Malili, 15 Agustus 2013 No : 021 / ART-Justek/ LT / VIII/ 2013 Lampiran : 1 (Satu) Berkas

23
Malili, 15 Agustus 2013 No : 021 / ART-Justek/ LT / VIII/ 2013 Lampiran : 1 (Satu) Berkas Kepada Yth. Pejabat Pembuat Komitmen Lanjutan Pembangunan Jalan Beton Pongkeru - Malili Dinas Pekerjaan Umum Kab. Luwu Timur Di Malili Perihal : Justifikasi Teknis CCO .2 dan Perpanjangan Waktu Dengan Hormat, Menindak lanjuti surat Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Lanjutan Pembangunan Jalan Beton Pongkeru - Malili Kab. Luwu Timur Tahun 2013 Nomor 600/01/SSP-KONT/PPK-SUPERVISI/SDA/PU/IX/2011. Tanggal Agustus 2013. Perihal Pembuatan Justifikasi Teknis CCO Kegiatan Lanjutan Pembangunan Jalan Beton Pongkeru – Malili Kabupaten Luwu Timur, maka melalui surat ini kami sampaikan Justifikasi Teknis tersebut. Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih, Konsultan Supervisi Ir. Akmaluddin

Transcript of Malili, 15 Agustus 2013 No : 021 / ART-Justek/ LT / VIII/ 2013 Lampiran : 1 (Satu) Berkas

Malili, 15 Agustus 2013

No : 021 / ART-Justek/ LT / VIII/ 2013

Lampiran : 1 (Satu) Berkas

Kepada

Yth. Pejabat Pembuat Komitmen

Lanjutan Pembangunan Jalan Beton Pongkeru - Malili

Dinas Pekerjaan Umum Kab. Luwu Timur

Di

Malili

Perihal : Justifikasi Teknis CCO .2 dan Perpanjangan Waktu

Dengan Hormat,

Menindak lanjuti surat Pejabat Pembuat Komitmen KegiatanLanjutan Pembangunan Jalan Beton Pongkeru - Malili Kab. LuwuTimur Tahun 2013 Nomor600/01/SSP-KONT/PPK-SUPERVISI/SDA/PU/IX/2011. TanggalAgustus 2013.

Perihal Pembuatan Justifikasi Teknis CCO Kegiatan LanjutanPembangunan Jalan Beton Pongkeru – Malili Kabupaten LuwuTimur, maka melalui surat ini kami sampaikan JustifikasiTeknis tersebut.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih,

Konsultan Supervisi

Ir. Akmaluddin

Site Engineer

Tembusan :

1. Kepala Dinas PU Kab. Luwu Timur2. Pengawas Teknis PU Kab. Luwu Timur3. Kontraktor Pelaksana PT. YUDHA BAKTI MANDIRI

DAFTAR ISI

Surat Pengantar

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Penjelasan Umum

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Dasar Pembahasan

1.4 Data Kontrak

1.5 Lingkup Penanganan Kegiatan

1.6 Kondisi Saat Ini

1.7 Sistimatika Usulan Teknis Sebagai Berikut :

BAB II : RENCANA AWAL

BAB III : PENJELASAN PERUBAHAN VOLUME PEKERJAAN

BAB IV : KAJI ULANG PERENCANAAN

BAB V : PERPANJANGAN WAKTU

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN

PETA PROYEK

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Penjelasan Umum

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pekerjaan Umumuntuk Tahun Anggaran 2011 melaksanakan kegiatan LanjutanPembangunan Jalan Beton Pongkeru - Malili

Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan dengan

menggunakan Dana APBD tahun 2011 dalam upaya meningkatkan

Penanganan dan Pembangunan Infrastruktur Jaringan jalan dan

jembatan yang ada di Kabupaten Luwu Timur dan salah satunya

untuk daerah Kecamatan Malili.

Didalam pelaksanaan pembangunan sering ditemukan hasil

perencanaan tidak sesuai lagi dengan kondisi saat

pelaksanaan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan

Justifikasi Teknis yang mana bertujuan untuk menyesuaikan

antara rencana pelaksanaan dengan keadaan lapangan pada

saat pekerjaan dilaksanakan.

Pembuatan Justifikasi Teknis ini berdasarkan pengambilan

data langsung dari kondisi lapangan dan lahan yang akan

dilalui yang ada saat ini dengan melakukan survey dan

rekayasa lapangan. Hasil rekayasa lapangan ini nantinya

akan merupakan dasar perhitungan untuk usulan perubahan

Pekerjaan Tambah / Kurang, pengalihan Volume dan Item

Pekerjaan Baru.

1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud

a. Mengajukan Perubahan Lokasi Pekerjaan, Volume

Pekerjaan dan Item

Pekerjaan Baru berdasarkan target dan skala

prioritas pelaksanaan

b. Mengemukakan alasan teknis atas terjadinya

perubahan Lokasi Pekerjaan,

Volume Pekerjaan, dan Item Pekerjaan baru.

1.2.2 Tujuan

a. Melaksanakan tindakan / Usaha untuk pemecahan

permasalahan yang

terjadi, khususnya yang berkaitan dengan

perubahan lokasi pekerjaan, item

pekerjaan dan volume pekerjaan.

b. Sebagai bahan pertimbangan / evaluasi bagi pihak

Pejabat Pembuat

Komitmen dalam mengambil keputusan / persetujuan

atas perubahan – per ubahan tersebut untuk

selanjutnya diterbitkan Amandemen Kontrak.

1.3 Dasar / Pertimbangan Perubahan Penanganan Kegiatan

a.Kontrak Pelaksanaan pekerjaan adalah Unit Price dan

volume pekerjaan dalam Kontrak merupakan volume

estimasi / perkiraan sementara yang tidak mengikat.

b.Pasal tentang perubahan berupa penambahan atau

pengurangan item / volume pekerjaan dalam syarat-

syarat umum kontrak.

c.Hasil Mutual Check (MC Nol) lapangan yang telah

dilaksanakan oleh Kontraktor, Konsultan Supervisi

dan Pengawas Teknis PU.

1.4 DATA PROYEK

A. KONTRAKTOR

- Kegiatan : Lanjutan Pembangunan Jalan

Beton

Pongkeru - Malili

- No. Kontrak (awal) : 600/38/SPP-KONT/BM/PU/IX/

2011

- Tanggal Kontrak : Tanggal 07 September 2011

- No. Kontrak (Add - 01) : -

- Tanggal Kontrak (Add – 01) : -

- Nilai Kontrak : Rp. 12.800.889.000,00

- Kontraktor : PT. YUDHA BAKTI MANDIRI

- General Superintendent : Muh. Natsir

- Sumber Dana : APBD 2011, 2012,2013

- Masa Pelaksanaan : 600 Hari kalender

- Masa Pemeliharaan : 180 Hari kalender

- Lokasi Kegiatan : Kec. Malili Kab. Luwu Timur

B. KONSULTAN

- Nama Konsultan : CV. ARTAKONA

- Alamat : Jl. Balang caddi No. 17

Makassar

- No. Kontrak : 600/02/SSP-

KONS/BM-PU/XI/2011

- Site Engineer : Ir. Akmaluddin

- Tanggal Kontrak : 14 Oktober 2011

- Tanggal Mobilisasi : 15 Oktober 2011

- Masa Pengawasan : 20 (Dua Puluh) Bulan

-

1.5 Lingkup Penanganan Kegiatan

Lingkup penanganan kegiatan yang akan dilakukan didalam

rencana pelaksanaan Kegiatan Lanjutan Pembangunan Jalan

Beton Pongkeru – Malili :

a. Jalan Beton (Rigid) : Galian Tanah biasa, ,

Timbunan Tanah,

Pasangan Batu Drainase, Talud Proteksi,

Lpb Klas C.

Beton CTSB K.125 , Beton Rigid K.300.

b. Jembatan, Platdek : Galian,Pasangan Batu

Abutmen, Pembesian ,Beton Plat dan

Gelagar (K.350).

1.6 Kondisi Saat Ini

Sampai dengan saat ini (13 Agustus 2013) kondisi dilapangan

adalah sebagai berikut :

- Rencana : 97,61 %

- Realisasi : 88,36 %

- Deviation : - 9,25 %

- Waktu Pelaksanaan : 600 hari

kalender

- Waktu Terpakai: 573 hari

kalender

- Sisa Waktu : 27 hari

kalender

1.8 Sistimatika Usulan Teknis Sebagai Berikut

BAB I :PENDAHULUAN

BAB II :RENCANA AWAL

BAB iii :PENJELASAN PERUBAHAN VOLUME PEKERJAAN

BAB IV :KAJI ULANG PERENCANAAN

BAB V :PERPANJANGAN WAKTU

BAB VI :KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran.

1. Draft Contract Change Order (CCO)

2. Perhitungan Volume Pekerjaan (Back Up Data)

3. Foto foto Pendukung

BAB II

RENCANA AWAL

2.1 Rencana Awal

PEKERJAAN JALAN BETON (RIGID K.300)

Sesuai Dokumen Kontrak, rencana awal penanganan Lanjutan

Pembangunan Jalan Beton Pongkeru-Malili , mengacu pada

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Kabupaten Luwu

Timur, meliputi :

a. Geometrik

Pada umumnya membentuk Geometrik pada daerah pendakian

dan penurunan dan mempertahankan geometric pada daerah

yang rata.

b. Pekerjaan Tanah

Galian Tanah mencakup Galian Tanah atau Cuttingan pada

daerah berbukit untuk mencapai kelandaian dan lebar

jalan yang diharapkan dengan memakai I Unit Bulldozer

dan 1 Unit Excavator.

Galian Tanah Biasa , Galian Tanah mencakup Galian Tanah

atau Cuttingan pada daerah berbukit untuk mencapai

kelandaian dan lebar jalan yang diharapkan dengan

memakai I Unit Bulldozer dan 1 Unit Excavator.

Timbunan Tanah Biasa dari hasil Galian, Pekerjaan ini

dilaksanakan menimbun dan meninggikan elevasi badan

jalan.

c. Perkerasan Berbutir

Digunakan Agregat klas C dengan tebal 15 cm lebar 5,00 m

.sepanjang jalan yang akan dilakukan Rigid.

d. Pasangan Batu

Pasangan Batu campuran 1 pc : 4 ps dilaksanakan pada

pekerjaan Talud atau Proteksi sedangkan untuk Saluran

Drainase digunakan pasangan batu dengan mortar ditutup

siaran serta plesteran.

e. Pekerjaan Beton CTSB dan Rigid ,

Untuk CTSB Digunakan beton K.125 tebal 5 cm dan lebar

4,00 m sebagai lantai kerja

Untuk Rigid dilaksanakan sepanjang 6.400 m dengan mutu

beton K.300 tebal 18 cm dan lebar 4,00 m.

PEKERJAAN JEMBATAN DAN PLAT DUIKER

Untuk pekerjaan Jembatan dan Plat Duiker akan dilaksanakan

setelah pekerjaan Rigid selesai agar tidak menghambat dan

dibuatkan jembatan darurat yang senantiasa dijaga kondisinya

supaya dapat dilalui armada proyek.

Pekerjaan Jembatan meliputi :

a. Jembatan bentang 7,00 m , dilaksanakan seperti membuat

Jembatan Baru.

b. Jembatan bentang 10,00 m , dilaksanakan seperti membuat

Jembatan Baru.

c. Jembatan bentang 6,50 m , dilaksanakan seperti membuat

Jembatan Baru.

Item pekerjaannya yaitu :

Beton K350 (Balok Gelagar + Pelat)Beton K250 (Back Wall, Plat Injak - Jembatan)Beton K125 (Lantai Kerja - Jembatan)Baja Tulangan U24 PolosBaja Tulangan D32 UlirPasangan Batu (Abutmen + Oprit)Galian StrukturSirtu (Bahan Pengisi Oprit)Pipa Besi Railing 3"Expansion Joint Tipe Tertutup, Tipe 50.50.4Perletakan Elastomer Neoprene Tipe

40.30.5Pipa Drainase Jembatan 1"

Pekerjaan Plat Duiker meliputi :

a. Plat Duiker Type 1 dibuat 4 Unit .

b. Plat Duiker Type 2 dibuat 2 Unit, pekerjaan ini

meliputi :

Beton K250Baja Tulangan U24 PolosPasangan BatuGalian Struktur

BAB III

PENJELASAN PERUBAHAN VOLUME PEKERJAAN

Berdasarkan Spesifikasi yang tertuang dalam Dokumen Kontrak

Buku 3 tentang Rekayasa Lapangan dan Survey Lapangan yang

dilakukan bersama sama antara Kontraktor Pelaksana, Konsultan

Pengawas dan Pengawas Teknis Kegiatan, maka ditemukan adanya

perubahan Volume pekerjaan sesuai kondisi lapangan .

ALASAN TERJADINYA CONTRACT CHANGE ORDER (CCO)

Yang dimaksud dengan CCO (Contract Change Order) disini

adalah Pembangunan baru 3 Unit Jembatan menjadi pembangunan 4

Unit Bangunan Atas Jembatan dengan pertimbangan sbb :

- Pada ruas Jalan Pongkeru – Malili terdapat 5 (lima)

Unit Jembatan yang kondisi existingnya sama, berupa

Jembatan lantai kayu dengan Abutmen Pasangan Batu

dan balok gelagar beton yang sudah ada.

- Jembatan No. 5 atau yang paling akhir dengan

bentang 10 m , telah selesai dikerjakan melalui

Proyek APBD 2011 dengan tetap memanfaatkan Abutmen

dan Balok Gelagar yang sudah ada.

- Telah dilakukan investigasi bersama Kontraktor

Pelaksana, Konsultan Pengawas dan Pengawas Teknis

Lapangan terhadap 4 jembatan yang tersisa yang

kondisinya persis sama dengan jembatan No.5.

- Dengan melihat kondisi dan Dimensi dari Pasangan

Batu Abutmen dan Balok Gelagar yang sudah ada, maka

disimpulkan Untuk saat ini hanya membangun Bangunan

atas Jembatan seperti pada Jembatan No. 5 yang

telah berfungsi dengan baik dan aman. (foto

terlampir)

Perubahan Volume pekerjaan dikelompokkan dalam 2 kategori

yaitu :

A. Item Pekerjaan yang mengalami perubahan volume kontrak

dengan volume MC .0 (Penyesuaian volume lapangan) yaitu :

JEMBATAN

I. Pekerjaan Jembatan yang terdiri dari 3 unit jembatan yang

pelaksanaannya dibuat sebagai jembatan baru dengan membongkar

jembatan lama, berubah dengan tetap menggunakan bangunan bawah

jembatan dan Gelagar yang ada, namun jumlah jembatan yang akan

dikerjakan menjadi 4 unit. Adapun item pekerjaan yang

mengalami perubahan yaitu :

1.1 Beton K.350, mengalami

pengurangan volume karena semula diperuntukkan Gelagar

dan Plat lantai, menjadi plat lantai saja.

1.2 Beton K.125, tidak dilaksanakan karena lantai kerja

tidak diperlukan.

1.3 Baja Tulangan U.24 polos,

mengalami pengurangan volume sebab Gelagar tidak lagi

dikerjakan.

1.4 Baja Tulangan D.32 Ulir, mengalami pengurangan volume

sebab Gelagar tidak lagi dikerjakan.

1.5 Pasangan Batu Abutmen, ditiadakan karena tetap memakai

abutmen yang sudah ada.

1.6 Galian Struktur,

ditiadakan karena abutmen sudah ada.

1.7 Pemasangan Elastomer, ditiadakan sebab Balok Gelagar

sudah ada.

2. Galian Tanah / Cutting

2.1 Galian Tanah / cutting

volumenya bertambah akibat adanya penyempitan badan

jalan akibat longsor dan jarak pandang yang tidak

memadai.

2.2 Timbunan Tanah biasa dari hasil galian, volumenya

bertambah untuk membentuk badan jalan..

B. Item Pekerjaan yang mengalami perubahan volume kontrak

akibat CCO, yaitu :

PASANGAN BATU DAN BETON RIGID

a. Pasangan Batu 1pc : 4ps , mengalami penambahan volume

akibat adanya penambahan panjang dan tinggi Dinding

Sayap Oprit Jembatan.

b. Pasangan Batu Drainase , mengalami penambahan volume

akibat dipasangnya drainase pada daerah Galian

Cuttingan untuk mengalirkan air.

c. Beton CTSB K.125 , mengalami penambahan volume akibat

adanya penambahan pekerjaan Rigid tambahan.

d. Beton K.300 Rigid, mengalami penambahan volume akibat

adanya penambahan pekerjaan Rigid tambahan.

e. Baja Tulangan U.24 polos , mengalami penambahan volume

mengikuti pekerjaan Rigid tambahan.

f. Baja Tulangan D.32 Ulir, mengalami penambahan volume

mengikuti pekerjaan Rigid tambahan.

g. Single Wiremesh , mengalami penambahan volume mengikuti

pekerjaan Rigid tambahan.

h. Bond Breaker, mengalami penambahan volume akibat

mengikuti pekerjaan Rigid tambahan.

i. Penambahan Pekerjaan Bangunan Atas 1 Unit Jembatan

Bentang 10,00 m.

BAB IV

KAJI ULANG PERENCANAAN

1. Berdasrkan hasil Survey dan Rekayasa Lapangan yang

dilaksanakan bersama-sama Konsultan Pengawas, Bagian

Pelaksana Kegiatan dan Kontraktor Pelaksana. Metode Kaji

Ulang Perencanaan Teknik yang digunakan adalah menghitung

kembali Kuantitas Pekerjaan.

2. Justifikasi ini lebih difokuskan kepada penajaman Kuantitas

per Item Pekerjaan sesuai Dimensi dan Gambar Rencana,

mengadakan Perubahan Kuantitas yang ada dalam Kontrak untuk

memenuhi kebutuhan Volume Pekerjaan di Lapangan.

3. Dari Hasil Kaji Ulang dan Rekayasa Lapangan terjadi

Pekerjaan tambah dan kurang namun tidak mempengaruhi Nilai

Kontrak.

Draft usulan perubahan (CCO) tersebut adalah sebagai

berikut :

BAB V

PERPANJANGAN WAKTU

Berdasrkan hasil pengamatan di lapangan tentang

progress pekerjaan saat ini serta Surat Permohonan

perpanjangan waktu dari pihak kontraktor pelaksana , adapun

alasan serta perhitungan jumlah hari yang dimohon adalah

sebagai berikut :

1. Adanya pekerjaan tambah kurang (CCO.2) akibat

bertambahnya volume Galian Tanah / Cutting pada Sta.

1+700 akibat longsor dan amblasnya badan jalan.

2. Bencana Banjir yang menggenangi seluruh Desa Pongkeru dan

Wewangriu, pada tanggal 27 Juli 2013. Banjir ini terjadi

setiap musim penghujan.

3. Banyaknya kegiatan Pompa penghisap pasir sepanjang ruas

yang yang akan dikerjakan, dimana armada pengangkut pasir

cukup menghambat kegiatan proyek

Jumlah hari yang dimohon akibat alasan diatas adalah :

1. Akibat CCO dan tanah longsor/ amblas 17 hari

kalender

2. Akibat Bencana Banjir 6 hari Kalender (3 x musim

penghujan)

3. Akibat gangguan armada Pompa penghisap Pasir 15 hari

kalender

Total kebutuhan perpanjangan waktu = 38 hari

kalender.

BAB VI

KESIMPULAN

1. Pekerjaan yang mengalami Penambahan Volume adalah :

RIGID

- Beton K.300

- Beton K.125 (CTSB)

- Baja Tulangan U24 polos

- Baja Tulangan D32 Ulir

- Single Wiremesh

- Bond Breaker

PEKERJAAN TANAH

- Galian Tanah / Cutting

- Timbunan Tanah dari hasil Galian

2. Pekerjaan yang mengalami Pengurangan Volume adalah :

JEMBATAN

- Galian Struktur

- Pasangan Batu Abutmen

- Baja Tulangan U24 polos

- Baja Tulangan D32 Ulir

- Beton K.125 lantai kerja

- Perletakan Elastomer

3. Pekerjaan yang mengalami Pengurangan Volume adalah :

FOTO JEMBATAN