Projek Pertama "Jaringan" LAB ICT TERPADU Langkah-Langkah Membuat Hotspot Menggunakan Mikrotik

17
Projek Pertama “JaringanTutorial Cara Membuat Hotspot dengan Mikrotik RouterOS 1. Muhammad Fakhri Randy (Calas Lab 04) 2. Wili Yudha Diningrum (Calas Lab 06) LAB ICT TERPADU Universitas Budi Luhur Jalan Cilledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan 12260 DKI Jakarta Indonesia

Transcript of Projek Pertama "Jaringan" LAB ICT TERPADU Langkah-Langkah Membuat Hotspot Menggunakan Mikrotik

Projek Pertama “Jaringan” Tutorial Cara Membuat Hotspot dengan Mikrotik

RouterOS

1. Muhammad Fakhri Randy (Calas Lab 04)

2. Wili Yudha Diningrum (Calas Lab 06)

LAB ICT TERPADU

Universitas Budi Luhur

Jalan Cilledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan 12260 DKI Jakarta Indonesia

Pengenalan Mikrotik

Awal mula nama Mikrotik berasal dari sebuah nama perusahaan yang bergerak di bidang

produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan

sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik

didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service

Provider) nirkabel. Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia.

Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau

Rusia sekarang ini.

Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet

Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau

wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan

akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang

menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di

seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan

perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik

RouterOS.

Langkah-Langkah Membuat Hotspot Menggunakan Mikrotik

Beberapa langkah yang harus dilakukan untuk membuat hotspot dengan menggunakan Mikrotik

RouterOS didalam Virtual machine adalah sebagai berikut:

1. Buka aplikasi Virtual Machine lalu klik New

(Membuat OS Mikrotik pada Virtual Machine terlebih dulu)

2. Kemudian akan muncul tampilan untuk membuat Virtual Machine, klik Next

3. Isi nama virtual os yang anada inginkan , pilih tipe os Linux versinya Other Linux, jika

sudah klik Next

4. Membuat kapasitas RAM yang anda inginkan untuk virtual os tersebut, saya membuat

256 MB, lalu klik Next

5. Kemudian akan muncul tampilan untuk membuat partisi atau membuka partisi, karena

saya ingin membuat partisi saya pilih Create new hard disk lalu klik Next

6. Pilih jenis partisi “Dynamically expanding storage”, kemudian klik Next

7. Membuat kapasitas partisi hardisk pada virtual os yang anda inginkan, disini saya

membuat 2.00 GB. Lalu klik Next

8. Akan muncul tampilan bahwa virtual os sudah selesai dibuat, klik Finish

9. Virtual os Mikrotik sudah dibuat, sekarang kita setting network dan masukan file

mikrotik.iso dengan cara masuk ke menu setting

10. Pilih Storage Empty browse file mikrotik.iso

11. Pilih Network untuk mengatur jaringannya, atur Adapter 1 dengan Host-only-Adapter,

ssedangkan Adapter 2 dengan Bridge Adapter jika sudah klik Ok

12. Klik Start untuk memulai instalasi mikrotik routerOS didalam virtual machine

13. Kemudian akan muncul tampilan instalasi mikrotik routerOS, tekan “a” untuk memilih

semua bagian yang ingin diinstall, tekan “i” untuk install, setelah itu tekan “y” untuk

persetujuan install

14. Tunggu hingga proses instalasi selesai, jika sudah anda diminta untuk reboot dengan cara

tekan Enter

15. Selesai anda reboot tampilan akan kembali lagi kemenu instalasi mikrotik routerOS, cara

untuk menghilangkan tampilan tersebut dengan cara anda harus mengeluarkan file

mikrotik.iso (unmount) supaya tidak load kembali

Klik kanan icon disk yang sudah dintandai, lalu klik file mikrotik.iso yang sedang load

Force unmount, setelah itu klik ke menu Machine Reset

16. Selesai tahap instalasi dan setting untuk mikrotik routerOS, akan muncul tampilan login

untuk masuk kedalam mikrotik, masukkan user dengan:

Mikrotik login : admin

Password : (kosong, karena itu enter saja)

17. Jika sudah login akan muncul tampilan seperti ini

18. Konfigurasi Pertama, Share internet dari pc anda ke virtual box dengan cara ceklist Allow

other network user to connect lalu pilih Ok

Disini karena saya menggunakan koneksi wifi maka dari itu saya setting di bagian

connection wireless network

19. Konfigurasi kedua, Setting ip address virtual box anda dengan cara sebagai berikut

Disini saya isi ip address virtual box dengan

Ip address: 200.199.198.100

Subnet mask: 255.255.255.0

Default gateway: 200.199.198.1

20. Konfigurasi ketiga, ubah nama interface. Didalam mikrotik sudah terdapat dua interface

yang sudah kita buat di bagian network virtual box

21. Ubah nama interface dengan cara set 0 name= ... tekan enter lalu set 1 name= ... jika

sudah tekan “/” untuk menghentikan proses interface

22. Konfigurasi ketiga, setting ip address yang ingin kita buat, tulis ip address lalu Enter

23. Isi ip address dengan cara add address=... interface=...

Ip address: 200.199.198.1/24 adalah ip yang sudah disetting di network connection

virtual box bagian default gateway.

Ip address: 192.168.10.1/24 adalah ip di pc saya yang saya isi dibagian default

gateway.

Maksud dari /24 itu adalah panjang prefix dibagian subneting ip address

(tabel subnetting)

Karena ip di pc saya 192.168.10.225

Bisa dilihat bahwa subnet mask: 255.255.255.0 jika kita lihat di tabel subnetting bahwa

255.255.255.0 termasuk class c dengan panjang prefix (/24)

24. Konfigurasi keempat, setting ip dns, masuk ke bagian ip dns

25. Setting ip dns dengan cara sebagai berikut

Ip address: 200.199.198.100 saya isi berdasarkan ip address connection virtual box

26. Konfigurasi kelima, setting ip route gateway, masuk ke bagian ip route

27. Setting ip route gateway dengan cara sebagai berikut

28. Konfigurasi keenam, setting ip firewall, masuk ke bagian ip firewall nat

29. Setting ip firewall nat dengan cara sebagai berikut

30. Konfigurasi ketujuh, setting ip dhcp-client, masuk ke bagian ip dhcp-client

31. Setting ip dhcp client dengan cara sebagai berikut

Ip address: 192.168.56.101/24 adalah ip yang otomatis didapat dari pihak isp

32. Konfigurasi kedelapan, setting ip dhcp server, masuk ke bagian ip dhcp-server

33. Setting ip dhcp server dengan cara sebagai berikut:

Jika sudah silahkan test ping, misalkan saya test ping ke google.com

Jika berhasil berarti mikrotik routerOS sudah terhubung dengan internet, untuk

menghentikan jalannya koneksi ping silahkan tekan “ctrl + c”

34. Konfigurasi kesembilan, setup hotspot, masuk ke bagian ip hotspot

35. Setting ip hotspot dengan cara sebagai berikut

Dns name bisa anda ubah dengan nama yang anda inginkan, disini saya membuat

projekhotspot.net

36. Membuat User dan Password Hotspot, disini saya ingin membuat 3 User dan 3

password yaitu:

User : admin, fakhri, wili

Password : 123, fakhri, wili

37. Buka Mozilla Firefox atau browsing lainnya, disitu akan langsung muncul User dan

Password. Masukkan

User : admin/fakhri/wili

Password :123/fakhri/wili

Lalu pilih Ok, secara langsung kita sudah bias terhubung ke internet dengan user yang

telah disiapkan

Beberapa pengertian

1. Hotspot : Hotspot adalah area dimana seorang client dapat terhubung dengan jaringan

internet secara wireless (nirkabel/tanpa kabel) dari PC, note book atau gadget seperti

Handphone dalam jangkauan radius kurang lebih beberapa ratus meteran atau tergantung

dari kekuatan frekuensi/signal.

2. Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host

pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address.

3. Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan

komputer dengan satu atau lebih jaringan computer

4. Firewall adalah sistem keamanan yang menggunakan device atau sistem yang

diletakkan di dua jaringan dengan fungsi utama melakukan filtering terhadap akses

yang akan masuk. Firewall juga umumnya digunakan untuk mengontrol akses terhadap

siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari hak luar.

5. NAT atau di sebut juga dengan Network Address Translation bertugas melakukan

perubahan(Translation) dari sebuah paket data yang merubah IP Address Private menjadi

Ip Address Publik dengan opsi yang dapat di pilih pada action masquerade maka otomatis

Ip Address private akan menjadi Ip Address Publik

6. Masquerading adalah suatu cara untuk menghubungkan IP Local menuju ke jaringan

internet (Wide Area Network) melalui perantara IP Public.

7. DHCP Server

dhcp server configurasi protocol (IP address) disediakan oleh server untuk diberikan ke

client yang meminta / request ip. (ip address) yang diberikan, ditentukan oleh server

pemberian jatah ip bisa dalam hitungan menit, jam, hari dan bulan, juga disertai dengan

netmask, gateway dan dns server, itu semua tergantung dari pengaturan di servernya.

8. DHCP Client

Pengaturan protocol (ip address) dilakukan di client, apakah mode static atau dynamic,

dhcp client meminta server untuk memberikan ip, sebelum client mendapatkan ip

dynamic, client terlebih dahulu merequest ke server yang ada pada jaringan tersebut, dan

server melakukan pemeriksaan terhadap client yang meminta ip dynamic, jika sesuai dan

diperbolehkan maka server baru mengirimkan ip ke client.

9. Redirect dan masquerade adalah bentuk khusus tujuan NAT dan sumber NAT, masing-

masing Redirect diutamakan dengan ke tujuan NAT biasa dengan cara yang sama seperti

masquerade diutamakan ke sumber masquerade NAT adalah bentuk khusus sumber NAT

tanpa perlu menentukan ke alamat – alamat keluar antarmuka yang digunakan secara

otomatis. src-nat – menggantikan sumber alamat IP dari sebuah paket ke ditentukan oleh

nilai-nilai ke-alamat dan parameter ke-port.

10. Routing

Adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang

dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.

11. Router

Adalah suatu alat yang memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke

jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya.