PERANCANGAN DATABASE SISTEM PARKIR MENGGUNAKAN

MYSQL

Oleh:

Jia Hatimah (1113093000015)

Mawaddatus Su’udah (1113093000028)

Ghema Sanjaya(1113093000000)

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

NOVEMBER 2014

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah

mengalami percepatan dan pertumbuhan yang tinggi, keadaan ini

membuat banyak hal dapat dilakukan dengan lebih mudah dan

efisien. Dengan hal tersebut kebutuhan akan teknologi yang

canggih dan akurat juga semakin tinggi. Contohnya seperti

penerapan program komputer dalam mengatur perparkiran di mall,

plaza, gedung dan hotel. Program komputer tersebut disebut

sebagai sistem parkir.

Pemrograman database dalam aplikasi parkir dapat digunakan

untuk mempercepat suatu pekerjaan dan mengurangi data yang ganda.

Dengan pemanfaatan bentuk dari database dapat digunakan di

berbagai aktifitas dalam aplikasi parkir, diantaranya

memungkinkan untuk mudah melakukan penyimpanan data, perubahan

data, dan pengambilan data

Pada penulisan ini, akan dibuat suatu rancangan database dan

bagaimana aliran data yang terjadi pada database sistem parkir.

Sistem manajemen database yang digunakan pada perancangan

database sistem parkir ini adalah MySQL.

1.2 BATASAN MASALAH

1

Dari latar belakang yang telah dijelaskan, maka dapat

ditentukan batasan masalah dalam makalah ini meliputi database

sistem parkir serta perancangannya menggunakan mysql.

1.3 RUMUSAN MASALAH

Dari batasan masalah dan latar belakang yang telah dijelaskan

diatas, maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah rancangan tahapan dalam pembuatan database

Sistem Parkir?

2. Bagaimanakah sintak dan langkah-langkah pembuatan database

sistem parkir di MySQL?

1.4 TUJUAN PENULISAN

Rumusan masalah yang telah diuraikan dapat menjelaskan tujuan

dari penulisan makalah ini, yakni:

1. Untuk Megetahui rancangan tahapan dalam pembuatan database

Sistem Parkir.

2. Untuk memngetahui sintak dan langkah-langkah pembuatan

database sistem parker di MySQL

2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN DATABASE

Sistem database adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan

record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk

menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap

sebuah organisasi/perusahaan, sehingga mampu menyediakan

informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan

proses pengambilan keputusan.

2.2 PERANCANGAN DATABASE

Sebelum membuat database, terlebih dahulu seseorang perlu

membuat rancangannya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar

dalam proses pembuatan lebih mudah. Dalam hal ini, kami

menggunakan ERD sebagai proses dalam perancangan database sistem

parkir ini.

Pengertian dari ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu

model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data

berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar

relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar

data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan

simbol.

Pada dasarnya ada tiga komponen yang digunakan, yaitu :

1. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan

3

dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti

ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

2. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut

yang berfungsi untuk mendes-kripsikan karakteristik dari

entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang

dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain.

Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

3. Hubungan/Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan

entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai

berikut:

Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya

A dan B) dalam satu basis data yaitu:

1. Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada

himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu

entitas pada himpunan entitas B.

2. Satu ke banyak (One to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap

entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas

pada himpunan entitas A.

3. Banyak ke banyak (Many to many)

4

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

2.3 SISTEM PARKIR

Parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan dalam jangka

waktu pendek atau lama, sesuai dengan kebutuhan pengendara.

Parkir merupakan salah satu unsur prasarana transportasi yang

tidak terpisahkan dari sistem jaringan transportasi, sehingga

pengaturan parkir akan mempengaruhi kinerja suatu jaringan,

terutama jaringan jalan raya. Suatu sistem pengolahan data

kendaraan  merupakan salah satu sistem yang penting selain sistem

keamanan, sistem penempatan kendaraan, dsb. Kesemua sistem

tersebut merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, yaitu

sistem Perpakiran.

2.4 MYSQL

5

MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu Database

Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle,

MS SQL, Postagre SQL, dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah

database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source

sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemograman PHP

juga sangat mendukung dengan database MySQL.

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen

basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis.

Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun

dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan

produk turunan yang bersifat komersial.

Dalam menjalankan programnya, MySQL juga mempunyai sintak

perintah tertentu atau bisa disebut pernyataan SQL. Pernyataan

SQL dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok, yaitu : DDL, DML dan

DCL.

Pernyataan SQL kelompok DDL (Data Defination Language)

DDL berfungsi untuk mendefinisikan atribut basis data,

table, atribut(kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut,

serta hubungan antar tabel. Perintah yang digunakan biasanya

adalah CREATE, ALTER, dan DROP

a. Membuat Database

Syntax yang digunakan : CREATE DATABASE namadatabase;

b. Menghapus Database

Syntax yang digunakan : DROP DATABASE namadatabase;

c. Membuat Tabel

Syntax yang digunakan : CREATE TABLE namatabel;

6

d. Menghapus Database

Syntax yang digunakan : DROP DATABASE namadatabase;

e. Menghapus Tabel

Syntax yang digunakan : DROP TABEL namatabel;

f. Mendefinisikan null/not null

Syntax yang digunakan : CREATE TABLE namatabel

- DML (Data Manipulation Language)

DML berfungsi untuk memanipuladi data yang ada di dalam

basis data, contohnya untuk pengambilan data, penyisipan data,

pengubahan data dan penghapusan data. Perintah yang digunakan

biasanya adalah : INSERT, DELETE, UPDATE, dan SELECT.

a. INSERT

menambah baris pada tabel. Syntax yang paling sering

digunakan : INSERT INTO namatabel VALUES (nilai1,

nilai2, nilai-n);

b. DELETE

Menghapus baris pada tabel. Syntax : DELETE FROM

namatabel [where kondisi];

c. UPDATE

Mengubah isi beberapa kolom pada tabel. Syntax : UPDATE

namatabel SET kolom1=nilai1, kolom2=nilai2 [where

kondisi];

d. SELECT

Menampilkan isi dari suatu tabel yang bisa dihubungkan

dengan tabel yang lainnya;

7

BAB III

PEMBAHASAN

Dalam bab ini, kami akan menguraikan mengenai langkah-langkah

yang perlu digunakan dalam pembuatan database sistem parkir, baik

itu mulai dari perencanaan sampai penerapannya dalam MySQL.

3.1 Perencanaan Konseptual Database Sistem Parkir

Pada proses perencanaan database sistem parkir, kelompok kami

menggunakan Entity Relationship Diagram atau sering juga di singkat

dengan ERD. ERD dibuat dengan tujuan untuk menghubungkan antara

satu tabel dengan tabel yang lainya yang masih mempunyai alur

yang saling berhubungan, sehingga nantinnya dapat terlihat

batasan-batasan hubungan dari semua tabel yang dibuat. Adapun

rancangan ERD untuk database Sistem Parkir adalah sebagai

berikut:

8

3.2 Perancangan Basis Data dalam MySQL

Pada penjelasan diatas, telah disebutkan bahwa dari hasil

penggambaran ERD dapat dibuat empat tabel, yakni tabel

petugas, kendaraan, laporan harian,. Dan 3 tabel tersebut

berada dalam satu database yang dinamakan Sistem Parkir.

Dalam pembuatan database kali ini, kelompok kami menggunakan

MySQL. Adapun langkah-langkah pembuatannya akan kami

jelaskan sebagai berikut:

Pembuatan Nama Database

9

Dalam MySQL, untuk pembuatan nama database memiliki sintak:

CREATE DATABASE dbname. Dalam hal ini menjadi CREATE DATABASE

SistemParkir

Pembuatan Tabel Petugas

Dalam pembuatan tabel petugas di MySQL, berikut adalah

sintaknya:

Pembuatan tabel Kendaraan

Seperti halnya dengan pembuatan tabel petugas, tabel

kendaraan juga memiliki sintak tersendiri, yakni:

Pembuatan Tabel Laporan Harian

Tabel laporan harian ini merupakan laporan yang harus dibuat

oleh petugas sebagai rekapitulasi pekerjaan yang telah terjadi

10

CREATE TABLE Petugas (

NIP INT PRIMARY KEY,

Nama VARCHAR(30) NOT NULL,

Alamat VARCHAR (30) NOT NULL,

Telp BIGINT(20) NOT NULL);

CREATE TABLE Kendaraan (

ID_Parkir INT PRIMARY KEY,

No_Polisi VARCHAR NOT NULL,

Jam_Masuk TIME NOT NULL,

Jam_Keluar TIME NOT NULL,

Tgl_parkir DATE NOT NULL,

Biaya DECIMAL NOT NULL,

NIP INT NOT NULL);

pada satu hari penuh. Berikut merupakan sintak dalam pembuatan

tabel laporan harian dalam MySQL

Memasukkan Data (Insert Data)

Setelah 4 tabel tersebut telah dibuat, maka selanjutnya

yakni memasukkan data atau insert data. Hal ini dilakukan untuk

mengisi data pada tabel yang telah dibuat tadi. Jadi untuk

tabel petugas, nantinya akan dilakukan input atas data diri

petugas yang dibutuhkan oleh sistem. Pada tabel pengendara

akan dimasukkan data-data mengenai pengendara yang ingin

parkir, dan begitu seterusnya . berikut merupakan proses

insert data secara berurutan pada database sistemparkir

dimulai dari insert data pada table petugas, kendaraan,

kemudian laporan harian.

11

CREATE TABLE Laporan Harian(

Kd_Laporan INT PRIMARY KEY,

Jml_Kendaraan_masuk INT NOT NULL,

Jml_Kendaraan_Keluar INT NOT NULL,

Total_Biaya DECIMAL NOT NULL,

NIP INT NOT NULL);

INSERT INTO petugas (NIP, Nama, Alamat, Telp)

VALUES (“11121”, “Ghema Sanjaya”, “Tangerang selatan”, “085655347886”),

(“11122”, “Wildan Darajat”, “Tangerang Selatan”, “081234567899”),

(“11123”, “Gilang Perdana”, “Jakarta selatan”,

12

INSERT INTO kendaraan (No_parkir, No_polisi, Jam_Masuk, Jam_keluar, Tgl_parkir, Biaya,)

VALUES (“1”, “B460NG”, “07:00:00”, “08:00:00”, “2014-11-01”, “2000”),

(“2”, “B217AN”, “10:00:00”, “12:00:00”, “2014-11-01”, “4000”),

(“3”, “S474K”, “18:00:00”, “20:00:00”, “2014-11-01”, “4000”),

(“4”, “B390LU”, “18:00:00”, “23:00:00”, “2014-11-01”, “10000”),

(“5”, “B599BX”, “07:00:00”, “09:00:00”, “2014-11-02”, “4000”),

(“6”, “B639TAP”, “08:00:00”, “10:00:00”, “2014-11-02”, “4000”),

(“7”, “B369TG”, “16:00:00”, “19:00:00”, “2014-11-02”, “6000”),

(“8”, “H729UG”, “17:30:00”, “20:30:00”, “2014-11-02”, “6000”),

(“9”, “B697QZ”, “09:00:00”, “10:00:00”, “2014-11-03”, “2000”),

Setelah proses insert data selesai dilakukan, maka kita juga

bisa melihat hasilnya dalam bentuk tabel dengan cara select

*from tablename. Jadi jika kita ingin melihat dalam bentuk

kolom kita bisa melakukannya dengan cara tersebut.

Untuk tabel petugas. Jika ingin melihat hasilnya secara

keseluruhan, maka select *from petugas. Kemudian tekan enter

maka akan muncul gambar seperti ini:

Sintak tersebut juga sama apabila ingin melihat keseluruhan

tabel kendaraan. Hanya nama database saja yang diubah,

13

INSERT INTO laporanharian (“kd_Laporan”, “Jml_Kendaraan_Masuk”, “Jml_Kendaraan_Keluar”, “Total_Biaya”, “NIP”)

VALUES (“01112014”, “4”, “4”, “20000”, “111122”),

(“02112014”, “4”, “4”, “20000”, “111124”),

(“03112014”, “4”, “4”, “8000”, “111121”),

sehingga menjadi select *fromkendaraan dan untuk tabel laporan

harian menjadi select *fromLaporanHarian. Maksut dari sintak

ini adalah kita bisa melihat keseluruhan isi data yang telah

kita masukkan dalam tabel. Sehingga sintak ini tidak akan

berlaku apabila kita hanya ingin melihat sebagian saja dari

isi tabel tersebut.

14

langkah-langkah diatas merupakan tahapan pembuatan

database yang telah kelompok kami terapkan dalam pembuatan

database sistem parkir dengan menggunakan MySQL. Langkah-

langkah pembuatan database ini juga sama apabila ingin

diterapkan dalam pembuatan database yang lain.

15

BAB IV

SIMPULAN

4.1 Simpulan

Dari hasil penulisan ini dapat disimpulkan beberapa hal,

yakni:

1. kebutuhan akan basis data merupakan sesuatu yang sangat

penting dalam aplikasi parkir. Pada perancangan basis data

pembuatan Sistem Parkir ini, aplikasi pembuatan menggunakan

MySQL sebagai Database Management System (DBMS) yang

dipilih. Hal ini dikarenakan MySQL bersifat open source,

mudah untuk digunakan dan cepat secara kinerja query.

2. Dengan adanya basis data pada sistem parkir ini, maka

transaksi dapat berjalan dengan lebih efisien dan datanya

lebih terintegrasi karena data dari mulai kendaraan masuk

terekam sampai dengan kendaraan keluar dari area parkir.

4.2 Saran

Makalah perancangan basis data pada sistem parkir ini masih

dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan yang

berkembang. Untuk itu dibutuhkan proses pengumpulan data dan

kebutuhan yang lebih lengkap dan lebih detail sesuai dengan

tujuan implementasi nantinya, sehingga proses analisis dan

perancangan basis data sistem parkir ini dapat berjalan lebih

lancar.

16

DAFTAR PUSTAKA

___________. 2014. Database.

http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data. Diakses pada

tanggal 01 November.

___________. 2013. Pengertian, Cara, dan jenis Parkir.

http://www.galeripustaka.com/2013/05/pengertian-cara-

dan-jenis-parkir.html . Diakses pada tanggal 01

November.

Bagiyarsa, Yosef Chris. 2012. Sistem Informasi area parkir

Universitas Sahid Surakarta.

www.jurnal.u sahidsolo .ac.id/index.php/GI/article/view/2

1/18. Diakses pada tanggal 01 November.

Valiandra, Jhoni Iswanto. 2012. Sistem Basis Data – Entity

Relationship Diagram (ERD).

http://www.sumbarsehat.com/2012/04/sistem-basis-data-

entity-relationship.html . Diakses pada tanggal 01

November.

17