Berkas garis
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Berkas garis
2. 5 BERKAS GARIS
Kita dapat menyatakan persamaan garis dalam
berbagai bentuk. Persamaan-persamaan tersebut
diantaranya sebagai berikut
y=mx+b dan
xa
+yb=1
Masing-masing persamaan tersebut mempunyai dua
konstanta yang mempunyai makna geometris. Konstanta-
konstanta dari persamaan pertama adalah m dan b. Konstanta m menunjukkan kemiringan garis, sedangkan konstanta b menunjukkan perpotongan garis dengan sumbu Y. Pada persamaan kedua, konstanta a menunjukkan perpotongan garis dengan sumbu X, sedangkan konstanta bmenunjukkan perpotongan garis dengan sumbu Y. Ketika
nilai tertentu diperuntukkan untuk konstanta-konstanta
tersebut, suatu garis ditentukan secara lengkap. Nilai
yang berbeda untuk konstanta tersebut tentu saja
menentukan garis yang berbeda pula. Dengan demikian,
nilai m dan b ditentukan untuk sebarang garis tertentu tetapi nilai m dan b berbeda untuk satu garis dan garisyang lain. Konstanta ini disebut parameter. Pada
persamaan kedua a dan b yang akan menjadi parameter.Persamaan linier dengan satu parameter
merepresentasikan semua garis dengan sifat-sifat
khusus. Sebagai contoh, persamaan y=3x+b merepresentasikan suatu garis dengan gradien 3 dan
perpotongannya dengan sumbu Y adalah b. Kita memperhatikan b sebagai parameter yang dapat diasumsikan sebarang nilai real. Gradien garis sama
untuk semua nilai b, maka persamaan tersebut merepresentasikan himpunan garis-garis sejajar.
Keseluruhan garis yang ditentukan demikian disebut
berkas garis. Tentu saja, terdapat tak hingga garis
dalam berkas garis. Pada kenyataanya, garis dari berkas
garis melalui masing-masing titik pada bidang
koordinat.
Contoh 1
Tuliskan persamaan dari berkas garis dengan gradien 23.
Penyelesaian
Kita memilih persamaan
2x−3y=kuntuk merepresentasikan berkas garis. Grafik dari
persamaan ini adalah garis dengan gradien 23 untuk
sebarang nilai khusus dari parameter k. Dengan demikian, dengan nilai k yang bervariasi, merepresentasikan keluarga dari garis paralel. Gambar
di bawah menunjukkan beberapa garis dari berkas garis
yang bersesuaian dengan nilai k tertentu.
Contoh 2
Diskusikan berkas garis yang direpresentasikan oleh
persamaan
y−2=m(x−4)
Penyelesaian
y−2=m(x−4) merupakan persamaan berkas garis yang
melalui (4,2). Berkas garis memuat semua garis yang
melalui titik (4,2) kecuali garis vertikal (x=4). Tidak
ada nilai parameter m yang memenuhi untuk garis vertikal. Beberapa garis dari berkas garis y−2=m(x−4)
digambarkan pada gambar berikut
Contoh 3
Tuliskan suatu persamaan berkas garis yang tegak lurus
dengan garis
3x−2y=5Penyelsaian:
Gradien garis 3x−2y=5 adalah 32.
Karena kita menginginkan berkas garis yang tegak lurus,
maka berkas garis tersebut haruslah bergradien −23 .
Oleh karena itu kita memilih persamaan
2x+3y=k
Contoh 4
Tuliskan persamaan berkas garis yang mempunyai hasil
kali perpotongan dengan sumbu koordinat sama dengan 4
Penyelesaian
Missal a digunakan sebagai parameter, kita memperoleh
hasil perpotongan dengan sumbu koordinat a dan 4a.
Dengan demikian kita dapat menuliskan persamaan
xa
+ x4a
=1
Berkas garis dapat juga dinyatakan
4x+a2y=4a,a≠0
Contoh 5
Tuliskan persamaan berkas garis yang sejajar dengan
garis 5x+12y+7=0. Tentukan persamaan dari garis yang
berjarak 3 satuan dari titik (2,1) yang merupakan
anggota berkas garis tersebut.
Penyelesaian
Setiap garis anggota dari berkas garis 5x+12y+C=0
sejajar dengan garis 5x+12y+7=0. Kita mencari
parameter C yang menghasilkan garis yang berjarak 3 satuan dari titik (2,1), satu garis di atas titik (2,1)
dan satu garis di bawah titik (2,1). Menggunakan rumus
jarak dari titik ke garis, diperoleh persamaan
5(2)+12 (1)+C13
=3
dan
5(2)+12 (1)+C13
=−3
Penyelesaian dari persamaan tersebut adalah C=17 dan
C=−61. Dengan demikian persamaan garis yang
dimaksudkan adalah
5x+12y+17=0 dan 5x+12y−61=0
Selanjutnya kita akan membahas berkas garis yang
melalui perpotongan dua garis lain yang diberikan
dengan persamaan sebagai berikut
2x−3y+5=0 dan 4x+y−11=0
Perpotongan kedua garis dapat diperoleh dengan
subtitusi. Perhatikan
4x+y−11=0⇔y=−4x+11Subtitusikan y=−4x+11 pada persamaan 2x−3y+5=0
2x−3(−4x+11)+5=0⟺ 2x+12x−33+5=0
⟺ 14x=28
⟺ x=2Sehingga diperoleh,
y=−4(2)+11=3Dengan demikian diperoleh perpotongan kedua garis
adalah (2,3).
Dari persamaan-persamaan garis tersebut, kita
dapat membentuk persamaan berkas garis sebagai berikut
(2x−3y+5)+k(4x+y−11)=0
dengan k sebagai parameter. Persamaan ini merupakan persamaan berderajat satu untuk x dan y untuk sebarang nilai k. Kemudian, dengan menggunakan nilai x=2 dan
y=3, kita memperoleh
(4−9+5)+k(8+3−11)=0 ⟺ 0+k(0)=0
⟺ 0=0
Hasil ini menunjukkan bahwa persamaan
(2x−3y+5)+k(4x+y−11)=0 dipenuhi oleh koordinat (2,3),
untuk sebarang nilai k. Dengan demikian persamaan tersebut mendefinisikan berkas garis yang melalui
perpotongan kedua garis yang diberikan.
Secara umum, misal diberikan persamaan
ax+by+c=0px+qy+r=0
mendefinisikan perpotongan dua garis. Maka persamaan
(ax+by+c)+k(px+qy+r)=0merepresentasikan berkas garis yang melalui perpotongan
dua garis. Untuk membuktikan pernyataan ini, pertama-
tama kita mengamati bahwa persamaan tersebut linier
untuk sebarang nilai k. Selanjutnya kita catat bahwa koordinat titik potong kedua garis menyebabkan bagian
pada tanda kurung menjadi 0, dan dengan demikian
memenuhi persamaan untuk sebarang nilai k.
Contoh 6
Tuliskan persamaan berkas garis yang melalui
perpotongan garis 2x−y−1=0 dan garis 3x+2y−12=0.
Tentukan anggota berkas garis yang melalui (−2,1).
Sketsalah grafiknya.
Penyelesaian
Persamaan berkas garis yang melalui perpotongan garis
yang diberikan adalah
(2x−y−1)+k(3x+2y−12)=0Untuk menentukan anggota berkas garis yang melalui
(−2,1), kita ganti x dengan −2 dan y dengan 1, sehingga diperoleh
(−4−1−1)+k(−6+2−12)=0
⟺ −6−16k=0
⟺ k=−¿ 38
Selanjutnya kita ganti k pada persamaan
(2x−y−1)+k(3x+2y−12)=0 dengan −38 , diperoleh
(2x−y−1)−38
(3x+2y−12)=0
⟺ 8(2x−y−1)−3(3x+2y−12)=0
⟺ 16x−8y−8−9x−6y+36=0
⟺ 7x−14y+28=0
⟺ x−2y+4=0
Gambar dari persamaan garis tersebut sebagai berikut
Contoh 7
Tuliskan persamaan berkas garis yang melalui
perpotongan garis x−7y+3=0 dan 4x+2y−5=0. Tentukan
anggota berkas garis yang mempunyai gradien 3.
Penyelesaian
Persamaan berkas garis yang melalui perpotongan garis
x−7y+3=0 dan 4x+2y−5=0 adalah
(x−7y+3)+k(4x+2y−5)=0Dengan mengumpulkan suku yang sejenis, diperoleh
(1+4k)x+(2k−7)y+3−5k=0Gradien dari masing-masing garis pada berkas garis ini,
kecuali pada garis vertical, adalah – (1+4k)(2k−7)
. Diketahui
bahwa garis yang akan dicari bergradien 3, maka d
diperoleh persamaan
– (1+4k)(2k−7)
=3
−1−4k=6k−2110k=20k=2
Jadi, anggota berkas garis tersebut untuk k=2 adalah
(1+4.2)x+(2.2−7)y+3−5.2=09x−3y−7=0
2.6 LINGKARAN
Kita telah melihat bagaimana menuliskan persamaan
garis yang posisinya pada bidang koordinat terinci.
Kita akan menemukan bahwa sama mudahnya menuliskan
persamaan lingkaran jika posisi pusat dan jari-jarinya
diketahui. Bagaimanapun, pertama kita akan memberikan
definisi eksplisit dari lingkaran.
Definisi LingkaranLingkaran adalah himpunan titik-titik yang berjarak sama dari suatu titik tetap pada bidang. Titik tetap itu disebut titik pusat dan jarak dari pusat ke sebarang titik pada lingkaran disebut jari-jari.
Misal titik pusat suatu lingkaran adalah A (a,b)
dan jari-jarinya sama dengan r. Jika P(x,y) merupakan
sebarang titik pada lingkaran, jarak dari titik A ke P sama dengan r. Kondisi ini memenuhi persamaan
√(x−a)2+(y−b)2=rSelanjutnya, dengan mengkuadratkan kedua ruas,diperoleh
(x−a)2+(y−b)2=r2
Rumus ini memperlihatkan koordinat titik pusat dan
panjang jari-jari lingkaran, akibatnya persamaan ini
sering disebut persamaan lingkaran bentuk pusat – jari-
jari.
Sebaliknya, grafik dari persamaan (x−a)2+(y−b)2=r2
adalah lingkaran dengan pusat (a,b) dan jari-jari r. Fakta ini terbukti karena persamaan (x−a)2+(y−b)2=r2
hanya dipenuhi oleh titik-titik yang jaraknya terhadap
(a,b) adalah r. Oleh karena itu, mudah untuk menuliskanpersamaan lingkaran yang titik pusat dan jari-jarinya
diketahui serta mudah pula untuk menggambar lingkaran
yang mempunyai persamaan yang dinyatakan dalam bentuk
(x−a)2+(y−b)2=r2.
Jika pusat lingkaran adalah titik pusat koordinat
(berarti a=0 dan b=0) dan jari-jarinya r, persamaannyaadalah
x2+y2=r2
Contoh 1
Tentukan persamaan lingkaran berjari-jari 4 yang
berpusat di (3,−2)
Penyelesaian
Jika titik pusat lingkaran (3,−2) dan jari-jarinya 4,
maka persamaan lingkarannya adalah
(x−3)2+(y+2)2=42
Dengan menjabarkan bentuk kuadrat dan menjumlahkan
suku-suku sejenis pada persamaan di atas, diperoleh
bentuk
x2−6x+9+y2+4y+4−16=0
⇔ x2+y2−6x+4y−3=0
Persamaan (x−a)2+(y−b)2=r2 dapat ditampilkan dalam
bentuk lain melalui pengkuadratan serta menjumlahkan
suku-suku sejenis. Dengan demikian,
(x−a)2+(y−b)2=r2
⇔ x2−2ax+a2+y2−2by+b2−r2=0
⇔ x2+y2−2ax−2by+a2+b2−r2=0
Persamaan yang terakhir merupakan bentuk
x2+y2+Dx+Ey+F=0Bentuk ini disebut bentuk umum persamaan lingkaran.
Sebaliknya, suatu persamaan dengan bentuk
x2+y2+Dx+Ey+F=0 dapat diubah menjadi bentuk
(x−a)2+(y−b)2=r2 melalui kuadrat sempurna untuk suku-
suku dalam variabel x dan y. Kita mengilustrasikan caramengubahnya. Perhatikan bentuk
x2+y2+Dx+Ey+F=0
Untuk membuat bentuk tersebut menjadi bentuk kuadrat
sempurna, kita pisahkan suku dengan variabel x dan y dan meletakkan konstanta ke sebelah kanan. Dengan
demikian, diperoleh
x2+y2+Dx+Ey=−FSelanjutnya kita menambahkan kuadrat setengah koefisien
x pada suku dengan variabel x dan setengah koefisien y pada suku dengan variabel y serta menambahkan nilai yang sama pada ruas kanan. Hal ini menjadikan persamaan
x2+Dx+D2
4 +y2+Ey+E2
4 =D2
4 +E24 −F
Sekarang kita ubah bentuk di atas menjadi kuadrat
sempurna. Oleh karena itu, kita bisa menuliskan
(x+D2)
2
+(y+E2 )
2
=D24
+E2
4−F
Persamaan di atas merupakan persamaan dalam bentuk
pusat – jari-jari dengan r2=D24
+E2
4−F. Persamaan
tersebut dapat digambarkan jika bentuk
D24
+E2
4−F
positif. Kita juga akan bisa menggambarkan grafiknya
jika bentuk D2
4+E2
4−Fsama dengan nol. Kemudian grafiknya
akan mencakup satu titik (−D2 ,−E2 ). Dalam kasus ini
titik ini disebut titik pusat lingkaran. Secara jelas,
tidak ada bilangan real x dan y memenuhi persamaan saatD24
+E2
4−F negatif.
Contoh 2
Ubahlah persamaan 2x2+2y2−8x+5y−80=0 menjadi
persamaan bentuk pusat – jari-jari
Penyelesaian
Pertama kita akan membagi persamaan di atas dengan 2
agar menjadi persamaan bentuk umum.
x2+y2−4x+52y−40=0
Selanjutnya, kita akan melengkapkan kuadrat untuk
masing-masing variabel x dan y.
x2−4x+y2+52y=40
⇔ (x2−4x+4 )+(y2+52y+
2516 )=4+
2516
+40
⇔ (x−2 )2+(y+54 )
2
=72916
⇔ (x−2 )2+(y+54 )
2
=(274 )2
Persamaan di atas dalam bentuk yang diinginkan, dan
memperlihatkan bahwa persamaan yang diberikan merupakan
lingkaran dengan pusat (2,−54 ) dan berjari-jari 274 .
Grafik dari persamaan tersebut sebagai berikut
Kalkulator grafik hanya menggambar fungsi, dan
tidak akan menggambar relasi yang bukan fungsi. Jika
ingin menggambar grafik lingkaran, kita perlu membagi
lingkaran menjadi dua, yaitu, setengah lingkaran atas
dan setengah lingkaran bawah, yang masing-masing
merupakan fungsi. Dengan demikian, untuk menggambar
lingakaran seperti pada contoh 2 pada kalkulator
grafik, pertama harus menuliskan persamaan untuk y, diperoleh
y=−54±√(274 )
2
−(x−2)2
Kemudian, kita menggambarkan grafik dari kedua fungsi
pada satu layar. Layar yang tampak harus cukup luas
untuk menampilkan interval [−6,10] pada domain dan[−10,6 ] pada range. Hasil grafiknya mungkin tidak terlihat seperti lingkaran jika skala vertical dan
horizontal tidak sama.
Soal Latihan
Exercise 2.5 Halaman 80-81 nomor 33
Sisi-sisi dari suatu segitiga terletak pada garis
3x−5y+2=0, x+y−2=0, dan 4x−3y−3=0. Tanpa menentukan
titik puncak segitiga terlebih dahulu, tentukan
persamaan garis tingginya.
Penyelesaian
Segitiga tersebut memiliki tiga garis tinggi.
i) Misal sisi yang terletak pada garis 4x−3y−3=0
merupakan sisi alas.
Perhatikan bahwa garis dengan persamaan 3x−5y+2=0
dan x+y−2=0 berpotongan, sehingga diperoleh
persamaan berkas garis
(3x−5y+2)+k(x+y−2)=0⇔ (k+3)x+(k−5)y+2−2k=0
Persamaan berkas garis ini mempunyai gradien
m1=−k+3k−5
Perhatikan bahwa garis 4x−3y−3=0 mempunyai gradien
m2=43
Garis tinggi yang akan dicari merupakan anggota
berkas garis yang tegak lurus terhadap garis
4x−3y−3=0. Oleh karena itu, diperoleh
m1.m2=−1
⇔ (−k+3k−5 ).(43) ¿−1
⇔ 4k+12−3k+15 ¿−1
⇔ 4k+12=3k−15
⇔ k=−27
Untuk nilai k=−2, maka diperoleh
(−27+3)x+(−27−5)y+2−2(−27)=0⇔ −24x−32y+52=0
⇔ 6x+8y−13=0
Jadi persamaan garis tinggi yang ditarik dari
perpotongan garis 3x−5y+2=0 dan x+y−2=0 adalah 6x+8y−13=0
ii)Misal sisi yang terletak pada garis 3x−5y+2=0
merupakan sisi alas.
Perhatikan bahwa garis dengan persamaan 4x−3y−3=0
dan x+y−2=0 berpotongan, sehingga diperoleh
persamaan berkas garis
(4x−3y−3)+k(x+y−2)=0
⇔ (k+4 )x+(k−3 )y−3−2k=0
Persamaan berkas garis ini mempunyai gradien
m1=−k+4k−3
Perhatikan bahwa garis 3x−5y+2=0 mempunyai gradien
m2=35
Garis tinggi yang akan dicari merupakan anggota
berkas garis yang tegak lurus terhadap garis
3x−5y+2=0 . Oleh karena itu, diperoleh
m1.m2=−1
⇔ (−k+4k−3 ).(35) ¿−1
⇔ 3k+12−5k+15 ¿−1
⇔ 3k+12=5k−15
⇔ 2k=−27
⇔ k=−272
Untuk nilai k=−272 , maka diperoleh
(−272 +4)x+(−272 −3)y−3−2(−272
)=0
⇔ −192
x−332y+24=0
⇔ 19x+33y−48=0
Jadi persamaan garis tinggi yang ditarik dari
perpotongan garis 4x−3y−3=0 dan x+y−2=0 adalah
19x+33y−48=0
iii) Dengan cara yang sama seperti i) dan ii)
Misal sisi yang terletak pada garis x+y−2=0
merupakan sisi alas.
Maka persamaan garis tinggi yang ditarik dari
perpotongan garis 4x−3y−3=0 dan 3x−5y+2=0 adalah11x−11y+4=0
Exercise 2.5 Halaman 80 – 81 nomor 34
Tentukan persamaan berkas garis yang dengan sumbu
koordinat membentuk segitiga dengan luas 17 satuan luas
b
a
Y
X
Penyelesaian
Misal persamaan berkas garis tersebut adalah
xa
+yb=1
Garis ini memotong sumbu X di (a,0) dan memotong sumbu
Y di (0,b) sehingga luas segitiga yang dimaksud bisa
dihitung
L∆=12.a.t
L∆=12.a.b
Karena diketahui L∆=17, maka diperoleh
17=12.a.b
ab=34
b=34a
Subtitusikan hasil ini pada persamaan
xa
+yb=1
diperoleh
xa
+ y
(34a )=1
⇔ xa+ay34 ¿1
⇔ 34x+a2y=34aJadi persamaan berkas garis tersebut adalah
34x+a2y=34a
Soal Problem Solving
Sebuah lingkaran berpusat di P berada
di dalam seperempat lingkaran besar
dengan jari-jari 8, seperti
ditunjukkan pada gambar di samping.
Tentukan jari-jari dari lingkaran yang
berpusat di P.
Penyelesaian
Gambar semen garis
PC dan PD berturut-
turut memotong ruas
garis AO dan BO.
Sehingga PC⊥AO danPD⊥BO.
Akibatnya segiempat PCOD merupakan persegi panjang.Karena PC=PD, maka PCOD merupakan persegi.Misal PC=PD=r, maka CO=OD=r.Dengan rumus Pythagoras diperoleh OP=r√2.Perhatikan bahwa PT=r. Dengan demikian diperoleh
OT=r+r√2.Selanjutnya diketahui bahwa jari-jari lingkaran besar
adalah 8, maka OT=8
Sehingga diperoleh persamaan
r+r√2=8r=8
√2+1r=8(√2−1)
Jadi jari-jari lingkaran dengan pusat P adalah 8(√2−1)