perubahan-kedua-atas-lampiran-ii-dan-lampiran-iii-peraturan ...
LAMPIRAN PANDUAN PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
Transcript of LAMPIRAN PANDUAN PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI ...
135
LAMPIRAN
PANDUAN PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI
A. Pendekatan Inkuiri
Pendekatan inkuiri dapat berupa pendekatan yang mempersiapkan
peserta didik pada situasi untuk melakukan eksperimen sendiri secara luas
agar melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, mengajukan
pertanyaan-pertanyaan dan mencari jawabannya sendiri, serta
menghubungkan jawaban yang satu dengan yang lain, membandingkan
apa yang ditemukannya dengan yang ditemukan peserta didik yang lain.
Menurut Dahar dan Liliasari dalam Iskandar (1997:68), mendefinisikan
“pendekatan inkuiri sebagai pengajaran dimana guru dan murid
mempelajari peristiwa-peristiwa ilmiah dengan pendekatan dan jiwa para
ilmuan”. Pada pendekatan inkuiri siswa dengan proses mentalnya sendiri
dapat menemukan suatu konsep, sehingga dalam menyusun rancangan
percobaan dilakukan atas kemampuannya sendiri. Pada pendekatan
inkuiri, permasalahan dilontarkan oleh guru, cara pemecahan masalah
ditentukan oleh siswa, penemuan kesimpulan juga dilakukan oleh siswa.
Sebuah kumpulan definisi pendekatan inkuiri menyatakan bahwa
inkuiri merupakan suatu pendekatan pada pembelajaran yang melibatkan
suatu proses penyelidikan yang alami atau material world, yang
mendorong siswa untuk bertanya, membuat penemuan dan menguji
penemuan itu melalui penelitian dalam pencarian suatu pemahaman baru.
136
Menurut pendapat Sanjaya (2006:37), bahwa “Metode inkuiri adalah suatu
metode pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis
dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu
permasalahan yang dipertanyakan”. Sedangkan menurut Sagala (2012:13),
bahwa “Metode inkuiri merupakan metode pembelajaran yang berupaya
menanamkan dasar-dasar berfikir ilmiah pada diri siswa yang berperan
sebagai subjek belajar, sehingga dalam proses pembelajaran ini siswa lebih
banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas dalam memecahkan
masalah”. Hal ini juga hampir sama dengan pendapat dari Aziz (2007:4-5),
yang menyatakan bahwa “metode inkuiri adalah metode yang
menempatkan dan menuntut guru untuk membantu siswa menemukan
sendiri data, fakta dan informasi tersebut dari berbagai sumber agar
dengan kegiatan itu dapat memberikan pengalaman kepada siswa.”
Dengan demikian pengalaman ini akan berguna dalam menghadapi dan
memecahkan masalah-masalah dalam kehidupannya.
Pendapat Mulyasa (2007: 108) “inkuri berasal dari Inggris inquiry
yang secara harfiah berarti penyelidikan”. Metode inkuiri merupakan
metode yang mempersiapkan peserta didik pada situasi untuk melakukan
eksperimen sendiri secara luas agar melihat apa yang terjadi, ingin
melakukan sesuatu, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan mencari
jawaban sendiri, serta menghubungkan serta membandingakan apa yang
peserta didik temukan dengan penemuan lain.
137
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang telah dikemukakan,
maka dapat ditegaskan bahwa metode inkuiri adalah metode yang
memberi kesempatan kepada siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran melalui percobaan maupun eksperimen sehingga melatih
siswa berkreativitas dan berpikir kritis untuk menemukan sendiri suatu
pengetahuan yang pada akhirnya mampu menggunakan pengetahuannya
tersebut dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Pendekatan inkuiri
sebagai suatu metode pembelajaran yang terpusat pada siswa, yang mana
siswa didorong untuk terlibat langsung dalam melakukan inkuiri, yaitu
bertanya, merumuskan permasalahan, melakukan eksperimen,
mengumpulkan dan menganalisis data, menarik kesimpulan, berdiskusi
dan berkomunikasi. Dengan demikian, siswa menjadi lebih aktif dan guru
hanya berusaha membimbing, melatih dan membiasakan siswa untuk
terampil berfikir (minds on activities) karena mereka mengalami
keterlibatan secara mental dan terampil secara fisik (hands on activities)
seperti terampil merangkai alat percobaan dan sebagainya. Pelatihan dan
pembiasaan siswa untuk terampil berfikir dan terampil secara fisik tersebut
merupakan syarat mutlak untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih
besar yaitu tercapainya keterampilan proses ilmiah, sekaligus sikap ilmiah
disamping penguasaan konsep, prinsip, hukum, dan teori. Berdasarkan
website inkuiri page UIUC dalam (Mustofa, 2013:12), dinyatakan bahwa
proses inkuiri dalam pelaksanaan pembelajaran dilakukan melalui 5 tahap
seperti pada tabel berikut:
138
Tabel 1: Tahapan proses inkuiri.
Tahapan Proses Inkuiri a. Ask (bertanya)
1) Berkeinginan untuk menemukan sesuatu. Mulai bertanya tentang apa yang hendak diketahui. (yang menjadi fokus pada tahap ini adalah munculnya pertanyaan atau masalah).
2) Mulai untuk menggambarkan dan menguraikan apa artinya. b. Investigate
1) Apa yang dipikirkannya itu diwujudkan dalam tindakan. 2) Mulai untuk mengumpulkan informasi, meneliti, mempelajari,
bereksperimen, dan mengobservasi (langkah mengumpulkan informasi menjadi suatu proses memotivasi diri yang secara keseluruhan dimiliki oleh siswa yang terlibat).
c. Create 1) Informasi yang telah didapat, pada tahap ini digabungkan. Siswa mulai
membuat hubungan. (kemampuan pada tahap ini adalah untuk mensintesis pemahaman yang merupakan percikan kekreatifan yang membentuk semua pengetahuan baru).
2) Melakukan tugas yang kreatif membentuk pemahaman baru, gagasan, dan teori yang signifikan diluar pengalaman utamanya.
d. Discuss 1) Mulai berbagi gagasan baru mereka dengan orang lain. 2) Mulai untuk bertanya pada yang lain tentang investigasi dan
pengalaman mereka sendiri. (bertukar pikiran, mendiskusikan kesimpulan, dan berbagai pengalaman merupakan semua contoh tindakan dalam proses ini).
e. Reflect 1) Menggunakan waktunya untuk melihat kembali permasalahan awal atau
permasalahan baru. 2) Pada tahap ini memungkinkan untuk kembali pada tahap 1 dan
selanjutnya hingga didapatkan penyelesaian yang lebih berarti.
`Ridwan mustofa, (2013)
B. Jenis Pendekatan Inkuiri
Terdapat beberapa jenis inkuiri yang dapt dilakukan antara lain:
1. Inkuiri terkontrol, yaitu kegiatan dimana masalah atau topik
pembelajaran berasa dari guru atau bersumber dari media lain seperti
buku teks, koran atau inernet yang terkini. Dalam tahap ini guru
139
memegang kontrol penuh atas seluruh pembelajaran, meski demikian
guru juga harus terlibat dan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk aktif dalam proses pembelajaran.
2. Inkuiri terbimbing, (guided inquiry) yaitu mengajak siswa untuk
bekerja dan menemukan jawaban terhadap masalah yang dikemukakan
oleh guru dibawah bimbingan yang insentif dari guru. Tugs guru lebih
kepada untuk memancing siswa dalam melakukan sesuatu. Guru
datang di kelas dengan membawa masala untuk dipecahkan oleh siswa.
Kemudian mereka dibimbing untk menemukan cara terbaik dalam
memecahkan masalah tersebut.
3. Inkuiri terencana, dalam hal ini siswa difasilitasi untuk dapat
mengidentifikasi masalah dan merancang proses penyelidikan, siswa
dimotivasi untuk mengemukakan gagasan dan merancang cara untuk
menguji gagasan tersebut. Untuk itu siswa perlu memiliki perancangan
yang baik dalam melatih keteramplan berfikir kritis seperti mencari
informasi, menganalisis argumen dan data, membangun dan
mensisntesis ide ide baru. Memanfaatkan ide ide yang awalnya untuk
memecahkan maslah dan menggenarissi data. Lalu guru berperan
dalam membuat kesimpulan kegiatan menyerupai penelitian yang
dilakukan oleh para ahli.
4. Inklusi bebas, yaitu tahap terahir dalam inkuiri yaitu inkuiri bebas,
siswa diberi kesempatan dalam menentukan masalah lalu dengan
seluruh daya upaya memecah masalah tersebut, siswa didorong untk
140
belajar secara mandiri dan tidak lagi hanya mengandalkan intruksi
guru. Oleh karenanya selain harus responsif, juga tertuntut harus teliti.
Guru akan berperan sebagai fasilitator dan sebagai peserta yang pasif.
Namun pada akhir pembelajaran, guru akan memberikan penilaian
serta masukan-masukan yang membangun sehingga, kedepannya siswa
dapat menjalani proses pembelajaran dengan lebih baik.
Pada proses penelitian ini, akan digunakan dengan jenis inkuiri
terbimbing atau (guided inquiry) hal ini karena melihat karekteristik siswa
di kelas yang beragam kemampuan dan kebutuhnnya, khususnya pada
anak ADHD, menurut Orlich, et. Al (56:1998) menyatakan ada beberapa
karakteristik dari inkuiri terbimbing yang perlu diperhatikan, antara lain:
a. Siswa mengembangkan kemampuan berfikir melalui observasi
spesifik hingga mambuat referensi atau kesimpulan sementara,
b. Sasarannya adalah mempelajari proses mengamati kejadian atau
objek kemudian menyusun kesimpulan yang sesuai.
c. Guru mengontrol bagian tertentu dari pembelajaran, misalnya
kejadian, data, materi, dan berperan sebagai pemimpin kelas
d. Setiap siswa berusaha untuk membangun pola yang bermakna
berdasarkan observasi di dalam kelas.
e. Kelas diharapkan berfungsi sebagai laboratorium pembelajaran.
f. Biasanya generalisasi atau kesimpulan dari sesuatu diperoleh dari
siswa
141
g. Guru memotivasi semua siswa untuk mengkomunikasikan hasil
generalisasinya sehingga dapat dimanfaatkan oleh seuruh siswa di
kelas.
C. Tahapan Pelaksanaan Inkuiri
Proses pembelajaran yang sesuai dengan hasil kemampuan para
peserta didik, maka pembelajaran berbasis inkuiri harus dilakukan sesuai
dengan ketentuan yang ada. Adapun ketentuan tersebut meliputi 5 (lima)
tahapan pembelajaran yang semuanya harus dilakukan secara berurutan,
yaitu:
1. Discovery learning.
Yaitu proses pembelajaran yang berfokus pada penemuan masalah
(sumber pelajaran) yang berasal dari penemuan pengalaman nyata
siswa. Sehingga tujuan dari discovery tidak terletak pada pencarian
aplikasi pengetahuan, melainkan suatu upaya untk membangun
pengetahuan secara induktif dari pengalaman-pengalaman siswa dan
pengalaman merupakan sumber materi yang dapat dieksplorasi dalam
proses pembelajaran.
Dalam hal ini guru dapat memberika stimulus kepada siswa untuk
menggali pengalaman yang mereka milki sesuai dengan tema yang
akan dibahas secara mendalam. Sebagai catatan bahwa proses ini akan
berkisar antara “pernah/tidak pernah”, “apa” dan “bagaimana”, proses
ini tidak meminta siswa untuk menyatakan ’setuju/tidak setuju”. Guru
142
cukup memastikan bahwa setiap siswa cukup memiliki pengalaman
yang berhubungan dengan tema pembelajaran.
Jika tidak ada siswa yang memiliki pengalaman terkait dengan topik,
maka kegiatan awal akan diganti dengan melakukan sebuah
eksperimen sederhana yang kemudian diangkat menjadi permasalahan.
Permasalahan tersebut kemudian dipecahkan secara bersama-sama
oleh siswa dengan mendapatkan bantuan dari guru sampai diperoleh
kesimpulan.
2. Interactive demonstration
Tahap ini memberi kesempatan kepada siswa untk memahami materi
pelajaran melalui demonstrasi yang dilakukan oleh guru, dapat berupa
percobaan sains, cuplikan video, maupun cara lain yang dapat
diperagakan oleh guru. Saat demonstrasi, siswa dapat memberikan
pendapat, masukan bahkan kriktik yang membangun. Demonstrasi
dilakukan sebaiknya merupakan sebuah peragaan peristiwa yang biasa
terjad dalam kehidupan sehari-hari. Setelah selesai demontrasi guru
dapat memberikan pertanyaan umpan kepada siswa sekaligus
meningkatkan prediksi dan respon dari siswa dan membantu siswa
mencarikan kesimpulan dari fakta-fakta setelah dilakukannya
demonstrasi.
3. Inquiry lesson
Tahap ini merupakan tingkatan dimana keterlibatan aktif siswa
menjadi kunci pokoknya, Guru hanya akan berperan sebagai pengawas
143
dan pembimbing. Siswa diminta untuk melakukan sendiri penelitian
atau eksperimen (sesuai kebutuhan materi yang dibahas). Dalam tahap
ini semua siswa terlibat dalam eksperimen, bimbingan dari guru lebih
banyak diberikan secara langsung melalui pemberian pertanyaan-
pertanyaan.
4. Inquiry lab
Tahap ini proses pembelajaran difokuskan pada eksperimen dimana
siswa dengan bimbingan guru menguji teori yang sudah dipelajari,
beberapa kegiatan untuk ilmu pengetahuan dapat dilakukan dengan
cara berkunjung ke luar lingkungan sekolah seperti field trip, live in,
dan melakukan wawancara langsung kepada masyarakat. Kegiatan ini
juga berfokus pada kemandirian siswa.
5. Hypotetical of inquiry
Dalam tahap terahir, fokus pembelajaran beralih pada pembentukan
suasana belajar yang mampu mendorong dan membimbing siswa
untuk membuat kesimpulan atas teori dan praktikum yang sudah
dilakukan. Lalu siswa diminta untuk menjelaskan secara logis perihal
sebab, proses dan hasil atas teori dan praktikum tersebut. Pada tahap
ini penjelasan yang mereka lakukan adalah dengan gaya bahasa sendiri
tanpa bantuan lainnya dan dengan disertai data yang akurat.
Pelaksanaan 5 (lima) level pembelajaran diatas, diurutkan berdasarkan
dua hal yaitu, kecerdasan intelektual dan pihak pengontrol-pengontrol,
sehingga dapat mendorong siswa untuk belajar mengungkapkan berdasarkan
144
kemampuan masing-masing. Siswa juga dapat berperan aktif untuk
menggerakkan proses pembelajaran agak lebih hidup. Namun demikian juga
perlu adanya rancangan program yang akan dilakukan sebelum proses
inkuiri dimulai, yaitu membuat RPP. Dalam penelitian ini RPP yang akan
dibuat yaitu pada pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengtahuan Alam
(IPA), berikut adalah reancangannya.
D. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1. Matematika
Kelas/Semester : IV / II
Mata Pelajaran : Matematika
Standar Kompetensi : Geometri dan Pengukuran, Menggunakan konsep
keliling dan luas bangun datar sederhana dalam
pemecahan masalah.
Materi pokok : Geometri dan Pengukuran: keliling dan luas
jajargenjang dan segitiga
Indikator pencapaian:
¾ Siswa mampu menjelaskan sisi-sisi segitiga
¾ Siswa mampu menjelaskan bahwa jajargenjang memiliki dua pasang sisi
yang sejajar dan sama panjang
¾ Siswa mampu menentukan keliling segitiga dan jajargenjang
Model Pembelajaran : Inkuiri terbimbing
Kegiatan:
- Membuat segitiga dan jajar genjang pada kertas berpetak
- Menentukan keliling segitiga dan jajargenjang dengan pengamatan
145
- Menghitung keliling segitiga dan jajargenjang
- Latihan soal dan pembahasan
Media belajar : audio visual dan kertas karton
Sumber belajar :Terampil Berhitung Matematika untuk SD kelas IV,
Erlangga (hal 125-127)
Langkah-langkah pembelajaran:
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Pertemuan ke -1 Kegiatan awal - Mempersiapkan psikis dan fisik peserta didik
untuk memulai pelajaran dengan mengucapkan
salam dan berdoa bersama
- Guru memeriksa kebersihan, keteriban dan
mengabsen siswa
- Tanya jawab tentang keadaan alam sekitar tempat
tinggal siswa
- Guru menginformasikan tujuan yang ingin dicapai
- Guru memberi gambaran garis besar materi yang
akan dipelajari.
10 menit
Kegiatan inti - Siswa mengamati video/ gambar yang
ditayangkan
- Peserta didik menjawab pertanyaan guru “ adakah
keterkaitan antara ruang satu dengan ruang
lainnya”
- Siswa diarahkan untuk melakukan kegiatan
Inkuiri mencari keterkaitan antara ruang satu
dengan ruang lainnya yaitu merumuskan masalah,
merumuskan hipotesis, mengumpulkan data,
60 menit
Pertemuan ke-2
Kegiatan awal - Mempersiapan psikis dn fisik peserta didik untuk 10 menit
146
memulai pelajaran dengan mengucapkan salam
dan berdoa bersama sebagai ungkapan syukur atas
karunia Tuhan YME
- Tanya jawab tentang materi pada pertemuan
kemarin
- Guru menginformasikan tujuan yang ingin dicapai
Guru memberi gambaran garis besar materi yang
akan dipelajari.
Kegiatan inti - Siswa memperhatikan gambar-gambar/ video
- Siswa diberi kesempatan untuk menjawab
pertanyaan terbuka yang disampaikan guru
- Siswa kemudian melakukan kegiatan inkuiri
kembali
- Setiap siswa harus bisa menemukan permasalahan
yang berhubungan dengan bentuk benda sekitar
yang berbentuk segitiga dan jajaran genjang
- siswa melakukan proses inkuiri, yaitu dari
merumuskan masalah, merumuskan hipotesis,
mengumpulkan data, menguji hipotesis dan
membuat kesimpulan.
- Kemudian siswa menyampaikan dan
mendiskusikan hasil kerja inkuirinya kepada
siswa lain secara bergiliran
60 menit
Kegiatan Penutup - Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang
materi yang telah didiskusikan
- Melaksanakan test secara lisan
- Guru menyampaikan materi pelajaran pada
pertemuan yang akan datang
- Guru memberikan kesimpulan dari materi yang
diajarkan
20 enit
147
- Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan
penutup dengan membaca doa
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran IPA
Kelas/Semester : IV / II
Mata Pelajaran : IPA
Standar Kompetensi : Memahami perubahan lingkungan fisik dan
pengaruhnya terhadap daratan
Materi pokok : Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan
lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan
gelombang air laut), Mendeskripsikan cara
pencegahan kerusakan lingkungan fisik dan
menjelaskan dampak pengambilan bahan alam
terhadap pelestarian lingkungan
Indikator pencapaian :
¾ Mengidentifikasi dan menganalisis penyebab-penyebab terjadinya
perubahan lingkungan (gelombang air laut).
¾ Menjelaskan proses terjadinya perubahan lingkungan yang disebabkan
oleh hujan dan angin.
¾ Mengeksplorasi jenis-jenis sumber daya alam melalui gambar
¾ Mengidentifikasi sumber daya alam sesuai dengan lingkungannya
Model Pembelajaran : inkuiri guide
Kegiatan:
- Mengidentifikasi dan menganalisis penyebab-penyebab terjadinya
perubahan lingkungan (gelombang air laut).
- Menjelaskan proses terjadinya perubahan lingkungan yang disebabkan
oleh hujan dan angin.
- mengidentifikasi penyebab terjadinya erosi
148
- mengidentifikasi cara mencegah terjadinya erosi
- Mengeksplorasi dan menemukan cara pencegahan erosi, banjir, atau
abrasi
- Mengolah informasi yang didapat menjadi suatu artikel atau berita yang
menarik.
- Mengolah informasi yang didapat menjadi suatu artikel atau berita yang
menarik.
- Menjelaskan factor penyebab dari kerusakan lingkungan
- Menjelaskan akibat-akibat yang disebabkan oleh kerusakan lingkungan.
Media belajar : Audio visual dan kertas karton, media nyata
benda sekitar
Sumber belajar : Sains Aktif, Sains Erlangga Kelas IV
Langkah-langkah pembelajaran:
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Pertemuan ke 1 Kegiatan awal - Mempersiapkan psikis dan fisik peserta didik untuk
memulai pelajaran dengan mengucapkan salam dan
berdoa bersama
- Guru memeriksa kebersihan, keteriban dan
mengabsen siswa
- Tanya jawab tentang keadaan alam sekitar tempat
tinggal siswa
- Guru menginformasikan tujuan yang ingin dicapai
- Guru memberi gambaran garis besar materi yang
akan dipelajari.
10 menit
Kegiatan inti - Mencari artikel mengenai tsunami di Jepang. Artikel
berupa berita dan gambar.
- Diskusi mengenai perubahan lingkungan fisik
- Guru memberikan gambar-gambar perubahan
60 menit
149
lingkungan yang disebabkan oleh hujan dan angin.
Siswa menganalisis proses perubahan lingkungan
yang ada pada gambar tersebut.
- Eksperimen: Proses terjadinya erosi
- Siswa mencari informasi di perpustakaan berupa
artikel atau gambar cara pencegahan erosi, banjir,
atau abrasi. (Artikel tersebut akan dipresentasikan
pada hari Kamis)
- Presentasi mengenai cara pencegahan kerusakan
lingkungan
Pertemuan ke 2 dan 3
Kegiatan awal - Mempersiapan psikis dn fisik peserta didik untuk
memulai pelajaran dengan mengucapkan salam dan
berdoa bersama sebagai ungkapan syukur atas
karunia Tuhan YME
- Tanya jawab tentang materi pada pertemuan kemarin
- Guru menginformasikan tujuan yang ingin dicapai
Guru memberi gambaran garis besar materi yang
akan dipelajari.
10 menit
Kegiatan inti pertemuan ke-2
- Diskusi jenis-jenis sumber daya alam yang ada di
perairan, hutan, dan pegunungan.
- Mengeksplorasi jenis-jenis sumber daya alam
melalui gambar
- Menonton film cara pengolahan sumber daya alam
- Menonton film cara pengolahan sumber daya alam
- Diskusi cara pengolahan sumber daya alam.
60 menit
Kegiatan inti pertemuan ke-3
- Siswa menjelaskan hubungan sumber daya alam
dengan lingkungan dan teknologi
- Proyek: pengolahan SDA menggunakan teknologi
sederhana dari bahan-bahan bekas
60 menit
150
- Membuat poster cara pengambilan sumber daya
alam tanpa merusak lingkungan.
Kegiatan Penutup
- Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang
materi yang telah didiskusikan
- Melaksanakan test secara lisan
- Guru menyampaikan materi pelajaran pada
pertemuan yang akan datang
- Guru memberikan kesimpulan dari materi yang
diajarkan
- Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan
penutup dengan membaca doa
20 menit
Nama Anak : Kelas : Sekolah :
152
Instrumen pre-test dan post-test Matematika
Petunjuk pengisian: Berilah tanda silang pada jawaban yang dianggap benar!
1. Sebuah bangun ruang mempunyai sifat-sifat berikut: a) Memiliki 6 sisi b) Semua sisi berbentuk persegi dan berukuran sama c) Mempunyai 12 rusuk Nama bangun ruang tersebut..... a.balok c.tabung b.kubus d.prisma
2. Bangun ruang yang mempunyai sisi tegak melengkung dan sisi alas berbentuk lingkaran adalah ..... a.limas c.kerucut b.bola d.tabung
3. Perhatikan ciri - ciri bangun berikut. a) Mempunyai 6 sisi dan 3 pasang sisinya yang sama bentuk dan ukuran b) Mempunyai 8 tiitk sudut dan 12 rusuk Nama bangun ruang tersebut adalah..... a.Kubus c.tabung b.Balok d.Prisma segitiga
4. Banyak rusuk pada gambar di samping adalah .... a. 12 c. 8 b. 10 d. 6
5. Perhatikan ciri - ciri berikut:
a) Mempunyai 6 titik sudut b) Mempunyai 9 rusuk Nama bangun ruang tersebut adalah..... a. Kubus c. prisma segitiga b.balok d.tabung
Nama Anak : Kelas : Sekolah :
153
6. Alas tabung berbentuk bangun datar ... a.persegi c.lingkaran b.lonjong d.segitiga
7. Perhatikan kubus berikut:
Jika panjang masing-masing sisi adalah 8cm, berapa volume kubus.... cm3 a.512 c.96 b.4.096 d.384
8. Sebuah kubus mempunyai panjang sisi 6 cm. Tentukan volume kubus tersebut.?
a.316 cm3 c.216 cm3 b.516 cm3 d.521 cm3
9. Volume bangun ruang di samping adalah ....
A. 640 cm³ C. 240 cm³ B. 320 cm³ D. 160 cm³
10. Akuarium dirumah Risna berbentuk balok. Panjang 60 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 50 cm. berapa cm³ volume kapasitas akuarium tersebut ?
a.120.000 cm³ c.462.000 cm³ b. 563.000 cm³ d.121.000 cm³
Nama Anak : Kelas : Sekolah :
154
Jawaban: 1. B. Kubus 2. D. Tabung 3. B. Balok 4. A. 12 5. C. prisma segitiga 6. C.lingkaran 7. A. 512 cm3
Caranya: Volume Kubus = s x s x s = 8 x 8 x 8 = 512 cm3
8. C. 216 cm caranya: S= 6, V = s x s x s
V = 6 x 6 x 6 V = 216 cm3 Jadi, volume kubus tersebut adalah 216 cm3
9. B. 320 cm³
caranya: Volume prisma segitiga = luas alas x tinggi = ¹⁄₂ x luas segitiga x tinggi prisma = ¹⁄₂ x 8 x 4 x 20 = 320 cm³
10. A. 120.000 cm3 caranya: p = 60, l = 40, t = 50 V = p x l x t V = 60 x 40 x 50 V = 120.000 cm3 Jadi, volume akuarium tersebut adalah 120.000 cm3
Nama Anak : Kelas : Sekolah :
155
Instrumen pre-test dan post-test IPA Petunjuk pengisian: Berilah tanda silang pada jawaban yang dianggap benar! 1. Perubahan penampakan bumi dapat disebabkan oleh hal-hal berikut ini,
Kecuali.... a. Badai c. Kebakaran b. Erosi d. Reboisasi
2. Keadaan permukaan air laut yang naik sehingga air laut tampak bertambah
banyak dan garis pantai bergeser naik disebut peristiwa .... a. Pasang surut c. Pasang naik b. Naik surut d. Angin darat
3. Permukaan tanah yang tidak terlindungi oleh tanaman dan pepohonan akan ....
a. Sulit terkikis air c. Mudah digenangi air b. Mudah terkikis air d. Sulit digenangi air
4. Daerah pegunungan yang memiliki sedikit pepohonan bisa mudah terjadi ....
a. Tsunami c. Badai b. Gempa d. Tanah longsor
5. Badai di laut dapat menyebabkan .... a. Gempa c. Ombak besar b. Banjir d. Pasang Surut
6. Membakar sampah secara sembarangan di hutan dapat menyebabkan ....
a. Kebakaran hutan c. Hewan-hewan berlarian b. Asap yang berbahaya d. Tanah longsor
7. Matahari terlihat sangat kecil karena ....
a. Memang ukurannya kecil b. Terletak jauh dari bumi c. Terhalangi oleh awan d. Terhalang oleh cahaya bulan
8. Di bawah ini yang termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah .. a. air, hewan, dan tumbuhan b. air, gas, dan minyak bumi c. air, tanah, dan batu bara d. batu bara, hewan, dan air
Nama Anak : Kelas : Sekolah :
156
9. Berdasarkan lingkungannya sumber daya alam dibedakan menjadi 4, kecuali ... a. sumber daya laut c. sumber daya sungai b. sumber daya hutan d. sumber daya matahari
10. Berikut ini yang merupakan contoh pemanfaatan teknologi, kecuali ... a. pengolahan padi menjadi beras b. pengolahan kayu menjadi kertas c. pengolahan kapas, wol, dan sutera menjadi kain d. pengolahan kain perca menjadi kerajinan
Nama Anak : Kelas : Sekolah :
157
Jawaban IPA
1. d. Reboisasi
2. c. Pasang naik
3. b. Mudah terkikis air
4. d. Tanah longsor
5. c. Ombak besar
6. a. Kebakaran hutan
7. b. terletak jauh dari bumi
8. a. air, hewan, dan tumbuhan
9. d. sumber daya matahari
10. d. pengolahan kain perca menjadi kerajinan
Nama Anak : Kelas : Sekolah :
158
Rubrik Penilaian Antusiasme atau keaktifan belajar anak ADHD: Petunjuk pengisian: Pilih sesuai dengan keterangan penilaian hasil observasi!
No Indikator Keterangan Skor Tidak pernah (1) Kadang-kadang (2) Sering (3) Selalu (4)
1. Memberikan pertanyaan dan pendapat
Siswa mengajukan pertanyaan, pendapat, atau saran kepada guru atau siswa lainnya
Tidak bertanya, berpendapat, atau
memberi saran kepada guru maupun siswa
lain
Bertanya, berpendapat, atau
memberi saran kepada guru maupun siswa lain hanya 1 (satu)
kali
Bertanya, berpendapat, atau
memberi saran kepada guru maupun siswa lain hanya 2-3
kali
Bertanya, berpendapat, atau memberi saran kepada guru maupun siswa lain lebih dari
4 (empat) kali
2. Menanggapi pertanyaan dan pendapat
Siswa menanggapi pertanyaan atau pendapat dari guru atau siswa
Tidak menanggapi pertanyaan dan
pendapat dari guru maupun siswa lain
menanggapi pertanyaan dan
pendapat dari guru maupun siswa lain hanya 1 (satu) kali
menanggapi pertanyaan dan
pendapat dari guru maupun siswa lain
hanya 2-3 kali
menanggapi pertanyaan dan pendapat dari guru maupun siswa lain hanya 4 (empat)
kali
3. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
Siswa mengerjakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya
Tidak mengerjakan tugas dari guru
Mengerjakan tugas dari guru tetapi sedikit
Mengerjakan tugas dari guru tetapi hanya sebagian
Mengerjakan tugas dari guru sampai selesai
4. Melaksanakan diskusi atau memecahkan masalah
Siswa berdiskusi atau bekerja sama dengan teman lain untuk memecahkan masalah dengan membaca dan mencari dari sumber pengetahuan lain.
Tidak melaksanakan diskusi atau bekerja sama dengan siswa
lain untuk memecahkan masalah
Melaksanakan diskusi atau bekerja sama dengan siswa lain
tetapi tidak membantu memecahkan masalah
Melaksanakan diskusi atau bekerja sama dengan siswa lain tetapi kurang
membantu memecahkan
masalah
Melaksanakan diskusi atau bekerja sama dengan siswa
lain dan membantu memecahkan masalah
5. Partisipasi siswa dalam pembuatan laporan atau tugas
Siswa berpartisipasi dalam membantu pembuatan laporan atau tugas
Siswa tidak berpartisipasi dalam
membantu pembuatan laporan atau tugas
Siswa berpartisipasi dalam membantu
pembuatan laporan atau tugas namun
hanya 1 kali
Siswa berpartisipasi dalam membantu
pembuatan laporan atau tugas namun
hanya 2-3 kali
Siswa berpartisipasi penuh dalam membantu
pembuatan laporan atau tugas.
Nama Anak : Kelas : Sekolah :
159
6. Partisipasi siswa dalam menanyakan teman-teman kelompoknya (presensi) terkait tugas atau laporan
Siswa mengamati dan mendengarkan teman lain mempresentasikan atau mebacakan laporan. Dan siswa berpartisipasi dalam presentasi laporan atau tugas dan memberi pendapat
Tidak mengamati dan mendengarkan teman
lain yang sedang membacakan
presentasi, tidak berpartisipasi dalam presensi laporan atau
tugas
Siswa kurang dan mendengarkan teman
lain yang sedang membacakan
presentasi, tidak berpartisipasi dalam presensi laporan atau
tugas
Siswa mengamati dan mendengarkan
teman lain yang sedang membacakan
presentasi, tetapi kurang berpartisipasi
dalam presensi laporan atau tugas
Siswa mengamati dan mendengarkan teman lain yang sedang membacakan
presentasi dan siswa berpartisipasi dalam
presensi laporan atau tugas
Peneliti, Eko Wahyu wibowo, NIM: 14729251003.
Nama Anak : Kelas : Sekolah :
160
Rubrik Pedoman Penilaian Interaksi sosial anak ADHD Petunjuk pengisian: Pilih sesuai dengan keterangan penilaian hasil observasi!
No Aspek Indikator Skor penilaian per-1(x) kali pertemuan Tidak
pernah (1) Kadang-
kadang (2) Sering (3) Selalu (4)
1. Interaksi di kelas
Melakukan interaksi dengan teman kelas
2. Melakukan interaksi dengan guru
3. Berperilaku baik dan tidak melakukan bullying terhadap teman kelasnya
4. Interaksi di sekolah
Menjalin interaksi dengan teman dan guru di lingkungan sekolah
5. Menjaga sikap sopan santun dengan sesama teman sekolah
6. Menjaga sikap untuk tidak berlari-lari atau keliling lingkungan sekolah tanpa alasan
7. Mentaati aturan sekolah, dengan mengikuti piket, datang tepat waktu, mengucap salam.
8. Interaksi lingkungan masyarakat
Mampu tegur sapa dan santun saat bertemu dengan orang-orang di lingkungan sekitar
Jumlah skor Mengetahui, Guru kelas. Peneliti, ________________ Eko Wahyu wibowo
Nama Anak : Kelas : Sekolah :
161
Rubrik Pedoman Wawancara Guru
Petunjuk cara pengisian: Berikan beberapa pertanyaan kepada Guru kelas, tuliskan jawaban sesuai dengan pilihan yang ada! No Pertanyaan Pilihan jawaban
Sangat setuju
Setuju Cukup setuju
Kurang setuju
1 Apakah pendekatan inkuiri sangat membantu pembelajaran di kelas?
2 Apakah guru dapat dengan lugas dan mudah mnyampaikan materi pembelajaran menggunakan pendekatan inkuiri?
3 Apakah guru akan menggunakan pendekatan inkuiri sebagai salah satu cara dalam pembelajaran ke depan?
4 Apakah guru lebih sedikit mendapat kesulitan dalam menyiapkan pembelajaran menggunakan pendekatan inkuiri?
5 Menurut guru, apakah minat belajar siswa meningkat setelah menggunakan pendekatan inkuiri?
Keterangan: Sangat setuju bobot nilai : 4 Setuju bobot nilai : 3 Cukup setuju bobot nilai : 2 Kurang setuju bobot nilai : 1
162
INSTRUMEN PRE-TEST
Penilaian Interaksi Sosial Anak ADHD Saat Pembelajaran:
Nama subjek : ADL
KELAS : 4
Sekolah : SD Tumbuh 2
Petunjuk Soal.
Berilah tanda (V) pada alternatif jawaban di bawah ini!
No Indikator Skor Tidak
pernah (1) Kadang-kadang
(2)
Sering (3)
Selalu (4)
1. Memberikan pertanyaan dan pendapat
√
2. Menanggapi pertanyaan dan pendapat
√
3. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
√
4. Melaksanakan diskusi atau memecahkan masalah
√
5. Partisipasi siswa dalam pembuatan laporan atau tugas
√
6. Partisipasi siswa dalam menanyakan teman-teman kelompoknya (presensi) terkait tugas atau laporan
√
Jumah skor 4 4 0 0
Rubrik penilaian:
Nilai tertinggi : 24
Skor total : 8 / 24 x 100% = 33 %
LAMPIRAN I
163
INSTRUMEN POST-TEST
Penilaian Interaksi Sosial Anak ADHD Saat Pembelajaran:
Nama subjek : ADL
KELAS : 4
Sekolah : SD Tumbuh 2
Petunjuk Soal.
Berilah tanda (V) pada alternatif jawaban di bawah ini!
No Indikator Skor Tidak
pernah (1) Kadang-kadang
(2)
Sering (3)
Selalu (4)
1. Memberikan pertanyaan dan pendapat
√
2. Menanggapi pertanyaan dan pendapat
√
3. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
√
4. Melaksanakan diskusi atau memecahkan masalah
√
5. Partisipasi siswa dalam pembuatan laporan atau tugas
√
6. Partisipasi siswa dalam menanyakan teman-teman kelompoknya (presensi) terkait tugas atau laporan
√
Jumlah skor 0 4 9 4
Rubrik penilaian:
Nilai tertinggi : 24
Skor total : 17 / 24 x 100% = 70,8 %
LAMPIRAN I
164
INSTRUMEN PRE-TEST
Penilaian Interaksi Sosial Anak ADHD Saat Pembelajaran:
Nama Subjek : SLW
KELAS : 4
Sekolah : SD Tumbuh 2
Petunjuk Soal.
Berilah tanda (V) pada alternatif jawaban di bawah ini!
No Indikator Skor Tidak
pernah (1) Kadang-kadang
(2)
Sering (3)
Selalu (4)
1. Memberikan pertanyaan dan pendapat
√
2. Menanggapi pertanyaan dan pendapat
√
3. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
√
4. Melaksanakan diskusi atau memecahkan masalah
√
5. Partisipasi siswa dalam pembuatan laporan atau tugas
√
6. Partisipasi siswa dalam menanyakan teman-teman kelompoknya (presensi) terkait tugas atau laporan
√
Jumah skor 4 4 0 0
Rubrik penilaian:
Nilai tertinggi : 24
Skor total : 8 / 24 x 100% = 33 %
LAMPIRAN 2
165
INSTRUMEN POST-TEST
Penilaian Interaksi Sosial Anak ADHD Saat Pembelajaran:
Nama subjek : SLW
KELAS : 4
Sekolah : SD Tumbuh 2
Petunjuk Soal.
Berilah tanda (V) pada alternatif jawaban di bawah ini!
No Indikator Skor Tidak
pernah (1) Kadang-kadang
(2)
Sering (3)
Selalu (4)
1. Memberikan pertanyaan dan pendapat
√
2. Menanggapi pertanyaan dan pendapat
√
3. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
√
4. Melaksanakan diskusi atau memecahkan masalah
√
5. Partisipasi siswa dalam pembuatan laporan atau tugas
√
6. Partisipasi siswa dalam menanyakan teman-teman kelompoknya (presensi) terkait tugas atau laporan
√
Jumlah skor 0 0 12 8
Rubrik penilaian:
Nilai tertinggi : 24
Skor total : 20 / 24 x 100% = 83,3 %
LAMPIRAN 2
166
INSTRUMEN PRE-TEST
Penilaian Interaksi Sosial Anak ADHD Saat Pembelajaran:
Nama subjek : FIG
KELAS : 4
Sekolah : SD Tumbuh 2
Petunjuk Soal.
Berilah tanda (V) pada alternatif jawaban di bawah ini!
No Indikator Skor Tidak
pernah (1) Kadang-kadang
(2)
Sering (3)
Selalu (4)
1. Memberikan pertanyaan dan pendapat
√
2. Menanggapi pertanyaan dan pendapat
√
3. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
√
4. Melaksanakan diskusi atau memecahkan masalah
√
5. Partisipasi siswa dalam pembuatan laporan atau tugas
√
6. Partisipasi siswa dalam menanyakan teman-teman kelompoknya (presensi) terkait tugas atau laporan
√
Jumah skor 3 6 0 0
Rubrik penilaian:
Nilai tertinggi : 24
Skor total : 9 / 24 x 100% = 37,5 %
LAMPIRAN 3
167
PANDUAN INSTRUMEN POST-TEST
Penilaian Interaksi Sosial Anak ADHD Saat Pembelajaran:
Nama subjek : FIG
KELAS : 4
Sekolah : SD Tumbuh 2
Petunjuk Soal.
Berilah tanda (V) pada alternatif jawaban di bawah ini!
No Indikator Skor Tidak
pernah (1) Kadang-kadang
(2)
Sering (3)
Selalu (4)
1. Memberikan pertanyaan dan pendapat
√
2. Menanggapi pertanyaan dan pendapat
√
3. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
√
4. Melaksanakan diskusi atau memecahkan masalah
√
5. Partisipasi siswa dalam pembuatan laporan atau tugas
√
6. Partisipasi siswa dalam menanyakan teman-teman kelompoknya (presensi) terkait tugas atau laporan
√
Jumlah skor 0 0 9 12
Rubrik penilaian:
Nilai tertinggi : 24
Skor total : 21 / 24 x 100% = 87,5 %
LAMPIRAN 3
168
Rubrik Penilaian Interaksi Sosial Anak ADHD Saat Di Sekolah
Keterangan: Dari hasil observasi yang telah dicapai, terlihat bahwa masing-masing subjek mendapatkan jumlah skor yang tinggi antara lain ADL sebesar 30,8, SLW sebesar 31,05 dan FIG sebesar 30,6.
No Sub variabel Skor ADL skor SLW skor FIG
Nilai rata-rata
Ke 1
Ke 2
Ke 3 Ke 4 Ke 1 Ke 2 Ke 3 Ke 4 Ke 1
Ke 2 Ke 3 Ke 4 ADL SLW FIG
1. Melakukan interaksi dengan teman kelas - 4 4 4 - 4 4 4 - 4 4 4 4 4 4 Melakukan interaksi dengan guru - 3 3 4 - 3 3 4 - 3 4 4 3,3 3,3 3,6 Berperilaku baik dan tidak melakukan bullying terhadap teman kelasnya
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3,5
2. Menjalin interaksi dengan teman dan guru di lingkungan sekolah
- 4 4 4 - 4 4 4 - 4 4 4 4 4 4
Menjaga sikap sopan santun dengan sesama teman sekolah
- 4 4 4 - 4 4 4 - 4 4 4 4 4 4
3. Menjaga sikap untuk tidak berlari-lari atau keliling lingkungan sekolah tanpa alasan
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3,75
Mentaati aturan sekolah, dengan mengikuti piket, datang tepat waktu, mengucap salam.
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Mampu tegur sapa dan santun saat bertemu dengan orang-orang di lingkungan sekitar
3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3,5 3,75 3,75
JUMLAH SKOR 15 31 30 32 16 31 30 32 13 31 31 31 30,8 31,05 30,6
LAMPIRAN 4
Hasil Nilai Matematika
No Nama (disamarkan) hasil Pre-Test hasil Post-test
1 D E Aura 70 802 C DLukman 80 903 M F Nurdin 80 904 R A Ibrahim 80 905 R R Almas 80 906 L Pranandito 60 807 F T sari 60 908 R K jasa 90 1009 O Avantj 60 80
10 T F Putri 60 9011 G T Tama 70 9012 K R Agung 60 8013 M Boreno 70 9014 M Ibrahim 70 9015 H M dudi 60 9016 G T galuh 60 9017 B A Yufar 90 10018 A Salw 50 9019 L Adel 40 9020 M fig 40 90
Nilai Rata-rata total kelas 66,5 89Nilai Rata-rata siswa ADHD 43,33333333 90
Hasil Nilai IPA
No Nama (disamarkan) hasil Pre-Test hasil Post-test
1 D E Aura 80 1002 C DLukman 70 903 M F Nurdin 70 1004 R A Ibrahim 70 905 R R Almas 70 906 L Pranandito 70 1007 F T sari 80 908 R K jasa 70 1009 O Avantj 70 10010 T F Putri 70 9011 G T Tama 80 9012 K R Agung 90 8013 M Boreno 80 10014 M Ibrahim 60 10015 H M dudi 70 10016 G T galuh 70 10017 B A Yufar 70 9018 A Salw 60 9019 L Adel 50 8020 M fig 50 100
Nilai Rata-rata total kelas 70 94Nilai Rata-rata siswa ADHD 53,33333333 90