Laporan PKL BMT UGT Sidogiri CP Sawahan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Ekonomi Islam merupakan ekonomi yang berlandaskan

prinsip-prinsip syariah, yaitu dengan menerapkan Al-

Quran dan Al-Hadits sebagai pedoman hidup. Dengan

menerapkan ekonomi Islam di kehidupan masyarakat akan

menghasilkan individu yang produktif, kreatif, dan

inovatif. Ekonomi Islam mencakup lembaga perbankan

syariah dan lembaga keuangan syariah. Bagi masyarakat

menengah ke atas memanfaatkan lembaga perbankan

syariah, sedangkan masyarakat menengah ke bawah

memanfaatkan lembaga keuangan syariah demi

mendapatkan bagi hasil sesuai dengan prinsip syariah.

Di lembaga perbankan syariah nasabah yang melakukan

transaksi mayoritas masyarakat yang berpenghasilan

lebih dari 1-5 juta lebih, sedangkan di lembaga

keuangan syariah nasabah yang melakukan transaksi

1

mayoritas masyarakat yang berpenghasilan kurang dari

1 juta.

Dalam masa perkuliahan, para mahasiswa Ekonomi

Syariah masih kurang dalam mempraktikkan sistem

Ekonomi Syariah dikarenakan banyaknya teori yang

didapatkan, oleh karena itu pihak Prodi Ekonomi

Syariah memprogram adanya perkuliahan praktik kerja

lapangan atau magang di lembaga perbankan syariah

maupun lembaga keuangan syariah. Dalam hal ini

penulis melaksanakan praktik kerja lapangan di

lembaga keuangan syariah agar mampu terjun langsung

dalam mengaplikasikan teori-teori yang sudah kami

dapat di dalam masa perkuliahan. Dalam Praktik Kerja

Lapangan ini kami melaksanakannya di Koperasi BMT UGT

Sidogiri. Praktek kerja lapangan dilaksanakan selama

kurang dari 1 bulan di Koperasi BMT UGT Sidogiri

Cabang Pembantu Sawahan Kota Surabaya.

Dengan praktik kerja lapangan yang telah

dilaksanakan, mahasiswa diharapkan dapat menganalisis

sistem yang telah di lakukan dalam lembaga tersebut

2

dan belajar banyak ilmu pengetahuan di dalamnya yang

belum pernah diaplikasikan selama masa perkuliahan.

Sehingga mahasiswa mampu menambah wawasan dan

pengalaman dalam mengelola koperasi syariah, serta

menambah relasi untuk ke depannya. Terutama dengan

pihak Koperasi BMT UGT Sidogiri.

B. Tujuan dan Kegunaan

Tujuan diadakannya Praktik Kerja Lapangan (Magang)

ini adalah untuk lebih memahamkan mahasiswa tentang

lembaga keuangan syariah sehingga mahasiswa mampu

mengaplikasikan teori yang telah didapatkan dalam

bangku perkuliahan, selain itu mahasiswa bisa lebih

mengenal dan mengetahui kegiatan apa saja yang ada di

Koperasi BMT UGT Cabang Pembantu Sawahan Kota

Surabaya dan diharapkan bisa memaksimalkan kerja

dalam mengelola koperasi syariah pada waktunya nanti.

Sedangkan kegunaan diadakannya Praktik Kerja

Lapangan (Magang) ini adalah untuk membentuk

mahasiswa agar nantinya bisa menjadi calon pengelola

3

koperasi syariah yang profesional dan siap menghadapi

tantangan dalam persaingan kerja.

C. Waktu dan Tempat Praktikum

Praktik Kerja Lapangan (Magang) ini dilaksanakan

oleh mahasiswa manajemen keuangan syariah UIN Sunan

Ampel Surabaya awal semester 7 yang dilaksanakan

kurang dari 1 bulan yaitu pada tanggal 02 – 13

September 2014 sampai dengan tanggal 02 Agustus 2014

dan berlangsung 6 hari praktek dalam satu minggu.

Adapun tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan

ini dibagi menjadi empat kantor di berbagai Cabang

Pembantu Kota Surabaya. Dalam hal ini penulis

ditempatkan di Koperasi BMT UGT Sidogiri Cabang

Pembantu Sawahan Kota Surabaya.

D. Nama-nama Peserta

4

Pelaksanaan praktik kerja lapangan ini

dilaksanakan oleh mahasiswa semester 7 Universitas

Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, dalam satu

kelompok terdapat 3 mahasiswa, yaitu:

Tabel 1

No Nama NIM Alamat Tempat PKL

1 Yusuf

Bakhtiar

C04211049 Jl. Raya Pasar Sekapuk

No. 01 Ujungpangkah

Gresik

2 Trisnanda

Hilmi

Rashyid

C04211071 Jl. Raya Pasar Dukun

No. 40 Sembungan Kidul

Dukun Gresik

3

Tabel 1: Daftar nama mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

dalam praktik kerja

lapangan di KJKS BMT Mandiri Sejahtera Gresik

5

BAB II

PROFIL SINGKAT KOPERASI BMT UGT SIDOGIRI

A. Sejarah Berdirinya

Koperasi BMT UGT Sidogiri merupakan Koperasi

yang didirikan oleh Pondok Pesantren Sidogiri. Pihak

pondok pesantren melatih para santri untuk menangani

bidang perekonomian. Untuk itu, sejak 1961 KA.

Sa’doellah Nawawi (Penanggung Jawab dan pengurus

Ponpes Sidogiri), merintis berdirinya koperasi

sebagai wadah untuk kemandirian wirausaha

(enterpreneurship) dan pengabdian bagi para santri.

Kegiatan usaha pertamanya adalah membuka kedai dan

warung kelontong di dalam lingkungan persantren yang

menyediakan kebutuhan sehari-hari para santri.

6

Sejak itulah, koperasi Pondok Pesantren

Sidogiri yang disingkat “Kopontren Sidogiri” terus

melangkah dan tidak pernah berhenti dari aktivitasnya

sampai sekarang ini. Bahkan mendapat predikat

“Pesantren Wirausaha Pertama” (Republika, 01 November

2002). Meski Kopontren Sidogiri berdiri sejak 1961,

namun berbadan hukum mulai 15 Juli 1997 dengan nomor

441/BHI/KWK.13/VII/1997.

Keberadaan Kopontren Sidogiri itulah yang

kemudian hari menjadi cikal bakal kebangkitan ekonomi

syariah di Sidogiri. Setelah berhasil mengembangkan

Kopontren, pada pertengahan 1997 pengurus Kopontren

dan beberapa orang Madrasah Miftahul Ulum (MMU)

Ponpes Sidogiri memprakarsai berdirinya koperasi

serba usaha yang fokus usahanya adalah simpan-pinjam

pola syariah (SPS) dengan nama Koperasi Baitul Mal wa

Tamwil Maslahah Mursalah lil Ummah (BMT MMU).

Mereka mendirikan Koperasi BMT MMU karena resah

dengan kondisi masyarakat yang mulai terjerat dengan

pratik ekonomi ribawi dalam bentuk rentener yang sudah

7

merambah sampai e desa-desa disekitar Sidogiri. Meski

para pengelolanya khususnya guru-guru MKU yang biasa

berkutat dengan pelajaran kitab kuning, merasa

seakan-akan memasuki dunia lain ketika menangani

bisnis syariah, namun mereka berhasil mengembangkan

Koperasi BMT MMU(Republika, 17 Maret 2004).

Sejak didirikan tahun 1997, Koperasi BMT MMU

menunjukkan kemajuan yang signifikan baik dari segi

aktiva (aset), penerimaan kas (Omset) dan laba

bersihnya (SHU).

Visi dan Misi:

a) Visi KJKS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur

1) Menjadi lembaga keuangan mikro yang sehat,

berkembang dan terpercaya.

2) Mampu melayani anggota dan masyarakat sekitar

berkehidupan salam, penuh keselamatan,

kedamaian dan kesejahteraan.

b) Misi KJKS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur

8

1) Mengembangkan BMT sebagai sarana gerakan

pemberdayaan dan keadilan, sehingga terwujud

kualitas masyarakat di sekitar yang salam,

penuh keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan

serta mengutamakan kepuasan nasabah dan mitra

kerja lainnya.

2) Membangun kepercayaan pada masyarakat atau

instansi lain yang bekerjasama dengan BMT.

3) Pengembangan dan perluasan jaringan usaha,

terutama di daerah potensial.

4) Mengoptimalkan kinerja instansi.

KELEMBAGAAN

1. NAMA KOPERASI : KOPERASI BMT MANDIRI

SEJAHTERA JAWA TIMUR

Kelompok Koperasi : Simpan Pinjam

2. LEGALITAS KOPERASI

a. Tahun Berdiri : 2006

b. Nomor Badan Hukum : 03/BH/403.62/VI/2006

c. Tanggal Badan Hukum : 13 Juni 2006

d. Nomor NPWP : 02.529.695.5-612.000

9

e. Nomor SIUSP :

206/403.56/SIUP.K/V/2007

f. Nomor TDP : 13.02.2.47.00242

3. ALAMAT LENGKAP

a. Jalan : Jl. Raya Pasar Kliwon

RT 01 RW01

b. Desa : Karangcangkring

c. Kecamatan : Dukun

d. Kabupaten : Gresik

e. Provinsi : Jawa Timur

f. Nomor HP :

081615327570/081330114429

g. E-mail : [email protected]

10

mailto:[email protected]

RAT / ANGGOTA

Pengawas Syariah

Pengawas Adminstrasi

Pengurus

Manager

Kepala Unit

Admin Marketing Teller Customer Service

B. Struktur Organisasi, Personalia, dan Diskripsi

Tugas

STRUKTUR ORGANISASI

KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA JAWA TIMUR

CABANG DUKUN GRESIK

Gambar 1

11

Gambar 1: Struktur Organisasi KJKS BMT Mandiri

Sejahtera Jawa Timur Cabang Dukun Gresik

Keterangan:

: Garis Instruksi

: Garis Koordinasi

Keterangan Tabel:

1) Dewan Pengawas

a) Pengawas Syariah : Ust. Ah.Qusyairi

Burhanuddin, S. Ag

b) Pengawas Administrasi : H. Sudirman, SH., MH

2) Dewan Pengurus

a) Ketua : Mahfud, S. Pd

b) Sekretaris : Sukirno

c) Bendahara : Matokan

3) Manager : H. M. Ayubi Chozin

4) Dewan Pengelola

a) Kepala Unit : Heri Suwoto

b) Admin : Dwi Narti Agus Triana

c) Marketing : Mu’arofah dan Yully Dwi

ST, Sp.

12

d) Customer Service : Gus Khafif Mubasyir

e) Teller : Prapti Dwi Rahayu, S.E

C. Produk dan Aplikasi Akad

Keberadaan KJKS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur

Cabang Dukun di tengah-tengah masyarakat merupakan

suatu tuntutan untuk kemaslahatan umat dalam rangka

menjadi bank mikro yang mempunyai komitmen terhadap

prinsip-prinsip syariah. Selain berorientasi bisnis,

KJKS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur Cabang Dukun

ini juga berorientasi pada syariat Islam. Hal inilah

yang menjadikan KJKS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur

Cabang Dukun dituntut lebih aktif, kreatif, dan

inovatif terhadap berbagai perkembangan di

masyarakat. Berbagai produk yang ditawarkan oleh KJKS

BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur Cabang Dukun kepada

masyarakat antara lain:

a) Produk Simpanan ( Funding )

Simpanan Masyarakat Sejahtera (SIMASTER)

Simpanan Haji dan Umroh

13

Simpanan Qurban

b) Produk Pembiayaan ( Lending )

Pembiayaan Murabahah (Jual Beli)

Pembiayaan Musyarakah (Bagi Hasil)

Pembiayaan Mudharabah (Bagi Hasil)

Pembiayaan Rahn (Gadai)

Pembiayaan Ijaroh (Jasa)

c) Produk Jasa ( Ijaroh ) dan Sosial

Pembayaran Rekening Online

1. PLN

2. Telkom atau Speedy

3. Angsuran Kendaraan Bermotor

4. Rekening PDAM

Pengurusan STNK, BPKB Kendaraan Bermotor dan

Ganti Plat

Penukaran dan Pengiriman Uang

Pemberian santunan kepada anak yatim piatu.

D. Operasional KJKS BMT Mandiri Sejahtera Cabang

Dukun Gresik

14

Kegiatan operasional yang dilakukan oleh KJKS

BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur Cabang Dukun antara

lain:

a) Produk Simpanan ( Funding )

KJKS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur Cabang

Dukun hadir ditengah-tengah masyarakat dengan

memberikan dan menawarkan produk-produk simpanan

atau tabungan yang menggunakan prinsip-prinsip

syariah yang terhindar dari riba yang diharamkan

oleh Allah SWT, seluruh produk simpanan yang

ditawarkan oleh KJKS BMT Mandiri Sejahtera Jawa

Timur Cabang Dukun adalah menggunakan akad

simpanan wadi’ah yadh dhamanah , yaitu BMT berhak

mengelola dana tersebut secara profesional sesuai

prinsip syariah untuk disalurkan sebagai

pembiayaan kepada masyarakat dengan imbal balik

bonus kepada pemilik simpanan dengan prosentase

yang ditentukan oleh manajemen KJKS BMT Mandiri

Sejahtera Jawa Timur Cabang Dukun yang disesuaikan

dengan pendapatan perbulan KJKS BMT Mandiri

15

Sejahtera Jawa Timur Cabang Dukun yang biasanya

berkisar antara 0,3 – 0,6% perbulan dan terkadang

lebih dari itu.

Adapun produk-produk simpanan di KJKS BMT

Mandiri Sejahtera Jawa Timur Cabang Dukun antara

lain:

1) Simpanan Masyarakat Sejahtera (SIMASTER)

Simpanan jenis ini adalah simpanan yang

paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk

menyimpan dananya karena dapat diambil kapanpun

dan sewaktu-waktu dengan fasilitas paling lengkap.

Simpanan SIMASTER dibagi menjadi dua, yaitu

SIMASTER biasa yang diperuntukkan untuk masyarakat

umum dan SIMASTER utama atau plus yang

diperuntukkan untuk kalangan tertentu atau untuk

lembaga pendidikan. Perbedaan lainnya adalah

jumlah prosentase bonus yang diberikan berbeda

karena lebih besar untuk SIMASTER utama.

Ketentuan Simpanan Masyarakat Sejahtera

(SIMASTER) antara lain:

16

a) Membawa photo copy KTP/SIM atau tanda

pengenal lainnya.

b) Mengisi formulir permohonan pembukuan

rekening simpanan.

c) Setoran awal minimal Rp. 10.000,- dan

setoran berikutnya minimal Rp. 2.000,-

d) Penarikan minimal Rp. 5.000,- dan

diwajibkan membawa tanda pengenal (KTP/

SIM/ lainnya).

e) Saldo tersisa minimal Rp. 20.000,-

Sedangkan keuntungan bagi mitra Simpanan

Masyarakat Sejahtera (SIMASTER) antara lain:

a) Insya Allah mendapatkan pahala 18 kali

lipat jika diniati menghutangi dan

membantu sesama umat.

b) Aman dan sesuai syariah.

c) Insya Allah mendapatkan bonus dengan

ketentuan saldo mengendap rata-rata setiap

bulannya sebesar Rp. 100.000,-

d) Dapat disetor dan diambil sewaktu-waktu.

17

e) Bebas biaya administrasi bulanan.

2) Simpanan Haji dan Umroh

Simpanan jenis ini adalah simpanan khusus

yang diperuntukkan untuk masyarakat yang mempunyai

keinginan untuk menunaikan ibadah haji ataupun

umroh dalam jangka panjang.

Ketentuan bagi mitra simpanan haji dan umroh

antara lain:


pengenal lainnya.

b) Mengisi formulir permohonan pembukaan

rekening simpanan.

c) Setoran awal minimal Rp. 100.000,-

Keuntungan untuk simpanan haji dan umroh

antara lain:

a) Tersedianya dana talangan haji sampai Rp.

22.500.000,-

b) Pengurusan ibadah haji oleh BMT

c) Tahun keberangkatan dapat direncanakan.

3) Simpanan Qurban

18

Simpanan jenis ini disediakan oleh KJKS BMT

Mandiri Sejahtera Jawa Timur untuk membantu

masyarakat dalam merencanakan ibadah qurban.

Ketentuan untuk simpanan qurban antara lain:


pengenal lainnya.

b) Mengisi formulir permohonan pembukaan

rekening simpanan.

c) Setoran awal minimal Rp. 10.000,- dan

berikutnya minimal Rp. 2.000,-

d) Penarikan dilakukan menjelang pelaksanaan

ibadah qurban.

Keuntungan untuk simpanan qurban antara lain:

a) Dapat meringankan beban.

b) Terencananya ibadah qurban setiap

tahunnya.

c) Keamanan dan terjaminnya dana simpanan.

b) Produk Pembiayaan ( Lending )

KJKS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur Cabang

Dukun hadir di tengah-tengah masyarakat dengan

19

memberikan dan menawarkan produk-produk pembiayaan

yang menggunakan prinsip syariah yang terhindar

dari riba yang diharamkan oleh Allah SWT, dengan

prosedur yang berbeda-beda dan dengan akad yang

berbeda pula.

Adapun produk-produk pembiayaan di KJKS BMT

Mandiri Sejahtera Jawa Timur Cabang Dukun antara

lain:

1) Murabahah

Murabahah merupakan salah satu bentuk jual

beli di mana penjual memberikan informasi kepada

pembeli tentang biaya-biaya yang akan dikeluarkan

untuk mendapatkan komoditas (harga pokok

pembelian), dan tambahan profit yang diinginkan

yang tercermin dalam harga jual. 1

Pembiayaan jenis inilah yang paling utama

dipergunakan oleh KJKS BMT Mandiri Sejahtera Jawa

Timur Cabang Dukun dibanding jenis yang lain dalam

melayani nasabahnya, hal ini disebabkan karena1 Ismail Nawawi, Fiqh Mu’amalah Hukum Ekonomi, Bisnis, dan Sosial (Jakarta:Dwiputra Pustaka Jaya, 2010), 156

20

dengan akad murabahah lah yang paling sesuai

diterapkan pada masyarakat sekitar yang sesuai

dengan target pasar KJKS BMT Mandiri Sejahtera

Jawa Timur Cabang Dukun yang merupakan kelas

menengah ke bawah.

Syarat dan keuntungan yang didapatkan oleh

nasabah yang mengajukan pembiayaan murabahah

antara lain:

a) Calon nasabah harus jujur tentang

penggunaan modal pembiayaan yang akan

diberikan.

b) Tidak mempunyai masalah dengan lembaga

keuangan yang lain.

c) Bagi hasil yang ditetapkan adalah 1,67%

perbulan dari modal yang diberikan.

d) Dapat digunakan sebagai tambahan modal

usaha, pembelian kendaraan bermotor,

pembayaran dana pendidikan sekolah dan

kuliah, barang elektronik dan lain-lain

21

yang tidak bertentangan dengan syariat

Islam.

e) Jangka waktu angsuran fleksibel, bisa

pasaran, musiman, bulanan dan paling lama

adalah 3 tahun.

f) Tidak ada biaya penalti bila melewati

jatuh tempo, hanya sekedar peringatan atau

dengan bersilaturrahim kepada nasabah

yang telah melewati jatuh tempo.

2) Mudharabah

Secara teknis, al-mudharabah adalah akad kerja

sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama

( shahibul maal ) menyediakan seluruh (100%) modal,

sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola 2 .

Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut

kesepakatan kedua belah pihak.

Pada awalnya pembiayaan mudharabah pernah

dijual kepada masyarakat namun karena dirasa

masyarakat belum siap dengan pembiayaan jenis ini2 Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, (Jakarta:Gema Insani, 2001), 95.

22

jarang sekali dipergunakan, sebab pembiayaan ini

menggunakan nisbah bagi hasil yang mengharuskan

nasabah untuk selalu menghitung keuntungan yang

didapat dari usahanya, sedangkan rata-rata nasabah

pembiayaan di KJKS BMT Mandiri Sejahtera Jawa

Timur Cabang Dukun adalah masyarakat menengah ke

bawah yang usahanya tidak dalam skala besar.

3) Musyarakah

Syirkah adalah kerhasama antara dua orang atau

lebih dalam berusaha, yang keuntungan dan

kerugiannya ditanggung bersama. 3

Sama halnya dengan pembiayaan mudharabah ,

pembiayaan musyarakah juga jarang sekali dipakai

oleh KJKS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur Cabang

Dukun, karena memang produk utama pembiayaan yang

dijual adalah pembiayaan murabahah .

3 Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011),127.

23

BAB III

KEGIATAN PRAKTIKUM

KJKS BMT Mandiri Sejahtera memiliki usaha pokok

yaitu menerima dan mengelola dana dari masyarakat yang

kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat dalam

bentuk pembiayaan.

Dalam proses pelaksanaan praktikum di KJKS BMT

Mandiri Sejahtera Jawa Timur Cabang Dukun, kami

memadukan ilmu teori yang pernah kami pelajari dengan

praktik di lapangan, selain itu juga sesekali waktu

kami sharing dengan beberapa staf karyawan. Adapun ruang

lingkup pembelajaran kami meliputi:

A. Profil KJKS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur Cabang

Dukun

Bagian customer service adalah orang yang kami jadikan

narasumber dalam mencari informasi tentang profil KJKS

BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur Cabang Dukun,

24

selanjutnya kami sharing terkait sejarah, visi, misi, dan

struktur organisasi. Di samping itu kami juga

mempelajari profil BMT melalui catatan tertulis seperti

buku, brosur, dan sebagainya yang ada di KJKS BMT

Mandiri Sejahtera Jawa Timur Cabang Dukun.

B. Produk-produk KJKS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur

Cabang Dukun

Untuk produk-produk yang kami pelajari selama kami

praktikum di KJKS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur

Cabang Dukun antara lain:

1. Produk Simpanan (funding)

Simpanan Masyarakat Sejahtera (SIMASTER)

Simpanan Haji dan Umroh

Simpanan Qurban

2. Produk Pembiayaan (lending)

Pembiayaan Murabahah

Pembiayaan Mudharabah

Pembiayaan Musyarakah

Pembiayaan Rahn

Pembiayaan Ijaroh

25

3. Produk Jasa

Pembayaran Rekening Online

a. PLN

b. Telkom atau Speedy

c. Angsuran Kendaraan Bermotor

d. Rekening PDAM

Pengurusan STNK, BPKB Kendaraan Bermotor dan

Ganti Plat

Penukaran dan Pengiriman Uang

Pemberian santunan kepada anak yatim piatu.

C. Customer Service (CS)

Pada bagian ini kami belajar bagaimana cara

melayani nasabah dengan baik, memberikan informasi

kepada nasabah, menjelaskan produk-produk KJKS BMT

Mandiri Sejahtera Jawa Timur Cabang Dukun dan pelayanan

serta pengisian form bagi nasabah yang melakukan

pengajuan pembiayaan.

D. Admin/ Akuntansi ( Accounting )

26

Kami belajar banyak pada bagian ini, antara lain:

penulisan jurnal, membuat neraca, laporan laba rugi,

dan laporan-laporan lainnya dalam software SIBMT (Software

Inkubasi Baitul Maal wat Tamwiil) yang berintegrasi dengan

Sistem Informasi BMT milik BMT Sidogiri, membuat dan

melakukan rekapitulasi laporan bulanan dan beberapa

metode pembukuan yang lainnya serta membuat akad

perjanjian pembiayaan.

E. Kasir (Teller)

Dari petugas teller kami belajar tentang tata cara

melayani nasabah yang ingin melakukan transaksi

menabung, menarik tabungan, dan membayar angsuran yang

berbeda sangat dengan teller di bank-bank lainnya. Di

sini petugas teller lah yang mengisi form / slip setoran,

penarikan, angsuran, transfer, dan pengajuan menjadi

nasabah SIMASTER, di sini kami juga belajar tentang

tata cara melakukan input data nasabah di transaksi teller.

F. Kepala Cabang

Pada Kepala Cabang, kami belajar tentang bagaimana

sikap memimpin para karyawan yang ternyata sangat dekat

27

dan hampir tidak ada gap di antara mereka, juga tentang

tata cara pencairan pembiayaan kepada nasabah.

Adapun kegiatan harian yang dilakukan oleh masing-

masing anggota pada tiap cabang pembantu BMT Mandiri

Sejahtera akan dipaparkan sebagai berikut:

Tabel 2.1.

Nama : Ainun Jariyah

Kantor Cabang : Jl. Raya Pasar Sekapuk No. 01

Ujungpangkah Gresik

Hari/

Tanggal

Kegiatan Praktikum

Senin, 07

Juli 2014

Perkenalan dengan Bapak Kepala dan

para staf BMT Mandiri Sejahtera Cabang

Dukun

Melakukan input data bonus para nasabah

Selasa, 08 Perkenalan dengan Bapak Kepala dan

28

Juli 2014 para staf BMT Mandiri Sejahtera Cabang

Sekapuk

Melayani nasabah yang melakukan

transaksi menabung, membayar angsuran,

dan menarik tabungan

Menarik tabungan dan angsuran sebagian

nasabah di pasar pon

Rabu, 09

Juli 2014

Melakukan rekapitulasi laporan

angsuran pembiayaan murabahah dan ijarah

Kamis, 10

Juli 2014


nasabah di pasar kliwon

Jumat, 11

Juli 2014


nasabah di pasar Sekapuk

Sabtu, 12

Juli 2014




Minggu, 13

Juli 2014

Libur

Senin, 14

Juli 2014



29

Selasa, 15

Juli 2014

Melakukan input data saldo tabungan

para nasabah

Rabu, 16

Juli 2014


para nasabah

Kamis, 17

Juli 2014



Melakukan input data saldo tabungan para

nasabah

Jumat, 18

Juli 2014


para nasabah

Membagikan tabungan ke sebagian

nasabah di pasar pon

Sabtu, 19

Juli 2014

Melakukan input data undian para

nasabah

Pemberian santunan kepada anak yatim

piatu

Minggu, 20

Juli 2014

Libur

Senin, 21

Juli 2014



30


Melakukan input data undian para nasabah

Selasa, 22

Juli 2014


nasabah

Rabu, 23

Juli 2014




Melakukan input data undian para nasabah

Kamis, 24

Juli 2014


nasabah

Jumat, 25

Juli 2014


nasabah di pasar kliwon

Memasukkan data sebagian nasabah yang

belum membayar angsuran pada

pembiayaan murabahah dan ijarah

Sabtu, 26

Juli 2014



Minggu, 27

Juli 2014 –

Jumat, 01

Libur Hari Raya Idul Fitri 1435 H

31

Agustus 2014

Sabtu, 02

Agustus 2014

Menarik tabungan sebagian nasabah di

pasar Dukun


pembiayaan murabahah

Perpisahan dengan Bapak Kepala dan


Dukun

Tabel 2.2.

Nama : Fasilatul Lailiyah

Kantor Cabang : Jl. Raya Pasar Dukun No. 40 Sembungan

Kidul Dukun Gresik

32

Hari/

Tanggal

Kegiatan Praktikum

Senin, 07

Juli 2014

Perkenalan staf serta pengarahan dari

kepala BMT Mandiri Sejahtera Cabang

Dukun

Mengatur slip penarikan untuk nasabah

Membuat perhitungan poin yang

didapatkan nasabah untuk undian yang

diadakan BMT

Selasa, 08

Juli 2014


penyetoran, penarikan dan angsuran

Rabu, 09

Juli 2014

Membuat slip penarikan untuk nasabah

Melakukan penarikan tabungan nasabah

di pasar wage

Kamis, 10

Juli 2014


pembiayaan


penyetoran uang

Pencatatan nasabah yang bermasalah

33

dalam pembiayaan

Jumat, 11

Juli 2014


penyetoran, penarikan dan angsuran

Penyetoran uang ke BSM (Bank Syariah

Mandiri)

Sabtu, 12

Juli 2014

Penarikan tabungan nasabah di pasar

Dukun

Membuat perhitungan poin yang

didapatkan nasabah untuk undian yang

diadakan BMT

Minggu, 13

Juli 2014

Libur

Senin, 14

Juli 2014


wage


dalam pembiayaan

Selasa, 15

Juli 2014


dalam pembiayaan

Rabu, 16

Juli 2014


dalam pembiayaan

34

Kamis, 17

Juli 2014


dalam pembiayaan

Jumat, 18

Juli 2014


Dukun

Melayani pendaftaran nasabah baru

Sabtu, 19

Juli 2014

Membuat akad ujroh untuk nasabah

Melayani nasabah yang mengajukan

pembiayaan

Melayani pendaftaran nasabah baru

Minggu, 20

Juli 2014

Libur

Senin, 21

Juli 2014


penarikan, penyetoran dan angsuran

(teller)

Selasa, 22

Juli 2014



(teller)

Pemberian santunan kepada anak yatim

piatu

Rabu, 23 Penarikan tabungan nasabah di pasar

35

Juli 2014 Dukun

Kamis, 24

Juli 2014

Pelayanan jasa nasabah yang melakukan



pembayaran listrik online

Jumat, 25

Juli 2014


penarikan, penyetoran, dan angsuran

(teller)

Memberikan parsel lebaran pada tokoh

masyarakat sekitar

Sabtu, 26

Juli 2014


Dukun

Minggu, 27

Juli 2014 –

Jumat, 01

Agustus 2014

LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI 1435 H

Sabtu, 02

Agustus 2014


penarikan, penyetoran, dan angsuran

Perpisahan dengan kepala dan para staf

BMT Mandiri Sejahtera Cabang Dukun

36

Tabel 2.3.

Nama : Zahrotin Nisfah

Kantor Cabang : Jl. Raya Sungelebak Karanggeneng

Lamongan

Hari/Tanggal Kegiatan Praktikum

Senin, 07

Juli 2014



Dukun

Selasa, 08

Juli 2014



Sungelebak

Pemberitahuan sistem dan tata tertib

37

di BMT Mandiri Sejahtera Cabang

Sungelebak

Melakukan transakasi penarikan

tabungan dan angsuran di pasar Tlakan

Penghitungan slip nasabah

Rabu, 09

Juli 2014


tabungan dan angsuran di pasar Wage


Mengamati cara melayani nasabah

Kamis, 10

Juli 2014




Mengurutkan slip pemabayaran nasabah

dari bulan-bulan sebelumnya

Mengamati cara melayani nasabah

Jumat, 11

Juli 2014




Membantu melayani nasabah

Sabtu, 12 Melakukan transakasi penarikan

38

Juli 2014 tabungan dan angsuran di pasar Pahing


Membantu melayani nasabah

Minggu, 13

Juli 2014

Libur

Senin, 14

Juli 2014




Menyusun brosur BMT Mandiri Sejahtera

Selasa, 15

Juli 2014





Rabu, 16

Juli 2014





Kamis, 17

Juli 2014


tabungan dan angsuran di pasar Pahing


39


Jumat, 18

Juli 2014




Mengikuti acara santunan anak yatim

oleh BMT Mandiri Sejahtera Cabang

Sungelebak

Sabtu, 19

Juli 2014



Membagikan brosur BMT ke Pasar dan

Desa sekitar

Minggu, 20

Juli 2014

Libur

Senin, 21

Juli 2014




Melayani jasa pembayaran online

(listrik, Telkom, PDAM, Pulsa listrik,

dsb.)

Selasa, 22 Melakukan transakasi penarikan

40

Juli 2014 tabungan dan angsuran di pasar Pahing




dsb.)

Rabu, 23

Juli 2014






dsb.)

Kamis, 24

Juli 2014






dsb.)

Jumat, 25

Juli 2014



41




dsb.)

Sabtu, 26

Juli 2014






dsb.)



Sungelebak

Minggu, 27

Juli 2014 –

Jumat, 01

Agustus 2014

Libur Hari Raya Idul Fitri 1435 H

Sabtu, 02

Agustus 2014


tabungan dan angsuran di pasar Dukun

42

Menghitung dan mengurutkan uang


para staf BMT MS Cabang Dukun

Tabel 2.1, 2.2, 2.3: Daftar kegiatan praktikum harian

di KJKS BMT Mandiri Sejahtera Gresik

BAB IV

43

ANALISIS

Selama melaksanakan praktik kerja lapangan di KJKS

BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur Cabang Dukun, penulis

melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan arahan

dan bimbingan dari karyawan KJKS BMT Mandiri Sejahtera

Jawa Timur Cabang Dukun, mulai dari kegiatan marketing,

customer service, admin hingga kegiatan teller yang pernah

penulis lakukan sebagai proses pembelajaran pada dunia

kerja sehingga penulis dapat cepat beradaptasi dengan

kegiatan operasional sehari-hari di KJKS BMT Mandiri

Sejahtera Jawa Timur Cabang Dukun.

Penulis juga mengamati dan melakukan analisis

terhadap masalah yang telah terjadi di BMT Mandiri

Sejahtera, di antara masalah yang kami temui adalah:

1. Bagian Pembiayaan

Pembiayaan Murabahah pada BMT Mandiri Sejahtera

Cabang yang mengalami kemacetan dikarenakan

nasabah telat membayar angsuran per bulan,

sehingga nama nasabah tersebut masuk data macet

44

pada BMT pusat dan akhirnya membuat sistem di BMT

cabang terhambat. 4

2. Bagian Peminjaman

Peminjaman dana yang dilakukan nasabah dengan

menggunakan kartu tanda penduduk yang berbeda

daerah menyulitkan pihak BMT saat survey dan

melakukan penagihan.

Adapun cara pemecahan masalah dari masalah-masalah

di atas yang dihadapi penulis, adalah:

1. Bagian Pembiayaan

Untuk meminimalisir kemacetan yang terjadi pada

pembiayaan murabahah , maka pihak BMT harus

melakukan wawancara kepada nasabah atas

keterlambatannya dalam membayar angsuran dan

memberikan arahan yang baik kepada nasabah agar

tidak lagi mendapati kejadian seperti sebelumnya.

Pihak BMT juga harus melihat pendapatan riil dari

nasabah per bulannya. Sehingga tidak akan

memberatkan nasabah untuk membayar angsuran dan4 Iskan (Kepala KJKS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur CabangSekapuk Gresik), Wawancara, Gresik, 24 Agustus 2014.

45

juga akan lebih menunjukkan bahwa BMT Mandiri

Sejahtera dengan sistem syariah berbeda dengan

lembaga keuangan konvensional dengan sistem riba.

2. Bagian Peminjaman

Untuk mengatasi perbedaan kartu tanda penduduk

dengan lokasi BMT, jika hendak melakukan

peminjaman, maka kartu tanda penduduk harus sesuai

dengan daerah (kabupaten) yang sama dengan

berdirinya BMT tersebut. Misalnya, jika orang yang

memiliki kartu tanda penduduk Tuban, sebaiknya

melakukan peminjaman dana di BMT cabang Tuban atau

bisa juga menggunakan kartu tanda penduduk milik

salah satu keluarga yang berada tidak jauh dari

lokasi berdirinya BMT dengan persetujuan kedua

belah pihak.

Dengan demikian diharapkan program untuk BMT ke

depan bisa lebih baik dalam sistem pembiayaan murabahah

dan peminjaman.

BAB V

46

PENUTUP

A. Simpulan

Dengan hadirnya Koperasi BMT Mandiri Sejahtera di

tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, khususnya bagi

masyarakat pedesaan ini dapat memberikan bantuan baik

dari segi finansial maupun moril, yang dapat membantu

meringankan beban dan meningkatkan taraf hidup

masyarakat. Dan dapat pula membantu pertumbuhan

ekonomi nasional.

Hal itu dapat terwujud dengan terciptanya berbagai

layanan jasa keuangan yang menjadi kebutuhan

masyarakat secara umum. Seperti produk simpanan,

peminjaman, jasa pembayaran online, dan sebagainya.

Produk-produk yang digunakan pun berlandaskan Al

Quran dan Al Hadits yang tentunya memberikan manfaat

yang sangat besar bagi kehidupan seluruh umat.

Karena, dalam penggunaan produk-produk yang

ditawarkan, tidak ada bunga (riba) untuk mengambil

keuntungan dari nasabah. Yang digunakan hanyalah bagi

47

hasil (mudharabah) antara nasabah dan pihak BMT

Mandiri Sejahtera.

Selain itu BMT Mandiri Sejahtera juga dapat

menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin menyalurkan

ZIS (Zakat, Infaq dan Shadaqah). Karena pada saat

ini, banyak orang yang menyalurkan ZIS tapi terkadang

penyalurannya masih diragukan. Dengan demikian BMT

Mandiri Sejahtera bisa dijadikan pilihan sebagai

tempat penyaluran ZIS. Banyaknya cabang yang

didirikan oleh BMT Mandiri Sejahtera di lokasi yang

strategis yakni dekat dengan pasar umum, juga

memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan

transaksi yang diinginkan.

Jika banyak lembaga keuangan syariah baik yang

bank maupun non-bank yang didirikan akan memberikan

dampak positif terhadap perekonomian Indonesia yang

sangat labil. Masyarakat akan meninggalkan adanya

bunga (riba) yang tidak meringankan melainkan

memberatkan beban masyarakat. Dan ini menjadi tugas

utama bagi para pakar ekonomi syariah dan mahasiswa

48

lulusan ekonomi syariah untuk selalu meningkatkan

keuangan dengan prinsip syariah yang tentunya

memberikan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat dan

berlandaskan pancasila.

B. Saran

Dengan adanya PKL di BMT Mandiri Sejahtera ini

kurang lebih memberikan manfaat bagi beberapa

mahasiswa yang melaksanakan PKL dalam ± 1 bulan di

cabang yang berbeda. Namun, tak jarang ditemukan

beberapa kekurangan yang ada saat pelaksanaan PKL.

Beberapa diantaranya:

Masih adanya kekurangan sikap oleh staf di cabang

tertentu terhadap nasabah maupun mahasiswa yang

melakukan PKL yang tentunya dapat mengurangi

kenyamanan saat berada di BMT Mandiri Sejahtera.

Belum berfungsinya BMT Mandiri Sejahtera sebagai

badan pengumpulan dan penyaluran zakat.

Pengarsipan yang kurang tertata rapi sehingga

dokumen-dokumen tercampur menjadi satu.

49

Sistem waktu kerja pada saat shalat Dhuhur,

sebaiknya diistirahatkan terlebih dahulu.

Agar mendapat nasabah yang loyal terhadap BMT

Mandiri Sejahtera, kenyamanan saat di BMT menjadi

salah satu hal utama yang harus ditingkatkan,

keramah-tamahan dan kesopanan perlu dijaga. Selain

itu bagi pelajar yang melaksanakan PKL juga akan

dapat melaksanakan PKL-nya dengan nyaman dan

tentunya dapat mengambil ilmu dengan baik saat PKL.

Mengenai pengumpulan dan penyaluran zakat, BMT

Mandiri Sejahtera sebaiknya meningkatkan fungsi

kedua BMT sebagai Baitul Maal ini kepada masyarakat.

Karena kebanyakan masyarakat saat ini mengumpulkan

dan menyalurkan zakatnya ke desa-desanya sendiri.

Atau pihak BMT Mandiri Sejahtera dapat melakukan

kerjasama dengan beberapa desa dalam melakukan

pengumpulan dan penyaluran zakat. Hal ini tentunya

akan memberikan dampak positif khususnya bagi BMT

Mandiri Sejahtera sendiri dan masyarakat luas.

50

Adapun mengenai pengarsipan, sebaiknya bagi para

karyawan untuk lebih memperhatikan kerapian agar

dokumen-dokumen bisa tertata rapi sesuai dengan

tempatnya.

Terkait dengan waktu shalat Dhuhur, sebaiknya

diberi waktu sedikitnya setengah jam agar kepala

cabang dan para karyawan bisa menunaikan kewajiban

shalat tepat pada waktunya. Selanjutnya melanjutkan

pekerjaan setelah istirahat shalat Dhuhur. Di sini

akan mencerminkan bahwa BMT merupakan koperasi

syariah yang menjadikan Al Quran dan Al Hadits

sebagai pedoman hidup dalam mengembangkan usahanya.

Bagi Prodi Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel

Surabaya sendiri, sebaiknya diadakan pembekalan

untuk mahasiswanya sebelum melakukan PKL. Selain itu

pengamatan ke tempat PKL juga perlu dilakukan agar

pelaksanaan PKL bisa berjalan lancar dengan benar-

benar dapat mengambil ilmu pada saat PKL.

Demikian yang dapat disampaikan pada laporan ini,

kurang lebihnya penulis mohon maaf. Karena di dunia

51

ini tak ada yang sempurna, namun ada kalanya kita

sebagai manusia tetap berusaha menjadi lebih baik

lagi untuk meningkatkan diri sendiri maupun lembaga

yang didirikan.

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah Dari Teori Ke

Praktik . Jakarta: Gema Insani

52

Nawawi, Ismail. 2010. Fiqh Mu’amalah Hukum Ekonomi, Bisnis dan

Sosial . Jakarta: Dwiputra Pustaka Jaya

Soemitra, Andri. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah .

Jakarta: Kencana

Suhendi, Hendi. 2011. Fiqh Muamalah . Jakarta: Rajawali

Pers

53

LAMPIRAN-LAMPIRAN

54

Laporan PKL BMT UGT Sidogiri CP Sawahan

Documents

Transcript of Laporan PKL BMT UGT Sidogiri CP Sawahan