Laporan Praktikum Kimia Organik 2
-
Upload
sman5surabaya -
Category
Documents
-
view
7 -
download
0
Transcript of Laporan Praktikum Kimia Organik 2
Laporan PraktikumKimia
Kimia Organik
Reaksi Oksidasi Aldehid● ●Reaksi Pembentukan Ester● ●
Uji Protein● ●Uji Amilum● ●
Kelompok 8 - Kelas XII IPA 3 (2014/2015)
Nur Aini Nadhifah 29
Risnanda Putri Rasyda 30
Rizka Uswatun Hasanah 31
Salma Nur Fadhilah 32
Reaksi Oksidasi AldehidAlat dan Bahan
Tabung reaksi dan pipet Gelas ukur 10ml Gelas kimia 250ml Pembakar spiritus dan korek Kaki tiga dan asbes Larutan Formaldehid 2 ml Larutan glukosa 2 ml Larutan AgNO3 0,1M 2 ml Larutan NH4OH 1M 1 ml Larutan Fehling A (CuSO4) 10 tetes Larutan Fehling B (NaOH) 10 tetes Larutan Air 150 ml
Cara Kerja
1.Reaksi tollens (cermin perak)1. Buat penangas air dengan cara mendidihkan air kira-kira
150 ml dalam gelas kimia,2. Buat pereaksi Tollens dengan cara isi tabung reaksi dengan
larutan formaldehid 2 ml. Kemudian tambahkan 2 ml larutan AgNO3 0,1M dan 1 ml larutan ammonia 1M,
Pereaksi tollens: 2AgNO3 + NH4OH → Ag2O3. Panaskan tabung reaksi tersebut dalam penangas air dan
amati perubahan pada dinding tabung bagian dalam.
2.Reaksi fehling (larutan merah bata)1. Isi tabung reaksi dengan larutan glukosa 2 ml dan
tetesi dengana larutan fehling A (CuSO4) dan fehling B (NaOH) masing-masing 10 tetes.Pereaksi fehling: CuSO4 + NaOH → CuO
2. Panaskan tabung tersebut dalam penangas air dan amati perubahan yang terjadi.
Pertanyaan1. Apakah hasil reaksi antara
a. Formaldehida dengan pereaksi Tollensb. Larutan glukosa dengan pereaksi Fehling
2. Tuliskan persamaan reaksi antaraa. Formaldehida dengan pereaksi Tollensb. Larutan glukosa dengan pereaksi Fehling─
Jawab1. Hasil reaksi:
a. Asam alkanoat yaitu asam format dan cermin perakb. Asam alkanoat yaitu asam format dan endapan merah bata
2. Persamaan reaksi:a. H2CO +Ag2O → CHCOOH + 2 Ag
(formaldehid) (tollens) (asam format)b. H2CO + CuO → CHCOOH + Cu
(formaldehid) (fehling ) (asam format)
KesimpulanReaksi dengan pereaksi Fehling dan pereaksi Tollens adalahreaksi identifikasi alkanal, yaitu reaksi yang menunjukkan
adanya gugus fungsi CHO dalam senyawa karbon maka dapatdisimpulkan bahwa larutan formaldehid dan larutan glukosatermasuk dalam golongan alkanal atau aldehida (bukanalkanon)
Reaksi EsterifikasiAlat dan Bahan
Tabung reaksi dan pipet Penutup/sumbat karet Gelas ukur 10ml Gelas kimia 250ml Pembakar spiritus dan korek Kaki tiga dan asbes 2 ml larutan etanol 2 ml larutan asam asetat 1 ml larutan asam sulfat Stopwatch/jam
Cara kerja1. Panaskan air 150 ml dalam beaker glass/gelas kimia2. Isi tabung reaksi dengan 2 ml etanol, 2 ml asam asetat, dan
1 ml asam sulfat pekat,3. Sumbatlah tabung reaksi itu dengan sumbat karet lalu
panaskan selama 10 menit,4. Setelah itu bukalah sumbat karet lalu baui campuran
tersebut.a. Bau sebelum dipanaskan: seperti LPG, sangat menyengatb. Bau setelah dipanaskan : wangi seperti kapur barus
Pertanyaan1. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi2. Sebutkan nama ester yang terbentuk!3. Apa fungsi asam sulfat pekat daam percobaan ini? Dapatkah
diganti dengan asam sulfat encer? Jelaskan jawabanmu!4. Sebutkan bahan-bahan dapur dan bahan-bahan lain di rumah
yang menurutmu mengandung ester!
Jawab1. C2H5OH + CH3COOH → CH3COOC2H5 + H2O
etanol metil alkanoat etil etanoat2. Etil etanoat atau metil etil ester3.Esterifikasi adalah reaksi dehidrolisis ( pengambilan
senyawa air) karena menghasilkan air pada reaksinya. Asam sulfat disini berperan sebagai katalisator. Asam sulfat pekat berifat higroskopis (menyerap air) . Fungsi asam sulfat disini adalah sebagai zat yang menyerap air dari reaksi esterifikasi: yaitu mengambil OH dari gugus karboksil( -COOH) dan H dari gugus hidroksil dari alkohol ( -OH) dan terbentuklah air dg media penyerapnya asam sulfat pekat. Asam sulfat pekat bisa diganti dengan asam sulfat encer namun waktu yang dibutuhkan untuk reaksi esterifikasi ini akan lebih lambat.
4. Contoh ester dalam kehidupan sehari-hari: Esense atau penambah rasa Lilin wax
Kesimpulan Ester dapat dibentuk dari alkanol dan asam alkanoat yang
direaksikan dengan katalis H2SO4 Ester memiliki aroma yang khas Ester sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari
Uji Protein Alat dan Bahan
Tabung reaksi dan pipet Gelas ukur 10ml Gelas kimia 250ml Pembakar spiritus dan
korek Kaki tiga dan asbes Kertas saring Larutan CuSO4 1% Larutan NaOH 0,1M Larutan HNO3 pekat
Larutan NaOH 1M Larutan NaOH 6M Larutan CH3COOH 3M Larutan Pb(CH3COO)2
Putih teur Susu Gelatin Agar-agar Kapas Stopwatch/jam
Cara Kerja
1. Tes Biuret1. Masukkan 1 ml putih telur dalam tabung reaksi dan
tambahkan 2-3 tetes arutan CuSO4 1% kemudian tambahkan kira-kira 1 ml larutan NaOH 0,1M. Campurlah dan amati perubahan yang terjadi.
2. Ulangi langkah-langkah diatas dengan mengganti putih telur dengan masing-masing susu, gelatin, agar-agar dankapas. Bila ada yang tidak mudah larut setelah ditambahkan NaOH, panaskan dahulu beberapa menit hinggasemua larut, lalu dinginkan.
2. Tes Xantoproteat1. Masukkan 1 ml putih telur dalam tabung reaksi dan
tambahkan 2 tetes HNO3 pekat. Panaskan 1-2 menit dalam penangas air. Amati warna yang terjadi, setelah dingin tambahkan larutan NaOH 1M tetes demi tetes hingga berlebih. Amati perubahan yang terjadi.
2. Ulangi langkah tersebut dengan menggunakan susu, gelatin, agar-agar dan kapas. Jika zat padat yang digunakan, tambahkan terlebih dahulu 5-10 tetes air sebelum diberi pereaksi.
3. Tes Timbal Asetat1. Masukkan ke dalam tabung reaksi 0,5 ml larutan NaOH 6M
tambahkan 1 ml putih telur. Didihkan selama 2 menit, lalu dinginkan. Kemudian asamkan dengan kira-kira 2 ml CH3COOH 3M. Tutuplah mulut tabung dengan kertas saring yang telah dibasahi larutan Pb(CH3COO)2. Panaskan tabung tersebut dalam penangas air dan amatilah perubahan yang terjadi pada kertas saring tersebut.
2. Ulangi langkah tersebut dengan menggunakan susu, gelatin, agar-agar dan kapas. Zat-zat ini tidak perlu dilarutkan terlebih dahulu, dapat berupa zat padat. Ukurlah kira-kira saja. Catat semua pengamatan!
Tabel PengamatanNo
Zat Tes Biuret
Tes Xantoproteat
Tes Timbal Asetat
1 Putih telur Ungu Kuning Hitam2 Agar-agar Biru Kuning Tidak berubah3 Susu Ungu Kuning muda Tidak berubah4 Gelatin Bening Kuning Tidak berubah5 Kapas Biru Tidak berubah Tidak berubah
Pertanyaan1. Bagaimana kesimpulan kamu, bila bahan-bahan yang diuji tidak
memberikan nilai positif?2. Dari bahan yang diuji, manakah yang mengandung hal-hal
berikut ini?a. Ikatan peptida, inti benzene, dan belerang
b. Hanya mengandung ikatan peptidec. Bukan protein
Jawab1. Yang tidak memberikan nilai positif atau tidak terjadi
perubahan menunjukkan tidak adanya zat yang sedang diuji yaitu protein, inti benzene ataupun belerang.
2. Dari bahan-bahan dan penguji diatas, dapat disimpulkan
No
Zat Protein Gugusfenil
Belerang
1 Putih telur √ √ √2 Agar-agar √ √ -3 Susu √ √ -4 Gelatin - √ -5 Kapas √ - -
Uji AmilumAlat dan Bahan
Kaca arloji Kertas saring Pipet Larutan Iodine Larutan kanji (amilum)
Cara Kerja1. Tambahkan 3 tetes larutan iodine pada kertas saring dalam
kaca arloji. Perhatikan perubahan warna yang terjadi pada kertas saring!
2. Ulangi langkah diatas dengan mengganti larutan iodine denganamilum (larutan kanji). Bandingkan hasil 1 dan 2!
Pertanyaan1. Bagaimana kesimpulan kamu, mengenai uji amilum?