบบบคนทำงานฟร

ถกยำยเลหลมกลลอลวง

รไมทนพลงพลดสตวตกหลม

เดนดมๆลมรกนกตดบวง

ตองเควงควางอางวางตามดวง

เวลาลวงเลยไปไรคนแล

ตอไปนมดวงแหงแสงสวาง

สองนำทางขมาขาวเขาชวยแท

อยาคดกลวการลำรกถกลอยแพ

กรมเอาแนสรางกระแสแกแรงงาน

ทงเถาแกเอเยนตลวนควรปฏบต

จากภาครฐอนมตคดสรรผาน

เพอปองกนรณรงคตามโครงการณ

รวมกนตานการคามนษยทกวถ

การหลอกลวงขมเหงคนกลเลหลม

ในสงคมซงหลายหลากมากวถ

เจรญวตถใจตำทรามลามทกท

เอาแตดผลประโยชนแคสวนตน

เปดวทยอยาเรลงฟงขาวสาร

คลนแรงงานRTIนนไดผล

124

ทงเถาแกเอเยนตลวนควรปฏบต

จากภาครฐอนมตคดสรรผาน

เพอปองกนรณรงคตามโครงการณ

รวมกนตานการคามนษยทกวถ

การหลอกลวงขมเหงคนกลเลหลม

ในสงคมซงหลายหลากมากวถ

เจรญวตถใจตำทรามลามทกท

เอาแตดผลประโยชนแคสวนตน

เปดวทยอยาเรลงฟงขาวสาร

คลนแรงงานRTIนนไดผล

2011/08/28 詩文比賽頒獎典禮泰國籍得獎者、表演團體與工作人員歡欣合影

ทนเหตการณรเหลยมเลหทนเกมสกล

ไดประโยชนเหลอลนคนทำงาน

ถกคดโกงไมยอมเคลรยเสยททา

กด1955มาชวยทาน

CLAโทรฟรตลอดทกคนวน

กกทวงทนประสานรอยคอยแนะนำ

กรมแรงงานไมงอบนกนสนจาง

ดงตราชงเสมอตรงคงเทยงธรรม

สดสะอาดโปรงใสใสใจทำ

ใสเหมอนนำคอยซมซบดบไฟ...ทรชน

125

漫漫 長話

作品欣賞

Collection of

Essays Buah Karya TKA-Cerpen

Thương Thưc Ta c Phâm Văn Xuôi

เรยงความ

2011/08/28 詩文比賽頒獎典禮,前泰辦勞工處處長Ms. Ariya Limsuwat與散文得獎者愉悅合影

128

Fera Kustianingsih 印尼 Indonesia

簡歷 Profile

背 景: 家庭看護,29歲,來臺時間1年7個月,高中

Caretaker, age 29, period in Taiwan 1 year and 7 months, Senior high school

Perawat, 29 tahun, di Taiwan 1 tahun 7 bulan, SMA

Khan hộ công gia đình, 29 tuổi, Thơi gian làm viêc tại Đài Loan 1 năm 7 thang, Trung học phổ thông

散文組第一名 1st Prize Winner-Essays

外勞散文得獎手稿

129

130

再見了 阿婆Fera Kustianingsih / 印尼

今天早晨冰冷的天氣,讓每個人都不想

從溫暖的棉被中起來,我也不例外。看了看

手腕上的錶,已經早上六點了,我趕緊起身

穿上襪子、披上外套,去廁所刷牙洗臉後,

便到廚房準備早餐。

全部準備好後,就去叫醒我老闆的兒子

阿弟。阿弟才三歲,在上幼稚園,每天都要

很早起床上學,直到下午四點才放學;放學

回家休息不到一下,又要去補習中文、英文

和數學。阿弟和其他同年的孩子不同,在這

個年紀的孩子還想要玩,想要窩在媽媽的懷

抱裡,咳~阿弟真的很可憐,有時候我都替

阿弟感到辛苦。但是老闆說,這都是為了他

的未來做準備,在臺灣生活,如果不夠努力

就會被別人比下去。

131

六點四十五分吃完早餐,我幫阿弟穿上

外套、戴上帽子、穿上鞋子,幫他提起書

包,牽起他可愛的小手,帶他到公車站等

校車接他去上學。通常在這時間我都會遇到

阿婆,在撿一些箱子、不要的鐵鋁罐等,之

後再將撿到的資源回收拿去賣錢來維持她的

家計。但這兩天我都沒看到她,令我有點擔

心,怕阿婆發生了什麼不好的事。不可能

啦,應該是天氣太冷了,所以阿婆才沒有出

來撿回收。校車已經到了,我看著阿弟上

車,揮手道別後慢慢的走離公車站,邊走邊

回頭,觀望著有沒有阿婆的身影,說不定阿

婆有來,但終究還是沒看到她。

我已經有一個禮拜沒見到阿婆了,通常

領到薪水後,我都會去買些蛋糕和香蕉,因

為阿婆沒有牙齒。今天領到薪水後也如往常

一樣跟老闆請了假,買了香蕉來到公車站等

阿婆。回想第一次和阿婆見面的情景,那

時我才剛到臺灣兩天,每天晚上都難過得大

哭,早上起床後眼睛都會腫腫的。

132

阿婆凝視著我一會兒,問我是不是想念

家人,還是被老闆欺負了?我搖了搖頭,阿

婆便又問道,那為什麼會不開心?我跟她說

上上上個月我老公過世了,我老公的錢和珠

寶全都被他姐姐拿走了。過分的是,她們還

叫我和我老公的姪子結婚,所以我才會逃到

臺灣工作。我覺得上帝真的很不公平,讓我

遇到那麼多倒楣的事。

阿婆微笑著坐到我旁邊,她說:「不要

想上帝是壞的,其實祂是有計畫的,只要妳

不斷努力,祂一定會將從妳身邊所拿走的都

歸還給妳。妳還很年輕,還有很長的未來,

不要放棄!阿婆年輕的時候也很辛苦。」聽

完阿婆的鼓勵,我突然感到很有力量,我不

該放棄,我還這麼年輕,這麼有體力。

在公車站已經等了一個小時,天氣越來

越冷,風也越來越大。當我要離開的時候,

突然聽到有人走路的聲音,我想一定是阿婆

來了,開心的回頭一看,失望了。她並不是

阿婆,而是一位比阿婆年輕的女人,那個阿

133

姨在我面前忙碌的撿著回收,我向她靠近,

想著說不定她認識阿婆,我鼓起勇氣問她有

關阿婆的事。

聽到阿婆因車禍已過世一個禮拜的消

息,我嚇傻了。下下禮拜阿婆將要被火化,

並把阿婆的骨灰灑入大海。因為沒有任何

人知道阿婆是從哪裡來,也不知道阿婆的家

人在哪裡。撿完回收後,那個阿姨就離開

了。我呆坐在那,我的眼淚不停落下,感覺

心裡好像有某個東西消失了。雖然我們不是

家人,但感覺就像失去了一位媽媽、一位摯

友。我再也看不到從阿婆臉上露出的燦爛微

笑,我再也不會聽到阿婆的鼓勵。

再見了,阿婆。你所賜予的力量將會陪

伴著我,渡過接下來的每一天。

134

Selamat Jalan A BoFera Kustianingsih / Indonesia

Hawa dingin di pagi ini membuat semua orang malas untuk keluar dari selimutnya, termasuk juga aku. Kulirik jam di pergelangan tanganku sudah menunjuk angka 6.00. Aku segera bangkit kukenakan kaus kaki dan jaketku, kemudian menuju kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi. Setelah itu aku segera ke dapur menyiapkan sarapan pagi. Setelah semua beres aku menuju kamar Ati anak majikanku. Kubangunkan dia untuk bersiap berangkat ke sekolah. Ati baru berusia 3 tahun, dia sekolah di play group, pagi – pagi dia sudah harus bangun, berangkat ke sekolah, pulang jam 4 sore, di rumah istirahat sebentar sudah harus les bahasa mandarin, bahasa inggris dan belajar berhitung. Berbeda dengan anak usia Ati di negaraku, dimana pada usianya mereka mereka masih bisa bermanja – manja dalam pelukan ibunya. Ah …

135

terkadang aku merasa kasihan pada Ati, tapi kata majikanku itu semua demi kebaikannya dimasa depan, karena hidup di negara maju seperti di Taiwan kita harus rajin dan tekun agar tak kalah dengan yang lain.

Jam 6.45 usai sarapan, kupakaikan jaket, topi dan sepatu Ati, kubawa tas dan kugandeng tangan mungil Ati menuju halte di ujung jalan menunggu kedatangan bis sekolahnya dan seperti biasa pada jam – jam tersebut aku pasti bertemu dengan A Bo (nenek tua) yang sedang memunguti kardus dan botol – botol bekas di tempat sampah untuk dijual sebagai biaya hidupnya. Tapi sudah 2 hari ini aku sudah tidak melihatnya, aku sedikit merasa khawatir jangan – jangan telah terjadi sesuatu dengan A Bo. “Ah tidak …” segera kutepiskan pikiran burukku. Mungkin saja karena cuaca 2 hari ini terlalu dingin jadi A Bo tidak keluar untuk memungut sampah bekas. Bis sekolah yang menjemput Ati sudah datang, petugas play group segera menggendong Ati dan membawanya masuk

136

ke dalam bis. Usai melambaikan tangan akupun berlalu. Kupelankan langkahku, sebelum jauh ku berjalan ku toleh sekali lagi kalau – kalau A Bo datang, tapi tetap saja dia tidak terlihat.

Satu minggu sudah aku tak pernah bertemu dengan A Bo, biasanya usai gajian aku pasti membelikan A Bo wa – kue (kue mangkok) atau pisang karena A Bo tidak mempunyai gigi. Seperti juga hari ini, kemarin aku baru menerima gaji dan hari ini aku mendapati izin libur dari majikanku. Usai membeli pisang aku menuju halte dan duduk di sana menunggu A Bo. Aku teringat ketika pertama kali bertemu A Bo, ketika itu aku baru 2 hari berada di Taiwan. Setiap malam aku menangis meratapi nasibku hingga pada pagi harinya kedua mataku sembab oleh air mata. A Bo memandangiku dan bertanya padaku apakah aku sedang merindukan keluargaku atau aku diperlakukan tidak baik oleh majikanku. Aku menggeleng, A Bo bertanya lagi, lalu kenapa kamu tidak bahagia.

137

Kuceritakan pada A Bo bahwa 3 bulan yang lalu suamiku meninggal dunia, usai kematian suamiku seluruh harta benda almarhum suamiku dirampas oleh kakaknya dan tak tersisa sedikitpun dan lebih parah lagi aku dipaksa untuk menikah lagi dengan keponakan suamiku, hingga akhirnya aku kabur dan memilih untuk bekerja di Taiwan. Aku merasa Tuhan tidak adil karena Dia telah menimpakan berbagai bencana kepadaku. A Bo tersenyum kemudian duduk di sampingku. Jangan pernah berprasangka buruk pada Tuhanmu. Dia pasti mempunyai rencana yang lebih indah dari semua ujiannya. Dia akan mengganti yang lebih baik dan lebih banyak dari apa yang Dia ambil. Dunia ini seperti cermin jika kau menangis maka sekelilingku akan menangis, jika kau tersenyum semuapun akan ikut tersenyum, bersabarlah dan rajin – rajinlah bekerja, mungkin ini adalah rencana Tuhan untuk mengganti semua yang terampas darimu. Yakinlah bahwa setiap kelelahan ada imbalannya

138

dan setiap keberhasilan harus ada pengorbanan. Lihatlah A Bo di usia yang sudah kepala 9, A Bo masih juga berlelahan keringat mencari sesuap nasi. Kamu lebih beruntung karena kamu masih muda dan masa depanmu masih panjang, bersabarlah dan jangan menyerah. Kata – kata A Bo itulah yang membuat semangat dan ketegaranku bangkit, kalau A Bo yang sudah usia 94 tahun masih bersemangat untuk mempertahankan hidupnya, kenapa aku yang masih muda harus lemah dan pasrah begitu saja.

Satu jam sudah aku duduk di halte ini, udara semakin dingin di tambah lagi tiupan angin yang makin kencang. Aku berdiri dan hendak melangkah tapi aku urungkan ketika dari arah belakang kudengar suara gerobak dorong. Dengan girang segera kupalingkan wajahku “pasti A Bo” teriakku dalam hati. Tapi aku harus kecewa karena pendorong gerobak itu bukan A Bo, tapi perempuan yang usianya lebih muda dari A Bo. Perempuan itu sibuk

139

memunguti sampah di depanku, kudekati dia dan kuberanikan diri untuk bertanya tentang A Bo barangkali saja dia mengenalnya. Dan betapa kagetnya aku ketika ku tahu bahwa A Bo meninggal dunia satu bulan yang lalu karena tertabrak mobil. Dan mungkin jenazahnya akan dibakar 2 minggu lagi dan abunya akan di taburkan di laut karena tak ada yang tahu dari mana asal dan keluarga A Bo. Usai memunguti sampah perempuan itu berlalu, tapi aku masih terduduk di sini. Air mataku tak bisa ku bendung, ada yang hilang dalam hatiku, kami memang tak ada hubungan darah, tapi aku seperti kehilangan seorang ibu, seorang sahabat, aku tak akan bisa melihat senyum dari bibir ompongnya. Aku akan kehilangan kebijaksanaannya. Selamat jalan A Bo, selamat jalan wanita tegar semangatmu akan kubawa dan ku kenang selalu dalam menjalani hari – hariku.

140

散文組第二名 2nd Prize Winner-Essays

Nguyên Thi Hai Hòa越南 Vietnam

簡歷 Profile

背 景: 家庭看護,43歲,來臺時間8年4個月,高中

Caretaker, age 43, period in Taiwan 8 years and 4 months, Senior high school

Perawat, 43 tahun, di Taiwan 8 tahun 4 bulan, SMA

Khan hộ công gia đình, 43 tuổi, Thơi gian làm viêc tại Đài Loan 8 năm 4 thang, Trung học phổ thông

外勞散文得獎手稿

141

142

重 生Nguyên Thị Hai Hoà / 越南

今夜我的心沉醉在美麗的臺北,天地正

在開花,民眾歡欣迎接建國一百年的到來。

在若隱若現的煙火光彩天空下,樹木正在重

新冒出碧綠的嫩芽,使我聯想到清姐,因為

她也像枝頭上的嫩葉般獲得重生。

清姐是我的同鄉,她人美、品德好,育

有兩個可愛的女兒。但丈夫卻長年生病,因

此,家中所有輕、重的工作,都要靠她那瘦

弱的肩膀來扛。

2003年一陣「勞動出口」的旋風,吹進

我貧困的故鄉,人人都邀約打包去國外打

工。清姐與丈夫商量後,向銀行借錢繳付給

仲介公司,希望能到臺灣工作賺錢。經過三

個月的語言學習後,她所期盼到機場的日子

也來臨。她半喜半憂,看著兩女兒眼眶充滿

淚水,丈夫虛弱地舉手與她揮別,而她則雙

腳發抖,要用力才能邁步行走。

143

到臺灣後,仲介送她到「桃園縣平鎮市

中普路」作幫傭。雇主笑臉出迎,使清姐感

到很溫暖,減少了心中的擔憂。因為她老實

又勤勞,獲得雇主家對她無限的信任與愛

護。但老天總是不從人願,她工作了兩年,

把薪水用來償還銀行、給付仲介,之後就所

剩無幾。這時候,她卻患了嚴重的腎臟病,

有水腫症狀,最後決定回國治療。

其實,她患此病已久,但隱瞞不敢說,

怕雇主知道。她害怕如果把病情說出來,雇

主會遣返她,那該怎麼辦?因此,她就忍痛

買止痛藥服用。因為拖太久沒有治療,結果

有一邊腎臟損壞了,需要切除。開刀後不

久,她的丈夫就因重病去世了。

她要張羅丈夫的喪禮,還要做生涯規

劃。她開了一家小吃店,因為她有一雙巧手

可以煮出好吃的河粉,所以生意很好。但不

久後就結束營業了,因為那時家鄉的人落後

迷信,聽信一位男巫師的傳諭:「榕樹精要

捉拿清姐的丈夫,所以他才會死。現在牠正

在窺伺,想要捉拿村裡所有的村民,如果誰

144

敢去清姐的店買河粉,就會死!」每個人都

害怕,但會同情清姐,呼籲大家湊錢買米給

她們母女,但也不敢再去她的店吃河粉。她

只好結束營業,因為沒有田園,母女三人的

生活陷入困境。

那時候她想再度出國謀生,希望能改善

家庭生活,同時想幫村民破除那些落後迷信

思想,其中也是想證明她已完全康復。當

她想再來臺灣時,可惜幫傭市場已關門,

去工廠工作則是超過她的能力。她抱著渺茫

的希望,試圖與臺灣的舊雇主聯絡,尋求協

助。她想,「我回國三年了,身上已失去一

個重要器官,不知雇主是否答應讓我回來工

作?」她擔心地等待,沒想到千分之一渺茫

的希望變為事實,舊雇主同情她的遭遇及看

重她那良好的品德,答應幫她辦手續來臺工

作。

如今她已在雇主家工作兩年多,她的經

濟、健康都比以前好多了。雇主視她如妹

145

妹,雇主說:「如果當初妳沒有隱瞞病情,

我會及時送妳去治療,就不至於要把一個腎

臟切除。現在我能為妳做的,就是希望能減

輕妳生命中的傷痛……」

臺北很繁榮,慢慢地把光芒延伸到桃

園。我放眼看過去,那裡有我親愛的清姐,

她的話在我耳邊響起:「我的希望已經實

現,故鄉的落後迷信現在已沒有了。如今,

我如此的愛人生,愛越南,愛臺灣,我愛雇

主家像愛自己的家一樣。這裡給我生命力及

信心,我像樹木一樣正在臺灣寶島重生。」

146

Hồi sinhNguyên Thị Hai Hòa / Vietnam

Đêm nay tôi đắm say giưa lòng Đài Bắc nguy nga. Đất trơi đang nơ hoa, mọi ngươi hân hoan chào đón 100 năm kiến Quốc vinh quang, cây cối như hôi sinh, nhưng chôi non đang nhú ra xanh biếc lấp ló dưới anh phao hoa, làm tôi liên tương đến đơi chị cung đang đươc hôi sinh như la thắm trên cành.

Chị là đông hương với tôi, chị đep ngươi đep nết, chị sinh đươc hai đưa con gai thât đang yêu, nhưng chông chị thì quanh năm đau ốm, nên mọi công viêc nặng nhe đều đổ lên đôi vai gầy cua chị.

Năm 2003 cơn lốc ”Xuất khâu lao động“ ào tới xóm núi ngheo quê tôi, mọi ngươi khăn gói ru nhau ra nước ngoài làm viêc. Thấy vây, chị Thanh bàn với chông vay tiền lãi ngân hàng, nộp

147

cho môi giới để đươc đến Đài Loan làm viêc kiếm tiền.

Sau ba thang học tiếng, ngày chị mong đơi đươc ra sân bay cung đã đến, chị vừa mừng vừa lo. Nhìn hai đưa con thơ nhạt nhoà nước mắt, ngươi chông tiều tụy giơ bàn tay vây chào tạm biêt, mà gối chân chị chùng xuống dúi vào nhau run rây, rôi chị lấy hết sưc bình sinh mạnh bước.

Đến Đài Loan môi giới đưa chị đến “Tao yuan xiàn, píng zhen shì, zhong pu lù” làm giúp viêc. Bà chu họ Trần tươi cươi ra đón, chị cam nhân thât ấm ap trong lòng vơi bớt nhưng lo âu. Chị vốn thât thà chăm chỉ nên đươc nhà chu hết mực tin yêu. Song trơi chăng chiều lòng ngươi, chị làm đươc hai năm số tiền lương đu tra ngân hàng và nộp cho môi giới còn đươc chăng là bao, thì chị bị đau thân nặng, ngươi phù sung, chị quyết định về nước điều trị.

148

Chị bị đau đã lâu, nhưng giấu không nói ra cho nhà chu biết, chị sơ: “Nói ra chu biết chị bênh lỡ cho chị về nước thì sao?”. Vây là chị cư âm thầm chịu đau tự mua thuốc giam đau uống, vì để lâu không chưa trị nên một bên thân bị hong phai cắt bo. Chị cắt thân chưa đươc bao lâu, thì chông chị qua đơi vì một căn bênh hiểm ngheo, chị lại phai lo tang lê cho chông và kiếm kế sinh nhai. Chị bắt đầu mơ hàng ăn, chị kheo tay làm phơ lại ngon, nên rất đắt hàng. Nhưng chăng đươc bao lâu lại phai đóng cửa, bơi dân quê tôi bấy giơ còn lạc hâu mê tín, tin vào lơi lão thầy mo phan răng: “Con ma núi si đa bắt chông chị Thanh phai chết, nó đang rình râp bắt hết dân làng đấy! Nếu ai còn ăn phơ cua nhà chị Thanh nưa rôi sẽ bị chết!!!” Mọi ngươi hoang mang lo sơ và rất thương chị Thanh, chỉ biết bao nhau góp tiền gạo đỡ thêm cho me con chị, chư không ai dam mua phơ cua chị nưa. Chị phai bo nghề, ruộng vươn không có, cuộc sống cua ba

149

me con chị thât khó khăn lâm vào bế tắc. Lúc đó chị muốn đi xuất khâu lần nưa hy vọng cai thiên cuộc sống gia đình, nhân đó làm nhân chưng giúp dân làng xóa đi cai lạc hâu mê tín cổ xưa ấy, phần vì để chưng minh răng chị hoàn toàn khoe mạnh. Chị muốn đi lại Đài Loan nhưng thị trương giúp viêc đã đóng cửa, đi công xương thì vươt qua kha năng, vây là chị điên sang nhà chu cu nhơ họ giúp đỡ. Chị điên với hy vọng mong manh, chị nghi: “Thơi gian về nước đã lâu ba năm rôi, hai nưa chị đã mất đi một phần trong cơ thể, liêu nhà chu còn chấp nhân chị đến làm viêc nưa hay không???” Chị lo âu chơ đơi, nhưng cai hy vọng mong manh một phần ngàn ấy cua chị đã trơ thành hiên thực. Nhà chu cu thông cam hoàn canh cua chị và họ quy mến đưc tính cua chị, nên đã bao lãnh làm thu tục cho chị sang làm viêc tiếp.

150

Đến nay chị làm viêc ơ nhà họ đã hơn hai năm rôi, kinh tế, sưc khoe, tinh thần chị tốt lên rất nhiều, bà chu quy chị như em gai, bà nói: “Gia hôi ấy chị đừng giấu bênh nói ra, bà đưa đi chưa kịp thơi thì không phai cắt bo một bên thân. Giơ bà giúp đươc chị nhưng gì bà có thể, hy vọng xoa dịu một phần nào đó trong đau thương mất mat cua đơi chị!..”

Đài Bắc môi lúc càng lung linh, chòm sao đổi ngôi sang loe lại về hướng Đào Viên, tôi doi mắt theo nơi ấy có chị thân thương. Tiếng chị lại văng bên tai tôi: “Vây là ước mơ cua chị đã trơ thành hiên thực, quê nhà cai lạc hâu mê tín giơ không còn nưa. Lúc này chị thấy yêu cuộc sống, yêu Viêt Nam, yêu Đài Loan đến thế! Yêu quy coi nhà chu như chính gia đình cua chị vây. Nơi đây đã cho chị sưc mạnh, niềm tin, nhựa sống, chị như cây la đang hôi sinh giưa đao Ngọc này!”

2011/09/18 越南文化節邀請越南歌手日精英來臺演出,與歌迷深情合唱,呈現動人精彩的表演

151

Đùng !!! ùng !!! đoàng !!! oàng, từng chùm phao hoa bay ra sang chói vút lên không trung hoà vào nhưng ngôi sao lấp lanh trong đêm, lòng tôi lâng lâng cam nhân, tôi và chị giơ chỉ còn lại nhưng thang ngày hân hoan hạnh phúc, đep mãi như nhưng phút giây chào đón 100 năm kiến Quốc này.

152

Neddie Guerrero菲律賓 Philippines

簡歷 Profile

背 景: 家庭幫傭,38歲,來臺時間2年10個月,高中

Domestic helper, age 38, period in Taiwan 2 years and 10 months, Senior high school

Perawat, 38 tahun, di Taiwan 2 tahun 10 bulan, SMA

Khan hộ công gia đình, 38 tuổi, Thơi gian làm viêc tại Đài Loan 2 năm 10 thang, Trung học phổ thông

散文組第三名 3rd Prize Winner-Essays

外勞散文得獎手稿

153

154

昨日已逝Neddie Guerrero / 菲律賓

每次憶起往日時光,內心總是萬般沈

痛。我5歲的時候喪父,但是很難接受這個

事實,因為家人始終沒見到他的屍骨。我常

常問上帝,為什麼世間有這麼壞到沒良心的

人,竟會取走了他的生命。聽說有一個人算

是目擊者,但是他對那場意外也不敢多說。

說起來,父親是個很不負責任的人,他就這

麼憑空消失,讓母親心裡毫無準備就接下這

個養家活口的重擔。

我記得非常清楚,在農作收成的季節,

母親加進採收,忙了一整個月,帶回家的只

是一個錫罐子,裡面裝著少少幾公斤的稻

米。我在家裡三個孩子中排行老大,所以從

小幫忙帶大兩個弟弟。收成季節過完,我們

也就沒有米可以下鍋了。於是,我們全家就

一起吃水煮馬鈴薯,窮到只能用鹽巴和一點

油當配菜。在一年裡難得能嚐到肉的滋味,

那就是全家最美好的時光了。

155

我看到的母親總是日夜在哭泣。我們住

在茅屋裡,夜裡全家只能亮起一盞燈。年復

一年,母親就這樣堅忍不拔的撐起這個家,

還讓我可以念到高中二年級。我很年輕就嫁

人,還生了一個孩子,可是生活一點也沒

有改善,其實是過著更苦的日子。於是我決

定要出國,去找一份好工作。我努力為雇主

服務,但是薪水只剛好夠還我的貸款。有時

候,我的孩子吸著奶瓶,裡面裝的卻是加了

一點鹽的白開水,因為我母親變不出任何食

物。命運啊,你對我們多麼殘酷。我嫁了一

個懶漢,一無是處,完全不幫我母親撫養自

己的孩子。

在臺灣工作期滿的時候,我終於有能力

為母親買下一頭水牛。母親很有耐心地養那

頭水牛。終於,水牛長大、生養,牛的數目

逐漸增加。感激上帝的恩典,讓我生命中的

難處和重擔漸漸減少、減輕了。我回國休息

一年,和丈夫一起生活。我重燃起希望,打

算重建家園。但是,他沒有改變。他仍然是

那個抽煙、喝酒,和狐群狗黨廝混的男人。

156

每到深夜他渾身酒氣、醉醺醺的回到

家裡,只要開口問他一聲:「今天到哪去

了?」他就會勃然大怒,拉扯、掌摑、踢打

我。我痛到哭出聲,那時我肚子裡懷了第二

個孩子。算是運氣好吧,孩子沒被他打成流

產。年幼的女兒目睹她父親怎樣對待母親,

她走到我身邊,抱住我,我們母女相擁而

泣。

就這樣又過了二個月,第二個孩子出生

了。我決定再次出國打工,我把兩個孩子交

待給我母親。我對自己發誓,我要把這個家

從層層泥沼裡救出來。母親賣掉一頭水牛,

為我籌措到臺灣工作的費用。在我過往的痛

苦困頓中,神的恩典使我有好的雇主。我的

工作是照顧一個重度白血病症的小孩。醫生

預言這孩子的餘命不會超過二年。雇主家庭

非常富裕,不幸上帝要奪走他們獨生子的生

命。

在我照顧傑傑的這段時間,我每天都為

他向上帝禱告。我常常講童話故事給這孩子

157

聽,他聽了總是快樂的大笑。我專心為他

烹調營養的食物。我常常抱他,跟他說:

「傑,我愛你。阿姨會永遠在你身邊陪伴

你。」他也總是回答我:「我也愛你,阿

姨。」我覺得他好像變成我的骨肉、我的一

部分。看到他活潑、快樂,我比誰都開心。

日子一天一天、一個月一個月的過去,

過完一年,到了傑傑要做全身體檢的日子。

多麼神奇、多麼不可置信啊!這是真正的奇

蹟!連醫生都這麼說。醫生的話讓每個人都

感到震撼。雇主太太顫抖的問:「醫生,

你說我兒子發生什麼事了?」醫生說:「太

太,我說,你兒子已經戰勝病魔,痊癒了,

他活下來了,和任何健康的人一樣了。」聽

158

到醫生的回答,雇主太太當場竟因為開心而

昏倒了。幾分鐘後,她才回過神清醒過來,

她醒來立即把我緊緊抱住,她知道我和她是

「一家人」。她說:「阿姨,真是太感謝妳

了!謝謝妳!」我也跟著喜極而泣。傑傑問

我:「阿姨,妳怎麼哭了。」我對孩子說:

「阿姨真為你感到驕傲和開心啊。」雇主太

太隨即撥電話到美國,告訴雇主這個好消

息。

雇主夫婦感激我悉心照顧他們的孩子,

雇主太太承諾要給我家鄉的那兩個孩子助學

金,並出錢為我在菲律賓建造一棟房舍,我

開心的淚流不止。「謝謝妳,夫人。」我只

能說,感謝上帝,祢是公義又慈愛的神。

現在,我的大女兒大學畢業了。先生扛

不扛起這個家已經無關緊要,我們生活實質

已有了大大的改善。以上是我生命中的昨日

種種。感謝你,臺灣,你為我開啟一個嶄新

的人生。

2011/08/28 詩文比賽頒獎典禮現場,菲律賓外勞朋友們熱情表演民族舞蹈

2011/05/08 菲律賓文化節勞工朋友們動手做料理,分享菲律賓美食

159

160

Bakas Ng KahaponNeddie Guerrero / Philippines

Ang aking kahapon sa tuwing aking maalala sakit ng kalooban ay hindi ko maiwasan. Limang taong gulang pa lang ako ng mawalan kami ng ama. Napakasakit tanggapin

dahil kahit bangkay ng aming ama hindi na naming pa natagpuan. Ang tanong ko lagi sa Dios, bakit may mga taong napakasama at walang konsensya na kayang kumitil ng buhay ng ibang tao. May nakakita man sa pangyayari ayaw namang magsalita. Napaka responsable ng tatay namin kaya nung mawala sya, di alam ni nana yang kanyang gagawin kung paano nya kami bubuhayin.

Tandang tanda ko pa na kapag anihan ng palay noon, dadayo si nanay upang maki anis a isang buwan at isang lata lang na bigas ang maiuwi nya na ilang kilo lang yon. Ako ang

161

panganay sa aming tatlo kaya ako ang tagapag alaga sa mga paslit ko pang kapatid. Kapag tapos na ang anihan, wala na rin kaming maisaing na bigas, nilagang kamote na lang sa maghapon na aming pagsasaluhan. Naranasan din naming mantika lang at asin an gaming ulam. Mabuti na sa isang taon na makatikim kami ng karneng ulam sa isang taon.

Araw at gabi madalas kong nakikita si nanay na umiiyak. Kahit lampara lang an gaming ilaw sa dampa naming tahanan nairaraos din naming ang magdamag.

Lumipas ang maraming taon sa tiyaga ni nanay naka abot ako ng second year high school at sa mura kong edad, ako’y nakapag asawa at nagka anak. Noon din halos wala ring maiwan sa sahod ko dahil napakarami kong utang. Minsan pa nga nasubukan ng anak ko na dumede ng tubig na hinaluan lang ng asin dahil walang wala din si nanay. Napakalupit ng tadhana sa amin.

162

Ang asawa ko napaka batugan at marami pang bisyo kaya wala man lang syang naitulong sa pagpapalaki ng anak naming.

Natapos ko ang aking kontrata nguni’t isang kalabaw lang ang nabili k okay nanay. Pinagtiyagaan ni nana yang pag alaga ng kalabaw, nanganak eto hanggang dumami. Sa awa ng Diyos gumaan ng konti ang aming buhay. Isang taon akong namahinga sa pag abroad. Nagsama uli kami ng aking asawa sa gusto kong maibuo ulit ang aking pamilya nguni’t wala syang pagbabago, sigarilyo, alak, at barkada pa rin ang kanyang bisyo.

Malalim na ang gabi noon at sya ay lasing ng umuwi. Tinanong ko lang kung saan sya galling, bigla syang nagalit at walang anu ano’y sinuntok ako, sinampal at tinadyakan. Humagulgol ako sa sakit dahil buntis ako noon sa aming pangalawang anak pero buti na lang di na apektuhan ang bata. Kitang kita ng anak kong

163

panganay ang ginawa ng kanyang ama sa akin. Lumapit at napayakap sa akin at nakiiyak na rin.

Pagkapanganak ko sa aking pangalawang bata, dalawang buwan pa lang nagdesisyon akong mag abroad ulit. Kay nanay ko na naman iniwan ang dalawa kong anak. Pangako ko sa aking sarili na uunlad ang buhay naming mag-ina. Nagbenta ng kalabaw ang nanay ko para may panggastos ako papuntang Taiwan.

Sa kabila ng mga pasakit at hirap ko sa buhay laging mabuting amo ang ipinagkaloob sa akin ng Dios. Ang aking alaga ay isang batang may malubha ang karamdaman na leukemia. Sabi ng doctor less than two years na lang ang life nya. Napaka yaman ng amok o pero etong nag iisang anak nila ay babawiin na ni Lord.

Sa panahon ng aking pag aalaga kay Jeff-jeff, araw-araw ko syang pinag pi pray over, lagi ko rin syang kinukuwentuhan ng mga fairy tales

164

at tuwang tuwa sya. Lahat ng masustansyang pagkain ginagawa ko para kainin nya. Madalas ko rin syang niyayakap: “Jeff-jeff, I love you. Auntie is always here for you.” “ I love you too, auntie,” sagot naman ni Jeff-jeff na para bang kadugo’t laman ko sya kung ituring. Ang sarap ng pakiramdam na nakikita ko syang masigla at masaya.

Lumipas ang mga araw, buwan at isang taon na mahigit; isang araw, general check up na naman ni Jeff-jeff. “It’s amazing! Unbelievable! It’s a miracle!” Nagulat kami sa sinabi ng doctor. Gulat na gulat din ang doctor. “What? What happened , doc, to my son?” napatanong ang amok o at nanginginig. “Madam, your son is getting better, he can live long and maybe a long long life if the development will continue.” Hinimatay ang amo ko sa sinabi ng doctor. After few minutes, nahimasmasan sya at nasa tabi nya ako, walang anu-ano’y niyakap ako ni ma’m

165

ng napakahigpit. “Auntie, thank you so much! Thank you!” Napaiyak na ako. “Auntie, why?” tanong ni Jeff-jeff. “Auntie is very proud and very happy for you,” sagot ko sa bata. Tumawag sa Amerika si ma’m sa kanyang asawa upang ibalita ang pangyayari.

They really appreciated how I cared their son. Madam promise me to give scholarship for my two daughters and built a house for me in the Philippines. Hinde ko napigilan ang pagluha sa tuwa. “Thank you, ma’m.” Salamat din sa Dios sa walang humpay nyang biyaya.

Ngayon magtatapos na ng kolehiyo ang panganay kong anak. Okey na rin ang buhay naming kahit wala na ang asawa ko sa tabi naming. Yan po ang bakas ng kahapon ng buhay ko. Salamat, Formosang bayan sa dala mong kaunlaran sa buhay ko.

166

Sumpel / Tesa Anggarwati印尼 Indonesia

簡歷 Profile

背 景: 家庭看護,24歲,來臺時間1年10個月,高中

Caretaker, age 24, period in Taiwan 1 year and 10 months, Senior high school

Perawat, 24 tahun, di Taiwan 1 tahun 10 bulan, SMA

Khan hộ công gia đình, 24 tuổi, Thơi gian làm viêc tại Đài Loan 1 năm 10 thang, Trung học phổ thông

散文組優勝一 1st Place Winner-Essays

外勞散文得獎手稿

167

如果無法擁有愛情Sumpel / Tesa Anggarwati / 印尼

我活在你的靈魂裡,你的歌聲在我的

空間裡響起。我讓愛情之光照耀著腦海。

啊……我對你的愛似乎超過我的想像,我太

想要擁有你的一切,只剩下美好回憶可代替

我對你的思念。

「碰……德斯,在發什麼呆?」林巴嚇

醒我。

「你很煩耶!」我煩悶的回應。

我趕緊蓋住昨晚寫的日記,準備與室友

兼姐妹淘林巴出去散步。

太陽已悄悄升起,我感到溫暖的金黃陽

光透進玻璃窗,我用最快的速度準備上學。

我今天特意提早出門,因為想多看一眼那位

藏在心目中的「白馬王子」。果然,愛神聽

168

到我的請求,我看到范迪從他家的車庫走

出來,當然最吸引我的是他身上獨特的香水

味。我與范迪是小學同學,自從我倆讀不同

學校後,就不再有聯絡。我覺得自己已默默

愛上他,因為怕尷尬,所以就不敢和他打招

呼。其實從我家到學校只需要十分鐘的路

程,可是我以學習獨立的理由一直要求我父

母讓我搬出去住,暗裡的原因是想要多看那

位讓我心臟怦怦跳的主角。

我知道范迪曾經帶過一位女同學回家,

我猜測那是他的女友,因為連她的名字我都

知道。人家說「愛如珍寶」,只要是有關於

范迪,我都記得一清二楚,甚至想要知道他

的每分每秒。直到有一天,上天終於實現我

的願望。

今天早晨,我與林巴及吳季在宿舍附近

跑步,我後來停在阿明貢丸麵攤。林巴與吳

169

季他們倆因為想要早點回家,所以不和我一

起留在貢丸麵攤。當我正吃的津津有味時,

突然間聞到一股很獨特的香水味,還來不及

反應,范迪已坐在我前方,嚇得我差點被嘴

巴裡的食物噎死。

「德斯,怎麼自己吃貢丸呢?好歹也分

我一口吧!」我當下真的無法相信那是范

迪,放空好一段時間,無法相信這是真實而

不是幻想的,直到他輕輕捏我的手臂喚醒我

不是在作夢。一把冷汗馬上從頭上滴下來,

我感覺到心臟加速的怦怦跳,心裡一直在祈

禱,「神呀,千萬不要讓我失控!」

我試著鎮定下來,卻發現原來范迪一點

也沒變。從小我們倆就認識,即使他很頑皮

卻也很怕吃辣,現在的他還是一樣,只是身

高與長相有所改變。我的個性很直率也很擅

長交流,所以不用花太多時間我們就開始聊

起來。沒想到我們卻聊開了,一看時間已過

170

一個小時。當我準備離開的時候,范迪叫住

我,並開口問:「德斯,可以給我妳的手機

號碼嗎?」我微笑著接過他的手機,並打上

一連串的號碼。

這天,我帶著不可思議的複雜感覺回

家,整個世界就像一片花花綠綠的花園,美

麗到極點。其實,當范迪跟我要手機號碼

時,我感到自信滿滿,為何不?堂堂一位住

在和我同區域最受歡迎的樂團主唱,剛才跟

我同吃貢丸麵,而且還很大方的掏腰包請

客。夜晚來臨,我想起已快要完美的夢,突

然我看見一封從不知道的陌生號碼來信,

「或許我不是你想要找的白馬王子,也不是

最適合你的人選,但我只是一位會一直欣賞

你笑容的人。(范迪)」

自從我們倆在貢丸麵攤碰面那天起,我

與范迪更加親近,互傳簡訊、互相通話。范

迪甚至常常約我出去散步,我對他的愛也隨

著提升增加,可是我卻不懂為何范迪會如此

171

的關注我,即使外面漂亮的女生很多,而且

也都很喜歡他。經過兩年的歲月,我們倆之

間還是沒有明確的關係,說實話我不喜歡這

樣不明確的關係。

雖然我很喜歡在他身邊,但我還是沒有

勇氣向他表白,而范迪也不曾提過他對我的

感覺。直到如今,我們倆的距離多麼遙遠,

我還是依然愛著他,我對他的思念也不會因

為時間而沖淡。

范迪,你或許從來都不知道我對你的

愛,又或許你根本不想知道我是多麼深愛著

你。你是我心目中的才子,你的心難以捉

摸,或許我們倆的愛情隱藏在雲霧端,我不

在乎風大雨大,我會把你的名字雕刻在我的

靈魂中,並等待你言語中的那道彩虹。

172

2011/09/04 開齋節活動當日觀眾專心觀賞舞台表演,熱情給予表演者回應

173

Kabut AsmaraSumpel / Tesa Anggarwati / Indonesia

Kupendarkan separuh nafasku di dalam jiwamu. Hembusan lagumu terlalu syahdu mengalun dalam ruang sepiku. Kusiarkan cahaya lindap merasuk dalam memori pengakuan cintaku. Ah, rasanya sia-sia aku terlalu mencintaimu. Kau terlalu segalanya untuk ku raih, hanya indahnya angan yang mampu mengusir rinduku padamu. “Dor..! ngelamun aja Tes ?!” Rimba mengagetkanku. “Rese’lu ah” jawabku bete. Segera kututup diari malamku dan ku seranjak menghempas rasa penat di atas peraduanku bersama Rimba sahabat satu kamar kost denganku.

Matahari mulai menyeruak di ufuk timur. Cahayanya yang keemasan kurasa hangat merasuk dari luar kaca jendela. Segera kubenahi diriku untuk segera pergi menuntut ilmu. Hari ini

174

aku sengaja berangkat pagi agar aku bisa melihat “Pangeran” mimpiku. Dewi Amor rupanya berpihak padaku hari ini. Dari kejahuan kulihat Fandy keluar dari garasi motornya dan pasti aroma parfumnya itu yang selalu membuatku dimabuk cinta. Ya..! aku mengenalnya walaupun dia tak satu sekolah denganku. Dia adalah teman sebangku ku di masa SD dulu dan semenjak itu tak pernah lagi ada percakapan di antara kami. Aku canggung untuk menyapanya, tetapi aku rasa aku telah jatuh cinta padanya. Sebenarnya hanya butuh sepuluh menit jika mengendarai mobil dari rumahku menuju sekolahku. Tapi aku merengek pada orang tuaku agar diijinkan kost di dekat area SMK Permata. Dengan alasan ingin mandiri, padahal sebetulnya aku ingin bisa sering-sering memandang orang yang ku sukai itu.

Aku tahu Fandy pun juga pernah membawa teman wanita ke rumahnya. Mungkin pacarnya, aku bahkan tau nama perempuan itu. Entahlah,

175

setiap detik tentang dirinya, aku selalu ingin mengetahuinya. Hingga suatu ketika Tuhan mewujutkan mimpiku itu.

Pagi ini aku, Rimba dan Uci joging di area kompleks tempat kost kami tinggal. Aku berhenti di warung bakso Bang Amin langgananku. Sementara Rimba dan Uci tak mau bergabung denganku karena mereka akan segera pulang ke daerah masing-masing. Saat sedang asyik menikmati bakso pangsit pesananku, kontan saja aku hampir tersedak. Aroma parfum itu dan.. dan..Fandy tiba-tiba saja duduk di depanku. “Tes, minta dong baksonya”. Aku tak percaya itu dia. Sampai-sampai aku tak sadar telah bengong memandangnya dengan tampang bloon. Aku tersentak saat dia mencubit tanganku. Aduh, keringat dingin bercucuran dari ubun-ubun, jantungku juga berdegup lebih kencang. Tuhan ! jangan sampai aku tak terkendali.

Kucoba tetap tenang, ternyata Fandy tak pernah berubah, dari kecil aku mengenalnya, biar pun dia bandel tapi dia takut makan pedas.

176

Hanya saja tubuh dan wajahnya kini telah berubah.

Aku tipe orang yang supel dan pandai bergaul, jadi tak perlu waktu lama aku pun bisa beradaptasi dengannya. Obrolan panjang terjalin di antara kami, tak terasa hampir satu jam kami bernostalgia dan saat aku akan beranjak tiba-tiba saja Fandy mencegah tanganku. “Tesa, boleh minta nomor hp nya gak?” Aku tersenyum lalu kutulis sederet nomor di handphonenya.

Dengan sejuta rasa yang berbunga-bunga aku pulang, jujur saja aku sudah terlalu ke ge er’ an saat Fandy meminta nomor hp ku. Betapa tidak, vokalis Silinder band yang populer di daerahku barusan makan bakso dan ntraktir aku. Malam menjemput ku terehkan mimpi yang hampir sempurna dalam tidurku, namun tersadar saat nomor yang tak ku kenal sebelumnya mengirim sms padaku. “Mungkin aku bukan orang sempurna yang kamu cari, bukan juga yang terbaik di antara semuanya, tapi aku cuma

177

orang yang akan selalu mengagumi senyum terindahmu..(Fandy)”.

Semenjak pertemuan itu, Fandy semakin akrab denganku. Sms, telepon bahkan tak jarang Fandy mengajakku jalan berdua. Aku pun semakin sayang padanya tapi aku tak mengerti mengapa Fandy begitu memperhatikan ku. Padahal aku tahu di luar sana tak sedikit cewek yang lebih cantik dariku pun juga menyukainya. Dua tahun lebih aku bersamanya tanpa ikatan. Sebenarnya aku tak menyukai status kami yang tak jelas.

Entahlah, walaupun aku sangat nyaman berada di sampingnya, namun aku tak mampu untuk jujur padanya. Fandy juga tak pernah mengatakan apapun tentang perasannya padaku. Sampai kini saat ku telah berpisah jauh darinya, aku masih tetap mencintainya. Kerinduanku padanya tak kan punah ditelan waktu.

178

Fandy, mungkin kau tak pernah tau perasaanku padamu atau kau tak mau tau tentang betapa cintanya aku padamu. Kaulah yang pertama di hatiku. Rasamu terlalu semu untuk ku terawang. Mungkin cinta di antara kita tengah berselubung kabut, aku tak peduli badai akan datang, aku akan tetapkan namamu di dalam jiwaku serta kan selalu kutunggu pelangi itu terlukis dari tuturmu.

2011/08/28 詩文比賽頒獎典禮,印尼爪哇傳統舞蹈表演,舞蹈動作生靈活現,動感十足

179

180

Jinnelyn Hemelian菲律賓 Philippines

簡歷 Profile

背 景: 家庭看護,3 0歲,來臺時間1年1個月,100.07.02離境

Caretaker, age 30, period in Taiwan 1 year and 1 month, 07.02.2011 Departure

Perawat, 30 tahun, di Taiwan 1 tahun 1 bulan, 07.02.2011 Keberangkatan

Khan hộ công gia đình, 30 tuổi, Thơi gian làm viêc tại Đài Loan 1 năm 1 thang, 07.02.2011 khơi hành

散文組優勝二 2nd Place Winner-Essays

外勞散文得獎手稿

181

只要活著就有希望Jinnelyn Romo Hemelian / 菲律賓

我於2004年9月3日來到臺灣。雇主全家

人很高興的接待我,在臺灣這些年以來,我

已經把他們當成是我的第二個家人了。我的

工作是照顧一個孩子和一個老人,還包括清

掃、處理家務雜事和煮飯。這些事情我做

起來是勝任愉快的,我也很盡責的完成我的

工作。他們都成為我知心的親友,說真的,

我們之間建立起的關係可說是優秀雇主和優

秀外勞,他們也說我在他們家佔有重要的地

位。我盡力了,但是,卻沒有如期完成三年

的契約。

工作兩年後,我請兩週的休假回到菲律

賓。等我回到崗位做我原來的工作時,我必

須用雙倍的時間才做得完工作,因為我休假

太久了。許多天過後,我覺得我的身體起了

變化,我立刻去看醫生。醫生開了處方叫

182

我吃藥,但是我的病情並沒有得到醫治,我

甚至感覺病得更厲害了。於是,我決定向雇

主請辭,回菲律賓去養病。雇主很驚訝地問

我為什麼要請辭。我實實在在的告訴他們,

我覺得我的身體需要休息。他們帶我去看骨

科,發現我的脊椎有問題,造成我虛弱無

力,需要吃藥和治療。連續醫治了五個月,

病情並沒有改善。我請教醫生,要醫治多久

我的病才會痊癒?醫生說,只要我持續這份

工作,我就不會得到痊瘉。也就是,我需要

休息。我再度向雇主請辭,告訴他們我決定

回家休養。但是雇主喜歡我的工作表現,於

是我轉向請勞工局協助,因為雇主單方面的

認為只要我持續在臺治療,我的病就會好。

經過勞工局的協助,我回到菲律賓了。

我仍然與雇主保持良好的關係。他們跟我

說,我隨時可以請他們幫忙,但我只是打電

話給他們。當我的家人知道我的決定時,他

們都很支持我,希望我趕快回家拯救我的健

康。我們無法預測後果將會如何。即使我個

183

人多麼希望留在臺灣,但體力不如以前,由

不得我賴在臺灣工作。我希望申請去加拿

大,結果並沒有成功。我的體力使我做任何

事情都力不從心。我在2007年3月30日回到菲

律賓,休息了兩週就去一家音樂公司工作。

那是一份辦公桌的工作,對我而言是輕鬆容

易得多了,但後來我還是辭職了。這次是因

為我要回家照顧罹患癌症的叔叔,但他過沒

多久就去世了。

後來我覺得脊椎的疾病已經恢復,因為

在菲律賓沒有賺錢的好機會,於是我打電話

給臺灣的雇主,說我決定回去繼續為他們工

作。他們為我完成一切手續,然而,這時我

的被照顧人阿公卻在2010年4月過世。於是,

我不能如願回到他們家工作。這位好雇主又

盡力的幫我找到另外一位合格的好雇主,並

且在財務上協助我。

2010年6月25日我抵達臺灣,為新雇主工

作,我真是太快樂了,這時身體也已康復。

我衷心感激前雇主,他們為我介紹現在這位

184

好雇主。一切似乎都這麼美好。但是在2010

年12月18日的傍晚時分,我的身體卻產生了

異樣的感覺,很虛弱、很想睡覺,起初以為

自己只是一時疲倦。第二天,同樣的感覺再

度侵襲,這次很清楚的感覺到更虛弱無力,

不知該怎麼辦,我連站立的力氣都沒有。我

全身顫抖,幾乎是哭著報告雇主太太,我生

病了。他們讓我休息,連夜送我去看醫生。

診斷的結果顯示是又犯了脊椎的老毛病,我

這回接受針灸物理治療,並且改服中藥。

過了一個禮拜我的病並無起色。於是我

又回去複診,到醫院做全身檢查。一直持續

不斷的治療、看診、服藥。2011年3月、4

月,我一連病倒臥床二週,醫生懷疑我的症

狀可能是H1N1,但是經過化驗呈陰性反應。

我服用的藥物太多,在工作的時候,彷彿輕

飄飄的。當我覺得體力不濟的時候,我就暫

停休息一會兒,直到恢復元氣。看護工的苦

處就在於即使生病也還是得照顧別人。

185

我繼續挑戰我的體力,因為我的健康狀

況決定我還可以在臺灣工作多久。「健康就

是財富」。我很感激雇主這一家人接納我,

諒解我的情況,並沒有在我病痛的情況下趕

我走。我同時感謝我的前雇主,他們永遠在

那裡伸出援助的手,讓我有所倚靠。

我以我的生命和健康為賭注,離鄉背井

遠渡重洋工作,為我的家庭打拼。我總懷著

希望,祈禱全能的天父持續賜給我力量和勇

氣,使我完成這趟生命的旅程。上帝是我的

力量,是我的勇氣,是我的盾牌,讓我免

於被重擔擊跨。我的心純然的信靠祂。我告

訴自己要堅強,永遠不要對自己說:「我累

了。」因為這意念若出現,會使我感到更加

疲憊無力。當我告訴自己:「我還能做得更

多。」就會發現沒有人能侷限我,我可以做

出更大的成就。我常常這樣提醒自己:「只

要活著,就有希望。」我仍然存著盼望,並

祈求上帝,我將恢復正常,變得更健康。只

要我活著,我就要為工作和生活努力。這一

切的前題就是,我要把身體養好。古人說得

好:「留得青山在,不怕沒柴燒!」

186

2011/08/28 詩文比賽頒獎現場,菲律賓朋友Jehu獻唱動人歌曲

2011/08/28 詩文比賽頒獎典禮活動當日,外籍勞工文化中心舞蹈班辛苦練習後的精采熱舞表演

187

Habang May Buhay, May Pag-Asa

Jinnelyn Romo Hemelian / Philippines

September 3, 2004 nang dumating ako sa Taiwan, malugod akong tinanggap ng amok o at mga pamilya nya na siyang nagging pangalawang pamilya ko sa pamamalagi sa Taiwan. Pag aalaga ng bata at matanda ang nagging trabaho ko. Nariyan siyempre ang gawaing bahay at pagluluto. Lahat na puedeng gawin a t kayang gawin gagampanan a t kakayanin. Naging bestfriend ko silang lahat, katunayan naging nominee kami as outstanding employer and employee. I always have a special place in their home, ‘ika nga nila. Nagampanan ko lahat ng aking tungkulin sa abot ng aking kakayahan, subali’t di ko natapos ang 3 years contract ko. Mahigit dalawang taon palang , after my two weeks vacation sa Pinas ng maiwanan ko ang aking trabaho. Pagbalik ko

188

double-time ang trabaho ko, ‘ika nga ilang araw ding naiwanan ko ang aking trabaho, nag iba ang takbo ng katawan ko. Di ako nag atubiling magpa check-up sa doctor. Niresetahan ako ng gamut subali’t di pa rin naibsan ang sakit, lalong lumala. Nag desisyon akong mag resign at uuwi ng Pinas. Nabigla silang lahat at tinanong ako kung baket. Sinabi ko ang katotohanan na kailangan ng katawan ko ang pahinga dahil sa nararamdaman ko. Dinala ako sa orthopedics at nalamang nagka deperensya ang spine ko dahil na over fatigue. Kulang sa pahinga kaya kailangan ang medication at therapy. Inabot na ng 5 months ang therapy pero di pa rin ako gumaling. Tinanong ko ang doctor kung hanggang kelan ang therapy. Ang sagot nya, “As long as you have that kind of work, you have to go on with your therapy.” I was advised to rest. I decided to go home through the help of CLA kahit nagustuhan pa rin ng mga amo ko ang performance ko. Inakala ko na maging ok ako sa everyday na therapy. Naging maayos lahat sa pag uwi ko at nanatili pa ring maganda

189

ang relationship namin ng amo ko. Tawagan ko raw sila anytime na I need help. Nang malaman ng pamilya ko ang desisyon ko, tinanggap pa rin nila ako kahit umuwi akong walang pera dahil mas importatnte na i save ko ang health ko. Time is running and unforeseen misfortunes cannot be expected that may happen to everyone of us. Kahit gustuhin at isipin ko pang mamalagi sa Taiwan, katawan ko naman ang umaayaw. Nasayang din ang pagkakataon na makakapunta rin ako ng Canada. Handan na sana ang lahat, katawan ko lang ang hinde.

March 30, 2007 umuwi ako sa Pinas at nagpahinga ng 2 weeks. Nagtrabaho ako ulit sa music factory doing paper works at magaan ang trabaho pero kelangan ko pa ring mag resign para alagaan ang uncle ko na may cancer. Di naglaon pumanas sya. Sa pag aakalang bumalik na sa normal ang spine problem ko at sa hirap na rin ng buhay sa Pinas, I decided to go back to Taiwan to work ang gave a call to my former employer. They immediately arranged everything subali’t by April 2010, sumakabilang

190

buhay si yeye na dapat kong alagaan. Di ako nakabalik sa employer ko pero they did all their best to find a good employer for me through the assistance of an agency and they provided me financial assistance.

June 25, 2010, I arrived Taipei at super baet ang napuntahan ko. Masaya ang pamilya ng bago kong amo. Naging maganda ang takbo ng lahat pero noong December 18, 2010, magtatakipsilim pa lang, di ko na maintindihan ang takbo ng katawan ko, nanghihina ako at antok na antok. Inakala ko lang na pagod lang ako at kelangan ko lang magpahinga. Kinabukasan ganun pa rin at mas lalong lumala, at halos di ko na alam ano ang aking gagawin. Di ako makatayo sa sobrang sama ng pakiramdam. Di ako nag atubiling lumapit kay ma’m, nangiyak ngiyak na pinagtapat kong napakasama ng aking pakiramdam at halos nanginginig ang buo kong katawan. Pinapahinga nila ako dinala sa doctor kinagabihan, it’s still the old problem about my spine again. Nagpa accupuncture therapy ako may mga Chinese medicine na iniinom ako.

191

Inabot pa rin ng isang buwan pero di pa rin ako gumaling at nagpa check-up ulit ako sa ospital. By March to April 2011, mahigit 2 weeks akong nagkasakit. Inakala ng doctor na may H1N1 ako pero lahat ng findings ay negative para sa H1N1.

Sa dami ng medicine na binigay sa akin para akong lumulutang sa hangin habang ako ay nagtatrabaho. Pag di pa rin kaya ng katawan ko, nagpapahinga ako para ako maka survive. Eto ang pinakamahirap na sitwasyon ng mga caretakers dahil kahit may sakit ka, kelangan mo pa rin magtrabaho.

Patuloy akong lumalaban sa hamon ng buhay. Kung hanggangkelan ako mamalagi sa Taiwan, katawan ko lang ang makapagsabi sa sinasabing health is wealth pero wala na akong ganung katangian. Palagi pa rin akong nagpapasalamat sa pamilya na aking napuntahan dahil naintindihan nila ang aking kalagayan at di rin nila ako pinabayaan at ganun din ang dati kong mga amo na palaging nandyan laging handang tumulong sa lahat ng panahon. Sa

192

aking hangaring makatulong sa pamilya, buhay at kalusugan ko ang nakataya sa pangingibang bansa. I always hope and pray that our almighty Father will continue to give me strength and courage on my life’s journey. He is my strength and courage, my shield and stronghold, and provider of shelter for me. In Him my heart trusted, “be strong, never tell yourself ‘ I am tired’”. The more you accept that thought, the more you will be exhausted, rather if you tell yourself, “I can do even more”, you will find that there are no limits to what you can accomplish. I always remind myself that thought, “Habang may buhay, may pag-asa!” (When there is life, there is hope).

Patuloy akong umaasa at nanalangin sa Poong Maykapal na sana bumalik sa normal ang lakas at kalusugan ko. Habang nabubuhay patuloy akong makikibaka at kelangan kong magtrabaho for survival. Pero mas higit kong kailangan ang aking katawan, ang aking kalusugan. ‘Ika nga, aanhin pa ang damo kung patay na ang kabayo?

193

194

Ms. Khemphon Sridongphet泰國 Thailand

簡歷 Profile

背 景: 家庭看護,44歲,來臺時間8年,高中

Caretaker, age 44, period in Taiwan 8 years, Senior high school

Perawat, 44 tahun, di Taiwan 8 tahun, SMA

Khan hộ công gia đình, 44 tuổi, Thơi gian làm viêc tại Đài Loan 8 năm, Trung học phổ thông

อาย 44 ป ทำงานในไตหวน 8 ป จบการศกษามธยมปลาย

散文組優勝三 3rd Place Winner-Essays

外勞散文得獎手稿

195

烙印在我腦海裡的臺灣

Ms. Khemphon Sridongphet / 泰國

為了改善家庭經濟,我離開家鄉隻身來

到臺灣擔任監護工的工作,至今已經有七個

年頭了。在這段期間因被照顧的長者去世,

必須不斷轉換新雇主,但我很幸運地經歷了

3位不同性格、不同行業及不同區域的好雇

主,使我從一個不曾出門、不會做事,更別

說用中文溝通的外籍勞工成長了許多,同時

讓我看到了臺灣社會、人民善良及熱情的一

面。

第一位雇主是住在嘉義縣的一位農民,

他非常照顧我。記得剛來時,人生地不熟,

又不會國、臺語,無法溝通,雇主很頭痛,

但他還是很耐心地教導我,不斷地給我學習

機會。在這我看到了臺灣農村純樸、富有愛

心的生活;看到臺灣農業科技進步的一面。

雇主把我當成家庭的一份子,他告訴我什麼

196

季節該種植那一種農作物,還細心地教導我

買水果時挑選優質水果的方法。

很不幸的,我照顧的長者去世了,所以

轉換到臺北工作。新雇主家中開餐廳,閒暇

時間雇主教我做菜,在這我學會了好幾道拿

手好菜,也學習到許多臺灣民間文化、習俗

及禮儀。在我的眼裡,臺北是個交通便利、

公共設施完善、市容整潔、人民熱情且彬彬

有禮的大都會。在臺北不用怕迷路,不只電

話、網路可查詢路線,一般民眾也很熱心

地回答問路人,並不會因為我是外勞而表現

出歧視的態度。公車司機也都很有禮貌,服

務顧客的態度良好。最令我感動的是,遇到

長者或坐著輪椅的身障者,司機還會小心翼

翼地下來協助上車。臺灣很重視也很關懷社

會弱勢族群,停車場有身心障礙者專用停車

位;公共場所及政府機構建築物都設有無障

礙設施,如供輪椅進出的坡道、進入電梯後

的無障礙按鍵──除了比較矮、方便坐輪椅

者使用之外,每一個按鍵及文字上也有提供

點字,方便視障者乘坐;還有特別令人印象

深刻且到處可見的志工。

197

臺灣是個開放且自由的社會,容納了來

自不同語言、不同文化的外籍勞工。大家在

這裡工作、生活,受到了政府保護及照顧,

例如勞委會設有1955外勞保護專線;勞工局

常態性舉辦各種有益身心健康的活動及語

言訓練等……讓我認識了許多其他國籍的外

籍勞工,我們一起談論工作或參加活動的心

得,彼此關懷、協助及交流,情同手足。另

外,雇主家庭成員及隔壁鄰居對我們也很友

善,對我們沒有任何歧視。

大部份來臺工作的監護工最常去也最熟

悉的地方要算是醫院了,而我也不例外。因

為經常進出醫院,我看到了臺灣醫療、護理

人員的親切服務,還有比許多國家優良的勞

健保制度。另外,讓我非常欣賞的是公務

員及警察,他們並不會壓榨及欺負人民,而

是以便民、親切的態度服務民眾。家住南部

的第二任雇主,本身就是一位警察,可是一

點架子都沒有,他曾經教導我中文,使我看

得懂簡單的文字。我很幸運來臺灣工作,不

198

但改善了我的家庭經濟,還得到許多知識、

學會中文。臺灣這一塊我很喜歡的土地,有

非常便利的交通設施,人們從北到南可以盡

興一日遊;還有許多民眾早晚在公園裡做運

動;另外腳踏車專用道及隨處可見的商場、

市場和熱鬧且充滿各種小吃的夜市,這一切

都是我看到並且烙印在我腦海裡永不會忘懷

的臺灣。

得獎者與被看護人溫馨合影留念

199

ไตหวนในความทรงจำของฉน

Ms. Khemphon Sridongphet / Thailand

จวบจากวนทฉนยางกาวจากบานเกด เพอแสวงหาความเปนอยท

ดกวาเดมใหครอบครว แขงขนกบ สภาพเศรษฐกจทถบตวสงขน นบเขา

เปนปท7แลวเปลยนนายจางเปนรายท3 ฉนทำงานในตำแหนง ผอนบาล

เมอผทดแลอยเสยชวตจำตองยายงาน โชคดทหานายจางใหมไดจากภา

คใตขนภาคเหนอ จากเหนอลงใตและตอนนกลบมาอยภาคเหนออก ฉน

จงไดสมผสและเรยนรพบเหนความเปนอยใน หลายๆท นายจางคนแรก

เปนเกษตรกรอยเมองเจยอถอวาเปนผมพระคณกบฉนอยางมาก เพราะมา

ตอนแรกฉนไมเขาใจภาษา คงสรางความปวดหวใหนายจางไมนอย

แตเจานายมเมตตาอดทนสง สอนและใหโอกาสฉนไดทำงาน อยทนได

พบเหนเทคนคทางดานการเกษตรทกาวหนาใชเครอง จกรแทนแรงงานคน

นายจางย งช วยบอกวาฤดกาลน ฤด กาลน นควรปลกพชผกอะไร

วธการเลอก ซอผกผลไมตางๆ จากนนฉนยายขนมาอยไทเปนายจางเปด

รานอาหาร นายจางสอนใหฉนทำอาหาร ฉนจงทำอาหารเปนหลายอยาง

เร ยนร ซ มซบกบว ฒนธรรมตางๆ ท ไทเปเด นทางไปไหนมาไหน

สะดวกสบายท งรถไฟฟาใต ด น ถ าจะข นรถเมล หากจะสอบถาม

เสนทางกมเบอรโทรบรการไมตอง กลวหลงทางคน ไตหวนเตมใจ

200

บอกกลาวเม อร ว าเราเปนคนตางชาต ฉนเหนความกระตอรอรนท

พวกเขาแสดงออกรสกประทบใจ พนกงานทคอยชวยเหลอเวลาทเขน

คนปวยขนรถไฟหรอรถไฟฟา ไตหวนใหความสำคญกบคนพการทดอ

ยโอกาสทางสงคมดไดจากสถานทตางๆทใหความสะดวกมลฟททำทาง

ลาดหรอทจอดรถทโดดเดนอกอยางกคออาสาสมครทชวยบรการสงคม

ฉนวานะจะเปน ความภาคภมใจของคนไตหวนและทน เปนเมองแหง

เสรภาพ ผคนขวกไขวไปมาหลายชนชาต ทง แรงงานและคกบรสตางชาต

2011/04/09 「2011泰國文化節∼潑水嘻春迎福年」,民眾熱情參與,活動現場充滿歡樂喜慶

201

รฐบาลกคอนขางใหความสำคญ จดต งศนยใหความชวยเหลอสอน

ภาษาจดสนทนาการกจกรรมตางๆยอมรบวฒนธรรมตางชาตท หล

ากหลาย ฉนไดพบและร จ กเพ อน ชาวตางชาตรวมท งเพ อนคนไต

หวนดวย การทไดมาอยพบปะทำใหเกดความรกและผกพน ชวยเหลอ

หยบยนมตรไมตรใหแกกน อากง อามาเพอนบานทคอยถามไถแบงบนสง

ของใหกน เสอผา ใหใสกนหนาวดวยไมตรเออเฟอเผอแผ

สำหรบอาชพผอนบาลสถานทไดไปบอยกคอโรงพยาบาล ระบ

บการประกนสขภาพบำบดรกษาถอวาดมาก หมอพยาบาลอธบายอาการ

เจบปวยของคนไขให เขาใจและผานไปผานมาพบเหนขาราชการตำรวจ

พลเรอนกไมทำตวยกตนขมทานและบานนายจาง ฉนอกรายทภาคใตเปน

ขาราชการคร ทหาร อาจารย มซอเขาชวยสอนภาษาจนใหฉน ฉนอานและ

เขยนไดนดหนอย แตมนกเปนความภาคภมใจอยางยงของฉนมาทำงาน

ไดทงเงนความรการ คมนาคมทสะดวกจากเหนอจรดใตรถไฟความเรว

สง วนเดยวไดเทยวทงทะเลและภเขาทวทศนอน งดงามเชา-เยนเหนผคน

ออกกำลงกายตามสวนทรมรน มเสนทางจกรยานใหออกกำลงกาย ซอของ

ตลาดสด สสน ตลาดนดกลางคน ชมอาหารวาง ดเทคนคของพอคาแมขาย

เรยกลกคาอยางนาสนใจ สงทงหลายทงหมดนทไดพบเหนบนทกไวใน

สมอง ความทรงจำของฉนกบความผกพนกบไตหวน ทจะไมมวนลม

202

2011/04/09 「2011泰國文化節∼潑水嘻春迎福年」,木偶師表演泰國傳統木偶戲,伴隨著音樂起

舞,與局長陳業鑫互動,增添趣味

2011/04/09 「2011泰國文化節∼潑水嘻春迎福年」泰國籍朋友示範極具特色的泰拳,展現強勁有

力的魅力

203

204

Realiza Paringit Pasag菲律賓 Philippines

簡歷 Profile

背 景: 家庭看護,29歲,來臺時間2年1個月, 高中

Caretaker, age 29, period in Taiwan 2 years and 1 month, Senior high school

Perawat, 29 tahun, di Taiwan 2 tahun 1 bulan, SMA

Khan hộ công gia đình, 29 tuổi, Thơi gian làm viêc tại Đài Loan 2 năm 1 thang, Trung học phổ thông

散文組評審特別獎 Special Jury Award-Essays

外勞散文得獎手稿

205

拖鞋Realiza Paringit Pasag / 菲律賓

人類中最低階層就是奴隸吧。不論他們

多麼出色、多麼美麗、多麼重要、不可或

缺,他們的功能也只是保護主人;他們的角

色就是被任何人踩在腳下。

不論是酷暑還是寒冬,不論路上的石頭

多麼尖銳、泥砂多麼污穢,他們永遠都做好

充份準備要肩負起他們的責任。他們不敢期

望喜歡不喜歡這份職責;他們不介意,只是

認命的完成他們分配到的工作。

不穿上拖鞋的腳就是沒有氣味的赤腳,

要靠穿上拖鞋才能保護雙腳。你可曾注意

過,左腳和右腳這對哥倆好沒有拖鞋的時候

是怎麼走路?拖鞋總是為腳加上一種氛圍,

而事實上,拖鞋是沒有自己的想法、自己的

心思和魂魄的,他們就只是單純的隨時保護

著人類的腳。

但是,有時候,如果不幸他們意外的脫

206

落了,他們也只是不加思索的被撿起來,或

被當成廢物扔掉。以主人的動作決定他們的

腳步,怎麼做都不該是拖鞋的錯。但是,為

什麼他們要承受這樣的罪,一而再、再而三

的,可憐的奴隸必須遵循主人在世界上的移

動而動。

這和外籍幫傭的命運多麼相似。她有時

被認為是英雄,但同時也是被踐踏到趴在地

上的。媒體若出現一則大消息,所有的菲律

賓外勞就會被遣送回國。為什麼?完全沒道

理可言,就是這樣。也許是雇主跑路了,

或雇主犯了一個什麼錯。因為外勞沒利用價

值了,就被當成破拖鞋一樣扔棄了。不可以

啊!好比一雙拖鞋,你可以扔掉一隻,而留

下另一隻嗎?不可以,不是嗎?而事實往往

就是這樣。無辜的外勞被牽扯進來、受到影

響,雖然只是犯了一次過錯,可是兩隻拖鞋

都被認為已是沒有用的廢物。

阿公、阿嬤、三個小孩、三棟房子,還

外加一間工廠。有人說:「一棟房子沒有女

人,就不像一個家」。但是我說:「一棟房

207

子沒有外籍幫傭就不像一個家。」當屋子裡

有爭執咆哮時,外勞要裝聾作啞,只能順服

雇主發出的命令。沒有人在乎什麼是重要、

什麼是正確、什麼是美好,服從是最高的準

則,因為雇主口裡說出的命令就是權威。

為什麼要攻防、反擊呢?你也曾經試過

辯駁,但結果是徒勞無功。搞不好,你還會

被辭退,就像拖鞋不能反抗高高在上的主人

一樣。試想,怎可能把拖鞋置於主人的頭頂

上?拖鞋一定會被狠狠的扔到地面上。試

想,怎可能把拖鞋掛在的耳朵上啊?一定會

被人笑死的。

那為什麼奴隸不能有自己的驕傲呢?道

理說起來很簡單,我們被世上最偉大的教師

耶穌基督教導的:「奴隸必須臣服於他的主

人。」因此,沒有人曾經嘗試不順服,否

則,不是被訕笑,就是淪落到更不堪的命運

──收拾行李,遣送回國。拖鞋也是這樣,

他們只有被扔棄,成為一無所有的命運。

208

2011/05/08 菲律賓活動「花香菲舞迎花博攝影比賽」,外勞事務科科長陳惠琪頒發攝影比賽第一

名獎品予得獎人Hermogenes Lastima

2011/05/08 菲律賓活動「花香菲舞迎花博攝影比賽」,得獎者與外勞事務科科長陳惠琪、股長曾

宛婷開心合影留念

209

TsinelasRealiza Paringit Pasag / Philippines

Pinakamababang alipin ng tao, ganyan sila maituturing … gaano man kakulay, gaano man kaganda, gaano man sila kaimportante at gaano man nila protektahan ang paa ng kanilang amo-ang papel lang nila ay apak-apakan ng sinong tao.

Sa init ng araw at lamig ng panahon, sa tals ng bato at sa dumi ng lansangan, sila’y laging nakahandang pasanin ang napakabalikat nilang responsibilidad. Hindi man nila nais lalo sigurong hindi nila ginusto, wala man silang isip kusa silang tumutupad sa inukol na responsibilidad para sa kanila.

Ang mga paa’y nagsisilbing hubad a walang aura pagwala itong tsinelas. Ni hindi maprotektahan ng kapatid nitong paa pag wala din itong tsinelas. Minsan iyong pansinin

210

pagwala itong tsinelas ang magkapatid na paa’y mag-aapakan. Tsinelas madalas ang nagbibigay ng magandang aura sa paa, ngunit higit pa diyan ang katotohanang, sila bagamat walang isip, puso at kaluluwa ay nakahandang promotekta sa ating mga paa sa halos kabuuang porsyento ng ating araw.

Ngunit minsan kapag minamalas at di sinasadyang madulas basta na lang sila pupulutin at walang pakundangang silang ihahagis na para bang walang silbi. Hindi nila kasalan galaw yon ng kanilang amo. Kaya siya nadulas. Ngunit bakit ba kailangan silang magdusa… Muli ang kawawang alipin, susunod at susunod pa rin sa galaw at mundo ng kanyang panginoon.

Ganyan minsan ang buhay ng isang “katulong”. Itinuturing na “bayani” , bagamat minsan inapak-apakan lang. Gaya na lang ng pumutok ang balita na lahat ng mga pilipinong manggagawa ay papauwiin. Ano ang dahilan? Wala! Simple lang, nadulas marahil o nagkamali

211

ng galaw ang kanilang panginoon. Itatapon ba sila dahil wala ng pakinabang? Lalong hindi! Katulad ng magkapares na tsinelas, itatapon mob a ang isa at itatago ang kapares nito? Hindi di ba? Ganyan marahil ang nangyari, damay-damay lang! Bagamat isa lang ang nagkamali sabay silang mawawala ng silbi.

Bagamat santambak ang trabaho, s i amah, si akong, tatlong bulilit, 3 bahay, may extra factory pa. sabi nga nila, noon daw ang kasabihan ay “A house without a wowan is not a home” ngayon daw, “A house without a maid is not a home”! Sigawan man o murahin mistulang pipi at walang reklamong susunod s autos ng amo. Para sa kanila hindi mahalaga kung ano ang tama, kung ano ang maganda, basta ang alam nila - ang pagsunod ay higit pa sa kung ano ang tama. Dahil batas ang turing nila sa dikta ng kanilang amo.

Bakit nga ba kasi sila lalaban? Minsan

212

kasi, subukin mo mang lumaban wala ring silbi, pag minalas pa pupulutin ka sa tabi-tabi. Para ngang tsinelas, hindi ka puedeng magmataas kaysa sa iyong panginoon. Hala nga! Subukin mo nga, ipatong ang tsinelas sa ulo ng amo, baka maihampas ka lang. Isabit mo nga kaya sa kanyang tenga. Isa lang ang tumpak! Pagtatawanan ka lang.

Ngunit bakit nga ba hindi puedeng mag-malaki yong isang alipin? Simple at tumpak ang turo ng dakilang guro na si Jesu-Kristo “Hindi maaaring mas higit ang isang alipin kaysa sa kanyang panginoon”. Kaya nga madalas walang sumusubok magmataas dahil baka mapagtawanan lang at kung minamalas mapapauwi pa. At gaya ng tsinelas itinapon na walang dala.

Katulad ng tsinelas pagtapos na ang kontrata luma na at itintapon na lang, ang katulong naman… ayun, uuwing gaya ng

213

tsinelas gamit na at laspag na, minsan pa kulang ang tatlong taon nilang pinagpaguran para mana-uli ang dati nilang kalusugan.

Ngunit alam mo ba ang nakapagtataka, kung bakit sabi ng ilang eksperto na ang paa ay may napakaraming ugat at nakakonekta patungo sa ating utak para mag-abot ng mensahe. Bakit kung gayun hindi man lang maipa-abot ng tsinelas ang kanyang mga hinaing sa kanyang panginoon. Sa halos araw-araw na sila’y, na kung tutuusin siya na ang nagdadala sa kanyang amo, bakit kung gayun hindi nakipagkasundo ang mga ugat para iparating ang kanyang mga hinaing patungo sa utak.

Mali ba ang mga eksperto? Hindi, may tatlong posibleng dahilan: una, masyado lang minahal ng tsinelas ang kanyang trabaho. Para sa kanya hindi lang iyon basta trabaho, isa rin iyong obligasyon. Kahit pa mabutas pa sya, mapigtas man – magiging masaya sya sa

214

pagtatapos ng kanyang tungkulin. Hindi ba’t ganun ang kasambahay o katulong minsan mahal nya ang kanyang trabaho kaya itinututing nya itong obligasyon. Obligasyon na umaabot minsan sa pagkasira ng kanyang kalusugan.

Pangalawa, dahil sa pagmamahal sa kanyang amo, ginawa nya lahat para hindi mainitan, malamigan, marumihan at masaktan ang kanyang amo, na syang naging dahilan para maging manhid na ito. Hindi na nakipagkasundo din ang mga ugat para iparating ang kanyang mga hinaing dahil hindi pa rin sya kadugtong ng kanilang buhay at pasasaan din ba’t sya ay di magtatagal at papalitan ng mas bago. Hindi ba’t ganun din ang “katulong” na kahit wala sa kanyang kontrata eh kanyang sumusubok magmataas dahil baka mapagtawanan lang at kung minamalas mapapauwi pa. At gaya ng tsinelas itinapon na walang dala. ginagawa para ma-iplease kanyang amo – malas nga lang –

215

manhid na ata ang mundo? At madalas ung mga inaasahan nating “ugat” eh sya pang nagiging una nating kalaban… ngunit sila man din ay nakikinabang sa atin.

Pangatlo kahit lumaban pa sya wala rin namang silbi dahil bukod sa nasa ibaba na sya, isa lamang syang alipin.

Napakalupit minsan ng mundo kung sino pa ang higit na nakakatulong sya pa ang di nabibigyan ng pansin… At kung kailan sila maitataas ng hindi nilalait at pinagtatawanan. Hindi natin alam… At kung may pag-asa man… Diyos lang ang nakakaalam. Magtiwala na lang tayo at lubos na manalig. Sa kanyang kinasihang libro – ang Bibliya – minsan sinabi ng Diyos na Jehovah “Ang nagpapakababa ay itataas” kung gayun ating paka-abangan at paniwalaan ang kanyang salita. Ano naman ang ating kasiguraduhan. Ang banal Nyang pangalan na ibig sabihin… “Kanyang pinangyayaring magkagayon”.

216

「花香菲舞」攝影比賽第一名得獎作品,得獎人

Hermogenes Lastima

2011/05/08 菲律賓文化節勞工朋友觀賞臺上演出,為表演者加油打氣

217

218

Sundari印尼 Indonesia

簡歷 Profile

背 景: 家庭看護,31 歲,來臺 5 年,高中。

Caretaker, age 31, period in Taiwan 5 years, Senior high school

Perawat, 31 tahun, di Taiwan 5 tahun, SMA

Khan hộ công gia đình, 31 tuổi, Thơi gian làm viêc tại Đài Loan 5 năm, Trung học phổ thông

散文組評審特別獎 Special Jury Award-Essays

外勞散文得獎手稿

219

我親愛的病人Sundari / 印尼

我從廚房慢慢探出頭來,盯著關著房門

的阿嬤房間好一會兒,吃完午餐阿嬤馬上就

進去房裡鎖上了門,我躡手躡腳的來到阿嬤

房門口,貼著房門偷聽裡面的動靜,心裡想

著:「嗯~阿嬤睡著了。」阿公看到我的舉

動,搖了搖頭露出了微笑。阿公的個性比阿

嬤好,每天都坐在他的按摩椅上,動作很俏

皮,右腳翹著二郎腿,一手拿著扇子一手拿

著遙控器,就像是打醉拳的師傅。「阿公你

不想睡覺嗎?」我問他。「不要,電視節目

很精彩哩~國民黨和民進黨一直在爭,妳先

利用阿嬤睡覺的時間好好休息啦!妳放心,

阿嬤起來我會打pass給妳!」我放心的說:

「謝謝阿公。」我躺下來深深吸了一口氣,

謝謝上帝給我短暫的休息時間。眼睛雖然閉

著,但腦袋卻一直在運轉著,想要上帝幫幫

我,告訴我要怎麼做阿嬤才會接受我呢?我

220

最擔心阿嬤不願意讓我陪她出去,就算她曾

經跌倒過,阿嬤的安全是我的責任。

「叮咚叮咚」,聽到阿公給我的暗示,

代表阿嬤出來了,我馬上起來開始工作。阿

公點點頭的看了我一下,我也點點頭回應

他,我不行隨便跟阿公說話,因為阿嬤會

吃醋。完蛋了!阿嬤的腳步聲好像是要往我

這裡走來,完了!颱風要來了!「雜某!你

偷我內褲吼!趕快還給我,不然我會打你

喔!」我心裡想,我怎麼可能拿你內褲呢?

我笑著轉身正準備要回答,阿嬤的眼神就像

是要殺人一樣的盯著我看。完了,阿嬤要發

作了,我努力掩飾自己的緊張。「阿嬤妳要

找什麼樣的褲子?」但阿嬤卻不理會我,轉

身走進了廚房拿了把搥肉筋的槌子,我急忙

轉身逃跑,但阿嬤卻緊追著我不放,就這樣

追了我快兩個小時,阿嬤累了倒在沙發上睡

了過去。

因為阿嬤時常懷疑我偷她的東西,所以

她不想再用我了,雇主也知道是阿嬤的老毛

221

病犯了,所以把我帶走一個月,讓阿嬤以為

我被換掉。雇主帶我去了美容院,把我從一

個鄉村姑娘改造成要站在101看才會像的蔡依

林,再帶個眼鏡讓阿嬤認不出我的大眼睛,

把名字改成了安娜。雇主再帶我回到阿嬤

家,我有點緊張的跟阿嬤打招呼,「妳好,

妳好,這裡坐。」阿嬤招呼著。「媽,她不

是印尼、菲律賓或越南人,她是從花蓮來到

台北照顧你的原住民,也是妳每次拿藥醫院

裡醫生的助理喔。妳要好好對人家,不然醫

生會生氣喔!」雇主跟阿嬤這樣解釋。

阿公因為肺病在去年過世了,阿嬤的態

度也有了很大的改變,願意教我很多事;願

意讓我照顧她,我心裡很感動。當阿嬤讓我

扶著她的手走路時,我感覺得到她那柔軟的

皮膚;當阿嬤跟我說話的時候,從她的眼神

我可以感覺到她內心的善良,阿嬤也說我很

好,就像是她的孫女一樣善良。不管這句話

是不是在她意識清楚時說的,我都確定在阿

嬤的心裡早已接納了我。

222

2011/09/04 開齋節當日,外籍朋友們頂著烈陽,沉醉於現場的歡樂氛圍中

2011/09/04 開齋節活動,印尼籍樂團在臺上賣力開唱,帶動現場氣氛,為活動帶來精彩演出

223

Pasienku SayangSundari / Indonesia

Perlahan kepalaku melongok dari pintu dapur, sejenak kuamati kamar Ama yang masih tertutup, sehabis makan siang, Ama langsung masuk kamar mengunci pintu. Berjalan setengah berjingkat kudekati kamarnya, kutempelkan telingaku di daun pintu, he…he… mungkin Ama sudah tidur, batinku berkata karena tidak terdengar suara dari dalam kamar Ama.

Akong yang mel ihat gerak-ger ikku tersenyum geleng-geleng kepala. Yah, Akong mempunyai sikap lebih baik daripada Ama. Seharian waktunya dihabiskan dengan duduk di kursi pijat kesayangannya. Tingkahnya pun sangat lucu, Akong duduk kaki kanan selalu disilangkan ke atas, kaki kiri di tetuk menopangnya. Tangan kanan pegang kipas, tangan kiri bukan bawa kendil arak tapi remot tv…he…he…mirip dewa mabok itu lho…

224

“Akong, kamu enggak ngantuk ?” tanyaku menyapanya .

“Enggak, acara tv lagi seru kobintong berdebat dengan micintong, selagi Ama tidur kamu cepat istirahat”, jawabnya seraya menggerakkan kipas.

“Nanti kalau Ama bangun aku kasih kode, tenang saja ”, imbuhnya.

“Hau…sie-sie Akong”, jawabku dengan senang hati.

Uhuiii… hari tenang sedunia karena sampai menjelang sore ini belum terdengar radio rusak di telingaku. Kurebahkan tubuhku, kutarik nafas dalam-dalam. Tuhan terima kasih atas nikmat yang KAU berikan walau hanya memejamkan mata sebentar saja. Meski mata telah terpejam namun hati dan pikiran enggak bisa istirahat, Tuhan … tolong bimbing langkah ku … apa yang harus aku lakukan agar Ama bisa menerima kehadiranku. Satu yang sangat ku khawatirkan, jika bepergian Ama enggak mau kutemani

225

padahal jalannya sempoyongan, pernah jatuh tersungkur di jalan, pulang ke rumah matanya seperti panda. Keselamatannya adalah tanggung jawabku.

Ting tooong…ting tooong…terdengar suara bel, Akong kasih pertanda bahwa Ama keluar dari kamar. Seketika aku langsung bangun mengambil lap melaksanakan aktivitas. Akong melirikku manggut-manggut. Akupun balas anggukan Akong dengan senyum. Memang aku tak boleh sembarangan bicara dengan Akong karena Ama bisa cemburu.

“Wan tan…langkah kaki Ama seperti mengarah mendekatiku, waduh pasti ada angin topan lagi nih?!” Celetukku dalam hati.

“Cabo (Ama suka panggil aku seenaknya) kamu cur i ce lanaku cepa t kembal ikan , kalau enggak aku pukul kamu”, teriak Ama mengancam.

“Di langit ada tomat!! Galak amat!! Masak aku pakai celana kolormu sih, nek”, jawabku

226

dalam hati. Segera kubalikkan badan dengan memasang senyum, kulihat matanya tajam menatapku meski ku gemeter bila Ama sedang kambuh kuberusaha tenang menghampirinya.

“Ama…kamu cari celana yang seperti apa ?” tanyaku ramah.

Tanpa menghiraukan pertanyaanku, Ama nyelonong ke dapur kemudian keluar membawa palu penghancur daging. Perlahan aku menjauh dari posisi Ama berdiri, tapi sebelum benda itu mengenai sasaran Ama masih terus mengejarku, setelah main petak umpat hampir 2 jam Ama pun kelelahan dan tertidur di sofa, karena Ama terus menuduhku mencuri barang-barangnya, diapun minta ganti orang baru. Majikan yang paham penyakit Ama, majikan mengungsikan aku selama 1 bulan demi mengelabuhi Ama untuk mengambil orang baru.

M a j i k a n m e m b a w a k u k e s a l o n , penampilanku yang mula asli orang desa dengan rambut sanggul belakang ala penjual

227

jamu gendong, 5 jam kemudian telah berubah menjadi model rambut Jolin Tsai kalau di lihat dari gedung 101 lantai 80 he…he… dan aku mengenakan kacamata berlensa coklat agar Ama enggak mengenali mataku yang besar.

Namaku ARY pun diganti menjadi ANNA. Aku cemas saat majikan membawaku kerumah Ama, setelah masuk…

“ A m a , l i h o ? ” t e r s e n y u m s a m b i l membungkukan badan aku menyapa ama.

“Liho…liho…lai ce lah?” jawabnya mempersi lakan duduk seraya mengikuti gerakanku.

Ma, dia bukan orang Indonesia, Filipina, atau Vietnam. Dia yen cu min dari Hualien datang ke Taipei untuk merawatmu, dia asisten dokter dari rumah sakit yang setiap bulannya kamu ambil obat itu loh … kamu enggak boleh jahat padanya nanti dokter bisa marah”, majikan menjelaskan kepada Ama panjang lebar.

228

Karena sakit paru-paru, tahun lalu Akong telah kembali menghadap sang pencipta. Sepeninggal akong, lambat laun Ama ada perubahan sikap terhadapku, menyuruhku membantu mengerjakan sesuatu tentu dengan senang hati ku melayaninya. Hatiku terharu saat Ama membiarkan aku pegang lengannya memapah dia berjalan, kurasakan begitu lembut kulitnya. Saat Ama berbicara padaku, kulihat ketulusan di matanya dengan senyuman penuh kerutan di wajahnya. Terdengar olehku bahwa Ama berkata kalau aku sangat baik dan berbakti padanya, bagai cucu perempuannya. Entah itu ucapan keluar dari pikiran saat otaknya normal atau tidak, aku tak peduli karena aku yakin di lubuk hati Amaku, dia menerimaku untuk menemaninya. Ama…kini aku merasa nyaman bersamamu.

229

230

2011度臺北市外勞詩文比賽入圍獎名單Consolation Prizes of 2011 Foreign Worker Poetry Contest

Peserta Finalis Lomba Puisi 2011Danh sach cac bai thơ văn đươc binh chon vao vong chung kêt năm 2011

詩文組 Poetry Consolation Prize詩 文 題 目 得 獎 者

印 尼

Senandung Sri WaryahSetitik Harapan Yang Sirna Kasmiwah YuniMerdeka Sejati Desi SetiyastutiAku Sujud KepadaMu Slamet RiyadiKemana Hak Ku (BMI) DhieanaPulau Impian RumyatiCurhat – ku Supini Protes TKA Dede RomlahKapan Aku Pulang SulistiyaniKesabaranku Kemenanganku YantiSeparuh Jiwaku Terpasung Slamet RiyadiBurung Endang SusmawatiMimpi Yang Hilang Astriani Diperantauan Fera KustianingsihMutiara Kalbu Farida HanumSebuah Elegi Astriani Jalan Panjang SriyaniAku Bertahan Fitri DarwatiMy Ama Margaretha Tri WajarwatiBahasa Qalbu Kesih SukaesihTiga Sahabat Mahmudi Jeritan Hati Sang Pengecut Sukinem

感謝恭喜以下入圍者,限於篇幅未能刊載入圍 決選之作品。外勞朋友熱情參與、貢獻

良多,僅此申謝!

231

Thank you

越 南

Thiêp hông năm mới Lê thị VịnhThăm em nơi xư Ngô Thị PhươngĐêm Đài Loan nhớ con Nguyên Thị XenHoàng hôn nhớ me Lê Thị HàMãi trọn trong tim Nguyên Thị Hai Hoà菲 律 賓

SALAMAT AMAH (Thank you Amah)

Rowena Biclar garcia

TAGHOY (Lament) Guadalupe Sangalang Leynes

TAO RIN PO AKO, MA’AM (I’M JUST A HUMAN, MA’AM)

Rowena Biclar Garcia

KAHIRAPAN AY DI-HADLANG (POVERTY IS NOT A HINDRANCE)

Nestor Ticmon

DESISYON (DECISION) Nestor TicmonHOMESICK Hermogenes Lastima

散文組 Essay Consolation Prize, Finalis Cerpen散 文 題 目 得 獎 者

印 尼

Diary Babu Farida HanumFang Bi Sri RahayuSambel Bumbu Gado-Gado Siti BogankBuah Dari Kesabaran RumyatiNaluri Kehidupan Sri Murni越 南

Hành trình 3000 ngày cua tôi Trịnh Ngọc HoaChuyên bà thu phế liêu Trịnh Thị Hưng

恭喜以下入圍者,限於篇幅未能刊載入圍 決選之作品。外勞朋友熱情參與、貢獻

良多,僅此申謝!

Acknowledgements Terima Kasih Cam Ơnขอขอบคณครบ/คะ

232

感謝

233

Acknowledgements Terima Kasih Cam Ơnขอขอบคณครบ/คะ

Thank you

2011/04/10 外籍勞工文化中心同仁與外籍朋友們齊聚臺北國際花卉博覽會,開心出遊,一同欣賞花卉藝術之美

234

2011年臺北市外勞詩文比賽活動得以獲得全國熱列迴響,必須感謝以下朋友的

大力協助

詩文比賽評選委員

林淇漾 詩人 作家

陳克華 詩人 醫生

莊祖煌 詩人 教授

吳鈞堯 詩人 作家

譚雲福 電臺主播

陶雲升 泰辦秘書

Nene Ho The Migrants雜誌總編輯

吳 妹 越棉寮自由僑聲半月刊撰述委員

外國駐臺代表處

馬尼拉經濟文化辦事處Manila Economic & Cultural Office

駐臺北印尼經濟貿易代表處Indonesia Economic & Trade Representative Office

駐臺北越南經濟文化辦事處Vietnam Economic & Cultural Office In Taipei

泰國貿易經濟辦事處Thailand Trade & Economic Office

感謝

235

Thank youAcknowledgements Terima Kasih Cam Ơnขอขอบคณครบ/คะ

236

臺北市政府勞工局工作夥伴

陳惠琪 游淑貞 曾宛婷 楊珊珊 陳世倫 胡黛珠 陳良志 鄭碧玉

朱娜娜 許珍珍 施瑪利 斐納德 鍾燕萍 黃永斌 施鷺音 陳玉連

楊智堯 陳佳昀 徐海倫 陳享貝 葉憶煥

暨各界媒體記者朋友們

2011/08/28 外勞事務科同仁夥伴們於2011第十一屆外勞詩文比賽頒獎及朗誦發表會上和得獎者一同分享喜悅

感謝

237

臺北市政府勞工局工作夥伴

陳惠琪 游淑貞 曾宛婷 楊珊珊 陳世倫 胡黛珠 陳良志 鄭碧玉

朱娜娜 許珍珍 施瑪利 斐納德 鍾燕萍 黃永斌 施鷺音 陳玉連

楊智堯 陳佳昀 徐海倫 陳享貝 葉憶煥

暨各界媒體記者朋友們

Thank youAcknowledgements Terima Kasih Cam Ơnขอขอบคณครบ/คะ

238

感謝感謝熱情參與的民眾、敬業的表演者及辛苦的工作人員,為我們製造美好溫暖的回憶。

239

Thank youAcknowledgements Terima Kasih Cam Ơnขอขอบคณครบ/คะ

(一)國家書店松江門市 (104) 臺北市松江路209號1樓 電話:(02)25180207

(二)五南文化廣場臺中總店 (400) 臺中市中山路6號 電話:(04)22260330

第十一屆外勞詩文選集

發 行 人:陳業鑫

指導單位:行政院勞工委員會職業訓練局

主辦單位:臺北市政府勞工局

承辦單位:臺北市政府勞工局外勞事務科

企 劃:臺北市政府勞工局外勞事務科

出版機關:臺北市政府勞工局

服務專線:(02)2550-2151

     臺北市民當家熱線1999(免付費專線)

服務傳真:(02)2550-2038 (02)2550-7024

服務地址:(103)臺北市大同區迪化街一段21號5樓

服務網址:http://www.bola.taipei.gov.tw

總 編 輯:陳惠琪

編輯委員:林美珍、曾宛婷、蔡明宏、楊珊珊

執行編輯:陳世倫、施鷺音、鄭碧玉、朱娜娜

許珍珍、施瑪利、斐納德、鍾燕萍

陳德良、李玉鳳、葉憶煥

設計印刷:加斌有限公司 (02)23255500

G P N:1010004135

I S B N:978-986-03-0446-6

樣 式:精裝

定 價:新臺幣239元整

出版年月:2011年12月初版

國家圖書館出版品預行編目資料

臺北請再聽我說!:外勞工詩文選集. 第十一屆 / 陳

 惠琪總編輯. -- 初版. -- 臺北市 : 北市勞工

 局, 2011.12

  面; 公分

 ISBN 978-986-03-0446-6(精裝)

813.1 100025178

GPN 1010004135工本費 新台幣239元整

第十一屆

外籍勞工詩文選集

第十一屆 外籍勞工詩文選集

臺北市政府勞工局 編印

臺北市政府

勞工局 編印

Taipei CityGovernmentDepartment

of Labor

Poem Part XI, 2011

Poem Part XI, 2011