laporan arsitek

56
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Era globalisasi disatu sisi iklim yang mungkin terbuka untuk bekerja sama, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk kepentingan pihak-pihak yang bekerja sama, di lain sisi juga membawa persaingan yang ketat dan tajam. Era ini dapat membawa masa depan yang semakin cerah, hanya bagi Negara yang sungguh-sungguh mempersiapkan diri menghadapi proses globalisasi. Indonesia berada di kawasan Asia Pasifik, yaitu kawasan yang telah melahirkan beberapa negara industri baru. Indonesia bisa menarik manfaat terimbas oleh korban kemajuan negara tetangga apabila Indonesia tidak secara sungguh-sungguh mempersiapkan diri dalam berbagai keunggulan untuk mampu menghadapi berbagai persaingan yang semakin ketat dan tajam. GBHN 1993 telah memberikan alasan jelas bagi pembangunan Indonesia menghadapi perkembangan masa mendatang.Sesuai dengan ketentuan GBHN 1993, titik berat pembangunan jangka panjang tahap III dan pelita VI ialah pembangunan SDM.Pendidikan disekolah dan diluar sekolah sebagai pranata utama pembangunan SDM, LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 1 SMKN 7 BANDUNG

Transcript of laporan arsitek

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Era globalisasi disatu sisi iklim yang mungkin

terbuka untuk bekerja sama, saling mengisi, dan saling

melengkapi untuk kepentingan pihak-pihak yang bekerja

sama, di lain sisi juga membawa persaingan yang ketat

dan tajam. Era ini dapat membawa masa depan yang

semakin cerah, hanya bagi Negara yang sungguh-sungguh

mempersiapkan diri menghadapi proses globalisasi.

Indonesia berada di kawasan Asia Pasifik, yaitu

kawasan yang telah melahirkan beberapa negara industri

baru. Indonesia bisa menarik manfaat terimbas oleh

korban kemajuan negara tetangga apabila Indonesia tidak

secara sungguh-sungguh mempersiapkan diri dalam

berbagai keunggulan untuk mampu menghadapi berbagai

persaingan yang semakin ketat dan tajam.

GBHN 1993 telah memberikan alasan jelas bagi

pembangunan Indonesia menghadapi perkembangan masa

mendatang.Sesuai dengan ketentuan GBHN 1993, titik

berat pembangunan jangka panjang tahap III dan pelita

VI ialah pembangunan SDM.Pendidikan disekolah dan

diluar sekolah sebagai pranata utama pembangunan SDM,

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 1SMKN 7 BANDUNG

harus jelas berperan membentuk peserta didik menjadi

aset negara.

Sebagai aset bangsa, diharapkan manusia menjadi

produktif yang berpenghasilan dan juga mampu

menciptakan produk unggulan industri Indonesia yang

siap menghadapi persaingan pada pasar Global.

Untuk menghasilkan sumber daya manusia itu sendiri

pemerintah mengadakan sekolah menengah kejuruan.

Dengan harapan SMK dapat mendidik generasi muda

untuk mengenali potensi dan memperbaiki sumber daya

manusia menjadi lebih berkualitas. Untuk mewujudkan

tenaga kerja yang berkualitas dan professional SMK

Negeri 7 Bandung menerapkan kurikulum yang mewajibkan

seluruh siswa melaksanakan PRAKERIN selama 3 bulan di

kelas 2 dan kelas 3. PRAKERIN tersebut dilaksanakan di

dua industri yang berbeda dengan tujuan agar peserta

didik memiliki pengalaman kerja yang luas.

Melalui PRAKERIN peserta didik dapat menerapkan

ilmu yang diperoleh di sekolah dan membandingkan

keahlian yang diperoleh di SMK dengan instansi/industri

sehingga peserta didik dituntut siap bekerja setelah

lulus SMK.

2. Pengertian Prakerin

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 2SMKN 7 BANDUNG

Prakerin adalah suatu bentuk penyelenggaraan

pendidikan keahlian professional yang memudahkan secara

sistematis dan sinkron memprogram pendidikan di sekolah

dan program penguasaan yang di peroleh melalui

kegiatan bekerja langsung di dunia kerja yang terarah

untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional

tertentu.

3. Tujuan Prakerin

Penyelenggaraan prakerin untuk :

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian

professional dengan tingkat pengetahuan,

keterampilan dan etos kerja yang sesuai tuntutan

lapangan kerja.

2. Memperkokoh “link n’ match” antara sekolah dan

dunia kerja.

3. Meningkatkan efisiensi pendidikan dan pelatihan

tenaga kerja yang berkualitas dan professional.

4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap

pengalaman kerja sebagai bagian proses pendidikan.

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 3SMKN 7 BANDUNG

1. Manfaat Prakerin

Adapun manfaat Praktek Kerja Industri :

1. Menjadikan siswa lebih siap menghadapi dunia

kerja.

2. Meningkatkan kemampuan siswa pada bidang

knowledge, attitude serta skill sesuai dengan

tuntutan industri.

3. Menjalani kerjasama antara SMK Negeri 7 Bandung

dengan berbagai Instansi ataupun Industri.

1. Visi dan Misi PT. ARISTEK HIGHPOLYMER

Visi

“To be the one of the leading resin manufacturers in

Indonesia”.

Misi

To provide value to our customers and business

partners through the guarantee of quality products,

innovative, solutions and responsive services.

1.6 Kebijakan mutu PT.ARISTEK HIGHPOLYMER

Kami manajemen PT.ARISTEK HIGHPOLYMER menerapkan

komitmen akan mutu dengan cara :

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 4SMKN 7 BANDUNG

1. Melaksanakan system manajemen mutu yang mengacu

pada ISO 9001 : 2008 secara konsisten sehingga

membawa organisasi dengan kinerja yang efektif

dengan senantiasa melakukan perbaikan

kesinambungan pada berbagai aspek system mutu.

2. Fokus pada kebutuhan pelanggan sebagai prioritas

untuk memberikan kepuasan pelanggan.

3. Menetapkan sasaran mutu dalam prose proses

realisasi produksi untuk menyatakan keefektipannya

secara konsisten dan terukur.

4. Semua pegawai menyadari dan mengerti komitmen

perusahaan pada kualitas

5. Seluruh proses dijalankan secara efektif,

terkontrol dan aman

6. Kebijakan Mutu dijalankan seara konsisten pada

Managemen

1. SEJARAH PT.ARISTEK HIGHPOLYMER

CORPORATE INTRODUCTION

PT. ARISTEK HIGHPOLYMER (AHP) is one of the Indonesian

companies in the industrial chemical industry that has

manufactured synthetic resin, especially synthetic

aqueous dispersion and polyurethane resin.

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 5SMKN 7 BANDUNG

The company was founded in 1991 as a joint venture

with Korean Company. Comercial production of sytethic

aqueous disperstion and polyurethane resin started in

September 1993

Corporate phylosophy

Synthetic resin market is a very dynamic chemical

industry throught changing process thecnology and

increasing quality requirements. These requirements

have become our corporate phylosophy :

1. Innovative products and quality customer service

2. AHP employees are encouraged to excell in a bright

atmorphere and excellent working environtment.

3. Company seeks to create products and systems that

coresspond to currrent market requirements.

Facing the 21st Century

PT Aristek Highpolimer aims to form a bridge for

integration through chemistry as the key technology

of the 21st century. A new corporate interactivity is

being implemented to foster new pathways of

interaction linking individuals, society, and the

company.

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 6SMKN 7 BANDUNG

The intergration of technologies to develop products

for the benefit of society is fundamental to AHP’s

operation.

CORPORATE PROFILE

Plant area is 38, The factory premises is located in

Bekasi International Industial Estate (Industrial

Zone), Cikarang, West Java, just 36 kilometres from

the center of Jakarta, towards the Cikarang exit on

Jakarta – Cikampek highway. 357 square metres and

installed capacity 30,000 metric tonnes per annum.

1991 December

1. PT Aristek Highpolymer established as a joint

venture company between Indonesian private

businessman, Korean Technology provider and

financial institutions with initial paid up

capital of USD 1.5 million

1993 August

2. Completion of synthetic Aqueous Dispersion and

Polyurthane Resin Plant and increase of paid

up[ capital to USD 2.0 million

September

3. Starting commercial production of Synthetic

Aqueous Dispersion and Polyurethane Resin.

1995 December

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 7SMKN 7 BANDUNG

4. Two Indonesian entrepreneurs invested USD 2.0

million and thus increased the authorized capital

to USD 4.0 million.

1997 May

5. Korean Technology provider and financial

institutions sold their shares to the Indonesian

investor and PT Aristek Highpolymer was registered

as domestic investment instead of foreign

investment.

1997 June

6. Authorized capital has been increased to Rp 10

billion and all have been fully paid up1998

December

7. Anticipating problem due to refinancial turmoil in

Indonesia, all share holders agreed to increase

the capital up to Rp 14 billion and it will be

fully paid in year of 1999.

PRODUCTS

BRAND PRODUCTS

Unimer Full rangeof syntetic

emulsion Polymers

GreenPolEnvironment friendly

productsUnithane Polyurethane resin products

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 8SMKN 7 BANDUNG

Uniflex Powder based sizing

products

Arisol Full range of liquid sizing

products

Aricryl Acrylic solutions and

polyol products

Arikyd Short, medium, long oil

alkyd

APPLICATIONS

COATING TEXTILE POLYURETHANE ADHESIVE PSAPaint Printing

binder

Leather Wood

working

OPP tape

Ink Non woven Magic tape Paper tube Sticker /

labelContructio

n

Stiffener Gravure ink Packaging Lamination

Wood

coating

Sizing Coating Multi

purpose

adhesive

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 9SMKN 7 BANDUNG

1.8 STRUKTUR ORGANISASI PT ARISTEK HIGHPOLYMER

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 10SMKN 7 BANDUNG

MANAGEMENTREPRESENTATI

VE

ProductionPPICpacking

Warehousingdelivery

SalesSAD

CashierBll colector

EDP

Purchasing staff

R & DMTSQC

Preventive maintenanceUtiltyCivil

Factory adminsecurity

TECHNICAL &PRODUCT DEV.

FINANCE ANDPURCHASING

TAX ANDACCOUNTING

PLANT

FINANCE

PURCHASING

LOGISTIC

ENGINEERING

QUALITYASSURANCE

DOCUMENTCONTROL

PERSONNEL &G.A

MARKETING

KETUASTEERINGCOMMITEE

PRESIDENTDIRECTOR

PRODUCTION

STRUKTUR ORGANISASI LAB TECHNICAL DEPARTEMENT

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 11SMKN 7 BANDUNG

Senior Technical & product

Devlopement Msnsger

Technical Manager

Chemist( Adhesive

Chemist( Textile

Senior Chemist( Coating, Ink,

JuniorChemist

Analyst

Analyst

Analyst Technical

ChemistMTS

Analyst Analyst

Chemist( QC )

1.9 TATA TERTIB PT ARISTEK HIGHPOLYMER

1. Seragam kerja wajib dipakai ketika berada di AHP

2. Setiap pekerja wajib mengisi daftar hadir masing

masing pada waktu detang dan pulang kerja

3. Setiap pekerja wajib hadir di tempat tugas masing

masing pada waktunya sesuai dengan hari kerja

yang ditetapkan

4. Setiap pekerja wajib memakai alat safety pada

waktu kerja atau melakukan pekerjaan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

5. Tidak diperkenankan membawa seragam kerja dan alat

safety kecuali, seragam kerja yang akan dicuci.

6. Setiap pekerja wajib memelihara dengan baik semua

alat milik perusahaan dan segera melaporkan kepada

atasannya apabila mengetahui hal-hal yang dapat

menimbulkan bahaya

7. Waktu kerja untuk kerja “non- shift” mulai dari

hari senin sampai dengan hari jumat didasarkan

atas lima hari kerja seminggu dan delapan jam

sehari dan 40 jam seminggu

Hari senin S.d jumat : 08.00 s.d 16.45 WIB

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 12SMKN 7 BANDUNG

Istirahat : 12/00 s.d 12/45 WIB

8. Waktu kerja Shift mulai dari hari senin sampai

dengan hari jumat didasarkan atas lima hari kerja

seminggu dan delapan jam sehari dan 40 jam

seminggu

Shift 1 : Senin s.d Jum’at : 07.00 s.d 16.00 WIB

: Istirahat : 11.30 s.d 12.30 WIB

Shift 2 : Senin s.d Jum’at : 15.00 s.d 00.00 WIB

: Istirahat : 18.00 s.d 19.00 WIB

Shift 3 : Senin s.d Jum’at : 23.00 s.d 07.00 WIB

: Istirahat : 03.00 s.d 04.00 WIB

9. Permintaan izin kerja harus dengan sepengetahuan

atasan

10. Pemberian surat sakit harus dengan surat resmi

dari dokter atau rumah sakit yang bersangkutan.

BAB II

KEGIATAN DI LINI INDUSTRI

2.1 PROSES POLIMERISASI DI R&D (Skala 1-5 Kg)

2.1.1 Pengambilan Raw Material Dari Gudang

Tujuan : Standar untuk pengambilan raw materialdari gudang

Instruksi :

1. Siapkan Issu Slip atau Additional Issu Slip.

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 13SMKN 7 BANDUNG

2. Tulis keperluan raw material (kode bahan dan

jumlahnya)

sesuai Issu Slip atau Additional Issu Slip diparaf

oleh R & D staf dan ware house staf, ambil Issu

Slip atau Additional Issu Slip yang berwarna merah

untuk di file di R & D, sedangkan warna putihnya

sebagai file di gudang.

3. Catat bahan baku yang telah diambil di buku raw

material R& D berupa jenis material, quantity dan

tanggal pengambilan.

2.1.2 Proses Percobaan Polymer GP 1202 SC

1. Cek kelayakan selang-selang / lubang-lubang

reactor dropping funnel mix catalyst, monomer,

reactor dan reactor harus bebas sumbatan.

2. Lakukan penimbangan raw material IRC ( Initial

Reactor Charge ) sesuai dengan formula yang ada.

Preparasi IRC :

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 14SMKN 7 BANDUNG

1. Menimbang Buffer sesuai Formulasi.

2. Menimbang Initiator sesuai Formulasi.

3. Menimbang Surfactant sesuai Formulasi.

4. Menimbang Air ( D – Min ) sesuai Formulasi.

5. Pasang reaktor dan gland packing antara reaktor

dengan tutupnya dan kencangkan baut-baut reactor

dan patikan reactor terpaang dengan kuat.

6. Panaskan reaktor dengan mengatur voltage pada

slide regulator hingga suhu 80°C.

7. Preparasi IC dengan cawan kecil sambil menunggu

suhu.

Preparasi IC :

1. Menimbang Katalis sesuai Formulasi.

2. Menimbang Air ( D – Min ) sesuai Formulasi untuk

melarutkan Katalis.

3. Memasukan IC kedalam Dropping Funnel yang

bertuliskan FC.

4. Preparai FC.

5. Preparasi MPE sesuai Formulasi.

Preparasi MPE :

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 15SMKN 7 BANDUNG

1. Memakai perlengkapan Safety ( masker, kaca mata,

sarung tangan).

2. Menyiapkan dan membersihkan tempat untuk MPE.

3. Menimbang Air dan Surfactant terlebih dahulu

kemudian di Mixing hingga Homogen sempurna.

4. Menimbang Monomer dengan tempat yang berbeda.

5. Setelah Air dan Surfactant Homogen sempurna,

masukan Monomer secara perlahan selagi di Mix

dengan motor.

6. Tunggu hingga MPE Homogen sempurna ± 15 Menit.

7. Lakukan proses selanjutnya yaitu steam ke 54-56℃lalu tunggu 15 menit.

8. Masukan E lalu biarkan 30 menit.

9. Amati dan tulis kenaikan suhu serta perubahan yang

terjadi.

10. Setelah Appreance menjadi Bluish, itu menandakan

Radikal Bebas sedang bereaksi dengan Monomer.

11. Lakukan preparasi FC ( Feeding Catalyst ).

Preparasi FC ( Feeding Catalyst ) :

1. Menimbang katalis sesuai formulasi kedalam

Beaker Glass.

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 16SMKN 7 BANDUNG

2. Menambahkan Air ( D-Min) untuk melarutkan

katalis.

3. Setelah suhu stabil lakukan Feeding Monomer

dan Katalis.

4. Lakukan pengamatan yang terjadi selama proses

berlangsung

Diataranya yaitu :

1. Temperatur - Seedy Film

2. Free Monomer - Scrub

3. Appreance

1. Setelah selesai Feeding lakukan Aging selama 45

menit atau lebih sampai Tidak ada free monomer.

2. Turunkan suhu sampai 70°C.

3. Lakukan Preparasi PT ( Post Treatment).

Preparasi PT :

PT 1

1. Menimbang Katalis sesuai Formulasi kedalam cawan.

2. Menimbang Air ( D – Min ) sesuai Formulasi untuk

melarutkan Katalis.

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 17SMKN 7 BANDUNG

PT 2

1. Menimbang Reduktor sesuai Formulasi kedalam cawan.

2. Menimbang Air (D – Min) sesuai Formulasi untuk

melarutkan Reduktor.

3. Masukan J-K dengan cara feeding dan menunggu 60

menit agar bereaksi.

4. Turunkan suhu hingga 40°C.

5. Lakukan preparasi PA (Post Addition).

Preparasi PA :

1. Menimbang Preserpative dan Antifoam sesuai dengan

formulasi kedalam cawan.

2. Menimbang Air (D – Min) sesuai Formulasi.

3. Matikan Heater dan lakukan cooling.

4. Masukan 70% L aduk 15 menit.

5. Masukan M aduk 15 menit.

6. Packing dan saring produk dengan menggunakan

filter yang sesuai.

7. Cek spesifikasi produk dan sesuaikan dengan target

spesifikasi.

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 18SMKN 7 BANDUNG

8. Jika peifikai tidak memenuhi target lakukan

adjustment.

2.1.3 Pencucian Pilot Reaktor Gelas

Tujuan : Standar dalam pencucian pilot reaktor

gelas.

Instruksi :

1. Bersihkan sisa-sisa latex di Reactor dan Impelar

dengan menggunakan sikat kawat atau cutter.

2. Limbah latex dan air bilasan Reactor yang berwarna

putih ditampung dalam wadah khusus limbah cair.

3. Bilas Reactor dan Implar dengan air hingga bersih.

2.1.4 Pengolahan Limbah Latek

Bahan :

1. Clevapaco

2. Cle – foc 201

3. Clevpro

Proses :

1. Limbah yang telah ditampung dimasukan kedalam Wash

Tank.

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 19SMKN 7 BANDUNG

2. Kemudian ditambahkan bahan bahan penetral limbah (

Clevapaco, Cle – foc 201, Clevpro ) dengan

komposisi tertentu.

3. Mix hingga air dan endapan terpisah.

4. Endapan yang dihasilkan diteruskan ke Belt Press

untuk diproses agar menjadi padatan ( kik ) dan

kemudian dikirim ke tempat pengolahan limbah untuk

diproses kembali.

5. Air yang didapat dialirkan ke kolam Aerasi yang

berisi mahluk hidup sebagai Detektor.

2.2 METODE ANALISIS POLIMER

2.2.1 Pengecekan Total Solid

Total Solid adalah ukuran kandungan zat padat

dalam suatu larutan ataupun koloid.

Tujuan : Standar analisa total solid finished

good.

Instruksi :

1.Alat-alat

1. Oven.

2. Timbangan analitik dengan ketelitian 0,0001

gram.

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 20SMKN 7 BANDUNG

3. Spatula.

4. Alumunium foil.

2. Intruksi Kerja

1. Timbang Alumunium foil dengan diameter 4,5 cm

(A gram).

2. Timbang 1 gram sampel dalam Alumunium foil

tersebut dan ratakan ( B gram).

3. Panaskan pada oven pada suhu 150℃ selama 15

menit.

4. Timbang berat keringnya (C gram).

3.Perhitungan

Total solid = C−AB−A x 100 %

1. TS = total solid (%)

2. A = Berat aluminum foil (gram)

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 21SMKN 7 BANDUNG

3. B = Berat sample + aluminum foil sebelum

dipanaskan (gram)

4. C = Berat sample + aluminum foil setelah

dipanaskan (gram)

2.2.2 Pengecekan Viskositas

Viskositas adalah pengukuran dari ketahanan fluida

yang diubah baik dengan tekanan maupun tegangan.

Tujuan : Standar untuk pengecekan

Viskositas.

Instruksi :

1. Alat dan bahan

1. Sample.

2. Brookfield.

2. Intruksi Kerja

1. Kondisikan suhu sampel dengan suhu yang

diinginkan.

2. Pasang Spindle yang sesuai dengan alat Brookfield

( LVT dan RVT )

3. Tentukan rpm yang sesuai.

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 22SMKN 7 BANDUNG

4. Celupkan Spindle ke dalam sampel sampai tanda

cincin.

5. Hidupkan Viscometer.

6. Baca angka yang ditunjukan jarum penunjuk kalikan

dengan faktor.

2.2.3 Pengecekan pH

pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk

menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang

dimiliki oleh suatu larutan.

Tujuan : Standar Pengecekan pH.

Instruksi :

1. Alat – alat

pH meter.

Kuas/sikat lembut.

Kertas tissue.

2. Instruksi Kerja

1. Ambil Electroda, lalu dilap dengan kertas tissue.

2. Nyalakan pH meter.

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 23SMKN 7 BANDUNG

3. Celupkan eletroda kedalam sample sekitar 2 cm

selama 30 detik (stabil), baca angkanya.

4. Cuci elektroda yang terkena sample dengan kuas /

sikat lembut, lalu lap dengan kertas tissue.

5. Simpan electroda dalam KCl jenuh.

2.2.4 Appreance

Para warna ( tampilan visual ) benda ditentukan

oleh bagian dari spektrum dari (insiden putih)

cahaya yang dipantulkan atau ditransmisikan tanpa

diserap.

2.2.5 Adjustment produk

Tujuan : Standar dalam melakukan adjusment

produksi.

Instruksi :

1. Sebelum melakukan adjustment untuk mendapatkan

physical (Total Solid, Viscositas, ataupun pH)

yang dituju maka harus dilakukan terlebih dahulu

pengecekan terhadap physical properties awal.

2. Tentukan terlebih dahulu physical properties dan

spesifikasi produk yang akan dituju.

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 24SMKN 7 BANDUNG

3. Proses adjustment harus dilakukan dalam skala

laboratorium terlebih dahulu.

4. Rumus :

A x B = C x (B + D)

A x B – B = D

C

Keterangan :

A = Total solid sampel.

B = Gram Sampel Skala lab.

C =Total Solid spec hasil percobaan skalalab yang menghasilkan

viskositas inspect

D = Gram adjustment skala lab

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 25SMKN 7 BANDUNG

3.1 POLIMERISASI (DASAR TEORI)

3.1.1 Polimer

Polimer berasal dari bahasa Yunani, yaitu Poly =

banyak dan Meros = bagian/unit.

Polimer adalah makro molekul yang terbentuk dari

Monomer - monomer .

Monomer adalah molekul organik yang memiliki dua

ikatan rangkap atau mempunyai dua grup fungsi yang

aktif

Polimerisasi adalah suatu proses atau reaksi

penggabungan dua molekul Monomer atau lebih

membentuk polimer.

Polimer berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi dua

yaitu :

1. Homopolymer

Polimer yang terdiri dari Monomer yang sejenis atau

sama, contohnya Polyethylen.

2. Copolymer

Polimer yang terdiri dari Monomer yang berbeda,

contohnya Polyurethan

Polimerisasi berdasarkan reaksinya dibagi menjadi dua

yaitu :

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 26SMKN 7 BANDUNG

1. Polimerisasi Kondensasi

Polimerisasi yang terbentuk dari Monomer yang mempunyai

dua gugus fungsi atau lebih dan pada akhirnya diperoleh

H2O.

2. Polimerisasi Adisi

Polimerisasi yang berlangsung dari Monomer yang

memiliki ikatan rangkap dan pada reaksi ini akan

menghasilkan polimer itu sendiri.

3.2 BAHAN BAKU POLIMERISASI

1. Air

2. Monomer

3. Surfactant

4. Katalis & Reduktor

5. Buffer

6. Thickner

7. Preservative

8. Plastisizer

9. Defoamer

10. Filler

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 27SMKN 7 BANDUNG

PENGERTIAN DAN PERSYARATAN BAHAN BAKU

1.Air

Deinozide water / D – min adalah air yang tidak memiliki

ion ( Fe, Cu, Al, Hg, Cl, NO2, NO3, NO4 ) adalah air yang

terbaik untuk proses Polimerisasi

Fungsinya sebagai MediaPendispersi, pelarut dan pemindah

panas.

2.Monomer

Monomer adalah molekul organik yang umumnya memiliki dua

ikatan rangkap.

Persyaratan :

1. Tidak memiliki warna.

2. Bau khas di masing masing monomer.

3. Berat jenis yang sesuai.

4. Indeks bias.

5. Penghambat reaksi.

6. Tidik beku yang sesuai.

7. Titik nyala.

3. Surfactant

Zat aktif yang cenderung terkonsentrasi pada antar muka

dan mengaktifkan antar muka tersebut.

Fungsi :

1. Mengemulsikan dan melarutkan monomer.

2. Mengontrol pembentukan partikel.

3. Menstabilkan polimer dispersi.

4. Mencegah penggumpalan.

4.Katalis

Zat yang dapat mempercepat reaksi atau mempermudah proses

radikalisasi.

5.Buffer

Zat yang berfungsi sebgai penyangga pH.

6.Thickner

Zat yang berfungsi sebagai pengental.

7.Preservetive

Berfungsi sebagai zat pengawet.

8.Plastisizer

Zat yang berfungsi untuk mengatur elastisitas.

9.Defomer

Anti busa atau penghilang busa.

10. Filler

Bahan adiktif ( pengisi ).

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 29SMKN 7 BANDUNG

3.3 PROSES POLIMERISASI ADISI

Ada tiga tahap prinsip dasar reaksi Polimerisasi Adisi:

3.3.1 INISIASI

Pernyerangan ikatan rangkap Carbon dengan suatu initiator berupa radikal bebas

1. Dekomposisi dari inisiator menjadi radikal bebas

RR1 R* +R*1

(INITIATOR) (RADIKAL BEBAS)

R* + CH2=CHX RCH2=CHX

(RADIKAL BEBAS) (MONOMER) (MONOMER RADIKAL)

3.3.2 PROPAGASI

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 30SMKN 7 BANDUNG

Propagasi adalah pertumbuhan rantai polimer dengan

penambahan unit monomer

RCH2-CHX+CH2=CHX RCH2-CHX-CH2-CHX

RCH2-CHX-CH2-CHX + n CH2=CHX

R-CH2-CHX-[CH2-CHX]n-CH2-CHX

COPOLYMERISASI

Copolymer dari dua monomer atau lebih monomer A dan

monomer B dapat digolongkan menjadi empat golongan:

1 ALTERNATING : - ABABABAB -

2 BLOK : - AAAABBBB –

3 RANDOM : - ABBABAABA -

4 GRAFT : - AAAAAAAAA -

IBBB

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 31SMKN 7 BANDUNG

I

3.3.3 TERMINASI

Terminasi adalah deaktivasi rantai polimer, akhir

Adisi dari unit monomer

R-CH2–CHX-[CH2-CHX]n-CH2-CHX + XHC-CH2-[XHC-CH2]m–XHC-CH2-R

R-CH2–CHX-[CH2-CHX]n-CH2X–XHC-CH2-[XHC-CH2]m–XHC-CH2-R

BAB IV

DATA DAN PERHITUNGAN

4.1 PENGECEKAN SPESIFIKASI PRODUK

4.1.1 Spesifikasi Produk

PHYSICAL PROPERTIES TARGET RESULT ADDJUSMEN

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 32SMKN 7 BANDUNG

GP-3201 LV (G-1025C)

PRG T

TS, % by weight 50±1 51.34 50.50

Viscocity, cPs, 30oCBrookfield,LVT 4/12

20000-30000

750 60

pH 7.5-9.0 1.70 7.54Appearance

PHYSICAL PROPERTIES

GP-2244 (G-1462 I)TARGET RESULT

PRGADDJUSMEN

T

TS, % by weight 50±1 49.57

Viscocity, cPs, 30oCBrookfield, LVT2/12

2000-4000 1950

pH 8.0-9.5 9.15Appearance

PHYSICAL PROPERTIES

U – 5309 (G-1603 T)TARGET RESULT

PRGADDJUSMEN

T

TS, % by weight 20±1 20.34

Viscocity, cPs, 30oCBrookfield RVT, 1/60

Max 100 9

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 33SMKN 7 BANDUNG

pH 6.0-7.0 6.05Appearance

PHYSICAL PROPERTIES

U – 5000 D (G-1596T)

TARGET RESULTPRG

ADDJUSMENT

TS, % by weight 40±1 42.64 40.40

Viscocity, cPs, 30oCBrookfield RVT, 4/60

5000-10000 14600 5600

pH 3-5 3.90 3.90Appearance

PHYSICAL PROPERTIES

U-1385 HS (G-0875A)

TARGET RESULTPRG

ADDJUSMENT

TS, % by weight 30±1 30.18

Viscocity, cPs, 30oCBrookfield, RVT

5/20

1000-2000 9220

Ph 4.0-5.0 4.84

Appearance

PHYSICAL PROPERTIES

U-1325 IMP (G-0925A)

TARGET RESULTPRG

ADDJUSMENT

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 34SMKN 7 BANDUNG

TS, % by weight 25±1 25.24

Viscocity, cPs, 30oCBrookfield, RVT

4/12

15000-25000

17000

Ph 4.0-5.0 4.08Appearance

PHYSICAL PROPERTIES

GP TARGET RESULT

PRGADDJUSMEN

T

TS, % by weight

Viscocity, cPs, 30oCBrookfield, RVT

5/60Ph

Appearance

4.1.2 Pengecekan Total Solid (TS)

GP -3201 LV ( G – 1025 C)Berat tempat kosong 1845 1816Berat tempat + lateks 12045 11792

Berat setelahpemanasan

7078 6943

Total solid 51.30 51.39Rata-rata total solid 51.34

Perhitungan: C−AB−A x 100 % = 51.34

7078−184512045−1845x 100%= 51.34

51,30+51,392 = 51.34%

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 35SMKN 7 BANDUNG

GP 2244 ( G - 1462 I )Berat tempat

kosong2283 2265

Berat tempat +lateks

12765 12958

Berat setelahpemanasan

7464 7582

Total solid 49.42 49.72Rata-rata total

solid49.57

Perhitungan: 7464−228312765−2283 x 100% =49.42

7582−226512958−2265x 100%= 49.72

49,42+49.722 = 49,57

U – 5309 ( G – 1603 T )Berat tempat

kosong2144 2358

Berat tempat +lateks

17438 17300

Berat setelahpemanasan

5284 5429

Total solid 20,68 20,01Rata-rata total

solid20,34

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 36SMKN 7 BANDUNG

Perhitungan: 5284−2144173438−2144 x 100 % = 20,68

5429−235817300−2358x 100%= 20,01

20,68+20,012 = 20,34

U – 5000 D ( G – 1596 T )Berat tempat

kosong2500 2376

Berat tempat +lateks

12889 12799

Berat setelahpemanasan

6916 6833

Total solid 42,50 42,77Rata-rata total

solid42,64

Perhitungan: 6916−250012889−2500 x 100 % =42,50

6833−237612799−2376x 100%= 42,77

42,50+42,772 = 42,64

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 37SMKN 7 BANDUNG

U – 1385 HS ( G – 0875 A )Berat tempat

kosong2546 2680

Berat tempat +lateks

12101 12832

Berat setelahpemanasan

5420 5744

Total solid 30,18 30,18Rata-rata total

solid30,18

Perhitungan: 5420−254612101−2546 x 100 % =30,18

5744−268012832−2680x 100%= 30,18

30,18+30,282 = 30,18

4.1.3 Pengecekan Viskositas

GP 2100 ( G – 1993 C )

Spindle : 4

Rpm : 60

Perhitungan : 57 x 100 = 5700 cps

GP 1112 ( G – 1956 C)

Spindle :1

Rpm : 60

Perhitungan : 6x1 = 6 cps

U 5445 A ( G – 1005 T )

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 38SMKN 7 BANDUNG

Spindle :6

Rpm :10

Perhitungan : 50400 cps

U – 1416 A ( G – 0795 A )

Spindle :6

Rpm :20

Perhitungan : 21900 cps

GP 4306 LS ( G - 0793A )

Spindle : 5

Rpm : 60Perhitungan : 51241 cps

4.1.4 Pengecekan pH

GP 2100 ( G – 1993 C )

pH : 6,06

GP 1112 ( G – 1956 C )pH : 2,80

U 5445 A ( G – 1005 T )pH : 5,61

U – 1416 A ( G – 0795 A )

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 39SMKN 7 BANDUNG

pH : 3,95

GP 4306 LS ( G - 0793A )

pH : 7,54

BAB V

PEMBAHASAN

Produk GP 3201 LV sebagai polimer sector coating yang

digunakan untuk lapisan luar cat yang dapat mengkilatkan

cat tersebut memiliki beberapa masalah pada saat proses

sehingga mengalami beberapa perubahan refferensi, masalah

yang ada diantaranya :

1. pH kurang dari target

1. Terdapat Scrub ± 39.5 Gram,Viscositas melebihi dari

target

Hal ini terjadi karena beberapa factor diantaranya :

1. Referensi standar ( G 1047 )

2. Saat proses Droping funnel bocor

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 40SMKN 7 BANDUNG

3. Terdapat Scurb karena MPE tidak homogen dan Feeding

MPE tidak konstan

Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah :

1. Penambahan waktu Feeding dari 3 jam menjadi 4 jam dan

menghentikan proses untuk sementara ketika ada

masalah ( kebocoran Droping Funnel ) kemudian

memperbaikinya dan melanjutkan proses kembali

1. Untuk mengatasi MPE yang terpisah solusinya pada saat

pembuatan MPE, utamakan air , surfactant serta monomer

yang sukar larut agar di mix terlebih dahulu ± 1

jam , sambil menimbang MPE yang lain

Pada saat memasukan MPE yang lain pun dianjurkan agar

perlahan tanpa menghentikan proses mixing sampai MPE

homogen dengan baik

1. Meskipun MPE tidak terpisah saat proses namun

dianjurkan untuk melakukan mixing MPE karena MPE tidak

homogen sempurna dan agar diperhatikan pada saat mix

karena biasa saja MPE tetap memisah ( mengatur

kecepatan mixer )

2. Apabila terjadi pH kurang dari yang diinginkan, maka

perlu dilakukan adjustment pH.

Setelah mengalami beberapa perubahan refferensi dan

aplikasi akhirnya didapatkan produk GP 3201 LV yang siap

dijadikan sample pada skala kecil di PRK ( Pilot Reaktor

Kecil ).

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 41SMKN 7 BANDUNG

BAB VI

PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan proses ( Research and Developement ) di

PT.ARISTEK HIGHPOLMER, maka penyusun dapat menarik

kesimpulan sebagai berikut:

UMUM :

1. Memperoleh kesempatan dalam beradaptasi kembali pada

suasana yang baru pada lingkungan kerja yang

sebenarnya

2. Dapat mengoperasikan instrumen di industri dengan

baik dan benar

3. Mengetahui bagaimana cara-cara atau langkah

polimerisasi dan pengembangannya

4. Memberikan pengetahuan tambahan bagi para penyusun

dalam hal polimerisasi, pengecekannya adjustment

produk Polimer aplikasi dan sebagainya

2. Saran

Segala sesuatu tidaklah lepas dari kekurangan dan

kelebihan, baik dari pihak pelaksana maupun dari pihak

penyelenggara. Oleh karena itu penulis berusaha

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 42SMKN 7 BANDUNG

memberikan saran yang bersifat membangun demi kemajuan

bersama. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai masukan

yang positif.

1. Saran Untuk pihak Sekolah

1. Dalam hal pembekalan, sekolah harus meningkatkan

mutu pendidikan kejuruan sesuai dengan kompetensi

yang ada di perusahaan, meskipun alat yang terdapat

di perusahaan lebih modern.

2. Untuk penempatan siswa prakerin, sebainya sekolah

mempertimbangkan kompetensi yang sesuai dengan

kemampuan siswa dan kompetensi yang diberikan oleh

sekolah.

3. Adanya pembekalan materi yang sesuai dengan industri

tempat prakerin

4. Adanya hubungan baik antara pihak sekolah, siswa dan

pihak industry.

5. Dalam hal surat menyurat tentang prakerin degan

industri atau instansi, SMK Negeri 7 Bandung sudah

melakukannya dengan baik serta perlu ditingkatkan

dalam hal kelengkapan surat dan identitas, dalam

hubungan sekolah dengan industri atau instansi

perusahaan tetap terjaga dengan baik.

6. Motivasi yang diberikan kepada siswa perlu ditambah

lagi supaya para siswa yakin dan semnagat terhadap

pekerjaan yang dilakukan

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 43SMKN 7 BANDUNG

2. Saran untuk pihak Industri

1. Program Praktek Kerja Industri dapat dijadikan wadah

kerjasama antara sekolah dengan dunia industri. Oleh

karena itu, dalam hal tersebut diperlukan adanya

hubungan khusus antara pihak sekolah dan Industri

dapat meningkatkan kualitas dari masing-masing

pihak.

2. Perawatan instrumen atau alat lebih diperhatikan

lagi.

3. Pemberikan penghargaan khusus kepada siswa siswi

prekerin agar menjadi motivasi kerja.

4. Memberikan pengarahan kepada setiap siswa siswi agar

bisa bekerja dengan baik.

5. Peralatan atau instrumen yang di butuhkan harap

ditambah agar hasil penelitian menjadi lebih

maksimal.

6. Komunikasi antar siswa/siswi prakerin dengan

pembimbing terus terkontrol.

7. Pendataan pemakaian alat dan bahan di laboratorium

harus dijaga dan tersusun dengan rapi agar lebih

terkontrol.

DAFTAR PUSTAKA

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 44SMKN 7 BANDUNG

Ardaud Pierre, Bernard Marie “Polyurethanes Waterborne & Solvent Based

Surface Coating Resins and Their Aplications Volume I “1999

Ardaud Pierre, Bernard Marie “Polyurethanes Waterborne & Solvent Based

Surface Coating Resins and Their Aplications Volume II “1999

Ardaud Pierre, Bernard Marie “Polyurethanes Waterborne & Solvent Based

Surface Coating Resins and Their Aplications Volume II“ 1999

Plati F, Toselli M, Messori M, Dijk H Van, Petterson B, Storer B, Howell D,

Rayner C “Waterborne and Solvent Based Saturated Polyester and Their Used

applications” 2000

L. Meltzer Yale, “Water-Soluble Polymets” 1978

Ash Irene and Michael,“Handbook of Indistrial Surfactants volume II” 2000

Wikipedia “Viskositas, pH, Total Solid .” WWW.Wikipedia.COM (diakses

tanggal 17 Maret 2012

Nopyasari Renny “Analisis Acrylic Acid sebagai Raw Material” Desember 2004

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 45SMKN 7 BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNGDINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7(STM NEGRI KIMIA BANDUNG)

Kompetensi keahlian : Kimia Industri, Teknik PenyempurnaanTekstil,

Analisis Kimia, FarmasiJalan Soekarno-Hattta No.596 Telp/Fax. 7563077 Bandung

e-mail :[email protected] :www.smkn7bandung.sch.id

LAMPIRAN D NILAI PRAKERIN F.7.5.B-04

LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI SISWADI INSTANSI/PERUSAHAAN

1. Nama Institusi Pasangan : PT. Aristek High Polymer

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 46SMKN 7 BANDUNG

2. Alamat : Jl. Inti Raya, Bekasi International Industrial

Estate ( HYUNDAI ), blok CII/KAV.6-10, Cikarang Indonesia

3. Bagian/Divisi/Seksi : Technical4. Nama Pembimbing : Bpk. Yogi Angga dan Bpk.

Haryanto5. Nama Peserta Diklat : Irfan Rawi6. Kompetensi Keahlian : Kimia Industri7. NIS :8. Nama Sekolah : SMKN 7 Bandung9. Alamat : Jalan Soekarno-Hattta No.596

Telp/Fax.7563077 Bandung

A. Aspek Non Teknis

No.

Aspek Non Teknis yang dinilaiKualifikasi

BaikSekali

Baik Cukup

1. Disiplin Waktu2. Perilaku3. Inisiasi dan Kreatifitas4. Kemampuan Pemahaman dan

Aplikasi dalam Proses

B. Nilai Kompetensi

No.

Aspek Teknis yang dinilaiNilai

9 8 7,51.2.3.4.

Keterangan : Bandung, Desember 2014

9,00 – 10,00 = Baik Sekali8,00 – 8,99 = Baik7,50– 7,99 = Cukup Yogi Angga

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 47SMKN 7 BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNGDINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7(STM NEGRI KIMIA BANDUNG)

Kompetensi keahlian : Kimia Industri, Teknik PenyempurnaanTekstil,

Analisis Kimia, FarmasiJalan Soekarno-Hattta No.596 Telp/Fax. 7563077 Bandung

e-mail :[email protected] :www.smkn7bandung.sch.id

LAMPIRAN D NILAI PRAKERIN F.7.5.B-04

LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI SISWADI INSTANSI/PERUSAHAAN

1. Nama Institusi Pasangan : PT. Aristek High Polymer2. Alamat : Jl. Inti Raya, Bekasi

International Industrial Estate ( HYUNDAI ), blok CII/KAV.6-10, Cikarang Indonesia

3. Bagian/Divisi/Seksi : Technical4. Nama Pembimbing : Bpk. Yogi Angga dan Bpk.

Haryanto5. Nama Peserta Diklat : Maulana Yusuf Hamdani6. Kompetensi Keahlian : Kimia Industri7. NIS :8. Nama Sekolah : SMKN 7 Bandung9. Alamat : Jalan Soekarno-Hattta No.596

Telp/Fax.7563077 Bandung

C. Aspek Non Teknis

No.

Aspek Non Teknis yang dinilaiKualifikasi

BaikSekali

Baik Cukup

1. Disiplin Waktu2. Perilaku3. Inisiasi dan Kreatifitas4. Kemampuan Pemahaman dan

Aplikasi dalam Proses

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 48SMKN 7 BANDUNG

D. Nilai Kompetensi

No.

Aspek Teknis yang dinilaiNilai

9 8 7,51.2.3.4.

Keterangan : Bandung, Desember2014

9,00 – 10,00 = Baik Sekali8,00 – 8,99 = Baik7,50– 7,99 = Cukup Yogi Angga

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 49SMKN 7 BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNGDINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7(STM NEGRI KIMIA BANDUNG)

Kompetensi keahlian : Kimia Industri, Teknik PenyempurnaanTekstil,

Analisis Kimia, FarmasiJalan Soekarno-Hattta No.596 Telp/Fax. 7563077 Bandung

e-mail :[email protected] :www.smkn7bandung.sch.id

LAMPIRAN D NILAI PRAKERIN F.7.5.B-04

LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI SISWADI INSTANSI/PERUSAHAAN

1. Nama Institusi Pasangan : PT. Aristek High Polymer2. Alamat : Jl. Inti Raya, Bekasi

International Industrial Estate ( HYUNDAI ), blok CII/KAV.6-10, Cikarang Indonesia

3. Bagian/Divisi/Seksi : Technical4. Nama Pembimbing : Bpk. Yogi Angga dan Bpk.

Haryanto5. Nama Peserta Diklat : Naufal Fakhri Arrahman6. Kompetensi Keahlian : Kimia Industri7. NIS :8. Nama Sekolah : SMKN 7 Bandung9. Alamat : Jalan Soekarno-Hattta No.596

Telp/Fax.7563077 Bandung

E. Aspek Non Teknis

No.

Aspek Non Teknis yang dinilaiKualifikasi

BaikSekali

Baik Cukup

1. Disiplin Waktu2. Perilaku3. Inisiasi dan Kreatifitas4. Kemampuan Pemahaman dan

Aplikasi dalam Proses

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 50SMKN 7 BANDUNG

F. Nilai Kompetensi

No.

Aspek Teknis yang dinilaiNilai

9 8 7,51.2.3.4.

Keterangan : Bandung, Desember 2014

9,00 – 10,00 = Baik Sekali8,00 – 8,99 = Baik7,50– 7,99 = Cukup Yogi Angga

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 51SMKN 7 BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNGDINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7(STM NEGRI KIMIA BANDUNG)

Kompetensi keahlian : Kimia Industri, Teknik PenyempurnaanTekstil,

Analisis Kimia, FarmasiJalan Soekarno-Hattta No.596 Telp/Fax. 7563077 Bandung

e-mail :[email protected] :www.smkn7bandung.sch.id

LAMPIRAN D NILAI PRAKERIN F.7.5.B-04

LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI SISWADI INSTANSI/PERUSAHAAN

1. Nama Institus Pasangan : PT. Aristek High Polymer2. Alamat : Jl. Inti Raya, Bekasi

International Industrial Estate ( HYUNDAI ), blok CII/KAV.6-10, Cikarang Indonesia

3. Bagian/Divisi/Seksi : Technical4. Nama Pembimbing : Bpk. Yogi Angga dan Bpk.

Haryanto5. Nama Peserta Diklat : Dennis Anugerah Tandra6. Kompetensi Keahlian : Kimia Analis7. NIS :8. Nama Sekolah : SMKN 7 Bandung9. Alamat : Jalan Soekarno-Hattta No.596

Telp/Fax.7563077 Bandung

G. Aspek Non Teknis

No.

Aspek Non Teknis yang dinilaiKualifikasi

BaikSekali

Baik Cukup

1. Disiplin Waktu2. Perilaku3. Inisiasi dan Kreatifitas4. Kemampuan Pemahaman dan

Aplikasi dalam Proses

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 52SMKN 7 BANDUNG

H. Nilai Kompetensi

No.

Aspek Teknis yang dinilaiNilai

9 8 7,51.2.3.4.

Keterangan : Bandung, Desember 2014

9,00 – 10,00 = Baik Sekali8,00 – 8,99 = Baik7,50– 7,99 = Cukup Yogi Angga

PEMERINTAH KOTA BANDUNGDINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7(STM NEGRI KIMIA BANDUNG)

Kompetensi keahlian : Kimia Industri, Teknik PenyempurnaanTekstil,

Analisis Kimia, FarmasiJalan Soekarno-Hattta No.596 Telp/Fax. 7563077 Bandung

e-mail :[email protected] :www.smkn7bandung.sch.id

LAMPIRAN D NILAI PRAKERIN F.7.5.B-04

LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI SISWADI INSTANSI/PERUSAHAAN

10. Nama Institus Pasangan : PT. Aristek High Polymer

11. Alamat : Jl. Inti Raya, Bekasi International Industrial

Estate ( HYUNDAI ), blok CII/KAV.6-10, Cikarang Indonesia

12. Bagian/Divisi/Seksi : Technical13. Nama Pembimbing : Bpk. Yogi Angga dan Bpk.

Haryanto14. Nama Peserta Diklat : Dika Adi Saputro15. Kompetensi Keahlian : Kimia Analis16. NIS :

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 53SMKN 7 BANDUNG

17. Nama Sekolah : SMKN 7 Bandung18. Alamat : Jalan Soekarno-Hattta

No.596 Telp/Fax.7563077 Bandung

I. Aspek Non Teknis

No.

Aspek Non Teknis yang dinilaiKualifikasi

BaikSekali

Baik Cukup

1. Disiplin Waktu2. Perilaku3. Inisiasi dan Kreatifitas4. Kemampuan Pemahaman dan

Aplikasi dalam Proses

J. Nilai Kompetensi

No.

Aspek Teknis yang dinilaiNilai

9 8 7,51.2.3.4.

Keterangan : Bandung, Desember 2014

9,00 – 10,00 = Baik Sekali8,00 – 8,99 = Baik7,50– 7,99 = Cukup Yogi Angga

PEMERINTAH KOTA BANDUNGDINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7(STM NEGRI KIMIA BANDUNG)

Kompetensi keahlian : Kimia Industri, Teknik PenyempurnaanTekstil,

Analisis Kimia, FarmasiJalan Soekarno-Hattta No.596 Telp/Fax. 7563077 Bandung

e-mail :[email protected] :www.smkn7bandung.sch.id

LAMPIRAN D NILAI PRAKERIN F.7.5.B-04

LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI SISWA

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 54SMKN 7 BANDUNG

DI INSTANSI/PERUSAHAAN

19. Nama Institus Pasangan : PT. Aristek High Polymer

20. Alamat : Jl. Inti Raya, Bekasi International Industrial

Estate ( HYUNDAI ), blok CII/KAV.6-10, Cikarang Indonesia

21. Bagian/Divisi/Seksi : Technical22. Nama Pembimbing : Bpk. Yogi Angga dan Bpk.

Haryanto23. Nama Peserta Diklat : Rio Pratama24. Kompetensi Keahlian : Kimia Analis25. NIS :26. Nama Sekolah : SMKN 7 Bandung27. Alamat : Jalan Soekarno-Hattta

No.596 Telp/Fax.7563077 Bandung

K. Aspek Non Teknis

No.

Aspek Non Teknis yang dinilaiKualifikasi

BaikSekali

Baik Cukup

1. Disiplin Waktu2. Perilaku3. Inisiasi dan Kreatifitas4. Kemampuan Pemahaman dan

Aplikasi dalam Proses

L. Nilai Kompetensi

No.

Aspek Teknis yang dinilaiNilai

9 8 7,51.2.3.4.

Keterangan : Bandung, Desember 2014

9,00 – 10,00 = Baik Sekali8,00 – 8,99 = Baik7,50– 7,99 = Cukup Yogi AnggaLAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 55

SMKN 7 BANDUNG

LAPORAN PRAKERIN PT. ARISTEK HIGH POLYMER (TECHNICAL R&D) | 56SMKN 7 BANDUNG